PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IMPLEMENTASI MEDIA PEGS FOR THE ALGEBRAIC PEG BOARD TERHADAP MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SISWA KELAS I SD KANISIUS GANJURAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: Maria Dina Pratiwi NIM: 111134122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus Sumber Segala Pengharapan. Kedua orangtuaku, Bapak Simon Suharyanta dan Ibu Ignatia Suwarsi. Kedua kakakku, Mbak Cicilia Ika Puspitasari dan Mbak Emiliana Anggriyani. Almamater PGSD Sanata Dharma Yogyakarta. Dunia pendidikan.
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH “ ( Mazmur 71:5 )
“ Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu “ ( Lukas 1:38 )
“ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya “ ( Pengkhotbah 3:11 )
“ Kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi “ ( Chiang Kai Shek )
“ Semuanya harus dibuat sesederhana mungkin tetapi tidak sederhana “ ( Albert Einstein )
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
IMPLEMENTASI MEDIA PEGS FOR THE ALGEBRAIC PEG BOARD TERHADAP MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SISWA KELAS I SD KANISIUS GANJURAN Oleh: Maria Dina Pratiwi NIM: 111134122
Matematika merupakan pelajaran yang diberikan kepada siswa sejak di kelas I. Siswa kelas I memerlukan pembelajaran yang menggunakan media sesuai dengan perkembangan intelegensinya. Materi yang diajarkan diawal pembelajaran matematika adalah penjumlahan dan pengurangan sehingga pada materi tersebut hendaknya dapat dikuasai siswa dengan baik dengan menggunakan media yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi media pegs for the algebraic peg board dan hasil belajarnya pada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas I. Instrumen pengumpulan data berupa soal pretest dan posttest, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran menunjukkan nilai 2,8 dan aktivitas siswa menunjukkan nilai 2,5 yang berarti memberikan hasil yang baik. Hasil belajar siswa juga menunjukkan hasil yang baik dengan berubahnya nilai rata-rata siswa dari 6,5 menjadi 7,1. Kata kunci: Implementasi, media Montessori, penjumlahan dan pengurangan.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF THE MEDIA OF PEGS FOR THE ALGEBRAIC PEG BOARD ON THE ADDITION AND SUBTRACTION MATERIALS FOR THE FIRST GRADE STUDENTS OF KANISIUS GANJURAN ELEMENTARY SCHOOL By: Maria Dina Pratiwi 111134122
Mathematics is one of the subject which is given to the students since they are in the first grade. The first grade students need a learning which uses the media related to their intelligence development. The beginning materials of mathematics are the addition and subtraction. Thus, the student should be able to master those materials well by using the suitable media. This research aimed to describe the implementation of the media of pegs for algebraic peg board and its study results on the addition and subtraction materials of the first grade students Kanisius Ganjuran Elementary School. This research belonged to the descriptive quantitative research. The research subject were the first grade students. The data gathering instrument included the pretest, the posttest, the observation sheet of the learning implementation, and the observation sheet of the student’s activities. The results of this research was that the learning implementation showed score of 2,8. The students’s activities also showed score of 2,5. Those indicated the good result. Besides, the study result of the student showed the good result since the average score of the students increased from 6,5 into 7,1. Keywords: Implementation, Montessori media, addition and subtraction.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Implementasi Media Pegs for the Algebraic Peg Board terhadap Materi Penjumlahan dan Pengurangan Siswa Kelas I SD Kanisius Ganjuran dengan tepat pada waktunya. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dalam kesempatan ini perkenankanlah peneliti mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terimakasih tersebut disampaikan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberkati dan menjadi sumber kekuatan dalam kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini. 2. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 3. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., Kaprodi PGSD. 4. Christiyanti Aprinastuti, M.Pd., Wakaprodi PGSD. 5. Maria Melani Ika Susanti., S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik yang mendampingi saya selama beberapa semester yang lalu. 6. Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., dan Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., dosen pembimbing skripsi yang mendampingi saya selama proses penelitian dan penulisan. 7. HY. Budi Santoso, S.Sos., Kepala SD Kanisius Ganjuran yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Monica Latrisariasih, S.Pd., guru kelas IB yang telah bersedia kelas IB digunakan untuk penelitian. 9. Dra. YF. Budi Utami dan Hermi Murwanti, S.Pd., guru kelas IA dan II yang telah memberikan informasi dan kesempatan untuk melakukan ujicoba soal di kelas. 10. Siswa kelas I dan II SD Kanisius Ganjuran yang telah bersedia membantu selama proses penelitian. 11. Kedua orangtuaku, Bapak Simon Suharyanta dan Ibu Ignatia Suwarsi yang selalu mendukung dan mendoakan setiap saat. 12. Kedua kakakku, Mbak Cicilia Ika Puspitasari dan Mbak Emiliana Anggriyani yang selalu memotivasi dan memberikan semangat tanpa lelah. 13. Pakdhe Romo Yusuf Suharyoso, SJ., yang selalu mendoakan dan memotivasi setiap kesempatan. 14. Mas Stevanus Hari Trihartanto yang selalu mendorong dan menasihati dalam segala hal. 15. Sahabat-sahabatku, Mentari, Ambar, Tikah, Tyas, Nisy, Risti, Dhaning yang selalu memberikan semangat. 16. Teman-teman Kelas A 2011 yang memberikan dukungan. 17. Segenap pihak, sahabat, teman yang telah membantu dan tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ….................................
vii
ABSTRAK ...................................................................................................
viii
ABSTRACT ...................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................
4
E. Definisi Operasional .............................................................................
5
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................
6
A. Kajian Pustaka ......................................................................................
6
1. Pembelajaran Matematika ...............................................................
6
2. Penjumlahan dan Pengurangan .......................................................
7
3. Alat Peraga Montessori ...................................................................
8
4. Penggunaan Media Pembelajaran ...................................................
9
5. Pembelajaran Metode Montessori ...................................................
10
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Pegs for the Algebraic Peg Board ...................................................
12
7. Ciri Pembelajaran Montessori .........................................................
13
B. Hasil Penelitian yang Relevan ...............................................................
13
C. Kerangka Berpikir .................................................................................
15
BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................
17
A. Jenis Penelitian ......................................................................................
17
B. Setting Penelitian ..................................................................................
17
1. Tempat Penelitian ...........................................................................
17
2. Subjek Penelitian ............................................................................
18
3. Objek Penelitian ..............................................................................
18
C. Rancangan Penelitian ............................................................................
18
1.
Mempelajari Penelitian Sebelumnya .............................................
18
2.
Membuat Instrumen Penelitian ......................................................
19
3.
Validasi Instrumen Penelitian ........................................................
19
4.
Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................................
19
5.
Implementasi ..................................................................................
20
D. Jenis Data ..............................................................................................
21
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................
21
F. Instrumen Pengumpulan Data ...............................................................
21
1. Soal Pretest Posttest ........................................................................
21
2. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ................................
24
3. Lembar Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa ............................
26
G. Teknik Analisis Data .............................................................................
27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................
28
A. Hasil Penelitian ......................................................................................
28
1. Pelaksanaan Penelitian .....................................................................
28
a. Pertemuan I ................................................................................
28
b. Pertemuan II ...............................................................................
29
c. Pertemuan III ..............................................................................
31
d. Pertemuan IV ..............................................................................
32
e. Pertemuan V ...............................................................................
33
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Penilaian Keterlaksanaan Penelitian ................................................
33
a. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ...............................
33
b. Hasil Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa ...........................
34
c. Hasil Pretest Posttest ..................................................................
35
B. Pembahasan .............................................................................................
36
1. Hasil Implementasi ...........................................................................
36
2. Hasil Belajar Siswa ...........................................................................
38
BAB V PENUTUP .......................................................................................
40
A. Kesimpulan ............................................................................................
40
B. Keterbatasan Penelitian .........................................................................
41
C. Saran ......................................................................................................
41
DAFTAR REFERENSI ...............................................................................
42
LAMPIRAN .................................................................................................
44
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Uji Coba Pretest Posttest .......................................
22
Tabel 3.2 Validitas Item ................................................................................
23
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ...........................
24
Tabel 3.4 Pedoman Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa .......................
26
Tabel 3.5 Kriteria Hasil Observasi ...............................................................
27
Tabel 4.1 Nilai Observasi Pelaksanaan Pembelajaran .................................
34
Tabel 4.2 Nilai Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa ..............................
34
Tabel 4.3 Nilai Pretest Posttest .....................................................................
35
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Rumus Soal Pretest Posttest.....................................................
27
Gambar 3.2 Rumus Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ............
27
Gambar 3.3 Rumus Lembar Observasi Aktivitas Siswa ..............................
27
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Hasil Validasi Soal Pretest Posttest ......................................
Lampiran 2
Hasil Validasi Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................................
Lampiran 3
44
54
Hasil Validasi Lembar Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa .................................................................... .
58
Lampiran 4
Soal Pretest Posttest Sebelum dan Sesudah Validasi ...........
61
Lampiran 5
Hasil Pekerjaan Siswa Uji Coba Soal ..................................
72
Lampiran 6
Hasil Perhitungan SPSS .......................................................
88
Lampiran 7
Soal Pretest Posttest .............................................................
107
Lampiran 8
RPP .......................................................................................
112
Lampiran 9
Hasil Pekerjaan Siswa Pretest ..............................................
176
Lampiran 10 Hasil Pekerjaan Siswa Posttest .............................................
186
Lampiran 11 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran .........................
196
Lampiran 12 Hasil Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa ......................
211
Lampiran 13 Dokumentasi .........................................................................
251
Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian ..............................................................
253
Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ...............
254
Lampiran 16 Biodata Mahasiswa ..............................................................
255
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab I ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional. Berikut adalah uraian dari pendahuluan.
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia diatur dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan dalam Undang-Undang tersebut adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pengertian tersebut dengan jelas mengatakan bahwa suasana pembelajaran
dan proses pembelajaran
merupakan hal yang diperlukan untuk membentuk peserta didik yang nantinya dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan negaranya. Proses pembelajaran tidak bisa lepas dari sarana pendidikan karena sarana pendidikan berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mencapai tujuan pendidikan (Rosivia, 2014: 663). Sedangkan suasana pembelajaran
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
adalah keadaan dan lingkungan yang diciptakan untuk mendukung proses pembelajaran. Sarana pendidikan adalah semua perangkat, peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Pada jenjang sekolah dasar, sarana pendidikan yang berupa media menjadi hal yang sangat penting karena sesuai dengan tahap perkembangan intelegensi. Jenjang sekolah dasar berisi peserta didik yang berumur antara 612 tahun. Perkembangan intelegensi menurut Jean Piaget pada tingkat operasional dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama (7-11 tahun) inteligensi betul-betul menjadi operasional, tetapi operasi-operasinya masih konkret. Artinya, masih diadakan dalam penerapan langsung pada obyekobyek konkret (Veuger, 1983: 80). Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa peserta didik di jenjang sekolah dasar hendaknya melakukan pembelajaran dengan melibatkan benda-benda konkret yaitu melalui suatu media. Media menjadi sarana yang menghantarkan peserta didik yang masih berpikiran konkret untuk mempunyai gambaran nyata tentang hal yang sedang dipelajarinya. Matematika bukanlah pelajaran yang bisa dibayangkan sehingga tidak efektif jika pembelajaran matematika disampaikan dengan metode ceramah. Matematika merupakan pelajaran yang diberikan sejak dini untuk mempersiapkan individu menghadapi permasalahan dalam kehidupan nyata (Runtukahu, 2014: 191). Oleh sebab itu, pelajaran matematika yang diberikan sejak dari kelas I hendaknya menjadi pembelajaran yang dikuasai oleh siswa. Cara agar pelajaran matematika dapat dikuasai siswa salah
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
satunya dengan memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan, kondusif, dan efektif. Pengamatan yang dilakukan peneliti di kelas I SD Kanisius Ganjuran pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan menunjukkan bahwa guru belum menerapkan proses pembelajaran dan suasana pembelajaran yang diharapkan. Proses pembelajaran yang seharusnya menggunakan media belum dilakukan guru secara maksimal karena sering guru langsung memberikan soal secara lisan dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan benda-benda yang digunakan sebagai contoh. Suasana pembelajaran juga belum menunjukkan suasana menyenangkan karena selama pembelajaran siswa hanya duduk di kursinya, mendengarkan penjelasan guru, dan mengerjakan soal. Oleh sebab itu, peneliti mencoba untuk mengimplementasikan media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan di kelas I SD Kanisius Ganjuran. Media pegs for the algebraic peg board tersebut adalah sebuah alat peraga Montessori yang telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya dan telah diujicobakan secara terbatas. Media Montessori tersebut memiliki ciri gradasi, menarik, auto-education, dan auto correction yang mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan, kondusif, dan efisien.
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hasil implementasi media pegs for the algebraic peg boardpada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran? 2. Bagaimana hasil belajar pada implementasi media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran?
C. Tujuan Penelitian 1. Mendeskripsikan hasil implementasi media pegs for the algebraic peg boardpada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran. 2. Mendeskripsikan hasil belajar pada implementasi media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Memberikan pengalaman belajar menggunakan media pegs for the algebraic peg board. 2. Bagi Guru Memberikan
tambahan
wawasan
Montessori.
4
tentang
metode
pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Bagi Sekolah Memberikan masukan mengenai pengembangan metode pembelajaran Montessori untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 4. Bagi Peneliti Memberikan
pengalaman
melaksanakan
pembelajaran
dengan
menggunakan media pegs for the algebric peg board.
E. Definisi Operasional 1. Matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. 2. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. 3. Pegboard adalah papan plastik atau kayu dengan lubang untuk meletakkan pasak. 4. Penjumlahan adalah menggabungkan dua atau lebih bilangan atau kuantitas. 5. Pengurangan adalah mencari perbedaan di antara dua bilangan dengan cara menghilangkan sebuah bilangan dari bilangan yang lain.
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab II ini diuraikan segala sesuatu yang mendasari teori penelitian, yaitu kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir. Berikut adalah uraian dari landasan teori.
A. Kajian Pustaka 1.
Pembelajaran Matematika Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sangat menarik dan menyenangkan bila cara pembelajarannya menarik. Selama ini pelajaran matematika cenderung diberikan secara text book dan monoton sehingga siswa malas belajar karena membosankan (Auliya, 2009: 3). Hal tersebut dibuktikan oleh Permatasari (2012: 152) dengan melaksanakan pembelajaran matematika melalui pendekatan pemecahan masalah. Hal tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa, terutama mengenai materi perkalian bilangan cacah di kelas IV SD. Selain itu, prinsip-prinsip praktis dalam matematika adalah belajar matematika
harus
berarti,
belajar
matematika
adalah
proses
perkembangan, matematika adalah pengetahuan yang sangat terstruktur, anak aktif terlibat dalam pembelajaran matematika, anak harus 6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
mengetahui apa yang akan dipelajari dalam kelas matematika, komunikasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan belajar, menggunakan berbagai
bentuk
atau model
matematika
siswa
belajar
membantu
matematika, variasi
matematika,
metakognisi
memengaruhi anak belajar, pemberian bantuan pada kemampuan yang terbentuk atau retension (Runtukahu, 2014: 31). Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika memerlukan sebuah pendekatan pembelajaran yang terbukti dapat mengaktifkan siswa sehingga siswa menjadi tertarik dan senang dalam belajar matematika. Ketika siswa telah tertarik dan senang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa sehingga pembelajaran matematika tetap memiliki arti.
2.
Penjumlahan dan Pengurangan Penjumlahan dan pengurangan merupakan dua dari empat buah operasi aritmatik(Vonderman, 2009: 75). Matematika memberikan pengalaman seorang individu untuk dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-harinya (Runtukahu, 2014: 191). Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Runtukahu (2014: 111) bahwa konsep penjumlahan dan pengurangan harus dikembangkan dari pengalaman nyata. Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penjumlahan
dan
pengurangan
7
adalah
operasi
aritmatik
dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
matematika yang digunakan individu dalam pengalaman nyata untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Alat Peraga Montessori Berbagai macam alat peraga Montessori dapat mengasah dan melatih daya berpikir anak sehingga membantu anak dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas dan teliti (Sari, 2014: 80). Selain itu juga membentuk anak memiliki kepribadian yang matang serta untuk melatih konsentrasi anak (Sari, 2014: 78) Menurut Magini (2013: 51) alat peraga Montessori disiapkan dengan pengendali kesalahan yang ada dalam alat peraga tersebut. Jika sang anak tidak melakukan latihan secara benar, dia akan gagal dalam tugas tersebut. Hanya ketika sang anak menggunakan bahan tersebut secara benar tugas tersebut dapat diselesaikan, di mana keberhasilan itu sendiri menjadi penghargaannya (Montessori, 2013: 92). Penggunaan bahan-bahan pembelajaran yang bersifat mengoreksi diri didasarkan pada keyakinan Montessori bahwa anak-anak akan mencapai disiplin diri dan kemandirian jika mereka memiliki kesempatan untuk menyadari kesalahan mereka sendiri dan mengulang sebuah tugas tertentu hingga mereka menguasai tugas tersebut dengan baik (Montessori, 2013: 27).
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa alat peraga Montessori disiapkan dengan pengendali kesalahan yang membuat anak memiliki konsentrasi tinggi, cerdas, dan teliti.
4.
Penggunaan Media Pembelajaran Mengenai
kondisi
dan
kinerja
guru
terdapat
beberapa
permasalahan yang berkaitan dengan kurangnya motivasi siswa, yaitu penggunaan media pembelajaran yang guru lakukan adalah berintensitas kurang (Fechera, 2012: 119). Hal tersebut menurut Yohana (2011: 38) disebabkan karena penggunaan sebuah media pembelajaran dalam proses belajar mengajar itu penting karena media merupakan alat untuk menyampaikan informasi pengetahuan kepada siswa. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar (Yohana, 2011: 73). Sedangkan menurut Nurseto (2011: 34) media pembelajaran adalah wahana penyalur pesan dan informasi belajar. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Kelebihan penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran adalah membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, membantu guru dalam proses pembelajaran, menarik antusias dan motivasi siswa untuk belajar (Fechera, 2012: 122). Namun Yohana (2011: 75)
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menambahkan bahwa perencanaan penggunaan media juga harus mempertimbangkan karakteristik siswa karena pada berbeda usia, berbeda wilayah, berbeda pula karakteristik yang dimiliki. Sehingga guru dituntut untuk dapat mengenali karakteristik siswa mereka, hal ini dalam usaha mengefektifkan penggunaan dari sebuah media pembelajaran. Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran adalah penting karena media pembelajaran adalah penyalur informasi belajar yang menarik dan memotivasi siswa untuk lebih memahami pelajaran yang diberikan namun harus sesuai dengan karakteristik siswa.
5.
Pembelajaran Metode Montessori Prinsip-prinsip metode Montessori (1) Prinsip mendidik diri sendiri, pada prinsip ini menekankan pada kreativitas seorang anak, dengan dibiarkan bebas bermain sendiri sehingga seorang guru dapat melihat perkembangan anak tersebut. (2) Prinsip lingkungan yang disiapkan, pada kelas-kelas montessori disiapkan lingkungan yang dikondisikan secara khusus. (3) Prinsip pentingnya kebebasan, kebebasan merupakan kunci terjadinya perkembangan yang optimal. (4) Struktur dan keteraturan, dengan lingkungan yang dirancang secara tepat dan benar seorang anak dapat membentuk pemahaman yang benar terhadap realitas dunia. (5) Realistis dan alami, seorang anak memerlukan gambaran dunia yang akan mereka hadapi kelak melalui alam. (6)
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keindahan dan nuansa, di dalam kelas Montessori dirancang dengan desain yang menarik dengan tema warna yang hangat dan santai sehingga membuat anak dapat belajar dengan gembira. (7) Prinsip permainan Montessori, alat-alat permainan disajikan dan diberikan pada momen yang sesuai dengan tahap perkembangan anak (Sari, 2014: 77). Dalam pembelajaran dalam model pendidikan Montessori ini ada tanggungjawab setiap siswa untuk bersama-sama menginvestigasi masalah
matematika
yang
diberikan
dan
bagaimana
untuk
menyelesaikannya. Selain itu, siswa yang mengalami kesulitan banyak yang melakukan kegiatan negosiasi, sharing dengan yang lainnya dan dengan gurunya. Suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif dan efektif karena adanya proses kolaborasi antar siswa. Tahap pembelajaran di kelas siswa menjadi terlatih untuk berpendapat dan berkomentar mengenai jawaban dari masalah matematika yang dikerjakannya dengan alasan yang meyakinkan (Wahyuningsih, 2011: 80). Pembelajaran dengan model pendidikan Montessori lebih membuat siswa aktif, kreatif, kooperatif, adanya proses negoisasi, kolaborasi, dan sharing antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan menggali informasi dari berbagai sumber serta kreatif menyampaikan ide-ide terutama dalam mencari alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan melalui permasalahan yang
dihadapkan
pada
mereka.
Dalam
pembelajaran
dengan
menggunakan model pendidikan Montessori memberikan peluang pada
11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
siswa untuk menemukan pemahaman matematika mereka sendiri melalui proses berfikir, bertanya dan berkomunikasi dalam situasi matematik (Wahyuningsih, 2011: 81). Hasil belajar matematika siswa yang diberi model pendidikan Montessori lebih tinggi daripada siswa yang diberi model pembelajaran konvensional (Wahyuningsih, 2011: 79). Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Montessori lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar matematika daripada menggunakan metode konvensional karena metode Montessori membuat siswa menjadi lebih aktif dan senang belajar matematika.
6.
Pegs for the Algebraic Peg Board Peg for the Algebraic Peg Board adalah alat peraga Montessori yang telah dikembangkan. Alat peraga tersebut berupa papan penjumlahan dan pengurangan. Alat peraga ini berfungsi untuk membantu siswa mengenal dan memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan satu angka hingga enam angka (Widyaningrum, 2015: 12). Berdasarkan definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pegs for the algebraic peg board adalah alat peraga Montessori yang digunakan untuk membantu siswa belajar penjumlahan dan pengurangan.
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7.
Ciri Pembelajaran Montessori Landasan metode Montessori adalah kemerdekaan sang anak. Disiplin harus muncul melalui kemerdekaan. Anak menyiapkan dirinya bukan hanya untuk sekolah, tetapi untuk kehidupan, untuk mampu, melalui pembiasaan dan melalui latihan, melakukan dengan mudah dan benar tugas-tugas sederhana dalam kehidupan sosial atau kehidupan bermasyarakat. Tugas pendidik adalah membantu anak dalam melakukan kegiatannya sehingga mampu menguasai ketrampilan-ketrampilan secara alami (Montessori, 2013: 173). Dari definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ciri dari pembelajaran Montessori adalah disiplin, kebebasan, dan mandiri.
B. Hasil Penelitian yang Relevan Penelitian Widyaningrum (2015) yang berjudul Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika SD Materi Penjumlahan dan Pengurangan Berbasis Metode Montessori merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan alat peraga papan penjumlahan dan pengurangan berbasis metode Montessori sesuai dengan ciri-ciri spesifik dan dengan kualitas baik yang ditetapkan untuk siswa kelas II. Subjek penelitiannya adalah 2 siswa putri dan 3 siswa putra kelas II semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 di SD BOPKRI Gondolayu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, tes. Hasil dari wawancara disimpulkan bahwa ketersediaan dan penggunaan alat peraga masih terbatas.
13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Hasil observasi menunjukkan bahwa salah satu kesulitan belajar siswa kelas II terletak pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa alat peraga yang digunakan tidak terkait dengan materi dan dari hasil tes menunjukkan bahwa kualitas produk yang dihasilkan yaitu papan penjumlahan dan pengurangan termasuk dalam kategori yang sangat baik. Penelitian Wahyuningsih (2011) yang berjudul Pengaruh Model Pendidikan Montessori Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah model pendidikan Montessori berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas IV SDN Jati Asih 03 Bekasi semester genap tahun ajaran 2010/2011. Pengumpulan datanya menggunakan tes. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diberikan model pembelajaran pendidikan Montessori lebih tinggi daripada siswa yang diberi model pembelajaran konvensional. Berdasarkan kedua hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas produk alat peraga Montessori berupa papan penjumlahan dan pengurangan dalam kategori sangat baik dan hasil belajar matematika siswa yang diberikan model pembelajaran pendidikan Montessori lebih tinggi daripada siswa yang diberi model pembelajaran konvensional. Hal tersebut memberikan masukan kepada peneliti untuk melakukan penelitian dengan menggunakan alat peraga Montessori yang telah dikembangkan tersebut pada pelajaran matematika yaitu pada materi penjumlahan dan pengurangan.
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Kerangka Berpikir Matematika adalah pelajaran yang sering menjadi momok bagi bagi para siswa, terutama siswa sekolah dasar. Pelajaran matematika dianggap terlalu abstrak dan susah dipahami oleh siswa sekolah dasar yang pada dasarnya masih pada perkembangan untuk belajar secara konkret. Padahal matematika
merupakan
pelajaran
yang
nantinya
digunakan
untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang menjadi dasar matematika di sekolah dasar adalah operasi aritmatik yang didalamnya termasuk penjumlahan dan pengurangan. Jika pada dasarnya siswa telah menganggap materi penjumlahan dan pengurangan adalah materi yang susah tentu nantinya akan semakin sulit untuk menguasai materi-materi selanjutnya. Oleh karena itu, pembelajaran matematika hendaknya dikemas menggunakan pembelajaran yang menarik. Pembelajaran yang menarik dapat dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik karena media merupakan penyalur pesan informasi belajar kepada siswa sehingga siswa dapat mencapai tujuan belajarnya. Media pembelajaran menjadi begitu penting sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang efisien salah satunya media pembelajaran dalam metode Montessori. Metode Montessori mengembangkan alat-alat peraga yang menarik dan memiliki pengendali kesalahan sehingga siswa dapat menjadi lebih aktif dan tertarik belajar matematika dengan menggunakan alat peraga tersebut.
15
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Oleh karena itu, peneliti ingin mengimplementasikan alat peraga Montessori yaitu pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan hasil implementasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SD Kanisius Ganjuran. Alat peraga Montessori yang digunakan tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi penjumlahan dan pengurangan.
16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab III ini akan diuraikan tentang jenis, setting, rancangan penelitian, jenis data, teknik, instrumen pengumpulan, dan analisis data. Berikut adalah uraian dari metode penelitian.
A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sumanto (2014: 179) penelitian deskriptif berusaha mendeskripsi dan menginterpretasi apa yang ada (bisa mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang). Oleh sebab itu, hasil dari penelitian ini akan dijelaskan dalam bentuk deskripsi berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.
B. Setting Penelitian 1.
Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Ganjuran yang beralamat di Jogodayoh, kelurahan Sumbermulyo, kecamatan Bambanglipuro, kabupaten Bantul, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IB SD Kanisius Ganjuran pada semester genap tahun ajaran 2014/2015.
3.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah implementasi alat peraga Montessori pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka dengan teknik menyimpan dan tanpa teknik menyimpan.
C. Rancangan Penelitian Penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu mempelajari penelitian sebelumnya, membuat instrumen penelitian, validasi instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, implementasi. Tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1.
Mempelajari Penelitian Sebelumnya Tahap pertama dalam penelitian ini adalah mempelajari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh satu orang peneliti di kelas II SD BOPKRI Gondolayu. Penelitian tersebut menghasilkan suatu produk pengembangan alat peraga Montessori yaitu pegs for the algebraic peg board yang digunakan dalam pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan.
18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Membuat Instrumen Penelitian Tahap kedua dalam penelitian ini adalah membuat instrumen penelitian. Instrumen yang dibuat oleh peneliti terdiri dari soal pretest dan posttest, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa. Soal pretest dan posttest dibuat sesuai dengan materi yang akan diteliti sedangkan lembar observasi dibuat dengan memperhatikan
aspek-aspek
yang
terdapat
dalam
pembelajaran
Montessori. 3.
Validasi Instrumen Penelitian Tahap ketiga dalam penelitian ini adalah validasi instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh seorang dosen ahli. Validasi dilakukan terhadap soal pretest dan posttest, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa, sehingga instrumen penelitian tersebut menjadi valid dan dapat digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
4.
Uji Coba Instrumen Penelitian Tahap keempat dalam penelitian ini adalah uji coba instrumen penelitian.
Instrumen
penelitian
yang diujicobakan adalah soal
pretestposttest. Instrumen tersebut diujicobakan pada siswa kelas II di sekolah yang sama. Ujicoba dilaksanakan di kelas II yang siswanya telah memperoleh materi penjumlahan dan pengurangan di kelas satu pada tahun sebelumnya. Ujicoba ini dilakukan untuk memperoleh soal-soal
19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang layak digunakan untuk pelaksanaan penelitian di kelas penelitian (Lampiran 7). 5.
Implementasi Tahap kelima dari penelitian ini adalah implementasi alat peraga Montessori pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan. Implementasi dilakukan di kelas IB SD Kanisius Ganjuran. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama lima kali pertemuan (Lampiran 8). Pada pertemuan pertama peneliti memberikan pengantar tentang penjumlahan dan pengurangan dan memberikan soal pretest kepada siswa untuk dikerjakan. Pertemuan kedua materi yang diberikan adalah melakukan penjumlahan dengan menggunakan alat peraga. Pertemuan ketiga peneliti memberikan penguatan kembali tentang melakukan penjumlahan dengan menggunakan alat peraga dan juga melakukan pengurangan dengan menggunakan alat peraga. Pertemuan
keempat
materi
yang
diberikan
adalah
melakukan
pengurangan dengan menggunakan alat peraga. Pertemuan kelima peneliti
mengajak
siswa
untuk
mengulang
kembali
melakukan
penjumlahan dan pengurangan menggunakan alat peraga dan juga memberikan soal posttest. Pada setiap pertemuan dilakukan observasi terhadap
pelaksanaan
pembelajaran
Montessori.
20
menggunakan
alat
peraga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
D. Jenis Data Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut terdiri dari hasil pretest dan posttest, hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dan hasil observasi aktivitas siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Tes menurut Riduwan (2002: 30) adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Sedangkan non tes adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang tidak dapat dikumpulkan dengan teknik tes.
F. Instrumen Pengumpulan Data 1.
Soal Pretest Posttest Sebelum melakukan penelitian di kelas I, peneliti melakukan uji coba soal pretest dan posttest di kelas II. Peneliti melakukan uji coba soal pretest dan posttest di kelas II dengan mengingat bahwa materi yang diteliti oleh peneliti yaitu tentang penjumlahan dan pengurangan sudah didapatkan siswa yang saat ini berada di kelas II. Soal uji coba pretest dan posttest berjumlah 30 soal dengan kisikisi sebagai berikut.
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Uji Coba Pretest Posttest Standar Kompetensi 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
Kelas / Semester I/2
Materi Pokok Penjumlahan dan pengurangan dua angka
Indikator Soal - Melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan - Melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan - Melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan - Melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan - Melakukan penjumlahan dengan menghitung gambar - Melakukan pengurangan dengan menghitung gambar - Melakukan sifat operasi pertukaran - Melakukan sifat operasi pengelompokan - Menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan - Menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung pengurangan
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan 4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
22
Nomor Soal 3, 7, 18, 19, 21, 22 4, 5, 6, 17, 20
10, 11, 12, 13, 14, 24, 25 23, 26, 27, 28
2
9
15 16
1
8, 29, 30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal uji coba pretest dan posttest yang berjumlah 30 soal tersebut sebelum diujicobakan ke siswa divalidasi oleh ahli (Lampiran 1). Soal uji coba pretest dan posttest kemudian direvisi sesuai dengan catatan dari validator (Lampiran 4). Soal uji coba pretest dan posttestyang telah direvisi tersebut kemudian diujicobakan ke siswa kelas II SD Kanisius Ganjuran yang berjumlah 33 anak pada hari Senin, 8 Juni 2015 (Lampiran 5). Hasil pengerjaan siswa tersebut kemudian dikoreksi dan dihitung kevalidannya (Lampiran 6). Hasil penghitungan menunjukkan bahwa dari 30 soal yang diujicobakan terdapat 23 soal yang valid. Soal dinyatakan valid jikanilai koefisien korelasi hitung lebih dari 0,344.
Tabel 3.2 Validitas Item Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
r hitung 0,286 0,000 0,576 0,708 0,632 0,262 0,606 0,031 0,056 0,843 0,752 0,670 0,529 0,548 0,520 0,650 0,569 0,568 0,671 0,714
r tabel 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344
23
Kesimpulan Tidak valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Tidak valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
0,655 0,486 0,641 0,597 0,672 0,493 0,631 0,408 0,096 -0,068
0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344 0,344
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid
Dari 23 soal yang valid tersebut digunakan 20 soal yang digunakan untuk melakukan pretest dan posttest di kelas IB yang menjadi subjek penelitian peneliti untuk melihat perubahan nilai siswa dari sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media.
2. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran digunakan observer untuk menilai peneliti dalam melaksanakan pembelajaran selama penelitian. Pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Aspek 1. Pra Pembelajaran 2. Membuka Pelajaran
3. Kegiatan Inti Pembelajaran
Hal yang diamati 1. 2. 1. 2.
Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran Memeriksa kesiapan siswa Melakukan kegiatan apersepsi Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 4. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 5. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 6. Menghasilkan pesan yang menarik 7. Menggunakan media secaraefektif dan efisien 8. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 9. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 10. Merespons positif partisipasi siswa 11. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa dan sumber belajar. 4. Kemampuan Khusus 1. Menumbuhkan sikap disiplin siswa dalam mengikuti Montessori pembelajaran. 3. Menumbuhkan sikap mandiri siswa dalam menyelesaikan masalah. 4. Mengembangkan kreatifitas siswa dengan memberikan kebebasan dalam menentukan cara belajar. 5. Meningkatkan rasa keingintahuan siswa dalam menemukan solusi dalam permasalahan yang muncul. 6. Menumbuhkan rasa pantang menyerah dalam mencari solusi dalam permasalahan yang muncul. 7. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam melaksanakan pembelajaran. 8. Menciptakan ketertarikan siswa dalam belajar. 9. Meminimalkan pemberian informasi. 5. Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 3. Melaksanakan tindaklanjut
Hasil
validasi
lembar
observasi
pelaksanaan pembelajaran
menunjukkan nilai 3,9 dari nilai maksimal 4 (Lampiran 2). Hasil tersebut menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak digunakan untuk menilai pelaksanaan penelitian peneliti.
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Lembar Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa Lembar observasi pelaksanaan aktivitas siswa digunakan observer untuk menilai aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh peneliti. Pedoman observasi pelaksanaan aktivitas siswa adalah sebagai berikut. Tabel 3.4 Pedoman Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa Aspek 1.Disiplin
Hal yang diamati 1. Tidak mengganggu teman ketika sedang belajar. 2. Menjaga benda-benda yang dipakai untuk belajar. 3. Mengembalikan benda-benda yang digunakan untuk belajar ketempat semula.
2.Kebebasan
1.
Menggunakan seluruh ruangan kelas untuk belajar.
2. Tidak memiliki rasa takut untuk mencoba kembali hal yang belum dipahami. 3. Memiliki keleluasaan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan yang diinginkan. 3.Mandiri
1. Memiliki inisiatif untuk memecahkan masalah sendiri. 2. Mampu menentukan keputusan setiap akan melakukan kegiatan. 3. Memiliki motivasi untuk melakukan perbaikan jika terjadi kesalahan.
Hasil validasi lembar observasi pelaksanaan aktivitas siswa menunjukkan nilai 3,8 (Lampiran 3). Dari hasil tersebut maka lembar instrumen tersebut sudah layak digunakan untuk menilai pelaksanaan penelitian peneliti.
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini berupa angka-angka yang kemudian dianalisis secara deskripsi. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
1. Rumus Soal Pretest Posttest
2. Rumus Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
3. Rumus Lembar Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa
Kriteria hasil perhitungan lembar observasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria Hasil Observasi Skor
Kriteria
3 – 2,5
Baik
2,4 – 2
Cukup
< 1,9
Kurang
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan. Berikut uraian dari hasil penelitian dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian 1.
Pelaksanaan Penelitian a. Pertemuan I Peneliti memulai pertemuan pertama penelitian dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu dengan menyampaikan maksud dan tujuan mengapa mengisi kelas tersebut. Mengawali pembelajaran peneliti ingin menggali ketertarikan siswa tentang pelajaran matematika terutama penjumlahan dan pengurangan. Pertama peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa tentang ketertarikannya pada pelajaran matematika. Hampir semua siswa mengangkat tangannya tanda mereka menyukai pelajaran matematika, tetapi ada 3 siswa yang tidak mengangkat tangannya. Ketika ditanya kenapa tidak suka pelajaran matematika mereka menjawab karena susah. Namun ketika peneliti mengajukan pertanyaan lagi mengenai kemampuan siswa mengerjakan penjumlahan pengurangan, semua siswa menjawab bisa dan ada beberapa siswa yang berseru mudah.
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Untuk mengujinya peneliti memberikan dua contoh soal penjumlahan dan pengurangan untuk dikerjakan siswa di depan kelas kemudian dibahas bersama-sama. Mengakhiri pertemuan, peneliti memberikan soal pretest kepada siswa untuk dikerjakan (Lampiran 9).
b. Pertemuan II Pertemuan
kedua
penelitian,
peneliti
memulai
dengan
mengajarkan siswa tentang materi penjumlahan. Kondisi kelas dibuat para siswa duduk di bawah menggunakan karpet dan peneliti berada di depan. Kondisi ini dimaksudkan agar semua siswa dapat melihat peneliti dan mempunyai posisi yang nyaman ketika belajar. Peneliti pertama-pertama mengenalkan alat peraga Montessori yang digunakan yaitu bagaimana meletakkan alat tersebut sehingga mudah untuk digunakan. Setelah itu peneliti mengenalkan satuan puluhan ratusan masing-masing dengan warnanya. Kemudian peneliti menunjukkan lambang hitung penjumlahan dan pengurangan dan dimana
meletakkannya.
Sebelum
memberikan
contoh
soal
penjumlahan peneliti meminta siswa mengulangi terlebih dahulu penjelasan dari peneliti. Setelah itu peneliti mulai memberikan contoh pengerjaan penjumlahan dengan menggunakan alat peraga tersebut. Peneliti memberi contoh dalam menggunakan alat peraga tersebut dengan perlahan supaya siswa dapat menangkap dengan benar langkah-
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
langkah yang harus dilakukan. Setelah itu peneliti memberikan kesempatan dua siswa untuk mencoba menggunakan alat peraga Montessori tersebut untuk menyelesaikan soal penjumlahan. Setelah itu peneliti membagi siswa menjadi empat kelompok dengan cara berhitung. Peneliti menggunakan cara berhitung juga untuk mengingatkan siswa untuk membilang angka. Kemudian siswa menyebutkan angka yang sama bergabung menjadi satu kelompok dan membentuk sebuah lingkaran. Peneliti meminta setiap kelompok mengambil alat peraga Montessori tersebut dan meletakkannya di kelompok. Kemudian peneliti mempersilahkan siswa untuk mencoba menyelesaikan soal yang ada dalam kartu soal dengan memilih secara bebas. Ketika siswa mulai mencoba-coba sendiri, peneliti mulai berkeliling untuk mendampingi kelompok yang masih kesulitan dalam menyelesaikan penjumlahan. Permasalahan ditemui pada beberapa siswa yang belum paham bagaimana menyelesaikan penjumlahan dengan teknik menyimpan. Peneliti kemudian mencoba mengingatkan siswa kembali apa arti dari puluhan. Setelah mencoba-coba kembali siswa dapat mengerti cara melakukan penyimpanan. Permasalahan muncul ketika siswa menggunakan alat peraga karena ada beberapa siswa yang kemudian menjadi tidak mendapat giliran untuk menggunakan alat peraga tersebut. Mengatasi masalah tersebut peneliti memberikan cara jalan yang teratur kepada siswa yaitu 30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengan setiap langkah dilakukan oleh seorang siswa dan dilakukan secara bergilir sesuai putaran jam. Dengan menggunakan cara tersebut semua siswa dapat merasakan menggunakan alat peraga tersebut dan setiap siswa dalam kelompok dapat fokus dalam memperhatikan langkah-langkah penggunaan alat peraga Montessori tersebut. Siswa mencoba-coba sendiri sampai waktu belajar selesai. Tidak lupa siswa diberikan tanggungjawab untuk mengembalikan alat-alat yang mereka gunakan untuk belajar dengan benar dan rapi.
c. Pertemuan III Pertemuan ketiga penelitian sudah mulai ada siswa yang meminta untuk tidak melakukan pelajaran matematika lagi, namun ketika peneliti memberitahu bahwa akan belajar pengurangan para siswa menjadi bersemangat kembali. Peneliti membuat kondisi kelas menjadi seperti hari kedua penelitian dan membagi kelompok lagi. Untuk
mengingatkan
memberikan
kembali
kesempatan
siswa
tentang untuk
penjumlahan
peneliti
mencoba-coba
kembali
menggunakan alat peraga Montessori. Setelah itu peneliti meminta siswa untuk duduk tidak secara berkelompok dan memberikan 5 soal penjumlahan yang dikerjakan setiap siswa sendiri tanpa menggunakan alat peraga Montessori. Selesai mengerjakan soal peneliti berada di depan siswa memberikan pengantar tentang penggunaan pengurangan dalam
31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
kehidupan sehari-hari. Dari pengantar tersebut siswa paham bahwa pengurangan adalah bisa berarti hilang, diberikan. Setelah itu peneliti mulai memberikan contoh menyelesaikan pengurangan dengan menggunakan alat peraga Montessori. Demonstrasi pengurangan lebih memakan waktu yang lama karena bagian mengurangi para siswa tidak bisa langsung paham. Akhirnya untuk menguji sampai mana siswa paham menyelesaikan pengurangan dengan menggunakan alat peraga, peneliti meminta dua siswa untuk menyelesaikan soal pengurangan
dengan
menggunakan
alat
peraga.
Setelah
itu
pembelajaran selesai.
d. Pertemuan IV Pertemuan keempat penelitian dilaksanakan sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya yaitu dengan membagi kelas menjadi
empat
kelompok.
Setelah
itu
peneliti
memberikan
kesempatan siswa untuk mengingat kembali cara menyelesaikan soal pengurangan dengan menggunakan alat peraga Montessori. Setelah tidak ada lagi kesulitan pada setiap siswa, siswa merapikan alat peraga Montessori tersebut dan duduk tidak dalam kelompok lagi. Kemudian peneliti memberikan 5 soal pengurangan yang harus dikerjakan siswa secara mandiri tanpa menggunakan alat peraga Montessori. Setelah selesai pembelajaran pun ditutup.
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e. Pertemuan V Pertemuan terakhir penelitian siswa diberikan kesempatan lagi untuk mencoba menggunakan alat peraga Montessori untuk menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan. Setelah para siswa cukup menggunakan alat peraga, mereka merapikan alat peraga tersebut dan duduk di tempat masing-masing. Peneliti pun memberikan soal posttest kepada para siswa untuk melihat perubahan yang terjadi sebelum menggunakan alat peraga Montessori dan setelah menggunakannya (Lampiran 10). Setelah semua siswa selesai pelajaran ditutup.
2.
Penilaian Keterlaksanaan Penelitian a. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Selama peneliti melakukan penelitian, peneliti dinilai oleh observer dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran
yang menilai
bagaimana peneliti
melaksanakan
pembelajaran di kelas (Lampiran 11). Hasil rekapan nilai observasi pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.1 Nilai Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I II III IV V Rata-Rata
Tabel
tersebut
Nilai 2,7 2,8 2,8 2,8 2,9 2,8
menunjukkan
rata-rata
nilai
pelaksanaan
pembelajaran menunjukkan angka 2,8 dari nilai maksimal 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah menunjukkan kriteria baik dengan menampakkan aspek-aspek yang diharapkan namun belum terlalu optimal. b. Hasil Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa Selain penilaian bagi peneliti, penilaian juga dilakukan bagi siswa. Penilaian dilakukan oleh 4 observer yang mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas (Lampiran 12). Hasil observasi pelaksanaan aktivitas siswa adalah sebagai berikut. Tabel 4.2 Nilai Observasi Pelaksanaan Aktivitas Siswa Pertemuan I II III IV V Rata-Rata
Nilai I 2,3 2,5 2,5 2,7 2,8
Nilai II 2,7 2,8 2,9 2,9 3
34
Nilai III 2,2 2,2 2,4 2,5 2,7
Nilai IV 2,0 2,1 2,2 2,2 2,3
Rata-Rata 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel nilai rata-rata pelaksanaan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran tersebut menunjukkan nilai rata-rata 2,5 dari nilai maksimal 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa aktivitas siswa sudah menampakkan aspek-aspek yang diharapkan namun belum optimal. c. Hasil Pretest Posttest Pada awal dan akhir penelitian, peneliti melakukan pretest dan posttest pada objek penelitian. Hasil rekapan nilai pretest dan posttest adalah sebagai berikut Tabel 4.3 Nilai Pretest dan Posttest No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
AND AMT BALP BPR BHN BKA ENPM EACP FBDP FTP GS GPP JAP JGHM KN LAD MPO MADP MLRS NCA RAA
Nilai Pretest Posttest 5 7,5 9,5 8,5 4 6,5 8 5 4 8 8 7,5 4,5 5,5 8 8 9,5 8 8 8,5 8 8,5 8 6,5 5,5 6,5 7 7,5 9,5 6,5 9 7,5 7 8,5 2 4,5 7,5 4
35
Perubahan + 2,5 -1 + 2,5 -3 +4 - 0,5 +1 0 - 0,5 + 0,5 - 0,5 -1 + 0,5 +2 + 2,5 - 0,5 + 2,5 - 3,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22 23 24 25
SWW VDKW VMS VNCS Rata-rata
5,5 7 6 3,5 6,5
7 6 7,1
+ 1,5 + 2,5 + 0,6
Tabel tersebut menunjukkan nilai rata-rata pretest yang semula 6,5 menjadi 7,1 ketika dilakukan posttest. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi perubahan nilai 0,6 yang berarti hasil implementasi media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan kelas 1 memberikan hasil yang baik.
B. Pembahasan 1.
Hasil Implementasi Hasil implementasi media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan dapat dilihat dari tabel-tabel hasil penelitian. Tabel 4.1 menunjukkan penilaian yang sama terjadi pada pertemuan kedua, ketiga, dan keempat. Hal ini disebabkan karena pada pertemuan ketiga dan keempat diberikan materi pengurangan. Materi pengurangan menjadi materi yang harus diberikan peneliti secara berulang-ulang karena siswa memerlukan waktu yang lama untuk lebih memahaminya.
Secara
keseluruhan
pelaksanaan
pembelajaran
memperoleh nilai rata-rata 2,8 dari skor maksimal 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti memberikan hasil yang baik. 36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.2 tentang pelaksanaan aktivitas siswa menunjukkan nilai rata-rata 2,5 dari nilai maksimal 3. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa mengikuti pembelajaran dengan baik. Sikap disiplin siswa dalam pembelajaran telah nampak dari hari ke hari selama penelitian ini berlangsung. Siswa menggunakan setiap benda yang digunakan untuk belajar dengan semestinya walaupun harus diingatkan terlebih dahulu, mengembalikannya ketempat semula setelah selesai dan semakin sedikit siswa yang mengganggu temannya ketika belajar karena perhatian mereka tertuju untuk belajar dengan media yang telah disiapkan. Siswa juga menunjukkan adanya kebebasan yang diberikan kepada mereka selama mengikuti pembelajaran. Siswa bisa dengan bebas mengerjakan pekerjaan mereka di mana pun mereka mau dan dengan posisi yang mereka mau tetapi tetap tidak dengan mengganggu aktivitas teman yang lain. Pekerjaan yang akan mereka kerjakan pun sesuai dengan yang ingin mereka kerjakan terlebih dahulu. Selama belajar siswa juga menunjukkan sikap mandirinya dengan selalu memiliki motivasi untuk melakukan perbaikan jika terjadi kesalahan dalam siswa tersebut mengerjakan pekerjaannya meskipun beberapa kali masih meminta penjelasan dari guru. Semua sikap tersebut sekaligus juga menunjukkan bahwa peneliti telah melakukan pembelajaran yang mengandung kemampuan khusus dalam Montessori meskipun belum terlalu optimal.
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa menggunakan media pegs for the algebraic peg board pada materi penjumlahan dan pengurangan dapat dilihat dari tabeltabel hasil penelitian. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 25 siswa kelas IB yang mengikuti pretest dan posttest ada 20 anak. Nilai tertinggi dalam pretest dan posttest tidak mengalami perubahan yaitu tetap sama dengan nilai 9,5. Nilai tersebut menunjukkan hasil yang baik meskipun tidak mengalami perubahan. Hasil pretest dan posttest juga menunjukkan bahwa terdapat 11 siswa yang mengalami peningkatan nilai yang berarti siswa mengalami pemahaman yang lebih setelah dilakukannya penelitian. Namun ada 8 anak yang mengalami penurunan nilai. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Siswa yang mengalami penurunan disebabkan karena kurang bisa bersosialisasi dengan temannya ketika berkelompok. Faktor yang lain adalah konsentrasi. Siswa yang mengalami penurunan memiliki tingkat konsentrasi yang kurang sehingga mereka tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Selain terjadi peningkatan dan penurunan, terdapat 1 anak yang tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan. Perubahan nilai naik dan turun juga dapat dilihat dari tabel tersebut. Siswa B H N mengalami kenaikan nilai yang paling banyak yaitu 4 poin. Sedangkan siswa R A D mengalami penurunan nilai yang paling banyak sebanyak 3,5 poin.
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keseluruhan rata-rata nilai akhir dari pretest dan posttest mengalami perubahan dari 6,5 menjadi 7,1. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa impementasi media pegs for the algebraic peg board memberikan hasil yang baik dalam materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1 SD Kanisius Ganjuran.
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP
Pada bab V ini diuraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. Berikut uraian penutup.
A. Kesimpulan 1.
Hasil implementasi penggunaan media Montessori pegs for the algebraic peg board dalam materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1 SD Kanisius Ganjuran memberikan hasil yang baik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan nilai rata-rata 2,8 dari nilai maksimal 3. Selain dari pelaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa juga memberikan hasil yang baik dengan nilai rata-rata 2,5 dari nilai maksimal 3.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa alat peraga Montessori yang merupakan alat peraga yang digunakan secara individual dapat digunakan secara klasikal.
2.
Hasil belajar pada implementasi media pegs for the algebraic peg board memberikan hasil yang baik dengan terjadi perubahan rata-rata nilai dari sebelum menggunakan media Montessori yaitu dari 6,5 menjadi 7,1 .
40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Keterbasan Penelitian 1. Waktu yang disediakan peneliti untuk penggunaan alat peraga masih terbatas. 2. Posisi peneliti dalam mengajar belum strategis sehingga masih ada beberapa siswa yang tidak melihat ketika peneliti memberikan contoh penggunaan alat peraga. 3. Ruangan kelas kurang luas sehingga tempat belajar menjadi terbatas ketika meja dan kursi dipindah tempat.
C. Saran Berdasarkan hasil implementasi media pegs for the algebraic peg board dalam materi penjumlahan dan pengurangan kelas I SD Kanisius Ganjuran, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut. 1. Bagi peneliti lain Peneliti lain dapat memberikan waktu yang lebih banyak untuk menjelaskan penggunaan alat peraga agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan lebih baik. 2. Bagi guru Guru dapat menata ruangan kelas sehingga seluruh siswa dapat melihat penggunaan media pembelajaran dengan baik. 3. Bagi sekolah Sekolah dapat meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih dinamis.
41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Auliya, M. Fajar. 2009. Jarimagic: Penambahan dan Pengurangan. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Fechera, Boy, dkk. 2012. Desain dan Implementasi Media Video Prinsip-Prinsip Alat Ukur Listrik dan Elektonika. Diakses di http://jurnal.epi.edu. Pada 5 Agustus 2015. Magini, Agustina Prasetyo. 2013. Sejarah Pendekatan Montessori. Yogyakarta: Kanisius. Montessori, Maria. 2013. Metode Montessori. Panduan Wajib untuk Guru dan Orangtua Didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Diakses di http://staff.uny.ac.id. Pada 5 Agustus 2015. Permatasari, Rina. 2012. Peningkatan Kemampuan Perkalian Bilangan Cacah Melalui Pendekatan Pemecahan Masalah (Penelitian Tindakan Pada Siswa Kelas Siswa Kelas IV SDN Guntur 04 Pagi Setiabudi Jakarta Selatan). Diakses di http://journal.ppsunj.org. Pada 5 Agustus 2015. Prabowo, Anggit dan Uki Rahmawati. 2013. Kamus Pintar Matematika. Jakarta: Pustaka Makmur. Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Rosivia. 2014. Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMP Negeri 10 Padang. Diakses di http://ejournal.unp.ac.id. Pada 23 Agustus 2015. Runtukahu, Tombokan dan Selpius Kandou. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sari, Novita. 2014. Metode Montessori dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Agama Islam pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Diakses di http://digilib.uin-suka.ac.id. Pada 5 Agustus 2015. Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS.
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Veuger, Jacques. 1983. Psikologi Perkembangan, Epistemologi Genetik, dan Strukturalisme Menurut Jean Piaget. Yogyakarta: Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi. Vonderman, Carol. 2009. Kamus Matematika. Solo: Tiga Ananda. Wahyuningsih, Indah. 2011. Pengaruh Model Pendidikan Montessori Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Diakses di http://repository.uinjkt.ac.id. Pada 5 Agustus 2015. Widyaningrum, Elfrida Fetra. 2015. Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Matematika SD Materi Penjumlahan dan Pengurangan Berbasis Metode Montessori. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Yohana, Analisa. 2011. Studi tentang Media Pembelajaran yang digunakan pada Mata Pelajaran Seni Budaya Bidang Seni Rupa di SMP Negeri 1 Probolinggo. Diakses di http://jurnal-online.um.ac.id. Pada 5 Agustus 2015.
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1.
HASIL VALIDASI SOAL PRETEST POSTTEST
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2.
HASIL VALIDASI LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3.
HASIL VALIDASI LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN AKTIVITAS SISWA.
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4. SOAL PRETEST POSTTEST SEBELUM DAN SESUDAH VALIDASI
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 5. HASIL PEKERJAAN SISWA UJI COBA SOAL
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 6. HASIL PERHITUNGAN SPSS
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7. SOAL PRETEST POSTTEST
1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 38 = ...... + ...... 40 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 38 + 40 = ......
2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67 = ...... + ...... 15 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 67 + 15 = ......
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 58 = ...... + ...... 27 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 58 + 27 = ......
4. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 46 = 40 + 6 = 4 6 33 = 30 + 3 = 3 3
107
Nama : Kelas
:
No
:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 76 = ...... + ...... 24 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 76 - 24 = ......
6. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = ...... + ...... 35 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 78 - 35 = ......
7. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 77 = ...... + ...... 42 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 77 - 42 = ......
8. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 48 = 40 + 8 = 4 8 26 = 20 + 6 = 2 6
9. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 58 = 50 + 8 = 5 8 32 = 30 + 2 = 3 2
108
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = ...... + ...... 37 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… + ...... …… = …… + …… + ...... = …… + …… + ...... = …… Hasil dari 78 + 37 = ......
11. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 4 6 46 = 40 + 6 = 3 2 32 = 30 + 2 =
12. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 32 = ...... + ...... 24 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 32 + 24 = ......
13. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 44 = ...... + ...... 36 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 44 + 36 = ...... 14. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 57 = ...... + ...... 21 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 57 + 21 = ......
109
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 1 1 11 = 10 + 1 =
16. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 84 = ...... + ...... → …… + …… 76 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 84 - 76 = ......
17. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 6 6 66 = 60 + 6 = 4 6 46 = 40 + 6 =
18. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 9 2 92 = 90 + 2 = 5 2 52 = 50 + 2 =
19. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 92 = ...... + ...... → …… + …… 17 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 92 - 17 = ......
110
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 4 6 46 = 40 + 6 =
→
…… + ……
…… + …… = …… + …… Hasil dari 84 – 46
111
= ……
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
:I/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka C. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.2 Melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.3 Melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.4 Melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 4.5.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan 4.6.1 Menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 2. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 3. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 5. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan 6. Siswa mampu menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan
112
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Materi Ajar Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan montessori 2. Metode Pembelajaran : demonstrasi, diskusi, tanya jawab G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Salah satu siswa memimpin berdoa Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa Guru mereview kembali materi sebelumnya dengan menanyakannya pada siswa Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu penjumlahan dan pengurangan. 2. Inti a. Eksplorasi Siswa diajak untuk menyebutkan kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan. b. Elaborasi Siswa diberikan dua contoh soal penjumlahan. Dua siswa maju kedepan untuk mengerjakan soal yang diberikan guru. Siswa bersama guru mengoreksi pekerjaan siswa tersebut. Siswa diberikan dua contoh soal pengurangan. Dua siswa maju kedepan untuk mengerjakan soal yang diberikan guru. Siswa bersama guru mengoreksi pekerjaan siswa tersebut. c. Konfirmasi Siswa dibagikan soal tes tentang penjumlahan dan pengurangan. Siswa diberikan batasan waktu dalam mengerjakan soal. Siswa mengerjakan soal tes. Siswa mengumpulkan pekerjaannya.
113
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Contoh Soal
1. 2. 1. 2.
1. 2. 1. 2.
Soal - Penjumlahan 34 + 21 = ... 22 + 42 = ... - Pengurangan 36 – 24 = ... 78 – 35 = ... Kunci Jawaban - Penjumlahan 55 64 - Pengurangan 12 43
115
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kognitif
Soal Tes
21. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 38 = ...... + ...... 40 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 38 + 40 = ...... 22. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67 = ...... + ...... 15 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 67 + 15 = ......
23. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 58 = ...... + ...... 27 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 58 + 27 = ......
24. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 46 = 40 + 6 = 4 6 33 30 + 3 = 3 3
116
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 76 = ...... + ...... 24 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 76 - 24 = ...... 26. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = ...... + ...... 35 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 78 - 35 = ...... 27. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 77 = ...... + ...... 42 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 77 - 42 = ...... 28. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 48 = 40 + 8 = 4 8 26 = 20 + 6 = 2 6
29. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 58 = 50 + 8 = 5 8 32 = 30 + 2 = 3 2
30. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = ...... + ...... 37 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… + ...... …… = …… + …… + ...... = …… + …… + ...... = …… Hasil dari 78 + 37 = ......
117
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 4 6 46 = 40 + 6 = 3 2 32 = 30 + 2 =
32. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 32 = ...... + ...... 24 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 32 + 24 = ......
33. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 44 = ...... + ...... 36 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 44 + 36 = ...... 34. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 57 = ...... + ...... 21 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 57 + 21 = ...... 35. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 1 1 11 = 10 + 1 =
118
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 84 = ...... + ...... → …… + …… 76 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 84 - 76 = ......
37. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 6 6 66 = 60 + 6 = 4 6 46 = 40 + 6 =
38. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 9 2 92 = 90 + 2 = 5 2 52 = 50 + 2 =
39. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 92 = ...... + ...... → …… + …… 17 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 92 - 17 = ...... 40. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 4 6 46 = 40 + 6 =
→
…… + ……
…… + …… = …… + …… Hasil dari 84 – 46
119
=…
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kunci Jawaban
1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 38 = 30 + 8 40 = 40 + 0 = 70 + 8 = 78 Hasil dari 38 + 40 = 78 2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67 = 60 + 7 15 = 10 + 5 = 70 + 12 70 = 70 + 0 12 = 10 + 2 = 80 + 2 = 82 Hasil dari 67 + 15 = 82
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 58 = 50 + 8 27 = 20 + 7 = 70 + 15 70 = 70 + 0 15 = 10 + 5 = 80 + 5 = 85 Hasil dari 58 + 27 = 85
4. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 46 = 40 + 6 = 4 6 34 30 + 3 = 3 3 7 9 120
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 76 = 70 + 6 24 = 20 + 4 = 50 + 2 = 52 Hasil dari 76 - 24 = 52 6. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = 70 + 8 35 = 30 + 5 = 40 + 3 = 43 Hasil dari 78 - 35 = 43 7. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 77 = 70 + 7 42 = 40 + 2 = 30 + 5 = 35 Hasil dari 77 - 42 = 35 8. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 48 = 40 + 8 = 4 8 26 = 20 + 6 = 2 6 2 4 9. Tentukan hasil puluhan satuan 58 = 50 + 8 = 5 8 32 = 30 + 2 = 3 2 2 6
pengurangan berikut!
10. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = 70 + 8 37 = 30 + 7 = 100 + 15 100 = 100 + 0 + 0 15 = … + 10 + 5 = 100 + 10 + 5 = 115 Hasil dari 78 + 37 = 115
121
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 4 6 46 = 40 + 6 = 3 2 7 8 32 = 30 + 2 =
12. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 32 = 30 + 2 24 = 20 + 4 = 50 + 6 = 56 Hasil dari 32 + 24 = 56
13. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 44 = 40 + 4 36 = 30 + 6 = 70 + 10 70 = 70 + 0 10 = 10 + 0 = 80 + 0 = 80 Hasil dari 44 + 36 = 80 14. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 57 = 50 + 7 21 = 20 + 1 = 70 + 8 = 78 Hasil dari 57 + 21 = 78 15. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 1 1 9 5 11 = 10 + 1 =
122
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 84 = 80 + 4 → 70 + 14 76 = 70 + 6 70 + 6 =0+8 =8 Hasil dari 84 - 76 = 8
17. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 6 6 66 = 60 + 6 = 4 6 2 0 46 = 40 + 6 =
18. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 9 2 92 = 90 + 2 = 5 2 4 0 52 50 + 2 =
19. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 92 = 90 + 2 → 80 + 12 17 = 10 + 7 10 + 7 = 70 + 5 = 75 Hasil dari 92 - 17 = 75 20. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 4 6 46 = 40 + 6 =
→
70 + 14
40 + 6 = 30 + 8 Hasil dari 84 – 46
Penilaian Nilai = Soal benar : 2 123
= 38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Afektif
No Kriteria 1 2
Teliti dalam mengerjakan tugas Mengembalikan barang yang digunakan ke tempat semula
No 1 2 3
Tampak Tidak tampak
Psikomotor
Kriteria Menggunakan alat peraga secara terus menerus Menggunakan alat peraga sesekali Tidak menggunakan alat peraga
124
Ya
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
:I/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka C. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.2 Melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan 4.4.4 Menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 2. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 3. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan 4. Siswa mampu menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan E. Materi Ajar Melakukan penjumlahan bilangan dua angka
F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan montessori 2. Metode Pembelajaran : demonstrasi, diskusi, tanya jawab
125
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Salah satu siswa memimpin berdoa Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa Guru mereview kembali materi sebelumnya dengan menanyakannya pada siswa Siswa diajak guru untuk bernyanyi lagu Ayo Berhitung Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu penjumlahan. 2. Inti a. Eksplorasi Siswa diberikan empat contoh soal penjumlahan. Empat siswa maju kedepan untuk mengerjakan soal yang diberikan guru. Siswa bersama guru mengoreksi pekerjaan siswa tersebut. b. Elaborasi Siswa diajak untuk menyelesaikan soal penjumlahan dengan menggunakan alat peraga montessori. Siswa ditunjukkan cara menggunakan alat peraga montessori untuk menyelesaikan penjumlahan tanpa teknik menyimpan Siswa ditunjukkan cara menggunakan alat peraga montessori untuk menyelesaikan penjumlahan dengan teknik menyimpan. Siswa diajak untuk bersama-sama menyelesaikan dua soal penjumlahan dengan menggunakan alat peraga montessori Dua siswa diminta untuk mencoba menggunakan alat peraga montessori untuk menyelesaikan dua soal penjumlahan. Siswa bersama guru mengoreksi cara pengerjaan siswa dalam penjumlahan dengan menggunakan alat peraga montessori tersebut Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan cara berhitung. Setiap kelompok diberikan satu alat peraga montessori
126
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Teks Lagu “Ayo Berhitung” Kastari Animation Satu ditambah satu sama dengan dua Dua ditambah satu sama dengan tiga Tiga ditambah satu sama dengan empat Empat ditambah satu sama dengan lima Lima kurangi satu sama dengan empat Empat kurangi satu sama dengan tiga Tiga kurangi satu sama dengan dua Dua kurangi satu sama dengan satu Ayo berhitung bersama-sama Menghitung angka bersuka ria Ayo berhitung bersama-sama Hatipun senang kita gembira
128
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Kognitif
SOAL
Contoh soal penjumlahan 1. 25 + 14 = ... 2. 13 + 44 = ... 3. 41 + 32 = ... 4. 26 + 51 = ...
Soal penjumlahan dengan teknik menyimpan 1. 42 + 19 = ... 2. 43 + 38 = ...
Soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan 1. 35 + 20 = ... 2. 44 + 34 = ...
Soal penjumlahan dengan teknik menyimpan 1. 25 + 46 = ...
Soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan 1. 40 + 24 = ...
Soal penjumlahan 1. 46 + 25 = ... 2. 37 + 19 = ... 3. 59 + 21 = ... 4. 36 + 21 = ... 5. 43 + 16 = ... 6. 40 + 59 = ... 7. 45 + 21 = ... 8. 33 + 22 = ...
Contoh soal penjumlahan 1. 25 + 14 = 39 2. 13 + 44 = 57 3. 41 + 32 = 73 4. 26 + 51 = 77
Soal penjumlahan dengan teknik menyimpan 1. 42 + 19 = 61 2. 43 + 38 = 81
129
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan 1. 35 + 20 = 55 2. 44 + 34 = 78
Soal penjumlahan dengan teknik menyimpan 1. 25 + 46 = 71
Soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan 1. 40 + 24 = 64
Soal penjumlahan 1.46 + 28 = 74 2. 37 + 19 = 56 3. 59 + 21 = 80 4. 36 + 21 = 57 5. 43 + 16 = 59 6. 40 + 59 = 99 7. 45 + 21 = 66 8. 33 + 22 = 55
130
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Afektif
No Kriteria 1 2
No 1 2 3
Tampak Tidak tampak
Teliti dalam mengerjakan tugas Mengembalikan barang yang digunakan ke tempat semula
- Psikomotor Kriteria Menggunakan alat peraga secara terus menerus Menggunakan alat peraga sesekali Tidak menggunakan alat peraga
131
Ya
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
:I/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka C. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.2 Melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.3 Melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.4 Melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.5 Menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan 4.4.6 Menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 2. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 3. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 5. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan 6. Siswa mampu menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan
132
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Materi Ajar - Melakukan penjumlahan bilangan dua angka - Melakukan pengurangan bilangan dua angka F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan montessori 2. Metode Pembelajaran : demonstrasi, diskusi, tanya jawab G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Salah satu siswa memimpin berdoa Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa Guru mereview kembali materi sebelumnya dengan menanyakannya pada siswa Siswa diajak guru untuk bernyanyi lagu Ayo Berhitung Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu penjumlahan dan pengurangan. 2. Inti a. Ekplorasi Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan cara berhitung. Setiap kelompok diberikan satu alat peraga montessori Setiap kelompok diberikan 4 soal penjumlahan. Setiap kelompok diberikan waktu untuk menyelesaikan soal penjumlahan tersebut dengan menggunakan alat peraga montessori. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. Setiap siswa diberikan 5 soal penjumlahan. Setiap siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan soal penjumlahan tersebut tanpa menggunakan alat peraga montessori. Siswa mengumpulkan pekerjaannya. Siswa bersama guru membahas soal. b. Elaborasi Guru memberikan pengantar tentang materi pengurangan dengan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari siswa. Siswa diberikan empat contoh soal pengurangan. Empat siswa maju kedepan untuk mengerjakan soal yang diberikan guru. Siswa bersama guru mengoreksi pekerjaan siswa tersebut. Siswa diajak untuk menyelesaikan soal pengurangan dengan menggunakan alat peraga montessori. Siswa ditunjukkan cara menggunakan alat peraga montessori untuk menyelesaikan pengurangan tanpa teknik menyimpan Siswa ditunjukkan cara menggunakan alat peraga montessori untuk menyelesaikan pengurangan dengan teknik menyimpan.
133
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Konfirmasi Siswa diajak untuk bersama-sama menyelesaikan dua soal pengurangan dengan menggunakan alat peraga montessori Dua siswa diminta untuk mencoba menggunakan alat peraga montessori untuk menyelesaikan dua soal pengurangan. Siswa bersama guru mengoreksi cara pengerjaan siswa dalam pengurangan dengan menggunakan alat peraga montessori tersebut 3. Penutup Siswa diminta untuk menceritakan hal yang dapat dipelajari. Siswa diberikan penguatan oleh guru. Salah satu siswa memimpin doa penutup Guru menutup pelajaran H. Penilaian Hasil Belajar Teknik: Tes Praktek Bentuk: Soal dan kunci jawaban Tugas dan rubrik penilaian Instrumen: terlampir
134
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Teks Lagu “Ayo Berhitung” Kastari Animation Satu ditambah satu sama dengan dua Dua ditambah satu sama dengan tiga Tiga ditambah satu sama dengan empat Empat ditambah satu sama dengan lima Lima kurangi satu sama dengan empat Empat kurangi satu sama dengan tiga Tiga kurangi satu sama dengan dua Dua kurangi satu sama dengan satu Ayo berhitung bersama-sama Menghitung angka bersuka ria Ayo berhitung bersama-sama Hatipun senang kita gembira
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SOAL
Soal penjumlahan 1. 66 + 32 = ... 2. 72 + 21 = ... 3. 82 + 12 = ... 4. 32 + 45 = ...
137
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
- Kognitif Soal penjumlahan 1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 74 = ...... + ...... 15 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 74 + 15 = ...... 2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 47 = ...... + ...... 15 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 47 + 15 = ......
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 66 = ...... + ...... 15 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 66 + 15 = ...... 4. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 46 = 40 + 6 = 4 6 31 = 30 + 1 = 3 1
138
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 18 = ...... + ...... 16 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 18 + 16 = ......
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal pengurangan 1. 75 – 54 = ... 2. 57 – 41 = ... 3. 57 – 36 = ... 4. 44 – 14 = ...
Soal pengurangan dengan teknik menyimpan 1. 84 – 76 = ... 2. 66 – 17 = ...
Soal pengurangan tanpa teknik menyimpan 1. 46 – 22 = ... 2. 92 – 52 = ...
Soal pengurangan dengan teknik menyimpan 1. 52 – 23 = ...
Soal pengurangan tanpa teknik menyimpan 1. 46 – 16 = ...
140
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUNCI JAWABAN
Soal penjumlahan 1. 66 + 32 = 98 2. 72 + 21 = 93 3. 82 + 12 = 94 4. 32 + 45 = 77
Soal penjumlahan 1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 74 = 70 + 4 15 = 10 + 5 = 80 + 9 = 89 Hasil dari 74 + 15 = 89 2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 47 = 40 + 7 15 = 10 + 5 = 50 + 12 50 = 50 + 0 12 = 10 + 2 = 60 + 2 = 62 Hasil dari 47 + 15 = 62
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 66 = 60 + 6 15 = 10 + 5 = 70 + 11 70 = 70 + 0 11 = 10 + 1 = 80 + 1 = 81 Hasil dari 66 + 15 = 81
141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 47 = 40 + 6 = 4 6 32 = 30 + 1 = 3 1 7 7
5. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 18 = 10 + 8 16 = 10 + 6 = 20 + 14 20 = 20 + 0 14 = 10 + 4 = 30 + 4 = 34 Hasil dari 18 + 16 = 34 Penilaian = Benar x 2
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal pengurangan 1. 75 – 54 = 21 2. 57 – 41 = 16 3. 57 – 36 = 21 4. 44 – 14 = 30
Soal pengurangan dengan teknik menyimpan 1. 84 – 76 = 8 2. 66 – 17 = 49
Soal pengurangan tanpa teknik menyimpan 1. 46 – 22 = 24 2. 92 – 52 = 40
Soal pengurangan dengan teknik menyimpan 1. 52 – 23 = 29
Soal pengurangan tanpa teknik menyimpan 1. 46 – 16 = 30
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Afektif
No Kriteria 1 2
No 1 2 3
Tampak Tidak tampak
Teliti dalam mengerjakan tugas Mengembalikan barang yang digunakan ke tempat semula
- Psikomotor Kriteria Menggunakan alat peraga secara terus menerus Menggunakan alat peraga sesekali Tidak menggunakan alat peraga
144
Ya
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
:I/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka C. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.2 Melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan 4.4.4 Menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 2. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 3. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan pengurangan 4. Siswa mampu menggunakan alat peraga dalam melakukan pengurangan E. Materi Ajar Melakukan pengurangan bilangan dua angka
F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan montessori 2. Metode Pembelajaran : demonstrasi, diskusi, tanya jawab
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Salah satu siswa memimpin berdoa Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa Guru mereview kembali materi sebelumnya dengan menanyakannya pada siswa Siswa diajak guru untuk bernyanyi lagu Ayo Berhitung Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu pengurangan. 2. Inti a. Eksplorasi Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan cara berhitung. Setiap kelompok diberikan satu alat peraga montessori Setiap kelompok diberikan waktu untuk mencoba-coba sendiri alat perga montessori tersebut. b. Elaborasi Setiap kelompok diberikan 8 soal pengurangan. Setiap kelompok diberikan waktu untuk mencoba menyelesaikan soal tersebut dengan menggunakan alat peraga montessori. Setiap siswa dalam kelompok menyelesaikan satu nomor soal. Guru memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham. Siswa membereskan peralatan pembelajaran Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. c. Konfirmasi Setiap siswa diberikan 5 soal pengurangan. Setiap siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan soal pengurangan tersebut tanpa menggunakan alat peraga montessori. Siswa mengumpulkan pekerjaannya. Siswa bersama guru membahas soal.
146
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Teks Lagu “Ayo Berhitung” Kastari Animation Satu ditambah satu sama dengan dua Dua ditambah satu sama dengan tiga Tiga ditambah satu sama dengan empat Empat ditambah satu sama dengan lima Lima kurangi satu sama dengan empat Empat kurangi satu sama dengan tiga Tiga kurangi satu sama dengan dua Dua kurangi satu sama dengan satu Ayo berhitung bersama-sama Menghitung angka bersuka ria Ayo berhitung bersama-sama Hatipun senang kita gembira
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SOAL
Soal pengurangan 1. 46 – 11 = ... 2. 92 – 22 = ... 3. 84 – 22 = ... 4. 76 – 15 = ... 5. 57 – 36 = ... 6. 84 – 44 = ... 7. 39 – 25 = ... 8. 58 – 42 = ...
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Kognitif
Soal pengurangan 1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 68 = ...... + ...... 51 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 68 - 51 = ...... 2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67 = ...... + ...... 31 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 67 – 31 = ......
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 56 = ...... + ...... 43 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 56 - 43 = ...... 4. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 47 = 40 + 7 = 4 7 15 = 10 + 5 = 1 5
5. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 48 = 40 + 8 = 4 8 17 = 10 + 7 = 1 7
150
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUNCI JAWABAN
Soal pengurangan 1. 46 – 11 = 35 2. 92 – 22 = 70 3. 84 – 22 = 62 4. 76 – 15 = 61 5. 57 – 36 = 21 6. 84 – 44 = 40 7. 39 – 25 = 14 8. 58 – 42 = 16
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal pengurangan 1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 68 = 60 + 8 51 = 50 + 1 = 10 + 7 = 17 Hasil dari 68 - 51 = 17 2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67 = 60 + 7 31 = 30 + 1 = 30 + 6 = 36 Hasil dari 67 – 31 = 36 3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 56 = 50 + 6 43 = 40 + 3 = 10 + 3 = 13 Hasil dari 56 - 43 = 13 4. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 47 = 40 + 7 = 4 7 15 = 10 + 5 = 1 5 3 2 5. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 48 = 40 + 8 = 4 8 17 = 10 + 7 = 1 7 3 1 Penilaian = Benar x 2
152
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Afektif
No Kriteria 1 2
No 1 2 3
Tampak Tidak tampak
Teliti dalam mengerjakan tugas Mengembalikan barang yang digunakan ke tempat semula
- Psikomotor Kriteria Menggunakan alat peraga secara terus menerus Menggunakan alat peraga sesekali Tidak menggunakan alat peraga
153
Ya
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
:I/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 4.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan dua angka C. Indikator Pencapaian Kompetensi 4.4.1 Melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.2 Melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.3 Melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4.4.4 Melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 4.4.5 Menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan 4.4.6 Menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka tanpa teknik menyimpan 2. Siswa mampu melakukan penjumlahan dua angka dengan teknik menyimpan 3. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka tanpa teknik menyimpan 4. Siswa mampu melakukan pengurangan dua angka dengan teknik menyimpan 5. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan 6. Siswa mampu menggunakan alat peraga dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan E. Materi Ajar
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Melakukan penjumlahan bilangan dua angka Melakukan pengurangan bilangan dua angka
F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : pendekatan montessori 2. Metode Pembelajaran : demonstrasi, diskusi, tanya jawab G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Salah satu siswa memimpin berdoa Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa Guru mereview kembali materi sebelumnya dengan menanyakannya pada siswa Siswa diajak guru untuk bernyanyi lagu Ayo Berhitung Guru memberitahu siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu penjumlahan dan pengurangan. 2. Inti a. Eksplorasi Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan cara berhitung. Setiap kelompok diberikan satu alat peraga montessori Setiap kelompok diberikan 4 soal penjumlahan dan 4 soal pengurangan. Setiap kelompok diberikan waktu untuk menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan tersebut dengan menggunakan alat peraga montessori. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. b. Elaborasi Setiap siswa diberikan 10 soal penjumlahan dan pengurangan. Setiap siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan tersebut tanpa menggunakan alat peraga montessori. Siswa mengumpulkan pekerjaannya. Siswa bersama guru membahas soal.
155
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Teks Lagu “Ayo Berhitung” Kastari Animation Satu ditambah satu sama dengan dua Dua ditambah satu sama dengan tiga Tiga ditambah satu sama dengan empat Empat ditambah satu sama dengan lima Lima kurangi satu sama dengan empat Empat kurangi satu sama dengan tiga Tiga kurangi satu sama dengan dua Dua kurangi satu sama dengan satu Ayo berhitung bersama-sama Menghitung angka bersuka ria Ayo berhitung bersama-sama Hatipun senang kita gembira
157
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SOAL
Soal penjumlahan 1. 69 + 24 = ... 2. 55 + 27 = ... 3. 45 + 29 = ... 4. 39 + 28 = ...
Soal pengurangan 1. 84 – 30 = ... 2. 78 – 24 = ... 3. 60 – 35 = ... 4. 58 – 43 = ...
158
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kognitif
Soal penjumlahan dan pengurangan 1. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 4 5 45 = 40 + 5 = 3 3 33 = 30 + 3 =
2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 45 = ...... + ...... 23 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 45 + 23 = ......
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 45 = ...... + ...... 15 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 45 + 15 = ...... 4. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 53 = ...... + ...... 25 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 53 + 25 = ...... 5. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 2 5 25 = 20 + 5 = 1 2 12 = 10 + 2 =
159
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 33 = ...... + ...... → …… + …… 15 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 33 - 15 = ......
7. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 7 7 77 = 70 + 7 = 2 5 25 = 20 + 5 =
8. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 3 7 37 = 30 + 7 = 1 5 15 = 10 + 5 =
9. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 96 = ...... + ...... → …… + …… 47 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 96 - 47 = ...... 10. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 7 5 75 = 70 + 5 = 3 7 37 = 30 + 7 =
→
…… + ……
…… + …… = …… + …… Hasil dari 75 – 37
160
= ……
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal Tes
1.
Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 38 = ...... + ...... 40 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 38 + 40 = ......
2.
Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67 15
= ...... + ...... = ...... + ...... = ...... + ......
…… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 67 + 15 = ...... 3.
Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 58 27
= ...... + ...... = ...... + ...... = ...... + ......
…… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 58 + 27 = ......
4. 46 = 35
puluhan 4 3
Tentukan hasil penjumlahan berikut! satuan 40 + 6 = 6 30 + 3 = 3
161
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 76 = ...... + ...... 24 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 76 - 24 = ...... 6. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = ...... + ...... 35 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 78 - 35 = ...... 7. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 77 = ...... + ...... 42 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 77 - 42 = ...... 8. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 48 = 40 + 8 = 4 8 26 = 20 + 6 = 2 6 9. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 58 = 50 + 8 = 5 8 32 = 30 + 2 = 3 2
10. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = ...... + ...... 37 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… + ...... …… = …… + …… + ...... = …… + …… + ...... = …… Hasil dari 78 + 37 = ......
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 4 6 46 = 40 + 6 = 3 2 32 = 30 + 2 =
12. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 32 = ...... + ...... 24 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 32 + 24 = ......
13. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 44 = ...... + ...... 36 = ...... + ...... = ...... + ...... …… = …… + …… …… = …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 44 + 36 = ...... 14. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 57 = ...... + ...... 21 = ...... + ...... = ...... + ...... = ...... Hasil dari 57 + 21 = ...... 15. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 1 1 11 = 10 + 1 =
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 84 = ...... + ...... → …… + …… 76 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 84 - 76 = ......
17. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 6 6 66 = 60 + 6 = 4 6 46 = 40 + 6 =
18. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 9 2 92 = 90 + 2 = 5 2 52 = 50 + 2 =
19. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 92 = ...... + ...... → …… + …… 17 = ...... + ...... …… + …… = …… + …… = …… Hasil dari 92 - 17 = ...... 20. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 8 4 84 = 80 + 4 = 4 6 46 = 40 + 6 =
→
…… + ……
…… + …… = …… + …… Hasil dari 84 – 46
164
= ……
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUNCI JAWABAN 1. 2. 3. 4.
Soal penjumlahan 69 + 24 = 93 55 + 27 = 82 45 + 29 = 74 39 + 28 = 67
1. 2. 3. 4.
Soal pengurangan 84 – 30 = 54 78 – 24 = 54 60 – 35 = 25 58 – 43 = 15
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal penjumlahan dan pengurangan 1. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 4 5 45 = 40 + 5 = 3 3 7 8 34 = 30 + 3 =
2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 45 = 40 + 5 23 = 20 + 3 = 60 + 8 = 68 Hasil dari 45 + 23 = 68
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 45 = 40 + 5 15 = 10 + 5 = 50 + 10 50 = 50 + 0 10 = 10 + 0 = 60 + 0 =0 Hasil dari 45 + 15 = 60 4. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 53 = 50 + 3 25 = 20 + 5 = 70 + 8 = 78 Hasil dari 53 + 25 = 78
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan satuan 2 5 25 = 20 + 5 = 1 2 3 7 12 = 10 + 2 =
6. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 33 = 30 + 3 → 20 + 13 15 = 10 + 5 10 + 5 = 10 + 8 = 18 Hasil dari 33 - 15 = 18
7. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 7 7 77 = 70 + 7 = 2 5 5 2 25 = 20 + 5 =
8. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 3 7 37 = 30 + 7 = 1 5 2 2 15 = 10 + 5 =
9. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 96 = 90 + 6 → 80 + 16 47 = 40 + 7 40 + 7 = 40 + 9 = 49 Hasil dari 96 - 47 = 49
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan satuan 7 5 75 = 70 + 5 = 3 7 37 = 30 + 7 =
→
60 + 15
30 + 7 = 30 + 8 Hasil dari 75 – 37
Penilaian = Benar x 1
168
= 38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Soal Tes
1. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 38 = 30 + 8 40 = 40 + 0 = 70 + 8 = 78 Hasil dari 38 + 40 = 78
2. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 67
= 60 + 7
15
= 10 + 5 = 70 + 12
70 = 70 + 0 12 = 10 + 2 = 80 + 2 = 82 Hasil dari 67 + 15 = 82
3. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 58
= 50 + 8
27
= 20 + 7 = 70 + 15
70 = 70 + 0 15 = 10 + 5 = 80 + 5 = 85 Hasil dari 58 + 27 = 85
169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan
satuan
46 =
4
6
40 + 6 =
36
3
3
30 + 3 =
7
9
5. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 76 = 70 + 6 24 = 20 + 4 = 50 + 2 = 52 Hasil dari 76 - 24 = 52
6. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = 70 + 8 35 = 30 + 5 = 40 + 3 = 43 Hasil dari 78 - 35 = 43
7. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 77 = 70 + 7 42 = 40 + 2 = 30 + 5 = 35 Hasil dari 77 - 42 = 35
170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan
satuan
48 = 40 + 8 =
4
8
26 = 20 + 6 =
2
6
2
4
9. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan
satuan
58 = 50 + 8 =
5
8
32 = 30 + 2 =
3
2
2
6
10. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 78 = 70 + 8 37 = 30 + 7 = 100 + 15
100 = 100 + 0 + 0 15 = … + 10 + 5 = 100 + 10 + 5 = 115 Hasil dari 78 + 37 = 115
171
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan
satuan
4
6
3
2
7
8
46 = 32 =
40 + 6 = 30 + 2 =
12. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 32 = 30 + 2 24 = 20 + 4 = 50 + 6 = 56 Hasil dari 32 + 24 = 56
13. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 44 = 40 + 4 36 = 30 + 6 = 70 + 10
70 = 70 + 0 10 = 10 + 0 = 80 + 0 = 80 Hasil dari 44 + 36 = 80
172
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 57 = 50 + 7 21 = 20 + 1 = 70 + 8 = 78 Hasil dari 57 + 21 = 78
15. Tentukan hasil penjumlahan berikut! puluhan
satuan
8
4
1
1
9
5
84 = 80 + 4 = 11 = 10 + 1 =
16. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 84 = 80 + 4 → 70 + 14 76 = 70 + 6
70 + 6 =0+8 =8
Hasil dari 84 - 76 = 8
17. Tentukan hasil pengurangan berikut!
66 = 60 + 6 = 46 = 40 + 6 =
puluhan
satuan
6
6
4
6
2
0
173
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18. Tentukan hasil pengurangan berikut! puluhan
satuan
9
2
5
2
4
0
92 = 90 + 2 = 53 50 + 2 =
19. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun panjang! 92 = 90 + 2 → 80 + 12 17 = 10 + 7
10 + 7 = 70 + 5 = 75
Hasil dari 92 - 17 = 75
20. Tentukan hasil pengurangan berikut!
84 = 80 + 4 =
puluhan
satuan
8
4
4
6
46 = 40 + 6 =
→
70 + 14 40 + 6 = 30 + 8
Hasil dari 84 – 46
174
= 38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
-
Afektif
No Kriteria 1 2
No 1 2 3
Tampak Tidak tampak
Teliti dalam mengerjakan tugas Mengembalikan barang yang digunakan ke tempat semula
- Psikomotor Kriteria Menggunakan alat peraga secara terus menerus Menggunakan alat peraga sesekali Tidak menggunakan alat peraga
175
Ya
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9. HASIL PEKERJAAN SISWA PRETEST
176
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
177
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
178
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
179
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
180
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
181
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
182
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
183
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
184
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 10. HASIL PEKERJAAN SISWA POSTTEST
186
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
187
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
188
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
189
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
190
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
191
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
192
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
193
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
194
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
195
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 11. HASIL OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
196
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
197
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
198
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
199
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
200
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
201
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
202
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
203
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
204
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
205
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
206
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
207
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
208
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
209
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
210
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 12. HASIL OBSERVASI PELAKSANAAN AKTIVITAS SISWA
211
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
212
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
213
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
214
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
215
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
216
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
217
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
218
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
219
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
220
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
221
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
222
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
223
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
224
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
225
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
226
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
227
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
228
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
229
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
230
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
231
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
232
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
233
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
234
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
235
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
236
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
237
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
238
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
239
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
240
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
241
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
242
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
243
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
244
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
245
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
246
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
247
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
248
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
249
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
250
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 13. DOKUMENTASI
Cara mengajar guru di kelas I.
Keadaan siswa kelas I ketika belajar.
Kelas II, kelas uji coba soal.
Siswa kelas II mengerjakan soal uji coba.
Kelas I, kelas penelitian.
Peneliti menanyakan ketertarikan siswa pada matematika.
Pengerjaan soal pretest.
Pengaturan duduk siswa.
251
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Peneliti memberikan pengantar.
Siswa dibagi menjadi berkelompok.
Setiap kelompok diberikan satu alat peraga.
Peneliti memberikan penjelasan secara klasikal.
Peneliti berkeliling di kelompokkelompok
Siswa mulai mencoba-coba menggunakan alat peraga.
Siswa menggunakan alat peraga untuk mengerjakan soal.
Siswa mengerjakan soal tanpa menggunakan alat peraga.
252
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 14. SURAT IJIN PENELITIAN
253
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 15. SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
254
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 16. BIODATA MAHASISWA
BIODATA MAHASISWA
Maria Dina Pratiwi merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang lahir di Bantul, 15 Mei 1993. Tinggal di Geblag, RT 05, Bantul, Bantul, Bantul, Yogyakarta. Pendidikan dasar diperoleh di SD Kanisius Bantul dan lulus pada tahun 2005. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP N 1 Bantul dan lulus pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA N 1 Bantul dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menyusun skripsi yang berjudul “ Implementasi Media Pegs For The Algebraic Peg Board Terhadap Materi Penjumlahan dan Pengurangan Siswa Kelas I SD Kanisius Ganjuran”.
255