PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD SE-KECAMATAN KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh: Rosalia Dewi NIM: 111134213
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD SE-KECAMATAN KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh: Rosalia Dewi NIM: 111134213
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk, Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberkatiku, Bapak dan Ibu Bapak Antonius Heribertus Sujoto dan Ibu Margareta Maria Sri Ekanti, Kakak-kakakku Mas Yudi, Mas Rudi, Mas Odi, dan Mbak Ida, Dosen Pembimbing Bapak Rusmawan, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Maria Melani Ika, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah dan Guru-guru di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta, The Special One F. Borgias Manungku, Teman dan Sahabat Ayu, Ria, Rimba, Eci, Sally, Danik, Ninda, Silvie, Yuni, Tina, Eni, Yeni, Marchel, Hendi, Wati, Shela, Trihatmoko, Amah, Dian, Eko, dan Evin, Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
Kalau ingin yang terbaik, lakukan yang terbaik.
Jadilah harapan, jangan hanya berharap. -Glenn Fredly-
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. -Amos 17: 22-
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 5 Januari 2015 Peneliti
Rosalia Dewi
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Rosalia Dewi NIM
: 111134213
Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: HUBUNGAN PERSEPSI
GURU
TENTANG
TEMATIK
DENGAN
KINERJA
PELAKSANAAN GURU
DALAM
PEMBELAJARAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD SE-KECAMATAN KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk meminjam, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 5 Januari 2015 Peneliti
Rosalia Dewi
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD SE-KECAMATAN KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Rosalia Dewi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru SD kelas bawah yang menganggap bahwa melaksanakan pembelajaran tematik itu sulit. Mereka lebih memilih untuk mengajarkan pembelajaran secara terpisah dengan alasan lebih mudah dan tidak rumit untuk dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Populasi dari penelitian ini adalah guru-guru kelas bawah di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 123 guru, dengan sampel sebanyak 94 guru. Teknik pengambilan sampel adalah proportional stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi product-moment dengan bantuan program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang postif antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi antara variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik sebesar 0,705 pada tingkat hubungan kuat. Kata kunci: persepsi guru, kinerja guru, pelaksanaan pembelajaran tematik
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACK THE RELATIONSHIP BETWEEN TEACHER PERCEPTIONS ABOUT THE IMPLEMENTATION OF THEMATIC LEARNING AND TEACHER PERFORMANCES IN THE IMPLEMENTATION OF THEMATIC LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOLS OF KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA By: Rosalia Dewi
This research was initiated by the assumptions of lower class teachers who find difficulties in carrying the thematic learning. They preferred to teach the separately to make it easier. This research aim to determine the relationship between teacher's perceptions about the implementation of thematic learning and the teacher's performances in the implementation of thematic learning in elementary schools of Kalasan, Sleman, Yogyakarta. This research applied quantitative correlation. The research was conducted in elementary schools in Kalasan, Sleman, Yogyakarta. The population of this study was all lower class teachers in elementary schools in Kalasan consisting 123 teachers and the sample was 94 teachers. The technique of sampling was stratified cluster random sampling. The instrument using a Likert scale and the data were analyzed using Pearson product-moment analysis with SPSS for Windows version 20. The results showed that there was a positive relationship between teacher's perceptions about the implementation of thematic learning and the teacher's performance in the implementation of thematic learning in elementary schools in Kalasan, Sleman, Yogyakarta. The results showed the correlation between the variables at 0,705 which defined a strong relationship. Keywords: perception of teachers, teacher performance, the implementation of thematic learning
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan kasih karuniaNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Peneliti menyadari dalam penyelesaian skripsi ini tidak akan pernah selesai tanpa bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian. 2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST, M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian. 3. Bapak Rusmawan, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh kesabaran dalam membimbing, memberi dorongan, dan memberi motivasi dalam penelitian skripsi ini. 4. Ibu Maria Melani Ika S., S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan saran dalam penelitian skripsi ini.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk penyelesaian skripsi ini. 6. Kepala Sekolah dan Guru-guru SD se-Kecamatan Kalasan, yang dengan senang hati memberikan ijin penelitian dan membantu terlaksananya penelitian ini. 7. Bapak Antonius Heribertus Sujoto, Ibu Maria Margareta Sri Ekanti, dan kakak-kakakku FX. Yudianto, Petrus Rudi Atmoko, Ignasius Odi Sasangka, dan Fransiska Ida Kurnia yang selalu memberi semangat dan mendoakanku. 8. F. Borgias Manungku yang selalu memberiku semangat, perhatian, dukungan dan doa. 9. Teman dan sahabat yang telah membantu, memberi dukungan dan semangat dalam penelitian ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, karena kemampuan peneliti yang terbatas. Oleh sebab itu, peneliti menerima masukan-masukan maupun kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya ini di masa yang akan datang. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Yogyakarta, 5 Januari 2015 Peneliti
Rosalia Dewi
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. HALAMAN MOTTO ............................................................................. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................. ABSTRAK ............................................................................................... ABSTRACT .............................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................. DAFTAR ISI ........................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................... DAFTAR GAMBAR ............................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... A. Latar Belakang .............................................................................. B. Pembatasan Masalah ..................................................................... C. Rumusan Masalah ......................................................................... D. Tujuan Penelitian .......................................................................... E. Manfaat Penelitian ......................................................................... F. Definisi Operasional ...................................................................... BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................. A. Kajian Pustaka ............................................................................... 1. Persepsi ................................................................................... 2. Pembelajaran Tematik ............................................................. a. Karakteristik Pembelajaran Tematik .................................. b. Rambu-rambu Pembelajaran Tematik ................................ 3. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ......................................... a. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ....................... b. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ..................... 4. Kinerja Guru ............................................................................ a. Kompetensi Pedagogis ....................................................... b. Kompetensi Profesional ..................................................... c. Kompetensi Kepribadian .................................................... d. Kompetensi Sosial ............................................................. B. Kajian Penelitian yang Relevan ...................................................... C. Kerangka Berpikir ......................................................................... D. Hipotesis ....................................................................................... BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................ A. Jenis Penelitian .............................................................................. B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ C. Populasi dan Sampel ..................................................................... D. Variabel Penelitian ........................................................................
xii
i ii iii iv v vi vii viii ix x xii xiv xvi xviii 1 1 6 6 7 7 8 9 9 9 12 13 14 15 15 16 18 19 22 23 23 25 30 31 32 32 32 33 37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. F. Instrumen Penelitian ...................................................................... G. Validitas dan Reliabilitas ............................................................... H. Teknik Analisis Data ..................................................................... BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ A. Hasil Penelitian ............................................................................. B. Pembahasan ................................................................................... BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN .............................................................................. A. Kesimpulan ................................................................................... B. Keterbatasan Penelitian ................................................................. C. Saran ............................................................................................. DAFTAR REFERENSI .......................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................
xiii
38 40 43 56 64 64 82 88 88 89 89 90 94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16 Tabel 3.17 Tabel 3.18 Tabel 3.19 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7
Jadwal Kegiatan ..................................................................... Penarikan Sampel Penelitian .................................................. Daftar Sampel Penelitian ........................................................ Kisi-kisi Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Kisi-kisi Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Kriteria Kelayakan Instrumen ................................................. Hasil Validasi Instrumen Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Hasil Validasi Instrumen Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Uji Validitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik setelah Uji Validitas ........................... Uji Validitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Distribusi Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Distribusi Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik setelah Uji Validitas ........................... Kriteria Butir Reliabilitas ....................................................... Hasil Analisis Uji Reliabilitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................ Hasil Analisis Uji Reliabilitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................. Kriteria Penilaian dan Penskoran Evaluasi .............................. Interpretasi Nilai Korelasi ...................................................... Identitas Responden berdasarkan Umur Responden ................ Identitas Responden berdasarkan Jenis Kelamin Responden ............................................................................. Identitas Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Responden ............................................................................. Deskripsi Data Variabel Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ........................................ Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ............................................................ Distribusi Kecenderungan Frekuensi Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ........................................
xiv
33 36 36 41 42 44 45 46 48 49 50 51 52 53 54 55 55 58 61 66 67 67 69 70 72 74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas .............................................................. Hasil Uji Linieritas ................................................................. Hasil Uji Hipotesis ................................................................. Interpretasi Koefisien Korelasi ...............................................
xv
77 80 81 81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ........................................... Gambar 3.1 Variabel Penelitian .............................................................. Gambar 4.1 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Variabel Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ................ Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................. Gambar 4.3 Histogram Normalitas Data Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik ..................................... Gambar 4.4 Histogram Normalitas Data Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .....................................
xvi
29 38 71 75 78 79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 1.1 Lampiran 1.2 Lampiran 2 Lampiran 2.1 Lampiran 2.2 Lampiran 2.3 Lampiran 3 Lampiran 3.1 Lampiran 3.2 Lampiran 3.3 Lampiran 3.4 Lampiran 4 Lampiran 4.1 Lampiran 4.2 Lampiran 5 Lampiran 5.1 Lampiran 5.2 Lampiran 5.3 Lampiran 5.4 Lampiran 6 Lampiran 6.1 Lampiran 6.2 Lampiran 7 Lampiran 7.1 Lampiran 7.2
Instrumen Uji Coba Lapangan ........................................... Skala Uji Coba Lapangan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Skala Uji Coba Lapangan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Instrumen Penelitian ......................................................... Petunjuk Pengisian Skala dan Identitas Responden Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Instrumen Penelitian Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Instrumen Penelitian Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Hasil Validasi Ahli ........................................................... Expert Judgment Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 1 ......... Expert Judgment Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 1 ......... Expert Judgment Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 2 ........ Expert Judgment Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 2 ......... Tabulasi Data Uji Coba Instrumen .................................... Tabulasi Data Uji Coba Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Tabulasi Data Uji Coba Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...................................... Hasil Uji Validitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Hasil Uji Reliabilitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Hasil Uji Validitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Hasil Uji Reliabilitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Tabulasi Data Penelitian ................................................... Tabulasi Data Variabel Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Tabulasi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik .................................. Surat Izin Penelitian ......................................................... Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma ....... Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa ..............................................................
xvii
94 95 99 103 104 105 108 111 112 115 118 121 124 125 126 127 128 131 132 135 136 137 140 143 144 145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7.3 Lampiran 7.4 Lampiran 7.5 Lampiran 8 Lampiran 8.1 Lampiran 8.2 Lampiran 8.3 Lampiran 9 Lampiran 9.1
Surat Izin Penelitian dari BAPPEDA Kabupaten Sleman ............................................................................. Surat Izin Penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Kalasan .......................................................... Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari UPT Kecamatan Kalasan .......................................................... Data SD se-Kecamatan Kalasan ........................................ Data Jumlah Guru di SD se-Kecamatan Kalasan ................ Daftar Gugus SD se-Kecamatan Kalasan .......................... Daftar SD yang Digunakan untuk Penelitian ..................... Biografi Peneliti ............................................................... Biografi Peneliti ...............................................................
xviii
146 147 148 149 150 151 152 153 154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Bab I membahas enam bagian pendahuluan dari penelitian ini, yaitu: latar belakang masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan elemen penting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan yang terselenggara dengan baik akan menciptakan manusia yang berkualitas. Menurut Suwija (2012: 67) pendidikan yang baik saat ini adalah pendidikan yang mampu menghasilkan SDM yang seimbang antara intelektual dengan moralitasnya. Pendapat tersebut sejalan dengan fungsi pendidikan nasional dalam UU No. 23 tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa pendidikan
nasional
berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Usaha untuk mewujudkan pendidikan nasional tersebut dapat dimulai dari pendidikan dasar yang diberikan kepada anak. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang diharapkan mampu membekali anak dengan berbagai macam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, sikap, pemahaman, dan apersepsi agar berkembang secara optimal. Pendidikan dasar di Indonesia adalah wajib bagi warga negara, hal tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 263) yang mengartikan
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
bahwa pendidikan dasar adalah pendidikan minimum (terendah) yang diwajibkan bagi semua warga negara. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan dasar merupakan hal yang penting bagi perkembangan anak. Piaget mengelompokkan perkembangan anak usia 7-11 tahun masuk ke dalam tahapan operasional konkret. Anak dalam tahap ini mulai dapat berpikir secara operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda di sekitar mereka. Tahapan ini anak juga mulai dapat membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan hubungan sebab akibat (Sutirna, 2013: 29). Uraian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran anak usia sekolah dasar masih tergantung pada obyek-obyek konkret dan pengalaman yang dialami secara langsung, serta perkembangan anak masih melihat sesuatu sebagai suatu kesatuan (holistic) (Trianto 2010: 11). Pembelajaran yang holistik dapat didukung dengan melaksanakan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu (Trianto, 2011: 147). Tema-tema tersebut menyatupadukan serangkaian pengalaman belajar yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari anak, sehingga terjadi hubungan antara pengalaman satu dengan yang lainnya. Pembelajaran tematik ini didasari oleh Psikologi Gestalt yang menyatakan bahwa keseluruhan atau keterpaduan lebih penting daripada bagian-bagiannya. Psikologi Gestalt ini menyimpulkan bahwa prinsip belajar bagi anak adalah sebagai berikut: (1) dasar situasi belajar sebagai keseluruhan ditentukan oleh adanya keterpaduan antara berbagai bagian, bukan oleh bagian-bagian yang terpisah; (2) bagianbagian dari situasi belajar hanya mengandung arti apabila berhubungan dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
situasi belajar secara keseluruhan; (3) faktor yang memadukan bagian-bagian situasi belajar adalah motivasi anak atas dorongan guru, dan; (4) adanya efek keterpaduan yang timbul merupakan interaksi antar berbagai bagian situasi dalam belajar (Mulyasa, 2007: 105). Uraian tersebut menekankan bahwa pembelajaran tematik lebih baik digunakan dari pada menyajikan berbagai mata pelajaran secara terpisah yang membuat peserta didik kurang untuk berpikir secara holistik. Trianto (2010: 87) menyebutkan alasan penting yang mendasari pelaksanaan pembelajaran tematik adalah: (1) dunia anak adalah dunia nyata; (2) proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu peristiwa atau obyek terorganisir; (3) pembelajaran akan lebih bermakna; (4) memperkuat kemampuan yang diperoleh, dan (5) efisien waktu. Alasan-alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran tematik, hasil belajar untuk memperoleh pengetahuan serta keterampilan diharapkan dapat bertahan lama, lebih berkesan dan bermakna. Hal tersebut
karena
pembelajaran
yang
dilakukan
sesuai
dengan
kegiatan
pembelajaran yang bersifat nyata atau konkret dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran tematik penting untuk diterapkan dan dilaksanakan pada jenjang sekolah dasar. Jenjang sekolah dasar tahun ajaran 2014/2015 menggunakan pelaksanaan pembelajaran tematik yang diterapkan untuk semua jenjang kelas di Sekolah Dasar pada saat pergantian kurikulum yaitu Kurikulum 2013. Pembelajaran tematik yang terdapat dalam Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) hanya untuk kelas bawah (kelas I-III) akan diubah untuk diterapkan pada kelas I,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
kelas II, kelas IV, dan kelas V Sekolah Dasar. Perubahan ini menuntut semua guru agar dapat melaksanakan pembelajaran tematik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Kurikulum 2013 dengan baik. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran memiliki andil yang besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah maupun dalam membantu perkembangan peserta didik. Pembelajaran yang dilakukan guru harus melalui tahap-tahap yang meliputi tahap perencanaan, yang mencakup kegiatan pemetaan kompetensi dasar, pengembangan jaringan tema, pengembangan silabus dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, tahap pelaksanaan meliputi tahapan kegiatan dan pengaturan jadwal pelajaran, dan tahap evaluasi yang meliputi pemilihan alat penilaian (Trianto, 2010: 96). Ketercapaian pembelajaran tematik yang baik tentunya diimbangi dengan kinerja dari seorang guru yang baik pula. Kinerja guru dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki guru dalam
mengelola
pembelajaran
di
dalam
kelas.
Supardi
(2013:
54)
mengungkapkan bahwa kinerja guru adalah suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya atau kondisi yang menggambarkan suatu perbuatan yang dilakukan oleh guru pada proses pembelajaran. Kinerja guru dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensikompetensi yang dipersyaratkan terpenuhi. Kompetensi-kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Guru dalam mengolah pembelajaran pertama-tama harus menggunakan persepsinya untuk dapat melaksanaan proses pembelajaran dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
Persepsi merupakan cara pandang seseorang dalam memandang sesuatu. Cara pandang tersebut memungkinkan bahwa setiap guru memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap pelaksanaan pembelajaran tematik. Prawiradilaga (2008: 132) mengartikan bahwa persepsi merupakan awal dari segala macam aktivitas yang bisa terjadi dalam setiap kesempatan, disengaja maupun tidak. Persepsi pada diri seseorang dapat mempengaruhi cara berpikirnya, cara bekerjanya, maupun cara bersikapnya. Cara berpikir, potensi, atau minat dapat berkembang dengan baik apabila seseorang memiliki persepsi yang memadai. Sobur (2003: 446) mengatakan bahwa persepsi timbul karena adanya dari faktor dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal) guru itu sendiri. Faktor internal misalnya proses pemahaman sesuatu termasuk sistem nilai tujuan, kepercayaan dan tanggapannya terhadap hasil yang ingin dicapai, dan faktor eksternal berupa lingkungan. Kecamatan Kalasan merupakan salah satu kecamatan yang ada pada Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kecamatan Kalasan terletak di sebelah timur laut dari Ibukota Kabupaten Sleman. Terdapat 248 guru Sekolah Dasar yang terdiri dari 125 guru kelas atas dan 123 guru kelas bawah di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Data jumlah guru tersebut diperoleh dari UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Kalasan. Guru-guru tersebut tersebar untuk mengajar di 26 SD Negeri dan 8 SD Swasta di Kecamatan Kalasan. Kurikulum yang digunakan oleh SD se-Kecamatan Kalasan adalah kurikulum KTSP 2006. Kurikulum KTSP 2006 mensyaratkan guru kelas bawah untuk melaksanakan pembelajaran tematik. Hasil wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2014 pada salah satu guru kelas bawah di Kecamatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
Kalasan, diperoleh bahwa guru tersebut mengerti akan persyaratan melaksanakan pembelajaran tematik pada Kurikulum KTSP 2006, akan tetapi dalam pelaksanaannya guru tersebut jarang menerapkan pembelajaran secara tematik. Guru tersebut memilih untuk mengajarkan pelajaran secara terpisah, dengan alasan bahwa melaksanakan pembelajaran secara terpisah lebih mudah dan tidak rumit dibandingkan dengan melaksanakan pembelajaran secara tematik. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik ingin mengetahui hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta. B. Pembatasan Masalah Penelitian ini difokuskan pada guru SD kelas bawah yaitu guru kelas I, II, dan III di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Guru kelas bawah menjadi fokus penelitian karena pada kurikulum 2006 (KTSP) pembelajaran di kelas bawah haruslah menggunakan pembelajaran tematik. Penelitian ini juga difokuskan pada belum diketahuinya hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta. C. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain sebagai berikut: 1. Bagi guru Sekolah Dasar Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi guru mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar. Penelitian ini dapat menjadi sarana bagi guru untuk melakukan refleksi mengenai pelaksanakan pembelajaran tematik yang telah dilakukan oleh guru tersebut sehingga guru dapat meningkatkan kinerjanya. 2. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, serta hubunganya. Penelitian ini dimaksudkan agar peneliti lebih mengerti tentang pembelajaran tematik sehingga dapat mempersiapkan diri kelak saat menjadi seorang guru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
F. Definisi Operasional Terdapat beberapa istilah pada penelitian ini, yaitu: 1. Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik adalah pandangan seorang
pendidik
dalam
memahami
informasi
tentang
pelaksanaan
pembelajaran tematik yang diterimanya melalui alat indra. Pelaksanaan pembelajaran tematik terdiri dari tiga tahapan kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 2. Kinerja guru adalah unjuk kerja seorang pendidik dalam menjalankan tugasnya yang ditunjukkan melalui penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya sebagai hasil dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang telah dimilikinya. Kinerja guru dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensi-kompetensi
yang
dipersyaratkan
terpenuhi.
Kompetensi-
kompetensi tersebut yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas empat bagian landasan teori dari penelitian ini, yaitu: kajian pustaka, kajian penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Bagian-bagian tersebut dijabarkan sebagai berikut: A. Kajian Pustaka Kajian pustaka terdiri dari empat bagian yang akan dibahas. Bagian-bagian tersebut adalah persepsi, pembelajaran tematik, pelaksanaan pembelajaran tematik, dan kinerja guru. 1. Persepsi Persepsi merupakan sebuah pemikiran yang dialami seseorang untuk mengolah informasi yang diperolehnya. Thoha (2005: 140) mengungkapkan bahwa persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami
informasi tentang
lingkungannya,
baik
melalui
penglihatan,
pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Pendapat tersebut senada dengan Kuswana (2011: 220) yang mengungkapkan bahwa persepsi adalah proses ketika individu menginterpretasikan dan mengatur kesan-kesan sensoris yang diterimanya guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh Leavit (Sobur, 2003: 445) yang mengartikan persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan atau cara seseorang dalam melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas adalah pandangan atau pengertian seseorang dalam memandang atau mengartikan sesuatu. Sejalan
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
dengan pendapat-pendapat tersebut, Prawiradilaga (2008: 132) menyatakan bahwa persepsi merupakan awal dari segala macam aktivitas yang bisa terjadi dalam setiap kesempatan, disengaja maupun tidak. Persepsi pada diri seseorang dapat mempengaruhi cara berpikirnya, cara bekerjanya, maupun cara bersikapnya. Cara berpikir, potensi, atau minat dapat berkembang dengan baik apabila seseorang memiliki persepsi yang memadai. Prinsip dasar persepsi menurut Fleming & Levie (Prawiradilaga, 2008: 133) sebagai berikut: a. Persepsi bersifat relatif Persepsi bersifat relatif dalam artian bahwa setiap individu akan memberikan persepsi yang berbeda, sehingga pandangan terhadap sesuatu hal tergantung dari siapa yang melakukan persepsi. b. Persepsi bersifat selektif Persepsi bersifat selektif dalam artian bahwa persepsi setiap individu tergantung pada pilihan, minat, kegunaan, dan kesesuaian baginya. c. Persepsi dapat diatur Persepsi perlu diatur atau ditata agar orang lebih mudah mencerna stimulus yang diterima. d. Persepsi bersifat subjektif Persepsi bersifat subjektif dalam artian bahwa persepsi individu dipengaruhi oleh keinginan atau harapannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
e. Persepsi seseorang atau kelompok bervariasi Persepsi yang didapat seseorang atau kelompok dapat bervariasi, walaupun mereka berada pada situasi yang sama. Hal ini dapat terjadi karena karakteristik individu yang berbeda-beda dalam mencerna slimulus dari lingkungan. Faktor-faktor yang berperan dalam persepsi menurut Walgito (2005: 101), yaitu: a. Objek yang dipersepsi Objek tersebut menimbulkan stimulus yang diterima oleh alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi atau dapat datang dari dalam individu yang langsung mengenai syaraf penerima yang berkerja sebagai reseptor. b. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor sebagai alat untuk menerima stimulus. Untuk meneruskan stimulus yang diterima oleh reseptor menuju ke pusat susunan syaraf (otak sebagai pusat kesadaran) diperlukan syaraf sensoris. c. Perhatian Untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan obyek.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Paparan yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah pandangan seorang dalam memahami informasi yang diterimanya melalui alat indra. Persepsi yang dimiliki oleh setiap orang berbedabeda tergantung bagaimana orang tersebut menangkap informasi melalui alat indra yang mereka miliki. Persepsi pada diri seseorang dapat berpengaruh terhadap cara berpikirnya, cara berkerjanya, maupun cara bersikapnya. Cara berpikir, potensi, atau minat dapat berkembang dengan baik apabila seseorang memiliki persepsi yang memadai. 2. Pembelajaran Tematik Majid (2014: 85) menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengaitkan beberapa aspek dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Tema dapat digunakan sebagai pengait materi untuk beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali pertemuan. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang melibatkan dua atau lebih mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik dikatakan bermakna karena dalam proses pembelajaran siswa dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Trianto (2011: 147) berpendapat bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran
yang
pembelajaran
tematik
dirancang bertolak
berdasarkan
tema
tertentu.
dari
tema
yang
suatu
Pelaksanaan
dipilih
dengan
memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata pelajaran. Poerwadarminta (Majid, 2014: 80) menyatakan bahwa tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
menjadi fokus pembicaraan. Penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengaitkan beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan dengan menggunakan tema-tema tertentu. Mengaitkan beberapa mata pelajaran menggunakan tema dimaksudkan agar pengetahuan yang didapat siswa menjadi lebih bermakna. a. Karakteristik Pembelajaran Tematik Majid (2014: 89) menyatakan bahwa pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: berpusat pada siswa (student centered). Hal tersebut sesuai dengan pendekatan belajar modern yang menempatkan siswa sebagai subyek belajar, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator yang memudahkan siswa melakukan aktivitas belajar. Karakteristik yang kedua adalah memberikan pengalaman
langsung.
Pengalaman langsung siswa
(direct
experiences) pada sesuatu yang konkret (nyata) dapat menjadi dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak. Karakteristik ketiga adalah pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas. Fokus pada pembelajaran dalam pembelajaran tematik lebih diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang berkaitan dengan kehidupan siswa. Karakteristik keempat adalah menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam satu proses pembelajaran. Penyajian konsep dari berbagai mata pelajaran dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep secara utuh dan membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Majid (2014: 90) juga menyebutkan bahwa pembelajaran tematik bersifat fleksibel. Guru dapat mengaitkan bahan ajar dari suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya secara luwes (fleksibel). Guru juga dapat mengaitkannya dengan kehidupan siswa maupun dengan keadaan lingkungan sekolah siswa. Karakteristik yang terakhir adalah menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Pembelajaran tematik mengadopsi prinsip belajar aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran dapat diisi dengan bermain peran, bermain tebak-tebakan, diskusi, dan lain-lain. Kegiatan pembelajaran tersebut dirancang agar siswa senang mengikuti proses pembelajaran, sehingga siswa menjadi tertarik untuk terus belajar. Penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran tematik mempunyai enam karakteristik. Keenam karakteristik tersebut menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar. Siswa dapat memahami hasil belajarnya sendiri dan menjadikan siswa menjadi aktif bukan sekedar dari pemberitahuan guru. Semuanya itu menjadikan apa yang dipelajari siswa berdampak pada kebermaknaan materi yang dipelajari dan berguna untuk memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. b. Rambu-rambu Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik mempunyai rambu-rambu dalam penyusunan dan pelaksanaannya. Rambu-rambu pembelajaran tematik menurut Majid (2014: 91), yaitu semua mata pelajaran tidak harus disatukan. Mata pelajaran yang disatukan hendaknya memiliki kaitan antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. Apabila ada mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dengan mata pelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
yang lain, maka pembelajaran tersebut dapat diajarkan secara terpisah. Ramburambu pembelajaran tematik yang kedua adalah penggabungan kompetensi dasar dapat terjadi lintas semester. Rambu-rambu pembelajaran tematik yang ketiga adalah kompetensi dasar yang tidak dapat diintegrasikan, dapat dibelajarkan tersendiri dan kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, tidak harus dipadukan. Rambu-rambu lain yang disebutkan Majid (2014: 91) adalah kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik melalui tema lain atau dapat disajikan secara tersendiri. Rambu-rambu berikutnya adalah kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral. Rambu-rambu yang terakhir adalah tema-tema yang dipilih dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa dan lingkungan atau daerah di sekitarnya. Penulis dapat mengambil mengambil kesimpulan bahwa dalam menyusun atau melaksanakan pembelajaran tematik haruslah berpedoman pada rambu-rambu pembelajaran tematik. 3. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Strategi pembelajaran tematik dan prosedur pelaksanaan pembelajaran tematik merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Penjelasan dari strategi pembelajaran tematik dan prosedur pelaksanaan pembelajaran tematik dari akan dijabarkan sebagai berikut: a. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Strategi pembelajaran adalah perpaduan dari urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran dan siswa, penggunaan media, serta waktu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan (Trianto, 2011: 209). Oleh karena itu saat menentukan strategi pembelajaran
perlu
memilih
dan
menyusunnya
sesuai
dengan
tujuan
pembelajaran. Trianto (2011: 207) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran berhubungan dengan pendekatan pengajaran dalam
mengelola kegiatan
pembelajaran secara sistematis, yang membuat isi pelajaran dapat dipelajari oleh siswa secara efektif dan efisien. Empat pengertian dalam klasifikasi strategi pembelajaran tematik yaitu urutan kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan alokasi waktu. Urutan kegiatan pembelajaran yaitu urutan dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan isi pelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran yaitu cara guru mengorganisasikan materi pelajaran dan siswa agar proses belajar berjalan secara efektif dan efisien. Media pembelajaran, yaitu peralatan dan bahan pembelajaran yang digunakan guru maupun siswa dalam kegiatan pembelajaran. Alokasi waktu yaitu waktu yang digunakan guru dan siswa untuk menyelesaikan setiap langkahlangkah kegiatan pembelajaran. b. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Trianto (2011: 216) memaparkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik dilakukan menggunakan tiga tahapan kegiatan, yaitu: 1) Kegiatan Pendahuluan/ Awal/ Pembukaan Kegiatan awal harus dilakukan oleh guru dan siswa setiap kali pelaksanaan pembelajaran tematik. Kegiatan awal ini berfungsi untuk menciptakan suasana
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
di awal pembelajaran yang efektif dan mengkondisikan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mempersiapkan siswa agar siap mempelajari pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Kegiatan utama yang yang dilaksanakan diantaranya adalah sebagai berikut: menciptakan kondisi awal pembelajaran yang kondusif, kegiatan apersepsi, dan penilaian awal. Waktu untuk kegiatan pembuka kurang lebih 5-10% dari waktu yang disediakan. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan, misalnya: berdoa sebelum belajar, bercerita, dan menyanyi. 2) Kegiatan Inti Kegiatan inti ini menekankan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa. Kegiatan inti yang dapat dilakukan dalam pembelajaran tematik adalah dengan menyampaikan tema dan topik yang akan dipelaari, serta mempelajari materi sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Penyajian bahan pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi atau metode yang bervariasi dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Waktu untuk kegiatan inti kurang lebih 80% dari waktu yang disediakan. 3) Kegiatan Penutup/ Akhir dan Tindak Lanjut Kegiatan akhir tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan penilaian hasil siswa dan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan penutup dapat diisi dengan memberikan tes kepada siswa untuk mengukur sejauh mana kemajuan siswa setelah mengikuti pembelajaran dan memberikan tindak lanjut. Contoh kegiatan penutup yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
dapat dilakukan adalah menyimpulkan atau mengungkapkan hasil yang telah dipelajari, mendongeng, membaca, apresiasi musik, dan sebagainya. Waktu untuk kegiatan penutup kurang lebih 10-15% dari waktu yang disediakan. Peneliti dapat mengambil kesimpulan, bahwa tahap dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dibagi menjadi tiga yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan dilakukan untuk menyiapkan siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran tematik dengan baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran tematik yang menekankan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa. Kegiatan penutup dilakukan untuk menutup pembelajaran, kegiatan tersebut dapat berupa penilaian hasil belajar maupun kegiatan tindak lanjut. 4. Kinerja Guru Mulyasa (2013: 88) menyatakan bahwa kinerja adalah unjuk kerja seseorang yang ditunjukkan melalui penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya sebagai kumpulan dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang telah dimilikinya.
Kinerja
merupakan
penampilan
subyek
yang
melakukan,
menggambarkan dan menghasilkan sesuatu hal, baik yang bersifat fisik dan non fisik sesuai dengan petunjuk, fungsi serta tugasnya yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan, dan motivasi (Sudarma, 2013: 135). Merujuk pada pengertian kinerja tersebut, Sudarma (2013: 135) mengungkapkan bahwa kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat berupa dokumen maupun efek dari proses pembelajaran yang berkembang dalam diri seseorang sebagai bagian dari proses belajar. Pendapat tersebut sejalan dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Supardi (2013: 54) yang mengemukakan bahwa kinerja guru diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya atau kondisi yang menggambarkan suatu perbuatan yang dilakukan oleh guru pada proses pembelajaran. Kinerja guru dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan terpenuhi. Kompetensikompetensi tersebut sebagai berikut: a. Kompetensi Pedagogis Menurut Payong (2011: 29) pedagogi adalah usaha yang dilakukan oleh guru untuk membimbing siswa menjadi manusia dewasa dan matang. Sejalan dengan pendapat di atas, Sudarma (2013: 133) berpendapat bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan pengelolaan siswa yang meliputi: (1) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan pemahaman terhadap siswa; (2) pemahaman terhadap siswa; (3) pengembangan kurikulum atau silabus; (4) perancangan pembelajaran; (5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; (6) evaluasi hasil belajar; dan (7) pengembangan untuk mengaktualisasi berbagai macam potensi yang dimiliki siswa. Standar kompetensi pedagogis yang harus dimiliki guru berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru adalah sebagai berikut (Payong, 2011: 29): 1) Menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual Siswa adalah individu-individu yang unik, siswa merupakan subyek yang memiliki latar belakang, karakteristik, keunikan, serta kemampuan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, pemahaman terhadap karakteristik siswa, berbagai macam aspek perkembangan siswa, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan syarat yang mutlak bagi guru agar dalam pembelajarannya mendapat hasil yang optimal. 2) Menguasai teori-teori belajar serta prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Guru mempunyai tugas utama yaitu memengaruhi siswa untuk belajar. Berdasarkan hal tersebut, guru harus menguasai dengan baik teori-teori belajar yang
dapat
diterapkan
dalam
pembelajaran
melalui
model-model
pembelajaran tertentu. 3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang akan diajarkan Guru merupakan pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan, bukan hanya pelaksana kurikulum. Guru dapat menggunakan kemampuannya untuk mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa yang akan diajarnya. 4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik Guru harus menyajikan proses pembelajaran yang aktual, oleh sebab itu penguasaan terhadap prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik harus dikuasai dengan baik. 5) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Proses pembelajaran dipengaruhi oleh ketersediaan teknologi, misalnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga peran guru sebagai sumber informasi dapat digantikan dengan teknologi tersebut (komputer, internet, dan sebagainya).
Berdasarkan
hal
tersebut,
guru
dituntut
untuk
dapat
memanfaatkan informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. 6) Memfasilitasi pengembangan siswa untuk mengaktualisiasi bermacam-macam potensi yang dimilikinya Siswa memiliki berbagai bakat dan kemampuan yang beragam, karena itu tugas guru adalah menciptakan kondisi agar berbagai potensi serta kemampuannya yang beragam tersebut dapat dikembangkan secara optimal. 7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun terhadap siswa Agar guru dapat berinteraksi dengan siswa dan dapat melaksanakan pembelajarannya secara efektif, kemampuan komunikasi merupakan salah satu syaratnya. Guru harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan siswa agar intisari pembelajaran dapat dipahami, dihayati dan diamalkan oleh siswa. 8) Melakukan penilaian dan evaluasi poses dan hasil belajar Menilai proses dan hasil pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru. Guru harus dapat mengembangkan alat penilaian yang tepat dan dapat digunakan untuk mengukur kemajuan belajar siswa secara menyeluruh. 9) Pemanfaatan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran Hasil penilaian maupun evaluasi dapat dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan, mendiagnosis kesulitan atau kelemahan-kelemahan siswa, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
dapat digunakan sebagai bahan reflektif bagi guru atau sekolah untuk meningkatkan kinerja mereka. 10) Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatan kualitas pendidikan Ciri dari tugas guru professional adalah kemampuan untuk merefleksikan praktiknya
dan
melakukan
perbaikan-perbaikan
kinerjanya
secara
berkelanjutan. b. Kompetensi Profesional Sudarma (2013: 133) mengemukakan bahwa kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran yang mendalam yang meliputi hal berikut: (1) konsep, struktur, metode keilmuan atau teknologi atau seni yang sesuai dengan materi ajar; (2) materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; (3) hubungan konsep antarmata pelajaran yang terkait; (4) penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan (5) kompetensi secara profesional dalam konteks global yang tetap melestarikan nilai dan budaya nasional. Pendapat yang serupa dikemukakan oleh Payong (2011: 43) sebagaimana yang tertulis dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007 bahwa standar kompetensi profesional dijabarkan dalam lima kompetensi inti, yaitu: 1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung pembelajaran yang akan diampu 2) Menguasai standar kompetensi, dan kompetensi dasar pada mata pelajaran atau bidang pengembangan yang akan diampu 3) Mengembangkan materi pembelajaran yang dikemas secara kreatif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif 5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat komunikasi dan pengembangan diri. c. Kompetensi Kepribadian Sudarma (2013: 133) menyatakan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian pembelajaran yang : (1) mantap; (2) stabil; (3) dewasa; (4) arif dan bijaksana; (5) berwibawa; (6) berakhlak mulia; (7) menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat; (8) mengevaluasi kinerja sendiri; dan (9) mengembangkan diri secara berkelanjutan. Pendapat yang serupa dikemukakan oleh Payong (2011: 51) sebagaimana yang tertulis dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007 bahwa standar kompetensi mencakup lima kompetensi utama, yaitu: (1) bertindak sesui dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia; (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan masyarakat; (3) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa; (4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri; dan (5) menjunjung tinggi kode etik profesi guru. d. Kompetensi Sosial Sudarma (2013: 133) berpendapat bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk: (1) berkomunikasi secara lisan maupun tulisan; (2) menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara fungsional; (3) berinteraksi secara efektif dengan siswa, sesama guru,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
tenaga kependidikan, orang tua atau wali siswa; dan (4) melakukan interaksi secara santun dengan masyarakat sekitar. Pendapat yang serupa juga dikemukakan oleh Payong (2011: 61) sebagaimana yang tertulis dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007 bahwa standar kompetensi sosial mencakup dalam empat kompetensi utama, yakni: (1) bersikap inklusif dan bertindak secara obyekif dan tidak bersifat diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi; (2) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua atau wali siswa, dan masyarakat; (3) tempat bertugas guru adalah wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya; dan (4) berkomunikasi dengan rekan satu profesi atau profesi lain secara lisan maupun tulis atau bentuk lain. Paparan yang telah diungkapkan oleh para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa kinerja guru adalah unjuk kerja seorang pendidik dalam menjalankan tugasnya yang ditunjukkan melalui penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya sebagai hasil dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang telah dimilikinya. Kinerja guru harus memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Kompetensi pedadogis yaitu kemampuan dalam mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi belajar, serta pengembangan siswa. Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian yang mampu menjadi teladan, dan berakhlak mulia. Kompetensi profesional yaitu kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan mata pelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
yang luas dan mendalam, selanjutnya kompetensi sosial yaitu kemampuan guru dalam berinteraksi dengan orang lain. B. Kajian Penelitian yang Relevan Penelitian relevan yang pertama dengan judul “Hubungan Persepsi Guru terhadap Peran Supervisi Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Bogor.” Penelitian ini diteliti oleh Najmulmunir, Hasyim, dan Jubaedah (2009). Metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan korelasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara antara: 1) persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru; 2) disiplin kerja dengan kinerja guru; 3) persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah dan disiplin kerja dengan kinerja guru. Penelitian yang dilakukan oleh Najmulmunir tersebut relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan, penelitian tersebut meneliti tentang hubungan persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah dan disiplin kerja dengan kinerja guru. Penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, hanya saja peneliti lebih memfokuskan pada hubungan persepsi tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan pada kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Penelitian relevan yang kedua dilakukan oleh Cayono (2010) dengan judul “Hubungan Persepsi Tentang Kompetensi Guru dengan Perencanaan Proses Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, dan Etos Kerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMK Kabupaten Indramayu.” Metode yang digunakan adalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah guru SMK bersertifikat pendidik di Kabupaten Indramayu yang berjumlah 66. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase dan korelasi product-moment Pearson dengan bantuan program SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi bersertifikat pendidik tentang kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan etos kerja guru SMK. Penelitian Cayono relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Cayono meneliti hubungan persepsi tentang kompetensi guru dengan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan etos kerja guru bersertifikat pendidik sedangkan penelti melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru. Penelitian relevan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh Barus (2011). Penelitian ini berjudul “Hubungan Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru.” Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 283 orang dan sampel sebanyak 72 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dari guru SDN Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Keeratan hubungan tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,589.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
Penelitian relevan yang ketiga ini relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan, keduanya meneliti hubungan persepsi guru dan kinerja guru. Penelitian yang dilakukan oleh Barus meneliti hubungan persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi dengan kinerja guru, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah meneliti hubungan persepsi tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan pada kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Penelitian relevan yang keempat berjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru SD di Dataran Tinggimoncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan” diteliti oleh Bahri (2011). Populasi dalam penitian ini sebanyak 99 guru SD dan sampel yang digunakan sebanyak 55 guru. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kinerja guru berada pada kategori baik. Selain itu hasilnya adalah adanya pengaruh yang signifikan dari variabel kemampuan mengajar, persepsi tentang lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Penelitian Bahri tersebut relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan, Penelitian Bahri meneliti tentang pengaruh kemampuan mengajar, persepsi tentang lingkungan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian yang peneliti lakukan, hanya saja peneliti menyelidiki hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Penelitian relevan yang kelima diteliti oleh Kusuma (2014) berjudul “Potret Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Se-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam persiapan pembelajaran tematik, guru mengalami kesulitan dalam menentukan pengalaman belajar, merencanakan kegiatan inti, mengaitkan SK dan KD dalam mata pelajaran, menetapkan tema, mengidentifikasi KD dari beberapa mata pelajaran yang cocok dengan tema, mengembangkan materi yang dilengkapi ilustrasi, memanfaatkan teknologi informasi, menuliskan RPP dengan bentuk tulisan yang proporsional, dan menggunakan ilustrasi dalam pengembangan jaringan tema. tematik. Kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu kesulitan dalam memfasilitasi eksplorasi dan kesesuaian pelaksanaan yang diajarkan dengan RPP. Selain itu, kesulitan dalam evaluasi adalah menyediakan kunci jawaban dalam pengembangan instrumen, menyesuaikan kompetensi dalam penilaian, memberi kesempatan untuk mengadakan refleksi diri secara lisan dan tertulis. Penelitian yang dilakukan Kusuma relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan. Penelitian Kusuma meneliti tentang kesulitan guru dalam pembelajaran tematik. Penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian yang peneliti lakukan, hanya saja peneliti membahas tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Kelima penelitian yang relevan tersebut sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan karena subyek dalam penelitian tersebut adalah guru. Persepsi guru dan kinerja guru juga diteliti pada penelitian yeng relevan. Pembelajaran Tematik di SD juga diteliti dalam salah satu penelitian yang relevan. Bagan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
penelitian yang relevan yang penulis gunakan sebagai acuan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.1. Cayono (2010). Hubungan Persepsi Tentang Kompetensi Guru dengan Perencanaan Proses Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, dan Etos Kerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMK Kabupaten Indramayu.
Najmulmunir, Hasyim, dan Jubaedah (2009). Hubungan Persepsi Guru terhadap Peran Supervisi Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Bogor.
Barus (2011). Hubungan Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru.
Hubungan Persepsi tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Bahri (2011).
Kusuma (2014).
Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru SD di Dataran Tinggimoncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Potret Kesulitan Guru Dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Se-Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gambar 2.1. Bagan Penelitian yang Relevan Gambar 2.1 menjelaskan tentang penelitian yang peneliti lakukan di antara penelitian-penelitian yang relevan. Kelima penelitian yang relevan tersebut saling berhubungan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Penelitian yang relevan menjadi acuan bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
C. Kerangka Berpikir Pembelajaran tematik penting untuk diterapkan dan dilaksanakan pada sekolah dasar, karena pembelajaran tematik menekankan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Selain itu pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk belajar secara holistik, sehingga pengetahuan yang didapat menjadi lebih bermakna. Pembelajaran tematik dapat terlaksana dengan baik, apabila dalam pelaksanaannya dilakukan dengan baik pula. Guru memiliki andil yang besar dalam keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tematik, oleh sebab itu kinerja guru erat hubungannya dengan pembelajaran tematik. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam pelaksanaaan pembelajaran tematik. Faktor tersebut diantaranya adalah persepsi guru. Guru hendaknya didukung oleh persepsi yang baik untuk dapat melaksanakan pembelajaran tematik dengan baik. Persepsi adalah pandangan seseorang mengenai sesuatu hal. Persepsi merupakan awal dari segala macam aktivitas, oleh sebab itu persepsi pada diri seseorang dapat mempengaruhi cara berpikirnya, cara berkerjanya, maupun cara bersikapnya. Setiap guru pasti memiliki persepsi yang berbeda-beda, begitu pula mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik akan berbedabeda pula tergantung pada informasi yang diterima oleh guru mengenai pelaksanaan
pembelajaran
tematik.
Perolehan
informasi
tersebut
akan
berpengaruh pada kinerjanya. Kinerja guru adalah unjuk kerja seorang pendidik yang ditunjukkan melalui penampilan, perbuatan, dan prestasi kerjanya sebagai hasil dari pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang telah dimilikinya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Kinerja guru harus memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Penulis memiliki anggapan bahwa persepsi guru berhubungan dengan kinerja guru tersebut. Penulis tertarik melakukan penelitian untuk meneliti hubungan persepsi tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. D. Hipotesis Peneliti mengajukan hipotesis yang nantinya akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini. Hipotesis tersebut adalah ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III ini terdiri dari delapan bagian yaitu jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan variasi studi hubungan atau korelasional. Sukmadinata (2011: 79) berpendapat bahwa studi hubungan merupakan salah satu bentuk penelitian deskriptif yang meneliti hubungan antara dua hal, dua variabel atau lebih. Metode dalam penelitian ini adalah survei. Survei merupakan metode dengan menggunakan sampel yang relatif kecil untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar (Sukmadinata, 2011: 82). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Peneliti melakukan penelitian di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta baik SD yang berakreditasi A maupun SD yang berakreditasi B. Peneliti tertarik melakukan penelitian di tempat tersebut karena kurikulum yang digunakan di SD se-Kecamatan Kalasan yaitu kurikulum KTSP 2006. Data mengenai kurikulum yang digunakan diperoleh dari UPT Kecamatan Kalasan.
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
2. Waktu Waktu penelitian ini dimulai dari penyusunan proposal yaitu pada bulan Maret 2014-Januari 2015. Rincian jadwal kegiatan dalam penelitian ini tersaji pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan No
Kegiatan
1.
Penyusunan poposal Penyusunan instrumen penelitian Uji coba instrumen Mengurus perijinan Pengumpulan data Pengolahan data Penyusunan laporan Ujian skripsi Revisi
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Bulan Agst Sept
Okt
Nov
Des
Jan
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Sukmadinata (2011: 250) mengartikan populasi adalah lingkup kajian yang digunakan untuk penelitian berupa kelompok besar dan wilayah. Jumlah seluruh guru kelas di se-Kecamatan Kalasan adalah 248 guru. Jumlah guru tersebut diperoleh dari data jumlah guru di UPT Kecamatan Kalasan tanggal 30 Mei 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelas bawah (guru kelas I-III) SD se-Kecamatan Kalasan yang berjumlah 123 guru. Guru-guru tersebut tersebar di 34 SD yang terdapat di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta, baik SD negeri maupun SD swasta yang berakreditasi A dan B.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
2. Sampel Arikunto (2010: 174) berpendapat bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 guru yang diperoleh menggunakan Rumus Slovin. Jumlah tersebut didapat dari rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 95%. Rumus Slovin sebagai berikut (Sujarweni, 2012: 17):
Keterangan: n
: ukuran sampel.
N
: populasi.
e
: persentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan.
Sampel dalam penelitian sebanyak 94 guru didapat dengan penghitungan sebagai berikut:
n
= = = = = =
dibulatkan menjadi 94.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah proportional stratified cluster random sampling. Teknik stratified cluster random sampling menurut Sukmadinata (2009: 259) adalah pengambilan sampel dengan menggabungkan atau memadukan cara pengambilan sampel acak berstrata dengan sampel acak klaster. Jadi, teknik proportional stratified cluster random sampling merupakan teknik pengambilan sampel kelompok (kluster) yang bertingkat (strata) dan diambil secara proporsional. Pengambilan sampel menggunakan proportional stratified cluster random sampling diharapkan akan memperoleh sampel yang mewakili populasi (representatif). Peneliti memilih teknik tersebut karena populasi dalam penelitian ini memiliki strata maupun kluster. Strata dalam pengambilan sampel ini berupa SD yang memiliki peringkat akreditasi A dan B, sedangkan klasternya adalah SD seKecamatan Kalasan. Dalam penelitian ini yang menjadi dasar strata SD adalah peringkat akreditasi, dengan asumsi bahwa peringkat akreditasi A lebih baik dari pada peringkat akreditasi B. Pengambilan sampel diawali dengan mengelompokkan populasi menjadi dua kelompok strata, yakni SD yang berakreditasi A dan SD yang berakreditasi B. Sampel yang akan digunakan untuk penelitian diambil secara proporsional dari jumlah populasi guru setiap strata. Setelah diketahui gambaran karakteristikkarakteristik SD yang relatif sama, dilakukan penarikan sampel secara acak (random) pada SD sebagai kluster (kelompok). Penarikan sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Tabel 3.2 Penarikan Sampel Penelitian No.
Akreditasi SD
Populasi Guru
1.
A
87
2.
B
36
Jumlah
123
Penghitungan Sampel
Jumlah Sampel 66 28
Jumlah
94
Tabel 3.2 memberikan informasi bahwa terdapat dua strata yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SD yang berakreditasi A dan SD yang berakreditasi B. Sampel dalam setiap strata memiliki jumlah yang berbeda, sampel tersebut disesuaikan dengan jumlah populasi tiap strata. Jumlah sampel sebanyak 66 guru diambil dari SD yang berakreditasi A dan jumlah sampel sebanyak 28 guru diambil dari SD berakreditasi B. Perwakilan sekolah diperoleh dengan mengundi sekolah berdasarkan peringkat akreditasinya. Undian dilakukan untuk memilih perolehan SD yang memiliki akreditasi A dan B. Berdasarkan undian, diperoleh daftar sekolah yang dijadikan sampel penelitian. Daftar sekolah yang dijadikan sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Daftar Sampel Penelitian No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Sekolah SD Negeri Sidorejo SD Negeri Salakan Lor SD Negeri Sambiroto 1 SD Negeri Kledokan SD Negeri Tunjungsari 1 SD Negeri Pakem SD Negeri Bogem 2 SD Negeri Bendungan SD Negeri Kalasan 1 SD Negeri Kalasan Baru
Kategori Sekolah Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri
Status Akreditasi A B B B B A A B A A
Jumlah Sampel 6 3 3 3 3 3 3 3 3 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Nama Sekolah SD Negeri Sorogenen 2 SD Negeri Kowangbinangun SD Negeri Bogem 1 SD IDEA Baru SD Negeri Sorogenen 1 SD Negeri Temanggal SD Kanisius Kalasan SD Kanisius Kadirojo SD Negeri Purwomartani SD Negeri Karangnongko 1 SD Negeri Karangnongko 2 SD Negeri Sambiroto 2 SD Muhammadiyah Dhuri SD Muhammadiyah Bayen SD Muhammadiyah Kadisoka SD Negeri Purwobinangun Total
Kategori Sekolah Negeri Negeri Negeri Swasta Negeri Negeri Swasta Swasta Negeri Negeri Negeri Negeri Swasta Swasta Swasta Negeri
Status Akreditasi A A A A B B A A A A B A A B A B
37
Jumlah Sampel 3 3 3 6 3 3 6 3 6 3 3 3 3 3 6 1 94
Tabel 3.3 merupakan daftar sekolah yang dijadikan sampel penelitian. Sekolah yang dijadikan sampel penelitian berjumlah 26 SD. Sekolah yang berakreditasi A sebanyak 16 SD, sedangkan sekolah yang berakreditasi B sebanyak 10 SD. D. Variabel Penelitian Variabel adalah obyek penelitian dengan gejala yang bervariasi (Arikunto, 2010: 169). Ada dua variabel dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut sebagai berikut: a. Variabel bebas Variabel bebas atau yang sering disebut variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat (Idrus, 2009: 79). Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
b. Variabel terikat Variabel terikat atau yang sering disebut variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Idrus, 2009: 79). Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Variabel bebas dan variabel terikat adalah dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan kedua variabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1. Variabel bebas (X)
Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik.
Variabel terikat (Y)
Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik.
Gambar 3.1 Hubungan Variabel Penelitian Gambar 3.1 merupakan gambar hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik merupakan variabel bebas, sedangkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang pertama menggunakan penyebaran angket atau kuesioner dan teknik pengumpulan data yang kedua adalah studi dokumentasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
1. Angket atau kuesioner Sukmadinata (2011: 219) berpendapat bahwa angket atau kuesioner merupakan suatu cara atau teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket yang didalamnya berisi sejumlah pernyataan-pernyataan dan memiliki alternatif jawaban yang tinggal dipilih oleh responden. Angket atau kuesioner dalam penelitian ini berisi pernyataan menggunakan Skala Likert dengan empat pilihan jawaban. Skala Likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang tentang suatu fenomena atau obyek tertentu (Siregar, 2014: 25). Angket atau kuisioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data maupun informasi mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. 2. Studi Dokumentasi Menurut Sukmadinata (2011: 221), studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan atau menganalisis dokumendokumen, baik dokumen elektronik, tertulis, maupun gambar yang sesuai dengan fokus masalah. Arikunto (2010: 274) mengemukakan bahwa metode dokumentasi yaitu pengumpulan data atau informasi yang berkenaan dengan hal-hal maupun variabel yang dapat berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Teknik dokumentasi digunakan dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
penelitian untuk melihat data atau informasi terkait dengan penelitian, misalnya: data jumlah guru dan alamat SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Penggunaan teknik tersebut berbeda, karena angket atau kuesioner digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data maupun informasi mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Teknik dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan atau menganalisis dokumen-dokumen yang mendukung penelitian, baik dokumen elektronik maupun tertulis tentang data jumlah guru SD dan alamat SD seKecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. F. Instrumen Penelitian Instrumen pada penelitian ini adalah skala dan daftar cek. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut: 1. Skala Sukmadinata (2011: 225) mengartikan skala adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat mengukur dan hasil ukur yang diperoleh berbentuk angka-angka. Skala yang digunakan untuk mengukur persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Siregar (2014: 25) berpendapat bahwa Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi seseorang tentang suatu fenomena atau obyek tertentu. Idrus (2009: 101) menambahkan bahwa dalam skala Likert terdapat lima alternatif jawaban yang berjenjang dari kondisi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
yang favourable (sangat mendukung) hingga yang unfavourable (sangat tidak mendukung). Skala dalam penelitian ini menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu “sangat setuju” (SS), “setuju” (S), “tidak setuju” (TS), “sangat tidak setuju” (STS). Alasan penggunaan empat alternatif jawaban adalah untuk menghindari kemungkinan responden cenderung memilih alternatif jawaban yang ada di tengah yaitu ragu-ragu. Hal ini disebabkan karena alternatif jawaban yang ada di tengah dirasa aman dan paling gampang untuk dipilih responden (Arikunto, 2010: 284). Pernyataan positif (favourable) untuk jawaban “sangat setuju” (SS) diberi skor 4, “setuju” (S) diberi skor 3, “tidak setuju” (TS) diberi skor 2, dan “sangat tidak setuju” (STS) diberi skor 1. Pernyataan negatif (unfavourable) untuk jawaban “sangat setuju” (SS) diberi skor 1, “setuju” (S) diberi skor 2, “tidak setuju” (TS) diberi skor 3, dan “sangat tidak setuju” (STS) diberi skor 4. Pernyataan-pernyataan untuk mengukur persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik disusun berdasarkan kisi-kisi. Kisi-kisi pernyataan persepsi tentang pelaksanaan pembelajaran tematik tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Indikator
Butir Favourable Unfavourable 2 1, 3 4, 6 5, 7, 8 9, 12, 14, 16, 17, 10, 11, 13, 15, 21 18, 19, 20 22, 23, 25 24
Membuka pembelajaran Menguasai materi pembelajaran Menggunakan pendekatan strategi pembelajaran Menggunakan sumber dan media pembelajaran Melaksanakan pembelajaran yang 26, 27, 31, 32, 34 memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menggunakan bahasa yang baik 36, 38 Melakukan refleksi dan 40, 41, 43 rangkuman pembelajaran Total Pernyataan
Jumlah 3 5 13 4
28, 29, 30, 33, 35
10
37, 39 42, 44
4 5 44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Tabel 3.4 merupakan tabel kisi-kisi penyusunan instrumen persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Instrumen persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik terbagi dalam 7 indikator yang dikembangkan menjadi 44 butir pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut terbagi dalam 22 pernyataan unfavourable dan 22 pernyataan favourabel. Pernyataan-pernyataan untuk mengukur kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik juga disusun berdasarkan kisi-kisi. Kisi-kisi pernyataan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Indikator
Butir Favourable 1, 2, 3
Memahami peserta didik dengan baik Mampu melaksanakan 7, 8, 9 pembelajaran dengan baik Menguasai materi pembelajaran 13, 14, 15 Mampu mengaitkan tema yang 19, 20, 21 diajarkan dengan materi pelajaran lain yang relevan Bertindak konsisten 25, 26, 27 Bijaksana dan berwibawa 31, 32, 33 Menjadi teladan 37, 38, 39 Mudah bergaul 43, 44, 45 Mampu berkomunikasi dengan 49, 50, 51 baik Total Pernyataan
Unfavourable 4, 5, 6
Jumlah 6
10, 11, 12
6
16, 17, 18 22, 23, 24
6 6
28, 29, 30 34, 35, 36 40, 41, 42 46, 47, 48 52, 53, 54
6 6 6 6 6 54
Tabel 3.5 merupakan tabel kisi-kisi penyusunan instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terbagi dalam 9 indikator yang dikembangkan menjadi 54 butir pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut terbagi dalam 27 pernyataan unfavourable dan 27 pernyataan favourabel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
2. Daftar cek Arifin (2011: 228) mengemukakan bahwa daftar cek merupakan suatu daftar yang berisi aspek-aspek maupun subyek yang akan diamati. Daftar cek dalam penelitian ini digunakan untuk memberi tanda cek pada dokumen yang terkait dengan penelitian, misalnya data jumlah guru, nama-nama SD dan alamat SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta yang digunakan untuk penelitian. G. Validitas dan Reliabilitas Pernyataan untuk mengukur variabel yang akan diteliti sebelumnya harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Bila instrumen valid dan reliabel, maka akan diperoleh penelitian yang baik (Noor, 2012: 130). Validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai berikut: 1. Validitas Siregar (2013: 46) berpendapat bahwa validitas atau kesahihan merupakan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Validitas dalam penelitian ini ada tiga macam yaitu validitas isi, validitas konstruk, dan validitas kriteria. a. Validitas Isi Validitas isi berkenaan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi atau konsep yang hendak diukur (Siregar, 2013: 46). Validasi dalam penelitian ini dilakukan melalui expert judgment atau professional judgment. Idrus (2009: 125) mengartikan bahwa professional judgment adalah pendapat ahli (pakar keilmuan) tentang keseluruhan isi yang seharusnya ada dalam sebuah alat ukur.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Validitas isi dalam penelitian ini dilakukan oleh dua ahli yaitu satu dosen ahli pengembangan alat ukur non-tes dari PGSD Universitas Sanata Dharma dan satu kepala SD. Pemilihan dosen dan kepala sekolah tersebut berdasarkan pertimbahan bahwa ahli tersebut memiliki pengetahuan dan memahami tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Kriteria pengambilan keputusan instrumen untuk dapat digunakan atau tidak, dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Kriteria Kelayakan Instrumen Bobot Instrumen sudah layak digunakan Instrumen sudah layak digunakan dengan revisi Instrumen kurang layak digunakan Instrumen tidak layak digunakan
Rentang Skor 31 - 40 21 - 30 11 - 20 1 - 10
Tabel kriteria kelayakan instrumen tersebut digunakan untuk melihat apakah komponen dalam instrumen layak digunakan atau tidak. Kriteria kelayakan instrumen tersebut dibuat mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) menurut Masidjo (1995: 151) yang telah dimodifikasi terlebih dahulu. Total skor yang dituntut adalah 40, kemudian kriteria dibagi menjadi 4 kategori dan dari hasil penghitungan didapatkan 4 rentangan skor yang diperlukan. Hasil perolehan skor 31-40 menunjukkan bahwa instrumen sudah layak digunakan. Hasil perolehan skor 21–30 menunjukkan bahwa instrumen sudah layak digunakan dengan revisi. Hasil perolehan skor 11–20 menunjukkan bahwa instrumen kurang layak digunakan. Hasil perolehan skor 1–10 menunjukkan bahwa instrumen tidak layak digunakan. Skor yang diperoleh berdasarkan hasil expert judgement. Rangkuman hasil validasi melalui expert judgment instrumen persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.7.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
Tabel 3.7 Hasil Validasi Instrumen Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No.
Komponen Penilaian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kelengkapan unsur- unsur instrumen Kesesuaian antara indikator dengan item- item pernyataan Ketepatan pemilihan kata dalam instrumen Terdapat pernyataan positif dan negatif Kejelasan perintah dan angket Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku Pernyataan tidak bermakna ganda Pernyataan tidak membuat responden berpikir terlalu berat Pernyataan tidak terlalu panjang Kesesuaian konstruk dengan tujuan penelitian Jumlah Rata-rata
Validator 1 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 29 36
Jumlah 8 7 6 7 7 6 6 5 7 6 65 32,50
Tabel 3.7 menunjukkan hasil validasi instrumen persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 32,50. Rata-rata skor tersebut menunjukkan bahwa instrumen persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik layak digunakan. Terdapat tiga saran atau komentar untuk instrumen persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik ini. Komponen penilaian untuk nomor 1-5, validator tidak memberikan komentar. Komentar yang pertama untuk komponen penilaian 6 yaitu “diteliti kembali kalimatnya”. Komentar yang kedua untuk komponen penilaian 7 yaitu “diperhatikan lagi kalimatnya”. Komponen penilaian untuk nomor 8 dan 9 tidak ada komentar atau saran khusus. Komentar yang ketiga untuk komponen penilaian 10 yaitu “sesuai”. Validitas isi berikutnya dilakukan pada instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Rangkuman hasil validasi melalui expert judgment instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.8.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Tabel 3.8 Hasil Validasi Instrumen Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
Komponen Penilaian Kelengkapan unsur- unsur instrumen Kesesuaian antara indikator dengan item- item pernyataan Ketepatan pemilihan kata dalam instrumen Terdapat pernyataan positif dan negatif Kejelasan perintah dan angket Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku Pernyataan tidak bermakna ganda Pernyataan tidak membuat responden berpikir terlalu berat Pernyataan tidak terlalu panjang Kesesuaian konstruk dengan tujuan penelitian Jumlah Rata-rata
Validator 1 2 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 30 37
Jumlah 8 8 6 7 7 6 6 6 6 7 67 33,50
Tabel 3.8 menunjukkan hasil validasi instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Rata-rata skor yang diperoleh sebesar 33,50. Rata-rata skor tersebut menunjukkan bahwa instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik layak digunakan. Terdapat satu komentar untuk instrumen kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Validator tidak memberikan komentar pada komponen penilaian nomor 1-9. Komentar yang diberikan oleh validator yaitu “sesuai” pada komponen penilaian nomor 10. Instrumen-instrumen tersebut penulis revisi sesuai saran atau komentar dari validator, terutama pada aspek penggunaan bahasa. Peneliti memperbaiki pernyataan-pernyataan dalam instrumen dengan cara memilih kata yang lebih baik atau baku. Setelah instrumen tersebut diperbaiki, instrumen menjadi lebih baik dan siap untuk digunakan dalam uji coba di lapangan. b. Validitas Konstruk dan Kriteria Validitas
konstruk
merupakan
validitas
yang
berkenaan
dengan
kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur konsep yang akan diukur (Siregar,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
2013: 47). Validitas kriteria merupakan validitas yang diperoleh melalui penggunaan instrumen di lapangan dan validitas ini biasa disebut validitas empiris (Sukmadinata, 2011: 229). Validitas konstruk dan validitas kriteria dalam penelitian ini ditempuh melalui uji lapangan. Uji lapangan dilaksanakan pada sampel yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel penelitian yang sebenarnya. Kuesioner ini diujicobakan kepada 36 guru SD di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Karakteristik sama yang dimaksudkan dalam hal ini adalah guru yang karakternya sama, dan letaknya sama yaitu di Kabupaten Sleman. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik product moment, karena cara ini cocok digunakan pada item-item yang memiliki alternatif jawaban lebih dari dua (Suprakitiknya, 2014: 131). Rumus product moment sebagai berikut (Kasmadi, 2013: 79):
Keterangan: = koefisien validitas skor butir pernyataan X
= skor butir soal tertentu untuk setiap responden
Y
= skor total (seluruh soal) untuk setiap siswa
n
= banyaknya responden
Kriteria validitasnya adalah valid jika “ “
<
”.
>
” dan tidak valid jika
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini didapat dari 36 responden yang dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Peneliti dibantu dengan software SPSS for windows versi 20, penggunaan software ini diharapkan agar hasil penghitungan validitas akurat. Hasil uji validitas empiris untuk skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Uji Validitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
N: 36 α: 5% 0,758 0,734 0,477 0,746 0,731 0,681 0,570 0,636 0,772 0,565 0,228 0,714 0,630 0,830 0,168 0,795 0,734 0,648 0,617 0,481 0,710 0,633
0,329
Keterangan
No Butir
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
N: 36 α: 5% 0,736 0,449 0,689 0,870 0,715 0,755 0,650 0,532 0,793 0,712 0,717 0,753 0,605 0,845 0,198 0,725 0,427 0,606 0,839 -0,086 0,761 0,496
0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid
Tabel 3.9 menunjukkan hasil uji validitas skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Pernyataan pada skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik yang berjumlah 44 butir, di dalamnya terdapat 40 butir pernyataan valid dan 4 butir pernyataan tidak valid. Butir pernyataan yang akan digunakan untuk penelitian selanjutnya berjumlah 40 butir pernyataan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan nilai korelasi
antara 0,427 sampai 0,870 (r
hitung
> r
tabel).
49
Distribusi
skala presepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.10 Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Butir
Indikator
Favourable 2 4, 6 9, 12, 14, 16, 17, 21 22, 23, 25
Membuka pembelajaran Menguasai materi pembelajaran Menggunakan pendekatan strategi pembelajaran Menggunakan sumber dan media pembelajaran Melaksanakan pembelajaran yang 26, 27, 31, 32, 34 memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menggunakan bahasa yang baik 36, 38 Melakukan refleksi dan rangkuman 40, 41, 43 pembelajaran Total Pernyataan
Jumlah
Unfavourable 1, 3 5, 7, 8 10, 11*, 13, 15*, 18, 19, 20 24
3 5 13 4
28, 29, 30, 33, 35
10
37*, 39 42*, 44
4 5 44
Keterangan: * butir pernyataan yang tidak valid Tabel 3.10 merupakan distribusi skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik setelah uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan tersebut menunjukkan bahwa terdapat empat butir pernyataan yang tidak valid atau gugur, yaitu pada indikator 3, indikator 6, indikator 7. Pernyataan yang tidak valid pada indikator 3 yaitu pada butir nomor 11 dan 15. Pernyataan yang tidak valid pada indikator 6 yaitu pada butir nomor 37. Pernyataan yang tidak valid pada indikator 7 yaitu pada butir nomor 42. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam penelitian. Keempat butir pernyataan tersebut dihapus dari skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik, kemudian butir yang valid diurutkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
kembali dengan nomor baru. Butir pernyataan baru yang siap digunakan untuk penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.11. Tabel 3.11 Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik setelah Uji Validitas No. 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7.
Indikator
Butir Favourable 2 4, 6 9, 11, 13, 14, 15, 19 20, 21, 23
Membuka pembelajaran Menguasai materi pembelajaran Menggunakan pendekatan strategi pembelajaran Menggunakan sumber dan media pembelajaran Melaksanakan pembelajaran yang 24, 25, 29, 30, 32 memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menggunakan bahasa yang baik 34, 35 Melakukan refleksi dan rangkuman 37, 38, 39 pembelajaran Total Pernyataan
Jumlah Unfavourable 1, 3 5, 7, 8 10, 12, 16, 17, 18 22
3 5 11 4
26, 27, 28, 31, 33
10
36 40
3 4 40
Tabel 3.11 merupakan distribusi skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik setelah dilakukan uji validitas. Butir pernyataan baru pada skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik yang siap digunakan untuk penelitian berjumlah 40 butir. Butir pernyataan tersebut terdiri dari 22 butir pernyataan favourable dan 18 butir pernyataan unfavourable. Uji validitas juga dilakukan untuk skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Pernyataan pada skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yang akan diuji validitasnya berjumlah 54 butir. Hasil uji validitas empiris untuk skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.12.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Tabel 3.12 Uji Validitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
N: 36 α : 5% 0,669 0,114 0,723 0,794 0,719 0,647 0,520 0,874 0,743 0,651 0,529 0,791 0,647 0,639 0,800 0,781 0,813 0,620 0,680 0,717 0,666 0,706 -0,007 0,682 0,485 0,662 0,652
0,329
Keterangan
No Butir
Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
N: 36 α : 5% 0,716 0,672 0,750 0,548 0,732 0,887 0,610 0,703 0,485 0,737 0,679 0,490 0,688 0,723 0,658 0,658 0,771 0,754 0,402 0,376 0,613 0,419 0,552 0,608 0,783 0,537 0,660
0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 3.12 merupakan hasil uji validitas skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Pernyataan pada skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik berjumlah 54 butir, di dalamnya terdapat 52 butir pernyataan yang valid dan 2 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang akan digunakan untuk penelitian selanjutnya berjumlah 52 butir pernyataan dengan nilai korelasi
antara 0,376 sampai 0,887 (r
hitung
> rtabel).
Distribusi skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.13.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Tabel 3.13 Distribusi Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Butir No. 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
Indikator
Favorable 1, 2*, 3
Memahami peserta didik dengan baik Mampu melaksanakan 7, 8, 9 pembelajaran dengan baik Menguasai materi pembelajaran 13, 14, 15 Mampu mengaitkan tema yang 19, 20, 21 diajarkan dengan materi pelajaran lain yang relevan Bertindak konsisten 25, 26, 27 Bijaksana dan berwibawa 31, 32, 33 Menjadi teladan 37, 38, 39 Mudah bergaul 43, 44, 45 Mampu berkomunikasi dengan 49, 50, 51 baik Total Pernyataan
Unfavorable 4, 5, 6
Jumlah 6
10, 11, 12
6
16, 17, 18 22, 23*, 24
6 6
28, 29, 30 34, 35, 36 40, 41, 42 46, 47, 48 52, 53, 54
6 6 6 6 6 54
Keterangan: * butir pernyataan yang tidak valid Tabel 3.13 merupakan distribusi skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik setelah dilakukan uji coba empiris. Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa terdapat 2 butir pernyataan yang tidak valid atau gugur, yaitu pada indikator 1 dan indikator 4. Pernyataan yang tidak valid pada indikator 1 yaitu pada butir nomor 2. Pernyataan yang tidak valid pada indikator 4 terletak pada butir nomor 23. Pernyataan yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam penelitian. Kedua butir pernyataan yang tidak valid dihapus dari skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, kemudian butir yang valid diurutkan kembali dengan nomor baru. Butir pernyataan baru yang siap digunakan untuk penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.14.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Tabel 3.14 Distribusi Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik setelah Uji Validitas Butir No. 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
Indikator
Jumlah Favorable 1, 2
Memahami peserta didik dengan baik Mampu melaksanakan 6, 7, 8 pembelajaran dengan baik Menguasai materi pembelajaran 12, 13, 14 Mampu mengaitkan tema yang 18, 19, 20 diajarkan dengan materi pelajaran lain yang relevan Bertindak konsisten 23, 24, 25 Bijaksana dan berwibawa 29, 30, 31 Menjadi teladan 35, 36, 37 Mudah bergaul 41, 42, 43 Mampu berkomunikasi dengan 47, 48, 49 baik Total Pernyataan
Unfavorable 3, 4, 5
5
9, 10, 11
6
15, 16, 17 21, 22
6 5
26, 27, 28 32, 33, 34 38, 39, 40 44, 45, 46 50, 51, 52
6 6 6 6 6 52
Tabel 3.14 merupakan distribusi skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik setelah dilakukan uji validitas. Butir pernyataan baru pada skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yang siap digunakan untuk penelitian berjumlah 52 butir. Butir pernyataan tersebut terdiri dari 26 butir pernyataan favourable dan 26 butir pernyataan unfavourable. 2. Reliabilitas Siregar (2013: 55) mengemukakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran tetap konsisten. Hasil ukur dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula diperoleh hasil yang relatif sama, ajeg atau stabil. Kriteria suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliable, apabila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Rumus untuk menentukan reliabilitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach sebagai berikut (Siregar, 2013: 57):
Keterangan: r11
= koefisien reliabilitas instrumen
k
= jumlah butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total Peneliti dibantu dengan software SPSS for windows versi 20 dalam
menentukan reliabilitas dalam penelitian ini. Alasan peneliti menggunakan software SPSS ini untuk meminimalisir kesalahan perhitungan data. Setelah koefisien reliabilitas instrumen sudah diketahui menggunakan program SPSS, koefisien tersebut dibandingkan dengan kriteria koefisien reliabilitas yang tersaji pada Tabel 3.15. Tabel 3.15 Kriteria Butir Reliabilitas Internal Koefisien Klasifikasi Reliabilitas > 0,90 Sangat tinggi 0,80 – 0,90 Tinggi 0,70 – 0,79 Cukup 0,60 – 0,69 Rendah < 0,60 Sangat Rendah Sumber: Cohen, 2007. Halaman 506.
Tabel 3.15 merupakan kriteria butir reliabilitas menurut Cohen (2007: 506). Butir pernyataan yang telah dinyatakan valid pada uji validitas sebelumnya, diolah tingkat reliabilitasnya menggunakan SPSS. Hasil uji reliabilitas skala
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 3.16. Tabel 3.16 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .968
40
Tabel 3.16 merupakan hasil uji reliabilitas skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Tabel 3.16 menunjukkan bahwa 40 butir pernyataan pada skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha (α) sebesar 0,968. Cohen (2007: 506) mengkategorikan (α = 0,968) termasuk dalam kategori sangat tinggi. Koefisien tersebut lebih besar dari yang dipersyaratkan yaitu 0,6, maka dapat diambil kesimpulan bahwa 40 butir pernyataan pada skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik tersebut reliabel dan layak digunakan untuk penelitian (Siregar, 2013: 55). Uji reliabilitas juga dilakukan pada skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.17. Tabel 3.17 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .972
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Tabel 3.17 merupakan hasil uji reliabilitas skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Tabel 3.17 menunjukkan bahwa 52 butir pernyataan pada kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha (α) sebesar 0,972. Cohen (2007: 506) mengkategorikan (α = 0,972) termasuk dalam kategori sangat tinggi. Koefisien tersebut lebih besar dari yang dipersyaratkan yaitu 0,6, maka dapat diambil kesimpulan bahwa 52 butir pernyataan pada skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik tersebut reliabel dan layak digunakan untuk penelitian (Siregar, 2013: 55). H. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh peneliti diolah terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis. Tahapan yang ditempuh dalam analisis data sebagai berikut (Idrus, 2009: 163): 1. Tahap Persiapan Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan ini yaitu cek identitas responden, apakah identitas responden tersebut sesuai dengan informasi yang diharapkan oleh peneliti atau tidak. Kegiatan selanjutnya yaitu cek kelengkapan data yang diterima oleh peneliti dan cek jawaban responden. Kelengkapan data seperti jumlah item atau isian pernyataan yang diharapkan diisi oleh responden peneliti cek, sehingga data siap untuk dianalisis. 2. Tahap Tabulasi Kegiatan yang dilakukan pada tahap tabulasi ini yaitu memasukkan data ke dalam Microsoft Excel 2007. Data tersebut berupa skor dari jawaban responden
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
sesuai dengan opsi jawaban dari pernyataan favourable maupun unfavourable yang ada dalam instrumen penelitian. 3. Penerapan Data sesuai dengan Pendekatan Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu peneliti melakukan analisis data deskriptif dan analisis inferensial. Analisis data yang peneliti gunakan dijabarkan sebagai berikut: a. Analisis Deskriptif Siregar (2010: 221) berpendapat bahwa analisis deskriptif adalah bentuk analisis data yang digunakan untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan suatu sempel atau populasi. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digunakan atau tidak. Teknik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis jawaban responden dan untuk menganalisis dua variabel, yaitu variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Analisis deskriptif dalam penelitian ini berupa uraian secara umum yang meliputi: mean, standart deviation, median, mode, skor maximum, dan skor minimum. Mean adalah nilai rata-rata perbandingan antara jumlah skor dengan jumlah responden. Median adalah nilai tengah berdasarkan interval skor. Mode adalah modus nilai yang kerap muncul. Standar deviasi adalah suatu ukuran simpangan baku, atau penyimpangan setiap skor terhadap nilai rata-ratanya (Kasmadi, 2013: 105).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
Peneliti menggunakan bantuan SPSS for windows versi 20 dalam penghitungan analisis deskriptif ini. Langkah-langkah untuk memperoleh sejumlah data yang diperlukan dalam analisis deskriptif ini yaitu: Analyze => Descriptive Statistics => Frequencies (Kasmadi, 2013: 104). Sejumlah data yang telah diperoleh diantaranya mean, median, mode, dan standar deviation. Statistik deskriptif ini digunakan sebagai acuan untuk membuat kategorisasi data dengan mengacu pada kriteria tertentu. Teknik penilaian maupun kriteria yang digunakan untuk interpretasi data adalah dengan kategorisasi jenjang (Azwar, 2013: 147). Kategorisasi data yang digunakan dalam penelitian ini telah dimodifikasi oleh peneliti. Kategorisasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.18. Tabel 3.18 Kriteria Penilaian dan Penskoran Evaluasi No. Kriteria Penilaian 1. (Mean + 1,5 SD) < x 2. (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD) 3. (Mean - 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD) 4. (Mean - 1 ,5 SD) < x ≤ (Mean - 0,5 SD) 5. X ≤ (Mean - 1,5 SD) Sumber: Azwar, 2013. Halaman 148
Interpretasi Sangat Baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk
Tabel 3.18 merupakan kategorisasi data sebagai acuan untuk menetapkan kategori kecenderungan variabel (X) maupun (Y) dalam penelitian ini. Terdapat lima kategori dalam penelitian ini, yaitu sangat baik, baik, sedang, buruk, dan sangat buruk. b. Analisis Inferensial Analisis inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2012: 201). Analisis inferensial dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
1) Uji Asumsi Dasar Uji asumsi dasar diperlukan sebelum menguji hipotesis. Asumsi dasar yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis menggunakan teknik analisis uji korelasi yaitu data harus memenuhi syarat normal dan linier (Nisfiannoor, 2009: 91). Data normal dan linier dapat diketahui melalui uji normalitas dan uji linieritas. a) Uji Normalitas Kasmadi (2013: 116) mengemukakan bahwa uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari variabel penelitian yang diperoleh berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak. Data dapat dikatakan normal bila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 dan data tidak normal bila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (Nisfiannoor, 2009: 93). Uji normalitas ini sebagai prasyarat dalam analisis korelasi. Uji normalitas yang penulis lakukan yaitu menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov yang ada pada SPSS for windows versi 20. Langkahlangkah analisis menggunakan One Samples Kolmogorov Smirnov yaitu: Klik Analyze => Non-parametric Tests => 1-Sample K-S (Nisfiannoor, 2009: 93). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui data dari variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan data dari variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik apakah berdistribusi secara normal atau tidak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
b) Uji Linieritas Kasmadi (2013: 120) berpendapat bahwa untuk mengetahui apakah data dari dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak yaitu dengan menggunakan uji linieritas. Uji linieritas ini sebagai prasyarat dalam analisis korelasi. Uji linieritas yang penulis lakukan yaitu menggunakan Test for Linearity yang ada pada SPSS for windows versi 20. Langkah-langkah uji linieritas menggunakan bantuan progam SPSS yaitu: Klik Analyze => Compare Mean => Mean (Kasmadi, 2013:120). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui data dari variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan data dari variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik apakah mempunyai hubungan yang linier atau tidak. 2) Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Uji korelasi product moment dapat digunakan dalam penelitian ini karena jenis data dari dua variabel yang diuji adalah data interval (Sugiyono, 2012: 206). Jenis data dikatakan interval karena Skala Likert dalam penelitian ini berupa skor 1, 2, 3 dan 4 dan skor tersebut yang memiliki jarak yang sama yaitu 1 (Siregar, 2013: 23). Korelasi dalam hal ini merupakan hasil uji yang menunjukkan kuat tidaknya atau arah hubungan antara dua variabel (Kasmadi, 2013: 9). Uji korelasi dalam penelitian ini untuk menentukan hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Rumus untuk uji korelasi product moment yaitu (Arikunto, 2010: 317):
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y = jumlah individu = jumlah nilai variabel X = jumlah nilai variabel Y ∑x2
= jumlah kuadrat nila variabel X
∑y2
= jumlah kuadrat nila variabel Y
∑(x)2
= jumlah nilai variabel X yang dikuadratkan
∑(y)2
= jumlah nila variabel Y yang dikuadratkan
∑xy
= jumlah hasil kali variabel X dan Y Koefisien korelasi yang telah diperoleh kemudian dibandingkan
menggunakan interpretasi koefisien korelasi. Interpretasi koefisien korelasi dapat dilihat pada Tabel 3.19. Tabel 3.19 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono, 2012. Halaman 242.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
Tabel 3.19 merupakan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Koefisien korelasi berkisar antara -1 hingga 1, dan termasuk 0 (nol). Semakin mendekati angka 1, maka menunjukkan hubungan yang semakin kuat (Kasmadi, 2013: 123). Peneliti menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20 guna memudahkan peneliti dalam penghitungan. Langkah-langkah untuk melakukan analisis korelasi dengan bantuan program SPSS yaitu: Analyze => Correlate => Bivariate (Trihandradi, 2012: 142). Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan menjadi hipotesis nol ( hipotesis alternatif (
) dan
). Bungin (2013: 94) menyatakan bahwa hipotesis nol (
)
merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y yang akan diteliti, sedangkan hipotesis alternatif ( lawan dari hipotesis nol. Hipotesis alternatif (
) merupakan
) merupakan hipotesis yang
menyatakan ada hubungan antara variabel X dan variabel Y. Hipotesis nol (
) dan hipotesis alternatif (
) dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: :
Tidak
ada
pembelajaran
hubungan antara tematik
dengan
persepsi
guru
tentang
pelaksanaan
kinerja
guru
dalam
pelaksanaan
pembelajaran tematik. :
Ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi (Eriyanto, 2011: 367). Jika signifikansi > 0,05, maka
diterima,
ditolak, dalam artian bahwa
tidak ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Jika signifikansi < 0,05, maka
ditolak,
diterima, dalam artian bahwa ada
hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini terdiri dari dua bagian, yaitu: hasil penelitian dan pembahasan. Bagian-bagian tersebut dijelaskan sebagai berikut: A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Deskripsi pelaksanaan penelitian ini membahas tentang deskripsi tempat penelitian dan deskripsi responden penelitian. Uraian deskripsi tempat penelitian dan deskripsi responden penelitian sebagai berikut: a. Deskripsi Tempat Penelitian Penelitian ini berjudul “Hubungan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Kalasan Seleman Yogyakarta”. Penelitian ini dilaksanakan di SD wilayah Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendidikan (UPT) Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sekolah Dasar yang dijadikan tempat penelitian sebanyak 26 SD. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 94 guru kelas bawah. Guru kelas bawah tersebut tersebar di SD Negeri Sidorejo, SD Negeri Salakan Lor, SD Negeri Sambiroto 1, SD Negeri Kledokan, SD Negeri Tunjungsari 1, SD Negeri Pakem, SD Negeri Bogem 2, SD Negeri Bendungan, SD Negeri Kalasan 1, SD Negeri Kalasan Baru, SD Negeri Sorogenen 2, SD Negeri Kowangbinangun, SD Negeri Bogem 1, SD IDEA Baru, SD Negeri Sorogenen 1, SD Negeri Temanggal, SD
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Kanisius Kalasan, SD Kanisius Kadirojo, SD Negeri Purwomartani, SD Negeri Karangnongko 1, SD Negeri Karangnongko 2, SD Negeri Sambiroto 2, SD Muhammadiyah Dhuri, SD Muhammadiyah Bayen, SD Muhammadiyah Kadisoka, dan SD Negeri Purwobinangun. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2014 sampai tanggal 15 Juli 2014. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu tahap pembagian instrumen yaitu pada tanggal 1 Juli 2014 sampai 8 Juli 2014 dan tahap pengambilan instrumen pada tanggal 4 Juli 2014 sampai tanggal 15 Juli 2014. Teknis pembagian intrumen dilakukan dengan datang ke satu per satu SD yang menjadi sampel penelitian dan meminta ijin kepada kepala SD tersebut untuk membagikan instrumen penelitian kepada guru kelas bawah (I-III). Setelah mendapatkan ijin dari kepala sekolah, peneliti menyerahkan instrumen penelitian dan membuat kesepakatan pengambilan instrumen. Teknis pengambilan instrumen dilakukan dalam rentang waktu 3-7 hari sejak instrumen diserahkan kepada kepala sekolah. Peneliti tidak membimbing atau memandu satu persatu guru dalam pengisian instrumen penelitian dengan alasan keterbatasan waktu peneliti dan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru sebagai responden. Instrumen penelitian yang dibagikan kepada responden terdiri dari satu skala mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan satu skala mengenai kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Skala mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik terdiri dari 40 butir pernyataan dan skala mengenai kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik terdiri dari 52 butir pernyataan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
b. Deskripsi Responden Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah guru kelas bawah (kelas I-III) di SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 94 guru. Identitas responden dicantumkan pada instrumen dan telah diisi oleh guru yang menjadi responden. Instrumen penelitian yang dibagikan untuk responden, dilengkapi halaman depan yang berisi petunjuk pengisian dan identitas responden. Deskripsi identitas responden dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Umur Responden Identitas yang harus diisi oleh responden adalah umur responden. Rincian identitas responden berdasarkan umur responden dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Identitas Responden berdasarkan Umur Responden No. 1. 2. 3. 4. 5.
Umur 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 Total
Jumlah 22 17 26 28 1 94
Persentase 23,40% 18,09% 27,66% 29,79% 1,06% 100%
Tabel 4.1 merupakan identitas responden berdasarkan umur responden. Informasi yang didapat yaitu bahwa jumlah responden yang berumur 20-29 tahun sebanyak 22 guru atau 23,40%. Jumlah responden yang berumur 30-39 tahun sebanyak 17 guru atau 18,09%. Jumlah responden yang berumur 40-49 tahun sebanyak 26 guru atau 27,66%. Jumlah responden yang berumur 50-59 tahun sebanyak 28 guru atau 29,79%. Jumlah responden yang berumur 60-69 tahun sebanyak 1 guru atau 1,06%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar umur responden dalam penelitian ini berumur antara 50-59 tahun.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
b. Jenis Kelamin Responden Responden dalam penelian ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Rincian identitas responden berdasarkan jenis kelamin responden dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Identitas Responden berdasarkan Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Total
Jumlah 18 76 94
Persentase 19,15% 80,85% 100%
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang atau 19,15% dan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 76 orang atau 80,85% dari jumlah seluruh responden. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan. c. Pendidikan Terakhir Responden Tingkat pendidikan terakhir responden dalam penelitian ini yaitu SPG, D2, D3, dan S1. Rincian identitas responden berdasarkan pendidikan terakhir responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Identitas Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Responden No. 1. 2. 3. 4.
Tingkat Pendidikan SPG D2 D3 S1 Total
Jumlah 7 12 1 74 94
Persentase 7,45% 12,77% 1,06% 78,72% 100%
Tabel 4.3 merupakan rincian identitas responden berdasarkan pendidikan terakhir responden dalam penelitian ini. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden dari pendidikan terakhir SPG sebanyak 7 orang atau 7,45%. Jumlah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
responden dari pendidikan terakhir D2 sebanyak 12 orang atau 12,77%. Jumlah responden dari pendidikan terakhir D3 sebanyak 1 orang atau 1,06%. Jumlah responden dari pendidikan terakhir S1 sebanyak 74 orang atau 78,72%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini sebagian besar pendidikan terakhir responden adalah S1. 2. Deskripsi Data Penelitian Data dalam penelitian ini adalah data mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Deskripsi data yang disajikan meliputi mean (M), median (Me), mode, standar deviation (SD) dan distribusi frekuensi masing-masing variabel. Mean adalah nilai rata-rata perbandingan antara jumlah skor dengan jumlah responden. Median adalah nilai tengah berdasarkan interval skor. Mode adalah modus nilai yang kerap muncul. Standar deviasi adalah suatu ukuran simpangan baku, atau penyimpangan setiap skor terhadap nilai rata-ratanya (Kasmadi, 2013: 105). Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dijelaskan dalam uraian berikut: a. Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Data variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik diperoleh
melalui
instrumen
skala
persepsi
guru
tentang
pelaksanaan
pembelajaran tematik dengan jumlah butir pernyataan sebanyak 40 dan diisi oleh 94 responden. Hasil pengolahan data deskriptif variabel persepsi guru tentang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
pelaksanaan pembelajaran tematik menggunakan SPSS for windows versi 20 dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Deskripsi Data Variabel Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Statistics persepsi N
Valid Missing
94 0
Mean
128.12
Median
126.00
Mode
120.00
Std. Deviation Variance Range
11.26 126.92 57.00
Minimum
103.00
Maximum
160.00
Sum
12043.00
Tabel 4.4 merupakan deskripsi data variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa skor tertinggi sebesar 160,00 dan skor terendah sebesar 103,00. Hasil analisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa nilai mean 128,12, median sebesar 126,00, mode sebesar 120,00, dan standar deviasi sebesar 11,26. Kecenderungan variabel ditentukan berdasarkan pada posisi relatif skor terhadap aturan mean skor populasi dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut, maka data di atas dapat dikategorikan dalam 5 kategori sebagai berikut : Sangat buruk
= x ≤ (Mean – 1,5 SD) = x ≤ {128,12 – 1,5 (11,26)} = x ≤ 111,23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
= (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD)
Buruk
= {128,12 – 1,5 (11,26)} < x ≤ {128,12 – 0,5 (11,26)} = 111,23 < x ≤ 122,49 = (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD)
Sedang
= {128,12 – 0,5 (11,26)} < x ≤ {128,12 + 0,5 (11,26)} = 122,49 < x ≤ 133,75 = (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD)
Baik
= {128,12 + 0,5 (11,26)} < x ≤ {128,12 + 1,5 (11,26)} = 133,75 < x ≤ 145,01 Sangat Baik
= (Mean + 1,5 SD) < x = {128,12 + 1,5 (11,26)} < x = 145,01 < x
Perhitungan di atas merupakan perhitungan untuk menetapkan 5 kategori kecenderungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Rincian distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. 1. 2. 3. 4. 5.
Interval x ≤ 111,23 111,23 < x ≤ 122,49 122,49 < x ≤ 133,75 133,75 < x ≤ 145,01 145,01 < x Total
Frekuensi 2 32 36 16 8 94
Persentase 2% 34 % 38 % 17 % 9% 100%
Kategori Sangat Buruk Buruk Sedang Baik Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Tabel 4.5 merupakan distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Berdasarkan distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik, dapat digambarkan pie chart seperti berikut: Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik 2% 9%
34%
17%
Sangat Buruk Buruk Sedang
38%
Baik Sangat baik
Gambar 4.1 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Variabel Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Tabel 4.5 dan Gambar 4.1 merupakan distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Informasi yang diperoleh bahwa frekuensi variabel persepsi guru tentang perlaksanaan pembelajaran tematik pada kategori sangat buruk sebanyak 2 guru (2%). Frekuensi variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori buruk sebanyak 32 guru (34%). Frekuensi variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori sedang sebanyak 36 guru (38%). Frekuensi variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori baik sebanyak 16 guru (17%). Frekuensi variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori sangat baik sebanyak 8 guru (9%).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Hasil perhitungan mean sebesar 128,12 apabila dibandingkan dengan kelima kategori kecenderungan frekuensi variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik termasuk dalam kategori
sedang. Peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se- Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta termasuk pada kategori sedang. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase terbanyak yaitu sebesar 38% atau 36 guru termasuk pada kategori sedang. b. Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Data variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik diperoleh melalui instrumen skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dengan jumlah butir pernyataan sebanyak 52 dan diisi oleh 94 responden. Hasil pengolahan data deskriptif variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik menggunakan SPSS for windows versi 20 dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Statistics kinerja N
Valid Missing
94 0
Mean
166.71
Median
164.00
Mode
153.00
Std. Deviation Variance Range
14.20 201.56 60.00
Minimum
145.00
Maximum
205.00
Sum
15671.00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Tabel 4.6 merupakan deskripsi data variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa skor tertinggi sebesar 205,00 dan skor terendah sebesar 145,00. Hasil analisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa nilai mean 166,71, median sebesar 164,00, mode sebesar 153,00, dan standar deviasi sebesar 14,20. Kecenderungan variabel ditentukan berdasarkan pada posisi relatif skor terhadap aturan mean skor populasi, dan standar deviasi. Berdasarkan acuan aturan tersebut, maka data di atas dapat dikategorikan dalam 5 kategori sebagai berikut: Sangat Buruk
= x ≤ (Mean - 1,5 SD) = x ≤ {166,71 – 1,5 (14,20)} = x ≤ 145,41
Buruk
= (Mean - 1,5 SD) < x ≤ (Mean - 0,5 SD) = {166,71 – 1,5 (14,20)} < x ≤ {166,71- 0,5 (14,20)} = 145,41 < x ≤ 159,61
Sedang
= (Mean - 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD) = {166,71- 0,5 (14,20)} < x ≤ {166,71 + 0,5 (14,20)} = 159,61 < x ≤ 173,81
Baik
= (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD) = {166,71 + 0,5 (14,20)} < x ≤ {166,71 + 1,5 (14,20)} = 173,81 < x ≤ 188,01
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sangat Baik
74
= (Mean + 1,5 SD) < x = {166,71 + 1,5 (14,20)} < x = 188,01 < x
Perhitungan tersebut merupakan perhitungan untuk menetapkan 5 kategori kecenderungan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan
Kalasan,
Sleman,
Yogyakarta.
Kategori
untuk
menentukan
kecenderungan frekuensi kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu sangat buruk, buruk, sedang, baik, dan sangat baik. Rincian distribusi kecenderungan frekuensi kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. 1. 2. 3. 4. 5.
Interval x ≤ 145,41 145,41 < x ≤ 159,61 159,61 < x ≤ 173,81 173,81 < x ≤ 188,01 188,01 < x Total
Frekuensi 1 33 36 13 11 94
Persentase 1% 35% 38% 14% 12% 100 %
Kategori Sangat Buruk Buruk Sedang Baik Sangat Baik
Tabel 4.7 merupakan distribusi kecenderungan frekuensi kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Berdasarkan distribusi kecenderungan frekuensi kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, dapat digambarkan pie chart seperti pada Gambar 4.2.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik 1% 12%
Sangat Buruk
35%
14%
Buruk Sedang 38%
Baik Sangat Baik
Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Variabel Kinerja Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Tabel 4.7 dan Gambar 4.2 merupakan distribusi kecenderungan frekuensi kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Informasi yang diperoleh bahwa frekuensi variabel kinerja guru dalam perlaksanaan pembelajaran tematik pada kategori sangat buruk sebanyak 1 guru (1%). Frekuensi variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori buruk sebanyak 33 guru (35%). Frekuensi variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori sedang sebanyak 36 guru (38%). Frekuensi variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori baik sebanyak 13 guru (14%). Frekuensi variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik pada kategori sangat baik sebanyak 11 guru (12%). Hasil perhitungan mean sebesar 166,71 apabila dibandingkan dengan kelima kategori kecenderungan frekuensi
variabel
kinerja guru
pelaksanaan pembelajaran tematik termasuk dalam kategori
dalam
sedang. Peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
tematik di SD se- Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta termasuk pada kategori sedang. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase terbanyak yaitu sebesar 38% atau 36 guru termasuk pada kategori sedang. 3. Uji Asumsi Dasar Uji asumsi dasar perlu dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Tujuan dari uji asumsi adalah untuk memastikan apakah data yang akan dianalisis telah memenuhi syarat yang telah ditentukan pada teknik analisis atau suatu metode tertentu. Data yang diperoleh mempunyai kemungkinan bahwa data tidak memenuhi kondisi yang disyaratkan untuk penggunaan teknik analisis data tertentu. Maka perlu dilakukan uji asumsi terlebih dahulu agar hasil analisis data yang diperoleh valid. Uji asumsi dasar yang harus dipenuhi dalam analisis penelitian ini adalah uji normalitas dan uji linieritas. Penjelasan uji normalitas dan uji linieritas dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian berasal dari data yang berdistribusi secara normal atau tidak (Kasmadi, 2013: 116).
Prasyarat
untuk
menguji
data
menggunakan
metode
parametrik
mengharuskan data berdistribusi normal. Kriteria data dinyatakan berdistribusi normal apabila besaran signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Uji normalitas yang peneliti gunakan dengan menggunakan SPSS for windows versi 20 menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.8.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test persepsi N Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
kinerja
94
94
Mean
128.1170
166.7128
Std. Deviation
11.26595
14.19725
Absolute
.132
.134
Positive
.132
.134
Negative
-.090
-.086
1.279
1.300
.076
.068
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh informasi bahwa pada nilai signifikansi untuk variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik sebesar 0,076 dan nilai signifikansi untuk variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik sebesar 0,068. Nilai signifikansi dari masing-masing variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa kedua data tersebut berdistribusi secara normal. Data yang berdistribusi secara normal dapat digunakan untuk menguji hubungan dengan rumus korelasi product-moment Pearson. Normal atau tidaknya distribusi data dapat diketahui melalui histogram dengan kurva normal. Apabila histogram membentuk atau mirip dengan kurva normal maka data dapat dikatakan berdistribusi normal (Fieled, 2009: 136). Data variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik disajikan dalam bentuk histogram dapat dilihat pada Gambar 4.3.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Gambar 4.3 Histogram Normalitas Data Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Gambar 4.3 merupakan histogram normalitas data persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Histogram tersebut mirip dengan kurva normal maka dapat dikatakan bahwa data persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik berdistribusi normal. Data variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik juga disajikankan dalam bentuk histogram. Histogram variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada Gambar 4.4.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Gambar 4.4 Histogram Normalitas Data Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Gambar 4.4 merupakan histogram normalitas data kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Histogram tersebut mirip dengan kurva normal maka dapat dikatakan bahwa data kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik berdistribusi normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel yang diteliti mempunyai hubungan yang linear atau tidak (Kasmadi, 2013: 120). Uji linieritas ini sebagai syarat dalam analisis korelasi. Kriteria dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linier apabila nilai signifikansinya lebih kecil atau kurang dari taraf signfkansi α = 0,05. Pengujian linieritas yang peneliti gunakan dengan menggunakan Test for Linierity pada SPSS for windows versi 20,00. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada Tabel 4.9.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
Tabel 4.9 Hasil Uji Linieritas ANOVA Table Sum of
df
Mean
Squares (Combined) Between
Linearity
kinerja * Groups
Deviation from
persepsi
Linearity Within Groups Total
F
Sig.
Square
14182.674
33
429.778
5.652
.000
9315.674
1
9315.674 122.506
.000
4867.000
32
152.094
4562.570
60
76.043
18745.245
93
2.000
.010
Tabel 4.9 merupakan hasil uji linieritas. Nilai signifikansi sebesar 0,00 diperoleh setelah melakukan uji linieritas dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik memiliki hubungan yang linier, karena nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil atau kurang dari 0,05. c. Uji Hipotesis Uji hipotesis merupakan inti dari permasalahan dalam penelitian ini setelah semua tahapan dalam penelitian ini dilakukan. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah. Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penalitian ini menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Peneliti menggunakan SPSS for windows versi 20 untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.10.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Correlations persepsi Pearson Correlation persepsi
1
.705**
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
kinerja
kinerja
Sig. (2-tailed) N
.000 94
94
**
1
.705
.000 94
94
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.10 merupakan hasil uji hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa koefisien korelasi dua variabel dalam penelitian ini sebesar 0,705. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,00 atau lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini diterima dan
dalam artian bahwa ada hubungan
antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Koefisien korelasi kemudian dibandingkan dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi berikut: Tabel 4.11 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono, 2012. Halaman 242.
Koefisien korelasi sebesar 0,705 termasuk dalam tingkat hubungan kuat setelah dibandingkan dengan pedoman interprestasi koefisien korelasi menurut Sugiyono (2012: 242). Koefisien korelasi dalam penelitian ini terdapat pada interval koefisien 0,60-0,799, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
yang kuat antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. B. Pembahasan Hasil analisis data terhadap rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu apakah ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta dijabarkan sebagai berikut: 1. Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta termasuk dalam kategori sedang. Hasil ini diketahui dari nilai mean sebesar 128,12 yang dibandingkan dengan kelima kategori kecenderungan frekuensi variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Rerata sebesar 128,12 mempunyai arti bahwa rata-rata persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta tergolong sedang. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase terbanyak yaitu sebesar 38% atau 36 responden termasuk pada kategori sedang. Hasil yang lebih rinci mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta didapatkan bahwa 2% responden masuk dalam kategori sangat buruk, 34% responden masuk dalam kategori buruk, 38% responden masuk dalam kategori sedang, 17% responden masuk dalam kategori baik, dan 9% responden masuk dalam kategori sangat baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
2. Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta dalam kategori sedang. Hasil ini diketahui dari nilai mean sebesar 166,71 yang dibandingkan dengan kelima kategori kecenderungan frekuensi variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Rerata sebesar 166,71 mempunyai arti bahwa rata-rata kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta tergolong sedang. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan persentase terbanyak yaitu sebesar 38% atau 36 responden termasuk pada kategori sedang. Hasil yang lebih rinci mengenai kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta didapatkan bahwa 1% responden masuk dalam kategori sangat buruk, 35% responden masuk dalam kategori buruk, 38% responden masuk dalam kategori sedang, 14% responden masuk dalam kategori baik, dan 12% responden masuk dalam kategori sangat baik. 3. Hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta Analisis data hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20 dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan persepsi guru tentang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta. Hal ini dibuktikan
menggunakan uji
korelasi
Pearson
Product
Moment
yang
menunjukkan nilai korelasi kedua variabel tersebut sebesar 0,705 pada taraf signifikansi 0,000. Nilai korelasi sebesar 0,705 menunjukan tingkat hubungan yang kuat. Hasil tersebut membuktikan bahwa hipotesis penelitian diterima, yaitu bahwa ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD seKecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Terdapat hubungan yang positif dalam penelitian ini, dalam artian bahwa semakin baik persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik, maka kualitas kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik akan semakin baik pula. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Prawiradilaga (2004: 132) yang menyatakan bahwa persepsi pada diri seseorang dapat mempengaruhi cara berpikirnya, cara bekerjanya, maupun cara bersikapnya. Cara berpikir, potensi, atau minat dapat berkembang dengan baik apabila seseorang memiliki persepsi yang memadai. Berdasarkan paparan Prawiradilaga tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja salah satunya adalah persepsi. Kaitannya dengan penelitian ini bahwa persepsi dengan kinerja mempunyai hubungan. Potensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik atau kinerjanya dalam pelaksanaan pembelajaran tematik akan berkembang baik apabila guru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
tersebut memiliki persepsi yang memadai tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. Penelitian ini diperkuat
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Najmulmunir, Hasyim dan Jubaedah (2009). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Najmulmunir, Hasyim dan Jubaedah (2009) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru. Kedua variabel tersebut sejalan, dalam artian bahwa semakin tinggi persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah, semakin tinggi pula kinerja guru. Hasil penelitian yang serupa didapat oleh Barus (2011). Barus menyebutkan
bahwa terdapat
hubungan antara persepsi guru terhadap
kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif, dengan kata lain semakin baik persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah maka kinerja guru akan semakin baik. Penelitian sejenis dilakukan oleh Bahri (2011). Bahri mengemukakan bahwa dalam penelitiannya terdapat pengaruh yang signifikan persepsi tentang lingkungan kerja terhadap kinerja guru SD di dataran Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Dalam penelitian Bahri, tertulis bahwa persepsi tentang lingkungan kerja guru SD di dataran Tinggimoncong diperlukan dalam rangka peningkatan kinerja guru SD di daerah tersebut. Hal ini semakin menunjukkan apabila salah satu variabel ditingkatkan yaitu persepsi tentang lingkungan kerja, maka diharapkan diikuti oleh naiknya variabel yang lain yaitu kinerja guru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
Supardi (2013: 54) menambahkan bahwa kinerja guru dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan terpenuhi. Sejalan dengan hal tersebut, peneliti menemukan bahwa kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta tergolong sedang. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan belum terpenuhi secara maksimal. Kinerja guru yang tergolong sedang diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusuma (2014). Kusuma menemukan bahwa terdapat kesulitan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik yaitu kesulitan dalam memfasilitasi eksplorasi dan kesesuaian pelaksanaan yang diajarkan dengan RPP. Penelitian ini didukung juga oleh penelitian Cayono (2010), bahwa etos kerja guru SMK di Kabupaten Indramayu yang diukur dengan persepsi kompetensi guru memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Besarnya hubungan ditunjukkan dengan ukuran sebesar 0,733 yang menunjukan tingkat hubungan yang kuat. Persepsi yang positif tentang kompetensi guru dalam hal ini kompetensi kualitas pribadi yang dimiliki guru merupakan faktor utama untuk meningkatkan etos kerja guru. Cayono (2010) juga membuktikan bahwa terdapat korelasi persepsi kompetensi guru dengan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian Cahyono tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelaksanaan pembelajaran guru SMK di Kabupaten Indramayu yang dikorelasikan dengan persepsi tentang kompetensi guru memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Besarnya hubungan ditunjukkan dengan ukuran sebesar 0,733 dan tingkat hubungan dikategorikan kuat. Kualitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
pelaksanaan pembelajaran berhubungan secara langsung dengan persepsi tentang kompetensi guru. Dengan kata lain, apabila persepsi tentang kompetensi guru baik maka berhubungan langsung dengan kualitas pembelajaran yang baik pula. Hasil korelasi dalam penelitian ini sebesar 0,705 menunjukkan bahwa adanya korelasi yang kuat antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik memberikan kontribusi yang besar dalam upaya meningkatnya kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Hal ini dapat diartikan bahwa persepsi guru merupakan salah faktor penting yang mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap analisis korelasi dalam penelitian ini, antara lain pandangan guru-guru yang menganggap pelaksanaan pembelajaran tematik itu sulit untuk diterapkan, karena guru memandang bahwa menyajikan mata pelajaran secara terpisah lebih mudah diterapkan saat proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik yang tergolong pada kategori sedang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
Bab V ini terdiri dari tiga bagian. Tiga bagian tersebut yaitu kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. Bagian-bagian tersebut dijabarkan sebagai berikut: A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi antara variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru sebesar 0,705 pada tingkat hubungan kuat. Hasil nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa semakin baik persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik maka kualitas kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik akan semakin baik pula. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik maka kualitas kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematikpun akan semakin buruk. Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik.
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
Dengan kata lain, kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik dapat ditingkatkan melalui peningkatan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik. B. Keterbatasan penelitian Keterbatasan yang dialami oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Peneliti kurang dapat mengukur kejujuran responden dalam pengisian skala. Hal ini dikarenakan responden mengisi skala tersebut secara mandiri. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada persepsi guru tentang pelaksanaaan pembelajaran tematik. 3. Waktu penelitian dilakukan setelah Ujian Akhir Semester (UAS) Genap, sehingga responden merasa terbebani sebab bersamaan dengan pengisian rapor, penerimaan siswa baru, dan libur akhir semester genap. Hal ini berpengaruh pada tingkat pengambilan instrumen. C. Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti mengajukan saran untuk peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Peneliti hendaknya membimbing atau memandu responden dalam pengisian skala, agar data yang diperoleh lebih dapat dipercaya. 2. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya dapat menyelidiki faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Penelitian ini hanya terbatas pada persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik saja dan masih banyak variabel lain yang mempengaruhi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik seperti variabel jenis kelamin, usia, lama mengajar, dan pendidikan terakhir. 3. Waktu penelitian sebaiknya dilakukan setelah masuk tahun ajaran baru, agar responden tidak terbebani dengan pengisian rapor, penerimaan siswa baru, dan libur akhir semester genap. Responden lebih memiliki waktu untuk mengisi instrumen yang diberikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
DAFTAR REFERENSI Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Offset. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _____________. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bahri, Samsul. 2011. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru SD di Dataran Tinggimoncong Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal MEDTEK. Volume 3, Nomor 2, Oktober 2011. Barus, Mulana. 2011. Hubungan Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Kinerja Guru. Jurnal Tabularasa PPS Unimed. Volume 8, Nomor 2, Desember 2011. Halaman 121-134. Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana. Cayono. 2010. Hubungan Persepsi tentang Kompetensi Guru dengan Perencanaan Proses Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, dan Etos Kerja Guru Bersertifikat Pendidik di SMK Kabupaten Indramayu. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. Volume 33, Nomor 2, September 2010. Halaman 161-170. Cohen, Louis. 2007. Research Methods in Education. Routledge: New York. Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Field, Andy. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage. Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset. Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta :Erlangga Kasmandi. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Kusuma, Danar. 2014. Potret Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Se-Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Elementary School 1. Volume 1, Nomor 1, Januari 2014. Halaman 1-18. Kuswana, Wowo Sunaryo. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. __________. 2013. Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Najmulmunir, Nandang. Hasyim, Abdul Wahid. Jubaedah, Dedeh. 2009. Hubungan Persepsi Guru terhadap Peran Supervisi Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Dengan Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Bogor. Jurnal Edukasi. Volume 1, Nomor 2. Halaman 23-24. Nisfiannoor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Payong, Marselus R. 2011. Sertifikasi Profesi Guru: Konsep Dasar, Problematika, dan Implemlementasinya. Jakarta: PT. Indeks. Prawiradilaga, Dewi Salma dan Siregar Eveline. 2008. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo Persada. ______________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum: dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Pustaka Setia. Sudarma, Momon. 2013. Profesi Guru: Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sujarweni, Wiratna. Endrayanto, Poly. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Supratiknya. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sutirna. 2013. Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Yogyakarta: Andi. Suwija, I Nyoman. 2012. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Bahasa Bali. Jurnal Pendidikan Karakter. Volume 1 Tahun ke 2. Kuswana, Wowo Sunaryo. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya. Thoha, Miftah. 2005. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka. ______. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. ______. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana. Trihendradi, Cornelius. 2012. Step by Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi Offset. Walgito, Bimo. 2005. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1
Instrumen Uji Coba Lapangan
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Lampiran 1.1 Skala Uji Coba Lapangan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Petunjuk pengisian: 1. Isilah identitas Bapak/Ibu guru pada kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan, yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu guru. Keterangan: SS
: sangat setuju
S
: setuju
TS
: tidak setuju
STS
: sangat tidak setuju
A. Identitas Responden Nama
: ..................................................................................
Umur
: ......................... tahun
Jenis kelamin
: a. Laki-laki
Guru kelas
:1/2/3/4/5/6
Nama sekolah
: .................................................................................
Pendidikan terakhir
: SPG / D2 / D3 / S1 / S2 (lingkari yang sesuai)
b. Perempuan (lingkari yang sesuai) (lingkari yang sesuai)
Jurusan ....................................................................
B. Implementasi pembelajaran tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pernyataan Saya langsung menyampaikan materi yang akan diajarkan tanpa melakukan apersepsi Saya menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya Saya tidak memberi semangat kepada siswa Saya menguasai KD dan indikator pembelajaran Saya mengabaikan penguasaan materi pembelajaran Saya mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Saya hanya mengaitkan satu materi dalam pembelajaran Saya tidak mengaitkan materi dengan realitas kehidupan siswa Saya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Saya melaksanakan pembelajaran dengan mengabaikan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa
11
Saya menggunakan metode ceramah
12
Saya melaksanakan pembelajaran secara urut
13 14 15 16 17
Saya mengobrol dengan guru lain di saat jam pelajaran Saya melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Saya melaksanakan pembelajaran yang bersifat semu Saya melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif siswa Saya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
18
Saya keluar masuk kelas
19
Saya melakukan pergantian mata pelajaran secara tampak
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Pernyataan Saya melakukan pemisahan mata pelajaran secara jelas Saya menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema Saya menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media Saya menggunakan media secara efektif dan efisien Saya menggunakan satu sumber buku paket Saya melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Saya menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Saya menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran Saya mendemonstrasikan media tanpa melibatkan siswa
29
Saya menggunakan media yang terbatas
30
Saya memaksakan jawaban saya ketika tanya jawab
31
Saya merespon positif partisipasi siswa
32 33 34 35 36
Saya memfasilitasi terjadinya interaksi gurusiswa dan siswa-siswa Saya menunjukkan sikap tertutup terhadap respon siswa Saya menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Saya membeda-bedakan siswa dalam proses pembelajaran Saya menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
37
Saya menggunakan bahasa lisan yang gaul
38
Saya menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
39
Saya menggunakan singkatan dalam menulis
97
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 40 41 42
Pernyataan Saya melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Saya menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Saya membiarkan siswa untuk membuat rangkuman sendiri
43
Saya menyampaikan pembelajaran lanjutan
44
Saya langsung menutup pembelajaran dengan doa
98
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Lampiran 1.2 Skala Uji Coba Lapangan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
INSTRUMEN PENELITIAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Petunjuk pengisian: 1. Isilah identitas Bapak/Ibu guru pada kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan, yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu guru. Keterangan: SS
: sangat setuju
S
: setuju
TS
: tidak setuju
STS
: sangat tidak setuju
A. Identitas Responden Nama
: ..................................................................................
Umur
: ......................... tahun
Jenis kelamin
: a. Laki-laki
Guru kelas
:1/2/3/4/5/6
Nama sekolah
: .................................................................................
Pendidikan terakhir
: SPG / D2 / D3 / S1 / S2 (lingkari yang sesuai)
b. Perempuan (lingkari yang sesuai) (lingkari yang sesuai)
Jurusan ....................................................................
B. Implementasi pembelajaran tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No 1 2 3
Pernyataan Saya mengenali karakteristik setiap siswa Saya memperlakukan siswa sesuai dengan karakteristiknya Saya mendukung dan mengembangkan prestasi yang dimiliki siswa
4
Saya mengabaikan karakteristik setiap siswa
5
Saya mengabaikan siswa yang memerlukan bimbingan khusus
6
Saya mengabaikan minat dan bakat setiap siswa
7
Saya mampu menghidupkan suasana kelas
8
Saya memanfaatkan media dan teknologi dalam pembelajaran
9
Saya melakukan pembelajaran dengan antusias
10
Saya bersikap pasif terhadap kondisi kelas
11
Saya membiarkan siswa yang ramai
12 13 14 15 16 17 18 19
Saya melakukan pembelajaran secara kaku dan tegang Saya mampu menjelaskan tema pembelajaran atau topik secara tepat Saya mampu menjawab pertanyaan siswa dengan jelas dan tepat Saya memberi contoh nyata sesuai dengan materi yang diajarkan Saya mengabaikan pembelajaran dengan contoh yang nyata Saya mengalami miskonsepsi saat menyampaikan materi pelajaran Saya paham dengan materi pelajaran tetapi bingung saat menyampaikan kepada siswa Saya mampu menjelaskan keterkaitan materi dengan materi lain yang relevan
Respon SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Pernyataan Saya mampu menjelaskan materi yang diajarkan dengan konteks kehidupan siswa Saya mampu menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan/sesamanya melalui pembelajaran Saya melakukan pembelajaran secara abstrak/tanpa media Saya melakukan pembelajaran dari hal abstrak ke konkret Saya mengabaikan hasil belajar siswa, yang penting kewajiban saya untuk menyampaikan materi sudah terlaksana Saya mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi Saya menunjukkan kesesuaian antara perkataan dan tindakan Saya menaati peraturan yang diterapkan di sekolah Saya tidak mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi
29
Saya menganggap guru hanya sekedar profesi
30
Saya membawa masalah pribadi ke sekolah
31
Saya seorang guru yang berwibawa
32
Saya mengambil keputusan dengan bijaksana
33
Saya seorang guru yang menyenangkan
34
Saya bersikap sesuka hati
35
Saya menghukum siswa secara fisik
36
Saya dikenal sebagai sosok guru yang galak
37
Saya dapat memberi contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku
38
Saya memperlakukan siswa dengan adil
101
Respon SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pernyataan
39
Saya menjunjung tinggi kode etik profesi guru
40
Saya bersikap sewenang-wenang
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
Saya mengabaikan tanggung jawab sebagai seorang guru Saya pernah melanggar norma-norma yang berlaku Saya mampu bergaul dengan profesi lain Saya menjalin hubungan baik dengan orang tua/wali siswa Saya menjalin hubungan baik dengan seluruh siswa Saya memerlukan waktu cukup lama untuk beradaptasi di tempat baru Saya menerapkan hubungan yang sebatas hubungan guru dan siswa Saya mengabaikan masyarakat sekitar dalam kegiatan di sekolah Saya mampu menyampaikan pendapat dengan baik Saya mempu bertindak objektif Saya mampu berkomunikasi dengan efektif dan santun Saya tersinggung dengan kritik, saran dan pendapat yang diberikan orang lain
53
Saya bertindak diskriminatif
54
Saya merasa canggung bila berbicara dengan orang baru
102
Respon SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2
Instrumen Penelitian
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Lampiran 2.1 Petunjuk Pengisian Skala dan Identitas Responden
INSTRUMEN PENELITIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Petunjuk pengisian: 1. Isilah identitas Bapak/Ibu guru pada kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan, yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu guru. Keterangan: SS
: sangat setuju
S
: setuju
TS
: tidak setuju
STS
: sangat tidak setuju
A. Identitas Responden Nama
: ....................................................................................
Umur
: ......................... tahun
Jenis kelamin
: a. Laki-laki
Guru kelas
:1/2/3/4/5/6
Nama sekolah
: ...................................................................................
Pendidikan terakhir
: SPG / D2 / D3 / S1 / S2 (lingkari yang sesuai)
b. Perempuan (lingkari yang sesuai) (lingkari yang sesuai)
Jurusan ......................................................................
B. Implementasi pembelajaran tematik Instrumen ini terdiri dari: 1. Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik 2. Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
Lampiran 2.2 Instrumen Penelitian Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pernyataan Saya langsung menyampaikan materi yang akan diajarkan tanpa melakukan apersepsi Saya menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya Saya tidak memberi motivasi kepada siswa Saya menguasai KD dan indikator pembelajaran Saya mengabaikan penguasaan materi pembelajaran Saya mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Saya hanya mengaitkan satu materi dalam pembelajaran Saya tidak mengaitkan materi dengan realitas kehidupan siswa Saya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Saya melaksanakan pembelajaran dengan mengabaikan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Saya melaksanakan pembelajaran secara runtut Saya mengobrol dengan guru lain di saat jam pelajaran Saya melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Saya melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif siswa Saya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Saya keluar masuk kelas
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pernyataan Saya melakukan pergantian mata pelajaran secara tampak Saya melakukan pemisahan mata pelajaran secara jelas Saya memadukan beberapa mata pelajaran dalam satu tema Saya menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media Saya menggunakan media secara efektif dan efisien Saya menggunakan satu sumber buku paket Saya melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Saya menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Saya menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran Saya mendemonstrasikan media tanpa melibatkan siswa
27
Saya menggunakan media yang terbatas
28
Saya memaksakan jawaban saya ketika tanya jawab
29
Saya merespon positif partisipasi siswa
30 31 32 33 34 35 36
Saya memfasilitasi terjadinya interaksi gurusiswa dan siswa-siswa Saya menunjukkan sikap tertutup terhadap respon siswa Saya menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Saya membeda-bedakan siswa dalam proses pembelajaran Saya menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Saya menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Saya menggunakan singkatan dalam menulis
106
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 37 38
Pernyataan Saya melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Saya menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
39
Saya menyampaikan pembelajaran lanjutan
40
Saya langsung menutup pembelajaran dengan doa
107
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Lampiran 2.3 Instrumen Penelitian Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No
Pernyataan
1
Saya mengenali karakteristik setiap siswa
2
Saya mendukung dan mengembangkan prestasi yang dimiliki siswa
3
Saya mengabaikan karakteristik setiap siswa
4
Saya mengabaikan siswa yang memerlukan bimbingan khusus
5
Saya mengabaikan minat dan bakat setiap siswa
6
Saya mampu menghidupkan suasana kelas
7
Saya memanfaatkan media dan teknologi dalam pembelajaran
8
Saya melakukan pembelajaran dengan antusias
9
Saya bersikap pasif terhadap kondisi kelas
10
Saya membiarkan siswa yang ramai
11 12 13 14 15 16 17
Saya melakukan pembelajaran secara kaku dan tegang Saya mampu menjelaskan tema pembelajaran atau topik secara tepat Saya mampu menjawab pertanyaan siswa dengan jelas dan tepat Saya memberi contoh nyata sesuai dengan materi yang diajarkan Saya mengabaikan pembelajaran dengan contoh yang nyata Saya mengalami miskonsepsi saat menyampaikan materi pelajaran Saya paham dengan materi pelajaran tetapi bingung saat menyampaikan kepada siswa
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Pernyataan Saya mampu menjelaskan keterkaitan materi dengan materi lain yang relevan Saya mampu menjelaskan materi yang diajarkan dengan konteks kehidupan siswa Saya mampu menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan/sesamanya melalui pembelajaran Saya melakukan pembelajaran secara abstrak/tanpa media Saya mengabaikan hasil belajar siswa, yang penting kewajiban saya untuk menyampikan materi sudah terlaksana Saya mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi Saya menunjukkan kesesuaian antara perkataan dan tindakan Saya menaati peraturan yang diterapkan di sekolah Saya tidak mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi
27
Saya menganggap guru hanya sekedar profesi
28
Saya membawa masalah pribadi ke sekolah
29
Saya seorang guru yang berwibawa
30
Saya mengambil keputusan dengan bijaksana
31
Saya seorang guru yang menyenangkan
32
Saya bersikap sesuka hati
33
Saya menghukum siswa secara fisik
34
Saya dikenal sebagai sosok guru yang galak
35
Saya dapat memberi contoh yang baik dalam bersikap dan berperilaku
36
Saya memperlakukan siswa dengan adil
109
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No
Pernyataan
37
Saya menjunjung tinggi kode etik profesi guru
38
Saya bersikap sewenang-wenang
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Saya mengabaikan tanggung jawab sebagai seorang guru Saya pernah melanggar norma-norma yang berlaku Saya mampu bergaul dengan orang dari profesi lain Saya menjalin hubungan baik dengan orang tua/wali siswa Saya menjalin hubungan baik dengan seluruh siswa Saya memerlukan waktu cukup lama untuk beradaptasi di tempat baru Saya menerapkan hubungan yang sebatas hubungan guru dan siswa Saya mengabaikan masyarakat sekitar dalam kegiatan di sekolah Saya mampu menyampaikan pendapat dengan baik Saya mampu bertindak objektif Saya mampu berkomunikasi dengan efektif dan santun Saya tersinggung dengan kritik, saran dan pendapat yang diberikan orang lain
51
Saya bertindak diskriminatif
52
Saya merasa canggung bila berbicara dengan orang baru
110
Respons SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3
Hasil Validasi Ahli
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
Lampiran 3.1 Expert Judgment Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
Lampiran 3.2 Expert Judgment Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
Lampiran 3.3 Expert Judgment Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
Lampiran 3.4 Expert Judgment Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik oleh Validator 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4
Tabulasi Data Uji Coba Instrumen
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 125
Lampiran 4.1 Tabulasi Data Uji Coba Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Skor item untuk butir instrumen Rsp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Total 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3
3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3
3 4 4 3 2 4 4 4 4 2 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 1 4 3 4 3 3
3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3
2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3
3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3
2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3
2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3
2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3
3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3
2 3 4 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3
3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3
2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3
3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3
3 3 4 3 2 4 2 2 2 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 4 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3
124 145 162 123 139 170 129 129 129 140 129 127 132 129 169 127 133 132 132 156 131 130 149 158 162 128 162 131 118 142 139 144 131 156 131 131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 126
Lampiran 4.2 Tabulasi Data Uji Coba Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Skor item untuk butir instrumen
Rsp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Ttl 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
53 54
4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3
4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3
4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2
3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2
1 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3
3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3
3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2
3 2 4 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 2 4 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2
2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 1 2 3 2 2
2 2 4 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4
3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3
3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
3 2 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4
3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 1 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 2 4 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 3 2 3 2 4 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4
4 2 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4
3 2 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
174 150 189 171 151 196 168 162 167 161 157 159 162 157 205 157 158 162 161 196 161 170 204 211 158 159 210 163 179 170 167 192 159 161 169 172
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128
Lampiran 5.1 Hasil Uji Validitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Total Total
Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item6
Item7
Item8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Total 1
36 .758** .000 36 .734** .000 36 .477** .003 36 .746** .000 36 .731** .000 36 .681** .000 36 .570** .000 36 .636** .000 36
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.772**
Item16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.795**
Item9
Item10
Item11
Item12
Item13
Item14
Item15
,000 36 .565** ,000 36 .228 .182 36 .714** .000 36 .630** .000 36 .830** .000 36 .168 .329 36
.000 36 .734** .000 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Total Item18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item27 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.648
129
Total **
.000 36 .617** .000 36 .481** .003 36 .710** .000 36 .633** .000 36 .736** .000 36 .449** .006 36 .689** .000 36 .870** .000 36 .715** .000 36
Item28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item32 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item33 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item34 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item35 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item36 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item37 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.755** .000 36 .650** .000 36 .532** .001 36 .793** .000 36 .712** .000 36 .717** .000 36 .753** .000 36 .605** .000 36 .845** .000 36 .198 .247 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Total Item38 Pearson .725** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item39 Pearson .427** Correlation Sig. (2-tailed) .009 N 36 Item40 Pearson .606** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item41 Pearson .839** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item42 Pearson -.086 Correlation Sig. (2-tailed) .618 N 36 Item43 Pearson .761** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item44 Pearson .496** Correlation Sig. (2-tailed) .002 N 36 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
130
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5.2 Hasil Uji Reliabilitas Skala Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik RELIABILITAS
Case Processing Summary N Valid Cases
Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .968
40
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
Lampiran 5.3 Hasil Uji Validitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Total Total
Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item6
Item7
Item8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1
36 .669** .000 36 .114 .507 36 .723** .000 36 .794** .000 36 .719** .000 36 .647** .000 36 .520** .001 36 .874** .000 36
Item9
Item10
Item11
Item12
Item13
Item14
Item15
Item16
Item17
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Total .743** .000 36 .651** .000 36 .529** .001 36 .791** .000 36 .647** .000 36 .639** .000 36 .800** .000 36 .781** .000 36 .813** .000 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Total Item18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item27 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.620
133
Total **
.000 36 .680** .000 36 .717** .000 36 .666** .000 36 .706** .000 36 -.007 .969 36 .682** .000 36 .485** .003 36 .662** .000 36 .652** .000 36
Item28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item32 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item33 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item34 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item35 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item36 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item37 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.716** .000 36 .672** .000 36 .750** .000 36 .548** .000 36 .732** .000 36 .887** .000 36 .610** .000 36 .703** .000 36 .485** .003 36 .737** .000 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Total Item38 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item39 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item40 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item41 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item42 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item43 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item44 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item45 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Item46 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.679
134
Total **
.000 36 .490** .002 36 .688** .000 36 .723** .000 36 .658** .000 36 .658** .000 36 .771** .000 36 .754** .000 36 .402* .015 36
Item47 Pearson .376* Correlation Sig. (2-tailed) .024 N 36 Item48 Pearson .613** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item49 Pearson .419* Correlation Sig. (2-tailed) .011 N 36 Item50 Pearson .552** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item51 Pearson .608** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item52 Pearson .783** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 Item53 Pearson .537** Correlation Sig. (2-tailed) .001 N 36 Item54 Pearson .660** Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 36 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
Lampiran 5.4 Hasil Uji Reliabilitas Skala Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Case Processing Summary N Valid Cases
Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .972
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6
Tabulasi Data Penelitian
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 137
Lampiran 6.1 Tabulasi Data Variabel Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Skor item untuk butir instrumen Rsp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Total 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 1 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2
3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 1 4
4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3
4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 4
4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4
4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4
4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3
4 3 1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3
4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 2 1 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3
146 127 144 145 145 117 127 117 116 121 130 123 117 119 105 142 140 140 130 129 124 136 119 117 120 123 147 130 120 133 115 131 113 129
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 138
Skor item untuk butir instrumen Rsp 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Total 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3
3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 4 2 2 2 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 4
4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4
4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2
4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4
3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 3 3
129 120 120 124 121 124 126 130 124 128 118 123 138 146 120 136 139 141 120 120 124 120 123 123 131 141 139 139 122 142 160 119 118 103 126 124 133
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 139
Skor item untuk butir instrumen Rsp 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
Total 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
2 4 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3
2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4
4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4
4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4
3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 2 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1
126 156 127 160 155 127 127 127 119 115 119 124 121 122 118 122 146 130 116 132 119 128 136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 140
Lampiran 6.2 Tabulasi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Skor item untuk butir instrumen Rsp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Ttl 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3
4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 3 2 1 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3
4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 2
2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4
4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4
4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4
1 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
197 150 197 194 196 164 176 154 168 168 173 160 155 155 172 192 192 189 173 175 164 155 155 161 155 185 180 164 155 156 149 165 167 167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 141
Skor item untuk butir instrumen Rsp 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Ttl 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3
2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 2
3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4
2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3
2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
153 153 153 162 151 162 153 173 174 154 153 148 172 168 153 176 168 168 163 159 163 158 163 163 183 193 178 178 171 180 203 153 154 145 164 174 166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 142
Skor item untuk butir instrumen Rsp 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
Ttl 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3
2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 1 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2
3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
154 168 168 205 203 168 183 175 149 152 152 172 161 161 159 161 156 156 154 161 153 164 153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7
Surat Izin Penelitian
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7.1 Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma
144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
Lampiran 7.2 Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
Lampiran 7.3 Surat Izin Penelitian dari BAPPEDA Kabupaten Sleman
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7.4 Surat Izin Penelitian dari UPT Kecamatan Kalasan
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7.5 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari UPT Kecamatan Kalasan
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8
Data SD Se-Kecamatan Kalasan
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 150
Lampiran 8.1 Data Jumlah Guru SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
Lampiran 8.2 Daftar Gugus SD se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
Lampiran 8.3 Daftar SD yang Digunakan untuk Penelitian
No.
Nama Sekolah
Alamat SD
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
SD Negeri Salakan Lor SD Negeri Tunjungsari 1 SD Negeri Tunjungsari 2 SD Negeri Kledokan SD Negeri Pucung SD Negeri Tamanan 1 SD Negeri Tamanan 2 SD Negeri Tamanan 3 SD Negeri Bogem 1 SD Negeri Bogem 2 SD Negeri Sorogenen 1 SD Negeri Sorogenen 2 SD Negeri Temanggal SD Negeri Sambiroto 1 SD Negeri Sambiroto 2 SD Negeri Kalasan 1 SD Negeri Kalasan Baru SD Negeri Karangnongko 1 SD Negeri Karangnongko 2 SD Negeri Sidorejo SD Negeri Pakem SD Negeri Purwobinangun SD Negeri Bendungan SD Negeri Kowangbinangun SD Negeri Kertirejo SD Negeri Purwomartani SD Muh. Bayen SD Muh. Dhuri SD Muh. Sambisari SD Kanisius Kadirojo SD Kanisius Kalasan SD IDEA Baru Yogyakarta SD Muh. Kadisoka SD IT Ukhuwah Islamiyah
Salakan Kledokan Senden Tunjungan Pucung Tamanan Kebon Tegalrejo Patihan Bogem Jln. Solo Km.10 Sorogenen 1 Temanggal Karanglo Grenjeng Sidokerto Krajan Glondong Karangnongko Dalangan Sidorejo Pakem Juwangen Bendungan Kowang Kertirejo Karangmojo Bayen Dhuri Sambisari Kadirojo Kringinan Cupuwatu Kadisoka Jln. Sambisari
Kategori Sekolah Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Negeri Swasta Swasta Swasta Swasta Swasta Swasta Swasta Swasta
Status Akreditasi B B A B A A B A A A B A B B A A A A B A A B B A A A B A B A A A A A
Tanda Cheklist √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9
Biografi Peneliti
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
Lampiran 9.1 Biografi Peneliti
BIOGRAFI PENELITI Rosalia Dewi lahir di Temanggung pada tanggal 16 Agustus 1993. Telah menempuh pendidikan di SD Kanisius Temanggung (1999-2005), SMP Negeri 1 Temanggung (2005-2008), dan SMA Negeri 3 Temanggung (2008-2011). Peneliti menempuh pendidikan tinggi dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2011-2015). Peneliti sudah banyak melakukan kegiatan penunjang pengalaman mengajar. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain program pendampingan kegiatan kepramukaan di SD Negeri Minomartani selama satu semester. Peneliti juga melakukan kegiatan bimbingan belajar 1 di SD Negeri Puren selama satu semester, dan Bimbingan Belajar 2 di RW 06 Pringgodani, Mrican, Depok, Sleman, Yogyakarta selama satu semester. Peneliti juga melakukan Program Pengakraban Lingkungan 1 (PROBALING 1) di SD Kanisisus Wirobrajan, yaitu kegiatan untuk mengakrabkan mahasiswa dengan tugas guru kelas di SD. Peneliti juga melakukan Program Pengakraban Lingkungan 2 (PROBALING 2) di SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu, yaitu kegiatan untuk mempelajari tugas-tugas kepala sekolah. Peneliti juga telah menyelesaikan Program Pengalaman Lingkungan (PPL) di SD Negeri Demangan Yogyakarta. Masa pendidikan diakhiri dengan menyusun skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul “ Hubungan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Kalasan Sleman Yogyakarta”.