PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Pipit Widiyas Tuti NIM: 092114018 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Pipit Widiyas Tuti NIM: 092114018 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hidup Memang Tak Selalu Seperti Yang Anda Mau, Hal Buruk Dan Baik Selalu Terjadi, Namun Semua Itu Telah Diatur Oleh Tuhan Dengan Akhir Yang Indah
Kupersembahkan Untuk: Tuhan Yesus dan Bunda Maria Bapakku Fl. Sardiayanto, Ibuku M.Istri Iriyanti Mbakku Sr. Lutgari Galuh Wijayanti Adikku Trisula Wulan Dari, dan Maya Perwitasari Serta Sahabatku dan Teman KMPKS
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRMA STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN (Study Emipiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012) Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak tedapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau menitu tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, Yang membuat pernyataan,
Pipit Widiyas Tuti v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Pipit Widiyas Tuti
Nomor Induk Mahasiswa
: 092114018
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPOPRAN TAHUNAN PERUSAHAAN (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012) Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.
Yogyakarta, 7 Oktober 2013 Yang menyatakan,
(Pipit Widiyas Tuti)
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan
penulisan
skripsi
ini
dengan
judul
faktor-faktor
yang
mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility dalam laporan tahunan perusahaan. Penulisan ini merupakan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian studi pada Program Sarjana Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis sangat menyadari penelitian dan penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan tidak terlepas dari bimbingan, dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Romo Dr. Ir. P Wiryono Priyotamtama, S.J selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. 2. Dr. Herry Maridjo, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi yang telah mendukung dalam penulisan skrpsi ini. 3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini. 4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku dosen pembimbing I yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas ilmu yang bermanfaat dan bantuan selama penulis belajar. 6. Keluarga tercinta: Bapak Fl. Sardiyanto, ibu Marta Istri Irianti yang peduli pada pendidikan anaknya. Kakakku Sr. Lurgari Galuh Wijayanti, adikadik tercinta Trisula Wulan Dari dan Maya Perwitasari yang telah memberikan banyak dorongan dan mendoakan saya hingga skripsi ini dapat selesai. vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Sahabat sekaligus teman seperjuangan: Rosalia Lina H, Emanuela Endah A.P, Fransisca Bastiani Putri, Grace Vienna P, serta teman seperjuangan Akuntansi Angkatan 2009 serta teman-teman satu MPT semua terimakasih telah menemani saya belajar banyak hal disini. 8. Sahabat, teman serta keluarga kedua ku KMPKS (Keluarga Mahasiswa/i Pelajar Katolik Sumbagsel) yang telah mendoakan, mendukung serta memberikan motivasi yang besar untuk saya. 9. Mbk Sisi, mbk Fuji, mbk Lina, Puput, Berta, Pipiet, Tia, Sekar, dan anak kos lainnya. Terimakasih atas motivasinya, perbincangan hingga larut malam,tawa juga air mata, dan tentunya untuk persahabatan yang luar biasa. 10. Serta semua pihak yang tidak memungkinkan untuk disebutkan satu persatu. Atas perhatian segenap ketulusan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktur dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta,
Pipit Widiyas Tuti
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN KPUBLIKASI KARYA TULIS ……. vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ............................................................................................... ix DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii ABSTRAK .................................................................................................. xiii ABSTRACK ............................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG ............................................................ 1 B. RUMUSAN MASALAH ........................................................ 5 C. TUJUAN PENELITIAN .......................................................... 6 D. MANFAAT PENELITIAN ....................................................... 6 E. SISTEMATIKA PENULISAN ................................................ 7 BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 9 A. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ................. 9 B. TEORI KEAGENAN ............................................................... 11 C. BIAYA POLITIS ...................................................................... 12 D. PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN dan INDEKS CSR........................................... 13 1. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ............. 13 2. Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial ..................... 14 E. FAKTOR-FAKTOR PERUSAHAAN YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ............ 15 1. Ukuran Perusahaan .............................................................. 15 2. Profitabilitas ......................................................................... 17 3. Leverage .............................................................................. 18 4. Dewan Komisaris ................................................................ 18 F. PENELITIAN TERDAHULU ................................................ 19 G. KERANGKA PEMIKIRAN .................................................... 20 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 22 A. JENIS PENELITIAN ............................................................... 22 B. JENIS DAN SUMBER DATA ................................................ 22 C. POPULASI DAN SAMPEL ................................................... 22 D. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ................................ 23 E. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN .................................... 23 F. METODE PENGUMPULAN DATA ..................................... 24 G. VARIABEL PENELITIAN ...................................................... 24 1. Pengungkapan Tangung Jawab Sosial .................................. 24 2. Ukuran Perusahaan ............................................................. 25 ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Profitabilitas ........................................................................ 4. Levarage ............................................................................. 5. Dewan Komisaris ................................................................ 6. TEKNIK ANALISIS DATA .................................................. 1. Uji Normalitas ...................................................................... 2. Uji Asumsi Klasik .............................................................. a. Uji Multikolinearitas .................................................... b. Uji Heterokedastisitas .................................................. c. Uji Autokorelasi ........................................................... 3. Uji hipotesis ......................................................................... a. Uji F ................................................................................ b. Uji t ................................................................................ BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... A. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ....................................... B. PROFIL SAMPEL ................................................................... 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ............................... 2. Ukuran Perusahaan ............................................................. 3. Profitabilitas ........................................................................ 4. Leverage ............................................................................. 5. Dewan Komisaris ................................................................ C. ANALISIS DATA ................................................................... 1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................... 2. Uji Normalitas .................................................................... 3. Uji Asumsi Klasik ............................................................... a) Uji Multikolinearitas ....................................................... b) Uji Heteroskedastisitas .................................................. c) Uji Autokorelasi ............................................................. D. UJI HIPOTESIS ....................................................................... 1. Uji Hipotesis Pertama ......................................................... 2. Uji Hipotesis Kedua ........................................................... 3. Uji Hipotesisi Ketiga ........................................................... 4. Uji Hipotesis Keempat ....................................................... E. PEMBAHASAN ..................................................................... 1. Ukuran Perusahaan ............................................................. 2. Profitabilitas ........................................................................ 3. Leverage .............................................................................. 4. Dewan Komisaris ................................................................ BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... A. KESIMPULAN ....................................................................... B. KETERBATASAN .................................................................. C. SARAN .................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. LAMPIRAN
x
25 26 26 26 26 27 27 27 28 28 28 29 32 32 33 33 37 37 38 39 40 40 41 42 42 43 44 44 46 46 46 47 47 47 48 49 50 51 51 52 52 53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13
HALAMAN Ringkasan Penelitian Terdahulu ............................................... 19 Subjek Penelitian .............................................. 32 Contoh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ....................... 33 Komposisi Pengungkapan Tangung Jawab Sosial Perusahaan 37 Komposisi Sampel Berdasarkan ROA ..................................... 38 Komposisi Sampel Berdasarkan Rasio Hutang Terhadap Modal Sendiri ....................................................................................... 39 Komposisi Sampel Berdasarkan Jumlah Anggota Dewan Komisaris .................................................................................................. 39 Deskriptif Variabel Penelitian .................................................. 40 Uji Normalitas .......................................................................... 42 Nilai Tolerance dan Variance Inflaction Factor (VIF) ............ 42 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................. 43 Hasil Pengujian Regresi Variabel Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Dan Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ............................................................................ 44 Hasil Uji F (Simultan) ............................................................. 44 Hasil Uji T (Parsial) ............................................................... 46
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 4.1
Halaman Tangung Jawab Sosial Perusahaan ..................................... 9 Kerangka Pemikiran ............................................................ 21 Hasil Uji Glejser untuk Heterokedastisitas ......................... 43
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Checklist Pengungkapan CSR ......................................................... B. Data Penelitian ………………………………………………..... C. Hasil Olah Data Statistik ................................................................
xii
55 58 64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012) Pipit Widiyas Tuti Nim : 092114018 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2013 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara faktorfaktor ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan meliputi lingkungan, energi, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, tenaga kerja, produk, masyarakat dan umum. Jenis penelitian adalah studi empiris. Data tersebut menggunakan perusahaan manufaktur periode 2008-2012 diperoleh dari BEI sebesar 126 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa hanya ukuran perusahaan, dan dewan komisaris yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial karena profitabilitas perusahaan tidak berdampak pada pengungkapan tanggung jawab sosial. Selanjutnya leverage tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab social.
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
FACTORS INFLUENCING CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE (CSR) IN THE ANNUAL REPORT Empirical study on manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange ( period 2008-2012 ) Pipit Widiyas Tuti Nim : 092114018 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2013
The aim of this study is to examine the influence of firm size, profitability, leverage and board of commissioners to corporate social responsibility disclosure. The corporate social responsibility disclosures consists of the responsibility to the environment, energy, health and safety, employee, products, and community in general. This study is an empirical study. The data is obtained from 126 manufacturing company listed at Indonesia Stock Exchange from the year 2008 to 2012. The data analysis technique is regression analysis. Results showed that only the firm size, and the board of commissioners had the positive effect to the corporate social responsibility disclosure, whereas the profitability had no negative effect to the social responsibility disclosure because the profitability of the company does not have an impact on the disclosure of social responsibility. Furthermore, leverage had no positive effect to social responsibility disclosure on the grounds that the size of the leverage does no effect to the corporate social responsibility disclosure.
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia usaha menuntut perusahaan untuk memikirkan strategi untuk memenangkan persaingan. Perusahaan harus terus memperhatikan kepentingan manajemen, pemilik, karyawan, konsumen dan masyarakat. Perhatian
terhadap masyarakat
sekitar perusahaan
dapat
diwujudkan melalui tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh dua aspek. Ada dua aspek penting yang harus diperhatikan sehingga keberadaan perusahaan membawa perubahan ke arah perbaikan dan ada peningkatan taraf hidup masyarakat yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial (Fahrizqi, 2010). Aspek ekonomi, perusahaan berorintasi untuk mendapatkan keuntungan sedangkan aspek sosial berarti perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Perusahaan tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab untuk memperoleh keuntungan semata, tetapi perusahaan juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Akan tetapi perusahaan kadangkala melalaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut dengan alasan bahwa mereka tidak memberikan kontribusi terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Hal tersebut menyebabkan hubungan perusahaan dengan lingkungannya tidak bersifat timbal balik (Anggraini, 2006). Saat ini di Indonesia, perusahaan dituntut untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial secara transparan mengenai seluruh aktivitas
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
sosialnya dalam laporan tahunan. Informasi tanggung jawab ini tidak hanya dibutuhkan oleh pemilik atau pemegang saham saja, tetapi terhadap stakeholders yang terkait yaitu masyarakat, lingkungan serta
karyawan.
Informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lingkungan terhadap aktivitas perusahaan adalah tentang keamanan/keselamatan produk, kehalalan dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman, kebersihan dalam mengolah produk, serta perlindungan lingkungan hidup mulai dari penggolahan limbah, pengundulan hutan, polusi udara, air agar tidak mengalami kerusakan, sehingga sumber daya untuk generasi selanjutnya tidak habis. Begitu juga terhadap karyawan, informasi yang dibutuhkan seperti fasilitas yang didapatkan, pelatihan tenaga kerja, bantuan keuangan, pendidikan, tunjangan, keselamatan dan kesehatan dalam bekerja serta lain sebagainya. Maka tanggung jawab sosial di Indonesia diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 2007 pasal 47 ayat 1 dimana “perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Di Indonesia sendiri penelitian tentang pengungkapan lingkungan dan sosial
telah banyak dilakukan, khususnya bersifat parsial, karena untuk
mengetahui dari masing-masing variabel independen berpengaruh positif atau negatif terhadap variabel dependen. Seperti pada penelitian Sembiring (2003), Anggraini (2006), Hasibuan (2001), Fahrizqi (2010), dan Devina (2004) juga melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan keanekaragaman hasil. Kebanyakan penelitian menunjukan adanya hubungan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
antara ukuran perusahaan, leverage dan ukuran dewan komisaris dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan pada tingkat profitabilitas dengan pengungkapan tanggung jawab sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan jika diukur dengan 78 item dari pengungkapan tangung jawab sosial perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan variabel yang banyak digunakan untuk menjelaskan variasi pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan. Menurut Hackston dan Milne (1996) dalam Sembiring (2003), ukuran perusahaan berhubungan sangat tinggi dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, karena perusahaan dapat diukur dari sisi tenaga kerja, dan total aktiva. Jadi semakin banyaknya jumlah tenaga kerja dalam suatu perusahaan, maka pihak manajemen dalam memperhatikan tenaga kerja semakin besar, begitu juga jika melihat dari total aktiva semakin besar maka perusahaan akan mengungkapkan tangung jawab yang besar pula. Selain itu semakin besar perusahaan maka dampak aktivitas operasinya semakin besar terhadap masyarakat sehingga pengungkapan yang diharapkan semakin luas sebagai akibat dari tekanan masyarakat. Hubungan antara ukuran dengan tanggung jawab sosial sangat berpengaruh signifikan jika dilihat dari jumlah tenaga kerja, total aktiva, seperti pada penelitian Sembiring (2003), Hasibuan (2001), Fahrizqi (2010) dan Anggarini (2006) yang berhasil menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hubungan profitabilitas dengan tanggung jawab sosial perusahaan sangat sulit untuk dipahami, karena profitabilitas merupakan gambaran atas kinerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
operasi perusahaan. Profitabilitas diukur dengan laba perusahaan dengan total aktiva selama satu periode. Sembiring (2005) juga tidak berhasil menyatakan profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Karena pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan kelihatannya tidak berhubungan dengan profitabilitas dalam periode yang sama, tetapi berhubungan dengan laba periode yang lalu. Hal ini didukung dengan argumentasi bahwa katika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, maka perusahaan mengganggap tidak perlu untuk melaporkan hal-hal yang akan menggangu informasi tentang sukses keuangan perusahaan. Sebaliknya pada saat tingkat profitabilitas rendah, perusahaan berharap para pengguna laporan akan membaca “good news” kinerja perusahaan. Hasil yang tidak konsisten ditunjukkan pada hubungan leverage dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Leverage memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu utang. Scott (2000) dalam Fahrizqi (2010) berpendapat semakin tinggi leverage kemungkinan besar perusahaan akan mengalami pelanggaran terhadap kontrak utang, maka manajer akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi dibandingkan laba di masa depan. Sejalan dengan teori keagenan, jika perusahaan yang memiliki rasio leverage tinggi akan mengungkapan lebih banyak informasi karena biaya keagenan perusahaan stukturnya akan dilihat dari modal yang lebih tinggi (Jensen & Meckling, 1976 dalam Sembiring, 2003. Seperti penelitian Sembiring (2003) menunjukkan ketidakberhasilan dalam menghubungkan tingkat leverage
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan penelitian Anggraini (2006), Hasibuan (2001), Devina (2004) menyimpulkan hasil yang positif signifikan antara leverage dengan pengungkapan tanggung jawab sosial. Dewan komisaris merupakan wakil dari stakeholder dalam mengawasi pengolahan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen. Dewan komisaris memiliki wewenang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat dalam menekan
manajemen
untuk
mengungkapkan
tanggung
jawab
sosial
perusahaan. Maka, perusahaan yang memiliki dewan komisaris dengan jumlah yang banyak akan lebih besar juga mengungkapkan tanggung jawab sosial. Hal ini sejalan dengan penelitian Sembiring (2003), Anggraini (2006), Hasibuan (2001) yang menunjukkan hasil yang saling berhubungan antara dewan komisaris independen terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Dapat disimpulkan dari penjelasan diatas maka untuk pengujian ini mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan, menggunakan ke empat faktor-faktor yaitu ukuran penelitian, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
B. Rumusan Masalah 1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI? 2. Apakah profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
3. Apakah leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI? 4. Apakah
ukuran
dewan
komisaris
berpengaruh
positif
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di BEI?
C. Tujuan Penelitian Tujuannya untuk mendapatkan bukti secara empiris terhadap hal-hal di atas, yaitu: 1. Untuk
mengetahui
pengaruh
positif
ukuran
perusahaan
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial. 2. Untuk mengetahui pengaruh negatif profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. 3. Untuk mengetahui pengaruh positif leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. 4. Untuk mengetahui pengaruh positif ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan akan pentingnya akan pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial pada masa sekarang ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat menambah literatur koleksi perpustakaan dan berguna bagi para mahasiswa/i peneliti selanjutnya yang akan meneliti hal ini secara lebih mendalam. 3. Bagi Penulis Peneliti memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial dan pengungkapannya terhadap laporan tahunan perusahaan.
E. Sistematika Penulisan Bab I
: PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penelitian.
Bab II
: Landasan Teori Dalam bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang nantinya akan dijadikan dasar untuk menganalisis data yang diperoleh.
Bab III : Metode Penelitian Dalam bab ini penulis akan menguraikan jenis penelitian yang akan dilakukan, populasi dan sampel yang diambil, teknik pengumpulan data dan analisis data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
Bab IV : Hasil Dan Pembahasan Bab ini menjelaskan tentang analisis terhadap data dan temuan empiris yang diperoleh. Bab V : Penutup Bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang diambil dari bab analisis data yang dilakukan, keterbatasan pada saat proses penelitian, kemudian apa yang didapatkan dari kesimpulan itu akan diberikan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam mencapai suatu tujuan, perusahaan harus berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan dalam arti luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan tidak hanya mementingkan kepentingan manajemen dan pemilik modal tetapi juga kepada karyawan, konsumen serta masyarakat (Anggraini, 2006). Konsumen
Karyawan
Aktivitas Perusahaan
Lingkungan
Investor Gambar 2.1: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sumber: Invancevic (1992) dalam Hasibuan (2001) Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa baik para investor, karyawan, konsumen maupun lingkungan sangat membutuhkan informasi mengenai aktivitas perusahaan. Pihak mereka memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kesuksesan perusahaan. Konsumen dalam hal ini merupakan para pelanggan yang dimiliki perusahaan, untuk melakukan transaksi pembelian produk yang dihasilkan perusahaan, jadi informasi yang dibutuhkan mereka seperti 9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
kebersihan dan kesehatan produk, keamanan serta keselamatan produk, dan lain sebagainya. Dengan adanya para konsumen, aktivitas perusahaan berjalan dengan bantuan para karyawan yang merupakan tangan kanan perusahaan, tanpa adanya karyawan aktivitas perusahaan juga tidak berjalan dengan lancar. Maka perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan keuntungan terbaik seperti tunjungan THR, pansiun, pendidikan, fasilitas rumah/kendaraan. Begitu juga terhadap lingkungan, perusahaan harus berinteraksi pada lingkungan sekitar, khususnya pada limbah dari proses produksi, polusi udara, serta air, pelindungan lingkungan hidup agar tidak punah. Itu semua tidak terlepas dari para investor yang memiliki modal dalam perusahaan. Tanggung jawab investor yang merupakan titik tumpu untuk menghidupkan perusahaan, jika investor lemah maka aktivitas perusahaan kemungkinan tidak berjalan dengan lancar, serta banyak kerugian yang akan dialami oleh perusahaan, karyawan, konsumen maupun lingkungan, maka agar aktivitas perusahaan berjalan dengan baik semua saling berhubungan. Dauman dan Hargreaves (1992) dalam Hasibuan (2001) membagikan area tanggung jawab perusahaan kedalam 3 level yaitu: 1. Basic Responsibility Pada level ini, menghubungkan tanggung jawab yang pertama dari perusahaan, yang muncul karena keberadaan perusahaan seperti: perusahaan harus membayar pajak, mematuhi hukum, mematuhi standar pekerjaan, memuaskan pemegang saham, dan lain-lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
2. Organizational responsibility Level ini menunjukan tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi perubahan kebutuhan “stakeholder” seperti pekerja, konsumen, pemagang sahan dan masyarakat disekitarnya. 3. Societal responsibility Dalam level ini, merupakan tahap ketika terjadi interaksi antara perusahaan dengan kekuatan lain di masyarakat sehingga perusahaan dapat tumbuh secara berkesinambungan, dengan melibatkan lingkungannya secara keseluruhan. Dalam level organizational responsibility dan societal responsibility inilah penelitian yang umumnya dilakukan.
B. Teori Keagenan Menurut Jensen dan Meckling, 1986 dalam Sunarto, 2009, teori keagenan menyatakan bahwa antara manajemen dan pemilik mempunyai kepentingan yang berbeda. Dalam model keagenan dirancang sebuah sistem yang melibatkan kedua belah pihak, sehingga diperlukan kontrak kerja antara pemilik (principal) dan manajemen (agent). Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi hubungan agensi diantaranya biaya pengawasan, biaya kontrak, dan visibilitas politis. Dalam hal ini, perusahaan akan memerlukan biaya untuk mengungkapkan informasi pertanggungjawaban sosial, sehingga yang terjadi laba dilaporkan menjadi lebih rendah. Perusahaan
akan
cenderung
untuk
mengungkapkan
informasi
pertanggungjawaban sosial jika akan menghadapi biaya kontrak dan biaya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
pengawasan yang rendah dan vasibilitas politis yang tinggi (Belkaoui dan Karpik,1989 dalam Anggaraini, 2006). Jadi pengungkapan tanggung jawab sosial berpengaruh positif dengan kinerja sosial, kinerja ekonomi dan visibilitas politis dan terjadi hubungan negatif terhadap biaya kontrak dan biaya keagenan. C. Biaya Politis Biaya politis merupakan fungsi dari tingkat pengawasan politis dan pentingnya perusahaan untuk menyalurkan kekayaan perusahaan atas dampak politik masyarakat terhadap perusahaan (Mills,
Nutter dan Schawb, 2010
dalam Fajarini, 2012). Jika biaya politis yang dihadapi oleh perusahaan semakin besar, maka manajer akan memiliki prosedur akuntansi yang dapat menghasilkan laba sekarang lebih kecil dibandingkan dengan laba dimasa depan. Dengan demikian semakin tinggi biaya politis yang dihadapi perusahaan, maka perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk mengungkapkan informasi sosial sehingga laba yang dilaporkan menjedi lebih rendah (Watt & Zimmerman, 1990 dalam Anggraini, 2006). Biasanya yang lebih sering untuk mengungkapkan infomasi sosial adalah perusahaan besar, karena lebih sering disoroti oleh pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Sehingga laba yang dihasilkan perusahaan akan tanpak lebih kecil karena digunakan untuk biaya pengungkapan sosial perusahaan. Ukuran perusahaan ini dapat dinilai dari kapitalisasi pasar, total asset, dan lain sebagainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
D. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dan Indeks CSR 1.
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Menurut Hackston dan Milne (1998) dalam Sembiring (2005), pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sering disebut sebagai corporate social responsibility yang merupakan proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari berbagai kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara keseluruhan. Harahap (1993) dalam Sembiring (2003) ada beberapa alasan yang mendukung dan menentang konsep tanggung jawab sosial perusahaan. Alasan yang mendukung antara lain: a. Keterlibatan sosial merupakan respon terhadap keinginan dan harapan masyarakat terhadap peran perusahaan. b. Keterlibatan
sosial
akan
mempengaruhi
perbaikan
lingkungan
masyarakat yang mungkin menurunkan biaya produksi. c. Meningkatkan nama baik perusahaan dan akan menimbulkan simpati langganan, karyawan, investor dan lain-lain. d. Menghindari campur tangan pemerintah dalam melindungi masyarakat. Campur tangan pemerintah cenderung membatasi peran perusahaan. e. Menunjukkan respon positif pada norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. f. Sesuai dengan keinginan pemagang saham, dalam hal ini produk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
g. Mengurangi kebencian masyarakat pada perusahaan yang kadang tidak bias dihindari. h. Membantu kepentingan nasional seperti konservasi alam, pemeliharaan barang-barang seni dan budaya, peningkatan pendidikan masyarakat, lapangan kerja dan lain-lain. Selanjutnya
alasan
yang
menentang
tanggung
jawab
sosial
perusahaan, antara lain sebagai berikut: a. Mengalihkan perhatian perusahaan dari tujuan utamanya dalam mencari laba. Tanggung jawab sosial dianggap sebagai pemborosan. b. Memungkinkan keterlibatan perusahaan terhadap permainan kekuasaan atau politik secara berlebihan. c. Menimbulkan lingkungan bisnis yang monolitik bukan bersifat pluralistic. d. Keterlibatan sosial memerlukan dana besar yang tidak dapat dipenuhi oleh dana perusahaan sehingga dapat menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan. e. Keterlibatan pada kegiatan sosial yang demikian kompleks memerlukan tenaga ahli yang belum tentu dimiliki perusahaan. 2. Indeks pengungkapan tanggung jawab sosial Indeks ini merupakan alat atau cara yang digunakan untuk mengukur tingkat pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial yang dilakukan oleh perusahaan (Protomo, 2010). Terdapat 7 kategori dari 78 item dalam mengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang dapat dikaitkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
dengan isu sosial dan lingkungan jika pengungkapan tersebut berisi informasi diantaranya (Fahrizqi, 2004): a. Lingkungan b. Energi c. Praktik Bisnis yang Wajar d. Sumber Daya Manusia e. Keterlibatan Masyarakat f. Produk yang dihasilkan g. Pengungkapan Lainnya. E. Faktor-faktor Perusahaan yang mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial 1. Ukuran Perusahaan Variabel yang banyak digunakan untuk menjelaskan pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan dalam laporan tahunan adalah ukuran perusahaan (size perusahaan). Ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan mereka. Variabel ini mendukung teori biaya politis, semakin besar biaya politis yang dihadapi oleh perusahaan, maka manajer akan memilih prosedur akuntansi yang dapat menghasilkan laba sekarang lebih rendah dibandingkan laba masa depan. Dengan demikian semakin tinggi biaya politis perusahaan akan lebih banyak juga menggeluarkan biaya untuk mengungkapkan informasi sosial dan laba akan menjadi lebih rendah (Watt & Zimmerman, 1990 dalam Anggaraini, 2006).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Ukuran perusahaan bisa didasarkan pada jumlah aktiva, jumlah tenaga kerja, volume penjualan atau kapitalisasi pasar. Untuk penelitian ini ukuran perusahaan dinyatakan dengan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan, jika jumlah aktiva semakin besar, maka akan semakin besar pula tanggung jawab sosial yang harus diungkapkan oleh perusahaan (Cahyonawati, 2003 dalam Purnasiwi (2011). Akan tetapi tidak semua penelitian dapat mendukung hubungan antara ukuran perusahaan dengan tanggung jawab sosial perusahaan. Diantara penelitian yang berhasil membuktikan pengaruh positif kedua variabel tersebut seperti pada penelitian Hasibuan (2001) yang mengaitkan dengan teri agensi dimana manajemen sebagai agen akan menyelenggarakan operasi perusahaan seperti yang diinginkan principal yang telah berkembang keseluruh interest group termasuk karyawan dan masyarakat. Selain itu perusahaan besar mempunyai tekanan secara politis dan menjedi sorotan masyarakat luas untuk melakukan pengungkapan yang lebih besar. Sembiring (2005) juga membuktikan bahwa ukuran perusahaan dikaitkan dengan teori agensi, yang mana perusahaan besar yang memiliki biaya keagenan yang lebih besar akan mengungkapkan informasi yang luas untuk mengurangi biaya keagenan tersebut. Berdasarkan uruian di atas, maka hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini dalam bentuk alternatifnya adalah: H1:
Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
2. Profitabilitas Hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan telah didalilkan untuk mencerminkan pandangan bahwa reaksi sosial memerlukan gaya managerial yang sama dengan gaya managerial yang diperlukan untuk membuat suatu perusahaan memperoleh keuntungan (Sembiring, 2003). Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah bunga dan pajak. Semakin besar keuntungan yang diperoleh maka semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividennya. Sembiring (2005) juga tidak berhasil menyatakan profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Karena pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan kelihatannya tidak berhubungan dengan profitabilitas dalam periode yang sama, tetapi berhubungan dengan laba periode yang lalu. Hal ini didukung dengan argumentasi bahwa katika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan akan lebih berorientasi pada laba semata, maka perusahaan mengganggap tidak perlu untuk melaporkan hal-hal yang akan menggangu informasi tentang sukses keuangan. Sebaliknya pada saat tingkat profitabilitas rendah, perusahaan berharap para pengguna laporan akan membaca “good news” kinerja perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profitabilitas mempunyai hubungan yang negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang kedua adalah: H2: Profitabilitas perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. 3. Leverage Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Rasio leverage merupakan proporsi total hutang terhadap rata-rata ekuitas pemegang saham. Teori keagenan memprediksi bahwa perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi sosial, untuk menghilangkan keraguan dari para penguna informasi seperti masyarakat, karyawan, konsumen, investor (Jensen & Meckling, 1976 dalam Anggraini, 2006). Oleh karena itu, perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi memiliki kewajiban untuk melakukan ungkapan yang lebih besar daripada perusahaan dengan rasio leverage yang rendah. H3: Leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
4. Dewan Komisaris Dewan komisaris adalah dewan yang bertanggung jawab atas pengawasan perusahaan oleh direksi yang tugasnya secara umum mengawasi jalannya perusahaaan, memberikan nasihat kepada direktur. Beasly (2001) dalam Anggraini (2006), dewan komisaris memiliki wewenang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
menekan manajemen dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial, sehingga perusahaan yang memiliki jumlah anggota dewan komisaris lebih besar akan dapat mengungkapkan tanggung jawab sosial lebih banyak. Dengan demikian semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris maka akan semakin mudah pula untuk mengendalikan direksi dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, maka tekanan terhadap manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapkannya, oleh karena itu dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. H4:
Jumlah Anggota dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
F. Penelitian Terdahulu Berikut merupakan ringkasan dari penelitian sebelumnya tentang pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan antara lain: Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu Penelitian Variabel Alat Hasil Independen Analisis Hasibuan Size, rasio Regresi Size dan profit berpengaruh positif (2001) kepemilikan linier signifikan terhadap pengungkapan publik, profit berganda tanggung jawab sosial perusahaan, perusahaan, sedangkan rasio kepemilikan basis publik, basis perusahaan dan jenis perusahaan industri berpengaruh negatif dan jenis signifikan terhadap pengungkapan industri tanggung jawab sosial.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sembiring (2003)
Ukuran Regresi perusahaan, berganda profitabilitas, tipe industri, ukuran dewan komisaris dan leverage
Devina (2004)
Ukuran perusahaan, tipe industri, profitabilitas, basis kepemilikan perusahaan
Regresi linier berganda
Anggraini (2006)
Kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan, tipe industri dan profitabilitas Ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris
Regresi berganda
Fahrizqi (2010)
Regresi berganda
20
Ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris dan tipe industri berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan profitabilitas, leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan tangung jawab sosial. Ukuran perusahaan dan tipe industri berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan untuk. profitabilitas dan basis kepemilikan perusahaan tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Kepemilikan manajemen dan tipe industri berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tangung jawab sosial sedangkan leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif signifikansi terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan pada leverage dan ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Sumber: dari hasil penelitian
G. Kerangka Pemikiran Berdasarkan pada penelitian terdahulu seperti yang telah dijelaskan di atas juga menguji tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial, seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
ukuran dewan komisaris, maka hubungan antara variabel penelitian dapat disimpulkan melalui gambar sebagai berikut ini: Variabel Independen Ukuran Perusahaan (X1)
Variabel Dependen +
Profitabilitas (X2)
_
Leverage (X3)
+
Jumlah Anggota Dewan Komisaris (X4)
+
Pengungkapan Tanggung Jawab sosial (Y)
Gambar 2.2: Kerangka Pemikiran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012.
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2012. Alasannya dipilih periode waktu tersebut karena laporan tahunan pada periode tahun 2008-2012 merupakan data terbaru yang diperoleh di ICMD (Indonesia Capital Market Directory), dan Bursa Efek Indonesia.
C. Populasi dan sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel ini dipilih karena merupakan data terbaru yang diharapkan dapat memberikan hasil yang baik dalam periode waktu 5 tahun. Alasan menggunakan perusahaan manufaktur adalah perusahaan tersebut memiliki dampak yang relatif lebih banyak pada lingkungan dan merupakan jumlah perusahaan dalam satu populasi yang cukup besar dibandingkan dengan perusahaan jasa atau dagang.
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2012, dengan kriteria sebagai berikut: a.
Perusahaan yang tergolong dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012.
b.
Perusahaan mengungkapkan program tangung jawab sosial dalam pelaporan keuangan tahunan perusahaan selama tahun 2008-2012.
c.
Perusahaan
mempublikasikan
laporan
tahunan
lengkap
termasuk
pengungkapan sosial dan tersedia untuk publik.
D. Tempat dan Waktu Penelitian 1.
Penelitian ini akan dilakukan di pojok BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2013.
E. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2008-2012.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
2. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah pengungkapan informasi pertanggungjawaban sosial dan variabel independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan ukuran dewan komisaris.
F. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, dengan mendapatkan data berupa laporan tahunan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan pada periode tahun 2008-2012. Data tersebut diperoleh dari Pojok BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, serta melalui situs yang dimiliki oleh BEI, yaitu www.idx.co.id.
G. Variabel Penelitian Variabel yang akan digunakan untuk penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan empat variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah
pengungkapan
tangung jawab
sosial
sedangkan variabel
independennya adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan ukuran dewan komisaris. 1. Pengungkapan tangung jawab sosial (Y) Menurut Sembiring (2003) pengungkapan tangung jawab sosial merupakan data yang diungkapkan oleh perusahaan berkaitan dengan aktivitas sosialnya yang meliputi topik lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tentang tenaga kerja, produk,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
keterlibatan masyarakat, dan umum. Pengungkapan tanggung jawab sosial ini diukur menggunakan Corporate Social Responsibility Index (CSRI).
Dimana: CSRI : indeks pengungkapan perusahaan V : Jumlah item yang diungkapkan perusahaan M : Jumlah item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan 2. Ukuran Perusahaan (X1) Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang mengklasifikasi besar kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan ini dapat diukur dengan jumlah tenaga kerja, total nilai aktiva, dan volume penjualan yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini, indikator yang akan digunakan total nilai aktiva sebagai ukuran perusahaan. 3. Profitabilitas (X2) Profitabilitas merupakan kemampuan dari modal yang diinventasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat ukuran perusahaan ini adalah return on asset (ROA) lebih dari satu periode.
ROA
merupakan
ukuran
efektifitas
perusahaan
didalam
menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Adapun pengukurannya dengan menggunakan rumus:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
4. Leverage (X3) Ketergantungan perusahaan terhadap hutang dalam membiayai kegiatan operasinya tercermin dalam tingkat leverage. Leverage juga mencerminkan tingkat resiko keuangan perusahaan, (Sembiring 2005, Fahrizqi 2010). Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage adalah Debt To Equity Ratio (DER). Adapun pengukurannya dengan menggunakan rumus:
5. Dewan Komisaris (X4) Dewan komisaris yang dimaksud di sini adalah banyaknya jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan. Ukuran dewan komisaris dalam penelitian ini mengunakan penelitian Sembiring (2005) yaitu dilihat dari banyaknya jumlah anggota dewan komisaris perusahaan.
H. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya memiliki distribusi data yang normal/tidak, uji yang dipakai adalah KolmogorovSmirnov. Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Dalam penelitian kali ini untuk mendeteksi apakah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
data tersebut berdistribusi normal atau tidak menggunakan dua cara yaitu melalui analisis grafik dan analisis statistik. 2. Uji Asumsi Klasik Untuk melakukan uji asumsi klasik terdapat data yang telah dikumpulkan, menggunakan analisis seperti uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi: a. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah hubungan antara variabel prediktor atau independen terhadap variabel prediktor yang lain. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Dimana variabel ortogonal adalah independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol (Sembiring, 2005). b. Uji Heterokedastisitas Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji apakah dalam suatu model regresi, terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Situasi heterokedastisitas akan menyebabkan penafsiran koefisien regresi menjadi tidak efisien. Model regresi yang baik tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat pada grafik scatterplot, dengan output SPSS for
windows
17.
Suatu
regresi
dapat
dikatakan
terdekteksi
heterokedastisitas apabila diagram pencar residual membentuk pola
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
tertentu. Jika tidak ada pola tertentu berati tidak terjadi heterokedastisitas dalam data tersebut (Pratomo, 2010). c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi (Wiyono, 2011). Dalam upaya mendeteksi adanya autokorelasi dalam model regresi yang digunakan bisa dilakukan dengan melihat nilai D-W (Durbin-Watson) dari output SPSS. Nilai D-W dari model regresi berganda terpenuhi jika nilai du < dhitung < d4-du (Purnasiwi, 2011). 3. Uji Hipotesis Secara statistik, uji hipotesis dapat diukur dari uji simultan (uji F) uji parsial (uji t), dan nilai koefisien determinasi R2. Pengujian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut (Sembiring, 2003): a. Uji F Statistik uji-F ini dilakukan untuk menguji kemampuan seluruh variabel independen (ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan dewan komisaris) secara bersama-sama dalam menjelaskan perilaku variabel dependen (pengungkapan tanggung jawab sosial). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan signifikansi level 0,05 (α=5%). Ketentuan penolakan atau penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
1) Merumuskan hipotesis Ho: Ukuran
perusahaan,
profitabilitas,
komisaris tidak berpengaruh positif
leverage,
dan
dewan
terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial. Ha: Ukuran
perusahaan,
profitabilitas,
leverage,
dan
dewan
komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. 2) Menentukan kriteria pengujian a) Jika signifikansi ≥ 0,05 maka Ho diterima. Ini berarti bahwa secara bersama-sama keempat variabel independen (ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (tanggung jawab sosial). b) Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa secara bersama-sama keempat variabel independen (ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (tanggung jawab sosial). b. Uji t Setelah melaksanakan pengujian secara keseluruhan maka kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui kemampuan masing-masing variabel independen (ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
dewan komisaris) dalam menjelaskan perilaku variabel dependen (pengungkapan tanggung jawab sosial) dengan uji statistik-t. Jadi, pengujian dilakukan menggunakan signifikansi level 0,05 (α=5%). Penolakan atau penerimaan hipotesis dilakukan sebagai berikut: a) Ukuran perusahaan (x1) Ho1:
Tidak terdapat pengaruh
positif
ukuran perusahaan
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Ho1=β1≤0 Ha1:
Terdapat pengaruh positif ukuran perusahaan
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial. Ha1=β1>0 b) Profitabilitas (X2) Ho2:
Tidak terdapat pengaruh negatif profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Ho2=β2≥0 Ha2:
Terdapat
pengaruh
negatif
profitabilitas
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial. Ha2=β2<0 c) Leverage (X3) Ho3:
Tidak
terdapat
pengaruh
positif
pengungkapan tanggung jawab sosial. Ho3=β3≤0
leverage
terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ha3:
31
Terdapat pengaruh positif leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Ha3=β3>0 d) Dewan Komisaris (X4) Ho4:
Tidak terdapat pengaruh positif jumlah anggota dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Ho4=β4≤0 Ha4:
Terdapat pengaruh positif jumlah anggota dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Ha4=β4>0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian Awal mula, penelitian ini dilakukan dengan cara memilih sampel yang akan dianalisis. Data diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun 2008-2012, khususnya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia totalnya sebanyak 740 perusahaan. Dari populasi sebanyak 740 perusahaan manufaktur terdapat sampel sebesar 126 perusahaan yang telah mengeluarkan annual report yang lengkap dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, yang diambil dari website BEI, www.isx.co.id. Proses ini mengunakan teknik metode purposive sampling. Metode ini melakukan pengambilan sampel dengan mengunakan kriteria-kriteria yang telah tertentu. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 126 perusahaan manufaktur sebagai berikut: Tabel 4.1 Subjek Penelitian Tahun Data Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak melaporkan annual report Data tidak lengkap (tidak mengungkapkan tanggung jawab sosial, laporan keuangan terpisah) Sampel Sumber : Data yang diolah
32
2008 151
2009 149
2010 2011 2012 146 148 146
(106)
(98)
(94)
(94)
(99)
(25)
(25)
(25)
(25)
(25)
20
28
27
29
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
B. Sampel 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan telah melakukan pengungkapan sosial berdasarkan kegiatan operasi perusahaan kedalam laporan tahunan. Dari 7 item kebanyakan perusahaan mengungkapkan tentang masyarakat (seperti memberikan sumbangan/bantuan medis, produk, pendidikan, dan program beasiswa), produk (informasi keselamatan/kebersihan produk, keamanan mengkonsumsi produk), tentang tenaga kerja (seperti fasilitas yang didapatkan, tunjangan serta bantuan, keselamatan dan kesehatan, pembagian keuntungan dan kualitas tenaga kerja yang direkrut), serta lingkungan (mengenai pelindungan lingkungan hidup, pengolahan limbah, serta pengunaan daur ulang). Dalam hal ini, perusahaan mengungkapan tangung jawab sosial dengan mengacu pada 7 item dari 78 pengungkapan. Seperti pada tabel 4.2, ini adalah contoh dari salah satu perusahaan PT. AKR Corporindo Tbk dimana tanda x merupakan kegiatan sosial yang di laksanakan oleh perusahaan. Tabel 4.2 Contoh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial No Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan 1 Pengendalian polusi kegiatan operasi pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan polusi. Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak 2 mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi. Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau 3 akan dikurangi.
AKRA*
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lanjutan No Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pencegahan yang menunjukkan bahwa lingkungan akibat 4 pengolahan sumber alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi. Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, 5 minyak, air dan kertas. 6 Penggunaan material daur ulang. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan 7 yang dibuat perusahaan. 8 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah 9 lingkungan 10 Kontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah 11 Pengolahan limbah Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak 12 lingkungan perusahaan 13 Pelindungan lingkungan hidup Energi Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan 14 operasi 15 Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur 16 ulang. Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi 17 energi 18 Pengungkapan pengingkatan efisiensi energi dari produk Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari 19 produk 20 Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja 21 Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan keselamatan 22 fisik atau mantal 23 Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja. 24 Mentaati peraturan standard kesehataan dan keselamatan kerja 25 Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja 26 Menetapkan suatu komite keselamatan kerja 27 Melaksanakan riset untuk mengingkatkan keselamatan kerja 28 Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja. Lain-lain tentang tenaga kerja 29 Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang 30 cacat tingkat managerial.
34
*AKRA
X
X X X X
X X X X X X X
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lanjutan No Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial 31 Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga keraja wanita/orang cacat dalam pekerjaan. 32 Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat. 33 Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang 34 pendidikan. 35 Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja. Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja 36 yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan. 37 Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan. 38 Mengungkapan fasilitas untuk aktivitas rekreasi. 39 Pengungkapan program pensiun bagi karyawan 40 Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan. 41 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan. 42 Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada. 43 Mengungkapkan disposisi staff dimana staff ditempatkan. Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia 44 mereka. Mengungkapkan statistik tenaga kerja, mis penjualan per tenaga 45 kerja 46 Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut. 47 Mengungkapkan rencana kapemilikan saham oleh tenaga kerja 48 Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain. Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan 49 tenaga kerja dalam mengingkatkan kepuasan dan motivasi kerja. Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan 50 masa depan perusahaan. 51 Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah. 52 Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh. 53 Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja. Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja 54 dinegosiasikan 55 Peningkatan kondisi kerja secara umum. Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga 56 kerja. 57 Informasi dan stastistik perputaran tenaga kerja. Produk Pengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan, 58 termasuk pengemasanya. 59 Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk.
35
*AKRA
X X X X X X X X X
X X X X
X
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lanjutan No Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pengungkapan informasi proyek riset perusahaan untuk 60 memperbaiki produk. 61 Pengungkapan bahwa produk memenuhi standar keselamatan. 62 Membuat produk lebih aman untuk konsumen. 63 Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan Pengungkapan peningkatan kebersihan/keselamatan dalam 64 pengolahan dan penyiapan produk. 65 Pengungkapan informasi atas keselamatan produk perusahaan. Pengungkapan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam 66 penerimaan penghargaan Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah 67 meningkat. (misalnya ISO 9000) Keterlibatan masyarakat 68 Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat pendidikan dan seni. Tenaga kerja paruh waktu (part-time emplotment) dari 69 mahasiswa/pelajar) 70 Sebagai sponsor untuk proyek keselamatan masyarakat. 71 Membantu riset madis. Sebagai sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau 72 pemeran seni. 73 Membiayai program beasiswa. 74 Membuat fasilitas perusahaan untuk masyarakat. 75 Mensponsori kampanye nasional. 76 Mendukung pengembangan industri local. Umum Pengungkapan tujuan kebijakan perusahaan secara umum 77 berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial 78 perusahaan selain yang disebutkan di atas. Jumlah
*AKRA X X X X X X X X X X X X X X
40
*
AKRA: PT. AKR Corporindo Tbk
Dengan contoh perhitungannya sebagai berikut:
= 0,51282
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Tabel 4.3 Komposisi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Keterangan jumlah item Jumlah Presentase pengungkapan sosial perusahaan 0,40-0,49 28 22,2 0,50-0,59 69 54,8 0,60-0,69 24 19,0 0,70-0,78 5 3,9 Jumlah 126 100 Tabel di atas menjelaskan bahwa, perusahaan yang melakukan pengungkapan tanggung jawab sebanyak 0,40 sampai 0,49 adalah sebesar 28 perusahaan, sedangkan 69 perusahaan mengungkapkan paling banyak sebesar 0.050 sampai 0,59, tetapi yang mengungkapkan tanggung jawab sosial paling banyak hanya 5 perusahaan antara 0,70 sampai 0,78.
2. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan untuk penelitian ini mengunakan total aktiva perusahaan. Ada 78 perusahaan yang mengungkapkan total aktiva dibawah Rp500.000.000.000, dan 33 perusahaan yang mengungkapkan total aktivanya lebih dari Rp1.000.000.000.000. Data yang lengkap dari masingmasing perusahaan dapat dilihat pada lampiran B.
3. Profitabilitas Profitabilitas dalam penelitian ini diukur mengunakan retutn on asset (ROA), dapat dicontohkan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
= 0,043085 Dapat diketahui bahwa perusahaan yang memiliki ROA dengan nilai negatif sebanyak 6 perusahaan, sedangkan perusahaan yang memiliki ROA antara 0,00 sampai 1,00 sebanyak 120 perusahaan. Untuk lebih jelasnya lagi, data ini dapat dilihat pada lampiran B.
Komposisi sampel berdasarkan ROA sebagai berikut: Tabel 4.4 Komposisi Sampel Berdasarkan ROA Return On Asset Jumlah Perusahaan Negatif 6 0,00-1,00 120 Lebih dari 1,00 0 Jumlah 126
Persentase 4,76 95,2 0 100
4. Leverage Pada tingkat leverage perusahaan tidak ada yang mengalami ekuitas pemegang saham negatif, yang memiliki rasio hutang lebih dari 1,00 sebanyak 6 perusahaan, sedangkan perusahaan yang memiliki rasio hutang terhadap modal yang paling banyak berkisar 0,00 sampai 1,00 sebanyak 120 perusahaan. Untuk lebih jelas lagi akan disertai perhitungan sebagai berikut:
= 0,59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Rasio hutang terhadap modal sendiri masing-masing perusahaan dapat dilihat pada lampiran B. Dibawah ini merupakan komposisi sampel perusahaan berdasarkan rasio hutang terhadap modal: Tabel 4.5 Komposisi Sampel Berdasarkan Rasio Hutang Terhadap Modal Sendiri Rasio hutang terhadap Jumlah perusahaan Persentase modal sendiri Negatif 0 0 0,00-1,00 120 95,2 >1,00 6 4,76 Jumlah 126 100 5. Dewan Komisaris Dapat dilihat dari tabel 4.6, dari 126 perusahaan terdapat 73 perusahaan yang memiliki anggota dewan komisaris sebanyak 2 sampai 5 orang, 9 perusahaan yang memiliki anggota dewan komisaris sebanyak 10 sampai 13 orang dan 44 perusahaan memiliki dewan komisaris sebanyak 6 sampai 9 orang. Jumlah anggota dewan komisaris ini masing-masing perusahaan dapat dilihat pada lampiran B, di bawah ini merupakan komposisi sampel berdasarkan jumlah anggota dewan komisaris, antara lain: Tabel 4.6 Komposisi Sampel Berdasarkan Jumlah Anggota Dewan Komisaris Jumlah anggota dewan Jumlah perusahaan Persentase komisaris 2-5 orang 73 57,9 6-9 orang 44 34,9 10-13 orang 9 7,1 Jumlah 126 100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
C. Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif Terdapat empat variabel independen yang digunakan untuk penelitian ini diantaranya ukuran perusahaan (Size), profitabilitas (ROA), leverage (Lev) dan dewan komisaris (DK) dengan mengunakan 78 item dari pengungkapan sosial. Di bawah ini merupakan data deksripsi dari masing-masing variabel: Tabel 4.7 Deskriptif Variabel Penelitian N
Minimum
Maximum
.29
Mean .72
Std. Deviation
INDEX CSR
126
.5463
.07072
SIZE
126 Rp784.759.815 Rp84.105.420.185 Rp6.980
Rp1.312
ROA
126
-.65
.42
.1005
.11553
LEV
126
.08
3.28
.5740
.46417
DK
126
3
11
5.39
2.124
Valid N (listwise)
126
Hasil dari index CSR max sebesar 0.72 dan index CSR min 0.29 dengan index CSR rata-rata sebesar 0,5463. Begitu juga terhadap dewan komisaris, jumlah max DK sebanyak 11, sedangkan jumlah DK min sebanyak 3 orang, rata-rata jumlah dewan komisaris yang dimiliki perusahaan sebanyak 5.39.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
2. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel dependen dan variabel independen yang diuji berdistribusi nomal atau tidak. Asumsi diuji mengunakan normal probability plot of regression standardized residual dengan tujuan untuk membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal (Fahriqzi, 2010). Dari tabel 4.8 di bawah menunjukkan jumlah sampel pada kolom N sebanyak 126 perusahaan dengan rata-rata 0.000000. Hasil hipotesis menunjukan hasil dari uji normalitas yang nilai dari uji kolmogorovsmirnov sebesar 0,533 menunjukan signifikansi karena diatas 0,05, sehingga model regresi sudah berdistribusi normal. Tabel 4.8 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual
N
126
Normal Parametersa,,b
Mean
.0000000
Std. Deviation 5.06194821 Most Extreme Differences Absolute .072 Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z
.072 -.057 .807
Asymp. Sig. (2-tailed)
.533
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
3. Uji Asumsi Klasik a) Uji Multikolinearitas Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai dari Tolenrance mengukur variabel independen yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Batas tolerance yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0,10, sedangkan untuk VIF gejala multikolinearitas akan terdeteksi jika nilai VIF lebih besar dari 10 (Gujarati, 1995 dalam Sembiring, 2003). Dari hasil tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai tolerance keempat variabel independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan dewan komisaris lebih dari 0,10% dan nilai VIF lebih besar dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi. Tabel 4.9 Nilai Tolerance dan Variance Inflaction Factor (VIF) Collinearity Statistics Model
Tolerance
VIF
(Constant) ROA
.948
1.054
SIZE
.965
1.036
LEV
.951
1.051
DK
.949
1.053
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
b) Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.1 Hasil Uji Glejser Untuk Heterokedastisitas Dari output di atas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk suatu pola yang jelas. Titik-titik menyebar di atas dan di bawah,
jadi
dapat
disimpulakan
bahwa
tidak
terjadi
masalah
heteroskedastisitas dalam model regresi. c) Uji Autokorelasi Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi N Model
i
R .75a
1
Adjusted R Square
R Square .076
.045
Std. Error of the DurbinEstimate Watson 5.145
1.888
l a. Predictors: (Constant), LEV, SIZE, DK, ROA a
b.
Dependent Variable: CSR
Negatif Autocorelation 0
dl 1.679
No Autocorelation du 1.788
1.888 2
positif 4-du 2.212
4-dl 2.321
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
DU 1.788 dan DL 1.679 yang diperoleh dari tabel statistik DW. Dengan n=126, dan k=4. Berdasarkan dari hasil perhitungan DW sebesar 1,888 yang terletak di daerah No Autocorelation maka dapat disimpulkan model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi.
D. Uji Hipotesis Berdasarkan tabel di bawah dapat disimpulkan bahwa nilai R2 sebesar 0.076 ini berarti variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 7,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Tabel 4.11 Hasil Pengujian Regresi Variabel Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1 .275a .076 .045 a. Predictors: (Constant), DK, ROA, SIZE, LEV b. Dependent Variable: CSR
5.145
Tabel 4.12 Hasil Uji F (Simultan) Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
1 Regression
261.942
4
65.486
Residual
3202.915
121
26.470
Total
3464.857
125
a. Predictors: (Constant), DK, ROA, SIZE, LEV b. Dependent Variable: CSR
F 2.474
Sig. .048a
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
Tabel uji F di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar 2,474 lebih besar dari F tabel sebesar 2,446 dengan probabilitas sebesar 0,048 lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 0,05 maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat pengaruh positif signifikansi antara ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Tabel 4.13 merupakan hasil pengujian secara parsial (uji t), Diantaranya sebagai berikut: 1. Uji Hipotesis Pertama Pengujian ini digunakan untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 2.860 lebih besar dari t tabel 1.979 dengan tingkat signifikan sebesar 0.005<0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan untuk hipotesis pertama ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. 2. Uji Hipotesis Kedua Hipotesis kedua, menguji apakah profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Pada tabel di bawah merupakan hasil profitabilitas yang diukur menggunakan ROA mempunyai nilai t-hitung sebesar 1.772 lebih kecil dari t tabel 1.979 dengan nilai signifikan sebesar 0.079≥0.05 ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa
profitabilitas
tidak
berpengaruh
pengungkapan tanggung jawab sosial.
negatif
signifikan
terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
3. Uji Hipotesis ketiga Hasil dari pengujian hipotesis ketiga nilai t-hitung sebesar 0.111 dengan tingkat nilai signifikan sebesar 0.912≥0.05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak ini berarti bahwa variabel leverage tidak berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. 4. Uji Hipotesis Keempat Pengujian hipotesis keempat menunjukkan hasil dengan nilai t-hitung sebesar 2.883 dengan nilai signifikan sebesar 0,005<0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
Tabel 4.13 Hasil Uji T (Parsial) Unstandardized Coefficients Model
B
1 (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error 1.469
.847
SIZE
4.101
.000
ROA
4.039
LEV DK
Beta
T
Sig.
1.735
.085
.247
2.860
.005
2.280
.154
1.772
.079
.063
.567
.010
.111
.912
.335
.116
.251
2.883
.005
a. Dependent Variable: ABS_RES
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
E. PEMBAHASAN 1. Ukuran Perusahaan Perusahaan yang lebih besar dengan aktivitas operasi, kemungkinan akan berpengaruh lebih besar terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial. Hal ini berguna untuk menghindari kerugian perusahaan dalam jangka panjang dan mengurangi biaya-biaya politis yang ditimbulkan dari kegiatan operasi perusahaan. Kegiatan yang berkaitan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial akan semakin banyak dilakukan oleh perusahaan. Ini berarti perusahaan akan semakin banyak melaksanakan kagiatan sosial perusahaan dan akan diungkapkan kedalam laporan tahunan. Dalam penelitian ini, hasil untuk ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikansi terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Ukuran perusahaan diukur mengunakan total aktiva, semakin besar total aktiva dalam suatu perusahaan, maka pihak manajemen untuk memperhatikan kepentingan masyarakat akan lebih besar. Ini membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan
sampel
menyadari
pentingnya
pengungkapan
tanggung jawab sosial, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pihak yang berkepentingan seperti masyarakat, tenaga kerja, investor dan lingkungan dari kegiatan operasi perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2003), semakin besar suatu perusahaan maka pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuat juga cenderung semakin luas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
2. Profitabilitas Profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan beroperasi untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Profitabilitas diukur menggunakan tingkat return on asset (ROA) yaitu laba bersih setelah pajak dibagi total asset. Sehingga hasil penelitian untuk profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, ini berarti bahwa besar kecilnya profitabilitas tidak akan mempengaruhi luas pengungkapan tanggung jawab sosial karena dalam hal ini tergantung dari perusahaan sendiri didalam mengungkapkan tanggung jawab sosial. Sehingga belum tentu perusahaan yang memiliki tingkat laba tinggi, perusahaan akan lebih berorintasi pada laba semata, karena perusahaan mengganggap tidak perlu untuk melaporkan hal-hal yang akan menggangu informasi tentang kesuksesan keuangan. Sebaliknya pada saat tingkat profitabilitas rendah, perusahaan berharap para pengguna laporan akan membaca “good news” kinerja perusahaan (Sembiring, 2003). Penelitian ini sejalan dengan penelitian Anggraini (2006) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Mungkin hal ini disebabkan karena tujuan utama perusahaan untuk memperoleh keuntungan (laba yang tinggi), sehingga para manajemen cenderung tidak menekan perusahaan untuk melaksanakan dan mengungkapkan tanggung jawab sosial secara lebih luas dalam laporan tahunan perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
3. Leverage Leverage menggambarkan tingkat ketergantungan perusahaan terhadap hutang dalam membiayai kegiatan operasinya. Penelitian ini mengukur leverage dengan mengunakan debt to equity ratio (DER) yang menjelaskan bahwa jika DER tinggi maka hutang lebih besar daripada modal yang digunakan untuk menjalankan usaha. Hasil penelitian rasio leverage tidak berpengaruh positif signifikansi terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, karena tinggi rendahnya rasio leverage suatu perusahaan tidak mempengaruhi luas pengungkapan tanggung jawab sosial. Ini berarti bahwa hubungan perusahaan antara debtholders dan kinerja perusahaan sudah terjalin baik, sehingga pihak debtholders tidak terlalu memperhatikan rasio leverage perusahaan dan menyimpulkan bahwa rasio leverage dengan pengungkapan tanggung jawab sosial menjadi tidak signifikansi (Fahrizqi, 2010). Hal ini tidak mendukung teori agensi yang menjelaskan bahwa perusahaan yang memiliki rasio leverage yang tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi sosial, karena kondisi perusahaan saat ini memiliki hutang yang tinggi dengan modal yang rendah sehingga kondisi perusahaan belum tentu buruk, maka perusahaan akan pengungkapan informasi sosial lebih banyak untuk dapat menghilangkan keraguan dari investor, masyarakat, konsumen (Jensen & Meckling, 1976 dalam Anggraini, 2006).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
4. Dewan Komisaris Dewan komisaris dianggap sebagai mekanisme pengendalian intern tertinggi, yang bertanggungjawab untuk memonitor tindakan manajemen puncak. Dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, maka tekanan manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapkan informasi sosial (Hasibuan, 2001). Semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris, maka semakin banyak pihak yang dapat melakukan pengawasan terhadap manajemen, dan akan banyak pula pengungkapan tentang informasi sosial dalam laporan tahunan. Hasil penelitian ini, dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, karena dewan komisaris akan lebih sering mengawasi para manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan khususnya untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial. Hasil ini juga berhasil mendukung penelitian Sembiring (2005) semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan, maka pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuat perusahaan akan semakin luas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, antara lain: 1.
Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t (parsial) 0.005<0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi total aktiva perusahaan, semakin banyak pengungkapkan tanggung jawab sosial yang diungkapkan oleh perusahaan, karena perusahaan besar akan lebih disoroti oleh para pengunan laporan.
2.
Profitabilitas tidak berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t (parsial) 0.079≥0.05. Jadi dapat disimpulkan, bahwa profitabilitas perusahaan tidak berdampak pada pengungkapan tanggung jawab sosial.
3.
Leverage tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini ditunjukkan hasil uji t (parsial) 0.912≥0.05. Jadi dapat disimpulkan, bahwa besar kecilnya rasio leverage, tidak akan mempengaruhi luasnya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
Jumlah
anggota
dewan
komisaris
berpengaruh
positif
52
terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini ditunjukkan hasil uji t (parsial) 0.005<0.05. Jadi dapat disimpulkan, semakin banyak jumlah
anggota
dewan
komisaris
perusahaan,
semakin
banyak
mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan.
B. Keterbatasan Keterbatasan dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang terbaik. Penilaian terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan cenderung bersifat subyektif kemungkinan terlewatnya item-item tertentu yang seharusnya diungkap oleh perusahaan.
C. Saran Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah: 1. Memperluas lingkup penelitian dengan menambah variabel independen yang terkait dengan pengungkapan tanggung jawab sosial seperti tipe industri, kepemilikan manajemen. 2. Sebaiknya perusahaan mengungkapkan tanggung jawab sosial sesuai panduan yang diberikan oleh IAI.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang. Devina, Florence. 2004. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta”. Tesis. Universitas Diponogoro, Semarang. Fahrizqi, Anggara. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibily (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponogoro, Semarang. Fajarini, Indah SW. 2012. Pengaruh Biaya Politis, Leverage dan ROE Terhadap Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang. Hasibuan, Rizal M. 2001. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial (social Disclosures) dalam Laporan Tahunan Emiten Di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Tesis. Universitas Diponogoro, Semarang. IAI. Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Rev. 2004. Jakarta: Salemba Empat. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Penerbit Andi, Yogyakarta. Protomo, Mesdi. 2010. “Analisis Pengaruh Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Harga Saham Perusahaan”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Purnasiwi, Jayanti. 2011. Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas dan Leverage terhadap Pengungkapan CSR pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponogoro, Semarang. Sembiring, E. R. 2003. “ Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat (Go-Public) Di Bursa Efek Jakarta. Tesis. Universitas Diponogoro, Semarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
______________. 2005. "Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta". Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo. Solihin, Ismail. 2008. Corporate Social Responsibility From Charity To Sustainability. Salamba Empat, Jakarta. Wiyono, Gendro MM,. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS 17,0 dan SMART 2,0... UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
LAMPIRAN A CHECKLIST PENGUNGKAPAN CSR Lingkungan 1. Pengendalian polusi kegiatan operasi pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan polusi. 2. Pernyataan yang menunjukan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi. 3. Pernyataan yang menunjukan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi. 4. Pencegahan yang menunjukan bahwa lingkungan akibat pengolahan sumber alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi. 5. Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas. 6. Penggunaan material daur ulang. 7. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan. 8. Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan. 9. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan. 10. Kontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah 11. Pengolahan limbah 12. Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan perusahaan 13. Pelindungan lingkungan hidup Energi 1. Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi 2. Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi 3. Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang. 4. Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi 5. Pengungkapan pengingkatan efisiensi energi dari produk 6. Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk 7. Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja 1. Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja 2. Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan keselamatan fisik atau mantal 3. Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja. 4. Mentaati peraturan standard kesehataan dan keselamatan kerja 5. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja 6. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja 7. Melaksanakan riset untuk mengingkatkan keselamatan kerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
8. Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja. Lain-lain tentang tenaga kerja 1. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat 2. Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat tingkat managerial. 3. Mengungkapkan tujuan penggunaan tenaga keraja wanita/orang cacat dalam pekerjaan. 4. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat. 5. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja. 6. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan. 7. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja. 8. Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan. 9. Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan. 10. Mengungkapan fasilitas untuk aktivitas rekreasi. 11. Pengungkapan presentasi gaji untuk pensiun. 12. Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan. 13. Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan. 14. Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada. 15. Mengungkapkan disposisi staff dimana staff ditempatkan. 16. Mengungkapkan jumlah staff, masa kerja dan kelompok usia mereka. 17. Mengungkapkan statistik tenaga kerja, mis penjualan per tenaga kerja 18. Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut. 19. Mengungkapkan rencana kapemilikan saham oleh tenaga kerja 20. Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain. 21. Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam mengingkatkan kepuasan dan motivasi kerja. 22. Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan. 23. Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah. 24. Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh. 25. Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja. 26. Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan 27. Peningkatan kondisi kerja secara umum. 28. Informasi re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja. 29. Informasi dan stastistik perputaran tenaga kerja. Produk 1. Pengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasanya. 2. Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
57
Pengungkapan informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk. 4. Pengungkapan bahwa produk memenuhi standar keselamatan. 5. Membuat produk lebih aman untuk konsumen. 6. Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan 7. Pengungkapan peningkatan kebersihan/keselamatan dalam pengolahan dan penyiapan produk. 8. Pengungkapan informasi atas keselamatan produk perusahaan. 9. Pengungkapan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan penghargaan 10. Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat. (misalnya ISO 9000) Keterlibatan masyarakat 1. Sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat pendidikan dan seni. 2. Tenaga kerja paruh waktu (part-time emplotment) dari mahasiswa/pelajar) 3. Sebagai sponsor untuk proyek keselamatan masyarakat. 4. Membantu riset madis. 5. Sebagai sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau pemeran seni. 6. Membiayai program beasiswa. 7. Membuat fasilitas perusahaan untuk masyarakat. 8. Mensponsori kampanye nasional. 9. Mendukung pengembangan industri local. Umum 1. Pengungkapan tujuan kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. 2. Informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang sisebutkan di atas. Sumber: Hackston dan Milne (1998) dalam Sembiring (2005)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
Lampiran B No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Icon AKRA AMFG ASGR ASII AUTO FAST GJTL HEXA INDF INTD KAEF KLBF LTLS MLPL SMAR SMCB TCID TIRA TURI UNTR AKRA
Data Penelitian Tahun 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009
Perusahaan PT. AKR Corporindo Tbk PT. Asahimas Flat Glass Tbk PT. Astra Graphia Tbk PT. Astra International Tbk PT. Astra Otoparts Tbk PT. Fast Food Indonesia Tbk PT. Gajah Tunggal Tbk PT. Hexindo Adiperkasa Tbk PT. Indofood Sukses Makmur PT. Inter Delta Tbk PT. Kimia Farma Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Lautan Luas Tbk PT. Multipolar tbk PT. SMAR Tbk PT. Holcim Indonesia Tbk PT. Mandom indonesia Tbk PT. Tira Austenite Tbk PT. Tunas Ridean Tbk PT. United Tractor Tbk PT. AKR Corporindo Tbk
CSR 40 38 41 42 41 48 40 39 35 40 48 38 40 45 40 45 40 38 35 40 40
Index 0.512821 0.487179 0.525641 0.538462 0.525641 0.615385 0.512821 0.500000 0.448718 0.512821 0.615385 0.487179 0.512821 0.576923 0.512821 0.576923 0.512821 0.487179 0.448718 0.512821 0.512821
ROA 0.043085 0.114533 0.074296 0.113705 0.142170 0.159626 -0.071703 0.138930 0.026127 -0.071791 0.041732 0.123921 0.126104 -0.017234 0.104368 0.003438 0.126104 0.049569 0.068394 0.116455 0.045340
Size 4874850950 19989836 841054201855 80740000000 3981316000 784759 8713559 1838946 39591309 37669177 3494853 5703832411 910790 11402498 10025915 8208985 910789677 228581820 3583328 22847721 6059070429
Lev 0.60 0.25 0.60 0.50 0.45 0.39 0.81 0.67 0.12 1.96 0.36 0.24 2.78 0.72 0.52 0.66 0.10 0.65 0.71 0.51 0.63
DK 3 7 3 9 9 6 7 3 8 3 5 6 5 6 8 7 5 3 5 8 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
No 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Icon AMFG ASGR ASII AUTO DVLA FAST FASW GGRM GJTL HEXA INDF INTA INTD KAEF KLBF LTLS MDRN MITI MLBI MLPL SMAR SMCB
Tahun 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009 2009
Data Penelitian (Lanjutan) Perusahaan CSR PT. Asahimas Flat Glass Tbk 38 PT. Astra Graphia Tbk 41 PT. Astra International Tbk 42 PT. Astra Otoparts Tbk 41 PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 40 PT. Fast Food Indonesia Tbk 48 PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 35 PT. Gudang Garam Tbk 38 PT. Gajah Tunggal Tbk 42 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk 40 PT. Indofood Sukses Makmur 35 PT. Intraco Penta 40 PT. Inter Delta Tbk 35 PT. Kimia Farma Tbk 48 PT. Kalbe Farma Tbk 50 PT. Lautan Luas Tbk 40 PT. Moderen Internasional 43 PT. Mitra Investindo Tbk 32 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 50 PT. Multipolar tbk 45 PT. SMAR Tbk 47 PT. Holcim Indonesia Tbk 35
Index 0.487179 0.525641 0.538462 0.525641 0.512821 0.615385 0.448718 0.487179 0.538462 0.512821 0.448718 0.512821 0.448718 0.615385 0.641026 0.512821 0.551282 0.410256 0.641026 0.576923 0.602564 0.448718
ROA 0.034117 0.008640 0.112888 0.165396 0.092229 0.174760 0.075378 0.126903 0.101984 0.156395 0.051404 0.031970 -0.021063 0.039919 0.143311 0.021396 0.015554 0.081616 0.342698 0.009327 0.073306 0.122935
Size 1972397 77485683014 88938000000 4644939 783613064 1041408834 3671234906 27230965 8877146 217562509 40382953 1172129502 35069204276 1565831266 6482447 3081130 773048887 109355092 993465 11868377 10210594909 72685388
Lev 0.22 0.51 0.45 0.27 0.29 0.39 0.57 0.32 0.70 0.54 0.62 0.68 2.05 0.36 0.26 2.78 0.57 0.74 0.89 0.71 0.52 0.54
DK 7 3 10 9 3 6 3 5 7 3 8 3 6 5 6 5 3 3 7 4 8 7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
No 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Icon SOBI TCID TIRA TURI UNTR AKRA AMFG ASGR ASII AUTO DVLA FAST FASW GGRM GJTL HEXA INDF INTA INTP KAEF KLBF LTLS
Tahun 2009 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010
Data Penelitian (Lanjutan) Perusahaan CSR PT. Sorini Agro Asia Corporindo 40 PT. Mandom indonesia Tbk 45 PT. Tira Austenite Tbk 38 PT. Tunas Ridean Tbk 35 PT. United Tractor Tbk 45 PT. AKR Corporindo Tbk 40 PT. Asahimas Flat Glass Tbk 40 PT. Astra Graphia Tbk 38 PT. Astra Internasional Tbk 42 PT. Astra Otoparts Tbk 41 PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk 40 PT. Fast Food Indonesia Tbk 48 PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 40 PT. Gurang Garam Tbk 38 PT. Gajah Tunggal Tbk 42 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk 43 PT. Indofood Sukses Makmur 35 PT. Intraco Penta 38 PT. Indocement Tunggal Prekasa Tbk 38 PT. Kimia Farma Tbk 50 PT. Kalbe Farma Tbk 40 PT. Lautan Luas Tbk 43
Index 0.512821 0.576923 0.487179 0.448717 0.576923 0.512821 0.512821 0.487179 0.538462 0.525641 0.512821 0.615385 0.294872 0.487179 0.538462 0.551282 0.448718 0.487179 0.487179 0.641026 0.512821 0.512821
ROA 0.124788 0.125286 0.010917 0.175280 0.156426 0.040560 0.139495 0.309597 0.127294 0.204298 0.129820 0.161481 0.062959 0.134875 0.080087 0.156395 0.062460 0.050817 0.001673 0.083700 0.182912 0.025293
Size 1262528507 994620225 201789483 1770692 24404828 7665590356 2372657 382479682 1128570 5585852 854109991 1236043044 4495022404 30741679 10371567 217562509 47275955 1634903848 54676798 1657291834 7032496663 3591139000
Lev 0.41 0.08 0.59 0.44 0.43 0.63 0.22 0.52 0.48 0.27 0.25 0.35 0.60 0.31 0.66 0.54 0.47 0.73 0.73 3.28 0.18 0.72
DK 3 5 4 5 8 3 6 3 11 10 7 6 3 4 7 3 10 3 7 5 6 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
Data Penelitian (Lanjutan) No 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
Icon MDRN MLBI MLPL MYOH SMCB TCID TIRA TURI UNTR UNVR AKRA ASII AMFG AUTO DVLA ESTI FAST FASW GGRM GJTL HEXA INDF
Tahun 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011
Perusahaan PT. Moderen Internasional PT. Multi Bintang Indonesia Tbk PT. Multipolar tbk PT. MYOH Techenology. Tbk PT. Holcim Indonesia Tbk PT. Mandom indonesia Tbk PT. Tira Austenite Tbk PT. Tunas Ridean Tbk PT. United Tractor Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk PT. AKR Corporindo Tbk PT. Astra International Tbk PT. Asahimas Flat Glass Tbk PT. Astra Otoparts Tbk PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk PT. Ever Shine Textile Industry Tbk PT. Fast Food Indonesia Tbk PT. Fajar Surya Wisesa Tbk PT. Gurang Garam Tbk PT. Gajah Tunggal Tbk PT. Hexindo Adiperkasa Tbk PT. Indofood Sukses Makmur
CSR 35 50 48 43 45 42 38 35 45 43 40 45 40 46 49 40 53 40 42 45 43 40
Index 0.448718 0.641025 0.615385 0.551282 0.576923 0.538462 0.487179 0.448718 0.576923 0.551282 0.512821 0.576923 0.512821 0.589744 0.628205 0.512821 0.679487 0.512821 0.538462 0.576923 0.551282 0.512821
ROA Size 0.052890 793661948 0.389520 1137082 0.201947 14016686 0.114871 3062204781 0.079372 10437249 0.133722 1047238440 0.018117 217836655 0.128088 2100154 0.133765 29700914 0.389250 8701262 0.273179 8417862992 0.137291 1535210 0.125249 2690595 0.158177 6964277 0.130256 928290993 0.006949 636930474 0.147970 1547982024 0.026810 4936093736 0.126842 39088705 0.059167 11554143 0.174789 413233263 0.091287 53585933
Lev 0.54 0.59 0.39 1.29 0.35 0.09 0.56 0.42 0.46 0.53 0.56 0.51 0.17 0.32 0.22 0.60 0.46 0.63 0.37 0.62 0.55 0.41
DK 3 7 4 4 7 5 4 5 6 4 3 11 6 10 7 3 6 3 4 7 3 9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62
Data Penelitian (Lanjutan) No 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
Icon INTA INTD KAEF KLBF LTLS MDRN MLBI MLPL MYTX SMAR SMCB SOBI TCID TIRA TURI UNTR UNVR
Tahun 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011
Perusahaan PT. Intraco Penta PT. Inter Delta Tbk PT. Kimia Farma Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Lautan Luas Tbk PT. Moderen Internasional PT. Multi Bintang Indonesia Tbk PT. Multipolar tbk PT. Apac Citra Centertex Tbk PT. SMAR Tbk PT. Holcim Indonesia Tbk PT. Sorini Agro Asia Corporindo PT. Mandom indonesia Tbk PT. Tira Austenite Tbk PT. Tunas Ridean Tbk PT. United Tractor Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk
AKRA AMFG ASII ASRG AUTO
2012 2012 2012 2012 2012
PT. AKR Corporindo Tbk PT. Asahimas Flat Glass Tbk PT. Astra Internasional Tbk PT. Astra Graphia Tbk PT. Astra Otoparts Tbk
CSR 47 41 55 56 45 37 50 50 41 50 49 40 44 38 35 45 45 42 50 55 41 46
Index 0.602564 0.525641 0.705128 0.717949 0.576923 0.474359 0.641025 0.641026 0.525641 0.641026 0.628205 0.512821 0.564103 0.487179 0.448718 0.576923 0.576923 0.538462 0.641026 0.705128 0.525641 0.589744
ROA 0.032161 0.109494 0.095730 0.000184 0.022481 0.064698 0.415610 0.006709 -0.652025 0.121298 0.097124 0.023081 0.123833 0.033333 0.126621 0.127035 0.397270 0.052499 0.111256 0.124768 0.138065 0.127895
Size 3737918 57331064895 1794242423 8274554112 4040298 1062109528 1220813 14314707 1848394822 14721899 10950501 1545616169 1130865062 223874372 2545309 46440062 10482312 11787524 3115421 1822740 1239937 8881642
Lev 0.86 0.73 0.30 0.21 0.76 0.60 0.57 0.43 0.97 0.50 0.31 0.51 0.09 0.54 0.42 0.41 0.65 0.64 0.21 0.51 0.49 0.38
DK 3 3 5 6 5 3 7 5 4 8 7 3 5 3 5 6 5 3 6 10 3 9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
No 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126
Icon ESTI FAST FASW GGRM INTA KAEF KLBF LTLS MITI MLBI MLPL MYOR SMCB TCID TIRA TURI UNVR
Tahun 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
Data Penelitian (Lanjutan) Perusahaan CSR Index PT. Ever Shine Textile Industry Tbk 40 0.512821 PT. Fast Food Indonesia Tbk 53 0.679487 PT. Fajar Surya Wisesa Tbk 42 0.538462 PT. Gurang Garam Tbk 42 0.538462 PT. Intraco Penta 47 0.602564 PT. Kalbe Farma Tbk 55 0.705128 PT. Kimia Farma Tbk 56 0.717949 PT. Lautan Luas Tbk 49 0.628205 PT. Mitra Investindo Tbk 39 0.500000 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 50 0.641025 PT. Multipolar tbk 50 0.641026 PT. Mayora Indah Tbk 47 0.602564 PT. Holcim Indonesia Tbk 49 0.628205 PT. Mandom indonesia Tbk 44 0.564103 PT. Tira Austenite Tbk 40 0.512821 PT. Tunas Ridean Tbk 35 0.448718 PT. Unilever Indonesia Tbk 45 0.576923
ROA -0.057996 0.115632 0.000949 0.098019 0.002912 0.099099 0.188480 0.026872 0.148437 0.393564 0.011824 0.089663 0.110824 0.119196 0.029741 0.117681 0.403767
Size 80464521 1781905994 5578334207 41509325 4268975 2076347580 941957180 4054774 148540732 1152048 14088183 8302506241 12188617 1261572952 240323965 3312385 11984979
Lev 0.55 0.44 0.68 0.36 0.88 0.31 0.22 0.72 0.36 0.71 0.50 0.63 0.31 0.13 0.55 0.47 0.67
DK 3 6 3 4 3 5 6 5 4 8 4 5 6 5 3 5 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
LAMPIRAN C HASIL OLAH DATA STATISTIK REGRESSION
N
Minimum
Maximum
.29
Mean .72
Std. Deviation
INDEX CSR
126
.5463
.07072
SIZE
126 Rp784.759.815 Rp84.105.420.185 Rp6.980
Rp1.312
ROA
126
-.65
.42
.1005
.11553
LEV
126
.08
3.28
.5740
.46417
DK
126
3
11
5.39
2.124
Valid N (listwise)
126
Hasil Uji Autokorelasi Model
R
1
.275a
R Square
Adjusted R Square
.076
Std. Error of the Estimate
.045
DurbinWatson
5.145
1.888
a. Predictors: (Constant), LEV, SIZE, DK, ROA a. Dependent Variable: CSR Hasil Uji F Sum of Squares
Model 1
Regression
Df
Mean Square
261.942
4
65.486
Residual
3202.915
121
26.470
Total
3464.857
125
a. Predictors: (Constant), DK, ROA, SIZE, LEV b. Dependent Variable: CSR
F 2.474
Sig. .048a
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Hasil Uji Multikolinearitas
Model 1
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
B (Constan)
a.
Unstandardized
Std. Error
39.645
1.519
ROA
.759
4.090
SIZE
5.279
LEV DK
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
26.100
.000
.017
.186
.853
.948
1.054
.000
.183
2.052
.042
.965
1.036
-.708
1.017
-.062
-.696
.488
.951
1.051
.499
.209
.215
2.392
.018
.949
1.053
Dependent Variable: CSR
Hasil Uji Heterokedastisitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
HasilUji T Unstandardized Coefficients Model
B
1 (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error 1.469
.847
SIZE
4.101
.000
ROA
4.039
LEV DK
T
Sig.
1.735
.085
.247
2.860
.005
2.280
.154
1.772
.079
.063
.567
.010
.111
.912
.335
.116
.251
2.883
.005
a. Dependent Variable: ABS_RES
Hasil Uji Normalitas
Beta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N Normal Parametersa,,b
126 Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 5.06194821
Absolute
.072
Positive
.072
Negative
-.057
Kolmogorov-Smirnov Z
.807
Asymp. Sig. (2-tailed)
.533
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
67