PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ENGLISH CODE-MIXING IN PRESIDENTIAL CANDIDATE DEBATES A SARJANA PENDIDIKAN THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education
By Adreana Pritha Murtiningtyas Student Number: 101214099
ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ENGLISH CODE-MIXING IN PRESIDENTIAL CANDIDATE DEBATES A SARJANA PENDIDIKAN THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Pendidikan Degree in English Language Education
By Adreana Pritha Murtiningtyas Student Number: 101214099
ENGLISH LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF LANGUAGE AND ARTS EDUCATION FACULTY OF TEACHERS TRAINING AND EDUCATION SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DEDICATION PAGE
“A dream doesn‟t become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work” Colin Powell “Genius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspirations” Thomas A. Edison
I dedicated this thesis to:
My Beloved Big Family
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
STATEMENT OF WORK’S ORIGINALITY
I honestly declare that this thesis, which I have written, does not contain the work or parts of the work of other people, except those cited in the quotations and the references, as a scientific paper should.
Yogyakarta, 10 April 2015 The writer
Adreana Pritha Murtiningtyas 101214099
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama
: Adreana Pritha Murtiningtyas
Nomor Mahasiswa
: 101214099
Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ENGLISH CODE-MIXING IN PRESIDENTIAL CANDIDATE DEBATES Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuklain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 10 April 2015
Yang menyatakan
Adreana Pritha Murtiningtyas
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT Murtiningtyas, Adreana Pritha 2015, English Code-Mixing in Presidential Candidate Debates. Yogyakarta: Sanata Dharma University.
English is one of the foreign languages which is commonly used in the Indonesia today. Since English is a language which is commonly used, many people are interested in using it in their communication. Sometimes, some people in Indonesia mix their language between English and Bahasa Indonesia when they have a conversation. This phenomenon is called as a code-mixing. Codemixing is a phenomenon where someone mixes two languages in one sentence. It is commonly used by people who can speak at least two languages. This research was conducted to identify the types of code-mixing, which is made by the participants of presidential candidate debate 2014. Furthermore, the researcher conducted this research based on the utterances made by the participants. Since the data which is used was taken from the presidential candidate debates, the reseacher made the transcription of the debates by taking all videos of the debates. Then the research method which is used by the researcher was content analysis. In this research, the reseacher as the main instrument. Moreover, the researcher also used observation sheet in a form of checklist to help her in analyzing the data. First, the researcher organized the data by breaking down the large body of the text. Then the researcher re-read the data to check whether she had accurate analysis or not. Next, the researcher classified the utterances into the categories according to the types of code-mixing. The last step, the reseacher summarized all of the findings. The findings showed two types of code-mixing which are frequently made by the participants. They were insertion and alternation. From all debates, there were 156 utterances of insertion and 37 utterances of alternation.
Keywords: code-mixing, presidential candidate debate, sociolinguistics
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK Murtiningtyas, Adreana Pritha 2015, English Code-Mixing in Presidential Candidate Debates. Yogyakarta: Sanata Dharma University.
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang umum digunakan di Indonesia. Karena Bahasa Inggris adalah bahasa yang umum digunakan maka membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya secara bersamaan di dalam komunikasi sehari-hari. Bahasa Inggris juga sangat populer di Indonesia. Terkadang beberapa orang mencampur Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ketika mereka dalam percakapan sehari-hari. Fenomena ini dikenal dengan campur kode. Compur kode merupakan fenomena dimana seseorang mencampur dua bahasa didalam satu kalimat. Biasanya ini digunakan oleh orang yang bisa menggunakan setidaknya dua bahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi tipe dari campur kode yang dilakukan oleh para peserta debat presiden 2014. Selanjutnya, peneliti melakukan penelitian ini berdasarkan kalimat yang diucapkan oleh para peserta. Karena data diambil dari transkrip debat calon presiden 2014 peneliti membuat transkrip debat dengan mengambil semua video debat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis. Dalam penelitian ini, peneliti menjadi instrument utama. Selanjutnya, peneliti menggunakan lembar observasi berupa checklist untuk membantunya dalam menganalisa data. Yang pertama, peneliti mengorganisir data yang didapat dengan cara membagi text utama menjadi bagian yang lebih kecil. Lalu peneliti membaca kembali datanya untuk memastikan bahwa ia melakukan analisis secara akurat atau tidak. Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan kalimat tersebut kedalam kategori tipe dari campur kode. Langkah terakhir adalah menyimpulkan semua hasil temuan. Hasil temuan menununjukan ada dua tipe campur kode yang sering digunakan oleh peserta debat. Kedua tipe itu adalah insertion dan alternation. Dari semua debat, ada 156 kalimat untuk insertion dan 37 kalimat untuk alternation. Kata Kunci: code-mixing, presidential candidate debate, sociolinguistics
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ACKNOWLEDGEMENTS
Writing a thesis is not an easy job for me. There were so many temptations to finish this thesis. On the other hand, writing this thesis is a kind of challenge. I need to control myself, manage my time and try to ignore those temptations. This thesis could make me stressful and want to give up. When I have finished this thesis, it feels like I have thrown all my pain away. I would thank Jesus Christ for his blessings during my writing process. He gave me spirit, strength, and health in finishing this thesis. I would like to thank the people who supported me during my thesis writing process. Firstly, I would give my appreciation to my thesis advisor Christina Kristiyani S.Pd., M.Pd. especially for her guidance, support and patience during my thesis writing period. I thank her because she helped me from the beginning until the end of this thesis Secondly, I would thank my family, especially my parents, Y.C. Eko Suharno and M.G. Puji Rahayu, who supported me when I got stuck or did not know what to do. They were my strength in finishing my thesis, and thanks for the prayer. My greatest thanks also go to my beloved brother Benedictus Damar Nugroho Aji, who called and reminded me about the unfinished tasks. My deepest gratitude also goes to my grandparents, mbah Tri and eyang who always put me on their prayers. I would thank my uncle om Harsoyo, my aunt tante Dewi, and their children Ara, Emil, Olga, and Adela, who always supported me during this time.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
I would thank my super-duper best friends in my college period Fransiska Dwiningsih Renwarin, Ika Tyas Intani, and Silviana Piar. They encouraged, supported and listened to my story of thesis. My greatest gratitude also goes to my senior high school friends, Rena Widyawinata and Fransiska Finishiana, who always reminded me about my thesis. I also say thank my friends in batch 2010; Marino, Satya, Dyah, Siwi, Narima, Tere, Heni and others who cannot be mentioned. My gratitude also goes to my „thesis-friends‟; Galang, Yoga, Chandra, Aurel, Mona, Jason, Gita, and Gabby. Next, I would thank my brothers in batch 2008 mas Berlin Adi Pranendya and mas Adrian Bayuaji Wicaksono, who supported and listened about my thesis-story. My gratitude also goes to other brothers from batch 2012 Gheza Damara, Hilarius Raditya, Marcellus Gregorius and Dwittya Wiratama, who always reminded me about my thesis. They rarely said a good word, but they were good brothers who can be good-listeners. I would also thank Erin, Eris, and Deta, who supported me during these last semesters. There are many other people who supported me in writing this thesis that cannot be mentioned such as all my pudding customers who bought my products and it helped me finish my thesis. I would give my deepest gratitude and I hope they are successful in their lives.
Adreana Pritha Murtiningtyas
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
TABLE OF CONTENTS Page ……………………………………………………
TITLE PAGE
i
APPROVAL PAGES
…………………………………………
ii
DEDICATION PAGE
……………………………………………
iv
STATEMENT OF WORK‟S ORIGINALITY
……………………
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
……………………
vi
ABSTRACT ……………………………………………………………. vii ABSTRAK
……………………………………………………………. viii
ACKNOWLEDGEMENTS ……………………………………………. ix TABLE OF CONTENTS LIST OF TABLES
……………………………………………. xi
……………………………………………………. xiv
LIST OF FIGURES ……………………………………………………. xv LIST OF APPENDICES
……………………………………………. xvi
CHAPTER I. INTRODUCTION
…………………………………
1
A. Research Background
…………………………………
1
B. Research Problem
…………………………………………
3
C. Problem Limitation
…………………………………………
3
D. Research Objective
…………………………………………
4
E. Research Benefits
…………………………………………
4
F. Definition of Terms
…………………………………………
6
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CHAPTER II. REVIEW OF RELATED LITERATURE
........……
8
…………………………………
8
1. Sociolinguistics ...............................................................
8
2. Code-mixing
9
A. Theoretical Description
..............................................................
a. Typology of Code-mixing
........................................
10
1) Insertion
......................................................
11
2) Alternation
......................................................
12
3) Congruent Lexicalization ...........................................
14
3. Debate
...................................................................... 16
4. Presidential Candidate Debates .........................................
17
…………………………………
18
…………………
20
A. Research Method
………………………………………...
20
B. Research Setting
………………………………………...
22
C. Research Participants ………………………………………...
23
…………………………
23
…………………………………
24
…………………………………………
25
B. Theoretical Framework
CHAPTER III. RESEARCH METHODOLOGY
D. Instrument and Data Gathering E. Data Analysis Technique F. Research Procedure
CHAPTER IV. RESEARCH RESULT AND DISCUSSION
....
29
A. Findings
………………………………………………...
29
B. Discussion
…………………………………………………
32
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
….
47
…………………………………………………
47
…………………………………………
49
............................................................................
50
REFERENCES
…………………………………………………
51
APPENDICES
…………………………………………………
53
CHAPTER V. CONCLUSIONS AND RECCOMENDATIONS A. Conclusions
B. Recommendations C. Implication
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LIST OF TABLES Table
Page
3.1.
The list of Presidential Candidate Debate……………….……….. 25
4.1.
The total of code-mixing in the first debate…….…….………….. 30
4.2.
The total and percentage of code-mixing cases............................... 31 in the second up to fifth debate.....................………….…………. 33
4.3.
The number of insertion cases…………………………………… 34
4.4.
The list of insertion on the first debate ………………………….
4.5.
The list of insertion on the second debate ……………………….. 36
4.6.
The list of insertion on the third debate ………………………….. 37
4.7.
The list of insertion on the fourth debate ………………………… 38
4.8.
The list of insertion on the fifth debate …………………………… 40
4.9.
The number of alternation cases ………………………………….. 41
4.10.
The list of alternation on the first debate …………………………. 42
4.11.
The list of alternation on the second debate ………………………. 43
4.12.
The list of alternation on the third debate …………………………. 44
4.13.
The list of alternation on the fourth debate ………………………... 45
4.14.
The list of alternation on the fifth debate ………………………….. 43
xiv
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LIST OF FIGURES Figure
Page ………………………….………… 12
2.1.
Insertion (Muysken, 2000)
2.2.
Alternation (Muysken, 2000) …………………………………….. 13
2.3.
Congruent Lexicalization (Muysken, 2000) ……………………… 15
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LIST OF APPENDICES Appendix
Page ……………………………………………. 54
A.
The list of the data
B.
Transcription of first debate ……………………………………. 73
C.
Transcription of second debate ……..……………………………. 103
D.
Transcription of third debate ……………………………………. 123
E.
Transcription of fourth debate ……………………………………. 148
F.
Transcription of fifth debate ………………………………….…. 174
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CHAPTER I INTRODUCTION
In this chapter, the researcher presents a brief discussion of research background, research problem, problem limitation, research objective, research benefits, and definition of terms.
A. Research Background English is one of the languages which is usually used in the world nowadays. There are many countries which have used English as the international language in their communications. According to Kachru (1992) as cited by Lauder (2008) Indonesia is a part of expanding circle where according to Crystall (2003) as cited by Lauder (2008) expanding circle has 750 million speakers of English as foreign language. This means that a lot of people are capable to use English. Moreover, Lauder (2008) adds that English is important for Indonesia since English is a global or international language. Since English becomes so important, many people are interested in studying English. English learners have different reasons to learn English; the first reason is called as ‘instrumental’ reason and the second is called as ‘integrative’ reason. Instrumental reason means learners learn English because it was a requirement or because they needed it to accomplish some other goal (Holmes, 2001). For instance, in a job vacancy, it requires the job applicants to have the English skills either active or passive. This requirement forces people to learn English for the 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2 purpose. The other reason is integrative reason, learners learn English because they want to know about the culture (Holmes, 2001). On the other side some Indonesians who use English have one major reason, prestige. Hassall (2011) describes that English carries a very high condition in Indonesia, and thus when a speaker uses language which sound English, a certain prestige may attach to him or her as a result. Hassal (2011) adds the speaker can sound moderns, sophisticated, and highly educated. As stated by the fact above, people start to realize that study English is a must for them who have either an instrumental reason or integrative reason. English is needed to assist people in many aspect, for instance, in education, working place, or even in communication in daily life. In communication, English has become very common. Sometimes people tend to mix English with Bahasa Indonesia. This phenomenon is called as code-switching or code-mixing. Based on Hoffmann (1991), code-switching involves the alternate use of two languages or linguistics varieties within is the same utterance or during the same conversation. Moreover, McLaughlin (1984), as cited by Hoffmann (1991) adds that code-switching refers to language changes occurring across sentence boundaries, whereas code-mixing sometimes takes place within in a sentence in very short utterances. Code-mixing is commonly used by people who know at least two languages. According to Wardaugh (2010), code-mixing can arise from individual choice or be used as a major identity marker for a group of speakers who must deal with more than one language in their common pursuits. However, in another
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3 case, people code-switch when they do not know the appropriate translation in the target language (Wardaugh, 2010). On the other hand, according to Holmes (2001), this kind of code-mixing called as lexical borrowing, which reflects a lack of vocabulary in a language. People do code-mixing from their mother tongue because they don’t know the appropriate word in their second language. It happens to express a concept or describe an object for which there is no obvious word available in the language they are using. Mixing language is commonly used because it often occurs in daily conversation, such as on the radio, internet, and television. Television is one of the common communication tools. From the programs on television, they give many advantages for people because they contain much information. In television programs such as presidential candidate debate 2014, people can find the codemixing. Code-mixing can be found in the debate because people who were involved in the debate tended to mix between Bahasa Indonesia and English. In this case, the ones who used to mix between Bahasa Indonesia and English were the participants of the debate. The participants of the debate are the candidates of presidential election 2014. In the presidential candidate debates, the participants often did the codemixing and this phenomenon attracted the writer’s interest to identify the types of code-mixing which occurs in the debates. To see further explanations of codemixing made by the participants, this research will discuss the types of codemixing in the debate.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
B. Research Problems There is one problem to be solved in this research, namely, what are the types of code-mixing which occur in a presidential debate?
C. Problem Limitation This research focused on the code-mixing, which is made by the participants of presidential debate which is held five times. Moreover, the main focus of this research is the types of code-mixing. In addition, the participants of the debate are the candidates in the presidential election. To collect the data, the researcher took all of the debate videos from youtube.com and made the transcription of the videos. The analysis of the data was done from how often the participants made code-mixing in their utterances.
D. Research Objectives Since this research intended to find out the answer to the problem, this research has an objective. Based on the data, the researcher wants to find out the code-mixing types which commonly occur in the debate.
E. Research Benefits The result of this research is useful to the next researcher, the readers and PBI students who are interested in sociolinguistics especially code-mixing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5 1. The next researcher This research hopefully will help the next researcher who conducts the same topic by giving information related to code-mixing. By doing research on code-mixing, it will enrich the readers to understand more about code-mixing. The next researcher can try to conduct research on code-mixing, but on different issues such as code-mixing which occurs on twitter or magazines. 2. The readers This research will be useful for those who are interested in code-mixing topic. This research will give a deeper understanding about the types of codemixing. Then this research will provide the readers with information about types of code-mixing. 3. ELESP students This research is expected to help ELESP students who are interested in sociolinguistics to give more information about code-mixing especially about the types of code-mixing.
F. Definition of Terms This part will define some terms which are used in this research. The purpose is to avoid misunderstanding in perceiving some important terms in this research. 1. Code-mixing Code-mixing or code-switching is defined as the use of two or more linguistic varieties in the same conversation (Myers-Scotton, 2000). Code-mixing
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6 commonly occurs in bilingual or multilingual society. According to Wardaugh (2010), code-mixing arise from individual choice or be used as a major identity maker for a group of speakers who must deal with more than one language in their common pursuits (p. 98). In this study, code-mixing happens between English and Bahasa Indonesia. The English words which are used in the utterances are not loan words from English to Bahasa Indonesia. For clearer explanation, it will be explained more in Chapter Three. 2. Debate As stated by Freely (1969), debate is ubiquitous in our society at decisionmaking level. Moreover, the debate is a method of rational decision-making and debate consists of arguments for against to a given proportion. Freely (1969) also states that the debate will help us to make rational decisions and to secure rational decisions from others. Since the subject of this research was the debates. Therefore, in this study, the theory of debate is used to know the nature of the debate itself. 3. Presidential Candidate Debate Based on General Election Commission (KPU) websites (2014), presidential candidate debate is an event which is held by General Election Commission (KPU) before the presidential election. This 2014 debate is the second debate which is held by the General Election Commission, the first debate was held on 2009. Both first and second debates were divided into five parts with a different topic for each part. The first debate was broadcasted by Trans Corp, SCTV, Metro TV, TvOne, and RCTI. Moreover, the second debate was
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7 broadcasted by SCTV, Metro TV, TvOne, RCTI, MNCTV, Global TV, TVRI, Kompas TV, and RTV. This event aims to give a chance for the presidential candidate to explain their vision and mission.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE
This chapter consists of two parts, the first is the theoretical description and the second is the theoretical framework. Theoretical description presents the detailed discussions about code-mixing, types of code-mixing, reasons of codemixing, presidential candidate debate, and biography of a presidential candidate. The theoretical framework presents the synthesis of important concepts which is used in this research.
A. Theoretical Description In this part, the researcher discusses the theories that underline the research. There are some theories and information which have relation to this research. The theory which is used is code-mixing -- it includes the definition of code-mixing, types of code-mixing, and reasons of code-mixing. Furthermore, the information is about presidential candidate debate -- it includes the biography of a presidential candidate. 1. Sociolinguistics According to Van Herk (2012), sociolinguistics is the scientific study of the relationships between language and society. It means that the language has relation with society since language is must be used in society. Hudson (1969) as cited by Wardaugh (2000) also adds that sociolinguistics is the study of language in relation to society, whereas the sociology of language is the study of society in 8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9 relation to language. Sometimes people can find two or more languages that are used in one society. The society which has two languages is called as bilingualism. Then the society which has more than two languages is called as multilingualism. Such condition causes a phenomenon called code-switching or code-mixing.
Thus,
code-switching
or
code-mixing
is
included
in
a
sociolinguistics study. 2. Code-mixing According to Wardaugh (2010) a code is a language, a variety of language. It is used since the term code is neutral rather than the terms such as dialect, vernacular, style, standard language, pidgin, and creole. Code can be used to refer to any kind of communication. Oladosu (2011) says that in communications, a code is a rule for converting a piece of information into another form or representation, not necessarily of the same sort. When people produce language, it means people produce code. People can choose whether to use a single code or more than one code. People in multilingualism or bilingualism, who use more than one codes tend to mix or switch their first code or another code. Wardaugh (2010) says that most of the multilingualism or bilingualism speakers command several varieties of any language they speak. Wardaugh also adds that people are usually required to select particular code whenever they speak and they may also decide to switch or to mix from one code to another within sometimes very short utterances, this process is called as code-switching or code-mixing. Code-mixing which is also called as intra-sentential code-switching or intra-sentential code-alteration occurs when speakers use two or more languages
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10 below clause within one social situation. Singh (1985), as quoted by Romaine (1995) says that the term code-mixing is used for intra-sentential switching. Intrasentential switching means, switching that occurs within one sentence (Holmes, 1992). Code-mixing is the use of one language in another language, the mixing of two or more languages or language varieties in a speech. Hamers and Blanc (2000) define code-mixing as a type of insertion code-switching, where a constituent of language A is embedded in an utterance in Language B and the language B is clearly the dominant language. In addition, McCormick (1995) suggests that code-switching involves the alternation of elements longer than one word while code-mixing involves shorter elements, often just a single word. Therefore, code-mixing is the use of two languages in one sentence where the language A is embedded in language B which is dominant. In conclusion, code-mixing is a part of code-switching which categorized as intra-sentential code-switching. Code-mixing can occur only in short utterances like one word, on the other hand, code-switching often occurs in more than one word. In this thesis, the researcher used the term code-mixing rather than codeswitching since the data of the research are categorized as intra-sentential codeswitching. a. Typology of Code-mixing Code-mixing is related to grammatical theory. Pieter Muysken (2000) proposes three models of code-mixing since there is no such a model provided by grammatical theory and language processing. Pieter Muysken (2000) also proposes three patterns of intra-sentential code-switching or people called it as
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11 code-mixing. They are; insertion, alternation, and congruent lexicalization. They are described as below: 1) Insertion For this type, Muysken (2000) explains that one way in which languages may be combined within the syntactic unit is such that language A is dominant and language B is inserted into the grammatical frame defined by language A. According to Myers-Scotton (2002) as cited by Auer and Muhamedova, linguists call the dominant language as Matrix Language (ML) and inserted language as Embedded Language (EL). The insertion itself can be only single lexical items such a word. Cantone (2007) adds insertion is given when elements from one language are mixed or inserted into another language. Based on Muysken‟s account, Cantone (2007) says that inserting an element comes close to lexical borrowing, but whereas borrowing only covers the insertion of lexical items, insertion can imply larger structures, such as whole phrases. Cantone (2007) also gives an example of insertion code-mixing, this example involving English and German „I go to the movie with my fratello’. The word fratello means friend in English, and it is clear that fratello is inserted into English grammatical structure in a sentence. The explanation will be explained by figure 2.1.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
A
…a….
B
...b…
A
…a…
Figure: 2.1 Insertion (Bilingual Speech: Typology of Code-mixing, Muysken, 2000.)
In this study A : represents Bahasa Indonesia a : shows grammatical structure of Bahasa Indonesia B : represents English b : shows words in English which are inserted in an Indonesian sentence. From the figure 2.1, it can be seen that language A is a Matrix Language (ML) in the sentence and the language B which is an Embedded Language (EL) in the sentence. Furthermore, it shows that a word in English (ML) is inserted in a sentence in Bahasa Indonesia (EL). Therefore, it can be concluded that an insertion is a code-mixing, which happens in a sentence by adding a word in another language that is different from the dominant language. 2) Alternation This type is a little bit different from the previous type, insertion. Insertion is dealing with how one word of one language is inserted into another language pattern. On the other hand, alternation does not only insert some words of a language into another language pattern, but also involves the grammar pattern of the language. Muysken (2000) says that “In the case of alternation, there is a
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13 true switch from one language to another language, involving both grammar and lexicon.” According to Poplack (1980), as cited by Cantone (2007), alternation means code-switching under equivalences and involves and analysis of the structural compatibility of two languages, in the sense of equivalence between them at a given switching point. Thus, alternation is a mixing of two languages which is not only one word inserted into another language, but also involves the grammar pattern. Since alternation is not only just inserted an element of a language to another language, but also involve both grammar and lexicon. It is ending up in a true switching from one language to another language (Muysken, 2000). Cantone (2007) gives an example English-German alternation as follows: “She went to quel ristorante all’angolo,” which means “She went to that restaurant at the corner.” From the example, it can be seen that the switching happens between clauses. Figure 2.2 is the representation of the explanation. A
…a…
B
…b…
Figure: 2.2 Alternation (Bilingual Speech: A Typology of Code-mixing, Muysken, 2000.)
In this study A : represents Bahasa Indonesia a : shows words in Bahasa Indonesia with its own sentence structure B : represents English b : shows English words with English grammatical structure.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14 From the figure 2.2, it can be seen a group of words from language A (with language A‟s grammatical structure) is followed by group of words from language B (with language B‟s grammatical structure) (Muysken, 2000). Therefore, it is possible for any bilingual or multilingual speaker to start speaking one language and finish in another language. Muysken (2000) adds that from the sociolinguistics point of view, alternation should be found in „stable bilingual communities with a tradition of language separation‟. 3) Congruent Lexicalization In describing this type, Muysken (2000) says that congruent lexicalization appears where there is a largely shared structure, lexicalization by elements from either language. Moreover, Cantone (2007) adds that congruent lexicalization is the type of mixing, which calls for social-linguistic constraint. It involves material from different lexicons in a grammatical structure which is said to be shared. To be more understandable, Cantone (2007) takes example of English and German mixing as follows: “Her Grandma is a typical familienmensch.” In English, this utterances means “Her Grandma is a typical family person.”
This
case belongs to congruent lexicalization since there is shared structure of English and German in the word ”familiennmensch.” Cantone (2007) adds that this example involving two languages, English and German which are basically similar with respect to grammatical structures. Thus, congruent lexicalization can be found in the languages which basically have similar grammatical structures.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15 Cantone (2007) says “Congruent lexicalization is said to be found among bilinguals with related languages as dialect/standard or post-creole.” Muysken (2000) says that the term congruent lexicalization refers to a situation where the two languages share a grammatical structure which can be filled lexically with elements from either language. The explanation is represented in figure 2.3 below. A/B
…a…
…b…
…a…
…b…
Figure: 2.3 Congruent Lexicalization (Bilingual Speech: A Typology of Code-mixing, Muysken, 2000.)
In this study A : represents Bahasa Indonesia a : shows words in Bahasa Indonesia B : represents English b : shows English words In conclusion, the researcher believes that code-mixing is a case where two elements of two languages are found in one utterance or a sentence. Based on the previous explanation, it can be said that people can mix their language in one utterance, but people cannot obey that code-mixing related to the grammatical structure of a language. The researcher concludes that insertion is code-mixing between words, alternation is code-mixing between clause, and congruent lexicalization is code-mixing which share grammatical structure in one sentence. Code-mixing has been described as the sociolinguistics phenomenon as observed
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16 in the speech of adults as observed in this study. Therefore, code-mixing is possible to be found in adults‟ speech such as debates. 3. Debate As stated by Freely (1969), debate is ubiquitous in our society at decision-making level. Moreover, the debate is a method of rational decisionmaking and debate consists of arguments for against to a given proportion. Freely (1969) also states that a debate will help us to make rational decisions and to secure rational decisions from others. According to Freely (1969), there are two kinds of debate; substantive debate and educational debate. Substantive debate is conducted on propositions in which the advocates have a special interest. The purpose of this debate is to establish a fact, value or a policy. Besides, educational debate is conducted on propositions in which the advocates usually have an academic interest. The purpose of this debate is to provide educational opportunities for the participants. Freely (1969) adds there are four kinds of debates inside the substantive debate; special debate, judicial debate, parliamentary debate, and non-formal debate. Special debate is a debate which is conducted under special rules and drafted for a specific occasion. Judicial debate is a debate which is conducted in the law court or before quasi-judicial bodies. Parliamentary debate is a debate which is conducted under the rules of parliamentary procedure. Then, non-formal debate is a debate which is conducted without the formal rules.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17 4. Presidential Debate Based on General Election Commission websites, presidential candidate debate is a debate which is conducted once in a five time before the Election Day by the General Election Commission. The first presidential candidate debate was held on 2009. According to the Freely‟s theory (1969), the presidential candidate debate is included in the substantive debate that is parliamentary debate. It is included in parliamentary debate because it has parliamentary procedure and its own constitution. Presidential candidate debate has its own regulations that regulate the debate as a part of the campaign. According to a constitution number 42, article 38 of 2008 debate is a part of the campaign that the candidate did before the Election Day. This article said that the presidential candidate campaign is implemented through debate. Moreover, the article 39 from constitution number 42 regulated the technique of the debate. It is said that the debate is held by General Election Commission in five times and it is broadcasted on national television. The moderator of the debate is chosen by General Election Commission. During and after the debate the candidate, moderator cannot give any comment and conclusion about the material which is told by the candidate. The material of the debate is about the national vision which is written in UUD 1945. The cost of the debate is charged to expenditure budget and state expenditures.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
B. Theoretical Framework In order to conduct the research, the researcher should look for some theories which are appropriately used for the research. These theories support her in solving the problem formulation. This section will be divided into two parts. Each of the part provides explanation about the contribution of the theories in answering the research problem. Firstly, this research focuses on code-mixing, which occur in a presidential candidate debate. In order to know the nature of the presidential candidate debate, the researcher used information from the General Election Commission. According to the constitution, the debates held for five times with different themes. Consequently, the researcher took all of the debates to take the data. Since the focus of the debate was only for the presidential candidate debate 2014, the researcher only focused on the five debates of presidential candidate debate 2014. Since all data were taken from the videos, the researcher took the data based on the way participants pronounced the words. Secondly, to recognize the concept of code-mixing, the researcher used the theory from Singh (1985) in Romaine‟s work (1995) states that code-mixing refers to intra-sentential code-switching. To solve the research problem about types of code-mixing, the researcher combines the theories from Muysken (2000) about the types of code-mixing to solve the problem. There are three types of code-mixing; alternation, insertion, and congruent lexicalization. Alternation is the types of code-mixing where the mixing happened between clauses in one
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19 sentence. Meanwhile, insertion is the types of code-mixing where a word from language A is embedded into language B in one sentence. Moreover, congruent lexicalization is the types of code-mixing where there are two languages which have the same grammatical structure, share it in one language.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CHAPTER III RESEARCH METHODOLOGY
This chapter presents the method of the study to solve the problem which is stated in chapter I. This study intended to observe the code-mixing, which is made by the participants of presidential candidate debate. This chapter presents the discussion of research method, research setting, research participants, instruments and data gathering, data analysis technique, and the last is a research procedure.
A. Research Method The researcher used qualitative research for this research. Qualitative research is an approach to the study of social and behavioral phenomena (Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. 2002). In addition, the goal of this research is a “holistic picture and depth understanding, rather than a numeric analysis of data” (Ary et al., 2002). Qualitative research and quantitative research are different. According to Fraenkel and Wallen (2008), one of the differences is a qualitative researcher collects the data in a form of words or pictures and seldom involve numbers. Therefore, to analyze the data in a form of words, the researcher used observation sheet and document. The researcher used observation sheet and the transcript of the debates since it was difficult to interview the participants. According to Fraenkel and Wallen (2008), content analysis is a primary method of data analysis in qualitative research. 20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21 Fraenkel and Wallen (2008) say that content analysis is a technique that enables researchers to study human behavior in an indirect way, through an analysis their communications. The source of data can be from textbooks, essays, newspapers,
novels,
magazines,
cookbooks,
songs,
political
speeches,
advertisement, and pictures. In this study, the sources of the data are videos of presidential candidate debates 2014. The researcher did not record the videos by herself, but she took it from www.youtube.com. Furthermore, content analysis is a research method that uses a set of procedures to make valid inferences from text (Weber, 1990). Moreover, Leedy and Ormrod (2005) state, that content analysis is a detailed and systematic examination of the content of a particular body and it typically performed on forms of human communication. This method would support the researcher to answer the problems which are stated in chapter I. While conducting the research, the researcher used two kinds of content analysis method. They were manifest content of communication and latent content of a document. Faenkel and Wallen (2008) explain that a manifest content of communication refers to the surface of the words, pictures, and images which accessible to the naked eye or ear. Using the manifest content of a communication, the researcher can find the types of code-mixing which is made by the participants.
B. Research Setting Presidential candidate debate is an event which is held by General Election Commission. This event is held once in five years since 2009 before the Election
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22 Day. The function of this debate is to tell the citizens about their mission and vision. In 2009, there were three participants who joined the debate. There were SBY, JK, and MSP who were included in the debate in 2009. In 2014, there were four participants who were divided into two groups. The first group is the first candidate in a presidential election PS and his running mate HR. The second group consists of JW and his running mate JK. The case of this research is the presidential candidate debates 2014 which was held five times in June up to July. The first debate was held on Monday 9th of June 2014, the second debate was held on 15th of June 2014, the third debate was held on 22nd of June 2014, the fourth debate was held on 29th of June 2014, and the last debate was held on 5th of July 2014. This program was aired on some National television channels. In this thesis, the researcher took five videos of the presidential candidate debate which came from all of the debates parts. The researcher started downloading the videos on July 2014 and analyzed them for the following months. The researcher could conduct the research effectively, which means she could conduct the research in any place and time in which required supports and equipment are available.
C. Research Participants The subjects of this research are the participants of the presidential candidate debates 2014. They were PS and his running mate HR the first candidate in the presidential election. JW and his running mate as the second candidate of the presidential election JK. All of them have different educational backgrounds, different experience in the carrier, and different background of
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23 language competency. This different background, language competency would give significant influence to their speaking production. In giving their arguments, they tend make code-mixing during the debate. It attracted the researcher’s to conduct the research of code-mixing which are made by the participants. Between the participants and the moderator tend to make code-mixing. However, the researcher only focused on the code-mixing which are made by the participants since they had the same role in that event. Therefore, it would be easier to compare the speaking production from each participant.
D. Instrument and Data Gathering In this research, the researcher was provided with a checklist. A checklist was used to analyze whether the code-mixing made by the participants belonged to alternation, insertion or congruent lexicalization. Since the researcher conducted qualitative research where the researchers are able to interpret and make sense of any social phenomenon (Leedy and Ormrod, 2005), she was considered as the primary instrument. Moreover, Leedy and Omrod (2005) suggest, “The researcher is an instrument in much the same way that sociogram, raring scale or intelligence test in an instrument” (p. 133). With the aim of getting the data about code-mixing which are made by the participants, the researcher took five videos of the debate and made the transcription from each video which would help the researcher collecting the date.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24 E. Data Analysis Technique After collecting the data, the researcher started to analyze the data. Creswell (1998) as cited by Leedy and Ormrod (2005) say that the data analysis for qualitative research is using spiral data analysis. There are four steps in the data analysis spiral as follows: 1. Organization Creswell (1998), as cited by Leedy and Ormrod (2005), describes that the researcher must break down a large body of the text into smaller units in the form of a sentence or individual words. Therefore, the researcher searches the utterances which contained the code-mixing in the transcription of the debate. Then she made the list of the results as shown in the analysis of code-mixing table. 2. Checking In this step, the researcher should re-read the data carefully to check whether she had done accurate analysis or not. According to Cresswell (1998), as cited by Leedy and Ormrod (2005), check the entire data set several times to get a sense of what it contains as a whole. By reread and recheck the data, the researcher could find the incorrect parts and make a correction on it. This step helped the researcher to make the data more valid and reliable. 3. Classification According to Cresswell (1998), as cited by Leedy and Ormrod (2005), the researcher should identify the general categories or themes and perhaps subcategories or subthemes words and then classify each piece of data
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25 accordingly. In this research, the researcher classified the utterances which contain code-mixing into which types. Therefore, the particular utterances that contain code-mixing should be given a checklist mark in particular types of codemixing. 4. Synthesis After the researcher finished identifying the code-mixing, which is made by the participants in the debate, she had to summarize and integrate the data. To make it clearer and more understandable, she made it to the table and matrix. It shows the important points which are discussed by the researcher.
F. Research Procedure This section would explain the procedures that the researcher did in conduction the research. The research was conducted in six steps: 1. Making the Transcription of Each Video Before the researcher makes the transcription, the researcher took and downloaded five videos of the debates from Youtube.com. The researcher downloaded the full version of the debates. The researcher used an application from website, namely www.otranscribe.com for transcribing the debates. Those videos contained the utterances from the participants, which contain code-mixing. Those videos were shown in the table 3.1. Table 3.1: The Topic List of Presidential Candidate Debate No. 1
The theme of the debate Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum (Democracy Building, Clean Governance and Legal
Date of the debate June 9, 2014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26 No.
2
3 4
5
The theme of the debate Certainty) Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial (Development of the Economy and Social Welfare) Politik Internasional dan Ketahanan Nasional (International Politics and National Security) Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK (The Development of HumanResources, Science, and Technology) Pangan, Energi, dan Lingkungan (Energy, Food Security and Environment)
Date of the debate
June 15, 2014
June 22, 2014 June 29, 2014
July 5, 2014
The researcher downloaded five videos, then made the transcription of each videos in order to collect the data. She watched the videos carefully to make good transcription. It took two months to make the transcription. As stated before, the reseacher used an application from website namely www.otranscribe.com. The application is equipped with shortcuts buttons as a tool to make the transcription. The shortcuts are on the keyboard such as esc, F1, F2, and ctrl+j. To play the videos, the researcher used the button esc on the keyboard. Then the button F1 is used to make the videos play slower. While F2 is used to make the videos play faster. Last, the button ctrl+j is used to insert the current timestamp. With those shortcuts on her keyboard, the researcher was eased to make the transcription. She wrote every single word which is spoken by the participants and the moderator. The transcription would not only as the tool in analyzing the data, but also assist the readers to have the real description of the debates.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27 2. Listing the sentences which contained Code-mixing utterance Through the transcriptions, the researcher had to list code-mixing utterances in order to complete the data analyzing. She picked all the utterances which contain code-mixing. 3. Checking the words in Indonesian dictionary After the researcher got all the utterances which contain code-mixing she started to check the English words in the dictionary. She checked the English words are not loan words from English to Indonesian. The researcher checked the Indonesian dictionary (Kamus Besar Bahasa Indonesia) to find it out. Then the researcher found the words such as credible, problem, export, import, and management etc. as the loan words. The researcher omitted the utterances which had those words and did not make them as the data. 4. Classifying the types of Code-mixing The list of code-mixing utterances was identified to which types of codemixing. The researcher should put the checkmark in the A column if that utterance belongs to the alternation type, in column B if that utterance belongs to the insertion type and in column C if that utterance belongs to the congruent lexicalization. Through the identification, the data would help the researcher in understanding the code-mixing phenomenon in presidential candidate debate. 5. Analyzing the Data Then, the researcher should analyze the tendency of code-mixing, which occurs in a presidential debate. To find out the amount of the data and the tendency, the researcher should count which types of code-mixing which occurs
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28 the most in the presidential debate. Then, researcher counted the percentage of each type of code-mixing by using this formula: 1. P= 2. P= 3. P= Note: P NA NI NCL T
= the percentage = the number of alternation = the number of insertion = the number of congruent lexicalization = the total of code-mixing The researcher would compare the occurrences of the code-mixing, which
is made by participants in the debate. From the comparison, the researcher observed, which types of code-mixing got the highest number. 6. Drawing the Conclusions The last step in this research was drawing the conclusion based on the findings. It would give a clearer description as the answer to the problem formulations to the readers.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CHAPTER IV RESEARCH RESULTS AND DISCUSSION
This chapter will discuss the findings of the research. The findings will be discussed to solve the problem formulations. Since there are two questions, so it is divided into two main sections. The first is about the types of code-mixing made by the participants. Then the second is about the functions of code-mixing, which is also made by the participants of the presidential debate 2014. The researcher uses the theories from chapter II to reveal the answer to the problem.
A. Findings In this part, the researcher would like to present the findings of the research which were gathered from the checklist sheet. Previously, the researcher will explain about the consideration of the meaning of code-mixing. The researcher refers to Singh‟s theory (1985) which is cited by Romaine (1995) that code-mixing is an intra-sentential code-switching. According to Holmes (1992), intra-sentential switching here means switching that occurs within one sentence. Moreover, McCormick (1995) suggests that code-switching involves the alternation of elements longer than one word while code-mixing involves shorter elements, often just a single word. In addition, Alabi (2007) states that the codemixing is often unconscious illocutionary act in naturally occurring conversation (as cited in Oladosu, 2011). Therefore, the researcher concludes that the codemixing is a case where the elements of two or more languages are found in single 29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30 utterances. It can occur in short utterances like one word and it is often a spontaneous or unconscious illocutionary act in a conversation. In order to understand more about code-mixing, which is made by the participants, the researcher collected the data by using the checklist sheet. Checklist sheet here is a part of the instruments from the content analysis method. In order to dig deeper about the types of code-mixing, the researcher uses the manifest content of a communication. Fraenekel and Wallen (2008) say that it analyzes the surface of the words, pictures, and images which is accessible to the naked eye or ear. The researcher uses it because it is very clear that the participants did code-mixing while they are debating. This research focused on the code-mixing utterances which are made by the debate‟s participants. Then, the code-mixing is only focused on English – Bahasa Indonesia utterances. The participants of the debate were: PS, HR, JW and JK. The researcher took five videos because every video has little examples of code-mixing. The total cases of the code-mixing, which is made by the each participant in the first debate would be presented in table 4.1. Table 4.1 Total of code-mixing cases in the first debate No 1 2 3 4
Name of Participants PS HR JW JK
Total Utterances 136 56 103 111
Total Codemixing 4 5 5 3
Percentage 2.94% 8.92% 4.85% 2.70%
From the table above, it can be concluded that the cases of code-mixing from the first debate is too little to be taken as examples in this research. Therefore, the researcher took five videos of presidential candidate debate. The total quantity of
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31 code-mixing cases from the second debate up to fifth debate will be presented in table 4.2. Table 4.2 Total and Percentage of code-mixing cases in the second up to fifth debate No
Name of Participants
Second Debate 1 PS 2 JW Third Debate 1 PS 2 JW Fourth Debate 1 HR 2 JK Fifth Debate 1 PS 2 HR 3 JW 4 JK
Total Utterances
Total mixing
Code-
Percentage
200 191
6 13
3% 6.8%
169 156
23 16
13.6% 10.25%
207 230
40 8
19.3% 3.4%
140 139 167 75
2 19 9 3 139
1.4% 13.6% 5.3% 4%
Total
There were 139 cases of code mixing from the second debate up to the fifth debate. Then, there are 156 cases of code-mixing in total from the first debate up to the last debate which would be divided into two types of code-mixing. In this research, the researcher used the theory from Pieter Muysken (2000) to explain about the types of code-mixing. The last type of code-mixing is congruent lexicalization. This type is different with two other types. In this type, the two languages share the grammar structure in one sentence. Unfortunately the last type of code-mixing called as congruent lexicalization cannot be found in this research since there were no grammatical shares between English and Bahasa Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32 B. Discussion of the Types of Code-mixing According to Muysken (2000), there are three types of code-mixing. The first type is called as an insertion; the researcher concluded it as code-mixing which happened between words. The second type is called as alternation; the researcher concluded it as code-mixing between clauses. Then, the last called as congruent lexicalization, this type is different because it shares grammatical structures from more than one language. In each type, the researcher also presented the finding in five videos of presidential candidate debates. 1. Insertion The first type of code-mixing is insertion. According to Musyken (2000), insertion is code-mixing where the languages may be combined within a syntactic unit that language A is dominant and language B is inserted into grammatical frame defined by language A. The researcher concludes it as code-mixing where a word in language B is inserted in language A. In this research the dominant language is Bahasa Indonesia and the inserted language is English. The researcher got the data after classifying the code-mixing utterances based on the types. For instance, in the first debate there were 17 cases of code mixing. Then the researcher divided it into three types of code-mixing; insertion, alternation, and congruent lexicalization. Then the researcher found that in the first debate, there were 14 cases of insertion code-mixing. The researcher did the same for the rest of the videos and the number of cases would be presented in table 4.3.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Table 4.3 Number of Insertion Cases No.
Date Debate
1
9th of June Pembangunan 2014 Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum (Democracy Building, Clean Governance and Legal Certainty) th 15 of June Pembangunan Ekonomi 2014 dan Kesejahteraan Sosial (Development of the Economy and Social Welfare) nd 22 of June Politik Internasional dan 2014 Ketahanan Nasional (International Politics and National Security) 29th of June Pembangunan Sumber 2014 Daya Manusia dan IPTEK (The Development of HumanResources, Science, and Technology) 5th of July Pangan, Energi, dan 2014 Lingkungan (Energy, Food Security and Environment) Total
2
3
4
5
of Theme of the Debate
Number of Number code-mixing of Insertion 17 14
Percentage
82.3%
19
14
73.68%
39
29
75%
48
35
72.9%
33
27
82.8%
156
119
-
The first debate which was conducted on the 9th of June 2014 with theme Pembangunan Demokrasi Pemerintahan yang Bersih Dan Kepastian Hukum (Democracy Building, Clean Governance, and Legal Certainty) got 14 cases of insertion which means there is 82.3% case of the total code-mixing cases. Some findings can be seen from the table 4.4.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34 Table 4.4 List of Insertion on the First Debate No
1
2 3
Utterances
A
Types B
C
Tapi ia ada sebuah sistem nilai values yang perlu kita tegakkan dan yakini values tersebut akan menghantarkan kita kepada kemakmuran dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Sekarang ini masyarakat berkurang trust-nya kepada institusi hukum.
Yang pertama adalah pencegahan, ini membangun sistem building yang baik.
The data in table 4.4 were gathered by the researcher based on the observation sheet. Furthermore, the researcher analyzed the data by identifying the types of each utterance. By referring to the Muysken‟s theory (2000) about the typology of code-mixing, it can be seen that participants inserted English words in Bahasa Indonesia grammatical structure. In all these cases, the Matrix Language (ML) is Bahasa Indonesia. To discover that the utterances above were made by Bahasa Indonesia as the ML, the researcher would explain some examples. First, the utterances number one (see table 4.4), “Tapi ia ada sebuah sistem nilai values yang perlu kita tegakkan dan yakini values tersebut akan menghantarkan kita kepada kemakmuran dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.” (HR, 9th of June 2014) “Nevertheless, there is a value system values that we need to run and believe which the values will deliver us to the prosperity and tranquility for all Indonesian citizens” (HR, 9th of June 2014) There was an English noun „values‟ in this utterance which was identified as Insertion with Bahasa Indonesia as the ML. Most of the code-mixing, which happened in the debate were insertion with Bahasa Indonesia as the ML. Another example of insertion from the first debate is said by JW:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35 “Kalau ada prestasi, berikan insentif, berikan reward kepada mereka.” (JW, 9th of June 2014) “If there are achievements, give incentives, give rewards to them.” (JW, 9th of June 2014) In the utterance above, there was an English noun „reward‟ which identified as insertion and still Bahasa Indonesia as the ML. Moreover, in the first debate there were a lot of insertions of English noun since the participants insert some English nouns in their speech. In the first debate, JW produced a more code-mixing, especially the insertion rather than the other participants. In the second debate which was conducted on the 15th of June 2014 had theme Pembangunan Ekonomi Dan Kesejahteraan Sosial (Development of the Economy and Social Welfare) got only 14 cases of insertion. Then all of the insertion cases in this debate were the insertion of English noun in Bahasa Indonesia as the ML. Some findings can be found in table 4.5 below. Table 4.5 List of Insertion on the Second Debate No 1
2 3
Utterances Membangun sistem, seperti yang sudah sering saya sampaikan pakai e-budgeting, pakai e-audit, pakai epurchasing. Tutup kebocoran, amankan kekayaan Negara, dapat uang tunai cash, uang cash tunai ini kita investasikan kesehatan dan pendidikan. Inilah yang saya kira memang semua Negara melakukan itu, ada barrier.
A
Types B
C
The data from the table 4.5 was gathered from the checklist sheet of the second debate. The researcher was identified the data based on the Muysken theory
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36 (2000). To discover the insertion which happened in the second debate, the researcher would give an example: “Inilah yang saya kira memang semua Negara melakukan itu, ada barrier. ” (JW, 15th of June 2014) “I think this is the thing that every Country did, there is a barrier” (JW, 15th of June 2014) From the example above, it can be seen that there is a noun „barrier‟ which is inserted in the sentence. Actually to prevent code-mixing the word „barrier‟ can be translated into Bahasa Indonesia as „hambatan‟. There are only some examples from the second debate since the total number of code-mixing in this debate is also too little. The third debate, which was conducted on 22nd of June 2014, had theme Politik Internasional dan Ketahanan Nasional (International Politics and National Security) got 40 cases of insertion. In all the cases, the Matrix Language (ML) is still Bahasa Indonesia since the debate was conducted in Bahasa Indonesia. Some examples will be shown in table 4.6. Table 4.6 List of Insertion on Third Debate No 1
2
3
Utterances
Yang kedua, lewat moderenisasi alat-alat pertahanan termasuk didalamnya pertahanan cyber, dan pertahanan hybrid. Artinya bahwa drone ini selain kita memperbaiki alutsista kita juga kita pakai untuk bukan hanya untuk pertahanan tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan ketahanan ekonomi kita. Ini masalah trust sehingga terjadi dalam beberapa bulan yang lalu masalah penyadapan.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37 In the third debates, there are a lot of examples of insertion which are made by the participants. Then most of them are insertion of noun in the sentences. Take one example from the examples on the table. “Ini masalah trust sehingga terjadi dalam beberapa bulan yang lalu masalah penyadapan.” (JW, 22nd of June 2014) “The problem is trust, so that happened few months ago the tapping problem” (JW, 22nd of June 2014) From the example above, it can be seen that the word „trust‟ is a noun which is inserted into a sentence in Bahasa Indonesia. In this example still Bahasa Indonesia is the Matrix Language of the sentence. The word „trust‟ means „kepercayaan‟ so that it is a noun insertion, not a verb insertion. The fourth debate, which was conducted on 29th June 2014 had theme Pembangunan Sumber Daya Manusia Dan IPTEK (The Development of Human Resources, Science, and Technology) got 39 cases of insertion. Then the matrix language of the sentence is still Bahasa Indonesia. Some findings can be found in table 4.7. Table 4.7 List of Insertion on Fourth Debate No
1
2 3
Utterances Oh iya, ya, memang dewasa ini ada kecenderungan sumber daya kita keluar negeri bukan hanya yang kurang skill tapi juga yang skill. Sehingga aliran masuk adalah mereka yang skill dan memiliki knowledge. Agar mereka productivity-nya meningkat?
A
Types B
C
The data from the table 4.7 was gathered by the researcher using the checklist sheet of the fourth debate. The researcher identified the data based on the
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38 Muysken theory (2000). To discover the insertion which happened in the fourth debate, the researcher would give an example: “Sehingga aliran masuk adalah mereka yang skill dan memiliki knowledge.” (HR, 29th 2014) “Consequently the inflow is they who have skill and knowledge” (HR, 29th 2014) The word „skill‟ and „knowledge‟ are common in daily conversation language, but still it concludes as code-mixing when people used it. Those words are noun in English and often become an insertion in Bahasa Indonesia sentence. Even though, those words are familiar for Indonesian but still that word has meaning which is understandable in Indonesia such as „kemampuan‟ for „skill‟ and „pengetahuan‟ for „knowledge‟. The last debate which was conducted on 5th July 2014 had theme Pangan, Energi, dan Lingkungan (Energy, Food Security and Environment). The participants of the debate were H. PS and his running mate H. M. HR as the first candidate for the presidential election. Ir. H. JW and his running mate as the second candidate for the presidential election Drs. H. M. JK. This debate got 29 cases of insertion. Some findings can be found in table 4.8. Table 4.8 List of Insertion on Fifth Debate No 1 2 3
Utterances
Dan ketika dites, yang harusnya dua kali 300 megawatt, availability itu faktornya di bawah dari pada ketentuan. Namun yang paling penting dari situ adalah bagaimana energi kita sustain berkelanjutan. Banyak kesempatan yang bisa kita kelola, kita manage dari situ.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39 The data on the table 4.8 above were gathered by the researcher also used the checklist observation sheet. From the table above, it can be seen that there are so many nouns which is inserted in Bahasa Indonesia sentences. To discover more about it, the researcher would give one example: “Memperbaiki tata kelola pertanian dari hulu sampai hilir, ini merupakan suatu usaha besar, dan perubahan paradigma mindset kita yang tadinya agak terlalu neo liberal, sekarang kepada kerakyatan.” (PS, 5th of July 2014) “Improve the agricultural governance from upstream to downstream, is a great effort, and a change of paradigm mindset that we had formerly been a little too neo liberal, today in society-based.” (PS, 5th of July 2014) From the example above, it can be seen that the word „urgent‟ is inserted in the Bahasa Indonesia sentence. For Indonesian people, the word „urgent‟ is also familiar when they insert it into Indonesia language, but still it is an insertion of English which is determined as a code-mixing. 2. Alternation The second type of code-mixing according to Muysken (2000) is alternation. When insertion is dealing with how one word of one language is inserted into another language pattern. On the other hand, alternation does not only insert some words of a language into another language pattern, but also involves the grammar pattern of the language. From the first up to the last debate, there were 37 cases of alternation code-mixing. To take the data, the researcher did the same thing with the insertion code-mixing. The researcher classified the data based on the types of the code-mixing. To make it clearer, the researcher will present it on the table 4.9 below.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40 Table 4.9 Number of Alternation Cases No.
Date of Theme of the Debate Debate
Number of Number code-mixing of alternatio n Pembangunan Demokrasi, 17 3 Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum (Democracy Building, Clean Governance and Legal Certainty) Pembangunan Ekonomi dan 19 5 Kesejahteraan Sosial (Development of the Economy and Social Welfare) Politik Internasional dan 40 10 Ketahanan Nasional (International Politics and National Security) Pembangunan Sumber Daya 48 13 Manusia dan IPTEK (The Development of HumanResources, Science, and Technology) Pangan, Energi, dan 35 6 Lingkungan (Energy, Food Security and Environment) Total 159 37
1
9th of June 2014
2
15th of June 2014
3
22nd of June 2014
4
29th of June 2014
5
5th of July 2014
Percentage
17.6%
26.3%
25%
26%
17.6%
-
From the table above, it can be seen that the cases of alternation is not as much as insertion. Researcher thought that it happened since the debate was conducted in Indonesian and they did not think to use English too much but they still inserted some common English words. The first debate which was conducted on 9th of June 2014 had theme The first debate which was conducted on 9th of June 2014 with theme Pembangunan Demokrasi Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum (Democracy
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41 Building, Clean Governance and Legal Certainty) got three cases of insertion. Some findings can be seen from the table 4.10. Table 4.10 List of Alternation on First Debate No 1 2 3
Utterances Dan setelah itu kita harus menentukan sasaran, menentukan objektif berarti ini yang sering disebut management by objective. Kemudian kita juga jangan lupa sekarang the power of public opinion. Public opinion pada gilirannya para penguasa-penguasa setempat akan dipaksa oleh rakyatnya.
A
Types B
C
The data from the table above are all findings of insertion in the second debate. There are three cases of alternation code-mixing in this debate. All of the alternation cases were made by PS. According to Muysken (2000), alternation is a code-mixing where two groups of words in a different language in one sentence. Take a look at one example from the table 4.10 “Kemudian kita juga jangan lupa sekarang the power of public opinion” (PS, 9th of June 2014) “Then we also cannot forget about the power of public opinion” th (PS, 9 of June 2014) From the example above, it can be seen that the sentence started in Bahasa Indonesia and ended with the English. The phrase „the power of public opinion‟ is the alternation from Bahasa Indonesia to English. Actually, without the alternation, the participant can use the phrase form in Bahasa Indonesia „kekuatan dari opini publik‟ which has the same meaning. The second debate which was conducted on the 15th of June 2014 had theme Pembangunan Ekonomi Dan Kesejahteraan Sosial (Development of the
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42 Economy and Social Welfare) got only two cases of alternation. The participants in this debate were only PS and JW since the debate is for the presidential candidate without their running mate. The cases have been so little since the cases of code-mixing itself also so little, only 20 case of code-mixing. The findings of alternation code mixing would be presented on the table 4.11. Table 4.11 List of Alternation on Second Debate No 1 2
Utterances Makanya tadi saya katakana, strategi kami adalah strategi dorongan besar the big push strategy. Double track kerta api ini penting sekali karena ini adalah angkutan yang sangat murah, selain tadi kapal.
A
Types B
C
The data which is shown above was made by PS (number 1) and JW (number 2). To discover more about the alternation from the second debate, the researcher would explain it in one example. “Makanya tadi saya katakana, strategi kami adalah strategi dorongan besar the big push strategy.” (PS, 15th of June 2014) “Like what I have said before that our strategy is the big push strategy, the big push strategy” (PS, 15th of June 2014) It did not same with the first debate, in this debate there is a redundant phrase if the sentence was translated into English. Nevertheless, if it is in Bahasa Indonesia the sentence is concluded as alternation code-mixing since there is an English phrase in the sentence. The sentence originally started with Bahasa Indonesia and finished in English phrase. The third debate, which was conducted on 22nd of June 2014, chose the theme of Politik Internasional dan Ketahanan Nasional (International Politics and National Security) got five cases of alternation. The participants of the debate
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43 were still the candidate for president without their running mate. They were PS and JW. This debate got the highest total in alternation code-mixing. All of the findings would be presented on the table 4.12. Table 4.12 List of Alternation on Third Debate No
1
2
3 4
5
Utterances Karena illegal fishing itu menjadi hilang. Oleh sebab itu, kedepan kita harus mempunyai sebuah, sebuah drone, sebuah pesawat tanpa awak yang kita pasang ditiga kawasan dan dengan drone ini kita bisa melihat dimana ada kekayaan maritim kita yang diambil oleh kapal-kapal yang masuk ke wilayah perairan kita. Saya ingin mengedepankan the good neighbor policy politik tetangga yang baik, kita akan selalu santun sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, kita selalu tenggang rasa dengan bangsa lain kita akan mengerti dan berusaha mengerti kepentingan bangsa lain tetapi kita juga akan meyakinkan bangsa lain tolonglah mengeri kesulitan Indonesia, tolonglah mengerti kepentingan Indonesia. Jadi, ini adalah illegal human traffic ini bukan tenaga kerja yang disiapkan. Jadi, kalau menurut saya nanti kewajiban kita untuk yakinkan kawan-kawan kita di Australi bahwa we want to be good neighbors. Saya kira begitu tapi tentunya kita juga harus tegas dalam mempertahankan core National interest kita, kepentingan nasional inti kita.
A
Types B C
The data which is shown above was made by PS in the second debate. He alternate from Bahasa Indonesia to English and sometimes back to Bahasa Indonesia. The clearest example of alternation can be seen from the example number four on the table 4.12. “Jadi, kalau menurut saya nanti kewajiban kita untuk yakinkan kawan-kawan kita di Australi bahwa we want to be good neighbors.” (PS, 15th of June 2014) “Therefore, in my opinion later we must convince our friends in Australia that we want to be good neighbors” (PS, 15th on June 2014) From the example above, it can be seen that Prabowo alternate the language of Bahasa Indonesia to English class. It started with Bahasa Indonesia and finished
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44 in English. From the example it can also be seen that the clause with English grammatical pattern stands in one sentence which is started with Bahasa Indonesia. Therefore, there were two clauses which come from two different languages which indicated the alternation code-mixing. The fourth debate, which was conducted on 29th June 2014 had theme Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK (The Development of Human Resources, Science and Technology) got three cases of alternation. The participants of the debate were the candidate of vice president. They were HR and JK. Although the cases of code-mixing in this debate got the highest point, but the alternation cases only got three cases of alternation. The findings can be found in the table 4.13 below. Table 4.13 List of Alternation on Fourth Debate No
1
2
3
Utterances Khusus masalah banjirnya impor maka pemerintah menurut saya harus dan Prabowo-Hatta betul-betul apabila diberikan mandat oleh rakyat, maka kita sungguh ingin mengedepankan seluruh sumber daya alam kita harus kita kelola based on value added. Atau kita tidak menjaga kekayaan alam kita yang dicuri, maka kita mengalami potential loss. Atau misalkan, kita menjual gas ataupun batu bara yang harga market-nya terlalu murah, dan kita tidak bisa melakukan re-negosiasi karena itu, maka ini adalah potential loss.
A
Types B
C
All of the examples above were made by HR and it can be seen that he alternate from Bahasa Indonesia to English. He started his sentences with Bahasa Indonesia as the matrix language and finished the sentence using English. To
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45 discover more about the alternation from the example, the researcher would present it below. “Khusus masalah banjirnya impor maka pemerintah menurut saya harus dan Prabowo-Hatta betul-betul apabila diberikan mandat oleh rakyat, maka kita sungguh ingin mengedepankan seluruh sumber daya alam kita harus kita kelola based on value added.” (HR, 29th of June 2014) “Especially the problem of too much import, so the government, in my opinion must and Prabowo-Hatta really, if the public gives us the order, so, we really want to put forward all of our natural resources which we need to manage based on value added”(HR, 29th of June 2014) It can be seen from the example above that HR alternated the language from Bahasa Indonesia to English. He put the noun phrase „based on value added‟ in the last part of the sentence. The last debate which was conducted on 5th July 2014 had theme Pangan, Energi, dna Lingkungan (Energy, Food Security and Environment). The participants of the debate were H. PS and his running mate H. M. HR as the first candidate for presidential election. Ir. H. JW and his running mate as the second candidate of presidential election Drs. H. M. JK. This debate got 3 cases of alternation. The all cases would be presented on the table 4.14 below. Table 4.14 list of Alternation on Fifth Debate No 1 2 3
Utterances Yang kedua, penting bagi kita untuk mengembangkan sumur-sumur yang tua dengan teknologi enhance oil recovery. Tahun 2015 akan berakhir Millenium Development Goals dan akan masuk sustainable development. Tadi saya sampaikan di Papua ada kegagalan membuat field rice.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46 All of the examples from the table above were made by PS and his running mate HR. To discover more about the alternation, the researcher would describe more about the example number two on the table 4.14. “Tahun 2015 akan berakhir Millenium Development Goals dan akan masuk sustainable development.” (HR, 15th of July 2014) “In 2015 the Millenium Development Goals will end and we will enter to sustainable development” (HR, 15th of July 2014) The focus of this sentence is the phrase „sustainable development‟ which is indicated that there is an alternation in the sentence. Unfortunately, the sentence itself has not completed yet. It is not really clear what kind of „sustainable development‟ itself. Nevertheless, it is still concluded as alternation code-mixing since the utterance started with Bahasa Indonesia and finished with English. Thus, there is a complete code-switching between 2 languages in one sentence called as a code-mixing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CHAPTER V CONCLUSIONS, RECOMMENDATIONS AND IMPLICATION
This chapter presents conclusions, recommendations and implication of the research results. The conclusion was drawn after conducting a series of discussions in the previous chapter. The conclusion was also the answer of problem formulation which was the types of code-mixing. The recommendations are intended for ELESP students and future researcher.
A. Conclusions Based on the data and discussion which are presented in chapter 4, the researcher found some evidences as follows. Firstly, although there are three types of code-mixing according to Muysken (2000), only two of them were found in the presidential candidate debate. Those types were insertion and alternation. From the two types of code-mixing which is found in participants’ utterances, they made more insertion code-mixing rather that alternation. All of the cases of code-mixing on the debate had Bahasa Indonesia as the matric language. Based on the data that the researcher collected from the observations, it was finally found that the participants made 156 utterances of code-mixing. 156 cases of code-mixing were divided into two groups based on the types which were found in the debates. Insertion got 119 utterances and alternation got 37 utterances. 47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48 156 cases of insertion were divided based on the debates. In the first debate on the 9th of June 2014, there were 14 cases of utterances which are made by the participants. From 14 cases of insertion, JW and HR made five insertion utterances. Then, the second debate which was conducted on the 15th of June 2014 got 14 cases of insertion which is made by the participants. Moreover the third debate got 29 cases of insertion. Then, the fourth debate which was conducted on 29th of June 2014 and the participants were HR dan JK got 35 cases of insertion. This debate got the highest number of insertion. Moreover, HR made insertion more often rather than JK. On the last debate which was conducted on 5th of July 2014, there were 29 cases of insertion. Insertion got the higher number rather than alternation since participants often inserted English noun on their speech and they mixed their language. The second type is alternation, according to Muysken (2000) alternation is code-mixing where two groups of words in different language occur in one sentence. Furthermore, it was found that there were 37 cases of alternation code-mixing. Those 37 cases of alternation were also divided based on the debates. In the first debate which was conducted on the 9th of June 2014, there were three cases of alternation. All of the cases of alternation on the first debate were made by PS. Next, in the second debate there were only two cases of alternation. This is the least number of cases for alternation. Then, in the third debate which was conducted on 22nd of June 2014, there were five cases of alternation. In this debate, all of alternations were also made by PS. Moreover, in the fourth debate which is conducted on the 29th of June
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49 2014, there were three cases of alternation. The last debate which was conducted on 5th July 2014 got three cases of alternation.
B. Recommendations Since code-mixing is a phenomenon that always occurs in a multilingual society, the researcher would like to give some recommendations for the ELESP students, and future researcher. 1.
Code-mixing is commonly found in multilingual societies. Although, it is
common, but still students need to pay attention to the basic concept of code-mixing. Since code-mixing and code-switching have different meaning, students need to know the differences between code-switching and code-mixing. Moreover, ELESP students need to know that every language has its own rules. The language rules become references and limits in doing code-mixing. Therefore, code-mixing could be done appropriately. 2.
The future researchers can conduct the research on code-mixing in different
cases. For instance, they can conduct the research on some magazines which contain code-mixing. It depends on their interest and needs. Since in this research, researcher did not provide information about functions of code-mixing, next researchers can find the functions of code-mixing and do the interview with the participants.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50 C. Implication There is one implication of this study for all people who do code-mixing. Every language has their own rules and people need to pay attention to it such as part of speech. People who do code-mixing should realize that they already mixed the language correctly. Therefore, people can maintain the use of appropriate language in doing code-mixing.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
REFERENCES Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. (2002). Introduction to research in education (6th ed.). Belmont: Wadsworth Thomson Learning. Cantone, K. F. (2007). Code-switching in billingual children. Bremen: Springer. Fraenkel, J. R., & Wallen, N. E. (2008). How to design and evaluate research in education (6th ed.). New York: Mc Graw Hill. Freeley, A. J. (1969). Argumentation and debate: Rational decison making (2nd ed.). Belmont: Wadsworth Publishing Company. Herk , G. V. (2012). What is sociolinguistics? Oxford: Wiley-Blackwell . Hoffmann, C. (1991). An intoduction to bilingualism. London: Longman. Holmes, J. (1992). An Introduction to sociolinguistics. Harlow: Pearson Education Limited. Lauder, A. (2008, July). The status and function of English in Indonesia: A Review of Key Factors. Makara, 12, 9-20. Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2005). Practical reseach planning and design (8th ed.). Upper Saddle River: Pearson . Muysken, P. (2000). The study of code-mixing. Billingual speech: A typology of code-mixing. Cambridge: Cambridge University Press. Oladosu, M. A. (2011). Code-mixing as a sociolinguistic medium in some selected songs in the nigerian music industry. Ilorin: University of Ilorin. Romaine, S. (1995). Billingualism (2nd ed.). Cambridge: Blackwell Publishers.
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52 Wardaugh, R. (2010). An introduction to sociolinguistics (6th ed.). Oxford: WileyBlackwell. Weber, R. P. (1990). Basic content analysis (2nd ed.). London: Sage Publication, Inc,.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
APPENDICES
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
APPENDIX A List of Data
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55 First Debate, 9th of June2014 Democracy Building, Clean Governance, and Legal Certainty (Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum)
No
1
2
3
4
5
6
7
8 9
Utterances Tapi ia ada sebuah sistem nilai values yang perlu kita tegakkan dan yakini values tersebut akan menghantarkan kita kepada kemakmuran dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Telah kita lakukan dan telah kita buktikan baik waktu kami menjadi walikota maupun menjadi gubernur, e-budgeting, e-procurement, epurchasing, e-catalogue, e-audit, pajak online, IMB online, cara-cara sperti itulah yang saya kira kita perlukan dan bisa nasionalkan semua daerah bisa. Sekarang ini masyarakat berkurang trust-nya kepada institusi hukum. Saya sangat sependapat e-government, sebanyak mungkin menggunakan teknologi modern kita bisa kurangi kebocoran-kebocoran itu. Yang pertama adalah pencegahan, ini membangun sistem building yang baik. Oleh sebab itu tegas didalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang dikembangkan sesuai dengan RPJMN yang dikembangkan dan sesuai pula dengan pembangunan jangka panjang sebagai guidance kita. Sehingga waktu kita mengangkat, sya berikan contoh kongkrit waktu mengangkat lurah Susan di Lenteng Agung yang sudah melalui sebuah seleksi dan promosi terbuka baik kompetnsi, Managerial-nya kemudian management leadership, management administrasinya sudah dilalui semuanya. Dan setelah itu kita harus menentukan sasaran, menentukan objektif berarti ini yang sering disebut management by objective. Kemudian kita juga jangan lupa sekarang the power of public opinion.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56 No 10 11 12 13 14
15
16
17
Utterances Public opinion pada gilirannya para penguasapenguasa setempat akan dipaksa oleh rakyatnya. Acap kali hmabatan atau obstacle yang kita hadapi buruknya birokrasi. Jadi kalau ini bisa kita perbaiki salah satu prioritas utama reformasi birokrasi maka obstacle tersebut insyallah dapat kita atasi. Kalau tidak mau, beri punishment. Kalau ada prestasi, berikan insentif, berikan reward kepada mereka. Tadi sudah saya sampaikan e-government semuanya dari e-budgeting, dari eprocurement, e-purchasing, e-catalogue, eaudit, cash management system semuanya harus dibangun. Dia harus ikut policy partai tapi yang harus diikuti yang pertama adalah tujuan bernegara yang harus diyakinkan. Negeri ini sudah disentralsisasi, suah otonomi berarti lembaga-lembaga pusat harus mulai berkurang disbanding memperkuat Negara daerah karena inti pembangunan itu dari daerah jadi lembaga-lembaga pusat memang tidak perlu terlalu banyak ya memang harus trim-line sehingga ada penciutan daripada lembaga-lembaga yang tadi seperti itu.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Second Debate, 15th of June2014 Development of the Economy and Social Walfare (Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial)
No
1
2
3
4
5
6
7
8 9
Utterances Jadi kalau raung-ruang itu diberikan kepada pedagan pasar, mereka diberi tempat yang baik, pasar harus bersih, pasar tidak boleh becek, harus ada tempat parker, pasar harus diberi zoning basah, zoning kering, zoning buah, zoning sayur,saya kira prodik-produk petani akan terus menerus mendapatkan penghargaan. Membangun sistem, sperti yang sudah sering saya sampaikan pakai e-budgeting, pakai eaudit, pakai e-purchasing. Ini bisa menyerap banyak sekali lapangan pekerjaan ukuranya sekarang, benchmark-nya adalah 1 hektar bisa menyerap 6 orang bekerja dari hulu sampai hilir. Di Sulawesi utara, 1 hektar bisa sampai 12 orang bekerja. Tutup kebocoran, amankan kekayaan Negara, dapat uang tunai cash, uang cash tunai ini kita investasikan kesehatan dan pendidikan. Makanya tadi saya katakana, strategi kami adalah strategi dorongan besar the big push strategy. Etapi asal anggaran yang ada sekarang ini dimanage dikelola dengan sebuah sistem yang baik, dikontrol dan dibelikan alat-alat yang riil, yang tepat guna, yang dibutukan masyarakat saya kira. Karena kekayaan Negara keluar, kenapa keluar? Karena sebagai contoh kita punya persediaan cruet oils ya, minyak bumi sudah juga menurun. Kita tambah impor, harga cruet oils, harga minyak bumi naik di dunia 100 doral per barel. Kalau tol laut ini kita bangun deep sea port kita bangun di Sumatera, deep sea port kita bangun di Sulawesi, di Papua.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58 No 10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Utterances Yang kedua, untuk dimanajemen distribusi logistic selain tol laut, yang kedua adalah double track kereta api. Double track kerta api ini penting sekali karena ini adalah angkutan yang sangat murah, selain tadi kapal. Kalau itu dikerjakan dengan manajemen panggung yang baik, dikerjakan dengan manajemen lighting yang baik, dikerjakan dengan manajemen promosi yang baik, saya kira menjadi keayaan pariwisata yang bisa kita tunjukan kepada dunia. Terimakasih, ya ini sebuah fakta yang harus kita hadapi, Asean Economic Community sudah dihadapan kita tetapi saya meyakini dengan ekonomi kita yang tumbuh baik dengan entrepreneur kita juga tumbuh sangat bagus. Inilah saya kira memang semua Negara melakukan itu, ada barrier. Iya tentu saja kita sebagai pemerintah harus membuat regulasi-regulasi yang memberikan barrier agar mereka tidak secara gampang masuk ke wilayah-wilayah kita. Saya kira BI mempunyai regulasi yang bisa memberikan hambatan-hambatan yang bisa memberikan barrier agar mereka tidak gampang sekali masuk ke tempat kita. Saya kira kepentingan barrier untuk regulasi itu, itu. Jangan sampai memberikan peluang yang besar kepada mereka karena dimanapun kita ingin investasi di Negara manapun pasti ada barrier-nya entah lewat regulasi bisnis, entah lewat regulasi pemerintah, entah di bea masuk dan yang lain-lainnya. Uang ini, kekayaan ini akan kita pergunakan untuk kepentingan rakyat kita, untuk mempercepat pembangunan, untuk menaikan penghasilan buruh, tani, nelayan, pedagang kecil, pegawai negeri, pedagang kaki lima, guru-guru termasuk guru honorer yang
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59 No
Utterances
Types B
A
C
penghasilannya sangat-sangat rendah juga karyawan pabrik yang tidak menentu masa depannya karena out-sourcing. Third Debate, 22nd of June 2014 International Politics and National Security (Politik International dan Ketahanan Nasional)
No 1
2
3
4
5
6
7
8
Utterances Yang kedua, lewat moderenisasi alat-alat pertahanan termasuk didalamnya pertahanan cyber, dan pertahanan hybrid. Karena illegal fishing itu menjadi hilang. Oleh sebab itu, kedepan kita harus mempunyai sebuah, sebuah drone, sebuah pesawat tanpa awak yang kita pasang ditiga kawasan dan dengan drone ini kita bisa melihat dimana ada kekayaan maritim kita yang diambil oleh kapal-kapal yang masuk ke wilayah perairan kita. Drone ini ada tiga kegunaan, yang pertama untuk pertahanan kita, yang kedua bisa untuk mengejar kalau ada illegal fishing kemudian yang ketiga juga bisa kita pakai untuk mengejar kalau ada illegal logging. Artinya bahwa drone ini selain kita memperbaiki alutsista kita juga kita pakai untuk bukan hanya untuk pertahanan tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan ketahanan ekonomi kita. Oleh sebab itu, kedepan perbaikan IT perbaikan dalam rangka nantinya kalau ada perang cyber, perang hybrid,saya kira drone ini sangat diperlukan sekali. Oleh sebab itu, inilah pertahanan kedepan, pertahanan cyber dan juga pertahanan hybrid. Tidak 1 jengkal pun, tidak 1 meter pun atau centimeter punlaut kita akan kita serahkan kemanapun tapi ini semua merupakan kepentingan inti kita core National interest hak kita untuk membelanya, hak kita untuk mempertahankannya tetapi ujung-ujungnya adalah kekuatan nasional kita. Kita boleh teriak-teriak tetapi diujungnya bisa tidak
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60 No
9
10
11
12 13 14
15
16
17
18 19
Utterances kita pertahankan core national interest kita? Saya ingin mengedepankan the good neighbor policy politik tetangga yang baik, kita akan selalu santun sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, kita selalu tenggang rasa dengan bangsa lain kita akan mengerti dan berusaha mengerti kepentingan bangsa lain tetapi kita juga akan meyakinkan bangsa lain tolonglah mengeri kesulitan Indonesia, tolonglah mengerti kepentingan Indonesia. Yaitu, G to G, B to B dan P to P oleh sebab itu kalau ada sebuah benturan, ada dinamika dengan negara yang lain masalah tapal batas tentu saja yang kita utamakan yang kita kedepankan terlebih dahulu adalah diplomasi pemerintah dengan pemerintah Datang dari keluarga 10 anak yang sangat miskin, dia pergi pada usia dia baru 15 tahun dan akhirnya dia teraniaya, tersiksa dan akhirnya dia snap psikologis, dai membunuh majikannya dan akhirnya kita harus membantu dan menyelamatkan nyawanya. Jadi, ini adalah illegal human traffic ini bukan tenaga kerja yang disiapkan. Kalau bisa kita tingkatkan, jadi good neighbor policy stabilitas dan perdamaian untuk Indonesia. Dalam hal perdaganagn, baik waktu kita masuk ke barang-barang kita masuk ke sebuah negara, ada tarif dan non-tarif, ada barrier juga disana. Dalam hal perdaganagn, baik waktu kita masuk ke barang-barang kita masuk ke sebuah negara, ada tarif dan non-tarif, ada barrier juga disana. Terimakasih saudara moderator, saudara Joko Widodo Bapak sering bicara tentang drone, tentang teknologi tinggi dan sebagainya salah satu tentunya kalau kita bicara drone dan sebagainya, masalah satelit menjadi sangat-sangat strategic didalam ketahanak nasional kita. Masalahnya adalah waktu pemerintahan dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri, Indonesia menjual perusahaan yang sangat strategic yaitu Indosat. Iya masalah drone ini adalah kita ingin melompati sebuah alutsista yang konvensional menuju ke alat pertahanan yang berteknologi tinggi. . Oleh sebab itu, drone di tiga wilayah ini penting sekali meskipun kita kalau punya drone pun masih
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61 No
20 21
22
23
24
25
26
27
28
29
Utterances satelitnya malish ikut menyewa ke negara yang lain tetapi kedepan kalau kita tidak memulai skearang, kapanlagi kita harus memulai? Drone-nya bisa kita beli sekarang dan alih teknologi bisa kita lakukan. Clausal-nya jelas bahwa bisa kita ambil kembali hanya sampai sekarang belum kita ambil. Kedepan itu harus di ambil lagi dan kita pakai untuk tadi satelit, kita pakai untuk mengembangkan drone kita dan kedepan kita ingin agak pertahanan kita baik pertahanan cyber, pertahanan hybrid harus kita punyai, Terimakasih. Kementrian pertahanan, angkata darat, dan selanjutnya jadi kalau kit alihat ada yang berpendapat bahwa main battle tank sejeneis leopard mungkin tidak cocok untuk wilayah Indonesia. ternyata itu adalah pandangan yang keliru. Pandangan yang keliru, main battle tank bisa dipakai di sebagian wilayah nusantara, pertama. Dalam hal peace making dimana ancaman Fred daripada lawan sangat tingi saya kira main batte tank sejenis leopard akan sangatsangat berguna bagi pasukan TNI. Jadi saya merasa tidak ada masalah, anoa kita butuh, tapi kita juga butuh main battle tank dan kita butuh helikopter dan kita butuh jet fighter generasi kelima. Jadi saudara Joko Widodo saya kira pandangan atau pendapat tentang alutsista yang cocok dan tidak cocok itu kita percayakan dan serahkan kepada para pakar yang sudah melakukan research dalam sejarah perang terakhir dalam perang Vietnam, Vietnam utara menyerbu Vietnam selatan pakai main battle tank Pak Joko Widodo. Mereka pakai main battle tank buatan Rusia jadi ada anggapan bahwa tank sebesar 60 ton dan 70 ton tidak cocok diwilayanh-wilayah Indonesia itu tidak sepenuhnya benar. Tetapi tank leopard ini sudah merupakan keputusan angkatan darat, keputusan TNI, ya pasti harus kita gunakan dan manfaatkan sebagai bagian
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62 No
30
31 32 33 34 35
36
37
38
39 40
Utterances daripada arsenal kita. Jadi, kalau menurut saya nanti kewajiban kita untuk yakinkan kawan-kawan kita di Australi bahwa we want to be good neighbors. Saya kira begitu tapi tentunya kita juga harus tegas dalam mempertahankan core National interest kita, kepentingan nasional inti kita. Ini masalah trust sehingga terjadi dalam beberapa bulan yang lalu masalah penyadapan. Ini hanya masalah ketidak percayaan, masalah trust antar Negara Bapak bilang trust, saya bilang mereka curiga sama kita, kita harus yakinkan mereka bahwa kita bukan ancaman sama mereka. Kita ingin jadi good neighbor lita ingin menjadi tetangga yang baik. Jadi, dalam hal itu benar kita harus build up trust kita harus, kita ingin damai kita tidak mau macam-macam tetapi bahwa kita dianggap lemah, kita harus cek ke diri kita. Juga kembali selalu saya kembali kita harus sangatsangat ketat dalam menjaga kekayaan nasional kita terutama kita harus paksakan processing industry supaya di terapkan disemua sektorindustri di dalam negeri di Indonesia. Yang pertama pembangunan manusia terutama karena kita sudah dalam waktu yang sangat mepet oleh sebab itu pembangunan techno park, pembangunan tempat latihan bagi anak-anak muda kita harus segera dikerjakan karena ini sudah tinggal setahun, sudah sngat-sangat mepet sekali tidak ada ruang lagi kita untuk berbicara mau atau tidak mau ini harus kita hadapi, Asean Economic Community. dubes-dubes kita harus menjadi marketer harus mampu memarketingi, mampu memasarkan produkproduk yang ada di daerah-daerah. Bapak sendiri mengatakan tinggal 1 tahun, membangun techno park berapa lama?
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
Fourth Debate, 29th of June 2014 Development of Human Resources, Science, and Technology (Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK)
No
1
2
3
4 5
6
Utterances Tidak mungkin kita tidak membangun the centre of excellence, pusat-usat keunggulan, kalau kita sungguh ingin meningkatkan daya saing bangsa kita. Menyalurkan sepuluh triliun dalam waktu er..se.. lima tahun kedepan untuk dana-dana research yang focus kepada prioritas-prioritas, mempercepat difusi dari temuan-temuan, dari knowledge kita, agar dapat diterapkan ke dalam sektor-sektor yang betul-betul penting, yaitu: pangan, energy, transportasi, kesehatan, dan sebagainya. Oh iya, ya, memang dewasa ini ada kecenderungan sumber daya kita keluar negeri bukan hanya yang kurang skill tapi juga yang skill. Sehingga aliran masuk adalah mereka yang skill dan memiliki knowledge. Agar mereka productivity-nya meningkat? Jangka pendek, tidak ada lain kecuali meningkatkan balai-balai latihan dengan meminta kepada seluruh daerah-daerah otonomi untuk merevitalisasi dengan bantuan pemerintah pusat merevitalisasi balai-balai latihan agar kesenjangan mereka dapat kita atasi dengan meningkatkan skill karena ini sangat penting.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64 No
7
8
9
10
11
12
13
Utterances Dengan demikian maka dibarengi dengan pusat-pusat keunggulan the centre of excelence maka putra-putra daerah ditempat tersebut akan masuk kedalam pusat pertumbuhan tersebut bekerja sambil mereka juga menikmati pendidikan kejujuran yang disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing. Yang pertama kita bisa melihat dari satu sisi yaitu strategi pembangunan kita yang membuat mereka tidak mendapatkan kesempatan di sini contoh yang paling kongkrit, apabila kita mengedepankan menjual bahan mentah saja maka para engineer dan skill tidak akan bisa bekerja dengan mengembangkan value added industry, maka mereka akan tertarik pulang ke Indonesia, strategi ini harus kita jalankan. Pertama government, mengembangkan regulasi yang pro kepada peningkatkan peningkatan knowledge masuk ke divisi pada sektor-sektor yang kita prioritaskan. Yang ketiga, pemerintah mengeluarkan regulasi yang memungkinkan terjadinya percepatan program kewirausahaan sehingga invention plus entrepreneurship menjadi inovasi yang akan mengatasi persoalan-persoalan banjirnya masalah impor di tanah air kita. Khusus masalah banjirnya impor maka pemerintah menurut saya harus dan PrabowoHatta betul-betul apabila diberikan mandat oleh rakyat, maka kita sungguh ingin mengedepankan seluruh sumber daya alam kita harus kita kelolah based on value added. Tidak bisa lagi kita kembangkan pembangunan ekonomi yang tidak berbasis kepada knowledge. Oleh sebab itu, dalam konteks ini dana tersebut bisa juga diambil dari swasta dimana spending-nya bisa kita masukkan dalam tax deductable dan ini sudah ada dalam undangundang Sisnas IPTEK kita.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65 No 14
15
16
17
18
19
Utterances Yang kedua adalah harus ada non tarif barrier untuk suatu teknologi yang tidak mau kepada transfer teknologi itu. Di lain pihak, saya setuju perusahaan yang.. yang ikut dalam riset itu mendapat Tax Deduction. Tax Deduction itu penting agar dia mendapat bahagian juga daripada ongkos, ongkos yang dikeluarkan itu, menjadi bahagian dari bebas pajak sehingga dua-duanya berinsentif perguruan tinggi yang mendainsentif dapat share, kemudian perusahaan mendapat tax deduction juga insentif sehingga apabila itu terjadi dapat mengembangkan teknologi itu di dalam negeri dan kemudian kebijakan pemerintah sekali lagi untuk mengutamakan pembelian atau pem.. atau kebijakan kita semua untuk memihak perusahaan dalam negeri, hanya itulah cara untuk mengemukakan riset dalam negeri seperti itu, sehingga ekonomi kita berjalan dengan kreatif, terima kasih. apakah memang ada suatu values di tanah air kita yang memang sudah tidak sesuai lagi, sehingga harus ada revolusi misalkan values pancasila yang kita ketahui sebagai filosofi bangsa kita. Tidak ada jalan lain, dua saja Pak JK, pertama pendidikan, pendidikan dan yang cepat adalah bagaimana upaya-upaya kita faktor yang kita sebut dengan total factor productivity masuk ke dalam elemen pertumbuhan ekonomi kita dan itulah yang kita sebut dengan science and technology. Yang kedua, bonus demografi ini haruslah betul-betul kita manfaatkan di mana kesenjangan usia yang muda; jadi usia 0 sampai 15 tahun yang non produktif dan usia di atas 60 tahun yang tidak produktif, yang ini itu kita dekati dengan program-program socio protection sedangkan program-program yang produktif kita dorong untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan dua program
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66 No
20
21
22 23 24
25
26
27
28
30
32
33
Utterances yaitu employment dan kewirausahaan. Yang kedua, kita boleh mengirim tenaga ke luar negeri tapi tenaga skill, bukan labour atau cheap labour, atau tenaga murah, tenaga kasar. Sedangkan untuk tenaga kerja wanita saya berpendapat sebaiknya kita moratorium karena terlalu banyak persoalan-persoalan yang menyangkut case, legal case yang mengganggu harkat dan martabat bangsa kita. Terima kasih. Akan tetapi yang dimaksud adalah potential loss yang bisa terjadi di dalam perekonomian kita. Saya beri contoh Pak JK, yang dimaksud dengan potential loss. Misalkan, apabila kita hanya pandai menjual bahan mentah saja, maka kita tidak mendapatkan value added sama sekali. Atau kita tidak menjaga kekayaan alam kita yang dicuri, maka kita mengalami potential loss. Atau misalkan, kita menjual gas ataupun batu bara yang harga market-nya terlalu murah, dan kita tidak bisa melakukan re-negosiasi karena itu, maka ini adalahpotential loss. Potential loss ini bisa terjadi karena kelemahan management. Bahkan, bahkan angka psikologis satu juta barel, turun ke angka sembilan ratus ribu, justru di zaman Pak JK. 12% declining, pemerintah sekarang, Pak SBY, menahan declining tersebut pada angka 3 sampai 5%. Saya setuju bahwa kita harus memperbaiki tata kelola pemerintahan kita dengan baik, good governance, transparan, dan akuntabel. Ma kasih, Pak JK. World Economics Forum mengeluarkan yang disebut dengan The Global Competitiveness Index. Menurut Pak JK, indeks manakah yang paling perlu kita atasi, dan secepat mungkin bisa meningkatkan Global Competitiveness kita? Makasih, Pak JK.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67 No 34
35
36
37
38
39 40
41
42 43
44
Utterances Karena izin business itu perlu, tapi menurut saya di Global Competitiveness yang paling penting adalah inovasi bangsa. Technological Readiness, kesiapan kita soal teknologi, dan menurut pandangan saya, yang paling fundamental adalah menyelesaikan infrastruktur dasar. Infrastruktur dasar inilah yang paling besar pengaruhnya kepada Global Competitiveness Index itu. Yang pertama di bidang pangan. Begitu banyak Pak JK, temuan-temuan genetic modified di bidang pangan, padi terutama, yang diaplikasikan oleh LIPI dan BPPT yang bermanfaat, dan juga oleh perguruan tinggi IPB. Nah, oleh sebab itu, menurut pandangan saya, agenda-agenda riset ke depan adalah membangun, mengembangkan, riset-riset yang sungguh berkaitan dengan sustainibility pangan dan energi kita. Yang pertama tentu kompetensi knowledge, yang kedua itu kompetensi skill, dan yang ketiga tentu adalah kompetensi atitude. Dan tiga ini, tentu attitude-nya attitude Republik Indonesia. Jangan nanti kita justru tidak memiliki suatu identity karena sistem kita yang tidak menganut kepada satu, katakanlah, perpaduan antara nasional dan daerah tersebut. Bagaimana cara menyatukan sehingga kita efisien dalam hal research, dan hasilnya bisa terukur. Jadi semacam Clearing House Technology sebetulnya, idenya ke sana. Yang paling penting yang kedua adalah jangan ada redundant dalam penelitian karena anggaran terbatas, tapi juga saya menganjurkan kepada lembaga-lembaga tersebut apabila kami terpilih, untuk berkolaborasi dengan dunia swasta, perguruan
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68 No
45 46
47
48
49
50
Utterances tinggi, agar terjadi apa yang disebut Triple Helix untuk menghasilkan inovasi bagi bangsa kita. Kenapa harus ada cross-subsidi? Namun, bagi yang mampu ternyata membayar puluhan kali lipat daripada seharusnya karena dia eksklusif di sekolah-sekolah yang quote on quote “sekolah Internasional”. Itu yang saya maksud bahwa harus ada crosssubsidi antara sekolah yang mahal dan sekolah yang gratis, sehingga terjamin suatu korelasi, tidak menimbulkan gap-gap di antara masyarakat sekitarnya. Mari sejenak kita bayangkan seandainya sumber daya alam kita depleted habis karena non renewable, pasti habis. Pertanyaan kritis kita, apakah negara kita akan kolaps, apakah kita akan divided, apakah kita akan tersisih, jawabannya tidak, karena Prabowo Hatta mengedepankan konsep pembangunan meletakkan sumberdaya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar utama membangun bangsa yang kita cintai ini. Begitu juga masyarakat yang… yang disabled, yang tidak mampu, itu juga harus diberikan perhatian yang besar, karena mereka bagian dari bangsa ini sendiri untuk mendapatkan pepe… pendidikan yang baik, yang wajar, yang gratis kepada semuanya.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69 Fifth Debate, 5th of July 2014 Food, Energy, and Environment (Pangan, Energi, dan Lingkungan)
No 1
2
3
4
5
6
7
8 9
Utterances Di bidang lingkungan hidup, kita tahu penerapan prinsip sustainable development menjadi keharusan bagi kita. Oleh sebab itu, kita arahkan kebijakan kita: Yang pertama, penting bagi kita lingkungan hidup untuk mengatasi Global Climate Change. Dan yang keempat adalah, yang tidak kalah pentingnya, bagaimana upaya kita agar prinsip-prinsip dasar, konsep Sustainable Development, menjadi prinsip pembangunan pasca Millenium Development Goals. Yang pertama, kita harus memperbaiki sistem karena akibatnya yaitu miss-energy yang baik, mengadakan konversi energi ke gas untuk meniadakan minyak untuk transportasi, kita sudah berhasil mengkonversi dari dapur kita, sekarang konversi ke kendaraan kita secara nyata bukan pidato. Yang pertama adalah intensifikasi lahan yang sudah ada, dan yang kedua tentunya kita harus tambah tadi yang 60.000 tiap tahun hilang menjadi real estate, pabrik, dan sebagainya, ini tantangan yang besar. Namun yang paling penting dari situ adalah bagaimana energi kita sustain berkelanjutan. Di sinilah yang pentingnya yang saya sebutkan; yang pertama upaya kita untuk meningkatkan cadangan dengan melakukan eksplorasi, itu yang pertama, untuk meningkatkan cadangan, atau reserve… improvement reserve kita. Yang kedua, penting bagi kita untuk mengembangkan sumur-sumur yang tua dengan teknologi enhance oil recovery. Maka di sini kuncinya adalah insentif, research, spending untuk
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70 No
10 11 12
13
14
15
16
17
18
19
Utterances meningkatkan, dan juga pola bisnisnya yang harus menarik, dengan mengembangkan apa yang kita sebut sebagai fit in tariff. Dengan demikian, dengan insentif dan fit in tariff, maka pola bisnis itu akan terjadi. Ini adalah hal-hal yang penting bagi kita untuk sustainable dari energi kita. Banyak kesempatan yang bisa kita kelola, kita manage dari situ. Oleh sebab itu, ke depan yang namanya transportasi publik, mass transportation itu harus dikerjakan secara baik, di kota-kota besar, yang ada di seluruh Indonesia ini. Misalnya, saya berikan contoh Cantel atau Sorgum, ini bisa ditanam di mana-mana, di tempat-tempat yang marginal, tetapi karena tidak ada yang… tidak ada research yang baik, tidak ada yang berani memulai, tidak ada insentif di situ, sehingga orang tidak mau masuk ke sana, dan juga pasarnya memang. Pertamina harus membuka pasar untuk itu, untuk bio-fuel harus dibuka, sehingga jangan sampai justru kita memberikan insentif untuk import minyak tetapi tidak memberikan insentif kepada energi terbarukan yang harusnya bisa dinikmati oleh para petani. Tahun 2015 akan berakhir Millenium Development Goals dan akan masuk sustainable development. Terima kasih Bapak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, Kalau melihat data record import dari tahun 2000 sampai sekarang, tidak ada kita tidak mengimpor. Sama halnya setelah kita kita mengimpor hanya apa bila kita betul-betul gangguan dalam pertanian, itu pun kita lakukan apa yang kita sebut dengan meningkatkan tambahan dana bagi para petani kita, kita sediakan dua triliun biasanya setahun, untuk agar mereka bisa tetap survive dengan tambahan dana tersebut. Terima kasih. Bapak Joko Widodo dan Bapak Muhammad Jusuf Kalla, dunia mengakui
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71 No
20
21
22
23 24
25
26
27
28
Utterances Indonesia The Champione di dalam mengatasi Global Climate Changed. Karena itu artinya adalah dunia harus bertanggung jawab kepada kerusakan lingkungan di daerah-daerah atau seperti tropical forest Indonesia, karena itu Indonesia mendukung itu dan Indonesia juga sangat memprotes kenapa Amerika tidak melaksanakan dengan betul, atau tidak menyetujui protokol itu. Pelaksanaannya memang sangat lambat akibat pihak negara industri seperti Amerika dan juga sebagian Eropa tidak menjalankan itu dengan baik, sehingga yang seharusnya climate changed itu dengan karbon kredit tidak berjalan dengan baik. Persoalannya tidak ada yang salah dengan itu, Pak, persoalannya adalah sumur-sumur kita memang declining, dengan declining raid 12 persen per-tahun. Justru Pak SBY sekarang menahan declining raid pada angka tiga persen. Dan ketika dites, yang harusnya dua kali 300 megawatt, availability itu faktornya di bawah dari pada ketentuan. Kuncinya adalah insentif, fit in tariff, agar bisnis di dalam energi baru dan terbarukan dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa berkembang energi baru dan terbarukan tersebut. Memperbaiki lingkungan baik dalam sebuah daerah aliran sungai, baik menanami kanan kiri, catchment area, daerah tangkapan air. Ya, perlu saya tambahkan kalau tadi menyinggung kota Solo, kota Solo pernah mendapatkan Green City dari Kementrian Lingkungan Hidup, dan apa Menteri Kehutanan. Silakan bapak cek di sana! Memperbaiki tata kelola pertanian dari hulu sampai hilir, ini merupakan suatu usaha besar, dan perubahan paradigma mindset kita yang tadinya agak terlalu neo liberal, sekarang kepada kerakyatan.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72 No 29
30
31
32
33
34
Utterances Tadi saya sampaikan di Papua ada kegagalan membuat field rice. Terima kasih, terima kasih, sebetulnya kalau kita menjalankan demokrasi, dan sekaligus dengan penegakan hukum, rule of law yang baik maka, yang dibilang mafia apapun kita serahkan kepada penegak hukum. Jadi, kalau saya menganggap apapun juga bisa di-trace, bisa dicari, siapa orang-orang yang dikatakan Pak JK itu, maling-maling tadi itu. Sekarang ini karena kita tidak mempunyai one map policy, tidak mempunyai kebijakan satu peta, sehingga yang terjadi adalah sebuah tumpang tindih. Tetapi kalau one map policy, satu peta itu bisa diselesaikan, saya meyakini bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kerusakan hutan ini bisa segera diselesaikan. Dan kontrak-kontrak migas lainya yang diberikan perpanjangan tanpa memperhitungkan bahwa sebetulnya itu, ownership-nya sudah kepada kita.
A
Types B
C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
APPENDIX B Debat I, 9 Juni 2014
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
Debat I, 9 Juni 2014 M: Moderator (Dr. Zainal Arifin Mochtar S.H., LLM) PS: Prabowo Subianto HR: Hatta Rajasa JW: Joko Widodo JK: Jusuf Kalla
Segmen 1 M: Selamat malam para hadirin dan pemirsa sekalian, tanpa terasa sebenarnya kita sudah 5, kita melakukan seperti ini sudah 5 tahun yang lalu. Ketika itu kita ingin memilih calon presiden untuk tahun 2009, dan lagi-lagi tanpa terasa 5 tahun sudah terlewat. Kali ini kita akan berkumpul lagi untuk melakukan debat calon presidendan calon wakil presiden dalam rangka mengisi posisi yang kosong nantinya presiden dan wakil presiden untuk 20014. Dan untuk kita mulai,e... tema hari ini, tema ini adalah debat yang pertama dari rangkaian 5 kali debat dan tema debat hari ini adalah pembangunan demokrasi pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum. Dan untuk memperdebatkannya, untuk membicarakanya, untuk menganalisis dan mengelaborasinya kita panggilkan, hadirin dipersilahkan untuk berdiri, kita undang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak H. Mohamad Hatta Rajasa. Pasangan calon presiden dan calonwakil presiden nomor urut 2, Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Bapak Drs. H. Mohamad Jusuf Kala. Kita undang, hadirin kita sambut dengan hangat calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia. Silahkan mengambil tempat pak. Hadirin sekalian, kita sudah masing-masing kandidat, jadi kandidat nomor urut 1 sudah berada ditempatnya, kandidat nomor urut 2 juga sudah berada di tempatnya. Kita awali, kita akan mulai. Kita awali acara hari ini dengan menyanyikan lagu kebangsaan kita, lagu Indonesia Raya. (Jeda lagu Indonesia Raya) M: Hadirin saya persilahkan duduk kembali. Pemirsa dan hadirin sekalian, kita akan mulai debat kali ini. Saya berharap kita semua tenang karena lagi-lagi jangan sampai bisa mengganggu substansi yang sebenarnya ingin disampaikan pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2. Jadi saya harapkan penonton harap tenang dan menjada e.. apa e.. tidak terlalu ribut di ruangan ini. Sebelum kita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75 mulai, saya akan menjelaskan beberapa hal. yang pertama, tentang format debat, jadi format debat kali ini itu terdiri dari 6 segmen. Ya kan? 6 segemen. Kira - kira isi segmennya itu adalah; satu, penyampaian visi dan misi dan kedua pendalaman visi dan misi, ketiga bicara soal tema ada pertanyaan seputar tema yang keempat adalah tanya jawab antar kandidat. Jadi kita akan memeprsilahkan nanti pak Jokowi bertanya kepada pak Prabowo begitu juga pak Prabowo bertanya kepada pak Jokowi. Lalu ada tanya jawab penutup, penutup maksudnya menyampaikan penutupnya dan yang terakhir adalah pernyataan. Pernyataan penutup dari masing-masing kandidat. Untuk debat segmen ini, segmen kedua kita akan mulai sebentar lagi 1 hal lagi yang akan saya sampaikan yaitu pertanyaan yang akan di sampaikan ini adalah pertanyaan yang dihimpun dari berbagai sumber. Jadi begitu debat ini akan dilaksanakan ada puluhan masukan dari berbagai, ada kementrian, ada lembaga negara, ada LSM, ada individu yang memberi masukan kepada KPU lalu KPU mengundang ada tim ahli untuk memperbincangkan soal pertanyaan dan memformulasi tema saya bersama mereka kemudian memformulasi pertanyaan dan karenanya saya berharap pertanyaan yang disampaikan ini bukan pertanyaan saya individual tetapi pertanyaan dari rakyat Indonesia kepada kandidat calon presiden dan wakil presidennya. Itu yang kedua. Yang ketiga khusus berkaitan dengan tema segmen kali ini kita akan memperdebatkannya dengan cara kira kira begini, caranya adalah saya akan memberikan satu e komentar singkat yang itu adalah menggali visi dan misi yang akan anda sampaikan dengan waktu yang kemudian diatur kira kira sekitar 6 menit. 6 menit waktu untuk pasangan nomor urut satu dan pasangan nomor urut dua. Pasangan nomor satu sudah bersiap? Pasangan nomor dua juga begitu? Baik kita mulai. kami rakyat indonesia, kami rakyat indonesia ingin tahu apa pandangan anda tentang agenda yang anda anggap paling penting,anggap paling penting paling utama dan paling menjadi unggulan untuk dilaksanakan dalam kaitan dengan tema kita hari ini yaitu pembangunan demokrasi pemerintahan yang bersih dan negara hukum. Saya mulai dari pasangan calon nomor urut satu. Ada waktu 6 menit untuk pak prabowo dan hatta rajasa saya persilahkan kita mulai dari sekarang. PS:Terimakasih, bismilah hirohmanhirohim asalamualaikum wrb....Salam sejahtera bagi kita sekalian, syalom, om swastiastu. Sodara sodara yang saya hormati terutama sodara Joko Widodo calon presiden republik indonesia dari pasangan nomor dua yang saya hormati bapak muhamad jusuf kalla calon wakli presiden republik indonesia pasangan nomor dua sodara moderator, sodara sodara sekalian yamg saya hormati sodara sodara ku sebangsa dan setanah air dimanapun anda berada pada malam hari ini terimaksih atas kesempatan dan kehormatan kepada kami prabowo subianto dan hatta rajasa untuk menyampaikan beberapapikiran kami tentang pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan kepastian hukum. Bagi kami demokrasi adalah yang harus kita perbaiki
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76 pertahankan dan kembangkan terus karena demokrasi adalah cita cita pendiri bangsa kita dan kita telah mencapai demokrasi kita sekarang dengan susah payah, dengan banyak pengorbana tetapi alhamdulilah kita telah merasakan bahwa kita sekarang adalah negara demokrasi ketiga terbesar di dunia. Sodara sodara sekalian demokrasi yang kita miliki kita rasakan masih banyak kekurangan, kita sendiri melihat bahwa demokrasi ini memerlukan budaya demokrasi, kita butuh pendidikan politik, rakyat kita sebagian besar baru merasakan hak politik untuk ikut pemilihan umum tetapi kadang kadang belum merasakan betapa pentingnya hak politik itu tersebut dilaksanakan dengan penuh pendidikan, penuh pencerahan dan penuh rasa tanggung jawab. Mengenai pemerintah yang bersih, pemerintah yang bersih sama dengan demokrasi adalah syarat yang mutlak bagi tujuan akhir kita yaitu indonesia yang berdaulat adil dan makmur dan yang bisa memberi kesejahteraan kepada rakyat indonesia. Demokrasi bagi kami adalah alat, demokrasi adalah tangga menuju cita cita kita yaitu indonesia yang kuat dan sejahtera. Kita ingin demokrasi yang produktif bukan demokrasi yang destruktif. Kita ingin demokrasi yang bisa membawa kemakmuran kepada rakyat indonesia untuk itu pemerintah yang bersih dari korupsi adalah syarat yang mutlak untuk mencapai ini kemudian yang ketiga, kepastian hukum. Kepastian hukum adalah jaminan bagi negara untuk memberikan rasa keamanan bagi seluruh warga negaranya kami prabowo hatta berkomitmen akan bekerja sekeras tenaga untuk mencapaipemerintahan yang bersih dari korupsi dan untuk menjamin kepastian hukum bagi seluruh rakyat indonesia dan dengan demikian melestarikan demokrasi yang pada ujungnya akan membawa kesejahteraan kepada rakyat indonesia, terimakasih. M:Pak prabowo, anda masih memiliki waktu sekitar dua menit tiga puluh detik mau ditambahkan oleh pak hatta. HR:Iya, saya menambahakan ada waktu dua menit, kepastian hukum juga harus memberikan jaminan kepada penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk, dalam bentuk apapun dan harus memberikan pemenuhan dan penegakan atas hukum dan pengakuan atas ham. Pemerintahan prabowo hata akan memastikan bahwa hukum akan memperlakukan setiap warga negara secara setara di depan hukum dan hanya di depan hukumlah kebenaran dan keadilan ditegakkan. Untuk demokrasi kami menambahkan sedikit kami menambahkan sedikit, demokrasi bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan. Tapi ia ada sebuah sistem nilai VALUES yang perlu kita tegakkan dan yakini VALUES tersebut akan menghantarkan kita kepada kemakmuran dan kesejahtreaan untuk seluruh rakyat indonesia. Oleh sebab itu maka demokrasi haruslah mencerminkan tiga hal penting. Yang pertama, menjamin bahwa seluruh warga bangsa dapat menyalurkan hak hak aspirasi dan inspirasinya tanpa diskriminasi apapun. Yang kedua, demokrasi juga harus dapat memberikan satu hak hak politik tanpa ada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77 diskriminatif apapun latar belakangnya, apapun agamanya setiap individu harus dapat dijamin hak hak politiknya. Dan yang ketiga, kitapun harus memberikan lembaga lembaga demokrasi berjalan dengan baik apabila tiga komponen ini berjalan dengan baik kita akan melahirkandemokrasi yang produktif yang bsa menghantakan masyarakat indonesia menuju kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh warga bangsa indonesia, terimakasih. M: Silahkan memberikan tepuk tangan. E.. bapak ibu sekalian, bapak ibu sekalian tolong jangan bertepuk tangan ketika sedang ditengah para kandidat berbicara karena kami semua khawatir, karna bukan hanya anda yang berada di ruangan ini pemirsa yang berada diseluruh pelosok negri juga ingin mendengarkan, jangan sampai karena tepuk tangan anda malah mengurangi substansi yang ingin beliau beliau ini sampaikan. Saya mohon, nanti insyaoloh saya persilahkan anda untuk bertepuk tangan selalu diakhir ketika pembicaraan sudah selesai. Begitu ya? Saya minta kesepakatan anda sekali lagi. Sekarang saya serahkan kepada pasangan calon nomor urut dua, pak jokowi san pak jusuf kalla, pertanyaan yang sama. Apa yang paling utama, agenda yang paling penting dan yang paling ingin anda sampaikan kepada seluruh negri. Saya persilahkan 6 menit jatah untuk anda mulai dari sekarang. JW: Asalawalaikum wrwb, selamat malam salah sejahtera abgis kita semua. Yang saya hormati bapak prabowo subianto, yang saya hormati bapak hatta rajasa. Ibu bapak sekalian, sodara sodra skalian, sodara sodaraku sebangsa dan setanah air. Republik ini adalah milik kita semuanya, harapan raktyat ingin hidup lenih baik, ingin hidup sejahtera. Demokrasi menurut kami adalah mendengan suara rakyat dan melaksanakannya oleh sebab itu kenapa setiap hari kami dtg ke kampung kampung, datang ke pasar pasar, datang ke bantaran sungai, datang ke petani, datang ke tempat pelelangan ikan. Karena kami ingin mendengar suara rakyat dengan cara apa? Dengan cara dialog, pak jk saya kira sudah banyak menyelesaikan konflik dengan cara dialog. Untuk musyawarah, untuk kemanfaatan bagi rakyat banyak. PenyelesIan tanah abang, waduk pluit juga kita selesaikan dengan cara dialog. Bermusyawarah mengundang makan, mengajak musyawarah, mengundang makan mengajak makan lalu berpindah tentang perpindahan itu. Kemudian yang ke dua, pemerintahan yang bersih. Pemerintahan yang bersih, bisa dilakukan apabila ada dua hal. Pembangunan sistem, semtem yang seperti apa? Telah kita lakukan dan telah kita buktikan baik waktu kami menjadi walikota maupun menjadi gubernur, E-BUDGETING, EPROCUREMENT, E-PURCHASING, E-CATALOGUE, E -AUDIT, pajak online, IMB online cara cara seperti itulah yang saya kira kita perlukan dan bisa kita nasionalkan semua daerah bisa, nasional bisa melakukan ini apabila jokowi dan jk diberikan amanah oleh rakyat untuk memegang pemerintahan ini. Yang kedua, setelah pembangunan sistem adalah pola RECRUITMENT yang benar, dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78 cara apa? Dengan seleksi dan promosi terbuka, semua terseleksi dengan baik sehingga yang memegang pimpinan pimpinan baik yang di kementrian baik yang di dirjenan baik yang dilembaga lembaga juga melalui sebuah pola RECRUITMENT promosi dan seleksi yang tebuka. Tidak karena kedekatkan, tidak karena senang dan tidak senang. Untuk selanjutnya saya persilahkan bapak jussuf kalla. JK: Terimakasih bapak Jokowi, dan para hadirin sebangsa dan setanah air kita bicara tentang kepastian hukum, negara kitalah negara hukum, itu bunyi pasal 1 undang undang dasar 45 artinya siapapun diantara kita harus taat da n memastikan bahwa semua orang memenuhi aturan dan ketentuan hukum. Salah satu syarat kepastian hukum adalah, kita menghormati sesama manusia. Kita harus melaksanakan hak hak asasi manusia karena manusialah yang diperlakukan kepastian hukum itu. Tanpa penghormatan, tanpa pelaksaan hak asasi manusia tidak ada diantara kita yang dapat melaksanakan kepastian hukum itu dengan benar. Karena itulah pelaksanaan kepastian hukum harus dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan aturan yang ada. Banyak hal, beberapa hal yangg pokok untuk melaksanakan kepastian hukum itu. Pertama, hukum yang memang sesuai dan merupakan ketentuan yang bisa kita terima secara hukum. Yang kedua, ketauladanan, tidak mungkin hukum itu dapat dilaksanakan tanpa ketauladanan daripada kata semua khususnya para pemimpin yakni para pemimpinnya dahulu melaksanakan kepastian hukum dengan betul. Apabila pemimpinnya ingin meletakan dasar hukum itu hak asasi manusia maka pemimpin itu pula harus taat kepada ham tidak mungkin sebaliknya, itu yang pokok bagi kita semua. Kedua tentu pemahaman rakyat kepada hukum itu sendiri danketaatannya kepada institusi. sekarang ini masyarayakat berkurang TRUSTnya kepada institusi hukum karena itu institusi hukum harus kita perkuat dengan baik, KPK sebagai unsur yang kuat untuk menjaga para, menjaga negara dari korupsi harus diperkuat jangan hannya penyidiknya hanya 60 dan sebagainya, harus diperkuat stafnya, harus diperkuat disiplinnya, harus diperkuat anggarannya begitu juga unsur penegak hukum yang lain : polisi, jaksa harus sinkron dengan semua itu tanpa polisi, jaksa yang kuat tidak mungkin kita menetapkan kepastian hukum DPR yang baik harus menata hukum itu, harus menjalakannya dengan sebai baiknya jadi unsur yang sangat penting adalah hukum itu sendiri yang dibuat oleh dpr dan lembaga hukum yang lain. Pelaksananya kita sendiri, pemimpinnya yang melaksankan hak hak manusia untuk menjalankan hukum itu. Apabila itu semua, demokrasi akan berjalan, pemerintahan yang baik akan berjalan bersih. Bersih, pemerintahan yang bersih berjalan melayani seluruh masyrakatay bangsa ini, itulah cita cita kita berbangsa. Melaksanakan semua itu untuk kemakmuran dan kesejahteraan untuk kita semua. Terimakasi.... M: Kita berikan tepuk tangan...... Tolong, terimakasih tepuk tangannya tolong
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79 tolong rolong. Lagi lagi saya ingatkan kepada anda semua, tolong untuk menjaga ketenangan karena lagi lagi ini adalah proses yang kita tempuh bersama. Kita harus menghormati para pemirsa yanga da dirumah yang mau mendengarkan sesungguhnya apa substantsi yang ingin disampaikan. Jadi minta tolong ya... Saya sarankan atau saya minta betul untuk tidak mengggangu acara ini. Demikian tadi misi dan visi awal pengantar. Kenapa visi dan misi ini menjadi penting ? Karena menurut saya ini adlah cara anda anda, cara anda untuk memantapkan pilihan anda. Jadi untuk anda yang sudah memilih silahkanlah memantapkan pilihan anda. Sedangkan yang belum memilih ini adalah sarana, sarana bagi anda untuk melihat kemudian yang mana yng akan anda pilih. Kita akan dalami misi dan visi ini dalam segmen kedua, saya akan memberikan pertanyaan kepada masing masing kandidat untuk mendalaminya karenanya jangan kemana -mana kita akan kembali ke debat kandidat capres dan cawapres 2014. Segmen 2 M: Hadirin dan pemirsa, kita lanjutkan debat, kita kembali ke debat calom capres cawapres 2014 untuk menceritalan atau menggambarkan kepada kita semua misi dan visi mereka perihal pembangunandemokrasi dan penegakan hukum. Saya ingatkan kepada pemirsa yang ada dirumah, kami memang memberikan peraturan yang jelas bahwa jangan sampai ada tepuk tangan disaat mereka sedang berbicara, kenapa begitu?? Karena ini untuk menghormati pemirsa yang ada dirumah, biar pemirsa yang ada dirumah bisa mendapatkan substansi yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh kedua pasangan. Sya akan mulai sgmen kedua, di segmen kedua ini adalah pertanyaan yang terkait dengan visi dan misi yang bapak bapak sudah sampaikan tadi. Akan saya sampaikan satu pertanyaan yang itu akan saya mulai dengan pertanyaan kepada pasangan nomor urut dua dulu, jadi satu pertanyaan untuk pasangan nomor urut dua lalu satu pertanyaan kepada pasangan nomor urut satu. Kita mulai ya pak Jokowi dan pak jk. Pertanyaan untuk bapak dalam kaitan dengan visi dam misi yang tadi bapak sampaikan. Tolong disimak, dalam konstilasi undang undang saat ini garis garis besar haluan negara tidak lagi dieknal karenanya pembangunan di indonesia ditetapkan dengan rancangan pembangunan jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang dalam pembangunan jangka panjang, jelas diperlukan adanya kesinambungan dari pemerintah sebelumnya dengan pemerintah yang akan datang supaya tidak ada keterputusan proses pembangunan. Pertanyaannya adalah, dapatkah anda sebagai calon presiden dan calon wakil presiden melakukan evaluasi kritis terhadap program program kerja yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan saat ini dan apakaha yang akan amda lakukan selanjutnya untuk mempertahankan untuk hal hal yang sudah dianggap berhasil memperbaiki hal hal yang anda anggap belum berhasil dan kemudian mengubah hal hal yang belum berhasil? Kira kira begitu. Saya persilahkan anda punya waktu 5 menit untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80 menjawab.saya persilahkan untuk bapak jokowi dan jusuf kala. 5 menin anda, dimulai dari skrg. JW: Terimakasih, memang sebaiknya perencanaan dalam jangka yang panjang itu menjadi titik acuan bagi siapapun yng menjadi presisiden dan wakil presiden. Karena tanpa itu pembangunan kita akan terpotong potong tergantung kepada pemimpinnya mau gaya apa. sehingga menurut saya siapapun presidennya, yang baik akan kita lanjutkan, yang tidak baik akan kita evaluasi dan kita perbaiki dan juga akan kita lanjutkan tetapi prinsip prinsip hal hal yang prinsip juga harus kita isikan kepada pemerintahan kita yang baru kita nanti. Juga hal yang berkaitan dengan ideologi juga harus kita isikan kepada program program yng harus kit keejakan artinya kita tidak ingin meningalkan rencana jangka panjang, rencana jangka menengan yang sudah ada karna itu adalah sebuah haluan, sebuah titik akhir yang nantinya akan dituju oleh bangsa dan negara ini tetapi hal hal yang berkaitan dengan ideologi hal hal yang berkaitan dengan prinsip akan tetap kita masukan kedalam program program pemerintahan baru kita. Untuk selanjutnya silahkan untuk pak JK melanjutkan. JK: Terimakaish pak jokowi.Tentu kita harus melanjutkan utamanya ialah target target utama bangsa ini dan prinsip prinsi utama, melaksanakan pemerintahan dengan demokratis, melakukan sumberdaya yang bersifat otonomi, melakukan pemerintah yang mempercayakan pada masyarakat, melaksanakan pemerintah yang taat hukum. Dalam hal hal kebijakan yang menyangkut lima tahunan tentu pemerintah yang melakukan evaluasi tiap lima tahunptogram program itu. Contohnya adalah pada dewasa ini ekonomi kita merosot defisit banyak, anggaran kita tidak berfungsi dengan betul maka tentu produksi minya kita semua turun karena itulah pemerintah yang akan datang harus memperbaiki kebijakan itu. Negara tidak bisa berkembang kalau dewasa ini sebelumnya pertumbuhan kita 7 persen skarang ini menurun 5 persen semua itu dikoreksihingga mencapai pertumbuhan yang lebih baik lagi. Efisiensi pemerintah yang tidak lebih mementingkan petinggi yang tidak penting itu reformasi. karena itulah bagian kita untuk mencapai tujuan. tanpa reformasi yang baik, begitujuga dengan sistem pembinaan semangat kita sehingga kita reformasi mental karena hasur dirubah baik sistem pendidikan baik sistem semangat bagaimana dengan hukum jangan korupsi harus tegas semuanya. hal hal itulah tugas pemerintah yang akan datang untuk melaksanakan bahwa itu membutuhkan koreksi harus karena pemerintah dibentuk untuk melakukan perubahan. Tanpa pemerintah yang membuat perubahan, bukan pemerintah yang baik untuk mencapai tujuan itu namun prinsip pokok tetap dijaga prinsip pokok tujuan, prinpsip pokok hak asasi, prinsip pokok pelaksanaan hukum, prinsip bagaimana merawat otonomi, bagaimana memberikan kewenangan yang baik bagi daerah karena daerahlah yang harus memutuskan itu. bagaimana desa harus dibangun yang baik karena desalah yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81 memiliki sumber dana kita semua. bagaimana pengusaha kecil diberi keutamaan karena usaha kecilah menjadi inti pokok permasalahan kesejahteraan rakyat ini. tanpa itu semua maka kita tidak bisa mencapai pemerintah yang bersih bahwa bagaimana efektifnya pemerintah yang bersih adalah pemerintah yang efektif bukan hanya pemerintah yang besar yang hanya ... pemerintah yang efektif adalah pemerintah yang melayani dengan cepat seperti yang tadi dikatakan pak Jokowi. SIstem, sistem pemerintahan apa yang lebih baik? sistem pemerintahan yang transparan, yang terbuka yang rakyatnya mengetahui itu. itulah asas hubunganya demokrasi yang baik, pemerintahan yang baik yang efektif, dan juga tata hukum yang baik. mudah mudahan itu bisa kita laksanakan, itulah asas kita. M: masih mau ditambahkan? bapak masih punya waktu sekitar 41 menit. silahkan pak Jokowi kalo mau menambahkan. JW :Dan menurut kami yang paling penting itu memang perencaan itu penting. rencana itu penting tetapi yang lebih penting itu bagaimana melaksanakanya, bagaimana mengeksekusinya bagaimana memutuskanya dan bagaimana menejemen pengawasan itu bisa kita lakukan dari detik ke detik dari hari ke hari dari minggu ke minggu dan dari bulan ke bulan terus kita lakukan manajemen pengawasan yang paling penting menurut saya di negara kita ini yang paling lemah adalah di manajemen pengawasan. M: Baik, terimakasih pak Jokowi. itulah tadi itulah tadi jawaban dari pasangan nomor urut 2 pak jokowi dan jusuff kala. sekarang kita akan menuju pasangan nomor urut 1 pak prabowo dan pak hatta rajasa. Pak Prabowo dna pak Hatta Rajasa, tadi kami mendengarkan begitu banyak visi dan misi yang anda ingin sampaikan tapi begini sayangnya Indonesia masih di persepsikan sebagai negara yang memiliki tingkat korupsi yang tinggi sebagaimana tergambar di berbagai angka survei. Indonesia juga dilihat sebagai negara yang masih meiliki kinejra pemerintahan yang belum baik kalo kita lihat dari indeks efisiensi dan efektifitas pemerintahan. Yang memprihatinkan Indonesia dilihat belum bisa melakukan perlindungan HAM secara baik. sebagai negara hukum, Indonesia masih dianggap belum mampu melakukan penegakan hukum secara adil karena penegakan hukum inodnesia cenderung dianggap tajam kebawah namun tumpul keatas. Lagipula masih banyak juga mafia peradilan didalamnya. Pertanyaan, begini pak prabowo dan pak Hatta, Apa agenda khusus yang lebih detail apa agenda khusus yang akan anda lakukan untuk memperbaiki keadaan ini? Silahkan yakinkan rakyat Indonesia bahwa anda orang yang tepat sebagai pendorong efekttifitas dna efisiensi pemerintahan, pendukung kuat pemberantasan korupsi, pendorong penegakan hukum yang adil, serta pelindung yang kuat atas hak-hak asasi masnusia. Saya persilahkan, anda punya waktu 5 menit, dimulai dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82 PS: baik terimakasih, memang kita rasakan inilah kelemahan" bangsa kita sekarang. Korupsi, kinerja pemerintah yang kurang mekasimal dan keadilan hanya kepada yang kuat, kepada yang kaya ini kita rasakan. tetapi ini semua menurut kami ini adalah suatu akibat dari kebocoran" kekayaan nasional yang besar. dengan kebocoran" yang besar yang diakibatkan oleh memang masalah sistemik akhirnya tidak ada sumber daya yang cukup untuk menjamin kualitas hidup para pejabat" aparatur negara yang menentukan jalanya pemerintahan. Artinya, korupsi terjadi di Indonesia karena pejabat" yang berkuasa takut, taku masa depan, takut pensiun. Gaji bupati umpamanya 6-7juta rupiah padahal dia kampanye, dia ikut pilada langsung 15M. ya kan? demikian dimana mana, akibatnya dia akan ambil dari apbd. Sama mentri" juga begitu, mentri kalo tidak salah skrg gajinya sekitar 18juta rupiah padahal tanggung jawab yang dikelola sangat besar. Karena kualitas hidup rasa ketakutan ini dan juga dengan sistem demokrasi kita, sistem demokrasi kita yang begitu liberal mewajibkan setiap pemimpin politik untuk harus cari uang, untuk melaksanakan kampanye politik. Dengan demikian, dia akan mengandalkan kader kader dia di DPR dan departemen". Inilah sumber daripada masalah bangsam juga bahwa elit bangsa indonesia selama berapa puluh tahun ini menurut pendapat saya agak lengah. membiarkan sumber" daya ekonomi kita terlalu banyak mengalir keluar bangsa kita. Na... kalo kita mau memperbaiki, kita mau mengurangi korupsi, kita harus jamin kualitas hidup para pejabat negara. Pegawai-pegawai yang menentukan pegawai negri. Hakim, polisi, jaksa, semua penegak hukum, semua pejabat, dan pegawai negri di tempat" yang penting harus dijamin kualitas hidupnya. Sebagai contoh, hakim agng di Inggris gajinya terbesar lebih besar dari perdana menteri. Ini strategi kami, kami ingin menutupi pertama kebocoran, kita kalo bicara ingin memperbaiki ini, ingin memperbaiki itu ujung"nya urusan uang, urusan duit. Karena itulah penegak" hukum harus ditingkatkan kemampuan MANAGERIAL, kemampuan teknisnya, pendidikan ini harus diperbaiki. ini semua butuh investasi dana yang besar. Kemudian RECRUITMENT, saya sependapat denganpak Joko Widodo dan pak Jusuff Kalla. kita rekrut orang" terbaik dengan sistem yang terbuka. Transparansi, penggunaan teknologi informatika yang terbaru. Saya sangat sependapat EGOVERNMENT, sebanyak mungkin kita menggunakan teknologi, modern, kita bisa kurangi kebocoran" itu. Dengan kita mengurangi kebocoran" kita punya dana, kita perbaikin kualitas hidup baru kita hasilkan suatu pemerintaha yang bersih yang bebas dari korupsi yang bekinerja tinggi, yang melayani rakyat dan melindungi hak" rakyatnya. Saya kita itu... M: masih ada waktu 31 detik HR: ya saya ingin menambahkan, kita harus agresif di dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Oleh sebab itu strategi kita harus jelas, perkuat KPK. KPK memiliki 5 tugas pokok, 2 tugas utama saya kira sudah tepat dan 8 kebijakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83 yang diterapkan KPK harus kita dukung. Yang pertama adalah pencegahan, ini membangun sistem BUILDING yang baik, yang kedua monitor, sehingga seluruh institusi" harus dapat dipertanggung jawabkan kinerjanya. waktu selesai saya kira Segmen 3 M: Terimakasih pak Prabowo dan pak Hatta. Anda sudah mendengarkan paparan yang lugas yang jelas dari para kandidat, anda sudah dengarkan. Kita, kita lanjutkan ke sesi berikutnya nanti. sesi berikutnya itu sesi dimana saya akan memebrikan pertanyaan yang berkaitan dengan tema, masing" 1 dan masing" akan menjawab dengan waktu yang ditentukan. Tentu ini sangat anda nanti"kan tentunya jangan kemana mana kita kembali Debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden sesaat lagi. Baik pemirsa kita kembali ke debat calon presdien dan calon wakil presiden Indonesia 2014, kita berada di segmen 3 kali ini. DI segmen ini kita akan, saya akan melontarkan pertanyaan dalam kaitan dengan tema ini 1 pertanyaan yang akan dijawab berdua secara berurutan dan 1 lg pertanyaan yang akan dijawab secara berurutan. Pertama karena tadi terkahir ke pak Jokowi maka pertanyaan ini akan saya sampaikan duluan ke pak prabowo subianto dan pak hatta rajasa. Mohon di, karena pertanyaanya agak panjang jadi mohon barangkali bisa disimak. begitu juga untuk pak Joko widodo dan pak jusuff kala mohon disimak betul. Pertanyaan pada segmen 3 ini, anda akan diberikan waktu 4 menit untuk menjawabnya. Begini; biaya pelaksaan demokrasi di Indonesia masih dirasakan sangat mahal ini terlihat dari besarnya biaya pengelolaan organisasi parpol hingga biaya pencalonan dan pemilihan anggota parlemen. proses dmokrasi yang mahal ini sering kali menjadi penyebab terjadinya perilaki koruptif dikalangan pengurus partai dan anggota parlemen. Kalau kita baca data Global Barometer Corruption menyebutkan bahwa partai politik dan parlemen adalah pelaku tindak koruptif plg utama di begitu banyak negara, jadi bukan hanya sekedar Indonesia kasus ini. Pada saat yang sam, anda sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden di sokong oleh partai" yang tentu memiliki potensi mengidap masalah ini. padahal bila anda kelak menjabat presiden dan wakil presiden dukungan kuat dari partai" politik melalui koalisi" di parlemen sangat anda perlukan agar pemerintahan dpt berjalan scara stabil. Pertanyaannya, Bila anda terpilih menjadi presiden dan wakil presiden nanti, apa langkah" nyata yang akan anda lakukan untuk menjadikan pemerintahan anda bersih, efektif serta stabil pada saat yang sama mampu menghindarkan diri dari kemungkingan rong"an parpol" yang telah mendukung anda dengan meminta anada untuk balas budi dengan memberikan berbagai kemudahan mendapatkan uang? begitu pertanyaannya, saya persilahkan pak prabowo dan pak hatta rajasa, 4 menit kita mulai dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84 PS: Baik memang ini adalah inti masalah yang kita hadapi sekarang tetapi saya percaya dengan ada gium bahwa tidak ada pengikut yang jelek hanya ada pemimpin" yang jelek. jadi apabila kita sebagai pemimpin kita tegas meyakinkan para mitra kita, anggota kita bahwa kita bergabung dengan sayarat kita tidak akan merong" anggaran negara APBN, APBD 1 sen pun. ini adalah syarat saya kepada mitra" saya dan disemua partai banyak kader" yang baik disemua partai banyak patriot" yang ingin bekerja untuk negara dan bangsa. nah inilah yang kita cari untuk bergabung dan kita sepakat bahwa pada saat kita memimpin pemerintahan hanya pengabdian kepada rakyat dan bangsa itu menjadi motif utama kita jadi kita sudah sepakat APBN dan APBD tidak boleh kita kurangi 1 sen pun. nah, bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan demokrasi yang membutuhkan biaya dan ongkos politik. saya sangat percaya bahwa ekonomi kita sangat besar potensi kita sangat besar kekayaan kita sangat besar. kita harus mewujudkan suasana masyarakat yang modern bahwa masyarakatlah yang harus merasa ingin menyumbang kepada partainya. ini strategi yang harus kita terapkan, kita harus minta anggota kita untuk berkorban mendukung perjuangan partai. Saya kira itu salah 1 strategi yang bisa kita terapkan. M: Silahkan pak Hatta HR : Iya, saya menambahkan yang pertama presiden dipilih lsg oleh rakyat, oleh sebabitu presiden memegang mandat rakyat bertanggung jawab kepada rakyat bukan kepada parpol. oleh sebab itu jangan pernah permisif dan jangan pernah dalam koalisi tunduk kepada apa yang dimaui oleh partai" politik yang ada dalam koalisi. oleh sebab itu tegas didalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi dan misi yang dikembangkan sesuai dengan RPJMN yang di kembangkan dan sesuai pula dengan pembangunan jangka panjang sebagai GUIDANCE kita. yang kedua, yang paling penting dan ini sangat mendasaryaitu kita jangan menempatkan pemilihan SDM baik mentri maupun pejabat" penting itu didasarkan kepada alokasi kepada partai" politik. ini harus tegas dan dijadika budaya siapa pun presidennya. oleh sebab itu, yang terpenting nantinya itu memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik dalam bahasa yang lbih sederhana adalah kabinet ahli atau zaken kabinet. dan yang ketiga, yang paling penting juga adalah didalam pembiayaan, tadi dikatakan demokrasi kita yang sangat mahal maka pemerintahan mendatang harus melakukan evaluasi kritis terhadap cara kita melaksanakan pemilihan PILKADA pemilihan LEGISTALIF yang tadi dikatakan syarat dengan uang. oleh sebab itu kami bertekad nanti akan menyempurnakan ini. Demokrasi harus sederhana, murah, dan tidak mmbebani rakyat dan demokrasi harus menghasilkan putra putri terbaik apakah ia akan ada di legislatif, apakah dia akan menjadi bupati walikota gubernur atau menjadi presiden dan wakil presiden. jadi, demokrasi yang betul" dari rakyat untuk rakyat dan betul" menuju kepada kemakmuran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
M: Terimakasih pak Hatta Rajasa dan pak prabowo, Baik, terimakasih hadirin sekalian tadi jawaban dari pak prabowo dan pak Hatta Rajasa dengan waktu 4 menit dengan pertanyaan yang sama akan kita berikan kepada pak Joko Widodo dan Jusuf Kala. 4 menit kita mulai dari sekarang JK: Terimakasih, menurut kami yang paling penting parpol harus berani merombak. Ada pola RECRUITMENT politik yang baru di parpol kita, sehingga jelas siapa yang terbaik itulah yang di ajukan seperti yang ada di partai kami. saya bukan ketua partai, tapi saya dijadikan calon presiden karena ada rekam jejak dan ada menurut saya ada prestasi. yang kedua, sejak awal sudah kami sampaikan, sejak awal sudah kami sampaikan bahwa kami ingin membangun sebuah koalisi, sebuah kerja sama yang ramping. tidak usah banyak parpol yang bergabung banyak" tidak apa" tetapi yang plg penting adalah bahwa nantinya dalam bekerja kita ingin mengedepakan kepentingan" rakyat terlebih dahulu bukan membagi" mentri di depan, bukan membagi" kursi di depan, bukan membagi" kue di depan tetapi yg plg ptg adalah sejak awal kita sampaikan koalisi kerjasama kita adalah kerjasama ramping. ini untuk menghindari nantinya yang terjadi tidak hanya bagi" kursi. Kemudian yang ketiga, dalam melaksanakan kampanye kami juga ingin mendapatkan dukungan rakyat dari sisi pendanaan oleh sebab itu kami membuka rekening gotong royong, sumbangan dari rakyat yang nantinya akan di audit oleh lembaga yang CREDIBLE sehingga kami tidak bisa ditekan oleh siapapun karena biaya kami akan kami buka secara transparan. kami mempunyai rekam jejak untuk itu. silahkan dilanjutkan pak JK. M : silahkan Pak Jusuf kala JK: Terimakasih, kita menyadari memang bahwa biaya politik kita mahal akibat begitu banyak PILKADA begitu banyak pemilu di tanah air ini maka tentu yang harus kita perbaiki ialah sistem itu sendiri. Bagaimana pilkada disatukan lebih banyak sehingga efisiensi baik partai baik dan termasuk negara. kedua bagaimana rekrutmen menjadi hal yang sangat penting bagaimana caranya tidak lagi seperti tahun lalu, seperti ini. Kedua ialah memang adalah filosofi berbeda barang kali dari kami, kami bersyukur seperti yang dikatakan pak jokowi partai pendukung kami adalah keikhlasan, tidak ada janji berapa 78 menteri sehingga tiada ikatan, tidak ada janji siapa menjabat apa menteri apa lebih tinggi kami tidak ada, ini keihklasan tidak ada beban sama sekali iya kan? itu yang menyebankan kami biaya murah kalo biaya murah pasti tidak ada tekanan. kalau biaya mahal ada tekanan, gitu kan? kemudian tentu bahwa pengalaman kita semua kami bersyukur, ini partai tidak banyak yakni berarti walaupun semua partai ikhlas makin kecil lagi tidak banyak jadi tidak pak moderartor apa yang diharapkan di sangkakan bahwa kami akan terteka, tidak sama sekali. karena semua ikhlas jadi itulah, keikhlasanlah, ketujuanlah, yang akan membentengi semua akibat negatif apabila
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86 akan terjadi dugaan" ini. Insya Allah kami akan bebas, kami sampaikan keseluruh rakyat kami akan bebas dari pada itu karna memang keikhlasan mendasari kita semuanya. terimakasih M: pak Joko Widodo dan, Pak Joko Widodo masih ada waktu 31 detik, silahkan kalau masih mau ditambahkan JW: iya tradisi yang baru, tradisi yang baru ini harus kita mulai bahwa yang menjadi capres tidak harus ketua umum partai seperti saya dan pak JK bukan ketua umum partai. Ini tradisi baru yang harus kita mulai, dan saya kira dengan cara" sperti ini nanti yang akan maju adalah yang terbaik bukan yang ketua partai. Makasih M: silahkan tepuk tangan, bapak", ibu ibu dan bapak" sekalian lagi" ibu" dan bapak" sekalian sya moho untuk tidak tepuk tangan, tidak bergumam, tidak mengungkapkan sesuatu ketika belum saya persilahkan, lagi" sederhana karna kita ingin menjaga agar perdebatan itu bsa didengarkan dengan baik. jadi mohon anda tidak untuk bertepuk tangan sebelum saya mempersilahkan lagi" begitu. saya igatkan sekali lagi ya. sekian, begitulah tadi apa pertanyaan pertama yang kemudia sudah dijawab 4 menit oleh pasangan nomor urut 1 dan 4 menit oleh pasangan nomor urut 2. Kita pindah ke pertanyaan nomor 2 tapi skrg kita balik, kita akan persilahkan dulu pak Joko Widodo dan pak Jussuf kala untuk menyimak dan saya ingatkan juga barangkali bsa disimak pertanyaannya saya akan bacakan, negara Indonesia adalah negara yang dibangun dalam kerangka kebhineka tunggal ikaan. Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa yang sudah sejak dahulu menjadi bagian dari cita" para pendiri bangsa. Syangnya, saat ini kenyataan kadang" berkata sebaliknya, ada pelanggaran hak asasi yang dilakukan kelompok mayoritas atas minoritas juga ada gejala sukuisme dalam pemerintahan daerah dan berbagai gejala lainnya yang telat nyata" merusak semboyan dan cita" mengayomi Bhineka Tunggal Ika, itu. pertanyaannya adalah, mohon disimak, kerangka hukum apa yang akan anda bangun, kerangka hukum apa yang akan anda bangun untuk memperkuat terbangnnya masyarakat yang berpegang pada prinsip Bhineka Tunggal Ika? Yakinkan kepada rakyat Indonesia, saat ini yakinkan pada rakyat Indonesia bagaimana anda akan menjaga prinsip Bhineka Tunggal Ika tersebut dari pihak" manapun yang ingin merusaknya. Yakinkan pada kami bahwa anda akan tegas, tanpa pandang bulu dalam berjuang dan melakukan penegakan prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam masyarakat Indonesia. 4 menit pak Joko Widodo dan Pak Jussuf Kala, saya serahkan untuk anda, kita mulai dari sekarang JW: Terimakasih, Bhinneka Tunggal Ika keberagaman kita ini saya kira sudah final kita tidak, sebetulnya kami sudah tidak ingin mengungkit" itu lagi karena itu sudah final. Sehingga waktu kita mengangkat, sya berikan contoh kongkrit waktu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87 mengangkat lurah Susan di Lenteng Agung yang sudah melalui sebuah seleksi dan promosi terbuka baik kompetnsi, Managerial-nya kemudian management leadership, management administrasinya sudah dilalui semuanya. Kemudian ada yang memprotes dan demo agar lurah itu diganti karena agama mayoritas yang ada di keluarahn itu adalah berbeda dengan agama yang dianut lurah itu saya sampaikan bahwa itu sudah fin al dan tidak bisa diganggu gugat lagi sehingga sebetulnya saya tidak ingin bicara mengenai hal itu lagi karena juga, apa, banyak hal" contoh" yang mungkin bisa saya sampaikan mengenai hal itu tetapi itu sdah final dan sudah tidak perlu di bicarakan yang paling penting adalah dilaksanakan seperti yang tadi saya contohkan, mungkin pak JK silahkan dilanjutkan M: pak Jusuf Kala silahkan, waktu masih ada 2 menit dan 35 detik. JK: Terimakasih, karena sodara moderator ingin keyakinan. kita itu hanya dapat meyakinkan M: Seluruh rakyat Indonesia pak yang ingin diyakinkan JK: iya iya, artinya itu anak itu yakin kalau ada bukti. Kita bisa bikinkan orang dengan pidato, jadi yang kita sampaikan tadi pak Jokowi bahwa negeri kita ini yang negara plurar sangat meyakinkan semua agama, semua suku menjadi bahagia nian satu pada negeri ini Bhineka Tunggal Ika. Kami percaya dan kami yakin akan melaksanakan itu, tapi untuk lebih menekankan lagi keyakinan berbangsa kita tidak hanya bicara ide, kita bicara pelaksanaan. Pada saat banyak bagian negeri ini yang terjadi pecah belah, banyak negeri ini yang tidak meyakini, banyak negeri ini saling membunuh karena perbedaan agama, suku, alhamdulilah saya menyelesaikan banyak hal di poso, di ambon, di aceh. Saya tidak berbicara tentang harapan, saya berbicara tentang keyakinan. Saya tidak bicara tentang pidato, tapi saya berbicara berdasarkan bahwa itu yang telah kita laksanakan. Mudah-mudahan ini cukup karena meyakinkan kepada kita semua bahwa kami bukan hanya bicara, kami datang dari hati kami. Kami datang daripada pelaksana kami. Kami datang kepada kesungguhan bahwa bangsa ini harus bersatu, bangsa yang berbeda-beda ini harus bersatu karena hanya kekuatan negeri ini hanya bisa terjadi dengan persatuan itu. Kami percaya akan itu, kami laksanakan itu. Percayalah bahwa kami tidak pernah bergeser daripada keyakinan ini. Terimakasih M: Masih ada 1 menit pak JK: Cukup
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88 M: Masih ada yang mau ditambahakan? Cukup? kita berikan tepuk tangan kalau begitu Pak Prabowo dan Pak Hatta Rajasa, pertanyaan yang sama mudah-mudahan bapak masih mengingatnya masih ini, anda diberikan waktu 4 menit untuk menjawabnya, saya persilahkan. Kita mulai dari sekarang, silahkan pak. PS: Baik terimakasih, pertanyaan tadi adalah kerangka hukum apa yang akan dibangun untuk menjamin nilai Bhineka Tunggal Ika. Kalau kita bicara itu sebetulnya piranti hukum yang ada di bangsa kita sudah cukup, UUD 1945 sebetulnya sudah sangat jelas apalagi dalam versi yang asli tanggal 18 Agustus 1945 dan e... kami juga saya kira sudah e... jelas dan tegas ya kami yang mencalonkan orang minoritas menjadi wakil gubernurnya saudara Joko Widodo, saudara Ahok waktu itu e... cukup kontriversial tetapi saya sebagai pimpinan e.. partai Gerindra ketua dewan pembina sayalah yang e.. keras mempertahankan waktu ada serangan-serangan bahwa tida baik atau tidak mungkin orang minoritas menjadi wakil gubernur. saya kira saya mengambil satu sikap yang e.. diketahui oleh umum yaitu komitmen kita terusmenerus tetapi intinya bukan kerangka hukum. Menurut saya intinya adalah pendidikan, intinya adalah contoh, intinya adalah keteladanan daripada semua unsur pimpinan, jadi saya e... menegaskan disini bahwa kami dalam kegiatan sehari-hari terus menerus berusaha memelihara suawana Bhineka Tunggal Ika itu dalam rekrutmen politik kita benar-benar menjaga Bhineka Tunggal Ika. Memberi kesempatan politik juga demikian, jadi e... kerangka hukumnya sidah bagus tinggal penegakannya dan keteladannya yang harus diberikan dan untuk itu saya kira komitmen partai Gerindra itu sangat jelas, partai-partai lain juga ditempatkannya sangat jelas e.. kami tidak main-main dengan masalah Bhineka Tunggal ini, Tunggal Ika ini. Ke pak Hatta M: Silahkan pak Hatta, masih ada 1 menit HR: Keberagaman dan ke-Bhineka-an adalah rahmat, anugrah Allah SWT yang harus kita pelihara dan harus kita jaga dengan baik. Negri ini dibangun atas dasar keinginan bersama untuk hidup bersama dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang diaduk oleh sentimen kesejarahan dari rasa nasionalisme dan multi-kulturalisme. Meniadakan satu diantara itu hanya akan merusak yang satunya oleh sebab itu ke-Bhineka-an adalah harga mati bagi kita semua dan kekuatan bangsa kita justru terletak keberagaman dan perbedaan itu. Oleh sebab itu saya, kami berdua meyakini bahwa keberagaman,ke-bhineka-an, perbedaan adalah rahmat justru menjadi kekuatan kita dan kemampuan kita untuk merawat, memelihara, menjaga, saling menghormati, saling melindungi. Yang mayoritas melindungi yang minoritas, yang minoritas menghormati yang mayoritas. apapun latar belakangnya adalah kekuatan bangsa ini. Dan saya yakin, kita akan menjadi besar. Bangsa ini menjadi besar, manakala kita mampu merawat itu semua,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89 menjaga itu semua, dan menjadikannya sebuaha kekuatan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang unggul di abad-abad ini dan abad mendatang. Terimakasih M: Cukup Pak? Silahkan Anda sudah mendengarkan jawaban masing-masing kandidat pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2. Kita akan pindah ke sekmen ke-4 sesaat lagi. Sekmen 4 ini barangkali akan lebih seru karena sekmen 4 ini adalah para kandidat akan saling bertanya. Pak Prabowo dan Pak Hatta Rajasa akan memberikan pertanyaan kepada pak Joko Widodo dan Pak Jussuf Kala. Begitu juga sebaliknya, nanti akan diberikan kesempatan. Karenanya jangan kemana-mana, kita kembali ke Debat calon presiden dan wakil presiden sesaat lagi. Segmen 4 M: kepada pihak satunya tapi dengan peraturan kira - kira begini pak e... pak Joko widodo dan pak Jussuf Kalla begitu juga dengan pak Prabowo dan pak Hatta Rajasa. Anda diberikan kesempatan untuk bertanya 1 menit, lalu kemudian akan dijawab 3 menit, lalu akan diklarifikasi, akan ditanggapilah jawaban itu selama 3 menit dan kami memberikan lagi 3 menit terakhir kepada anda. Jadi, dia akan berlempar satu pertanyaan 3 menit jawaban, 3 menit tanggapan, lalu 3 menit klarifikasi terakhir. Kira-kira begitu pak e.. aturanya. Nah, kita akan mulai dengan pertanyaan yang pertama saya akan berikan kesempatan dibalik lagi. Saya berikan kesempatan dulu kepada pasangan nomor urut 1, pak Prabowo dan pak Hatta Rajasa untuk bertanya 1 menit kepada pak Joko Widodo dan pak JK lalu saya kembalikan ke anda 3 menit lalu akan kembali lagi ke mereka 3 menit. Ya? Ya saya persilahkan anda membaca atau menyampaikan pertanyaan dari anda, pertanyaan apa yang sangat ingin anda sampaikan kepada kandidat nomor urut 2. Saya berikan kesempatan 1 menit dimulai dari sekarang, silahkan.
PS: Baik terimakasih, saudara Joko Widodo seandainya anda jadi presiden ada 1 hal yang ingin kami tanya yaitu tentang pemilihan kepala daerah Bupati dan Walikota. Setelah dihitung kalau pemilihan langsung 500 Bupati kepala daerah, Bupati walikota itu kurang lebih membutuhkan biaya 13 Triliyun kalau pemilihan langsung. Kalau pemilihannya lewat DPRD berarti kita menghemat 13 Triliyun. Bagaimana sikap bapak tentang hal itu? Kemudian Bagaimana sikap bapak tentang tuntutan atau harapan bnyak daerah ingin terus menambah pemekaran kabupaten" dan provinsi" baru padahal e... beban terhadap anggaran e.. nasional sudah sangat " berat?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90 M: Cukup pak? e.... Prabowo dan pak Hatta Rajasa. Pertanyaannya jelas ya? jadi silahkan anda diberikan kesempatan untuk menjawab 3 menit, pertanyaan tersebut saya mulai dari sekarang, silahkan. JW: Sebagai bentuk dari kedaulatan rakyat saya kira e.. pemilihan langsung kepala daerah baik Bupati, Walikota maupun Gubernur tetap dilaksanakan seperti sekarang hanya caranya yang teknisnya yang harus mungkin e... kita perbaiki. Dilaksanakan serentak untuk mengurangi biaya, baik di sebuah propinsi atau mungkin bisa di dalam sebuah negara tetapi ini memerlukan transisi yang agak lama dan yang kedua mengenai pemekaran, tempat" yang memang sangat, memang sangat diperlukan untuk dimekarkan dlam rangka lebih mengembangkan propinsi atau daerah itu tidak ada masalah tetapi dengan catatan apabila nantinya sudah dimekarkan dan mereka tidak bisa mandiri dan mereka hanya membebani bisa ditarik kembali dan di hapuskan lagi. Pemberiannya diperketat, pemberiaannya dicek yang betul, dan yang paling penting jangan sampai ada lobi" lagi, jangan sampai ada dengan cara menekan" ke pusat tetapi betul" dengan kalkulasi dan perhitungan yang betul" cermat, teliti karena jangan sampai anggaran kita habiskan untuk pemekaran dan tidak menyasar kepada pelayana kepada masyarakat, tidak menyasar kepada pembangunan di wilayah itu. M: Mau ditambahkan pak Jussuf Kala? JK: Iya, terimakasih. Memang sistem pilkada kita yang begitu banyak maka Indonesia merupakan Negara yang mempunyai pemilu yang terbanyak di Dunia ini. Karena itulah maka, namun demikian pemilihan kepala daerah dijamin oleh UUD bahwa pemilihan kepala daerah harus demokratis namun dalam UUD dikatakan pemilihan langsung. Tentu yanng sangat penting disini kita tidak akan hanya sekedar mengembalikannya ke pada pilkada tetapi menjamin proses pilkada, pemilu kada itu berlangsung efisien. Contohnya tadi saya jelaskan bahwa kalau sekarang ada begitu 1 propinsi berbeda-beda harus disatukan semuanya ada keseragaman sehingga negeri ini hanya 2x melaksanakan atau 3x melaksanakan pemilu secara bersamaan. Pemilu nasional DPR, DPA, sekaligus pilpres pra 5 tahun akan datang. Nanti pemilihan kepala daerah secara bersamaan sehingga efisien. Kampanyenya efisien, pelaksanaannya efisien, sehingga tidak lagi membebani biaya sebesar itu. Karena apabila juga dikembalikan ke DPRD belum tentu murah juga, karena bisa bisa di DPRD tu terjadi permainan lebih hebat lagi kepada masyarakat sehingga kita harus menjamin sistemnya, menjamin demokrasinya, dan menjami kualitas kepala daerah yang dipilih. Itu tujuannya sikap pemilu sperti itu. M: Baik, terimakasih. silahkan tepuk tangan. Pak Prabowo dan Pakn Hata Rajasa sudah mendengarkan barangkali mencatat saya lihat tadi anda silahkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91 memberikan tanggapan. Catatan kritis juga boleh terhadap jawaban yang diberikan dari pak Joko Widodo dan bapak Jusuf Kala. Anda punya waktu 3 menit saya persilahkan dari sekarang,silahkan. HR: Iya saya diberi kesempatan pak Prabowo untuk menanggapi walaupun tadi itu belum dijelaskan seperti apa yang disebut efisien itu? masih kualitatif. Belum terukur tapi memang kita harus e... melaksanakan sebuah pemilihan yang lebih sehat, yang lebih terukur, yang tidak terlalu boros dengan biaya. Walaupun UUD 45 kita tidak mewajibkan pemilihan presiden e... mohon maaf Bupati, Walikota, Gubernur secara langsung sebagimana pemilihan presiden namun pemilihan demokratis tersebut saat ini kalau melalui DPR memang masih memerlukan transisi waktu yang cukup e... kita perlukan. Oleh sebab itu, memang esensinya adalah pemilihan langsung itu memang itulah yang dikendaki rakyat saat ini namun memang harus kita lakukan dalam kondisi atau keadaan yang btul" bisa tidak membebani biaya yang e.. tinggi, Misalkan, kalau kita ambil contoh saat ini sedang digagas untuk pemilihan secara serentak. Saya kira serentak ini akan menghemar biaya yang cukup e... menekan, cukup murah, dan ini e.. memerlukan waktu yang kedepan ini untuk segara kita persiapkan dengan baik. Ini pandangan kami terhadap itu. M: Masih ada pak Prabowo barangkali mau menambahkan? PS: Mohon, saya tadi kurang begitu jelas tentang pemekaran. Kriteria apa yang bapak, daerah mana? kalau 1 daerah minta, daerah lain e.. juga minta dan tidak dikasih ini kira" bagaimana? e.. dari segi penghematan anggaran dan dari segi keadilan antara daerah. Ada 1 kabupaten sebagai contoh yang jumlah penduduknya hanya 20.000 tapi dikasih pemekaran jadi dimana rasa e.. keseimbangan keadilan dengan kabupaten yang umpamanya jumlah penduduknya 3juta, umpamanya. Jadi kami belum, mohon kami e... ada suatu sikap ketegasan kira" kriteria apa mengizinkan pemekaran baru dan tidak mengizinkan pemekaran baru. Apakah jumlah penduduk? Apakah luas wilayah? Apakah keamanan? Atau letak geografis? Kira" dimana e... yang bapak kira bisa jadi kriteria untuk mengizinkan penambahan provinsi atau penambahan kabupaten? M: Baik, terimakasih. Silahkan tepuk tangan saya. Pak Jokowi dan pak Jusuf Kala ada kelihatanya ada yang harus anda e.. klarifikasi lebih lanjut dari pertanyaan pak Prabowo dan Pak Hatta Rajasa. Anda punya waktu 3 menit saya persilahkan dari sekarang. JW: Tentu saja banyak yang, yang harus dikakulasi, banyak yang harus dihitung. Yang pertama masalah potensi ekonomi yang ada apakah bisa menopang daerah itu untuk mandiri artinya ada pendapatan asli daerah yang nantinya bisa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92 menggerakan pemerintahan yang ada disana. Kemudian juga yang kedua, apakah dengan dibuka daerah baru itu rakyat mendapatkan manfaatnya atau hanya elitenya yang mendapatkan manfaat. Karena yang banyak elitnya saja yang mendapatkan manfaat tapi rakyatnya tidak mendapatkan manfaat. Tentu saja juga masalah keluasan wilayah itu juga menjadi e... perhitungan karena apa? daerah yang luas, kemudian hanya dipegang oleh misalnya 1 bupati itu sangat dalam melayani rakyatnya akan e... tidak tidak akan efektif dan tidak akan efisien. Sehingga ini juga harus menjadi, menjadi pertimbangan. Jumlah penduduk, jumlah penduduk juga harus menjadi pertimbangan apakah penduduk yang hanya sedikit itu bisa diberikan, saya kira bisa saja dengan catatan bahwa nantinya pemekaran ini memberikan manfaat yang sebesar"nya untuk rakyat, untuk masyarakat. Intinya adalah, kemanfaatan bagi masyarakat, kemanfaatan bagi rakyat, kemanfaatan bagi warga. Arahnya kesana bukan memberikan keuntungan" kepada elite" politik yang ada/ Yang meminta pemekaran itu. M: Pak Jusuf Kala ada yang ingin ditambahkan? JK: Iya. Pertama terimakasih kepada Hatta, bapak setuju dengan kami itu yang pertama. Jadi kita tidak perlu komentari lagi karena beliau 100% setuju. Kedua, menambahkan sedikit tentang pemekaran jadi yang dikatakan pak Jokowi tadi pemekaran itu dilihat tujuannya. Tujuannya ialah setiap daerah baru harus memebrikan lebih baik. Lebih baik kesejahteraanya, lebih baik kemakmurannya, lebih baik investasinya, lebih baik pengelolannya dan juga demokrasinya yang baik. Jadi ukurannya sorry apakah luas daerah, luas penduduk, luas wilayah tapi yang penting efektifitasnya apakah itu memberikan lbih baik atau tidak. Bagitu mereka lebih baik boleh kita memberikan, begitu efeknya jelek kita harus bentindak yang lain lagi. Kalau perlu menyatukan kembali, itu UUD menjamin itu sehingga azaz yang pokok, azaz manfaat bukan hanya azaz geografis, bukan hanya azaz penduduk, bukan azaz letak tapi azaz manfaat, azaz kemakmuran, azaz kesejahteraan dan jangkauan daripada pemerintah itu sendiri kepada daerahnya. Terimakasih M: Cukup? Kita tepuk tangan.... Pemirsa, pemirsa dan hadirin sekalian pertanyaan pertama dari pasangan nomor urut 1 ke pasangan nomor urut 2 sudah kita laksanakan. Sekarang kita balik, jadi pertanyaan dari nomor urut 2 pak Jokowi dan pak Jusuf Kala kepada pak Prabowo dan pak Hata Rajasa. Anda punya waktu 1 menit pak e... saya persilahkan mulai dari sekarang. JK: Terimakasih pak Jokowi, tadi dalam awal pembicaraan ini pak Hata mengungkapkan tentang visi misinya yang saya kutip 'melindungi rakyat dari berbagai bentuk diskriminasi, gangguan dan ancaman serta menjunjung tinggi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93 hak-hak asasi manusia' itu dari bapak. Kedua dari pak Prabowo mengatakan 'tiada pengikut yang salah hanya pemimpin yang salah'. Sekarang pertanyannya, bagaimana bapak ingin menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dan menjaga HAM di pertahankan dimasa datang, itu aja. M: SIilahkan, kalau ada yang mau tepuk tangan silahkan. Saya ingatkan bahwa debat ini adalah untuk menggali misi visi, memberikan tanggapan, dan ini adalah hal yang harus di jawab akan kita berikan waktu 3 menit Pak e.. Prabowo dan pak Hatta Rajasa. E... kita mulai dari sekarang, silahkan pak.
PS: Baik, e... hak azasi manusia yang paling dasar adalah hak untuk hidup. Kemudian tugas UUD yang diberikan kepada sebuah pemerintah Republik adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Itu tugas utama pemerintah. Sebuah pemerintah harus melindungi segenap tumpah darah dari segala ancaman apakah dari luar negeri atau dari dalam negeri. Jadi, saya sekian puluh tahun adalah abdi negara, petugas yang membela kemerdekaan, kedaulatan, dan hak-hak azasi manusia. Mencegah kelompok" radikal ataupun kelompok" yang menggunakan kekerasan, mengancam keselamtan hidup orang" yang tidak bersalah, orang" yang tidak bersalah. Jadi manakala kita menghadapi kelompok" yang merakit bom, yang ingin menimbulkan huru hara, yang mengancam kelangsungan hidup negara dan bangsa ya mereka ini ancaman terhadap HAM. Nah karena itu kewajiban seoarang petugas, kewajiban seorang pembela negara dan bangsa melindungi segenap tumpah darah dari ancama" tersebut dalam pelaksanaan tugas sebagai prajurit manakala kita melaksanakan tugas dengan sebaik"nya yang menilai itu adalah atasan. Jadi, saya mengerti pak arah bapak. Tidak apa apa , tidak apa apa ya. Saya tidak apa apa tetapi e.. saya ada disini, saya sebagai mantan prajurit telah melaksanakan tugas dengan sebaik"nya selebihnya atasan yang menilai. Apakah saya, saya kan kira kira arah bapak begitu bahwa saya e... apa itu tidak bisa menjaga HAM karena saya pelanggar HAM kira" itu kan bapak arahnya? Iya kan? Padahal bapak tidak mengerti justru kami" ini ditempat" yang susah dimana-mana sering harus ambil tindakan untuk, untuk keselamatan rakyat Indonesia yang banyak. Sebagai contoh di negara kita di Singapura, tetangga kita memegang bom saja itu hukuman mati wajib. Memegang saja, tidak melaporkan apalagi merakit apalagi menyebarkan jadi saudra e... pak Jusuf Kala e... saya bertanggung jawab dan e.. hati nurani saya bersih. Saya pembela HAM yang paling keras di Republik ini, saya tidak ragu-ragu. M: Cukup e.. pak e... pak Prabowo. Silahkan tepuk tangan. Terimakasih dukungan, tolong-tolong para hadirin, para hadirin sekalian tolong lagi" kita memberikan dukungan dengan batasan yang sudah kita sepakati tadi dan ini adalah penyampain Visi Misi dikatikan dengan VIsi dan MIsi jadi pertanyaannya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94 juga kir" kearah yang sana. Ada waktu 3 menit dari pak Joko Widodo dan pak Jusuf Kala untuk memebrikan catatan terhadap e... apa dukungan bisa catatan terhadap yang disampaikan pak prabowo. saya persilahkan 3 menit dari sekarang. JW: Iya tadi yang disampaikan oleh pak Prabowo belum mungkin saking semangatnya belum disampaikan hal" yang kongkrit kedepan akan dilakukan apa? Kemudian juga yang kedua belum dijawab mengenai masalah diskriminasi tadi juga ditanyakan oleh pak Jusuf Kala juga belum di e.... jawab karena terlalu semangatnya menjawab masalah HAM. Oleh sebab itu kami mohon agar ini lebih di berikan apa e... perhatian lagi masalah pertanyaan yang disampaikan oleh bapak Jusuf Kala. M: Pak Jusuf Kala mau ditambahkan? Iya silahkan. JK: Yak terimakasih tadi atas beberapa penjelasannya PS: Maaf pak tadi masalah diskriminasi dan sebelum diskriminasi M: Diskriminasi dan bagaimana e... kongkritnya JW: Iya kongkritnya, bagaimana pelaksanaan kongkritnya seperti apa M: Iya ada dua hal yang belum. Pak Jusuf Kala mau menambahkan? masih ada punya waktu 2 menit. JK: Iya, Pak Prabowo terimakasih atas tadi penjelasannya. Pertanyannya lebih minta penjelasan lagi bapak tadi mengatakan bahwa semua pelanggar itu pake bom. Apakah tahun 98 itu PS: Tidak semu, Saya.... JK: Iya o ya tidak semua M: Pak, Pak, Pak, Pak Prabowo, Pak Prabowo okei JK: Yang jelas tidak semua pake bom. Jadi tidak semua diselesaikan dengan alasan bom begitu pak ya. M: Pak Jusuf Kala, mohon pertanyaannya jangan langsung direct tetap pada saya, nanti saya arahkan. Begitu juga pak Prabowo, mohon ya. Saya persilahkan, silahkan pak, silahkan dilanjutkan. Masih ada punya waktu 1 menit.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95 JK: Iya, jadi tidak semua pelanggaran HAM itu karena bom. Jadi tidak semua harus dilangsungkan dengan kekerasan balik gitu pak ya. Kedua pertanyannya, bapak mengatakan tadi terserah penilaian atasan. Apakah peneilaian atasan bapak waktu itu, minta maaf karena saya tidak menganggap waktu itu tapi bapak menjawab tadi begitu. Sehingga karena yang banyak suatu penilaian", jadi apa panialain atasan bapak tentang bagaimana menyelesaikan HAM pada masa lalu? M: Cukup? JK: Cukup M: Itu ya? Kita berikan tepuk tangan. Saya berikan kesempatan 3 menit, kepada pak Prabowo dan pak Hata Rajasa bisa memberikan klarifikasi, catatan, bahkan mungkin ada memberikan penjelasan yang lebih kongkrit dalam kaitan yang ditanyakan termasuk dua hal yang tadi yang belum ditanyakan. Ada 3 menit waktu untuk bapak Prabowo dan bapak Hata Rajasa. Kita mulai dari sekarang, silahkan pak. PS: Iya, baik. E... jawaban terhadap pak Joko Widodo langkah" kongkrit. Langkah kongkrit saya kira adalah diujungnya adalah pendidikan. Masalah HAM ini pendidikan, pendidikan disemua sektor, pendidikan disemua aparat, yang pendidikan juga kepada pejabat" karena apa? Karena sering petugas diberi perintah kemudian kalau ada sesuatu yang nanti dinilai tidak tepar atau secara politits kurang menguntungkan akhirnya petugaslah yang di korbankan dan disalahkan. Jadi ujungnya adalah pendidikan dan pendidikan memebutuhkan investasi. Tentang diskriminasi saya kira kita sudah sepakat, kita harus melawan diskriminasi tapi ujungnya kembali pendidikan. Jadi seluruh urusan itu pendidikan. Kepada pak e... Jusuf Kala, saya sudah jawab tadi kita bertanggung jawab kepada atasan kita, penilaiannya ya atasan kita. Kalau bapak ingin tanya, tanyalah atasan saya, waktu itu. M: Ada yang mau disampaikan lagi Pak Hata Rajasa barangkali masih ada waktu 1 menit HR: Saya kira tadi yang disampaikan ditanyakan pak Jusuf Kala kepada saya soal diskriminatif dan pak Jokowi juga memang salah satu hal yang paling mendasar menyangkut hak-hak warga negara kita adalah jangan sampai ada diskriminatif dalam perlakuan hukum. Karena konteksnya tadi konteks hukum. Istilahnya jangan tumpul keatas tajam kebawah itu diskriminatif. Mereka harus sama dimata hukum,siapa pun dan tidak boleh apapun latar belakangnya, apapun pendidikannya, apapun agama yang dianutnya tidak boleh ada diskriminatif dinegara pancasila ini. Itu yang ingin saya sampaikan, yang terkait dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96 diskriminatif. Jadi kita apabila diberi amanat oleh rakyat, diberikan mandat maka kami akan mencermati betul hal" yang berkaitan dengan masalah" diskriminatif dibanyak sektor saat ini. Apakah akses" keepada sumber" kemakmuran, apakah akses" kepada pendidikan, apakah akses" kepada sumber" SDA penggunaan lahan dan sebagainya masih banyak terjadi diskriminasi perlakuan terhadap warga negara kita. Oleh sebab itu ini menjadi perhatian kami yang sangat serius apabila mendapatkan mandat dari rakyat, terimakasih. M: Cukup pak ya? Terimakasih anda, silahkan tepuk tangan. Pemirsa dan hadirin sekalian anda sudah mendengarkan sesi ke4. Sesi yang ada lontaran saling bertanya antar kandidat dan tadi kelihatannya ada catatan kritis, catatan klarifikasi dan itu menjadi menarik untuk kita e... lihat kemudian. Kita akan pindah ke segmen ke 5. Segmen ke 5 ini adalah segmen dimana saya akan memberikan 1 pertanyaan penutup jadi anda kaitkan dengan visi misi anda. Jadi misi visi anda itu kan, saya tadi perhatikan pak Prabowo dan pak Hata Rajasa begitu juga dengan pak Joko Widodo dan pak JK tapi ada banyak obstacle diantaranya apa yang anda lakukan untuk itu. Nanati akan saya tanyakan, jangan kemana mana kita kembali ke debat calon presiden dan wakil presiden Indonesia 2014 sesaat lagi. Segmen 5 M: Segmen ke-5 ini adalah segmen pernyataan, pertanyaan dari saya yaitu berkaitan dengan bagaimana cara anda menyingkirkan obstacle atau e... apa tantangan yang menghalangi anda. Karena tadi kan anda sudah menyampaikan e.. misi visi dan misi anda dan jelas seluruh pemirsa, seluruh pemilih di republik ini sudah mendengarkan dengan detail. Nah, saya ingin merangsang jawaban anda sebelum anda saya persilahkan dengan pertanyaan yang seperti ini,dari semua misi dan visi yang anda canangkan sayangnya misi visi yang akan anda tawarkan tersebut akan mengalami beberapa halangan dan hambatan dengan kondisi faktual. Misalnya, sulit anda memastikan apa yang anda perintahkan bsia dijalankan didaerah dengan dilakukannya pemilihan langsung kepala daerah yang terpilih sering kali, seringkali merasa tidak memiliki kewajiban untuk mentaati apa yang ditetapkan oleh pemerintah pusat karena merasa ikatan politiknya itu langsung ke rakyat bukan ke pemerintah pusat. Juga ada problem lainnya, misalnya banyaknya kelembagaan yang tumpang tindih, ada banyak sekali lembaga negara kita ada banyak e.. e.. lembaga pemerintahan maupun lembaga negara begitu juga begitu banyak peraturan yang tumpang tindih antara 1 sama lain bisa secara vertikal maupun seacara horizontal. Belum lagi kualitas birokrasi yang masih sangat membutuhkan sentuhan reformasi birokrasi. Pertanyaannya, apa saja langkah kongkrit anda untuk keluar dari permasalahan tata pemerintahan tersebut sehingga misi dan visi anda dapat terlaksana sebagaimana anda rencanakan? Itu pertanyaannya, saya berikan kesempatan kepada pasangan nomor
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97 urut 1 pak Prabowo dan pak Hata Rajasa, anda punya waktu 6 menit. Kita mulai dari sekarang, silahkan pak. PS: Kami sadar sepenuhnya bahwa setiap usaha perbaikan, setiap transformasi pasti akan ada halangan dan kita sudah mengerti halangan tersebut. Tumpang tindihnya peraturan kemudian e.... para pemimpin politik yang mungkin berasal dari latar belakang yang berbeda dengan kepentingan yang berbeda tetapi e.. saya kira ada strategi tertentu untuk menghadapi kondisi ini yang pertama adalah kita harus memilih, beberapa e... sektor yang menentukan. Kita tidah bisa memperbaiki keadaan sekaligus di semua sektor. Kita harus pandai memilih beberapasektor mana yang merupakan kunci yang akan memepengaruhi sektor" lain. Dan setelah itu kita harus menentukan sasaran, mementukan objektif berarti ini yang sering disebut management by objective tentukan sasaran baru setelah itu kita ambil langkah" menuju sasaran itu dan sasaran itu tidak boleh banyak. Kita harus menentukan mana; pangan, pangan, sektor pangan harus kita, karena dengan pangan dengan e.. ketahanan pangan dengan swasembada pangan kita bisa dapat hal" yang lain. Kita bisa dapet keamanan, kita bisa dapat ketenangan rakyat, kita bisa dapat rasa optimis rakyat, kita bisa mengemat devisa. Dengan devisa kita bisa investasi, dengan investasi roda ekonomi jalan. ROda ekonomi jalan, kesejahteraan umum naik. Jadi tentukan sasaran umum mana. Kami sudah menentukan pangan, energi, infrastruktur, reformasi birokrasi, itu sasaran" pokok yang harus kita selesaikan duluan. Kemudian kita juga jangan lupa sekarang the power of public opinion. Opini rakyat itu sangat menentukan, opini rakyat kalau kita memiliki tujuan yang baik. Kita ingin perbaikin kehidupan rakyat, kita punya hati yang ikhlas, saya kita hamabatan" tu bisa kita selesaikan dengan dialog, dengan persuasi dan dengan opini dari rakyat. Public opinion pada gilirannya para penguasa" setempat akan dipaksa oleh rakyatnya. Karena yang kita inginkan adalah menyampaikan hal" dasar bagi rakyat. Air bersih, makan yang murah, sekolah yang baik, poliklinik yang baik, RS yang bisa terjangkau oleh uang rakyat, jalan yang bagus dari desa ke kabupaten, dari kabupaten ke provinsi, ke pelabuhan, kita ingin kereta api, kita ingin jalan raya. Masa rakyat tidak akan mendukung pemerintah yang ingin berbuat untuk rakyat, untuk kesejahteraan rakyat. Saya kok percaya pada gilirannya, dukungan rakyat akan mempengaruhi dan pada ujungnya para penguaga yang tadinya mungkin karena tidak mengerti atau karena kepentingan tertentu bisa diyakinkan untuk kerjasama karena kita adalah pelayan rakyat. Kita hanya bekerja untuk kepentingan rakyat indonesia. M: Ada yang mau ditambahkan pak Hatta? HR: Terimakasih, saya ingin mendalami hal yang sangat" penting bagi bangsa kita yaitu reformasi birokrasi. Acap kali hambatan yang atau obstacle yang kita hadapi buruknya birokrasi. Apakah itu organisasinya yang tidak berwawasan atau
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98 berorientasi pada pelayanan publik. Apakah aparaturnya yang tidak bersih, karena sistem recruitment yang tidak baik, sistem promosi jabatan yang tidak transparan dan akuntabel dan juga lembaga" institusi" pelayanan publik yang tidak melayani dengan baik karena tidak ada ukuran" capaian" yang pasti sehingga pelayanan publik menjadi bertele" menjadi malah berlarut" dan melelahkan. Oleh sebab itu maka langkah reformasi birokrasi harus kita tuntaskan dengan baik. Yang pertama arah kebijakannya adalah organisasinya harus efektif dan efisien jangan gemuk yang bisa mengakibatkan birokrasi bertele". Yang kedua yang paling penting adalah bagaimana upaya" kita untuk meletakan azas akuntabilitas dengan berbasis kepada kinerja. Tidak ada 1 pun kebijakan" yang dijalankan yang tidak bisa kita ukur akuntabilitasnya, harus bisa dipertanggung jawabkan. Dan yang ketiga adalah upaya pemberantasan korupsi, harus masif pencegahan dan penguatan KPK, kejaksaaan, kepolisian harus betul" kita lakukan dengan baik agar apa" yang sudha menjadi kebijakan tidak diselewengkan begitu saja. Dan yang keempat adalah SDM aparatur itu sendiri yang harus betul" kita perbaiki. Baik jumlahnya yang tidak di design sesuai dengan struktur organisasi harus kita pangkas dan aparatur yang bisa melakukan penghematan terhadap pengelolaan keuangan negara dan mencegah kebocoran" keuangan negara. Jadi kalau ini bisa kita perbaiki salah 1 prioritas utama reformasi birokrasi maka obstacle tersebut insyallah dapat kita atasi. Terimakasih. M: Baik kita sudah mendengarkan jawaban dari e.... kandidat pasangan nomor urut 1. Kita beralih ke kendidat nomor urut 2, pertanyaan yang sama anda punya waktu 6 menit untuk mengomentarinya atau untuk menjawabnya. Saya persilahkan 6 menit anda dari sekarang, silahkan. JW: Terimakasih, jadi tadi yang ditanyakan itu daerah yang tidak mengikuti pusat yang pertama, yang kedua banyaknya lembaga yang tumpang tindih, banyaknya peraturan yang tumpang tindih kemudian yang ketiga masalah kualitas birokrasi. Saya ingin menjawab yang pertama, kenapa daerah tidak mengikuti pusat? Bisa mereka 100% apa yang diarahkan oleh pusat dengan cara apa? dengan politik anggaran. Karena 85% rata" 85% anggaran daerah itu berasal dari pusat. Oleh sebab itu dengan politik anggaran kita bisa mengendalikan daerah. Kalau tidak mau beri punishment kalau ada prestasi berikan insentif, berikan reward kepada mereka. Gampang sekali, hal sederhana yang sering tidak dilakukan. Politik anggaran bisa kita lakukan, misalnya masalah pembangunan, pelayanan terpadu 1 pintu. Daerah diperintah semuanya harus membuat itu. Kalau tidak bisa DAKnya Dana Alokasi Khususnya di potong. Atau Dana Alokasi Khususnya dikurangi itu sudah buat, buat daerah sudah mengerikan, inilah politik anggaran yang akan kita jalankan agar daerah sejalan seiring dengan pemerintah pusat. Yang kedua masalah lembaga yang tumpang tindih, peraturan yang tumpang tindih. Saya kira kalau peraturan ini lewatnya hanya 1 pintu disekneg dikembalikan kesana
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99 keluarannya akan jelas. Tetapi semua kementrian bisa mengeluarkan aturan" yang tidak lewat pintunya yang jelas disekretariat negara saya kira akan terjadi seperti ini banyak peraturan daerah yang bertentangan dengan pusat banyak e... peraturan gubernur juga yang tidak sinkron dengan peraturan banyak sekali. Oleh sebab itu pintunya harus diberi 1 sehingga keluarannya akan keliatan dan seiring sejalan dengan arah yang sudah digariskan dari pemerintah pusat. Kemudian mengenai kualitas birokrasi, tadi sudah kami sampaikan juga ini sebetulnya sesuatu yang tidak sulit" amat. Sesuatu yang sederhana tetapi kita yang sudah pesimis kalau saya pak JK sangat iptimis bisa membenahi organisasi. Karena apa? SDMnya baik". SDMnya baik pinter", ada doktor, ada magister, ada manajer manajeme, ada sarjana, banyak sekali. Kenapa berjalan dengan tidak baik? Karena sekali lagi sistemnya tidak dibangun. Sistem yang baik tidak dibangun disitu. Tadi sudah saya sampaikan, e-goverment semuanya dari e-budgeting, dari e-procurement, epurchasing, e-calatogue, e-audit, cash management system semuanya harus dibangun, Kalau itu dilakukan, pemerintah pusat ni gampang. Saya tinggal cari tap 1 aja pencet daerah ini dapat uang berapa masuk berapa kluar berapa bisa setiap saat bisa dilakukan. Panggil saja programmer untuk melakukan itu ga ada 2 minggu bisa dirampungkan. Ga ada masalah, artinya jangan pesimis kita harus optimis karena kita bisa melakukan itu dan sudah kita laksanakan, sudah kita buktikan. Yang kedua tadi kami sampaikan kualitas mengenai birokrasi. Masalah pola recruitment yang memang harus kita cari yant terbaik yaitu dengan seleksi dan promosi terbuka. Kalau itu dilakukan saya kira juga hal yang sederhana ini hanya masalah niat atau tidak niat. Mau atau tidak mau, hanya itu saja. Silahkan pak JK. M: Pak JK ada yang mau ditambahkan masih ada waktu 2 menit 16 detik. Silahkan JK: Terimakasih pak Jokowi, tadi sudah dijelaskan lengkap sebenarnya namun kami hanya ingin tambahkan bahwa itulah tugas pemimpin meyakinkan dibawahnya untuk melaksanakan tugas" yang sama sesuai tujuannya. Kalau pemimpin tidak sanggup meyaknkan bawahannya memang bukan pemimpin yang baik. Jadi jangan menyalahkan daerahnya, menyalahkan bagaimana cara pemimpin itu. Pengalaman kami selama apa yang kita ingin tuju itu dapat diyakini dengan baik, sesuai dengan tujuan bernegara. Kemakmuran, kemajuan di daerah juga dapat dilaksanakan. Kedua, toh di pusat juga ada kegotong royongan pemerintahan didaerah juga ada kegotong royongan yang sama walaupun berbeda. Partai haruslah menjadi ketaatan kedua setelah ketaatannya kepada pemerintah. Dia harus ikut policy partai tapi yang harus diikuti yang pertama adalah tujuan bernegara itu yang harus diyakinkan. Yang kedua, tanggung jawab pemimpin. Kalau tanggung jawab pemimpin telah diinstruksikannya maka yang pemimpin
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100 bertanggung jawab bukan bupati itu kalau dia setelah melakukan salah, kalau mentrinya salah jadi adalah keyakinan kemudia tanggung jawab dan juga menjada semua sistem yang jalan. Karena sistem yang jalan seperti yang dikatakan tadi ya kita pusat punya instrumen, instrumen fiskal, instrumen kebijakan, dan instrumen pengawasan. Ada BPK, ada KPKP, BPKP kalau dia tidak sesuai dengan aturan pusat. Dengan mempergunakan instrumen" itu sebenarnya pemerintah juga kuat. Kalau lembaga" memang kita yang e.. apa.. mengalami begitu banyaknya lembaga" ini memang harus dirubah. Negeri ini sudah disentralisasi, sudah otonomi berarti lembaga" pusat harus mulai berkurang dibanding tapi memperkuat negara daerah karena inti pembangunan itu dari daerah jadi lembaga" pusat memang tidak perlu terlalu banyak ya memang harus trim-line sehingga ada penciutan daripada lembaga-lembaga yang tadi seperti itu. Tentang kualitas reformasi, saya kira pak Jokowi berpengalaman kita semua berpengalaman. Kita ni orang baik-baik yang penting prosedurnya, pendidikannya, latihannya, saya yakin negeri ini akan lebih baik dengan sistem seperti itu. M: Terimakasih, tepuk tangan. Hadirin dan pemirsa sekalian, kita sudah selesaikan e... segmen ke-5 dari debat calon presiden dan calon wakil presiden republik Indonesia tahun 2014. Habis ini, setelah ini kita masih punya 1 segmen lagi yaitu segmen pernyataan penutup. Jadi, saya akan memberikan kesempatan kepada e... pasangan nomor 1 dan pasangan nomor 2 untuk memeberikan pernyataan penutup karenanya jangan kemana-mana, kita kembali sesaat lagi di debat calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia 2014. Segmen 6 M: Pemirsa dan hadirin sekalian kita mulai e.. segmen ke-6 atau segmen yang paling terakhir dari debat kita untuk tema pada hari ini. Di segmen ini kita akan meminta pernyataan penutup dari para kandidat pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2. Saya akan membacakan e.. rangsangan untuk anda ketika anda akan menyatakan pernyataan penutup tersebut, mohon diperhatikan. Sebagai pernyataan penutup dari anda para kandidat calon presiden dan wakil presiden RI, kami minta anda meyakinkan rakyat Indonesia yang ada di seluruh pelosok negeri ini yang juga da di ruangan ini bahwa dibawah kepemimpinan anda selaku presiden dan wakil presiden RI nantinya jika anda terpilih, bangsa dan negara Indonesia akan lebih baik dari kondisi saat ini dalam hal pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih dan perkembangan negara hukum. Kami akan berikan kesempatan 3 menit untuk pak Joko Widodo dan pak JK, pak Jusuf Kala saya berikan waktu 3 menit, bisa anda mulai dari sekarang. Silahkan. JW: Sesuai dengan pengalaman yang telah kita lakukan, dan pengalaman yang telah kita buktikan. Apabila rakyat memberikan kepercayaan kepada kami, apabila
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101 rakyat memberikan amanah kepada kami maka kami akan bekerja keras, bekerja sangat keras, bekerja siang malam agar demokrasi berjalan lebih baik, pemerintah yang bersih bisa kita hadikan, kepastian hukum yang tegas bisa kita berikan. Yang kedua, terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung sehingga demokrasi bisa berjalan dalam kegembiraan dan kita harapkan pilpresjuga bisa nantinya berjalan dalam kegembiraan rakyat. Terimakasih saya sampaikan kepada ibu saya yang selalu mendoakan saya, istri saya Iriana yang juga hadir, Ibu Mufidah Jusuf Kala dan anak-anak saya dan putra-putri bapak JK yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam rangka mengabdikan diri, dalam rangka mendedikasikan hidup kami untuk rakyat, untuk bangsa, untuk negara. Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum adalah hal yang utama. Kalau presiden nomor 2. Terimakasih, wasalamualaikum wr.wb. M: Masih ada 1 menit pak JK mau ditambahkan, cukup? Terimakasih kita berikan tepuk tangan. Saya ingatkan lagi" jangan memberikan tepuk tangan gitu ya? Silahkan tepuk tangan. Saya berikan kesempatan sekarang kepada pak Prabowo dan pak Hata Rajasa. Masih rangsangan pertanyaan yang sama, anda punya waktu 3 menit. Anda sampaikan kepada rakyat Indonesia sekarang 3 menit waktu anda saya persilahkan dari sekarang, silahkan. PS: Tujuan kita bernegara, tujuan kita merdeka adalah untuk hidup sebagai bangsa yang adil, bangsa yang makmur dimana rakyatnya sejahtera. Tetapi kalau kekayaan kita tidak tinggal di republik kita kalau kekayaan kita bocor terus keluar walaupun kita punya sistem demokrasi yang indah tetapi ujungnya kesejahteraan rakyat sulit dicapai. Jadi kami Prabowo Hatta apabila menerima mandat dari rakyat, kami akan bekerja keras yang pertama adalh untuk menyelamatkan kekayaan bangsa dan negara. Menyelamatkan kekayaan itu sehingga demokrasi yang kita bangun akan berarti demokrasi yang produktif, demokrasi yang memberi kebaikan dan perbaikan hidup bagi rakyat kita. Bukan demokrasi wani piro, bukan demokrasi yang justru kearah destruktif. Dengan demikian, dengan menyelamatkan kekayaan negara untuk masa depan rakyat kita dan anak" kita dan cucu" kita, kita yakini bahwa kita bisa nanti memiliki masa depan yang baik. Kita sangat optimis karena kekayaan kita besar. Yang penting adalah tadi, pemerintahan yang bersih dengan niat dan kehendak politik yang keras untuk meminimalkan korupsi, memberantas korupsi, menghasilkan management yang baik, jasa jasa kepada rakyat segera yang dibutuhkanoleh rakyat. Yang ujungnya juga akan tercipta kepastian hukum yang mantap bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian kami Prabowo Hatta yakin bahwa dengan komitmen yang kuat kita bisa menghasilkan cita" pendiri bangsa kita. Kita ingin menjadi bangsa yang merdeka, yang produktif. Kita tidak mau hanya jadi pasar bagi orang lain, kita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102 tidak mau hanya pemasok tenaga kerja murah, kita tidak mau perempuan kita harus kerja sebagai pembantu di negara" yang jauh. Kita ingin rakyat kita hidup dengan sejahtera, cukup pangan sandang pangan dan papan. Kita ingin berdiri diatas kaki kita sendiri. Kita ingin jadi negara yang terhormat dengan rakyat yang sejahtera, rakyat yang tenang menghadapi masa depan. Terimakasih. M: Baik pak. Terimakasih, hadirin dan pemirsa kita sudah saksikan seluruh rangkaian debat untuk tema kali ini. Saya berharap debat kali ini itu bisa semakin memantapkan pilihan anda bagi anda yang sudah memilih atau yang belum memilih bisa menjadi bahan bagi anda untuk menentukan pilihan anda. Sebelum saya tutup, saya ingin sampaikan beberapa hal; yang pertama, jangan lupa hadirlah di tempat pemilihan suara tanggal 9 juli. Berikan suara anda dengan pandangan anda yang sebaik"nya, pastikan pilihan anda untuk itu. Yang kedua, jangan lupakan bahwa ini adalah proses yang harus kita jalani demi menjadikan demokrasi Indonesia menjadi lebih baik. Yang ketiga, saya ingin katakan lagi" ini sebuah pernyataan seorang bijaktidak ada negara yang dibangun dalam 1 malam semua pembangunan memerlukan proses dan karenanya kita harus taat sama proses itu, yang paling penting adalah prosesnya tetap damai dan bermartabat. Karenanya kita jumpa pada debat berikutnya, selamat malam Indonesia, sampai jumpa pada debat berikutnya. Saya persilahkan bapak Prabowo dan untuk saling bersalaman.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
APPENDIX C Debat II, 15 Juni 2014
103
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104 Debat II, 15 Juni 2014 M: Moderator (Prof. Ahmad Erani Yustika) O: Operator PS: Prabowo Subianto HR: Hatta Rajasa JW: Joko Widodo JK: Jusuf Kalla M : Selamat malam, selamat datang dalam debate pilpres 2014. Debat kali ini adalah debat yang kedua dari lima debat yang diselnggarakan oleh KPU. Topik debat pada malam ini mengnai pembangunan ekonomi dan kesejahteraan social. Saya, Ahmad …. Moderator debat malam hari ini. Selanjutnya langsung saja kita undang calon presiden nomor urut 1 Bapak Haji Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 2 Bapak Ir. H. Joko Widodo. Saya kira cukup, saya kira cukup ya marilah kita semua berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (Diselingi Indonesia Raya) Calon presiden dan hadirin sekalian dimohon duduk kembali. Sebelum kita memulai debat pada malam hari ini kita saksikan aturan main dalam debat yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum O: Debat pada malam ini terbagi dalam 6 bagian. Pada bagian pertama, moderator mempersilahkan kepada calon presiden untuk menyampaikan visi misi dalam waktu masing masing 4 stengah menit. Moderator akan mempertajam misi dan misi setiap capres pada bagian kedua. Pada bagian kedua moderator akan melayangkan pertanyaan yang sama kepada kedua kandidat untuk dijawab dalam waktu maksimal tiga menit. Masing masing calon presiden diberikan waktu untuk saling bertanya pada bagian ke empat. Sementara pada bagian kelima kedua calon presiden diberikan kesempatan untuk saling bertanya sekaligus menanggapi jawaban. Setiap calon president aka memberikan sebuah peryataan penutup dalam waktu tiga menit pada bagian akhir.
Segmen 1 M: Itulah aturan main debat malam hari ini namuna ada aturan tambahan, yang pertama untuk menjaga ketenangan dan konsentrasi kandidat kami mohon tepuk tangan para hadirin setelah para kandidat selesai berbicara. Kedua, urutan berbicara dilakukan bergantian disetiap debat. Pada debat yang lalu, kandidat nomor urut 1 mndapat kesempatan pertama pada debat kali ini sesuai dengan aturan dari KPU kami persilahkan kandidat nomor urut 2 bapak Joko Widodo untuk menyampaikan visi dan misi yang terkait dengan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, waktunya 4,5 menit dimulai dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
JW: Bissmilah, Yafika anta. Assalamualaikum wrwb. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semua, om swastiastu. Yang saya hormati bapak Prabowo Subianto, yang saya hormati moderator, bapak ibu sekalian, saudara saudara sebangsa dan setanah air. Saya berdiri disini karena saya saat bertemu ibu eli tukang cuci dari menado Sulawesi utara. Saya bertemu pak abdulah nelayan dari belawan di Sumatera utara dan saat saya ke banyumas say bertemu bibu septinah petani yang tiap hari bekerja disawah dan saya juga bertemu pak asep seorang guru di jabar. Dan jutaan orang yang ada di Negara ini yang menitipkan pesan dan menitipkan harapan haparan kepada kami untuk membangun sebuah ekonomi yang lebih baik memajukan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Bagi saya, ekonomi ditujukan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat itulah ekonomi yang berdikari, ekonomi berdikari. Pembangunan ekonomi menurut kai kedepang yang pertama adalah pembangunan manusianya terlebih dahulu. Lewat apa? Lewat pendidikan, pendidikan yang seperti apa? Revolusi mental harus kita lakukan. Kemudian bidang kesehatan dengan kartu Indonesai sehat inilah yang harus kita kerjakan. Kemudian, kecerdasan dengan kartu Indonesia pintar yang seperti ini. Karena dengan pembangunan manusia itulah kita akan mempunyai manusia manusia yang produktif, produktifitasn kita akan meningkat kalo produktifitasan kita sudah meningkat kita akan mempunyai daya saing. Karena produktifitas akan menumbuhkan daya saing. Yang kedua, yang itu masalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pemerataan, percuma kalo pertumbuhan ekonomi itu baik tapi pemerataan itu tidak ada oleh sebab itu kedepan pemerataan akan menjadi sebuah perhatian bagi kami berdua jokowi dan JK. Pembangunan yang seperti yang apa yang ingin kita lakukan: pembangunan koperasi, pembangunan UMKM, pembangunan pasar tradisional, pembangunan pertanian dan pembangunan ekonomi maritim serta industrinya dan juga pembangunan dyang dimulai dari daerah, pembangunan yang dimulai dari desa dan infrastruktur. Inilah yang kami maksud sebagai jalan kebaikan yang membuat akan rakyat semakin sejahtera yang akan mambuat ekonomi kita kokoh dan berdaya saing tinggi sehingga ekonomi Indonesia berikut adalah ekonomi yang berdikari, Terimakasih.
M: Terimakasih bapak Joko Widodo, kini kami berikan kesempatan kepada bapak Prabowo Subianto untuk menyampaikan visi dan misinya. Waktunya sama 4,5 menit dimulai dari sekarang. PS : Terimakasih, Bissmilah ….. Assalmualaikum WR WB. Salam sejahtera bagi kita semua, syalom, omswastiastu. Sodara moderator, sodara Joko widodo calon presiden nomor urut dua. Malam hari ini kita membahas tentang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, kita mengerti bahwa tujuan kita bernegara adalah untuk mencapai kemakmuran bersama. Masalahnya adalah bagaimana mencapai itu.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106 Banyak program indah, bagus, kita harus begini begitu, membangun ini membangun itu, pendidikan gratis, kesehatan gratis dan sebaginya masalahnya darimana uangnya, darimana sumber daya untk kita pake untuk kita tumbuhkan kesejahtraan itu . Sodara sodara sekalian, pada tanggal 7 september tahun lalu ketua KPK kita menyatakan bahwa kebocoran dan keholangan kekayaan Negara Republik Indonesia adalah 7200 Trilyun, 1 tahun. Tim pakar kami menggunakan angka 1000 Trilyun yang hilang. 1000 trilyun saja sudah fantastis sudah luar biasa besarnya angka. Disinilah rencana kami prabowo subianto, hatarajasa manakala kami menerima mandate dari rakyat Indonesai, ini sasaran kami, kami ingin menutup kebocoran 1000 trilyun itu, kami ingin menghemat kami ingin memangkas dan kami ingin mengalihkan yang 1000 trilyun bocor kita alirkan untuk membangun ekonomi kerakyatan. Ekonomi untuk rakyat Indonesia bukan rakyat untuk ekonomi. Kita ingin skarang mngalirkan dana bukan dari desa ke kota, ke ibukota tapi dibalik dari ibukota turun ke desa. Saya telah menandatangani deklarasi bahwa manakala saya menerima mandate dari rakyat saya akan alokasikan 1Milyar rupiah minimal, 1 taun untuk tiap desa dan keluharan di seluruh Indonesia, kita akan alirkan dana dari ibukota turun ke rakyat Indonesia. Kami akan dalam 5 tahun meminimalkan korupsi dari APBD dan APBN. Kami akan naikkan penghasilan rata –rata rakyat Inonesia 2,5 kali lipat dari skrg 3juta perbulan menjadi 6 juta perbulan diujung 5 tahun kami. Kami akan menambah sawah 2juta hektar, kami akan menambah 2juta hektar untuk bio-etanol, kami akan membangun 3000 KM jalan raya, 4000Km kereta api, 8 pelabuhan, kami akan membuat BANK petani dan nelayan, dan Bank koperasi dan juga lembaga tabung haji. Sodara-sodara, dananya ada, uangnya ada, tinggal kemauan kita, kemauan kita, berani atau tidak kita kerja keras berani atau tidak kita pangkas kebocoran, berani atau tidak kita berantas korupsi, itu tekad prabowo subianto, hatarajasa dan seluruh koalisi merah putih. Kami akan bekerja keras, sekeras kerasnya untuk melakukan itu sehingga penghasilan seluruh bangsa Indonesia akan naik. Kita akan menjadi Negara kuat, kita akan menjadi negara terhormat, karena justru kita menjadi Negara yang menguasai kekayaan kita sendiri. Kekayaan bangsa Indonesia harus untuk rakyat Indonesia dan tidak boleh kita biarkan terus bocor atau mengalir ke luar negeri. Itulh tekad kami dan itulah keyakinan kami. Kami yakin manakala menerima mandat, kami akan mencapai tujuan itu. Teimakasih, Wasalammualiakum WR WB. Syalom, om santisanti om
M:Kurang lebih bisa dikatakan induk dari platform ekonomi kedepan adalah ekonomi kerakyatan saya rasa masyarakat menginginkan penjelasan yang lebih detil. Pertama, mengapa harus ekonomi kerakyatan dan bagaimana kebijakan yang akan dibuat untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan tersebut? Yang kedua, investasi Indonesia hari ini didominasi oleh penanaman modal asing padahal dalam konstitusi ada pelaku ekonomi lain seperti koperasi, BUMN, dan swasta. Bagaimana strategi dan kebijakan investadi yang anda tawarkan sesuai dengan konteks ekonomi kerakyatan? Waktu anda 3 menit, dimulai dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
PS: Terimakasi sodara moderator, ekonomi kerakyatan itu tidak lain adalah ekonomi jalan tengah. Ekonomi yang kita dasarkan pada pasal 33 UUD 1945. Yaitu bahwa perkonomian kita harus ekonomi yang berazaskan kekeluargaan. Kemudian bahwa sumber sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh pemerintah. Jadi konsepnya adalah, intinya adalah bahwa ekonomi harus ditujukan kepada penguatan dan pemberdayaan kekuatan rakyat tidak hanya pertumbuhan kita juga ahrus menjamin kondisi keselamatan dan perlingdungan masyarakat yang tertinggal yang kurang bisa mengikuti persaingan abad ke 21. Ini bedanya kita dengan system ekonomi barat atau neo-liberal bahwa pemerintah hanya kadang-kadang hanya sebagi wasit, dikita tidak. Pemerintah harus turun tangan, harus jadi pelopor, harus membela rakyatnya tidak membiarkan kemiskinan, tidak membiarkan orang lemah harus bersaing dengan orang kuat. Kemudian iklim investasi atau kebijakan investasi, kami terbuka. Kami mendukung investasi asing tetapi tentunya tidak boleh mematikan ekonomo rakyat. Harus kita perkuat koperasi, harus kita perkuat usaha krecil dan menengah dan untuk itu kita harus mengalirkan dana yang lebih, yang masif yang tidak tanggung-tanggung untuk memperkuat ekonomi rakyat. Ini adalah strategi kita, dan ini sudah dirintis oleh pemerintah SBY dengan banyak program; dengan KUR, dengan PNPM, dengan juga dana bergulir. Sebagai contoh dana bergulir yang sampai sekarang 5 trilyun bisa menghidupkan 12 juta orang. Bayangkan kalau kita tingkatkan 4 kali liat 20 trilyun tidak hanya 5 trilyun berarti 48 juta orang kita bisa dapat kehidupan jadi kita tidak anti investasi asing. Silahkan masuk ke Indonesia bawa uang jangan masuk indonesai pakai uang Indonesia itu bukan investasi asing, itu akan memakan pasaran Indonesia. Silahkan masuk, bawa uang, silahkan anda jadi karena Indonesia kita tidak keberatan tapi intinya ekonomi untuk rakyat.
M: Terimakasih pak Prabowo, selanjutnya pertanyaan kami berikan kepada capres nomor urut 2 pak Joko Widodo. Tadi bapak sudah menyampaikan visi mengenai ekonomi berdikari. Saya rasa masyrakat juga menginginkan penjelasan lebih detil mengenai itu. Yang pertama, mengapa Indonesai harus berdikari dibidang ekonomi dan bagaimana kebijakan untuk mewujudkan ekonomi berdikari tersebut? Yang kedua dalam konteks ekonmi berdikari, bagaimana sikap anda tentang utang pemerintah, disaat dalam bberapa taun terakhir realisasi penerimaan pajak selalu lebih rendah dari target, waktu anda 3 menit dimulai dari sekarang. JW : Terimakasih, pembangunan pasar tradisional, pembangunan ruang –ruang untuk PKL saya kira saya sudah menjalani itu dan membuktikan itu. Pengalamana saya membangun pasar waktu menjadi walikota, pengalaman saya membangun pasar waktu menjadi gubernur saya kira menjadi sebuah pengalaman yang sudah bisa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108 dibuktikan bahwa yang kecil-kecil ini harus diurus, PKL, pedagang pasar. Karena apa? Karena pasar tradisional adalah tempat produk-produk petani itu dijual tempat produk –produk hasil tangkapan nelayan itu dijual, tempat pengrajin tahu pengrajin tempe itu menjual daganganya ada di pasar tradisional. Kalau yang kecil kecil ini diurus dengan baik tetapi dengan manajemen lapangan yang bener, bukan hanya akan dan bukan hanya rencana dan bukan hanya sebuah wacana diawang awang tetapi harus dibuktikan karena mereka ini membutuhkan bukti bahwa kita ini memang melakukan untuk mereka. Jadi kalo ruang ruang itu diberikan kepada pedagang pasar, mereka diberi tempat yang baik, pasar harus bersih, pasar tidak boleh becek, pasar harus ada tempat parkit, pasar harus diberikan zoning; zoning basah, zoning kering, zoning buah, zoning sayur saya kira produk produk petani akan terus menerut mendapatkan penghargaan dan mereka akan mendapat nilai tambah yang baik karena meereka akan bisa menjual langsung ke konsumen lewat pedagang. PKL ini juga sama, PKL ini ekonomi mikro kita, ekonomi kecil kita tetapi disemua kota hamper tidak ada planning yang memberikan ruang kepada PKL untuk berjualan. Oleh karena itu hampir dimana-mana mereka semua terusir. Oleh karena itu rencana kedepan semua kota harus memberikan ruang sebesar besarnya untuk PKL artinya space untuk PKL harus diberikan. Kemudian, ekonomi yang berkaitan dengan hutang, ini bisa kita selesaikan secara bertahap asal ada efisiensi di APBN, asal kebocoran dan penyimpangan di APBN ini bisa dikurangi terus. Dengan cara apa? Membangun sistem, seperti yang sudah sering saya sampaikan pakai e-budgeting, pakain eaudit, pakai e-purchasing. Itu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan sehingga anggaran yang ada di APBN efektif, efisien, ada sisa, sisa itulah yang kita pakai untuk menyelesaikan hutang – hutang yang ada. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan.
M : Terimakasih pak Joko Widodo, itu tadi pertanyaa penajaman visi dan misi dan kita akan lanjutkan pada sesi berikutnya. Kami akan kembali lagi pada Debat Capres 2014.
Segmen 2
M: Pertanyaan untuk calon presiden sesuai dengan aturan dari KPU, pertanyaan pertama untuk bapak Jokowi. Kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah serius untuk Indonesia sekarang ini. Padahal dalam kosntitusi pemerintah ada amanat bagi pemerintah untuk menciptakan pekerjaan dan penghidupan yang layak bgi kemanusiaan. Pertanyaannya; dalam hal kemiskinan, anggaran dan program kemiskinan selama ini sangat besar namun pengurangan kemiskinan relative kecil. Apa yang salah dengan itu dan apa program anda kedepan? Kedua, dalam hal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109 ketenagakerjaan bagaimana strategi dan sikap anda mengenai kebijakan penciptaan lapangan pekerjaan dan pengupahan? Waktu anda 3 menit dimulai dari sekarang
JW: Terimakasih, untuk masalah kemiskinan memang harus kita berani mmebrikan program kusus bagi masyrakat yang kurang beruntung tetapi bukan hanya disiapkan anggaranya saja yang paling penting menurut daya adalah sistemnya yang dibangun, sistemnya dulu yang dibangun. Oleh sebab itu waktu menjadi walikota dan menjadi gubernir, kami, selalu berkonsentrasi selalu dibindang pendidikan dan kesehatan. Karena apa? Karena dibawah keluhannya selalu itu. Oleh sebab itu kedepan, tadi sudah saya sampaikan kami akan berikan kartu Indonesia pintar seperti ini untuk masyarakat. Untuk anak anak dari masyarakat yang kurang mampu akan kita berikan ini. Ini sistem yang akan dibangun bukan menyiapkan anggaran saja. Kemudian yang kedua kami akan memberikan kartu Indonesai sehat seperti ini. Yang diberikan kepada keluarga keluarga yang tidak mampu sehingga mereka bisa ke klinik, bisa ke puskesmas bisa ke rumah sakit. Saya kira dukungan” seperti inilah, sistem seperti ini lah yang diperlukan rakyat. Bukan mengganggarkan, menganggarkan larinya bisa kemana mana tetapi kalau sistemnya yang dibangun itu akan memberikan jaminan bahwa anggaran itu sampai kepada masyrakat. Kemudian yang berikutnya mengenai ketenagakerjaan, investasi. Investasi sangat penting untuk Negara ini oleh sebab itu semua investasi harus didorong ke daerah daerah terutama ke provinsi” yang tingkat kemiskinannya besar. Jangan sampai investasi itu hanya berkisar di jawa dan Sumatra tetapi harus didorong ke wilayah wilayah yang masih terjadi ketimpangan. Juga infrastrukturnya harus disiapkan, harus didorong menuju ke daerah daerah, ke provinsi provinsi yang tingkat kemiskinannya besar, dengan cara itu yang ada di daerah yang tidak menuju ke kota, dengan cara itu yang miskin yang ada didaerah juga akan mendapatkan lapangan pekerjaan. Mengenai upah, kita juga sudah membuktikan waktu saya menjadi gubernur di Jakarta, saya kira merupakan orang pertama, gubernur pertama yang berani meningkatkan upah 44% naiknya saat itu UMP kita dan saya di protes oleh banyak kalangan pengusaha. Saya sampaikan kenapa mengalami kenaikan, karena sudah 5 tahun tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Terimakasih.
M: Terimakasih pak Jokowi, selanjutnya untuk bapak Prabowo Subianto. Saya akan mengulangi pertanyaanya pak. Kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah serius untuk Indonesia sekarang ini. Padahal dalam kosntitusi pemerintah ada amanat bagi pemerintah untuk menciptakan pekerjaan dan penghidupan yang layak bgi kemanusiaan. Pertanyaannya; dalam hal kemiskinan, anggaran dan program kemiskinan selama ini sangat besar namun pengurangan kemiskinan relatif kecil. Apa yang salah dengan itu dan apa program anda kedepan? Kedua, dalam hal ketenagakerjaan bagaimana strategi dan sikap anda mengenai kebijakan penciptaan lapangan pekerjaan dan pengupahan? Waktu anda 3 menit dimulai dari sekarang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
PS : Terimakasih. Jadi, kemiskinan dan pengangguran ini adalah sasaran daripada strategi pembangunan ekonomi kami. Strategi kami mengandalkan atau memfokuskan pembangunan pada sector pertanian dahulu. Kenapa pertanian? Karena pertanian bisa menyerap tenaga kerja yang banyak dalam waktu yang singkat. Kemudian, pertanian bisa menghasilkan waktu yang singkat pula. Sebagai contoh, beras, padi bisa dihasilkan dalam waktu kurang dari 100 hari. Demikian juga jagung 120 hari. Kemudian kita juga benih benih yang unggul lainnya yang bisa dalam waktu 1 tahun bisa menghasilkan banyak uang penghasilan. Jadi strategi kami adalah pertama di sector pertanian. Ini bisa menyerap banyak sekali lapangan pekerjaan ukuranya sekarang, benchmark-nya adalah 1 hektar bisa menyerap 6 orang bekerja dari hulu sampai hilir. Di Sulawesi utara, 1 hektar bisa sampai 12 orang bekerja. Bayangkan, sekarang kita masih punya 77 juta hektar hutan yang sudah rusak dan kerusakan hutan tambah terus. Strategi kami adalah sebagian dari hutan yang rusak itu kita rubah menjadi lahan produksi, jadi sawah baru. Kami menjanjikan 2 juta hektar sawah baru, 2 juta hektar sawah baru ditambah 2 juta hektar untuk bio-etanol. Kita bisa bayangkan 4 juta hektar x 6 orang bekerta itu adalah 24 juta orang bekerja dalam 5 tahun. Itu jawaban kami terhadap masalah kemiskinan. Orang yang tidak punya apa apa tiba tiba punya penghasilan dan penghasilannya juga tidak sedikit. Karena sasaran kita adalah tanaman yang bisa dapat harga yang baik. Selanjutnya tenaga kerja, kita dengan dorongan ekonomi yang akan tumbuh pesat dan tinggi ini juga akan mengurangi pertumbuhan pengangguran dan juga upah dengan sendirinya akan bisa kita naikan. Karena kita dapat kelebihan uang. Masalahnya adalah sekarang Indonesia harus meningkatkan produktivitasnya. Kita tidak bisa hanya terus kerja sedikit sedikit, kita harus berfikir besar, dengan strategi yang besar, untuk kita mencapai hasil yang besar. Terimakasih.
M: Termakasih pak Prabowo. Baik, selanjutnya pertanyaan kedua untuk bapak Prabowo Subianto. Salah satu masalah Indonesia saat ini adalah pertumbuhan penduduk yang dinilai relatif tinggi, sementara itu kasus angka kematian ibu melahirkan naik dalam beberapa tahun terakhir. Dengan latar belakang tersebut, pertanyaannya; Bagaimana kebijakan anda untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk? Berikutnya, bagaimana strategi anda untuk meningkatkan layanan dan akses kesehatan khususnya bagi perempuan? Waktu anda tiga menit, mulai dari sekarang.
PS : Benar sekali saudara moderator penambahan penduduk kita sangat luar biasa terjadi ledakan penduduk. Lima Juta orang tiap tahun lahir, justru itulah strategi kami. Tutup kebocoran, amankan kekayaan negara, dapat uang tunai cash, uang cash tunai ini kita investasikan kepada kesehatan dan pendidikan. Dengan kesehatan dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111 pendidikan kita bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan cara persuasif untuk menerima program-program keluarga berencana. Mau tidak mau kita harus tingkatkan kembali program keluarga berencana (KB), kita harus investasi di puskemas puskesmas di posyandu posyandu, kita harus tambah jumlah dokter, kita harus perbaiki gaji dokter, gaji perawat, gaji bidan ini kita tidak boleh tanggung tanggung. Mangkanya tadi saya katakan, strategi kami adalah stratgei dorongan besar the big push strategy. Kita tidak bisa main-main dengan tantangan-tantangan yang kita hadapi sekarang. Demikian juga untuk mengurangi angka keatian ibu-ibu, sekali lagi investasi besar-besaran. Posyandu, puskesmas, rumah sakit - rumah sakit perbaiki gaji dokter, perbaiki gaji perawat, ini semua membutuhkan uang. Darimana uangnya? Dari produktivitas yang kita akan ciptakan, dari penghematan kebocoran negara yang 1000 triliyun tadi. Ini adalah strategi besar kita, jadi saudara moderator dan saudara- saudara sekalian kita mengerti tantangan-tantangan yang kita hadapi sekarang adlah bagaimana cara, cara apa, strategi mana yang kita harus lakukan? Ini membutuhkan suatu keberanian, ini membutuhkan kerja keras, ini membutuhkan disiplin yang luar biasa. Tetapi saya percaya totalitas daripada rencana yang besar ini, tidak bisa kita lihat sepotong-sepotong tetapi totalitas. Kita amankan kebocora, uang yang kita hemat, investasi dilahan-lahan dan sektor produktif, bangun pabrik, bangun irigasi, bangun waduk, bangun jalan raya, bangun kereta api, ribuan kilometer. Ini semua akan menumbuhkan roda ekonomi pertumbuhan kita akan sangat tinggi dan dengan demikian uang kita untuk kita investasikan ke posyandu, program-program untuk bidan, untuk poliklinik, puskesmas semuanya bisa berjalan. Kita akan punya uang untuk kita investasikan di bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Saya kira itu, terimakasih.
M: Terimakasih pak Prabowo. Selanjutnya bapak Joko Widodo, sebelum itu saya akan mengulang pertanyaannya. Indonesia dinilai memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, Sementara itu kasus angka kematian ibu melahirkan naik dalam beberapa tahun terakhir. Pertanyaannya; Bagaimana kebijakan anda untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk? Berikutnya, bagaimana strategi anda untuk meningkatkan layanan dan akses kesehatan khususnya bagi perempuan? Waktu anda tiga menit, mulai dari sekarang.
JW: Terimakasih, jadi kembali lagi kita harus melihat di AKBN kita. Ini harus dihidupkan dan diaktifkan kembali sehingga mereka berkampanye untuk masalah kelahiran, masalah pertumbuhan penduduk ini harus dimulai lagi dari mulai dari bawah, kampanye dari bawah lagi. Sehingga masyarakat sadar ada kesadaran bahwa, bahwa dua dua anak itu cukup. Bahwa dua anak itu cukup, bahwa dua anak cukup. Karena sekarang ini kenapa mereka kembali ke anak yang tiga dan empat dan lima karena kampanye kita, kampanye mengenai kelahiran ini mulai menurun kembali. Oleh sebab itu, BKKBN sebagai institusi yang membidangi itu harus diperkuat lagi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112 Baik anggarannya, baik untuk terjun kebawah sehingga masyarakat sadar bahwa dua, dua anak itu cukup. Kok dua terus? Kemudian mengenai angka kematian ibu yang, yang naik dan layanan kesehatan bagi perempuan. Tadi sudah saya sampaikan tetapi perlu saya ulang lagi bahwa ini adalah membangun sistem. Membangun sistem dan mengontrol sistem itu dengan cara apa? Dengan sistem kartu ini, anggarannya ada tetapi kalo sistemnya tidak dibangun, sistemnya tidak ada manajemen pengawasan yang baik sistemnya tidak di kotrol dilapangan, percuma anggaran itu akan menguap kemana-mana. Kita dengan anggaran yang ada sekarang, saya tidak usah mulukmuluk kita harus apa.. tinggi-tinggi mempunyai ini, mau punya ini. Tetapi asal anggaran yang ada sekarang ini di-manage dikelola dengan sebuah sistem yang baik, dikotrol dan dibelikan alat-alat yang riil, yang tepat guna, yang dibutuhkan masyarakat saya kira. Evates misalnya, ibu-ibu bisa ke puskemas untuk evates, cek apakah ada kanker rahim atau tidak., ni penting sekali. Larinya kan kesana, dan juga kerumah sakit kalo ibu-ibu sudah pegang ini kartu Indonesa Sehat, mereka akan secara rutin bisa cek ke puskesmas, bisa cek ke Rumah Sakit dengan tidak dipungut biaya. Anggarannya ada, anggarannya ada jadi jangan apa.. membayangkan bahwa kita membutuhkan anggaran yang bertrilyun-trilyun, anggarannya sekarang sudah ada hanya sistemnya yang perlu dibangun, terimakasih.
M: Terimakasih pak Joko Widodo, pemirsa kami akan jeda sejenak. Jangan kamanamana dulu, debat capres 2014 akan kembali sesaat lagi
Segmen 3
M:
JW: ............................................. dan DAK, terimakasih.
M: Pak Prabowo, tiga menit waktu jawaban anda dimulai dari, sekarang
PS: Baik terimakasih. DAU dan DAK, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus itu harus kita tingkatkan untuk daerah-daerah. Itu hanya bisa kita lakukan kalau penghasilan negara tambah. Jadi dana ke daerah, dana ke kabupaten, dana ke kecamatan dan ke desa bisa naik kalau penghasilan negara naik. Inilah yang saya sudah bertahun-tahun berjuang dimana-mana. Bagaimana caranya, penghasilan Indonesia tidak bocor keluar negeri. Selama ini sumber-sumber ekonomi kita dikuasai oleh sebagian besar orang asing atau perusahan-perusahan asing. Jadi, nilai tambah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113 dari kekayaan kita keluar. Bagaimana kita akan tambahkan DAK, DAU kalau uangnya selalu pas-pasan? Ini inti daripada masalah. Jadi, saya menganjurkan kepada seluruh bangsa bagaimana caranya kita bisa mengamankan kekayaan negara itu. Baru kita alirkan dana ke daerah-daerah untuk mempercepat pembangunan. Saya kira itu, terimaksih.
M: Waktunya, masih ada waktu pak prabowo. Pak prabowo, masih ada waktu. Cukup? Okei berikutnya kami persilahkan kepada pak Prabowo untuk gantian menyampaikan pertanyaan kepada bapak Joko Widodo. Waktunya satu menit dari mulai sekarang.
PS: Pak Joko Widodo, kita mengerti bahwa kondisi ekonomi dunia kurang menguntungkan akhir-akhir ini. Pertumbuhan ekonomi dunia kurang lbih sekarang 3% 3,3. Indonesia agak lumayan tahun ini masih diatas 5%. Kalau seandainya bapak terima mandat dari rakyat, apa target pertumbuhan ekonomi yang bapak canangkan? Dan bagaimana strategi bapak untuk mencapai e... pertumbuhan ekonomi yang bapak tergetkan itu? Terimakasih
M: Pak Joko Widodo silahkan menjawab, waktunya 3 menit dimulai dari sekarang.
JW: Terimakasih pak Prabowo, kedepan saya meyakini bahwa ekonomi kita akan bisa tumbuh diatas 7% dengan catatan-catatan. Yang pertama, iklim investasi beserta regulasinya itu betul-betul terbuka dan memberikan kesempatan kepada investorinvestor lokal untuk bergerak menciptakan sebuah pertumbuhan ekonomi. Dan yang kedua, dibidang perijinan, perijinan yang terlalu lama seperti yang kta lihat sekarang ini harus berani kita pangkar secepat-cepatnya agar investasi yang hadir di dalam pergerakan ekonomi kita betul betul keliatan mereka dilayani dan disambut. IMB misalnya, bisa IMB online , CUP bis CUP online PDP bisa PDP online. Saya kira cara-cara sistem seperti itu kalau kita lakukan dan investor diberikan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan untuk membuka investasi terutama di daerahdaerah. Saya yakin, insyallah 7% bukan sesuatu yang sesuatu yang sulit. Kemudian yang ketiga, arah industri yang ke export harus di buka seluas-luasnya, harus diberikan insentif yang sebesar-besarnya. Industri itu indutri apa? industri kecil yang ada di desa-desa, indutri-industri rumah tangga yang ada di kampung-kampung. Produk mereka bisa kompetisi di dunia, asal mereka diberikan ruang untuk memasarkan barangnya. Oleh sebab itu kedepan , menurut saya dubes-dubes kita juga jangan hanya berdiplomasi saja tetapi dia mereka beliau-beliau harus juga menjadi marketingnya negara. Mereka harus bisa memasarkan produk-produk dari desa, produk-produk dari kampung-kampun yang mempunyai kualitas internasional. Saya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114 kira kesempatan itu sangat terbuka karena kompetisi mereka bisa berkompetisi harganya kopetitif, kualitasnya juga baik. Hanya mereka memerlukan dorongan dari pemerintah. Dengan cara-cara seperti itu hal-hal yang kongkrit seperti inilah yang saya kira dibutuhkan oleh negara ini. Dan saya meyakini, saya adalah pelaku 28 tahun di Industri kecil di Industri kampung dan saya meyakini ini bisa kita laksanakan asal negara hadir, Terimakasih.
M: Baik terimakasih, selanjutnya pak Joko Widodo bertanya kembali. Waktu anda 1 menit dimulai dari, sekarang.
JW: Bapak Prabowo, tadi bapak kelihatannya bayak menyampaikan bahwa uang kita ini banyak. Tetapi kalau kita lihat dalam dua tahun ini, dalam dua tahun ini kita mengalami yang namanya defisit perdagangan dan juga defisit APBN terjadi dalam dua tahun ini. Apa yang salah menurut bapak dalam hal ini? Terimakasi.
M: Pak Prabowo, kami berikan kesempatan untuk menjawab dimulai dari sekarang.
PS: terjadi defisit perdagangan dan defisit anggaran justru yang saya sebut tadi karena kekayaan negara bocor keluar negeri. Iya, esensinya itu, esensinya itu pak. Karena kekayaan negara keluar, kenapa keluar? Karena sebagai contoh kita punya persediaan cruet oil ya, minyak bumi sudah juga menurun. Kita tambah impor, harga cruet oil, harga minyak bumi naik di dunia 100 dolar per barrel. Jadi, beban untuk import kita sangat tinggi. Itulah terjadi defisit perdaganga. Defisit anggaran sama, kebutuhan-kebutuhan kita , janji-janji para pemimpin sebagaimana juga bapak terus keluarkan kartu ini dan kartu itu. Itu bapak bilang ada anggarannya, ya anggarannya ujung-ujungnya dari APBN. APBN darimana? APBN tidak jatuh dari langit. APBN itu dari kekayaan negara dan kekayaan negara kita sekarang bocor, pak Joko Widodo itu esensinya. Ini yang saya perjuangkan kepada seluruh elit Indonesia kekayaan kita bocor. Ketua KPK, ketua KPK 7 septtember 2013 mengatakan bocornya 7000 trilyun pak. Persisnya 7200 trilyun, itu angka beliau. Angka saya, 1134 trilyun bocornya. Jadi kalo bapak tanya kenapa defisit perdagangan dan kenapa defisit APBN, itu intinya. Harus ada pemerintah yang berani unutk menutup kebocoran itu baru kita tidak defisit bahkan kita bisa surplus. Nanti kita jadi negara macan asia kembali. Terimakasih.
M: Baik terimakasih. Selanjutnya pak Prabowo kami berikan kesempatan sekali lagi untuk memberikan pertanyaan kepada pak Joko Widodo. Mulai dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
PS: Sebagaimana kita ketahui, bahwa pendidikan sangat penting. Selama ini kita sekarang wajib belajar 9 tahun. Saya bertanya, apakah saudara Joko Widodo setuju bahawa wajib belajar harus 12 tahun? dan apabila setuju, para pakar mengatakan ini butuh tambahan biaya sekitar 40 trilyun. Apakah bapak Joko Widodo juga setuju dengan penambahan ini dan sanggup untuk mendukung gagasassn ini? Wajib belajar 12 tahun dengan peningkatan investasi dibidang pendidikan tambahan 40 trilyun? Terimakasih.
M: Pak Joko Widodo silahkan untuk menjawab, dimulai dari sekarang.
JW: Terimakasih, tadi didepan sudah saya sampaikan bahwa pembangunan manusia itu dimulai dari bidang pendidikan. Oleh sebab itu, pendidikanmenjadi hal yang utama bagi kami. Tetapi memang pendidikan ini harus ada evaluasi dan harus ada perubahan. Menurut kami, pendidikan di tingkat SD itu 80% harus berbicara masalah yang berkaitan dengan pendidikan karakter, pendidikan ahklak, pendidikan mental. Pembangunan sikap dan mental baru yang 20 itu yang pengetahuan. Yang di SMP 60-40, 60 itu adalah pendidikan karakter, 40nya pengetahuan. Di SMA SMK baru 2080, 80nya pengetahuan dan keterampilan. Oleh sebab itu, dengan cara inilah kita akan mendapatkan manusia-manusia yang punya sikap mental, mempunyai etos kerja, mempunyai budaya kerja sehingga kedepan apabila itu kita lakukan kita akan mempunyai manusia-manusia yang mempunyai produktifitas yang tinggi dan mempunya daya saing tinggi. Oleh sebab itu, sekali lagi pendidikan merupakan hal yang utama yang tidak bisa ditawa-tawar. Berapapun yang dibutuhkan untuk pendidikan dalam rangka investasi kita kedepan, dalam rangka produktifitas, dalam rangka daya saing itu akan kita berikan apalagi hanya 40 trilyun. 40 trilyun ini bisa dicari gampang sekali asal efisiensi di bidang kelistrikan bisa kita lakukan. Dari BBM, diganti kepada gas dari BBM ke bahan bakar batu bara itu sudah menghemat itungan kami 70 trilyun bisa kita hemat dari situ. Masukan saja ke bidang pendidikan, ga ada masalah. 12 tahun merupakan hal yang menjadi kewajiban kita bersama, agar sekali lagi kita mempunyai manusia-manusia Indonesia yang mempunyai produktifitas yang tinggi, mempunyai daya saing yang tinggi sehingga kekayaan alam yang ada di negara kita ini dikelola oleh kita sendiri, orang -orang Indonesia warga negara Indonesia dan itu bisa kita lakukan kalo kita mempunyai manusia yang mempunyai pendidikan, yang mempunyai produktifitas dan yang mempunyai daya saing. Terimakasih.
M: Baik, selanjutnya pertanyaan ketiga dari bapak Joko Widodo. Waktunya 1 menit dimulai dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
JW: Terimakasih. Bapak Prabowo, kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran. Ini soal rakyat ini. Bagaimana cara meningkatkan peran TPID? Terimakasih
M: Pak Prabowo, silahkan
PS: Tolong singkatan TPID bagaimana pak?
JW: TPID ini untuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah, pak Prabowo. Terimakasih.
M: Oke, silahkan pak Prabowo
PS: Iya, saya kan tidak menguasai setiap singkatan. Bagaimana meningkatkan peranan TPID kalau itu adalah fungsi daripada pemerintahan? Bagaimana penginkatan peran? Ya itu adalah tugas seorang kepada daerah untuk meningkatkan perannya. Itu kan Tim Pengendalian berarti kalo mau ditingkatkan perannya ya itu fungsi daripada kepemimpinan dan management para kepala daerah masing-masing. Saya kira itu, Terimakasih. M: Waktunya masih ada pak Prabowo. Cukup? Oke Baik, sekarang pertanyaan ketiga dari pak Prabowo Subianto, silahkan dimulai dari sekarang. PS: Pak Joko Widodo, dari paparan bapak dan pembicaraan bapak tidak kedengaran tentunya mungkin sudah ada perencanaanya tetapi tidak dibahas tentang infrastruktur. Negara kita sangat besar, tantangan bagi bangsa kita sangat-sangat besar. Bagaimana kita mau meningkatkan daya saing, meningkatkan pertumbuhan ekonomi kalau bapak tidak membahas sama sekali tentang infrastruktur. Tolong berikan gambaran, apa rencana bapak tentang infrastruktur ini? Jalan raya, kereta api, pelabuhan, dan sebagainya, terimakasih. M: Silahkan pak Joko Widodo, mulai dari sekarang. JW: Terimakasih pak Prabowo, saya kira didepan tadi sudah saya sampaikan mengenai infrastruktur tetapi memang belum kita jelaskan. Infrastruktur di negara kita ini, untuk saya kedepan yang paling penting adalah tol laut. Tol laut ini penting
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117 sekali sehingga yang namanya kapal dari barat sampai ke timur dari ujung Sumatera sampai nantinya di Papua selalu ada bolak-balik bolak-balik. Kenapa ini harus ada? Karena yang kita lihat semen yang ada di Jawa harganya 50-60 ribu, di papua bisa 1,2 bisa 1juta bisa 1 setengah juta bisa 500ribu. Kalau tol laut ini kita bangun deep sea port kita bangun di Sumatera, deep sea port kita bangun di Jawa, deep sea port kita bangun di kalimantan, deep sea port kita bangun di Sulawesi, di Papua. Ini akan memberikan rasa keadilan karena nantinya harga semen di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, di Sulawesi, di Nusa Tenggara, di Papua itu akan sama atau hampir sama. Tidak seperti sekarang ada sebuah harga yang sangat berbeda sekali karena infrastruktur tidak dibangun berdasarkan kelautan, karena kita adalah negara maritim dan laut tidak diberikan perhatian. Kemudian yang kedua, dan laut transportasi laut merupakan transportasi yang sangat murah. Saya berikan contoh lagi, saya ini pelaku mengirim kontainer dari Jawa ke Eropa dengan dari Jawa ke Papua itu lebih mahal dari Jawa ke Papua karena gak ada tol laut, gak ada kapal besar yang selalu wira-wiri dari ujung barat ke ujung timur. Yang kedua, yang murah untuk dimanajemen distribusi logistik selain tol lau yang kedua adalah double track kereta api. Baik yang ada di Sumatera, baik yang ada di Jawa, yang di Kalimantan, di Papua. Double track kereta api ini penting sekali karena ini adalah angkutan yang sangat murah, selain tadi kapal. Oleh sebab itu uang yang ada harus di konsentrasikan kepada infrastruktur yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak. Tol laut, kereta api itu menjadi penting bagi kita semuanya. Tidak hanya untuk distribusri logistik tetapi juga bisa mengangkut orang dengan biaya yang sangat murah, saya kira itu. Segmen 4 M: JW: ...... Pengangguran terimakasih. M: Silahkan pak Prabowom dua menit waktunya dimulai dari sekarang. PS: Terimakasih bapak Joko Widodo, ekonomi kreatif adalah sangat penting bagi kita karena tadi jumlah penduduk kita sangat besar dan anak-anak muda kita sangat banyak. Kemudian, ekonomi kreatif ini adalah bidang dimana kita bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Karena itu memang pemerintah siapapun yang memimpin di masa yang akan datang harus investasi besar-besaran di bidang pendidikan untuk mendorong kualitas generasi muda kita sehingga ekonomi kreatif ini bisa menghasilkan suatu nilai tambah bagi bangsa kita. Jadi saya sangat mendukung setiap upaya, setiap program untuk meningkatkan persaingan kita, daya saing kita dibidang ekonomi kreatif. Disinilah mungkin keunggulan bangsa kita, karena kita juga punya naluri seni di darah kita. Kita punya naluri seni, rakyat kita punya bakat dibidang-bidang kreatifitas dan kalau ini diberi kesempatan, ini bisa menghasilkan sesuatu defisa yang banyak di alam abad ke-21 dimana sekarang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118 banyak sekali perkembangan teknologi mengarah kepada teknologi maya, teknologi telematika. Saya sangat mendorong pembangunan ekonomi kreatif. M: Sudah abis pak Joko Widodo silahkan menanggapi, waktunya mulai sekarang. JW: Ya, bidang-bidang ekonomi kreatif seperti musik, animasi, kemudian seni pertunjukan, kemudian video, kemudian produk-produk kreatif baik desain, desain bisa desain produk yang kita ini mempunyai kekayaan yang sangat banyak. Ini ruangruangnya belum diberikan dukungan penuh oleh pemerintah dan kita melihat kalo ini diberikan dukungan yang penuh oleh pemerintah. Ekonomi kreatif kita ini akan bisa dikembangkan. Saya berikan contoh seni pertunjukan, kita mempunyai budaya dari sabang sampai merauke yang luar biasa banyaknya. Kalau itu di kerjakan dengan manajemen panggung yang baik, dikerjakan dengan manajemen lighting yang baik dikerjakan dengan manajemen promosi yang baik, saya kira menjadi kekayaan pariwisata yang bisa kita tunjukan kepada dunia. Animasi juga sama, animasi kita ini banyak kita export ke luar, banyak sekali kita export keluar tetapi yang menikmati banyak bukan kita karena komandan yang ada disini perusahaanya perusahaanperusahaan dari luar. Oleh sebab itu, saya ingin kembali menyampaikan kepada bapak Prabowo, bagaimana ekonomi kreatif ini bisa dibawa ke mancanegara karena ini menyangkut anak-anak muda semuanya. Yang bekerja di ekonomi kreatif adalah anak-anak muda kita umur 20, umur 35, umur 30 semuanya banyak yang bekerja dibidang ekonomi kreatif ini, terimakasih. M: Pak Prabowo silahkan menanggapi, waktunya mulai dari sekarang. PS: Baik, sodara Joko Widodo dan sodara-sodara sekalian ini tim penasehat saya mengatakan apapun nanti jangan pernah setuju dengan yang disampaikan sodara Joko Widodo. Jangan pernah setuju itu nasehat tapi saya ini bukan politisi profesional, saya kalau ide yang bagus saya harus bilang bagus jadi saya tidak dengar. Saya tidak mau dengar penasehat saya, saya ya sejalan dengan sodara Joko Widodo,Ya? Dan ya bagaimana masa harus gak setuju kalau yang idenya bagus, ga setuju? Maaf ya, kali ini saya tidak ikutin nasihat penasihat saya dan sodara-sodara kalau ekonomi kreatif saya hanya punya anak 1 dan anak saya memang bergerak di ekonomi kreatif. Dan dia sebagai designer dia juga sudah muncul di mancanegara. Jadi saya kalau soal itu ya terimakasih saya dukung saudara Joko Widodo. M: Baik, terimakasih. Kini, pak Prabowo Subianto kami berikan kesempatan untuk bertanya waktunya 1 menit dimulai dari sekarang. PS: Saudara Joko Widodo, kita tahu sebentar lagi negara kita akan kemasukan atau bukan kemasukan, harus menerima arus dari tetangga-tetangga kita Asean Economic Community, komunitas ekonomi asean tahun 2015 harus kita terima. Sudah kita setujui dan banyak dampaknya juga banyak sekali nanti orang asean boleh berusaha
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119 di Indonesia, boleh bekerja disini, saya mohon pandangan bapak bagaimana menurut bapak cara menghadapi Asean Economic Community ini? Apa kita harus tinjau kembali atau bagaimana pemikiran bapak? Terimakasih M: Cukup. Silahkan pak Joko Widodo, ditanggapi. Waktunya mulai sekarang JW: Terimakasih, ya ini sebuah fakta yag harus kita hadapi, Asean Economic Community sudah dihadapan kita tetapi saya meyakini dengan ekonomi kita yang tumbuh baik dengan entrepreneur kita juga tumbuh sangat bagus. Keberaniankeberanian untuk menerobos pasar global juga sudah dilakukan lebih dari 25-30 tahun yang lalu. Saya kira buat kita tidak ada masalah hanya pemerintah harus memberikan dorongan agar mereka menyerang terlebih dahulu. Masuk ke negara lain terlebih dahulu, ini strategi. Yang kedua, pasar yang ada di domestik jangan sekalisekali bisa dimasuki oleh pasar dari luar. Caranya sperti apa? Saya kira banyak sekali. Hal-hal yang berkaitan dengan perizinan misalnya, saya kira daerah bisa memberikan kecepatan apabila memang itu adalah investor lokal, investor domestik dan kalau yang dari luar ya tidak apa-apalah di sedikit-sedikit disulit-sulitin. Inilah saya kira memang semua negara melakukan itu, ada barrier. Mereka menghambat tetapi tidak kelihatan dan ini saya kira tidak usah lewat sebuah instruksi. Saya kira semua orang tahu bahwa kita dengan nasionalisme kita, dengan ekonomi berdikari kita. Saya kira kita bisa melakukan itu dan jangka panjang, tadi didepan sudah saya sampaikan hanya ada 1 cara. Pembangunan manusia itulah yang akan menjadi daya saing kita, produktifitas kita, dan itulah yang nanti akan menentukan kita menang atau tidak menang di pertarungan dipasar, terimakasih. M: Cukup. Pak Prabowo silahkan menanggapi, waktunya mulai sekarang. PS: Jadi, kalau rincinya bagaimana bapak mensikapi umpamanya tuntutan daripada perusahaaan-perusahaan dari luar sebagai contoh ingin membuka cabang-cabang bank di kabupaten-kabupaten kita, satu. Atau bahwa kita harus membuka wilayah udara kita, jadi nanti penerbangan-penerbangan asean bebas terbang di antara kotakota Indonesia. Ini apakah tidak akan merugikan kepentingan nasional kita? Terimakasih. M: Pak Joko Widodo tanggapan anda mulai dari sekarang. JW: Iya tentu saja kita sebagai pemerintah harus membuat regulasi-regulai yang memberikan barrier agar mereka tidak secara gampang masuk ke wilayah-wilayah kita. Sebagai contoh, tadi masalah yang berkaitan dengan perbankan. Saya kira BI mempunyai regulasi yang bisa memberikan hambatan-hambatan yang bisa memberikan barrier agak mereka tidak gampang sekali masuk ke tempat kita. Karena kalau kita lihat, kita mau mendirikan sebuah cabang bank di negara yang lain negara tetangga kita itu saja sangat sulit sekali. Saya dengar langsung beberapa perbankan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120 mereka ingin mendirikan perbankan disana sangat sulit sekali tidak segampang ditempat kita. Oleh sebab itu, seya kira ada regulasi yang jelas dari pemerintah agar juga hambatan itu ada. Kita terbuka tetapi secara tertutup hambatan itu harus dimulai dibangun dengan regulasi dengan peraturan-peraturan baik pemerintah pusat, baik BI, baik pemerintah daerah. Kita terbuka tetapi sekali lagi yang utama adalah melindungi ekonomi kita terutama yang berkaitan dengan ekonomi rakyat. Tidak bisa udara kita, kita buka total kemudian mereka bisa masuk ke semua daerah dan yang menguasai daerah nantinya bukan pengusahan nasional tetapi justru pengusaha dari sana. Saya kira kepentingan barrier untuk regulasi itu, itu. Jangan sampai memberikan peluang yang besar kepada mereka karena dimanapun kita ingin investasi di negara manapun pasti ada barrier-nya entah lewat regulasi bisnis, entah lewat regulasi pemerintah, entah di bea masuk dan yang lain-lainya. Terimakasih M: Baik terimakasih pak Joko Widodo kami berikan waktu 1 menit untuk menyampaikan pertanyaan kedua. Waktu mulai sekarang. JW: Bapak Prabowo, kami mohon klarifikasi atau penjelasan mengenai visi misi bapak tentang anggaran desa yang disana tercantumkan 1 milyar. Karena yang saya tahu di UU desa itu tidak ada angka 1 milyar justru lebih dari ini. Bisa 1,4 bisa 1,3 bisa 1,2 tergantung luas wilayah, tergantung penduduknya dan tergantung kemiskinan yang ada didaerah itu. Terimakasih PS: Baik, waktu saya mencanangkan program itu dan saya buat deklarasi itu sebelum UUD desa keluar. Jadi, saya sebagai ketua umum himpunan kerukuran tani Indonesia juga didesak, saya juga dewan penasihat dari induk koperasi unit desa didesak. Mereka sudah sebetulnya 7 tahun di DPR. ABDESI, organisasi desa ini ABDESI parade nusantara, PPDI sudah 7 tahun di DPR RI dan setiap tahun dibilang masuk tahun depan, masuk program tahun depan. Jadi, tanggal 26 oktober 2013 saya bikin deklarasi itu, saya umumkan, saya sebarkan itu memacu semua fraksi di DPR RI akhirnya keluar undang-undang desa. Tetapi undang-undang desa keluar masih harus diikuti tentunya oleh peraturan pemerintah dan sebagainya. Inilah yang saya picu ya. Jadi kalau diatas 1 milyar ya alhamdulilah, kalau dihitung kurang dari 1 milyar kita akan lengkapi. Karena saya katakan minimal 1 milyar dan hitungan kita anggaran kita mampu untuk melaksanakannya, terimakasih.
JW: Berarti artinya bukan 1 milyar pak Prabowo ya? Karena siapapun nanti apa.. siapapun nanti presidennya karena sudah mengeluarkan undang-undang itu juga secara otomatis bahwa anggaran sebesar yang tadi saya sampaikan sebesar 1 bisa 1,1, bisa 1,2, bisa 1,3 itu tetap akan mengucur ke desa. Artinya, yang ingin saya sampaikan bahwa visi misi mengenai anggaran desa 1 milyar itu e... berasal dari undang-undang bukan berasal dari visi misi bapak Prabowo.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121 M: Pak Prabowo, silahkan menanggapi waktunya mulai sekarang. PS: Saya tidak mempersoalkan berasal darimana yang penting uangnya sampai ke rakyat di desa. Karena ini perjuangan rakyat desa 7 tahun mereka kirim deligasi 7 tahun berturut-turut. Jadi, saya bikin deklarasi dan dalam visi misi itu adlah komitmen, komitmen. Perkara sudah ada undan-undang desa alhamdulilah. Kalau nanti angkanya tidak sampai 1 milyar, pemerintah Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa kita akan bekerja keras supaya bisa sampai 1 milyar atau lebih. Itu komitmen kami, terimakasih. M: Waktunya masih ada, pak? Cukup? PS: Ya kalau sudah selesai. M: Okei. PS: Singkat jelas. Benar pak? M: Terimakasih, Terimakasih. PS: Karena yang capek kita pak ya? Mereka hanya duduk dengar aja itu. M: Terimakasih. Selanjutnya pak Prabowo kami berikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan kedua. Waktunya dimulai dari sekarang. PS: Saudara Joko Widodo, kita mengerti bahwa ada kontrak-kontrak dari perusahaan asing bersama Indonesia yang agak merugikan kita. Agak merugikan bangsa Indonesia. Bagaimana menurut pak Joko Widodo harus kita sikapi? Apa kita biarkan? Atau kita lakukan tindakan-tindakan tertentu? Saya mohon jawaban. M: Pak Joko Widodo jawaban dimulai dari sekarang. JW: Terimakasih pak Prabowo, Kita harus menghormati semua kontrak yang sdah ditandatangani. Tidak bisa ujug-ujug kita kemudia kita ambil kan tidak mungkin. Oleh sebab itu, penghormatan terhadap kontrak yang telah disepakati itu merupakan pembangunan kepercayaan bagi ivestasi di negara ini tetapi kalau nantinya sudah ahabis tentu saja kita akan kalkulasi kembali. Kita akan hitung kembali apakah akan kita ambil, kalau memang menguntungkan kita ambil ya akan kita ambil, tentu saja. Apakah yang mengambil itu BUMN, ya silahkan atau mereka akan kerjasama juga siloahkan tetapi yang paling penting menurut konstitusi bahwa kekayaan alam itu sebesar0besarnya digunakan untuk kemakmuran rakyat, intinya disana. Intinya disana, oleh sebab itu yang paling penting adalah dikalkulasi, yang paling penting adalah dihitung apakah kerjasama dengan BUMN apakah diambil total oleh BUMN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122 semuanya perlu dikalkulasi. Kita tidak bisa menjeneralisir karena ini adalah masalah yang berkaitan dengan sebuah kontrak tetapi saya setuju bahwa kekayaan alam itu harus digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan harus menguntungkan negara bukan menguntungkan negara asing, Terimakasih. M: okei pak Prabowo tanggapan anda dimulai dari sekarang. PS: Jadi saudara Jokowi bagaimana dengan kontrak yang sangat merugikan kita tetapi masih jangka, jangkanya masih sangat panjang kedepan. Apakah kita tunggu 20 tahun lagi sampai selesai? Dengan kehilangan e.... nilai tambah kekayaan bagi bangsa Indonesia? Atau ada langkah lain? Apakah tidak sebaiknya kita adakan perundingan ulang. Kita minta re-negoisiasi. Apakah tidak lebih baik kita re-negosiasi kotrakkotrak yang tidak menguntungkan bangsa Indonesia? Terimakasih. M: Silahkanpak Joko Widodo untuk memberikan tanggapan mulai dari sekarang. JW: Ya saya ini kan belum membuka kontraknya. Kalau kontraknya sudah kita buka kemudian jelas poin-poinnya ada disitu jelas, kemudian ada peluang untuk me-renegosiasi ulang. Saya kira akan segera kita lakukan itu, kalau kita misalnya didalam kontrak itu jelas bisa kita beli sekarang, ya kalau kita punya kemampuan BUMN kita punya kemampuan, kenapa tidak kita beli sekarang kalau memang itu secara hitunghitungan menguntungkan. Tetapi kalau memang didalam kontrak itu tidak ada peluang, tidak ada clausal disitu bisa re-negisasi kita harus memberikan penghormatan terhadap kontrak itu. Tetapi menurut saya yang paling penting sekali lagi bahwa setiap kontrak yang ada kedepan memang harus dilakukan secara detil jangan sampai ada kerugian-kerugian di pihak kita. Jangan sampai entah yang namanya royalti, entah yang namanya pembagian keuntungan, entha yang namanya pajak minerba, itu negara dirugikan dan rakyat tidak mnedapatkan hasil dari sana. Kembali ke konstitusi bahwa kekayaan alam harus sebesar-besarnya digunakan untuk kemakmuran rakyat. Arahnya kesana, oleh sebab itu kontrak yang akan habis, kontrak yang mungkin jauh hari juga akan habis tetap harus disiapkan dari sekarang. Tetap harus dikalkulasi, tetap harus dihitung mulai dari sekarang. Apakah diambil, atau dikerjasamakan atau mau dibeli oleh BUMN saya kira inilah apa.. fakta yang harus kita hadapi, dan kita saya kira siap untuk mengelola tambang-tambang itu, Terimakasih. M: Baik terimakasih bapak-bapak. Pemirsa debat capres 2014 akan kembali akan kembali setelah jeda pariwara berikut. Tetaplah bersama kami. segmen 5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123 PS: .................. mengalir keluar negeri, uang ini kekayaan ini akan kita pergunakan untuk kepentingan rakyat kita, untuk mempercepat pembangunan, untuk menaikan penghasilan buruh, tani, nelayan, pedagang kecil, pegawai negeri, pedagang kaki lima, guru-guru termasuk guru honorer yang penghasilannya sangat-sangat rendah juga karyawan pabrik yang tidak menentu masa depannya karena out-sourcing. Juga mereka-mereka kaum dis-abilitas ini semua harus kita bantu. Darimana uang untuk membantu? Dari kekayaan negara yang harus kita amankan. Apabila kita diberi mandat kita akan bekerja keras agar setiap ibu, tiap pagi senyum meilhat anakanaknya berangkat ke sekolah dengan sehat, dengan gembira dan kembali dari sekolah juga dengan semangat. Ibu-ibu akan tahu bahwa guru-gurunya mendidik anak-anaknya dengan baik. Bapak-bapaknya tiap malam tidur dengan tenang karena tahu besok ada uang untuk anak dan istrinya, lusa masih ada uang, minggu depan masih bisa bayar hutang-hutangnya. Saudara-saudara, itu perjuangan kami. Kami ingin orang kecil di Indonesia bisa senyum. Wong cilik iso geguyu, itu adalah citacita Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Kita ingin ekonomi untuk rakyat, kemakmuran untuk rakyat Indonesia kuat, Indonesai berdiri diatas kaki kita sendiri, Indonesia dihormati karena rakyatnya sejahtera. Itu cita-cita kami dan itu yang akan kami perjuangkan, kami akan hormati keputusan rakyat, kami mohon doa restu kepada seluaruh rakyat Indonesia. Selesai M: Terimakasih pak Prabowo, Selanjutnya, capres nomor urut 2 bapak Joko Widodo kini giliran anda untuk menyampaikan pernyataan penutup dalam 3 menit, mulai dari sekarang. JW: Ibu dan bapak sekalian, saudara-saudar sebangsa dan setanah air. Kami yakin, kami yakin, bahwa kedepan akan terwujud sebuah ekonomi yang lebih baik dan apabila rakyat memberikan amanah kepada kami, Jokowi dan JK kami ingin bekerja sekuat tenaga,, bekerja siang dan malam untuk mengabdikan diri kepada nusa bangsa dan rakyat Indonesia. Kita sering bertemu, rakyat di Aceh, Papua, di Sangihe, di Rote, yang bekerja pada malam hari disaat kita tidur. Itulah yang menggugah kami, menggugah Jokowi-JK untuk bekerja keras mengabdikan diri kepada jutaan rakyat di Indonesia. Saya Joko Widodo, saya lahir disini, saya besar disini, saya dididik disini, dan saya , dan saya seutuhnya adalah Indonesia. Saya tegaskan, saya dan pak JK siap memipin Indonesia dan saya tegaskan bahwa saya hanya tunduk kepada konstitusi, hanya tunduk kepada kehendak rakyat, rakyat Indonesia. Salam dua jari. Terimakasih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
APPENDIX D Debat III, 22 Juni 2014
124
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125 Debat III, 22 Juni 2014 M: Moderator (Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D) PS: Prabowo Subianto HR: Hatta Rajasa JW: Joko Widodo JK: Jusuf Kalla
M: Bapak-bapak sekalian, para hadirin dan pemirsa dirumah, debat calon presiden ada aturannya. Komisi pelihinan umum telah menentukan aturan-aturan tersebut dan saya rasa Bapak-bapak sekalian sudah mengetahuinya tetapi untuk mengingatkan kita bersama mari kita lihat tayangan berikut. (pemutaran peraturan debat) M: Baik Bapak-Bapak sudah siap sebelum kita mulai saya ingin memberikan pengatar atas debat kali ini. Negaraadalah identitas yang abstrak, keberadaan negara dalam berinteraksi dengan negara lain dalam perannya di forum-forum Internasional akan bergantung pada presidennya. Nah, dalam kaitan inilah pentingnya seorang presiden menyampaikan apa yang akan menjadi kebijakan ketika memimpin negara sebesar Republik Indonesia dalam kancah global, regional, maupun bilateral. Itu inti dari prolitik intersanional. Hal yang kedua, adalah tentu negara harus siap didalam menghadapi berbagai ancaman khususnya ancaman-ancaman yang dapat mengganggu negara kesatuan Republik Indonesia. Negara juga kadang akan diminta untuk berontribusi pada lembaga seperti perserikatan bangsa-bangsa terkait dengan operasi-operasi militer. Kira-kira itu salah satu unsur dari ketahanan nasional. Baik, Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, Bapak, Ibu dan hadirin sekalian dalam konteks itulah saat ini dalam debat calon presiden pentingnya Bapak-bapak sekalian menyampaikan visi dan misi dalam kaitan dengan politik Internasional dan ketahanan Nasional. Akan dibawa kemana Negara Kesatuan Republik Indonesia? Untuk itu saya akan persilahkan terlebih dahulu kepada Bapak Prabowo Subianto selama empat menit untuk menyampaikan visi-misinya, saya persilahkan. PS: Terimakasih saudara moderator. Kalo kita bicara politik luar negeri dan kita bicara tentang kethanan Nasional, mau tidak mau kita bicara tentang tujuan kita bernegara. Tujuan kita bernegara adalah tentunya mencari keamanan bersama. Tetapi kemudian yang lebih penting adalah kita mencari kemakmuran bersama. Nah, karena itu politik luar negeri mau tidak mau adalah cermin dari kondisi dalam Negri. Politik luar negeri tidak akan berarti kalau kekuatan dalam Negeri kita lemah. Karena itu saya terus menerus selalu bicara tentang bagaimana Indonesia mengamankan kekuatan nasionalnya dan mengamankan kekayaan nasionalnya. Ini yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126 menjadi fundamental, kita tentunya berada dalam letak geografis yang sangat unik dan strategis. Kita berada diantara dua benua dan dua samudera besar. Lintasan perdagangan yang sangat besar melewati jalur-jalur laut kita. Banyak negara tergantung terhadap kondisi yang aman di Nusantara ini. tetapi kita juga tidak boleh, tidak memperhatikan kondisi kita yang sebenarnya. Saudara-saudara sekalian, terlalu banyak kekayaan Nasional kita yang diambil mengalir keluar negeri. Terlalu banyak, mungkin ini tidak menyenangkan bagi banyak orang kalau saya bicara terus mengenai hal ini tetapi menurut saya, ini adalah kunci daripada suatu politik luar negeri yang kuat. Kalau kita mengamankan kekayaan kita, kalau ekonomi kita kuat, kalau rakyat kita cukup makan, cukup papan, dan cukup sandang, kalau rakyat kita sejahtera ketahanan kita akan kuat. Jadi, saudara-saudara sekalian, ketahanan nasional, kemananan nasional, keselamatan nasional kita terletak kepada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. TIdak mungkin kita jadi negara yang merdeka, tidak mungkin kita jadi negara yang terhormat kalau rakyat kita miskin. Jadi, ini menjadi dasar daripada politik luar negeri saya. Saya harus membenahi kondisi dalam negeri Republik Indonesia. Saya bersama Hatta Rajasa harus membereskan masalah-masalah didalam negeri, ekonomi kita harus kuat, kekayaan nasional kita harus kita amankan baru kita memperkuat semua sendi-sendi kekuatan nasional dan dengan demikian kita akan disegani oleh semua negara. Intinya adalah kita tidak ingin punya musuh. 1000 kawannterlalu sedikit, 1 musuh terlalu banyak. Kita ingin damain dengan semua orang tapi kita cinta kemerdekaan kita, tidak sejengkal tanah pun akan kita lepas, kita akan pertahankan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan, terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Prabowo, selanjutnya saya akan persilahkan kepada Pak Joko Widodo selama 4 menit juga untuk menyampaikan visi-misinya, saya persilahkan. JW: Assalamualaikum Wr Wb. selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya, omswastiastu. Yang saya hormati Bapak Prabowo Subianto, Ibu dan Bapak sekalian, saudara-saudaraku sebangsa dan setahan air. Prinsip dasar politik luar negeri kita adalah bebas-aktif untuk ketahanan nasional kita. Untuk mencapai itu ada 4 prioritas yang harus kita kedepankan. Yang pertama adalah perlindungan Warga Negara Indonesia, ini menyangkut TKI dan malam hari ini saya ingin mengucapkan duka cita yang ddalam-dalamnya atas kecelakaan kapal TKI kita di perairan malaysia semoga semuanya selamat. Yang kedua, maslah perlindungan Sumber Daya Alam maritim kita dan perdagangan. Yang ketiga, produktifitas dan daya saing. Dan yang keempat adalah keamanan oleh jurnal kawasan dan menjaga ketertiban dunia. Disini saya Jokowi dan JK punya komitmen mendukung penuh Palestina untuk menjadi Negara yang merdeka, menjadi Negara yang berdaulat. Dan mendukung penuh Palestina untuk masuk sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ibu dan Bapak sekalian yang saya hormati, untuk kepentingan diatas tadi yang sudah saya sampaikan, ada 3 strategi diplomasi yang akan kita kerjakan, yaitu: pertama antar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127 pemerintah, yang kedua antar pelaku bisnis dengan pelaku bisnis, yang keempat antar masyarakat dengan masyarakat Negara kita dengan negara yang lainnya. Politik luar negeri diatas perlu didukung oleh sebuah ketahanan nasional yang kuat dan pejuangpejuang kita telah mendharma-bhaktikan darah dan nyawanya kepada Republik ini. Dua minggu yang lalu saya ketemu pak Sohlihin G.P. dari Jawa Barat, beliau bercerita waktu beliau membawa prajurit dari Jogja menuju ke Bandung Jawa Barat. Banyak sekali, puluhan yang gugur dan itulah tekad kami ingin membangun ketahanan Nasional kita yang kuat. Lewat apa? Yang pertama, kesejahteraan prajurit dan keluarganya harus diurus. Yang kedua, lewat moderenisasi alat-alat pertahanan termasuk didalamnya pertahanan cyber, dan pertahanan hybrid. Kemudian yang ketiga, yaitu mengenai moderenisasi dan industri pertahanan yang kita punyai harus kita perkuat lagi. Kami Jokowi-JK yakin bahwa pergeseran geo-politik dan geootonomi dari barat menuju ke Asia harus kita hadapi. Karena inilah kesempatan kita menjadi sebuah Negara besar. Oleh sebab itu kedepan kita harus memenangkan pertarungan ini. Pertarungan di samudera, pertarungan di maritim, kedepan kita ingin Indonesia menjadi sebuah poros maritim dunia. Kita ingin menang dilaut, kita ingin Negara ini berwibawa, kita ingin negara ini dihormati. Terimakasih Wasalamualaikum Wr. Wb. M: Baik terimakasih Pak Joko Widodo, Para pemirsa sekalian kita harus jeda dan kit akan memasuki segmen berikutnya yaitu segmen penajaman visi-misi. Oleh karena itu, kita tunggu setelah pesan-pesan berikut ini. Segmen 2 M: ..... terhadap Sumber Daya Manusia. Maaf, Sumber Daya Alam. Pertanyaan saya adalah, bagaimana yang akan Bapak jalankan terkait dengan perlindungan SUmber Daya Alam ini? Hal yang kedua, tadi Bapak juga mengatakan bahwa akan ada moderenisasi terhadap alutsista, TNI kita. Pertanyaannya adalah, bagaimana memoderenkan alutsista itu tanpa mengundang kekhawaitran-kekhawatiran dari Negara-Negara lain khususnya Negara tetangga kita. Saya persilahkan dalam waktu 2 menit. JW: Terimakasih, jadi kekayaan laut kita ni sangat besar sekali. Kalau boleh kami sampaikan dari data yang saya baca, ada 300 triliun. Karena illegal fishing itu menjadi hilang. Oleh sebab itu, kedepan kita harus mempunyai sebuah, sebuah drone, sebuah pesawat tanpa awak yang kita pasang ditiga kawasan dan dengan drone ini kita bisa melihat dimana ada kekayaan maritim kita yang diambil oleh kapal-kapal yang masuk ke wilayah perairan kita. Drone ini ada tiga kegunaan, yang pertama untuk pertahanan kita, yang kedua bisa untuk mengejar kalau ada illegal fishing kemudian yang ketiga juga bisa kita pakai untuk mengejar kalau ada illegal logging. Artinya bahwa drone ini selain kita memperbaiki alutsista kita juga kita pakai untuk bukan hanya untuk pertahanan tetapi juga hal-hal yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128 berkaitan dengan ketahanan ekonomi kita. Tentu saja ini harus diperjelas terlebih dahulu, batas-batas laut kita seperti apa. Oleh sebab itu, kedepan perbaikan IT perbaikan dalam rangka nantinya kalau ada perang cyber, perang hybrid,saya kira drone ini sangat diperlukan sekali. Bisa saja untuk pusat komandonya bisa di Sulawesi, bisa di Kalimantan, bisa di Sumatera ataudi Jakarta tetapi lingkup tiga wilayah itu di Barat, Tengah dan timur harus di bangun karena tanpa ini kita akan sulit mendeteksi adanya pencurian-pencurian kekayaan laut kita. Kalau ini dilakukan, kita bisa melihat dititik mana, di ordinat mana mereka mencuri dan langsung bisa kita kerahkan apakah angkatan laut kita, apakah kalau ini menyangkut masalah pertahanan bisa saja kita juga serang dengan angkatan udara kita atau kita drop dengan angkatan darat kita. Saya kita cara-cara inilah yang lebih efisien dan alat itu juga tidak mahal-mahal amat. Oleh sebab itu, inilah pertahanan kedepan, pertahanan cyber dan juga pertahanan hybrid. terimakasih. M: Baik terimakasih. Terimakasih Pak Joko Widodo. Selanjutnya saya akan bertanya kepada Pak Prabowo, tadi juga Pak PRabowo menyampaikan tentang kekayaan nasional. Saya duga juga ini Sumber Daya Alam, pertanyaan saya adalah apakah kekayaan nasional ini terkait dengan yang disampaikan oleh Pak Joko Widodo atau lebih dari itu? Kalau bisa lebih spesifik. Lalu pertanyaan kedua adalah terkait dengan politik luar negeri merupakan cermin dari kondisi atau kepentingan dalam negeri Kalau boleh saya tanya disini, apa yang menjadi kepentingan nasional kita saat ini ketika kita berhadapan dengan Negara-Negara yang mempunyai hubungan secara bilateral maupun Negara-Negara besar yang ada di kawasan, saya persilahkan. PS: Baik, terimakasih saudara moderator. Jadi yang saya maksud dengan kekayaan nasional adalah seluruh kekayaan yang menjadi milik bangsa Indonesia. Kekayaan tambang, kekayaan di laut, dan di darat, kekayaan diatas permukaan bumi dan didalam permukaan bumi dan didalam perairan. Jadi bumi, air dan semua kekayaan alam yang terkandung didalamnya itu yang saya maksud dengan kekayaan nasional kita, Kekayaan nasional kita ini yang harus kita amankan dan ini yang terlalu banyak bocor. Bagaimana bocor? Bocor ya bocor, bocor artinya mengalir dari Indonesia ke luar negeri. Jadi kalau sebagai contoh bauksit, bauksit bahan untuk alumunium kita jual glondongan. Sebagi bahan baku, kemudian kita import aluminiumnya, itu namanya bocor, mengalir kekayaan nasional, mengalir keluar tidak tinggal di Indonesia, itu yang saya maksud. Kemudian, cermin dari politik luar negeri, cermin dari kondisi dalam negeri. Kalau rakyat kita miskin, kalau banyak huru-hara di Indonesia, kalau banyak ketidakpuasan, kalau kita tidak punya kekuatan, pesawat terbang kita kurang, peluru kita kurang, helikopter kita kurang, polisi kita gajinya kurang, hakim kita gajinya kurang. Kalau demikian, kita tidak punya wibawa keluar negeri. Kita tidak akan didengar, kita tidak akan dihormati bahkan sebaliknya kita akan dilecehkan. Diujungnya kita boleh berdiplomasi dengan kata-kata tapi ujungnya bangsa-bangsa lain hanya akan liat kekuatan nasional Indonesia, kekuataa riil Indonesia bagaimana. Kalau ada orang yang mengklaim laut kita, bisa tidak kita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129 pertahankan? Kalau ada orang yang mengklaim pulau-pulau kita, menduduki bahkan, bisa tidak kita menangkal mereka dan mencegah mereka? itu yang saya maksud pak dengan politik luar negeri cermin dari kondisi dalam negeri kita. Kalau kita lemah didalam negeri, kita tidak punya nilai tawar ke bangsa-bangsa lain. Kalau kita kuat ekonomi kita, kalau rakyat kita makmur, kita punya kemampuan baru kita akan didengar dan dihormati. Mungkin kalau kita lemah, kita akan diganggu terus. Kalau kita kuat, kita bisa bertahan, terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Prabowo. Para pemirsa dan hadirin sekalian kita sudah lalui segmen kedua, penajaman visi-misi. Selanjutnya kita akan memasuki segmen ketiga namun setelah pesan-pesan berikut ini. Segmen 3 M: Baik, baik terimakasih para pemirsa sekalaian kita sudah memasuki sgemen ketiga sekarang. Segmen ini saya akan bertanya dengan pertanyaan sama kepada kedua calon presiden. Saya akan membacakan supaya pertanyaanya betul-betul sama. Indonesia merupakan sebuah negara yang kerap kepentingannya berbenturan dengan negara lain, dari perspektif politik Internasional dan ketahanan nasional. Bagaimana Bapak menangani berbagai dinamika yang ada? Seperti masalah penetapan batas, masalah klaim tumpang tindih dengan negara tetangga, bahkan penanganan para pencari suaka. Tanpa merusak hubungan baik antar negara. dalam kaitan tersebut apakah akan ada ruang untuk digunakannya diplomasi militer? Baik, saya akan beri kesempatak kepada Pak Prabowo untuk pertama menjawab pertanyaan ini, saya persilahkan. PS: Terimakasih saudara moderator. Memang tugas utama sebuah pemerintahan adalah untuk melindungi, segenap tumpah darah dan karena itu tugas pemerintah haruslah menjaga kepentingan nasiolan bangsa kita. Apabila kepentingan nasional bangsa kita terusik atau berbenturan dengan negara lain tnetunya kita harus mempertahankan kepentingan nasional kita. Disinilah kita selalu kembali kepada kekuatan naional. Jadi, kita selalu harus berdialog, saya selalu tadi prinsip yang sampaikan 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak. Kita butuh persahabatan dengan semua lingkungan kita, kita tidak punya masalah prinsip. Kita menghormati semua negara tetapi ada kepentingan inti yang tidak bisa kita tawarmenawar yaitu keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak satu jengkal pun akan kita lepas atau kita biarkan lepas. Tidak 1 jengkal pun, tidak 1 meter pun atau centimeter punlaut kita akan kita serahkan kemanapun tapi ini semua merupakan kepentingan inti kita core National interest hak kita untuk membelanya, hak kita untuk mempertahankannya tetapi ujung-ujungnya adalah kekuatan nasional
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130 kita. Kita boleh teriak-teriak tetapi diujungnya bisa tidak kita pertahankan core national interest kita? Inti daripada kepentingan nasional kita. Jadi, saya akan mengutamakan diplomasi persahabatan. Saya ingin mengedepankan the good neighbor policy politik tetangga yang baik, kita akan selalu santun sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, kita selalu tenggang rasa dengan bangsa lain kita akan mengerti dan berusaha mengerti kepentingan bangsa lain tetapi kita juga akan meyakinkan bangsa lain tolonglah mengeri kesulitan Indonesia, tolonglah mengerti kepentingan Indonesia. Dan saya kira dengan saling pengertian, insyallah kita akan mencapai persahabatan yang baik diantara semua lingkungan kita, terimakasih. M: Baik, Baik terimakasih Pak Prabowo. Pertanyaan yang sama saya akan tujukan juga kepada Pak Joko Widodo. Saya akan ulang saja Pak supaya tidak lupa, Indonesia merupakan sebuah negara yang kerap kepentingannya berbenturan dengan negara lain, dari perspektif politik Internasional dan ketahanan nasional. Bagaimana Bapak menangani berbagai dinamika yang ada? Seperti masalah penetapan batas, masalah klaim tumpang tindih dengan negara tetangga, bahkan penanganan para pencari suaka. Tanpa merusak hubungan baik antar negara. dalam kaitan tersebut apakah akan ada ruang untuk digunakannya diplomasi militer? saya persilahkan. JW: Tadi sudah saya sampaikan bahwa ada tiga strategi diplomasi yang akan kita gunakan. Yaitu, G to G, B to B dan P to P oleh sebab itu kalau ada sebuah benturan, ada dinamika dengan negara yang lain masalah tapal batas tentu saja yang kita utamakan yang kita kedepankan terlebih dahulu adalah diplomasi pemerintah dengan pemerintah. Dengan cara-cara seperti itulah, saya kira nanti tapal batas kita baik yang di darat maupun yang di laut akan bisa kita selesaikan. Tetapi kalau yang dimasalahkan ini tidak selesai tnetu saja bisa, amsih bisa kita carikan jalan keluar lagi tanpa melalui perang. Selalu saya smapaikan bahwa diplomasi dialog, diplomasi pemerintah dengan pemerintah inilah yang akan terus kita lakukan. Kalau mentokmentoknya, ya dibawa ke mahkamah Internasional untuk diputuskan tetapi bahwa diplomasi ini harus dikerjakan terlebih dahulu seintensif mungkin, sebisa-bisanya, sehingga apa yang menjadi kepentingan nasional, apa yang menjadi kepentingan rakyat, apa yang menjadi kepentingan ketahanan nasional kita tidak terganggu karena benturan, karena maslaah dinamika kita dengan negara yang lain. Kami meyakini bahwa apabila kita bisa mengirimkan diplomat-diplomat kita yang baik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Setiap problem pasti ada solusinya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnyam itulah yang saya kira diplomasi yang ingin kita kedepankan. Baik mengenai tapal batas, baik mengenai pencari suaka semuanya kita lakukan lewat diplomasi dan tanpa berfikiran bahwa kita ingin mengedepakan lewat senjata atau lewat perang. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, terimakasih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
M: Baik, terimakasih Pak Joko Widodo. Saya akan bertanya, pertanyaan kedua yang saya tujukan terlebih dahulu kepada Pak Joko Widodo. Ada dua sub-pertanyaan, bagaimana upaya bapak dalam memberikan perlindungan warga negara di luar negeri? terutama para pekerja perempuan. Yang kedua, bagaimana Bapak membuat kebijakan-kebijakan untuk mengambil peran penting yang menjadikan Indonesia disegani oleh banyak negara termasuk diluar kawasan. Lebih khusus Indonesia menjadi pemimpin di Asean. Saya persilahkan. JW: Terimakasih, untuk masalah TKI persoalaan yang harus kita selesaikan adalah, yang pertama masalah sebelum penempatan, ini harus rampung dulu, harus dirampungkan dulu. Baik mengenai seleksi, baik mengenai pelatihan bagi TKI, itu harus betul-betul detil diliat dan diawasi. Jangan sampai yang kita kirim kesana adalah yang belum melalui seleksi dan belum melalui sebuah pelatihan-pelatihan. Kemudian, kalau sudah dikirim data di kedutaan besar kita harus komplit. Artinya apa, kedutaan besara kita, KBRI kita bisa memberikan perlindungan kepada warga yang ada di Negara itu. Dan tentusaja itu harus dikontrol, harus ada management pengawasaan, harus ada cek setiap bulannya. Apakah kondisi mereka dalam kondisi yang baik, apakah kondisi mereka tidak pada kondisi yang disiksa atau dianiaya. Ini tugas KBRI, terutama di Negara-negara yang TKInya banyak. Kemudian yang ketiga juga kita tidak usah mengirim kepada Negara yang tidak mempunyai Undang-Undang perlindungan yang jelas terhadap TKI. Lebih baikm kita moratorium saja, kita harus tegas hal-hal seperti ini. Karena ini menyangkut nyawa, menyangkut warga Negara kita yang ada di Negara yang lain dan menyangkut harkat martabat kita. Kemudian yang kedua, mengenai peran penting kita. Saya kira kita pernah jaya saat kita mengadakan konferensi Asia-Afrika, ini bisa kita ulang. Tadi didepan sudah kami sampaikan apabila kita bisa membangun sebuah poros maritim dunia yang baik. Sehinnga peran kita disitu jelas, Negara yang lain akan mau tidak mau berkepentingan terhadap kita. Mau tidak mau akan mendekati kita, karena mereka mempunyai kepentingan untuk masuk kedalam perairan-perairan kita. Peran-perean seperti itulah yang menjadi kunci negara kita berwibawa, negara kita dihormati dan peran-peran seperti itulah yang akan dilihat oleh Negara yang lain bhawa kita memang Negara yang wajib dihormati mereka. Bahwa kita adalah Negara yang wajib disegani oleh mereka, kuncinya ada disitu. Terimakasih. M: Baik, baik terimakasih Pak Joko Widodo, saya akan beralih sekarang kepada Pak Prabowo dengan pertanyaan yang sama. Saya akan ulangi, bagaimana upaya bapak dalam memberikan perlindungan warga negara di luar negeri? terutama para pekerja perempuan. Dan sub-pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana kebijkan Bapak agar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132 peran penting yang menjadikan Indonesia disegani oleh banyak negara termasuk diluar kawasan. Lebih khusus Indonesia menjadi pemimpin di Asean. Saya persilahkan. PS: Terimakasih saudara moderator, tenaga kerja kita yang kerja keluar negeri, mereka berangkat karena terpaksa, Mereka berangkat karena di Indonesia tidak ada lapangan kerja. Mereka bekerja karena mereka harus mencari sesuap nasi untuk menghidupi anak-anak mereka atau orang tua mereka, mereka datang dari tempattempat yang sangat miskin. Saya punya pengalaman langsung karena saya pernah tinggal diluar negeri, selalu saya lihat mereka ditimut tengah, di malaysia dimanamana dan saya pernah punya pengalaman untuk membantu satu tenaga kerja wanita dari Nusa Tenggara Timur daerah Atambua. Datang dari keluarga 10 anak yang sangat miskin, dia pergi pada usia dia baru 15 tahun dan akhirnya dia teraniaya, tersiksa dan akhirnya dia snap psikologis, dai membunuh majikannya dan akhirnya kita harus membantu dan menyelamatkan nyawanya. Jadi, intinya adalah karena kemiskinan yang mendalam di daerah-daerah yang tertinggal. Karena itu, saya dalam hal ini sependapat dengan Pak Jokowi, iya kalau benar punya pendapat yang bagus saya hormati dan saya katakan itu memang bagus. Kita harus, kita harus menseleksi dan kita harus mendidik dan kita harus menyiapkan dan kita harus mensertifikasi. Karena maslaahnya adalah banyak tenaga kerja yang biselundupkan. Jadi, ini adalah illegal human traffic ini bukan tenaga kerja yang disiapkan. Kewajiban pemerintah kita, kita harus siapkan tenaga-tenaga kerja dengan pendidikan yang baik supaya pekerjaan mereka diluar pun penghasilannya baik. Tidak hanya jadi tukang sapu, tidak hanya jadi pembantu rumah tangga, ini membutuhkan uang, uang hanya ada kalau ekonomi baik, ini me nyangkut jawaban pertanyaan kedua. Peran penting Indonesia, Indonesia hanya akan disegani bukan karena konvernsi-konverensi yang banyak. Indonesia akan disegani kalau rakyatnya sejahtera, rakyatn ya makmur, rakyatanya bisa makan, bisa bekerja, bisa kesekolah, bisa dapat rumah sakit dan pelayanan kesehatan yang baik, terimakasih. M: Baik, Baik terimakash Pak Prabowo. Para hadirin sekalian, para hadirin sekalian dan para pemirsa kita sudah melewati segmen ketiga dan sebentar lahi kita akan memasuki segmen keempat. Oleh karena itu para pemirsa dirumah untuk setia bersama kami setelah pesan-pesan berikut ini.
segmen 4 M: Para capres akan bertanya dan kemudian saling menjawab. Ada waktu 1 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133 bagi capres untuk bertanya dan kemudian capres yang lainnya akan menjawab dalam waktu 2 menit. Ini memang Indonesia demokrasi sangat luar biasa, kalau saja pemirsa mendengar apa yang terjadi diruangan ini. Kita akan bangga bahwa Indonesia memeiliki demokrasi seperti ini. Dan Indonesia juga para calon presiden bisa saling bertanya dan kemudian saling memberikan kejelasan. Baik, saya akan memulai dari Pak Joko Widodo untuk menyampaikan pertanyaan dalam waktu 1 menit kepada Pak Prabowo, saya persilahkan Pak Joko. JW: Bapak Prabowo, Bapak sering mengatakan mengenai pentingnya perubahan dan soal perubahan. Pertanyaan saya, bagian yang mana dari kebijakan luar negeri pemerintah sekarang yang harus diubah? Terimakasih. PS: Baik terimakasih saudara Joko Widodo, saya sering bicara perubahan tetapi kalau yang ridak perlu dirubah ya tidak usah dirubah. Jadi, kebetulan di bidang politik luar negeri saya melihat bahwa politik luar negeri Indonesia sekarang dibawah pemerintah SBY sudah dalam jalur yang benar. 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak jadi kalau yang sudah baik, untuk apa dirubah? Jadi, jangan salah arti, saya ingin mengusuk perubahan pada bidang dan sektor dimana perlu ada perubahan. Kalau ada kekurangan kita perbaiki, kalau sudah baik untuk apa kita perbaiki. Kalau sudah baik kita pertahankan kita teruskan. Jadi kebetulan harus diakui bahwa dalam hal politik luar negeri ya pemerintah SBY saya kira cukup menonjol, cukup diakui ya? Itu salah satu prestasi beliau, 10 tahun membawa estabilitas perdamaian ya, dan hal ini jangan dianggap remeh. Perdamaian jangan dianggap remeh, kita lihat tiap malah di televisi, di Timur Tengah dimana-mana negara lain penuh perang saudara dan kekacauan. Kalau ada sekarang pemerintah yang punya politik yang benar, politik luar negeri benar. Saya yang pertama mengakui, saya tidak minta perubahan asal perubahan. Itu mungkin salah pengertian Pak Joko Widodo, saya ingin yang baik kita pertahankan. Kalau bisa kita tingkatkan, jadi good neighbor policy stabilitas dan perdamaian untuk Indonesia. M: Baik terimakasih Pak Prabowo, sekarang giliran Pak Prabowo untuk menyampaikan pertanyaan kepada Pak Joko Widodo. PS: Pak Joko Widodo, bagaimana pendapat Bapak tentang peran Indonesia dalam WTO, World Trait Organisation Organisasi Perdagangan Dunia? Apakah kita merasa manfaat atau menurut bapak jalan kedepan bagaimana? M: Terimakasih Pak Prabowo, saya persilahkan Pak Joko Widodo, 2 menit dari sekarang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
JW: Terimakasih, kita ikut di WTO memang ada plus minusnya. Dalam hal perdaganagn, baik waktu kita masuk ke barang-barang kita masuk ke sebuah negara, ada tarif dan non-tarif, ada barrier juga disana. Oleh sebab itu, kalau kita tidak ikut di dalam WTO, baran-barang kit ajuga akan sulit untuk masuk ke sebuah negara. Dan menurut saya, kita ikut WTO akan untung asal kita punya produktifitas, kita punya daya saing dan barang-barang kita kompetitif di pasar dunia. Sehingga kita bisa masuk ke semua negara, bisa masuk ke semua negara. Oleh sebab itu, pentingnya kita memperkuat produktifitas dan daya saing itu, itu. Dan kalau ada barang yang masuk dari luar ke Indonesia tentu saja ini juga sangat-sangat mengganggu kita. Tetapi sekali lagi, kalau harga-harga kita kompetitif, harga-harga kita bisa bersain saya kira tidak ada masalah. Hanya sekarang memang daya saing kita ini rendah, inilah yang saya kira harus kita kerjakan, inilah yang menjadi PR kita agar kita mempunyai harga-harga yang produktif, harga-harga yang punya daya saing, sehingga kita bisa masuk ke pasar mana saja. Tugas kita kedepan, saya kira ini agar barang-barang industri kita yang berorientasi ekspor itu bisa masuk ke semua pasar. Meskipun kita ngerti bahwa mau masuk kesebuah pasar harus ada Eco-labeling, ingin masuk kesebuah pasar harus dikarantina disana terlebih dahulu pasti ada yang tarif maupun non-tarif ada barrier disana. Terimakasih. M: Baik, terimakasih. Terimakasih Pak Joko Widodo. Selanjutnya saya persilahkan Pak Joko Widodo untuk menyampaikan pertayaan kepada Pak Prabowo Subianto, saya persilahkah. JW: Terimakasih, Bapak Prabowo, ancaman terbesar apa yang sedang dan mungkin dihadapi Indonesia dan bagaimana mengatasinya? Terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Joko Widodo pertanyaannya. Saya akan persilahkan pak Prabowo untuk menyampaikan dalam waktu 2 menit. PS: Saya minta klarifikasi, apakah ancaman dari luar negeri atau ancaman dari dalam negeri Pak Jokowi? JW: Dua-duanya saya kira Pak. PS: Enggak, enggak bapak tanya ancaman terbesar ya? Baik kalau begitu saya simpulkan, ancaman terbesar dari luar negeri dan ancaman terbesar dari dalam negeri. Baik, Saya lihat ancaman terbesar dari dalam negeri adalah, bahwa ada negara-negara lain atau negara-negara tertentu yang akan mengklaim wilayah nasional kita. Di laut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135 maupun berbagai pulau, jadi ini menurut saya harus kita siap menghadapi. Kalau ancaman yang terbesar dari dalam negari menurut saya adalah kemiskinan yang saya selalu dengang-dengungkan tertutama adalah kekuasaan bangsa Indonesia sendiri atas kekayaan alamnya. Ini menurut saya ancaman terbesar. Tidak, tidak dikuasainya oleh bangsa sendiri kekayaan alam kita.Dengan demikian kita tidak punya tabungan kekayaan nasional untuk menghadapi kebutuhan, mengurangi kemiskinan rakyat kita. Terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Prabowo sudah cukup ya Pak ya? Baik slenjutnya saya ingin beri kesempatan kepada Pak Prabowo untuk menyampaikan pertanyaan kepada Pak Joko Widodo, saya persilahkan pak 1 menit. PS: Saudara Joko Widodo tadi bapak tanya ancaman terbesar saya balik bertanya, saya ingin bertanya kira-kira strategi Bapak ataupun kebijakan Bapak bagaimana seandainya ada wilayah nasional kita yang diduduki oleh bangsa lain atau di klaim dan selanjutnya diduduki, terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Prabowo, saya persilahkan kepada Pak Joko Widodo 2 menit untuk menjawabnya. JW: Saya kira jawaban saya sama bahwa diplomasi pemerintah dengan pemerintah akan kita kedepankan terlebih dahulu. Kemudian juga tentu saja ada tahapan-tahapan menuju ke sana. Kalau memang pendudukan itu, pendudukan jelas bahwa pulau itu adalah milik kita, ini akan berbeda karena sudah menyangkut kedaulatan kita. Sudah menyangkut kepentingan nasional kita, sudah menyangkut kepentingan rakyat kita. Ini beda, tetapi kalau memang karena masalah batas yang masih belum jelas, batas maritim yang belum jelas, batas patok di darat yang belum jelas diplomasi pemerintah dengan pemerintah lah yang ingin kita kedepankan. Tetapi kalau sudah menduduki dan itu jelas milik kita ya apapun ini akan kita lakukan, apapun kita lakukan. Kita harus tegas bahwa hal-hal yang menyangkut kedaulatan dan itu jelas wilayah kita, ya kita akan buat ramai pak. Tidak, karena jangan dipikir saya tidak bisa tegas. Karena tegas menurut saya adalah berani memutuskan dan berani mengambil resiko, resiko itulah yang akan saya ambil sebagai pimpinan nasional kalau memang betul-betul mereka menduduki wilayah yang merupakan kedaulatan kita. Apapun akan saya pertaruhkan, terimakasih. M: Terimakasih Pak Joko Widodo. Tadi ada kata-kata tegas, Pak Prabowo juga kalau boleh tegas, boleh senyum ya pak ya? Terimakasih, senyum penting Pak. Para pemirsa sekalian kita sudah menyelesaikan segmen keempat dan kita harus tunggu ke
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136 segmen berikutnya yaitu segmen kelima. Dimana para calon presiden akan bertanya kemudian yang lainnya akan memberikan jawaban lalu ditanggapi oleh calon presiden berikutnya dan kemudian ditanggapi lagi. Dan ini akan menurut saya semakin seru, oleh karena itu jangan kemana-ama tunggu pesan berikut ini. Segmen 5 M: Baik terimakasih para hadirin dan pemirsa sekalian, kita akan memasuki segmen kelima. Segmen ini akan dibagi sebagai berikut, ada pertanyaan dari calon presdien yang satu kemudian akan dijawab oleh calon presiden berikutnya. Pertanyaan dalam waktu 1 menit, jawaban dalam waktu 2 menit, kemudian akan ditanggapi jawaban tersebut selama 2 menit dan kemudian tanggapain tersebut akan ditanggapi lagi. Saya akan memulai dengan Bapak Prabowo Subianto untuk bertanya kepada bapak Joko Widodo, saya persilahkan. PS: Terimakasih saudara moderator, saudara Joko Widodo Bapak sering bicara tentang drone, tentang teknologi tinggi dan sebagainya salah satu tentunya kalau kita bicara drone dan sebagainya, masalah satelit menjadi sangat-sangat strategic didalam ketahanak nasional kita. Masalahnya adalah waktu pemerintahan dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri, Indonesia menjual perusahaan yang sangat strategic yaitu Indosat. Pada saat Indosat memiliki dua posisi geo-stasioner di atas wilayah udara kita. Saya bertanya, apabila bapak jadi presiden, apa langkah Bapak? M: Baik terimakasih Pak Prabowo, saya persilahkan Joko Widodo untuk menjawab pertanyaan tesebut. JW: Iya masalah drone ini adalah kita ingin melompati sebuah alutsista yang konvensional menuju ke alat pertahanan yang berteknologi tinggi. Ini penting sekali karena wilayah kita ada 17.000 pulau yang harus kita awasi dan laut kita yang begitu luasnya. Oleh sebab itu, drone di tiga wilayah ini penting sekali meskipun kita kalau punya drone pun masih satelitnya malish ikut menyewa ke negara yang lain tetapi kedepan kalau kita tidak memulai skearang, kapanlagi kita harus memulai? Dronenya bisa kita beli sekarang dan alih teknologi bisa kita lakukan. Satelitnya pun juga bisa kita sekarang nebeng dulu tetapi harus punya target bahwa kita harus punya saetelit sendiri pada suatu saat ada targetnya. Dan yang kedua, yang kedua, yang kedua mengenai Indosat,ini perlu kami sampaikan bahwa saat itu 98 itu krisis berat. Krisis berat dan pada saat Ibu Megawati menjadi presiden saat itu, kondisi ekonomi masih belom baik, kita jangan berbicara sekarang pada posisi normal tetapi bicaralah pada saat krisis dan imbas dari krisis. Keuangan APBN kita masih berat, oleh sebab
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
137 itu waktu Indosat kita jual seharusnya kita juga harus melihat ada clausal apa di situ? Clausal-nya jelas bahwa bisa kita ambil kembali hanya sampai sekarang belum kita ambil. Oleh sebab itu kedepan kuncinya hanya satu yaitu kita buy back kembali. Kita ambil kembali saham itu dan menjadi milik kita lagi. Oleh sebab itu, kedepan ekonomi kita harus diatas 7%, terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Joko Widodo, saya persilahkan Pak Prabowo untuk menanggapi. PS: Jadi saya sudah dapat suatu penjelasan. Jadi bapak berniat akan membeli kembali Indosat. Apabila bapak jadi presiden, begitu? Jadi berarti memang itu abapak akui sbagai saran strategis yang haus dikuasai oleh bangsa Indonesia. Dan yang menamgn seharusnya tidak dijual ke bangsa lain, begitu? Terimakasih M: Baik cukup Pak, Pak Prabowo? Kalau sudah cukup saya persilahkan Pak Joko Widodountuk menanggapi. JW: Pak Prabowo, tadi sudah jelas sekali saya sampaikan bahwa saat itu adalah saat kondisi krisis dan masih terimbas krisis. Bayangkan kalau kita kondisi krisis kemudian kita membutuhkan uang, kita membutuhkan anggaran untuk menggerakan ekonomi kita dan yang kita punyai yang bisa kita jual adalah barang itu tentu saja itu akan dilakukan. Dengan catatan tadi juga sudah saya sampaikan bahwa itu masih bisa kita beli lagi. Saya kira dalam, dalam jual beli sperti itu, jual beli saham pun bisa kita bisa kita jual dan kita bisa beli kembali tetapi untuk hal-hal yang sangat strategis kedepan saya kita memang ini harus menjadi incaran kita pertama bahwa Indosat harus kita beli kembali. tentu saya dengan harga yang wajar, jangan sampai kita membeli dengan harga yang tidak wajar. Dan peran itu harus dilakukan oleh pemerintah yang akan datang, jangan menyalahkan pemerintah yang dulu karena pemerintah yang dulu juga kondisionlanya berbeda. Kondisi krisis dengan kondisi normal itu jelas sangat berbeda. Kondisi pada sat normal dengan kondisi saat rupiah kita jatuh saat itu juga sangat berbeda. Kondisinya sangat berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan saat 98 saat 2003 dan sat sekarang 2014. Kondisinya jelas sangat jauh berbeda hanya kita tentu saja tidak usah melihat kebelakang, kalau saya inginnya melihat kedepan.Kedepan itu harus di ambil lagi dan kita pakai untuk tadi satelit, kita pakai untuk mengembangkan drone kita dan kedepan kita ingin agak pertahanan kita baik pertahanan cyber, pertahanan hybrid harus kita punyai, Terimakasih. M: Baik terimakasih kepada Pak Joko Widodo. Selanjutnya saya akan persilahkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138 Pak Joko Widodo untuk memulai pertanyaan kepada Pak Prabowo Subianto, 1 menit. JW: Terimakasih, bapak Prabowo, kita ingin membangun industri pertahanan nasional kita. Untuk itu telah diproduksi panser anoa, ini gagasannya Pak JK dan terlaksana. Dan pada saat yang sama pemerintah juga membeli tank leopard, tank leopard ini berat kurang lebih 60-an ton. Bagaimana pendapat bapak mengenai hal ini? Terimakasih. M: Terimakasih Pak Joko Widodo, Pak Prabowo saya persilahkan. PS: Baik terimakasih, Jadi mengenai pemilihan alat peralatan pertahanan tentunya sudah melalui rangkaian pembahasan dan penelitian daripada pihak-pihak yang berwenang. Kementrian pertahanan, angkata darat, dan selanjutnya jadi kalau kit alihat ada yang berpendapat bahwa main battle tank sejeneis leopard mungkin tidak cocok untuk wilayah Indonesia. ternyata itu adalah pandangan yang keliru. Pandangan yang keliru, main battle tank bisa dipakai di sebagian wilayah nusantara, pertama. Kedua, kita juga sangat aktif berperan dalam PBB kita sekarang punya pasukan di Libanon, kita punya pasukan di Kongo, kit apunya pasukan di Afrika Tengah, kalau tidak salah pasukan perdmaian kit asekarang adlah 4000 prajurit. Dan kadang-kadang ini tidak hanya peace keeping tetapi juga peace making, peace enforcement. Dalam hal peace making dimana ancaman Fred daripada lawan sangat tingi saya kira main batte tank sejenis leopard akan sangat-sangat berguna bagi pasukan TNI. Jadi saya merasa tidak ada masalah, anoa kita butuh, tapi kita juga butuh main battle tank dan kita butuh helikopter dan kita butuh jet fighter generasi kelima. Kita butuh kapal selam, kita butuh banyak sekali. Untuk itu ekonomi kita harus kuat, Pak Joko Widodo itulah perjuangan saya dan pak Hatta Rajasa. M: Pak Joko Widodo, silahkan menanggapi jawaban dari Pak Prabowo. Saya persilahkan. JW: Kalau menurut saya yag pertama maslaah panser anoa ini harus dikembangkan terus ole industri pertahanan kita tidak hanya panser anoa saja, mungkin nanti ada panser banteng dan lain-lainnya. Sehingga, sehingga kita betul-betul mempunyai kekuatan pertahanan yang kita produksi sendiri, yang pertama kita ingin itu. Dan yang kedua, yang kedua maslaah tank leopard menurut saya tank ini terlalau berat, beratnya kurang lebih 62 ton. Lewat jalan kita saja saya kita jalan kita akan rusak semuanya. Apalagi lewat jembatan kit, jembatan kita jelas tidak kuat menahan tank seberat 62 ton oleh sebab itu kembali lagi setiap kita ingin membeli sebuah alutsista
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139 mestinya harus dihitung apakah medan kita cocok dengan barang itu. Apakah wilayah kita cocok dengan itu? Apakah cuaca disini cocok dengan barang itu dan kembali lagi saya tetap ingin agar kedepan ndustri pertahanan kit adikembangkan dengan baik ditingkatnya dengan baik, diberi anggaran dengan baik sehingga betul-betul kita mempunyai industri pertahanan yang baik sehingga kita disegani oleh negara-negara yang lain dan tidak tegantung dengan peralatan pertahanan alutsista dari luar. Terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Joko Widodo, saya persilahkan Pak Prabowo untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh Pak Joko Widodo. Silahkan Pak Prabowo.
PS: Jadi saudara Joko Widodo saya kira pandangan atau pendapat tentang alutsista yang cocok dan tidak cocok itu kita percayakan dan serahkan kepada para pakar yang sudah melakukan research dalam sejarah perang terakhir dalam perang Vietnam, Vietnam utara menyerbu Vietnam selatan pakai main battle tank Pak Joko Widodo. Mereka pakai main battle tank buatan Rusia jadi ada anggapan bahwa tank sebesar 60 ton dan 70 ton tidak cocok diwilayanh-wilayah Indonesia itu tidak sepenuhnya benar. Jadi saya sependapat tapi sependapat dengan bapak, kita harus memperkuat industri dalam negeri. Dan saya sangat mendukung setiap usaha untuk benar-benar membuat industri dalam negeri, jadi itu jangan kita ragukan. Tetapi tank leopard ini sudah merupakan keputusan angkatan darat, keputusan TNI, ya pasti harus kita gunakan dan manfaatkan sebagai bagian daripada arsenal kita. Jadi, saya kira itu tetap saya utamakan nanti diujungnya adalah bahwa pandangan saya pertahanan terbaik adalah kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita boleh puny tank, boleh punya jet fighter boleh punya semua kalau rakyat kita sejahtera tidak ada gunanya. Terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Prabowo. Pak Prabowo sekarang giliran Bapak untuk bertanya kepada Pak Joko Widodo, saya persilahkan dalam waktu 1 menit. PS: Saudara Joko Widodo, Bagaimana pandangan Bapak tentang peran Indonesia dalam maslaah laut cina selatan? Terimakasih M: Saya persilahkan Pak Joko Widodo. JW: Terimakasih, Ini adalah urusan negara yang lain dengan negara yang lain tetapi kalau kita bisa masuk dan berperan juga lebih baik. Tetapi perlu kita harus amati, perlu harus kita cek apakah kita masuk kes ebuah konflik yang justru membuat kita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140 menjadi berhubungan tidak baik dengan Tiongkok atau kita bisa memberikan jalan keluar atau solusi bagi konflik itu, kalau kita yakin kita bisa mencarikan jalan keluar dengan strategi diplomasi yang kita punyai saya kira kita masuk saja. Tetapi kalau kita tidak yakin, tidak mempunyai keyakinan bahwa kita bisa menyelesaikan itu saya kira kita tidak usah ikut-ikutan dalam sebuah konflik yang memang belum jelas arahnya mau kemana. Yang jelas, kepentingan nasional tetap nomor 1 tetapi kita juga ingin berperan didalam setiap maslah-masalah yang ada di kawasan kita, dikawasan regional kita dengan catatan-catatan bahwa konflik-konflik yang ada itu kita bisa berperan dan bisa kita bisa ikut mencarikan solusi bisa kita ikut menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Saya kira itu. M: Baik saya persilahkan Pak Prabowo untuk menanggapi jawaban tadi. PS: Maslahnya Pak Joko Widodo adalah bahwa sebagian wilayah martim kita termasuk di kalim oleh salaah satu negara yang, yang jadi masalah laut Cina selatan itu masalahanya. Jadi yang saya ingin tanya bagaimana sebaiknya kita bersikap dalam hal it. Karena kita juga bagian dari ASIAN ya. Ada 4 negara Asian yang punya klaim, bagaimana kita sebagai katakanlah negara terbesar di Asian, apakah kita abstain sama sekali atau kita membela 4 kawan-kawan kita di Asian itu dalam masalah laut Cina selatan. Terimakasih. M: Baik terimakasih Pak Prabowo, Pak Joko Widodo, silahkan ditanggapi. W: Tadi sudah saya sampaikan kalau kita berperang dan perang itu kita bisa memberikan keuntungan pada negara-negara kawan kita di Asian itu kita lakukan. Tetapi kalau kita tidak mempunyai sebuah solusi yang benar, tidak mempunyai jalan keluar yang benar proses diplomasi yang ingin kita lakukan tidak memberi manfaat untuk apa. Setau saya apa yang tejadi di laut Tiongkok itu kita tidak mempunyai konflik sama sekali masuk didalam area yang ada. Hanya memang peran kita kalau memang dibutuhkan kita bisa masuk dengan catatan tadi yang sdah beberapa kali saya sampaikan, harus ada manfaatnya. Harus bisa memberikan solusi dan harus bisa memberikan jalan kelaur agar konflik itu tidak meluas dan memberikan dinamika yang tidak baik terhadap kawasan di Asian ini. Konflik-konflik sepeti itu saya kira memang lebih baik apabila secepatnya di selesaikan dan peran itu saya kira bisa dilakukan dengan strategi diplomasi yang deidepan tadi sudah saya sampaikan. Tetapi akalu peran itu memang tidak ada manfaatnya untuk apa kita melakukan. M: Baik terimakasih Pak Joko Widodo. Para pemirsa dan hadirin sekalian sekarang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141 giliran Pak Joko Widodo bertanya, ini pertanyaan kedua kapada Pak Prabowo dlaam waktu 1 menit, saya persilahkan Pak Joko Widodo. JW: Terimakasih. Bapak Prabowo, apa yang salah dalam hubungan Indonesisa dan Australia sehingga seringkali naik dan turun. Sering sekali panas dan dingin, terimakasih. M: Silahkan Pak Prabowo. PS: Baik terimakasih saya kira secara jujur saya merasa bahwa masalahnya tidak terletak di pihak Indonesia. Saya kira masalahnya adalah mungkin Australi ada semacam kecurigaan atau fobia terhadap kita. Jadi mungkin kita negara yang jumlah penduduknya besar sekali, kemudian dianggap kita seringkali emosional. Kita pernah beberapa kali lakukan tindakan-tindakan militer. jadi mungkin itu bagi mereka, mereka manganggap sebagai ancaman, mungkin. Saya kira dari kita tidak ada masalah jadi tidak ada yang salah dari kita. Kita ingin bersahabat semua pemerintah Indonesia yang saya kenal ingin bersahabata baik dengan mereka. Jadi, kalau menurut saya nanti kewajiban kita untuk yakinkan kawan-kawan kita di Australi bahwa we want to be good neighbors. Kita ingin jadi tetangga yang baik, kita tidak mau berbuat yang enggak-enggak. Kita ingin hidup damai dn kita ingin bersahabat dengan Australi. Kita bukan ancaman bagi Australi, kita harus yakinkan mereka dan kita harus buktikan bahwa kita memang niatnya baik. Saya kira begitu tapi tentunya kita juga harus tegas dalam mempertahankan core National interest kita, kepentingan nasional inti kita. Jadi kita tidak ada masalah sama Australi, kita harus yakinkan australi bahwa kita ingin bersahabat baik denga mereka. Terimakasih. M: Silahkan ditanggapi Pak Joko Widodo. Silahkan ditanggapi Pak Joko Widodo. JW: Kalau menurut saya ada dua hal penting dalam hal hubungan kita dengan Australia. Yang pertama, ada ketidakpercayaan. Ini masalah trust sehingga terjadi dalam beberapa bulan yang lalu masalah penyadapan. Ini hanya masalah ketidak percayaan, masalah trust antar negara. Oleh sebab itu kedepan, menurut saya diplomasi pemerintah dengan pemerintah antar pelaku bisnis dengan pelaku bisnis, antar masyarakat dengan masyarakt itu terus dilakukan dan terus digalakkan. Inilah yang akan mengurangi ketegangan itu dan inilah yang akan mengurangi konflikkonflik yang ada, geseskan-gesekan yang ada antara Indonesai dan Australia. Dandiplomasi budaya merupakan, diplomasi budaya, diplomasi pendidikan, tukarmenukar budaya, tukar-menukar pendidikan saya kira juag merupakan sebuah diplomasi yang terus kita harus, harus galakan. Kemudian yang kedua, yang kedua
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142 masalah kewibawaan, menurut saya kita ini dianggap sebagai negara yang lbih lemah. Oleh sebab itu kedepan masalah kehormatan negara, masalah kewibawaan negara, ini harus menjadi catatan khusus bagi presiden. Jangan sampai kita ini dilecehkan, jangan sampai kita ini diremehkan gara-gara kita dianggap lemah dan tidak berwibawa. Itu menurut saya. M: Baik terimakasih. Selanjutnya saya akan persilahkan Pak Prabowo untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi. PS: Ya saya kira, tanggapan Pak Joko Widodo sebetulnya sejalan dengan jawaban saya. Bapak bilang trust, saya bilang mereka curiga sama kita, kita harus yakinkan mereka bahwa kita bukan ancaman sama mereka. Kita ingin jadi good neighbor lita ingin menjadi tetangga yang baik. Jadi sebetulnya dalam hal in kita sama pak. Loh? Bukan, kalau baik ya baik. Ini Pak, penonton lebih galak dari kita ya Pak ya? Penonton galak-galak gimana ini? Kaya nonton bola saja. Jadi, dalam hal itu benar kita harus build up trust kita harus, kita ingin damai kita tidak mau macam-macam tetapi abhwa kita dianggap lemah, kita harus cek ke diri kita. Jangan-janagn memang kita lemah. Saudara-saudara kalau hitung-hitungan Pak, akalau hitung-hitungan main catur ya hitung ini pionnya berapa, kudanya berapa, kan begitu? Kalau negara ya hitung kapal selam kita berapa, pesawat terbang kita berapa, yang bisa terbang berapa, ya kan? Jangan-jangan, 2 skuadron tetapi tidak bisa terbang. Jadi, kita tidak mau dianggap lemah, saya tidak lemah. tetap tidak punya kekuatan ya dianggap lemah. Jadi, karena itu marilah kita bangun kekuatan ekonomi Indonesia,Terimaksih. M: Terimakasih Pak Prabowo. Pak Prabowo dan Pak Joko Widodo, pertanyaan ketiga untuk segmen ini akan kita lanjutkan setelah jeda-jeda ini jadi Bapak-Bapak sekalian bisa turun minum untuk sementara. Pemirsa, kita akan kembali setelahpesanpesan berikut. M: Baik Pak Prabowo dan Pak Joko Widodo, kita masih ada 1 pertanyaan dari Pak Joko Widodo kemudian nanti juga ada pertanyaan dari maaf dari pak Prabowo kemudian dari pak Joko Widodo. Saya persilahkan pertanyaan pertama disampaikan oleh Pak Prabowo kepada pak Joko Widodo. silahkan 1 menit. PS: Terimakasih saudara moderator, saudara Joko Widodo, mwnurut bapak apakah postur angkatan perang kita sudah cukup kuat apa perlu ditambah atau dikuranginkalau ditambah, dengan kerterbatasan dana caranya bagaimana kita punya kekuatan? Kalau tidak salah, dari pasukan darat saja kita punya sekitar 160 batalyon padahal kita punya 500 kabupaten. Berarti ada sekitar 350 kabupaten yang kosong
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143 pertahananany, terimakasih. Mohon tanggapan dan pandangan Bapak bagaimana mengisi kabupaten-kabupaten yang kosong tidak ada tentarnya, terimaksih. M: Baik terimakasih Pak Joko Widodo saya persilahkan. JW: Terimakasih Pak Prabowo, kita tau semuanya bahwa anggaran untuk pertahanan kita sekarang ini mencapai kurang lebih 80 triliun. Kalau ekonomi kita tumbuh diatas 7% kami meyakini dalam waktu 4-5 tahun bisa mencapai 3 kali lipat kurang lebih 200-an 10 triliun. ini sebuah angka yang besar, oleh sebab itu kekurangan-kekurangan yang ada bisa kita tambahkan asalkan dengancatatan sekali lagi ekonomi kita tumbuh diatas 7% baik mengenai jumlah prajurit untuk wilayah-wilayah yang kosong dan baik juga untuk peralatan pertahanan kita. Semuanya memang masih jauh dari cukup oleh sebab itu kuncinya ekonomi kita harus tumbuh diatas 7%. Dengan ekonomi tumbuh diatas 7% itu kita akan mempunyai angaran yang lebi besar dan anggaran yang lebih besar itu akan bisa kita guanankan untuk, baik untuk menambah jumlah prajurit kita dan juga untuk menambah alutsista kita, menambah alat-alat pertahanan kita sehingga betul-betul semuanya yang berada di wilayah negara kita ini betul-betul bisa kita kuasai dengan baik. Denagn peralatan-peralatan cukup dengan personilpersonil yang cukup baru kita berani menyampaikan bahwa kita memang betul-betul siap dan negara punya wibawa, negara akan dihormati akan dihormati oleh negara yang lain, terimakasih. M: Baik terimakasih. Selanjutnya saya akan persilahkan Pak Prabowo untu memberikan tanggapan atas jawaban Pak Joko Widodo. PS: Apakah Bapak pernah memikirkan apakah Indonesia memerlukan suatu tentara cadangan atau tidak? Tentara semacam perlawanan rakyat, tentara cadangan teritorial begitu? Terimakasih. M: Baik, Pak Joko Widodo. JW: Sangat diperlukan karena apa apun, karena ini kita ingin juga melatih agar cadangan-cadangan yang ada ini ada di sipil baik menwa yang dilatih, baik hansip yang dilatih, baik rakyat yang dilatih sehingga setiap saat diperlukan setiap waktu diperlukan mereka akan siap untuk di medan apapun. Inilah saya kira, pertahanan semesta kita agar kita tidak tergantung kepada jumlah tentara yang ada karena memang anggaran yang belum mencukupi tetapi kesiapan kita di personil akan didukung oleh pertahanan dari sipil kita seperti tadi yang saya sampaikan,terimakasih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
M: Baik, Terimaksih. Bapak Joko Widodo, sekarang giliran Bapak untuk bertanya kepada Pak Prabowo Subianto. Saya persilahkan Pak Joko Widodo. JW: Terimakasih. Bapak Prabowo, komunitas ekonomi Asean, Asean Economic Community akan berlaku akhir 2015. Untuk itu daya saing ekonomi kita akn menjadi penting, apa yang akan Bapak lakukan untuk meningkatkan daya saing itu, dalm hal ini hubungan dengan negara yang lai, terimakasih. M: Silahkan Pak Prabowo. PS: Baik terimakasih, Inti daripada mengingkatkan daya saing adalah bahwa kita memberi fasilitas, memberi insentif, memberi dukungan-dukungan kepada perusahaan-perusahaan kita tanpa kita melanggar ketentuan-ketentuan dalam perjanjian internasional tersebut. Insentif-insentif yang bisa diberikan; pendidikan, kredit-kredit yang diperlancar, perizinan yang dipermudah, kemudian lahan-lahan yand dipermudah. Banyak sekali yang bisa dilakukan oleh sebuah pemerintahan yang ingin mengunggulkan perusahaan-perusahaan nasioanal untuk bisa bersaing di suatu komunitas, yang nantinya akan datang ke kita. Ini juga butuh investasi besar-bearan dibidang pendidikan. Kita mau tidak mau harus menyiapkan SDM kita untuk bisa berhadapan dengan keterbukaan nanti yang mau tidak mau kita sudah setujui dan kita harus hadapi. Tetapi pemerintah tentunya harus menjaga kepentingan nasional kita. Kita harus waspada dan kita harus evaluasi dampak-dampaknya. Semua dampak daripada nanti keterbukaan itu kepada ekonomi kita dan kepada keselamatan daripada pengusahan dan perusahaan-perusahaan kita. Juga kembali selalu saya kembali kita harus sangat-sangat ketat dalam menjaga kekayaan nasional kita terutama kita harus paksakan processing industry supaya di terapkan disemua sektorindustri di dalam negeri di Indonesia. M: Terimakasih Pak Prabowo. Pak Jokowi mohon ditanggapi. JW: Yang pertama pembangunan manusia terutama karena kita sudah dalam waktu yang sangat mepet oleh sebab itu pembangunan techno park, pembangunan tempat latihan bagi anak-anak muda kita harus segera dikerjakan karena ini sudah tinggal setahun, sudah sngat-sangat mepet sekali tidak ada ruang lagi kita untuk berbicara mau atau tidak mau ini harus kita hadapi, Asean Economic Community. Kemudianyang kedua, yang kedua diplomasi perdagangan kita harus diperkuat bagi dubes-dubes yang ada di Asia. Artinya apa? dubes-dubes kita harus menjadi marketer harus mampu memarketingi, mampu memasarkan produk-produk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145 yang ada di daerah-daerah. Baik produk industri kecil, baik produk-produk yang sebtulnya ini mempunyai daya saing yang tinggi karena harganya masih sangat kompetitif. Harganya punya daya saing, hanya perlu mereka diberikan ruang untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Oleh siapa? oleh dubes-dubes kita. Kita ingin kedepan dubes-dubes kita diplomasinya 80% harus diplomasi dibidang perdagangan. Mereka harus bisa mencari psar bagi produk-produk kita, mereka harus bisa bernegoisasi dan mereka harus bisa melakukan transaksi sehingga kita betul-betul bisa menyerang kesana terlebih dahulu, bukan kita yang diserang oleh produk-produk mereka. Saya kira cara tercepat itulah yang ingin kedepan kita kerjakan, jangan sampai pasar kita justru dikuasai oleh barang-barang import. Terimakasih M: Terimakasih. Selanjutnya pak Prabowo saya persilahkan untuk menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Pak Joko Widodo. PS: Sebetulnya saya kurang tangkap tanggapan dari Bapak tapi arah pembicaraan gagasan-gagasan Bapak sebetulnya tidak bertentangan dengan pemikiran saya. Iya kan? Masalahnya menurut saya itu agak terlalu teoritis. Bapak sendiri mengatakan tinggal 1 tahun, membangun techno park berapa lama? Jadi kadang-kadang kita ini gampang dengan slogan, dengan apa ya? dengan jawaban-jawaban teoritis tetapi masalahnya bapak sendiri mengatakan kita tinggal 1 tahun ya? Jadi, tidak semudah itu kita Bapak katakan kita menghadapi serangan ya. 1 tahun kita harus membuat industri-industri yang bisa menahan , saya kira marilah kita realistis, investasi, kita benahi diri kita, hemat, hemat anggaran, hemat APBD, hemat APBN, tutup kebocoran, tutup kebocoran, tutup kebocoran, kurangi, kurangi semua yang menghambur-hamburkan uang rakyat. Itu baru kita punya uang, kita bisa investasi baru kita kompetitif, baru kita menghadapi serangan-serangan dari luar. Terimakasih. Segmen 6 M: Baik terimakasih Pak Prabowo. Pak Prabowo dan Pak Joko Widodo dari sejak awal Bapak-Bapak sekalian sudah menyampaikan visi-misi lalu sudah dipertajam bahkan Bapak-Bapak sekalian sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya sampaikan dan kemudian diteruskan dengan tanggapan pertanyaan dan tanggapan dari Bapak berdua. Nah, saya sekarang ingin Bapak-Bapak sekalian memberiktan statement terakhir, pernyataan terakhir dari apa yang kita lakukan, Saya akan mulai dari Pak Joko Widodo untuk 2 menit, saya persilahkan. JW: Terimakasih. Kita menyadari bahwa geo-politik ekonomi, geo-politik politik yang sudah ada bergeser dari barat menuju ke timur. Dari barat menuju ke Asia, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146 kita sekarang ini berada di tengah-tengahnya diantara samudera hindia dan pasifik. Tantangan kedepan itulah yang ingin kita hadapi dan Jokowi-JK meyakini apabila kita membangun kemaritiman kita, kita meyaknini bhawa kedepan kita akan menjadi poros maritim dunia, sehingga negara kita berwibawa , negara kita di hormati. Bapak Ibu skealian yang saya hormati, saya ingin membacakan apa yang di sampaikan dan ingin mengingatkan kembali apa yang disampaikan Jendral besar kita Bapak Sudirman. Beliau mengatakan bahwa "satu-satunya hak milik Republik ini yang tidak berubah-rubah meskipun mengalami soal dan perubahan hanyalah angkatan perang Republik Indonesia" marilah kita bersama-sama jadikan negara kita Indonesia sebagai bangsa pemenang dan kita semua memastikan pesan Jendral Sudirman tersebut akan terus tegak dan kita dirikan, Terimakasih. Wasalamualaikum Wr. Wb. Salam dua jari. M: Terimakasih Pak Joko Widodo. Pernyataan akhir dari Pak Prabowo Subianto saya persilahkan. PS: Baik, saudara moderator, saudara-saudara sekalian dimana pun engkau berada. Kita baru saja membahas masalah tentang politik luar negeri dan ketahanan nasional. Bagi kami, bagi Prabowo-Hatta, ketahanan yang paling kuat pertahanan yang paling kuat adalah kemakmuran rakyat. Karena itu kita harus bekerja keras untuk memperkuat ekonomi kita. Kita harus kurangi pemborosan dan kebocoran, benar kita harus kurangi kebocoran kalau kita tidak kurangi kita tidak adakan punya kekuatan, semua hanya menjadi slogan dan impian. Kita harus melakukan penghematan besarbesaran, kita harus melakukan disiplin pribadi, kita harus membersikan seluruh aparat kita, kita harus mewujudkan suatu aparat yang bisa mempercepat pembangunan ekonomi, kita harus hilangkan kemiskinan, kita harus berantas korupsi, kita harus naikkan kesejahteraan rakyat kita baru ketahanan kita akan kuat, baru kita akan disegani. Tidak ada negara yang akan hormat sama Indonesia selama Indonesia lemah dan tidak punya kekayaan, tidak punya kekuatan karena itulah Prabowo dan Hatta akan berjuang keras untuk menyelamatkan kekayaan Nasional Republik Indonesia. Dan dengan demikian, kita akan bangkit menjadi negara yang terhormat yang berdiri diatas kaki kita sendiri. Terimakasih. M: Pak Prabowo, terimakasih. Pak Joko Widodo, terimakasih. Sebentar dulu pak, sini. Para pemirsa sekalian kita sudah mengikuti debat presiden putaran ketiga yang berbicara tentang politik internasional dan ketahanan nasional. Kita sudah mendengar paparan dari calon rpresiden nomor urut 1 Bapak H. Prabowo Subianto dan juga kita sudah mendengan paparan dari calon presiden nomor urut 2 Bapak Ir. H. Joko Widodo dan kita juga sudah mendengar berbagi kebijakan antara Pak Prabowo
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147 dengan Pak Jokowi sudah dipaparkan, sudah diperdebatkan, sekarang giliran saudarasaudara sekalian, para pemirsa, para hadirin disini, para pendengan di radio, untuk menentukan pilihan saudara. Pilihan pada tanggal 9 Juli 2014.Gunakanlah hak konstitusional anda, mudah-mudahan anda turut didalam menentukan jalannya negara kita yang kita banggakan Republik Indonesia. Para pemirsa sekalian saya juga ingin mengingatkan pada kesempatan ini bahwa ada dua kali debat capres dan kemudian capres dan cawapres. Pada tanggal 29 Juni nanti, akan ada debat antara calon wakil presiden dan mudah-mudahan saudara-saudara sekalian akan bisa melihat karena akan membicarakan masalah yang sangat penting yaitu masalah sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan teknologi. Saya Hikmanto Juwana, saya mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian saudara-saudara sekalian dan kurang lebihnya saya mohon maaf, assalamualaikum Wr. Wb.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
APPENDIX E Debat IV, 29 Juni 2014
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149 Debat IV, 29 Juni 2014 M: Moderator (Dwikorita Karnawati MSc. PhD) JK: Jusuf Kalla HR: Hatta Rajasa Segmen 1 M: Selamat malam Indonesia, selamat jumpa kembali dalam acara debat calon wakil presiden 2014. Debat malam ini merupakan putaran yang keempat dari seluruh rangkaian Debat Pilpres 2014. Tema yang akan dibahas malam ini adalah: “Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Iptek”. Saya Dwikorita Karnawati moderator debat malam ini. Baiklah hadirin segera saja kita persilakan kedua calon wakil presiden untuk hadir di atas panggung. Calon… Calon nomor urut satu, Bapak Ir. H. Mohammad Hatta Rajasa kami persilakan… Dan calon nomor urut dua, Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla. Hadirin sekalian, dimohon semua untuk berdiri, menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Hadirin dimohon untuk duduk kembali. Kepada kedua kandidat saya persilakan untuk mengambil tempat masing-masing. Baiklah hadirin, sebelum acara ini kita mulai, untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara debat, akan kami ingatkan sekali lagi aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum yang ditayangkan sebagai berikut: Baiklah hadirin sekalian, selain aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, perlu saya tambahkan aturan tambahan. Aturan yang pertama, tepuk tangan dari para hadirin hanya diperkenankan setelah para kandidat berbicara, selesai berbicara. Aturan yang kedua ditujukan kepada kedua calon; yntuk berbicara secara bergantian, tanpa saling memotong. Demikianlah aturan yang harus kita tegakkan selama acara debat ini. Nah hadirin sekalian, untuk memberikan semangat kepada kedua kandidat kita, saya persilakan untuk memberikan applause yang meriah! Baiklah hadirin, terimakasih atas tepuk tangannya. Baiklah hadirin, kita mulai segmen pertama, adalah pemaparan visi dan misi. Kesempatan pertama saya berikan kepada Bapak Jusuf Kalla. Terkait dengan tema “Sumberdaya Manusia dan Iptek”, mohon bapak dapat menyampaikan visi dan misi bapak, dalam waktu empat menit, waktu empat menit mulai sekarang! JK: Bismillah hirahman nirahim, Assalamualaikum wr.wb. M: Walaikumsalam wr.wb. JK: Yang saya hormati Pak Hatta, ibu moderator, para hadirin, pimpinan, para calon presiden, serta seluruh bangsa di tanah air.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150 Pertama marilah kita semua bersyukur kehadirat Allah SWT atas kesempatan ini, dan marilah kita ucapkan selamat kepada seluruh Umat Muslim… Islam yang melak… melaksanakan Ibadah Ramadhan, mudah-mudahan ibadah kita diterima Allah SWT. Saudara sekalian, hari ini kita berbicara sumberdaya manusia dan iptek. Ini untuk melaksanakan konstitusi, konstitusi mengajarkan kepada kita bahwa tugas negara mencerdaskan bangsa. Begitu juga Allah SWT telah menjanjikan dalam surat AlMujadillah: “Allah akan meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Artinya adalah: bahwa apapun yang kita bicarakan ini penting untuk dunia dan akhirat. Saudara sekalian, apabila kita bicara tentang sumberdaya manusia, maka kita berbicara kepada bangsa. Kenapa? karena pembangunan itu sendiri objek dan subjeknya adalah manusia, Bangsa Indonesia. Karena itulah, kita semua, Pak Jokowi selalu mengatakan bahwa yang pertama itu dilaksanakan adalah meningkatkan derajat sumberdaya manusia kita. Sumberdaya manusia tentu ditingkatkan dengan pendidikan; pendidikan, teknologi dan ilmu pengetahuan. Memang pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dipisahkan, karena itulah adalah sumber dari pada ilmu itu sendiri dan peningkatan itu sendiri. Tentulah, maka, kombinasi daripada sumberdaya manusia dan ilmu pengetahuan adalah ujungnya produktivitas bangsa itu sendiri. Kita belajar dari bangsa-bangsa lain, dan kita belajar dari bangsa kita, bangsa banyak yang maju karena ilmu pengetahuan, ada bangsa yang maju karena sumberdaya alam, karena itulah, kita, dengan punya sumberdaya alam, dan kemudian dengan kekayaan sumberdaya manusia, dan upaya ilmu pengetahuan tentulah akan memberikan manfaat yang lebih besar bangsa ini. Apa yang harus kita lakukan? banyak hal tentunya. Pendidikan kita, pendidikan kita, memang merupakan ada sistem pendidikan nasional, yang mengutamakan kecerdasan, akhlak yang baik, budi pekerti, dan juga pengetahuan yang baik, adalah tugas untuk kita semua. Kita semua sudah mempunyai anggaran yang sesuai dengan undang-undang dasar, dua puluh persen, merupakan hal yang tidak banyak diterapkan oleh bangsa-bangsa lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita mempunyai banyak lembaga. Ada BPPT, ada LIPI, ada BATAN dan sebagainya. Bagaimana lembaga-lembaga ini menjadi tomb… ujung tombak kedepan untuk majukan teknologi ini. Begitu juga universitas, universitas begitu banyak yang harus dipersatukan kemampuannya untuk memajukan ilmu pengetahuan bangsa ini. Karena dengan modal perguruan tinggi, modal pendidikan, modal dari pada institusi swasta, yang harus maju bersama-sama, agar menjadi suatu kekuatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151 besar untuk bangsa ini. Tentu dibutuhkan usaha, dibutuhkan kebersamaan bangsa ini untuk maju secara bersama-sama. Mudah-mudahan dalam kesempatan ini, kita semua mendapatkan suatu kesempatan yang sama, karena kemajuan itu kemajuan kita semua. Kemajuan itu adalah harapan kita semua. Pendidikan, ilmu pengetahuan, sumberdaya manusia, merupakan suatu hal yang tidak bisa berdiri sendiri. Harapan kita semua, mudahmudahan dalam pemerintahan ke depan, apapun caranya kita harus maju dengan kemampuan itu. Terima kasih. M: Bapak Jusuf Kalla, masih ada waktu, terima kasih. M: Terima kasih, untuk berikutnya saya persilakan Bapak Hatta Rajasa untuk visi dan misi terkait dengan tema saat ini. Waktu, empat menit, empat menit mulai dari sekarang! HR: Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam, dan salam sejahterah bagi kita semua. Yang saya hormati Bapak Muhammad Jusuf Kalla, Calon Wakil Presiden Republik Indonesia nomor urut dua, ibu moderator yang saya muliakan, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai di manapun berada. Pertama-tama, izinkanlah saya menyampaikan selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada seluruh umat muslimin dan muslimat di seluruh tanah air. Saudara sekalian yang saya cintai, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan kepada kita, bahwa kita mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya, sangat tergantung kepada kualitas sumberdaya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan kualitas sumberdaya manusia sangat ditentukan oleh dua faktor utama; pendidikan dan kesehatan. Sejarah umat manusia mencatat jatuh bangunnya peradapan manusia sangat ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zamannya. Prabowo dan Hatta berkeyakinan Indonesia dapat menjadi negara yang sejahtera, maju dan berperadaban, apabila sungguh kita meletakkan sumberdaya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar utama membangun peradaban bangsa. Kata kunci dan tantangan yang kita hadapi adalah sejauh mana kita dapat menjamin seluruh warga bangsa kita untuk dapat menikmati pendidikan yang inklusif, berkeadilan, berkualitas, sedini mungkin, setinggi mungkin, menjangkau seluas mungkin. Di sinilah tantangan yang harus kita jawab, Prabowo dan Hatta Rajasa menjawab itu dengan memperbaiki kualitas pendidikan, memperluas akses dan mempermudah jangkauan dengan mewajibkan kita untuk berpendidikan dua belas tahun, karena itu hak yang mendasar bagi warga negara kita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152 Di bidang iptek tentu saja pemerintah wajib memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan peradaban dan memakmurkan umat manusia. Kata kunci di dalam iptek ada tiga; bagaimana iptek kita bisa membangun daya saing bangsa, yang kedua bagaimana iptek kita dapat menjawab, merespon keberlanjutan pengelolaan sumberdaya alam kita, baik nirhayati maupun hayati, dan yang ketiga bagaimana iptek kita mampu menyiapkan masyarakat Indonesia yang kritis, yang inovatif, untuk menjawab tantangan globalisasi, yang semakin ketat. Di bidang kesehatan, kita akan melanjutkan perbaikan gizi masyarakat, memperluas akses layanan BPJS, baik cakupan maupun mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Apabila kita melihat, kita pun penting meningkatkan productivity dari tenaga kerja kita yang empat puluh enam persen masih berpendidikan SD. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk meningkatkan productivity dengan membuka balai-balai latihan, meningkatkan pusat-pusat keunggulan, pusat-pusat inovasi, agar seluruh komponen masyarakat kita mendapatkan pendidikan, mendapatkan kesehatan, dan mendapatkan ilmu pengetahuan untuk membangun peradaban bangsanya. Inilah beberapa poin yang kami sampaikan, terima kasih, wassalamualaikum Wr.wb. M: Waktu masih tiga menit… Tiga detik, waktu masih… Ok… Terima kasih… Terima kasih. Baik hadirin sekalian, telah kita ikuti bersama pemaparan visi dan misi oleh kedua calon. Untuk segmen berikutnya kita akan masuk pada pendalaman visi dan misi. Namun sebelumnya kita ikuti jeda berikut. Segmen 2 M: Hadirin, marilah kita mulai lagi segmen yang kedua, penajaman visi dan misi. Kita persilakan terlebih dahulu Bapak Hatta Rajasa, mohon bapak untuk lebih mempertajam lagi bagaimana bapak dapat mewujudkan pendidikan inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, sedini dan sejauh mungkin, mengingat er… kondisi anggaran kita saat ini yang terbatas, serta bagaimana pula bapak dapat meningkatkan produktivitas, menumbuhkan pusat-pusat inovasi dengan kondisi tidak hanya keterbatasan anggaran, tetapi juga keterbatasan kondi… kualitas sumberdaya manusia. Mohon untuk dijawab, dalam waktu tiga menit, tiga menit mulai sekarang! HR: Terimakasih ibu moderator. Pendidikan berkeadilan inklusif dan berkualitas adalah kewajiban konstitusi, negara wajib melaksanakan itu. ini adalah amanat konstituisi kita, pasal 31 ayat 1, ayat 2 dan ayat 5 Tentang Iptek.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153 Oleh sebab itu tidak ada pilihan bagi kita melaksanakan itu, dan anggaran tentu saja dapat kita siapkan untuk sumberdaya manusia yang merupakan pilar utama membangun bangsa ini. Untuk membangun pusat-pusat inovasi penting bagi kita karena itu adalah merupakan bagian dari pada peningkatan daya saing bangsa kita. Tidak mungkin kita tidak membangun The Centre of Excellence, pusat-pusat keunggulan, kalau kita sungguh ingin meningkatkan daya saing bangsa kita. Oleh sebab itu, maka, yang pertama Prabowo-Hatta mempersiapkan untuk inklusif dan berkeadilan tersebut, pertama: anggaran kita naikkan, terutama untuk perguruan tinggi kaitannya dengan iptek, meningkatkan bantuan operasi dua kali lipat kedepan. Menyalurkan sepuluh triliun dalam waktu er.. se… lima tahun kedepan untuk dana-dana research yang fokus kepada prioritas-prioritas, mempercepat difusi dari temuan-temuan, dari knowledge kita, agar dapat diterapkan ke dalam sektor-sektor yang betul-betul penting, yaitu: pangan, energi, transportasi, kesehatan, er… dan sebagainya. Oleh sebab itu, kita harus mengembangkan pendanaan tersebut untuk tiga hal utama: pertama harus kualitas, keterjangkauan dan ketersediaan. Yang kedua, guru harus kita tambah dalam waktu lima tahun kedepan sedikitnya delapan ratus ribu dan meningkatkan kualitas, serta meningkatkan er.. kesejahteraan para guru. Dengan demikian, maka iptek dan peningkatan pendidikan akan seiring untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berkualitas yang dapat menghadapi tantangan-tantangan zaman. Terima kasih. M: Terima kasih atas jawaban yang diberikan. Berikutnya kepada Bapak Jusuf Kalla, dalam visi misi bapak, bapak menekankan, menegaskan pentingnya pendidikan nasional untuk meningkatkan kecerdasan, akhlak dan budi pekerti. Namun nampaknya pendidikan budi pekerti ini tentu memerlukan waktu dan proses yang cukup lama. Bagaimanakah bapak yakin dalam periode seandainya bapak terpilih dalam periode pemerintahan bapak mampu menyusun strategi untuk meningkatkan Pendidikan budi pekerti dan dengan menyadari kesenjangan SDM yang ada di berbagai wilayah Indonesia, bagaimana bapak yakin dapat memajukan inovasi iptek? Waktu tiga menit, tiga menit dimulai dari sekarang! JK: Terima kasih, Ibu, pendidikan Bud… Budi pekerti dapat diterapkan dari semua mata pelajaran, tidak khusus Pendidikan budi pekerti. Kita bisa masukan Pendidikan Budi pekerti di Sejarah, kita bisa masukkan bud… Budi pekerti di Matematika, disiplin, bagaimana mengatur disiplin, bagaimana mengatur… Jadi pendidikan budi pekerti tidak hanya pengetahuan ilmu budi pekerti saja, contohnya: Bahasa Indonesia, kita bisa mengajarkan cerita yang heroik, kita bisa mengambil contoh-contoh yang baik, kita hilangkan cerita tentang Kancil, yang cenderung untuk er… er… menipu… begitu… kita hilangkan itu, contohnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154 Jadi harus suatu mata pelajaran yang tampu… tapi menyangkut semua isinya, tentang bagaimana kita manusia Indonesia berani, bagaimana manusia Indonesia itu pintar, dan bagaimana manusia Indonesia itu dinamis untuk menjalankan itu. Itulah yang kita sebut revolusi mental, pendidikan, dan tentu juga semangat itu. Karena revolusi untuk yang belajar Bahasa Indonesia yang benar, tidak selalu berhubungan dengan Komunis, tapi mempercepat proses… begitu, kan. Untuk diketahui begitu, tentang bahasa. Ini penting semuanya apa bila kita ingin ketahui masalah-masalah pendidikan itu, karena itu maka dibutuhkan memang suatu guru yang baik, penataran guru diutamakan, fasilitas guru diutamakan, sertifikasi guru diutamakan, agar guru lebih dahulu menguasai masalahnya, baru memberikan itu ke murid. Itu otomatis harus terjadi, dan tunjangan guru yang baik, fasilitas guru yang baik, karena gurulah jadi bagian utama dari perubahanperubahan itu. Kemudian bagaimana inovasi, inovasi itu di… tiga hal, teknologi, inovasi sendiri, dan juga tentu kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah haruslah memihak. Memihak kepada perusahaan dalam negeri, memihak pada inovasi bangsa, karena itulah… apa bila memihak maka akan terjadi inovasi dalam negeri. Itu yang pen… yang penting kita utamakan, ada suatu kebijakan pemi… pemihakan dalam negeri, mengutamakan perusahaan dalam negeri, tanpa itu juga maka akan tidak timbul masalah-masalah yang seperti itu. Karena itulah maka inovasi dapat dikerjakan. Mengenai biaya semua itu, saya kira kita cukup dengan dua puluh persen yang selalu naik. Satu-satunya departemen yang tidak pernah turun biayanya adalah Kementerian Pendidikan. Karena itulah maka kita tidak perlu khawatirkan itu. yang dibutuhkan efisiensi dari pada semua anggaran itu untuk inovasi dan bagaimana menggabungkan seluruh inovasi-inovasi itu dalam satu sistem; perguruan tinggi, lembaga research negara, swasta, bagaimana tergabung dalam suatu er… pekerjaan bersama. Begitu juga kelembagaannya, pada waktunya kita akan menggabungkan antara pendidikan itu sendiri dengan research agar tergabung satu kekuatan yang besar untuk menciptakan inovasi. Terima kasih. M: Mohon maaf, waktu telah habis. Terima kasih. Hadirin sekalian, telah kita ikuti bersama pendalaman visi dan misi, untuk berikutnya kita akan melanjutkan pada segmen ketiga, yaitu pertanyaan dari moderator. Namun sebelumnya kita ikuti jeda berikut. Segmen 3 M: Hadirin, pertanyaan akan saya ajukan lebih dahulu kepada Bapak Jusuf Kalla adalah sebagai berikut pertanyaanya; menyadari adanya kesenjangan yang lebar dalam kualitas sumber daya manusia dan penyebarannya di berbagai daerah di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155 Indonesia, serta daya saing sdm yang relatif masih rendah di pasar global, maka bagaimanakah kebijakan bapak untuk mengatasi hal tersebut? Di sisi lain sebagian dari SDM kita yang unggul justru memilih berkarya di luar negeri. Maka, bagaimanakah pula upaya yang akan bapak lakukan untuk mencegah mengalirnya SDM berkualitas ini? Waktu kita berikan tiga menit, tiga menit mulai sekarang. JK: Terima kasih ibu moderator. Seperti kita pahami bahwa SDM yang tingkatanya berbeda tentu diakibatkan oleh pendidikan yang berbeda baik jumlah dan mutunya. Maka tentu langkah yang pertama ialah pendidikan nasional betulbetul menasional. Harus ada keseimbangan karena itulah ada pemetaan untuk bagaimana pendidikan di daerah tertentu yang kurang kemudian ditingkatkan mutunya karena dia kurang. Begitu juga jumlah pendidikan juga distribusi guru dan fasilitas-fasilitas tertentu diabaikan. Diberikan dorongan agar masyarakat juga ikut dalam pendidikan itu. Yang kedua langkah-langkah pertukaran guru perlu kembali diadakan, sehingga guru-guru di daerah-daerah yang tentu kurang akan dibantu oleh daerah lebih. Kita mengapresiasi Indonesia Mengajar oleh saudara Anies itu salah satu cara bagaimana memberikan suatu pemerataan daripada sumber daya manusia. Begitu juga lapangan kerja. Sumber daya lapangan kerja… sumber daya manusia juga tergantung kepada kesenjangan ekonomi apabila ekonomi kita dapat, harus diratakan baik di Timur dan di Barat maka faktor sumber daya manusia akan berubah jadi dua hal yang tentu pendidikanya dan proses ekonominya harus diperbaiki. Yang kedua tadi bagaimana tadi ibu mengatakan tentang eee… inde… mohon maaf? M: Ada sumberdaya manusia kita yang berkualitas, mengalir ke… JK: Oh iya, ya, memang dewasa ini ada kecenderungan eee-sumber daya kita keluar negeri bukan hanya yang kurang skill tapi juga yang skill. Ahli-ahli perminyakan kita banyak di Qatar ahli-ahli accountant kita ada di Singapur, di Hong Kong dan sebagainya. Itu ada positif tentu ada negatifnya juga. positifnya ialah mereka menghasilkan devisa yang cukup untuk dalam negeri. Negatifnya ialah kita kekurangan eksekutif-eksekutif yang handal, solusinya ialah eksekutif [oksi amba] itu mendapat regulasi atau gaji sesuai dengan sekala profesinya bukan hanya dengan sekala a..apa..a nasional tapi sekala profesinya dia di…di…dihargai sesuai profesinya katakanlah ahli perminyakan kalau dia mendapat di Qatar atau dimanapun sejumlah tertentu maka dalam negeri. Tidak…tidak perlu sama tapi suatu hal yang menyenangkan mereka untuk bekerja dalam negeri sehingga dia berbakti kepentingan nasionalnya tetapi kita juga tidak menghalangi mereka kerja luar negeri setidak-tidaknya mendapatkan pengalaman yang akan dibawa ke dalam negeri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156 Ada suatu jalan keluar yang sama tetapi seperti itu mereka harus dihargai para profesional itu sesuai profesinya bukan hanya sesuai pangkatnya tapi sesuai profesinya sehingga mendapat penghargaan yang cukup dan mereka mau kerja kembali ke dalam negeri. Terima kasih. M: Terima kasih waktu masih dua detik. Berikutnya kesempatan kami sampaikan kepada Bapak Hatta Rajasa. Saya ulang pertanyaanya: menyadari adanya kesenjangan yang lebar dalam kualitas sumber daya manusia dan penyebaranya di berbagai daerah di Indonesia, serta daya saing sdm kita yang relatif masih rendah di pasar global. Maka, bagaimanakah kebijakan bapak untuk mengatasi hal tersebut? sementara itu disisi lain sebagian dari sdm kita yang unggul memilih berkarya di luar negeri, bagaimanakah upaya yang akan bapak lakukan untuk mencegah hal tersebut? waktu tiga menit, tiga menit mulai sekarang HR: Terima kasih ibu moderator. Dari 125 juta angkatan kerja kita memang 46 persen masih tamatan SD. Oleh sebab itu, struktur tenaga kerja seperti ini tidak ideal. Mengapa? karena hanya delapan persen lulusan perguruan tinggi yang masuk ke pasar kerja.Tidak bisa, tidak kita harus meningkatkan APK perguruan tinggi adalah sampai 2019 setidaknya 40 persen. Sehingga aliran masuk adalah mereka yang skill dan memiliki knowledge. Persaat… per.. persoalanya bagaimana yang 46 persen yang sudah ada di pasar? agar mereka productivity-nya meningkat? jangka pendek, tidak ada lain kecuali meningkatkan balai-balai latihan dengan meminta kepada seluruh daerah-daerah otonomi untuk merevitalisasi dengan bantuan pemerintah pusat merevitalisasi balai-balai latihan agar kesenjangan mereka dapat kita atasi dengan meningkatkan skill karena ini sangat penting. Jangka panjang tidak ada lain adalah pendidikan, pendidikan ini menjadi kata kunci untuk menghilangkan, mengurangi kesenjangan. Yang kedua yang paling penting adalah menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan baru. Tidak boleh pertumbuhan hanya terjadi di pulau Jawa. Oleh sebab itu kami mengembangkan ketika saya Menko Perekonomian master plan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan baru berbasiskan pada kekayaan lokal. Dengan demikian maka dibarengi dengan pusat-pusat keunggulan The Center of Excelence maka putra-putra daerah ditempat tersebut akan masuk kedalam ep..ep.. pusat pertumbuhan tersebut bekerja sambil mereka juga menikmati pendidikan kejuruan yang disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing. Terhadap adanya tenaga kerja kita yang diluar, ada dua pendekatan. Yang pertama kita bisa melihat dari satu sisi yaitu strategi pembangunan kita yang membuat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157 mereka tidak mendapatkan kesempatan di sini contoh yang paling kongkrit, apabila kita mengedepankan menjual bahan mentah saja maka para engineer dan skill tidak akan bisa bekerja dengan mengembangkan value added industry, maka mereka akan tertarik pulang ke Indonesia, strategi ini harus kita jalankan. Yang kedua adalah bisa saja kita dalam waktu yang sementara ini adalah pendekatan India mereka mengembangkan karirnya di luar akan tetapi membuka market membuka pasar, mengakseskan ke Indonesia dan pada saat yang tepat mereka akan pulang krena pembangunan ekonomi kita terus meningkat. Terima kasih. M: Terima kasih, baiklah kita lanjutkan dengan pertanyaan yang kedua. Dimulai lebih dahulu ke Bapak Hatta Rajasa. Kita sadari bahwa Indonesia telah menjadi pasar produk-produk teknologi asing padahal kita memiliki ratusan perguruan tinggi lembaga riset dan industri namun belum terlihat sinergi antara lembaga tersebut yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Apa yang salah dengan kondisi tersebut menurut bapak? dan bagaimanakah bapak dapat mensinergikan pendidikan tinggi lembaga riset dan industri agar permasalahan tersebut dapat diatasi? Waktu tiga menit, tiga menit dimulai dari sekarang HR: Terima kasih, pengembangan pusat inovasi dengan pendekatan Triple Helix harus kita lakukan. Pertama government, mengembangkan regulasi yang pro kepada peningkatkan peningkatan knowledge masuk ke divisi pada sektor-sektor yang kita prioritaskan. Yang kedua pemerintah memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan dananya untuk kepentingan-kepentingan riset, yang bisa masuk ke dalam market. Yang ketiga, pemerintah mengeluarkan regulasi yang memungkinkan terjadinya percepatan program kewirausahaan sehingga invention plus entrepreneurship menjadi inovasi yang akan mengatasi persoalan-persoalan banjirnya masalah impor di tanah air kita. Khusus masalah banjirnya impor maka pemerintah menurut saya harus dan Prabowo-Hatta betul-betul apabila diberikan mandat oleh rakyat, maka kita sungguh ingin mengedepankan seluruh sumber daya alam kita harus kita kelolah based on value added. Tidak bisa lagi kita kembangkan pembangunan ekonomi yang tidak berbasis kepada knowledge. Oleh sebab itulah maka pendekatan-pendekatan industri untuk mengurangi ketergantungan import terutama yang bahan baku dan bahan penolong yang 78%dari import kita adalah bahan baku dan bahan penolong harus kita atasi dengan inovasi dengan triple helix adanya kerjasama antara lembaga-lembaga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158 riset, perguruan-perguruan tinggi, dunia-dunia usaha, dan pemerintah. Inilah yang kita kembangkan didalam sistem inovasi nasional kita. kita harus fokus konsentrasi. Yang kedua mau tidak mau anggaran riset yang hanya 0,1% dari GDp kita harus kita tinggkatkan. Kami berkomitmen untuk menambah setidaknya 10 triliun untuk bagaimana mempercepat difusi knowledge masuk ke market di sektor-sektor yang kita unggulkan. Pangan energi, transportasi kesehatan, matrial untuk masa depan dan pertahanan. Oleh sebab itu, dalam konteks ini dana tersebut bisa juga diambil dari swasta dimana spending-nya bisa kita masukkan dalam tax deductable dan ini sudah ada dalam undang-undang Sisnas IPTEK kita. Terima kasih. M: Waktu masih 11 detik bapak akan menambahkan? Waktu masih tujuh detik, masih lima detik, masih tersisa waktu. Baik terima kasih, tadi waktunya masih tersisa cukup lama, terima kasih. Berikutnya pertanyaan yang sama ditujukan kepada Bapak Jusuf Kalla akan saya ulang terlebih dahulu pertanyaanya: kita sadari bahwa Indonesia telah menjadi pasar produk-produk teknologi asing padahal kita memiliki ratusan perguruan tinggi lembaga riset dan industri namun belum terlihat sinergi antar lembaga tersebut yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Menurut bapak, apa yang salah dengan kondisi tersebut? Serta bagaimanakah bapak dapat mensinergikan pendidikan tinggi, lembaga riset, dan industri agar teknologi strategis kita dapat berkembang dalam ee.. dan mengatasi permasalahan tersebut? Waktu tiga menit mulai sekarang! JK: Terima kasih ibu, memang teknologi berjalan cepat perkembangannya sangat cepat IT contohnya berkembang 100% setiap 18 bulan. Jadi memang apabila kita tidak ikuti dengan benar kita akan menjadi konsumen daripada teknologi itu. Tentu beberapa cara yang kita tempuh, pertama adalah kewajiban perusahaan asing untuk transfer teknologi apabila Indonesia mmm… mau melaksanakan proyek-proyek itu. Contohnya apabila mereka ingin masuk ke Indonesia seperti industri mobil, elektronik, dan sebagainya, mereka harus transfer teknologi kepada partner-partner Indonesianya sehingga akan terjalin seperti itu. Yang kedua adalah harus ada non tarif barrier untuk suatu teknologi yang tidak mau kepada transfer teknologi itu. Berikutnya adalah bagaimana tadi dikatakan riset center kita yang terdiri daripada perguruan tinggi lembaga riset nasional atau para industriawan. Bagaimana kerja sama ini? Kerja sama ini memang harus saling mengikat bahwa perguruan tinggi yang begitu banyak harus ada fokusnya. Katakanlah UI fokusnya apa, Gajah Mada fokusnya apa, eee… ITB fokusnya apa, sehingga mereka dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159 memfokuskan risetnya sehingga dapat mempunyai suatu nilai yang besar kemudian bekerja sama dengan industri untuk dikembangkan itu. Iitu merupakan pola yang dipakai di Jepang sehingga riset-riset perusahaan di Jepang itu lebih banyak di industri. Kemudian il..ad.. Dibagi kita, untuk kepentingan nasional lembaga riset nasional seperti bb.. BBPN, LIPI, apalagi kita berbicara tentang riset pangan, riset tentang energi, haruslah lembaga riset pemerintah yang bersama kemudian swasta bergabung dengan ini… kemudian dibuat lembaga, itulah sebenarnya tugas daripada kementrian riset untuk mengkoordinir itu. Nah, dengan cara kordinasi itu semuanya mendapat bagian dengan catatan bahwa setiap mendapat inovasi katakanlah paten, maka perguruan tinggi harus mendapat share yang besar. Sehingga perguruan tinggi mendapat insentif. Di lain pihak, saya setuju perusahaan yang.. yang ikut dalam riset itu mendapat Tax Deduction. Tax Deduction itu penting agar dia mendapat bahagian juga daripada ongkos, ongkos yang dikeluarkan itu, menjadi bahagian dari bebas pajak sehingga duaduanya berinsentif perguruan tinggi yang mendainsentif dapat share, kemudian perusahaan mendapat tax deduction juga insentif sehingga apabila itu terjadi dapat mengembangkan teknologi itu di dalam negeri dan kemudian kebijakan pemerintah sekali lagi untuk mengutamakan pembelian atau pem.. atau kebijakan kita semua untuk memihak perusahaan dalam negeri, hanya itulah cara untuk mengemukakan riset dalam negeri seperti itu, sehingga ekonomi kita berjalan dengan kreatif, terima kasih. M: Terima kasih. Terima kasih, hadirin sekalian telah kita ikuti bersama, jawaban dari para calon wakil presiden. Nah, untuk selanjutnya kita akan menginjak pada segmen yang keempat. Namun sebelumnya, kita ikuti jeda berikut. Terima kasih. Segmen 4 M: Hadirin kita lanjutkan untuk segmen ke-4 yaitu segmen saling bertanya kesempatan pertama saya sampaikan kepada bapak Hatta Rajasa untuk mengajukan pertanyaan kepada bapak Jusuf Kalla dalam waktu satu menit, satu menit mulai dari sekarang. HR: Terima kasih, Pak Muhammad Jusuf Kalla, saya bertanya yang ringan saja bapak, untuk pencerahan saya. Eeee… kita banyak mengenal revolusi dan kita tau revolusi biasanya suatu proses yang memang terkadang sulit dikendalikan. Dibandingkan reformasi, misalkan. Nah, kira-kira bagaimana revo.. revolusi mental itu? apakah memang ada suatu values di tanah air kita yang memang sudah tidak sesuai lagi, sehingga harus ada revolusi misalkan values pancasila yang kita ketahui sebagai filosofi bangsa kita. Terima kasih, bapak. M: Terima kasih, mohon Pak Jusuf Kalla untuk menjawab dalam waktu dua menit, dua menit mulai sekarang!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160 JK: Ya, revolusi jangan Anda salah artikan seakan-akan suatu pemberontakan, tidak. Revolusi ialah bekerja cepat perubahan cepat, karena kita mengetahui semua bapak wap.. calon capres setiap hari mengatakan kebocoran, mental artinya kalau kita tidak cepat bagaimana kita bisa atasi itu? sa.. bagaimana masalahmasalah ee.. nasional kita yang akibatnya karena mental manusia bagaimana korupsi yang besar itu, bagaimana penyelewengan keras kalau ini kan asal usulnya daripada perilaku mental bangsa. Nah, kalau kita hanya evolusi butuh 20 tahun sudah habis negeri ini baru selesai. Jadi kita harus bekerja keras, bekerja bersama-sama ini tanggung jawab semuanya sehingga pendidikan harus cepat merata, pendidikan bermutu. Budi pekerti yang baik, itu tujuan-tujuan berbangsa kita, ini bukan eee… la… cepat tapi lambat karena kita sudah 60 merdeka sistem kita masih belum sempurna untuk mencapai tujuan-tujuan itu, jadi masalahnya ialah waktu yang mendesak dan semua apabila kita bekerja bersama-sama gotong royong dalam hal pendidikan seperti yang saya katakan tadi tidak semua harus dirubah tapi memasukkanya semua ke..apabila kita bicara termasuk Indonesia ya kita berikan budi pekerti itu, semangat itu dalam heroisme. Bukan hanya cerita tapi sisi heroisme-nya kita masukan apabila kita berbicara matematika, bagaimana kejujuran kita masukan kesitu sehingga angka-angka itu jangan dimanipulasi nanti pada waktu besar, contohnya. Itu semua akan menjadi bahagian sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama hal itu dapat kita jelaskan dan dengan biaya besar pendidikan kita besar eee.. guru harus diperbaiki dengan cepat ee.. tunjanganya harus diperbaiki dengan cepat, itu semua yang kita sebut suatu prosesi yang cepat, proses yang cepat itu kan namanya revolusi, terima kasih. M: Terima kasih, untuk selanjutnya saya persilakan Bapak Jusuf Kalla untuk mengajukan pertanyaan kepada Bapak Hatta Rajasa dalam waktu maksimum satu menit, satu menit mulai dari sekarang! JK: Pak Hatta, selalu kita menyebut bonus demografi, apalagi bapak dan pemerintah selalu berbicara akan tadi pertumbuhan karena bonus demografi itu. Tapi kalau kita tidak hati-hati bo.. bonus demografi bisa menjadi bencana demografi, karena itu apa langkah-langkah menurut Pak Hatta untuk melaksanakan bahwa bonus demografi itu betul-betul bonus bukan musibah? M: Terima kasih, mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit mulai sekarang! HR: Terima kasih, bonus demografi harus betul-betul kita manfaatkan karena hanya sekali dan tidak akan terulang kembali. Usia produktif ini harus kita jadikan tidak hanya usianya saja yang produktif tapi produktivitasnya harus kita tingkatkan. Tidak ada jalan lain, dua saja Pak JK, pertama pendidikan, pendidikan dan yang cepat adalah bagaimana upaya-upaya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161 kita faktor yang kita sebut dengan total factor productivity masuk ke dalam elemen pertumbuhan ekonomi kita dan itulah yang kita sebut dengan science and technology. Oleh sebab itu maka bonus demografi ini haruslah kita isi aaaa… masyarakat Indonesia dengan ilmu pengetahuan dan berkemampuan teknologi sehingga bonus demografi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan netto akibat dari bonus demografi tersebut, kira-kira lebih dari 10% perkiraan saya apabila kita betul aa… serius menangani dengan baik. Yang kedua, bonus demografi ini haruslah betul-betul kita manfaatkan di mana kesenjangan usia yang muda; jadi usia 0 sampai 15 tahun yang non produktif dan usia di atas 60 tahun yang tidak produktif, yang ini itu kita dekati dengan program-program socio protection sedangkan program-program yang produktif kita dorong untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan dua program yaitu employment dan kewirausahaan. Dengan demikian maka usia produktif bisa kita tingkatkan productivity-nya, makasih pak JK. M: Terima kasih. Berikutnya, saya persilakan Bapak Hatta Rajasa untuk memberikan pertanyaan kepada Bapak Jusuf Kalla dalam waktu maksimum satu menit, satu menit mulai sekarang! HR: Terima kasih, barusan saya tadi mendengar Pak JK mengatakan soal sertifikasi guru, tapi seinget saya justru itu yang tidak disetujui atau ditolak sistem sertifikasi guru tersebut, apa betul begitu Pak JK? Terima kasih. M: Mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit mulai sekarang. JK: Karena kita bicara visi misi Pak Hatta boleh baca semua visi misi kita apakah ada itu, jelas tidak ada, yang ada ialah peningkatan seluruh kesejahteraan guru tentu kesejahteraan guru itu termasuk sertifikasi, karena sertifikasi sendiri adalah dalam undang-undang, tidak mungkin seorang presiden bisa dengan seenaknya membatalkan undang-undang, karena itu adalah tidak mungkin Jokowi-JK ingin mem..mengatakan sertifikasi ditiadakan. Pertama tadi tujuan kita adalah meningkatkan guru, tunjangan guru, kesejahteraan guru, kedua ini undang-undang tidak mungkin tanpa persetujuan semua partai jadi ini adalah tidak mungkin dan…justru Jokowi-JK tetap ingin ada sertifikasi guru segera dilaksanakan sebaik-baiknya. M: Waktu masih tersedia, Pak. Waktu masih tersedia akan ditambahkan? waktu masih ada. Waktu masih ada satu menit lebih, satu menit tepat, masih ada. JK: Satu menit? Kita masih mengirim, ini masalah sumber daya manusia kita masih mengirim tenaga kerja keluar negeri dalam jumlah yang banyak, banyak yang mengalami masalah-masalah, di negara-negara timur tengah juga di tetangga kita.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162 Pertanyaanya, apakah kebijakan mengirim tenaga TKI itu masih de..dipertimbangkan? atau dilanjutkan atau dihentikan, bagaimana menurut pendapat Pak Hatta? M: Mohon maaf, langsung saja dijawab dalam waktu eee.. dua menit, Pak. Saya berikan waktu dua menit mulai sekarang. HR: Terima kasih. Yang pertama kita harus mendorong pertumbuhan ekonomi kita, mengembangkan program-program kewirausahaan mengembangkan usahausaha kecil menengah koperasi agar kita dapat meningkatkan employment tenaga kerja di tanah air kita, itu yang pertama. Sehingga bangsa kita akan menjadi bangsa yang bermartabat bangsa yang terhormat tidak sekedar mengirim tenaga rumah tangga misalkan dan sebagainya. Oleh sebab itu kami perlambat, yang pertama itu harus kita lakukan, Pak JK. Yang kedua, kita boleh mengirim tenaga ke luar negeri tapi tenaga skill, bukan labour atau cheap labour, atau tenaga murah, tenaga kasar. Karena itu akan mengganggu harkat dan martabat bangsa kita, oleh sebab itu yang keluar negeri harus memiliki skill tertentu harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan pendapatanya dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Sedangkan untuk tenaga kerja wanita saya berpendapat sebaiknya kita moratorium karena terlalu banyak persoalan-persoalan yang menyangkut case, legal case yang mengganggu harkat dan martabat bangsa kita. Terima kasih. M: Terima kasih. Hadirin sekalian, nampaknya perdebatan, acara ini, debat ini semakin seru. Dan tentunya pada segmen berikutnya, kita akan melanjutkan dengan segmen saling berdebat. Namun sebelumnya, kita ikuti terlebih dahulu jeda berikut. Segmen 5 M: Marilah kita lanjutkan acara debat ini, pada segmen yang kelima. Segmen yang kelima merupakan segmen saling debat, dan untuk kesempatan pertama, saya persilakan Bapak Jusuf Kalla, bertanya kepada Bapak Hatta Rajasa dalam waktu maksimum satu menit. Silakan mulai sekarang. JK: Pak Hatta. Setiap kali debat, Pak Prabowo mengatakan tentang kebocoran luar biasa daripada keuangan negara, artinya korupsi daripada APBN. Pertanyaannya, apakah Anda ketahui itu selama di pemerintahan, bahwa ada kebocoran tiga triliun per hari? Kedua, apakah karena korupsi itu pasti diperbuat oleh penyelenggara negara, pegawai negeri dan penyelenggara lainnya; anggota DPR, apakah sumber daya manusia penyelenggara negara sebegitu jeleknya sehingga bisa terjadi itu? Itu, silakan. M: Silakan untuk dijawab dua menit mulai sekarang. HR: Terima Kasih (berbarengan saat moderator mulai bicara)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163 HR: Terima kasih, terima kasih Pak JK pertanyaannya cukup bagus. Saya perlu menjelaskan. Pak Prabowo Subianto, capres kami, tidak menyatakan kebocoran itu bersumber seribu triliun dari APBN, bagaimana mungkin, APBN kita seribu delapan ratus triliun. Akan tetapi yang dimaksud adalah potential loss yang bisa terjadi di dalam perekonomian kita. Saya beri contoh Pak JK, yang dimaksud dengan potential loss. Misalkan, apabila kita hanya pandai menjual bahan mentah saja, maka kita tidak mendapatkan value added sama sekali. Atau kita tidak menjaga kekayaan alam kita yang dicuri, maka kita mengalami potential loss. Atau misalkan, kita menjual gas ataupun batu bara yang harga market-nya terlalu murah, dan kita tidak bisa melakukan re-negosiasi karena itu, maka ini adalahpotential loss. Potential loss ini bisa terjadi karena kelemahan management. Pemerintahan Pak SBY sudah melakukan perbaikan ke arah situ. Jadi tidak betul kalau seribu triliun itu kebocoran dari APBN. Ma kasih, Pak JK. M: Mohon, mohon untuk menanggapi jawaban tersebut dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya, kalau itu kebocoran tentu juga tercermin di KPK atau Kejaksaan. Apakah itu, begitu besarnya itu, termasuk karena mafia minyak, mafia daging, atau mafia pert… mafia bibit, atau mafia gula yang disebut di KPK, ataupun e.. penyelesaiannya bagaimana menurut Anda? Tadi belum dijawab. Apa usaha menyelesaikan itu apabila, katakanlah, Anda diberikan amanah? HR: Persoalan mafia, persoalan hukum (disela oleh moderator) serahkan kepada KPK. M: Mohon maaf, mohon maaf, mohon tanggapan ini ditanggapi dalam waktu dua menit mulai sekarang. HR: Terima kasih, hehaha (tertawa ringan). Pak JK, apapun yang namanya mafia, mafia hukum, mafia minyak, mafia apapun, adalah tindak kejahatan. Serahkan kepada penegak hukum, KPK akan bertindak untuk itu. Akan tetapi kalau yang dimaksud adalah, mengapa kita mengimpor minyak? Pak JK kan bagian dari pemerintahan KIB I, tahu mengapa, mengapa kita mengimpor minyak. Bahkan, bahkan angka psikologis satu juta barel, turun ke angka sembilan ratus ribu, justru di zaman Pak JK. 12% declining, pemerintah sekarang, Pak SBY, menahan declining tersebut pada angka 3 sampai 5%. Memang menurun, secara natural itu terjadi. Oleh sebab itu mengimpor minyak, bukan sebuah kejahatan. Akan tetapi apabila ada tindak kejahatan, maka KPK, polisi, kejaksaan, akan turun tangan melakukan tindakan hal seperti itu. Saya setuju bahwa kita harus memperbaiki tata kelola pemerintahan kita dengan baik, good governance, transparan, dan akuntabel. Ma kasih, Pak JK.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
164 M: Terima kasih, terima kasih. Untuk pertanyaan yang kedua, saya persilakan Bapak Hatta Rajasa untuk bertanya kepada Bapak Jusuf Kalla, dalam waktu maksimum satu menit. Mulai sekarang. HR: Terima kasih. Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang saya hormati, pertanyaan saya ringan saja, Bapak. Orang sering menanyakan tentang daya saing bangsa kita. World Economics Forum mengeluarkan yang disebut dengan The Global Competitiveness Index. Ada tiga indikator utama yang dikeluarkan yang mempengaruhi indeks daya saing kita. Menurut Pak JK, indeks manakah yang paling perlu kita atasi, dan secepat mungkin bisa meningkatkan Global Competitiveness kita? Makasih, Pak JK. M: Mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya, indeks yang paling mudah ialah indeks kemudahan berusaha. Karena di Indonesia, kita tahu semua kita pernah kemudahan berusaha itu di atas 100, iya kan? Sekarang kita mau turunkan, waktu itu menjadi 60an untuk mendekati Malaysia yang kira-kira 30an. Jadi apabila kita ingin perbaikan daripada indeks itu, maka kemudahan berusaha Indonesia, sama dengan izin-izin, birokrasi perizinan, ataupun bagaimana mengatasi birokrasi di daerah, bagaimana mengatasi izin-izin di kota, itulah yang paling berat untuk indeks e… pengusaha ekonomi itu, yang menjadi bagian daripada kesulitan-kesulitan di Indonesia. Yang kedua juga, masalah perburuhan yang selalu menjadi masalah-masalah di Indonesia, dan itu menjadi bagian daripada upaya kita, tentu harus memperbaikinya. Jadi lebih masalahnya adalah masalah birokrasi dalam negeri, sehingga harus diperbaiki. Seperti itu. M: Terima kasih, kemudian mohon Bapak Hatta Rajasa untuk menanggapi jawaban tersebut dalam waktu dua menit, mulai sekarang. HR: Ya, saya kira apa yang disampaikan itu tidak sepenuhnya mengena, Pak JK. Karena izin business itu perlu, tapi menurut saya di Global Competitiveness yang paling penting adalah inovasi bangsa. Technological Readiness, kesiapan kita soal teknologi, dan menurut pandangan saya, yang paling fundamental adalah menyelesaikan infrastruktur dasar. Infrastruktur dasar inilah yang paling besar pengaruhnya kepada Global Competitiveness Index itu. Trima kasih, Pak JK, terima kasih. M: Terima kasih. Berikutnya, saya mohon Bapak Jusuf Kalla untuk menanggapi tanggapan tersebut dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya. Tadi memang karena meminta pendapat saya. Dan dalam pembahasanpembahasan, juga, di pemerintahan, waktu saya masih di pemerintahan, itulah yang selalu menjadi bagian upaya yang harus diselesaikan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
165 Bahwa infrastruktur penting. Tentu pertanyaannya juga, apa yang terjadi dewasa ini? Karena pada waktu kita masih di pemerintahan, kita bikin listrik, kita bikin apa, sekarang Anda tidak bikin soalnya tadi masalahnya juga. Ya itu masalahnya juga kenapa tidak terjadi. Jadi bahwa infrastruktur penting tapi infrastruktur tidak hanya diucapkan, dilaksanakan, Pak Hatta. Jadi kalau kita bicara akan, semua semua di sini bicara akan, tapi bagaimana melaksanakannya itu yang penting. Jangan mati-mati lampu lah listrik kita baru selesai kita pidato begitu kan gitu yang terjadi di Jakarta ini. Jadi, saya setuju bahwa infrastruktur tapi tidak untuk dipidatokan tetapi dilaksanakan. Terima kasih. M: Terima kasih. Terima kasih, berikutnya kita lanjutkan segmen keenam masih tetap melanjutkan saling debat. Pertanyaan akan disampaikan oleh, diawali oleh Bapak Jusuf Kalla, bertanya kembali kepada Bapak Hatta Rajasa, dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya, ini juga ringan aja, Pak Hatta. Pak Hatta, Anda kan pernah Menteri Ristek, ya? Pertanyaannya sederhana, Ristek itu inovasi, mengembangkan teknologi, dan pencapaian sesuatu. Pada saat Anda jadi menteri, inovasi apa, yang begitu menggemberikan Anda, yang mengenang sampai sekarang, yang bermanfaat untuk bangsa ini sehingga perlu kita share untuk memberikan selamat atas inovasi itu? M: Mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit, mulai sekarang. HR: Terima kasih, Pak JK. Sebelum inovasi, saya meletakkan dulu dasar-dasar kita untuk mengembangkan sistem penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu, tahun 2002 saya tuntaskan undang-undang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Inilah sebagai dasar, legal kita untuk melakukan spending pemerintah ke swasta, dan juga dunia usaha bisa mengeluarkan dananya, dan pemerintah bisa mengeluarkan insentif untuk itu. Dari undang-undang ini, maka environment menjadi kondusif mengembangkan Triple Helix dan sebagainya. Kalau pak JK inovasi apa, saya ingin sampaikan. Yang pertama di bidang pangan. Begitu banyak Pak JK, temuan-temuan genetic modified di bidang pangan, padi terutama, yang diaplikasikan oleh LIPI dan BPPT yang bermanfaat, dan juga oleh perguruan tinggi IPB. Karena kami memfokuskan pada waktu saya, IPB fokus kepada pangan, ITB fokus kepada material, kemudian… dan… transport di timur. Dan itu bermanfaat sampai sekarang dan tetap dijalankan. Dan yang kedua di bidang energi. Pak JK masih ingat, saya menggagas; tidak boleh lagi membangun pembangkit di bawah 15 megawatt tanpa menggunakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
166 kolaborasi nasional kita. Dan itu kita bangun dua kali 7 megawatt di Kalimantan Timur, sampai sekarang berjalan. Saya sayangkan kalau kemudian kita membangun 10.000 megawatt yang 100%China, dan tidak sama sekali membangun kemampuan dalam negeri kita. Nah, menurut saya, saya bangga dengan itu, Pak JK. Terima kasih. M: Terima kasih. Moh… Mohon… Mohon untuk ditanggapi jawaban tersebut, dua menit, mulai sekarang. JK: Terima kasih. Jadi, turut berbangga bahwa hasilnya undang-undang tadi. Bukan inovasi teknologi yang pokok, gitu kan? Tadi benar kalau inovasi bibit, tapi kita masih impor beras, makin banyak malah. Nanti pada zaman 98 justru, 2008-2009, kita swasembada pangan, minta maaf waktu saya di pemerintahan. Tapi setelah itu impor lagi. Jadi, bagaimana itu terjadi bibit yang diciptakan itu ternyata impor terus seperti itu. Ini penting untuk diketahui bahwa memang kita harus konsekuen kepada pelaksanaan daripada hal-hal tersebut untuk mencapai suatu swasembada, kontinuitasnya, dan sebagainya. Tentang listrik. Yang diimpor China di atas 100 mega, Anda tahu. Semua di bawah 50 ke bawah itu diberikan kepada pengusaha nasional untuk mengembangkan teknologi nasional. Itu aturannya pada zaman 10.000 itu. Jadi bukan justru kita bikin aturannya yang di bawah 50 harus pengusaha dalam negeri, tetap konsekuen pada itu. Bahwa ada yang tidak selesai saya tidak tahu kenapa PLN tidak selesai seperti itu. Itu masalahnya. M: Terima kasih. Bapak Hatta mohon untuk menanggapi tanggapan tersebut. Dua menit mulai sekarang. HR: Ya, terima kasih. Pak JK memang, saya bangga karena itu inovasi. Karena inovasi adalah invention, temuan, hasil riset, yang terdifusi dalam sektor, dan itu menghasilkan bibit unggul yang sekarang masuk ke dalam market. Itulah inovasi. Jadi inovasi yang sangat mendasar, menyangkut pangan nasional kita. Nah, bahwa kita masih mengimpor, Pak JK kan sudah faham juga, bahwa kita sebetulnya sesungguhnya sudah berswasembada pangan beras. Akan tetapi selalu saja ada slot untuk mengimpor, untuk kebutuhan-kebutuhan masyarakat asing yang membutuhkan beras-beras tertentu. Akan tetapi kebutuhan mendasar kita, kita sudah swasembada pangan. Kecuali, apabila terjadi iklim ekstrim, di mana negara kita sering kali terjadi iklim ekstrim, yang mengganggu produksi kita, maka kita melakukan impor. Hanya bersifat insidentil. Nah, oleh sebab itu, menurut pandangan saya, agenda-agenda riset ke depan adalah membangun, mengembangkan, riset-riset yang sungguh berkaitan dengan sustainibility pangan dan energi kita. Makasih, Pak JK.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
167 M: Terima kasih, terima kasih. Kemudian giliran berikutnya saya persilakan Bapak JK, mohon maaf, saya persilakan Bapak Hatta Rajasa untuk bertanya kembali kepada Bapak JK dalam waktu dua menit. Dua menit mulai sekarang. HR: Terima kasih. Pertanyaan yang simple saja, Bapak JK. Saya membaca di dalam visi misi Bapak JK dan Pak Jokowi, itu memang tidak lagi memperhitungkan atau menolak ujian nasional. Ini suatu perkembangan menurut saya yang cukup menarik. Karena saya tahu waktu kita sama-sama di KIB Bapaklah promotor utama untuk Ujian Nasional. Apakah ada suatu perubahan di Pak JK? Kalau ada perubahan, kira-kira, hal apa yang salah dalam sistem Ujian Nasional kita? Terima kasih, Pak JK. M: Terima kasih, mohon segera untuk langsung saja ditanggapi, mmm menjawab. Mohon untuk langsung dijawab dalam waktu dua menit, sekarang. JK: Pak Hatta, kalau Anda baca betul-betul tentang visi misi kami, bunyinya adalah “Akan dievaluasi sistem pendidikan, seperti kurikulum dan juga akan dievaluasi Ujian Nasional”. Evaluasi, evaluasi itu boleh diperbaiki sistemnya, boleh bobotnya, boleh apapun. Tapi evaluasi tidak menghilangkannya dalam segera gitu. Jadi evaluasi, contohnya saja, dulu, soal hanya satu. Kemudian karena orang suka nyontek dibagikan dua. Sekarang, soalnya 20 satu kelas. Dulu, bobotnya 100% Ujian Nasional. Untuk urusan sekarang, bobotnya cuma 60%, 40% ke daerah. Jadi didaerahkan. Tadi, pertanyaan Ibu, bagaimana kesenjangan pendidikan di daerah-daerah luar biasa. Tidak mungkin kita perbaiki kesenjangan itu kalau tidak ada pemetaan. Pemetaan. Dan pemetaan tidak mungkin diketahui apabila tidak ada Ujian Nasional. Dan Ujian nasional itu merupakan sejarah lama. Bukan hanya sekarang, tahun 50-an sudah ada Ujian Nasional, tahun 60-an ada, tahun 80-an ada. Di negara-negara maju semua Ujian Nasional. Jadi, kesimpulannya, kurikulum, Ujian Nasional semuanya secara bertahap selalu dievaluasi sesuai dengan waktunya. Evaluasi. Nah, itu maknanya untuk memenuhi tadi ibu, bahwa ada teori kesenjangan nasional, sehingga kesenjangan itu di atasi dengan pengetahuan dan pemetaan. Tanpa itu tidak mungkin kita atasi kesenjangan pendidikan nasional. Itu masalahnya. M: Terima kasih. Mohon Bapak Hatta Rajasa untuk menanggapi jawaban yang telah disampaikan Bapak Jusuf Kalla, (disela oleh HR) mulai sekarang. HR: Terima kasih, Pak JK penjelasannya. Tapi saya belum puas karena apa yang dievaluasi, dan kalau membaca itu runtun memang yang ditolak itu adalah penyeragaman, penyamarataan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
168 Sistem Ujian Nasional kita itu tidak sekedar indikator kelulusan, tapi juga indikator kompetensi daerah. Sehingga kita bisa mengukur, berapa jauh daerah memiliki kualifikasi, memiliki kualitas. Nah, tentu para pakar-pakar pendidikan kita sudah memperhitungkan, menggabungkan, antara standar nasional dan memperhitungkan standar yang berlaku di daerah. Kalau Pak JK ingin melakukan evaluasi, pada sisi apanya? Karena menurut pandangan kami, tiga kompetensi akan dihasilkan apabila sistem ini kita konsisten kita jalankan. Yang pertama tentu kompetensi knowledge, yang kedua itu kompetensi skill, dan yang ketiga tentu adalah kompetensi atitude. Dan tiga ini, tentu attitude-nya attitude Republik Indonesia. Jangan nanti kita justru tidak memiliki suatu identity karena sistem kita yang tidak menganut kepada satu, katakanlah, perpaduan antara nasional dan daerah tersebut. Pertanyaan saya adalah, bagaimana yang dievaluasi pada sisi apanya? Terima kasih. M: Bapak Jusuf Kalla mohon untuk menanggapi tanggapan tersebut dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Saya ingin memberikan dulu pengalaman kita, sama-sama menteri waktu itu, 2003. Bagaimana mutu pendidikan pada waktu itu. Kalau kita Ujian Nasional dengan angka tiga setengah, 60% tidak lulus. Maka, terpaksa waktu itu diluluskan dengan angka 3.5. Bayangkan nilai pendidikan nasional, lulus dengan 3.5. Sekarang, naik 5.5 angka lulusan, Alhamdulillah, yang lulus di bawah 1%, eh yang tidak lulus. Jadi sungguh luar biasa kemajuannya. Evaluasi itu adalah terusmenerus dibuat, sehingga akan terjadi suatu perubahan-perubahan yang baik daripada sistem itu. Evaluasi bisa sistemnya, bisa kontennya, bisa pelaksanaannya. Semua tergantung permasalahannya. Seperti dulu saya katakan lagi. Dulu 100% penilaian oleh nasional, sekarang sisa 60%. Itu juga evaluasi. Jadi banyak hal yang bisa dievaluasi secara terus-menerus untuk mencapai hal yang lebih baik. M: Terima kasih, atas tanggapan untuk menanggapi pertanyaan sebelumnya. Baiklah hadirin, selanjutnya kita akan menuju ke closing statement, pernyataan penutup. Namun, iya, menuju ke closing statement, pernyataan penutup. Saya persilakan kepada masing-masing calon untuk memberikan pernyataan, namun sebelumnya akan kita ikuti jeda berikut. Terima kasih. Segmen 6 M: Hadirin sekalian, mohon maaf sebelum kita memberikan closing statement, kita masih akan melanjutkan saling debat. Dan kesempatan debat yang pertama akan saya sampaikan kepada Bapak Jusuf Kalla untuk bertanya kepada Bapak
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
169 Hatta Rajasa dalam waktu dua menit, mulai sekarang. Silakan. Jadi silakan bapak bertanya. JK: Pak Hatta, kita sudah bicara banyak soal SDM, sekarang kita bicara kelembagaan. Kita tahu terakhir tadi, lembaga riset nasional ada LIPI, ada BPPT, ada Batan, dan banyak sekali. Bagaimana cara menyatukan sehingga kita efisien dalam hal research, dan hasilnya bisa terukur. Sehingga bukan hanya biayanya memang kecil tapi hasilnya harus terukur. Berapapun biaya daripada hal tersebut. Tentu apalagi kita berusaha meningkatkan biaya, sehingga biaya dan hasil harus terukur untuk mencapai hasil itu. Bagaimana menurut Anda yang kita capai? M: Silakan untuk dijawab dalam waktu dua menit, sekarang. HR: Terima kasih. Kita punya tujuh lembaga di bawah kementrian riset dan teknologi yang semuanya memiliki kompetensi masing-masing. Misalkan LIPI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, banyak melakukan riset-riset dasar, termasuk riset sosial. BPPT melakukan bukan lembaga riset, BPPT itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jadi semacam Clearing House Technology sebetulnya, idenya ke sana. Dan kalau dulu namanya Bakosurtanal yang sekarang menjadi Lembaga Spasial, itu punya kompetensi tersendiri pula. Demikian juga Bapeten, mengawasi nuklir. Batan adalah melakukan riset-riset nuklir yang sangat maju di Indonesia terutama di dalam ilmu-ilmu kedokteran. Pertanyaannya yang pertama, kita tidak perlu, misalnya memaksakan tujuh lembaga tersebut harus sama melakukan riset, mereka memiliki kompetensi. Akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana output dari lembaga-lembaga tersebut dapat terdifusi di dalam sektor-sektor yang sungguh memberikan manfaat. Bisa kita katakan sebagai inovasi dan sebagainya. Yang paling penting yang kedua adalah jangan ada redundant dalam penelitian karena anggaran terbatas, tapi juga saya menganjurkan kepada lembaga-lembaga tersebut apabila kami terpilih, untuk berkolaborasi dengan dunia swasta, perguruan tinggi, agar terjadi apa yang disebut Triple Helix untuk menghasilkan inovasi bagi bangsa kita. Terima kasih, Pak JK. M: Terima kasih, mohon bapak untuk memberikan tanggapan, dua menit mulai dari sekarang. JK: Yang saya maksud tadi, akuntabilitas daripada riset itu harus juga terjamin. Sehingga apabila kita ingin tingkatkan biaya, kita tahu juga apa yang dicapai dan tidak dicapai. Bahwa mereka berbeda-beda segmen, otomatis pasti, tapi harus tetap terkoordinasi karena menteri riset, mungkin bukan BPPT yang mengkoordinasinya tapi menteri risetnya yang harus mengkoordinasi daripada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170 hasil-hasilnya. Sehingga hasil-hasilnya jelas untuk kebaikan semua. Karena tadi hampir kita semuanya merasa bahwa riset kita belum mampu untuk mengatasi dinamika kemajuan teknologi, sehingga kita kemasukan teknologi yang paling banyak dari luar. Itu yang saya maksud bahwa bagaimanapun koordinasi dan ukuran-ukuran keberhasilan itu tetap harus kita punyai. Terima kasih. M: Baik, terima kasih Bapak Jusuf Kalla. Berikutnya Bapak Hatta saya mohon untuk menanggapi tanggapan tersebut, dua menit, sekarang. HR: Terima kasih, ibu moderator. Tentu saja Bapak JK yang terhormat, koordinasi harus dilakukan. Oleh sebab itu tujuh lembaga itu berada langsung di bawah koordinasi Kementrian Riset dan Teknologi. Nah, kita setuju bahwa harus ada penajaman pada riset-riset yang bisa cepat terdifusi di dalam sektor-sektor setuju. Oleh sebab itu, koordinasi yang menyangkut anggaran, koordinasi yang menyangkut riset-riset yang betul-betul diperlukan oleh bangsa ini, saya menyebutkan enam yang terpenting sekali; pangan, energi, transportasi, pertahanan, kedokteran dan kesehatan, dan menyangkut kebumian termasuk juga di dalamnya adalah maritim kita. Nah, ini memang penajaman pada sisi itu harus kita lakukan agar semakin cepat aliran dari knowledge menuju ke inovasi untuk membangun perekonomian bangsa kita, saya setuju. Untuk itu, harus ada koordinasi yang baik, hal seperti itu, terutama di dalam pendanaan dan penajaman-penajaman. Ma kasih. M: Terima kasih. Berikutnya kita menginjak ke pertanyaan keempat. Saya persilakan Bapak Hatta Rajasa untuk bertanya kepada Bapak Jusuf Kalla dalam waktu dua menit, mulai sekarang. HR: Terima kasih, pertanyaan saya sederhana, bapak. Apa kira-kira pandangan Pak JK terhadap sistem pendidikan kita sekarang ini, dan dikaitkan dengan pandangan Pak JK pada waktu dulu, ini dulu, yang kurang sependapat pendidikan gratis. Sekarang ini pendidikan gratis dikembangkan sampai 12 tahun. Seperti misalkan kami menggratiskan pendidikan mulai usia dini sampai ke SMA. Nah, kira-kira apakah dalam konteks ini pak JK melihat ada yang disebut dengan keadilan, inklusifisme di situ, dan pendidikan yang bersifat universal? Ma kasih, Pak. M: Terima kasih, mohon untuk dijawab dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya, pendidikan gratis adalah keniscayaan, sudah terjadi, sesuai aturan, otomatis kita harus laksanakan. Bahwa kita boleh berbeda pandang sebelumnya dan begitu kita sepakat, maka kita sepakat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171 Itu yang ingin saya sampaikan. Kenapa harus ada cross-subsidi? Karena apabila tidak ada cross-subsidi antara mampu-tidak mampu, maka akan terjadi dua kelas pendidikan. Pendidikan gratis penting. Namun, bagi yang mampu ternyata membayar puluhan kali lipat daripada seharusnya karena dia eksklusif di sekolah-sekolah yang quote on quote “sekolah Internasional”. Maka, mereka pun harus membayar sesuatu untuk cross-subsidi kepada yang tidak mampu dalam bentuk pajak yang baik, dalam bentuk suatu kerja sama. Supaya jangan terjadi dua kelas pendidikan. Pendidikan gratis dan pendidikan yang mahal yang terjadi harus ada kerja sama keduanya. Walaupun tentu kita setuju dan kita harus menjalankan sekolah gratis itu yang kita kenal dengan Indonesia Pintar dan sebagainya, karena sangat penting untuk rakyat. Tapi realitanya adalah masyarakat yang mampu, mungkin juga cucunya Pak Hatta sekolah dimana? Sekolah dimana cucu, di sekolah gratis atau sekolah mahal? Cucunya Pak Hatta. HR: Cucu? JK: Iya, anak atau cucu. HR: Cucu belum sekolah. JK: Oo belum sekolah. Anak sekolah mahal atau tidak, murah? Artinya seperti itu. Ini untuk diketahui bahwa ada hal yang harus kita perbaiki sistem ini, sehingga ada cross-subsidi sehingga tidak menimbulkan dua macam sekolah yang berlebihan. Sehingga dapat kita menjamin arah pendidikan nasional yang benar. Seperti itu. M: Terima kasih. Kemudian berikutnya Bapak Hatta mohon menanggapi jawaban tersebut, dua menit, mulai sekarang. HR: Terima kasih, Bapak JK. Saya masih belum apa, belum pas betul dengan jawaban tadi itu. Karena, menurut pandangan kami pendidikan berkeadilan dan inklusif serta berkesinambungan itu adalah hak mendasar dari warga negara. Sebagaimana disebutkan di dalam pasal 31 ayat 1 “Tiap-tiap warga negara berhak atas pendidikan”. Ayat duanya mengatakan “Setiap warga negara wajib memenuhi pendidikan dasar. Pemerintah wajib membiayai”. Inilah yang disebut dengan inklusif berkeadilan. Tidak membedakan. Sedangkan apabila ada kaya dan miskin, tidak tercermin di dalam sekolah gratis. Yang kaya akan membayar pajak lebih besar daripada yang miskin, tentu ia memenuhi kewajiban-kewajiban konstitusinya dalam kapasitasnya sebagai orang kaya. Tapi tidak pada pendidikan itu. Oleh sebab itu, kita bersyukur bahwa konstitusi kita sudah mengatur tentang pendidikan yang dibiyai oleh negara. Kalau perlu, kita terus naik sampai ke tingkat perguruan tinggi. Terima kasih, Pak JK.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
172 M: Terima kasih. Berikutnya saya mohon Bapak Jusuf Kalla untuk memberikan tanggapan terhadap tanggapan tadi dalam waktu dua menit, mulai sekarang. JK: Ya, saya ingin tegaskan bahwa kita Jokowi-JK sangat setuju dan mendorong sekolah gratis sejak lama. Yang saya arahkan ada kerja sama antara sekolah yang mempunyai fasilitas lengkap karena itu membayar, sehingga sekolah-sekolah sekitarnya ada kerja sama dapat memakai fasilitas sekolah-sekolah itu, untuk justru pemerataan lingkungannya. Jadi sekolah-sekolah yang bayar mahal, satu murid dua juta tiga juta per hari, fasilitas lengkap, ada lapangan bolanya, dan sebagainya. Mungkin dibutuhkan kerja sama-kerja sama itu sekolah sekitarnya, sehingga dapat orang yang membayar itu juga memberikan share kepada orang yang sekolah gratis, yang tidak mempunyai fasilitas yang cukup. Itu yang saya maksud bahwa harus ada cross-subsidi antara sekolah yang mahal dan sekolah yang gratis, sehingga terjamin suatu korelasi, tidak menimbulkan gep-gep di antara masyarakat sekitarnya. Seperti itu. Closing Statement M: Terimakasih, hadirin sekalian, demikianlah seluruh acara debat, namun kita lanjutkan dengan pemberian… er… dengan penyampaian closing statement. Untuk closing statement ini saya persilahkan bapak-bapak untuk berdiri, kemudian closing statement yang pertama akan disampaikan oleh Bapak Hatta Rajasa dalam waktu dua menit, mulai sekarang. HR: Assalamualaikum Wr.wb. Rakyat Indonesia yang saya cintai di manapun berada, para ibu-ibu, para pedagang asongan, para nelayan, para buruh, para dokter, para perawat, para teknisi, semua yang ada di seluruh tanah air. Mari sejenak kita bayangkan, mimpi kita adalah bagaimana masa depan anakanak kita lebih baik, lebih cerah, dan ibu-ibu tidak mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya. Oleh sebab itu, kita harus bekerja keras membangun bangsa ini, sungguh menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Mari sejenak kita bayangkan seandainya sumber daya alam kita depleted habis karena non renewable, pasti habis. Pertanyaan kritis kita, apakah negara kita akan kolaps, apakah kita akan divided, apakah kita akan tersisih, jawabannya tidak, karena Prabowo Hatta mengedepankan konsep pembangunan meletakkan sumberdaya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar utama membangun bangsa yang kita cintai ini. Energi kita bisa habis, tapi kecerdasan anak-anak, ibu-ibu, yang kita didik akan melahirkan generasi-generasi tangguh yang akan menjawab tantangan pada zamannya. Insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang maju, negara yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
173 sejahtera, negara yang disegani, macan di Asia, dan disegani di dunia. Ibu-ibu… terima kasih kepada isteri saya, kepada keluarga saya, dan kepada sahabat saya, terima kasih semuanya, wassalamualaikum Wr.wb. M: Terima kasih. Mohon… mohon kemudian kita lanjutkan dengan closing statement yang kedua dari Bapak Jusuf Kalla, saya persilahkan dalam waktu dua menit, mulai sekarang! JK: Terima kasih. Sumber daya manusia dan iptek, menghasilkan produktivitas yang baik untuk bangsa ini. Itulah menjadi suatu tujuan upaya kita untuk memakmurkan bangsa ini. Kalau kita bicara pendidikan tentu tanggung jawab kita semuanya.Tanggung jawab negara, tanggung jawab komunitas, tanggung jawab keluarga yang utama. Keluarga adalah sumber inspirasi, sumber pendidikan yang terbaik, sumber budi pekerti dari pada anak didik kita. Karena itulah maka keluarga harus menjadi tulang punggung pendidikan itu sendiri. Kedua, ibu-ibu kita, perempuan yang sebenarnya paling banyak tanggung jawab ke pendidikan keluarga anak-anak kita semua, harus mendapatkan penghargaan, dan harus mendapatkan bimbingan. Begitu juga masyarakat yang… yang disabled, yang tidak mampu, itu juga harus diberikan perhatian yang besar, karena mereka bagian dari bangsa ini sendiri untuk mendapatkan pepe… pendidikan yang baik, yang wajar, yang gratis kepada semuanya. Dari semua itulah, dari keluarga, dari anak, maka pendidikan akan menjadi bagian yang begitu penting untuk kemajuan bangsa ini. Mulai dari PAUD, PAUD adalah pembinaan karakter awal bangsa ini, karena umur tiga sampai lima tahunlah karakter bangsa itu bisa dibentuk, PSD-nya, yang sampai sembil… er… dua belas tahun yang harus kita bina sebaiknya. Begitu juga perguruan tinggi yang harus kita jalankan seba… sebaiknya dan anggaran yang besar patut diberikan seperti itu. Lepas dari itu semua adalah teknologi yang menjadi bagian dari pada kemajuan bangsa haruslah menjadi bagian yang integral dari sistem nasional kita, untuk menjadikan hal itu semua. Teknologi adalah urusan pengusaha, urusan negara dan urusan kita semuanya. Terakhir… M: Terimakasih, waktu sudah habis. JK: Terimakasih. M: Hadirin… hadirin… hadirin… hadirin, demikianlah rangkaian acara debat calon wakil presiden malam ini dan debat putarannya berikutnya akan dilaksanakan 5 Juli 2014. Semoga debat ini dapat memberikan pencerahan dan memantapkan pilihan anda pada tanggal 9juli mendatang, untuk memilih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
APPENDIX F Debat V, 5 Juli 2014
174
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
175 Debat V, 5 Juli 2014 M: Moderator (Prof. Sudharto P. Hadi, PhD) PS: Prabowo Subianto HR: Hatta Rajasa JW: Joko Widodo JK: Jusuf Kalla Segmen 1 M: Salam sejahtera dan selamat malam. Selamat datang di debat calon presiden dan wakil presiden 2014. Debat final pada malam hari ini mengambil tema Pangan, Energi, dan Lingkungan hidup. Telah hadir di tengah-tengah kita, dua pasang calon. Akan segera kita undang pasangan calon nomor urut satu, Bapak H Prabowo Subianto dan Ir H Muhammad Hatta Rajasa. Boleh saya sebut pasangan PrabowoHatta? Terima kasih. Di sini pak, iya. Pak Prabowo di samping saya, pak Prabowo di sini. Bapak di sini, bapak di sini. Inilah pasangan Prabowo-Hatta. Selanjutnya kami undang pasangan calon nomor urut dua, Bapak Ir Joko Widodo dan Bapak Drs H Muhammad Jusuf Kalla. Pak Jokowi di samping kiri saya, baik. Boleh saya menyebut pasangan Jokowi-JK? Baik. Marilah bersama-sama kita menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kami persilakan berdiri. (jeda lagu Indonesia Raya) M: Terima kasih, kami persilakan duduk kembali. Kami persilakan para calon, dua pasang untuk menempati tempat masing-masing. Dipersilakan. Hadirin yang saya hormati, agar debat pada malam ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan damai, mari kita simak tata tertib debat berikut ini. (jeda tayangan aturan debat) M: Baik, mari kita mulai debat malam hari ini dengan segmen yang pertama di mana masing-masing pasangan calon akan menyampaikan visi dan misi tentang tema debat “Pangan, Energi, dan Lingkungan”. Telah disepakati bahwa yang akan menyampaikan visi dan misi adalah para calon wakil presiden, dengan waktu masing-masing empat menit. Untuk kesempatan pertama, saya persilakan calon wakil presiden nomor urut satu untuk memaparkan visi dan misi. Waktunya empat menit. Empat menit dari sekarang. HR: Bismillahirohmannirohim. Assalamualaikum Wr Wb. Selamat malam, dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati Bapak Joko Widodo dan Bapak Muhammad Jusuf kalla, yang saya hormati Bapak Prabowo Subianto.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176 Yang saya hormati Prof Sudarto. Yang saya cintai seluruh rakyat Indonesia di manapun berada. Syukur Alhamdulillah pada malam hari ini kita akan membahas topik yang sangat-sangat penting bagi kelangsungan bangsa dan negara kita; pangan, energi, dan lingkungan hidup. Tiga menjadi satu kesatuan yang tidak bisa kita pisahkan karena lingkungan hidup penting, tanpalah lingkungan hidup yang baik sulit kita mengembangkan sektor pangan dan energi kita. Saudara sekalian yang saya cintai, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pemenuhannya adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang. Oleh sebab itu, negara berkewajiban memenuhi ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, terjangkau harganya, terakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, Prabowo-Hatta Rajasa berkomitmen dengan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, ketahanan pangan, dan keamanan pangan. Prinsip inilah kemudian kami kembangkan ke arah sasaran dan kebijakan. Pertama, kita harus menyediakan pangan dalam kecukupan. Dan yang kedua, pangan harus terjangkau oleh seluruh masyarakat. Dan yang ketiga, kita juga harus mengembangkan diversifikasi pangan kita. Dan yang keempat yang tidak kalah penting adalah bagaimana upaya kita untuk meningkatkan kualitas pangan dan gizi masyarakat, dan program yang lain adalah mitigasi agar tidak terjadi kerusakan pada pangan kita. Di bidang energi, kita mengembangkan; Pertama, kita harus meningkatkan migas kita, produksinya. Yang kedua mengurangi impor. Dan yang ketiga yang tidak kalah penting adalah melakukan penghematan. Yang keempat adalah melakukan diversifikasi energi, dengan mengembangkan energi baru dan terbarukan. Di bidang lingkungan hidup, kita tahu penerapan prinsip sustainable development menjadi keharusan bagi kita. Oleh sebab itu, kita arahkan kebijakan kita: Yang pertama, penting bagi kita lingkungan hidup untuk mengatasi Global Climate Change. Yang kedua, kita juga harus penting untuk melakukan konservasi agar ekosistem kita tetap terpelihara dan terjaga. Yang ketiga yang tidak kalah penting adalah kita harus sungguh-sungguh mengatasi, meningkatkan kualitas air, kualitas udara, kualitas tanah. Dan yang keempat adalah, yang tidak kalah pentingnya, bagaimana upaya kita agar prinsip-prinsip dasar, konsep Sustainable Development, menjadi prinsip pembangunan pasca Millenium Development Goals. Inilah prinsip-prinsip yang ingin kami kembangkan apabila rakyat memberikan mandat kepada kami. Dan yang penting lagi adalah lingkungan hidup bukanlah sebuah warisan. Akan tetapi ia adalah titipan dari generasi-generasi ke depan yang harus kita pelihara, kita jaga, kita tingkatkan kualitas lingkungan hidupnya, agar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
177 generasi mendatang hidup lebih baik daripada kita. Terima kasih, wasalamualaikum Wr Wb. M: Terima kasih, Pak Hatta Rajasa. Selanjutnya saya akan mempersilakan calon wakil presiden nomor urut dua, Bapak Muhammad Jusuf Kalla, dipersilakan. Waktunya empat menit, empat menit dari sekarang. Silakan! JK: Assalamualaikum Wr Wb, salam sejahtera untuk kita semuanya, Om swastiastu. Bapak moderator yang saya hormati, Pak Prabowo, Pak Hatta, dan Pak Jokowi, dan seluruh hadirin sebangsa dan setanah air. Pangan, energi, kebutuhan pokok kita semua. Tiap hari kita membutuhkan hal itu dan tentu juga lingkungan yang baik yang harus dilestarikan. Lima tahun terakhir ini pangan kita dan energi kita mengalami banyak krisis yang luar biasa. Kita penduduk 250 juta dengan luas lahan sawah padi delapan juta hektar yang ditanami 12 juta. Namun kita tetap, tahun-tahun terakhir mengimpor pangan yang luar biasa banyaknya. 2012 kita mengimpor 2,7 juta ton, padahal pada 2009-2008 kita swasembada beras. Yang kedua energi kita, energi kebutuhan yang sangat penting juga. Tidak ada lagi gerak manusia tanpa energi pada dewasa ini. Namun juga, kita mengalami situasi yang sangat kritis pada dewasa ini. Baik BBM-nya yang impornya begitu banyak, baik ketersediaan listrik yang sudah mulai padam di banyak kota di Indonesia, sehingga hal ini merupakan hal-hal yang sangat penting sekali untuk kita selesaikan dalam waktu singkat ini. Karena itulah maka Jokowi-JK dalam kesempatan ini menyampaikan; pertama, soal pangan. Soal pangan itu, bagaimanapun, kita harus tingkatkan produktivitasnya. Dengan cara penyediaan bibit yang baik, pupuk yang tepat waktu, dan perbaikan pengairan yang besar-besaran. Kita harus jalankan itu dan sistem yang ada. Bukan hanya beras, gula seperti itu, sawit seperti itu, dan lain-lainnya kebutuhan pokok kita semuanya. Kedua, energi. Energi kita harus segera mengadakan perubahan-perubahan cara kita berfikir energi. Yang pertama, kita harus memperbaiki sistem karena akibatnya yaitu missenergy yang baik, mengadakan konversi energi ke gas untuk meniadakan minyak untuk transportasi, kita sudah berhasil mengkonversi dari dapur kita, sekarang konversi ke kendaraan kita secara nyata bukan pidato. Kedua, kita harus segera memperbaiki transportasi umum, itu hal yang sangat penting dan segera dilaksanakan. Kedua meningkatkan produktivitas energi kita. Baik yang terbarukan, geotermal, air, dan sebagainya. Itu yang sangat penting kita laksanakan. Lingkungan hidup. Lingkungan hidup ini adalah suatu hal yang, kebutuhan pokok menurut saya pada dewasa ini. Hutan kita, kita harus menetapkan hutan besaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
178 yang diperbaiki. Tiap tahun kita harus memperbaiki minimum dua juta hektar hutan terbaiki. Memperbaiki aliran sungai yang baik, memperbaiki kebersihan kota-kota kita yang ada ini, dan memberikan kehidupan yang nyaman untuk bangsa ini. Itulah hal yang penting dewasa yang kita laksanakan. Semuanya serba urgent akibat keterlambatan kita menangani, khususnya pada tahun-tahun terakhir ini. Dan itulah maka, kita bersama-sama Jokowi-JK berjanji untuk segera menyelesaikan ini. Untuk segera untuk mengatur ini. Segera untuk meningkatkan baik jangka pendek atau jangka panjang. Pertanyaan contohnya, jangka pendek seperti itu, jangka panjang yang harus kita mencetak sawah sejuta hektar untuk memenuhi kebutuhan pokok kita semua. Dengan itu Insya Allah, kita akan membawa bangsa ini lebih baik daripada sebelumnya. Terima kasih. M: Terima kasih Pak Muhammad Jusuf Kalla. Hadirin yang saya hormati telah sama-sama kita simak visi dan misi kedua pasang calon. Sebelum memasuki segmen yang kedua, kita ikuti cerita berikut ini. Segmen 2 M: Baik, hadirin yang saya hormati. Hadirin yang saya hormati kita masuk ke segmen dua dari debat pada malam hari ini. Segmen dua adalah penajaman visi misi, saya akan mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pasangan, dan masing-masing pasangan memiliki waktu untuk menjawab selama tiga menit. Saya akan mengajukan pertanyaan kepada Pak Jokowi-JK. Berdasarkan pada visi dan misi yang Pak Jokowi-JK sampaikan, akan membangun ketahanan pangan berbasis pada agribisnis kerakyatan melalui pengembangan ekspor pertanian berbasis pengolahan. Pertanyaan saya, bagaimana upaya itu dilakukan? Dan bagaimana strategi menghadapi tantangan liberalisasi pendidikan, perdagangan? Waktu Pak JokowiJK tiga menit untuk menjawab. Saya persilakan, tiga menit dari sekarang, silakan. JW: Terima kasih. Yang harus dilihat terlebih dahulu adalah pasarnya. Kalau kita ingin ekspor, yang harus dilihat dulu adalah pasarnya. Pasarnya apa. Kalau pasarnya sudah jelas ada baru kita berproduksi. Saya berikan contoh, petani diperintahkan untuk menanam pepaya, petani diperintahkan untuk menanam melon dan semangka. Tetapi pasarnya di mana? Petani itu sebetulnya asal diberi arahan, asal dikawal, asal diberi PPL, asal diberi bibit, itu berproduksi apapun bisa. Jangan menganggap remeh petani. Persoalannya hanya, kita ini tidak pernah menyiapkan pasar untuk mereka. Kalau mereka sudah diperintah untuk menanam pepaya, mustinya disiapkan industri ekstrak jus pepaya, yang bisa diekspor. Kalau mereka diperintah di sebuah wilayah untuk menanam melon dan semangka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
179 mustinya juga pasarnya disiapkan. Industri pengolahan pascapanen inilah yang sudah bertahun-tahun tidak pernah kita lihat dan tidak pernah kita kerjakan. Kita ini semuanya sebetulnya ngerti masalahnya, kita ngerti problemnya, kita ngerti persoalannya, yang belum ada adalah niat untuk menyelesaikan masalah itu, yang belum ada adalah kemauan untuk menyelesaikan itu. Pakar kita banyak, ahli kita banyak, semuanya ada. Petani kita juga siap, tanah kita juga subur. Tinggal ada kemauan, ada niat atau tidak. Kuncinya hanya di niat dan kemauan. Terima kasih. M: Terima kasih, masih ada waktu, silakan pak JK untuk menambahkan. JK: Baik, setiap ekspor kita tentu kita butuhkan nilai tambah yang baik. Nilai tambah yang baik hanya bisa apabila pengolahan. Contoh sawit. Kalau kita hanya ekspor CPO-nya tentu kurang. Oleh karena itu, industri hilir daripada seluruh pertanian itu harus dikembangkan dengan baik. Sama dengan tadi dikatakan hortikultura, buah-buahan, apapun maka industri hilir daripada pertanian. Kalau daya saing ini ya kita yakin bahwa karena kita adalah negara agraris yang baik, petani yang baik, tanah yang baik, juga penduduk yang besar sebagai pasar juga di luar negeri, maka yang dibutuhkan ialah di samping peningkatan produktivitas, nilai tambahnya dalam bentuk pengolahan, dan juga pasar yang baik. Itulah inti untuk kemakmuran rakyat. Karena dasar dari pertanian itu rakyat, maka yang dibutuhkan ialah pendapatan rakyat yang lebih besar daripada menanam saja. Itu yang kita inginkan. Terima kasih. M: Baik. Terima kasih Pak Jokowi-JK. Kepada Pak Prabowo-Hatta, saya ingin mengajukan pertanyaan. Dari penyampaian visi dan misi Pak Prabowo-Hatta, akan membangun kedaulatan pangan. Pak Prabowo-Hatta akan meningkatkan produksi pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian rakyat. Pertanyaan saya, bagaimana upaya tersebut dilakukan? Dan bagaimana strategi menghadapi ancaman dampak perubahan iklim? Yang tadi Pak Hatta juga sudah menyinggung. Saya persilakan waktunya tiga menit. Tiga menit dari sekarang, dipersilakan. PS: Baik, terima kasih bapak moderator. Masalah pertanian yang kita hadapi, kita mengalami suatu tantangan besar yaitu tiap tahun kita kehilangan lahan untuk pertanian kurang lebih 60.000 hektar pertahun. Kementrian Pertanian sekarang memperkirakan tahun 2015 kita akan butuh tambahan lahan 730.000 Hektar. Jadi kalau kita bicara produktivitas, kita bicara dua masalah. Yang pertama adalah intensifikasi lahan yang sudah ada, dan yang kedua tentunya kita harus tambah tadi yang 60.000 tiap tahun hilang menjadi real estate, pabrik, dan sebagainya, ini tantangan yang besar. Jadi kalau strategi bagaimana meningkatkan produktivitas, ada dua pendekatan. Yang pertama tentunya memperbaiki pupuk. Jenis pupuk yang kita pakai di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
180 Indonesia ini masih sangat ketinggalan. Kita perlu menggunakan pupuk majemuk yang spesifik. Kita baru sekarang menggunakan sebagian kecil pupuk majemuk yang umum tidak spesifik. Artinya, perlu ada pupuk untuk jagung, perlu ada pupuk untuk beras, perlu ada pupuk untuk ubi, dan sebagainya. Tidak satu pupuk untuk semua. Jadi kita perhitungkan dengan memberi pupuk majemuk yang umum saja dari lahan yang ada kita bisa meningkatkan produksi 40 persen. Dan ini sudah dibuktikan di 100 kabupaten di seluruh Indonesia dan berhasil. Peningkatannya rata-rata 41 persen. Itu dari intensifikasi. Tapi kita butuh tambah yang tadi diperkirakan oleh Kementrian Pertanian 730.000 hektar yang hilang, 2015, tahun depan. Berarti, seandainya Prabowo-Hatta menerima mandat dari rakyat, kami merencanakan akan menambah dua juta hektar sawah baru di Indonesia untuk menghadapi hilangnya 730.000 hektar sawah yang menjadi konversi macemmacem. Jadi inilah strategi kami. Kami yakin dengan strategi ini, intensivikasi, ekstensivikasi, distribusi pengairan, perbaikan irigasi, penambahan bendungan, ini membutuhkan usaha sangat besar dan kami siap melaksanakannya. Terima kasih. M: Mohon maaf waktunya habis. Baik, hadirin, baik kita akhiri segmen dua. Sebelum kita melanjutkan segmen yang ketiga, kita ikuti jeda berikut ini. Segmen 3 M: Baik. Hadirin yang saya hormati kita masuki segmen yang ketiga. Kita masuki segmen yang ketiga, segman yang ketiga adalah pendalaman tema debat. Saya akan mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon, berkaitan dengan tema debat Pangan, Energi, dan Lingkungan. Masing-masing dua pertanyaan, waktu untuk menjawab dari masing-masing calon adalah tiga menit. Saya akan memulai pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut satu, Pak Prabowo-Hatta, Dalam rangka mencapai kedaulatan energi, kita menghadapi berbagai tantangan. Satu, liberalisasi dalam tata kelola energi. Kedua, Pak Hatta tadi sudah menyebutkan subsidi BBM yang terus meningkat. Ketiga, porsi penggunaan energi baru-terbarukan kita masih rendah, masih kecil, hanya enam persen dari target 25 persen pada tahun 2000, 23 persen pada tahun 2025. Pertanyaan saya, bagaimana strategi Pak Prabowo-Hatta untuk menata ulang untuk pengelolaan sektor energi? Waktunya tiga menit, dipersilakan! HR: Terima kasih. Penataan ulang terhadap sektor energi wajib kita lakukan. Yang pertama sambil kita menghormati kontrak-kontrak yang dikatakan liberal tadi itu kita hormati, namun tetap kita lakukan upaya renegosiasi, agar sebesarbesarnya pendapatan negara untuk kemakmuran rakyat bisa kita dapatkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
181 Namun yang paling penting dari situ adalah bagaimana energi kita sustain, berkelanjutan. Di sinilah yang pentingnya yang saya sebutkan; yang pertama upaya kita untuk meningkatkan cadangan dengan melakukan eksplorasi, itu yang pertama, untuk meningkatkan cadangan, atau reserve… improvement reserve kita. Yang kedua, penting bagi kita untuk mengembangkan sumur-sumur yang tua dengan teknologi enhance oil recovery. Ini juga untuk menambah cadangan kita. Akan tetapi semua itu bersifat jangka pendek, karena fosil. Yang terpenting bagi kita adalah upaya mengembangkan diversifikasi energi, dengan utamanya energi masa depan, yaitu energi baru dan terbarukan. Maka di sini kuncinya adalah insentif, research, spending untuk meningkatkan, dan juga pola bisnisnya yang harus menarik, dengan mengembangkan apa yang kita sebut sebagai fit in tariff. Oleh sebab itu, di negara manapun energi baru dan terbarukan energi masa depan, harus ada insentif dari pemerintah. Dengan demikian maka kami Prabowo-Hatta berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi sampai tahun 2020 setidaknya sudah mencapai angka di atas 20 persen. Di dalam RPJMN kita 25 persen dicapai pada tahun 2025-2030. Dengan demikian, dengan insentif dan fit in tariff, maka pola bisnis itu akan terjadi. Nah, kemudian yang berikutnya, yang tidak kalah pentingnya adalah bagi kita bagaimana kita melakukan konsep penghematan energi. Yang terpenting adalah bagaimana elastisitas energi yang sekarang sangat tinggi (1.63) kita tekan ke arah 0.8. Dengan demikian maka penghematan akan terjadi terhadap pembangunan kita. Dan ini harus kita lakukan secara konsisten. Kesimpulannya adalah pertama eksplorasi untuk meningkatkan cadangan, yang kedua adalah memberikan kepada BUMN-BUMN kita porsi yang lebih besar untuk meningkatkan cadangannya dan mencari eksplorasi sumur-sumur dan gas yang baru, dan yang ketiga energi baru dan terbarukan, yaitu diversifikasi energi, dan yang keempat adalah penghematan terhadap energi yang harus kita lakukan juga. Ini adalah hal-hal yang penting bagi kita untuk sustainable dari energi kita. Terima kasih. M: Terima kasih, Pak Hatta. Pertanyaan yang sama saya tujukan kepada Pak Jokowi-JK, saya ulang pertanyaannya, dalam rangka mencapai kedaulatan energi, Pak JK juga tadi sudah menyinggung, kita menghadapi tantangan sebagai berikut; satu, liberalisasi dalam tata kelola energi, dua, subsidi BBM yang terus meningkat, tiga, porsi penggunaan energi baru terbarukan yang masih rendah. Pertanyaannya, bagaimana strategi Pak Jokowi-JK untuk menata ulang pengelolaan sektor energi? Saya persilakan, waktunya tiga menit, silahkan!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
182 JW: Terima kasih. Sebetulnya energi yang kita punyai sangat melimpah. Baik menyangkut minyak, baik gas, dan panas bumi atau geo termal, dan juga energi yang terbarukan. Banyak kesempatan yang bisa kita kelola, kita manage dari situ. Yang pertama yang menyangkut minyak, menyangkut gas dan panas bumi, kita harus berani memutuskan, yang pertama; BBM harus dialihkan dikonversi ke gas, karena ini jelas lebih murah dan stok yang ada ini bisa mengurangi beban dari BBM. Kemudian yang kedua, juga infrastruktur yang berkaitan dengan gas itu sendiri, karena pemipaan untuk gas-gas untuk menuju baik ke industri, baik ke perumahan, ini segera harus dikerjakan. Hitungan kami pemipaan untuk gas ini kurang lebih bisa dikerjakan dalam waktu tiga tahun, dengan sebuah kecepatan yang… yang tinggi. Yang ketiga, yang paling penting, ini yang juga sangat menyedot banyak energi adalah masalah hal yang berkaitan dengan kemacetan. Oleh sebab itu, ke depan yang namanya transportasi publik, mass transportation itu harus dikerjakan secara baik, di kota-kota besar, yang ada di seluruh Indonesia ini. Tidak ada kata tidak, karena ini menyangkut sebuah visi ke depan kita, agar energi yang ada ini betulbetul bisa kita pakai se-efisien mungkin. Kemudian mengenai energi yang terbarukan, saya kira lahan-lahan kita, lahan marginal ini masih beribu-ribu hektar, lahan yang marginal, masih banyak sekali. Yang tidak perlu air, ini juga banyak tanaman-tanaman yang bisa kita pakai untuk membangun sebuah energi yang terbarukan. Misalnya, saya berikan contoh Cantel atau Sorgum, ini bisa ditanam di manamana, di tempat-tempat yang marginal, tetapi karena tidak ada yang… tidak ada research yang baik, tidak ada yang berani memulai, tidak ada insentif di situ, sehingga orang tidak mau masuk ke sana, dan juga pasarnya memang. Pertamina harus membuka pasar untuk itu, untuk bio-fuel harus dibuka, sehingga jangan sampai justru kita memberikan insentif untuk import minyak tetapi tidak memberikan insentif kepada energi terbarukan yang harusnya bisa dinikmati oleh para petani. Terima kasih. M: Baik, waktunya habis. Terima kasih, Pak Jokowi. Sekarang menginjak pertanyaan kedua dari segmen yang ketiga, saya ingin mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut dua, Pak Jokowi-JK. Menipisnya sumberdaya alam dan meningkatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan menjadi indikasi belum terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Pertanyaan saya, bagaimana strategi Pak Jokowi-JK dalam menserasikan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan (aspek sosial) dan pelestarian lingkungan? Saya persilahkan untuk menjawab, waktunya tiga menit, dipersilakan!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
183 JW: Yah, mestinya kita harus menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi, kepentingan hajat hidup masyarakat dan juga kelestarian lingkungan. Ketiganya ini harus berjalan paralel, berjalan beriringan, sehingga akan kita peroleh sebuah kemanfaatan, sebuah kemanfaatan yang melestarikan juga, bukan hanya urusan ekonomi, bukan hanya urusan hajat hidup masyarakat, tetapi juga kelestarian lingkungan ini tetap bisa kita jaga. Jangan ada yang dinomor satukan, yang ini dinomor duakan ini. Semuanya harus berjalan secara paralel. Dan kita tahu semuanya, sekarang ini hutan kita rusak, daerah aliran sungai kita juga rusak, kemudian terumbu karang di pantai kita juga rusak. Karena apa? kita terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi dan tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Tiga hal itulah yang saya kira harus kita jalankan secara berkesinambungan, berkelanjutan, sehingga betul-betul bahwa lingkungan kita ini bisa kita jaga, karena ini adalah yang akan kita berikan kepada anak cucu kita. Kita tidak bisa… kita tidak bisa lagi berteori, kita tidak usah lagi menyampaikan hal yang muluk-muluk, tetapi apa yang sudah kita ketahui segera kita kerjakan, apa yang kita ketahui segera kita laksanakan dan apa yang kita ketahui segera kita implementasikan, karena kekurangan kita sekarang ini melaksanakan. Merencanakan sudah banyak sekali, tapi melaksanakannya kita yang kurang. Oleh sebab itu menurut saya yang terpenting melaksanakan. M: Pak Jokowi dipersila…. Pak JK dipersilakan? JK: Antara ekonomi dan lingkungan yang bisa menyesuaikannya adalah teknologi. Artinya kalau sawah sekarang ini satu hektar menghasilkan lima setengah ton padi, maka kita harus… teknologi harus masuk untuk menjadi enamtujuh ton per-hektar, sehingga tidak kita butuhkan lahan terlalu banyak, sehingga hutan tetap baik. Begitu juga sawit, harus lebih baik produktivitasnya, sehingga yang bisa adalah tetapi ekonomi berjalan, tetapi lingkungan terjaga, kemudian juga sungai terjaga dan masyarakat terjaga. Teknologilah yang menjadi inti dari pada itu. M: Terima kasih, Pak JK. Pertanyaan yang sama, pertanyaan kedua yang sama saya ajukan kepada Pak Prabowo-Hatta, akan saya ulang pertanyaannya. Menipisnya sumberdaya alam dan meningkatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan menjadi indikasi belum terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan. Pertanyaannya, bagaimana strategi Pak Prabowo-Hatta di dalam menserasikan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan. Silakan dijawab, waktunya tiga menit, dipersilakan! PS: Terima kasih, Bapak Moderator. Masalah kerusakan lingkungan, tidak lain juga adalah dikarenakan oleh daya dukung bumi kita, daya dukung wilayah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
184 teritorial bangsa kita sudah sangat-sangat berat untuk menampung ledakan penduduk. Jadi, Indonesia negara yang kita cintai ini tiap tahun kita harus menerima tambahan lima juta warga baru, tambahan penduduk kita lima juta tiap tahun, berarti lima juta mulut baru, kita harus siapkan makan, siapkan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh seorang warga negara. Lima juta tiap tahun, ini yang mempercepat proses kerusakan lingkungan, juga dengan kurangnya regulasi atau pengawasan tambah mempercepat lagi kerusakan lingkungan itu. Dilema bagi kita bagaimana kalau kita tidak mempercepat pertumbuhan, bagaimana kita menciptakan lapangan kerja? Jadi ini dilema, pertumbuhan harus tetap, tetapi kita harus menghadapi kerusakan lingkungan itu. Bagaimana strategi kami keluar? Strategi kami keluar adalah melalui suatu strategi yang kita namakan, atau kita pakai adalah, strategi banyak jalur. Antara lain; sekaligus dengan pendidikan kita bisa menanamkan dengan pengertian dari rakyat kita tentang hubungan antara pembangunan ekonomi dan butuhnya kita menjaga lingkungan kita. Jadi, tidak bisa tidak, kita harus mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi pendidikan harus kita dorong dan harus kita menjadikan sektor infestasi yang besar. Tetapi dari dua ini, jalur-jalur pembangunan yang kita gunakan baru akan dicapai suatu keseimbangan. Pertumbuhan yang tinggi, keadilan, tetapi kesadaran terhadap menjaga lingkungan hidup kita yang sangat vital bagi pelestarian masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. Terima kasih. HR: Baik saya tambahkan… M: Pak Hatta, singkat, silakan! HR: Tahun 2015 akan berakhir Millenium Development Goals dan akan masuk sustainable development. Bagi kita konsep itu harus dijalankan dengan konsisten. M: Terima kasih, waktunya habis. Terima kasih, kita akhiri segmen yang ketiga, kita ikuti jeda berikut ini sebelum kita memasuki segmen yang keempat. M: Hadirin yang saya hormati, kita masuk pada segmen yang keempat. Segmen yang keempat, para calon memiliki kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab, tetapi tidak ada kesempatan untuk menanggapi jawaban. Waktu bertanya satu menit dan waktu menjawab dua menit. Masing-masing pasangan calon diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dua. Kesempatan pertama saya mengundang pasangan calon nomor urut dua, Pak Jokowi-JK untuk mengajukan pertanyaan kepada Pak Prabowo-Hatta. Waktunya satu menit dipersilakan!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185 JW: Terima kasih. Pak Prabowo, Pak Hatta, saat ini kita sebagai pengimpor beras yang sangat besar. Tahun 2012, Import kita… import beras kita Kurang lebih 2,7 juta ton. Ini besar sekali. Dan kita pernah bersuasembada, tahun 2008-2009. Pertanyaan saya kepada Pak Hatta sebagai Menko Perekonomian saat itu, menurut bapak apa yang keliru dan apa yang salah? Dan juga kepada Bapak Prabowo, sebagai ketua HKTI, upaya apa yang telah bapak lakukan? Terima kasih. M: Baik. silakan Bapak Prabowo-Hatta untuk menjawab, waktunya dua menit, dipersilakan! HR: Terima kasih Bapak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, Kalau melihat data record import dari tahun 2000 sampai sekarang, tidak ada kita tidak mengimpor. Tapi jangan salah, sesungguhnya kita sudah berswasembada. Hanya kita mengimpor apabila terjadi gangguan pada pertanian kita akibat iklim ekstrim. 2007-2008 kita ketahui bahwa dunia mengalami krisis, Pak JK ada di situ, tapi justru Indonesia mengalami surplus pada tahun 2008. Sehingga kita tidak meng-import, kita surplus, dan bahkan kita membantu negara tetangga kita dengan suplai beras, yaitu Phillipines. Sama halnya setelah kita kita mengimpor hanya apa bila kita betul-betul gangguan dalam pertanian, itu pun kita lakukan apa yang kita sebut dengan meningkatkan tambahan dana bagi para petani kita, kita sediakan dua triliun biasanya setahun, untuk agar mereka bisa tetap survive dengan tambahan dana tersebut. Nah, import yang selalu kita lakukan umumnya untuk beras-beras tertentu. Misalkan, beras untuk masyarakat asing dan sebagainya. Pak, melanjutkan? M: Silakan, Pak Prabowo, singkat! PS: Iya, sebagai ketua umum HKTI saya terus konsisten menolak import beras. Saya selalu mengingatkan pemerintah, ya. Saya mengingatkan pemerintah dan pernah saya ditegur oleh Pak Jusuf Kalla sebagai wakil presiden, iya, sebagai Ketua Umum Golkar, saya dipanggil, beliau negur saya karena statement saya menolak import beras. Iya, bener, Pak? bapak Ketua Umum Golkar, saya masih anggota Golkar, bapak manggil saya dan bapak menegur saya. M: Baik, baik Pak Prabowo. PS: Karena saat itu bapak mendukung import beras. M: Terima kasih, waktunya sudah habis, Pak Prabowo, terima kasih. Baik, kita lanjutkan sekarang, Pak Prabowo-Hatta menyampaikan pertanyaan kepada Pak Jokowi-JK. Waktunya satu menit, dipersilakan! HR: Terima kasih. Bapak Joko Widodo dan Bapak Muhammad Jusuf Kalla, dunia mengakui Indonesia The Champione di dalam mengatasi Global Climate Changed. Dan di Bali kita berhasil di dalam UN-RCCC melahirkan satu deklarasi melengkapi Kyoto Protocol. Yang ingin saya tanyakan sejauh mana menurut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
186 pandangan bapak berdua, efektivitas Kyoto Protocol, dan bagaimana kita mengatasi efek gas rumah kaca? Terima kasih. M: Terima kasih, Pak Jokowi-JK dipersilakan untuk memberikan jawaban, waktunya dua menit, dipersilakan! JK: Indonesia pendukung utama dari pada Kyoto Protocol. Karena itu artinya adalah dunia harus bertanggung jawab kepada kerusakan lingkungan di daerahdaerah atau seperti tropical forest Indonesia, karena itu Indonesia mendukung itu dan Indonesia juga sangat memprotes kenapa Amerika tidak melaksanakan dengan betul, atau tidak menyetujui protokol itu. Karena itulah di Bali, tentu Pak Hatta tahu kita menjalankan REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation). Jadi karena itulah maka Indonesia mendukung itu, dan ingin menjalankan itu sebaik-baiknya, karena kita sangat berkepentingan dan dunia sangat berkepentingan. Pelaksanaannya memang sangat lambat akibat pihak negara industri seperti Amerika dan juga sebagian Eropa tidak menjalankan itu dengan baik, sehingga yang seharusnya climate changed itu dengan karbon kredit tidak berjalan dengan baik. Akibat karbon kredit tidak berjalan dengan baik, maka insentif untuk perbaikan hutan juga tidak jalan, seperti di Kalimantan, dunia internasional, Norwegia, ataupun Australia, itu hanya menjanji-menjanji terus untuk kasih satu milyar dolar, tapi tidak terealisasi. Itu yang terjadi sebenarnya. Jadi kita harus berjuang, sendiri, walaupun negara industri itu tidak membayarnya, tapi karena lingkungan kita sendiri, harus dijalankan dengan kekuatan sendiri, pada waktunya mereka harus sadarkan itu. M: Baik. Pak Jokowi akan menambahkan? cukup? Baik. Kita lanjutkan, kita lanjutkan dengan pertanyaan kedua, saya ingin mempersilakan Pak Jokowi-JK untuk menyampaikan pertanyaan. Waktunya satu menit, dipersilakan! JK: Pak Prabowo dan Pak Hatta, Energi kita dalam kondisi sangat kritis. Tahuntahun terakhir ini kita pengimport minyak terbesar dalam sejarah kita. Kita… produksi kita menurun, menjadi sekitar delapan ratus ribu barel per-hari, dan kita mengimport kurang-lebih rujuh ratus ribu. Subsidi kita naik terbesar dalam sejarah, Indonesia, defisit kita terbesar dalam sejarah untuk mengimport minyak itu, listrik kita mulai padam di mana-mana, dan juga banyak mati, apa yang terjadi sehingga terjadi krisis itu? M: Pak Prabowo-Hatta, dipersilakan memberikan jawaban, waktunya dua menit, dipersilakan! HR: Terima kasih, Pak Jusuf Kalla, bapak tahu saat bapak jadi wakil presiden pun terjadi declining produksi kita menurun, dan bahkan angka satu juta barel, itu drop ke angka 900 pada zaman kita bersama, Pak, zaman itu, jangan lupa. Persoalannya tidak ada yang salah dengan itu, Pak, persoalannya adalah sumur-sumur kita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
187 memang declining, dengan declining raid 12 persen per-tahun. Justru Pak SBY sekarang menahan declining raid pada angka tiga persen. Tapi Pak JK saya pastikan, awal 2015 angka produksi kita naik lagi ke satu juta barel. Nah, ada apa dengan listrik kita? Yah kita membangun 10000 megawatt, tapi karena terburu-buru semua serba tidak siap. Dan ketika dites, yang harusnya dua kali 300 megawatt, availability itu faktornya di bawah dari pada ketentuan. Ini menghambat, memperlambat, yang seharusnya tahun lalu sudah selesai semua, sampai sekarang belum mencapai 10000 megawatt. Nah, ini adalah tata kelola menurut saya yang terburu-buru pada waktu itu. Oleh sebab itu banyak hal yang harus kita jelaskan, tapi percayalah keadaan sekarang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, jauh lebih baik. Sekarang listrik kita sudah mencapai 54000 megawatt. Demikian juga kita akan mencapai 1 juta barel. Tapi soal yang berkaitan dengan upaya kita yang terbesar yang harus kita lakukan adalah melakukan diversifikasi energi kita secepat mungkin. Karena tidak boleh kita menggantungkan kepada energi fosil, masa depan kita ada pada energi baru dan terbarukan. Kuncinya adalah insentif, fit in tariff, agar bisnis di dalam energi baru dan terbarukan dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa berkembang energi baru dan terbarukan tersebut. Terima kasih, Pak JK. M: Terima kasih, kita lanjutkan dengan pertanyaan kedua dari Pak Prabowo-Hatta kepada Pak Jokowi-JK, waktunya satu menit, dipersilakan! PS: Pak Jokowi yang saya hormati, saya agak kaget dalam kampanye di Indramayu tanggal 17 Juni, bapak mengatakan bahwa petani tidak perlu koperasi. Padahal kita mengetahui bahwa koperasi adalah Soko Guru dari ekonomi Bangsa Indonesia. Apa maksud pertanyaan ini? kenapa bapak katakan kalau petani tidak perlu koperasi? Kalau kami tegas mengatakan koperasi vital bagi kehidupan petani dan nelayan kita. Jadi mohon dijelaskan kenapa sampai bapak mengambil sikap yang seperti itu? menganggap bahwa koperasi itu tidak perlu bagi petani-petani kita. Terima kasih. M: Baik, dipersilakan Bapak Jokowi-JK untuk menjawab, waktunya dua menit, dipersilakan! JW: Terima kasih Pak Prabowo, mungkin bapak salah baca atau salah dengar. Saya kira semua orang tahu bahwa yang namanya koperasi itu soko guru ekonomi kita, semua orang tahu. Jadi tidak mungkin seorang Jokowi mengatakan seperti itu. Hanya… hanya masalahnya di desa ini ada beberapa hal yang juga harus kita tuntaskan, baik yang berkaitan dengan perangkat desa, baik yang berkaitan dengan kelembagaan yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
188 ada di desa, baik yang nantinya desa itu akan dikucurkan dana, karena UndangUndang Desa sudah mengatakan kurang-lebih 1,4 milyar. Menurut saya yang paling penting desa adalah punya yang namanya Badan Usaha Milik Desa. Bisa dalam bentuk koperasi bisa dalam bentuk yang lain, tetapi menurut saya alangkah lebih baiknya dalam bentuk koperasi. Yang diperlukan sekarang.. yang diperlukan sekarang adalah yang desa harus bisa mandiri. diperlukan sekarang adalah, Oleh sebab itu kita kedepan ingin agar ternak yang ada di desa, yang diberikan subsidi dari pemerintah itu dipusatkan dalam satu tempat, di dalam satu tempat, di dalam satu kandang. Sehingga apa? sehingga nantinya dari produksi sapi ini memproduksi kotoran dan kotoran bisa masuk diarahkan kepada sebuah, diarahkan kepada sebuah produksi energi sehingga di desa pun bisa swasembada energi, dan tentu saja bisa swasembada daging sendiri. Saya kira pengelolaan-pengelolaan seperti itulah yang kita perlukan di desa, hanya kita sekarang ini perlu memperkuat kelembaggaan, perangkat desa dan anggaran untuk desa. Terima kasih. M: Terima kasih, Pak Jokowi, waktunya habis. Baik, baik, kita akhiri segmen empat, dan akan kita lanjutkan segmen kelima, setelah jeda berikut ini. Segmen 5 M: Hadirin dan pemirsa yang saya hormati kita masuki segmen yang kelima. Pada segmen yang kelima ini para calon akan saling bertanya, menjawab, menanggapi, dan menanggapi balik. Terdiri dari empat sesi waktu bertanya satu menit, waktu menjawab dan menanggapi dua menit. Kita mulai dengan sesi yang pertama saya ingin memberikan kesempatan kepada pasangan nomor urut satu Pak Prabowo-Hatta untuk mengajukan pertanyaan, waktunya satu menit, dipersilakan! HR: Terima kasih moderator, Pak Joko Widodo dan Pak Muhammad Jusuf Kalla. Kembali kepada lingkungan hidup, kita semua ingin hidup dalam suasana bersih, hijau, dan sehat. Salah satu penghargaan tertinggi di dalam lingkungan hidup adalah Kalpataru. Banyak kota menginginkan itu karena ini adalah salah satu indikator dari apa yang saya sebutkan tadi. Termasuk juga upaya kita untuk membangun udara, air, dan tanah yang lebih sehat, lebih baik. Pertanyaan saya seberapa jauh pandangan Pak Jokowi terhadap soal ini? dan bagaimana upaya mencapai itu? Terima kasih. M: Terima kasih Pak Hatta, dipersilahkan Pak Jokowi-JK untuk menjawab waktunya dua menit, dipersilakan! JW: Terima kasih Pak Hatta, menurut saya Kalpataru penghargaan itu sangat baik diberikan kepada perseorangan maupun lembaga, tetapi alangkah baiknya tidak diberikan dalam bentuk piala saja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
189 Tidak hanya dalam bentuk piala, tetapi diberikan insentif, dana, anggaran sehingga mereka bisa mengembangkan apa yang telah mereka capai. Apa yang telah mereka kerjakan itu bisa berkembang ke arah yang lebih besar lagi. Kalau piala mereka hanya dapat barangnya, tetapi kalau diberikan insentif anggaran mereka akan bekerja lebih giat lagi. Memperbaiki lingkungan baik dalam sebuah daerah aliran sungai, baik menanami kanan kiri, catchment area, daerah tangkapan air. Baik memperbaiki lingkungan desanya, baik mengambil air, dari atas dengan pipa yang sangat sederhana sampai kebawah sebuah desa, tetapi kalau ini hanya diberikan piala, menurut saya baik, tetapi alangkah lebih baik kalau diberikan sebuah anggaran, diberikan insentif sehingga tidak hanya satu, dua, tiga, empat, lima, orang yang ingin melakukan itu. Tetapi semua masyarakat ingin bekerja, ingin memperbaiki lingkunganya, ingin memperbaiki desanya, ingin memperbaiki daerah tanggkapan air, ingin memperbaiki seluruh daerah aliran sungai dan ingin memperbaiki kotanya, dan tentu saja ingin memperbaiki seluruh negara yang kita cintai ini. Terima kasih. M: Terima kasih Pak Jokowi, Pak Prabowo-Hatta kesempatan untuk menanggapi atas jawaban Pak Jokowi, dua menit silahkan! HR: Terima kasih, Pak Jokowi, bentuk penghargaan apakah dalam bentuk insentif, dana, atau piala, itu bukan sesuatu yang terlalu prinsip. Yang penting itu adalah, penghargaan itu refleksi dari keberhasilan sebuah kota. Membangun kotanya bersih, hijau, dan sehat. Apakah nanti ia mendapat insentif, atau berupa piala, itu konsekuensi dari telah melakukan itu. Pertanyaan saya tadi itu, dari apa yang dijelaskan mengapa misalkan, DKI sekarang tahun ini tidak dapat? biasanya setiap tahun dapat. Atau misalkan Solo, belum pernah dapat. Apa yang salah? misalkan di dalam menerapkan konsep kota bersih, sehat, hijau, atau kriterianya yang tidak tepat? Terima kasih. M: Baik, Pak Prabowo mau menambahkan? ada masih ada waktu. Baik, silakan Pak Jokowi-JK untuk memberikan tanggapan balik! waktunya cuma dua menit. JK: Ya, saya cuma menanggapi sederhana. Pertanyaan bapak bagus, cuma keliru. Kalau kota, itu bukan Kalpataru, Adipura. HR: Adipura? JK: Iya, jadi bapak keliru, karena itu kan bapak keliru, tak usah saya jawab. M: Baik, Pak Jokowi ingin menambahkan? JW: Ya, perlu saya tambahkan kalau tadi menyinggung kota Solo, kota Solo pernah mendapatkan Green City dari Kementrian Lingkungan Hidup, dan apa Menteri Kehutanan. Silakan bapak cek di sana! M: Baik Pak Jokowi-JK waktunya masih ada, apakah akan memberikan penjelasan lebih lanjut?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
190 JK: Karena pertanyaanya keliru, saya tidak bisa jawab. M: Baik, baik, bila tidak dimanfaatkan kita akhiri sesi yang pertama dari segmen kelima. Kita lanjutkan, kita lanjutkan sesi kedua dari segmen kelima dengan memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi-JK untuk mennyampaikan pertanyaan. Waktunya satu menit, dipersilakan! Silakan Pak Jokowi! JW: Yang saya hormati Pak Prabowo, Pak Hatta. Menjelang lebaran harga daging sapi selalu naik semakin mahal. Tadi pagi saya ke pasar, saya cek harga daging sapi 120 ribu perkilo. Mestinya, mestinya ini, mestinya dengan impor harga daging sapi bisa stabil atau bahkan bisa lebih murah. Pertanyaan saya kepada Pak Prabowo, bagaimana pandangan bapak tentang kebijakan impor daging sapi tersebut? Terima kasih. M: Terima kasih, Pak Prabowo-Hatta dipersilakan untuk menjawab, waktunya dua menit silakan! PS: Baik, masalah kenaikan harga pangan menjelang puasa itu selalu menjadi masalah bagi kita, dan memang masalah daging adalah salah satu dari pada komoditas pangan yang selalu mengalami kenaikan menjelang bulan puasa. Jadi, yang harus kita lakukan sekarang adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani-petani kita untuk menambah jumlah ternak yang ada di Indonesia. Menambah juga pengusaha-pengusaha yang akan menjalankan pabrik-pabrik pemotongan sapi, kemudian juga memperlancar distribusi sapi dari sumbersumber sapi yang ada di Indonesia. Indonesia sebetulnya menghasilkan cukup banyak ternak sapi, tetapi masalahnya adalah kadang-kadang mendatangkan sapi dari Nusa Tenggara Timur, kadang-kadang lebih susah dari pada mendatangkan dari Australia. Jadi, masalah-masalah inilah yang harus kita perbaiki bersama. Ya, ini memang adalah masalah pekerjaan rumah yang besar bagi kita. Bagaimana kita sekarang memperlancar peningkatan produksi pertanian, peternakan di segala bidang. Termasuk yang utama daging, susu, dan sumber-sumber protein lainya. Ini masalah yang besar, ini perlu suatu pendekatan yang komprehensif, yang harus kita lakukan secara besar-besaran. Memperbaiki tata kelola pertanian dari hulu sampai hilir, ini merupakan suatu usaha besar, dan perubahan paradigma mindset kita yang tadinya agak terlalu neo liberal, sekarang kepada kerakyatan. Terima kasih. M: Terima kasih Pak Prabowo waktunya habis. Baik, kesempatan Pak Jokowi-JK untuk menanggapi jawaban dari Pak Prabowo. Waktunya dua menit, silakan! JW: Mestinya kalau kita mempunyai sebuah strategi jangka panjang, kita seharusnya sudah berani memulai tadi sudah saya sampaikan bahwa, perlunya bakalan-bakalan sapi itu diberikan di desa-desa. Di semua desa, tetapi terpusat di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
191 satu kandang. Sehingga gampang untuk dicek, gampang untuk dikontrol, dan semua petani ikut di dalam program ini. Pertama yang paling penting adalah, kita bisa mendapatkan pupuk dari sana. Yang kedua tadi saya sampaikan bahwa, kita juga bisa mendapatkan energi dari kotoran sapi yang ada di kandang itu. Kemudian yang ketiga, jangka panjang kita akan mempunyai sebuah stok sapi hidup yang sewaktu-waktu diperlukan itu bisa kita pakai untuk men-suplai daging sapi. Jangan sampai kita impor daging, impor daging ini hanya alasanya karena stok di dalam negeri tidak cukup. Tapi, kalau ini berani kita lakukan saya meyakini dalam waktu kira-kira lima, enam tahun itu bisa kita selesaikan masalah impor daging sapi. Kemudian dalam waktu satu sampai lima enam tahun ini apa yang kita lakukan dengan impor? impor silakan, tetapi tidak dalam bentuk daging has, tetapi dalam bentuk karkas. Kenapa karkas? Kita bawa ke sini karkas itu kemudian kita potong di sini. Harganya akan bisa bermacam-macam, ada harga daging yang 30 ribu, ada. Ada harga daging yang 45 ribun ada. Ada harga daging yang 70 ribu, ada. Tukang bakso bisa hidup dari cara mengimpor karkas seperti ini, tidak seperti sekarang yang semuanya harus harus beli yang 120 ribu, terima kasih. M: Terima kasih, terima kasih. Pak Prabowo-Hatta punya kesempatan untuk menanggapi balik waktunya dua menit, dipersilakan! PS: Baik saudara Jokowi, sebagian dari pandangan-pandangan bapak tentang ternak di desa saya setuju. Iya, ya, sebagian, tapi bapak mengatakan di kandang berkelompok, itu menurut saya kok naga-naganya ke arah koperasi pak? Tapi oke, saya mendukung koperasi ternak, koperasi petani, dan ya, dan yang ingin saya tegaskan di sini, Pak. Kalau saya jangankan karkas, pak, saya inginkan bahwa ternak itu lahirnya di Indonesia, Pak. Kalau perlu karkas pun kita tidak impor, kalau perlu, dan itu harus kita perjuangkan. Jadi, jangankan karkas, kita harus melipat gandakan jumlah ternak kita. Jumlah ternak yang harus kita lipat gandakan di semua desa, di seluruh Indonesia. Yang mampu membesarkan ternak, itu harus kita lakukan. Jadi, di ujungnya kita tidak perlu impor karkas sekalipun, itu yang kita inginkan turun. M: Terima kasih, waktunya masih ada Pak Hatta ingin menambahkan? Dipersilakan! HR: Terima kasih, konsumsi daging sapi kita meningkat perkapita sekarang di atas 2,2 kilo gram perkapita. Masih sangat rendah, tapi Pak JK, Pak Jokowi, kalau melihat data terakhir impor kita menurun. Karena, kita betul-betul menginginkan berswasembada sapi. Memang pada awalnya akan mahal harganya, tapi ini menguntungkan peternak kita dan membuat rangsangan akan meningkatnya populasi sapi, dan pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
192 akhirnya nanti kita akan berswasembada pada harga yang mulai stabil turun ke bawah. Intinya, kita stop dulu impor dengan meningkatkan sapi dalam negeri kita, terima kasih. M: Terima kasih waktunya habis. Kita, kita akhiri sesi kedua, kita lanjutkan sesi ketiga dari segmen kelima, dengan memberikan kesempatan Pak Prabowo-Hatta untuk menyampaikan pertanyaan. Waktunya satu menit, dipersilakan! PS: Pak Jokowi yang saya hormati, tadi kita sudah membahas dan menyinggung masalah pangan, dan inti dari pangan kita sepakati adalah bahwa sawah kita berkurang. Berkurangnya sangat drastis, 2015 kita harus punya atau defisit sawah kita itu 750 ribu hektar. Kami mempunyai program untuk menambah lahan dua juta hektar untuk pangan. Pertanyaan saya apakah Bapak Jokowi sependapat? ekstensifikasi lahan harus secara besar-besaran, dan harus berani kita tambah dalam waktu dekat di atas satu juta hektar, mengarah kedua juta atau lebih. Itu pertanyaan saya, Pak. Terima kasih. M: Terima kasih, Pak Jokowi-JK waktunya dua menit untuk menjawab, silakan! JW: Tambahan sawah itu sangat diperlukan, tetapi tentu saja kita harus melihat terlebih dahulu airnya dari mana? Jangan seperti yang saya lihat sekarang, ada di Papua sudah dibuka, tetapi kemudian dibiarkan begitu saja. Karena apa, tidak pernah dipikirkan airnya dari mana. Tidak pernah dipikirkan bendunganya dibangun di mana, sehingga menurut saya yang paling penting adalah ditentukan dulu lokasinya. Apakah ada air atau tidak? apakah ada sungai yang bisa dibendung atau tidak? Kalau sudah, buat bendunganya dulu. Kalau bendunganya selesai berarti air ada. Air ada buat irigasi, masuk ke, irigasi tertier masuk ke sawah yang ingin kita bangun itu. Itu baru yang namanya membuat sawah yang akan berhasil. Bukan membuat sawahnya dulu baru mencari airnya, ini terbalik-balik. Membuat bendunganya dulu, mengalirkan lewat irigasi, kemudian menyalurkan kepada sawah itu. Kita tidak ingin ada kegagalan karena yang kita lihatsudah terlanjur hutan ditebang, tetapi sawah tidak bisa dikerjakan lagi. Oleh sebab itu, ke depan semuanya harus dikalkulasi, semuanya harus dihitung, semuanya harus diteliti agar betul-betul yang dikerjakan ini bukan sebuah proyek. Bukan sebuah proyek, tetapi sebuah program yang bermanfaat bagi negara ini, program yang bermanfaat bagi rakyat, dan rakyat mendapatkan kemanfaatan dari itu karena, mereka mendapatkan pembagian lahan, pembagian lahan, pembagian lahan, dan kesejahteraan mereka akan naik, kesejahteraan petani akan meningkat, terima kasih. M: Terima kasih, Pak Prabowo-Hatta punya kesempatan untuk menanggapi atas jawaban Pak Jokowi, waktunya dua menit. Silakan!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
193 PS: Pak Jokowi, tentunya di abad ke-21 ada teknologi, ada sistem menejemen, tentunya kalau kita akan membangun sesuatu harus direncanakan dengan baik. Tetapi, bapak belum menjawab apakah bapak setuju atau tidak kita harus tambah dua juta hektar? Yang saya ingin adalah apakah bapa secara konsepsi setuju atau tidak, menghadapi defisit 730 hektar 2015? bapak sependapat atau tidak bahwa, kita harus segera menambah jumlah sawah kita? Itu pak, yang bapak belum menjawab. Saya mengerti kalau kita mau bikin sawah tentunya harus ada sumber air, iya kan? kalau tidak ada air tidak mungkin ada tanaman yang hidup. Saya kira ya, terima kasih, pak. M: Baik, Pak Hatta akan menambahkan? masih ada waktu Pak Hatta. Sudah cukup? Pak Jokowi dipersilakan untuk memberikan tanggapan balik, waktunya dua menit, silakan! JW: Saya kira memang tidak perlu saya jawab tadi karena, memang di visi misi kita jelas bahwa kita ingin membangun sawah minimal satu juta pertahun, jelas ada di dalam visi misi kita jelas. Sehingga saya tadi tidak menjawab karena apa, di dalam visi misi kita jelas. Tetapi, yang ingin kami sampaikan adalah bagaimana melaksanakan, mengimplementasikan, visi misi itu. Karena, yang banyak sekarang ini adalah membuat visi misi, membuat rencana-rencana, membuat wacana-wacana, tapi tidak diimplementasikan. Tidak bisa dilaksanakan, tidak segera diputuskan, itu problemnya. Kalau hanya ingin, ingin, akan, akan, banyak sekali. Saya kira yang paling penting bagaimana mengimplementasikan ini. Bagaimana bisa melaksanakan ini, bagaimana kita bisa membuat sebuah menejemen perencanaan, bisa membuat sebuah menejemen organisasi, bisa membuat sebuah menejemen pelaksanaan yang betul-betul real, yang betul-betul kongkrit, yang betul-betul nyata, yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Dan yang paling penting memang menejemen pengawasan, jangan sampai seperti yang dulu kita pernah beberapa kali tidak hanya sekali. Tadi saya sampaikan di Papua ada kegagalan membuat field rice. Kemudian, sejuta lahan gambut kita juga pernah tidak berhasil. Ini harus menjadi catatan, kenapa saya sampaikan bendunganya dulu, karena kita mempunyai sebuah pengalaman yang tidak baik, tidak hanya sekali, tidak hanya dua kali. Oleh sebab itu, ini harus menjadi catatan, catatan itu sangat penting karena, jangan sampai kita mengulangi kesalahan! Jangan mengulangi kesalahan! Jangan mengulangi kesalahan! Terima kasih. M: Baik, terima kasih Pak Jokowi. Baik, kita lanjutkan sesi keempat dari segmen kelima. Saya ingin memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi-JK untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
194 menyampaikan pertanyaan kepada Pak Prabowo-Hatta. Waktunya satu menit, dipersilakan! JK: Bapak Prabowo, tadi bapak menanyakan pidato kampanye Pak Jokowi. Sekarang saya ingin menanyakan hal yang sama, supaya adil. Pada hari Kamis lalu di Bandung bapak bicara bahwa, ada pihak-pihak yang ingin merubah demokrasi ke kleptokrasi, kekuasaan para maling-maling. Kami Pak Jokowi dan partai pendukung kami, saya ingin jelaskan tidak ada sama sekali maling-maling isi dari pada, tidak ada maling di bidang energi, tidak ada maling di bidang pangan, di kami. Pertanyaanya ialah, karena tidak ada maling minyak tidak ada mafia minyak, tidak ada mafia daging, tidak ada mafia beras, tidak mafia gula tempat kami, tidak ada mafia haji, tidak ada mafia hutan. Pertanyaanya, pidato bapak itu ditujukan kepada siapa? M: Waktunya habis! JK: Tentang kleptokrasi kepada siapa bapak tujukan? M: Baik, baik, terima kasih Pak JK. Silahkan pak Prabow- Hatta untuk menjawab waktunya dua menit, silakan! PS: Pak Jusuf Kalla yang saya hormati, kita sudah lama jadi orang Indonesia, Pak. Ya, jadi kalau bapak mengatakan di pihak bapak, begitu ya sukur. Yang saya maksud adalah, proses demokrasi kita yang kita ingin jalankan dengan baik kita sama-sama tau. Bahwa, sekarang terjadi jual beli suara. Terjadi macam-macam, praktek-praktek yang tidak benar, ini yang saya maksud, Pak. Bahwa, roh dari pada demokrasi sedang dirusak oleh macam-macam. Bisa dari partai saya, bisa. Saya tidak mengatakan dipartai saya tidak ada orang maling. Ya, ya, ya, tapi, yang saya maksud ini adalah fenomena untuk bangsa kita semua, begitu, Pak. Siapa tau, di pihak bapak ada juga, di pihak partai A dan B ada juga. Jadi, maksud saya adalah mengingatkan rakyat bahwa mereka harus menjaga demokrasi ini, mereka jangan ikut larut dalam permainan-permainan yang kita ketahui bersama selalu terjadi di lapangan. Saya kira itu pak, yang saya maksud. M: Baik, Pak Hatta ingin menambahkan? Pak Hatta ingin menambahkan? HR: Terima kasih, terima kasih, sebetulnya kalau kita menjalankan demokrasi, dan sekaligus dengan penegakan hukum, rule of law yang baik maka, yang dibilang mafia apapun kita serahkan kepada penegak hukum. Kita serahkan. Jadi, tidak perlu kita melontarkan seseuatu yang kemudian tidak memiliki data apapun. Jadi, kalau saya menganggap apapun juga bisa di-trace, bisa dicari, siapa orangorang yang dikatakan Pak JK itu, maling-maling tadi itu. Terima kasih, Pak JK. M: Baik waktu habis. Kesempatan Pak Jokowi-JK untuk memberikan tanggapan atas jawaban Pak Prabowo-Hatta. Dipersilakan, dua menit!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
195 JK: Iya, karena pidato bapak dikampanye mengatakan ada pihak. Sedangkan, kita berkampanye hanya dua pihak. Jadi, seakan-akan kami kan? Tapi, saya ingin jelaskan bahwa apa yang disebut tadi Pak Hatta itu tentang hukum, pendapat hukum, siapa saja yang sudah diadili. Karena di KPK, minyaknya ada di KPK, dagingnya ada di KPK, hajinya sudah ada di KPK, al-quran pun ada di KPK, semua sudah jelas, dan alhamdulillah tidak ada di sini. Tidak ada, itu saja masalahnya, terima kasih M: Pak Jokowi ingin menambahkan? silahkan Pak Jokowi! JW: Saya kira pertanyaanya tadi yang disampaikan Pak JK itu supaya dihubungkan dengan masalah daging, masalah yang berkaitan dengan energi, supaya dikaitkan dengan itu. Jadi, bukan bukan, bukan ingin membawa dalam suasana siapa yang mafia minyak, siapa yang mafia daging, siapa yang mafia haji, siapa yang mafia beras, bukan itu. Supaya ini bisa ada apa, Bapak Prabowo bisa menjelaskan dan tadi Bapak Prabowo sudah menjelaskan secara jelas, dan saya kira terima kasih. M: Baik, terima kasih. Kesempatan Pak Prabowo-Hatta untuk memberikan tanggapan balik waktunya dua menit, silahkan Pak Prabowo! PS: Baik jadi, Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla, inti dari pada mungkin apa yang bapak arah atau mengarah adalah, mungkin bahwa kami menganggap yang sebut maling-maling itu disalah satu pihak. Bahwa di, yang saya ingatlah selalu adalah kita sebagai bangsa. Kita semua sebagai bangsa punya, punya kelemahankelemahan. Kalau kita pura-pura tidak ada kelemahan, saya kira itu dosa kepada rakyat. Itu yang saya mau omongkan, ya. Sebagai contoh, sebagai contoh, kalau ada sebuah pemerintah menandatangani kontrak yang merugikan negara dan bangsa untuk puluhan tahun, itu bagaimana? Apakah itu tidak merugikan rakyat dan Bangsa Indonesia? Jadi, tolonglah! Tolonglah kita mawas diri, introspeksi, kita lihat kepada diri kita sendiri, ini kelemahan marilah kita perbaiki bersama. Untuk demokrasi yang kita harus bangun bersama, ya. Jadi, yang saya inginkan adalah mengingatkan rakyat jangan sampai demokrasi yang sudah susah kita bangun kita rusak sendiri. Itu yang saya maksud, terima kasih. M: Baik, Pak Hatta apakah apakah Pak Hatta ingin menambahkan? singkat Pak Hatta! HR: Terima kasih, terima kasih. Saya bersukur, berterima kasih, apa yang saya sampaikan kami ngotot untuk renegosiasi kontrak, alhamdulillah saya dikasih tahu oleh Pak Jiro Wacik bahwa tangguh sudah naik menjadi 12 saat ini, terima kasih. M: Baik, waktunya habis, Pak! Waktunya habis. Baik, hadirin dan pemirsah yang saya hormati, segmen lima yang panjang telah kita lalui. Kita lanjutkan segmen keenam setelah jeda berikut ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
196 Segmen 6 M: Hadirin dan pemirsa yang saya hormati, kita masuki segmen yang keenam, atau segmen yang terakhir. Segmen keenam terdiri dari dua sesi. Sesi yang pertama para calon masih memiliki kesempatan saling bertanya dan menanggapi ada dua bagian, dan sesi kedua adalah penyataan penutup atau closing statement dari masing-masing pasangan. Waktu untuk bertanya satu menit, dan menanggapi dua menit. Saya akan memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi-JK untuk menyampaikkan pertanyaan. Waktunya satu menit, dipersilakan! JW: Pak Prabowo, Pak Hatta, saat ini kita dihadapkan pada ancaman bencana ekologis, yang salah satunya disebabkan oleh kerusakan hutan. Laju penggundulan hutan di negara kita adalah tertinggi di dunia. Bagaimana strategi bapak menghentikan laju kerusakan hutan ini? Terima kasih. M: Terima kasih, Pak Prabowo dipersilahkan untuk menjawab waktunya dua menit, silakan! PS: Baik Pak Jokowi ini masalah yang sangat mendesak bagi bangsa kita. Strategi yang kami usung adalah yang pertama adalah untuk mengikutsertakan masyarakat, rakyat yang tinggal di hutan, dan di pinggir-pinggir hutan kita berdayakan melalui kelompok-kelompok petani hutan dan kita berikan kesempatan ikut serta dalam program-program ekonomi, pemberdayaan kekuatan mereka. Sehingga, mereka sekaligus diberi harapan hidup, nafkah hidup, dan penyuluhan, dan pendidikan. Sehingga, mereka tidak merambah hutan. Kemudian, harus ada memang pengetatan pengawasan dengan menggunakan satelit dan pengawasan macam-macam. Kita bisa memonitor usaha-usaha untuk melaksanakan illegal logging, ya, penambangan liar, dan sebagainya. Kemudian, sangsi yang keras, kepada perusahan-perusahan yang melanggar tata kelola hutan. Saya kira itu yang perlu kita laksanakan, juga aparat-aparat penegak hukum harus kita tatar kembali, supaya mereka ikut menjaga hutan kita. Karena, hutan kita sungguh-sungguh adalah masa depan kita semua. Harus kita jaga bersama-sama, dan untuk itu harus ada interfensi pemerintah secara besar-besaran dalam hal ini. Ini bagian dari pada strategi besar kita, untuk kita benahi hutan dan lingkungan hidup kita, terima kasih. M: Baik, Pak Hatta ada tambahan? Singkat! Baik. Saya persilahkan Pak JokowiJK untuk menanggapi jawaban Pak Prabowo waktunya dua menit, silakan! JW: Terima kasih, tata ruang kita sebetulnya hampir selesai, dan ini harus segera diselesaikan. Sehingga jelas mana yang hutan lindung, mana yang hutan alam, mana yang hutan produksi, dan mana hutan yang bisa dikonversi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
197 Sekarang ini karena kita tidak mempunyai one map policy, tidak mempunyai kebijakan satu peta, sehingga yang terjadi adalah sebuah tumpang tindih. Hutan lindung, diberikan konsesi pertambangan, ada hutan lindung diberikan konsesi untuk perkebunan. Ada hutan lindung diberi konsesi untuk sebuah produksi. Saya kira kekeliruan-kekeliruan seperti ini disebabkan karena, kita tidak mempunyai satu peta. One map ini sangat penting sekali. Saya berikan contoh di sebuah provinsi di Kalimantan, saya tidak menyebutkan yang seletan, yang timur, atau yang tengah. Ada 753 kasus hanya di dalam satu propinsi. Karena apa, tumpang tindih antara tambang dan hutan lindung. Antara tambang dan perkebunan, antara perkebunan dan hutan lindung. Kalau ini tidak segera diselesaikan, hutan kita akan sedikit demi sedikit atau banyak mulai akan digerus untuk kepentingan-kepentingan yang lain. Karena, peta kita di lapangan tidak memberikan kejelasan mengenai itu. Mungkin di dalam peta hanya terpaut satu senti tapi, di lapangan bisa berhektar-hektar hutan kita habis hanya karena masalah gambar yang dipakai dari tangan, perkiraan dari tangan. Tetapi kalau one map policy, satu peta itu bisa diselesaikan, saya meyakini bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kerusakan hutan ini bisa segera diselesaikan. M: Terima kasih, Pak Jokowi waktunya habis. Pak Prabowo Hatta punya kesempatan untuk menanggapi balik waktunya dua menit, dipersilakan! HR: Terima kasih. Tadi Pak Jokowi mengatakan banyaknya izin di hutan lindung. Tahun 2003, ada 13 perusahaan asing diberikan izin untuk di hutan lindung. Apa pandangan bapak terhadap itu? Yang kedua, melalui Perpres 41 tahun 2003-2004. Yang kedua, setuju kah Pak JK saya kebetulan ketua tim renegosiasi pada waktu Menko. Sulit sekali merenegosiasi kontrak-kontrak yang tidak berkeadilan contoh, Freeport. M: Pak Hatta, Pak Hatta menanggapi atas, menanggapi balik, dipersilakan menanggapi balik atas tanggapan dari Pak Jokowi. HR: Saya, saya sedang menanggapi hutan lindung tadi, bapak. M: Baik, silakan, silakan Pak Hatta. HR: Saya sedang menanggapi hutan lindung tadi. Iya, iya, saya sedang menanggapi hutan lindung tadi. Yang dikatakan bahwa, secara spasial bahwa itu kadang-kadang tidak sesuai dengan petanya. Nah, pertanyaan saya tadi, ya, apa yang disebutkan tadi itu bahwa, ada perusahanperusahan yang diberikan ke hutan lindung. Apakah bapak setuju ya? Tanggapan saya, tadi kan mengatakan tidak banyak perusahaan yang diberikan di hutan lindung. Apakah dengan adanya perusahan-perusahan di hutan lindung itu bapak akan mencabut atau merenegosiasi kembali? Terima kasih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
198 M: Baik, tidak ada kesempatan untuk menjawab karena, ini adalah tanggapan balik. Tapi, terima kasih Pak Hatta. Kita lanjutkan bagian kedua dari sesi pertama segmen keenam. Saya akan memberikan kesempatan kepada Pak Prabowo-Hatta untuk menyampaikan pertanyaan waktunya satu menit, dipersilakan! HR: Terima kasih. Pak Jusuf Kalla, tadi banyak masalah mafia migas. Setujukah bapak dengan pandangan saya bahwa, setiap perpanjangan kontrak karena, saya tidak setuju istilah perpanjangan, yang ada renegosiasi. Banyak sekali justru perpanjangan itu merugikan kita. Contohnya misalkan, Freeport, yang seharusnya punya saham kita 51 persen bisa kita dapatkan hilang. Dan kontrak-kontrak migas lainya yang diberikan perpanjangan tanpa memperhitungkan bahwa sebetulnya itu, ownership-nya sudah kepada kita. Nah, apakah Bapak menganggap, setuju tidak bahwa semua itu harus kita lakukan investigasi terhadap perpanjangan-perpanjangan kontrak seperti itu agar kita lakukan pengecekan ulang? Terima kasih. M: Terima kasih Pak Hatta, dipersilahkan Pak JK untuk memberikan jawaban waktunya dua menit, silakan! JK: Saya Pak Hatta sangat setuju untuk dibikin investigasi. Kita lihat Freeport ada bedanya Freeport. Coba lihat sejarahnya di Freeport siapa yang pernah memiliki saham Freeport dan ke mana saham itu? Bapak boleh cek, investigasi karena, anda yang minta investigasi bukan saya. Kedua, bapak lihat Newmont. Ke mana saham Newmont sekarang? kepada siapa sekarang yang pegang Newmont itu? Dulu nasional, tapi sekarang siapa? berapa devidennya yang masuk ke Newmont itu? karena itu saya sangat setuju untuk infestegasi seperti itu. Itu saja pertanyaanya. M: Pak Jokowi akan menambahkan? JW: Melanjutkan apa yang disampaikan Pak JK, investigasi itu perlu. Artinya apa, sebetulnya tempat-tempat yang berkaitan dengan tambang itu memang banyak kelompok kepentingan disitu. Banyak kelompok kepentingan sebetulnya semua orang juga sudah tau, semua orang sudah ngerti, siapa yang dapat, siapa yang dapat, semuanya ngerti. Kita ini punya niat ngga untuk menyelesaikan itu? Kita punya kemauan tidak untuk menyelesaikan itu? masalahnya hanya itu. Kalau hanya renegosiasi saja saya kira, bisa-bisa saja kita lakukan renegosiasi tetapi, kalau kelompok-kelompok kepentingan ini masih ada, dan itu mengatur ya sampai kapan pun kita akan seperti ini terus. Oleh sebab itu, sejak awal kami sampaikan bahwa kerja sama kami, koalisi kami adalah tanpa syarat, ini komitmen di depan yang ingin kami tunjukkan. Sehingga kami tidak ingin tersandra, kami tidak ingin terbebani oleh hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu, dengan kontrak-kontrak yang tadi sudah disebutkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
199 M: Terima kasih Pak Jokowi. Pak Prabowo-Hatta silahkan menanggapi atas jawaban dari Pak Jokowi-JK, dipersilahkan waktunya dua menit. Silakan Pak Hatta! HR: Terima kasih, artinya bapak setuju dengan renegosiasi tersebut? JK: Investigasi pertanyaanya, ya? HR: Kepada Pak Jokowi terlebih dahulu. Artinya setuju terhadap renegosiasi? Persoalanya adalah, bagai mana upaya kita agar renegosiasi itu betul-betul dapat menguntungkan sebesar-besarnya buat kita, bukan kita melihat, tadi dikatakan bahwa saya tidak setuju, kalau dikatakan ada kelompok-kelompok kepentingan justru kelompok kepentingan itulah yang harus kita selesaikan, kita tuntaskan, dengan transparansi dan akuntabilitas. Kalau kita mengatakan bahwa ada kelompok-kelompok kepentingan sehingga kita tidak bisa melakukan renegosiasi, itu tidak berjalan. Kami sangat konsisten terus berupaya keras untuk melakukan renegosiasi kontrak apapun juga karena, itu menyangkut kepentingan bangsa kita, menyangkut penerimaan negara kita, untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Jadi, jangan ada istilah bahwa karena ada kepentingan-kepentingan maka, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa, apapun, siapapun dia, yang menyangkut kepentingan, yang merugikan negara harus kita sikat. Terima kasih. M: Pak Prabowo akan menambahkan? Masih ada waktu, silakan singkat! PS: Saya ingin memberi tambahan sambil juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Susilo Bambang Yudoyono yang tanggal 1 Juli berhasil tanda tangan renegosiasi kontrak tangguh. Dari kontrak yang merugikan bangsa Indonesia akhirnya harga bisa naik dan kita sekarang diuntungkan 250 triliun sampai selesai, terima kasih. Waktunya habis. Baik, Pak Jokowi-Jk punya kesempatan untuk memberikan tanggapan balik. Tanggapan balik waktunya dua menit, silakan! Ya, yang pertama, pertama tadi soal Newmont, karena tadi memang bertanya. Jaman waktu saya masih dipemerintahan sama-sama dipemerintahan, keputusan kita ialah saham Newmont itu diberikan kepada BUMN, ke negara sesuai pasal 33. Tapi, begitu tidak ada, menurut informasi Menko Perekonomian memutuskan memberikan kepada daerah dan swasta yang sekarang tidak jelas, karena tidak pernah membayar deviden menurut informasi dari NTB dan sebagainya. Karena itu, saya setuju sekali investigasi tentang apa, tangguh, Pak. Justru itulah kontrak itu berbunyi bahwa, tiap empat tahun harus dinegosiasi. Jadi, justru pada tahun 2008, Pak Hatta masih ingat saya berbicara pada Presiden China, Hu Jintao. Saya sendiri datang ke Beijing siap negosiasi tetapi, begitu saya tinggalkan tidak ada negosiasi apapun dilaksanakan oleh pemerintah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
200 Bahwa kemudian, empat tahun kemudian itulah bunyi kontrak yang ditanda tangani pada waktu itu. Bahwa tiap empat tahun harus negosiasi, jadi sebenarnya tidak ada yang spesial. Bahwa naiknya iya, naiknya iya Kita terima kasih juga naiknya itu. Tapi, itulah jalan kontrak itu berbunyi begitu. Supaya celah jangan terjadi kerugian itu masalahnya tentang tangguh. M: Baik, Pak Jokowi akan menambahkan? Cukup? Baik, kita kita akhiri sesi debat dari segmen keenam. Kita masuki sesi kedua saya akan mempersilakan pasangan calon urut nomor dua pak Jokowi-JK untuk menyampaikan pernyataan penutup atau closing statement. Waktunya dua menit, dipersilakan. Closing Statement JW: Bapak ibu, saudara-saudara sekalian, sebangsa dan setanah air. Kita tahu semuanya, negara kita Indonesia mempunyai masalah yang banyak, mempunyai problem yang banyak. Tapi kita meyakini bahwa setiap problem itu ada jalan keluarnya, setiap problem itu pasti ada solusinya karena kita mempunyai pakarpakar yang ahli di bidang itu. Tapi memang, yang selalu menghalangi dan itulah yang harus kita kerjakan adalah kelompok-kelompok kepentingan tadi, ya mafia tadi. Oleh sebab itu, Jokowi-JK sejak awal menyatakan kerja sama koalisi tanpa syarat. Kami ingin hadir untuk membawa perubahan, kami ingin hadir untuk membawa terobosan, kami ingin hadir untuk membawa sebuah langkah-langkah yang nyata. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh kader, kepada seluruh relawan, kepada seluruh rakyat Indonesia, yang sudah bekerja keras untuk sebuah cita-cita bersama kita. Dan ingin saya tegaskan sekali lagi. Bahwa kami ini lahir, dibesarkan, dididik, dan bekerja di Indonesia. Kami seutuhnya Indonesia. Dan juga perlu kami tegaskan, bahwa kami Jokowi-JK hanya tunduk pada konstitusi Indonesia dan kehendak rakyat. Dan kami Jokowi-JK selalu setia kepada negara Republik Indonesia. Mari bersama kita berdo‟a “Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina „adzabannar”. Wasalamualaikum Wr Wb. Salam dua jari. M: Terima kasih, Pak Jokowi. Terima kasih, waktunya habis, terima kasih. Baik, saya persilakan Bapak Prabowo untuk menyampaikan pernyataan penutup, waktunya dua menit. Silakan. PS: Bapak-bapak ibu-ibu, saudara-saudara sekalian, sebangsa dan setanah air di manapun Anda berada pada malam hari ini. Kita malam hari ini mengakhiri kampanye politik yang cukup panjang. Kita melakukan kampanye ini sebagai tanggung jawab konstitusi kita. Kita ingin membangun demokrasi yang kuat. Pada tanggal 9 Juli yang akan datang, rakyat Indonesia akan memilih pemimpinpemimpinnya. Kami Prabowo-Hatta dan koalisi yang mengusung kami, berjanji kepada rakyat Indonesia, bahwa apabila kami menerima mandat dari rakyat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
201 Indonesia kami akan bekerja sekeras tenaga kami untuk mengutamakan kesejahteraan, kemakmuran, dan kedaulatan bangsa Indonesia. Kita ingin membangun bangsa yang terhormat, bangsa yang berdiri di atas kaki kita sendiri. Bangsa yang produktif, tidak hanya membeli barang dari negara lain, tapi bangsa yang bermartabat yang bisa juga membuat dan menjual barangbarangnya sendiri. Kami koalisi Merah-Putih yang mengusung Prabowo-Hatta akan berjuang untuk Indonesia dan untuk seluruh rakyat Indonesia, hidup sejahtera, hidup dengan layak, sebagaimana diharapkan oleh pendiri-pendiri bangsa kita, dan sebagaimana dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih seluruh rakyat Indonesia, dari kami. Kami juga akan menghormati keputusan rakyat Indonesia apapun keputusan itu kami akan hormati demi negara, bangsa, dan rakyat kita yang kita cintai. Wasalamualaikum Wr Wb. M: Baik, baik, terima kasih Pak Prabowo. Demikianlah hadirin, kita beri tepuk tangan untuk dua pasang calon kita. Baik, hadirin dan pemirsa yang saya hormati. Semoga debat pada malam hari ini menjadi inspirasi dan referensi bagi Anda semua untuk menentukan pilihan pada 9 Juli yang akan datang. Saya Sudharto P Hadi, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada kedua pasang calon, kepada seluruh hadirin, kepada seluruh pemirsa dimanapun berada, kepada KPU yang sudah memfasilitasi. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan. Izinkan saya mengakhiri acara debat ini dengan sebuah pantun. Bunga mawar bunga melati, tumbuh subur di halaman rumah, kita sukseskan Pemilu Presiden 9 Juli untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. Terima kasih, wasalamualaikum Wr Wb.