PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh SEPTIANA CAHYARUM NIM: 091334040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh SEPTIANA CAHYARUM NIM: 091334040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Oleh: SEPTIANA CAHYARUM NIM: 091334040
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.
Tanggal: 19 Agustus 2013
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SKRIPSI HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Dipersiapkan dan ditulis oleh: SEPTIANA CAHYARUM NIM: 091334040 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
: Indra Darmawan, S.E., M.Si.
.......................
Sekretaris
: Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.
.......................
Anggota
: Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.
.......................
Anggota
: Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si.
.......................
Anggota
: Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd.
.......................
Yogyakarta, 26 September 2013 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,
Rohandi, Ph.D.
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Persembahan Karyaku ini kupersembahkan kepada yang terkasih: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Kedua orang tuaku, Papa Fransiscus Hendri T. Dan Mama Fransisca Melany Kakakku Ignasius Oki Cahyo Utomo dan Adikku Regina Merry Maharani Bapak Helarion Supardi dan Ibuk Theresia Suminten Henrik Tendi Yuda Kusuma Kurcaciku “Nawang, Pipin, Herni, Evi, Bety” dan Bebeku “Keket Teman-teman seperjuangan PAK 2009 Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO “Impian setinggi langit akan percuma jika tidak diwujudkan dalam bentuk USAHA” “Tuhan akan selalu menyempurnakan segala usaha kita” “Believe you can, then you will” “Life is a choice, live what you have chosen and don’t look back” “Your choice is your future” -S. C.-
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 September 2013 Penulis,
Septiana Cahyarum
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Septiana Cahyarum
Nomor Mahasiswa
: 091334040
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempubliskannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 26 September 2013 Yang menyatakan
Septiana Cahyarum
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul Septiana Cahyarum Universitas Sanata Dharma 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif signifikan antara: (1) kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar; (2) status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar; (3) fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2013. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 135 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data adalah korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = 0,272 > rtabel = 0,169 ; ρ = 0,001 < α = 0,05); (2) tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = -0,161 < rtabel = 0,169; ρ = 0,062 > α = 0,05); (3) tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = 0,091< rtabel = 0,169 ; ρ = 0,293 > α = 0,05).
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE CORRELATION BETWEEN LEARNING DISCIPLINES, PARENT’S SOCIAL-ECONOMIC STATUS, LEARNING FACILITIES AT HOME TOWARDS STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT A Case Study of The Eleventh Grade Students at SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul.
Septiana Cahyarum Sanata Dharma University 2013 The aim of this study is to determine the significant positive correlation between: (1) learning disciplines towards learning achievement; (2) parent’s social-economic status towards learning achievement; (3) learning facilities at home towards learning achievement. This research is a case study which was conducted at SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. It was held from May to June 2013. The data were gathered by questionnaires and documentation. The population were the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Kasihan. The samples were 135 students. Purposive Sampling was used as a sample gathering technique. The data analysis technique is Product Moment correlation. The result show: (1) there is significant correlation between learning disciplines towards student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Kasihan (rcount = 0,272 > rtable = 0,169 ; ρ = 0,001 < α = 0,05); (2) there isn’t any significant correlation between parents’ social-economic status towards student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Kasihan (rcount = -0,161 < rtable = 0,169; ρ = 0,062 > α = 0,05); (3) there isn’t any significant correlation between learning facilities at home towards student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Kasihan (rcount = 0,091< rtable = 0,169; ρ = 0,293 > α = 0,05).
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di Pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada: 1. Allah Bapaku Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah mengabulkan doa-doa dan permohonanku; 2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Rohandi, Ph.D; 3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si.; 4. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.; 5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan-masukan dalam menyusun skripsi;
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
7. Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
8. Para dosen dan staf karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu dan info selama kuliah kepada penulis; 9. Bapak Drs. H. Suharja, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan penelitian; 10. Kepada siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan yang telah meluangkan waktu mengisi kuesioner; 11. Papaku Fransiscus Hendri Tamtomo dan Mamaku Fransisca Melany yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan materiil kepada penulis; 12. Kakakku Ignasius Oki Cahyo Utomo dan Adikku Regina Merry Maharani yang telah mendoakan, membantu, dan mendukungku selama ini; 13. Bapak Helarion Supardi dan Theresia Suminten yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis; 14. Kesayanganku, Henrik Tendi Yuda Kusuma yang menjadi tempat keluh kesahku dan tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, bantuan dan penghiburan kepada penulis;
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15. Kurcaciku, Nawang, Evi, Bety, Herni, Pipin dan Bebeku Keket yang menjadi tempat keluh kesah dan selalu menemaniku selama di Jogja. Keep on my heart, forever..; 16. Teman terbaikku, Punny, Kristin, Indira, Putri, Natal, dan Neni yang selalu memberikan canda tawa, doa dan dukungan kepada penulis; 17. Butet, Anas, Kak Rina yang sudah banyak memberikan kegilaan dan kehangatan selama berada di kost Gatotkaca kepada penulis; 18. Temanku yang super gila, Dika, Kodok, Papi, Resa, Mas Surya, Kang Andri yang selalu memberikan kekonyolan dan tak pernah jemu menghadirkan tawa dimanapun penulis berada; 19. Teman-teman PAK 2009 yang aku sayangi, yang selama 4 tahun ini telah memberikan cerita kebersamaan yang indah; 20. Semua pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran, tenaga, saran dan dorongan dalam penyusunan skripsi ini; Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini. penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
Septiana Cahyarum
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4 C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7 A. Tinjauan Teoritik ............................................................................... 7 1. Prestasi Belajar .............................................................................. 7 2. Kedisiplinan Belajar ...................................................................... 9 3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua ................................................. 13 4. Fasilitas Belajar di Rumah ............................................................. 16 B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17 C. Hipotesis Peneitian............................................................................. 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 21 A. Jenis Penelitian .................................................................................. 21 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 21 C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................ 21 D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 22 E. Variabel dan Pengukuran Penelitian ................................................... 23 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 25 G. Instrumen Penelitian........................................................................... 26 H. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................ 27 1. Pengujian Validitas Kuesioner ....................................................... 27 2. Pengujian Realibilitas Kuesioner ................................................... 32 I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 34
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Uji Normalitas ................................................................................ 34 2. Uji Deskriptif Data ......................................................................... 35 2. Uji Korelasi .................................................................................... 36
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................. 39 A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Kasihan ............................................... 40 B. Tujuan Pendidikan Sekolah ............................................................... 42 C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan ............................................... 42 D. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan ..................................... 43 E. Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan ...................................... 43 F. Organisasi Sekolah ............................................................................. 51 G. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 57 H. Siswa .................................................................................................. 60 I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah .............................................. 61 J. Proses Belajar Mengajar ..................................................................... 62 K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Negeri 1 Kasihan ................ 63 L. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah ........................................................ 64 M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas ................................................. 65
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 73 A. Deskripsi Data.................................................................................... 73 B. Uji Prasyarat ....................................................................................... 76 C. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 78
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
D. Pembahasan ....................................................................................... 82
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 87 A. Kesimpulan ........................................................................................ 87 B. Keterbatasan ....................................................................................... 88 C. Saran................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90 LAMPIRAN ..................................................................................................... 92
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Pengembangan Indikator Variabel Kedisiplinan Belajar ............... 24 Tabel III.2 Pengembangan Indikator Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua ...................................................................................... 24 Tabel III.3 Pengembangan Indikator Variabel Fasilitas Belajar di Rumah ..... 24 Tabel III.4 Kelompok Prestasi Belajar PAP tipe II .......................................... 25 Tabel III.5 Skor Pernyataan Kuesioner ............................................................ 26 Tabel III.6 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kedisiplinan Belajar ........... 28 Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kedisiplinan Belajar ............. 29 Tabel III.8 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua ...................................................................................... 29 Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua ...................................................................................... 30 Tabel III.10 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Fasilitas Belajar di Rumah ....................................................................................... 31 Tabel III.11 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Fasilitas Belajar di Rumah ....................................................................................... 31 Tabel III.12 Hasil Pengujian Realibilitas Variabel .......................................... 33 Tabel III.13 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ................................... 33 Tabel III.14 PAP Tipe II .................................................................................. 36 Tabel III.15 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi .................... 38 Tabel IV.1 Muatan Mata Pelajaran Kelas X .................................................... 44
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel IV.2 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPA ............... 45 Tabel IV.3 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPS ................ 45 Tabel IV.4 Keadaan Guru dan Tenaga Pendidikan .......................................... 58 Tabel IV.5 Pendidikan Guru ............................................................................ 59 Tabel IV.6 Tata Usaha Karyawan .................................................................... 59 Tabel IV.7 Jumlah Peserta Didik ..................................................................... 60 Tabel IV.8 Pekerjaan Orang Tua Siswa ........................................................... 60 Tabel IV.9 Ruang Kelas dan Sarana Prasarana ................................................ 61 Tabel IV.10 Jumlah Kelas ................................................................................ 62 Tabel V.1 Perhitungan dan Interpretasi Kedisiplinan Belajar ......................... 74 Tabel V.2 Perhitungan dan Interpretasi Status Sosial Ekonomi Orang Tua .... 74 Tabel V.3 Perhitungan dan Interpretasi Fasilitas Belajar di Rumah ................ 75 Tabel V.4 Perhitungan dan Interpretasi Prestasi Belajar ................................. 76 Tabel V.5 Hasil Uji Normaitas ........................................................................ 77 Tabel V.6 Interpretasi Hubungan Antar Variabel ........................................... 78 Tabel V.7 Hasil Pengujian Pearson Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar .................................................................... 79 Tabel V.8 Hasil Pengujian Pearson Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi Belajar .................................................................... 80 Tabel V.9 Hasil Pengujian Pearson Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar .................................................................... 81
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 98 Lampiran 2 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 101 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner ............................. 105 Lampiran 4 Data Penelitian .............................................................................. 112 Lampiran 5 Hasil Analisis Data ....................................................................... 122 Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 124 Lampiran 7 Hasil Uji Korelasi ......................................................................... 126 Lampiran 8 Tabel r ........................................................................................... 128 Lampiran 9 Surat Ijin dan Keterangan Sudah Penelitian ................................. 130
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kemajuan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Pengertian pendidikan menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan sangat penting untuk dilakukan karena pendidikan merupakan salah satu tujuan nasional yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Seseorang yang menempuh pendidikan diukur berdasarkan tingkat prestasi yang telah dicapainya. Tingkat prestasi sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana sesuatu
dapat dikuasai oleh seseorang yang
sedang belajar. Prestasi belajar sendiri mempunyai pengertian sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya tingkah laku dan ketrampilan. Dalam pendidikan, belajar merupakan salah satu kegiatan pokok yang sangat berpengaruh terhadap tercapainya pendidikan yang sebenarnya. Belajar diperoleh melalui proses yang berlangsung secara terus menerus untuk mencapai prestasi yang optimal.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Prestasi belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor dari internal maupun eksternal. Faktor internal adalah yang berasal dari dalam diri individu tersebut, misalnya disiplin belajar, motivasi belajar, keadaan fisik seseorang. Faktor eksternal adalah yang berasal dari luar individu, misalnya fasilitas belajar, status sosial ekonomi orang tua serta lingkungan belajar. Kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan oleh seseorang guna mendorong dirinya untuk berusaha bertanggung jawab pada dirinya. Dengan adanya kedisiplinan belajar siswa dapat mencapai prestasi yang optimal dan dapat dikatakan berhasil dalam belajarnya. Tidak hanya faktor dari dalam diri seseorang tetapi faktor dari luar juga sangat mendukung tercapainya prestasi belajar. Orang tua juga bertanggung jawab terhadap peningkatan dan kemajuan prestasi belajar anak-anaknya. Keluarga merupakan penopang hidup dan sebagai penuntun masa depan anak. Peran penting keluarga merupakan hal yang berpengaruh besar terhadap jiwa dan perkembangan mental untuk membentuk karakter dengan bekal pengetahuan yang dimiliki orang tua mereka. Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dan
saudara,
bimbingan
orangtua,
dukungan
orangtua,
3
sangat
mempengaruhi prestasi belajar anak. Faktor keluarga dapat berupa keadaan atau kondisi ekonomi orang tua atau keluarga siswa. Peranan ekonomi orang tua secara umum dapat dikatakan mempunyai hubungan yang positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa ini disebabkan proses belajar mengajar siswa membutuhkan alat-alat atau seperangkat pengajaran atau pembelajaran, di mana alat ini untuk memudahkan siswa dalam mendapatkan informasi, pengelolaan bahan pelajaran yang diperoleh dari sekolah. Keadaan ekonomi orang tua siswa turut mendukung siswa dalam pengadaan sarana dan prasarana belajar, yang akan memudahkan dan membantu pihak sekolah untuk peningkatan proses belajar mengajar. Seperangkat pengajaran atau pembelajaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Perangkat belajar mengajar seperti buku-buku pelajaran, pensil, penggaris, buku-buku Lembar Kerja Soal (LKS), penghapus, dan lain-lain. Fasilitas belajar di rumah yang mendukung menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut The Liang Gie (2002:33) untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas belajar yang memadai antara lain tempat belajar, alat, waktu dan lain-lain. Fasilitas belajar adalah semua kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik dalam rangka untuk memudahkan, melancarkan dan menunjang dalam kegiatan belajar di sekolah. Fasilitas belajar sangat diperlukan supaya pembelajaran lebih efektif dan efisien yang nantinya peserta didik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
dapat belajar dengan optimal sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Jadi pada prinsipnya fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang memudahkan untuk belajar. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai diharapkan siswa akan memperoleh hasil yang baik. Pada kenyataannya seringkali kita jumpai siswa yang mempunyai kedisiplinan belajar memiliki tingkat prestasi yang tinggi dan juga fasilitas belajar yang mendukung baik di rumah maupun disekolah turut mempengaruhi prestasi belajarnya. Status ekonomi orang tua juga mempunyai hubungan terhadap pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar siswa. tertarik
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas maka peneliti melakukan
penelitian
dengan
judul
“Hubungan
Antara
Kedisiplinan Belajar, Status Ekonomi Orang Tua, dan Fasilitas Belajar di Rumah Dengan Prestasi Belajar Siswa.”
B. Identifikasi Masalah Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada penelitian ini peneliti membatasi masalah pada faktor kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
1. Apakah ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa? 2. Apakah ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa? 3. Apakah ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Adanya hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa. 2. Adanya hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa. 3. Adanya hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa Dengan adanya penelitian ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan belajar dengan dukungan orang tua dan fasilitas belajar yang lengkap sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
2. Bagi orang tua/wali siswa Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua untuk meningkatkan dukungannya kepada anak-anak mereka sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. 3. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi
untuk penelitian
berikutnya dan juga menambah bahan refrensi dibidang pendidikan. 4. Bagi peneliti Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dan menjadi sarana untuk melatih menganalisis suatu masalah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik 1. Prestasi Belajar a. Pengertian belajar Menurut W.S. Winkel (2004:59) Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara konstan relatif dan berbekas. Namun tidak semua perubahan merupakan akibat langsung dari usaha belajar. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon seseorang. Stimulus sebagai input dan respon sebagai output dari proses belajar tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, dan tidak dapat menjadi dapat untuk mencapai hasil yang optimal. b. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Dalam Kamus Buku Besar Bahasa Indonesia, prestasi mempunyai arti sesuatu yang diandalkan
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
oleh usaha. Prestasi juga dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan berpikir. Ngalim Purwanto menyatakan “prestasi belajar tidak hanya meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan, namun meliputi pula aspek pembentukan watak seorang siswa.” Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan berubahnya pengetahuan, tingkah laku dan keterampilan. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang diperoleh siswa berupa pengetahuan. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. 1) Faktor intern, yaitu suatu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologi intelegensi dan perhatian. 2) Faktor eksternal, yaitu suatu faktor yang berasal dari luar individu yang sedang belajar, meliputi faktor keluarga, suasana rumah, faktor sekolah, relasi, disiplin sekolah, faktor masyarakat, dan fasilitas belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
2. Kedisiplinan Belajar a. Pengertian kedisiplinan belajar Pembentukan satu sikap hidup, perbuatan dan kebiasaan dalam mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, orang dapat mengembangkannya melalui kesadaran diri dan kebebasan dirinya dalam menaati dan mengikuti aturan yang ada. Keberhasilan siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Siswa yang memiliki cara belajar yang efektif memungkinkan untuk mencapai hasil atau prestasi yang lebih tinggi dari pada siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang efektif. Untuk belajar secara efektif dan efisien diperlukan kesadaran dan disiplin tinggi setiap siswa. Belajar secara efektif dan efisien dapat dilakukan oleh siswa yang berdisiplin. Siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara efektif dan efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi dan keyakinan bahwa belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri, dilakukan sendiri dan tidak menggantungkan nasib pada orang lain. Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
norma yang telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun dengan orangtua di rumah untuk mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan. Disiplin akan timbul bila adanya keterbukaan, kerjasama, mematuhi suatu norma dengan rasa tanggung jawab. Menurut Hurlock (Suciningrum, 2011:19) indikator disiplin belajar adalah sebagai berikut. 1) Disiplin belajar di sekolah memiliki indikator sebagai berikut: a) patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah; b) persiapan belajar; c) perhatian terhadap kegiatan pembelajaran; d) menyelesaikan tugas pada waktunya; 2) Disiplin belajar di rumah memiliki indikator sebagai berikut. a) mempunyai rencana atau jadwal; b) belajar dalam tempat dan suasana yang mendukung; c) ketaatan dan keteraturan dalam belajar; d) perhatian terhadap materi; b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan belajar Banyak faktor yang dapat mempengaruhi sikap disiplin belajar siswa, sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
1) Keteladanan Keteladanan orang tua sangat mempengaruhi sikap disiplin anak, sebab sikap dan tindak tanduk atau tingkah laku orang tua sangat mempengaruhi sikap dan akan ditiru oleh anak. Oleh karena itu, orang tua bukanlah hanya sebagai pemberi kebutuhan anak secara materi, tapi orang tua juga adalah sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan dituntut untuk menjadi suri tauladan bagi anaknya. 2) Kewibawaan Orang tua yang berwibawa dapat memberi pengaruh yang positif bagi anak, hal ini sebagaimana yang tertulis dalam sebuah buku yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1983:3) bahwa kewibawaan adalah pancaran kepribadian yang menimbulkan pengaruh positif sehingga orang lain mematuhi perintah dan larangannya. Orang yang berwibawa menampakkan sikap dan nilai yang lebih unggul untuk diteladani. 3) Anak Agar disiplin di lingkungan keluarga dapat berjalan dengan baik, maka sangat diharapkan kerjasama antar semua yang ada di rumah tersebut. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka sangat diharapkan adanya kesadaran anak itu sendiri dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
membina kedisiplinan. Anak harus menyadari kedudukannya sebagai anak yang memerlukan orang tua. 4) Hukuman dan ganjaran Hukuman dan ganjaran, merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi perilaku. Apabila anak melakukan suatu pelanggaran atau suatu perbuatan yang tidak terpuji dan tidak mendapat teguran dari orang tua, maka akan timbul dalam diri anak tersebut suatu kebiasaan yang kurang baik. 5) Lingkungan Faktor yang tidak kalah pentingnya dan berpengaruh terhadap disiplin adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah
lingkungan
sekolah,
lingkungan
keluarga,
dan
lingkungan masyarakat. Pada umumnya apabila lingkungan baik, maka akan berpengaruh terhadap perbuatan yang positif dan begitu pula sebaliknya. Agar dapat terlaksana sikap disiplin yang diharapkan, maka ketiga lingkungan tersebut harus saling membantu, saling menolong, kerjasama, karena masalah pendidikan itu sudah sewajarnya
menjadi
tanggung
jawab
bersama
antara
pemerintah, dalam hal ini guru/sekolah, orang tua/keluarga dan begitu juga masyarakat yang berada di lingkungannya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, bahwa keluarga mendidik anak dengan memberikan kebiasaan-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
kebiasaan yang baik sebagai pembentukan watak yang terpuji. Sekolah mendidik anak memberikan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan si anak dengan pengajaran, dan dari masyarakat mendidik anak-anak dengan latihan-latihan praktis, berwujud keterampilan, ketabahan, keberanian, dan sebagainya yang semuanya akan dipergunakan sebagai bekal dalam kehidupannya. 3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua a. Pengertian Status Sosial Ekonomi Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat. Status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas keluarga.
Status
ekonomi
kemungkinan
besar
merupakan
pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder (Soetjiningsih, 2004). Pendapat Weber (Soekanto, 2003:250) mengatakan bahwa status dapat didasarkan pada kepemilikan harta kekayaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua adalah kedudukan atau posisi orang tua dalam masyarakat dilihat dari tingkat pendidikannya dan peranannya (hak dan kewajiban)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
dalam masyarakat dan tingkat kekayaan seperti penghasilan, harta benda dan sebagainya. b. Pembagian kelas sosial ekonomi berdasarkan status ekonomi menurut para ahli: 1) Status ekonomi menurut Saraswati (2009) a) Tipe Kelas Atas (> Rp 2.000.000). b) Tipe Kelas Menengah (Rp 1.000.000 -2.000.000). c) Tipe Kelas Bawah (< Rp 1.000.000) 2) Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi 3 kelas atau golongan terdiri atas: a) Golongan sangat kaya: merupakan kelompok kecil dalam masyarakat, terdiri dari pengusaha, tuan tanah, dan bangsawan b) Golongan kaya : merupakan golongan yang cukup banyak terdapat dalam masyarakat, terdiri dari para pedagang. c) Golongan miskin : merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat, kebanyakan dari rakyat biasa. 3) Soerjono Soekanto (1989:214) menggolongkan status sosial yang baiasanya digunakan dalam masyarakat sebagai berikut. a) Ukuran kekayaan Ukuran kekayaan atau kebendaan dapat dijadikan suatu ukuran, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut dapat dilihat dari bentuk rumah dan mobil pribadinya. b) Ukuran kekuasaan Barang
siapa
mempunyai
yang
memiliki
wewenang
terbesar,
kekusaan
atau
menempati
yang lapisan
tertinggi. Barangsiapa yang memiliki sesuatu berharga dalam jumlah yang banyak akan dianggap oleh masyarakat sebagai orang menduduki lapisan teratas dan itu sebaliknya. c) Ukuran kehormatan Seseorang yang dilingkungan masyarakatnya disegani dan dihormati mendapat tempat teratas dalam masyarakat tersebut, ini sering terlihat dalam masyarakat tradisional biasanya mereka adalah golongan tua mereka yang pernah berjasa dalam masyarakat. d) Ukuran ilmu pengetahuan Ukuran ilmu pengetahuan sangat penting dan dijadikan acuan untuk menempatkan seseorang di lapisan teratas. Akan tetapi, ukuran tersebut terkadang menyebabkan terjadinya akibat-akibat negatif. Ini dapat dilihat dalam gelar kesarjanaan yang diperolehnya dalam menempuh pendidikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
4. Fasilitas Belajar a. Pengertian fasilitas belajar Alat belajar merupakan bahan atau alat apapun yang digunakan untuk membantu dan penyampaian dan penyajian materi pembelajaran. Alat ini dapat berupa alat peraga baik itu alat elektronik maupun alat lainnya yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar mengajar akan berhasil jika ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan belajar
mengajar.
Fasilitas
yang dimaksud
adalah
sarana
pendidikan yang ada di sekolah berupa, gedung atau ruang kelas dan perabot serta peralatan pendukung di dalamnya, media pembelajaran, buku atau sumber belajar lainya. b. Standar fasilitas belajar Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab VII Standar Sarana dan Prasarana, pasal 42 menegaskan bahwa 1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. 2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/ tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. c. Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak meliputi: 1) perlengkapan sekolah; 2) kamar belajar; 3) meja dan kursi belajar; 4) penerangan; 5) sarana ke sekolah; 6) lingkungan belajar;
B. Kerangka Berpikir 1.
Hubungan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun dengan orangtua di rumah untuk mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Dalam hasil penelitian Suciningrum (2011:95) ditemukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dan prestasi belajar. Ini mengandung arti jika siswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi, demikian sebaliknya siswa yang memiliki disiplin belajar yang rendah akan cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah pula. 2.
Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar. Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder (Soetjiningsih, 2004).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Dalam hasil penelitian Sovia Dian Rosari (2011:73) ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi dengan prestasi belajar. Siswa dengan tingkat status sosial ekonomi tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi dan sebaliknya, siswa yang memiliki tingkat status sosial ekonomi rendah akan memiliki prestasi belajar yang rendah 3.
Hubungan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar mengajar akan berhasil jika ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Dalam hasil penelitian Dwi Yuli Susanti (2009:100) ditemukan bahwa ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Ini mengandung arti bahwa siswa yang memiliki fasilitas belajar memadahi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
dan sebaliknya, siswa yang memiliki fasilitas belajar kurang memadahi akan memiliki prestasi belajar yang rendah.
C. Hipotesis Penelitian Dari uraian kerangka berpikir di atas maka dapat di rumuskan hipotesis sebagai berikut. 1.
Ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa.
2.
Ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa.
3.
Ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada obyek yang ditentukan. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti tentang hubungan antara kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa.
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2013 2. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul yang beralamat di jalan Bugisan Selatan Yogyakarta.
C. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian adalah siswa SMA kelas XI 2. Obyek Penelitian adalah Prestasi Belajar, Kedisiplinan Belajar, Status Sosial Ekonomi, dan Fasilitas Belajar di Rumah.
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi. Peneliti mengambil sampel siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. Berdasarkan pertimbangan kemampuan, waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian tidak dilaksanakan pada seluruh populasi tetapi pada sebagian populasi (sampel). Diketahui keseluruhan populasi penelitian berjumlah 225 siswa maka sampel yang akan diambil berjumlah 135 (60%). Cara atau teknik pengambilan sampel yang teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu pada penelitian ini adalah kelas XI dianggap berada pada fase stabil serta pertimbangan biaya dan waktu dalam melaksanakan penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
E. Variabel dan Pengukuran Penelitian 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa suatu gejala yang diteliti. Adapun variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi: 1) Variabel Kedisiplinan Belajar 2) Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua 3) Variabel Fasilitas Belajar di rumah b. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat pada penelitian ini adalah Prestasi Belajar siswa kelas XI. 2. Pengukuran Variabel a. Variabel bebas (Independent Variable) Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala kedisiplinan dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolak, melalui rentangan tertentu. Oleh sebab itu, pernyataan yang diajukan ada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif. Skala kedisiplinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. 1) Kedisiplinan Belajar Tabel III.1 Pengembangan Indikator Variabel Kedisiplinan Belajar Pernyataan Indikator Positif Negatif 1. Mempunyai jadwal atau rencana belajar 1, 2 2. Ketaatan dan keteraturan dalam belajar 4 3 3. Persiapan belajar 5, 15 4. Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran 6, 7 8 5. Menyelesaikan tugas pada waktunya 14 9 6. Patuh dan taat terhadap tata tertib di sekolah 11 10 7. Perhatian terhadap materi 12, 13 Sumber: Menurut Hurlock (Suciningrum, 2011:19) 2) Status Sosial Ekonomi Orang Tua Tabel III.2 Pengembangan Indikator Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Indikator Pernyataan 1, 2 1. Tingkat Pendidikan 2. Tingkat Pendapatan 3, 4 3. Fasilitas Keluarga 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 Sumber: Soerjono Soekanto (1989:214) 3) Fasilitas Belajar di Rumah Tabel III.3 Pengembangan Indikator Variabel Fasilitas Belajar di Rumah Pernyataan Indikator 1. Perlengkapan Sekolah 1, 2, 3, 4 2. Kamar Belajar 5, 6 3. Meja dan Kursi 7 4. Penerangan 8, 9 5. Sarana ke sekolah 10 6. Lingkungan Belajar 11 Sumber: Dwi Yuli Susanti (2009: 24-25)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
b. Variabel Terikat (Dependent Variable) Prestasi belajar diukur berdasarkan nilai akhir siswa pada raport yang diperoleh siswa pada semester gasal. Prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul menggunakan acuan yaitu Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II) (Masidjo, 1995) dikelompokkan menjadi: Tabel III.4 Kelompok Prestasi Belajar PAP Tipe II No 1 2 3 4 5
Nilai/skor 81 – 100 66 – 85 56 -65 46 – 55 0 – 45
Keterangan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Kuesioner Teknik kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden sebagai sampel untuk mendapatkan informasi dari responden. 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai variabel yang berupa catatan, surat kabar dan sebagainya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan nilai raport semester gasal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
G. Instrumen Penelitian Instrumen untuk mengumpulkan data, digunakan penelitian sebagai berikut. 1. Kuesioner Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar. Langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat kuesioner sebagai berikut. a. Menentukan indikator-indikator dalam setiap variabel. b. Membuat daftar pertanyaan c. Membuat skoring Alternatif jawaban kuesioner 1) Kedisiplinan belajar Tabel III.5 Skor Pernyataan kuesioner Pernyataan Pernyataan Jawaban Negatif Positif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 2) Status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar Jawaban a : skor 4 Jawaban b : skor 3 Jawaban c : skor 2 Jawaban d : skor 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
2. Nilai Raport Siswa Peneliti menggunakan nilai raport untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang telah dicapai pada semester gasal.
H. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Pengujian Validitas Kuesioner Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Muhadi, 2011:45). Uji korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu sebagai berikut: ( √(
(
)(
)
) )(
(
) )
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y = jumlah responden = skor total item = skor item Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikan 5%. Jika
lebih besar daripada
, maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid dan sebaliknya jika
lebih besar dari
dapat dikatakan tidak valid.
maka butir pertanyaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Kuesioner yang disebar sebanyak 180 dan kembali sebanyak 171. Dari 171 kuesioner diambil sebanyak 36 untuk dilakukan uji validitas. Uji validitas menggunakan sampel berjumlah N = 36, dengan derajat kebebasan sebesar 34 (dk = 36-2) sehingga didapatkan
= 0,329.
dapat dilihat pada kolom kolom corrected item-total correlation dengan menggunakan perhitungan SPSS 16 for Windows sebagai berikut: Tabel III.6 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kedisiplinan Belajar Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0,537 0,349 0,341 0,617 0,429 0,563 0,492 0,526 0,307 0,331 0,560 0,727 0,544 0,570 0,046
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5% diketahui
dari 2 butir pertanyaan (9 dan 15) lebih kecil dari
atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 13 butir
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pertanyaan yang lain mempunyai
29
lebih besar dari
.
Sebanyak 2 butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid. Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kedisiplinan Belajar Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14
0,574 0,398 0,375 0,581 0,371 0,598 0,519 0,516 0,355 0,539 0,724 0,612 0,552
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui pada keseluruhan 13 butir pertanyaan lebih besar dari
dan
dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data untuk penelitian. Tabel III.8 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Butir 1 2 3 4 5 7
0,509 0,418 0,690 0,432 -0,131 0,577
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8 9 10 11 12
0,631 -0,149 0,529 -0,042 0,549
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
30
Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid
Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5% diketahui dari
dari 4 butir pertanyaan (5, 6, 9, dan 11) lebih kecil atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 8 butir
pertanyaan yang lain mempunyai
lebih besar dari
.
Sebanyak 4 butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid. Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Butir 1 2 3 4 7 8 10 12
0,533 0,448 0,700 0,486 0,590 0,649 0,581 0,536
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui pada keseluruhan 8 butir pertanyaan lebih besar dari
dan
dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data untuk penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Tabel III.10 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Fasilitas Belajar di Rumah Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
0,760 0,663 0,631 0,357 0,657 0,200 0,616 0,183 0,120 0,558 0,615
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid
Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5% diketahui
dari 3 butir pertanyaan ( 6, 8 dan 9) lebih kecil dari
atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 8 butir pertanyaan yang lain mempunyai
lebih besar dari
. Sebanyak 3
butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid. Tabel III.11 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Fasilitas Belajar di Rumah Butir 1 2 3 4 5 7 10 11
0,733 0,671 0,604 0,402 0,719 0,716 0,502 0,685
0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui keseluruhan 8 butir pertanyaan lebih besar dari
32
pada
dan dinyatakan
semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data untuk penelitian. 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Menurut Muhadi (2011:45) reliabiltas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik. Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil, tetap akan sama. Reliabilitas
kuesioner
koefisien realibilitas (
ditentukan
dengan
cara
menghitung
). Koefisien realibilitas dinyatakan dengan
menggunakan rumus Alpha dari Cronbach sebagai berikut: (
)(
)
Keterangan: = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varians butir = varians total Pada penelitian ini, taraf signifikan yang digunakan oleh peneliti adalah 5% dengan
= 0,329. Jika
lebih besar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dari
33
maka seluruh butir pertanyaan tersebut reliabel.
Sebaliknya, jika
lebih kecil dari
maka seluruh butir
pertanyaan tersebut tidak reliabel. Tabel III.12 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel No. Variabel 1. Kedisiplinan belajar 2. Status sosial ekonomi orang tua 3. Fasilitas belajar di rumah
0,849 0,823
0,329 0,329
Keterangan Reliabel Reliabel
0,871
0,329
Reliabel
Hasil uji tingkat realibilitas dari tabel di atas kemudian dibandingkan dengan tingkat keterandalan variabel penelitian yang dikemukakan oleh Arikunto (2002:245): Tabel III.13 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian No. 1. 2. 3. 4. 5.
Koefisien Alpha 0,8 – 1,00 0,6 – 0,8 0,4 – 0,6 0,2 – 0,4 0,0 – 0,2
Interpretasi Tingkat Keandalan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel kedisiplinan belajar pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui 0,849. Oleh karena
lebih besar dari
ㅤ
= atau 0,849 >
0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel status sosial ekonomi orang tua pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui = 0,823. Oleh karena
lebih besar dari
atau
0,823 > 0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan
reliabel dengan tingkat
keterandalan sangat tinggi. Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel fasilitas belajar di rumah pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui 0,871. Oleh karena
lebih besar dari
=
atau 0,871 > 0,329
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat tinggi.
I. Teknik Analisis Data Agar pengujian hipotesis dalam penelitian ini ditarik tidak menyimpang, maka diperlukan uji prasyarat. Pengujian prasyarat analisis korelasi dalam penelitian ini adalah uji normalitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari data distribusi teoritis (Ghozali, 2002 :35-36). Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah dengan Kolmogorov Smirnov Test. Tujuan uji ini adalah untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
menguji normalitas data dengan uji hipotesis. Data yang di uji normal adalah nilai residual dari semua variabel. Rumus Kolmogorov Smirnov Test (Ghozali, 2002 : 36) sebagai berikut: | ( )
( )|
Keterangan: D
= Deviasi maksimum ( )
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
( )
= Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar taraf signifikan 5%, berarti sebaran data variabel normal. Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel tidak normal. Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan progam SPSS 16.0 For Windows. 2. Uji Deskriptif Data Data mengenai kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa yang telah diperoleh melalui penyebaran kuesioner tersebut akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk tabel frekuensi, yaitu tabel yang berisi tabulasi data dari skorskor yang diperoleh dari jumlah keseluruhan skor untuk itemitem pernyataan dalam kuesioner yang diperoleh dari siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Selanjutnya menghitung rata-rata (mean), median, modus, dan simpangan baku (standar deviasi) berdasarkan skor-skor data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan bantuan progam SPSS 16.0 For Windows. Untuk menentukan apakah prestasi belajar siswa dengan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah siswa sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah atau sangat rendah, peneliti mengacu pada penilaian patokan tipe II (PAP Tipe II). Tingkat penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup untuk nilai-nilai diatas dan dibawah cukup diperhitungkan sebagai berikut: Tabel III.14 PAP Tipe II Tingkat Penguasaan Kompetensi 81%-100% 66%-80% 56%-65% 46%-55% Dibawah 46%
Keterangan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
3. Uji Korelasi Pengujian ini digunakan untuk menguji dua variabel apakah ada hubungan atau tidak, dengan jenis data ordinal. Teknik analisis korelasi ini menggunakan korelasi Pearson yaitu analisis korelasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
product. Rumus korelasi product moment (Arikunto, 1984:58) sebagai berikut: ( √(
(
)(
)
) )(
(
) )
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y = jumlah responden = Jumlah Produk dari X dan Y = Jumlah nilai dari X = Jumlah nilai dari Y = Jumlah X kuadrat = Jumlah Y kuadrat
Uji koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk menguji ke tiga hipotesis yang menyatakan hubungan antara kedisplinan belajar dengan prestasi belajar, hubungan antara
status sosial
ekonomi dengan prestasi belajar, hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar. Harga
dikorelasikan dengan
pada taraf signifikan 5%. Apabila
lebih besar atau sama dengan
maka Ho ditolak, sedangkan apabila
lebih kecil dari
maka Ho diterima. Koefisien korelasi yang diperoleh lalu
diinterpretasikan. Pedoman untuk menginterpretasikan terhadap koefisien korelasi:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel III.15 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,19 Sangat Lemah 0,20 - 0,39 Rendah 0,40 - 0,69 Sedang/Cukup 0,70 - 0,89 Kuat/Tinggi 0,90 - 1,00 Sangat Kuat/Tinggi
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
SMA N 1 Kasihan adalah sekolah yang berada di kawasan Bantul Utara, daerah perbatasan kota, tepatnya berada di Jalan Bugisan Selatan Yogyakarta. Berdasarkan SK Menteri P dan K No.0292/0/78 tertanggal 2 September dan TMT 1 bulan April 1978 berdirilah SMA N 1 Tirtonirmolo (SMA N 1 Kasihan). Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk menampung siswa/siswi lulusan SLTP yang berada di daerah Bantul. Pada tanggal
1 Januari 1978 berdirilah SMA persiapan
yang
pengelolaannya diserahkan kepada SMA N 1 Yogyakarta. Selain itu karena saat itu kegiatan pembelajaran masih menumpang di SMA N 1Yogyakarta karena belum memiliki gedung sendiri. Pada angkatan pertama jumlah siswanya sebanyak 80 anak dan dibagi menjadi 2 kelas dengan guru tetap sebanyak 7 orang serta dibantu guru-guru dari SMA N 1 Yogyakarta. Setelah memperoleh lokasi sendiri di jalan Bugisan Selatan, kelurahan tirtonirmolo, kecamatan Kasihan, Yogyakarta maka tanggal 11 Maret 1979 SMA persiapan mulai menempati gedung sendiri. Serta sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor: 035/0/1997 tanggal 7 Maret SMA negeri 1 Tirtonirmolo berubah nama menjadi SMA negeri 1 Kasihan. Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA Negeri Kasihan adalah sebagai berikut: 1.
Drs. Soemadji (1978-1979)
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 40
2.
Drs. Sutopo Darmosasmito(1979-1981)
3.
Drs. A. Sulistyo (1981-1984)
4.
Drs. Soekemi (1984-1986)
5.
Drs. Soemardji (1986-1987)
6.
Drs. Soejadi (1987-1989)
7.
Moch. Kukuh Hardjono, BA (1989-1990)
8.
Drs. Samidjo (1990-1992)
9.
Drs. Ig. Ramelan (1992-1993)
10. Drs. Ngabdurrochmin (1993-1995) 11. R. suhardjo, BA (1995-1997) 12. Dra. Sumarlinah (1997-2001) 13. Drs. HM. Edy Suhartoyo, MM (2001-oktober 2008) 14. Suwito, M.Pd (Oktober 2008-Februari 2009) 15. Drs. Suharja, M.Pd (Februari 2009-sekarang) SMA Negeri 1 Kasihan dibatasi oleh perkampungan penduduk disebelah timur dan utara, sedangkan sebelah selatan dan barat dibatasi oleh jalan kampung. SMA Negeri 1 Kasihan terletak di Dusun Tegalsenggotan RT 02 Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Hingga saat ini SMA Negeri Kasihan beralamat di Jalan Bugisan Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Kasihan Visi : “Bertaqwa, Berprestasi, Berkepribadian dan Ramah Lingkungan”, dengan penjelasan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 41
1.
Bertaqwa artinya meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan mengamalkan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya sesuai dengan keyakinan agama yang dianut.
2.
Berprestasi artinya memiliki keunggulan baik akademik amupun nonakademik di tingkat nasional dan global.
3.
Berkepribadian artinya memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulia baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
4.
Ramah lingkungan artinya memiliki sikap yang peduli terhadap lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat.
Misi : Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan visi dengan rumusan sebagai berikut: 1.
Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agamanya, sehingga kehidupan beragama di sekolah dapat tercipta manusia yang agamis penuh toleransi.
2.
Menumbuhkan semangat berprestasi baik akademik maupun nonakademik dengan pembinaan, pendampingan, pembimbingan, dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.
3.
Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh implementasi 20 nilai-nilai akhlaq mulia dalam kegiatan sehari-hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan nilai-nilai akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 42
4.
Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh implementasi sikap ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan sikap ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan Pendidikan Sekolah 1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tujuan Sekolah Menengah Atas adalah mengembangkan potensi anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha
Esa
dan
meningkatkan
kecerdasan,
pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, cakap, kreatif dan bertanggungjawab serta ketrampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 2. Tujuan Pendidikan SMA Negeri 1 Kasihan Tujuan SMA Negeri 1 Kasihan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan Sistem pendidikan yang diterapkan pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul sejak tahun 2006 adalah system KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) bagi siswa kelas X, XI dan XII. Sistem pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang mampu membentuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 43
pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes.
D. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas dua program, yaitu program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
E. Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasara dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut: 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Kelompok mata pelajaran estetika. 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 44
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 tahun 2005 Pasal 7. 1. Mata Pelajaran Muatan Mata Pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi. Tabel IV.1 Muatan Mata Pelajaran Kelas X Komponen A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
14. 15 16.
B. C.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya a. Seni Tari b. Seni Rupa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketrampilan a. Batik b. Wirausaha Muatan Lokal Bahasa Jawa Pengembangan Diri Jumlah
Alokasi Waktu Smt 1 Smt 2 2 2 4 5 4 3 3 3 1 2 3 2
2 2 4 5 4 3 3 3 1 2 3 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2 -
2 -
43
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 45
Tabel IV.2 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPA Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
Komponen A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. B. C.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Seni Budaya a. Seni Tari b. Seni Rupa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketrampilan Muatan Lokal Bahasa Jawa Pengembangan Diri Jumlah
2 2 4 5 4 5 6 5 1
2 2 4 5 4 5 6 5 1
2 2 4 4 5 5 6 5 1
2 2 4 4 5 5 6 5 1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
43
43
43
43
Tabel IV.3 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPS
Komponen A. 1. 2. 3. 4. 5.
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika
Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 2 2 4 4 4
2 2 4 4 4
2 2 4 4 4
2 2 4 4 4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 46
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13. B. C.
Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya a. Seni Tari b. Seni Rupa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketrampilan Muatan Lokal Bahasa Jawa Pengembangan Diri Jumlah
3 5 7 3
3 5 7 3
3 5 7 3
3 5 7 3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
43
43
43
43
2. Muatan Lokal Untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, maka SMAN 1 Kasihan memilih muatan lokal yang berkaitan budaya tersebut yaitu Bahasa Jawa. Dalam muatan lokal ini akan dikembangkan pengetahuan dan ketrampilan budaya Jawa yaitu Bahasa Jawa. 3. Kegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah keiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
mengembangkan
dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 47
a. Kegiatan Pelayanan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik. b. Kegiatan
Pengembangan
Pribadi
dan
Kreatifitas
Siswa
dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakulikuler, yang mencangkup kegiatan : 1) Keagamaan ( Bintaqsis, Rohani Kristen, Katolik dan Hindu ) 2) Keolahragaan ( Basket, Sepakbola, Taekwondo ) 3) Kepemimpinan ( Latihan Dasar Kepemimpinan siswa / LDK, Paskibraka, Palang Merah Remaja, Pramuka ) 4) Seni ( Karawitan, Paduan Suara, Cheerleaders ) 5) Komputer 6) Kelompok ilmiah remaja, kelompok majalah kreasi 7) Bahasa korea 8) Tirto English Club (ETC) Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.Segala aktifitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakulikuler dibawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah mendapat tugas dari Kepala Sekolah. 4. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penylenggaraan program
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 48
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul berlangsung selama 45 menit. Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sebanyak maksimum 60% dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran. 5. Ketuntasan Belajar SMA Negeri 1 Kasihan Bantul menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,
kompleksitas
kompetensi,
serta
kemampuan
sumber
daya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran adalah 75 tetapi untuk mata pelajaran bahasa inggris kriteria ketuntasan minimalnya adalah 76. Dari data yang ada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara bertahap dan terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal yaitu 100. 6. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja. b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya. c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya. d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial. e. Menghargai keberadaan agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global. f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif. g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 50
i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik. j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks. k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial. l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. o. Mengapresiasi karya seni dan budaya. p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok. q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun. s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 51
w. Mengetahui pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi. 7. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran: a. Agama dan Akhlak Mulia; b. Kewarganegaraan dan Kepribadian; c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; d. Estetika; e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan. F. Organisasi Sekolah 1. Kepala Sekolah Kepala sekolah adalah pejabat sekolah yang bertanggung jawab atas segala kegiatan yang diadakan sekolah. Kepala sekolah sebagai pejabat fungsional dari Departemen Pendidikan Nasional bertindak sebagai pemimpin sekolah dengan tugas sebagai berikut: a. Manager Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah mengarahkan seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. b. Administrator Kepala sekolah bertugas sebagai pelaksana tata laksana sekolah agar berjalan lancar. Selain itu kepala sekolah juga bertanggung jawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 52
atas pelaksanaan kurikulum dan perkembangan administrasi sekolah serta penerima dan pelaksana intruksi dari atasan. c. Supervisor Kepala sekolah bertugas sebagai pengawas, pembimbing guru dan karyawan agar dapat meningkatkan kompetensi masing-masing personil sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut: 1) Merencanakan,
menyusun,
membimbing
dan
mengawasi
kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 2) Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan unit kerja yang ada di sekolah. 3) Menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang tua siswa, lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah, masyarakat pada umumnya serta mendayagunakan sumber-sumber potensi pemerintah. 4) Melaporkan pelaksnaan dan hasil semua kegiatan kepada atasannya dalam rangka pengendalian dan pengawasan kebijakan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah. 2. Wakil Kepala Sekolah Wakil kepla sekolah adalah guru yang ditetapkan sebagai pemantau kepala sekolah dengan persetujuan atsan langsung kepla sekolah yang bersangkutan. Secara garis besar wakil kepala sekolah bertugas untuk membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 53
mewakili kepala sekolah untuk tugas-tugas ke luar dan ke dalam bila kepala sekolah berhalangan hadir untuk hal-hal tertentu. Untuk memperlancar tugas-tugas tersebut, wakil kepala sekolah dibagi atas beberapa bidang, yaitu: a. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut: 1) Menyusun program pengajaran. 2) Menyusun pembagian tugas guru. 3) Menyusun jadwal pelajaran. 4) Menyusun jadwal evaluasi belajar. 5) Menyusun pelaksanaan jadwal Ujian Akhir Nasional. 6) Menyusun kriteria persyaratan naik atau tida naik, serta lulus atau tidak lulus. 7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (rapor dan penerimaan STTB) 8) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program suatu pelajaran. 9) Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala. b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam bidang berikut: 1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 54
2) Melaksanakan
bimbingan,
pengarahan
dan
pengendalian
kegiatan siswa/OSIS dalam menegakan disiplin dan tata tertib sekolah. 3) Membina dan melaksankan koordinasi keagamaan, kebersihan, ketertiban, kekeluargaan dan lingkungan hidup. 4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS. 5) Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam pengorganisasian. 6) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa. 7) Melaksanakan pemilihan calon siswa untuk mewakili sekolah dala kegiatan di luar sekolah. 8) Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala. c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat mempunyai tugas membatu kepla sekolah dalam bidang sebagi berikut: 1) Mengatur dan meyelenggarkan hubungan sekolah denga orang tua atau wali siswa. 2) Membantu hubungan antar sekolah dengan BP3 dan dewan sekolah. 3) Memberi/berkonsultasi dengan dunia usaha. 4) Menyusun laporan pelaksanaan humas secara berkala.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 55
d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam bidang sebagai berikut: 1) Inventaris barang. 2) Pendayagunaan sarana/prasarana. 3) Pemeliharaan (pengalaman, penghapusan, pengembangan) 4) Peneglolaan keungan alat-alat pelajaran. 3.
Guru Guru adalah administrator penuh dalam kelas yang sedang dipimpinnya dan juga administrator pembantu sekolah tempat guru bekerja. Guru mempunyai tugas-tugas bidang administrasi antara lain: a. Sebagai administrator kelas, guru berkewajiban mengatur kegiatan pembelajaran di kelas yang meliputi: 1) Merencanakan interaksi pembelajaran yang berlangsung di kelas dengan menyusun satuan pelajaran dan rencana pengajaran. 2) Mengorganisasikan kelasnya. 3) Memotiivasi siswa dan kelasnya. 4) Mengawasi interaksi pembelajaran yang sedang berlangsung di kelasnya. 5) Mengevaluasi hasil belajar siswa. b. Sebagai admistrator pembantu, guru terlibat da;lam berbagai rangkaian kegiatan administrasi sekolah tempat ia bekerja. Misalnya dalam rapat-rapat sekolah, guru terlibat dalam pemikiran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 56
untuk lebih mengefektifakn dan mengefesienkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Guru juga terlibat dalam penyelenggaraan UAN di sekolah. 4.
Koordinator Bimbingan dan Konseling Koordinator bimbingan dan konseling mempunyai tugas utama, yaitu menyususn program bimbingan dan konseling (BK), seperti memantau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan pada beberapa siswa yang bermasalah. BK membantu sekolah dalam hal menyususn program dan pelaksanaan kegiatan bimbingan kepada siswa yang meliputi: a. Penyuluhan dan pelaksanaan program kerja BK. b. Penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama dengan instansi lain yang terkait. c. Evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling. d. Penyusunan statistik hasil evaluasi bimbingan dan konseling. e. Penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan jurusan bagi siswa.
5.
Tugas Kepala Unit Tata Usaha a. Tugas kepala unit tata usaha Kepala unit tata usaha mempunyai tugas sebgai berikut: 1) Penyusunan program tata usaha sekolah. 2) Penyusunan keuangan sekolah. 3) Penyusunan kepegawaian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 57
4) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah. 5) Penyusunan kelengkapan sekolah. 6) Penyusunan dan penyajian dat/ statistik sekolah. 7) Penyusunan laporan kegiatan kepengurusan tata usaha sekolah. b. Tugas-Tugas Organisasi Tata Usaha Sekolah Dalam memudahkan pelaksanaan kegiatannya, organisasi tata usaha dibagi menjadi: 1) Wakil ketua sub bagian tata usaha, yang bertugas membantu pelaksanaan tugas-tugas kepala sub bagian tata usaha pada saat berhalangan. 2) Urusan kesiswaan, yang mempunyai tugas yang berhubungan dengan administrasi siswa. 3) Urusan kepegawaian, yang mempunyai tugas yang berhubungan dengan administrasi kepegawaian.
G. Sumber Daya Manusia 1. Pendidik a. Standar Kompetensi Guru Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesioanal. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, cultural, emosional dan intelektual. 2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. b. Keadaan Guru danTenaga Pendidikan Keadaan guru dan tenaga pendidikan akan disajikan dalam tabel berikut: Tabel IV.4 Keadaan Guru dan Tenaga Pendidikan
No
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mata Pelajaran (MP)
Pendidikan Agama a. Islam b. Katholik c. Kristen d. Hindu PKn Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Asing Lain Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Sosiologi
Jumlah Personal per MP
2 1 1 1 2 4 5 5 4 4 4 2 3 2
Kesesuaian dengan Latar Belakang Pendidikan Tidak Sesuai Sesuai (Match) (Mismatch) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterangan Tenaga Merangkap MP
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
13 14 15 16
Antropologi Ekonomi Akuntansi Keterampilan Kerajinan Keterampilan Batik TI. Komunikasi Pendidikan Jasmani Laboran Pustakawan/wati Bimbingan & Konseling Bahasa Jawa Seni Budaya Jumlah
17 18 19 20 21 22 23 24
2 2 2
√ √ √
1 4 4 6 2 5
√ √ √ √ √ √
1 4 73
√ √
Tabel IV.5 Pendidikan Guru
NO 1 2 3 4
Ijazah Tertinggi S2/ S3 S1 D3 D2/D1/SLTA JUMLAH
Status Kepegawaian Guru Tidak Guru Tetap Guru Bantu Tetap 9 1 45 6 2 56 7 Tabel IV.6
Tata Usaha Karyawan No. Tugas/ Pekerjaan 1 KTU 2 Administrasi 3
Pustakawan
4 5 6 7
Laboran Satpam Penjaga Malam Kebersihan
Status Kepegawaian PNS PNS PTT PNS PTT PTT PTT PTT PNS PTT
Jumlah 1 5 3 1 1 6 4 2 1 4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
8 9 10
Minuman Pengantar surat Administrasi BK
PNS PNS PNS
1 1 2
H. Siswa Tabel IV.7 Jumlah Peserta Didik Kelas 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Kelas X 224 224 226
JumlahSiswa Kelas XI Kelas XII 223 288 227 220 225 236
Jumlah 735 671 687
Tabel IV.8 Pekerjaan Orang Tua Siswa NO 1 2 3 4 5
Tahun Pelajaran 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Jenis Pekerjaan PNS/TNI/POLRI
SWASTA
LAIN-LAIN
47% 46% 48% 45%
30% 29% 26% 30%
23% 25% 26% 25%
KET
Program penjurusan pada tingkat SMA mulai dilaksanakan di kelas XI. Dalam hal ini, SMA Negeri 1 Kasihan memiliki 2 jurusan, yaitu kelas XI IPA berjumlah 6 kelas, kelas XI IPS berjumlah 2 kelas, kelas XII IPA berjumlah 4 kelas dan XII IPS berjumlah 4 kelas. Dalam rangka mengembangkan kualitas/ mutu dan hasil belajar yang optimal, SMA Negeri 1 Kasihan yang telah memenuhi syarat menjadi Sekolah Rintisan Berbasis Internasional (RSBI), mengganti 1 kelas pada setiap tingkatan menjadi kelas yang bertaraf Internasional yang lebih banyak menggunakan bilingual dalam setiap proses belajar mengajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah Kondisi fisik lingkungan SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel IV.9 Ruang Kelas dan Sarana Prasarana Ruang/Peralatan Teori/Kelas Laboratorium IPA Laboratorium IPS Ruang Pertemuan Perpustakaan UKS OSIS Masjid Ruang Guru Ruang Tata Usaha Ruang Kepala Sekolah Ruang Wakil Kepala Sekolah Kamar Mandi /WC Ruang BK Gudang Ruang Piket Pos Satpam Tempat Parkir Kantin Lapangan Olahraga Kebun Sekolah Koperasi Siswa Tempat Penjaga Ruang Dapur Laboratorium Bahasa Laboratorium AVA Ruang Komputer Komputer Audio Set Bahasa Laboratorium Multimedia Komputer
Jumlah 27 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 56 1 1 22
Luas (m²) 1656 357 72 72 128 64 34 105 112 42 21 56 100 40 18 2 x 16 12 366 60 1600 804 20 63 9 105 105 130
64
Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 80% Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 90% 90% Baik Baik 100%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 62
LAPTOP LCD
23 15
100% 100%
Tabel IV.10 Jumlah Kelas Tahun Pelajaran 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Jumlah Kelas Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 7 7 7 8 7 7 8 8 7 8 8 8 8 8 8 7 8 8 7 7 8 7 9 8 7 8 9
Jumlah
Target
21 22 23 24 24 23 22 24 24
21 24 24 24 24 23 22 23 23
Tantangan Nyata 0 -2 -1 0 0 0 0 +1 +1
J. Proses Belajar Mengajar SMA Negeri 1 Kasihan telah menggunakan program MPMBS untuk meningkatkan mutu kualitas sekolah, sehingga setiap siswa baik itu kelas X, kelas XI, maupun kelas XII diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan MPMBS yang berupa tambahan pelajaran pada pukul 14.30 (30 menit setelah pulang sekolah). Penyelenggara pelajaran tambahan dalam rangka MPMBS ini dilaksanakan bergantian antara kelas X dan kelas XI dengan kelas XII. Pelajaran dimulai pada pukul 07.15 WIB dan setiap mata pelajaran berlangsung selama 45 menit. Selain itu, SMA Negeri 1 Kasihan merupakan Sekolah Rintisan Berbasis Internasional. Kegiatan pembelajaran berakhir pada waktu yang sama. Hari Senin sampai hari Kamis kegiatan pembelajaran berakhir pada jam ke-8 yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
pada pukul 14.00 WIB. Untuk hari Jumat semua siswa melangsungkan pelajaran sampai jam 11.30 WIB, kemudian pada hari Sabtu semua siswa mengikuti pelajaran sampai jam ke-7. K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Negeri 1 Kasihan 1.
Fasilitas Pendidikan di setiap Kelas Untuk menunjang kelancaran proses belajar-mengajar yang baik, setiap kelas SMA Negeri 1 Kasihan memiliki fasilitas belajar yang terdiri dari: a.
Papan tulis berupa whiteboard dan dilengkapi juga dengan spidol dan penghapus untuk whiteboard.
b.
Papan tulis berupa blackboard untuk menempelkan bahan ajar.
c.
Meja dan kursi siswa, tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menampung jumlah siswa.
d.
Meja dan kursi guru.
e.
Proyektor beserta layar proyektor.
f.
Buku kemajuan kelas, digunakan untuk memantau atau mengetahui perkembangan para siswa di setiap kelas.
g.
Buku presensi, digunakan untuk mengetahui para siswa yang hadir maupun tidak hadir serta alasan ketidakhadiran mereka.
h.
Papan Presensi Siswa.
i.
Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Sekolah Tahun Pelajaran 2011/ 2012.
j.
AC (Air Conditioner) dan kipas angin.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 64
k.
Peralatan kebersihan, digunakan siswa untuk menjaga kebersihan setiap kelas.
2.
Fasilitas-Fasilitas Sekolah Selain fasilitas pendidikan yang terdapat di setiap kelas, SMA Negeri 1 Kasihan memiliki berbagai macam fasilitas sekolah yang berguna untuk menunjang pedidikan siswa, antara lain: a. Perpustakaan b. Laboratorium c. Unit Kesehatan Sekolah d. Ruang Bimbingan Konseling e. Ruang OSIS f. Ruang Ekstrakurikuler g. Ruang Pendidikan Keagamaan h. Media Penunjang i.
Area Hotspot
L. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah Dewan
sekolah
merupakan
badan
yang
membantu
menyelenggarakan penidikan di sekolah terutama dalam hal dana. Kabupaten Bantul menyebut dewan sekolah dengan BP3 sedangkan di Sleman Dewan Sekolah disebut Komite Sekolah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 65
Pada dasarnya istilah Dewan Sekolah dan Majelis Sekolah mempunyai arti yang sama. Hanya saja Dewan Sekolah berlaku pada sekolah negeri sedangkan Majelis Sekolah berlaku pada sekolah swasta. Tugas Dewan Sekolah adalah sebagai berikut : 1. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah 2. Membantu merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. 3. Memberikan pertimbangan, menyetujui dan mengesahkan Rancangan Anggaran Penerimaan dan Pembelanjaan Sekolah (RAPBS) menjadi Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah. 4. Membantu menggali dana dan menggalakkan peran serta masyarakat. 5. Membantu memelihara, meningkatkan dan mengembangkan sekolah.
M. Usaha – Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan Usaha – usaha yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan mutu/kualitas lulusan setiap tahun antara lain : 1. Peningkatan Mutu Dalam rangka mewujudkan lulusan yang berkualitas secara akademik, sekolah melaksanakan kegiatan peningkatan mutu (MPMBS) yaitu : a. Pendalaman materi kelas X, XI, XII. b. Conversation kelas X, XI, XII. c. Praktikum IPA kelas X, XI IPA, XII IPA. d. Praktikum lapangan kelas untuk XI IPS dan XII IPS. e. Praktik TIK dengan pedoman modul.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 66
f. Sertifikasi kurikulum dengan kurikulum Cambridge. g. Pendampingan siswa yang mengikuti sertifikasi mata pelajaran. h. Pengadaan buku dar Canbridge. i. Mendatangkan dosen tamu dari UNY, UGM, PPPG dan PT lainnya utuk kelas Rintisan Internasional. j. Pelatihan bahasa Inggris untuk guru dan karyawan. k. Pelatihan ITC untuk guru dan karyawan. l. Pelatihan ITC untuk siswa baru. 2. Peningkatan Iman dan Taqwa a. Pengadaan buku pedoman siswa untuk kegiatan imtaq. b. Pelaksanaan tadarus bersama setiap hari jum’at untuk siswa yang beragama islam, sedang yang beragama lainnya dibina olah pembina agama masing-masing. c. Tadarus bersama selama bulan Ramadhan setiap pagi, agama lainnya menyesuaikan. d. Peringatan hari besar agama. e. Pengajian rutin bulanan guru dan karyawan yang beragama Islam, agama lainnya menyesuaikan. f. Pemetaan pengamalan agama (Praktek sholat dan baca Al Qur’an) dalam kehidupan sehari-hari untuk kelas X (minggu pertama KBM). g. Pendalaman Al Kitab tiap hari Jum’at siang. h. Kebaktian awal tahun ajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67
3. Peningkatan Kedisiplinan Sekolah membentuk Tim Ketertiban untuk mengawasi, membina siswa agar siswa dapar mengikuti aturan tata tertib sekolah dengan baik. Tim ini bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah dan selalu melakukan koordinasi secara berkala denga wali kelas, BK, dan urusan kesiswaan. Tim bekerja secara penuh selama ada kegiatan sekolah dan tugas tim terjadwal setiap hari. 4. Penerapan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) Penerapan pendidikan lingkungan hidup merupakan bagian dari pendidikan nasional baik yang bersifat pisik maupun non fisik. Kegiatan yang bersifat fisik antara lain dengan memfasilitasi kantin yang bersih dan sehat, pengaturan sanitasi yang baik, penghijauan, dll. Kegiatan yang bersifat non pisik adalah pembiasaan-pembiasaan peduli/ramah lingkungan kepada warga sekolah dan pengintegrasian materi pendidikan lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran. 5. Penerapan Pendidikan Nilai Karakter dan Kepribadian Penerapan pendidikan sehingga siswa memiliki silkap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulya baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat karena perapan pendidikan tersebut merupakan bagian dari pendidikan nasional. Kegiatan pendidikan yang memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlak mulia menghasilkan nilai-nilai karakter dan berkepribadian Indonesia dilakukan pada pengintegrasian materi pendidikan ke dalam semua mata pelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68
a.
Keunggulan Global SMA N 1 Kasihan pada tahun 2005/2006 memenuhi syarat untuk dijadikan sekolah Rintisan Bertaraf Internasional ( RSBI), yang secara nasional pada angkatan pertama berjumlah 100 sekolah RSBI. Sekolah mengembangkan program kerja jangka pendek (1 tahun) dan jangka panjang (5 tahun ). Program kerja yang dibuat oleh sekolah berdasarkan pedoman pelaksanaan RSBI yang dikeluarkan
oleh
Direktorat
Pembinaan
SMA
Departemen
Pendidikan Nasional dengan Rincian Program sebagai berikut: 1)
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran (MIPA dan Bahasa Inggris) meliputi: a) Penyusunan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, LKS Bahan ajar) dalam bahasa Inggris b) Pembelajaran mata pelajaran MIPA dengan bilingual c) Penggunaan Software Pembelajaran d) Mengadaptasikan
Kurikulum
Cambridge
kedalam
kurikulum Nasional. e) Pembelajaran Berbasis ICT. f) Pendampingan
siswa
yang
mengikuti
Sertifikasi
Cambridge. 2)
Sumber Daya Manusia (SDM) Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah agar sesuai dengan standar SBI yang telah ditentukan yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 69
Pemberian Beasiswa study lanjut S2 sehingga syarat 30 % berijasah S2 dapat terpenuhi dan penguasaan Bahasa Inggris (Tes Toefl) dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah dilaksanakan secara bertahap dari tahun pelajaran 2005/2006 dalam bentuk kursus/ pelatihan/ workshop yang diikuti oleh : Kepala Sekolah, Guru, Tata Usaha, Pustakawan, dan Laboran 3)
Sarana Prasarana Sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional dilaksanakan secara bertahap menurut kemempuan sekolah. Sarana prasaran yang sudah dimiliki oleh sekolah antar lain : a) Seluruh ruang kelas ber AC (24 ruang) dengan fasilitas pendukung LCD b) 1 Laboratorium Komputer c) 1 Laboratorium Multi Media d) Fasilitas Internet (Speedy, Jardiknas, dan Kendil Net) e) Fasilitas Acses Point dan Hotspots f) Laboratorium IPA g) Laboratorium Bahasa h) Perpustakaan maya (tersedia internet dan buku-buku dari Cambridge)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 70
i) Guru Mata Pelajaran difasilititasi dengan 1 buah Laptop j) CCTV 4)
Manajemen dan Organisasi Sekolah telah melakukan manajemen dan organisasi dalam hal struktur sekolah dengan tugas dan wewenang yang sesuai dengan Pedoman Tupoksi kepegawaian. Pelaksanaan tugas kegiatan RSBI dikelola secara mandiri oleh Tim yang bertanggung
jawab
langsung
kepada
Kepala
sekolah.
Manajemen pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh setiap koordinator pelaksana, yaitu: Kurikulum dan Sertifikasi, Pengembangan SDM, Sarana Prasarana dan ICT, Kerjasama antar lembaga (Dengan Perguruan Negeri/Swasta, Puskesmas, Madia Massa Dll). Manejemen dan administrasi yang akan dicapai oleh sekolah yaitu berbasis ICT (Administrasi menggunakan data based/PAS). 5)
Kegiatan Kesiswaan Kegiatan kesiswaan di sekolah dikoordinir oleh Koordinator ekstrakurikuler untuk kegiatan sore hari dan kegiatan siswa secara umum dikoordinasikan oleh Wakil Kepala Sekolah urusan kesiswaan.
6)
Pengembangan Budaya Kegiatan pengembangan budaya yang dilaksanakan sekolah, antara lain:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 71
a)
Budaya tertib, yaitu mengikuti pelajaran, berpakaian, mengikuti kegiatan sekolah, dan administrasi.
b)
Budaya
membaca,
yaitu
menyediakan
buku-buku
pelajaran, pendukung mata pelajaran, iptek, agama, sastra, dan lomba-lomba yang meningkatkan minat baca, antara lain: penulisan artikel, essai, pembuatan majalah sekolah, dan pembuatan majalah dinding, serta kegiatan karya ilmiah remaja (KIR). c)
Budaya tidak merokok dan bebas narkoba sudah ditanamkan kepada siswa sejak kelas X dan diadakan penyuluhan-penyuluhan, pemasangan pamflet, razia secara berkala, dll
d)
Budaya membuang sampah pada tempatnya, cinta dan ramah
lingkungan
baik
di
sekolah
maupun
di
masyarakat. 7)
Kemitraan. Sekolah menjalin kerjasama dengan sekolah yang berada di luar negeri (Australia dan Thailand) serta dengan lembaga-lembaga untuk meningkatkan kualitas sekolah agar dapat mencapai SBI secara bertahap sesuai target yang telah ditentukan. Kemitraan denagna Australia dimulai Tahun 2009, sejak Th.2010 SMAN 1 Kasihan mengirim guru dan siswa (6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 72
orang) selama 1,5 bulan dengan sistem Home Stay. Pengiriman guru (2 orang) dan siswa (6 orang) menjadi program rutin SMA n 1 Kasihan. Sedangkan dari Australia sejak tahun 2010 mengirim 2 siswa ke MSAN 1 Kasihan dengan lama tinggal 1,5 bulan dengan sistem Home Stay. Siswa Australia ke SMAN 1 Kasihan secara rutin minimal 2 siswa setiap tahun pada bulan November sampai dengan Desember. Kemitraan dengan Pakreed Thailand sudah dimulai tahun 2011 dengan MOU dalam bidang pertukaran Guru, Siswa, Kurikulum, dan manajemen, direncanakan setiap tahun SMA N 1 Kasihan mengirim guru (2 orang) dan siswa (4 orang).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini terdiri dari data kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. Data kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas XI, sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh melalui nilai rapor siswa semester gasal. Kuesioner dibagikan sebanyak 180 eksemplar dan kembali sebanyak 171 eksemplar. Sebanyak 36 eksemplar kuesioner dipergunakan untuk keperluan uji validitas dan 135 (60% dari total keseluruhan siswa kelas XI) eksemplar kuesioner digunakan oleh peneliti untuk kepentingan pengolahan data.
A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah 4 variabel, yaitu kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar. Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II. 1. Kedisiplinan Belajar Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 13 butir, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 13 x 5 = 65, sedangkan untuk skor minimum adalah 13 x 1 = 13.
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh: Tabel V.1 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Kedisiplinan Belajar No
Perhitungan
1 2 3 4 5
13+81%x(65-13) 13+66%x(65-13) 13+56%x(65-13) 13+46%x(65-13) 13+0%x(65-13) Jumlah
Interval Skor ≥55 47-54 42-46 36-41 13-35
Frekuensi 18 78 26 9 4 135
Persentase (%) 13,3% 57,8% 19,2% 6,7% 3% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel di atas menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar yang dimiliki oleh responden berada dalam kriteria yang tinggi dengan hasil sebesar 57,8 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 32, dari skor tertinggi 65 sehingga di dapat mean = 48,76 median = 49 modus = 49 dan simpangan baku = 5,799. 2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 8 butir, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 4 = 32, sedangkan untuk skor minimum adalah 8 x 1 = 8. Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh: Tabel V.2 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Status Sosial Ekonomi Orang Tua No
Perhitungan
1 2 3 4 5
8+81%x(32-8) 8+66%x(32-8) 8+56%x(32-8) 8+46%x(32-8) 8+0%x(32-8) Jumlah
Interval Skor ≥27 23-26 21-22 19-20 8-18
Frekuensi 25 62 26 14 8 135
Persentase (%) 18,5% 45,9% 19,3% 10,4% 5,9% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Tabel di atas menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua berada dalam kriteria yang tinggi dengan hasil sebesar 45,9 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 14, dari skor tertinggi 30 sehingga di dapat mean = 23,57 median = 24 modus = 25 dan simpangan baku = 3,199. 3. Fasilitas Belajar di Rumah Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 8 butir, jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 4 = 32, sedangkan untuk skor minimum adalah 8 x 1 = 8. Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh: Tabel V.3 Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Fasilitas Belajar di Rumah No
Perhitungan
1 2 3 4 5
8+81%x(32-8) 8+66%x(32-8) 8+56%x(32-8) 8+46%x(32-8) 8+0%x(32-8) Jumlah
Interval Skor ≥27 23-26 21-22 19-20 8-18
Frekuensi 83 45 5 1 1 135
Persentase (%) 61,5% 33,3% 3,7% 0,75% 0,75% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel di atas menunjukkan bahwa fasilitas belajar di rumah berada dalam kriteria yang sangat tinggi dengan hasil sebesar 61,5 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 18, dari skor tertinggi 32 sehingga di dapat mean = 26,76 median = 27 modus = 27 dan simpangan baku = 2,447.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
4. Prestasi Belajar Prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor semester ganjil dengan menjumlahkan semua nilai mata pelajaran dan kemudian dicari rataratanya.Rata-rata tertinggi yang diharapkan adalah 100. Berikut adalah tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh: Tabel V.4 Perhitungan dan Interpretasi Prestasi Belajar No 1 2 3 4 5
Perhitungan 81% x 100 66% x 100 56% x 100 46% x 100 <46 x 100 Jumlah
Interval Skor ≥81 66-80 56-65 46-55 ≤46
Frekuensi 107 28 0 0 0 135
Persentase (%) 79,3 20,7% 0 0 0 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar yang telah dicapai oleh responden berada dalam kriteria yang sangat tinggi dengan hasil sebesar 79,3 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 78, dari skor tertinggi 85 sehingga di dapat mean = 81,43 median = 81 modus = 81 dan simpangan baku = 1,363.
B. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji normal tidaknya data. Pada pengujian normalitas data ini peneliti menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Proses uji normalitas One Sample
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Kolgorov-Smirnov ini menggunakan bantuan Program SPSS 16 for Windows.Berikut adalah tabel hasil pengujian normalitas: Tabel V.5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
135
Normal Parameters
Mean a,,b
Std. Deviation
.0000000 1.27827668
Most Extreme
Absolute
.043
Differences
Positive
.043
Negative
-.038
Kolmogorov-Smirnov Z
.502
Asymp. Sig. (2-tailed)
.962
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Keputusan yang diambil berdasarkan hasil pengujian adalah: a.
Jika nilai Asymptotik. Sig > taraf nyata (0,05), maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan normal.
b.
Jika nilai Asymptotik Sig < taraf nyata (0,05), maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan tidak normal. Setelah peneliti melakukan uji normalitas dengan bantuan Program
SPSS 16 for Windows maka didapatkan asymptotic sign (2-tailed) sebesar 0,962 dengan demikian data kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar belajar normal karena Asymtotik sig.2-tailed-nya lebih besar dari 0,05.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
C. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam rumusan hipotesis I, II dan III peneliti menggunakan teknik analisis Pearson karena berdistribusi normal. Pengujian akan menggunakan bantuan Program SPSS 16 for Windows. Pedoman dalam pengambilan keputusan adalah jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, sedangkan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Tabel V.6 Interpretasi Hubungan Antar Variabel Interval Koefisien 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Tingkat Hubungan Sangat Lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat
1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pengujian hipotesis yang pertama adalah antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Ho : tidak ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Hi : ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Tabel V.7 Hasil Pengujian Korelasi Pearson Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Correlations PB PB
Pearson Correlation
KB 1
Sig. (2-tailed)
KB
.272 .001
N
135
135
Pearson Correlation
.272
1
Sig. (2-tailed)
.001
N
135
135
Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa
sebesar 0,272 dan taraf signifikansinya sebesar
0,001. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,001 < 0,05 Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Interpretasi hubungannya terdapat pada
= 0,272 menunjukkan bahwa hubungan antara
variabel kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin lemah. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka semakin rendah pula prestasi belajarnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Pengujian hipotesis yang kedua adalah antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Ho : tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar. Hi : ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar. Tabel V.8 Hasil Pengujian Korelasi Pearson Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Correlations PB PB
Pearson Correlation
SSEOT 1
Sig. (2-tailed) N SSEOT
Pearson Correlation
-.161 .062
135
135
-.161
1
Sig. (2-tailed)
.062
N
135
135
Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa
sebesar -0,161 dan taraf signifikansinya sebesar
0,062. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,062 > 0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar. Interpretasi hubungannya terdapat pada
= -0,161 menunjukkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
bahwa hubungan antara variabel status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah. Tanda negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya, semakin rendah status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya. 3. Hubungan antara Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Pengujian korelasi yang pertama adalah antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Ho : tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Hi : ada hubungan signifikan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Tabel V.9 Hasil Pengujian Korelasi Pearson Fasilitas Belajar Di Rumah dengan Prestasi Belajar Correlations PB PB
Pearson Correlation
FBR 1
Sig. (2-tailed)
FBR
.091 .293
N
135
135
Pearson Correlation
.091
1
Sig. (2-tailed)
.293
N
135
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa
sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya sebesar
0,293. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,293> 0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Interpretasi hubungannya terdapat pada
= 0,091 menunjukkan
bahwa hubungan antara variabel fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi fasilitas belajar di rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin rendah pula prestasi belajarnya.
D. Pembahasan 1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa
=
0,272 dan taraf signifikansi 0,001. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar tetapi dengan tingkat yang lemah karena hasil
=
0,272. Tanda positif menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
semakin tinggi kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar dan sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka semakin rendah pula prestasi belajar. Berdasarkan hasil analisis deskripsi dapat diketahui bahwa siswa kelas XI mempunyai kedisiplinan belajar yang tinggi, sehingga prestasi belajar mereka juga tinggi. Hal ini terlihat dari hasil analisis deskripsi data yang menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar tergolong tinggi yaitu sebanyak 57,8 % dan sebanyak 79,3% prestasi belajar siswa berada pada golongan yang sangat tinggi pula, ini dikarenakan lebih dari 78 siswa memiliki perhatian, perencanaan, persiapan, keteraturan dan ketaatan dalam belajar yang tergolong tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya (Suciningrum: 2011) yang menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar dan prestasi belajar. Jika para siswa dapat meningkatkan kedisiplinan belajar dengan lebih baik maka prestasi belajar mereka akan meningkat pula. Keberhasilan siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Dari hasil analisis yang di dapat maka disimpulkan bahwa siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya sehingga memungkinkan untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Hasil pengujian korelasi menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi
belajar. Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa
= -0,161 dan taraf signifikansi 0,062. Dari hasil
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,062 > 0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar dan berada pada tingkat hubungan yang sangat lemah karena hasil
=
-0,161. Tanda negatif menunjukkan arah hubungan yang berlawanan bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin rendah prestasi belajar dan sebaliknya, semakin rendah status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinggi prestasi belajar. Berdasarkan
hasil analisis deskripsi
pada siswa kelas XI
menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua tergolong tinggi yaitu sebanyak 45,9% dan sebanyak 79,3% prestasi belajar siswa tergolong sangat tinggi. Namun hasil pengujian korelasi diketahui bahwa tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Ini terlihat pada analisis data yaitu sebanyak 35,6% siswa berstatus sosial ekonomi orang tua tergolong tidak tinggi namun memiliki prestasi belajar yang tergolong sangat tinggi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
sebelumnya (Sovia Dian: 2011) bahwa tidak ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar. Sering kali kita jumpai, beberapa anak dari kalangan yang tidak mampu mereka mempunyai prestasi belajar yang tinggi. Ini dikarenakan kemauan/keinginan mereka untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik. Sedangkan beberapa anak yang tergolong mampu sering menyalahgunakan fasilitas yang diberikan oleh orang tua mereka karena dirasa mereka sudah cukup terpenuhi kebutuhannya. Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya status sosial ekonomi orang tua tidak menjamin prestasi belajar siswa, karena tinggi rendahnya prestasi dapat berasal dari faktor lain seperti cara mendidik anak dan kecakapan/pergaulan si anak. 3. Hubungan antara Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa = 0,091 dan taraf signifikansi 0,293. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,293 > 0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar tetapi berada pada tingkat hubungan yang sangat lemah karena hasil
= 0,091. Tanda positif
menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa semakin tinggi fasilitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
belajar di rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar dan sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin rendah pula prestasi belajar. Berdasarkan
hasil analisis deskripsi data pada siswa kelas XI
sebanyak 61,5% siswa memiliki ketersediaan fasilitas belajar di rumah yang sangat tinggi dan sebanyak 79,3% siswa memiliki prestasi belajar yang tergolong sangat tinggi. Sedangkan hasil pengujian korelasi diketahui bahwa tidak ada hubungan antara fasilitas belajar di rumah terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya (Dwi Yuli Susanti: 2009) yang menyatakan ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Ketersediaan seperti perlengkapan belajar, ruangan untuk belajar, sarana ke sekolah, dan juga lingkungan belajar yang baik tidak akan memberikan manfaat apa-apa jika kita tidak mempunyai motivasi belajar dalam diri kita. Dari hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar hanya sarana untuk mempermudah belajar meskipun fasilitas belajar merupakan salah satu faktor pendukung pencapaian prestasi belajar tetapi
pencapaian prestasi
belajar
tidak berasal
dari
terpenuhinya fasilitas belajar yang lengkap saja namun harus diimbangi usaha kita untuk belajar sehingga mencapai prestasi belajar yang kita inginkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulannya sebagai berikut: 1.
Ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini ditunjukkan dari hasil olah dan analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,272 dan taraf signifikansi 0,001 yang menunjukkan ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar walaupun tingkat hubungannya lemah.
2.
Tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini ditunjukkan dari hasil olah dan analisis data diperoleh rhitung sebesar -0,161 dan taraf signifikansinya 0,062 yang menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar.
3.
Tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini ditunjukkan dari hasil olah dan analsis data diperoleh
rhitung
sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya 0,293 yang menunjukkan tidak
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar.
B. Keterbatasan Dalam melakukan penelitian ini, penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan yang dialami penulis antara lain: keterbatasan biaya, oleh karena itu peneliti menggunakan purposive sampling sehingga penelitian ini hanya mengambil sebagian dari keseluruhan populasi. Ketidakjujuran dalam pengisian
kuesioner
oleh
responden
juga
menjadi
keterbatasan
dikarenakan berbagai kondisi dan situasi pribadi yang dialami responden selama mengisi kuesioner yang menyebabkan hasil kuesioner tidak sesuai yang diharapkan penulis dan para pembaca.
C. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti buat, maka peneliti mencoba untuk mengajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut: 1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar mempunyai hubungan signifikan dengan prestasi belajar, tetapi dengan tingkat yang rendah. Bagi siswa-siswi cara yang dapat ditempuh yaitu dengan
peningkatan
kesadaran
akan
pentingnya
belajar
dan
pemanfaatan waktu luang dengan benar. Begitu juga orang tua perlu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
meningkatkan ketegasan dalam membuat peraturan belajar, menuntun dan mengawasi perkembangan prestasi si anak. 2. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan dengan prestasi belajar. Meskipun status sosial ekonomi orang tua tinggi belum tentu prestasi belajar siswa tinggi. Prestasi belajar siswa tinggi dapat dikarenakan faktor lain tetapi orang tua memiliki kontribusi yang sangat besar seperti pemenuhan kebutuhan dalam
kelancaran
pendidikan
mereka.
Tergantung
si
anak
memanfaatkannya dengan baik atau tidak. Namun orang tua juga perlu memperhatikan dalam perkembangan prestasi belajar mereka, tidak hanya pemenuhan finansialnya saja tetapi dukungan seperti semangat, dorongan dan bimbingan dalam belajar juga sangat dibutuhkan oleh si anak. 3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa fasilitas belajar di rumah tidak mempunyai hubungan signifikan dengan prestasi belajar. Walaupun ketersedian fasilitas belajar di rumah terpenuhi namun jika tidak dipergunakan dengan baik juga tidak artinya. Tanpa adanya pengawasan dari orang tua terkadang anak menyalahgunakannya untuk hal yang lain. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari si anak untuk mempergunakan fasilitas yang telah disediakan dengan benar untuk tercapainya prestasi belajar yang optimal. Orang tua juga seharusnya lebih bisa memilah-milah kebutuhan apa yang benar-benar diperlukan si anak agar apa yang mereka berikan tidak disalahgunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Brataningrum, Natalina Premastuti. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik I. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Hastriani, Silvya. 2006. Hubungan Profesionalitas Guru, Disiplin Belajar, dan Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuesioner. Yogyakarta: BPFE. Muhadi, Fx. 2011. Modul Metode Penelitian. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Rosari, Sovia Dian. 2011. Hubungan Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar, Status Sosial Ekonomi Dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Santosa, Purbayu Budi; dkk..2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Andi. Slameto, 1991. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin, S.Pd..2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia Suciningrum. 2011. Hubungan Antara Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar, Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu. Susanti, Dwi Yuli. 2009. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, Dan Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Winkel, W.S. . 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Media Abadi http://hipni.blogspot.com/2011/10/pengertian-prestasi-belajar-definisi.html?m=1, 4 September 2012, 14.33 WIB. http://blog.tp.ac.id/pengertian-prestasi-belajar, 4 September 2013, 14.40 WIB. http://www.sarjanaku.com/2010/12/kedisiplinan-belajar-siswa.html, 4 September 2013, 13.35 WIB. http://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/disiplin-belajar.html
13
September
2012, 11.24 WIB http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-dasar-status-ekonomi.html,
4
September 2013, 13.47 WIB. http://www.sarjanaku.com/2011/09/status-sosial-ekonomi.html,
13
September
2012, 11.24 WIB http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html, September 2013, 14.15 WIB.
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 1 KUESIONER
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Oleh Septiana Cahyarum 091334040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
Yogyakarta, 02 Mei 2013 Kepada Yth: Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul
Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan tugas akhir saya di Program Studi Akuntansi, saya bermaksud mengadakan penelitian dengan “Hubungan Kedisiplinan Belajar, Status Sosial Ekonomi Orang Tua, dan Fasilitas Belajar Di Rumah Dengan Prestasi Belajar Siswa”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka mohon bantuan dan kesediaan siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul untuk mengisi kuesioner ini dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan yang dialami saat ini. Kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai atau prestasi akademik Anda. Sebelum mengisi kuesioner, dimohon untuk membaca pentunjuk pengisian kuesioner terlebih dahulu. Atas bantuan dan partisipasi Anda, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.
Peneliti
Septiana Cahyarum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Identitas Responden Nama Kelas Jenis Kelamin No. Presensi
Petunjuk Pengisian: 1. Bacalah angket ini baik-baik. 2. Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai rapor, oleh karena itu jawablah dengan jujur. 3. Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya. 4. Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda (X) pada salah satu alternatif pilihan yang terdapat pada kolom yang telah disediakan yaitu: a. SS : jika jawaban Sangat Setuju b. S : jika jawaban Setuju c. RR : jika jawaban Ragu-ragu d. TS : jika jawaban Tidak Setuju e. STS : jika jawaban Sangat TidakSetuju 5. Kumpulkan kembali jika sudah selesai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
KUESIONER A. Kuesioner Kedisiplinan Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Saya belajar setiap hari sesuai dengan jadwal Saya belajar di rumah dalam sehari selama 2 jam Saya belajar hanya pada saat akan ada ujian Saya berusaha untuk menaati jadwal belajar yang telah saya buat sendiri Saya membawa perlengkapan belajar pada saat mengikuti pelajaran di sekolah Saya memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran Saya mengulang lagi materi yang telah diajarkan guru di kelas ketika belajar di rumah Saya kurang peduli dalam mengikuti proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas Saya menunda mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Saya datang terlambat ke sekolah Saya menaati dan mengikuti jadwal pelajaran yang telah ditetapkan sekolah Saya belajar mengulang materi selalu dengan penuh perhatian Setiap malam, saya selalu belajar pelajaran esok hari Saya berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru dengan sebaik-baiknya Saya mempersiapkan buku-buku pelajaran esok hari pada malam hari sebelumnya
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
SS
S
RR
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Kueisoner Status Sosial Ekonomi Orang Tua 1. Pendidikan terakhir Ayah : a. Perguruan Tinggi
c. SLTP
b. SLTA
d. SD
2. Pendidikan terakhir Ibu : a. Perguruan Tinggi
c. SLTP
b. SLTA
d. SD
3. Pendapatan Ayah per bulan : a. > Rp 3.000.000 b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 c. Rp 993.484 – Rp 2.000.000 d. < Rp 993.484 4. Pendapatan Ibu per bulan : a. > Rp 3.000.000 b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 c. Rp 993.484 – Rp 2.000.000 d. < Rp 993.484 5. Kedudukan Ayah Anda dalam masyarakat sebagai : a. Lurah
c. Ketua RT/RW
b. Dukuh
d. Warga
6. Kedudukan Ibu Anda dalam masyarakat sebagai : a. Lurah
c. Ketua RT/RW
b. Dukuh
d. Warga
7. Kendaraan yang dimiliki keluarga : a. Sepeda, sepeda motor, mobil
c. Sepeda
b. Sepeda, sepeda motor
d. Tidak memiliki kendaraan
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Saudara kandung yang dimiliki : a. Tidak memiliki
c. 3 – 4 orang
b. 1 – 2 orang
d. Lebih dari 4
9. Jumlah yang menjadi tanggungan orang tua (selain Anda) : a. Tidak memiliki
c. 3 – 4 orang
b. 1 – 2 orang
d. Lebih dari 4
10. Biaya pendidikan (SPP,Transportasi, pembelian buku, dan peralatan sekolah) per bulan : a. > Rp 750.000 b. Rp 500.000 – Rp 750.000 c. Rp 250.000 – Rp 500.000 d. < Rp 250.000 11. Status tempat tinggal orang tua : a. Rumah pribadi
c. Kontrak
b. Rumah dinas
d. Menumpang Saudara
12. Ketersediaan komputer dan laptop di rumah : a. Memiliki komputer dan laptop b. Memiliki laptop c. Memiliki komputer d. Tidak memiliki komputer maupun laptop
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Kueisoner
99
Fasilitas Belajar di Rumah
1. Saya memiliki buku wajib untuk setiap mata pelajaran : a. Lengkap
c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar
d. Tidak memiliki
2. Keadaan alat –alat tulis yang saya miliki sekarang (ballpoint, pensil, penghapus, penggaris, dan lain – lain) : a. Lengkap b. Sebagian besar
c. Sebagian kecil d. Tidak memiliki
3. Sya memisahkan catatan antara pelajaran yang satu dengan yang lain : a. Semua
c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar
d. Tidak memisahkan
4. Saya memiliki buku penunjang selain buku wajib untuk setiap mata pelajaran : a. Semua
c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar
d. Tidak memiliki
5. Ketersediaan ruangan khusus untuk belajar : a. Kamar belajar tersendiri
c. Ruang keluarga
b. Kamar belajar bersama
d. Ruang tamu
6. Sirkulasi udara di dalam ruang belajar : a. Sangat baik
c. Kurang baik
b. Baik
d. Pengap
7. Ketersediaan meja dan kursi di ruang belajar saya saat ini : a. Memiliki meja dan kursi
c. Hanya memiliki kursi
b. Hanya memiliki meja
d. Tidak memiliki
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Penerangan ruang belajar saya saat ini : a. Terang
c. Kurang terang
b. Cukup terang
d. Redup
9. Penerangan pada malam hari di ruang belajar saya : a. Terang
c. Kurang terang
b. Cukup terang
d. Redup
10. Ketersediaan kendaraan untuk pergi ke sekolah : a. Mobil
c. Kendaraan umum
b. Sepeda motor
d. Sepeda
11. Suasana disekitar rumah / ruangan belajar : a. Tenang
c. Ramai suara musik
b. Sepi
d. Gaduh
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 2 DATA VALIDITAS DAN REALIBILITAS KUESIONER
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
DATA UJI VALIDITAS
1. Kedisiplinan Belajar Resp V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 V10 V11 V12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19 V20 V21 V22 V23 V24 V25 V26 V27 V28 V29 V30 V31 V32 V33 V34 V35 V36
1 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2
2 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 4 2 3
3 2 1 5 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 1 2 1 1 4 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2
4 4 5 5 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4 3 2 2
5 4 5 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 2
6 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3
Butir Pernyataan 7 8 9 4 2 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 5 2 5 2 3 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 5 2 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 5 4 3 4 5 3 3 3 3 4 3 2 2 2
10 4 2 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 3 5 4 4 5 2 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3
11 2 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 1
12 2 3 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 5 3 1 1
13 2 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2
14 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 2
15 4 5 1 5 4 5 5 5 4 4 4 1 4 5 4 2 3 5 4 1 3 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 5 5 5 3 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Status Sosial Orang Tua Resp V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 V10 V11 V12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19 V20 V21 V22 V23 V24 V25 V26 V27 V28 V29 V30 V31 V32 V33 V34 V35 V36
1 3 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4
2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3
3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4
4 3 2 2 4 4 1 3 1 1 3 4 1 4 2 4 3 1 2 1 3 4 3 3 1 4 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Butir Pernyataan 6 7 8 3 3 1 4 4 1 3 3 1 3 3 1 4 4 1 3 4 1 3 3 1 4 4 1 3 3 1 3 4 1 4 4 1 3 2 1 4 3 1 3 3 1 3 3 1 3 2 1 4 3 1 4 2 1 3 3 1 3 3 1 4 4 1 4 3 1 3 2 1 2 2 1 3 4 1 4 4 1 3 3 1 4 4 1 1 4 3 1 3 4 4 4 1 1 3 3 1 3 3 1 3 4 1 4 4 1 4 4
9 3 3 3 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 1 2 3 2 3 2 3
10 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4
12 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Fasilitas belajar di rumah Resp V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 V10 V11 V12 V13 V14 V15 V16 V17 V18 V19 V20 V21 V22 V23 V24 V25 V26 V27 V28 V29 V30 V31 V32 V33 V34 V35 V36
1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3
2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3
3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3
4 2 3 3 3 2 3 4 2 1 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3
Butir Pernyataan 5 6 7 3 1 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 4 4 2 4 2 4 3 4 1 4 1 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 2 4 2 4 4 3 4 4 3
8 4 4 1 4 3 4 3 4 4 3 4 4 0 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4
9 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4
10 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3
11 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 1 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 4 2 2 3 4
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 3 HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS KUESIONER
105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
Realibility Kedisiplinan Belajar
1. Pengujian Validitas Pertama Reliability Statistics
Case Processing Summary N
Cronbach's
%
Alpha Based Cases
Valid a
Excluded Total
36
100.0
0
.0
36
100.0
on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.822
a. Listwise deletion based on all variables
N of Items .841
15
in the procedure.
Item-Total Statistics Corrected
Squared
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance
Item-Total
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
if Item Deleted
Butir 1
51.89
40.787
.537
.686
.805
Butir 2
52.14
42.237
.349
.693
.817
Butir 3
53.03
40.828
.341
.756
.820
Butir 4
51.72
39.292
.617
.556
.799
Butir 5
51.22
41.778
.429
.671
.812
Butir 6
51.39
42.130
.563
.621
.808
Butir 7
52.03
41.342
.492
.538
.808
Butir 8
51.92
39.050
.526
.670
.805
Butir 9
52.28
42.606
.307
.431
.819
Butir 10
51.44
42.140
.331
.546
.818
Butir 11
51.44
39.511
.560
.580
.803
Butir 12
52.06
37.597
.727
.652
.790
Butir 13
52.19
41.304
.544
.704
.806
Butir 14
51.36
40.866
.570
.650
.804
Butir 15
51.67
44.400
.046
.409
.848
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
2. Pengujian Validitas Kedua Reliability Statistics Case Processing Summary Cronbach's N Cases
Valid
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a
Excluded Total
Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .849
N of Items .857
13
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir 1
44.72
34.892
.574
.680
.834
Butir 2
44.97
36.085
.398
.693
.845
Butir 3
45.86
34.809
.375
.712
.851
Butir 4
44.56
34.140
.581
.490
.833
Butir 5
44.06
36.625
.371
.606
.847
Butir 6
44.22
36.235
.598
.573
.836
Butir 7
44.86
35.494
.519
.534
.838
Butir 8
44.75
33.679
.516
.651
.838
Butir 10
44.28
36.206
.355
.422
.849
Butir 11
44.28
34.206
.539
.567
.836
Butir 12
44.89
32.273
.724
.620
.822
Butir 13
45.03
35.171
.612
.603
.833
Butir 14
44.19
35.418
.552
.630
.836
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Realibility Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1. Pengujian validitas pertama Reliability Statistics
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
Cronbach's
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.721
a. Listwise deletion based on all variables
N of Items .697
11
in the procedure.
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
Correlation
Deleted
Butir1
30.56
12.254
.509
.860
.683
Butir2
30.53
12.256
.418
.853
.693
Butir3
30.61
11.159
.690
.910
.651
Butir4
31.22
10.463
.432
.501
.700
Butir5
32.94
14.911
-.131
.433
.734
Butir7
30.58
12.250
.577
.810
.677
Butir8
30.69
11.304
.631
.861
.659
Butir9
31.11
15.073
-.149
.167
.779
Butir10
30.64
11.666
.529
.864
.675
Butir11
30.06
14.683
-.042
.239
.745
Butir12
30.78
12.006
.549
.434
.676
Warnings Each of the following component variables has zero variance and is removed from the scale: Butir6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
2. Pengujian validitas kedua Reliability Statistics
Case Processing Summary N
Cronbach's
%
Alpha Based Cases
Valid a
Excluded Total
36
100.0
0
.0
36
100.0
on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.823
a. Listwise deletion based on all variables
N of Items .840
8
in the procedure.
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir1
22.75
12.479
.533
.833
.805
Butir2
22.72
12.435
.448
.847
.815
Butir3
22.81
11.418
.700
.882
.782
Butir4
23.42
10.421
.486
.421
.830
Butir7
22.78
12.521
.590
.798
.800
Butir8
22.89
11.530
.649
.855
.788
Butir10
22.83
11.743
.581
.860
.797
Butir12
22.97
12.371
.536
.367
.804
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
Realibility Fasilitas Belajar di Rumah
1. Pengujian validitas pertama Reliability Statistics
Case Processing Summary N
Cronbach's
%
Alpha Based Cases
Valid a
Excluded Total
36
100.0
0
.0
36
100.0
on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.815
a. Listwise deletion based on all variables
N of Items .816
11
in the procedure.
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir1
32.53
18.313
.760
.888
.773
Butir2
32.56
19.454
.663
.897
.786
Butir3
32.56
19.340
.631
.761
.787
Butir4
33.28
20.949
.357
.384
.811
Butir5
32.58
17.621
.657
.900
.780
Butir6
32.39
21.844
.200
.201
.823
Butir7
32.78
18.349
.616
.915
.785
Butir8
32.36
20.923
.183
.311
.838
Butir9
32.08
22.707
.120
.233
.825
Butir10
32.81
19.704
.558
.587
.793
Butir11
32.69
18.333
.615
.882
.785
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
2. Pengujian validitas kedua Reliability Statistics
Case Processing Summary N
Cronbach's
%
Alpha Based Cases
Valid a
Excluded Total
36
100.0
0
.0
36
100.0
on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.871
a. Listwise deletion based on all variables
N of Items .871
8
in the procedure.
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir1
21.78
14.349
.733
.873
.844
Butir2
21.81
15.190
.671
.883
.852
Butir3
21.81
15.247
.604
.756
.858
Butir4
22.53
16.313
.402
.350
.876
Butir5
21.83
13.229
.719
.895
.845
Butir7
22.03
13.685
.716
.906
.845
Butir10
22.06
15.711
.502
.508
.868
Butir11
21.94
13.825
.685
.877
.849
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 4 DATA PENELITIAN
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
DATA SKOR KUESIONER PENELITIAN
1. Variabel Kedisiplinan Belajar No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
1A1 1A2 1A3 1A4 1A5 1A6 1A7 1A8 1A9 1A10 1A11 1A12 1A13 1A14 1A15 1A16 1A17 1A18 1A19 1A20 1A21 1A22 1A23 1A24 1A25 1A26 2A1 2A2 2A3 2A4 2A5 2A6 2A7 2A8 2A9 2A10 2A11 2A12 2A13 2A14 2A15 2A16 2A17 2A18 2A19 2A20 2A21 2A22 2A23
Total Skor
Butir Pernyataan
Resp 1 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 2 5 3 4 3 5 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3
2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 2
3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 5 3 5 3 2 2 5 5 4 2 2 4 5 4 3 4 4 1 3 1 1 4 2 2 4 4 4 5 2 5 3 4 2 3 3 2
4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 2 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 5 5 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 5 4 5
5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 2 5 5 5 3 5 3 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5
6 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4
7 3 3 5 5 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3
8 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 3 5 2 5 3 5 4 4 2 5 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4
10 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 2 1 5 2 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5
11 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5
12 4 3 5 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 5 4 3 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3
13 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 2 4 3 5 3 2 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
14 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4
47 46 59 55 49 55 53 47 51 53 47 47 44 53 42 65 35 55 47 63 49 51 39 47 50 55 53 51 52 49 50 45 54 41 45 48 39 48 51 50 56 45 50 51 55 39 53 56 49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108
2A24 2A25 2A26 2A27 2A28 3A1 3A2 3A3 3A4 3A5 3A6 3A7 3A8 3A9 3A10 3A11 3A12 3A13 3A14 3A15 3A16 3A17 3A18 3A19 3A20 3A21 3A22 3A23 3A24 3A25 3A26 3A27 1S1 1S2 1S3 1S4 1S5 1S6 1S7 1S8 1S9 1S10 1S11 1S12 1S13 1S14 1S15 1S16 1S17 1S18 1S19 1S20 1S21 1S22 1S23 1S24 1S25 1S26 1S27
4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4
2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 1 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3
3 3 4 3 1 3 3 3 5 4 3 5 3 1 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 5 1 2 3 1 4 2 5 2 3 2 2 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 4 4 5 3 4 5 3
4 3 5 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 3 5 4 4 3 4 4 4
5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5
4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4
4 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3
4 3 4 2 4 4 3 4 5 5 4 5 3 2 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 2 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4
5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 2 2 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 2 1 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5
5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 1 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5
4 3 3 4 4 5 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 5 3 4 3 3 4 2
4 2 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2
5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
114
53 43 56 50 51 50 50 51 62 54 45 54 51 46 60 49 38 47 48 50 54 51 49 46 54 37 49 53 42 57 52 56 45 49 45 43 50 46 49 49 42 46 53 50 42 47 48 42 51 48 50 45 58 49 53 44 50 54 48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
2S1 2S3 2S5 2S7 2S9 2S11 2S13 2S15 2S17 2S19 2S21 2S23 2S25 2S27 2S29 2S31 2S33 2S35 2S37 2S39 2S41 2S43 2S45 2S47 2S49 2S51 2S53
2 3 3 4 3 4 2 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 2 5 2 4 3 3 2 2
3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 2
4 2 2 4 4 0 4 4 4 4 2 4 3 4 4 5 4 3 4 3 5 3 4 4 3 2 1
4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 2 3
4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 2 5 4 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 3 4 5
3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 5 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 2 3
4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4
4 5 2 3 4 3 3 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 0 4
2 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5
2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 1 2 4 3 3 3 4 2 3
2 2 0 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 3 2 4 2 3 3 4 2 2
2. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Resp 1A1 1A2 1A3 1A4 1A5 1A6 1A7 1A8 1A9 1A10 1A11 1A12 1A13 1A14 1A15 1A16 1A17 1A18 1A19 1A20 1A21 1A22 1A23 1A24
1 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4
2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 0
3 3 3 4 4 2 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3
Butir Pernyataan 4 7 8 4 4 2 3 4 2 3 4 2 4 4 2 3 4 2 3 4 1 0 3 2 1 3 3 4 4 2 0 4 2 2 3 2 3 3 3 1 4 2 1 3 2 3 3 2 4 4 2 0 3 2 3 3 1 0 0 2 3 4 2 2 3 2 1 3 2 1 3 2 0 4 4
10 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3
12 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3
Total Skor 27 26 24 27 23 26 20 20 28 23 20 25 22 21 21 28 21 21 18 26 23 19 23 21
4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 3 4
115
42 43 34 48 49 43 42 47 51 48 35 48 47 51 52 61 49 48 52 39 59 41 49 48 46 32 41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
1A25 1A26 2A1 2A2 2A3 2A4 2A5 2A6 2A7 2A8 2A9 2A10 2A11 2A12 2A13 2A14 2A15 2A16 2A17 2A18 2A19 2A20 2A21 2A22 2A23 2A24 2A25 2A26 2A27 2A28 3A1 3A2 3A3 3A4 3A5 3A6 3A7 3A8 3A9 3A10 3A11 3A12 3A13 3A14 3A15 3A16 3A17 3A18 3A19 3A20 3A21 3A22 3A23 3A24 3A25 3A26 3A27
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4
3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 4 3 3 1 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 2 4 4 2 3 0 4 0 4 1 4 2 3 3 3 3 1 4 2 3 3
3 4 4 4 4 4 0 1 3 1 1 1 1 3 0 2 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 1 0 3 3 3 3 3 3 3 0 4 1 3 0 3 0 4 1 3 1 3 3 2 3 1 4 4 2 2
4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 1 2 2 2 1 2 3
3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2
4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3
27 26 27 28 28 27 21 23 25 20 19 22 20 26 23 23 21 19 26 21 27 23 25 26 28 26 22 21 21 22 24 25 25 24 25 20 24 23 28 22 23 16 25 19 30 16 24 19 21 26 23 25 22 27 25 22 24
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
1S1 1S2 1S3 1S4 1S5 1S6 1S7 1S8 1S9 1S10 1S11 1S12 1S13 1S14 1S15 1S16 1S17 1S18 1S19 1S20 1S21 1S22 1S23 1S24 1S25 1S26 1S27 2S1 2S3 2S5 2S7 2S9 2S11 2S13 2S15 2S17 2S19 2S21 2S23 2S25 2S27 2S29 2S31 2S33 2S35 2S37 2S39 2S41 2S43 2S45 2S47 2S49 2S51 2S53
4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4
4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 0 4 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 0 2
0 3 2 0 0 0 3 2 0 0 4 0 1 1 4 4 0 3 3 0 2 3 1 0 3 0 4 4 1 4 1 3 2 4 1 4 2 0 4 0 3 3 4 4 3 0 4 3 3 3 3 1 3 1
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1
3 2 2 2 2 1 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 3 0 4 2 2 4 2
4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 1 4 3
25 26 24 22 19 18 25 24 25 21 27 19 18 15 27 29 17 25 27 23 24 27 25 21 23 23 22 28 22 29 26 24 25 25 26 28 21 22 28 23 26 26 26 28 25 24 29 25 22 25 26 14 25 20
117
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Variabel Fasilitas Belajar di Rumah No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
Resp 1A1 1A2 1A3 1A4 1A5 1A6 1A7 1A8 1A9 1A10 1A11 1A12 1A13 1A14 1A15 1A16 1A17 1A18 1A19 1A20 1A21 1A22 1A23 1A24 1A25 1A26 2A1 2A2 2A3 2A4 2A5 2A6 2A7 2A8 2A9 2A10 2A11 2A12 2A13 2A14 2A15 2A16 2A17 2A18 2A19 2A20 2A21 2A22 2A23 2A24 2A25 2A26 2A27 2A28 3A1
1 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3
3 4 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 1 3 2 4 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 4
Butir Pernyataan 4 5 7 3 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 4 4 2 1 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 2 3 4 2 4 4 2 3 4 2 2 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 2 4 3 1 4 2 4 1 3 4 1 2 4 4 2 4 4 1 4 4 2 1 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4
Total Skor 30 26 28 29 30 29 28 27 28 27 28 21 27 22 30 30 27 24 26 31 27 25 26 23 25 28 30 27 31 27 26 26 27 18 27 28 26 23 29 28 27 27 27 26 26 22 26 26 25 25 27 29 23 27 27
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
3A2 3A3 3A4 3A5 3A6 3A7 3A8 3A9 3A10 3A11 3A12 3A13 3A14 3A15 3A16 3A17 3A18 3A19 3A20 3A21 3A22 3A23 3A24 3A25 3A26 3A27 1S1 1S2 1S3 1S4 1S5 1S6 1S7 1S8 1S9 1S10 1S11 1S12 1S13 1S14 1S15 1S16 1S17 1S18 1S19 1S20 1S21 1S22 1S23 1S24 1S25 1S26 1S27 2S1 2S3 2S5 2S7 2S9 2S11
3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 4 4 2 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 1
4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 2 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 3 2 4 1 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3
29 28 28 29 30 21 28 27 28 28 24 23 24 31 24 31 25 27 29 27 24 24 19 29 29 27 28 30 27 26 28 26 27 23 28 27 29 26 26 25 27 25 26 30 25 27 29 25 29 29 24 31 24 28 29 27 29 28 23
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
2S13 2S15 2S17 2S19 2S21 2S23 2S25 2S27 2S29 2S31 2S33 2S35 2S37 2S39 2S41 2S43 2S45 2S47 2S49 2S51 2S53
3 3 4 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 2 4
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 2
4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3
2 3 4 2 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 2
4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
2A6 2A7 2A8 2A9 2A10 2A11 2A12 2A13 2A14 2A15 2A16 2A17 2A18 2A19 2A20 2A21 2A22 2A23 2A24 2A25 2A26 2A27 2A28 3A1 3A2 3A3 3A4 3A5 3A6 3A7 3A8 3A9 3A10
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
27 27 32 28 29 22 26 27 24 29 25 27 27 26 29 28 28 28 24 25 26
4. Variabel Prestasi Belajar No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Responden 1A1 1A2 1A3 1A4 1A5 1A6 1A7 1A8 1A9 1A10 1A11 1A12 1A13 1A14 1A15 1A16 1A17 1A18 1A19 1A20 1A21 1A22 1A23 1A24 1A25 1A26 2A1 2A2 2A3 2A4 2A5
Total 83 82 81 83 85 83 82 82 81 82 82 84 82 83 82 85 81 82 84 82 81 81 81 83 82 81 82 80 81 80 81
80 80 80 80 82 83 82 83 81 81 81 80 82 82 81 82 81 79 82 81 81 79 81 82 81 82 83 80 83 84 81 82 81
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101
3A11 3A12 3A13 3A14 3A15 3A16 3A17 3A18 3A19 3A20 3A21 3A22 3A23 3A24 3A25 3A26 3A27 1S1 1S2 1S3 1S4 1S5 1S6 1S7 1S8 1S9 1S10 1S11 1S12 1S13 1S14 1S15 1S16 1S17 1S18 1S19 1S20
82 82 81 82 82 85 80 81 81 82 81 84 81 80 82 81 82 79 81 81 83 84 83 83 80 79 81 83 83 81 81 79 80 83 81 81 81
102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
1S21 1S22 1S23 1S24 1S25 1S26 1S27 2S1 2S3 2S5 2S7 2S9 2S11 2S13 2S15 2S17 2S19 2S21 2S23 2S25 2S27 2S29 2S31 2S33 2S35 2S37 2S39 2S41 2S43 2S45 2S47 2S49 2S51 2S53
83 82 83 81 80 83 81 81 80 81 80 80 80 78 80 81 82 82 81 80 81 81 82 81 80 78 80 81 82 84 81 81 81 78
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 5 HASIL ANALISIS DATA
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DESKRIPSI DATA
1. Pengujian analisis deskripsi data kedisiplinan belajar Statistics Kedisiplinan Belajar N
Valid
135
Missing Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
0 48.76 49.00 49 5.799 32 65
2. Pengujian analisis deskripsi data status sosial ekonomi orang tua Statistics Status Sosial Ekonomi Orang Tua N
Valid
135
Missing Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
0 23.57 24.00 25 3.199 14 30
3. Pengujian analisis deskripsi data fasilitas belajar di rumah Statistics Fasilitas Belajar di Rumah N
Valid
Missing Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
135 0 26.76 27.00 27 2.447 18 32
123
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Pengujian analisis deskripsi data prestasi belajar siswa Statistics Prestasi Belajar N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
135 0 81.43 81.00 81 1.363 78 85
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 6 HASIL UJI NORMALITAS
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
UJI NORMALITAS
Hasil uji normalitas variabel kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah, dan prestasi belajar siswa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
135
Normal Parameters
Mean a,,b
Std. Deviation
.0000000 1.27827668
Most Extreme
Absolute
.043
Differences
Positive
.043
Negative
-.038
Kolmogorov-Smirnov Z
.502
Asymp. Sig. (2-tailed)
.962
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 7 HASIL UJI KORELASI
126
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
UJI KORELASI
1. Hasil pengujian korelasi antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa Correlations PB PB
KB
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
KB
.272 .001
N
135
135
Pearson Correlation
.272
1
Sig. (2-tailed)
.001
N
135
135
2. Hasil pengujian korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa Correlations PB PB
Pearson Correlation
SSEOT 1
-.161
Sig. (2-tailed)
.062
N SSEOT
Pearson Correlation
135
135
-.161
1
Sig. (2-tailed)
.062
N
135
135
3. Hasil pengujian korelasi antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa Correlations PB PB
Pearson Correlation
FBR 1
Sig. (2-tailed)
FBR
.091 .293
N
135
135
Pearson Correlation
.091
1
Sig. (2-tailed)
.293
N
135
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 8 TABEL r
128
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
TABEL R Pada Sig.0,05 (Two Tail) N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
r 0.997 0.95 0.878 0.811 0.754 0.707 0.666 0.632 0.602 0.576 0.553 0.532 0.514 0.497 0.482 0.468 0.456 0.444 0.433 0.423 0.413 0.404 0.396 0.388 0.381 0.374 0.367 0.361 0.355 0.349 0.344 0.339 0.334 0.329 0.325 0.32 0.316 0.312 0.308 0.304
N 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
r
N 0.301 0.297 0.294 0.291 0.288 0.285 0.282 0.279 0.276 0.273 0.271 0.268 0.266 0.263 0.261 0.259 0.256 0.254 0.252 0.25 0.248 0.246 0.244 0.242 0.24 0.239 0.237 0.235 0.234 0.232 0.23 0.229 0.227 0.226 0.224 0.223 0.221 0.22 0.219 0.217
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
r 0.216 0.215 0.213 0.212 0.211 0.21 0.208 0.207 0.206 0.205 0.204 0.203 0.202 0.201 0.2 0.199 0.198 0.197 0.196 0.195 0.194 0.193 0.192 0.191 0.19 0.189 0.188 0.187 0.187 0.186 0.185 0.184 0.183 0.182 0.182 0.181 0.18 0.179 0.179 0.178
N 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160
r 0.177 0.176 0.176 0.175 0.174 0.174 0.173 0.172 0.172 0.171 0.17 0.17 0.169 0.168 0.168 0.167 0.167 0.166 0.165 0.165 0.164 0.164 0.163 0.163 0.162 0.161 0.161 0.16 0.16 0.159 0.159 0.158 0.158 0.157 0.157 0.156 0.156 0.155 0.155 0.154
N 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
r 0.154 0.153 0.153 0.152 0.152 0.151 0.151 0.151 0.15 0.15 0.149 0.149 0.148 0.148 0.148 0.147 0.147 0.146 0.146 0.146 0.145 0.145 0.144 0.144 0.144 0.143 0.143 0.142 0.142 0.142 0.141 0.141 0.141 0.14 0.14 0.139 0.139 0.139 0.138 0.138
N 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240
r 0.138 0.137 0.137 0.137 0.136 0.136 0.136 0.135 0.135 0.135 0.134 0.134 0.134 0.134 0.133 0.133 0.133 0.132 0.132 0.132 0.131 0.131 0.131 0.131 0.13 0.13 0.13 0.129 0.129 0.129 0.129 0.128 0.128 0.128 0.127 0.127 0.127 0.127 0.126 0.126
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
LAMPIRAN 9 SURAT IJIN DAN KETERANGAN SUDAH PENELITIAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SURAT IJIN DAN KETERANGAN SUDAH PENELITIAN
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133