PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Tarra Igadania NIM: 112114047
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Tarra Igadania NIM: 112114047
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE
BALANCED SCORECARD Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
Oleh: Tarra Igadania NIM: 112114047
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing:
Drs. Gabri I Anto Listianto, M.S.A., Akt
11
Tanggal: 26 Agustus 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRlPSI
ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE
BALANCED SCORECARD Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta Dipersiapkan dan ditulis oleh: Tarra Igadania NIM: 112114047
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 27 Oktober 2015 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ale, C.A
Sekretaris
Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak., QIA., C.A
Anggota
Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt
Anggota
Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak., QIA., C.A
Anggota
Ir. Drs. Hansiadi Yuli H., M.Si., Ak., QIA
111
~~'
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Tuhan menjamin masa depan kita sejauh kita mempercayakan masa depan kita pada Tuhan ( Yeremia 17:7)
Orang sukses itu bukanlah orang yang tidak pernah gagal, melainkan orang yang tetap berusaha dan berani mencoba lagi walaupun dia telah gagal.
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus dan Bunda Maria Papa dan Mama tercinta Kakakku dan Mr.Jho Sahabat dan teman-temanku
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan rahmatNya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan
skripsi
yang
berjudul
“ANALISIS
KINERJA
KOPERASI
BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Yohanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak Gabriel Anto Listianto, M.S.A, Akt selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Bambang Widarno, S.E, M.M selaku ketua pengurus KPRI UNISRI yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan segenap karyawan yang telah memberikan bantuan selama proses penelitian.
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Papa dan mama atas segala doa dan yang tak hentinya rnernberikan dukungan serta sernangat. 7. Kakakku Danu Hardian, rnbak Ovi yang telah rnenernani dan rnenghibur saat putus asa. 8. Yohanes Eko yang selalu rnernotivasi dan rnengingatkan untuk rnengerjakan skripsi. 9. Sahabat-sahabatku Ditul, Anul, Wulan, Gala, Util, Thaw, Eto, Karte atas kerjasarna, bantuan, dan dukungan selarna ini. 10. Ternan-ternan kos Barokah Mbak Arum, Mbak Finta, Mbak Wiwid, Mbak Reta, Mbak Siwi, Ata, Dona atas kebersarnaannya selarna ini. 11. Ternan-ternan satu angkatan dan ternan-ternan seperjuangan MPT yang telah berjuang bersama. 12. Serta segala pihak yang telah rnernbantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis rnenyadari bahwa dalarn penulisan skripsi ini rnasih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sernpuma. Oleh karena itu, penulis rnengharapkan kritik dan saran yang dapat rnernbangun. Sernoga skripsi ini dapat rnernberikan manfaat bagi pernbaca. Yogy.karla, 3~5
Tarra Igadania
VI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATADHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertandatangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: ANALIS KlNERJA KOPERASI BERDASARKAN
METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus pada KPRI UNISRI, Surakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 27 Oktober 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan pada referensi) pada penulis aslinya. Bila kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang te1ah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 Oktober 2015
Tarra Igadania
VB
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN PUBLlKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Tarra Igadania NIM
: 112114047
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah saya yang beIjudul: ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta)
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya se1ama tetap mencanturnkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 30 Oktober 2015
~~~~ Tarra Igadania
Vlll
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
iv
KATA PENGANTAR .....................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........................
vii
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................
viii
HALAMAN DAFTAR ISI ..............................................................................
ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................
xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................
xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................
xv
ABSTRAK ....................................................................................................... xvii ABSTRACK .................................................................................................... xviii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ...........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................
3
E. Sistematika Penulisan ...............................................................
4
LANDASAN TEORI ......................................................................
6
A. Koperasi ....................................................................................
6
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja ............................
6
C. Penilaian Kinerja ......................................................................
9
D. Balanced Scorecard..................................................................
10
E. Penelitian Sebelumnya .............................................................
21
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................
26
A. Jenis Penelitian ..........................................................................
26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................
26
C. Subyek dan Objek Penelitian....................................................
26
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
27
E. Data yang dibutuhkan ...............................................................
28
F. Populasi dan Sampel.................................................................
29
G. Teknik Pengujian Instrumen.....................................................
30
H. Teknik Analisis Data ................................................................
31
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................
44
A. Sejarah Berdirinya KPRI Universitas Slamet Riyadi ...............
44
B. VISI, MISI, dan NILAI-NILAI KPRI UNISRI........................
45
C. Struktur Organisasi KPRI Universitas Slamet Riyadi ..............
45
D. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan ........
47
E. Bidang Usaha KPRI Universitas Slamet Riyadi ......................
50
F. Jenis Simpanan ........................................................................
51
G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman ...................................................
54
ANALISIS dan PEMBAHASAN....................................................
57
A. Pengujian Instrumen .................................................................
57
BAB V
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Analisis Data dan Pembahasan .................................................
60
C. Pembahasan ..............................................................................
85
BAB VI PENUTUP .......................................................................................
88
A. Kesimpulan ...............................................................................
88
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................
89
C. Saran .........................................................................................
90
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
92
LAMPIRAN .....................................................................................................
94
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Hasil Penilaian KPRI UNISRI .................................................
41
Tabel 5.1
Uji Validitas Kuesioner Anggota .............................................
58
Tabel 5.2
Uji Validitas Kuesioner Pengurus ............................................
58
Tabel 5.3
Uji Validitas Kuesioner Karyawan ...........................................
59
Tabel 5.4
Uji Reliabilitas ..........................................................................
60
Tabel 5.5
NPM KPRI Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ......
61
Tabel 5.6
ROA Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 .................
62
Tabel 5.7
ROE Universitas Slamet Riyadi tahun 2011-2014 ...................
63
Tabel 5.8
Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 ...................
65
Tabel 5.9
Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 .................
66
Tabel 5.10
Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota .....................................
67
Tabel 5.11
Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya ........................................................................
68
Tabel 5.12
Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu ...................
69
Tabel 5.13
Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing-Masing Atribut .................................................
Tabel 5.14
Tabel 5.15
69
Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI ....................................................................
70
Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan ..................................
73
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 5.16
Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya .............................................................
Tabel 5.17
Urutan Kepentingan Atribut Komunikasi, Penghargaan, dan Dukungan .................................................................................
Tabel 5.18
74
75
Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing Masing Atribut ..................................................
76
Tabel 5.19
Hasil Perhitungan Kuesioner Pengurus ....................................
77
Tabel 5.20
Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya .............................................................
Tabel 5.21
78
Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan, Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang ............................................................
Tabel 5.22
79
Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing Masing Atribut ..................................................
80
Tabel 5.23
Retensi Karyawan KPRI UNISRI ................................................. 80
Tabel 5.24
Perbandingan masing-masing persepektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI ......................... 81
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Skema Pengukuran Kinerja ........................................................
Gambar 2
Perspektif Proses Bisnis Internal:
Gambar 3
8
Model Rantai Nilai Genetik ........................................................
18
Struktur Organisasi KPRI UNISRI .............................................
46
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Pedoman Wawancara .............................................................
95
Lampiran II
Kuesioner Bagi Anggota ........................................................
97
Lampiran III
Kuesioner Bagi Karyawan .....................................................
100
Lampiran IV
Kuesioner Bagi Pengurus .......................................................
103
Lampiran V
Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan ....................................
106
Lampiran VI
Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus .....................................
107
Lampiran VII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Belief.......................................................................
108
Lampiran VIII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Ideal ........................................................................ Lampiran IX
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Belief .....................................................................
Lampiran X
110
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Ideal ......................................................................
Lampiran XI
109
111
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Belief ........................................................................
112
Lampiran XII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Ideal ........................................................................
113
Lampiran XIII Neraca KPRI UNISRI tahun 2011 ........................................
114
Lampiran XIV Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2011 .............
115
Lampiran XV Neraca KPRI UNISRI tahun 2012 ........................................
116
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran XVI Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2012 ............
117
Lampiran XVII Neraca KPRI UNISRI tahun 2013 ........................................
118
Lampiran XVIII Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2013 ..........
119
Lampiran XIX Neraca KPRI UNISRI tahun 2014 ..........................................
120
Lampiran XX Perhitungan Hasil Usaha KPRI UNISRI tahun 2014 .............
121
Lampiran XXI Surat Penelitian .......................................................................
122
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS KINERJA KOPERASI BERDASARKAN METODE BALANCED SCORECARD Studi Kasus Pada KPRI UNISRI, Surakarta
Tarra Igadania NIM: 112114047 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI, Surakarta berdasarkan metode Balanced Scorecard. Penelitian ini penting karena pengukuran kinerja dalam suatu organisasi tidak hanya berdasarkan pada aspek keuangan saja, namun juga aspek non keuangan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada KPRI UNISRI, Surakarta. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi yang ditujukan kepada pengurus, karyawan, dan anggota. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis rasio-rasio keuangan untuk perspektif keuangan, analisis Multiatribute Attitude Models dan prioritas kepentingan untuk perspektif pelanggan serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, sedangkan analisis deskriptif untuk perspektif proses bisnis internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPRI UNISRI, Surakarta ditinjau dari: 1) Perspektif Keuangan berdasarkan ketiga rasio yaitu: NPM, ROA, dan ROE mengalami penurunan dari tahun 2011-2014. 2) Perspektif Pelanggan adalah baik. Hal ini ditunjukkan dengan dua dari tiga indikator yang menunjukkan dalam keadaan baik. Akuisisi anggota yang mengalami peningkatan setiap tahun, tingkat kepuasan anggota adalah sangat puas. 3) Pada Perspektif Proses Bisnis Internal menunjukkan hasil yang baik dikarenakan proses inovasi, operasi, dan purna jual telah memenuhi kriteria pada Balanced Scorecard. 4) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran juga menunjukkan hasil yang baik dikarenakan hasil kuesioner pengurus dan karyawan adalah sangat puas serta retensi karyawan yang menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah mampu mempertahankan karyawannya. Kata kunci: Koperasi, Kinerja, Balanced Scorecard
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACK ANALYSIS OF COOPERATIVE’S PERFORMANCE BASED ON BALANCED SCORECARD METHOD A Case Study at KPRI UNISRI, Surakarta
Tarra Igadania NIM: 112114047 University of Sanata Dharma Yogyakarta 2015
The purpose of this study is to determine the performance of KPRI UNISRI Surakarta based on Balanced Scorecard method. This research is importance because performance assessment in an organization should not only on the financial aspects, but also non financial aspects. The type of the study is a case study at KPRI UNISRI Surakarta. The data collection techniques were questionnaire, interviews, and documentation. The respondents were the manager, employees, and customers. The data analysis technique used were financial ratios analysis for financial perspective, analysis of Multiatribute Attitude Models and priority interest for customer perspective as well as for learning and growth perspective, while descriptive analysis for the internal business processes perspective. The result showed that the performance of KPRI UNISRI, Surakarta from: 1) Financial perspective based on three ratios: NPM, ROA, and ROE had a decrease from 2011-2014. 2) Customer perspective was good. It showed by two of three indicators were in a good condition. The customer acquisition had increase each year, the satisfaction level of customers was very satisfied. 3) Internal business process’s perspective showed a good result because the process of innovation, operation, and after-sales had fulfill the criteria of Balanced Scorecard. 4) Growth and learning perspective also showed a good result based on questionnaire on manager and employees were very satisfied. In addition, employee’s retention showed that KPRI UNISRI was able to maintain them. Key words: Cooperative, Performance, Balanced Scorecard
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan suatu badan usaha berasaskan kekeluargaan yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi yang dipandang sebagai soko guru perekonomian diharapkan tetap mampu bertahan ditengah perkembangan jaman yang erat akan persaingan bisnis. Koperasi dituntut untuk dapat tetap menjalankan usahanya dengan terus meningkatkan kinerja dalam pengorganisasiannya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk mengukur hasil kinerja dibutuhkan suatu pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja penting dilakukan untuk menilai kinerja yang telah dilakukan organisasi tersebut serta dapat mengevaluasi aktivitas yang telah dilakukan. Pengukuran kinerja tradisional hanya berfokus pada aspek keuangan saja karena dianggap bahwa segi keuangan mudah diukur. Pengukuran kinerja dengan melihat hanya dari segi keuangan saja tidaklah cukup untuk menilai kinerja suatu organisasi secara keseluruhan karena hanya mampu mengukur aktivitas dalam jangka pendek. Dewasa ini, pengukuran kinerja tidak hanya dilihat dari aspek keuangan saja, tetapi juga dari aspek non keuangan. Kinerja suatu organisasi tidak lagi diukur dari segi keuangan, namun juga memperhatikan aspek lain dari segi non keuangan pula sehingga antara aspek keuangan dan non keuangan terdapat keseimbangan. Metode yang digunakan
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2
untuk mengukur kinerja baik dari aspek keuangan maupun non keuangan adalah dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Balanced Scorecard pertama kali diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1992. Balanced Scorecard mengukur kinerja berdasarkan pada empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif internal bisnis, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Dengan menggunakan Balanced Scorecard, perusahaan dapat melakukan perbaikan mutu perusahaan dengan tidak hanya melihat pada segi keuangan saja, tetapi juga melakukan perbaikan untuk menciptakan kepuasan pelanggan, melakukan inovasi-inovasi
baru
terhadap
produknya,
dan
juga
menyejahterakan
karyawannya. Kepuasan pelanggan menjadi aspek penting dalam kinerja perusahaan, karena apabila pelanggan terpuaskan maka akan mempengaruhi tingkat pendapatan perusahaan tersebut sehingga perusahaan harus dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja perusahaan. Inovasiinovasi baru terhadap produk juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba agar pelanggan menjadi tidak bosan oleh produk yang telah ada. Kesejahteraan karyawan juga perlu diperhatikan agar karyawan dapat bekerja secara maksimal dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, pengukuran kinerja dari segi non keuangan juga perlu dilakukan agar perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan dan perbaikan di aspek keuangan saja, tetapi juga memperhatikan aspek non keuangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Analisis Kinerja Koperasi berdasarkan metode Balanced Scorecard” B. Rumusan Masalah Bagaimana kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced Scorecard? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced Scorecard. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Bagi Penulis Penulis berharap dengan penelitian ini mendapatkan manfaat dalam hal pengalaman serta dapat mempraktikkan pengetahuan dan hal-hal yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. 2. Bagi KPRI UNISRI Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal memberikan informasi kepada KPRI UNISRI mengenai kinerja koperasi serta dapat memberikan saran untuk penggunaan Balanced Scorecard sebagai pengukuran kinerja. 3. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan bagi pembaca serta memberikan informasi mengenai kinerja KPRI UNISRI bila diukur dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 4
D. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 6 bab yang berupa: 1. BAB I: PENDAHULUAN Dalam Bab I ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta sistematika penulisan. 2. BAB II: LANDASAN TEORI Bab II menjelaskan mengenai teori yang digunakan oleh penulis dari berbagai sumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Teori yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Metode tersebut terdiri dari: jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, data yang dibutuhkan, populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengujian instrumen dan teknik analisis data. 4. BAB IV: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai KPRI UNISRI mulai dari sejarah berdirinya, visi, misi, nilai-nilai dalam koperasi, struktur organisasi dan deskripsi jabatan serta bidang usaha, jenis simpanan dan pinjaman KPRI UNISRI.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 5
5. BAB V: ANALISIS dan PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi mengenai analisis data dan hasil pengolahan data yang didapat dari KPRI UNISRI bedasarkan masing-masing perspektif Balanced Scorecard. 6. BAB VI: PENUTUP Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, keterbatasan dalam penelitian, serta saran yang berguna bagi peneliti selanjutnya dan bagi KPRI UNISRI.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Koperasi 1. Definisi Koperasi Dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 bab 1 pasal 1 Tentang Perkoperasian yang dimaksud koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 2. Tujuan Koperasi Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UU Nomor 25 tahun 1992 pasal 3). B. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi (Mahsun, dkk, 2011:141). Kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu. Tanpa ada tujuan atau target, kinerja seseorang atau organisasi tidak
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 7
mungkin dapat diketahui karena tidak ada tolok ukurnya. Untuk mengukur hasil kinerja suatu organisasi dibutuhkan adanya pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumberdaya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan terpuaskan), hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan, dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan (Robertson, 2000). Menurut Lohman (2003), pengukuran kinerja merupakan suatu aktivitas penilaian pencapaian target-target tertentu yang diderivasi dari tujuan strategis organisasi. Simons (dalam BPKP, 2000) menyebutkan bahwa pengukuran kinerja membantu manajer dalam memonitor implementasi strategi bisnis dengan cara membandingkan antara hasil aktual dengan sasaran dan tujuan strategis. Berdasarkan definisi-definisi di atas, pengukuran kinerja dapat disimpulkan tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan (Yuwono, dkk., 2002: 23).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 8
Rencana Strategis
Pengukuran kinerja
Implementasi
Evaluasi Kinerja
Gambar 1: Skema Pengukuran Kinerja Sumber: BPKP 2000
1. Manfaat Pengukuran Kinerja Menurut Lynch dan Cross (1993:328), manfaat sistem pengukuran kinerja yang baik adalah sebagai berikut: a. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggan sehingga akan membawa perusahaan lebih dekat pada pelanggannya dan membuat seluruh orang dalam organisasi terlibat dalam upaya memberi kepuasan kepada pelanggan. b. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata-rantai pelanggan dan pemasok internal. c. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upayaupaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut (reduction of waste). d. Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi lebih konkret sehingga mempercepat proses pembelajaran organisasi. e. Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan memberi “reward” atas perilaku yang diharapkan tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 9
2. Tujuan pengukuran kinerja Menurut Gaspersz (2005:68), tujuan dari pengukuran kinerja adalah untuk menghasilkan data, yang kemudian apabila data tersebut dianalisis secara tepat akan memberikan informasi yang akurat bagi pengguna data tersebut. Berdasarkan tujuan pengukuran kinerja, maka suatu metode pengukuran kinerja harus dapat menyelaraskan tujuan organisasi perusahaan secara keseluruhan (goal congruence). C. Penilaian Kinerja Menurut
Mulyadi
dan
Setyawan
(2002:227),
mendefinisikan
mengenai penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. 1. Manfaat Penilaian Kinerja Manfaat dari penilaian kinerja bagi manajemen perusahaan (Mulyadi, 2001:416) adalah sebagai berikut: a. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum. b. Membantu
pengambilan
keputusan
yang
bersangkutan
dengan
karyawan, seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian. c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan. d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10
e. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan. f. Penghargaan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: penghargaan intrinsik dan penghargaan ekstrinsik 2. Tujuan Penilaian Kinerja Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi (Mulyadi, 2002:227). D. Balanced Scorecard Balanced Scorecard pertama kali dipublikasikan dalam artikel Robert S.Kaplan dan David P.Norton di Harvard Business Review tahun 1992 dalam artikel
yang
berjudul
“Balanced
Scorecard-Measures
that
Drive
Performance”. Balanced Scorecard terdiri atas tolok ukur keuangan yang menunjukkan hasil dari tindakan yang diambil sebagaimana ditunjukkan pada tiga perspektif tolok ukur operasional lainnya, kepuasan pelanggan, proses internal, dan kemampuan berorganisasi untuk belajar dan melakukan perbaikan. Dalam perkembangannya, Balanced Scorecard dikembangkan untuk menghubungkan tolok ukur bisnis dengan strategi perusahaan. Norton dan Kaplan menjelaskan pentingnya memilih tolok ukur berdasarkan keberhasilan strategis dalam artikel kedua Harvard Business Review, “Putting the Balanced Scorecard to Work” (1993). Balanced Scorecard tidak hanya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11
digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja namun berkembang lebih jauh lanjut sebagai sistem majemen strategis. Balanced Scorecard mendidik manajemen dan organisasi pada umumnya untuk memandang perusahaan dari kurang lebih empat perspektif: keuangan, pelanggan, pembelajaran, dan pertumbuhan serta bisnis internal, yang menghubungkan pengendalian, operasional, jangka pendek ke dalam visi dan strategi bisnis jangka panjang. 1. Pengertian Balanced Scorecard Menurut Norton dan Kaplan (1996), Balanced Scorecard terdiri dari dua kata, yaitu: kartu skor (scorecard) yang berarti kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang yang nantinya digunakan untuk membandingkan dengan hasil kerja sesungguhnya, dan berimbang (balanced) menunjukkan bahwa kinerja personel atau karyawan diukur secara seimbang dan dipandang dari dua aspek yaitu keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, dan dari segi intern maupun ekstern. Kartu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencatat hasil kinerja seseorang. Menurut Kaplan dan Norton sendiri (1996), Balanced Scorecard merupakan: “... a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of the bussiness..includes financial measures that tell the result of action already taken..complements the financial measures with operational measures on customer satisfaction, internal processes, and the organization’s innovation and improvement activities-operational measures that are the drivers of future financial performance”
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12
Sementara, menurut Anthony, dkk (1997) mendefinisikan Balanced Scorecard sebagai : “a measurement and management system that views a business unit’s performance from four perspective: financial, customer, internal business process, and learning and growth.”
Dengan demikian, Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang performance bisnis. Pengukuran kinerja tersebut memandang unit bisnis dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan. 2. Aspek-aspek yang diukur dalam Balanced Scorecard a. Perspektif Keuangan Secara tradisional, laporan keuangan merupakan indikator historis-agregatif yang merefleksikan akibat dari implementasi dan eksekusi strategi dalam satu periode. Pengukuran kinerja keuangan akan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi memberikan perbaikan yang mendasar bagi keuntungan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari siklus kehidupan bisnis (Kaplan dan Norton, 1996:48) yaitu: 1) Growth adalah tahapan awal siklus kehidupan perusahaan di mana perusahaan memiliki produk atau jasa yang secara signifikan memiliki potensi pertumbuhan terbaik. Tolok ukur kinerja yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 13
cocok dalam tahap ini misalnya: tingkat pertumbuhan pendapatan atau penjualan dalam segmen pasar yang telah ditargetkan. 2) Sustain adalah tahapan kedua dimana perusahaan masih melakukan investasi
dan
reinvestasi
dengan
mengisyaratkan
tingkat
pengembalian terbaik. Dalam tahap ini, perusahaan mencoba mempertahankan
pangsa
pasar
yang
ada,
bahkan
mengembangkannya, jika mungkin. Sasaran keuangan pada tahap ini diarahkan pada besarnya tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan. 3) Harvest adalah tahapan ketiga di mana perusahaan benar-benar memanen atau menuai hasil investasi di tahap-tahap sebelumnya. Tolok ukur yang digunakan dalam tahap ini adalah memaksimumkan arus kas masuk dan pengurangan modal kerja. Pengukuran kinerja dalam perspektif keuangan ini menggunakan rasio-rasio profitabilitas sebagai berikut: a) Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengukur tingkat laba yang diperoleh koperasi atas setiap pendapatan yang diperoleh. Semakin tinggi NPM, berarti kinerja koperasi semakin efisien pula (Arifin, 2004:14). NPM dapat dhitung dengan cara: NPM =
x 100%
Keterangan: NPM : Net Profit Margin SHU : Sisa Hasil Usaha Total pendapatan : jumlah seluruh pendapatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 14
b) Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja perusahaan. ROA dirumuskan: ROA =
x 100%
Keterangan: ROA SHU Total Aktiva
: Return On Assets : Sisa Hasil Usaha : Total Seluruh aktiva
c) Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal, dengan membandingkan SHU dengan total modal yang ada dalam koperasi. Semakin tinggi ROE, maka kinerja koperasi semakin baik. ROE dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: ROE =
x 100%
Keterangan: ROE : Return On Equity SHU : Sisa Hasil Usaha Total Modal : Total seluruh modal b. Perspektif Pelanggan Dalam perspektif pelanggan Balanced Scorecard, para manajer mengidentifikasi pelanggan dan segmen pasar di mana unit bisnis tersebut akan bersaing dan berbagai ukuran kinerja unit bisnis di dalam segmen sasaran. Perspektif pelanggan merupakan leading indikator karena jika pelanggan tidak puas mereka akan mencari produsen lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kinerja yang buruk dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15
perspektif ini akan menurunkan jumlah pelanggan di masa depan meskipun saat ini kinerja keuangan terlihat baik. Perspektif pelanggan mempunyai
dua
kelompok
pengukuran,
yaitu
customer
core
measurement dan customer value prepositions (Kaplan dan Norton, 1996: 63). 1) Customer
Core Measurement
memiliki
beberapa komponen
pengukuran, yang terdiri dari (Kaplan dan Norton, 1996: 67): a) Market Share, pengukuran ini mencerminkan bagian yang dikuasai perusahaan atas keseluruhan pasar yang ada, yang meliputi antara lain: jumlah pelanggan, jumlah penjualan, dan volume unit penjualan. b) Customer Retention (CR) mengukur tingkat di mana perusahaan dapat mempertahankan hubungan dengan konsumen. c) Customer Acquisition (CA) mengukur tingkat di mana suatu unit bisnis mampu menarik pelanggan baru atau memenangkan bisnis baru. d) Customer Satisfaction menaksir tingkat kepuasan pelanggan terkait dengan kriteria kinerja spesifik dalam value proposition. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survey kepuasan terhadap anggota koperasi. e) Customer Profitability mengukur laba bersih dari seorang pelanggan atau segmen setelah dikurangi biaya yang khusus diperlukan untuk mendukung pelanggan tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 16
2) Customer Value Proposition merupakan pemicu kinerja yang terdapat pada core value proposition yang didasarkan pada atribut (Kaplan dan Norton, 1996:73): a) Product/service attributes, meliputi fungsi dari produk atau jasa: mutu, harga, dan waktu. (1) Mutu Mutu telah menjadi faktor hygience, pelanggan merasa bahwa sudah selayaknya pemasok kebutuhan mereka menghasilkan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Ukuran mutu untuk barang manufaktur dapat diukur dengan jumlah barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pelanggan. Ukuran mutu lainnya adalah pengembalian produk oleh pelanggan, tuntutan garansi, dan permintaan perbaikan (Kaplan dan Norton, 1996:76). (2) Harga Apapun strategi yang diterapkan sebuah unit bisnis, biaya rendah atau diferensiasi, pelanggan akan selalu menaruh perhatian terhadap harga yang dibayar untuk produk atau jasa yang diterima. Pelanggan yang sensitif terhadap harga, bagaimanapun juga akan menyukai para pemasok yang memberikan bukan harga yang rendah tetapi biaya yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17
rendah dalam menerima dan menggunakan produk dan jasa tersebut (Kaplan dan Norton, 1996: 77). (3) Waktu Waktu persaingan
telah
bisnis
menjadi dewasa
ini.
senjata
andalan
Kemampuan
dalam memberi
tanggapan secara cepat dan terpercaya seringkali merupakan keahlian penting yang dibutuhkan untuk mendapatkan dan mempertahankan bisnis yang berharga dari pelanggan (Norton dan Kaplan, 1996:74-75). b) Customer relationship, menyangkut perasaan pelanggan terhadap proses pembelian produk yang ditawarkan perusahaan. c) Image and reputation, menggambarkan faktor-faktor intangible yang menarik seorang konsumen untuk berhubungan dengan perusahaan c. Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif ini
memungkinkan manajer untuk mengetahui
seberapa baik bisnis mereka berjalan dan apakah produk dan atau jasa mereka sesuai dengan spesifikasi pelanggan. Kaplan dan Norton (1996: 96) membagi proses bisnis internal ke dalam: 1) Proses Inovasi Dalam proses ini, unit bisnis menggali pemahaman tentang kebutuhan laten dari pelanggan dan menciptakan produk dan jasa yang mereka butuhkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 18
2) Proses Operasi Proses
Operasi
adalah
proses
untuk
membuat
dan
menyampaikan produk/jasa. Aktivitas di dalam proses operasi terbagi ke dalam dua bagian, yaitu: proses pembuatan produk dan proses penyampaian produk kepada pelanggan. 3) Proses Pelayanan Purna Jual Proses ini merupakan jasa pelayanan pada pelanggan setelah penjualan produk/jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang terjadi dalam tahap ini, misalnya: penanganan garansi dan perbaikan penanganan atas barang yang rusak dan yang dikembalikan serta pemrosesan pembayaran pelanggan. Proses Inovasi Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Proses Operasi Kenali Pasar
Proses Layanan Purna Juaal
Ciptakan Bagunan Luncurkan Layani Produk / Jasa Produk / Produk / Pelanggan Jasa Jasa
Kebutuhan Pelanggan Terpenuhi
Gambar 2: Perspektif Proses Bisnis Internal Model Rantai Nilai Genetik Sumber: Robert S. Kaplan, David P. Norton, 1996.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Dalam
berbagai
kasus,
perspektif
pembelajaran
dan
pertumbuhan merupakan fondasi keberhasilan bagi knowledge-worker organization dengan tetap memperhatikan faktor sistem dan organisasi. Menurut Kaplan dan Norton “learning” lebih sekedar “training” karena
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19
pembelajaran meliputi pula proses “mentoring dan tutoring”, seperti kemudahan
dalam
komunikasi
di
segenap
pegawai
yang
memungkinkan mereka untuk siap membantu jika dibutuhkan. Dalam perspektif ini, perusahaan melihat tolok ukur (Kaplan dan Norton, 1996: 127): 1) Employee Capabilities Perencanaan dan upaya implementasi reskilling pegawai yang menjamin kecerdasan dan kreativitasnya dapat dimobilisasi untuk mencapai tujuan organisasi. 2) Information System Capabilities Dengan kemampuan sistem informasi yang memadai, kebutuhan seluruh tingkatan manajemen dan pegawai atas informasi yang akurat dan tepat waktu dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya. 3) Motivation, Empowerment, and Alignment Paradigma manajemen terbaru menjelaskan bahwa proses pembelajaran sangat penting bagi pegawai untuk melakukan trial and error sehingga turbulensi lingkungan sama-sama dicoba-kenali tidak sengaja oleh jenjang manajemen strategis tetapi juga oleh segenap pegawai di dalam organisasi sesuai kompetensinya masingmasing. Sebagian besar perusahaan menetapkan tujuan pekerja yang ditarik dari tiga pengukuran utama yang berlaku umum. Ketiga pengukuran tersebut adalah:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 20
a) Kepuasan Pekerja Tujuan kepuasan pekerja menyatakan bahwa moral pekerja dan kepuasan kerja secara keseluruhan saat ini dipandang sangat penting oleh sebagian besar perusahaan. Perusahaan biasanya mengukur kepuasan pekerja dengan survei. Unsur-unsur dalam suatu survei kepuasan pekerja meliputi (Kaplan dan Norton, 1996: 112) : (1) keterlibatan dalam pengambilan keputusan (2) penghargaan karena telah melakukan pekerjaan dengan baik (3) akses yang memadai kepada informasi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik (4) dorongan aktif untuk bekerja kreatif dan menggunakan inisiatif (5) tingkat dukungan dari fungsi staff (6) kepuasan keseluruhan dengan perusahaan b) Retensi Pekerja Tujuan retensi pekerja adalah untuk mempertahankan selama mungkin para pekerja yang diminati perusahaan. Retensi pekerja umumnya diukur dengan presentase keluarnya pekerja yang memegang jabatan kunci (Kaplan dan Norton, 1996: 113). c) Produktivitas Pekerja Produktivitas pekerja adalah ukuran hasil, dampak keseluruhan usaha peningkatan moral dan keahlian pekerja,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 21
inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan. Tujuannya adalah membandingkan keluaran yang dihasilkan oleh para pekerja
dengan
jumlah
pekerja
yang
dikerahkan
untuk
menghasilkan keluaran tersebut (Kaplan dan Norton, 1996: 113). 3. Keunggulan Balanced Scorecard Beberapa keunggulan utama sistem Balanced Scorecard dalam mendukung proses manajemen strategis antara lain : a. Memotivasi personel untuk berfikir dan bertindak strategis. Untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, personel perlu menempuh langkah-langkah strategis dalam hal permodalan yang memerlukan langkah besar berjangka panjang. Selain itu, sistem ini juga menuntut personel untuk mencari inisiatif-inisiatif strategis dalam mewujudkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. b. Menghasilkan program kerja yang menyeluruh. Sistem Balanced Scorecard merumuskan sasaran strategis melalui keempat perspektif. Ketiga perspektif non keuangan hendaknya dipicu dari aspek keuangan. c. Menghasilkan business plan yang terintegrasi. Sistem Balanced Scorecard dapat menghasilkan dua macam integrasi: integrasi antara visi dan misi perusahaan dengan program, dan integrasi program dengan rencana meningkatkan profit bersih. E. Penelitian Sebelumnya Kusumaningtyas (2004) dalam penelitiannya, menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode convenience sampling. Metode pengujian instrumen penelitian yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
digunakan adalah pengujian validitas dan reliabilitas. Sedangkan, metode analisis data yang digunakan berupa analisis kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perspektif keuangan Koperasi Sarana Bhakti Semarang mengalami kenaikan pada ROE, LDR, akan tetapi pada rasio likuiditas, ROA, solvabilitas mengalami penurunan. Perspektif konsumen dalam kondisi baik terlihat dari kenaikan retensi, akuisisi, dan profitabilitas anggota. Perspektif proses bisnis internal dalam kondisi baik terlihat dari kenaikan pada pelayanan purna jual. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran juga dalam kondisi baik karena rendahnya tingkat perputaran karyawan dan tercapainya kepuasan karyawan. Vola, dkk (2009) melakukan peneltian yang bertujuan untuk mengetahui kinerja manajemen pada Koperasi Piedmont berdasarkan Balanced
Scorecard.
Pengukuran
kinerja
pada
Koperasi
Piedmont
menggunakan empat perspektif yang ada pada balanced scorecard, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta pembelajaran. Perspektif keuangan diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas, manajemen aset, dan pengurangan biaya operasional. Perspektif pelanggan dinilai dari retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, kepuasan pelanggan yang diukur dengan menggunakan survey berdasarkan kuesioner dengan atribut produk/jasa. Perspektif proses bisnis internal menggunakan tiga tolok ukur seperti: inovasi, operasi, dan layanan purna jual. Sedangkan, pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tolok ukur yang digunakan adalah retensi karyawan, kepuasan karyawan, serta kemampuan karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23
Penelitian yang dilakukan oleh Mitayani (2011) didasari oleh latar belakang pentingnya pengukuran kinerja dalam suatu organisasi yang tidak hanya berdasarkan aspek keuangan saja, namun juga aspek non keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Susu Warga Mulya DIY yang diukur berdasarkan metode Balanced Scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Koperasi Susu Warga Mulya ditinjau dari: (1) perspektif keuangan adalah baik (rasio NPM meningkat dari tahun 2006-2010. Sedangkan ROA dan ROE meningkat dari tahun 2006-2009, namun menurun pada tahun 2010), (2) Perspektif pelanggan adalah baik (retensi dan akuisisi fluktuatif, tetapi tingkat kepuasan pelanggan sangat puas dengan MAM sebesar 20, 59 terhadap atribut harga, mutu, dan waktu), (3) perspektif proses bisnis internal adalah baik (meliputi proses inovasi, operasi dan pelayanan purna jual), (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah baik (karyawan sangat puas dengan MAM sebesar 68,05 terhadap atribut komunikasi, penghargaan, dan dukungan, sedangkan manajer memberikan hasil sangat puas dengan MAM sebesar 41,17 terhadap kemampuan karyawan, kemampuasn sistem informasi, serta motivasi, pemberian, dan pembatasan wewenang). Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Koperasi Susu Warga Mulya DIY secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik. Penelitian lain yang dapat mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Putrayasa (2011). Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kinerja Koperasi Mertha Yasa jika diukur dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 24
menggunakan Balanced Scorecard yang terdiri atas empat perspektif yakni perspektif keuangan, pelanggan, pertumbuhan dan pembelajaran, serta proses bisnis internal. Pendekatan yang digunakan adalah survey dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perspektif keuangan dalam keadaan baik dengan adanya peningkatan pada rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Perspektif pelanggan diukur dengan kuesioner dengan hasil sebesar -0,27 yang berada pada interval -0,32≤IKP<-0,16 menunjukkan hasil puas. Perspektif proses bisnis internal yang diukur dari proses inovasi menunjukkan
telah
menjalin
kemitraan
dengan
lancar.
Perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran mencerminkan hasil yang baik (ditandai dengan kemampuan koperasi dalam mempertahankan karyawannya) dan karyawan merasa puas dari hasil kuesioner kepuasan karyawan. Budiatmo, dkk (2012) menyatakan bahwa kinerja Koperasi Karyawan Krama Yudha Ratu Motor secara keseluruhan sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari segi perspektif keuangan yang pada dasarnya memiliki kriteria cukup baik, namun secara menyeluruh pencapaian kinerja masih kurang begitu memuaskan karena masih banyaknya aktiva lancar yang tidak digunakan dengan baik, meskipun peningkatan SHU terjadi setiap tahunnya. Perspektif pelanggan juga menunjukkan hasil yang cukup baik dari tingkat pemerolehan yang didapat dengan kemampuan mempertahankan anggota lama yang dimiliki. Perspektif kemitraan, kriteria yang diperoleh dari dua ukuran yang dinilai memperoleh hasil cukup baik. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran masih tergolong lemah karena pelatihan yang ada di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 25
koperasi belum memiliki rencana jangka panjang yang baik bagi karyawannya. Purwono, dkk (2013) melakukan penelitian pada Koperasi Produksi Susu (KPS) Bogor. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis kinerja Koperasi Produksi Susu baik dari segi financial maupun non financial dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpossive sampling dengan anggota, ketua, dan manajer koperasi sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja KPS Bogor kurang sehat dengan total skor 53,4 persen sehingga dibutuhkan perbaikan kinerja baik dari segi financial maupun non financial.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di KPRI UNISRI yang terletak di Jalan Sumpah Pemuda 18, Kadipiro, Surakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015. C. Subyek dan Objek Penelitian 1. Subyek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang atau pihak-pihak yang akan dijadikan sasaran penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Dalam penelitian ini, subjek penelitian terdiri dari: a. Pengurus Koperasi b. Karyawan Koperasi c. Anggota Koperasi 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah hal-hal yang ingin diteliti. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27
a. Laporan Keuangan KPRI UNISRI periode 2011-2014. b. Hasil wawancara dengan pengurus dan karyawan yang akan digunakan sebagai data dalam perspektif proses bisnis internal serta gambaran umum KPRI UNISRI. c. Hasil kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan koperasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota pada perspektif pelanggan dan kepuasan pengurus serta karyawan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Wawancara
merupakan
cara
pengumpulan
data
dengan
mengajukan pertanyaan secara langsung. Wawancara dilakukan kepada pengurus KPRI UNISRI untuk memperoleh informasi mengenai perspektif dalam proses bisnis internal, yaitu: proses inovasi, operasi, dan layanan purna jual. 2. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner yang dikembangkan dari penelitian Kusumaningtyas (2004) akan dibagikan untuk mengetahui kepuasan anggota, karyawan dan pengurus koperasi terhadap kinerja koperasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28
3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Dari data-data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil penelitian. E. Data yang dibutuhkan 1. Data Primer Menurut Umar (2004), data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama dari individu atau perseorangan dari hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini data primer berupa: a. Hasil wawancara dengan pengurus koperasi mengenai penjelasan informasi-informasi yang akan dibutuhkan dalam penelitian. b. Hasil jawaban dari kuesioner yang dibagikan kepada anggota, karyawan dan pengurus koperasi. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dalam bentuk publikasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa: a. Data mengenai gambaran umum KPRI UNISRI. b. Data mengenai jumlah anggota yang dapat mendukung penelitian ini. c. Laporan Keuangan KPRI UNISRI periode 2011-2014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 29
F. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh anggota, karyawan, dan pengurus KPRI UNISRI. Sampel menurut Sugiyono adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel untuk anggota koperasi adalah purposive sampling, sedangkan pada karyawan dan pengurus digunakan metode sensus dalam pengambilan sampelnya dimana seluruh populasi yang terdiri 7 orang karyawan dan 5 orang pengurus dijadikan sebagai sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel anggota dihitung dengan menggunakan rumus (Simamora, 2002: 37): n= n= n = 72,53 dibulatkan menjadi 73 Keterangan: N n e
= populasi anggota koperasi = sampel = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir. Penelitian ini menggunakan persentase kelonggaran ketelitian 10%. Hal ini berarti tingkat keyakinan bahwa sampel mewakili populasi adalah 90%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 30
G. Teknik Pengujian Instrumen Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan dengan cara melakukan uji validitas dan reliabilitas pada setiap butir pertanyaan kuesioner. 1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya setiap butir pertanyaan pada kuesioner. Azwar (2000:5) mengartikan validitas sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dalam melakukan uji validitas digunakan rumus Product Moment sebagai berikut:
di mana: n = jumlah responden X = skor variabel (jawaban responden) Y = skor total variabel untuk responden n Butir pertanyaan dinyatakan valid apabila nilai rhitung lebih besar dari rtabel. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan (α) = 5%. Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0. Hasil uji validitas dapat dilihat pada output SPSS tabel Item- Total Statistics. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas (keandalan) merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Sugiyono, 2007). Pengujian reliabilitas dapat dihitung dengan rumus Alpha Cronbach’s sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 31
r=[
][1-
]
Keterangan: r k ∑σ2 σ2 t
= = = =
koefisien reliabilitas instrumen (cronbach alpha) jumlah butir pertanyaan total varian butir total varian
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada output SPSS tabel Reliability Statistic. Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. H. Teknik Analisis Data 1. Mengumpulkan yang dibutuhkan dalam penelitian. Data tersebut berupa: Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014; hasil kuesioner anggota, karyawan, dan pengurus; hasil wawancara dengan pengurus. 2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced Scorecard a. Perspektif Keuangan Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan KPRI Universitas Slamet Riyadi periode 2011-2014 kemudian akan dianalisis menggunakan rasio-rasio seperti berikut: 1) Net Profit Margin (NPM): Net Profit Margin digunakan untuk mengukur tingkat laba yang diperoleh koperasi atas setiap pendapatan yang diperoleh.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 32
Semakin tinggi rasio NPM berarti kinerja koperasi semakin efisien. NPM dapat dihitung dengan cara: NPM =
X 100%
2) Return On Assets (ROA) Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi. ROA dirumuskan: ROA =
X 100%
3) Return On Equity (ROE) Return On Equity digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal, dengan membandingkan SHU dengan total modal yang ada dalam koperasi. Semakin tinggi ROE, maka kinerja koperasi semakin baik. ROE dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: ROE =
X 100
b. Perspektif Pelanggan Dari segi perspektif pelanggan tolok ukur yang digunakan adalah: 1) Customer Retention (CR) atau Retensi pelanggan Untuk
mengetahui
kemampuan
koperasi
mempertahankan anggotanya dapat digunakan rumus:
dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 33
CR =
X 100%
2) Customer Acquisition (CA) atau akuisisi pelanggan Akuisisi pelanggan digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan koperasi dalam menarik anggota baru. Rumus yang digunakan untuk mencari akuisisi anggota adalah: CA =
X 100%
3) Kepuasan Pelanggan Untuk
mengukur
tingkat
kepuasan
pelanggan,
maka
dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan membagikan kuesioner kepada anggota koperasi. Kuesioner kepuasan pelanggan didasarkan pada atribut harga, mutu, dan waktu. Hasil dari kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan: a) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM): Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM) dirumuskan sebagai berikut (Engel, 1994: 353) Ab = Keterangan: Ab Wi Ii Xi n
= sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i = jumlah atribut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 34
Rumus diatas dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: (a) Menentukan Wi dengan rumus: Wi =
X 100%
Perolehan bobot masing-masing atribut sebagai berikut: Nomor Urut 1 2 3 Total
Nilai 3 2 1 6
Bobot (Wi) 3/6 x 100% = 50 2/6 x 100% = 33 1/6 x 100% = 17 100
(b) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang dominan. Selanjutnya diberi nilai dari satu sampai ke-n, urutan sebelumnya diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya sebanyak n. (c) Menentukan skala sikap dari kuesioner dalam bentuk skor dengan 1 sampai dengan 5, urutannya sebagai berikut: No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat Puas dan Sangat Berharap Puas dan Berharap Ragu-Ragu Tidak Puas dan Tidak Berharap Sangat Tidak Puas dan Sangat Tidak Berharap
Skor Sikap 5 4 3 2 1
(d) Nilai ideal dan belief dihitung menggunakan rumus: nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing alternatif jawaban
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 35
nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing alternatif jawaban Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal ratarata: Nilai ideal rata-rata = Nilai belief rata-rata = (e) Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke dalam skala Likert (Sugiyono, 1998). (sikap – 1) x 100 = X, sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh (5-1) x 100 = 400 artinya skor/bobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan skor/bobot terendah yaitu 1. SP 0
P 80
RR 160
TP 240
320
STP 400
Keterangan: 0-80 80-160 160-240 240-320 320-400
= = = = =
Sangat Puas Puas Ragu-Ragu Tidak Puas Sangat Tidak Puas
Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala semakin ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 36
relatif tidak baik/negatif, hal ini dapat dikatakan bahwa pelanggan merasa tidak puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan oleh koperasi. b) Analisis Prioritas Kepentingan Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban responden diberi peringkat sebagai berikut: Peringkat
Bobot
1
3
2
2
3
1
Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa. c. Perspektif Proses Bisnis Internal Untuk menjawab rumusan masalah yang berkaitan dengan perspektif internal bisnis, dilakukan wawancara dengan pengurus koperasi. Indikator yang digunakan adalah proses inovasi, operasi, pelayanan purna jual. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa analisis deskriptif dengan menjelaskan informasi yang didapat dari hasil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 37
wawancara dengan pengurus koperasi mengenai keadaan koperasi yang berkaitan dengan perspektif internal bisnis. d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Dalam penelitian ini, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran diukur dengan cara membagikan kuesioner kepuasan karyawan dan pengurus koperasi serta mengukur retensi karyawan. 1) Kepuasan Pengurus dan Karyawan Untuk mengukur kepuasan pengurus dan karyawan dibagikan kuesioner kepada pengurus dan karyawan. Kuesioner yang akan dibagikan kepada karyawan berdasarkan pada atribut: komunikasi, penghargaan, serta dukungan. Sedangkan kuesioner untuk pengurus berdasarkan pada atribut: kemampuan karyawan, kemampuan sistem informasi dan motivasi, pemberian dan pembatasan wewenang. Hasil dari kuesioner tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan: a) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM): Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM) dirumuskan sebagai berikut (Engel, 1994: 353) Ab = Keterangan: Ab Wi
= =
Ii Xi n
= = =
sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i jumlah atribut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 38
Rumus diatas dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut: (1) Menentukan Wi dengan rumus: Wi =
X 100%
Perolehan bobot masing-masing atribut sebagai berikut: Nomor Urut Nilai Bobot (Wi) 1 3 3/6 x 100% = 50 2 2 2/6 x 100% = 33 3 1 1/6 x 100% = 17 Total 6 100 (2) Menentukan n dengan cara memilih atribut yang dominan. Selanjutnya diberi nilai dari satu sampai ke-n, urutan sebelumnya diberi nilai lebih tinggi dari urutan berikutnya sebanyak n. (3) Menentukan skala sikap dari kuesioner dalam bentuk skor dengan 1 sampai dengan 5, urutannya sebagai berikut: No 1 2 3 4 5
Jawaban Sangat Puas dan Sangat Berharap Puas dan Berharap Ragu-Ragu Tidak Puas dan Tidak Berharap Sangat Tidak Puas dan Sangat Tidak Berharap
Skor Sikap 5 4 3 2 1
(4) Nilai ideal dan belief dihitung menggunakan rumus: nilai ideal = skor x absolut responden ideal masing-masing alternatif jawaban nilai belief = skor x absolut responden belief masing-masing alternatif jawaban
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39
Kemudian mencari nilai belief rata-rata dan nilai ideal ratarata: Nilai ideal rata-rata = Nilai belief rata-rata = (5) Memasukkan data di dalam tabel kemudian memasukkan ke dalam skala Likert (Sugiyono, 1998). (sikap – 1) x 100 = X, sehingga diterapkan di dalam penelitian diperoleh (5-1) x 100 = 400 artinya skor/bobot tertinggi yaitu 5 dikurangi dengan skor/bobot terendah yaitu 1. SP 0
P 80
RR 160
TP 240
STP 320
400
Keterangan: 0-80 80-160 160-240 240-320 320-400
= = = = =
Sangat Puas Puas Ragu-Ragu Tidak Puas Sangat Tidak Puas
Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat diartikan jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka sikap anggota secara keseluruhan semakin baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa anggota merasa puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan oleh Koperasi. Jika skala semakin ke kanan maka sikap anggota secara keseluruhan relatif tidak baik/negatif, hal ini dapat dikatakan bahwa pelanggan merasa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 40
tidak puas terhadap produk dan layanan jasa yang diberikan oleh koperasi. b) Analisis Prioritas Kepentingan Analisis ini digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang paling menentukan sikap anggota dalam menggunakan jasa yang diberikan oleh koperasi. Dalam kuesioner, jawaban responden diberi peringkat sebagai berikut: Peringkat
Bobot
1
3
2
2
3
1
Jawaban responden dari setiap atribut dikalikan dengan bobot yang diberikan dari setiap atribut, kemudian dijumlahkan. Hasil dari perkalian setiap atribut menentukan ukuran-ukuran kepentingan. Hasil yang paling banyak merupakan atribut yang menjadi prioritas utama dalam menggunakan suatu jasa. 2) Retensi Karyawan Retensi karyawan digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam mempertahankan karyawannya. Retensi karyawan dapat dihitung dengan jumlah keluar dan masuknya karyawan. semakin lama karyawan bekerja, maka semakin tinggi retensinya. 3. Menentukan baik dan buruknya kinerja yang dimiliki KPRI UNISRI Untuk
mempermudah
dalam
melakukan
penilaian
secara
keseluruhan, penulis membuat tabel yang berisi kriteria pada masing-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 41
masing perspektif. Standar untuk melihat baik dan buruknya kinerja KPRI UNISRI adalah dengan menentukan kriteria pada masing-masing perspektif. Kriteria tersebut kemudian dibandingkan dengan keadaan koperasi yang sebenarnya. Jika keadaan koperasi sesuai dengan kriteria yang ada pada Balanced Scorecard, maka perspektif tersebut dikatakan baik. Sebaliknya, apabila keadaan koperasi tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan maka perspektif tersebut dikatakan buruk atau tidak baik. Kriteria baik dan buruknya masing-masing perspektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI Perspektif No. Balanced Scorecard 1. Perspektif Keuangan a) NPM
Kriteria
a) Peningkatan NPM
b) ROA c) ROE
b) Peningkatan ROA c) Peningkatan ROE
2.
Perspektif Pelanggan a) Retensi pelanggan
Mampu mempertahankan jumlah anggota
b) Akuisisi pelanggan
Mampu menarik anggota baru
c) Kepuasan pelanggan
Mampu memberikan kepuasan terhadap anggota berdasarkan atribut harga, mutu, dan waktu
Keadaan Koperasi
Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 42
Tabel 3.1 Hasil Penilaian KPRI UNISRI (Lanjutan)
No. 3.
Perspektif Balanced Scorecard Perspektif Proses Bisnis Internal a) Proses Inovasi
b) Proses Operasi
4.
c) Proses Layanan Purna Jual Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran a) kepuasan Karyawan
Kriteria
Mampu memahami kebutuhan anggota dan melakukan inovasi terhadap produk/jasa sesuai kebutuhan anggota Mampu melakukan kegiatan operasi secara cepat dan tepat dalam menyampaikan produk/ jasa Mampu memberikan pelayanan setelah penjualan produk/jasa
Mampu memberikan kepuasan terhadap atribut komunikasi, penghargaan, serta dukungan.
b) kepuasan Pengurus
Mampu memberikan kepuasan terhadap kemampuan karyawan, kemampuan sistem informasi dan motivasi, pemberian dan pembatasan wewenang atribut
c) Retensi karyawan
Mampu mempertahankan karyawannya.
Keadaan Koperasi
Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 43
4. Menilai kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan masingmasing perspektif Balanced Scorecard. Untuk mengetahui kriteria baik dan buruk kinerja koperasi secara keseluruhan digunakan penilaian yang dikembangkan oleh Carolina (2011) sebagai berikut: 1) Kinerja sangat baik
=
jika 4 perspektif dinilai baik
2) Kinerja baik
=
jika 3 perspektif dinilai baik
3) Kinerja kurang baik =
jika 2 perspektif dinilai baik
4) Kinerja tidak baik
jika 1 perspektif dinilai baik
=
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya KPRI UNISRI Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Slamet Riyadi atau yang sering disebut dengan KPRI UNISIRI adalah koperasi yang berada di lingkungan Universitas Slamet Riyadi. KPRI UNISRI berdiri sejak tahun 1980 dan telah berbadan hukum dengan No.11731/BH/VI/1991 pada tanggal 30 Oktober 1991. Letak KPRI UNISIRI berada di Jalan Sumpah Pemuda No.18, Joglo, Kadipiro, Surakarta. Berdirinya KPRI UNISRI ini dipelopori oleh Bapak Hendro Harjono, Bapak Sutarno, dan Ibu Sumarsih. KPRI UNISRI beranggotakan dosen dan karyawan di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Pada awalnya KPRI UNISRI hanya memiliki satu unit usaha yaitu simpan pinjam. Saat ini KPRI UNISRI telah berkembang dan memiliki beberapa unit usaha, yaitu: simpan pinjam, fotocopy, toko, PPOB (Payment Point Online Bank), kantin, wisma, dan kerja sama dengan pihak ke III. Perkembangan koperasi tidak lepas dari dukungan Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi dan segenap jajaran Pimpinan Universitas Slamet Riyadi yang telah memberikan fasilitas kepada koperasi. Saat ini KPRI UNISRI semakin mendapat kepercayaan dan dukungan baik dari pimpinan lembaga maupun anggota.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 45
B. VISI, MISI, dan NILAI-NILAI KPRI UNISRI 1. VISI Terwujudnya koperasi yang sehat, tangguh, dan mandiri yang mampu mensejahterakan anggota. 2. MISI a. Memberikan layanan optimal kepada seluruh anggota. b. Memperluas pemenuhan kebutuhan anggota dan masyarakat. c. Meningkatkan kepercayaan anggota dan civitas akademika kepada koperasi. d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. e. Menjadi acuan tata kelola koperasi yang baik sesuai jati diri koperasi. 3. NILAI-NILAI Nilai-nilai positif yang terdapat dalam KPRI UNISRI antara lain: a. Kebersamaan. b. Keadilan. c. Kerja keras. d. Keutuhan. e. Kreatif. f. Kemandirian. C. Struktur Organisasi KPRI UNISRI Struktur organisasi yang terdapat di KPRI UNISRI digunakan untuk mengetahui jalur atau garis kewenangan dari setiap bagian sehingga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 46
mempermudah untuk melaksanakan tanggungjawab serta tugas yang dimiliki. Susunan organisasi dari KPRI UNISRI secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Rapat Anggota Tahunan 2. Pengawas a. Ketua b. Sekretaris c. Anggota 3. Pengurus a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara I d. Bendahara II e. Pembantu Umum 4. Staf Koperasi Gambar 3: Struktur Organisasi KPRI UNISRI
Rapat Anggota Tahunan
Pengurus
Staf Koperasi
Sumber: KPRI UNISRI
Pengawas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 47
D. Susunan dan Pembagian Tugas Pengurus dan Karyawan 1. Pengurus a. Ketua : Bambang Widarno, SE, MM. 1) Sebagai koordinator dan penanggung jawab seluruh kegiatan Koperasi UNISRI 2) Mewakili koperasi ke dalam maupun keluar daerah kerja Koperasi UNISRI 3) Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran dana koperasi 4) Mengesahkan realisasi kredit bersama bendahara 5) Mengelola pembukuan baik Simpan Pinjam maupun non-Simpan Pinjam b. Sekretaris : Suntoro Wardoyo, S.Psi 1) Menyelenggarakan kegiatan rapat-rapat dan kerumahtanggaan koperasi. 2) Mengatur dan mengelola tata usaha dan administrasi koperasi. 3) Membuat konsep-konsep surat koperasi, surat perjanjian dan lainlain. 4) Mencatat setiap kegiatan rapat kerja. 5) Mengkoordinir pengelolaan Wisma Koperasi. c. Bendahara I : Widodo, SE 1) Bertanggungjawab atas keabsahan semua potongan, simpanan, dan angsuran pinjaman. 2) Menganalisa permohonan kredit Anggota.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 48
3) Menerbitkan dan memeriksa semua buku, catatan dan lampiran administrasi keuangan bersama Bendahara II dan staf 4) Mewakili koperasi mengikuti pengadaaan barang di tingkat universitas. 5) Menangani kerjasama usaha Koperasi. d. Bendahara II :
Ida Nur Aini
1) Menerima dan menyimpan pemasukan uamg kas koperasi sesuai ketentuan. 2) Membayar semua pengeluaran uang koperasi setelah ada pengesahan yang berwenang sesuai ketentuan. 3) Menyelenggarakan kerumahtanggaan koperasi. 4) Menertibkan semua buku, catatan dan lampiran administrasi keuangan bersama Bendahara I dan karyawan e. Pembantu Umum : Joko Hartono, S.Pd 1) Menangani bidang legal, seperti: Peraturan khusus, SK, Perjanjian Kredit, dan lain-lain. 2) Menangani unit usaha toko, fotocopy, dan PPOB bersama staf 3) Menangani bidang Sumber Daya Manusia. 2. Karyawan a. Sugeng Priyadi, SE (Koordinator) 1) Menyiapkan seluruh bukti penerimaan dan pengeluaran kas koperasi. 2) Melayani anggota pada unit simpan pinjam.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
3) Membantu Bendahara II menerima pembayaran dan mengeluarkan uang sesuai ketentuan. 4) Menangani Wisma Koperasi. 5) Koordinator pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana b. Widi Widayat 1) Operator software simpan pinjam dan akuntansi. 2) Membantu melayani anggota pada unit simpan-pinjam. 3) Menyiapkan buku kas harian (back up). 4) Menangani pembukuan jasa usaha anggota. 5) Menghitung jasa simpanan anggota. 6) Menangani administrasi wisma koperasi. c. Asnawi 1) Penanggungjawab unit usaha servis komputer. 2) Membantu unit usaha fotocopy pada siang hari 3) Operator PPOB saat siang hari 4) Menyiapkan laporan toko, fotocopy, dan PPOB/Pulsa elektrik d. Sri Rahayu 1) Menangani unit usaha dan administrasi toko. 2) Menangani unit usaha dan administrasi fotocopy, operator PPOB pada pagi hari. e. Handayani 1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik saat pagi hari 2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko saat pagi hari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 50
3) Menangani wisma koperasi f. Murtiningsih 1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik pada pagi hari 2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko pada pagi hari. g. Miyartiningsih 1) Menangani unit usaha penjualan pulsa elektrik saat siang hari. 2) Membantu unit usaha fotocopy dan toko saat siang hari. 3) Administrasi penjualan pulsa elektrik. E. Bidang Usaha KPRI UNISRI 1. Simpan Pinjam KPRI
UNISRI
menyediakan
usaha
simpan
pinjam
bagi
anggotanya. Jenis simpanan yang disediakan KPRI UNISRI yaitu: simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan manasuka, simpanan pendidikan, simpanan wisata, dan lain-lain. Jenis pinjaman KPRI UNISRI terdiri dari: pinjaman khusus, pinjaman reguler, pinjaman barang, pinjaman kendaraan, dan lain-lain. 2. Pertokoan dan kantin KPRI UNISRI menyediakan pertokoan dan kantin bagi mahasiswa dan karyawan Universitas Slamet Riyadi. Pertokoan sebagai salah satu bidang usaha yang dimiliki KPRI UNISRI ini menyediakan berbagai macam kebutuhan seperti sembako dan alat tulis. Kantin KPRI UNISRI menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau bagi mahasiswa dan karyawan Universitas Slamet Riyadi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 51
3. Fotocopy Bidang usaha lain yang dimiliki KPRI UNISRI adalah fotocopy. KPRI UNISRI melayani jasa fotocopy bagi mahasiswa Universitas Slamet Riyadi. Bidang usaha fotocopy ini juga melayani penjilidan biasa. 4. Pulsa Elektrik dan PPOB (Payment Point Online Bank) KPRI UNISRI juga melayani penjualan pulsa elektrik dan pembayaran rekening listrik, telepon, dan PDAM. KPRI UNISRI melayani penjualan pulsa elektrik semua operator, seperti: Telkomsel, Indosat, XL, Smart, Flexi, dan lain-lain. 5. Wisma Koperasi Wisma Koperasi UNISRI terletak di belakang kampus UNISRI. Wisma ini berdiri di atas tanah seluas 330 m2, bentuk bangunan minimalis, dan terdiri dari dua lantai dengan 30 kamar. Fasilitas lengkap, tempat tidur, almari, kamar mandi dalam, tempat parkir luas. Wisma ini disediakan bagi mahasiswi Universitas Slamet Riyadi. F. Jenis Simpanan KPRI
UNISRI
menyediakan
berbagai
jenis
simpanan
bagi
anggotanya, antara lain: 1. Simpanan Pokok Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayarkan oleh anggota koperasi pada saat pertamakali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya dibayarkan satu kali selama menjadi anggota. Simpanan pokok yang harus dibayarkan oleh anggota sebesar Rp 200.000,00 dan jumlahnya sama bagi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 52
setiap anggota yang baru masuk. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota koperasi, kecuali apabila anggota tersebut mengundurkan diri. 2. Simpanan Wajib Simpanan wajib merupakan simpanan yang wajib dibayarkan oleh anggota setiap bulannya. Balas jasa simpanan per tahun adalah 7,2%. Besarnya simpanan wajib yang dibayarkan oleh anggota terbagi menjadi 3 kelompok bagian: a. kelompok 1 sebesar Rp 30.000,00 b. kelompok 2 sebesar Rp 45.000,00 c. kelompok 3 sebesar Rp 70.000,00 3. Simpanan Manasuka Simpanan manasuka memiliki karakteristik setoran minimal sebesar Rp 20.000,00 dan balas jasa per tahun sebesar 7,2%. 4. Simpanan Hari Raya Simpanan Hari Raya merupakan simpanan yang digunakan untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya. Setoran minimal Simpanan Hari Raya adalah sebesar Rp 20.000,00 dengan balas jasa per tahun 6%. 5. Simpanan Pendidikan Setoran minimal dalam simpinan pendidikan sebesar Rp 50.000,00 dengan balas jasa per tahun 8,4%. Simpanan ini bersifat tidak wajib.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 53
6. Simpanan Wisata Simpanan wisata mempunyai karakteristik setoran minimal sebesar Rp 50.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 8,4% per tahun. Jenis simpanan ini kurang diminati oleh anggota. 7. Simpanan Wajib Pinjaman Setoran minimal dari simpanan wajib pinjaman adalah sebesar 1% dari nilai pinjaman dengan balas jasa per tahun sebesar 7,2%. Tidak semua anggota yang melakukan simpanan ini, hanya anggota yang pernah melakukan peminjaman saja yang dapat melakukan simpanan ini. 8. Simpanan Qurban Simpanan Qurban memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Setoran minimal sebesar Rp 50.000,00 b. Balasa jasa simpanan per tahun 8,4% 9. Simpanan Berjangka Simpanan berjangka dibagi menjadi 3 yaitu: a.
jangka waktu 3 bulan dengan setoran minimal Rp 2.000.000,00 dan balas jasa simpanan 7,2% per tahun
b. jangka waktu 6 bulan dengan setoran minimal Rp 3.000.000,00 dan balas jasa simpanan 8,4% per tahun c.
jangka waktu 12 bulan dengan setoran minimal Rp 5.000.000,00 dan balas jasa simpanan 9,6% per tahun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 54
10. Simpanan Haji Karakteristik dari simpanan haji yaitu: setoran minimal sebesar Rp 100.000,00 dan balas jasa simpanan sebesar 9,6% per tahun. Seperti simpanan wisata, simpanan haji kurang begitu diminati oleh anggota. G. Kebijakan dan Jenis Pinjaman 1. Kebijakan yang diambil oleh KPRI UNISRI seputar pemberian pinjaman adalah: a. Jangka waktu pinjaman maksimal 60 bulan atau 5 tahun dengan pertimbangan Pengurus terdapat anggota tertentu yang melebihi 6 bulan. b. Jasa penutupan pinjaman dihitung: 5% x sisa pokok pinjaman 2. Berbagai jenis pinjaman yang ditawarkan oleh KPRI UNISRI kepada anggotanya yaitu: a. Pinjaman Reguler Pinjaman reguler bersifat tanpa jaminan dengan tarif jasa pinjaman per tahun sebesar 12%. Angsuran pinjaman dibayarkan dengan sistim potong gaji bagi anggota yang melakukan pinjman. b. Pinjaman Khusus Pinjaman khusus memiliki tarif jasa pinjaman sebesar 24% per tahun dan menggunakan jaminan dengan sistim pembayaran tidak diangsur.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 55
c. Pinjaman Khusus Plus Tarif jasa pinjaman yang dikenakan pada pinjaman khusus plus adalah sebesar 18% per tahun. Pinjaman ini menggunakan jaminan dan sistim pembayarannya dapat diangsur. d. Pinjaman Hari Raya Plafon pinjaman dari pinjaman hari raya adalah maksimal Rp 500.000,00 dengan jasa pinjaman 12% per tahun, pinjaman ini tanpa jaminan. e. Pinjaman Pendidikan Pinjaman pendidikan dalam KPRI UNISRI tidak berlaku untuk jenjang pendidikan S2 dan S3. Jasa pinjaman ini sebesar 12% per tahun. Jaminan dalam pinjaman ini didasarkan pada gaji. Apabila pinjaman < gaji maka tanpa jaminan, namun jika pinjaman > gaji maka dengan jaminan. f. Pinjaman Sosial Pinjaman sosial adalah pinjaman berupa uang untuk membiayai keperluan tertentu tanpa dipungut biaya apapun. Jasa pinjaman sebesar 12% per tahun, pinjaman yang diberikan maksimal Rp 2.000.000,00 dan tanpa jaminan. g. Pinjaman Kendaraan Pinjaman kendaraan adalah pinjaman yang digunakan untuk pembelian kendaraan bermotor. Tarif jasa pinjaman sebesar 15,6%,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 56
besar pinjaman yang diberikan sesuai dengan harga kendaraan. Ada atau tidaknya jaminan tergantung pada besar nominal pinjaman. h. Pinjaman Barang Jasa pinjaman sebesar 15,6% per tahun, dalam pinjaman barang tidak dikenakan biaya potongan. Pinjaman yang diberikan tergantung pada harga barang dan ada atau tidaknya jaminan tergantung nominal pinjaman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS dan PEMBAHASAN
Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI berdasarkan metode Balanced Scorecard, maka dilakukan analisis pada masing-masing perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. A. Pengujian Instrumen Pengujian validitas dan reliabilitas dilakuakan untuk menguji setiap instrumen pada kuesioner yang telah dibagikan. Pada penelitian ini, telah dibagikan kuesioner kepada 73 responden anggota, 7 responden karyawan, dan 5 responden pengurus. Kuesioner yang telah dibagikan tidak semuanya kembali. Kuesioner yang dibagikan kepada anggota hanya 46 saja yang kembali, namun kuesioner untuk pengurus dan karyawan seluruhnya kembali. Hal ini menunjukkan respon rate atau tingkat pengembalian pada kuesioner anggota sebesar 63,01% dan respon rate pada kuesioner pengurus dan karyawan sebesar 100%. 1. Pengujian Validitas Untuk melakukan pengujian validitas digunakan SPSS 17.00 dengan taraf signifikan sebesar 5%. Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya setiap butir pertanyaan pada kuesioner. Kuesioner untuk anggota koperasi terdiri dari 8 butir pertanyaan, sedangkan kuesioner untuk karyawan terdiri dari 12 butir pertanyaan, dan 11 butir pertanyaan pada kuesioner untuk pengurus.
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
Hasil pengujian validitas pada kuesioner anggota dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.1 Uji Validitas Kuesioner Anggota No pertanyaan
rtabel 5%
1 0,291 2 0,291 3 0,291 4 0,291 5 0,291 6 0,291 7 0,291 8 0,291 Sumber: Hasil Olah Data
rhitung Belief 0,540 0,613 0,620 0,726 0,748 0,775 0,776 0,878
ideal 0,520 0,431 0,544 0,417 0,446 0,420 0,436 0,563
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel diatas, setiap butir pertanyaan pada kuesioner anggota adalah valid. Hal ini dikarenakan rhitung lebih besar dari pada rtabel. Hasil pengujian validitas pada kuesioner pengurus terdapat dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.2 Uji Validitas Kuesioner Pengurus No r 5% pertanyaan tabel 1 0,878 2 0,878 3 0,878 4 0,878 5 0,878 6 0,878 7 0,878 8 0,878 9 0,878 10 0,878 11 0,878 Sumber: Hasil Olah Data
rhitung Belief ideal 0,954 0,948 0,963 0,978 0,954 0,929 0,954 0,883 0,953 0,884 0,953 0,948 0,963 0,929 0,954 0,883 0,963 0,948 0,947 0,978 0,953 0,981
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa keseluruhan dari butir pertanyaan pada kuesioner pengurus adalah valid dengan rhitung lebih besar dari rtabel. Sementara itu, hasil pengujian validitas pada kuesioner karyawan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 5.3 Uji Validitas Kuesioner Karyawan No pertanyaan
rtabel 5%
1 0,754 2 0,754 3 0,754 4 0,754 5 0,754 6 0,754 7 0,754 8 0,754 9 0,754 10 0,754 11 0,754 12 0,754 Sumber: Hasil Olah Data
rhitung Belief 0,836 0,887 0,887 0,856 0,847 0,797 0,904 0,900 0,801 0,818 0,848 0,887
ideal 0,825 0,893 0,821 0,816 0,910 0,909 0,944 0,816 0,873 0,893 0,821 0,858
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap pertanyaan pada kuesioner karyawan menyatakan hasil yang valid karena rhitung lebih besar dari rtabel. 2. Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan pada kuesioner anggota, pengurus dan karyawan. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel apabila alpha hitung lebih besar dari rtabel dan bernilai positif. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
Tabel 5.4 Uji Reliabilitas alpha hitung (rhitung)
Instrumen Kuesioner
rtabel 5%
belief
Ideal
Anggota
0,294
0,909
0,771
reliabel
Pengurus
0,878
0,987
0,986
reliabel
0,971
0,973
reliabel
Karyawan 0,754 Sumber: Hasil Olah Data
keterangan
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa alpha hitung belief dan ideal pada kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5% sehingga kuesioner tersebut dapat dikatakan reliabel. B. Analisis Data dan Pembahasan 1. Pengumpulan Data Tahap awal dalam penelitian ini adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan berupa Laporan Keuangan dan jumlah anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014; hasil kuesioner anggota, pengurus, dan karyawan; hasil wawancara dengan pengurus koperasi. Setelah data terkumpul, data tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan perspektif pada Balanced Scorecard. 2. Mengukur kinerja koperasi berdasarkan perspektif pada Balanced Scorecard a. Perspektif Keuangan Rasio yang digunakan untuk menganalisis data dari perspektif keuangan digunakan rasio NPM, ROA, dan ROE. Hasil analisis tersebut digunakan untuk melihat kinerja KPRI UNISRI dari tahun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
2011-2014. Tahun 2011 digunakan sebagai tahun dasar dalam perhitungan analisis ini. 1) Net Profit Margin (NPM): Net Profit Margin (NPM) digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari pendapatan yang diperoleh KPRI UNISRI. Berdasarkan hasil perhitungan sesuai dengan rumus yang telah dibahas dalam bab 3, Net Profit Margin pada KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 5.5 NPM KPRI UNISRI tahun 2011-2014 Tahun 2011
SHU (a) Rp207.402.598,-
Pendapatan (b) Rp681.888.262,-
NPM (%) (c = a/b) 30,42
2012
Rp215.836.183,-
Rp762.941.319,-
28,29
2013
Rp221.852.924,-
Rp949.403.468,-
23,37
2014
Rp227.604.685,-
Rp1.027.461.291,-
22,15
Sumber: Hasil Olah Data Tabel di atas menunjukkan hasil Net Profit Margin KPRI UNISRI dari tahun 2011 sebesar 30,42%; tahun 2012 sebesar 28,29%; tahun 2013 sebesar 23,37%; dan tahun 2014 sebesar 22,15%. Hal ini berarti bahwa setiap Rp1.000,- pendapatan menghasilkan SHU sebesar Rp304,20 untuk tahun 2011; Rp282,90 untuk tahun 2012; Rp233,70 untuk tahun 2013, dan Rp221,50 untuk tahun 2014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Net Profit Margin mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 2,13%; pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 7,05%; tahun 2014 mengalami penurunan 8,27%. Penurunan Net Profit Margin ini disebabkan karena peningkatan pendapatan yang tidak signifikan dengan peningkatan SHU. 2) Return On Assets (ROA) Return On Assets digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian yang diperoleh koperasi atas setiap investasi yang dilakukan. Semakin tinggi ROA, semakin baik pula kinerja koperasi. Dari rumus yang telah dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROA KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dalam tabel di bawah ini. Tabel 5.6 ROA UNISRI tahun 2011-2014 Tahun 2011
SHU (a) Rp207.402.598,-
Total Aktiva (b) Rp3.784.538.049,-
ROA(%) (c = a/b) 5,48
2012
Rp215.836.183,-
Rp5.582.305.526,-
3,87
2013
Rp221.852.924,-
Rp6.166.272.861,-
3,6
2014
Rp227.604.687,-
Rp7.163.632.696,-
3,18
Sumber: Hasil Olah Data Tabel di atas menunjukkan bahwa ROA KPRI UNISRI tahun 2011 sebesar 5,48%; tahun 2012 sebesar 3,87%; tahun 2013 sebesar 3,6%; dan tahun 2014 sebesar 3,18%. Hal ini menunjukkan bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
setiap Rp1.000,- aktiva menghasilkan SHU sebesar Rp54,8 untuk tahun 2011; Rp38,7 untuk tahun 2012; Rp36,00 untuk tahun 2013; dan Rp31,8 untuk tahun 2014. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Return On Asset mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 1,61%; tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1,88%; dan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 2,3%. Penurunan yang terjadi pada Return On Assets terjadi karena peningkatan total aktiva yang tidak signifikan dengan peningkatan SHU. 3) Return On Equity (ROE) ROE
digunakan
untuk
mengukur
tingkat
efisiensi
penggunaan ekuitas dana dalam koperasi. Dari rumus yang telah dibahas pada bab 3, didapatkan hasil ROE KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 dalam tabel di bawah ini. Tabel 5.7 ROE UNISRI tahun 2011-2014 Tahun 2011
SHU Total Ekuitas (a) (b) Rp207.402.598,- Rp 1.399.326.635,-
ROE (%) (c = a/b) 14,82
2012
Rp215.836.183,- Rp1.619.183.321,-
13,33
2013
Rp221.852.924,- Rp1.846.880.491,-
12,01
2014
Rp227.604.687,- Rp2.146.626.596,-
10,60
Sumber: Hasil Olah Data
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 64
Tabel di atas menunjukkan ROE KPRI UNISRI tahun 2011 sebesar 14,82%; tahun 2012 sebesar 13,33%; tahun 2013 sebesar 12,01%; dan tahun 2014 sebesar 10,60%. Hal ini berarti bahwa setiap Rp1.000,- dari modal koperasi mampu menghasilkan SHU sebesar Rp148,2 untuk tahun 2011; Rp133,30 untuk tahun 2012; Rp120, 10 untuk tahun 2013; dan Rp106; 00 untuk tahun 2014. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Return On Equity mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai tahun dasar. Pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 1,49%; tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 2,81%; dan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 4,22%. Penurunan yang terjadi pada Return On Equity ini disebabkan karena peningkatan total ekuitas setiap tahun tidak signifikan dengan peningkatan SHU setiap tahunnya. b. Perspektif Pelanggan Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari segi perspektif pelanggan, digunakan analisis sebagai berikut: 1) Retensi Pelanggan Retensi pelanggan merupakan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan pelanggannya. Dalam penelitian ini retensi pelanggan ditunjukkan oleh kemampuan KPRI UNISRI dalam mempertahankan anggota lamanya. Retensi anggota KPRI UNISRI ditunjukkan dalam tabel berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 65
Tabel 5.8 Retensi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 Tahun
2011
Jumlah anggota lama (orang) (a) 264
Total anggota (orang) (b) 269
Retensi Anggota (%) (c = a/b) 98,14
2012
269
274
98,17
2013
274
281
97,51
2014 281 Sumber: Hasil Olah Data
291
96,56
Berdasarkan tabel diatas hasil retensi anggota KPRI UNISRI mengalami peningkatan dari tahun 2011 dan tahun 2012, namun mengalami penurunan pada tahun 2013 dan tahun 2014. Dari jumlah anggota lama terdapat anggota yang keluar di tahun 2011 berjumlah 3 orang, tahun 2012 sejumlah 7 orang, tahun 2013 sejumlah 9 orang, dan tahun 2014 sejumlah 9 orang. Hal ini menunjukkan KPRI UNISRI kurang dapat mempertahankan anggotanya karena terjadi peningkatan anggota yang keluar pada tahun 2011-2013. 2) Akuisisi Pelanggan Akuisisi pelanggan menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menarik anggota baru. Untuk mengetahui akuisisi pelanggan KPRI UNISRI dapat dilihat dari jumlah anggota baru dibandingkan dengan total anggota. Akuisisi anggota KPRI UNISRI dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 66
Tabel 5.9 Akuisisi Anggota KPRI UNISRI tahun 2011-2014 Tahun
Jumlah anggota baru (orang) (a) 2011 8 2012 12 2013 16 2014 19 Sumber: Hasil Olah Data
Total anggota (orang) (b) 269 274 281 291
Akuisisi Pelanggan (%) (c=a/b) 2,97 4,38 5,69 6,53
Dari tabel diatas dapat diketahui akuisisi pelanggan KPRI UNISRI mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini berarti bahwa KPRI UNISRI dapat meningkatkan jumlah anggotanya. Dapat dikatakan bahwa KPRI UNISRI telah mampu menarik anggota baru. 3) Kepuasan Anggota Untuk mengetahui tingkat kepuasan anggota, maka hasil kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis: a) Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini: Ab = Keterangan: Ab Wi Ii Xi n
= = = = =
sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i jumlah atribut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuesioner Anggota Skor Sikap
Belief 5
4
SS Pertanyaan Atribut Harga
S
Ideal Belief Ideal 3 2 1 jumlah 5 4 3 2 1 jumlah RataRata(a) (c) Rata (b) SB B RR TB STB Rata (d) RR TS STS
P1 22 17 7 Total belief rata-rata = 4,33/1
199
4,33 4,33
24 18 4 204 Total ideal rata-rata = 4,43/1
4,43 4,43
Atribut Mutu P2
18 19
9
193
4,2
21 18
7
198
4,3
P3
23 18
5
202
4,39
25 19
2
207
4,5
P4
16 22
6
190
4,13
19 24
3
200
4,35
P5
14 25
7
191
4,15
20 21
5
199
4,33
195
4,24 4,22
26 14 6 204 Total ideal rata-rata = 21,91/5
4,38
2
P6 21 15 10 Total belief rata-rata = 21,11/5
4,43
Atribut Waktu P7
17 15 13
1
186
4,04
23 19
203
4,41
P8 20 22 4 Total belief rata-rata = 8,39/2
200
4,35
22 20 4 202 Total ideal rata-rata = 8,8/2
4,39
4,2
4
4,4
Sumber: Hasil Olah Data
Keterangan: a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap (5 x 22) + (4 x 17) + (3 x 7) = 199 b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden 199/46 = 4,33 c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap (5 x 24) + (4 x 18) + (3 x 4) = 204 d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden 204/46 = 4,43 Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief ratarata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68
Tabel 5.11
Atribut
Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya Total ideal Rata-Rata
Total belief Rata- Rata
Selisih |Ii – Xi |
Urutan
Bobot
Harga
4,43
4,33
0,1
3
17
Mutu Waktu
4,38 4,4
4,22 4,2
0,16 0,2
2 1
33 50
Sumber: Hasil Olah Data Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini: Ab = = = = =
50 x (4,4 – 4,2) + 33 x (4,38 – 4,22) + 17 x (4,43 – 4,33) (50 x 0,2) + (33 x 0,16) + (17 x 0,1) 10 + 5,28 + 1,7 16,98 SP
0 16,98
P 80
RR 160
TP 240
STP 320
400
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap anggota secara keseluruhan sebesar 16,98 terhadap atribut harga, mutu, dan waktu. Hal ini berarti anggota merasa sangat puas terhadap produk atau jasa KPRI UNISRI. Jadi, dapat disimpulkan pelayanan yang diberikan kepada anggota sudah baik. b) Analisis Prioritas Kepentingan Analisis
Prioritas
Kepentingan
digunakan
untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 69
Tabel 5.12 Urutan Kepentingan Atribut Harga, Mutu, Waktu No
Atribut
1 Harga 2 Mutu 3 Waktu Sumber: Hasil Olah Data
Urutan Kepentingan 1 2 3 16 21 9 26 15 5 12 13 7
Setelah mengetahui jawaban anggota tentang urutan atribut kepentingan harga, mutu, dan waktu kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.13
Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing-Masing Atribut
No
Atribut Harga
Hasil Kali Urutan Kepentingan dengan Jumlah Responden (3x16) + (2x21) + (1x9) = 99
Urutan Kepentingan 2
1 2
Mutu
(3x26) + (2x15) + (1x5) = 113
1
3
Waktu
(3x12) + (2x23) + (11x1) = 93
3
Sumber: Hasil Olah Data Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang paling dianggap penting oleh anggota adalah mutu dengan total nilai 113, pada prioritas kedua adalah atribut harga sebesar 99 dan prioritas ketiga adalah waktu dengan nilai 93.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 70
c. Perspektif Proses Bisnis Internal Untuk mengetahui kinerja KPRI UNISRI dari perspektif proses bisnis internal, maka dilakukan perbandingan antara keadaan yang sebenarnya pada KPRI UNISRI dengan pendekatan Balanced Scorecard mengenai proses inovasi, operasi dan layanan purna jual. Hasil dari perbandingan tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI Proses Bisnis No Internal pada BSC 1. Proses Inovasi: Meneliti apa yang menjadi kebutuhan amggota dan menciptakan produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota.
Proses Bisnis Internal pada KPRI UNISRI Proses Inovasi KPRI UNISRI meneliti apa yang menjadi kebutuhan anggota yaitu:
a) meningkatkan kualitas pelayanan baik simpan pinjam maupun non simpan pinjam.
Penjelasan
Ket
KPRI UNISRI TELAH telah melakukan MEMENUHI proses inovasi dengan baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan: a) karyawan melayani dengan ramah dan hadir tepat waktu sesuai jam kerja sehingga anggota yang membutuhkan pelayanan tidak menunggu terlalu lama
b) meningkatkan b) meningkatkan mutu produk/jasa jenis pinjaman sesuai dengan kebutuhan anggota, yaitu: pinjaman kendaraan dan pinjaman barang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 71
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI (lanjutan)
No
2.
Proses Bisnis Internal pada BSC
Proses Operasi: Menitikberatkan pada penyampaian produk/jasa kepada anggota secara efisien dan tepat waktu.
Proses Bisnis Internal pada KPRI UNISRI c) melakukan renovasi terhadap sarana prasarana yang dapat menunjang aktivitas usaha.
Proses Operasi: Strategi yang dilakukan KPRI UNISRI meliputi:
Penjelasan
Ket
c) melakukan perbaikan dapur kantin, renovasi toko (penataan ulang toko, pembuatan rak), perlengkapan wisma koperasi (penambahan fasilitas, pemasangan tralis, dan melakukan perbaikan) KPRI UNISRI TELAH telah mampu MEMENUHI melakukan proses operasi dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan:
a) mewujudkan pelayanan yang memuaskan bagi anggota.
a) memberikan dana sosial sebesar Rp750.000,- bagi anggota dan keluarga anggota yang meninggal dunia, melayani anggota yang ingin melakukan simpan pinjam dengan ramah
b) pelayanan kepada anggota secara efisien dan tepat waktu
b) memonitor ketersediaan cash flow bagi anggota yang membutuhkan pinjaman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 72
Tabel 5.14 Perbandingan Perspektif Bisnis Internal Balanced Scorecard dan KPRI UNISRI (lanjutan) Proses Bisnis Proses Bisnis No Internal pada Internal pada BSC KPRI UNISRI 3. Pelayanan purna Pelayanan purna jual: jual KPRI Menitikberatkan UNISRI: pada pelayanan setelah produk/jasa diberikan. a) menanggapi keluhan dari anggota dan menyampaikan keluhan tersebut kepada pengurus. Keluhan tersebut berupa: kehadiran karyawan kurang disiplin, persyaratan pinjaman terkadang dipersulit
Penjelasan
Ket
KPRI UNISRI TELAH mampu MEMENUHI melakukan pelayanan purna jual dengan baik. Hal ini terlihat dari: a) karyawan mencatat keluhan dari anggota kemudian menyampaikannya kepada pengurus saat Rapat Anggota Tahunan, kemudian pengurus menanggapi keluhan tersebut dengan melakukan perbaikan terhadap keluhan tersebut dan meningkatan kualitas pelayanan yaitu dengan menerapkan kondite.
Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel perbandingan diatas, KPRI UNISRI telah mampu melakukan proses bisnis internal dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan dalam proses inovasi, operasi dan layanan purna jual yang telah terpenuhi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 73
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran 1) Kepuasan karyawan Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, maka hasil kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis: a) Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini: Ab = Keterangan: Ab = sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek Wi = bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i Ii = nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i Xi = nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i n = jumlah atribut Tabel 5.15 Hasil Perhitungan Kuesioner Karyawan Skor Sikap
Pertanyaan
Belief 5
4
SS
S
Belief jumlah Rata(a) Rata RR TS STS (b) 3
2
1
Ideal 5
4
SB
B
Ideal jumlah Rata(c) Rata RR TB STB (d) 3
2
1
Atribut Komunikasi P1
4
3
32
4,57
5
2
33
4,71
P2
5
2
33
4,71
5
2
33
4,71
P3
3
3
30
4,29
4
3
32
4,57
32
4,57
5 2 33 Total ideal rata-rata = 18,7/4
4,68
1
P4 5 1 1 Total belief rata-rata = 18,14/4
4,54
4,71
Atribut Penghargaan P5
2
4
29
4,14
4
3
32
4,57
P6
4
3
1
32
4,57
5
2
33
4,71
P7
5
2
33
4,71
5
2
33
4,71
31
4,43
5 2 33 Total ideal rata-rata = 18,7/4
4,71
P8 4 2 1 Total belief rata-rata = 17,85/4
4,46
4,68
Atribut Dukungan P9
5
2
33
P10
3
2
2
29
P11
4
2
1
31
P12 5 2 Total belief rata-rata = 17,99/4
Sumber: Hasil Olah Data
33
4,71 4,14 4,43 4,71 4,5
5
2
33
4,71
3
4
31
4,43
4
3
32
4,57
5 2 33 Total ideal rata-rata = 18,42/4
4,61
4,71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 74
Keterangan: a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap (5 x 4) + (4 x 3) = 32 b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden 32/7 = 4,57 c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap (5 x 5) + (4 x 2) = 33 d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden 33/7 = 4,71 Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief ratarata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.16 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya Total ideal Rata-Rata
Total belief Rata- Rata
Selisih |Ii – Xi |
Urutan
Bobot
4,68
4,54
0,14
2
33
Penghargaan 4,68
4,46
0,22
1
50
Dukungan
4,5
0,11
3
17
Atribut Komunikasi
4,61
Sumber: Hasil Olah Data Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini: Ab =
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 75
50 x (4,68 – 4,46) + 33 x (4,68 – 4,54) + 17 x (4,61 – 4,5) (50 x 0,22) + (33 x 0,14) + (17 x 0,11) 11 + 4,62 + 1,87 17,49
= = = =
SP 0 17,49
P
RR
80
TP
160
240
STP 320
400
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap karyawan terhadap atribut komunikasi, penghargaan, dan dukungan dari KPRI UNISRI adalah sangat puas. Hal ini berarti KPRI UNISRI dalam memberikan kepuasan bagi karyawannya sudah baik. b) Analisis Prioritas Kepentingan Analisis
Prioritas
Kepentingan
digunakan
untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh karyawan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.17 Urutan Kepentingan Atribut Penghargaan, dan Dukungan No
Atribut
1 Komunikasi 2 Penghargaan 3 Dukungan Sumber: Hasil Olah Data
1 5 3 4
Komunikasi,
Urutan Kepentingan 2 1 3 2
3 1 1 1
Setelah mengetahui jawaban karyawan tentang urutan atribut kepentingan komunikasi, penghargaan, dan dukungan kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 76
urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.18 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing Masing Atribut
1
Komunikasi
Hasil Kali Urutan Urutan Kepentingan dengan Kepentingan Jumlah Responden (3x5) + (2x1) + (1x1) = 18 1
2
Penghargaan
(3x3) + (2x3) + (1x1) = 16
3
3
Dukungan
(3x4) + (2x2) + (1x1) = 17
2
No
Atribut
Sumber: Hasil Olah Data Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang paling dianggap penting oleh karyawan adalah komunikasi dengan total nilai 18, pada prioritas kedua adalah atribut dukungan sebesar 17 dan prioritas ketiga adalah penghargaan dengan nilai 16. 2) Kepuasan pengurus Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengurus, maka hasil kuesioner yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan analisis: 1. Multiatributte Attitude Models seperti di bawah ini: Ab = Keterangan: Ab Wi Ii Xi n
= = = = =
sikap pelanggan secara keseluruhan terhadap obyek bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i nilai ideal rata-rata pelanggan pada atribut i nilai belief rata-rata pelanggan pada atribut i jumlah atribut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 77
Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Kuesioner Pengurus Skor Sikap
Pertanyaan
Belief 5
4
SS
S
Belief 3 2 1 jumlah Rata(a) Rata RR TS STS (b)
Ideal 5
4
SB
B
Ideal jumlah Rata(c) Rata RR TB STB (d) 3
2
1
Atribut Kemampuan Karyawan P1
5
25
5
5
25
5
P2
4
1
24
4,8
5
25
5
P3
3
2
23
4,6
4
24
4,8
P4 4 1 Total belief rata-rata = 19,2/4
24
4,8 4,8
1
4 1 Total ideal rata-rata = 19,6/4
24
4,8 4,9
Atribut Sistem Informasi P5
3
2
P6
3
1
1
P7 2 3 Total belief rata-rata = 13,4/3
23
4,6
4
1
24
4,8
22
4,4
4
1
24
4,8
22
4,4
23
4,6
3 2 4,47 Total ideal rata-rata = 14,3/3
4,73
Atribut Motivasi, Pemberian, Pembatasan Wewenang P8
5
25
P9
4
1
24
P10
2
3
22
P11 3 2 Total belief rata-rata = 18,8/4
23
5 4,8 4,4 4,6 4,7
5
25
5 4
1
4 1 Total ideal rata-rata = 19,6/4
5
25
5
24
4,8
24
4,8 4,9
Sumber: Hasil Olah Data Keterangan: a. Mencari jumlah belief : Skor x Sikap (5 x 5) = 25 b. Mencari rata-rata belief : Jumlah/Responden 25/5 = 5 c. Mencari jumlah nilai ideal : Skor x Sikap (5 x 5) = 25 d. Mencari rata-rata ideal : Jumlah/Responden 25/5 = 5
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal rata-rata masing-masing atribut, maka dapat langsung mencari seberapa besar selisih masing-masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diberi bobot. Hasil belief rata-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 78
rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut serta bobot kepentingannya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.20 Hasil Selisih Total Ideal Rata-Rata dengan Total Belief Rata-Rata Masing-Masing Atribut Serta Bobot Kepentingannya Atribut
Total ideal RataRata Kemampuan 4,9 Karyawan Kemampuan 4,73 Sistem Informasi Motivasi, 4,9 Pemberian, Pembatasan Wewenang Sumber: Hasil Olah Data
Total belief RataRata 4,8
Selisih |Ii – Xi |
Urutan Bobot
0,1
3
17
4,47
0,26
1
50
4,7
0,2
2
33
Perhitungan sikap anggota dapat dihitung menggunakan rumus Multiatributte Attitude Models berikut ini: Ab = = 50 x (4,73 – 4,47) + 33 x (4,9 – 4,7) + 17 x (4,9 – 4,8) = (50 x 0,26) + (33 x 0,2) + (17 x 0,1) = 13 + 6,6 + 1,7 = 21,3 SP 0 21,3
P 80
RR 160
TP 240
STP 320
400
Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa sikap pengurus terhadap atribut kemampuan karyawan, kemampuan sistem
informasi,
motivasi,
pemberian,
dan
wewenang dari KPRI UNISRI adalah sangat puas.
pembatasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 79
2. Analisis Prioritas Kepentingan Analisis
Prioritas
Kepentingan
digunakan
untuk
mengetahui hasil urutan atribut yang dianggap paling penting oleh pengurus. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.21
No 1
Urutan Kepentingan Kemampuan Karyawan, Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang Atribut
Kemampuan Karyawan 2 Kemampuan Sistem Informasi 3 Motivasi, Pemberian, Pembatasan Wewenang Sumber: Hasil Olah Data
Urutan Kepentingan 1 2 3 4 1 2
3
3
2
Setelah mengetahui jawaban pengurus tentang urutan atribut kepentingan Kemampuan Karyawan, Kemampuan Sistem Informasi, Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang kemudian dilakukan penjumlahan nilai hasil kali dari setiap urutan kepentingan dengan jumlah responden yang memberikan urutan prioritas terpenting atas jawaban yang diberikan oleh responden beserta hitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
Tabel 5.22 Hasil Perkalian Urutan Kepentingan dan Bobot Masing Masing Atribut Hasil Kali Urutan Urutan No Atribut Kepentingan dengan Kepentingan Jumlah Responden 1 Kemampuan (3x4) + (2x1) + (1x0) = 14 1 Karyawan 2 Kemampuan (3x2) + (2x3) + (1x0) = 12 3 Sistem Informasi 3 Motivasi, (3x3) + (2x2) + (1x0) = 13 2 Pemberian, Pembatasan Wewenang Sumber: Hasil Olah Data Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, atribut yang paling dianggap penting oleh pengurus adalah kemampuan karyawan dengan total nilai 14, pada prioritas kedua adalah atribut motivasi, pemberian, dan pembatasan wewenang sebesar 13 dan prioritas ketiga adalah kemampuan sistem informasi dengan nilai 12. 3) Retensi Karyawan Retensi karyawan KPRI UNISRI ditunjukan dengan jumlah karyawan yang keluar dan masuk. Retensi karyawan KPRI UNISRI ditunjukkan dalam tabel dibawah ini: Tabel 5.23 Retensi Karyawan KPRI UNISRI Tahun Keluar Masuk 2011 0 0 2012 0 0 2013 0 0 2014 0 0 Sumber: Hasil Olah Data
Total Karyawan 7 7 7 7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
Berdasarkan tabel di atas, tidak ada jumlah karyawan yang keluar ataupun masuk pada tahun 2011-2014. Jumlah karyawan pada tahun 2011-2014 tetap yaitu sejumlah 7 orang. Tidak ada pergantian karyawan karena tidak adanya karyawan yang keluar. Hal ini menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan karyawannya.
Pembagian
tugas
karyawan
telah
dilakukan
berdasarkan kemampuan karyawan. 3. Penilaian kinerja KPRI UNISRI Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI Perspektif No. Balanced Scorecard Perspektif 1. Keuangan a) NPM b) ROA c) ROE
Kriteria
Keadaan KPRI UNISRI
Keterangan
a) Meningkatnya a) menurunnya NPM rasio NPM dari tahun b) Meningkatnya 2011-2014 MENURUN ROA b) menurunnya rasio ROA c) Meningkatnya dari tahun ROE 2011-2014 c) menurunnya rasio ROE dari tahun 20112014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)
No. 2.
Perspektif Balanced Scorecard Perspektif Pelanggan a) Retensi pelanggan
Kriteria
Keadaan KPRI UNISRI
Keterangan
Mampu mempertahankan jumlah anggota
a) KPRI UNISRI kurang mampu mempertahankan anggotanya. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah anggota yang keluar pada tahun 2011-203.
a) Jumlah anggota yang keluar bertambah.
b) Akuisisi pelanggan
Mampu menarik anggota baru
b) akuisisi anggota mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa KPRI UNISRI mampu menarik anggota baru karena adanya peningkatan jumlah anggota baru.
b) Jumlah anggota baru meningkat.
c) Kepuasan pelanggan
Mampu memberikan kepuasan terhadap anggota berdasarkan atribut harga, mutu, waktu
c) anggota merasa sangat puas terhadap kinerja KPRI UNISRI
c) Anggota sangat puas terhadap kinerja KPRI UNISRI.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)
No. 3.
Perspektif Balanced Scorecard Perspektif Proses Bisnis Internal a) Proses Inovasi
Kriteria
Keadaan KPRI UNISRI
Mampu memahami kebutuhan anggota dan melakukan inovasi terhadap produk/jasa sesuai kebutuhan anggota
a) KPRI UNISRI mampu melakukan inovasi dengan meneliti kebutuhan anggota
b) Proses Operasi
Mampu melakukan kegiatan operasi secara cepat dan tepat dalam menyampaikan produk/ jasa
b) KPRI UNISRI telah melakukan proses operasi dengan baik dan dapat menjalankan proses operasi tepat waktu
c) Proses Layanan Purna Jual
Mampu memberikan pelayanan setelah penjualan produk/jasa
c) KPRI UNISRI menanggapi keluhan anggota dan menyampaikan kepada pengurus
Keterangan
KPRI UNISRI sudah dapat memenuhi Perspektif Proses Bisnis Internal dalam Balanced Scorecard dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
Tabel 5.24 Perbandingan masing-masing perspektif pada Balanced Scorecard dengan keadaan sebenarnya pada KPRI UNISRI (lanjutan)
No. 4.
Perspektif Balanced Scorecard Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran a) kepuasan Karyawan
Kriteria
Keadaan KPRI UNISRI
Keterangan
Mampu memberikan kepuasan terhadap atribut komunikasi, penghargaan, serta dukungan.
Karyawan mendapatkan kepuasan dari hasil analisis dari kuesioner yang telah dibagikan
a) SANGAT PUAS
b) kepuasan Pengurus
Mampu memberikan kepuasan terhadap kemampuan karyawan, kemampuan sistem informasi dan motivasi, pemberian dan pembatasan wewenang atribut
Analisis b) SANGAT kuesioner yang PUAS dibagikan kepada pengurus menyatakan hasil yang sangat puas
c) retensi karyawan
Mampu mempertahankan karyawannya
Telah mampu c) Karyawan mempertahankan dapat karyawannya. dipertahankan Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya karyawan yang keluar pada tahun 20112014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
4. Penilaian kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan berdasarkan metode Balanced Scorecard Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada masing-masing indikator dalam perspektif Balanced Scorecard, peneliti menyimpulkan kondisi kinerja KPRI UNISRI dalam kondisi yang baik. Hal ini terlihat dari ketiga perspektif yang telah terpenuhi dan menunjukkan kondisi yang baik, yaitu: perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Sementara itu, pada perspektif keuangan dalam keadaan menurun dikarenakan rasio Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity mengalami penurunan setiap tahunnya. C. Pembahasan 1. Perspektif Keuangan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, perspektif keuangan KPRI UNISRI menunjukkan hasil yang kurang baik. Hal ini dikarenakan rasio Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity mengalami penurunan setiap tahunnya. Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan pada perspektif keuangan sesuai dengan rasio yang digunakan dalam penelitian Mitayani (2011). Namun, hasil pada penelitian yang dilakukan oleh Mitayani menunjukkan hasil kinerja yang pada perspektif dengan meningkatnya rasio NPM, ROA, dan ROE.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
2. Perspektif Pelanggan Pada perspektif pelanggan digunakan tiga tolok ukur seperti yang digunakan dalam penelitian Mitayani (2011) yaitu retensi anggota, akuisisi anggota, dan kepuasan anggota. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh Kusumaningtyas (2004) menggunakan retensi anggota, akuisisi anggota, dan profitabilitas anggota sebagai indikator untuk menentukan kinerja pada
perspektif
pelanggan.
Penelitian
Putrayasa
(2011)
hanya
menggunakan satu indikator yaitu kepuasan anggota dengan hasil sebesar 0,27 yang berada pada interval -0,32≤IKP<-0,16 menunjukkan hasil puas. Hasil penelitian ini menunjukkan, pada retensi anggota mengalami peningkatan pada tahun 2011-2012, tetapi pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan. Akuisisi anggota mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil kepuasan anggota adalah anggota merasa sangat puas dengan MAM sebesar 16,98. Kinerja KPRI UNISRI pada perspektif pelanggan dapat dikatakan baik dikarenakan 2 indikator yaitu akuisisi pelanggan dan kepuasan pelanggan dalam keadaan baik. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal Budiatmo, dkk (2012) menggunakan perspektif kemitraan pada penelitiannya dengan hasil penelitian cukup baik. Pada penelitian ini digunakan indikator proses inovasi, proses operasi, dan layanan purna jual dalam perspektif proses bisnis internal seperti yang digunakan dalam penelitian Mitayani (2011). Hasil penelitian menunjukkan kondisi baik dengan terpenuhinya ketiga indikator tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan hasil yang baik. Karyawan dan pengurus merasa sangat puas, hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis MAM pada kuesioner karyawan dengan nilai 17,49 dan 21,3 pada kuesioner pengurus serta pada retensi karyawan menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan karyawannya. Hasil penelitian sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mitayani (2011) yang menunjukkan karyawan dan manajer merasa sangat puas dengan hasil MAM sebesar 68,05 dan 41,17. Namun, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Budiyatmo, dkk (2012) yang menunjukkan hasil penelitian pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran masih lemah dikarenakan pelatihan yang ada di koperasi belum memiliki rencana jangka panjang yang baik bagi karyawannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada bab 5, kesimpulan yang dapat diambil: 1. Perspektif Keuangan Berdasarkan analisis rasio NPM, ROA, dan ROE pada KPRI UNISRI dari tahun 2011-2014 kinerja keuangan KPRI UNISRI adalah menurun. Hal ini dapat diketahui dari rasio NPM, ROA, dan ROE yang mengalami penurunan dari tahun 2011-2014. Penurunan ini terjadi karena peningkatan pendapatan, total aktiva, dan total ekuitas yang tidak signifikan terhadap peningkatan SHU. 2. Perspektif Pelanggan Berdasarkan analisis pada perspektif pelanggan, kesimpulan yang dapat diambil adalah kinerja KPRI UNISRI pada perspektif ini dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner anggota yang menyatakan sikap sangat puas terhadap kinerja KPRI UNISRI. Retensi anggota mengalami peningkatan pada tahun 2011-2012, meskipun pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan. Pada akuisisi anggota mengalami kenaikan setiap tahunnya. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal Berdasarkan analisis pada perspektif proses bisnis internal, dapat disimpulkan bahwa KPRI UNISRI telah menunjukkan kondisi yang baik.
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
Hal ini dapat diketahui dari proses inovasi, proses operasi, dan proses layanan purna jual pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang telah memenuhi kriteria pada Balanced Scorecard. KPRI UNISRI telah mampu memenuhi ketiga proses yang ada dalam perspektif internal bisnis. 4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Berdasarkan hasil analisis pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, kinerja KPRI UNISRI dapat dikatakan baik. Hal ini dapat terlihat dari hasil kuesioner bagi karyawan dan pengurus yang menyatakan sangat puas serta retensi karyawan yang menunjukkan bahwa KPRI UNISRI telah dapat mempertahankan karyawannya. 5. Kesimpulan kinerja KPRI UNISRI secara keseluruhan Secara keseluruhan, kinerja KPRI UNISRI bila diukur dengan metode Balanced Scorecard menunjukkan kondisi yang baik. Hal ini dapat diketahui dari ketiga perspektif yaitu perspektif pelanggan/anggota, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran dalam keadaan baik. Sementara itu, perspektif keuangan menunjukkan kondisi menurun karena ketiga rasio yaitu NPM, ROA, dan ROE mengalami penurunan pada tahun 2011-2014. B. Keterbatasan Penelitian 1. Pada perspektif pelanggan hanya digunakan 3 indikator untuk mengukur kinerja KPRI UNISRI, yaitu retensi anggota, akuisisi anggota, dan kepuasan anggota. Indikator pangsa pasar dan profitabilitas pelanggan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
yang terdapat dalam metode Balanced Scorecard tidak digunakan dalam penelitian ini. 2. Kuesioner yang dibagikan kepada anggota tidak semua dikembalikan sehingga kurang memenuhi jumlah minimum sampel yang seharusnya digunakan dalam penelitian ini dan kurang dapat mewakili jumlah populasi secara keseluruhan. 3. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, indikator produktivitas karyawan tidak digunakan karena ketidaktersediaan data. C. Saran 1. Pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan seluruh indikator yang ada pada setiap perspektif dalam Balanced Scorecard sehingga hasil penelitian dapat lebih akurat dan dapat sesuai dengan setiap indikator yang ada terutama pada perspektif pelanggan yang pada penelitian ini hanya menggunakan tiga indikator dari lima indikator yang ada pada perspektif pelanggan. Peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan indikator produktivitas karyawan pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. 2. Bagi KPRI UNISRI diharapkan dapat lebih memperhatikan pada perspektif keuangan agar rasio NPM, ROA, dan ROE pada tahun berikutnya dapat mengalami peningkatan. KPRI UNISRI juga harus dapat memperhatikan anggota lamanya agar pada tahun berikutnya jumlah anggota yang keluar tidak bertambah. Selain itu, KPRI UNISRI dapat mempertimbangkan penggunaan metode Balanced Scorecard sebagai pengukuran kinerja sehingga penilaian kinerja tidak hanya melihat dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
aspek keuangan saja, namun juga dapat melakukan penilaian pada aspek non keuangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
DAFTAR PUSTAKA Engel, James F. Vlackwell, Roger, dan Paul W Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara, Jakarta. Gasperz, Vincent. 2000. Sistem Pengukuran Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Pemerintah. Gramedia Pustaka, Jakarta. Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan PengalamanPengalaman. BPFE. Yogyakarta. Kaplan, Robert S. dan David P. Norton. 2000. Balanced Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Erlangga: Jakarta. Kusumaningtyas, Triastuty. 2004. Penerapan Balanced Scorecard sebagai Tolok Ukur Penilaian Kinerja pada Badan Usaha Berbentuk Koperasi. Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Mitayani, Carolina Kunthi. 2011. Analisis Kinerja Perusahaan Berdasarkan Metode Balanced Scorecard. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogtakarta. Purwono, dkk. Analisis Kinerja Koperasi Produksi Susu dengan Pendekatan Balanced Scorecard. 2013. Jurnal Neo-Bis. Vol 7, No 3. Bogor. Putrayasa, I Made Agus. 2011. Pengukuran Kinerja Ditinjau Dari Empat Perspektif Balanced Scorecard Pada Koperasi Mertha Yasa Di Desa Penarungan. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol 7. No 3. Kampus Bukit Jimbaran, Bali. Rangkuti, Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Menyusun Strategi Korporat Paling Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Resiko. Jakarta. Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Rajagrafindo, Jakarta. Sitio, Arifin, dkk. Koperasi Teori dan Praktik. 2001. Erlangga: Jakarta. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Akuntansi. Edisi IV. Alfabet, Jakarta. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
Vola, Paola, dkk. Performance Measurement Under Balanced Scorecaard: The Case Study of a Cooperative Credit Bank in Piedmont. 2009. Economia Aziendale Online. Wardani, dkk. Analisis Balanced Scorecard pada Koperasi Karyawan Krama Yudha Ratu Motor Jakarta. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Semarang. Yuwono, Sony, dkk. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95
Lampiran I
PEDOMAN WAWANCARA
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Koperasi a) Kapan koperasi didirikan? b) Siapa yang mendirikan koperasi? c) Alasan apa yang mendasari koperasi didirikan? d) Apa nama koperasi? e) Kapan koperasi memulai menjalankan usahanya? 2. Lokasi Koperasi a) Terletak dimana koperasi didirikan? b) Bagaimana keadaan lingkungan di sekitar koperasi? 3. Struktur Organisasi a) Bagaimana struktur organisasi koperasi? b) Bagaimana pembagian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dalam organisasi? 4. Apa yang menjadi visi dan misi koperasi, serta nilai yang ada dalam koperasi? 5. Karyawan a) Berapa jumlah karyawan yang dipekerjakan? b) Bagaimana pembagian tugas dari masing- masing karyawan? c) Bagaimana sistem penggajian karyawan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96
B. Balanced Scorecard 1. Perspektif Pelanggan a) Bagaimana usaha koperasi untuk menarik anggota baru? b) Bagaimana cara koperasi untuk mempertahankan anggota lama? c) Jaminan apa yang diberikan koperasi kepada anggotanya? 2. Perspektif Bisnis Internal a) Apakah koperasi menyediakan kebutuhan anggota? b) Inovasi apa yang telah dilakukan koperasi untuk meningkatkan perkembangan koperasi? c) Jaminan atau layanan apa yang diberikan koperasi kepada anggota? d) Bagaimana koperasi menjalankan proses operasinya? 3. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran a) Apakah koperasi memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keahlian karyawan? b) Dalam bentuk apa pelatihan tersebut diberikan? c) Bagaimana koperasi merekrut karyawan? e) Usaha apa yang dilakukan koperasi untuk mempertahankan karyawan terbaiknya? d) Bagaiman usaha koperasi untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi karyawan? e) Apakah koperasi meneliti apa yang menjadi kebutuhan karyawan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97
Lampiran II
KUESIONER BAGI ANGGOTA A. Identitas Responden Nama
:
Jenis kelamin
:
Usia
:
B. Petunjuk pengisian kuesioner 1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal. 2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya 3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada kondisi yang sebenarnya 4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan kondisi yang Anda harapkan terjadi Keterangan : Belief
Ideal
SS : Sangat Setuju
SB
: Sangat Berharap
S
: Setuju
B
: Berharap
R
: Ragu-Ragu
R
: Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
TB
: Tidak Berharap
STS : Sangat Tidak Setuju
STB
: Sangat TidakBerharap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98
Belief No.
Ideal
Pernyataan SS S R TS STS SB B R Atribut Harga
1.
Pinjaman dan bunga pinjaman sesuai dengan yang diperlukan anggota. Atribut Mutu/Kualitas
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis pinjaman yang disediakan koperasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anggota. Terdapat jaminan kualitas pelayanan yang diberikan Kenyamanan dan kebersihan selama pelayanan pinjaman. Tanggapan dan jawaban yang memuaskan dari pengurus dan karyawan koperasi atas keluhan anggota mengenai jasa yang diberikan. Pelayanan yang tanggap, ramah, dan terpercaya dari karyawan maupun pengurus.
TB STB
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99
Atribut Waktu 7.
Ketepatan waktu dalam menangani keluhan yang dihadapi oleh anggota
8.
Pelayanan secara cepat dan tepat waktu dalam melayani kebutuhan anggota
C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting. Atribut Harga (bunga) Mutu/Kualitas Waktu
Prioritas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100
Lampiran III
KUESIONER BAGI KARYAWAN A. Identitas Responden Nama
:
Jenis kelamin
:
Usia
:
B. Petunjuk pengisian kuesioner 1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal. 2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya 3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada kondisi yang sebenarnya 4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan kondisi yang Anda harapkan terjadi Keterangan : Belief
Ideal
SS : Sangat Setuju
SB
: Sangat Berharap
S
: Setuju
B
: Berharap
R
: Ragu-Ragu
R
: Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
TB
: Tidak Berharap
STS : Sangat Tidak Setuju
STB
: Sangat Tidak Berharap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101
No.
Pernyataan Komunikasi
1.
Terciptanya komunikasi yang baik dengan pengurus dan rekan kerja
2.
Anda diberikan kesempatan dalam menyampaikan kritik dan saran
3.
Masalah yang ada selalu didiskusikan dengan pengurus
4.
Pendapat yang anda berikan dihargai dan diterima oleh pengurus Penghargaan
5.
Adanya pemberian bonus/tunjangan dalam kerja
6.
Adanya penghargaan pada prestasi yang telah Anda lakukan
7.
Pemberian gaji sesuai dengan posisi kerja
8.
Penempatan posisi kerja sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki Dukungan
9.
Anda mendapatkan dukungan dari pengurus dan rekan kerja dalam bekerja
Belief Ideal SS S R TS STS SB B R TB STB
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 102
10.
Lingkungan kerja yang nyaman mendukung dan meningkatkan semangat kerja
11.
Tersedianya fasilitas yang memadai untuk mendukung pekerjaan
12.
Adanya pelatihan kerja yang dapat mendukung kemampuan Anda dalam bekerja
C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting. Atribut Komunikasi Penghargaan Dukungan
Prioritas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103
Lampiran IV KUESIONER BAGI PENGURUS A. Identitas Responden Nama
:
Jenis kelamin
:
Usia
:
B. Petunjuk pengisian kuesioner 1. Anda diminta untuk mengisi setiap butir pernyataan sesuai pilihan Anda sebanyak dua kali yaitu pada bagian belief dan ideal. 2. Berilah tanda centang (v) pada setiap jawaban yang Anda pilih untuk masing-masing pernyataan yang telah disediakan alternatif pilihan jawabannya 3. Pada bagian belief, Anda diminta untuk mengisi jawaban berdasarkan pada kondisi yang sebenarnya 4. Pada bagian ideal, Anda diminta untuk mengisi jawaban sesuai dengan kondisi yang Anda harapkan terjadi Keterangan : Belief
Ideal
SS : Sangat Setuju
SB
: Sangat Berharap
S
: Setuju
B
: Berharap
R
: Ragu-Ragu
R
: Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
TB
: Tidak Berharap
STS : Sangat Tidak Setuju
STB
: Sangat Tidak Berharap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 104
No.
Pernyataan Kemampuan Karyawan
1.
Koperasi mengadakan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kemampuan karyawan
2.
Koperasi mampu mempertahankan karyawan terbaiknya
3.
Karyawan mampu memenuhi standar kerja yang diberikan oleh koperasi
4.
Penempatan jabatan karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan Kemampuan Sistem Informasi
5.
Informasi yang disampaikan kepada karyawan dapat diterima dengan baik oleh karyawan
6.
Informasi dapat diakses dengan teknologi
7.
Koperasi menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh karyawan
Belief Ideal SS S R TS STS SB B R TB STB
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105
Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang 8.
Karyawan dilibatkan dalam pengambilan keputusan
9.
Pengurus memberikan motivasi kepada karyawan dalam bekerja
10.
Karyawan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya
11.
Pemberian wewenang dan tanggung jawab kepada karyawan sesuai dengan job describtion
C. Menentukan atribut yang Anda anggap paling penting Berilah skor 1 sampai 3 sesuai dengan prioritas yang Anda anggap penting. Atribut Kemampuan Karyawan Kemampuan Sistem Informasi Motivasi, Pemberian, dan Pembatasan Wewenang
Prioritas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106
Lampiran V Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Data Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Belief Pernyataan Kepuasaan Karyawan Belief RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
5
5
4
5
4
4
5
4
4
5
3
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
4
5
3
5
5
3
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
4
5
4
3
5
4
4
5
5
4
5
5
Total Skor 52 58 56 50 53 56 53
Data Hasil Kuesioner Kepuasan Karyawan Ideal Responden 1 2 3 4 5 6 7
P1 5 5 5 5 4 5 4
P2 5 5 5 4 5 4 5
P3 5 5 4 5 4 4 5
P4 5 5 4 5 4 5 5
Pernyataan Kepuasan Karyawan Ideal P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5
P12 4 4 5 5 5 5 5
Total Skor 47 42 38 59 44 40 55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107
Lampiran VI Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Data Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Belief RESPONDEN 1 2 3 4 5
P1 5 5 5 5 5
P2 5 5 5 5 4
P3 4 4 5 5 5
P4 5 5 5 4 5
Pernyataan Kepuasan Pengurus Belief P5 P6 P7 P8 P9 P10 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
P11 5 5 5 4 4
Total Skor 56 50 54 45 50
Data Hasil Kuesioner Kepuasan Pengurus Ideal Responden 1 2 3 4 5
P1 5 5 5 5 5
P2 5 5 5 5 5
P3 5 4 5 5 5
Pernyataan Kepuasan Pengurus Ideal P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5
Total Skor 53 52 54 53 54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 108
Lampiran VII
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Belief
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 5
a
Excluded
0 .0
Total
5
100.0
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.987
11
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
Satu
41.6000
63.300 .954
.985
Dua
41.8000
60.700 .963
.985
Tiga
41.6000
63.300 .954
.985
Empat
41.6000
63.300 .954
.985
Lima
41.4000
67.800 .953
.987
Enam
41.4000
67.800 .953
.987
Tujuh
41.8000
60.700 .963
.985
Delapan
41.6000
63.300 .954
.985
Sembilan
41.8000
60.700 .963
.985
Sepuluh
42.0000
59.500 .947
.986
Sebelas
41.4000
67.800 .953
.987
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 109
Lampiran VIII
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Pengurus Ideal
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 5
a
Excluded
0 .0
Total
5
100.0
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.986
11
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
Satu
41.4000
75.800 .948
.984
Dua
41.2000
73.700 .978
.983
Tiga
41.6000
78.800 .929
.984
Empat
41.0000
78.500 .883
.985
Lima
41.4000
76.800 .884
.985
Enam
41.4000
75.800 .948
.984
Tujuh
41.6000
78.800 .929
.984
Delapan
41.0000
78.500 .883
.985
Sembilan
41.4000
75.800 .948
.984
Sepuluh
41.2000
73.700 .978
.983
Sebelas
40.8000
83.200 .981
.986
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 110
Lampiran IX
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Belief
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 7
a
Excluded
0 .0
Total
7
100.0
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.971
12
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
Satu
40.5714
53.286 .836
.969
Dua
40.1429
49.476 .887
.967
Tiga
40.1429
49.476 .887
.967
Empat
40.0000
48.000 .856
.968
Lima
40.4286
52.619 .847
.969
Enam
39.8571
52.476 .797
.969
Tujuh
40.1429
46.810 .904
.967
Delapan
40.4286
48.952 .900
.966
Sembilan
40.4286
49.952 .801
.969
Sepuluh
40.1429
50.143 .818
.968
Sebelas
40.0000
50.667 .848
.968
Duabelas
40.1429
49.476 .887
.967
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 111
Lampiran X
Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Karyawan Ideal
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 7
a
Excluded
0 .0
Total
7
100.0
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.973
12
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
satu
42.5714
50.286 .825
.972
dua
42.2857
52.238 .893
.970
tiga
42.2857
52.905 .821
.971
empat
42.5714
52.952 .816
.971
lima
43.1429
54.810 .910
.971
enam
42.8571
50.810 .909
.969
tujuh
42.7143
48.238 .944
.969
delapan
42.5714
52.952 .816
.971
sembilan
42.7143
51.571 .873
.970
sepuluh
42.2857
52.238 .893
.970
sebelas
42.2857
52.905 .821
.971
duabelas
42.4286
50.952 .858
.970
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112
Lampiran XI Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Belief
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 46
a
Excluded
100.0
0 .0
Total
46
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.909
8
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
satu
26.2826
23.496 .540
.910
dua
26.3478
23.121 .613
.905
tiga
26.6739
23.647 .620
.905
empat
26.5870
22.248 .726
.896
lima
26.5000
21.278 .748
.894
enam
26.5000
20.522 .775
.891
tujuh
26.6087
20.466 .776
.891
delapan
26.6304
18.638 .878
.881
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 113
Lampiran XII Output Pengujian Validitas dan Reliabilatas Kuesioner Anggota Ideal
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 46
a
Excluded
100.0
0 .0
Total
46
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.771
8
Item-Total Statistics Scale Mean if Item
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
satu
29.2609
14.686 .520
.738
dua
28.6087
16.421 .431
.753
tiga
28.8043
15.672 .544
.734
empat
28.9783
16.466 .417
.755
lima
28.8913
16.321 .446
.751
enam
28.8043
16.828 .420
.755
tujuh
28.8043
15.761 .436
.753
delapan
29.0000
15.333 .563
.730
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 114
Lampiran XIII
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 115
Lampiran XIV
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 116
Lampiran XV
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 117
Lampiran XVI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 118
Lampiran XVII
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 119
Lampiran XVIII
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 120
Lampiran XIX
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 121
Lampiran XX
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI KOPERASI KARYAWAn DAn DOSEn uniVERSITAS SLAMET RIYADI
(KOPERASI UNISRI) Badan Hukum : No. 11 731/BHNII1991 Tanggal : 30 Oktober 1991 A1amat: JI. Sumpah Pemuda 18 Kadlplro, BanJarsarl, Surakarta 57136 Telp. 851987 Pst. 121
SURAT KETERANGAN
Dengan ini, Koperasi UNISRI menyatakan bahwa: Nama
: Tarra Igadania
NIM
: 112114047
Program Studi
: Akuntansi
Universitas
: Sanata Dharma
Telah melakukan penelitian di Koperasi UNISRI pada bulan Januari-Maret 2015 untuk kepentingan skripsi. Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 15 September 2015