PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi Kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Alexander Siahaan NIM: 102114102
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi Kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Alexander Siahaan NIM: 102114102
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
“sakit dalam perjuangan itu sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika anda menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya”-Lance Amstrong-
“Karena itu Aku berkata kepadamu : Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Markus 11 : 24)
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimnya” (Matius 21 : 22)
“ Kejarlah impian mu setinggi langit, jangn pernah menyerah dalam suatu keadaan. Goreskan tinta hitam dalam sejarah dan Hargailah suatu proses untuk pembelajaran hidup, sehingga mendapatkan hasil yang luar biasa” (Alexander Siahaan)
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus kristus Ayah dan Ibuku Tercinta Adikku Tersayang Saudara-saudaraku yang Tercinta Sahabat dan Teman-temanku Almamater yang ku Banggakan
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi kasus Credit Union Cindelaras Tumangkar ). dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 21 Januari 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima. Yogyakarta, 27 Febuari 2015 Yang membuat pernyataan,
Alexander Siahaan
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Alexander Siahaan
Nomor Mahasiswa
: 102114102
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN (Studi kasus Credit Union Cindelaras Tumangkar). beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 27 Febuari 2015 Yang menyatakan,
Alexander Siahaan
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil disusun berkat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini, penulis ingin ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai penulis. 2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D Selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian penulis. 3. Dr. H. Harry Maridjo, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 4. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 5. M. Trisnawati Rahayu , S.E., pembimbing
yang
telah
M.Si., Ak., QIA., C.A. selaku dosen
membantu
menyelesaikan skripsi.
vii
dan
membimbing
penulisan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6. Bapak Sudarwanto selaku manajer di CU Cindelaras Tumangkar Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian untuk tugas akhir. 7. Mamaku tersayang atas perhatian, kesabaran, dukungan moral, finansial berikan serta yang sangat peduli akan pendidikan anaknya dan banyak mendukung dan mendoakan penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 8. Roy, dan Dian selaku adikku kandung yang terkasih dan ku sayang yang selalu memberikan semangat dan dukungan doa yang kalian berikan. 9. Bang Saut Ridwan dan Kak Saut yang telah memberikan dukungan, doa dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis. 10. Teman-teman Metodologi Penelitian Terapan yang selalu memberikan dukungan dan masukan, saran kepada penulis. 11. Temen-teman Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mendukung dan memberikan semangat kepada penulis agar dapat meyelesaikan skripsi. 12. Temen–teman Akuntansi 2010 atas kebersamaan yang sudah tercipta selama kuliah, masukan-masukan, semangat dan dukungan serta doa yang selalu kalian semua berikan. 13. Teman terbaik : Nandus, Theo, Riki, Koido, Ignas, Adit item yang selalu memberikan arti sebuah persahabatan serta berkat semangat, dukungan dan doa terbaik dari kalian semua.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14. Sari Panjaitan selaku Saudaraku terimakasih sudah membantu untuk mengkoreksi skripsi penulis serta memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini agar dapat selesai tepat waktu. 15. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang langsung maupun tidak langsung membantu, semoga Tuhan memberkati. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu dengan segala kerendahan penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutukan.
Yogyakarta, 27 Febuari 2015
(Alexander Siahaan)
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ......................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................ x HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xvi HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………………...... xviii ABSTRAK ......................................................................................................... xix BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4 E. Sistematika Penulisan .................................................................. 5
BAB II
LANDASAN TEORI ........................................................................ 7 A. Credit Union (Koperasi Kredit) ...................................................... 7 1. Pengertian Credit Union ........................................................... 7 2. Prinsip-prinsip Credit Union .................................................... 8
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Nilai-nilai Credit Union ............................................................ 11 4. Pilar Credit Union..................................................................... 12 B. Sistem ............................................................................................. 12 1. Pengertian Sistem ..................................................................... 12 2. Jenis-jenis Sistem...................................................................... 13 3. Perbedaan Sistem dan Prosedur ................................................ 15 C. Akuntansi ....................................................................................... 15 1. Pengertian Akuntansi ............................................................... 15 2. Bidang Ilmu Akuntansi ............................................................ 16 3. Peran Akuntansi ....................................................................... 18 D. Sistem Akuntansi ........................................................................... 18 1. Pengertian Sistem Akuntansi .................................................. 18 2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi ............................................... 19 3. Faktor-faktor dalam Menyusun Sistem Akuntansi ................. 20 4. Sifat-sifat Sistem Akuntansi ................................................... 21 5. Manfaat Sistem Akuntansi Bagi Fungsi Management .......... 23 6. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi .............................. 23 E. Sistem Akuntansi Penggajian ....................................................... 24 1. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian ............................... 24 2. Fungsi Yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian .... 25 3. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Penggajian ....... 26 4. Catatan Akuntansi Sistem Penggajian .................................... 30 5. Unsur Pengendalian Intern dalam Siklus Penggajian ............. 31
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Gaji .............................................................................................. 35 1. Pengertian Gaji ....................................................................... 35 2. Metode Distribusi ................................................................... 36 G. Pengendalian Intern Penggajian ................................................... 37 1. Pengertian Pengendalian Intern .............................................. 37 2. Komponen Pengendalian Intern ............................................. 38 H. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian.................... 40 1. Pengertian Bagan Alir Dokumen ........................................... 40 2. Manfaat Bagan Alir Dokumen ............................................... 40 3. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen .............. 41 4. Jenis- jenis Bagan Alir............................................................ 41 5. Simbol Bagan Alir Dokumen ................................................. 42 I. Review Penelitian Terdahulu ....................................................... 55 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 57 A. Jenis Penelitian ............................................................................ 57 B. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 57 1. Tempat Penelitian .................................................................. 57 2. Waktu Penelitian ................................................................... 57 C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 57 1. Subjek Penelitian ................................................................... 57 2. Objek Penelitian .................................................................... 58 D. Data yang Dibutuhkan .................................................................. 58
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 59 1. Wawancara ............................................................................ 59 2. Dokumentasi ........................................................................... 59 3. Observasi ................................................................................ 60 F. Teknik Analisis Data ................................................................... 60 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................... 70 A. Lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar ............................... 70 B. Sejarah Perkembangan Perusahaan ............................................. 70 C. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................ 73 D. Status Badan Hukum ................................................................... 74 E. Struktur Organisasi ...................................................................... 74 F. Tugas Pengurus ........................................................................... 78 G. Produk Credit Union Cindelaras Tumangkar .............................. 91 H. Sumber Daya Manusia ................................................................ 94 BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................103 A. Deskripsi Data .............................................................................. 103 1. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian CUCT ...................................................................105 2. Catatan Akuntansi
yang Digunakan dalam Sistem
Akuntansi Penggajian CUCT ................................................. 108 3. Bagian-Bagian yang Terkait dalam Sistem Akuntansi penggajian CUCT ...................................................................109
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Prosedur-Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian CUCT ...................................................................110 5. Unsur Pengendalian Intern dalam Sistem Akuntansi Penggajian .............................................................................. 112 6. Bagan Alir Sistem Akuntansi penggajian di CUCT ............... 115 B. Teknik Analisis Data yang Digunakan ........................................ 120 C. Rangkuman Pembahasan .............................................................. 133 D. Masalah yang Ditemukan ............................................................. 135 E. Kelemahan yang Terjadi di CUCT ............................................... 136 BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 142 A. Kesimpulan .................................................................................. 142 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 143 C. Saran ............................................................................................ 143 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 145 LAMPIRAN .......................................................................................................148 Lampiran_1 Daftar pertanyaan Wawancara .......................................... 148 Lampiran_2 Daftar pertanyaan Tentang Pengendalian Intern yang Terkait dengan Sistem Akuntansi Penggajian ................... 150 Lampiran_3 Formulir Slip Gaji ............................................................. 154 Lampiran_4 Pedoman Penilaian kinerja ................................................ 155 Lampiran_5 Sistem Gaji Karyawan Menggunakan Microsoft Excel ...164 Lampiran_6 Rekap Daftar Gaji .............................................................. 165 Lampiran_7 Rekapitulasi Gaji Karyawan .............................................. 166
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran_8 Daftar Kas Bon Staf CUCT .............................................. 167 Lampiran_9 Daftar Gaji Berkala............................................................ 168 Lmapiran_10 Absen Karyawan CUCT ................................................... 169 Lampiran_11 Surat Penelitian.................................................................170 Lampiran_12 Slip Uang Keluar .............................................................. 171
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) ..................... 42
Tabel 2
Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian ............... 63
Tabel 3
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian. ...................................................................................... 63
Tabel 4
Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian .... 64
Tabel 5
Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian ........................................................................................ 64
Tabel 6
Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggungjawab Secara Tegas ................................................................................................ 65
Tabel 7
Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan ....................................... 65
Tabel 8
Praktek yang Sehat ........................................................................... 66
Tabel 9
Karyawan yang Kompeten Sesuai dengan Tanggungjawabnya ...... 67
Tabel 10
Skala Indeks ..................................................................................... 99
Tabel 11
Ketentuan Pemberhetian Pegawai dengan Uang Pesangon ............. 102
Tabel 12
Perbandingan Fungsi yang Terkait dalam Sistem akuntansi Penggajian yang ada di CUCT ......................................................... 120
Tabel 13
Perbandingan Jaringan Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian yang ada di CUCT ............................................................................ 121
Tabel 14
Perbandinagan Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian dengan yang ada di CUCT ........................... 123
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 15
Perbandingan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian dengan yang ada di CUCT ............... 125
Tabel 16
Perbandingan Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggungjawab Secara Tegas dalam Sistem Akuntansi Penggajian dengan yang ada di CUCT ........................................... 127
Tabel 17
Perbandingan Sistem Otorisasi den Prosedur Pencatatan dengan yang ada di CUCT ............................................................................ 128
Tabel 18
Perbandingan Praktik yang Sehat dengan yang ada di CUCT ......... 129
Tabel 19
Perbandingan Karyawan yang Kompeten dengan yang ada di CUCT ........................................................................................... 131
Tabel 20
Daftar Permasalahan tentang Pengendalian Intern yang Berkaitan dengan Sistem Akuntansi Penggajian .............................................. 135
Tabel 21
Kelemahan dan rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian di CUCT ............................................................................................... 137
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Input-Output dalam Sistem Akuntansi ....................................... 22
Gambar 2.1
Sistem Akuntansi Penggajian .................................................... 51
Gambar 2.1
Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 52
Gambar 2.1
Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 53
Gambar 2.1
Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 54
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CUCT .......................................................... 77
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan) ........................................ 77
Gambar 3.1
Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan) ........................................ 78
Gambar 4.1
Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT .................................115
Gambar 4.1
Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT (Lanjutan)................ 116
Gambar 4.1
Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT (Lanjutan)................ 117
Gambar 5.1
Rekomendasi Struktur Organisasi CUCT ...................................140
Gambar 5.1
Rekomendasi Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan) ................. 141
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN STUDI KASUS DI CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR Alexander Siahaan NIM: 102114102 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem akuntansi penggajian yang terdapat di Credit Union Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai teori. Jenis penelitian ini bersifat studi kasus. Langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah ini (1) mendeskripsikan sistem akuntansi penggajian yang ada di Credit Union Cindelaras Tumangkar, (2) membandingkan sistem akuntansi penggajian yang ada di Credit Union Cindelaras Tumangkar dengan kajian teori sistem akuntansi penggajian dan pengendalian intern, (3) mengevaluasi sistem akuntansi penggajian untuk mengetahui kelemahan dari sistem akuntansi penggajian. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa Credit Union Cindelaras Tumangkar belum berjalan dengan baik dalam menerapkan sistem akuntansi penggajian yang sesuai teori. Hal ini dikarenakan Credit Union Cindelaras Tumangkar belum melakukan sistem pengendalian intern dengan baik berdasarkan teori sistem akuntansi penggajian dan pengendalian intern. Permasalahan yang terjadi di Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah: pertama, Credit Union Cindelaras Tumangkar tidak memiliki pemisahan tugas secara tegas khususnya bagian akuntansi dan keuangan (kasir). Kedua, Credit Union Cindelaras Tumangkar dalam mendistribusikan gaji seharusnya pendistribusian dilakukan oleh kasir namun pendistribusian dilakukan manajer. Ketiga, Credit Union Cindelaras Tumangkar juga belum sepenuhnya melakukan pengawasan daftar hadir. keempat, belum mempunyai bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Kelima, Credit Union Cindelaras Tumangkar belum melakukan pemotongan gaji, berkaitan dengan perhitungan pajak penghasilan.
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT AN EVALUATION OF PAYROLL ACCOUNTING SYSTEM A CASE STUDY IN CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR Alexander Siahaan NIM: 102114102 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
The purpose expected to be achieved in this research is to know whether the payroll accounting system of Credit Union Cindelaras Tumangkar is run well based on the theory. The type of this research is a case study. The steps taken to achieve the aim of this study were (1) describe the payroll accounting system in the Credit Union Cindelaras Tumangkar, (2) compare the payroll accounting system of the Credit Union Cindelaras Tumangkar with theory of payroll accounting system and internal control, (3) evaluate the payroll accounting system to know the downside of the payroll accounting systems. According to the result of this research and analysis, it can be concluded that the Credit Union Cindelaras Tumangkar has not operated well in implementing the payroll accounting system based on the theory. It happens because the Credit Union Cindelaras Tumangkar has not done the internal control system well based on the theory of payroll accounting system and internal control. There are five problems found in the Credit Union Cindelaras Tumangkar. First, the problem happened because it does not have a task division clearly especially the division of accounting and the cashier. Second, the salary distribution that should be done by the cashier is done by the manager. Third, the Credit Union Cindelaras Tumangkar has not implemented a monitoring of the attendance list totally. Fourth, Credit Union Cindelaras Tumangkar has not had a slot document chart on payroll accounting system. The last, it has not applied the cutting salaries related to the calculation of income tax.
xx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia semakin maju dan pesat sehingga persaingan yang terjadi di dalam dunia usaha akan semakin kuat, tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi. Salah satunya termasuk koperasi saat ini, sangat cepat dan dinamis. koperasi merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan dari ekonomi kerakyatan. Koperasi sebagai badan usaha senantiasa di dorong dan diarahkan untuk ikut serta berperan secara nyata dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya agar mampu mengatasi ketidakseimbangan ekonomi dan kesenjangan sosial, sehingga nantinya mampu berperan sebagai wadah kegiatan ekonomi masyarakat. Credit Union merupakan salah satu contoh koperasi yang mempunyai struktur, dan manajemen serta jangkauan kegiatan secara geografis yang sangat luas dengan beberapa kantor unit sudah tersebar jauh ke daerah-daerah pedesaan. Dalam menjalankan operasinya, setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia atau tenaga kerja Peran tenaga kerja sebagai pelaksana utama dalam kegiatan perusahaan yang tidak tergantikan. Meskipun teknologi begitu pesat, namun peran tenaga kerja tetap 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
diperlukan sebagai penggerak perusahaan. Peran tenaga kerja sangat dibutuhkan sebagai pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Karyawan merupakan salah satu mitra kerja dalam menjaga kelangsungan hidup dan pencapaian tujuan organisasi. Pemberian balas jasa layak diberikan sebagai motivasi dan dorongan kepada karyawan yang bekerja di perusahaan agar dapat bekerja dengan kinerja terbaiknya. Salah satu bentuk balas jasa yang diberikan yaitu gaji atau upah. Hak seseorang mendapat gaji apabila telah diakui secara sah sebgai karyawan tetap yang telah ditetapkan oleh dokumen atau suarat keputusan dari pemberi kerja. Melihat pentingnya seorang karyawan di dalam perusahaan maka tidak hanya dalam perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang tetapi perusahaan jasa pun harus mempertimbangkan peraturan pemerintah tentang Upah Minimum regional (UMR). Gaji merupakan komponen biaya utama dalam semua jenis organisasi untuk meningkatkan prestasi sesuai dengan pendidikan dan keahliannya. Gaji disajikan dalam laporan keuangan yang merupakan informasi keuangan yang dibutuhkan berbagai pihak, baik dalam perusahaan pihak diluar perusahaan. Sistem akuntansi diperlukan agar informasi dapat dengan jelas dan tegas memberikan keterangan maupun prosedur-prosedur yang dijalankan. Sistem akuntansi berfungsi sebagai alat bantu bagi manajemen dalam pengambilan keputusan atau
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menentukan kebijaksanaan. Sistem penggajian merupakan salah satu dari sistem akuntansi yang berfungsi untuk menjamin kerahasian kekayaan perusahaan dan menghasilkan laporan keuangan yang dipercaya. Masalah penggajian merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga dibutuhkan sistem akuntansi penggajian. Sistem akuntansi penggajian merupakan suatu prosedur dan catatan-catatan yang memberikan informasi mengenai jumlah pendapatan yang diterima karyawan, untuk menghidari adanya kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi dalam perusahaan dan dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menyampaikan informasi. Sistem akuntansi penggajian yang baik akan mengoptimalkan kinerja kegiatan perusahaan, apabila sistem penggajian yang diterapkan tidak baik, maka akan menyebakan terjadinya manipulasi kas melaui pembayaran gaji. Berdasarkan uraian di atas dan mengingat pentingnya sistem penggajian dan pengupahan bagi perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengkaji tentang “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian Studi Kasus di Credit Union Cindelaras Tumangkar Yogyakarta”.
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah, yaitu Apakah sistem akuntansi penggajian di Credit Union Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai teori? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah sistem akuntansi penggajian yang terdapat di Credit Union Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai teori. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi koperasi Credit Union Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan, dan digunakan juga sebagai evaluasi terhadap sistem yang sudah ada dan dapat menjadi acuan dalam sistem akuntansi penggajian yang relevan untuk mengelola sumber daya manusia di CU Cindelaras Tumangkar. 2. Bagi Penulis Hasil penulisan ini diharapkan memberikan tambahan kemampuan untuk mengevaluasi sistem akuntansi penggajian serta
menjadi wahana dalam
menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sewaktu kuliah, khususnya mengenai sistem akuntansi penggajian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
3. Bagi pihak-pihak lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah pengetahuan bagi pihak-pihak yang tertarik dalam bidang ini. 4. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan memberi masukan mengenai sistem akuntansi, khususnya sistem penggajian. E. Sistematika Penulisan BAB I
: Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
: Landasan Teori Dalam
bab
ini,
menguraikan
gambaran
umum
mengenai teori-teori yang mendukung dalam prosesproses penelitian ini. BAB III
: Metode Penelitian Dalam bab ini, akan memaparkan berisi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang digunakan, teknik pengumpulan data, jenis data, dan teknik analisis data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV
6
: Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini, akan memaparkan berisi uraian singkat mengenai sejarah, perkembangan dan kondisi Credit Union Cindelaras Tumangkar saat penelitian dilakukan.
BAB V
: Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini, berisi tentang deskripsi data dan hasil analisis data sistem penggajian dengan menggunakan teknik analisis data seperti uraian dalam metode penelitian.
BAB VI
: Penutup Pada bagian penutup, akan memaparkan kesimpulan, keterbatasan
penelitian,
Cindelaras Tumangkar.
dan
saran
Credit
Union
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Credit Union 1. Pengertian Credit Union Istilah Credit Union berasal dari bahasa latin, Credere yang artinya percaya dan union/unus yang berarti kumpulan. Menurut Credit Union Conseling Office (1973: 1) yang dikuti dalam buku yang berjudul Apa yang Anda Ketahui tentang Koperasi Credit Union menyatakan bahwa,” Credit Union/ Usaha Bersama Simpan Pinjam adalah sekumpulan orang yang telah bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka. Kemudian uang tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan, untuk maksud produktif dan kesejahteraan. Dengan demikian, pinjaman tersebut akan menguntungkan anggota”. Credit Union juga memiliki beberapa kekhasan yang dapat membedakannya dari bentuk-bentuk koperasi lainnya. Kekhasan yang paling utama yaitu terdapat pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada anggotanya sebelum menjadi anggota di dalam koperasi tersebut. Menurut Elias (2006: 14), “Credit Union adalah kumpulan orangorang atau badan hukum Koperasi yang memiliki tujuan yang sama atau hampir sama dengan bersepakat untuk membentuk modal bersama untuk melayani kebutuhan pinjaman para anggotanya.
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
2. Prinsip-prinsip Credit Union Pihak WOCCU (World Council of Credit Union) mengeluarkan Opening Principles yang harus diterapkan secara konsisten oleh entitas bernama CU. Prinsip-prinsip CU (Operating Principles of Credit Union) adalah sebagai berikut (Karlena, 2012: 30): a. Struktur yang Demokratis 1) Keanggotaan terbuka dan sukarela Keanggotaan di CU adalah terbuka dan sukarela terhadap semua orang yang berada dalam ikatan pemersatu (common bond) yang dapat memanfaatkan pelayanan CU, dan bersedia memikul tanggungjawab bersama. 2) Pengawasan demokratis Para anggota CU memiliki hak yang sama untuk memilih (satu anggota satu suara) dan berpartisipasi di dalam membuat keputusan yang mempengaruhi kemajuan CU, tanpa memperhatikan jumlah simpanan atau tabungan atau volume bisnis. Voting di organisasi atau
asosiasi
pendukung
CU
haruslah
proporsional
atau
representatif, sesuai dengan prinsip-prinsip yang demokratis. CU adalah otonom. Dalam kerangka hukum dan peraturan perundangan, CU diakui sebagai sebuah koperasi yang melayani anggota dan diawasi oleh anggota.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
3) Tidak diskriminatif CU tidak diskriminatif terhadap semua latar belakang anggota, termasuk suku, orientasi, kebangsaan, seks, agama, dan politik. b. Pelayanan kepada Anggota 1) Distribusi kepada anggota Untuk mendorong pola hidup hemat dengan cara menabung dan kemudian menyediakan pelayanan pinjaman dan pelayanan lainnya, balas jasa simpanan yang menarik harus tersedia sesuai dengan kemampuan CU. Surplus (pendapatan bersih) yang diperoleh dari kegiatan usaha CU setelah menutupi biaya modal, biaya operasional, provisi pinjaman lalai, dan untuk memenuhi ketentuan dan persyaratan dana cadangan, menjadi milik anggota dan bermanfaat bagi anggota sehingga tak seorang pun anggota atau kelompok merasa dirugikan. Surplus ini dapat didistribusikan kepada sesama anggota sebanding dengan jumlah transaksi mereka di CU, sebagai dividen atas saham mereka atau diarahkan kepada peningkatan pelayanan yang dibutuhkan oleh anggota. 2) Membangun stabilitas keuangan Perhatian utama CU adalah untuk membangun kekuatan keuangan yang meliputi tersedianya dana cadangan yang memadai, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
pengendalian internal yang akan memastikan pelayanan kepada anggota berkelanjutan. 3) Pelayanan kepada anggota Pelayanan CU diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi semua anggota. c. Tujuan Sosial 1) Pendidikan yang terus-menerus CU secara aktif melaksanakan pendidikan kepada para anggota, pengurus, pengawas, komite, dan staf, serta kepada masyarakat umum, berdasarkan prinsip-prinsip menolong diri sendiri dalam kebersamaan (mutual self-help), demokrasi, sosial, dan ekonomi. Promosi hidup hemat (thrift) dan menggunakan pinjaman secara bijaksana, juga pendidikan tentang hak dan tanggungjawab para anggota adalah esensial dalam karakter sosial ekonomi CU untuk melayani kebutuhan para anggotanya. 2) Kerja sama antarkoperasi (CU) Sesuai dengan filosofi dan praktik-praktik pengaturan koperasi, CU dalam kapasitasnya secara aktif bekerja sama dengan CU lain, koperasi, dan berbagai lembaga pada tingkat lokal, nasional, dan internasional agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
3) Tanggung jawab sosial Melanjutkan cita-cita dan keyakinan para pionir koperasi, CU berusaha mewujudkan pembangunan manusia dan pembangunan sosial. Visi mereka adalah keadilan sosial baik kepada anggota individu maupun kepada masyarakat luas disekitar mereka bekerja dan tinggal. Cita-cita CU adalah untuk memperluas pelayanan kepada
semua
orang
yang
membutuhkan
dan
dapat
mempergunakannya. Setiap orang, baik yang sudah menjadi anggota maupun calon anggota, dapat menjadi bagian dari CU sesuai dengan minat dan kepentingannya. Keputusan harus diambil dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh kepentingan masyarakat luas tempat CU dan para anggota berada. 3. Nilai-nilai Credit Union Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) sebagaimana dikutip oleh Elias dalam buku Manajemen Perkreditan Untuk Credit Union (Kopersi Kredit) dan Koperasi Simpan Pinjam (2006 :3), adapun nilai-nilai Credit Union meliputi: (1) menolong diri sendiri, (2) bertanggung jawab kepada diri sendiri, (3) demokrasi, (4) persamaan, (5) keadilan, dan (6) kesetiakawanan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
4. Pilar Credit Union Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) seperti dikutip oleh PUSKOPDIT, adapun pilar dalam Credit Union meliputi: a. Pendidikan, tujuannya agar anggota dapat mengerti peran serta, hak dan kewajiban sebagai anggota CU agar lebih bijaksana dalam mengatur keuangan keluarga maupun keuangan usaha, mengetahui, memahami laporan keuangan serta perkembangan CU. b. Solidaritas/kesetiakawanan, karena CU tidak sekedar menghimpun simpanan pinjaman kepada anggotanya, namun yang paling utama adalah bagaimana setiap anggota CU memperhatikan kepentingan bersama dari pada kepentingan sendiri. c. Swadaya, kerena Credit Union sedapat mungkin membiayai dirinya sendiri. Caranya adalah menabung ke Credit Union secara teratur secara menghindari agar tidak menabung ke lembaga lain. B. Sistem 1. Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Menurut Jogiyanto (2005: 1) berdasarkan pendekatan yang menekankan pada prosedur, maka sistem dapat didefinisikan sebagai “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sesuatu dengan sasaran tertentu”. Berdasarkan pendekatan yang menekankan pada elemen, maka sistem didefinisikan sebagai “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Menurut Mulyadi (2010: 1), “Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem juga terdiri dari unsur-unsur yang merupakan bagian terpadu dari berbagai subsistem yang bersangkutan”. “Sistem adalah suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama, untuk mencapai tujuan tertentu. Urutan kegiatan disini yang dimaksud adalah untuk menjelaskan apa yang harus dikerjakan, siapa
yang
mengerjakannya,
kapan
dikerjakan,
dan
bagaimana
mengerjakannya dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan bersama”. (AlBahra 2005: 1-2). 2. Jenis-jenis sistem Menurut Winarno (2006: 1-5), sistem dapat digolongkan ke dalam beberapa
kelompok,
tergantung
karakteristiknya.
Beberapa
golongan
diantaranya adalah: a. Sistem tertutup vs terbuka. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungannya. Misalnya sistem pencobaan di laboratorium. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungannya. Sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
terbuka menerima masukan dari luar dan menghasilkan keluaran juga untuk pihak luar. Kebanyakan sisitem bersifat terbuka. Pada sistem ini, lingkungan seperti sistem ekonomi sosial, internasional, politik, sosial budaya, hukum, dan lain-lain sulit dikendalikan. b. Sistem buatan manusia dan sistem alamiah Sistem buatan manusia adalah sistem yang di buat manusia. Misalnya sistem akuntansi, sistem produksi, sistem pemasaran, dan sistem keuangan. Sistem alamiah adalah sistem yang sudah disediakan oleh alam, sehingga manusia tidak dapat berbuat banyak untuk mempengaruhi sistem tersebut. Misalnya, sistem tata surya, sistem hujan dan ekosistem. c. Sistem manual vs otomatis Sistem manual adalah sistem yang berdasarkan campur tangan orang. Tanpa dijalankan secara manual, sistem tidak akan berjalan. Sistem otomatis adalah sistem yang dapat bekerja sendiri secara otomatis, sehingga tidak memerlukan campur tangan manusia. d. Sistem statis vs dinamis Sistem statis adalah sistem yang relative tetap dan tidak berubah, sedangkan
sistem
dinamis
adalah
sistem
yang
selalu
berubah
menyesuaikan dengan lingkungannya. e. Sistem pasti vs probabilistic Sistem pasti adalah sistem yang dibuat perancangan sistem untuk mencapai hasil yang telah direncanakan. Sistem pasti menghasilkan output
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
berupa informasi. Informasi merupakan hasil yang dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainya. Sedangkan sistem probabilistic adalah sistem menghasilkan informasi yang sifatnya tidak pasti. Informasi tidak dirancang terlebih dahulu, namun terbentuk secara tidak segaja. 3. Perbedaan Sistem dan Prosedur Dalam membahas sistem akuntansi perlu dibedakan antara sistem dan prosedur, agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi. Menurut Mulyadi (2010: 5) “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan” sedangkan “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan berapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”. C. Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah profesi memakai teori tertentu, asumsi mengenai cara bertindak, ketentuan atau aturan tentang cara mengukur dan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang kegiatan dan tujuan yang menyangkut keuangan suatu organisasi (Ardiyos, 2008). Menurut Charles dan Horngren, (2007: 4) “Akuntansi merupakan Bahasa Bisnis”. Setiap tindakan memerlukan pembutan keputusan, dan setiap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
keputusan membutuhkan informasi yang dibutuhkan. Informasi ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan internal dan pertanggungjawaban kepada pihak eksternal. Menurut Wahyono (2004: 5-6) pada prinsipnya, akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang memproses data keuangan menjadi suatu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan. Menurut Rudianto (2009), “Akuntansi adalah proses mencatat dan mengolah data transaksi dan menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan”. 2. Bidang Ilmu Akuntansi Menurut Rudianto (2009: 3), Ilmu akuntansi mencakup beberapa bidang yang cukup bervariasi dan masing-masing bidang memiliki konsentrasi tertentu. Berbagai bidang ilmu akuntansi adalah: a. Akuntansi keuangan (financial accounting). Bertugas mempelajari dan menjalankan pencatatan, pengolahan dan penyajian data informasi akuntansi. Bidang ini banyak di pelajari dan diketahui masyarakat luas. b. Akuntansi biaya (cost accounting). Ilmu akuntansi yang mempelajari perhitungan, pengalokasian, dan pelaporan biaya-biaya produksi. Biaya produksi tidak hanya terjadi pada perusahaan manufaktur, tetapi juga terjadi pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
c. Akuntansi perpajakan (tax accounting). Bidang akuntansi yang mempelajari peraturan dan penghitungan pajak, baik pajak perseorangan maupun pajak badan (perusahaan). Karena peraturan perpajakan ditetapkan oleh pemerintah, akuntansi perpajakan sangat dekat dengan akuntansi pemerintah. d. Akuntansi pemerintah (government accounting). Bidang akuntansi yang mempelajari akuntansi yang ditetapkan secara khusus untuk instansi pemerintah. Karena pemerintah tidak bertujuan mencari laba, maka akuntansi pemerintah berbeda dengan akuntansi keuangan untuk perusahaan. e. Akuntansi publik atau pengauditan (auditing). Ilmu akuntansi yang mempelajari pemeriksaan laporan keuangan perusahaan, apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi. Pengauditan ini diperlukan pada akuntansi pemerintah dan akuntansi publik. f. Sistem akuntansi Bidang ilmu akuntansi yang mempelajari perancangan dan pengevaluasian sistem informasi di dalam suatu perusahaan. Dalam sistem informasi akan banyak di bahas penyusunan berbagai prosedur akuntansi yang digunakan untuk menangani suatu peristiwa (transaksi), mulai mencari data, menggunakan dokumen sesuai, hingga menyajikan laporan informasi yang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
2. Peran Akuntansi Menurut Warren, Revee, Duchac, (2014: 2), “Peran akuntansi adalah memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer dalam menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi untuk pihakpihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan”. D. Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2010: 3) “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”. Menurut
Supono (2008: 27), Sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikordinasikan sedemikian rupa, untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sistem akuntansi lebih menekan pada teknis yaitu yang tercangkup dalam sistem maupun prosedur untuk mencapai tujuannya. Menurut Warren, Revee, Duchac, (2014: 228), “Sistem akuntansi (Accounting System) adalah metode atau prosedur untuk mengumpulkan, mengelompokkan, merangkum, serta melaporkan informasi keuangan dan operasi perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi a. Formulir : dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Menurut Mulyadi (2010: 3), Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. b. Jurnal : catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Dalam jurnal data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongannya sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan dan terdapat kegiatan peringkasan data yang berupa jumlah rupiah tertentu kemudian diposting ke rekening buku besar. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir. c. Buku besar : terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. rekening-rekening data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dan rekening ini dapat dipandang sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan. d. Buku pembantu : jika keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut yaitu buku pembantu. Buku pembantu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir, yang berarti tidak ada catatan akuntansi lagi sesudah data akuntansi diringkas. e. Laporan : hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan, harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar unsur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor komputer (Mulyadi 2010: 4-5). 3. Faktor-Faktor dalam Menyusun Sistem Akuntansi Penyusunan sistem akuntansi untuk perusahaan perlu mempertimbangkan berapa faktor penting: a. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat. Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan tepat waktu, memenuhi kebutuhan dan berkualitas. b. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman. Sistem akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta perusahaan menggunakan prinsip pengawasan intern.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
c. Sistem akuntansi harus memenuhi prinsip murah. Biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus ditekan dan dipertimbangkan cost and benefit dalam menghasilkan suatu informasi. 4. Sifat-Sifat Sistem Akuntansi a. Tujuan Tujuan sistem akuntansi adalah menyediakan informasi akuntansi kepada pihak-pihak yang memerlukan. b. Input-Proses -Output Sebagai input dalam sistem akuntansi adalah transaksi-transaksi bisnis yang sudah direkam dalam berbagai bukti transaksi. Proses dalam sistem akuntansi adalah upaya mengubah bukti menjadi laporan. Dalam sistem akuntansi manual media proses berupa buku-buku jurnal, buku besar dan buku pembantu output. Output sistem akuntansi berupa laporan-laporan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PROSES
INPUT
22
OUTPUT
Laporan Laba Rugi
Bukti Transaksi
Buku Jurnal
Buku Besar
Laporan Perubahan Modal
Neraca Buku Pembantu
Laporan Lain-lain
Gambar 1.1 Input-Output Dalam sistem Akuntansi Sumber: Narko (1994: 5)
c. Lingkungan Lingkungan sistem akuntansi adalah sistem-sistem lain yang bersamasama dengan sistem akuntansi membentuk sistem informasi manajemen. Sistem-sistem yang dimaksud adalah sistem produksi, pemasaran, keuangan, sumberdaya manusia, dan pengolahan data elektronik. d. Pengendali Sistem Unsur-unsur yang harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga tujuan sistem dapat tercapai. e. Pengguna Pengguna hasil sistem akuntansi terdiri dari pihak intern yaitu manajemen dan pihak ekstern yaitu para pemegang saham, kreditur, dan pemerintah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
5. Manfaat sistem akuntansi bagi Fungsi Management (Supono 2008: 39): a. Sebagai salah satu bentuk sistem informasi. b. Sistem akuntansi akan menghasilkan data keuangan yang benar dan dan tepat waktu. c. Alat Controlling untuk mengawasi kinerja perusahaan. d. Membantu
management
sebagai
alat
pengumpulan
data
aktual,
menghasilkan laporan yang yang dibutuhkan pihak Manager, memberikan laporan mengenai rencana dan realisasi aktual, dan sebagai alat untuk memperintah tindakan-tindakan Control yang harus dilakukan demi perbaikan perusahaan. 6. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2010: 19), terdapat empat tujuan pengembangan sistem akuntansi, yaitu sebagai berikut: a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan baru. Kebutuhan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan, atau perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda. Perusahaan manufaktur biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap, yaitu sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan, sistem akuntansi aktiva tetap dan sistem akuntansi pokok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya. c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. d. Untuk mengurangi biaya klarikal dalam menyelenggarakan catatan akuntansi. Pengembangan sistem akuntansi biasanya dilakukan untuk menghemat biaya. E. Sistem Akuntansi Penggajian 1. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Sistem akuntansi penggajian adalah suatu sistem prosedur dan catatancatatan yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan teliti jumlah gaji yang harus diterima oleh setiap karyawan. (Mulyadi, 2010: 373). Menurut Iwan Rei, Sistem penggajian dan bonus dilihat adil bila itu diberikan sesuai dengan tingkat jabatan pengawai (grade atau level) Maupun prestasi kerjanya. Makin tinggi jabatan pegawai, makin tinggi pula gaji yang diterima. Dalam sistem yang baik, ada perbedaan besar bonus dari pengawai yang memiliki kinerja yang baik dibandingkan dengan yang kurang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
2. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian menurut Mulyadi (2010: 383-384) yaitu : a. Fungsi kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, keunikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. Fungsi ini berada di tangan bagian kepegawaian, dibawah Departemen Personalia dan Umum. b. Fungsi pencatatan waktu dan penyusunan daftar gaji. Fungsi
ini
sangat
penting
dalam
audit
gaji,
karena
langsung
mempengaruhi biaya gaji. Termasuk di dalamnya yaitu penyusunan kartu waktu, pengiktisaran dan kalkulasi pembayaran kotor, potongan pembayaran bersih, mempersiapkan pembayaran dan mempersiapkan catatan-catatan pembayaran gaji. c. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah. Bertanggung jawab atas pembuatan daftar gaji karyawan yang harus dibayar dalam bentuk penghasilan bruto yang menjadi hak setiap karyawan dalam waktu pembayaran. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji dan upah kepada karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
d. Fungsi akuntansi. Bertugas untuk mencatat semua transaksi mengenai kewajiban yang timbul dalam hal pembayaran gaji dan upah terhadap pegawai. Fungsi ini berada di tangan: bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal. e. Fungsi keuangan Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah serta menguakan cek tersebut ke bank. Fungsi ini berada ditangan Bagian Kasa. 3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian. Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian adalah Mulyadi (2010: 385-386) yaitu: a. Prosedur pencatat waktu hadir. Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan ini diselenggarakan untuk mengetahui apakah karyawan dapat memperoleh gaji penuh atau harus dipotong akibat ketidakhadiran atau bahkan menerima tunjangan lembur karena bekerja diluar jam biasa. b. Prosedur pembuatan daftar hadir. Fungsi pembuatan daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penghentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir. Jika gaji karyawan melebihi penghasilan kena pajak,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
maka informasi mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuatan daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan. 1) Bagian utang Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem akuntansi
penggajian
bertanggungjawab
untuk
memproses
pembayaran gaji yang tercantum dalam daftar gaji. Bagian ini menerbitkan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi pembayaran gaji seperti tercantum dalam daftar gaji. 2) Bagian kartu biaya Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam sistem akuntansi penggajian bertanggungjawab untuk mencatat distribusi biaya kedalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan kartu jam kerja. 3) Bagian jurnal Bagian
ini
memegang
fungsi
pencatatan
jurnal
yang
bertanggungjawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum. c. Prosedur distribusi biaya gaji. Dalam prosedur distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja di distribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya gaji di maksudkan untuk mengendalikan biaya dan perhitungan harga pokok produk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar. Bukti kas keluar dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji. Prosedur ini dibuat sebagai perintah pengeluaran uang untuk membayar gaji karyawan. e. Prosedur pembayaran gaji. Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Dokumen yang digunakan yaitu: 1) Dokumen pendukung perubahan gaji. Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat keputusan
mengenai
pengangkatan,
pemberhentian,
kenaikan,
perubahan tarif gaji dan penurunan jabatan. 2) Kartu jam hadir. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan. 3) Daftar gaji. Dokumen ini berisi jumlah gaji kotor setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa pph pasal 21, utang karyawan, serta iuran untuk organisasi karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
4) Rekap daftar gaji. Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap gaji dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan. 5) Surat pernyataan gaji. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban. 6) Amplop gaji. Dokumen yang digunakan untuk memasukkan uang gaji karyawan yang berisi informasi nama karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji bersih yang diterima. 7) Bukti kas keluar. Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
4. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Pencatatan Gaji menurut Mulyadi (2010: 382) adalah: a. Jurnal umum. Digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan. b. Kartu harga pokok. Digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung dan dikeluarkan untuk pesanan tertentu. c. Kartu biaya. Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja non-produktif setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatannya adalah bukti memorial. d. Kartu penghasilan karyawan. Merupakan kartu untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan. Selain itu digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
5. Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian dan pengupahan (Mulyadi 2010: 387-391) ; a. Organisasi 1) Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi pembayaran gaji. Fungsi pembuat daftar gaji merupakan fungsi akuntansi yang bertanggung jawab atas perhitungan penghasilan setiap karyawan yang berada di bawah departemen personalia dan umum. Fungsi keuangan merupakan fungsi penyimpanan yang berada di fungsi pembayaran gaji atau kasir. Kedua fungsi tersebut harus dipisahkan agar ketelitiannya dan keterandalannya dapat terjamin serta dapat dibayarkan ke karyawan yang berhak. 2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi. Ketelitian dan keterandalan waktu hadir karyawan sangat menentukan ketelitian dan keterandalan gaji dan upah karyawan. Oleh karena itu, kedua fungsi tersebut harus dipisahkan. b. Sistem Otorisasi 1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji
harus
memiliki surat keputusan pengakatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur utama. Hal ini dilakukan agar pembayaran kepada karyawan yang tidak berhak dapat dihindari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif
gaji, tambahan keluarga harus didasari pada surat keputusan
Direksi keuangan. Menjamin data gaji karyawan, setiap perubahan unsur yang dipakai sebagai dasar perhitungan penghasilan karyawan harus diotorisasi oleh yang berwenang. 3) Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji . Oleh karena itu, tidak setiap
fungsi
dapat
melakukan
pemotongan
tersebut
tanpa
mendapatkan otorisasi dari fungsi kepegawaian. 4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Hal ini dilakukan agar kartu jam hadir menjadi sah sebagai dasar penghitungan gaji dan untuk keperluan lainnya. 5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh Kepala Departemen karyawan yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar karyawan yang melakukan kerja lembur mendapatkan haknya sesuai yang dikerjakan, karena gaji lembur akan berbeda dengan gaji biasa. 6) Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia untuk menunjukkan bahwa: a) Karyawan yang tercantum dalam daftar gaji adalah karyawan diangkat menurut surat keputusan pejabat yang berwenang. b) Tarif gaji dan upah sebagai dasar perhitungan gaji dan upah adalah tarif yang berlaku sesuai surat keputusan pejabat yang berwenang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
c) Data yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. d) Perkalian dan perjumlahan yang tercantum dalam daftar gaji telah dicek ketelitiannya. 7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi. Bukti kas keluar yang telah diotorisasi adalah perintah untuk mengeluarkan uang pada tanggal tertentu untuk pembayaran gaji kepada karyawan. c. Prosedur Pencatatan 1) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan. Hal ini dilakukan untuk mengecek ketelitian data yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan. 2) Tarif gaji dicatumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi oleh fungsi akuntansi. Hal ini dilakukan memudahkan pendistribusian biaya tenaga kerja ke dalam kartu harga pokok produk. d. Praktik yang sehat 1) Kartu jam harus dibandingkan dengan kartu jam kerja. 2) Kartu jam hadir yang dimasukan ke mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu. Hal ini dilakukan untuk menghindari perekaman jam hadir oleh karyawan yang tidak benarbenar hadir di perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
3) Perubahan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. . Ini dilakukan untuk menjamin bukti kas keluar dibuat atas dasar dokumen sumber yang handal. 4) Perhitungan
pajak
penghasilan
direkonsiliasi
dengan
catatan
penghasilan karyawan. Ini digunakan untuk memverifikasi berapa utang pajak penghasilan karyawan yang harus disetorkan perusahaan ke Negara. 5) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuatan daftar gaji. Setelah ditandatangani oleh karyawan, kartu penghasilan karyawan ini disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji ke dalam arsip menurut abjad nama karyawan. Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat adalah : a) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang. b) Pemeriksaan mendadak (surprised audit) c) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain. Perputaran jabatan (job rotation) d) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
e) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya. F. Gaji 1. Pengertian Gaji Definisi gaji Menurut Mulyadi (2010: 373), yaitu “Pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, yang dibayarkan secara tetap per bulan”. Gaji merupakan unsur biaya cukup besar yang harus dikeluarkan perusahaan dibandingkan dengan unsur biaya lainnya. “Gaji meliputi semua gaji yang dibayarkan perusahaan kepada para karyawannya dan tarif gaji biasanya dinyatakan dalam gaji per bulan”. Gaji dapat dikategorikan sebagai hak nisbi atau hak yang memberikan wewenang kepada seorang atau beberapa orang tertentu untuk menuntut orang lain memberikan, melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dengan demikian, gaji muncul sebagai hak tagih karena prestasi kerja. (Yusuf, 2001: 239). Pengertian gaji (salary) biasanya digunakan untuk “Pembayaran atas jasa manajerial, administratif, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya diekspresikan dalam periode bulanan” (Niswonger 1999: 446). Definisi gaji menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu upah pekerja dibayar dalam waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Pengertian gaji tersebut tentunya memberikan suatu gambaran bahwa munculnya gaji itu adanya suatu perikatan antara pihak pengusaha dengan pekerja atau buruh.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
2. Metode Distribusi Gaji Distribusi gaji ditunjukan untuk menghasilkan laporan biaya tenaga kerja menurut jenisnya, hubungannya atau kombinasi diantara berbagai jenis klasifikasi tersebut. Distribusi biaya gaji Menurut Mulyadi (2010: 405), umumnya dilakukan dengan metode berikut: a. Metode rekening berkolom. Rekening berkolom digunakan jika misalnya manajemen menginginkan laporan biaya tenaga kerja menurut jenisnya per departemen. Pada akhir bulan, setiap kolom rupiah dalam rekening berkolom dijumlah, dan hasilnya disajikan dalam laporan biaya tenaga kerja per departemen. Input dari rekening berkolom ini adalah rekap daftar gaji atau jurnal umum. b. Metode summary strip: Tiket Tunggal. Metode ini digunakan untuk mengelola upah karyawan, baik upah langsung maupun upah tak langsung. Jumlah rupiah biaya tenaga kerja tak langsung menurut klasifikasi jenis dan departemen diposting ke dalam summary strip, yang sekaligus berfungsi sebagai laporan biaya tenaga kerja. c. Metode distribusi dengan komputer. Metode ini dilakukan dengan memberi kode transaksi penggajian yang terjadi sesuai dengan klasifikasi yang diinginkan. Proses sortasi akan dilakukan oleh komputer melalui program.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
G. Pengendalian Intern 1. Pengertian Pengendalian Intern Pengendalian intern menurut Mulyadi (2010: 163), meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi untuk mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations) dalam Jusuf (2001: 252) mendefinisikan pengendalian intern sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang direncanakan untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut : a. Keandalan pelaporan keuangan. b. Kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. c. Efektivitas dan efisiensi operasi. Konsep dasar yang terkandung dalam definisi diatas adalah sebagai berikut (Jusuf , 2001: 25), yaitu: a. Pengendalian intern adalah suatu proses. Ini berarti bahwa pengendalian intern merupakan cara untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri. b. Pengendalian intern dipengaruhi oleh manusia. Pengendalian intern bukan hanya terdiri dari buku pedoman kebijakan dan formulir-formulir, tetapi juga orang-orang berbagai jenjang dalam suatu organisasi, termasuk dewan komisaris, manajemen, serta personil lainnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Pengendalian
intern
hanya
diharapakan
memberikan
38
keyakinan
memadai, bukan keyakinan penuh, bagi manajemen dan dewan komisaris satuan usaha karena adanya kelemahan-kelemahan bawaan yang melekat pada seluruh sistem pengendalian intern dan perlunya mempertimbangkan biaya dan manfaat yang bersangkutan dengan penetapan pengendalian tersebut. d. Pengendalian intern adalah alat untuk mencapai tujuan-tujuan dalam berbagai hal yang satu dan yang lain 2. Komponen Pengendalian Intern Menurut Tugiman (2008: 10), pengendalian intern terdiri dari lima komponen, yaitu: a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian merupakan suatu tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan sikap keseluruhan top manajemen, direktur dan pemilik suatu perusahaan terhadap pengendalian dan pentingnya bagi perusahaan. Lingkungan pengendalian yang baik mencerminkan integritas dan nilai etika, komitmen terhadap kompetensi, aktivitas para manajer, filosofi
dan
gaya
kepemimpinan,
pembagian
wewenang
dan
tanggungjawab, struktur organisasi, kebijakan dan praktik manajemen dan personalia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
b. Penilaian Risiko Manajemen Penilaian risiko manajemen merupakan identifikasi, menganalisis, mengelola berbagai risiko di dalam organisasi atau perusahaan dan dihubungankan dengan tujuan perusahaan. c. Sistem Komunikasi dan Informasi Sistem komunikasi dan informasi yang memungkinkan orang dalam organisasi untuk mendapatkan berbagai informasi yang diperlukan untuk mengelola, melaksanakan, dan mengendalikan operasi. Misalnya, memperoleh informasi internal dan eksternal untuk diolah dan disajikan kepada manajemen. d. Aktivitas Pengendalian Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur control untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko benar-benar dilaksanakan. Misalnya dalam sarana dan kelengkapan organisasi serta peraturan dan tanggungjawab dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan. e. Pemantauan Pemantauan merupakan pengawasan oleh manajemen dan pegawai lain yang ditunjuk atas pelaksanaan tugas sebagai penilaian terhadap kualitas dan efektifitas sistem pengendalian intern.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
H. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian a. Pengertian Bagan Alir Dokumen Bagan alir (Flowchart) digunakan oleh personal sistem dan manajemen. Bagan alir mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi di dalam sebuah sistem. Sebuah bagan alir (flowchart) menunjukkan titik awal input, tahapan proses, mode pemrosesan. Di dalam mode pemrosesan dapat diketahui apakah masih menggunakan manual atau sudah menggunakan mesin. Fokus flowchart sistem adalah pada fungsi proses media , bukannya pada rincian logika setiap fungsi pemrosesan (Bodnar, Hopwood 2006: 44). Bagan Alir Dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan– tembusan “(Jogiyanto, 2005: 800). 2. Manfaat Bagan Alir Dokumen a. Gambaran sistem secara menyeluruh lebih mudah diperoleh dengan menggunakan bagan alir. b. Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir c. Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditemukan dengan bagan alir.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
d. Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir (Mulyadi, 2010: 64). 3. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen a. Keunggulan
document
flowchart:
dapat
dengan
jelas
merepresentasikan aliran proses yang terjadi pada program. b. Kelemahan document flowchart yang paling terlihat : jika program yang dibuat terlalu besar maka document flowchart akan terlihat sangat rumit karena terlalu banyak komponen yang digambarkan. 4. Jenis-Jenis Bagan Alir Bagan alir dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu: a. Bagan alir sistem, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. b. Bagan alir dokumen, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. c. Bagan alir skematik, yaitu bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem tetapi perbedaannya terletak pada digunakan gambar-gambar komputer dan peralatan yang lain selain penggunaan simbol bagan alir. d. Bagan alir program adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari program. e. Bagan alir proses adalah bagan alir yang menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
5. Tabel 1 Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) NO 1
SIMBOL
NAMA Dokumen
2
Catatan
3
Penghubung pada halaman yang sama (on-page connector)
4
Penghubung pada halaman yang berbeda (off-page connector)
5
Akhir arus dokumen
1
MAKNA Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan ditengah simbol. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen formulir. Nama catatan akuntansi dicatumkan di dalam simbol ini. Simbol penghubung ini digunakan untuk penghubungkan aliran dokumen yang terhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan dilokasi lain pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan kemana dan bagaimana bagan alir terkait satu dengan lainnya pada halaman yang berbeda. Simbol ini mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Tabel 1 (Lanjutan) Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) 6
Awal arus dokumen
Simbol ini berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut
7
Kegiatan manual
8
Keterangan komentar
9
Arsip sementara
10
Arsip sementara
11
On-line kumputer proses
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual: menerima order dari pembeli, mengisi formulir, membandingkan, memeriksa dan berbagai jenis kegiatan klarikal lainnya. Simbol ini digunakan untuk menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang akan di sampaikan dalam bagan alir. Arsip sementara adalah tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di masa yang akan datang untuk keperluan pengolahan lebih lanjut terhadap dokumen tersebut. Untuk menunjukkan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol berikut: A= Menurut abjad N = Menurut nomor urut T= Kronologis, menurut tanggal Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan. Simbol ini menggambarkan pengolahan data komputer secara on-line. Nama program ditulis di dalam simbol.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Tabel 1 (Lanjutan) Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) 12
Keying (trping, verifying)
13
Ya
Keputusan
Simbol ini menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal. Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Keputusan yang dibuat ditulis di dalam simbol.
Tidak
14
Garis alir (flowline)
15
Persimpangan garis alir
Simbol ini menggambarkan arah proses pengolahan data. Anaka panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah ke bawah dank e kanan. Jika raus dokumen mengalir ke atas ke kiri, anak panah perlu dicatumkan. Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masingmasing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua garis tersebut.
Sumber : Mulyadi (2010: 60-63)
6. Menurut Mulyadi (2010: 387-395), fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut: a. Bagian Pencatatan Waktu 1) Mencatat jam kerja hadir karyawan 2) Membuat daftar isi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
3) Mendistribusikan daftar hadir dan jam hadir sebagai berikut: a) Kartu jam hadir lembar pertama diserahkan kepada bagian gaji dan upah. b) Daftar hadir karyawan lembur pertama diserahkan kepada bagian gaji dan upah. b. Bagian Gaji dan Upah 1) Menerima kartu jam hadir lembar pertama dan daftar hadir karyawan lembar pertama dari bagian pencatatan waktu. 2) Membuat daftar gaji 3) Membuat rekap daftar gaji 4) Mendistribusikan daftar gaji, rekap daftar gaji dan surat pernyataan gaji sebagai berikut: a) Daftar gaji lembar pertama dibuat untuk mengisi kartu penghasilan karyawan, dan daftar gaji tersebut diserahkan ke bagian utang. b) Daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian utang. c) Rekap daftar gaji lembar pertama dan kedua diserahkan ke bagian utang. d) Surat pernyataan gaji diserahkan ke bagian utang. e) Kartu penghasilan karyawan diserahkan ke bagian utang. 5) Menerima kartu penghasilan karyawan, daftar gaji lembar ketiga dan bukti kas lembar ketiga dari bagian kasa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
4) Mengarsipkan secara permanen kartu penghasilan karyawan sesuai dengan abjadnya. 6) Mengarsipkan secara permanen bukti kas keluar lembar ketiga dan daftar gaji lembar kedua sesuai dengan tanggalnya. c. Bagian Utang 1) Menerima daftar gaji lembar pertama dan kedua dari bagian gaji dan upah. 2) Menerima rekap daftar gaji lembar pertama dan kedua bagian gaji dan upah. 3) Menerima surat pernyataan gaji bagian gaji dan upah. 4) Menerima kartu penghasilan karyawan bagian gaji dan upah. 5) Membuat bukti kas keluar. 6) Mendistribusikan daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji, kartu penghasilan karyawan dan bukti kas keluar sebagai berikut: a) Bukti kas keluar akan digunakan untuk membuat registrasi bukti kas keluar, bukti kas keluar lembar pertama dan lembar ketiga diserahkan ke bagian kassa. b) Bukti kas keluar lembar kedua diserahkan ke bagian jurnal. c) Daftar gaji lembar pertama dan lembar kedua diserahkan ke bagian kassa. d) Rekap daftar gaji lembar pertama diserahkan ke bagian jurnal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
e) Rekap daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian kassa. f) Surat pernyataan gaji diserahkan ke bagian kassa. g) Kartu penghasilan karyawan diserahkan ke bagian kassa. 7) Menerima kas keluar lembar pertama, daftar gaji lembar pertama dan rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian kassa. 8) Bukti kas keluar digunakan untuk membuat registrasi bukti kas keluar dan mencatat registrasi kas keluar sebagai berikut: Gaji dan upah
xxx
Bukti kas keluar yang akan dibayar
xxx
9) Mendistribusikan bukti kas keluar, daftar gaji lembar pertama dan rekap daftar gaji lembar kedua ke bagian jurnal. d. Bagian Kassa 1) Menerima bukti kas keluar lembar pertama dan lembar ketiga dari bagian utang. 2) Menerima daftar gaji lembar pertama dan lembar kedua dari bagian utang. 3) Menerima rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian utang. 4) Menerima surat pernyataan gaji dan kartu penghasilan kerja dari bagian utang. 5) Mengisi cek dan memintakan tanda tangan atas cek. 6) Menguangkan cek ke bank dan memasukkan uang ke amplop. 7) Membayarkan gaji ke karyawan dan menerima tanda tangan atas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
kartu penghasilan. 8) Membubuhkan cap lunas pada bukti dan dokumen pendukungnya. 9) Mendistribusikan bukti kas keluar, daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji dan kartu penghasilan kerja sebagai berikut: a) Bukti kas keluar lembar pertama diserahkan ke bagian utang. b) Bukti kas keluar lembar ketiga diserahkan ke bagian pembuatan daftar gaji dan upah. c) Daftar gaji lembar pertama diserahkan ke bagian pembuat utang. d) Daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian gaji dan upah. e) Rekap daftar gaji lembar kedua diserahkan ke bagian utang. f) Kartu penghasilan karyawan diserahkan kebagian gaji dan upah. g) Surat pernyataan gaji dimasukkan ke dalam amplop gaji bersama dengan pemasukan uang gaji dan diserahkan ke karyawan. e. Bagian Jurnal 1) Menerima rekap daftar gaji lembar pertama dan bukti kas keluar lembar ketiga dari bagian utang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
2) Membuat bukti memorial. Mencatat jurnal umum berdasarkan bukti memorial. Bagian jurnal umum untuk mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut: Biaya overhead pabrik sesungguhnya
xxx
Biaya administrasi dan umum
xxx
Biaya pemasaran
xxx
Gaji dan upah
xxx
Mendistribusikan bukti memorial rekap daftar gaji dan bukti kas keluar sebagai berikut: a) Bukti memorial diserahkan ke bagian kartu biaya. b) Rekap daftar gaji lembar pertama diserahkan ke bagian kartu biaya. c) Bukti kas keluar lembar kedua diserahkan ke bagian kartu biaya. 3) Menerima bukti kas keluar lembar pertama, daftar gaji lembar pertama dan rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian utang. 4) Mencatat register cek yang berasal dari bukti kas keluar lembar pertama. Pencatatan register cek adalah sebagai berikut: Bukti kas keluar yang akan di bayar Kas
xxx xxx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
5) Mengarsipkan secara permanen bukti kas keluar lembar pertama, daftar gaji lembar pertama dan rekap daftar gaji lembar kedua dari bagian utang sesuai dengan nomor dokumen. 6) Transaksi selesai. g. Bagian Kartu Biaya 1) Menerima bukti memorial, rekap daftar gaji, dan bukti kas keluar dari bagian jurnal. 2) Mencatat kartu biaya dari bukti memorial. 3) Mengarsipkan secara permanen bukti memorial, rekap daftar gaji dan bukti kas keluar dari bagian jurnal sesuai dengan nomor dokumen. Dan berikut ini diuraikan sistem akuntansi penggajian kepada karyawan yang gajinya dibayar secara bulan. Bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian digambarkan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagian Pecatata Waktu
Bagian Gaji & Upah
Mulai
1
2
KJH
Mencatata Jam Hadir Karyawan
2
Kartu Penghasilan Karyawan
1 Daftar Hadir Karyawan
DG
2 3
Bukti Kas Keluar
Kartu Jam Hadir
Membuat Daftar Gaji T
Mencatat Daftar Hadir
T Membuat Rekap Gaji
KJH
2 SPG
1
2
Daftar Hadir Karyawan
RDG
1 2 1
Daftar Gaji
1
KJH RDG SPG DG
Kartu Penghasilan karyawan
= Kartu Jam Hadir = Rekap Daftar Gaji = Surat Pertanyaan Gaji = Daftar Gaji
2
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010: 397)
T
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagian Utang
2
KPK
7
SPG 2 RDG
1
RDG
2
2
DG
1
Bukti Kas Keluar
Daftar Gaji
1 1
Membuat Bukti Kas Keluar 8
KPK SPG 2 RDG
1 2
DG
Mencatat nomor cek pada registrasi bukti keluar
1 3 2
Bukti Kas Keluar
1
3
4
Registrasi bukti kas keluar
KPK = Kartu Penghasilan Karyawan
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan) Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 398)
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Bagian Keuangan
4
6
KPK
KPK SPG
SPG
RDG
2
RDG
2 DG
1
DG
1
3 Bukti Kas Keluar
2 2
3
1
Bukti Kas Keluar
Dimasukan ke dalam amplop gaji bersama dengan pemasukan
1
Mengisi Cek & Memintakan tanda tangan atas cek
Menguangkan cek ke bank & memasukan yang ke amplop gaji
KJH RDG SPG DG KPK
7 = Kartu Jam Hadir = Rekap Daftar Gaji = Surat Pertanyaan Gaji = Daftar Gaji = Kartu penghasilan karyawan
Membayarkan gaji kpd Karyawan & meminta tanda tangan atas kartu penghasilan karyawan
Membubuhkan cap lunas pada bukti dan dokumen pendukungnya
6
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan) Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 399)
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagian kartu Biaya
Bagian Jurnal
3
9
BKK
RDG
2
RDG
Bukti Kas Keluar
Membuat Bukti Memorial
BKK RDG
2
Daftra Gaji
1
5
BKK
1
RDG
1
1
Bukti Memorial
Kartu Biaya
Register Cek
2 N
1
Bukti Memorial selesai
BKK = Bukti Kas Keluar
Jurnal Umum
2
5
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan) Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 400)
N
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
I. Review Penelitian Terdahulu Dalam penulisan skripsi ini penulis melihat beberapa skripsi terdahulu yang digunakan sebagai dasar. Berikut adalah review skripsi yang peneliti gunakan sebagai dasar yaitu: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Merry Christine A L D (2011) dengan judul Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian pada Credit Union Pancur Kasih. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai sistem akuntansi penggajian serta untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada Credit Union Pancur Kasih (CUPK) sudah cukup baik dan pelaksanaan pengendalian intern sistem akuntansi penggajian pada CUPK sudah efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada CUPK. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah: 1) mendeskripsikan sistem akuntansi pengajian yang dilakukan oleh CUPK dan membandingkan dengan teori, 2) pengujian kepatuhan dengan metode stop-or-go-sampling untuk mengetahui apakah pengendalian intern sistem akuntansi penggajian pada CUPK sudah efektif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa sistem akuntansi penggajian CUPK sudah cukup baik. Hasil pengujian kepatuhan terhadap 60 sampel tidak ditemukan adanya penyimpangan atau jumlah kesalahan sama dengan nol, sehingga AUPL = DUPL yaitu 5%, dengan demikian sistem pengendalian intern pada sistem akuntansi penggajian sudah dijalankan oleh CUPK dengan efektif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
2. Menurut hasil penelitian Stefanus Karl Christian (2011) dengan judul tentang Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian, sistem akuntansi penggajian di PT Madubaru Yogyakarta sudah baik karena didukung dengan adanya struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang baik, praktek yang sehat dan karyawan yang kompeten. Peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk mempertahankan penerapannya.
sistem
penggajian
yang
salama
ini
sudah
efektif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu suatu penelitian terhadap obyek tertentu untuk mengamati, mengevaluasi, dan memecahkan masalah yang timbul sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku terbatas bagi obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu. B.
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Credit Union Cindelaras Tumangkar yang beralamat di Jl. Rajawali Raya 116 Manukan, Rt.05/05 Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Januari sampai bulan Maret 2014.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1.
Subjek Penelitian : a) Ketua Dewan Pengurus b) Manajer c) Kordinator Bidang Usaha d) Kepala TP- 01 e) Kepala TP - 02 f) Kepala TP – 03 57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
g) Kepala TP – 04 h) Bendahara i) Bagian Kepegawaian j) Bagian Keuangan dan Akuntansi 2.
Objek Penelitian : Objek penelitian yang dilakukan adalah sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar meliputi: prosedur yang membentuk sistem penggajian, bagan alir dokumen, dokumen yang digunakan, catatan dan laporan yang berkaitan dengan penggajian.
D. Data yang dibutuhkan : 1. Gambaran umum perusahaan a. Sejarah perkembangan CU Cindelaras Tumangkar b. Bagan struktur organisasi dan job description CU Cindelaras Tumangkar. 2. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar 3. Formulir, dokumen dan catatan yang digunakan dalam CU Cindelaras Tumangkar yang berhubungan dengan penggajian. 4. Jaringan prosedur yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian. 5. Bagan alir sistem akuntansi penggajian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
E. Teknik Pengumpulan Data 1.
Wawancara Menurut
Jogiyanto
(2010:
93),
“Wawancara
adalah
teknik
pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung atau komunikasi dua arah dengan responden”. Responden yang akan dipilih yaitu pimpinan perusahaan atau karyawan yang diberikan wewenang oleh pemimimpin perusahan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis. Teknik pengumpulan data dengan wawancara digunakan untuk mencari data yang diperlukan misalnya tentang struktur organisasi, prosedur penggajian, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan serta bentuk bagan alir dokumen (document flowchart) yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Daftar pertanyaan terdapat pada Lampiran_1 dan 2 2.
Dokumentasi Dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari dan mendokumentasikan data-data CU Cindelaras Tumangkar. Data yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian seperti: jurnal, formulir, buku besar, flowchart, serta bagan struktur organisasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
3. Observasi Menurut Jogiyanto (2010: 89), Observasi adalah teknik ini dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap kegiatan perusahaan atau obyek data”. Pendekatan observasi berbeda dengan pendekatan komunikasi, karena pendekatan observasi tidak berinteraksi secara langsung dengan obyek datanya, tetapi hanya mengobservasi saja. Teknik ini digunakan untuk mengungkap data-data yang belum dapat diperoleh selama wawancara dilakukan. Data-data yang diharapkan diperoleh dengan mengunakan teknik observasi adalah data-data berupa catatan-catatan dan formulir-formulir yang berhubungan dengan sistem akuntansi penggajian. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskrptif, yaitu dengan mengemukakan prinsip teoritis dan gambaran mengenai objek penelitian, serta penyajian dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah, mengenai apakah penerapan sistem akuntansi penggajian sudah sesuai dengan teori, penulis akan menggunakan beberapa langkah berikut: 1. Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang pertama mengenai apakah penerapan sistem akuntansi penggajian sudah sesuai dengan teori, akan menggunakan beberapa langkah antara lain sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
a. Langkah pertama adalah melakukan analisis dengan mendeskripsikan keadaan sistem penggajian yang terdapat di CU Cindelaras Tumangkar, meliputi : 1) Deskripsi mengenai dokumen dan laporan yang digunakan, fungsifungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang menjelaskan tentang sistem akuntansi penggajian dan deskripsi mengenai kegiatan pokok yang dilaksanakan di CU Cindelaras Tumangkar. Hal ini dapat dilakukan cara wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pihak-pihak dan beberapa karyawan yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. 2) Bagan alir atau flowchart merupakan gambaran sistem akuntansi penggajian yang berjalan di CU Cindelaras Tumangkar. Bagan alir dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap pimpinan lembaga dan pihak-pihak yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. Untuk mengetahui alur sistem penggajian yang berjalan untuk dapat mendeskripsikan dan membandingkan dengan teori. Flowchart akan membicarakan semua sistem akuntansi penggajian dari awal mulai sampai dengan selesai, sama seperti halnya input, proses dan output dengan memperhatikan juga sistem pengendalian internal yang terlaksana dalam proses ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
b. Langkah kedua adalah dengan membandingkan sistem akuntansi penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar dengan kajian teori dengan praktik yang ada pada CU Cindelaras Tumangkar Meliputi: 1) Membandingkan fungsi organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian. 2) Membandingkan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian. 3) Membandingkan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian. 4) Membandingkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian, 5) Membandingkan unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian. Berikut ini aspek sistem akuntansi penggajian beserta tabel perbandingan antara teori dan praktiknya. Penggunaan tabel akan membantu untuk membandingkan pendapat mengenai teori dengan praktik yang ada di lapangan sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
1) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian Tabel 2 Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori
Praktik Ada Tidak
Keterangan
Fungsi Kepegawaian Fungsi pencatatan waktu Fungsi pembuatan daftar gaji Fungsi akuntansi Fungsi keuangan Sumber : Mulyadi (2010: 382-384)
2) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian Tabel 3 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik
Teori Ada Prosedur pencatatan waktu hadir Prosedur pembuatan daftar gaji Prosedur distribusi biaya gaji Prosedur pembuatan bukti kas keluar Prosedur pembayaran gaji Sumber : Mulyadi (2010: 385-386)
Tidak
Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
3) Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian Tabel 4 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori
Praktik
Ada
Keterangan
Tidak
Dokumen pendukung perubahan gaji Kartu jam hadir Daftar gaji Rekap daftar gaji Surat peryataan gaji Amplop gaji dan upah Bukti kas keluar Kwintansi Sumber : Mulyadi (2010: 374-381)
4) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Tabel 5 Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori
Praktik
Ada Jurnal umun Kartu penghasilan karyawan Sumber : Mulyadi (2010: 382)
Tidak
Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
5) Unsur pengendalian intern dalam sistem penggajian a) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas Tabel 6 Perbandingan kajian teori tentang Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Organisasi Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi Pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi. Fungsi Akuntansi harus terpisah dari Fungsi Keuangan Sumber : Mulyadi (2010 :170)
b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan Tabel 7 Perbandingan kajian teori tentang Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori Praktik Keterangan Ya Setiap orang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkat sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada surat keputusan yang berwenang.
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Tabel 7 (Lanjutan) Sistem otorisasi dan prosedur Setiap potongan atas gaji pencatatan karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi fungsi yang berwenang. kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekosiliasi dengan daftar gaji karyawan Sumber : Mulyadi (2010 :170-171) c) Praktik yang sehat Tabel 8 Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan bagian organisasi yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori Praktik Keterangan Ya Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi pencatatan waktu Pembuatan daftar gaji harus di verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitunganya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang
Tidak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
Tabel 8 (Lanjutan) Praktik yang sehat penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan Sumber : Mulyadi (2010 :172)
d) Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya Tabel 9 Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori Praktik Keterangan Ya
Tidak
Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya. Sumber : Mulyadi (2010 : 386-387)
c.
Langkah ketiga cara mengambil kesimpulan Cara untuk mengambil kesimpulan Evaluasi sistem akuntansi penggajian dengan metode analisis deskriptif adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan semua sistem yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Sistem yang dideskripsikan harus sesuai dengan alur penelitian yang dilaksanakan yaitu hanya terbatas dengan sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. Deskripsi ini akan menjelaskan secara lengkap urutan rangkaian sistem akuntansi penggajian yang berjalan di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
dalam lembaga CU Cindelaras Tumangkar. Deskripsi yang dilakukan juga meliputi deskripsi mengenai dokumen, catatan akuntansi yang digunakan, fungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang menjelaskan tentang sistem akuntansi penggajian, dan kegiatan pokok yang dilaksanakan. Mendeskripsikan disini berarti menceritakan secara keseluruhan dari sistem yang ada di perusahaan berkaitan dengan dokumen, catatan, fungsi, dan jaringan prosedur yang digunakan dan terdapat di CU Cindelaras Tumangkar. 2) Membandingkan dengan teori yang ada dan praktik yang terdapat di lapangan. Deskripsi yang telah dilakukan setidaknya akan memperoleh beberapa titik terang dalam sistem akuntansi penggajian yang terjadi di CU Cindelaras Tumangkar, kemudian setelah itu akan dibandingkan dengan teori yang ada di buku. Perbandingan ini dapat dilakukan dengan membuat tabel antara teori dan praktik yang terdapat di lapangan dan merangkum semua fungsi atau bagian, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur yang terkait di dalam sistem akuntansi penggajian. Tabel akan memudahkan dalam merangkum secara keseluruhan sistem yang terdapat di dalam teori dan yang terjadi di lapangan . Cara pengambilan kesimpulan yang kedua ini akan semakin memperlihatkan sistem di dalam
CU itu sudah baik atau belum,
karena subjek dan objek yang terdapat di CU Cindelara Tumngkar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
akan dibandingkan dengan teori yang terdapat di dalam buku yang menjadi acuan 3) Memberikan penilaian sistem yang berjalan baik atau belum baik. Setelah mendapat semua data tentang gambaran sistem yang berjalan serta pembandingan sistem dengan teori yang terjadi di CU Cindelaras Tumangkar tersebut dengan teori yang ada. Jika sistem yang berjalan sesuai dengan teori dan telah sesuai dengan Standar Pengendalian Intern (SPI) maka sistem yang berjalan dikatakan baik, dan jika sistem yang berjalan tidak sesuai dengan teori dan tidak sesuai dengan SPI maka sistem yang berjalan tersebut dikatakan belum baik. d. Langkah keempat adalah Mendeskripsian pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar untuk mengetahui kelemahan– kelemahan dari sistem akuntansi penggajian tersebut dengan cara melihat dari tabel perbandingan teori dan praktik. Pendeskripsian ini dilakukan untuk melihat apakah sistem akuntansi penggajian memiliki kelemahan yang diakibatkan dari pelaksanaan sistem yang salah ataupun akibat dari sumber daya manusia yang tidak mendukung. Kelemahan-kelemahan tersebut akan dianalisis untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kelemahan tersebut. Rekomendasi akan diberikan untuk mengatasi kelemahan sistem akuntansi penggajian perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Lokasi Credit Union Cindelaras Tumangkar (CUCT) Credit Union Cindelaras Tumangkar mempunyai empat tempat pelayanan yaitu di Jl. Rajawali Raya 116 Manukan, Rt.05/05 Condongcatur, Depok, sleman, Yogyakarta dan tiga tempat pelayanan berada di Puluhan Rt.01/03 Sumber arum, Moyudan, Sleman Yogyakarta, Karang Rejek, Wonosari, Gunung Kidul serta Jl. Abubakar Ali, No 14 gedung Widaya mandala, Kota Baru. B. Sejarah Credit Union Cindelaras Tumangkar Gagasan pendirian CU Cindelaras Tumangkar dilatarbelakangi fenomena yang ada ditengah masyarakat dimana sebagaian besar dari mereka mengalami kehancuran keuangan. Gali lubang tutup lubang seakan sudah tidak dapat dihindarkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup: sandang, papan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Ditambah lagi menguatnya budaya instant, komsumtif, ketergantungan dengan pihak lain dan kondisinya semakin parah ketika kemandirian (swadya), kebersamaan, dan solidaritas berangsur-angsur menghilang (hidup sendiri-sendiri). Kondisi masyarakat yang tidak puas akan kebutuhan hidupnya menjadikan keuangan masyarakat beralih ke aset pemilik modal besar (kapitalis), yang berakibat pada kehancuran keuangan masyarakat apabila masyarakat tidak mampu mengolah keuangannya dengan baik.
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Ketika masyarakat memiliki sedikit uang, masyarakat seringkali tidak membatasi kebutuhan hidup mereka dan terus menerus terbawa arus demi kepuasan sesaat. Sehingga simpananya semakin hari justru semakin habis. Di sisi lain, keinginan masyarakat untuk mengembangkan diri terhambatnya hanya karena ketidakmampuan untuk mengakses modal. Kalaupun ada, beban pengembalian kredit untuk pengadaan modal itu ternyata justru memberi beban yang lebih besar lagi dan tidak memberi ruang untuk pengembangan usaha. Prihatin akan situasi tersebut, CU Cindelaras Tumangkar mencoba memberikan sebuah solusi dimana nilai tabungan bisa tumbuh sejalan dengan akses modal untuk usaha. Dengan cara ini, para anggotanya dapat memiliki pendapatan di dua tempat, yaitu pendapatan pasif dari tabungan berupa Balas Jasa Simpanan (BJS) dan pendapatan aktif dari keuntungan usaha. Jadi, untuk mendapatkan modal usaha, maka tidak perlu kehilangan tabungan. Hal lain yang melatarbelakangi pendirian CU Cindelaras Tumangkar adalah hasil diskusi tentang bagaimana seharusnya anak bangsa mengelola Indonesia ditengah
derasnya
arus
globalisasi
dan
kapitalisme.
Diskusi
tersebut
diselenggarakan oleh Komunitas kecil Lo-rejo yang difasilitasi oleh Yayasan Cindelaras Paritrana Yogyakarta dan Badan Koordinasi Credit Union (BKCU) Kalimantan serta bekerjasama dengan Bina Desa pada tanggal 20-24 Juli 2005 menyerukan “Gerakan Perubahan : Mencari Indonesia Yang Lain” yaitu Indonesia yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa yaitu kemandirian ekonomi, pengelolaan negara atas dasar usaha bersama, ekonomi yang tidak dikuasai orang per orang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Forum dihadiri oleh lebih dari
72
400 orang yang merupakan perwakilan dari
komunitas-komunitas yang berasal dari seluruh penjuru tanah air dan di hadiri beberapa tokoh Uskup Pujo Sumarto, Romo Sunarko SJ, KH Said Agil Sirajh, KH Habib Qirzin,
Moch Sobari, Ahmad Tohari, Bambang Ismawan, George
Aditjondro dan alm Mbah Marijan. Berdasarkan rekomendasi Gerakan Sosial Indonesia Baru, Komunitas Lorejo mencari model pengelolaan ekonomi, yang dipikirkan Bung Hatta tentang sistem ekonomi kerakyatan. Setelah dilakukan diskusi dan studi banding akhirnya ditemukan model pengelolaan ekonomi yang dapat mengakomodasi pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta tentang sistem kerakyatan yaitu Credit Union. Berdasarkan kesepakatan komunitas Lo-Rejo maka dibentuklah Credit Union dengan nama Cindelaras Tumangkar atau yang sering disingkat CUCT. Kata Cindelaras berawal sebuah legenda, mimpi yang terceritakan dari masyarakat petani Jawa akan anugerah panggilan yang diberikan kepada anak dari desa. Tumangkar diambil dari bahasa Jawa yang berarti beranak pinak / berkembang, sekaligus menjadi slogan : Tatanan Urip Anggayuh Karaharjan. Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah gerakan sosial ekonomi yang berbasis anggota yang diarahkan kepada pencapaian kesejahteraan anggota secara holistik (menyeluruh). Ciri utama gerakan CU Cindelaras adalah Dari, Oleh dan Untuk Anggota.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
C. Visi, Misi, Slogan dan Tujuan Pendirian CUCT 1. Visi Gerakan pemberdayaan rakyat cerdas finansial yang terpercaya. 2. Misi a) Mendidik anggota agar kritis dan mandiri secara finansial. b) Menyelenggarakan pelayanan keuangan yang aman, sehat dan berkelanjutan bagi anggota. c) Mendorong pembangunan usaha produktif anggota. 3. Slogan “Tatanan Urip Anggayuh Karaharjan” (TUMANGKAR). 4. Tujuan pendirian Adapun tujuan didirikannya CU Cindelaras Tumangkar antara lain: a)
Sebagai lembaga pendidikan agar terjadi perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak.
b)
Membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama antar anggota antar lembaga.
c)
Tidak bergantung pihak lain.
d)
Mendidik anggota menggunakan uang secara bijaksana.
e)
Mengembangkan sikap hemat.
f)
Memberikan pinjaman layak, tepat, dan cepat.
g)
Tempat berinvestasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
D. Status Badan Hukum Legalitas CU Cindelaras Tumangkar di bawah Disperindagkop Propinsi Daerah
Istimewa
Yogyakarta,
melalui
penerbitan
badan
hukum
No.
15/BH/KPTS/IV2008 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 15 April 2008. E. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Bentuk struktur organisasi koperasi tentunya berbeda dengan struktur organisasi koperasi dibuat sesuai dengan ideologi dan strategi pengembangan sehingga setiap koperasi mempunyai bentuk yang berbeda secara fungsional. Dalam struktur organisasi koperasi, dikenal tiga perangkat organisasi yang selalu sama di setiap koperasi dimana perangkat ini dikenal sebagai perangkat manajemen koperasi. Tiga perangkat manajemen koperasi tersebut yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Seperti halnya koperasi pada umumnya, CU Cindelaras Tumangkar memiliki struktur organisasi yang dibentuk sedemikian rupa agar tujuan organisasi dapat tercapai. Seiring dengan perkembangannya, struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar mengalami perubahan. Perubahan tersebut dilakukan agar terciptanya lembaga yang siap bersaing serta dinamis dan pelayanan yang lebih baik terhadap anggotanya. Perubahan tersebut secara otomatis mempengaruhi fungsi, tugas, serta tanggungjawab dari setiap bagian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Berikut ini adalah penjelasan secara garis besar mengenai struktur CU Cindelaras Tumangkar, yakni sebagai berikut : 1.
Rapat Anggota (RA) Rapat anggota merupakan forum tertinggi koperasi yang dihadiri oleh anggota sebagai pemilik. Wewenang RA diantaranya adalah : a. Menetapkan AD/ART b. Menetapkan kebijakan umum organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. c. Memilih, mengangkat, atau memberhentikan pengurus dan pengawas. d. Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Biaya dan Pendapatan Koperasi / CU. e. Menetapkan pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas. f. Menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
2.
Pengurus Koperasi/Dewan Pimpinan Tugas, wewenang, dan tanggungjawab pengurus koperasi sebagai berikut : a. Tugas, Wewenang pengurus adalah : 1)
Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan.
2)
Memutuskan penerimaan, penolakan, dan pemberhentian anggota sementara.
3)
Mengangkat dan memberhentikan pengelola dan karyawan koperasi.
4)
Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan anggota sesuai dengan tanggungjawabnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
5)
Menyusun strategic planning (SP).
6)
Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam melakukan kegiatan-kegiatan di wilayah kerja.
7)
Membuat jadwal kegiatan.
8)
Melakukan pengorganisasian untuk pengembangan wilayah TP.
9)
Membangun jaringan kerja dengan lembaga/instansi lain yang ada di wilayah TP.
10) Melaksanakan rapat-rapat Tempat Pelayanan (TP) 11) Membuat dokumen dan laporannya. 12) Memfasilitasi kegiatan: Motivasi, pendidikan, pelatihan, seminar, dan lain-lain yang sasarannya adalah anggota CU. 13) Membuat laporan pertanggung jawaban program TP bersama Manajer. 14) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja TP secara berkala. b. Pengurus bertanggungjawab kepada Rapat Anggota pengurus atau dewan pimpinan koperasi dipilih dari dan oleh Rapat Anggota. Pengurus atau dewan pimpinan terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris, Bendahara, Wakil Ketua serta dua orang anggota. Tugas, wewenang, serta tanggungjawab dari masing-masing pengurus adalah:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CUCT
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan)
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CUCT (Lanjutan)
F. Tugas Pengurus 1. Tugas Ketua adalah : a. Mewakili dan bertindak di hadapan hukum atas nama CU Cindelaras Tumangkar. b. Menandatangani surat-surat atas nama CU Cindelaras Tumangkar. c. Memimpin rapat-rapat Pengurus dan Rapat Anggota Tahunan (RAT). d. Menandatangani laporan keuangan bersama bendahara dan pengawas. e. Melakukan koordinasi dengan pengurus lainnya. f. Memfasilitasi rencana strategis dan bisnis CUCT.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
g. Memimpin proses monitoring, evaluasi kinerja Pengurus, Manajemen dan lembaga secara keseluruhan. h. Mengontrol tugas-tugas pengurus lainnya. i. Memimpin rapat-rapat pengurus dan rapat koordinasi. j. Memimpin proses evaluasi kinerja secara keseluruhan. k. Bersama sekretaris dan bendahara melakukan pemeriksaan dan pembinaan kinerja manajemen secara rutin. l. Memimpin dan mengendalikan arah organisasi secara keseluruhan. m. Menetapkan kebijakan–kebijakan. n. menentukan tujuan dan sasaran program kerja jangka panjang. o.
Menjaga hubungan baik dengan anggota dan masyarakat serta menjaga kerahasiaan lembaga.
p. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada RAT. q. Pembinaan dan penggangaran kegiatan lembaga. r. Bersama dengan penggurus, mengangkat, dan memberhentikan staf manajemen CUCT. 2. Tugas Wakil Ketua I adalah : a. Membuat kebijakan dan kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan program kerja pengurus. b. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendidikan setiap bulan. c. Menganalisa dan mengkoordinasikan kebutuhan pendidikan untuk anggota, staf, dan pengurus.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
d. Melakukan koordinasi kegiatan promosi dengan bagian pendidikan. e. Melakukan penelitian dan pengembangan lembaga. f. Mewakili Ketua Dewan Pengurus jika berhalangan dalam melaksanakan tugas. g. Bekerjasama
dengan
lembaga
lain
untuk
melaksanakan
program
pendidikan. h. Menyusun anggaran untuk setiap pendidikan. i. Bersama anggota pengurus yang menangani pemberdayaan anggota membentuk kelompok-kelompok inti. j. Menyusun program pendidikan bersama anggota pengurus pemberdayaan. k. Monitoring dan mengevaluasi program pendidikan. 3. Tugas wakil Ketua II adalah : a.
Membuat kebijakan dan startegi dalam pelayanan kredit.
b.
Monitoring pelaksanaan pelayanan kredit mengacu pada Poljak.
c.
Melakukan evaluasi pelayanan kredit.
d.
Memberikan usulan dan saran untuk pengembangan staf perkreditan kepada Wakil Ketua I dan Ketua Umum.
e.
Mewakili Ketua jika berhalangan dalam melaksanakan tugas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
4. Tugas Sekretaris adalah : a. Memeriksa dan menandatangani surat-surat keluar bersama ketua Dewan Pemimpin atas nama organisasi. b. Melakukan pengawasan dan evaluasi administrasi umum bersama dengan bagian tata usaha. c. Mendampingi/mewakili ketua dan bertindak atas nama CUCT. d. Membuat dan mengagendakan notulen rapat-rapat pengurus. e. Menyusun jadwal monitoring dan evaluasi pengurus. f. Mengkoordinasikan penyusunan Standard Operational Procedure (SOP). g. Bertanggungjawab atas pelaksanaan rapat-rapat Dewan Pengurus dan rapat Pleno h. Bertanggungjawab atas pengarsipan dan penyimpanan dokumen dan surat berharga CUCT. i. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan RAT (Menggandakan laporan RAT, dan pengarsipannya) dengan melakukan
koordinasi dengan staf
manajemen. j. Bersama ketua pengurus dan bendahara melakukan pemeriksaan dan pembinaan kinerja manajemen secara rutin. k. Mewakili ketua Dewan Pengurus apabila ketua dan wakil berhalangan hadir dalam melaksanakan tugas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
5. Tugas Bendahara adalah : a. Bersama Manajer menyetujui dan memutuskan pengeluaran/belanja lembaga. b. Melakukan koordinasi kegiatan dengan bagian keuangan, manajer, dan bagian lainnya. c. Membuat kebijakan yang berkaitan dengan keuangan (penggajian, standar biaya operasional, pengadaan inventaris kantor). d. Mengawasi manajemen dalam hal pengelolaan keuangan lembaga . e. Melakukan pemeriksaan laporan keuangan secara periodik. f. Mewakili organisasi dalam melakukan transaksi keuangan dengan pihak luar. g. Mengontrol likuiditas keuangan CUCT. h. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja CUCT. i. Mengontrol penyimpanan barang-barang berharga (uang, surat lembaga, dan barang jaminan). j. Bertanggungjawab dan menandatangani laporan keuangan CU Cindelaras Tumangkar. k. Bersama ketua pengurus dan sekretaris melakukan pemeriksaan dan pembinaan kinerja manajemen secara rutin. l. Bersama
pengurus koordinator dan anggota bagian kredit melakukan
pemeriksaan perkreditan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
6. Tugas Pengawas (Badan Pemerikasa) adalah : a. Sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan memeriksa surat berharga, uang tunai, dan arsip CU Cindelaras Tumangkar. b. Mengadakan penelitian tentang usaha CU Cindelaras Tumangkar, memeriksa buku-buku, laporan keuangan bulanan. c. Memberikan masukan kepada Dewan Pengurus dalam hal peningkatan pelayanan. d. Mengambil tindakan yang tepat jika terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh pengurus dan kelalaian dalam menjalankan tugas yang telah ditentukan CU. e. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. f. Bersama dengan Ketua Dewan Pengurus dan Bendahara menandatangani laporan keuangan. g. Menjaga kerahasiaan hasil temuan pengawasan yang tidak perlu diketahui khalayak. 7. Tugas Manajer adalah : a. Aspek Perencanaan 1) Mengkoordinasi penyusunan program kerja keuangan dan non keuangan. 2) Mengajukan
program
Pimpinan/Pengurus.
kerja
tahunan
kepada
Dewan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
3) Mengimplementasikan program kerja keuangan dan non keuangan yang disetujui oleh RAT. 4) Mengimplementasikan Poljak Pengurus b. Aspek Organisasi 1) Mengatur pembagian tugas dengan Koordinator TP. 2) Mengusulkan
penempatan
pegawai
kepada
Dewan
Pimpinan/Pengurus. 3) Menjelaskan kepada Koordinator TP tentang tugas, informasi penting berupa perubahan kebijakan, keputusan organisasi, baik yang berkaitan dengan masalah internal maupun eksternal. 4) Menjadi mediator dan fasilitator dalam penyelesaian masalah dengan Koordinator TP dan pegawai maupun pihak luar dengan berkoordinasi kepada Dewan Pimpinan/Pengurus. 5) Bersama dengan Koordinator TP menyusun pembuatan laporan pertanggungjawaban (Keuangan dan Non-Keuangan, dan lain-lain) kepada Dewan Pimpinan/Pengurus. 6) Mengajukan usulan perubahan anggaran kepada Dewan Pimpinan. c. Aspek Pemberian Pengaruh 1) Memberikan pendampingan, motivasi, dan penguatan komitmen kepada pegawai dalam melaksanakan tugas. 2) Melakukan pendampingan dan alih keterampilan kepada pegawai agar terjadi peningkatan kinerja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
3) Menumbuhkan semangat pelayanan sepenuh hati. 4) Menjadi teladan dalam disiplin dan penerapan etos kerja. d.
Pengendalian 1) Melakukan monitoring dan evaluasi rutin kegiatan oprasional manajemen. 2) Melakukan perubahan-perubahan Manajerial untuk peningkatan kinerja.
8. Tugas Koordinator Tempat Pelayanan (TP) adalah : a. Membuat program kerja TP. b. Mengkoordinasi kegiatan TP yang meliputi pembagian tugas pegawai : kasir, jurnal, kas harian, konsultasi pinjaman, pembuatan laporan bulanan, data perkembangan TP, dan transaksi harian, serta kebersihan lingkungan kantor. c. Melakukan evaluasi bulanan dan Analisa Laporan Kuangan dan Statistika Bulanan (LKSB). d. Melakukan pelayanan kredit dan penanganan kredit bermasalah/macet. e. Membuat arus kas TP. f. Melakukan transaksi keuangan di Bank. g. Membuat jadwal pendidikan bersama pengurus TP dan kelompok Inti. h. Mengawasi kegiatan pendidikan termasuk dana pelaksanaan pendidikan. i. Membuat laporan bulanan tentang pendidikan. j. Menyampaikan hasil keputusan rapat pengurus kepada pegawai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
k. Memimpin rapat-rapat TP. l. Membuat daftar inventaris. m. Menindaklanjuti rekomendasi yang dibuat oleh pengurus. n. Mengembangkan TP melalui kegiatan promosi dan sosialisasi kepada calon anggota. 9. Tugas Penasehat adalah : a. Memberikan pertimbangan dan nasehat baik diminta maupun tidak di minta untuk kepentingan dan kemajuan koperasi. b. Penasehat dapat menghadiri Rapat Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat Pengurus. 10. Tugas Koordinator Bidang Usaha adalah : a. Berkoordinasi dengan bagian yang berkaitan dengan simpanan dan pinjaman. b. Melakukan monitoring, evaluasi, analisis usaha agar terjaga kesehatannya. c. Melakukan langkah-langkah yang proaktif untuk peningkatan simpanan dan pinjaman serta produk baru. d. Membuat proyeksi anggaran/cash flow. e. Mengkoordinasikan pegawai/aktivis dan tim penagihan pinjaman. 11. Tugas Kabag Pendidikan dan Pelatihan adalah : a. Mendata kebutuhan pendidikan untuk Anggota, Staf, dan Pengurus. b. Membuat jadwal pendidikan dan pelatihan. c. Mengkoordinir pelaksanaan pendidikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
d. Mengawasi pelaksanaan pendidikan. e. Menunjuk dan menghubungi fasilitator. f. Menyiapkan dana, sarana pendidikan dan pelatihan. g. Membuat dan mengarsipkan data anggota baru. h. Menerima dan mengarsipkan data laporan pendidikan dan pelatihan. i. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan dan pelatihan. j. Melakukan penyebaran informasi, promosi, dan sosialisasi kepada anggota dan calon anggota. k. Mengkoordinir dan membuat laporan pendidikan dan pelatihan tahunan. l. Membuat rancangan program kerja pendidikan dan pelatihan tahunan untuk diajukan dalam RAT. 12. Tugas Kabag Perkreditan dan Penagihan adalah : a. Melayani konsultasi kredit. b. Melakukan studi kelayakan terhadap permohonan pinjaman. c. Memutuskan pinjaman sebesar modal atau pinjaman darurat. Pinjaman di atas modal diputuskan oleh tim kredit (Manager, Koordinator TP, Bendahara, Wk.Ketua II dan Ketua PJW TP). d. Menyimpan rahasia anggota peminjam. e. Menangani administrasi pinjaman. f. Membuat laporan berkala. g. Terlibat dalam “Tim Penagihan”. h. Melakukan koordinasi kegiatan dengan bagian keuangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
i. Menganalisis perkembangan perkreditan. j. Memeriksa kelengkapan administrasi pinjaman. k. Menganalisis permohonan pengajuan kredit. l. Menjadwalkan pencairan pinjaman. m. Membuat nomor dan membukukan surat keputusan tim kredit serta membukukan pinjaman yang dicairkan. n. Menyerahkan pinjaman kepda anggota yang meminjam. o. Membuat nomor urut konsultasi. p. Mengarsipkan surat-surat yang berkaitan dengan perkreditan. q. Menyimpan dan mengamankan surat-surat berharga yang menjadi jaminan kredit. 13. Tugas Bagian Keuangan dan Akuntansi adalah : a. Bagian keuangan 1) Melayani transaksi-transaksi keuangan dengan sepenuh hati . 2) Membayar klaim SARI, BAYI CU, SOLDUKA, dan lain-lain. 3) Menarik SIMPANAN seseorang penunggak setiap tanggal 28 untuk membayar angsuran dan bunga pinjaman. 4) Mengisi buku bantu kas. 5) Memastikan bukti-bukti transaksi yang benar. 6) Mengarsipkan bukti-bukti yang berkaitan dengan keuangan. 7) Melakukan transaksi harian. 8) Mencatat uang keluar dan uang masuk.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
9) Mengeluarkan dana untuk pengeluaran yang menyangkut aktivitas kantor. b. Bagian Akuntansi 1) Membukukan transaksi-transaksi keuangan sesuai pembukuan dan standar akuntansi. 2) Mengamankan uang di brankas atau lembaga keuangan lain ( Bank dan BKCUK ). 3) Menghitung dan membayar premi JALINAN (TUNAS & LINTANG), dan Iuran Solidaritas. 4) Membuat laporan keuangan. 5) Mengarsipkan dokumen-dokemen pembukuan. 6) Mengevaluasi pembukuan secara periodik. 7) Memperbanyak dan mendistribusikan LKSB kepada pihak yang berkepentingan (manajer, Pengurus, Pengawas, BK3D, dan arsip). 8) Melakukan pelayanan transaksi harian. 9) Menutup Daftar Uang Masuk (DUM) dan Daftar Uang Keluar (DUK). 10) Memposting semua transaksi ke jurnal. 11) Mengkoreksi transaksi ke jurnal. 12) Membuat buku bantu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
14. Tugas Bagian Tata Usaha dan Jalinan adalah : a. Mengatur, mengelola dan mendokumentasikan kegiatan CU Cindelaras Tumangkar secara baik dan teratur, menurut subjek/isi, bentuk/wujud, nilai/kegunaannya. b. Mengarsipkan surat-surat sesuai dengan jenisnya c. Mengadakan Alat Tulis Kantor dan mencatatnya di buku pengadaan barang. d. Membuat notulensi hasil pertemuan dan keputusan-keputusan Lembaga. e. Bertanggugjawab dalam penyediaan dan pemeliharaan barang inventaris dan peralatan kantor. f. Menggandakan dan mendistribusikan laporan kepada yang berkepentingan (Pengurus, Pengawas, Manajer, Kabag, BKCUK, Disperindagkop). 15. Tugas Bagian Pendampingan dan Pemberdayaan adalah :. a. Membuat jadwal pendampingan dan pemberdayaan. b. Mengkoordinir pelaksanaan pendampingan dan pemberdayaan. c. Menyiapkan sarana pendampingan dan pemberdayaan kepada anggota. d. Menerima
dan
mengarsipkan
data
laporan
pendampingan
dan
pemberdayaan e. Melakukan penyebaran informasi, promosi, dan sosialisasi kepada anggota dan calon anggota. f. Mengkoordinir pemberdayaan.
dan
membuat
laporan
atas
pendampingan
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
G. Produk-Produk CU Cindelaras Tumangkar 1. Produk Simpanan Kegiatan simpanan ini terdiri dari tiga macam simpanan antara lain sebagai berikut: a. Simpanan Saham Simpanan saham adalah simpanan kepemilikan terdapat koperasi yang terdiri dari: 1) Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. 2) Simpanan penyetaraan adalah sejumlah uang yang ditanamkan oleh pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan usaha koperasi. 3) Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Selama menjadi anggota CU Cindelaras Tumangkar simpanan saham ini tidak dapat ditarik/diambil kembali. b. Sikendhi (Simpanan Harian) Sikendhi adalah simpanan harian yang ditujukan untuk menyimpan dana persiapan kebutuhan harian anggota yang disetorkan atau ditarik setiap saat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
c. Siwaris (Produk Kesejahteraan ahli waris/Pensiun) Siwaris adalah merupakan simpanan para anggota (petani, pedagang,dan siapapun anggota CU) agar dapat memiliki pensiun di hari tuanya, sehingga bukan hanya PNS saja yang dapat memiliki pensiun. Produk kesejahteraan masa depan dalam rangka mencapai kebebasan finansial anggota (kebebasan uang dan waktu). d. Simpanan Pendidikan Simpanan pendidikan adalah simpanan yang bersifat suka rela, ditujukan bagi anggota yang merencanakan program pembiayaan pendidikan bagi dirinya atau anggota keluarganya. e. Simpanan Ibadah Simpanan ibadah merupakan simpanan yang bersifat suka rela, ditujukan bagi Anggota CUCT dalam rangka menunaikan ibadah haji, umroh maupun ziarah religi. f. Simpanan Properti Simpanan properti merupakan bersifat sukarela, ditunjukkan bagi anggota CU Cindelaras Tumangkar dalam rangka perencanaan kepemilikan properti dalam membentuk dalam bentuk rumah, tanah, ruko, renovasi bangunan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
2. Produk Bantuan dan Perlindungan a. Solidaritas Dukacita Anggota (Solduka) Solduka merupakan bentuk solidaritas dan turut berbelasungkawa terhadap anggota yang meninggal, berupa santunan secara tunai. Membayar solduka sejak awal berarti bentuk melindungi diri sendiri secara dini. b. Santunan Rawat Inap (Sari) Sari merupakan produk bantuan yang diberikan kepada anggota CU Cindelaras Tumangkar yang mengalami rawat inap (Opname) di Rumah Sakit atau puskesmas dan telah memenuhi kriteria. c. Program Bayi Credit Union Program Bayi CU adalah produk bantuan yang diberikan kepada bayi yang dilahirkan oleh orang tua anggota CU Cindelaras Tumangkar berupa tabungan Siwaris sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). d. Jalinan (Jaminan Perlindungan Kalimantan). Merupakan produk kerjasama CU Cindelaras Tumangkar dengan BKCUK (Badan Koordinasi CU Kalimantan), yang memberikan perlindungan dan pertanggungan secara otomatis terhadap simpanan dan pinjaman bagi anggota aktif, karena meninggal dunia dan atau cacat total tetap (oleh karena sesuatu hal yang menyebabkan : buta kedua mata, lumpuh kedua kaki, atau gila).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
H. Sumber Daya Manusia Sebuah sistem tentu tidak akan berjalan tanpa sumber daya manusia (SDM) andal yang menanganinya. Tanpa kemampuan yang baik dari mereka, tujuan yang ditetapkan perusahaan tidak akan pernah tercapai. Semakin berkualitas SDM yang ada akan semakin menjamin kualitas koperasi. Peningkatan kualitas Sumber daya manusia harus bisa diatur dengan baik guna meningkatkan kualitas koperasi. Menurut salah satu pakar bidang organisasi yaitu Stephen Robbins dijelaskan bahwa ”Komitmen pada organisasi merupakan suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan–tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu”. Atas dasar penjelasan ini, koperasi seharusnya terus berupaya untuk memelihara karyawannya untuk tetap berkarir di dalam koperasi. Credit Union Tumangkar sudah memiliki Sistem Pengendalian Intern (SPI) tentang Peraturan Kepegawaian. Peraturan ini berisi tentang hal-hal yang mengatur penerimaan pegawai, status kepegawaian, tata tertib dan disiplin kerja karyawan, hak dan kewajiban pegawai, jaminan sosial dan kesejahteraan, akhir masa bakti dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), sanksi, kesempatan sosial, serta tata cara menyelesaikan perselisihan antar pegawai. Berikut ini Peraturan Kepegawaian di CU Cindelaras Tumangkar meliputi:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
1. Cara Perekrutan Pegawai Perekrutan pegawai di CU Cindelaras Tumangkar dimulai dari adanya kebutuhan dari lembaga sendiri. Setelah itu, CU Cindelaras Tumangkar membuka lowongan pekerjaan kepada masyarakat. Pengumuman ini biasanya ditempelkan pada papan pengumuman di CU Cindelaras Tumangkar. Proses seleksi yang dilakukan meliputi administrasi, tes tertulis, tes wawancara dan praktik komputer. Setelah itu pegawai diterima tersebut akan menjalani masa pelatihan. Status pegawai dibagi menjadi empat macam meliputi: a. Pegawai magang
: Masa kerja 1-3 bulan.
b. Pegawai honorer
: Masa kerja 4-12 bulan.
c. Calon pegawai tetap
: Masa kerja 13-24 bulan.
d. Pegawai tetap
: Masa kerja 2 tahun keatas.
Setiap pegawai magang dan honorer berstatus sebagai relawan . 2. Hak dan Kewajiban Pegawai Ada berikut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh pegawai di CU Cindelaras Tumangkar antara lain sebagai berikut: a. Cuti melahirkan diberikan kepada staf yang mengajukan cuti melahirkan dan staf yang istrinya sedang melahirkan. Karyawan diberikan ijin cuti melahirkan sebagai berikut: 1) Cuti melahirkan diberikan selama 30 hari kerja dan selama cuti aktivitas yang bersangkutan tidak mendapat tunjangan prestasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
2) Bagi aktivis yang istrinya melahirkan diberikan ijin 2 hari kerja. 3) Cuti keguguran selama 5 hari kerja. 4) Aktivis yang melahirkan apabila anaknya meninggal, maka diberikan cuti selam 15 hari. b. Cuti sakit diberikan kepada staf yang tidak bisa menjalankan tugas karena sakit atau dirawat di rumah sakit. Dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Staf yang sakit dan tidak dirawat inap, maka cuti staf
yang
bersangkutan disesuaikan dengan Surat keterangan dari dokter yang merawatnya. 2) Staf yang sakit dan dirawat inap wajib melampirkan Surat keterangan Rawat Inap dari rumah sakit yang merawatnya. c. Cuti tahunan diberikan kepada pegawai tetap yang selama satu tahun buku tidak pernah mengambil cuti lainnya. d. Cuti menikah diberikan kepada pegawai yang mengajukan cuti menikah selama lima hari kerja. e. Ijin tidak bekerja diluar cuti diberikan kepada pegawai yang mengajukan cuti ini secara tertulis untuk tidak melaksanakan tugas. f. Hari libur pegawai ditetapkan pada hari libur nasional, libur keagamaan, dan libur yang ditetapkan oleh lembaga. g. Penempatan dan mutasi pegawai bertujuan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dengan mengadakan mutasi pegawai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
h. Pengembangan
diri
pegawai
diberikan
kepada
pegawai
97
untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bidang dan minatnya dalam berbagai hal seperti: mengikuti pelatihan, magang, seminar, study tour, dan menulis yang sejalan dengan visi dan misi lembaga. i. Gaji dan penghasilan pegawai diberikan pada tanggal 5 bulan berikutnya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan lembaga. Pembahasan tentang gaji dan penghasilan pegawai dibahas di poin 3. 3. Dasar dan Sistem Penggajian Dasar penggajian ditetapkan bedasarkan UMR Yogyakarta. Adapun sistem penggajian di CU Cindelaras Tumangkar dibedakan menjadi: a. Pegawai magang: relawan hanya diberikan uang makan dan transport. b. Pegawai honorer: relawan di berikan gaji 60% dari gaji pegawai tetap dengan masa kerja 0 tahun. c. Calon pegawai tetap: diberikan gaji 80% dari gaji pegawai tetap dengan masa kerja 0 tahun. d. Pegawai tetap Adapun komponen gaji pegawai tetap terdiri dari: 1) Gaji pokok ditentukan dari ijazah terakhir, masa kerja pegawai, dan kinerja selama pegawai tersebut bekerja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
2) Tunjangan : a) Tunjangan fungsional/ jabatan diberikan kepada pegawai sejak yang bersangkutan menjabat suatu kedudukan di manajemen (seperti Manajer dan Kordinator TP). b) Tunjangan suami/istri adalah tunjangan yang di berikan kepada pegawai tetap yang telah menikah atau memiliki suami/istri. Perhitungan besarnya tunjangan suami/istri yakni 10% dari gaji pokok. c) Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap yang telah memiliki anak. Perhitungan besarnya tunjangan anak yakni 5% dari gaji pokok. d) Tunjangan makan adalah tunjangan yang diberikan pegawai tetap demi menunjang kebutuhan makan/pagan. Perhitungan besarnya tunjangan makan yakni 26 kerja x indeks Rupiah sesuai Keputusan Pengurus. e) Tunjangan Transport adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap untuk menunjang kebutuhan transportasi terutama untuk pembelian bahan bakar kenderaan. Perhitungan besarnya tunjangan transport yakni 26 hari kerja x indeks Rupiah sesuai Keputusan Pengurus. Perhitungan indeks ini disesuaikan dengan masa kerja pegawai tersebut. Penetapan skala indeks dapat dilihat sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Tabel 10 Skala Indeks Masa kerja a 00 – 11 bulan b 01 – 03 tahun, 11 bulan c 04 – 06 tahun, 11 bulan d 07 – 09 tahun, 11 bulan e 10 – 12 tahun, 11 bulan f 13 – 15 tahun, 11 bulan g 16 – 18 tahun, 11 bulan h 19 – 21 tahun, 11 bulan i 22 – 24 tahun, 11 bulan j 25 – 27 tahun, 11 bulan k 28 – 30 tahun, 11 bulan l 31 – 33 tahun, 11 bulan m 34 – 36 tahun, 11 bulan Sumber : SPI CU Cindelaras Tumangkar (2012: 5)
Skala 30 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
f) Tunjangan DHT ( Dana Hari Tua) adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap untuk mencukupi kebutuhan hari tuanya setelah pegawai tersebut pensiun. Perhitungan besarnya tunjangan DHT yakni 5% dari gaji pokok. g) Tunjangan perumahan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai tetap untuk menunjang kebutuhan tempat tinggal. Perhitungan besarnya tunjangan ini yakni 5% dari gaji pokok. h) Tunjangan simpanan progresif (pensiun) adalah tunjangan yang diberikan kepada tetap setelah pegawai tersebut diberhentikan dari pekerjaanya maksimal usia 56 tahun. Perhitungan besar tunjangan ini yakni 10% dari gaji pokok
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
4. Jaminan Kesejahteraan bagi Pegawai Adapun jaminan kesejahteraan yang diberikan oleh CU Cindelaras tumangkar antara lain: a. Biaya kesehatan diberikan kepada para pegawai yang sakit dan memeriksakan diri pada rumah sakit. Besarnya biaya akan diganti oleh koperasi dengan disertai bukti kuitansi dari rumah sakit tersebut. b. Tunjangan Hari Raya (THR) adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai saat hari raya Idul Fitri. c. Akhir masa bakti adalah pegawai yang telah mencapai umur 56 tahun yang diberhentikan oleh koperasi (pensiun). Besarnya uang akhir masa bakti ditetapkan berdaasarkan kamampuan keuangan CU Cindelaras Tumangkar dengan surat Keputusan Pengurus. d. Uang duka bagi karyawan dan keluarga intinya adalah karyawan yang telah meninggal dinyatakan berhenti dengan hormat sebagai karyawan CU Cindelaras Tumangkar dan kepada ahli warisnya diberikan hakhaknya sesuai peraturan yang berlaku. Keluarga karyawan yang meninggal dunia juga diberikan santunan. 5. Jumlah Tenaga Kerja di CU Cindelaras Tumangkar Sampai akhir tahun 2014, jumlah tenaga kerja yang ada di CU Cindelaras Tumangkar adalah 18 orang tersebar di 4 (empat) pelayanan CU Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
6. Waktu Kerja Hari kerja di CU Cindelaras Tumangkar ditetapkan setiap hari senin hingga sabtu. Untuk hari senin hingga jumat, jam kerja dimulai pukul 08.00 sampai 15.00 wib sedangkan pada hari sabtu, jam kerja dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 wib dan hari minggu dan libur nasional hari kerja tutup. 7. Waktu Istirahat Waktu istirahat bagi karyawan CU Cindelaras Tumangkar adalah pukul 12.00 sampai 13.00 wib setiap hari kerja, dimana istirahat dilakukan secara bergantian oleh karyawan, sehingga pada jam kerja tersebut pelayanan dapat tetap dilakukan. 8. Pemberhetian Aktivis/ Pegawai a. Pegawai dinyatakan berhenti atau diberhentikan apabila : 1) Meninggal dunia 2) Mengundurkan diri 3) Melanggar Visi, Misi, AD/ART, Poljak Pengurus dan Peraturan Kepegawaian 4) Cacat tetap sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya 5) Tidak dapat menjalankan tugas karena pindah ke luar wilayah kerja CU 6) Suami/isteri bekerja di CU 7) Tidak masuk kerja tanpa ijin selama 3 hari berturut-turut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8) Terbukti melakukan kesalahan yang merugikan CU, baik
102
moral
maupun material. b. Pegawai yang mengundurkan diri wajib membuat Surat Permohonan Pengunduran Diri selambat-lambatnya 2 bulan sebelumnya. c. Hak-hak pegawai yang diberhentikan dengan hormat diberikan uang pisah/pesangon dengan ketentuan Tabel Sebagai berikut: Tabel 11 Ketentuan Pemberhetian Pegawai dengan Uang pesangon
d. Pegawai yang mengundurkan diri mendapat uang pisah/pesangon sebesar 50 % dari ketentuan pada poin c. e. Tanggung jawab yang bersangkutan. f. Pegawai atau calon pegawai yang diberhentikan tidak dengan hormat / dipecat tidak mendapat pesangon.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Akuntansi Penggajian CUCT Sebagai salah satu organisasi keuangan yang melibatkan banyak anggota masyarakat, penting bagi CU Cindelaras Tumangkar untuk menjaga kepercayaan anggotanya dalam pengolahan keuangannya. Salah satu bentuk pengawasan suatu organisasi dalam mengelolaan keuangan yaitu sistem pengendalian intern. Credit Union Cindelaras Tumangkar sebagai organisasi dalam bidang pengkreditan. Credit Union Cindelaras Tumangkar memiliki karyawan yang sedikit, karena masih menanamkan sistem kepercayaan kepada karyawan, sehingga perlu bagi Credit Union Cindelaras Tumangkar untuk melakukan pengendalian intern terhadap sistem akuntansi penggajian. Credit Union Cindelaras Tumangkar menggunakan pemrosesan gaji berbasis Komputer. Pemrosesan gaji dengan komputerisasi memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan dibandingkan dengan pemrosesan secara manual. Hal ini dikarenakan pemrosesan gaji dengan komputerisasi lebih praktis, cepat dan ter-update. Dokumen-dokumen yang digunakan perusahaan tidak banyak pada proses manual. Hal ini memberikan penghematan bagi perusahaan. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi perusahaan pun dapat lebih ditingkatkan.
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Pada Credit Union Cindelaras Tumangkar, prosedur sistem akuntansi penggajian terdiri dari perekrutan pegawai, perhitungan gaji pegawai sampai pada pemrosesan besar ditangani oleh manajer mulai dari pembayaran gaji pegawai, kecuali pemrosesan pencatatan gaji dilakukan oleh bagian akuntansi dan keuangan (kasir). Sistem penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar merupakan proses pembayaran gaji pada karyawan yang dilakukan secara tetap per bulan dan di bayar setiap tanggal 15 dengan jumlah yang berbeda-beda menurut jabatan atau golongan karyawan. Nilai gaji pokok ditentukan oleh golongan atau jabatan dan masa kerja. Unsur-unsur gaji pada Credit Union Cindelaras Tumangkar berdasarkan Sistem Pengendalian Internal Credit Union Cindelaras Tumangkar merupakan kebijakan/tata aturan yang menjadi panduan bagi semua karyawan di dalam menjalankan roda organisasi sesuai Tata Kelola Credit Union. Gaji yang diterima karyawan terdiri dari: Gaji Pokok, Tunjangan Prestasi, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Hari Raya, Lembur, Cuti Tahunan, Insentif, Bonus, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Perumahan,Tunjangan Konsumsi, Tunjangan Dana Hari Tua, dan simpanan Progresif. Sistem penggajian pada Credit Union Cindelaras Tumangkar ditangani oleh Manajer dan Bagian akuntansi dan keuangan (kasir), dimana fungsi–fungsi ini yang terkait di dalamnya bekerjasama untuk menghasilkan laporan-laporan yang digunakan untuk menentukan pertimbangan biaya gaji bulan berikutnya. Dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
sistem akuntansi penggajian, perangkat lunak yang digunakan oleh CU Cindelaras Tumangkar adalah Microsoft excel.
1. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian CUCT Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah: a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji Dokumen pendukung perubahan gaji dibuat oleh pengurus inti dan Manajer Credit Union Cindelaras Tumangkar. Dokumen ini dibuat tujuan agar pembayaran gaji/upah sesuai dengan aturan dan kriteria standarisasi yang ditetapkan oleh Credit Union Cindelaras Tumangkar. b. Daftar Hadir (absensi karyawan) Daftar absensi harian ini dibuat setiap bulan secara manual oleh Kepala TP (Tempat Pelayanan) sebagai bentuk data kehadiran karyawan yang dicatat oleh setiap tempat pelayanan yang bertanggung jawab. Dokumen ini berisi nama, nomor pokok, serta rekapitulasi mengenai keterangan hadir atau tidaknya karyawan tersebut. Daftar absensi harian ini kemudian diotorisasi oleh pejabat yang berwenang dimana dokumen ini berguna untuk pemrosesan dan pengolahan data penggajian. Serta mempengaruhi besar kecilnya gaji yang akan diterima oleh karyawan dan sebagai salah satu untuk memberikan reward kepada karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
c. Daftar Gaji Daftar gaji dibuat oleh pengurus, dalam hal ini adalah manajer. Daftar gaji berisi gaji pokok serta tunjangan-tunjangan yang menjadi hak setiap karyawan. Fungsi daftar gaji adalah agar terjadi kesesuaian masingmasing kriteria, ukuran atau patokan dalam pembayaran gaji. d. Rekap Daftar Gaji Rekap gaji dibuat oleh Manajer, rekap gaji
karyawan merupakan
dokumen ringkasan gaji yang dibuat berdasarkan daftar gaji. Fungsi rekap gaji merupakan sebagai alat bukti jika suatu saat diperlukan. e. Slip Gaji Dokumen ini berguna untuk mengetahui besar gaji dan komponen gaji, dan dokumen ini juga sebagai tanda terima gaji atau bukti pembayaran yang diberikan kepada setiap karyawan setiap tanggal yang telah ditetapkan. Slip gaji dibuat sesuai dengan nomor urut karyawan, jabatan, nama lengkap. Slip gaji tersebut dicetak oleh pengolah data penggajian yang berisi nominal gaji setelah itu diotorisasi oleh pihak berwenang. kemudian diserahkan kepada staf untuk dicairkan. (Lampiran_3) f. Slip Uang Keluar Dokumen ini digunakan sebagai surat perintah pengeluaran uang yang di pegang oleh Bagian Keuangan dan Akuntansi (Kasir). Slip uang keluar ini merupakan bukti bayar yang dibuat berdasarkan nomor urut bukti keluar, tanggal serta nama lengkap yang yang mengeluarkan jumlah nominal gaji
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
karyawan. Selain itu, bukti kas keluar harus sesuai dengan nominal yang tercantum dari rekap gaji dan ditunjukan kepada yang bersangkutan serta diotorisasi oleh pejabat berwenang. g. Amplop Gaji Dokumen yang digunakan untuk memasukan uang gaji karyawan yang berisi informasi nama karyawan, nomor identitas dan jumlah gaji bersih yang diterima. h. Daftar Nilai Kerja Karyawan Daftar nilai kerja karyawan digunakan sebagai dokumen untuk memberikan penilaian atas kerja masing-masing karyawan di CU Cindelaras Tumangkar. Formulir ini selanjutnya akan digunakan sebagai pendukung
dalam
mempertimbangkan
pemberian
insentif
dan
perpanjangan masa kerja bagi karyawan. Daftar nilai kegiatan kerja di distribusikan oleh manajer kepada karyawan. (Lampiran_4) i. Rekapitulasi Gaji Dokumen yang digunakan untuk pendukung penentuan besarnya gaji. (Lampiran _7) j. Kwintansi Kwitansi adalah sebagai bukti bahwa uang sudah diambil oleh karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
2. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian CUCT Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah: a. Jurnal Umum Jurnal Umum adalah catatan akuntansi yang dibuat oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir) Credit Union Cindelaras Tumangkar untuk mencatat besarnya biaya yang dikeluarkan oleh Credit Union Cindelaras Tumangkar atas pembayaran gaji karyawan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Jurnal Umum dibuat berdasarkan rekap daftar gaji yang dibuat oleh Manajer . b. Tabel Perhitungan Gaji Tabel perhitungan ini merupakan catatan mengenai penghasilan yang diterima karyawan, prestasi kerja dan jam kerja dan dimasukan ke daftar gaji karyawan. Potongan-potongan terdapat di daftar gaji dan ini termasuk bagian potongan gaji karyawan. c. Database Penggajian Dalam transaksi penggajian, software yang digunakan adalah Microsoft excel yang digunakan untuk menghitung gaji karyawan yang di dalamnya terdapat informasi nama karyawan, jabatan, gaji pokok, biaya gaji, tunjangan, golongan dan dana pensiun.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
3. Bagian-Bagian yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian CUCT Bagian-bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah: a. Fungsi Kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat tarif gaji, kenaikan pangkat, dan gaji, pemberhetian karyawan dan membuat surat pemberitahuan cuti karyawan. b. Fungsi Pencatatan Kehadiran Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat catatan kehadiran atau absensi bagi semua karyawan. Fungsi ini ditangani oleh Kepala TP (Tempat pelayanan), bertanggung jawab untuk menyelenggarakan waktu hadir bagi semua karyawan di Credit Union Cindelaras Tumangkar. c. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi gaji pokok dan tunjangan-tunjangan yang menjadi hak karyawan serta menghitung potongan yang dibebankan karyawan. Fungsi ini dijalankan oleh manajer. Daftar gaji tersebut dikelola oleh bagian pembuat daftar gaji yang akan diberikan oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir) untuk pembayaran gaji pegawai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
d. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab melakukan verifikasi terhadap Slip uang keluar yang dilampirkan dalam slip daftar gaji karyawan sebelum biaya gaji dikeluarkan. Slip uang keluar dicocokan dengan daftar gaji sebelum Slip uang keluar yang diotorisasi. Fungsi ini bertugas untuk mencatat segala transaksi pembayaran gaji. Fungsi ini dijalankan oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir). e. Fungsi Keuangan Fungsi ini bertanggung jawab dalam mencairkan gaji karyawan. Fungsi ini juga bertanggung jawab atas pencatatan pada jurnal umum kegiatan yang berkaitan dengan penggajian. Fungsi ini berada ditangan bagian keuangan dan akuntansi (kasir). 4. Prosedur-Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian CUCT Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian Credit Union Cindelaras Tumangkar adalah: a. Prosedur Pencatatan Kehadiran (absensi) Prosedur pencatatan daftar hadir bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Daftar hadir juga sangat penting untuk menentukan produktifitas serta kinerja karyawan yang nantinya akan digunakan sebagai dasar kenaikan gaji. Pencatatan kehadiran dibuat langsung dan ditandatangani setiap karyawan yang datang kerja dan pulang kerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
sebagai bukti hadir. Setelah aktivitas di koperasi selesai bagian Kepala TP (Tempat pelayanan) mencatat daftar hadir karyawan dan di kirim ke bagian daftar gaji. Prosedur ini diselenggarakan oleh Kepala TP (Tempat pelayanan). b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji Pembuatan daftar gaji dibuat berdasarkan rumusan kesepakatan bersama pengurus yang sudah dibuat sebelumnya melalui sebuah keputusan rapat atau
lokakarya.
bertanggungjawab
Bagian
pembuatan
membuat
daftar
daftar gaji
gaji setiap
yaitu
manajer
bulannya
dan
memperhitungkan prestasi karyawan serta jumlah gaji yang akan di berikan kepada karyawan dengan ketentuan dan perhitungan yang berlaku di CU Cindelaras Tumangkar. c. Prosedur Pembuatan Slip Uang Keluar Pembuatan slip uang keluar dilaksanakan oleh bagian akuntansi dan keuangan (kasir) berdasarkan dokumen daftar gaji yang diterima dari bagian pembuat daftar gaji. Pengeluaran jumlah
nominal gaji yang
dikeluarkan harus sesuai dengan daftar jumlah gaji karyawan dan slip uang keluar diotorisasi oleh bagian Akuntansi dan keuangan (kasir). d. Prosedur Pembayaran Gaji Dalam prosedur pembayaran gaji, gaji di Credit Union Cindelaras Tumangkar dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulannya. Agar karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
mengetahui jumlah gaji serta tujangan yang diterimanya. Gaji para karyawan dibayar secara tunai kepada karyawan. 5. Unsur Sistem Pengendalian Intern dalam Sistem Akuntansi Penggajian Organisasi a. Fungsi pembuatan daftar gaji dilakukan oleh manajer dan fungsi keuangan dilakukan oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir). b. Fungsi pencatatan waktu hadir dilakukan oleh kepala Pelayanan (TP) dan terpisah dari fungsi operasi di CU Cindelaras Tumangkar. Sistem Otorisasi a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh ketua tetapi melalui rekomendasi menajer. b.
Setiap perubahan gaji karyawan kerana pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan yang diotorisasi oleh manajer kemudian di sampaikan kepada bagian keuangan dan akuntansi (kasir).
c. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan Surat Pemotongan gaji yang diotorisasi oleh manajer CU Cindelaras Tumangkar berkaitan dengan kehilangan dan kerusakan property perusahaan. Selain itu juga diotorisasi oleh fungsi keuangan dan akuntansi berkaitan dengan pembelajaan karyawan di koperasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
d. CU Cindelaras Tumangkar menyebutnya kartu jam hadir dengan buku presensi. Buku presensi tidak diotorisasi. Presensi tersebut digunakan secara manual dengan menandatangani buku presensi karyawan dan yang bertanggungjawab atas buku presensi adalah kepala pelayanan (TP). e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh manajer CU Cindelaras Tumangkar. f. Daftar gaji karyawan diotorisasi oleh manajer CU Cindelaras Tumangkar. g. Slip uang keluar diotorisasi oleh fungsi keuangan dan akuntansi (kasir). Prosedur Pencatatan a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan. Praktik yang sehat a. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi pencatatan waktu. CU Cindelaras Tumangkar tidak menggunakan kartu jam hadir tetapi menggunakan buku presensi untuk melihat kehadiran karyawan CU Cindelaras Tumangkar. b. Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitunganya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. Manajer yang melakukan kebenaran dan ketelitian perhitungannya atas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
gaji karyawan serta untuk pembayaran gaji karwayan dilaksanakan oleh manajer CU Cindelaras Tumangkar. c. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja. CU Cindelaras Tumangkar belum menggunakan kartu jam hadir dan kartu jam kerja masih menggunakan buku presensi manual untuk daftar hadir karyawan. d. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang. e. Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan. Belum ada perhitungan tentang perhitungan pajak di CU Cindelaras Tumangkar. Karyawan yang kompeten a. Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya. CU Cindelaras Tumangkar melakukan rekuitmen dengan persyaratan dan tes karyawan yang berlaku CU Cindelaras Tumangkar misalnya calon pelamar minimal berpendidikaan S1 dan menguasai komputer b. Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya. CU Cindelaras Tumangkar melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan karyawan baik secara internal maupun eksternal. Misalnya,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
karyawan berhak mengikuti pelatihan, magang, seminar, capacity building, dan studi banding.
6. Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian di CU Cindelaras Tumangkar
Kepala Pelayanan (TP) Mulai
Membuat Daftar Hadir karyawan
Daftar Hadir karyawan
1
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
Manajer
6 1
5 Menerima Uang dari kasir
Daftar Hadir
2 SUK RDG DG
2
1 Slip Gaji
1 1
Membuat Kwintansi
Menghitung prestasi kerja dengan Mc. Excel
T Membuat Slip gaji Kwitansi 2
Membuat Daftar Gaji
1 SUK RDG DG
2
Slip Gaji
1 2
Membuat RDG
1 Slip Gaji N 2
RDG 2 DG
2
Di masukkan Kedalam amplop untuk kemudian di berikan kepada karyawan beserta jumlah uang gaji karyawan secara tunai
T
1
Karyawan
1
6
1
Keterangan RDG = Rekap Daftar Gaji DG = Daftar Gaji SUK = Slip Uang Keluar
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
Bagian Keuangan dan Akuntansi (kasir)
2
4
3
RDG
RDG
Mengotorisasi slip uang keluar
2 1
DG
2 2
1
2
SUK
1 Daftar Gaji
2 RDG
1 2
Menverifikasi kebenaran DG dan RDG
DG
Membuat Jurnal Transaksi
1 2 1
SUK Mengotorisasi daftar gaji dan rekap gaji
RDG DG 5
2 2
1 SUK
Membuat Slip Uang keluar
4
Jurnal Umum
Mengotorisasi slip uang keluar
N
2 RDG
1 2
DG
1 2 1
SUK
Keterangan RDG = Rekap Daftar Gaji DG = Daftar Gaji SUK = Slip Uang Keluar
3
Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Pada CUCT Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
Penjelasan Bagan alir sistem akuntansi penggajian pada CU Cindelaras Tumangkar adalah sebagai berikut: a. Kepala pelayanan (TP), membuat daftar hadir karyawan digunakan untuk mengetahui kehadiran karyawan di CU Cindelaras Tumangkar setelah itu dokumen daftar hadir karyawan CU Cindelaras Tumangkar diserahkan kepada bagian pembuat daftar gaji yaitu manajer untuk menghitung prestasi kerja karyawan selama karyawan bekerja di CU Cindelaras Tumangkar b. Manajer menerima dokumen daftar hadir karyawan dari kepala pelayanan (TP) dan di simpan menurut tanggal. Daftar hadir kemudian digunakan untuk menghitung prestasi kerja dengan menggunakan Microsoft excel serta membuat daftar gaji dan rekap daftar gaji karyawan atas dasar-dasar ketentuan CU Cindelaras Tumangkar yang menghasilkan dokumen yaitu 2 rangkap daftar gaji dan 2 rangkap rekap gaji kemudian diserahkan kepada bagian keuangan dan akuntansi (kasir). c. Bagian keuangan dan akuntansi memproses dokumen yang diserahkan dari manajer untuk diverifikasi kebenarannya antara daftar gaji dan rekap gaji yang berisi masing-masing 2 rangkap dokumen. Kemudian mengotorisasi daftar gaji dan rekap gaji karyawan. Setelah itu, bagian keuangan dan akuntansi (kasir) membuat 2 rangkap slip uang keluar dengan jumlah nominal uang yang akan dikeluarkan secara tunai yang tertera di daftar gaji dan rekap daftar gaji karyawan kemudian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119
mengotorisasi slip uang keluar. Dokumen daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji rangkap 2 dan slip uang keluar rangkap 1 semua dokumen diproses untuk membuat jurnal transaksi yaitu jurnal umum kemudian diarsipkan/disimpan secara permanen sesuai dengan nomor urut. Sedangkan Dokumen daftar gaji rangkap 1, rekap gaji rangkap 1, dan slip uang keluar rangkap 2 sekaligus uang tunai yang dikeluarkan dari bagian keuangan dan akuntansi (kasir) untuk keperluan gaji karyawan semua diserahkan kepada menajer untuk diproses. d. Manajer menerima uang secara tunai dari bagian keuangan dan akuntansi (kasir) sekaligus dengan dokumen daftar gaji rangkap 1, rekap gaji rangkap 1, dan slip uang keluar rangkap 2 kemudian diarsipkan secara permanen sesuai dengan kronologi tanggal yang dikeluarkan. Setelah itu menajer membuat 2 rangkap slip gaji karyawan dan membuat kwitansi untuk karyawan sebagai bukti pengambilan uang dan tanda terima gaji karyawan. Dokumen slip gaji rangkap 1 diarsipkan/disimpan sesuai dengan nomor urut. Sedangkan dokumen slip gaji rangkap 2 dimasukan ke dalam amplop berserta jumlah uang tunai gaji karyawan untuk diberikan kepada karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
B. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dengan langkah kedua adalah membandingkan antara teori dengan praktik yang ada pada CU Cindelaras Tumangkar.
1. Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian. Tabel 12 Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Fungsi Kepegawaian
Praktik Ada Tidak √
Fungsi pencatatan waktu
√
Fungsi pembuatan daftar gaji
√
Fungsi akuntansi
√
Fungsi keuangan
√
Sumber: Data diolah
Keterangan Tugas mencari karyawan baru, penempatan karyawan baru, membuat surat kenaikan gaji, pangkat dan golongan, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan Credit Union Cindelaras Tumangkar. Yang bertanggung jawab di fungsi pengawaian yang di pegang oleh Manajer. Penyelenggaraan catatan waktu hadir bagi semua karyawan CU Cindelaras Tumangkar dilakukan oleh fungsi pencatatan waktu di pegang oleh Kepala TP (Tempat Pelayaan). Yang bertanggungjawab besar atas gaji karyawan dan membuat rekap daftar gaji dalam hal ini adalah manajer, namun di awasi oleh pengawas. Agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam menghitung. Dalam praktiknya di CU Cindelaras Tumangkar untuk besaran pengeluaran atas gaji karyawan di CU Cindelaras Tumangkar dilakukan fungsi akuntansi namun masih menjadi satu bagian dengan fungsi keuangan (kasir). Dalam praktiknya fungsi keuangan masih menjadi satu bagian dengan fungsi akuntansi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
Berdasarkan hasil tabel perbandingan di atas, tentang fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa CU Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada, dalam menerapkan fungsi-fungsi sistem akuntansi penggajian. Meskipun terdapat rangkap jabatan yaitu fungsi akuntansi dan fungsi keuangan (kasir). Fungsi-fungsi diatas, yang saling berkaitan akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. 2. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian Tabel 13 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik
Teori Prosedur pencatatan waktu hadir
Ada √
Tidak
Keterangan Credit Union Cindelaras Tumangkar melakukan pencatatan daftar hadir dengan cara tanda tangan presensi karyawan.
Prosedur pembuatan daftar gaji
√
Fungsi ini dilaksanakan oleh Manager, baik berkaitan dengan penilaian karyawan
Prosedur distribusi biaya gaji
√
Untuk pendistribusian gaji karyawan di CU Cindelaras Tumangkar langsung dilakukan oleh Manager. Pendistribusian gaji karyawan ini dilakukan sesuai dengan perhitungan gaji karyawan dan ketentuan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
Tabel 13 (Lanjutan ) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian Prosedur Prosedur Pembuatan bukti kas keluar √ pembuatan dilaksanakan oleh kasir, karena kas yang bukti kas keluar akan langsung melalui kasir dan melakukan pengecekan pada akhir jam keluar kerja. Prosedur pembayaran gaji
√
CU Cindelaras Tumangkar melakukan prosedur ini setiap tanggal 15 setiap bulannya, Bagian keuangan dan akuntansi (kasir) menyediakan dana untuk membayar gaji karyawan melalui otorisasi manajer.
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa CU Cindelaras Tumangkar telah menerapkan jaringan prosedur yang berkaitan dalam sistem akuntansi penggajian sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Tabel 14 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik
Teori Dokumen pendukung perubahan gaji
Kartu jam hadir
Ada √
√
Tidak
Keterangan Memiliki dokumen pendukung perubahan gaji, tetapi pada saat terdapat perubahan gaji, pengangkatan karyawan, penurunan pangkat akan melakukan rapat pengurus di CU Cindelaras Tumangkar dan dicatat dalam buku RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan dokumen pendukung perubahan gaji tersebut akan diberitahukan kepada karyawan CU Cindelaras Tumangkar. CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu jam hadir. Kartu jam hadir karyawan berdasarkan presensi yang sudah ada di Credit Union Cindelaras Tumangkar.
Daftar gaji
√
Dilakukan oleh Manager untuk menetukan jumlah gaji karyawan per bagian
Rekap daftar gaji
√
Untuk rekap gaji dilakukan oleh manager untuk mengetahui gaji karyawan setiap bulannya dan juga sebagai bukti sewaktu-waktu terjadi masalah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
Tabel 14 (Lanjutan) Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Surat Credit Union Cindelaras √ Tumangkar tidak memiliki surat peryataan gaji pernyataan gaji. Namun untuk mengetahui rincian gaji karyawan yang diterima itu terdapat di slip gaji karyawan. Amplop gaji dan upah
√
Credit Union Cindelaras Tumangkar memiliki amplop gaji untuk pembayaran gaji karyawan secara tunai.
Bukti kas keluar
√
Dilakukan oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir).
Kwitansi
√
Dibuat oleh bagian keuangan dan akuntansi (kasir) sebagai bukti pencairan uang
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa dokumen yang digunakan oleh CU Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada. Evaluasi terhadap dokumen-dokumen yang terdapat dalam sistem akuntansi penggajian berdasarkan data yang diperoleh dengan kajian teori adalah sebagai berikut: a. Kartu jam hadir CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu jam hadir. Kartu jam hadir karyawan menyebutnya dengan istilah buku presensi yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
menjadi dokumen dalam sistem akuntansi penggajian. Buku presensi karyawan digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan di CU Cindelaras Tumangkar. b. Bukti kas keluar CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki bukti kas keluar. Bukti kas keluar menyebutnya dengan istilah slip uang keluar di CU Cindelaras Tumangkar. Slip uang keluar ini sama fungsinya dengan bukti kas keluar yaitu merupakan dokumen perintah pengeluaran uang yang di buat oleh fungsi akutansi dan fungsi keuangan dari pembuatan daftar gaji. 4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian Tabel 15 Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik
Teori Jurnal umun
Ada √
Tidak
Keterangan Credit Union Cindelaras Tumangkar sudah melakukan pencatatan setiap kejadian yang ada dalam jurnal umum dan yang melaksanakan adalah bagian akuntansi dan keuangan (kasir)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
Tabel 15 (Lanjutan) Catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Kartu penghasilan karyawan
√
Credit Union Cindelaras Tumangkar belum mempunyai kartu penghasilan karyawan tetapi mempunyai catatan penghasilan karyawan yang di pegang oleh manajer. Namun untuk catatan penghasilan karyawan tiap bulannya manajer mempunyai catatan sendiri di program Microsoft Excel. Sedangkan untuk karyawan mempunyai catatan penghasilan sendiri untuk mengetahui gaji yang diterima setiap bulannya.
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa catatan akuntansi yang digunakan oleh CU Cindelaras Tumangkar sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada. Evaluasi terhadap catatan akuntansi yang terdapat dalam sistem akunatansi penggajian berdasarkan data yang diperoleh dengan kajian teori adalah sebagai berikut: a. Kartu penghasilan karyawan CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu penghasilan karyawan. Kartu penghasilan karyawan menyebutnya dengan istilah catatan penghasilan karyawan, fungsinya sama dengan kartu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
penghasilan karyawan yaitu digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan. Catatan penghasilan di pegang oleh manajer yang tersimpan secara komputerisasi dalam program Microsoft Excel. Sedangkan untuk karyawan mempunyai catatan penghasilan tersendiri, yang dibuat karyawan sendiri secara manual. 5. Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian. a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas Tabel 16 Perbandingan kajian teori tentang struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Praktik Keterangan Ya
Tidak
Oraganisasi Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi Pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi. Fungsi akuntansi terpisah dari keuangan Sumber: Data diolah
harus fungsi
√ √
√
Fungsi pembuat daftar gaji sudah terpisah dari fungsi keuangan Fungsi pencatatan waktu ada tetapi fungsi operasi tidak ada di CU Cindelaras Tumangkar. Fungsi akuntansi dan Fungsi keuangan belum terpisah secara tegas di CUCT.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang Struktur organisasi yang memisahkan fungsi secara tegas dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan bahwa untuk struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas belum berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada. Terlihat dari fungsi akuntansi dan fungsi keuangan belum terpisah secara tegas di CU Cindelaras Tumangkar. b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Tabel 17 Perbandingan kajian teori tentang sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori Praktik Keterangan Ya
Tidak
Setiap orang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkat sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada surat keputusan yang berwenang.
√
Ya, memiliki surat keputusan pengangkatan diotoriasi oleh Ketua tetapi melalui rekomendasi manajer
√
Sudah terdapat perubahan gaji dalam bentuk surat keputusan kemudian di sampaikan secara lisan kepada karyawan.
Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi fungsi yang berwenang.
√
Surat potongan gaji karyawan dijadikan satu dengan slip karyawan yang mengotorisasi adalah manajer CU Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
Tabel 17 (Lanjutan) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan harus fungsi
√
CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu jam hadir melainkan menggunakan buku presensi manual tetapi tidak diotorisasi oleh pihak fungsi pencatatan waktu
Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekosiliasi dengan daftar gaji karyawan
√
Daftar gaji diotorisasi oleh Manajer. Yang bertanggung jawab atas perubahan catatan penghasilan karyawan dengan daftar gaji adalah manajer
kartu jam hadir diotorisasi oleh pencatatan waktu.
√
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar maka dapat disimpulkan bahwa sistem otorisasi dan prosedur pencatatan sudah berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada. c. Praktek yang sehat Tabel 18 Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan bagian organisasi yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori Praktik Keterangan Ya Tidak Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi pencatatan waktu
√
Pembuatan daftar gaji harus di verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitunganya oleh
√
Belum ada kartu jam hadir tetapi menggunakan buku presensi di CU Cindelaras Tumangkar dan ditulis secara manual. Fungsi akuntansi yang bertanggungjawab atas ketelitan dan kebenaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 18 (Lanjutan) Praktek yang sehat fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja
√
Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang
√
Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan
√
130
perhitungannya tetapi pembuatan daftar gaji yang melakukan adalah Manajer Belum ada kartu jam hadir dengan kartu jam kerja masih menggunakan buku presensi secara manual untuk daftar hadir karyawannya dan buku presensi digunakan sebagai dasar distribusi gaji. CU Cindelaras Tumangkar bergerak di bidang perusahaan jasa bukan manufaktur Catatan penghasilan karaywan di simpan oleh fungsi pembuat daftar gaji. Belum ada perhitungan tentang perhitungan pajak di CU Cindelaras Tumangkar.
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap organisasi dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan belum berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada. Terlihat dari penghitungan pajak penghasilan karyawan, dalam praktiknya perhitungan pajak penghasilan tidak digunakan karena belum ada di lembaga CU Cindelaras Tumangkar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
d. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya Tabel 19 Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya
√
CU Cindelaras Tumangkar melakukan rekuitmen dengan persyaratan dan tes karyawan yang berlaku di CU Cindelaras Tumangkar misalnya calon pelamar minimal berpendidikaan S1 dan menguasai komputer
Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
√
CU Cindelaras Tumangkar melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan karyawan baik secara internal maupun eksternal. Misalnya, karyawan berhak mengikuti pelatihan, magang, seminar, capacity building, dan studi banding.
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang karyawan yang kompeten dengan yang ada di CU Cindelaras Tumangkar, maka dapat disimpulkan
untuk
karyawan
yang
kompeten
sesuai
tanggungjawabnya sudah berjalan baik sesuai kajian teori yang ada.
dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
6. Penilayan sistem akuntansi penggajian yang berjalan pada Credit Union Cindelaras Tumangkar. Dalam penilayannya yang dilakukan dengan membandingkan sistem akuntansi yang berjalan pada Credit Union Cindalaras Tumangkar dengan teori sistem akuntansi penggajian belum sesuai antara sistem yang berjalan dengan teori sistem akuntansi. CU Cindelaras Tumangkar juga memiliki Pedoman SPI (Sistem Pengendalian Intern) dalam mengimplementasikannya belum sesuai dengan tugasnya setiap pengurus yang dilaksakannya di CU Cindelaras Tumangkar terlihat dari pelaksanaannya masih ada rangkap jabatan antara bagian akuntansi dan keuangan (kasir) belum terpisah tanggungjawabnya secara tegas serta perhitungan pajak penghasilan tidak digunakan karena belum ada di lembaga CU Cindelaras Tumangkar. Namun di CU Cindelaras Tumangkar dalam tabel perbandingan dengan kajian teori ada kata-kata istilah yang berbeda dengan praktiknya di lapangan misalnya, kartu jam hadir karyawan menyebutnya dengan istilah di lembaga CU Cindelaras Tumangkar adalah buku presensi, kartu penghasilan karyawan disebut dengan catatan penghasilan karyawan dan bukti kas keluar disebut dengan slip uang keluar. Dari hasil diatas yang telah dilakukan maka penulis menilai bahwa sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar, dapat disimpulkan belum berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
C. Rangkuman Pembahasan Berdasarkan permasalahan yang diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah penerapan sistem akuntansi penggajian yang dilaksanakan CU Cindelaras Tumangkar telah berjalan baik sesuai teori yang ada, dapat dilihat dari beberapa hasil sebagai berikut: 1. Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian CU Cindelaras Tumangkar CU Cindelaras Tumangkar untuk fungsi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian sudah berjalan baik sesuai dengan teori yang ada. Untuk fungsi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian yaitu fungsi kepegawaian, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi pencatatan waktu, fungsi keuangan dan fungsi akuntansi menjadi satu bagian dalam fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian. 2. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian CU Cindelaras Tumangkar CU Cindelaras Tumangkar untuk dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian sudah berjalan baik sesuai teori yang ada. Namun ada dokumen yang menggunakan istilah berbeda dengan teori yaitu surat pernyataan gaji disebut slip gaji, bukti kas keluar disebut slip uang keluar. CU Cindelaras Tumangkar tidak memiliki kartu jam hadir, kartu jam hadir diganti dengan buku presensi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
3. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian CU Cindelaras Tumangkar CU Cindelaras Tumangkar, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajain sudah berjalan baik sesuai teori yang ada. Untuk catatannya yang digunakan adalah yaitu jurnal umum dan kartu penghasilan karyawan. Namun ada perbedaan istilah teori dengan praktik, seperti kartu penghasilan karyawan menyebutnya dengan istilah catatan penghasilan karyawan. 4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian CU Cindelaras Tumangkar CU Cindelaras Tumangkar telah melaksanakan semua prosedur dalam sistem akuntansi penggajian berjalan baik sesuai teori yang ada. Untuk jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian antara lain prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar hadir, prosedur distribusi biaya gaji, prosedur pembuatan bukti kas keluar dan prosedur pembayaran gaji.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
D. Masalah yang ditemukan Berikut ini adalah hasil wawancara di CU Cindelaras Tumangkar: Lampiran_2 Tabel 20 Daftar permasalahan tentang pengendalian intern yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian yang terangkum dalam tabel. No
Pertanyaan
Ya
Tidak
Keterangan
√
Fungsi keuangan dan fungsi
Organisasi 1
Apakah
fungsi
keuangan terpisah dari
akuntansi belum terpisah dari
fungsi akuntansi?
struktur organisasinya. Hal ini yang
dijadikan
bahan
pertimbangan agar terciptanya efisien biaya sehingga fungsi keuangan
sekaligus
juga
merangkap fungsi akuntansi. Praktik Yang Sehat 2
Absensi pada
karyawan
diawasi
√
oleh
Absensi biasanya tidak di awasi oleh pencatatan waktu.
fungsi pencatatan 3
Apakah penghitungan pajak
penghasilan
karyawan
Belum ada perhitungan tentang perhitungan pajak di Credit Union Cindelaras Tumangkar.
direkonsiliasi dengan catatan
√
penghasilan
karyawan? Sumber : Data diolah dari Hasil Wawancara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
E. Kelemahan-kelemahan yang terjadi di CU Cindelaras Tumangkar Berikut kelemahan yang terjadi di CU Cindelaras Tumangkar yang ditemukan berdasarkan hasil perbandingan teori dan praktik yang ada di CU Cindelaras Tumangkar serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke CU Cindelaras Tumangkar ditulis dalam tabel 20.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 112 137
Tabel 21 Kelemahan dan Rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian di CU Cindelaras Tumangkar Kelemahan Permasalahan yang terjadi Dampak yang mungkin bisa Rekomendasi terjadi Masih terdapat rangkap jabatan. Dampak yang mungkin bisa Sebaiknya CU Cindelaras Hal ini tersebut dapat dilihat dari terjadi di CU Cindelaras Tumangkar memisahkan antara fungsi keuangan (penerimaan dan Tumangkar yaitu pertama, bagian akuntansi dan bagian pengeluaran uang) dan fungsi untuk bagian akuntansi dan keuangan dengan cara menambah Akuntansi/Pembukuan (pencatatan keuangan (kasir) rangkap karyawan di CU Cindelaras penerimaan dan pengeluaran uang) jabatan dapat Tumangkar dengan open recuitmen yang merangkap jabatan. Selama mengakibatkan kerepotan yang sesuai dengan bidangnya serta ini fungsi pembukuan/akuntansi dalam menyusun dan memisahkan fungsi akuntansi dan yang bertugas melakukan mencatat laporan keuangan fungsi keuangan, agar sistem pencatatan dan pembukuan pada saat terjadinya pengendaliannya berjalan baik serta transaksi dilaksanakan oleh kasir. transaksi. Kedua, untuk untuk tugas setiap bagian yang Pengendalian Padahal seharusnya terhadap pendistribusian gaji dapat berada di CU Cindelaras intern belum pemisahaan antara Fungsi mengakibatkan sewaktu- Tumangkar harus sesuai dengan sepenuhnya penerimaan dan pengeluaran kas waktu dapat terjadi pedoman SPI (Sistem Pengendalian dijalankan (kasir) dengan fungsi Pembukuan penggelapan uang terhadap Intern) yang berlaku. Rekomendasi dengan baik (akuntansi). Sedangkan untuk gaji karyawan yang struktur organisasi yang pendistribusian gaji karyawan dilakukan manajer dan memisahkan tugas. Gambar 5.1 dilakukan oleh manajer CU kemungkinan uang gaji Cindelaras Tumangkar namun milik karyawan dapat seharusnya untuk pendistribusian disalahgunakan oleh gaji dilakukan oleh kasir. manajer. Belum adanya tindakan terhadap Belum membayar pajak CU CU Cindelaras Tumangkar perhitungan pajak penghasilan Cindelaras Tumangkar untuk sebaiknya mempertimbangkan, karyawan dengan catatan pembayaran gaji karyawan untuk mengajukan lembaga CU penghasilan karyawan di CU menerima gaji bersih tanpa Cindelaras Tumangkar ke kantor Cindelaras Tumangkar. ada pemotongan apapun. jenderal pajak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 138 113 Tabel 21 (Lanjutan) Kelemahan dan Rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian di CU Cindelaras Tumangkar Sistem otorisasi yang belum jelas. Dampak yang bisa terjadi di Bagian pembuatan daftar hadir di Hal tersebut dapat terlihat pada CU Cindelaras Tumangkar pegang oleh Kepala TP, agar bagian pembuatan daftar hadir tidak yaitu dalam proses memperhatikan dan mengawasi adanya otorisasi dari daftar hadir. pencatatan waktu masih daftar hadir karyawan serta Hal ini menyebabkan tidak ada sangat rentan dengan mengotorisasi setiap harinya pengawasan sehingga tidak adanya kesalahan. Tidak adanya setelah aktivitas kerja berakhir agar kejelasan siapa yang bertanggung pengawasan terhadap proses dapat mengetahui jumlah karyawan jawab atas daftar hadir karyawan. presensi sehingga yang masuk dan tidak masuk kemungkinan karyawan di CU Cindelaras mengakibatkan kecurangan Tumangkar karyawan dalam mengisi absensi karyawan. CU Cindelaras Tumangkar belum Hal ini menyebabkan Sebaiknya CU Cindelaras mempunyai bagan alir dokumen ketidakjelasan bagian apa Tumangkar membuat Bagan Alir (flowchart). CU Cindelaras saja yang melakukan fungsi- Dokumen (flowchart) untuk Tumangkar memiliki bagan fungsi dalam prosedur menggambarkan sistem akuntansi prosedur secara umum saja. Dalam tersebut dan ketidak jelasan penggajian yang ada, dimana semua bagan tersebut tidak dijelaskan arus laporan formulir karyawan dapat melihat flowchart secara detail mengenai fungsi- beserta tembusannya, karena tersebut untuk membantu kejelasan fungsi apa saja yang melaksanakan tidak digambarkan. bagian yang melakukan tugas-tugas kegiatan-kegiatan di dalam yang ada dan arus dokumen dapat prosedur yang terkait dan aliran dilihat dengan jelas di flowchart dokumen tidak seluruhnya ikut tersebut. digambarkan. Semua hal tersebut tentu akan mempengaruhi tercapainya tujuan pengendalian intern. Sumber : Data diolah oleh Penulis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139 147
F. Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar Menurut Baridwan (1991:14), dalam menyusun struktur organisasi perlu
mempertimbangkan
bahwa
organisasi
itu
flexsibel
artinya
memungkinkan adanya penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan total. Organisasi yang disusun harus dapat menunjukkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas, jangan sampai terjadi tumpang tindih (overlap) fungsi tiap-tiap bagian. Rekomendasi struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar dapat dilihat pada Gambar 5.1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Rekomendasi Struktur Organisasi CU Cindelaras Tumangkar
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
PENASEHAT
PENGURUS / DEWAN PIMPINAN
PENGAWAS
MANAJER
KOOR.BIN. USAHA
KEPALA TP-01
KEPALA TP-02
KEPALA TP-03
KEPALA TP-04
ANGGOTA
Gambar: 5.1 Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar Sumber: Data diolah
148 140
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 5.1 (Lanjutan) Rekomendasi Struktur organisasi CUCT
KEPALA TP-01
BAGIAN KEUANGAN & AKUNTANSI
BAGIAN KREDIT& PENAGIHAN
BAGIAN PENDIDIKAN & LATIHAN (DIKLAT)
BAGIAN TU & JALINAN
BAGIAN DIKLAT
BAGIAN AKUNTANSI BAGIAN KEUANGAN
Gambar: 5.1 Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar (Lanjutan) Sumber: Data diolah
141 149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan sistem akuntansi penggajian telah dilakukan Credit Union Cindelaras Tumangkar, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem akuntansi penggajian dengan kesesuaian antara teori dan praktik belum berjalan baik sesuai teori yang ada. Terlihat dari kelemahan sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. Pertama, CU Cindelaras Tumangkar masih terdapat rangkap jabatan. Hal ini terlihat pada bagian akuntansi dan keuangan (kasir), belum memiliki pemisahan tugas secara tegas khususnya pada bagian akuntansi dan keuangan (kasir). Kedua, CU Cindelaras Tumangkar dalam mendistribusikan gaji seharusnya dilakukan oleh kasir namun pendistribusian gaji dilakukan oleh manajer. Ketiga, CU Cindelaras Tumangkar juga belum sepenuhnya melakukan pengawasan daftar hadir karyawan. Keempat, CU Cindelaras Tumangkar belum melakukan pemotongan gaji, berkaitan dengan perhitungan pajak penghasilan. Kelima, CU Cindelaras Tumangkar belum mempunyai bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian. Kelemahan itu diakibatkan kelemahan sistem akuntansi penggajian dan sumber daya manusia di CU Cindelaras Tumangkar. Namun di CU Cindelaras Tumangkar dalam tabel perbandingan dengan kajian teori ada kata-kata istilah yang berbeda dengan
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
praktiknya di lapangan misalnya, kartu jam hadir karyawan menyebutnya dengan istilah buku presensi, bukti kas keluar menyebutnya dengan istilah slip uang keluar dan kartu penghasilan karyawan disebut dengan catatan penghasilan karyawan di CU Cindelaras Tumangkar. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian yang telah dilakukan ini tidak terlepas dari berbagai kesalahan, kelemahan, kekurangan, dan keterbatasan sehingga hasil yang diperoleh dari penelitian ini kurang memadai, keterbatasan penelitian ini adalah: 1.
Terbatasnya literatur sistem akuntansi penggajian khususnya Credit union. Teori yang dijadikan sebagai perbandingan dalam penelitian ini tidak banyak yang menjelaskan tentang perusahaan jasa khususnya Credit Union, sehingga dalam beberapa istilah di dalam dokumen, catatan akuntansi, dan prosedur berbeda. Hal ini menyebabkan tidak adanya penjelasan yang pasti dari teori tentang dokumen, catatan akuntansi, dan prosedur yang digunakan oleh Credit union.
2. Penelitian ini bersifat deskripsi sehingga keterbatasan yang ada dalam tulisan ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis. C. Saran 1. CU Cindelaras Tumangkar perlu melakukan pemisahaan tanggungjawab dan wewenang beberapa fungsi seperti fungsi keuangan (kasir) dan fungsi pembukuan (akuntansi). Hal ini dimaksud agar fungsi-fungsi yang ada dapat menjalankan tugas sesuai pembagian tugas masing-masing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
2. Hendaknya struktur organisasi dan tugasnya mencerminkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengendalian intern yang baik lagi. 3. Pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar perlu membuat bagan alir dokumen (document flowchart) di dalam Sistem Pengendalian Intern (SPI). Hal ini bertujuan agar dapat di peroleh gambaran sistem secara menyeluruh serta diharapkan dengan bagan alir dokumen ini dapat membantu dan menjamin terlaksananya sistem akuntansi penggajian dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA Ardiyos. 2008. Kamus Besar Akuntansi. Citra Harta Prima: Jakarta Bonar, Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan. Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra, S.E.,S.Kom., M.Si. dan Lilis Setiawati. Yogyakarta: Andi Offiset. Charles T, Horngren dan Walter T, Harrison Jr. 2007. Akuntansi. Edisi 7. Erlangga, Jakarta. Christine A.L.D, Merry. 2011. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian (Studi Kasus pada Credit Union Pancur Kasih)”. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Christian, Stefanus Karl. 2011. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian”.Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Credit Union Conseling Office. 1973. Apa yang Anda Ketahui tentang Koperasi Kredit Union. Jakarta: Credit Union Counseling Office. Elias, Abat. 2006. Manajemen Pengkreditan Untuk Credit Union. Jakarta: Publikasi Inkopdit. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offiset. Yogyakarta. .2010.Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah Dan PengalamanPengalaman. BPFE, Yogyakarta. Ladjamudin Bin Al – Bahra. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta. Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Cetakan kelima. Salemba Empat, Jakarta. Narko. 1994. Sistem Akuntansi dilengkapi dengan soal jawaban. Yayasan Pustaka Nusantama, Yogyakarta. Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Akuntansi. (2010). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
Pemerintah RI. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perekonomian. Jakarta: Sinar Grafika. Pola Kebijakan Pengurus. 2014. Yogyakarta: Credit Union Rei, Irwan. 2009. Bagaimana Membuat Sistem Penggajian + Bonus yang adil? Dalam www. www.portalhr.com/klinikhr/compensation/4id16.html diakses pada tanggal 23 Agustus 2014 Rudianto. 2009. Akuntansi Pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga. Supono, Boedyo. 2008. “Sistem Akuntansi Syarat Utama dalam Berwirausaha”. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Vol. 6. (April). No. 1:3341. Tugiman, Hiro. 2008. Manajemen dan Perkembangan Minat Audit Internal Indonesia. Bandung. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Akuntansi Analisis, Desain, dan Pemrograman Komputer. Yogyakarta: Andi Offiset. Warren, Cral S. Reeve, James M. dan Duchac, Jonathan E. 2014. Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia Edisi 25. Diterjemahkan oleh Devi S. Kalanjati, Amir Abadi Jusuf, dan Chaerul D. Djakman. Jakarta: salemba empat. Winarno Wahyu Ning. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. Yuspita, Karlena. 2012. CU: Kenderaan Menuju Kemakmuran. Praktik Bisnis Sosial Model Indonesia PT. Gramedia Jakarta. Yusuf, Al. Haryono .2001. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbit STIE YKPN.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
LAMPIRAN_1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN 1. Kapan perusahaan berdiri? 2. Siapa yang mendirikan perusahaan 3. Apa bentuk perusahaan pada saat didirikan? 4. Pemilihan lokasi atas pertimbangan apa? 5. Perusahaan bergerak dibidang apa? B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN 1. Bagaimana bentuk struktur organisasi perusahaan? 2. Bagian apa saja yang didalam perusahaan dan siapa yang menjadi kepala bagiannya? 3. Bagaimanakah wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam organisasi? 4. Ada berapa unit organisasi yang terkait dalam pengolaan gaji karyawan? C. MANAGER 1. Berapa jumlah karyawan perusahaan? 2. Bagaimana cara mengrekrut karyawan? 3. Berapa jumlah karyawan tetap dan tidak tetap ? 4. Apakah syarat-sayarat untuk menjadi karyawan perusahaan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
5. Apakah kenaikan gaji? D. FASILITAS –FASILITAS 1. Adalah jaminan sosial untuk karyawan? 2. Apakah ada kenaikan pangkat atau jabatan? 3. Apakah ada tunjangan hari raya bagi semua karyawan ? diberikan berapa kali? 4. Adakah tunjangan untuk karyawan yag mendapat kecelakaan atau jaminan kesehatan bagi karyawan yang sakit? E. AKUNTANSI 1. Apakah ada buku pedoman rekening? 2. Apakah ada buku pedoman prosedur? 3. Dokumen yang dipergunakan dalam proses pembayaran gaji karyawan? 4. Bagaimanakah prosedur penggajiannya? 5. Dalam pemberian gaji pokok,bagaimana sistem dan ketentuannya? 6. Bagaimanakah bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajiannya? 7. Apakah perusahaan membentuk staf pemeriksaan intern? 8. Kapan biasanya gaji diberikan kepada karyawan di perusahaan? 9. Bagaimana sistem perlakuan pemberian gaji terhadap karyawan tetap dan tidak tetap?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
LAMPIRAN_2 DAFTAR PERTANYAAN Daftar pertanyaan tentang pengendalian intern yang terkait dengan Sistem Akuntansi Penggajian No
Pertanyaan
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Organisasi 1
2
3
4
Apakah fungsi pembuatan daftar gaji terpisah dari fungsi keuangan ?
√
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai
√
Fungsi pembuatan daftar gaji sudah terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi pembuatan daftra gaji dipegang oleh manajer dan fungsi keuangan dipegang oleh kasir Apakah fungsi keuangan Fungsi keuangan dan fungsi √ terpisah dari fungsi akuntansi belum terpisah dari akuntansi? struktur organisasinya. Hal ini yang dijadikan bahan pertimbangan agar terciptanya efisien biaya sehingga fungsi keuangan sekaligus juga merangkap fungsi akuntansi. Fungsi pencatatan waktu √ Fungsi pencatatan waktu hadir hadir sudah terpisah dari belum terpisah dari fungsi fungsi operasi? operasi karena fungsi operasi tidak ada di Credit Union Cindelaras Tumangkar. Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan Sudah memiliki surat pengangkatan dan diotorisasi oleh pengurus yaitu Ketua tetapi melalui rekomendasi manejer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern
5
6
7
8
9
10
karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh pejabat berwenang? Apakah setiap perubahan √ gaji karyawan didasarkan pada surat keputusan pejabat yang berwenang?
Apakah setiap potongan √ atas gaji karyawan selain pajak penghasilan karyawan diotorisasi oleh pejabat yang berwenang? Apakah perintah lembur √ diotorisasi oleh kepala departemen yang bersangkutan? Daftar gaji harus √ diotorisasi oleh fungsi personalia? Apakah bukti kas keluar √ untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh pejabat yang berwenang? Apakah perubahan dalam √ kartu penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji?
Sudah terdapat perubahan gaji, dalam bentuk surat kemudian disampaikan secara lisan kepada karyawan dan otorisasinya dilakukan oleh manajer yang akan sampaikan ke bagian keuangan dan akuntansi (kasir). Sudah memiliki surat potongan gaji, tetapi jadi satu dengan slip gaji. Setiap potongan atas gaji karyawan diotorisasi oleh Manajer Iya, Perintah lembur diotorisasi dan ditentukan oleh manajer bukan kepala departemen. Daftar gaji sudah diotorisasi, tetapi oleh menajer. Bukti kas keluar sudah diotorisasi oleh bagian kasir.
Credit Union Cindelaras Tumangkar melakukan rekonsiliasi atas perubahan dengan menggunakan catatan penghasilan karyawan dengan Mc.excel daftar gaji karyawan. belum ada kartu penghasilan tetapi slip pembayaran gaji ada dan direkonsiliasi oleh pihak berwenang yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern 11
Apakah surat perintah transfer untuk membayar gaji diotorisasi oleh pejabat yang berwenang?
Manajer. Iya, untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh manajer. Tetapi tidak ada surat perintah transfer melainkan secara tunai di berikan kepada karyawan.
√
Praktik Yang Sehat 12
13
Absensi karyawan pada diawasi oleh fungsi pencatatan Apakah kebenaran dan ketelitian perhitungan dalam pembuatan daftar gaji diverifikasi?
14
Apakah penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan? Karyawan yang kompeten
15
Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya.
√
√
√
√
Absensi biasanya tidak di awasi oleh pencatatan waktu. Iya. Verifikasi atas kebenaran perhitungan pembuatan daftar gaji dilakukan oleh Manajer Credit Union Cindelaras Tumangkar. Belum ada perhitungan tentang perhitungan pajak di Credit Union Cindelaras Tumangkar.
CU Cindelaras Tumangkar melakukan rekuitmen dengan persyaratan dan tes karyawan yang berlaku CU Cindelaras Tumangkar misalnya calon pelamar minimal berpendidikaan S1 dan menguasai komputer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern 16
Apakah telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya
√
18
Apakah seleksi calon karyawan berdasarkan jabatan yang dibutuhkan?
√
CU Cindelaras Tumangkar melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan karyawan baik secara internal maupun eksternal. Misalnya, karyawan berhak mengikuti pelatihan, magang, seminar, capacity building, dan studi banding. Iya, Credit Union Cindelaras Tumangkar menyeleksi calon karyawan berdasarkan jabatan yang dibutuhkan dengan cara ketentuan-ketentuan rekrutmen pegawai Credit Union Cindelaras Tumangkar dengan cara seleksi yaitu seleksi administrasi, wawancara, tes tertulis, praktek komputer.
Sumber : Mulyadi (2001: 170, 386-387) dan data dioleh dari Hasil wawancara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN_3 FOMULIR SLIP GAJI KARYAWAN
Sumber : CU Cindelaras Tumangkar
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155
LAMPIRAN_4 PEDOMAN PENILAIAN KINERJA STAF CREDIT UNION (Staff Performnace Appraisal) LEMBAR PENILAIAN 1: IDENTITAS STAF
1. Jenis Penilaian a. Berkala Tahunan b. Berkala Dua Tahunan 2. Nama Staf
: ____________________________
3. Posisi Jabatan
: ____________________________
4. Golongan/Peringkat Jabatan
: ____________________________
5. Atasan Langsung
: ____________________________
6. Tanggal Verifikasi Uraian Jabatan : ____________________________ 7. Tanggal Penilaian
: ____________________________
8. Ringkasan Tujuan Jabatan
Contoh: Jabatan Manager
Terlaksanaknya pelayanan operasioanl CU kepada anggota sesuai dengan program kerja, Poljak, SOP yang telah ditetapkan. (Lihat Uraian Tugas)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
9. Ringkasan Fungsi Pokok Jabatan Contoh: (Lihat Uraian Tugas) Mengelola seluruh sumberdaya CU dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan kegiatan operasional CU sehingga berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan standarstandar Credit Union.
Penilai 1
Penilai 2
___________________
___________________
Penilai 3
_________________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
PENILAIAN KINERJA STAF CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
LEMBAR PENILAIAN 2: PENILAIAN BERDASARKAN URAIAN JABATAN
NO
TUGAS POKOK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Jumlah Nilai
Penilai 1
Penilai 2
Penilai 3
RATARATA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
Yogyakarta, ................................. 20........
Penilai 1
________________
Penilai 2
_______________________
Penilai 3
_________________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
PENILAIAN KINERJA STAF CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR LEMBER PENILAIAN 3: PENILAIAN KUANTITATIF KINERJA STAF NO
I
ASPEK PENILAIAN
ASPEK PENILAIAN POKOK 1. Sikap 2. Visioner 3. Kejujuran 4. Keberanian 5. Pengorbanan 6. Integritas
II
ASPEK PRESTASI KERJA 1. Prakarsa dan Kreativitas 2. Tanggung Jawab 3. Kerjasama sebagai Tim (Teamwork) 4. Penyelesaian Tugas 5. Pengembangan diri 6. Kedisiplinan dan Kepatuhan 7. Ketekunan dan Keuletan
PENILAI PENILAI 1 2
PENILAI 3
RATARATA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Kecermatan dan Kerapian 9. Kegembiraan dalam Bekerja III
ASPEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJERIAL 1. Kemampuan Mengambil Keputusan 2. Mengkoordinasikan Pekerjaan 3. Kemampuan Berkomunikasi 4. Kemampuan Mengelola Keuangan 5. Kemampuan Memajukan Bawahan 6. Penghayatan Gerakan SosialEkonomi CU
IV
ASPEK PENGUASAAN TEKNIS CREDIT UNION 1. Teknis Keuangan 2. Teknis Non Keuangan 3. Teknis Investasi-Simpan-Pinjam 4. Teknis Non Simpan-Pinjam 5. Teknis Penyadaran dan Pengorganisasian Anggota 6. Kemampuan Fasilitasi SP 7. Kemampuan Fasilitasi TOT 8. Kemampuan Fasilitasi Pembukuan 9. Kemampuan Fasilitasi Perkreditan
160
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161
10. kemampuan Fasilitasi Kepemimpinan 11. Kemampuan Fasilitasi Pengawasan TOTAL SKOR
Penilai 1
Penilai 2
Penilai 3
Staf yang bersangkutan
Atasan Langsung
Atasan Tidak langsung
_______________________
___________________
___________________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENILAIAN KINERJA STAF CREDIT UNION CINDELARAS TUMANGKAR
LEMBARAN 4: PENILAIAN KUALITATIF
1. KOMENTAR UMUM (ATASAN LANGSUNG)
2. CATATAN-CATATAN KHUSUS HASIL WAWANCARA
3. USULAN TINDAK LANJUT
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. USULAN PERUBAHAN URAIAN TUGAS (JIKA ADA)
Yogyakarta, .......................... Penilai 1
________________
Penilai 2
__________________
Penilai 3
_______________
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 148 165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 149 166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 150 167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 151 168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 152 169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran_11 Surat Penelitian
Sumber: CU Cndelaras Tumangkar
153 170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran_12 SLIP UANG KELUAR CUCT
Sumber: CU Cindelaras Tumangkar
171 154