PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MENDAFTAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh : ANATASIA SISWATI 091334037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MENDAFfAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
,
Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Lubur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta
Oleb:
\
t
ANATASIA SISWATI 091334037
Telab disetujui oleb :
Pembimbing
Tanggal: 10 Maret 2015
Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si.
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MENDAFfAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta
Dipersiapkan dan ditulis oleh : ANATASIA SISWATI NIM: 091334037 Telah dipertabankan di depan Panitia Penguji pada tangga127 Maret 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia Penguj i Nama Lengkap
Tanda Tangan
C
]I.-
Ketua
Indra Darmawan, S.E., M.Si.
Sekretaris
Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.
Anggota
Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si.
.............................
Anggota
Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.
t7ft....../-
Aoggota
S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si.
....~.'
/- ·····c3ik····· ···
~:[T~·~l
Yogyakarta, 27 Maret 2015 Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan karya ini sebagai ucapan syukur dan terimakasih kepada : Tuhan sang pencipta Kedua Orangtuaku Kakak-kakakku Teman-teman, keluarga dan almamaterku
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang” ≈ Thomas J. Watson ≈
“Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut manusia adalah menundukan dirinya sendiri” ≈ R.A Kartini ≈
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Allah, sebab ia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5: 7)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURUSAN IPS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI MENDAFTAR KE PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Studi kasus pada Siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta Anatasia Siswati Universitas Sanata Dharma 2015 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma; (2) perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma; (3) perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini adalah studi kasus pada siswa empat sekolah di Kota Yogyakarta, yaitu: SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, dan SMK N 7 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Jumlah sampel penelitian sebanyak 119 siswa dan sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji beda mean (uji t ) dan uji Oneway Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p-value = 0,020 < α = 0,05); (2) tidak ada perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p–value = 0,869 > α = 0,05); (3) ada perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma (p-value = 0,000 < α = 0,05).
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE INTERESTS OF THE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCE DEPARTMEN OF SENIOR HIGH SCHOOL AND VOCATIONAL SCHOOL MAJORING IN ACCOUNTING THAT REGISTER AT THE ECONOMIC EDUCATION STUDY PROGRAM OF A SPECIFIC EXPERTISE SKILL IN THE ACCOUNTING EDUCATION OF SANATA DHARMA UNIVERSITY A Case study on the students of SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, and SMK N 7 Yogyakarta. Anatasia Siswati Sanata Dharma University 2015 This research aims to find out : (1) the differences between the interests of the students of State and Private Senior High Schools majoring in social sciences that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University; (2) the difference between the interests of the students of the State and Private Vocational School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University; (3) the differences between the interests of the students of State and Private of the Senior High School and the Vocational School majoring in accounting that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University. This research is a case study on the students of four schools in Yogyakarta, namely SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi and SMK N 7 Yogyakarta. The subjects of this research were 119 students of the twelfth class of SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi and SMK N 7 Yogyakarta. The research was condueted from January until December 2014. The samples of this research were obtained by conducting purposive sampling technique. The data collection method was questionnaire. The analysis technique was the mean difference test ( t test ) and Oneway Anova Test. The results of this research reveal that : (1) there is a significant difference on the interest between the social science students of the State and Private Senior High School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.020 < α = 0.05); (2) there isn’t any significant difference on the interest between the students of the State and Private Vocational School that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.869 > α = 0.05); (3) there is a significant ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
difference on the interest between the students of the Senior High School and the Vocational School majoring in accounting that register at the economic education study program of a specific expertise skill in the accounting education of Sanata Dharma University (p-value = 0.000 < α = 0.05).
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Minat Siswa/Siswi SMA dan SMK jurusan Akuntansi terhadap program studi pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma”. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidak mungkin lepas dari bantuan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. 3. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. 4. Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, kritik, saran dan sabar mendampingi penulis selama penyusunan skripsi ini. 5. Orang tuaku ( Ig. Ngaliman dan Christina Pailah ), Kakakku Agustinus Yunianto, Redemta Astuti beserta keluarga kecilnya, dan Theresia Nuryati yang tak henti-hentinya menyemangati penulis menyelesaikan skripsi ini.
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Segenap
keluarga
besarku
(Simbah
Pawirorejo,
bulek
ndut,
keponakan) atas kasih sayang , cinta, doa, dukungan semangat dan bantuannya. 7. Bambang Prasojo Wicaksono, yang selalu menyemangati dan menasehati dalam banyak hal. 8. Kawan-kawan FPPI DIY yang selalu menyemangati dan mengisi harihari penulis untuk selalu belajar lebih banyak lagi dan lagi. 9. Teman-teman PAK’09 terimakasih untuk kebersamaan selama di Kampus SADHAR, sahabat-sahabatku (Ratih, Tina, Ellyza), Temanteman tekwondo SADHAR (Saubem Dhamar, Erica, Surya, Sugeng, Billy dll) atas inspirasi dan motivasi, senyum semangat, doa dan dukungannya. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan mengingat adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca. Penulis
Anatasia Siswati
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ...................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xxi
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 4 C. Rumusan Masalah ............................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5 E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritik ............................................................................... 7 1. Pengertian Minat
...................................................................... 7
1.1. Macam Minat
...................................................................... 8
1.2. Aspek Minat
...................................................................... 9
1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat .............................. 10 2. Pengertian Jenjang Pendidikan ..................................................... 11 3. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi ................................................................... 13 3.1. Sejarah Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi........................................................................ ......... 13 3.2. Pengertian Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.................................................................................. 14 4. Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi
......................................... 15
4.1. Program .................................................................................. 16 4.2. Harga ...................................................................................... 16
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.3. Promosi .................................................................................. 16 4.4. Tempat .................................................................................. 17 4.5. Proses ..................................................................................... 17 4.6. Orang
.................................................................................. 17
B. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 18 C. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 18 D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................... 23 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 23 C. Subyek dan Objek Penelitian ............................................................ 24 D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel ............................................ 24 E. Operasionalisasi Variabel .................................................................... 26 1. Variabel Penelitian ........................................................................ 26 2. Instrumen Penelitian ...................................................................... 29 3. Pengukuran data .......................................................................... 29 F. Data yang diperlukan ........................................................................ 30 G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 31 H. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 31 1. Uji Validitas 2. Uji Reliabilitas
............................................................................... 31 .......................................................................... 34
I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 36 1. Statistik Deskriptif ...................................................................... 36 xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Pengujian prasyarat analisis .......................................................... 36 a. Uji Normalitas
................................................................. 37
b. Uji Homogenitas ................................................................. 37 3. Uji Hipotesis Penelitian ................................................................ 38 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Profil Sekolah SMK N 7 Yogyakarta................................................... 40 B. Profil Sekolah SMK Koperasi .............................................................. 49 C. Profil Sekolah SMA N 11 Yogyakarta................................................. 54 D. Profil Sekolah SMA PL Yogyakarta .................................................... 68 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data .................................................................................... 82 1. Profil Responden ...................................................................... 82 2. Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi ................................................................. 83 B. Uji Prasyarat ...................................................................................... 86 1. Uji Normalitas ......................................................................... 86 2. Uji Homogenitas ...................................................................... 86 C. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 87 D. Pembahasan ......................................................................................... 93 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan .......................................................................................... 103
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Saran ..................................................................................................... 104 C. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 105 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 107
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Minat Siswa SMA dan SMK ......................... 27 Tabel 3.2. Hasil pengujian validitas I minat siswa/i SMA dan SMK ............. 33 Tabel 3.3. Hasil pengujian validitas II minat siswa/i SMA dan SMK ............ 34 Tabel 3.4. Kesimpulan hasil uji reliabilitas..................................................... 35 Tabel 3.5. Penghitungan Acuan Patokan II..................................................... 36 Tabel 4.1. Yayasan Pangudi Luhur ................................................................. 69 Tabel 4.2. Data Kepala Sekolah PL Yogyakarta............................................. 72 Tabel 4.3. Fasilitas Sekolah ............................................................................ 80 Tabel 5.1. Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin ..................... 83 Tabel 5.2. Deskripsi data tentang minat siswa/i SMA PL .............................. 84 Tabel 5.3. Deskripsi data tentang minat SMA N 11 Yk ................................. 84 Tabel 5.4. Deskripsi data tentang minat SMK Koperasi ................................. 85 Tabel 5.5. Deskripsi data tentang minat SMK N 7 Yk ................................... 85 Tabel 5.6. Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 86 Tabel 5.7. Hasil Uji Homogenitas ................................................................... 87 Tabel 5.8. Ringkasan Hasil Uji Oneway Anova .............................................. 88
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 5.9.Hasil Pengujian Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak ................. 88
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ....................................................................... 21 Gambar 4.1. Bagan Struktur Organisasi SMA PL Yogyakarta ....................... 73
xx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I
Kuesioner Penelitian ............................................................. 109
Lampiran II
Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................. 110
Lampiran III
Data Mentah .......................................................................... 111
Lampiran IV
Penghitungan Acuan Patokan II .............................................. 112
Lampiran V
Uji Normalitas ......................................................................... 113
Lampiran VI
Hasil Uji Homogenitas ........................................................... 114
Lampiran VII Hasil Uji Oneway Anova dan Uji T-test ................................. 115 Lampiran VIII Data Pendaftar PE BKK P.Akt .............................................. 116 Lampiran IX
Surat Ijin Penelitian ............................................................... 117
xxi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dewasa ini menekan laju percepatan modernisasi disegala bidang. Tak heran karena kita pun menyaksikan sendiri bahwa perkembangan ini semakin tampak dengan adanya tuntutan globalisasi akan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ketatnya persaingan di dunia kerja. Untuk itu sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, sehingga mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi ini. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya manuasia yang berkualitas, kompeten, bermoral, bertanggung jawab, dll (mempunyai nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah proses pembelajaran yang sudah berlangsung sejak dahulu dan tidak diragukan lagi eksistensinya. Dunia pendidikan merupakan proses awal dimana seseorang mengenal dunia luar, tentunya selain keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pendidikan juga memiliki peran dalam membentuk karakter peserta didiknya, seperti yang tertuang dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Nomer 20 tahun 2003, Bab II pasal 3. Isi dari UUSPN di atas mempunyai tujuan yaitu mempersiapkan
individu
untuk
berproses
selama
pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
dilaksanakan, ditambah mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sehingga mampu menghadapi tantangan luar. Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah dua pilihan pendidikan formal siswa SMP yang akan melanjutkan ke tingkat atas. SMK sendiri menawarkan penyaluran kerja setelah lulus/ dapat memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan masa studi. Hal tersebut diiringi pula oleh perhatian Pemerintah untuk mengubah persepsi SMK, dengan gencarnya promosi-promosi yang dilakukan melalui media massa sebagai mana seperti yang sering kita lihat, dengan harapan minat siswa/i SMP untuk memasuki SMK semakin tinggi. Bentuk promosi melalui penyiaran televisi, radio dan aktor publik yang sering muncul di layar kaca demikian dikemas semenarik mungkin sehingga pencintraan SMK dapat terbangun. Program ini guna mendukung kebijakan peningkatan rasio jumlah peserta didik SMK : SMA dari 30 :70 menjadi 67: 33 tertuang dalam rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005 – 2009 dan 2010 – 2014. Hal ini dikarenakan SMK tidak hanya mengajarkan pengetahuan layaknya sekolah lanjutan tingkat SMA, namun SMK juga mengajarkan siswa ketrampilan dan kemandirian. Kesiapan individu yang memiliki ketrampilan dan keahlian kerja sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Untuk itu, keberadaan SMK dipandang masyarakat bisa menjawab kebutuhan dunia kerja dan tuntutan zaman. Akan tetapi, pada fakta yang sekarang ini ada disekitar kita banyak sekali lulusan SMK yang tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
bekerja sesuai dengan bidang keahliannya ataupun tidak/ belum mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Dibandingkan SMK, siswa yang ingin melanjutkan ke SMA akan lebih mudah untuk menentukan sekolah mana yang akan dituju karena penjurusan sudah jelas ditetapkan dalam beberapa ruang (Bahasa, IPS dan IPA), sedangkan siswa yang ingin melanjutkan ke SMK akan sedikit lebih sulit karena begitu banyak pilihan jurusan yang ditawarkan. Dewasa ini lulusan SMA maupun SMK program keahlian akuntansi pun berminat terjun di dunia pendidikan (perguruan tinggi) tentunya sesuai dengan bidangnya yaitu akuntansi. Dapat diduga bahwa mahasiswa baru di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berasal dari SMK masih dapat dihitung jumlahnya dibandingkan mahasiswa dari SMA. Di lihat dari minat pendaftar masuk ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang berasal dari SMA untuk tahun ajaran 2011/2012 sebesar 287 siswa, 2012/2013 sebesar 303 siswa dan 2013/2014 sebesar 303 siswa. Sedangkan pendaftar yang berasal dari SMK untuk tahun ajaran 2011-2013 sebesar 34 siswa, 2012/2013 sebesar 42 siswa dan 2013/2014 sebesar 64 siswa (BAA USD 2014). Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma “.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
B. Identifikasi Masalah Penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan mengenai Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. C. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah ada perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma? 2. Apakah ada perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma? 3. Apakah ada perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma ?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 3. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
E. Manfaat Penelitian a. Bagi Program Studi Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk semakin mengembangkan visi dan misinya sehingga minat masyarakat luas terhadap profesi guru akuntansi meningkat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
b. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai referensi dalam melakukan penelitian sehingga menambah bahan bacaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Di samping itu juga, penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan terhadap Universitas Sanata Dharma dalam menarik minat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan keguruan. c. Bagi Peneliti Dengan penelitian ini penulis memperoleh tambahan wawasan, pengalaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan minat siswa SMA
Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik 1. Pengertian Minat Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Walgito: 2005). Minat dapat mempengaruhi hasil keputusan seseorang dalam memilih sebuah produk. Elizabet B. Hurlock menjelaskan, Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat merupakan sumber motivasi untuk seseorang belajar. Sementara itu, menurut Cony Semiawan dalam Dewa Ketut Sukardi, minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya (satisfiers). Demikian minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan keadaan tersebut. Minat oleh W.S. Winkel diartikan sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa minat itu merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan karir di masa depan. Minat akan mengarahkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
tindakan individu terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau tidak senang (Dewa Ketut Sukardi: 1988). Minat memainkan peran penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap. Minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk melakukan sesuatu. Perasaan senang dan tidak senang merupakan dasar dari suatu minat. Minat seseorang akan dapat diketahui dari pernyataan senang dan tidak senang ataupun suka atau tidak suka terhadap suatu objek tertentu. 1.1. Macam Minat Karena minat itu adalah merupakan suatu perasaan atau sikap, maka keberadaannya dan kekuatannya hanya dapat diduga. Ada tiga cara yang digunakan untuk menentukan minat: a. Minat yang diekspresikan (Ekspressed Interest). Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata tertentu. Misalnya seseorang mungkin mengatakan bahwa ia tertarik dalam menciptakan suatu model pesawat udara, dalam mengumpulkan perangko, dalam mengumpulkan mata uang. b. Minat yang diwujudkan (Manifest Interest). Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata tetapi melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktifitas tertentu. Misalnya: siswa dapat ikut klub olahraga tertentu, bermain musik, melukis, dll. Hobi dan asosiasi dengan siswa yang lain dalam aktivitas kelompok dan organisasi remaja adalah suatu cara untuk mewujudkan minat-minatnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
c. Minat yang diinventarisasikan (Inventoried Interest). Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu. Rangkaian pertanyaan semacam ini sering kali disebut inventori minat. 1.2. Aspek-aspek Minat Semua minat mempunyai dua aspek, menurut Elizabet B. Hurlock (1980 ; 116) yaitu : a. Aspek Kognitif Aspek
kognitif
didasarkan
atas
konsep
yang
dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah. Bila mereka menganggap sekolah sebagai tempat mereka dapat belajar tentang hal-hal yang telah menimbulkan rasa ingin tahu mereka. Konsep yang membangun aspek kognitif minat didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, di sekolah, dan di masyarakat, serta dari berbagai jenis media massa. Dari sumber tersebut anak belajar apa saja yang akan memuaskan kebutuhan mereka dan yang tidak. b. Aspek Afektif Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting seperti orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut, dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu. 1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat Mengutip dari Fransisca Puspita Sari, ditinjau dari segi minat masuk Sekolah Menengah, faktor-faktor yang mempengaruhi minat masuk ke Sekolah Menengah adalah sebagai berikut: a. Motivasi dan cita-cita Sebelum timbul minat terdapat motif dan motivasi. Motif adalah penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan. Pada umumnya motivasi intrinsik lebih kuat dan lebih baik dari pada motivasi ekstrinsik. Dorongan atau keinginan untuk mencapai sesuatu dapat menimbulkan minat masuk ke SMK. b. Kemauan Kemauan
adalah
suatu
kegiatan
rohaniah
yang
menyebabkan seorang manusia sanggup melakukan berbagai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan tertentu. Pada saat ada kemauan dari siswa untuk masuk SMK maka siswa tersebut akan berusaha mencapai tujuan tersebut. c. Ketertarikan Ketertarikan adalah suatu perasaan senang, terpikat, menaruh minat kepada sesuatu. Pada saat ada ketertarikan dari siswa untuk melanjutkan ke SMK maka siswa tersebut mempunyai minat untuk masuk SMK. d. Lingkungan Lingkungan adalah meliputi semua kondisi dalam dunia ini dengan cara-cara tertentu mempengaruhi perilaku kita, pertumbuhan, perkembangan kita kecuali gen-gen. Misalnya, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, Teman, dan Saudara. 2. Pengertian Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan adalah taraf pendidikan yang diselenggarakan secara berkelanjutan yang berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik dan tingkat kerumitan pelajaran. Sistem Pendidikan Nasional (UU no 2 tahun 2003 pasal 10) mengemukakan bahwa pendidikan terbagi atas : a. Pendidikan persekolahan, mencakup berbagai jenjang pendidikan, dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi. b. Pendidikan Luar Sekolah, terbagi menjadi pendidikan non formal yang mencakup lembaga pendidikan di luar sekolah, misalnya : kursus, seminar, kejar paket A. Dan pendidikan informal yang mencakup pendidikan keluarga, masyarakat dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
program-program sekolah, misalnya ceramah di radio/tv dan informasi yang mendidik dalam surat kabar atau majalah. Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian jenjang pendidikan yang telah baku, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi. (Umar Tirtarahardja dan La Sulo, 1994 : 78). Dalam UU no 2 tahun 2003 pasal 16 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional, dijelaskan bahwa dalam jalur pedidikan formal ada berbagai jenjang pendidikan, yang meliputi : a. Pendidikan dasar, yang biasa dikenal dengan pendidikan dasar Sembilan tahun, yaitu pendidikan SD enam tahun ditambah SMP tiga tahun. b. Pendidikan menengah, adalah pendidikan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan hubungan timbal balik dengan lingkungan, dunia kerja, dan dapat melanjutkan di Perguruan Tinggi. c. Pendidikan Tinggi, merupakan lanjutan pendidikan menengah untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis/professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kesenian. Dari uraian jenjang pendidikan atau tingkatan-tingkatan yang ada pada
pendidikan
formal,
dapat
dimengerti
bahwa
pendidikan
merupakan proses yang berkelanjutan. SMA merupakan lembaga pendidikan yang satu pihak sebagai kelanjutan dari SMP, sedangkan dilain pihak sebagai persiapan ke perguruan tinggi (Hamalik,1990:159). Sedangkan menurut Suwarno (1988:74), sekolah umum yaitu sekolah yang belum mempersiapkan anak dalam spesialisasi pada bidang pekerjaan tertentu. Sekolah ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
lebih ditekankan sebagai persiapan untuk pendidikan yang lebih tinggi tingkatnya. SMK (Sekolah menengah kejuruan) merupakan jalur pendidikan sekolah atau pendidikan formal dalam sistem pendidikan di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan formal, berdasarkan pada surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/UU/1993 tentang kurikulum SMK, SMK diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut (Fransisca Puspita Sari, 2011;25): 1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional 2. Menyiapkan
siswa
agar
mampu
memilih
karier,
berkompetensi, serta mampu mengembangkan sikap diri 3. Menyiapkan kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini dan masa yang akan datang 4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.
3. Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi 3.1 Sejarah Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
Berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 77 tahun 1962, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma secara lebih spesifik untuk jurusan Ilmu Ekonomi ditetapkan berstatus swasta DISAMAKAN. Semenjak ada perubahan IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma pada tahun 1993, Pendidikan Akuntansi (PAK) yang awalnya berada di bawah jurusan Ilmu Ekonomi terhitung pada saat itu berada di bawah Program Studi Pendidikan Dunia Usaha, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP. Pada tahun 1996,
Pendidikan
Akuntansi
dinyatakan
TERAKREDITASI
berdasarkan surat keputusan yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tertanggal 11 Agustus 1998. Tahun 1999, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 Pendidikan Akuntansi berada di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi. Tahun 2003 kembali Pendidikan Akuntansi dinyatakan TERAKREDITASI berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 05973/Ak-VII-S1-033/USDPDA/ IX/ 2003. 3.2 Pengertian Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Jurusan atau lebih khususnya Program Studi adalah bagian dari suatu fakultas atau sekolah tinggi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggara pendidikan akademik dan atau pendidikan profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap subyek yang mempelajarinya (FKIP USD 2001 :35) Program Studi Pendidikan Akuntansi bertujuan untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional di bidang akuntansi, manajemen, dan bidang ekonomi/ koperasi. Dalam menyelenggarakan pendidikan, Program Studi berdasarkan pada kurikulum nasional dan muatan lokal. Penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan teratur dan didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai. Sikap kritis yang ditanamkan pada mahasiswa dalam proses belajar mengajar terbukti telah memberikan dasar yang kuat bagi lulusan dalam berpikir secara ilmiah. Sebagai hasilnya, lulusan program studi Pendidikan Akuntansi memiliki kemampuan yang memadai di bidangnya dan memiliki fleksibilitas yang tinggi.
4. Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi Menurut Kotler (2006) dikutip dari M.M.Mia Tri Susetyaningsih pemasar jasa pendidikan dunia menawarkan jasa dengan tujuh alat pemasaran yang dikenal dengan 7P yaitu: program (program), price (harga), place (tempat meliputi lokasi dan sistem penyampaian jasa),
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
promotion (promosi), process (proses), physical facilities (fasilitas fisik), people (orang). Bauran Pemasaran pada Perguruan Tinggi diklasifikasikan menjadi: 4.1. Program Program merupakan produk jasa yang ditawarkan dari pihak Universitas kepada konsumen yaitu mahasiswa. Universitas dalam hal ini sebagai penyedia jasa tertentu akan berusaha menarik konsumen yaitu mahasiswa dengan menawarkan kualitas yang baik dari produk jasa yang ditawarkan. Kualitas program yang ditawarkan antara lain dapat dilihat dari status akreditasi, keberhasilan alumni, kemudahan dalam mendapat pekerjaan. 4.2. Harga Harga merupakan keseluruhan biaya yang harus dibayar oleh mahasiswa untuk dapat menikmati fasilitas dari jasa yang ditawarkan dalam hal ini adalah jasa dari program studi. Harga dalam hal ini mencakup semua biaya yang harus ditanggung mahasiswa meliputi uang pembangunan, biaya sks, biaya praktikum dsb. 4.3. Promosi Sebagai penyedia jasa dan pemasar pihak Universitas perlu melakukan promosi untuk menyampaikan informasi kepada calon mahasiswa tentang program studi yang ditawarkan dan menarik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
calon mahasiswa untuk membeli jasa atau memilih untuk mengambil program studi yang ditawarkan. Promosi ini meliputi promosi dari pihak Universitas ke SMA, keikutsertaan Universitas dalam pameran pendidikan, promosi melalui brosur, media massa maupun iklan. 4.4. Tempat Dalam bauran pemasaran perguruan tinggi lokasi juga merupakan komponen penting yang akan mempengaruhi keputusan pembeli konsumen. Misalnya lokasi berada di kota atau desa dan ketersediaan fasilitas di sekitar kampus misalnya kos-kosan. 4.5. Proses Adalah
seluruh
kegiatan
kerja
(Payne,2000).
Proses
merupakan faktor utama dalam bauran perusahaan jasa, karena pelanggan akan sering memepersepsikan sistem penyampaian jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. 4.6. Orang Orang mempunyai peran penting dalam pemasaran, karena kesuksesan pemasaran suatu jasa sangat tergantung pada seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya manusia (Payne,2000). Pentingnya orang bagi pemasaran jasa mengarah pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal. Pemasaran internal mempunyai tujuan untuk menguatkan perilaku efektif para staf yang akan menarik pelanggan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B.
18
Penelitian Terdahulu Penelitian ini didukung oleh penelitian yang berkaitan variablevariabel yang digunakan. Penelitian tersebut diantaranya: 1)
Minat siswa untuk Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua (Studi SMP N 2 Berbah), 2011, oleh Fransisca Puspita Sari dari Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP USD.
2)
Oleh Ninuk Indrayanti, Faktor-faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa kelas XII Akuntansi SMK N 6 Surakarta 2013, Jurnal Mei 2013.
C. Kerangka Pemikiran 1.
Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi Terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi USD. Minat adalah suatu kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa sengan berkecimpung dalam bidang itu (Winkel: 1986). SMA/SMK adalah dua pilihan pendidikan formal siswa SMP yang akan melanjutkan ke tingkat atas. Siswa yang ingin melanjutkan ke SMA akan lebih mudah untuk menentukan sekolah mana yang akan dituju, sedangkan siswa yang ingin melanjutkan ke SMK akan sedikit lebih sulit karena begitu banyak pilihan jurusan yang ada.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Namun demikian sekarang SMK juga mulai banyak diminati siswa yang berkeinginan dengan jurusan mata pelajaran tertentu dan SMK sendiri juga menawarkan penyaluran kerja setelah lulus/ dapat memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan masa studi. Seiring dengan perhatian Pemerintah untuk mengubah persepsi SMK, gencar pula promosi-promosi yang dilakukan melalui media massa, yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa SMP untuk melanjutkan ke SMK. Hal ini dikarenakan di SMK tidak hanya mengajarkan pengetahuan layaknya sekolah lanjutan tingkat SMA, namun SMK juga mengajarkan siswa ketrampilan dan kemandirian. Kesiapan individu yang memiliki ketrampilan dan keahlian kerja sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Untuk itu, keberadaan SMK cukup menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Minat siswa terhadap Program Studi antara lain nampak dari pandangan siswa terhadap : a. Kualitas Program Studi Kualitas program studi yang ditawarkan oleh pihak Universitas tentu saja akan menarik minat siswa terhadap program studi pendidikan tersebut. Siswa akan cenderung tertarik untuk memilih program studi yang berkualitas dan dapat diandalkan. Kualitas program studi antara lain dapat dilihat dari : status akreditasi program studi dan kesesuaian dengan dunia kerja. Siswa SMA dan SMK pasti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
mempertimbangkan terlebih dahulu status akreditasi dari progam studi apakah program studi yang bersangkutan sudah terakreditasi atau belum, dan bila sudah terakreditasi status A, B atau C. Selain itu siswa/i juga akan mempertimbangkan kesesuaian program studi dengan dunia kerja apakah setelah lulus nantinya akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan atau tidak. b. Biaya Biaya juga ikut dipertimbangkan jika siswa/i hendak memilih program studi. Biaya meliputi biaya semester, biaya sks, biaya praktikum dll. Karena tentu biaya kuliah yang
sesuai
kemampuan
keuangan
akan
semakin
memantapkan siswa/i untuk mendalami bidang tertentu di perguruan tinggi. c. Tempat Lokasi yang strategis dari perguruan tinggi juga menjadi salah satu pertimbangan siswa/i untuk tertarik memilih program studi tertentu. Misalnya dengan lokasi yang strategis dan ketersediaan berbagai fasilitas di sekitar kampus yaitu kos-kosan, perpustakaan, tempat hiburan, sarana transportasi yang mudah diakses dll. d. Promosi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Promosi juga tidak kalah penting sebagai media yang mampu memberikan informasi mengenai Universitas dan Program Studi yang ditawarkan yang tentu akan menarik siswa/i untuk memilih program Studi yang dikehendaki. Tanpa adanya promosi, maka semakin kecil kemungkinan siswa/i untuk masuk dan memilih program studi yang ditawarkan karena minimnya informasi siswa/i. Promosi dari perguruan tinggi bisa bermacam-macam misalnya : melalui keikutsertaan perguruan tinggi dalam pameran pendidikan, promosi ke SMA, iklan, brosur dan promosi dari humas (M. M. Mia Tri Susetyaningsih, 2012 prodi PE USD). Minat dalam penelitian ini menjadi salah satu faktor untuk melihat perbedaan pandangan Siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program
Keahlian
Akuntansi
mendaftar
ke
Program
Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, sebagai pilihan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (Universitas) Gambar 2.1. Kerangka berfikir :
SMA
Minat
Prodi (Y)
(X) SMK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Ha 1: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha2: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha3: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Untuk menentukan hasil hipotesis tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah. Selain itu juga akan memberikan kuisioner yang harus dijawab oleh siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisme, lembaga atau gejala tertentu (Arikuntoro, 1998:131). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini tidak digeneralisasikan di luar subjek penelitian, karena penelitian hanya berlaku pada subjek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1.
Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi, yaitu : SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta
2.
Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
C. Subjek dan Objek Penelitian 1.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi, karena minat berkaitan dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
2.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel 1.
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2004:72). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi di kota Yogyakarta.
2.
Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memprediksi karakteristik populasi (Arikunto, 2006:131). Adapun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
yang menjadi sampel dalam penelitian ini SMA (IPS) dan SMK Program keahlian Akuntansi. SMA jurusan IPS yaitu SMA Pangudi Luhur terdiri dari 3 kelas ada 89 siswa, SMA N 11 Yogyakarta 3 kelas ada 86 siswa dan SMK yang memiliki program keahlian akuntansi yaitu SMK Koperasi ada 3 kelas 39 siswa, SMK N 7 Yogyakarta ada 3 kelas 90 siswa, jadi jumlah total siswa ada 304 siswa. Berdasarkan pertimbangan waktu kemampuan dan biaya yang dimiliki penulis, maka penelitian akan diambil sampel sebanyak 119 siswa yaitu siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 27 siswa, SMA N 11 Yogyakarta 28 siswa, SMK Koperasi 30 siswa, dan SMK N 7 Yogyakarta 34 siswa. 3.
Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive sampling. Purposive sampling, teknik sampling untuk menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu, pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian
(Suharyadi
dan
Purwanto,
2004
:
332).
Peneliti
menggunakan purposive sampling untuk menentukan objek penelitian yaitu kelas XII SMA jurusan IPS dan kelas XII SMK jurusan akuntansi. Purposive sampling adalah bagian dari Non probabiliti sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang /kesempatan yang sama bagi setiap unsur/anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2010; 66).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
E. Operasionalisasi Variabel 1.
Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,2008:2).
Variabel
independen
sering
disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent atau variabel bebas yang merupakan variable yang mempengaruhi. Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3.1. Kisi-kisi kuesioner minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi USD
Variabel Minat
Operasio sub nal variabel Minat Minat A. adalah merupakan Internal kecenderu salah satu 1. ngan yang unsur Motivasi menetap kepribadia dan citadalam n individu cita subyek yang untuk memegang merasakan peran ketertarika penting 2. n pada dalam Kemauan bidang pembuatan atau hal keputusan tertentu siswa dan SMA dan merasa SMK senang dalam berkecipun menentuka g dalam n pilihan bidang pendidikan 3. Ketertarik tertentu lanjutan an (W.S. Winkel : 1986) Konsep
Indikator No Item
1.1 Bercita-4 cita 5 menjadi guru akuntansi 1.2. Termotivas i dengan bidang 2.1 1,2,3 Kemauan 8 untuk memperdal am bidang akuntansi 2.2 Adanya kesesuaian dengan 3.1 6, 15, 22 Adanya perasaan tertarik untuk melanjutka n studi ke 4. 4.1 16 Lingkunga Pengaruh 14,17 n lingkungan keluarga 4.2 Pengaruh lingkungan
27
dalam bidang PLAGIAT MERUPAKAN
PLAGIAT MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B Eksternal 1. Iklan : cetak 1. 1 23,24 dan elektronik Munculnya minat dari media cetak ataupun elektronik 2. Promosi 2.1 Muncul 18, 20, Penjualan dari event 21 (event) yang dilakukan oleh kampus 3. Fasilitas 3.1 Memilih 7, 19 kampus dengan fasilitas yang lengkap 4. Akreditasi 4.1 12 Menentukan pilihan kampus berdasar akreditasi 5. Prestasi 5.1 Memilih 9, 13 (akademik/non kampus 11 akademik) dengan lulusan 10 yangg kompeten dibidangnya 5.2 memilih kampus kreatif 5.3 Memilih kampus yang memiliki tenaga pengajar profesional
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
2. Instrumen Penelitian a. Minat Siswa terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Minat siswa terhadap program studi pendidikan akuntansi adalah suatu kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Jadi, minat merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peranan penting dalam pembuatan keputusan siswa SMA dan SMK dalam menentukan pilihan jurusan akuntansi mengenai program studi pendidikan akuntansi USD. Dalam UU no 2 tahun 2003 pasal 16 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa Pendidikan Menengah yaitu : SMA/MA dan SMK, pendidikan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan hubungan timbal balik dengan lingkungan, dunia kerja, dan dapat melanjutkan di Perguruan Tinggi. 3. Pengukuran data Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan masing-masing pertanyaan diukur dengan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan minat seseorang atau kelompok orang mengenai fenomena sosial.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain : 1. Sangat setuju (SS)
: skor 5
2. Setuju (S)
: skor 4
3. Ragu-ragu (RR)
: skor 3
4. Tidak setuju (TS)
: skor 2
5. Sangat tidak setuju (STS)
: skor 1
F. Data yang diperlukan 1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta melalui kuesioner yang disebarkan pada siswa/i kelas XII. 2. Data Sekunder Data yang pengumpulannya dilakukan oleh pihak lain. Data sekunder tersebut diperoleh dengan menyalin data yang dimiliki sekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta yang meliputi : profil sekolah, alamat sekolah, jumlah kelas dan jumlah siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
G. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Teknik
pengumpulan
data
dalam
penelitian
ini
menggunakan kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam hal ini kuesioner akan disebarkan ke siswa SMA dan SMK jurusan akuntansi untuk mengungkap data tentang minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2. Dokumenter Teknik pengumpulan data dokumenter dilakukan untuk memperoleh data berupa catatan atau dokumentasi yang telah ada di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7 Yogyakarta dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder.
H. Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Untuk mengetahui uji validitas ini menggunakan korelasi product moment.
Keterangan : = Koefisien korelasi = jumlah skor x = jumlah skor y n
= Jumlah responden Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan
menggunakan korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5%. Jika
lebih besar dari
, maka butir soal tersebut
dikatakan valid. Tapi jika sebaliknya,
lebih kecil dari
,
maka butir soal tersebut dikatakan
tidak valid. Untuk
menginterpretasikan validitas butir soal dilakukan dengan cara membandingkan
dengan
.
diperoleh dengan
cara melihat skor Corrected Item-Total Correlation, sedangkan diperoleh dengan cara df = n – 2, dimana untuk df= 57 -2 = 55 dengan taraf signifikansi 5%. Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Tabel 3.2. Hasil pengujian validitas I minat siswa SMA dan SMK Butir no. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Nilai r hitung 0,674 0,709 0,613 0,449 0,512 0,819 0,270 0,814 0,254 0,453 0,837 0,713 0,417 0,722 0,807 0,799 0,788 0,647 0,674 0,500 0,654 0,816 0,797 0,838
Nilai r tabel 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid Tidak valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa dari 24 butir pernyataan, pada taraf signifikansi 5% diperoleh satu butir pernyataan yang memiliki korelasi
lebih kecil dari 0,266
dan dinyatakan tidak valid (butir pernyataan no 9) sebaliknya dinyatakan valid. Butir pernyataan tersebut yang tidak valid dalam penelitian ini tidak digunakan. Sehingga pernyataan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
digunakan sebagai instrumen untuk pengumpulan data menjadi 23 butir penyataan valid sebagai berikut. Tabel 3.3. Hasil Pengujian validitas II minat siswa SMA dan SMK Butir no. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Nilai r hitung 0,674 0,709 0,613 0,449 0,512 0,819 0,270 0,814 0,453 0,837 0,713 0,417 0,722 0,807 0,799 0,788 0,647 0,674 0,500 0,654 0,816 0,797 0,838
Nilai r tabel 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266 0,266
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
2. Uji Reliabilitas Uji realiabilitas adalah uji mengukur suatu kuesioner yang merupakan variabel/konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien Cronbach Alpa dengan taraf signifikansi 5%, sebagai berikut :
Keterangan : = reliabel instrumen yang dicari k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Tabel 3.4. Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas Nilai r Nilai r Variabel hitung tabel Keterangan
Minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian akuntansi mendaftar ke program studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi USD
0,756
0,6
Reliabel
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpa > 0.60 (Nunnaly,1967 dalam Imam Ghozali,2002:42). Jadi jika nilai koefisien Cronbach
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Alpa lebih besar dari pada 0.60, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid, dan begitu pula sebaliknya. I. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2008:142). Tujuan menggunakan analisis ini, untuk menjelaskan dan menguraikan minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar k Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Untuk pengujian Deskriptif variabel digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II (Ign. Masidjo, 1991:46) Tabel 3.5. Penghitungan Acuan Patokan II Tingkat Penguasaan Kategori Kecenderungan Kompetensi Variabel 81% - 100% Sangat Baik 66% - 80% Baik 56% - 65% Cukup Baik 46 % - 55% Tidak Baik Dibawah 46% Sangat Tidak Baik
2. Pengujian persyaratan Analisis Untuk
mendapatkan
suatu
kesimpulan
yang
tepat,
diperlukan analisis data yang benar sebelum dilakukan analisis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
Untuk
mengetahui
hal
tersebut
digunakan
rumus
Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujiannya : Apabila p value sig > 0,05, maka data berdistribusi normal Apabila p value sig < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah rata-rata yang berdistribusi normal, berdasarkan sampel yang telah diambil dari setiap populasi. Varians adalah standar deviasi yang dikuadratkan. Uji homogenitas data dengan menggunakan lavene’s test. Kriteria pengujiannya : Apabila p value > 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok sama (homogen) Apabila p value < 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok tidak sama (tidak homogen)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
3. Uji Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbedaan minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : a. Perumusan Hipotesis 1) Perumusan Hipotesis Pertama Ho1 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Program
Studi
Jurusan IPS mendaftar ke Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha1 : Terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2) Perumusan Hipotesis Kedua Ho2 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Ha2 : Terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK
Swasta
Program
Keahlian
Akuntansi
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 3) Perumusan Hipotesis Kedua Ho3 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha3 : Terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis Oneway Anova dan uji beda t-test yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan (jelas) antara rata-rata hitung ketiga kelompok atau lebih. Asumsi yang digunakan dalam pengujian Anova adalah populasi yang akan di uji berdistribusi normal, varians dari populasi tersebut adalah sama, sampel tidak berhubungan satu dengan lain (sampel bersifat independen).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH Berikut adalah gambaran umum sekolah yang menjadi sampel dari penelitian ini. Adapun isi dari gambaran umum sebagai berikut: A. SMK Negeri 7 Yogyakarta 1. Identitas Sekolah Nama Sekolah
: SMK Negeri 7 Yogyakarta
Alamat
: Jl. Gowongan Kidul JT III/416 Yogyakarta
Propinsi
: Daerah Istimewa Yogyakarta
Kode pos
: 55232
Telp/Fax
: (0274)512403
Email
:
[email protected]
Website
: www.smkn7jogja.sch.id
Program Pendidikan : Kompetensi Keahlian a. Akuntansi b. Administrasi Perkantoran c. Pemasaran d. Usaha Perjalanan Wisata e. Multimedia
Hasil Akreditasi A A A A A
2. Sejarah Singkat SMK Negeri 7 Yogyakarta semula bersama SMEA 3 Yogyakarta, didirikan pada tanggal 1 Juli 1984 dengan SK Menteri Pendidikan Kebudayaan RI No. 0559/0/1984. Sebelum didirikan SMEA 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Yogyakarta, telah ada SMEA Negeri 1 Gowongan yang berdiri sejak tahun 1952. Namun pada tanggal 23 Juli 1984 SMEA Negeri 1 Gowongan dipindahkan ke Maguwoharjo. Sejak itu lahirlah SMEA 3 Yogyakarta. Kemudian dengan SK Mendikbud No.036/0/1987 SMEA Negeri 3 Yogyakarta berubah nama menjadi SMK Negeri 7 Yogyakarta. 3. Visi dan Misi Visi: Menjadi SMK bertaraf internasional yang dilandasi Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Misi: 1) Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi kepada Standar Nasional maupun Internasional. 2) Mengembangkan hubungan dengan dunia usaha/ dunia industri yang bertaraf Nasional maupun Internasional. 3) Menerapkan Manajemen ISO 9001:2008 4) Menumbuhkan penghayatan terhadap agama yang dianut dan budaya bangsa. 4. Tujuan: Adapun tujuan dari SMK Negeri 7 Yogyakarta adalah: 1) Memiliki dokumen kurikulum Nasional untuk pembelajaran berbasis kompetensi 2) Merencanakan program pembelajaran tahunan, semesteran, dan atau block system.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
3) Mengembangkan pembelajaran dengan penilaian standar kompetensi. 4) Melaksanakan sosialisasi kurikulum SMK kepada warga/masyarakat. 5) Meningkatkan pembelajaran dengan sistem modul. 6) Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan. 7) Menumbuhkan jiwa keunggulan dalam berkompetisi. 8) Meningkatkan kerjasama dengan DU/DI sebagai tempat magang maupun penempatan tamatan. 9) Sosialisasi peruahan kebijakan manajemen seiring kemajuan IPTEK. 10) Meningkatkan kompetensi SDM yang mampu menghadapi kemajuan IPEK. 11) Memberi peluang kepada warga sekolah untuk OJT, study lanjut, dan diklat untuk mendapatkan sertifikasi profesi guru. 12) Menumbuhkan motivasi pengembangan karier. 13) Melengkapi peralatan sesuai dengan tuntutan kompetensi. 14) Mengoptimalkan pemanfaatan sarana/prasarana. 15) Mengoptimalkan
kinerja
tenaga
perawatan
dan
administrasi
perawatan. 16) Mengefektifkan pemanfaatan dana. 17) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dana untuk mendukung peningkatan mutu tamatan. 18) Meningkatkan sosialisasi, promosi SMK N 7. 19) Meningkatkan kondisi dan situasi lingkungan agar lebih kondusif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
20) Meningkatkan kepedulian akan kebersihan, pemeliharaan taman, dan mengembangkan asuransi warga sekolah. 5. Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian Saat ini SMK Negeri 7 Yogyakarta membuka 5 Program Keahlian yang meliputi : I.
Bidang Study Keahlian BISNIS DAN MANAJEMEN 1) Program Study Keahlian KEUANGAN Kompetensi Keahlian AKUNTANSI Status Akreditasi A Tujuan
:
Membekali
peserta
didik
dengan
ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang akuntansi sehingga dapat bekerja dengan baik dan secara mandiri, mampu memilih karier, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional. Peluang kerja Staf Pembukuan, Kasir. 2) Program Study Keahlian ADMINISTRASI Kompetensi keahlian ADMINISTRASI PERKANTORAN Status Akreditasi A Tujuan
:
membekali
peserta
didik
dengan
ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang komunikasi, teknologi informasi, mengelola tugas, mengelola dokumen, pelayanan relasi dan mengelola administrasi keuangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Peluang Kerja :
Staf Administrasi,
44
Sekretaris Junior,
Receptionist. 3) Program Study Keahlian TATA NIAGA Kompetensi Keahlian PEMASARAN Status Akreditasi A Tujuan
:
Membekali
peserta
didik
dengan
kertampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang
:
bisnis
retell
dan
mengembangkan
sikap
kewirausahaan. Peluang kerja : Pramuniaga, Kasir, Petugas Gudang, Customer service, Sales, Administrasi penjualan dan pembelian, perantara dagang. II.
Bidang
Study
Keahlian
SENI
KERAJINAN
DAN
PARIWISATA 1) Program Study Keahlian PARIWISATA Kompetensi Keahlian USAHA PERJALANAN WISATA Status Akreditasi A Tujuan
:
Membekali
peserta
didik
dengan
ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang reserves, menghitung harga tiket dan menerbitkan tiket
penerbangan,
pemandu.
mengurus
dokumen
perjalanan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
Peluang kerja : Guiding, bekerja pada biro perjalanan wisata. III.
Bidang Study Keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1) Program
Study
Keahlian
TEKNIK
KOMPUER
DAN
INFORMASI Kompetensi Keahlian MULTIMEDIA Status Akrediasi A Tujuan
:
Membekali
siswa
didik
dengan
ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam bidang : desain grafis dan advertising, jasa pembuatan web, editing film, production house, video shooting. Peluang Kerja : Bidang periklanan, jasa pembuatan web, video shooting,fotografi. 6. Keunggulan Sekolah Keunggulan yang dimiliki oleh SMK Negeri 7 Yogyakarta meliputi : 1) FASILITAS
: Perpustakaan dan ruang baca, Lab Komputer, Lab.
Bahasa, Lab.mengetik manual, Lab. Akuntansi, Lab. Administrasi Perkantoran, Lab. Multimedia, Lab. Pemasaran, Lab. Usaha Perjalanan Wisata, Jaringan Internet, Bank Mini, Bisnis Centre G7 mart, BKK, UKS, Dokter Sekolah, Perpustakaan dan Sarana Olahraga.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2) EKSTRA KURIKULER
:
Volly,
Basket,
PMR,
46
Band,
Fotografi, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis, Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman, Karya Ilmiah Siswa (KIS), seni tari. 3) INSTITUSI PASANGAN Kerjasama dengan Institusi Pasangan (DU/DI) 1) AKUNTANSI 1 2 3 4 5 6 7
Koperasi Deloka KOKELGAM Mirota Kampus KSP Lumbung Cemara KPRI Mega Sejahtera KPRI Wiworo KSP Dadi Makmur
8 9 10 11 12 13 14
KAP Inaersjz Kemalawarta PT. Wahana Sumber Baru PT.TASPEN KPPD Prov. DIY Astra Internasional Daihatzu Astra Internasional Izusu Primkopoltabes Yogyakarta
2) ADMISISTRASI PERKANTORAN 1 2 3 4 5 6 7 8
ASMI Santa Maria Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Setda Prop. DIY UGM Fakultas Ekonomi UII Kanwil BKKBN Univ. Atmajaya Yk Asmi Desanta
3) PEMASARAN 1 2 3 4 5
Mirota Kampus Mirota Babarsari Mirota Kalasan Mirota Sumpeno Mirota Godean
9 10 11 12 13 14 15
PT. Sumber Bahtera Motor Astra Daiharzo NISSAN Mlati BKD Prop. DIY BLPT Prop. DIY PT. TASPEN UNY
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
4) USAHA PERJALANAN WISATA 1 Biro Perjalanan Wisata Anggota ASITA DPD DIY 2 Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Boko 3 Himpunan Pramuwisata Indonesia Unit TWC Borobudur, Prambanan, Boko
5) MULTIMEDIA 1 2 3 4 5 6 7
Andi's Video Shooting Percetakan 4-K CV. Grafika Gilang Multimedia Solution SUKMA Production Studio Foto Ridho Illahi Global Intermedia Nusantara
8 9 10 11 12 13 14
Akindo Aulia Video Wedding Service Penerbit dan Percetakan As-Shaf Biro Umum Anton Photo Rush-x Production House Institut Seni Indonesia
7. Daftar Kegiatan Ko-Kulikuler dan Ekstrakurikuler 1) Kegiatan Ko- Kurikuler Intra Sekolah (Struktur Kurikulum), Tugas dari Bapak/Ibu Guru Terstruktur dan tidak Terstruktur 2) Kegiatan Ekstrakurikuler a. Pramuka b. Bola Voli c. Bola basket d. Bulutangkis e. Seni Musik/Band f. Seni Baca Al Quran g. Debat Bahasa Inggris h. KIS i. PMR (Palang Merah Indonesia)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
j. Pleton Inti 8. Daftar Kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan 1) KIS 2) Bola Voli 3) Bola Basket 4) Bulutangkis’LKS Produktif dan Non Produktif 9. Daftar Kegiatan Kemitraan Sekolah Dengan Masyarakat Sekitar Sejak Tahun 2012 1) Bakti Sosial dengan masyarakat, Pedagang, Tukang Becak sekitar sekolah berupa pembagian paket sembako pada kegiatan MOP (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) 2) Pembagian Daging Kurban dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Qurban 3) Pembagian Zakat Fitrah dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Fitri 4) Penggunaan Halaman sekolah untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha 5) Penggunaan halaman sekolah untuk upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI 6) Penggunaan Masjid bersama-sama dengan masyarakat sekitar 7) Penggunaan Halaman sekolah untuk olahraga oleh masyarakat sekitar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
8) Bakti Sosial dengan masyarakat, Pedagang, Tukang Becak sekitar sekolah berupa pembagian paket sembako pada kegiatan MOP (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) 9) Pembagian Daging Kurban dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Qurban 10) Pembagian Zakat Fitrah dengan masyarakat sekitar pada kegiatan Idul Fitri 11) Penggunaan Halaman sekolah untuk sholat Idul Fitri dan Idul Adha 12) Penggunaan halaman sekolah untuk upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI 13) Penggunaan Masjid bersama-sama dengan masyarakat sekitar 14) Penggunaan Halaman sekolah untuk olahraga oleh masyarakat sekitar. B. SMK Koperasi 1. Identitas Alamat SMA Koperasi : Jl. Kapas 1/5 Yogyakarta 55166 Telp : (0274)589651, Fax (0274)551858 SMS : 08562921981, email :
[email protected] 2. Sejarah Singkat SMK Koperasi SMK KOPERASI YOGYAKARTA adalah lembaga pendidikan tingkat menengah yang didirikan atas prakarsa DR. Muhammad Hatta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
(Proklamator NKRI). Diresmikan pada 19 Juli 1958 dengan nama SMEA Koperasi. Pada 1961, berkembang menjadi Sekolah Kedinasan dengan nama SKOPMANEGARA dengan status negeri. Tahun 1967 kembali berubah dengan nama SMEA Koperasi berstatus swasta, dan pada 1997 berubah menjadi SMK KOPERASI sampai sekarang. SMK KOPERASI YOGYAKARTA telah melaksanakan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 sejak bulan April 2010 dan telah mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 pada tanggal 22 Desember 2010 dari PT.TUV Rheinland. 3. Visi dan Misi Visi SMK Koperasi adalah: Mewujudkan SMK Koperasi yang mampu menghasilkan Insan Koperasi yang Berakhlak Mulia, Mandiri, Profesional, dan Kompeten. Misi SMK Koperasi adalah: Menanamkan nilai-nilai keimanan dan budi pekerti yang luhur. Menyiapkan SDM yang berjiwa koperasi yang produktif, adaptif, kreatif dan inovatif dimanapun berada. Mengembangkan SDM yang profesional di berbagai jenis pekerjaan, sejalan dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia kerja. Memberikan pengetahuan, ketrampilan, dan pengembangan diri untuk berwirausaha. Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
4. Fasilitas Fasilitas yang dapat dijumpai di SMK Koperasi adalah: 1) Ruang kelas dilengkapi perlengkapan multimedia(audio dan LCD proyektor) 2) Laboratorium : Komputer, Desain Grafis, Studio Fotografi, Sablonase, Akuntansi, Mengetik, Penjualan, Kewirausahaan, bahasa, Internet. 3) HOTSPOT area. 4) Mempunyai lapangan olahraga (Basket, Volley, Badminton) 5) Beasiswa : BKM, Dinas Sosial, Sponsor, BOSDA, RAPUS, KMS, dll. 6) Kegiatan ekstrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Beladiri, Menjahit, Tata Boga, Sablon, KIR, dll. 7) Dokter jaga/UKS 8) Masjid 9) Perpustakaan 10) Unit Produksi : Kantin, Fotocopy, Counter HP 5. Program Keahlian SMK Koperasi Adapun program keahlian yang ditawarkan SMK Koperasi adalah sebagai berikut: 1) Desain Komunikasi Visual Program Keahlian Desain Komunikasi Visual membekali peserta didik dengan kemampuan : Mengoperasikan komputer grafis,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
mempersiapkan dan melaksanakan proses pemotretan fotografi, melaksanakan proses cetak foto, videografi, Melaksanakan proses editing
videografi,
mempersiapkan
pembuatan
produk
desain
komunikasi visual(free design), membuat produk desain komunikasi teknik saring, membuat produk desain komunikasi mengarah ke media dalam (in door), membuat desain produk komunikasi visual mengarah ke media luar(out door), membuat produk desain komunikasi visual mengarah ke media televisi, melakukan paska produksi desain komunikasi visual(post design)dan melalsanakan pameran hasil karya design komunikasi visual. Sebagai lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Desain
Komunikasi
Visual
adalah
Sinema/Film/Sinetron(production
house),
pada
Rumah
Industri
Produksi
Media
dan
periklanan (Media and Advertisment), Wiraswasta di bidang desain grafis, dll. 2) Akuntansi Tujuan Program Keahlian Akuntansi adalah membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam : Mengelola dokumen dana kas di bank, memproses entri jurnal, memproses buku besar, mengelola kartu piutang, mengelola kartu persediaan, mengelola kartu aktiva tetap, Mengelola kartu Utang, menyajikan laporan Harga pokok Produk, Menyusun laporan
keuangan,
menyiapkan
surat
pemberitahuan
pajak,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengoperasikan
paket
program
pengolah
53
angka/spreadsheet,
Mengoperasikan Aplikasi komputer akuntansi Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian akuntansi
diantaranya
adalah
:
Operator
komputer,
Bagian
pembukuan, mengelola akuntansi untuk usaha mandiri, Bagian ketatausahaan, penerapan akuntansi keuangan, perbankan, penerapan akuntansi perpajakan, Operator mesin kasir,dll. 3) Pemasaran Semakin berkembangnya bisnis global saat ini, menurut kemampuan yang memadai dalam dunia bisnis. Program Keahlian Pemasaran membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi yang meliputi : Memahami prinsip-prinsip bisnis, menata produk, melaksanakan
negosiasi,
melaksanakan
konfirmasi
keputusan
pelanggan, melaksanakan proses administrasi transaksi, melakukan penyerahan/pengiriman
produk,
melaksanakan
penagihan
pembayaran, mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan, menemukan peluang baru dari pelanggan, melaksanakan pelayanan prima, membuka usaha eceran/ritel, melakukan pemasaran barang dan jasa. Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Pemasaran /Penjualan diantaranya adalah : Pramuniaga, Usaha mandiri, administrasi penjualan, Kasir, Sales Promotion Girls(SPG),
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
menjadi tenaga kerja di lembaga pemerintahan atau lembaga swasta, dll. C. SMA Negeri 11 Yogyakarta 1. Sejarah Singkat Gedung dibangun pada tahun 1897 dan digunakan sebagai gedung Kweekschool (Sekolah Guru Jaman Belanda). Tanggal 3-5 Oktober 1908 dijadikan sebagai ajang Konggres Boedi Utomo yang pertama dan menempati ruang makan Kweekschool (Aula). Tahun 1927 kompleks gedung ini digunakan sebagai sekolah guru 4 tahun dan 6 tahun (HIK).Selama penjajahan Jepang dipergunakan untuk
SGL dan ditutup pada masa Revolusi
Kemerdekaan RI. Tahun 1946 sekolah dibuka kembali dengan nama SGB dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru yang berpendidikan 6 tahun pada bulan Nopember 1947, pemerintah membuka Sekolag Guru A (SGA) sehingga kompleks gedung menjadi SGA/SGB dipimpin oleh bapak Sikun Pribadi. Clash II pecah. Sekolah terpaksa ditutup dan dibuka kembali ketika Yogyakarta kembali ke Pemerintah RI (Juni 1949). SGA/B dibuka kembali dengan menempati ruang-ruang STM Negeri karena kompleks SGA dipakai sebagai asrama tentara. Tahun 1950 dengan bantuan Sri Sultan HB IX, SGA/B kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji dan diadakan pemisahan yaitu SGB di Jln. AM Sangaji 38 dan SGA di Jln. AM Sangaji 42.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Tahun 1959, SGA kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji 38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah fungsi menjadi SMP 6 Yogyakarta menempati Jln. Cemoro Jajar No.1 Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 1953/1954 dibuka SGA II menempati lokasi yang sama dengan SGA I tetapi masuk sore hari. Tahun 1959/1960 kedua SGA digabung menjadi SGA I. 1967 diadakan integrasi SGA dan SGTK. SGA menjadi SPG I dan SGTK menjadi SPG II. Tahun 1970 SPG Negeri 1 Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat latihan guru SD dan pada tahun 1971 dijadikan sebagai home base I di DIY. Pada tahun 1979 di kompleks sekolah didirikan Perpustakaan
Perintis.Pada
tahun
1989
Pemerintah
mengalih
fungsikan SPG menjadi SMA, SPG Negeri 1 menjadi SMA 11 Yogyakarta. 2. Kepemimpinan Sekolah Sejak 1947 sampai dengan sekarang adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
1947 - 1948 (SGA) Yogya Kembali 1952 – 1956 1956 - 1959 1959 - 1963 1963 - 1975 (SPG) 1975 - 1980 1980 - 1987 1987 - 1989 1989 - 1992
: Bapak Sikun Pribadi : Bapak Ali Murni : Bapak Supoyo : Bapak Slamet Warsito : Bapak R Sunaryo : Bapak R Suharman : Bapak Drs. Lasmadi S : Bapak Drs. Soemarjono : Bapak Drs. Soejono : Bapak Drs. Slamet Suwidyo
(masa peralihan SPG alih fungsi menjadi SMA 11 Yogyakarta tahun 1989)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11. 12. 13. 14. 15. 16.
1993 - 1995 (SMA 11) 1995 - 1999 (SMU 11) 2000 - 2007 2007 - 2009 2009 - 2011 2011 sd. Sekarang
56
: Bapak Drs. Gatut Sugiono : Bapak Eddy Sugiarto : Bapak Drs. H Randi Wijiatno : Ibu Dra. Dwi Rini Wulandari, M.M. : Bapak Drs. Bambang Supriyono,M.M. : Dra. Baniyah
3. Kondisi Sekolah Sarana dan Prasarana a. Tanah dan Halaman Tanah sekolah sepenuhnya Kraton Yogyakarta. Luas areal seluruhnya 11.344 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 722 m. Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta Status
: Milik Negara
Luas Tanah
: 11.344 m2
Luas bangunan
: 6.563 m2
Pagar
: 722m
b. Gedung Sekolah Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai. Keadaan Gedung SMA Negeri 11 Yogyakarta Luas Bangunan
: 6.563 m2
Ruang Kepala Sekolah
: 1 Baik
Ruang Wakil Kepala Sekolah
: 1 Baik
Ruang TU
: 1 Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ruang Guru
: 1 Baik
Ruang Kelas
: 27 Baik
Ruang Lab. IPA
: 3 Baik
Ruang Lab Bahasa
: 1 Baik
Ruang Perpustakaan
: 2 Baik
Ruang Aula
: 1 Baik
Masjid
: 1 Baik
Ruang Osis
: 1 Baik
Lapangan Olah Raga
: 2 Baik
Ruang Multimedia
: 2 Baik
Ruang BK
: 1 Baik
Ruang UKS
: 1 Baik
Ruang Koperasi
: 1 Baik
57
c. Anggaran Sekolah Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua peserta didik. Alokasi dana terutama untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana dan prasarana belajar peserta didik. 4. Personil Sekolah Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 89 orang, terdiri atas kepala sekolah 1 orang, guru tetap 38 orang, guru tidak tetap 17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
orang, pegawai tetap 8 orang dan pegawai tidak tetap 16 orang, guru pemetaan 10 orang. 5. Orang Tua Peserta Didik Keadaan orang tua peserta didik sebagian besar (55%) memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sebagian orang tua peserta didik (7%) sebagai pegawai negeri, 20% sebagai pegawai swasta, dan sisanya (17%) sebagai pedagang. 6. Kerjasama Sekolah a. Kerja Sama Sekolah Kerja sama dan dukungan eksternal dilaksanakan melalui Komite Sekolah, alumni, perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri dan instansi terkait lainya. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah,yaitu sebagai berikut : 1) Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah; 2) Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan; 3) Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik; 4) Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan 5) Sumber belajar. b. Kerjasama dengan Alumni Kerjasama antara sekolah dan Alumni dapat berjalan dengan baik,
terutama
ekstrakurikuler.
dalam
pengembangan
program
intra
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
7. Visi dan Misi Visi: Terwujudnya
Sekolah
yang
unggul
serta
memiliki
intelektualitas, integritas, santun berwawasan kebangsaan dan bercakrawala global. Misi: 1) Menerapkan sistem layanan pendidikan yang bermutu berpedoman pada 8 Standar Nasional Pendidikan 2) Mengembangkan kemampuan akademik bercakrawala global dengan penerapan dan pengembangan kurikulum lokal, nasional maupun internasional 3) Mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik secara optimal yang berakar pada nilai-nilai agama dan budaya nasional Indonesia sesuai dengan tuntutan globalisasi 4) Menciptakan budaya sekolah yang sportif, kreatif, menyenangkan dan santun dengan penuh rasa kekeluargaan 5) Membangun kerjasama dengan pihak luar sekolah sesuai dengan tuntutan globalisasi. 8. Tujuan 1) Membentuk peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya bangsa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
2) Mengoptimalkan potensi dan kreatifitas peserta didik untuk mencapai berbagai keunggulan dan mampu bersaing ditingkat lokal, nasional dan internasional 3) Membekali peserta didik agar memiliki kemampuan akademik dan non akademik berwawasan global, berbasis teknologi informasi dan komunikasi 4) Mewujudkan
profesionalisme
dan
etos
kerja
penyelenggara
pendidikan 5) Menjadikan warga sekolah bersikap jujur, kreatif, inovatif dan mandiri serta tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. 9. Program Jangka Panjang (2004 – 2012) 1) Meningkatkan perolehan nilai UAN dan mempertahankan prosentase kelulusan 100%. 2) Meningkatkan kemampuan kompetensi dasar siswa. 3) Meningkatkan daya serap ke PTN dan PTS berkwalitas dari 70% menuju 100%. 4) Menanamkan
integritas
terhadap
almamater
melalui
kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 5) Meningkatkan keteladanan guru dan karyawan. 6) Meningkatkan disiplin dan ketertiban civitas siswa. 7) Meningkatkan mutu kegiatan intrakurukuler dan ekstrakurikuler. 8) Meningkatkan prestasi non akademis menuju kegiatan yang berorientasi pada ”kecakapan hidup”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
9) Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam bidang bahasa inggris. 10) Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam penguasaan TI. 11) Terwujudnya lingkungan sekolah yang hijau, segar, dan nyaman 10. Program jangka Menengah (2007 – 2012) 1) Meningkatkan perolehan nilai uan rata-rata 75. 2) Meningkatkan rata-rata pencapaian kompetensi dasar minimal dari 60 menjadi 75. 3) Meningkatkan daya siswa yang lanjut ke PTN dan PTS berkwalitas dari 70% menjadi 80%. 4) Meningkatkan disiplin dan ketertiban civitas akademika. 5) Meningkatkan prestasi akademik di tingakat propinsi. 6) Mewujudkan sekolah sebagai cagar budaya baik secara fisik maupun kegiatannya. 7) Meningkatkan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 8) Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan wiyata mandala. 9) Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan nyaman. 10) Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam bidang bahasa inggris tingkat dasar. 11) Penguasaan TI (komputer dan internet) untuk guru dan karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
11. Fungsi dan Tugas Sekolah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memilki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut; 2.
Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku;
3.
Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah.
4.
Membina Organisasi Intra Siswa (OSIS);
5.
Melaksanakan urusan tata sekolah;
6.
Membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait;
7.
Bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta. Dalam melaksanakan kegiatannya, sekolah dipimpin oleh seorang
kepala sekolah. 12. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah Pengelola sekolah terdiri dari: 1) Kepala sekolah Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai educator, manajer, administrator, dan supervisor.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
a. Kepala Sekolah selaku educator bertugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien (lihat tugas guru). b. Kepala Sekolah selaku manajer mempenyai tugas: a) menyusun perencanaan; b) mengorganisasikan kegiatan; c) mengarahkan kegiatan; d) mengkoordinasi kegiatan; e) melaksanakan pengawasan; f) melakukan evaluasi terhadap kegiatan; g) menentukan kebijaksanaan; h) mengadakan rapat; i) mengatur proses belajar mengajar;menyusun program kegiatan ekstrakurikuler, dan; j) menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. k) mengatur administrasi (a) ketatausahaan; (b) siswa; (c) ketenagaan; (d) sarana dan prasarana; (e) keuangan/RAPBS; l) mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah(OSIS); m) mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
c. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi; (a) perencanaan (b) pengorganisasian, (c) pengarahan, (d) pengkoordinasian, (e) pengawasan. (f) Kurikulum, (g) Kesiswaan (h) Ketatausahaan, (i) Ketenagaan, (j) Kantor, (k) Keuangan, (l) Perpustakaan, (m) Laboratorium, (n) Ruang keterampilan/kesenian, (o) Bimbingan konseling, (p) UKS, (q) OSIS, (r) AVA, (s) Media, (t) Gudang, (u) 6 K.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Kepala
sekolah
selaku supervisor
bertugas
65
menyelenggarakan
supervisi mengenai: (a) proses belajar mengajar, (b) kegiatan bimbingan dan konseling (c) kegiatan ekstrakurikuler (d) kegiatan ketatausahaan (e) kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait (f) sarana dan prasarana (g) kegiatan OSIS (h) kegiatan 6 K Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala sekolah dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah , Koordinator Administrasi Sekolah dan Bendahara Sekolah. 2) Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah pada SMA 11 Yogyakarta adalah 4 (empat) orang. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan, b. pengorganisasian, c. pengarahan, d. ketenagaan, e. pengorganisasian,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
f. pengawasan, g. penilaian, h. identifikasi dan pengumpulan, i. penyusunan laporan, Wakil Kepala sekolah membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut: a. Urusan Kurikulum 1) menyusun program pengajaran; 2) menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran; 3) menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir; 4) menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak dan kriteria kelulusan; 5) mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan STK; 6) mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan suatu pelajaran; 7) menyusun laporan pelaksanaan pelajaran; 8) membina kegiatan MGMP; 9) membina kegiatan sanggar MGMP/Media; 10) menyusun laporan pendayagunaan sanggar MGMP/Media; 11) melaksanakan pemilihan guru teladan; dan 12) membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, IMO, IPHO/TOFI, mengarang dan lain-lain. b. Urusan Kesiswaan 1) Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
2) Melaksanakaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS; 3) Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi; 4) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental, 5) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6 K); 6) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa; 7) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah; 8) Mengatur mutasi siswa; 9) Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler; dan 10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan siswa secara berkala c. Urusan Hubungan Masyarakat 1) mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa 2) membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah; 3) membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga social lainnya; dan 4) menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
d. Urusan Sarana dan Prasara na 1) menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana; 2) mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana; 3) pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran; 4) menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala. e. Manajemen Mutu 1) Menyusun program Manajemen Mutu 2) Pendokumentasian dokumen mutu 3) Mengembangkan dokumen mutu 4) Audit Internal 13. Kegiatan Ekstrakulikuler EKSTRAKURIKULER HARI a. Pramuka Senin b. Komputer Kamis c. Taekwondo Rabu, Kamis d. Pleton Inti Selasa, Rabu e. Teater Jumat, Sabtu f. Sepak Bola Selasa, Kamis g. Bola Basket Rabu, Jumat h. KIR Senin(X), Rabu (XI) i. Cheerleader Sabtu j. Pecinta Alam (Arwacala) Insidential
D. SMA Pangudi Luhur 1. Sejarah Singkat SMA PL Yogyakarta Pada mulanya, SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dikenal dengan nama Sekolah Guru Agama Katolik (SGAK), yang didirikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
pada bulan April 1942 dan dikelola oleh Frater-Frater Jesuit. Namun, pada tanggal 1 Agustus 1942, SGAK diserahkan kepada BruderBruder FIC (Fractum Immaculatum Conceptionis), yang pusatnya di Jalan Dr. Sutomo 4 Semarang. Kehadiran Bruder-Bruder FIC untuk membaktikan diri pada karya pendidikan, pengajaran, pembinaan Kristiani, namun tetap terbuka terhadap Roh yang berhembus ke arah yang dikehendaki-Nya. Dalam proses perkembangannya, sekolahsekolah yang dikelola oleh para Bruder FIC bernaung di bawah Yayasan Pangudi Luhur yang didirikan pada tanggal 6 Oktober 1954 dengan akta notaries No. 16, oleh Tan A Sioe. Nama Pangudi Luhur sendiri berasal dari dua kata, yaitu Pangudi dan Luhur yang berarti usaha yang baik. Para Bruder FIC melihat karya pendidikan sebagai suatu usaha/ karya yang baik dan diharapkan orang yang dididiknya juga menjadi orang baik dan mampu berusaha atau mengusahakan hal-hal baik. Karya pendidikan persekolahan Yayasan Pangudi Luhur per Mei 1997 adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Yayasan Pangudi Luhur No 1 2 3 4 5
Cabang Semarang Surakarta Muntilan(Kedu) Yogyakarta Jakarta(termasuk Sukaraja) 6 Ketapang
TK 9 1 1 3 1 1
SLB/B
1
SD 16 4 1 8 1
SMP 6 7 2 5 2
SMA 2 2 1 2 2
6
3
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Nama-nama sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur kebanyakan memakai nama Pangudi Luhur, tetapi ada beberapa sekolah yang memakai nama lain seperti: a. Van Lith – Muntilan b. Don Bosco – Semarang c. St. Thomas – Semarang d. Bernadus - Semarang e. St. Yusup – Solo f. Bintang laut – Solo g. St. Yohanes – Ketapang Secara kronologis perubahan-perubahan yang terjadi sebagai berikut: Tahun 1942
:
Sekolah berdiri dengan nama SGAK (putra) dikelola Frater-Frater Jesuit.
Tahun 1952
:
SGAK
menempati
gedung
Jl.
P.
Senopati 16, dikelola para Bruder FIC (Santa Maria Yang Dikandung Tak Bernoda) Tahun 1965
:
Pengelolaan oleh Yayasan Pangudi Luhur secara resmi.
Tahun 1973
:
Mulai kelas 1 menerima peserta didik putri, dinamai SPG.
Tahun 1983
:
Menempati gedung di JL. P. Senopati 18 sampai saat ini.
Tahun 1987
:
SPG
memperoleh
status
DISAMAKAN. Tahun 1989
:
SPG beralih fungsi menjadi SMA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Pangudi Luhur Tahun 1992
:
SMA
Pangudi
memperoleh dengan
KS
Luhur
St.
Yusuf
status
DISAMAKAN
No.
476/C/Kep/1991
(akreditasi 1) Tahun 2003
:
nama SMU diubah lagi menjadi SMA dan digunakan hingga saat ini.
Tahun 2005
:
SMA menerima Akreditasi A dari BAN.
2. Visi dan Misi Visi: Membentuk pribadi beriman, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil dan terbuka dalam menghadapi tantangan zaman. Misi: a.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang beriman.
b.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang berbudi pekerti luhur.
c.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang cerdas.
d.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terampil.
e.
Mendampingi
peserta
didik
menuju
pribadi
yang
terbuka
menghadapi tantangan zaman. 3. Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Adapun tujuan dari SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
a. Menghasilkan peserta didik yang beriman tanpa membedakan agama, ras, suku dan tingkat sosial. b. Menghasilkan peserta didik yang menghidupi sikap kerja keras, tanggung jawab, setia, tangguh, jujur dan sederhana. c. Menghasilkan peserta didik yang berpengetahuan dan dapat diterima di Perguruan Tinggi. d. Menghasilkan
peserta
didik
yang
mampu
menghargai
dan
melestarikan budaya lokal. e. Menghasilkan peserta didik yang berbudaya dan berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 4. Organisasi Sekolah A. Data Kepala Sekolah Kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sebagai berikut : Tabel 4.2 Data Kepala Sekolah PL Yogyakarta No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Periode Pater H. Loeff, SJ (Pendiri) 1949 - 1952 Br. Joachim, FIC 1952 - 1957 Br. Rodulfus, FIC 1957 - 1970 Br. Yustinus Sukirno, FIC 1971 - 1977 Drs. Bonifasius Sudiyo Dijasusanto 1978 - 1984 Aloysius Djatmiko, BA 1984 - 1985 Drs. Br. Albertus Maria Sutarno, FIC1985 - 1987 Drs. Br. Yohanes Budi Suyanto, FIC 1987 - 1989 Br. Alfonsus Marsuki, FIC 1989 - 1992 Drs. Br. Stephanus Parno, FIC 1992 - 1995 Drs. H.R. Sumarsono 1995 - 1999 Drs. Sumarinta Stanislaus 1999 - 2003 Drs. Br. Herman Yoseph, FIC 2003 - 2012
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
B. Struktur Organisasi SMA PL Yogyakarta Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Yogyakarta
Yayasan Pangudi Luhur Cabang Yogyakarta
Kepala Sekolah
Tata Usaha
Wakasek Urusan Kepesertadidikan
Wakasek Urusan Kurikulum
Wakasek Urusan Tata Usaha
Wakasek Urusan Kerjasama masy
Guru-guru
Koordinator BP
OSIS Tabel 4.1 Bagan Struktur Organisasi SMA PL Yogyakarta
C. Wewenang dan Tanggung Jawab Masing-Masing Unsur a. Wewenang dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Mengevaluasi program tahunan dan program semester berdasarkan kalender pendidikan. 2) Mengawasi pembuatan jadwal pelajaran per-tahun, per-semester, termasuk penetapan jenis mata pelajaran/ bidang pengembangan/
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
bidang studi/ bidang pengajaran/ keterampilan dan pembagian tugas guru. 3) Mengawasi pelaksanaan jadwal satuan pelajaran menurut alokasi waktu yang telah ditentukan berdasarkan kalender pendidikan. 4) Mengawasi pelaksanaan ulangan/ test/ hasil evaluasi belajar untuk kenaikan kelas dan UAN. 5) Mengawasi
penyusunan
kelompok
siswa/
peserta
didik
berdasarkan norma penjurusan. 6) Mempunyai wewenang untuk mengevaluasi penyusunan norma penilaian. 7) Bertanggung jawab terhadap penetapan kenaikan kelas. 8) Mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi administrasi sekolah. b. Wewenang dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Urusan Kepeserta didikan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kepesertadidikan mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Membantu kepala Sekolah dalam urusan Penerimaan Peserta didik Baru (PSB). 2) Mengawasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. 3) Membimbing kegiatan pembinaan OSIS. 4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tata tertib peserta didik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
5) Mengatur pelaksanaan upacara bendera dan upacara hari-hari besar. 6) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, keindahan, kekeluargaan dan kerindangan. 7) Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 8) Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon peserta didik penerima bea siswa. 9) Bertanggungjawab pada urusan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). 10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. c. Wewenang dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Menyusun program pengajaran. 2) Membuat/ menyusun format kerja: formulir, blangko, dan sebagainya yang diperlukan untuk proses belajar mengajar. 3) Melaksanakan koordinasi dan memantau kelengkapan mengajar para pamong. 4) Menyusun jadwal pelajaran. 5) Mengatur pelaksanaan kenaikan kelas. 6) Mengkoordinasi pengumpulan nilai untuk dituangkan pada rapor dan STTB.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
7) Menyusun jadwal penerimaan rapor dan penerimaan STTB. d. Wewenang dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Menyusun inventarisasi semua fasilitas yang dimiliki sekolah. 2) Menginventarisasi barang-barang yang rusak untuk dilaporkan penghapusannya. 3) Mencatat dan menempatkan barang-barang baru serta menyusun laporannya. 4) Merencanakan dan mendayagunakan semua fasilitas yang ada secara maksimal. 5) Merencanakan dan melaksanakan perbaikan fasilitas agar dapat didayagunakan secara maksimal. 6) Mengatur/ merapikan, merawat semua fasilitas agar rapi, bersih, dan siap pakai. 7) Mengkoordinasikan wali kelas, untuk merawat, merapikan, dan menjaga fasilitas peserta didik. 8) Mengkoordinasikan para karyawan untuk merawat, merapikan, dan menjaga kebersihan fasilitas sekolah. 9) Bertanggung
jawab
terhadap
kegiatan
perpustakaan
dan
mengkoordinasikan semua petugas perpustakaan untuk melakukan inventarisasi terhadap perangkat yang ada, melaporkan semua
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
sarana dan prasarana yang hilang/ rusak, merencanakan pengadaan buku yang dibutuhkan, melayani peminjaman, menentukan syarat peminjaman dan pengembalian, mengatur semua perangkat yang ada, dan mengatur buku-buku yang tidak terpakai/ penghapusan buku. 10) Mengadakan inventarisasi terhadap semua alat yang ada, semua perangkat yang ada, semua perangkat yang ada, melaporkan semua sarana yang hilang atau rusak, mengadakan kegiatan seperti pemeliharaan, pengamanan, penghapusan, dan menjaga kebersihan ruangan di laboratorium komputer, bahasa, fisika dan biologi. e. Wewenang dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat Wakil
Kepala
Sekolah
Urusan
Hubungan
Masyarakat
mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan masyarakat, orang tua atau wali peserta didik. 2) Menyusun jadwal piket guru dan mengkoordinasikan guru piket untuk selalu bertugas piket sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 3) Membina hubungan antara sekolah dengan POMG, lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya. 4) Memberi pengarahan pada peserta didik untuk melaksanakan kegiatan sosial pada hari besar nasional atau hari besar agama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
5) Mengkoordinasi pengumpulan dan penyerahan dana sosial kepada yang berhak menerima. 6) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. f. Wewenang dan Tanggung Jawab Guru Guru mempunyai wewenang dan bertanggung jawab pada kegiatan mengajar sebagai berikut: 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2) Membuat silabus. 3) Membuat lembar kerja siswa. 4) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 5) Melaksanakan kegiatan penilaian. 6) Mengisi daftar nilai siswa. 7) Melaksanakan analisis hasil belajar siswa. 8) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan. 9) Melaksanakan kegiatan membimbing peserta didik dalam proses belajar mengajar. 10) Membuat alat peraga, 11) Menciptakan karya seni. 12) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. 13) Mengadakan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
5. Sumber Daya Manusia SMA PL Yogyakarta 1) Jumlah Guru SMA Pangudi Luhur Yogyakarta memiliki tenaga pengajar profesional dengan rata-rata lulusan Sarjana Strata 1 (lihat lampiran), yang terdiri atas : No
Status Guru
Jumlah
1.
Kepala Sekolah
1
2.
Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)
1
3.
Guru Yayasan
27
4.
Guru HR
2
Total Keseluruhan Guru
31
2) Jumlah Karyawan Karyawan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta berjumlah 10 orang yang berstatus yayasan terdiri dari 2 karyawan Administrasi, 2 karyawan perpustakaan, 2 karyawan laboratorium, 1 karyawan bagian keamanan dan 3 karyawan pelaksana. ( lihat lampiran) 6. Fasilitas Pendidikan dan Latihan Fasilitas yang ada di SMA Pangudi Luhur antara lain sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.3 Fasilitas Sekolah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Nama Ruangan Ruang tamu kepala sekolah Ruang Kepala Sekolah Ruang wakil kepala sekolah Ruang doa Ruang tata usaha Ruang UKS Putri Ruang UKS Putra Ruang laboratorium komputer Ruang laboratorium bahasa Ruang OSIS Ruang kesenian Ruang Kelas : Ruang Kelas X Ruang Kelas XI IPA Ruang Kelas XI IPS Ruang Kelas XII IPA Ruang Kelas XII IPS Ruang BK Ruang Guru Ruang laboratorium IPA WC Guru WC Peserta didik putra WC peserta didik Putri Ruang Ganti Ruang Gamelan Gudang Olahraga Ruang Baca dan perpustakaan Tempat parkir kantin Lapangan In-door Ruang Jurnalistik Ruang diskusi(aula atas) Ruang Yopala Kantor Komite Pos Satpam Ruang tenaga kerja dan dapur Green House Gudang Penyimpanan alat-alat TONTI
Jumlah 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 18 Ruangan 6 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan 3 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 2 Ruangan 1 Ruangan 17 Ruangan 10 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 2 Lantai 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 1 Ruangan 2 Ruangan 1 Unit 1 Ruangan
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
7. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah/ Komite Sekolah Komite sekolah adalah lembaga independen yang berfungsi sebagai mitra sekolah dan memberikan sumbangan pemikiran terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pertemuan komite sekolah dengan pihak sekolah biasanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah. Namun, tugas komite di SMA Pangudi Luhur hanya sebatas mengetahui hal-hal yang terjadi dalam penyelenggaraan sekolah dan memberikan masukan akan situasi yang terjadi. 8. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan Guru-guru di SMA Pangudi Luhur masih terus dibekali dengan berbagai keterampilan, keterampilan dalam menggunakan komputer (menggunakan e-learning) dalam menyampaikan materi. Selain itu guru-guru juga diberi tanggung jawab untuk mengurus tiap ekstrakurikuler . Usaha-usaha di luar pembelajaran kelas yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan antara lain: a. Retret, Live In dan Rekoleksi b. Study tour c. Remidial d. Tryout untuk kelas XII e. Edu Fair f. Mengikuti lomba akademik maupun non akademik antar sekolah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis data pada Bab V ini menjelaskan hasil penelitian minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Data penelitian yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi di kota Yogyakarta, dengan jumlah responden sebanyak 119 orang sebagai sampel penelitian. Pada penelitian ini sebanyak 119 kuesioner disebarkan kepada responden, dan semua kuesioner yang disebarkan tersebut dikembalikan kepada peneliti sebanyak 119 kuesioner, atau dengan kata lain penelitian ini mempunyai response rate sebesar 100 %. Jumlah siswa yang menjadi responden sebanyak 119 orang.
A. Deskripsi Data 1. Profil Responden Sampel dalam penelitan ini adalah siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi di kota Yogyakarta, sebagaimana terlihat dalam berikut ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
SMA PL F % 17 69,0 10 31,0 27 100
SMAN 11 SMK Koperasi F % F % 13 46,4 2 6,7 15 53,6 28 93,3 28 100 30 100
SMKN 7 F % 2 5,9 32 94,1 34 100
Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui mayoritas siswa jurusan IPS di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki (69,0%), pada SMAN 11 adalah perempuan (53,6%), siswa Program Keahlian Akuntansi di SMK Koperasi didominasi perempuan (93,3%) dan pada SMKN 7 juga didominasi perempuan (94,1%).
2. Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi untuk variabel minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang dicapai adalah 23 x 5 = 115 dan skor data terendah adalah 23 x 1 = 23. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
Tabel 5.2 Deskripsi Data tentang minat siswa SMA Pangudi Luhur No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian 1. 98 - 115 2 7,40% Sangat Tinggi 2. 84 - 97 11 40,74% Tinggi 3. 75 - 83 12 44,44% Cukup 4. 65 - 74 1 3,70% Rendah 5. < 65 1 3,70% Sangat Rendah Jumlah 27 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMA Pangudi Luhur memiliki minat sangat tinggi adalah 2 orang (7,40%); tinggi adalah 11 orang (40,74%); cukup adalah 12 orang (44,44%); rendah adalah 1 orang (3,70%); dan sangat rendah adalah 1 orang (3,70%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar minat SMA Pangudi Luhur mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak dikategorikan Cukup. Tabel 5.3 Deskripsi Data tentang minat siswa SMA N 11 YK No Interval kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian 1. 98 -115 0 0% Sangat Tinggi 2. 84 - 97 7 25% Tinggi 3. 75 - 83 9 32,14% Cukup 4. 65 - 74 9 32,14% Rendah 5. < 65 3 10,71% Sangat Rendah Jumlah 28 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMA N 11 Yk tidak memiliki minat sangat tinggi 0 orang (0 %); tinggi adalah 7 orang (25%); cukup adalah 9 orang (32,14%); rendah adalah 9 orang (32,14%); sangat rendah adalah 3 orang (10,71%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar minat SMA N 11 Yk mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak dikategorikan Cukup.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Tabel 5.4 Deskripsi Data tentang minat siswa SMK Koperasi No Interval KelasFrekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian 1. 98 -115 0 0% Sangat Tinggi 2. 84 - 97 5 16,66% Tinggi 3. 75 - 83 7 23,33% Cukup 4. 65 -74 9 30% Rendah 5. < 65 9 30% Sangat Rendah Jumlah 30 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMK Koperasi tidak memiliki minat sangat tinggi (0%); tinggi adalah 5 orang (16,66%); cukup adalah 7 orang (23,33%); rendah adalah 9 orang (30%); sangat rendah adalah 9 orang (30%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar minat siswa/i SMK Koperasi mendaftar ke Prodi PE BKK P. Ak dikategorikan Rendah. Tabel 5.5 Deskripsi Data tentang minat siswa SMK N 7 Yk No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian 1. 98 - 115 0 0% Sangat Tinggi 2. 84 - 97 5 14,70% Tinggi 3. 75 - 83 12 35,29% Cukup 4. 65 - 74 9 26,47% Rendah 5. < 65 8 23,52% Sangat Rendah Jumlah 34 100%
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMK N 7 Yk tidak memiliki minat sangat tinggi (0%); tinggi adalah 5 orang (14,70%); Cukup adalah 12 orang (35,29%); Rendah adalah 9 orang (26, 47%); Sangat rendah adalah 8 orang (23,52%). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar minat siswa/i SMK N 7 Yk mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak dikategorikan Cukup.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
B. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari sampel yang diambil memiliki distribusi normal atau tidak. Pada pengujian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujiannya Apabila p value > 0,05, maka data berdistribusi normal Apabila p value sig < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Sekolah SMA PL SMAN 11 SMK Koperasi SMKN 7
Kolmogorov Smirnov Z 0,147 0,136 0,135 0,134
p value
Keterangan
0,140 0,199 0,173 0,124
Normal Normal Normal Normal
Berdasarkan Tabel 5.6 tersebut dapat dilihat masing-masing data kelompok mempunyai p value > 0,05, maka data berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas data dengan menggunakan lavene’s test. Kriteria pengujiannya: Apabila p value > 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok sama (homogen)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
Apabila p value < 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok tidak sama (tidak homogen) Tabel 5.7 Hasil Penghitungan Uji Homogenitas Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.084
3
115
.106
Berdasarkan hasil uji homogenitas (selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4), diperoleh nilai lavene test sebesar 2,084 dengan p value 0,106 (p value > 0,05), yang berarti ada kesamaan variansi data pada tiaptiap kelompok (homogen).
C. Pengujian Hipotesis Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis oneway Anova dan uji beda t-test. Kriteria pengujiannya: Apabila p value > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Apabila p value < 0,05, maka terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Adapun hasil uji Anova sebagaimana tercantum berikut ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Uji Oneway Anova Minat Siswa mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma SMA PL SMAN 11 SMK Koperasi SMKN 7 SMAN 11 SMA PL SMK Koperasi SMKN 7 SMK Koperasi SMA PL SMAN 11 SMKN 7 SMKN 7 SMA PL SMAN 11 SMK Koperasi F 8,906 p value 0,000
Mean Difference
Standar Error
p val\ue
7,74074* 14,54074* 14,03486* -7,74074* 6,80000* 6,29412* -14,54074* -6,80000* -,50588 -14,03486* -6,29412* 0,50588
3,29395 3,23960 3,14804 3,29395 3,20901 3,11655 3,23960 3,20901 3,05905 3,14804 3,11655 3,05905
0,020 0,000 0,000 0,020 0,036 0,046 0,000 0,036 0,869 0,000 0,046 0,869
Secara keseluruhan, dari data yang tercantum dalam Tabel 5.8 di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 8,906 dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05). Hal ini berarti bahwa ada perbedaan signifikan (nyata) minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan kedua menggunakan oneway Anova dan pengujian ketiga menggunakan uji beda t-test. Berdasarkan hasil uji oneway Anova tersebut dapat diketahui bahwa secara individual :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
a. Pengujian Hipotesis I 1) Rumusan Hipotesis H01 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Studi
Jurusan IPS mendaftar ke Program
Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha1 : Terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2) Pengujian Hipotesis I Hasil analisis data dari pengujian hipotesis I ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Dengan menggunakan uji Oneway Anova berdasarkan kriteria pengujian jika p value > 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar 0,020 (p < 0,05) artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat siswa SMA N 11 dibandingkan dengan minat siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
mendaftar
ke
Program
Studi
Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Secara statistik selisih perbedaan rata-rata SMAN 11 dengan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah sebesar 7,74074, atau menjelaskan minat siswa SMA Pangudi Luhur
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan dengan minat siswa SMA N 11 Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis II 1) Rumusan Hipotesis H02 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke
Program
Studi
Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha2 : Terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2) Pengujian Hipotesis II Hasil analisis data dari pengujian hipotesis II ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Dengan menggunakan uji Oneway Anova berdasarkan kriteria pengujian jika p value > 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar 0,869 (p > 0,05) artinya Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK N 7 dibandingkan dengan minat siswa SMK Koperasi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Tetapi secara statistik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
dijelaskan bahwa selisih perbedaan rata-rata SMKN 7 dengan SMK Koperasi sebesar 0,50588.
c. Pengujian Hipotesis III 1) Rumusan Hipotesis H03 : Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK
Program Keahlian Akuntansi
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha3 : Terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK
Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Tabel.5.9 Hasil Pengujian Minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak USD Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Minat
Equal variances assumed Equal variances not assumed
3.428
Sig. .067
t-test for Equality of Means
t
Df
95% Confidence Interval of the Difference Sig. Mean Std. Error (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
4.533
117
.000
10.33125
2.27923
5.81735
14.845 15
4.613
116.240 .000
10.33125
2.23953
5.89568
14.766 82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
Untuk menguji perbedaan Minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak USD yaitu dengan uji t-test. T-test merupakan rata-rata hitung yang ingin diuji perbedaannya, yaitu apakah berbeda secara signifikan atau tidak, dapat berasal dari distribusi sampel yang berbeda dan sampel yang berhubungan. Berdasarkan hasil pengujian diatas adalah distribusi sampel yang berbeda dari dua kelompok yaitu SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi. 2) Pengujian Hipotesis III Hasil analisis data dari pengujian hipotesis III ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Pengujian menggunakan uji beda t-test bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000, artinya p value < 0,05 sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05 Dengan p value sebesar 0,000 (p < 0,05) artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dibandingkan dengan minat siswa SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
D. Pembahasan 1. Perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada perbedaan minat siswa SMAN 11 Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukan bahwa p value sebesar 0,020 (p < 0,05) dengan selisih perbedaan rata-rata SMAN 11 dengan SMA Pangudi Luhur adalah sebesar -7,74074. Yang artinya kecenderungan minat siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan dengan siswa SMA N 11, dilihat dari hasil jawaban responden yang bersekolah di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dominan siswa setuju jika kompetensi lulusan bidang studi menjadi patokan pilihan minat, serta nilai akreditasi prodi, keasrian lokasi
kampus
dan lingkungan sekolah maupun keluarga
yang
mendukung. Dengan melihat lingkungan sekolah yang bernaung di Yayasan Pangudi Luhur, sangat diyakini lingkungan yang terbentuk adalah lingkungan katolik. Sehingga tidak memungkiri bahwa pembentukan pribadi siswa juga didasari dari lingkungan belajarnya. Pangudi Luhur ini juga memiliki jalinan kerjasama dengan beberapa Universitas, salah satunya Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
Bentuk kerjasama yang bisa dikatakan promosi yaitu adanya PPL II yang dilaksanakan disekolah ini sehingga siswa/i mengenal lebih jauh Universitas Sanata Dharma, dan ada pembuktian bahwa kompetensi lulusan bidang studi Pendidikan Akuntansi juga mengabdi/ mengajar di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Sedangkan SMA N 11 ada kemungkinan untuk lebih berminat memilih Universitas
Negeri di
Yogyakarta, karena cukup banyak pilihan Universitas Negri di Provinsi DIY. Deskripsi minat siswa menunjukan bahwa sebagian besar siswa/i SMA N 11 Yogyakarta dikategorikan memiliki minat yang cukup ( 9 orang atau 32,14%) dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta memiliki minat yang cukup (12 orang atau 44,44%). Minat oleh W.S Winkel diartikan sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecipung dalam bidang itu. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukan bahwa siswa memiliki minat yang cukup.
2. Perbedaan minat siswa/i SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada perbedaan minat siswa/i SMK N 7 Yogyakarta dan SMK Koperasi Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukan bahwa p value sebesar 0,869 (p > 0,05). Dalam penelitian ini lebih jelas dinyatakan bahwa selisih perbedaan rata-rata SMKN 7 dengan SMK Koperasi sebesar 0,50588, artinya selisih yang ada tidak berarti karena sangat kecil perbedaanya. Dilihat dari orientasi siswa khususnya SMK dengan program studi Keahlian Keuangan dan Kompetensi Keahlian Akuntansi, dijelaskan bahwa tujuan sekolah adalah membekali peserta didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang akuntansi sehingga dapat bekerja dengan baik secara mandiri, mampu memilih karier, berkompetensi dan mengembangkan sikap profesional. Dengan begitu siswa/i yang bersekolah di SMK memang di persiapkan di dunia kerja dimasa yang akan datang selesai menamatkan pendidikan di SMK. Seiring perkembangan jaman pemerintah juga mulai menggalakan promosi SMK yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang bagus dan terukur, sehingga persepsi masyarakat terhadap SMK tidak lagi hanya sekedar karena biaya yang tidak cukup untuk mendaftar di SMA maka terpaksa bersekolah di SMK. Tidak menutup kemungkinan juga bagi siswa/i SMK yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti di Universitas dll, karena itu tergantung dari minat siswa dan lingkungan yang melingkupinya. Deskripsi minat siswa menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMK N 7 Yogyakarta dikategorikan memiliki minat yang cukup ( 12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
orang atau 35,29%) dan SMK Koperasi memiliki minat yang Rendah (9 orang atau 30%). Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki minat yang cukup sampai dengan rendah.
3. Perbedaan minat siswa/i SMA Jurusan IPS dan SMK
Program
Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda t-test, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dibandingkan dengan minat siswa SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Dalam statistik dinyatakan nilai sig (2-tailed) 0,000 dan nilai F hitung sebesar 8,906, sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between groups = 3 dan Within Groups = 115 adalah 2, 688. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak. Selain itu, berdasarkan kriteria pengujian jika p value > 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar 0,000 (p < 0,05) artinya dalam taraf signifikasi 5% Ho ditolak atau ada perbedaan minat SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi. Pendidikan Akuntansi merupakan bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang ditempatkan di Bidang Keahlian Khusus di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
Menurut sumber data Biro Administrasi Akademik (BAA USD, 2014),dari tahun ke tahun cukup banyak diminati calon mahasiswa dari SMA yaitu tahun ajaran 2011/2012 sebesar 287 siswa, 2012/2013 sebesar 303 siswa dan 2013/2014 sebesar 303 siswa. Minat itu merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan karir di masa depan. Lingkungan sekolah dan keluarga tampaknya mempengaruhi kepribadian minat siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Hal ini didukung oleh penelitian Wati,Y.S. (2009:68) bahwa tinggi rendahnya minat siswa SMA memilih fakultas keguruan di Perguruan tinggi dapat diprediksi dari lingkungan belajarnya. Siswa yang memiliki kondisi lingkungan belajar yang mendukung berupa dorongan keluarga, dorongan sekolah dan dorongan masyarakat dapat memberikan dampak pembentukan minat. Dorongan lingkungan belajar yang dimaksud fisik dan non fisik seperti penyediaan buku yang diperlukan dalam memilih fakultas keguruan, pemberian informasi tentang fakultas keguruan, penghargaan terhadap prestasi guru dll. Sedangkan untuk SMK, kecenderungan masyarakat berpendapat bahwa, SMK ditujukan untuk menciptakan siswa/i yang siap di dunia kerja. Hal ini senada dengan pengertian SMK menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/UU/1993 tentang Kurikulum SMK, yang menyatakan bahwa:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
Kurikulum SMK diselenggarakan dengan tujuan menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, menyiapkan untuk mampu memilih karier dan berkompetensi, menyiapkan kerja tingkat menengah untukm mengisi kebutuhan dunia usaha dan menyiapkan tamatan yang produktif dan kreatif. Berdasarkan hasil penelitian Sari, F.P (2011:72) bahwa pendidikan orang tua yang rendah (SD,SMP) memiliki minat yang tinggi untuk menyekolahkan anak ke SMK, sedangkan siswa yang orang tua berpendidikan (SMA, DIII dan PT) kurang berminat melanjutkan ke SMK. Orangtua yang berpenghasilan rendah mempengaruhi minat siswa melanjutkan ke SMK karena berpandangan dengan bersekolah SMK setelah tamat dapat membantu perekonomian keluarga, sedangkan orang tua yang cenderung mempunyai penghasilan yang tinggi mampu membiayai anak untuk melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. SMK diibaratkan pisau bermata dua, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (PT) namun pula dapat menjadi tenaga profesional. Peralatan yang belum memadai dan kurangnya ketersediaan pengajar yang berkualitas serta orangtua yang belum merelakan anaknya menuntut ilmu terutama di kalangan menengah ke bawah karena anak ikut menopang ekonomi keluarga. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak melakukan berbagai advokasi kepada orangtua dan menyadarkan mereka bahwa pendidikan adalah sebuah investasi masa depan (Sutrisno, 2008;13) Dengan begitu tidak dipungkiri juga bagi lulusan SMK yang hendak melanjukan ke Perguruan Tinggi kesempatan juga terbuka lebar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di Biro Administrasi Akademik (BAA
USD,
2014)
Peminat/Pendaftar
Pendidikan
Akuntansi
di
Universitas Sanata Dharma berasal dari SMK untuk tahun ajaran 20112013 sebesar 34 siswa, 2012/2013 sebesar 42 siswa dan 2013/2014 sebesar 64 siswa. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan adanya perbedaan minat pada siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi terhadap Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Dalam teori Bauran Pemasaran Perguruan Tinggi yang dikemukakan oleh Payne (2000) dan Kotler (2006) diantaranya
yaitu
Program
(program),
Price
(harga),
Place
(tempat/lokasi), Promotion (promosi), Process (proses), Physical facilities (fasilitas fisik) dan People (orang). Faktor kualitas program studi yang ditawarkan oleh pihak Universitas tentu saja akan menarik minat siswa/i terhadap program studi pendidikan tersebut. Siswa/i akan cenderung tertarik untuk memilih program studi yang berkualitas dan dapat diandalkan. Kualitas program studi antara lain dapat dilihat dari : status akreditasi program studi dan kesesuaian
dengan
dunia
kerja.
Siswa
SMA
dan
SMK
pasti
mempertimbangkan terlebih dahulu status akreditasi dari progam studi apakah program studi yang bersangkutan sudah terakreditasi atau belum, dan bila sudah terakreditasi status A, B atau C.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
Promosi juga tidak kalah penting sebagai media yang mampu memberikan informasi mengenai Universitas dan Program Studi yang ditawarkan yang tentu akan menarik siswa/i untuk memilih program Studi yang dikehendaki, disamping faktor kualitas program studi, biaya dan tempat. Tanpa adanya promosi, maka semakin kecil kemungkinan siswa/i untuk masuk dan memilih program studi yang ditawarkan karena minimnya informasi siswa/i. Promosi dari perguruan tinggi bisa bermacam-macam misalnya : melalui keikutsertaan perguruan tinggi dalam pameran pendidikan/ promosi ke SMA, iklan, brosur dan promosi dari humas.( Susetyaningsih, 2012). Faktor biaya yang berkaitan dengan keadaan ekonomi keluarga ada dua golongan yaitu keadaan ekonomi yang kuat atau berlebih dan keadaan ekonomi yang lemah. Biaya juga ikut dipertimbangkan jika siswa/i hendak memilih program studi. Biaya meliputi biaya semester, biaya sks, biaya praktikum dll. Karena tentu biaya kuliah yang sesuai kemampuan keuangan akan semakin memantapkan siswa/i untuk mendalami bidang tertentu di perguruan tinggi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2011) mengenai minat siswa untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua, bahwa minat siswa untuk melanjutkan ke SMK ditinjau dari pekerjaan orangtua adalah seperti hukum permintaan (berbanding terbalik) semakin mantap/mapan pekerjaan orangtua semakin kecil minat untuk melanjutkan ke SMK dan sebaliknya. Karena biasanya orangtua yang mapan /penghasilan cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
mengharapkan anak bisa sekolah setinggi-tingginya. Dalam hal ini jika orangtua cukup mampu untuk membiaya SMA kenapa tidak untuk melanjutkan ke Perguruan tinggi, tetapi bagi orangtua yang kondisi ekonomi lemah lebih memilih menyekolahkan di SMK yang tujuannya adalah selesai sekolah dapat bekerja dan menjadi tenaga profesional walaupun kedepannya nanti mungkin ada kemampuan untuk membiayai melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Umumnya siswa dari SMA akan memiliki minat yang lebih tinggi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dibandingkan dengan siswa dari SMK. Dengan keadaan ekonomi keluarga tersebut ada beberapa siswa yang menjadikan sebagai motivasi dalam menumbuhkan minat belajar. Dengan demikian berkaitan dengan hasil penelitian ini, yang menunjukkan adanya perbedan minat siswa/ i SMA jurusan IPS dan SMK Program keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Elizabet B. Hurlock menjelaskan, Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Hal ini dipengaruhi dengan pilihan dan pandangan pribadi masingmasing orang terhadap sesuatu. Minat inilah yang menjadi pertimbangan seseorang dalam membuat keputusan atau memilih sesuatu. Seseorang tidak akan memilih sesuatu yang tidak disukainya. Namun ia akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
berusaha untuk mengejar atau meraih apa yang ia sukai dan inginkan untuk didapat atau dimiliki.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian mengenai minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada perbedaan
minat siswa SMAN 11 dengan SMA Pangudi Luhur
Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung dengan hasil uji Oneway Anova yang menunjukan nilai p value sebesar 0,020 (α < 0,05) sehingga Ho ditolak dan menerima H1. Secara statistik ditunjukan dengan selisih perbedaan rata-rata SMAN 11 dengan SMA Pangudi Luhur adalah sebesar -7,74074. 2. Tidak ada perbedaan minat siswa SMK N 7 dengan SMK Koperasi Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung dengan hasil uji Oneway Anova yang menunjukan nilai p value sebesar 0,869 ( α > 0,05) sehingga Ho diterima dan menolak H1. Secara statistik ditunjukan selisih perbedaan rata-rata SMK N 7 dengan SMK Koperasi sebesar 0,50588.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 104
3. Ada perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dengan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung dengan hasil uji t-test yang menunjukan nilai p value sebesar 0,000 (α < 0,05) sehingga Ho ditolak dan menerima H1.
B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Bagi Program Studi Pendidikan Akuntansi USD Perlunya peningkatan sosialisasi dan promosi mengenai Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, kepada siswa SMA Negeri maupun SMK Swasta agar dapat memotivasi dan meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi Perguruan Tinggi di Universitas Sanata Dharma khususnya Program Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. 2. Bagi Program Jurusan di Sekolah Diharapkan guru/ketua program jurusan atau pihak sekolah secara aktif memberikan pengarahan kepada siswa serta lebih memperhatikan peningkatan mutu pendidikan yang ada di sekolahnya. 3. Bagi Siswa Hendaknya orang tua dan siswa memperhatikan faktor internal yang ada dalam diri siswa seperti bakat dan cita-cita yang dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105
menunjang minat serta dapat mempengaruhi minat dalam memilih jurusan yang diinginkan agar tidak ada rasa menyesal di kemudian hari. 4. Bagi peneliti lain Apabila melakukan penelitian dengan judul yang hampir sama dapat digali/dikembangkan dengan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi sehingga hasil penelitian yang dicapai lebih luas.
C. Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil dari pengamatan/observasi yang penulis lakukan selama penelitian berlangsung dapat penulis uraikan bahwa : 1. Dalam menentukan sampel penelitian agak kesusahan khususnya SMK swasta karena untuk SMK swasta di kota Yogyakarta yang memiliki keahlian bidang akuntansi tidak dengan mudah dapat dicari dari web sekolah tertentu/ lembaga pendidikan tetapi harus dicari langsung ke lapangan dan di sekolah SMK yang dituju kebanyakan jumlah siswa dalam satu kelas hanya sedikit tidak sampai memenuhi target yang diharapkan. 2. Pengambilan waktu penelitian dan objek dari penelitian sendiri adalah siswa SMA dan SMK kelas XII yang dalam beberapa bulan terakhir sudah harus mengadakan try out dan beberapa les tambahan pelajaran untuk mempersiapkan Ujian Nasional.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106
3. Semua data penelitian diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para siswa yang bersangkutan sehingga kebenaran penelitian tergantung dari keseriusan siswa dalam mengisi kuesioner.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
DAFTAR PUSTAKA Arikunto,S. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Bina Aksara. Amirullah, SE.,M.M. (2013). Metodelogi penelitian Mananjemen: Disertai Contoh Judul Penelitian dan Prososal. Malang, Penerbit Bayumedia Publishing. Erlina, Y. (2011). Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan Pekerjaan Orang Tua. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : tidak diterbitkan. FX. Muhadi (2011). Modul Metode Penelitian.Yogyakarta. Fudyartanta. (2002). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Global Pustaka Utama. Hurlock, E,B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Indrayanti, N. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada siswa kelas XII Akuntansi SMK N 6 Surakarta 2013. FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, bulan Mei 2013. Ketut, Dewa. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Bina Aksara. Sari,F.P. (2011). Minat siswa untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : tidak diterbitkan. Sagala, Syaiful. (2007). Manajemen Srategik dalam peningkatan mutu pendidikan.Bandung. Alfabeta. Sugiyono(2008). Statistika untuk penelitian.Bandung :CV Alfabeta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Susetyaningsih, M.M.M. T. (2012). Kontribusi Motivasi Mahasiswa, Persepsi terhadap program Studi dan Kelompok Referensi terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi di Universitas Sanata Dharma. Skripsi. USD Yogyakarta : tidak diterbitkan. Wati,Y. S. (2009). Pengaruh Prestasi Belajar, Lingkungan Belajar dan Tingkat Pendapatan Orangtua terhadap Minat siswa SMA dalam memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : tidak diterbitkan. Walgito. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Winkel. (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia. Lain –Lain : Pengertian SMK : http://dadutpoenya.wordpress.com/tugas-kuliah/seminarakuntansi/ Tujuan program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma: proghttp://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/pen_akuntansi/index.php?noi d=67&offset=0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI