1 SISTEM PERANGKAT AJAR AKSARA JAWA BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5, PHP, DAN MYSQL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ...
Saya menyatakan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana karya ilmiah.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Birgitta Trisna Yulita NIM
: 095314034
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “SISTEM
PERANGKAT
AJAR
AKSARA
JAWA
BERBASIS
MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5, PHP DAN MYSQL”. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet maupun media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 9 September 2014 Yang menyatakan
Keberhasilan adalah sebuah proses. Niatmu adalah awal keberhasilan. Peluh keringatmu adalah penyedapnya. Tetesan air matamu adalah pewarnanya. Doamu dan doa orang-orang disekitarmu adalah bara api yang mematangkannya. Kegagalan disetiap langkahmu adalah pengawetnya. maka dari itu, bersabarlah! Tuhan selalu menyertai orang-orang yang penuh kesabaran dalam proses menuju keberhasilan. Sesungguhnya kesabaran akan membuatmu mengerti bagaimana cara mensyukuri arti sebuah keberhasilan
INTISARI Proses belajar mengajar Bahasa Jawa terutama Aksara Jawa oleh siswa dan guru saat ini umumnya masih dilakukan secara manual, guru menerangkan dan mengajarkan materi-materi Aksara Jawa sesuai dengan kurikulum Sekolah Dasar serta mengajarkan cara penulisan dan pengucapan huruf Aksara Jawa kepada seluruh siswa dikelas sekaligus. Cara belajar dengan menggunakan metode mengajar seperti ini sudah biasa dilakukan oleh guru namun ada beberapa masalah yang di alami oleh para siswa yang kesulitan untuk mempelajari cara penulisan, cara pengucapan dan materi-materi Aksara Jawa dan ada beberapa siswa yang mungkin kurang tertarik dengan pelajaran Aksara Jawa. Selain itu permasalahan yang di alami oleh guru juga tidak dapat mengawasi siswanya satu per satu Dari latar belakang tersebut, dibangun Aplikasi Pembelajaran Aksara Jawa berbasis Multimedia untuk para siswa Sekolah Dasar yang diharapkan dengan adanya aplikasi perangkat ajar ini dapat membantu para siswa untuk belajar Aksara Jawa agar siswa selain bisa mengulang sendiri materi yang ada, siswa juga tertarik belajar Aksara Jawa menggunakan komputer dan membantu para guru juga dalam proses mengajar. Program ini dibangun dengan menggunakan Adobe Flash CS5, dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan basis data MySQL. Hasil uji coba menunjukan Aplikasi Pembelajaran Aksara Jawa berbasis komputer ini sudah berjalan dengan baik namun proses penyimpanan nilai ke dalam database masih belum dapat dilakukan. Adapun hasil uji coba terhadap para siswa dan para guru menunjukan perangkat lunak ini cukup menarik para siswa untuk belajar Aksara Jawa dan membantu para guru juga dalam proses mengajar karena siswa juga bisa mengulang sendiri materi-materi yang ingin dipelajari.
ABSTRACT Learning process in Javanese language especially in Javanese script by the student and the teacher currently generally still done in a conventionally, the teacher explains and teaches the Javanese script material based on the Elementary school’s curriculum and teaches the process of write and the pronoun of Javanese script alphabet to all the students with blackboard media and book. The way of learning uses teaching method is usually done by the teacher but there are some problems that are experienced by the students who have difficulties to learn the process of write, the pronoun and Javanese script materials and there are some students perhaps less of interest with Javanese script learning. Besides that, the problem that is experienced by the teacher cannot also manage the student one by one. From that background, the application of Javanese script learning based on the multimedia is built to the Elementary school students that is hoped this program application can help the student to learn the Javanese script so that besides the students can repeat the material by themselves, the students also interest in learning Javanese script uses computer and help the teachers in teaching process use computer media. This program built by the use of Adobe Flash CS5, with PHP language program and use data base MySQl. The last result shows that the application of Javanese script language based on this computer has been running well butthe process of storage value into the database still cannot be implemented. The results of the trial against the students and the teachers show that this software is sufficiently interesting the students to learn Javanese script and also help the teachers in learning process because the students can also repeat the material by themselves who want to be studied.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan kasih karunia yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “SISTEM
PERANGKAT
AJAR
AKSARA
JAWA
BERBASIS
MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 PHP DAN MYSQL”. Dorongan serta nasihat dari berbagai pihak sangat membantu sampai tersusunnya skripsi ini. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Orang tua saya Petrus Suryana S.Pd dan Theresia Suratiyem S.Pd yang telah memberi dukungan moral spiritual dan finansial dalam penyusunan skripsi.
2.
Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc. selaku dosen pembimbing Skripsi. Terima kasih telah membimbing dan menyediakan waktu dalam memberikan pengarahan selama penulisan skripsi ini.
3.
Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa M.Sc, selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi USD dan dosen penguji yang telah memberi banyak kritik dan saran.
4.
Bapak J.B Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. selaku dosen penguji yang telah memberi banyak kritik dan saran.
5.
Orang terdekat saya Bang Joe. Terima kasih atas doa, bantuan, kasih sayang, dan perhatianmu.
Teman-teman ACC : Tri, Ruru, Tomi, Robert, Ade, Brahu, Anton, Pujo, Febri yang menemani saya selama studi, memberi dukungan dan menemani disaat suka dan duka.
7.
Seluruh teman-teman TI 09 yang bersama-sama menempuh perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.
8.
Serta semua pihak yang telah membantu saya baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi mahasiswa Teknik Informatika, serta dapat menambah wawasan.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………...I HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ………………………………………………..II HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………..III HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… IV HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………...V HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA …………………………VI HALAMAN MOTTO …………………………………………………………..VII INTISARI ……………………………………………………………………...VIII ABSTRACT ……………………………………………………………………..IX KATA PENGANTAR ……………………………………………………………X DAFTAR ISI …………………………………………………………………...XII DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..XV DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..XVI BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..1 1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………....1 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….2 1.3 Batasan Masalah ………………………………………………………2 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………………….3 1.5 Metodologi Penelitian ………………………………………………...4 1.6 Sistematika Penulisan …………………………………………………5 BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………………...7 2.1 Bahasa ………………………………………………………………...7 2.2 Aksara Jawa …………………………………………………………..7 2.3 Jenis jenis huruf Aksara Jawa ………………………………………...9 2.3.1 Murda ………………………………………………………….10 2.3.2 Aksara Swara ………………………………………………….11 2.3.3 Pasangan ……………………………………………………….12 2.4 Web Enhanced Course ………………………………………………14 2.5 Website ………………………………………………………………14
2.6 Rekayasa Perangkat Lunak ………………………………………….15 2.7 Model pada Proses Pengembangan Perangkat Lunak ………………15 2.8 Website sebagai Perangkat Lunak ......………………………………18 2.9 Sejarah dan Konsep E-Learning …………………………………….18 2.10 HTML ……………………………………………………………...19 2.11 Personal Home Page (PHP) ………………………………………. 20 2.12 MySQL ……………………………………………………………..22 2.13 Adobe Flash CS5 …………………………………………………...23 2.13.1 Tools ………………………………………………………….25 2.13.2 Keunggulan dan Kelemahan …………………………………28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ………………………31 3.1 Gambaran Umum Sistem ……………………………………………31 3.2 Concept.……………………………………………………………...31 3.2.1 Tujuan …………………………………………………………31 3.2.2 Karakteristik User ……………………………………………..32 3.3 Perancangan Sistem …………………………………………………33 3.4 Fase Kebutuhan Pengguna …………………………………………..33 3.5 Use Case Diagram ...………………………………………………...34 3.5.1 Use Case diagram Admin/Guru ……………………………….34 3.5.2 Use Case diagram Siswa ………………………………………35 3.6 Narasi Use Case ……………………………………………………..35 3.7 Perancangan Basis Data ……………………………………………..44 3.8 Diagram Struktur Menu ……………………………………………..46 3.8.1 Diagram Struktur Menu untuk Admin/Guru …………………..46 3.8.2 Diagram Struktur Menu untuk Siswa…………………………..47 3.9 Desain Antar Muka ………………………………………………….48 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ………………………………………...54 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ………………….54 4.2 Implementasi Basis Data (Construction and testing Phase)…………54 4.3 Implementasi Sistem ………………………………………………...56 4.3.1 Halaman Utama Siswa ………………………………………...56
4.3.2 Halaman Menu Materi ………………………………………...56 4.3.3 Halaman Materi ………………………………………………..57 4.3.4 Halaman Latihan Soal …………………………………………62 4.3.5 Halaman Login Admin/Guru ………………………………….66 4.3.6 Halaman Tambah Siswa ……………………………………….68 4.3.7 Halaman Ubah Siswa ………………………………………….70 4.3.8 Halaman Hapus Siswa …………………………………………72 BAB V ANALISA HASIL ……………………………………………………..74 5.1 Analisa Hasil Implementasi …………………………………………74 5.1.1 Kelebihan Sistem ……………………………………………...74 5.1.2 Kekurangan Sistem ……………………………………………75 5.2 Analisis Hasil Uji Coba Sistem terhadap Pengguna ………………...75 5.3 Hasil Uji Kuisioner ………………………………………………….76 5.3.1 Hasil Uji Kuisioner untuk Siswa ………………………………77 5.3.2 Hasil Uji Kuisioner untuk Guru .………………………………84 BAB VI PENUTUP …………………………………………………………….88 6.1 Kesimpulan ………………………………………………………….88 6.2 Saran ………………………………………………………………...89 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….XVII LAMPIRAN A LAMPIRAN B
Pendidikan adalah suatu yang sangat mendasar bagi anak-anak, tidak terkecuali pendidikan anak untuk sekolah dasar. Pendidikan saat ini dapat diperkuat dengan dukungan dari teknologi komputer. Perkembangan komputer saat ini sangat pesat, jadi tidak berlebihan kiranya teknologi komputer menjadi salah satu pendukung untuk pendidikan anak sekolah dasar. Jika biasanya anak-anak belajar menggunakan buku pelajaran dalam bentuk teks maka seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, maka proses pembelajaran bagi anak-anak dapat dibuatkan software khusus (dalam bentuk aplikasi) yang dapat dibuat lebih menarik, lebih mudah untuk meningkatkan minat belajar anak-anak khususnya anak-anak sekolah dasar (SD). Ada beberapa mata pelajaran di SD yang mengajarkan berbagai jenis bahasa serta kebudayaan misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Jawa. Dari berbagai pelajaran bahasa tersebut, salah satunya mata pelajaran wajib yang ada di SD adalah Bahasa Jawa. Di dalam pembelajaran Bahasa Jawa biasa diajarkan huruf-huruf Aksara Jawa dan berbagai jenis Budaya Jawa, salah satu contohnya adalah tokoh-tokoh pewayangan. Pada tugas akhir ini penulis membangun sebuah perangkat lunak (software) pengajaran Aksara Jawa
yang dapat digunakan untuk membantu belajar cara menulis dan membaca jenisjenis Aksara Jawa serta pengucapannya. Diharapkan dengan adanya Sistem Perangkat Ajar Aksara Jawa ini dapat digunakan untuk membantu para guru dalam proses belajar mengajar sehingga lebih mudah mengajarkan Aksara Jawa dan menarik minat belajar para siswa.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang dibahas adalah: 1. Bagaimana membangun software multimedia untuk perangkat ajar Aksara Jawa yang sesuai dengan kurikulum untuk siswa SD? 2. Sejauh mana Sistem Perangkat Ajar Aksara Jawa ini dapat menarik minat siswa untuk belajar Aksara Jawa? 3. Mengukur sejauh mana software Perangkat Ajar Aksara Jawa ini dapat membantu para guru bidang studi Bahasa Jawa dalam mengajar Aksara Jawa?
1.3
Batasan Masalah
Dari pokok permasalahan di atas, maka ruang lingkup yang dibahas dapat dibatasi sebagai berikut:
1. Software perangkat ajar ini adalah tutorial belajar Bahasa Jawa dalam bentuk pembelajaran Aksara Jawa dengan materi, pengenalan dasar Aksara Jawa, Aksara Sandangan, Aksara Carakan Mati, Aksara Wilangan. 2. Software perangkat ajar Aksara Jawa ini meliputi video asal usul Aksara Jawa, pembelajaran materi Aksara Jawa yang meliputi cara menulis dan membaca aksara dan latihan soal 3. Pembuatan aplikasi ini menggunakan program Open Source yaitu Preprocessor Hypertext (PHP), yang digabungkan dengan Macromedia Flash untuk membuat tutorial Aksara Jawa dan menggunakan media penyimpan data MySQL.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam penelitian aplikasi pembelajaran ini terdapat beberapa tujuan yang akan dicapai antara lain : 1.
Membuat software perangkat ajar untuk membantu dalam pembelajaran Aksara Jawa dengan berbasiskan multimedia dengan harapan para siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar Aksara Jawa
2.
Membantu para guru untuk mengajar Aksara Jawa kepada para siswa dengan menggunakan teknologi informasi .
3.
Memperkenalkan pada masyarakat umum tentang Aksara Jawa yang dikemas dalam bentuk software.
Metode yang digunakan dalam pembangunan software perangkat ajar Aksara Jawa ini adalah sebagai berikut : 1.
Survei awal di Sekolah Dasar SD PIUS Pekalongan dengan melakukan observasi dan interview tentang metode pembelajaran yang dilakukan di SD tersebut.
2.
Pembangunan Perangkat Lunak Perangkat Ajar Aksara Jawa berbasis web dan multimedia menggunakan metode Waterfall dengan tahap-tahap sebagi berikut: a. Analisis sistem Dalam tahap analisis ini dilakukan pengumpulan materi pengajaran melalui studi pustaka, dan analisa kebutuhan guru serta siswa melalui observasi dan wawancara di SD PIUS Pekalongan. b. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem perangkat lunak, meliputi perancangan basis data, user interface, dan teknologi c. Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan pengubahan perancangan ke dalam bahasa pemrograman (coding) PHP. Selain itu juga dilakukan pembuatan materi ajar (tutorial) Aksara Jawa menggunakan 6 tahap pemngembangan multimedia antara lain konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, testing, dan distribusi ( lihat sub bab 2.16).
d. Testing Pada tahap ini dilakukan pengujian perangkat lunak permodul program maupun secara keseluruhan agar program bebas dari kesalahan. 3.
Uji Coba Uji coba program bantu belajar bahasa Aksara Jawa ini dilakukan SD PIUS Pekalongan sesuai dengan tempat saat survei awal dilakukan. Ujicoba Aplikasi Perangkat Ajar Bahasa Jawa terhadap para siswa dan guru bertujuan untuk mengetahui apakah para siswa berminat dan mudah dalam menggunakan Aplikasi Perangkat Ajar Bahasa Jawa ini? Apakah bermanfaat juga untuk para guru dalam membantu proses mengajar?
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan skripsi yang disusun ini, secara keseluruhan terinci sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas tentang rumusan permasalahan yang diangkat dan bagaimana metode penyelesaiannya. Bab ini terdiri dari beberapa sub bab antara lain: latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian data dan sistematika penulisan.
: LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang relevan untuk menyelesaikan rumusan masalah.
BAB III
: ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini diuraikan tentang analisa kebutuhan sistem dan perancangan sistem meliputi perancangan basis data , user interface, teknologi dll.
BAB IV
: IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini diuraikan tentang implementasi aplikasi pembelajaran yaitu pengubahan dan perancangan ke bahasa pemrograman (coding).
BAB V
: ANALISA HASIL Pada bab ini berisi tentang hasil dari uji coba aplikasi. Sejauh mana aplikasi dapat berjalan permodul maupun secara keseluruhan. Bab ini juga memaparkan hasil uji coba terhadap pengguna yaitu guru dan siswa SD.
BAB VI
: PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari Perangkat Ajar Aksara Jawa yang sudah dibuat dan juga saran untuk pengembangan lebih lanjut.
Secara etimologi, bahasa berasal dari Bahasa Sansekerta bhasa, bhas yang artinya hembusan nafas. Pengertian tersebut lalu berkembang menjadi suatu sistem bunyi yang keluar dari mulut manusia. Beberapa ahli memberikan definisi bahasa sebagai berikut: Bahasa adalah alat sistematis untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi, gesture atau tanda yang disepakati, yang mengandung makna yang dapat dipahami (Webster, 1961:1270). Bahasa adalah sistem lambang yang arbiter
yang
dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 1993).
2.2
Aksara Jawa
Aksara
Jawa,
dikenal
juga
sebagai Hanacaraka dan Carakan
merupakan salah satu aksara tradisional Nusantara yang digunakan untuk menulis Bahasa Jawa dan sejumlah bahasa daerah lainnya seperti Bahasa Sunda dan Bahasa Sasak. Tulisan Aksara Jawa ini berkerabat dekat dengan Aksara Bali.
Dalam sehari-hari, penggunaan Aksara Jawa umum digantikan dengan huruf Latin yang pertama kali dikenalkan Belanda pada abad 19. Aksara Jawa resmi dimasukkan dalam Unicode versi 5.2 sejak 2009. Meskipun demikian, kompleksitas Aksara Jawa hanya dapat ditampilkan dalam program dengan teknologi SIL Graphite, seperti browser Firefox dan beberapa prosesor kata open source, sehingga penggunaannya tidak semudah huruf Latin. Kesulitan penggunaan Aksara Jawa dalam media digital merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurang populernya aksara tersebut selain di kalangan preservasionis. Aksara Jawa adalah sistem tulisan Abugida yang ditulis dari kiri ke kanan. Setiap huruf pada aksara Jawa melambangkan suatu suku kata dengan vokal /a/ atau /ɔ/, yang dapat ditentukan dari posisi huruf. Aksara ditulis tanpa spasi (scriptio continua), dan karena itu pembaca harus paham dengan teks bacaan untuk dapat membedakan tiap kata. Huruf dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Huruf dasar terdiri dari 20 konsonan yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa modern, sementara jenis lain meliputi huruf kapital, huruf arkaik, dan huruf yang dimodifikasi. Semua jenis huruf ini memiliki bentuk subskrip yang digunakan untuk menulis tumpukan konsonan. Kebanyakan huruf selain huruf dasar merupakan konsonan teraspirasi atau retroflex yang digunakan dalambahasa Jawa Kuno karena pengaruh bahasa Sansekerta. Selama perkembangan bahasa dan aksara
Jawa, huruf-huruf ini kehilangan representasi suara aslinya dan berubah fungsi. Sejumlah
tanda
baca
mengubah
vokal
(layaknya harakat pada abjad Arab), menambahkan konsonan akhir, dan menandakan ejaan asing. Beberapa tanda baca dapat digunakan bersamasama, namun tidak semua kombinasi diperbolehkan. Terdapat tanda-tanda yang setara dengan koma, titik, titik dua, serta kutip, dan terdapat pula tanda membuka puisi/tembang, mengawali surat, dll. Aksara Jawa memiliki digitnya sendiri yang terdiri dari angka 0-9. Tujuh diantaranya memiliki bentuk yang mirip dengan aksara. Sejumlah tanda baca dapat digunakan untuk membedakan angka yang muncul dalam teks.
2.3
Jenis jenis huruf Aksara Jawa
Sebuah
huruf
dasar
tanpa
tanda
baca
disebut
sebagai
sebuah aksara yang merepresentasikan suku kata dengan vokal /a/ atau /ɔ/ tergantung dari posisinya. Namun vokal juga tergantung dari dialek pembicara; dimana dialek Jawa Barat cenderung menggunakan /a/ sementara dialek Jawa Timur lebih cenderung menggunakan /ɔ/. Aturan baku
Aksara pertama sebuah kata umumnya dibaca dengan vokal /ɔ/, kecuali dua huruf setelahnya merupakan aksara dasar. Jika demikian, aksara tersebut dibaca dengan vokal/a/.
Aksara Nglegéna
Ha
Na
Ca
Ra
Ka
da
ta
Sa
wa
la
Pa
dha
ja
ya
nya
ma
ga
ba
tha
nga
Huruf 'ha' juga dapat dibaca sebagai 'a'. Gambar 2.1 Aksara Nglegena 2.3.1
Murda
Aksara murda atau aksara gedé digunakan seperti halnya huruf kapital dalam tulisan latin, kecuali untuk menandakan awal suatu kalimat. Murda digunakan pada huruf pertama suatu nama, umumnya nama tempat atau orang yang dihormati. Tidak semua aksara mempunyai
bentukmurda, dan apabila huruf pertama suatu nama tidak memiliki bentuk murda, huruf kedua yang menggunakan murda. Apabila huruf kedua juga tidak memiliki bentuk murda, maka huruf ketiga yang menggunakan murda, begitu seterusnya. Nama yang sangat dihormati dapat ditulis seluruhnya dengan murda apabila memungkinkan. Perlu diperhatikan bahwa huruf ca murda tidak lazim digunakan. Bentuk pastinya tidak diketahui karena umumnya hanya bentuk pasangannya yang dipakai. Aksara Murda
Na
Ca
Ka
Ta
Sa
Pa
Nya
ga
Ba
Gambar 2.2 Aksara Murda 2.3.2 Aksara Swara
Vokal murni umumnya ditulis dengan huruf ha (yang dapat merepresentasikan konsonan kosong) dengan tanda baca yang sesuai. Selain cara tersebut, terdapat juga huruf yang merepresentasikan vokal murni bernama aksara swara yang digunakan untuk menandakan sebuah nama, seperti halnya huruf murda. Sebagai contoh, kata sifat "ayu" ditulis dengan huruf ha. Namun untuk menulis seseorang yang bernama Ayu,
Pasangan dapat diberi tanda baca, seperti halnya aksara dasar, dengan beberapa pengecualian pada penempatan. Tanda baca yang berada di atas dipasang pada aksara, sementara tanda baca yang berada di bawah dipasang pada pasangan. Tanda baca yang berada sebelum dan sesudah huruf dipasang segaris dengan aksara. Sebuah aksara hanya boleh dipasang dengan satu pasangan, dan pasangan dapat dipasang dengan sejumlah tanda baca. Dalam teks lama, pasangan wa dapat ditempelkan dengan pasangan lain sebagai pengecualian karena dianggap sebagai tanda baca. Pasangan Nglegéna
Web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang
peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas
(Prawiradilaga & Siregar, 2004). Bentuk ini juga dikenal dengan nama website course karena kegiatan pembelajaran yang utama adalah tatap muka di kelas. Persentase pembelajaran melalui internet justru lebih sedikit dibandingkan dengan persentase pembelajaran secara tatap muka. Penggunaan internet hanya untuk menyediakan sumber belajar dan merupakan pendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Bentuk web enhanced course dalam proses belajar mengajar adalah: 1. Menyediakan Content atau sumber belajar 2. Memberikan link ke berbagai sumber belajar 3. Memberikan fasilitas komunikasi antara pengajar dengan peserta didik dan antar peserta didik secara timbal balik. Dialog dan komponen
tersebut dimanfaatkan
untuk
keperluan
berdialog,
berkonsultasi maupun untuk bekerja secara kelompok.
2.5
Website
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak, tulisan
gerak), suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu page dengan page yang lain.
2.6
Rekayasa Perangkat Lunak
Pengertian rekayasa perangkat lunak adalah suatu disiplin ilmu yang
membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap
awal requirement capturing (analisa kebutuhan pengguna), specification (menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna), design, coding, testing sampai pemeliharaan system setelah digunakan.
2.7
Model pada Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Salah satu metode pada pengembangan perangkat lunak adalah Model air terjun (waterfall) Model waterfall mengelompokkan kegiatan dalam fase-fase tahapan yaitu: a.
kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. b.
Analisys System (Analisis Sistem)
,
Dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem, menganalisis data – data yang ada dalam sistem. Informasi
yang
dikumpulkan
terutama
mengenai
kelebihan dan kekurangan sistem. c.
Design(Perancangan) Merupakan perancangan system baru berdasarkan datadata yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File, Struktur Menu, perancangan input dan perancangan output.
d.
Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi
yang didalamnya memuat
pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan pengkonversian system secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri. e.
Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan pengujian program yang sudah dibuat, apakah sudah
benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara permodul, program, keseluruhan terhadap user. Jika testing sudah benar maka program boleh digunakan. f.
Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu kegiatan untuk memelihara program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, updating data, dan menjaga program dari serangan virus.
Website statis hanya terdiri dari kumpulan dokumen yang saling terhubung. Namun pada perkembangannya, website mulai memiliki banyak fungsi-fungsi tambahan, misalnya menerima masukkan data dari pengguna melalui form, terhubung dengan database, menghasilkan halaman secara dinamis dan lain-lain. Website yang memiliki fungsifungsi pengolahan data dapat dikategorikan sebagai perangkat lunak.
2.9
Sejarah dan Konsep E-Learning
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya
bahan
ajar
ke
siswa
dengan
menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan komputer lain (Hartley, 2001). E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun computer standalone (Glossary, 2001). E-Learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran , interaksi, ataubimbingan (Koran, 2002) E-learning
atau
pembelajaran
elektronik
pertama
kali
diperkenalkan oleh universitas llionis di Urbana-Champaign dengan
menggunakan sistem instruksi komputer (computer assisted instruktion) dan komputer bernama PLATO. Sejak saat itu, perkembangan E-Learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
2.10
HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menambahkan elemen yang sering disebut sebagai tag.Tag ini ditulis secara berpasangan dan setiap tag ditandai dengan simbol “<” dan “/>” contohnya dan . Dalam penulisan tag HTML tidaklah case sensitive , artinya penulisan tag dalam huruf kecil ataupun huruf kapital tidak menjadi masalah. Setiap dokumen HTML memiliki struktur dasar atau susunan file sebagai berikut: berisi teks yang akan muncul pada title bar browser
Berisi tentang teks, gambar atau apapun yang ingin ditampilkan pada halaman web ada pada bagian ini. Setiap dokumen HTML harus diberi tag di bagian awal dokumen dan ditutup dengan tag di akhir dokumen supaya dokumen tersebut dapat dikenali oleh web browser yang digunakan oleh user. Tag
merupakan header dari
halaman HTML dan
tidak
ditampilkan pada window browser. Bagian ini berisi tag – tag header seperti ….
yang berfungsi untuk mengeluarkan judul
pada title bar window web browser dan tag lain, misalnya <meta>. …… merupakan Bagian yang diapit oleh tag bagian yang ber isi semua jenis infor masi yang berupa teks dengan bermacam format maupun gambar. Bagian ini akan ditampilkan pada window web browser.
2.11 Personal Home Page (PHP) Menurut Bunafit Nugroho (2004:139) ada beberapa pengertian tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat diartikan sebagai PHP
Hypertext Preprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (disebut server-side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-side). PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. Jika kita lihat dari sejarah, mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”. Beberapa cara penulisan PHP: 1. < ? Script PHP? > 2. PHP Scr ipt PHP ?> 3. <SCRIPT LANGUAGE =”php”> Scr ipt PHP
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL Database Managemen Sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB. MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan lebih dari 11 millar instalasi saat ini. Berikut ini beberapa kelebihan MySQL sebagai database server antara lain 1.
Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
2.
Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
3.
Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
4.
MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multiCPU.
5.
Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dsb.
6.
Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).
Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.
8.
Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
9.
Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.
MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat. Sedangkan input yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script serverside seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.
2.13
Adobe Flash CS5
Flash lahir dari seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang gemar menulis game dan membuat animasi di komputer. Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai
macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD
interactive,
hingga
pembuatan
dan
animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia
Flash
berubah
menjadi
Adobe
Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, ecard, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script,
Rectangle Primitive Tool (R) Digunakan untuk membuat gambar berupa persegi, yang modifikasinya tetap dipertahankan pada bentuk aslinya, type gambarnya bersifat vektor tapi bukan shape.
o.
Oval Primitive Tool (O) Digunakan untuk membuat gambar berupa Oval, yang modifikasinya tetap dipertahankan pada bentuk aslinya, type gambarnya bersifat vektor tapi bukan shape.
p.
Polystar Tool Digunakan untuk membuat objek shape dengan banyak sisi.
q.
Pencil Tool (Y) Digunakan Untuk Menggambar garis secara bebas, hasilnya berupa garis shape.
r.
Brush Tool (B) Digunakan untuk mewarnai stage, seakan layaknya sebuah cat, bentuk yang dihasilkan merupakan objek shape.
s.
Ink Bottle Tool (S) Digunakan untuk mewarnai pada tepi/edge dari objek yang dipilih.
t.
Paint Bucket Tool (K) Digunakan untuk mewarnai pada suatu bidang/objek yang dipilih.
Dapat ditampilkan di berbagai media seperti Web, CDROM, VCD, DVD, Televisi, Handphone dan PDA.
Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript ini juga Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game. Selain itu, Flash adalah program berbasis.
Kelemahan-kelemahan yang ada di Microsoft power point, seperti penambahan sebuah animasi yang lebih beragam dan menarik serta pengaturan navigasi yang lebih kompleks akan bisa diatasi apa bila kita menggunakan Program Macromedia Flash. Macromedia juga menjadi salah satu alternatif didalam pembuatan animasi bergerak yang
kemudian
kita
kenal
dengan
istilah
kartun.
Terlepas adanya kelebihan-kelebihan tersebut ternyata Macromedia Flash tidaklah dengan mudah bisa digunakan terutama bagi pada pemula. Didalam macromedia flash kita
Sistem yang dibuat ini berisi tentang pembelajaran Aksara Jawa yang didalamnya berisi tentang pengenalan aksara, disertai latihan latihan soal.
3.2
Concept
Aplikasi E-Learning yang dikembangkan adalah program bantu belajar Aksara Jawa untuk anak Sekolah Dasar. Konsep aplikasi ini adalah program bantu yang memberikan pembelajaran tentang Aksara Jawa sesuai dengan kurikulum yang ada. Program bantu ini menampilkan tutorial Aksara Jawa, penulisan dan pengucapan Aksara Jawa. Selain itu, siswa diberi serangkaian soal-soal latihan, yang berfungsi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan berpikir pada materi Aksara Jawa.
3.2.1 Tujuan Tujuan aplikasi ini dibuat untuk membantu siswa dalam mengenal Aksara Jawa diharapkan dengan dibuatnya aplikasi ini maka siswa dapat lebih mudah mempelajari Aksara Jawa serta membuat para siswa semakin
tertarik dalam mempelajari Aksara Jawa. Selain itu bertujuan membantu guru dalam mengajar Aksara Jawa.
3.2.2 Karakteristik User Aplikasi ini diperuntukan bagi siswa SD khususnya SD PIUS yang dimaksudkan untuk mempelajari Aksara Jawa. Desain dibuat semenarik mungkin dan mudah untuk dipelajari. Aplikasi ini juga diperuntukan bagi guru dalam mengajar Aksara Jawa.
3.3
Perancangan Sistem
Pembelajaran aksara jawa Berbantu Komputer ini dibangun secara atraktif dengan menggunakan progr am illustrator Adobe Flash CS5 dan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai DBMS untuk halaman guru. Guru dapat melihat data materi, data latihan dan data siswa serta
melihat
nilai siswa sesudah melakukan login untuk menjaga
keamanan data. Setelah menggunakan Pembelajaran Aksara Jawa Berbantu Komputer ini diharapkan siswa dapat dengan mudah mempelajarinya dan mudah mengucapkan kata Aksara Jawa dengan lafal dan intonasi yang benar. Perangkat keras yang digunakan
Windows7. Perangkat lunak yang dipakai yaitu program ilustrator Adobe Flash CS5, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai DBMS dan Mozilla Firefox sebagai web browser
3.4
Fase Kebutuhan Pengguna
Analisis Kebutuhan Pengguna Pembelajaran Aksara Jawa Berbantu Komputer untuk ini dapat diakses oleh 2 aktor pengguna yaitu guru/admin dan siswa/umum. Pada tabel ini akan dipapar kan deskripsi kebutuhan untuk tiap pengguna. Tabel Kebutuhan Pengguna Aktor Wewenang Admin/guru 1. Melakukan proses Login dan Logout 2. Memasukkan data siswa 3. Melihat data siswa 4. Melihat materi dan latihan Siswa/Umum 1. Melakukan proses Login dan Logout. 2. Melihat isi menu materi. 3. Melihat dan mengerjakan soal-soal latihan
2. Guru dan siswa memasukkan username dan password serta mengklik tombol ”Login 3. Sistem memverifikasi semua data yang telah diinputkan oleh user dan menampilkan pesan “Login ber hasil”. Skenario Alternatif Scenario Alternatif 4.Sistem menampilkan form login yang berupa text field untuk memasukkan user name dan password serta tombol ”Login” 5. Guru dan Siswa tidak memasukan username dan password lalu mengklik tombol login 6. Sistem merespon dengan menampilkan pesan error dan meminta pengguna untuk
memasukkan username dan password yang sesuai dengan database untuk login 7. Guru dan Siswa memasukkan username tetapi tidak memasukan password . lalu mengklik tombol Login1
8. Sistem merespon dengan menampilkan pesan error dan meminta pengguna untuk memasukkan username dan password yang sesuai dengan database untuk login
9. Guru dan Siswa memasukkan password tetapi tidak memasukkan username. Lalu mengklik tombol Login 10. Sistem merespon dengan menampilkan pesan error dan meminta pengguna untuk memasukkan username dan password yang sesuai dengan database untuk login 11. Guru dan Siswa memasukkan username dan password yang tidak sesuai dengan data di database serta mengklik tombol Login 12. Sistem memverifikasi semua data yang dimasukkan oleh pengguna dan merespon dengan menampilkan pesan “masukan username dan password dengan benar”
Nama use case
: Insert data siswa
Actor
: Guru
Table 3.2 Narasi Use Case Insert Data Siswa
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Scenario normal 1. Sistem menampilkan form login yang berupa text field untuk memasukkan user name dan password serta tombol ”Login” 2. Guru memasukkan username dan password serta mengklik tombol ”Login”
3. Sistem memverifikasi semua data yang telah diinputkan oleh user dan menampilkan pesan “Login berhasil”. 4. Guru memilih menu tambah siswa untuk memasukan data siswa yang baru 5. Sistem akan menampilkan halaman untuk menambah data siswa baru. Pada halaman tersebut terdapat text field untuk memasukan nama siswa, nomor siswa dan password dengan tipe inputan text field. 6. Guru mengisi form untuk menambahkan data siswa baru. Lalu menekan tombol simpan 7. Sistem akan emnyimpan data siswa dan akan menampilkan pesan konfirmasi data siswa baru sudah berh asil disimpan.
Scenario Alternatif 1 8. Guru memasukkan username dan password yang tidak sesuai dengan data di database serta mengklik tombol Login 9. Sistem memverifikasi semua data yang dimasukkan oleh pengguna dan merespon dengan menampilkan pesan “masukan username dan password dengan benar” Scenario alternative 2 10. Guru mengisi form untuk menambahkan siswa baru dan menekan tombol “simpan” 11. Jika data tidak berhasil disimpan, maka system akan menampilkan pesan gagal.
Scenario alternative 3 12. Guru mengisi form untuk menambahkan data siswa baru dan menekan tombol “batal” 13. Sistem akan mereset semua data yang sudah diisikan oleh guru dalam form tambah siswa
Nama Use Case
: Edit Data Siswa
Aktor
: Guru
Tabel 3.3 Narasi Use Case Edit Data Siswa Aksi Aktor
Reaksi Sistem Scenario normal 1. Sistem menampilkan form login yang berupa text field untuk memasukkan user name dan password serta tombol ”Login”
2. Guru memasukkan username dan password serta mengklik tombol ”Login” 3. Sistem memverifikasi semua data yang telah diinputkan oleh user dan menampilkan pesan “Login berhasil”. 4. Guru memilih menu ubah/edit siswa untuk mengubah data siswa, lalu guru menampilkan daftar siswa yang ada 5. Sistem menampilkan daftar siswa 6. Guru mengisikan nomor siswa yang akan diedit
7. Sistem akan menampilkan data siswa yang akan diubah. Terdapat nomor, nama dan password 8. Guru melakukan perubahan data pada siswa tersebut lalu klik “simpan” 9. Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi bahwa data siswa sudah berhasil diubah dan sudah disimpan didatabase
Scenario alternative 1 10. Guru memasukkan username dan password yang tidak sesuai dengan data di database serta mengklik tombol Login 11. Sistem memverifikasi semua data yang dimasukkan oleh pengguna dan merespon dengan menampilkan pesan “masukan username dan password dengan benar” Scenario alternative 2 12. Guru melakukan perubahan data pada data siswa tersebut lalu klik “simpan” 13. Jika data tidak berhasil disimpan, maka sistem akan menampilkan pesan gagal. Scenario alternative 3 14. Guru melakukan perubahan data pada data siswa tersebut lalu klik “batal” 15. Sistem akan mereset semua data yang sudah diisikan oleh guru.
Table 3.4 Narasi Use Case Delete Data Siswa Aksi Aktor
Reaksi Sistem Scenario normal 1. Sistem menampilkan form login yang berupa text field untuk memasukkan user name dan password serta tombol ”Login”
2. Guru dan siswa memasukkan username dan password serta mengklik tombol ”Login 3. Sistem memverifikasi semua data yang telah diinputkan oleh user dan menampilkan pesan “Login berhasil”. 4. Guru memilih menu siswa untuk menampilkan data siswa 5. Sistem menampilkan daftar siswa 6. Guru mengisi nomor siswa yang akan di hapus lalu klik tombol hapus 7. Sistem akan menampilkan pesan data siswa sudah berhasil di hapus
Reaksi Sistem Scenario normal 1. Sistem menampilkan menu utama pengguna
halaman
2. Pengguna memilih menu lihat materi 3. Sistem menampilkan daftar materi 4. Pengguna memilih salah satu materi berdasarkan materi yang ingin dilihat pengguna 5. Sistem menampilkan isi materi
Tabel 3.6 Narasi Use Case Mengerjakan Latihan Aksi Aktor
Reaksi Sistem Scenario normal 1. Sistem menampilkan menu utama pengguna
halaman
2. Pengguna memilih menu lihat latihan 3. Sistem menampilkan form login untuk siswa dan umum
4. Pengguna memasukan nama dan password untuk login siswa atau nama dan email untuk login umum 5. Sistem menverifikasi semua data yang telah diinputkan oleh user dan menampilkan pesan login berhasil 6. Sistem menampilkan daftar menu latihan kemudian pengguna memilih sesuai dengan tingkatan yang dipilih 7. Siswa memilih salah satu dari menu latihan 8. Sistem akan menampilkan halaman soal 9. Siswa memilih jawaban yang telah disediakan 10. Siswa mengklik tombol next 11. Sistem akan melanjutkan ke soal berikutnya
Berikut ini adalah diagram alir yang menjelaskan struktur menu yang ada, dan hubungannya dengan modul yang ada 3.8.1 Diagram Struktur Menu untuk Admin/Guru
Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: Proccesor
: Intel Core I2
Memori
: 2GB
Harddisk
: 320GB
Perangkat Lunak yang digunakan untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: Sistem Operasi
: Windows 7
Program Animasi
: Adobe Flash CS5
Bahasa Pemograman : PHP DBMS
4.2
: MySQL
Implementasi Basis Data (Construction and testing Phase)
Pada tahap ini dilakukan pembangunan database pada MySQL untuk menunjang sistem yang dibangun. Database yang dibangun sesuai dengan perancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Berikut query untuk membuat database aksara jawa dan tabel tabel yang ada didalamnya:
Implementasi Sistem 4.3.1 Halaman Utama Siswa Halaman utama siswa adalah halaman yang akan muncul ketika siswa
pertama kali membuka sistem Pembelajaran Aksara Jawa berbantu computer ini. Pada halaman ini terdapat menu Sejarah, Materi, Soal Latihan untuk siswa serta ada menu login admin dibagian bawah untuk masuk ke halaman Admin
Gambar 4.1 Halaman Utama Siswa
4.3.2 Halaman Menu Materi Halaman menu materi ini berisi materi- materi akara jawa. Materi ini akan tampil ketika siswa mengklik salah satu materi yang diinginkan.
Pada halaman materi ini siswa dapat melihat materi yang ingin dipelajari, jika siswa mengklik salah satu materi akan muncul materi tersebut salah satu contohnya siswa mengklik bagian materi ‘aksara dasar’ maka akan muncul aksara dasar kemudian siswa mulai mempelajarinya dengan cara mengklik salah satu huruh aksara tersebut kemudian akan muncul cara penulisan dan cara pengucapan aksara jawa tersebut.
Gambar 4.3 Halaman Materi Berikut mrupakan cuplikan program untuk menampilkan huruf-huruf aksara jawa dalam bentuk flash yang sudah digabung. Contoh action script yang menampilkan aksara dasar:
portfolioLoader("dha_ok.swf"); } ja_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("ja_ok.swf"); } ya_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("ya_ok.swf"); } nya_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("nya_ok.swf"); } ma_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("ma_ok.swf"); } ga_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("ga_ok.swf"); } ba_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("ba_ok.swf"); } tha_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("tha_ok.swf"); } nga_btn.onRelease = function (){ portfolioLoader("nga_ok.swf"); }
Proses pembuatan huruf huruf aksara setiap huruf aksara yang akan dijalankan pertama-tama membuat materi huruf aksara jawa menggunakan photoshop cs5. kemudian step per step huruf aksara tersebut diblok pertahap berdasarkan cara penulisan huruf aksara kemudian menggunakan teknik masking agar huruf aksara tersebut seolah olah bergerak
Kemudian agar setiap huruf bisa menghasilkan suara maka pertama kali yaitu dari menu file kemudian memilih import import to library kemudian pilihlah suara yang telah kita buat berdasarkan tiap aksara. Contoh suara yang sudah masuk ada dibagian kanan suara yang di import agar bisa dijalankan tipe suara tersebut .wav.
Gambar 4.5 Proses import suara yang sudah masuk didalam flash
Setelah selesai mengimpor, pada hasil huruf aksara tersebut ditambahkan suara tersebut.
Gambar 4.6 pada layer 3 suara diinputkan Pada keyframe layer terakhir diberi action script stop(); untuk menghentikan proses suara dan jalannya setiap huruf agar tidak terjadi pengulangan.
4.3.4
Halaman Latihan Soal
Pertama masuk ke halaman latihan soal siswa atau pengguna lain diharapkan masuk ke halaman login terlebih dahulu. Pada halaman latihan soal terdapat 3 macam pilihan berdasarkan tingkat kesulitan antara lain : soal pemula, soal menengah, soal lanjutan. Soal yang muncul berupa multiple choice. Siswa menjawab dengan mengklik radio button. Apabila siswa sudah memilih jawaban, program akan melanjutkan ke soal yang berikutnya. Jika sudah selesai naka program akan menampilkan hasil total score yang diperoleh siswa.
Gambar 4.7 Login untuk masuk ke halaman soal latihan
Gambar 4.8 Halaman soal yang muncul setelah berhasil login Berikut adalah listing program untuk proses latihan soal:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Halaman Login Admin/Guru Halaman login ini khusus untuk guru dalam mengelola data latihan soal
dan mengelola data siswa. Untuk melakukan prosses login dibutuhkan username dan password. Sistem akan melakukan pengecekan terhadap username dan password yang dimasukan oleh guru. Proses pengecekan dilakukan di proseslogin.php. Jika username dan password yang dimasukan sesuai dengan database, sistem akan langsung menampilkan halaman utama untuk Admin/Guru. Jika username dan password tidak sesuai dengan database atau belum terdaftar maka sistem akan menampilkan pesan “anda belum terdaftar! Coba lagi”.
Berikut ini potongan listing program bagian validasi inputan username dan password ketika admin atau guru melakukan proses login: Form Login <script type="text/javascript" src="sys/login/jquery-1.7.min.js">
Halaman Tambah Siswa Halaman ini hanya bisa diakses oleh guru atau administrator. Pada
halaman ini guru menginputkan data siswa yang baru. Guru harus menginputkan nomor absen, nama siswa, dan password. Ketika guru mengklik tombol simpan maka sistem akan memproses inputan pada halaman prosestambah.php
Gambar 4.10 halaman tambah siswa Berikut merupakan query pada listing program yang berfungsi untuk menambahkan data siswa pada prosestambah.php: var answer = confirm("Data berhasil di tambah !"); if (answer) { window.location = "tambahdatasiswa.php"; } else { window.location = "tambahdatasiswa.php";
Halaman Ubah Siswa Halaman ini hanya bisa diakses oleh guru/administrator. Pada halaman ini
guru dapat mengubah nama dan password siswa yang salah. Pertama guru /admin menginput kan nomor siswa yang akan di ubah kemudian mengklik tombol cari, setelah itu akan muncul data siswa yang akan diubah. Ketika guru mengklik tombol Ubah maka sistem akan memproses pada halaman prosesupdate.php. Jika berhasil diubah maka sistem akan menampilkan pesan “Data berhasil di ubah!”
Berikut merupakan query pada listing program yang berfungsi untuk mengubah data siswa pada prosesupdate.php: var answer = confirm("Data berhasil di ubah !"); if (answer) { window.location = "ubahdatasiswa.php"; } else { window.location = "ubahdatasiswa.php"; } '; ?>
Halaman Hapus Siswa Halaman ini hanya bisa diakses oleh guru/administrator. Pada halaman ini
guru dapat menghapus data siswa. Pada halaman ini jika guru ingin menghapus siswa maka guru mengklik bagian tombol hapus yang ada disamping kanan data siswa. Ketika guru mengklik tombol hapus maka sistem akan memproses pada halaman siswahapus.php Jika berhasil dihapus maka akan muncul pesan “Terhapus!”
Gambar 4.12 halaman hapus data siswa Berikut merupakan query pada listing program yang berfungsi untuk menghapus data siswa pada siswahapus.php:
Pada bab ini dilakukan analisis hasil implementasi Sistem Perangkat Aksara Jawa Berbasis Multimedia menggunakan Adobe Flash CS5,PHP, dan MySQL. Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu pengujian sistem baik tiap modul maupun keseluruhan modul dalam satu sistem. Adapun kelebihan dan kekurangan sistem adalah sebagai berikut:
5.1.1 Kelebihan Sistem
a
Pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini memiliki kemampuan audio visual yaitu video asal usul Aksara Jawa, tutorial pengucapan huruf-huruf Aksara Jawa, dan
cara menulis huruf
Aksaranya. b
Kemampuan mendata siswa yang ikut ujian dan berapa kali mengikuti ujian.
c
Siswa dapat melihat langsung skor ujian yang didapat langsung karena penilaian muncul ketika siswa telah selesai mengerjakan ujian.
Materi yang ada didalam pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini tidak bisa di ubah atau update karena untuk dapat mengupdate materi maka admin harus dapat membuat animasi Adobe Flash CS5
b.
Meskipun sudah tersedia soal latihan untuk para siswa akan tetapi belum bisa menyimpan nilai siswa karena tidak adanya data base untuk menyimpan nilai siswa
5.2
Analisis Hasil Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap siswa dan guru. Uji
coba ini dilakukan untuk mengetahui : a
Apakah pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini dapat membantu para siswa dalam belajar Aksara Jawa?
b
Apakah dengan adanya pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini dapat mudah digunakan dan dipahami oleh siswa?
c
Apakah pembelajaran aksara jawa berbantu komputer ini cukup menarik bagi siswa?
d
Apakah sistem ini membantu para guru juga dalam mengajar?
Selain kemampuan diatas apakah pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini juga dapat membantu para siswa atau siapapun untuk lebih mengenal sejarah Aksara Jawa dan belajar huruf-huruf Aksara Jawa
f
Apakah Pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini juga membantu para siswa untuk dapat mengulangi materi yang dibutuhkan tanpa pendampingan guru secara langsung?
Proses pengumpulan pendapat siswa dilakukan dengan cara siswa mencoba pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini kemudian siswa mengisi kuisioner. Hal-hal yang ditanyakan dalam kuisioner kepada pengguna ini meliputi beberapa aspek antara lain: tampilan (user interface),
tingkat kesulitan
menggunakan program, kegunaan program dalam membantu proses pembelajaran. Form kuisioner dapat dilihat pada bagian lampiran A untuk siswa dan lampiran B untuk guru
5.3
Hasil Uji Kuisioner
Proses pengumpulan pendapat siswa dan guru dilakukan dengan cara untuk siswa mencoba menggunakan aplikasi Aksara Jawa ini kemudian siswa mengisi kuisioner. Hal-hal yang ditanyakan dalam
kuisioner kepada pengguna meliputi: tingkat kesulitan menggunakan program, kegunaan program dalam membantu proses pembelajaran. Sedangkan proses pengumpulan pendapat guru dengan cara guru menggunakan aplikasi aksara jawa ini untuk mengajarkan materi aksara jawa kepada siswa kemudian guru mengisi kuisioner. Hal-hal yang ditanyakan dalam kuisioner kepada pengguna meliputi: tingkat kesulitan mengajar menggunakan program, kegunaan program dalam membantu proses mengajar.
5.3.1
Hasil uji kuisioner untuk siswa
Pada hasil uji kuisioner ini diisi oleh 15 orang siswa secara acak Total Responden 15 orang, Terdiri dari siswa dari kelas 3-6 SD yang dipilih secara acak. 1. Apakah anda suka dengan pelajaran bahasa jawa terutama belajar Aksara Jawa? Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 1 Respon
Analisis : Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden siswa menyukai pelajaran aksara jawa. Hanya 6,67% siswa yang tidak menyukai pelajaran Aksara Jawa.
2. Menurut anda belajar aksara jawa itu apakah mudah, sulit, atau sangat sulit? Tabel 5.2 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 2 Respon
Frekuensi
Total(%)
Mudah
11
73.33%
Sulit
3
20.00%
Sangat Sulit
1
6.67%
Analisis : Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden siswa berpendapat bahwa belajar Aksara Jawa itu mudah. Hanya 6,67% siswa yang merasa sangat sulit dalam pelajaran aksara jawa.
3. Apakah menarik cara belajar aksara jawa dengan bantuan komputer ini?
Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 3 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sangat menarik
8
53.33%
Menarik
7
46.67%
Tidak Menarik
0
0.00%
Analisis : Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa 53.33% responden siswa berpendapat bahwa menarik belajar Aksara Jawa menggunakan program komputer ini.
4. Apakah program Aksara Jawa ini mudah di pahami dan di gunakan? Tabel 5.4 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 4 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sangat Mudah
7
46.67%
Mudah
7
46.67%
Sulit
1
6.67%
Analisis: Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa presentase responden siswa yang berpendapat program Aksara Jawa yang diujicobakan ini sangat
mudah digunakan sebesar 46.67%. tetapi masih ada siswa yang berpendapat program aksara jawa yang di ujicobakan ini sulit digunakan yaitu sebesar 6.67%
5. Apakah materi yang ada didalam program aksara jawa ini dapat dipahami? Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 5 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sangat paham
6
40.00%
Paham
8
53.33%
Kurang Paham
1
6.67%
Analisis : Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden siswa memahami materi yang ada dalam program pembelajaran Aksara Jawa ini. Namun masih ada sedikit siswa yang kurang memahami materi yang ada dalam program pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini.
6. Apakah anda suka program aksara jawa menggunakan komputer ini?
Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 6 Respon
Frekuensi
Total(%)
Tidak suka
0
0.00%
Suka
10
66.67%
Sangat suka
5
33.33%
Analisis : Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden siswa berpendapat menyukai program pembelajaran Aksara Jawa ini.
7. Menurut anda lebih mudah mengerti mana belajar Aksara Jawa menggunakan buku atau belajar Aksara Jawa menggunakan program ini? Tabel 5.7 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 7 Respon
Frekuensi
Total(%)
Belajar menggunakan buku
5
33.33%
10
66.67%
bersama guru Belajar dibantu menggunakan program Aksara Jawa ini
Analisis: Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa bahwa ada responden siswa yang berpendapat lebih mudah memahami pelajaran Aksara Jawa ketika belajar bersama guru di kelas dibandingkan belajar Aksara Jawa dibantu dengan menggunakan program Aksara Jawa berbantu komputer ini.
8. Apakah sudah pernah belajar Aksara Jawa menggunakan komputer? Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 8 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sudah pernah
2
13.33%
Belum pernah
13
86.67%
Analisis : Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa secara umum siswa responden belum pernah mempelajari bahasa mandarin menggunakan computer . Persentase siswa yang sudah pernah hanya 13.33%.
9. Menurut anda, apakah lebih menyenangkan belajar Aksara Jawa menggunakan program ini atau belajar dikelas bersama guru?
Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 9 Respon
Frekuensi
Total(%)
Belajar menggunakan buku
5
33.33%%
10
66.67%
bersama guru Belajar dibantu menggunakan program Aksara Jawa ini Analisis : Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa ternyata lebih menyukai belajar Aksara Jawa menggunakan pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini, namun ada sebagian siswa yang lebih menyukai belajar bersama guru sebanyak 33.33%
10. Menurut anda, apakah kekurangan tentang program belajar Aksara Jawa ini? Jika ada, tolong tulis saran / masukan untuk program belajar Aksara Jawa ini. Responden siswa memiliki beberapa saran terhadap program belajar Aksara Jawa ini antara lain: a. Materi yang ada harus ditambah lagi terutama materi contoh penulisan b. Tampilan kurang menarik Secara keseluruhan uji coba terhadap siswa dapat dianalisa bahwa sebagian besar siswa menyukai pelajaran Aksara Jawa dan berpendapat
bahwa pelajaran Aksara Jawa mudah dipahami hanya beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan dalam belajar Aksara Jawa. Tetapi hanya sebagian kecil siswa yang sudah pernah belajar Aksara Jawa menggunakan komputer. Dari hasil yang diberikan siswa dapat dianalisa bahwa pembelajaran aksara jawa berbantu komputer ini mudah untuk digunakan dan dipahami siswa, sebagian siswa lebih menyukai dan menyenangkan untuk belajar dengan dibantu oleh program ini dari pada belajar dikelas bersama guru.
5.3.2
Hasil uji kuisioner untuk guru Total responden guru 5 orang.
1. Apakah anda tertarik mengajarkan Aksara Jawa menggunakan bantuan aplikasi perangkat ajar Aksara Jawa ini? Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 1 Respon
Analisis : Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa tingkat ketertarikan guru untuk menggunakan program ini sebanyak 80.00%, namun ada juga guru yang tidak tertarik menggunakan program Aksara Jawa ini.
2. Apakah program Aksara Jawa ini mudah di pahami dan di gunakan? Tabel 5.11 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 2 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sangat mudah
1
20.00%
Mudah
3
60.00%
Sulit
1
20.00%
Analisis : Dari hasil perhitungan diatas masih ada kesulitan dalam menggunakan program Aksara Jawa ini namun juga ada beberapa yang merasa mudah menggunakan program Aksara Jawa ini.
3. Apakah program Aksara Jawa menggunakan komputer ini membantu anda dalam mengajar?
Tabel 5.12 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 3 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sangat membantu
2
40.00%
Membantu
2
40.00%
Tidak membantu
1
20.00%
Analisis: Dari hasil perhitungan diatas sebagian besar guru menyatakan bahwa program ini sangat membantu. 4. Apakah anda sudah pernah mengajarkan aksara jawa menggunakan komputer? Tabel 5.13 Hasil Perhitungan Kuisioner untuk Pertanyaan No. 4 Respon
Frekuensi
Total(%)
Sudah pernah
0
0%
Belum pernah
5
10.00%
Analisis : Dari analisis di atas ternyata belum pernah ada guru yang mengajarkan menggunakan bantuan komputer.
5. Menurut anda, apakah kekurangan tentang program belajar Aksara Jawa ini?
Jika ada, tolong tulis saran / masukan untuk program belajar Aksara Jawa ini. Responden guru memiliki beberapa saran terhadap program yaitu: a.
Tampilan kurang menarik
b.
Belum bisa update materi sendiri
Secara keseluruhan dapat dianalisa bahwa sebagian besar guru tertarik menggunakan aplikasi ini untuk membantu dalam proses belajar mengajar. Tetapi dalam penggunaanya masih ada beberapa guru yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan program.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, desain, implementasi dan uji coba sistem
pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini dapat disimpulkan : a.
Pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini telah berhasil dibangun menggunakan Adobe Flash CS5, PHP dan MySQL. Sistem ini sudah berfungsi dengan baik untuk melihat materi-materi Aksara Jawa, mengisi latihan soal dan pada bagian latihan soal untuk siswa, siswa dapat melihat skor dari hasil ujian yang dipilih siswa.
b.
Hasil uji coba terhadap siswa menunjukan bahwa siswa dapat memahami materi yang ada , lebih senang dan merasa terbantu untuk belajar Aksara Jawa menggunakan aplikasi pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer. Siswa juga mudah mengoperasikan dan memahami aplikasi Aksara Jawa ini dengan mudah. Pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini juga membantu para siswa untuk dapat mengulangi materi yang dibutuhkan tanpa pendampingan guru secara langsung.
c.
Hasil uji coba terhadap guru menunjukan bahwa guru merasa terbantu dengan adanya aplikasi pembelajaran Aksara Jawa berbantu komputer ini. Guru dapat menjadikan aplikasi ini sebagai alat bantu dalam
jawa-hanacaraka/ (diakses tanggal 30 Juni 2014 - Tentang Yogyakarta). , (2014). [online] http://kursusphp.wordpress.com/category/error-handling/,(diakses tanggal 13 Juli 2014 – Tentang PHP)
KUISIONER SISTEM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA BERBANTU KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 5, PHP DAN MYSQL Data Pengguna Nama
:
Umur
:
Berilah tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai 1. Apakah anda suka dengan pelajaran bahasa jawa terutama belajar aksara jawa? o Tidak suka o Suka o Sangat suka 2. Menurut anda belajar aksara jawa itu.. o Mudah o Sulit o Sangat sulit 3. Apakah menarik cara belajar aksara jawa dengan bantuan komputer ini? o Sangat menarik
o Menarik o Tidak menarik 4. Apakah program aksara jawa ini mudah di pahami dan di gunakan? o Sangat mudah o Mudah o Sulit 5. Apakah materi yang ada didalam program aksara jawa ini dapat dipahami? o Sangat paham o Paham o Kurang paham 6. Apakah anda suka program aksara jawa menggunakan komputer ini? o Tidak suka o Suka o Sangat suka 7. Menurut anda lebih mudah mengerti mana belajar aksara jawa menggunakan buku atau belajar aksara jawa menggunakan program ini? o Belajar menggunakan buku bersama guru o Belajar dibantu menggunakan program aksara jawa ini 8. Apakah sudah pernah belajar aksara jawa menggunakan
computer? o Sudah pernah o Belum pernah 9. Menurut anda , apakah lebih menyenangkan belajar aksara jawa menggunakan program ini atau belajar dikelas bersama guru? o Belajar menggunakan buku bersama guru o Belajar menggunakan program aksara jawa ini 10. Menurut anda, apakah kekurangan tentang program belajar aksara jawa ini? Jika ada, tolong tulis saran / masukan untuk program belajar aksara jawa ini.
JAWA BERBANTU KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 5, PHP DAN MYSQL Data Pengguna Nama
:
Umur
:
Berilah tanda silang (x) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai 1. Apakah anda tertarik mengajarkan aksara jawa menggunakan bantuan aplikasi perangkat ajar aksara jawa ini? o Tertarik o Tidak tertarik 2. Apakah program aksara jawa ini mudah di pahami dan di gunakan? o Sangat mudah o Mudah o Sulit 3. Apakah program aksara jawa menggunakan komputer ini membantu anda dalam mengajar?
o Sangat membantu o Membantu o Tidak membantu 4. Apakah
anda
sudah
pernah
mengajarkan
aksara
jawa
menggunakan computer? o Sudah pernah o Belum pernah 5. Menurut anda, apakah kekurangan tentang program belajar aksara jawa ini? Jika ada, tolong tulis saran / masukan untuk program belajar aksara jawa ini.