PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAMPAK KEBERADAAN OBYEK WISATA LAVA TOUR TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA UMBULHARJO CANGKRINGAN SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh : Diana Setiati NIM: 111324029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada saya sehingga skripsi ini dapat selesai, dan skripsi ini saya persembahkan untuk: Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma Bapak dan Ibu ku yang selalu memberikan dukungan moral maupun materil Adik saya yang selalu mendukung Orang tersayang mas Ari Gunawan atas dukungan, do’a serta supportnya yang tiada henti makasihhhh
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI MOTTO
Experience is the best teacher Belajar adalah kunci sukses yang harus selalu dilakukan ”Kamu harus kenyataan.”
bermimpi
sebelum
mimpimu
menjadi
Dr A P J Abdul Kalam, Presiden India Tak akan ada waktu dan tempat untuk merubah masa lalu Anda tapi akan selalu ada waktu dan tempat dimana Anda dapat mengubah masa depan Anda. Al Muhtaram
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ABSTRAK
DAMPAK KEBERADAAN OBYEK WISATA LAVA TOUR TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA UMBULHARJO CANGKRINGAN SLEMAN
Diana Setiati Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji dan menganalisis perubahan jumlah pendapatan masyarakat dengan adanya obyek wisata Lava Tour; (2) menguji dan menganalisis perubahan curahan kerja masyarakat dengan adanya obyek wisata Lava Tour; dan (3) mengidentifikasi perubahan jenis pekerjaan masyarakat dengan adanya obyek wisata Lava Tour. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif untuk menganalisis dampak keberadaan obyek wisata Lava Tour terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan angkatan kerja di tiga dusun meliputi Dusun Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang sebanyak 1.332 jiwa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 298 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling dengan cara proportionate cluster sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh diuji dan dianalisis menggunakan teknik uji z. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Jumlah pendapatan meningkat signifikan yaitu menjadi lebih besar dari rata-rata Rp555.604,03 menjadi sebesar Rp1.000.771,81; (2) Curahan kerja menjadi meningkat siginifikan yaitu dari rata-rata 9,1 jam/hari menjadi 10,6 jam/hari; (3) Jenis pekerjaan menjadi semakin beragam dari 19 jenis pekerjaan menjadi 27 jenis pekerjaan baru.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ABSTRACT THE IMPACT OF THE PRESENSE OF LAVA TOUR TO THE SOCIAL ECONOMIC SITUATION OF UMBULHARJO VILLAGE’S SOCIETY IN CANGKRINGAN SLEMAN REGENCY
Diana Setiati Sanata Dharma University Yogyakarta 2015 This study aims to: (1) examine and analyze the changes in of the income of the people caused by the presense of Lava Tour; (2) examine and analyze the changes of the working time caused by the presense of Lava Tour; and (3) identify the changes of type of people’s occupation caused by the presense of Lava Tour. This study is a causal comparative study to analyze the impact of the presence of a tourist object, Lava Tour to the social economic situation of Umbulharjo society in Cangkringan village. The population of this study were 1.332 people of the overall workforce in three hamlets included Kinahrejo, Pangukrejo and Gondang. The samples were 298 respondents. The sampling technique was cluster sampling technique by applying proportionate cluster sampling. Data collection technique was a questionnaire. The data were tested and analyzed by applying the z test. The results show that: (1) total revenue increases significantly by becoming bigger than the average Rp555.604,03 to Rp1.000.771,81; (2) the working hours increases significantly, from the average of 9.1 hours/day to 10.6 hours/day; (3) this type of work has become more varied than 19 types of work to 27 new jobs.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmatNya
kepada
penulis
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman” ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dr. Yohanes Harsoyo selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed, selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran, kearifan dan kebijaksanaannya telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan yang tiada hentinya di sela-sela kesibukan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Bejo Mulyo S.Pd selaku Kepala Desa Umbulharjo Cangkringan yang telah membantu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi angkatan 2011, sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat dan motivasi, serta semua pihak yang tidak
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................................
vi
LEMBAR
PERNYATAAN
PERSETUJUAN
PUBLIKASI
KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................
vii
ABSTRAK .................................................................................................................
viii
ABSTRACT .................................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ................................................................................................
x
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................
1
B. Batasan Masalah..............................................................................................
5
C. Rumusan Masalah ...........................................................................................
5
D. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ................................................
5
E.
Tujuan Penelitian ............................................................................................
7
F.
Manfaat Penelitian ..........................................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................
9
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI A. Kepariwisataan Sebagai Sektor Ekonomi Yang Prospektif ............................
9
1. Pengertian Istilah Pariwisata ......................................................................
9
2. Bentuk dan Jenis Pariwisata .......................................................................
11
3. Pariwisata sebagai Sektor Ekonomi ...........................................................
14
B. Dampak Pariwisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat ................................
18
1. Dampak Pariwisata Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar .................
21
2. Dampak Pariwisata Terhadap Curahan Kerja Masyarakat Sekitar ............
21
3. Dampak Pariwisata Terhadap Jenis Pekerjaan Masyarakat Sekitar ...........
22
C. Hasil Penelitian Terdahulu ...............................................................................
22
D. Kerangka Berpikir Teoritik dan Hipotesis........................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................
27
A. Jenis Penelitian .................................................................................................
27
B. Subjek dan Obyek Penelitian ............................................................................
27
C. Tempat dan Waktu Penelitian...........................................................................
28
D. Populasi dan Sampel .........................................................................................
28
E. Data yang Dicari ...............................................................................................
31
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................................
31
G. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................................
34
H. Instrumen Penelitian .........................................................................................
34
I. Pengujian Hipotesis ..........................................................................................
35
BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................................
38
A. Gambaran Umum Desa Umbulharjo Cangkringan ..........................................
38
B. Gambaran Obyek Wisata Lava Tour ................................................................
43
C. Deskripsi Responden ........................................................................................
52
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................
54
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI A. Deskripsi Penelitian ..........................................................................................
54
B. Uji Hipotesis .....................................................................................................
55
1. Jumlah Pendapatan..................................................................................
55
2. Curahan Kerja .........................................................................................
58
3. Jenis Pekerjaan ........................................................................................
60
C. Pembahasan .....................................................................................................
64
1. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Jumlah Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan .......................
64
2. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Curahan Kerja Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan ................................
66
3. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Jenis Pekerjaan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan .........................
67
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................
69
A. Kesimpulan .......................................................................................................
69
B. Saran .................................................................................................................
70
C. Keterbatasan .....................................................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................
73
LAMPIRAN ................................................................................................................
75
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR TABEL Halaman
Tabel II.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk Dan Kebangsaan Bulan Desember 2015 .................................
16
Tabel II.2 Perkembangan Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara, RataRata Perjalanan, Pengeluaran Per Perjalanan Total Pengeluaran 2009-2013 ...........................................................................................
17
Tabel II.3 Dampak Pariwisata..............................................................................
19
Tabel II.4 Penelitian Terdahulu ...........................................................................
22
Tabel III.1 Kisi-kisi Kuesioner Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat ................
35
Tabel IV.1 Daftar Perangkat Desa Umbulharjo ....................................................
39
Tabel IV.2 Data Ketenagakerjaan Desa Umbulharjo Cangkringan tahun 2009-2014 ...........................................................................................
41
Tabel IV.3 Tabel Sarana Komunikasi Desa Umbulharjo tahun 2009-2014 ..........
43
Tabel IV.4 Daftar Tim Pengelola Wisata Lava Tour Desa Umbulharjo ...............
47
Tabel IV.5 Hasil Penjualan Tiket Obyek Wisata Lava Tour.................................
48
Tabel IV.6 Daftar Pengalokasian Karcis Retribusi Obyek Wisata Lava Tour ......
48
Tabel IV.7 Rekap Data Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Lava Tour ................
50
Tabel IV.8 Deskripsi Umur Responden ................................................................
52
Tabel V. 1 Rekap Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan ........
55
Tabel V.2 Deskripsi Statistik Jumlah Pendapatan Per Bulan Masyarakat Desa Umbulharjo ................................................................................
56
Tabel V.3 Tes Statistik Jumlah Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan ........................................................................................
xv
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Tabel V.4 Deskripsi Statistik Curahan Kerja Per Bulan Masyarakat Desa Umbulharjo .........................................................................................
58
Tabel V.5 Tes Statistik Curahan Kerja Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan ........................................................................................
59
Tabel V.6 Jenis Pekerjaan Utama Masyarakat Desa Umbulharjo .......................
60
Tabel V.7 Kepemilikan Harta Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan........
65
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1 Bagan Kerangka Teoritik Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour ..........
xvii
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ..................................................................................
79
Lampiran 2. Data Dari Responden ...............................................................................
83
Lampiran 3. Hasil Analisis Data...................................................................................
97
Lampiran 4. Kuesioner ................................................................................................. 100 Lampiran 5. Dokumentasi ............................................................................................ 105
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Hal ini dapat dilihat dari panorama alam dan sumber daya alam yang melimpah, yang terdiri dari hutan, sawah, sungai, danau, lautan dan lain-lain. Sumber daya alam yang melimpah menjadi salah satu sumber pemuas kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia harus mengelola sumber daya alam dengan baik. Pengelolaan yang baik atas sumber daya yang terbatas memungkinkan menusia dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya harus melakukan pengorbanan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Kegiatan tersebut disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang dalam bidang ekonomi untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutukan hidup. Kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Masyarakat sebagai pelaku kegiatan ekonomi dalam melakukan pemenuhan kebutuhan memerlukan pendapatan. Pendapatan masyarakat berasal dari hasil kerja yang dilakukan oleh masyarakat. Pendapatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti sandang, pangan dan papan.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Oleh karena itu masyarakat melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat memperoleh pendapatan dari bekerja. Pada masyarakat tradisional orang bekerja sesuai dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya. Masyarakat daerah pegunungan apabila dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir tentu berbeda mata pencahariannya. Perbedaan itu dapat dilihat dari fakta bahwa Indonesia memiliki daerah pegunungan, pesisir, hutan, sungai dan tempat-tempat lainnya. Sebagai contoh, masyarakat daerah pegunungan memiliki mata pencaharian sebagai petani sayuran dan buah-buahan, peternak hewan, dan kegiatan lain yang dapat dilakukan di daerah pegunungan. Di daerah pesisir atau pantai, masyarakat sekitar memperoleh pendapatan dari kegiatan sebagai nelayan. Selain menjadi sumber mata pencaharian masyarakat, sumber daya alam sekitar juga perlu dikelola oleh pemerintah setempat. Pengelolaan sumber daya alam di daerah menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah dapat mendukung pembangunan ekonomi di daerah. Salah satu pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat berupa pembangunan obyek wisata alam. Salah satu obyek wisata di Cangkringan Sleman yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat yaitu obyek wisata Lava Tour. Obyek wisata lava tour yang berada di kawasan bencana erupsi Gunung Merapi. Erupsi Gunung Merapi terjadi pada tahun 2010 yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
telah menghilangkan mata pencaharian, tempat tinggal, serta ternak warga masyarakat Desa Umbulharjo, khususnya yang tinggal dekat dengan Gunung Merapi. Sebelum adanya erupsi, masyarakat Desa Umbulharjo memiliki mata pencaharian yang sama dengan masyarakat daerah pegunungan lainnya, yaitu bertani, menambang pasir di sungai, dan memelihara ternak. Kegiatan memelihara ternak dan menambang pasir menjadi mata pencaharian yang utama bagi masyarakat daerah tersebut. Masyarakat mendapatkan penghasilan dengan menjual susu sapi atau menjual ternak mereka. Sebelum terjadi erupsi harga susu sapi ± Rp4.000,00 per liter dan harga satu truk pasir ± Rp250.000,00. Dengan pekerjaan tersebut masyarakat Desa Umbulharjo senantiasa dapat mencukupi kebutuhannya. Mereka mulai bekerja dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kegiatan memerah susu, mencari rumput, dan menambang pasir dilakukan hampir setiap hari. Erupsi merapi menyebabkan masyarakat Desa Umbulharjo kehilangan tempat tinggal serta mata pencahariannya. Bencana erupsi Gunung Merapi menarik banyak orang untuk melihat kawasan bencana pasca erupsi Gunung Merapi. Pasca erupsi, banyak orang berbondongbondong datang, sehingga masyarakat sekitar memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan makanan, minuman serta menawarkan jasa seperti ojek untuk menuju kawasan bencana pasca erupsi. Hal tersebut membuat pemerintah setempat menjadikan daerah bencana sebagai obyek wisata Lava Tour. Obyek wisata Lava Tour
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mencari nafkah dengan pekerjaan yang baru, seperti membuka warung untuk berjualan makanan dan oleh-oleh, menyewakan motor trail, serta menawarkan paket perjalanan wisata menggunakan Jeep. Pengelola
Jeep
menawarkan
beberapa
paket
perjalanan
mengelilingi kawasan pasca erupsi. Pengunjung dapat memilih paket yang diberikan oleh pengelola wisata sesuai kebutuhan dan daerah yang ingin dikunjungi. Macam-macam paket yang ditawarkan yaitu Short Route dengan biaya ± Rp400.000,00, Medium Route Rp500.000,00 dan Long Route Rp600.000,00. Jalur paket yang ditawarkan pengelola untuk Short route adalah Basecamp, kali Opak, batu Alien, kali Gendol, dusun Kaliadem, hamparan material erupsi merapi Kaliadem, gumuk Petung, dan makam massal korban Merapi. Sedangkan jalur medium route adalah Basecamp, kali Opak, dusun Petung, gardu pandang Kopeng, hamparan material Merapi kali Gendol, Makam mbah Maridjan, batu Gajah Kepuharjo dan makam massal korban Merapi. Jalur long route adalah Basecamp, kali Opak, dusun Petung, gardu pandang Kopeng, batu Gajah Kepuharjo, MakamMbah Maridjan, bukit Glagahsari, hunian tetap korban Merapi dan makam massal korban Merapi. Obyek wisata lava tour ramai dikunjungi wisatawan pada saat akhir minggu, dan musim liburan. Banyak wisatawan rombongan memesan terlebih dahulu paket jeep yang ditawarkan pengelola. Masyarakat sekitar bekerja penuh pada akhir minggu, bahkan hampir setiap hari pada musim liburan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin mengetahui Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman
B. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang peneliti sampaikan, maka penelitian ini dibatasi hanya dalam hal kondisi sosial ekonomi masyarakat, yang meliputi aspek pendapatan, curahan kerja dan jenis pekerjaan di Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut. 1. Apakah
ada perubahan jumlah pendapatan masyarakat Desa
Umbulharjo dengan adanya obyek wisata Lava Tour? 2. Apakah ada perubahan curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo dengan adanya obyek wisata Lava Tour? 3. Apakah
ada perubahan jenis pekerjaan masyarakat Desa
Umbulharjo dengan adanya obyek wisata Lava Tour?
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah suatu atribut dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
kelompok tersebut (Sugiyono, 2010: 2). Variabel-variabel dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Pendapatan Masyarakat Pendapatan masyarakat yaitu jumlah nominal dalam rupiah yang diterima masyarakat,berupa upah atas hasil kerjanya, laba maupun sewa atas penggunaan barang maupun jasa masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour. 2. Curahan Kerja Curahan kerja yaitu waktu yang digunakan warga melakukan aktivitas dengan sengaja untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, laba maupun sewa atas penggunaan barang maupun jasa masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour. 3. Jenis Pekerjaan Jenis
pekerjaan
yaitu
keanekaragaman
usaha
kerja
masyarakat untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, laba maupun sewa atas penggunaan barang maupun jasa masyarakat dan status ketenagakerjaan yang tidak termasuk dalam bekerja seperti ibu rumah tangga dan pelajar Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menguji dan menganalisis perubahan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo dengan adanya obyek wisata Lava Tour. 2. Untuk menguji dan menganalisis perubahan curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo dengan adanya obyek wisata Lava Tour. 3. Untuk mengidentifikasi perubahan jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo dengan adanya obyek wisata Lava Tour
F. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan, antara lain: 1. Bagi masyarakat sekitar Dapat mengetahui dampak keberadaan obyek wisata lava tourpada kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Umbulharjo. 2. Bagi Pemerintah Dapat mengetahui dampak keberadaaan obyek wisata lava tour bermanfaat bagi pendapatan daerah terutama di Desa Umbulharjo Cangkringan. 3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang berguna bagi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
mahasiswa atau siapa saja yang membutuhkan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan tentang dampak keberadaaan obyek wisata Lava Tour di Desa Umbulharjo Cangkringan. 4. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan, sarana latihan dan praktik penelitian mengenai dampak keberadaan obyek wisata lava tour terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman sebagai prasyarat menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepariwisataan Sebagai Sektor Ekonomi yang Prospektif 1. Pengertian Istilah Pariwisata Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain (Yoeti, 1983:109). Menurut Undang-undang RI Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan pasal 1 menyatakan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Sedangkan Spillane (1987:22) menguraikan bahwa suatu perjalanan dianggap sebagai perjalanan wisata bila memenuhi 3 persyaratan yaitu : 1. Harus bersifat sementara 2. Harus bersifat sukarela dalam arti tidak terjadi karena paksaan 3. Tidak melakukan pekerjaan yang sifatnya menghasilkan upah ataupun bayaran Suwantoro (2002: 3) menjelaskan bahwa pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara seseorang atau lebih menuju tempat lain keluar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berbeda
dengan
Suwantoro,
Pendit
(2003:33)
menjelaskan
10
tentang
kepariwisataan juga dapat memberikan dorongan langsung terhadap kemajuan pembangunan atau perbaikan pelabuhan-pelabuhan (laut atau udara), jalan-jalan raya, pengangkutan setempat, program-program kebersihan atau kesehatan, pilot proyek sasana budaya, dan kelestarian lingkungan dan sebagainya. Yang kesemuanya dapat memberikan keuntungan dan kesenangan baik bagi masyarakat dalam lingkungan daerah wilayah yang bersangkutan maupun bagi wisatawan pengunjung dari luar. Hampir sama dengan Pendit,
Wahab (1975:55) mengemukakan pariwisata
adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi. Sedangkan Soekadijo (1996: 22) mengemukakan pariwisata adalah suatu gejala sosial yang sangat kompleks, yang menyangkut manusia seutuhnya dan memiliki berbagai aspek: sosiologis, psikologis, ekonomis, ekologis, dan sebagainya. Aspek yang mendapat perhatian paling besar dan hampir-hampir merupakan satu-satunya aspek yang dianggap penting ialah aspek ekonomisnya. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang bersifat sementara atau tidak untuk tinggal di tempat yang dikunjungi. Pariwisata sebagai “industri jasa” mempunyai beberapa dampak, baik dari segi ekonomi, sosial maupun kebudayaan. Aspek yang mendapat perhatian lebih yaitu aspek ekonomisnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
2. Bentuk dan Jenis Pariwisata a. Bentuk Pariwisata Pendit (1995:43) mengemukakan pariwisata dapat dibagi dalam kategori sebagai berikut : 1) Menurut asal wisatawan : a) Dari dalam negeri biasa disebut pariwisata domestik atau pariwisata nusantara b) Dari luar negeri biasa disebut pariwisata internasional atau pariwisata mancanegara 2) Menurut akibatnya terhadap neraca pembayaran a) Kepergian wisatawan ke luar negeri yang memberi dampak negatif terhadap neraca pembayaran luar negeri disebut pariwisata pasif b) Kedatangan wisatawan ke dalam negeri, memberi dampak positif terhadap neraca pembayaran luar negeri, disebut pariwisata aktif 3) Menurut jangka waktu a) Pariwisata jangka pendek, apabila wisatawan yang berkunjung ke suatu DTW (Daerah Tujuan Wisata) hanya beberapa hari saja b) Pariwisata jangka panjang, apabila wisatawan yang berkunjung ke suatu DTW (Daerah Tujuan Wisata) waktunya sampai berbulan-bulan 4) Menurut jumlah wisatawan a) Disebut pariwisata tunggal, apabila wisatawan yang bepergian hanya seorang atau satu keluarga b) Disebut pariwisata rombongan, apabila wisatawan yang bepergian satu kelompok atau rombongan yang bepergian untuk wisata, bisa 15-20 orang atau lebih
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
5) Menurut alat angkut yang digunakan a) Pariwisata udara b) Pariwisata laut c) Pariwisata kereta api d) Pariwisata mobil
b. Jenis Pariwisata Menurut Spillane (1987: 29), jenis-jenis pariwisata berdasarkan motif tujuan perjalanan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis pariwisata khusus, yaitu: 1.
Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism) Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang meninggalkan
tempat tinggalnya
untuk
berlibur,
keingintahuanya, mengendorkan
mencari
ketegangan
udara
syaraf,
segar,
melihat
memenuhi
sesuatu
yang
baru,menikmati keindahan alam, mengetahui hikayat rakyat setempat, dan mendapatkan ketenangan. 2.
Pariwisata untuk rekreasi (Recreation Tourism) Pariwisata
ini
dilakukan
untuk
pemanfaatan
hari-hari
libur
untuk
beristirahat, memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohaninya, dan menyegarkan diri dari keletihan dan kelelahannya. Dapat dilakukan pada tempat
yang
menjamin tujuan-tujuan rekreasi yang menawarkan kenikmatan yang diperlukan seperti tepi pantai, pegunungan, pusat-pusat peristirahatan dan pusat-pusat kesehatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
13
Pariwisata untuk kebudayaan (Cultural Tourism) Jenis ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi, seperti keinginan untuk belajar
di
pusat-pusat
istiadat, kelembagaan,
dan
pengajaran
cara
hidup
dan
riset,
masyarakat
mempelajari yang
adat-
berbeda-beda,
mengunjungi monumen bersejarah, peninggalan masa lalu, pusat-pusat kesenian dan keagamaan, festival seni musik, teater, tarian rakyat dan lain-lain. 4.
Pariwisata untuk Olahraga (Sports Tourism) Pariwisata ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori: a. Big sports events, yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar seperti Olympiade Games, kejuaraan ski dunia, kejuaraan tinju dunia, dan yang menarik perhatian bagi penonton atau penggemarnya. b. Sporting Tourism of The Practitioners, yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri seperti pendakian gunung, olahraga naik kuda, berburu, memancing dan lain-lain.
5.
Pariwisata untuk urusan usaha dagang (Business Tourism) Menurut para ahli teori, perjalanan pariwisata ini adalah bentuk profesional travel atau perjalanan karena ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang tidak memberikan kepada seseorang untuk memilih tujuan maupun waktu perjalanan.
6. Pariwisata untuk berkonvensi (Convention Tourism) Pariwisata ini banyak diminati oleh negara-negara karena ketika diadakan suatu konvensi atau pertemuan maka akan banyak peserta yang hadir untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu dinegara yang mengadakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
konvensi. Negara yang sering mengadakan konvensi akanmendirikan bangunanbangunan yang menunjang diadakannya pariwisata konvensi.
3. Pariwisata Sebagai Sektor Ekonomi Sebagai suatu aktivitas manusia, pariwisata adalah fenomena pergerakan manusia, barang, dan jasa yang sangat kompleks. Ia terkait erat dengan organisasi, hubungan-hubungan kelembagaan dan individu, kebutuhan layanan, penyediaan kebutuhan layanan, dan sebagainya (Janianton, 2006: 2). Pariwisata sering dipandang sebagai sektor yang sangat terkemuka dalam ekonomi dunia. Apabila sektor tersebut berkembang atau mundur, maka banyak negara atau pemerintah dipengaruhi secara ekonomis. Sektor ekonomi dunia berkaitan dengan penerimaan internasional yang merupakan sektor dari pariwisata. Sektor industri pariwisata dan peranannya dalam pembangunan ekonomi dapat menjadi positif atau negatif, hal ini tergantung pada kriteria yang dipakai (misalnya pertumbuhan ekonomi melawan pemerataan pendapatan), sifat dari industri sendiri, dan sifat dari perekonomian lokal. Dampak positif pariwisata dilihat dari segi peranan pariwisata yang paling besar dan penting adalah pengaruhnya terhadap produk domestik bruto (GDP) di negara-negara yang didominasi oleh pariwisata massal (mass tourism), yaitu di negara-negara yang sangat tergantung pada pariwisata (Spillane,1994: 36). Ismayanti (2011: 184) menguraikan dinamika dalam pariwisata ditimbulkan oleh beberapa faktor sebagai berikut. a. Pengembangan dan peningkatan penggunaan perantara seperti biro perjalanan wisata sehingga memudahkan wisatawan untuk melakukan perencanaan perjalanan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
b. Pertumbuhan bauran pemasaran dalam menawarkan produk wisata sehingga peluang penjualan dan transaksi wisata semakin besar. c. Jumlah pemain di industri yang menjanjikan semakin banyak sehingga persaingan semakin besar. Beberapa di antaranya menjalankan persaingan tidak sehat sehingga perlu ditegakkan kode etik pariwisata. Pariwisata disambut sebagai industri yang membawa aliran devisa, lapangan pekerjaan dan cara hidup modern. Industri pariwisata memberikan keunikan tersendiri dibandingkan dengan sektor ekonomi lain karena keempat faktor berikut ini. Pertama, pariwisata adalah industri ekspor fana (invisible export industry). Segala transaksi yang terjadi di industri pariwisata berupa pengalaman yang dapat diceritakan kepada orang lain, tetapi tidak dapat dibawa pulang sebagai cinderamata. Kedua, setiap kali wisatawan mengunjungi destinasi selalu membutuhkan barang dan jasa tambahan, seperti transportasi dan kebutuhan air bersih. Barang dan jasa tambahan harus diciptakan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Ketiga, pariwisata sebagai produk yang terpisah-pisah (fragmented), tetapi terintegrasi dan langsung mempengaruhi sektor ekonomi lain. UU nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan secara jelas menyatakan, pariwisata berkaitan dengan banyak sektor atau multisektor. Koordinasi strategis lintas sektor terkait dengan pariwisata di antaranya dengan bidang pelayanan ke pelayanan kepabeanan, keimigrasian, dan karantina; bidang kemanan dan ketertiban; bidang prasarana umum yang mencakupi jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi, dan kesehatan lingkungan; bidang transportasi darat, laut, dan udara; dan bidang promosi pariwisata dan kerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
sama luar negeri. Kerjasama antar sektor harus diatur dengan tata kerja, mekanisme dan hubungan yang baik untuk manfaat bersama. Keempat, pariwisata merupakan ekspor yang sangat tidak stabil. Sifat kepariwisataan yang dinamis dan musiman membuat industri ini mengalami fluktuasi yang sangat tinggi. Industri pariwisata rentan terhadap banyak hal, seperti politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia menurut pintu masuk dan kebangsaan pada tahun 2013 dan 2014. Tabel II.1 JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA MENURUT PINTU MASUK DAN KEBANGSAAN
Bulan Desember 2014
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kebangsaan Singapura Malaysia Jepang Korea Selatan Taiwan Tiongkok India Philipina Hongkong Thailand Australia Amerika Serikat Inggris Belanda Jeman Perancis Rusia Arab Saudi Mesir
Jumlah Kunjungan Wisman Melalui 19 Pintu Utama 2014 2013 192,477 182,979 150,325 152,856 45,148 39,413 28,796 29,139 14,437 14,174 75,506 52,237 23,874 20,696 10,683 11,641 7,153 8,146 7,858 7,780 102,351 83,010 20,808 19,997 18,065 17,363 12,122 12,266 11,629 11,172 10,838 12,134 7,601 9,944 7,229 7,522 733 675
Pertumbuhan (%) 5.19 -1.66 14.55 -1.18 1.86 44.55 15.36 -8.23 -12.19 1.00 23.30 4.06 4.04 -1.17 4.09 -10.68 -23.56 -3.90 8.59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
Uni Emirat Arab
1,428
1,322
8.02
21
Bahrain
99
98
1.02
Lainnya
111,234
108,022
2.97
Total
860,394
802,586
7.20
KUNJUNGAN WISMAN MELALUI PINTU MASUK LAINNYA
54940
58069
-5.39
TOTAL KUNJUNGAN WISMAN MELALUI SELURUH PINTU MASUK
915,334
860,655
6.35
17
Sumber : Ditjen Imigrasi dan BPS (diolah kembali oleh Pusdatin Kemenparekraf) Keterangan jenis pintu masuk : U (Udara), L (Laut), D (Darat)
Dari data di atas, terlihat bahwa pada tahun 2013 wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia sebesar 860.655 jiwa dan pada tahun 2014 naik menjadi sebesar 915.334. Kenaikan jumlah wisatawan mancanegara inilah menjadikan pariwisata di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan terutama di bidang ekonomi. Dari kegiatan pariwisata yang ada di Indonesia, mampu menaikkan devisa negara serta memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.
Tabel II.2 PERKEMBANGAN JUMLAH PERJALANAN WISATAWAN NUSANTARA, RATA RATA PERJALANAN, PENGELUARAN PER PERJALANAN TOTAL PENGELUARAN 2009 – 2013
Tahun
Perjalanan (ribuan)
Rata-rata Perjalanan (kali)
2009 229,731 2010 234,377 2011 236,752 2012 245,290 2013 250,036 Sumber : Pusdatin Kemenparekraf & BPS
1.92 1.92 1.94 1.98 1.92
Pengeluaran per perjalanan (ribu Rp)
Total Pengeluaran (triliun Rp)
600.30 641.76 679.58 704.68 711.26
137.91 150.41 160.89 172.85 177.84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
Dari tabel di atas terlihat bahwa perkembangan jumlah perjalanan wisatawan nusantara mengalami kenaikan setiap tahunnya. Terlihat bahwa angka-angka perjalanan mengalami kenaikan yang berdampak pada pengeluaran. Sehingga dengan kenaikan perjalanan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara tersebut dapat disimpulkan bahwa prospek pariwisata sangat menjanjikan di sektor ekonomi.
B. Dampak Pariwisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Ismayanti (2011: 181) mengatakan bahwa pariwisata merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat sehingga membawa dampak terhadap masyarakat setempat. Dampak terhadap masyarakat sekitar secara langsung terjadi akibat adanya transaksi barang dan jasa antara wisatawan dan masyarakat daerah wisata. Dampak dari pariwisata bagi masyarakat sekitar obyek wisata pada dasarnya membawa berbagai dampak bagi masyarakat. Dampak pariwisatamenurut Soekadijo (1996: 29) bahwa dampak pariwisata bagi masyarakat lokal antara lain pariwisata memungkinkan adanya kontak antara orang-orang di berbagai bagian dunia yang paling jauh, dengan berbagai bahasa, ras, kepercayaan, paham politik dan tingkat perekonomian. Sedangkan Spillane (1994: 56 ) menguraikan dampak pariwisata di bidang ekonomi, sosial budaya dan politik. Berikut dampak di bidang ekonomi, sosial budaya dan politik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Tabel II.3 Dampak Pariwisata Dampak Pariwisata 1. Dampak
di
Ekonomi
bidang a. Standarisasi fasilitas-fasilitas pariwisata; b. Meningkatnya keperluan akan barang dan jasa; c. Meluasnya kesempatan kerja; d. Perubahan dalam pola kerja; e. Adanya diet yang lebih baik dari masyarakat setempat; f. Berkembangnya aneka ragam kerajinan
2. Dampak di bidang Sosial a. Adanya pertumbuhan penduduk yang cukup pesat di Budaya
wilayah wisata sebagai akibat dari migrasi pencari kerja ke wilayah itu; b. Berkembangnya pola hubungan sosial yang lebih bersifat impersonal; c. Meningkatnya mobilitas kerja; d. Mundurnya aktivitas gotong-royong; e. Berkembangnya konflik antar generasi (khususnya generasi muda dan tua); f. Mundurnya usia kawin rata-rata dan mengecilkan jumlah anggota keluarga; g. Adanya perubahan dalam stratifikasi sosial dan munculnya cara-cara baru dalam menilai tinggi rendah status; h. Berkembangnya kesempatan pendidikan;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
i. Masuknya ide-ide baru; j. Terjadi gejala social deviance yang meliputi : kejahatan, bunuh diri, abortus, dan penyakit kelamin; k. Adanya komersialisasi kebudayaan 3. Dampak
di
bidang a.
Politik
Hilangnya kontrol terhadap gejala pertumbuhan dan perkembangan pariwisata;
b.
Berkembangnya
politisasi
dalam
pengambilan
keputusan; c.
Perubahan mekanisme pengambilan keputusan dari pola konsensus ke pola mayoritas.
Sumber : Spillane (1994 : 56 ) Sedangkan Wahab (1998: 15) mengemukakan bahwa dampak pariwisata di bidang ekonomi yaitu pertama, tingkat keuntungan bertambah bagi beberapa jenis usaha dalam industri pariwisata. Kedua, peningkatan imbalan jasa yang dibayar di masyarakat daerah tujuan wisata, sehubungan dengan permintaan tenaga kerja yang meningkat pada industri pariwisata yang makin meluas di sana. Ketiga, melonjaknya harga-harga tanah atau tingkat sewa fasilitas wisata di dalam atau sekitar kawasan wisata yang sedang dikembangkan sebagai daerah wisata. Di Indonesia konsep formal pariwisata tercantum dalam pasal 1 Bab 1 Instruksi presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969. Dalam Inpres tersebut dirumuskan tujuan pariwisata di Indonesia adalah untuk: 1) Meningkatkan pendapatan devisa pada khususnya, perluasan kesempatan dan lapangan kerja serta mendorong
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
kegiatan-kegiatan industri penunjang dan industri-industri sampingan lainya; 2) Memperkenalkan dan mendayagunakan keindahan alam dan kebudayaan Indonesia; 3) Meningkatkan persaudaraan/persahabatan nasional dan internasional. 1. Dampak Pariwisata terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar Setiap kegiatan wisata menghasilkan pendapatan, khususnya bagi masyarakat setempat (Ismayanti, 2011: 190). Pendapatan itu dihasilkan dari transaksi antara wisatawan dan tuan rumah dalam bentuk pembelanjaan yang dilakukan oleh wisatawan. Pengeluaran wisatawan terdistribusi tidak hanya ke pihak-pihak yang terlibat langsung dalam industri pariwisata seperti hotel, rumah makan, biro perjalanan wisata, dan pemandu wisata. Spillane (1994: 44) mengungkapkan bahwa pendapatan merupakan manfaat pokok dari pariwisata bagi masyarakat setempat atau lokal. Pengeluaran wisatawan merupakan pendapatan langsung dan melalui akibat pengganda akan dapat memperbesar pendapatan tak langsung, sehingga pendapatan yang diciptakan akan sangat besar. 2. Dampak Pariwisata terhadap Curahan Kerja Masyarakat Sekitar Menurut Spillane (1994: 58) ada bermacam-macam jenis pekerjaan dan mungkin
tenaga
kerja
hanya
secara
parsial
tergantung
pada
sektor
pariwisata.Pekerjaan dalam sektor pariwisata cenderung menerima gaji yang rendah, menjadi pekerja musiman, tidak ada serikat buruh, hanya bekerja sebagian waktu (part time), dan khusus untuk anggota keluarga atau pekerja wanita. Banyak pekerjaaan dalam sektor pariwisata yang bersifat musiman. Akibatnya pekerjaan dapat berakibat negatif khususnya apabila pariwisata memusnahkan dasar kegiatan lain seperti kegiatan pertanian dalam masyarakat Desa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
3. Dampak Pariwisata terhadap Jenis Pekerjaan Masyarakat Sekitar Dampak pariwisata selain terhadap pendapatan dan curahan kerja masyarakat sekitar
juga mempengaruhi jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh masyarakat.
Spillane (1994: 30) mengatakan lapangan kerja yang berkaitan dengan pariwisata dapat dibagi ke dalam tiga kategori: pekerjaan langsung, pekerjaan tak langsung dan pekerjaan yang berkaitan dengan investasi atau konstruksi infrastruktur. Pentingnya pariwisata sebagai sumber pekerjaan diakui oleh semua negara. Ismayanti (2011: 189) juga mengungkapkan bahwa salah satu kontribusi pariwisata terhadap masyarakat yaitu menghasilkan pendapatan bagi masyarakat. Adanya transaksi antara wisatawan dan masyarakat sekitar obyek wisata dalam bentuk barang atau jasa menghasilkan suatu pendapatan bagi pemilik barang dan jasa.
C. Hasil Penelitian Terdahulu Tabel II.4 Penelitian Terdahulu Peneliti
Variabel
Alat Analisis
Martinus
Pembangunan
Studi Kausal
Irka Puji
obyek Wisata Ketep
Komparatif
setyawan
Pass (Y)
mengalami perubahan yang
(2006)
Curahan Kerja di
signifikan
bidang pertanian
Kesimpulan Curahan kerja masyarakat di bidang pertanian
Curahan kerja masyarakat
dan
di bidang nonpertanian
nonpertanian(X1)
tidak mengalami perubahan
Jenis Pekerjaan
yang signifikan.
(X2) Jumlah Pendapatan (X3)
Jenis pekerjaan mengalami perubahan yang signifikan Jumlah Pendapatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
mengalami perubahan atau meningkat Terdapat perbedaan status
Fransiska
Adanya Obyek
Studi Kausal
Jeni
Wisata Rohani Gua
Komparatif
Mawar
Maria Lawangsih
sebelum dan sesudah
(2014)
(Y)
adanya objek wisata rohani
Status Sosial
Gua Maria Lawangsih
sosial ekonomi masyarakat
Terdapat perbedaan
Ekonomi (X1) Kesempatan
kesempatan berusaha
Berusaha (X2)
sebelum dan sesudah
Interaksi Sosial
adanya objek wisata rohani
Antar Warga (X3)
Gua Maria Lawangsih Tidak Terdapat perbedaan interaksi sosial antar warga sebelum dan sesudah adanya objek wisata rohani Gua Maria Lawangsih Jumlah pendapatan
Urbanus
Penetapan Desa-
Studi
Yulianto
Desa di Kabupaten
Perbandingan
masyarakat di desa wisata
Kurniawan
Sleman sebagai
(Comparative
menjadi meningkat dan
(2007)
Desa Wisata (Y)
Study)
mengalami perubahan yang
Pendapatan Keluarga (X1) Curahan Kerja (X2) Kesempatan
signifikan. Keberadaan desa wisata memberikan dampak : 1. Di bidang pertanian tidak
Berusaha (X3)
mengalami perubahan yang
Kesempatan Kerja
signifikan
(X4)
2. Di bidang non-pertanian
Keluarga Miskin di
juga tidak mengalami
Masyarakat (X5)
perubahan yang signifikan Keberadaan desa wisata memberikan dampak pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
semakin meningkatnya kesempatan kerja yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya angkatan kerja yang terserap dalam berbagai jenis pekerjaan. Keberadaan desa wisata memberi dampak pada semakin banyaknya kesempatan berusaha bagi warga masyarakat. Keberadaan desa wisata memberikan perubahan pada jumlah keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan, jumlah keluarga miskin berkurang menjai lebih sedikit.
D. Kerangka Berpikir Teoritik dan Hipotesis Secara singkat adanya Obyek Wisata Lava Tour tersebut berdampak kepada kehidupan sosial ekonomi masyarakat melalui : 1. Pendapatan Masyarakat Pemdapatan yang dimaksud adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang berupa upah sebagai pekerja, laba usaha atas usaha yang dijalankannya serta sewa yang diterima akibat dari peminjaman asset atau harta kepada orang lain. Keberadaan obyek wisata Lava Tour memberikan dampak secara langsung mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar. Banyaknya pengunjung obyek wisata Lava Tour
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
memberikan peluang bagi masyarakat untuk menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meningkatnya kemajuan suatu usaha akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang membawa kepada kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. -
Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour.
2. Curahan Kerja Curahan kerja adalah waktu yang digunakan oleh warga Desa Umbulharjo dalam melakukan aktivitas kerja untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, sewa maupun laba setiap harinya. Sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Waktu yang digunakan warga sebelum dan sesudah adanya wisata Lava Tour tentu mengalami perbedaan. Sehingga dapat menjadi salah satu dampak yang dapat dilihat akibat adanya Obyek Wisata Lava Tour. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. -
Curahan kerja masyarakat di Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour.
3. Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan yang dimaksud adalah variasi pekerjaan yang dilakukan untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, laba maupun sewa. Warga yang sebelumnya mayoritas bekerja sebagai petani, peternak dan penambang pasir setelah adanya Obyek Wisata Lava Tour mengalami perbedaan jenis pekerjaan dimana banyak warga bekerja sebagai pemilik warung oleh-oleh, penyedia jasa Jeeep dan guide, serta pekerjaan lain yang dikerjakan warga untuk mendapatkan penghasilan. Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
26
Jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih banyak daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour.
Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan model penelitian sebagai berikut. Pendapatan
Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour
Curahan Kerja Jenis Pekerjaan
Gambar II.1Bagan Kerangka Teoritik Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian yang berusaha untuk menentukan sebab akibat dari gejala-gejala yang muncul dengan melakukan perbandingan-perbandingan, yaitu melihat adanya perbedaan perilaku maupun status individu atau kelompok (Suprapto, 2013: 21). Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan pendapatan, curahan kerja dan jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour. Metode penelitian kausal komparatif yang digunakan yaitu ex-post facto artinya data yang dikumpulkan setelah semua kejadian telah selesai berlangsung. Dalam penelitian ini penulis memusatkan pada kondisi sosial masyarakat sebelum dan sesudah adanya Obyek Wisata Lava Tour. Studi kasus di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. B. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN a. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian (Arikunto, 2005: 116). Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
b. Objek Penelitian Objek penelitian yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 38). Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel-variabel yang diteliti yaitu perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Umbulharjo yang meliputi perubahan jumlah pendapatan, curahan kerja dan jenis pekerjaan masyarakat.
C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga bulan Juli 2015 D. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2003: 55). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan Angkatan Kerja di tiga dusun yaitu Dusun Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang yaitu sebanyak 1.332 jiwa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2003: 56).
Pengambilan sampel menggunakan
Rumus dari Krejcie dan Morgan yaitu:
n=
Keterangan : n
= jumlah sampel
N
= jumlah populasi = nilai dari tabel Chi Kuadrat dengan dk 1 dan α = 5 %
P
= proporsi populasi
d
= galat pendugaan Berikut perhitungannya :
n=
n=
n=
n=
n=
n=
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
n = 298,30401 Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh jumlah sampel yang diperlukan untuk penelitian ini sebanyak 298 responden. 3. Teknik Pengambilan Sampel Cluster Sampling yaitu teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas (Sugiyono, 2010: 65). Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pembagian kelompok atau kawasan. Dalam penelitian ini kawasan yang dipilih sebagai populasi yaitu daerah rawan bencana letusan gunung Merapi yaitu kawasan berat, sedang dan ringan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di tiga dusun Desa Umbulharjo
yaitu dusun Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang.
Populasi dari ketiga dusun tersebut sebesar 1.332 jiwa. Dengan perhitungan sampel menggunakan Rumus Krejcie dan Morgan didapat sampel sebesar 298 responden (Sugiyono, 2010: 67). Teknik proportionate cluster sampling adalah teknik penentuan sampel digunakan bila populasi memiliki anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional yang berada pada suatu wilayah atau kawasan. Berikut perhitungan penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian secara proporsional: Dusun Kinahrejo
: (414/1.332) x 298
Dusun Pangukrejo : (455/1.332) x 298
= 92,62 dibulatkan 93 = 101,79 dibulatkan 102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Dusun Gondang
: (463/1.332) x 298
= 103,58 dibulatkan 103
Keseluruhan sampel kelas tersebut adalah 93+102+103 = 298 sampel. E. DATA YANG DICARI Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian (responden) tentang apa yang akan diteliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh responden yang meliputi tentang pendapatan masyarakat, curahan kerja dan jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo. 2. Data sekunder yaitu data yang tidak diperoleh langsung dari subjek penelitian
(responden),
tetapi
diperoleh
dari
dokumen-dokumen
pendukung terkait dengan penelitian tersebut. Adapun data yang akan dicari adalah: a. Keadaan geografis b. Keadaan demografis c. Data warga Desa Umbulharjo F. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah atribut dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitian yaitu pendapatan masyarakat, curahan kerja dan jenis pekerjaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
2. Definisi Operasional a. Pendapatan Masyarakat Pendapatan masyarakat yaitu jumlah nominal dalam rupiah yang diterima masyarakat berupa upah atas hasil kerjanya , laba maupun sewa atas penggunaan barang maupun jasa masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman. Dalam penelitian ini indikatornya : 1) Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sebelum adanya obyek wisata Lava Tour. 2) Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sesudah adanya obyek wisata Lava Tour. Pendapatan masyarakat merupakan jumlah total penerimaan dari penghasilan pokok dan penghasilan sampingan yang berupa uang selama satu bulan. 1) Penghasilan dari pekerjaan pokok 2) Penghasilan dari pekerjaan sampingan 3) Jumlah anggota keluarga 4) Kepemilikan harta Selain jumlah pendapatan, kepemilikan harta atau fasilitas yang dimiliki seorangpun dapat menunjukkan bahwa mereka berada dalam status sosial ekonomi rendah, sedang, atau tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui : a) Sepeda motor yang dimiliki b) Mobil yang dimiliki c) Status rumah atau tempat tinggal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
b. Curahan Kerja Curahan kerja yaitu waktu yang digunakan warga melakukan aktivitas dengan sengaja untuk mendapatkan penghasilan berupa upah, laba maupun sewa atas penggunaan barang maupun jasa masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman. Curahan kerja merupakan waktu yang digunakan oleh sesorang dalam bekerja setiap hari dalam satuan jam. Dalam penelitian ini indikatornya: 1) Jumlah curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sebelum adanya obyek wisata Lava Tour. 2) Jumlah curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sesudah adanya obyek wisata Lava Tour. c. Jenis Pekerjaan Jenis
pekerjaan
yaitu
keanekaragaman
masyarakat untuk mendapatkan penghasilan
usaha
kerja
berupa upah, laba
maupun sewa atas penggunaan barang maupun jasa masyarakat Desa Umbulharjo
Cangkringan
Sleman.
Dalam
penelitian
ini
indikatornya: 1) Jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sebelum adanya obyek wisata Lava Tour. 2) Jenis pekerjaan
masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sesudah
adanya obyek wisata Lava Tour.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Adapun metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Sebelum dan Sesudah Adanya Obyek Wisata Lava Tour yaitu : 1. Kuesioner Menurut
Sugiyono
(2007:
199),
kuesioner
merupakan
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang pendapatan masyarakat, curahan kerja dan jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan penyimpanan sejumlah besar fakta dengan menggunakan catatan dan dokumen yang telah ada. Melalui cara ini peneliti bermaksud untuk memperoleh data sekunder yaitu jumlah angkatan kerja di Desa Umbulharjo dan lingkungan fisik di obyek wisata lava tour.
H. INSTRUMEN PENELITIAN 1. Lembar Kuesioner Lembar kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka dimana responden mengisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam lembar kuesioner.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Tabel III.1 Kisi-kisi Kuesioner Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat No
Data yang dicari
Jumlah item No.Item Kuesioner
1
Jumlah pendapatan
2
1,2
2
Jumlah anggota keluarga
1
3
3
Kepemilikan harta
3
4,5 dan 6
4
Waktu yang dibutuhkan dalam bekerja
2
7 dan 8
6
Pekerjaan
2
9 dan 10
I. PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Dalam penelitian ini hipotesis pertama yang diajukan adalah sebagai berikut: H1: Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Maka digunakan teknik analisis uji beda Z dengan tingkat signifikansi 5% dengan rumus sebagai berikut:
Z= Dimana: =
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
= Dengan demikian, Z=
=
Keterangan : Z
= nilai Z hitung
T
= jumlah jenjang/rangking yang kecil
µr
= rata-rata nilai yang dihipotesiskan
σr
= standar deviasi populasi yang telah diketahui
n
= ukuran sampel Uji signifikansi uji beda Z dengan tingkat signifikansi 5% yaitu jika
nilai Z hitung lebih kecil dari Zα atau probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima, berarti jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. 2. Dalam penelitian ini hipotesis kedua yang diajukan adalah sebagai berikut: H1: Curahan kerja masyarakat di Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Maka teknik analisis uji beda Z dengan tingkat kepercayaan 95% dengan rumus sebagai berikut:
Z=
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Dimana: =
= Dengan demikian, Z=
=
Keterangan : Z
= nilai Z hitung
T
= jumlah jenjang/rangking yang kecil
µr
= rata-rata nilai yang dihipotesiskan
σr
= standar deviasi populasi yang telah diketahui
n
= ukuran sampel Uji signifikansi uji beda Z dengan tingkat signifikansi 5% yaitu jika nilai Z hitung lebih kecil dari Zα atau probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima, berarti curahan kerja masyarakat di Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour.
3. Untuk hipotesis jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo diuji dengan cara membandingkan keadaan sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour yang disajikan dalam bentuk tabulasi apabila jenis pekerjaan bertambah berarti jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih banyak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Desa Umbulharjo Cangkringan 1. Keadaan geografis Desa Umbulharjo adalah salah satu desa di Kecamatan Cangkringan yang berbatasan: Sebelah utara
: Kehutanan/Gunung Merapi
Sebelah timur
: Desa Kepuharjo
Sebelah selatan
: Desa Wukirsari
Sebelah barat
: Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem
Luas wilayah Desa Umbulharjo 826 ha yang terdiri dari: a. Tanah pertanian
: 9,39 ha.
b. Tanah tegal dan pekarangan
: 627,461 ha.
c. Tanah bangunan dan halaman
: 46,839 ha.
d. Tanah yang lain (jalan, sungai)
: 142,31 ha.
Jarak desa Umbulharjo dari Kecamatan Cangkringan adalah 8 km. Jarak tempuh dari Kabupaten Sleman adalah 17 km. Jarak tempuh dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 26 km. Ketinggian tanah dari permukaan air laut antara 600 - 900 m. Desa Umbulharjo memiliki curah hujan kurang lebih 1.060 mm/tahun dan suhu udara rata-rata kurang lebih 29oC. Jenis tanah yang ada di Desa
Umbulharjo yaitu tanah berpasir. Tanah berpasir di Desa
Umbulharjo
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
berasal dari semburan lava atau lahar dari Gunung Merapi. Pemerintah Desa Umbulharjo juga memiliki perangkat desa yang bertugas melayani masyarakat sekitar. Adapun daftar perangkat Desa Umbulharjo sebagai berikut: Tabel IV.1 Daftar Perangkat Desa Umbulharjo No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Bejo Mulyo S.Pd Endri Sriyono Sugeng Sunarto Misman, S.Ag Suranto Paidi,Rn Suryadi Haryono Dalimin Wagimin Ramijo Subagyo Surono M.Yusuf Marjomiyono Sunarto Samidi Sarmin Rejo Mulyono Sumber : Laporan Umbulharjo
Jabatan Kepala Desa Sekretaris Desa Ka.Ur Pemerintahan Ka. Ur Pembangunan Ka. Ur Permasyarakatan Ka. Ur Keuangan Ka. Ur Pelayanan Umum Ka. Ur Perencanaan Staf Staf Staf Dukuh 1. Pelemsari/Kinahrejo Dukuh 2. Pangukrejo Dukuh 3. Gondang Dukuh 4. Gambretan Dukuh 5. Balong Dukuh 6. Plosorejo Dukuh 7. Karanggeneng Dukuh 8. Plosokerep Dukuh 9. Pentingsari penyelenggaraan pemerintah Desa
Desa Umbulharjo Cangkringan dipimpin oleh Bapak Bejo Mulyo S.Pd yang didukung oleh beberapa staf yang bekerja di pemerintahan Desa Umbulharjo dalam melayani masyarakat. Desa Umbulharjo
memiliki
sembilan dusun yang dipimpin oleh sembilan orang dukuh. Dukuh-dukuh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
tersebut memimpin pedukuhan masing - masing dalam melayani masyarakat. 2. Keadaan Penduduk Desa Umbulharjo Data monografi Desa Umbulharjo menunjukkan bahwa ada banyak sektor yang menjadi mata pencaharian pokok masyarakat,yaitu seperti berikut: a. Keadaan penduduk menurut mata pencaharian Desa Umbulharjo merupakan daerah yang memiliki kandungan tanah berpasir yang cukup banyak. Volume pasir yang ada di Desa Umbulharjo berasal dari lahar atau lava dari letusan Gunung Merapi pada tahun 2010. Pasir kiriman dari Gunung Merapi dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat setempat yaitu menambang pasir. Tanah di wilayah Desa Umbulharjo juga sangat subur dan sesuai untuk ditanami tanaman, seperti Akasia, Jati, Mahoni, Sengon, Pinus, bambu (Apus, Petung, Wulung) dan berbagai tanaman keras lainnya. Selain ditanami tanaman keras tanah-tanah di daerah Desa Umbulharjo juga sangat mudah ditumbuhi rumput dan ilalang. Selain
sebagai
penambang
pasir,
masyarakat
Desa
Umbulharjo juga memelihara hewan ternak seperti sapi dan kambing. Makanan utama hewan ternak adalah rumput. Tumbuhnya rumput dan ilalang dapat mendukung usaha ternak masyarakat setempat. Hampir setiap keluarga memiliki sapi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Sapi yang dipelihara oleh masyarakat adalah sapi perah. Masyarakat mendapatkan penghasilan dengan menjual susu sapi perah yang diperas setiap harinya. Pasca erupsi Gunung Merapi pada bulan oktober tahun 2010 masyarakat setempat yang kehilangan mata pencaharian mulai mencari nafkah di obyek wisata Lava Tour. Jenis pekerjaan baru meliputi pedagang oleh-oleh, guide, Penyewaan motor trail, dan menjadi sopir jeep. Berikut keadaan penduduk Desa Umbulharjo menurut mata pencaharian. Tabel IV.2 Data Ketenagakerjaan Desa Umbulharjo Cangkringan Tahun 2009-2014 No
Penduduk menurut pekerjaan
1
Pencari kerja/ penganggur
2
Penduduk bekerja menurut sektornya - PNS - Pegawai Swasta - TNI/POLRI - Wiraswasta - Pensiunan - Petani Jumlah
Jumlah 664
45 205 7 135 46 902 1.102
Sumber: data monografi Desa Umbulharjo tahun 2009 Dari data di atas, diketahui bahwa sebagian besar masyarakat desa Umbulharjo bekerja sebagai petani. Selain menjadi petani masyarakat juga berprofesi menjadi penambang pasir. pada tahun 2010 setiap satu truk pasir dihargai Rp300.000,00. Selain menjual pasir dan batu di sungai, masyarakat yang memiliki sapi perah menjual susu mereka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
dengan harga Rp4.000,00 per liter. Biasanya setiap KK memiliki
pendapatan
per
bulan
sekitar
Rp500.000,00.
Pendapatan masyarakat relatif tidak stabil karena penjualan pasir dan susu tidak selalu sama setiap harinya. b. Sarana dan Prasarana di Desa Umbulharjo 1) Sarana Jalan Sarana jalan merupakan salah satu pendukung dalam menghubungkan wilayah desa Umbulharjo dengan wilayah
lainnya
seperti
Desa
Kepuharjo,
Desa
Hargobinangun dan Desa Wukirsari. Jalan yang berada di Desa Umbulharjo cukup baik dan beraspal sehingga mampu mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Beberapa jalan ada yang belum diaspal karena berada dekat hutan atau sungai seperti Sungai Kuning dan Sungai Opak. Namun ada juga yang rusak diakibatkan oleh truk yang melewati jalan untuk mengambil pasir ke penambang pasir yang berada di sungai. 2) Sarana Jembatan Jembatan merupakan sarana yang penting bagi masyarakat kegiatan
Desa
Umbulharjo
perekonomian
dengan
dalam
memperlancar
masyarakat
wilayah
lainnya. Desa Umbulharjo terletak di antara dua sungai yaitu Sungai Kuning dan Sungai Opak. Jembatan selain menjadi penghubung dengan Daerah Pakem dan Kepuharjo
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
menjadi daya tarik bagi wisatawan karena pada saat melewati Sungai Kuning dan Opak. Wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi pada saat melewati Sungai Kuning dan Sungai Opak. 3) Sarana Telekomunikasi Sarana telekomunikasi di Desa Umbulharjo masih terbatas. Mayoritas masyarakat menggunakan telepon genggam daripada memasang telepon di rumah. Disamping biaya yang mahal dengan telepon, di wilayah Desa Umbulharjo belum banyak masyarakat yang memasang antena tranmisi sebagai penunjang alat komunikasi. Berikut tabel sarana komunikasi yang ada di Desa Umbulharjo: Tabel IV.3 Tabel sarana komunikasi Desa Umbulharjo tahun 20092014 No Jenis alat Komunikasi Jumlah 1 Telepon/HP 1.547 2 Pos/Surat 3 Pengeras Suara/Lainnya 24 Sumber : monografi Desa Umbulharjo 2009-2014
Kondisi Baik Baik
B. Gambaran Obyek Wisata Lava Tour 1. Sejarah Obyek Wisata lava Tour Obyek wisata Lava Tour merupakan obyek wisata yang berada di daerah bencana erupsi Gunung Merapi. Obyek wisata tersebut tepatnya terletak di Dusun Kinahrejo Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman DIY. Obyek wisata Lava Tour sebenarnya tidak hanya terletak di kawasan Dusun Kinahrejo, akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
tetapi semua obyek wisata Lava Tour berada di kawasan yang terkena bencana erupsi Gunung Merapi. Munculnya Obyek wisata Lava Tour berawal dari adanya erupsi Gunung Merapi pada tahun melenyapkan
2010. Erupsi Gunung Merapi
tempat tinggal, peternakan, lingkungan serta mata
pencaharian masyarakat yang tinggal dekat dengan puncak Gunung Merapi. Salah satu desa yang terkena dampak erupsi yaitu Desa Umbulharjo. Desa Umbulharjo memiliki Sembilan dusun. Dari Sembilan dusun, dusun yang cukup dekat dengan puncak Gunung Merapi yaitu Dusun Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang. Hampir semua wilayah Dusun Kinahrejo terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Salah satu juru kunci Mbah Maridjan meninggal pada saat awan panas menerjang wilayah Dusun Kinahrejo. Selain juru kunci Gunung Merapi, beberapa warga Dusun Kinahrejo juga meninggal pada saat erupsi tersebut. Pada bulan November 2010 Gunung Merapi dinyatakan berada pada level siaga. Masyarakat yang mengungsi ke tempat yang aman mulai kembali ke daerahnya untuk melihat keadaan kawasan pasca bencana erupsi. Warga dan Tim SAR sekitar mulai melakukan pembersihan dan juga penyisiran ke daerah-daerah yang terkena erupsi Gunung Merapi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menemukan saudara atau kerabat yang terkena bencana erupsi yang tidak terevakuasi pada saat bencana terjadi. Selain melakukan penyisiran, masyarakat sekitar juga mulai meninjau tempat tinggal mereka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
masing-masing. Rumah-rumah yang tidak terlalu parah atau bahkan hilang, mulai dibersihkan dari abu vulkanik. Pasca erupsi Gunung Merapi warga masyarakat korban bencana erupsi mulai diberikan tempat tinggal sementara oleh Pemerintah dengan dibangunnya shelter sementara. Shelter merupakan rumah yang terbuat dari bambu yang berukuran 6 x 6 m. Di dalamnya terdapat dua kamar tidur, satu ruang tamu, kamar mandi serta dapur. Masyarakat korban bencana erupsi tinggal di shelter sekitar dua tahun karena pemerintah mulai memberikan tanah untuk dibuat hunian tetap atau bangunan permanen untuk masyarakat korban erupsi yang kehilangan tempat tinggal. Setelah beberapa bulan Gunung Merapi dinyatakan awas akhirnya pada bulan November tahun 2010 Gunung Merapi dinyatakan siaga bahkan normal maka masyarakat pun mulai berdatangan ke kawasan pasca bencana erupsi Gunung Merapi. Masyarakat dari luar daerah pun turut berdatangan untuk melihat keadaan daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Dengan banyak orang yang datang, jalan-jalan di Daerah Desa umbulharjo mengalami kemacetan. Kemacetan yang terjadi dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memperoleh penghasilan. Salah satu usaha yang dilakukan oleh warga, yaitu menawarkan jasa ojek menuju kawasan pasca bencana erupsi, menjajakan makanan dan minuman, serta menyewakan sepeda motornya. Mulai saat itu warga sekitar mulai beralih profesi menjadi tukang ojek, pedagang warung makanan dan minuman, serta menjadi guide.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Selain beralih profesi menjadi guide dan penjaja makanan, masyarakat sekitar mulai menemukan bekas-bekas alat rumah tangga serta tulang-tulang sapi. Dari penemuan-penemuan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, beberapa warga mulai membuat museum mini di bekas tempat tinggal mereka. Warga mulai memajang barangbarang yang terkena awan panas dan lava pijar seperti sepeda motor, sepeda, kulkas, genset, jam dinding, botol minuman, peralatan makan, mesin jahit, tulang-tulang sapi, tulang kelinci, wayang dan barangbarang lainnya yang terkena awan panas. Adanya
obyek
wisata
Lava
Tour
menjadikan
lahan
penghasilan untuk warga sekitar. Masyarakat yang dulu bekerja sebagai petani, peternak serta penambang pasir tidak bisa dilakukan kembali pasca erupsi. Masyarakat juga harus kembali beraktivitas untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan banyaknya pengunjung wisata yang datang menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan. Setelah pasca bencana erupsi masyarakat Desa Umbulharjo mulai memberikan penawaran paket perjalanan mengelilingi
kawasan
pasca
bencana
erupsi
yaitu
dengan
menggunakan mobil jeep. 2. Gambaran Umum Obyek Wisata Lava Tour Pemerintah Desa Umbulharjo yang dipimpin oleh Bapak Bejo Mulyo S.Pd dalam mengelola obyek wisata Lava Tour tidak hanya pemerintah yang mengelola tetapi bersama masyarakat setempat terutama yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi agar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
memberikan manfaat yang positif bagi pemerintah dan masyarakat sekitar. Berikut data tim pengelola obyek wisata Lava Tour di Desa Umbulharjo. Tabel IV.4 Daftar Tim Pengelola Wisata Lava Tour Desa Umbulharjo No Nama 1 Bejo Mulyo S.Pd 2 Subagyo Hadi 3 Nartukiyo 4 Sriyono 5 Triyanto 6 Maryanto 7 Purnomo 8 Trubus 9 Ramijo 10 Agus HS 11 Riyanto 12 Eko Budianto 13 Supriyanto 14 Naryono Sumber : Laporan penyelenggaraan Tour Desa Umbulharjo
Jabatan Penasehat Ketua Sekretaris Bendahara Ass. Sekretaris Ass. Bendahara Sie. Sarpras Sie. Sarpras Sie. Humas Sie. Humas Sie. Keamanan Sie. Keamanan Sie. Keamanan Sie. Sarpras pengelola obyek wisata Lava
Obyek wisata Lava Tour terletak di kawasan bencana letusan Gunung Merapi. Kawasan bencana letusan terletak di Desa Umbulharjo bagian utara yang meliputi dusun Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang. Obyek wisata Lava Tour dikelola oleh pemerintah serta masyarakat setempat. Dimana pengelola wisata setiap harinya menjual tiket kepada pengunjung yaitu Rp3.000,00 untuk dewasa dan Rp2.000,00 untuk anakanak. Hasil penjualan tiket tersebut dialokasikan untuk kas Desa. Berikut data hasil penjualan tiket di obyek wisata Lava Tour pada tahun 2012 sampai 2014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tabel IV.5 Hasil Penjualan Tiket Obyek Wisata Lava Tour Tahun Roda 2 Roda 4 Roda 6 2012 14.083 16.501 842 2013 30.979 43.204 1.965 2014 23.549 37.528 1.506 Sumber : Rekap data pengelola obyek wisata Lava Tour Dari data diatas jumlah tiket yang terjual setiap tahunnya meningkat. Pada tahun 2013 peningkatan penjualan tiket lebih dari dua kali lipat penjualan tiket di tahun 2012. Pada tahun 2014 mengalami penurunan penjualan tiket namun masih lebih besar jumlahnya dibanding pada tahun 2012. Dari penjualan tiket obyek wisata Lava Tour, pemerintah Desa Umbulharjo yang dikelola oleh tim pengelola obyek wisata Lava Tour mengalokasikan hasil penjualan tiket wisata tersebut ke beberapa bagian. Berikut pengalokasian hasil penjualan tiket retribusi obyek wisata Lava Tour. Tabel IV.6 Daftar Pengalokasian Karcis Retribusi obyek wisata Lava Tour
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Alokasi Petugas lapangan Sarana dan Prasarana Dana Dusun Operasional Tim Pengelola Dana Desa Bantuan Komunikasi Dana Sosial Karang Taruna Desa Operasional ketua kelompok
Dalam Persen (%) 60% 13% 10% 7% 5% 2% 1% 1% 1%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Jumlah 100% Sumber : Rekapitulasi Pembagian Prosentase pengelola obyek wisata Lava Tour Dalam tabel di atas petugas lapangan memiliki persentase yang paling besar yaitu sekitar 60%. Petugas lapangan seperti penjaga retribusi tiket, petugas parkir, petugas informasi serta keamanan obyek wisata lava tour. Pengeluaran untuk petugas lapangan ini menjadi pemasukan bagi masyarakat yang bekerja di wisata Lava Tour. Petugas lapangan bekerja sekitar 10 hari sekali. Pada saat akhir minggu atau musim liburan setiap petugas
dapat
membawa
pulang
uang
sebesar
Rp150.000,00
–
Rp200.000,00. Selain menjadi petugas wisata obyek wisata Lava Tour, masyarakat juga melakukan pekerjaan lain seperti menjadi driver jeep dimana setiap melakukan perjalanan dengan pengunjung, dapat memiliki penghasilan sebesar Rp300.000,00 hingga Rp500.000,00. Jadi kebanyakan masyarakat Desa Umbulharjo terutama korban erupsi Gunung Merapi saat ini bekerja sebagai driver jeep. Saat musim liburan driver jeep dapat melakukan 3-5 kali mendapatkan pengunjung untuk berkeliling kawasan Lava Tour. Banyaknya wisatawan yang datang ke obyek wisata Lava Tour untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi serta melihat kawasan pasca erupsi Gunung Merapi, mengalami peningkatan. Seperti dibawah ini data jumlah pengunjung wisata Lava Tour.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Tabel IV.7 Rekap Data Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Lava Tour No
Tahun
Jumlah Pengunjung
1
2012
113.559
2
2013
285.592
3
2014
235.229
Sumber : Laporan Pengelolaan obyek wisata Lava Tour Dari data di atas dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang ke obyek wisata Lava Tour mengalami peningkatan yang cukup pesat dari tahun ke tahun pasca erupsi Gunung Merapi. Peningkatan jumlah pengunjung mendukung penjualan tiket retribusi ke kawasan obyek wisata Lava Tour. Banyaknya wisatawan yang datang pada saat musim liburan atau akhir pekan, sehingga saat-saat musim liburan menjadi peluang kerja bagi warga setempat untuk menawarkan jasa ataupun barang ke wisatawan yang datang. 3. Fasilitas Obyek Wisata Lava Tour Obyek wisata Lava Tour selain memberikan pemandangan Gunung Merapi juga memberikan fasilitas-fasilitas kepada para pengunjung. Wisatawan harus membeli tiket di retribusi yang dijaga oleh petugas retribusi. Harga tiket juga sangat terjangkau yaitu Rp3.000,00 saja per orang. Wisatawan dalam menuju kawasan obyek wisata Lava Tour akan banyak menemui penginapan-penginapan jenis melati yang merupakan usaha masyarakat setempat, namun tidak semua orang membuka usaha penginapan. Tiba di kawasan Lava Tour wisatawan akan menemui parkiran yang luas. Bagi pengunjung juga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
disediakan toilet oleh pengelola wisata dimana toilet yang disediakan cukup banyak ditemui disekitar parkiran. Selain disekitar parkiran, toilet juga dapat ditemui di dekat bekas rumah mbah Maridjan. Di kawasan obyek wisata Lava tour pengelola wisata juga menyediakan tempat informasi sebagai tempat bagi pengunjung untuk mendapatkan penjelasan tentang wisata di Lava Tour. Di tempat informasi wisatawan juga dapat melihat foto-foto yang dipajang yaitu foto-foto tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata di kawasan erupsi Gunung Merapi. Di tempat informasi tersebut terdapat foto-foto rumah mbah Maridjan yang terkena lahar panas, ternak sapi yang mati akibat awan panas dan foto tentang tempat-tempat yang menjadi tujuan kunjungan wisata seperti batu alien, bukit Glagahsari, sungai Gendol, musium mini, bunker serta beberapa tempat yang menjadi tujuan wisata di Lava Tour. Selain itu wisatawan juga di sekitar parkiran akan menemui para pedagang oleh oleh seperti jadah tempe-tahu bacem, pecel, jahe instan, kopi jahe khas merapi, bunga Edelweis, bunga-bunga khas pegunungan, topi, kacamata, serta kerajinan khas merapi. Selain pedagang oleh-oleh dan pedagang makanan-minuman yang ada di sekitar parkiran, wisatawan juga akan menemui grup-grup Jeep yang menawarkan paket wisata kepada pengunjung. Wisatawan akan menemui basecamp grup-grup Jeep seperti Belantara, Grinata, Hardtop dan 86 di pinggir jalan menuju parkiran di Lava Tour. Grup jeep
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
tersebut menawarkan paket perjalanan wisata mengelilingi kawasan pasca erupsi Gunung Merapi. Obyek wisata Lava Tour selain memberikan pemandangan alam Gunung Merapi yang indah juga memberikan pelayanan kepada pengunjung
seperti
tempat
informasi
yang
berfungsi
untuk
memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang obyek wisata Lava Tour. Di obyek wisata tersebut juga memiliki lahan parkir yang luas, dimana bus, mobil pribadi serta sepeda motor dapat parkir dengan nyaman. C. Deskripsi Responden Analisis deskriptif digunakan untuk mengertahui gambaran karakteristik responden dan deskripsi variabel penelitian. Karakteristik responden yang diteliti hanya berdasarkan umur yang akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Sedangkan deskripsi variabel penelitian disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentase. Deskripsi karakteristik responden berdasarkan umur disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel IV. 8 Deskripsi Umur Responden Umur Jumlah 17 – 25 tahun 40 26 – 35 tahun 112 36 – 45 tahun 97 Di atas 45 tahun 49 Total 298 Sumber: Data Primer diolah 2015
Persentase 13.42 % 37.58 % 32.55 % 16.44 % 100 %
Berdasarkan tabel IV. 8 terlihat bahwa responden yang paling banyak yang mempunyai umur 26 – 35 tahun yaitu 37.58 %, kemudian diikuti oleh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
responden yang berumur 36 – 45 tahun sebanyak 32.55 %. Selanjutnya responden berumur di atas 45 tahun sebanyak 16.44 % dan responden yang berumur 17 – 25 tahun sebanyak 13.42 %.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji dan menganalisis dampak keberadaan obyek wisata Lava Tour terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman. Dalam hal pengumpulan data, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Cluster Sampling, yang dipilih sebagai sampel yaitu dusun Kinahrejo, dusun Pangukrejo dan dusun Gondang. Pertimbangan yang diambil oleh peneliti adalah karena dusun Kinahrejo mengalami dampak cukup berat, dusun Pangukrejo mengalami dampak yang sedang dan dusun Gondang yang relatif rendah akibat erupsi Gunung Merapi. Dalam bab ini akan disajikan dan dianalisis data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil penelitian tentang jumlah pendapatan, curahan kerja, dan jenis pekerjaan sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour. Untuk keperluan analisis data, digunakan analisis uji beda Z Wilcoxon dan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour, untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti.
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
B. Uji Hipotesis 1. Jumlah Pendapatan Jumlah pendapatan merupakan salah satu variabel yang mengalami perubahan akibat adanya obyek wisata Lava Tour. Masyarakat Desa Umbulharjo tetap harus memenuhi kebutuhan hidup sesudah erupsi Gunung Merapi. Berikut jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo. Tabel V.1 Rekap Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan
Pendapatan
Sebelum adanya wisata Lava Tour
Sesudah adanya wisata Kava Tour
Kriteria
Sangat tinggi
>Rp5.000.000,00 Rp3.000.000,00 – Rp5.000.000,00
3
7
Rp1.000.000,00 – Rp2.999.999,00
40
126
Rp500.000,00 – Rp999.999,00
143
125
< Rp500.000,00
112
40
Total
298
298
Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah
Sumber : Olah data primer, 2015 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum adanya obyek wisata Lava Tour 112 responden memiliki pendapatan kurang dari Rp500.000,00, 143 responden memiliki pendapatan antara Rp500.000,00 - Rp999.999,00, 40 responden memiliki pendapatan antara Rp1.000.000,00 - Rp2.999.999,00 dan 3 responden memiliki pendapatan cukup tinggi yaitu antara Rp3.000.000,00 Rp5.000.000,00 dan tidak ada responden yang memiliki pendapatan diatas Rp5.000.000,00 Sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour 40 responden memiliki pendapatan kurang dari Rp500.000,00, 125 responden memiliki pendapatan antara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
Rp500.000,00 - Rp999.999,00, 126 responden memiliki pendapatan antara Rp1.000.000,00 - Rp2.999.999,00 dan 7 responden memiliki pendapatan cukup tinggi yaitu antara Rp3.000.000,00 - Rp5.000.000,00 dan tidak ada responden yang memiliki pendapatan di atas Rp5.000.000,00 Deskripsi Statistik yang diperoleh setelah diolah ke dalam SPSS sebagai berikut: Tabel V.2 Deskripsi Statistik Jumlah Pendapatan Per Bulan Masyarakat Desa Umbulharjo
Descriptive Statistics N Pendapatan Sebelum Obyek wisata Lava Tour Pendapatan Sesudah Obyek Wisata Lava Tour
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
298
555.604,03
542.454,024
0
4.500.000
298
1.000.771,81
715.950,364
0
5.000.000
Dari tabel di atas diketahui bahwa rata-rata pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo sebelum adanya obyek wisata Lava Tour sebesar Rp555.604,03 dan rata-rata jumlah pendapatan masyarakat sesudah adanya obyek wisata Lava Tour sebesar Rp1.000.771,81. Selain itu minimum jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah adanya obyek wisata Lava Tour adalah sama sebesar Rp0. Maksimum pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo sebelum adanya obyek wisata Lava Tour sebesar Rp4.500.000,00 dan maksimum pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo sesudah adanya obyek wisata Lava Tour sebesar Rp5.000.000,00. Dapat disimpulkan bahwa pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo naik menjadi lebih besar setelah keberadaan obyek wisata Lava Tour.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Untuk menguji apakah terjadi kenaikan signifikan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo setelah keberadaan obyek wisata Lava Tour, berikut rumusan hipotesis jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo. H0
:
Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo tidak meningkat
menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. H1
: Jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Untuk mengetahui apakah jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo
meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour, dalam penelitian ini uji hipotesis yang digunakan adalah uji beda Z dengan tingkat kepercayaan 95% dan data diolah menggunakan SPSS, hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel V.3 Tes Statistik Jumlah Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Test Statisticsb Pendapatan Sesudah Obyek Wisata Lava Tour - Pendapatan Sebelum Obyek wisata Lava Tour Z Asymp. Sig. (2-tailed)
-12.708a .000
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Dari hasil olahan data menggunakan SPSS, jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan antara sebelum dan sesudah keberadaan obyek
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
wisata Lava Tour dengan menggunakan uji z diperoleh z sebesar -12.708 dengan diperoleh Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi 5% (0,05) atau tingkat kepercayaan 95% yang berarti H0 ditolak karena probabilitasnya 0,000 < 0,05. Dari hasil perbandingan tersebut maka jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. 2. Curahan Kerja Selain jumlah pendapatan, curahan kerja turut mengalami perubahan seiring keberadaan obyek wisata Lava Tour. Perubahan jenis pekerjaan masyarakat yang mulai beragam turut merubah curahan kerja masyarakat. Berikut deskripsi curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo sebelum dan sesudah adanya obyek wisata Lava Tour. Tabel.V.4 Deskripsi Statistik Curahan Kerja Per Hari Masyarakat Desa Umbulharjo Descriptive Statistics N Curahan Kerja Sebelum Obyek Wisata Lava Tour Curahan Kerja Sesudah Obyek Wisata Lava Tour
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
298
9.103
2.5057
.0
15.0
298
10.673
2.3072
5.0
15.0
Sumber : Olah data primer, 2015 Dari tabel di atas, diketahui bahwa rata-rata curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo sebelum adanya obyek wisata Lava Tour adalah 9,103 jam/hari dan curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo sesudah adanya obyek wisata Lava Tour adalah 10,673 jam/hari. Dapat disimpulkan bahwa curahan kerja masyarakat naik menjadi lebih besar daripada sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Kenaikan curahan kerja juga dapat ditunjukkan dari minimum curahan kerja sebelum adanya obyek wisata Lava Tour adalah 0 jam/hari dan sesudah adanya obyek wisata Lava Tour adalah 5 jam/hari. Maksimum curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo sebelum adanya obyek wisata Lava Tour yaitu 15 jam/hari sama dengan curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo sesudah adanya obyek wisata Lava Tour. Berikut rumusan hipotesis terkait dengan curahan kerja Masyarakat Desa Umbulharjo. H0
:
Curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo tidak meningkat menjadi
lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. H1
: Curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Untuk mengetahui apakah curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo
meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour, dalam penelitian ini uji hipotesis yang digunakan adalah uji beda Z dengan tingkat kepercayaan 95%, dimana pengolahan data menggunakan SPSS dan hasilnya adalah sebagai berikut Tabel V.5 Tes Statistik Curahan Kerja Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Test Statisticsb Curahan Kerja Sesudah Obyek Wisata Lava Tour - Curahan Kerja Sebelum Obyek Wisata Lava Tour Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
-10.608a .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Dari hasil olahan data menggunakan SPSS tentang curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan antara sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour dengan menggunakan uji z diperoleh z sebesar -10,608 dengan Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi 5% (0,05) atau tingkat kepercayaan 95% berarti H0 ditolak karena probabilitasnya 0,000 < 0,05. Dari hasil perbandingan probabilitas di atas bahwa 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak hal ini menunjukkan bahwa curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. 3. Jenis Pekerjaan Beragam jenis pekerjaan muncul setelah adanya obyek wisata Lava Tour. Berikut jenis-jenis pekerjaan yang ada di Desa Umbulharjo. Tabel.V.6 Jenis Pekerjaan Utama dipandang dari status ketenagakerjaan Masyarakat Desa Umbulharjo
No 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11
Sebelum Status Ketenagaker Persentase Jumlah jaan (%) Guru 3 1.01 Pelajar 15 5.03 Mahasiswa 2 0.67 Ibu Rumah 48 16.11 Tangga Kernet Truk 2 0.67 Kuli Bangunan 2 0.67 Pegawai PDAM 1 0.34 Pegawai SPBU 1 0.34 Sopir Truk 3 1.01 Service Elektro 1 0.34
Sesudah Persentase Jumlah (%) 6 2.01 3 1.01 0 0.00 25
8.39
2 1 1 3 0 1
0.67 0.34 0.34 1.01 0.00 0.34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
12 13 14 15 16 17
Tukang Batu Tukang Bangunan Buruh Karyawan Swasta Penambang Pasir Peternak Sapi Pemilik 18 Penginapan 19 Pedagang 20 Sopir Jeep 21 Petugas Retribusi 22 Pemandu Wisata 23 Penjaga Parkir 24 Penjahit 25 Photografer Penyewaan Motor 26 Trail 27 Ojek Wisata Total Sumber : Data Primer, 2015
1 7 18 36 34 104
0.34 2.35 6.04 12.08 11.41 34.90
1 6 9 9 3 70
0.34 2.01 3.02 3.02 1.01 23.49
6
2.01
3
1.01
14 0 0 0 0 0 0
4.70 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
39 74 20 2 1 1 1
13.09 24.83 6.71 0.67 0.34 0.34 0.34
0
0.00
4
1.34
0
0.00 100.00
13 298
4.36 100.00
298
Dari tabel di atas pekerjaan utama masyarakat Desa Umbulharjo sebelum adanya obyek wisata Lava Tour paling tinggi bekerja sebagai peternak sapi sebanyak 104 responden (34,9%). Pekerjaan ibu rumah tangga sebesar 48 responden (16,11%). Karyawan swasta sebesar 36 responden (12,08%), penambang pasir sebesar 34 responden (11,41%), buruh sebesar 18 responden (6,04%),
pelajar sebesar 15 (5,03%),
pedagang 14 responden (4,7%), tukang bangunan 7 responden (2,35%), wiraswasta sebesar 6 responden (2,01%), sopir truk sebesar 3 responden (1,01%), kernet truk 2 responden (0,67%), kuli bangunan sebesar 2 responden (0,67%), pegawai SPBU sebesar 1 responden (0,34%), pegawai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
PDAM sebesar 1 responden (0,34%), service elektro sebesar 1 responden (0,34%) dan tukang batu sebesar 1 responden (0,34%). Sesudah adanya obyek wisata Lava Tour, masyarakat mengalami perubahan jenis pekerjaan utama. Pekerjaan utama yang paling tinggi perubahannya adalah bekerja sebagai sopir jeep sebesar 74 responden (24,83%) sedangkan masyarakat bekerja sebagai peternak sapi berada di urutan kedua sebesar 70 responden (23,49%). Profesi menjadi pedagang sebesar 39 responden (13,09%), pekerjaan ibu rumah tangga sebesar 25 responden (8,39%), petugas retribusi sebesar 20 responden (6,71%), ojek wisata sebesar 13 responden (4,36%), buruh dan karyawan swasta masingmasing sebesar 9 responden (3,02%), tukang bangunan sebesar 6 responden (2,01%), rental trail sebesar 4 responden (1,34%), pelajar 3 responden (1,01%), pegawai SPBU sebesar 3 responden (1,01%), wiraswasta sebesar 3 responden (1,01%), penambang pasir sebesar 3 responden (1,01%), pemandu wisata sebesar 2 responden (0,67%), kernet truk sebesar 2 responden (0,67%), kuli bangunan sebesar 1 responden (0,34%), pegawai PDAM sebesar 1 responden (0,34%), service elektro sebesar 1 responden (0,34%), tukang batu sebesar 1 responden (0,34%), penjaga parkir sebesar 1 responden (0,34%), penjahit sebesar 1 responden (0,34%) dan photografer sebesar 1 responden (0,34%). Masyarakat Desa Umbulharjo juga memiliki pekerjaan sampingan khususnya pekerjaan di obyek wisata Lava Tour. Pekerjaan sampingan masyarakat di kawasan wisata Lava Tour seperti menjadi sopir jeep, petugas retribusi, berdagang, penjaga parkir, rental trail, ojek wisata, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
pemandu wisata. Masyarakat yang memiliki pekerjaan utama sebagai peternak sapi juga menambah pekerjaan di kawasan wisata Lava Tour sebagai sopir jeep sebesar 25 responden (8,39%) dari 298 responden. Profesi sebagai peternak sapi dan memiliki pekerjaan sampingan sebagai petugas retribusi sebesar 20 responden (6,71%), pekerjaan penjaga parkir sebesar 5 responden (1,68%),
pekerjaan pemandu wisata sebesar 1
responden (0,34) dan dengan pekerjaan sampingan menjadi ojek wisata sebesar 5 responden (1,68%). Masyarakat khususnya para wanita yang bekerja sebagai ibu rumah tangga juga memiliki pekerjaan sampingan di kawasan obyek wisata Lava Tour. Pekerjaan sampingan ibu rumah tangga adalah menjadi ojek wisata sebesar 5 responden (1,68%), menjadi petugas retribusi sebesar 20 responden (6,71%), menjadi photographer sebesar 1 responden (0,34%), menjadi pedagang sebesar 20 responden (6,71), dan menjadi sopir jeep sebesar 1 responden (0,34). Masyarakat yang bekerja sebagai buruh dengan pekerjaan sampingan menjadi sopir jeep sebesar 10 responden (3,36%). Pekerjaan utama sebagai tukang bangunan memiliki pekerjaan sampingan sebagai sopir jeep sebesar 3 responden (1,01%). Kernet truk dengan pekerjaan sampingan sebagai petugas parkir sebesar 2 responden (0,67%). Penambang pasir yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai sopir jeep sebesar 5 responden (1,68%). Pelajar dengan pekerjaan sampingan sebagai rental trail sebesar 2 responden (0,67%). Karyawan swasta yang juga bekerja sebagai pemandu wisata sebesar 1 responden (0,34%). Pegawai SPBU dengan pekerjaan sampingan menjadi petugas retribusi sebesar 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
responden (0,34%). Wiraswasta dengan pekerjaan sampingan menjadi sopir jeep sebesar 5 responden (1,68%) dan wiraswasta dengan pekerjaan sampingan menjadi pedagang sebesar 4 responden (1,34%). C. Pembahasan 1. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Jumlah Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman terjadi akibat dampak keberadaan obyek wisata Lava Tour. Hasil analisis data statistik menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dipaparkan terdapat peningkatan jumlah pendapatan setelah keberadaan obyek wisata Lava Tour. Peningkatan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan dilihat dari ratarata pendapatan sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour sebesar Rp555.604,03 dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour rata-rata jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan sebesar Rp1.000.771,81. Rata-rata pendapatan masyarakat sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour masih berada dibawah UMR DIY pada tahun 2010 sebesar Rp745.694,00 dan pada tahun 2015 masih dibawah UMR DIY sebesar Rp1.305.500,00 dan UMR Sleman Rp1.200.000,00. Kenaikan jumlah pendapatan masyarakat di Desa Umbulharjo Cangkringan karena masyarakat memiliki pekerjaan ganda atau memiliki pekerjaan lebih dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
satu pekerjaan. Masyarakat tetap melakukan pekerjaan utama seperti peternak sapi dan memiliki pekerjaan sampingan
di kawasan obyek wisata Lava Tour.
Pekerjaan sampingan di kawasan obyek wisata Lava Tour dijadikan pekerjaan sampingan bagi masyarakat peternak sapi salah satunya adalah menjadi sopir jeep. Sopir jeep menjadi profesi yang menarik karena pekerjaaan menjadi sopir jeep mampu mendapatkan penghasilan ± Rp300.000,00 hingga ± Rp450.000,00 per hari. Selain jumlah pendapatan, kepemilikan harta masyarakat Desa Umbulharjo juga menunjukkan peningkatan jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo. Hal ini terjadi karena sesudah adanya obyek wisata Lava Tour jenis pekerjaan masyarakat semakin beragam berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat Desa umbulharjo meningkat. Adanya peningkatan pendapatan mampu meningkatkan harta yang dimiliki masyarakat. Dengan harta yang dimiliki, masyarakat dapat membeli barang-barang seperti mobil, sepeda motor, ataupun rumah pribadi. Berikut disajikan tabel terkait kepemilikan harta masyarakat Desa Umbulharjo sebelum dan sesudah keberadaaan obyek wisata Lava Tour:
Tabel V.7 Kepemilikan Harta Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan
Keterangan Total Rata-rata
Kepemilikan Harta Kepemilikan Harta Sebelum Sesudah Motor Mobil Motor Mobil 402 unit 18 unit 511 unit 64 unit 1 unit 0 unit 2 unit 0 unit
Sumber : Data primer, diolah 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Dari tabel di atas diketahui bahwa sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour masyarakat yang memiliki sepeda motor meningkat. Kepemilikan sepeda motor sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour sejumlah 402 unit dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour naik menjadi 511 unit sepeda motor. Selain sepeda motor, kepemilikan mobil juga meningkat dari sebelum adanya obyek wisata Lava Tour sejumlah 18 unit mobil, sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour kepemilikan mobil naik menjadi 64 unit mobil. Selain jumlah pendapatan dilihat dari kepemilikan harta seperti sepeda motor dan mobil, kepemilikan rumah juga dapat ditunjukkan apakah kepemilikan sendiri atau sewa. Mayoritas masyarakat Desa Umbulharjo tinggal di rumah pribadi. Masyarakat Desa Umbulharjo yang terkena erupsi Gunung Merapi mendapatkan bantuan hunian tetap dari pemerintah dengan ukuran 6 m x 6 m. Desa Umbulharjo memiliki 3 kawasan hunian tetap di dusun Karangkendal, dusun Gambretan dan dusun Plosokerep. 2. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Curahan Kerja Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Hasil perhitungan menunjukkan bahwa curahan kerja dengan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo meningkat menjadi lebih besar daripada sebelum adanya Obyek Wisata Lava Tour. Perubahan curahan kerja masyarakat sebelum adanya obyek wisata Lava Tour bekerja rata-rata 9,1 jam/hari. Setelah keberadaan obyek wisata Lava Tour rata-rata curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo 10,6 jam/hari. Hal ini terjadi karena masyarakat bekerja di bidang pertanian, peternakan, serta menambang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
pasir di sungai dan belum beragam jenis pekerjaannya. Sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour jenis pekerjaan masyarakat semakin beragam sehingga curahan waktu yang digunakan untuk bekerja semakin meningkat. Minimum curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo juga meningkat. Sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour masyarakat Desa Umbulharjo bekerja 0 jam/hari dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour 5 jam/hari. Hal ini terjadi pada masyarakat yang bekerja dengan satu profesi pekerjaan saja seperti peternak sapi serta penambang pasir yang tidak memiliki pekerjaan sampingan. Maksimum curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour sama yaitu bekerja 15 jam/hari. Hal ini terjadi sebelum keberadaan obyek wisata bagi masyarakat yang memiliki pekerjaan ganda seperti menjadi penambang dan menjadi peternak sapi. Setiap hari masyarakat mencari rumput untuk pakan ternak dan siang hingga sore bekerja di sungai untuk menambang pasir. Sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour masyarakat banyak memiliki pekerjaan ganda. Pekerjaan lama sebagai peternak sapi tetap dilakukan serta memiliki pekerjaan sampingan di kawasan Lava Tour. Banyak ibu rumah tangga yang bekerja menjadi petugas retribusi dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00 sehingga peningkatan curahan kerja disebabkan oleh pekerjaan sampingan di kawasan obyek wisata Lava Tour. 3. Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Jenis Pekerjaan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jenis pekerjaan sebelum keberadaan obyek wisata terdapat 19 jenis pekerjaan utama dan sesudah keberadaan obyek
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
wisata Lava Tour terdapat 27 jenis pekerjaan utama. 8 jenis pekerjaan baru berada di kawasan obyek wisata Lava Tour. Selain itu masyarakat sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour memiliki pekerjaan sampingan di kawasan Lava Tour tanpa meninggalkan pekerjaan lamanya. Dampak dari pekerjaan ganda yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan seperti di Desa Umbulharjo mampu menaikkan pendapatan masyarakat. Sebagai mata pencaharian baru dengan pendapatan yang cukup tinggi, masyarakat mampu menaikkan harta yang dimiliki. Harta yang meningkat mampu menaikkan kesejahteraan masyarakat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap 298 responden dari 3 padukuhan yaitu padukuhan Kinahrejo, Pangukrejo dan Gondang Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, penulis mengambil kesimpulan mengenai Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa umbulharjo Cangkringan Sleman sebagai berikut. 1. Keberadaan obyek wisata Lava Tour memberikan dampak terhadap jumlah pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo. Jumlah
pendapatan
masyarakat
sebelum
dan
sesudah
keberadaan obyek wisata Lava Tour mengalami perubahan kenaikan yang signifikan, selain itu perubahan jumlah pendapatan dapat dilihat dari rata-rata jumlah pendapatan masyarakat sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour sebesar Rp555.604,03 per bulan dan jumlah pendapatan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour sebesar Rp1.000.771,81.
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
2. Keberadaan obyek wisata Lava Tour memberikan dampak terhadap curahan kerja masyarakat Desa Umbulharjo. Curahan kerja masyarakat sebelum dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour mengalami perubahan kenaikan yang signifikan, selain itu perubahan curahan kerja dapat dilihat dari rata-rata rata-rata curahan kerja masyarakat sebelum keberadaan obyek wisata Lava Tour 9,1 jam/hari dan sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour 10,6 jam/hari. 3. Keberadaan obyek wisata Lava Tour memberikan dampak beragamnya jenis pekerjaan masyarakat Desa Umbulharjo. Jenis pekerjaan masyarakat sesudah keberadaan obyek wisata Lava Tour menjadi semakin beragam dari 19 jenis pekerjaan menjadi 27 jenis pekerjaan baru dan juga pekerjaan ganda yang dikerjakan oleh masyarakat Desa Umbulharjo khususnya pekerjaan sampingan di kawasan obyek wisata Lava Tour. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut. 1. Bagi Pemerintah Setelah mengetahui adanya dampak dari keberadaan obyek wisata Lava Tour bagi masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan bahwa peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan tidak hanya di sektor pariwisata terutama di kawasan Lava Tour tetapi juga mengembangkan wisata lainnya yang memiliki kekhasan di Desa Umbulharjo.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Pemerintah harus menggalakkan pengembangan di sektor pariwisata untuk menyerap tenaga kerja agar bekerja dengan produktif. Penyerapan tenaga kerja diharapkan mampu memberdayakan tenaga kerja di Desa Umbulharjo karena rata-rata pendapatan masyarakat Desa Umbulharjo masih berada di bawah UMR DIY. 2. Bagi Masyarakat Sekitar Setelah mengetahui dampak dari adanya obyek wisata Lava Tour bahwa keberadaannya mampu menaikkan pendapatan masyarakat, maka masyarakat perlu terlibat dan berperan di kawasan obyek wisata Lava Tour. Peran masyarakat dapat berupa membuka usaha baru yang dapat menarik minat wisatawan. 3. Bagi Peneliti Berikutnya Penelitian dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah dalam
mengambil
data
agar
tercapai
tujuan
penelitian
perlu
mengumpulkan data sebelumn suatu kejadian berlangsung melalui datadata sekunder akan mewakili data sebelumnya. C. Keterbatasan 1. Penelitian dengan menggunakan kuesioner, data dan informasi yang diperoleh sangat terbatas. 2. Studi perbandingan dalam situasi yang alamiah tidak memungkinkan pemilihan subjek penelitian yang terkontrol.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
3. Sulit untuk memperoleh kepastian faktor-faktor penyebab yang relevan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian.Cetakan Ketujuh. Jakarta: Rineka Cipta
Gilarso, T. 1992a. Dunia Ekonomi Kita. Yogyakarta. Kanisius Gilarso, T. 2002. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro Ed. Revisi. Yogyakarta Kanisius Pujisetyawan, Martinus Irka. 2006. Skripsi : Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Obyek Wisata Ketep Pass Bagi Masyarakat Sekitar. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Ismayanti. 2011. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Kurniawati, Ana. 1998. Skripsi :Prasarana Pariwisata dan Perkembangan Pariwisata Studi kasus : Taman Wisata Kyai Langgeng Magelang, Kodia Magelang, Propinsi Jawa Tengah 1997. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Manafe, Adi Hendrik & Andeka Rocky Tanaamah. 2004. “Masyarakat local dan keberadaan pariwisata di Nemberala”. KRITIS, Jurnal studi Pembangunan Interdisiplin, XVI No. 3, 2004 :344-366 Mangkuatmodjo, Soegyarto. 1999. Statistik Lanjutan. Banda Aceh: Rineka Cipta Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia : Dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta. Raja Grafindo Persada Prabowohadi, Susetyo.1983. Teknik Memandu Wisata. Baturaden: Ria “Yogyakarta” Pendit, Nyoman S. 1990. Ilmu pariwisata : sebuah pengantar perdana. Jakarta : Pradnya Paramita Ranupandojo, Heidjrahman dan Suad Personalia.Yogyakarta : BPFE
Husnan.
1984.
Manajemen
Sukirno , Sadono. 1995. Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Ed, kedua. Jakarta: Karya Grafindo Persada
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Spillane, James J. 1987. Ekonomi Pariwisata sejarah dan Yogyakarta: Kanisius
prospeknya.
Spillane, James J. 1994. Pariwisata Indonesia siasat ekonomi dan rekayasa kebudayaan.Yogyakarta: Kanisius Soemarwoto, Otto. 1988. Analisis Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sumarsono, Sonny. 2009. Teori dan Kebijakan Publik : Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jember: Ghraha Ilmu Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS Suwantoro, Gamal.2004. Dasar-dasar pariwisata.Yogyakarta: Andi Widayanti, Deska. 2013. Skripsi : Perbedaan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Dusun Dekoro Sebelum dan Sesudah Menjadi Sentra Industri Rambak Kulit Kerbau. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Wijayatri, Ulfa Ruri . 2007. Skripsi : Hubungan Investasi, Promosi, Jumlah Biro Perjalanan Wisata, Jumlah Penginapan Dengan PDRB Sektor Pariwisata di DIY Tahun 1997-2006. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yoeti, Oka A. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 76
LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
LAMPIRAN 2 DATA DARI RESPONDEN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
Data Jumlah Pendapatan Masyarakat Desa Umbulharjo
No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Pendapatan (perbulan) sebelum sesudah 500,000 1,500,000 300,000 480,000 0 0 0 500,000 750,000 750,000 300,000 900,000 300,000 1,500,000 1,950,000 900,000 900,000 500,000 1,900,000 500,000 600,000 500,000 400,000 550,000 400,000 600,000 700,000 1,500,000 0 150,000 1,000,000 500,000 1,500,000 700,000 2,700,000
500,000 2,000,000 300,000 960,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 750,000 1,400,000 1,000,000 700,000 1,200,000 2,250,000 1,200,000 1,500,000 900,000 2,000,000 800,000 1,000,000 750,000 850,000 850,000 1,400,000 3,000,000 700,000 1,800,000 1,000,000 230,000 1,200,000 1,300,000 1,680,000 2,000,000 2,000,000
No. Resp 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185
Pendapatan (perbulan) sebelum sesudah 0 0 0 500,000 500,000 1,200,000 0 500,000 750,000 500,000 4,500,000 2,400,000 1,200,000 500,000 500,000 500,000 600,000 600,000 500,000 500,000 500,000 500,000 600,000 1,000,000 500,000 450,000 500,000 500,000 0 500,000 0 500,000 1,000,000 300,000 1,500,000
0 0 0 1,000,000 500,000 1,200,000 0 500,000 1,000,000 1,500,000 4,500,000 2,400,000 1,200,000 500,000 700,000 600,000 800,000 1,600,000 600,000 600,000 700,000 650,000 1,000,000 1,500,000 600,000 700,000 600,000 600,000 0 600,000 0 600,000 1,200,000 500,000 1,600,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
900,000 1,200,000 1,400,000 1,500,000 0 0 800,000 500,000 1,300,000 1,000,000 500,000 1,000,000 500,000 500,000 500,000 0 500,000 1,000,000 2,000,000 0 500,000 700,000 300,000 1,500,000 850,000 0 0 0 0 0 0 740,000 300,000 0 0 700,000 700,000 800,000 700,000 500,000 800,000 600,000
1,600,000 1,600,000 2,100,000 2,000,000 300,000 800,000 500,000 700,000 500,000 1,500,000 500,000 1,000,000 750,000 800,000 500,000 0 750,000 1,800,000 2,500,000 500,000 0 1,800,000 400,000 3,000,000 150,000 0 1,550,000 0 0 0 0 740,000 1,300,000 0 720,000 1,500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,500,000 800,000
186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227
500,000 1,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 0 500,000 1,000,000 500,000 600,000 500,000 600,000 0 600,000 500,000 0 500,000 0 1,000,000 400,000 1,200,000 600,000 0 700,000 300,000 0 700,000 500,000 1,000,000 700,000 600,000 0 500,000 0 400,000 400,000 500,000 0 1,000,000
600,000 1,300,000 600,000 600,000 1,500,000 600,000 600,000 700,000 500,000 750,000 1,500,000 900,000 900,000 1,000,000 1,000,000 0 1,600,000 850,000 0 700,000 1,000,000 1,200,000 600,000 1,600,000 700,000 1,000,000 1,000,000 600,000 700,000 900,000 700,000 1,200,000 1,600,000 1,000,000 800,000 700,000 0 700,000 700,000 900,000 800,000 1,600,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
300,000 200,000 800,000 800,000 700,000 600,000 0 200,000 400,000 3,000,000 1,000,000 1,500,000 750,000 400,000 1,000,000 300,000 800,000 400,000 800,000 600,000 300,000 600,000 400,000 400,000 500,000 0 500,000 300,000 300,000 200,000 0 600,000 500,000 600,000 4,000,000 800,000 700,000 200,000 400,000 0 0 750,000
700,000 500,000 1,500,000 1,500,000 1,100,000 1,500,000 1,000,000 500,000 400,000 4,000,000 2,500,000 2,500,000 1,500,000 1,000,000 2,000,000 700,000 1,800,000 1,200,000 2,000,000 2,000,000 600,000 1,200,000 600,000 1,000,000 900,000 1,000,000 1,000,000 1,700,000 1,300,000 400,000 500,000 1,200,000 700,000 1,000,000 5,000,000 1,000,000 2,500,000 200,000 600,000 1,000,000 1,500,000 1,500,000
228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269
400,000 400,000 500,000 0 800,000 500,000 0 0 1,000,000 1,000,000 1,000,000 400,000 400,000 500,000 0 400,000 0 0 700,000 0 300,000 400,000 400,000 500,000 400,000 500,000 500,000 1,200,000 500,000 0 400,000 500,000 400,000 600,000 500,000 1,000,000 0 400,000 500,000 0 700,000 200,000
700,000 700,000 500,000 1,600,000 1,000,000 500,000 0 0 1,200,000 1,200,000 1,200,000 700,000 700,000 700,000 500,000 600,000 1,000,000 1,600,000 1,400,000 0 500,000 700,000 700,000 500,000 700,000 1,000,000 500,000 1,500,000 700,000 0 900,000 1,000,000 700,000 900,000 700,000 1,600,000 500,000 700,000 1,700,000 0 1,200,000 300,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150
1,500,000 500,000 500,000 100,000 500,000 200,000 500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 300,000 700,000 500,000 400,000 0 800,000 200,000 450,000 400,000 500,000 0 0 500,000 0 500,000 500,000 0 500,000 200,000 500,000 400,000
4,000,000 1,200,000 250,000 700,000 700,000 400,000 800,000 1,900,000 1,500,000 3,000,000 1,000,000 1,800,000 1,500,000 1,000,000 500,000 2,000,000 400,000 700,000 1,000,000 1,600,000 0 500,000 1,600,000 500,000 1,600,000 1,600,000 750,000 1,600,000 1,600,000 1,600,000 400,000
270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298
500,000 500,000 1,000,000 0 0 600,000 400,000 500,000 500,000 400,000 1,000,000 1,000,000 0 500,000 500,000 1,000,000 400,000 0 0 1,000,000 0 0 400,000 500,000 0 0 0 400,000 400,000
1,600,000 1,600,000 1,500,000 0 1,000,000 1,700,000 700,000 1,000,000 100,000 700,000 2,000,000 2,000,000 1,500,000 0 700,000 2,000,000 700,000 800,000 500,000 1,500,000 500,000 500,000 700,000 600,000 1,000,000 500,000 500,000 700,000 700,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
Data Curahan Kerja Masyarakat Desa Umbulharjo
No. Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Curahan Kerja(per hari) Sebelum Sesudah 10 10 2.5 12.5 10 10 10 15 7.5 10 10 10 6.25 15 15 15 15 12.5 12.5 6.25 3.75 10 3.75 10 10 10 10 10 6.25 15 6.25 10 6.25 6.25 15 5
15 15 12.5 12.5 11.25 11.25 15 15 10 12.5 15 12.5 12.5 15 15 15 15 12.5 15 15 12.5 12.5 10 12.5 12.5 15 15 12.5 10 15 10 10 10 10 10 12.5
No. Resp
Curahan Kerja(per hari) Sebelum
151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186
12.5 12.5 10 10 10 10 12.5 10 15 10 15 15 10 6.25 6.25 5 10 10 5 5 12.5 12.5 12.5 5.833333 5 10 5 5 10 5 10 5 10 7.5 10 5
Sesudah 12.5 12.5 10 12.5 10 11.25 12.5 10 15 11.25 15 15 10 7.5 7.5 6.25 10 15 6.25 6.25 12.5 12.5 12.5 10 6.25 10 6.25 6.25 10 6.25 10 6.25 10 7.5 10 6.25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
15 7.5 10 10 7.5 10 10 10 10 10 8.75 8.75 8.75 8.75 12.5 10 7.5 12.5 10 10 7.5 10 10 10 15 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 10 10 10 10 2.5 7.5 10 10 8.75 8.75 7.5 6.25
15 8.75 12.5 12.5 10 10 10 10 10 10 8.75 12.5 10 10 12.5 10 13.75 13.75 10 10 11.25 10 10 10 15 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 10 10 10 10 11.25 10 12.5 12.5 10 10 10 10
187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228
10 5 5 12.5 5 5 10 12.5 10 10 10 12.5 10 10 12.5 12.5 7.5 10 10 7.5 10 10 10 10 10 10 7.5 7.5 10 10 10 7.5 7.5 10 10 10 7.5 7.5 10 10 10 7.5
10 6.25 6.25 12.5 6.25 6.25 10 12.5 10 10 10 12.5 12.5 10 12.5 12.5 7.5 10 10 10 10 12.5 12.5 10 12.5 12.5 7.5 10 10 10 12.5 10 10 10 12.5 10 7.5 7.5 10 10 10 7.5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
5 10 10 10 10 10 4 7.5 10 10 11.25 10 6.25 10 6.25 10 10 10 6.25 6.25 10 7.5 5 5 6.25 7.5 5 5 5 6.25 6.25 7.5 5 15 10 10 10 7.5 7.5 7.5 10 10
8.75 12.5 12.5 12.5 11.25 10 6.666667 7.5 12.5 11.25 12.5 10 10 10 10 11.25 11.25 12.5 10 8.75 10 7.5 8.75 10 8.75 10 10 12.5 11.25 6.25 8.75 11.25 8.75 15 11.25 11.25 10 7.5 10 10 10 15
229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270
7.5 7.5 10 10 10 10 10 10 10 10 7.5 7.5 10 10 10 6.5 10 10 10 7.5 7.5 7.5 10 7.5 10 7.5 7.5 5 10 10 10 7.5 10 7.5 10 7.5 7.5 12.5 10 10 10 10
7.5 7.5 10 10 10 10 10 10 10 10 7.5 7.5 10 12.5 10 10 10 10 10 7.5 7.5 7.5 10 7.5 12.5 7.5 10 5 10 10 10 7.5 10 10 10 10 7.5 12.5 10 10 10 10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150
7.5 11.25 11.25 7.5 7.5 5 8.75 7.5 10 7.5 10 10 7.5 7.5 10 6.25 7.5 7.5 10 10 10 10 0 10 10 0 10 7.5 10 10
10 15 15 8.75 6.25 7.5 11.25 11.25 12.5 11.25 12.5 11.25 10 7.5 15 7.5 11.25 10 15 12.5 11.25 15 10 15 15 11.25 15 10 15 10
271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298
10 10 7.5 10 7.5 7.5 10 10 7.5 10 10 7.5 10 10 10 7.5 10 10 10 10 10 7.5 10 10 10 10 7.5 7.5
12.5 10 7.5 10 12.5 7.5 10 10 7.5 12.5 12.5 10 10 10 10 7.5 12.5 12.5 10 12.5 12.5 7.5 12.5 12.5 12.5 12.5 7.5 7.5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
Data Jenis Pekerjaan Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman
No Respon den
Jenis Pekerjaan Sebelum adanya obyek wisata Lava tour Pedagang
1 Penambang Pasir 2 Penambang Pasir 3 4 5
Buruh Harian Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga
6 Ibu Rumah Tangga 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Pedagang Peternak Sapi Peternak Sapi Pemilik Penginapan Karyawan Swasta Karyawan Swasta Peternak Sapi Karyawan Swasta Penambang Pasir Tukang Batu Pelajar Peternak Sapi Buruh Harian Buruh Harian Pemilik Penginapan Penambang Pasir Peternak Sapi Buruh Harian Penambang Pasir Karyawan Swasta Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Pedagang Peternak Sapi
Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Sebelum No. Sesudah adanya Sesudah adanya adanya obyek obyek wisata Responden obyek wisata wisata Lava Lava tour Lava tour tour Pedagang 151 Ibu Rumah Ibu Rumah Tangga Tangga Petugas Retribusi 152 Ibu Rumah Ibu Rumah Tangga Tangga Petugas Retribusi 153 Ibu Rumah Ibu Rumah Tangga Tangga Buruh Harian 154 Buruh Harian Buruh Harian Pedagang 155 Peternak Sapi Buruh Harian Petugas Retribusi 156 Tukang Tukang Bangunan Bangunan Pedagang 157 Ibu Rumah Ibu Rumah Tangga Tangga Pedagang 158 Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang 159 Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang 160 Peternak Sapi Sopir Jeep Sopir Jeep 161 Penambang Pasir Penambang Pasir Peternak Sapi 162 Kernet Truk Kernet Truk Sopir Jeep 163 Pedagang Pedagang Sopir Jeep 164 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 165 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 166 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 167 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 168 Peternak Sapi Sopir Jeep Sopir Jeep 169 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 170 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 171 Penambang Pasir Buruh Harian Sopir Jeep 172 Penambang Pasir Penambang Pasir Sopir Jeep 173 Kernet Truk Kernet Truk Sopir Jeep 174 Pegawai PDAM Pegawai PDAM Sopir Jeep 175 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 176 Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep 177 Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi 178 Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang 179 Ibu Rumah Ibu Rumah Tangga Tangga Pedagang 180 Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang 181 Ibu Rumah Ibu Rumah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Karyawan Swasta Buruh Harian
Petugas Retribusi Sopir Jeep
182 183
Peternak Sapi Karyawan Swasta
Sopir Jeep Sopir Jeep
184 185
Peternak Sapi Buruh Harian
Sopir Jeep Sopir Jeep
186 187
Buruh Harian Karyawan Swasta Ibu Rumah Tangga Pelajar Pedagang Peternak Sapi Karyawan Swasta
Rental Trail Sopir Jeep Petugas Retribusi Rental Trail Rental Trail Peternak Sapi Peternak Sapi
188 189 190 191 192 193 194
Peternak Sapi Peternak Sapi
Peternak Sapi Peternak Sapi
195 196
Guru
Guru
197
Peternak Sapi
Sopir Jeep
198
Peternak Sapi Peternak Sapi
Peternak Sapi Peternak Sapi
199 200
Ibu Rumah Tangga
Ibu Rumah Tangga Service Elektro Peternak Sapi Peternak Sapi
201
205 206
Buruh Harian
Buruh Harian Karyawan Swasta Buruh Harian
Guru Buruh Harian
Guru Buruh Harian
208 209
Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga
Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Penjahit
210 211
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
Service Elektro Peternak Sapi Peternak Sapi Pelajar Karyawan Swasta
56 57 58 59 60 61 62
Ibu Rumah Tangga
202 203 204
207
212
Tangga Peternak Sapi Karyawan Swasta Peternak Sapi Tukang Bangunan Peternak Sapi Tukang Bangunan Peternak Sapi Peternak Sapi Penambang Pasir Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Pemilik Penginapan Karyawan Swasta Karyawan Swasta Buruh Harian Tukang Bangunan Ibu Rumah Tangga Penambang Pasir Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Pelajar
Tangga Peternak Sapi Karyawan Swasta
Karyawan Swasta Penambang Pasir Karyawan Swasta Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Karyawan
Karyawan Swasta
Peternak Sapi Tukang Bangunan Peternak Sapi Tukang Bangunan Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep Peternak Sapi Peternak Sapi Petugas Retribusi Petugas Retribusi Peternak Sapi Pemilik Penginapan Karyawan Swasta Karyawan Swasta Buruh Harian Tukang Bangunan Ibu Rumah Tangga Sopir Jeep Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Pegawai SPBU
Sopir Jeep Sopir Jeep Peternak Sapi Pedagang Pedagang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
Ibu Rumah Tangga
Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Kuli Bangunan
213
218 219
Penambang Pasir Penambang Pasir
Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Sopir Jeep Ojek Wisata
Karyawan Swasta Karyawan Swasta Tukang Bangunan Karyawan Swasta
Sopir Jeep Sopir Jeep Ojek Wisata Sopir Jeep
223 224 225 226
Mahasiswa
Pemandu Wisata
227
Peternak Sapi Peternak Sapi Karyawan Swasta Karyawan Swasta Penambang Pasir
Pedagang Pedagang Sopir Jeep Sopir Jeep Ojek Wisata
228 229 230 231 232
Penambang Pasir
Sopir Jeep
233
Pelajar
Ojek Wisata
234
Peternak Sapi
Peternak Sapi
235
Peternak Sapi
Peternak Sapi
236
Guru Sopir truk
Guru Sopir Jeep
237 238
Penambang Pasir Karyawan Swasta Peternak Sapi
Sopir Jeep Petugas Retribusi Ojek Wisata
239 240 241
63 Ibu Rumah Tangga 64 Ibu Rumah Tangga 65 Ibu Rumah Tangga 66 Kuli Bangunan 67 68
Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga
69 Ibu Rumah Tangga 70 71 72 73 74 75
214 215 216 217
220 221 222
76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
Swasta Peternak Sapi
Peternak Sapi
Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Peternak Sapi
Pedagang
Karyawan Swasta Peternak Sapi Pedagang
Sopir Jeep
Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Pelajar Karyawan Swasta Tukang Bangunan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Buruh Harian Tukang Bangunan Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi
Petugas Retribusi
Karyawan Swasta Peternak Sapi
Sopir Jeep Pedagang
Sopir Jeep Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang Pedagang Sopir Jeep Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep Karyawan Swasta Tukang Bangunan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Buruh Harian Tukang Bangunan Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
92 93 94 95
Penambang Pasir
Sopir Jeep
242
Peternak Sapi Karyawan Swasta Peternak Sapi Karyawan Swasta
Pedagang Pemandu Wisata Petugas Retribusi Sopir Jeep
243 244 245 246
Penambang Pasir
Sopir Jeep
247
Peternak Sapi Penambang Pasir Peternak Sapi Peternak Sapi Mahasiswa Pelajar
Pedagang Ojek Wisata Peternak Sapi Pedagang Pemandu Wisata Ojek Wisata
248 249 250 251 252 253
Peternak Sapi Peternak Sapi
Ojek Wisata Sopir Jeep
254 255
Pedagang Penambang Pasir
Pedagang Ojek Wisata
256 257
Ibu Rumah Tangga Penambang Pasir Peternak Sapi Penambang Pasir
Pedagang Ojek Wisata Petugas Retribusi Pedagang
258 259 260 261
Penambang Pasir Karyawan Swasta Karyawan Swasta Peternak Sapi Peternak Sapi Pelajar
Penambang Pasir Sopir Jeep Sopir Jeep Peternak Sapi Peternak Sapi Ojek Wisata
262 263 264 265 266 267
Pelajar
Sopir Jeep
268
Karyawan Swasta
Sopir Jeep
269
Penambang Pasir Pedagang Peternak Sapi Peternak Sapi
Sopir Jeep Pedagang Pedagang Pedagang
270 271 272 273
Peternak Sapi Peternak Sapi Pedagang
Peternak Sapi Pedagang Peternak Sapi
274 275 276
96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126
Ibu Rumah Tangga Buruh Harian Pelajar Pelajar Pemilik Penginapan Pelajar Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Karyawan Swasta Peternak Sapi Pemilik Penginapan Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Pedagang Buruh Harian Peternak Sapi Karyawan Swasta Peternak Sapi Peternak Sapi Pelajar Peternak Sapi Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Peternak Sapi Buruh Harian Buruh Harian Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Pelajar Buruh Harian Peternak Sapi
Petugas Retribusi Petugas Retribusi Peternak Sapi Sopir Jeep Pemilik Penginapan Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Peternak Sapi Sopir Jeep Peternak Sapi Pemilik Penginapan Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Pedagang Sopir Jeep Peternak Sapi Karyawan Swasta Peternak Sapi Peternak Sapi Karyawan Swasta Peternak Sapi Sopir Jeep Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Ibu Rumah Tangga Sopir Jeep Sopir Jeep Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Rental Trail Sopir Jeep Peternak Sapi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
127 128 129 130 131 132
Pedagang Penambang Pasir
Sopir Jeep Ojek Wisata
277 278
Sopir truk Peternak Sapi Peternak Sapi
Sopir Jeep Petugas Retribusi Pedagang
279 280 281
Peternak Sapi Peternak Sapi
Sopir Jeep Pedagang
282 283
Ibu Rumah Tangga
Pedagang
284
Karyawan Swasta Peternak Sapi Peternak Sapi
Sopir Jeep Peternak Sapi Pedagang
285 286 287
Peternak Sapi
Ojek Wisata
288
Penambang Pasir Ibu Rumah Tangga
289 290
Ibu Rumah Tangga
Sopir Jeep Ibu Rumah Tangga Pedagang
Penambang Pasir Ibu Rumah Tangga Penambang Pasir
Sopir Jeep Pedagang Sopir Jeep
292 293 294
Penambang Pasir
Sopir Jeep
295
Ibu Rumah Tangga
Pedagang
296
Penambang Pasir Buruh Harian Penambang Pasir Pedagang
Sopir Jeep Sopir Jeep Sopir Jeep Pedagang
297 298
133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143
291
144 145 146 147 148 149 150
Pedagang Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Penambang Pasir Pemilik Penginapan Pelajar Karyawan Swasta Karyawan Swasta Penambang Pasir Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Penambang Pasir Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Peternak Sapi Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Peternak Sapi Peternak Sapi
Petugas Retribusi Photografer Peternak Sapi Sopir Jeep Sopir Jeep Sopir Jeep Ibu Rumah Tangga Karyawan Swasta Penambang Pasir Peternak Sapi Pedagang Petugas Retribusi Sopir Jeep Petugas Retribusi Petugas Retribusi Peternak Sapi Petugas Retribusi Pedagang Petugas Retribusi Petugas Retribusi Peternak Sapi Peternak Sapi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94
LAMPIRAN 3 HASIL ANALISIS DATA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95
HASIL ANALISIS DATA JUMLAH PENDAPATAN MASYARAKAT DESA UMBULHARJO CANGKRINGAN
Descriptive Statistics N Pendapatan Sebelum Obyek wisata Lava Tour Pendapatan Sesudah Obyek Wisata Lava Tour
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
298
555.604,03
542.454,024
0
4.500.000
298
1.000.771,81
715.950,364
0
5.000.000
Test Statisticsb Pendapatan Sesudah Obyek Wisata Lava Tour - Pendapatan Sebelum Obyek wisata Lava Tour Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
-12.708a .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96
HASIL ANALISIS DATA CURAHAN KERJA MASYARAKAT DESA UMBULHARJO CANGKRINGAN
Descriptive Statistics N Curahan Kerja Sebelum Obyek Wisata Lava Tour Curahan Kerja Sesudah Obyek Wisata Lava Tour
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
298
9.103
2.5057
.0
15.0
298
10.673
2.3072
5.0
15.0
Test Statisticsb Curahan Kerja Sesudah Obyek Wisata Lava Tour Curahan Kerja Sebelum Obyek Wisata Lava Tour -10.608a
Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97
LAMPIRAN 4 KUESIONER
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98
KUESIONER DAMPAK KEBERADAAN OBYEK WISATA LAVA TOUR TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA UMBULHARJO CANGKRINGAN SLEMAN
Disusun oleh : Diana Setiati
111324029
Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99
Hal : Pengisian Kuesioner KepadaYth : Bapak/ Ibu/ Saudara/ i Di Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman DIY Dengan hormat, Saya adalah Diana Setiati mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas saudara. Oleh karena itu saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Yogyakarta, Juni 2015 Hormat Saya,
Diana Setiati Peneliti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100
“Dampak Keberadaan Obyek Wisata Lava Tour Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Umbulharjo Cangkringan Sleman”
Nama
:…………………………………………………
Alamat
:…………………………………………………
Jenis Kelamin
:…………………………………………………
Umur
:………………………………………………… PERTANYAAN
Pendapatan 1. Berapakah rata-rata pendapatan Anda dari pekerjaan utama/pokok setiap bulan? 2. Berapakah rata-rata pendapatan Anda dari pekerjaan sampingan setiap bulan? 3. Berapakah jumlah anggota keluarga Anda? 4. Berapa unit sepeda motor yang Anda miliki? 5. Berapa unit mobil yang Anda miliki? 6. Apa status rumah atau tempat tinggal yang Anda huni? Curahan Kerja 7. Berapakah rata-rata jam kerja/curahan kerja yang Anda gunakan untuk memperoleh pendapatan dari pekerjaan utama/pokok? a. Misalkan : untuk bidang peternakan : 1) Berapa jam Anda merumput/mencari
Sebelum adanya obyek wisata Lava Tour
Sesudah adanya obyek wisata Lava Tour
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101
rumput dalam sehari? 2) Berapa jam Anda memerah susu sapi dalam sehari? b. Untuk bidang non peternakan : 1) Dalam 1 minggu berapa kali Anda bekerja? 8. Berapakah rata-rata jam kerja/curahankerja yang Anda gunakan untuk memperoleh pendapatan dari pekerjaan sampingan Anda dalam 1 bulan ? a. Dalam 1 minggu berapa kali Anda bekerja sampingan? Jenis Pekerjaan 9. Apa pekerjaan utama Anda?
10. Apa pekerjaan sampingan Anda?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 102
LAMPIRAN 5 DOKUMENTASI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 107
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 109
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112