PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Christinatalia Welmintje Mana NIM: 112214095
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Christinatalia Welmintje Mana NIM: 112214095
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi Analisis Pengaruh ROE dan DER Terhadap Barga Saham Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014
Oleh: Christinatalia Welmintje Mana NIM: 112214095
Telah disetujui oleh: Pembimbing I
Tiberius
~
prato, M.B.A., Ph.D.
Tanggal 02 Oktober 2015
Pembimbing II
Tanggal 05 Oktober 2015
AYudi Yuni
111
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Skripsi ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP BARGA SAHAM
Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 201.4
Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Christinatalia Welmintje Mana NTM: 112214095
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tangga129 Oktober 2015 dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji Jabatan
Nama Lengkap
Ketua
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si.
Sekretaris
Drs. Theodorus Sutadi, M. B. A.
Anggota
T. Handono Eko Prabowo, MBA., Ph.D.
Anggota
A.Yudi Yuniarto, SE., MBA.
Anggota
Drs. Hendra Poerwanto, G., M.Si.
lV
Tanda Tangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Motto: Jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain
All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them -Walter Elias Disney
Don’t let what other people think, stop you from doing the things you love -Adolf Hitler
Whatever you are, be a good one -Abraham Lincoln
Skripsi ini dipersembahkan kepada: Bapak, Ibu, Kakak, dan Adik tercinta.
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Christinatalia Welmintje Mana
Nomor Mahasiswa
: 112214095
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM Studi kasus pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2014 Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta. Pada tanggal: 30 Oktober 2015 Yang menyatakan,
Christinatalia Welmintje Mana
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Universitas Sanata Dharma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen-Program Studi Manajemen PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertandatangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul: ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2014 dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 29 Oktober 2015 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70). Yogyakarta, 30 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan,
Christinatalia Welmintje Mana NIM: 112214095
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh ROE dan DER Terhadap Harga Saham: Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini dapat selesai dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati. 4. Bapak A.Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dosen pembimbing II, yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna. 5. Bapak Drs. Hendra Poerwanto,G., M.Si. selaku anggota tim penguji yang telah memberi masukan yang sangat berguna. 6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 7. Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas berkat dan perlindungannya. 8. Bapak dan Mama tercinta yang selalu memberikan dukungan baik dalam bentuk materi maupun perhatian berupa nasehat, doa, dan kesabaran yang luar biasa sehingga saya bisa semangat menyelesaikan skripsi ini.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9. Ibu Maria Theresia Ernawati S.E., M.A. yang pernah menjadi dosen pembimbing saya yang selalu sabar dalam membimbing dan mendukung saya untuk menyelesaikan skripsi. 10. Kak Ian dan adek Axel yang tidak pernah lupa menyemangati dan mendoakan saya. 11. Ibu Tutik BEI yang mengijinkan saya untuk mengambil data. 12. Kakak Domingas Soares Maia Tavares dan Luis Geronimo Madeira Maia Lui yang selalu membantu, menyemangati, dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 13. Sahabat-sahabat terbaik yang pernah ada dalam hidup saya, Damiana (Nong/Ndut), Agesty Chayankque (Kokom, Seti), Novita Dewi Yuda (Blensoi), Eva Lusiana Simamora (Ecan, Epa Can***), dan Sari Wulandari (Mbak Sari alias Ulat) yang selalu mendukung, mendoakan, menemani saya minta tanda tangan ke dosen, mau direpotkan 1x24 Jam. I love u all so much.. 14. Kelas C (waktu masih semester awal) yang tidak bisa disebutkan satupersatu. 15. Manajemen angkatan 2011 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. 16. Adek dan mbak kost yang super. 17. Seluruh karyawan CV. Bambs Brothers, mas bams, mbak jenny, lita, mas slamet, dan toro. 18. Paduan Suara Vox Laudes. 19. Toko merah yang sudah buka pagi-pagi sehingga saya bisa membeli kertas untuk print skripsi. 20. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi. Yogyakarta, 30 Oktober 2015 Penulis
Christinatalia Welmintje Mana NIM: 112214095
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………..
iii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………..
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………...
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………
vii
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………..
xi
HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………..
xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…………………………………….
xiv
HALAMAN DAFTAR GRAFIK………………………………………
xv
HALAMAN ABSTRAK……………………………………………….
xvi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..
1
A. B. C. D. E. F.
Latar Belakang Masalah……………………………………….. Rumusan Masalah……………………………………………… Pembatasan Masalah…………………………………………… Tujuan Penelitian………………………………………………. Manfaat Penelitian……………………………………………… Sistematika Penulisan…………………………………………...
1 6 6 6 7 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………….
9
A. Landasan Teori…………………………………………………. B. Penelitian Terdahulu……………………………………………. C. Kerangka Konseptual…………………………………………...
9 23 25
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………
26
A. B. C. D.
Jenis Penelitian…………………………………………………. Subyek dan Obyek Penelitian………………………………….. Waktu dan Lokasi Penelitian…………………………………… Variabel Penelitian……………………………………………… xi
26 26 26 27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. F. G. H.
Populasi dan Sampel……………………………………………. Sumber Data…………………………………………………….. Teknik Pengumpulan Data……………………………………… Teknik Analisis Data…………………………………………….
27 29 29 29
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN……………
37
PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. ………………………. PT. BFI Finance Indonesia Tbk. ……………………………….. PT. Batavia Prosperindo Finance Tbk. ………………………… PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. …………………………….. PT. Danasupra Erapacific Tbk. …………………………………. PT. Mandala Multifinance Tbk. ………………………………… PT. Trust Finance Indonesia Tbk. ………………………………. PT. Verena Multi Finance Tbk. …………………………………
37 38 40 41 43 44 45 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………
50
Analisis Rasio ROE dan DER…………………………………... Uji Asumsi Klasik……………………………………………….. Uji Hipotesis…………………………………………………….. Interpretasi Hasil Penelitian……………………………………...
50 60 63 68
A. B. C. D. E. F. G. H.
A. B. C. D.
BAB VI PENUTUP…………………………………………………….
70
A. Kesimpulan……………………………………………………... B. Saran…………………………………………………………….
70 71
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………... LAMPIRAN
xii
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel
Judul
Halaman
2. 1
Matriks Penelitian Terdahulu............ ……............... ……
3. 1
Daftar Lembaga Pembiayaan yang Menjadi Sampel
23
Penelitian ………………………………………………… 28 3. 2
Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi…… 31
5.1
Rasio ROE Lembaga Pembiayaan……………………….. 50
5.2
Data Asli dan Cara Perhitungan ROE……………………. 51
5.3
Rasio DER Lembaga Pembiayaan……………………….. 54
5.4
Data Asli dan Cara Perhitungan DER……………………. 55
5.5
Harga Saham Lembaga Pembiayaan……………………... 58
5.6
Tabel Durbin Watson……………………………………… 62
5.7
Hasil Uji F…………………………………………………. 63
5.8
Anova……………………………………………………… 64
5.9
Hasil Uji T…………………………………………………. 65
5.10
Correlations………………………………………………… 66
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar
Judul
Halaman
II. 1
Kerangka Konseptual Penelitian………………………..
xiv
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GRAFIK Grafik
Judul
Halaman
5.1
Rasio ROE Lembaga Pembiayaan……………………….... 52
5.2
Rasio DER Lembaga Pembiayaan…………………………. 56
5.3
Harga Saham Lembaga Pembiayaan ……………………… 59
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014 Christinatalia Welmintje Mana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel ROE dan DER terhadap harga saham pada Lembaga Pembiayaan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROE (Return On Equity) dan DER (Debt to Equity Ratio), dan variabel dependen adalah harga saham. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 8 lembaga pembiayaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian 2010-2014 yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda (Uji F dan Uji T) yang diolah dengan SPSS. Dari model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini, hasil pengujian secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa variabel ROE dan DER secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham dengan nilai signifikan sebesar 0.000, sedangkan hasil pengujian secara parsial (Uji T) menunjukkan bahwa hanya variabel ROE yang berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham dengan nilai signifikan sebesar 0.000, sedangkan variabel DER tidak berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham dengan nilai signifikan sebesar 0.179. Kata Kunci: Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Harga Saham.
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE ANALYSIS ON THE INFLUENCE OF ROE AND DER TOWARDS THE SHARE PRICE The case study at finance sector, financial institutions sub sector which listed in Bursa Efek Indonesia years of 2010 – 2014 Christinatalia Welmintje Mana Sanata Dharma University Yogyakarta 2015 This research aims to analyze the influences of ROE and DER variables towards the share price at Financial Institutions in Indonesia stock exchange years of 2010-2014. The independent variables used in this research are ROE (Return on Equity), and DER (Debt to Equity Ratio). While the dependent variable is the share price. The samples of the research consist of 8 Financial Institutions in Indonesia stock exchange (BEI, in Indonesian’s abbreviation) in the research years of 2010-2014 which has been chosen based on certain criteria by using the purposive sampling method. The data analysis used in this research is multiple linear regression analysis (F-test and t-test which is processed through SPSS. From the multiple linear regression model used, the research found out that ROE and DER simultaneously influence the share price with significant point on 0.000; while the result in partial test (t-test) shows that ROE is the only variable which has positive significance towards the share price with the significant point on 0.000; whereas DER variable does not influence significantly positive on the share price as the significant point on 0.179. Keywords: Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Share Price
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian pasar modal secara umum merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten), sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek di pasar modal. Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal di perusahaan yang menurut mereka menguntungkan (Hardanti, 2013:57). Dengan adanya pasar modal, masyarakat memiliki sarana baru untuk menginvestasikan uangnya. Investasi yang semula dilakukan dalam bentuk deposito, emas, tanah, atau rumah sekarang dapat dilakukan dalam bentuk menggerakan perekonomian suatu negara melalui kekuatan swasta dan mengurangi beban negara. Selain itu, perusahaan berkepentingan untuk mendapatkan dana dengan biaya yang lebih murah dan hal itu hanya bisa diperoleh di pasar modal (Samsul, 2006:43-44). Investasi itu sendiri berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Ada dua kategori investasi yaitu investasi pada Real Assets yakni investasi yang dilakukan pada aktiva yang berwujud seperti gedung, kendaraan, mesin, dan sebagainya. Sedangkan investasi pada Financial Assets merupakan investasi yang
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
dilakukan pada dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung pemiliknya terhadap aset riil pihak yang menerbitkan dokumen tersebut dan investasi pada pasar modal merupakan jenis investasi pada Financial Assets (Suhartono dan Qudsi, 2009: 27-28). Perekonomian Indonesia mengalami dampak positif dari adanya pasar modal dan hal ini dapat dilihat pada peluang dan keuntungan dari berinvestasi di pasar modal Indonesia semakin meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia di mata investor asing. Tercatat di periode Januari hingga 29 Desember 2014 investor asing membukukan beli bersih (net buying) yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp40,102 triliun (www.rri.co.id). Bentuk instrumen di pasar modal disebut efek, yaitu surat berharga yang berupa saham, obligasi, bukti right, bukti waran, dan produk turunan atau biasa disebut derivative. Saham merupakan tanda bukti memiliki perusahaan di mana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder). Saham juga merupakan tanda penyertaan modal pada suatu Perseroan Terbatas (PT). Selembar saham mempunyai nilai atau harga, Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat harga saham menurut Brigham (1998), antara lain jumlah dividen kas yang diberikan, jumlah laba yang didapat oleh perusahaan, laba per lembar (earning per share), tingkat suku bunga, tingkat risiko dan tingkat pengembalian. Keenam hal tersebut hanya dapat dilihat maupun dipantau melalui laporan keuangan suatu perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Laporan keuangan merupakan laporan yang menginformasikan tentang posisi keuangan perusahaan yang tersusun secara rinci dan lengkap yang meliputi Neraca, Laba Rugi, Neraca Saldo, dan sebagainya. Laporan ini digunakan bagi pihak internal dan eksternal untuk dapat menilai suatu perusahaan, seperti menilai keberhasilan perusahaan dalam usahanya atau menilai perkembangan perusahaan tersebut (Priyatno, 2009:89) dan laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya (Ikatan Akuntan Indonesia, 2013:3). Harmono (2009:23) menyebutkan bahwa kinerja perusahaan umumnya diukur berdasarkan hasil penghasilan bersih (laba) atau sebagai dasar bagi ukuran orang yang lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan per saham (earning per share). Unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran penghasilan bersih (laba) adalah penghasilan dan beban. Pengakuan dan pengukuran penghasilan dan beban, dan karenanya juga penghasilan bersih (laba), tergantung sebagian pada konsep modal dan pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Kinerja keuangan dapat dinilai dengan beberapa alat analisis. Berdasarkan tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan menjadi 8 macam, yaitu menurut Jumingan (2006:242) dalam Agung (2012:6) yakni analisis perbandingan laporan keuangan, analisis tren (tendensi posisi), analisis persentase per komponen (common size), analisis sumber dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
penggunaan modal kerja, analisis sumber dan penggunaan kas, analisis rasio keuangan, analisis perubahan laba kotor, dan analisis break even. Khusus untuk penelitian ini, kinerja keuangan suatu perusahaan dalam hal ini lembaga pembiayaan dinilai menggunakan alat analisis rasio keuangan yakni DER, maupun rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROE. Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat (Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1988, Pasal 1 ayat 2). Selanjutnya Keputusan Presiden RI Nomor 61 Tahun 1988 tersebut menetapkan pula bidang usaha Lembaga Pembiayaan ini, yang meliputi antara lain perusahaan sewa guna usaha (leasing), perusahaan jasa anjak piutang (factoring company), perusahaan pembiayaan konsumen (consumers finance company), perusahaan kartu kredit (credit card company), dan perusahaan perdagangan surat berharga (securities company). Lembaga Pembiayaan memang sedang berkembang dan dilirik saat ini, hal ini Nampak pada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang berencana untuk membuat lembaga pembiayaan infrastruktur independen. Lembaga tersebut diharapkan mampu memberikan skema pembiayaan yang lebih fleksibel guna mendorong percepatan infrastruktur. Percepatan infrastruktur harus didukung dengan skema pembiayaan yang
lebih
fleksibel.
Sebab,
proyek
pembangunan
infrastruktur
membutuhkan tenor dana pinjaman dalam jangka panjang dan hal tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
tidak dapat diperoleh dari dana perbankan karena aturan yang ketat dan bunga kredit yang tinggi (industri.bisnis.com). Melihat kenyataan yang ada mengenai lembaga pembiayaan maka peneliti merasa tertarik melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH ROE DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM: Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014”
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan, secara sederhana dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ROE dan DER berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham pada lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010 - 2014? 2. Apakah ROE dan DER berpengaruh signifikan secara parsial terhadap harga saham pada lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010 – 2014? C. Pembatasan Masalah Didalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk tetap berpedoman pada judul penelitian dengan membatasi masalah pada pengaruh ROE dan DER terhadap Harga Saham yang berpedoman pada data-data keuangan dan harga saham Lembaga Pembiayaan di BEI periode 2010-2014. D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bahwa ROE dan DER berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga saham pada lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010 – 2014. 2. Untuk mengetahui bahwa ROE dan DER berpengaruh signifikan secara parsial terhadap harga saham pada lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010 – 2014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Sebagai sarana dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan dipelajari selama masa perkuliahan. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Menambah informasi dan wawasan bagi mahasiswa maupun mahasiswi dan juga dapat digunakan sebagai bahan acuan penelitian lainnya yang sejenis. 3. Bagi Investor Penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi di pasar modal sehingga mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya. F. Sistematika Penulisan Pembahasan dalam skripsi ini akan disajikan dalam 6 (enam) bab yang berurutan sebagai berikut: Bab I
: Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah tentang pengaruh variabel ROE dan DER terhadap harga saham, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
Bab II
: Kajian Pustaka Bab ini akan menguraikan teori-teori yang relevan dan sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan penulis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bab III
8
: Metode Penelitian Dalam bab ini dijelaskan tentang jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, waktu dan tempat penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang diperlukan, sumber data, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
Bab IV
: Gambaran Umum Subyek Penelitian Bab ini berisi tentang gambaran umum 8 Lembaga Pembiayaan yang ada di BEI periode 2010-2014, deskripsi data dan data perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.
Bab V
: Analisis Data dan Pembahasan Dalam bab ini diuraikan bagaimana data di analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan.
Bab VI
: Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang dapat ditarik, keterbatasan-keterbatasan, serta saran-saran yang dapat diberikan untuk penulis selanjutnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Investasi Sharpe, Alexander, dan Bailey (2005:1) menyebutkan bahwa investasi, dalam arti luas, berarti mengorbankan dolar sekarang untuk dolar pada masa depan. Ada dua atribut berbeda yang melekat: waktu dan risiko. Pengorbanan terjadi saat sekarang ini dan memiliki kepastian. Hasilnya baru akan diperoleh kemudian dan besarnya tidak pasti. Pada beberapa kasus, elemen waktu merupakan faktor yang mendominasi (misalnya obligasi pemerintah). Pada kasus lain, risiko menjadi atribut yang dominan (misalnya options call pada saham biasa). Namun bisa juga baik waktu maupun risiko menjadi faktor yang penting (misalnya jumlah lembar saham biasa). 2. Pasar Modal a. Definisi Pasar Modal Pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Adapun dasar hukum pasar modal adalah:
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
1) UU. No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal 2) PP No. 12 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal 3) PP No. 46 tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal 4) Kepres (yang berkaitan dengan Pasar Modal) 5) Kepemen Keuangan (yang berkaitan dengan Pasar Modal) 6) Keputusan BAPEPAM-LK 7) Keputusan Bursa Efek (BEJ & BES) 8) Keputusan Lembaga Kliring dan Penjaminan (PT KPEI) 9) Kode Etik Profesi Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait di bidang pasar modal adalah: 1) UU No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas 2) UU No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang diubah UU No. 25 tahun 2003 3) UU No. 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
(Suhartono dan Qudsi, 2009: 39-40) Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi. Sedangkan tempat dimana terjadinya jual-beli sekuritas disebut dengan bursa efek. Oleh karena itu, bursa efek merupakan arti dari pasal modal secara fisik. Untuk kasus di Indonesia terdapat satu bursa efek yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) (Tandelilin, 2010:26). b. Pasar Perdana Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya. Sebelum menawarkan saham di pasar perdana, perusahaan
emiten
sebelumnya
akan
mengeluarkan
informasi mengenai perusahaan secara detail (disebut juga prospektus). c. Pasar Sekunder Setelah sekuritas emiten dijual di pasar perdana, sekuritas emiten tersebut kemudian bisa diperjualbelikan oleh dan antar-investor di pasar sekunder. Dengan adanya pasar sekunder, investor dapat melakukan perdagangan sekuritas untuk mendapatkan keuntungan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
d. Instrumen Pasar Modal Instrumen pasar modal dalam konteks praktis lebih banyak dikenal dengan sebutan sekuritas. Sekuritas (securities), atau juga disebut efek atau surat berharga, merupakan
aspek
finansial
(financial
asset)
yang
menyatakan klaim keuangan. e. Sekuritas di Pasar Ekuitas Sekuritas yang diperdagangkan di pasar bersifat ekuitas Indonesia adalah saham baik saham biasa maupun saham preferen serta buktin right dan waran. Dari keempat sekuritas ekuitas ini, saham biasa merupakan sekuritas yang terpenting dan paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. 3. Saham a. Definisi Saham Pengertian saham secara sederhana adalah surat berharga yang dapat dibeli atau dijual oleh perorangan atau lembaga di pasar tempat surat tersebut diperjual-belikan (Dipraja, 2011:22). b. Jenis – jenis Saham Menurut Darmadji, T.d. (2001) dalam Azis, Mintarti dan Nadir (2015:78–81) bahwa ada beberapa sudut pandang untuk membeda-bedakan jenis saham yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
1) Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim: a) Saham Biasa (Common Stock) Saham
biasa
merupakan
saham
yang
menempatkan pemiliknya paling akhir terhadap pembagian
dividen
dan
hak
atas
kekayaan
perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi (tidak memiliki hak-hak istimewa). Karakteristik lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama
perusahaan
memperoleh
laba
(Iman,
2008:29). b) Saham Preferen (Preferred Stock) Saham preferen adalah gabungan dari saham biasa dan obligasi. Saham preferen memiliki karakteristik saham biasa, yaitu tidak selamanya memberikan penghasilan bagi pemegangnya. Jika ada suatu waktu emiten mengalami kerugian, maka pemegang dividen tidak akan menerima pembagian dividen seperti yang dijanjikan sebelumnya. Saham preferen juga memiliki
karakteristik
obligasi.
Meskipun tidak sepopuler saham biasa, namun saham preferen cukup berkembang. Saat ini telah lahir produk baru dari perkembangan saham
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
preferen, yaitu adjustable rate preferred stocks dan market auctions preferred stocks (Alam, 2007:70). 2) Ditinjau dari cara peralihan: a) Saham Atas Unjuk (Bearer Stocks) Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor yang lainnya. Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS (Fakhruddin, 2008:175). b) Saham Atas Nama (Registered Stock) Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, dimana cara peralihannya harus
melalui
prosedur
tertentu
(Fakhruddin,
2008:337). 3) Ditinjau dari kinerja perdagangan: a) Blue Chip Stocks Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
b) Income Stocks Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. c) Growth Stocks Saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang memiliki reputasi tinggi. d) Speculative Stocks Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun
ke
tahun,
akan
tetapi
mempunyai
kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti. e) Counter Cyclical Stocks Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, dimana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi. c. Harga Saham Selembar saham mempunyai nilai atau harga. Menurut Widoatmodjo (2000:13), harga saham dapat dibedakan sebagai berikut: 1) Harga Nominal Merupakan harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. 2) Harga Perdana Merupakan harga pada waktu saham tersebut dicatat di bursa efek dalam rangka penawaran umum penjualan saham perdana yang disebut dengan IPO (Initial Public Offering). 3) Harga Pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa efek. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
perubahan
tingkat harga saham menurut Brigham (1998), antara lain: a)
Jumlah dividen kas yang diberikan;
b)
Jumlah laba yang didapat oleh perusahaan;
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c)
Laba per lembar (earning per share);
d)
Tingkat suku bunga;
e)
Tingkat risiko dan tingkat pengembalian.
17
4. Laporan Keuangan a. Definisi dan Tujuan Laporan
keuangan
merupakan
laporan
yang
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi) (Kasmir, 2014:7). Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2013:3) adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
b. Jenis – jenis Laporan Keuangan 1)
Neraca (Balance Sheet) Neraca
menunjukkan
posisi
kekayaan
perusahaan, kewajiban keuangan, dan modal sendiri perusahaan pada waktu tertentu. Kekayaan disajikan pada sisi aktiva, sedangkan kewajiban dan modal sendiri pada sisi pasiva (Husnan dan Pudjiastuti, 2012:61). Neraca minimal mencakup pos-pos berikut: a) Kas dan setara kas; b) Piutang usaha dan piutang lainnya; c) Persediaan; d) Properti investasi; e) Aset tetap; f) Aset tidak berwujud; g) Utang usaha dan utang lainnya; h) Aset dan kewajiban pajak; i) Kewajiban diestimasi; j) Ekuitas. 2)
Laporan Laba Rugi (Income Statement) Robinson, Henry, Pirie, dan Broihahn
(2015:134) menyatakan bahwa:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
“The income statement presents information on the financial results of a company’s business activities over a period of time. The income statement communicates how much revenue the company generated during a period and what costs it incurred in connection with generating that revenue.” Laporan laba rugi minimal mencakup pospos sebagai berikut: a) Pendapatan; b) Beban keuangan; c) Bagian laba atau rugi dari investasi yang menggunakan metode ekuitas; d) Beban pajak; e) Laba atau rugi neto. 3)
Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas menyajikan laba
atau
rugi
entitas
untuk
suatu
periode,
pos
pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk periode tersebut, pengaruh perubahan
kebijakan
akuntansi
dan
koreksi
kesalahan yang diakui dalam periode tersebut, dan (bergantung pada format laporan perubahan ekuitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
yang dipilih oleh entitas) jumlah investasi oleh, dan dividen dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode tersebut. 4)
Laporan Arus Kas (Statement of Cash
Flows) Perusahaan memerlukan kas ketika membeli pabrik dan mesin baru atau ketika membayar bunga pada bank dan dividen kepada pemegang saham. Oleh sebab itu, manajer keuangan perlu melacak kas yang masuk dan keluar. Laporan arus kas memperlihatkan arus kas masuk dan keluar dari operasi serta dari investasi dan aktivitas pendanaannya (Brealey, Myers, & Marcus, 2008:64). Entitas menyajikan laporan arus kas yang melaporkan arus kas untuk suatu periode dan mengklasifikasikan
menurut
aktivitas
operasi,
aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. 5. Analisis Rasio Keuangan Analisis laporan keuangan penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Informasi ini juga diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan di masa yang lalu, dan juga untuk bahan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan. Salah satu cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari laporan keuangan perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan didesain untuk memperlihatkan hubungan antar akun pada laporan keuangan (Sudana, 2011:20). Hanafi dan Halim (2005:77) menyatakan bahwa rasio – rasio keuangan pada dasarnya disusun dengan menggabung – gabungkan angka – angka di dalam atau antara laporan rugi – laba dan neraca. Dengan cara rasio semacam itu diharapkan pengaruh perbedaan ukuran akan hilang. Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan ke dalam lima macam kategori yaitu: a. Rasio Likuiditas Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. b. Rasio Aktivitas Rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset. c. Rasio Solvabilitas Rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
d. Rasio Profitabilitas Rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitabilitas). e. Rasio Pasar Rasio ini melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan. 6. ROE (Return On Equity) Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh modal yang ada. ROE merupakan salah satu indikator yang digunakan oleh pemegang saham untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dijalani. Rasio ini dapat disebut juga dengan istilah Rentabilitas Modal Sendiri (Sugiono, 2009:81). Rasio ini juga mengukur tingkat pengembalian atas investasi bagi pemegang saham biasa (Margaretha, 2011:27).
7. DER (Debt to Equity Ratio) Madura (2007:360) menyatakan bahwa salah satu ukuran jumlah pendanaan jangka panjang yang diberikan oleh utang relatif terhadap ekuitas disebut dengan rasio utang terhadap ekuitas (debtto-equity ratio). Rasio ini dinyatakan dan dihitung sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
B. Penelitian Sebelumnya Tabel 2.1 Matriks Penelitian Terdahulu Nama No. Peneliti 1 Maria Oktaviani Simonita Budjen (USD)
Judul Penelitian Analisis Pengaruh EPS, ROE, dan DER Terhadap Harga Saham : Studi Kasus Perusahaan Retail Trade di BEI
Periode Alat Data Analisis 2008-2012 SPSS (Uji F dan Uji T)
Penelitian dan Hasil Variabel EPS, ROE, dan DER sama-sama berpengaruh secara simultan, sedangkan secara parsial hanya variabel EPS yang berpengaruh. Variabel EPS, PER, dan ROE berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham, sedangkan DER tidak. Selain itu, EPS, PER, ROE, dan DER berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham. Variabel EPS berpengaruh terhadap Harga Saham sedangkan ROE dan DER tidak berpengaruh.
2 Dorothea Ratih, Apriatni E.P, dan Saryadi (UNDIP Semarang)
Pengaruh EPS, PER, DER, ROE Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 20102012
2010-2012 SPSS (Uji F, Uji T, dan, Uji Asumsi Klasik)
3 Dwiatma Patriawan (UNDIP Semarang)
Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Wholesale and Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 20062008 Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Eequity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Wholesale and Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006 – 2008 Analisis Pengaruh Return On Equity, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ration, dan Earning Per Share Terhadap Harga Perusahaan Real Estate and Property yang Go Public di BEI.
2006-2008
SPSS (Uji T)
2006-2008
SPSS (Uji F dan Uji T)
EPS dan ROE berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham, sedangkan DER tidak. Selain itu, baik EPS, ROE, maupun DER berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham.
2007-2009
SPSS (Uji T)
ROE, PER dan DER tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hanya EPS yang berpengaruh.
4 Yohanes Jhony Kurniawan (STIKS Tarakanita)
5 Narendra Widiarto
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
Hal – hal yang membedakan penelitian “Analisis Pengaruh ROE dan DER Terhadap Harga Saham: Studi Kasus Pada Sektor Keuangan, Sub Sektor Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2014” dengan penelitian – penelitian sebelumnya adalah penelitian dilakukan pada sub sektor lembaga pembiayaan dan periode data, yakni tahun 2010 - 2014.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Return On Equity (ROE) X1 Harga Saham (Y) Debt to Equity Ratio (DER) X2
Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual Penelitian Keterangan: : Pengaruh Parsial : Pengaruh Simultan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksplanatif (Explanatory Research). Menurut Gulo (2002:19-20) tipe penelitian ini bertitik tolak pada pertanyaan dasar mengapa. Kita tidak puas bila hanya mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana terjadinya, tetapi ingin juga mengetahui mengapa peristiwa itu terjadi. Dengan kata lain, kita ingin menjelaskan terjadinya suatu peristiwa. Penelitian seperti ini didasarkan pada hipotesishipotesis yang datanya dikumpulkan dengan metode sampling. B. Objek Penelitian 1. Data berupa laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi periode 2010 – 2014. 2. Data keuangan lainnya yang dimiliki perusahaan seperti data rasio biaya hutang dan biaya modal sendiri. C. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan pada bulan September 2015. 2. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan dengan mengambil data di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Sanata Dharma.
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
D. Variabel Penelitian Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yakni Variabel Bergantung (Dependent Variable) dan Variabel Bebas (Independent Variable). Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya sedangkan variable dependen atau variabel bergantung merupakan variabel yang dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi pada variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini merupakan harga saham, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini ada 2 yaitu ROE dan DER. E. Populasi dan Sampel Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas dan populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan Lembaga Pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 yaitu sebanyak 15 perusahaan. Sedangkan sampel penelitian dalam
penelitian
ini
diambil
menggunakan
teknik
Nonprobability/Nonrandom Sampling khususnya Purposive Sampling yaitu responden yang terpilih menjadi anggota sampel atas dasar tujuan peneliti. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan Lembaga Pembiayaan yang terdaftar di BEI dengan kriteria sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
1. Saham perusahaan yang masih aktif di sektor keuangan, khususnya sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 2. Sub sektor Lembaga Pembiayaan yang menyajikan laporan keuangan dan rasio secara lengkap sesuai dengan variabel yang akan di teliti berdasarkan sumber yang digunakan. Setelah ditelusuri, didapat bahwa saham perusahaan yang masih aktif di bidang keuangan dan terdaftar di BEI khususnya lembaga pembiayaan periode 2010-2014 adalah sebanyak 15 perusahaan, sedangkan lembaga pembiayaan yang menyajikan laporan keuangan dan rasio secara lengkap sesuai dengan variabel yang akan diteliti berdasarkan sumber yang digunakan sebanyak 8 perusahaan. Daftar nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian akan ditampilkan pada tabel 3.1: Tabel 3.1 Daftar Lembaga Pembiayaan yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Saham
Emiten
1 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk 2 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk 3 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk 4 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk 5 DEFI Danasupra Erapacific Tbk 6 MFIN Mandala Multifinance Tbk 7 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk 8 VRNA Verena Multi Finance Tbk Sumber: ICMD 2010-2014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
F. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen terkait dengan penelitian “Analisis Pengaruh ROE dan DER Terhadap Harga Saham” seperti laporan keuangan, gambaran umum perusahaan, dsb yang diperoleh dari Pojok BEI Universitas Sanata Dharma. Sedangkan jenis data dalam penelitian ini ada 2 yaitu data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan dan juga data kuantitatif berupa bukti pencatatan atau laporan keuangan yang dimiliki oleh lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. G. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui kepustakaan yaitu melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan beberapa literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai ratarata, nilai tertinggi dan nilai terendah dari setiap variabel. Variabel dalam analisis ini adalah Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) dan Harga Saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
2. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik a.Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji tingkat kenormalan variabel terikat dan variabel bebas. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi
data
residual
normal,
maka
garis
yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah : 1. Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau garfik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
31
Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada
tidaknya korelasi antara variabel bebas. Model regresi mensyaratkan tidak terjadinya multikolinieritas. Pada uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF dari hasil analisis regresi. Jika nilai VIF > 10 maka terdapat uji multikolinearitas yang tinggi. c. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya) untuk menguji ada tidaknya autokorelasi, dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson (DW test) Hipotesis nol Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negative Tidak ada autokorelasi negative
Keputusan
Jika
Tolak No decision
0 < d < dL
Tolak No decision
4 - dL < d < 4 4 - dU ≤ d ≤ 4 – dL
dL ≤ d ≤ dU
Tidak ada autokorelasi Tidak positif dan negative ditolak dU < d < 4 – dU Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi (Imam Ghozali, 2009)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
32
Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi mensyaratkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Apabila setiap variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap absolut residual ( α = 0,05 ) maka dalam model regresi tidak terjadi gejala heterokedastisitas. 3. Pengujian Hipotesis a. Regresi Linear Berganda Pengujian hipotesis dilakukan dengan persamaan regresi berganda, dengan rumus: Y = a +b1X1+b2X2 Keterangan : Y
= Harga Saham
a
= Konstanta
X1
= Return On Equity (ROE)
X2
= Debt to Equity Ratio (DER)
b.
Uji F Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh yang
signifikan variabel-variabel bebas yaitu ROE dan DER secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu Harga Saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Rumus untuk menghitung Fhitung adalah sebagai berikut : ⁄ (
)⁄[
(
)]
Tahapan yang dilakukan dalam uji F yaitu : 1) Menentukan H0 = Hipotesis nol dan Ha = Hipotesis alternatif H0
: b1 ; b2 = 0, artinya ROE dan DER secara
bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Harga Saham dengan tingkat signifikansi 5%.. Ha
: b1 ; b2 minimal salah satu ≠ 0, artinya
ROE dan DER secara bersama-sama berpengaruh terhadap Harga Saham dengan tingkat signifikansi 5%. 2) Menentukan tingkat signifikansi (α) dan Ftabel Tingkat signifikansi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Ftabel dapat dicari dengan menentukan besar
derajat
kebebasan
(degree
of
freedom)
pembilang dan derajat kebebasan (degree of freedom) penyebut. Untuk derajat kebebasan (degree of freedom) pembilang menggunakan k, sedangkan derajat kebebasan (degree of freedom)penyebut menggunakan n-k-1. 3) Pengujian Hipotesis :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
Apabila Fhitung ≤ Ftabel (atau Nilai Pr ≥ α = 5%); maka H0 diterima, artinya ROE dan DER secara bersamasama tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Apabila Fhitung > Ftabel (atau Nilai Pr < α = 5%); maka H0 ditolak, artinya ROE dan DER secara bersamasama berpengaruh terhadap Harga Saham. 4) Kriteria pengujian H0 diterima (Ha ditolak), apabila thitung < ttabel H0 ditolak (Ha diterima), apabila thitung ≥ ttabel c. Uji T Uji t atau biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Nilai t dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
Tahapan yang dilakukan dalam uji t, yaitu : 1) Menetukan H0 = Hipotesis nol dan Ha = Hipotesis alternatif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
H0 : b1 = 0, artinya ROE tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Ha : b1 ≠ 0, artinya ROE berpengaruh positif terhadap Harga Saham. H0 : b2 = 0, artinya DER tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham Ha : b2 ≠ 0, artinya DER berpengaruh positif terhadap Harga Saham. 2) Menentukan tingkat signifikansi (α) dan ttabel Tingkat signifikansi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Tabel distribusi t di cari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n-2. 3) Pengujian Hipotesa: Apabila : ttabel ≤ thitung ≤ ttabel ; maka Ho diterima thitung< -ttabel atau thitung> ttabel ; maka Ho ditolak nilai Pr ≥ α = 5%; maka Ho diterima nilai Pr < α = 5%; maka Ho ditolak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
36
Koefisien Determinasi (R2) Koefisien
determinasi
(R²)
digunakan
untuk
mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas (ROE dan DER) dalam menjelaskan variasi variabel terikat (harga saham) amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variasi nilai variabelvariabel bebas hampir sepenuhnya mampu memprediksi variasi nilai variabel terikat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN A. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 13 Nopember 1990 berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No.131. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No.C2-
19.HT.01.01.TH.91 tanggal 8 Januari 1991 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 421 pada Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 8 Pebruari1991. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Sinta Dewi Sudarsana, S.H., No.2 tanggal 13 Maret 2009, mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk untuk menyesuaikan dengan ketentuan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. Kep-179/BL/2008 tertanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan ini diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-03555 tanggal 13 April 2009 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 603 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tanggal 31 Juli 2009. Perseroan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan 50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. 253/KMK.013/1991 tanggal 4 Maret 1991. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan dalam bidang perusahaan pembiayaan meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan usaha kartu kredit. Pada saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Perseroan berdomisili di Graha Adira Lantai 10-12, Jalan Menteng Raya No. 21, Jakarta Pusat dan memiliki 550 jaringan usaha yang terdiri dari kantor cabang, kantor perwakilan, titik pelayanan, kios dan dealer outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan memulai operasi komersialnya pada tahun 1991. Sejak Januari 2004, PT Bank Danamon Indonesia Tbk menjadi pemegang saham pengendali Perseroan. PT Bank Danamon Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., dimana pemegang saham akhir adalah Temasek Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan investasi yang berkedudukan di Singapura dan sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura. B. PT. BFI Finance Indonesia Tbk. PT BFI Finance Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 7 April 1982 berdasarkan Akta No. 57 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Republik Indonesia berdasarkan Surat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Keputusan No. C2-2091- HT.01.01.TH.82 tanggal 28 Oktober 1982 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 102 tanggal 21 Desember 1982, Tambahan No. 1390. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, salah satunya berdasarkan Akta No. 116 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti dari Sutjipto, SH., Notaris di Jakarta tanggal 27 Juni 2001, sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan dari PT Bunas Finance Indonesia Tbk menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-03668.HT.01.04.TH.2001 tanggal 24 Juli 2001 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 35 tanggal 30 April 2002, Tambahan No. 4195. Selanjutnya, Anggaran Dasar Perusahaan seluruhnya telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 44 tanggal 7 Mei 2008, yang dibuat dihadapan Aulia Taufani S.H., pengganti dari Sutjipto S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang telah disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan telah memperoleh Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU31192-AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 9 Juni 2008 serta telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 7 tanggal 23 Januari 2009, Tambahan No.1945.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Anggaran
Dasar
Perusahaan
kembali
diubah
53
seluruhnya
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.120 tanggal 12 Juni 2009, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani S.H., pengganti dari Sutjipto S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang telah disesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. C. PT. Batavia Prosperindo Finance Tbk. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (“Perusahaan”), dahulu dikenal sebagai PT Bira Multi Finance, didirikan berdasarkan Akta No. 186 tanggal 12 Desember 1994 dari Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.
C2-
18791.HT.01.01.TH.94 tanggal 22 Desember 1994 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 9 Februari 1996, Tambahan No. 1584. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 20 Oktober 1999 yang diaktakan oleh Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notaris di Jakarta dengan Akta No.42 tanggal 21 Desember 1999, pemegang saham Perusahaan menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT Bina Multi Finance. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
undangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C5143HT.01.04.TH.2000 tanggal 6 Maret 2000. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan tanggal 16 Maret 2007 dan diaktakan oleh Sugito Tedjamulja, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Akta No.71, pemegang saham Perusahaan menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT Batavia Prosperindo Finance. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.
W7-
03581.HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 April 2007 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.43 tanggal 29 Mei 2007. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.122 tanggal 18 Mei 2010 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan komisaris dan komisaris independen Perusahaan. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-16259 tanggal 30 Juni 2010. D. PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. PT. Clipan Finance Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No.47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No.363 tanggal 29 Juni 1982, keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut No.2771 dan 2772 tanggal 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan No.1189. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No.14 tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Erni Rohaini S.H., MBA., notaris di Jakarta, dalam rangka peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 650.824.992 ribu menjadi Rp 943.699.124 ribu. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, dan anjak piutang. Perusahaan memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan
Republik
No.1402/KMK.013/1990
Indonesia
tanggal
3
dengan
Nopember
Surat 1990.
Keputusan Perusahaan
berkedudukan di Jakarta dengan 18 kantor cabang dan 19 kantor pemasaran. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Slipi lantai 6, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Panin. Rata-rata jumlah karyawan Perusahaan pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 1.008 karyawan dan 910 karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
E. PT. Danasupra Erapacific Tbk. PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris Elliza, S.H., No.65, tanggal 11 Nopember 1994. Akta pendirian Ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C2-1.101.HT.01.01.Th.95 tanggal 25 Januari 1995, dan diumumkan dalam Berita Negara No.15 Tambahan No.913, tanggal 22 Februari 2000. Akta Perusahaan terbaru adalah akta No.339, tanggal 24 Juni 2013 oleh Notaris Rudy Siswanto, S.H., mengenai berita acara rapat umum pemegang saham tahunan. Berdasarkan akta notaris Refizal, SH No.12, tanggal 18 Januari 2000 dilakukan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka, peningkatan modal dasar, perubahan nilai nominal saham dan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal. Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C1248.HT.01.04. Th.2000 tanggal 3 Februari 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara No.99 Tambahan No.7586, tanggal 12 Desember 2000. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Notaris Marina Soewana S.H., No.53 tanggal 19 Juni 2008 tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan BAPPEPAM-LK No.IX.J.1 tertanggal 14 Mei 2008 yang dinyatakan kembali dengan Akta No.54 oleh Notaris
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
dan tanggal yang sama. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-33658.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 17 Juli 2009. F. PT. Mandala Multifinance Tbk. PT Mandala Multifinance Tbk (Perusahaan), didirikan dengan nama PT Vidya Cipta Leasing Corporation berdasarkan akta Notaris Joenoes Enoeng Maogiman, S.H., No. 147 tanggal 13 Agustus 1983. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-6783.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Oktober 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.63 tanggal 8 Agustus 1989, Tambahan Berita Negara No. 1526. Pada tahun 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Lautan Berlian Leasing, yang kemudian diubah lagi menjadi PT Gracia Dinamika Multifinance pada tahun 1996. Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris H. Asmawel Amin, S.H., No.155 tanggal 31 Januari 1997, Perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Mandala Multifinance, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-1845.HT.01.04.TH.97 tanggal 17 Maret 1997. Pada tahun 2005, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No.34 tanggal 28 April 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Leolin Jayayanti, S.H., sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat, peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan, perubahan nilai nominal saham
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
menjadi Rp 100 per saham serta perubahan nama Perusahaan menjadi PT Mandala Multifinance Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No.C-13165.HT.01.04.TH.2005
tanggal 16 Mei 2005. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No.03 tanggal 5 Agustus 2008, antara lain, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-80054.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.27103/2008. Entitas
induk
adalah
PT
Jayamandiri
Gemasejati
yang
berkedudukan di Bandung dan entitas induk utama adalah PT Lautan Teduh, sebuah perusahaan yang berdiri dan berkedudukan di Jakarta. G. PT. Trust Finance Indonesia Tbk. PT Trust Finance Indonesia Tbk (Entitas) dahulu PT KIA Asia Finance, didirikan dengan akta Notaris Maria Kristiana Soeharyo, S.H., No.44, tanggal 12 Pebruari 1990. Akta pendirian ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
1394.HT.01.01.Th.90, tanggal 13 Maret 1990 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 15 Mei 1990. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui akta Notaris Robert Purba S.H., No. 67, tanggal 12 Juni 2008, mengenai perubahan Anggaran Dasar dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 mengenai ”Perusahaan Terbatas”. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU49949.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 11 Agustus 2008. Entitas memperoleh ijin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan
Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No.
159/KMK.06/2001, tanggal 3 April 2001 dan telah diperbaharui dengan Surat Keputusan No.Kep-078/KM.6/2003, tanggal 24 Maret 2003. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatan Entitas adalah menjalankan usaha di bidang pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal yang meliputi sewa pembiayaan, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit, pembiayaan konsumen dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Pada saat ini Entitas terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Entitas berdomisili di Gedung Artha Graha lantai 21, Jalan Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan dan memiliki 4 kantor cabang di Jakarta, Surabaya, Medan dan Pekanbaru. Entitas memulai operasi komersialnya pada tahun 1991.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
H. PT. Verena Multi Finance Tbk. PT. Verena Multi Finance Tbk (d/h PT. Verena Oto Finance Tbk) (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Maxima Perdana Finance berdasarkan akta No. 43 tanggal 21 Juli 1993 dari Sri Nanning, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C211503.HT.01.01.Th.93 tanggal 29 Oktober 1993 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.88 tanggal 4 November 1994, Tambahan No.8832. Berdasarkan akta No.46 tanggal 14 Pebruari 2003 dari Eliwaty Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Victoria Finance Indonesia. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-11197 HT.01.04.TH.2003 tanggal 21 Mei 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tanggal 30 September 2003 Tambahan No. 9255. Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 6 tanggal 11 Juni 2003 dari Herlien Widjaja, S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Verena Oto Finance. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-15620 HT.01.04.TH.2003 tanggal 7 Juli 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 31 Oktober 2003 Tambahan No.10899.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir adalah sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Verena Oto Finance Tbk No. 33 tanggal 27 Agustus 2010 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Verena Multi Finance Tbk. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia,
masing-masing
dengan
Surat
Keputusan
No.AHU-
45965.HT.01.02. Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 dan No.KEP654/KM.10/2010 tanggal 9 Desember 2010. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha pembiayaan dalam bentuk dana atau barang modal meliputi bidang sebagai berikut: a. Sewa guna usaha b. Anjak piutang c. Kartu kredit d. Pembiayaan konsumen. Perusahaan, dengan nama sebelumnya, PT Maxima Perdana Finance, memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan
Republik
No.994/KMK.017/1993
Indonesia tanggal
30
dengan
surat
keputusan
Desember
1993.
Selanjutnya,
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
KEP-161/KM.6/2004 tanggal 4 Mei 2004, izin usaha tersebut dinyatakan berlaku bagi Perusahaan. Saat ini, Perusahaan menjalankan usaha utamanya dibidang pembiayaan konsumen dan mempunyai 28 (dua puluh delapan) kantor cabang yang berlokasi di Banda Aceh, Bandung, Batu Ceper, Bekasi, Bogor, Depok, Kalimalang, Kelapa Gading, Makasar, Malang, Medan, Palembang, Pekan Baru, Radio Dalam, Tangerang, Samarinda, Semarang, Serang, Surabaya, Surakarta, Rantau Prapat dan Yogyakarta. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Bank Panin, Lantai 3, Jalan Pecenongan No.84 Jakarta Pusat. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Panin. Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 786 karyawan 770 karyawan dan 612 karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Rasio ROE dan DER Berikut ini akan disajikan laporan analisis rasio ROE dan DER tahun 2010-2014: 1. Analisis ROE Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh modal yang ada. ROE merupakan salah satu indikator yang digunakan oleh pemegang saham untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dijalani. Berikut merupakan tabel ROE yang diperoleh dari 8 Lembaga Pembiayaan dan cara perhitungan ROE dari data asli: Tabel 5.1 Rasio ROE Lembaga Pembiayaan Kode Saham ADMF BFIN BPFI CFIN DEFI MFIN TRUS VRNA
Emiten
2010 2011 Adira Dinamika Multi Finance Tbk 0.39 0.36 BFI Finance Indonesia Tbk 0.19 0.18 Batavia Prosperindo Finance Tbk 0.17 0.14 Clipan Finance Indonesia Tbk 0.14 0.13 Danasupra Erapacific Tbk 0.04 0.04 Mandala Multifinance Tbk 0.23 0.25 Trust Finance Indonesia Tbk 0.13 0.13 Verena Multi Finance Tbk 0.16 0.13
63
ROE 2012 2013 2014 0.28 0.28 0.19 0.17 0.15 0.17 0.16 0.16 0.09 0.14 0.14 0.12 0.04 0.04 0.09 0.25 0.23 0.22 0.11 0.08 0.05 0.15 0.14 0.09
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
Tabel 5.2 Data Asli dan Cara Perhitungan ROE Laba Bersih Setelah Pajak
Kode Saham
ADMF
BFIN
BPFI
CFIN
DEFI
MFIN
TRUS
Total Ekuitas 2010
2011
2012
2013
2014
1,467,906
1,580,750
1,418,638
1,707,205
792,165
3,794,759
4,421,369
5,035,767
6,021,985
4,067,569
362,077
425,382
490,272
508,619
597,091
1,940,850
2,366,232
2,861,854
3,397,356
3,614,270
25,953,627,666
23,284,445,763
29,264,027,110
36,279,199,823
40,733,730,452
150,855,105,351 164,139,551,114 188,480,209,764 220,673,241,980 435,136,368,691 200,711,198
276,257,363
332,687,522
382,884,086
397,518,303
1,481,195,768
2,173,826,800
2,449,892,498
2,764,830,522
3,256,724,193
1,607,809,453
1,786,586,847
1,674,563,193
1,916,469,640
4,505,095,216
41,012,950,638
42,799,537,485
44,474,100,679
46,222,922,319
50,728,017,535
132,663
180,261
218,002
258,929
301,493
584,025
724,536
888,478
1,125,544
1,401,199
18,549,908,813
21,251,185,176
21,571,766,982
15,671,384,921
10,123,693,997
145,144,897,825 166,396,083,001 187,967,849,983 203,639,234,904 213,762,928,901 25,912,405
24,652,525
33,089,323
34,554,890
24,079,681
VRNA 160,855,109 185,507,634 Sumber: ICMD 2010-2014
218,596,957
255,783,911
278,993,553
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Grafik 5.1
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
Berdasarkan Tabel 5.1 dan Grafik 5.1 pada halaman sebelumnya dapat dilihat bahwa nilai ROE tertinggi dimiliki oleh PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada tahun 2010 sebesar 0.39 sedangkan nilai ROE terendah dimiliki oleh PT. Danasupra Erapacific Tbk pada tahun 2010-2013 sebesar 0.04 hal ini dikarenakan kerugian yang dialami perusahaan pada tahun 2009 sehingga pada tahun 2010 pemegang saham mayoritas memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Selain itu, hasil keuntungan pada tahun 2011 digunakan untuk penyelesaian kredit konsumen yang sudah macet.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
2. Analisis DER Rasio ini sering digunakan para analis dan investor untuk melihat seberapa besar hutang perusahaan jika dibandingkan dengan ekuitas yang dimiliki perusahaan atau para pemegang saham. Semakin tinggi angka DER maka diasumsikan perusahaan memiliki resiko yang semakin tinggi terhadap likuiditas perusahaannya. Berikut merupakan tabel DER yang diperoleh dari 8 Lembaga Pembiayaan dan cara perhitungan DER dari data asli: Tabel 5.3 Rasio DER Lembaga Pembiayaan Kode Saham
Emiten
ADMF BFIN BPFI CFIN DEFI MFIN TRUS VRNA
Adira Dinamika Multi Finance Tbk BFI Finance Indonesia Tbk Batavia Prosperindo Finance Tbk Clipan Finance Indonesia Tbk Danasupra Erapacific Tbk Mandala Multifinance Tbk Trust Finance Indonesia Tbk Verena Multi Finance Tbk
DER 2010
2011
2012
2013
2014
1 0.99 0.9 0.82 0.01 4.36 0.8 4.98
2.82 1.24 1.24 1.20 0.01 4.22 1.39 7.20
4.06 1.24 1.81 0.98 0.01 3.57 1.24 7.95
4.15 1.44 2.62 1.2 0.01 2.52 0.65 7.21
6.36 1.68 1.45 1.04 0.01 2.43 0.25 6.71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Tabel 5.4 Data Asli dan Cara Perhitungan DER Total Hutang Kode Saham
ADMF
BFIN
BPFI
CFIN
DEFI
MFIN
TRUS
VRNA
Total Ekuitas 2010
2011
2012
2013
2014
3,804,856
12,468,083
20,424,690
24,972,426
25,863,313
3,794,759
4,421,369
5,035,767
6,021,985
4,067,569
1,929,241
2,938,545
3,708,642
4,895,968
6,056,433
1,940,850
2,366,232
2,861,854
3,397,356
3,614,270
135,827,539,542
204,353,491,851
340,746,410,138 578,374,488,084 632,296,226,238
150,855,105,351
164,139,551,114
188,480,209,764 220,673,241,980 435,136,368,691
1,212,714,221
2,611,676,956
2,403,742,356
3,309,638,549
3,384,318,637
1,481,195,768
2,173,826,800
2,449,892,498
2,764,830,522
3,256,724,193
465,627,393
432,261,117
571,324,731
478,751,804
519,532,869
41,012,950,638
42,799,537,485
44,474,100,679
46,222,922,319
50,728,017,535
2,544,891
3,057,878
3,174,288
2,840,814
3,404,391
584,025
724,536
888,478
1,125,544
1,401,199
116,813,875,168
231,674,971,389
232,881,634,980 132,200,632,699
145,144,897,825
166,396,083,001
187,967,849,983 203,639,234,904 213,762,928,901
800,388,888
1,335,521,093
1,736,838,612
1,844,280,431
1,872,515,995
160,855,109
185,507,634
218,596,957
255,783,911
278,993,553
Sumber: ICMD 2010-2014
52,893,079,236
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Grafik 5.2
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
Berdasarkan Tabel 5.3 dan Grafik 5.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai DER tertinggi dimiliki oleh PT. Verena Multi Finance Tbk pada tahun 2012 sebesar 7.95 sedangkan nilai DER terendah dimiliki oleh PT. Danasupra Erapacific Tbk pada tahun 2010-2014 sebesar 0.01. Penyebab nilai DER perusahaan ini terendah dikarenakan kerugian yang dialami perusahaan pada tahun 2009 sehingga pada tahun 2010 pemegang saham mayoritas memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Selain itu, hasil keuntungan pada tahun 2011 digunakan untuk penyelesaian kredit konsumen yang sudah macet.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
3. Harga Saham Harga saham adalah harga dari suatu saham yang ditentukan pada saat pasar saham sedang berlangsung dengan berdasarkan kepada permintaan dan penawaran pada saham yang dimaksud. Daftar harga saham dari 8 lembaga pembiayaan adalah sebagai berikut: Tabel 5.5 Harga Saham Lembaga Pembiayaan Kode Saham
Harga Saham
Emiten
ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk BFIN BFI Finance Indonesia Tbk BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk DEFI Danasupra Erapacific Tbk MFIN Mandala Multifinance Tbk TRUS Trust Finance Indonesia Tbk VRNA Verena Multi Finance Tbk Sumber: ICMD 31 Desember 2010-2014
2010
2011
2012
12000 3725 190 660 630 530 360 127
12700 5700 215 430 570 880 790 129
10000 2025 180 405 1000 600 510 102
2013 8100 2500 420 400 1170 690 435 92
2014 7200 2510 570 439 1250 980 421 80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Grafik 5.3
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan Tabel 5.5 dan Grafik 5.3 diatas dapat dilihat bahwa Harga Saham tertinggi dimiliki oleh PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk pada tahun 2011 sebesar 12700 sedangkan Harga Saham terendah dimiliki oleh PT. Verena Multi Finance Tbk pada tahun 2014 sebesar 80. B. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Dalam
pembahasan ini, normalitas data dilihat baik dari grafik maupun dari tes normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan cara pengujian sebagai berikut: H0 : Residual berdistribusi normal Ha : Residual berdistribusi tidak normal Jika Sig. > α (0.05), maka H0 diterima. Berdasarkan pengujian normalitas yang telah dilakukan dan dapat dilihat pada Lampiran 1, maka sig. dari data tahun 20102014 adalah masing-masing sebesar 0.200, 0.083, 0.131, 0.200, dan 0.200. Artinya adalah bahwa sig. dari tahun 2010-2014 > 0.05, Ho diterima dan residual dari data tahun 2010-2014 berdistribusi normal.
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah pengujian untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang signifikan antara variabel-variabel prediktor atau independen dalam suatu model regresi linear berganda. Pengujian dilakukan dengan cara melihat jika VIF < 10 atau Tolerance > 0.1 maka akan semakin baik dalam artian hubungan korelasi antar variabel independen semakin lemah. Hasil penelitian yang dapat dilihat pada Lampiran 2 menunjukkan bahwa VIF maupun Tolerance dari data tahun 20102014 < 10 dan > 0.1 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang kuat antar variabel independen, atau asumsi multikolinearitas tidak terpenuhi. 3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Untuk menguji autokorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin Watson (DW). Dari hasil pengujian yang dapat dilihat pada Lampiran 3, maka nilai DW yang diperoleh adalah pada tahun 2010 sebesar 2.128, 2011 sebesar 1.986, tahun 2012 sebesar 1.919, tahun 2013 sebesar 1.941, dan pada tahun 2014 sebesar 1.790. Nilai ini akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
dibandingan dengan nilai tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, jumlah sampel 8, dan jumlah variabel independen sebanyak 2 (k=2), maka nilai tabel Durbin Watson yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 5.6 Tabel Durbin Watson N
k=2
dU
dL 8 0.559 1.777 . . . . 200 1.748 1.789 Dengan melihat tabel Durbin Watson, maka tidak terdapat autokorelasi baik dari data tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. 4. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas terjadi dalam regresi apabila varian error (ei) untuk beberapa nilai x tidak konstan atau tidaknya varian error dapat dilakukan dengan menggambar grafik antara y dengan residu (y-y prediksi). Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan melihat grafik pada Lampiran 4 dari tahun 2010-2014 tidak menggambarkan adanya pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa varians residualnya sama atau homoskedastik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
C. Uji Hipotesis 1. Hipotesis 1 (Analisis Hipotesis Secara Simultan atau Uji F) Hipotesis 1 menyatakan bahwa variabel independen yakni Return On Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham lembaga pembiayaan sebagai variabel dependen dalam penelitian ini. Untuk mengetahui adanya pengaruh secara simultan, maka menggunakan Uji F sedangkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya menggunakan koefisien determinasi berganda Rumusan hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: H0 : Tidak ada pengaruh secara simultan variabel ROE dan DER terhadap Harga Saham Ha : Ada pengaruh secara simultan variabel ROE dan DER terhadap Harga Saham Berikut hasil Uji F yang dilakukan: Tabel 5.7 b
Model Summary
Model 1
R .739
R Square a
.547
a. Predictors: (Constant), DER, ROE b. Dependent Variable: Harga Saham
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .522
2293.62821
Durbin-Watson 2.272
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Tabel 5.8 b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
2.349E8
2
1.174E8
Residual
1.946E8
37
5260730.369
Total
4.295E8
39
F 22.323
Sig. .000
a
a. Predictors: (Constant), DER, ROE b. Dependent Variable: Harga Saham
Selain uji F, analisis regresi berganda juga digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen dan juga mengukur koefisien determinasi model penelitian ini. Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabelvariabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat dan dalam penelitian ini, nilai koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai adjusted R square. Pada tabel 5.7 dapat dilihat bahwa nilai adjusted R square sebesar 0.522 yang berarti bahwa 52,2% variasi dalam Harga Saham mampu dijelaskan oleh variasi dalam variabel Return On Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER). Nilai 0,522 mendekati 1 (satu) sehingga dapat disimpulkan bahwa variasi nilai variabel-variabel bebas (ROE dan DER) hampir sepenuhnya mampu memprediksi variasi nilai variabel terikat (harga saham).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
Pada tabel Anova (Tabel 5.8) terlihat bahwa nilai F adalah sebesar 22.323 dengan nilai signifikansi P-value sebesar 0.000. Jika nilai signifikansi P-value lebih kecil dari α sebesar 0.05, maka hipotesis 0 ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Kesimpulannya adalah bahwa variabel Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Harga Saham. 2. Hipotesis 2 (Analisis Hipotesis Secara Individual atau Uji t) Hipotesis 2 menyatakan bahwa variabel independen yakni Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara individual atau parsial terhadap variabel dependennya yakni Harga Saham. Uji hipotesis kedua dapat dilakukan dengan melihat nilai koefisien t maupun nilai koefisien sig. yang terdapat pada tabel 5.9 di bawah ini. Tabel 5.9 Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
-2435.693
826.945
ROE
31687.228
4764.666
DER
-235.376
171.807
a. Dependent Variable: Harga Saham
Coefficients Beta
t
Sig.
-2.945
.006
.771
6.650
.000
-.159
-1.370
.179
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Tabel 5.10 Correlations ROE ROE
Pearson Correlation
DER 1
Sig. (2-tailed) Covariance
.061 .007
.054
40
40
Pearson Correlation
.299
1
Sig. (2-tailed)
.061
Covariance
.054
5.018
40
40
N DER
.299
N
Persamaan Regresi Linear Berganda Berdasarkan tabel 5.9 maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = -2435.693+31687.228X1 – 235.376X2 Keterangan: Y = Harga Saham X1 = Return on Equity (ROE) X2 = Debt to Equity Ratio (DER) Dari persamaan regresi linear berganda diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, diketahui bahwa variabel ROE memiliki koefisien regresi sebesar 31687.228. Nilai ini dapat diartikan bahwa, jika ROE meningkat sebesar 1 (satu) satuan, maka Harga Saham akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
meningkat sebesar 31687.228 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. b. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, diketahui bahwa variabel DER memiliki koefisien regresi sebesar 235.376. Nilai ini dapat diartikan bahwa, jika DER meningkat sebesar 1 (satu) satuan, maka Harga Saham akan menurun sebesar 235.376 satuan dengan asumsi variabel beban lainnya tetap. a. Uji Parsial Pengaruh variabel ROE terhadap Harga Saham Berdasarkan tabel 5.9 nilai koefisien thitung dari ROE adalah sebesar 6.650 dengan P-value sebesar 0.000 yang berarti lebih kecil dari nilai α (0.05). Hal ini mengindikasikan bahwa variabel ROE memiliki pengaruh parsial yang positif dan signifikan terhadap harga saham. b. Uji Parsial Pengaruh variabel DER terhadap Harga Saham Berdasarkan tabel 5.9 nilai koefisien thitung dari DER adalah sebesar -1.370 dengan P-value sebesar 0.179 yang berarti lebih besar dari nilai α (0.05). Hal ini mengindikasikan bahwa variabel DER tidak memiliki pengaruh parsial yang positif dan signifikan terhadap harga saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
D. Interprestasi Hasil Penelitian 1. Pengaruh Variabel Independen secara Simultan terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel-variabel utama dalam penelitian yakni ROE dan DER berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham. Variabelvariabel tersebut dapat ditemui dalam laporan keuangan dan berguna dalam membantu investor untuk mengambil keputusan investasi dan juga memberi informasi bagi perusahaan dalam menentukan
kebijakan-kebijakan
dalam
menunjang
kinerja
perusahaan. Hasil perhitungan adjusted R square adalah 0.522 menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen secara bersama atau simultan terhadap variabel dependen. Besar pengaruh 52.2% menandakan bahwa variabel ROE dan DER berpengaruh kuat terhadap Harga Saham. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham lembaga pembiayaan yang terdaftar di BEI periode 20102014 dapat dijelaskan oleh variabel independen yang terdiri dari ROE dan DER. Hasil perhitungan uji F ditunjukkan dalam nilai Fhitung sebesar 22.323 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari α (0.05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ROE dan DER secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap Harga Saham.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
2. Pengaruh Variabel Independen secara Parsial terhadap Harga Saham a. Return on Equity Hasil perhitungan uji t dalam tabel Coefficients menunjukkan nilai thitung sebesar 6.650 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari α (0.05) maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ROE secara individual berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Return on Equity adalah rasio yang memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri (net worth) secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan (Sawir 2009:20). ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut rentabilitas usaha. b.Debt to Equity Ratio Hasil perhitungan uji t dalam tabel Coefficients menunjukkan nilai thitung sebesar -1.370 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.179 lebih besar dari α sebesar 5% yang berarti DER secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Semakin tinggi angka DER maka diasumsikan perusahaan memiliki resiko yang semakin tinggi
terhadap
likuiditas
perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Variabel Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham Lembaga Pembiayaan periode 2010-2014. Hal ini tercermin dalam nilai signifikan pada tabel anova, yakni sebesar 0.000 lebih kecil dari α (0.05). Besarnya pengaruh variabel independen secara bersama atau simultan terhadap variabel dependen adalah 52.2% dan 47.8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Variabel ROE secara parsial berpengaruh positif terhadap Harga Saham dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan besar pengaruh ROE terhadap Harga Saham adalah sebesar 77.1%. Sedangkan variabel DER secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ROE dominan berpengaruh terhadap Harga Saham.
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan ialah sebagai berikut: 1. Bagi peneliti yang mengambil tema yang sama, sebaiknya menambahkan variabel independen lainnya yang tetap berpedoman pada laporan keuangan selain yang digunakan dalam penelitian ini yakni EPS (Earning per Share), PER (Price Earning Ratio), BVS (Book Value per Share) dan lain sebagainya. 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan periode pengamatan, sebab semakin lama interval waktu pengamatan maka semakin banyak dan akurat hasil penelitian yang diperoleh. 3. Bagi investor maupun calon investor yang akan menggunakan modalnya untuk berinvestasi, agar mampu menganalisis laporan keuangan perusahaan yang diminati sebelum melakukan investasi. Investor harus memperhatikan faktor internal seperti rasio keuangan
yang
menggambarkan
kinerja
keuangan
suatu
perusahaan dan juga faktor eksternal seperti kondisi perdagangan saham, fluktuasi kurs, volume transaksi perdagangan yang terjadi di pasar modal dari perusahaan yang sudah ditargetkan sebelumnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
industri.bisnis.com, diakses pada 28 Agustus 2015 www.rri.co.id, diakses pada 28 Agustus 2015 Agung, Gunawan. 2012. “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. Periode Tahun 2009, 2010, dan 2011”. ePrints UNY, November, 27 Azis, Musdalifah, Mintarti Sri, dan Nadir Maryam. 2015. Manajemen Investasi Fundamental,
Teknikal,
Perilaku
Investor
dan
Return
Saham.
Yogyakarta: Penerbit Deepublish. Brealy, Richard A., Myers Stewart C., dan Marcus Alan J. 2007 (terj. Yelvi Andri Zaimur). Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan : Jilid 1, Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga. Dipraja, Sholeh. 2011. Siapa Bilang Investasi Emas Butuh Modal Gede? (Rp200 Ribu Bisa Kok!). Jakarta: PT. Tangga Pustaka. Fakhruddin, Hendy M. 2008. Go Public: Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai Perusahaan. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. Pengantar Bisnis ___________________. 2008. Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Grasindo.
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
Hanafi, Mamduh M. dan Halim Abdul. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP-YKPN. Hardanti, Rini. 2013. Teknik Penggalian Dana : Sumber Dana Institusi. Yoyakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balance Scorecard: Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara. Husnan, Suad dan Pudjiastuti Enny. 2012. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Keenam. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Ikatan Akuntan Indonesia.2013. Standar Akuntansi Keuangan: Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Iman, Nofie. 2008. Kiat-kiat Membiakkan Uang di Masa Sulit: Investasi untuk Pemula. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Press. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1988, Pasal 1 ayat 2 Kuswadi. 2006. Memahami Rasio-Rasio Keuangan bagi Orang Awam. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. Madura, Jeff. 2007 (terj. Ali Akbar Yulianto dan Krista). Pengantar Bisnis : Buku 2, Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Margaretha, Farah. 2011. Manajemen Keuangan Untuk Manajer Non Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
Priyatno, Duwi. 2009. 3 Jam Selesaikan Laporan Keuangan MYOB & Peachtree. Yogyakarta: Penerbit Best Publisher. Rahardjo, Sapto. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: PT. Elex Media Computindo. Robinson, Thomas R., Henry Elaine, Pirie Vondy L., dan Broihahn Michael A. 2015. International Financial Statement Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. S. Alam. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI KTSP Standar Isi 2006. Jakarta: Esis. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sharpe, William F., Alexander Gordon J., dan Bailey Jeffery V. 2005 (terj. Pristina Hermastuti). Investasi : Jilid 1, Edisi Keenam. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia. Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sugiono, Arief. 2009. Manajemen Keuangan : untuk Praktisi Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
Suhartono dan Qudsi Fadlillah. 2009. Portofolio dan Bursa Efek : Pendekatan Teori dan Praktik. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 1 UJI NORMALITAS Tahun 2010
Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Unstandardized Residual
df
.200
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
Shapiro-Wilk
Sig. 8
.200
Statistic *
.942
df
Sig. 8
.632
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2011 Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Unstandardized Residual a. Lilliefors Significance Correction
.272
df
Shapiro-Wilk
Sig. 8
.083
Statistic .887
df
Sig. 8
.218
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2012 Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Unstandardized Residual a. Lilliefors Significance Correction
.256
df
Shapiro-Wilk
Sig. 8
.131
Statistic .940
df
Sig. 8
.611
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2013 Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Unstandardized Residual
.128
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
df
Shapiro-Wilk
Sig. 8
.200
Statistic *
.986
df
Sig. 8
.987
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2014 Tests of Normality a
Kolmogorov-Smirnov Statistic Unstandardized Residual
.169
a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.
df
Shapiro-Wilk
Sig. 8
.200
Statistic *
.944
df
Sig. 8
.647
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 2 UJI MULTIKOLINEARITAS Tahun 2010
Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) ROE 2010
.967
1.035
DER 2010
.967
1.035
Tahun 2011
Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) ROE 2011
.915
1.093
DER 2011
.915
1.093
Tahun 2012 Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) ROE 2012
.797
1.255
DER 2012
.797
1.255
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2013 Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) ROE 2013
.772
1.295
DER 2013
.772
1.295
Tahun 2014 Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
(Constant) ROE 2014
.889
1.124
DER 2014
.889
1.124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 3 UJI AUTOKORELASI Tahun 2010 b
Model Summary
Model 1
R .923
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.852
.793
1863.273
Durbin-Watson 2.128
a. Predictors: (Constant), DER 2010, ROE 2010 b. Dependent Variable: Harga Saham 2010
Tahun 2011 b
Model Summary
Model 1
R .848
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.719
.606
2791.651
Durbin-Watson 1.986
a. Predictors: (Constant), DER 2011, ROE 2011 b. Dependent Variable: Harga Saham 2011
Tahun 2012 b
Model Summary
Model 1
R .628
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.395
.152
a. Predictors: (Constant), DER 2012, ROE 2012 b. Dependent Variable: Harga Saham 2012
3082.524
Durbin-Watson 1.919
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2013 b
Model Summary
Model 1
R .658
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.433
.206
2391.895
Durbin-Watson 1.941
a. Predictors: (Constant), DER 2013, ROE 2013 b. Dependent Variable: Harga Saham 2013
Tahun 2014 b
Model Summary
Model 1
R .638
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.408
.171
a. Predictors: (Constant), DER 2014, ROE 2014 b. Dependent Variable: Harga Saham 2014
2142.638
Durbin-Watson 1.790
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 4 UJI HETEROSKEDASTISITAS Tahun 2010
Tahun 2011
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2012
Tahun 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tahun 2014