PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh : Nama : Teresia Niken Maya Widita NIM : 031334027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PENGESAHAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Teresia Niken Maya Widita
Nomor Mahasiswa : 031334027 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Dorongan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Studi Kasus Pada Siswa Kelas Xii Smu Negeri 2 Sragen Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin sari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 8 April 2008
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” ( Filipi 4 : 14)
Aku memandang hidup ini seperti apa adanya, orang-orang seperti apa adanya, diriku sendiri seperti apa adanya, karena aku harus menerima apa yang benar dan nyata sebelum aku mampu membuatnya menjadi lebih baik. Aku terpesona pada keajaiban hidup, bersemangat untuk menjadi lebih baik, bersemangat untuk berbuat lebih banyak, dan belajar lebih banyak, karena hidup yang berdetak di dadaku merupakan hadiah yang paling berharga bagiku.
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Halaman Persembahan
Kupersembahkan karya ini untuk :
Bapak dan mamahku tercinta yang tiada pernah berhenti mencurahkan kasih sayangnya dan memberikan dukungan doa selama ini. ”Mzsayku” Letda. Arh. Sulistyo Nugroho yang dengan cintanya selalu memberiku semangat untuk terus maju.
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI
Teresia Niken Maya Widita Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; 2) pengaruh dorongan orang tua terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; 3) pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; 4) pengaruh status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 2 Sragen, yang berjumlah 312 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 94 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Untuk menjawab masalah pertama, kedua dan ketiga digunakan analisa regresi linier sederhana, sedangkan untuk menjawab masalah keemoat digunakan analisa regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r = 0,434); 2) dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r = 0,528); 3) prestasi belaajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r = 0,308); 4) status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (R = 0,427).
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF PARENTS’ SOCIAL ECONOMY STATUS, ENCOURAGEMENT FROM PARENTS, AND STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT TOWARD STUDENTS’ INTEREST IN CONTINUING THEIR STUDY AT COLLEGE
Teresia Niken Maya Widita Sanata Dharma University Yogyakarta 2008
This study was intended to find out: 1) the influence of parents’ social economy status toward students’ interest in continuing their study at college; 2) the influence of encouragement from parents toward students’ interest in continuing their study at college; 3) the influence of students’ learning achievement toward students’ interest in continuing their study at college; and 4) the influence of parents’ social economy status, encouragement from parents, and students’ learning achievement toward students’ interest in continuing their study at college. The population of this study was 312 students of grade XII of SMA Negeri 2 Sragen. The sample of this study were 94 students chosen through proportional random sampling technique. The simple linear regression analysis was conducted to answer the first, second, and third problem. Meanwhile, the double linear regression analysis was used to answer the fourth problem. The study showed that: 1) the parents’ social economy status had positive influence toward students’ interest in continuing their study at college (r: 0,434); 2) the encouragement from parents had positive influence toward students’ interest in continuing their study at college (r: 0,528); 3) the students’ learning achievement had positive influence toward students’ interest in continuing their study at college (r: 0,308); 4) the parents’ social economy status, encouragement from parents, and students’ learning achievement had positive influence toward students’ interest in continuing their study at college (r: 0,427).
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan limpahan karunia-Nya sehingga skripsi berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Dorongan Tua dan Prestasi Belajar Siswa Teerhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi”. Studi kasus : Siswa Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen ini dapat penulis selesaikan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program Studi Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati menyampaikan ucaapan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. T. Sarkim.,M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharmaa Yogyakarta. 3. Bapak L. Saptono,S.Pd.,Msi, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan perhatian dan waktu dengan kesabaran serta semangatnya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan koreksi selama penulisan skripsi ini. 5. Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penulisan skripsi ini. 6. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penulisan skripsi ini. 7. Bapak Drs. Sunaryo, selaku Kepala Sekolah SMU Negeri 2 Sragen yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMU Negeri 2 Sragen. 8. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMU Negeri 2 Sragen yang dengan keramahannya telah banyak membantu dan memberikan informasi selama penulisan skripsi ini.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9. Adik-adik kelas XII SMU Negeri 2 Sragen (terima kasih ya……) 10. Kedua orang tuaku tercinta, bapak Yoseph Soewarso dan mamah Anastasia Tri Widayati yang telah mendukung baik secara materia l maupun spiritual sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. ( terima kasih mamah…selama ini mamah ga’ cuma ibu tetapi juga sobatku..) 11. Letda Arh. Sulistyo Nugroho mzsay tercintaku, terima kasih sampai saat ini masih mendampingiku dengan penuh cinta dan kasih sayang meski kita begitu rumit. (kapan nich ada long week end lagi......?? J ) 12. Kakakku yang kecil dan mungil, Francisca Dyah Kartikasari, S.Pd terima kasih untuk sayang dan perhatiannya. 13. Sahabatku tercinta yang selalu berbagi keceriaan dan kesusahan, Rosana Rahayu. (cepet digarap lagi ya skripsinya...maaf ya mbakyu kemarin-kemarin aku sempet nyuekin kamu.) 14. Pegawai sekretariat PAK, mbak Aris dan Pak Wawik yang telah banyak membantu segala macam kepentingan perkuliahan. 15. Sahabat – sahabatku PAK ’03, Nina (terima kasih sudah mengantarku kemana-mana), Eki, Shinta dan Krisna, tetep kompak selalu ya... 16. Teman – teman Surya 7B, mbak ninik, niken wija, yufita, juleha, risma, nian, ayo bikin kos jadi rame lagi....... Sukses ya buat kalian semua. 17. Terima kasih juga untuk semua teman – teman yang namanya tidak dapat penulis sebutkan. Dalam skripsi ini penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat memberikan kesempurnaan skripsi ini. semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Penulis
Teresia Niken Maya Widita
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... iv MOTTO ............................................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................. vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT........................................................................................................ ix KATA PENGANTAR......................................................................................... x DAFTAR ISI....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL............................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1 B. Batasan Masalah.................................................................................. 3 C. Rumusan Masalah............................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian................................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian............................................................................... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Status Sosial Ekonomi Orang Tua ...................................................... 6 a. Tingkat Pendidikan Orang Tua ....................................................... 6
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Jenis Pekerjaan................................................................................ 7 c. Pendapatan....................................................................................... 8 B. Dorongan Orang Tua ........................................................................... 10 C. Prestasi Belajar .................................................................................... 11 D. Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi ............................................. 12 E. Hubungan Antar Variabel ................................................................... 13 F. Kerangka Teoritik ............................................................................... 14 G. Hipotesis .............................................................................................. 16 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian.................................................................................... 17 B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................. 17 C. Subjek dan Objek Penelitian............................................................... 17 D. Populasi............................................................................................... 18 E. Sampel................................................................................................. 18 F. Variabel Penelitian dan Pengukuran................................................... 20 G. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuesioner......................... 25 H. Analisis Data ....................................................................................... 30 BAB IV. HASIL TEMUAN LAPANGAN A. Gambaran Umum Sekolah.................................................................. 38 B. Visi dan Misi Sekolah......................................................................... 39 C. Kepala Sekolah.................................................................................... 40 D. Guru/Karyawan PNS dan Non PNS.................................................... 42 E. Siswa ................................................................................................... 42
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Fasilitas................................................................................................ 43 BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif............................................................................... 44 B. Pengujian Linearitas ............................................................................ 47 C. Pengujian Normalitas .......................................................................... 48 D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 49 E. Pengujian Hipotesis............................................................................. 51 F. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 55 BAB VI. PENUTUP A. Kesimpulan.......................................................................................... 62 B. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 63 C. Saran-saran.......................................................................................... 64
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pengelompokan Tingkat Pendidikan............................................... 20 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua ........ 22 Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Dorongan Orang Tua ............................ 24 Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi ........................................................................ 25 Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas Untuk Variabel Dorongan Orang Tua ....................................................................... 27 Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Validitas Untuk Variabel Minat Siswa Melanjutkan ke Perguruan Tinggi.............................. 28 Tabel 3.7 Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II........................... 34 Tabel 3.8 Batasan Nilai R................................................................................ 35 Tabel 4.1 Data Guru dan Karyawan SMA Negeri 2 Sragen........................... 42 Tabel 4.2 Data Siswa SMA Negeri 2 Sragen.................................................. 42 Tabel 5.1 Deskripsi Status Sosial Ekonomi Orang Tua .................................. 44 Tabel 5.2 Deskripsi Dorongan Orang Tua ...................................................... 45 Tabel 5.3 Deskripsi Prestasi Belajar ............................................................... 46 Tabel 5.4 Deskripsi Minat Siswa Melanjutkan ke Perguruan Tinggi ............. 47 Tabel 5.5 Ringkasan Hasil Uji Lilnieritas....................................................... 48 Tabel 5.6 Hasil Korelasi Antara Variabel- Variabel Bebas dengan Variabel Terikat.................................................................. 51 Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda........................................ 55
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner Untuk Uji Validitas ...................................................................... 65 2. Kuesioner Sesudah Uji Validitas................................................................... 73 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 84 4. Case Summaries ............................................................................................ 86 5. Perhitungan Statistik Deskriptif .................................................................... 89 6. Uji Linearitas Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua ........................... 93 7. Uji Linearitas Variabel Dorongan Orang Tua ............................................... 94 8. Uji Linearitas Variabel Prestasi Belajar Siswa ............................................. 96 9. Uji Normalitas............................................................................................... 98 10. Uji Asumsi Klasik ......................................................................................... 99 11. Uji Hipotesis................................................................................................ 100 12. Surat Ijin...................................................................................................... 105
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam pembangunan masyarakat suatu bangsa, karena pendidikan merupakan dasar bagi pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan harus didukung oleh manusia – manusia yang cerdas, terampil, berbudi pekerti, nasionalis serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang layak. Melalui pendidikan, setiap warga masyarakat mendapat kesempatan untuk memperoleh kemampuan dan keahlian sehingga potensi yang ada dalam diri setiap manusia dapat berkembang secara optimal. Pendidikan dianggap sangat penting sebagai bekal hidup untuk mencapai kehidupan yang lebih layak. Orang tua pasti menginginkan anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik karena melalui pendidikan dalam keluarga saja tidak cu kup untuk masa depan anaknya. Setiap orang tua tentunya mempunyai harapan yang tinggi akan pendidikan anaknya karena itu banyak orang tua tidak ragu – ragu memberikan pengorbanan yang besar untuk pendidikan anaknya. Dewasa ini, pendidikan formal yang tinggi menjadi kebutuhan masyarakat. Masyarakat meyakini bahwa seseorang yang berpendidikan tentu dengan mudah akan mendapatkan pekerjaan dan memperoleh pendapatan yang sesuai dengan pekerjaannya itu yang pada akhirnya dapat meningkatkan
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
kehidupan sosial ekonomi dalam keluarga. Tingkat pendidikan yang berhasil dicapai oleh seseorang akan berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat. Pada umumnya masyarakat akan lebih menghormati dan meneladani seseorang yang pendidikannya tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak berpendidikan. Oleh karena itu pendidikan tinggi harus betul – betul diarahkan untuk menghasilkan manusia berkualitas, mampu bersaing, memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Pendidikan tinggi dapat ditem puh dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Di Indonesia terdapat 5 bentuk perguruan tinggi, yaitu akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Akan tetapi untuk memperoleh pendidikan tersebut diperlukan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Biaya pendidikan yang tinggi ini kadang menjadi kendala bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Banyak dari mereka terpaksa tidak dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi karena keterbatasan biaya. Hal inilah yang sering mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah tamat SMU. Namun pada kenyataan dapat dilihat bahwa tidak sedikit siswa yang berasal dari keluarga cukup mampu tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi dikarenakan kurangnya minat dari siswa itu sendiri. Agar siswa tidak kehilangan minatnya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, diperlukan dorongan dari orang tua untuk
dapat
mengembangkan minat yang ada pada diri anaknya, selain dorongan dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
orang tua, teman – teman sekitar dimana siswa biasa bergaul juga dianggap berpengaruh terhadap minat. Prestasi yang dicapai siswa selama sekolah juga dianggap ikut mempengaruhi minat siswa . Siswa yang berprestasi bagus tentu mempunyai keyakinan bahwa dia mampu untuk menempuh perguruan tinggi sedangkan siswa yang kurang berprestasi akan lebih rendah diri dan merasa tidak yakin akan kemampuannya. Namun pada akhirnya, saat siswa hendak mengambil keputusan
terhadap
mempertimbangkan
pendidikan beberapa
yang
faktor.
lebih Ada
lanjut 2
faktor
mereka
harus
yang
harus
dipertimbangkan; (Winkel, 1984 : 31) yaitu:1. Kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, cita – cita hidup dan kemampuan finansial. 2. Tidak dapat diabaikan pula harapan dari keluarga serta kewajiban keluarga. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa dalam menentukan pendidikan lanjutan banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh siswa. Dari sekian banyak faktor tersebut dapat dipilih beberapa faktor yang diduga dominan berpengaruh terhadap pembentukan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Faktor tersebut adalah status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar siswa, dukungan teman dan dorongan orang tua. Berdasarkan uraian di atas, pene litian ini berjudul “ Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Dorongan Orang Tua, dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi . Studi Kasus : Siswa kelas XII SMU Negeri 2 Sragen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
B. Batasan Masalah Minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tingi di pengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kemampuan intelektual, bakat, cita – cita, lingkungan bergaul, dorongan orang tua dan status sosial ekonomi orang tua. Penelitian ini menitik beratkan pada minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar siswa, dorongan orang tua. C. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui : 1. Apakah status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi? 2. Apakah dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi? 3. Apakah prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi? 4. Apakah status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
2. pengaruh dorongan orang tua terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; 3. pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi; 4. pengaruh status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa Sebagai gambaran dalam menentukan pilihan melanjutkan pendidikan setelah tamat SMU. 2. Bagi peneliti Dapat mengetahui secara mendalam latar belakang sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, prestasi belajar dan pengaruhnya terhadap minat melanjutkan ke Perguruan tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Status adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok (Sukanto, 1990:263). Status sosial adalah perbandingan peranan dalam masyarakat, status merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah manusia (Susanto, 1977 : 99). Status ekonomi merupakan kombinasi dari status sosial dan status ekonomi yang dimiliki seseorang (orang tua) dalam suatu kelompok masyarakat. Sukanto (1990 : 263) mengatakan bahwa status sosial adalah tempat secara umum di dalam masyarakat, sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestise dan hak – hak serta kewajibankewajibannya. Menurut Keeves (1972 : 235) status sosial ekonomi mencakup unsur pendidikan, pekerjaan, jabatan, penghasilan, pemilihan barang berharga yang dimiliki oleh seseorang di dalam suatu masyarakat atau kelompoknya. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi merupakan posisi seseorang dalam suatu kelompok masyarakat yang dilihat berdasarkan tingkat pendidikan yang dicapai, besarnya penghasilan dan jenis pekerjaan. a. Tingkat Pendidikan Orang Tua Orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dala m suatu keluarga atau rumah tangga yang dalam kehidupan sehari – hari biasa disebut bapak ibu. Soekanto (1982 : 256) mengatakan bahwa pendidikan memberikan
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
suatu nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikirannya, serta menerima hal – hal yang baru dan juga bagaimana berfikir secara ilmiah. Pendidikan tidak hanya diperuntukan bagi anak –anak saja, melainkan juga bagi kaum remaja dan orang – orang dewasa. Setiap orang dapat memperolehnya sebab pada hakekatnya pendidikan terutama adalah untuk mena mbah pengetahuan. Dengan demikian orang yang telah menerima pendidikan dalam bentuk apapun akan menjadi berkembang, baik pikiran, kemampuan pengetahuan maupun kecakapannya sebagai manusia yang bertanggung jawab dan berguna bagi individu itu sendiri dalam kehidupannya maupun bagi masyarakat dan negara. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui pendidikan pikiran orang akan semakin berkembang dan kepribadian seseorang itu juga akan semakin
matang,
menjadi
orang
yang
lebih
terbuka
terhadap
perkembangan dan menerima hal – hal baru, yang semuanya itu akan memberikan kesejahteraan bagi orang itu sendiri. Tingkat pendidikan adalah jenjang sekolah yang telah diselesaikan oleh orang tua yang dibuktikan dengan adanya ijasah yang paling akhir diperolehnya, misalanya lulus SD, SLTP, Sekolah Menegah, Sarjana Muda atau Sarjana. b. Jenis Pekerjaan Menurut Spillane dan Yudiati (1983 : 105), pekerjaan adalah aktivitas yang menjadi sebagian besar waktu seseorang untuk berlangsung terus menerus. Tentang jenis pekerjaan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain : buruh, petani, pedagang, pegawai swasta, pegawai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
negeri, dan sebagainya. Pekerjaan orang tua berarti aktivitas keseharian yang dilakukan orang bertanggung jawab dalam suatu keluarga, yang aktivitas tersebut menyita banyak waktu. Biro Pengembangan Sosial Budaya membedakan pekerjaan menjadi beberapa jenis (Eko, 2004 : 10). 1) Pekerjaan Pokok Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber utama penghasilan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap. Apabila penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak atau belum mencukupi untuk keperluan hidupnya, maka perlu diusahakan adanya penghasilan lain di luar penghasilan pokok, yang disebut sebagai pekerjaan dan penghasilan tambahan atau sampingan. 2) Pekerjaan Sampingan atau Sambilan Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Sifat pekerjaan sambilan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Pekerjaan ini sama halnya seperti pekerjaan pokok, tetapi tidaklah sama untuk masing – masing orang. c. Pendapatan 1) Pengertian Pendapatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
Pengertian pendapatan erat hubungannya dengan penghasilan, yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang. Menurut Mulyanto dan Evers (1982 : 89), pendapatan adalah hasil yang diperoleh suatu keluarga baik bersumber dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan dan pendapatan hasil lain yang berupa uang maupun barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Penghasilan dalam jumlah besar akan memudahkan bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan, termasuk kebutuhan akan pendidikan. Pemenuhan kebutuha n sering dirasa sukar dengan penghasilan yang kecil, padahal mereka dituntut untuk dapat selalu mempertahankan kehidupan keluarganya. Agar kebutuhan pokok hidup dapat terpenuhi seringkali harus mengorbankan kebutuhan lain yang sifatnya tidak mendesak. Saat ini pendidikan merupakan kebutuhan pokok dan penting untuk dipenuhi. Untuk itu semua orang tua bekerja keras untuk memperoleh pendapatan guna mencukupi macam – macam kebutuhan akan pendidikan. 2) Bentuk Pendapatan Menurut Biro Pusat Statistik pendapatan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk : (Mulyanto dan Ever, 1982 : 92) pendapatan berupa uang, pendapatan berupa barang dan lain – lain penerimaan uang dan barang. Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan diterima biasanya sebagai balas jasa. Sumber –
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
sumber yang utama adalah gaji dan upah serta lain – lain balas jasa serupa dari majikan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, pendapatan dari penjualan barang yang dipelihara dari halaman rumah, hasil investasi, serta keuntungan sosial. Pendapatan berupa barang adalah sebagai penghasilan yang sifatnya reguler dan bisa diterima dalam bentuk barang dan jasa, barang – barang dan jasa yang diperoleh dinilai dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi atau disertai transakasi uang oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut, demikian pula penerimaan barang secara cuma – cuma, pemberian barang, dan jasa dengan harga subsidi atau reduksi dari majikan merupakan pendapatan berupa barang. Untuk lain – lain penerimaan uang dan barang yang dipakai sebagai pedoman adalah segala penerimaan yang bersifat transfer atau redistribusi dan biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga, misalnya penjualan barang – barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil und ian, warisan, penagihan piutang, kiriman uang dan menang judi. B. Dorongan Orang Tua Semenjak dilahirkan lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang mula– mula menanamkan pengaruh pada individu anak, kemudian setelah anak menginjak usia lebih tinggi maka lingkungan keluarga ini akan semakin menyempit bagi segala ruang geraknya karena anak akan mulai memperluas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
eksplorasinya ke dalam lingkungan masyrakat yang terdapat di luar rumah tangga dimana ia hidup dan dibesarkan. Menurut Suhartin (1984 : 108), dorongan atau motivasi berarati memberi rangsangan atau penjelasan sehingga timbul minat pada diri siswa, semangat atau kemauan yang hebat guna diarahkan untuk mencapai tujuan. Purwanto (1990 : 60-63), mengemukakan bahwa bakat anak tidak berkembang karena tidak diperolehnya dorongan atau motivasi yang tepat, jika seseorang mendapatkan dorongan yang tepat maka akan keluar seluruh kemampuan yang dimiliki anak sehingga tercapai hal yang diharapkan. Dia juga mengemukakan pengertian dorongan atau motivasi sebagai suatu pernyataan yang komplek di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan atau perangsang . Dari uraian di atas maka dapat diartikan bahwa dorongan orang tua merupakan suatu perangsang yang diberikan kepada anak agar timbul minat, semangat dan kemauan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. C. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dan yang telah dilakukan, dikerjakan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1983 : 165). Sejalan dengan itu Winkel (1983:3) mengatakan bahwa prestasi merupakan bukti usaha yang dicapai. Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan di dalam diri siswa dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Setiap orang mempunyai hal yang berbeda –
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
beda sesuai dengan kemampuannya dari apa yang telah dipelajari. Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya. Usaha mengevaluasi hasil belajarnya biasanya dilakukan dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk tertulis, lisan maupun praktik yang kemudian diberi skor, yang biasanya berwujud angka. Hasil dari pengukuran ini merupakan informasi – informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angka – angka yang disebut prestasi belajar. (Masrun, 1975 : 1) D. Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Minat merupakan perhatian, kesukaan, dan keinginan. Kalau kita berminat terhadap sesuatu pasti kita akan berusaha untuk mewujudkan keinginan kita itu. Walgito (1977 : 38) mengatakan bahwa minat merupakan keadaan dimana seseorang menaruh perhatian suatu objek disertai adanya kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif dengan objek tersebut. Sementara itu menurut Winkel (1983:30), minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang/hal itu. Dari pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa minat melanjutkan ke Perguruan Tinggi merupakan suatu kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk memilih Perguruan Tinggi sebaga i kelanjutan pendidikan setelah tamat dari SMU/SMK, yang ditandai dengan perasaan senag, tertarik terhadap Perguruan Tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
E. Hubungan Antar Variabel Penelitian 1. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Penelitian tentang minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang dilakukan oleh Budiarti (2001 : 82) menyatakan bahwa minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi ternyata dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orang tua siswa tersebut. Dalam penelitian itu menunjukkan bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka minat siswa juga semakin tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Kuntoro (2004 : 85) juga menyatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2005 : 77) yang dalam hasil penelitiannya tersebut menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 2. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Prestasi belajar yang berhasil diraih siswa ternyata berhubungan positif dengan minat siswa untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, hal ini berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Budiarti (2001 : 82), semakin tinggi prestasinya maka minat melanjutkan ke perguruan tinggi juga semakin besar. Penelitian yang dilakukan oleh Kuntoro (2004 : 85) tentang minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi juga menyatakan bahwa minat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
siswa melanjutkan ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh prestasi belajar. Dalam penelitian yang serupa, Sari (2005 : 77) juga menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.
F. Kerangka Teoritik 1. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Minat adalah keinginan, perhatian yang lebih pada suatu obyek tertentu yang disertai dengan perasaan senang untuk berhubungan dengan obyek tersebut. Minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi adalah suatu keinginan, perhatian dan perasaan senang dari siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Status sosial ekonomi berarti posisi seseorang dalam suatu kelompok masyarakat dilihat dari pekerjaan, latar belakang pendidikan serta tingkat penghasilannya. Minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi ini diduga dipengaruhi oleh status sosial yang disandangnya. Siswa yang berasal dari status sosial ekonomi tinggi tentu saja akan mempunyai keinginan atau minat yang besar untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Semakin tinggi status sosia l ekonomi orang tua maka minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga semakin besar. 2.
Pengaruh Dorongan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Minat adalah keinginan, perhatian yang lebih pada suatu obyek tertentu yang disertai dengan perasaan senang untuk berhubungan dengan obyek tersebut. Minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi adalah suatu keinginan, perhatian dan perasaan senang dari siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Dorongan orang tua merupakan suatu perangsang yang diberikan orang tua kepada anaknya agar timbul minat, semangat dan kemauan. Minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi diduga juga dipengaruhi oleh dorongan orang tua. Dengan adanya dorongan yang kuat dari orang tua maka siswa juga akan semakin berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Semakin besar dorongan orang tua maka minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi juga akan semakin besar. 3. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Te rhadap Minat Siswa Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa selama siswa tersebut mengikuti pelajaran di sekolah yang hasil belajarnya ini diwujudkan dalam bentuk nilai. Minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi adalah suatu keinginan, perhatian dan perasaan senang dari siswa tersebut untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Siswa merasa yakin bahwa ia mampu untuk mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, dari prestasi yang tinggi yang telah dicapainya itu timbulah minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Jadi minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi diduga dipengaruhi oleh prestasi belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
siswa tersebut. Semakin tinggi prestasinya maka siswa akan semakin berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. G. Hipotesis 1. Status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. 2. Dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. 3. Prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. 4. Status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Menurut Amirin (1986 : 137), studi kasus adalah penelitian tentang subyek tertentu, dimana subyek tersebut terbatas maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti. Studi kasus dilakukan di SMU Negeri 2 Sragen sehingga generalisasi kesimpulan hanya berlaku pada siswa kelas XII di SMU Negeri 2 Sragen. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMU Negeri 2 Sragen. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2007. C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa – siswi kelas XII SMU Negeri 2 Sragen. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, prestasi belajar siswa dan minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
D. Populasi Menurut Suprapto (1986 : 24) populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan itu dapat disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMU Negeri 2 Sragen yang berjumlah 312 siswa E. Sampel Tidak semua penelitian menjadikan semua anggota dari populasi sebagai subjek penelitian, hal ini ditentukan oleh tujuan penelitian, waktu, dan dana yang tersedia, serta minat peneliti, sehingga sebagian besar peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi. Sebagian dari populasi tersebut disebut sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan pertimbangan kemampuan, waktu, dan biaya yang dimiliki oleh penulis, maka penelitian tidak dilaksanakan pada seluruh populasi tetapi hanya pada sebagian anggota populasi (sampel). Namun demikian hasil kesimpulan yang diperoleh nantinya akan digeneralisasikan pada populasi dimana sampel penelitian tersebut diambil.
Dalam penelitian ini sampel yang diambil
sebanyak 30% dari populasi, sehingga diperoleh 94 siswa SMU Negeri 2 Sragen yang diambil sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang ditempuh menggunakan teknik proportional random sampling, yaitu sampel yang diambil secara proporsional dari setiap kelompok dan sampel akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
dipilih secara acak dari setiap populasi. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Pertama-tama penulis membagi kelompok berdasarkan kelas siswa. Kelompok
Kelas
Jumlah
1
XII IPA 1
40
2
XII IPA 2
40
3
XII IPA 3
40
4
XII IPA 4
39
5
XII IPS 1
39
6
XII IPS 2
37
7
XII IPS 3
39
8
XII IPS 4
38 312
2. Penulis akan mengambil sampel sebanyak 96 siswa, maka masingmasing kelompok akan diambil secara proporsional. Kelompok 1
: (40/312) x 94 = 12
Kelompok 2 : (40/312) x 94 = 12 Kelompok 3 : (40/312) x 94 = 12 Kelompok 4 : (39/312) x 94 = 12 Kelompok 5 : (39/312) x 94 = 12 Kelompok 6 : (37/312) x 94 = 11 Kelompok 7 : (39/312) x 94 = 12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
Kelompok 8 : (38/312) x 94 = 11 94 F. Variabel Penelitian dan Pengukuran a. Pengelompokan Variabel Variabel bebas : Status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, prestasi belajar siswa. Variabel terikat : minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. b.
Pengukuran Variabel
1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua a. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan diukur berdasarkan pendidikan formal yang dicapai oleh ayah atau ibu siswa dimana ditetapkan salah satu dari tingkat pendidikan ayah atau ibu yang paling dominan dalam keluarga. Tingkat pendidikan dikelompokkan (Marcellinus, 2004 : 22) dan diberi skor sebagai berikut. Tabel 3.1 Pengelompokan Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan ayah atau ibu Skor siswa Tidak sekolah 0 SD 1 SMP 2 SMU/Sederajat 3 DIPLOMA 4 SARJANA 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
b. Jenis Pekerjaan Spillane (!982 : 14) membedakan pekerjaan menjadi beberapa golongan.
Dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan
dasar
penggolongan dari Spillane yang sudah dimodifikasi. Penulis membedakan jenis pekerjaan menjadi 5 golongan dan masing – masing diberi skor sebagai berikut. Golongan A B C D E
Skor 1 2 3 4 5
Keterangan : Golongan A adala h : buruh tani, buruh bangunan, tukang becak dan pemulung. Golongan B adalah : petani, pengrajin dan tukang. Golongan C adalah : pensiunan, pedagang, peternak. Golongan D adalah : guru, wiraswasta, TNI/Polri, PNS non guru, dosen Golongan E adalah : artis, direktur, manajer, camat, bupati. c. Tingkat Penghasilan Dalam penelitian ini jumlah penghasilan yang diperoleh responden dari
pekerjaan
pokok
dan
pekerjaan
sampingan.
Untuk
mengkategorikan tingkat penghasilan adalah dengan menggunakan ukuran UMK (Upah Minimum Kota) yaitu sebesar Rp 515.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
sehingga diperoleh pengukuran dengan mengklasifikasikan kategori sebagai berikut . Kategori
Tingkat penghasilan
Skor
Tinggi
> Rp 1.545.000,00
5
Sedang
Rp 1.030.000 – Rp 1.545.000,00
3
Rendah
< Rp 1.030.000
1
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Variable Status ekonomi tua
Indikator sosial Tingkat pendidikan orang dicapai orang tua
Nomor Item yang 1, 2
Jenis pekerjaan orang tua 3, 4 Besar penghasilan yang 5.6 diperoleh orang tua dalam satu bulan Untuk selanjutnya dalam menentukan pengklasifikasian status sosial ekonomi orang tua secara keseluruhan dikategorikan menjadi 3, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Adapun langkah- langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Menjumlahkan skor yang dicapai oleh responden dari masing- masing indikator penelitian status sosial ekonomi orang tua. 2. Data yang diperoleh dari pengukuran disusun dari skor yang terendah sampai skor yang tertinggi 3. Skor yang dicapai oleh responden selanjutnya digolongkan dalam kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan acuan kurve normal dan diberi skor serta pengukuran sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kategori
23
Syarat Pengukuran
Tinggi
M + 1SD
Sedang
M – 1SD
Rendah
< M - SD
Grafik kurve normal Dimana : M =
∑ fx N
X = tingkat pendapatan yang dikelompokan N = jumlah sampel Status Sosial Ekonomi Tinggi Artinya status sosial ekonomi orang tua baik, berkecukupan, mampu, kaya, pendidikan orang tua termasuk tinggi, tingkat pendapatan lebih dari cukup karena pekerjaan mapan, orang tua mampu membiayai pendidikan anak sampai pada jenjang perguruan tinggi. Status Sosial Ekonomi Sedang Artinya status sosial ekonomi cukup baik, pendidikan orang tua sedang, penghasilan cukup untuk menghid upi keluarag, karena pekerjaan cukup baik. Orang tua cukup membiayai sekolah anak ke jenjang yang lebih baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Status Sosial Ekonomi Rendah Artinya status sosial ekonomi orang tua kurang menguntungkan, kurang berada, miskain, pendidikan orang tua rendah, pekerjaan hanya dapat memberikan penghasilan yang tidak lebih dari cukup, biaya pendidikan dirasa memberatkan. 2. Prestasi Belajar Pengukuran prestasi belajar yaitu dengan melihat nilai raport siswa yang dicapai pada saat kelas XI semester II. 3. Dorongan Orang Tua Dorongan orang tua yaitu pemberian rangsangan oleh orang tua kepada anak agar timbul minat, semangat dan kemauan yang hebat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Pengukuran variabel dorongan orang tua, digunakan pengukuran skala sikap Likert yang dimodifikasi dengan menggunakan lima kategori penilaian. Alternatif jawaban dan skor variabel dorongan orang tua adalah sebagai berikut. Alternatif Jawaban
Selalu Sering Jarang Kadang – kadang Tidak pernah
Skor
5 4 3 2 1
Tabel 3.3 Operasionalisasi Va riabel Dorongan Orang Tua Variabel Dorongan Orang Tua
Indikator Dorongan moral
Nomor Item 12, 14, 16, 17, 18, 20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penghargaan Perhatian
25
8, 15 7, 9, 10, 11,13, 19
4. Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai kelanjutan mereka setelah tamat SMU. Untuk mengukur minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, cara yang digunakan penulis adalah kuesioner tipe pilihan dengan empat alternatif jawaban. Adapaun pedoman untuk memberikan skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut. Jawaban Positif 4 3 2 1
A B C D
Skor Negatif 1 2 3 4
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Variabel Minat melanjutkan perguruan tinggi
Indikator ke Tertarik
Nomor Item 24, 25, 26, 30, 31, 33
Kesenangan Perhatian
22, 23 27, 28, 29, 32,
G. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuisioner 1. Teknik Pengumpulan data a. Kuisioner Teknik
pengumpulan
data
kuisioner
digunakan
untuk
memperoleh data primer, meliputi status sosial ekonomi orang tua,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
dorongan orang tua dan minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Kuisioner ini dibagikan kepada siswa siswi kelas XII SMU negeri 2 Sragen. b. Dokumenter Teknik pengumpulan data dokumenter dilakukan untuk memperoleh data berupa catatan atau dokumen. Dokumen yang dimaksud adalah data prestasi belajar siswa kelas XII dan data tentang keadaan sekolah misalnya : jumlah siswa, jumlah guru, jumlah karyawan, dan fasilitas yang dimiliki sekolah. c. Wawancara Teknik pengumpulan data wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau lisan kepada sekolah dan guru untuk melengkapi data tentang gambaran umum sekolah.
2. Pengujian Kuisioner 1. Pengujian Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 1986:56). Untuk menguji validitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi Product Moment (Hadi, 2001:294) dengan rumus sebagai berikut:
r xy =
{N . ΣX
Keterangan:
N ΣXY - ΣX . ΣY 2
}{
− (ΣX) 2 N ΣY 2 − (ΣY )2
}
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
rxy N X Y
27
= korelasi skor item dengan skor total = jumlah subjek = skor item = skor total Dalam pengujian validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh
dengan jalan mengkorelasikan skor yang ada pada setiap butir pertanyaan dengan skor total. Uji validitas menggunakan sampel sebanyak n = 30, dengan dk = n-2 (dk = 30-2), sehingga diperoleh rtabel (0,05 : 28) = 0,239. Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila rhitung lebih besar dari rtabel dengan taraf signifikasi 5% dinyatakan valid, jika rhitung lebih kecil dari rtabel dinyatakan tidak valid. Rangkuman dari hasil pengukuran validitas tersedia pada tabel berikut ini. Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Dorongan Orang Tua No Item 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Dorongan Orang Tua r hitung
r tabel
keterangan
0,8092 0,3840 0,3518 0,4484 0,7736 0,3683 0,7422 0,7799 0,3684 0,5130 0,7947 0,3580 0,3523 0,8697
0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Validitas untuk Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi No Item
Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi r hitung r tabel keterangan
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
0,6564 0,5678 0,0896 0,0689 0,7198 0,5524 0,5396 0,8275 0,4971 0,3869 0,3665 0,7366
0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239 0,239
Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Untuk variabel minat siswa terdapat item nomor 24 dan 25 yg nilai rhitung lebih kecil dari rtabel maka item pertanyaan tersebut tidak valid, maka item nomor 24 dan 25 digugurkan sehingga tidak terpakai lagi dalam penelitian.
2.
Pengujian Reliabilitas Reliabilitas berhubungan erat dan taraf kepercayaan. Suatu instrumen dikatakan andal atau mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika dapat memberikan hasil yang tetap, mantap serta stabil (Arikunto, 1986:81). Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi Alpha-Cronbach (Suharsimi Arikunto 1989:164-165) dengan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2 k Σσb rtt = 1 − σt 2 k - 1
29
Keterangan: rtt = reliabilitas instrumen k = jumlah varians Σs b2 = jumlah varians butir s t2 = varians total Setelah rtt diperoleh kemudian di konsultasikan dengan rtabel pada taraf 5 %, instrumen dikatakan andal jika rtt lebih besar dari rtabel. Hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut. a. Variabel Dorongan Orang Tua (X2) Koefisien Alpha atau rtt yang diperoleh untuk variabel dorongan orang tua adalah 0,8910, sedangkan rtabel 0,239. Hal ini menunjukkan bahwa variabel dorongan orang tua dapat dikatakan reliabel pada taraf signifikansi 5%, karena rhitung lebih besar dari rtabel. b. Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tingii (Y) Koefisien Alpha atau rtt yang diperoleh untuk variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,8620, sedangkan rtabel 0,239. Hal ini menunjukkan bahwa variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat dikatakan reliabel pada taraf signifikansi 5%, karena rhitung lebih besar dari rtabel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
H. Analisis Data a. Uji prasyarat analisis 1). Pengujian Linearitas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah
ada sifat
hubungan linear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Rumus yang digunakan adalah rumus persamaan garis regresi dengan menghitung nilai “F” atau analisis varians untuk uji linearitas (Sudjana, 2002:332). F=
S 2TC S2e
Keterangan: S2 TC = S2 e =
JK (TC ) K−2
JK (E ) n−k
JK (TC) = Tuna Cocok JK (E)
= Kekeliruan
Untuk menguji linearitasnya dengan mengkonsultasikan F hitung yang lebih kecil dari pada Ftabel dengan taraf signifikan 5 % dan derajat kebebasan (k-2) serta (n-k), maka kedua variabel tersebut dinyatakan mempunyai hubungan linear. Sebaliknya apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 5 % dengan derajat kebebasan (k-2) dan (n-k),
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
kedua variabel dinyatakan tidak mempunyai hubungan linear. Kriteria pengujian ini dapat juga dinyatakan sebagai berikut: - Ho ditolak jika: Fhit (0,05) (k-2, n-k) > Ftabel (0,05) (k-2, n-k) 2). Pengujian Normalitas Pengujian normalitas
data yang digunakan untuk mengetahui
apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus Kolmogorov Smirnov (Sugiono, 2003:150). D = Max [Fo (xi) – Fn (xi)] Keterangan : D
= deviasi
Fo (xi)
= fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan
Fn (xi)
= frekuensi kulmulatif yang diobservasikan
Jika F hitung > dari F tabel pada taraf signifikasi 5% maka distribusi data dikatakan normal. Jika nilai F hitung < dari nilai F tabel maka distribusi dikatakan tidak normal.
3). Uji Asumsi Klasik a). Uji heteroskedastisitas Menurut Algifari (1997:85-86) heteroskedastisitas artinya varians variabel dalam model tidak sama (konstan). Konsekuensi adanya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah penaksir (estimator) yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sampel kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
maupun dalam sampel besar, walaupun penaksir yang diperoleh menggambarkan populasinya (tidak bias) dan bertambahnya sampel yang digunakan akan mendekati nilai sebenarnya (konsisten). Diagnosis adanya heteroskedastisitas secara kuantitatif dalam suatu regresi dapat dilakukan dengan pengujian korelasi ranking Spearman. Adapun rumusnya sebagai berikut (Sudjana,1990:230) : ∑ di 2 rs = 1 - 6 N N 2 −1
(
)
Keterangan: di = selisih ranking standar deviasi (s) dan ranking nilai mutlak error (e). Nilai e = Y – Y N = banyaknya sampel Kriteria pengujian heteroskedastisitas yaitu jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel pada taraf signifikan 5 % dan db 100 maka tidak ada heteroskedastisitas. Sedangkan jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel pada taraf signifikan 5 % dan db 100 maka ada heteroskedastisitas. b). Uji multikolinearitas Menurut Algifari (1997:84) multikolinearitas artinya variabel independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna (koefisien korelasinya tinggi atau bahkan 1). Untuk menguji multikolinearitas menggunakan rumus VIF hitung (Variance Inflation Factor). Adapun rumus yang digunakan yaitu (Santoso, 2002: 356) :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
VIF = 1 / Tolerance Kriteria pengujian multikolinearitas yaitu jika VIF hitung lebih besar dari 5 maka ada multikolinearitas. Sedangkan VIF hitung lebih kecil dari 5 maka tidak ada multikolinearitas.
4). Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif untuk menjawab permasalahan yang ada. Analisis kuantitatif adalah analisis data yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari data hasil penelitian dengan menggunakan perhitungan dan rumus statistik. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1). Statistik Deskriptif Peneliti akan menyajikan data yang diperoleh dari penelitian yaitu data mengenai status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, dan prestasi belajar siswa yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada siswa
ke dalam tabel penilaian. Dalam hal ini
peneliti akan menghitung nilai rata-rata dan standart deviasi, dan selanjutnya menyusun tabel penilaian. Status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, dan prestasi belajar siswa diklasifikasikan dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Tabel 3.7 Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% 46%
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
2). Untuk menguji Hipotesis ke-1, ke-2, dan ke3, digunakan teknik Analisis Regresi Linier Sederhana. Teknik ini digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan oleh variabel independen, melalui persamaan: Y` = a + bx Untuk mencari a, rumusnya adalah a = Y – bx, sedangkan b = r dimana r adalah koefisien
=
{N ΣX
N ΣXY - (ΣX)(ΣΥ ) 2
Sx
,
korelasi Product Moment, yang dicari
dengan rumus dengan rumus (Suharsimi,1990:425) : r
Sy
}{
− (ΣX )2 N ΣY 2 − (ΣY) 2
Keterangan: r = koefisien korelai X = variabel bebas Y = variabel terikat ΣXY = jumlah hasil kali X dan Y N = jumlah sampel Sy = simpangan baku variabel y Sx = simpangan baku variabel x
}
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Untuk menguji apakah harga itu signifikan atau tidak, maka dilakukan uji signifikansi pada taraf signifikan 5 % dengan tabel r product moment. Penarikan Kesimpulan : Ho : ditolak jika r hitung < r tabel. Pada hakekatnya nilai r bervariasi dari -1 melalui 0 hingga +1 r = -1, berarti korelasi negatif dan sangat lemah r = 0, berarti tidak ada korelasi antara variabel- variabel r = +1, berarti korelasi tersebut positif dan sangat kuat. Batasan-batasan yang dipakai untuk mengetahui tingkat koefisien korelasi adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Batasan Nilai r Interval Koefisien Interpretasi 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang / cukup 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat
3). Untuk menguji hipotesis ke-4 digunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis ini digunakan untuk memprediksi pengaruh antara seluruh prediktor (variabel bebas) dengan kriteria (variabel terikat) serta untuk mengetahui sumbangan atau pengaruh yang diberikan oleh prediktor terhadap kriterian. Persaman regresi linier berganda dengan 4 prediktor dinyatakan dengan rumus (Hadi,1992:33) : Y = a1 . X1 + a2 . X2 + a3 . X3 +k
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
Keterangan: a1 = slope yang berpengaruh terhadap variabel X1 a2 = slope yang berpengaruh terhadap variabel X2 a3 = slope yang berpengaruh terhadap variabel X3 X1 = variabel status sosial ekonomi orang tua X2 = variabel dorongan orang tua X3 = variabel prestasi belajar Y = variabel minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Sedangkan koefisien a1, a2, a3 , dihitung dengan persamaan: Σ X1 y = a1 ΣX12 + a2 ΣX1 X2 + a3 ΣX1 X3 + a4 ΣX1 . X4 Σ X2 y = a1 Σ 1 X2 + a2 ΣX22 + a3 ΣX1 X3 + a4 ΣX1 . X4 Σ X3 y =a1 ΣX1 .X3 + a2 ΣX1 X2 + a3 ΣX32 + a4 ΣX1 X4 Untuk mengetahui koefisien korelasi antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat, digunakan rumus (Hadi, 1995:25): a1Σx1 y + a2 ∑ x 2 y + a3Σx3 y
R y(1,.2,3, ) =
Σy 2
Untuk mengetahui besarnya sumbangan yang diberikan oleh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat digunakan rumus koefisien determinasi berbentuk (Ry(1,2,3) )2 = R2. Sedangkan Ftes yang dipergunakan untuk menguji signifikansi antara variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat (Sudjana, 2002:385)adalah : F=
R2 / k 1 − R 2 / ( N − K − 1)
(
)
Keterangan: k n
: banyaknya variabel bebas : banyaknya responden
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
R2 : koefisien determinan Harga Fhitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan Ftabel pada db (derajat kebebasan) = {k:(n-k-1)} dan pada taraf signifikan 5 %. Kriteria: Jika Fhitung > Ftabel maka harga Ry(1,2,3,4) signifikan, dan berarti ada korelasi antar variabel bebas secara keseluruhan dengan variabel terikat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN A. Gambaran Umum Sekolah 1. Data Kelembagaan Sekolah a. Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 SRAGEN b. Alamat
: Jl. Anggrek no 34 Sragen 57212
2. Sejarah Berdirinya Sekolah Kepala TU SMA Negeri 2 Sragen saat ini menerangkan bahwa sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Sragen disusun oleh KTU yang pertama yaitu oleh Bapak Soekimpel. Pada tanggal 1 Agustus 1963 beriri sekolah swasta di kabupaten Sragen yang namanya SMA SUKAWATI SRAGEN. Pada waktu itu SMA Sukawati Sragen bernaung dibawah Yayasan Front Marhenis dengan susunan panitia pendiri SMA Sukawati Sragen adalah sebagai berikut . 1. Ketua
: Bp. Wongsoatmojo, BA.
2. Sekretaris
: Bp. Y. Soeradi Hardjopranoto ( Wakasek/Guru SMP Negeri 1 Sragen)
3. Bendahara
: Bp. Soetimboel
4. Bagian Pendidikan
: Bp. Soebono, BA. (Guru SMA Negeri 1 Sragen)
5. Bagian Usaha
: Bp. Soejono Tjiptosuhardjo.
6. Bagian Tata Usaha
: Bp. Soekimpoel.
(Administrasi)
(TU SMA Negeri Sragen)
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Kepala Sekolah
39
: Bp. Wongsoatmodjo, BA (Tjamat Sragen)
8. Pelaksana Harian
: Bp. Soebono, BA (Wakil Kepala Sekolah)
Pada tanggal 1 Januari 1972 Yayasan Front Marhenis menyerahkan SMA Sukawati Sragen kepada Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sragen. Pada tanggal 1 Januari 1972, SMA Sukawati Sragen namanya dirubah menjadi SMA PEMDA SRAGEN. Kepala Sekolah pada waktu itu adalah Bp. Soedjadi, pada tanggal 1 Juli 1978 SMA PEMDA Sragen disyahkan oleh Bapak Kepala Bidang Dikmenum Semarang dengan nomor Piagam No. : 074/XIII/4.A/78 tanggal 1 April 1978. pada tanggal 1 Juli 1980 SMA PEMDA SRAGEN diresmikan menjadi SMA NEGERI 2 SRAGEN oleh Bapak Menteri P dan K Republik Indonesia di Jakarta dengan surat keputusan tanggal 30 Juli 1980 No. 0208/0/1980.
B. Visi dan Misi Sekolah 1. Visi Sekolah dan Misi Sekolah Sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam dunia pendidikan, maka di SMU N 2 Sragen mempunyai maksud dan tujuan atau visi dan misi yang sangat berarti bagi anak didiknya. Adapun visi dan misinya yaitu :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
1. Visi Sekolah : Unggul Dalam Mutu Santun Dalam Perilaku Ber Akhlak Dan Ber Ilmu 2. Misi Sekolah a.
Meningkatkan mutu Pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK
b.
Meningkatkan Prestasi dalam ekstrakulikuler, sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini serta mendorng dan membantu siswa untuk mengenali dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
c.
Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada sistem niali, adat istiadat, agama dan budaya masyarakat dengan tetap mengikuti perkembangan dunia luar.
d.
Meningkatkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
e.
Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
C. Kepala Sekolah Sejak diresmikan menjadi SMA NEGERI 2 SRAGEN, yang pernah menjabat sebagai Kepala Seklah SMA Negeri 2 Sragen antara lain :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 1
41
: Bp. Drs. Sri Widodo (01-07-1980 s.d 29-09-1986)
2. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 2
: Bp. Soejoto Siswohadisaputro, BA. (29-09-1986 s.d 23-12-1987)
3. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 3
: Bp. KM. Maksum, BA. (23-12-1987 s.d 15-11-1989)
4. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 4
: Bp. R. M. Sambodo, BA. (15-11-1989 s.d 11-09-1995, karena meninggal)
Sebagai Pengampu Kep. SMAN 2
: Bp. Drs. Sardjono (Kep. SMAN 1 Sragen) (20-09-1995 s.d 29-04-1996)
5. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 6
: Bp. Drs. Sutarno (01-05-1996 s.d 14-12-2000)
6. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 7
: Bp. Drs. Suyatmin (20-12-2000 s.d 05-04-2002, karena meninggal)
Sebagai PJS Kep. SMAN 2 7. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 8
: Bp. Sugiyanto, S.Pd (Wak. Kur.) : Bp. Drs. Sumarsono (10-07-2002 s.d 30-04-2003)
8. Kepala SMA Negeri 2 Sragen ke 9
: Bp. Drs. Sunaryo (01-05-2003 sampai sekarang)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
D. Guru/ Karyawan PNS dan Non PNS Laporan keadaan Guru/Karyawan PNS dan NN PNS SMA Negeri 2 Sragen tahun pelajaran 2007/2008 Tabel 4.1 Data Guru dan Karyawan SMA Negeri 2 Sragen NO 1. Guru PNS
JENIS
L/P
JML
L P
29 24
2.
Guru Bantu/ GB
L P
1 4
3.
Guru Tidak Tetap / GTT
L P
3 3
4.
Pegawai Tetap / PT
L P
8 1
5.
Karyawan Tidak Tetap
L P
6 2 81
Jumlah
E. Siswa Siswa SMA Negeri 2 Sragen tiap tahun pelajaran dibagi menjkagi 8 kelas. Berikut ini data siswa SMA Negeri 2 Sragen tahun pelajaran 2007 / 2008. Tabel 4.2 Data siswa SMA Negeri 2 Sragen tahun pelajaran 2007 / 2008 No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Kelas X.A X.B X.C X.D X.E X.F X.G X.H
L 16 16 17 16 16 16 18 18
P 24 24 23 24 24 23 20 20
Jumlah 40 40 40 40 40 39 38 38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
JUMLAH XI. IA.1 XI. IA.2 XI. IA.3 XI. IA.4 XI. IS.1 XI. IS.2 XI. IS.3 XI. IS.4 JUMLAH 17 XII. A1 18 XII. A2 19 XII. A3 20 XII. A4 21 XII. S1 22 XII. S2 23 XII. S3 24 XII. S4 JUMLAH 9 10 11 12 13 14 15 16
133 13 10 10 13 24 19 21 20 130 15 11 12 12 19 19 19 17 124
182 29 30 31 27 17 21 19 20 194 25 29 28 27 20 18 20 21 188
43
315 42 40 41 40 41 40 40 40 324 40 40 40 39 39 37 39 38 312
F. Fasilitas SMA N 2 Sragen memiliki fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, fasilitas itu adalah : 1. Gedung sekolah yang luas 2. Sekolah masuk pagi 3. Prasarana praktek : a. kelas komputer b. Lab kimia c. Lab Biologi d. Lab Fisika e. Lab Bahasa 4. Mushola 5. Tersedianya wahana latihan kepemimpinan yakni OSIS dan pramuka.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini disajikan analisis data yang meliputi pengujian linearitas, pengujian normalitas, dan pengujian hipotesis. A.Statistik Deskriptif Dalam bab ini akan dideskripsikan data tentang variabel status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Data dikumpulkan dengan cara membagikan kuesioner kepada siswa. Untuk penilaian masing- masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dan juga berdasarkan nilai rata-rata (mean), modus, median, dan standar deviasi. Deskripsi data masing- masing variable adalah sebagai berikut. 1. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dari hasil penelitian diketahui skor tertinggi yang dicapai 28 dan skor terendah adalah 8. Mean sebesar 17,85; standar deviasi sebesar 5,939; median sebesar 19; serta modus sebesar 8. Berikut ini adalah tabel interpretasi variable Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Tabel 5.1 Deskripsi Status Sosial Ekonomi Orang Tua No 1 2 3 4
Skor 25 - 30 22 - 24 19 - 21 17 - 18
Frekuensi 12 19 17 10
44
Persentase 12,7% 20,2% 18,1% 10,63%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No Skor 5 = 16 Jumlah
Frekuensi 36 94
45
Persentase Kriteria 38,29% Sangat Rendah 100%
Berdasarkan tabel deskripsi data variabel status sosial ekonomi orang tua tampak bahwa 36 siswa atau 38%,29 berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi sangat rendah. Dengan memperhatikan mean tampak bahwa status sosial ekonomi orang tuarendah, sehingga dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua pada siswa SMA Negeri 2 Sragen termasuk dalam kategori rendah atau sangat rendah. 2. Variabel Dorongan Orang Tua Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa skor tertinggi yang dicapai adalah 68 dan skor terendah adalah 22. Mean sebesar 47,60; standar deviasi 10,872; median sebesar 49; dan modus sebesar 48. Berikut ini disajikan tabel interpretasi variable dorongan orang tua. Tabel 5.2 Deskripsi Dorongan Orang Tua No 1 2 3 4 5
Skor 59 – 70 51 - 58 45 - 50 38 - 44 14 - 37 Jumlah
Frekuensi Persentase 15 16% 26 27,6% 19 20,2% 16 17,02% 18 19,14% 94 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Dari tabel deskripsi data variable dorongan orang tua dapat dilihat bahwa 26 siswa atau 27,6% menyatakan bahwa dorongan orang tua tinggi. Dengan memperhatikan nilai mean, dorongan orang tua termasuk cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Maka dapat disimpulkan bahwa dorongan orang tua pada siswa SMA Negeri 2 Sragen termasuk dalam kategori tinggi atau cukup. 3. Variabel Prestasi Belajar Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa skor tertinggi yang dicapai adalah 8,76 dan skor terendah adalah 7. Mean sebesar 7,7040; standar deviasi 0,47130; median sebesar 7,8; dan modus sebesar 7. Berikut ini disajikan tabel interpretasi variable prestasi belajar. Tabel 5.3 Deskripsi Prestasi Belajar No 1 2 3 4 5
Skor =8,43 8,16 – 8,42 8 – 8,15 7,8 - 8 =7,8 Jumlah
Frekuensi 7 9 14 18 45 94
Persentase 7,4% 9,57% 15% 19,14% 47,87% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Dari tabel deskripsi data prestasi belajar tampak bahwa 45 siswa atau 47,87% prestasi belajarnya sangat rendah. Dengan memperhatikan nilai mean, prestasi belajar siswa juga termasuk sangat rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa SMA Negeri 2 Sragen termasuk kategori sangat rendah. 4. Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa skor tertinggi adalah 39 dan skor terendah adalah 22. Mean sebesar 32,07; standar deviasi 3,676; median sebesar 32; dan modus sebesar 30. Berikut ini disajikan tabel interpretasi variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
Tabel 5.4 Deskripsi Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi No 1 2 3 4 5
Skor =34 30 - 33 27 - 29 24 -26 =24 Jumlah
Frekuensi 36 41 8 7 2 94
Persentase 38,3% 43,6%% 8,5% 7,4% 2,12% 100%
Kriteria Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Berdasarkan tabel deskripsi data variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi tampak bahwa 41 siswa atau 43,64% menyatakan minatnya tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan memperhatikan nilai mean, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa minat siswa SMA Negeri 2 Sragen untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi termasuk kategori tinggi.
B. Pengujian Linearitas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan, terjadi linearitas apabila nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel, demikian sebaliknya apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka dinyatakan tidak mempunyai hubungan linear. Setelah dilakukan uji linearitas dari masing- masing variabel diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tabel 5.5 Ringkasan Hasil Uji Linieritas Variabel Bebas Status sosial ekonomi orang tua Dorongan orang tua
Prestasi belajar siswa
Variabel Terikat Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi
Fhitung 1,600
Ftabel 3,098
1,026
3,098
0,844
3,098
Dari tabel di atas diketahui bahwa Fhitung antara masing- masing variabel bebas dan variabel terikat lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikansi 5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing- masing variabel adalah linear. B. Pengujian Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus Kolmogorov Smirnov dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria penilaian yaitu jika nilai p-value pada kolom Asimp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% maka data dinyatakan berdistribusi normal. Begitu pula sebaliknya jika nilai p-value pada kolom Asimp. Sig (2-tailed) lebih kecil dari 5% maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS. Hasil uji normalitas sebaran distribusi data masing- masing variabel dapat dilihat sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
a. berdasarkan hasil analisis uji normalitas sebaran distribusi data variabel X1 ( status sosial ekonomi orang tua) diperoleh nilai Asimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,390 hal ini berarti bahwa nilai Asimp. Sig (2tailed) 0,39 lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa data variabel status sosial ekonomi orang tua berdistribusi normal. b. berdasarkan hasil analisis uji normalitas sebaran distribusi data variabel X2 (dorongan orang tua) diperoleh nilai Asimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,468. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel dorongan orang tua berdistribusi normal karena nilai Asimp. Sig (2-tailed) 0,468 lebih besar dari 0,05. c.
berdasarkan hasil analisis uji normalitas sebaran distribusi data variabel X3 (prestasi belajar siswa) diperoleh nilai Asimp. Sig (2tailed) sebesar 0,12 yang berarti bahwa variabel X3 (prestasi belajar siswa) berdistribusi normal karena nilai Asimp. Sig (2-tailed) 0,12 lebih besar dari 0,05.
C. Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Heteroskesdastisitas Heteroskesdastisitas menguji terjadinya perbedaan varians suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Hasil prediksi ada tidaknya heteroskesdastistas dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan pengujian korelasi Spearman dengan kriteria pengujian jika nilai p value pada kolom sig. (2-tailed) lebih besar dari level
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
signifikan 5% maka tidak ada heteroskesdastisitas. Dari hasil perhitungan nampak bahwa ; a. variabel status sosial ekonomi orang tua mempunyai nilai p- value pada kolom sig.(2-tailed) 0.471 > 0.05; b. variabel dorongan orang tua mempunyai nilai p-value pada kolom sig.(2-tailed) 0.356 > 0.05; c. variabel prestasi belajar mempunyai nilai p-value pada kolom sig.(2tailed) 0.623 > 0.05; Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda dalam penelitian ini tidak terjadi heteoskesdastisitas.
2.
Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam suatu model. Uji asumsi klasik multikolinieritas dicari dengan bantuan komputer program SPSS, dari hasil uji melalui VIF, masingmasing variabel bebas memiliki VIF tidak lebih dari 5 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda terbebas dari multikolinieritas dan dapat digunakan dalam penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
D. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis ke-1, ke-2 dan ke- 3. Pada penelitian ini pengujian hipotesis ke- 1, ke- 2 dan ke- 3 menggunakan analisis korelasi product moment. Dari hasil perhitungan diperoleh korelasi antara masing- masing variabel bebas yaitu status sosial ekonomi orang tua (X1), dorongan orang tua (X2), dan prestasi belajar siswa (X3) dengan vaariabel terikat yaitu minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y) seperti dalam tabel di bawah ini. Tabel 5.6 Hasil Korelasi Antara Variabel-variabel Bebas Dengan Variabel Terikat Variabel Variabel N rhitung rtabel Sig. Kesimpulan α Bebas Terikat X1 Y 94 0,434 0,204 0.000 0.05 berpengaruh positif X2 Y 94 0,528 0,204 0.000 0.05 berpengaruh positif X3 Y 94 0,308 0,204 0.003 0.05 berpengaruh positif
a.
Uji Hipotesis ke-1. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa harga koefisien korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (rhitung = 0,434) lebih besar dari (rtabel = 0,204) pada taraf signifikansi 5% dengan N = 94, nilai rhitung positif dengan interpretasi sedang / cukup, berarti status sosial ekonomi orang tua berpengaruh cukup positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian terdapat pengaruh variabel status sosial
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
ekonomi orang tua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r2 = 0,188) Untuk menguji apakah ada nilai r signifikan atau tidak, digunakan Signifikan Value dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa nilai p-value 0.000 < 0.05 yang berarti bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian hipotesis ke-1 yang menyatakan “Status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.” gagal ditolak. b. Uji Hipotesis ke-2. Dari tabel di atas dapat diketahui harga koefisien korelasi antara dorongan orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (rhitung = 0,528) lebih besar dari (rtabel = 0,204) pada taraf signifikansi 5%. Nilai rhitung positif dengan interpretasi sedang / cukup, berarti dorongan orang tua berpengaruh cukup positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian terdapat pengaruh variabel dorongan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r2 = 0,279). Untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak, digunakan Sinifikan Value dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa nilai p-value 0.000 < 0.05 yang berarti bahwa dorongan orang tua berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
perguruan tinggi. Dengan demikian hipotesis ke-2 yang menyatakan “Status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi” gagal ditolak. c. Uji Hipotesis ke-3. Dari tabel di atas dapat diketahui harga koefisien korelasi antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (rhitung = 0,308) lebih besar dari (rtabel = 0,204) pada taraf signifikansi 5%. Nilai rhitung positif dengan interpretasi rendah, berarti prestasi belajar siswa pengaruhnya rendah terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian terdapat pengaruh variabel prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (r2 = 0,095). Untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak, digunakan Signifikan Value dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa nilai p-value 0.003 < 0.05 yang berarti bahwa prestasi belajar siswa berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian hipotesis ke-3 yang menyatakan “Prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi” gagal ditolak. 2. Pengujian Hipotesis ke- 4 Hipotesis ke- 4 menyatakan bahwa status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Pengujian hipotesis ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Dari hasil perhitungan diperoleh harga koefisien variabel status sosial ekonomi orang tua (a1 ) sebesar 0,189 koefisien variabel dorongan orang tua (a2 ) 0,133 sedangkan koefisien variabel prestasi belajar siswa (a3 ) sebesar 2,179 serta harga konstanta sebesar 5,559. Berdasarkan hargaharga yang diperoleh tersebut, maka diketahui persamaan regeresi linier ganda sebagai berikut. Y = 0,189X1 + 0,133X2 + 2,179X3 + 5,559 Dari hasil perhitungan koefisien korelasi regresi ganda diperoleh harga koefisien korelasi regresi ganda (r1,2,3 ) sebesar 0,653 sedangkan harga koefisien deteminasi yang diperoleh (R2 ) adalah 0,427. Nilai Rhitung positif dengan interpretasi kuat, berarti ketiga variabel bebas tersebut secara bersama – sama berpengaruh kuat terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian pengaruh ketiga variabel bebas secara bersama – sama terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi cukup tinggi (R2 = 0,427). Untuk menguji signifikansi harga koefisien korelasi (r ) dengan analisis regresi, maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai p-value (pada kolom Sig.) lebih kecil dari 5% maka variabel bebas secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan p-value 0.000 < 0.05. Maka hipotesis yang menyatakan “ Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Dorongan Orang Tua dan Prestasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Belajar Siswa Berpengaruh Positif Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi” gagal ditolak. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang positif antara status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ringkasan hasil analisis regresi ganda dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda Sumbangan Variasi Regresi Residual Total
db 3 90 93
JK 536,248 720,231 1256,479
RK
FHitung
Sig.
178,749 8,003
22,337
0.000
Keterangan db = derajat kebebasan JK = jumlah kuadrat RK= rerata kuadrat F = harga bilangan F untuk regresi
E. Pembahasan Hasil Penelitian 1.
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Mina t Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, artinya semakin tinggi status sosial ekono mi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
orang tua maka semakin tinggi minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, atau sebaliknya semakin rendah status sosial ekonomi orang tua, semakin rendah minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Status sosial ekonomi orang tua dapat berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi karena siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya tinggi dengan segala macam kebutuhan hidup yang kecukupan cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh pendidikan tinggi karena siswa merasa orang tuanya tidak akan kesulitan untuk membayar biaya kuliah yang tidak sedikit. Dengan masuk ke perguruan tinggi mereka akan memperoleh pengetahuan yang lebih tinggi dari pengetahuan yang sudah didapatkan ditingkat pendidikan ya ng telah diselesaikannya guna mencapai cita-cita dan suatu taraf tertentu yang diinginkannya. Sebaliknya siswa yang status sosial ekonomi orang tuanya rendah sadar akan kemampuan finansial orang tuanya, sehingga mereka tidak berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Mereka cenderung untuk langsung bekerja setelah tamat SMU sehingga bisa membantu orang dan meringankan beban orang tua mereka. Hal tersebut menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dari deskripsi data diketahui bahwa status sosial ekonomi orang tua rendah atau sangat rendah sedangkan minat siswa melanjutkan studi ke
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Perguruan Tinggi tinggi. Oleh karena itu, agar minat siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi tetap tinggi maka diharapkan orang tua mampu untuk meningkatkan penghasilannya, selain penghasilan orang tua juga perlu untuk lebih memperluas wawasan dengan membaca buku maupun mengikuti informasi terbaru. Dengan penghasilan yang meningkat dan wawawasan lebih luas maka status sosial ekonomi juga akan meningkat sehingga minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tetap tinggi. Status sosial ekonomi yang rendah ini perlu untuk ditingkatkan karena status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
2.
Pengaruh
Dorongan
Orang
Tua
Terhadap
Minat
Siswa
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat diketahui bahwa dorongan orang berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, artinya semakin tinggir dorongan orang tua, minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi semakin tinggi, atau sebaliknya semakin rendah dorongan orang tua maka minat siswa semakin rendah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat terjadi karena siswa yang mendapat dorongan yang tinggi dari orang tua membuat siswa merasa orang tuanya memperhatikan masa depan dan mendukung dalam meraih
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
cita-cita sehingga menimbulkan minat yang tinggi dari siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sebaliknya, dorongan orang tua rendah membuat minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga rendah. Dari deskripsi data diketahui bahwa dorongan orang tua tinggi atau cukup dan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi juga tinggi. Dengan demikian diharapkan dorongan orang tua dipertahankan agar minat siswa melanjutkan studi ke Pergur uan Tinggi tetap tinggi. Sebaiknya pihak sekolah memberikan pengarahan kepada orang tua siswa untuk tetap memberikan dorongan yang tinggi kepada anak karena dorongan orang tua berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
3.
Pengaruh
Prestasi
Belajar
Siswa
Terhadap
Minat
Siswa
Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa prestasi belajar berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, artinya semakin tinggi prestasi belajar siswa, semakin tinggi pula minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Sebaliknya, semakin rendah prestasi belajar siswa maka semakin rendah pula minat siswa untuk melanjutkan studi ke pergururan tinggi. Prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjuitkan studi ke perguruan tinggi dapat terjadi karena siswa yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
prestasi belajarnya tinggi dengan didukung semangat belajar yang tinggi cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk memperoleh pendidikan tinggi, sehingga mereka lebih berminat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan bekal prestasi yang ssudah baik maka akan lebih mudah dalam menyesuaikan proses pembelajaran di perguruan tinggi. Sebaliknya
siswa
yang
prestasi
belajarnya
rendah
sadar
akan
kemampuannya sehingga mereka lebih berminat untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka lebih berminatuntuk langsung bekerja setelah tamat dari SMU. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi prestasi belajar siswa maka semakin tinggi pula minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dari deskripsi data diketahui bahwa prestasi belajar siswa sangat rendah sedangkan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tinggi. Dengan demikian diharapkan siswa meningkatkan prestasi belajarnya agar minatnya melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi tetap tinggi. Pihak sekolah sebaiknya memberikan pengarahan kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya karena prestasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Selain memberikan pengarahan, pihak sekolah diharapkan juga ikut membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya dengan memberikan jam tambahan pelajaran, selain itu siswa juga bisa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
meningkatkan prestasi belajarnya dengan mengikuti bimbingan belajar diluar jam sekolah.
4.
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Dorongan Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Hasil analisis Regresi ganda disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Status sosial ekonomi orang tua yang tinggi dan dorongan orang tua yang besar dengan didukung prestasi belajar siswa yang tinggi, akan menimbulkan minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sebaliknya jika status sosial ekonomi orang tua rendah, dorongan orang tua kecil dan prestasi belajar siswa juga rendah maka minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi rendah. Orang tua yang kurang dalam memberikan dorongan supaya anaknya semangat dalam meraih cita-cita ditambah dengan kemampuan finansial orang tua yang sangat terbatas akan berdampak pada minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, disamping itu prestasi belajar yang rendah akan mempersulit anak dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi juga membuat siswa menjadi kurang berminat untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketiga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
veriabel bebas tersebut secara bersama-sama mempunyai peranan yang positif
terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi. Dari hasil penelitian diketahui nilai Standardized Coefficients Beta variabel dorongan orang tua sebesar 0,395; variabel status sosial ekonomi orang tua sebesar 0,305; dan variabel prestasi belajar siswa sebesar 0,279 (lihat lampiran hal 104). Hal itu berarti bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua dan dorongan orang tua mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, sedangkan prestasi belajar pengaruhnya kecil terhadap minta siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua dan dorongan orang tua yang paling mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi diikuti prestasi belajar siswa dalam mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam Bab V dapat diambil kesimp ulan bahwa : 1. Status sosial ekonomi orang tua siswa SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan denag harga Thitung 4,614 lebih besar dari harga Ttabel 1,986 pada taraf signifikans i 5%. Dengan demikian terdapat pengaruh variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (R2 = 0,188). 2. Dorongan orang tua siswa kelas XII SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan harga Thitung sebesar 5,961 lebih besar dari Ttabel 1,986 dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian terdapat pengaruh variabel dorongan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (R2 = 0,279). 3. Prestasi belajar siswa kelas XII SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan harga Thitung sebesar 3,102 lebih besar dari Ttabel 1,986 dengan taraf signifikansi 5%. Dengan demikian terdapat pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (R2 = 0,095).
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
4. Status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa kelas XII SMA N 2 Sragen berpengaruh positif terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda dan dipakai uji F pada taraf signifikansi 5%. Besarnya koefiaien korelasi ganda (R) sebesar 0,653 dan koefisien determinasinya (R2 ) adalah 0,427. dengan demikian terdapat pengaruh ketiga variabel bebas secara bersama-sama terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (R2 =0,427) dan harga Fhitung 22,337 lebih besar dari Ftabel 2,706 sehingga hasilnya menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minta siswa kelas XII SMA N 2 Sragen untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. B. Keterbatasan Penelitian 1.
Status sosial ekonomi orang tua ini meliputi banyak unsur yaitu pendidikan,
pendapatan,
pekerjaan,
jabatan,
pemilihan
barang,
pengeluaraan. Penelitian ini hanya meliputi sebagian kecil dari status sosial ekonomi yaitu tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapataan. 2.
Minat dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. Penelitian ini hanya menitik beratkan pada faktor interbal yaitu prestasi belajar dan sebagian kecil dari faktor eksternal yaitu status sosial ekonomi orang tua dan dorongan orang tua.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
C. Saran-saran 1.
Bagi orang tua Dengan menyadari pentingnya pendidikan yang lebih tinggi dalam rangka menggapai kemajuan, orang tua yang kehidupan ekonominya masih kurang mampu sebaiknya lebih giat lagi dalam mencari tambahan penghasilan sehingga kebutuhan anak untuk sekolah dan keinginan anak untuk menempuh pendidikan tinggi bisa terpenuhi, selain itu bagi orang tua yang kurang memberi semangat, perhatian dan dukungan bagi anaknya sebaiknya lebih meningkatkan perhatia, dukungan dan semangat supaya anak lebih bisa maju dalam prestasi juga mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
2.
Bagi Siswa Sebaiknya siswa yang prestasi belajarnya rendah, belajar lebih giat supaya prestasinya meningkat dan minatnya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bisa tercapai.
3. Bagi Sekolah Pihak
sekolah
sebaiknya
lebih
sering
memberikan
pengarahan
baikkepada orang tua maupun kepada siswa dan informasi tentang perguruan tinggi baik kepada orang tua maupun kepada siswa, sehingga siswa tertarik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi setelah tamat SMU.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 1997. Analisis Regresi. Yogyakarta : BPFE Amirin, Tatang M. 1986. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta : CV. Rajawali. Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian, Pendekatan Praktis. Jakarta : PT. Bina Aksara. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Hadi, Sutrisno. 1992. Metodologi Research I Jilid 3. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. 1995. Aplikasi Regresi. Yogyakarta : Andi Off Set. 2000. Statistik Jilid 2. Yogyakarta : Andi Off Set.
Keeves. 1972. Educational And Endvironment Student Achievement. Stoxcklholn : Huquist and Winkseks. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta : Kanisisius. Masrun. 1975. Pengukuran Dalam Penelitian. Yogyakarta : Gadjah Mada University Pers. Mulyanto, Sumardi dan Han Dieters Evers. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta : CV. Rajawali. Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan Remaja .Jakarta : Rosdakarya Santosa Singgih. 2002. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta : PT. Media Elex Komputindo. Soerjono Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Yogyakarta : PT Gramedia Spillane, JJ, Yudiati, Ninik. Motivasi Cita – Cita Dan Harapan Mahasiswa IKIP Sanata Dharma dan IKIP Negeri. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM Sudjana.2002. Metoda Statistika Edisi Ke 6. Bandung : Tarsito. Sugiono. 2003. Statistik Non Parametris. Cetakan 2. Bandung : Alfabeta.
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Susanto, Astrid S. 1977. Pengantar Sosiologi Dan Perubahan Sosial. Bandung :Bina Cipta.
Suprapto, J. 1986. Statistik Teori dan Apilikasi, Jilid I. Jakarta : Erlangga
Walgito, Bimo. 1997. Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakulatas Psikologi UGM Winkel, WS. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 1
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama Kelas No
68
: …………………….. : …………………….. : …………………….. KUESIONER Perhatikanlah baik-baik pertanyaan dibawah ini kemudian pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan saudara dengan cara melingkari.
Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1. Pendidikan yang dicapai ayah : a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma (D3, D2, D1) f. Sarjana 2. Pendidikan yang dicapai ibu : a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma (D3, D2, D1) f. Sarjana 3. Pekerjaan ayah : a. petani b. PNS c. TNI/POLRI d. Wiraswasta e. Pedagang f.
Pensiunan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
4. Pekerjaan Ibu : a. petani b. PNS c. TNI/POLRI d. Wiraswasta e. Pedagang f. Pensiunan 5. Penghasilan ayah dalam sebulan : a. kurang dari Rp 1.030.000 b. antara Rp 1.030.000 sampai dengan Rp 1.545.000 c. lebih dari Rp 1.545.000 6. Penghasilan ibu dalam sebulan: a. kurang dari Rp 1.030.000 b. antara Rp 1.030.000 sampai dengan Rp 1.545.000 c. lebih dari Rp 1.545.000
Dorongan Orang Tua 7. Orang tua saya menanyakan tentang cita-cita saya a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 8. Orang tua saya memberikan pujian ketika saya memperoleh suatu keberhasilan a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
9. Orang tua saya memberikan fasilitas untuk belajar a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 10. Jam belajar saya dipantau oleh orang tua saya a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 11. Orang tua saya menanyakan keinginan saya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 12. Orang tua saya mendukung apapun cita-cita saya a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 13. Orang tua saya memberikan informasi tentang Perguruan Tinggi a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
14. Orang tua saya meyakinkan saya bahwa kuliah itu dapat mengembangkan potensi yang saya miliki a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 15. Saya selalu diberikan hadiah oleh orang tua saya ketika saya mendapat rangking di kelas. a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
16. Orang tua saya mengikutsertakan saya ke bimbingan belajar a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
17. Orang tua saya mengarahkan saya tentang kuliah yang cocok dengan bakat saya a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
18. Orang tua saya mengijinkan saya untuk menempuh pendidikan tinggi yang jauh diluar kota a. b.
19.
Selalu Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
Orang tua saya bisa memenuhi semua kebutuhan sekolah saya a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah
20.
Orang tua saya mengajak saya untuk berdiskusi mengenai perguruan tinggi mana yang berkualitas a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah
Prestasi Belajar 21. Rata-rata nilai raport saya kelas XI semester II................... Minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi 22.
Saya merasa senang kuliah di perguruan tinggi karena akan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d.
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23.
73
Saya merasa senang apabila diajak teman-teman membicarakan masalah perguruan tinggi
24.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Sesuai dengan cita-cita saya, setelah lulus dari SMU nanti saya tertarik melanjutkan ke perguruan tinggi
25.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Lulusan perguruan tinggi banyak yang menganggur sehingga saya tidak tertarik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi
26.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Saya tidak tertarik kuliah karena tidak ada biaya a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
27.
28.
Kuliah di perguruan tinggi sesuai dengan keinginan saya a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Kemampuan saya sangat mendukung untuk melanjutkan ke perguruan tinggi a.
Sangat Setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29.
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
74
Lulusan dari perguruan mempunyai peluang yang lebih besar untuk memperoleh kedudukan yang lebih baik di lapangan kerja sehingga saya terdorong untuk melanjutkan
30.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Dunia kerja saat ini tidak membutuhkan pengetahuan yang tinggi tetapi cukup menguasai suatu ketrampilan sehingga saya tidak terdorong untuk meneruskan ke perguruan tinggi a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
31. Ilmu yang saya miliki saat ini sangat sedikit sehinga saya merasa perlu untuk meneruskan ke perguruan tinggi
32.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Jika
guru
membicarakan
memperhatikan a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
masalah
perguruan
tinggi
saya
kurang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33.
75
Apabila orang tua menganjurkan agar anda melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah tamat SMU nanti, menurut anda a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 2
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Kepada Yth. Adik-adik Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen
Dengan hormat, Dengan
segala
kerendahan
hati,
perkenankanlah
saya
memohon
pengorbanan waktu adik-adik untuk mengisis angket/kuesioner saya. Saya membagikan angket/kuesioner ini dalam rangka penelitian untuk penyusuna Tugas Akhir (Skripsi) yang berjudul “PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA DAN PRESTASI
BELAJAR
SISWATERHADAP
MINAT
SISWA
MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI” Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen. Jawaban yang adik-adik berikan tidak akan berpengaruh pada nilai raport, sehingga adik-adik tidak perlu ragu-ragu dalam memberikan jawaban. Demi keberhasilan penelitian yang saya lakukan ini, saya mohon adik-adik memberikan jawaban yang jujur, tidak dibuat-buat dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Segala sesuatu yang menyangkut pribadi adik-adik saya jamin kerahasiaannya. Atas segala kebaikan adik-adik saya ucapkan terima kasih. Akhirnya saya berdoa semoga adik-adik sukses selalu dan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Yogyakarta, Oktober 2007
Teresia Niken Maya Widita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama
: ……………………..
Kelas No
: …………………….. : ……………………..
78
KUESIONER Perhatikanlah baik-baik pertanyaan dibawah ini kemudian pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan saudara dengan cara melingkari.
Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1.
Pendidikan yang dicapai ayah : a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma (D3, D2, D1) f. Sarjana
2.Pendidikan yang dicapai ibu : a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma (D3, D2, D1) f. Sarjana 3.Pekerjaan ayah : a. petani b. PNS c. TNI/POLRI d. Wiraswasta e. Pedagang f.
Pensiunan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
4. Pekerjaan Ibu : a. petani b. PNS c. TNI/POLRI d. Wiraswasta e. Pedagang f. Pensiunan 5. Penghasilan ayah dalam sebulan : a. kurang dari Rp 1.030.000 b. antara Rp 1.030.000 sampai dengan Rp 1.545.000 c. lebih dari Rp 1.545.000 6. Penghasilan ibu dalam sebulan: a. kurang dari Rp 1.030.000 b. antara Rp 1.030.000 sampai dengan Rp 1.545.000 c. lebih dari Rp 1.545.000
Dorongan Orang Tua 7. Orang tua saya menanyakan tentang cita-cita saya a.Selalu b.Sering c.Jarang d.Kadang-kadang e.Tidak pernah 8. Orang tua saya memberikan pujian ketika saya memperoleh suatu keberhasilan a.Selalu b.Sering c.Jarang d.Kadang-kadang e.Tidak pernah 9. Orang tua saya memberikan fasilitas untuk belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 10. Jam belajar saya dipantau oleh orang tua saya a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 11. Orang tua saya menanyakan keinginan saya untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 12. Orang tua saya mendukung apapun cita-cita saya a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
13. Orang tua saya memberikan informasi tentang Perguruan Tinggi a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
14. Orang tua saya meyakinkan saya bahwa kuliah itu dapat mengembangkan potensi yang saya miliki a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
15. Saya selalu diberikan hadiah oleh orang tua saya ketika saya mendapat rangking di kelas. a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
16. Orang tua saya mengikutsertakan saya ke bimbingan belajar a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
17. Orang tua saya mengarahkan saya tentang kuliah yang cocok dengan bakat saya a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
18. Orang tua saya mengijinkan saya untuk menempuh pendidikan tinggi yang jauh diluar kota a. b.
Selalu Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
19. Orang tua saya bisa memenuhi semua kebutuhan sekolah saya a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
20. Orang tua saya mengajak saya untuk berdiskusi mengenai pergur uan tinggi mana yang berkualitas a.
Selalu
b.
Sering
c.
Jarang
d.
Kadang-kadang
e.
Tidak pernah
Prestasi Belajar 21. Rata-rata nilai raport saya kelas XI semester II................... Minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi 22.Saya merasa senang kuliah di perguruan tinggi karena akan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju d.
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23.
83
Saya merasa senang apabila diajak teman-teman membicarakan masalah perguruan tinggi
24.
25.
e.
Sangat Setuju
f.
Setuju
g.
Tidak Setuju
h.
Sangat Tidak Setuju
Saya tidak tertarik kuliah karena tidak ada biaya a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Kuliah di perguruan tinggi sesuai dengan keinginan saya a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
26. Kemampuan saya sangat mendukung untuk melanjutkan ke perguruan tinggi a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
27. Lulusan dari perguruan mempunyai peluang yang lebih besar untuk memperoleh kedudukan yang lebih baik di lapangan kerja sehingga saya terdorong untuk melanjutkan a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
28. Dunia kerja saat ini tidak membutuhkan pengetahuan yang tinggi tetapi cukup menguasai suatu ketrampilan sehingga saya tidak terdorong untuk meneruskan ke perguruan tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
84
29. Ilmu yang saya miliki saat ini sangat sedikit sehinga saya merasa perlu untuk meneruskan ke perguruan tinggi
30.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Jika
guru
membicarakan
masalah
perguruan
tinggi
saya
kurang
memperhatikan
31.
a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju
Apabila orang tua menganjurkan agar anda melanjutkan studi ke perguruan tinggi setelah tamat SMU nanti, menurut anda a.
Sangat Setuju
b.
Setuju
c.
Tidak Setuju
d.
Sangat Tidak Setuju J Thank you J
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 3
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) DOT
Dorongan Orang Tua
Item-total Statistics
DOT1 DOT2 DOT3 DOT4 DOT5 DOT6 DOT7 DOT8 DOT9 DOT10 DOT11 DOT12 DOT13 DOT14
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
42.0667 42.2333 40.9333 42.0333 41.7333 40.8000 42.5333 42.2667 42.7667 42.0667 42.2000 42.1000 41.0000 42.0000
113.8575 124.8057 126.8230 119.7575 111.1678 125.8207 113.2920 107.3747 125.7713 118.6161 109.6138 123.4724 128.0690 107.6552
Corrected ItemTotal Correlation .8092 .3840 .3518 .4484 .7736 .3683 .7422 .7799 .3684 .5130 .7947 .3580 .3523 .8697
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
.8910
30.0
N of Items = 14
Alpha if Item Deleted .8736 .8910 .8918 .8898 .8736 .8914 .8756 .8726 .8914 .8864 .8723 .8933 .8915 .8683
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Reliability R E L I A B I L I T A N A L Y S I S -S C A L E (A L P H A) MMPT Minat Siswa Melanjutkan Studi Tinggi
ke
Perguruan
Item-total Statistics Scale Mean Item D Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Alpha if Item Deleted
MMPT1
27.8000
12.5793
.6564
.8417
MMPT2
27.8667
13.7747
.5678
.8513
MMPT3
27.0667
16.8230
.0896
.8373
MMPT4
27.1333
7.2230
.0689
.8310
MMPT5
28.0333
12.3092
.7198
.8360
MMPT6
27.6667
13.6092
.5524
.8514
MMPT7
28.1000
13.3345
.5396
.8516
MMPT8
27.7333
11.4437
.8275
.8240
MMPT9
28.3333
12.9885
.4971
.8562
MMPT10
27.8000
13.2690
.3869
.8681
MMPT11 MMPT12
28.2333 27.4333
13.7023 12.8747
.3665 .7366
.8665 .8378
Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 12 Alpha = .8620
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 4
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Case Summaries X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
X2 Dorongan Orang Tua 8 19 19 20 20 9 22 8 16 8 17 11 13 10 11 8 9 12 8 23 22 23 24 12 8 21 24 12 26 12 20 24 8 14 26 26 14 14 8 24
48 42 26 42 54 55 48 38 61 30 68 53 42 34 39 30 42 30 42 62 50 56 56 56 24 47 59 33 52 35 59 66 35 51 68 51 52 47 26 57
X3 Prestasi Belajar Siswa 7.55 7.50 7.25 7.50 7.00 8.25 8.50 8.00 7.84 7.63 7.60 7.00 7.50 8.60 7.30 7.00 8.36 8.15 8.09 8.00 7.80 8.20 8.00 7.91 7.63 8.41 7.50 7.50 8.20 7.80 7.00 8.50 8.06 7.00 7.76 8.50 7.00 7.80 7.90 7.70
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 25 29 33 31 35 36 32 26 34 25 35 30 35 31 22 27 31 32 31 30 37 33 30 36 26 30 35 26 37 30 31 35 29 28 35 37 22 36 27 34
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Case Summaries
90
X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80.
15 12 19 17 20 22 9 24 15 28 16 20 22 16 20 27 24 17 18 28 21 17 16 25 22 15 20 10 23 25 20 26 18 19 18 10 24 26 25 17
X2 Dorongan Orang Tua 36 28 50 31 44 66 22 46 55 50 48 62 57 32 36 46 57 59 50 50 43 45 58 53 55 65 52 57 41 32 46 59 61 64 38 55 52 43 38 48
X3 Prestasi Belajar Siswa
7.50 7.00 7.00 7.80 7.60 8.00 8.36 7.25 7.80 7.00 7.84 8.30 7.00 7.70 8.25 7.00 8.00 8.00 8.00 7.00 7.52 7.00 7.00 7.80 8.00 7.00 7.89 8.20 7.60 7.25 7.40 7.60 8.76 8.51 7.60 8.17 7.90 7.90 7.60 7.30
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 33 32 36 29 30 36 30 30 32 31 32 37 31 28 33 30 37 39 34 36 31 36 35 37 35 27 33 34 30 30 35 38 37 37 30 34 34 33 30 31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Case Summaries X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. Total N
9 21 23 18 18 28 8 19 22 15 24 19 12 23 94
X2 Dorongan Orang Tua
48 50 33 56 61 48 52 44 45 54 40 51 53 43 94
X3 Prestasi Belajar Siswa
7.00 7.00 7.68 7.93 7.80 7.80 7.25 8.00 8.00 8.43 7.40 7.00 7.80 7.90 94
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 24 35 29 33 39 33 30 32 33 34 30 33 31 32 94
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 5
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
Statistics X1 Status X2 Dorongan Sosial Ekonomi Orang Tua Orang Tua N
Valid Missing
94 0 17.85 19.00 8 5.939
94 0 47.60 49.00 48 10.872
Mean Median Mode Std. Deviation Variance 35.268 118.200 Minimum 8 22 Maximum 28 68 a Multiple modes exist. The smallest value is shown
X3 Prestasi Belajar Siswa
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi 94 94 0 0 7.7040 32.07 7.8000 32.00 7.00 30 .47130 3.676 .22212 7.00 8.76
13.511 22 39
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II dipergunakan untuk menentukan kecenderungan variabel status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua, prestasi belajar siswa dan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kategori kecenderungan variabel penelitian menurut PAP tipe II adalah sebagai berikut: Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah <46% Sangat rendah Cara perhitungan skor-skor/kelas adalah total skor yang dituntyut dikalikan dengan acua persentil minimal. berdasarkan kriteria dan cara perhitungan di atas, maka kategori kecenderungan variabel penelitian adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
A. Perhitungan Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 x 6 = 30 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 6 = 6 Range = 24 Sangat Tinggi
= =6 + (81% x 24)
= =25
Tinggi
= 6 + (66% x 24) - = 6 + (81% x 24)
= 22 – 24
Cukup
= 6 + (56% x 24) - = 6 + (66% x 24)
= 19 – 21
Rendah
= 6 + (46% x 24) - = 6 + (56% x 24)
= 17 – 19
Sangat Rendah
= = 46%
= = 16
Interval Skor 25 - 30 22 - 24 19 - 21 17 - 18 = 16 Jumlah
Frekuensi 12 19 17 10 36 94
Persentase 12,7% 20,2% 18,1% 10,63% 38,29% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
B. Perhitungan Variabel Dorongan Orang Tua Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 x 14 = 70 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 14 = 14 Range = 56 Sangat Tinggi
= =14 + (81% x 56)
= =59
Tinggi
= 14 + (66% x 56) - = 14+ (81% x 56)
= 51 – 58
Cukup
= 14 + (56% x 56) - = 14 + (66% x 56)
= 45 – 50
Rendah
= 14+ (46% x 56) - = 14 + (56% x 56)
= 38 – 44
Sangat Rendah
= = 46%
= = 38
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IntervalSkor 59 – 70 51 - 58 45 - 50 38 - 44 14 - 37 Jumlah
Frekuensi Persentase 15 16% 26 27,6% 19 20,2% 16 17,02% 18 19,14% 94 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
C. Perhitungan Variabel Prestasi Belajar Siswa Skor tertinggi = 8,76 Skor terendah = 7 Sangat Tinggi
= =7 + (81% x 1,76)
Tinggi
= 7 + (66% x 1,76) - = 7+ (81% x 1,76) = 8,16 – 8,42
Cukup
= 7 + (56% x 1,76) - = 7 + (66% x 1,76) = 8 – 8,15
Rendah
= 7+ (46% x 1,76) - = 7 + (56% x 1,76) = 7,8 – 7,9
Sangat Rendah
= = 46%
Interval Skor =8,43 8,16 – 8,42 8 – 8,15 7,8 – 7,9 =7,8 Jumlah
Frekuensi 7 9 14 18 45 94
= =8,43
= = 7,8 Persentase 7,4% 9,57% 15% 19,14% 47,87% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
D. Perhitungan Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Skor tertinggi yang mungkin dicapai =4 x 10 = 40 Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 10 = 10 Range = 30
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sangat Tinggi
= =10 + (81% x 30)
= =34
Tinggi
= 10 + (66% x 30) - = 10+ (81% x 30)
= 30 – 33
Cukup
= 10 + (56% x 30) - = 10 + (66% x 30)
= 27 – 29
Rendah
= 10+ (46% x 30) - = 10 + (56% x 30)
= 24 – 26
Sangat Rendah
= = 46%
= = 24
Interval Skor =34 30 - 33 27 - 29 24 -26 =24 Jumlah
Frekuensi 36 41 8 7 2 94
Persentase 38,3% 43,6%% 8,5% 7,4% 2,12% 100%
Kriteria Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 6
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
6. Uji Linearitas untuk Variabel Statsu Sosial Ekonomi Orang Tua Report Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Total
Mean 27.33 30.25 33.00 26.00 31.17 35.00 28.67 31.50 32.25 34.00 34.60 33.33 33.13 32.00 34.00 30.80 33.13 32.33 36.00 30.00 33.33 32.07
N 9 4 3 2 6 1 3 4 4 5 5 6 8 3 6 5 8 3 5 1 3 94
Std. Deviati on 2.179 4.924 1.732 5.657 3.251 . 7.024 3.109 3.096 4.000 3.507 2.875 2.416 2.646 2.366 1.643 2.748 4.041 2.000 . 2.517 3.676
ANOVA Table
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi * X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Between Groups
Within Groups Total
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Sum of Square s 536.06 2 236.12 7 299.93 6 720.41
Mean df Square 2 0 1 1 9 7 3
F
Sig
26.803
2.716
.001
236.127 15.786 9.869
23.92 7 1.600
.000 .079
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7 1256.4 79
9 3
Measures of Association R Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi * X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
R Squared Eta Eta Squared .434 .188 .653 .427
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 7
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Uji Linearitas Untuk Variabel Dorongan Orang Tua Report Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X2 Dorongan Orang Tua 22 24 26 28 30 31 32 33 34 35 36 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 61 62 64 65 66 68
Mean 30.00 26.00 30.00 32.00 28.00 29.00 29.00 27.50 31.00 29.50 33.00 28.67 22.00 30.00 30.00 31.40 32.00 31.00 34.50 31.67 33.00 29.50 34.83 32.67 31.20 32.67 34.50 34.25 33.00 34.00 35.00 35.75 36.67 33.50 37.00 27.00 35.50 35.00
N 1 1 2 1 3 1 2 2 1 2 2 3 1 1 1 5 3 2 2 3 2 6 6 3 5 3 2 4 4 4 1 4 3 2 1 1 2 2
Std. Deviation . . 4.243 . 3.606 . 1.414 2.121 . .707 .000 2.309 . . . 2.191 1.000 1.414 2.121 2.887 4.243 3.937 2.137 4.509 5.718 3.786 .707 1.708 2.449 2.449 . 3.594 2.517 4.950 . . .707 .000
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Total
32.07
94
102
3.676
ANOVA Table
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi * X2 Dorongan Orang Tua
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
Sum of Square s 710.31 2
Mean df Square
350.12 3 360.18 9 546.16 7 1256.4 79
1 3 6 5 6 9 3
3 7
F
Sig
19.198
1.968
.011
350.123 10.005 9.753
35.89 9 1.026
.000 .458
Measures of Association R Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi * X2 Dorongan Orang Tua
R Squared Eta Eta Squared .528 .279 .752 .565
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 8
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Uji Linearitas Untuk Variabel Prestasi Belajar Siswa Report Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X3 Prestasi Belajar Siswa 7.00 7.25 7.30 7.40 7.50 7.52 7.55 7.60 7.63 7.68 7.70 7.76 7.80 7.84 7.89 7.90 7.91 7.93 8.00 8.06 8.09 8.15 8.17 8.20 8.25 8.30 8.36 8.41 8.43 8.50 8.51 8.60 8.76 Total
Mean 31.06 30.75 26.50 32.50 31.50 31.00 25.00 32.17 25.50 29.00 31.00 35.00 33.78 33.00 33.00 31.50 36.00 33.00 33.20 29.00 31.00 32.00 34.00 34.67 34.50 37.00 30.50 30.00 34.00 34.67 37.00 31.00 37.00 32.07
N 17 4 2 2 6 1 1 6 2 1 2 1 9 2 1 4 1 1 10 1 1 1 1 3 2 1 2 1 1 3 1 1 1 94
Std. Deviation 4.207 1.500 6.364 3.536 3.564 . . 3.488 .707 . 4.243 . 3.563 1.414 . 3.109 . . 3.853 . . . . 2.082 2.121 . .707 . . 20517 . . . 3.676
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
ANOVA Table
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi * X3 Prestasi Belajar Siswa
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
Sum of Square s 460.46 2
Mean df Square
118.95 7 341.50 5 796.01 7 1256.4 79
1 3 1 6 1 9 3
3 2
Measures of Association R Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi * X3 Prestasi Belajar Siswa
R Squared Eta Eta Squared .308 .095 .605 .366
F
Sig
14.389
1.103
.364
118.957 11.016 13.049
9.116 .844
.004 .692
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 9
106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9. Uji Normalitas One - Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parametersa.b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua 94 17.85 5.939 .093 .093 -.088 .902
X2 Dorongan Orang Tua 94 47.60 10.872 .088 .049 -.088 .848
.390
.468
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parametersa.b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal b. Calculated from data.
X3 Prestasi Belajar Siswa 94 7.7040 .47130 .124 .12 -.091 1.201 .112
Y Minat Siswa Melanjutka n Studi ke Perguruan Tinggi
94 32.07 3.676 .105 .062 -.105 1.022 .247
107
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 10
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
10. Uji Asumsi Klasik a. Heteroscedasticity
E (Error Term) Spearman's rho
X1 Status Soial Ekonomi Orang Tua
Correlation Coefficient
-.075
Sig. (2-tailed)
.471
N X2 Dorongan Orang Tua
94
Correlation Coefficient
.096
Sig. (2-tailed)
.356
N X3 Prestasi Belajar Siswa
94
Correlation Coefficient
.051
Sig. (2-tailed) N
.623 94
b. Uji Multikolinieritas Coefficients a Unstandardized Coefficients B Std. Error
Model 1
(Constant) X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua X2 Dorongan Orang Tua X3 Prestasi Belajar Siswa
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
1.125
.263
Collinearity Statistics Toleranc VIF e
5.559
4.939
.189
.053
.305
3.579
.001
.875
1.143
.133
.029
.395
4.609
.000
.868
1.152
2.179
.627
.279
3.476
.001
.986
1.014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 11
110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
11. Uji Hipotesis ke- 1 Regression Descriptive Statistic
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Mean 32.07
Std. Deviation 3.676
N 94
17.85
5.939
94
Variables Entered/Removedb Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
X1 Status Sosial Enter Ekonomi Orang Tuaa a. All requested variables entered b. Dependent Variable : Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1 .434a .188 .179 3.330 a. Predictors : (Constant), X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
ANOVAb Model 1
Regression
Sum of Squares 236.127
df 1
Mean Square 236.127
F
Sig
21.29 0
.000a
Residual 1020.352 92 11.091 Total 1256.479 93 a. Predictors: (Constant), X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua b. Dependent Variable: Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
Coefficients a
Model 1
(Constant) X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Unstandardized Coefficients B Std. Error 27.285 1.093 .268
.058
Standardized Coefficients Beta
.434
t 24.954
Sig. .000
4.614
.000
a. Dependent Variable: Y Minat Siswa Melnjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
12. Uji Hipotesis ke-2 Regression Descriptive Statistic Mean Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X2 Dorongan Orang Tua
32.07
Std. Deviation 3.676
47.60
10.872
Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered
Variables Removed
X2 Dorongan Orang Tuaa
Method Enter
All requested variables entered Dependent Variable : Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
a. b.
Model Summary Model
R
R Square
.528a
1 a.
Adjusted R Square
.279
.271
Std. Error of the Estimate 3.139
Predictors : (Constant), X2 Dorongan Orang Tua ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
a. b.
Sum of Squares 350.123
df
906.356 1256.479
92 93
1
Mean Square 350.123
F
Sig
35.53 9
.000a
9.852
Predictors: (Constant), X2 Dorongan Orang Tua Dependent Variable: Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
N 94 94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
Coefficients a
Model 1
Unstandardized Coefficients B Std. Error 23.580 1.461
Standardized Coefficients Beta
t (Constant) 16.138 X2 Dorongan Orang Tua .178 .030 .528 5.961 a. Dependent Variable: Y Minat Siswa Melnjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Sig. .000 .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
13. Uji Hipotesis ke- 3 Regression Descriptive Statistic
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X3 Prestasi Belajar Siswa
Mean 32.07
Std. Deviation 3.676
N 94
7.7040
.47130
94
Variables Entered/Removedb Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
X3 Prestasi Be lajar Enter a Siswa a. All requested variables entered b. Dependent Variable : Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1 .308a .095 .085 3.516 a. Predictors : (Constant), X3 Prestasi Belajar Siswa
ANOVAb Model
Sum of df Mean F Sig Squares Square 1 Regression 118.957 1 118.957 9.621 .000a Residual 1137.522 92 12.364 Total 1256.479 93 a. Predictors: (Constant), X3 Prestasi Belajar Siswa b. Dependent Variable: Y Mina t Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
Coefficients a
Model 1
Unstandardized Coefficients B Std. Error 13.587 5.971
Standardized Coefficients Beta
t (Constant) 2.275 X3 Prestasi Belajar Siswa 2.400 .774 .308 3.102 a. Dependent Variable: Y Minat Siswa Melnjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
Sig. .000 .000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
14. Uji Hipotesis ke- 4 Regression Descriptive Statistic
Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua X2 Dorongan Orang Tua X3 Prestasi Belajar Siswa
Mean 32.07
Std. Deviation 3.676
N 94
17.85 47.60 7.7040
5.939 10.872 .47130
94 94 94
Variables Entered/Removedb Model
Variables Entered
1
Variable Metho s d Remove d . Enter
X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua, X2 Dorongan Orang Tua, X3 Prestasi Belajar Siswaa a. All requested variables entered b. Dependent Variable : Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Model Summary b Model
1 a. b.
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate .653a .427 .408 2.829 Predictors : (Constant), X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua, X2 Dorongan Orang Tua, X3 Prestasi Belajar Siswa Dependent Variable : Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi ANOVAb
Model 1
Regression
Sum of Squares 536.248
df 3
Mean Square 178.749
F
Sig
22.33
.000a
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
7 Residual 720.231 90 8.003 Total 1256.479 93 a. Predictors: (Constants), X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua, X2 Dorongan Orang Tua, X3 Prestasi Belajar Siswa b. Dependent Variable: Y Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Coefficients a
Model 1
B (Constant) X1 Status Sosial Ekonomi Orang Tua X2 Dorongan Orang Tua X3 Prestasi Belajar Siswa
Unstandardized Coefficients Std. Error
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
1.125
.263
Collinearity Statistics Toleranc VIF e
5.559
4.939
.189
.053
.305
3.579
.001
.875
1.143
.133
.029
.395
4.609
.000
.868
1.152
2.179
.627
.279
3.476
.001
.986
1.014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN 12
119
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121