PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: PURNAMANINGSIH 111134164
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Setulus hati, karya/skripsi ini saya persembahkan untuk : Allah SWT, atas segala rahmat yang diberikan pada saya sebagai hambanya, dan yang menjadi penerang dan Maha segalanya atas segala kagundahan dalam pengerjaan karya ilmiah ini. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Haji Witono serta Ibu Sri Suwarni yang tak pernah lelah memberikan doa, semangat, motivasi, dan nasehat dengan penuh curahan rasa cinta dan kasih sayang yang sangat tulus kepada saya, anaknya. Nenek saya terkasih, Mbah Somo Ijoyo yang selalu memberikan rasa kasihnya kepada saya, cucunya. Saudara-saudariku tersayang, kakak saya Hariyanto, saudara kembar saya, Purnamaningrum dan si centil Mbak Atik Rahma. Keponakan-keponakan, Keluarga Pakdhe Santosa dan Budhe Muji yang selaku memberikan saya doa beserta semangat. Kedua mertua saya, Bapak Sarono Widodo,S.Pd.M,Pd dan Ibu Rukanti,S.Pd yang selalu membimbing saya dan memberikan nasehat selama pengerjaan skripsi. Suami saya Ganang Rickyanto Widodo yang tercinta, selalu memberikan doa, semangat dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi. Kedua adik ipar saya yang saya kasihi, Inneke Rizky Widodo dan Tian. Sahabat dan teman-teman tercinta saya tanpa bisa saya sebutkan satu per satu, yang selalu memberi semangat dan doa dimanapun keberadaan mereka. Teman-teman seperjuangan dalam suka dan duka, mahasiswa-mahasiswi angkatan 2011 terutama teman-teman seperjuangan kelas E ,Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Pengetahuan adalah kekuatan” „Tiada doa yg lebih indah selain doa agar skripsi ini cepat
selesai‟
„Ku olah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea,
kubingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua,keluarga besar pun bahagia‟
„Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam
ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali.
Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon‟
„Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula‟
“ TERUS BERUSAHA DAN BERDOA”
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015 Purnamaningsih 111134164 Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Latar Belakang Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas pada siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo, karena pada dasarnya siswa cenderung hanya DMC (duduk, mendengarkan, catat). Jadi kreatifitas siswa kurang diolah dalam suatu pembelajaran. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model Problem Based Learning agar siswa mampu menyelesaikan masalah, sehingga siswa menjadi aktif dalam berfikir, berkomunikasi, mencari dan menyimpulkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksankan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data digunakan teknik observasi, non tes dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan analisis deskriptif. Dari hasil sebelum tindakan hingga tindakan siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Pada sebelum tindakan persentase pencapaian kreatifitas sebesar 30%. Pada siklus I persentase pencapaian kreatifitas sebesar 62%. Pada siklus II persentase pencapaian kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan sebesar 91%, hal ini menyatakan bahwa ada peningkatan sebanyak 29 % dari siklus I ke silkus II. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model problem based learningdapat meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo semester gasal, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan tahun 2014/2015. Kata Kunci : Kreatifitas Belajar, Model Problem Based Learning.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
CREATIVITY FOR INCREASING STUDENT LEARNING IN THEMATIC SUB THEME : TYPES OF WORK THROUGH THE APPLICATION OF MODEL PROBLEM BASED LEARNING IN CLASS IV SDN 6 SENDANGHARJO YEAR 2014/2015
Purnamaningsih 111134164 Study Program PGSD Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University
Background of this research is to improve students' creativity in fourth grade N 6 Sendangharjo, because basically students tend only DMC (sitting, listening, note). So the creativity of students are less processed in a study. In this study, researchers used a model of Problem Based Learning so that students are able to solve the problem, so that students become active in thinking, communicating, searching and concluded. The purpose of this study is to enhance creativity in learning thematic subthemes : the types of work through the application of Problem Based Learning models in grade IV SDN 6 Sendangharjo , District Karangrayung , Grobogan . This study uses a class action research . The subjects of this study were students of class IV SDN 6 Sendangharjo , District Karangrayung , Grobogan . This class action research are conducted in two cycles . Data collection method used observation techniques , non-test and documentation . Technical analysis of the data used is qualitative and descriptive analysis techniques . From the results of prior actions to act first cycle to the second cycle increased creativity thematic learning sub-themes : the kinds of jobs . In the prior action percentage creative achievement by 30 % . In the first cycle percentage creative achievement by 62 % . In the second cycle the percentage achievement of learning creativity thematic sub-themes : the types of work by 91 % , it is stated that there is an increase of 29 % from the first cycle to silkus II . From the above data it can be concluded that by applying the model of Problem Based Learning can improve learning creativity thematic sub-themes : the types of jobs in grade IV SDN 6 Sendangharjo odd semester , District Karangrayung , Grobogan year 2014/2015 . Keywords : Creativity Learning , Problem Based Learning Model .
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala berkat, kasih dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Progran Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari dan merasakan bahwa adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma 2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program Pendidikan PGSD Universitas Sanata Dharma dan Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si.,M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma. 3. Drs. Paulus Wahana, M. Hum selaku dosen pembimbing I dan Ibu Eny Winarti M.Hum.,Ph.D selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan selama proses penelitian dan penulisan skripsi hingga selesai.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................ HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................ HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................... HALAMAN MOTTO.......................................................................... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................. ABSTRAK............................................................................................ ABSTRACT........................................................................................... KATA PENGANTAR.......................................................................... DAFTAR ISI ....................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................... DAFTAR GAMBAR .......................................................................... DADTAR LEMBAR………………………………………………… DAFTAR GRAFIK ………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang............................................................................. 1.2. Pembatasan Masalah.................................................................... 1.3. Rumusan Masalah Penelitian....................................................... 1.4. Tujuan Penelitian......................................................................... 1.5. Manfaat Penelitian....................................................................... 1.6. Definisi Operasional..………………………………………….. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kajian Pustaka ........................................................................... 2.1.1. Teori-Teori Yang Mendukung ……..………………………… 2.1.2. Hasil Penelitian Yang Relevan ……..………………………… 2.2. Kerangka Berpikir ..................................................................... 2.3. Hipotesis Tindakan .................................................................... BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian .......................................................................... 3.2. Setting Penelitian ...................................................................... 3.3. Persiapan ................................................................................... 3.4. Rencana Tindakan ..................................................................... 3.4.1. Siklus I …...…………………………………………………… 3.4.2. Siklus II …...…………………………………………………. 3.5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 3.6. Instrumen Pengumpulan Data .................................................. 3.7. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 3.8. Teknik Analisis Data ................................................................ 3.9. Indikator Keberhasilan ……………………………………….. xii
i ii iii iv v vi vii viii ix x xii xiv xv xvi xvii xviii 1 4 5 5 6 6 7 7 15 16 17 19 20 20 21 21 25 28 33 35 36 37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ........................................................................... 4.2. Pembahasan ................................................................................ BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ................................................................................. 5.2. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 5.3. Saran ........................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................
xiii
38 58 68 69 70 72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1. Indikator Kreatifitas Siswa ......................................................... Tabel 2. Kriteria Kreatifitas Siswa ............................................................ Tabel 3. Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I …………….. Tabel 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I .………………….. Tabel 5. Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II ……………. Tabel 6. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II ………………….. Tabel 7. Kreatifitas Siswa (Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II) ………… Tabel 8. Data Guru SD N 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015 …………… Tabel 9. Data Siswa SD N 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015 ………… Tabel 10. Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal ………………………… Tabel 11. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………….
xiv
31 35 42 45 50 52 54 61 62 63 65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ....................................... Gambar 2. Prosedur Penelitian Model Kemmis & Taggart ....................... Gambar 3. Denah Gedung SD N 6 Sendangharjo .....................................
xv
17 19 60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LEMBAR Lembar 1. Observasi Kreatifitas Siswa ………………………………… Lembar 2. Angket Respon Siswa ……………………………………......
xvi
29 30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Pencapaian Kreatifitas Siklus I ……………………………...... Grafik 2. Pencapaian Kreatifitas Siklus II ………………………..……… Grafik 3. Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus (Pra Siklus) …… Grafik 4. Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal …………….
xvii
45 53 56 65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. RPP Siklus I ……….............................................................. Lampiran 2. RPP Siklus II ........................................................................ Lampiran 3. Kuesioner Kreatifitas Siswa …............................................. Lampiran 4. Instrumen Observasi …………………................................. Lampiran 5. Catatan Harian Siswa …....................................................... Lampiran 6. Instrumen Observasi Terstruktur ……….............................. Lampiran 7. Hasil Wawancara Siswa ………........................................... Lampiran 8. Pedoman Wawancara Dialog Awal ....................................... Lampiran 9. Catatan Observasi Pendahuluan …....................................... Lampiran 10. Daftar Nama Siswa Kelas IV .............................................. Lampiran 11. Pedoman Observasi Siklus I ……………………………... Lampiran 12. Pedoman Observasi Siklus II …………………………….. Lampiran 13. Daftar Nama Anggota Kelompok ………………………… Lampiran 14. Tanggapan Guru Kelas IV Setelah Penelitian …………… Lampiran 15. Surat Keterangan Melakukan Riset ……………………… Lampiran 16. Dokumentasi / Foto-Foto Kegiatan ……………………….
xviii
75 95 114 115 116 117 118 120 121 123 125 134 143 144 146 147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Proses belajar merupakan kegiatan yang dilakukan antara seorang guru dengan siswa dengan tujuan memperoleh informasi baru dari seorang guru. Hal-hal yang diperhatikan dalam proses belajar yaitu penggunaan sebuah model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif. Tujuannya agar siswa dapat tertarik dengan materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa memahami dan ikut aktif dalam pembelajaran dan diharapkan anak menjadi kreatif. Model pembelajaran adalah model diartikan sebagai jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu (Ngatmini, dkk., 2010:94). Proses pembelajaran agar dapat maksimal dalam mencapai tujuan belajar harus menerapkan sebuah model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif. Berdasarkan pengamatan dan wawancara terhadap siswa, mereka belum mampu untuk lebih meningkatkan kretifitasnya dalam menjawab dan mengisi lembar pertanyaan. Karena pada dasarnya, siswa cenderung hanya DMC (duduk, mendengarkan, catat). Jadi, pada kondisi awal kreatifitas siswa kurang diolah dalam suatu pembelajaran jenis-jenis pekerjaan. Menurut guru kelas IV ibu Poncowatiningsih, siswa kurang kreatif dalam pelajaran tematik mengenai jenis-jenis pekerjaan. Siswa kurang mampu menyebutkan dan menjelaskan berbagai pekerjaan yang terdapat disekitar lingkangan mereka. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model Problem Based Learning agar 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
siswa mampu menyelesaikan masalah, sehingga siswa menjadi aktif dalam berfikir, berkomunikasi, mencari dan menyimpulkan. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam segi kognitif, psikomotorik, dan afektif antar mata pelajaran. Dengan pembelajaran tematik siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan bermakna. Utuh dalam arti pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa kegiatan scientific pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, maka pembelajaran tematik tampak lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Di dalam kurikulum 2013 ini pembelajaran difokuskan pada pendekatan scientific. Pendekatan scientific mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan 5M yaitu, 1) Mengamati, 2) Menanya, 3) Menalar, 4) Mencoba, dan 5) Mengkomunikasikan. Untuk dapat melaksanakan tersebut siswa harus mempunyai kreatifitas belajar yang baik. Dalam pembelajaran, kreatifitas balajar sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil belajar. Menurut Anies dalam Asmani (2013: 135) proses pendidikan kita saat ini terlalu mementingkan aspek kognitif dan mengabaikan kreatifitas. 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Selama ini banyak orang yang berasumsi bahwa pembelajaran tematik adalah pelajaran yang sulit dan mungkin jika bisa “dihilangkan” saja. Asumsi tersebut muncul karena selama ini guru kurang bisa berinovasi dalam proses pembelajaran. Guru kurang menguasai model-model pembelajaran yang beragam, sehingga guru sering menggunakan metode pembelajaran yang ituitu saja. Hal itulah yang membuat siswa menjadi mudah cepat bosan ketika pembelajaran, hal itu juga yang membuat tingkat kreatifitas belajar siswa menjadi rendah. Kreatifitas sendiri yaitu kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Beberapa cara untuk meningkatkan kreatifitas siswa antara lain: a) menggunakan model pembelajaran problem based learning, b) menumbuhkan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif, c) menghubungkan pelajaran dengan pengalaman siswa, d) belajar dan bermain, serta, e) memanfaaatkan perangkat multimedia dalam pembelajaran. Adapun permasalahan yang terdapat di sekolah adalah kreatifitas siswa yang rendah dan mempengaruhi ketidaktertarikan siswa untuk mengikuti pembelajaran didalam kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru harus berusaha agar siswa lebih tertarik dan mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan memilih model pembelajaran yang tepat, yaitu menghadapkan anak pada masalah sehingga menantang anak untuk berfikir kreatif dalam rangka menyelesaikan masalah. Yang pada akhirnya 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dapat
memberikan
kesempatan
seluas-luasnya
kepada siswa
untuk
berkembang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Maka beberapa model pembelajaran yang dipandang sejalan dengan dan cocok dengan prinsip-prinsip pendekatan saintifik antara lain model pembelajaran problem based learning. Penulis menggunakan model problem based learning karena model pembelajaran problem based learning adalah pembelajaran berbasis masalah yang terdiri dari menyajikan kepada siswa situasi masalah yang otentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah dalam hal ini mengenai penyelidikan suatu masalah yang memang sedan terjadi disekitar mereka sehingga diharapkan pemilihan permasalahan ini dapat diterima oleh siswa dan mampu meningkatkan kreatifitas siswa. Berdasar pemikiran tersebut, maka penulis mencoba melakukan penelitian ini yang berjudul “Peningkatkan Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Sub Tema: Jenis-Jenis Pekerjaan Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015”. 1.2 Pembatasan Masalah Untuk memperjelas dan mempermudah pemahaman antar variabel, maka dalam penelitian ini akan dibatasi masalah-masalahnya yaitu sebagai berikut: a)
Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik membahas subtema: jenis-jenis pekerjaan yang diterapkan bagi siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo. 4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning membahas subtema : jenis-jenis pekerjaan yang diterapkan bagi siswa kelas IV
SD
N 6 Sendangharjo.
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan dikaji peneliti yaitu sebagai berikut : a)
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik dengan subtema jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo?
b)
Apakah pembelajaran tematik dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo?
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : a)
Untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran tematik melalui penerapan model problem based learning dalam peningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun ajaran 2014/2015.
b)
Untuk meningkatkan dan mengetahui kreatifitas siswa melalui penerapan model problem based learning dalam peningkatkan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun ajaran 2014/2015.
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat: a) Teoritis Secara teoritis, penelitian ini menambah teori dalam peningkatan kreatifitas siswa melalui model pembelajaran problem based learning. b)
Praktis Bagi siswa Peningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui penerapan model problem based learning pada siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo tahun 2014/2015 Bagi Guru Sebagai masukan yang dapat menambah pengetahuan mengenai model problem based learning dalam rangka meningkatkan kreatifitas dalam pembelajaran tematik sub tema: “jenis-jenis pekerjaan”. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas pembinaan berkelanjutan kepada guru kelas IV SD N 6 Sendangharjo.
1.6 Definisi Operasional a) Indikator kreatifitas pada siswa yaitu (1) memiliki rasa ingin tahu; (2) sering mengajukan pertanyaan yang membangun; (3) memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah; (4) mampu menunjukkan pendapat secara 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
spontan dan tidak malu-malu; (5) mempunyai atau menghargai keindahan; (6) bebas berfikir dalam belajar; (7) memiliki rasa humor tinggi; (8) memiliki daya imajinasi yang kuat; (9) mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain; (10) dapat bekerja sendiri; (11) sering mencoba hal-hal baru; dan (12) mampu mengembangkan atau merinci suatu gagasan. b) Model pembelajaran problem based learning adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan siswa harus melakukan pencarian atau penggalian informasi (inquiry) untuk memecahkan masalah tersebut.
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori 2.1.1
Teori-Teori Yang Mendukung
2.1.1.1 Pengertian Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami (Tim Pengembang PGSD,1996). Menurut Mulyadi ( 2011 : 65 ) pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. 2.1.1.2 Pengertian Kreatifitas Kreatifitas merupakan suatu unsur kekuatan sumber daya manusia yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru, asosiasi baru berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen yang sudah ada sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat.
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Menurut Asmani (2013:141-142) berfikir kreatif adalah kebiasaan dari pikiran yang selalu dilatih untuk memperhatikan intuisi, menghidupkan imajinasi, mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan baru, membuka sudut pandang yang menakjubkan dan membangkitkan ide-ide yang tidak terduga. Menurut Ilahi (2012:191-192) berpikir kretif dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi, sehingga mampu mengatasi kesulitan-kesulitan hidup yang berkembang. Berdasarkan paparan dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar sub tema macam-macam energi adalah menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan bahan, informasi, data atau elemen-elemen yang sudah ada sebelumnya menjadi hal-hal yang bermakna dan bermanfaat agar siswa dapat mengembangkan daya pikir sehingga siswa dapat memecahkan masalah yang ditemukan dilingkungannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.1.1.3 Indikator kreatifitas dalam pembelajaran Langley dalam Mark K. Smith (2009: 10) berpendapat bahwa kreatifitas dalam konteks penemuan ilmiah merupakan satu bentuk pemecahan masalah. Secara spesifik, mereka mengajukan bahwa penemuan masalahmasalah dan pemformulasiannya mencakup hal yang sama yang mendasari proses-proses kognitif dari penyelidikan heuristik dan generasi sasaran antara sebagai jenis perilaku pemecahan masalah yang lain. Siswa dapat dikatakan memiliki tingkat kreatifitas belajar yang baik apabila: 1) sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) mampu mengungkapkan
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3) daya imajinasi kuat (tertarik dengan hal yang baru), 4) dapat bekerja sendiri, 5) sering mencoba hal baru. 2.1.1.4 Faktor yang mempengaruhi kreatifitas Kesempatan untuk belajar kreatif ditentukan oleh banyak faktor antara lain sikap dan minat siswa, guru orang tua, lingkungan rumah dan kelas atau sekolah, waktu, uang dan bahan-bahan (Conny Semiawan, dkk. 1990). Menurut Amabile (1989) dalam Munandar (2004: 113-114) . Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kreatifitas belajar siswa : 1. Sikap orang tua terhadap kreatifitas anak Sudah lebih dari tiga puluh tahun pakar psikologis mengemukakan bahwa sikap dan nilai orang tua berkaitan erat dengan kreatifitas anak jika kita menggabung hasil penelitian dilapangan dengan teori-teori penelitian laboratorium mengenai kreatifitas dengan tes psikologis kita meperoleh petunjuk bagaimana sikap orang tua secara langsung mempengaruhi kreatifitas anak mereka. 2. Kebebasan Orang tua yang percaya untuk memberikan kebebasan kepada anak cenderung mempunyai anak kreatif. Mereka tidak otoriter, tidak selalu mau mengawasi dan mereka tidak terlalu membatasi kegiatan anak.
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Aspek Anak yang kreatif biasanya mempunyai orang tua yang menghormati mereka sebagai individu, percaya akan kemampuan mereka dan mengharagai keunikan anak. 4. Kedekatan emosional Kreatifitas anak dapat dihambat dengan suasana emosional yang mencerminkan rasa permusuhan, penolakan dan terpisah. 5. Prestasi Bukan Angka Orang tua anak kreatif menghargai prestasi anak, mereka mendorong anak untuk berusaha sebaik-baikknya dan menghasilkan karyakarya yang baik. 6. Menghargai Kreatifitas Anak yang kreatif memperoleh dorongan dari orang tua untuk melakukan hal-hal yang kreatif. 7. Strategi mengajar guru Dalam kegiatan mengajar sehari-hari dapat digunakan sejumlah strategi khusus yang dapat meningkatkan kreatifitas. Penilaian guru terhadap pekerjaan murid yang dapat dilakukan dengan cara : 8.
Memberi umpan balik berarti dari pada evaluasi yang abstrak
dan tidak jelas. 9. Melibatkan siswa dalam menilai pekerjaan mereka sendiri dan belajar dari kesalahan mereka. 11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10.
Penekanan terhadap “apa yang telah kamu pelajari” dan bukan
pada “bagaimana melakukannya”. 11. Hadiah Anak senang menerima hadiah dan kadang-kadang melakukan segala sesuatu untuk memperolehnya. Hadiah yang terbaik untuk pekerjaan yang baik adalah kesempatan menampilkan dan mempresentasikan pekerjaan sendiri dan pekerjaan tambahan. 12. Pilihan Sedapat mungkin berilah kesempatan kepada anak memilih apa yang nyaman bagi dia selama hal itu sesuain dengan ketentuan yang ada. 2.1.1.5
Model Pembelajaran Problem Based Learning Pengertian Problem Based Learning Problem Based Learning
(pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berfikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya belajar bagaimana belajar. Peran guru dalam pembelajaran berbasis masalah adalah menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog. Problem Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui 12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Problem Based Learning merupakan proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan kemudian dari masalah ini siswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman baru. 2.1.1.6 Keunggulan model pembelajaran Problem Based Learning adalah: 1) Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran, 2) Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi peserta didik, 3) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik, 4) Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik bagaimana mentrasfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata, 5) Pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan, 6) Melalui pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai peserta didik, 7) Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis dan mengembangkan
kemampuan
mereka
untuk
menyesuaikan
dengan
pengetahuan baru, 8) Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam
13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dunia nyata, 9) Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat peserta didik untuk secara terus menerus belajar. 2.1.1.7 Kelemahan model problem based learning adalah: 1) Manakala peserta didik tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba, 2) Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan, 3) Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
2.1.1.8 Langkah-langkah Penerapan Metode Problem Based Learning : 1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan sarana yang dibutuhkan, 2) Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktifitas pemecahan masalah nyata yang dipilih atau ditentukan, 3) Guru membantu siswa mendifinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya, 4) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, 5) Guru membantu siswa untuk membagi tugas dan merencanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, 6) Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan. 14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.1.9 Pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut :
1) Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar. 2) Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. 3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa. 4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian siswa mampu memahami konsep-konsep secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu
15
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.2
Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Miadi Harseno (2013), dengan judul “upaya meningkatkan kreatifitas belajar IPA melalui penerapan metode STAD pada siswa kelas IV SDN 3 Monggot Geyer Grobogan tahun 2012/2013’ dengan kesimpulan bahwa ada peningkatan kreatifitas dalam pembelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran STAD yang dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu 1) adanya peningkatan kreatifitas dalam hal bertanya, 2) adanya peningkatan kreatifitas dalam mengembangkan dan mengajukan ide, 3) adanya peningkatan kreatifitas memberikan jawaban atas pertanyaan dari guru atau siswa lain, dan 4) adanya peningkatan kreatifitas mengerjakan lembar pertanyaan. Penelitian yang kedua dikutip dari Neni Fitriawati (2010) yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD N 2 Sendangharjo ” dengan kesimpulan melalui penggunaan model Problem Based Learning pada materi masalah sosial dalam pembelajaran IPS mengalami peningkatan dari setiap tindakan dan setiap siklusnya. Hal tersebut dapat digambarkan pada rata-rata kemampuan siswa dalam menunjukan kreatifitasnya, seperti mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat dan 16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
memecahkan masalah. Dari ketiga indikator berpikir kritis tersebut maka pada siklus I nilai rata-rata proses meningkatkan kreatifitas siswa yaitu 56,76, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 67,72 dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 84,38.
2.2 Kerangka Berpikir Praktisi pendidikan Arief Rachman menilai, kreatifitas dikembangkan dari proses pembelajaran yang tepat bukan dari materi-materi kurikulum, tapi bagaimana guru menciptakan proses pembelajaran di dalam kelas agar anak senang bertanya, suka meneliti, dan senang menciptakan. Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang guru diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendemontsrasikan perilaku yang kreatif. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kreatifitas siswa antara lain : 1) Guru menghargai hasil-hasil pikiran kreatif siswa, 2) Guru respek terhadap pertanyaan, ide dan solusi siswa yang tidak biasa (unusual), 3) Guru menunjukkan bahwa gagasan siswa adalah memiliki nilai yang ditunjukkan dengan cara mendengarkan dan mempertimbangkan. Pada tataran ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada orang lain. Adapaun siswa dapat dikatakan memiliki tingkat kreatifitas belajar yang baik apabila: 1) sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) mampu mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak 17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
malu-malu, 3) daya imajinasi kuat (tertarik dengan hal yang baru), 4) dapat bekerja sendiri, 5) sering mencoba hal baru.
Guru belum menggunakan model Problem Based Learning
KONDISI AWAL
Banyak siswa yang ramai Banyak siswa yang tidak fokus dalam pembelajaran SIKLUS I
Guru menggunakan model Problem Based Learning
TINDAKAN
SIKLUS II
Diduga melalui penerapan model Problem Based learning dapat meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo Tahun 2014/2015
KONDISI AKHIR
Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas
2.3 Hipotesis Tindakan Adapun langkah-langkah singkat dari model problem based learning yaitu 1) orientasi siswa pada masalah, 2) guru menjelaskan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya, 3) mengorganisasi
siswa untuk meneliti, 4) guru membantu
siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut, 5) membimbing penyelidikan individual maupun 18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kelompok, 6) guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, 7) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 8) guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya, 9) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, 10) guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan. Diharapkan siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam pembelajaran tematik sub tema jenis-jenis pekerjaan dengan menggunakan model problem based learning.
19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian yang dilakukan berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis & Taggart (Depdiknas, 2005:11). Setiap siklus terdiri empat kegiatan pokok, yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflection). Sejalan dengan pendapat tersebut di atas maka alur penelitian dilaksanakan sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arikunto (2007:16) dengan tahapan yang lazim dilalui, meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi serta revisi. Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan Tercapai?
Gambar 2: Prosedur Penelitian Model Kemmis & Taggart (Depdiknas, 2005:11)
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 6 Sendangharjo Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November semester ganjil tahun 2014/2015. 3.2.3 Subyek Penelitian 3.2.3.1
Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 6
Sendangharjo yang berjumlah 25 anak. 3.2.3.2
Guru
kelas
IV
SDN
6
Sendangharjo
Kecamatan
Karangrayung, Kabupaten Grobogan. 3.2.4 Objek Penelitian Obyek yang akan diteliti adalah peningkatan kreatifitas siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan menggunakan model Problem Based Learning.
3.3 Persiapan Penelitian 3.3.1 Perijinan a) Membuat proposal perijinan terlebih dahulu. b) Mengajukan persetujuan proposal kepada dosen mata kuliah. c) Setelah dosen menyetujui proposal, lalu meminta tanda tangan dosen mata kuliah. d) Meminta surat permohonan ijin dari kampus dan tanda tangan ketua prodi untuk mengadakan 21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
penelitian di SD yang sudah ditujukan dari proposal. e) Setelah surat permohonan ijin dari kampus disetujui, lalu datang ke sekolah untuk meminta permohonan ijin melakukan penelitian. f) Setelah pihak kepala sekolah dan pihak guru sudah memberi ijin, peneliti menyusun jadwal kegiatan penelitian. g) Peneliti kembali melakukan penelitian di SD N 6 Sendangharjo.
3.4 Rencana Tindakan 3.4.1
Siklus I
3.4.1.1 Perencanaan Siklus penelitian tindakan kelas dimulai dengan kegiatan perencanaan. Tahap ini merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan dan menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan. Perencanaan tindakan merupakan kegiatan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, diantaranya; 1) Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah, 2) Menetapkan kompetensi dasar dan indicator, 3) Merencanakan pembelajaran, 4) Memilih bahan pelajaran yang sesuai, 5) Menyusun RPP, 6) Menyiapkan lembar observasi, 7) Menyusun format catatan kejadian, 8) Menyusun format kegiatan refleksi, 9) Menyusun alat-alat evaluasi. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan penelitian pada tema berbagai pekerjaan, Subtema jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1 peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dari tiap siklus. RPP siklus I dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Demikian pula 22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan RPP siklus II, dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Selain menyusun RPP peneliti juga mempersiapkan lembar evaluasi dan pedoman observasi.
3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan adalah langkah yang kedua dalam siklus penelitian tindakan kelas dan merupakan kegiatan proses pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan yang telah disiapkan. Jadi pelaksanaan tindakan merupakan implementasi dari perencanaan penelitian yang telah ditetapkan dalam setiap siklus.
1. Pendahuluan ( 15 menit ) 1.1 Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menyakan kabar mereka. 1.2 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin doa. 1.3 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti. 1.4 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. 1.5 Guru menyampaikan tujuan 1.6 Guru melaksanakan
kegiatan
penyegaran untuk
membuat
siswa
bersemangat dengan mengajak siswa bersama-sama menyanyi “Lihat Kebunku”. 2. Kegiatan inti ( 180 menit ) 23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1 Mengorientasi peserta didik pada masalah Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitasaktivitas yang akan dilakukan. 2.2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. Siswa dalam kelompok membagi kegiatan pembelajaran. 2.3 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri dan berkelompok dan siswa mampu mengumpulkan informasi sebangyak-banyaknya. 2.4 Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya Siswa mempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik jika dalam pameran ini melibatkan siswa lainnya, guruguru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan balik. 2.5 Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
3. Penutup ( 15 menit ) 3.1 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan. 3.2 Siswa diminta untuk refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan. 24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.3 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebalum mengakhiri pelajaran. 3.4.1.3 Observasi Melakukan observasi untuk merekam data yang diperlukan. Indikator yang diamati meliputi: (1) sering mengajukan pertanyaan, (2) mampu mengungkapkan pendapat dengan tidak malu-malu, (3) daya imajinasi kuat
(
tertarik dengan hal yang baru ), (4) dapat bekerja sendiri, (5) sering mencoba hal yang baru. Setelah pengamatan dilakukan selama proses tindakan berlangsung, maka hasil pengamatan di diskusikan dengan teman sejawat guna mendapatkan refleksi. Observer dalam memantau proses belajar mengajar menggunakan lembar observasi.
3.4.1.4 Refleksi Refleksi merupakan kegiatan evaluasi dan observasi proses pembelajaran baik mengenai kekurangan maupun keberhasilan bagi siswa. Adapun pelaksanaan refleksi sebagai berikut : 1) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan selama pelaksanaan tindakan, 2) Melakukan pertemuan dengan observer untuk membahas hasil evaluasi tentang pelaksanaan tindakan pembelajaran, 3) Mencermati berbagai kelemahan atau kelebihan yang telah terjadi, 4) Menetapkan alternatif perbaikan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya.
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.4.2 Siklus II 3.4.2.1 Perencanaan Perencanaan tindakan merupakan kegiatan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, diantaranya; 1) Peneliti mengidentifikasi masalah yang muncul pada siklus I yang belum teratasi dan menetapkan alternatif pemecahan masalah, 2) Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berbeda dengan yang diterapkan di siklus I, 3) Menyiapkan lembar observasi, 4) Menyiapkan soal yang akan diujikan.
3.4.2.2
Pelaksanaa Tindakan
Pelaksanaan program tindakan siklus II yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang sudah ditentukan, antara lain melalui: 1) Memantapkan kemampuan dasar siswa sebelum pembelajaran dimulai, 2) Menerapkan pembelajaran dengan model problem based learning upaya meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Dengan kegiatan diantara: 1. Pendahuluan ( 15 menit ) 1.1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar mereka. 1.2 Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin doa.
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.3 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti. 1.4 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan bernyanyi” gundul-gundul pacul” bersama. 1.5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 1.6 Siswa dibentuk kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 5 siswa.
2. Kegiatan inti ( 180 menit ) 2.1 Mengorientasi peserta didik pada masalah 2.1.1 Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. 2.1.2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran. 2.1.3 Siswa dalam kelompok membagi kegiatan pembelajaran. 2.1.4 Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok 2.1.5 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya secara mandiri dan berkelompok dan siswa mampu mengumpulkan informasi sebangyakbanyaknya. 2.1.6 Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya 2.1.7 Siswa mempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik jika dalam pameran ini melibatkan siswa lainnya, guru-guru, orang tua, dan lainnya yang dapat menjadi “penilai” atau memberikan umpan balik. 27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.1.8 Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah siswa menganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan keterampilan penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
3. Penutup ( 15 menit ) 3.1 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan. 3.2 Siswa diminta untuk refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan. 3.3 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebalum mengakhiri pelajaran. 3.4 Pada setiap sesi kegiatan penerapan lanjutan perlu ada waktu jeda untuk mengecek penguasaan siswa, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pada sesi berikutnya.
3.4.2.1
Observasi
Peneliti melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran. Pengamatan atau observasi dilaksanakan untuk mengamati cara guru mengajar dengan model problem based learning dan pengamatan terhadap kreativitas siswa dalam proses pembelajaran.
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.4.2.2
Refleksi
Peneliti mengadakan refleksi dari evaluasi dan observasi selama kegiatan pelaksanaan tindakan. Hasil evaluasi siswa menunjukkan kreativitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan meningkat dan sangat memuaskan, yaitu dengan pencapaian 80 % dari siswa.
3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan tehnik non tes, pengamatan/observasi, wawancara, angket, skala, dan dokumentasi digunakan pada akhir siklus I dan siklus II yang terdiri atas materi sub tema jenis-jenis pekerjaan, sedangkan tehnik non tes meliputi, observasi, dokumentasi, dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreatifitas dalam pembelajaran. Adapun penjelasan tentang teknik pengumpulan data sebagai berikut : Non Tes Teknik tes bukanlah satu-satunya teknik untuk melakukan evaluasi hasil belajar, sebab masih ada teknik lainnya yang dapat digunakan, yaitu teknik non tes. Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dilakukan melalui: Pengamatan atau observasi Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara 29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sistematis terhadap
fenomena-fenomena
yang sedang dijadikan
sasaran
pengamatan. Alat yang digunakan berupa lembar observasi yang disusun dalam bentuk check list atau skala penilaian. Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, observasi ini di lakukan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan yang seluruhnya berjumlah 25 siswa. Observasi di lakukan untuk mengetahui kreatifitas siswa selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran sub tema jenis-jenis pekerjaan.
Lembar 1 : Observasi Kreatifitas Siswa
No
Aspek
Nilai
1
Siswa dapat mengajukan pertanyaan
4
2
Siswa mampu mengungkapkan pendapat
4
3
Siswa tertarik dengan hal baru
4
4
Siswa dapat bekerja sendiri
4
5
Siswa mampu memcoba hal baru
4
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Wawancara Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilasanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan. Angket Angket adalah wawancara yang dilakukan secara tertulis. Angket dapat digunakan sebagai alat penilaian hasil belajar. Angket dapat diberikan langsung kepada peserta didik. Lembar 2 : Angket Respon Siswa
No
1
Aspek
TIDAK
Apakah kamu bekerja sama dengan kelompok? Apakah kamu selalu memberikan masukan
2
didalam kelompok? Apakah kamu selalu bertanya guru ketika
3
mengalami kesulitan? Apakah kamu mengerjakan soal yang diberikan
4
guru?
31
YA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skala Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, perhatian, dan lain-lain yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya dalam bentuk rentangan nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Dokumentasi Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan dan bukti instrumen penelitian dari data yang sudah ada.
Tabel 1. Indikator Kreatifitas Siswa Nama No
Siswa
Indikator 1 1 2
3
4
Indikator 2 1
2
3
Indikator 3 4
1
2
3
Indikator 4 4
1
2
3
Indikator 5 4
1
2
3
Rata 4
Jumlah
Rata %
1
Aji
2
Krisna
3
Nur S
4
Putri
5
Sholikin
6
Farid
7
Adra
8
Ika
9
Ahmad
10
Alex
11
Niken
12
Rizky
13
Ficky
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Febri
15
Bagas
16
Sakha
17
Ilham
18
Wahyu
19
Dimas
20
Aditya
21
Sekar
22
Thomas
23
Bagus
24
Isma
25
Reza
Keterangan: Indikator 1= Siswa dapat mengajukan pertanyaan Skor 1 = siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan Skor 2 = siswa kadang – kadang mengajukan pertanyaan Skor 3 = siswa sering mengajukan pertanyaan Skor 4 = siswa selalu mengajukan pertanyaan Indikator 2 = siswa mampu mengungkapkan pendapat Skor 1 = siswa tidak pernah mengungkapkan pendapat Skor 2 = siswa kadang-kadang mengungkapkan pendapat Skor 3 = siswa sering mengungkapkan pendapat Skor 4 = siswa selalu mengungkapkan pendapat Indikator 3 = Siswa tertarik dengan hal baru (daya imajinasi kuat) Skor 1 = siswa tidak pernah tertarik dengan hal baru
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
lanjutan Skor 2 = siswa kadang-kadang tertarik dengan hal baru Skor 3 = siswa sering tetarik dengan hal baru Skor 4 = siswa selalu tertarik dengan hal baru Indikator 4 = siswa dapat bekerja sendiri Skor 1 = siswa tidak pernah dapat bekerja sendiri Skor 2 = siswa kadang-kadang dapat bekerja sendiri Skor 3 = siswa sering dapat bekerja sendiri Skor 4 = siswa selalu dapat bekerja sendiri Indikator 5 = siswa senang mencoba hal yang baru Skor 1 = siswa tidak pernah senang mencoba hal yang baru Skor 2 = siswa kadang-kadang senang mencoba hal yang baru Skor 3 = siswa sering senang mencoba hal yang baru Skor 4 = siswa selalu senang mencoba hal yang baru
3.6 Instrumen Penelitian 3.6.1
Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian.
3.6.1.1
Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu 34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Notoatmodjo, 2005). Instrumen dikatakan valid jika intrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen (kuesioner) dengan menggunakan korelasi product moment (Arikunto, 2006). Adapun ketentuan hasil pengujiannya adalah apabila diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Uji validitas kuesioner kreativitas anak sebanyak 5 pertanyaan telah dilakukan pada 25 siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo. Uji validitas dilakukan di SD N 6 Sendangharjo karena memiliki karakteristik yang sama dengan SD N 1 Sendangharjo. Nilai r tabel dengan menggunakan df = n-2 = 25-2 = 23 pada tingkat kemaknaan 5% didapat nilai r tabel 0,444. Nilai r hitung (Corected Item-Total Correlation) 40 pertanyaan pada rentang 0,447 sampai 0,946 sehingga kuesioner dinyatakan valid.
3.6.1.2
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik (Arikunto, 2006). Penilaian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Instrumen dikatakan reliabel jika diperoleh nilai alpha ≥ 0.60 (Sugiyono, 2007).
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach alpha = 0,979 > dari 0,6 sehingga kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.
Presentase pencapaian kreatifitas =
Misalnya :
15 20
jumlah skor yang diperoleh setiap siswa jumlah skor maksimal
× 100 = 75 %
Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator
3.7 Teknik Pengujian Instrumen Tabel 2 : Kriteria Kreatifitas Siswa
3.7.1
Presentase
Kriteria
>75% – 100%
Sangat tinggi
>50% – 74,99%
Tinggi
>25% – 49,99%
Sedang
0% – 24,99%
Rendah
Analisis Angket Respon Siswa
Angket respon siswa terdiri atas 14 butir pertanyaan dengan rincian 12 butir pertanyaan positif dan dua butir pertanyaan negatif. Data hasil angket dibuat kualifikasi dengan kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. 36
x100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.8 Teknik Analisis Data Indikator kinerja pencapaian yang diharapkan peneliti adalah dapat meningkatkan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo tahun 2014/2015, dengan pencapaian 80% dari jumlah siswa. Untuk mengetahui keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dilakukan analisa terhadap data yang diperoleh. Analisa data dilakukan dengan cara: 1.
Menentukan persentase kreatifitas siswa cukup tes dengan
menggunakan rumus : Keterangan: X X=
∑
1
= rata-rata kreatifitas cukup
∑ x1 = jumlah
persentase
kreatifitas
cukup N
= banyak siswa yang mengikuti tes
2. Menentukan daya serap siswa 2.1 Daya serap perorangan Seorang siswa dikatakan kreatifitasnya cukup apabila ia telah mencapai nilai ≥ 70. 2.2 Daya serap klasikal Suatu kelas dikatakan kreatifitasnya cukup apabila kelas tersebut telah mendapat 75% yang telah mencapai daya serap.
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus: Keterangan: P = Pencarian Persentase P = x 100%
B = Banyak siswa yang kreatifitasnya cukup N = Banyak siswa yang mengikuti tes
3.9 Indikator Keberhasilan Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila rata – rata skor kemampuan berpikir kreatif mencapai jumlah skor yang diperoleh atau persentase kreatifitas tinggi dengan rata – rata nilai ≥ 50%.
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada perencanaa proses pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Perencanaan tindakan kelas pada siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 4 November 2014 dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Perencanaan tindakan kelas pada siklus I mulai menerapkan model pembelajaran problem based learning. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah sub tema: jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1. 4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus satu ini dilaksanakan tanggal 4 November 2014 dimulai dari 07.00-12.10 WIB dengan jumlah siswa 25 siswa. Materi subtema: jenis-jenis pekerjaan. Pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). Guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan kabar mereka, kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai pelajaran. Guru memotivasi siswa dengan cara siswa diajak bernyanyi “lihat kebunku”. Kemudian siswa dibentuk kelompok yang berangotakan 5 siswa setiap kelompok. Guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, tetapi 39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
untuk siklus I, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran model problem based learning. Langkah petama guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, mengorganisasikan siswa, membimbing penyelidikan individual, mengembangkan dan menyajikan hasil kemudian siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. kemudian siswa diajak Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh ( buku siswa halaman 1 ), mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat yang berbeda ( buku siswa halaman 2 ), mengamati peta sederhana ( buku siswa halaman 3 ), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh ( buku siswa halaman 4 ). Kemudian guru memberikan rumusan masalah. Permasalahan tersebut dipecahkan dengan melaksanakan kegiatan scientific yang meliputi: 1) mengamati, 2) menanya, 3) menalar, 4) mencoba, dan
5)
mengkomunikasikan, setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan scientific tersebut dan memperoleh penyelelesaian dari rumusan masalah, kemudian siswa diminta untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara itu siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila mereka belum paham. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai materi tersebut. Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap kretifitas pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peneliti juga
40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mencatat dalam lembar observasi. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi.
4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus I Tindak mengajar Pembelajaran pada siklus I dimulai dengan salam dan menanyakan kabar, kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa serta memotivasi siswa dengan cara mengajak siswa membuat teh hangat kemudian meminumnya bersama-sama setalah itu menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan. Kemudian permasalahan tersebut dicari solusi pemecahannya dengan melaksanakan kegiatan yang meliputi: a)
Mengamati: Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh ( buku siswa
halaman 1 ), Siswa mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat yang berbeda ( buku siswa halaman 2 ), Siswa mengamati peta sederhana ( buku siswa halaman 3 ), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun The ( buku siswa halaman 4 ). b)
Menanya: siswa berfikir tentang proses pembuatan teh, jenis-jenis profesi,
jenis-jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah, dataran tinggi, perairan dan jenis pekerjaan yang terdapat di teks bacaan Ulil Si Daun Teh. c)
Mengumpulkan informasi: siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang
ada dikegiatan menanya. 41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d)
Menalar: siswa menuliskan laporannya tentang proses pembuatan teh, siswa
menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi dibagian bawah gambar, siswa menganalis pengaruh antara jenis pekerjaan dan kondisi geografis tempat tinggal suatu masyarakat, siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh (buku siswa halaman 4) e)
Mengkomunikasikan: siswa menceritakan kembali proses pembuatan teh,
menceritakan keadaan wilayah tempat tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan yang ada, siswa menceritakan kembali bacaan Ulil Si Daun Teh. Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham. Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum. Guru menyampaikan materi-materi mengenai jenis-jenis pekerjaan pada pembelajaran 1. Sebagai penutup pembelajaran siswa dipandu guru membuat kesimpulan mengenai materi jenis-jenis pekerjaan.
Tindak Belajar Diawal pembelajaran, siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran problem based learning, sehingga mengakibatkan siswa susah dikondisikan. Selama proses pembelajaran siswa cenderung gaduh kurang memperhatikan penjelasan guru.
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pada pelaksanaan tindak siklus I diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya rendah ada 2 siswa (8%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 3 siswa (12%), siswa yang kreatifitasnya baik ada 5 siswa (20%) dan siswa yang kreatifitasnya sangat baik ada 15 siswa (60%).
4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus I Refleksi tindakan kelas siklus I dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV pada tanggal 5 November 2014 yang dapat digunakan untuk perbaikan tindakan kelas pada siklus II. Penelitian pada siklus I belum menunjukkan peningkatan yang maksimal. Berdasarkan hasil refleksi ini diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat sebagai saran untuk perbaikan pada tindakan selanjutnya yaitu, Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan antara peneliti dan teman sejawat adalah: a) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tindakan siklus I, b)
Kreatifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan. Dari hasil yang didapat maka kegiatan belajar siswa dapat dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 3 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I Indikator
Nama No Siswa 1
Aji
1
2
3
4
5
1
1
1
1
1
43
Jumlah
%
Kriteria
13
65%
Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Krisna
3
4
3
3
3
16
80%
Sangat Tinggi
3
Nur S
3
3
3
3
4
16
80%
Sangat Tinggi
4
Putri
3
3
2
2
3
13
65%
Tinggi
5
Sholikin
4
3
3
3
3
16
80%
Sangat Tinggi
6
Farid
4
3
3
3
3
16
80%
Sangat Tinggi
7
Adra
3
3
3
3
4
16
80%
Sangat Tinggi
8
Ika
3
2
3
2
3
13
65%
Tinggi
9
Ahmad
3
2
3
2
3
13
65%
Tinggi
10
Alex
4
4
4
3
4
19
95%
Sangat Tinggi
11
Niken
1
1
1
1
1
5
25%
Cukup
12
Rizky
3
4
3
3
4
17
85%
Sangat Tinggi
13
Ficky
3
3
3
3
4
16
80%
Sangat Tinggi
14
Febri
3
3
4
3
4
17
85%
Sangat Tinggi
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Bagas
3
2
2
2
3
12
60%
Tinggi
16
Sakha
3
3
3
3
4
16
80%
Sangat Tinggi
17
Ilham
3
2
2
2
3
12
60%
Tinggi
18
Wahyu
3
3
4
3
3
16
80%
Sangat Tinggi
19
Dimas
3
2
2
3
1
11
55%
Tinggi
20
Aditya
2
1
2
2
3
10
50%
Tinggi
21
Sekar
3
3
3
3
4
16
80%
Sangat Tinggi
22
Thomas
3
3
3
4
3
16
80%
Sangat Tinggi
23
Bagus
2
2
2
2
2
10
50%
Tinggi
24
Isma
3
3
4
3
3
16
80%
Sangat Tinggi
25
Reza
4
3
3
3
3
16
80%
Sangat Tinggi
Jumlah Rata-rata
73
66
69
65
76
73% 66% 69% 65% 76%
45
357
1745% 70%
Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I Skor
Kategori
Banyaknya siswa
Kreatifitas (%)
0 – 25
Kreatifitas siswa rendah
2
8%
26 - 50
Kretifitas siswa cukup
3
12%
51 - 75
Kreatifitas siswa tinggi
5
20%
76 - 100 Kreatifitas siswa sangat
15
60%
(%)
tinggi
Grafik 1 : Pencapaian Kreatifitas Siklus I 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Kreatifitas Rendah
Kreatifitas Cukup
Kreatifitas Tinggi
Kreatifitas Sangat Tinggi
1) Tindakan yang belum berhasil pada siklus I Tindakan yang belum berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan antara peneliti dengan guru kelas IV adalah sebagai berikut: a) Kreatifitas siswa dalam pembelajaran masih kurang, belum sesuai harapan peneliti, b) Pada saat
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengerjakan tugas masih banyak siswa yang belum bisa menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh guru secara mandiri.
Solusi tindakan perbaikan untuk siklus I Peneliti dan guru kelas IV bersepakat untuk melakukan perbaikan pada siklus II. Tindakan yang akan dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut: a) Peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b) Peneliti perlu memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c) Peneliti perlu mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran problem based learning untuk upaya meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan.
Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus I Hasil refleksi menunjukkan bahwa pada siklus I masih perlu perbaikan kerena belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Evaluasi pada siklus I ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang akan terjadi pada siklus berikutnya. Adapun evaluasi tersebut adalah: a) Pada pertemenuan berikutnya peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b) Peneliti perlu memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c) Peneliti perlu mengoptimalkan penggunaaan model pembelajaran problem based learning.
4.1.2 Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II 4.1.2.1 Perencanaan Tindakan Kelas Siklus II Perencanaan proses pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada pembelajaran 3 pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo bertujuan upaya meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa. Perencanaan tindakan kelas pada siklus II ini dilaksanakan tanggal 6 November 2014 dengan alokasi waktu 6 x 35 menit, berdasarkan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Perencanaan siklus II ini menggunakan model pembelajaran problem based learning, dengan materi pembelajaran Subtema: jenis-jenis pekerjaan pembelajaran 3. 4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2014 dimulai pukul 07.00-12.10 WIB, dengan jumlah siswa 25 siswa. Materi pembelajaran adalah subtema: jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 3. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa, kemudian berdoa dengan dipimpin salah satu siswa serta guru mengecek kehadiran siswa dan memotivasi siswa. Pada saat pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran problem based learning. Pada langkah pertama guru membentuk kelompok siswa 48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan anggota masing-masing kelompok 5 siswa, kemudian guru menyajikan permasalahan mengenai jenis-jenis pekerjaan. Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian permasalahan tersebut di diskusikan bersama dalam kelompok masing-masing. Dalam diskusi tersebut siswa melaksanakan kegiatan scientific yang meliputi: 1) mengamati, 2) menanya, 3) mengumpulkan informasi, 4) menalar, 5) mengkomunikasikan. Setelah siswa melaksanakan kegiatan tersebut dan memperoleh penyelesaian kemudian beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan di depan kelas apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila mereka belum mengerti. Kemudian guru menyampaikan materi dan setelah itu siswa berlatih mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dipersiapkan, diakhir pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah dilakukan. Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peneliti juga mencatat hal-hal penting yang terjadi selama proses pembelajaran yang dicatat dalam lembar observasi, catatan lapangan dan setelah pembelajaran selesai teman sejawat diminta untuk memberi tanggapan. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi. 4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus II Tindak mengajar 49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pembelajaran pada siklus II dimulai dengan salam, menyapa siswa, berdoa dan mengecek kehadiran siswa, memotivasi siswa serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Dalam kelompok siswa melakukan kegiatan 1) mengamati: Siswa mengamati gambar jenis pekerjaan dan benda yang dihasilkannya (buku siswa halaman 6), Siswa membaca materi tentang luas bangun datar (buku siswa halaman 7), Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang semut dan belalang ( buku siswa halaman 9 ). Kemudian guru menjelaskan materi dengan singkat. 2) menanya: siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum mereka pahami 3) mengumpulkan informasi: siswa mengidentifikasi jenis-jenis pekerjan dan benda yang dihasilkannya,siswa menghitung luas permukaan meja, siswa menuliskan manfaat bekerja dan siswa menjelaskan sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja, 4) Menalar: siswa menuliskan hasil diskusinya bersama
anggota
kelompoknya
5)
Mengkomunikasikan:
siswa
mengkomunikasikan hasil hasil diskusinya. Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham. Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum. Guru menyampaikan materi materi mengenai jenis-jenis pekerjaan. Kemudian siswa mengerjakan soal yang ada dilembar kerja siswa,
Sebagai penutup
pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. Tindak Belajar 50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tindak belajar pada siklus II ini sudah terlaksana dengan baik, siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran problem based learning sehingga terlihat bahwa siswa lebih kreatif dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan yang signifikan. Pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya sangat baik mencapai 22 siswa (88%) dan 3 (12%) siswa lainya mempunyai kreatifitas baik.
4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus II Refleksi tindakan kelas siklua II dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV pada tanggal 7 November 2014. Hasil observasi tindakan kelas siklus II yang telah dilaksanakan, di diskusikan bersama-sama dengan guru kelas IV bahwa pada siklus II terjadi peningkatan yang optimal dan sudah sesuai dengan harapan peneliti yaitu lebih dari 80% dari jumlah siswa yang kreatifitasnya sangat baik. Tindakan yang sudah berhasil pada siklus II berdasarkan analisis tindakan peneliti adalah sebagai berikut: 1) Suasana pembelajaran dikelas sudah kondusif, karena peneliti sebagai guru dapat mengendalikan siswa sehingga kagiatan belajar siswa menjadi lebih tearah, 2) Peneliti sudah menerapkan model pembelajaran problem based learning sesuai dengan rencana, 3) Kreatifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan yang optimal sesuai dengan harapan peneliti, Tabel 5 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II Indikator
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Nama siswa
1
2
3
4
5
Jumlah
%
1
Aji
3
2
2
3
3
13
65%
2
Krisna
3
4
3
3
3
16
80%
3
Nur S
4
3
3
3
4
17
85%
4
Putri
3
3
4
3
3
16
80%
5
Sholikin
4
4
4
4
4
20
100%
6
Farid
3
4
3
3
3
16
80%
7
Adra
3
4
3
3
4
17
85%
8
Ika
4
3
3
3
3
16
80%
9
Ahmad
3
4
4
3
4
18
90%
10
Alex
4
4
4
4
4
20
100%
11
Niken
3
3
3
3
2
14
70%
12
Rizky
3
3
3
2
3
14
70%
13
Ficky
4
3
3
3
4
17
85%
14
Febri
4
4
3
4
4
19
95%
15
Bagas
4
3
3
3
4
17
85%
16
Sakha
4
3
3
4
4
18
90%
17
Ilham
3
3
4
3
3
16
80%
18
Wahyu
4
4
4
4
4
20
100%
19
Dimas
3
3
4
3
4
17
85%
20
Aditya
4
4
3
3
4
18
90%
21
Sekar
4
4
4
4
4
20
100%
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
Thomas
4
3
4
3
4
18
90%
23
Bagus
3
4
3
3
4
17
85%
24
Isma
3
3
4
3
3
16
80%
25
Reza
4
3
3
3
4
17
85%
88
85
84
80
90
427
2135%
Jumlah Rata-rata
88% 85% 84% 80% 90%
Presentase pencapaian kreatifitas =
Misalnya :
15 20
85%
jumlah skor yang diperoleh setiap siswa jumlah skor maksimal
x100
× 100 = 75 %
Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator
Tabel 6 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II Skor
Kategori
Banyaknya siswa
Kreatifitas (%)
0 – 25
Kreatifitas siswa rendah
-
0%
26 - 50
Kretifitas siswa cukup
-
0%
51 - 75
Kreatifitas siswa tinggi
3
12%
(%)
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76 - 100
Kreatifitas sangat tinggi
Jumlah
22
88%
25
100%
Grafik 2 : Pencapaian Kreatifitas Siklus II Grafik Pendapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
88 %
Pencapaian Kreatifitas Pada Siklus II
12 % 0 Kreatifitas Rendah
4.1.1.5
0 Kreatifitas Cukup
Kreatifitas Tinggi
Kreatifitas Sangat Tinggi
Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus II
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II maka peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran terjadi peningkatan kreatifitas siswa yang optimal. Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran terlihat dari meningkatnya ratarata yaitu 85%. Indikator-indikator sudah terpenuhi, maka pelaksanaan penelitian dirasa sudah cukup sampai siklus II, yang artinya tidak perlu lagi dilakukan penelitian selanjutnya.
4.1.1.6
Rangkuman Hasil Dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan pada tindakan siklus I dan siklus II melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, terjadi peningkatan pada kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peningkatan yang terjadi sesuai dengan indikator kreatifitas siswa dalam pembelajaran yang digunakan oleh peneliti yang meliputi: 1) kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2) kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3) kemampuan imajinasi siswa, 4) kemampuan siswa untuk bekerja sendiri, 5) kemampuan siswa dalam mencoba hal baru. Data yang diperoleh peneliti mengenai kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan tindakan siklus II disajikan dalam tabel berikut. Tabel 7 : Kreatifitas Siswa (Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II) No
Nama Siswa
% Pra siklus
Siklus I
Siklus II
1
Aji
25%
25%
85%
2
Krisna
30%
80%
95%
3
Nur S
40%
80%
85%
4
Putri
25%
65%
90%
5
Sholikin
55%
80%
95%
6
Farid
25%
80%
95%
7
Adra
35%
80%
85%
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
Ika
25%
80%
80%
9
Ahmad
25%
90%
95%
10
Alex
80%
100%
100%
11
Niken
25%
70%
70%
12
Rizky
25%
70%
95%
13
Ficky
35%
85%
95%
14
Febri
25%
95%
90%
15
Bagas
25%
85%
95%
16
Sakha
30%
90%
100%
17
Ilham
25%
80%
95%
18
Wahyu
35%
100%
100%
19
Dimas
25%
85%
95%
20
Aditya
30%
90%
90%
21
Sekar
25%
100%
95%
22
Thomas
30%
90%
95%
23
Bagus
30%
85%
85%
24
Isma
30%
80%
80%
25
Reza
55%
85%
85%
Jumlah
815%
1745%
2135%
Rata-rata
33%
70%
85%
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Adapun grafik yang menunjukkan peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan mulai dari sebelum tindakan sampai pada siklus II dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik 3 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus (Pra Siklus) 100% 80% 60% Pencapaian kreatifitas dari sebelum siklus hingga siklus II
40% 20% 0% Sebelum siklus
Siklus 1
Siklus 2
4.2 Pembahasan SDN 6 Sendangharjo berdiri tahun 1985 dengan luas tanah 3420 m2. Sekolah dasar tersebut memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan kepala sekolah. Dalam lingkungan SDN 6 Sendangharjo terdapat variasi kehidupan masyarakat. Rata-rata latar belakang para siswa yang bersekolah di SDN 6 Sendangharjo berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. 57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dengan mengharap Ridho Allah SWT di bawah pimpinan Bapak Tri Wibowo,S.Pd, SDN 6 Sendangharjo bertekat meningkatkan kwalitas pendidikan yang memadai agar meningkatkan kinerja semua guru yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
4.2.1 Letak Geografis Tempat Penelitian SDN 6 Sendangharjo terletak di dusun Sendangharjo, Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Letaknya dipinggir jalan depan pasar Sendangharjo arah menuju kota Purwodadi jika dari Juwangi. SDN 6 Sendangharjo juga terletak menjadi satu dengan SDN 1 Sendangharjo, PAUD Bina dan TK (Taman Kanak-Kanak) Bina.
4.2.2
Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi sekolah 1. Cerdas berpikir, terampil berkarya, berbudi luhur. Misi sekolah 1. Mewujudkan lulusan yang bermutu, berprestasi di bidang akademik dan non akademik, memiliki ketrampilan dan berbudi pekerti luhur. 2. Mewujudkan dokumentasi KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap, sesuai standar dan kebutuhan sekolah. 58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Mewujudkan
proses
pembelajaran
yang
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL. 4. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai secara kuantitas, memenuhi syarat kualifikasi akademik S1 dan memiliki kompetensi profesional. 5. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai baik kuantitas maupun kualitasnya. 6. Mewujudkan pengelolaan sekolah berdasarkan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 7. Mewujudkan pembiayaan yang memadai dan pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel dengan memberdayakan semua pihak terkait. 8. Mewujudkan sistem penilaian yang menyeluruh, otentik, obyektif, dan berkelanjutan. Tujuan Sekolah 1. Mewujudkan lulusan yang bermutu, berprestasi di bidang akademik dan non akademik, memiliki ketrampilan dan berbudi pekerti luhur. 2. Mewujudkan dokumentasi KTSP dan Kurikulum 2013 secara lengkap, sesuai standar dan kebutuhan sekolah. 4.2.3 a.
Sarana dan Prasarana
Data Ruang Kelas
SDN 6 Sendangharjo memiliki gedung dan ruang diantaranya yaitu: 6 ruang kelas 1 ruang guru dan kepala sekolah 4 ruang toilet 59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
Denah Gedung Sekolah
16
c.
17
18
19
25
21 20
12
22 13
11
14 15
10
24
9 8
26
23
3
7 6 5 4
2
1 Gambar 3: Denah Gedung SDN 6 Sendangharjo Keterangan : 1.
Gerbang masuk SD
8. Ruang kantor SDN 1
2.
Identitas SDN 1 dan 6 Sendangharjo
9. Ruang kelas IV SDN 1
3.
Identitas SDN 1
10. Ruang kelas III SDN 1
4.
Ruangan kosong dan rusak
11. Ruang kelas II SDN 1
5.
Toilet SDN 1
12. Ruang kelas I SDN 1 60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6.
Ruang kelas V SDN 1
13. Identitas SDN 6 Sendangharjo
7.
Ruang kelas VI SDN 1
14. Ruang kelas I SDN 6
15. Ruang kelas II SDN 6
21. Toilet SDN 6
16. Ruang kantor guru dan KS SDN 6
22. Ruang kelas PAUD Bina
17. Ruang kelas VI SDN 6
23. Ruang kelas TK Bina
18. Ruang kelas V SDN 6
24. Kantin 1
19. Ruang kelas IV SDN 6
25. Kantin 2
20. Ruang kelas III SDN 6
26. Halaman SDN 1 dan 6
c.
Data Guru SDN 6 Sendangharjo
Guru yang mengajar di SDN 6 Sendangharjo pada tahun 2014/ 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 8 : Data Guru SDN 6 Sendangharjo tahun 2014/2015
NO
NAMA
KETERANGAN
1
Tri Wibowo,S.Pd
Kepala Sekolah
2
Sunarti,S.Pd
Guru Kelas I
3
Winarni,S.Pd
Guru Kelas II
5
Bety Wijiyanti, S.Pd
Guru Kelas III
6
Poncowatiningsih,S.Pd.SD
Guru Kelas IV
7
Purnamaningsih
Guru Kelas V
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
Zamronah,S.Pd
Guru Kelas VI
9
Sholikun,S.Pd
Guru Mapel Agama Islam
10
Adi Susilo
Penjaga Sekolah
d. Data Siswa SDN 6 Sendangharjo Jumlah siswa di SDN 6 Sendangharjo yaitu 133 pada tahun pelajaran 2014/2015 adapun perinciannya adalah sebagai berikut Tabel 9 : Data Siswa SDN 6 Sendangharjo Tahun Pelajaran 2014/2015 Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Kelas I
11
10
21
Kelas II
10
14
24
Kelas III
9
10
19
Kelas IV
18
7
25
Kelas V
16
8
24
Kelas VI
12
10
22
Jumlah
72
61
133
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti ini bekerjasama dengan guru kelas IV SDN 6 Sendangharjo. Observasi awal telah dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah bertujuan untuk menentukan fokus penelitian dari kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan. Berdasarkan hasil dari observasi awal diperoleh siswa yang 62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kreatifitasnya rendah ada 12 siswa (48%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 10 siswa (40%), siswa yang kreatifitasnya baik ada 2 siswa (8%), dan siswa yang mempunyai kreatifitas sangat baik hanya 1 siswa (4%). Rendahnya kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo disebabkan karena proses pembelajaran yang cenderung monoton atau kurang bervariasi. Meskipun guru sudah berusaha untuk melibatkan siswa untuk kreatif dalam pembelajaran, tetapi sebagian besar siswa masih belum berani untuk menyampaikan ide dan tanggapanya. Siswa cenderung takut dan merasa malu ketika mereka diminta untuk menyampaikan gagasannya di depan kelas, hal ini membuat tingkat kreatifitas siswa menjadi rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan pembelajaran yang menggunakan penerapan model problem based learning upaya meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan.
Tabel 10 : Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal Indikator No
Nama siswa
1
2
3
4
5
Jumlah
%
1
Aji
1
1
1
1
1
5
25%
2
Krisna
2
1
1
1
1
6
30%
3
Nur S
3
1
1
2
1
8
40%
4
Putri
1
1
1
1
1
5
25%
5
Sholikin
3
2
2
2
2
11
55%
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
Farid
1
1
1
1
1
5
25%
7
Adra
2
1
1
1
2
7
35%
8
Ika
1
1
1
1
1
5
25%
9
Ahmad
1
1
1
1
1
5
25%
10
Alex
4
3
3
3
3
16
80%
11
Niken
1
1
1
1
1
5
25%
12
Rizky
1
1
1
1
1
5
25%
13
Ficky
2
1
1
1
2
7
35%
14
Febri
1
1
1
1
1
5
25%
15
Bagas
1
1
1
1
1
5
25%
16
Sakha
1
2
1
1
1
6
30%
17
Ilham
1
1
1
1
1
5
25%
18
Wahyu
1
2
1
1
2
7
35%
19
Dimas
1
1
1
1
1
5
25%
20
Aditya
1
1
1
1
2
6
30%
21
Sekar
1
1
1
1
1
5
25%
22
Thomas
2
1
1
1
1
6
30%
23
Bagus
1
1
1
1
2
6
30%
24
Isma
2
1
1
1
1
6
30%
25
Reza
3
2
2
2
2
11
55%
39
31
29
30
34
163
815%
Jumlah Rata-rata
39% 31% 29% 30% 34% 64
33%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 11 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal Skor (%)
Kategori
Banyaknya siswa
Kreatifitas (%)
0 – 25
Kreatifitas siswa rendah
12
48%
26 – 50
Kretifitas siswa cukup
10
40%
51 – 75
Kreatifitas siswa tinggi
2
8%
76 – 100
Kreatifitas sangat tinggi
1
4%
Grafik 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal Grafik Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Kondisi Awal 100% 80% 60%
48 %
40%
kreatifitas siswa pada kondisi awal 40 %
20%
8%
4%
0% kreatifitas rendah
kreatifitas cukup
kreatifitas tinggi
kreatifitas sangat tinggi
Tingkat kreatifitas siswa dalam pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari 25 siswa hanya 1 siswa (4%) yang mempunyai kreatifitas sangat tinggi. Siswa yang kreatifitasnya tinggi ada 2 siswa (8%), siswa yang kreatifitasnya cukup ada 10 siswa (40%) dan siswa yang kreatifitasnya rendah ada 12 siswa (48%). Untuk persentase rata-rata dari semua indikator pada pra siklus adalah 33%. 65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti telah membawa peningkatan kreatifitas belajar siswa mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan tindakan siklus II. Pada siklus I diperoleh hasil dari 25 siswa yaitu, siswa yang mempunyai kreatifitas sangat tinggi ada 15 siswa (60%), siswa yang kreatifitasnya tinggi ada 5 siswa (20%), siswa yang kretifitasnya cukup ada 3 siswa (12%) dan siswa yang kreatifitasnya rendah ada 2 siswa (8%). Untuk persentase rata-rata semua indikator pada siklus I adalah 70%. Pada siklus II kreatifitas belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu berdasarkan data observasi dari 25 siswa diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya sangat baik ada 22 siswa (88%) dan 3 siswa (12%) mempunyai kreatifitas baik. Untuk persentase rata-rata semua indikator pada siklus II adalah 85%. Terbukti bahwa kreatifitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan melalui penerapan model problem based learning berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh peneliti. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Maidi Harseno (2013) menyimpulkan bahwa ada peningkatan kreatifitas dalam pembelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran STAD, yang dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu: 1) adanya peningkatan kreatifitas dalam hal bertanya, 2) ada peningkatan kreatifitas dalam mengajukan ide, 3) adanya peningkatan kreatifitas memberikan jawaban atas pertanyaan dari guru atau siswa lain, dan 4) adanya pengingkatan kreatifitas mengerjakan soal latihan di depan kelas. 66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan uraian diatas maka, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti upaya meningkatkan kretifitas dalam pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan dapat dilakukan melalui penerapan model problem based learning pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo tahun 2014/2015.
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas IV SDN 6 Sendangharjo, dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan yang semula siswa hanya duduk, mendengarkan, dan catat setelah peneliti melakukan tindakan didapatkan siswa menjadi lebih kreatif lagi dalam menerima pelajaran di kelas. Bahkan yang semula hampir semua siswa dari jumlah 25 siswa didapatkan kreatifitas mereka dalam kriteria rendah. Kriteria peningkatan siswa tersebut dapat dilihat dari pencapain kreatifitas sebagai berikut: 1) Siswa yang kreatifitasnya sangat baik sebelum dilakukan tindakan adalah 1 siswa (4%), pada siklus I meningkat menjadi 15 siswa (60%), kemudian pada tindakan kelas siklus II meningkat menjadi 22 siswa (88%). 2) Siswa yang kreatifitasnya baik sebelum dilakukan tindakan adalah 2 siswa (8%), pada siklus I meningkat menjadi 5 siswa (20%) dan pada siklus II ada 3 siswa (12%). 3) Siswa yang kreatifitasnya cukup pada sebelum dilakukan tindakan ada 10 siswa (40%), pada siklus I tinggal 3 siswa (12%), kemudian pada siklus II sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya cukup.
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4) Siswa yang kreatifitasnya rendah pada sebelum tindakan dari 25 siswa ada 12 siswa (48%), kemudian pada siklus I menjadi 2 siswa (8%), dan pada siklus II sudah tidak terdapat siswa yang kreatifitasnya rendah.
Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan di atas, dapat memberikan implikasi bahwa pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan dengan menerapakan model problem based learning dapat meningkatkan kreatifitas belajar siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo, dengan indikator; siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, siswa mampu mengungkapkan pendapat secara spontan atau tidak malu-malu, daya imajinasi kuat atau tertarik dengan hal baru, siswa dapat bekerja sendiri dan siswa senang mencoba hal baru.
5.2 Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti merasa terbatasi dengan waktu penelitian karena dirasa kurang cukup untuk waktu penelitian tersebut, yaitu hanya 3 bulan, dimana dalam penelitian pasti ada sesekali siswa yang tidak hadir atau tidak masuk sekolah, sehingga apabila dalam penyampaian dan penyajian materi dalam penelitian ada fakta-fakta yang kurang, untuk itu peneliti merasa hasil dari penelitian ini velum maksimal.
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.3 Saran Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti dapat menyampaikan beberapa saran dan berharap semoga bermanfaat untuk semua dalam hal meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut: Kepada Guru 1. Guru disarankan untuk menerapkan model problem based learning agar dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran. 2. Guru hendaknya menggunakan berbagai model pembelajaran yang lebih inovatif agar siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran. 3. Guru hendaknya lebih menguasai kelas, agar suasana kelas tidak gaduh dan siswa menjadi lebih fokus dengan pelajaran. 4. Usahakan guru mempunyai hubungan yang baik dengan siswa, sehingga tidak ada perasaan takut pada diri siswa kepada guru. 5. Usahakan guru selalu memberikan motivasi belajar kepada siswa agar siswa selalu semangat dalam belajar. Kepada Kepala Sekolah 1. Kepala sekolah hendaknya sering mengadakan pelatihan pembelajaran inovatif kepada guru. 2. Kepala sekolah hendaknya melakukan sosialisasi penggunaan model problem based learning dalam proses pembelajaran.
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kepada Peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini dapat digunakan referensi dalam melakukan penelitian khususnya yang berkaitan dengan penerapan model problem based learning.
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BumiAksara
Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA press. Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.
Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill. Yogyakarta: DIVA Press.
Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for Teachers, Inc.
Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta: mirza media pustaka.
Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.
Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II. Jakarta: Depdikbud.
Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan Karya Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.
Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto , Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 tips aplikasi PAKEM. Yogyakarta: DIVA press. Hadiyanti, Rini, dkk. 2012. “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”. Unnes.
Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill. Yogyakarta: DIVA Press.
Isjoni. 2011. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kagan,S. (1992). Cooperatif Learning. San Juan Capistrano, CA: Resource for Teachers, Inc.
Mark K. Smith, dkk. 2009. Teori pembelajaran dan pengajaran. Jogjakarta: mirza media pustaka.
Mulyadi, SK. 2011. Pembelajaran Terpadu. Surakarta: UMS-Qinant.
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: UMS-Qinant.
Tim Pengembang PGSD.(1996). Pembelajaran terpadu utuk PGSD D-II. Jakarta: Depdikbud. 73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Usman, M.U. 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, Agus Budi dan Sutan Syahrir Zabda . 2011. Strategi Penulisan Karya Ilmiah.Surakarta: UMS-Qinant.
Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP SIKLUS I )
SATUAN PENDIDIKAN
: SDN 6 SENDANGHARJO
TEMA
: 4. BERBAGAI PEKERJAAN
SUBTEMA
: 1. JENIS-JENIS PEKERJAAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN : PEMBELAJARAN 1 KELAS / SEMESTER
: 1V / 1
ALOKASI WAKTU
: 6 X 35 MENIT ( 210 MENIT )
A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat, membaca ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dipunyainya di rumah dan sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan sosial 2.4
Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
ILMU PENGETAHUAN ALAM 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan
jagad
raya
terhadap
kebesaran Tuhan
yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari dan kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengnan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA 1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan sosial 2.4.1 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan membaca 4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang proses pembuatan teh setelah kegiatan membaca
ILMU PENGETAHUAN ALAM 1.1.1 Memiliki perilaku taat beribadahdalam kehidupan sehari-hari 2.1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari 3.7.1 Menjelaskansumber daya alam di suatu daerah dan menghubungkannya dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada 4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang hubungan antara pekerjaan dan tempat bekerja
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1.2.1 Menunjukkan perilaku taat beribadah dalam kehidupan sehari-hari 2.3.1 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi kondisi geografis daerah tempat tinggal 4.5.1
Menjelaskan hubungan jenis-jenis pekerjaan dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggal melalui kegiatan membaca peta
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI D. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN 1. Gambar tentang Proses Pembuatan Teh 2. Gambar jenis-jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggalnya 3. Membaca Peta 4. Teks bacaan “Ulil Si Daun Teh”
E. Model Pembelajaran 1. Model
:
Problem Based Learning
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.
79
15 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 4. Guru member motivasi kepada siswa agar
semangat
dalammengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.
6. Guru melakukan kegiatan penyegaran atau motivasi dengan bernyanyi Lihat Kebunku secara bersama-sama.
7. Siswa dibentuk kelonpok dengan anggota 5 siswa setiap kelompokknya. Inti
Kegiatan Mengamati 1. Siswa
bersama
kelompoknya
mengamati gambar proses pembuatan the (Buku Siswa halaman 1). Ingatkan siswa untuk memperhatikan langkahlangkah proses tersebut secara detail.
80
180 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Siswa dalam kelompok mengamati tiga gambar yang berisi tiga jenis profesi dari tiga tempat yang berbeda. (Buku Siswa halaman 2)
3. Siswa dalam kelompok mengamati peta sederhana yang ada di (Buku Siswa halaman 3.)
4. Siswa dalam kelompok membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh. (Buku Siswa halaman 4)
Kegiatan Menanya 1. Siswa bertanya jawab tentang gambar proses pembuatan teh di Buku Siswa halaman 1 (misalnya: dimana letak kebun teh?, siapa yang menanam pohon teh?,pekerjaan apa saja yang ada di perkebunan teh? Dll.
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2. Siswa bertanya tentang jenis profesi yang ada pada gambardi Buku Siswa halaman 2.
3. Siswa bertanya jawab tentang jenis pekerjaan di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan sesuai wilayah pada peta sederhana yang diamati.
4. Siswa bertanya jawab tentang jenis pekerjaan pada teks bacaan Ulil Si Daun Teh (Buku Siswa halaman 4) yang telah dibaca.
Kegiatan Mengumpulkan Informasi 1. Siswa
diminta
berdiskusi
dengan
anggota kelompoknya untuk menjawab pertanyaan yang muncul pada kegiatan menanya.
2. Siswa menyebutkan tiga jenis profesi dari tiga gambar yang diamati.
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Siswa mencari tahu jenis-jenis pekerjaan apa saja yang berada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan dengan bantuan peta sederhana.
4. Siswa menyebutkan sebanyak mungkin pekerjaan yang ada dalam cerita Ulil Si Daun Teh.
Kegiatan Menalar 1. Siswa menuliskan hasil diskusi bersama pasangan/
kelompoknya
di
buku
tulisnya.
2. Siswa menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi di bagian bawah gambar.
3. Siswa
menganalisis
hubungan/
pengaruh antara jenis pekerjaan dan kondisi gografis tempat tinggal suatu
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI masyarakat.
Kemudian
menuliskan
kesimpulan mereka di buku. 4. Siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh sampai menjadi teh tubruk yang dapat dinikmati oleh semua orang dalam kolom yang tersedia di Buku Siswa halaman 4.
Kegiatan mengkomunikasikan 1. Masing-masing kelompok menceritakan kembali proses pembuatan teh sesuai gambar yang diamati dengan kalimat berkosakata baku.
2. Masing-masing
kelompok
menceritakan keadaan wilayah tempat tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan yang ada.
3. Masing-masing
kelompok
menyampaikan kesimpulan dari tabel hasil pengamatan peta sederhana di depan kelas
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Masing-masing kelompok menceritakan kembali bacaan Ulil Si daun Teh pada pasangan/ kelompoknya dengan kalimat berkosakata baku.
Penutup
1. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami.
2. Dengan arahan guru, siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan.
3. Siswa mengerjakan lembar kerja yang dibagikan guru
4. Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan meminta salah seorang siswa memimpin doa.
G. PENILAIAN 1. Penilaian Sikap spiritual a. Teknik
: Non tes
b. Instrumen
: Lembar Observasi 85
15 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Penilaian Sikap Sosial a. Teknik
: Non tes
b. Instrumen
: Lembar Observasi
3. Penilaian Pengetahuan a. Teknik
: Lembar Non Tes
b. Instrumen
: Angket, Wawancara, Observasi
c. Pedoman Penskoran
: Skor maksimal Penilaian :
: 100
Skor yang diperoleh X100 Skor maksimal
4. Penilaian Keterampilan a. Teknik
: Tes Lisan (presentasi)
b. Instrumen
: Lembar Observasi dan wawancara
H. MEDIA 1. Media/ alat
:Gambar proses pembuatan teh, gambar jenis-jenis pekerjaan, peta sederhana, teks bacaan Ulil Si Daun Teh, gelas, sendok teh.
2. Bahan
: Serbuk daun teh kering, air panas, gula
2. Sumber Belajar
: a. Kurikulum/ silabus b. Buku Guru Tema 4, Berbagai Pekerjaan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi. Tahun 2014. Halaman 1-10. 86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PENGEMBANGAN MATERI AJAR 1. Gambar tentang Proses Pembuatan Teh
2. Gambar jenis-jenis pekerjaan dan lokasi tempat tinggalnya
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3. Membaca Peta
3. Teks bacaan “Ulil Si Daun Teh
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PERANGKAT PENILAIAN a. Penilaian Sikap Spiritual ASPEK 1 No.
ASPEK 2
ASPEK 3
Jumlah
NAMA 1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Keterangan: Aspek 1 : Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Skor 1 : Tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Skor 2 : Jarang sekali berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Skor 3 : Kadang-kadang berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Skor 4 : Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Aspek 2 : Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Skor 1 : Tidak pernah mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Skor 2 : Jarang sekali mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Skor 3 : Kadang-kadang mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Skor 4 : Selalu berdoa mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Aspek 3 : Ketaatan dalam menjalankan ibadah Skor 1 : Tidak pernah ketaatan dalam menjalankan ibadah Skor 2 : Jarang sekali ketaatan dalam menjalankan ibadah Skor 3 : Kadang-kadang ketaatan dalam menjalankan ibadah Skor 4 : Selalu berdoa ketaatan dalam menjalankan ibadah
Skor rata-rata
=
jumlah seluruh skor x 10 dibagi 10
b. Penilaian Sikap Sosial No.
Nama
Peduli
Rasa
Ingin
Tekun
Teliti
Tahu B
M
M
S
B
M
M
S
B
M
M
S
T
T
B
M
T
T
B
M
T
T
B
M
Keterangan: BT
: Belum Terlihat
MT
: Mulai Terlihat
MB
: Mulai Membudaya
SM
: Sudah Membudaya
91
BT
M
M
S
T
B
M
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI c. Penilaian Keterampilan KRITERIA PENILAIAN NAMA
Bahasa yang
SISWA
digunakan
NO
Suara saat presentasi
3
2
1
3
2
1
Sikap saat presentasi
3
1 2 3 … Keterangan: Kriteria Bahasa yang digunakan Nilai 3 bila kalimat jelas dan sebagian kurang dimengerti Nilai 2 bila kalimat cukup jelas, tetapi ada beberapa kata yang sulit dimengerti Nilai 1 bila kalimat sulit dimengerti Kriteria Suara saat presentasi Nilai 3 bila sebagian pengucapannya jelas dan terdengar Nilai 2 bila terdengar dan sebagian pengucapannya kurang jelas Nilai 1 bila tidak terdengar Kriteria Sikap saat presentasi Nilai 3 bila berani dan kurang percaya diri Nilai 2 bila cukup berani, tetapi tampak masih ragu Nilai 1 bila tidak percaya diri (malu dan tidak mau bicara
92
2
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PERANGKAT DAFTAR PERIKSA a. Daftar periksa untuk mengolah informasi
Kriteria Menulis semua Nama No Siswa
proses daun teh
Menulis secara
Menulis dengan
menjadi teh
runtut
kata baku
tubruk Sudah
Belum
Sudah
93
Belum
Sudah
Belum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI b. Daftar periksa untuk cerita siswa di Ayo Renungkan Kriteria
No
Menulis lokasi
Menulis
Menjelaskan
tempat tinggal
pekerjaan yang
hubungan lokasi
ada di lokasi
dengan jenis
tempat tinggal
pekerjaan
Nama
Siswa Sudah
Belum
Sudah
94
Belum
Sudah
Belum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP SIKLUS II)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri 6 Sendangharjo
Kelas/Semester
: IV (empat) / 1
Tema
: 4 / Berbagai Pekerjaan
Sub tema
: 1 / Jenis-jenis pekerjaan / PB 3
Alokasi Waktu
: 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri alam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahun tentang dirnya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar IPS 3.1 Mengenal Manusia, aspek keruangan, konektivitas antara ruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial ekonomi dan pendidikan
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 4.1 Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai definisi ruang, konektivitas ruang, perubahan dan berkelanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat disekitarnya Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia, lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumberdaya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku. Matematika 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi 4.9
Mengembangkan dan membuat berbagai pola numeric dan geometris
Pkn 3.2
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah, sekolah dan masyarakat
4.2
Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
C. INDIKATOR IPS 1.2
Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya ekonomi, dan politik dalam masyarakat 96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1.3
Menunjukan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial
3.1
Menyebutkan hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan jenis-jenis pekerjaan
3.2
Mengudentifikasi hubungan antara benda-benda dalam kehidupan sehari-hari
4.1
Menceritakan pengarah jenis-jenis pekerjaan dengan kondisi social ekonomi
Bahasa Indonesia 1.2
Mengakui dan mensyukuri anugrah Tuhan YME atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern & tradisional
2.4
Memiliki kepedulian terhadap lingkungan & SDA melalui pemanfaatan bahasa
3.4
Menjelaskan tokoh baik dan tokoh jahat dalam teks cerita semut dan belalang
4.4
Menceritakan kembali isi cerita semu dan belalang.
Matematika 1.1
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.2
Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada mata yang terbentuk melalui pengalaman belajar
3.13 Menyebutkan macam-macam bangun datar segitiga, persegi panjang, dan persegi yang disepakati yang dipakai pekerja dalam gambar 3.13.2 Menghitung luas segitiga, persegi panjang dan persegi
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PKn 1.2
Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugrah Tuhan YME di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam
2.3
kehidupan sehari 3.2.1 Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban 3.2.1 Membuat contoh hak dan kewajiban di rumah dan di sekolah 4.2
Melaksanakan kewajiban sebagai warga dan lingkungan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN IPS 1. Melalui gambar, siswa mampu menyebutkan macam-macam pekerjaan dengan teliti 2. Melalui Tanya jawab siswa mampu menjelaskan hubungan kondisi social / geografis dengan pekerjaan. 3. Dengan membaca teks bacaan siswa mampu menyebutkan tokoh baik dan tokoh jahat dalam bacaan dengan benar 4. Dengan katanya jawab isi bacaan siswa mampu menceritakan kembali isi bacaan dengan tepat 5. Melalui gambaran siswa mampu menyebutkan macam-macam bentuk bangun datar secara teliti 6. Dengan berdiskusi siswa mampu menghitung luas bangun datar (Segitiga, persegi, panjang, persegi) 7. Melalui cerita siswa mampu menyebutkan hak dan kewajiban kedudukan keluarga 8. Dengan berdiskusi siswa mampu menuliskan contoh hak dan kewajiban di rumah 98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. MATERI 1. Gambar kondisi geografis dan macam-macam pekerjaan Hubungan aktivitas penduduk bila dilihat dari kondisi geografis daerah tempat tinggalnya adalah sebagai berikut: No
Daerah
Kondisi
Tempat
Geografis
Aktivitas Penduduk
Tinggal 1
Pegunungan ·
Pegunungan Disamping dimanfaatkan sebagai areal merupakan deretan hutan, wilayah pegunungan banyak atau
rangkaian
dibudidayakan perkebunan, seperti
yang
kina, karet dan teh. Penduduk yang
gunung tinggi
bermukim di daerah pegunungan
dibandingkan
sebagian ada yang bekerja di
daerah sekitarnya.
penambang pasir,pertanian, ladang dan
Pegunungan
buruh perkebunan
memiliki ketinggian 500 m di atas permukaan laut beriklim sejuk
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2
Dataran Tinggi ·
Dataran tinggi Di dataran tinggi kegiatan ekonomi adalah bentuk muka penduduk cenderung dibidang pertanian bumi
yang
relatif lahan kering. Ladang pertanian yang
datar yang letaknya dibudidayakan
adalah
hortikultura
di daerah yang tinggi antara lain, sayur-sayuran, buah-buahan yaitu
memiliki dan taman hias.
ketinggian
antara Jadi, aktivitas penduduk di dataran
700-800 meter di atas tinggi: permukaan laut
1.
Petani. Ada dua jenis petani,
beriklim sejuk.
yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap.
Petani
pemilik
lahan
mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani
penggarap
mengerjakan
sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan tanah atau petani lain 2.
Buruh Perkebunan.Misalnya buruh
di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh 3.
Pedagang hasil bumi menjual
barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya mereka datang ke desadesa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayurmayur, buah-buahan dan sebagainya 4.
Jasa Pariwisata
5.
Peternak
6.
Pengrajin
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 3
Dataran Rendah
Dataran
rendah Dataran rendah merupakan dataran
adalah
bentuk tempat untuk kosentrasi penduduk,
permukaan
bumi karena itu daerah dataran redah sangat
yang relative datar cocok untuk pemukiman penduduk dan letaknya di dengan daerah rendah
pola
kosentris.
Aktivitas
yang penduduk terdiri atas berbagai jenis, memiliki mulai
dari
pertanian,
perikanan,
ketinggian dari 0- tambak. 200 m
di atas Dibidang pertanian, perkebunan dan
permukaan laut · beriklim panas
perikanan bisa dikembangkan karena tersedianya air yang cukup, di samping iklimnya
yang
menunjang
untuk
pertumbuhan tanaman dataran rendah. Disamping itu bidang industri dan jasa di dataran rendah dapat berkembang secara optimal, hal ini bisa terjadi karena ditunjang oleh sarana dan prasarana berupa transportasi jalan raya dan jalan kereta api, pusat pertokoan dan perdagangan serta pendidikan. Jadi, aktivitas penduduk di dataran rendah: 1. Jasa 2. Pedagang 3. Buruh Pabrik 4. Wiraswasta 5. Karyawan Kantor 6. Perikanan 7. Pertanian dan perkebunan tanaman dataran rendah
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 8. Peternakan 9. Buruh lepas 4
Pantai
Dataran
pantai
Penduduk yang bertempat tinggal di
adalah daerah yang pantai tidak selalu bermata pencaharian letaknya ditepi laut sebagai nelayan. Hal ini tergantung
·
di mana sejauh air
pada kondisi pantainya curam dan terjal
pasang masih bisa
tetentu saja akan mencari jalan lain,
mencapai daratan
misalnya sebagi petani, atau pencari
beriklim panas
sarang burung walet seperti misalnya di pantai Karangbolog Gombong. Karena pada pantai yang tebingnya terjal menyulitkan dipakaii sebagai pelabuhan ikan. Tetapi jika pantainya landai justru mata pencahariannya
sebagai
nelayan
penangkap ikan, karena pantai yang landai, gelombang laut tidak terlalu besar, baik dijadikan dermaga tempat berlabuhnya kapal-kapal motor para nelayan. Jadi, aktivitas penduduk di pantai: 1.
Nelayan adalah orang yang
menangkap ikan di laut. Biasanya nelayan mulai berangkat menangkap 2.
ikan pada malam hari. Pagi hari
3.
mereka
pulang
dengan
membawa ikan. Ikan-ikan tersebut akan dijual di tempat pelelangan ikan 4.
Pengusaha tambak ialah
pemiliki modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki 102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng 5.
Petani
tambak
ialah
yang
bekerja
pada
orang
pengusaha
tambak.
petani
tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak 6.
Petani garam ialah para
pekerja/buruh
yang
mengerjakan usaha pembuatan garam 7.
Laut juga menghasilkan
kerang, bunga karang, dan batubatu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang
kerajinan.
Penduduk
pantai banyak yang bekerja sebagai
pembuat
barang
kerajinan 8.
2. Macam-macam tokoh cerita Pengertian
Macam Tokoh Cerita 1. Tokoh Utama
Tokoh yang diutamakan penceritaannya
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2. Tokoh Tambahan
Tokoh yang hanya muncul sedikit, dan tidak begitu diutamakan dalam cerita
3. Tokoh Protagonis
Tokoh yang wataknya baik dan banyak kita kagumi
4. Tokoh Antagonis
Tokoh yang selalu membuat konflik didalam cerita
5. Tokoh Sederhana
Tokoh yang memiliki sifat datar dan monoton
3. Luas bangun datar
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Hak dan kewajiban (dalam anggota keluarga) Hak Anak Dirumah
Kewajiban Anak Dirumah
mendapatkan makan dan minum
menjaga kebersihan rumah
mendapatkan perlindungan dan
mematuhi dan melaksanakan
keamanan
nasihat orang tua
mendapatkan bimbingan orang tua
menghormati,menyayangi
waktu belajar
dan menghargai anggota
mendapatkan kesejahteraan hidup
keluarga mengerjakan Home Work dari sekolah
F. Metode Pembelajaran Model Problem Based Learning G. Media, Alat dan Sumber Belajar Media & Alat
: 1. Gambar-gambar kondisi alam dan jenis pekerjaan
105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Teks cerita (Semut dan Belalang)
Semut dan Belalang
Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. 106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semutsemut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.
Sumber :
: Buku Guru dan Buku Siswa tema 4 berbagai pekerjaan
H. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar 2. Guru menyuruh siswa memimpin doa 3. Guru melakukan apersepsi 4. Guru memotivasi agar semangat mengikuti pelajaran dengan menyanyikan lagu “gundul-gundul pacul” 5. Guru menyampaikan tujuan 6. Guru menyuruh siswa membentuk kelompok dengan angota 5 siswa setiap kelompoknya.
107
Alokasi 15 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Kegiatan Inti
180 menit
Mengamati 1. Siswa mengamati gambar berbagai jenis pekerjaan dengan jenis makanan yang dihasilkannya (buku siswa halaman 6). 2. Siswa membaca materi tentang luas bangun datar (buku siswa halaman 7) 3. Siswa membaca senyap teks cerita tentang petualngan “semut dan belalang” (buku siswa halaman 9) 4. Kemudian guru menjelaskan materi dengan singkat.
Menanya Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar tersebut
Mengumpulkan informasi 1. Siswa mengidentifikasi jenis pekerjaan dan benda yang dihasilkann yang ada digambar buku siswa halaman 6.
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 2. Siswa mencari tahu bagaimana cara mengukur luas permukaan meja. 3. Siswa mencari unsur cerita yang ada dari teks. 4. Siswa menjelaskan manfaat bekerja dengan rinci. 5. Siswa menjelaskan sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja. Kegiatan Menalar 1. Siswa menuliskan hasil diskusinya bersama kelompoknya dibuku tulis 2. Siswa menuliskan jenis-jenis pekerjaan dan benda yang dihasilkannya. 3. Siswa menuliskan hasil pengukuran luas meja 4. Siswa menuliskan manfaat bekerja. 5. Siswa menuliskan sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja
Kegiatan mengkomunikasikan 1. Siswa melaporkan hasil diskusi dari kegiatan menalar.
109
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penutup
1. Siswa bersama-sama guru
15 menit
menyimpulkan dari kegiatan pembelajaran. 2. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum mereka pahami. 3. Siswa mengerjakan lembar kerja yang dibagikan guru. 4. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran 5. Guru mengucapkan salam
I. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Penilaian sikap : Cermat, teliti dan tanggung jawab b. Penilaian ketrampilan : Menceritakan cerita “Semut dan Belalang” 2. Bentuk Instrumen Penilaian a. Lembar Penilaian Sikap No Nama Peserta Didik
Cermat
Teliti
Tanggung Jawab
1 2 110
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keterangan : 1. Tidak pernah ditunjukkan 2. Kadang-kadang ditunjukan 3. Sering ditunjukan 4. Selalu ditunjukkan
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Penilaian Pengetahuan Siswa Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai a. Lembar Penilaian Pengetahuan Tercapai No
Kriteria Ya
1.
Tidak
Siswa menuliskan jenis pekerjaan dan benda yang dihasilkannya dengan benar
2.
Siswa mampu mampu melakukan pengukuran luas meja dengan benar
3.
Siswa mampu menuliskan manfaat bekerja dengan benar
4.
Siswa mampu menjelaskan sikap-sikap yang harus dimiliki seorang pekerja dengan benar
5
Siswa mampu menemukan unsur cerita dari teks dengan benar
b. Lembar Ketrampilan Rubriks : Menceritakan kembali teks semut dan belalang Kreteria
Bagus
Cukup
112
Berlatih Lagi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI LAMPIRAN 3 Kuesioner Kreatifitas Siswa Di SD N 6 Sendangharjo Nama Siswa :
Kelas / Nomor :
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Petunjuk : 1. Perhatikan dan cermati setiap pertanyaan sebelum memilih jawaban. 2. Pilih satu jawaban pada masing-masing pertanyaan dengan pasti jangan ragu atau takut. 3. Gunakan kejujuran anda dan jangan terpengaruh dengan jawaban teman. Pertanyaan 1. Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan sub tema jenis-jenis pekerjaan ? a. Ya
b. kadang-kadang
c. Tidak
2. Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar dengan permainan/kuis ? a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
3. Apakah anda menyimak dengan baik saat pembelajaran ? a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
4. Apakah anda bertanya saat penjelasan guru tentang materi yang belum dipahami ? a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
5. Apakah setiap materi yang diajarkan bermanfaat bagi anda ? a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
6. Apakah anda punya keinginan untuk jam pembelajaran lagi dengan sub tema jenisjenis pekerjaan ? a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 4
Instrumen Observasi Nama Siswa : Hari
:
Tanggal
:
Kegitan/Kejadian
:
……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 5
Catatan Harian Siswa/Field Note Nama Siswa : Kelas
:
Hari
:
Tanggal
:
Kegiatan/Kejadian : ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 6 Instrumen Observasi Terstruktur dalam Kegiatan Pembelajaran Berbasis PTK Judul Penelitian Tindakan Kelas
: ____________________________
Hari/Tanggal/Tempat Penelitian
: ____________________________
Siklus
: ____________________________
Waktu Pengamatan
: ____________________________
No
Nomor Siswa
Komponen yang Diamati 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah 15
16
17
18
19
20
21
22
23
1 Siswa Kreatif 2 Siswa Kooperatif 3 Siswa yang dapat menyelesaikan tes
Keterangan Nama Siswa : 1.
6.
11.
16.
21.
2.
7.
12.
17.
22.
3.
8.
13.
18.
23.
4.
9.
14.
19.
24.
5.
10.
15.
20.
25.
Refleksi : Karangrayung,_______________
117
24
25
%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 7
Hasil Wawancara Siswa No Pertanyaan Wawancara
Jawaban Siswa
1.
Apakah yang kamu ketahui
Hehehehhe….sebuah
tentang jenis-jenis pekerjaan ?
sesorang
Apakah kamu senang belajar
mmmmmm….saya sedikit senang dan
jenis-jenis pekerjaan
sedikit tidak senang. Karena banyak
2.
pekerjaan
sekali Bu jenis-jenis pekerjaan itu. Ada yang jadi dokter, polisi, tentara, guru. Banyak pokoknya. 3.
Apakah kamu memperhatikan
Iya. Soalnya mengasyikkan Bu.
guru saat mempraktekkan jenis-
Belajarnya tidak menjadi susah dan
jenis pekerjaan kemarin ?
menengangkan. Tidak saat seperti belajar matematika yang selalu susah dan mengangkan.
4.
Pekerjaan apa yang kamu sukai
Saya suka saat mempraktikkan menjadi
ketika mempraktikkan jenis-
seorang guru. Karena saya bisa
jenis pekerjaan kemarin ?
memarahi teman-teman saya yang ramai saat belajar di sekolah.
5.
Usaha apa yang akan kamu
Saya berusaha belajar dari teman dan
lakukan untuk meneruskan cita-
lingkungan sekitar yang berkaitan dengan pelajaran jenis-jenis pekerjaan,
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
cita kamu tentang jenis-jenis terutama menjadi seorang guru. Karena pekerjaan ?
saya bercita-cita ingin menjadi seorang guru seperti bu guru.
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 8 PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL
PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015
Nama Siswa
: ………….
Waktu
: ………….
1. Bagaimana proses pembelajaran tematik di kelas IV SDN 6 Sendangharjo ? Jawab : …………………….. 2. Masalah apa yang sering kamu temui saat proses pembelajaran tematik berlangsung ? Jawab : …………………….. 3. Apakah dalam pembelajaran tematik sudah menggunakan model pembelajaran tersebut ? Jawab : ……………………... 4. Bagaimana suasana proses pembelajran dengan menggunakan model problem based learning? Jawab : …………………….. 5. Bagaimana hasilnya setelah menggunakan model problem based learning dalam pembelajaran tematik bagi kalian ? Jawab : ……………………. Interviewer, Purnamaningsih
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 9 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015
Nama Guru : Poncowatiningsih,S.Pd
Hari/Tanggal : Senin, 3 November 2014
Kelas
Waktu
: IV
: 07.35 – 12.45 WIB
A. TINDAK MENGAJAR 1. Guru cenderung fokus pada siswa yang sering bertanya 2. Metode yang digunakan guru kurang bisa menarik perhatian siswa 3. Guru memberikaa pekerjaan rumah
B. TINDAK BELAJAR 1. Masih banyak siswa yang enggan bertanya dan berpendapat 2. Siswa masih sulit untuk dikondisikan (hanya sebagian kecil siswa yang memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh) 3. Siswa kurang antusias dalam mengerjakan soal-soal dari gurU
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. PENARIKAN MAKNA Proses pembelajaran yang berlangsung kurang menarik mengakibatkan siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga kreatifitas siswa rendah. Purnamaningsih, 111134164
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 10 Daftar Nama Siswa Kelas IV
No
Nama Siswa
Jenis kelamin
1
Aji
Laki-laki
2
Krisna
Laki-laki
3
Nur S
Laki-laki
4
Putri
Perempuan
5
Sholikin
Laki-laki
6
Farid
Laki-laki
7
Adra
Laki-laki
8
Ika
9
Ahmad
Laki-laki
10
Alex
Laki-laki
11
Niken
Perempuan
12
Rizky
Perempuan
13
Ficky
Laki-laki
Perempuan
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Febri
Perempuan
15
Bagas
Laki-laki
16
Sakha
Laki-laki
17
Ilham
Laki-laki
18
Wahyu
Laki-laki
19
Dimas
Laki-laki
20
Aditya
Laki-laki
21
Sekar
Perempuan
22
Thomas
Laki-laki
23 Bagus
Laki-laki
24
Isma
Perempuan
25
Reza
Laki-laki
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 11 PEDOMAN OBSERVASI SIKLUS I PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015
Nama Guru
: Purnamaningsih
Hari/ Tanggal
: Selasa, 4 November 2014
Sub Tema
: Jenis- Jenis Pekerjaan
Jumlah siswa
: 25 siswa
I. TINDAK MENGAJAR No
Komponen
Indikator 1
A
2
3
4
Jumlah
%
Pendahuluan 1. Membuka Pelajaran
a. Mengucapkan
3
3
75%
3
3
75%
3
3
75%
salam b. Meminta siswa untuk berdoa
125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Mengecek 2
2
50%
2
2
50%
1
1
25%
b. Membahas PR
1
1
25%
c. Menggali
1
1
25%
2
50%
3
75%
kehadiran siswa d. Menanyakan keadaan siswa
2. Motivasi
Mengajak siswa untuk membuat teh hangat bersamasama
3. Apersepsi
a. Mengulangi materi sebelumnya
pengetahuan awal siswa
2
d. Mengaitkan pengetahuan awal siswa dengan materi pembelajaran 4. Penyampai
Menyampaikan tujuan
an Tujuan
pembelajaran dengan
pembelajar
jelas
an
126
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B
Pengembangan 1. Penyampai
Menjelaskan secara
an materi
singkat materi yang
3
3
75%
akan dipelajari
2. Penerapan
a. Menyampaikan dan
model
menuliskan tujuan
problem
pembelajaran
2
2
50%
3
75%
2
50%
2
2
50%
2
2
50%
3 based learning
b. Menjelaskan langkah-langkah model problem based learning
2
c. Cara menerapkan model pembelajaran secara tepat d. Menarik perhatian siswa e. Memeriksa kreatifitas siswa f. Memeriksa pemahaman siswa dan umpan balik
127
2
2
50%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Mengaktifkan a. Memberikan siswa
3
3
75%
3
3
75%
3
3
75
kesempatan pada siswa untuk bertanya b. Mendorong siswa untuk memberikan tanggapan c. Meminta siswa untuk mengerjakan tugas di depan kelas
4. Mengguna kan alat peraga dan media
a. Membantu
2
2
50%
2
2
50%
3
75%
3
75%
pemahaman siswa b. Menumbuhkan kreatifitas siswa
3
c. Menarik perhatian siswa d. Media yang digunakan membantu siswa agar senang pada pembelajaran
128
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan 5. Mengadaka
a. Menunjukkan sikap
n variasi
ramah, luwes,
mengajar
terbuka, penuh
2
2
50%
3
3
75%
3
3
75%
2
50%
pengertian, sabar, dan adil pada semua siswa. b. Menunjukkan kegairahan dalam mengajar c. Membantu siswa menumbuhkan
2
kepercayaan diri d. Menekankan bagian-bagian yang penting pada materi pelajaran 6. Latihan
a. Menumbuhkan
2
2
50%
3
75%
kreativitas siswa b. Membimbing siswa yang mengalami kesulitan
129
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Tugas
a. Menumbuhkan daya
2
2
50%
3
3
75%
3
3
75%
3
3
75%
2
2
50%
2
2
50%
imajinasi/inisiatif siswa dengan hal – hal yang baru b. Menuntut tanggung jawab setiap siswa C
Penutup 1. Kesimpula n
a. Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari b. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan
2. Tindak lanjut
a. Melakukan refleksi dari proses pembelajaran b. Memberikan motivasi siswa untuk belajar materi selanjutnya di rumah
130
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Meminta siswa
3
3
75%
3
3
75%
2
2
50%
2
2
50%
2
2
50%
3
75%
3
75%
untuk berdoa sebelum pulang sekolah d. Mengucapkan salam D
Kesan umum
a. Efektivitas dalam
pelaksanaan
pembelajaran
pembelajaran
b. Siswa melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya c. Peka terhadap kesalahan yang
3
dilakukan siswa d. Menguasai situasi kelas 3
e. Penampilan guru dalam proses pembelajaran baik Jumlah skor
3
131
38
63
103
75%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keterangan: Skor 1 : dilakukan guru tetapi masih kurang baik Skor 2 : dilakukan oleh guru cukup baik Skor 3 : dilakukan oleh guru dengan baik Skor 4 : dilakukan oleh guru dengan sangat baik jumlahskor x100 Persentase : skormaksimal
Skor (%)
Kategori
0 – 25
Rendah
26 – 50
Cukup
51 – 75
Tinggi
76 – 100
Sangat Tinggi
II. TINDAKAN BELAJAR No
Komponen Kreatifitas siswa dalam
Indikator a. Keberanian siswa
pembelajaran
% 64%
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun. 49%
132
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak
52%
malu-malu. c.
Kekuatan daya imajinasi siswa/ siswa
49%
tertarik dengan hal baru
54%
d. Kemampuan siswa untuk dapat bekerja sendiri e.
Kemampuan siswa dalam mencoba hal baru
III. KETERANGAN TAMBAHAN Kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada siklus I sudah mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari prosentase indikator-indikatornya, tetapi belum mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, adanya siklus berikutnya sangat diperlukan untuk perbaikan dalam proses pembelajaran. Karangrayung, 4 November 2014 Guru Sejawat
133
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 12 PEDOMAN OBSERVASI SIKLUS II PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015
Nama Guru
: Purnamaningsih
Hari/ Tanggal
: Selasa, 6 November 2014
Sub Tema
: Jenis- Jenis Pekerjaan
Jumlah siswa
: 25 siswa
I.
TINDAK MENGAJAR No
Komponen
Indikator 1
2
3
4
Jum
%
lah A
Pendahuluan 1. Membuka Pelajaran
a. Mengucapkan salam
4
4
100%
b. Meminta siswa
4
4
100%
4
4
100%
untuk berdoa
134
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Mengecek 4
4
100%
3
3
75%
3
3
75%
3
3
75%
3
3
75%
4
100%
3
75%
4
100%
kehadiran siswa d. Menanyakan keadaan siswa 2. Motivasi
Mengajak siswa untuk membuat teh hangat bersamasama
3. Apersepsi
a. Mengulangi materi sebelumnya b. Membahas PR c. Menggali pengetahuan awal siswa
3 d. Mengaitkan pengetahuan awal siswa dengan materi pembelajaran 4. Penyampai an Tujuan
Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas
135
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pembelajar an B
Pengembangan 8. Penyampai
Menjelaskan secara
an materi
singkat materi yang
3
3
75%
4
4
100%
4
4
100%
4
4
100%
4
4
100%
4
4
100%
3
3
75%
akan dipelajari 9. Penerapan
a. Menyampaikan dan
model
menuliskan tujuan
problem
pembelajaran
based learning
b. Menjelaskan langkah-langkah model problem based learning c. Cara menerapkan model pembelajaran secara tepat d. Menarik perhatian siswa e. Memeriksa kreatifitas siswa f. Memeriksa pemahaman siswa dan umpan balik
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10. Mengaktifk d. Memberikan an siswa
4
4
100%
4
4
100%
3
75%
3
75%
4
100%
3
75%
3
75%
kesempatan pada siswa untuk bertanya e. Mendorong siswa untuk memberikan tanggapan
3
f. Meminta siswa untuk mengerjakan tugas di depan kelas 11. Mengguna kan alat peraga dan media
a. Membantu
3
pemahaman siswa 4
b. Menumbuhkan kreatifitas siswa 3 c. Menarik perhatian siswa d. Media yang digunakan membantu siswa agar senang pada pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan
137
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12. Mengadakan
a. Menunjukkan sikap
variasi
ramah, luwes,
mengajar
terbuka, penuh
4
4
100%
4
4
100%
3
3
75%
3
3
75%
4
4
100%
3
75%
4
100%
pengertian, sabar, dan adil pada semua siswa. b. Menunjukkan kegairahan dalam mengajar c. Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri d. Menekankan bagian-bagian yang penting pada materi pelajaran 13. Latihan
a. Menumbuhkan kreativitas siswa b. Membimbing siswa
3
yang mengalami kesulitan 14. Tugas
a. Menumbuhkan daya imajinasi/inisiatif
138
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
siswa dengan hal – hal yang baru b. Menuntut tanggung
3
3
75%
4
4
100%
4
4
100%
3
75%
4
4
100%
4
4
100%
jawab setiap siswa
C
Penutup 3. Kesimpula n
c. Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari d. Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan
4. Tindak lanjut
a. Melakukan refleksi
3
dari proses pembelajaran b. Memberikan motivasi siswa untuk belajar materi selanjutnya di rumah c. Meminta siswa untuk berdoa
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sebelum pulang sekolah 4
4
100%
3
3
75%
3
3
75%
4
100%
3
75%
d. Mengucapkan salam
D
Kesan umum
a. Efektivitas dalam
pelaksanaan
pembelajaran
pembelajaran
b. Siswa melaksanakan tugas dengan sebaik-
4
baiknya c. Peka terhadap kesalahan yang dilakukan siswa
3
d. Menguasai situasi kelas
4 100%
e. Penampilan guru dalam proses pembelajaran baik Jumlah skor
48
140
105
153
89, 2%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keterangan: Skor 1 : dilakukan guru tetapi masih kurang baik Skor 2 : dilakukan oleh guru cukup baik Skor 3 : dilakukan oleh guru dengan baik Skor 4 : dilakukan oleh guru dengan sangat baik jumlahskor x100 Persentase : skormaksimal
Skor (%)
Kategori
0 – 25
Rendah
26 – 50
Cukup
51 – 75
Tinggi
76 – 100
Sangat Tinggi
II. TINDAKAN BELAJAR No
Komponen Kreatifitas siswa dalam
Indikator a. Keberanian siswa
pembelajaran
% 95%
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun. 91% b. Kemampuan siswa dalam mengungkapkan
141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pendapat secara spontan dan tidak malu-malu. c.
88%
Kekuatan daya imajinasi siswa/ siswa tertarik dengan hal
93%
baru d. Kemampuan siswa
94%
untuk dapat bekerja sendiri e.
Kemampuan siswa dalam mencoba hal baru
III. KETERANGAN TAMBAHAN Kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada siklus II sudah mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus sebelumnya yang dapat dilihat pada prosentase masing-masing indikator. Hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti. Karangrayung, 6 November 2014 Pengamat Poncowatiningsih,S.Pd
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 13
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK KELAS IV Kelompok 1
Kelompok 2
Anggota:
Anggota:
1.
Aji
1. Farid
2.
Krisna
2. Adra
3.
Nur
3. Ahmad
4.
Sholikhin
4. Alex
5.
Putri
5. Ika
Kelompok 3
Kelompok 4
Anggota:
Anggota:
1. Ficky
1. Wahyu
2. Bagas
2. Dimas
3. Sakha
3. Adit
4. Ilham
4. Thomas
5. Niken
5. Rizki
Kelompok 5 Anggota: 1. Febri 2.Sekar
TANGGAPAN GURU KELAS
3.Isma IV SETELAH PENELITIAN
4.Reza
PENINGKATAN
5.Bagas
KREATIFITAS SISWA
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DALAM PEMBELAJARAN
LAMPIRAN 14
TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN 2014/2015
A. IDENTITAS GURU
1. Nama Lengkap
: Poncowatiningsih,S.Pd
2. Pendidikan
: S1
3. Pengalaman mengajar
: 7 tahun
B. TANGGAPAN 1. Perhatian siswa terhadap pembelajaran meningkat 2. Siswa menjadi lebih aktif sehingga menjadi kreatif serta komunikasi antara siswa dengan siswa dan guru dengan siswa berjalan baik 3. Kreatifitas siswa dalam pembelajaran a. Siswa lebih berani untuk bertanya b. Siswa menjadi lebih berani berpendapat
144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 16 DOKUMENTASI
Kondisi Halaman Depan Kelas SD N 6 Sendangharjo
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kondisi Depan Kantor Guru dan Kepala Sekolah SD N 6 Sendangharjo
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keadaan Sekolah SD N 6 Sendangharjo
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keadaan Sekolah SD N 1 Sendangharjo Yang Satu Tanah Dengan SD N 6 Sendangharjo
150
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kondisi Kelas dan Siswa Saat Mengisi Lembar Kuisioner dan KBM
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Riwayat Hidup Nama lengkap penulis, yaitu Purnamaningsih lahir di Surakarta. Pada tanggal 29 November 1992, merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Haji Witono dan Ibu Sri Suwarni. Penulis berkebangsaan Indonesia dan beragama Islam. Kini penulis beralamat di Gadoh Rt 04/Rw 08, Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Adapun riwayat pendidikan penulis, yaitu pada tahun 1999 lulus dari TK Muhammadiyah Klaten. Kemudian melanjutkan di SD Negeri 4 Barenglor, Klaten Utara dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2008 lulus dari SMP Negeri 1 Klaten dan melanjutkan ke SMA Negeri 3 Klaten, lulus tahun 2011 . Setelah itu kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada semester akhir tahun 2015 penulis telah menyelesaikan Skripsi yang berjudul “PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SUB TEMA: JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN 6 SENDANGHARJO TAHUN2014/2015“.
156