PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Rusliana Ajeng Triani NIM : 092214084
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Rusliana Ajeng Triani NIM : 092214084
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2013
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi
PENGARUH MEREK DAN GAYA IIIIDIIIP
Ⅲ
RIIIADAP KEPII「 USAN
PEMBELIAN TllIPPERWARE Studi Kasus pada Konstlmen Produk Tuppenrare E》 i Pedukuhan Mutihan,
Dcsa Wates,Kecamatan Wates,Kulon Progo.
Drs.Alex Kallu Lantum,M.S.
Pembimbing
ranggat...0-.f..
ef -)a 3
II
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si.
ranggar
l'/oz/ tz
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi
PENGARUII MEREKI}AN GAYA HIDT]P TERIIADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Di Peduhrhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
Dipersiapkan dan ditulis oleh: Rusliana Ajeng Triani
NIM:
092214084
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 16 Desember 2013
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Dra.Diah Utari Br.M.Si Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A Drs. Alex Kahu Lantum, M.S
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si Drs. P. Rubiyatno, M.M.
Yogyakart4 31 Desember 2Al3 Ekonomi Sanata Dharma
Herry Maridjo, M.Si.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Motto : Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (Q.S Al-Insyirah 6-7) Berusaha dan berdoa adalah langkah terbaik dalam mencapai suatu keberhasilan. Berusaha tanpa berdoa adalah kesombongan. Berdoa tanpa berusaha adalah mustahil.
Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini saya persembahkan untuk : Ibu dan Bapak Siwo
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PER}TYATAAI{ KEASLIAN KARYA TT]LIS Saya yang bertanda kngan dengan
di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
judul:
PENGARI]H MEREK DAI\ GAYA HIDT]P TERIIADAP KEPUTUS$I PEMBELIAN TUPPERWARE Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Di Pedukuhan Mutiharu Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 16 Desember 2013 adalah karya saya. Dengan
ini
saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau
meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau
pmikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan fulisan yang saya salrr, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkatr referensi) pada penulis aslinya.
Yogyakarta,
3
I
Desember 2013
Yang membuat pernyataan, !i
ll r/
,,M;\, ///'
L,/
Rusliana Ajeng Triani
NIM:092214084
V
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA LMIAII UNT■ lK KEPENTINGAN AKADEMIS Yallg betanda tangan di bawab ini,saya mahasiswa Universitas Sanata DhaHna
Nama:Rusliana tteng Triani NIM 1 092214084 Dcmi pengembangan ihu pengetahuan, saya membcl■ kan kepada pcrpustakaan
Universitas Sanata Dhama tta ihiah saya yang beJudul“ PENGARIIIH
MEREK DAN GAYA
Ⅲ
DIIP TERIIADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
TIIPPERWARE,Studi Kasus pada Korlsllmen Produk Tupperware Di Pedukullan Mu覇膿L" besctt perangat yang diperlukan ola adan.Dengall dcmikim saya memberikan kepada pepustakaan Umversitas Sanata Dhama untuk lnenyunpan9
mengalihkan dalam bentt lneda ltt lnengelda7nya dalaln bentuk pttgkalallぬ L mcndistribusikamya sccara terbatas,dan mempublikasikamya di intemet atau Jlllledia lain und kepentilngall akademistampa perlu me― ta lin kepada saya ma,plm lnemberikan royalty kepada saya selama tetap lnellcantmkan nama saya sebagai penulis.
Dcmikian pcmyataan yang saya buat dengan sebenaFnya.
Yogyakarta, 31 Desember 2013 Yang menyatakan
Rusliana tteng Triam
NINII:092214084
V:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Merek dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Tupperware”, Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware di Pedukuhan Mutihan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang talah memberikan sumbangan waktu, tenaga, bimbingan, nasehat dan dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis dengan penuh kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku dosen Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta masukan yang sangat berharga dengan penuh perhatian dan kesabaran sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan masukan, saran dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Drs. P. Rubiyanto, M.M. selaku anggota tim penguji yang telah memberikan masukan yang sangat berguna. 6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan kepada penulis. 7. Staf Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas segala bantuan dan kerjasamanya kepada penulis selama proses perkuliahan. 8. Seluruh responden yang berada di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo, yang telah membantu penulis dengan mengisi angket guna melengkapi dat yang penulis butuhkan. 9. Orangtua tercinta yang selalu menjadi penyemangat dan senantiasa mendoakanku.
Terimakasih
atas
kasih
sayang,
bimbingan,
nasehat,
pengorbanan dan semuanya yang telah diberikan untukku. 10. Siwo yang telah memberikan nasehat, bimbingan dan dukungan yang tak terhingga. 11. Si om yang gak pernah bosan menasihatiku, menuntunku untuk menjadi yang lebih baik, makasih.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12. Teman
-
teman kuliah khususnya semua teman-teman Manajemen kelas C
terimakasih untuk pertemanan selama ini. 13.
Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima
kasih banyak atas bantuannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi
ini
masih jauh dari
sempuffra karena keterbatasann pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
penulis. Untuk
itu,
menyempurnakan skripsi
penulis mengharapkan
kritik dan saran untuk
ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menlusun skripsi. Yogyakarta,
3l
Desember 2013
Penulis. n U
N
Rusliana Ajeng Triani
NIM:
lX
092214A84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman Judul..................................................................................................
i
Halaman Persetujuan Pembimbing .................................................................. ii Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii Halaman Motto dan Persembahan ................................................................... iv Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tulis...................................................... v Halaman Lembar Publikasi .............................................................................. vi Halaman Kata Pengantar.................................................................................. vii Halaman Daftar Isi ........................................................................................... x Halaman Daftar Tabel ...................................................................................... xiii Halaman Daftar Gambar .................................................................................. xiv Halaman Daftar Lampiran................................................................................ xv Halaman Abstrak.............................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................................
3
C. Pembatasan Masalah ............................................................................
3
D. Tujuan Penelitian .................................................................................
4
E. Manfaat Penelitian ...............................................................................
4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................
6
A. Landasan Teori.....................................................................................
6
B. Penelitian Sebelumnya .........................................................................
21
C. Desain Penelitian..................................................................................
24
D. Rumusan Hipotesis ..............................................................................
26
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BABIⅡ
Ⅳ田 TODE
PENELITIAN
28 8 2
Jenis Pcllditiall.… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 8 2
B. Stttek dal10ttckPellelitian.… … … … … … … … … … … … … … … …
8 2
C. Waktu dan Lokasi Penelitian...¨ ……… ・………………………………………………………… 9 2
D. Variabel Penel■
iall.…
………………………………………………………………… 2 3
E. Def■llisi Operasional。 …………………・…………………………■・…….… ………
Populasi dan Sampel.… ………….."¨ "¨・ ・ ・¨ ・ ・ ・ ・ ・ ・¨"・・………… ・…………………………………… ・
5 3
G. Tcknik Pengambilall Sampel.… ………………………・……・………。 ……・………
4 3
F.
6 3
H. Sumber Data
6 3
Teknik Pengumpulan Data.
J.
Telorik Pengujian Instrumen
7 3
I.
9 3
K. Teknik Analisis Data
BAB IV GAⅣ IBARAN UⅣ IUⅣISUBJEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan B. Visi dan Misi Perusahaan Tupperware
47 [ndonesia...
2 5 4 5
PEM*O'O'O*
62 2 6 5 6 7 6 2 7 2 7
A. Uji Validitas dan Reliabilitas........... B. Karakteristik Responden.............. C. Statistik Deskriptif. D. Asumsi Klasik........ 1. Uji Normalitas.............
7 5
Strukhr Organisasi dan Uraian Pekerjaan.-
BAB Y ANALISIS DATA DAN
51 1 5
C. Prestasi dan Penghargaan.............. D. Penjelasan Mengenai Produk... E. Kondisi Bisnis Perusahaan
F.
47
4 7
2. Uji Multikolinearitas XI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Uji Heterokedastisitas................................................................
75
E. Uji Hipotesis ........................................................................................
77
F. Pembahasan..........................................................................................
81
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ...................
86
A. Kesimpulan ..........................................................................................
86
B. Saran.....................................................................................................
87
C. Keterbatasan.........................................................................................
88
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
89
LAMPIRAN....................................................................................................
90
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL III.1 Skor Pernyataan .......................................................................................
32
III.2 Definisi Operasional ................................................................................
33
IV.1 Prestasi dan Penghargaan.........................................................................
49
V.1 Hasil Uji Validitas.....................................................................................
63
V.2 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................................
64
V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia..............................................
65
V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .....................................
66
V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pembelian Tupperware ................
67
V.6 Statistik Deskriptif ....................................................................................
67
V.7 Statistik Deskriptif Merek .........................................................................
69
V.8 Statistik Deskriptif Gaya Hidup ................................................................
70
V.9 Statistik Deskriptif Keputusan Pembelian ................................................
71
V.10 Uji Normalitas .........................................................................................
73
V.11 Uji Multikolinearitas ...............................................................................
75
V.12 Uji Heterokedastisitas .............................................................................
76
V.13 Hasil Analisis Regresi Berganda.............................................................
77
V.14 Hasil Uji F ...............................................................................................
78
V.15 Hasil Koefisien Determinasi ...................................................................
80
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR II.1 Kerangka Konseptual Variabel Merek dan Gaya Hidup...........................
25
IV.1 Distributor Tupperware............................................................................
49
IV.2 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan...............................................
57
V.1 P-P Plot .....................................................................................................
74
V.2 Scatter plot.................................................................................................
76
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Angket ......................................................................................
90
Lampiran 2 : Tabulasi Data Angket ...............................................................
91
Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................
92
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TUPPERWARE Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
Rusliana Ajeng Triani Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2013 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah merek dan gaya hidup secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware, 2) apakah merek dan gaya hidup secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Jenis Penelitian ini adalah studi kasus. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket. Teknik analis data dengan menggunakan Analisis regresi, Uji asumsi klasik dan Uji hipotesis. Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Merek dan gaya hidup secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Tupperware, besarnya pengaruh kedua variabel tersebut yaitu sebesar 28,5%. Secara parsial merek dan gaya hidup berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Tupperware, semakin terkenal merek dan semakin tinggi gaya hidup semakin tinggi juga keputusan pembelian Tupperware.
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF BRAND AND LIFESTYLE FORWARD THE DECISION TO BY TUPPERWARE Case Study on the consumer of Tupperware in Yogyakarta
Rusliana Ajeng Triani Sanata Dharma University Yogyakarta 2013 The purpose of the research were to identity whether there were 1) what brand and lifestyle simultaneous forward the decision to by Tupperware, 2) what brand and lifestyle partial forward the decision to by Tupperware. The research a case study. The samples of 100 respondents were taken by using Purposive Sampling. Data gathering techniques are questionnaire. Technique used is Regression Analysis, classic assuming, and hypothesis. The result of the research indicated that simultaneously brand and lifestyle positively influenced the decision to by Tupperware, its outgrows affecting both of that variable which is 28,5%. Of partially brand and lifestyle positively influenced decision to by Tupperware.
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB
I
PENDAHT'LUAI{ A. Latar Belakang Masalah Perkembangar teknologi yang semakin pesaL menimbulkan dampak
yang begitu besar dalam mempengaruhi gaya hidup berfikir
di
kalangan
masyarakat. Berbagai macam pilihan alternatif untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhka4 mernbuat masyarakat lebih bijak dan leluasa dalam menentukan pilihannya dan pada produk atau jasa yang dianggapnya lebih
bermutu dan berkualitas. Dengan demikian terjadi pula persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan yang menghasilkan produk maupun jasa (Sunyoto,2011:136).
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai,
maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan produk yang layak kepada konsumen. Konsumen menjadi faktor penentu atas keberhasilan atau kegagalan perusahaan didalam mendistribusikan produk. Perusahaan harus mzlmpu membaca keinginan pasar apa yang menjadi kebutuhan konsumen saat ini maupun dimasa yang akan datang. Sangat penting bagi manajer pemasarao untuk memahami tentang perilaku konsumen. Perusahaan yang bertujuan memberikan kepuasan tertinggi bagi konsumen akan berusaha menetapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
kebutuhan dan keinginan konsumen. Upaya ke arah itu dilakukan melalui studi atau penilitian dengan maksut mencari sejumlah informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk. Masyarakat kini mulai berfikir selektif dalam membeli produk, sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari produk tersebut. Bahkan terkadang mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk berkualitas. Ketatnya persaingan akan membuat pemasar untuk merebut pangsa pasar. Salah satu cara untuk merebut pangsa pasar dengan merek. Merek merupakan nama, istilah, simbol, desain yang mengidentifikasi suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Proses pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian berbedabeda tergantung pada jenis keputusan pembelian. Keputusan membeli pasta gigi, sabun mandi, mobil, pakaian, dan lain-lain merupakan hal-hal yang sangat berbeda. Pembelian barang mahal sering kali mengakibatkan lebih banyak pertimbangan pembelian dibandingkan pembelian barang yang tidak mahal (dapat dijangkau oleh banyak konsumen). Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, dalam hal lain yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian biasanya karena sudah pernah membeli barang dengan merek Tupperware dan membeli barang-barang yang lain juga sama dengan merek Tupperware.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Mereka biasanya akan merasa bangga karena barang yang digunakan kebanyakan memiliki merek yang sama. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Merek dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Tupperware” Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo.
B. Rumusan Masalah 1. Apakah merek dan gaya hidup secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware? 2. Apakah merek dan gaya hidup secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware?
C. Pembatasan Masalah Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk Tupperware , maka penulis perlu mempersempit objek penelitian. Merek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah nama, istilah, tanda simbol, rancangan atau kombinasi dari semua kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk asing. Gaya hidup yang
dimaksud
dalam
penelitian
ini
adalah
bagaimana
seseorang
menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka anggap penting dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
lingkungan (ketertarikan) dan apa yang mereka pikir tentang diri mereka sendiri dan juga pendapatan mereka. Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka peneliti menggunakan batasan masalah sebagai berikut. 1. Konsumen yang akan diteliti adalah konsumen yang pernah membeli produk Tupperware, yang berada di pedukuhan Mutihan,Wates, Kulon Progo. 2. Produk Tupperware yang diteliti berupa tempat minum, tempat makan, dan toples. 3. Dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi pada merek dan gaya hidup.
D. Tujuan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai yaitu: 1. Untuk mengetahui apakah merek dan gaya hidup secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. 2. Untuk mengetahui apakah merek dan gaya hidup secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware.
E. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, universitas dan juga penulis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
1. Bagi Perusahaan Tupperware Sumbangan pemikiran dan masukan bagi produsen Tupperware dalam mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk Tupperware. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan pertimbangan bagi peneliti dimasa yang akan datang. 3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat digunakan sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis selama di bangku kuliah dalam bidang pemasaran dan dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh dilapangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A
Landasan Teori
1. Pengertian
Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Pemasaran mencakup
usaha
perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang
perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cata-cata promosi dan penyalurann
penjualan produk tersebut (Swastha,2011:3-4). Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara
bebas memper[ukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler,2000:10).
Tujuan pemasafim adalah mengetahui dan memahami apa yang sedang diinginkan pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa itu sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh pelanggan. Banyak orang
mengira bahwa pemasafim hanya sekedar penjualan atau periklanan. Nanrun, penjualan dan periklanan hanyalah gunung es pemasaftm. Sekarang,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
pemasaran harus dipahami tidak dalam pengertian lama (katakan dan jual), tetapi dalam pengertian baru yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Jika pemasar memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan produk yang mempunyai nilai superior, menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk-produk ini akan terjual dengan mudah. Jadi penjualan dan periklanan hanyalah bagian dari bauran pemasaran yang lebih besar dalam satu
perangkat
pemasaran
yang
bekerja
bersama-sama
untuk
mempengaruhi pasar (Kotler dan Armstrong, 2001:7). 2. Konsep Pemasaran Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (William). Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa perusahaan memiliki konsekuensi mengarahkan seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mampu memberikan kepuasan. Ada 3 unsur pokok yang digunakan sebagai dasar dalam konsep pemasaran (Swastha,2011:6-8). a. Orientasi pada konsumen 1) Menentukan kebutuhan pokok dari pembelian yang akan dilayani dan dipenuhi. 2) Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
3) Menentukan produk dan program pemasaran. 4) Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, meneliti, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka. 5) Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik. b. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasi. Selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, saluran distribusi, dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Artinya, harga jual harus sesuai dengan kualitas produk, promosi harus disesuaikan dengan saluran distribusi. Usaha-usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat. c. Kepuasan konsumen Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini berarti bahwa perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
3. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen (consumer behavior) menurut James F. Engel adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Dari hasil pengertian perilaku konsumen di atas, didapat 2 elemen penting dari arti perilaku konsumen yaitu : elemen proses pengambilan keputusan dan juga elemen kegiatan secara fisik. Kedua elemen tersebut melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, menggunakan barang dan jasa. Konsumen membeli barang dan jasa untuk mendapatkan manfaat dari barang dan jasa tersebut. Jadi perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa yang dibeli oleh konsumen saja, tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi seperti apa produk dan jasa yang dibeli. Dalam hal ini pemasar harus mampu memahami apa yang dipikirkan, dirasakan, dilakukan oleh konsumen sehubungan dengan pemenuhan keinginan dan kebutuhannya. Menurut Aminullah (2002:3) perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan-tindakan nyata individu (konsumen) yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan (psikologi) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang-barang yang diinginkannya adalah sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
a. Teori-teori perilaku konsumen 1) Teori ekonomi mikro Teori ini didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu : a) Bahwa konsumen selalu mencoba untuk memaksimumkan kepuasan dalam batas-batas kemampuan finansialnya. b) Bahwa konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya. c) Bahwa konsumen selalu bertindak dengan rasional. 2) Teori psikologi Ada beberapa teori yang termasuk dalam teori spikologi, yaitu: a) Teori belajar (learning teory) Teori ini lebih menekankan pada tindakan penafsiran dan peramalan. Pada proses belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: sikap, keyakinan, dan pengalaman masa lalu. b) Teori psikhoanalitis (psychoanalytic theoty) Tindakan seseorang yang tidak direncanakan akan mudah sekali menimbulkan akibat-akibat yang kurang baik. Namun tidak berarti bahwa akibat yang ditimbulkan selalu tidak baik. Sebagai contoh dapat kita lihat pada perilaku pembelian dari orang-orang yang tinggal di kota besar seperti, Jakarta, mereka akan membeli sesuatu karena ingin dipandang lebih kaya oleh orang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
c) Teori sosiologi Teori ini lebih mengutamakan perilaku kelompok, bukan individu. Hal ini disahkan pada kegiatan kelompok seperti keluarga, teman dalam satu pekerjaan, perkumpulan olahraga, dan sebagainya. d) Teori antropologi Pada teori ini yang lebih diutamakan adalah kelompok besar atau kelompok yang ruang lingkupnya sangat luas yaitu kebudayaan (kelompok paling luas), subkultur (kebudayaan daerah), dan kelas-kelas sosial.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen Menurut Kotler (2001:144), faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen adalah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologi seperti yang ditunjukkan gambar berikut ini. a. Faktor Budaya Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Sub budaya merupakan sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi. Kelas sosial merupakan divisi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan tingkah laku yang serupa. b. Faktor Sosial Kelompok merupakan dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama. Keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua seseorang. Dari orang tua, seseorang memperoleh suatu orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta suatu rasa ambisi pribadi, penghargaan pribadi dan citra. Peran dan status maksudnya setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali membeli produk yang menunjukkan statusnya dalam masyarakat. c. Faktor Pribadi Umur dan tahap daur hidup Orang membeli barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Selera akan makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi sering kali berhubungan dengan umur. Membeli juga dipengaruhi oleh tahap daur hidup keluarga, tahaptahap
yang
mungkin
dilalui
oleh
keluarga
sesuai
dengan
kedewasaannnya. Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pekerjaan kasar cenderung membeli lebih banyak pakaian untuk bekerja, sedangkan pekerjaan kantor membeli lebih banyak jas dan dasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
Situasi Ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat. Bila indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali, dan mengubah harga produknya. Gaya Hidup merupakan pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas, interes, dan opininya. Gaya hidup seseorang merupakan pola hidup didunia yang diekspresikan melalui kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup ini seringkali mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosialnya. Kepribadian dan Konsep Diri Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Sedangkan konsep diri merupakan apa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi pada mencerminkan identitas mereka. Jadi, agar dapat memahami tingkah laku konsumen, pertama-tama pemasar harus dapat memahami hubungan antara konsep diri konsumen dan miliknya. d. Kelompok referensi kecil Kelompok referensi kecil disini dalam cakupannya meliputi lingkungan di mana konsumen tersebut tinggal dan melakukan aktivitas sehari-harinya misalnya, lingkungan tetangga. Setiap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
kelompok biasanya mempunyai pelopor opini (opinion leader) yang dapat mempengaruhi anggotanya dalam membeli sesuatu. Terkadang nasehat orang lain lebih berpengaruh daripada iklan di majalah, surat kabar, televisi, atau media lainnya. e. Faktor Psikologis Motivasi merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan
seseorang
mencari
cara
untuk
memuaskan
kebutuhannya. Persepsi meurpakan proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia. Pengetahuan menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman, keyakinan, dan sikap. Pengalaman dapat diperoleh dari semua perbuatan dimasa lalu atau dapat pula dipelajari, sebab dengan belajar seseorang dapat memperoleh pengalaman. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan dari seseorang terhadap suatu obyek atau ide yang relatif konsisten. Kepribadian merupakan sikap pola individu yang dapat menentukan tanggapan untuk menentukan tingakah laku. Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia menggambarkan tentang diri orang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
5. Merek Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angkaangka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa (Tjiptono,2011:4). a. Manfaat-manfaat merek 1) Manfaat ekonomik a) Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk bersaing memperebutkan pasar. b) Konsumen memilih merek berdasarkan value for money yang ditawarkan berbagai macam merek. c) Relasi antara merek dan konsumen dimulai dengan penjualan. Premium harga bisa berfungsi layaknya asuransi resiko bagi perusahaan. Sebagian besar konsumen lebih suka memilih penyedia jasa yang lebih mahal namun diyakininya bakal memuaskannya ketimbanh memilih penyedia jasa yang lebih murah yang tidak jelas kinerjanya. 2) Manfaat fungsional 1) Merek
memberikan
peluang
bagi
diferensiasi,
selain
memperbaiki kualitas (diferensiasi vertikal) perusahaanperusahaan juga memperluas mereknya dengan tipe-tipe produk baru (diferensiasi horisontal).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
2) Merek memberikan jaminan kualitas. Apabila konsumen membeli merek yang sama lagi, maka ada jaminan bahwa kinerja merek tersebut akan konsisten dengan sebelumnya. 3) Pemasar merek berempati dengan para pemakai akhir dan masalah yang akan diatasi merek yang ditawarkan. 4) Merek memfasilitasi ketersediaan produk secara luas. 5) Merek memudahkan iklan dan sponsorship 3) Manfaat psikologis a) Merek merupakan penyerdehanaan atau simplifikasi dari semua informasi produk yang perlu diketahui konsumen. b) Pilihan merek tidak selalu berdasarkan pada pertimbangan rasional. Dalam kasus faktor emosional (seperti gengsi dan merek)
memainkan
peran
dominan
dalam
keputusan
pembelian. c) Merek bisa memperkuat citra diri dan persepsi orang lain terhadap pemakai/pemiliknya. d) Brand symbolism tidak hanya berpengaruh pada persepsi orang lain, namun juga pada identifikasi diri sendiri dengan objek tertentu. b. Fungsi Merek 1) Identifikasi Bisa dilihat dengan jelas, memberikan makna bagi produk, gampang mengidentifikasi produk yang dibutuhkan atau dicari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
2) Praktikalitas Memfasilitasi penghematan waktu dan energi melalui pembelian ulang identik dan loyalitas. 3) Jaminan Memberikan jaminan bagi konsumen bahwa mereka bisa mendapatkan kualitas yang sama sekalipun pembelian dilakukan pada waktu tempat berbeda. 4) Optimisasi Memberikan kepastian bahwa konsumen dapat memberi alternetif terbaik dalam kategori produk tertentu dan pilihan terbaik untuk tujuan spesifikasi. 5) Karakterisasi Mendapatkan konfirmasi mengenai citra diri konsumen atau citra yang ditampilkan pada orang lain. 6) Kontinuitas Kepuasan terwujud melalui familiaritas dan intimasi dengan merek yang telah digunakan atau dikonsumsi pelanggan selama bertahun-tahun. 7) Hedonistis Kepuasan
terkait
komunikasinya.
dengan
daya
tarik
merek,
logo,
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
8) Etis Kepuasan terkait dengan perilaku bertanggung jawab merek bersangkutan dalam hubungannya dengan masyarakat.
Rangkuti (2002:2) merek dapat dibagi dalam pengertian lain, yaitu : a. Brand name merupakan bagian dari yang dapat diucapkan. b. Brand mark merupakan bagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain huruf atau warna khusus. c. Trade mark merupakan merek atau sebagian dari merek yang dilindungi hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek (tanda merek). d. Copyright merupakan hak istimewa yang dilindungi oleh undangundang untuk memproduksi, menerbitkan, menjual karya tulis, karya musik atau karya seni. Dapat disimpulkan bahwa merek memang bukan sekedar nama, istilah, tanda, ataupun simbol saja, namun lebih dari itu bahwa merek merupakan sebuah “janji” perusahaan untuk secara konsisten memberikan gambaran, semangat, dan pelayanan pada konsumen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
Pemberian merek pada suatu produk bukan hanya sebuah simbol, karena merek memiliki enam tingkat pengertian (Rangkuti,2002:3),yaitu: a. Atribut Setiap merek memiliki atribut. Atribut ini perlu dikelola dan diciptakan agar pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atributatribut apa saja yang dikandung dalam suatu merek. b. Manfaat Selain atribut, merek juga memiliki rangkaian manfaat. Konsumen tidak membeli atribut pada produk, namun mereka membeli manfaat fungsional maupun manfaat emosional. c. Nilai Merek yang memiliki nilai tinggi akan dihargai oleh konsumen sebagai merek yang berkelas, sehingga dapat mencerminkan siapa pengguna merek tersebut. d. Budaya Merek dapat juga dipakai untuk melambangkan budaya tertentu. Misalnya Panasonic mewakili budaya Jepang yang terorganisir dengan baik, memiliki cara kerja yang efisien dan selalu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. e. Kepribadian Merek memiliki kepribadian bagi para penggunanya. Jadi diharapkan dengan menggunakan merek kepribadian si pengguna akan tercermin bersamaan dengan merek yang ia gunakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
f. Pemakai Merek menunjukkan jenis konsumen pemakai merek tersebut. Itulah sebab para pemasar selalu menggunakan analogi orang-orang terkenal untuk menggunakan mereknya.
6. Gaya Hidup Gaya hidup adalah bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas),
apa
yang
mereka
anggap
penting
dari
lingkungan
(ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga disekitarnya (pendapat) (Setiadi,2003:148). Terdapat dua macam tipikal konsumen terhadap produk gaya hidup. Yang pertama adalah konsumen yang mementingkan gengsi ketimbang harga dan yang kedua adalah konsumen yang mementingkan merek daripada kualitas produk barang. Menurut Kotler (2004:192) gaya hidup ialah pola kehidupan seseorang di dunia yang diekspresikan dalam kegiatan, minat, dan opini. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk memahami hal ini maka dapat diukur dimensi-dimensi utama konsumen yaitu dimensi AIO. Dimensi yang pertama ialah Activities yang meliputi pekerjaan, hobi, belanja, olah raga, dan kegiatan sosial. Dimensi yang kedua ialah Interests yang meliputi makanan, mode, keluarga, dan rekreasi. Dimensi yang ketiga ialah Opinions tentang diri mereka sendiri, masalah-masalah sosial, bisnis, dan produk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
7. Keputusan Pembelian Setelah konsumen mendapatkan informasi tentang barang yang dibutuhkan kemudian konsumen membuat keputusan untuk melakukan pembelian. Konsumen akan menetapkan memilih merek yang disukainya diantara beberapa merek yang ada. Dalam mengambil keputusan untuk membeli mempunyai lima macam keputusan membeli : a. Keputusan tentang merek b. Keputusan membeli dari siapa c. Keputusan tentang jumlah produk yang akan dibeli d. Keputusan tentang waktu membeli e. Keputusan dalam cara pembayaran
B. Penelitian Sebelumnya 1. Mutmainnah Nur Arif dengan judul skripsi Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Sophie Martin pada B.C. Ivrina Katili. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor keluarga, situasi ekonomi, dan gaya hidup mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk Sophie Martin dan juga untuk mengetahui faktor mana yang memberikan pengaruh dominan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Sophie Martin.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
Metode analisis data yang digunakan Analisis Deskriptif, Uji Validitas dan Reliabilitas, Analisis Regresi Linear Berganda (Multiple Linear Regression), Uji Fhitung (Uji Serentak), Uji thitung, Pengujian Koefisien Determinan (R2). Setelah dilakukan pembahasan mengenai masalah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk Sophie Martin pada BC. Ivrina Katili, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: a. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang terdiri dari faktor keluarga, situasi ekonomi, dan gaya hidup akan tetapi salah satu yang paling berpengaruh adalah gaya hidup , bisa dilihat pada table coefisients dimana setiap terjadi peningkatan variabel gaya hidup sebesar satu satuan maka keputusan konsumen membeli produk Sophie Martin akan meningkat sebesar 0,314 berbeda dengan variabel keluarga dan situasi ekonomi yaitu 0,227 dan 0,229. b. Didasarkan pada uji FHitung maka Ha diterima secara bersama – sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas (keluarga, situasi ekonomi, dan gaya hidup) terhadap keputusan pembelian produk Sophie Martin. 2. Mahendra Joesof dengan judul skripsi Analisis Sikap, Merek, dan Faktor Budaya terhadap Minat Beli Konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sikap den merek mempunyai perbedaan yang lebih tinggi pada produk bakpao merek larissa dengan produk bakpao merek bukan larissa, untuk mengetahui apakah Etnis Tionghoa cenderung
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
labih kritikal disbanding dengan Etnik Non Tionghoa, dan untuk mengetahui apakah sikap akan mempengaruhi minat beli konsumen produk bakpao merek larissa. Metode alat analisis data yang digunakan Uji T-Test, Analisis Regresi Linier Sederhana, dan Uji Asumsi Klasik Model Regresi Sederhana dengan menggunakan Uji Asumsi Klasik Multikolonieritas, Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas, Uji Asumsi Kalasik Normalitas, Uji Asumsi Klasik Autokorelasi. Setelah dilakukan pembahasan mengenai masalah Analisis Sikap, Merek, dan Faktor Budaya Terhadap Minat Beli Konsumen pada konsumen bakpao merek larissa di Surakarta, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: a. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari uji T-Test, diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sikap terhadap produk bakpao larissa dengan merek larissa dengan produk bakpao larissa dengan merek bukan larissa dimana sikap untuk produk bakpao larissa dengan merek larissa lebih tinggi dibandingkan dengan bakpao larissa dengan merek bukan larissa. b. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis Uji T-Test, diketahui
behwa
Etnis
Tionghoa
cenderung
lebih
kritikal
dibandingkan dengan Etnis Non Tionghoa karena Etnis Tionghoa mempunyai pandangn yang cukup luas tentang produk bakpao,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
sedangkan Etnis Non Tionghoa belum mengenal secara luas produk bakpao sehingga memiliki pola pembelian yang tinggi dan cenderung setia kepada satu merek saja. c. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis regresi linier sederhana, diketahui bahwa pengaruh sikap terhadap minat konsumen pada produk bakpao merek larissa adalah positif. Maka hipotesis ketiga terbukti bahwa sikap berpengaruh terhadap minat konsumen pada produk bakpao merek larissa.
C. Desain Penelitian Kerangka Konseptual penelitian adalah kerangka berfikir yang dibuat oleh penulis untuk menggambarkan hubungan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Kerangka konseptual penelitian dapat dibuat sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
Variabel Independen (X) : Merek (X1) Variabel Dependen (Y) : Keputusan Pembelian Gaya Hidup (X2)
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Variabel Merek dan Gaya Hidup Keterangan : Pengaruh Parsial Pengaruh Simultan Bagan tersebut menggambarkan bahwa variabel independen yaitu merek (X1) dan gaya hidup (X2) berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y) secara parsial dan simultan. Pengaruh secara simultan artinya merek dan gaya hidup dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Pengaruh secara parsial artinya semakin merek dikenal oleh konsumen, semakin ingin melakukan pembelian. Adanya pengaruh gaya hidup membuat konsumen melakukan pembelian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
D. Rumusan Hipotesis Hipotesis
dipandang sebagai jawaban sementara
yang perlu
dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan alasan mengenai perumusan hipotesis, sebagai berikut: Mengapa merek dan gaya hidup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian Tupperware? semakin terkenalnya merek suatu produk pasti akan menimbulkan keputusan untuk membeli produk Tupperware semakin meningkat. Merek yang melekat pada sebuah produk akan membawa pengaruh yang berbeda, hal ini disebabkan oleh adanya atribut, manfaat, nilai, budaya, kepribadian dan pemakai. Merek yang memiliki keistimewaan cenderung memiliki daya jual yang tinggi, merek Tupperware memiliki keistimewaan pada tutup yang kedap udara dan kedap cairan. Gaya hidup setiap konsumen berbeda tergantung pada kemampuan ekonomi masing-masing konsumen. Konsumen yang memiliki pendapatan tinggi akan semakin sering melakukan pembelian Tupperware. Terdapat 2 macam tipikal konsumen terhadap produk gaya hidup, yang pertama adalah konsumen yang mementingkan gengsi ketimbang harga dan yang kedua adalah konsumen yang mementingkan merek daripada kualitas produk barang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ha 1 : Merek dan gaya hidup secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Ha 2 : Merek dan gaya hidup secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PEIYELITIAN
A.
Jenis Penelitian
ini
Penelitian
dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus.
Penelitian dengan studi kasus di Pedukuhan Mutihan, Kulon Progo. Studi kasus merupakan suatu penelitian terhadap objek tertentu yang populasinya terbatas, dengan demikian hasil penelitian hanya berlaku pada objek yang
diteliti
saja.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang dimintai keterangan berkaitan dengan
penelitian yang sedang dilakukan. Yang menjadi subjek penelitian
ini
adalah
masyarakat yang menggunakan produk-produk Tupperware. Objek Penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian pokok dalam penelitian. Yang meqfadi objek penelitian adalah merelg gaya hidup dan keputusan pembelian.
Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian
ini
sudah dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulau Juli 2013.
Penelitian sudah dilaksanakan di Pedukutran Mutihan, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
D. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel a. Variabel Independen Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang lain yang sifatnya berdiri sendiri. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah : 1) Variabel Merek (X1) 2) Variabel Gaya Hidup (X2) b. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur dan dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah : Keputusan Pembelian (Y). 2. Definisi Variabel a. Merek Merek adalah istilah, nama, tanda dan simbul untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang dijual seseorang untuk membedakan merek Tupperware dengan merek yang lain. Merek sesuatu hal yang penting bagi konsumen maupun produsen. Indikator merek menurut soehadi : (http://manajemenmerk.blogspot.com/p/7-indikator-kekuatan-suatumerek-brand.html) :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
1) Leadership yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pasar, baik harga maupun atribut non-harga. 2) Stability yaitu kemampuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. 3) Market yaitu kekuatan merk untuk meningkatkan kinerja toko atau distributor. 4) Internationality yaitu kemampuan merk untuk keluar dari area geografisnya atau masuk ke negara maupun daerah lain. 5) Trend yaitu merk menjadi semakin penting dalam industri. 6) Support
yaitu
besarnya
dana
yang
dikeluarkan
untuk
mengkomunikasikan merk. 7) Protection yaitu merk tersebut mempunyai legalitas.
b. Gaya hidup Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang di dunia yang diekspresikan dalam kegiatan, minat, dan opininya serta dalam keputusan membeli sebuah produk tempat minum Tupperware. Indikator dari gaya hidup : 1) Dapat meningkatkan gengsi. 2) Minat dan keinginan seseorang memiliki produk Tupperware 3) Nilai kebanggaan saat memiliki Tupperware 4) Produk Tupperware dianggap lebih unggul dari produk tempat lainnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
c. Keputusan pembelian Keputusan pembelian adalah sikap atau tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan pilihan pengambilan keputusan dimana konsumen benar-benar membeli produk tempat minum, tempat makan, dan toples Tupperware. Indikator keputusan pembelian (Lamb,2001:189) : 1) Kebutuhan terhadap produk 2) Pencarian informasi terhadap produk 3) Evaluasi terhadap produk 4) Keputusan memilih produk 5) Merekomendasikan kepada pihak lain untuk memilih produk.
3. Pengukuran Variabel Dalam melakukan penelitian untuk mengumpulkan data, penulis akan membagi angket kepada responden, yang mana jawaban-jawaban responden tersebut akan diukur dengan menggunakan skala Likert. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk menyusun pernyataan. Jawaban dari setiap pernyataan yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju yang dapat berupa kata-kata, antara kain :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SS :
Sangat Setuju
S :
Setuju
N :
Netral
TS :
Tidak Setuju
STS:
Sangat Tidak Setuju
32
Tabel III.1 Skor Pernyatan Pernyataan Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Netral (N) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
Skor 5 4 3 2 1
E. Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan menspesifikasikan kegiatan yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator yang meliputi :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi
Indikator
Skala Pengukuran
Merek
Merek merupakan istilah, nama, tanda, dan simbol untuk mengidentifikasi atau membedakan produk yang satu dengan produk yang lain.
Gaya Hidup
Gaya hidup merupakan pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, minat (keinginan memiliki barang), dan pendapatan (bagaimana membelanjakan uangnya).
Keputusan Keputusan pembelian Pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli produk Tupperware.
a. Kemampuan untuk mempengaruhi konsumen b. Kemampuan mempertahankan pelanggan c. Kemampuan konsumen dalam mengingat merek Tupperware a. Dapat meningkatkan gengsi b. Minat dan keinginan seseorang memiliki produk Tupperware c. Nilai kebanggaan saat memiliki produk Tupperware d. Produk Tupperware dianggap lebih unggul dari produk lainnya. a. Kebutuhan terhadap produk Tupperware b. Pencarian informasi terhadap produk Tupperware c. Evaluasi terhadap produk Tupperware d. Keputusan memilih produk Tupperware e. Merekomendasikan kepada pihak lain untuk memilih produk Tupperware
Likert
Likert
Likert
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan gabungan dari seluruh elemen yang memiliki serangkaian karakteristik serupa, yang mencakup semesta untuk kepentingan masalah riset pemasaran. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk Tupperware yang berada di Pedukuhan Mutihan Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
2. Sampel Sampel merupakan sub elemen populasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam studi. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi yang diambil. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen yang telah membeli produk Tupperware yang berada di Pedukuhan Mutihan, Wates. Besarnya sampel yang akan diambil adalah 100
responden.
Jumlah
ini
didasarkan
pada
rumus
infinite
(Umar,2003:150) Untuk menghitung besarnya sampel dapat dapat menggunakan rumus infinite : =
=
za . p. q d
(1,96) . (0,5). (0.5) (0,1)
= 96,04
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
di mana : n
: jumlah sampel
p
: estimator proporsi populasi
q
: 1-p = proporsi yang diinginkan mempunyai karekteristik tertentu
Za
: nilai uji dengan standar signifikansi 5% (Za/2=1,96)
d
: penyimpangan yang ditolerir
p.q
: jika p da q tidak diketahui maka dapat diganti dengan 0.25
Maka sampel dalam penelitian ini adalah 96,04 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen produk Tupperware yang pernah membeli produk Tupperware. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau judgement sampling yaitu cara pengambilan sampel
berdasarkan
pada
pertimbangan-pertinbangan
tertentu
(Sanusi,2011:95). Teknik penganbilan sampel ini tidak semua individu populasi diberi peluang untuk menjadi anggota sampel. Misalnya, penelitian tentang merek Tupperware maka sampel dalam penelitian ini sumber datanya adalah orang-orang yang menggunakan produk Tupperware.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
H. Sumber Data Sumber data yang diperoleh peneliti adalah : 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari responden. Data yang diterima dari responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keputusan pembelian konsumen hubungannya terhadap merek dan gaya hidup. Sumber data primer adalah konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian. Dalam hal ini data diperoleh secara langsung dengan membagi angket kepada konsumen. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) yang telah dipublikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari internet, majalah dll yang berhubungan dengan judul skripsi.
I. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik angket. Teknik angket adalah suatu daftar pernyataan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Isi angket dapat berupa pernyataan-pernyataan tentang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
responden. Pernyataan-pernyataan tersebut dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh jawaban yang objektif. (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2200838-pengertian-angketatau-kuesioner/). Daftar pernyataan ini berisikan identitas responden dan pernyataanpernyataan yang berkaitan dengan merek, gaya hidup, dan keputusan pembelian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. angket adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pernyataan kepada responden dengan harapan akan memberi respon atas pernyataan tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi : 1. Identitas responden. 2. Data mengenai tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian.
J. Teknik Pengujian Instrumen Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dalam bentuk angket, sehingga perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu angket. Angket dikatakan valid jika pernyataan dalam angket mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Uji validitas merupakan alat pengukuran yang menunjukkan seberapa jauh alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
melakukan fungsi ukurannya dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut :
di mana :
rxy =
( ∑
∑
(∑ )(∑ )
( ) )
∑
(∑ )
rxy
= koefisien korelasi antara masing-masing butir pernyataan
x
= nilai dari masing-masing item (butir pernyataan)
y
= nilai total dari butir pernyataan
N
= jumlah sampel (responden)
Xy = perkalian antara masing-masing item dengan nilai skor total Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuanya sebagai berikut : Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 5% , maka instrumen tersebut dikatakan valid. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 5%, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk memenuhi keandalan kuesioner. Reliabilitas alat ukur menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu yang diperoleh dari alat ukur yang kita buat (Soegoto,2008:123). Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan teknik cronbach’s Alpha.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Rumus cronbach’s Alpha :
(
α
= Cronbach’s Coefficient Alpha atau realibitas instrumen
k
= banyaknya butir pertanyaan atau pernyataan
di mana :
∑
)
1−
∑
α=
= jumlah varians butir = varians total
Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan teknik cronbach’s Alpha. Angket dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari rkritis product moment dengan taraf signifikansi 5%.
K. Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Berganda Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa kuantitatif. Dimana untuk mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis pengaruh merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian konsumen dalam melakukan pembelian adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (merek dan gaya hidup) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Metode regresi berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
Y = a + b1X1 + b2X2 di mana : Y
= Keputusan pembelian
a
= Konstanta
X1
= Merek
X2
= Gaya hidup
b1
= Koefisien merek
b2
= Koefisien gaya hidup
2. Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik merupakan pengujian asumsi-asumsi statistika yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda. Bagi pembuat model, asumsi merupakan anggapan pengarang dalam bentuk model statistika yang dapat digunakan dalam kondisi-kondisi data tertentu. Sedangkan bagi pengguna model, asumsi merupakan batasan yang berguna untuk mengetahui apakah model statistika yang digunakan layak untuk kondisi data pengamatan. Ketika asumsi tidak terpenuhi, biasanya peneliti menggunakan berbagai solusi agar asumsinya dapat terpenuhi, atau beralih kemetode yang lain agar solusinya dapat terselesaikan. Model analisis regresi berganda penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
a. Uji Normalitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Kita dapat melihatnya dari normal probability plot yang membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data yang akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Jika data menyebar disekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah garis diagonalnya / grafik histogram maka menunjukkan pola distribusi normal. Apabila data jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonalnya / grafik histogram maka menunjukkan pola distribusi tidak normal (Imam Ghozali,2001). Normalitas akan menguji data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Menguji sampel dengan menguji normalitas : H0 : X terdistribusi normal H1 : X tidak terdistribusi normal Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sekali.
b. Uji Multikolonieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable independen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
(Ghozali,2006). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji multikolinearitas pada penelitian dilakukan dengan matrik korelasi. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan dengan meperhatikan nilai matrik korelasi yang dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance-nya. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik (α=10%). Nilai Variance Inflation Factor (VIF) adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat. Nilai tolerance (α) dan Variance Inflation Factor (VIF) dapat dicari dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut: 1) Besar nilai tolerance (α) α = I/VIP 2) Besarnya nilai Variance Inflation Factor (VIF) VIF = I/ α Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika : α hitung ≤ α dan VIF hitung > VIF.
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi berganda terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu ke pengamatan yang lain
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
(Ghozali,2006). Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan jika varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik
adalah
yang
Homoskesdatisitas
atau
tidak
terjadi
heteroskedastisitas (Ghozali,2006). Salah satu cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dan nilai residualnya SRESID. Homokedastisitas terjadi bila pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar dibawah manapun di atas titik orogin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola tertentu. Heteroskedastisitas terjadi bila pada scatterplot
titik-titiknya
mempunyai
pola
yang
teratur
baik
menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang.
3. Uji Hipotesis a. Uji F Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui merek dan gaya hidup secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Untuk melakukan pengujian secara bersama-sama (simultan), maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu: 1) Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
H0:β1=β2=0, artinya merek dan gaya hidup secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ha:B1;B2 minimal salah satu ≠ nol (0) artinya merek dan gaya hidup berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.
2) Menentukan daerah keputusan hipotesis Untuk menguji ini digunakan tabel F. untuk mencari nilai F tabel perlu diketahui derajat bebas pembilang pada kolom, derajat bebas penyebut pada baris dan taraf nyata. 3) Menentukan nilai F-hitung Nilai F-hitung ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
di mana:
=
F = Nilai F hitung R2 = Koefisien determinasi K = Banyaknya variabel yang diteliti n
= Banyaknya populasi
4) Pengambilan keputusan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
Jika Fhitung >Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya merek dan gaya hidup secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian. Jika Fhitung ≤Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya merek dan gaya hidup secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ha jika Fh ≥ Ft maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya merek dan gaya hidup secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. b. Uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh 1 variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (Kuncoro,2007:81). Merek dan gaya hidup secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun jika thitung < ttotal dengan taraf signifikansi (α) 5% maka ho diterima. Artinya variabel merek dan gaya hidup secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian, secara signifikan maka dengan uji t (test) dengan rumus sebagai berikut :
t
=
b−β s
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
di mana : b = koefisien regresi β = rata-rata sampel sb = standar eror dan koefisien regresi
Dalam uji signifikansi ini, apabila nilai thitung ≥ ttabel dengan taraf signifikansi (α) 5%, maka ho ditolak. Artinya variabel merek dan gaya hidup secara parsial tidak berpengarug terhadap keputusan pembelian.
c. Koefisien Determinasi (R2) Nilai koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mendeteksi seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Sebaliknya, nilai R2 yang mendekati satu menandakan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan Tahun 1938 Mr. Earl Tupper, seorang ahli kimia dari Amerika Serikat berusia 31 tahun mendirikan perusahaan Tupper Plastic Company dan pabrik pertamanya di Farnumsville, Massachussets, USA inilah produk plastik dengan merek Tupper Plastic mulai dijual tahun 1946 melalui toko dan katalog. Namun penjualan kurang sukses karena keistimewaan produk Tupperware yaitu "SEAL" atau tutupnya yang kedap udara dan kedap cairan ini tidak diketahui konsumen karena tidak ada penjelasan tentang itu. Keadaan berubah ketika seorang wanita bernama Brownie Wise memperkenalkan cara penjualan produk Tupperware melalui "PARTY PLAN/HOME PARTY" atau peragaan dirumah-rumah yang terbukti lebih sukses dan efektif karena disertai penjelasan mengenai keistimewaan dan manfaat dari tiap produk. Dalam usianya yang lebih dari setengah abad, saat ini Tupperware telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka didunia dibidang wadah plastik untuk penyimpanan maupun penyajian yang berkualitas tinggi. Dengan kantor pusat di Orlando, Florida (US), saat ini Tupperware telah dipasarkan hampir di 100 negara didunia.
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tupperware mulai dikenal masyarakat Indonesia sekitar tahun 1978. Namun, nyatanya belum dapat berkembang luas, karena belum memiliki kantor perwakilan dan distributor resmi Tupperware di Indonesia. Tahun 1990 Kantor Pusat Tupperware dari Orlando, datang ke Jakarta untuk menyeleksi tujuh calon rekanan. Diluar dugaan, dari hasil seleksi terpilih Ibu Nafisah Emir sebagai distributor pertama di Indonesia. Perlahan-lahan masyarakat Indonesia mulai mengenal Tupperware, dan sejak pertengahan tahun 2001 distributor Tupperware telah berkembang menjadi 83 distributor di seluruh Indonesia, dan tercatat sebagai salah satu dari tiga perusahaan direct selling terbesar di Indonesia. http://barbiedini.blogspot.com/2010/06/sejarah-tupperware.html PT . Imawi Benjaya memilih PT. Alif Rose di bawah naungan ibu Nafisah Emir, sebagai distributor. Dalam memasarkan produknya Tupperware memiliki 2 unit distribusi yaitu, Tim Management di setiap negara, yang bertanggung jawab dalam kegiatan operasional seharihari dan juga sistem pemasarannya. Dan tim yang lain adalah tim penjual atau distribusi, yang terdiri dari distributor (perusahaan independen) dan konsultan penjual (salesforces penjualan) sebagaimana dijelaskan pada gambar IV.1.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Tupperware Negara A
Distributor
Distributor
Distributor
Sales Force
Sales Force
Sales Force
Konsumen
Konsumen
Konsumen
Konsumen
Konsumen
Konsumen
Gambar IV.1. Distributor Tupperware Sumber : Tupperware Indonesia Sebagai produk rumah tangga yang berkualitas dan bermanfaat, peminat Tupperware mayoritas wanita, dan melalui jaringan wanita inilah Tupperware berhasil di pasarkan. Dalam memasarkan produknya Tupperware Indonesia berpegang pada tiga filosofinya, yaitu “Sharing and Caring”, “Devine and Grow” dan “Build people and people will build the buisness”, dengan filosofi inilah Tupperware terus mengembangkan sayapnya. Dan berdasarkan filosofi “Build people and people will build the buisness” ini juga Tupperware selain berhasil mengembangkan produknya tapi juga mengembangkan para tenaga penjual atau sales forcesnya yang bergabung dengan Tupperware. Para sales force Tupperware dibekali kesempatan untuk mengembangkan dirinya melalui sejumlah rangkaian pelatihan yang bermanfaat, seperti pelatihan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
mengetahui potensi diri, keterampilan menjual dan memberikan pelayanan, juga pengetahuan mengenai produk. Dan pada akhirnya setelah mampu mengembangkan diri dan bisnisnya para sales forces diberikan penghargaan berupa insentif-insentif yang menarik dari Tupperware. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan perusahaan pada tahun 2004, Tupperware menempati peringkat pertama dengan tingkat “Top of mind awareness” sebesar 48% pada penelitian Plastic Ware Awareness, kemudian diikuti oleh Lion star sebesar 47%, sedangkan pada penelitian Direct Sales Companies, Tupperware menempati posisi ketiga dengan tingkat awareness sebesar 14%, setelah Avon sebesar 37% pada peringkat pertama dan CNI sebesar 33% pada peringkat kedua. Jika dilihat dari pertambahan distributor dan omset penjualan, persentase pertumbuhan Tupperware dalam sepuluh tahun ini cukup tinggi yaitu dengan rata–rata 50%. Tupperware berkembang pesat pada periode 1997–1998, di mana omset penjualan naik sampai dengan 222%. Dari tahun 1991–1997 Tupperware masih terhitung merugi, namun mulai dari tahun 1998 sampai sekarang, profitnya mulai berkembang. Hanya dalam tempo 2,5 tahun Tupperware berhasil menutupi investasinya sejak awal tahun 1991 hingga 1997. Sebagaimana tercatat, pada tahun 2005, profit distributor yang diperoleh sebelum dipotong pajak adalah sebesar + Rp. 1,5 milyar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Hingga saat ini kantor PT. Imawi Benjaya memiliki sekitar 90 karyawan. Dan telah memiliki 83 Distributor yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dengan 3000 manajer dan 30000 salesforce yang tergabung di Tupperware, dan tersebar diseluruh Indonesia dan berasal dari latar belakang berbeda–beda.
B. Visi dan Misi Perusahaan Tupperware Indonesia -
Visi dari Tupperware Indonesia adalah ingin menjadi company of choice dan brand of choice
-
Misi dari Tupperware Indonesia adalah merubah hidup lebih banyak orang menjadi lebih baik lagi
http://www.tupperware.co.id/Pages/Articlestatic/190110/0019/profilperusahaan.aspx
C. Prestasi dan penghargaan Tabel IV.1. AWARDS
Year 1998 2000 2001 2001 2001 2001 2001 2001 2002 2004 2004 2004 2005 2005
Award categories Excalibur – Country of The Year Plan Achievement Turn Around Achievement Emerging Market Growth Top in Company Sales Absolute Increase 2001 vs 2000 Top in Company Sales Percentage Increase 2001 vs 2000 Sales Increase in USD 2001 1st place Sales Increase in USD 2001 1st place Plan Achievement TW Aspac MD Meeting-Tokyo October 2004 Rising Star- Recruiting Q3 TW Corporation-Aspac Marketing Award New Categories Superbrand Award Plan Achievement Leadership Action - Tsunami Recovery
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
D. Penjelasan mengenai produk Tupperware merupakan produk peralatan rumah tangga yang ditujukan bagi keluarga Indonesia, tersedia dalam berbagai bentuk dan fungsi untuk memenuhi kebutuhan
yang
berbeda-beda. Tupperware mulai
diproduksi di Amerika Serikat pada tahun 1946 dan dikenal di Indonesia pada tahun
1978.
Tupperware
diciptakan
untuk
mempermudah
kegiatan
penyimpanan makanan di rumah, baik di dalam maupun di luar lemari es. Dimana Tupperware terbuat dari bahan plastic dynaplast yang kedap cair dan udara, sehingga makanan tetap higienis. Dalam memenuhi kebutuhan para konsumennya, produk Tupperware telah diciptakan dengan berbagai kategori untuk mempermudah pekerjaan para konsumennya. Kategori yang tersedia antara lain: a. My First Collection My first collection merupakan koleksi terbaru produk-produk Tupperware yang tersedia dalam berbagai ukuran. Dibuat dengan desain untuk seluruh anggota keluarga. b. Preparation Preparation merupakan koleksi piranti untuk memasak di dapur. c. Serving Collection Serving collection merupakan wadah atau tempat untuk menghidangkan masakan atau makanan dengan dilengkapi seal sebagi pelindung masakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
d. Storage Collection Storage collection diciptakan untuk menjaga makanan ringan di rumah, agar lebih tahan lama dengan tutup kedap udara. e. Kitchen Organizer Kitchen organizer didesain dengan bentuk Modular Mates, dengan ukuran yang bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. f. Fridge Collection Fridge collection membantu penyimpanan makanan dalam lemari es konsumen, terutama untuk sayur dan buah. g. Freezer Collection Freezer collection merupakan rangkain produk untuk menyimpan makanan di lemari pembeku (freezer). h. Healthy Life Style Healthy life style diciptakan untuk penyimpanan makanan yang dapat di bawa keluar rumah. i. Teen’s Collection Teen’s collection didesain untuk para anak remaja, untuk melengkapi kegiatan mereka dalam belajar maupun bepergian. j. Kid’s Stuff Kid’s stuff dibuat untuk anak-anak membawa bekal makanan ke sekolah ataupun bepergian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
k. Premium Collection “Eleganzia” Premium
collection
“eleganzia”
dibuat
dengan
konsep
produk
“premium”, yang ditujukan lebih kepada konsumen wanita.
E. Kondisi Bisnis Perusahaan Kondisi bisnis perusahaan dapat ditinjau dari kondisi persaingan PT. Imawi Benjaya dalam industri. Kondisi ini dapat digambarkan dengan analisis Porter yang menjelaskan lima elemen kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ada. Bila dilihat ke dalam jenis pasarnya PT. Imawi Benjaya termasuk di dalam jenis pasar persaingan monopolistis yang dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen menghasilkan barang yang berbeda corak. Analisis Porter menggambarkan lima kekuatan persaingan dalam industri, yaitu: a. Pendatang Baru Potensial Pendatang baru potensial seperti Lock&Lock (HanaCobi Co Ltd/PT. Joeun Star International) dari Korea merupakan pesaing baru yang menjadi ancaman bagi Tupperware dalam persaingan industri peralatan rumah tangga, dimana Lock & lock memiliki market share + 60% (Sumber:http://www.thejakartapost.com). Saat ini dapat dikatakan bahwa ancaman pendatang cukup rendah, karena keberadaan pendatang baru tidak mengancam posisi Tupperware. Hal ini disebabkan oleh kuatnya brand awareness Tupperware dalam industri peralatan rumah tangga dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
loyalnya konsumen Tupperware dengan tidak beralih kepada pendatang baru. b. Produk Pengganti Produk pengganti adalah produk yang dapat digunakan sebagai alternatif lain oleh konsumen untuk menggunakan produk yang berbeda. Saat ini ancaman produk pengganti masih rendah, dengan range harga yang murah (Rp.3000,-/box) dan kemudahan mendapatkan produk pengganti di pasaran, maka streofoam dan tempat plastik cukup sering dipergunakan untuk menggantikan wadah penyimpan makanan dari plastik. Namun berdasarkan kualitas sterofoam dan box plastik masih belum dapat menyaingi kualitas Tupperware. c. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Kekuatan tawar menawar pembeli merupakan kekuatan dari pembeli atau pelanggan yang berpotensi dan berpengaruh bagi Tupperware. Ancaman kekuatan daya tawar pembeli masih rendah, karena konsumen bukanlah penentu harga produk yang dikeluarkan Tupperware sekalipun banyaknya pesaing serupa dengan beraneka varian harga memberikan konsumen kesempatan untuk memilih dari sekian banyak produk. Namun konsumen bukanlah penentu harga produk yang dikeluarkan Tupperware. d. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Kekuatan tawar menawar pemasok merupakan kekuatan dari pemasok untuk memproduksi Tupperware. Hingga saat ini ancaman pemasok cukup tinggi, karena produk-produk Tupperware hingga saat ini masih
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
diimport langsung dari Tupperware Korea. Dimana pabrik Tupperware di Korea merupakan pusat pabrik untuk seluruh Tupperware di Asia Pasifik. Jadi hingga saat ini Tupperware Korea merupakan pemasok tunggal untuk produk-produk Tupperware. e. Persaingan di Industri Sejenis Perusahaan menghadapi persaingan yang cukup ketat dari pesaing utamanya yaitu Newell Rubbermaid Inc. (Rubbermaid) dan PT.Twin Tulipware (Tulipware) yang juga memproduksi produk yang sama yaitu produk tempat penyimpan makanan. Newell Rubbermaid merupakan pesaing yang cukup kuat, karena produk-produk Newell Rubbermaid dikenal oleh masyarakat dan mempunyai segmen pasar yang sama dan cukup besar. Seperti produk Rubbermaid. Setelah Newell Rubbermaid Inc. pesaing berikutnya yaitu PT.Twin Tulipware yang juga memproduksi produk tempat penyimpan makanan seperti produk Tulipware. Persaingan yang cukup ketat ini dikarenakan, banyaknya perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama dan memproduksi produk yang sama. PT. Imawi Benjaya dapat dijadikan kekuatan untuk bersaing, dengan kelebihannya yang kedap udara dan kedap cair dan juga garansi seumur hidup. Sekalipun terjadi persaingan ketat, PT. Imawi Benjaya tetap mampu mempertahankan pangsa pasarnya sendiri dengan konsumen berloyalitas tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan General Manager
Executive Secretary
HR & IR Manager
Finance Controller
National Sales Director
GA & Buying Officer
Finance Manager
Sales Development Manager
Marketing Director
PR & Communcation Manager
External Manufacturing & Supply Chain Manager
Supply Chain Manager
Promotion
Product Gambar IV.2. Struktur Organisasi PT. Imawi Benjaya (Tupperware Indonesia) Sumber : PT. Imawi Benjaya (Tupperware Indonesia)
Struktur Organisasi Tupperware Indonesia
General manager
:Nining .W. Pernama
Executive Secretary
: Netty Sitorus
HR & IR Manager
:Upik Susongko
Finance Controller
:Meliana Widjaja
National Sales Director
:Ricky Dendeng
Marketing Director
:Melyanti
External Manufacturing &Supply Chain Manager
:Micha .D. Utama
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
GA&Buying Officer
:Wati Lukmansyah
Finance Manager
:Helen Effendi
Sales Development manager :Sianne Pondaag Tinneke Tombokan Djoni Lo Bernard Hutabarat
PR&Communication Manager:Yanti .S. Nugroho
Supply Chain Manager
:Effendi Susanto
Promotion
:Yani Surjadi
Berikut ini adalah uraian penjelasan mengenai tugas–tugas dari masing–masing divisi pada PT. Imawi Benjaya (Tupperware Indonesia) : a. General Manager General manager berperan sebagai pengawas kegiatan yang berlangsung
di
perusahaan
serta
menerima
laporan
dari
Direktur/manajer dibawahnya. General manager bertugas untuk melakukan prediksi angka penjualan, persetujuan kerjasama dengan pihak development import dan supplier. b. Executive Secretary Executive secretary berperan dalam membantu menjalankan tugas General Manager seperti mengatur jadwal pertemuan, mengatur kegiatan
administratif,
correspondence,
personal
akomodasi settlement
untuk GM
bussiness dan
juga
trip, sebagai
penghubung antara para direktur/manajer atau pihak di luar perusahaan yang ingin atau berkepentingan dengan General manager.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
c. Marketing Director Marketing director berperan dalam perencanaan strategi kegiatan– kegiatan pemasaran secara menyeluruh di dalam perusahaan, pengembangan produk (product development), promosi dan menjaga citra perusahaan ke publik. Di mana ia juga akan menerima laporan dari divisi pemasaran di bawahnya antara lain dari PR & Communication
manager,
Promotion
manager,
Product
and
Marchandising manager. d. National Sales Director National sales director adalah yang menyusun strategi, mengawasi kegiatan–kegiatan penjualan, meihat prospek penjualan, mengelola seluruh kegiatan national worldwide dan menerima laporan dari Sales Development Manager, Associate SDM, Sales Support Officer, Distributor Administration Support Officer, dan Sales Executive. e. External Manufacturing & Supply Chain Manager External manufacturing & Supply chain manager adalah yang berperan dalam mengatur kegiatan produksi, mencari sumber daya yang potensial, mengatur jalur pendistribuan yang efisien, dan mengelola hubungan dengan pemasok serta dengan pabrik-pabrik Tupperware di seluruh dunia. f. Finance Controller Finance controller bertugas dalam mengelola dan mengontrol keuangan dan biaya–biaya yang terjadi dalam perusahaan, loss &
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
profit, menerima laporan dari Finance Manager dan IT manager untuk pertanggung jawaban dan budgeting akan datang. g. HR&IR Manager HR & IR manager bertugas untuk mengarahkan dan mengkoordinasi para pegawai yang terdapat di dalam perusahaan, bertanggung jawab atas perekrutan dan kinerja SDM dan menjaga serta mengawasi hubungan internal yang terjadi dalam perusahaan. h. GA & Buying Officer General officer (GA) bertugas untuk mengatur dan mengurus kebutuhan kantor secara keseluruhan mulai dari kebersihan, konsumsi, transportasi sampai dengan ATK. Dan Buying Officer bertugas di bidang purchasing, dengan spesifikasai pekerjaan antara lain mencari supplier, melakukan negosiasi harga, membuat purchase order dan melakukan inventarisasi. i. Finance Manager Finance manager bertugas untuk mengajukan anggaran penerimaan dan pengeluaran dana secara periodik dengan menetapkan rencana kerja bagian keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Diwajibkan menyerahkan laporan berkala pada Finance Controller. j. Sales Development Manager Sales development manager bertugas untuk menentukan target penjualan, mengatur strategi penjualan, bertanggung jawab dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
pencapaian target penjualan dan kemudian bertanggung jawab untuk melaporkan hasil penjualan akhir kepada National Sales Manager. k. PR& Communication Manager PR & communication manager berwenang untuk menjaga hubungan dengan internal perusahaan, menjaga hubungan komunikasi dengan pelanggan, menjaga citra perusahaan, mengkomunikasikan produk. l. Supply Chain Manager Supply chain manager bertugas untuk mengatur pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan bahan menjadi barang setengah jadi dan bahan jadi, mengatur pengiriman barang kepada pelanggan melalui sitem distribusi. m. Promotion Manager Promotion manager bertugas untuk menyusun perancangan kegiatan program promosi, mengatur dan mengelola promosi-promosi yang akan digunakan. n. Product manager Product manager bertanggung jawab dalam pengelolaan dan menjaga kualitas produk, melakukan riset untuk produk yang akan datang, bertanggung jawab untuk desain produk yang dikeluarkan (Halima, indriani:2006).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAIIASAN Pada bab ini akan disttikan hasil
Я n■ lisis
data yang telah t"kttIFul,Я ・ ,lisis
data te‐ ebut meliputi:可 i validitas karakteristik rcsponden,statistik dcskriptit tti
hipotsis,dan pembahasan hasil tcmuan penelitian。
町 uan pcnclitian yaltu untuk
mengemui pcngam nlerek dan gaya hidup terhadap keputusall pembclian Tuppelware.Pengolahan data dilakukan IIlcnggunakan pcrangkat lunak←
α′Prο SPSS ttα FiS″ ε
グ琥″ )
:uttio″ ′α″ グ Sθ″たιSθ ル″ο θ の 19.OJあ r 閉んあソsoシα
`力
ε∫ 乃なわ4)danル 爾 げ聯 “
Cι E力
7. ε θ J 2θ θ
A UjiVahditas dan Reuabilitas
可i Vdiditas digunakan und menguJi keabsahan pada masing‐ masing item pennyaan setiap variabetta.Ч i Validitas ini dilakukan dengan korelasi
ι κむαttλαdilakukan ″ο`滋た ο″ dan rcliabilitas IIlellggunakan llilai cro″ ら “ `″ Ш血意 setap varlabel lllleret gaya hidup dan kcpumsan pembeliall produk Tupperwarc。
1. UjiValiditas
、
可i Validitas digunakan mtuk mengetahui tepat atau idaknya sebuah angket penelitiano Suatu angket dinyatakan valid jika dap雛
IIlenglmgkapkan"uatu yang hendak dinr dalarn angket tersebut. Validitas mcnmJtan seberapa Jauh suatu tes dari item― item mengukur apa yang sehamsmya dittw.niteria pengambilan kcputusan untuk
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
menentukan valid jika memiliki nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel (N=100) sebesar 0,195. Jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid atau gugur. Hasil uji validitas masing-masing varibel berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS for Windows 19.0 dapat disajikan pada tabel sebagai berikut: Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Merek Item pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan Merek1 0,576 0,195 Valid Merek2 0,581 0,195 Valid Merek3 0,553 0,195 Valid Merek4 0,511 0,195 Valid Merek5 0,495 0,195 Valid Merek6 0,608 0,195 Valid Gaya hidup Gaya hidup1 0,483 0,195 valid Gaya hidup2 0,740 0,195 valid Gaya hidup3 0,768 0,195 valid Gaya hidup4 0,695 0,195 valid Gaya hidup5 0,738 0,195 valid Keputusan Pembelian Keputusan pembelian1 0,483 0,195 valid Keputusan pembelian2 0,740 0,195 valid Keputusan pembelian3 0,768 0,195 valid Keputusan pembelian4 0,695 0,195 valid Keputusan pembelian5 0,738 0,195 valid Sumber: Data primer, 2013
Berdasarkan hasil uji validitas variabel merek, gaya hidup dan keputusan pembelian produk Tupperware yang disajikan pada tabel di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
atas menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan mempunyai nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel (0,195). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh butir pernyataan dalam variabel merek, gaya hidup, dan keputusan pembelian produk Tupperware yang digunakan dalam penelitian adalah valid, sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha. Uji reliabilitas bertujuan untuk menguji konsistensi indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Indikator tersebut dikatakan reliabel diterima jika cronbach’s alpha lebih besar atau sama dengan 0,60. Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas instrumen:
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Alpha Merek 0,793 0,600 Gaya hidup 0,862 0,600 Keputusan pembelian 0,898 0,600 N = 100 Sumber: Data primer, 2013
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel
Berdasarkan hasil nilai koefisien Cronbach’s Alpha untuk variabel merek sebesar 0,793, variabel gaya hidup sebesar 0,862 dan variabel keputusan pembelian sebesar 0,898. Hasil uji validitas tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
menunjukkan nilai koefisien Cronbach’s Alpha > 0,600. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap instrumen penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas/kehandalan yang baik.
B. Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil dari hasil pengisian angket yang disebar di masyarakat. Karakteristik responden yang terdapat dalam angket penelitian ini meliputi usia, pekerjaan dan pembelian Tupperware. Hasil deskripsi karakteristik responden dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Usia Responden memiliki usia yang beranekaragam dari rentang usia yang kurang dari 20 tahun sampai di atas 51 tahun. Berikut adalah hasil karakteristik responden berdasarkan usia:
Tabel V.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No 1 2 3 4 Total
Rentang Usia ≤ 20 tahun 21 – 35 tahun 36 – 50 tahun ≥ 51 tahun
Frekuensi Persentase 4 4,0 51 51,0 31 31,0 14 14,0 100 100,0 Sumber: Data primer, 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 21-35 tahun (51,0%) dan yang paling sedikit berusia kurang dari 20 tahun yaitu 4 orang (4,0%).
2. Pekerjaan Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan dapat disajikan sebagai berikut ini: Tabel V.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No 1 2 3 4
Pekerjaan
Frekuensi
Persentase
Ibu rumah tangga 25 25,0 Mahasiswa 19 19,0 Pegawai 34 34,0 Wiraswasta 22 22,0 100 100,0 Total Sumber: Data primer, 2013
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan menunjukkan bahwa sebagian besar responden berprofesi sebagai pegawai yaitu sebanyak 34 orang (34,0%) dan paling sedikit responden berprofesi sebagai mahasiswa yaitu sebanyak 19 orang (19,0%).
3. Pembelian Tupperware Pembelian Tupperware yang dilakukan selama 3 bulan terakhir sebelum bulan juni dapat disajikan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pembelian Tupperware No 1 2 3 4 5
Pembelian Tupperware Frekuensi Persentase 1 kali 39 39,0 2 kali 32 32,0 3 kali 21 21,0 4 kali 4 4,0 5 kali 4 4,0 100 100,0 Total Sumber: Data primer, 2013
Tabel 5.5 menunjukkan hasil pembelian Tupperware mayoritas sebanyak 1 kali yaitu sebesar 39 orang (39,0%) dan yang paling sedikit yang 4 dan 5 kali masing-masing 4 orang (4,0%).
C. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif yang dihasilkan dalam analisis menunjukkan nilai rata-rata, standar deviasi dan nilai minimum serta maksimum dari setiap variabel. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai sifat dari setiap variabel yang ada di dalam penelitian. Analisis didasarkan pada jawaban 100 responden pada angket penelitian. Berikut adalah tabel statistik deskriptif: Tabel V.6 Statistik Deskriptif Variabel Merek Gaya hidup Keputusan pembelian N = 100
Minimum Maximum Mean Std. Deviation 13,00 30,00 24,1400 3,47290 5,00 25,00 16,9000 3,84681 5,00 25,00 16,2300 3,79754 Sumber: Data primer, 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Berdasarkan statistik deskriptif di atas dapat diketahui nilai minimum paling kecil sebesar 5,00 terdapat pada variabel gaya hidup dan keputusan pembelian sedangkan paling besar terdapat pada variabel merek yaitu 13,00. Nilai maksimum variabel gaya hidup dan keputusan pembelian sama besar yaitu 25,00 dan nilai maksimum paling besar pada variabel merek yaitu sebesar 30,00. Nilai rata-rata terkecil terdapat pada variabel keputusan pembelian Tupperware yaitu sebesar 16,2300 dengan standar deviasi sebesar 3,79754. Nilai rata-rata terbesar terdapat pada variabel merek yaitu sebanyak 24,1400 dengan standar deviasi 3,47290.
1. Hasil Analisis Deskriptif Frekuensi Merek Variabel merek adalah istilah, nama, tanda dan simbol untuk mengidentifikasi barang atau jasa yang dijual seseorang untuk membedakan merek Tupperware dengan merek yang lain. Berikut tabel tentang merek beserta penjelasnnya:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Tabel V.7 Statistik Deskriptif Merek M1 M2 M3 M4 M5 M6 N Valid 100 100 100 100 100 100 Missing 0 0 0 0 0 0 Mean 4,3400 4,1800 3,6100 4,0600 3,9200 4,0300 Median 4,0000 4,0000 4,0000 4,0000 4,0000 4,0000 Mode 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 Std. Deviation 0,63913 0,75719 1,00398 0,88557 0,82487 0,79715 Minimum 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 1,00 Maksimum 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 Sum 434,00 418,00 361,00 406,00 392,00 403,00 Sumber: Data primer, 2013 Hasil tabel di atas menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada merek soal nomor 1 yang menyatakan merek Tupperware adalah merek yang mudah diingat bila dibandingkan dengan merek yang lainnya sebesar 4,34 yang artinya setuju apabila dibulatkan nilainya menjadi 4 dengan nilai standar deviasi 0, 63913. Nilai rata-rata terendah pada soal nomor 3 yang menyatakan saya langsung bisa mengenali produk Tupperware dengan hanya melihat dari modelnya saja sebesar 3,61 artinya jawabannya netral.
2. Hasil Analisis Deskriptif Frekuensi Gaya Hidup Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang di dunia yang diekspresikan dalam kegiatan, minat, dan opininya serta dalam keputusan membeli sebuah produk tempat minum Tupperware. Hasil analisis deskriptif frekuensi gaya hidup dapat disajikan pada tabel berikut ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Tabel V.8 Statistik Deskriptif Gaya Hidup
N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maksimum Sum
GH1 GH2 GH3 GH4 GH5 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 2,8200 3,7800 3,3500 3,4400 3,5100 3,0000 4,0000 3,0000 4,0000 4,0000 3,00 4,00 3,00 4,00 4,00 0,94687 0,88283 1,04809 0,94623 0,95869 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 282,00 378,00 335,00 344,00 351,00 Sumber: Data primer, 2013
Berdasarkan hasil tabel V.8 menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada gaya hidup soal nomor 2 yang menyatakan saya merasa bangga (lebih percaya diri) dengan memiliki produk Tupperware sebesar 3,78 yang artinya setuju apabila dibulatkan nilainya menjadi 4 dengan nilai standar deviasi 0,94687. Nilai rata-rata terendah pada soal nomor 1 pada gaya hidup yang menyatakan menggunakan Tupperware keluaran terbaru merupakan keharusan bagi saya sebesar 2,82 artinya jawabannya netral dengan standar deviasi 0,94687.
3.
Hasil Analisis Deskriptif Frekuensi Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah sikap atau tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan pilihan pengambilan keputusan dimana konsumen benar-benar membeli produk tempat minum, tempat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
makan atau toples Tupperware. Berikut tabel tentang merek beserta penjelasnnya:
Tabel V.9 Statistik Deskriptif Keputusan Pembelian
N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum
KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0 3,0500 3,0300 3,3800 3,3600 3,4100 3,0000 3,0000 4,0000 3,5000 3,0000 3,00 3,00 4,00 4,00 4,00 0,95743 0,88140 0,92965 0,87062 0,86568 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 305,00 303,00 338,00 336,00 341,00 Sumber: Data primer, 2013
Hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel V.9 menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada keputusan pembelian item soal nomor 5 yang menyatakan Saya tetap akan membeli produk Tupperware walaupun orang lain ada yang pindah ke merek yang lain sebesar 3,41 yang artinya setuju apabila dibulatkan nilainya menjadi 4 dengan nilai standar deviasi 0,86568. Nilai rata-rata terendah pada soal nomor 2, pada keputusan pembelian yang tidak pernah terbesit difikiran saya untuk membeli produk selain produk Tupperware sebesar 3,03 artinya jawabannya netral dengan standar deviasi 0,88140.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
D. Uji Asumsi Klasik Pada penelitian ini untuk menguji hipotesis adanya pengaruh merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian produk Tupperware di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Penggunaan analisis regresi linier ini karena suatu variabel dapat digunakan untuk memprediksi atau meramal variabel dependen lebih dari satu. Perhitungan statistik dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi dalam penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS 19. for windows. Sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji Asumsi Klasik merupakan pengujian asumsiasumsi statistika yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda. Bagi pembuat model, asumsi merupakan anggapan pengarang dalam bentuk model statistika yang dapat digunakan dalam kondisi-kondisi data tertentu. Sedangkan bagi pengguna model, asumsi merupakan batasan yang berguna untuk mengetahui apakah model statistika yang digunakan layak untuk kondisi data pengamatan. Ketika asumsi tidak terpenuhi, biasanya peneliti menggunakan berbagai solusi agar asumsinya dapat terpenuhi, atau beralih kemetode yang lain advance agar solusinya dapat terselesaikan. Berikut adalah penjelasan dari masing – masing dari uji asumsi:
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak dan untuk menentukan apakah data layak atau tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
untuk dianalisa. Pengujian normalitas menggunakan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian disajikan berikut ini:
Tabel V.10 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Z
N a,b Normal Parameters
Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
merek 100 24,1400 3,47290 ,101 ,056 -,101 1,014 ,256
gaya hidup 100 16,9000 3,84681 ,083 ,080 -,083 ,825 ,503
keputusan pembelian 100 16,2300 3,79754 ,100 ,070 -,100 1,003 ,266
Sumber: Data primer, 2013 Berdasarkan hasil pengujian uji normalitas pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi seluruh variabel lebih besar dari 0,05 dan nilai Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari 1,960, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian berdistribusi normal. Uji normalitas selain dilakukan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Z juga dapat dilakukan dengan melihat PP Plot. Data yang normal adalah data yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak jauh dari garis diagonal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Gambar V.1 P-P Plot Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas Multikolinieritas adalah suatu situasi adanya korelasi antar variabel-variabel dependen. Dasar pemikiran bahwa model regresi linier klasik mengasumsikan tidak terjadi multikolinearitas diantara variabel. Model regresi yang baik statusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolenieritas dapat dideteksi dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen atau dengan menggunakan perhitungan nilai toleransi dan VIF, apabila VIF di bawah 10 dan nilai toleransinya di atas 0,1 maka variabel independen
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
yang digunakan terlepas dari permasalahan multikolenieritas. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas: Tabel V.11 Uji Multikolinearitas Variabel Merek Gaya hidup
Toleransi VIF Keterangan 0,884 1,131 Non Multikolinearitas 0,884 1,131 Non Multikolinearitas Sumber: Data primer, 2013
Hasil pengujian multikolinearitas diperoleh seluruh variabel independen yang digunakan pada model regresi memiliki nilai toleransi di atas 0,10 dan nilai VIF dibawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas pada variabel independen yang digunakan dalam model regresi pada penelitian ini.
3. Uji Heteroskedastisitas Tujuan dari uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Kriteria untuk menentukan data tidak terjadi heteroskedastisitas yaitu jika nilai signifikansi > 0,05. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Tabel V.12. Uji Heterokedastisitas Variabel Dependen : absolut residual Variabel Independen Signifikansi Keterangan Merek 0,431 Non heteroskedastisitas Gaya hidup 0,692 Non heteroskedastisitas Sumber: Data primer, 2013 Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen tidak berhubungan secara signifikan dengan absolut residual. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi > 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada variabel independen yang digunakan dalam model regresi berganda pada penelitian ini. Selain menggunakan uji statistik, dapat juga digunakan dengan
scatter
plot.
Berikut
hasil
pengujian
menggunakan scatter plot:
Gambar V.2. Scatter plot
heteroskedastisitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut, sebaran data berada di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas, yang berarti bahwa tidak ada gangguan yang berarti dalam model regresi.
E. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian adanya pengaruh merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian digunakan analisis regresi. Penggunaan analisis regresi linier ini karena suatu variabel dapat digunakan untuk memprediksi atau meramal variabel dependen lebih dari satu. Perhitungan statistik dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS versi 19. Sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang telah dijelaskan di atas. Hasil pengujian terhadap model regresi berganda sebagai berikut:
Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda a
Model
1
(Constant)
Coefficients Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1,994 2,370
Merek ,348 ,099 gaya hidup ,346 ,089 a. Dependent Variable: keputusan pembelian
,318 ,350
Sumber: Data primer, 2013
T ,841
Sig. ,402
3,517 3,877
,001 ,000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan
hasil
analisis
regresi
berganda
78
dapat
ditransformasikan ke dalam persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 1,994 + 0,348 X1 + 0,346 X2
a. Pengaruh secara simultan merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian Tupperware Uji F (uji Fisher) digunakan untuk menguji signifikansi model regresi. Tujuan uji F adalah untuk membuktikan secara statistik bahwa secara simultan/keseluruhan koefisien regresi yang diperoleh dalam analisis ini signifikansi. Apabila nilai signifikansi F lebih kecil dari 5% (p < 0,05), maka model regresi signifikansi secara statistik. Hasil uji F dapat dilihat pada Tabel V.14 berikut:
Tabel V.14 Hasil Uji F b
Model 1
Regression Residual Total
ANOVA Sum of Squares df Mean Square F 427,816 2 213,908 20,751 999,894 97 10,308 1427,710
Sig. a ,000
99
a. Predictors: (Constant), gaya hidup, merek b. Dependent Variable: keputusan pembelian
Sumber: Data primer, 2013
Berdasarkan hasil pengujian uji F test dapat diketahui bahwa secara simultan kedua variabel independen memiliki pengaruh yang signifikansi terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
nilai F hitung sebesar 20,751 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian Tupperware.
b. Pengaruh merek terhadap keputusan pembelian Tupperware Hasil uji signifikansi terhadap variabel merek diperoleh nilai t hitung sebesar 3,517 dan nilai signifikansinya sebesar 0,001. Bila dibandingkan dengan taraf signifikansinya 0,05 berarti nilai signifikansi t lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,001<0,05), maka variabel merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tabel V.13 menunjukkan arah koefisien regresi sebesar 0,348 yang arti bahwa semakin terkenal merek maka semakin tinggi keputusan pembelian Tupperware. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware.
c. Pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian Tupperware Hasil pengujian hipotesis yang ditunjukkan pada tabel V.13 diperoleh nilai t hitung pada variabel gaya hidup sebesar 3,877 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Bila dibandingkan dengan taraf signifikansinya 0,05 berarti nilai signifikansi t lebih kecil dari taraf signifikansi 5%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
(0,000<0,05), maka dapat disimpulkan variabel gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Koefisien regresi sebesar 0,346 yang artinya gaya hidup konsumen mempengaruhi keputusan pembelian Tupperware. Berdasarkan analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
d. Koefisien Determinasi (R2) Nilai koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk mendeteksi seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Sebaliknya, nilai R2 yang mendekati satu menandakan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2005). Hasil koefisien determinasi disajikan pada tabel V.15 berikut: Tabel V.15 Hasil Koefesien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square a 1 ,547 ,300 ,285 Predictors: (Constant), gaya hidup, merek dimension0
a.
Std. Error of the Estimate 3,21064
Sumber: Data primer, 2013
Berdasarkan tabel 5.15 diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,285 atau 28,5%. Hal ini berarti 28,5% variabel keputusan pembelian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Tupperware dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu merek dan gaya hidup sedangkan sisanya sebesar 71,5% (100% - 28,5%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi pada penelitian ini.
F. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian Tupperware Di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan merek dan gaya hidup dapat mempengaruhi keputusan pembelian Tupperware.
Berikut adalah hasil
penjelasan masing-masing uji hipotesis penelitian:
1. Pengaruh secara simultan merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian Tupperware Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan merek dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Adanya gaya hidup serta semakin terkenalnya merek yang memiliki kualitas yang baik akan menimbulkan keputusan untuk membeli Tupperware semakin
meningkat, setelah konsumen mendapatkan
informasi tentang barang yang dibutuhkan kemudian konsumen membuat keputusan untuk melakukan pembelian. Konsumen akan menetapkan memilih merek yang disukainya diantara beberapa merek yang ada.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
Keputusan untuk membeli sebuah produk dapat dilihat dari besarnya keinginan konsumen untuk membeli produk Tupperware tersebut. Hasil penelitian menunjukkan nilai Adjusted R Square 0,285 atau 28,5%. Hal ini berarti 28,5% variabel keputusan pembelian Tupperware dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu merek dan gaya hidup sedangkan sisanya sebesar 71,5% (100% - 28,5%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi pada penelitian ini. Penelitian ini relevan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mutmainnah Nur Arif dengan judul “Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Sophie Martin pada B.C. Ivrina Katili”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang terdiri dari faktor keluarga, situasi ekonomi, dan gaya hidup akan tetapi salah satu yang paling berpengaruh adalah gaya hidup, bisa dilihat pada table coefisients dimana setiap terjadi peningkatan variabel gaya hidup sebesar satu satuan maka keputusan konsumen membeli produk Sophie Martin akan meningkat sebesar 0,314 berbeda dengan variabel keluarga dan situasi ekonomi yaitu 0,227 dan 0,229.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
2. Pengaruh parsial merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian tupperware Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial merek dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi t masing-masing variabel kurang dari 5%. Merek yang melekat pada sebuah produk akan membawa pengaruh yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh kualitas produk serta persepsi konsumen terhadap merek tersebut. Strategi yang bisa dipilih oleh pemasar adalah menciptakan, memelihara, melindungi dan mengembangkan merek produk. Dengan adanya merek yang kuat pada sebuah produk, dapat dipastikan bahwa konsumen akan mulai mencoba meningkatkan daya belinya pada produk tersebut. Menurut teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2011:4) menyatakan bahwa merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, hurufhuruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Adanya merek suatu produk dan jasa merupakan hal yang sama-sama penting baik bagi perusahaan maupun kosumen. Untuk konsumen, merek memungkinkan mereka untuk menilai seberapa besar usaha perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sementara
bagi
pemasar,
merek
memberikan
keuntungan
yaitu
memudahkan perusahaan untuk menangani dan melacak keberadaan produk tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
Merek yang memiliki citra positif cenderung memiliki daya jual yang tinggi. Merek produk Tupperware memiliki suatu keistimewaan dibandingkan dengan dengan produk lain. Keistimewaan produk Tupperware yaitu "SEAL" atau tutupnya yang kedap udara dan kedap cairan. Produk Tupperware yang memiliki keistimewaan membuat merek Tupperware dikenal oleh masyarakat. Hal tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware. Hasil koefisien regresi yang memiliki arah positif, artinya semakin baik suatu merek dalam segi kualitas maka semakin tinggi keputusan pembelian produk Tupperware. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variebel independen kedua yaitu gaya hidup berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Tupperware. Menurut teori yang dikemukakan oleh Setiadi (2003:148) menyatakan bahwa gaya hidup adalah bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dari lingkungan (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga pendapatan. Gaya hidup setiap orang berbeda, tergantung kemampuan ekonomi masing-masing orang. Hasil analisis dekriptif menunjukkan bahwa 34,0% dari total responden berprofesi sebagai pegawai. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dengan pekejaan yang menghasilkan uang maka berdampak pada gaya hidup tinggi. Gaya hidup ini berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian
produk
Tupperware,
mengingat harganya yang relatif mahal dengan kualitas yang bagus.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Konsumen yang memiliki gaya hidup tinggi konsumen akan merasa bahwa dengan memakai produk Tupperware saya ada pada kelas tertentu. Semakin tinggi gaya hidup sesorang maka keputusan untuk membeli produk Tupperware semakin tinggi. Hal ini dapat dilihat dari menggunakan Tupperware keluaran terbaru merupakan keharusan bagi konsumen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI
KESIMPIIILAN,SARAN,DAN KETERBATASAN
A.
Kesimpulan Penelitian
ini bertujuan untuk melihat pengaruh merek dan gaya hidup
terhadap keputusan pembelian Tupperware baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan proses analisis data yang telah dibahas pada bab sebehrmny4 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Responden dalam penelitian ini adalah pengguna Tupperware yang berada di
Pedulalhan Mutiahan. Berdasarkan usia sebagian besar yang membeli Tupperware berusia 21-35 tahun dengan presentase 51yo, berdasarkan pekerjaan sebagran besar yang membeli Tupperware berprofesi sebagai pegawai dengan presentase 34yo, darberdasarkan &ekuensi pembelian selama
3 bulan terakhir Tupperware
2.
sebelum bulan
juni
sebagian besar konsumen membeli
I kati denganpersentase 39%.
Merek dan gaya hidup secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian Tupperware. Besanrya pengar-uh kedua variabel tersebut yaitu sebesar 28,5Yo.
3.
Secara parsial
merek dan gaya hid,rp berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian Tupperware. Semakin tinggi gaya hidup dan semakin terkenal rnerek maka semakin tinggi juga keputusan pembelian Tupperware.
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
B. Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian yang diperoleh dapat peneliti sarankan sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan Tupperware Perusahaan dapat meningkatkan merek dengan tetap konsisten dengan kualitas produk yang dihasilkan. Pihak perusahaan sebaiknya memberikan edukasi pada konsumen akan pentingnya penggunaan produk Tupperware dibandingkan dengan produk lainnya sehingga keputusan pembelian Tupperware semakin meningkat. Perusahaan Tupperware sebaiknya terus meningkatkan kinerja pada bidang pemasaran dengan melakukan promosi.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma a. Bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang akan meneliti di bidang yang sama sebaiknya menambah variabel lain yang dirasa berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tupperware misalnya minat, ekonomi, kebutuhan dan lain sebagainya sehingga hasilnya dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda. b. Penelitian selanjutnya disarankan mengambil objek lain selain produk Tupperware. c. Dari segi sampel, penelitian selanjutnya sebaiknya menambah sampel sehingga dapat mewakili lebih banyak pengguna Tupperware di seluruh Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
C. Keterbatasan Penelitian 1. Penelitian ini hanya menguji pengaruh variabel merek dan gaya hidup sehingga dapat digeneralisasikan pada variabel lain. 2. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Tupperware sehingga tidak dapat digenaralisasikan pada produk dan jasa yang lain. 3. Responden yang digunakan merupakan individu-individu yang telah menggunakan produk Tupperware di Pedukuhan Mutihan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo sehingga hanya mewakili sebagian konsumen yang telah menggunakan produk Tupperware di Indonesia. 4. Keterbatasan kemampuan responden dalam memahami dan mengisi angket dimana kemungkinan ketidakjujuran jawaban yang diberikan oleh responden sehingga berdampak pada tingkat signifikansi kualitas jawaban.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
DAFTAR PUSTAKA
Fewi, Ferrina. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran. edisi pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu Halima, indriani.2006.Analisis Pengaruh Personal Selling dan Public Relation terhadap proses Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Tupperware.PT. Imawi Benjaya:Universitas Bina Nusantara. Istijanto. 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium (Alih bahasa : Hendra Teguh, Ronny A, Rusli dan Benyamin Molan). Jakarta : Prehalindo. Rangkuti, F. 2002. The Power of Brands Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasus dengan SPSS. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta Selatan : Salemba Empat. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sunyonto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi. Yogyakarta : CAPS. Supranto dan Limakrisna, nandan. 2007. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media. Soegoto, Eddy Soeryanto. 2008. Marketing Research : The Smart Way to Solve A Problem. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. Swastha, Basu Dharmmesta dan T. Hani Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. edisi pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen dan Strategi Merek. Yogyakarta : Andi Offset file:///-indikator-kekuatan-suatu-merek-brand.html
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
http://manajemenmerk.blogspot.com/p/7-indikator-kekuatan-suatu-merekbrand.html http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2200838-pengertianangket-atau-kuesioner/ http://www.tupperware.co.id/Pages/Articlestatic/190110/0019/profilperusahaan.aspx http://barbiedini.blogspot.com/2010/06/sejarah-tupperware.html http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2007-1-00134-MN-%20bab%203.pdf
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
LAMPIRAN 1 Angket
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ANGKET PENELITIAN Pengaruh Merek Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware
3. Dalam 3 bulan ini sudah berapa kali membeli produk Tupperware? a. 1 kali
d. 4 kali
b. 2 kali
e. 5 kali
c. 3 kali
Bagian I
Bagian II
Identitas Responden Petunjuk pengisian : Beri tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Ibu atau Saudari.
Mohon kesediaan Ibu atau saudari untuk membaca setiap butir pernyataan di bawah ini dan jawablah dengan memberi tanda silang (X) pada kolom jawaban yang telah disediakan dengan
1. Usia saat ini? a. <20 tahun
keterangan sebagai berikut : d. >51 tahun
b. 21-35 tahun c. 36-50 tahun 2. Pekerjaan saat ini? a. Pegawai b. Mahasiswa c. Wiraswasta
SS
:
Sangat Setuju
S
:
Setuju
N
:
Netral
TS
:
Tidak Setuju
STS
:
Sangat Tidak Setuju
d. Ibu Rumah Tangga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Dalam penelitian ini, yang akan diteliti adalah Merek, Gaya hidup dan Keputusan pembelian. Berikut adalah pernyataan yang berkaitan dengan Merek, Gaya hidup dan Keputusan
5. Merek Tupperware adalah merek yang sudah saya kenal sejak dulu. SS
S
N
TS
STS
6. Saya lebih menyukai produk Tupperware dibanding
pembelian. 1. Merek Tupperware adalah merek yang mudah diingat
SS
bila dibandingkan dengan merek yang lainnya. SS
S
N
TS
dengan produk yang lainnya. S
N
TS
STS
7. Menggunakan Tupperware keluaran terbaru merupakan STS
2. Merek Tupperware mencerminkan gaya hidup yang
keharusan bagi saya. SS
sehat.
S
N
TS
STS
8. Saya merasa bangga (lebih percaya diri) dengan SS
S
N
TS
STS
3. Saya langsung bisa mengenali produk Tupperware
SS
dengan hanya melihat dari modelnya saja. SS
S
N
TS
memiliki produk Tupperware. S
N
TS
STS
9. Saya merasa bahwa dengan memakai produk STS
4. Dengan menggunakan merek Tupperware menguntungkan bagi saya karena ada garansi seumur hidup.
Tupperware saya ada pada kelas tertentu. SS
S
N
TS
STS
10. Dengan memiliki produk Tupperware saya merasa mengikuti perkembangan zaman (tren).
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11. Dengan membeli produk Tupperware saya berharap orang lain akan memberi kesan positif terhadap saya. SS
S
N
TS
STS
12. Saya akan tetap membeli Produk Tupperware walaupun harganya semakin mahal. SS
S
N
TS
STS
13. Tidak pernah terbesit difikiran saya untuk membeli produk selain produk Tupperware SS
S
N
TS
STS
14. Saya membeli produk Tupperware karena saya sejak dulu sudah menggunakannya. SS
S
N
TS
STS
15. Saya tetap akan membeli produk Tupperware walaupun mungkin bermunculan merek-merek lain. SS
S
N
TS
STS
16. Saya tetap akan membeli produk Tupperware walaupun orang lain ada yang pindah ke merek yang lain. SS
S
N
TS
STS
Terimakasih atas kesediannya mengisi angket ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan informasi bagi peneliti.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
Lampiran 2 Tabulasi Data ANGKET
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MEREK Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
M1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 5
M2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5
ITEM PERTANYAAN M3 M4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 2 4 4 4 2 5 4 4 2 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 2 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 3 3 2 3 2 4 5 5 5 5 4 3 2 5 4 4 4 5 2 3 3 5 4 4 5 5 2 3 2 2 3 5 4 3 3 4 5 4 3 3 5 5
Total M5 4 5 3 5 4 4 2 4 3 2 5 4 5 5 4 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 4 4 4
M6 4 4 4 5 5 3 4 3 4 1 4 5 4 5 4 5 2 5 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 4 3 3 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4
24 26 22 30 27 21 22 22 23 13 26 26 26 28 26 23 22 25 28 18 30 28 27 25 25 24 30 25 20 24 24 27 26 26 26 27 21 22 25 26 19 16 24 24 25 25 20 28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
M1 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4
M2 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 3 5 4 4 3 4 5 5 2 3 4 4 4 3 4 4 5 2 4
ITEM PERTANYAAN M3 M4 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 5 2 2 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 3 5 4 5 4 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 2 4 3 4 5 5 5 5 2 2 2 4 3 2 2 4 4 2 5 4 5 4 2 3 2 3 2 3 2 4
Total M5 3 5 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3
M6 3 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 3 3 3 4 4 3 4 5 5 3 4
21 28 27 25 23 25 27 29 23 17 21 26 29 25 25 23 26 29 22 29 23 26 27 23 25 23 22 24 30 24 23 23 27 25 17 23 29 29 16 19 20 21 23 24 26 22 23 16 21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 98 99 100
M1 4 5 5
M2 3 5 5
ITEM PERTANYAAN M3 M4 4 4 5 5 2 4
Total M5 2 4 4
M6 3 5 4
20 29 24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
GAYA HIDUP Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
GH1 2 3 2 3 3 3 2 2 4 1 4 4 2 2 5 3 2 2 3 1 5 4 4 4 3 3 2 3 1 3 2 4 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3
ITEM PERTANYAAN GH2 GH3 GH4 3 2 2 3 3 3 5 3 3 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 1 1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 5 5 3 2 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 2 3 3 3 1 1 1 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 2 3 4 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5
Total GH5 2 3 3 5 2 3 4 4 4 1 5 5 4 3 5 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 3 3 3 1 4 2 4 4 5 4 4 5 5 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4
11 15 16 23 14 16 18 15 19 5 24 23 18 15 24 18 13 16 22 11 25 20 20 19 14 17 15 15 5 19 14 23 17 23 20 20 21 20 15 15 11 10 19 19 14 14 15 22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
GH1 2 3 2 2 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 3 2 2 1 2 2 3 3 3 4 3 3 5 3 4 2 4 4 2 2 3 2 2 1 2
ITEM PERTANYAAN GH2 GH3 GH4 3 2 3 4 4 4 5 4 5 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 1 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 5 5 3 4 4 4
Total GH5 3 4 4 4 3 4 3 3 3 5 5 4 4 3 4 4 2 5 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 5 4 2 4 5 3 2 4 4 4 4 4
13 19 20 14 17 20 20 15 12 20 21 20 20 16 17 18 15 22 16 14 16 17 13 15 18 10 13 13 10 9 17 14 16 18 18 18 20 17 20 16 16 20 15 14 19 19 17 18 18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 98 99 100
GH1 4 4 3
ITEM PERTANYAAN GH2 GH3 GH4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
Total GH5 4 4 4
22 20 18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KEPUTUSAN PEMBELIAN Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
KP1 2 3 3 3 4 3 4 2 3 1 1 4 2 2 4 4 3 3 4 2 5 4 4 4 4 2 4 3 1 3 3 4 4 5 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4
ITEM PERTANYAAN KP2 KP3 KP4 2 4 3 3 5 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 4 1 1 1 2 2 2 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 5 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 3 4 4 3 2 3 4 5 4 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 5 5 5
Total KP5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 1 2 4 4 3 5 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 5 3 1 4 3 5 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 5
14 17 12 19 20 14 16 13 16 5 9 20 17 13 21 22 16 17 19 13 25 20 18 19 18 17 21 15 5 18 14 22 16 22 20 20 14 11 18 19 15 15 16 15 13 10 11 24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
KP1 2 3 4 2 2 3 4 3 2 2 5 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 5 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 1 2
ITEM PERTANYAAN KP2 KP3 KP4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 5 4 5 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 2 2 2 3 3 3 4 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3
Total KP5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 4 2 2 3 5 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3
14 14 18 16 14 15 17 14 14 10 18 18 19 18 18 19 16 20 19 15 17 15 19 9 18 12 13 16 24 14 18 17 20 19 22 20 17 17 20 13 17 18 16 12 17 13 11 11 14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 98 99 100
KP1 4 1 4
ITEM PERTANYAAN KP2 KP3 KP4 3 3 4 2 1 2 3 4 3
Total KP5 4 2 4
18 8 18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DATA RESPONDEN Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Usia >51 21-35 21-35 36-50 21-35 21-35 36-50 >51 >51 36-50 36-50 36-50 >51 >51 21-35 21-35 36-50 21-35 >51 21-35 36-50 36-50 21-35 36-50 21-35 21-35 36-50 >51 21-35 21-35 21-35 36-50 >51 >51 <20 21-35 21-35 21-35 36-50 21-35 36-50 21-35 21-35 <20 21-35 21-35 21-35 21-35
IDENTITAS RESPONDEN Pekerjaan Membeli TP Wiraswasta 2 kali mahasiswa 1 kali pegawai 2 Kali Pegawai 1 Kali Pegawai 2 Kali Pegawai 2 Kali Pegawai 3 Kali Pegawai 1 Kali Pegawai 1 Kali pegawai 1 Kali Pegawai 3 Kali pegawai 2 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali pegawai 1 Kali Mahasiswa 2 Kali mahasiswa 1 Kali Ibu rumah tangga 3 Kali Wiraswasta 1 Kali Pegawai 2 Kali Mahasiswa 1 Kali Ibu rumah tangga 3 Kali Wiraswasta 1 Kali Wiraswasta 2 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali Wiraswasta 1 Kali Mahasiswa 1 Kali Pegawai 3 Kali Ibu rumah tangga 2 Kali Mahasiswa 1 Kali Pegawai 1 Kali Mahasiswa 1 kali Ibu rumah tangga 3 Kali Wiraswasta 3 Kali Pegawai 3 Kali Mahasiswa 1 Kali Wiraswasta 2 Kali Wiraswasta 2 Kali Pegawai 2 Kali Wiraswasta 3 Kali Mahasiswa 2 Kali Wiraswasta 1 Kali Mahasiswa 2 Kali Mahasiswa 2 Kali Mahasiswa 1 Kali Mahasiswa 1 Kali Mahasiswa 5 kali Mahasiswa 1 Kali Mahasiswa 1 Kali
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 9 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
Usia 21-35 <20 36-50 36-50 21-35 21-35 36-50 36-50 36-50 21-35 36-50 21-35 21-35 21-35 21-35 <20 21-35 36-50 >51 21-35 21-35 21-35 36-50 36-50 21-35 21-35 36-50 21-35 21-35 >51 21-35 36-50 21-35 >51 36-50 36-50 21-35 36-50 21-35 36-50 21-35 21-35 >51 21-35 21-35 >51 21-35 21-35 36-50
IDENTITAS RESPONDEN Pekerjaan Membeli TP Mahasiswa 1 Kali Mahasiswa 1 Kali Ibu rumah tangga 4 Kali Wiraswasta 2 Kali Ibu rumah tangga 3 Kali Wiraswasta 3 Kali Wiraswasta 2 Kali Wiraswasta 1 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali Ibu rumah tangga 3 Kali Ibu rumah tangga 4 kali Wiraswasta 1 Kali pegawai 3 Kali Ibu rumah tangga 2 Kali Wiraswasta 1 Kali Mahasiswa 2 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali Pegawai 4 Kali Pegawai 2 Kali Wiraswasta 2 Kali Ibu rumah tangga 2 kali Pegawai 2 Kali Pegawai 3 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali Pegawai 1 Kali Ibu rumah tangga 1 kali Pegawai 5 Kali Wiraswasta 1 Kali Ibu rumah tangga 3 Kali Ibu rumah tangga 2 kali Pegawai 5 Kali Wiraswasta 1 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali Pegawai 5 kali Wiraswasta 2 Kali Pegawai 1 kali Ibu rumah tangga 4 Kali Pegawai 3 Kali Ibu rumah tangga 2 Kali Pegawai 3 Kali Ibu rumah tangga 2 Kali Pegawai 3 Kali Pegawai 3 Kali Pegawai 2 Kali Pegawai 3 Kali Ibu rumah tangga 2 Kali wiraswasta 2 kali Pegawai 1 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Responden 98 99 100
Usia 36-50 21-35 36-50
IDENTITAS RESPONDEN Pekerjaan Membeli TP Pegawai 2 Kali Ibu rumah tangga 1 Kali Pegawai 3 Kali
.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DATA PENELITIAN MEREK No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 4 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4
2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4
Merek 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 2 4 4 4 2 5 4 4 2 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 2 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5
5 4 5 3 5 4 4 2 4 3 2 5 4 5 5 4 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4
6 4 4 4 5 5 3 4 3 4 1 4 5 4 5 4 5 2 5 4 3 5 4 4 4 4
7 2 3 2 3 3 3 2 2 4 1 4 4 2 2 5 3 2 2 3 1 5 4 4 4 3
Gaya Hidup 8 9 10 3 2 2 3 3 3 5 3 3 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 1 1 1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 5 5 3 2 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2
11 2 3 3 5 2 3 4 4 4 1 5 5 4 3 5 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4
Keputusan Pembelian 12 13 14 15 16 2 2 4 3 3 3 3 5 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4
Total 49 58 50 72 61 51 56 50 58 23 59 69 61 56 71 63 51 58 69 42 80 68 65 63 57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DATA PENELITIAN MEREK No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5
2 4 5 4 3 4 3 4 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5
Merek 3 4 4 4 5 5 3 3 2 3 2 4 5 5 5 5 4 3 2 5 4 4 4 5 2 3 3 5 4 4 5 5 2 3 2 2 3 5 4 3 3 4 5 4 3 3 5 5 4 3 4 5
5 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 4 4 4 3 5
6 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 4 3 3 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4
7 3 2 3 1 3 2 4 2 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3
Gaya Hidup 8 9 10 4 3 4 4 4 2 3 3 3 1 1 1 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 2 3 4 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 3 2 3 4 4 4
11 3 3 3 1 4 2 4 4 5 4 4 5 5 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4
Keputusan Pembelian 12 13 14 15 16 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 5 4 5 4 2 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 5 5 5 5 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
Total 58 66 55 30 61 52 72 59 71 66 67 56 53 58 60 45 41 59 58 52 49 46 74 48 61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI DATA PENELITIAN MEREK No 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
1 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4
2 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3
Merek 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 5 2 2 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 3 5 4 5 4 4 4 3 3 5 4 3 4 3
5 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4
6 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4
7 2 2 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 3 2 2
Gaya Hidup 8 9 10 5 4 5 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 1 3 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 3 2
11 4 4 3 4 3 3 3 5 5 4 4 3 4 4 2 5 3 3 4 3 2 2 4 2 3
Keputusan Pembelian 12 13 14 15 16 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 5 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 2 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2
Total 65 55 54 60 64 58 49 47 60 64 68 59 60 60 57 71 57 58 56 58 59 47 61 45 48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
No 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
1 5 5 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 5 5
2 3 5 4 3 5 4 4 3 4 5 5 2 3 4 4 4 3 4 4 5 2 4 3 5 5
Merek 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 2 4 3 4 5 5 5 5 2 2 2 4 3 2 2 4 4 2 5 4 5 4 2 3 2 3 2 3 2 4 4 4 5 5 2 4
5 5 5 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 3 3 2 4 4
6 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 3 3 3 4 4 3 4 5 5 3 4 3 5 4
DATA PENELITIAN MEREK Gaya Hidup 7 8 9 10 11 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 2 5 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 5 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 4 2 5 4 4 4 2 4 2 5 4 1 5 5 3 4 2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
Keputusan Pembelian 12 13 14 15 16 3 3 4 3 3 5 5 4 5 5 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1 2 1 2 2 4 3 4 3 4
Total 53 64 47 58 54 63 62 57 61 66 63 56 48 53 59 54 50 62 54 51 45 53 60 57 60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Kemungkinan terendah nilai rata-rata dari per item pernyataan adalah : =1 Kemungkinan tertinggi nilai rata-rata dari per item pernyataan adalah : =5 Keterangan dari Nilai Rata-Rata Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Kemungkinan terendah nilai rata-rata dari total adalah : = 16 Kemungkinan terendah nilai rata-rata dari total adalah : = 80
Keterangan dari Nilai Rata-Rata Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
65-80 49-64 33-48 17-32 16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas, Reliabilitas dan hipotesis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Analisis Presentase Frequencies Statistics usia N
Valid
pekerjaan
pembelian TP
100
100
100
0
0
0
Missing
Frequency Table a. Berdasarkan Usia usia
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
<20
4
4,0
4,0
4,0
>51
14
14,0
14,0
18,0
21-35
51
51,0
51,0
69,0
36-50
31
31,0
31,0
100,0
Total
100
100,0
100,0
b. Berdasarkan Pekerjaan pekerjaan
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
ibu rumah tangga
25
25,0
25,0
25,0
mahasiswa
19
19,0
19,0
44,0
pegawai
34
34,0
34,0
78,0
wiraswasta
22
22,0
22,0
100,0
100
100,0
100,0
Total
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Berdasarkan Keputusan Pembelian pembelian TP
Frequency Valid
Percent
Valid Percent
1 kali
39
39,0
39,0
39,0
2 kali
32
32,0
32,0
71,0
3 kali
21
21,0
21,0
92,0
4 kali
4
4,0
4,0
96,0
5 kali
4
4,0
4,0
100,0
Total
100
100,0
100,0
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Cumulative Percent
Valid Excluded
a
Total
% 100
100,0
0
,0
100
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,793
N of Items 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
merek1
19,8000
9,394
,576
,760
merek2
19,9600
8,867
,581
,754
merek3
20,5300
7,928
,553
,764
merek4
20,0800
8,620
,511
,771
merek5
20,2200
8,941
,495
,773
merek6
20,1100
8,584
,608
,747
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
a
Total
% 100
100,0
0
,0
100
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,862
N of Items 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
gayahidup1
14,0800
10,882
,483
,881
gayahidup2
13,1200
9,905
,740
,821
gayahidup3
13,5500
8,896
,768
,810
gayahidup4
13,4600
9,786
,695
,830
gayahidup5
13,3900
9,513
,738
,819
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
a
Total
% 100
100,0
0
,0
100
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
,898
5
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
keputusan1
13,1800
9,523
,674
,893
keputusan2
13,2000
9,515
,759
,873
keputusan3
12,8500
9,583
,690
,888
keputusan4
12,8700
9,448
,788
,867
keputusan5
12,8200
9,260
,837
,856
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Deskriptif Statistik Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Merek
100
13,00
30,00
24,1400
3,47290
gaya hidup
100
5,00
25,00
16,9000
3,84681
keputusan pembelian
100
5,00
25,00
16,2300
3,79754
Valid N (listwise)
100
Statistik Deskriptif Merek M1 N
Valid
M2
M3
M4
M5
M6
100
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
0
Mean
4,3400
4,1800
3,6100
4,0600
3,9200
4,0300
Median
4,0000
4,0000
4,0000
4,0000
4,0000
4,0000
4,00
4,00
4,00
4,00
4,00
4,00
0,63913
0,75719
1,00398
0,88557
0,82487
0,79715
Minimum
2,00
2,00
2,00
2,00
2,00
1,00
Maximum
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
434,00
418,00
361,00
406,00
392,00
403,00
Missing
Mode Std. Deviation
Sum
Statistik Deskriptif Gaya Hidup GH1 N
Valid
GH2
GH3
GH4
GH5
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
Mean
2,8200
3,7800
3,3500
3,4400
3,5100
Median
3,0000
4,0000
3,0000
4,0000
4,0000
3,00
4,00
3,00
4,00
4,00
0,94687
0,88283
1,04809
0,94623
0,95869
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
Missing
Mode Std. Deviation Minimum
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Maximum Sum
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
282,00
378,00
335,00
344,00
351,00
Statistik Deskriptif Keputusan Pembelian KP1 N
Valid
KP2
KP3
KP4
KP5
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
Mean
3,0500
3,0300
3,3800
3,3600
3,4100
Median
3,0000
3,0000
4,0000
3,5000
3,0000
3,00
3,00
4,00
4,00
4,00
0,95743
0,88140
0,92965
0,87062
0,86568
Minimum
1,00
1,00
1,00
1,00
1,00
Maximum
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
305,00
303,00
338,00
336,00
341,00
Missing
Mode Std. Deviation
Sum
3. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
merek N Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
keputusan pembelian
100
100
100
Mean
24,1400
16,9000
16,2300
Std. Deviation
3,47290
3,84681
3,79754
Absolute
,101
,083
,100
Positive
,056
,080
,070
Negative
-,101
-,083
-,100
1,014
,825
1,003
,256
,503
,266
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
gaya hidup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Uji Multikolinearitas Regression Variables Entered/Removed Model
Variables Removed
Variables Entered 1
gaya hidup, a merek
b
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: keputusan pembelian
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients B
1
(Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
1,994
2,370
merek
,348
,099
gaya hidup
,346
,089
a
Collinearity Statistics
Beta
t
,318
3,517
,001
,884
1,131
,350
3,877
,000
,884
1,131
Regression
Variables Removed
Variables Entered 1
gaya hidup, a merek
.
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: absres
VIF
,402
5. Uji Heteroskedastisitas
Model
Tolerance
,841
a. Dependent Variable: keputusan pembelian
Variables Entered/Removed
Sig.
b
Method Enter
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Coefficients
a
Model
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients B 1
Std. Error
Beta
(Constant)
3,233
1,544
merek
-,051
,064
,023
,058
gaya hidup a. Dependent Variable: absres
Hasil Regresi Regression Variables Entered/Removed Model
Variables Removed
Variables Entered 1
gaya hidup, a merek
.
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: keputusan pembelian
b
Method Enter
t
Sig.
2,094
,039
-,085
-,791
,431
,043
,397
,692
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Model Summary Model R 1
Adjusted R Square
R Square ,547
a
,300
Std. Error of the Estimate
,285
3,21064
a. Predictors: (Constant), gaya hidup, merek
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
427,816
2
213,908
Residual
999,894
97
10,308
1427,710
99
Total
F
Sig.
20,751
,000
a
a. Predictors: (Constant), gaya hidup, merek b. Dependent Variable: keputusan pembelian
Coefficients Model Unstandardized Coefficients B 1
(Constant)
Std. Error 1,994
2,370
merek
,348
,099
gaya hidup
,346
,089
a. Dependent Variable: keputusan pembelian
a
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. ,841
,402
,318
3,517
,001
,350
3,877
,000