PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS (TGT) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA PANGUDI LUHUR ST. LOUIS IX SEDAYU PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI MATERI JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: Yosef Tundra Tri Wibowo NIM 081334006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS (TGT) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA PANGUDI LUHUR ST. LOUIS IX SEDAYU PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI MATERI JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: Yosef Tundra Tri Wibowo NIM 081334006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya yang sederhana ini kupersembahkan bagi: Tuhan Yesus Kristus, Sang Juru Selamatku Orang tuaku tercinta, Bapak Agustinus Saridi dan Ibu Agnes Sukarti, atas segala cinta kasihnya Kakakku tersayang, Vincentius Indar Nugroho dan Vincentia Wemi Cahyani (Almarhum), yang selalu menjadi semangatku Keluarga dan semua sahabat yang selalu setia mendukungku Almamater Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Motto
Orang pesimis, biarpun jalan di depannya tidak ada hambatan, selalu bimbang. Sementara orang optimis, biarpun jalan di depannya penuh rintangan, dia akan tetap menerobos. (AndrieWongso)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 30 April 2013 Penulis,
Yosef Tundra Tri Wibowo
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama Nomor Mahasiswa
: Yosef Tundra Tri Wibowo : 081334006
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMSGAMES-TOURNAMENTS (TGT) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA PANGUDI LUHUR ST. LOUIS IX SEDAYU PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI MATERI JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 April 2013 Yang menyatakan
Yosef Tundra Tri Wibowo
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS (TGT) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA PANGUDI LUHUR ST. LOUIS IX SEDAYU PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI MATERI JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR
Yosef Tundra Tri Wibowo Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 37 orang siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing meliputi empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan metode tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar. Hasil belajar pada siklus 1 menunjukkan rata-rata pre-test = 44,56 dan rata-rata post-test = 58,39, sedangkan pada siklus 2 rata-rata pre-test = 35,94 dan rata-rata post-test = 72,97. Selain itu, hasil belajar tersebut telah melampaui KKM pada siklus 1 17,14% meningkat menjadi 62,16% pada siklus 2.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS (TGT) TYPE AS AN EFFORT TO IMPROVE STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT OF THE 11th GRADE STUDENTS OF SOCIAL SCIENCES DEPARTMENT PANGUDI LUHUR ST. LOUIS IX SENIOR HIGH SCHOOL SEDAYU ON THE ACCOUNTING SUBJECT WITH THE TOPIC: JOURNAL OF GENERAL LEDGER
Yosef Tundra Tri Wibowo Sanata Dharma Yogyakarta 2013
The aim of this study is to know the improvement of student learning achievement of the 11th grade students of Social Sciences Department Pangudi Luhur St. Louis IX Senior High School Sedayu in Accounting subject with the topic general journal and general ledger through the application of Teams-GamesTournaments (TGT) cooperative learning model. The type of the research is a class action research. The subjects in this research were students of the 11th grade students of Social Sciences Department Pangudi Luhur St. Louis IX Senior High School Sedayu, 2012/2013 academic year which consisted of 37 students. The study was conducted in two cycles, each of cycle which includes four stages: planning, action, observation, and reflection. Data were collected by using method of testing, observation, interviews, and documentation. Data were analyzed by using descriptive analysis and comparative analysis. The results of this study indicate that the application of Teams-GamesTournaments (TGT) cooperative learning model can improve student learning achievement of the 11th grade students of Social Sciences Department Pangudi Luhur St. Louis IX Senior High School Sedayu in accounting subject with the topic general journal and general ledger. Learning achievement in first cycle shows the average of pre-test = 44.56, and the average of post-test = 58.39, while in the second cycle the average of pre-test = 35.94, and the average of post-test = 72.97. Besides, the results have exceeded KKM on cycle 1 17.14% and then increase to 62.16% in cycle 2.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan
Model
Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Teams-Games-
Tournaments (TGT) Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Pada Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Dan Buku Besar”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Proses penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1.
Bapak Drs. R. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2.
Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4.
Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengarahkan dan membimbing penulis dengan sabar dan kesungguhan hati.
5.
Segenap dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi Unversitas Sanata Dharma. x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6.
Bapak Drs. Al. Chandra Widyantara selaku guru mitra dan seluruh keluarga besar SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu, terima kasih atas kerja samanya selama ini.
7.
Bapak Agustinus Saridi dan Ibu Agnes Sukarti, kakakku Vincentius Indar Nugroho dan Vincentia Wemi Cahyani (almarhum), keluarga besar Semiwiryo dan keluarga besar Cokrodiharjo, yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan moril dan material.
8. Bernardus Purnawan, Lourentius Dwi Hasto, Catur Bayu Nugraha, Robertus Prastya Jati, Gregorius Yudanto Rahadi, Sesilia Susanti, Ninda Tanove, Widyananto Ardy, atas bantuan dan dukungannya selama penelitian. 9. Teman-temanku: Bernardus Purnawan, Lourentius Dwi Hasto, Florentina Sita, Ivena Lemuela, Nurul Kurnia Ningsih, Terecia Wahyu, Gregorius Yudha, Augusto Morista, Catur Bayu, Robertus Prasetya Jati, Stevani Elia, Widyananto Ardy, Puri Ratnasari, Ana Nurfiana, Yustina Rista, Friska Ari, dan semua teman-teman angkatan 2008 yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas semangat, canda dan tawa selama ini, suatu kebanggaan bisa mengenal dan dekat dengan kalian. 10. Teman-teman band LUBYcoustic: Adi Putra, Lourentius Dwi Hasto, Alloysius Prananta, William Buala, yang selalu menghibur dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman-teman kost Bromo 15: Adi, Abi, Dedy, Jefry atas dukungan dan kebersamaannya selama ini.
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 April 2013 Penulis,
Yosef Tundra Tri Wibowo
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................. ................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................
iii
PERSEMBAHAN ......................................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii ABSTRAK ................................................................................................. viii ABSTRACT .................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ................................................................................
x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xix DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xx BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1
B. Batasan Masalah .....................................................................
4
C. Rumusan Masalah ...................................................................
4
D. Tujuan Penelitian ....................................................................
5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................
5
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
7
A. Penelitian Tindakan Kelas.....................................................
7
B. Prinsip Dasar PTK ................................................................
9
C. Tahapan Pelaksanaan PTK ....................................................
9
D. Tujuan PTK ........................................................................... 11 E. Manfaat yang Bisa Diperoleh Dari PTK ............................... 11 F. Metode Teams-Games-Tournaments (TGT) ......................... 12 G. Tipe Pembelajaran Kooperatif .............................................. 12 H. Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ...................................... 15 I.
Mata pelajaran Akuntasi ....................................................... 20
J.
Kerangka Teoritik ................................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 24 A. Jenis Penelitian ...................................................................... 24 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 26 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................. 26 D. Prosedur Penelitian................................................................ 27 E. Instrumen Penelitian.............................................................. 33 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 37 G. Teknik Analisis Data ............................................................. 39 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ............................................ 41 A. Sejarah Berdirinya SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu .............................................................. 41
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Tujuan, Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu .............................................................. 43 C. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ..... 44 D. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu .............................................................. 45 E. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ........................... 48 F. Sumber Daya Manusia SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu .............................................................. 58 G. Siswa SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ................. 60 H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.. ........................................................... 61 I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan .......................................... 64 BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN .............................. 67 A. Deskripsi Penelitian ............................................................. 67 1. Observasi Pendahuluan ................................................... 67 2. Deskripsi Awal Hasil Belajar Siswa terhadap Jurnal Umum dan Buku Besar.......................................... 79 3. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I .............. 81 4. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ............ 109 B. Analisis Komparasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siklus I.......................................................................... 135 xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Analisis Komparasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siklus II ........................................................................ 140 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................... 147 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 147 C. Saran ...................................................................................... 148 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 149 LAMPIRAN ............................................................................................... 151
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi soal Pre-Test dan Post-Test Siklus I ......................... 36 Tabel 3.2 Kisi-kisi soal Pre-Test dan Post-Test Siklus II ........................ 37 Tabel 3.3 Tabel Komparasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode TGT .......................................................... 40 Tabel 4.1 Daftar Kepala Sekolah yang Pernah Bertugas ........................ 42 Tabel 4.2 Daftar Pegawai SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ... 58 Tabel 4.3 Daftar Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................... 60 Tabel 4.4 Daftar Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Berdasarkan Agama................................................................. 61 Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Sebelum Penerapan Metode Teams-Games-Tournament ...................... 70 Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa ............................ 75 Tabel 5.3 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Pre-Test Siklus I............. 80 Tabel 5.4 Rangkuman Refleksi Siswa .................................................... 93 Tabel 5.5 Refleksi Guru Mitra ................................................................ 98 Tabel 5.6 Aktivitas Guru Pada Saat Penerapan Metode TGT ................. 102 Tabel 5.7 Hasil Observasi Perilaku Siswa Saat Penerapan MetodeTGT ............................................................................. 106 Tabel 5.8 Analisis Hasil Belajar Siswa Pada Pre-Test Siklus II ............. 109 Tabel 5.9 Rangkuman Refleksi Siswa ..................................................... 121 xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 5.10 Refleksi Guru Mitra ................................................................. 126 Tabel 5.11 Aktivitas Guru Pada Saat Penerapan Metode TGT ................. 130 Tabel 5.12 Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Saat Penerapan Metode TGT ........................................................... 133 Tabel 5.13 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Post-Test Siklus I ........... 135 Tabel 5.14 Daftar Perubahan Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................... 137 Tabel 5.15 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Post-Test Siklus II .......... 140 Tabel 5.16 Daftar Perubahan Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................... 141 Tabel 5.17 Analisis Perbandingan Hasil Nilai Post-Test dan Ketuntasan Antara Siklus I dan Siklus II .......................... 145
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas ........................................ 10 Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu ................................................................ 57
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lembar Observasi Kegiatan Guru ..................................... 151
Lampiran 2
Lembar Observasi Kegiatan Siswa .................................... 152
Lampiran 3
Lembar Observasi Kegiatan Kelas .................................... 153
Lampiran 4
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ....... 154
Lampiran 5
Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas Sebelum Penerapan Metode TGT ...................................................... 160
Lampiran 6
Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas Saat Penerapan Metode TGT ...................................................... 163
Lampiran 7
Instrumen Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Sebelum Penerapan Metode TGT ...................................... 166
Lampiran 8
Instrumen Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Saat Penerapan Metode TGT ...................................................... 167
Lampiran 9
Instrumen Refleksi Guru Mitra .......................................... 168
Lampiran 10 Instrumen Refleksi Siswa .................................................. 170 Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Guru Sebelum Penerapan Metode TGT ........................................................................ 171 Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Sebelum Penerapan Metode TGT ........................................................................ 174 Lampiran 13 Lembar Observasi Kegiatan Kelas Sebelum Penerapan Metode TGT ........................................................................ 176
xx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 14 Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas Sebelum Penerapan Metode TGT ...................................................... 178 Lampiran 15 Observasi Aktivitas Siswa Sebelum Penerapan Metode TGT .................................................................................... 181 Lampiran 16 Lembar Observasi Kegiatan Guru Saat Penerapan Metode TGT ....................................................................... 183 Lampiran 17 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 185 Lampiran 18 Lembar Observasi Kegiatan Kelas Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 187 Lampiran 19 Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas Saat Penerapan Metode TGT ..................................................... 189 Lampiran 20 Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 192 Lampiran 21 Skenario Pembelajaran ...................................................... 194 Lampiran 22 Materi Jurnal Umum .......................................................... 196 Lampiran 23 Soal Pre-Test ...................................................................... 199 Lampiran 24 Lembar Jawab Pre-Test ...................................................... 206 Lampiran 25 Lembar Jawab Pre-Test Siswa ........................................... 207 Lampiran 26 Nilai Pre-Test Siswa Kelas XI IPS 1 ................................. 212 Lampiran 27 Daftar Nama Kelompok Siswa .......................................... 213 Lampiran 28 Lay Out Kelas Saat Penerapan Metode TGT ...................... 214 Lampiran 29 Prosedur dan Aturan Main Game ....................................... 215 xxi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 30 Soal Game Make a Match................................................... 217 Lampiran 31 Jawaban Soal Game Make a Match .................................... 220 Lampiran 32 Prosedur dan Aturan Main Turnamen ............................... 221 Lampiran 33 Soal Turnamen ................................................................... 223 Lampiran 34 Jawaban Soal Turnamen .................................................... 225 Lampiran 35 Akumulasi Nilai ................................................................. 226 Lampiran 36 Soal Post-Test .................................................................... 227 Lampiran 37 Lembar Jawab Post-Test Siswa ......................................... 233 Lampiran 38 Jawaban Soal Pre-Test dan Post-Test ................................ 238 Lampiran 39 Nilai Post-Test Siswa Kelas XI IPS I ................................ 239 Lampiran 40 Lembar Refleksi Guru Mitra ............................................. 240 Lampiran 41 Lembar Refleksi Siswa ...................................................... 242 Lampiran 42 Hasil Wawancara dengan Guru Mitra ................................ 248 Lampiran 43 Hasil Wawancara dengan Siswa ........................................ 251 Lampiran 44 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II...... 252 Lampiran 45 Lembar Observasi Kegiatan Guru Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 256 Lampiran 46 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 258 Lampiran 47 Lembar Observasi Kegiatan Kelas Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 260 Lampiran 48 Instrumen Observasi Aktivitas Guru di Kelas Saat Penerapan Metode TGT ...................................................... 262 xxii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 49 Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Saat Penerapan Metode TGT ........................................................................ 265 Lampiran 50 Skenario Pembelajaran ...................................................... 267 Lampiran 51 Materi Buku Besar ............................................................. 269 Lampiran 52 Soal Pre-Test ..................................................................... 274 Lampiran 53 Lembar Jawab Pre-Test ...................................................... 279 Lampiran 54 Lembar Jawab Pre-Test Siswa ........................................... 280 Lampiran 55 Nilai Pre-Test Siswa Kelas XI IPS 1 ................................. 285 Lampiran 56 Daftar Nama Kelompok Siswa .......................................... 286 Lampiran 57 Prosedur dan Aturan Main Game ....................................... 287 Lampiran 58 Soal Game Make a Match................................................... 289 Lampiran 59 Jawaban Soal Game Make a Match .................................... 294 Lampiran 60 Prosedur dan Aturan Main Turnamen ............................... 299 Lampiran 61 Soal Turnamen ................................................................... 301 Lampiran 62 Jawaban Soal Turnamen .................................................... 306 Lampiran 63 Akumulasi Nilai ................................................................. 308 Lampiran 64 Soal Post-Test .................................................................... 309 Lampiran 65 Lembar Jawab Post-Test Siswa ......................................... 316 Lampiran 66 Jawaban Soal Pre-Test dan Post-Test ................................ 321 Lampiran 67 Nilai Post-Test Siswa Kelas XI IPS I ................................ 322 Lampiran 68 Lembar Refleksi Guru Mitra ............................................. 323 Lampiran 69 Lembar Refleksi Siswa ...................................................... 325
xxiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia saat ini dapat dikatakan masih rendah, maka wajar jika kualitas kehidupan bangsa juga masih rendah. Kualitas pendidikan menunjukkan tingkat kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sumber daya manusia. Kualitas kehidupan menunjukkan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungannya dan bagaimana mereka
mampu
menyelesaikan
masalah
yang
dihadapi.
Dengan
kemampuan dan pengetahuan yang baik manusia mampu menciptakan teknologi yang semakin canggih. Teknologi yang canggih akan mempermudah manusia mengatasi masalah-masalahnya dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Ini berarti kehidupan mereka dapat berjalan lebih mudah dan terorganisir. Sebaliknya, ketika kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki manusia masih rendah dan sangat terbatas akan berpengaruh buruk pada pola kehidupan mereka. Dalam hal ini, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan lembaga pendidikan atau sekolahsekolah yang berkualitas pula. Pada kenyataannya, di Indonesia masih minim sekolah-sekolah yang memiliki mutu pendidikan yang baik. Hal ini dikarenakan pemerintah atau lembaga pendidikan kurang mampu menjalankan perannya dengan baik.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Salah satu persoalan yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan adalah rendahnya mutu proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan di Indonesia cenderung sangat teoritik dan kadang tidak terkait dengan lingkungan dimana siswa berada atau dengan kata lain tidak sesuai dengan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran di sekolah khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) saat ini dapat dikatakan cenderung monoton dan membosankan. Terkesan membosankan karena metode pembelajaran yang digunakan selama ini kurang variatif atau hanya terpaku pada satu metode pembelajaran saja. Hal ini dapat dirasakan oleh penulis saat menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah saat mengajar di kelas. Siswa terlihat bosan dan jenuh dengan metode pembelajaran tersebut sehingga cenderung ribut dengan teman-temannya di kelas, bahkan ada yang lebih memilih keluar kelas dengan alasan ke toilet dan lain sebagainya. Akibat dari metode pembelajaran yang membosankan, hasil belajar siswa cenderung rendah atau tidak mencapai standar nilai yang ditentukan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan yang diberikan guru setelah materi per bab selesai diberikan. Sebagian besar siswa belum mampu mencapai standar nilai yang ditentukan. Keberhasilan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar karena merupakan unsur yang sering kali menjadi perhatian. Melalui hasil belajar, pihak sekolah dan orang tua siswa dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
melihat kinerja guru dalam mengajar dan keberhasilan siswa dalam belajar. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian tentang peningkatan hasil belajar melalui penerapan metode belajar kooperatif yang berbasiskan permainan (game). Bentuk pembelajaran kooperatif yang paling tua dan yang cukup menarik untuk digunakan adalah metode
pembelajaran
Teams-Games-Tournaments (TGT). Metode pembelajaran ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang relatif mudah untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di dalam suatu kelas. Pembelajaran tipe ini melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa membedakan status, peran siswa sebagai tutor sebaya dan di dalamnya mengandung unsur permainan yang sangat menyenangkan (Slavin, 1995:84). Dengan penerapan metode TGT ini, diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran ini pada dasarnya merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dalam suatu kelompok kecil dengan kemampuan yang heterogen (tinggi, rendah, sedang). Keaktifan siswa dalam kelompok tersebut dapat menimbulkan kerja sama dan saling membantu dengan siswa lainnya dalam tugas-tugas terstruktur dimana guru bertindak sebagai fasilitator. Berdasarkan uraian di atas, penulis berkeyakinan bahwa metode pembelajaran
kooperatif
tipe
TGT
ini
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan pencapaian prestasi belajar secara rerata melebihi batas minimal ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 78.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE
TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS
(TGT)
SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA PANGUDI LUHUR ST. LOUIS IX SEDAYU PADA
PELAJARAN AKUNTANSI MATERI JURNAL
UMUM DAN BUKU BESAR”.
B. Batasan Masalah Penelitian tindakan kelas ini adalah upaya untuk memperbaiki mutu pembelajaran akuntansi di kelas. Secara spesifik upaya tersebut didukung dengan menggunakan metode Teams-Games-Tournaments (TGT) dalam pembelajaran akuntansi khususnya pada materi jurnal umum dan buku besar. Tujuan dilakukannya pembelajaran ini adalah untuk memperbaiki pembelajaran dan mengurangi masalah-masalah dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran dengan materi jurnal umum dan buku besar.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
masalah
di
atas,
dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini: bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu setelah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam proses pembelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan dan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar melalui penerapan metode kooperatif tipe TGT.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi peserta didik Dengan penelitian ini diharapkan peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajarnya mengenai materi jurnal umum dan buku besar. Selain itu dapat memberikan pengalaman kepada siswa bahwa belajar akuntansi dapat dilakukan dengan berbagai metode yang lebih beraneka ragam dan lebih menyenangkan. 2. Bagi guru Dengan diadakan penelitian model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments
(TGT)
guru
diharapkan
memiliki
alternatif pemilihan model pembelajaran sehingga proses belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
mengajar tidak monoton demikian siswa menjadi lebih memahami materi yang diberikan. 3. Bagi peneliti Sebagai calon guru, peneliti dapat memanfaatkan dan menerapkan metode pembelajaran kooperatif dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan tuntutan pendidikan saat ini yaitu yang berpusat pada siswa sehingga siswa dapat menemukan sendiri ilmu yang ada di lingkungan. 4. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai tipe-tipe pembelajaran dan menjadi bahan acuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan penelitian tindakan kelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas (silabus, materi, dan lain-lain) atau pun output (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas. Arikunto (2008:2) menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata, Penelitian + Tindakan + Kelas sebagai berikut: a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data ke informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. b. Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
Sedangkan menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2009:9): PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan berpartisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Menurut Suyanto (Muslich, 2009:9): PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara professional. Sementara menurut Susilo (2007:16): PTK merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti atau guru di tempat di mana dia mengajar, dengan menekankan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dari beberapa pengertian PTK di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sesungguhnya PTK merupakan implementasi dari kreativitas dan sikap kritis guru terhadap apa yang sehari-hari diamatinya dan pengalaman yang berhubungan dengan profesinya untuk menghasilkan suatu kualitas pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya sehingga mencapai hasil yang optimal. Masalah PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
2. Prinsip Dasar PTK PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru di sekolah. Prinsip (Kusumah, 2009:17) tersebut diantaranya: a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar. b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan sehingga mengganggu proses pembelajaran. c. Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga hipotesis yang dirumuskan ikut meyakinkan. d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya. e. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan tata krama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi. f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan (perlu kerja sama antara guru dan dosen).
3. Tahapan Pelaksanaan PTK Dalam praktiknya, PTK adalah tindakan yang bermakna melalui prosedur penelitian yang mencakup empat tahapan (Kusumah, 2009:25) yaitu:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a.
10
Perencanaan (Planning) Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran kita.
b.
Tindakan (Acting) Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan atau acting dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya
c.
Pengamatan (Observing) Selanjutnya diadakan pengamatan atau observing yang diteliti terhadap proses pelaksanaannya
d.
Refleksi (Reflecting) Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi atau reflecting dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.
Adapun model untuk masing-masing tahap dalam PTK dapat dilihat pada siklus (Arikunto, 2008:16) berikut ini: Gambar 2.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
4. Tujuan PTK Menurut Susilo (2007:17), tujuan PTK adalah sebagai berikut: a. Tujuan utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas. b. Perbaikan dan peningkatan pelayanan profesional guru kepada peserta didik dan konteks pembelajaran di kelas. c. Mendapatkan pengalaman tentang ketrampilan praktik dalam proses pembelajaran secara reflektif, dan bukan untuk mendapatkan ilmu baru. d. Pengembangan
kemampuan
dan
ketrampilan
guru
dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas dalam rangka mengatasi permasalah aktual yang dihadapi sehari-hari. e. Adapun tujuan penyerta PTK yang dapat dicapai adalah terjadinya proses pelatihan dalam jabatan selama proses penelitian itu berlangsung.
5. Manfaat yang Bisa Diperoleh Dari PTK Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari dilaksanakannya PTK yang terkait dengan komponen utama pendidikan dan pembelajaran (Susilo, 2007:18), antara lain: a. Inovasi pembelajaran. b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas. c. Peningkatan profesionalisme guru atau pendidik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Di samping itu ada manfaat lain yang akan diperoleh guru baik secara professional dan fungsional dalam meningkatkan kariernya, antara lain: a. Melalui PTK secara kolaboratif akan terciptanya peluang yang luas terhadap terciptanya karya tulis bagi guru. b. Karya tulis ilmiah semakin di perlukan guru di masa depan untuk meningkatkan kariernya dan dalam rangka membuat rancangan PTK yang lebih berbobot sambil mengajar di kelas.
B. Metode Teams-Games-Tournaments (TGT) 1. Tipe Pembelajaran Kooperatif Penelitian – penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli mengenai aplikasi dari pembelajaran kooperatif di kelas baru dimulai pada tahun 1970-an. Salah satu hasil penelitian tersebut yang sekarang ini sudah sering digunakan adalah metode pembelajaran tim siswa. Konsep penting dalam pembelajaran tim siswa ini adalah penghargaan bagi tim, tanggung jawab individu, dan kesempatan sukses yang sama. Dalam hal ini tim tidak bersaing untuk mendapatkan penghargaan yang tidak mungkin, karena semua anggota tim bisa saja mencapai kriteria pada mingguminggu dalam pembelajaran. Maksud dengan tanggung jawab individu di sini adalah kesuksesan tim bergantung pada pembelajaran individu dari semua anggota tim. Sedangkan yang dimaksud dengan kesempatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
sukses yang sama adalah semua siswa memberi kontribusi kepada timnya dengan cara meningkatkan kinerja mereka dari yang sebelumnya. Terdapat lima tipe dari pembelajaran kooperatif (Slavin, 1995:4) yang diantaranya adalah: a. Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dalam STAD, siswa dikelompokkan secara heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Guru memulai pelajaran dengan mempresentasikan sebuah materi yang kemudian siswa bekerja dalam kelompok-kelompok untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok telah menuntaskan materi tersebut. Pada akhirnya semua siswa diberi kuis secara individual tentang materi ajar tersebut dan siswa yang bersangkutan memperoleh skor secara individual. b. Teams-Games-Tournaments (TGT) Model TGT hampir sama dengan STAD. Siswa dikelompokkan secara heterogen, setiap kelompok terdiri 4-5 orang. Guru memulai dengan mempresentasikan sebuah pelajaran kemudian siswa bekerja di dalam kelompok-kelompok untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok menuntaskan pelajaran tersebut. Namun kuis dalam TGT diganti dengan turnamen. Dalam turnamen ini siswa bertanding dengan anggota kelompok lain yang mempunyai kemampuan serupa. Dari turnamen inilah tiap anggota akan mendapat skor yang akan disumbangkan pada kelompoknya. Kemudian skor-skor ini akan dirata-rata untuk menentukan skor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
kelompok. Skor kelompok yang diperoleh akan menentukan penghargaan kelompok. c. Jigsaw Pada model ini siswa juga dibagi dalam kelompok-kelompok kecil secara heterogen. Masing-masing anggota kelompok diberikan tugas untuk mempelajari topik tertentu dari materi yang diajarkan. Mereka bertugas menjadi ahli pada topik yang menjadi bagiannya. Pada model jigsaw, setiap siswa dipertemukan dengan siswa dari kelompok lain yang menjadi ahli pada topik yang sama. Mereka mendiskusikan topik yang menjadi bagiannya. Pada tahap tersebut para ahli dibebaskan mengemukakan pendapatnya, saling bertanya dan berdiskusi untuk menguasai bahan pelajaran. Setelah menguasai materi yang menjadi bagiannya, para ahli tersebut kembali ke dalam kelompoknya masing-masing. Mereka bertugas mengajarkan topik tersebut kepada teman-teman sekelompoknya. Kegiatan terakhir dari model Jigsaw adalah pemberian kuis atau penilaian untuk seluruh topik. Penilaian dengan penghargaan kelompok didasarkan pada peningkatan nilai individu sama seperti STAD. d. Learning Together Siswa melakukan presentasi bahan mata pelajaran, setelah itu siswa dalam kelompok heterogen terdiri 4 sampai 5 orang mengerjakan satu lembar kerja. Guru menilai hasil kerja kelompok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Siswa kemudian secara individual mengerjakan kuis yang dinilai oleh guru sebagai hasil kerja individual. e. Group Investigation Tiap-tiap kelompok mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan materi itu kepada semua siswa di kelas. Siswa diharapkan menerima tanggung jawab yang besar untuk menentukan apa yang akan dipelajari, mengorganisasi kelompok mereka sendiri bagaimana cara menguasai materi dan memutuskan bagaimana mengkomunikasikan hasil belajar mereka kepada seluruh kelas. 2. Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments ( TGT) Metode pembelajaran Teams-Games-Tournaments (TGT) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang mudah untuk diterapkan, hal ini karena melibatkan semua siswa di dalam kelas. Seperti yang kita ketahui di dalam suatu kelas pasti akan ada banyak perbedaan baik itu masalah ras, agama, jenis kelamin, tingkat kepandaian dan lain – lainnya. Perbedaan tersebut kadang kala juga mampu menimbulkan masalah di kelas. Namun dalam metode TGT masalah ini dapat diminimalisir. Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau metode pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Dalam TGT siswa diminta untuk bekerja di dalam kelompok, di mana kelompoknya tediri dari berbagai unsur yang berbeda sehingga masalah-masalah yang disebabkan karena adanya perbedaan dapat diatasi. Dalam model TGT ini siswa juga diharapkan mampu untuk melatih tanggung jawab, kerja sama dan persaingan yang sehat. Lima komponen utama dalam TGT yaitu (Slavin, 1995:84-88): a. Penyajian Kelas Sebelum melakukan games, dalam awal pembelajaran akan diawali guru menjelaskan materi. Penjelasan materi ini dapat dilakukan dengan metode ceramah, diskusi atau metode yang lainnya. Yang harus ditekankan dalam penyajian kelas ini adalah siswa harus benar – benar memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penguasaan materi ini akan membantu siswa untuk bekerja dalam kelompok nantinya. b. Kelompok (team) Di dalam kegiatan kelompok masing-masing anggota kelompok bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada lembar latihan dan membantu teman satu kelompok menguasai materi pembelajaran tersebut. Sebelum kegiatan belajar kelompok dimulai, guru terlebih dahulu menjelaskan beberapa sikap yang harus diperhatikan siswa agar kerja sama dalam kelompok berjalan dengan lancar. Pada saat diskusi berlangsung, seluruh anggota sebaiknya
berbicara
dengan
suara
yang
pelan,
tidak
boleh
meninggalkan tugas selama bekerja dalam kelompok, mendiskusikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
tugas secara bersama-sama, jika ada suatu pertanyaan di dalam kelompok tersebut, sebaiknya jangan ditanyakan dahulu kepada guru karena mungkin dari salah satu teman kelompok ada yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu, jika pertanyaan tidak bisa terjawabkan
oleh salah satu teman kelompok, baru bisa meminta
penjelasan dari guru. Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game atau tournament. c.
Permainan Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti presentasi kelas dan belajar kelompok. Games dapat berisi pertanyaan–pertanyaan bernomor yang dirancang oleh guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi oleh siswa sesuai dengan materi yang diajarkan. Siswa dapat mengambil salah satu pertanyaan bernomor dan menjawabnya sesuai dengan kemampuan masingmasing dan teman di dalam kelompoknya tidak diperkenankan untuk membantu anggota kelompok yang sedang mengerjakan. Jawaban siswa yang benar akan dikumpulkan untuk tournament mingguan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
d. Turnamen (Tournament) Turnamen biasanya dilakukan pada akhir materi pembelajaran yang sedang dibahas dan setelah siswa melakukan belajar dalam kelompok. Turnamen ini berfungsi untuk mengetahui kelompok mana yang bisa mendapatkan nilai yang terbaik. Turnamen merupakan suatu pertandingan antar anggota-anggota yang berbeda. Pada awal turnamen, guru menugaskan siswa untuk pindah pada suatu meja turnamen yang sudah ditentukan sebelumnya, penentuan meja turnamen dalam penelitian ini didasarkan pada pengamatan oleh guru kelas dan hasil dari tes sebelumnya. Kegiatan ini berlangsung sebagai berikut: para siswa yang berada di meja turnamen secara bergantian mengambil nomor kartu (pengambilan nomor kartu berdasarkan urutan yang telah disepakati bersama) dan menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor kartu yaitu pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan materi yang telah dipelajari. Apabila ada siswa yang mengambil nomor kartu tidak bisa menjawab pertanyaan, maka pertanyaan bisa dilempar ke teman yang lain dalam satu meja turnamen sesuai dengan urutan yang telah disepakati, dan yang menjawab dengan benar berhak menyimpan kartu tersebut. Kartu yang telah didapat nantinya yang akan dijadikan skor untuk penghargaan kelompok. e. Penghargaan Kelompok Guru akan mengumumkan kelompok yang menang dalam turnamen, dan masing–masing team akan mendapatkan sertifikat atau skor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
apabila memenuhi standar yang ditentukan. Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat ditentukan berdasarkan skor kelompok yang didapat dengan menjumlahkan poin yang didapat pada skor lembar permainan setiap anggotanya, dan kemudian dicari skor rata-ratanya. Yang harus ditekankan dalam pemberian penghargaan di sini bukan mendorong siswa untuk bersaing secara tidak sehat, akan tetapi pemberian penghargaan tersebut adalah untuk memotivasi belajar siswa agar prestasi belajarnya dapat meningkat. MenurutoAlitalyao(http://www.Ingealitalya.com/2012/07/08/ kelebihan-kekurangan-TGT), metode pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain: a.
Kelebihan TGT: 1) Keterlibatan siswa dalam belajar lebih tinggi. 2) Siswa menjadi bersemangat dalam belajar. 3) Dapat menumbuhkan sikap-sikap positif dalam diri siswa, seperti kerjasama, toleransi, dan menerima pendapat orang lain. 4) Melatih siswa mengungkapkan atau menyampaikan gagasan atau idenya.
b.
Kekurangan TGT: 1) Bagi para pengajar pemula, model ini membutuhkan waktu yang banyak serta sarana dan prasarana yang memadai. 2) Dapat menumbuhkan suasana gaduh di kelas. 3) Siswa terbiasa dengan adanya hadiah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
C. Mata Pelajaran Akuntansi Ada berbagai pandangan yang digunakan untuk mendefinisikan apa itu akuntansi. American Institute of Certified Public Accountants (Chariri & Ghozali, 2003:31) menyebutkan bahwa akuntansi adalah seni (art) mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas transaksi atau peristiwa yang dilakukan sedemikian rupa dalam bentuk uang, atau paling tidak memiliki sifat keuangan dan menginterpretasikan hasilnya. Dalam pengertian tersebut, seni diidentikkan dengan tata cara atau prosedur yang digunakan dalam akuntansi itu sendiri, dari mulai pencatatan sampai pengintrepretasian transaksi keuangan perusahaan. Menurut American Accounting Association (Chariri dan Ghozali, 2003:31), akuntansi
adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan
mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam membuat keputusan atau pertimbangan yang besar. Sejalan dengan pengertian tersebut, Kieso and Weygandt (Yadiati, 2010:2), menyatakan akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Dalam pengertian ini, akuntansi lebih dipandang sebagai alat/media untuk memberi informasi kepada orang-orang yang berkepentingan dengan perusahaan. Menurut Accounting Principles Board dalam statement No.4 (Chariri dan Ghozali, 2003:31), akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
tentang entitas ekonomi, yang diharapkan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi. Menurut pengertian ini, akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa, dimana kegiatan ini berfungsi menyediakan alat untuk penyediaan informasi bagi pemakainya. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus di debet dan di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing (Haryono, 2001:120). Pemahaman siswa pada materi ini sangatlah penting mengingat setiap transaksi yang terjadi didalam perusahaan, sebelum dibukukan ke dalam buku besar harus dicatat dahulu ke dalam jurnal. Untuk itulah siswa tidak hanya dituntut untuk dapat mendeskripsikan apa itu jurnal dan memahami cara menyusunnya saja, tetapi juga harus dapat membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi. Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of final entry) yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan dari jurnal (http://milamashuri.wordpress.com/buku-besar/).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
D. Kerangka Teoretik Guru adalah pihak yang menjadi ujung tombak dalam kegiatan pembelajaran. Tentu dalam pembelajaran yang dilakukan seringkali terjadi permasalahan. Permasalahan tersebut dapat berkaitan dengan proses pembelajaran di kelas atau hasil belajar siswa. Permasalahan siswa yang seringkali muncul adalah kebosanan siswa saat pembelajaran berlangsung, kurangnya motivasi belajar siswa, kurangnya keberanian siswa untuk bertanya atau mengungkapkan pendapatnya. Permasalahan ini muncul bukan semata-mata karena siswa, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti fasilitas yang disediakan, kurangnya pemahaman dan kemampuan guru dalam menerapkan metode dan strategi pembelajaran yang sesuai, kurangnya kemampuan dalam melaksanakan penilaian, juga kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kelas. Berkaitan dengan masalah di atas, tugas guru adalah mengurangi atau bahkan memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut. Jika guru memiliki komitmen untuk senantiasa memperbaiki atau meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, guru tersebut dapat melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam mata pelajaran akuntansi, dibutuhkan logika dan pola pikir dari siswa. Materi jurnal umum dan buku besar adalah materi dasar dalam pembelajaran akuntansi yang harus benar-benar dikuasai oleh siswa. Dengan PTK, guru dapat melakukan pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
Dengan metode kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) siswa diajak untuk bekerja sama dalam kelompoknya yang heterogen dalam melakukan pembelajaran yang aktif. Di sini, siswa akan melakukan games dan turnamen. Siswa diharapkan dapat berkompetisi positif dengan kelompok lainnya dalam memperebutkan skor bagi kelompok mereka. Games dan turnamen merupakan alat yang digunakan agar siswa dapat bertindak aktif dan melatih siswa berpikir dengan cepat dalam menjawab/menganalisis berbagai soal dan masalah. Jika siswa tertarik pada suatu hal, maka dia juga akan lebih mengingat hal itu dalam waktu yang cukup lama dan efek dalam jangka panjangnya adalah kenaikan prestasi siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Danu Eri Setiawan (2011) pada mata pelajaran ekonomi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa setelah diterapkannya pembelajaran dengan model kooperatif tipe TGT. Peningkatan ini terlihat pada rata-rata hasil pre-test dan post-test siswa. Dengan nilai rata-rata pre-test siswa 56,875 dan rata-rata nilai post-test siswa yang mencapai 76, 625, maka ada peningkatan pemahaman sebesar 19,75 atau 25,8%. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Rima Utami (2011) pada materi pembelajaran akuntansi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran dengan model kooperatif tipe TGT. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai pre-test siswa yaitu 5,9 sedangkan rata-rata nilai post-test siswa naik menjadi 8,1.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif yaitu suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil
terlibat
dalam
sebuah
proses
perbaikan
dan
perubahan
(Hopkins,1993:44). Penelitian ini bersifat mandiri yang dilakukan dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini merupakan satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. 1. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan hendaknya memanfaatkan secara optimal teori-teori yang relevan dan pengalaman yang telah diperoleh dari masa lalu dalam kegiatan pembelajaran penelitian yang sebidang. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pembelajaran tipe TGT untuk diterapkan didalam kelas. 2. Pelaksanaan Tindakan Jika perencanaan telah selesai dilakukan, maka skenario tindakan dapat dilaksanakan
dalam
situasi
pembelajaran
yang
aktual
dengan
menggunakan metode Tipe TGT sesuai dengan rencana yang telah
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
disusun. Untuk menjamin mutu kegiatan pembelajaran, guru atau tim peneliti dapat memodifikasi tindakan walaupun implementasi sedang dalam proses, tetapi jika tidak terlalu mendesak perubahan dapat dilakukan setelah satu siklus selesai. 3. Observasi Pada saat pelaksanaan tindakan, kegiatan observasi dilakukan secara bersamaan. Secara umum, kegiatan observasi dilakukan untuk merekam proses yang terjadi selama pembelajran berlangsung. Mengingat kegiatan observasi menyatu dalam pelaksanaan tindakan, maka perlu dikembangkan sistem dan prosedur observasi yang mudah dilakukan. 4. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Informasi yang terkumpul perlu diurai, dicari kaitanya antara yang satu dengan yang lainnya, dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya, dikaitkan dengan teori tertentu atau hasil penelitian yang relevan. Melalui proses refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap. Refleksi merupakan bagian yang amat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil (perubahan) yang terjadi sebagai akibat adanya tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan. Bila hasil perbaikan yang diharapkan pada siklus pertama, maka tindakan perlu dilanjutkan pada siklus kedua demikian dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
seterusnya hingga siklus yang ketiga. Pada siklus selanjutnya perlu dilakukan perencanaan kembali. Siklus tersebut merupakan kesatuan dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretas, analisis dan evaluasi, serta refleksi.
B. Tempat Dan Waktu 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. 2. Waktu Pelaksanaan Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan November - Desember 2012.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
D.
27
Prosedur Penelitian Secara operasional penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: 1.
Kegiatan Pra Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan kegiatan
pra
penelitian.
Kegiatan
ini
dilakukan
sebelum
dilaksanakannya kegiatan tindakan. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan awal untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan sehubungan dengan penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan. Kegiatan ini diawali dengan observasi awal, yang bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi di dalam kelas. Observasi tersebut antara lain observasi kegiatan guru, observasi kelas, dan observasi terhadap siswa. Untuk menunjang data yang diperoleh, peneliti melakukan wawancara kepada guru mitra dan siswa untuk mengetahui masalah-masalah yang menghambat pemahaman siswa di dalam kelas. 2.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas a.
Perencanaan Peneliti dan guru mitra menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan kemampuannya dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompokkelompok yang beranggotakan 5-6 orang. Pembagian kelompok dilakukan berdasarkan nilai ujian tengah semester, jenis kelamin,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
dan agama. Pembagian kelompok ini dilakukan secara cermat agar tidak terjadi kesenjangan. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, materi pembelajaran, kisi-kisi soal, soal-soal latihan, lembar jawab siswa dan lembar observasi. b. Tindakan Langkah-langkah implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Prapembelajaran Sebelum dimulainya pembelajaran, guru mitra terlebih dahulu memeriksa kesiapan ruang kelas, alat-alat yang akan digunakan
dan menyiapkan media yang akan digunakan
dalam pembelajaran. Setelah memeriksa kesiapan beberapa hal tersebut, kemudian guru mitra memeriksa kesiapan dari siswa untuk memulai pembelajaran. Kesiapan siswa dapat dilihat dari sikap siswa seperti siswa mulai duduk tenang dan memperhatikan guru, siswa mengeluarkan buku-buku yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut, dan sebagainya. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan guru mitra adalah membuka pembelajaran. Hal pertama yang dilakukan yaitu mengucapkan salam pembuka dan diikuti dengan kegiatan apersepsi. Setelah dilakukannya apersepsi, maka guru mitra
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan dalam pembelajaran yang akan dilakukannya. Sebelum dimulainya game dan turnamen, guru mitra akan memberikan pre-test kepada siswa sebagai penilaian awal. 2) Kegiatan Inti Pembelajaran a) Pembagian Kelompok (team) Kelompok ditentukan atas kebijakan guru dan dibantu oleh peneliti, kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang siswa
yang
anggotanya
heterogen
yang
dibagi
berdasarkan prestasi, jenis kelamin dan agama. Fungsi kelompok adalah membantu teman satu kelompok menguasai materi pembelajaran melalui diskusi sehingga kelompok dapat saling bertukar pendapat dan akhirnya dapat meratakan pemahaman mereka. Hal ini sangat berguna bagi individu siswa dan kelompok dalam menyumbangkan skor bagi kelompok mereka baik saat game atau turnamen. b) Pelaksanaan Permainan (Game) Permainan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah mengikuti presentasi kelas dan diskusi
kelompok. Game dapat berisi pertanyaan–
pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi oleh siswa sesuai dengan materi yang diajarkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
Game yang digunakan adalah make a match, dalam game ini siswa dapat mengambil salah satu pertanyaan dan menjawabnya sesuai dengan kemampuan masing– masing.
Di sini tiap individu bertugas untuk
menyumbangkan
skor
sesuai
dengan
kemampuan
mereka. Peraturan lainnya adalah teman di dalam kelompok tidak diperkenankan untuk membantu anggota kelompok yang sedang mengerjakan soal. c) Pelaksanaan Turnamen (Tournament) Turnamen dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang paling kompak dan tertinggi skornya. Turnamen dapat dilakukan setelah game dilaksanakan. Turnamen merupakan suatu pertandingan antar kelompok yang berbeda. Kegiatan ini berlangsung sebagai berikut: para siswa yang berada di meja turnamen secara bergantian maju ke depan kelas untuk mempertaruhkan uang kelompok kemudian mengambil soal, dan dikerjakan di kelompoknya. Setiap kelompok dilarang berdiskusi atau memberi jawaban, jika terjadi pelanggaran maka jawaban kelompok bersangkutan akan dianggap salah. Apabila waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal habis,
maka
kelompok
harus
mengangkat
papan
jawabannya untuk dikoreksi guru mitra. Skor untuk tiap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
pertanyaan tergantung pada uang yang dipertaruhkan. Skor kemudian diakumulasi untuk mengetahui pemenang dalam turnamen. d) Penghargaan kelompok Penentuan
kelompok
terbaik
ditentukan
dengan
menjumlahkan skor yang diperoleh baik dari game dan turnamen. Guru mitra akan mengumumkan kelompok terbaik, dan masing–masing tim akan mendapatkan sertifikat atau skor apabila memenuhi standar yang ditentukan. pemberian penghargaan bertujuan untuk memacu siswa agar meningkatkan belajarnya. 3) Kegiatan Penutup a) Evaluasi Sesudah
diterapkannya
metode
TGT
dalam
pembelajaran, kemudian siswa diberi post-test untuk mengetahui seberapa jauh siswa paham atas materi yang telah dipelajari. Kemudian guru mitra mengajak siswa untuk menyimpulkan apa yang telah dibahas dan memberi sedikit pertanyaan agar siswa mengingat apa yang telah dipelajari sebelumnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
b) Refleksi Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi terhadap hasil prestasi belajar siswa. Refleksi dilaksanakan pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Selain itu, refleksi digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya. c)
Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan adalah tindakannya. Pada siklus kedua ini tindakan ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
4) Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Di dalam tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi bagaimana proses pembelajaran itu berlangsung, keterlibatan dan interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan bagaimana
kondisi
kelas.
Untuk
dapat
mengetahui
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
peningkatkan pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa setelah TGT selesai diterapkan. Pengamatan juga direkam dengan menggunakan video camcorder.
E.
Instrumen Penelitian Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Instrumen pra penelitian a.
Pengamatan terhadap guru Pengamatan merupakan alat yang terbukti efektif untuk mempelajari tentang metode dan strategi yang diimplementasikan di kelas, misalnya tentang respon siswa terhadap lingkungan kelas dan pembelajaran. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan instrumen yang disebut dengan anekdotal, yaitu suatu cacatan terperinci mengenai pembelajaran yang dilakukan guru.
b.
Pengamatan terhadap kelas Pengamatan
ini
sangat
bermanfaat
karena
dapat
mengungkapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas. Di samping itu, pengamatan ini dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi di kelas. c.
Pengamatan terhadap siswa Pengamatan atau observasi dilakukan untuk mengamati individu siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Dengan begitu, pengamat dapat melihat hambatan siswa saat belajar atau mengetahui hal-hal yang menarik perhatian siswa. 2. Instrumen Tindakan Kelas a.
Perencanaan Hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media dan materi pembelajaran, dan sebagainya. Perencanaan dalam hal ini kurang lebih hampir sama dengan apabila kita menyiapkan suatu kegiatan belajar mengajar. Perencanaan
dimasukkan
ke
dalam
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Adapun instrumen-instrumen yang peneliti persiapkan dalam observasi awal adalah: 1) Observasi terhadap perilaku guru 2) Observasi terhadap kelas 3) Observasi terhadap perilaku siswa b.
Tindakan Tindakan
ini
merupakan
implementasi
pembelajaran
kooperatif tipe TGT yang telah direncanakan. Strategi apa yang digunakan, materi apa yang akan diajarkan atau dibahas. Guru mitra melakukan inovasi dalam proses pembelajaran di kelas dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Instrumen yang dibutuhkan dalam tahap tindakan adalah penilaian tentang tingkat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
prestasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi yang akan diukur dari hasil belajar siswa. Dalam hal ini, sebelum dan sesudah diterapkannya metode pembelajaran, akan dibagikan soal pre-test dan post-test untuk menilai tingkat pemahaman siswa pada materi yang telah diajarkan. c.
Observasi Saat mengobservasi, peneliti mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas, seperti mengenai kinerja guru mitra dan lain-lain.
d.
Evaluasi dan Refleksi Evaluasi merupakan kegiatan untuk memantapkan materi yang telah dipelajari agar siswa dapat mengingat dan benar-benar paham. Evaluasi dilakukan secara lisan dan tertulis. Secara lisan dilakukan guru mitra dengan mengajak siswa secara bersama-sama untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari, sedangkan apabila tertulis dilakukan dengan kegiatan post-test. Refleksi adalah memikirkan sesuatu atau penilaian atas apa yang telah dilakukan, kemudian dibuat suatu evaluasinya. Berdasarkan refleksi ini dapat disimpulkan perbaikan tindakan selanjutnya.
3.
Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa merupakan hasil dari seberapa tinggi siswa menyerap materi yang telah diajarkan guru. Hasil belajar siswa dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
dinilai dengan mempertimbangkan ranah Taksonomi Bloom, yaitu ranah afektif, ranah kognitif dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif dapat diukur dengan pre-test dan post-test, bagaimana siswa menjelaskan/berpendapat, menarik kesimpulan, memberikan contoh, dan sebagainya. Ranah afektif dapat diukur dengan kemauan siswa dalam
menerima
berkeyakinan,
pembelajaran,
ketekunan
dan
kemauan
untuk
ketelitiannya.
menanggapi,
Sedangkan
ranah
psikomotorik dapat diukur dari persepsi siswa, kreatifitas, gerak-gerik siswa, dan sebagainya. Sehubungan dengan pengukuran hasil belajar siswa dengan pre-test dan post-test, maka sebelum dibuatnya soal pre-test dan posttest tersebut maka terlebih dibuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal untuk pre-test dan post test adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Pre-Test dan Post-Test Siklus I No.
Indikator
Item Soal
1
Menjelaskan pengertian jurnal
1
2
Mendiskripsikan fungsi jurnal
2, 3
3
Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi
4,5,6,11
4
Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti 7,8,9,10,13 transaksi
5
Menganalisis jurnal ke dalam transaksi 12,14,15 keuangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pre-Test dan Post-Test Siklus II No.
Indikator
Item Soal
1
Menjelaskan pengertian akun
1
2
Menjelaskan pengertian buku besar
2
3
Menjelaskan bentuk akun
3
4
Menjelaskan pencatatan ke dalam buku besar
4
5
Menganalisis bukti transaksi jurnal dan buku 5,6,7,8,9,10 besar
F.
Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian bersumber dari interaksi guru mitra dan siswa dalam pembelajaran dan berupa data tindakan belajar atau perilaku belajar yang dihasilkan dari tindakan yang mengajar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1.
Tes Alat yang digunakan adalah soal pre-test dan soal post-test. Pretest dan post-test digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa pada materi akuntansi setelah menerapkan metode TGT dalam pembelajaran. Pre-test dilakukan setelah guru mitra menyajikan kelas, sedangkan post-test dilakukan diakhir pembelajaran dengan metode TGT.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
38
Observasi Observasi atau mengamati adalah menatap kejadian, gerak atau proses (Muhadi, 2009:39). Pengamatan sangat cocok untuk merekam data kualitatif, misalnya perilaku, aktivitas, dan proses lainnya. Dalam penelitian ini, dilakukan observasi aktivitas guru di kelas sebelum dan pada saat penerapan metode, observasi aktivitas siswa dikelas sebelum dan pada saat penerapan metode, dan observasi terhadap kelas. Observasi aktivitas guru di kelas merupakan observasi untuk mengamati kegiatan dan perilaku guru mitra saat pembelajaran berlangsung. Observasi aktivitas siswa merupakan observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas atau kegiatan siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sedangkan observasi terhadap kelas digunakan untuk mengamati kondisi kelas selama kegiatan belajar
mengajar
berlangsung.
Observasi
dilakukan
sebelum
pelaksanaan penerapan pembelajaran dengan metode TGT dan saat diterapkannya pembelajaran dengan metode TGT. 3.
Wawancara Wawancara digunakan untuk mengungkap data yang berkaitan dengan sikap, pendapat, atau wawasan. Wawancara digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan aktivitas belajar siswa serta pandangan guru mitra dan siswa terhadap metode TGT yang telah diterapkan dalam pembelajaran akuntansi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
39
Metode Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, nilai siswa atau buku kemajuan siswa. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data sekolah, data siswa, hasil belajar siswa serta rekaman proses tindakan penelitian.
F.
Teknik Analisis Data Peningkatan pemahaman siswa di dalam pembelajaran diukur menggunakan analisis data yang dilakukan secara deskriptif dan komparatif. 1. Analisis Deskriptif Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan pemaparan (deskripsi) data/informasi tentang suatu gejala yang diamati dalam proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan tingkat keberhasilan dari metode kooperatif tipe TGT sebagaimana adanya dalam bentuk paparan naratif maupun tabel. 2. Analisis Komparatif Analisis
komparatif
merupakan
analisis
data
yang
membandingkan antara beberapa data dalam suatu penelitian. Dalam hal ini, analisis komparatif digunakan untuk membandingkan skor nilai siswa antara pre-test dan post-test. Tujuan yang ingin dicapai dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
analisis ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar dengan diterapkannya metode Teams-Games-Tournaments (TGT). Selain dari pre-test dan post-test, peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat dari ketuntasan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan.
Tabel 3.3 Tabel Komparasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode TGT Persentase No
Nama
Pre-Test
KKM
Post-Test
Selisih
Ket Peningkatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah Berdirinya SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu merupakan SMA alih fungsi dari SPG Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama dengan SPG yang lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25 Februari 1989. Oleh karena itu visi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu adalah sama dengan visi SPG Pangudi Luhur tetapi dengan penyesuaian dan beberapa perubahan, karena SMA tidak seperti SPG. Visi yang melandasi berdirinya sekolah adalah ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kota Yogyakarta karena keadaan ekonomi yang kurang. Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki Sedayu mendirikan SPG Santo Paulus yang mulai tahun 1968 dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur bersama SLTP Pangudi Luhur Sedayu dan SLTP Pangudi Luhur Moyudan. Sejak berdirinya, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu merupakan salah satu SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan sampai saat ini minat siswa masuk ke SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu masih tinggi.
41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
Pada pembukaan tahun ajaran baru 2010-2011, SMA Pangudi Luhur Sedayu memutuskan untuk menjadikan St Louis IX sebagai Santo Pelindung SMA Pangudi Luhur Sedayu. Pada tangal 25 Agustus 2010, SMA Pangudi Luhur Sedayu melakukan launching nama baru bagi sekolahnya dengan menambahkan St. Louis IX. Sejak saat itu, nama SMA Pangudi Luhur Sedayu dikenal dengan nama SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Pendidikan yang dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX juga berdasarkan teladan kerendahan hati dan kerja keras St. Louis IX. Hari Kamis, 25 Agustus 2011, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu mengadakan Perayaan Ekaristi dan pentas seni dalam rangka merayakan Ulang Tahun kedua atas pemilihan nama St. Louis IX sebagai Santo Pelindung SMA Pangudi Luhur Sedayu. Daftar Kepala Sekolah yang pernah bertugas di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu: Tabel 4.1 Daftar Kepala Sekolah yang Pernah Bertugas No
Nama
Periode Tugas
1.
Mukardi, B.A.
1989 – 1999
2.
Drs. Ag. Sadjad
1999 – 2003
3.
Drs. Markoes Padmonegoro
2003 – 2010
4.
Br. Agustinus Mujiya, S.Pd., FIC.
2010 – sekarang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
B. Tujuan, Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Tujuan pendidikan SMA pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu secara umum dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan siswa agar mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. 2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan interakasi sosial, budaya dan alam sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Peraturan Menteri No.22 tahun 2006). Dalam pelaksanaannya SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu memperkaya dan menambah dengan: a) Pendidikan nilai Pendidikan nilai sangat penting ditanamkan kepada siswa agar para siswa dapat berkembang secara harmonis antar jasmani, rohani dan sosialnya.
Spiritualitas
hidup,
nilai
moral,
nilai
persatuan,
persaudaraan dan humaniora merupakan nilai pembentuk pribadi manusia yang amat besar artinya. Kurangnya pemahaman suatu nilai bagi suatu generasi akan menimbulkan kesulitan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
b) Pembentukan pribadi Pribadi yang tangguh merupakan bekal hidup dalam alam yang serba majemuk seperti sekarang ini. Melalui perenungan, kedisiplinan dalam latihan-latihan memperhatikan lingkungan sosial diharapkan dapat melahirkan pribadi yang kuat dalam menghadapi berbagai gejolak sosial. c) Pendidikan keterampilan Untuk menghadapi hal-hal yang praktis dalam kehidupan ini, diperlukan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat dewasa ini.
C. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu 1. Visi Terbentuknya
lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan
memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan yang dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun yang tampak dari sikap dan perilaku teladan. 2. Misi Misi merupakan penjabaran dari visi seperti pada butir-butir berikut: a) Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan profesional b) Mengembangkan keterampilan komputer, akuntansi dan Bahasa Inggris
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
c) Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang berbudi pekerti luhur d) Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan e) Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan yang jelas
dan
tegas
karena
keluwesannya,
maka
tidak
menutup
kemungkinan atas usaha-usaha perbaikan pelaksanaan pendidikan.
D. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas : standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Untuk memenuhi amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tersebut dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah. Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu, yang secara keseluruhan mencakup: 1. Struktur dan muatan kurikulum. 2. Beban belajar peserta didik. 3. Kalender pendidikan. 4. Silabus. 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
Landasan kurikulum satuan pendidikan yang dipakai berdasarkan: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007, tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah. 4. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2007, tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. 5. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi. 6. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan. 7. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006, tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendinas RI Nomor 23 Tahun 2006. 8. Permendiknas RI Nomor 6 Tahun 2007, tentang Perubahan Permendinas RI Nomor 24 Tahun 2006. 9. Permendiknas RI Nomor 12 Tahun 2007, tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. 10. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
11. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 12. Permendiknas RI Nomor 18 Tahun 2007, tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. 13. Permendinas RI Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. 14. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan. 15. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007,
tentang Standar Sarana
Prasarana Pendidikan. 16. Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses. 17. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional No.33/MPN/SE/2007 tanggal 13 Februari 2007, perihal Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
E. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Berikut ini adalah tugas dan fungsi personalia SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu: Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, pemimpin/leader, motivator, inovator . 1. Kepala Sekolah sebagai educator Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
2. Kepala Sekolah sebagai manajer Memiliki tugas: a. Menyusun perencanaan b. Mengorganisasikan kegiatan c. Mengarahkan kegiatan d. Mengkoordinasikan kegiatan e. Melaksanakan pengawasan f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan g. Menentukan kebijakan h. Mengadakan rapat i. Mengambil keputusan j. Mengatur proses belajar mengajar k. Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan, saranaprasarana, keuangan (RAPBS) l. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah m. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait. 3. Kepala Sekolah sebagai administrator Bertugas untuk: a. Perencanaan
f. Ruang
b. Perpustakaan
g. Keterampilan/Kesenian
c. Pengorganisasian
h. Pengoordinasian
d. Laboratorium
i. Bimbingan Konseling
e. Pengarahan
j. Pengawasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
k. UKS
r. Ketenagaan
l. Kurikulum
s. Gudang
m. OSIS
t. Kantor
n. Kesiswaan
u. Komputer
o. Ruang Serbaguna
v. Keuangan
p. Ketatausahaan
w. 7K
50
q. Multimedia 4. Kepala Sekolah selaku Supevisor Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai: a. Proses belajar mengajar b. Kegiatan bimbingan konseling c. Kegiatan ekstrakurikuler d. Kegiatan ketatausahaan e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait f. Sarana prasarana g. Kegiatan OSIS h. Kegiatan
7K
(Keamanan,
Kebersihan,
Ketertiban,
Kekeluargaan, Kesehatan, dan Kerindangan) 5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin a. Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab b. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah d. Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah
Keindahan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
e. Membuat, mencari dan memiliki gagasan
6. Kepala Sekolah sebagai inovator a. Melakukan pembaharuan di bidang 1) KBM 2) BK 3) Ekstrakurikuler 4) Pengadaan b. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan c. Melaksanakan pembaharuan dalam menggali sumber daya di komite sekolah dan masyarakat 7. Kepala Sekolah sebagai Motivator a. Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja b. Mengatur ruang kelas yang kondusif untuk KBM/ BK c. Mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk praktikum d. Mengatur ruang perpustakaan yang kondusif untuk belajar. e. Mengatur halaman/ lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur f. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan. g. Menciptakan hubungan yang harmonis antara sekolah dan lingkungan h. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah mendelegasikan kepada wakil Kepala Sekolah. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Menyusun perencanaan, membuat program dan pelaksanaan kegiatan. b. Pengorganisasian c. Pengarahan d. Ketenagakerjaan e. Pengkoordinasian f. Pengawasan g. Penilaian h. Identifikasi dan pengumpulan data i. Penyusunan laporan.
Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut: 1. Kurikulum a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran c. Mengatur penyusunan program pengajaran/ program semester, program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Rencana Pembelajaran, penjabaran dan penyesuaian kurikulum. d. Mengatur kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
e. Mengatur pelaksanaan program penilaian, kriteria kenaikan kelas dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport serta STTB. f. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan g. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar h. Mengatur pengembangan MGMP koordinator mata pelajaran i. Mengatur supervisi administrasi dan akademis j. Menyusun laporan 2. Kesiswaan a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K (Keamanan, kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan). c. Mengatur
dan
membina
program
kegiatan
OSIS
meliputi
Kepramukaan, PMR, UKS, Patroli keamanan Sekolah, Paskibra. d. Mengatur rekoleksi, retret siswa. e. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah. f. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga dan seni. g. Menyeleksi calon penerima beasiswa. h. Mangatur Mutasi Siswa 3. Sarana Prasarana a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar b. Merencanakan program pengadaannya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana d. Mengelola, perawatan, perbaikan dan pengisian e. Mengatur pembukuan/ administrasi sarana prasarana f. Menyusun laporan 4. Hubungan Masyarakat a. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peranan komite sekolah. b. Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata c. Membina hubungan dengan masyarakat sekitar d. Mengenalkan sekolah kepada masyarakat e. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar sekolah) f. Menoptimalkan peran dan fungsi alumni g. Menyusun laporan. Daftar Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstra Kurikuler : a. KIR b. Peleton Inti c. Palang Merah Remaja d. Cheersleader e. Pecinta Alam f. Futsal g. Bola Basket h. Vocal Group/ Paduan Suara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
i. Jurnalistik j. Fotografi
Daftar Kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan: a. Olimpiade Matematika b. Percakapan Bahasa Inggris c. KIR 5. Guru SMA Pangudi Luhur St. Louis IX, Sedayu, Bantul, Yogyakarta memiliki 20 guru, yang terdiri dari guru Yayasan Pangudi Luhur. Selain bertugas sebagai pengajar, ada beberapa guru yang menjadi wali kelas dan secara bergantian bertugas piket. Wali kelas dapat membantu bagian TU dalam mengatur administrasi kelas, membantu guru BP dalam mengelola siswa dan terutama mempersiapkan siswa dalam proses kenaikan kelas. Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: a. Membuat Program Tahunan, Semesteran, Mid Semester, RPP, Silabus serta Alokasi Waktu Pembelajaran b. Melaksanakan Proses Pembelajaran (menggunakan power point) c. Mengelola kelas dengan baik d. Melaksanakan kegiatan penilaian/ evaluasi belajar (tengah semester, semester, tahunan)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
e. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya f. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajaran g. Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet) untuk mata pelajaran yang membutuhkan lembaran kerja h. Menjelaskan KKM, sistem ulangan, dll i. Pembuatan daya serap, perbaikan nilai, program pengayaan j. Memberikan pembinaan tentang kedisiplinan, tata tertib, kekeluargaan, kebersihan, kerapian, keamanan, keindahan kelas dan cara belajar efektif dan efisien sehingga menunjang keberhasilan belajar k. Mengenal identitas dan budi pekerti peserta didiknya l. Membantu mengatasi masalah/ kesulitan belajar siswa m. Membantu pengembangan kecerdasan siswa n. Memberikan pelayanan, bantuan, memotivasi dan nasehat kepada siswa agar belajar lebih giat demi masa depannya o. Memberi masukan kepada wali kelas tentang perkembangan peserta didiknya. p. Menjaga
kebersihan
ruang
kelas,
praktik,
pengembalian
alat,
pemeliharaan dan keamanan alat praktik q. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa r. Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah secara langsung atau tidak langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Bagan 4.1 Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Bruder FIC
Yayasan Pangudi Luhur (YPL)
YPL Cabang Yogya
YPL Kali Bawang
SD PL Gejlik
SMP PL Boro
YPL Yogya
Play Grup PL
YPL Sedayu
SD PL St. Aloysius Sedayu
SMP PL St. Paulus Moyudan
SMP PL St. Vincentius Sedayu
SMA PL St. Louis IX Sedayu
TK PL
SD PL
SMP PL 1 dan 2
SMA PL
Sumber: Dokumen SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu 2012
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
F. Sumber Daya Manusia SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Tabel 4.2 Daftar Pegawai SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu No 1
Nama Drs. Br. Agustinus Mujiyo, FIC
NIP/ No G No. G. 10949
Jabatan - Kepala Sekolah
2
NIP. Drs. Paena Andreas 19630409 199003 1 004
- Wakasek Bidang Kurikulum - Guru Matematika
3
Drs. Markoes Padmonegoro
No. G. 11062
- Wakasek Bidang Humas - Guru Biologi - Wali kelas XII IPA
4
Drs. Yulius Ujang Sukasna
No. G. 11199
- Wakasek Bidang Kesiswaan - Guru Penjaskes
No. G. 11835
- Wakasek Bidang Sarana Prasarana - Wali kelas XD - Guru Bahasa Indonesia - Guru Bahasa Jawa
5
Agustinus Budi Susanto, S.Pd.
6
Dra. Christina Sri Purwaningsih
7
Drs. Yohanes Yosef Purwoko Agus Subroto
8
Drs. Alex Sutaryo Dwidoso
9
Drs. Paulus Samsuhari
NIP. 19590812 198603 2 005
- Guru B.Indonesia
NIP. 19620829 199003 1 005 NIP . 19650626 199003 1 007
-Wali Kelas XA - Guru Matematika
-Wali Kelas XI IPS 1 - Guru Geografi - Guru Sejarah
NIP. 19620727 -Wali Kelas XI IPS 2 - Guru Sejarah 199502 1 000 - Guru Sosiologi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
Drs. Aloysius Candra Widayantara
No. G. 10737
-Wali Kelas XII IPS 1 - Guru Ekonomi - Guru Akutansi
11
Fransiskus Xaverius Purwonggo, S.Pd.
No. G. 11157
-Wali Kelas XC - Guru Fisika - Guru Pkn
12
Yohanes Bambang Suharyo, S.Pd.
No. G. 11296
-Wali Kelas XII IPS 2 - Guru Bahasa Inggris
13
Cicilia Ratna Siswi Widayanti, S.Pd.
No. G. 11662
-Wali Kelas XI IPA - Guru Kimia - Guru PKn
14
Agnes Erna Setyarini, S.Pd.
No. G. 11833
- Guru Bahasa Inggris
15
Yuliana Eni No. G. 11834 Purwaningsih, S.Si.
16
Martinna Lisna Indrawati, S.Psi.
59
-Wali Kelas XB - Guru Biologi - Guru PKn - Guru Membatik
No.G. 12179
- Guru BK
17
Paula Weni Triana, S.E.
No. G. 12276
- Guru Ekonomi - Guru Sosiologi - Guru Bahasa Jawa
18
Agustinus Suradi, S.Kom.
No. G. 12277
- Guru Teknik Informatika
19
Sr. Cornelia, HK
-
- Guru Agama
20
Antonius Waris Haryana
-
- Guru Seni Musik
21
Anastasia Krismastuti
No. G. 11164
Tata Usaha/Administrasi
22
Kristina Septiasih
NO. G. 11701
Tata Usaha/Administrasi
23
Johanes Maria Budi Antoro
No. G. 11732
Administrasi
24
Chicilia Sri M
No. G. 12304
Pustakawati
25
Y.P. Lasiman
No. G. 11166
Tenaga Pelaksana
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Petrus Sumarji
No. G. 11165
Tenaga Pelaksana
27
Antonius Sugiyanto
No. G. 12275
Satpam
28
F.X. Suradiya
No. G. 10593
Tata Usaha/Administrasi
29
Petrus Wawan Setiadi
-
Laboran
30
Yulius Purwibisono
-
Tenaga Pelaksana
60
G. Siswa SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu 1. Berikut adalah data siswa-siswi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berdasarkan jenis kelamin: Tabel 4.3 Daftar Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Berdasarkan Jenis Kelamin
Kelas XA XB XC XD XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPA XII IPS1 XII IPS 2 XII IPA JUMLAH
Laki-laki 14 14 14 11 16 20 15 15 14 9 142
Perempuan 19 20 21 24 21 16 20 19 19 20 199
Jumlah 33 34 35 35 37 36 35 34 33 29 341
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
2. Berikut adalah data siswa-siswi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berdasarkan agama: Tabel 4.4 Daftar Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Berdasarkan Agama Kelas
AGAMA Katolik
Islam
Kristen
Hindu
Budha
Jumlah
XA XB XC XD XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPA XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPA Jumlah
32 28 32 34 34 33 31 24 25 25 298
3 2 1 2 2 1 8 5 2 26
1 3 1 3 2 3 2 16
1 1
-
33 34 35 35 37 36 35 34 33 29 341
H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berlokasi di Jalan Wates Km. 12 Sedayu Bantul Yogyakarta 55752. SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu memiliki batas di antara sawah-sawah, sekolah SD, asrama putri, dan beberapa rumah penduduk. SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu juga terletak tepat di sebelah selatan rel kereta api, kondisi ini terkadang membuat kegiatan belajar-mengajar sedikit terganggu ketika ada kereta api yang melintas. Bentuk SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu hampir sama seperti sekolah pada umumnya dan ada sebagian gedung yang bertingkat dan gedung
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
yang ditempati bersifat permanen. Keadaan gedung secara umum masih baik, misal: tembok masih kokoh, cat tembok masih baik, genteng masih baik. Lingkungan di sekitar sekolah bersih, teratur dan rapi dan ditunjang dengan banyaknya bunga-bunga, tanaman perindang di depan kelas, sehingga menimbulkan kesan sejuk, hijau dan asri yang mendukung proses belajar mengajar. Semua ini terawat dengan baik karena sikap saling memiliki dan menjaga dari semua warga sekolah. Semua ruangan kelas dan sebagian besar ruangan berada di lantai satu. Di lantai dua tersebut hanya ada dua ruangan, yaitu ruangan untuk kelas XA dan Ruangan Komputer yang digunakan untuk pelajaran TI (Teknologi Informasi). Untuk kegiatan olahraga terdapat di sebelah selatan (lapangan basket) dan disebelah barat (lapangan voli dan lapangan futsal). Jika hujan atau kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk digunakan, sekolah telah menyediakan sebuah aula besar yang bisa digunakan untuk pelajaran olah raga. SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dikelilingi pagar permanen yang terbuat dari batu bata dan batako, dengan rincian sebagai berikut: 1. Timur
: gedung aula sekaligus sebagai pagar
2. Selatan
: tembok batako setinggi 2 meter
3. Barat
: tembok batako setinggi 2 meter
4. Utara
: tembok batu bata setinggi 1 meter dengan 2 buah pintu gerbang dari besi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Untuk pengamanan, kecuali pagar, maka dibuat pintu-pintu besi yang menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5 pintu. Halamannya tergolong sempit namun sangat indah, yang terbagi menjadi: 1. Bagian dalam : taman dengan kolam ikan, dari petak taman yang satu dengan yang lain dibuat jalan penghubung antarkelas bagian utara dengan selatan. 2. Bagian luar
: halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olah raga yaitu lapangan bola basket permanen, lapangan futsal, voli dan atletik
Ada 10 ruang kelas di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Adapun ruangan-ruangan lain yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu antara lain: 1. Ruang Kepala Sekolah
: 1 (5 x 6 m)
2. Ruang Guru
: 1 (7 x 8 m)
3. Ruang Tata Usaha
: 2 (3 x 5 m)
4. Ruang BK
: 1 (4 x 5 m)
5. Perpustakaan
: 1 (12 x 7 m)
6. Ruang Doa
: 1 (2 x 8 m)
7. Aula
: 1 (15 x 40 m)
8. Kantin
: 1 (7 x 8 m)
9. Lab. Fisika
: 1 (7 x 8 m)
10. Lab. Biologi
: 1 (7 x 8 m)
11. Lab. Kimia
: 1 (7 x 8 m)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12. Ruang Multimedia
: 1 (8 x 8 m)
13. Ruang Komputer
: 1 (7 x 8 m)
14. Dapur
: 1 (2 x 2 m)
15. Toilet Siswa
: 7 buah
16. Toilet Guru
: 2 (1 x 1 m)
17. Tempat Parkir Guru
: 2 (2 x 5 m)
18. Tempat Parkir Siswa
:1
19. Rumah Penjaga Sekolah
:1
20. Gudang
:2
21. UKS
:2
22. Ruang Fotokopi
:1
64
I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai supaya tercipta lingkungan yang kondusif sehingga tercipta tujuan pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain: 1. Perpustakaan Tujuan didirikannya perpustakaan pada hakekatnya adalah untuk menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang
kegiatan
belajar-mengajar.
Demikian
pula
dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
perpustakaan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu yang selalu memperbanyak perbendaharaan buku-buku dan meningkatkan kualitas agar senantiasa memperluas pengetahuan warga di sekolah di samping meningkatkan budaya membaca. 2. Laboratorium SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu memiliki 3 unit laboratorium yaitu laboratorium komputer, fisika, kimia dan biologi. Laboratorium yang sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah didapat dengan praktik yang sesungguhnya. Adapun penjaga laboratorium yang ditunjuk oleh pihak sekolah adalah Bapak P. Wawan Setiadi. 3. Ruang Media Ruang media yang cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas yang lengkap seperti: TV, VCD player, tape recorder, komputer, LCD dan OHP. Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contohcontoh yang divisualisasikan lewat VCD ataupun televisi. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari kebosanan. 4. Ruang Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan bimbingan dan konseling adalah untuk
menyalaraskan
kebutuhan
jasmani
dan
rohani
sehingga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
perkembangan siswa dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif. 5. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR). 6. Ruang Doa Ruang doa berbentuk seperti kapel kecil. Ruangan ini terletak diantara Ruang Multimedia dan Ruang Guru. Seluruh warga sekolah bisa menggunakan Ruang Doa ini untuk berdoa ataupun hanya ingin sekedar memperoleh ketenangan batin dan menenangkan diri dari hiruk pikuk keadaan sekolah. 7. Ruang Fotokopi Ruang fotokopi terletak di sebelah laboratorium Kimia. Ruangan ini berukuran 3x8m. Penjaga ruang fotokopi adalah Bapak Wawan Setiadi. Dengan adanya ruang fotokopi ini mempermudah bagi seluruh anggota sekolah untuk memperbanyak surat dan handout.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) telah dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu pada hari Selasa, 6 November 2012 pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB untuk siklus I dan pada hari Selasa, 13 November 2012 2012 pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB untuk siklus II . Penelitian diawali dengan observasi untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan oleh guru mitra di kelas. Dari hasil observasi dapat dibuat suatu perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Langkah-langkah penerapan PTK dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Observasi Pendahuluan Observasi pendahuluan dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Oktober 2012 di kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dengan guru mitra Bapak Drs. Al.Candra Widyantara yang merupakan guru bidang studi Akuntansi. Jumlah siswa kelas XI IPS 1 adalah 37 siswa, yang terdiri dari 19 laki-laki dan 18 perempuan. Ada tiga observasi yang dilakukan pada observasi pendahuluan ini, yaitu:
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
a. Observasi guru (observing teacher) Kegiatan guru mitra selama proses pembelajaran tampak dalam catatan anekdotal hasil observasi kegiatan guru. Pada awal kegiatan pembelajaran, guru memeriksa apakah siswa sudah lengkap dan siap mengikuti pelajaran. Kemudian guru melakukan apersepsi tetapi tidak menjelaskan standar kompetensi yang ingin dicapai dan rencana kegiatannya. Sebelum mengajak siswa mempelajari dan membahas materi baru tentang jurnal umum, guru melakukan flash back atau mengingat kembali dan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi jurnal umum yang akan dipelajari serta meminta siswa bertanya jika masih ada yang kurang jelas dan belum dipahami dalam materi sebelumnya. Dalam penyampaian materinya, guru tidak menggunakan media elektronik (laptop, viewer, dan lain-lain) tetapi guru lebih tertarik melakukan pendekatan individual kepada siswa. Pada kegiatan inti pembelajaran, guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah. Dalam proses pembelajaran akuntansi, setiap siswa sudah dibekali dengan buku paket dari sekolah sehingga guru hanya mencatatkan hal-hal penting dan garis besar mengenai materi yang dibahas di papan tulis. Dalam menjelaskan materi pembelajaran, sesekali guru melemparkan beberapa pertanyaan untuk merangsang pengetahuan siswa tetapi hanya beberapa siswa yang aktif menjawab. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan terlihat bosan dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
metode pembelajaran yang digunakan. Untuk mengatasi itu, dalam sela-sela penjelasan materi ajar guru juga sesekali memberikan banyolan atau candaan kepada siswanya. Setelah selesai menjelaskan materi tentang jurnal umum, guru memberikan latihan soal kepada siswa. Guru memberikan waktu selama kurang lebih 30 menit untuk mengerjakan latihan soal tersebut. Dalam proses pengerjaan latihan soal guru berkeliling di dalam kelas sambil mengamati siswa mengerjakan latihan soal. Kondisi kelas menjadi kurang kondusif karena banyak siswa yang ribut, berjalanjalan di kelas, dan lain sebagainya, tetapi hal ini masih mampu dikontrol oleh guru. Saat mengoreksi latihan soal, guru secara urut memanggil siswa menurut tempat duduknya dan menyuruh siswa tersebut membacakan soal serta jawabannya. Dalam hal ini guru menjelaskan secara rinci antara soal dan jawabannya. Jika ada jawaban siswa yang salah maka guru langsung melakukan koreksi. Secara keseluruhan masih banyak siswa yang kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru sehingga dalam proses pengerjaan latihan soalnya masih ada yang tidak selesai. Pada akhir jam pelajaran guru memberikan salam tetapi tidak memberikan refleksi kepada siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Berikut ini disajikan rangkuman awal observasi terhadap perilaku dan aktivitas guru selama proses belajar mengajar berlangsung: Tabel 5.1 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Sebelum Penerapan Metode Teams-Games-Tournaments
NO ASPEK YANG DIAMATI I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang
SKOR
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
E. 1. 2.
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
F. 1. 2. 3. 4.
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
G. 1. 2. 3.
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
IV A. 1.
PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan
71
1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. B. 1.
2.
72
melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
1 2 4 5 1 2 4 5
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
1 2 4 5 1 2 4 5
Selain melakukan observasi terhadap aktivitas guru mitra di kelas, peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru. Dari hasil wawancara diketahui bahwa selama ini guru cenderung menggunakan metode ceramah, diskusi, latihan soal, dan pendekatan personal terhadap siswa. Guru selama ini jarang sekali menggunakan metodemetode pembelajaran dengan memanfaatkan media elektronik dan yang lainnya karena alasan keterbatasan waktu dan guru juga belum begitu yakin implikasi jika menggunakan media pembelajaran lain apakah siswa menjadi lebih memahami materi pelajaran atau tidak. Maka dari itu, guru lebih senang dengan metode ceramah dan pendekatan personal terhadap siswa karena metode ini dianggap metode yang paling efektif dan guru dapat lebih cepat menyelesaikan materi pembelajarannya. Pola pengajaran yang diterapkan guru adalah guru menjelaskan materi pembelajaran kemudian guru memberi latihan soal kepada siswa. Pemberian latihan soal dimaksudkan untuk menguji daya serap siswa terhadap materi yang telah dibahas. Dalam pengerjaan latihan soal tersebut, guru mendampingi atau mengawasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
siswa secara individu sehingga siswa yang masih belum memahami materi pembelajaran dapat bertanya langsung kepada guru.
b. Observasi siswa (observing student) Perilaku siswa selama proses pembelajaran terangkum dalam catatan anekdotal hasil observasi kegiatan siswa. Saat guru masuk ke dalam kelas sebagian besar siswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran, tetapi ada juga yang masih di luar kelas dengan alasan ke toilet. Tidak ada siswa yang terlihat bermain handphone karena sudah ada tempat atau yang khusus untuk menyimpan handphone selama proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Setiap siswa mempunyai buku paket akuntansi karena sudah disediakan oleh sekolah. Ketika guru menjelaskan materi jurnal umum siswa mendengarkan dengan seksama. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tetapi hanya beberapa siswa saja yang aktif bertanya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum mempunyai keberanian untuk bertanya atau karena siswa belum begitu mengerti dan paham tentang materi yang diajarkan. Pada saat guru menjelaskan hanya beberapa siswa yang mencatat hal-hal penting dalam materi jurnal umum yang diajarkan, sedangkan siswa yang lain masih banyak yang terlihat pasif. Ketika guru memberikan latihan soal ada beberapa siswa yang kurang serius mengerjakan dan lebih memilih untuk jalan-jalan di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
kelas atau ngobrol dengan teman yang lainnya. Guru Siswa yang masih bingung atau kurang paham tentang latihan soal materi jurnal umum langsung bertanya pada guru yang saat itu juga berkeliling mengamati siswanya mengerjakan latihan soal. Hingga waktu yang telah ditentukan guru dan siswa membahas latihan soal. Siswa diberi giliran secara berurutan oleh guru
menurut
tempat
duduknya
untuk
membaca
soal
dan
menjawabnya. Sebagian besar siswa dapat menjawab latihan soal yang diberikan walaupun banyak juga yang masih keliru, terutama siswa-siswa yang duduk di belakang. Hal ini disebabkan mereka lebih asyik ngobrol dengan teman yang lainnya sehingga tidak mampu menyelesaikan latihan soal yang diberikan. Dalam hal ini guru selalu berupaya membuat suasana kelas menjadi menyenangkan untuk siswanya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kadang siswa merasa jenuh dan bosan dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Dari rangkaian kegiatan siswa tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Tabel 5.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa
No
Aspek yang diamati
1
Siswa
siap
Ya
Tidak Keterangan
mengikuti √
80% siswa siap
proses pembelajaran
mengikuti proses pembelajaran, sekitar 20% siswa tidak siap mengikuti pembelajaran
2
Siswa
memperhatikan √
Ada beberapa siswa
penjelasan guru
(30%) yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru
3
Siswa
menanggapi
√
pembahasan pelajaran
Dilakukan oleh siswa-siswa tertentu saja (20%)
4
Siswa mencatat hal-hal penting
√
Tidak semua siswa mencatat hal-hal penting, hanya sekitar 40% yang terlihat mencatat hal-hal penting
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
Siswa mengerjakan tugas dengan baik
√
76
Ada yang serius mengerjakan (20%), ada yang mengerjakan sambil mengobrol dan bercanda (65%), ada pula yang tidak mengerjakan (15%)
c. Observasi kelas Secara fisik ruang kelas XI IPS 1 sangat memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Di dalam kelas ada beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain viewer, black board, kipas angin, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, dan papan absensi. Selain itu, di meja guru disediakan buku kemajuan kelas yang digunakan untuk mencatat kamajuan siswa dalam pembelajaran dan juga buku presensi siswa. Ruang kelas XI IPS 1 berada di lantai satu dengan kelas yang bersih dan memadai untuk belajar 37 orang siswa. Kelas memiliki beberapa jendela kaca sehingga pencahayaan menjadi sangat baik dan sirkulasi udara juga sangat baik. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Ada sedikit masalah yaitu letak sekolah dan kelas yang dekat dengan perlintasan kereta api.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung dan ketika itu juga kereta api lewat, maka suaranya akan terdengar sampai ke dalam kelas dan itu mengganggu. Suasana kelas dari awal hingga akhir pembelajaran sudah cukup kondusif. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa merasa nyaman belajar di kelas tersebut. Berdasarkan hasil observasi pada guru, perilaku siswa dan suasana kelas dapat disimpulkan bahwa selama pembelajaran berlangsung guru cenderung menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan latihan soal. Peneliti menduga bahwa guru menggunakan metode tersebut karena praktis, menghemat waktu dan dapat leluasa untuk mempercepat atau memperlambat pembahasan materi. Selain itu guru beranggapan bahwa dengan menggunakan pendekatan personal terhadap siswa guru akan lebih mudah untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, kurangnya variasi pembelajaran membuat siswa cenderung jenuh dan bosan. Untuk menutupi hal tersebut siswa lebih memilih melakukan kegiatan lain, seperti bercanda dengan teman yang lain, membuat keributan yang menciptakan suasana kelas yang gaduh sehingga mengganggu teman yang lainnya dan membuat konsentrasi menjadi terpecah. Hal ini menghambat proses belajar dan membuat suasana kelas menjadi tidak kondusif. Pada saat latihan soal, jika ada yang kurang dimengerti guru mempersilahkan siswa untuk bertanya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
atau berdiskusi dengan teman satu bangku. Hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah memahami dalam pengerjaan soal. Berdasarkan permasalahan
uraian
pembelajaran
di
atas,
yang
dapat terjadi
dikatakan adalah
bahwa
rendahnya
pemahaman serta keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Hal ini disebabkan kurang aktifnya siswa dalam merespon pembahasan dari guru, baik dalam bertanya, menjawab pertanyaan guru, mengemukakan pendapat, mengerjakan latihan soal dan diskusi mengenai materi pelajaran dengan temannya masih dirasa kurang. Dari beberapa hal tersebut, maka peneliti menduga hal ini disebabkan monotonnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru walaupun sebenarnya komunikasi antara guru dan siswa sudah terjalin baik. Dari berbagai permasalahan tersebut, alternatif pemecahan masalahnya adalah perlunya menciptakan suatu metode pembelajaran yang menarik dan inovatif, juga lebih menggali pemahaman siswa dengan pembelajaran yang aktif. Maka dari itu, diharapkan guru mampu menerapkan suatu metode pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi siswa sehingga siswa dapat belajar dengan perasaan senang
sekaligus
menggali
pemahaman
siswa
akan
materi
pembelajaran. Berdasarkan kondisi pembelajaran tersebut di atas, maka peneliti bersama dengan guru mitra bermaksud untuk menerapkan metode Teams-Games-Tournaments (TGT) untuk memperbaiki proses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
belajar mengajar dalam pembelajaran akuntansi dengan materi jurnal umum dan buku besar. Penerapan metode tersebut dilakukan atas dasar pemikiran bahwa jika siswa dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran yang dikemas secara menarik, maka siswa akan lebih mudah memahami materi yang sedang dipelajari. Penerapan metode TGT dalam pembelajaran akan melibatkan siswa baik secara individu ataupun kelompok dalam memecahkan suatu permasalahan dalam menganalisa transaksi keuangan atau bukti transaksi ke dalam jurnal umum dan memposting ke dalam buku besar. Dengan keterlibatan siswa secara langsung, maka siswa akan lebih mudah untuk mengingat apa yang telah dipelajari.
2. Deskripsi Awal Hasil Belajar Siswa terhadap Jurnal Umum dan Buku Besar Peneliti melakukan wawancara kepada guru mitra untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa terhadap materi jurnal umum dan buku besar. Dari hasil wawancara, guru menyatakan bahwa berdasarkan pengalamannya mengajar diketahui bahwa kebanyakan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi jurnal umum dan buku besar. Menurut guru, kesulitan siswa dalam menjurnal terletak pada analisa debet dan kredit (jurnal umum). Kebanyakan siswa masih kebingungan dalam menganalisa sebuah transaksi dan menganalisa apakah akun di debet atau di kredit. Kesalahan siswa ini akan menjadi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
fatal karena proses jurnal merupakan langkah awal dalam suatu kegiatan akuntansi dan nantinya akan berhubungan dengan kegiatan akuntansi selanjutnya. Selain itu, siswa merasa kesulitan dan bingung ketika model transaksinya berbeda walaupun maksud dari transaksi sama. Disamping melakukan wawancara kepada guru mitra, peneliti melakukan pre-test. Pre-test dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil belajar siswa terhadap materi jurnal umum. Pre-test dilaksanakan sebelum penerapan metode TGT. Datanya akan menunjukkan tingkat hasil belajar awal siswa terhadap materi jurnal umum. Jumlah siswa yang hadir dalam siklus I adalah 35 orang siswa dari jumlah keseluruhan 37 orang siswa, sedangkan 2 orang siswa tidak hadir. Hasil pre-test menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas adalah 44,56. Nilai tertinggi dicapai siswa dengan nilai 86,66, sedangkan nilai terendah dicapai siswa dengan nilai 13,33. Berikut ini adalah gambaran hasil belajar siswa sebelum dilakukannya PTK:
Tabel 5.3 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Pre-Test Siklus I
No.
Interval
Frek
Frek Relatif
Interpretasi
(0%) 1.
81 – 100
1
2,86%
Sangat tinggi
2.
66 – 80
5
14,29%
Tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
56 – 65
6
17,14%
Sedang
4.
46 – 55
4
11,42%
Rendah
5.
≤ 45
19
54,29%
Sangat rendah
35
100%
Total
81
Tabel 5.3 menunjukkan analisis hasil belajar siswa tentang jurnal umum sebelum dilaksanakannya game dan turnamen. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat tinggi adalah 1 siswa (2,7%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar tinggi adalah 5 orang (14,29%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar sedang adalah 6 orang (17,14%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar rendah adalah 4 orang (11,42%), sedangkan persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat rendah adalah 19 orang (54,29%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat hasil belajar yang sangat rendah.
3. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus 1 Berikut ini diuraikan tahap penelitian tindakan kelas dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. a.
Perencanaan Guru mitra dengan dibantu oleh peneliti mengawali dengan memetakan prestasi siswa kelas XI IPS 1 untuk membentuk kelompok. Dalam hal ini guru mitra menggunakan nilai ujian tengah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
semester dan nilai-nilai ulangan sebagai dasar pemetaan. Selain prestasi siswa, guru mitra juga menggunakan jenis kelamin dan agama dalam membentuk kelompok siswa agar tidak terjadi kesenjangan antar kelompok. Kelas XI IPS 1 terdiri dari 37 orang siswa, 2 diantaranya tidak hadir dalam penerapan metode TGT siklus pertama. Dari jumlah tersebut, siswa dibagi dalam 6 kelompok yang heterogen. Dengan demikian setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa, dimana setiap kelompok akan memiliki nama yaitu kelompok harta, kelompok utang, kelompok modal, kelompok pendapatan, kelompok biaya dan kelompok prive. Kelompok nantinya akan berfungsi atau digunakan dalam sesi game dan turnamen. Setelah membentuk kelompok, guru mitra bersama peneliti menyiapkan beberapa perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam penerapan metode TGT. Berikut ini diuraikan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan metode TGT: 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rancangan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan menerapkan metode TGT terangkum dalam RPP. Peneliti menyusun RPP yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, materi dan evaluasi. Di dalam RPP telah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
diuraikan secara detail tiap tahap dalam suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan. RPP. 2) Media pembelajaran Media pembelajaran yang harus dipersiapkan dalam pembelajaran dengan menerapkan metode TGT, diantaranya: a) Bukti transaksi Bukti transaksi yang digunakan adalah bukti-bukti transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa, seperti faktur, bukti kas masuk (BKM), bukti kas keluar (BKK), nota kontan, memo dan slip gaji. Dalam game, tiap siswa diharuskan mencocokkan bukti transaksi dengan jurnal yang dirasa sesuai.
Sedangkan
dalam
turnamen,
tiap
kelompok
diharuskan mencatat jurnal dari bukti transaksi yang kemudian diperlihatkan pada guru mitra untuk dikoreksi. b) Papan untuk menjodohkan Papan ini digunakan pada sesi game, digunakan untuk menempelkan pilihan soal dan pilihan jawaban yang dirasa cocok. Dengan papan ini, tidak hanya guru mitra yang dapat mengoreksi tetapi juga seluruh siswa dikelas. c) Bendera nama kelompok Bendera nama kelompok digunakan untuk mengidentifikasi nama-nama tiap kelompok, yang terdiri dari kelompok
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
harta, utang, modal, pendapatan, biaya, dan prive. Papan nama akan diletakkan di meja kelompok. d) Papan untuk menulis jawaban Papan ini dibutuhkan pada sesi turnamen, digunakan untuk menulis jawaban atas soal yang telah diberikan. Papan dipakai agar guru mitra dapat dengan mudah mengoreksi pekerjaan siswa sehingga siswa tidak perlu berteriak-teriak untuk memberikan jawaban. e) Kertas yang bertuliskan poin Kertas yang bertuliskan poin yang terdiri dari 25, 50, dan 100 digunakan pada sesi turnamen, untuk melakukan taruhan atau investasi sebelum mengambil soal dan menjawabnya. f)
Soal pre-test dan soal post-test Merupakan lembar kerja siswa yang berisi soal-soal latihan berupa pre-test dan post-test, soal-soal ini digunakan untuk membandingkan hasil
belajar sebelum
dan sesudah
diterapkannya metode TGT. Namun sebelum dibuatnya soal pre-test dan post-test, dibuat dahulu kisi-kisi soal pre-test dan post-test. Kisi-kisi soal terlampir dalam RPP. g) Prosedur dan aturan main Prosedur digunakan untuk mengatur jalannya game dan turnamen
agar
sesuai
dengan
yang
direncanakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Sedangkan aturan main digunakan untuk mengatur dan membatasi perilaku siswa agar tidak berbuat kesalahan baik dalam game dan turnamen. h) Hadiah Hadiah akan diberikan untuk tiga kelompok yang memiliki akumulasi skor game dan turnamen yang tertinggi. Hadiah yang diberikan berisi makanan ringan. i)
Media pembelajaran yang lain Media pembelajaran lain yang harus dipersiapkan adalah papan tulis, spidol, nomor urut untuk siswa dalam kelompok, kardus tempat soal dan jawaban, timer dan peluit.
3) Materi pelajaran Materi pelajaran ini adalah jurnal umum. Materi yang dipersiapkan berupa garis besar jurnal umum, yaitu pengertian jurnal umum, fungsi jurnal umum dan cara membuat jurnal umum. Selain itu dipersiapkan juga contoh soal, jawaban soal beserta penjelasannya. 4) Instrumen penelitian Peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang diperlukan dalam mengumpulkan data. Beberapa instrumen yang harus dipersiapkan adalah:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
a) Lembar observasi terhadap kegiatan guru Lembar kegiatan observasi kegiatan guru digunakan untuk mengetahui perilaku guru mitra saat penerapan metode TGT pada materi jurnal umum. b) Lembar observasi terhadap kegiatan siswa Lembar
observasi
kegiatan
siswa
digunakan
untuk
mengetahui perilaku siswa di kelas saat diterapkannya pembelajaran dengan metode TGT untuk materi jurnal umum. c) Lembar observasi terhadap keadaan kelas Lembar observasi keadaan kelas digunakan untuk mencatat keadaan kelas saat diterapkannya pembelajaran dengan metode TGT untuk materi jurnal umum. d) Instrumen refleksi Setelah pembelajaran pada siklus pertama selesai, maka guru mitra dan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi digunakan untuk memaknai nilai-nilai dari segala aktivitas dalam pembelajaran. Refleksi juga dapat digunakan sebagai acuan untuk perbaikan di siklus yang kedua.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
b. Tindakan Pada tahap tindakan, peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan. Langkahlangkah pada tahap ini adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Prapembelajaran Sebelum dimulainya pembelajaran, guru mitra terlebih dahulu memeriksa kesiapan ruang kelas, alat-alat yang akan digunakan dan menyiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Setelah guru mitra melihat bahwa siswa juga sudah siap menerima pelajaran maka guru mitra kemudian membuka pelajaran. Hal yang pertama dalam membuka pelajaran yaitu ucapan salam pembuka, kemudian guru mitra melakukan apersepsi agar siswa mengingat materi sebelumnya dan mengerti materi yang akan dipelajarinya. Guru mitra menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam melakukan apersepsi. Setelah itu guru mitra menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan dalam pembelajaran yang akan dilakukannya. Sebelum pembelajaran dilanjutkan pada sesi game, guru mitra terlebih dahulu memberikan pre-test pada siswa untuk mengukur pemahaman dan hasil belajar awal siswa terhadap materi jurnal umum.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
2) Kegiatan Inti Pembelajaran a) Membagi siswa dalam kelompok Pada tahap perencanaan, guru mitra dan peneliti telah membagi siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen. Sebelum
pembelajaran
dimulai,
guru
mitra
telah
menempelkan daftar nama-nama siswa dan kelompoknya di depan pintu kelas sehingga siswa dapat melihatnya dengan jelas. Dan pada saat pembelajaran dilaksanakan, guru mitra memastikan kembali bahwa siswa telah berada dalam kelompoknya masing-masing. Jumlah anggota kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa. Selanjutnya guru mitra mengarahkan siswa pada sesi game, kemudian guru mitra membacakan prosedur dan aturan permainan. b) Pelaksanaan Permainan (game) Permainan pada siklus pertama ini diberi nama make a match. Sebelum permainan dimulai, guru mitra memastikan siswa sudah paham dengan prosedur dan aturan mainnya dengan cara membacakan dan menjelaskannya. Kemudian guru mitra juga memastikan bahwa siswa telah memakai nomor urut yang telah disediakan di tiap kelompok sebagai penentu urutan dalam menjalankan permainan. Dalam permainan ini, siswa diminta untuk maju ke depan dan mengambil pilihan soal dan pilihan jawaban di dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
kardus yang telah disediakan kemudian menempelkannya di papan gabus yang telah disediakan di depan kelas. Masingmasing siswa maju ke depan setelah peluit tanda waktu dimulai dan berdasarkan nomor urut yang telah diberikan. Waktu yang diberikan dalam mengerjakan soal untuk masing-masing siswa adalah 40 detik. Saat bunyi peluit tanda waktu berakhir dibunyikan maka siswa yang sedang mengerjakan di depan kelas harus mundur. Setelah itu dibunyikan peluit tanda waktu dimulai, dan siswa dengan nomor urut selanjutnya harus maju untuk menyelesaikan soal dengan waktu yang sama. Di depan kelas telah disediakan 10 soal dengan beberapa jawaban serta jawaban pengecoh. Dalam permainan ini jawaban yang benar akan memperoleh skor 100, sedangkan untuk jawaban yang salah akan dikurangi dengan skor 100. c) Pelaksanaan Turnamen (Tournament) Baik pada siklus pertama maupun siklus kedua, turnamen dilakukan setelah permainan (game) selesai dilakukan. Turnamen pada siklus pertama dan siklus kedua ini diberi nama angkat papan. Dalam turnamen ini, kelompok menjawab pertanyaan dan menuliskannya di papan yang telah disediakan kemudian mengangkatnya saat waktu pengerjaan
habis.
Namun
sebelum
menjawab
soal,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
kelompok diharuskan mempertaruhkan poinnya di meja taruhan dan perwakilan kelompok baru boleh mengambil soal. Dalam hal ini, waktu yang diberikan untuk mempersiapkan dan berpikir mengenai jumlah taruhan adalah 10 detik, sedangkan waktu yang diberikan untuk menjawab soal 40 detik. Jika jawaban benar maka poin akan
bertambah
sebesar
nilai
yang
dipertaruhkan,
sedangkan jika jawaban salah maka poin akan dikurangi sebesar nilai yang dipertaruhkan. Besarnya poin yang dipertaruhkan minimal 25 dan maksimal 100. Kelompok akan diberikan 10 soal mengenai jurnal umum. d) Penghargaan kelompok Skor kelompok dari game dan tournamen dicatat kemudian diakumulasikan. Pada akhir kegiatan, skor dibuat rangking untuk menentukan juara I, II dan III. Pada siklus ini, juara I adalah kelompok Pendapatan, juara II adalah kelompok Prive dan juara III adalah kelompok Harta. Masing-masing juara akan mendapatkan hadiah berupa makanan ringan. 3) Kegiatan Penutup a) Evaluasi Sesudah
menerapkan
metode
TGT
dalam
pembelajaran, maka dilanjutkan dengan melakukan post-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
test untuk menilai hasil belajar siswa atas materi tentang jurnal umum yang telah dipelajari. Setelah siswa melakukan post-test, dilanjutkan dengan menyimpulkan kembali pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan kembali hasil belajar siswa tentang materi yang telah dipelajari. Menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari dilakukan guru dengan metode ceramah dan tanya jawab. b) Refleksi Refleksi dilakukan untuk memaknai setiap aktivitas yang
telah
dilakukan
selama
pembelajaran
dengan
menggunakan metode TGT. Dalam hal ini, refleksi dapat berguna untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan dalam pembelajaran, manfaat apa saja yang dapat diambil, kendala yang dihadapi selama mengikuti pembelajaran dengan metode TGT. Berikut ini disajikan refleksi guru mitra dan refleksi siswa: (1) Refleksi siswa Pada akhir siklus, siswa diajak untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran dengan metode TGT yang telah dilakukan. Dari hasil refleksi dapat dilihat bahwa siswa secara umum merasa senang dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran dengan metode
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
TGT. Sebagian besar siswa mengungkapkan bahwa mereka merasa senang karena metode yang diterapkan lebih
kepada
bermain
sambil
belajar,
sehingga
dihadapi
selama
pembelajaran tidak membosankan. Kendala
utama
yang
pembelajaran dengan metode TGT adalah masalah waktu yang terbatas, sehingga terkadang siswa kurang bisa berkonsentrasi dengan waktu yang singkat tersebut.
Namun,
ada
beberapa
siswa
yang
mengungkapkan bahwa dengan waktu yang terbatas tersebut dapat mengasah otak untuk berpikir lebih cepat dan kritis. Hambatan lainnya adalah teman kelompok yang
memberikan
dukungan
pada
kelompoknya
membuat suasana sedikit gaduh, sehingga sedikit menghambat proses belajar mengajar. Selain itu, ada beberapa siswa yang masih kurang paham dengan prosedur dan aturan main baik dalam game dan turnamen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
Tabel 5.4 Rangkuman Refleksi Siswa
No 1
Uraian
Komentar
Bagaimana pendapat
Siswa secara
Anda terhadap
keseluruhan
komponen
menyatakan
pembelajaran dan
komponen
penggunaan metode
pembelajaran sudah
pembelajaran
baik, dan sangat
kooperatif yang
menarik.
diterapkan?
Media pembelajaran menarik.
2
Bagaimana pendapat
Siswa secara
Anda tentang aktivitas
keseluruhan
siswa yang terjadi
berpendapat bahwa
dalam kegiatan
mereka merasa senang
pembelajaran
mengikuti pelajaran
kooperatif tipe TGT?
dengan metode TGT.
(Keaktifan, partisipasi, kerja kelompok, dan
Pembelajaran tidak membosankan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diskusi)
94
Semua siswa ikut aktif dan saling membantu terutama dalam kelompok. Penuh kompetisi. Dengan diskusi dapat bertanya (sharing pendapat) mengenai soal yang sulit.
3
Apakah Anda
Dari 37 siswa, ada 34
berminat mengikuti
siswa
pembelajaran dengan
berminat
atau
91,90% mengikuti
metode kooperatif tipe pembelajaran dengan TGT ?
metode TGT, karena dengan
metode
ini
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 1 siswa atau 2,70% tidak
berminat,
Sedangkan
2
siswa
atau 5,40% menjawab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
ragu-ragu. 4
Manfaat apa saja yang
Sebagian besar siswa
diperoleh dari
(75%) menyatakan
diterapkannya
bahwa manfaat yang
pembelajaran
paling dirasakan
kooperatif tipe TGT?
adalah mereka menjadi lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
5
Keberhasilan apa saja
Lebih percaya diri dan
yang telah Anda capai
lebih aktif dalam
ketika diterapkannya
mengikuti
pembelajaran
pembelajaran.
kooperatif tipe TGT tersebut?
Lebih memahami pelajaran akuntansi terutama jurnal umum. Dapat berlatih untuk berpikir cepat dan kritis. Lebih teliti dalam membaca dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengerjakan soal. Mengajarkan bekerja sama dalam kelompok, terutama dalam komunikasi yang baik di dalam kelompok. 6
Hambatan apa yang
Seluruh siswa
mungkin ditemui
berpendapat bahwa
ketika diterapkannya
masalah waktu yang
pembelajaran
terbatas dalam
kooperatif tipe TGT
mengerjakan soal
tersebut?
menjadi kendala utama.
Kelas sedikit gaduh.
Awalnya sedikit bingung dengan prosedur dan aturan mainnya.
96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
Hal-hal mana saja
Yang perlu
yang masih perlu
ditingkatkan dan
ditingkatkan dan
diperbaiki dalam
diperbaiki dalam
pembelajaran
pembelajaran
kooperatif tipe TGT
kooperatif tipe TGT?
adalah lebih cermat
97
dalam pengalokasian waktu. Media dibuat lebih menarik dan bervariasi.
(2) Refleksi guru mitra Di akhir siklus, guru mitra melakukan refleksi untuk memaknai pembelajaran yang telah dilakukannya dan menganalisa segala hambatan dan masalah yang dihadapinya. Berikut ini merupakan refleksi yang dilakukan oleh guru mitra:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
Tabel 5.5 Refleksi Guru Mitra
No 1
Uraian Penilaian
guru
komponen dan
Komentar terhadap Materi ajar,
pembelajaran RPP, soal, kunci
penggunaan
pembelajaran
metode jawaban, dan
kooperatif cara kerja siswa sudah sesuai.
yang diterapkan. 2
Selama
kerja
dalam Semua siswa
kelompok apakah siswa: a. Mendengarkan
orang
lain b. Mengajukan pertanyaan c. Mengorganisasikan ideidenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan f. Melamun
sudah aktif tetapi masih ada satu atau dua siswa yang agak mengacau dan melamun selama proses kerja kelompok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
99
Hambatan yang mungkin - Suasana kelas ditemui dalam menerapkan - Keterbatasan pembelajaran
kooperatif
waktu
tipe TGT. 4
Manfaat
yang
diperoleh Siswa dapat
dalam merencanakan dan belajar dengan menerapkan
pembelajaran kompak bersama teman
kooperatif tipe TGT.
satu kelompok. 5
Keberhasilan
yang
telah Siswa
lebih
dicapai ketika diterapkannya mudah pembelajaran kooperatif tipe memahami TGT tersebut. 6
materi ajar.
Hal-hal mana saja yang - Suasana kelas masih
perlu
ditingkatkan - Materi soal
dan
diperbaiki
dalam
lebih bagus
pembelajaran kooperatif tipe
dan variatif - Sarana dan
TGT.
prasarana 7
Apakah
siswa
berminat Sangat antusias
mengikuti
pembelajaran dan akan dicoba
kooperatif
tipe
TGT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
selanjutnya
seperti
100
yang selanjutnya.
diterapkan di dalam kelas?
Dari hasil refleksi guru mitra dan siswa, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode TGT pada siklus pertama masih mengalami banyak hambatan, terutama masalah waktu dan situasi siswa di dalam kelas. Alokasi waktu pada siklus pertama dirasa belum sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Situasi siswa di dalam kelas saat penerapan metode TGT pada siklus pertama kurang kondusif. Penerapan
metode
TGT
pada
siklus
pertama
menunjukkan dibutuhkan siklus kedua untuk perbaikan. Jadi, peneliti mengambil kesimpulan untuk melakukan penerapan metode TGT siklus kedua. c)
Observasi Saat
PTK
dilaksanakan,
peneliti
bertugas
mengamati tindakan yang dilakukan oleh guru mitra, siswa dan
bagaimana
kondisi
kelas
saat
berlangsungnya
pembelajaran dengan metode TGT. Observasi dilaksanakan bersamaan dengan tindakan pada siklus pertama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
(1) Pengamatan terhadap guru Pada awal pembelajaran, guru mitra melakukan kegiatan pembuka dengan memberikan salam kepada siswa kemudian mengarahkan siswa untuk menempati tempat sesuai dengan kelompoknya. Kemudian guru mitra menjelaskan metode yang digunakan dalam pembelajaran yang akan dilakukan yaitu metode TGT. Penjelasan ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang apa itu metode TGT dan bagaimana dalam pelaksanaannya nanti. Guru mitra juga memotivasi siswa agar berperan aktif baik dalam game dan turnamen. Setelah itu guru mitra mengajak siswa mengingatkan kembali materi mekanisme debet kredit dengan memberikan penjelasan singkat. Suara guru mitra saat menjelaskan sudah cukup keras sehingga terdengar sampai belakang. Saat siswa telah mengingat materi yang dipelajari pada
pertemuan
sebelumnya,
maka
guru
mitra
mengaitkannya ke materi selanjutnya yaitu jurnal umum. Dilanjutkan dengan pelaksanaan game dan turnamen. Setelah turnamen berakhir, guru mitra memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik. Pada akhir pembelajaran, guru mitra
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
melakukan evaluasi dan melakukan refleksi untuk mengetahui kesan siswa terhadap pembelajaran dengan metode TGT yang telah dilakukan. Aktivitas guru mitra selama proses pembelajaran pada siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.6 Aktivitas Guru Pada Saat Penerapan Metode TGT
NO ASPEK YANG DIAMATI I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, pembelajaran dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
III A. 1. 2. 3. 4.
B. 1. 2. 3. 4.
SKOR alat
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. 6. 7. 8.
C. 1. 2. 3. 4 D. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi gurusiswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
103
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G. 1. 2. 3.
IV A. 1. 2.
B. 1. 2.
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
104
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
Skor
(2) Pengamatan terhadap siswa Pada awal pembelajaran, siswa sempat bingung mengenai metode TGT sebab sebelumnya mereka belum pernah belajar dengan metode tersebut. Namun setelah guru mitra menjelaskan, siswa menjadi paham dan terlihat antusias. Pada saat apersepsi, siswa menerima penjelasan dan menanggapinya dengan baik. Namun masih ada beberapa siswa yang terlihat kurang serius dalam memperhatikan penjelasan guru mitra. Jika ada hal-hal yang kurang dimengerti, mereka akan bertanya kepada guru mitra.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
Dalam game dan turnamen, seluruh siswa berperan aktif dalam menjawab dan menyelesaikan soal. Mereka saling bertukar pikiran dan pendapat, saling bekerja sama dalam mengatur strategi baik dalam game dan turnamen. Ketika pelaksanaan game dan turnamen, seluruh siswa mengerti aturan main dan prosedur yang dibacakan dan dijelaskan oleh guru mitra, sebagian besar siswa mampu menjawab pertanyaan game dan turnamen dengan baik. Pada dasarnya pelaksanaan game dan turnamen berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa siswa yang sedikit sembrono dan ribut dalam memberikan semangat bagi kelompoknya. Tetapi dalam hal ini, seluruh siswa telah bertindak jujur dan sportif dalam melaksanakan game dan turnamen. Hal ini terlihat dari tidak adanya siswa yang dikenai sanksi atas pelanggaran. Berikut ini disajikan hasil observasi terhadap perilaku siswa di kelas selama proses belajar mengajar dengan metode TGT:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
Tabel 5.7 Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Saat Penerapan Metode TGT
No
Aspek yang diamati
1
Siswa mengikuti
Ya
siap √ proses
Tidak
Keterangan Sebagian besar siswa (95%) telah
pembelajaran
mempersiapkan buku dan alat tulis yang dibutuhkan, telah duduk tenang dan mendengarkan penjelasan guru.
2
Siswa
√
Ada beberapa
memperhatikan
siswa (10%) yang
penjelasan guru
tidak memperhatikan guru karena materinya mengulang (materi mekanisme debet
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
kredit) 3
Siswa
menanggapi √
Sebagian besar
pembahasan
siswa (50%)
pelajaran
menjawab pertanyaan yang dilemparkan guru
4
Siswa mencatat halhal penting
√
Sekitar 40% siswa mencatat hal-hal penting
5
Siswa mengerjakan √
90% siswa
tugas dengan baik
berperan aktif dalam game dan turnamen. Ada beberapa siswa (10%) yang sembarangan saat mengerjakan tugas, ada beberapa siswa 50%) yang ribut karena memberikan semangat bagi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
anggota kelompoknya.
(3) Pengamatan terhadap kondisi kelas Agar pembelajaran dengan metode TGT berjalan lancar, maka dibutuhkan penataan ruang kelas yang baik. Hal ini bertujuan agar memudahkan ruang gerak siswa dalam setiap aktivitas baik dalam game dan turnamen. Meja dan kursi juga disusun rapi agar siswa lebih nyaman dalam belajar. Dalam hal ini, ruang yang digunakan oleh siswa kelas XI IPS 1 untuk menerapkan metode TGT adalah ruang multimedia. Ruangan ini sudah cukup kondusif untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode TGT. Pencahayaan ruang kelas cukup baik dan sirkulasi udara juga cukup baik. Lingkungan kelas selama pelajaran berlangsung tidak terganggu oleh aktivitas kelas yang lain. Kendaraan yang lalu lalang juga tidak terdengar dan tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Suara guru
mitra dalam memberikan
penjelasan juga dapat terdengar dengan baik hingga belakang kelas. Namun terkadang kegiatan siswa baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
dalam game dan turnamen yang penuh dengan kompetisi membuat kelas sedikit gaduh.
4. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus Kedua Pada siklus kedua, cara penerapan metode TGT kurang lebih sama dengan siklus pertama. Sebelum siklus kedua dilaksanakan peneliti terlebih dahulu melakukan pre-test. Siswa yang hadir dalam siklus kedua adalah 37 orang siswa. Materi yang akan diajarkan adalah buku besar. Datanya akan menunjukkan tingkat hasil belajar awal siswa terhadap materi buku besar. Hasil pre-test menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas adalah 35,94. Nilai tertinggi dicapai siswa dengan nilai 70, sedangkan nilai terendah dicapai siswa dengan nilai 10. Berikut ini adalah gambaran hasil belajar siswa sebelum dilakukannya PTK: Tabel 5.8 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Pre-Test Siklus II No.
Interval
Frek
Frek Relatif
Interpretasi
(0%) 1.
81 – 100
0
0%
Sangat tinggi
2.
66 – 80
2
5,40%
Tinggi
3.
56 – 65
2
5,40%
Sedang
4.
46 – 55
7
18,92%
Rendah
5.
≤ 45
26
70,28%
Sangat rendah
37
100%
Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
Tabel 5.8 menunjukkan analisis hasil belajar siswa tentang buku besar sebelum dilaksanakannya game dan turnamen. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat tinggi adalah 0 siswa (0%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar tinggi adalah 2 orang (5,40%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar sedang adalah 2 orang (5,40%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar rendah adalah 7 orang (18,92%), sedangkan persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat rendah adalah 26 orang (70,28%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat hasil belajar yang sangat rendah. Berikut ini diuraikan tahap penelitian tindakan kelas dari perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. a.
Perencanaan Pada siklus kedua, guru mitra dan peneliti membentuk kelompok untuk digunakan dalam game dan turnamen. Pembagian kelompok tidak sama dengan siklus pertama, jadi siswa dikelompokkan secara acak agar tidak sama dengan kelompok pada siklus pertama. Kelas XI IPS 1 terdiri dari 37 orang siswa. Dari jumlah tersebut, siswa dibagi dalam 6 kelompok yang heterogen. Dengan demikian setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa, dimana setiap kelompok akan memiliki nama yaitu kelompok harta, kelompok
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
utang, kelompok modal, kelompok pendapatan, kelompok biaya dan kelompok prive. Setelah membentuk kelompok, guru mitra bersama peneliti menyiapkan beberapa perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam penerapan metode TGT. Berikut ini diuraikan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan metode TGT: 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rancangan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan menerapkan metode TGT terangkum dalam RPP. Peneliti menyusun RPP yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, materi dan evaluasi. Di dalam RPP telah diuraikan secara detail tiap tahap dalam suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan. RPP. 2) Media pembelajaran Media pembelajaran yang harus dipersiapkan dalam pembelajaran dengan menerapkan metode TGT, diantaranya: a) Bukti transaksi Bukti transaksi yang digunakan adalah bukti-bukti transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa, seperti faktur, bukti kas masuk (BKM), bukti kas keluar (BKK), nota kontan, memo dan slip gaji. Dalam game, tiap siswa diharuskan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
mencocokkan bukti transaksi dengan jurnal yang dirasa sesuai, kemudian mencatat jurnal umum tersebut ke dalam buku besar. Sedangkan dalam turnamen, tiap kelompok diharuskan mencatat jurnal umum dari bukti transaksi dan buku besarnya yang kemudian diperlihatkan pada guru mitra untuk dikoreksi. b) Kotak soal dan jawaban Kotak soal dan jawaban serta klip ini digunakan pada sesi game, digunakan untuk meletakkan pilihan soal dan jawaban yang dirasa cocok lalu menyatukannya dengan menggunakan klip. Pada tahap ini, guru mitra mengajak siswa mengoreksi soal dan jawaban dari game melalui viewer, sedangkan soal dan jawaban yang telah dimasukkan di dalam kotak oleh masing-masing kelompok dikoreksi oleh fasilitator. c) Bendera nama kelompok Bendera nama kelompok digunakan untuk mengidentifikasi nama-nama tiap kelompok, yang terdiri dari kelompok harta, utang, modal, pendapatan, biaya, dan prive. Papan nama akan diletakkan di meja kelompok. d) Papan untuk menulis jawaban Papan ini dibutuhkan pada sesi turnamen, digunakan untuk menulis jawaban atas soal yang telah diberikan. Papan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
dipakai agar guru mitra dapat dengan mudah mengoreksi pekerjaan siswa sehingga siswa tidak perlu berteriak-teriak untuk memberikan jawaban. e) Kertas yang bertuliskan poin Kertas yang bertuliskan poin yang terdiri dari 25, 50, dan 100 digunakan pada sesi turnamen, untuk melakukan taruhan atau investasi sebelum mengambil soal dan menjawabnya. f)
Soal pre-test dan soal post-test Merupakan lembar kerja siswa yang berisi soal-soal latihan berupa pre-test dan post-test, soal-soal ini digunakan untuk membandingkan hasil
belajar sebelum
dan sesudah
diterapkannya metode TGT. Namun sebelum dibuatnya soal pre-test dan post-test, dibuat dahulu kisi-kisi soal pre-test dan post-test. Kisi-kisi soal terlampir dalam RPP. g) Prosedur dan aturan main Prosedur digunakan untuk mengatur jalannya game dan turnamen
agar
sesuai
dengan
yang
direncanakan.
Sedangkan aturan main digunakan untuk mengatur dan membatasi perilaku siswa agar tidak berbuat kesalahan baik dalam game dan turnamen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
h) Hadiah Hadiah akan diberikan untuk tiga kelompok yang memiliki akumulasi skor game dan turnamen yang tertinggi. Hadiah yang diberikan berisi makanan ringan. i)
Media pembelajaran yang lain Media pembelajaran lain yang harus dipersiapkan adalah papan tulis, spidol, nomor urut untuk siswa dalam kelompok, kardus tempat soal dan jawaban, klip untuk menyatukan soal dan jawaban yang benar, timer dan peluit.
3) Materi pelajaran Materi pelajaran di dalam siklus II ini adalah buku besar. Materi yang dipersiapkan berupa garis besar buku besar, yaitu pengertian buku besar, fungsi dan bentuk buku besar, dan cara memposting jurnal ke dalam buku besar. Selain itu dipersiapkan juga contoh soal, jawaban soal beserta penjelasannya, baik cara menjurnal dari transaksi keuangan ataupun dari bukti transaksi sampai dengan memposting ke dalam buku besar. 4) Instrumen penelitian Peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang diperlukan dalam mengumpulkan data. Beberapa instrumen yang harus dipersiapkan adalah:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
a) Lembar observasi terhadap kegiatan guru Lembar kegiatan observasi kegiatan guru digunakan untuk mengetahui perilaku guru mitra saat penerapan metode TGT pada materi jurnal umum. b) Lembar observasi terhadap kegiatan siswa Lembar
observasi
kegiatan
siswa
digunakan
untuk
mengetahui perilaku siswa di kelas saat diterapkannya pembelajaran dengan metode TGT untuk materi jurnal umum. c) Lembar observasi terhadap keadaan kelas Lembar observasi keadaan kelas digunakan untuk mencatat keadaan kelas saat diterapkannya pembelajaran dengan metode TGT untuk materi jurnal umum. d) Instrumen refleksi Setelah pembelajaran pada siklus pertama selesai, maka guru mitra dan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi digunakan untuk memaknai nilai-nilai dari segala aktivitas dalam pembelajaran. Refleksi juga dapat digunakan sebagai acuan untuk perbaikan di siklus yang kedua.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
116
Tindakan Pada tahap tindakan, peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan. Langkahlangkah pada tahap ini adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Prapembelajaran Sama halnya dengan siklus pertama, sebelum dimulainya pembelajaran guru mitra terlebih dahulu memeriksa kesiapan ruang kelas, alat-alat yang akan digunakan dan menyiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Guru mitra akan membuka pelajaran saat siswa sudah terlihat siap. Hal yang pertama dilakukan dalam membuka pelajaran adalah ucapan salam pembuka. Setelah itu guru mitra melakukan apersepsi agar siswa mengingat materi sebelumnya terutama dari siklus pertama yang sudah dilakukan bersama dan mengerti materi yang akan dipelajarinya. Dalam melakukan apersepsi, guru mitra menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Setelah itu guru mitra menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan dalam pembelajaran yang akan dilakukannya. Sebelum pembelajaran dilanjutkan pada sesi game, guru mitra terlebih dahulu memberikan pre-test pada siswa untuk mengukur pemahaman dan hasil belajar awal siswa terhadap materi buku besar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
2) Kegiatan Inti Pembelajaran a)
Membagi siswa dalam kelompok Pada tahap perencanaan, guru mitra dan peneliti telah membagi siswa menjadi 6 kelompok yang heterogen. Sebelum
pembelajaran
dimulai,
guru
mitra
telah
menempelkan daftar nama-nama siswa dan kelompoknya di depan pintu kelas sehingga siswa dapat melihatnya dengan jelas. Dan pada saat pembelajaran dilaksanakan, guru mitra memastikan kembali bahwa siswa telah berada dalam kelompoknya masing-masing. Jumlah anggota kelompok terdiri dari 6-7 orang siswa. Selanjutnya guru mitra mengarahkan siswa pada sesi game, kemudian guru mitra membacakan prosedur dan aturan permainan. b) Pelaksanaan Permainan (game) Sama seperti pada siklus pertama, permainan yang digunakan adalah make a match. Sebelum permainan dimulai, guru mitra memastikan siswa sudah paham dengan prosedur dan aturan mainnya dengan cara membacakan dan menjelaskannya. Kemudian guru mitra juga memastikan bahwa siswa telah memakai nomor urut yang telah disediakan di tiap kelompok sebagai penentu urutan dalam menjalankan permainan. Dalam permainan ini, siswa diminta untuk maju ke depan dan mengambil pilihan soal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
dan pilihan jawaban di dalam kotak yang telah disediakan kemudian menyatukannya dengan klip dan dimasukkan kembali ke dalam kotak jawaban. Masing-masing siswa maju ke depan setelah peluit tanda waktu dimulai dan berdasarkan nomor urut yang telah diberikan. Waktu yang diberikan dalam mengerjakan soal untuk masing-masing siswa adalah 40 detik. Saat bunyi peluit tanda waktu berakhir dibunyikan maka siswa yang sedang mengerjakan di depan kelas harus mundur. Setelah itu dibunyikan peluit tanda waktu dimulai, dan siswa dengan nomor urut selanjutnya harus maju untuk menyelesaikan soal dengan waktu yang sama. Di depan kelas telah disediakan 10 soal dan jawaban dengan kotak yang berbeda. Dalam permainan ini jawaban yang benar akan memperoleh skor 100, sedangkan untuk jawaban yang salah akan dikurangi dengan skor 100. c) Pelaksanaan Turnamen (Tournament) Baik pada siklus pertama maupun siklus kedua, turnamen dilakukan setelah permainan (game) selesai dilakukan. Turnamen pada siklus pertama dan siklus kedua ini diberi nama angkat papan. Prosedur dan aturan main dari turnamen ini sama dengan turnamen di siklus pertama. Kelompok akan diberikan 5 soal mengenai buku besar yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119
jawabannya terdiri dari jurnal umum dan pencatatan ke dalam buku besar. Soal diberikan lebih sedikit karena faktor keterbatasan waktu. d) Penghargaan kelompok Skor kelompok dari game dan turnamen dicatat kemudian diakumulasikan. Pada akhir kegiatan, skor dibuat rangking untuk menentukan juara I, II dan III. Pada siklus ini, juara I adalah kelompok Biaya, juara II adalah kelompok Prive dan juara III adalah kelompok Modal. Masing-masing juara akan mendapatkan hadiah berupa makanan ringan. 3) Kegiatan Penutup a) Evaluasi Sesudah
menerapkan
metode
TGT
dalam
pembelajaran, maka dilanjutkan dengan melakukan posttest untuk menilai hasil belajar siswa atas materi tentang buku besar yang telah dipelajari. Setelah siswa melakukan post-test, dilanjutkan dengan menyimpulkan kembali pembelajaran yang telah dilakukan melalui ceramah dan tanya jawab. Hal ini dilakukan untuk memantapkan kembali hasil belajar siswa tentang materi yang telah dipelajari. b) Refleksi Refleksi dilakukan untuk memaknai setiap aktivitas yang
telah
dilakukan
selama
pembelajaran
dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
menggunakan metode TGT. Dalam hal ini, refleksi dapat berguna untuk melihat kembali apa yang telah dilakukan dalam pembelajaran, manfaat apa saja yang dapat diambil, kendala yang dihadapi selama mengikuti pembelajaran dengan metode TGT. Berikut ini disajikan refleksi guru mitra dan refleksi siswa: (1) Refleksi siswa Seperti pada siklus pertama, diakhir siklus kedua siswa kembali diajak untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran dengan metode TGT yang telah dilakukan. Dari hasil refleksi dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa merasa senang dan tertarik karena metode yang diterapkan tidak membosankan dan membuat mereka menjadi lebih memahami materi pembelajaran. Dalam penerapan metode TGT di siklus kedua ini tidak banyak kendala yang ditemui karena alokasi waktu yang cukup, kecuali situasi kelas yang memang sedikit gaduh saat jalannya game dan turnamen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
Tabel 5.9 Rangkuman Refleksi Siswa
No 1
Uraian
Komentar
Bagaimana pendapat
Secara keseluruhan
Anda terhadap
siswa menyatakan
komponen
komponen
pembelajaran dan
pembelajaran
penggunaan metode
termasuk media sudah
pembelajaran
baik dan sangat
kooperatif yang
menarik.
diterapkan? 2
Bagaimana pendapat
Secara keseluruhan
Anda tentang aktivitas
siswa berpendapat
siswa yang terjadi
bahwa mereka tertarik
dalam kegiatan
mengikuti pelajaran
pembelajaran
dengan metode TGT
kooperatif tipe TGT?
karena pelajaran
(Keaktifan, partisipasi, menjadi lebih kerja kelompok, dan
menyenangkan dan
diskusi)
tidak membosankan. Selain itu, siswa juga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran baik dalam Tanya jawab dengan guru maupun diskusi kelompok. 3
Apakah Anda
Secara keseluruhan
berminat mengikuti
setelah diterapkannya
pembelajaran dengan
siklus kedua dalam
metode kooperatif tipe penerapan metode TGT ?
TGT, sebagian besar siswa semakin berminat untuk mengikuti pembelajaran dengan metode TGT.
4
Manfaat apa saja yang
Manfaat yang dapat
diperoleh dari
diperoleh dari
diterapkannya
penerapan metode
pembelajaran
TGT adalah
kooperatif tipe TGT?
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
dan tidak membosankan. Selain itu, siswa menjadi lebih mudah memahami materi. 5
Keberhasilan apa saja
Dapat berlatih untuk
yang telah Anda capai
berpikir cepat dan
ketika diterapkannya
kritis.
pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?
Lebih percaya diri dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Mengajarkan bekerja sama dalam kelompok, terutama dalam komunikasi yang baik di dalam kelompok. Lebih teliti dalam membaca dan mengerjakan soal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
Lebih memahami pelajaran akuntansi terutama buku besar.
6
Hambatan apa yang
Secara keseluruhan
mungkin ditemui
siswa menyatakan
ketika diterapkannya
bahwa tidak ada
pembelajaran
kendala atau
kooperatif tipe TGT
hambatan berarti
tersebut?
dalam penerapan metode TGT siklus II ini.
Hanya saja kondisi kelas yang sedikit gaduh membuat siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
kurang mampu berkonsentrasi dengan baik.
7
Hal-hal mana saja
Yang perlu
yang masih perlu
ditingkatkan dan
ditingkatkan dan
diperbaiki dalam
diperbaiki dalam
pembelajaran
pembelajaran
kooperatif tipe TGT
kooperatif tipe TGT?
adalah lebih cermat dalam pengalokasian waktu. Media dibuat lebih menarik dan bervariasi.
(2) Refleksi guru mitra Di akhir siklus II, guru mitra melakukan refleksi untuk memaknai pembelajaran yang telah dilakukannya dan menganalisa segala hambatan dan masalah yang dihadapinya. Berikut ini merupakan refleksi yang dilakukan oleh guru mitra:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
Tabel 5.10 Refleksi Guru Mitra
No 1
Uraian Penilaian
guru
komponen dan
Komentar terhadap Materi ajar,
pembelajaran RPP, soal, kunci
penggunaan
pembelajaran
metode jawaban, dan
kooperatif cara kerja siswa sudah sesuai.
yang diterapkan. 2
Selama
kerja
dalam Semua siswa
kelompok apakah siswa: a. Mendengarkan
orang
lain b. Mengajukan pertanyaan c. Mengorganisasikan ideidenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan f. Melamun
sudah aktif tetapi masih ada satu atau dua siswa yang agak mengacau dan melamun selama proses kerja kelompok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
127
Hambatan yang mungkin - Suasana kelas ditemui dalam menerapkan - Keterbatasan pembelajaran
kooperatif
waktu
tipe TGT. 4
Manfaat
yang
diperoleh Siswa dapat
dalam merencanakan dan belajar bersama menerapkan
pembelajaran teman did lam kelompok
kooperatif tipe TGT.
dengan baik. 5
Keberhasilan
yang
telah Siswa lebih
dicapai ketika diterapkannya mudah pembelajaran kooperatif tipe memahami TGT tersebut. 6
materi ajar.
Hal-hal mana saja yang - Suasana kelas masih
perlu
ditingkatkan - Materi soal
dan
diperbaiki
dalam
lebih bagus
pembelajaran kooperatif tipe
dan variatif - Sarana dan
TGT.
prasarana 7
Apakah
siswa
berminat Sangat antusias
mengikuti
pembelajaran dan akan dicoba
kooperatif
tipe
TGT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
selanjutnya
seperti
128
yang selanjutnya.
diterapkan di dalam kelas?
Dari hasil refleksi guru mitra dan siswa, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode TGT dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, siswa tidak akan bosan atau mengantuk saat pelajaran berlangsung dan itu akan berdampak pada hasil belajar siswa yang meningkat. c)
Observasi Saat
PTK
dilaksanakan,
peneliti
bertugas
mengamati tindakan yang dilakukan oleh guru mitra, siswa dan
bagaimana
kondisi
kelas
saat
berlangsungnya
pembelajaran dengan metode TGT. (1) Pengamatan terhadap guru Sama seperti saat siklus pertama, pada awal pembelajaran guru mitra melakukan kegiatan pembuka dengan memberikan salam kepada siswa kemudian mengarahkan siswa untuk menempati tempat sesuai dengan
kelompoknya.
menjelaskan
metode
Kemudian yang
guru
digunakan
mitra dalam
pembelajaran yang akan dilakukan yaitu metode TGT. Guru mitra juga memotivasi siswa agar berperan aktif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
baik dalam game dan turnamen. Setelah itu guru mitra mengajak siswa mengingatkan kembali materi jurnal umum
yang
telah
dipelajari
pada
pertemuan
sebelumnya dengan memberikan penjelasan singkat. Suara guru mitra saat menjelaskan sudah cukup keras sehingga terdengar sampai belakang. Setelah guru mengajak siswa mengingat materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya, guru mitra mengaitkannya ke materi selanjutnya yaitu buku besar dan langsung dilanjutkan dengan pelaksanaan game dan turnamen. Seperti halnya pada siklus pertama, setelah turnamen berakhir guru mitra memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik. Pada akhir pembelajaran, guru mitra juga melakukan evaluasi dan refleksi untuk mengetahui kesan siswa terhadap pembelajaran
dengan
metode
TGT
yang
telah
dilaksanakan. Aktivitas guru mitra selama proses pembelajaran pada siklus kedua disajikan dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
Tabel 5.11 Aktivitas Guru Pada Saat Penerapan Metode TGT NO ASPEK YANG DIAMATI I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, pembelajaran dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
III A. 1. 2. 3. 4.
B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
SKOR alat
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. 1. 2. 3. 4 D. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4.
G. 1. 2. 3.
Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi gurusiswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
131
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis 1 2 4 5 Menumbuhkan sikap produktif 1 2 4 5 Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV A. 1. 2.
B. 1. 2.
PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
132
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
Skor
(2) Pengamatan terhadap siswa Jika pada siklus pertama siswa masih banyak yang bingung dengan pembelajaran menggunakan metode TGT, pada siklus kedua siswa sudah memahami prosedur, aturan main maupun prosesnya. Jadi guru mitra hanya menjelaskan bagian-bagian tertentu yang dianggap penting saja. Dalam game dan turnamen pada siklus kedua ini seluruh siswa berperan aktif dalam menjawab dan menyelesaikan soal. Mereka saling bekerja sama dengan baik dalam game dan turnamen. Suasana kelas memang terasa sedikit gaduh, tetapi itu lebih karena siswa yang antusias mengikuti game dan turnamen. Dengan tidak adanya siswa yang dikenai sanksi atas pelanggaran menunjukkan bahwa seluruh siswa telah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
bertindak jujur dan sportif dalam melaksanakan game dan turnamen Berikut ini disajikan hasil observasi terhadap perilaku siswa di kelas selama proses belajar mengajar dengan metode TGT:
Tabel 5.12 Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Saat Penerapan Metode TGT No
Aspek yang diamati
1
Siswa
Ya
siap √
mengikuti
proses
Tidak
Keterangan Sebagian besar siswa sudah siap
pembelajaran
mengikuti proses pembelajaran.
2
√
Siswa
Sebagian besar
memperhatikan
siswa
penjelasan guru
memperhatikan penjelasan guru.
3
Siswa
menanggapi √
Lebih dari 50%
pembahasan
siswa menanggapi
pelajaran
pembahasan pelajaran dengan menjawab pertanyaan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
dilemparkan guru. 4
Siswa mencatat hal- √
Sebagian besar
hal penting
siswa mencatat hal-hal penting.
5
Siswa mengerjakan √
Secara
tugas dengan baik
keseluruhan siswa telah mengerjakan tugas dengan baik.
(3) Pengamatan terhadap kondisi kelas Untuk memperlancar penerapan metode TGT, dibutuhkan penataan ruang kelas yang baik dengan bertujuan agar memudahkan ruang gerak siswa dalam setiap aktivitas baik dalam game dan turnamen. Penataan meja dan kursi kurang lebih sama saat penerapan metode TGT pada siklus pertama. Ruang yang digunakan oleh siswa kelas XI IPS 1 untuk menerapkan metode TGT siklus kedua ini adalah ruang multimedia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
B. Analisis Komparasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Teams Games Tournament Pada Siklus I 1.
Deskripsi Hasil Belajar Siswa Sesudah Penerapan PTK Setelah metode TGT digunakan dalam pembelajaran, maka dilakukan post-test yang betujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap materi jurnal umum yang telah dipelajari. Skor tertinggi yang dicapai oleh siswa adalah 86,66 ada 1 orang, sedangkan skor terendah adalah 20 dengan skor rata-rata kelas adalah 58,39. Berikut ini disajikan analisis hasil belajar siswa dalam post-test yang telah dilakukan setelah game dan turnamen dilaksanakan. Tabel 5.13 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Post-Test Siklus I No.
Interval
Frek
Frek Relatif
Interpretasi
(0%) 1.
81 – 100
1
2,85%
Sangat tinggi
2.
66 – 80
12
34,29%
Tinggi
3.
56 – 65
8
22,86%
Sedang
4.
46 – 55
9
25,71%
Rendah
5.
≤ 45
5
14,29%
Sangat rendah
35
100%
Total
Tabel 5.13 menunjukkan analisis hasil belajar siswa yang telah diukur melalui post-test. Dari data tersebut tampak bahwa persentase
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
siswa yang memiliki hasil belajar sangat tinggi adalah 1 orang (2,85%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar tinggi adalah 12 orang (34,29%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar sedang adalah 8 orang (22,86%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar rendah adalah 9 orang (25,71%), sedangkan persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat rendah adalah 5 siswa (14,29%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat hasil belajar yang tinggi.
2.
Analisis Komparasi Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode TGT digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap ateri jurnal umum. Penelitian difokuskan pada perbaikan mutu pembelajaran dengan cara membuat siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini disajikan nilai dari hasil pre-test dan post-test siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu: Tabel 5.14 Daftar Perubahan Hasil Belajar Siswa Siklus I Pre-
No
Nama
PostKKM
Test
Persentase Selisih
Test
Ket Peningkatan
Adrianus Yudha 1
2
Krisnadewara
60
78
66,66
6,66
11%
TT
Agatha Sulistyorini
60
78
77,33
17,33
29%
TT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Agnes Shinta Ardyanti
4
Alfredo Manik
137
33,33
78
53,33
20
60%
TT
20
78
46,66
26,66
133%
TT
40
78
53,33
13,33
33%
TT
46,66
78
80
33,34
71%
T
26,66
78
60
33,34
125%
TT
66,66
78
66,66
0
0%
TT
20
78
53,33
33,33
167%
TT
60
78
60
0
0%
TT
66,66
78
73,33
6,67
10%
TT
40
78
60
20
50%
TT
Anastasia Ani 5 Puspitasari Ancelina Mawar Prasti 6 Setyaningrum Andref Giga 7 Kurniawan Bayu Cristian 8 Pamungkas 9
Bayu Kristianto Benedict Pradipta
10 Sabriantoro Bernadus Bagas 11 Liyanto Bonaventura Winaz 12 Gaung Kumara 13
Carolus Tri Yuniadi
46,66
78
80
33,34
71%
T
14
Chrismas Jefri Pratama
73,33
78
80
6,67
9%
T
15
Edianto
86,66
78
86,66
0
0%
T
16
Felix Rendra Arintya
33,33
78
60
26,67
80%
TT
17
Fernandez Cristenty
46,66
78
46,66
0
0%
TT
13,33
78
20
6,67
50%
TT
40
78
46,66
6,66
17%
TT
Fransisca Wahyu Eri 18 Widiastuti FX. Panggah 19 Hermawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
33,33
78
46,66
13,33
40%
TT
20
78
26,66
6,66
33%
TT
Johanito Dela Senja
66,66
78
80
13,34
20%
TT
23
Kristian Andi Nugroho
66,66
78
73,33
6,67
10%
TT
24
Maria Sasa Kumara
33,33
78
46,66
13,33
40%
TT
25
Nita Desta Prastiwi
40
78
46,66
6,66
17%
TT
26
Novi Ika Aryanti
46,66
78
60
13,34
29%
TT
Berek
40
78
66,66
26,66
67%
TT
Ria Ervina
20
78
60
40
200%
TT
Widyanaka
40
78
40
0
0%
TT
Sasa Lanthika
60
78
80
20
33%
T
60
78
80
20
33%
T
20
Frilia
21
Hajar Surya Permana
22
Paulus Febriandika 27
28
Romualdus Igousta 29
30
Scholastica Frinsha 31 Adellia Saputri Vincentia Citra
TT
32 Therantia 33
Virginia Ika Pangastuti
34
Yohana Tri Anggraini
40
78
40
0
0%
13,33
78
26,66
13,33
100%
TT
40
78
40
0
0%
TT
60
78
60
0
0%
TT
Yustinus Idna Dwi 35 Sabda Nugroho
RATA-RATA
44,56
58,39
Keterangan: T = Tuntas, TT = Tidak Tuntas
13,82
31%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
Pada tabel 5.14 menunjukkan perubahan hasil belajar siswa tentang materi jurnal umum setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan metode TGT. Kelas XI IPS 1 terdiri dari 37 orang siswa, tetapi ada 2 orang siswa yang tidak hadir. Dari 35 orang siswa yang mengikuti penerapan metode TGT ada 6 orang siswa yang tidak mengalami peningkatan hasil belajar karena baik nilai pre-test dan nilai post-test tidak mengalami perubahan. Sebanyak 29 siswa telah mengalami peningkatan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang bervariasi. Dengan rata-rata pre-test sebesar 44,56 dan rata-rata post-test sebesar 58,39 maka ada peningkatan hasil belajar sebesar 13,83 atau 31%. Dalam mata pelajaran akuntansi untuk kelas XI IPS telah ditetapkan nilai KKM adalah 78. Dari 35 orang siswa di kelas XI IPS 1, 6 orang (17,14%) memiliki nilai post-test yang tuntas, sedangkan 29 orang (82,86%) memiliki nilai post-test yang tidak tuntas. Hal yang perlu diperbaiki dalam siklus pertama adalah masalah pengalokasian waktu dalam proses belajar, karena pada penerapannya di siklus pertama masih cenderung tergesa-gesa mengejar waktu.
C. Analisis Komparasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Metode Teams Games Tournaments Pada Siklus II 1.
Deskripsi Hasil Belajar Siswa Sesudah Penerapan PTK Setelah menerapkan metode TGT dalam pembelajaran, langkah selanjutnya adalah melakukan post-test yang betujuan untuk mengetahui
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari yaitu buku besar. Skor tertinggi yang dicapai oleh siswa pada post-test siklus kedua ini adalah 90 ada 7 orang, sedangkan skor terendah adalah 40 dengan skor rata-rata kelas adalah 72,97. Berikut ini disajikan analisis hasil belajar siswa dalam post-test yang telah dilakukan setelah game dan turnamen dilaksanakan: Tabel 5.15 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Post-Test Siklus II No.
Interval
Frek
Frek Relatif
Interpretasi
(0%) 1.
81 – 100
7
18,92%
Sangat tinggi
2.
66 – 80
20
54,05%
Tinggi
3.
56 – 65
4
10,81%
Sedang
4.
46 – 55
6
16,22%
Rendah
5.
≤ 45
0
0%
Sangat rendah
37
100%
Total
Tabel 5.15 menunjukkan analisis hasil belajar siswa yang telah diukur melalui post-test. Dari data tersebut tampak bahwa persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat tinggi adalah 7 orang (18,92%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar tinggi adalah 20 orang (54,05%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar sedang adalah 4 orang (10,81%), persentase siswa yang memiliki hasil belajar rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
adalah 6 orang (16,22%), sedangkan persentase siswa yang memiliki hasil belajar sangat rendah adalah 0 siswa (0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat hasil belajar yang tinggi. 2. Analisis Komparasi Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode TGT digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi buku besar. Berikut ini disajikan nilai dari hasil pre-test dan post-test siklus kedua siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu: Tabel 5.16 Daftar Perubahan Hasil Belajar Siswa Siklus II PreNo
Nama
PostKKM
Test
Persentase Selisih
Test
Ket Peningkatan
Adrianus Yudha 1 Krisnadewara
20
78
50
30
150%
TT
2
Agatha Sulistyorini
20
78
90
70
350%
T
3
Agnes Shinta Ardyanti
30
78
80
50
167%
T
4
Alfredo Manik
30
78
40
10
33%
TT
50
78
90
40
80%
T
30
78
90
60
200%
T
40
78
60
20
50%
TT
Anastasia Ani 5 Puspitasari Ancelina Mawar Prasti 6 Setyaningrum Andref Giga 7 Kurniawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
50
78
80
30
60%
T
Pamungkas
20
78
70
50
250%
TT
Bayu Kristianto
60
78
80
20
33%
T
30
78
40
10
33%
TT
50
78
80
30
60%
T
Gaung Kumara
30
78
60
30
100%
TT
14
Carolus Tri Yuniadi
30
78
90
60
200%
T
15
Chrismas Jefri Pratama
50
78
80
30
60%
T
16
Edianto
50
78
80
30
60%
T
17
Felix Rendra Arintya
20
78
90
70
350%
T
18
Fernandez Cristenty
30
78
60
30
100%
TT
19
Fransisca Wahyu E W
30
78
80
50
167%
T
Panggah Hermawan
30
78
80
50
167%
T
Frilia
40
78
40
0
0%
Paramapandita
30
78
80
50
167%
T
23
Hajar Surya Permana
30
78
80
50
167%
T
24
Johanito Dela Senja
50
78
80
30
60%
T
25
Kristian Andi Nugroho
20
78
70
50
250%
TT
26
Maria Sasa Kumara
50
78
80
30
60%
T
8
Angella Merici Ekayati Bayu Cristian
9
10
Benedict Pradipta 11 Sabriantoro Bernadus Bagas 12 Liyanto Bonaventura Winaz 13
Fransiskus Xavirius 20
21
TT
Gerasimos 22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
27
Nita Desta Prastiwi
60
78
80
20
33%
T
28
Novi Ika Aryanti
30
78
70
40
133%
TT
Berek
70
78
90
20
29%
T
Ria Ervina
40
78
80
40
100%
T
Widyanaka
20
78
50
30
150%
TT
Sasa Lanthika
10
78
60
50
500%
TT
20
78
70
50
250%
TT
Therantia
30
78
80
50
167%
T
35
Virginia Ika Pangastuti
70
78
90
20
29%
T
36
Yohana Tri Anggraini
40
78
80
40
100%
T
20
78
50
30
150%
TT
Paulus Febriandika 29
30
Romualdus Igousta 31
32
Scholastica Frinsha 33 Adellia Saputri Vincentia Citra 34
Yustinus Idna Dwi 37 Sabda Nugroho
RATA-RATA
35,94
72,97
37,03
103%
Keterangan: T = Tuntas, TT = Tidak Tuntas
Tabel 5.16 menunjukkan perubahan hasil belajar siswa tentang materi buku besar setelah penerapan metode TGT. Pada penerapan metode TGT siklus kedua ini semua siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 37 siswa hadir. Dari 37 siswa yang mengikuti penerapan metode TGT pada siklus kedua, ada 1 orang siswa yang tidak mengalami peningkatan hasil belajar karena baik nilai pre-test dan nilai post-test tidak mengalami
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
perubahan. Sebanyak 36 siswa telah mengalami peningkatan hasil belajar yang bervariasi. Dengan rata-rata pre-test sebesar 35,94 dan rata-rata post-test sebesar 72,97 maka ada peningkatan hasil belajar sebesar 37,03 atau 103%. Dalam mata pelajaran akuntansi untuk kelas XI IPS telah ditetapkan nilai KKM adalah 78. Dari 37 orang siswa di kelas XI IPS 1, 23 orang (62,16%) memiliki nilai post-test yang tuntas, sedangkan 14 orang (37,84%) memiliki nilai post-test yang tidak tuntas. 3.
Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian di atas, tampak bahwa dengan penerapan metode TGT dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam hal hasil belajar siswa pada materi jurnal umum dan buku besar. Peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan tampak pada perbandingan rata-rata pre-test dan post-test di siklus pertama dan kedua walaupun pada siklus pertama sebagian besar siswa masih banyak yang belum mampu mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Pada siklus pertama, rata-rata pre-test sebesar 44,56 dan rata-rata post-test sebesar 58,39. Dengan kata lain ada peningkatan hasil belajar sebesar 13,83 atau 31%. Dari 35 orang siswa di kelas XI IPS 1 yang mengikuti penerapan metode TGT di siklus pertama, 6 orang (17,14%) memiliki nilai post-test yang tuntas, sedangkan 29 orang (82,86%) memiliki nilai post-test yang tidak tuntas. Sedangkan pada siklus kedua, rata-rata pre-test sebesar 35,94 dan rata-rata post-test sebesar 72,97 maka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
ada peningkatan hasil belajar sebesar 37,03 atau 103%. Dari 37 orang siswa di kelas XI IPS 1 yang mengikuti penerapan metode TGT di siklus kedua, 23 orang (62,16%) memiliki nilai post-test yang tuntas, sedangkan 14 orang (37,84%) memiliki nilai post-test yang tidak tuntas. Berikut ini disajikan dalam tabel perbandingan hasil nilai post-test dan ketuntasan antara siklus pertama dan siklus kedua: Tabel 5.17 Analisis Perbandingan Hasil Nilai Post-Test dan Ketuntasan Antara Siklus I dan Siklus II Nilai PostRata-Rata
Rata-Rata
Pre-Test
Post-Test
Siklus
Selisih
Nilai Post-Test
(%)
Tuntas (%)
Selisih
Test Tidak Tuntas (%)
I
44,56
58,39
13,83
31%
17,14%
82,86%
II
35,94
72,97
37,03
103%
62,16%
37,84%
Tabel 5.17 menunjukkan perbandingan hasil nilai post-test dan ketuntasan antara siklus pertama dan siklus kedua setelah penerapan TGT. Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 dapat dilihat dari perbandingan selisih antara siklus pertama 13,83 (31%) dengan jumlah ketuntasan KKM 17,14% dan siklus kedua 37,03 (103%) dengan jumlah ketuntasan KKM 62,16%. Dengan kata lain, setelah melakukan pengujian dengan dua siklus ada peningkatan hasil belajar dan ketuntasan dari KKM yang telah ditetapkan sebesar 78.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
Peningkatan hasil belajar ini disebabkan oleh adanya penerapan metode baru, yaitu metode Teams-Games-Tournaments (TGT) yang dalam aktifitas pembelajarannya, siswa dapat mengorganisasikan ide-ide individu maupun kelompok. Dengan adanya game dan turnamen dalam penerapan metode ini secara langsung akan meningkatkan partisipasi aktif siswa, sehingga suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan jalinan sosial diantara teman kelompoknya. Keberhasilan yang dapat dicapai oleh siswa antara lain siswa dapat belajar dengan mandiri. Dengan berbagai media yang digunakan, siswa tidak hanya mendengar dan membaca, tetapi juga mampu berfikir kritis dengan bantuan media-media tersebut. Penggunaan berbagai media dapat mengikat ingatan siswa untuk memahami materi jurnal umum dan buku besar. Dengan dukungan data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Teams-Games-Tournaments (TGT) dapat membantu siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dalam meningkatkan hasil belajar terhadap materi jurnal umum dan buku besar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar dalam penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 dapat dilihat dari perbandingan selisih antara siklus pertama 13,83 (31%) dengan jumlah ketuntasan KKM 17,14% dan siklus kedua 37,03 (103%) dengan jumlah ketuntasan KKM 62,16%. Dengan kata lain, setelah melakukan pengujian dengan dua siklus ada peningkatan hasil belajar dan ketuntasan dari KKM yang telah ditetapkan yaitu 78.
B. Keterbatasan Penelitian Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adanya ketidaksesuaian antara alokasi waktu yang sudah dibuat dalam skenario pembelajaran dengan implementasi yang sebenarnya sehingga penerapan model pembelajaran ini menjadi berkesan terburu-buru.
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
2. Kesamaan soal pre-test dan post-test. Keadaan ini membuat siswa kurang berfikir saat mengerjakan soal post-test, karena siswa hanya akan mengingat-ingat jawaban dari soal pre-test. Dampaknya dalam penelitian ini adalah soal evaluasi (post-test) kurang menggali kemampuan siswa. 3. Tidak dilakukan uji validitas untuk mengukur tingkat kesulitan soal siklus pertama dan kedua. 4. Tidak dilakukannya uji validitas soal pre-test dan post-test.
C. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditunjukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini: 1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif dan efisien disetiap tahap pembelajaran. Hal ini dilakukan agar pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2. Pentingnya persiapan-persiapan yang optimal berkaitan dengan media, perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan
selama
proses
pembelajaran
berlangsung. 3. Pentingnya penjelasan yang sistematis dari guru kepada siswa diawal pembelajaran tentang model TGT. Guru menjelaskan tentang arti, maksud dan tujuan TGT, memaparkan prosedur game dan turnamen. Hal ini dilakukan agar siswa tidak mengalami kebingungan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. (2003). Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Alitalya. (2007). Kelebihan dan Kekurangan Metode TGT. [online]. Tersedia http://www.Ingealitalya.com [ 7 Agustus 2012] Anis, Chariri dan Iman, Ghozali. (2003). Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro Doni. (2006). Metode Team Games Tournament (TGT). [online]. Tersedia: http://dony.blog.uns.ac.id/2011/06/29/metode-pembelajaran-team-gamestournament-tgt/ [18 Desember 2011] Danu, Eri Setiawan. (2011). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran Ekonomi”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers Masbied. (2011) Definisi Pemahaman. [online]. Tersedia: http://www. masbied.com/2011/09/02/ definisi-pemahaman-menurut-para-ahli/ [17 Desember 2011] Masnur, Muslich. (2009). Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara Muhadi, F. X. (2009). “Metode Penelitian”. Makalah. Yogyakarta Rima Utami. (2011) “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Games Tournament untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi di Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Slavin, Robert. (2008). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media Sugiyono. (2008). Satistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suhardjono, Arikunto dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka Suwandi, Sarwidji. (2010). Penulisan Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pressindo Taniredjo, T. E. M Faridli, dan S. Harmianto. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Wina, Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Wintala, Felix. (2011). “Penerapan Metode Role Playing Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XII Sosial”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Winwin, Yadiati. (2010). Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana Yanuar. (2007). Manfaat Akuntansi. [online]. Tersedia http://wartawarga. gunadarma.ac.id/2010/1/manfaatakuntansi/ [20 Desember 2011]
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
:
Tanggal dan waktu observasi
:
Lamanya observasi
:
Orang dan atau peristiwa yang diamati
:
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
:
Yogyakarta, ... November 2012 Guru
(………………….)
Observer
(.........................)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal) Nama pengamat
:
Tanggal dan waktu observasi
:
Lamanya observasi
:
Orang dan atau peristiwa yang diamati
:
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
:
Yogyakarta, ... November 2012 Guru
(………………)
Observer
(……………….)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
:
Tanggal dan waktu observasi
:
Lamanya observasi
:
Orang dan atau peristiwa yang diamati
:
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
:
Yogyakarta, ... November 2012 Guru
(........................)
Observer
(...........................)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Loius IX Sedayu
Mata Pelajaran
: Akuntansi
Kelas/ Semester
: X/Gasal
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar
: 1.6 Mencatat transaksi/dokumen kedalam jurnal umum
Indikator
:
1.
Menjelaskan pengertian jurnal
2.
Mendiskripsikan fungsi jurnal
3.
Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi
4.
Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti transaksi
5.
Menganalisis jurnal menjadi transaksi keuangan
A. Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa mampu menjelaskan pengertian jurnal
2.
Siswa dapat mendiskripsikan fungsi jurnal
3.
Siswa mampu membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi
4.
Siswa mampu membuat jurnal dari berbagai jenis bukti transaksi
5.
Siswa mampu menganalisis jurnal umum dari berbagai sudut pandang pelaku transaksi keuangan
B. Materi Pembelajaran 1.
Pengertian dan Fungsi jurnal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a.
155
Pengertian jurnal Jurnal adalah media pencatatan yang sistematis yang menjadi sumber atau dasar untuk pencatatan kedalam akun.
b.
Fungsi jurnal 1) Fungsi pencatatan Jurnal menentukan ke akun mana dan dengan jumlah berapa suatu transaksi dicatat. 2) Fungsi historis Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadi. 3) Fungsi analisis Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi mana (debit atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal. 4) Fungsi Instruktif Jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisis sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi jurnal tidak diikuti, maka pengisian akun akan salah. 5) Fungsi Informatik Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.
2. Bentuk jurnal Bentuk jurnal terdiri dari kolom tanggal, keterangan, ref, debit dan kredit.
3. Langkah membuat jurnal Langkah I Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada tangal bukti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
transaksi. Penulisan periode akuntansi, misalnya satu tahun atau satu bulan cukup ditulis satu kali saja. Langkah II Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi Langkah III Pada kolom akun / keterangan tuliskan akun-akun yang mengalami perubahan akibat transaksi akun di debet ditulis rapat ke garis kolom nomor bukti transaksi, sedangkan akun yang dikredit ditulis lebih menjorok ke kanan, sehingga kedua akun tidak sejajar. Langkah IV Isilah kolom debit / kredit sesuai dengan jumlah yang terlibat dalam transaksi.
C. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
CTL (Contextual Teaching and Learning)
Cooperative Learning
D. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran Kooperatif tipe TGT (presentasi, diskusi, games, turnamen, dan penghargaan kelompok).
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
Siklus 1( 2x45 jam) 1.
Pendahuluan a. Guru memberikan salam pembuka b. Guru memeriksa kesiapan ruang, dan kesiapan siswa c. Guru melakukan apersepsi dan menyampaikan SK-KD yang akan dicapai. d. Guru menerangkan secara singkat metode
2 menit
5 menit
Games Turnamen Pengharga an
Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pembelajaran (TGT) yang akan digunakan. e. Guru memastikan siswa duduk dalam kelompok 2.
kelompok
Kegiatan Inti a. Guru membagikan soal pre-test pada siswa dan mengumpulkannya kembali saat pre-test selesai dilakukan b. Guru menjelaskan prosedur dan aturan games, kemudian guru memimpin dan mengawasi jalanya games make a match c. Guru membahas soal dalam games d. Guru menjelaskan prosedur dan aturan turnamen, kemudian guru memimpin dan mengawasi jalannya turnamen angkat papan e. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari f. Guru membagikan soal post-test dan mengumpulkannya kembali setelah post-test selesai dilakukan oleh siswa
3.
157
Kegiatan Penutup a. Guru membagikan lembar refleksi b. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan penghargaan c. Guru menyimpulkan
15 menit
15 menit
5 menit
15 menit
5 menit
15 menit
Soal dan jawaban latihan, stereofom, bendera kelompok, Timer
Soal jurnal umum, Bendera kelompok, Papan penjepit kertas, Kertas Jawaban, Sepidol, Timer
5 menit
5 menit Hadiah
3 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
materi pembelajaran yang telah dibahas kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
F. Sumber dan Media Pembelajaran 1.
Pegangan Guru : Warsono, S., Darmawan, A., dan Ridha, M. Arsyadi. (2008). Akuntansi Dasar untuk SMA/ SMK. Yogyakarata: Asgard Chapter Sumber-sumber lain yang relevan
2.
Pegangan Siswa: Materi yang disediakan guru dan sumber lainnya yang relevan.
3.
Media
: Whiteboard, spidol, perangkat games dan tournament
G. Evaluasi 1.
Kisi-kisi Soal Pre-Test dan Post-Test No.
Item Soal
1
Menjelaskan pengertian jurnal
1
2
Mendiskripsikan fungsi jurnal
2, 3
3
Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi
4 5
2.
Indikator
Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti transaksi Menganalisis jurnal menjadi transaksi keuangan
Penilaian Hasil
4,5,6,11 7,8,9,10,13 12,14,15
: Pre-Test dan Post-Test, latihan soal dalam kelompok dan skor kelompok dalam turnamen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
Penilaian Proses
: Partisipasi siswa dalam kelompok dan
keaktifan siswa dalam kelompok 4.
Soal dan Kunci Jawaban: Terlampir
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru Mata Pelajaran
159
Peneliti
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160
Lampiran 5 INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
:
Kelas
:
Jam ke
:
Mata pelajaran
:
Hari, tanggal
:
NO ASPEK YANG DIAMATI I PRAPEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
III A. 1. 2. 3. 4.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B. 1.
Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut
2. 3.
SKOR 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. 5. 6. 7. 8.
Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
C. 1. 2. 3. 4.
Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
D.
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswasiswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
161
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
E. 1. 2.
Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
1 2 4 5 1 2 4 5
F. 1. 2. 3. 4.
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
1 1 1 1
G. 1. 2. 3.
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV A. 1. 2.
PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B. 1.
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Skor Total
2.
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
Yogyakarta, …. November 2012 Guru
.......................
162
Observer
......................
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
Lampiran 6 INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
:
Kelas
:
Jam ke
:
Mata pelajaran
:
Hari, tanggal
:
NO ASPEK YANG DIAMATI I PRAPEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
III A. 1. 2. 3. 4.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B. 1.
Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut
2. 3.
SKOR 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. 5. 6. 7. 8.
Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
C. 1. 2. 3. 4.
Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
D.
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswasiswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
164
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
E. 1. 2.
Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
1 2 4 5 1 2 4 5
F. 1. 2. 3. 4.
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
1 1 1 1
G. 1. 2. 3.
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IV A. 1. 2.
PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B. 1.
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Skor Total
2.
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
Yogyakarta, …. November 2012 Guru
.......................
165
Observer
......................
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
166
Lampiran 7
OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT
Hari/tanggal
:
Mata Pelajaran
:
Kelas
:
Observer
:
No 1
Aspek yang diamati Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
2
Siswa memperhatikan penjelasan guru
3
Siswa menanggapi pembahasan pelajaran
4
Siswa mencatat hal-hal penting
5
Siswa mengerjakan tugas dengan baik
Ya
Tidak
Keterangan
Yogyakarta, …. November 2012 Guru
Observer
.......................
......................
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8
OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SAAT PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT
Hari/tanggal
:
Mata Pelajaran
:
Kelas
:
Observer
:
No 1
Aspek yang diamati Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
2
Siswa memperhatikan penjelasan guru
3
Siswa menanggapi pembahasan pelajaran
4
Siswa mencatat hal-hal penting
5
Siswa mengerjakan tugas dengan baik
Ya
Tidak
Keterangan
Yogyakarta, …. November 2012 Guru
.......................
Observer
......................
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9 Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT
Nama Guru
:
Hari/ Tanggal
:
Siklus
:
No 1
Uraian Penilaian
guru
Komentar
berkaitan
dengan
komponen pembelajaran seperti materi ajar, contoh RPP, soal, kunci soal, suasana didalam kelas, cara kerja siswa baik individu maupun kelompok dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan. 2
Selama kerja dalam kelompok apakah siswa: a. Mendengarkan orang lain b. Mengajukan pertanyaan c. Mengorganisasikan ide-idenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan f. Melamun
3
Hambatan dalam
yang mungkin ditemui
menerapkan
kooperatif tipe TGT.
pembelajaran
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Manfaat
yang
merencanakan
diperoleh dan
169
dalam
menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe TGT. 5
Keuntungan yang telah dicapai ketika diterapkannya
pembelajaran
kooperatif tipe TGT tersebut. 6
Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT.
7
Apakah siswa berminat mengikuti KBM kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan dan KBM selanjutnya yang akan dilakukan di dalam kelas?
Yogyakarta, ... November 2012 Guru mitra
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9 Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT
Nama Guru
:
Hari/ Tanggal
:
Siklus
:
No 1
Uraian Penilaian
guru
Komentar
berkaitan
dengan
komponen pembelajaran seperti materi ajar, contoh RPP, soal, kunci soal, suasana didalam kelas, cara kerja siswa baik individu maupun kelompok dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan. 2
Selama kerja dalam kelompok apakah siswa: a. Mendengarkan orang lain b. Mengajukan pertanyaan c. Mengorganisasikan ide-idenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan f. Melamun
3
Hambatan dalam
yang mungkin ditemui
menerapkan
kooperatif tipe TGT.
pembelajaran
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Manfaat
yang
merencanakan
diperoleh dan
169
dalam
menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe TGT. 5
Keuntungan yang telah dicapai ketika diterapkannya
pembelajaran
kooperatif tipe TGT tersebut. 6
Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT.
7
Apakah siswa berminat mengikuti KBM kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan dan KBM selanjutnya yang akan dilakukan di dalam kelas?
Yogyakarta, ... November 2012 Guru mitra
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170
Lampiran 10
Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT No 1
Uraian Bagaimana pendapat Anda terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?
2
Bagaimana pendapat Anda tentang aktifitas siswa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe TGT? (Keaktifan, partisipasi, kerja kelompok, dan diskusi)
3
Apakah Anda berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT selanjutnya seperti yang telah anda ikuti?
4
Manfaat apa saja yang diperoleh dari diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT?
5
Keberhasilan apa saja yang telah Anda capai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?
6
Hambatan apa yang mungkin ditemui ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?
7
Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171
Lampiran 11 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 30 Oktober 2012 jam ke 5-6
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
: XI IPS 1 Semester 1
Pada awal kegiatan pembelajaran, guru memeriksa apakah siswa sudah lengkap dan siap mengikuti pelajaran. Kemudian guru melakukan apersepsi tetapi tidak menjelaskan standar kompetensi yang ingin dicapai dan rencana kegiatannya. Sebelum mengajak siswa mempelajari dan membahas materi baru tentang jurnal umum, guru melakukan flash back atau mengingat kembali dan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi jurnal umum yang akan dipelajari serta meminta siswa bertanya jika masih ada yang kurang jelas dan belum dipahami dalam materi sebelumnya. Dalam penyampaian materinya, guru tidak menggunakan media elektronik (laptop, viewer, dan lain-lain) tetapi guru lebih suka atau tertarik melakukan pendekatan individual kepada siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
172
Pada kegiatan inti pembelajaran, guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah. Dalam proses pembelajaran akuntansi, setiap siswa sudah dibekali dengan buku paket dari sekolah sehingga guru hanya mencatatkan hal-hal penting dan garis besar mengenai materi yang dibahas di papan tulis. Dalam menjelaskan materi pembelajaran, sesekali guru melemparkan beberapa pertanyaan untuk merangsang pengetahuan siswa tetapi hanya beberapa siswa yang aktif menjawab. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan terlihat bosan dengan metode pembelajaran yang digunakan. Untuk mengatasi itu, dalam sela-sela penjelasan materi ajar guru juga sesekali memberikan banyolan atau candaan kepada siswanya. Setelah selesai
menjelaskan materi tentang jurnal
umum, guru
memberikan latihan soal kepada siswa. Guru memberikan waktu selama kurang lebih 30 menit untuk mengerjakan latihan soal tersebut. Dalam proses pengerjaan latihan soal guru berkeliling di dalam kelas sambil mengamati siswa mengerjakan latihan soal. Kondisi kelas menjadi kurang kondusif karena banyak siswa yang ribut, berjalan-jalan di kelas, dan lain sebagainya, tetapi hal ini masih mampu dikontrol oleh guru. Tiba saat mengoreksi latihan soal, guru secara urut memanggil siswa menurut tempat duduknya dan menyuruh siswa tersebut membacakan soal serta jawabannya. Dalam hal ini guru menjelaskan secara rinci antara soal dan jawabannya. Jika ada jawaban siswa yang salah maka guru langsung melakukan koreksi. Secara keseluruhan masih banyak siswa yang kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru sehingga dalam proses pengerjaan latihan soalnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
173
masih ada yang tidak selesai. Pada akhir jam pelajaran guru memberikan salam tetapi tidak memberikan refleksi kepada siswa.
Yogyakarta, 30 Oktober 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
174
Lampiran 12 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 30 Oktober 2012 jam ke 5-6
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
: XI IPS 1 Semester 1
Saat guru masuk ke dalam kelas sebagian besar siswa sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran, tetapi ada juga yang masih di luar kelas dengan alasan ke toilet. Tidak ada siswa yang terlihat bermain handphone karena sudah ada tempat atau yang khusus untuk menyimpan handphone selama proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Setiap siswa mempunyai buku paket akuntansi karena sudah disediakan oleh sekolah. Pada saat guru menjelaskan materi jurnal umum siswa mendengarkan dengan seksama. Ketika guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hanya beberapa siswa saja yang aktif bertanya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum mempunyai keberanian untuk bertanya atau karena siswa belum begitu mengerti dan paham
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
175
tentang materi yang diajarkan. Pada saat guru menjelaskan hanya beberapa siswa yang mencatat hal-hal penting dalam materi jurnal umum yang diajarkan, sedangkan siswa yang lain masih banyak yang terlihat pasif. Ketika guru memberikan latihan soal ada beberapa siswa yang kurang serius mengerjakan dan lebih memilih untuk jalan-jalan di kelas atau ngobrol dengan teman yang lainnya. Guru Siswa yang masih bingung atau kurang paham tentang latihan soal materi jurnal umum langsung bertanya pada guru yang saat itu juga berkeliling mengamati siswanya mengerjakan latihan soal. Hingga waktu yang telah ditentukan guru dan siswa membahas latihan soal. Siswa diberi giliran secara berurutan oleh guru menurut tempat duduknya untuk membaca soal dan menjawabnya. Sebagian besar siswa dapat menjawab latihan soal yang diberikan walaupun banyak juga yang masih keliru, terutama siswa-siswa yang duduk di belakang. Hal ini disebabkan mereka lebih asyik ngobrol dengan teman yang lainnya sehingga tidak mampu menyelesaikan latihan soal yang diberikan.
Yogyakarta, 30 Oktober 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176
Lampiran 13 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 30 Oktober 2012 jam ke 5-6
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
: XI IPS 1 Semester 1
Secara fisik ruang kelas XI IPS 1 sangat memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Di dalam kelas ada beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain viewer, black board, kipas angin, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, dan papan absensi. Selain itu, di meja guru disediakan buku kemajuan kelas yang digunakan untuk mencatat kamajuan siswa dalam pembelajaran dan juga buku presensi siswa. Ruang kelas XI IPS 1 berada di lantai satu dengan kelas yang bersih dan memadai untuk belajar 37 orang siswa. Kelas memiliki beberapa jendela kaca sehingga pencahayaan menjadi sangat baik dan sirkulasi udara juga sangat baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
177
Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Ada sedikit masalah yaitu letak sekolah dan kelas yang dekat dengan perlintasan kereta api. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung dan ketika itu juga kereta api lewat, maka suaranya akan terdengar sampai ke dalam kelas dan itu mengganggu. Suasana kelas dari awal hingga akhir pembelajaran sudah cukup kondusif. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa merasa nyaman belajar di kelas tersebut.
Yogyakarta, 30 Oktober 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
178
Lampiran 14
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Kelas
: XI IPS 1
Jam ke
:5-6
Mata pelajaran
: Akuntansi
Hari, tanggal
: Selasa, 30 Oktober 2012
Observer
: Yosef Tundra Tri Wibowo
NO I 1. 2. II 1. 2.
ASPEK YANG DIAMATI PRA PEMBELAJARAN Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran dan media Memeriksa kesiapan siswa MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
III A. 1. 2. 3. 4.
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B. 1.
Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa
2.
SKOR 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
C. 1. 2. 3. 4.
Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
D.
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswasiswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
179
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 1 1 1
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
E. 1. 2.
Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
1 2 4 5 1 2 4 5
F. 1. 2. 3. 4.
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
1 1 1 1
G. 1. 2. 3.
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
IV A. 1. 2.
PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
1 2 4 5 1 2 4 5
2 2 2 2
4 4 4 4
5 5 5 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. 1. 2.
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan Skor
180
1 2 4 5 1 2 4 5
Yogyakarta, 30 Oktober 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
181
Lampiran 15
OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Kelas
: XI IPS 1
Jam ke
:5-6
Mata pelajaran
: Akuntansi
Hari, tanggal
: Selasa, 30 Oktober
Observer
: Yosef Tundra Tri Wibowo
No 1
Aspek yang diamati Ya Siswa siap mengikuti √ proses pembelajaran
2
Siswa memperhatikan √ penjelasan guru
3
Siswa menanggapi pembahasan pelajaran Siswa mencatat hal-hal penting
√
Siswa mengerjakan tugas
√
4
5
Tidak Keterangan 80% siswa siap mengikuti proses pembelajaran, sekitar 20% siswa tidak siap mengikuti pembelajaran
Ada beberapa siswa (30%) yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru
√
Dilakukan oleh siswa-siswa tertentu saja (20%) Tidak semua siswa mencatat hal-hal penting, hanya sekitar 40% yang terlihat mencatat hal-hal penting Ada yang serius
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan baik
182
mengerjakan (20%), ada yang mengerjakan sambil mengobrol dan bercanda (65%), ada pula yang tidak mengerjakan (15%)
Yogyakarta, 30 Oktober 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
183
Lampiran 16
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 6 November 2012 jam ke 2-3
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1
Pada awal pembelajaran, guru mitra melakukan kegiatan pembuka dengan memberikan salam kepada siswa kemudian mengarahkan siswa untuk menempati tempat sesuai dengan kelompoknya. Kemudian guru mitra menjelaskan metode yang digunakan dalam pembelajaran yang akan dilakukan yaitu metode TGT. Penjelasan ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang apa itu metode TGT dan bagaimana dalam pelaksanaannya nanti. Guru mitra juga memotivasi siswa agar berperan aktif baik dalam game dan turnamen. Setelah itu guru mitra mengajak siswa mengingatkan kembali materi mekanisme debet kredit dengan memberikan penjelasan singkat. Suara guru mitra saat menjelaskan sudah cukup keras sehingga terdengar sampai belakang. Saat siswa telah mengingat materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya, maka guru mitra mengaitkannya ke materi selanjutnya yaitu jurnal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
184
umum. Dilanjutkan dengan pelaksanaan game dan turnamen. Setelah turnamen berakhir, guru mitra memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor terbaik. Pada akhir pembelajaran, guru mitra melakukan evaluasi dan melakukan refleksi untuk mengetahui kesan siswa terhadap pembelajaran dengan metode TGT yang telah dilakukan.
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185
Lampiran 17
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 6 November 2012 jam ke 2-3
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1
Pada awal pembelajaran, sebagian besar siswa terlihat sudah siap mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari posisi duduk siswa yang sudah rapi, juga buku dan alat tulis yang sudah mereka siapkan saat guru memasuki ruang kelas. Awalnya, siswa sempat bingung mengenai metode TGT sebab sebelumnya mereka belum pernah belajar dengan metode tersebut. Namun setelah guru mitra menjelaskan, siswa menjadi paham dan terlihat antusias. Pada saat apersepsi, sekitar 29 orang siswa menerima penjelasan guru dan sekitar 15 orang siswa menanggapi pertanyaan dari guru dengan baik. Namun masih ada sekitar 3 orang siswa yang terlihat kurang serius dalam memperhatikan penjelasan guru mitra. Jika ada hal-hal yang kurang mereka mengerti maka mereka akan bertanya kepada guru mitra.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
186
Dalam game dan turnamen, sekitar 29 orang siswa berperan aktif dalam menyelesaikan soal. Mereka saling bertukar pikiran dan pendapat, saling bekerja sama dalam mengatur strategi baik dalam game dan turnamen. Ketika pelaksanaan game dan turnamen, seluruh siswa mengerti aturan main dan prosedur yang dibacakan dan dijelaskan oleh guru mitra, sebagian besar siswa mampu menjawab pertanyaan game dan turnamen dengan baik. Pada dasarnya pelaksanaan game dan turnamen berjalan dengan baik, walaupun ada sekitar 3 orang siswa yang sedikit sembrono dan sekitar 16 orang siswa sedikit ribut dalam memberikan semangat bagi kelompoknya. Tetapi dalam hal ini, seluruh siswa telah bertindak jujur dan sportif dalam melaksanakan game dan turnamen. Hal ini terlihat dari tidak adanya siswa yang dikenai sanksi atas pelanggaran. Saat guru menjelaskan mengenai soal game dan menyimpulkan materi pembelajaran di akhir pembelajaran, ada sekitar 13 orang siswa yang terlihat mencatat hal-hal penting yang dituliskan guru di papan tulis.
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
187
Lampiran 18
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 6 November 2012 jam ke 2-3
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1
Secara fisik ruang kelas XI IPS 1 sangat memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Di dalam kelas ada beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain viewer, black board, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, dan papan pengumuman. Selain itu, di meja guru disediakan buku kemajuan kelas yang digunakan untuk mencatat kamajuan siswa dalam pembelajaran dan juga buku presensi siswa. Kelas memiliki banyak cendela kaca sehingga pencahayaan menjadi sangat baik dan sirkulasi udara juga sangat baik. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Walaupun sekolah berada di dekat jalan raya dan perlintasan kereta api, namun suara lalu lalang kendaraan bermotor dan kereta api tidak begitu terdengar jelas dan tidak mengganggu proses belajar siswa. Suasana kelas dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran sudah cukup kundusif,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
188
walaupun terkadang siswa merasakan sedikit gaduh saat pergantian jam pembelajaran. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa merasa nyaman belajar di kelas tersebut.
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 19
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Kelas
: XI IPS 1
Jam ke
:2-3
Mata pelajaran
: Akuntansi
Hari, tanggal
: Selasa, 6 November 2012
Observer
: Yosef Tundra Tri Wibowo
NO ASPEK YANG DIAMATI I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
III A. 1. 2. 3. 4.
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
SKOR
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
189
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
C. 1. 2. 3. 4 D. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
E. 1. 2.
Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi gurusiswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
190
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. 1. 2. 3. 4.
G. 1. 2. 3.
IV A. 1. 2.
B. 1. 2.
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
191
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan sisw Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
1 2 4 5 1 2 4 5
Skor Yogyakarta, 6 November 2012 Guru
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Observer
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 20
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Kelas
: XI IPS 1
Jam ke
:2-3
Mata pelajaran
: Akuntansi
Hari, tanggal
: Selasa, 6 November 2012
Observer
: Yosef Tundra Tri Wibowo
No 1
Aspek yang diamati Ya Siswa siap √ mengikuti proses pembelajaran
2
Siswa memperhatikan penjelasan guru
3
Siswa menanggapi √ pembahasan pelajaran
√
Tidak
Keterangan Sebagian besar siswa (95%) telah mempersiapkan buku dan alat tulis yang dibutuhkan, telah duduk tenang dan mendengarkan penjelasan guru. Ada beberapa siswa (10%) yang tidak memperhatikan guru karena materinya mengulang (materi mekanisme debet kredit) Sebagian besar siswa (50%) menjawab pertanyaan yang
192
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Siswa mencatat halhal penting
5
Siswa mengerjakan √ tugas dengan baik
√
193
dilemparkan guru Sekitar 40% siswa mencatat hal-hal penting 90% siswa berperan aktif dalam game dan turnamen. Ada beberapa siswa (10%) yang sembarangan saat mengerjakan tugas, ada beberapa siswa 50%) yang ribut karena memberikan semangat bagi anggota kelompoknya.
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Observer
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
194
Lampiran 21
SKENARIO PEMBELAJARAN
No. 1
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Pembuka Guru membuka pelajaran dengan salam kemudian melakukan apersepsi dan menyampaikan SK-KD yang
5 menit
akan dipelajari. 2
Guru membagi siswa dalam kelompok belajar berdasarkan daftar yang telah ditentukan, kemudian mempersilahkan siswa duduk secara kelompok di
5 menit
tempat yang telah ditentukan. 3
Kegiatan Inti Guru membagikan soal pre-test pada siswa, kemudian
15 menit
mengumpulkan kembali saat pre-test selesai dilakukan. 4
Games: Make a match Guru menjelaskan prosedur dan aturan dalam permainan, kemudian guru memimpin dan mengawasi
15 menit
jalannya permainan. 5
Guru memberi penjelasan singkat mengenai jawaban soal make a match.
6
5 menit
Turnamen Guru menjelaskan prosedur dan aturan turnamen, kemudian guru memimpin dan mengawasi jalannya
20 menit
turnamen. 7
Guru membagi soal post-test, dan mengumpulkannya kembali saat post-test selesai dilakukan.
15 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
195
5 menit
Kegiatan Penutup Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan berefleksi bersama
9
Guru mengumumkan kelompok yang terbaik dengan melihat total skor games dan turnamen. Kemudian guru
5 menit
menutup pembelajaran dengan salam
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru Mitra
Peneliti
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
196
Lampiran 22 MATERI JURNAL UMUM
1. Pengertian dan Fungsi jurnal a.
Pengertian jurnal Jurnal adalah media pencatatan yang sistematis yang menjadi sumber atau dasar untuk pencatatan kedalam akun.
b.
Fungsi jurnal 1) Fungsi pencatatan Jurnal menentukan ke akun mana dan dengan jumlah berapa suatu transaksi dicatat. 2) Fungsi historis Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadi. 3) Fungsi analisis Untuk menentukan nama akun, jumlah uang yang dicatat, dan di sisi mana (debit atau kredit) pencatatan dilakukan, bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis. Hasil analisis itulah yang dicatat pada jurnal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
197
4) Fungsi Instruktif Jurnal merupakan suatu perintah atau instruksi. Akun harus diisis sesuai dengan apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi jurnal tidak diikuti, maka pengisian akun akan salah. 5) Fungsi Informatik Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi.
2.
Bentuk jurnal Halaman :
Tanggal
No. Bukti
(a)
(b)
Keterangan
(c)
Ref
Debet
Kredit
(d) (e)
(f)
Keterangan: (a) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi. (b) Kolom nomor bukti digunakan untuk mencatat nomor dalam bukti transaksi. (c) Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang didebet dan dikredit, disertai keterangan singkat mengenai transaksi. (d) Kolom Ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum dilakukan pemindahan, kolom ref tetap dalam keadaan kosong.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
198
(e) Kolom debet dan kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi. (f) Halaman digunakan sebagai refernsi dalam buku besar
3.
Langkah membuat jurnal Langkah I
Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai dengan tanggal yang tercantum pada tanggal transaksi/bukti transaksi. Penulisan periode akuntansi, misalnya satu tahun atau satu bulan cukup ditulis satu kali saja.
Langkah II Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi Langkah III Pada
kolom
akun/keterangan
tuliskan
akun-akun
yang
mengalami perubahan akibat transaksi akun didebet ditulis rapat ke garis kolom nomor bukti transaksi, sedangkan akun yang dikredit ditulis lebih menjorok ke kanan, sehingga kedua akun tidak sejajar. Langkah IV Isilah kolom debit/kredit sesuai dengan jumlah yang terlibat dalam transaksi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
199
Lampiran 23
SOAL PRE-TEST Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e untuk pilihan jawaban yang dianggap paling tepat. Jawaban harap ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan. 1.
Dalam akuntansi terdapat alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing, disebut juga dengan istilah ... a. Akun d. Buku besar b. Persamaan dasar akuntansi e. Jurnal c. Book of original entry
2.
Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi. Hal tersebut merupakan fungsi ... a. Pencatatan d. Informatik b. Analisis e. Intruktif c. Historis
3.
Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadi. Hal tersebut termasuk dalam fungsi ... a. Pencatatan d. Informatik b. Analisis e. Intruktif c. Historis
4. Tn. Agung menyerahkan modal berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000 dan seperangkat komputer seharga Rp 3.000.000. Jurnal umum yang sesuai dengan transaksi tersebut adalah ... a. Kas Rp 10.000.000 Perlengkapan Rp 3.000.000 Modal Tn. Agung Rp 13.000.000 b.
Modal Tn. Agung Rp 13.000.000 Kas Rp 3.000.000 Perlengkapan Rp 13.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c.
Kas Rp 10.000.000 Peralatan Rp 3.000.000 Modal Tn. Agung Rp 13.000.000
d.
Modal Tn. Agung Rp 13.000.000 Kas Rp 10.000.000 Peralatan Rp 3.000.000 Kas Rp 13.000.000 Modal Tn. Agung Rp 13.000.000
e.
5.
Pada tanggal 3 Oktober 2011 Bengkel Dasyat membeli sebuah meja komputer dari Toko Meubel dengan harga Rp 1.500.000, oleh Bengkel Dahsyat baru dibayar sebagian. Jurnal yang dibuat oleh Bengkel Dahyat berkaitan dengan transaksi tersebut adalah ... a.
b.
c.
d.
e.
6.
200
3 Okt 2011 Peralatan Rp 1.500.000 Kas Utang Usaha 3 Okt 2011 Perlengkapan Rp 1.500.000 Kas Utang usaha 3 Okt 2011 Kas Rp 750.000 Utang usaha Rp 750.000 Peralatan 3 Okt 2011 Kas Rp 750.000 Utang Usaha Rp 750.000 Perlengkapan 3 Okt 2011 Peralatan toko Rp 1.500.000 Piutang dagang Kas
Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000
Rp 1.500.000
Rp 1.500.000 Rp 750.000 Rp 750.000
Jika suatu perusahaan membayar cicilan hutang bank Rp 100.000 per bulan dengan bunganya sebesar 10%, maka jurnal yang tepat adalah ... a. Hutang bank Rp 100.000 Kas Rp 100.000 b. Kas Rp 100.000 Hutang Bank Rp 100.000 c. Hutang Bank Rp 101.000 Kas
Rp 101.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Kas
Rp 101.000
Hutang Bank Biaya bunga e. Hutang Bank Rp 100.000 Biaya bunga Rp 1.000 Kas
7.
Rp 100.000 Rp 1.000
Rp 101.000
Perhatikan bukti transaksi berikut ini! Meubel Jati Indah No.045 NOTA
Dijual Kpd: Hotel Melati Jl. Raya km.2, Bogor Kuantitas Kode Ket. Harga total 2 C 33 Almari 250.000 500.000 Bag. Penjualan Penjualan Parto
dibukukan oleh
Dina
bag.
Paijo
Dari bukti tersebut maka jurnal yang tepat bagi Hotel Melati adalah ... a. Perlengkapan Rp 500.000 Kas Rp 500.000 b. Peralatan Rp 500.000 Kas Rp 500.000 c. Perlengkapan Rp 500.000 Utang Usaha Rp 500.000 d. Peralatan Rp 500.000 Utang Usaha Rp 500.000 e. Piutang Usaha Rp 250.000 Perlengkapan Rp 250.000 8.
Perhatikan bukti transaksi berikut ini... LOUNDRY JAYA 12 Februari 2010 Jl. Cinta No.5, Surabaya MEMO Sewa gedung bulan januari sebesar Rp 1.500.000
201
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bag. Akuntansi Keuangan
202
Bag.
Tomi Jaka Berdasarkan bukti intern tersebut, jurnal yang sesuai bagi Loundry Raya adalah ... a. 12 Feb 2010 Gedung Rp 1.500.000 Kas Rp 1.500.000 b. 12 Feb 2010 Kas
Rp 1.500.000 Beban Sewa Gedung c. 12 Feb 2010 Beban Sewa Gedung Rp 1.500.000 Kas d. 12 Feb 2010 Utang Usaha Rp 1.500.000 Beban Sewa Gedung e. 12 Feb 2010 Utang Sewa Rp 1.500.000 Kas
9.
Rp1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Perhatikan bukti transaksi berikut ini! PT. Cahaya 13 April 2011 Jl. Kerabukit No. 77 Bukti Penerimaan Kas Diterima dari : Tn. Budi Wantoro Jl. Kemuning Uang sejumlah: Rp 700.000 Keterangan : Pelunasan piutang Terbilang : Satu juta rupiah Diterima oleh Rintono Jurnal bagi PT. Cahaya berdasarkan bukti transaksi tersebut adalah ... a. 13 April 2011 Kas Rp 700.000 Piutang Usaha Rp 700.000 b. 13 April 2011 Piutang usaha Rp 700.000 Kas Rp 700.000 c. 13 April 2011 Piutang Usaha Rp 700.000 Modal Tn. Rintoro Rp 700.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. 13 April 2011 Kas e. 13 April 2011 Kas
Rp 700.000 Modal Tn. Rintono Rp 700.000 Modal Tn. Budi
203
Rp 700.000 Rp 700.000
10. Perhatikan bukti transaksi berikut ini! Bengkel Yoyo 13 Feb 2011 Jl. Surya Citra, Solo BUKTI PENGELUARAN KAS Perintah Pengeluaran kas dari: Tn. Hanung Ditujukan kepada : PLN Yogyakarta Jumlah : Rp 100.000 Untuk : membayar biaya listrik bulan Januari 2011 Disetujui oleh: oleh:
Diterima
Tn. Hanung Rudian Dari bukti transaksi tersebut, jurnal yang sesuai bagi Bengkel Yoyo adalah .. a. 13 Feb 2011 Beban air dan telepon Rp 100.000 Kas Rp 100.000 b. 13 Feb 2011 Beban sewa air dan telepon Rp 100.000 Kas Rp 100.000 c. 13 Feb 2011 Beban listrik Rp 100.000 Kas Rp 100.000 d. 13 Feb 2011 Beban listrik Rp 100.000 Utang Usaha Rp 100.000 e. 13 Feb 2011 Utang usaha Rp 100.000 Beban Listrik Rp 100.000 11. Pada tanggal 4 Januari 2011, Penjahit Rita membeli benang jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 300.000, dan akan dibayar bulan depan. Jurnal yang sesuai bagi Penjahit Rita atas transaksi tersebut adalah ... a. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 300.000 Utang Usaha Rp 300.000 b. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 300.000 Kas Rp 300.000 c. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 300.000 Utang Usaha Rp 300.000 d. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 300.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e. 4 Jan 2011
Kas Utang Usaha Kas
204
Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 300.000
12. Perhatikan tabel dibawah ini! tanggal Akun Debet Kredit Mei 2 Piutang 20.000 201 Pendapatan 20.000 0 Jasa Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ... a. Tanggal 2 Mei 2010 diterima pelunasan piutang dari pelanggan atas penjualan jasa servis yang dibayar secara kredit sebesar Rp 20.000 b. Tanggal 2 Mei 2010 besar Rp 20.000 menagih piutang kepada Tn. Doni atas jasa servis yang telah diterimanya pada minggu lalu c. Tanggal 2 Mei 2010 diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai Rp 20.000 dan baru akan dibayar 3 hari lagi d. Tanggal 2 Mei 2010 telah diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai Rp 20.000 oleh pelanggan dibayar tunai e. Tanggal 2 Mei 2010 pemasok menagih piutangnya kepada perusahaan atas kekurangan pembelian onderdil senilai Rp 20.000 13. Perhatikan gambar berikut ini HOTEL LESTARI JLN. Bumi Panas No.20F
25/1/2011
BUKTI PENGELUARAN KAS
Perintah pengeluaran kas dari : Rintono Ismawan Ditujukan kepada : Rintono Ismawan Jumlah : Rp 500,00 Untuk : Kepentingan Pribadi Rintono Disetujui oleh : Diterima oleh: Rintono Ismawan
Rintono Ismawan
Jurnal yang sesuai dengan transaksi tersebut adalah ... a. 25 Jan 2011 b. 25 Jan 2011
c. 25 Jan 2011
Kas Prive Rintono Prive Rintono Kas
Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Prive Rintono
Rp 500.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. 25 Jan 2011 e. 25 Jan 2011
Modal Rintono 500.000 Modal Rintono Prive Rintono Modal Rintono Kas
205
Rp Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
14. Perhatikan tabel berikut ini ! tanggal Akun Debet Kredit Mei 8 Kas 90.00 201 Piutang 0 90.00 1 usaha 0 Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ... a. 8 Mei 2011 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp 90.000 secara tunai b. 8 Mei 2011 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp 90.000 secara kredit c. 8 Mei 2011 menerima kekurangan pembayaran atas penyelesaian jasa dari pelanggan sebesar Rp 90.000 d. 8 Mei 2011 dibayar kekurangan pembayaran atas pembelian peralatan toko pada PT. LION sebesar Rp 90.000 e. 8 Mei 2011 perusahaan menagih piutang kepada PT. Diana, namun belum juga dilunasi 15. Perhatikan jurnal umum berikut ini ! tanggal Akun Debet Kredit Mei 9 Utang 500.0 201 Usaha 00 500.0 0 Kas 00 Transaksi yang sesuai menurut PT. Sinar Mas terkait jurnal di atas adalah ... a. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas membayar hutangnya kepada bank BCA sebesar Rp 500.000 b. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas melunasi hutangnya kepada PT. Makmur sebesar Rp 500.000 c. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas menerima pelunasan utang usaha dari para pelanggan sebesar Rp 500.000 d. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas menjual pelayanan jasa konsultasi secara kredit sebesar Rp 500.000 e. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas membeli peralatan secara kredit kepada PT. Dikki sebesar Rp 500.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
206
Lampiran 24
Nama
:
No. Abs : Kelas
:
Lembar Jawaban Pre Test Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e berdasarkan jawaban yang dianggap paling tepat ! 1.
a
b
c
d
e
2.
a
b
c
d
e
3.
a
b
c
d
e
4.
a
b
c
d
e
5.
a
b
c
d
e
6.
a
b
c
d
e
7.
a
b
c
d
e
8.
a
b
c
d
e
9.
a
b
c
d
e
10.
a
b
c
d
e
11.
a
b
c
d
e
12.
a
b
c
d
e
13.
a
b
c
d
e
14.
a
b
c
d
e
15.
a
b
c
d
e
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 25
207
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
208
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
209
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
210
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
211
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 26
Nilai Pre-Test Siswa Kelas XI IPS 1 Siklus I
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Adrianus Yudha Krisnadewara Agatha Sulistyorini Agnes Shinta Ardyanti Alfredo Manik Anastasia Ani Puspitasari Ancelina Mawar Prasti Setyaningrum Andref Giga Kurniawan Bayu Cristian Pamungkas Bayu Kristianto Benedict Pradipta Sabriantoro Bernadus Bagas Liyanto Bonaventura Winaz Gaung Kumara Carolus Tri Yuniadi Chrismas Jefri Pratama Edianto Felix Rendra Arintya Fernandez Cristenty Fransisca Wahyu Eri Widiastuti FX. Panggah Hermawan Frilia Hajar Surya Permana Johanito Dela Senja Kristian Andi Nugroho Maria Sasa Kumara Nita Desta Prastiwi Novi Ika Aryanti Paulus Febriandika Berek Ria Ervina Romualdus Igousta Widyanaka Sasa Lanthika Scholastica Frinsha Adellia Saputri Vincentia Citra Therantia Virginia Ika Pangastuti Yohana Tri Anggraini Yustinus Idna Dwi Sabda Nugroho RATA-RATA
Pre-Test 60 60 33,33 20 40 46,66 26,66 66,66 20 60 66,66 40 46,66 73,33 86,66 33,33 46,66 13,33 40 33,33 20 66,66 66,66 33,33 40 46,66 40 20 40 60 60 40 13,33 40 60 44,56
212
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 27
PEMBAGIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 1 Siklus I Kelompok HARTA
Kelompok UTANG
1. Adrianus Yudha Krisnadewara
1. Alfredo Manik
2. Yustinus Idna Dwi SN
2. Anastasia Ani Puspitasari
3. Agatha Sulistyorini
3. Gerasimos P
4. Agnes Shinta Ardyanti
4. Romualdus Igousta Widyanaka
5. Virginia Ika Pangastuti
5. Hajar Surya Permana
6. Yohana Tri Anggraini
6. Vincentia Citra Therantia
Kelompok MODAL
Kelompok PENDAPATAN
1. Andref Giga Kurniawan
1. Bayu Kristianto
2. Angela Mericy Ayu
2. Benedict Pradipta S
3. Bayu Cristian Pamungkas
3. Bernadus Bagas Liyanto
4. Novi Ika Aryanti
4. Kristian Andi Nugroho
5. Paulus Febriandika Berek
5. Maria Sasa Kumara
6. Ria Ervina
6. Nita Desta Prastiwi
Kelompok BIAYA
Kelompok PRIVE
1. Bonaventura W Gaung Kumara
1. Frilia
2. Carolus Tri Yuniadi
2. FX Panggah Hermawan
3. Chrismas Jefri Pratama
3. Edianto
4. Johanito Dela senja
4. Felix Rendra Arintya
5. Sasa Lanthika
5. Fernandez Christenty
6. Ancelina Mawar PS
6. Fransisca Wahyu Eri W
213
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 28
LAY OUT KELAS DENGAN METODE TGT Papan Tulis P I N T U
Meja Tempat Soal & Jawaban Game
Meja Guru
PRIVE
HARTA
BIAYA
UTANG
PENDAPATAN
Tempat sisa meja kursi
MODAL
214
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
215
Lampiran 29
PROSEDUR GAME MAKE A MATCH
1. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang yang sudah ditentukan oleh guru. 2. Setiap siswa di dalam kelompok diharuskan memakai pin nomor yang telah disediakan sebagai penentu urutan dalam permainan. 3. Didepan kelas telah disediakan papan yang digunakan untuk menempelkan soal dan jawaban yang dirasa cocok. Akan ada 10 soal, siswa dapat mengambil dan memilih soal dan jawaban dimeja yang sudah disiapkan. 4. Waktu yang digunakan dalam pengerjaan soal di depan kelas adalah 40 detik. 5. Dimulainya game akan ditandai dengan bunyi peluit sekali, maka siswa dengan no.urut pertama harus maju ke depan untuk memilih soal beserta jawabannya dan menempelkannya di papan yang telah disediakan. 6. Jika waktu habis akan ditandai dengan bunyi peluit 2 kali, maka siswa dipersilahkan kembali kekelompok, kemudian siswa dengan no.urut selanjutnya harus maju kedepan. Begitu seterusnya. 7. Jawaban yang benar akan diberi skor 100, sedangkan jika salah dikurangi dengan skor 100.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
216
Aturan Permainan 1. Siswa yang maju ke depan dilarang berdiskusi atau bertanya baik kepada kelompoknya atau pada kelompok lain. 2. Saat siswa maju untuk mengerjakan soal, maka siswa lain diminta untuk tetap tenang dan tetap berada ditempat duduk masing-masing. 3. Jika siswa telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu yang ditentukan habis, maka siswa tersebut harus tetap berada di tempatnya sampai peluit tanda waktu telah habis dibunyikan. 4. Jika waktu yang diberikan habis, dan siswa belum selesai menjodohkan soal maka jawaban dianggap salah. 5. Jika ada kelompok yang melanggar peraturan akan diberi kartu merah dan jawaban kelompok akan langsung disalahkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 30
SOAL GAMES MAKE A MATCH
Salon Ceria
Bukti 055
Jl. Suka Maju Raya, Bogor
12 Jan 2011
BUKTI PENGELUARAN KAS Perintah pengeluaran kas dari : Hartono Ditujukan kepada : Sdr. Martini Jln. Merdeka No. 12 Bogor Jumlah : Rp 1.000.000 Untuk : Pembayaran utang usaha Disetujui oleh: Hartono
Diterima oleh: Rahadi
Salon Ceria
Bukti 03
Jl. Suka Maju Raya, Bogor Yth. Sdr. Putri Wijaya Perum. Indah No.4 Bogor Kuantitas 1
20 Jan 2011
LAPORAN PENYELESAIAN JASA
Kode B1
Penerima
Keterangan Perawatan wajah Jumlah Dibukukan oleh
Putri
Andreas
Harga (Rp) 1.000.000
Total (Rp) 1.000.000 1.000.000 Bagian Penjualan Hanita
Salon Ceria Jl. Suka Maju Raya, Bogor Yth. Ny. Cristina Amel Jln. Kebangsaan No.2, Bogor Tanggal: 10 Januari 2011 Kuantitas Kode Keterangan 5 C1 Jasa Rias 5 D1 Jasa Sewa Kebaya Jumlah Penerima Dibukukan Oleh Cristina Andreas
FAKTUR NO. 23 ( copy )
Harga (Rp) 120.000 80.000
Total (Rp) 600.000 400.000 1.000.000 Bagian Penjualan Hanita
217
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Salon Ceria Jl. Suka Maju Raya, Bogor
26 Jan 2011
MEMO Sewa gedung bulan Desember 2010 sebesar Rp 1.000.000 Bagian Akuntansi
Bagian Keuangan
Andreas
Sinta
29 Jan 2011
Abadi Kosmetik
A
Jln. Madu Manis No. 11, Bogor Telp. 752345
Dijual kepada:
Salon Ceria
Jl. Suka Maju Raya, Bogor Kuantitas
Kode
5 2
SR105 SS44
Penerima Andreas
Keterangan
Harga per Unit (Rp) 50.000 375.000
Gunting Rambut Catok Rambut Jumlah Dibukukan oleh Tari
Total (Rp) 250.000 750.000 1.000.000
Bagian Penjualan Wartijo
Salon Ceria
Bukti 031
Jl. Suka Maju Raya, Bogor
25 Jan 2011
BUKTI PENGELUARAN KAS
Perintah pengeluaran kas dari : Hartono Ditujukan kepada : Hartono Jumlah : Rp 1.000.000 Untuk : Kepentingan Pribadi Disetujui oleh :
Diterima oleh:
Hartono
Rahadi
No kwitansi: 049 Sudah terima dari Banyak uang Untuk keperluan
: Ny. Hartati : Rp 1.000.000 : Pelunasan utang
Satu Juta rupiah Bogor, 30 Januari 2011 Bagian Penjualan Hanita
218
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
M
Toko Mutiara
24/1/2011
Jln. Merpati No.41, Bogor Telp. 22345
Dijual kepada:
Kuantitas
Kode
20 10
C 25 V43
Penerima Andreas
Salon Ceria Jl. Suka Maju Raya, Bogor Keterangan
Harga per Unit (Rp) 20.000 60.000
Shampo Vitamin Rambut Jumlah Dibukukan oleh
Total (Rp) 400.000 600.000 1.000.000 Bagian Penjualan
Yasmin
Budi
Salon Ceria
Bukti 077
Jl. Suka Maju Raya, Bogor
11 Jan 2011
BUKTI PENERIMAAN KAS
Diterima dari
: Ny. Yulia Jln. Damai No.5, Bogor Uang sejumlah : Rp 1.000.000 Keterangan : Pelunasan Piutang (Faktur No 23) Terbilang : Satu juta rupiah Diterima oleh: Hartono
HOTEL LESTARI JLN. Bumi Panas No.20F
29/1/2011
BUKTI PENGELUARAN KAS Perintah pengeluaran kas dari : Rintono Ismawan Ditujukan kepada : PLN Yogyakarta Jumlah : Rp 200.000,00 Untuk : Pembayaran biaya listrik selama bulan Desember 2010 Disetujui oleh:
Diterima oleh:
Rintono Ismawan
Rudiansyah
219
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
220
Lampiran 31 JAWABAN GAME MAKE A MATCH
Jawaban Benar
Jawaban Pengecoh
Utang Usaha Rp 1.000.000 Kas Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Pendapatan Jasa
Pendapatan Jasa
Kas Peralatan Kas Kas
Utang Usaha
Kas Kas
Piutang Usaha
Kas Biaya Gaji Kas
Kas
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Peralatan
Rp 1.000.000
Utang Usaha
Rp 1.000.000
Kas Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Prive Piutang Usaha
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Kas Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Kas
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Biaya Sewa
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Perlengkapan
Piutang Usaha
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Pendapatan Jasa Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Prive
Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Pendapatan Jasa Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 Utang Usaha
Rp 1.000.000
Piutang Usaha Rp 1.000.000
Biaya Sewa
Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Perlengkapan Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Biaya Gaji
Rp 1.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
221
Lampiran 32 PROSEDUR TURNAMEN ANGKAT PAPAN 1. Untuk setiap kelompok akan disediakan poin (terdiri dari: 25, 50, 100), papan jawaban dan spidol. 2. Di depan kelas sudah disediakan soal dan kotak untuk menaruh poin investasi. 3. Jika ada bunyi peluit 1 kali, maka perwakilan kelompok harus maju kedepan untuk mengambil soal. Sebelum mengambil soal, ia diharuskan mempertaruhkan poinnya sebesar yang dia inginkan dengan nilai minimal 25. Dalam hal ini, waktu yang diberikan untuk berpikir adalah 10 detik. 4. Jika ada bunyi peluit 2 kali, maka perwakilan kelompok dipersilahkan kembali untuk mengerjakan soal bersama kelompoknya. Waktu yang diberikan untuk berdiskusi adalah 40 detik. 5. Jika ada bunyi peluit 3 kali maka kelompok diwajibkan mengangkat jawabannya ke atas dan diperlihatkan kepada guru untuk dievaluasi.
Aturan Turnamen 1. Sebelum tanda peluit 3 kali berbunyi, maka kelompok dilarang mengangkat papan jawabannya atau memperlihatkannya pada kelompok lain. 2. Poin yang sudah diinvestasikan tidak dapat ditukar atau diubah kembali. 3. Kelompok dilarang berdiskusi atau bertanya dengan kelompok lainnya, diskusi hanya dilakukan di dalam kelompoknya. 4. Jika dalam batas waktu yang ditentukan kelompok belum selesai mengerjakan maka jawaban dianggap salah. 5. Jika terjadi pelanggaran maka akan diberi kartu merah, dan jawaban kelompok bersangkutan dianggap salah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
222
6. Jawaban yang benar akan memperoleh skor sebesar yang telah dipertaruhkan, dan jika jawaban salah maka skor akan dikurangi sebesar poin yang dipertaruhkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
223
Lampiran 33
SOAL TURNAMEN
SOAL 1
BENGKEL PRIMA Jl. Ramayana No. 30 Yogyakarta
Berdasarkan bukti transaksi tersebut, bagaimanakah jurnal untuk Bengkel Prima?
Yth. Robi Putra (PT. Indojaya) Jln. Kusuma Negara 2 Yogyakarta
Kuantitas
FAKTUR NO. 23
Tanggal : 18 Januari 2011 Kode Keterangan
5
Harga (Rp) 200.000
Servis AC
Total (Rp) 1.000.000
Tunai sisa pembayaran bulan depan Penerima
Dibukukan Oleh
Robi Putra
800.000 200.000 Bagian Penjualan
Adi
Yuni
Tanggal 30 Januari, Bioskop XXI membeli seperangkat kursi dengan harga Rp 3.000.000,
SOAL 2
oleh pihak Bioskop baru membayar Rp 1.000.000 dan sisanya dibayar bulan depan.
Berdasarkan transaksi tersebut maka buatlah jurnal umum untuk Bioskop XXI ! HOTEL MAKMUR
23 Desember 20
Jl. Pancasari raya Magelang
M
SOAL 3 Berdasarkan bukti transaksi tersebut, bagaimanakah jurnal untuk Hotel Makmur?
Yth. Ny. Irwanti Kampung rambutan Jakarta
LAPORAN PENYELESAIAN
Kuantitas
Harga per Unit (Rp) 5000
100
Kode
Keterangan Seprey dan baju Jumlah
JASA LOUNDRY HOTEL
Total (Rp) 500.000 500.000
Penerima
Dibukukan oleh
Bagian Penjualan
Irwanti
Andriyanto
Yunita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SOAL 4
224
Pada tanggal 20 Mei, PT. Transportasi Jaya meminjam uang pada Bank BCA sebesar Rp 10.000.000.
Jurnal yang sesuai bagi PT. Transport Jaya adalah ?
SOAL 5
Pada tanggal 18 Januari 2011, Nila Tailor telah menyelesaikan jahitan pakaian Sdr. Anita seharga Rp 1.700.000 dan oleh pelanggan baru akan dibayar bulan depan.
Berdasarkan transaksi tersebut, jurnal umum yang sesuai bagi Nila Tailor adalah ...
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 34
JAWABAN TURNAMEN
Soal 1 18 Januari 2011
Soal 2 30 Januari 2011
Soal 3 23 Desember 2000
Soal 4 20 Mei
Kas Rp 800.000 Piutang Usaha Rp 200.000 Pendapatan Jasa
Peralatan Rp 3.000.000 Kas Rp 1.000.000 Utang Usaha Rp 2.000.000
Kas
Rp 500.000 Pendapatan Jasa
Kas
Rp 500.000
Rp 10.000.000 Utang Bank
Soal 5 18 Januari 2011
Rp 1.000.000
Rp 10.000.000
Piutang Usaha Rp 1.700.000 Pendapatan Jasa Rp 1.700.000
225
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
226
Lampiran 35
AKUMULASI NILAI HARTA
UTANG
MODAL
PENDAPATAN
BIAYA
PRIVE
200
200
-200
400
100
300
Soal 1
(100)
100
100
100
100
100
Soal 2
100
(100)
100
100
(50)
100
Soal 3
100
100
(100)
(100)
(50)
50
Soal 4
50
100
0
100
(100)
(100)
Soal 5
100
(100)
100
0
100
50
TOTAL
250
100
400
200
0
200
TOTAL SKOR
450
300
200
600
100
500
PERINGKAT
III
Kelompok
GAME TURNAMEN
I
II
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
227
Lampiran 36
SOAL POST TEST Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e untuk pilihan jawaban yang dianggap paling tepat. Jawaban harap ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan. 1.
Dalam akuntansi terdapat alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing, disebut juga dengan istilah ... a. Akun d. Buku besar b. Persamaan dasar akuntansi e. Jurnal c. Book of original entry
2.
Jurnal menyajikan tanggal, nama akun, keterangan singkat mengenai transaksi, dan jumlah uang yang terlibat dalam suatu transaksi. Hal tersebut merupakan fungsi ... a. Pencatatan b. Analisis c. Historis
3.
d. Informatik e. Intruktif
Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang lebih dulu dilakukan sesuai dengan urutan waktu terjadi. Hal tersebut termasuk dalam fungsi ... a. b. c.
Pencatatan Analisis Historis
d. Informatik e. Intruktif
4. Tn. Agung menyerahkan modal berupa uang tunai sebesar Rp 10.000.000 dan seperangkat komputer seharga Rp 3.000.000. Jurnal umum yang sesuai dengan transaksi tersebut adalah ... a. Kas Rp 10.000.000 Perlengkapan Rp 3.000.000 Modal Tn. Agung Rp 13.000.000 b.
c.
Modal Tn. Agung Kas Perlengkapan
Rp 13.000.000 Rp 3.000.000 Rp 13.000.000
Kas Rp 10.000.000 Peralatan Rp 3.000.000 Modal Tn. Agung Rp 13.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
e.
5.
Modal Tn. Agung Rp 13.000.000 Kas Rp 10.000.000 Peralatan Rp 3.000.000 Kas Rp 13.000.000 Modal Tn. Agung Rp 13.000.000
Pada tanggal 3 Oktober 2011 Bengkel Dasyat membeli sebuah meja komputer dari Toko Meubel dengan harga Rp 1.500.000, oleh Bengkel Dahsyat baru dibayar sebagian. Jurnal yang dibuat oleh Bengkel Dahyat berkaitan dengan transaksi tersebut adalah ... a.
b.
c.
d.
e.
6.
228
3 Okt 2011
3 Okt 2011
3 Okt 2011
3 Okt 2011
3 Okt 2011
Peralatan Kas Utang Usaha Perlengkapan Kas Utang usaha Kas Utang usaha Peralatan Kas Utang Usaha Perlengkapan Peralatan toko Piutang dagang Kas
Rp 1.500.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 1.500.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 1.500.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 750.000 Rp 750.000
Jika suatu perusahaan membayar cicilan hutang bank Rp 100.000 per bulan dengan bunganya sebesar 10%, maka jurnal yang tepat adalah ... a. Hutang bank Rp 100.000 Kas Rp 100.000 b. Kas Rp 100.000 Hutang Bank Rp 100.000 c. Hutang Bank Rp 101.000 Kas d. Kas
Rp 101.000 Rp 101.000
Hutang Bank Biaya bunga e. Hutang Bank Biaya bunga Kas
Rp 100.000 Rp 1.000 Rp 100.000 Rp 1.000 Rp 101.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7.
229
Perhatikan bukti transaksi berikut ini! Meubel Jati Indah
No.045
NOTA Dijual Kpd: Hotel Melati Jl. Raya km.2, Bogor Kuantitas 2
Kode C 33
Ket. Almari
Bag. Penjualan dibukukan oleh Parto
Dina
Harga 250.000
total 500.000
bag. Penjualan Paijo
Dari bukti tersebut maka jurnal yang tepat a. Perlengkapan Rp 500.000 Kas b. Peralatan Rp 500.000 Kas c. Perlengkapan Rp 500.000 Utang Usaha d. Peralatan Rp 500.000 Utang Usaha e. Piutang Usaha Rp 250.000 Perlengkapan 8.
bagi Hotel Melati adalah ... Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 250.000
Perhatikan bukti transaksi berikut ini... LOUNDRY JAYA Jl. Cinta No.5, Surabaya
12 Februari 2010
MEMO Sewa gedung bulan januari sebesar Rp 1.500.000 Bag. Akuntansi
Bag. Keuangan
Tomi
Jaka
Berdasarkan bukti intern tersebut, jurnal yang sesuai bagi Loundry Raya adalah ... a. 12 Feb 2010 Gedung Rp 1.500.000 Kas Rp 1.500.000 b. 12 Feb 2010 c. 12 Feb 2010 d. 12 Feb 2010
Kas
Rp 1.500.000 Beban Sewa Gedung Beban Sewa Gedung Rp 1.500.000 Kas Utang Usaha Rp 1.500.000 Beban Sewa Gedung
Rp1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e. 12 Feb 2010
9.
Utang Sewa Kas
Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Perhatikan bukti transaksi berikut ini! PT. Cahaya Jl. Kerabukit
13 April 2011 No. 77
Bukti Penerimaan Kas Diterima dari : Tn. Budi Wantoro Jl. Kemuning Uang sejumlah: Rp 700.000 Keterangan : Pelunasan piutang Terbilang : Satu juta rupiah Diterima oleh Rintono
Jurnal bagi PT. Cahaya berdasarkan bukti transaksi tersebut adalah ... a. 13 April 2011 Kas Rp 700.000 Piutang Usaha Rp 700.000 b. 13 April 2011 Piutang usaha Rp 700.000 Kas Rp 700.000 c. 13 April 2011 Piutang Usaha Rp 700.000 Modal Tn. Rintoro Rp 700.000 d. 13 April 2011 Kas Rp 700.000 Modal Tn. Rintono Rp 700.000 e. 13 April 2011 Kas Rp 700.000 Modal Tn. Budi Rp 700.000 10. Perhatikan bukti transaksi berikut ini! Bengkel Yoyo Jl. Surya Citra, Solo
13 Feb 2011
BUKTI PENGELUARAN KAS Perintah Pengeluaran kas dari: Tn. Hanung Ditujukan kepada : PLN Yogyakarta Jumlah : Rp 100.000 Untuk : membayar biaya listrik bulan Januari 2011 Disetujui oleh: Tn. Hanung
Diterima oleh: Rudian
Dari bukti transaksi tersebut, jurnal yang sesuai bagi Bengkel Yoyo adalah .. a. 13 Feb 2011 Beban air dan telepon Rp 100.000 Kas Rp 100.000 b. 13 Feb 2011 Beban sewa air dan telepon Rp 100.000 Kas Rp 100.000 c. 13 Feb 2011 Beban listrik Rp 100.000 Kas Rp 100.000
230
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. 13 Feb 2011 e. 13 Feb 2011
Beban listrik Utang Usaha Utang usaha Beban Listrik
231
Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000
11. Pada tanggal 4 Januari 2011, Penjahit Rita membeli benang jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 300.000, dan akan dibayar bulan depan. Jurnal yang sesuai bagi Penjahit Rita atas transaksi tersebut adalah ... a. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 300.000 Utang Usaha Rp 300.000 b. 4 Jan 2011 Perlengkapan Rp 300.000 Kas Rp 300.000 c. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 300.000 Utang Usaha Rp 300.000 d. 4 Jan 2011 Peralatan Rp 300.000 Kas Rp 300.000 e. 4 Jan 2011 Utang Usaha Rp 300.000 Kas Rp 300.000 12. Perhatikan tabel dibawah ini! tanggal Mei 2 2010
Akun Piutang Pendapatan Jasa
Debet
Kredit
20.000 20.000
Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ... a. Tanggal 2 Mei 2010 diterima pelunasan piutang dari pelanggan atas penjualan jasa servis yang dibayar secara kredit sebesar Rp 20.000 b. Tanggal 2 Mei 2010 besar Rp 20.000 menagih piutang kepada Tn. Doni atas jasa servis yang telah diterimanya pada minggu lalu c. Tanggal 2 Mei 2010 diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai Rp 20.000 dan baru akan dibayar 3 hari lagi d. Tanggal 2 Mei 2010 telah diselesaikan jasa servis kepada pelanggan senilai Rp 20.000 oleh pelanggan dibayar tunai e. Tanggal 2 Mei 2010 pemasok menagih piutangnya kepada perusahaan atas kekurangan pembelian onderdil senilai Rp 20.000 13. Perhatikan gambar berikut ini HOTEL LESTARI JLN. Bumi Panas No.20F
25/1/2011
BUKTI PENGELUARAN KAS
Perintah pengeluaran kas dari : Rintono Ismawan Ditujukan kepada : Rintono Ismawan Jumlah : Rp 500,00 Untuk : Kepentingan Pribadi Rintono Disetujui oleh : Diterima oleh: Rintono Ismawan
Rintono Ismawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
232
Jurnal yang sesuai dengan transaksi tersebut adalah ... a. 25 Jan 2011 b. 25 Jan 2011 c. 25 Jan 2011 d. 25 Jan 2011 e. 25 Jan 2011
Kas
Rp 500.000
Prive Rintono Prive Rintono Kas Prive Rintono Modal Rintono Modal Rintono Prive Rintono Modal Rintono Kas
Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
14. Perhatikan tabel berikut ini ! tanggal Mei 8 2011
Akun Kas Piutang usaha
Debet
Kredit
90.000 90.000
Transaksi yang sesuai dengan jurnal diatas adalah ... a. 8 Mei 2011 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp 90.000 secara tunai b. 8 Mei 2011 menyelesaikan pekerjaan jasa kepada pelanggan sebesar Rp 90.000 secara kredit c. 8 Mei 2011 menerima kekurangan pembayaran atas penyelesaian jasa dari pelanggan sebesar Rp 90.000 d. 8 Mei 2011 dibayar kekurangan pembayaran atas pembelian peralatan toko pada PT. LION sebesar Rp 90.000 e. 8 Mei 2011 perusahaan menagih piutang kepada PT. Diana, namun belum juga dilunasi 15. Perhatikan jurnal umum berikut ini ! tanggal Mei 9 2010
Akun Utang Usaha Kas
Debet
Kredit
500.000 500.000
Transaksi yang sesuai menurut PT. Sinar Mas terkait jurnal di atas adalah ... a. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas membayar hutangnya kepada bank BCA sebesar Rp 500.000 b. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas melunasi hutangnya kepada PT. Makmur sebesar Rp 500.000 c. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas menerima pelunasan utang usaha dari para pelanggan sebesar Rp 500.000 d. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas menjual pelayanan jasa konsultasi secara kredit sebesar Rp 500.000 e. 9 Mei 2010 PT. Sinar Mas membeli peralatan secara kredit kepada PT. Dikki sebesar Rp 500.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 37
233
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
234
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
235
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
236
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
237
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 38
Jawaban Soal Pre-Test dan Post-Test
1.
E
2.
D
3.
C
4.
C
5.
A
6.
E
7.
B
8.
C
9.
A
10. C 11. A 12. C 13. B 14. C 15. B
238
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 39 Nilai Post-Test Siswa Kelas XI IPS 1 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Nama Siswa Adrianus Yudha Krisnadewara Agatha Sulistyorini Agnes Shinta Ardyanti Alfredo Manik Anastasia Ani Puspitasari Ancelina Mawar Prasti Setyaningrum Andref Giga Kurniawan Bayu Cristian Pamungkas Bayu Kristianto Benedict Pradipta Sabriantoro Bernadus Bagas Liyanto Bonaventura Winaz Gaung Kumara Carolus Tri Yuniadi Chrismas Jefri Pratama Edianto Felix Rendra Arintya Fernandez Cristenty Fransisca Wahyu Eri Widiastuti Fransiskus Xavirius Panggah Hermawan Frilia Hajar Surya Permana Johanito Dela Senja Kristian Andi Nugroho Maria Sasa Kumara Nita Desta Prastiwi Novi Ika Aryanti Paulus Febriandika Berek Ria Ervina Romualdus Igousta Widyanaka Sasa Lanthika Scholastica Frinsha Adellia Saputri Vincentia Citra Therantia Virginia Ika Pangastuti Yohana Tri Anggraini Yustinus Idna Dwi Sabda Nugroho RATA-RATA
Hasil Postest 66,66 77,33 53,33 46,66 53,33 80 60 66,66 53,33 60 73,33 60 80 80 86,66 60 46,66 20 46,66 46,66 26,66 80 73,33 46,66 46,66 60 66,66 60 40 80 80 40 26,66 40 60 58,39
239
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
240
Lampiran 40
Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT
Nama Guru
: Drs. Al.Candra Widyantara
Hari/ Tanggal
: Selasa, 6 November 2012
Siklus
:1
No 1
Uraian Penilaian
guru
berkaitan
Komentar dengan Materi ajar, RPP, Soal, dan kunci
komponen pembelajaran seperti materi jawaban sudah klop. ajar, contoh RPP, soal, kunci soal, Suasana kelas agak ramai, kerja suasana didalam kelas, cara kerja kelompok kurang kompak. siswa baik individu maupun kelompok dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan. 2
Selama kerja dalam kelompok apakah Dalam proses kerja kelompok ada siswa:
yang
a. Mendengarkan orang lain
melamun.
b. Mengajukan pertanyaan
Ada juga yang sedikit mengacau.
c. Mengorganisasikan ide-idenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan f. Melamun
serius
ada
juga
yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Hambatan dalam
241
yang mungkin ditemui Suasana kelas yang agak kacau.
menerapkan
pembelajaran
kooperatif tipe TGT. 4
Manfaat
yang
merencanakan
diperoleh dan
dalam Siswa lebih berpikir mandiri dan
menerapkan belajar kerja kelompok.
pembelajaran kooperatif tipe TGT. 5
Keuntungan yang telah dicapai ketika Siswa cepat memahami materi diterapkannya
pembelajaran ajar.
kooperatif tipe TGT tersebut. 6
Hal-hal mana saja yang masih perlu
-
Suasana kelas
ditingkatkan dan diperbaiki dalam
-
Model soal
pembelajaran kooperatif tipe TGT. 7
Apakah siswa berminat mengikuti Sangat berminat. KBM kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan dan KBM selanjutnya yang akan dilakukan di dalam kelas?
Yogyakarta, 6 November 2012 Guru mitra,
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Observer,
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
242
Lampiran 41
Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT No 1
Uraian Bagaimana pendapat Anda terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?
2
Bagaimana pendapat Anda tentang aktifitas siswa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe TGT? (Keaktifan, partisipasi, kerja kelompok, dan diskusi) Apakah Anda berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT selanjutnya seperti yang telah anda ikuti? Manfaat apa saja yang diperoleh dari diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT? Keberhasilan apa saja yang telah Anda capai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut? Hambatan apa yang mungkin ditemui ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?
3
4
5
6
7
Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
243
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
244
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
248
Lampiran 42 Hasil Wawancara dengan Guru Mitra
Observer
: “Metode apa yang biasanya Pak Chandra gunakan pada pembelajaran di kelas?”.
Guru Mitra
: “Kalau saya untuk pelajaran Akuntansi senang menggunakan metode ceramah sebentar selama 10%, lalu praktiknya 90% tetapi dengan pendekatan individu, mana yang belum jelas saya terangkan satu per satu. Kadang-kadang juga menggunakan metode latihan soal”.
Observer
: “Mengapa bapak memilih menggunakan metode tersebut?”.
Guru Mitra
: ”Karena saya rasa anak-anak di sini untuk penalarannya terhadap Akuntansi itu sangat kurang, sehingga kalau saya banyak menggunakan metode dengan gambar-gambar yang saya khawatirkan justru tidak tepat sasaran. Saya merasa pendekatan individu yang paling cocok untuk siswa di sini. ”.
Observer
: “Apakah metode individu yang Pak Chandra terapkan sudah cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas?”.
Guru Mitra
: “Kalau ditanya masalah itu, belum. Karena masih banyak siswa yang sangat lemah dan kurang dalam memahami Akuntansi. ”.
Observer
: “Sejauh mana keberhasilan dengan metode yang bapak terapkan tersebut di kelas?”.
Guru Mitra
: “Kalau dihitung persentase paling-paling 60% bisa 40% tidak bisa.”.
Observer
: “Apakah kendala yang membuat metode tadi kadang berhasil kadang tidak berhasil?”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Guru Mitra
249
: “Ada anak itu kalau diterangkan mungkin tidak jelas dengan apa yang saya jelaskan atau maksudkan, tapi ada juga dari kemampuan anak sendiri memang sulit untuk menerima masukan, sehingga dari kedua belah pihak juga kadang introspeksi “dikandani bola-bali kok raiso, ini muride opo gurune”, kadang muncul tanda tanya seperti itu”.
Observer
: “Hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan pada metode tersebut?
Guru Mitra
: “Yang model saya? Mungkin perlu alternatif lain, mungkin dengan diskusi kelompok, diberi soal kasus, lalu anak dibiasakan atau dibudayakan untuk berpikir keras, sehingga anak-anak tidak takut terhadap Akuntansi, tetapi semakin menyukai”.
Observer
: “Lalu untuk metode TGT nya sendiri menurut Pak Chandra, apa yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan?”.
Guru Mitra
: “Menurut saya metode yang kita laksanakan tadi sudah sangat bagus, anak-anak sangat semangat, Cuma untuk soalnya harus diteliti. Soal harus betul-betul valid, bisa dikerjakan oleh anak, tidak menimbulkan bias atau banyak alternatif jawaban, misalnya
pendapatan
itu
ka
nada
pendapatan
service,
pendapatan usaha. Misal itu pendapatan Laundry, maka itu masuk pendapatan usaha, bukan pendapatan sewa dan sebagainya. Yang kedua adalah suasana kelas memang harus betul-betul kondusif, agak sedikit kacau, tetapi tetap kembali ke jalur yang benar”. Observer
: “Persoalan-persoalan apa saja yang biasanya muncul ketika bapak menjelaskan materi dalam metode TGT tadi?”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Guru Mitra
250
: “Banyak anak yang celekopan, agak sedikit kacaulah, karena mungkin suasana kelas itu kurang kondusif, kelas harus diatur sedemikian rupa, sehingga walaupun dalam bentuk kelompok, tetapi focus anak pada fasilitator ”.
Observer
: “Hal-hal apa saja yang bisa bapak lakukan untuk mengatasi persoalan-persoalan itu?”.
Guru Mitra
: “Kita berikan di depan, arahan atau role nya, misalnya bisa juga nanti kalau yang mengacau akan mendapatkan punishment, tetapi yang bagus akan mendapatkan reward, ini di depan sebelum pelajaran dimulai.”.
Observer
: “Bagaimana kesan Pak Chandra setelah menerapkan metode TGT dalam kegiatan atau proses pembelajaran?”.
Guru Mitra
: “Cukup menarik dan cukup menantang, sehingga harus dipersiapkan betul-betul. Tetapi semangat anak sangat bagus dan daya tangkap anak agak sedikit meningkat”.
∞∞∞
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
251
Lampiran 43 Hasil Wawancara dengan Siswa
Observer
: “Metode apa yang sering atau biasanya Pak Chandra gunakan dalam proses pembelajaran di kelas?”.
Siswa
: “Biasanya dengan metode ceramah dan itu jika ada siswa yang bertanya langsung diterangkan lalu menulis di papan tulis”.
Observer
: “Bagaimana
pendapat
dan
kesan
kalian
terkait
dengan
pembelajaran menggunakan metode TGT tersebut?”. Siswa
: ”Kita menjadi lebih bisa mengerti materi-materi yang diajarkan”.
Observer
: “Apakah kalian sudah paham mengenai materi jurnal umum dan buku besar dengan menggunakan metode TGT tadi?”.
Siswa
: “Iya”.
Observer
: “Perbandingannya dengan metode TGT yang kita gunakan minggu lalu dengan metode TGT yang kita gunakan hari ini, menurut kalian lebih asyik yang mana?”.
Siswa
: “Lebih asyik yang hari ini, alasannya kalau yang kemarin Cuma disuruh maju sudah ada jawaban tinggal nempel, kalau sekarang bisa sambil menulis, jadi kita bisa lebih dong gitu”.
∞∞∞
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
252
Lampiran 44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Mata Pelajaran
: Ekonomi/Akuntansi
Kelas/ Semester
: XI IPS /Gasal
Standar Kompetensi
: 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
Kompetensi Dasar
: 5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
Indikator
: 1. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melakukan posting dari jurnal ke buku besar
2. Materi Pembelajaran Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang, dan modal Posting artinya pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar. Cara memposting yaitu setiap kejadian atau setiap tanggal kejadian setelah dijurnal baru dipindahkan ke buku besar yang bersangkutan secara kronologis. Langkah-langkah posting sebagai berikut : 1. Mencatat angka uang dan tanggal. Tanggal dan angka uang debet atau kredit ditulis ke dalam akun yang semestinya. 2. Mencatat nomor akun (referensi) yang terdapat dalam jurnal ke nomor akun di buku besar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
253
3. Mencatat halaman jurnal pada kolom Ref di buku besar.
Bentuk Akun : 1. Bentuk T Debit
Nomor dan Nama Akun
Kredit
2. Bentuk 2 kolom Nama Akun
No.
Akun Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Tgl
Keterangan
Ref
kredit
3. Bentuk 3 kolom Nama Akun
No
akun Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
3. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran Kooperatif tipe TGT (presentasi, diskusi, games, turnamen, dan penghargaan kelompok).
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran N
Kegiatan
o
Alokasi Waktu
Siklus 2 ( 2x45 jam) 1.
Pendahuluan a. Guru membuka dan memulai pelajaran dengan salam. b. Guru memeriksa kesiapan ruang, dan kesiapan siswa. c. Guru melakukan apersepsi dan menyampaikan SK-KD yang akan dicapai.
5 menit
Metode
Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI d. Guru
menerangkan
secara
singkat
254
metode
pembelajaran (TGT) yang akan digunakan. 2.
Kegiatan Inti
Soal
a. Guru membagi siswa dalam kelompok dengan
jawaban
menyuruh siswa melihat daftar kelompok yang
10 menit
latihan,
ditempel dipintu, kemudian siswa diminta untuk
Games
Papan
berkumpul di tempat yang telah ditentukan.
Turnamen
kelompok,
Pengharga
Timer
b. Guru menjelaskan prosedur dan aturan
games,
kemudian guru memimpin dan mengawasi jalanya
5 menit
15 menit
c. Guru membahas soal dalam games. d. Guru menjelaskan prosedur dan aturan
an kelompok
games make a match.
30 menit
materi
5 menit
Kegiatan Penutup a. Guru membagikan lembar refleksi.
10 menit
b. Guru mengumumkan kelompok yang mendapat nilai
10 menit
tertinggi (game dan turnamen) dan memberikan penghargaan kepada kelompok tersebut.
5. Sumber dan Media Pembelajaran Sumber: Buku paket AKUNTANSI 1 SMA Kelas XI (Yudhistira). Kardiman, dkk. (2009). Prinsip-prinsip Akuntansi 1. Jakarta: Yudhistira.
6. Evaluasi
Kertas Pasfel,
Timer Hadiah
yang telah dipelajari.
Sumber- sumber lain yang relevan.
penjepit
Spidol,
turnamen (Tebak Pipet). e. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan
Papan
kertas,
turnamen,
kemudian guru memimpin dan mengawasi jalannya
3.
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
255
1. Hasil : Latihan soal dalam kelompok dan skor kelompok dalam turnamen. 2. Proses: Partisipasi siswa dalam kelompok dan keaktifan siswa dalam kelompok. 3. Soal dan Kunci Jawaban : Terlampir.
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru Mata Pelajaran
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Peneliti
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
256
Lampiran 45
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 13 November 2012 jam ke 2-3
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1
Sama seperti siklus pertama, pada awal pembelajaran guru mitra melakukan kegiatan pembuka dengan memberikan salam kepada siswa kemudian mengarahkan siswa untuk menempati tempat sesuai dengan kelompoknya. Selain memotivasi siswa agar berperan aktif baik dalam game dan turnamen, guru mitra juga menjelaskan kembali prosedur dan aturan main game dan turnamen karena pada siklus kedua prosedur dan aturan main game dan turnamen sedikit berbeda dari siklus pertama. Suara guru mitra saat menjelaskan sudah cukup keras sehingga terdengar sampai belakang. Saat siswa telah mengingat materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya, maka guru mitra mengaitkannya ke materi selanjutnya yaitu buku besar. Dilanjutkan dengan pelaksanaan game dan turnamen. Setelah turnamen berakhir, guru mitra memberikan penghargaan kepada kelompok dengan skor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
257
terbaik. Sama halnya seperti siklus pertama, pada akhir pembelajaran guru mitra melakukan evaluasi dan melakukan refleksi untuk mengetahui kesan siswa terhadap pembelajaran dengan metode TGT yang telah dilakukan.
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
258
Lampiran 46
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 13 November 2012 jam ke 2-3
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1
Pada awal pembelajaran, sebagian besar siswa terlihat sudah siap mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari posisi duduk siswa yang sudah rapi, juga buku dan alat tulis yang sudah mereka siapkan saat guru memasuki ruang kelas. Jika ada hal-hal yang kurang mereka mengerti maka mereka akan bertanya kepada guru mitra. Dalam game dan turnamen di siklus kedua ini sekitar 32 orang siswa berperan aktif dalam menyelesaikan soal. Mereka saling bertukar pikiran dan pendapat, saling bekerja sama dalam mengatur strategi baik dalam game dan turnamen. Ketika pelaksanaan game dan turnamen, seluruh siswa mengerti aturan main dan prosedur yang dibacakan dan dijelaskan oleh guru mitra, sebagian besar siswa mampu menjawab pertanyaan game dan turnamen dengan baik. Pada dasarnya pelaksanaan game dan turnamen berjalan dengan baik. Seluruh siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
259
telah bertindak jujur dan sportif dalam melaksanakan game dan turnamen. Hal ini terlihat dari tidak adanya siswa yang dikenai sanksi atas pelanggaran. Saat guru menjelaskan mengenai soal game dan menyimpulkan materi pembelajaran di akhir pembelajaran, ada sekitar 17 orang siswa yang terlihat mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru mitra.
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
260
Lampiran 47
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
: Yosef Tundra Tri Wibowo
Tanggal dan waktu observasi
: Selasa, 13 November 2012 jam ke 2-3
Lamanya observasi
: 90 menit (2 jam pelajaran)
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Bapak Al.Candra Widyantara
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : XI IPS 1 Semester 1
Untuk penerapan metode TGT siklus kedua, secara fisik ruang kelas XI IPS 1 sangat memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Di dalam kelas ada beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain viewer, black board, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, dan papan pengumuman. Selain itu, di meja guru disediakan buku kemajuan kelas yang digunakan untuk mencatat kamajuan siswa dalam pembelajaran dan juga buku presensi siswa. Kelas memiliki banyak cendela kaca sehingga pencahayaan menjadi sangat baik dan sirkulasi udara juga sangat baik. Lingkungan kelas sudah cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Walaupun sekolah berada di dekat jalan raya dan perlintasan kereta api, namun suara lalu lalang kendaraan bermotor dan kereta api tidak begitu terdengar jelas dan tidak mengganggu proses belajar siswa. Suasana kelas dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran sudah cukup kundusif,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
261
walaupun terkadang siswa merasakan sedikit gaduh saat pergantian jam pembelajaran. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa merasa nyaman belajar di kelas tersebut.
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru
Observer
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 48
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Kelas
: XI IPS 1
Jam ke
:2-3
Mata pelajaran
: Akuntansi
Hari, tanggal
: Selasa, 13 November 2012
Observer
: Yosef Tundra Tri Wibowo
NO ASPEK YANG DIAMATI I PRA PEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan ruang, pembelajaran dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa II 1. 2.
III A. 1. 2. 3. 4.
SKOR alat
MEMBUKA PEMBELAJARAN Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
262
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
C. 1. 2. 3. 4 D. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
E. 1. 2.
Pendekatan/ strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Merespons positif partisipasi siswa Memfasilitasi terjadinya interaksi gurusiswa dan siswa-siswa Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
263
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. 1. 2. 3.
4.
G. 1. 2. 3.
IV A. 1. 2.
B. 1. 2.
Penilaian proses dan hasil belajar Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi
264
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
1 2 4 5
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP Refleksi dan rangkuman pembelajaran Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
1 2 4 5 1 2 4 5
Pelaksanaan tindak lanjut Memberikan arahan, tindakan, atau tugas sebagai bagian remedi Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan
1 2 4 5 1 2 4 5
Skor Yogyakarta, 13 November 2012 Guru
Observer
\
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 49
INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT
Sekolah
: SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu
Kelas
: XI IPS 1
Jam ke
:2-3
Mata pelajaran : Akuntansi Hari, tanggal : Selasa, 13 November 2012 Observer
: Yosef Tundra Tri Wibowo
No
Aspek yang diamati
1
Siswa
Ya
siap √
mengikuti
proses
Tidak
Keterangan Sebagian besar siswa sudah siap
pembelajaran
mengikuti proses pembelajaran.
2
√
Siswa
Sebagian besar
memperhatikan
siswa
penjelasan guru
memperhatikan penjelasan guru.
3
Siswa
menanggapi √
Lebih dari 50%
pembahasan
siswa menanggapi
pelajaran
pembahasan
265
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
266
pelajaran dengan menjawab pertanyaan yang dilemparkan guru. 4
Siswa mencatat hal- √
Sebagian besar
hal penting
siswa mencatat hal-hal penting.
5
Siswa mengerjakan √
Secara
tugas dengan baik
keseluruhan siswa telah mengerjakan tugas dengan baik.
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Observer
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
267
Lampiran 50
SKENARIO PEMBELAJARAN
No. 1
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Pembuka Guru membuka pelajaran dengan salam kemudian melakukan apersepsi dan menyampaikan SK-KD yang
5 menit
akan dipelajari. 2
Guru membagi siswa dalam kelompok belajar berdasarkan daftar yang telah ditentukan, kemudian mempersilahkan siswa duduk secara kelompok di
5 menit
tempat yang telah ditentukan. 3
Kegiatan Inti Guru membagikan soal pre-test pada siswa, kemudian
15 menit
mengumpulkan kembali saat pre-test selesai dilakukan. 4
Games: Make a match Guru menjelaskan prosedur dan aturan dalam permainan, kemudian guru memimpin dan mengawasi
15 menit
jalannya permainan. 5
Guru memberi penjelasan singkat mengenai jawaban soal make a match.
6
5 menit
Turnamen Guru menjelaskan prosedur dan aturan turnamen, kemudian guru memimpin dan mengawasi jalannya
20 menit
turnamen. 7
Guru membagi soal post-test, dan mengumpulkannya kembali saat post-test selesai dilakukan.
8
Kegiatan Penutup Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang
15 menit
5 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
268
telah dipelajari dan berefleksi bersama. 9
Guru mengumumkan kelompok yang terbaik dengan melihat total skor games dan turnamen. Kemudian guru
5 menit
menutup pembelajaran dengan salam.
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru Mitra
Peneliti
Drs. Al.Candra Widyantara
Yosef Tundra Tri Wibowo
No. G. 10737
NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
269
Lampiran 51
BUKU BESAR
Buku besar adalah kumpulan atau himpunan dari perkiraan-perkiraan. Adapun perkiraan adalah formulir yang digunakan untuk menggolongkan dan mencatat transaksitransaksi yang sejenis.
a) Bentuk Akun/Rekening Di dalam praktik, kita dapat menyusun akun buku besar yang praktis, mudah dilaksanakan, dan mudah dipahami isinya. Bentuk akun yang disusun oleh perusahaan disesuaikan dengan keperluan dan kemudahannya untuk dilaksanakan. Secara umum bentuk akun dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bentuk skontro yang lazim disebut akun huruf T dan bentuk berlajur. Kedua bentuk akun yang dimaksud disajikan pada bagian berikut: a) Bentuk Skontro (T Account) Nama Akun Tgl
Keterangan
Ref Debit
Kode (No) Akun:
Tgl Keterangan
Ref
Kredit
Akun yang berbentuk skontro (huruf T), memisahkan secara tegas sisi Debit (D) dan sisi Kredit (K). Keunggulan akun bentuk ini dapat membedakan penulisan akibat transaksi pada kedua sisi secara tegas. Bagi pemula (yang baru belajar pembukuan) akun ini akan memudahkan. Kelemahannya, saldo akun tidak dapat diketahui secara langsung, karena harus menjumlah sisi D dan sisi K selanjutnya dikurangkan.
b) Bentuk Berlajur Nama Akun Tgl Keterangan
Ref
Debit
Kode (No) Akun: Kredit
Saldo Debit
Kredit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
270
Atau: Nama Akun Tgl Keterangan
Ref
Debit
Kode (No) Akun: Kredit
D/K
Saldo
Dari tiga bentuk akun yang disajikan di atas, tampak bahwa semuanya mengandung dua tempat menulis jumlah, yakni sisi D dan sisi K. Hal yang perlu ditegaskan adalah bahwa D dan K hanya menunjuk letak, yakni sisi kiri (D) dan sisi kanan (K). Aturan pembukuan suatu jumlah sebagai akibat dari transaksi keuangan ke dalam akun-akun ke sisi D atau sisi K harus konsisten. Telah disepakati dan diterima
secara umum, prosedur pendebitan dan
pengkreditan akun adalah sebagai berikut:
a) Semua akun yang termasuk kelompok aktiva: jika bertambah dibukukan di sisi D jika berkurang dibukukan di sisi K b) Semua akun yang termasuk kelompok hutang: jika bertambah dibukukan di sisi K jika berkurang dibukukan di sisi D c) Semua akun yang termasuk kelompok modal: jika bertambah dibukukan di sisi K jika berkurang dibukukan di sisi D Jika aturan pembukuan tersebut disajikan dalam bentuk bagan maka akan tampak seperti berikut ini.
D
Aktiva
K
D
Hutang
= +
-
K
D
Modal
+ -
+
-
+
K
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
271
Perlu juga kita ingat bahwa khusus untuk akun modal dapat bertambah atau berkurang sebagai akibat dari faktor-faktor berikut: a) investasi dan penghasilan menyebabkan bertambahnya akun modal b) beban dan prive (pengambilan) menyebabkan berkurangnya akun modal c) prive (penyetoran) menyebabkan bertambahnya akun modal
Jika setiap faktor penyebab bertambah dan/atau berkurangnya modal tersebut dibuka akun tersendiri, maka aturan pembukuannya harus mengikuti aturan akun modal. a) Investasi oleh pemilik, dapat dibukukan langsung ke akun modal sisi K b) Akun Pendapatan: jika bertambah bukukan di sisi K jika berkurang bukukan di sisi D c) Akun Biaya jika bertambah bukukan di sisi D jika berkurang bukukan di sisi K
d) Akun Prive jika bertambah bukukan di sisi K jika berkurang bukukan di sisi D
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat memperoleh gambaran bahwa sangat banyak akun yang mungkin dibuat oleh suatu perusahaan. Kelompok akun aktiva bisa terdiri atas banyak akun, demikian pula 4 (empat) kelompok akun yang lainnya. Sekalipun akun yang dibuat bisa sangat banyak, namun sebenarnya seluruh akun tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu akun riil dan akun nominal. a) Akun riil adalah akun yang selalu ada sepanjang perusahaan masih melaksanakan kegiatan usaha. Akun ini terdiri atas akun aktiva, hutang, dan modal. Pada akhir periode, akun ini ditutup dan saldonya dilaporkan di neraca. Secara normal, kelompok akun aktiva akan memiliki saldo debit, sedangkan kelompok akun hutang dan modal memiliki saldo kredit. Akun ini akan dibuka kembali pada awal periode dengan saldo sesuai dengan jumlah yang dilaporkan di dalam neraca. b) Akun nominal adalah akun yang diadakan pada perjalanan periode yang terdiri atas akun biaya dan pendapatan. Akun ini berfungsi sebagai pembantu modal, diadakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
272
untuk menampung bertambah atau berkurangnya modal sepanjang periode akuntansi berjalan. Pada akhir periode akun ini ditutup dan diperhitungkan saldonya untuk dilaporkan pada laporan laba/rugi.
b) Proses Pemostingan Transaksi keuangan yang telah dianalisis dan dicatat di dalam jurnal, secara periodik akan diposting atau dipindahbukukan ke dalam akun yang terkait. Pada saat pemostingan ayat-ayat jurnal tersebut, kolom Reference dari jurnal diisi dengan kode (nomor) akun, sedangkan kolom Reference pada akun diisi dengan halaman jurnal.
Langkah memposting: a. Nama perkiraan dan nomor folio perkiraan buku besar ditulis di atas. b. Apa yang tercatat di dalam buku jurnal dicatat lagi dalam perkiraan buku besar sesuai dengan nama perkiraannya. Perkiraan yang tercatat di jurnal debet, dipindahkan ke buku besar di sebelah debet dan yang tercatat di jurnal kredit dipindahkan ke buku besar sebelah kredit. c. Kolom tanggal diisi dengan tanggal dari jurnal (tanggal terjadinya transaksi). d. Kolom keterangan diisi uraian transaksi yang bersangkutan. e. Kolom Ref. (referensi) dibukukan untuk nomor halaman jurnaldari mana jurnal itu dipindahkan. f. Mengisi kolom Ref. dalam jurnal maupun pada akun buku besar harus bersamaan saat posting itu dilaksanakan. Sebab Ref. berfungsi sebagai alat pemeriksa kalau ada salah satu angka dalamm jurnal yang terlupa belum di posting.
Contoh: Transaksi 1 Januari 2001, Tuan Chandra mendirikan usaha percetakan dengan menginvestasikan uang tunai Rp 1.000.000,00 dan peralatan seharga Rp 4.000.000,00. Transaksi tersebut akan dijurnal sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jurnal Umum
273
halaman : 1
Tanggal Keterangan
Ref. Debet (Rp)
Kredit (Rp)
Kas
111
1.000.000
-
Peralatan
121
4000.000
-
311
-
5.000.000
2001 Jan
1
Modal Chandra (Chandra
menginvestasikan
uang tunai dan peralatan dalam perusahaannya)
Dari jurnal di atas di posting ke buku besar (dalam Rp): Kas
No: 111
Tgl
Saldo Ket
Ref
D
K
2001 Jan
D 1
1
1.000.000
1.000.000
Peralatan
No: 121
Tgl
Saldo Ket
Ref
D
K
2001 Jan
D 1
1
4.000.000
K
4.000.000
Modal Chandra
No: 311
Tgl
Saldo Ket
Ref
D
K
2001 Jan
K
D 1 Investasi
1
5.000.000
K 5.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
274
Lampiran 52
SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e untuk pilihan jawaban yang dianggap paling tepat. Jawaban harap ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Daftar yang berfungsi untuk mencatat setiap perubahan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban disebut…… a. Akun
d. Laporan keuangan
b. Buku besar
e. Transaksi
c. Jurnal
2. Kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang lengkap disebut…… a.
Akun
d. Laporan keuangan
b.
Buku besar
c. Jurnal
e. Transaksi
3. Secara umum bentuk akun ada dua, yaitu…….. a. Bentuk skontro dan bentuk stafel b. Bentuk skontro dan bentuk bersisa c. Bentuk T dan bentuk skontro d. Bentuk bersisa dan bentuk stafel e. Bentuk T dan bentuk bersisa
4. Informasi pencatatan dalam buku besar di peroleh dari…… a. Neraca
d. Jurnal penutup
b. Neraca saldo
e. Laporan keuangan
c. Jurnal umum
Perusahaan “Jasa Transportasi” yang dimilki oleh Tuan John bergerak dalam bidang Jasa Transportasi pada bulan Mei 2010 mempunyai bukti-bukti transaksi sebagai berikut: Untuk soal no 5 – 10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BUKTI NO 1
Jasa Transportasi faktur Jln. Wardani No.20 F, Kota Baru, Yogyakarta PENJUALAN
2 Mei 2010
Tanggal
No faktur
456 PJ
Kepada Putri
No
Jenis Jasa
Total Biaya
Antar jemput sekolah selama 1 bulan
1.
Rp.
450.000
Rp.
450.000
.
JUMLAH (dengan huruf)
Empat ratus lima puluh ribu rupiah
Penerima
bagian penjualan dibukukan oleh
Putri
Parto Parti
275
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Berdasarkan bukti no 1 di atas, bagaimanakah jurnal yang di buat oleh “Jasa Transportasi”…….. a. Kas
Rp 450.000 Piutang
Rp 450.000
b. Piutang
Rp 450.000
Pendapatan
Rp 450.000
c. Kas
Rp 450.000 Pendapatan
Rp 450.000
d. Kas
Rp 450.000 Piutang
Rp 450.000
e. Pendapatan
Rp 450.000
Piutang
Rp 450.000
6. Berdasarkan soal no 5, posting jurnal ke dalam akun yang tepat adalah…… a.
Kas
Piutang 450.000
b.
Kas
450.000
Pendapatan
450.000
c.
450.000
Kas 450.000
d.
Kas
Pendapatan 450.000
Piutang
450.000
e.
Pendapatan 450.000
450.000
Kas 450.000
276
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7.
Berdasarkan bukti no 1, bagaimana jika transaksi tersebut bertuliskan “TEMBUSAN”, maka jurnalnya adalah …… a. Kas
Rp 450.000 Piutang
Rp 450.000
b. Piutang
Rp 450.000
Pendapatan
Rp 450.000
c. Kas
Rp 450.000 Pendapatan
Rp 450.000
d. Kas
Rp 450.000 Piutang
Rp 450.000
e. Piutang
Rp 450.000
Kas
8.
277
Rp 450.000
Berdasarkan soal no 7, posting jurnal ke dalam akun yang tepat adalah……
a.
Kas
Piutang 450.000
b.
Piutang
450.000
Pendapatan
450.000
c.
450.000
Piutang 450.000
d.
Piutang 450.000
Pendapatan 450.000
Pendapatan 450.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI e.
Piutang 450.000
Pendapatan 450.000
9. Jika bertuliskan “ASLI” yang berhak menerima bukti tersebut adalah…… a. Penjual jasa b. Bagian penjualan c. Penerima jasa (Putri) d. Bagian akuntansi e. Bagian kurir
10. Jika bertuliskan “TEMBUSAN’, yang berhak menerima bukti tersebut adalah…… a. Bagian gudang b. Penerima jasa (Putri) c. Kurir d. Penjual jasa e. Bagian akuntansi
278
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
279
Lampiran 53
Nama
:
No. Abs : Kelas
:
Lembar Jawaban Pre Test Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e berdasarkan jawaban yang dianggap paling tepat ! 1.
a
b
c
d
e
2.
a
b
c
d
e
3.
a
b
c
d
e
4.
a
b
c
d
e
5.
a
b
c
d
e
6.
a
b
c
d
e
7.
a
b
c
d
e
8.
a
b
c
d
e
9.
a
b
c
d
e
10.
a
b
c
d
e
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 54
280
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
281
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
282
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
283
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
284
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 55 Nilai Pre-Test Siswa Kelas XI IPS 1 Siklus II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama Siswa Adrianus Yudha Krisnadewara Agatha Sulistyorini Agnes Shinta Ardyanti Alfredo Manik Anastasia Ani Puspitasari Ancelina Mawar Prasti Setyaningrum Andref Giga Kurniawan Angella Merici Ekayati Bayu Cristian Pamungkas Bayu Kristianto Benedict Pradipta Sabriantoro Bernadus Bagas Liyanto Bonaventura Winaz Gaung Kumara Carolus Tri Yuniadi Chrismas Jefri Pratama Edianto Felix Rendra Arintya Fernandez Cristenty Fransisca Wahyu Eri Widiastuti Fransiskus Xavirius Panggah Hermawan Frilia Gerasimos Paramapandita Hajar Surya Permana Johanito Dela Senja Kristian Andi Nugroho Maria Sasa Kumara Nita Desta Prastiwi Novi Ika Aryanti Paulus Febriandika Berek Ria Ervina Romualdus Igousta Widyanaka Sasa Lanthika Scholastica Frinsha Adellia Saputri Vincentia Citra Therantia Virginia Ika Pangastuti Yohana Tri Anggraini Yustinus Idna Dwi Sabda Nugroho RATA-RATA
Hasil Pretest 20 20 30 30 50 30 40 50 20 60 30 50 30 30 50 50 20 30 30 30 40 30 30 50 20 50 60 30 70 40 20 10 20 30 70 40 20 35,94
285
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
286
Lampiran 56
PEMBAGIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 1 Siklus II Kelompok HARTA
Kelompok UTANG
1. Adrianus Yudha Krisnadewara
1. Yustinus Idna Dwi SN
2. Vincentia Citra Therantia
2. Romualdus Igousta Widyanaka
3. Novi Ika Aryanti
3. Angela Mericy Ayu
4. Benedict Pradipta S
4. Maria Sasa Kumara
5. Chrismas Jefri Pratama
5. Carolus Tri Yuniadi
6. Frilia
6. Fransisca Wahyu Eri W
Kelompok MODAL
Kelompok PENDAPATAN
1. Agatha Sulistyorini
1. Agnes Shinta Ardyanti
2. Gerasimos P
2. Hajar Surya Permana
3. Bayu Cristian Pamungkas
3. Ria Ervina
4. Kristian Andi Nugroho
4. Nita Desta Prastiwi
5. Sasa Lanthika
5. Johanito Dela senja
6. FX Panggah Hermawan
6. Edianto
Kelompok BIAYA
Kelompok PRIVE
1. Virginia Ika Pangastuti
1. Yohana Tri Anggraini
2. Anastasia Ani Puspitasari
2. Alfredo Manik
3. Paulus Febriandika Berek
3. Andref Giga Kurniawan
4. Bernadus Bagas Liyanto
4. Bayu Kristianto
5. Ancelina Mawar PS
5. Bonaventura W Gaung Kumara
6. Felix Rendra Arintya
6. Fernandez Christenty
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
287
Lampiran 57
PROSEDUR GAME MAKE A MATCH
1. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang yang sudah ditentukan oleh guru. 2. Setiap siswa di dalam kelompok diharuskan memakai pin nomor yang telah disediakan sebagai penentu urutan dalam permainan. 3. Didepan kelas telah disediakan klip/ penjepit yang digunakan untuk menggabungkan soal dan jawaban yang dirasa cocok lalu diletakkan di kotak yang telah disediakan. Kemudian siswa menuliskan buku besar dari jurnal tersebut pada lembar jawab yang telah disediakan di depan. 4. Akan ada 10 soal, siswa mengambil dan memilih soal berdasarkan nomor urut dengan jawaban acak dimeja yang sudah disiapkan. 5. Waktu yang digunakan dalam pengerjaan soal di depan kelas adalah 2 menit. 6. Dimulainya game akan ditandai dengan bunyi peluit sekali, maka siswa dengan no.urut pertama harus maju ke depan untuk memilih soal beserta jawabannya dan menempelkannya di papan yang telah disediakan. 7. Jika waktu habis akan ditandai dengan bunyi peluit 2 kali, maka siswa dipersilahkan kembali kekelompok, kemudian siswa dengan no.urut selanjutnya harus maju kedepan. Begitu seterusnya. 8. Jawaban yang benar akan diberi skor 100 (jurnal umum 50, buku besar 50), sedangkan jika salah dikurangi dengan skor 100.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
288
Aturan Permainan 1. Siswa yang maju ke depan dilarang berdiskusi atau bertanya baik kepada kelompoknya atau pada kelompok lain. 2. Saat siswa maju untuk mengerjakan soal, maka siswa lain diminta untuk tetap tenang dan tetap berada ditempat duduk masing-masing. 3. Jika siswa telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu yang ditentukan habis, maka siswa tersebut harus tetap berada di tempatnya sampai peluit tanda waktu telah habis dibunyikan. 4. Jika waktu yang diberikan habis, dan siswa belum selesai menjodohkan soal maka jawaban dianggap salah. 5. Jika ada kelompok yang melanggar peraturan akan diberi kartu merah dan jawaban kelompok akan langsung disalahkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 58
SOAL GAME Soal 1
HOTEL SANGAT NYAMAN
S
1 Januari 2011
JLN. Bumi Panas No. 20 F
Yth. Tuan Budi Jln. Pikacu 3 Yogyakarta Kuantitas
BUKTI PENERIMAAN KAS Kode
200
Keterangan Penyelesaian Jasa Loundry Seprey dan Gorden Jumlah Dibukukan oleh
Penerima Budi
Andreas
Harga per Unit (Rp) 2000
Total (Rp) 4.000.000 4.000.000 Bagian Penjualan Yunita
Soal 2
No kwitansi: 02 Sudah terima dari
: Tn. Andre
Banyak uang
: Satu juta rupiah
Untuk pembayaran
: Sewa kamar 2 hari
Satu Juta rupiah Jumlah
: Rp 1000.000,00 Yogyakarta, 3 Januari 2011
Diterima oleh Andre
Disetujui oleh Rintono Ismawan
289
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal 3 HOTEL SANGAT NYAMAN
S
4 Januari 2011
JLN. Bumi Panas No. 20 F BUKTI PENGELUARAN KAS
Perintah pengeluaran kas dari : Rintono Ismawan Ditujukan kepada
: PT Metafora Jln. Serayu No 53, Yogyakarta
Jumlah
: Rp 1.000.000,00
Untuk
: Pembayaran utang usaha
Disetujui oleh:
Diterima oleh:
Rintono Ismawan
Hana Sudrajat
Tanggal 4/01/2011
Tanggal 4/01/2011
Soal 4
S
HOTEL SANGAT NYAMAN JLN. Bumi Panas No. 20 F
FAKTUR NO. 13 ( copy )
Yth. Ny. Adelia (karyawan PT Indo Jaya) Jln. Braga No.77 Yogyakarta Tanggal: 5 Januari 2011 Kuantitas 1 10
Kode LS 10 W 83
Penerima Adelia
Keterangan JasaPenginapan Jasa Laundry Jumlah Dibukukan Oleh Andreas
Harga per Unit (Rp) 70.000 3.000
Total (Rp) 700.000 300.000 1000.000 Bagian Penjualan Yunita
290
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal 5 CV MANYUL
M
6 Januari 2011
Jln. Madu Manis No. 115 Telp. 752345
Dijual kepada:
HOTEL SANGAT NYAMAN JLN. Bumi Panas No. 20 F Yogyakarta
Kuantitas 2 10
Kode C 25 SS
Keterangan Badcover Televisi
Harga per Unit (Rp) 200.000 50.000
Jumlah Dibukukan oleh
Penerima Parto
Total (Rp) 400.000 500.000 1.000.000 Bagian Penjualan
Sinta
Jojo
Soal 6
S
HOTEL SANGAT NYAMAN
7 Januari 2011
JLN.Bumi Panas No.20 F BUKTI PENERIMAAN KAS
Diterima dari Uang sejumlah
: Mr. Adam Jln. Bagas Waras No.77 Yogyakarta : Rp 1.000.000
Keterangan
: Pelunasan Piutang ( Faktur No 13)
Terbilang
: Satu juta rupiah Diterima Oleh Rintono Ismawan
291
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal 7
S
HOTEL SANGAT NYAMAN JLN. Bumi Panas No. 20 F
FAKTUR NO. 13
Yth. Ny. Sara (karyawati PT Maju Mundur) Jln. Bintang Gemerlap No.47 Yogyakarta Tanggal : 8 Januari 2011 Kuantitas
Kode
10
Keterangan Sewa ruangan Tunai
Total (Rp) 2.000.000 1.000.000
Sisa pembayaran bulan depan
1.000.000
Penerima
Harga per Unit (Rp)
Dibukukan Oleh
Sara
Bagian Penjualan
Andreas
Yunita
Soal 8
S
HOTEL SANGAT NYAMAN
9 Januari 2011
JLN. Bumi Panas No.20F BUKTI PENGELUARAN KAS
Perintah pengeluaran kas dari
: Rintono Ismawan
Ditujukan kepada
: Rintono Ismawan
Jumlah
: Rp 1.000.000,00
Untuk
: Kepentingan Pribadi Rintono Disetujui oleh : Rintono Ismawan Tanggal 9/01/2011
Diterima oleh: Rintono Ismawan Tanggal 9/01/2011
292
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal 9
S
HOTEL SANGAT NYAMAN
10 Januari 2011
JLN. Bumi Panas No.20F BUKTI PENGELUARAN KAS
Perintah pengeluaran kas dari
: Rintono Ismawan
Ditujukan kepada
: PLN Yogyakarta
Jumlah
: Rp 1.000.000,00
Untuk
: Pembayaran biaya listrik selama bulan Januari 2011
Disetujui oleh:
Diterima oleh:
Rintono Ismawan
Rudiansyah
Soal 10 HOTEL SANGAT NYAMAN JLN. Bumi Panas No. 20F
Yogyakarta
SLIP GAJI KARYAWAN N0.SG-011
SLIP GAJI Di bayarkan Kepada Uang sejumlah (dengan huruf)
Budiman
Untuk membayar
gaji karyawan
Keterangan Gaji pokok Upah lembur Bonus Jumlah
Satu Juta Rupiah
Jumlah Rp800.000,00 Rp100.000,00 Rp100.000,00 Rp1.000.000,00 Yogyakarta, 15 Januari 2011
Karyawan Budiman
Bagian Keuangan Johan
293
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
294
Lampiran 59
JAWABAN GAME MAKE A MATCH
Jawaban Jurnal Soal 1
Kas s
Rp 4.000.000
Pendapatan
Rp 4.000.000
Jawaban Jurnal soal 2
Kas
Rp 1.000.000
Pendapatan
Rp 1.000.000
Jawaban Jurnal Soal 3
Utang Usaha Rp 1000.000 Kas
Rp 1000.000
Jawaban Jurnal Soal 4
Piutang
Rp 1000.000
Pendapatan
Rp 1000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
295
Jawaban Jurnal Soal 5
Peralatan
Rp 1000.000
Kas
Rp 1000.000
Jawaban Jurnal Soal 6
Kas
Rp 1000.000
Piutang
Rp 1000.000
Jawaban Jurnal Soal 7
Kas
Rp 1.000.000
Piutang
Rp 1.000.000
Pendapatan
Rp 2.000.000
Jawaban Jurnal Soal 8
Prive Kas
Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
296
Jawaban Jurnal Soal 9
Biaya Listrik Rp 1000.000 Kas
Rp 1000.000
Jawaban Jurnal Soal 10
Biaya Gaji
Rp 1000.000
Kas
Rp 1000.000
Jawaban Buku Besar Akun: KAS Tgl 2011 1/1
Keterangan
Penyelesaian jasa laundry 3/1 Membayar sewa kamar 4/1 Pembayaran Utang usaha 6/1 Pembelian badcover 7/1 Pelunasan piutang 8/1 Sewa ruangan 9/1 Kepentingan pribadi 10/1 Pembayaran listrik 15/1 Pembayaran gaji
No: 101 Ref
Debet
Kredit
Rp 4.000.000,00
-
Rp 4.000.000,00
Rp 1.000.000,00
-
Rp 5.000.000,00
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 -
Saldo
Rp 1.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Rp 3.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 2.000.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Akun: PIUTANG USAHA Tgl 2011 5/1 7/1 8/1
Keterangan
No : 102 Ref
Jasa penginapan Pelunasan piutang Sewa ruangan
Debet
Kredit
Tgl
Keterangan Pembelian badcover
No : 151 Ref
Debet
Kredit
Rp 1.000.000,00
-
Akun: UTANG USAHA Tgl 2011 4/1
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Rp 4.000.000,00
-
Akun: PRIVE RINTONO Keterangan
2011 9/1
Kepentingan pribadi
Tgl 3/1 5/1 8/1
Keterangan Penyelesaian jasa laundry Membayar sewa kamar Jasa penginapan Sewa ruangan
Saldo Rp 4.000.000,00
No : 302 Ref
Debet
Kredit
Rp 1.000.000,00
-
Akun: PENDAPATAN USAHA 2011 1/1
Saldo Rp 1.000.000,00
No : 201
Pembayaran Utang usaha
Tgl
Saldo
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 0 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 -
Akun: PERALATAN 2011 6/1
297
Ref
Saldo Rp 1.000.000,00
No : 401 Debet
Kredit
Saldo
-
Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00
-
Rp 1.000.000,00 Rp 6.000.000,00
-
Rp 1.000.000,00 Rp7.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 8.000.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Akun: BEBAN GAJI Tgl
Keterangan
No : 501 Ref
2011 15/1 Pembayaran gaji
Debet
Kredit
Rp 1.000.000,00
-
Akun: BEBAN LISTRIK Tgl
Keterangan
2011 10/1 Pembayaran listrik
298
Saldo Rp 1.000.000,00
No : 502 Ref
Debet
Kredit
Rp 1.000.000,00
-
Saldo Rp 1.000.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
299
Lampiran 60 PROSEDUR TURNAMEN ANGKAT PAPAN 1. Untuk setiap kelompok akan disediakan poin (terdiri dari: 25, 50, 100), papan jawaban dan spidol. 2. Fasilitator sudah menyediakan soal dan kotak untuk menaruh poin investasi. 3. Jika ada bunyi peluit 1 kali, fasilitator akan membagikan soal no. 1. Sebelum membagikan soal, siswa dimasing-masing kelompok diharuskan mempertaruhkan poinnya sebesar yang dia inginkan dengan nilai minimal 25. Dalam hal ini, waktu yang diberikan untuk berpikir adalah 10 detik. 4. Jika ada bunyi peluit 2 kali, maka setiap kelompok dipersilahkan untuk mengerjakan soal. Waktu yang diberikan untuk berdiskusi adalah 2 menit. 5. Jika ada bunyi peluit 3 kali maka kelompok diwajibkan mengangkat jawabannya ke atas dan diperlihatkan kepada guru untuk dievaluasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
300
Aturan Turnamen 1. Sebelum tanda peluit 3 kali berbunyi, maka kelompok dilarang mengangkat papan jawabannya atau memperlihatkannya pada kelompok lain. 2. Poin yang sudah diinvestasikan tidak dapat ditukar atau diubah kembali. 3. Kelompok dilarang berdiskusi atau bertanya dengan kelompok lainnya, diskusi hanya dilakukan di dalam kelompoknya. 4. Jika dalam batas waktu yang ditentukan kelompok belum selesai mengerjakan maka jawaban dianggap salah. 5. Jika terjadi pelanggaran maka akan diberi kartu merah, dan jawaban kelompok bersangkutan dianggap salah. 6. Jawaban yang benar akan memperoleh skor sebesar yang telah dipertaruhkan, dan jika jawaban salah maka skor akan dikurangi sebesar poin yang dipertaruhkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 61
SOAL TOURNAMENT
301
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
302
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
303
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
304
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
305
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
306
Lampiran 62
JAWABAN TURNAMEN
Jurnal Umum Halaman: 1 Tgl 2011
Keterangan
1/7
Kas Pendapatan jasa Peralatan Utang usaha Kas Pendapatan jasa Perlengkapan Utang usaha Beban sewa Kas
3/7 4/7 5/7 7/7
Ref
Debet
101 401 151 201 101 401 102 201 502 101
Rp 2.500.000,00
Kredit Rp 2.500.000,00
Rp 800.000,00 Rp 800.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
Jawaban Buku Besar Akun: KAS Tgl 2011 1/7 4/7 7/7
Keterangan Jahit seragam OB Sewa mesin jahit Membayar sewa tempat bulan juli
No: 101 Ref
Debet
Kredit
1
Rp 2.500.000,00
-
Rp 2.500.000,00
Rp 1.500.000,00
-
Rp 4.000.000,00
-
Rp 600.000,00
Rp 3.400.000,00
Akun: PERLENGKAPAN Tgl 2011 5/7
Keterangan Membeli perlengkapan kepada toko pink kredit
Saldo
No: 102 Ref
Debet
Kredit
1
Rp 400.000,00
-
Saldo Rp
400.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Akun: PERALATAN Tgl 2011 3/7
Keterangan Penyelesaian jasa laundry
No: 151 Ref
Debet
Kredit
1
Rp 800.000,00
-
Akun: UTANG USAHA
Saldo Rp
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Membeli peralatan dari serba serbi kredit Pembelian perlengkapan kredit
1
-
Rp 800.000,00 Rp
-
Rp
Kredit
Akun: PENDAPATAN JASA Tgl 2011 1/7
4/7
Keterangan Penerimaan pendapatan jahit Pembelian penerimaan pendapatan sewa mesin
Tgl
Keterangan Membayar sewa tempat
Saldo
400.000,00 Rp
800.000,00 1.200.000,00
No: 401
Ref
Debet
Kredit
1
-
Rp 2.500.000,00
Rp
2.500.000,00
-
Rp
Rp
4.000.000,00
1.500.000,00
Akun: BEBAN SEWA 2011 7/7
800.000,00
No: 201
2011 3/7
3/7
307
Saldo
No: 501 Ref 1
Debet Rp
600.000,00
Kredit -
Saldo Rp
600.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
308
Lampiran 63
AKUMULASI NILAI HARTA
UTANG
MODAL
PENDAPATAN
BIAYA
PRIVE
200
100
600
0
1000
700
Soal 1
(100)
100
100
25
100
100
Soal 2
100
(100)
(100)
100
100
100
Soal 3
50
100
100
(100)
75
100
Soal 4
50
100
17
50
100
(100)
Soal 5
100
(50)
50
100
100
50
TOTAL
200
150
167
175
475
250
TOTAL SKOR
400
250
867
175
1.475
950
I
II
Kelompok
GAME TURNAMEN
PERINGKAT
III
PLAGIAT MERUPAKAN PLAGIAT MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 309 Lampiran 64 SOAL POST TEST Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e untuk pilihan jawaban yang dianggap paling tepat. Jawaban harap ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Daftar yang berfungsi untuk mencatat setiap perubahan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban disebut…… a. Akun
d. Laporan keuangan
b. Buku besar
e. Transaksi
c. Jurnal
2. Kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang lengkap disebut…… a.
Akun
c. Laporan keuangan
b.
Buku besar
d. Jurnal
3. Secara umum bentuk akun ada dua, yaitu…….. a. Bentuk skontro dan bentuk stafel b. Bentuk skontro dan bentuk bersisa c. Bentuk T dan bentuk skontro d. Bentuk bersisa dan bentuk stafel e. Bentuk T dan bentuk bersisa
4. Informasi pencatatan dalam buku besar di peroleh dari…… a. Neraca
d. Jurnal penutup
b. Neraca saldo
e. Laporan keuangan
c. Jurnal umum
e. Transaksi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Untuk soal no 5
Jasa Transportasi
3-Mei-010
Jln. Wardani No.20 F, Kota Baru, Yogyakarta
MEMO
Sewa tempat bulan April 2010 sebesar Rp 4.000.000
Bagian akuntansi
bagian pembelian
Bambang
Dadalia
5. Bagaimanakah jurnal tanggal 3 Mei 2010 (pencatatan dilakukan oleh “Jasa Transportasi”)……. a. Biaya sewa Kas
Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
310
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI b. Kas
311
Rp 4.000.000 Biaya sewa
Rp 4.000.000
c. Biaya Sewa
Rp 4.000.000
Pendapatan
Rp 4.000.000
d. Kas
Rp 4.000.000 Pendapatan
Rp 4.000.000
e. Pendapatan
Rp 4.000.000
Kas
Rp 4.000.00
6. Berdasarkan soal No. 5, posting jurnal ke dalam akun yang tepat adalah…… a.
Biaya Sewa
Kas
4.000.000
b.
4.000.000
Biaya Sewa 4.000.000
c.
4.000.000
Biaya Sewa 4.000.000
d.
Biaya Sewa 4.000.000
e.
Kas 4.000.000
Kas
Kas 4.000.000
Kas 4.000.000
Biaya Sewa 4.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
312
Untuk soal no 7
SLIP GAJI KARYAWAN
BUKTI NO 2 Jasa Transportasi Jln. Wardani No.20 F, KotaBaru, Yogyakarta No. SG-011
SLIP GAJI
Dibayarkan Kepada
Budiawan
Uang sejumlah
Seratus ribu rupiah (dengan huruf) Untuk membayar
gaji karyawan
Keterangan
Jumlah
Gaji pokok
Rp.80.000,00
Upah lembur
Rp.10.000,00
Bonus
Rp.10.000,00
JUMLAH
Rp.100.000,00
Yogyakarta,
Karyawan
Budiawan
8-Mei-010
bagian keuangan
Johan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. Bagaimanakah jurnal tanggal 8 Mei 2010 (pencatatan dilakukan oleh “Jasa Transportasi”)……. a. Biaya gaji
Rp 100.000
Kas
Rp 100.000
b. Kas
Rp 100.000
Biaya gaji
Rp 100.000
c. Kas
Rp 100.000
Pendapatan
Rp 100.000
d. Pendapatan
Rp 100.000
Kas
Rp 100.000
e. Biaya gaji
Rp 100.000
Pendapatan
Rp 100.000
8. Berdasarkan soal no. 7, posting jurnal ke dalam akun yang tepat adalah…… a.
Biaya Gaji
Kas
100.000
b.
100.000
Biaya Gaji 100.000
c.
100.000
Biaya Gaji 100.000
d.
Kas
Biaya Gaji
Kas 100.000
Kas
100.000
e.
Kas 100.000
100.000
Biaya Gaji 100.000
313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BUKTI NO 3
314
Untuk soal no 9 dan 10
9. Berdasarkan transaksi atas, bagaimanakah jurnal yang di buat oleh “Jasa
TOKO MOBIL SUPARNO
TS
Faktur
Jl. Sultan Agung no.45 PENJUALAN
Yogyakarta Pedagang Peralatan mobil
Tanggal
15 Mei 2010
No faktur
345 SM
Dijual Kepada : Jasa Transportasi JL. Wardani No 20F Kota Baru, Yogyakarta
No
Jenis Barang
1.
Kursi Mobil
Kuantitas
4 buah
Harga Satuan
Total Harga
Rp.2.200.000
JUMLAH (dengan huruf)
Rp.
2.200.000
Rp.
2.200.000
Delapan Ratus Ribu Rupiah
Penerima
bagian penjualan dibukukan oleh
Adika (karyawan jasa transportasi)
Monica Theresia Andin
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Transportasi”…….. a. Utang usaha
Rp 2.200.000
Kas
Rp 2.200.000
b. Peralatan
`
Rp 2.200.000
Utang usaha
Rp 2.200.000
c. Utang usaha
Rp 2.200.000
Peralatan
Rp 2.200.000
d. Perlengkapan
Rp 2.200.000
Utang usaha
Rp 2.200.000
e. Peralatan
Rp 2.200.000
Kas
Rp 2.200.000
10. Berdasarkan soal no. 9, posting jurnal ke dalam akun yang tepat adalah…… a.
Peralatan 2.200.000
b.
Peralatan 2.200.000
c.
Utang Usaha 2.200.000
Utang Usaha 2.200.000
Perlengkapan
Utang Usaha
2.200.000
d.
2.200.000
Perlengkapan 2.200.000
e.
Peralatan 2.200.000
Utang Usaha 2.200.000
Utang Usaha 2.200.000
315
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 65
316
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
317
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
318
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
319
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
320
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 66
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST
1. A
6. B
2. B
7. B
3. E
8. C
4. C
9. C
5. C
10. D
KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST
1. A
6. A
2. B
7. A
3. E
8. A
4. C
9. B
5. A
10. E
321
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 67 Nilai Post Test Siswa Kelas XI IPS 1 Siklus II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama Siswa Adrianus Yudha Krisnadewara Agatha Sulistyorini Agnes Shinta Ardyanti Alfredo Manik Anastasia Ani Puspitasari Ancelina Mawar Prasti Setyaningrum Andref Giga Kurniawan Angella Merici Ekayati Bayu Cristian Pamungkas Bayu Kristianto Benedict Pradipta Sabriantoro Bernadus Bagas Liyanto Bonaventura Winaz Gaung Kumara Carolus Tri Yuniadi Chrismas Jefri Pratama Edianto Felix Rendra Arintya Fernandez Cristenty Fransisca Wahyu Eri Widiastuti Fransiskus Xavirius Panggah Hermawan Frilia Gerasimos Paramapandita Hajar Surya Permana Johanito Dela Senja Kristian Andi Nugroho Maria Sasa Kumara Nita Desta Prastiwi Novi Ika Aryanti Paulus Febriandika Berek Ria Ervina Romualdus Igousta Widyanaka Sasa Lanthika Scholastica Frinsha Adellia Saputri Vincentia Citra Therantia Virginia Ika Pangastuti Yohana Tri Anggraini Yustinus Idna Dwi Sabda Nugroho RATA-RATA
Hasil Post Test 50 90 80 40 90 90 60 80 70 80 40 80 60 90 80 80 90 60 80 80 40 80 80 80 70 80 80 70 90 80 50 60 70 80 90 80 50 72,97
322
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
323
Lampiran 68
Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT
Nama Guru
: Drs. Al.Candra Widyantara
Hari/ Tanggal
: Selasa, 13 November 2012
Siklus
:2
No 1
Uraian Penilaian
guru
berkaitan
Komentar dengan Materi ajar, RPP, soal, kunci
komponen pembelajaran seperti materi jawaban, dan cara kerja siswa ajar, contoh RPP, soal, kunci soal, sudah sesuai. suasana didalam kelas, cara kerja siswa baik individu maupun kelompok dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan. 2
Selama kerja dalam kelompok apakah Semua siswa sudah aktif tetapi siswa:
masih ada satu atau dua siswa
a. Mendengarkan orang lain
yang agak mengacau dan melamun
b. Mengajukan pertanyaan
selama proses kerja kelompok.
c. Mengorganisasikan ide-idenya d. Mengorganisasikan kelompok e. Mengacaukan kegiatan f. Melamun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Hambatan dalam
yang mungkin ditemui
menerapkan
pembelajaran
-
Suasana kelas
-
Keterbatasan waktu
324
kooperatif tipe TGT. 4
Manfaat
yang
merencanakan
diperoleh dan
dalam Siswa
menerapkan kompak
pembelajaran kooperatif tipe TGT. 5
dapat
belajar
bersama
dengan
teman
satu
kelompok.
Keuntungan yang telah dicapai ketika Siswa lebih mudah memahami diterapkannya
pembelajaran materi ajar.
kooperatif tipe TGT tersebut. 6
Hal-hal mana saja yang masih perlu
-
Suasana kelas
ditingkatkan dan diperbaiki dalam
-
Materi soal lebih bagus dan
pembelajaran kooperatif tipe TGT.
variatif -
7
Sarana dan prasarana
Apakah siswa berminat mengikuti Sangat antusias. KBM kooperatif tipe TGT yang telah dilakukan dan KBM selanjutnya yang akan dilakukan di dalam kelas?
Yogyakarta, 13 November 2012 Guru mitra,
Drs. Al.Candra Widyantara No. G. 10737
Observer,
Yosef Tundra Tri Wibowo NIM. 081334006
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
325
Lampiran 69
Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT No 1
Uraian Bagaimana pendapat Anda terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?
2
Bagaimana pendapat Anda tentang aktifitas siswa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe TGT? (Keaktifan, partisipasi, kerja kelompok, dan diskusi) Apakah Anda berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT selanjutnya seperti yang telah anda ikuti? Manfaat apa saja yang diperoleh dari diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT? Keberhasilan apa saja yang telah Anda capai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut? Hambatan apa yang mungkin ditemui ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?
3
4
5
6
7
Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
326
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
327
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
328
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
329
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
330
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI