PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTIVASI BELAJAR (Studi Deskriptif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 Tahun Ajaran 2012/ 2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Peningkatan Motivasi Belajar) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh : Arunggi Tunjung Pamungkas 091114044
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTIVASI BELAJAR (Studi Deskriptif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 Tahun Ajaran 2012/ 2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Peningkatan Motivasi Belajar) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh : Arunggi Tunjung Pamungkas 091114044
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Keirianku terhadap orang lain membuat motivasi saya, bahwa saya juga bisa melakukannya. Kekuatan dalam diriku untuk memperjuangkan masa depanku Dia yang mencintaiku menjadi inspirasi bagiku.
( Arunggi Tunjung Pamungkas)
Skripsi ini kupersembahkan untuk: x Allah SWT yang memberikan karunia dan perlindungan pada diriku x Keluarga tercinta: papa, mama dan kakakku tercinta (Rintan Kartika Eka Sari) yang tidak pernah berhenti mendukung dengan doa dan menyayangiku x Bagi sahabat-sahabatku yang menemani suka maupun duka dan selalu memberikan dukungan
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah bersangkutan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 Februari 2014 Penulis
Arunggi Tunjung Pamungkas
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Arunggi Tunjung Pamungkas
No Induk Mahasiswa : 091114044 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: MOTIVASI BELAJAR (STUDI DESKRIPTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA ANGKATAN 2012 TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan hak kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal: 25 Februari 2014 Yang Menyatakan
Arunggi Tunjung Pamungkas vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK MOTIVASI BELAJAR (Studi Deskriptif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 Tahun Ajaran 2012/2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Peningkatan Motivasi Belajar) Arunggi Tunjung Pamungkas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2014 Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang motivasi dalam belajar (studi deskriptif mahasiswa Program Studi Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topiktopik bimbingan peningkatan motivasi belajar). Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2012 program studi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Jumlah subjek penelitian adalah 31 orang. Instrumen penelitian berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner yang disusun terdiri dari 51 item berdasarkan aspek motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik menurut Winkel yaitu: (1) mempunyai tujuan belajar, (2) minat, (3) nilai-nilai yang dianut (interest value), (4) belajar sebagai alat atau sarana, (5) hubungan kegiatan belajar yang akan dicapai tidak mutlak. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada Azwar (2007:108). Tingkat motivasi belajar digolongkan menjadi 5 kualifikasi, yaitu: “sangat tinggi”, “tinggi”,”sedang”, “rendah”, dan “sangat rendah”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 7 mahasiswa (22,6%) memiliki motivasi “sangat tinggi”, 22 mahasiswa (70,9%) memiliki motivasi “tinggi”, 2 mahasiswa (6,5%) memiliki motivasi “sedang”, dan tidak ada siswa yang memiliki motivasi “rendah” dan “sangat rendah”. Berdasarkan hasil uji butir terdapat 2 nomor item yang rendah yaitu nomor 24 yang berisikan buku-buku kuliah yang tebal membuat saya malas belajar dan nomor 32 yang berisikan saya pernah membolos. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disusunlah topik-topik bimbingan untuk meningkatan motivasi belajar mahasiswa angkatan 2012 tahun ajaran 2012/ 2013. Topik-topik bimbingan yang dipilih lebih bersifat pengembangan.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK MOTIVASI BELAJAR (Studi Deskriptif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 Tahun Ajaran 2012/2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Peningkatan Motivasi Belajar) Arunggi Tunjung Pamungkas Sanata Dharma University Yogyakarta, 2014 The purpose of this study was to gain an overview of the motivation to learn (descriptive studies students of Sanata Dharma Yogyakarta force 2012 academic year 2012/2013 and its implications for the proposed topics of the guidance increased motivation to learn). Subjects were students in the 2012 course BK Sanata Dharma University Yogyakarta academic year 2012/2013. The number of study subject was 31 people. Research instrument shaped questionnaire compiled by the researcher. The questionnaire consists of 51 items arranged by aspects of intrinsic and extrinsic motivation to learn by Winkel, namely: (1) has the purpose of learning, (2) interest, (3) the values espoused (interest value), (4) learning as a tool or facilities, (5) the relationship of learning activities that will be achieved is not absolute. Data analysis techniques used in this study refers to Anwar (2007:108). The level of motivation to learn is classified into 5 qualifications, namely: “very high”, “ high”, “medium”, “low”, and “very low”. The results of this study indicate that there are 7 students (22.6 %) have motivation "very high" , 22 students (70.9 % ) have the motivation " high" , 2 students (6.5 %) have the motivation " medium", and no student who has the motivation to "low" and "very low". Based on the test results, there are 2 points lower at item number 24, which contains a number of textbook that makes me lazy learning thick and containing the number 32 I 've skipped. Based on these results, drafted guidance topics to improve student learning motivation force 2012 academic year 2012/2013. Guidance topics are chosen over development.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberi kemudahan, rahmat serta karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Ibu Ag. Krisna Indah Marheni S.Pd,. M.A selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing dan mengarahkan serta memiliki masukan untuk menyelesaikan skripsi ini. 3. Panitia
penguji
yang
memberi
kesempatan
pa d a
penulis
untuk
mempertanggungjawabkan skripsi ini. 4. St. Priyatmoko yang membantu menyelesaikan administrasi. 5. Keluarga besar Universitas Sanata Dharma khusunya Program Studi Bimbingan dan Konseling. 6. Mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Keluarga tercintaku: Papa, Mama dan kakakku tercinta (Rintan Kartika Eka Sari) yang tidak pernah lelah memberi motivasi serta doa yang tulus dalam meyelesaikan skripsi ini. 8. Sahabat-sahabatku: Frisca, Yhuvita, Aldi, Rino, Elok, Ayu yang selalu setia menemani disaat suka maupun duka. 9. Teman-teman BK ’09 yang selalu memberikan semangat dan sharing. 10. Teman- teman seperjuangan satu atap: Frans, Toni, Adit, Welma, Lucky, Yosi, Angga, Wahyu. 11. Kekasihku yang disana Ayu Wijayanti terimakasih banyak atas dukungannya serta dengan setia mendengarkan keluh kesah yang penulis alami dalam penulisan skripsi ini. 12. Semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati menerima kritik dan saran yang dapat membangun skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................ HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................ HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......... ABSTRAK ............................................................................................. ABSTRACT .......................................................................................... KATA PENGANTAR .......................................................................... DAFTAR ISI ......................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................. DAFTRA GRAFIK .............................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................
i ii iii iv v vi vii viii ix xi xiii xiv xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... A. Latar Belakang Masalah ............................................................. B. Rumusan Masalah ...................................................................... C. Tujuan Penelitian ........................................................................ D. Manfaat Penelitian ...................................................................... E. Definisi Operasional ...................................................................
1 1 4 5 5 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................... A. Motivasi Belajar Mahasiswa ...................................................... 1. Pengertian motivasi belajar .................................................. 2. Jenis-jenis motivasi belajar .................................................. 3. Ciri-ciri motivasi belajar mahasiswa .................................... 4. Faktor-faktor motivasi belajar mahasiswa ........................... 5. Fungsi motivasi belajar ........................................................ 6. Aspek-aspek motivasi belajar ...............................................
7 7 7 9 11 14 17 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................... A. Jenis Penelitian ........................................................................... B. Subjek Penelitian ........................................................................ C. Instrumen Penelitian ................................................................... 1. Kuesioner ............................................................................. 2. Validitas kuesioner ............................................................... 3. Reabilitas ..............................................................................
21 21 21 22 22 24 28
D. Tehnik Pengumpulan .................................................................. 1. Persiapan dan Pelaksanaan ................................................... E. Tehnik Analisis Data ..................................................................
29 29 30
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... A. Hasil Penelitian ........................................................................... B. Pembahasan ................................................................................ C. Usulan Topik-topik Bimbingan ..................................................
34 34 38 42
BAB V PENUTUP ................................................................................ A. Kesimpulan ................................................................................. B. Saran ...........................................................................................
46 46 46
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
48
LAMPIRAN ..........................................................................................
50
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1: Rincian Jumlah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013........................................................
22
Tabel 2: Kisi-kisi Tingkat Motivasi Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 (Uji Coba) ....................
23
Tabel 3: Item yang Gugur dalam Ujicoba ..............................................
26
Tabel 4: Kisi-kisi Tingkat Motivasi Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharna Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 (Penelitian) ................
27
Tabel 5: Kriteria Guildfrod .....................................................................
29
Tabel 6: Norma katagorisasi ......................................................………
31
Tabeli7:iKatagorisasi Mengungkap Motivasi Belajar Mahasiswa …….......………………………………………………………
32
Tabel 8 : Katagorisasi Skor Item Motivasi Belajar ................................
33
Tabel 9 : Penggolongan Subjek dalam Lima (5) Katagori ....................
34
Tabel 10:Penggolongan Butir-butir Item dalam Lima Katagori ............
36
Tabel 11:Butir-butir Kuesioner Motivasi Belajar Terendah yang masuk Katagori Sedang ............................................................
xiii
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1 : Pencapaian Skor Motivasi Belajar Mahasiswa ..................
35
Grafik 2 : Pencapaian Skor Rata-rata Pada Butir Item ......................
38
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi oprasional.
A. Latar Belakang Masalah Program studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan salah satu program studi dari jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Program studi ini mulai banyak diminati oleh calon mahasiswa, terbukti dengan banyaknya mahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan keaneragaman budaya, suku, bahasa, dan agama. Hal yang mendorong mahasiswa masuk program studi Bimbingan dan Konseling yakni keterpanggilan dari diri sendiri untuk menjadi guru Bimbingan dan Konseling atau calon konselor, persaingan untuk menjadi PNS, motivator, konsultan, dsb. Setelah pindah dari daerah asal ke daerah yang baru, mahasiswa perlu beradaptasi dengan lingkungan baru, biasanya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut mengalami shock culture. Shock Culture adalah perubahan nilai budaya seiring dengan perkembangan jaman dan wawasan yang makin berkembang, ini biasanya terjadi pada orang-orang yang secara
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke lingkungan yang baru (Irwin, 2007: 11). Sangat wajar apabila seseorang yang menjadi mahasiswa masuk dalam lingkungan budaya baru mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri sehingga berpengaruh pada motivasi belajarnya. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya prestasi belajar mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor motivasi. Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan sumber daya penggerak dalam diri seseorang yang dapat menimbulkan semangat, menjamin kelangsungan, dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga mencapai tujuan. Definisi dari motivasi belajar itu sendiri adalah keselurahan daya penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu; maka tujuan yang dikehendaki oleh siswa tercapai. Dikatakan keseluruhan “keseluruhan”, karena biasanya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakkan seseorang untuk belajar. Motivasi belajar merupakan faktor psikis, yang bersifat nonintelektual (W.S. Winkel 1984:27). Peranan motivasi belajar yang khas ialah dalam hal gairah/semangat belajar, seseorang yang bermotivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar (W.S Winkel 1984:27). Motivasi belajar diperlukan, karena motivasi belajar mampu mendorong individu dalam melakukan proses belajar. Melalui belajar, seseorang dapat mewujudkan citacita atau tujuan yang diharapkan. Seseorang atau mahasiswa akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
bersemangat dalam menyelesaikan tugas dan kegiatan belajar karena ada motivasi belajar yang kuat dalam dirinya. Menurut W. S. Winkel dan Hastuti (2006: 120) motivasi belajar terbagi menjadi 2 jenis yaitu motivasi belajar dari dalam diri (intrinsik) dan motivasi belajar luar diri (ekstrinsik). Motivasi belajar intrinsik adalah bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Aspek-aspek motivasi belajar intrinsik meliputi nilai-nilai yang dianut (interest value), minat, serta kesadaran belajar. Misalnya mahasiswa belajar karena ingin mengetahui seluk-beluk suatu masalah. Motivasi ekstrinsik adalah bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Aspek-aspek motivasi belajar ekstrinsik meliputi belajar sebagai alat atau sarana, serta hubungan kegiatan belajar yang akan dicapai tidak mutlak. Misalnya mahasiswa rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan kepadanya oleh orang tua. Motivasi belajar bila diabaikan akan berdampak buruk terhadap prestasi belajar mahasiswa Bimbingan dan Konseling, dan tidak dapat mengalami perkembangan dalam pengetahuannya untuk lebih berkembang, nilai-nilai akademis yang kurang baik, dan tujuan yang dimilikinya akan sia-sia karena motivasi belajar dalam diri sendiri rendah hal tersebut nampak dengan perilaku yang kerap kali dilakukan mahasiswa seperti di dalam kelas tidak memperhatikan (ramai sendiri dengan teman yang lain), datang terlambat,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
mengumpulkan tugas terlambat, dsb. Maka motivasi belajar mahasiswa Bimbingan dan Konseling hendaknya lebih ditingkatkan untuk kesuksesan dirinya sendiri. Mengingat fungsi penting dari motivasi dalam belajar dan melihat peranannya dalam belajar, maka peneliti tertarik untuk melalukan penelitian mengenai motivasi belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2012 tahun ajaran 2012/ 2013, guna mengetahui gambaran tingkat motivasi belajar mahasiswa tersebut.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, pernyataan penelitian dirumuskan sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi motivasi belajar Mahasiswa BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013 ? 2. Berdasarkan hasil analisis butir-butir kuisioner motivasi belajar yang terindentifikasi
rendah,
usulan
topik-topik
bimbingan
kemahasiswaan apa yang sesuai untuk mengembangkan motivasi belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Memperoleh gambaran tentang motivasi belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013? 2. Mengidentifikasi butir-butir motivasi belajar yang teridentifikasi rendah dan menyusun usulan topik-topik bimbingan bimbingan belajar yang sesuai untuk mengembangkan motivasi belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013?
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Teoritis : Secara teoritis penelitian ini dapat disumbangkan keilmuan bagi keilmuan yang terkait, khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. 2. Praktis a. Bagi Dosen Pembimbing Akademik Hasil
penelitian
ini
dapat
memberikan
sumbangan
bagi
pengembangan program bimbingan mengenai motivasi belajar khususnya Mahasiswa BK.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
b. Bagi peneliti lain Membuka wawasan yang lebih luas untuk melakukan penelitian baru yang berkaitan dengan topik ini.
E. Definisi Oprasional 1. Motivasi belajar adalah keselurahan daya penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar untuk menuju prestasi belajar yang diharapkan. Motivasi belajar tersebut dapat berasal dari dalam diri (intrinsik) dan dapat berasal dari luar diri (ekstrinsik). 2. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 adalah mereka yang terdaftar untuk menempuh pendidikan di Prodi BK USD mulai tahun akademik 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II KAJIAN TEORITIS
Pada bab ini akan memaparkan mengenai pengertian motivasi dan bimbingan kelompok di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
A. Motivasi Belajar Mahasiswa 1. Pengertian motivasi belajar mahasiswa Motivasi dapat berupa dorongan-dorongan dasar atau internal dan insentif di luar diri individu atau hadiah. Motivasi adalah proses membangkitkan, mempertahankan, dan mengontrol minat-minat. Menurut McDonald (Hamalik, 2009:173) motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi berpangkal pada kata “motif”, yang diartikan sebagai daya pengerak yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitasaktivitas tertentu demi mencapai tujuan (Sardiman, 2008: 73). Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan raga untuk berbuat. Jadi motivasi merupakan daya pengerak yang ada dalam diri yang mengerakkan manusia bertingkah laku dan di dalam perbuatannya mempunyai tujuan tertentu. Menurut Handoko (1992: 42) motivasi yaitu tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri manusia, yang menimbulkan,
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya berdasarkan motif yang
ada.
Motivasi
dipandang
sebagai
dorongan
mental
yang
menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk belajar. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan motivasi merupakan dorongan yang mengarahkan atau menggerakkan terhadap aktifitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Motivasi belajar didefinisikan oleh Winkel (2007:169) sebagai keselurahan daya penggerak psikis di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar ini demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar menjadi peranan yang sangat penting karena dapat memberikan gairah pada mahasiswa sehingga menimbulkan energi yang sangat besar untuk belajar. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pasti memiliki hasil yang memuaskan. Motivasi belajar terbagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Bagi mahasiswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut : (1) menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir, contohnya, setelah mahasiswa membaca suatu buku bacaan, dibandingkan teman sekelas yang ingin membaca buku tersebut, ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi. (2) menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan pada teman sebaya; sebagain ilustrasi, jika terbukti usaha belajar seorang siswa belum memadai, maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
(3) mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilutrasi, setelah ia ketahui bahwa dirinya belum belajar secara serius, terbukti banyak bercanda gurau misalnya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya. (4) membesarkan semangat belajar, sebagai ilutrasi, jika ia telah menghabiskan dana belajar dan masih ada adik yang dibiayai orang tua, maka ia berusaha agar cepat lulus. (5) menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-selanya adalah istirahat atau bermain) yang bersinambung; individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga berhasil. Sebagai ilustrasi, setiap hari mahasiswa diharapkan untuk belajar di rumah, membantu pekerjaan orang tua, dan bermain dengan teman sebaya; apa yang dilakukan diharapkan dapat berhasil memuaskan. Bila motivasi disadari oleh pelaku, maka suatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan baik (Dimyati & Mudjiono, 1999:85). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar yaitu dorongan yang mengarahkan individu dalam kegiatan proses belajar serta bentuk kesadaran tentang pentingnya belajar guna mencapai suatu tujuan serta hasil yang memuaskan pada diri individu. 2. Jenis-jenis motivasi belajar mahasiswa Menurut Winkel dan Hastuti (2006: 120) Motivasi belajar terbagi menjadi dua bagian yaitu motivasi belajar yang berasal dari dalam diri (intrinsik) dan motivasi yang berasal dari luar diri (ekstrinsik), ciri-ciri
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10
dalam jenis motivasi belajar intrinsik akan digunakan sebagai aspek dalam pembuatan kuisioner motivasi belajar yang akan dibahas sebagai berikut : a. Motivasi belajar intrinsik Motivasi belajar intrinsik merupakan motivasi yang timbul dalam diri sendiri seperti sistem nilai yang dianut, harapan, minat, cita-cita, dan aspek internal lain yang melekat pada diri seseorang. Motivasi belajar intrinsik merupakan motivasi rangsang yang ada dalam diri siswa.Terdapat minat dan dorongan mahasiswa untuk melakukan aktivitas tanpa meminta atau mengharap imbalan. Motivasi belajar intrinsik dibentuk melalui pembelajaran dan pengalaman yang membawa kepuasan. Contohnya, kebiasaan membaca kembali catatan yang diberikan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan merupakan gerakan motivasi intrinsik yang dibentuk berdasarkan pembelajaran dan pengalaman. Bila individu memiliki motivasi belajar intrinsik dapat terlihat dari sikapnya yang tekun, karena ia merasa butuh dan ingin mencapai tujuan yang dinginkan. Individu yang memiliki motivasi belajar intrinsik, menunjukkan keterlibatan dan aktivitas yang tinggi (Prayitno, 1989). b. Motivasi belajar ekstrinsik Motivasi belajar ekstrinsik yaitu motivasi eksternal yang muncul dari luar pribadi seseorang, seperti kondisi lingkungan sekolah, adanya imbalan berupa hadiah, bahkan merasa takut karena adanya hukuman merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11
Motivasi belajar ekstrinsik merupakan rangsangan dari luar yang bertujuan menggerakan individu untuk melakukan suatu aktivitas yang membawa manfaat untuk individu itu sendiri. Menurut Winkel(1997:173) motivasi belajar ekstrensik merupakan kegiatan yang dimulai dan diteruskan berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan kegiatan itu sendiri. Motivasi belajar ekstrinsik berfungsi sebagai pendorong dan pengerak sikap seseorang yang terimplikasi dalam perbuatan.Menurut Prayitno (2008:16) motivasi belajar ekstrinsik dapat membantu timbulnya motivasi belajar intrinsik. Awalnya seseorang melakukan sesuatu karena pujian, kemudian seiring berjalannya waktu ia dapat menemukan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan dan akirnya menimbulkan motivasi intrinsik. Melalui penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar ekstrinsik adalah keinginan untuk bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong dari luar diri individu. 3. Ciri-ciri motivasi belajar mahasiswa a. Ciri-ciri mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar intrinsik menurut Winkel (Sardiman, 2008: 82-83), yaitu: (1) Tekun menghadapi tugas. Mahasiswa tekun dan setia dalam menghadapi tugas-tugas latihan yang diberikan pendidik di kelas. Mahasiswa juga tekun dalam mengerjakan tugas mata kuliah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12
(2) Ulet menghadapi kesulitan. Mahasiswa tidak mudah putus asa dan tidak cepat puas atas prestasi yang telah dicapainya. Misalnya mahasiswa selalu mau belajar dan mencoba tantangan baru. (3) Menunjukan minat. Mahasiswa memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadpinya. Misalnya mahasiswa ingin memperbaiki nilai yang kurang baik, mahasiswa tersebut berniat memperbaiki nilai dengan tekun belajar. (4) Lebih senang bekerja mandiri dan tidak suka bergantung pada orang lain. Mahasiswa yang memiliki perasaan senang dan mandiri dalam belajar akan akan menunjukan sikap dan motivasi belajar yang tinggi. Misalnya mahasiswa yang memiliki cita-cita yang tinggi dalam dirinya maka ia akan mandiri dalam belajar dan tidak tergantung pada orang lain. (5) Tertarik untuk mengerjakan hal-hal yang menuntut kreativitas. Ketertarikan mahasiswa akan hal-hal yang menuntut kreativitas akan semakin membuat mahasiswa berpikir lebih maju untuk menciptakan hal-hal baru. Misalnya mahasiswa mengikuti kegiatan kampus untuk mencari pengalaman baru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 13
(6) Dapat mempertahankan pendapatnya. Mahasiswa yang memiliki pemikran dan wawasan yang luas akan berusaha mempertahankan pendapatnya. Mahasiswa memberikan pernyataan dan perndapatnya terhadap dosen dan teman-teman di kelas serta dapat mempertanggungjawabkannya. (7) Tidak mudah melepas apa yang diyakini. Mahasiswa yang menganggap sesuatu yang sudah benar tidak mudah melepaskan sesuatu yang sudah diyakininya dan tidak mudah percaya dengan pernyataan orang lain. (8) Senang mencari dan memecahkan masalah. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan tampak dalam usahanya
mencari dan memecakan hal–hal baru dan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki tanpa henti. b. Ciri-ciri mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar ekstrinsik menurut Winkel (2007,97-98), (1) Kecenderungan mengerjakan tugas-tugas belajar yang menantang namun tidak berada di atas kemampuannya, serta dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. (2) Ketergantungan mahasiswa terhadap seseorang dalam mengerjakan tugas. (3) Keinginan yang kuat untuk maju dan mencari taraf keberhasilan yang disertai rasa cemburu karena orang disekitar mendapat nilai atau prestasi yang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 14
(4) Tuntutan lingkungan sekitar yang harus dipenuhi dalam tuntutan belajar. 4. Faktor-faktor motivasi belajar mahasiswa Imron (1996:99) berpendapat bahwa ada beberapa faktor motivasi belajar mahasiswa yaitu cita-cita mahasiswa, kemampuan mahasiswa, faktor keluarga, dan kondisi belajar mahasiswa di lingkungan Universitas. Sejalan dengan ini, Dimyati dan Mudjiono (2009: 97-100) menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah cita-cita atau aspirasi mahasiswa, kemampuan mahasiswa, kondisi mahasiswa, unsurunsur dinamis dalam belajar, dan pembelajaran, serta upaya pendidik dalam membelajarkan mahasiswa. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan dalam rincian berikut. a. Cita-cita atau aspirasi mahasiswa Cita-cita merupakan keinginan yang terpuaskan dapat memperbesar kemamuan dan semangat belajar (Dimyanti & Mudjiono, 2009: 97). Cita-cita membuat mahasiswa termotivasi untuk belajar lebih tekun belajar demi mencapai tujuan yang diinginkan, misalnya menjadi dokter, guru, ataupun presiden, mahasiswa harus memperkuat dan mengarahkan perilaku belajarnya. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar ekstrinsik maupun intrinsik, sebab cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. Aspirasi adalah harapan mencapai target dalam suatu kegiatan yang mengandung makna bagi seseorang, sedangkan taraf
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15
aspirasi adalah ukuran kualitas atau kuantitas pada target yang ditentukan sendiri untuk dicapai (Winkel, 2007: 198). b. Kemampuan mahasiswa Keinginan seorang mahasiswa perlu diimbangi dengan kemampuan untuk mencapainya. Contohnya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen perlu dibarengi dengan keinginan yang ada dalam diri mahasiswa. Keberhasilan tersebut memuaskan dan menyenangkan hatinya. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kemampuan akan memperkuat motivasi mahasiswa untuk melaksankan tugas-tugas perkembanganya. Setiap mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. c.
Kondisi mahasiswa Kondisi mahasiswa meliputi kondisi jasmani (fisiologis) dan rohani (psikologis) mempengaruhi motivasi belajar. Kondisi jasmani yang segar akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan kondisi jasmani yang kurang segar. Sebaliknya apabila kondisi jasmani kurang segar juga akan mempengaruhi proses belajar mahasiswa menjadi kurang semangat. Jadi, orang belajar membutuhkan kondisi jasmani yang sehat. Orang yang badannya sakit akibat penyakit-penyakit tertentu tidak dapat belajar dengan efektif. Ada beberapa faktor rohaniah dalam mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa adalah inteligensi, sikap, minat bakat,dan motivasi itu sendiri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 16
d.
Unsur-unsur yang dinamis dalam belajar dan pembelajaran Mahasiswa memiliki perasan, perhatian, kemauan, ingatan, dan yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman kehidupan dengan teman sebaya
mempengaruhi motivasi belajar
mahasiswa. Lingkungan mahasiswa yang berupa lingkungan alam, lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan mengalami perubahan. Lingkungan budaya mahasiswa yang berupa surat kabar, radio, televisi, dan
film
semakin
menjangkau
mahasiswa.
Kesemuanya
itu
mendinamiskan motivasi belajar. Pembelajar yang masih berkembang jiwa dan raganya, lingkungan yang semakin bertambah baik berkat dibangun, merupakan kondisi dinamis yang bagus untuk pembelajaran. e.
Serta upaya pendidik dalam membelajarkan mahasiswa atau peserta di di k Upaya pendidik dalam membelajarkan mahasiswa di universitas meliputi hal-hal berikut ini (1) menyelengarakan tertib belajar di Universitas, (2) membina disiplin belajar dalam setiap kesempatan, seperti pemanfaatan waktu dan pemanfaatan fasilitas universitas, (3) membina tata tertib pergaulan, dan (4) membina tata tertib universitas. Di samping penyelengaraan tata tertib umum tersebut, maka secara individual setiap pendidik menghadapi anak didiknya. Upaya pembelajaran tersebut meliputi (1) pemahaman diri mahasiswa dalam rangka kewajiban tertib belajar, (2) pemanfaatan penguatan berupa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17
hadiah, kritik, hukuman secara tepat guna, dan (3) mendidik cinta belajar. 5. Fungsi motivasi belajar Menurut Sardiman (2008: 85 ) ada tiga fungsi motivasi yaitu : a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepas energi. b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuaatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Menurut Hamalik (2003: 161) fungsi motivasi adalah: a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa adanya motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar. b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan. c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Menurut (Dimyati & Mudjiono, 1999: 85) fungsi motivasi adalah: a. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir, contohnya, setelah seorang mahasiswa membaca suatu bab buku bacaan, dibandingkan dengan teman sekelas yang juga membaca bab tersebut; ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 18
b.
Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya; sebagai ilustrasi, jika terbukti usaha belajar seorang mahasiswa belum memadai, maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.
c.
Mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilustrasi, setelah ia ketahui bahwa dirinya belum belajar secara serius, terbukti banyak bersenda gurau misalnya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya.
d.
Membesarkan
semangat
belajar;
sebagai
ilustrasi,
jika
ia
telah
menghabiskan dana belajar dan masih ada adik yang dibiayai orang tua, maka ia berusaha agar cepat lulus. e.
Menyadarkan tentang adanya perajalanan belajar dan kemudian bekerja (disela-selanya adalah istirahat atau bermain) yang bersinambung; individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga berhasil.
6. Aspek-aspek motivasi belajar a. Aspek-aspek motivasi belajar intrinsik menurut Winkel (2012, 195-196), yaitu: (1) Interest value atau nilai-nilai yang dianut. Diartikan kegiatan belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar. Misalnya, mahasiswa belajar karena ingin mengetahui seluk-beluk suatu masalah selengkap-lengkapnya,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19
imgin menjadi orang yang terdidik atau ingin menjadi ahli di bidang ilmu tertentu. (2) Minat. Diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Misalnya, Seorang mahasiswa merasa tertarik dan senang pada suatu mata kuliah tertentu, mungkin saja dosen memberikan mata kuliah tersebut menyenangkan sehingga mahasiswa merasa tertarik dan menarik untuk mengikuti mata kuliah tersebut. (3) Kesadaran belajar. Diartikan sebagai sadar akan pentingnya proses belajar yang memang bermanfaat bagi diri individu tersebut, serta mempunyai tujuan dari proses belajar tersebut. Misalnya mahasiswa memandang belajar di Universitas pada umumnya atau bidang studi tertentu sebagai suatu yang sangat bermanfaat baginya, maka akan memiliki sikap positif. Sebaiknya mahasiswa memandang itu semua sebagai sesuatu yang tidak berguna, akan memiliki sikap negatif. b. Aspek motivasi belajar ekstrinsik menurut Winkel (2006:195) yang akan digunakan sebagai acuan pembuatan kuisioner adalah sebagai berikut: (1) Belajar sebagai alat dan sarana Diartikan belajar merupakan suatu kewajiban yang harus seseorang tempuh guna memperoleh pengetahuan baru bagi dirinya. Misalnya,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 20
seseorang mahasiswa yang memang seharusnya menyelesaikan kuliah dengan baik, guna memperoleh gelar sarjana. Belajar juga mampu menghindari suatu hukuman, misalnya seorang mahasiswa melakukan kesalahan dalam tugas yang diberikan oleh dosen, tetapi dengan belajar mahasiswa mengubah tugas yang salah menjadi benar guna menghindari nilai buruk yang akan diberikan oleh dosen. (2) Hubungan kegiatan belajar yang akan dicapai tidak mutlak. Kegiatan belajar terkadang banyak menimbulkan suatu perilaku yang tidak mutlak sesui dengan tujuan belajar tersebut, misalnya : belajar demi memperoleh hadiah, belajar demi meningkatkan gengsi sosial, belajar demi memperoleh pujian (orangtua, guru, dan lingkungan sekitar), serta belajar demi tuntuan jabatan yang dipegang dan demi memenuhi persyaratan kenaikan jenjang atau golongan tertentu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian, antara lain jenis penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, dan teknik pengumpulan data.
A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Furchan (2005: 415-418) mengatakan penelitian deskriptif dengan metode survei dirancang untuk memperoleh informasi dengan mengumpulkan data yang relatif terbatas dari kasus-kasus yang relatif besar jumlahnya. Penelitian deskriptif dengan metode survei dalam Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh Motivasi dalam Belajar (Studi Deskriptif Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Peningkatan Motivasi Belajar)
B. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Sanata Dharma Yogyakarta, mahasiswa angkatan 2012 tahun ajaran 2012/2013. Berikut rincian jumlah mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 yang tertera dalam tabel :
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
Tabel 1 Rincian Jumlah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 No 1 2
Mahasiswa BK Kelas A Jumlah Kelas B Jumlah
JumlahSiswa 30 30 31 31
Keterangan Ujicoba Penelitian
C. Instrumen Penelitian 1. Kuesioner Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner motivasi belajar mahasiswa Bimbingan dan Konseling tahun ajaran 2012/2013 dengan bentuk penelitian tertutup. “Kuesioner bentuk tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut” (Furchan, 2005: 260). Kuesioner yang disusun oleh penelitian memuat aspek-aspek motivasi belajar yaitu motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik menurut Winkel (2012, 195-196). Instrumen penelitian ini mempunyai alternatif jawaban yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Alternatif/opsi tengah (sedang/cukup) dalam alat ini tidak dipakai untuk mengurangi responden dalam memberikan jawaban yang netral agar dapat meningkatkan variabilitas responsi. Keempat opsi tersebut mempunyai skor masing-masing adalah: Sangat sesuai = 4, Sesuai = 3, Tidak sesuai = 2, Sangat tidak sesuai = 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23
Pernyataan positif (favorable item) dan sebaliknya untuk pertanyaan negatif (unfavorable item). Adapun total skor dari masing-masing responden adalah hasil penjumlahan skor dari seluruh item tersedia dan dijadikan sebagai data olahan untuk kepentingan analisis penelitian ini. Konstruk instrumen penelitian ini divisualisasikan pada tabel 2. Tabel 2 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Sanata Dharma tahun ajaran 2012/2013 (Uji Coba) No
1.
2.
3
Aspek Motivasi Belajar Intrinsik dan Ekstrisik
Indikator
Intrinsik Kesadaran Belajar 1.1. Berpendidikan 1.2. Berpengetahuan 1.3. Memiliki keahlian Minat
Nilai-nilai yang dianut (interest value)
1.1. Kesadaran untuk mengembangkan diri 1.2. Senang 3.1. Rasa ingin tahu yang kuat 3.2 . Tekun 3.3. Tanggung jawab
Item KuesionerUjiCoba
Jumlah
Fav
Unfav
5, 3 20, 23 18, 7
9, 14 16, 28 2, 13
4 4 4
1, 15, 8, 10 11,12, 30
6, 4, 17, 19 21, 26, 33
8
24, 25
29, 36
4
27, 31 32, 41
22, 35 38, 43
4 4
34, 42, 48
40, 37, 51
6
39, 50, 55
44, 47, 49
6
45, 58
52, 54
4
60, 53 59, 62
46, 56 57, 61
4 4
6
Ekstrinsik 4
5
Belajar Sebagai alat Atau Sarana
4.1 Memenuhi tuntutan sebagai suatu kewajiban 4.2 Menghindari hukuman Hubungan 5.1 Mendapat pujian dari kegiatan belajar orang lain yang akan dicapai 5.2 Meningkatkan gengsi tidak mutlak 5.3 Memperoleh hadiah material Jumlah
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 24
2.
Validitas Kuesioner Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2008:5). Validitas menunjuk kepada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 2005:293). Secara singkat menurut Nurgiyantoro (2009:338) dapat dikatakan bahwa validitas alat penelitian mempersoalkan apakah alat itu dapat mengukur apa yang akan diukur. Validitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas isi (content validity). Validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan deskripsi masalah yang akan diteliti (Nurgiyantoro, 2009:339). Kualitas instrumen penelitian ini diperiksa dengan validitas isi (content validity), dikarenakan penyusunan instrumen didasarkan pada kisi-kisi yang sesuai dengan aspek tujuan, bahan/deskripsi bahan, indikator dan jumlah pertanyaan per indikator. Pemeriksaan keterpenuhan validitas isi didasarkan pada pertimbangan yang dilakukan secara terpisah oleh seorang ahli (expert judgment) yaitu Azwar, guna menelaah setiap butir item pernyataan kuesioner motivasi belajar intrinsik, yang bertujuan agar setiap item pernyataan yang dibuat tepat dengan aspek tujuan, bahan/deskripsi bahan, indikator dan jumlah pertanyaan per indikator, sehingga dapat dinyatakan baik (Nurgiyantoro, 2009:339). Hasil telaah ahli dilengkapi dengan uji empirik untuk memeriksa keterpenuhan kriteria konsistensi internal setiap item terhadap aspeknya. Kuesioner uji coba dapat dilihat pada lampiran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 25
Teknik uji yang digunakan adalah dengan cara mengkorelasikan skorskor item terhadap skor-skor aspek melalui pendekatan analisis korelasi Pearson Product Moment.
Formula: rXY =
N ¦ XY ¦ X ¦ Y
^N ¦ X
2
`^
¦ X N ¦ Y 2 ¦ Y 2
2
`
Keterangan:
rXY = korelasiskor-skor total kuesionerdan total butir-butir N = jumlah subyek X = skor sub total kuesioner Y = skor total butir-butir kuesioner XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y Batasan yang digunakan adalah tarafsignifikasi 0,05 (5%). Penentuan validitas item–item menggunakan patokan koefisien korelasi minimum 0,30. Item yang koefisien korelasinya lebih kecil dari 0,30 dinyatakan gugur sehingga tidak dapat digunakan sebagai item pengumpul data. Koefisen korelasi yang lebih besar atau sama dengan 0,30 dinyatakan valid, sehingga dapat digunakan sebagai item pengumpulan data (Azwar,2012: 86). Berdasarkan hasil analisa uji coba penelitian dari diketahui 62 item diketahui 11 item gugur dan 51 item valid. Data tabulasi hasil ujicoba penelitian dapat dilihat pada lampiran. Proses perhitungan taraf validitas dilakukan dengan memberi skor pada setiap item dan mentabulasi data ujicoba. Selanjutnya proses perhitungan dilakukan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 26
dengan program SPSS (Statistical Programe For Social Science) versi 17,0 for windows agar lebih efektif dan efisien. Hasil perhitungan taraf validitas dapat dilihat pada lampiran . Tabel 3 No 1 2 3 4 5
Item yang gugur dalam uji coba penelitian Aspek Intresik/ Item valid Ekstrensik Mempunyai tujuan 5, 3, 14, 20, 16, 23, 28, 18, 2, 7 belajar Minat 1, 6, 15, 8, 17, 10, 19, 11, 21, 12, 33 Nilai-nilai yang 24, 29, 25, 36, 27, 22, 31, 35, 32, dianut 38, 41, 43 Belajar sebagai alat 34, 40, 42, 37, 51, 39, 44, 50, 47, atau sarana 55, 49 Hubungan kegiatan belajar yang akan 54, 60, 53, 56, 59, 57, 61 dicapai tidak mutlak
45, 52, 58, 46, 62
Jumlah
11
51
Item gugur 9,13 4, 26, 30,
48,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27
Tabel 4 Kisi-kisi Tingkat Motivasi Belajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Sanata Dharma tahun ajaran 2012/2013 (Penelitian) No
Aspek Motivasi Belajar Intrinsik dan Ekstrinsik
Indikator
Item Kuesioner Fav Unfav
Jumlah
Intrinsik 1.
Mempunyai tujuan belajar
1.4. Berpendidikan 1.5. Berpengetahuan 1.6. Memiliki keahlian
5, 3 14 20, 16, 28 23 2, 18, 7
3 4 3
2.
Minat
2.1. Kesadaran untuk mengembangkan diri 2.2. Senang
1, 6, 17, 15, 19 8, 10 11,1 21, 33 2 24, 29, 36 25 22, 35 27, 38, 43 31 32, 41
7
3
Nilai-nilai 3.1.rasa ingin tahu yang dianut yang kuat (interest value) 3.2 Tekun 3.3 Tanggung jawab
4 4 4 4
Ekstrinsik 4
5
4
Belajar Sebagai 4.1 Memenuhi alat Atau Sarana tuntutan sebagai suatu kewajiban 4.2 Menghindari hukuman Hubungan kegiatan belajar yang akan dicapai tidak m ut l a k Jumlah
5.1 Mendapat pujian dari orang lain 5.2 Meningkatkan gengsi 5.3 Memperoleh hadiah material
34, 42
40, 37, 51
39, 50, 55
44, 47, 49 54
1
60, 53 59
56 57, 61
3 3
51
5 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 28
3. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu kewaktu (Nugiyantoro, 2009:341). Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrument pengukur adalah konsistensi, keajegan atau tidak berubahubah. Pendekatan yang digunakan untuk memeriksa reliabilitas kuesioner pada penelitian ini adalah teknik belah dua gasal-genap (split half). Bagian pertama berupa item-item bernomor gasal dan bagian kedua berupa itemitem bernomor genap. Perhitungan indeks reliabilitas kuisioner menggunakan program komputer SPSS dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi skor item gasal dan skor item genap dengan menggunakan teknik Product Moment dari Pearson. Hasil perhitungan Product Moment gasal genap kemudian dikoreksi dengan formula Spearman-Brownsebagai berikut:
rtt =
2 u rgg 1 rgg
Keterangan :
rtt = koefisien reliabilitas seluruh instrumen rgg = koefisien korelasi skor belahan gasal-genap Perhitungan realiabilitas skala motivasi belajar prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2012 tahun ajaran 2012/ 2013 dengan menggunakan teknik analisis Alpha Cronbach menghasilkan angka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 29
α = 0,820. Hasil perhitungan dikonsultasikan ke kriteria Guilford (Masidjo, 1995:209) seperti yang disajikan dalam tabel 5.
No 1. 2. 3. 4. 5.
Tabel 5 Kriteria Guilford KoefisienKorelasi Kualifikasi 0,91 - 1,00 SangatTinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0.41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0.40 Rendah Negatif – 0,20 RendahSekali
D. Teknik Pengumpulan 1. Persiapan dan pelaksanaan Berikut ini adalah tahap-tahap yang digunakandalam pengolahan data: a. Menyusun kuesioner/skala tentang motivasi belajar. b. Menentukan responden, yaitu mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2012/ 2013. c. Pengujian
instrumen oleh ahli, yang dilakukan oleh dosen
pembimbing skripsi pada saat bimbingan. d. Pengujian empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuisioner. e. Menganalisis data uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuisioner. f. Pengambilan data. g. Melakukan analisis data yang terkumpul.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 30
E. Teknik Analisis Data Langkah-langkah sebagai berikut: 1. Memeriksa keabsahan administratif hasil jawaban responden untuk diolah lebih lanjut. 2.
Memberikan skor pada masing-masing alternatif jawaban.
3. Membuat tabulasi data, menghitung skor total dari masing-masing subyek maupun item kuesioner dan skor rata-rata subyek maupun ratarata butir. 4. Mengkategorikan subyek dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Kategori motivasi belajar mahasiswa. Kategori ini disusun berdasarkan model distribusi normal dengan kategorisasi jenjang (ordinal). Tujuan kategori ini adalah untuk menempatkan subyek penelitian kedalam kelompokkelompok yang terpisah secara jenjang menurut kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Aswar, 2012:147). Norma kategorisasi dibuat dengan berpedoman pada norma kategori Aswar (2012:147-148) dengan lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik , dan tidak baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 31
Tabel 6 Norma Kategorisasi Perhitungan Skor
Keterangan
µ+1.5 σ X µ+0.5 σ Xdµ+1.5 σ µ-0.5 σ Xdµ+0.5 σ µ-1.5 σ Xdµ-0.5 σ X d µ-1.5 σ
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Keterangan : X maksimum teoritik :skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian dalam skala X minimum teoritik
: skor terendah yang dieroleh subyek penelitian dalam skala.
σ standar deviasi
: luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran
µ mean teoritik
: rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum.
Kategori diatas dijadikan sebagai patokan/norma dalam pengelompokan skor subyek penelitian. Selanjutnya kategori ini dijadikan patokan dalam pengelompokan skor subyek penelitian berdasarkan tingkat motivasi belajar intrinsiknya. Kategorisasi tinggi rendah motivasi belajar intrinsik siswa secara keseluruhan diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut. Jumlah item 51; nilai tertinggi 31x4=124; nilai terendah 31x1=31, jika luas jarak sebenarnya: 124-31= 93. Dengan demikian satuan deviasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 32
standarnya adalah 93/6= 16 ,dan mean teoritisnya adalah (124+31):2= 78. Penentuan kategorisasi kebiasaan belajar secara umum dapat dilihat dalam tebel berikut. Tabel 7 Kategori yang Mengungkap Motivasi Belajar Intrinsik No
Formula kriteria
Rentangan skor
Kategori
1. 2. 3. 4. 5.
µ+1.5 σ X µ+0.5σXdµ+1.5σ µ-0.5σXdµ+0.5 σ µ-1.5σXdµ-0.5σ X d µ-1.5 σ
>102 86-102 70-86 54-70 ≤54
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Keterangan : X : rata-rata skor total subyek x : mean teoritis sd : standar deviasi Selanjutnya,
data
setiap
subyek
penelitian
dikelompokan
berdasarkan skor total yang mereka peroleh kedalam kategori diatas, sehingga dapat dihitung jumlah presentase mahasiswa dalam kategori motivasi belajar secara umum. b. Kategorisasi skor item. Kategori skor dari setiap item dalam skala penelitian dilakukan untuk mendapatkan dasar
penyusunan
pendampingan
program
mahasiswa
item-item skala yang dijadikan layanan
program
studi
bimbingan Bimbingan
untuk dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 33
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 201 2/ 2013. Kategori skor tiap item skala adalah berdasarkan distribusi normal dengan kontimum jenjang yang berpedoman pada Azwar (2012: 108), yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Kategorisasi tersebut diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan skor item. Kategorisasi
skor item secara keseluruhan diperoleh
melalui perhitungan sebagai berikut. Jumlah subyek 31 ; nilai tertinggi: 51x4=204; nilai terendah 51x1=51, sehingga luas jarak sebenarnya: 204-51=153. Demikian satuan deviasi standarnya 153/6=26, dan mean teoritisnya adalah (204+51)/2= 128. Pengkategorisasian dapat dilihat dalam tabel. Tabel 8 Kategorisasi Skor Item Motivasi Belajar No 1 2 3 4 5
Formula kriteria µ+1.5 σ <X µ+0.5 σ <X≤µ+1.5 σ µ-0.5α<X≤µ+0.5 σ µ-1.5 σ <X≤µ-0.5 X≤µ-1.5 σ
Rentangan skor >167 141-167 115-141 89-115 ≤ 89
Kategori Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Kemudian data skor total item dikelompokan ke dalam kategori diatas. Item yang masuk dalam kategori tidak baik-cukup baik selanjutnya akan dibahas menjadi usulan program layanan bimbingan belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas hasil penelitian mengenai motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014. A. Hasil Penelitian 1. Motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat motivasi belajar
mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014 seperti yang dalam tabel 9 berikut ini. Tabel 9 Penggolongan Subjek dalam lima (5) Kategori No
Formula Kriteria µ+1.5 σ <X
Rerata skor >167
Jumlah Subjek 7
Persentase (%) 22,6 %
1 2 3 4 5
µ+0.5 σ <X≤µ+1.5 σ µ-0.5σ<X≤µ+0.5σ µ-1.5σ <X≤µ-0.5 σ X≤µ-1.5 σ
141-167 115-141 89-115 ≤89
22 2 0 0
70,9 % 6,5 % 0% 0%
34
Kuaifikasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 35
Dari tabel tampak bahwa: 1. Ada 7 mahasiswa ( 22,6% ) yang memiliki Motivasi Belajar sangat tinggi. 2. Ada 22 mahasiswa ( 70,9%) yang memiliki Motivasi Belajar tinggi. 3. Ada 2 mahasiswa ( 6,5% ) yang memiliki Motivasi Belajar sedang. 4. Tidak ada siswa ( 0% ) yang memiliki Motivasi Belajar rendah. 5. Tidak ada siswa ( 0% ) yang memiliki Motivasi Belajar sangat rendah. Berikut ini disajikan grafik column untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai capaian skor motivasi belajar pada subjek.
Berdasarkan dari perhitungan skor total tersebut dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014 masuk pada kategori tinggi yaitu 70,9%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 36
2. Butir-Butir Instrumen yang Mengungkap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/ 2014. Berdasarkan perhitungan skor total pada butir instrumen motivasi belajar, hasil yang diperoleh yaitu pada butir item yang termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah tidak ada. Butir item termasuk dalam kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Kategori butir-butir tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 10 Penggolongan Butir-butir Item dalam lima (5) Kategori No
Skor
Kategori
Formula kriteria µ+1.5 σ <X
Jumlah Item 13
Persen tase 25,5%
1.
>102
Sangat Tinggi
2. 3.
86-102 70-86
Tinggi Sedang
µ+0.5 σ <X≤µ+1.5 σ µ-0.5 σ <X≤µ+0.5 σ
29 9
56,9% 17,6%
4. 5.
54-70 ≤ 54
Rendah Sangat rendah
µ-1.5 σ <X≤µ-0.5 X≤µ-1.5 σ
0 0
0% 0%
51
100%
Jumlah
Kuesioner motivasi belajar yang masuk dalam kategori sedang disajikan pada tabel 11.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 37
Tabel 11 Butir-butir Kuesioner Motivasi Belajar Terendah yang Masuk Kategori Sedang No 1
Aspek Intrinsik
Indikator Rasa ingin tahu yang kuat
Butir 24
Rumusan Pernyataan Buku-buku kuliah yang tebal membuat saya malas membaca
Skor 74
Tanggung jawab Tekun
32
Saya pernah membolos kuliah
81
29
82
4
Memiliki keahlian
6
5
Minat
7
Mendapat pujian dari orang lain Meningkatkan gengsi
39
8
Mendapat pujian dari orang lain
48
9
Memenuhi tuntutan sebagai suatu kewajiban
43
Saya jarang membaca kembali materi yang sudah diterangkan oleh dosen Saya menyalurkan kemampuan saya dalam organisasi lewat UKM di kampus Saya menyalurkan potensi yang ada dalam diri lewat UKM yang ada di kampus Saya dianggap pandai oleh teman atau orang lain, karena IPK tinggi Saya mengerjakan tugas terlebih dahulu dibanding teman-teman Saya mendapatkan tepuk tangan dari teman-teman saat menjawab pertanyaan dengan benar Saya menggunakan hp dalam kelas untuk mengalihkan perhatian saat dosen menerangkan
2 3
6 7
Ekstrinsik
50
Berdasarkan tabel di atas, merupakan butir item terendah untuk dijadikan pedoman pembuatan usulan program bimbingan. Berikut ini akan disajikan grafik colum untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai capaian skor rata-rata pada butir item.
85 86 73 83 84
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 38
B. Pembahasan Hasil penelitian motivasi belajar
mahasiswa Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014 menunjukkan: 1.
Motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014 termasuk dalam kategori tinggi.
2.
Terdapat 9 butir item motivasi belajar termasuk dalam kategori sedang yang mewakili dari indikator pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program
Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2012 tahun ajaran 2013/2014 termasuk dalam kategori tinggi. Jumlah mahasiswa yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 39
mahasiswa (6,5%). Sebagian lagi masuk dalam kategori tinggi sebanyak 22 mahasiswa (70,9%). Sebagian lagi masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 7 mahasiswa (22,6%). Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang termasuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi artinya mahasiswa tersebut sudah menyadari pentingnya belajar. Mahasiswa yang mengusahakan kemajuan dalam belajar dan mengejar taraf prestasi belajar yang maksimal, demi pengayaan diri sendiri dan penghargaan terhadap diri sendiri (Winkel, 2007: 176). Motivasi belajar yang ada pada diri mahasiswa yang dalam kategori tinggi dan sangat tinggi menurut Winkel (2007,97-98) ,memiliki ciri-ciri yaitu: 1.
Kecenderungan mengerjakan tugas-tugas belajar di luar batas kemampuan yang dimiliki.
2. Keinginan untuk bekerja dan berusaha mandiri serta menemukan penyelesaian masalah secara mandiri tanpa disuapi terus menerus oleh dosen. 3. Keinginan yang kuat untuk maju dan mencari taraf keberhasilan yang sedikit diatas taraf tercapai sebelumnya. 4. Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar dipandang sebagai jalan menuju ke realisasi masa depan. 5. Keuletan dalam belajar sekalipun mendapat tantangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 40
Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan sangat tinggi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti yang sudah dijelaskan pada bab II yaitu beberapa faktor atau ciri-ciri yang dapat mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa yaitu memiliki cita-cita atau aspirasi mahasiswa yang jelas, mahasiswa memiliki kemampuan untuk belajar, kondisi mahasiswa, kondisi lingkungan mahasiswa, terhindar dari hukuman, dan ingin mendapatkan sebuah hadiah. Contohnya mahasiswa sadar akan pentingnya memiliki motivasi dalam belajar. Motivasi belajar mahasiswa dikatakan menjadi suatu hal yang penting dikarenakan mahasiswa memerlukan suatu dorongan dalam belajar atau mempelajari suatu ilmu pengetahuan tertentu. Adanya suatu dorongan inilah yang mengakibatkan mahasiswa tergerak untuk mencari, mengarahkan sikapnya untuk mengetahui, memahami, memaknai setiap proses pembelajaran sehingga mendapat nilai dari kegiatan belajarnya tersebut. Hasil penelitian menunjukan ada 2 mahasiswa yang masuk dalam kategorisasi sedang. Ada beberapa indikator yang menyebabkan motivasi belajar yang kurang baik, antara lain: 1. Diri sendiri a. Rasa malas mahasiswa yang dialami tiap mahasiswa, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor yaitu banyaknya tugas mata kuliah, sulitnya tugas untuk dikerjakan, dan kurangnya buku-buku yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 41
b. Menunda-nunda belajar, pada akhirnya tidak belajar yaitu Menunda waktu belajar sehingga waktu sudah larut malam, jadinya tidur. c. Minat belajar yang kurang, menurut (Winkel 1997:24) minat adalah kecenderungan yang menetap dalam diri subjek yang menetap untuk tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut. Jika minat belajarnya kurang berarti sudah tidak ada ketertarikan dalam kegiatan belajar. 2. Lingkungan Pergaulan yang tidak mendukung, jika bergaul dengan orang yang suka menghabiskan waktu untuk nongkrong, hura-hura dan sebagainya. Maka belajar akan menjadi hal terakir yang dilakukan. 3. Keluarga Adanya permasalahan dalam keluarga, sehingga mengganggu konsentrasi belajar menjadi kurang fokus. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan 2 mahasiswa yang masuk dalam kategori sedang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu diri sendiri (rasa malas dan minat dalam belajar), lingkungan (pergaulan yang tidak mendukung), dan keluarga (adanya permasalahan dalam keluarga). Sehingga dapat direkomendasikan untuk melakukan bimbingan kelompok maupun individual yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 42
Untuk menjaga motivasi belajar mahasiswa yang masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi belajar perlu adanya pengembangan dan pemeliharaan. Fungsi pemeliharaan berarti menjaga dan mempertahankan pencapaian yang baik dalam diri mahasiswa, baik hal itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai selama ini. Pemeliharaan yang dimaksud bukan hanya untuk mempertahankan tetapi mengusahakan agar hal tersebut bertambah baik, lebih indah, lebih menyenangkan dan memiliki nilai tambah dari waktu ke waktu. Pemeliharaan yang demikian itu adalah pemeliharaan yang membangun, pemeliharaan yang memperkembangkan.
Oleh karena itu fungsi
pemeliharaan dan fungsi pengembangan tidak dapat dipisahkan (Prayitno & Amti, 1999: 215).
C. Usulan Topik-Topik Bimbingan Berdasarkan hasil penelitian terdapat sembilan butir item terendah dalam kategori sedang, maka peneliti memberikan beberapa usulan program bimbingan yang nantinya bisa ditindaklanjuti oleh dosen atau pendidik sebagai pedoman untuk membuat modul bimbingan yang siap untuk diberikan kepada mahasiswa secara klasikal atau berkelompok. Program bimbingan yang terkait dengan butir-butir terendah dalam kategori sedang disajikan pada tabel 11. Topik-topik bimbingan inni dibuat berdasarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 9 item yang memiliki skor terendah. Topik-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 43
topik berikut disusun berdasarkan setiap aspek yang mendapatkan skor terendah. a. Aspek intrinsik Pernyataan item yang memiliki skor terendah: (6) saya menyalurkan kemampuan dalam organisasi lewat UKM di kampus, (7) saya menyalurkan potensi yang ada di dalam diri lewat UKM yang ada di kampus. Usulan topik : Jadilah Proaktif Tujuan : a) Mahasiswa dapat membedakan perilaku proaktif dan reaktif serta memahami penyebab dan konsekuensinya bagi keberhasilan hidup. b)
Mahasiswa memiliki rencana untuk mengembangkan sikap proaktif.
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, sharing, latihan kepemimpinan. Evaluasi : Apa makna yang kamu dapatkan dari topik tersebut ? Sumber : Sinurat, R.H.Dj. 2009. Kumpulan Handout Praktikum BK Karier. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Covey, Stephen. R. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens. Jakarta: Binarupa Aksara. Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius. Pernyataan item yang memiliki skor terendah: (24) buku-buku kuliah yang tebal membuat saya malas membaca, (29) saya jarang membaca
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 44
kembali materi yang sudah diterangkan oleh dosen, (32) saya pernah membolos kuliah. Usulan topik : Disiplin Diri Tujuan : a) Mahasiswa dapat menyadari dan memahami betapa pentingnya disiplin diri dalam perkembangan dirinya. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, sharing, permainan. Evaluasi : Apa makna yang kamu dapatkan dari topik tersebut ? Sumber : Covey, Stephen. R. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens. Jakarta: Binarupa Aksara. Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius. b. Aspek ekstrinsik Pernyataan item yang memiliki skor terendah: (39) saya dianggap pandai oleh teman atau orang lain, karena IPK tinggi. (48) saya mendapatkan tepuk tangan dari teman-teman saat menjawab pertanyaan yang benar. Usulan topik : Meningkatkan Prestasi Belajar Tujuan : Mahasiswa dapat menyadari dan memahami betapa pentingnya prestasi belajar pada diri dalam perkembangan dirinya sehingga mampu termotivasi dalam kegiatan belajar. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, sharing, permainan. Evaluasi : Apa makna yang kamu dapatkan dari topik tersebut ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 45
Sumber : Covey, Stephen. R. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens. Jakarta: Binarupa Aksara. Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius. Pernyataan item yang memiliki skor terendah: (50) saya mengerjakan tugas terlebih dahulu dibandingkan dengan teman-teman, (43) saya menggunakan hp didalam kelas untuk mengalihkan perhatian saat dosen menerangkan materi. Usulan topik : Manajemen Waktu Tujuan : Mahasiswa dapat menyadari dan memahami betapa pentingnya mengatur waktu belajar dalam kegiatan seharihari. Metode : Ceramah, diskusi kelompok, sharing, permainan. Evaluasi : Apa makna yang kamu dapatkan dari topik tersebut ? Sumber : Covey, Stephen. R. 2001. The 7 Habits of Highly Effective Teens. Jakarta: Binarupa Aksara. Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran untuk beberapa pihak untuk meningkatkan motivasi belajar intrinsic berdasarkan hasil penelitian. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai motivasi belajar mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2012/ 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan peningkatan motivasi belajar dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2012 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 tergolang tinggi. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian berikut ini dikemukakan saran-saran untuk beberapa pihak : 1. Bagi Dosen Pembimbing Bagi
pembimbing
dapat
memberikan
bimbingan
dengan
mempertimbangkan hasil penelitian ini, sehingga dapat lebih memahami setiap mahasiswa baik mengenai kebutuhan mahasiswa ataupun masalah yang dihadapi mahasiswa.
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 47
2. Bagi Dosen Mata Kuliah Bagi dosen mata kuliah untuk lebih kreatif dalam memberikan materi, memahami setiap kebutuhan dan masalah apa saja yang dialami mahasiswa. Memberi semangat kepada mahasiswa khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. 3. Bagi Mahasiswa Bagi mahasiswa agar lebih menyadari akan pentingnya motivasi belajar. Lebih bersemangat lagi dalam menimba ilmu dan menggapai cita-cita. 4. Bagi Peneliti Lain Bagi penelitilain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan untuk mempertimbangkan kisi-kisi motivasi belajar. Latar belakang masalah juga perlu dipertimbangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Widodo Supriyono.1991.Psikologi belajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Ali Imron. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :RinekaCipta. __________________. 1999. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta :RinekaCipta. Furchan, Arief H. 2005. Pengantar Peneltian Dalam Pendidikan. Yogyakarta : PustakaBelajar. Hamalik, Oemar. 2003. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2009. Proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru. Algesindo Offset. Handoko, Marten. 1992. Motivasi Daya Pengerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisius. Irwin, R. 2007. Culture Shock: Negotiating Feeling in the Field. Antropology Matters Journal, 9, 1-14. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Yogyakarta: Kanisius.
Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Nurgiantoro, Burhan.2009. Statistk Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Prayitno, Elida 1989. Panduan Pengajar Buku Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Departement Pendidikan dan Kebudayaan direktorat jenderal pendidikan Tinggi Proyek Pembangunan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Santrock, J.W.1999.Lifespan Development. McGraw-Hill, Boston.
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
Sardiman, A. M. 2008. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada. Winkel, WS. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Gramedia
Jakarta.
Winkel, W.S. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT GramediaPustakaUmum. Winkel, WS. 2007. PsikologiPengajaran. Yogyakarta : Media Abadi. Winkel, WS. 2012. PsikologiPengajaran. Yogyakarta : Media Abadi. Winkel, WS dan Hastuti, Sri. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 50
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 1
KUISIONER
Petunjuk Pengisian: a. Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti. Kemudian nyatakanlah apakah pernyataan tersebut sesuai dengan keadan diri anda. Adapun alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut: SS : Sangat Sesuai S: Sesuai TS: Tidak Sesuai STS: Sangat tidak Sesuai b. Berilah tanda centang pada kolom alternatif jawaban yang anda pilih ditempat yang telah disediakan. Contoh: 1.
No
Pernyataan Saya sering mengantuk ketika mengikuti kuliah.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI SELAMAT BEKERJA DAN TERIMA KASIH c. Identitas NIM : Kelas : Jeniskelamin: L/P No
Pernyataan
Alternatifjawaban SS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Saya belajar agar dapat mengembangkan minat yang ada dalam diri. Saya malas mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri. Saya ingin memiliki keahlian guru sebagai panggilan hidup. Kemampuan dalam diri saya telah terasah tanpa belajar. Saya belajar di universitas sanata dharma di prodi BK untuk mencapai cita-cita. Tanpa belajar, saya telah mengetahui kemampuan diri. Saya menyalurkan kemampuan saya dalam organisasi lewat UKM di kampus. Saya menyalurkan potensi yang ada dalam diri lewat UKM yang ada di kampus. Saya kuliah di universitas sanata dharma atas kemauan diri sendiri Saya menyalurkan bakat lewat kegiatan di prodi Nilai-nilai mata kuliah yang mendapat nilai A, membuat saya senang. Dengan rajin belajar saya mendapatkan nilai bagus. Saya memilih UKM sesuai kemampuan yang saya miliki. Saya menganggap profesi guru BK sebagai polisi sekolah. Mengikuti UKM merupakan usaha dalam mengetahui kemampuan yang ada didiri saya. Tanpa belajar saya telah berpengetahuan luas. Tanpa kegiatan yang mendukung potensi dalam diri, saya dapat mengembangkannya. Saya mengikuti organisasi di kampus agar menambah kemampuan untuk berani berbicara
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
di depan umum. Saya memilih pergi main bersama teman daripada mengikuti kegiatan kampus. Saya berlatih mengerjakan soal-soal yang diberikan dosen untuk menambah pengetahuan saya Belajar menghabiskan waktu main saya. Saya terbebani dengan tugas-tugas kuliah yang diberikan oleh dosen. Saya belajar dengan sungguh-sungguh supaya menjadi calon konselor yang profesional. Dengan membaca saya dapat menambah pengetahuan. Saya menjadi berwawasan luas dalam banyak hal dengan membaca dan bertanya Saya menjadi tertekan bila mendapat nilai jelek. Saya belajar rajin di rumah supaya pengetahuan yang saya miliki berkembang. Saya menggunakan internet untuk menambah wawasan selain dari buku perkuliahan. Buku-buku kuliah yang tebal membuat saya malas membaca Saya senang dalam mata kuliah tertentu yang tidak ada hitungannya. Saya membiasakan diri rajin belajar supaya lulus tepat waktu Saya menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya malas bertanya sewaktu perkuliahan berlangsung. Saya memanfaatkan fasilitas (wifi dan perpustakaan) kampus untuk mendukung kegiatan belajar. Saya jarang membaca kembali materi yang sudah diterangkan oleh dosen. Saya malas untuk bertanya-tanya ketika sudah mendapat nilai bagus. Saya terlambat mengembalikan buku perpustakaan. Saya pernah membolos kuliah. Saya mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu. Saya menggunakan laboratorium BK untuk beristirahat saat jeda kuliah. Saya rajin berangkat kuliah. Saya mengakses BRS on-line untuk registrasi semester baru Saya terlambat berangkat kuliah. Saya menyalin tugas teman untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
dikumpulkan. Saya dianggap pandai oleh teman atau orang lain, karena IPK tinggi . Saya membeli buku-buku kuliah yang sama dengan dosen Saya acuh dengan nilai yang diberikan saat membolos kuliah. Saya bertanya kebagian kesekretariat BK untuk mengetahui informasi mengenai perkuliahan. Tugas kuliah membuat saya tertekan. Saya mengikuti Insada sampai selesai. Saya menggunakan hp dalam kelas untuk mengalihkan perhatian saat dosen menerangkan. Saya mengikuti berbagai organisasi UKM di kampus untuk dikenal banyak orang. Saya menggunakan gadget keluaran terbaru untuk menunjang kuliah. Saya aktif dalam kelas untuk mendapat sanjungan dari teman. Saya mengumpulkan poin sertifikat melalui kegiatan non akademik. Saya tidak memiliki buku kuliah yang disarankan dosen. Saya bertanya dengan teman saat ujian berlangsung. Saya mendapatkan tepuk tangan dari temanteman saat menjawab pertanyaan dengan benar. Saya berusaha mendapat IPK tinggi untuk mengajukan beasiswa Saya mengerjakan tugas terlebih dahulu dibanding teman-teman. Saya masuk prodi BK, karena bujukan orang tua. Saya belajar dengan rajin untuk mendapat hadiah dari orang tua.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 103
Subjek/ Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Total st
2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 99 st
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 101 t
4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 107 st
5 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 94 t
6 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 85 s
7 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 86 s
8 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 90 t
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 116 st
10 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 110 st
11 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 1 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 101 t
12 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 90 t
13 4 3 3 2 3 4 4 1 4 3 2 1 2 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 95 t
14 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 2 1 2 3 4 4 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 87 t
15 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103 st
16 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 1 95 t
17 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 99 t
18 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 91 t
19 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 92 t
20 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 112 st
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 109 st
22 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 108 st
23 2 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 96 t
24 2 2 2 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 1 1 74 s
25 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 102 t
26 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 103 st
27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 92 t
28 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 108 st
29 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 82 s
30 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 92 t
31 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 95 t
32 2 4 2 2 3 3 2 4 2 3 4 2 2 1 4 2 4 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 81 s
33 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 95 t
34 4 3 3 2 4 3 3 2 1 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 96 t
35 4 4 3 4 3 3 3 1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 104 st
36 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 4 104 st
37 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 95 t
38 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 3 100 t
39 2 2 2 3 4 4 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 73 s
40 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 94 t
41 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 100 t
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 93 t
43 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 86 s
44 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 94 t
45 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 97 t
46 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 98 t
47 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 97 t
48 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 84 s
49 3 2 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 1 3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 3 3 3 3 95 t
50 3 3 4 2 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 83 s
51 jml smua 4 166 3 162 3 161 3 144 3 148 4 166 3 155 1 155 4 185 3 163 3 164 3 143 3 147 2 123 4 165 4 164 4 171 3 154 2 137 4 168 4 180 1 160 3 147 3 144 4 159 3 165 4 159 4 176 3 152 3 149 3 152 98 t
ST T T T T ST T T ST T T T T S T T ST T S ST ST T T T T T T ST T T T
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3
Hasil Output Uji Coba
Case Processing Summary
Cases
N
Valid
35
% 100,0
0
,0
Excluded( a) Total
35 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
,820
N of Items
,841
62
Item Statistics
VAR00001
Mean
Corralatid Item
N
3,63
,597
35
VAR00002
3,43
,540
35
VAR00003
3,23
,475
35
VAR00004
3,17
,054
35
VAR00005
3,43
,320
35
VAR00006
3,23
,174
35
VAR00007
2,94
,435
35
VAR00008
2,91
,401
35
VAR00009
1,66
-,154
35
VAR00010
3,14
,426
35
VAR00011
3,77
,435
35
VAR00012
3,66
,356
35
VAR00013
1,86
-,291
35
VAR00014
3,34
,495
35
VAR00015
3,06
,606
35
VAR00016
3,40
,309
35
VAR00017
3,03
,475
35
VAR00018
3,20
,405
35
VAR00019
3,20
,556
35
VAR00020
3,09
,445
35
VAR00021
3,29
,453
35
VAR00022
2,83
,497
35
VAR00023
3,54
,597
35
VAR00024
3,51
,435
35
VAR00025
3,51
,445
35
VAR00026
2,37
,032
35
VAR00027
3,14
,478
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
VAR00028
1,60
VAR00029 VAR00030
,540
35
2,34
,378
35
2,74
-,079
35
VAR00031
3,37
,454
35
VAR00032
3,06
,391
35
VAR00033
2,77
,450
35
VAR00034
3,54
,351
35
VAR00035
2,66
,484
35
VAR00036
2,91
,495
35
VAR00037
3,40
,421
35
VAR00038
2,54
,422
35
VAR00039
3,17
,326
35
VAR00040
3,00
,454
35
VAR00041
3,54
,332
35
VAR00042
2,89
,453
35
VAR00043
3,11
,311
35
VAR00044
3,09
,389
35
VAR00045
2,43
,272
35
VAR00046
2,29
-,275
35
VAR00047
3,17
,426
35
VAR00048
3,23
,269
35
VAR00049
2,74
,597
35
VAR00050
3,29
,426
35
VAR00051
2,97
,489
35
VAR00052
3,03
,035
35
VAR00053
2,00
,426
35
VAR00054
2,97
,556
35
VAR00055
2,94
,356
35
VAR00056
2,86
,489
35
VAR00057
3,06
,606
35
VAR00058
2,83
,204
35
VAR00059
3,11
,389
35
VAR00060
2,66
,320
35
VAR00061
2,89
,540
35
VAR00062
2,34
-,289
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
16.
Hasil Perhitungan Item Total Corraletion
Pernyataan Manfaat layanan Bimbingan Karier Saya belajar agar dapat mengembangkan minat yang ada dalam diri. Saya malas mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri. Saya ingin memiliki keahlian guru sebagai panggilan hidup. Kemampuan dalam diri saya telah terasah tanpa belajar. Saya belajar di universitas sanata dharma di prodi BK untuk mencapai cita-cita. Tanpa belajar, saya telah mengetahui kemampuan diri. Saya menyalurkan kemampuan saya dalam organisasi lewat UKM di kampus. Saya menyalurkan potensi yang ada dalam diri lewat UKM yang ada di kampus. Saya kuliah di universitas sanata dharma atas kemauan diri sendiri Saya menyalurkan bakat lewat kegiatan di prodi Nilai-nilai mata kuliah yang mendapat nilai A, membuat saya senang. Dengan rajin belajar saya mendapatkan nilai bagus. Saya memilih UKM sesuai kemampuan yang saya miliki. Saya menganggap profesi guru BK sebagai polisi sekolah. Mengikuti UKM merupakan usaha dalam mengetahui kemampuan yang ada didiri saya. Tanpa belajar saya telah berpengetahuan luas.
Corralated Item
,5 9 7 ,5 4 0
Keputusan Valid Valid
,4 7 5
Valid
,0 5 4
Tidak Valid
,3 2 0 ,1 7 4 ,4 3 5 ,4 0 1 - ,1 5 4 ,4 2 6 ,4 3 5
Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid
,3 5 6
Valid
- ,2 9 1
Tidak Valid
,4 9 5
Valid Valid
,6 0 6 ,3 0 9
Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17. 18.
19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Tanpa kegiatan yang mendukung potensi dalam diri, saya dapat mengembangkannya. Saya mengikuti organisasi di kampus agar menambah kemampuan untuk berani berbicara di depan umum. Saya memilih pergi main bersama teman daripada mengikuti kegiatan kampus. Saya berlatih mengerjakan soalsoal yang diberikan dosen untuk menambah pengetahuan saya Belajar menghabiskan waktu main saya. Saya terbebani dengan tugastugas kuliah yang diberikan oleh dosen. Saya belajar dengan sungguhsungguh supaya menjadi calon konselor yang profesional. Dengan membaca saya dapat menambah pengetahuan. Saya menjadi berwawasan luas dalam banyak hal dengan membaca dan bertanya Saya menjadi tertekan bila mendapat nilai jelek. Saya belajar rajin di rumah supaya pengetahuan yang saya miliki berkembang. Saya menggunakan internet untuk menambah wawasan selain dari buku perkuliahan. Buku-buku kuliah yang tebal membuat saya malas membaca Saya senang dalam mata kuliah tertentu yang tidak ada hitungannya. Saya membiasakan diri rajin belajar supaya lulus tepat waktu Saya menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya malas bertanya sewaktu perkuliahan berlangsung.
,4 7 5
Valid
,4 0 5
Valid
,5 5 6 ,4 4 5 ,4 5 3 ,4 9 7
Valid Valid Valid Valid
,5 9 7
Valid
,4 3 5
Valid
,4 4 5 ,0 3 2 ,4 7 8
Valid Tidak Valid Valid
,5 4 0
Valid
,3 7 8
Valid
- ,0 7 9
Tidak Valid
,4 5 4
Valid
,3 9 1
Valid
,4 5 0
Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34.
35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48.
49. 50. 51.
52.
Saya memanfaatkan fasilitas (wifi dan perpustakaan) kampus untuk mendukung kegiatan belajar. Saya jarang membaca kembali materi yang sudah diterangkan oleh dosen. Saya malas untuk bertanya-tanya ketika sudah mendapat nilai bagus. Saya terlambat mengembalikan buku perpustakaan. Saya pernah membolos kuliah. Saya mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu. Saya menggunakan laboratorium BK untuk beristirahat saat jeda kuliah. Saya rajin berangkat kuliah. Saya mengakses BRS on-line untuk registrasi semester baru Saya terlambat berangkat kuliah. Saya menyalin tugas teman untuk dikumpulkan. Saya dianggap pandai oleh teman atau orang lain, karena IPK tinggi . Saya membeli buku-buku kuliah yang sama dengan dosen Saya acuh dengan nilai yang diberikan saat membolos kuliah. Saya bertanya kebagian kesekretariat BK untuk mengetahui informasi mengenai perkuliahan. Tugas kuliah membuat saya tertekan. Saya mengikuti Insada sampai selesai. Saya menggunakan hp dalam kelas untuk mengalihkan perhatian saat dosen menerangkan. Saya mengikuti berbagai
,3 5 1 ,4 8 4 ,4 9 5 ,4 2 1 ,4 2 2 ,3 2 6
Valid Valid Valid Valid Valid Valid
,4 5 4
Valid
,3 3 2 ,4 5 3 ,3 1 1 ,3 8 9
Valid
,2 7 2
Valid Valid Valid Tidak Valid
- ,2 7 5
Tidak Valid
,4 2 6
Valid Tidak Valid
,2 6 9 ,5 9 7 ,4 2 6
Valid Valid
,4 8 9
Valid
,0 3 5
Tidak valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62.
organisasi UKM di kampus untuk dikenal banyak orang. Saya menggunakan gadget keluaran terbaru untuk menunjang kuliah. Saya aktif dalam kelas untuk mendapat sanjungan dari teman. Saya mengumpulkan poin sertifikat melalui kegiatan non akademik. Saya tidak memiliki buku kuliah yang disarankan dosen. Saya bertanya dengan teman saat ujian berlangsung. Saya mendapatkan tepuk tangan dari teman-teman saat menjawab pertanyaan dengan benar. Saya berusaha mendapat IPK tinggi untuk mengajukan beasiswa Saya mengerjakan tugas terlebih dahulu dibanding teman-teman. Saya masuk prodi BK, karena bujukan orang tua. Saya belajar dengan rajin untuk mendapat hadiah dari orang tua.
,4 2 6
Valid
,5 5 6
Valid
,3 5 6
Valid
,4 8 9
Valid
,6 0 6
Valid
,2 6 4 ,3 8 9
Tidak Valid Valid
,3 2 0
Valid
,5 4 0
Valid
- ,2 8 9
Tidak Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 5
KUISIONER (Penelitian)
Petunjuk Pengisian: a. Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti. Kemudian nyatakanlah apakah pernyataan tersebut sesuai dengan keadan diri anda. Adapun alternatif jawaban tersebut adalah sebagai berikut: SS : Sangat Sesuai S: Sesuai TS: Tidak Sesuai STS: Sangat tidak Sesuai b. Berilah tanda centang pada kolom alternatif jawaban yang anda pilih ditempat yang telah disediakan. Contoh: 1.
No
Pernyataan Saya sering mengantuk ketika mengikuti kuliah.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SELAMAT BEKERJA DAN TERIMA KASIH c. Identitas NIM : Kelas : Jeniskelamin: L/P No
Pernyataan
Alternatifjawaban SS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 17
Saya belajar agar dapat mengembangkan minat yang ada dalam diri. Saya malas mengembangkan kemampuan yang ada dalam diri. Saya ingin memiliki keahlian guru sebagai panggilan hidup. Saya belajar di universitas sanata dharma di prodi BK untuk mencapai cita-cita. Tanpa belajar, saya telah mengetahui kemampuan diri. Saya menyalurkan kemampuan saya dalam organisasi lewat UKM di kampus. Saya menyalurkan potensi yang ada dalam diri lewat UKM yang ada di kampus. Saya menyalurkan bakat lewat kegiatan di prodi Nilai-nilai mata kuliah yang mendapat nilai A, membuat saya senang. Dengan rajin belajar saya mendapatkan nilai bagus. Saya menganggap profesi guru BK sebagai polisi sekolah. Mengikuti UKM merupakan usaha dalam mengetahui kemampuan yang ada didiri saya. Tanpa belajar saya telah berpengetahuan luas. Tanpa kegiatan yang mendukung potensi dalam diri, saya dapat mengembangkannya. Saya mengikuti organisasi di kampus agar menambah kemampuan untuk berani berbicara di depan umum. Saya memilih pergi main bersama teman daripada mengikuti kegiatan kampus. Saya berlatih mengerjakan soal-soal yang
S
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
diberikan dosen untuk menambah pengetahuan saya Belajar menghabiskan waktu main saya. Saya terbebani dengan tugas-tugas kuliah yang diberikan oleh dosen. Saya belajar dengan sungguh-sungguh supaya menjadi calon konselor yang profesional. Dengan membaca saya dapat menambah pengetahuan. Saya menjadi berwawasan luas dalam banyak hal dengan membaca dan bertanya Saya belajar rajin di rumah supaya pengetahuan yang saya miliki berkembang. Buku-buku kuliah yang tebal membuat saya malas membaca Saya membiasakan diri rajin belajar supaya lulus tepat waktu Saya menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya malas bertanya sewaktu perkuliahan berlangsung. Saya memanfaatkan fasilitas (wifi dan perpustakaan) kampus untuk mendukung kegiatan belajar. Saya jarang membaca kembali materi yang sudah diterangkan oleh dosen. Saya malas untuk bertanya-tanya ketika sudah mendapat nilai bagus. Saya terlambat mengembalikan buku perpustakaan. Saya pernah membolos kuliah. Saya mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu. Saya menggunakan laboratorium BK untuk beristirahat saat jeda kuliah. Saya rajin berangkat kuliah. Saya mengakses BRS on-line untuk registrasi semester baru Saya terlambat berangkat kuliah. Saya menyalin tugas teman untuk dikumpulkan. Saya dianggap pandai oleh teman atau orang lain, karena IPK tinggi . Saya acuh dengan nilai yang diberikan saat membolos kuliah. Saya bertanya kebagian kesekretariat BK untuk mengetahui informasi mengenai perkuliahan. Tugas kuliah membuat saya tertekan. Saya menggunakan hp dalam kelas untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44 45 46 47 48 49 50 51
mengalihkan perhatian saat dosen menerangkan. Saya aktif dalam kelas untuk mendapat sanjungan dari teman. Saya mengumpulkan poin sertifikat melalui kegiatan non akademik. Saya tidak memiliki buku kuliah yang disarankan dosen. Saya bertanya dengan teman saat ujian berlangsung. Saya mendapatkan tepuk tangan dari temanteman saat menjawab pertanyaan dengan benar. Saya berusaha mendapat IPK tinggi untuk mengajukan beasiswa Saya mengerjakan tugas terlebih dahulu dibanding teman-teman. Saya masuk prodi BK, karena bujukan orang tua.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 103
Subjek/ Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Total st
2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 99 st
3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 101 t
4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 107 st
5 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 94 t
6 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 85 s
7 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 86 s
8 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 90 t
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 116 st
10 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 110 st
11 3 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 1 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 101 t
12 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 90 t
13 4 3 3 2 3 4 4 1 4 3 2 1 2 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 95 t
14 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 2 1 2 3 4 4 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 87 t
15 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103 st
16 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 1 95 t
17 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 99 t
18 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 91 t
19 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 92 t
20 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 112 st
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 109 st
22 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 108 st
23 2 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 96 t
24 2 2 2 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 1 1 74 s
25 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 102 t
26 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 103 st
27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 92 t
28 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 108 st
29 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 82 s
30 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 92 t
31 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 95 t
32 2 4 2 2 3 3 2 4 2 3 4 2 2 1 4 2 4 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 81 s
33 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 95 t
34 4 3 3 2 4 3 3 2 1 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 96 t
35 4 4 3 4 3 3 3 1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 104 st
36 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 4 104 st
37 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 95 t
38 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 3 100 t
39 2 2 2 3 4 4 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 73 s
40 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 94 t
41 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 100 t
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 93 t
43 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 86 s
44 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 94 t
45 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 97 t
46 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 98 t
47 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 97 t
48 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 84 s
49 3 2 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 1 3 2 4 4 4 2 2 4 4 2 3 3 3 3 95 t
50 3 3 4 2 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 83 s
51 jml smua 4 166 3 162 3 161 3 144 3 148 4 166 3 155 1 155 4 185 3 163 3 164 3 143 3 147 2 123 4 165 4 164 4 171 3 154 2 137 4 168 4 180 1 160 3 147 3 144 4 159 3 165 4 159 4 176 3 152 3 149 3 152 98 t
ST T T T T ST T T ST T T T T S T T ST T S ST ST T T T T T T ST T T T
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Lampiran 7