PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI KLATEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, WRITE AND TALK
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh : Puspita Tiara Perdani Marpaung NIM : 101414045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI KLATEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, WRITE AND TALK
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh : Puspita Tiara Perdani Marpaung NIM : 101414045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI SII(AP DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI2 WONOSARI
KLATEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, WRITE AND TALK
gb Nr*ffi#
d#ff*b fl Telah disetujui oleh
:
Pembimbing
Ie Dr. St. Suwarson
Tanggal : 14 Januari 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI
SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI2 WONOSARI KLATEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBIII,AJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, WRITE AND TALK Dipersiapkan dan disusun oleh
:
Puspita Tiara Perdani Marpaung
NIM:
101414045
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 22 Januari 201
5
dan dinvatakan telah memenuhi svarat.
Susunan Panitia Penguj i
Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd
Sekretaris
Ch. Enny Murwaningtyas, M.Si
Anggota
Prof. Dr. St. Suwarsono
Anggota
Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd
Anggota
A. Yudhi Anggoro, M.Si
/}.a rc
Yogyakarta, 22 Januari 20 1 5 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan niversitas Sanata Dharma
lil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. (Pengkotbah 3 : 11a) Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13) Thanks God
Kupersembahkan karyaku ini untuk : Tuhan Yesus yang selalu menyertai,mencurahkan roh kudus-Nya, membimbing senantiasa, menguatkan aku serta memberikan kesehatan kepadaku; Bapak dan mamahku tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan doa ; Adikku yang menyemangati aku ; Semua orang - orang yang selalu mendukung aku dan memberi solusi ketika aku bingung; Terimakasih untuk semuanya. God bless you all :*
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK Puspita Tiara Perdani Marpaung. 2015. Sikap dan Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 2 Wonosari Klaten dalam Pembelajaran Matematika yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think, Write and Talk . Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan metode think, write, and talk. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada pokok bahasan himpunan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa – siswi kelas VII A SMP Negeri 2 Wonosari Klaten. Instrumen dalam penelitian ini meliputi instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta Lembar Kerja Siswa (LKS) dan instrumen pengumpulan data meliputi Lembar Observasi, Lembar Skala Sikap dan Tes Hasil Belajar. Sebelum digunakan, Tes Hasil Belajar dilakukan pertimbangan pakar dan uji coba serta dinyatakan sudah memenuhi syarat yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sikap siswa secara keseluruhan dalam satu kelas terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk pokok bahasan himpunan adalah baik. Hal ini dapat terlihat dari presentase observasi sikap siswa dalam satu kelas sebesar 85%. (2) Dari lembar skala sikap mengenai sikap masing – masing siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk diperoleh hasil yang positif, di mana kriteria secara keseluruhan tergolong bersikap baik terhadap pembelajaran matematika. (3) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk sangat baik, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan yang semuanya tuntas atau 100% mencapai KKM pada saat mengikuti Tes Hasil Belajar. Kata kunci : Think, Write and Talk, sikap siswa, hasil belajar, Himpunan.
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT Puspita Tiara Perdani Marpaung. 2015. Attitudes and Learning Achievement of The Students of SMP 2 Wonosari Klaten in Mathematics Using Cooperative Learning of The Think, Write and Talk Model. Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program. Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta. This study aimed to determine the attitudes and student learning outcomes in mathematics that used a method of think, write, and talk in cooperative learning. The research was conducted in the first semester of the school year 2014/2015 on the topic of Sets. The subjects in this study were students of class VII A SMP 2 Wonosari Klaten. The instruments in this study included learning instruments in the form of Learning Implementation Plan and Student Worksheet and the data collection instruments included Observation Sheet, Attitude Scale and Test Learning Achievement. Before being used, all the instruments had been validated. The results showed that 1) the overall attitude of the students in the class to cooperative learning model of the think, write and talk type was good. It can be seen from the observation that the percentage of attitudes of students in the class was 85%. (2) From the scale of attitudes towards learning mathematics using cooperative learning model think, write, and talk it was obtained positive results, in which the overall criteria could be classified as good. (3) The results of student learning using cooperative learning model think, write and talk was good, it can be seen that 100% of the students reached KKM during the Test of Learning Achievement. Keywords: Cooperative Learning Model of Think, Write and Talk Type, the attitude of the students, learning outcomes of mathematics.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama
:
: Puspita Tiara Perdani Marpaung
NomorMahasiswa :101414045
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : " SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI KLATEN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, WRITE AND TALK ". Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya mempublikasikannya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal
:22 Januari 2015
Yang m_enyatakan
iara Perdani Marpaung
vilt
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, campur tangan, pertolongan, penghiburan dan cinta kasih-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan banyak pengalaman, hambatan dan rintangan akan tetapi berkat bantuan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak penulis dapat melalui dan menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu, diantaranya : 1. Tuhan Yesus yang selalu menyertai dan mencurahkan roh kudus-Nya, membimbing senantiasa, menguatkan aku serta memberikan kesehatan kepadaku. 2. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma; 3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika; 4. Ibu Ch. Enny Murwaningtyas, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik; 5. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini; 6. Segenap dosen dan karyawan JPMIPA Universitas Sanata Dharma atas segala pelayanan selama penulis di Universitas Sanata Dharma; 7. Bapak Sugiyanto, S.Pd, MACE selaku Kepala SMP Negeri 2 Wonosari Klaten tahun ajaran 2014/2015 yang telah memberikan kesempatan serta ijin untuk melakukan penelitian;
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Bapak Sumarsa, A.Md.Pd selaku guru matematika SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan bantuan selama proses penelitian; 9. Siswa – siswi kelas VII A semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian; 10. Bapak Paung Marpaung, S.Pd, M.Si dan Ibu Pujiyati, S.Pd, M.Si orang tuaku tersayang yang saya sangat banggakan serta Prasetio Hasiholan Marpaung selaku adik tersayang, terimakasih Bapak, Mamah, Pras untuk dukungan, doa, semangat, dan cinta kasih yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini; 11. King Hendro Arifin Pasaribu, S. Sos, M.H, terimakasih atas bantuan dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini; 12. Teman – teman Kost Edelweis : Deni, Beartha, Ka osri, Uyun, Ka Lia dan Kuri, terima kasih sudah memberikan masukan, dukungan dan bantuannya; 13. Kuri, Tinuk, Ece, Rini, Fina, Betty, Rian, Mba Emi, terima kasih karena sudah membantu dan memberi masukan dalam pengerjaan skripsi penulis; 14. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu; Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Yogyakarta, 22 Januari 2015 Penulis
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................
v
ABSTRAK ................................................................................................... vi ABSTRACT ................................................................................................
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .....................................
viii
KATA PENGANTAR ................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...............................................................................................
x
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Rencana Pembelajaran ........................................ 50
Tabel 3.2
Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar ..............................
Tabel 3.3
Pembobotan Alternatif Jawaban Skala Sikap ..... 53
Tabel 3.4
Kriteria Nilai Validitas .......................................
55
Tabel 3.5
Pemberian Skor Skala Sikap ..............................
57
Tabel 3.6
Kriteria Skala Sikap ............................................ 58
Tabel 4.1
Data Interpretasi Validitas Masing – Masing Butir Soal Tes Hasil Belajar ...............................
51
63
Tabel 4.2
Skor Observasi .................................................... 87
Tabel 4.3
Daftar Nilai Siswa ..............................................
87
Tabel 4.4
Kriteria Sikap Siswa ...........................................
89
Tabel 4.5
Kriteria Seluruh Sikap Siswa .............................. 89
Tabel 4.6
Rincian Observasi Pertemuan ............................. 90
Tabel 4.7
Ketuntasan Belajar Siswa ...................................
94
Tabel 4.8
Presentase Ketuntasan Belajar Siswa .................
95
Tabel 4.9
Kriteria Sikap Siswa ...........................................
96
Tabel 4.10
Kriteria Sikap Seluruh Siswa .............................. 96
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...............................................................
1
B. Identifikasi Masalah .......................................................
5
C. Pembatasan Masalah ......................................................
5
D. Rumusan Masalah ..........................................................
5
E. Tujuan Penelitian ...........................................................
6
F. Penjelasan Istilah ............................................................ 6 G. Manfaat Penelitian ......................................................... BAB II
7
LANDASAN TEORI A. Sikap ............................................................................... 9 B. Hasil Belajar ................................................................... 10 C. Pembelajaran Kooperatif ................................................ 23 D. Analisis Pemilihan Tipe Think, Write and Talk ............. 38 E. Tipe Think, Write and Talk ............................................
42
F. Kerangka Berpikir .......................................................... 47 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................... 48 B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................
48
C. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................
49
D. Variabel Penelitian .........................................................
49
E. Instrumen Penelitian ......................................................
49
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 53 G. Validitas dan Reliabilitas ...............................................
54
H. Teknik Analisis Data ...................................................... 57 I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian di Lapangan ............... 58 BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ...................................................
61
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran .............................. 65 C. Penyajian Data ...............................................................
86
D. Analisis Data dan Pembahasan ......................................
89
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Hambatan Pada Saat Melakukan Penelitian ................... 96 BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................
98
B. Saran ............................................................................... 99 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................
100
101
LAMPIRAN A 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................
1 | Lamp. A
2. Lembar Kerja Siswa .........................................
19 | Lamp. A
3. Tes Hasil Belajar ..............................................
32 | Lamp. A
4. Skala Sikap ......................................................
36 | Lamp. A
5. Lembar Observasi ............................................
39 | Lamp. A
LAMPIRAN B 1. Soal – Soal Tes Hasil Belajar dan Jawaban .....
1 | Lamp. B
2. Panduan Skoring Tes Hasil Belajar .................
5 | Lamp. B
LAMPIRAN C 1. Validitas Soal Tes Hasil Belajar oleh Dosen Pembimbing .....................................................
1 | Lamp. C
2. Validitas Soal Tes Hasil Belajar ......................
2 | Lamp. C
3. Reliabilitas Soal Tes Hasil Belajar ..................
24 | Lamp. C
LAMPIRAN D 1. Hasil Observasi Siswa VII A ...........................
1 | Lamp. D
2. Daftar Nilai Tes Hasil Belajar VII A ...............
5 | Lamp. D
3. Hasil Skala Sikap Siswa VII A ........................
7 | Lamp. D
LAMPIRAN E 1. Foto Pelaksanaan Pembelajaran .......................
1 | Lamp. E
LAMPIRAN F 1. Contoh Hasil Kerja Lembar Kerja Siswa ........
xiii
1 | Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Contoh Hasil Kerja Observasi .........................
15 | Lamp. F
3. Contoh Hasil Kerja Tes Hasil Belajar ..............
30 | Lamp. F
4. Contoh Hasil Kerja Skala Sikap ......................
41 | Lamp. F
LAMPIRAN G 1. Surat Ijin Penelitian ......................................... 2. Surat
Keterangan
Telah
Melaksanakan
Penelitian .........................................................
xiv
1 | Lamp. F
2 | Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembelajaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran matematika merupakan salah satu unsur penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, karena matematika mulai diajarkan sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pandangan bahwa matematika menakutkan dimulai sejak awal Sekolah Dasar sehingga matematika dianggap sulit. Sulitnya mempelajari matematika ini menyebabkan siswa cenderung menghafal daripada memahami konsep – konsep matematika. Penyebab dari sulitnya matematika adalah karena matematika obyeknya abstrak dan hanya dalam pikiran manusia, tidak terdapat dalam dunia nyata yang dapat diamati dengan panca indera (Marpaung, 1999). Padahal pemberian mata pelajaran matematika pada jenjang dasar hingga perguruan tinggi dimaksudkan untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis dan kreatif. Belajar matematika merupakan suatu proses pembentukan pola pikir dalam pemahaman suatu konsep maupun penalaran suatu hubungan diantara konsep – konsep tersebut. Fungsi dari pembelajaran matematika adalah sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan (Suherman dkk,
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
2003). Ketiga fungsi matematika tersebut hendaknya dijadikan acuan dalam pembelajaran matematika sekolah. Pada saat ini pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Manusia dituntut agar mampu beradaptasi dan dapat memecahkan segala persoalannya yang dihadapi. Dalam memecahkan segala persoalan dibutuhkan kecerdasan dan kekreatifan agar dalam menyelesaikan persoalan tidak menimbulkan sesuatu masalah yang lebih sulit. Pendidikan merupakan salah satu tempat untuk menghasilkan generasi yang berkualitas dan mandiri. Oleh karena itu, pendidikan harus memiliki kualitas yang baik dengan cara meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan meningkatnya kualitas pembelajaran siswa akan semakin termotivasi dalam belajar, kreativitasnya pun akan semakin meningkat sehingga semakin paham tentang materi apa yang dipelajari. Menurut Trianto (2009), pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Konsep pendidikan terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari saat ini maupun yang akan datang. Menurut Buchori dalam Trianto (2009), pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk sesuatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari – hari. Menurut Bruner dalam Trianto (2009), berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar – benar bermakna. Berusaha untuk mencari pemecahan masalah secara mandiri akan memberikan pengalaman konkret yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah – masalah serupa sehingga memberikan makna tersendiri bagi siswa. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada guru bidang studi matematika
SMP
Negeri
2
Wonosari,
diketahui
bahwa
proses
pembelajaran yang dilakukan kebanyakan menggunakan metode ceramah yang terkadang juga diselingi dengan kegiatan tanya jawab. Dalam hal ini, guru lebih mendominasi dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berpartisipasi
aktif
dalam
pembelajaran.
Keadaan
ini
memungkinkan siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran sehingga membuat mereka malas-malasan dalam mengikuti pelajaran dan kebanyakan mengalihkan perhatian dengan melamun, menggambar dan mengobrol dengan teman disebelahnya. Hal tersebut membuat daya serap siswa menjadi rendah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kearah yang lebih baik maka diperlukan tindakan perbaikan pada proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perubahan atau mengadakan variasi tipe pembelajaran yang diberikan. Dalam pembelajaran mengenai materi himpunan, tipe pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk yang merupakan variasi dari tipe think, pair and share di mana siswa diminta untuk memikirkan secara individu terlebih dahulu masalah yang diberikan oleh guru, lalu menulis atau mencatatnya, kemudian dalam kelompok diskusi ide atau gagasan yang telah dipikirkan dibagikan kepada teman lain, dan yang terakhir hasil dari diskusi dipresentasikan di depan kelas. Guna memperbaiki situasi belajar di kelas VII SMP 2 Wonosari Klaten khususnya pada materi himpunan, perlu dilakukan penggunaan metode pembelajaran khususnya tipe think, write, and talk. Keunggulan dari tipe ini adalah siswa memikirkan sendiri masalahnya lalu dibagikan kepada siswa lain, selain itu tipe think, write and talk lebih cocok untuk diterapkan di kelas VII A SMP Negeri 2 Wonosari Klaten yang menggunakan kurikulum 2013. Semua materi dalam pembelajaran matematika bisa dipakai dalam pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Proses pembelajaran yang dilakukan kebanyakan menggunakan metode ceramah yang terkadang juga diselingi dengan kegiatan tanya jawab. 2. Guru lebih mendominasi dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 3. Siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran sehingga membuat mereka malas-malasan dalam mengikuti pelajaran dan kebanyakan mengalihkan perhatian dengan melamun, menggambar dan mengobrol dengan teman disebelahnya. Hal tersebut membuat daya serap siswa menjadi rendah.
C. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada sikap dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk dengan pokok bahasan himpunan pada kelas VII A semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 SMP Negeri 2 Wonosari Klaten.
D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
1. Bagaimanakah sikap siswa terhadap model pembelajaran kooperatif (dalam matematika) yang menggunakan tipe think, write and talk ? 2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan tipe think, write and talk ?
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui sikap siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran kognitif tipe think, write, and talk. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran kognitif tipe think, write, and talk.
F. Penjelasan Istilah Pada penelitian ini terdapat beberapa istilah, antara lain : 1. Sikap siswa : pandangan siswa terhadap sesuatu objek yang didasarkan pada penilaian siswa terhadap objek tersebut 2. Hasil belajar : pengetahuan atau kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami kegiatan belajar 3. Aktivitas belajar : segala sesuatu yang dilakukan siswa dalam rangka proses belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
4. Pembelajaran kooperatif : aktivitas pembelajaran berkelompok dimana dalam masing - masing kelompok itu para siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar namun tetap bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri 5. Model pembelajaran kooperatif dengan tipe think, write and talk : metode belajar yang didalamnya ada fase berpikir (think), menulis (write) dan berbicara (talk) 6. Think : menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu 7. Write : mengeluarkan pikiran atau gagasan dengan kata – kata atau kalimat 8. Talk : mengeluarkan pendapat atau pemecahan masalah dalam bentuk kata – kata atau kalimat secara lisan
G. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya : 1. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat suatu kebijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah dalam rangka perbaikan mutu pendidikan. 2. Bagi guru, pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran matematika yang digunakan di kelas dan meningkatkan kemampuan guru dalam memecahkan masalah yang datangnya dari siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
3. Bagi siswa, pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk dapat meningkatkan kerjasama dalam kelompok, meningkatkan hasil belajar yang dicapai, meningkatkan keterampilan berbicara dan meningkatkan keberanian bertanya serta mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran. 4. Bagi peneliti, mengetahui sikap dan hasil belajar siswa terhadap proses pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk yang telah diberikan serta menambah pengetahuan dan pengalaman. 5. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dan bahan referensi untuk menambah wawasan pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk sehingga menjadi pertimbangan untuk mengkaji lebih mendalam tentang penerapan dan pembelajaran matematika.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sikap Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sikap diartikan sebagai perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian, keyakinan. Sikap merupakan kecenderungan individu untuk merespons stimulus yang ada dalam lingkungan sosial dengan cara yang khusus. Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, positif atau negatif terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide, konsep, dan sebagainya (Susanto, 2013). Sikap merupakan salah satu komponen dari aspek afektif, yang merupakan kecenderungan seseorang untuk merespons secara positif atau negatif suatu objek, situasi, konsep, atau kelompok individu. Sikap sebagai suatu kecenderungan seseorang untuk menerima atau menolak kelompok – kelompok individu (Thorndike dalam Susanto, 2013). Sikap siswa terhadap matematika adalah kecenderungan seseorang untuk menerima atau menolak konsep atau objek matematika. Sikap merupakan ukuran suka atau tidak suka seseorang tentang matematika, yaitu kecenderungan seseorang untuk terlibat atau menghindar dari kegiatan matematika. Siswa yang menerima matematika berarti bersikap positif sedangkan siswa yang menolak matematika bersikap negatif.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
B. Hasil Belajar 1. Belajar Belajar adalah perubahan dalam perilaku sebagai hasil pengalaman. Pengalaman tersebut dapat diperoleh dengan adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya (Cronbach dalam Sardiman, 2000). Belajar adalah proses mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu sendiri, mendengar dan mengikuti perintah (Spears dalam Sardiman, 2000). 2. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah pengetahuan atau kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotoris berorientasi
pada
proses
belajar
mengajar
yang
dialami
siswa
siswa
yang
(Sudjana,2005). Hasil
belajar
merupakan
hasil
kegiatan
belajar
menggambarkan ketrampilan atau penguasaan siswa terhadap bahan ajar. Hasil belajar biasanya dinyatakan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Tes yang digunakan untuk menentukan hasil belajar merupakan suatu alat untuk mengukur aspek – aspek tertentu dari siswa (Mudjiono,2009). Hasil belajar dalam pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar mempunyai beberapa fungsi, seperti yang diungkapkan W.S. Winkle (dalam Sudjana,2004) sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
a) Hasil belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik. b) Hasil belajar sebagai lambang pemusatan hasrat keingintahuan. c) Hasil belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. d) Hasil belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari situasi institusi pendidikan. e) Hasil belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan pada ranah kognitif, afektif dan psikomotoris sebagai pengaruh pengalaman belajar yang dialami siswa baik berupa suatu bagian, unit, atau bab materi tertentu yang telah diajarkan. Dalam penelitian ini aspek yang diukur adalah aspek pada ranah kognitif dan afektif saja. Dalam sistem pendidikan nasional, hasil belajar menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benjamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. a. Ranah Kognitif Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut aspek kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk aspek kognitif tingkat tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
1) Tipe hasil belajar : Pengetahuan Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata knowledge dalam taksonomi Bloom. Sekalipun demikian, maknanya tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah tersebut termasuk pula pengetahuan faktual di samping pengetahuan hafalan atau untuk diingat seperti rumus, batasan, definisi, istilah, pasal dalam undangundang, nama-nama tokoh, nama-nama kota. Dilihat dari segi proses belajar, istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar dapat dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau pamahaman konsep-konsep lainnya. 2) Tipe hasil belajar : Pemahaman Tipe hasil belajar yang lebih tinggi daripada pengetahuan adalah pemahaman. Misalnya menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri sesuatu yang dibaca atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan, atau menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain. Dalam taksonomi Bloom, kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi daripada pengetahuan. 3) Tipe hasil belajar : Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi kongkret atau situasi khusus. Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. Menerapkan abstraksi ke dalam situasi baru disebut aplikasi. Mengulang-ulang menerapkannya pada situasi lama akan beralih menjadi pengetahuan hafalan atau keterampilan. Suatu situasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
akan tetap dilihat sebagai situasi baru bila tetap terjadi proses pemecahan masalah. 4) Tipe hasil belajar : Analisis Analisis adalah usaha memilah suatu entitas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan atau susunannya. Analisis merupakan kecakapan yang kompleks, yang memanfaatkan kecakapan dari ketiga tipe sebelumnya. Dengan analisis diharapkan seseorang mempunyai pemahaman yang komprehensif dan dapat memilahkan integritas menjadi bagian-bagian yang tetap terpadu, untuk beberapa hal memahami prosesnya, untuk hal lain memahami cara bekerjanya, untuk hal lain lagi memahami sistematikanya. 5) Tipe hasil belajar : Sintesis Penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk menyeluruh disebut sintesis. Berpikir sintesis merupakan salah satu terminal untuk menjadikan orang lebih kreatif. Berpikir kreatif merupakan salah satu hasil yang hendak dicapai dalam pendidikan. Seseorang yang kreatif sering menemukan atau menciptakan sesuatu. Kreativitas juga beroperasi dengan cara berpikir divergen. Dengan kemampuan sintesis, orang mungkin menemukan hubungan kausal atau
urutan
tertentu,
atau
operasionalnya. 6) Tipe hasil belajar : Evaluasi
menemukan
abstraksinya
atau
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materil, dll. Dilihat dari segi tersebut maka dalam evaluasi perlu adanya suatu kriteria atau standar tertentu. Dalam Anderson (2001), terjadi perubahan dalam ranah kognitif pada Revisi Taksonomi Bloom. Sehingga ranah kognitif dibedakan menjadi : 1) Tipe hasil belajar : Mengingat Jika tujuan pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan untuk meretensi materi pelajaran sama seperti materi yang diajarkan, kategori proses kognitif yang tepat adalah mengingat. Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan yang diambil bisa jadi pengetahuan faktual, konseptual, procedural dan metakognitif atau kombinasi dari beberapa pengetahuan ini. Pengetahuan mengingat penting
sebagai
bekal
untuk
belajar
yang
bermakna
dan
menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas – tugas yang lebih kompleks. Dalam tipe hasil belajar mengingat dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a) Mengenali
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Proses
mengenali
dibutuhkan
adalah
dari
mengambil
memori
15
pengetahuan
yang
panjang
untuk
jangka
membandingkannya dengan informasi yang baru saja diterima. b) Mengingat kembali Proses mengingat kembali adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan
dari
memori
jangka
panjang
ketika
soalnya
menghendaki demikian. 2) Tipe hasil belajar : Memahami Bila tujuan pembelajarannya adalah menumbuhkan kemampuan retensi, fokusnya adalah mengingat. Siswa dikatakan memahami bila mereka dapat
mengkonstruksi makna dari pesan
–
pesan
pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan ataupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku atau computer. Pengetahuan konseptual menjadi dasar untuk memahami. Dalam tipe hasil belajar, memahami dapat dibagi menjadi 7 bagian, yaitu : a) Menafsirkan Menafsirkan terjadi ketika siswa dapat mengubah informasi dari bentuk satu ke bentuk yang lain. b) Mencontohkan Proses mencontohkan terjadi ketika siswa memberikan contoh tentang konsep atau prinsip umum.
c) Mengklasifikasikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Proses mengklasifikasikan terjadi ketika siswa mengetahui bahwa sesuatu termasuk dalam kategori tertentu. d) Merangkum Proses merangkum terjadi ketika siswa mengemukakan satu kalimat yang merepresentasikan informasi yang diterima atau mengabstraksikan sebuah tema. e) Menyimpulkan Proses menyimpulkan menyertakan proses menemukan pola dalam sejumlah contoh. Menyimpulkan terjadi ketika siswa dapat mengabstraksikan sebuah konsep atau prinsip yang menerangkan contoh – contoh tersebut dengan mencermati ciri – ciri setiap contohnya dengan menarik hubungan di antara ciri – ciri tersebut. f) Membandingkan Proses membandingkan melibatkan proses mendeteksi persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih objek, peristiwa, ide, masalah, atau situasi. g) Menjelaskan Proses menjelaskan berlangsung ketika siswa dapat membuat dan menggunakan model sebab – akibat dalam sebuah sistem. 3) Tipe hasil belajar : Mengaplikasikan Proses mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur – prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Mengaplikasikan berkaitan erat dengan pengetahuan prosedural.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
Soal latihan adalah tugas yang prosedur penyelesaiannya telah diketahui oleh siswa, sehingga siswa menggunakannya secara rutin. Dalam tipe hasil belajar mengaplikasikan dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : a) Mengeksekusi Dalam mengeksekusi siswa secara rutin menerapkan prosedur ketika menghadapi tugas yang sudah familiar. Mengeksekusi lebih sering diasosiasikan dengan penggunaan keterampilan dan algoritme ketimbang dengan teknik dan metode. b) Mengimplementasikan Mengimplementasikan berlangsung saat siswa memilih dan menggunakan sebuah prosedur untuk menyelesaiakan tugas yang tidak familiar. Siswa harus memahami jenis masalahnya dan alternatif – alternatif prosedur yang tersedia. 4) Tipe hasil belajar : Menganalisis Menganalisis melibatkan proses memecah – mecah materi jadi bagian – bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Dalam tipe hasil belajar menganalisis dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : a) Membedakan Membedakan melibatkan proses memilah – milah bagian – bagian yang relevan atau penting dari sebuah struktur. Membedakan terjadi ketika siswa mendiskriminasikan informasi yang relevan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
dan tidak relevan, yang penting dan tidak penting, kemudian memerhatikan informasi yang relevan atau penting. b) Mengorganisasi Mengorganisasi melibatkan proses mengidentifikasi elemen – elemen komunikasi atau situasi dan proses mengenali bagaimana elemen – elemen ii membentuk sebuah struktur yang koheren. Dalam mengorganisasi, siswa membangun hubungan – hubungan yang sistematis dan koheren antarpotongan informasi. c) Mengatribusikan Mengatribusikan terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut pandang, pendapat, nilai atau tujuan di balik komunikasi. Dalam proses ini siswa menentukan tujuan pengarang suatu tulisan yang diberikan oleh guru. 5) Tipe hasil belajar : Mengevaluasi Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusa berdasarkan kriteria dan standar. Dalam tipe hasil belajar mengevaluasi dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : a) Memeriksa Memeriksa melibatkan proses menguji inkonsistensi atau kesalahan internal dalam suatu operasi atau produk.
b) Mengkritik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Mengkritik melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses bedasarkan kriteria dan standar eksternal. 6) Tipe hasil belajar : Menciptakan Menciptakan melibatkan proses menyusun elemen – elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Menciptakan meminta siswa membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak pernah ada sebelumnya. Dalam tipe hasil belajar menciptakan dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : a) Merumuskan Merumuskan melibatkan proses menggambarkan masalah dan membuat pilihan atau hipotesis yang memenuhi kriteria – kriteria tertentu. b) Merencanakan Merencanakan
melibatkan
proses
merencanakan
metode
penyelesaian masalah yang sesuai dengan kriteria – kriteria masalahnya. Merencanakan adalah mempraktikkan
langkah –
langkah untuk menciptakan solusi yang nyata bagi suatu masalah. c) Memproduksi Memproduksi melibatkan proses melaksanakan rencana untuk menyelesaiakn masalah yang memenuhi spesifikasi – spesifikasi tertentu. b. Ranah Afektif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ada beberapa jenis kategori ranah afektif sebagai hasil belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat yang dasar atau sederhana sampai tingkat yang kompleks. 1) Receiving/attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dll. Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, control, dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar. 2) Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang datang kepada dirinya. 3) Valuing (penilaian) berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang, atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut. 4) Organisasi, yakni pengembangan dari niai ke dalam satu system organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. Yang termasuk ke dalam organisasi ialah konsep tentang nilai, organisasi system nilai, dll.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian
dan
tingkah
lakunya.
Ke
dalamnya
termasuk
keseluruhan niai dan karakteristiknya. c. Ranah Psikomotoris Ranah psikomotis berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni : 1) Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar). 2) Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar. 3) Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif, motoris, dan lain-lain. 4) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan. 5) Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks. 6) Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretative. 3. Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar Menurut
Furqan
Nuryady
(2013)
mempengaruhi hasil belajar adalah :
a. Faktor Lingkungan
faktor-faktor
yang
dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
Dalam lingkunganlah siswa hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan. Dua lingkungan yang pengaruh cukup signifikan terhadap belajar siswa di sekolah adalah : 1) Lingkungan Alami 2) Lingkungan Sosial Budaya b. Faktor Instrumental Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai. Tujuan tentu saja pada tingkat kelembagaan, agar dapat mencapai kea rah itu diperlukan seperangkat kelengkapan dalam berbagai bentuk dan jenisnya. Sarana dan fasilitas yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baik agar berdaya guna dan berhasil untuk kemajuan belajar siswa di sekolah, diantaranya : 1) Kurikulum 2) Program 3) Sarana dan Fasilitas 4) Guru 5) Kondisi Psikologis pendidik dan peserta didik c. Kondisi Fisikologis (Keadaan Jasmani) Kondisi fisikologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan dengan orang yang dalam keadaan kelelahan.
d. Kondisi Psikologis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajr seseorang. Berarti belajar bukanlah berdiri sendiri, terlepas dari faktor lain seperti faktor luar dan faktor dalam. Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentunya merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas belajar seorang anak.
C. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Menurut Eggen and Kauchak dalam Trianto (2009), Pembelajaran kooperatif adalah sebuah strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Sugiyanto (2009), pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang penggunakan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Menurut Roger,dkk dalam Huda (2012), pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok – kelompok pembelajaran yang didalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota – anggota yang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif adalah suatu aktivitas pembelajaran berkelompok dimana dalam kelompok itu bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar namun tetap bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. 2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif Menurut Johnson & Johnson dalam Trianto (2009), tujuan pokok pembelajaran kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok. Menurut Ibrahin,dkk dalam Trianto (2009), tujuan pembelajaran kooperatif adalah mencakup tiga jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial. 3. Ciri – Ciri Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen – elemen yang saling terkait. Elemen – elemen pembelajaran kooperatif menurut Lie dalam Sugiyanto (2009) : a. Saling Ketergantungan Positif Dalam pembelajaran kooperatif, guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang saling
mmbutuhkan
inilah
yang
dimaksud
dengan
saling
ketergantungan positif. Saling ketergantungan positif dapat dicapai melalui :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
1) Saling ketergantungan mencapai tujuan 2) Saling ketergantungan menyelesaikan tugas 3) Saling ketergantungan bahan atau sumber 4) Saling ketergantungan peran 5) Saling ketergantungan hadiah b. Interaksi Tatap Muka Interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam kelompok sehingga mereka dapat berdialog. Dialog tidak hanya dilakukan dengan guru, interaksi semacam itu sangat penting karena siswa merasa lebih mudah belajar dari sesamanya. Ini juga mencerminkan konsep pengajaran teman sebaya. c. Akuntabilitas Individual Pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam belajar kelompok. Penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran secara individual. Hasil penilaian secara individual selanjutnya disampaikan oleh guru kepada kelompok agar semua anggota kelompok mengetahui siapa anggota kelompok yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan. Nilai kelompok didasarkan atas rata-rata hasil belajar semua anggotanya, karena itu setiap anggota kelompok harus memberikan sumbangan demi kemajuan kelompok. Penilaian kelompok yang didasarkan atas rata – rata penguasaan semua anggota kelompok secara individual ini yang dimaksud dengan akuntabilitas individual.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
d. Keterampilan Menjalin Hubungan antar Pribadi Keterampilan sosial seperti tenggan rasa, sikap sopan terhadap teman, mengkritik ide dan bukan mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandi dan berbagai sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi, tidak hanya diasumsikan tetapi secara sengaja diajarkan. 4. Tipe - Tipe Pembelajaran Kooperatif Menurut Slavin dalam Huda (2012), tipe – tipe
pembelajaran
kooperatif dibagi menjadi 3 yaitu : a. Tipe Student Teams Learning Dalam Student Teams Learning mempunyai prinsip bahwa siswa harus belajar bersama dan bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan pembelajaran teman – teman satu kelompoknya. Tipe Student Teams Learning meliputi : 1) Student Team-Achievement Divisions (STAD) Tipe STAD dikembangkan oleh Rober Slavin dan kawan – kawan. Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut : a) Siswa
dikelompokkan
secara
beragam
berdasarkan
kemampuan, ras, gender, dan etnis; b) Siswa mempelajari materi bersama dengan teman – teman satu kelompoknya, kemudian mereka diuji secara individual melalui kuis – kuis;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
c) Perolehan nilai kuis setiap anggota menentukan skor yang diperoleh oleh kelompok mereka, Jadi, setiap anggota harus berusaha memperoleh nilai maksimal dalam kuis jika ingin mendapatkan skor yang tinggi; 2) Teams-Games-Tournaments (TGT) TGT dikembangkan oleh Robert Slavin, penerapan TGT mirip dengan
STAD
dalam
hal
komposisi
kelompok,
format
intruksional, dan lembar kerjanya. Bedanya fokus pada komposisi kelompok TGT hanya pada level kemampuan saja, istilah kuis dalam TGT disebut game akademik. Langkah – langkahnya yaitu : a) Siswa terdiri dari 3 orang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi; b) Komposisi dicatat dalam tabel khusus yang setiap minggunya harus dirubah; c) Setiap anggota ditugaskan untuk mempelajari materi terlebih dahulu bersama anggota kelompoknya; d) Mereka diuji secara individual melalui game akademik, nilai yang mereka peroleh dari game ini akan menentukan skor kelompok mereka masing – masing; 3) Jigsaw II (JIG II) Tipe ini diadopsi dan dimodifikasi oleh Robert Slavin dari metode Jigsaw yang dikembangkan oleh Aronson. Dalam tipe ini masing
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
–
masing
anggota
kelompok
berlomba
untuk
28
mendapat
penghargaan kelompok. Langkah – langkahnya yaitu : a) Setiap kelompok disajikan informasi yang sama; b) Masing – masing kelompok menunjuk satu anggota yang dianggap ahli untuk bergabung dalam satu kelompok lagi, yang disebut dengan kelompok ahli; c) Kelompok ahli berdiskusi untuk memahami lebih detail tentang informasi tersebut; d) Anggota kelompok ahli kembali kepada kelompoknya masing – masing untuk mengajarkan topik yang lebih spesifik kepada teman – temannya; e) Setiap anggota diuji secara individual melalui kuis; f) Hasil dari kuis berpengaruh pada skor kelompok ; b. Tipe Supported Cooperative Learning Selain tipe Student Team Learning ada pula tipe – tipe pendukung lain (Supported Cooperative Learning Methods), dimana dalam tipe ini kelompok sebagai pendukung dari pembelajaran. Tipe Supported Cooperative Learning meliputi : 1) Learning Together (LT) – Circle of Learning (CL) Dalam metode LT / CL ini mempunyai langkah – langkah yaitu : a) Siswa ditempatkan dalam kelompok – kelompok kecil; b) Masing – masing kelompok diminta untuk menghasilkan satu produk kelompok, guru bertugas mengawasi kelompok –
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kelompok
ini
berdasarkan
lima
elemen
kooperatif
29
:
interpedensi positif, akuntabilitas individu, interaksi langsung, keterampilan
–
keterampilan
social,
dan
pemrosesan
kelompok; c) Jika menemukan kesulitan, setiap anggota diminta untuk mencari bantuan dari teman – teman satu kelompoknya terlebih dahulu sebelum meminta bantuan kepada guru; d) Penghargaan biasanya diberikan atas performa masing – masing anggota dan performa kelompok; 2) Jigsaw (JIG) Tipe Jigsaw pertama kali dikembangkan oleh Aronson. Langkah – langkahnya yaitu : a) Siswa ditempatkan dalam kelompok – kelompok kecil terdiri dari 5 anggota; b) Setiap kelompok diberi informasi yang membahas salah satu topik dari materi dari pelajaran mereka saat itu; c) Dari informasi yang diberikan pada setiap kelompok ini, masing – masing anggota harus mempelajari bagian – bagian yang berbeda dari informasi tersebut; d) Setelah mempelajari informasi tersebut dalam kelompoknya masing – masing, setiap anggota yang mempelajari bagian – bagian ini berkumpul dengan anggota – anggota dari kelompok
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
– kelompok lain yang juga menerima bagian – bagian materi yang sama atau disebut dengan kelompok ahli; e) Dalam kelompok ahli masing – masing siswa saling berdiskusi dan mencari cara terbaik bagaimana menjelaskan bagian informasi kepada anggota kelompoknya semula; f) Setelah diskusi, semua siswa dalam kelompok ahli kembali ke kelompoknya semula dan masing masing dari mereka menjelaskan informasi kepada teman satu kelompoknya; 3) Jigsaw III (JIG III) Tipe Jigsaw III ini dikembangkan oleh Kagan. Tidak ada perbedaan yang menonjol pada Jigsaw I, Jigsaw II, dan Jigsaw III dalam tata laksana dan prosedur masing – masing. Kagan lebih berfokus pada penerapannya di kelas – kelas bilingual. 4) Cooperative Learning Structures (CLS) Struktur – struktur dalam tipe ini sebernarnya mirip sebagai sebuah pola pengelolaan kelas pembelajaran kooperatif daripada sebagai suatu tipe tersendiri. Kagan menghendaki suatu interelasi antara struktur satu dengan yang lain jika pembelajaran kooperatif ingin diterapkan di ruang kelas. 5) Group Investigation (GI) Tipe yang dikembangkan oleh Sharan dan Sharan ini lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa daripada menerapkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
teknik – teknik pengajaran di ruang kelas. Langkah – langkahnya yaitu : a) Siswa diberi kontrol dan pilihan penuh untuk merencanakan apa yang ingin dipelajari dan diinvestigasi. Siswa dibuat kelompok – kelompok kecil; b) Masing – masing kelompok diberi tugas atau proyek yang berbeda; c) Setiap anggota diskusi dan menentukan informasi apa yang dikumpulkan,
bagaimana
mengolahnya,
bagaimana
menelitinya, dan bagaimana menyajikan hasil penelitian di depan kelas; d) Setiap anggota harus turut andil dalam menentuka topik penelitian apa yang mereka ambil dan memutuskan sendiri pembagian kerjanya; e) Mereka akan terlibat dalam aktivitas berpikir yang tinggi; 6) Complex Instruction (CI) Tipe ini dikembangkan oleh Elizabeth Cohen. Dalam tipe ini setiap anggota kelompok harus menerima tugas atau peran yang benar – benar membuat mereka nyaman bekerja untuk keberhasilan kelompoknya. Tipe ini biasanya dilakukan di lingkungan pendidikan bilingual.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
7) Team Accelerated Instruction (TAI) Dalam tipe ini setiap kelompok diberi serangkaian tugas tertentu untuk dikerjakan bersama – sama. Poin – poin dalam tugas dibagikan secara berurutan kapada setiap anggota. Semua anggota harus saling mengecek jawaban teman – teman satu kelompoknya dan saling memberi bantuan jika memang dibutuhkan. Setelah itu masing – masing anggota diberi tes individu tanpa batuan dari anggota lain.Setiap minggu guru menjumlahkan ada berapa banyak soal yang bisa dijawab oleh masing – masing kelompok. Penghargaan diberikan kepada kelompok yang mampu menjawa soal dengan benar lebih banyak. 8) Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Tipe ini dikembangkan oleh Stavens,dkk. Peserta didik mengikti serangkaian instruksi guru tentang keterampilan membaca dan menulis, kemudian praktik , lalu pra penilaian, dan kuis. Setiap kelompok tidak bisa mengikuti kuis hingga anggota – anggota di dalamnya menyatakan bahwa mereka benar – benar siap. Penghargaan diberikan kepada kelompok yang anggotanya mampu menunjukkan performa yang meningkat. c. Tipe Informal Tidak sedikit guru menerapkan aktivitas – aktivitas kooperatif dalam metode pengajaran tradisionalnya. Aktivitas ini biasanya tidak selalu berkaitan dengan tipe - tipe pembelajran kooperatif seperti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang
sudah
dijelaskan
sebelumnya.
Ada
banyak
33
aktivitas
pembelajaran kooperatif yang dikembangkan dari tipe - tipe tersebut dan sering sekali diminati oleh sebagian guru. Tipe tersebut lebih sering disebut dengan Tipe Informal. Tipe Informal meliputi : 1) Spontaneous Group Discussion (SGD) Dalam tipe ini diskusi kelompok tidak direncanakan sebelumnya. Langkah – langkahnya yaitu : a) Siswa diminta untuk berkelompok dan berdiskusi tentang sesuatu; b) Guru
memanggil
kelompok
ini
satu
persatu
untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, diskusi bisa dilakukan beberapa menit atau sepanjang jam pelajaran; 2) Numbered Heads Together (NHT) Teknis dalam kelompok ini sama dengan diskusi kelompok. Langkah – langkahnya yaitu : a) Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok; b) Anggota siswa diberi nomor ; c) Guru
memanggil
siswa
berdasarkan
nomor
untuk
mempresentasikan hasil diskusinya; d) Pemanggilan berlangsung sampai semua anak terpanggil. Ini bertujuan untuk memastikan siswa benar – benar terlibat dalam diskusi;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
3) Team Product (TP) Dalam tipe ini setiap kelompok diminta untuk berkreasi atau menciptakan sesuatu. Semua hal dilakukan oleh setiap kelompok haruslah berbentuk produk, baik itu abstrak maupun konkret. Untuk memastikan adanya tanggung jawab individu, guru data memberikan peran atau tugas yang berbeda – beda pada masing – masing anggota setiap kelompok untuk memciptakan satu produk kelompok. 4) Cooperative Review (CR) Tipe ini dilakukan beberapa hari sebelum ujian. Langkah – langkahnya yaitu : a) Siswa ditempatkan dalam kelompok – kelompok kecil untuk saling mengajukan pertanyaan review, yang merupakan pertanyaan tentang point
– point utama dari materi
pembelajaran; b) Mereka diminta untuk menuliskan pertanyaan itu lalu mengajukan kembali pada kelompok lain; c) Kelompok yang mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan point khusus; d) Kelompok yang mampu menjawab pertanyaan dengan tambahan informasi baru juga akan memperoleh point istimewa;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
5) Think Pair Share (TPS) Tipe ini dikembangkan Frank Lyman. Langkah – langkahnya yaitu : a) Siswa diminta untuk duduk berpasangan; b) Guru mengajukan satu pertanyaan atau masalah kepada mereka; c) Siswa diminta untuk berpikir sendiri terlebih dahulu tentang jawaban atas pertanyaan itu; d) Siswa mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangannya sampai menemukan kesimpulan dari pemikiran pasangan; e) Guru meminta dari pasangan untuk menshare, menjelaskan, atau menjabarkan hasil kesimpulan jawaban di depan kelas. Dalam Tipe Think Pair Share ada beberapa modifikasi atau variasi, yaitu :
i.
Tipe Think Pairs Check
Model pembelajaran kooperatif tipe think pairs-check menekankan pembelajaran ada pada saat mereka diminta untuk saling cek jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan guru saat berada dalam pasangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii.
36
Tipe Think Pairs Write
Penekanan model pembelajaran kooperatif tipe ini adalah setelah mereka berpasangan, mereka diminta untuk menuliskan jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Model pembelajaran kooperatif tipe TPW ini sangat cocok untuk pelajaran menulis.
iii.
Tipe Think Write Talk Langkah – langkah dalam metode ini yaitu : a) Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya; b) Peserta didik membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri; c) Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa); d) Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ideide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi diharapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang diberikan; e) Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi; f) Perwakilan
kelompok
menyajikan
hasil
diskusi
kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk); g) Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya, sedangkan
kelompok
lain
diminta
memberikan
tanggapan;
D. Analisis Pemilihan Tipe Think, Write and Talk Analisis pemilihan tipe think, write and talk dilakukan dengan cara memaparkan alasan mengapa tipe – tipe pembelajaran kooperatif lain tidak dipakai dalam penelitian ini. 1) Student Team-Achievement Divisions (STAD) Tipe
STAD
ini
sudah
sering
digunakan
dalam
penelitian
pembelajaran matematika, maka dalam penelitian ini tidak digunakan tipe ini. 2) Teams-Games-Tournaments (TGT) Tipe TGT ini sudah sering digunakan dalam penelitian pembelajaran matematika, maka dalam penelitian ini tidak digunakan tipe ini. 3) Jigsaw II (JIG II) Tipe JIG II ini sudah sering digunakan dalam penelitian pembelajaran matematika, maka dalam penelitian ini tidak digunakan tipe ini. 4) Learning Together (LT) – Circle of Learning (CL) Dalam tipe pembelajaran ini siswa diminta untuk membuat satu produk kelompok, sehingga tipe LT/CL kurang cocok bila diterapkan dalam penelitian ini. Selain itu dalam penelitian ini guru bertugas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
mengawasi kelompok – kelompok berdasarkan lima elemen kooperatif. 5) Jigsaw (JIG) Tipe JIG ini sudah sering digunakan dalam penelitian pembelajaran matematika, maka dalam penelitian ini tidak digunakan tipe ini. 6) Jigsaw III (JIG III) Tata laksana dan prosedur tipe ini berfokus pada kelas bilingual. Karena kelas pada penelitian ini bukan kelas bilingual maka tipe JIG III ini tidak digunakan pada penelitian. 7) Cooperative Learning Structures (CLS) Struktur – struktur yang dirancang dalam penelitian ini sebenarnya lebih mirip sebagai sebuah pola pengelolaan kelas pembelajaran kooperatif daripada suatu tipe tersendiri, sehingga tipe CLS tidak digunakan dalam penelitian ini 8) Group Investigation (GI) Tipe ini lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa daripada menerapkan teknik – teknik pengajaran di ruang kelas. 9) Complex Instruction (CI) Tipe CI biasanya diterapkan di lingkungan pendidikan bilingual, karena SMP Negeri 2 Wonosari Klaten bukan sekolah yang menerapkan bilingal maka tipe CI tidak digunakan dalam penelitian ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
10) Team Accelerated Instruction (TAI) Tipe TAI ini sudah sering digunakan dalam penelitian pembelajaran matematika, maka dalam penelitian ini tidak digunakan tipe ini. 11) Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Tipe CIRC kurang tepat bila diterapkan pada pembelajaran matematika karena pada tipe ini penghargaan diberikan kepada kelompok yang anggota – anggotanya meningkat dalam aktivitas membaca dan menulis. Karena penelitian ini menggunakan pembelajaran matematika, maka tipe CIRC tidak digunakan dalam penelitian ini. 12) Spontaneous Group Discussion (SGD) Dalam penelitian ini guru harus memerhatikan lima elemen pembelajaran kooperatif, yaitu : interpendensi positif, akuntabilitas individu, interaksi promotif, keterampilan sosial, dan pemrosesan kelompok. 13) Numbered Heads Together (NHT) Tipe NHT ini sudah sering digunakan dalam penelitian pembelajaran matematika, maka dalam penelitian ini tidak digunakan tipe ini. 14) Team Product (TP) Dalam tipe pembelajaran ini siswa diminta untuk berkreasi atau menciptakan suatu produk. Tipe TP kurang cocock diterapkan pada penelitian ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
15) Cooperative Review (CR) Tipe CR ini biasanya dilaksanakan beberapa hari sebelum ujian, karena pembelajaran dimulai pada saat BAB baru maka tipe CR ini tidak digunakan dalam penelitian ini. 16) Think Pair Share (TPS) Agar lebih banyak ide dalam pemecahan masalah maka tipe TPS ini tidak digunakan, karena dalam tipe ini jumlah siswa dalam kelompok hanya dua orang saja. 17) Tipe Think Pairs Check Tipe ini bisa dipakai dalam pembelajaran matematika, namun jawaban atau penyelesaian dari masalah yang diberikan singkat atau tidak mengandung langkah yang berbeda. Karena dalam tipe ini siswa diminta untuk saling mencek jawaban dari teman kelompok. 18) Tipe Think Pairs Write Tipe ini kurang tepat untuk pembelajaran matematika, karena tipe ini lebih cocok untuk pelajaran menulis. 19) Tipe Think Write and Talk Tipe ini cocok bila dipakai dalam pembelajaran matematika,karena dalam tipe pembelajaran ini siswa diminta memikirkan terlebih dahulu masalah yang diberikan, lalu menyelesaikannya dalam catatan kecil setelah itu mendiskusikan dalam kelompok 3 – 5 orang sehingga banyak ide penyelesaian yang didiskusikan. Ketika diskusi selesai
siswa
menuliskan
kesimpulan
penyelesaian
yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
didiskusikan, tahap terakhir salah satu siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas. Dari pemaparan di atas disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk akan dipakai pada penelitian ini.
E. Tipe Think, Write and Talk 1. Pengertian Tipe Think, Write and Talk Think, write and talk bisa diartikan sebagai berpikir, menulis dan berbicara (Rezaliah, 2013). Tipe think, write and talk diperkenalkan Huinker dan Laughin, aktivitas berpikir (think) dapat dilihat dari proses membaca suatu teks matematika atau berisi cerita matematika kemudian membuat catatan apa yang telah dibaca (write). Dalam tahap ini siswa secara
individu
memikirkan
kemungkinan
jawaban
(strategi
penyelesaian), membuat catatan apa yang telah dibaca, baik itu berupa apa yang diketahuinya, maupun langkah-langkah penyelesaian dalam bahasanya sendiri. Fase “think” merupakan aktivitas berpikir . Pada fase “think”pada pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk siswa secara individu memikirkan terlebih dahulu apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Lalu siswa secara individu menyelesaikan masalah tersebut secara singkat dalam catatan kecil, di sini terjadi fase “write” . Setelah membuat catatan kecil secara individu, siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Dalam masing – masing kelompok, siswa mendiskusikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
hasil pekerjaan atau catatan yang dibuat secara individu. Pada tahap ini terjadilah fase “talk” yang merupakan sarana untuk mengungkapkan dan merefleksikan pikiran siswa, guru hanya sebagai fasilitator dan motivator. Sebagai fasilitator guru senantiasa harus memberi arahan dan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan terutama dalam hal materi, baik itu diminta maupun tidak diminta. Guru harus memberikan semangat kepada siswa yang bersangkutan bahwa kegiatan diskusi yang sedang berlangsung adalah penting untuk dijalani, supaya mereka dapat memahami sendiri. Setelah berdiskusi, masing – masing kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja yang disediakan (LKS). Pada tahap ini terjadi kembali fase “write”. Aktivitas menulis berarti mengkonstruksi ide, karena setelah berdiskusi antar teman dan kemudian mengungkapkannya melalui tulisan. Aktivitas siswa selama fase “write” ini adalah (1) menulis solusi terhadap masalah/pertanyaan yang diberikan termasuk perhitungan, (2) mengorganisasikan semua pekerjaan langkah demi langkah, baik penyelesaiannya ada yang menggunakan diagram, grafik, ataupun tabel agar mudah dibaca dan ditindaklanjuti, (3) mengoreksi semua pekerjaan sehingga yakin tidak ada pekerjaan ataupun perhitungan yang ketinggalan, (4) meyakini bahwa pekerjaannya yang terbaik yaitu lengkap, mudah dibaca dan terjamin keasliannya. Tahap terakhir adalah presentasi, di mana dalam tahap ini terjadi kembali fase “talk”. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat berbagi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
pendapat dalam ruang lingkup yang lebih besar yaitu dengan teman satu kelas. Presentasi ini disampaikan oleh salah seorang perwakilan kelompok yang dilakukan di depan kelas, setelah sebelumnya siswa yang bersangkutan menuliskan jawaban kelompoknya di papan tulis. Setelah selesai presentasi, kemudian dibuka forum tanya jawab dimana semua siswa berhak mengajukan pertanyaan dan atau pendapat yang sifatnya mendukung jawaban ataupun menyanggah jawaban temannya yang presentasi. Setelah tanya jawab selesai, dilakukan sebuah penyimpulan bersama tentang materi yang dipelajari. Presentasi dilakukan oleh beberapa kelompok saja, namun apabila waktu cukup bisa dilakukan oleh semua kelompok. Secara sekilas Tipe Think, Write,and Talk (TWT) mirip dengan Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD), namun keduanya mempunyai perbedaan yaitu : 1) Tipe Think, Write,and Talk termasuk dalam Metode Informal sedangkan Tipe Student Team Achievement Divisions termasuk dalam Metode Student Team Learning. 2) Dalam Tipe Think, Write,and Talk siswa diberi masalah secara individu dan memikirkan (think) serta menulisnya (write) dalam catatan kecil secara individu terlebih dahulu lalu mendiskusikan (talk) bersama teman kelompok, sedangkan dalam Tipe Student Team Achievement Divisions siswa mempelajari materi bersama –
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
sama dengan teman kelompok lalu diuji secara individu melalui kuis lalu perolehan kuis dijadikan skor kelompok. 2. Tujuan Tipe Think, Write and Talk Tujuan dari tipe ini adalah mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan membiasakan siswa untuk berpikir serta berkomunikasi dengan teman. 3. Kelebihan Tipe Think, Write and Talk Kelebihan dari tipe think, write, and talk yaitu : a. Mengembangkan
pemecahan
yang bermakna dalam
rangka
memahami materi ajar. b. Dengan berdiskusi siswa berinteraksi secara aktif dalam belajar. c. Membiasakan siswa berpikir dan berkomunikasi dengan teman, guru, dan bahkan dengan diri mereka sendiri. 4. Langkah – Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Think, Write and Talk Menurut Rezaliah langkah – langkah dalam tipe ini yaitu : a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya b. Peserta didik membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa). d. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. e. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan
bahasanya
sendiri.
Pada
tulisan
itu
peserta
didik
menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. f. Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). g. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menyajikan
jawabannya,
sedangkan
kelompok
lain
47
diminta
memberikan tanggapan.
F. Kerangka Berpikir Menurut apa
yang disampaikan oleh Guru Mata Pelajaran
Matematika, siswa cenderung pasif karena hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik diperlukan tindakan perbaikan pada proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal dan juga dapat membuat siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran matematika. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah dengan melakukan perubahan atau mengadakan variasi tipe pembelajaran yang diberikan. Peneliti memutuskan untuk melakukan
penelitian
dengan
menggunakan
model
pembelajaran
kooperatif tipe think, write and talk di dalam pembelajaran supaya hasil belajar dan sikap siswa dapat diukur. Dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan akan terjadi proses dan hasil yang positif dalam pembelajaran matematika di dalam kelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian eksploratif, dimana penelitian ini mencoba untuk melakukan eksplorasi dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk untuk mengetahui hasil belajar dan sikap siswa dengan model pembelajaran kooperatif tersebut pada siswa – siswi kelas VII A SMP Negeri 2 Wonosari Klaten.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Wonosari, yang beralamat di Desa Kingkang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 September 2014 sampai 8 Oktober 2014.
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Wonosari Klaten. 2. Obyek Penelitian Obyek
penelitian
ini
adalah
pembelajaran
matematika
dalam
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk.
D. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan sikap siswa.
E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. 1. Instrumen Pembelajaran meliputi : RPP dan LKS a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk menentukan
kegiatan
pembelajaran
yang
dilakukan
selama
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
pengambilan data penelitian. RPP yang disusun merupakan RPP yang berdasarkan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran di kelas menggunakan Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif Tipe Think, Write and Talk. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini terdiri dari 12 x 40 menit ( 5 Pertemuan ), yang memuat
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian
Kompetensi,
Tujuan
Pembelajaran,
Materi
Pembelajaran, Pendekatan dan Metode Pembelajaran, Langkah – langkah Pembelajaran, Penilaian, Sumber dan Media Pembelajaran. Rencana pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Rencana Pembelajaran Pertemuan ke -
Materi yang diajarkan
I
Konsep Himpunan
II
Penyajian Himpunan Himpunan Semesta dan Diagram Venn Kardinalitas Himpunan, Himpunan Kuasa dan Relasi Himpunan
III IV V
Operasi Himpunan
b. Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sebagai bahan aktivitas siswa di kelas ketika mengikuti proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk . Isi dari LKS ini meliputi materi dan soal evaluasi. LKS yang dipakai dapat dilihat pada lampiran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
2. Instrumen Pengumpulan Data meliputi : Test Hasil Belajar, Skala Sikap dan Observasi a. Instrumen Tes 1) Test Hasil Belajar Tes hasil belajar dilakukan sekali di akhir rangkaian proses model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. Soal – soal tes hasil belajar berupa soal tentang pokok bahasan himpunan yang telah dipelajari. Tes evaluasi ini sudah disusun dengan pertimbangan pakar oleh guru matematika dan dosen pembimbing serta dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Tabel 3.2 Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar No.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator soal
Nomor Soal
Banyak Soal
Jumlah (%)
1.
Menyajikan himpunan dengan 3 cara
Menyajikan himpunan dengan mendaftarkan anggota – anggotanya Menyajikan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan Mencari jumlah anggota dan gambar diagram Venn Membuat diagram Venn
1a, 1b, 1c, 1d, 1e, 5a
6
26,08%
6a, 6b, 6c, 6d, 6e
5
21,74%
4
1
4,35%
7
1
4,35%
Menentukan nilai
3
1
4,35%
Menentukan himpunan semesta
5b
1
4,35%
2.
3.
4.
5.
Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan himpunan semesta dan diagram Venn Mengidentifikas ikan konsep kardinalitas Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan relasi himpunan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator soal
Nomor Soal
Banyak Soal
Jumlah (%)
6.
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan operasi himpunan
Menentukan anggota
2a, 2b, 2c, 2d, 5ci, 5cii, 5ciii, 5civ
8
34,78%
52
b. Instrumen Non-Tes 1) Skala Sikap Untuk mengetahui sikap siswa peneliti menggunakan skala sikap. Skala sikap berupa alat pengumpul informasi dengan cara memberikan lembar skala sikap kepada siswa. Dengan alat ini, dapat diketahui tentang sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang di lakukan. Pernyataan – pernyataan yang dibuat dibedakan ke dalam pernyataan positif dan pernyataan negatif. Skala sikap ini terdiri dari 40 butir soal yang mana masing – masing butir soal mempunyai 5 buah opsi pilihan tanggapan (respons), akan tetapi siswa hanya diperbolehkan untuk memilih satu tanggapan saja dengan melingkari opsi jawaban yang dianggap paling mewakili keadaannya. Hasilnya berupa kategori sikap, yakni mendukung (positif), menolak (negatif) dan netral. Skala sikap dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolaknya, melalui rentangan tertentu ( Sudjana, 2010).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Tabel 3.3 Pembobotan Alternatif Jawaban Skala Sikap Jenis Pernyataan
Alternatif Jawaban
Positif
Negatif
Sangat Setuju
5
1
Setuju
4
2
Ragu – ragu
3
3
Tidak Setuju
2
4
Sangat Tidak Setuju
1
5
2) Observasi Menurut Sudjana (2001), observasi dapat mengukur atau menilai hasil proses belajar misalnya tingkah laku siswa dalam belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, dan lain – lain. Observasi harus dilakukan pada saat proses kegiatan itu berlangsung.
F. Teknik Pengumpulan Data Dalam
penelitian
ini
pengumpulan
data
dilakukan
dengan
menggunakan beberapa teknik, yaitu : 1. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar dilakukan sekali di akhir rangkaian proses model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
2. Skala Sikap Skala sikap dilakukan sekali di akhir rangkaian proses pembelajaran dan diberikan pada semua siswa yang mengikuti proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. Skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu. Hasilnya berupa kategori sikap, yakni mendukung (positif), menolak (negatif) dan netral. 3. Lembar Observasi Observasi dilakukan pada saat proses kegiatan pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk berlangsung.Observasi digunakan untuk mengukur atau menilai hasil proses belajar misalnya tingkah laku siswa dalam belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk.
G. Validitas dan Reliabilitas Suatu alat penilaian atau instrumen dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki atau memenuhi dua hal, yakni ketepatannya atau validitasnya dan ketepatan atau keajegannya atau reliabilitasnya ( Sudjana, 2010 ). a. Validitas Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur, pada penelitian ini yang diukur adalah hasil belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Salah satu cara untuk mencari koefisien validitas alat evaluasi adalah dengan menggunakan rumus korelasi. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product – moment dengan angka kasar (Sudjana, 2010), yaitu sebagai berikut : ( (
√(
)(
) )(
) (
) )
Keterangan : : Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y N : Banyak subjek (siswa) X : Skor tiap butir soal masing – masing siswa Y : Skor total masing – masing siswa Untuk mengetahui tingkat validitas digunakan kriteria Guilford (Suherman,2001) :
Tabel 3.4 Kriteria Nilai Validitas Rentang Nilai
Kriteria SANGAT TINGGI TINGGI CUKUP RENDAH SANGAT RENDAH
TIDAK VALID
b. Reliabilitas Suatu instrumen memiliki reliabilitas yang baik bila instrumen memiliki konsistensi yang handal. Instrumen tersebut bila diberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
kepada siapapun (dalam tahapan yang sama), kapanpun dan dimanapun berada memberikan hasil yang relatif sama. Taraf reliabilitas dinyatakan dalam suatu koefisien reliabilitas yaitu . Dalam penelitian ini, reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha atau Koefisien Alpha (Arifin,2009) sebagai berikut : (
∑
)
Keterangan : R
Harga
=
jumlah butir soal
=
varian butir soal
=
varian skor total yang diperoleh kemudian diinterpretasikan sesuai dengan
interpretasi reliabilitas sebagai berikut :
(Masidjo, 1995)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Tes Hasil Belajar Analisis tes hasil belajar dilakukan dengan cara melihat total skor yang diperoleh siswa. Pemberian skor yang diperoleh siswa mengacu pada pendoman penskoring (lihat pada lampiran). Selain itu juga bisa dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal siswa yaitu 75. 2. Analisis Data Skala Sikap Skala sikap terdiri dari 40 pernyataan, untuk tiap – tiap pernyataan terdiri dari 5 alternatif pilihan jawaban dimana siswa memilih satu pilihan
jawaban. Pernyataan dibagi menjadi dua jenis, pernyataan
positif dan negatif. Untuk itu dibawah ini akan diberikan pemberian skor untuk masing – masing jenis pernyataan. Tabel 3.5 Pemberian Skor Skala Sikap Alternatif Pilihan Jawaban 5 = SangatSetuju 4 = Setuju 3 = Ragu – Ragu 2 = Tidak Setuju 1 = Sangat Tidak Setuju
Jenis Pernyataan Positif Negatif 5 4 3 2 1
1 2 3 4 5
Skor tertinggi yang mungkin dicapai siswa adalah 200 dan skor terendah yang mungkin dicapai siswa adalah 40. Semakin tinggi skor yang dicapai siswa maka semakin baik pula sikap siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. Skor yang diperoleh siswa dikriteriakan sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
Tabel 3.6 Kriteria Sikap Siswa Skor
Kriteria
≤ 40
Tidak baik
41 – 80
Kurang baik
81 – 120
Cukup baik
121 – 160
Baik
161 – 200
Sangat baik
3. Analisis Data Observasi Analisis data observasi sikap siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk adalah sebagai berikut :
Dimana skor 1 apabila tanda cek ( ) diberikan pada kolom “Ya” dan skor 0 apabila tanda cek ( ) diberikan pada kolom “Tidak”. Model pembelajan kooperatif tipe think, write and talk dikatakan siswa bersikap baik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk apabila skor observasi lebih dari sama dengan ( ) 80%.
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian di Lapangan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara dan hasil pengukuran hasil belajar dan sikap siswa dengan menggunakan metode think, write, and talk. Agar penelitian ini dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan rencana kegiatan. Rencana – rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama penelitian berlangsung adalah sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
1. Tahap Persiapan Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mempersiapkan hal – hal yang diperlukan, agar penelitian dapat berlangsung dengan lancar. Hal –hal yang dipersiapkan diantaranya adala : a. Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang kegiatan belajar mengajar matematika dikelas VII-A SMP Negeri 2 Wonosari. b. Analisis studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul penelitian. c. Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian dari dosen yang bersangkutan. d. Permintaan izin untuk melakukan penelitian kepada Sekretariat Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. e. Permintaan izin untuk melaksanakan penelitian kepada Dinas Perizinan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. f. Menghubungi pihak SMP Negeri 2 Wonosari, dengan menemui kepala sekolah, bagian kurikulum dan guru mata pelajaran matematika dengan menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. g. Uji coba instrumen penelitian. h. Analisis data hasil uji coba instrumen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti melakukan hal hal sebagai berikut : a. Melakukan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think, Write, and Talk . b. Melakukan observasi selama pembelajaran berlangsung. c. Memberikan test hasil belajar dan skala sikap. 3. Tahap Akhir a. Mengumpulkan data yang diperoleh dati test hasil belajar dan skal sikap. b. Mengolah dan menganalisis data yang telah diperoleh. c. Membuat kesimpulan penelitian berdasar hasil analisis yang telah diperoleh dalam kegiatan penelitian. d. Menyusun laporan hasil penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, peneliti akan membahas pelaksanaan penelitian, menyajikan dan menganalisis data yang diperoleh selama penelitian serta membahasan data yang sudah dianalisis. A. Pelaksanaan Penelitian Sebelum melaksanakan proses pengambilan data di kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi pada bulan September terhadap lingkungan sekolah dan proses pelaksanaan pembelajaran di kelas. Peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran matematika mengenai kondisi siswa. Pelaksanaan observasi dilakukan sebanyak dua kali di kelas VII A pada tanggal 8 September 2014 dan 10 September 2014. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berada di lingkungan yang cukup ramai, karena terletak di pinggir jalan raya. Lingkungan sekolah yang luas, bersih dan fasilitas yang memadai seperti ruang kelas yang luas, terang, tidak pengap karena terdapat jendela, adanya whiteboard , buku paket matematika, dan lain sebagainya diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran. Keadaan suasana kelas tenang cenderung pasif, itu bisa dilihat dari anak –
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
anak yang hanya mendengarkan guru. Dalam hal ini guru yang selalu aktif dalam pembelajaran, sedangkan siswa hanya aktif ketika mengerjakan tugas yang diberikan saja. Setelah melakukan wawancara terhadap guru dan melakukan observasi pada proses pembelajaran, peneliti membuat rancangan pembelajaran berupa lembar observasi dan skala sikap yang sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Tes hasil belajar yang dibuat dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran. Peneliti melakukan pengujian instrumen pembelajaran untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Soal tes hasil belajar berjumlah 7 soal. Tes yang diujicobakan adalah soal tes hasil belajar.Uji coba dilakukan di kelas VIII A SMP Negeri 2 Wonosari Klaten. Tes dilakukan pada kelas VIII A karena kelas VIII A
telah mempelajari materi
Himpunan. Uji coba soal tes hasil belajar dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2014 selama 80 menit, yaitu sejak pukul 12.10 sampai 13.30 dengan obyek uji coba 21 anak karena tes dilaksanakan di luar jam pelajaran sehingga hanya 21 anak yang bisa mengikuti test tersebut. Setelah uji coba tes hasil belajar tersebut selesai, peneliti melakukan penskoran. Dari hasil penskoran tersebut kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan uji coba terhadap skala sikap, karena waktu yang sulit dicari. Awalnya sudah direncanakan, namun tidak terlaksana karena ada kegiatan sekolah yang memang rutin dilaksanakan. Sehingga peneliti memutuskan untuk tidak melakukan uji validitas terhadap skala sikap, tetapi skala sikap sudah dikonsultasikan kepada Dosen Pembimbing dan sudah dianggap baik. Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas soal tes hasil belajar adalah sebagai berikut : 1. Uji Validitas Soal Tes Hasil Belajar Pada uji validitas tes hasil belajar, nilai
pada tabel (
) pada
taraf signifikansi 5 %, dengan jumlah siswa 21 adalah 0,433. Hasil analisis validitas tes hasil belajar (analisis lengkapnya lihat pada lampiran) adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Interpretasi Validitas Masing – Masing Butir Soal Tes Hasil Belajar No.Item 1a 1b 1c 1d 1e 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 5ci 5cii 5ciii
0,61 0,59 0,59 0,52 0,61 0,62 0,59 0,58 0,52 0,45 0,56 0,45 0,48 0,51 0,47 0,50
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Interpretasi Tinggi Cukup Cukup Cukup Tinggi Tinggi Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No.Item 5civ 6a 6b 6c 6d 6e 7
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0,49 0,64 0,55 0,53 0,61 0,64 0,69
64
Interpretasi Cukup Tinggi Cukup Cukup Tinggi Tinggi Tinggi
2. Uji Reliabilitas Soal Tes Hasil Belajar Setelah diketahui validitas setiap soal, kemudian dilakukan analisis reliabilitas test prestasi belajar. Untuk menghitung taraf reliabilitas ini menggunakan rumus Koefisiensi Alpha. Hasil dari analisis reliabilitas tes prestasi belajar (analisis lengkapnya dapat dilihat pada lampiran) adalah sebagai berikut : ( (
∑
) )=
(
Dari hasil peritungan diperoleh koefisien interpretasi
) berada dalam
. Sehingga dapat dikatakan bahwa
instrumen soal uji coba tersebut reliable dengan kategori interpretasi tinggi. Dengan demikian soal yang telah di uji coba bisa dipakai dalam Tes hasil belajar, karena valid dan reliabel. Pengambilan data yang dilakukan peneliti sebanyak 5 kali pertemuan. Peneliti sekaligus sebagai guru yang mengajar matematika di kelas VII A dengan menerapkan model kooperatif tipe think, write and talk dan dibantu satu observer yaitu guru mata pelajaran di sekolah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
tersebut
untuk
mengamati
sikap
siswa
selama
65
pembelajaran
berlangsung.
B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari tanggal 15 September 2014 sampai dengan tanggal 29 September 2014, sedangakan tanggal 2 Oktober 2014 dilaksanakan tes hasil belajar dan pengisian lembar skala sikap.
Pertemuan I Senin, 15 September 2014 2 JP (80 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. 3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. 4. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. 5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pertanyaan prasyarat : a. Menyebutkan kumpulan hewan berkaki empat. b. Menyebutkan kumpulan bilangan cacah. c. Menyebutkan kumpulan bilangan asli. 10 menit Inti 1.
Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan
dengan
himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
Permasalahan yang diceritakan : Perhatikan pengelompokkan siswa – siswa yang mendapat tugas piket kelas yang disajikan pada tabel berikut :
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan Tabel diatas, kita temukan hal – hal berikut : ( Siswa diajak mengamati dan menyebutkan hal – hal yang ditemukan pada tabel ) Misalnya : a. Himpunan siswa yang piket kelas hari Senin adalah Ani, Putri, Budi, dan Denta. b. Himpunan siswa yang piket kelas hari Jumat adalah Lisa, Indah, Firman dan Adam. c. Seluruh siswa dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. d. Taufik berada di kelompok Kamis. e. Angga dan Ika sama – sama berada di kelompok Sabtu. f. Setiap Kelompok anggotanya ada 4 siswa. Dan seterusnya sesuai tabel. 5 menit 2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
5 menit 3.
Mengumpulkan Informasi : a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya b. Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa). 15 menit 4.
Mengolah Informasi : a. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan
(talk).
Dalam
kegiatan
ini
mereka
menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang diberikan. b. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 20 menit 5.
Mengkomunikasikan : a. Perwakilan kelompok
kelompok dalam
menyajikan
bentuk
hasil
presentasi
diskusi
sedangkan
kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). b. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya,
sedangkan
kelompok
lain
diminta
memberikan tanggapan 15 menit Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran.
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 1 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) 4. Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya 10 menit
Pertemuan II Kamis, 18 September 2014 3 JP (120 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. 3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. 4. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. 5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab.
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10 menit Inti 1.
Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan
dengan
himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
Permasalahan yang diceritakan : Perhatikan benda yang saya bawa! ( ada macam – macam kue, macam macam alat tulis,dan sebagainya) 10 menit 2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
10 menit 3.
Mengumpulkan Informasi : a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya b. Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa). 25 menit 4.
Mengolah Informasi : a. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan
(talk).
Dalam
kegiatan
ini
mereka
menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. b. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
(berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 30 menit 5.
Mengkomunikasikan : a. Perwakilan kelompok
kelompok dalam
menyajikan
bentuk
hasil
presentasi
diskusi
sedangkan
kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). b. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya,
sedangkan
kelompok
lain
diminta
memberikan tanggapan 20 menit Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. 2. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 2 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) 4. Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya 15 menit
Pertemuan III Senin, 22 September 2014 2 JP (80 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. 3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. 4. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. 5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. 10 menit Inti 1.
Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
permasalahan sehari hari yang berhubungan
dengan
himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
Permasalahan yang diceritakan :
Anto diberi tugas oleh gurunya untuk mencari nama – nama siswa yang ada di kelas VIII – A yang namanya dimulai dari huruf A, Ani disuruh mencari nama – nama siswa yang ada di kelas VIII – A yang namanya dimulai dari huruf M, dan Dika disuruh mencari nama – nama siswa yang ada di kelas VIII – A yang namanya dimulai dari huruf S.
Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah : a. Memilih nama – nama siswa yang dimulai dari huruf A, huruf M, dan huruf S.
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Mengelompokkan siswa yang namanya dimulai dari huruf A, huruf M, dan huruf S. 5 menit 2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
5 menit 3.
Mengumpulkan Informasi : a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya b. Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri.
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa). 15 menit 4.
Mengolah Informasi : a. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan
(talk).
Dalam
kegiatan
ini
mereka
menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. b. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 20 menit 5.
Mengkomunikasikan : a. Perwakilan kelompok
kelompok dalam
menyajikan
bentuk
hasil
presentasi
diskusi
sedangkan
kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk).
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya,
sedangkan
kelompok
lain
diminta
memberikan tanggapan 15 menit Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. 2. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 3 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) 4. Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya 10 menit
Pertemuan IV Kamis, 25 September 2014 3 JP (120 menit)
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. 3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. 4. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. 5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. 10 menit Inti 1.
Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan
dengan
himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 10 menit 2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10 menit 3.
Mengumpulkan Informasi : a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya b. Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa).
25 menit 4.
Mengolah Informasi : a. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan
(talk).
Dalam
kegiatan
ini
mereka
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. b. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 30 menit 5.
Mengkomunikasikan : a. Perwakilan kelompok
kelompok dalam
menyajikan
bentuk
hasil
presentasi
diskusi
sedangkan
kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). b. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya,
sedangkan
memberikan tanggapan 20 menit
kelompok
lain
diminta
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. 2. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 4 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) 4. Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya 15 menit
Pertemuan V Senin, 29 September 2014 2 JP (80 menit) Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. 3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. 4. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ditempuh. 5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. 10 menit Inti 1.
Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan
dengan
himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 5 menit 2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
5 menit 3.
Mengumpulkan Informasi : a. Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya b. Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. c. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa). 15 menit 4.
Mengolah Informasi : a. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan
(talk).
Dalam
kegiatan
ini
mereka
menggunakan bahasa dan kata-kata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. b. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 20 menit 5.
Mengkomunikasikan : a. Perwakilan kelompok
kelompok dalam
menyajikan
bentuk
hasil
presentasi
diskusi
sedangkan
kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). b. Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya,
sedangkan
kelompok
lain
diminta
memberikan tanggapan 15 menit Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. 2. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 5 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
4. Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya 10 menit
Pertemuan VI Kamis, 2 Oktober 2014 3 JP (120 menit) Tes Hasil Belajar 80 menit Pengisian Skala Sikap 40 menit
C. Penyajian Data 1. Observasi Observasi
dilakukan
selama
proses
pembelajaran
dengan
menggunakan metode kooperatif tipe think, write and talk di kelas VII A semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, dengan menggunakan Lembar Observasi. Observasi dilakukan oleh satu orang observer, dimana dalam penelitian ini dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika. Dalam observasi ini, siswa diamati dalam kelompok yang sudah dibuat oleh peneliti. Perhitungan observasi dengan memberi skor 1 pada pernyataan yang diberi tanda cek ( ) kolom “Ya” untuk kegiatan yang terlaksana dan skor 0 pada pernyataan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
yang diberi tanda cek ( ) kolom “Tidak” untuk kegiatan yang tidak terlaksana, setelah itu skor dijumlah dan diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.2 Skor Observasi Nama Kelompok
Skor Observasi Pertemuan ke1
2
3
4
5
Kelompok 1
20
19
19
19
19
Kelompok 2
20
15
15
15
15
Kelompok 3
20
15
15
15
15
Kelompok 4
20
19
19
19
19
Kelompok 5
20
20
20
20
20
Kelompok 6
20
17
17
15
17
Kelompok 7
20
11
10
10
10
Kelompok 8
20
15
15
15
13
2. Test Hasil Belajar Tes hasil belajar diberikan kepada siswa kelas VII A pada Kamis, 2 Oktober 2014 (Pertemuan 6) yang telah divalidasi oleh pakar yaitu dosen pembimbing dan guru. Test hasil belajar mencakup materi kelas VII yang berhubungan dengan Himpunan. Tes hasil belajar ini diikuti oleh 33 siswa. Tes Hasil Belajar adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa NO.
NAMA SISWA
Skor
Nilai
1
S01
81
81
2
S02
86
86
3
S03
84
84
4
S04
92
92
5
S05
82
82
6
S06
80
80
7
S07
87
87
8
S08
81
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
NO.
NAMA SISWA
Skor
Nilai
9
S09
83
83
10
S10
83
83
11
S11
80
80
12
S12
100
100
13
S13
97
97
14
S14
95
95
15
S15
79
79
16
S16
95
95
17
S17
76
76
18
S18
85
85
19
S19
77
77
20
S20
76
76
21
S21
77
77
22
S22
95
95
23
S23
89
89
24
S24
76
76
25
S25
88
88
26
S26
98
98
27
S27
77
77
28
S28
76
76
29
S29
76
76
30
S30
93
93
31
S31
85
85
32
S32
76
76
33
S33
92
92
Data hasil test prestasi belajar kelas VII A menunjukkan bahwa : a. Nilai tertinggi (MAX)
=
100
b. Nilai terendah (MIN)
=
76
c. Rata – rata (MEAN)
=
92
d. Variansi (VAR)
=
56,57
e. Standar Deviasi (SD)
=
7,59
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
3. Skala Sikap Skala sikap diberikan kepada siswa kelas VII A pada Kamis, 2 Oktober 2014 (Pertemuan 6). Skala sikap dilihat melalui pembagian lembar skala sikap setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk . Skor yang diperoleh siswa berdasarkan lembar skala sikap dalam bentuk prosentase di kriteriakan sesuai dengan tabel 4.4 adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Kriteria Sikap Siswa Skor
Jumlah Siswa
Prosentase (%)
Kriteria
≤ 40
0
0%
Tidak baik (TB)
41 – 80
0
0%
Kurang baik (KB)
81 – 120
0
0%
Cukup baik (CB)
121 – 160
13
39,39%
Baik (B)
161 – 200
20
60,61%
Sangat baik (SB)
SB 60,61 %
Tabel 4.5 Kriteria Sikap Seluruh Siswa Jumlah Prosentase Sikap Siswa SB+B SB+B+C SB+B+CB+ SB+B+CB+KB B KB +TB 60,61%+39,3 9%
Sikap Baik (B)
Berdasarkan tabel 4.5 siswa bersikap baik terhadap pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think, Write and Talk.
D. Analisis Data dan Pembahasan Pada penelitian ini semua siswa hadir dalam setiap proses pembelajaran matematika dengam metode kooperatif tipe think, write, and talk, dari pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 5 pembelajaran serta pertemuan dimana siswa melaksanakan tes hasil belajar dan pengisian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
lembar skala sikap. Sehingga dalam penelitian ini dapat dilakukan analisis data sebagai berikut : 1. Analisis Observasi Analisis observasi dilakukan dengan rumus yang sudah tertera pada BAB III. Rincian observasi per pertemuan, yaitu : Tabel 4.6 Rincian Observasi Pertemuan Pertemuan I Skor Skor Kelompok Skor Total Observasi Kelompok 1 20 20 Kelompok 2
20
20
Kelompok 3
20
20
Kelompok 4
20
20
Kelompok 5
20
20
Kelompok 6
20
20
Kelompok 7
20
20
Kelompok 8
20
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelompok
Skor
Pertemuan II Skor Total 20
Kelompok 1
19
Kelompok 2
15
20
Kelompok 3
15
20
Kelompok 4
19
20
Kelompok 5
20
20
Kelompok 6
17
20
Kelompok 7
11
20
Kelompok 8
15
20
Kelompok
Skor
Pertemuan III Skor Total 20
Kelompok 1
19
Kelompok 2
15
20
Kelompok 3
15
20
Kelompok 4
19
20
Kelompok 5
20
20
Kelompok 6
17
20
Kelompok 7
10
20
Kelompok 8
15
20
Skor Observasi
Skor Observasi
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelompok
Skor
Pertemuan IV Skor Total 20
Kelompok 1
19
Kelompok 2
15
20
Kelompok 3
15
20
Kelompok 4
19
20
Kelompok 5
20
20
Kelompok 6
15
20
Kelompok 7
10
20
Kelompok 8
15
20
Kelompok
Skor
Pertemuan V Skor Total 20
Kelompok 1
19
Kelompok 2
15
20
Kelompok 3
15
20
Kelompok 4
19
20
Kelompok 5
20
20
Kelompok 6
17
20
Kelompok 7
10
20
Kelompok 8
13
20
92
Skor Observasi
Skor Observasi
Pengalaman peneliti di kelas sikap siswa sangat baik. Siswa antusias, mampu bekerja sama dan tidak menunjukkan hal yang negatif. Namun bila dilihat hasil skor observasi sikap siswa secara keseluruhan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
skor siswa mengalami penurunan tiap pertemuannya. Karena observer hanya satu itu menyebabkan penelitian terbatas dan faktor penyebabnya pun tidak bisa dilihat. Dari rincian skor per pertemuan 1- 5 diperoleh skor observasi adalah (
)
Karena hasil yang diperoleh 85%, maka dapat dikatakan bahwa siswa secara keseluruhan di kelas VII A semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 SMP Negeri 2 Wonosari Klaten bersikap baik terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. 2. Analisis Test Hasil Belajar a. Melihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal Pada sekolah tempat mengambil data yaitu SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, ditetapkan kriteria ketuntasan minimal untuk mata pelajaran matematika yaitu 75, mengetahui lebih jelas siswa yang nilainya memenuhi kriteria ketuntasan atau tidak maka dibuat tabel sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.7 Ketuntasan Belajar Siswa NO.
NAMA SISWA
Nilai
Ketuntasan
1
S01
81
Tuntas
2
S02
86
Tuntas
3
S03
84
Tuntas
4
S04
92
Tuntas
5
S05
82
Tuntas
6
S06
80
Tuntas
7
S07
87
Tuntas
8
S08
81
Tuntas
9
S09
83
Tuntas
10
S10
83
Tuntas
11
S11
80
Tuntas
12
S12
100
Tuntas
13
S13
97
Tuntas
14
S14
95
Tuntas
15
S15
79
Tuntas
16
S16
95
Tuntas
17
S17
76
Tuntas
18
S18
85
Tuntas
19
S19
77
Tuntas
20
S20
76
Tuntas
21
S21
77
Tuntas
22
S22
95
Tuntas
23
S23
89
Tuntas
24
S24
76
Tuntas
25
S25
88
Tuntas
26
S26
98
Tuntas
27
S27
77
Tuntas
28
S28
76
Tuntas
29
S29
76
Tuntas
30
S30
93
Tuntas
31
S31
85
Tuntas
32
S32
76
Tuntas
33
S33
92
Tuntas
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Tabel 4.8 Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Jumlah Siswa 33
Kriteria Tuntas
Presentase 100%
Pada saat masa observasi sekolah, peneliti mewawancarai guru mata pelajaran yang bersangkutan. Guru tersebut mengatakan sedikit siswa yang bisa mendapatkan nilai di atas KKM, tetapi ada satu murid yang memang stabil nilainya selalu berada di atas KKM. Peneliti mempunyai hipotesis bahwa menurut para siswa bahwa matematika itu sulit. Selama pembelajaran dilaksanakan peneliti pun menanyakan kepada para siswa mengapa matematika itu sulit? Sebagian besar dari mereka menjawab karena faktor guru yang mengajarkan. Guru mata pelajaran matematika di kelas VII A sangat galak, tidak mau mendengarkan alasan murid dan apa yang dikatakan oleh guru tersebut harus diterima, sehingga siswa pun menjadi takut akan pelajaran matematika. Dan ketika peneliti yang jadi guru mata pelajaran matematika nilai siswa pun baik, itu bisa dilihat dari perolehan nilai siswa ada saat tes hasil belajar yang menunjukkan semua siswa lulus dalam tes hasil belajar. 3. Analisis Sikap belajar dalam metode koopertif tipe think, write and talk Dari hasil lembar skala sikap belajar matematika dengan metode koopertif tipe think, write and talk dapat dirangkum sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Tabel 4.9 Kriteria Sikap Siswa Kriteria
Skor
Jumlah Siswa
Prosentase (%)
Tidak baik (TB)
≤ 40
0
0%
Kurang baik (KB)
41 – 80
0
0%
Cukup baik (CB)
81 – 120
0
0%
Baik (B)
121 – 160
13
39,39%
Sangat baik (SB)
161 – 200
20
60,61%
SB 60,61 %
Tabel 4.10 Kriteria Sikap Seluruh Siswa Jumlah Prosentase Sikap Siswa SB+B SB+B+C SB+B+CB+ SB+B+CB+KB B KB +TB 60,61%+39,3 9%
Sikap Baik (B)
Berdasarkan tabel 4.10, siswa bersikap baik dalam mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. Tiga belas orang siswa bersikap baik dalam pembelajaran dan 20 orang siswa bersikap sangat baik dalam pembelajaran. Pada saat menjelaskan tentang ketentuan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk , peneliti selalu mengingatkan kepada
siswa
bahwa
keberhasilan
kelompok
ditentukan
dari
keberhasilan individu, sehingga masing – masing anggota kelompok harus berusaha memberikan hasil yang terbaik bagi kelompoknya dengan mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan dengan baik.
E. Hambatan Pada Saat Melakukan Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menemukan kelemahan – kelemahan pada saat proses pelaksanaan pembelajaran :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
1. Waktu pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini terbatas sehingga tujuan yang dicapai kurang maksimal. 2. Penelitian ini menggunakan kelas yang besar yang terdiri dari 33 siswa sehingga peneliti kurang dapat memperhatikan para siswa secara individu. 3. Penelitian ini tidak selalu tepat untuk diterapkan di semua sekolah seperti SMP Negeri 2 Wonosari Klaten karena sebagian besar dari mereka berasal dari suku yang sama sehingga kurang terlihat keberagamannya, sedangkan prinsip pembelajaran kooperatif
juga
mempertimbangkan dari segi heterogensinya, artinya perbedaan suku, rasa dan latar belakang keluarga. 4. Skala sikap tidak diujicobakan karena terkendala waktu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian pada siswa siswi kelas VII A semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 SMP Negeri 2 Wonosari Klaten dan analisis serta pembahasan data yang diperoleh, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Sikap siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk. a. Sikap siswa secara keseluruhan dalam satu kelas terhadap model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk pokok bahasan Himpunan adalah baik. Hal ini dapat terlihat dari presentase observasi sikap siswa dalam satu kelas sebesar 85%. b. Dari lembar skala sikap mengenai sikap masing – masing siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk diperoleh hasil yang positif, di mana kriteria secara keseluruhan tergolong bersikap baik terhadap pembelajaran matematika. 2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk sangat baik, hal ini dapat dilihat
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
dari ketuntasan yang semuanya tuntas atau 100% mencapai KKM pada saat mengikuti Tes Hasil Belajar.
B. Saran 1. Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika a. Jika akan melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif sebaiknya dilakukan pada kelas yang kecil agar tujuan dari pembelajaran kooperatif dapat tercapai secara maksimal. b. Penelitian ini menunjukkan hasil yang positif, sehingga dapat digunakan sebagai referensi oleh mahasiswa calon guru dalam praktik mengajar maupun kelak jika menjadi seorang guru. 2. Bagi Guru a. Model pembelajaran ini dapat menjadi alternatif dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk ini, sebaiknya guru lebih tegas dan mampu mengendalikan kelas, agar pada saat pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan waktu yang digunakan tidak terbuang sia – sia. Selain itu kesulitan soal bisa diubah – ubah pada tiap kali pertemuan. b. Model pembelajaran lainnya yang juga bersifat kreatif dan inovatif dapat diterapkan, sehingga akan memperluas pengetahuan mengenai model pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal . 2009 . Evaluasi Pembelajaran . Bandung : PT Remaja Rosdakarya Darmadi, Hamid . 2011 . Metode Penelitian Pendididikan . Bandung : Alfabeta Eggen,Paul dkk . 2012 . Strategi dan Model Pembelajaran . Jakarta : Indeks Huda, Miftahul . 2012 . Cooperative Learning . Yogyakarta : Pustaka Pelajar Masidjo,Ign . 1995 . Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius Nuryady, Furqan. 2013. Macam-macam Motivasi Menurut Para Ahli, http://dibukasaja.blogspot.com/2013/04/faktor-faktor-yang mempengaruhi-proses.html, diakses tanggal 7 April 2014 Sardiman. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Siregar. Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia Sudjana. Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Sudjana. Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Sugiyanto, H . 2009 . Model – Model Pembelajaran Inovatif . Surakarta : Yuma Pustaka Suherman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA Universitas Pendididkan Indonesia (UPI) Trianto. 2009 . Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif . Jakarta : Kencana
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN A 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Lembar Kerja Siswa 3. Tes Hasil Belajar 4. Skala Sikap 5. Lembar Observasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP Negeri 2 Wonosari
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas
: VII - A
Semester
:1
Materi Pokok
: Himpunan
Alokasi Waktu : 12 x 40 menit ( 5 Pertemuan)
I.
II.
Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. 1.
2.
Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Mengucapkan syukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari melalui belajar himpunan. 2.1.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari guru. 2.1.2 Menunjukkan sikap gigih (tidak mudah menyerah) dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan himpunan. 2.2.1 Memiliki sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain atau guru 2.2.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil – hasil tugas
1|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
III.
3.2 Memahami pengertian himpunan, himpunan bagian, operasi himpunan, dan menunjukkan contoh dan bukan contoh
Pertemuan I : 3.2.1Menjelaskan pengertian himpunan 3.2.2 Membuat contoh himpunan dan bukan himpunan 3.2.3 Menuliskan lambang himpunan dan lambang anggota himpunan 3.2.4 Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari – hari dengan menggunakan konsep himpunan Pertemuan II : 3.2.5 Mengidentifikasikan benda di dalam kelas 3.2.6 Mengelompokan benda – benda menjadi himpunan 3.2.7 Menyajikan himpunan dengan 3 cara Pertemuan III : 3.2.8 Menjelaskan pengertian himpunan semesta 3.2.9 Menjelaskan pengertian diagram venn 3.2.10 Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan himpunan semesta dan diagram Venn Pertemuan IV : 3.2.11Mengidentifikasikan konsep kardinalitas 3.2.12 Mengidentifikasikan konsep himpunan kosong 3.2.13Menjelaskan pengertian relasi himpunan dan jenis – jenisnya. 3.2.14 Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan relasi himpunan. Pertemuan V : 3.2.15Mengidentifikasikan operasi himpunan 3.2.16 Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan operasi himpunan
Tujuan Pembelajaran Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa dapat : 1. Mengucapkan syukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari melalui belajar himpunan dengan khusuk. 2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari guru dengan sungguh – sungguh. 3. Menunjukkan sikap gigih (tidak mudah menyerah ) dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan himpunan dengan sungguh - sungguh.
2|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.1 Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada siswa lain dan atau guru dengan sungguh - sungguh. 3.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil – hasil tugas dengan sungguh - sungguh. 3.3 Mengidentifikasikan pengertian himpunan dengan tepat. 3.4 Menyebutkan contoh himpunan dan bukan himpunan dengan tepat. 3.5 Menuliskan lambang himpunan dan lambang anggota himpunan dengan jelas. 3.6 Mengidentifikasikan benda di dalam kelas dengan tepat. 3.7 Mengelompokan benda – benda menjadi himpunan dengan tepat. 3.8 Menyajikan himpunan dengan 3 cara dengan benar. 3.9 Menjelaskan pengertian himpunan semesta. 3.10 Menjelaskan pengertian diagram Venn. 3.11 Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan himpunan semesta dan diagram Venn. 3.12 Mengidentifikasikan konsep kardinalitas. 3.13 Mengidentifikasikan konsep himpunan kosong. 3.14 Menjelaskan pengertian relasi himpunan dan jenis – jenisnya. 3.15 Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan relasi himpunan. 3.16 Mengidentifikasikan operasi himpunan. 3.17 Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan operasi himpunan. IV.
V.
VI.
Materi Pembelajaran Pertemuan I : Konsep Himpunan Pertemuan II : Penyajian Himpunan Pertemuan III : Himpunan Semesta dan Diagram Venn Pertemuan IV : Kardinalitas Himpunan, Himpunan Kosong dan Relasi Himpunan Pertemuan V : Operasi Himpunan Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik Metode Pembelajaran : Think, Write and Talk Langkah – langkah Pembelajaran Kegiatan
Pendahuluan
1.
2.
3.
4. 5.
Uraian Kegiatan Pertemuan I Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. Guru mengecek kemampuan prasyarat
Rencana Waktu 10 menit
3|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Inti
1.
siswa dengan tanya jawab. Pertanyaan prasyarat : a. Menyebutkan kumpulan hewan berkaki empat. b. Menyebutkan kumpulan bilangan cacah. c. Menyebutkan kumpulan bilangan asli. Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan dengan himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
5 menit
Permasalahan yang diceritakan : Perhatikan pengelompokkan siswa – siswa yang mendapat tugas piket kelas yang disajikan pada tabel berikut :
Berdasarkan Tabel diatas, kita temukan hal – hal berikut : ( Siswa diajak mengamati dan menyebutkan hal – hal yang ditemukan pada tabel ) Misalnya : a. Himpunan siswa yang piket kelas hari Senin adalah Ani, Putri, Budi, dan Denta. b. Himpunan siswa yang piket kelas hari Jumat adalah Lisa, Indah, Firman dan Adam. c. Seluruh siswa dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu : Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. d. Taufik berada di kelompok Kamis. e. Angga dan Ika sama – sama berada di kelompok Sabtu.
4|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
f.
2.
Setiap Kelompok anggotanya ada 4 siswa. Dan seterusnya sesuai tabel. Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
5 menit
3.
Mengumpulkan Informasi : Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa).
15 menit
4.
Mengolah Informasi : Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan katakata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu
20 menit
5|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 5.
Penutup
1.
2.
3. 4.
Pendahuluan
1.
2.
3.
4. 5. Inti
1.
Mengkomunikasikan : Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 1 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya Pertemuan II Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. Mengamati :
15 menit
10 menit
10 menit
10 menit
6|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan dengan himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
2.
Permasalahan yang diceritakan : Perhatikan benda yang saya bawa! ( ada macam – macam kue, macam macam alat tulis,dan sebagainya) Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
10 menit
3.
Mengumpulkan Informasi : Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa).
25 menit
4.
Mengolah Informasi : Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan katakata yang mereka sendiri
30 menit
7|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.
Penutup
1.
2.
3. 4.
Pendahuluan
1.
2.
untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi.
Mengkomunikasikan : Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 2 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya Pertemuan III Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan
20 menit
15 menit
10 menit
8|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
4. 5. Inti
1.
dalam kehidupan sehari – hari. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan dengan himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
5 menit
Permasalahan yang diceritakan :
Anto diberi tugas oleh gurunya untuk mencari nama – nama siswa yang ada di kelas VIII – A yang namanya dimulai dari huruf A, Ani disuruh mencari nama – nama siswa yang ada di kelas VIII – A yang namanya dimulai dari huruf M, dan Dika disuruh mencari nama – nama siswa yang ada di kelas VIII – A yang namanya dimulai dari huruf S.
2.
Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah : a. Memilih nama – nama siswa yang dimulai dari huruf A, huruf M, dan huruf S. b. Mengelompokkan siswa yang namanya dimulai dari huruf A, huruf M, dan huruf S. Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan
5 menit
9|Lamp. A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sikap kritis ) 3.
Mengumpulkan Informasi : Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa).
15 menit
4.
Mengolah Informasi : Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan katakata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan
20 menit
10 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 5.
Penutup
1.
2.
3. 4.
Pendahuluan
1.
2.
3.
4. 5. Inti
1.
Mengkomunikasikan : Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 3 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya Pertemuan IV Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari hari yang berhubungan dengan himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur )
15 menit
10 menit
10 menit
10 menit
11 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
10 menit
3.
Mengumpulkan Informasi : Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa).
25 menit
4.
Mengolah Informasi : Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan katakata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di berikan. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal
30 menit
12 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
(berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi. 5.
Penutup
1.
2.
3. 4.
Pendahuluan
1.
2.
3.
4. 5. Inti
1.
Mengkomunikasikan : Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 4 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya Pertemuan V Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa. Siswa mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari – hari. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai dalam pertemuan. Siswa menyimak informasi tentang cara belajar yang akan ditempuh. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab. Mengamati : Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh permasalahan sehari
20 menit
15 menit
10 menit
5 menit
13 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
hari yang berhubungan dengan himpunan. Ada satu contoh permasalahan yang ditampilkan melalui cerita. ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) 2.
Menanya : Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal – hal yang diamati atau dicermati. ( Siswa mengembangkan sikap kritis )
5 menit
3.
Mengumpulkan Informasi : Guru membagikan LKS yang memuat soal yang harus dikerjakan oleh siswa serta petunjuk pelaksanaannya Siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang diketahui dalam masalah tersebut. Ketika peserta didik membuat catatan kecil inilah akan terjadi proses berpikir (think) pada peserta didik. Setelah itu peserta didik berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut secara individu dengan mencatat apa yang diketahui, ditanyakan dan penyelesaian singkat berupa catatan kecil (write). Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat membedakan atau menyatukan ide-ide yang terdapat pada bacaan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa sendiri. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (3 - 5 siswa).
15 menit
4.
Mengolah Informasi : Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman satu grup untuk membahas isi catatan dari hasil catatan (talk). Dalam kegiatan ini mereka menggunakan bahasa dan katakata yang mereka sendiri untuk menyampaikan ide-ide dalam diskusi. Pemahaman di bangun melalui interaksinya dalam diskusi. Diskusi di harapkan dapat menghasilkan solusi atas soal yang di
20 menit
14 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.
Penutup
1.
2.
3. 4.
berikan. Dari hasil diskusi, peserta didik secara individu merumuskan pengetahuan berupa jawaban atas soal (berisi landasan dan keterkaitan konsep, metode, dan solusi) dalam bentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri. Pada tulisan itu peserta didik menghubungkan ide-ide yang diperolehnya melalui diskusi.
Mengkomunikasikan : Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk presentasi sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan (talk). Kegiatan akhir pembelajaran adalah membuat refleksi dan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Sebelum itu dipilih beberapa atau satu orang peserta didik sebagai perwakilan kelompok untuk menyajikan jawabannya, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran. Secara individu siswa melakukan refleksi ( penilaian diri ) tentang hal – hal yang telah dilakukan selama proses belajar pada pertemuan ke – 5 ( Siswa mengembangkan sikap bersyukur ) Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR) Siswa mencermati informasi garis besar isi kegiatan pada pertemuan selanjutnya Pertemuan VI
Tes Hasil Belajar Pengisian Skala Sikap
VII.
15 menit
10 menit
80 menit 40 menit
Penilaian 1. Teknik Penilaian No. 1. 2.
Aspek yang diamati/dinilai Sikap percaya diri Sikap tidak mudah menyerah
Teknik Penilaian Penilaian diri Pengamatan, Penilaian diri
Waktu Penilaian
Kegiatan Inti dan Penutup
15 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
Sikap tanggung jawab
4. 5.
Sabar dan teliti Pengetahuan
Pengamatan, penilaian diri
Kegiatan Inti dan Penutup
Penugasan
Kegiatan Inti
2. Instrumen Penilaian a) Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap b) Lembar Penilaian Diri VIII.
Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . 2014 . Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1 . Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud (dan buku matematika lainnya) 1. Media Pembelajaran : a. LKS b. Alat peraga
Yogyakarta, 15 September 2014 Guru Pamong
Peneliti
Sumarsa, A.Md.Pd
Puspita Tiara Perdani Marpaung
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Prof.Dr.St. Suwarsono
16 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas
: VII-A
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Topik
: Himpunan
Waktu Pengamatan
: Selama pembelajaran berlangsung
Petunjuk : 1. Fokus sikap siswa yang dikembangkan atau ditumbuhkan dalam proses pembelajaran adalah rasa percaya diri, tidak mudah menyerah, sabar, teliti dan tanggung jawab dalam kelompok. 2. Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 4 1 = kurang : jika sikap yang diharapkan belum mulai tampak 2 = cukup : jika sikap yang diharapkan kadang - kadang tampak 3 = baik : jika sikap yang diharapkan sering tampak 4 = sangat baik : jika sikap yang diharapkan selalu tampak 3. Tuliskan tanda v pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan. No.
Nama
Percaya diri
Tidak mudah menyerah 1 2 3 4 1 2 3 4
Sabar
Teliti
Tanggung jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
17 | L a m p . A
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.
Lembar Penilaian Diri Mata Pelajaran
: Matematika
Nama
:
Kelas
: VII-A
Topik
: Himpunan
Tanggal Mengisi
:
No. 1.
2. 3. 4.
5. 6. 7.
Pernyataan
Alternatif Ya Tidak
Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan dalam mempelajari konsep himpunan sehingga saya dapat mengetahui kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari Saya bersyukur atas kesempatan berlatih untuk bertanggung jawab menyelesaikan tugas melalui belajar konsep himpunan Saya telah memahami tentang konsep himpunan Saya optimis dapat memperbaiki pemahaman saya terhadap hal – hal yang belum saya pahami sepenuhnya dalam belajar tentang konsep himpunan Saya akan bekerja keras untuk mempelajari lebih lanjut terkait konsep himpunan Saya telah berperan aktif dalam kegiatan belajar matematika pada hari ini Saya akan berperan lebih banyak selama belajar matematika dalam kelompok pada hari – hari yang akan datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan
18 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA 1 Tujuan : 1. Menyebutkan contoh himpunan dan bukan himpunan dengan tepat. 2. Menuliskan lambang himpunan dan lambang anggota himpunan dengan jelas. Kelompok : Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5.
................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ...................................................................................................
MATERI 1. Pengertian Himpunan Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering mendengar atau mendengarkan istilah – istilah kelompok, kumpulan, kelas, atau gugus untuk mengungkapkan suatu kumpulan objek benda tertentu, misalnya : Kumpulan hewan bertulang belakang (vertebrata). Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun gugus dalam matematika dikenal dengan istilah himpunan. Jadi bisa disimpulkan himpunan adalah kumpulan benda – benda yang didefinisikan (diberi batasan) dengan jelas. 2. Contoh himpunan dan bukan himpunan Di dalam kelas terdapat beberapa kelompok atau kumpulan yang memiliki ciri – ciri khusus. Misalnya kumpulan anak perempuan, kumpulan alat tulis, kumpulan hiasan dinding, kumpulan merk sepatu yang dipakai oleh siswa di kelas. Semua itu sudah jelas memiliki ciri – ciri khusus, sehingga dapat dikatakan sebagai himpunan. Sedangkan kumpulan yang tidak memiliki ciri – ciri khusus atau belum didefinisikan dengan jelas itu bukan himpunan, seperti kumpulan gadis cantik, kumpulan makanan enak, karena cantik dan enak belum jelas definisinya. Orang berbeda – beda dalam mengartikan cantik dan enak. 3. Anggota Himpunan dan Lambangnya Himpunan dilambangkan dengan huruf kapital : A, B, C, dan seterusnya. Semua yang ada di dalam himpunan disebut anggota himpunan, dilambangkan dengan ∊. Contoh : a. 1 ∊ { 1 , 2, 3 , 4 }, 1 elemen dari himpunan { 1 , 2, 3 , 4 } b. e { a , b , c , d } , e bukan elemen dari { a , b , c , d }
19 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LATIHAN Kerjakanlah soal – soal dibawah ini bersama teman satu kelompok! 1. Diantara kelompok berikut, manakah yang merupakan suatu himpunan? Berikan alasannya! a) Kelompok warna menarik.
b) Kelompok bilangan asli genap yang habis dibagi 2.
c) Kumpulan siswa cantik di kelasmu.
2. Diketahui : A = { bilangan asli kurang dari 6 } B = { bilangan bulat kelipatan 2 } Salinlah kalimat – kalimat berikut, kemudian isilah dengan lambang sehingga menjadi kalimat benar. Berikan alasannya!
atau
a) 5 ... A
b) 0 ... B
c) 35 ... B
d) 6 ... B
e) - 17 ... A
20 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Tentukan anggota himpunan dibawah ini! a) M = { bilangan prima yang kurang dari 20 }
b) N = { huruf pembentuk kata “makanan” }
21 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA 2 Tujuan : 1. Menyajikan himpunan dengan 3 cara dengan benar. Kelompok : Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5.
................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ...................................................................................................
MATERI Pada pertemuan ini akan diajarkan tentang penyajian himpunan. Suatu himpunan dapat disajikan atau dinyatakan dengan tiga cara, yaitu : 1. Mendaftarkan anggotanya Dengan cara ini, anggota – anggota himpunan ditulis dalam kurung kurawal dan dipisahkan dengan tanda koma. Pada penulisan himpunan dengan cara mendaftar anggota – anggotanya, jika anggota dapat ditulis, maka urutan penulisan boleh diabaikan. Contohnya : P = { 3, 7 ,5} 2. Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya Menyatakan himpunan dengan kata – kata atau sifat keanggotaan sangat bermanfaat untuk himpunan yang memiliki anggota sangat banyak dan tak beraturan, karena kita mengalami kesulitan ketika harus menuliskan semua anggota – anggotanya satu demi satu. Contoh : A = Himpunan huruf vokal abjad Latin maka A = {a, i, u, e, o}. 3. Menuliskan notasi pembentuk himpunan Menyatakan suatu himpunan dengan notasi pembentuk himpunan adalah menyatakan suatu himpunan hanya dengan syarat keanggotaan himpunan, yang dalam penulisannya menggunakan bentuk “{x | x ....}
22 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LATIHAN Kerjakanlah soal – soal dibawah ini bersama teman satu kelompok! 1. Nyatakanlah himpunan – himpunan dibawah ini dengan mendaftar anggota – anggotanya! a. A = { huruf pembentuk kata “minuman” }
b. B = { x | 1 < x < 15, x bilangan prima }
c. C = Himpunan nama – nama bulan dalam satu tahun
d. D = Himpunan bilangan genap antara 1 sampai 11
2. Nyatakanlah himpunan – himpunan dibawah ini dengan notasi pembentuk himpunan! a. E = Himpunan bilangan asli kurang dari 10
b. F = { 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 }
c. G = Himpunan bilangan ganjil antara 1 sampai 10
3. Nyatakanlah himpunan – himpunan dibawah ini dengan menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya! a. H = { x | 2 < x < 10, x bilangan ganjil }
b. I = { 15 , 16 , 17 , 18 , 19 , 20 }
c. J = { Senin , Selasa , Rabu , Kamis , Jumat , Sabtu , Minggu }
23 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA 3 Tujuan : 1. Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan himpunan semesta dan diagram Venn. Kelompok : Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5.
................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ...................................................................................................
MATERI Pada pertemuan ini akan diajarkan tentang himpunan semesta dan diagram Venn. 1. Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga semesta pembicaraan atau himpunan universum. Lambang himpunan semesta adalah S. 2. Menyatakan suatu himpunan yaitu dengan gambar atau diagram disebut diagram venn. Ketentuan dalam membuat diagram venn adalah sebagai berikut : a. Himpunan semesta digambarkan dengan sebuah persegi panjang dan di pojok kiri atas diberi simbol S. b. Setiap anggota himpunan semesta ditunjukkan dengan sebuah noktah didalam persegi panjang itu dan nama anggotanya ditulis berdekatan dengan noktahnya. c. Setiap himpunan yang termuat didalam himpunan semesta ditunjukkan oleh kurva tertutup sederhana. d. Untuk himpunan – himpunan yang mempunyai anggota sangat banyak, pada diagram venn anggota – anggotanya tersebut tidak digambarkan dengan noktah karena tidak praktis pengerjaannya. Untuk menyelesaikan soal cerita dalam diagram Venn ) ( ) ( ) digunakan rumus ( ( ).
24 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LATIHAN Kerjakanlah soal – soal dibawah ini bersama teman satu kelompok! 1. Buatlah diagram venn himpunan – himpunan berikut! Jelaskan! S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } A = { bilangan asli ganjil kurang dari 8 } K = { bilangan asli ganjil antara 2 dan 6 }
2. Buatlah diagram venn dari himpunan – himpunan berikut! Jelaskan! S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } P = { 2, 3, 4, 5 } Q = { 1, 3, 5 }
3. Tentukanlah 2 himpunan semesta untuk setiap himpunan berikut : a. A = { Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya }
b. B = { 2, 4, 6, 8 }
c. C = { Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus }
4. Diketahui ( )
( )
(
)
. Berapa nilai (
)?
25 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA 4 Tujuan : 1. Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan kardinalitas himpunan. 2. Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan himpunan kosong. 3. Menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan relasi himpunan. Kelompok : Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5.
................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ...................................................................................................
MATERI Pada pertemuan ini akan diajarkan tentang kardinalitas himpunan, himpunan kosong, dan relasi himpunan. 1. Kardinalitas himpunan adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota dari suatu himpunan dan dinotasikan dengan n(A). 2. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota yang dinotasikan dengan Ø atau { }. 3. Relasi himpunan a. Himpunan bagian Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B jika dan hanya jika setiap anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B. Dinotasikan dengan . b. Himpunan kuasa Himpunan kuasa himpunan A adalah himpunan – himpunan bagian dari A, dilambangkan dengan P(A). Banyak anggota himpunan kuasa dari himpunan A dilambangkan dengan n(P(A)). Contoh : Diketahui himpunan A = { a , b , c } Himpunan yang banyak anggotanya 0, yaitu : { } Himpunan yang banyak anggotanya 1, yaitu : { a } , { b } , { c } Himpunan yang banyak anggotanya 2, yaitu : { a , b } , { b , c } ,{a,c} Himpunan yang banyak anggotanya 3, yaitu : { a , b , c } Berdasarkan uraian diatas, himpunan kuasa dari himpunan A adalah { { } , { a } , { b } , { c } , { a , b } , { b , c } , { a , c } , {a,b,c}} c. Kesamaan dua himpunan Dua himpunan dikatakan sama apabila dua himpunan tersebut memiliki banyak anggota yang sama dan elemen – elemen dari kedua himpunan tersebut sama.
26 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LATIHAN Kerjakanlah soal – soal dibawah ini bersama teman satu kelompok! 1. Jika : M = { x | x < 10, x bilangan bulat positif } N = { y | y > 10 , y bilangan bulat positif } P = { 1, 2, 3, 4 } a. Tentukan kardinalitas himpunan M!
b. Tentukan kardinalitas himpunan N!
c. Tentukan kardinalitas himpunan P!
d. Berapakah banyak anggota himpunan N?
2. Apakah himpunan – himpunan berikut ini adalah himpunan kosong atau bukan? Berikanlah alasanmu! a. A = { himpunan bilangan asli yang kurang dari nol }
b. C = { himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2 }
c. D = { himpunan warna lampu pada lalu lintas }
3. Tentukanlah apakah setiap pasangan himpunan ini sama atau tidak! a. X = { m , n , o p } dan Y = { m , o , p , n }
b. A = { 2 , 1 , 3 } dan B = { 2 , 3 , 4 }
27 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Tentukanlah himpunan kuasa dari himpunan P = { merah , kuning , hijau }
28 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR KERJA SISWA 5 Tujuan : 1. Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan operasi himpunan. Kelompok : Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5.
................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... ...................................................................................................
MATERI Pada pertemuan ini akan diajarkan tentang operasi himpunan. 1. Irisan Irisan himpunan A terhadap himpunan B adalah himpunan semua anggota himpunan A yang sama dengan anggota himpunan B, dinotasikan dengan . 2. Gabungan Gabungan himpunan A terhadap himpunan B adalah himpunan semua anggota himpunan A digubungkan atau disatukan dengan anggota himpunan B, dinotasikan dengan . 3. Selisih Selisih himpunan B terhadap himpunan A adalah himpunan semua anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan B, dinotasikan dengan . 4. Komplemen Komplemen dari himpunan A adalah himpunan semua anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan semesta, dinotasikan dengan atau .
29 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LATIHAN Kerjakanlah soal – soal dibawah ini bersama teman satu kelompok! 1. Diketahui :
S = { 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 } A={1,2,3,4} B={2,3,4,5}
Tentukanlah : a.
b.
c.
–
d.
e. ( – )
2. Diketahui :
S = Himpunan bilangan cacah kurang dari 15 C = Himpunan bilangan ganjil kurang dari 6 D = Himpunan bilangan genap kurang dari 5
Tentukanlah : a.
b.
30 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c.
–
d.
e. ( – )
31 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SOAL TES HASIL BELAJAR Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Semester
: VII A/Ganjil
Pokok Bahasan
: Himpunan
Waktu
: 80 menit
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat ! Jelaskan langkah – langkahnya dalam menyelesaikan soal perhitungan! 1. Nyatakan himpunan – himpunan berikut dengan mendaftar anggota – anggotanya! a) A = { x | 15 < x < 30, x bilangan prima } b) B = { bilangan cacah kurang dari 6 } c) C = { huruf vokal abjad Latin } d) D = { x | 2 < x < 10, x bilangan ganjil } e) E = { huruf pembentuk kata “matematika” } 2. Diketahui himpunan – himpunan berikut! P = { a, b, c, d, e } Q = { d, e, f, g, h } R = { g, h, j, k } Tentukanlah : a) ⋃ b) c) ( ) ⋃( ) d) P – Q 3. Diketahui n(A) = 35, n(B) = 29 dan n( ⋃ ) = 50. Tentukanlah n( )! 4. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, setiap siswa di kelas tersebut mempunyai hobi melukis atau menyanyi. Ternyata 25 orang siswa mempunyai hobi melukis, 35 orang siswa mempunyai hobi menyanyi, dan yang menyukai kedua hobi tersebut sekaligus sebanyak x orang. Buatlah diagram Venn dari keterangan diatas! Berapa orang yang mempunyai kedua hobi tersebut sekaligus? 5. M = { x | 2 < x < 6 , x bilangan cacah }, dari himpunan diatas : a) Nyatakan dengan mendaftar anggota – anggotanya! b) Tentukan himpunan kuasa dari M! c) Jika N = { x | 2 < x < 8 , x bilangan ganjil } dan P = { x | 3 < x < 11 , x bilangan genap }, tentukan : i. ⋃ ii. iii. M–N iv. ( ⋃ ) ( ⋃ ) 6. Nyatakanlah dengan notasi pembentuk himpunan dan mendaftar anggota – anggotanya. a) A = { bilangan asli kurang dari 10 } b) P = { faktor dari 12 }
32 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c) B = { bilangan ganjil di antara 2 dan 12 } d) D = { bilangan cacah kurang dari 15 } e) F = { bilangan bulat diantara -2 dan 7 } 7. Buatlah diagram Venn anggota – anggota berikut! S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } P = { 1, 3, 5, 7 } Q = { 6, 7, 8 }
33 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR JAWAB
Nama Siswa
: .......................................................................
Kelas
: .......................................................................
No. Absen
: .......................................................................
NO. 1a.
JAWABAN
NILAI
SKOR
1b. 1c. 1d. 1e. 2a.
2b. 2c.
2d. 3.
4.
5a. 5b.
34 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5ci. 5cii. 5ciii. 5civ.
6a.
6b.
6c.
6d.
6e.
7.
35 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKALA SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, WRITE AND TALK Mata Pelajaran :
Kelas :
Hari/Tanggal
Nama :
:
Petunjuk : 1. Pada skala sikap ini terdapat 40 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan pembelajaran yang baru selesai kamu pelajari. Berilah jawaban yang benar-benar sesuai dengan kondisimu. 2. Lingkari (O) angka yang sesuai dengan kondisimu. Terima kasih. Keterangan pilihan jawaban 1 2 3 4 5
= sangat tidak setuju = tidak setuju = ragu - ragu = setuju = sangat setuju Pernyataan
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13.
Setelah menerima pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk saya berminat untuk mempelajari kembali pokok bahasan yang telah disampaikan. Belajar matematika dengan tipe think, write and talk memberi semangat kepada saya untuk lebih giat belajar Sesudah menerima pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk, saya melupakan materi yang diajarkan. Model pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk bagi saya membosankan. Model pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk sulit saya ikuti. Saya mengalami kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode think, write and talk. Menurut saya pelajaran matematika dengan tipe think, write and talk adalah pelajaran yang menyenangkan Sesudah menerima pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk, saya mudah mengingat materi yang diajarkan. Saya mengalami kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan metode think, write and talk. Pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk mudah saya ikuti. Setelah menerima pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk saya tidak berminat untuk mempelajari kembali pokok bahasan yang telah disampaikan. Pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk membuat saya tidak mengalami kesulitan dalam belajar. Pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk cenderung membuat saya bingung dalam belajar.
Pilihan jawaban 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
36 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pernyataan 14. Dengan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk saya menjadi tidak bersemangat mengerjakan soal - soal matematika. 15. Model pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk meningkatkan hasil belajar saya. 16. Dengan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk saya menjadi bersemangat mengerjakan soal - soal matematika. 17. Dengan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk saya menjadi lebih mudah dalam memahami materi matematika. 18. Dengan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk menurunkan hasil belajar saya. 19. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk saya mengalami kesulitan dalam bekerja sama dengan teman. 20. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk saya mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat. 21. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk tidak ada manfaat yang saya rasakan. 22. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk mempermudah saya dalam mengemukakan pendapat. 23. Pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk cenderung membuat saya lebih bersemangat dalam belajar matematika. 24. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk mempermudah saya dalam bertukar pikiran dengan teman. 25. Sesudah menerima pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk, saya lebih percaya diri. 26. Pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk cenderung membuat saya tidak bersemangat dalam belajar matematika. 27. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk membuat saya lebih aktif dalam mengemukakan pendapat 28. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk mempermudah saya dalam bekerja sama dengan teman. 29. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk membuat saya tidak tertarik untuk mempelajari dengan lebih dalam materi yang dibahas. 30. Pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk cenderung membuat saya lebih bersemangat dalam belajar matematika. 31. Sesudah menerima pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk, saya sulit mengerjakan soal – soal matematika. 32. Dengan pembelajaran matematika tipe think, write, and talk membuat saya lebih pasif dalam mengemukakan pendapat. 33. Suasana belajar dengan metode kooperatif tipe think, write and talk tidak menegangkan. 34. Setelah pembelajaran matematika tipe think, write, and talk , saya menjadi pasif dalam berpendapat. 35. Belajar dengan metode kooperatif tipe think, write, and talk membuat saya akan lebih banyak mempelajari materi matematika lainnya.
Pilihan jawaban 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
37 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pernyataan 36. Belajar dengan metode kooperatif tipe think, write and talk membuat saya semangat mengerjakan tugas 37. Belajar dengan metode kooperatif tipe think, write, and talk membuat saya malas mendengarkan materi matematika lainnya. 38. Belajar dengan metode kooperatif tipe think, write and talk membuat saya malas mengerjakan tugas. 39. Menyelesaikan soal matematika lebih mudah setelah pembelajaran dilakukan dengan metode kooperatif tipe think, write and talk. 40. Menyelesaikan soal matematika lebih sulit setelah pembelajaran dilakukan dengan metode kooperatif tipe think, write and talk.
Pilihan jawaban 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
38 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI (PERTEMUAN 1)
Hari/Tanggal
:
Observer
:
Kelompok
:
PETUNJUK
:
1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran! 2. Tuliskan tanda silang (x) pada alternatif yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati!
Alternatif No
Kegiatan Yang Diamati Ya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tidak
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) Siswa lancar mengemukakan pendapat Siswa memperhatikan ketika teman kelompok sedang mengemukakan pendapat. Siswa sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. Siswa mampu melakukan diskusi dengan serius dan teliti dalam mengerjakan LKS. Siswa mampu bekerja sama dengan baik saat melakukan diskusi dalam kerja kelompok. Siswa merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk yang digunakan oleh guru. Siswa bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa aktif dalam bertanya. Siswa senang berdiskusi dengan temannya. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran matematika tipe think, write and talk. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bersama kelompoknya. Siswa melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk dengan sungguh-sungguh. Siswa mengamati dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran matematika tipe think, write and talk.
39 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. 19. 20.
Siswa terampil berkomunikasi ketika dalam kelompok. Siswa merasa senang melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk Siswa aktif dalam mengemukakan pendapat
Observer
(
)
40 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI (PERTEMUAN 2)
Hari/Tanggal
:
Observer
:
Kelompok
:
PETUNJUK
:
1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran! 2. Tuliskan tanda silang (x) pada alternatif yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati!
Alternatif No
Kegiatan Yang Diamati Ya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tidak
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) Siswa lancar mengemukakan pendapat Siswa memperhatikan ketika teman kelompok sedang mengemukakan pendapat. Siswa sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. Siswa mampu melakukan diskusi dengan serius dan teliti dalam mengerjakan LKS. Siswa mampu bekerja sama dengan baik saat melakukan diskusi dalam kerja kelompok. Siswa merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk yang digunakan oleh guru. Siswa bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa aktif dalam bertanya. Siswa senang berdiskusi dengan temannya. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran matematika tipe think, write and talk. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bersama kelompoknya. Siswa melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk dengan sungguh-sungguh. Siswa mengamati dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran matematika tipe think, write and talk.
41 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. 19. 20.
Siswa terampil berkomunikasi ketika dalam kelompok. Siswa merasa senang melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk Siswa aktif dalam mengemukakan pendapat
Observer
(
)
42 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI (PERTEMUAN 3)
Hari/Tanggal
:
Observer
:
Kelompok
:
PETUNJUK
:
1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran! 2. Tuliskan tanda silang (x) pada alternatif yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati!
Alternatif No
Kegiatan Yang Diamati Ya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tidak
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) Siswa lancar mengemukakan pendapat Siswa memperhatikan ketika teman kelompok sedang mengemukakan pendapat. Siswa sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. Siswa mampu melakukan diskusi dengan serius dan teliti dalam mengerjakan LKS. Siswa mampu bekerja sama dengan baik saat melakukan diskusi dalam kerja kelompok. Siswa merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk yang digunakan oleh guru. Siswa bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa aktif dalam bertanya. Siswa senang berdiskusi dengan temannya. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran matematika tipe think, write and talk. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bersama kelompoknya. Siswa melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk dengan sungguh-sungguh. Siswa mengamati dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran matematika tipe think, write and talk.
43 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. 19. 20.
Siswa terampil berkomunikasi ketika dalam kelompok. Siswa merasa senang melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk Siswa aktif dalam mengemukakan pendapat
Observer
(
)
44 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI (PERTEMUAN 4)
Hari/Tanggal
:
Observer
:
Kelompok
:
PETUNJUK
:
1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran! 2. Tuliskan tanda silang (x) pada alternatif yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati!
Alternatif No
Kegiatan Yang Diamati Ya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tidak
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) Siswa lancar mengemukakan pendapat Siswa memperhatikan ketika teman kelompok sedang mengemukakan pendapat. Siswa sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. Siswa mampu melakukan diskusi dengan serius dan teliti dalam mengerjakan LKS. Siswa mampu bekerja sama dengan baik saat melakukan diskusi dalam kerja kelompok. Siswa merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk yang digunakan oleh guru. Siswa bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa aktif dalam bertanya. Siswa senang berdiskusi dengan temannya. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran matematika tipe think, write and talk. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bersama kelompoknya. Siswa melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk dengan sungguh-sungguh. Siswa mengamati dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran matematika tipe think, write and talk.
45 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. 19. 20.
Siswa terampil berkomunikasi ketika dalam kelompok. Siswa merasa senang melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk Siswa aktif dalam mengemukakan pendapat
Observer
(
)
46 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI SISWA SMP NEGERI 2 WONOSARI (PERTEMUAN 5)
Hari/Tanggal
:
Observer
:
Kelompok
:
PETUNJUK
:
1. Amati kegiatan kelompok siswa di kelas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran! 2. Tuliskan tanda silang (x) pada alternatif yang sesuai dengan keadaan yang Anda amati!
Alternatif No
Kegiatan Yang Diamati Ya
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Tidak
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran kooperatif tipe think, write, and talk Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa antusias menerima Lembar Kerja Siswa (LKS) Siswa lancar mengemukakan pendapat Siswa memperhatikan ketika teman kelompok sedang mengemukakan pendapat. Siswa sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. Siswa mampu melakukan diskusi dengan serius dan teliti dalam mengerjakan LKS. Siswa mampu bekerja sama dengan baik saat melakukan diskusi dalam kerja kelompok. Siswa merasa senang dengan model pembelajaran kooperatif tipe think, write and talk yang digunakan oleh guru. Siswa bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa aktif dalam bertanya. Siswa senang berdiskusi dengan temannya. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran matematika tipe think, write and talk. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bersama kelompoknya. Siswa melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk dengan sungguh-sungguh. Siswa mengamati dengan teliti hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran matematika tipe think, write and talk.
47 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. 19. 20.
Siswa terampil berkomunikasi ketika dalam kelompok. Siswa merasa senang melakukan pembelajaran matematika dengan tipe think, write and talk Siswa aktif dalam mengemukakan pendapat
Observer
(
)
48 | L a m p . A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN B 1. Soal – Soal Tes Hasil Belajar dan Jawaban 2. Panduan Skoring Tes Hasil Belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Test Hasil Belajar dan Jawaban Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Semester
: VII – A / Ganjil
Pokok Bahasan
: Himpunan
Waktu
: 80 menit
1. Nyatakan himpunan – himpunan berikut dengan mendaftar anggota – anggotanya! a) A = { x | 15 < x < 30, x bilangan prima } b) B = { bilangan cacah kurang dari 6 } c) C = { huruf vokal abjad Latin } d) D = { x | 2 < x < 10, x bilangan ganjil } e) E = { huruf pembentuk kata “matematika” } Jawaban : a) A = { 17, 19, 23, 29 } b) B = { 0, 1, 2, 3, 4, 5 } c) C = { a, i, u, e, o } d) D = { 3, 5, 7, 9 } e) E = { m,a, t, e, i, k } 2. Diketahui himpunan – himpunan berikut! P = { a, b, c, d, e } Q = { d, e, f, g, h } R = { g, h, j, k } Tentukanlah : a) ⋃ b) ⋂ c) ⋂ ⋃ ⋂ d) P – Q Jawaban : a) ⋃ = { a, b, c, d, e, f, g, h } b) ⋃ = { a, b, c, d, e, f, g, h } c) ⋂ ⋃ ⋂ = ⋃ = { d, e, g, h } d) P – Q = { a, b, c } 3. Diketahui n(A) = 35, n(B) = 29 dan n( ⋃ n( ⋂ ! Jawaban : n( ⋂ = n(A) + n(B) - n( ⋃ atau n( ⋃ = n(A) + n(B) - n( ⋂ 50 = 35 + 29 - n( ⋂
= 50. Tentukanlah
1|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50 = 64 - n( ⋂ n( ⋂ = 64 – 50 n( ⋂ = 14 4. Dalam sebuah kelas terdapat 40 orang siswa, setiap siswa di kelas tersebut mempunyai hobi melukis atau menyanyi. Ternyata 25 orang siswa mempunyai hobi melukis, 35 orang siswa mempunyai hobi menyanyi, dan yang menyukai kedua hobi tersebut sekaligus sebanyak x orang. Buatlah diagram Venn dari keterangan diatas! Berapa orang yang mempunyai kedua hobi tersebut sekaligus? Jawaban : Diketahui : Siswa di kelas = 40 orang Siswa yang menyukai hobi melukis = 25 orang Siswa yang menyukai hobi menyanyi = 35 orang Ditanyakan : Jumlah siswa yang menyukai hobi keduanya = x Penyelesaian : S
Menyanyi
Melukis
25 – x
x
35 – x
25 – x + x + 35 – x = 40 60 – x = 40 60 – 40 = x 20 = x Jadi, siswa yang menyukai kedua hobi tersebut adalah 20 orang. 5. M = { x | 2 < x < 6 , x bilangan cacah }, dari himpunan diatas : a) Nyatakan dengan mendaftar anggota – anggotanya! b) Tentukan himpunan kuasa dari M! c) Jika N = { x | 2 < x < 8 , x bilangan ganjil } dan P = { x | 3 < x < 11 , x bilangan genap }, tentukan : i. ⋃ ii. ⋂ iii. M–N iv. ⋃ )⋂ ⋃ Jawaban :
2|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a) M = { 3, 4, 5 } b) Cara 1 : himpunan yang banyak anggotanya 0 : {} Cara 2 : himpunan yang banyak anggotanya 1 : {3},{4},{5} Cara 3 : himpunan yang banyak anggotanya 2 : {3,4},{4,5},{3,5} Cara 4 : himpunan yang banyak anggotanya 3 : {3,4,5} Himpunan Kuasanya adalah { { } , { 3 } , { 4 } , { 5 } , { 3 , 4 } , { 4 , 5 } , { 3 , 5 } , { 3 , 4 , 5 }} c) Untuk jawaban 5c : i. ⋃ = { 3, 4, 5, 7 } ii. ⋂ ={3,5} iii. ⋂ ={3,5} iv. ⋃ )⋂ ⋃ { 3, 4, 5, 7 } ⋂ = { 3, 4, 5 } 6. Nyatakanlah dengan notasi pembentuk himpunan dan mendaftar anggota – anggotanya. a) A = { bilangan asli kurang dari 10 } b) P = { faktor dari 12 } c) B = { bilangan ganjil di antara 2 dan 12 } d) D = { bilangan cacah kurang dari 15 } e) F = { bilangan bulat diantara -2 dan 7 } Jawaban : a) A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } A = { x | x < 10 , x bilangan asli } b) P = { 1, 2, 3, 4, 6, 12 } P = { x | x faktor dari 12 } c) B = { 3, 5, 7, 9, 11} B = { x | 2 < x < 12 , x bilangan ganjil } d) D = { 0 , 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 } D = { x | x < 15 , x bilangan cacah } e) F = { -1 , 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 } F = { -1 , 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 } 7. Buatlah diagram Venn anggota – anggota berikut! S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 } P = { 1, 3, 5, 7 } Q = { 6, 7, 8 } Jawaban : Sebelum membuat diagram venn, perhatikan anggota – anggota himpunan – himpunan P dan Q, kemudian isikan pada diagram venn. 1. Himpunan P dan Q mempunyai anggota yang sama yaitu 7 2. Terdapat anggota P yang tidak menjadi anggota Q, yaitu 1, 3, dan 5
3|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Terdapat anggota Q yang tidak menjadi anggota P, yaitu 6 dan 8. Diagram Vennya adalah :
1 3 5 2
Q
P
S
7
6 8
4
4|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PANDUAN SKORING
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/1
Hari, Tanggal
:
Waktu
:
Tahun Pelajaran : 2014/2015
No. 1.
2.
Alternatif Penyelesaian a)
A = { 17, 19, 23, 29 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban b) B = { 0, 1, 2, 3, 4, 5 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban c) C = { a, i, u, e, o } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban d) D = { 3, 5, 7, 9 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban e) E = { m,a, t, e, i, k } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban a) ⋃ = { a, b, c, d, e, f, g, h } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota
Skor Total Skor 2
Skor 2
Skor 2
Skor 2
Skor 2
Skor 2
5|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
4.
dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban b) ⋂ ={} Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban c) ⋂ ⋃ ⋂ = ⋃ = { d, e, g, h } Skor 4 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ), penggunaan petunjuk secara lengkap dan benar Skor 3 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota dan penggunaan petunjuk ) Skor 2 : Jawaban benar namun tidak lengkap dalam penyelesaian ( tidak ada petunjuk) Skor 1 : Jawaban tidak lengkap dan salah Skor 0 : Tidak ada jawaban d) P – Q = { a, b, c } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban n( ⋂ = n(A) + n(B) - n( ⋃ atau n( ⋃ = n(A) + n(B) - n( ⋂ 50 = 35 + 29 - n( ⋂ 50 = 64 - n( ⋂ n( ⋂ = 64 – 50 n( ⋂ = 14 Skor 10 : Jawaban lengkap ( hampir semua petunjuk diikuti), penggunaan rumus secara lengkap dan benar, dan melakukan perhitungan dengan benar Skor 7 : Jawaban lengkap ( hampir semua petunjuk diikuti), melakukan perhitungan dengan benar tetapi tidak menggunakan rumus Skor 5 : Jawaban kurang lengkap namun penggunaan rumus secara lengkap dan melakukan perhitungan dengan benar Skor 2 : Jawaban sebagian besar benar mengandung pengertian salah Skor 0 : Tidak ada jawaban Untuk soal nomor 4 berikan skor sesuai jawabannya kemudian dijumlahkan! Diketahui : Siswa di kelas = 40 orang Siswa yang menyukai hobi melukis = 25 orang
Skor 2
Skor 4
Skor 2
Skor 10
Skor 20
6|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa yang menyukai hobi menyanyi = 35 orang Skor 2 : lengkap menuliskan apa yang diketahui Skor 1 : tidak lengkap menuliskan apa yang diketahui Skor 0 : tidak menuliskan apa yang diketahui Ditanyakan : Jumlah siswa yang menyukai hobi keduanya = x Skor 2 : lengkap menuliskan apa yang ditanyakan Skor 1 : tidak lengkap menuliskan apa yang ditanyakan Skor 0 : tidak menuliskan apa yang ditanyakan Penyelesaian : Macam jawaban : (berikan skor sesuai macam jawabannya )
S
Menyanyi
Melukis
................................................................ skor 2
S
Menyanyi
Melukis
25 – x
................................................................. skor 4
S
Menyanyi
Melukis
25 – x
x
................................................................. skor 5
S
Menyanyi
Melukis
25 – x
x
35 – x
................................................................ skor 7 Mencari nilai x : 25 – x + x + 35 – x = 40 60 – x = 40 60 – 40 = x 20 = x Skor 7 : Jawaban lengkap ( hampir semua petunjuk diikuti) dan melakukan perhitungan dengan benar Skor 2 : Jawaban sebagian besar benar mengandung
7|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.
pengertian salah Skor 0 : Tidak ada jawaban Kesimpulan : Jadi, siswa yang menyukai kedua hobi tersebut adalah 20 orang Skor 2 : lengkap menuliskan kesimpulan Skor 1 : tidak lengkap menuliskan apa yang kesimpulan Skor 0 : tidak menuliskan apa yang kesimpulan a) M = { 3, 4, 5 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban b) Cara 1 : himpunan yang banyak anggotanya 0 : {} Cara 2 : himpunan yang banyak anggotanya 1 : {3},{4},{5} Cara 3 : himpunan yang banyak anggotanya 2 : {3,4},{4,5},{3,5} Cara 4 : himpunan yang banyak anggotanya 3 : {3,4,5} Skor 4 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ), penggunaan petunjuk secara lengkap dan benar Skor 3 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota dan penggunaan petunjuk ) Skor 1 : Jawaban tidak lengkap dan salah Skor 0 : Tidak ada jawaban Himpunan Kuasanya adalah { { } , { 3 } , { 4 } , { 5 } , { 3 , 4 } , { 4 , 5 } , { 3 , 5 } , { 3 , 4 , 5 }} Skor 4 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 2 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban c) Berikan skor pada masing – masing jawaban : i. ⋃ = { 3, 4, 5, 7 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban ii.
⋂ ={3,5} Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban
Skor 2
Skor 8
Skor 2
Skor 2
8|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6.
iii.
M–N={4} Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban
Skor 2
iv.
⋃ )⋂ ⋃ { 3, 4, 5, 7 } ⋂ = { 3, 4, 5 } Skor 4 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ), penggunaan petunjuk secara lengkap dan benar Skor 3 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota dan penggunaan petunjuk ) Skor 2 : Jawaban benar namun tidak lengkap dalam penyelesaian ( tidak ada petunjuk) Skor 1 : Jawaban tidak lengkap dan salah Skor 0 : Tidak ada jawaban
Skor 4
f) A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban A = { x | x < 10 , x bilangan asli } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban
Skor 4
g) P = { 1, 2, 3, 4, 6, 12 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban P = { x | x faktor dari 12 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban
Skor 4
h) B = { 3, 5, 7, 9, 11} Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar )
Skor 4
9|Lamp. B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban B = { x | 2 < x < 12 , x bilangan ganjil } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban i) D = { 0 , 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban D = { x | x < 15 , x bilangan cacah } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban j)
7.
Skor 4
F = { -1 , 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban F = { x | - 2 < x < 7 , x bilangan bulat } Skor 2 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ) Skor 1 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota ) Skor 0 : tidak ada jawaban
Skor 4
Sebelum membuat diagram venn, perhatikan anggota – anggota himpunan – himpunan P dan Q, kemudian isikan pada diagram venn. 2. Himpunan P dan Q mempunyai anggota yang sama yaitu 7 3. Terdapat anggota P yang tidak menjadi anggota Q, yaitu 1, 3, dan 5 4. Terdapat anggota Q yang tidak menjadi anggota P, yaitu 6 dan 8. Skor 5 : Jawaban lengkap ( hampir semua petunjuk diikuti), menuliskan irisan dari kedua himpunan Skor 3 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota dan penggunaan petunjuk ) Skor 2 : Jawaban tidak lengkap dan salah Skor 0 : Tidak ada jawaban Diagram vennya adalah :
Skor 10
10 | L a m p . B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Q
P
S 1
7
6
3
8
2
4
5 Skor 5 : Jawaban lengkap ( menyebutkan semua anggota dengan lengkap dan benar ), dan menggambar diagram Venn dengan benar Skor 3 : Jawaban hampir lengkap dan benar, namun mengandung beberapa kesalahan ( dalam menyebutkan anggota dan penggunaan petunjuk ) Skor 2 : Jawaban benar namun salah dalam menggambar diagram Venn Skor 1 : Jawaban tidak lengkap dan salah Skor 0 : Tidak ada jawaban
Skor maksimum 100 Total Skor Total skor = 100 ∑
Penilaian = ∑
x 100 %
11 | L a m p . B
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN C 1. Validitas Soal Tes Hasil Belajar oleh Dosen Pembimbing 2. Validitas Soal Tes Hasil Belajar 3. Reliabilitas Soal Tes Hasil Belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI VALIDASI SOAL HASIL BELAJAR OLEH DOSEN PEMBIMBING No. Soal
Kesesuaian dengan materi
Kesesuaian dengan Indikator
Kesesuaian dengan Tuntutan Kognitif
Tingkat Kesulitan Soal
Kesuaian Bahasa yang Digunakan
1a 1b 1c 1d 1e 2a 2b 2c 2d 3 4 5a 5b 5ci 5cii 5ciii 5civ 6a 6b 6c 6d 6e 7
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. St. Suwarsono
1|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
VALIDITAS SOAL TES HASIL BELAJAR A. Uji Validitas Butir Soal 1. Uji Validitas Soal Nomor 1a X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
35
63
1348
91690
2342
1225
1817104
( √( √((
Karena
)(
( (
)(
)
) )( ) (
)((
)(
) (
)(
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 1a valid.
2. Uji Validitas Soal Nomor 1b X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
2|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
56
3136
112
1
1
60
3600
60
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
35
63
1348
91690
2338
1225
1817104
( √( √((
Karena
)(
( ( )
)(
) )( ) (
)((
)(
) (
)(
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 1b valid.
3. Uji Validitas Soal Nomor 1c X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
2
4
56
3136
112
1
1
60
3600
60
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
3|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
35
63
1348
91690
2338
1225
1817104
( (
√( √((
Karena
)(
( )
)(
) )( ) (
)((
)(
) (
)(
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 1c valid.
4. Uji Validitas Soal Nomor 1d X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
4|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
1
1
76
5776
76
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
34
60
1348
91690
2266
1156
1817104
( (
√( ( √((
Karena
)(
)
)(
)(
)
) )(
(
)
(
)((
)(
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 1d valid.
5. Uji Validitas Soal Nomor 1e X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
5|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
35
63
1348
91690
2342
1225
1817104
( (
√( ( √((
Karena
)(
)
) )( )
(
)((
)(
)(
)
)(
( )(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 1e valid.
6. Uji Validitas Soal Nomor 2a X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
1
1
60
3600
60
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
6|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
34
60
1348
91690
2282
1156
1817104
( (
√( √((
Karena
)(
( )
)(
)(
) )( ) (
)((
) (
)(
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 2a valid.
7. Uji Validitas Soal Nomor 2b X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
2
4
56
3136
112
1
1
60
3600
60
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
35
63
1348
91690
2338
1225
1817104
7|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
( (
√( ( √((
Karena
)(
)
) )(
(
)
(
)((
)(
)(
)
)(
) )
)(
) )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 2b valid.
8. Uji Validitas Soal Nomor 2c X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
3
9
69
4761
207
2
4
56
3136
112
2
4
60
3600
120
3
9
60
3600
180
2
4
78
6084
156
2
4
59
3481
118
2
4
82
6724
164
2
4
57
3249
114
2
4
50
2500
100
2
4
78
6084
156
2
4
46
2116
92
4
16
87
7569
348
3
9
81
6561
243
2
4
33
1089
66
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
4
16
94
8836
376
2
4
71
5041
142
2
4
53
2809
106
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
49
123
1348
91690
3268
2401
1817104
( √( √((
)(
( ( )
)(
)(
) )( ) ( )((
)(
) (
)(
) ) )
)
(
))
8|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Karena
> 0,433 maka instrumen soal nomor 2c valid.
9. Uji Validitas Soal Nomor 2d X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
1
1
76
5776
76
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
34
60
1348
91690
2266
1156
1817104
( √( √((
Karena
)(
( ( )
)(
) )( ) (
)((
)(
)(
) (
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 2d valid.
9|Lamp. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10. Uji Validitas Soal Nomor 3 X
X²
Y
Y²
XY
10
100
45
2025
450
0
0
69
4761
0
5
25
56
3136
280
0
0
60
3600
0
0
0
60
3600
0
10
100
78
6084
780
2
4
59
3481
118
10
100
82
6724
820
7
49
57
3249
399
10
100
50
2500
500
2
4
78
6084
156
0
0
46
2116
0
10
100
87
7569
870
7
49
81
6561
567
2
4
33
1089
66
10
100
76
5776
760
10
100
68
4624
680
10
100
94
8836
940
7
49
71
5041
497
7
49
53
2809
371
0
0
45
2025
0
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
119
1033
1348
91690
8254
14161
1817104
( √( √((
Karena
)(
( (
)(
)
)(
) )( ) ( )((
) (
)( )(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 3 valid.
11. Uji Validitas Soal Nomor 4 X
X²
Y
Y²
XY
0
0
45
2025
0
20
400
69
4761
1380
19
361
56
3136
1064
20
400
60
3600
1200
10 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
19
361
60
3600
1140
20
400
78
6084
1560
20
400
59
3481
1180
20
400
82
6724
1640
20
400
57
3249
1140
18
324
50
2500
900
20
400
78
6084
1560
20
400
46
2116
920
15
225
87
7569
1305
20
400
81
6561
1620
0
0
33
1089
0
20
400
76
5776
1520
19
361
68
4624
1292
20
400
94
8836
1880
18
324
71
5041
1278
20
400
53
2809
1060
10
100
45
2025
450
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
358
6856
1348
91690
24089
128164
1817104
( √( √((
Karena
)(
( (
)(
)
)(
) )( ) ( )((
) ( )(
)(
) ) )
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 4 valid.
12. Uji Validitas Soal Nomor 5a X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
1
1
60
3600
60
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
11 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
57
3249
114
1
1
50
2500
50
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
1
1
33
1089
33
1
1
76
5776
76
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
1
1
71
5041
71
1
1
53
2809
53
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
33
57
1348
91690
2192
1089
1817104
√( √((
Karena
)(
( )(
( )
(
)(
)
) )( )
(
)(
)((
)(
(
) ) ) )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 5a valid.
13. Uji Validitas Soal Nomor 5b X
X²
Y
Y²
XY
0
0
45
2025
0
8
64
69
4761
552
0
0
56
3136
0
6
36
60
3600
360
0
0
60
3600
0
8
64
78
6084
624
4
16
59
3481
236
0
0
82
6724
0
4
16
57
3249
228
2
4
50
2500
100
8
64
78
6084
624
12 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
5
25
46
2116
230
4
16
87
7569
348
8
64
81
6561
648
4
16
33
1089
132
8
64
76
5776
608
0
0
68
4624
0
8
64
94
8836
752
8
64
71
5041
568
4
16
53
2809
212
0
0
45
2025
0
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
89
593
1348
91690
6222
7921
1817104
( √( √((
Karena
(
)(
( )(
)(
)
) )( )
(
)((
)(
)
)(
(
) ) ) )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 5b valid.
14. Uji Validitas Soal Nomor 5ci X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
0
0
56
3136
0
1
1
60
3600
60
2
4
60
3600
120
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
0
0
50
2500
0
2
4
78
6084
156
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
2
4
81
6561
162
0
0
33
1089
0
1
1
76
5776
76
2
4
68
4624
136
13 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
94
8836
188
1
1
71
5041
71
2
4
53
2809
106
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
30
54
1348
91690
2049
900
1817104
√( √((
Karena
(
)(
)
( )(
(
)(
)
) )( )
(
)(
)((
)(
( )
) ) ) (
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 5ci valid.
15. Uji Validitas Soal Nomor 5cii X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
1
1
69
4761
69
2
4
56
3136
112
0
0
60
3600
0
1
1
60
3600
60
2
4
78
6084
156
0
0
59
3481
0
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
0
0
50
2500
0
2
4
78
6084
156
0
0
46
2116
0
2
4
87
7569
174
1
1
81
6561
81
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
2
4
71
5041
142
0
0
53
2809
0
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
14 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
49
1348
√( √((
Karena
91690
(
)(
( )(
)
1860
(
)(
)
) )( )
(
)(
)((
)(
729
( )
1817104
) ) ) (
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 5cii valid.
16. Uji Validitas Soal Nomor 5ciii X
X²
Y
Y²
XY
1
1
45
2025
45
1
1
69
4761
69
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
1
1
60
3600
60
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
2
4
82
6724
164
1
1
57
3249
57
0
0
50
2500
0
1
1
78
6084
78
0
0
46
2116
0
2
4
87
7569
174
1
1
81
6561
81
1
1
33
1089
33
1
1
76
5776
76
1
1
68
4624
68
1
1
94
8836
94
1
1
71
5041
71
0
0
53
2809
0
1
1
45
2025
45
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
22
30
1348
91690
1506
484
1817104
( √(
(
) )(
)(
) (
) )
15 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
( √((
Karena
)(
)(
(
)
)
)(
)
)(
)((
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 5ciii valid.
17. Uji Validitas Soal Nomor 5civ X
X²
Y
Y²
XY
0
0
45
2025
0
4
16
69
4761
276
4
16
56
3136
224
4
16
60
3600
240
1
1
60
3600
60
4
16
78
6084
312
4
16
59
3481
236
4
16
82
6724
328
2
4
57
3249
114
0
0
50
2500
0
4
16
78
6084
312
0
0
46
2116
0
4
16
87
7569
348
1
1
81
6561
81
4
16
33
1089
132
4
16
76
5776
304
4
16
68
4624
272
4
16
94
8836
376
4
16
71
5041
284
0
0
53
2809
0
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
58
218
1348
91690
3989
3364
1817104
( (
√( ( √((
)(
)
)(
)(
)
) )(
(
)
(
)((
)(
)(
) ) )
)
(
))
16 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Karena
> 0,433 maka instrumen soal nomor 5civ valid.
18. Uji Validitas Soal Nomor 6a X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
2
4
56
3136
112
2
4
60
3600
120
3
9
60
3600
180
2
4
78
6084
156
2
4
59
3481
118
3
9
82
6724
246
2
4
57
3249
114
2
4
50
2500
100
2
4
78
6084
156
2
4
46
2116
92
4
16
87
7569
348
3
9
81
6561
243
2
4
33
1089
66
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
4
16
94
8836
376
2
4
71
5041
142
2
4
53
2809
106
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
49
123
1348
91690
3281
2401
1817104
( √( √((
Karena
)(
( )
( )(
)(
) )( )
(
)((
)(
) (
) ) )
)( )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 6a valid.
17 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19. Uji Validitas Soal Nomor 6b X
X²
Y
Y²
XY
1
1
45
2025
45
1
1
69
4761
69
1
1
56
3136
56
2
4
60
3600
120
1
1
60
3600
60
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
3
9
82
6724
246
1
1
57
3249
57
1
1
50
2500
50
1
1
78
6084
78
1
1
46
2116
46
2
4
87
7569
174
1
1
81
6561
81
1
1
33
1089
33
1
1
76
5776
76
2
4
68
4624
136
2
4
94
8836
188
1
1
71
5041
71
1
1
53
2809
53
1
1
45
2025
45
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
28
44
1348
91690
1899
784
1817104
√( √((
Karena
(
)(
)
( )(
(
)(
)
) )( )
(
)(
)((
( )(
)
) ) ) (
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 6b valid.
20. Uji Validitas Soal Nomor 6c X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
2
4
56
3136
112
2
4
60
3600
120
18 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
4
16
60
3600
240
2
4
78
6084
156
2
4
59
3481
118
3
9
82
6724
246
2
4
57
3249
114
2
4
50
2500
100
2
4
78
6084
156
2
4
46
2116
92
3
9
87
7569
261
4
16
81
6561
324
2
4
33
1089
66
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
4
16
94
8836
376
2
4
71
5041
142
2
4
53
2809
106
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
50
130
1348
91690
3335
2500
1817104
√( √((
Karena
)(
( )(
( )
(
)(
)
) )( )
(
)(
)((
)(
(
) ) ) )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 6c valid.
21. Uji Validitas Soal Nomor 6d X
X²
Y
Y²
XY
2
4
45
2025
90
2
4
69
4761
138
2
4
56
3136
112
2
4
60
3600
120
3
9
60
3600
180
2
4
78
6084
156
1
1
59
3481
59
3
9
82
6724
246
2
4
57
3249
114
2
4
50
2500
100
19 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
78
6084
156
2
4
46
2116
92
4
16
87
7569
348
3
9
81
6561
243
2
4
33
1089
66
2
4
76
5776
152
2
4
68
4624
136
4
16
94
8836
376
2
4
71
5041
142
2
4
53
2809
106
2
4
45
2025
90
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
48
120
1348
91690
3222
2304
1817104
( √( √((
Karena
(
)(
( )(
)(
)
) )( )
(
)((
)(
)
(
) ) )
)( )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 6d valid.
22. Uji Validitas Soal Nomor 6e X
X²
Y
Y²
XY
1
1
45
2025
45
1
1
69
4761
69
2
4
56
3136
112
2
4
60
3600
120
4
16
60
3600
240
2
4
78
6084
156
2
4
59
3481
118
3
9
82
6724
246
2
4
57
3249
114
2
4
50
2500
100
2
4
78
6084
156
2
4
46
2116
92
3
9
87
7569
261
4
16
81
6561
324
1
1
33
1089
33
2
4
76
5776
152
20 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
2
4
68
4624
136
4
16
94
8836
376
2
4
71
5041
142
2
4
53
2809
106
1
1
45
2025
45
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
46
118
1348
91690
3143
2116
1817104
( (
√( ( √((
Karena
)(
)(
)
) )( )(
)
)
)((
(
(
) )
)(
)
)(
)
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 6e valid.
23. Uji Validitas Soal Nomor 7 X
X²
Y
Y²
XY
2
4
59
3481
118
4
16
58
3364
232
2
4
47
2209
94
0
0
52
2704
0
2
4
59
3481
118
0
0
74
5476
0
8
64
57
3249
456
7
49
79
6241
553
0
0
57
3249
0
0
0
54
2916
0
10
100
75
5625
750
0
0
46
2116
0
10
100
91
8281
910
5
25
82
6724
410
2
4
51
2601
102
4
16
73
5329
292
0
0
65
4225
0
7
49
94
8836
658
2
4
55
3025
110
0
0
54
2916
0
21 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
X
X²
Y
Y²
XY
0
0
50
2500
0
ΣX
ΣX²
ΣY
ΣY²
ΣXY
(ΣX)²
(ΣY)²
65
439
1332
88548
4803
4225
1774224
√( √((
Karena
)(
( )
( )(
(
)(
)
) )( )
(
)(
)((
)(
(
) ) ) )
(
))
> 0,433 maka instrumen soal nomor 7 valid.
22 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RELIABILITAS SOAL TES HASIL BELAJAR A. Uji Reliabilitas Butir Soal Nomor soal Skor per soal
1a
1b
1c
1d
1e
2a
2b
2c
2d
3
4
5a
5b
5ci
5cii
5ciii
5civ
6a
6b
6c
6d
6e
7
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
20
2
8
2
2
2
4
4
4
4
4
4
10
SKOR TOTAL
No.
Nama
1
S01
2
2
2
2
2
2
2
2
2
10
0
2
0
2
2
1
0
2
1
2
2
1
2
45
2
S02
2
2
2
2
2
2
2
3
2
0
20
2
8
2
1
1
4
2
1
2
2
1
4
69
3
S03
1
2
2
1
1
1
2
2
1
5
19
1
0
0
2
1
4
2
1
2
2
2
2
56
4
S04
2
1
1
2
2
2
1
2
2
0
20
2
6
1
0
2
4
2
2
2
2
2
0
60
5
S05
2
2
2
2
2
1
2
3
2
0
19
1
0
2
1
1
1
3
1
4
3
4
2
60
6
S06
2
2
2
2
2
2
2
2
2
10
20
2
8
2
2
2
4
2
2
2
2
2
0
78
7
S07
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
20
1
4
1
0
1
4
2
1
2
1
2
8
59
8
S08
2
2
2
2
2
2
2
2
2
10
20
2
0
2
2
2
4
3
3
3
3
3
7
82
9
S09
1
1
1
1
1
1
1
2
1
7
20
2
4
1
1
1
2
2
1
2
2
2
0
57
10
S10
1
1
1
1
1
1
1
2
1
10
18
1
2
0
0
0
0
2
1
2
2
2
0
50
11
S11
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
20
2
8
2
2
1
4
2
1
2
2
2
10
78
12
S12
1
1
1
1
1
1
1
2
1
0
20
1
5
1
0
0
0
2
1
2
2
2
0
46
13
S13
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
15
2
4
2
2
2
4
4
2
3
4
3
10
87
14
S14
2
2
2
2
2
2
2
3
2
7
20
2
8
2
1
1
1
3
1
4
3
4
5
81
NILAI
45 69 56 60 60 78 59 82 57 50 78 46 87
24 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81 15
S15
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
0
1
4
0
1
1
4
2
1
2
2
1
2
33
16
S16
2
2
2
1
2
2
2
2
1
10
20
1
8
1
2
1
4
2
1
2
2
2
4
76
17
S17
2
2
2
2
2
2
2
2
2
10
19
2
0
2
2
1
4
2
2
2
2
2
0
68
18
S18
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
20
2
8
2
2
1
4
4
2
4
4
4
7
94
19
S19
2
2
2
2
2
2
2
2
2
7
18
1
8
1
2
1
4
2
1
2
2
2
2
71
20
S20
1
1
1
1
1
1
1
2
1
7
20
1
4
2
0
0
0
2
1
2
2
2
0
53
21
S21
2
2
2
2
2
2
2
2
2
0
10
2
0
2
2
1
2
2
1
2
2
1
0
45
33 76 68 94 71 53
( ( Keofisien
∑
(
)
)
) berada dalam interpretasi
sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen soal uji coba tersebut reliabel dengan kategori interpretasi tinggi.
25 | L a m p . C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN D 1. Hasil Observasi siswa VII A 2. Daftar Nilai Tes Hasil Belajar VII A 3. Hasil Skala Sikap siswa VII A
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL OBSERVASI SISWA VII A Pertemuan I Nama Kelompok
Pernyataan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelompok 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 7
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelompok 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 2
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 3
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
17
Kelompok 7
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
0
11
Pertemuan II Nama Kelompok
Pernyataan
Total
1|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelompok 8
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Pertemuan III Nama Kelompok
Pernyataan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelompok 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 2
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 3
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
17
Kelompok 7
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
10
Kelompok 8
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Pertemuan IV Nama Kelompok
Pernyataan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelompok 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 2
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 3
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 6
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
2|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelompok 7
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
10
Kelompok 8
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Pertemuan V Nama Kelompok
Pernyataan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kelompok 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 2
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 3
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
15
Kelompok 4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
Kelompok 5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Kelompok 6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
17
Kelompok 7
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
10
Kelompok 8
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
13
Rekapitulasi Nilai per Kelompok Nama Kelompok
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Pertemuan 5
Jumlah
Kelompok 1
20
19
19
19
19
96
Kelompok 2
20
15
15
15
15
80
Kelompok 3
20
15
15
15
15
80
Kelompok 4
20
19
19
19
19
96
Kelompok 5
20
20
20
20
20
100
Kelompok 6
20
17
17
15
17
86
3|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kelompok 7
20
11
10
10
10
61
Kelompok 8
20
15
15
15
13
78
4|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR NILAI TES HASIL BELAJAR KELAS VII A NO . 1
NAMA SISW A S01
2
2
2
2
2
2
2
2
2
10
20
2
8
2
2
2
2
4
2
3
4
2
0
81
81
2
S02
2
2
2
2
2
2
2
4
2
5
18
2
4
2
2
2
4
3
3
4
3
4
10
86
86
3
S03
1
2
0
2
2
1
2
4
0
10
18
2
4
2
2
2
4
4
4
3
4
3
8
84
84
4
S04
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
20
2
4
2
2
2
4
4
2
3
4
3
10
92
92
5
S05
2
2
2
2
2
1
2
4
1
10
16
2
8
2
2
1
4
2
1
2
2
2
10
82
82
6
S06
2
2
2
2
2
2
2
4
2
7
20
2
8
1
2
2
3
2
2
2
2
2
5
80
80
7
S07
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
15
2
4
1
1
2
4
4
4
4
4
4
8
87
87
8
S08
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
18
2
1
2
2
2
4
2
2
2
2
2
10
81
81
9
S09
2
2
2
2
2
2
2
4
1
10
18
2
8
2
2
1
4
2
1
2
2
2
8
83
83
10
S10
2
2
2
2
2
2
2
4
1
7
20
2
1
2
2
1
4
4
4
4
4
4
5
83
83
11
S11
2
2
2
2
2
1
2
3
1
10
18
2
2
2
2
2
2
4
2
4
3
2
8
80
80
12
S12
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
20
2
8
2
2
2
4
4
4
4
4
4
10
100
100
13
S13
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
20
2
8
2
2
2
4
4
3
4
4
4
8
97
97
14
S14
1
2
2
2
2
2
2
4
2
10
18
2
8
2
2
2
3
4
3
4
4
4
10
95
95
15
S15
2
2
2
2
2
2
2
3
1
10
16
2
1
1
2
1
1
4
3
4
4
4
8
79
79
16
S16
2
2
2
2
2
2
2
4
2
5
20
2
8
2
2
2
4
4
4
4
4
4
10
95
95
17
S17
2
2
2
2
2
1
1
3
1
7
15
2
4
2
1
1
1
4
3
4
4
4
8
76
76
18
S18
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
20
2
4
2
2
2
3
4
4
4
4
4
0
85
85
19
S19
2
2
2
2
2
1
2
3
2
10
16
2
0
1
2
0
1
4
3
4
4
4
8
77
77
SOAL 1a
1b
1c
1d
1e
2a
2b
2c
2d
3
4
5a
5b
5ci
5cii
5ciii
5civ
6a
6b
6c
6d
6e
7
TOTAL
NILAI
5|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
S20
2
2
2
2
2
2
2
4
2
0
18
2
4
2
2
2
4
4
4
3
4
2
5
76
76
21
S21
2
2
2
2
2
2
2
4
1
2
20
2
1
2
2
1
4
4
3
4
4
4
5
77
77
22
S22
1
2
2
2
2
1
2
3
1
10
20
2
8
2
2
2
4
4
3
4
4
4
10
95
95
23
S23
2
2
2
2
2
2
2
3
1
7
20
2
8
2
2
1
4
4
4
4
4
4
5
89
89
24
S24
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
16
2
0
2
1
2
3
2
2
2
2
2
10
76
76
25
S25
2
2
2
2
2
2
1
4
2
10
20
2
8
2
2
2
3
4
4
4
4
4
0
88
88
26
S26
2
2
2
2
2
2
2
4
2
10
18
2
8
2
2
2
4
4
4
4
4
4
10
98
98
27
S27
2
1
2
2
2
2
0
4
1
0
18
2
8
2
2
1
4
4
3
4
4
4
5
77
77
28
S28
2
2
2
2
2
2
2
3
2
10
16
2
1
2
2
2
4
2
2
2
2
2
8
76
76
29
S29
1
2
2
2
2
2
1
3
1
10
18
2
4
2
2
1
2
4
4
4
3
3
1
76
76
30
S30
2
2
2
2
2
2
1
4
2
10
20
2
4
2
2
1
4
4
3
4
4
4
10
93
93
31
S31
2
2
2
1
2
2
2
4
2
7
20
2
0
2
2
2
4
3
3
3
4
4
10
85
85
32
S32
2
2
2
2
0
2
2
4
1
5
16
2
4
2
1
1
1
4
3
4
4
4
8
76
76
33
S33
1
2
2
2
2
2
2
4
1
10
20
2
8
2
2
1
3
4
2
4
4
4
8
92
92
6|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HASIL SKALA SIKAP SISWA VII A Pernyatan Positif Kode NO.
Nomor Pernyataan
TOTAL
Siswa
1
2
7
8
10
12
15
16
17
22
23
24
25
27
28
30
33
35
36
39
1
S01
5
5
4
4
3
3
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
3
5
5
4
83
2
S02
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
92
3
S03
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
77
4
S04
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
61
5
S05
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
2
2
2
4
2
3
67
6
S06
3
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
4
4
3
3
5
1
4
5
5
84
7
S07
5
5
5
3
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
5
3
5
5
5
89
8
S08
5
4
5
4
4
5
5
4
3
4
5
3
4
4
4
5
3
5
5
4
85
9
S09
5
5
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
5
3
4
4
3
4
4
3
77
10
S10
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
78
11
S11
5
5
4
3
4
3
3
5
5
4
4
3
4
5
4
4
3
5
5
4
82
12
S12
4
5
5
4
4
4
5
5
4
4
5
5
4
5
5
5
1
5
5
5
89
13
S13
4
4
5
3
3
3
3
5
3
4
5
5
3
3
5
4
5
4
4
3
78
14
S14
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
67
15
S15
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
3
4
4
4
5
3
5
4
4
85
16
S16
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
99
17
S17
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
2
4
5
4
85
18
S18
4
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
3
5
5
92
19
S19
4
5
5
3
3
4
4
5
3
3
4
5
3
4
5
5
5
5
5
5
85
7|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
S20
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
78
21
S21
5
5
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
3
4
4
5
81
22
S22
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
5
92
23
S23
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
4
4
2
4
5
2
4
4
83
24
S24
5
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
84
25
S25
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
5
5
93
26
S26
5
5
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
5
86
27
S27
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
2
5
4
3
76
28
S28
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
3
4
5
5
4
4
1
5
5
4
84
29
S29
4
5
4
4
5
2
4
5
4
4
5
3
5
5
4
5
4
4
5
4
85
30
S30
5
5
4
4
4
3
5
5
5
4
4
3
5
4
4
4
2
4
4
3
81
31
S31
4
4
5
4
3
3
4
4
3
3
4
2
3
3
1
2
2
5
1
3
63
32
S32
5
5
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
5
82
33
S33
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
3
5
5
4
90
29
31
32
34
37
38
40
Pernyataan Negatif Kode NO.
Siswa
3
4
5
6
1
S01
4
4
4
4
2
S02
5
5
5
3
S03
4
5
4
9
Nomor Pernyataan 19 20 21 26
TOTAL
11
13
14
18
3
4
3
5
5
3
4
5
4
5
4
3
3
5
5
4
81
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
99
4
2
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
75
8|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
S04
3
3
3
3
3
4
3
2
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
69
5
S05
4
5
4
4
3
4
4
2
4
4
4
4
2
2
2
2
2
4
3
3
66
6
S06
5
5
5
5
5
2
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
95
7
S07
5
5
4
2
3
5
4
5
5
2
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
84
8
S08
5
5
4
4
5
5
4
5
5
5
4
5
1
5
4
5
3
4
5
5
88
9
S09
3
4
2
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
2
2
4
5
2
65
10
S10
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
2
2
4
4
4
83
11
S11
5
5
5
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
96
12
S12
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
96
13
S13
5
3
3
3
3
4
3
5
5
5
5
5
5
4
3
4
4
5
5
3
82
14
S14
3
4
3
3
3
4
3
2
4
3
4
4
4
3
5
3
2
4
5
4
70
15
S15
5
4
3
3
4
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
86
16
S16
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
100
17
S17
1
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
71
18
S18
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
97
19
S19
5
5
3
3
3
5
5
5
3
5
3
5
5
5
4
2
2
5
5
4
82
20
S20
5
5
4
3
4
5
4
2
4
4
4
5
5
5
4
2
2
5
5
5
82
21
S21
4
4
3
3
3
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
2
2
5
5
4
77
9|Lamp.D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
S22
4
3
4
4
4
5
4
5
5
3
4
5
5
5
5
2
2
5
5
5
84
23
S23
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
1
5
87
24
S24
5
4
3
3
3
5
3
5
4
4
4
5
4
4
4
2
2
4
4
4
76
25
S25
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
5
4
92
26
S26
5
4
4
4
4
1
4
5
5
3
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
79
27
S27
5
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
77
28
S28
5
5
2
3
3
5
3
5
2
3
2
5
5
5
4
5
3
4
5
5
79
29
S29
3
4
3
2
4
5
4
1
5
2
4
5
5
3
4
5
5
5
4
5
78
30
S30
5
5
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
76
31
S31
5
3
3
3
3
5
3
5
5
5
3
5
4
4
3
4
3
5
4
3
78
32
S32
4
5
3
3
3
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
2
2
5
5
4
78
33
S33
5
5
4
4
4
5
3
5
5
4
4
5
5
5
5
4
2
5
5
3
87
Rekapitulasi Skala Sikap NO.
Kode Siswa
Pernyataan Positif
Total
Negatif
1
S01
83
81
164
2
S02
92
99
191
3
S03
77
75
152
10 | L a m p . D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
S04
61
69
130
5
S05
67
66
133
6
S06
84
95
179
7
S07
89
84
173
8
S08
85
88
173
9
S09
77
65
142
10
S10
78
83
161
11
S11
82
96
178
12
S12
89
96
185
13
S13
78
82
160
14
S14
67
70
137
15
S15
85
86
171
16
S16
99
100
199
17
S17
85
71
156
18
S18
92
97
189
19
S19
85
82
167
20
S20
78
82
160
21
S21
81
77
158
22
S22
92
84
176
23
S23
83
87
170
24
S24
84
76
160
25
S25
93
92
185
26
S26
86
79
165
27
S27
76
77
153
11 | L a m p . D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
S28
84
79
163
29
S29
85
78
163
30
S30
81
76
157
31
S31
63
78
141
32
S32
82
78
160
33
S33
90
87
177
12 | L a m p . D
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN E 1. Foto Pelaksanaan Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
FOTO PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Saat siswa melalui proses think
Saat siswa melalui proses write
Saat siswa melakukan diskusi kelompok (talk)
Saat salah satu siswa bertanya pada guru
Saat siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
1|Lamp. E
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Saat guru meluruskan pendapat siswa yang kurang tepat dan kurang mengerti
Saat siswa memperhatikan guru yang sedang menarik kesimpulan akhir
Saat siswa melakukan Tes Hasil Belajar
Saat siswa mengisi lembar skala sikap
2|Lamp. E
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN F 1. Contoh Hasil Kerja Lembar Kerja Siswa 2. Contoh Hasil Kerja Observasi 3. Contoh Hasil Kerja Tes Hasil Belajar 4. Contoh Hasil Kerja Skala Sikap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH HASIL KERJA LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan 1
1|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pertemuan 2
4|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pertemuan 3
7|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pertemuan 4
9|Lamp. F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pertemuan 5
12 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH HASIL KERJA OBSERVASI Observasi Pertemuan 1
15 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Observasi Pertemuan 2
18 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Observasi Pertemuan 3
21 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Observasi Pertemuan 4
24 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Observasi Pertemuan 5
27 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH HASIL KERJA TES HASIL BELAJAR
30 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CONTOH HASIL KERJA SKALA SIKAP
41 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58 | L a m p . F
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN G 1. Surat ijin Penelitian 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SURAT IZIN PENELITIAN
1 |Lamp. G
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SURAT KETERANGAN SUDAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
2 |Lamp. G