PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI MERJER DAN AKUSISI (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Disusun oleh : Zakarias Artito Priyambodo NIM: 092114101
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI MERJER DAN AKUSISI (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Disusun oleh : Zakarias Artito Priyambodo NIM:092114101
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI MERJER DAN AKUSISI (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)
Oleh: Zakarias Artito Priyambodo NIM :092114101
Telall disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
Dr.Fr. Reni. Retno Anggraini, M.SI.,Akt.,CA
11
Tanggal : 8 Agustus 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak”. -Anonymous-
“pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan ketekunan dan kegigihan” - Samuel Jhonson-
“kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi” -Chiang Kai Shek-
Skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menuntun dan membimbingku Bapak dan Ibu yang selalu mendukung, menguatkanku dan menghiburku Bude Pri dan Tante Siska yang membentukku Sahabat-sahabat yang mendorongku Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“Masalah dan cobaan terus menerus datang menghampiri. Kalau bukan kita yang melakukan sesuatu. Lalu siapa lagi yang akan menolong ??” –Zoro- One Piece Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah -LessingKesuksesan tidak pernah final, kegagalan tidak pernah fatal, keberanian yang utama. –Anonim-
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI MERJER DAN AKUISISI dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 28 Agustus 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku atau seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan
(Zakarias Artito Priyambodo)
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Zakarias Artito Priyambodo
Nomor Mahasiswa
: 092114101
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Pengujian Kandungan Informasi Merger dan Akusisi ” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalih dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 30 Oktober 2015 Yang menyatakan
(Zakarias Artito Priyambodo)
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberkati, memberikan rahmat, membimbing dan menyertai penulis dalam menyelesaikan skripsi. 2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc.,Ph.D Selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
yang
telah
memberikan
kesempatan
untuk
belajar
dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis. 3. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si.,Akt selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar dan penuh perhatian membantu serta memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi yang telah membagikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. BapakkuC. Suwarto dan Ibuku Fr. Tuti Sugiarti, adik-adikku tersayang Tika, leonna,Tante Siska, Bude Pri, Bude Har yang memberikansemangat, cinta, motivasi dan doa yang tulus untuk penulis. 6. Sahabat-sahabatku Ita (Mbok Sum), Aris, Maria, Suster Rosita, dan Happy atas waktu, perhatian, dukungan, semangat, doa, bantuan serta persahabatan yang luar biasa. 7. Teman-teman seperjuangan MPT Ita, Maria untuk dukungan, semangat, masukan serta sharing selama penyusunan skripsi ini. 8. Teman-teman Akuntansi angkatan 2009 yang telah memberikan bantuan, masukan dan semangat pada saat kuliah maupun dalam penyusunan skripsi. 9. Teman-teman Cana Community yang memberikan dukungan, bantuan, cinta, kebersamaan, pengertian, dorongan dan semangat yang telah diberikan dengan caranya masing-masing. 10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak mungkin saya sebutkan satupersatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata penulis memohon maaf apabila dalam proses pembuatan skripsi ini penulis melakukan kesalahan. Semoga skripsi inidapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, 30 Oktober 2015
Penulis
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
iv
HALAMAN MOTO ........................................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .........................
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................
vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xiv
ABSTRAK .......................................................................................................
xv
BAB I
BAB II
Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ............................................................
1
B. Rumusan Masalah......................................................................
4
C. BatasanMasalah .........................................................................
5
D. Tujuan Penelitian .......................................................................
5
E. Manfaat Penelitian .....................................................................
5
F. Sistematika Penulisan ................................................................
6
Landasan Teori A. Penggabungan Badan Usaha ......................................................
8
B. Merjer ........................................................................................
9
1. Tipe Merjer .................................................................................
9
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Akuisisi .......................................................................................
11
1. Tipe Akusisi ................................................................................
12
D. Tujuan Merjer dan Akusisi .........................................................
13
E. Kelebihan dan Kelemahan Merjer dan Akuisisi .........................
16
1. Merjer ..........................................................................................
16
2. Pengambilalihan/ Akusisi Saham ................................................
17
3. Akusisi Aset .................................................................................
18
F. Pengujian Kandugan Informasi ...................................................
19
G. Perumusan Hipotesis ..................................................................
25
BAB III Metoda Penelitian A. Jenis Penelitian ..........................................................................
27
B. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................
27
C. Subjek dan Objek Penelitian......................................................
27
D. Populasi dan Sampel ..................................................................
28
E. Data yang Dibutuhkan dalam Penelitian ...................................
30
F. Periode Pengamatan ..................................................................
30
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................
32
H. Teknik Analisis Data .................................................................
32
I. Uji Normalitas Data ...................................................................
35
BAB IV Analisis Data dan Pembatasan A. Deskripsi Data ...........................................................................
36
1. Deskripsi Sampel Penelitian ................................................
36
B. Analisis Data..............................................................................
37
1. Deskripsi Data .....................................................................
37
2. Pengujian Abnormal Return ................................................
38
a. Statistik Deskriptif Abnormal Return ............................
39
b. Uji Normalitas Abnormal Return ..................................
39
c. One Sample T-Test ........................................................
40
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Pembahasan ................................................................... BAB V
41
Penutup A. Kesimpulan ................................................................................
43
B. Keterbatasan .............................................................................
43
C. Saran ..........................................................................................
44
Daftar Pustaka ..................................................................................................
45
Lampiran ..........................................................................................................
48
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Data Perusahaan Yang Melakukan Merjer da akusisi ...................
29
Tabel 4.1 Jenis Industri Perusahaan Sampel .................................................
36
Tabel 4.2 Data Statistik Deskriptif Return Saham, Return Pasar, dan Abnormal Return Selama Periode Jendela ..................................................... 37 Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Pengujian Abnormal Return ..........................
39
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Normalitas Abnormal Return..............................
41
Tabel 4.5 Hasil One Sample T-Test ...............................................................
43
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kandungan Informasi Suatu Pegumuman ...................................
22
Gambar 3.1 Periode Jendela .............................................................................
31
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI MERJER DAN AKUISISI (Studi Peristiwa Pada Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)
Zakarias Artito Priyambodo NIM: 092114101 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan informasi yang terdapat pada peristiwa merjer dan akuisisi yang dilakukan perusahaanperusahaan publik selama periode merjer dan akuisisi. Jenis penelitian ini adalah studi peristiwa. Data dalam peristiwa ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Stock Exchange. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya kandungan informasi merjer dan akusisi. Investor menilai informasi merjer dan akuisisi tidak akan memberikan keuntungan yang diharapkan atau adanya investasi lain yang lebih menguntungkan, yang membuat pasar menilai bahwa peristiwa merjer dan akuisisi tidak akan sebanding dengan dana investasi yang akan mereka tanamkan. Kata kunci : Merjer, Akusisi, Kandungan Informasi.
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT TESTING THE INFORMATION CONTENT OF MERGER AND ACQUISITION (A Case Study on Companies Listed at Indonesia Stock Exchange In the Year 2010-2014)
Zakarias Artito Priyambodo NIM:092114101 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
The purpose of this study is to determine the information content of merger and acquisition for public companies during the period of merger and acquisition. This type of research is event study . Data in this study was secondary data collected from Indonesia Stock Exchange . The sampling technique that being used was purposive sampling . The data analysis technique was one sample t -test. The results showed that there was no information content of merger and acquisition. The investor assessed merger and acquisition as information that was not profitale compared with the other investment this means that merger and acquisition could not be compared with the fund that they invested.
Keywords: Mergers, Acquisition, Information Content.
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kita telah memasuki tahun 2015, dimana Zona pasar bebas Asia akan dibuka, perusahaan swasta dan pemerintah di dalam negeri harus dapat bersaing dengan perusahaan dan produk asing yang akan masuk ke Indonesia. Persaingan yang ketat membuat para pelaku bisnis harus dapat mengolah sumber daya yang ada sebaik, seefektif dan seefisien mungkin. Disamping itu para pelaku bisnis harus bisa mengolah dan mendapatkan informasi akan pasar dan konsumen. Dengan informasi tersebut sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk membantu kinerja perusahaan menjadi lebih optimal dan perusahaan tetap dapat berdiri dan berproduksi. Agar
dapat
bersaing,
perusahaan
memutuskan
untuk
melakukan
penggabungan badan usaha sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan (Gurendrawati dan Sudibyo, 1999). Bentuk penggabungan usaha berupa merger, akusisi, dan konsolidasi. Merjer adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan cara pengalihan aktiva tetap dan kewajiban suatu perusahaan ke perusahaan lain, untuk digabungkan ke dalam perusahaan yang mengambil alih atau bergabung dengan perusahaan baru (Tri, 2000). Konsolidasi adalah adanya dua perusahaan atau lebih yang menggabungkan diri menjadi satu perusahaan.(Prasetya 1983:53). Adapun akuisisi (acqusition) 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
adalah penggabungan dimana satu perusahaan, yaitu pengakusisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva netto operasi perusahaan yang diakusisi (acquiree) dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau mengeluarkan saham (PSAK.No 22, revisi 2010). Akusisi biasanya dilakukan dengan cara memiliki sebagian besar (lebih dari 50%) saham perusahaan lain. Jika melakukan merjer atau konsolidasi perusahaan yang bergabung secara hukum sudah bubar, namun dalam akusisi kedua perusahaan tetap berdiri. Alasan yang paling sering digunakan perusahaan adalah bahwa M&A (Merjer dan Akuisisi) lebih efisien dibanding harus membangun unit bisnis sendiri, disamping itu M&A dapat memberikan efek sinergi (Foster, 1994). Tujuan dilakukannya M&A pada umumnya adalah untuk mendapatkan sinergi atau nilai tambah. Nilai tambah yang dimaksud lebih bersifat jangka panjang dibanding nilai tambah yang hanya bersifat sementara saja, oleh karena itu ada tidaknya sinergi suatu M&A tidak bisa dilihat beberapa saat setelah M&A terjadi, tetapi diperlukan waktu yang relatif panjang. Sinergi yang terjadi sebagai akibat penggabungan usaha bisa berupa turunnya biaya rata-rata per unit karena naiknya skala ekonomis, maupun sinergi keuangan yang berupa kenaikan modal.
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Adanya aktivitas merjer dan akuisisi yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan perusahaan sehingga memberikan sinyal positif bagi investor untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan. Peningkatkan permintaan terhadap saham perusahaan tersebut akan mempengaruhi naiknya harga saham. Naiknya harga saham tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Sinyal positif dari info merjer dan akuisisi ditunjukkan oleh abnormal return yang positif . Penelitian- penelitian terdahulu tentang pengaruh pengumuman merjer dan akuisisi lebih banyak melihat kinerja saham akuisitor dengan hasil yang berbeda- beda dan tidak selalu konsisten. Menurut Nike (2009) melakukan penetitian terhadap 19 perusahaan dengan metode event study 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah dilakukan merjer dan akuisisi, dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa strategi merjer dan akusisi yang diterapkan oleh perusahaan memiliki dampak yang signifikan terhadap return perusahaan yang ditunjukkan abnormal return positif. Hasil ini didukung oleh Payamta (2004) dan Setiawan (2004) dimana mengindikasikan terdapat perbedaan yang signifikan dari abnormal return sebelum dan sesudah merjer dan akuisisi. Rina (2009) melakukan penelitian terhadap 11 perusahaan dengan menggunakan average abnormal return(AAR) dengan metode event window 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah merjer dan akusisi menunjukkan bahwa
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap return perusahaan yang ditunjukkan oleh abnormal return negatif. Berdasarkan banyaknya penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa terdapat kandungan informasi dalam merjer dan akuisisi di sekitar periode merjer dan akuisisi, maka peneliti tertarik untuk meneliti kandungan informasi dalam merjer dan akuisisi. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk melihat reaksi pasar terhadap abnormal return saham perusahaan akuisitor.
B. Rumusan Masalah Permasalahan penelitian ini adalah adanya perbedaan pedapat penelitian (research gap) dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya dimana Nieke (2009) menyatakan bahwa abnormal return yang terkait dengan merjer dan akuisisi perusahaan adalah signifikan atau positif. Rina (2009) menyatakan bahwa selama merjer dan akuisisi saham perusahaan tidak ada perubahan signifikan terhadap abnormal return atau negatif. Penelitian ini berusaha meneliti kembali ketidakkonsistenan hasil tersebut dengan menggunakan periode merjer dan akuisisi selama tahun 20102014 yang dilakukan oleh perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari uraian diatas peneliti mengambil kesimpulan : Apakah terdapat kandungan informasi atas pengumuman merjer dan akuisisi?
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Batasan Masalah Peneliti memfokuskan penelitian menggunakan Metode Market Adjusted Model, untuk mengukur abnormal return selama periode pengumuman merjer dan akuisisi. D. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dangan tujuan untuk mengetahui adanya kandungan informasi terhadap abnormal return dalam (dalam periode jendela) merjer dan akuisisi. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya yaitu: 1. Bagi Universitas Sanata Dharma Bagi Universitas Sanata Dharma supaya penelitian ini dapat menambah daftar kepustakaan dan bermanfaat sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa atau pihak-pihak yang ingin menambah wawasan mengenai merger dan akusisi. 2. Bagi Penulis Bagi penulis, guna menambah dan mengembangkan pengetahuan penulis mengenai pasar modal, dan menerapkan teori-teori yang diperoleh di perkuliahan, serta menggunakannya dalam evaluasi saham sesuai dengan kenyataan yang ada
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Bagi Masyarakat Bagi Masyarakat yang berminat dalam bidang investasi, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan tentang pasar modal dan landasan dalam penelitian selanjutnya. 4. Bagi Investor Bagi Investor diharapkan penelitian ini dapat memberikan info mengenai nilai saham yang dimiliki suatu perusahaan setelah diadakannya merger dan akusisi. F.Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, batasan perumusan masalah, tujuan
masalah,
penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan. Bab II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar penelitian dan untuk mengolah data-data yang diperoleh. Bab III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, hipotesis penelitian, data-
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
data yang akan diperlukan, teknik pengumpulan data, variabel penelitian serta teknik untuk menganalisis data. Bab IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan perhitungan-perhitungan bagaimana menjawab masalah yang dirumuskan, statistik deskriptif, menguraikan data hasil penelitian dan hasil penelitian, langkah-langkah perlakuan pengujian dan pembahasan hasil pengujian dengan metoda yang telah diterapkan Bab V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis, keterbatasan penelitian yang ditulis, dan saran-saran yang bermanfaat bagi investor, masyarakat, dan peneliti selanjutnya
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Penggabungan Badan Usaha Suatu perusahaan akan tumbuh apabila sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan efisien, dan untuk itu dibutuhkan sebuah sistem manajerial dan informasi akan konsumen dan pasar yang kuat. Selain itu di suatu titik terkadang suatu perusahaan menghadapi suatu kendala seperti dana yang terbatas. Memerlukan dana investasi ysng besar agar kegiatan operasi perusahaan lancar dan
maju, sehingga
solusi merjer dan akuisisi menjadi salah satu pilihan. Suatu perusahaan dapat dimungkinkan diambil alih oleh perusahaan, badan atau organisasi lain dengan cara pengambil alihan saham yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan pengambil alih dapat mengambil alih sebagian atau seluruh perusahaan yang diambil alih. Pada akuisisi perusahaan yang diambil alih tidak dapat beroperasi sediakala apabila perusahaan yang telah diambil alih tersebut telah dibeli seluruh asset yang dimilikinya. Jenis penggabungan usaha dapat dibedakan menjadi tiga yaitu akuisisi, penyatuan pemilikan (merjer), dan afiliasi, namun dalam skripsi ini peneliti memfokuskan pada merjer dan akuisisi.
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Merjer Beberapa ahli telah mencoba mengemukakan pendapat mereka mengenai merjer, antara lain : 1.
Menurut Horne (1995:650), merjer adalah “A merger is a combination of two corporation in which only one survives”.
2.
Sedangkan menurut Weston dan Copeland (1985 :3) “ Merger mean any transaction that forms one economic unit form or more previous one’s “. Berdasarkan kedua pengertian diatas, merjer merupakan penggabungan
antara dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan, sehingga diharapkan manajemen dapat bertanggung jawab atas perusahaan yang diambil alih tanpa harus menghapus perusahaan
1. Tipe Merjer Menurut Weston dan Brigham ada empat jenis merjer yaitu : a. Horizontal Merger penggabungan dari beberapa perusahaan yang sejenis, misalnya perusahaan makanan dengan perusahaan makanan. Keuntungannya menghilangkan fasilitas yang rangkap, dapat menaikkan total permintaan karena penawaran produk jadi lebih luas.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Vertical Merger Penggabungan dua perusahaan atau lebih antara produsen dan supplier, seperti perusahaan minyak goreng dengan perkebunan kelapa sawit, sehingga memberikan pegendalian yang lebih besar terhadap pembelian dan distribusi c. Congeneric merger Penggabungan dua perusahaan atau lebih yang masing-masing tidak beroperasi pada produk yang sama, namun masih mempunyai hubungan yang erat, seperti bank dengan perusahaan asuransi. Jenis merger ini memberikan keuntungan antara lain pemanfaatan dana yang lebih efektif dan efisien dalam pemasaran dan berbagi keuntungan d. Conglomerate merger Penggabungan dua perusahaan atau lebih yang masing-masing tidak mempunyai hubungan satu sama lain, seperti manufaktur dan properti. Bila ditinjau dari prosesnya, merjer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (Husnan, 2002) a. Friendly merger Proses ini disepakati oleh dua belah pihak dengan cara sebagai berikut: Pertama, mengidentifikasikan perusahaan yang akan menjadi target merjer dan akuisisi. Kedua, menetukan harga beli
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang bersedia dibayarkan pada perusahaan target. Ketiga, manajer perusahaan yang akan membeli menghubungi perusahaan target untuk melakukan negosiasi. Jika pemegang saham perusahaan target menyetujui, maka penggabungan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik melalui pembayaran tunai atau pembayaran dengan saham perusahaan. b. Hostile takeover Proses ini terjadi jika perusahaan target yang akan di merjer tersebut berkeberatan dengan alasan harga yang ditetapkan terlalu rendah (undervalue) atau karena manajer takut kehilangan jabatannya, sehingga terkadang pihak manajer melakukan berbagai cara untuk menggagalkan.
C. Akuisisi Akuisisi merupakan salah satu bentuk pengambilalihan. Akuisisi dapat dibedakan menjadi akuisisi saham dan akuisisi asset. Akuisisi saham merupakan pengambil-alihan atau pembelian saham suatu perusahaan dengan menggunakan kas, saham, atau sekuritas lain. Akuisisi saham biasanya melalui tahap penawaran (tender offer) oleh perusahaan penawar (bidder firm) kepada para pemegang saham perusahaan target. Akuisisi ini tidak membutuhkan persetujuan pihak manajemen dan dapat dilakukan meskipun pihak manajemen tidak menyetujui pembelian saham perusahaan. Oleh karena itu akuisisi ini
11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
disebut bentuk pengambil-alihan yang tidak besahabat (hostile take over), sedangkan akuisisi asset dilakukan dengan cara membekukan sebagian aset perusahaan target oleh perusahaan pengakuisisi. Akuisisi jenis ini membutuhkan suara pemegang saham. Pengertian lain akuisisi menurut Ang (1997) merupakan tindakan pembelian saham suatu perusahaan yang melebihi 50 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan target. Tindakan pembelian saham yang melebihi 50% tentunya berasal dari divestasi pemegang saham lama perusahaan target. Dalam proses akuisisi, dalam jangka pendek dapat menguntungkan pihak yang diakuisisi (perusahaan target). Tindakan akuisisi ini merupakan bentuk penyelamatan perusahaan target yang bersifat jangka pendek, ada yang memperkuat bisnis inti acquirer atau semata-mata sebagai diversifikasi usaha yang nilainya menguntungkan 1. Tipe Akuisisi Menurut Go (1992), akuisisi sebagai salah satu bentuk kombinasi bisnis dapat dibedakan dalam 2 tipe, yaitu : a. Akuisisi Finansial (Financial Acquisition)
Akuisisi finansial merupakan suatu tindakan akuisisi terhadap satu atau beberapa perusahaan tertentu yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai keuntungan finansial. Kecenderungannya adalah usaha membeli perusahaan target dengan harga semurah
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mungkin, untuk menjual kembali dengan harga jual yang lebih tinggi b. Akuisisi Strategis (Strategic Acquisition)
Akuisisi
strategis
merupakan
suatu
akuisisi
yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan sinergi dengan didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan jangka panjang. Sinergi ini tidak hanya terbatas pada sinergi keuangan, tetapi juga mencakup sinergi produksi, sinergi distribusi, sinergi pengembangan teknologi atau gabungan dari sinergi-sinergi tersebut. D. Tujuan Merjer dan Akusisi Merjer dan akusisi dilakukan agar nilai dari perusahaan meningkat. Oleh karena itu, dalam melakukan merjer dan aksusisi setiap tindakan harus dievaluasi sehingga kerugian yang mungkin muncul dapat dihindari. Menurut Harnowo (2000) tujuan dilakukannya merjer dan akusisi antara lain : 1. Efisiensi atau Sinergi Merjer dapat meningkatkan efisiensi yang diperoleh melalui sinergi, yang berarti nilai gabungan kedua perusahaan tersebut lebih besar dari penjumlahan masing-masing nilai perusahaan yang digabungkan (2+2=5). Sinergi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu:
13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Operating synergy Kombinasi dari beberapa operasi sehingga dapat menekan biaya dan menaikkan penghasilan. Operating synergy terjadi pada perusahaan yang melakukan ekspansi pada bisnis yang sama sehingga dapat menekan biaya rata-rata karena biaya tetap menurun (memperoleh economic of scale), atau melakukan diversifikasi
ke
sektor
yang
masih
berkaitan
(related
diversification), misalnya perusahaan garmen yang bergabung dengan perusahaan tekstil, perusahaan rokok yang bergabung dengan perusahaan perkebunan tembakau. b. Financial synergy Financial synergy berasal dari penghematan yang dinikmati perusahan yang berasal dari sumber pendanaan. Jenis sinergi ini diperoleh dari conglomerate merjer. c. Management synergy Sinergi yang dinikmati oleh perusahaan karena kombinasi dari beberapa manajemen. Misalnya manjemen perusahaan A kurang efisien dibandingkan dengan manajemen perusahaan B, maka merjer dapat menjadi jalan untuk meningkatkan efisiensi. Peningkatan efisiensi disini mensyaratkan kedua perusahaan yang digabung memiliki bidang kegiatan yang sama (merger horisontal).
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Diversifikasi Harnowo (2000) berpendapat bahwa motivasi yang melatar belakangi terjadinya merjer adalah berbagai jenis bidang usaha atau diversifikasi. Dengan dimiliki bidang usaha yang beraneka ragam, maka suatu (kelompok) perusahaan dapat menjaga stabilitas pendapatannya. Bentuk merjer yang relevan disini adalah merger konglomerat, khususnya product-extension merger. 3. Kekuatan Pasar Kekuatan pasar akan diperoleh apabila diterapkan pada merjer horisontal, sebab penggabungan dua atau lebih perusahaan yang sebelumnya saling bersaing menjual produk yang sama, dengan saling bergabungnya kedua perusahaan secara teoritik akan meningkatkan penguasaan pasar. 4. Keuntungan Pajak Keuntungan pajak diperoleh melalui pengurangan kewajiban pembayaran pajak. Misalnya acquiring company adalah perusahaan yang senantiasa memperoleh keuntungan yang besar, sehingga kewajiban pembayaran pajaknya besar. Target company merupakan perusahaan yang telah lama merugi, sehingga ia memiliki fasilitas pembebasan pajak akibat akumulasi kerugian. Ketika keduanya bergabung, fasilitas pembebasan pajak yang semula dimiliki oleh target company akan beralih ke acquiring company sehingga ia
15
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
memperoleh keuntungan dari pengurangan kewajiban pajak tersebut. Bentuk merjer yang relevan adalah merjer konglomerat, horisontal atau vertikal. 5. Undervaluation Motivasi merjer timbul karena keinginan untuk memperoleh keuntungan dari harga yang rendah dari suatu perusahaan. Apabila merjer ini dilakukan maka acquiring company akan memperoleh keuntungan berupa selisih harga perusahaan yang digabungkan. 6. Prestise atau Nama Besar Harnowo (2000) berpendapat bahwa merjer dilakukan bukan karena motivasi ekonomi tetapi karena prestise atau nama besar. Melalui merjer sebuah perusahaan akan menjadi semakin besar dengan demikian akan meningkatkan prestise pemilik dan direksi perusahaan yang menerima penggabungan. Disamping itu, dengan semakin membesarnya perusahaan berarti renumerasi bagi anggota Direksi akan menjadi bertambah pula. E. Kelebihan dan Kelemahan Merjer dan Akusisi Setiap jenis usaha merjer dan akuisisi memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain : (Harnowo,2000) 1. Merjer Kelebihan merjer :
16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Merjer biasanya lebih murah dibandingkan dengan bentuk akuisisi karena secara hukum semua aktiva dan pasiva kedua (atau lebih) perusahaan otomatis menjadi satu pada saat bergabung/melebur dan bisa dilakukan tanpa melikuidasi acquired company , dimana diketahui bahwa biaya likuidasi akan bisa menjadi sangat mahal. b. Merjer selain dapat dilakukan secara murah, juga dapat dilakukan secara cepat dimana dapat dihindari semua proses pengalihan (balik nama, royalti atas hak-hak jaminan) yang diperlukan dari masing-masing asset. Kelemahan merjer : a. Merjer memerlukan persetujuan dari pemegang saham masing-masing perusahaan dimana prosesnya akan memakan biaya dan waktu. b. Pemegang saham dari acquired company yang tidak setuju memiliki appraisal rights dimana ia dapat meminta aquiring company untuk membeli sahamnya berdasarkan fair value, dimana seringkali tidak tercapai kesepakatan tentang harga fair value yang berakibat kepada proses legal yang menjadi mahal. 2. Pengambilalihan/Akuisisi Saham Kelebihan akusisi saham : a. Perusahaan pengakuisisi dapat mem”bypass” direksi perusahaan target dengan langsung melakukan transaksi dengan pemegang saham. b. Perusahan
melakukan akuisisi saham secara bertahap (untuk tujuan
melakukan merjer nantinya) untuk
17
menghindari pemegang saham
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
minoritas yang tidak setuju dimana nantinya diharapkan agar secara bertahap akhirnya terjadi “completely absorbed acquisition” yang pada hakekatnya merupakan merjer. Kelemahan akusisi saham : akuisisi saham biasanya berakhir dengan hostile takeover, dimana adanya pertentangan dari pihak manajemen atau pemegang saham minoritas/publik yang dapat mengakibatkan biaya akuisisi yang mahal dibandingkan biaya merjer. 3. Akuisisi Aset Kelebihan akusisi aset: Banyak perusahaan melakukan akuisisi aset, ketimbang akusisi saham dengan alasan atau pertimbangan sebagai berikut: a. Untuk menghindari keharusan memikul utang yang tidak tercatat di pembukuan (unrecorded liabilities). b. Menghindarkan untuk melaksanakan perjanjian-perjanjian yang tidak diinginkan oleh pembeli, yang terpaksa harus dilaksanakan apabila dilakukan dengan akuisisi saham. Perjanjian-perjanjian tersebut misalnya yang berkaitan dengan perburuhan, perjanjian sewa,
perjanjian
pembelian dan lain-lain. c. Menghindari
timbulnya
permasalahan
dengan
pemegang
minoritas, jika dilakukan melalui akuisisi saham (hostile takeover).
18
saham
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelemahan akusisi aset: a. Prosedur yang rumit untuk menentukan pembelian asset tesebut, yaitu yang menyangkut balik nama, royalti atas hak-hak jaminan seperti hipotik dan hak tanggungan. b. Legal prosedur untuk mentransfer asset-aset tersebut akan memakan biaya yang tinggi. Suatu perusahaan mengadakan merjer dan akusisi memiliki harapan bahwa dengan dilakukannya merjer dan akusisi nilai gabungan dari perusahaan meningkat, selain itu personel yang handal dan dana yang mendukung diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, sehingga nilai saham perusahaan akan meningkat.
F. Pengujian Kandungan Informasi Reaksi pasar modal terhadap kandungan informasi dalam suatu peristiwa dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return yang merupakan
selisih
antara
return
aktual
dengan
return
yang
diekspektasikan oleh investor (Hartono, 2003:412). Suatu pasar akan bereaksi apabila di dalam pengumuman tersebut memiliki kandungan informasi. Jika pengumuman mengandung informasi, maka pasar diharapkan akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. 19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Reaksi pasar tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat keuntungan yang diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau menggunakan abnormal return yang diukur dengan Market Adjusted Model, Suatu peristiwa yang mengandung informasi akan memberikan abnormal return kepada investor, namun peristiwa yang tidak mengandung informasi tidak akan memberikan abnormal return kepada investor (Hartono, 2003:411). 1. Return Return merupakan hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Return juga merupakan imbalan atas keberanian investor dalam menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya (Eduardus, 2010:47). Hartono (2003:109) membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi (realized return) dan
return ekspektasi
(expected return). a.
Return Realisasi (Realized Return) Return realisasi (realized return) merupakan
return yang sudah
terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return ini merupakan selisih harga sekarang dengan harga sebelumnya secara relatif. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai penentuan return dan risiko dimasa mendatang yang bersifat tidak pasti.
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
Return Ekspektasi (expected return) Return normal merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan investor). Return yang sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke – t yang merupakan selisih harga sekarang dengan harga sebelumnya. Sedangkan return yang diharapkan merupakan return yang harus diestimasi. Return ekspektasi dengan metode pasar dilakukan dengan dua tahap, yaitu : membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan menggunakan model ekspetasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela.
2. Abnormal Return Abnormal return merupakan selisih antara return yang sesungguhnya terjadi dikurangi return yang diharapkan atau return ekspektasi (Hartono, 2009:110).Dengan kata lain abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terhadap return normal. abnormal return umumnya menjadi fokus dalam studi yang mengamati reaksi harga atau efisiensi pasar. Abnormal return akan terjadi apabila pengumuman merjer dan akuisisi mempunyai kandungan informasi dalam pasar modal yang efisien, harga saham dan tingkat pengembalian bereaksi dengan adanya pengumuman merjer dan akuisisi sehingga dengan memanfaatkan
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
informasi
publik
(public
information),
maka
perusahaan
dapat
memperoleh keuntungan diatas normal. Jika digunakan abnormal return maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan memberi abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan abnormal return kepada pasar seperi tampak pada gambar berikut ini: Gambar 2.1 Kandungan Informasi Suatu Pengumuman Peristiwa
Reaksi Pasar Terhadap
Hasil
Kandungan Informasi
Ada abnormal return
Ada kandungan informasi
Tidak ada abnormal return
Tidak ada kandungan informasi
Pengumuman peristiwa
Sumber : Hartono (2003) dalam Teori Portofolio dan Analisis Investasi
Menurut Hartono (2003) terdapat tiga model yang digunakan untuk mengestimasi abnormal return yaitu, model yang disesuaikan dengan ratarata (Mean Adjusted Model), model pasar (Market Model), model yang disesuaikan dengan pasar (Market Adjusted Model), dimana :
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Mean Adjusted Model Model yang disesuaikan rata-rata (mean Adjusted Model), pada model ini menganggap return ekspetasi bernilai tetap dan sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi return yang diharapkan dihitung dengan cara membagi return realisasi suatu perusahaan pada periode estimasi dengan lamanya periode estimasi (estimation period) sebagai berikut : t2
Σ Ri,t ERi,t =
j=t1
T
Keterangan : ERi,t
= Return Ekspektasi saham i pada periode peristiwa t
Ri,j
= Return Realisasi saham i pada periode estimasi ke-j
T
= lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai dengan t2
b. Market Model Perhitungan return ekspetasi dengan model pasar (market model) ini dilakukan dengan dua tahap yaitu (1) membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan (2) menggunakan model ekspetasi ini untuk mengestimasi return ekspetasi di periode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan teknis regresi OLS ( Ordinary least Square) dengan persamaan :
23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Rij = i i. RMj i. j Dimana: Rij = Return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j
i = Intercept untuk sekuritas ke-i j = Koefisien slope yang merupakan beta dari sekuritas ke-i RMj= Return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat dihitung dengan rumus: RMj=(IHSGj-IHSGj-t)/IHSGj-1
i = kesalahan residu sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j c. Market Adjusted Model Hartono (2003) mengganggap bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut.
Dengan
menggunakan
model
ini,
maka
tidak
perlu
menggunakan periode estimas untuk membentuk model estimasi, rumusnya sebagai berikut ARit = Rit - Rm
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dimana: ARit = abnormal return saham i pada hari t Rit
= actual return saham i pada hari t
Rm
= return pasar pada hari t (IHSG hari t)
G. Perumusan Hipotesis Kandungan Informasi yang terdapat dalam peristiwa merjer dan akuisisi memiliki peranan yang penting dalam mempengaruhi segala macam bentuk transaksi perdagangan yang terjadi di pasar modal. Hal ini dipertegas oleh pernyataan Hartono (2000) bahwa para pelaku pasar modal akan mengevaluasi setiap pengumuman yang diterbitkan oleh emiten, sehingga hal tersebut akan menyebabkan beberapa perubahan pada transaksi perdagangan saham, misalnya adanya perubahan pada volume perdagangan saham, perubahan pada harga saham, bid/ask spread, proporsi kepemilikan, dan lain-lain. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat reaksi pasar terhadap pengumuman merjer dan akuisisi. Nike (2009) menjelaskan bahwa pasar bereaksi terhadap pengumuman merjer dan akusisi yang ditandai dengan abnormal return positif. Rina (2009) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pasar tidak bereaksi dengan adanya pengumuman merjer dan akusisi yang ditunjukkan
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap abnormal return perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa pengumuman yang masuk ke pasar memiliki kandungan informasi, sehingga direaksi oleh para pelaku di pasar modal. Suatu pengumuman memiliki kandungan informasi jika pada saat transaksi perdagangan terjadi, terdapat perubahan terutama perubahan harga saham. Hipotesis pada penelitian ini adalah: H1: peristiwa merjer dan akuisisi yang direaksi oleh pasar (investor dan pemegang saham) mengandung abnormal return.
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan menggunakan metodologi studi peristiwa (event study). Event study digunakan untuk menguji kandungan informasi suatu pengumuman. Peristiwa atau kejadian yang dipilih dalam penelitian ini adalah peristiwa pengumuman merjer dan akuisisi perusahaan terbuka dimana fokus penelitian ini adalah dampak dari event tersebut terhadap abnormal return saham untuk tahun 2010-2014.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian : Bursa Efek Indonesia dan Pojok BEI Universitas Sanata Dharma 2. Waktu Penelitian : Penelitian dilaksanakan pada Febuari 2014
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian - Pusat Referensi Pasar Modal - Pojok Bursa, Universitas Sanata Dharma - Perusahaan yang listing di BEI 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahan publik yang terdaftar di BEJ yang pernah melakukan merjer dan
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
akuisisi, dan perusahaan tersebut mengumumkan aktivitasnya tersebut pada periode 2010-2014.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi yang digunakan didalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan yang terdaftar di BEI dengan periode penelitian selama 4 tahun yaitu dari tahun 2010-2014 dimana perusahaan yang melakukan merjer dan akuisisi sejumlah 24 perusahaan. 2. Sampel Penentuan kriteria sampel diperlukan untuk menghindari adanya misspesifikasi dari penentuan sampel penelitian yang memungkinkan akan pengaruhnya terhadap hasil akhir dari hasil penelitian adapun sampel dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang menjadi populasi dan telah melakukan merjer dan akusisi pada tahun tersebut. Pemilihan dan penentuan dari sampel populasi yang ada tersebut dilakukan dengan metode Purposive Sampling, bahwa bagian populasi dari yang dijadikan sampel sesuai dengan kriteria yang diajukan. Sampel yang dipilih adalah perusahaan yang melakukan pengumuman merjer dan akuisisi, dan terdaftar di BEI dalam berbagai sektor dan industri. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel penelitian ini adalah: 1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan merjer dan akuisisi pada periode 2010-2014 dan informasinya diketahui dengan jelas.
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Perusahaan tidak melakukan kegiatan lain seperti pengumuman deviden,
stock
split,
dan
kegiatan
lainnya
yang
dapat
mempengaruhi peristiwa merjer dan akuisisi selama periode pengamatan. Berdasarkan kriteria yang dikemukakan, diperoleh 24 perusahaan dari 25 perusahaan yang akan menjadi sampel penelitian, perusahaanperusahan tersebut adalah : Tabel 3.1 Data Perusahaan Yang Melakukan Merjer dan Akuisisi
No
Kode
Tanggal Merjer dan Akusisi
Pengambil alih : ASTRA AGRO LESTARI 24 JULI 2014 Diambilalih : PALMA PLANTASINDO AISA Pengambilalih : TIGA PILAR SEJAHTERAFOOD 22 MEI 2014 2 Diambilalih : GOLDEN PLANTATION APLN Pengambilalih : AGUNG PODOMORO LAND 25 MARET 2014 3 Diambilalih : WAHANA SENTRA SEJATI ASII Pengambilalih : ASTRA INTERNASIONAL 7 JULI 2014 4 Diambilalih : ASURANSI VIVA INDONESIA AUTO Pengambilalih : ASTRA OTOPART 16 MEI 2013 5 Diambilalih : PAKUAKUINA BBCA Pengambilalih : BANK BCA 24 FEBRUARI 2014 6 Diambilalih : CENTRAL SENTOSA FINANCE BMRI Pengambilalih :BANK MANDIRI 3 JUNI 2014 7 Diambilalih :ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA BNLI Pengambilalih: BANK PERMATA 29 DESEMBER 2010 8 Diambilalih :GENERAL ELECTRIC FINANCE INDONESIA BTPN Pengambilalih :BANK TABUNGAN PENSIUN 25 FEBRUARI 2014 9 NASIONAL Diambilalih :BANK SAHABAT PURBA DANARTA ENRG Pengambilalih :PERTAMINA HULU ENERGI OIL & 16 JANUARI 2014 10 GAS Diambilalih :NATUNA 2 B.V EXCL Pengambilalih :XL AXIATA 4 APRIL 2014 11 Diambilalih : AXIS HRUM Pengambilalih : HARUM ENERGY 2 JULI 2013 12 Diambilalih : KARYA USAHA PERTIWI INTP Pengambilalih :INDOCEMENT TUNGGAL 8 JANUARI 2014 13 PRAKARSA Diambilalih : TABARATUH MANUNGGAL KPIG Pengambilalih : MNC LAND 17 SEPTEMBER 2013 14 Diambilalih : BALI NIRWANA RESORT MDLN Pengambilalih : MODERLAND REALITY 30 SEPTEMBER 2013 15 Diambilalih :MITRA SINDA SUKSES META Pengambilalih : TELKOM INFRA NUSANTARA 5 MARET 2014 16 Diambilalih :TARA CELL INTRABUANA MYRX Pengambialih : HANSON INTERNATIONAL 10 JUNI 2014 17 Diambilalih : NRCA Pengambilalih : NUSA RAYA CIPTA 13 DESEMBER 2013 18 Diambilalih :BHASKARA UTAMA JAYA DATA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN MERJER DAN AKUSISI (LANJUTAN TABEL 3.1) 1
AALI
Nama Perusahaan Pengambilalih dan yang Diambilalih
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
PALM
20
PGAS
21
SILO
22
SUGI
23
TELE
24
TKIM
Pengambilalih : MUTIARA AGAM Diambilalih : INTI GLOBAL LAKSANA Pengambilalih :PERUSAHAAN GAS NEGARA Diambilalih :ANDARKO AMBALAT Pengambilalih :SILOAM INDONESIA INTERNATIONAL HOSPITAL Diambilalih :MEDIKA SARANA TRALIANSIA Pengambilalih :SUGIH ENERGI Diambilalih : PETRONUSA BUMI BAKTI, INTERNATIONAL MINERAL RESOURCES Pengambilalih :TIPHONE MOBILE INDONESIA Diambilalih :PERDANA MULIA MAKMUR Pengambilalih :KERTAS TJIKIMIA Diambilalih : OKI PULP & PAPER MILLS
16 APRIL 2014 18 MARET 2013 5 FEBRUARI 2014 26 SEPTEMBER 2013 6 DESEMBER 2013 10SEPTEMBER 2013
Sumber: www.sahamok.com
E. Data yang Dibutuhkan dalam Penelitian Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari pasar reguler yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dengan kriteria: 1. Tanggal perusahaan melakukan merjer dan akuisisi diketahui 2. Harga Saham Harian pada sekitar tanggal perusahaan melakukan merjer dan akuisisi yang windownya (periode) 21 hari 3. Index Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sekitar tanggal perusahaan melakukan merjer dan akuisisi
F. Periode Pengamatan Periode pengamatan dalam penelitian ini menggunakan suatu periode peristiwa (event period) yang sering juga disebut periode jendela (event window). Pengamatan dilakukan terhadap beberapa perusahaan dalam periode merjer dan akuisisi. Periode estimasi yang digunakan adalah selama 21 hari yaitu diperhitungkan dari t-10. Periode tersebut diperhitungkan pada hari-hari aktif perdagangan di Bursa Efek Indonesia, yaitu 10 hari sebelum dan 30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sesudah pelaksanaan merger dan akusisi 1 hari saat dilakukannya merger dan akuisisi. Periode 21 hari dirasa cukup sebab menurut McWilliams dan Siegel (2001), jarak event window yang teralu panjang akan menimbulkan dua permasalahan. Pertama, akan mengurangi kekuatan uji statistik dan mengakibatkan kesalahan dalam menarik kesimpulan tentang signifikasi event. Kedua, makin panjang periode akan semakin sulit mengisolir event window dari comfounding effect (efek pengganggu). Gambar 3.1 Periode Jendela Sebelum Merjer dan Akuisisi
Setelah Merjer dan Akuisisi
Ketika Merjer dan Akuisisi
t-10
t0
T1
T2
t+10 T3
Periode jendela adalah rentang waktu yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian pasar selama terjadinya peristiwa merjer dan akuisisi yaitu T1 hingga T3 selama 21 hari (10 hari sebelum peristiwa, 1 hari peristiwa dan 10 hari setelah peristiwa). Periode jendela diambil 21 hari oleh peneliti karena reaksi yang disebabkan untuk menilai ekonomis dari pengumuman tersebut membutuhkan waktu yang lama.
31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G. Teknik Pengumpulan Data Dalam studi ini pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data sekunder dimana peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui media perantara berupa data-data historis yang memuat kejadian masa lalu untuk kemudian digunakan sebagai bahan penelitian. Data didapat dari beberapa lembaga /instansi yang mempunyai data yang terkait didalam penelitian, seperti Indonesia Finance Data, PT. Bursa Efek Indonesia (IDX) dan berbagai sumber lainnya.
H. Teknik Analisis Data a. Analisis Abnormal Return 1. Menghitung Return Perusahaan Actual return return saham yang diperoleh dengan mencari selisih antara harga saham penutupan harian dikurangi harga saham hari sebelumnya kemudian dibagi dengan harga saham hari sebelumnya. Rumus actual return:
Rit = Pit-Pit-1 Pit-1
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keterangan: Rit = return saham i pada hari ke t Pit = harga saham i pada hari ke t Pit-1= harga saham i pada hari ke t-1 2. Menghitung Return Pasar atau Return Ekspektasi (Expected Return) Expected return merupakan return saham yang diukur dengan menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), return ini diperoleh dengan cara mencari selisih antara IHSG pada hari tertentu dikurangi IHSG hari sebelumnya kemudian dibagi IHSG hari sebelumnya. Rumus Return expektasi Rmt = IHSGt – IHSGt-1 IHSGt-1 Keterangan: Rmt = return pasar IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t IHSGt-1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t-1 3. Menghitung Abnormal Return Abnormal Return merupakan selisih antara tingkat keuntungan yang sebenarnya (actual return) dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return).
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Rumus abnormal return: ARit = Rit – Rmt
Kerangan: ARit = abnormal return saham i pada hari ke t Rit = actual return saham i pada hari ke t Rmt = return pasar pada hari ke t
b. Pengujian Data Uji Normalitas Data dilakukan untuk melihat apakah suatu data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji Normalitas Data dilakukan dengan Uji Kolmogorov Smirnov dengan nilai signifikasi sebesar 0,05. Data berdistribusi normal apabila
nilai probabilitas lebih dari nilai
signifikansi yaitu > 0,05 dan data tidak terdistribusi normal apabila nilai propbabilitas kurang dari nilai signifikasi < 0,05. Jika data terdistribusi normal, maka pengujian menggunakan uji One Sample TTest. Jika data tidak terdistribusi normal maka pengujian menggunakan uji Wilcoxon Sign-Test. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20. Hipotesis Penelitian ini : 1. Jika thitung ttabel atau sig < 0,05, maka AR0 dengan kata lain terdapat abnormal return.
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Jika thitung>ttabel atau sig > 0,05, maka AR=0 dengan kata lain tidak terdapat abnormal return.
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Sampel Penelitian Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data harga saham perusahaan yang terdaftar di BEI, Berdasarkan kriteria pengambilan sampel perusahaan yang terdaftar di BEI yang melakukan merjer dan akuisisi pada tahun 2010-2014, diperoleh sampel sebanyak 24 perusahaan dari perusahaan tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis industri yang diantaranya: Tabel 4.1 Jenis Industri Perusahaan Sampel Jenis Perusahaan Jumlah Manufaktur
4
Keuangan dan Perbankan
6
Pertambangan
4
Telekomunikasi
4
Konstruksi
2
Jasa
2
Perkebunan dan Pertanian
2
Jumlah
24
Sumber : Data Sekunder yang diolah
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Analisis Data 1. Deskripsi Data Data variabel statistik sampel berupa rata-rata return saham, return pasar dan abnormal return selama periode jendela 21 hari pengumuman merger dan akuisisi dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: TABEL 4.2 Data Statistik Deskriptif Return Saham, Return Pasar dan Abnormal Return Selama Periode Jendela Perusahaan
Rata-rata Return
Rata-rata Return
Rata-rata Abnormal
Saham/Rit
Pasar/Rmt
return/ ARit
Rit = Pit-Pit-1 Pit-1
AALI AISA APLN ASII AUTO BBCA BMRI BNLI BTPN ENERG EXCL HRUM INTP KPIG MDLN META MYRX NRCA PALM PGAS SILO SUGI TELE TKIM
Rmt = IHSGt – IHSGt-1 IHSGt-1
ARit = Rit – Rmt
-0.01 -0.10896 0.021362 0.02 -0.04799631 0.02 -0.18415 0.02 0.00 -0.068092922 0.045461031 0.00 0.02 0.02 0.068184664 0.02 0.02 0.020145832 0.00 0.02 0.005126178 0.00 0.02 -0.142123625 0.02 0.00 0.02 0.063249692 0.02 0.02 -0.03749072 0.02 0.00 0.02 -0.24557142 0.02 0.00 -0.094974947 0.02 0.00 0.02 0.020798488 0.02 0.02 0.000783797 0.02 0.00 0.02 0.149687831 0.00 0.12408645 0.02 0.00 0.02 0.059500208 0.02 0.02 -0.08829809 0.02 0.00 0.02 -0.01999625 0.00 0.069260066 0.02 0.00 0.02 -0.075129409 0.02 0.02
-0.01 -0.006889 -0.00785 0.02 -0.04743093 0.02 -0.024542101 0.02 0.00 -0.094072008 0.02 0.015886437 0.00 0.02 0.02 0.002143726 0.00 0.02 0.02 -0.027476527 0.00 0.02 0.02 -0.02133801 0.00 0.02 -0.034039258 0.02 0.00 0.02 0.114790101 0.02 0.00 0.02 -0.045447268 0.02 0.00 -0.042484623 0.02 0.00 0.02 -0.050148635 0.02 0.02 -0.040903807 0.02 0.00 0.02 0.015288309 0.00 0.02 0.009686034 0.02 0.00 0.017359842 0.02 0.00 0.02 0.014715599 0.02 0.02 0.02 -0.060103831 0.02 0.00 0.02 0.009041344 0.00 0.00 0.055217079 0.02 0.00 0.02 0.02 -0.068140408 0.02 0.02
0.00 -0.10206709 0.029212215 -0.00056538 0.02 -0.159608072 0.02 0.00 0.025979086 0.02 0.029574594 0.00 0.02 0.02 0.066040938 0.00 0.02 0.047622359 0.00 0.02 0.02 0.026464188 0.02 -0.108084366 0.02 0.00 0.02 -0.051540409 0.00 0.02 0.007956548 0.02 0.00 -0.203086797 0.02 0.00 0.02 -0.044826312 0.02 0.061702295 0.02 0.00 0.02 -0.014504512 0.02 0.02 0.140001797 0.02 0.00 0.106726607 0.00 0.00 0.02 0.04478461 0.02 0.02 0.02 -0.028194259 0.02 0.00 -0.029037594 0.00 0.02 0.014042987 0.02 0.02 -0.006989001 0.02 0.00 0.02
0.02 0.00
0.02 0.00 0.02
0.00 0.00 0.02
0.00 0.02 0.02 0.00
0.02 0.00 0.02 0.02 0.00
0.02 0.00
0.02
0.02
0.02
0.00 0.02 0.02 0.02 0.00
0.02
37
0.02
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.2 (Lanjutan) Data Statistik Deskriptif Return Saham, Return Pasar dan Abnormal Return Selama Periode Jendela Rata-Rata Sampel Min Max
Return Saham
Return Perusahaan
Abnormal Return
-0.10896 0.149687831
-0.094072008 0.114790101
-0.203086797 0.140001797
Sumber: data sekunder yang diolah, 2015 Dari data yang diolah di atas diperoleh hasil sebagai berikut, rata-rata Return Saham minimum sebesar -0.10896, nilai maksimum 0.149687831, rata-rata Return Pasar minimum sebesar -0.094072008, nilai maksimum 0.11479010, dan rata-rata abnormal return minimum sebesar -0.203086797, nilai maksimum 0.140001797. 1. Pengujian Abnormal Return Pengujian ada tidaknya abnormal return dilakukan dengan one sample t-test. Sebelum menggunakan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji statistik deskriptif dan uji normalitas.
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Statistik Deskriptif
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Abnormal Return Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Abnormal_Return 24 -0.20308679
Valid N (listwise)
0.14000179 -0.006183147
0.07836974
24
Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2015
Dari table 4.2 hasil statistik di atas menunjukkan nilai harga saham selama periode jendela memiliki nilai minimum sebesar-.20308679 dan nilai maksimum sebesar 0.14000179, standar deviasi sebesar 0.07836974, dengan nilai mean sebesar-0.006183147. b. Uji Normalitas
Uji Normalitas Data dilakukan dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov. Berikut hasil perhitungan uji normalitas data pada pengujian abnormal return.
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Normalitas Test of Normality One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Abnormal_Return N
24
Normal Parameters
a
Mean -.00618315
Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute
.07836975 .135
Positive Negative
.095 -.135
Kolmogorov-Smirnov Z
.663
Asymp. Sig. (2-tailed)
.772
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.4, diperoleh dari data di atas bahwa dari semua perusahaan yang melakukan merjer dan akuisisi selama periode jendelanya menunjukkan rata-rata signifikan 0.772, karena Sig = 0.772 > 0.05 maka data berdistribusi normal. c. One Sample T-Test One Sample T-test digunakan oleh peneliti untuk mengetahui apakah ada abnormal return selama periode jendela merjer dan akuisisi. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows hasil perhitungan yang dilakukan:
40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.5 Hasil Pengujian One Sample T-Test One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t Abnormal_Return
-0.387
df
Sig. (2-tailed) 23
0.703
Mean Difference -0.00618315
Lower -0.03927579
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015 Dari pengujian One Sample T-Test diatas menghasilkan nilai thitung = -0.387 < t-tabel 1.711 serta taraf signifikansi observasinya = 0.703 > α =(0.05), jika thitung>ttabel atau sig > 0,05, maka AR=0 dengan kata lain terdapat abnormal return. d. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa merjer dan akuisisi tidak ditanggapi dengan baik oleh pasar, dibuktikan dengan signifikansi thitung diatas ttabel. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rina (2009) dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pramadina (2013), yang menyatakan bahwa selama peristiwa merjer dan akuisisi tidak ada perubahan signifikan terhadap abnormal return. Hal ini juga membuktikan bahwa peristiwa merjer dan akusisi yang terjadi tidak menarik minat pasar, sehingga incvestor tidak tertarik menanamkan modalnya di perusahaan. Pasar menilai peristiwa merjer
41
Upper 0.02690949
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dan akusisi tidak akan memberikan keuntungan yang diharapkan atau adanya investasi lain yang lebih menguntungkan yang membuat pasar menilai bahwa peristiwa merjer dan akusisi tidak akan sebanding dengan dana investasi yang akan mereka tanamkan. Disamping itu dengan adanya krisis pada tahun 2010 dan 2013 pasar menilai peristiwa merjer dan akusisi hanya untuk menjaga perusahaan tetap berjalan bukan untuk memperluas jaringan dan usaha, sehingga pasar pesimis dengan adanya peristiwa merjer akuisisi dan menahan modal mereka.
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kembali kandungan peristiwa merjer dan akuisisi dengan periode yang berbeda dengan periode jendela 21 hari pengumuman. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peristiwa merjer dan akuisisi tidak memiliki kandungan informasi. Hal ini disebabkan karena pengumuman merjer dan akuisisi yang dilakukan perusahaan-perusahaan telah diidentifikasi oleh pasar. Peneliti juga menemukan bahwa peristiwa merjer dan akuisisi yang dilakukan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan
target.
Menurunnya
kesejahteraan
pemegang
saham
disebabkan karena investor menilai peristiwa merjer dan akuisisi tidak memberikan hasil yang menarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan target. A. Keterbatasan Penelitian 1. Data yang digunakan sangat terbatas yaitu hanya 24 sampel perusahaan 2. Perusahaan Go Public yang melakukan merjer dan akuisisi masih terbatas. 3. Penelitian ini terbatas hanya menguji ada-tidaknya kandungan informasi
dalam
peristiwa
43
merjer
dan
akuisisi
tanpa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi abnormal return pada periode jendela. B. Saran Peneliti berikutnya perlu mempertimbangkan jenis merjer dan akusisi dalam menguji kandungan informasi.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Pustaka Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intellegent Guidde to Indonesia Capital Market). Jakarta : Mediasoft. Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi pertama, Yogyakarta :BPFE-Yogyakarta. Foster, George. 1986. Financial Statement Analysis. Second Edition, Prentice Hall International. Hartono, Jogiyanto. 2003.Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Keenam, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta. Hartono, Jogiyanto. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta. Horne James V. 1995.Financial Management and policy. Second Edition, Prentice Hall International Weston J. Fred & Copeland Thomas E. 1985. Manajerial Finance.Illionis : Dryden Press. Astria, Nike. 2009.” Analisis Dampak Pengumuman Merger Dan Akuisisi Terhadap Abnormal Return Saham Perusahaan Akuisitor yang terdaftar Di BEI Tahun 2006-2008”. Skripsi . Jurusan Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Malang . Rina, Kurniawati.2009.” Pengaruh Pengumuman Merger dan Akuisisi Terhadap Return Saham Perusahaan Akuisitor Yang Terdaftar Di
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008”. Jurnal Universitas Ahmad Dahlan. Dalam. Wicaksono, Wellyberdus Edoeward. 2009. “ Analisis Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Kesejahteraan Pemegang Saham Perusahaan Target dan Kinerja Perusahaan Pengakusisi periode 1998-2011”. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Payamta dan Setiawan Doddy. “Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi (JRAI) : Vol. & No. 3, September, P.265-282, 2004. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2010. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta :Penerbit Salemba Empat. Harnowo, Tri. 2000. Perusahaan Merger dan Akusisi. http:// http://www.academia.edu/6887892/MERGER_DAN_AKUSISI_Peng ertian_Merger diakses tanggal 12 juli 2012 Etty, Gurendrawati dan Bambang Sudibyo, 1999. Studi Empiris Tentang Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi Untuk Merger Dan Akuisisi Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.7 No. 2, Juni 1999. Hal 196-210 Rudi, Prasetya dan A.Oemar Wongsodiwiryo.1980. Dasar-dasar Hukum Persekutuan. Surabaya: Departemen Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Airlangga
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Paramadina, Dita Roosemella. 2013.”Reaksi Pasar Saham terhadap Pengumuman Peluncuran ISSI di Bursa Efek Indonesia”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran I Data Statistik Deskriptif Return Saham, Return Pasar dan Abnormal Return Selama Periode Jendela Perusahaan
Rit= Pit-Pit-1
Rmt = IHSGt – IHSGt-1 IHSGt-1
Pit-1
AALI AISA APLN ASII AUTO BBCA BMRI BNLI BTPN ENERG EXCL HRUM INTP KPIG MDLN META MYRX NRCA PALM PGAS SILO SUGI TELE TKIM
ARit = Rit – Rmt
Selama Periode Jendela
Selama Periode Jendela
-0.01 -0.10896 0.021362 0.02 -0.04799631 0.02 -0.18415 0.02 0.00 -0.068092922 0.045461031 0.00 0.02 0.02 0.068184664 0.02 0.02 0.020145832 0.00 0.02 0.005126178 0.00 0.02 -0.142123625 0.02 0.00 0.02 0.063249692 0.02 0.02 -0.03749072 0.02 0.00 0.02 -0.24557142 0.02 0.00 -0.094974947 0.02 0.00 0.02 0.020798488 0.02 0.02 0.000783797 0.02 0.00 0.02 0.149687831 0.00 0.12408645 0.02 0.00 0.02 0.059500208 0.02 0.02 -0.08829809 0.02 0.00 0.02 -0.01999625 0.00 0.069260066 0.02 0.00 0.02 -0.075129409 0.02 0.02
-0.01 -0.006889 -0.00785 0.02 -0.04743093 0.02 -0.024542101 0.02 0.00 -0.094072008 0.02 0.015886437 0.00 0.02 0.02 0.002143726 0.00 0.02 0.02 -0.027476527 0.00 0.02 0.02 -0.02133801 0.00 0.02 -0.034039258 0.02 0.00 0.02 0.114790101 0.02 0.00 0.02 -0.045447268 0.02 0.00 -0.042484623 0.02 0.00 0.02 -0.050148635 0.02 0.02 -0.040903807 0.02 0.00 0.02 0.015288309 0.00 0.02 0.009686034 0.02 0.00 0.017359842 0.02 0.00 0.02 0.014715599 0.02 0.02 0.02 -0.060103831 0.02 0.00 0.02 0.009041344 0.00 0.00 0.055217079 0.02 0.00 0.02 0.02 -0.068140408 0.02 0.02
0.00 -0.10206709 0.029212215 -0.00056538 0.02 -0.159608072 0.02 0.00 0.025979086 0.02 0.029574594 0.00 0.02 0.02 0.066040938 0.00 0.02 0.047622359 0.00 0.02 0.02 0.026464188 0.02 -0.108084366 0.02 0.00 0.02 -0.051540409 0.00 0.02 0.007956548 0.02 0.00 -0.203086797 0.02 0.00 0.02 -0.044826312 0.02 0.061702295 0.02 0.00 0.02 -0.014504512 0.02 0.02 0.140001797 0.02 0.00 0.106726607 0.00 0.00 0.02 0.04478461 0.02 0.02 0.02 -0.028194259 0.02 0.00 -0.029037594 0.00 0.02 0.014042987 0.02 0.02 -0.006989001 0.02 0.00 0.02
0.02 0.00
0.02 0.00 0.02
0.00 0.00 0.02
0.00 0.02
0.00 0.02
0.02
0.02 0.00
0.02 0.00 0.02 0.02 0.00
0.02 0.00
0.02 0.00
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
49
Selama Periode Jendela
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran II
Statistik Deskriptif Pengujian Abnormal Return N
Minimum
Maximum
Mean
Std.Deviation
AALI
21
-.02000000
.03000000
.0009523810
.01135991281
AISA
21
-.03136723
.05170638
-.0023825813
.01701792381
APLN
21
-.03406051
.03508496
.0033422834
.01823611191
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ASII
21
-.01000000
.02000000
-.0000838416
.00914925270
AUTO
21
-.10000000
.02777778
-.0084859512
.03073759812
BBCA
21
-.03195165
.02257292
.0012564109
.01243167600
BMRI
21
-.00520947
.01739754
.0017114529
.00563014097
BNLI
21
-.02684908
.03164091
.0050944959
.01390993379
BTPN
21
-.04297303
.04216200
-.0001373477
.02085422636
ENRG
21
-.05612505
.03566553
.0010604732
.02316876703
EXCL
21
-.04516552
.02196160
-.0083445169
.01756045563
HRUM
21
-.04067471
.06267276
.0093192520
.02972799252
INTP
21
-.02904191
.03559326
.0004760516
.01566475340
KPIG
21
-.05717408
.02836953
-.0084569150
.02252571889
MDLN
21
-.05060596
.03091607
-.0014225964
.02036637597
META
21
-.03416329
.03531881
.0020831461
.01377716157
MYRX
21
-.02246909
.05644287
.0014790758
.01591442510
NRCA
21
-.01671725
.04498770
.0080886385
.01558140715
PALM
21
-.12010617
.11183473
-.0063172717
.06092019155
PGAS
21
-.05585796
.07263746
-.0017165705
.03049139620
SILO
21
-.03723042
.01974749
-.0022881925
.01214112049
SUGI
21
-.03696119
.02219886
-.0020944682
.01441859536
TELE
21
-.04158630
.04796562
.0014346041
.02183956753
TKIM
21
-.09041570
.07899138
-.0008335915
.03257003460
-0.0431961
0.0409853
-0.00026107
0.02024978
Rata-rata
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran III Hasil Pengujian Normalitas Abnormal Return dengan Kolmogorov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test NRCA 21 .00808863 85 .01558140 715 .218
N Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.218
Negative
-.134
Kolmogorov-Smirnov Z
.997
Asymp. Sig. (2-tailed)
.273
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. TKIM N
21 .00083359 15 .03257003 460 .215
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.153
Negative
-.215
Kolmogorov-Smirnov Z
.983
Asymp. Sig. (2-tailed)
.288
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
TELE N
21 .00143460 41 .02183956 753 .104
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.104
Negative
-.095
Kolmogorov-Smirnov Z
.478
Asymp. Sig. (2-tailed)
.977
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SUGI N
21 .00209446 82 .01441859 536 .145
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.081
Negative
-.145
Kolmogorov-Smirnov Z
.666
Asymp. Sig. (2-tailed)
.766
a Test distribution is Normal. b Calculated from data SILO N
21 .00228819 25 .01214112 049 .186
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.105
Negative
-.186
Kolmogorov-Smirnov Z
.851
Asymp. Sig. (2-tailed)
.464
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. PGAS N
21 .00171657 05 .03049139 620 .168
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.168
Negative
-.113
Kolmogorov-Smirnov Z
.769
Asymp. Sig. (2-tailed)
.596
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. PALM N
21 .00631727 17 .06092019 155
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Most Extreme Differences
Absolute
.155
Positive
.124
Negative
-.155
Kolmogorov-Smirnov Z
.712
Asymp. Sig. (2-tailed)
.691
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. MYRX 21 .00147907 58 .01591442 510 .172
N Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.172
Negative
-.165
Kolmogorov-Smirnov Z
.786
Asymp. Sig. (2-tailed)
.567
a Test distribution is Normal. b Calculated from data META N
21 .00208314 61 .01377716 157 .137
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.137
Negative
-.116
Kolmogorov-Smirnov Z
.629
Asymp. Sig. (2-tailed)
.823
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. MDLN 21 .00142259 64 .02036637 597 .236
N Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.102
Negative
-.236
Kolmogorov-Smirnov Z
1.080
Asymp. Sig. (2-tailed)
.194
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KPIG N
21 .00845691 50 .02252571 889 .172
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.094
Negative
-.172
Kolmogorov-Smirnov Z
.788
Asymp. Sig. (2-tailed)
.563
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test INTP N
21 .00047605 16 .01566475 340 .127
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.102
Negative
-.127
Kolmogorov-Smirnov Z
.582
Asymp. Sig. (2-tailed)
.888
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. HRUM N
21 .00931925 20 .02972799 252 .144
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.144
Negative
-.110
Kolmogorov-Smirnov Z
.659
Asymp. Sig. (2-tailed)
.778
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. EXCL N
21 .00834451 69 .01756045 563 .134
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme
Absolute
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Differences
Positive
.079
Negative
-.134
Kolmogorov-Smirnov Z
.613
Asymp. Sig. (2-tailed)
.846
a Test distribution is Normal. b Calculated from data ENRG N
21 .00106047 32 .02316876 703 .117
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.078
Negative
-.117
Kolmogorov-Smirnov Z
.534
Asymp. Sig. (2-tailed)
.938
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. BTPN N
21 .00013734 77 .02085422 636 .101
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.094
Negative
-.101
Kolmogorov-Smirnov Z
.461
Asymp. Sig. (2-tailed)
.984
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. BNLI N
21 .00509449 59 .01390993 379 .150
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.090
Negative
-.150
Kolmogorov-Smirnov Z
.689
Asymp. Sig. (2-tailed)
.730
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. BMRI
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
N
21 .00171145 29 .00563014 097 .171
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.171
Negative
-.109
Kolmogorov-Smirnov Z
.784
Asymp. Sig. (2-tailed)
.570
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. BBCA N
21 .00125641 09 .01243167 600 .171
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.112
Negative
-.171
Kolmogorov-Smirnov Z
.783
Asymp. Sig. (2-tailed)
.572
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. AUTO 21 .00848595 12 .03073759 812 .177
N Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.119
Negative
-.177
Kolmogorov-Smirnov Z
.812
Asymp. Sig. (2-tailed)
.525
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. ASII N
21 .00008384 16 .00914925 270 .258
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.258
Negative
-.170
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kolmogorov-Smirnov Z
1.183
Asymp. Sig. (2-tailed)
.121
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. APLN N
21 .00334228 34 .01823611 191 .077
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.077
Negative
-.071
Kolmogorov-Smirnov Z
.352
Asymp. Sig. (2-tailed)
1.000
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. AISA N
21 .00238258 13 .01701792 381 .253
Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences
Absolute Positive
.253
Negative
-.124
Kolmogorov-Smirnov Z
1.162
Asymp. Sig. (2-tailed)
.135
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. AALI N
21 .00095238 10 .01135991 281 .295
Mean Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Std. Deviation Absolute Positive
.295
Negative
-.276
Kolmogorov-Smirnov Z
1.353
Asymp. Sig. (2-tailed)
.051
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Lampiran IV
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hasil Perhitungan Abnormal Return Selama Periode Jendela degan OneSample Test One-Sample Test Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
AALI .384
20
.705
Mean Difference .000952380 95
Lower
Upper
.00421858 94
.00612335 13
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
AISA -.642
20
.528
Mean Difference
Lower
Upper
.002382581 33
.01012904 74
.00536388 47
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
APLN .840
20
.411
Mean Difference .003342283 38
Lower
Upper
.00495869 52
.01164326 20
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
ASII -.042
20
.967
Mean Difference
Lower
Upper
.000083841 57
.00424853 15
.00408084 83
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
AUTO -1.265
20
.220
59
Mean Difference
Lower
Upper
.008485951 19
.02247753 81
.00550563 57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
BBCA .463
20
.648
Mean Difference .001256410 94
Lower
Upper
.00440242 01
.00691524 20
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
BMRI 1.393
20
.179
Mean Difference .001711452 86
Lower
Upper
.00085135 66
.00427426 23
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
BNLI 1.678
20
.109
Mean Difference .005094495 86
Lower
Upper
.00123723 01
.01142622 18
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
BTPN -.030
20
.976
Mean Difference
Lower
Upper
.000137347 67
.00963007 77
.00935538 24
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
ENRG .210
20
.836
60
Mean Difference .001060473 19
Lower
Upper
.00948582 31
.01160676 95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
EXCL -2.178
20
.042
Mean Difference
Lower
Upper
.008344516 86
.01633794 04
.00035109 33
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
HRUM 1.437
20
.166
Mean Difference .009319252 05
Lower
Upper
.00421276 79
.02285127 20
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
INTP .139
20
.891
Mean Difference .000476051 62
Lower
Upper
.00665445 86
.00760656 19
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
KPIG -1.720
20
.101
Mean Difference
Lower
Upper
.008456915 00
.01871049 93
.00179666 93
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
MDLN -.320
20
.752
Mean Difference
Lower
Upper
.001422596 43
.01069325 96
.00784806 68
Test Value = 0
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
META .693
20
.496
Mean Difference .002083146 07
Lower
Upper
.00418814 27
.00835443 48
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
MYRX .426
20
.675
Mean Difference .001479075 81
Lower
Upper
.00576508 36
.00872323 53
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t NRCA
df
2.379
Sig. (2-tailed) 20
.027
Mean Difference .008088638 48
Lower .00099606 70
Upper .01518121 00
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
TKIM -.117
20
.908
Mean Difference
Lower
Upper
.000833591 52
.01565929 35
.01399211 05
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
TELE .301
20
.767
Mean Difference .001434604 10
Lower
Upper
.00850664 79
.01137585 60
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
62
Mean Difference
Lower
Upper
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SUGI -.666
20
.513
.002094468 24
.00865773 42
.00446879 77
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
SILO -.864
20
.398
Mean Difference
Lower
Upper
.002288192 48
.00781476 43
.00323837 93
Test Value = 0 95% Confidence Interval of the Difference t
df
Sig. (2-tailed)
PGAS -.258
20
.799
63
Mean Difference
Lower
Upper
.001716570 54
.01559608 77
.01216294 66