PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XII SMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: NATALIA RATNA PARAMITA MURTI NIM: 091334012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yang Maha Esa
Papa, Mama, Suami, Anak, Kakak, yang selalu mendukung dan memotivasiku hingga saat ini
Saudara, Sahabat, Teman yang selalu memberikan inspirasi dan semangat Teristimewa: Keluarga Besar PAK 2009
Almamaterku, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO
“Learn from yesterday, live from today, and hope for tomorrow” -Albert Einstein-
“Tidak ada yang tak mungkin dalam hidup”
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XII SMA Penelitian dilakukan pada siswa SMA Bruderan Purworejo kelas XII Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Natalia Ratna Paramita Murti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif yang layak digunakan siswa kelas XII SMA dalam pembelajaran ekonomi, khususnya pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan enam prosedur dalam pengembangan, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli, yang dilakukan oleh dua ahli materi dan satu ahli media, (4) revisi dari ahli materi dan ahli media, (5) uji coba produk, yang dilakukan 3 tahap: uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan, (6) revisi dari uji coba produk. Subjek uji coba adalah siswa kelas XII Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Bruderan Purworejo. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil: (1) validasi ahli materi 1 dengan rata-rata skor sebesar 3,72 yang termasuk dalam kriteria “baik”; (2) validasi ahli materi 2 dengan rata-rata skor sebesar 4,44 yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”; (3) validasi ahli media dengan rata-rata skor sebesar 3,97 yang termasuk dalam kriteria “baik”; (4) uji coba perorangan dengan rata-rata skor sebesar 3,95 yang termasuk dalam kriteria “baik”; (5) uji coba kelompok kecil dengan rata-rata skor sebesar 3,78 yang termasuk dalam kriteria “baik”; (6) uji coba lapangan dengan rata-rata skor sebesar 4,23 yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA FOR LEARNING ECONOMICS FOR THE STUDENTS OF THE TWELFTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL A Research Conducted on the Twelfth Grade Students of the Social Science Department, Bruderan Senior High School Purworejo Natalia Ratna Paramita Murti Sanata Dharma University Yogyakarta 2015 This research aims to find out the production of appropriate interactive multimedia in learning economics for the twelfth grade students with the topic: accounting cycle trading company. The type of this research is a research and development. This research uses six procedures in development: (1) need analysis, (2) early product development, (3) experts validation done by two matter experts and media expert, (4) revision by matter experts and media expert, (5) product testing, which is done by three steps: individual testing, small group testing and field testing, (6) product testing revision. The subject of this research is a group of the twelfth grade of high school students of the department of social science at Bruderan senior high school. Data were gathered by interview and questionnaire. The data were analyzed descriptively. The result of this research shows that the production of multimedia is appropriate to apply in learning. It is shown by the result: (1) the matter validation done by the first matter expert with an average score of 3,72 belongs to “good” criteria; (2) matter validation done by the second matter expert with an average score of 4,44 belongs to “very good” criteria; (3) media validation done by media expert with an average score of 3,97 belongs to “good” criteria; (4) individual testing with an average score of 3,95 belongs to “good” criteria; (5) small group testing with an average score of 3,78 belongs to “good” criteria; (6) field testing with an average score of 4,23 belongs to “very good” criteria.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai macam pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan untuk kesempurnaan skripsi ini. 5. Bapak Dr. S. Widanarto P, S.Pd., M.Pd dan Ibu Natalina Premastuti B, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dansaran untuk kesempurnaan skripsi ini. 6. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ahli materi yang memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Ahli media yang memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 8. Bapak MT Pangarso S.Pd selaku Guru Ekonomi di SMA Bruderan dan Ahli Materi. 9. Seluruh Staf Pengajar dan Karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10. Teman-teman kelas XII Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial SMA Bruderan Purworejo yang bersedia memberikan kesempatan dan membantu pelaksanaan penelitian. 11. Kedua Orang Tuaku yang telah memberikan segalanya, memotivasi dan selalu mendukung. 12. Suami, Anak, Kakak, dan semua keluarga serta saudara yang selalu memberikan semangat. 13. Seluruh teman-teman PAK angkatan 2009. 14. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Yogyakarta, 25 September 2015 Penulis
NATALIA RATNA PARAMITA MURTI
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iv MOTTO ........................................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................... vii ABSTRAK ................................................................................................................ viii ABSTRACK ................................................................................................................. ix KATA PENGANTAR .................................................................................................. x DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 3 C. Batasan Masalah ............................................................................................... 4 D. Tujuan Pengembangan ...................................................................................... 4 E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................................................ 4 F. Manfaat Pengembangan .................................................................................... 5 G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ....................................................... 6 H. Definisi Istilah ................................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN TEORITIK A. Kajian Teori ..................................................................................................... 9 1. Multimedia ................................................................................................. 9 xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Pembelajaran Interaktif ............................................................................. 11 3. Prinsip-prinsip Desain Multimedia Pembelajaran ................................... 12 4. Penelitian dan Pengembangan ................................................................. 13 5. Software Untuk Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif ...... 20 6. Materi Pembelajaran Akuntansi dalam Mata Pelajaran Ekonomi ........... 20 7. Evaluasi Multimedia ................................................................................ 21 B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 28 B. Prosedur Pengembangan ................................................................................ 28 C. Uji Coba Produk ............................................................................................ 30 D. Jenis Data ....................................................................................................... 33 E. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 33 F. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 36
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN A. Desain Awal Produk ...................................................................................... 40 1. Konsep Produk ......................................................................................... 40 2. Sketsa Produk ........................................................................................... 40 3. Pengumpulan Bahan Produk .................................................................... 41 4. Pembuatan dan Pemrograman .................................................................. 41 B. Data Validasi Ahli .......................................................................................... 46 1. Validasi Ahli Materi 1 ............................................................................. 46 2. Validasi Ahli Materi 2 ............................................................................. 49 3. Validasi Ahli Media ................................................................................. 51 C. Revisi Produk dari Ahli ................................................................................. 58 1. Revisi dari Ahli Materi 1 ......................................................................... 58 2. Revisi dari Ahli Materi 2 ......................................................................... 59 3. Revisi dari Ahli Media ............................................................................. 60 D. Data Uji Coba Perorangan ............................................................................. 62
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ....................................................... 65 F. Data Uji Coba Kelompok Kecil ..................................................................... 66 G. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil .............................................. 69 H. Data Uji Coba Lapangan ................................................................................ 70 I. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan ......................................................... 73 J. Analisis Data .................................................................................................. 74 1. Analisis Data dari Ahli Materi ................................................................. 74 2. Analisis Data dari Ahli Media ................................................................. 81 3. Analisis Data Uji Coba Perorangan ......................................................... 86 4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................................. 89 5. Analisis Data Uji Coba Lapangan ............................................................ 91 K. Kajian Produk Akhir ...................................................................................... 94 1. Karakteristik Multimedia Pembelajaran .................................................. 94 2. Kelebihan Multimedia Pembelajaran ....................................................... 95 3. Kelemahan Multimedia Pembelajaran ..................................................... 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................................... 97 B. Keterbatasan ................................................................................................... 98 C. Saran .............................................................................................................. 99
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 101
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1
Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Ahli Materi ................................
33
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Ahli Media ................................
34
Tabel 3.3
Interval Kriteria Penilaian ........................................................
37
Tabel 3.4
Interval Kriteria Penilaian Setelah Dikonversi .........................
39
Tabel 4.1
Data Validasi Ahli Materi 1 .....................................................
47
Tabel 4.2
Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi 1 ................................
49
Tabel 4.3
Data Validasi Ahli Materi 2 .....................................................
49
Tabel 4.4
Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi 2 ................................
51
Tabel 4.5
Data Validasi Ahli Media Tahap 1 ...........................................
52
Tabel 4.6
Data Validasi Ahli Media Tahap 2 ...........................................
55
Tabel 4.7
Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media ....................................
57
Tabel 4.8
Data Uji Coba Perorangan Salah Satu Siswa ...........................
62
Tabel 4.9
Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan ...................................
63
Tabel 4.10
Data Uji Coba Kelompok Kecil Salah Satu Siswa ...................
66
Tabel 4.11
Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil ..........................
67
Tabel 4.12
Data Uji Coba Lapangan Salah Satu Siswa..............................
70
Tabel 4.13
Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan .....................................
72
Tabel 4.14
Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 1 ...
74
Tabel 4.15
Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 1 .....................
76
Tabel 4.16
Rekapitulasi Data dari Validasi Ahli Materi 1 ........................
77
Tabel 4.17
Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 2 ...
78
Tabel 4.18
Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 2 .....................
79
Tabel 4.19
Rekapitulasi Data Aspek Pembelajaran dan Aspek Isi dari Ahli Materi 2 ...................................................................................
80
Tabel 4.20
Hasil Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media .............
81
Tabel 4.21
Hasil Analisis Data Aspek Sajian dari Ahli Media ..................
82
Tabel 4.22
Hasil Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media ......
84
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.23
Rekapitulasi Data Validasi Pada Aspek Tampilan, Penyajian, dan Aspek Pemrograman dari Ahli Media ..............................
85
Tabel 4.24
Hasil Analisis Data Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan .......
86
Tabel 4.25
Hasil Analisis Data Aspek Media pada Uji Coba Perorangan .
88
Tabel 4.26
Hasil Analisis Data Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil
89
Tabel 4.27
Hasil Analisis Data Aspek Media pada Uji Coba Kelompok Kecil .........................................................................................
90
Tabel 4.28
Hasil Analisis Data Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan ..........
92
Tabel 4.29
Hasil Analisis Data Aspek Media pada Uji Coba Lapangan....
93
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1
Bagan Langkah Evaluasi Produk Pengembangan ....................
32
Gambar 4.1
Slide Judul ................................................................................
42
Gambar 4.2
Slide Menu Utama ....................................................................
42
Gambar 4.3
Slide Panduan Penggunaan Multimedia ...................................
43
Gambar 4.4
Slide SK dan KD ......................................................................
44
Gambar 4.5
Slide Apersepsi .........................................................................
44
Gambar 4.6
Slide Materi ..............................................................................
45
Gambar 4.7
Slide Evaluasi ...........................................................................
45
Gambar 4.8
Slide Profil ................................................................................
46
Gambar 4.9
Slide Posting ke Dalam Buku Besar Sebelum Revisi ..............
58
Gambar 4.10 Slide Posting ke Dalam Buku Besar Setelah Revisi ................
59
Gambar 4.11 Slide Background Sebelum Revisi ...........................................
60
Gambar 4.12 Slide Background Setelah Revisi .............................................
61
Gambar 4.13 Navigasi ....................................................................................
61
Gambar 4.14 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 1 ............................................................................
75
Gambar 4.15 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 1 ....................................................................................
76
Gambar 4.16 Diagram Batang Hasil Analisis Rekapitulasi Data Aspek Pembelajaran dan Aspek Isi dari Ahli Materi 1 .......................
77
Gambar 4.17 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 2 ............................................................................
79
Gambar 4.18 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 2 ....................................................................................
80
Gambar 4.19 Diagram Batang Hasil Analisis Rekapitulasi Data Aspek Pembelajaran Dan Aspek Isi dari Ahli Materi 2 ......................
81
Gambar 4.20 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media ................................................................................
xvii
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.21 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media................................................................................
83
Gambar 4.22 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media ........................................................................
85
Gambar 4.23 Diagram Batang Hasil Analisis Data Rekapitulasi Data Aspek Tampilan, Aspek Penyajian dan Aspek Pemrograman dari Ahli Media ........................................................................................
86
Gambar 4.24 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Uji Coba Perorangan ................................................................................
87
Gambar 4.25 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Media dari Uji Coba Perorangan ......................................................................
88
Gambar 4.26 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil .......................................................................
90
Gambar 4.27 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil ..............................................................
91
Gambar 4.28 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan ..................................................................................
92
Gambar 4.29 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Media dari Uji Coba Lapangan .........................................................................
xviii
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1.
Flow Chart ............................................................................... 103
Lampiran 2.
Gambar Story Board ................................................................. 104
Lampiran 3.
Materi Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang ...... 110
Lampiran 4.
Lembar Penilaian untuk Ahli Materi ........................................ 122
Lampiran 5.
Lembar Penilaian untuk Ahli Media ........................................ 127
Lampiran 6.
Lembar Penilaian untuk Siswa ................................................. 132
Lampiran 7.
Lembar Wawancara Siswa ....................................................... 136
Lampiran 8
Lembar Wawancara Guru ........................................................ 137
Lampiran 9.
Lembar Penilaian Untuk Ahli Materi 1 .................................... 138
Lampiran 10. Lembar Penilaian Untuk Ahli Materi 2 .................................... 142 Lampiran 11. Lembar Penilaian Untuk Ahli Media ...................................... 146 Lampiran 12. Contoh Hasil Penilaian Siswa Pengujian Perorangan .............. 151 Lampiran 13. Contoh Hasil Penilaian Siswa Pengujian Kelompok Kecil ...... 154 Lampiran 14. Contoh Hasil Penilaian Siswa Pengujian Lapangan................. 157 Lampiran 15. Contoh Hasil Wawancara Siswa .............................................. 160 Lampiran 16. Daftar Hadir Siswa Pengujian Perorangan ............................... 161 Lampiran 17. Daftar Hadir Siswa Pengujian Kelompok Kecil....................... 162 Lampiran 18. Daftar Hadir Siswa Pengujian Lapangan ................................. 163 Lampiran 19. Rekapitulasi Data Pengujian Perorangan ................................. 165 Lampiran 20. Rekapitulasi Data Pengujian Kelompok Kecil ......................... 166 Lampiran 21. Rekapitulasi Data Pengujian Lapangan .................................... 167 Lampiran 22. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................... 168 Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian ............................................................
169
Lampiran 24. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .............................. 171 Lampiran 25. Kisi-Kisi Soal Latihan .............................................................. 176
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam pengembangan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya. Salah satu perubahan yang terjadi adalah dalam hal teknologi. Begitu pesat perkembangan teknologi saat ini dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut, manusia semakin dituntut untuk dapat mengembangkan berbagai macam hal melalui teknologi, salah satunya dalam bidang pendidikan. Saat ini banyak sarana prasarana dalam bidang pendidikan yang menggunakan kecanggihan teknologi. Pada jaman dahulu pendidikan di sekolah diajarkan secara konvensional, namun sekarang pembelajaran dituntut dapat mengikuti perkembangan teknologi. Salah satu perkembangan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran adalah perkembangan teknologi menggunakan komputer. Banyak pembelajaran sekarang yang menggunakan perangkat komputer, baik praktik maupun teori. Berdasarkan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah yang mengikuti perkembangan teknologi, sekolah-sekolah menengah atas (SMA) perlu meninjau kembali permasalahan-permasalahan yang dihadapi dari pihak siswa hingga guru. Tidak semua perkembangan teknologi dapat diikuti oleh guru dan siswa dengan baik. Salah satu mata pelajaran yang harus ditinjau dan dikembangkan dalam pembelajaran di SMA dengan menggunakan teknologi
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
khususnya dengan menggunakan komputer adalah mata pelajaran ekonomi, khususnya dalam pembelajaran materi Akuntansi. Banyak siswa yang merasa akuntansi merupakan salah satu materi pelajaran yang menakutkan, sulit dipelajari, membingungkan, rumit dan pembelajarannya hanya dengan metode konvensional, dimana semua materi disampaikan oleh guru dengan cara ceramah. Akuntansi sendiri merupakan seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang. Jika dilihat dari tujuannya, akuntansi memiliki tujuan menyajikan informasi ekonomi dari satu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Di Sekolah Menengah Atas (SMA), akuntansi diberikan pada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bagi orang awam, yang belum mengenal akuntansi akan merasa sulit mengerti secara tepat apa itu akuntansi. Mereka perlu lebih mendalami materi untuk secara detail memahami akuntansi. Banyak sekali upaya dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran di sekolah termasuk pada mata pelajaran ekonomi materi akuntansi. Upaya tersebut dilakukan dengan mengubah cara guru mengajar secara konvensional menjadi lebih kreatif, melatih guru mampu untuk menggunakan berbagai media pembelajaran akuntansi yang dapat mempermudah cara belajar siswa. Masih jarang guru menggunakan media pembelajaran akuntansi yang dapat memudahkan siswa memahami akuntansi. Maka dari itu, diharapkan dengan adanya produk pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
guru dapat dengan lebih mudah menekankan pembelajaran akuntansi pada siswa. Cara mengajar konvensional pelan-pelan dihapus dan diganti dengan pembelajaran yang lebih menekankan kreativitas siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, diharapkan siswa dapat memahami akuntansi lebih cepat dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Guru dan siswa bersama-sama menggunakan perkembangan teknologi untuk tujuan pembelajaran yang interaktif. Multimedia pembelajaran yang akan dirancang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Dengan menggunakan teknologi, yaitu bantuan komputer, multimedia pembelajaran interaktif ini akan membantu siswa SMA belajar akuntansi, karena di dalam multimedia pembelajaran interaktif ini akan dikemas pembelajaran akuntansi secara detail dan dirancang sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga dengan multimedia pembelajaran ini siswa tidak mudah bosan belajar akuntansi. Multimedia pembelajaran dirancang dan disesuaikan dengan teknologi yang ada agar siswa
dapat
memanfaatkan
kecanggihan
teknologi
dan
mengikuti
perkembangannya. Dari berbagai pertimbangan di atas, diharapkan guru dan siswa dapat menerapkan materi pelajaran akuntansi dengan menggunakan multimedia pembelajaran.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah, “Seperti apakah produk multimedia pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
yang layak digunakan untuk membantu siswa SMA kelas XII Jurusan IPS semester 1 memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang?”
C. Batasan Masalah Penelitian ini terbatas pada pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada pelajaran ekonomi kelas XII Jurusan Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS) semester I pada standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang.
D. Tujuan Pengembangan Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk membantu siswa SMA kelas XII Jurusan IPS semester 1 memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang.
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk yang dihasilkan dalam proses pengembangan ini berupa multimedia pembelajaran interaktif. Produk multimedia pembelajaran interaktif
ini berbantuan komputer, yang mudah dipahami dan dapat
digunakan dalam pembelajaran oleh guru dan siswa. Spesifikasi dari produk ini adalah sebagai berikut: 1.
Multimedia pembelajaran interaktif berbentuk software dan dikemas dalam keping CD.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
2.
Multimedia pembelajaran interaktif ini berbantuan komputer.
3.
Multimedia pembelajaran interaktif ini berisi materi pembelajaran Ekonomi SMA kelas XII semester I dengan standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang.
4.
Multimedia pembelajaran interaktif ini terdiri dari berbagai jenis media, yaitu video, gambar, suara, musik, dan teks yang berkaitan dengan kegiatan transaksi pada perusahaan dagang.
5.
Multimedia pembelajaran interaktif ini merupakan multimedia untuk mengajak siswa terlibat aktif mengikuti pembelajaran.
F. Manfaat Pengembangan Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini, yaitu: 1. Bagi siswa Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan melalui penelitian ini, diharapkan dapat membantu siswa SMA jurusan IPS kelas XII semester 1 dalam memahami materi mata pelajaran ekonomi dengan standar kompetensi menyusun siklus akuntansi perusahaan dagang. 2. Bagi Sekolah Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi salah satu contoh produk yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
3. Bagi Guru Multimedia pembelajaran interaktif ini dapat membantu guru dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam rangka mencapai standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang. 4. Bagi peneliti Multimedia interaktif ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti akan pentingnya pembelajaran yang mengutamakan kreativitas siswa dibandingkan hanya memberikan pengetahuan secara lisan.
G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini didasarkan pada beberapa asumsi, bahwa: 1. Siswa SMA belum memahami benar materi penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang. 2. Siswa dapat melakukan proses pembelajaran secara mandiri apabila ada sarana belajar menggunakan multimedia pembelajaran interaktif ini. 3. Multimedia pembelajaran ini dapat menambah pengetahuan siswa. Produk berupa pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Dari sekian banyak perusahaan dagang yang ada, kasus yang terdapat dalam media pembelajaran ini hanya terbatas pada satu jenis perusahaan. 2. Bukti-bukti transaksi yang tersedia belum mewakili semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
3. Produk yang dihasilkan kemungkinan belum optimal karena keterbatasan dari peneliti.
H. Definisi Istilah Definisi
operasional
untuk
istilah-istilah
dalam
penelitian
pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan Pengembangan adalah proses yang dilakukan secara sadar agar menghasilkan sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Pengembangan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989;424), pengembangan adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan. 2. Multimedia Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video, dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. 3. Multimedia pembelajaran Multimedia pembelajaran adalah gabungan dari beberapa media yang dijadikan satu kesatuan sehingga terlihat menarik dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan dapat menjadi alat bantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
4. Interaktif Interaktif dapat diartikan bersifat saling melakukan aksi; antar hubungan; saling aktif. Dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini, kata interaktif berarti bahwa multimedia diharapkan mampu menciptakan hubungan timbal balik antara siswa dengan multimedia. 5. Pelajaran Ekonomi Pelajaran ekonomi merupakan salah satu pelajaran wajib siswa SMA jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam pelajaran ekonomi terdapat materi pembelajaran akuntansi. Akuntansi sendiri merupakan seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN TEORETIK
A. Kajian Teori 1. Multimedia a. Pengertian Multimedia Sri
Anitah
(2010:7),
mengartikan
multimedia
sebagai
penggunaan berbagai jenis media secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi. Sedangkan menurut Helzafah (Dede Rosyana, 2010:149), ia menjelaskan bahwa multimedia digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan berbagai media secara terpadu dalam menyajikan atau mengajarkan suatu topik mata pelajaran. Selain itu, multimedia diartikan juga oleh Deni Darmawan (2011:31),
sebagai suatu pemanfaatan “banyak” media yang
digunakan dalam suatu proses interaksi penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan. Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2003:196) multimedia sebagai kombinasi dari macam-macam objek multimedia, yaitu teks, image, animasi, audio, video, dan link interaktif untuk menyajikan informasi. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah media dengan menggunakan aplikasi komputer yang menyajikan data berupa teks, suara, gambar, animasi dan video. Multimedia menghasilkan informasi dan memiliki fungsi, sehingga dapat menyajikan materi dengan lebih jelas.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
b. Manfaat Multimedia Pada dewasa ini, multimedia yang berbantuan komputer dipandang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam bidang pendidikan. Berikut ini adalah manfaat komputer sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran (Ismaniati, 2001:260): 1) Komputer dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa lebih dapat belajar dengan menggunakan komputer dan mereka ingin menghabiskan waktu dengan mengerjakan berbagai tantangan. 2) Komputer mampu memberikan informasi tentang kesalahan dan jumlah waktu belajar serta waktu untuk mengerjakan soal-soal kepada si belajar. 3) Pembelajaran berbantuan komputer merupakan suatu usaha yang sistematik dan terencana untuk mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok. 4) Pembelajaran berbantuan komputer melatih siswa untuk terampil memilih bagian-bagian isi pembelajaran yang dikehendaki. 5) Pengembangan pembelajaran berbantuan komputer yang dirancang secara hati-hati akan bermanfaat bagi siswa yang biasanya kurang dapat mengikuti metode pembelajaran tradisional. 6) Pembelajaran berbantuan komputer dapat mengatasi rasa malu yang merupakan salah satu faktor yang menggangu siswa yang lemah dalam usahanya untuk belajar. 7) Pembelajaran berbantuan komputer memungkinkan siswa untuk lebih mengenal dan terbiasa dengan komputer yang dapat memberikan bantuan yang besar dalam pelatihan dimasa yang akan datang serta untuk prospek karier. Manfaat multimedia menurut Dede Rosyana (2010:150) : 1)
2)
3)
Multimedia mampu menampilkan gambar objek yang hampir menyerupai objek nyata, sehingga dapat meningkatkan retensi siswa dalam mengingat materimateri pelajaran. Memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan penyajian yang terintegrasi. Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi siswa sesuai dengan modalitas belajarnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4) 5) 6) 7) 8) 9)
11
Mampu mengembangkan materi pembelajaran. Interaktif. Memberikan iklim afeksi secara individual. Meningkatkan motivasi belajar. Memberikan umpan balik. Merupakan pembelajaran mandiri, maka kontrol pemanfaatannya sepenuhnya berada pada penggunanya.
Multimedia pembelajaran juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1)
2) 3) 4) 5) 6)
Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi dapat dilihat dengan jelas melalui media tersebut. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke kelas. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
2. Pembelajaran Interaktif Pembelajaran interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar. Dalam proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor (keterampilan, salah satunya sambil menulis). Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesempatan untuk menulis dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukan proses belajar mengajar yang interaktif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
3. Prinsip-prinsip Desain Multimedia Pembelajaran Prinsip desain multimedia pembelajaran menurut Richard E. Mayer (2009:93) yaitu: a. Prinsip Multimedia Prinsip multimedia menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik dari gambar dan kata daripada sekedar kata-kata saja. b. Prinsip Kedekatan Ruang Prinsip kedekatan ruang menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila disandingkan berjauhan atau terpisah. c. Prinsip Kesinambungan Waktu Prinsip kesinambungan waktu menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila disajikan bergantian atau setelahnya. d. Prinsip Koherensi Prinsip koherensi menjelaskan bahwa orang bisa belajar lebih baik jika materi ekstra disisihkan daripada dimasukkan. Prinsip ini dijabarkan menjadi tiga versi yang saling melengkapi, yaitu: 1) Pembelajaran akan terganggu jika kata-kata dan gambar-gambar menarik, namun tidak relevan, ditambahkan ke presentasi multimedia. 2) Pembelajaran terganggu jika suara dan musik menarik, namun tidak relevan ditambahkan ke presentasi multimedia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
3) Pembelajaran meningkat jika kata-kata, yang tidak diperlukan disingkirkan dari presentasi multimedia. e. Prinsip Modalitas Belajar Prinsip modalitas belajar menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video, daripada animasi plus teks pada layar. f. Prinsip Redundansi Prinsip redundansi menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video, daripada dari animasi, narasi plus teks pada layar (redundan). g. Prinsip Perbedaan Individu Prinsip perbedaan individu menjelaskan bahwa pengaruh desain lebih kuat bagi siswa berpengetahuan rendah daripada siswa berpengetahuan tinggi, dan bagi siswa dengan kemampuan spasial tinggi daripada spasial rendah. 4. Penelitian Pengembangan a. Pengertian Penelitian Pengembangan Menurut Sujadi (2003:164), penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkahlangkah
untuk
menyempurnakan
mengembangkan produk
yang
suatu
produk
telah
ada,
baru, yang
atau dapat
dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model
pendidikan,
pembelajaran,
pelatihan,
bimbingan,
evaluasi, manajemen, dan lain-lain. Sementara itu, menurut Gay (Wasis, 2004:297), penelitian pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori. Dari pengertian penelitian pengembangan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan merupakan suatu proses atau langkah dalam mengembangkan suatu produk yang dikemas menggunakan perangkat berbantuan komputer guna mendapatkan suatu produk yang efektif dan tepat guna.
b. Tahap-tahap Penelitian Pengembangan 1) Tahap-tahap penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall (Sukmadinata, 2006:169-170), yaitu: a) Penelitian dan pengumpulan data (Research and information collecting), termasuk dalam langkah ini antara lain studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, dan persiapan untuk merumuskan kerangka kerja penelitian. b) Perencanaan
(Planning),
termasuk
dalam
langkah
ini
merumuskan kecakapan dan keahlian yang berkaitan dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
permasalahan, menentukan tujuan yang akan dicapai pada setiap tahapan, dan jika mungkin/diperlukan melaksanakan studi kelayakan secara terbatas. c) Pengembangan draft produk (Develop preliminary form of product), yaitu mengembangkan bentuk permulaan dari produk yang akan dihasilkan. Termasuk dalam langkah ini adalah persiapan komponen pendukung, menyiapkan pedoman dan buku petunjuk, dan melakukan evaluasi terhadap kelayakan alat-alat pendukung. d) Uji coba lapangan awal (Preliminary field testing), yaitu melakukan ujicoba lapangan awal dalam skala terbatas dengan melibatkan subjek sebanyak 6 – 12 subjek. Pada langkah ini pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan dengan cara wawancara, observasi atau angket. e) Merevisi hasil uji coba (Main product revision), yaitu melakukan perbaikan terhadap produk awal yang dihasilkan berdasarkan hasil uji coba awal. Perbaikan ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu kali, sesuai dengan hasil yang ditunjukkan dalam uji coba terbatas, sehingga diperoleh draft produk (model) utama yang siap diujicoba lebih luas. f) Uji coba lapangan (Main field testing), uji coba utama yang melibatkan seluruh mahasiswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
g) Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (Operational product revision), yaitu melakukan perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil uji coba lebih luas, sehingga produk yang dikembangkan sudah merupakan desain model operasional yang siap divalidasi. h) Uji pelaksanaan lapangan (Operational field testing), yaitu langkah uji validasi terhadap model operasional yang telah dihasilkan. i) Penyempurnaan produk akhir (Final product revision), yaitu melakukan
perbaikan
akhir
terhadap
model
yang
dikembangkan guna menghasilkan produk akhir (final). j) Diseminasi
dan
implementation),
implementasi yaitu
(Dissemination
langkah
and
menyebarluaskan
produk/model yang dikembangkan. 2) Tahap-tahap penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan sistem yang mengacu pada Walter Dick & Lou Carey (Trianto, 2007:61) a) Identifikasi Tujuan Tahap awal model ini adalah menentukan apa yang diinginkan agar siswa dapat melakukannya ketika mereka telah menyelesaikan program instruksional. Tujuan instruksional mungkin dapat diturunkan dari daftar tujuan, dari analisis kinerja (performance analysis), dari penilaian kebutuhan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
(needs assesment), dari pengalaman praktis dengan kesulitan belajar siswa, dari analisis orang-orang yang melakukan pekerjaan (job analysis), atau dari persyaratan lain untuk instruksi baru. Langkah ini sangat sesuai dengan kurikulum perguruan tinggi maupun sekolah menengah dan sekolah dasar. b) Melakukan Analisis Instruksional Langkah ini, pertama mengklasifikasi tujuan ke dalam ranah belajar. Penentuan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan tujuan tersebut. Langkah terakhir dalam proses
analisis
instruksional
adalah
untuk
menentukan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap, yang dikenal sebagai perilaku masukan (entry behaviors), yang diperlukan peserta didik untuk dapat memulai instruksional. Peta konsep akan menggambarkan hubungan diantara semua keterampilan yang telah diidentifikasi. c) Mengidentifikasi Tingkah Laku Awal Langkah ini dilakukan dengan cara analisis siswa, analisis konteks dimana siswa akan belajar, dan analisis konteks dimana siswa akan menggunakannya. Keterampilan, pilihan, dan sikap yang telah dimiliki siswa akan digunakan untuk merancang strategi instruksional.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
d) Merumuskan Tujuan Kinerja Pernyataan-pernyataan tersebut berasal dari keterampilan yang
diidentifikasi
dalam
analisis
instruksional,
akan
mengidentifikasi keterampilan yang harus dipelajari, kondisi dimana keterampilan yang harus dilakukan, dan kriteria untuk kinerja yang sukses. e) Pengembangan Tes Acuan Patokan Berdasarkan tujuan yang telah ditulis, langkah ini adalah mengembangkan butir-butir penilaian yang sejajar (tes acuan patokan) untuk mengukur kemampuan siswa seperti yang diperkirakan dari tujuan. Penekanan utama berkaitan diletakkan pada jenis keterampilan yang digambarkan dalam tujuan dan penilaian yang diminta. f) Pengembangan Strategi Pengajaran Bagian-bagian siasat instruksional menekankan komponen untuk mengembangkan cara belajar siswa, presentasi isi, partisipasi peserta didik, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan. g) Pengembangan atau Memilih Pengajaran Tahap ini akan digunakan strategi pengajaran untuk menghasilkan pengajaran yang meliputi petunjuk untuk siswa, bahan pelajaran tes dan panduan guru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
h) Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif Evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan
untuk
mengidentifikasi
cara
meningkatkan
pengajaran. i) Menulis Perangkat Hasil-hasil pada tahap sebelumnya dijadikan dasar untuk menulis
perangkat
yang
dibutuhkan.
Hasil
perangkat
selanjutnya divalidasi dan kemudian diujicobakan di kelas. j) Revisi Pengajaran Tahap ini mengulangi siklus pengembangan perangkat pengajaran. Data dari evaluasi yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya diringkas dan dianalisis serta diinterpretasikan untuk diidentifikasi kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Begitu pula masukan dari hasil implementasi dari ahli.
c. Kelebihan dan Kelemahan Penelitian Pengembangan 1) Kelebihan Penelitian Pengembangan a) Penelitian pengembangan menghasilkan suatu produk yang dapat membantu tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran b) Penelitian pengembangan membantu siswa mengembangkan pemahaman akan inovasi suatu produk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
2) Kelemahan Penelitian Pengembangan Membutuhkan waktu yang relatif panjang dalam peneltian pengembangan. 5. Software Untuk Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Program
utama
multimedia
pembelajaran
interaktif
ini
menggunakan Software Macromedia Flash. Software tersebut merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membuat gambar atau animasi dari gambar tersebut. Software Macromedia Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi
yang sangat menarik untuk keperluan
pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. 6. Materi Pembelajaran Akuntansi Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi merupakan materi yang dipelajari di SMA dalam mata pelajaran ekonomi. Dalam hal ini akan dibahas mengenai standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang yang diberikan kepada siswa SMA kelas XII semester I Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Karakterisrik materi akuntansi tergolong bukan materi yang
mudah.
Akuntansi
merupakan
suatu
proses
pencatatan,
pengklasifikasian, pengolahan dan penyajian laporan keuangan. Berkaitan dengan bidang keuangan, maka dalam akuntansi akan dibahas tentang keuangan-keuangan di dalam perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Dalam produk yang dikembangkan ini, memuat materi khususnya tentang penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang. Dengan menggunakan multimedia pembelajaran diharapkan materi tersebut akan lebih mudah dipahami siswa. 7. Evaluasi Multimedia Evaluasi adalah sebuah proses dimana keberhasilan yang dicapai dibandingkan dengan seperangkat keberhasilan yang diharapkan. Proses evaluasi dilakukan setelah sebuah kegiatan selesai, dimana kegunaannya adalah untuk menilai/menganalisa apakah keluaran, hasil ataupun dampak dari kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diinginkan. Menurut Wahono (Waryanto, 2008:2) kriteria penilaian dalam aspek rekayasa perangkat lunak yang dapat digunakan dalam penilaian multimedia interaktif adalah sebagai berikut: 1) Efektif dan Efisien dalam Pengembangan maupun Penggunaan Media Pembelajaran. Rendahnya respon biasanya terjadi karena pengembang tidak memikirkan efesiensi sumber daya yang terserap oleh program. Misalnya untuk pemakaian gambar-gambar yang ditampilkan dalam ukuran kecil, pembuat tetap menggunakan gambar asli yang beresolusi tinggi, tidak melakukan usaha-usaha kompresi dan pemotongan yang tepat. 2) Reliabilitas (Kehandalan) Kehandalan program juga dinilai dari seberapa jauh dapat tetap berjalan meskipun terjadi kesalahan pada pengoperasian. 3) Maintainabilitas (Dapat Dipelihara/Dikelola dengan Mudah) Struktur program disusun dengan algoritma, alur penyajian, pengorganisasian, dan keterkaitan antar bagian sehingga mudah dalam modifikasi. Kode atau script tetap sederhana dan mudah dipahami meskipun menjalankan fungsi yang kompleks 4) Usabilitas (Mudah Digunakan dan Sederhana dalam Pengoperasiannya) Konsistensi bentuk dan letak navigasi juga mempengaruhi kenyamanan pengguna ketika menghayati informasi yang tersirat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5)
6) 7) 8) 9)
22
dalam media pembelajaran. Dengan hanya melihat tampilan awal, pengguna dapat mengetahui kondisi program dan dapat menentukan aksi-aksi alternatif. Ketepatan Pemilihan Jenis Aplikasi/Software/Tool untuk Pengembangan Karya media pembelajaran dikembangkan dengan aplikasi dan perangkat yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengembang Kompatibilitas (Media Pembelajaran Dapat Diinstalasi/Dijalankan di Berbagai Hardware dan Software yang Ada) Pemaketan Program Media Pembelajaran Terpadu dan Mudah dalam Eksekusi Dokumentasi Program Media Pembelajaran yang Lengkap Reusabilitas (Sebagian atau Seluruh Program Media Pembelajaran dapat Dimanfaatkan Kembali untuk Mengembangkan Media Pembelajaran Lain) Seorang pengembang harus meningkatkan kemampuan diri untuk tidak hanya berorientasi membuat, tapi juga berorientasi ke bagaimana fitur dan fungsi program kita supaya dapat digunakan lagi di program lain dengan mudah. Menurut
Waryanto
(2008:3),
untuk
melakukan
evaluasi
multimedia pembelajaran, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Tujuan evalusi (purpose of evaluation) Strategi evaluasi (evaluation strategy) Rencana evaluasi (evaluation plan) Pengukuran validitas (measures of validity) Pengembangan instrumen (instrument development) Analisis dan pengumpulan data (collecting and analyzing data) Lessi dan Trollip (Waryanto, 2008:4) mengemukakan bahwa untuk
mengevaluasi multimedia pembelajaran dapat dilakukan dengan cara: 1) Evaluasi formatif. Evaluasi formatif adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang telah diterapkan. Dalam evaluasi formatif, ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu: a. Ongoing evaluation Evaluasi ini merupakan evaluasi yang dilakukan secara terus menerus selama proses pengembangan berlangsung. Dilakukan pada tahap awal, tengah, dan akhir pengembangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
23
Alpha testing Untuk pengujian alpha, dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, juga bisa dilakukan oleh siswa yang mempunyai kompetensi untuk melakukan evaluasi terhadap produk yang dibuat. Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan sebagai dasar untuk melakukan revisi pertama.
c.
Beta testing Untuk pengujian beta, dilakukan pada siswa yang memiliki kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Dalam uji beta ini bisa dilakukan pada siswa minimal 3 orang atau kelipatannya. Hasilnya untuk melakukan revisi akhir. 2) Evaluasi sumatif Evaluasi sumatif adalah proses pengumpulan data yang dilakukan oleh pihak lain di luar tim pengembangan media untuk membuktikan bahwa produk yang kita hasilkan benar-benar efektif dan efesien. Menurut Wahono (Waryanto, 2008:5) terdapat beberapa aspek dan kriteria penilaian multimedia interaktif, yaitu: 1) Aspek Rekayasa Perangkat Lunak a. Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran b. Reliable (handal) c. Maintainable (dapat dipelihara/dikelola dengan mudah) d. Usabilitas (mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya) e. Ketepatan pemilihan jenis aplikasi/software/tool untuk pengembangan. f. Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai hardware dan software yang ada) g. Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi h. Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat, lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan antisipatif), desain program (jelas, menggambarkan alur kerja program) i. Reusable (sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
2) Aspek Desain Pembelajaran a. Kejelasan tujuan pembelajaran (rumusan, realistis) b. Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum c. Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran d. Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran e. Interaktivitas f. Pemberian motivasi belajar g. Kontekstualitas dan aktualitas h. Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar i. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran j. Kedalaman materi k. Kemudahan untuk dipahami l. Sistematis, runut, alur logika jelas m. Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan n. Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran o. Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi p. Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi 3) Aspek Komunikasi Visual a. Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran b. Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan c. Sederhana dan memikat d. Audio (narasi, sound effect, backsound,musik) e. Visual (layout design, typography, warna) f. Media bergerak (animasi, movie) g. Layout Interactive (ikon navigasi) Menurut Nieven (Waryanto, 2008:6), kualitas media pembelajaran berbantuan komputer dapat mengacu pada kriteria kualitas. Suatu media dikatakan baik jika memenuhi aspek-aspek kualitas, antara lain: 1.
Validitas (Validity) a. Valid menurut para ahli Para ahli adalah validator yang berkompeten untuk menilai lembar kerja siswa dan memberi masukan atau saran untuk menyempurnakan lembar kerja siswa yang telah disusun. Penilaian para ahli meliputi tiga aspek yaitu: 1) Aspek format a) Kejelasan petunjuk mengerjakan b) Kesesuaian format sebagai lembar kerja c) Kesesuaian isian pada lembar kerja dengan definisi yang diinginkan. d) Kesesuaian jawaban pada lembar kerja dengan definisi yang diinginkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
3.
25
2) Aspek isi a) Penyusunan materi pada program komputer. b) Kesesuaian antara materi dengan program komputer. c) Keserasian warna, tulisan dan gambar pada program komputer. d) Kesesuaian warna, tampilan gambar dan tulisan pada materi. e) Kesesuaian tampilan gambar dan tulisan pada latihan soal. f) Peranan media pembelajaran berbantuan komputer untuk memudahkan siswa mengerjakan. 3) Aspek bahasa a) Kebakuan bahasa yang digunakan b) Kemudahan siswa dalam memahami bahasa yang digunakan. Kepraktisan (Practicaly) Media pembelajaran berbantuan komputer dikatakan praktis jika memenuhi indikator: a. Validator menyatakan bahwa media pembelajaran berbantuan komputer tersebut dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi. b. Hasil analisis file rekaman jawaban siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran berbantuan komputer tersebut dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi. c. Hasil analisis lembar pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran berbantuan komputer tersebut dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi. Keefektifan (Effectiveness). Media pembelajaran berbantuan komputer dikatakan efektif jika memenuhi indikator: a. Rata-rata skor pengerjaan tes hasil belajar siswa yang diperoleh subyek ujicoba adalah tuntas. Media pembelajaran berbantuan komputer dapat dikatakan efektif jika lebih besar atau sama dengan 80% dari seluruh subyek ujicoba tuntas. b. Adanya respon positif siswa yang ditunjukkan melalui angket yang diberikan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan Peneliti melakukan penelitian pengembangan ini mengacu pada penelitian lain yang terkait dengan penelitian pengembangan multimedia, yang dapat dijadikan referensi. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Minarti dengan judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran dengan Macromedia Flash Professional 8 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri 1 Malang. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan mencakup beberapa komponen yaitu teks, gambar, suara, video dan animasi dengan muatan materi jurnal penyesuaian pada siklus akuntansi perusahaan jasa. Program multimedia pembelajaran ini dirancang dengan menggunakan program Macromedia Flash Professional 8 dan dikemas dalam CD yang dijalankan secara otomatis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Jenis angket yang digunakan yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka menghasilkan jenis data kualitatif yaitu berupa saran, kritik dan pendapat secara umum terhadap multimedia pembelajaran, sedangkan angket tertutup menghasilkan jenis data kuantitatif yaitu skor hasil evaluasi penilaian terhadap multimedia pembelajaran yang menggunakan skala Likert. Data kuantitatif tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase. Dan memperoleh skor persentase 83,19% dari validasi ahli materi, 97,50% dari ahli media, dan 89,44% dari uji coba lapangan terbatas, sehingga secara keseluruhan didapatkan skor persentase sebesar 90,04%, dan dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran dengan macromedia flash professional 8 pada mata pelajaran akuntansi sekolah menengah kejuruan valid/layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Amanatin Azizah dengan judul Pengembangan Multimedia Materi Struktur dan Fungsi Sel untuk SMA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
dengan menggunakan metode R&D dengan dua tahap uji coba pemakaian yaitu uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil penelitian ahli terhadap multimedia mendapat skor sebesar 2,80 dengan kriteria “layak”. Ketuntasan klasikal siswa pada uji coba skala luas mencapai 100%. Sebesar 91,78% siswa memberi skor ≥ 3, sebanyak 64,38% siswa memberi tanggapan dengan kategori sangat baik dan 35. 62% dengan kategori baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Metode penelitian dan pengembangan ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengkaji keefektifan produk tersebut (Sugiono, 2009:297). Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif pada pelajaran ekonomi SMA kelas XII.
B.
Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan dengan pendekatan sistem oleh Dick & Carrey. Model pengembangan tersebut meliputi: 1. Identifikasi Tujuan Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi, menentukan apa yang diinginkan oleh siswa agar sesuai dengan minat dan dapat membantu kesulitan belajar siswa. Peneliti melihat dan menentukan apa yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran, agar siswa dapat melakukan pembelajaran sesuai dengan tujuan dan kurikulum yang berlaku.
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
2. Melakukan analisis Instruksional Dalam tahap ini peneliti mengklasifikasi tujuan ke dalam ranah belajar. Dalam langkah ini peneliti juga menentukan ketrampilan, pengetahuan dan sikap untuk mendukung pengembangan apa yang akan digunakan. Peta konsep akan menggambarkan hubungan diantara semua keterampilan yang telah diidentifikasi. 3. Mengidentifikasi Tingkah Laku Awal Dalam tahap ini dilakukan dengan cara analisis siswa, analisis konteks dimana siswa akan belajar, dan analisis konteks dimana siswa akan menggunakannya. 4. Merumuskan Tujuan Kerja Dalam tahap ini peneliti merumuskan tujuan kerja, keterampilan yang diidentifikasi
dalam
analisis
instruksional
akan
mengidentifikasi
keterampilan yang harus dipelajari, kondisi dimana ketrampilan yang harus dilakukan, dan kriteria untuk kinerja sukses. 5. Pengembangan Tes Acuan Patokan Dalam tahap ini, peneliti mengembangkan butir-butir penilaian yang sejajar untuk mengukur kemampuan siswa seperti yang diperkirakan dari tujuan. 6. Pengembangan Strategi Pengajaran Dalam tahap ini, peneliti menekankan komponen untuk mengembangkan cara belajar siswa, presentasi isi, partisipasi siswa, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
7. Pengembangan atau Memilih Pengajaran Dalam tahap ini, akan digunakan strategi pengajaran untuk menghasilkan pengajaran yang meliputi petunjuk untuk siswa, bahan pelajaran tes dan panduan guru. 8. Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif Dalam tahap ini, evaluasi dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengidentifikasi cara meningkatkan pengajaran. 9. Menulis Perangkat Dalam tahap ini, hasil-hasil pada tahap sebelumnya dijadikan dasar menulis perangkat yang dibutuhkan oleh peneliti. Hasil perangkat selanjutnya divalidasi dan kemudian diujicobakan di kelas. 10. Revisi Pengajaran Dalam tahap ini, peneliti mengulang siklus pengembangan perangkat pengajaran. Dari evaluasi yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya diringkas dan dianalisis serta diinterpretasikan untuk diidentifikasi kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Begitu pula masukan dari hasil implementasi yang didapatkan dari para ahli.
C. Uji Coba Produk Sebelum melakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan, peneliti melakukan validasi produk oleh tim ahli, yang terdiri dari ahli materi dan ahli media.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Tahap uji coba yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Desain uji coba Uji coba dilakukan dalam tiga tahap, yaitu a) Uji coba perorangan Uji coba ini merupakan uji coba tahap pertama yang menggunakan subjek uji coba 3 orang siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. b) Uji coba kelompok kecil Uji coba ini merupakan uji coba tahap lanjutan setelah melakukan evaluasi/revisi berdasarkan data atau masukan yang diperoleh dari uji coba perorangan. Subjek uji coba kelompok kecil ini adalah 7 orang siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. c) Uji coba lapangan Uji coba ini merupakan uji coba tahap akhir setelah melakukan revisi berdasarkan data atau masukan yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil. Subjek uji coba lapangan ini adalah 30 orang siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Setelah melakukan uji coba ini akan diketahui apakah multimedia yang dikembangkan layak atau tidak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
2. Subjek uji coba Subjek penelitian ini adalah ahli media yang terdiri dari 2 orang, ahli materi 2 orang dan siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial sebanyak 40 orang. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan evaluasi produk: Produk Awal
Validasi
Ahli Media Ahli Materi
Analisis data dan Revisi
Uji coba Perorangan
Analisis data dan Revisi
Uji coba kelompok kecil
Analisis data dan Revisi
Uji coba lapangan
Analisis data dan revisi akhir
Produk jadi
Gambar 3.1 Bagan Langkah Evaluasi Produk Pengembangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
D. Jenis Data Data yang dibutuhkan merupakan penilaian, masukan, kritik dan saran yang akan bermanfaat untuk menentukan kualitas dari produk yang dirancang. Data tersebut berbentuk data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran sedangkan data kuantitatif berupa skor hasil penilaian kualitas produk multimedia.
E. Instrumen Penelitian Peneliti hanya menggunakan dua instrumen pengambilan data, yaitu angket penilaian (kuesioner) dan wawancara. 1. Kuesioner Validasi ahli Kuesioner untuk validasi ahli terbagi menjadi dua macam, yaitu kuesioner validasi ahli materi dan kuesioner validasi ahli media. a. Kuesioner validasi ahli materi Kuesioner ini diberikan kepada ahli materi untuk memvalidasi multimedia dari aspek isi dan aspek pembelajaran. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli materi. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Ahli Materi Aspek
Isi
Indikator Nomor Soal Kedalaman materi 4 Cakupan dan kedalaman tujuan 1 pembelajaran Ketepatan penggunaan strategi 2,3 pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kontekstualitas dan aktualitas Kemudahan untuk dipahami Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar Sistematis, runtut, alur logika jelas Kejelasan tujuan pembelajaran Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum Kejelasan uraian, pembahasan, Pembelajaran contoh, simulasi, latihan Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran Ketepatan dan konsistensi alat evaluasi
34
5 9,10 7,8 6 1,3 2 4,5,6 7 8
Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun point-point pertanyaan yang termuat dalam kuesioner validasi ahli materi. b. Kuesioner validasi ahli media Kuesioner ini diberikan kepada ahli media untuk memvalidasi multimedia dari aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli media. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Ahli Media Aspek Penyajian
Tampilan
Indikator Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterima/sejalan dengan keinginan sasaran Sederhana dan memikat Audio (narasi, sound effect, backsound,musik) Visual (layout design, typography, warna) Media bergerak (animasi, movie) Layout Interactive (ikon navigasi)
Nomor Soal 4,5
1,2,3 22 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10,11,12, 13,14,19,20, 21 15,16,17,18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pemrograman Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan Efektif, efisien, dan interaktif Usabilitas/ tingkat kemudahan Kehandalan
35
1 2,8 3 4,5,6,7
Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun point-point pertanyaan yang termuat dalam kuesioner validasi ahli media. c. Kuesioner Uji coba Kuesioner ini diberikan kepada siswa untuk memberikan penilaian terhadap multimedia dari aspek isi dan aspek media. Pointpoint pertanyaan pada kuesioner ini merupakan penggabungan antara kuesioner validasi ahli materi dan ahli media 2. Wawancara Wawancara merupakan bentuk komunikasi verbal. Wawancara merupakan percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa SMA kelas XII program studi Ilmu Pengetahuan Sosial dan guru mata pelajaran ekonomi SMA kelas XII. Data yang diperoleh berupa data kualitatif tentang respon atau tanggapan guru dan siswa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
F. Teknik Analisis Data Hasil dari penelitian dapat dilihat dengan menganalisis data, oleh karena itu untuk teknik analisis data merupakan kegiatan yang penting dalam penelitian. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklarifikasi, menganalisa, memakai dan menarik kesimpulan dari semua data yang telah dikumpulkan. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa saran dan komentar, yang dianalisis dengan cara mengidentifikasi kelemahan/kekurangan yang masih terdapat pada produk yang dikembangkan. Hasil analisis data kualitatif dipakai sebagai acuan untuk melakukan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif berupa hasil perhitungan kuesioner mengenai kualitas multimedia. Data kuantitatif yang diperoleh berdasarkan acuan skala Likert, kemudian dianalisis statistik deskriptif dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pengumpulan data kasar, berupa hasil pengisian angket oleh subjek penelitian b. Pemberian skor untuk menilai kualitas produk yang dikembangkan. Alternatif skor dengan pilihan Sangat Baik (SB) dengan skor 5, Baik (B) dengan skor 4, Cukup Baik (CB) dengan skor 3, Kurang Baik (KB) dengan skor 2, dan Sangat Kurang Baik (SKB) dengan skor 1.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
c. Pemberian skor dalam analisis data ini dapat dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan penilaian acuan patokan (PAP) menurut Sukardjo (2005:53): Tabel 3.3 Interval Kriteria Penilaian Kategori
Interval Skor
Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup Baik (CB) Kurang Baik (KB) Sangat Kurang Baik (SKB)
x > Xi + 1,80 SBi Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi X ≤ Xi + 1,80 SBi
Keterangan: Xi : Rerata ideal =
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBi : Simpangan baku ideal =
(skor maksimal ideal – skor minimal
ideal) Dari rumus di atas maka dapat diperoleh Xi dan SBi Diketahui: Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
Maka : Xi :
=
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=
(5+1)
=3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SBi :
=
(skor maksimal ideal – skor minimal ideal)
=
(5-1)
38
=1 Berdasarkan Xi dan SBi di atas, maka dapat diperoleh interval penilaian multimedia yang dibagi menjadi 5 kategori, yaitu: 1. Sangat Baik
= x > Xi + 1.80 SBi = x > 3 + (1,80 x 1) = x > 4,21
2. Baik
= Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi = (3 +(0,60 x 1)) < x < ((3 + 1,80 x 1)) = 3,40 < x < 4,21
3. Cukup Baik
= Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi = (3 – (0,60 x1)) < x < ((3 + 0,60 x 1)) = 2,60 < x < 3,40
4. Kurang Baik
= Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi = (3 – (1,80 x 1)) < x < ((3 – 0,60 x 1)) = 1,79 < x < 2,60
5. Sangat Kurang Baik = x
Xi + 1,80 SBi
= x < 3 + (1,80 x 1) =x
1,79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Berdasarkan perhitungan kategori di atas, maka interval penilaian dapat dijabarkan ke dalam tabel berikut:
Tabel 3.4 Interval Kriteria Penilaian Setelah Dikonversi Kategori Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup Baik (CB) Kurang Baik (KB) Sangat Kurang Baik (SKB)
Interval Skor x ≥ 4,21 3,40 < x < 4,21 2.60 < x < 3,40 1,79 < x < 2,60 X ≤ 1,79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
A. Desain Awal Produk Materi yang peneliti kembangkan di dalam multimedia pembelajaran interaktif ini merupakan materi di dalam mata pelajaran ekonomi yang menjelaskan tentang siklus akuntansi perusahaan dagang. Materi ini membutuhkan berbagai macam contoh-contoh kegiatan perusahaan dagang seperti transaksi, kegiatan pencatatan perusahaan dan kegiatan lainnya di dalam perusahaan dagang. Maka, dibutuhkan multimedia yang mampu menjelaskan dan memberikan berbagai macam contoh kegiatan dan transaksi di dalam perusahaan dagang. Pengembangan awal produk multimedia pembelajaran mata pelajaran ekonomi ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu: 1. Konsep Produk Pengembangan multimedia ini membutuhkan software yang mampu menggabungkan berbagai media menjadi satu, maka peneliti menggunakan bantuan software Macromedia Flash yang biasa digunakan untuk menggabungkan berbagai macam media, seperti gambar, video, suara, dan teks. 2. Sketsa Produk Sketsa produk multimedia yang akan dikembangkan dibuat dalam bentuk flowchart dan storyboard yang dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
3. Pengumpulan Bahan Produk Setelah peneliti merancang sketsa produk, maka hal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan materi/bahan untuk mengembangkan produk multimedia, antara lain: a. Mencari buku-buku referensi yang berkaitan dengan materi siklus akuntansi perusahaan dagang. b. Mencari gambar macam-macam bukti transaksi dan berbagai macam contoh kegiatan akuntansi dalam perusahaan dagang. c. Mencari video yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan dagang. d. Mencari poin-poin yang penting dalam materi untuk dijadikan soal evaluasi yang mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar (SK/KD). e. Mencari ide untuk menentukan background dan warna yang akan digunakan dalam produk multimedia. f. Mencari berbagai macam icon yang akan digunakan sebagai tombol dalam multimedia. g. Mencari suara/lagu untuk digunakan sebagai backsound multimedia pembelajaran. 4. Pembuatan dan Pemrograman Produk awal dikembangkan dengan Software Microsoft Office Power Point dan diubah ke dalam Software Macromedia Flash yang menghasilkan tampilan awal multimedia pembelajaran sebagai berikut ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
a. Slide Judul Slide judul merupakan slide pembuka multimedia pembelajaran yang menampilkan judul dan animasi awal pada multimedia.
Gambar 4.1 Slide Judul Slide judul dijalankan secara manual dengan menekan tombol tertentu untuk memulai multimedia pembelajaran. b. Slide Menu Utama Slide menu utama merupakan slide yang menyajikan tombol link yang mengantarkan pengguna multimedia kepada slide lain.
Gambar 4.2 Slide Menu Utama
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Slide menu utama menampilkan tombol link sebagai berikut, panduan penggunaan multimedia, SK dan KD, Materi, Evaluasi, Soal Ilustrasi Perusahaan Dagang, dan profil pengembang. c. Slide Panduan Penggunaan Multimedia Slide panduan penggunaan multimedia menyajikan berbagai petunjuk penting yang digunakan pada multimedia. Pada slide ini menampilkan berbagai tombol navigasi yang digunakan dalam multimedia.
Gambar 4.3 Slide Panduan Penggunaan Multimedia d. Slide SK dan KD Slide SK dan KD menampilkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai melalui materi siklus akuntansi perusahaan dagang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
Gambar 4.4 Slide SK dan KD e. Slide Apersepsi Slide apersepsi menyajikan apersepsi awal pembelajaran untuk mengkaitkan pengetahuan yang dimiliki siswa dengan materi.
Gambar 4.5 Slide Apersepsi Apersepsi dilakukan dengan menampilkan video ilustrasi kegiatan transaksi perusahaan dagang yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa, agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
f. Slide Materi Slide materi merupakan slide yang menyajikan keseluruhan materi berdasarkan SK dan KD. Slide materi menampilkan penjelasanpenjelasan
tentang
perusahaan
dagang.
Materi-materi
yang
dikembangkan dalam multimedia ini diambil dari buku paket SMA.
Gambar 4.6 Slide Materi g. Slide Evaluasi
Gambar 4.7 Slide Evaluasi Slide evaluasi menampilkan soal-soal untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Slide ini berisi lima belas soal untuk dikerjakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
siswa. Dalam setiap soal terdapat skor untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. h. Slide Profil Slide profil menyajikan informasi mengenai pembuat multimedia dan pihak-pihak yang berjasa atas pengembangan multimedia ini.
Gambar 4.8 Slide Profil
B. Data Validasi Ahli Pada bagian ini akan dijelaskan oleh peneliti bagaimana proses validasi oleh ahli. Proses validasi dilakukan oleh 3 orang ahli, yaitu dua orang ahli materi dan satu orang ahli media. Berikut ini adalah data validasi ahli: 1. Validasi Ahli Materi 1 Ahli materi 1 yang dipilih oleh peneliti adalah Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Beliau merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Proses validasi ini hanya terdiri dari satu tahap.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
Validasi ahli materi 1 dilakukan pada tanggal 31 Juli 2015. Berikut ini adalah hasil penilaian produk multimedia pada saat validasi oleh ahli materi 1. Tabel 4.1 Data Validasi Ahli Materi 1 No.
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Kriteria
√
Cukup Baik
√
Cukup Baik
√
Cukup Baik
A. Aspek Pembelajaran 1.
Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran
4.
Relevansi tujuan dan indikator pembelajaran dengan SK dan KD Kejelasan sasaran/ pengguna multimedia (siswa kelas X) Variasi cara penyajian materi
5.
6.
2.
3.
7.
8.
√
Baik
Kejelasan penyajian materi
√
Baik
Kesesuaian gambar dengan materi
√
Baik
Kesesuaian soal evaluasi dengan indikator dan tujuan pembelajaran Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi
Rerata Aspek Pembelajaran B. Aspek Isi Kecukupan materi untuk pencapaian kompetensi 1. dasar 2.
Kebenaran isi/ konsep
Cukup Baik
√
√
Baik
3,5
Cukup Baik
√ √
Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3.
Kejelasan materi/ konsep
4.
Kedalaman uraian materi
5.
Kontekstualitas materi
6. 7. 8. 9. 10.
√
Cukup Baik √
Baik √
Penggunaan bahasa baku
Rerata Aspek Isi Jumlah Keseluruhan Total Skor Rerata Skor
Baik
√
Sistematika penyajian materi Penyediaan gambar untuk membantu memahami materi Tingkat kesulitan soal evaluasi Efektifitas kalimat
0
0
48
Sangat Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
3,9 18 44 67 3,72
5 Baik
Tabel di atas menunjukkan kualitas multimedia berada pada kriteria “baik”. Kriteria tersebut diperoleh berdasarkan: a) Rerata skor aspek pembelajaran sebesar 3,5 yang diperoleh dari total penilaian pada aspek pembelajaran dibagi jumlah item pada aspek pembelajaran (28/8 = 3,5). b) Rerata skor aspek isi sebesar 3,9 yang diperoleh dari total penilaian pada aspek isi dibagi jumlah item pada aspek isi (39/10 = 3,9) c) Rerata skor keseluruhan sebesar 3,72 yang diperoleh dari total penilaian keseluruhan dibagi jumlah item (67/18 = 3,72) Pada validasi ini, ahli materi 1 memberikan komentar dan saran bahwa materi posting ke dalam buku besar harus diperbaiki karena ada kesalahan konsep pada materi tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Keseluruhan data validasi yang didapat dari ahli materi 1 dapat dilihat dalam tabel rekapitulasi data berikut ini: Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi 1 No Aspek yang dinilai 1 Aspek Pembelajaran
Hasil Validasi 3,50
2 Aspek Isi
3,90 3,72 Baik
Rerata keseluruhan Kriteria
Secara keseluruhan, multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk diujicobakan. 2. Validasi Ahli Materi 2 Ahli materi yang peneliti pilih sebagai ahli materi 2 adalah Bapak MT Pangarso S.Pd. Beliau merupakan guru yang mengampu mata pelajaran ekonomi di SMA Bruderan Purworejo. Proses validasi terdiri dari satu tahap yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2015. Hasil penilaian produk multimedia pada saat validasi dari ahli materi 2 adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Data Validasi Ahli Materi 2 No.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Pembelajaran 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Relevansi tujuan dan indikator pembelajaran dengan SK dan KD 3. Kejelasan sasaran/ pengguna multimedia (siswa kelas X) 4. Variasi cara penyajian materi
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
√
Kriteria
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. 6.
Kejelasan penyajian materi Kesesuaian video dan gambar dengan materi 7. Kesesuaian soal evaluasi dengan indikator dan tujuan pembelajaran 8. Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi Rerata Aspek Pembelajaran
√
Baik
√
Baik
50
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
4,62
B. Aspek Isi 1.
2. 3. 4.
Kecukupan materi untuk pencapaian kompetensi dasar Kebenaran isi/ konsep Kejelasan materi/ konsep Kedalaman uraian materi
Kontekstualitas materi Sistematika penyajian materi 7. Penyediaan gambar untuk membantu memahami materi 8. Tingkat kesulitan soal 9. Efektifitas kalimat 10. Penggunaan bahasa baku Rerata Aspek Isi Jumlah Skor Total Skor Rerata Skor
√ √
Baik Baik Cukup Baik Baik
√ √
5. 6.
√ √ 0
0
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Cukup Baik Baik Baik
4,30 3 32 45 80 Sangat Baik 4,44
Tabel di atas menunjukkan kualitas multimedia berada pada kriteria “sangat baik”. Kriteria tersebut diperoleh dari: 1) Rerata skor aspek pembelajaran sebesar 4,62 yang didapat dari total penilaian pada aspek pembelajaran dibagi jumlah item pada aspek pembelajaran (37/8 = 4,62)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
2) Rerata skor aspek isi sebesar 4,30 yang didapat dari total penilaian pada aspek isi dibagi jumlah item pada aspek isi (43/10 = 4.30) 3) Rerata skor keseluruhan sebesar 4,44 yang didapat dari total penilaian keseluruhan dibagi jumlah item (80/18 = 4,44). Pada tahap validasi ahli materi 2 ini, beliau tidak memberikan komentar atau saran, hanya menyatakan bahwa multimedia ini layak untuk diujicobakan dan digunakan untuk pembelajaran karena sangat membantu. Keseluruhan data validasi ahli materi 2 dapat dilihat dalam tabel rekapitulasi data sebagai berikut: Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Materi 2 No Aspek yang dinilai 1 Aspek Pembelajaran 2 Aspek Isi Rerata keseluruhan
Hasil Validasi 4,62 4,30 4,44 Sangat Baik
Kriteria
Secara keseluruhan, multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk diujicobakan. 3. Validasi Ahli Media Ahli media yang dipilih oleh peneliti adalah Bapak Agustinus Heri Nugroho S.Pd, M.Pd. Beliau adalah dosen di Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Beliau dipilih sebagai ahli media
karena
beliau
telah
berpengalaman
sebagai
juri
lomba
pengembangan multimedia pembelajaran yang diadakan FKIP Universitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Sanata Dharma. Proses validasi terdiri dari 2 tahap. Hasil penilaian produk multimedia pada saat validasi adalah sebagai berikut: 1) Validasi tahap 1 Validasi tahap 1 dilakukan pada tanggal 21 Juli 2015. Berikut ini adalah hasil penilaian produk multimedia pada saat validasi tahap 1 oleh ahli media: Tabel 4.5 Data Validasi Ahli Media Tahap 1 No
Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Kriteria
A. Aspek Tampilan Pemilihan background
√
Keserasian warna tulisan dengan background Layout/ tata letak setiap halaman Kemenarikan desain halaman Ketepatan pemilihan jenis huruf
√
6.
Ketepatan ukuran huruf
√
7.
Keterbacaan teks
√
8.
Ketepatan penempatan teks
√
9.
Kejelasan gambar
10.
Ketepatan penempatan gambar
11.
Kemenarikan gambar
12.
Ukuran gambar
1. 2. 3. 4. 5.
√ √ √
√ √ √ √
Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Kurang Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13.
Kemenarikan animasi
14.
Ketepatan penempatan animasi
15.
Kemenarikan tombol
√
16.
Konsistensi penempatan tombol
√
17.
Ketepatan penempatan tombol
√
18.
Ukuran tombol
√
19.
Kualitas tampilan video
√
20.
Ketepatan penempatan video
√
21.
Ukuran video
√
22.
Pemilihan musik backsound
√
Rerata Aspek Tampilan
53
Sangat Kurang Baik Sangat kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik 1,63
B. Aspek Penyajian
1. 2. 3.
Penyajian materi dengan multimedia tidak berlebihan Kata-kata/ gambar ringkas / to the point. Penyajian materi dengan lebih dari satu media
Bahasa bersifat komunikatif Gambar dan kalimat 5. disajikan secara simultan Rerata Aspek Penyajian C. Aspek Pemrograman Ketepatan pemilihan 1. software aplikasi dalam pengembangan multimedia 4.
√
Kurang Baik
√
Kurang Baik Sangat Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik
√ √ √ 1,8 √
Kurang Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. 3.
Keefektifan dan keefisienan dalam penggunaan slide Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian
Kurang Baik
√
Cukup Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik
√
4.
Kecepatan hyperlink
√
5.
Kejelasan struktur navigasi
√
6.
Kejelasan petunjuk penggunaan
√
7.
Keberfungsian tombol
√
Interaktivitas siswa dengan media Rerata Aspek Pemrograman Jumlah Keseluruhan Total Skor Rerata Skor
√
8.
5
54
2,12 54 3 0 62 1,77
0
Sangat Kurang Baik
Tabel di atas menunjukkan kualitas multimedia berada pada kriteria “sangat kurang baik”. Kriteria tersebut diperoleh berdasarkan: a) Rerata skor aspek tampilan sebesar 1,63 yang diperoleh dari total penilaian pada aspek tampilan dibagi jumlah item pada aspek tampilan (36/22 = 1,63) b) Rerata skor aspek penyajian sebesar 1,8 yang diperoleh dari total penilaian pada aspek penyajian dibagi jumlah item pada aspek penyajian (9/5 = 1,8) c) Rerata skor aspek pemrograman sebesar 2,12 yang diperoleh dari total penilaian pada aspek pemrograman dibagi jumlah item pada aspek pemrograman (17/8 = 2,12) d) Rerata skor keseluruhan sebesar 1,77 yang diperoleh dari total penilaian keseluruhan dibagi jumlah item (62/35 = 1,77)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Pada validasi ini, ahli media memberikan komentar dan saran sebagai berikut: a) Gambar kurang relevan b) Navigasi diperbaiki 2) Validasi tahap 2 Validasi tahap 2 dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2015. Berikut ini merupakan hasil validasi oleh ahli media tahap 2: Tabel 4.6 Data Validasi Ahli Media Tahap 2 No
Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Kriteria
A. Aspek Tampilan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
√
Pemilihan background Keserasian warna tulisan dengan background Layout/ tata letak setiap halaman Kemenarikan desain halaman Ketepatan pemilihan jenis huruf Ketepatan ukuran huruf Keterbacaan teks Ketepatan penempatan teks Kejelasan gambar Ketepatan penempatan gambar Kemenarikan gambar Ukuran gambar Kemenarikan animasi Ketepatan penempatan animasi Kemenarikan tombol Konsistensi penempatan tombol Ketepatan penempatan tombol
Sangat Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Cukup Baik Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√ √ √
Baik Baik Cukup Baik
√
Cukup Baik
√
√
Baik
√
Baik
√
Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
√
Sangat Baik Cukup Baik
√
Cukup Baik
√
Cukup Baik
√
18. Ukuran tombol 19. Kualitas tampilan video Ketepatan penempatan 20. video 21. Ukuran video Pemilihan musik 22. backsound Rerata Aspek Tampilan B. Aspek Penyajian Penyajian materi dengan 1. berbagai media tidak berlebihan Kata-kata/ gambar ringkas 2. / to the point. Penyajian materi dengan 3. lebih dari satu media Bahasa bersifat 4. komunikatif Gambar dan kalimat 5. disajikan secara simultan Rerata Aspek Penyajian C. Aspek Pemrograman Ketepatan pemilihan software aplikasi dalam 1. pengembangan multimedia Keefektifan dan 2. keefisienan dalam penggunaan slide Kemudahan dalam 3. pemakaian/ pengoperasian Kecepatan perpindahan 4. halaman Kejelasan struktur 5. navigasi Kejelasan petunjuk 6. penggunaan 7. Keberfungsian tombol 8. Interaktivitas Rerata Aspek Pemrograman Jumlah Keseluruhan Total Skor Rerata Skor
56
√
Baik
√
Baik
3,82
√ √
Sangat Baik Sangat Baik
√
Baik
√
Baik
4,40
√
0
0
Sangat Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√
Baik
√ √
Baik Baik
4,12 18 96 139 3,97
25 Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Tabel di atas menunjukkan kualitas multimedia berada di kriteria “baik”. Kriteria tersebut diperoleh dari: a) Rerata skor aspek tampilan sebesar 3,82 yang didapat dari total penilaian pada spek tampilan dibagi jumlah item
pada aspek
tampilan (84/22 = 3,82) b) Rerata skor aspek penyajian sebesar 4,40 yang didapat dari total penilaian pada aspek penyajian dibagi jumlah item pada aspek penyajian (22/5 = 4,40) c) Rerata skor aspek pemrograman sebesar 4,12 yang didapat dari total penilaian pada aspek pemrograman dibagi jumlah item pada aspek pemrograman (33/8 = 4,12) d) Rerata skor keseluruhan sebesar 3,97 yang didapat dari total penilaian keseluruhan dibagi jumlah item (139/35 = 3,97) Pada validasi tahap 2 oleh ahli media ini, beliau memberikan komentar tentang belum adanya animasi yang menarik. Keseluruhan data validasi ahli media dapat dilihat dalam tabel rekapitulasi data berikut ini: Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media No
Aspek yang dinilai
1 Aspek Tampilan 2 Aspek Penyajian 3 Aspek Pemrograman Rerata keseluruhan Kriteria
Validasi Tahap Validasi Tahap 1 2 1,63 3,82 1,80 4,40 2,12 4,12 1,77 3,97 Kurang Baik Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
Tabel di atas menunjukkan peningkatan rerata skor pada ketiga aspek yang dinilai, yaitu aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti layak diujicobakan.
C. Revisi Produk dari Ahli Berikut ini merupakan deskripsi revisi produk multimedia yang dilakukan berdasarkan data dari ahli materi dan ahli media. 1. Revisi dari Ahli Materi 1 Revisi produk multimedia dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari validasi ahli materi. Berikut ini adalah komentar dan hasil revisi yang telah dilakukan pada multimedia pembelajaran yang dikembangkan: Menurut ahli materi 1, materi posting ke dalam buku besar diperbaiki karena ada kesalahan konsep pada materi tersebut.
Gambar 4.9 Slide Posting ke Dalam Buku Besar Sebelum Revisi Perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus sebelum revisi yaitu pada aspek posting ke akun buku besar, untuk jurnal khusus posting
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
jurnal ke akun buku besar dilakukan setiap hari, setiap terjadi transaksi dan pada jurnal umum posting jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala. Revisi yang dilakukan adalah membenarkan konsep tersebut. Konsep posting ke akun buku besar yang benar adalah pada jurnal khusus posting ke akun buku besar dilakukan secara berkala, sedangkan pada jurnal umum posting ke buku besar dilakukan setiap hari, setiap terjadi transaksi.
Gambar 4.10 Slide Posting ke Dalam Buku Besar Setelah Revisi 2. Revisi dari Ahli Materi 2 Peneliti tidak melakukan revisi menurut hasil validasi dari ahli materi 2, karena beliau tidak memberikan komentar dan saran agar peneliti melakukan revisi. Ahli materi 2 hanya menyatakan bahwa multimedia yang dikembangkan pembelajaran. 3. Revisi dari Ahli Media
layak dan
sangat
membantu
untuk
proses
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
Peneliti melakukan beberapa revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh ahli media, yaitu: a. Mengganti gambar dan background yang lebih relevan Ahli media menyarankan peneliti untuk mengganti gambar yang lebih relevan dengan pendidikan dan pembelajaran bagi siswa.
Gambar 4. 11 Slide Background Sebelum Revisi Pada awalnya peneliti menggunakan background yang sangat terang
dengan
gambar
kartun
sebagai
pembuka
multimedia
pembelajaran. Bagi ahli media, gambar kartun yang digunakan sebagai pembuka awal multimedia kurang relevan dengan pendidikan dan pembelajaran di kelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Gambar 4. 12 Slide Background Setelah Revisi Peneliti mengganti background multimedia dengan yang lebih cerah namun tidak terlalu terang, jadi tulisan terlihat jelas. Gambar yang digunakan juga relevan dengan pendidikan, peneliti mengganti gambar kartun “mickey mouse” dengan gambar guru dan siswa agar sesuai dengan pendidikan dan pembelajaran bagi siswa. b. Navigasi diperbaiki Menurut ahli media, navigasi perlu diperbaiki. Beberapa tombol ada yang belum berfungsi dan ukuran diseragamkan.
Gambar 4.13 Navigasi Revisi yang dilakukan adalah menyempurnakan ukuran supaya lebih seragam antar halaman dan memperbaiki tombol yang belum berfungsi agar berfungsi dengan baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
D. Data Uji Coba Perorangan Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2015 di SMA Bruderan Purworejo. Uji coba perorangan ini melibatkan 4 orang siswa. Berikut ini adalah salah satu contoh hasil penelitian kualitas multimedia pada uji coba perorangan:
Tabel 4.8 Data Uji Coba Perorangan Salah Satu Siswa No.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Variasi cara penyajian materi 3. Kejelasan penyajian materi 4. Variasi bentuk evaluasi 5. Pemberian umpan balik terhadap dan hasil evaluasi 6. Sistematika penyajian materi 7. Efektifitas kalimat 8. Penggunaan bahasa baku Rerata Aspek Isi B. Aspek Media Keserasian warna tulisan 1. dengan background Layout/ tata letak setiap 2. halaman 3. Kemenarikan desain halaman 4. Kejelasan gambar 5. Keterbacaan teks 6. Kemenarikan animasi 7. Kemenarikan tombol/ icon 8. Efektifitas tombol 9. Kejelasan video 10. Pemilihan musik backsound Kecepatan perpindahan 11. halaman Kemudahan dalam pemakaian/ 12. pengoperasian
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Kriteria
√
Cukup Baik √ √ √
Baik Baik Sangat Baik
√
Sangat Baik
√ √
Sangat Baik Baik Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik
√ 4,37
√ √ √ √ √ √ √ √
Cukup Baik √
Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Kejelasan petunjuk penggunaan Kata-kata/ gambar ringkas/ to 14. the point. Rerata Aspek Media Jumlah Keseluruhan Total Skor Rerata Skor
√
13.
Tabel
di
atas
menunjukkan
Cukup Baik √
0
0
bahwa
63
Sangat Baik
4,21 15 24 55 94 Sangat Baik 4,28 multimedia
yang
telah
dikembangkan oleh peneliti memiliki rerata skor keseluruhan sebesar 4,28 dengan kriteria “sangat baik”. Berikut ini adalah rekapitulasi data hasil penilaian 4 siswa pada uji coba perorangan di SMA Bruderan Purworejo: Tabel 4. 9 Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan No.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Variasi cara penyajian materi 3. Kejelasan penyajian materi 4. Variasi bentuk evaluasi 5. Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi 6. Sistematika penyajian materi 7. Efektifitas kalimat 8. Penggunaan bahasa baku Rerata Aspek Isi B. Aspek Media 1. Keserasian warna tulisan dengan background 2. Layout/ tata letak setiap halaman 3. Kemenarikan desain halaman 4. Kejelasan gambar 5. Keterbacaan teks 6. Kemenarikan animasi
Rerata Skor
Kriteria
3,25
Cukup Baik
3,75 3,75 4,25
Baik Baik Sangat Baik
4,25
Sangat Baik
4,00 3,75 4,00 3,88
Baik Baik Baik
4,50
Sangat Baik
4,50
Sangat Baik
4,75 3,75 4,00 3,75
Sangat Baik Baik Baik Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7. 8. 9. 10. 11. 12.
Kemenarikan tombol/ icon Efektifitas tombol Kejelasan video Pemilihan musik backsound Keceatan perpindahan halaman Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian 13. Kejelasan petunjuk penggunaan 14. Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point. Rerata Aspek Media Total Skor Keseluruhan Total Item Rerata Skor Tabel
di
atas
menunjukkan
3,50 3,75 4,00 4,00 3,25
Baik Baik Baik Baik Cukup Baik
4,00
Baik
3,50
Baik
4,50
Sangat Baik
3,99 86,75 22 3,95 bahwa
64
multimedia
Baik
yang
telah
dikembangkan oleh peneliti memiliki rerata skor pada aspek isi sebesar 3,88 dengan kriteria “baik”. Sedangkan pada aspek media memiliki rerata skor sebesar 3,99 dengan kriteria “baik”. Berdasarkan tabel rekapitulasi data hasil penilaian 4 orang siswa, didapatkan rerata skor sebesar 3,95 dengan kriteria “baik”. Pada uji coba perorangan ini beberapa siswa memberikan komentar sebagai berikut: 1. Animasi kurang menarik 2. Gambar ada yang tidak jelas/kabur 3. Soal terlalu banyak Selain komentar yang diberikan siswa seperti yang telah disebutkan peneliti di atas, beberapa siswa memberikan nilai baik terhadap multimedia pembelajaran. Mereka memberikan pujian bahwa multimedia pembelajaran yang telah dirancang dan sudah di uji cobakan ini sangat membantu pembelajaran dalam kelas. Dari komentar beberapa siswa tersebut, dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti ini layak untuk diuji cobakan pada uji coba kelompok kecil.
E. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan Pada saat melakukan uji coba perorangan, peneliti mendapatkan komentar dan saran dari beberapa siswa. Berikut ini merupakan revisi yang dilakukan berdasarkan komentar dan saran yang diperoleh dari uji coba perorangan: 1. Animasi kurang menarik Ada siswa yang memberikan komentar bahwa animasi pada multimedia pembelajaran kurang menarik. Pada komentar ini peneliti tidak melakukan revisi. Alasan peneliti tidak melakukan revisi adalah multimedia pembelajaran ini digunakan sebagai pembelajaran di kelas, jangan sampai karena terlalu menariknya animasi, siswa justru fokus dengan animasi dan gambar-gambar dalam multimedia, tidak pada materi pembelajarannya. 2. Gambar ada yang tidak jelas/kabur Ada siswa yang memberikan komentar bahwa gambar kurang jelas/kabur. Pada komentar ini peneliti tidak melakukan revisi. Alasan peneliti tidak melakukan revisi adalah gambar yang digunakan pada multimedia pembelajaran ini merupakan gambar asli dan tidak dikompres oleh peneliti. Jadi, kualitas gambar dalam multimedia sudah maksimal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
3. Soal terlalu banyak Ada siswa yang memberikan komentar bahwa soal yang terdapat dalam multimedia terlalu banyak. Pada komentar ini peneliti tidak melakukan revisi. Alasan peneliti tidak melakukan revisi adalah soal-soal yang terdapat dalam multimedia sudah disesuaikan dengan indikator, tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa dan jumlah materi yang terdapat dalam multimedia.
F. Data Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2015 di SMA Bruderan Purworejo. Dalam uji coba kelompok kecil ini melibatkan 10 orang siswa. Berikut ini adalah salah satu contoh hasil penilaian kualitas media pada uji coba kelompok kecil: Tabel 4.10 Data Uji Coba Kelompok Kecil Salah Satu Siswa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Isi Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran Variasi cara penyajian materi Kejelasan penyajian materi Variasi bentuk evaluasi Pemberian umpan balik terhadap dan hasil evaluasi Sistematika penyajian materi Efektifitas kalimat Penggunaan bahasa baku
Rerata Aspek Isi
Skala Penilaian 1 2 3 4 5 √
Baik √
√
Cukup Baik Sangat Baik Baik
√
Sangat Baik
√
Baik Baik Sangat Baik
√
√ √ 4,25
Kriteria
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Aspek Media Keserasian warna tulisan 1. dengan background Layout/ tata letak setiap 2. halaman 3. Kemenarikan desain halaman 4. Kejelasan gambar 5. Keterbacaan teks 6. Kemenarikan animasi 7. Kemenarikan tombol/ icon 8. Efektifitas tombol 9. Kejelasan video 10. Pemilihan musik backsound Kecepatan perpindahan 11. halaman Kemudahan dalam pemakaian/ 12. pengoperasian Kejelasan petunjuk 13. penggunaan Kata-kata/ gambar ringkas/ to 14. the point. Rerata Aspek Media Jumlah Keseluruhan Total Skor Rerata Skor
Sangat Baik
√ √
Baik
√
Baik Cukup Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
√ √ √ √ √ √ √ √
Baik
√
Baik
√
Baik √
0
67
Sangat Baik
4,36 0 6 44 45 Sangat Baik 95 4,32
Tabel di atas menunjukkan bahwa multimedia yang telah dikembangkan oleh peneliti memiliki rerata skor sebesar 4,32 dengan kriteria “sangat baik”. Berikut ini merupakan rekapitulasi data hasil penilaian 10 siswa pada uji coba kelompok kecil: Tabel 4.11 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil No.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Variasi cara penyajian materi 3. Kejelasan penyajian materi 4.
Variasi bentuk evaluasi
Rerata Skor
Kriteria
3,80
Baik
3,30 3,80
Cukup Baik Baik
3,80
Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi 6. Sistematika penyajian materi 7. Efektifitas kalimat 8. Penggunaan bahasa baku Rerata Aspek Isi B. Aspek Media 1. Keserasian warna tulisan dengan background 2. Layout/ tata letak setiap halaman 3. Kemenarikan desain halaman 4. Kejelasan gambar 5. Keterbacaan teks 6. Kemenarikan animasi 7. Kemenarikan tombol/ icon 8. Efektifitas tombol 9. Kejelasan video 10. Pemilihan musik backsound Kecepatan perpindahan 11. halaman Kemudahan dalam pemakaian/ 12. pengoperasian Kejelasan petunjuk 13. penggunaan Kata-kata/ gambar ringkas/ to 14. the point. Rerata Aspek Media Total Skor Keseluruhan Total Item Rerata
68
5.
3,70
Baik
3,70 3,50 3,90 3,69
Baik Baik Baik
3,90
Baik
3,80
Baik
3,90 4,00 4,20 3,30 3,80 4,10 3,40 3,60
Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik
3,70
Baik
3,80
Sangat Baik
3,80
Sangat Baik
4,40
Sangat Baik
3,84 83,20 22 3,78
Baik
Tabel di atas menunjukkan bahwa multimedia yang dikembangkan oleh peneliti pada aspek isi memiliki rerata skor sebesar 3,69 dengan kriteria “baik” dan pada aspek media memiliki rerata skor sebesar 3,84 dengan kriteria “baik”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Berdasarkan perhitungan data uji coba kelompok kecil didapatkan rerata skor keseluruhan 3,78 dengan kriteria “Baik”. Pada uji coba kelompok kecil ini, beberapa siswa memberikan komentar sebagai berikut: 1. Gambar kurang jelas 2. Background jangan sama semua Pada uji coba kelompok kecil ini, banyak siswa yang sudah memberikan nilai positif terhadap multimedia yang dikembangkan. Mereka memberikan pujian dengan hasil multimedia yang digunakan sebagai pembelajaran di kelas, dan dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran layak diujicobakan pada uji coba lapangan.
G. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil Pada saat dilakukan uji coba kelompok kecil ini beberapa siswa memberikan komentar dan saran. Berikut revisi yang dilakukan berdasarkan komentar dan saran yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil. 1. Gambar kurang jelas Ada siswa yang memberikan komentar bahwa beberapa gambar kurang jelas. Pada komentar ini peneliti tidak melakukan revisi. Alasan peneliti tidak melakukan revisi adalah gambar yang digunakan pada multimedia merupakan gambar asli yang tidak dikompres oleh peneliti. Jadi, kualitas gambar sudah maksimal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
2. Background jangan sama semua Ada siswa yang memberikan komentar bahwa sebaiknya background yang digunakan dalam multimedia jangan sama semuanya. Pada komentar ini peneliti tidak melakukan revisi, karena pemilihan background yang sama semua ini sudah disesuaikan dengan pembelajaran di kelas, jika background yang digunakan berbeda-beda antar halaman, justru akan mengganggu proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran tersebut (siswa lebih fokus pada background). Selain itu, background yang berbeda-beda akan menimbulkan kesan bahwa isi materi setiap slide berbeda-beda juga, bukan merupakan satu kesatuan materi.
H. Data Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2015 di SMA Bruderan Purworejo. Uji coba ini melibatkan 30 siswa kelas XII Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Berikut merupakan salah satu contoh hasil penelitian kualitas multimedia pada uji coba lapangan: Tabel 4.12 Data Uji Coba Lapangan Salah Satu Siswa No.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Variasi cara penyajian materi 3. Kejelasan penyajian materi 4. Variasi bentuk evaluasi 5. Pemberian umpan balik terhadap dan hasil evaluasi 6. Sistematika penyajian materi 7. Efektifitas kalimat
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Kriteria
√
Baik
√
Baik Sangat Baik Sangat Baik
√ √ √
Baik √ √
Sangat Baik Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Penggunaan bahasa baku Rerata Aspek Isi B. Aspek Media 1. Keserasian warna tulisan dengan background 2. Layout/ tata letak setiap halaman 3. Kemenarikan desain halaman 4. Kejelasan gambar 5. Keterbacaan teks 6. Kemenarikan animasi 7. Kemenarikan tombol/ icon 8. Efektifitas tombol 9. Kejelasan video 10. Pemilihan musik backsound 11. Kecepatan perpindahan halaman 12. Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian 13. Kejelasan petunjuk penggunaan 14. Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point. Rerata Aspek Media Jumlah Keseluruhan Total Skor Rerata Skor Tabel
di
atas
menunjukkan
71
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√
Sangat Baik
√ √ √ √
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik
4,62
√ √ √ √
0
√
Cukup Baik
√
Cukup Baik √
Sangat Baik
√
Sangat Baik
4,42 0 6 28 65 Sangat Baik 99 4,50
bahwa
multimedia
yang
telah
dikembangkan oleh peneliti pada aspek isi memiliki rerata skor sebesar 4,62 dengan kriteria “sangat baik”. Sedangkan pada aspek media memiliki rerata skor sebesar 4,42 dengan kriteria “sangat baik”. Berdasarkan tabel perhitungan data dari uji coba lapangan tersebut didapatkan rerata skor keseluruhan sebesar 4,50 dengan kriteria “sangat baik”. Berikut ini merupakan rekapitulasi data hasil penilaian 30 siswa pada uji coba lapangan yang dilakukan oleh peneliti:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Tabel 4.13 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan No.
Aspek yang Dinilai
A. Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Variasi cara penyajian materi 3. Kejelasan penyajian materi 4. Variasi bentuk evaluasi Pemberian umpan balik 5. terhadap soal latihan dan hasil evaluasi 6. Sistematika penyajian materi 7. Efektifitas kalimat 8. Penggunaan bahasa baku Rerata Aspek Isi B. Aspek Media Keserasian warna tulisan 1. dengan background Layout/ tata letak setiap 2. halaman 3. Kemenarikan desain halaman 4. Kejelasan gambar 5. Keterbacaan teks 6. Kemenarikan animasi 7. Kemenarikan tombol/ icon 8. Efektifitas tombol 9. Kejelasan video 10. Pemilihan musik backsound 11. Kecepatan perpindahan halaman 12. Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian 13 Kejelasan petunjuk penggunaan 14. Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point. Rerata Aspek Media Total Skor Keseluruhan Total Item Rerata Skor
Rerata Skor
Kriteria
3,90
Baik
4,23 4,37 4,37
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
4,47
Sangat Baik
4,37 4,17 4,23 4,26
Sangat Baik Baik Sangat Baik
4,63
Sangat Baik
4,40
Sangat Baik
4,33 3,80 4,03 3,90 3,93 4,13 4,36 4,20
Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik
3,97
Baik
4,33
Sangat Baik
4,20
Sangat Baik
4,67
Sangat Baik
4,21 93 22 4,23
Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel
di
atas
menunjukkan
bahwa
multimedia
yang
73
telah
dikembangkan oleh peneliti pada aspek isi memiliki rerata skor sebesar 4,26 dengan kriteria “sangat baik”. Sedangkan pada aspek media memiliki rerata skor sebesar 4,21 dengan kriteria “sangat baik”. Berdasarkan tabel perhitungan rekapitulasi penilaian hasil uji coba lapangan, didapatkan rerata skor keseluruhan sebesar 4,23 dengan kriteria “sangat baik”. Ada beberapa siswa yang memberikan komentar pada uji coba lapangan ini. Beberapa siswa memberikan komentar bahwa gambar ada yang tidak jelas. Selain komentar tersebut, beberapa siswa memberikan pujian terhadap multimedia pembelajaran tersebut. Mereka mengatakan senang belajar menggunakan multimedia pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti ini memiliki kriteria “sangat baik” dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
I. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan Beberapa siswa memberikan komentar pada saat dilakukan uji coba lapangan. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa gambar dalam multimedia ada yang tidak jelas. Pada komentar ini peneliti tidak melakukan revisi. Alasan peneliti tidak melakukan revisi adalah gambar yang digunakan pada multimedia pembelajaran adalah gambar asli yang tidak dikompres, jadi kualitas gambar sudah maksimal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
J. Analisis Data Jenis data dalam penelitian dan pengembangan ini berupa data primer. Data ini berupa hasil penilaian dari validasi dan uji coba mengenai kualitas multimedia. Data primer digolongkan menjadi 2, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa saran dan kritik untuk revisi produk yang dikemukakan oleh subjek penelitian, sedangkan data kuantitatif berupa data angket mengenai kelayakan atau kualitas multimedia pembelajaran. Analisis data kuantitatif sebagai berikut: 1. Analisis Data dari Ahli Materi Berikut ini merupakan analisis data penilaian kualitas multimedia pembelajaran dari ahli materi. a. Ahli Materi 1 Validasi ahli materi 1 dilakukan hanya 1 tahap. Berikut adalah uraian analisis data dari ahli materi 1 untuk masing-masing aspek: 1) Aspek Pembelajaran Hasil analisis data dari validasi ahli materi 1 untuk aspek pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 1 Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi 0 4 4 0 0 8
Persentase 0% 50% 50% 0% 0% 100 %
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek pembelajaran sebagai berikut: tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 4 item (50%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, sebanyak 4 item (50%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek pembelajaran dari ahli materi 1
Persentase
selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.14 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 1
2) Aspek Isi Hasil analisis data dari validasi ahli materi 1 untuk aspek isi adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Tabel 4.15 Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 1 Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 1 10% 7 70% 2 20% 0 0% 0 0% 10 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli materi 1 memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pada aspek isi, sebanyak 1 item (10%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 7 item (70%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, sebanyak 2 item (20%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek isi dari ahli materi 1 selanjutnya
Persentase
ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kategori
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Gambar 4.15 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 1 Analisis rekapitulasi data validasi ahli materi 1 pada aspek pembelajaran dan aspek isi adalah sebagai berikut: Tabel 4.16 Rekapitulasi Data dari Validasi Ahli Materi 1 No Aspek yang dinilai 1 Aspek Pembelajaran 2 Aspek Isi Rerata keseluruhan
Validasi Tahap 1 3,50 3,90 3,72 Baik
Kriteria
Hasil analisis data aspek pembelajaran dan aspek isi dari ahli materi 1 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: 5 4,5 4
Nilai rerata
3,5 3 2,5
pembelajaran
2
isi
1,5 1 0,5 0 1 Tahap validasi
Gambar 4.16 Diagram Batang Hasil Analisis Rekapitulasi Data Aspek Pembelajaran dan Aspek Isi dari Ahli Materi 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
b. Ahli Materi 2 Validasi oleh ahli materi 2 dilakukan hanya dalam 1 tahap. Pada bagian analisis data ini akan diuraikan analisis data dari ahli materi 2 untuk masing-masing aspek. 1) Aspek Pembelajaran Hasil analisis data dari validasi ahli materi 2 untuk aspek pembelajaran sebagai berikut: Tabel 4.17 Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 2 Kriteria
Skor Item Frekuensi Persentase
Sangat baik
5
5
62,5%
Baik Cukup baik Kurang baik
4 3 2
3 0 0
37,5% 0%
Sangat kurang baik Total
1
0 8
0%
0% 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pada aspek pembelajaran, sebanyak 5 item (62,5%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 3 item (37,5%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik” dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek pembelajaran dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut:
Persentase
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.17 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pembelajaran dari Ahli Materi 2 2) Aspek Isi Hasil analisis data dari validasi ahli materi 2 untuk aspek isi adalah sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 2 Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 4 40% 5 50% 1 10% 0 0% 0 0% 10 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli materi 2 memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek isi, sebanyak 4 item (40%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 5 item (50%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, sebanyak 1 item (10%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek isi dari ahli materi 2 selanjutnya
Persentase
ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4. 18 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Ahli Materi 2 Analisis rekapitulasi data ahli materi 2 pada aspek pembelajaran dan aspek isi sebagai berikut: Tabel 4.19 Rekapitulasi Data Aspek Pembelajaran dan Aspek Isi dari Ahli Materi 2 No Aspek yang dinilai Validasi 1 Aspek Pembelajaran 4,63 2 Aspek Isi 4,30 Rerata keseluruhan Kriteria
4,44 Sangat Baik
Hasil analisis data aspek pembelajaran dan aspek isi dari ahli materi 2 selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
5 4,5 4 Nilai rerata
3,5 3 2,5
pembelajaran
2
isi
1,5 1 0,5 0 1 Tahap validasi
Gambar 4.19 Diagram Batang Hasil Analisis Rekapitulasi Data Aspek Pembelajaran dan Aspek Isi dari Ahli Materi 2 2. Analisis Data Ahli Media Validasi oleh ahli media dilakukan dalam 2 tahap. Pada bagian analisis data ini hanya akan diuraikan analisis data dari ahli media tahap 2 untuk masing-masing aspek. a. Aspek Tampilan Hasil analisis data dari validasi ahli media untuk aspek tampilan adalah sebagai berikut: Tabel 4.20 Hasil Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 2 9,10% 14 63,63% 6 27,27% 0 0% 0 0% 22 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli media memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pada aspek tampilan, sebanyak 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
item (9,10%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 14 item (63,63%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, sebanyak 6 item (27,27%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek tampilan dari ahli media selanjutnya
Persentase
ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.20 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Tampilan dari Ahli Media b. Aspek Penyajian Hasil analisis data dari validasi ahli media untuk aspek penyajian adalah sebagai berikut: Tabel 4. 21 Hasil Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media Kriteria Sangat baik Baik
Skor 5 4
Frekuensi 2 3
Persentase 40% 60%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Cukup baik Kurang baik
3 2
0 0
0%
Sangat kurang baik Total
1
0 5
0%
83
0% 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli media memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek penyajian, sebanyak 2 item (40%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 3 item (60%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek penyajian dari ahli media selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Gambar 4.21 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Penyajian dari Ahli Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
c. Aspek Pemrograman Hasil analisis data dari validasi ahli media untuk aspek pemrograman adalah sebagai berikut: Tabel 4.22 Hasil Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 1 12,5% 7 87,5% 0 0% 0 0% 0 0% 8 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa ahli media memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek pemrograman, sebanyak 1 item (12,5%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 7 item (87,5%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek pemrograman dari ahli media selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut:
Persentase
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.22 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pemrograman dari Ahli Media Analisis data rekapitulasi validasi ahli media pada aspek tampilan, aspek penyajian dan aspek pemrograman adalah sebagai berikut: Tabel 4.23 Rekapitulasi Data Validasi Pada Aspek Tampilan, Aspek Penyajian, dan Aspek Pemograman dari Ahli Media No
Aspek yang dinilai
Validasi Tahap Validasi Tahap 2 1 1,63 3,82
1
Aspek Tampilan
2
Aspek Penyajian
1,80
4,40
3
Aspek Pemrograman
2,12
4,12
1,85
4,11
Kurang Baik
Baik
Rerata keseluruhan Kriteria
Hasil analisis data aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman dari ahli media selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
5 4,5 4 Nilai rerata
3,5 3 2,5
Tampilan
2
Penyajian
1,5
Pemrograman
1 0,5 0 1
2 Tahap validasi
Gambar 4.23 Diagram Batang Hasil Analisis Rekapitulasi Data Aspek Tampilan, Aspek Penyajian dan Aspek Pemrograman dari Ahli Media
3. Analisis Data uji Coba Perorangan Uji coba perorangan dilaksanakan dalam 1 tahap. Pada bagian analisis data uji coba perorangan ini akan diuraikan analisis data dari uji coba perorangan pada masing-masing aspek. a. Aspek Isi Hasil analisis data dari uji coba perorangan untuk aspek isi adalah sebagai berikut ini: Tabel 4.24 Hasil Analisis Data Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor Item 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 2 50% 1 25% 1 25% 0 0% 0 0% 4 100 %
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
Tabel di atas menunjukkan 4 siswa telah memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek isi, sebanyak 2 item (50%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 1 item (25%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, sebanyak 1 item (25%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik” dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek isi dari uji coba perorangan selanjutnya
Persentase
ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.24 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Uji Coba Perorangan b. Aspek Media Hasil analisis data dari uji coba perorangan untuk aspek media adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
Tabel 4.25 Hasil Analisis Data Aspek Media pada Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 1 25% 3 75% 0 0% 0 0% 0 0% 4 100 %
Tabel di atas menunjukkan 4 siswa telah memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek media, sebanyak 1 item (25%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 2 item (75%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek media dari uji coba perorangan
Persentase
selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.25 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Media dari Uji Coba Perorangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Pada bagian analisis data ini akan diuraikan analisis data dari uji coba kelompok kecil untuk masing-masing aspek. a. Aspek Isi Hasil analisis data dari uji coba kelompok kecil untuk aspek isi adalah sebagai berikut: Tabel 4.26 Hasil Analisis Data Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi
Persentase
2
20%
5 3 0
50% 30% 0%
0 10
0% 100 %
Tabel di atas menunjukkan pada uji coba kelompok kecil, 10 siswa telah memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek isi, sebanyak 2 item (20%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 5 item (50%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, sebanyak 3 item (30%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek isi dari uji coba kelompok kecil selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut:
Persentase
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.26 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Uji Coba Kelompok Kecil
b. Aspek Media Hasil analisis data dari uji coba kelompok kecil untuk aspek media adalah sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Analisis Data Aspek Media Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 4 40% 4 40% 2 20% 0 0% 0 0% 10 100 %
Tabel di atas menunjukkan pada uji coba kelompok kecil, 10 siswa telah memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pembelajaran pada aspek media, sebanyak 4 item (40%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 4 item (40%) yang termasuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
dalam kriteria “baik”, sebanyak 2 item (20%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek media dari uji coba kelompok kecil
Persentase
selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.27 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Media dari Uji Coba Kelompok Kecil 5. Analisis Data Uji Coba Lapangan Pada bagian analisis data ini akan diuraikan analisis data dari uji coba lapangan untuk masing-masing aspek. a. Aspek Isi Hasil analisis data dari uji coba lapangan untuk aspek isi adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
Tabel 4.28 Hasil Analisis Data Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 18 60% 12 40% 0 0% 0 0% 0 0% 30 100%
Tabel di atas menunjukkan pada uji coba lapangan, 30 siswa telah memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pada aspek isi, sebanyak 18 item (60%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 12 item (40%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek isi dari uji coba lapangan selanjutnya
Persentase
ditampilkan dalam diagram batang, yaitu sebagai berikut: 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Kategori
Gambar 4.28 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Isi dari Uji Coba Lapangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
b. Aspek Media Hasil analisis data dari uji coba lapangan untuk aspek media adalahb sebagai berikut:
Tabel 4.29 Hasil Analisis Data Aspek Media pada Uji Coba Lapangan Kriteria Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik Total
Skor Item 5 4 3 2 1
Frekuensi Persentase 18 60% 12 40% 0 0% 0 0% 0 0% 30 100%
Tabel di atas menunjukkan pada uji coba lapangan, 30 siswa telah memberikan penilaian tentang kualitas multimedia pada aspek media, sebanyak 18 item (60%) yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”, sebanyak 12 item (40%) yang termasuk dalam kriteria “baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “kurang baik”, dan tidak ada item (0%) yang termasuk dalam kriteria “sangat kurang baik”. Hasil analisis data aspek media dari uji coba lapangan selanjutnya ditampilkan dalam diagram batang, sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sangat Baik
Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Gambar 4.29 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Media dari Uji Coba Lapangan
K. Kajian Produk Akhir Setelah melalui prosedur penelitian dan pengembangan, maka produk multimedia pembelajaran dianggap telah layak digunakan untuk pembelajaran ekonomi pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang. Berikut adalah deskripsi dari multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan. 1. Karakteristik Multimedia Pembelajaran a. Produk multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti merupakan multimedia dengan menggabungkan berbagai media seperti gambar, suara, video, dan animasi. b. Produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan ini digunakan untuk pembelajaran di kelas, tanpa melalui proses install dan tidak membutuhkan koneksi internet.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
c. Produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan ini memiliki tombol-tombol navigasi yang memudahkan siswa dalam menggunakan multimedia pembelajaran. d. Produk multimedia pembelajaran ini menampilkan materi-materi siklus akuntansi perusahaan dagang yang disertai dengan gambar dan contoh-contoh ilustrasi pencatatatan dalam perusahaan dagang beserta contoh-contoh transaksi. e. Produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan bersifat interaktif. f. Produk multimedia yang dikembangkan berisi evaluasi untuk mengukur pmahaman siswa. 2. Kelebihan Multimedia Pembelajaran a. Produk akhir multimedia pembelajaran ini telah dikemas dalam bentuk keping CD, sehingga produk multimedia dapat diperbanyak sesuai kebutuhan. b. Produk multimedia pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami materi siklus akuntansi perusahaan dagang. c. Produk multimedia pembelajaran mampu memberikan ilustrasi lebih dibandingkan dengan buku paket. d. Produk multimedia pembelajaran dapat membantu proses belajar mengajar di kelas. e. Produk multimedia pembelajaran dapat dioperasikan pada setiap komputer tanpa batasan minimal komputer dan jenis komputer.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
f. Produk multimedia pembelajaran berupa aplikasi yang dapat langsung digunakan dan tidak memerlukan instalasi sebelum penggunaan. 3. Kelemahan Multimedia Pembelajaran a. Beberapa gambar dalam multimedia kurang jelas, hal tersebut dikarenakan gambar yang digunakan pada multimedia merupakan gambar asli yang tidak dikompres oleh peneliti sehingga kualitas gambar sudah maksimal. b. Animasi yang digunakan kurang menarik, hal tersebut dikarenakan animasi yang dipilih oleh peneliti memiliki hubungan dengan pembelajaran dan tampilan multimedia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan produk multimedia pembelajaran ekonomi SMA, khususnya pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan dagang ini layak digunakan oleh siswa SMA kelas XII Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelayakan tersebut ditunjukkan oleh: 1. Hasil penilaian multimedia pembelajaran pada validasi ahli materi 1 dengan skor akhir sebesar 3,72 dan termasuk dalam kriteria “baik”. 2. Hasil penilaian multimedia pembelajaran pada validasi ahli materi 2 dengan skor akhir sebesar 4,44 dan termasuk dalam kriteria “sangat baik”. 3. Hasil penilaian multimedia pembelajaran pada validasi ahli media dengan skor akhir sebesar 3,97 dan termasuk dalam kriteria “baik”. 4. Hasil validasi dari ahli materi dan ahli media menyatakan bahwa multimedia pembelajaran layak untuk diujicobakan. 5. Penilaian multimedia pembelajaran pada uji coba perorangan diujikan kepada 4 orang siswa dengan skor rata-rata sebesar 3,95 dan termasuk dalam kriteria “baik”. 6. Penilaian multimedia pembelajaran pada uji coba kelompok kecil diujikan kepada 10 orang siswa dengan skor rata-rata sebesar 3,78 dan termasuk dalam kriteria “baik”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
7. Penilaian multimedia pembelajaran pada uji coba lapangan diujikan kepada 30 orang siswa dengan skor rata-rata sebesar 4,23 dan termasuk dalam kriteria “sangat baik”.
B. Keterbatasan Dalam merancang multimedia pembelajaran ini, terdapat keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Berikut adalah keterbatasan yang akan peneliti sampaikan: 1. Peneliti masih banyak belajar dalam menggunakan Software Macromedia Flash, sehingga masih terdapat kekurangan dalam multimedia pembelajaran yang dirancang oleh peneliti dan multimedia pembelajaran tersebut masih terkesan biasa. 2. Keterbatasan perangkat di sekolah tempat peneliti melakukan uji coba produk, dalam hal ini yang dimaksud peneliti adalah perangkat (komputer) yang digunakan tidak semuanya berjalan sesuai yang diharapkan. Ada beberapa komputer yang buram dan sering mati saat dioperasikan, serta speaker yang digunakan di dalam laboratorium komputer adalah speaker induk / sentral yang dijalankan melalui komputer guru. Jadi dalam hal ini siswa mendengarkan backsound multimedia bersama-sama menggunakan komputer induk yang digunakan oleh guru/operator.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
C. Saran Berdasarkan keterbatasan di atas, peneliti menyampaikan beberapa saran yang diharapkan bermanfaat. Adapun saran yang peneliti sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Guru a. Dalam proses pembelajaran di kelas alangkah baiknya memanfaatkan multimedia pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami materi dan menambah semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. b. Diharapkan
guru mata pelajaran dapat
menciptakan multimedia
pembelajaran sendiri untuk proses pembelajaran di kelas maupun digunakan secara mandiri oleh siswa di rumah. 2. Bagi Siswa a. Dengan adanya kemajuan teknologi, siswa diharapkan mampu mencari berbagai macam informasi yang berkaitan dengan pembelajaran selain dari buku paket dan penjelasan guru, seperti memanfaatkan berbagai macam media pembelajaran. b. Alangkah baiknya jika siswa memiliki kreatifitas dalam pengoperasian komputer sehingga diharapkan siswa mampu mengoperasikan berbagai macam multimedia pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
3. Bagi Sekolah a. Selalu meninjau ulang perangkat pembelajaran yang berhubungan dengan media pembelajaran sehingga tidak menghambat proses pembelajaran. b. Alangkah baiknya jika sekolah memberikan pelatihan pengoperasian komputer kepada semua guru mata pelajaran agar mampu dan memiliki kreatifitas serta kemampuan dalam mengoperasikan komputer. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Diharapkan peneliti selanjutnya memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas untuk menentukan materi yang akan dirancang dalam multimedia pembelajaran dan dapat secara terperinci menguraikannya. b. Diharapkan peneliti selanjutnya memiliki ide-ide kreatifitas dan mampu mengoperasikan berbagai macam software yang dapat digunakan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Khoiru. (2011). Paikem Gembrot. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya Alam S. (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta: Erlangga. Anitah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka Dwiyogo, Wasis D. (2004). Konsep Penelitian dan Pengembangan. Pusat Kajian Kebijakan Olahraga. LEMLIT UM. Hamzah B. (2010). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Iyandri. (2011). Manfaat Multimedia Dalam Proses Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2145961-manfaatmultimedia-dalam-proses-pembelajaran/ Jarot, Darma. (2010). Buku Pintar Multimedia. Jakarta: Media Kita. Mayer, Richard E. (2009). Multimedia Learning, Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; Surabaya: ITS Press. Minarti. (2010). Pengembangan multimedia pembelajaran dengan macromedia flash professional 8 pada mata pelajaran akuntansi sekolah menengah kejuruan. [Online] Tersedia: http://library.um.ac.id/freecontents/index.php/pub/detail/pengembanganmultimedia-pembelajaran-dengan-macromedia-flash-professional-8-padamata-pelajaran-akuntansi-sekolah-menengah-kejuruan-minarti-47526.html Muse. (2012). Multimedia Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia: http://023-muhamadsyehfani.blogspot.com/2012/03/artikel-ke6.html Nasution. (1982). Metode Research. Bandung: Jemmars Bandung. R. W. Dahar. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta, Erlangga.
101
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
Sabri, A. (2005). Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Quantum Teaching,. Jakarta. Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nata Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan Pertama. Bandung:PT.Remaja Rosda. Yulianto, S.P. (2010). Menjadi Guru yang Kreatif dan Inovatif. [Online] Tersedia: http://aksiguru.org/2010/03/11/menjadi-guru-yang-kreatif-daninovatif/
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
Lampiran 1. FLOWCHART MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
e
Halaman Pembuka SK dan KD Penggunaan Multimedia
Materi 1 Motivasi dan Apersepsi
Materi Menu Utama Latihan Soal
Materi 2
BENAR SALAH
LKS Jurnal Penjualan
Evaluasi
Refleksi
Kesimpulan
Jurnal Pembelian
Jurnal Kas Masuk
Jurnal Kas Keluar
Jurnal Memorial
KELUAR
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Lampiran 2. Story Board Multimedia Pembelajaran Interaktif No.
Slide – slide Multimedia
Keterangan
1.
Halaman Judul MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF “MEMAHAMI PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG”
Isi Slide: - Judul multimedia pembelajaran - Judul materi multimedia pembelajaran - Logo Universitas - Nama peneliti/pengembang - Tombol lanjut ke halaman berikutnya
Oleh:
(kanan bawah)
NATALIA RATNA PARAMITA MURTI 091334012
2.
Halaman Menu Utama (Home) Menu Utama Isi Slide: Panduan Pemakaian
Motivasi & Apersepsi
SK & KD
- Tombol keluar (kanan atas) - Pilihan menu dalam multimedia, yaitu Panduan
MATERI
LKS
LATIHAN SOAL
pemakaian,
SK
&
KD,
Motivasi & Apersepsi, Materi, Latihan soal, LKS, Evaluasi, dan Profil Peneliti
EVALUASI
PROFIL PENELITI
- Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
3.
Halaman Panduan PANDUAN MENJALANKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas) - Panduan
menjalankan
multimedia
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
pembelajaran interaktif - Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
4.
Halaman SK & KD Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas) Standar Kompetensi
- Isi dari SK & KD - Tombol
& Kompetensi Dasar
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah) 5.
Halaman Motivasi & Apersepsi Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas) - Isi dari motivasi dan Apersepsi - Tombol Motivasi
Apersepsi
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8.
106
Halaman Materi Pembelajaran
MATERI I
Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas) - Isi
dari
materi
penyusunan
siklus
akuntansi perusahaan dagang - Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
9.
Halaman Materi Pembelajaran
MATERI II
Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas) - Isi dari lanjutan materi penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang - Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
10.
Halaman Latihan Soal LATIHAN SOAL SOAL
Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas)
a. Salah
- Isi dari soal latihan, pilihan jawaban di
b. Salah
hyperlink ke jawaban benar dan jawaban
c. Salah
salah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Salah
107
- Tombol lanjut ke halaman berikutnya
e. Benar
(kanan bawah)
11.
Halaman Animasi Jawaban Benar JAWABAN ANDA
Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas)
BENAR
- Animasi jawaban latihan soal yang benar (hyperlink dengan jawaban latihan soal yang benar) - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
12.
Halaman Animasi Jawaban Salah JAWABAN ANDA
Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas)
SALAH
- Animasi jawaban latihan soal yang salah(hyperlink dengan jawaban latihan soal yang salah) - Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
13.
Halaman LKS Isi Slide: Lembar Kerja Siswa (LKS)
- Tombol keluar (kanan atas) - Isi soal-soal yang dikerjakan pada
1
2
3
4
5
6
7 8
9 10
JKK
JM
lembar kerja. Berisi 10 soal dengan pilihan lembar kerja seperti Jurnal
JP
JB
JKM
Penjualan (JP), Jurnal Pembelian (JB), Jurnal Kas Masuk (JKM), Jurnal Kas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Keluar (JKK), dan Jurnal Memorial (JM) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
14.
Halaman Evaluasi Isi Slide:
EVALUASI
- Tombol keluar (kanan atas) - Isi dari evaluasi - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
15.
Halaman Profil Pengembang Isi Slide: PROFIL PENGEMBANG
- Tombol keluar (kanan atas) - Profil
pengembang
multimedia
pembelajaran interaktif - Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
16. Halaman Konfirmasi Isi Slide: - Tombol keluar (kanan atas) ANDA YAKIN UNTUK KELUAR??
- Konfirmasi
keluar
pembelajaran YA
TIDAK
dari
(hyperlink
multimedia ke
semua
tombol keluar dari setiap slide) - Tombol
kembali
ke
halaman
sebelumnya (kiri bawah) - Tombol
home,
untuk
kembali
ke
halaman menu utama - Tombol lanjut ke halaman berikutnya (kanan bawah)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
Lampiran 3 Materi 1: A. Pengertian Perusahaan Dagang Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang?? Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut. B. Ciri-ciri Perusahaan Dagang Ciri-ciri perusahaan dagang sebagai berikut: Dilihat dari usaha yang dilakukan: Membeli barang dagang dan menjualnya tanpa mengadakan perubahan Contoh: Supermarket adalah salah satu contoh perusahaan dagang Dilihat dari kegiatan akuntansi: Menggunakan akun persediaan barang dagang Ada perhitungan harga pokok penjualan Laporan laba-rugi dapat menggunakan bentuk single step (langsung) maupun multiple step (bertahap) C. Transaksi Transaksi Perusahaan Dagang: a. Membeli barang dagang secara kredit b. Membeli barang dagang secara tunai c. Mengembalikan barang dagang d. Menerima potongan pembelian e. Membayar atau menerima penghitungan biaya angkut pembelian f. Menjual barang dagang secara kredit g. Menjual barang dagang secara tunai h. Menerima kembali barang dagang yang telah dijual i. Memberi potongan penjualan D. Akun-akun Akun-akun dalam perusahaan dagang: a. Akun persediaan barang dagang b. Akun pembelian c. Akun retur pembelian d. Akun potongan pembelian e. Akun beban angkut pembelian f. Akun penjualan g. Akun retur penjualan h. Akun potongan penjualan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
E. Syarat Pembayaran Syarat pembayaran pada perusahaan dagang: Syarat pembayaran merupakan perjanjian antara penjual dan pembeli untuk pembayaran barang-barang dagang yang dibeli. Ada 3 syarat pembayaran dalam perusahaan dagang: a. Syarat 2/10, n/30 artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu sepuluh hari, atau kurang akan mendapat potongan 2% dan pembayaran paling lambat 30 hari. b. Syarat n/60, artinya pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal transaksi jual beli. c. Syarat EOM (end of month), artinya harga neto faktur harus dibayar pada akhir bulan atau pada bulan dimana transaksi penjualan itu terjadi. Contoh: PT Medali membeli barang dagang Rp 10.000.000,00 pada PT Karya dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 pada tanggal 5 Mei 2013. PT Medali melunasi hutangnya pada tanggal 9 Mei 2013. Jurnalnya: Hutang dagang 10.000.000 Potongan pembelian 200.000 Kas 9.800.000 Ket. Mendapatkan potongan 2% karena melunasi dalam jangka waktu kurang dari 10 hari sejak tanggal pembelian. Maka: 2% x Rp 10.000.000,00 = Rp 200.000,00 F. Syarat Penyerahan Barang Syarat penyerahan barang dalam perusahaan dagang: a. Free on Board Shipping Point (FOB Shipping Point) Barang dagang diserahkan digudang penjual. b. Free on Board Destination Point (FOB Destination Point) Barang dagang diserahkan penjual di gudang pembeli.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
MATERI II A. Bukti Transaksi Perusahaan Dagang Berikut ini merupakan bukti-bukti transaksi pada perusahaan dagang: 1. Faktur Faktur merupakan bukti perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli. 2. Memo Debit Memo debit merupakan memo yang dikirimkan oleh pembeli kepada penjual karena barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan (cacat atau rusak). 3. Memo Kredit Memo kredit merupakan memo yang dikirim oleh penjual kepada pembeli karena penjual telah menerima pengembalian barang yang telah dijual dari pembeli, atau penjual memberikan potongan kepada pembeli. 4. Bukti Kas Masuk Bukti kas masuk dibuat pada saat pembeli melunasi hutangnya atas penjualan kredit yang dilakukan perusahaan. 5. Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar dibuat pada saat perusahaan membayar hutangnya kepada penjual. Bukti ini dibuat hanya khusus ketika perusahaan ingin melunasi hutangnya atas pembelian kredit yang dilakukan. 6. Voucher Voucher dapat digunakan perusahaan sebagai alat bukti pengeluaran kas yang ditujukan bukan untuk pelunasan hutang dagang. Ex. Pembayaran gaji, biaya asuransi, hutang bunga B. Ilustrasi Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang 1. Transaksi Penyerahan Modal Pada tanggal 1 Maret 2010 Tuan Tono membuka usaha dagang dengan nama PD Unggul Jaya, ia menyerahkan uang tunai sebesar Rp 100.000.000,00 sebagai modal awal usahanya. Tanggal 2010 1 Maret
Akun/Keterangan Kas Modal Unggul Jaya
Ref
Debit 100.000.000
Kredit 100.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
2. Transaksi Pembelian Perlengkapan Toko, Perlengkapan Kantor dan Peralatan Toko Pada tanggal 3 Maret 2010 dibeli dengan tunai dari Toko Angkasa Jakarta, perlengkapan toko Rp 5.000.000,00, perlengkapan kantor Rp 3.000.000,00 dan peralatan toko Rp 12.000.000,00. Tanggal 2010 3 Maret
Akun/Keterangan Perlengkapan toko Perlengkapan kantor Peralatan toko Kas
Ref
Debit 5.000.000 3.000.000 12.000.000
Kredit
20.000.000
3. Transaksi Pembayaran Sewa Pada tanggal 4 Maret 2010 dibayar pada PT Makmur Abadi, Jakarta, sewa gedung toko sebesar Rp 24.000.000,00 Tanggal 2010 4 Maret
Akun/Keterangan Sewa dibayar dimuka Kas
Ref
Debit 24.000.000
Kredit 24.000.000
4. Transaksi Pembelian Barang Dagang secara Kredit Pada tanggal 5 Maret 2010 dibeli barang dagang dengan harga faktur Rp 8.000.000,00 dari PT Sejahtera Prima Jakarta dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Tanggal 2010 5 Maret
Akun/Keterangan Pembelian Utang dagang
Ref
Debit 8.000.000
Kredit 8.000.000
5. Transaksi Pembayaran Biaya Angkut Pembelian Barang Dagang Pada tanggal 7 Maret 2010 dibayar biaya angkut barang dagang yang dibeli pada PT Transport Cepat Jakarta Rp 500.000,00 Tanggal 2010 7 Maret
Akun/Keterangan Biaya angkut pembelian Kas
Ref
Debit 500.000
Kredit 500.000
6. Transaksi Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Pada tanggal 8 Maret 2010 dikirim kembali barang dagang yang dibeli secara kredit dari PT Sejahtera Prima Jakarta sejumlah uang Rp 300.000,00.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tanggal 2010 8 Maret
Akun/Keterangan Utang dagang Retur pembelian
Ref
Debit 300.000
114
Kredit 300.000
7. Transaksi yang Mengakibatkan Potongan Pembelian Pada tanggal 10 Maret 2010 dibayar pembelian barang tanggal 5 Maret 2010 dari PT Sejahtera Prima dengan syarat 2/10, n/30 sebesar Rp 8.000.000,00. Atas pembelian ini sudah dilakukan retur pembelian sebesar Rp 300.000,00 Tanggal 2010 10 Maret
Akun/Keterangan Utang dagang Potongan Pembelian Kas
Ref
Debit 7.700.000
Kredit 154.000 7.546.000
8. Transaksi Pembelian Barang Dagang secara Tunai Pada tanggal 11 Maret 2010 dibeli barang dagang dengan tunai seharga Rp 6.000.000,00 dari PT Jaya Abadi Jakarta. Tanggal 2010 11 Maret
Akun/Keterangan Pembelian Kas
Ref
Debit 6.000.000
Kredit 6.000.000
9. Transaksi Penjualan Barang secara Kredit Pada tanggal 12 Maret 2010 dijual barang dagang pada PT Sri Rejeki Bandung dengan harga faktur Rp 12.000.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Tanggal 2010 12 Maret
Akun/Keterangan Piutang Dagang Penjualan
Ref
Debit 12.000.000
Kredit 12.000.000
10. Transaksi Pembayaran Biaya Angkut Penjualan Pada tanggal 14 Maret 2010 dibayar biaya angkut penjualan barang dagang pada PT Angkasa Lancar sejumlah Rp 600.000,00 Tanggal 2010 14 Maret
Akun/Keterangan Beban Angkut Penjualan Kas
Ref
Debit 600.000
Kredit 600.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
11. Transaksi Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Pada tanggal 15 Maret 2010 diterima kembali barang dagang dari PT Sri Rejeki Bandung sebesar Rp 2.000.000,00 karena mutu barang yang dikirim kurang baik. Tanggal 2010 15 Maret
Akun/Keterangan Retur Penjualan Piutang Dagang
Ref
Debit 2.000.000
Kredit 2.000.000
12. Transaksi Pembayaran Gaji Karyawan Pada tanggal 16 Maret 2010 dibayar gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000,00 Tanggal 2010 16 Maret
Akun/Keterangan Beban gaji Kas
Ref
Debit 5.000.000
Kredit 5.000.000
13. Transaksi Penerimaan Piutang atas Penjualan Barang Pada tanggal 18 Maret 2010 diterima piutang dagang dari PT Sri Rejeki Bandung atas penjualan barang pada tanggal 12 Maret 2010 sebesar Rp 12.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. Atas penjualan ini sudah dilakukan retur sebesar Rp 2.000.000,00. Tanggal 2010 18 Maret
Akun/Keterangan Kas Potongan penjualan Piutang dagang
Ref
Debit 9.800.000 200.000
Kredit
10.000.000
14. Transaksi Pembayaran Premi Asuransi Untuk pengamanan barang-barang yang disimpan di gudang, pada tanggal 19 Maret 2010 ditutup perjanjian asuransi dan dibayar biaya polis Rp 6.000.000,00 untuk setahun. Tanggal 2010 19 Maret
Akun/Keterangan Asuransi dibayar dimuka Kas
Ref
Debit 6.000.000
Kredit 6.000.000
15. Transaksi Penjualan Barang Dagang secara Tunai Pada tanggal 20 Maret 2010 dijual barang dagang secara tunai seharga Rp 5.000.000,00 pada toko Dua Bersaudara Jakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tanggal 2010 20 Maret
Akun/Keterangan Kas Penjualan
Ref
Debit 5.000.000
116
Kredit 5.000.000
16. Transaksi Pembayaran Biaya Iklan Pada tanggal 24 Maret 2010 dibayar di muka biaya iklan untuk 20 kali penerbitan pada sebuah harian sejumlah Rp 2.000.000,00 Tanggal 2010 24 Maret
Akun/Keterangan Beban Iklan Kas
Ref
Debit 2.000.000
Kredit 2.000.000
MATERI III A. Pengertian Persediaan Barang Dagang Persediaan barang dagang adalah stok barang yang masih ada dan belum terjual. Persediaan barang tersebut tidak boleh kurang dari jumlah yang dibutuhkan. B. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Berikut ini adalah metode pencatatan persediaan barang dagang 1. Metode first-in first out (FIFO) Barang yang pertama kali dibeli merupakan barang yang pertama kali dijual 2. Metode last-in first out (LIFO) Barang yang terakhir kali dibeli merupakan barang yang pertama kali dijual. 3. Metode average (biaya rata-rata) Harga pokok barang dagang yang berbeda-beda tanggal pembeliannya dirata-ratakan untuk mendapatkan harga pokok yang tercatat pada laporan laba-rugi.
MATERI IV A. Jurnal Khusus Pengertian Jurnal Khusus Jurnal khusus merupakan jurnal yang di kelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
Perbedaan jurnal khusus dan jurnal umum!! Aspek
Jurnal Umum
Jurnal Khusus
Format
Format jurnal terdiri atas Tanggal, Akun, Keterangan, Ref, dan Jumlah yang terdiri atas debet dan kredit.
Disesuaikan dengan kolomkolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis.
Pencatatan
Semua transaksi dicatat Transaksi dicatat sesuai hanya pada satu jurnal. dengan jenisnya dalam beberapa jurnal yang sesuai.
Posting ke akun Posting jurnal ke akun buku besar buku besar dilakukan setiap hari, setiap terjadi transaksi.
Peruntukan
Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala, misalnya setiap akhir bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan setiap dua minggu atau bahkan per minggu.
Cocok digunakan untuk Digunakan pada perusahaan perusahaan dagang yang yang besar dimana transaksi masih kecil. sejenis sering terjadi sehingga memerlukan pencatatan khusus.
B. Manfaat Jurnal Khusus Berikut ini merupakan manfaat jurnal khusus: 1. Memungkinkan pembagian pekerjaan (spesialisasi) 2. Memudahkan posting ke akun buku besar 3. Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik 4. Menghemat biaya C. Pengelompokan Transaksi Pada Jurnal Khusus Jurnal yang terdapat dalam jurnal khusus: 1. Jurnal Pembelian Untuk mencatat pembelian barang dagang dan harta lainnya secara kredit.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
Ilustrasi Jurnal Pembelian: Untuk menambah pemahaman mengenai jurnal pembelian, berikut ini disajikan ilustrasi pada PD Cahya Abadi pada Februari 2010. Feb. 1
Dibeli barang dagang secara kredit seharga Rp 6.000.000,00 dari Toko Larasati, dengan syarat 2/10, n/30. 5 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp 15.000.000,00 dari PT Sejahtera. 10 Dibeli barang dagang secara kredit dari Toko Budiman dengan syarat 2/10, n/30 seharga Rp 4.000.000,00 18 Dibeli perlengkapan dari Toko Utama seharga Rp 1.500.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. 23 Dibeli barang dagang seharga Rp 2.000.000,00 dari Toko Larasati secara kredit. Berdasarkan transaksi di atas, maka Jurnal pembeliannya adalah sebagai berikut: PD Cahya Abadi Jurnal Pembelian Halaman:……… Akun yang Dikredit / Keterangan
Tgl 2010 Feb.
Debet Ref Pembelian
1 5
Toko Larasati PT Sejahtera
6.000.000
10 18 23
Toko Budiman Toko Utama Toko Larasati
4.000.000
Perlengkapan
Ref.
Kredit Serba-serbi Akun Jumlah Peralatan kantor
15.000.000
Utang Dagang 6.000.000 15.000.000
1.500.000 2.000.000
2. Jurnal Pengeluaran Kas Untuk mencatat transaksi pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan. Contoh. Pembayaran utang dan pembelian barang dagang secara tunai Ilustrasi Jurnal Pengeluaran Kas: Untuk menambah pemahaman mengenai jurnal pengeluaran kas, berikut ini disajikan ilustrasi pada PD Sinar Terang pada April 2010.
4.000.000 1.500.000 2.000.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
April.
119
1
Dibayar bunga pinjaman Rp 50.000,00
5
Dibayar utang kepada PT Sengkuni sejumlah Rp 100.000,00 untuk pembelian barang dagang tanggal 30 Maret, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
10
Dibeli barang dagang secara tunai dari PT Bintang Kejora seharga Rp 150.000,00
18
Sinar mengambil uang tunai dari perusahaan untuk keperluar pribadinya sebesar Rp 80.000,00
Berdasarkan transaksi di atas, maka Jurnal pengeluaran kasnya adalah sebagai berikut: PD Sinar Terang Jurnal Pengeluaran Kas Halaman …. Debet Tgl 2010 Feb.
Keterangan 1 5 10 18
Membayar bunga PT Sengkuni Pembelian Prive
Ref
Utang Dagang
Pembelian Ref.
Serba-serbi Akun Beban bunga
Kredit Kas Jumlah 50.000
100.000 150.000 Prive Sinar
80.000
50.000 98.000 150.000 80.000
3. Jurnal Penjualan Untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Ilustrasi Jurnal Penjualan: Untuk menambah pemahaman mengenai jurnal penjualan, berikut ini disajikan ilustrasi pada PD Intan Permata pada Oktober 2010. Okt. 3
Dijual barang dagang secara kredit seharga Rp 500.000,00 (faktur nomor 101) pada Toko Nugroho, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
7
Dijual barang dagang secara kredit seharga Rp 600.000,00 (faktur nomor 102) pada Toko Melati, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
12
Dijual barang dagang seharga Rp 800.000,00 (faktur nomor 103) pada Toko Terang dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
Potongan Pembelian 2.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
120
Dijual barang dagang secara kredit seharga Rp 1.200.000,00 (faktur nomor 104) pada Toko Terang.
Berdasarkan transaksi di atas, maka Jurnal penjualannya adalah sebagai berikut: PD Intan Permata Jurnal Penjualan
Halaman …. Tgl 2010 Okt.
3 7 12 28
Akun yang Didebet
Nomor Faktur Faktur 101 Faktur 102 Faktur 103 Faktur 104
Toko Nugroho Toko Melati Toko Terang Toko Terang
Ref
Syarat Pembayaran 2/10, n/30 2/10, n/30 2/10, n/30 2/10, n/30
Piutang Dagang (D) Penjualan (K) 500.000 600.000 800.000 1.200.000
4. Jurnal Penerimaan Kas Untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai. Ilustrasi Jurnal Penerimaan Kas: Untuk menambah pemahaman mengenai jurnal penerimaan kas, berikut ini disajikan sebagian transaksi yang dilakukan oleh PD Agung Jaya pada September 2010. Sept.
2
Agung menambah modalnya dengan menyetor uang tunai sebesar Rp 500.000,00
3
Menjual barang kepada PT Sido Dadi Surabaya seharga Rp 200.000.,00. Dari PT Sido Dadi diterima cek bank senilai Rp 200.000,00
10 Menerima piutang sebesar Rp Rp 400.000,00, hasil penjualan barang 6 hari lalu pada PT Permata Indah, dengan syarat 2/10, n/30. 12 Menjual peralatan toko bekas seharga Rp 60.000,00 29 Diterima piutang dari PT Astina sebesar Rp 40.000,00 Berdasarkan transaksi di atas, maka Jurnal penerimaan kasnya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
PD Agung Jaya Jurnal Penerimaan Kas
Halaman …. Keterangan / Akun yang Dikredit
Tgl 2010 Sept.
2 3 10 12 29
Setoran modal Penjualan PT Permata Indah Penjualan PT Astina
Ref
Kas
Debet Potongan Penjualan
500.000 200.000 392.000 60.000 40.000
Kredit Piutang Dagang
Penjualan Ref.
Serba-serbi Akun Modal Agung
Jumlah 500.000
200.000 8.000
400.000 Peralatan Toko 40.000
60.000
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
Lampiran 4.
LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MATERI Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Ekonomi Kelas XII SMA
Mata pelajaran
: Ekonomi
Materi
: Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Sasaran
: Siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul Penelitian
: Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Pelajaran Ekonomi SMA Kelas XII
Peneliti
: Natalia Ratna Paramita Murti
Ahli Materi
: ___________________________________________
Tanggal
: ___________________________________________
Petunjuk: 1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi Bapak/Ibu sebagai Ahli Materi Akuntansi, tentang kualitas multimedia interaktif pada mata pelajaran ekonomi kelas XII materi penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang yang sedang dalam proses pengembangan. 2. Penilaian, kritik, dan saran yang Bapak/Ibu sampaikan melalui kuesioner/lembar penilaian ini akan menjadi acuan peneliti untuk memperbaiki dan meningkatkan multimedia interaktif yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek pembelajaran, aspek isi, kebenaran pembelajaran dan isi, komentar atau saran umum, dan kesimpulan. 3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak/Ibu memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
tersebut, dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang telah disediakan, dibawah bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan: 1 : sangat kurang baik / sangat kurang tepat / sangat kurang jelas 2 : kurang baik / kurang tepat / kurang jelas 3 : cukup baik / cukup tepat / cukup jelas 4 : baik / tepat / jelas 5 : sangat baik / sangat tepat / sangat jelas 4. Komentar, kritik dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas yang telah disediakan. 5. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
A. ASPEK PEMBELAJARAN No.
Aspek yang dinilai
1
Kejelasan tujuan pembelajaran
2
Relevansi tujuan pembelajaran dengan SK dan KD
3
Kejelasan sasaran multimedia (siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial)
4
Variasi penyajian materi
5
Kejelasan penyajian materi
6
Kesesuaian gambar dengan materi
7
Kesesuaian soal evaluasi dengan indikator dan tujuan pembelajaran
8
Pemberian umpan balik dengan
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
evaluasi Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Pembelajaran
B. ASPEK ISI No. 1
Aspek yang dinilai
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
Kecukupan materi untuk pencapaian kompetensi dasar
2
Kebenaran isi atau konsep
3
Kejelasan materi
4
Kedalaman uraian materi
5
Kontekstualitas materi
6
Sistematika penyajian materi
7
Penyediaan gambar untuk membantu memahami materi
8
Tingkat kesulitan soal evaluasi
9
Efektifitas kalimat
10
Penggunaan bahasa baku Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Isi
C. KEBENARAN ASPEK PEMBELAJARAN DAN ISI Petunjuk: 1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek pembelajaran dan aspek isi mohon ditulis pada kolom 2, pada bagian/ tampilan mana kesalahan tersebut terjadi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan kalimat, penggunaan gambar dan lain-laim. 3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom empat (4)
No. (1)
Bagian Yang Salah (2)
D. KOMENTAR DAN SARAN
Jenis Kesalahan (3)
Saran Perbaikan (4)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
E. KESIMPULAN Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan tanpa revisi 2. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran 3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba lapangan. (Mohon diberi tanda silang pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda)
Ahli Materi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
Lampiran 5.
LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA
Evaluasi Kualitas Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Ekonomi Kelas XII SMA
Mata pelajaran
: Ekonomi
Materi
: Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Sasaran
: Siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul Penelitian
: Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Pelajaran Ekonomi SMA Kelas XII
Peneliti
: Natalia Ratna Paramita Murti
Ahli Media
: _____________________________________________
Tanggal
: _____________________________________________
Petunjuk: 1. Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi Bapak/Ibu sebagai Ahli media, tentang kualitas multimedia interaktif pada mata pelajaran ekonomi kelas XII materi penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang yang sedang dalam proses pengembangan. 2. Penilaian, kritik, dan saran yang Bapak/Ibu sampaikan melalui kuesioner/lembar penilaian ini akan menjadi acuan peneliti untuk memperbaiki dan meningkatkan multimedia interaktif yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman, kebenaran tampilan, penyajian, dan pemrograman, komentar atau saran dan kesimpulan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128
3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Bapak/Ibu memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia tersebut, dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang telah disediakan, dibawah bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan: 1 : sangat kurang baik / sangat kurang tepat / sangat kurang jelas 2 : kurang baik / kurang tepat / kurang jelas 3 : cukup baik / cukup tepat / cukup jelas 4 : baik / tepat / jelas 5 : sangat baik / sangat tepat / sangat jelas 4. Komentar, kritik dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas yang telah disediakan. 5. Atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
A. ASPEK TAMPILAN No.
Aspek yang Dinilai
1
Pemilihan background
2
Keserasian warna tulisan dengan background
3
Layout / tata letak setiap halaman
4
Kemenarikan desain halaman
5
Ketepatan pemilihan jenis huruf
6
Ketepatan ukuran huruf
7
Keterbacaan teks
8
Ketepatan penempatan teks
9
Kejelasan gambar
10
Ketepatan penempatan gambar
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
Kemenarikan gambar
12
Ukuran gambar
13
Kemenarikan animasi
14
Ketepatan penempatan animasi
15
Kemenarikan tombol
16
Konsistensi penempatan tombol
17
Ketepatan penempatan tombol
18
Ukuran tombol
19
Kualitas tampilan video
20
Ketepatan penempatan video
21
Ukuran video
22
Pemilihan musik backsound
129
Jumlah Total Penilaian
B. ASPEK PENYAJIAN No.
Aspek yang Dinilai
1
Penyajian materi dengan multimedia tidak berlebihan
2
Kata-kata atau gambar ringkas (to the point)
3
Penyajian materi menggunakan lebih dari satu media
4
Bahasa bersifat komunikatif
5
Gambar dan kalimat disajikan secara simultan Jumlah Total Penilaian
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
C. ASPEK PEMROGRAMAN No. 1
Aspek yang Dinilai
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
Ketepatan pemilihan software aplikasi dalam pengembangan multimedia
2
Keefektifan dan keefisienan dalam penggunaan halaman
3
Kemudahan dalam pemakaian/pengoperasian
4
Kecepatan hyperlink
5
Kejelasan struktur navigasi
6
Kejelasan petunjuk penggunaan
7
Keberfungsian tombol
8
Tingkat interaktifitas siswa dengan media Jumlah Total Penilaian
D. KEBENARAN ASPEK TAMPILAN, ASPEK PENYAJIAN DAN ASPEK PEMROGRAMAN Petunjuk: 1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman, mohon ditulis pada kolom 2,di bagian/ tampilan mana kesalahan tersebut terjadi. 2. Pada kolom 3 ditulis jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan kalimat, penggunaan gambar dan lain-laim. 3. Saran perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
NO. (1)
BAGIAN YANG SALAH (2)
SARAN PERBAIKAN (4)
JENIS KESALAHAN (3)
F. KOMENTAR DAN SARAN
KESIMPULAN Multimedia pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan tanpa revisi 2. Layak untuk digunakan / uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran 3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba lapangan. (Mohon diberi tanda silang pada nomor sesuai dengan kesimpulan Anda) Ahli Media
131
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
Lampiran 6. KUESIONER UNTUK SISWA
Evaluasi Kualitas Multimedia Pembelajaran Interaktif
Mata pelajaran
: Ekonomi
Materi
: Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Sasaran
: Siswa SMA kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul Penelitian
: Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Pelajaran Ekonomi SMA Kelas XII
Peneliti
: Natalia Ratna Paramita Murti
Nama Siswa
: _____________________________________________
PETUNJUK: 1.
Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari siswa, tentang kualitas multimedia interaktif pada mata pelajaran ekonomi kelas XII materi penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang yang sedang dalam proses pengembangan.
2.
Penilaian, kritik, dan saran yang Anda sampaikan melalui kuesioner/lembar penilaian ini akan menjadi acuan peneliti untuk memperbaiki dan meningkatkan multimedia interaktif yang sedang dikembangkan. Lembar evaluasi ini terdiri dari aspek pembelajaran, aspek isi/materi, dan aspek media, serta komentar atau saran.
3.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya Anda memberikan penilaian, kritik, dan saran terhadap kualitas multimedia interaktif tersebut, dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang telah disediakan, dibawah bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 sesuai dengan pendapat Anda.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
Keterangan:
4.
1
: sangat kurang baik / sangat kurang tepat / sangat kurang jelas
2
: kurang baik / kurang tepat / kurang jelas
3
: cukup baik / cukup tepat / cukup jelas
4
: baik / tepat / jelas
5
: sangat baik / sangat tepat / sangat jelas
Komentar, kritik dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas yang telah disediakan.
5.
Atas kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
A. ASPEK ISI No. 1
Aspek yang Dinilai Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran
2
Variasi cara penyajian materi
3
Kejelasan penyajian materi
4
Variasi bentuk evaluasi
5
Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi
6
Sistematika penyajian materi
7
Efektifitas kalimat
8
Penggunaan bahasa baku Jumlah Total Penilaian
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
B. ASPEK MEDIA No. 1
Aspek yang Dinilai Keserasian warna tulisan dengan background
2
Layout/tata letak setiap halaman
3
Kemenarikan desain halaman
4
Kejelasan gambar
5
Keterbacaan teks
6
Kemenarikan animasi
7
Kemenarikan tombol/ icon
8
Efektifitas tombol
9
Kejelasan video
10
Pemilihan musik backsound
11
Kecepatan perpindahan halaman
12
Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian
13
Kejelasan petunjuk penggunaan
14
Kata-kata/gambar ringkas/ to the point Jumlah Total Penilaian Kriteria Aspek Tampilan
C. KOMENTAR DAN SARAN :
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa,
135
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 7. PANDUAN WAWANCARA KEPADA SISWA
NO. 1
PERTANYAAN Apakah kamu merasa senang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif? Mengapa?
2
Apakah kamu terbantu menjadi lebih paham dengan pembelajaran yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif? Mengapa?
3
Apakah kamu tertarik dengan pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif? Mengapa?
4
Apakah kamu terlibat dalam pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif? Berilah contoh keterlibatanmu!
5
Apakah kamu ingin pembelajaran lain menggunakan pengembangan multimedia interaktif? Mengapa?
JAWABAN
136
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 8. PANDUAN WAWANCARA KEPADA GURU
NO. 1
PERTANYAAN Apakah guru merasa senang mengajar menggunakan multimedia pembelajaran interaktif? Mengapa?
2
Apakah guru terbantu dalam menyampaikan materi ajar dengan kegiatan pembelajaran yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif? Mengapa?
3
Apakah guru dapat menumbuhkan pembelajaran yang PAKEM berbasis TIK dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif? Mengapa?
4
Apakah guru dapat meningkatkan kemampuan penggunaan IT yang efektif dalam pembelajaran? Berikan alasannya!
5
Apakah guru ingin menggunakan multimedia berbasis TIK dalam pembelajaran yang lain? Berikan alasannya!
JAWABAN
137
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 9
138
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
155
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 19
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 20
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 21
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 22
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Lampiran 23 DOKUMENTASI PENELITIAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMA BRUDERAN PURWOREJO
169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa mengikuti uji coba multimedia pembelajaran
170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171
Lampiran 24 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Program Semester Tahun Pelajaran Alokasi waktu
: SMA BRUDERAN PURWOREJO : Ekonomi : XII / IPS : I/Gasal : 2015 - 2016 : 4 x 45 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
II.
KOMPETENSI DASAR Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
III.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Mendefinisikan pengertian perusahaan dagang 2. Menjelaskan ciri-ciri perusahaan dagang 3. Memahami transaksi dan akun-akun yang digunakan pada perusahaan dagang 4. Menjelaskan syarat-syarat pembayaran perusahaan dagang 5. Menjelaskan syarat-syarat penyerahan barang 6. Mengelompokkan transaksi ke dalam jurnal khusus
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu memahami dan menerapkan pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan dagang
V.
MATERI AJAR 1. Pengertian perusahaan dagang 2. Ciri-ciri perusahaan dagang 3. Akun husus dalam perusahaan dagang 4. Syarat pembayaran 5. Syarat penyerahan barang 6. Metode pencatatan persediaan barang dagang 7. Ilustrasi pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
VI.
172
METODE PEMBELAJARAN Penggunaan multimedia pembelajaran, latihan soal-soal
VII. SUMBER BELAJAR DAN ALAT Buku pegangan guru, modul siswa, sumber-sumber yang di ambil dari media massa maupun internet. Kertas kerja siswa, alat peraga. VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I No 1 PENDAHULUAN
Kegiatan
Waktu Σ = 5 menit
Apersepsi: Memeriksa kesiapan ruang dan kesiapan siswa, presensi, pengenalan, memberikan informasi berkaitan dengan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai. Motivasi: Memberikan penekanan pentingnya akuntansi dalam perusahaan. 2
pencatatan
KEGIATAN INTI
2 menit Σ = 30 menit
a. Eksplorasi Guru bertanya kepada siswa, menggali sampai dimana pemahaman siswa dan memberikan pengantar untuk mulai pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran
5 menit
b. Elaborasi Slide multimedia menampilkan dan menjelaskan: - Pengertian dan ciri-ciri perusahaan dagang - Transaksi, akun-akun, syarat pembayaran dan penyerahan barang
20 menit
c. Konfirmasi Guru menkonfirmasi, menanyakan kejelasan materi kepada siswa, memperkuat pemahaman siswa akan materi yang diajarkan. 3
3 menit
PENUTUP
5 menit Σ = 10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
173
menit Evaluasi: - Siswa mengerjakan kuis sebagai evaluasi, pengulangan materi yang telah dijelaskan - Guru merangkum kembali apa yang telah dipelajari, meminta siswa untuk mempersiapkan pelajaran untuk pertemuan berikutnya, memberikan salam penutup.
PERTEMUAN II No 1 PENDAHULUAN
2
Kegiatan
3 menit
Waktu Σ = 5 menit
Apersepsi: Memeriksa kesiapan ruang dan kesiapan siswa, presensi, pengenalan, mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan materi pertemuan sebelumnya, memberikan informasi berkaitan dengan indikator yang akan dicapai.
3 menit
Motivasi: Memberikan penekanan bahwa pencatatan akuntansi sangat penting dalam perusahaan
2 menit
KEGIATAN INTI
Σ = 30 menit
a. Eksplorasi Guru bertanya kepada siswa, menggali sampai dimana pemahaman siswa dan memberikan pengantar untuk mulai pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran b. Elaborasi Slide multimedia pembelajaran menampilkan dan menjelaskan: - Bukti transaksi perusahaan dagang - Ilustrasi pencatatan transaksi perusahaan dagang - Metode pencatatan perusahaan dagang c. Konfirmasi Guru menkonfirmasi, menanyakan kejelasan materi kepada siswa, memperkuat pemahaman siswa akan materi yang diajarkan. 3
7 menit
PENUTUP
5 menit
20 menit
5 menit
Σ = 10 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Evaluasi: - Siswa mengerjakan kuis sebagai evaluasi, pengulangan materi yang telah dijelaskan - Guru merangkum kembali apa yang telah dipelajari, meminta siswa untuk mempersiapkan pelajaran untuk pertemuan berikutnya, memberikan salam penutup.
PERTEMUAN III No 1 PENDAHULUAN
2
Kegiatan
Apersepsi: Memeriksa kesiapan ruang dan kesiapan siswa, presensi, pengenalan, mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan materi pertemuan sebelumnya, memberikan informasi berkaitan dengan indikator yang akan dicapai. KEGIATAN INTI a. Eksplorasi Guru bertanya kepada siswa, menggali sampai dimana pemahaman siswa dan memberikan pengantar untuk mulai pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran b. Elaborasi Slide multimedia pembelajaran menampilkan dan menjelaskan: - Pengertian jurnal khusus - Manfaat jurnal khusus - Pengelompokan transaksi pada jurnal khusus - Pencatatan transaksi
3
c. Konfirmasi Guru menanyakan kejelasan materi kepada siswa selanjutnya siswa mengerjakan evaluasi dan soal-soal pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus. PENUTUP Evaluasi: - Guru merangkum kembali apa yang telah dipelajari, meminta siswa untuk mempersiapkan pelajaran untuk pertemuan berikutnya, memberikan salam penutup.
174
7 menit 3 menit
Waktu Σ = 5 menit
5 menit Σ = 80 menit
5 menit
30 menit
45 menit
Σ = 10 menit
10 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
IX.
PENILAIAN Kisi-kisi Soal Latihan: No. Indikator 1. Mendefinisikan pengertian perusahaan dagang. 2. Menjelaskan ciri-ciri perusahaan dagang. 3. Memahami transaksi dan akun-akun yang digunakan pada perusahaan dagang. 4. Menjelaskan syarat-syarat pembayaran perusahaan dagang. 5. Menjelaskan syarat-syarat penyerahan barang. 6. Mengelompokkan transaksi ke dalam jurnal khusus.
175
No. Soal 1 7 6 dan 15 2,5,12, dan 14 4 dan 13 3,8,9,10, dan 11
Penilaian berdasarkan dengan hasil yang dicapai siswa dari keaktifan, penugasan, kuis, dan ulangan harian.
Mengetahui, Kepala Sekolah Ekonomi
Guru Mata Pelajaran
_____________
______________
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176
SOAL LATIHAN 1. Yang dimaksud dengan perusahaan dagang adalah…. a. Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali dengan melakukan perubahan terhadap barang tersebut. b. Perusahaan yang kegiatannya membeli barang tanpa menjualnya kembali barang tersebut. c. Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut. d. Perusahaan yang kegiatannya membeli barang untuk diolah dan dijual kembali setelah melalui proses pengolahan e. Perusahaan yang kegiatannya membeli barang setengah jadi untuk di proses menjadi barang jadi. 2. Syarat pembayaran 2/10, n/30 berarti…. a. Diberikan potongan 10% jika membayar dalam kurun waktu 30 hari b. Diberikan potongan 2% jika membayar dalam kurun waktu 30 hari c. Diberikan potongan 10% jika membayar dalam kurun waktu 2 hari, dan jatuh tempo pelunasan 30 hari setelah tanggal faktur d. Diberikan potongan 2% jika membayar dalam kurun waktu 10 hari, dan jatuh tempo pelunasan 30 hari setelah tanggal faktur e. Diberikan potongan 30% jika membayar dalam kurun waktu 30 hari .
3. Dibayar secara tunai biaya angkut barang yang dibeli Rp 2.000.000,00 pada PT. Makmur Jaya, jurnalnya adalah…. a. Beban angkut pembelian Kas b. PT Makmur Jaya Barang dagang c. Utang dagang Kas d. Barang dagang PT Makmur Jaya
Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e. PT Makmur Jaya
177
Rp 2.000.000,00
Kas
Rp 2.000.000,00
4. Syarat penyerahan barang di mana penjual bertanggung jawab terhadap barang dagang sampai di gudang pembeli disebut…. a. Free on Board Shipping Point b. Free on Board Destination Point c. Free on Board Declining Point d. CIF e. EOM
5. Dibeli barang dagang dari PT Indah Permai Rp 20.000.000,00 dan PT Adil Sentosa Rp 10.000.000,00, dengan syarat pembayaran 2/10, n/30, jurnalnya…. a. Pembelian
Rp 30.000.000,00
PT Indah Permai
Rp 20.000.000,00
PT Adil Sentosa
Rp 10.000.000,00
b. Pembelian
Rp 30.000.000,00
Kas c. Pembelian
Rp 30.000.000,00 Rp 30.000.000,00
Utang dagang d. Barang dagang
Rp 30.000.000,00 Rp 30.000.000,00
Utang dagang e. Barang dagang
Rp 30.000.000,00 Rp 30.000.000,00
Kas
Rp 30.000.000,00
6. Berikut ini adalah akun-akun yang digunakan oleh perusahaan dagang, kecuali…. a. Pembelian b. Honor c. Penjualan d. Harga pokok penjualan e. Retur pembelian dan pengurangan harga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
178
7. Di bawah ini yang bukan termasuk perusahaan dagang adalah…. a. Pabrik kain b. Supermarket c. Dealer d. Grosir perlengkapan kantor e. Toko barang pecah belah 8. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan…. a. Untuk mencatat transaksi pembelian b. Untuk mencatat transaksi sejenis c. Untuk mencatat transaksi pembayaran d. Oleh perusahaan jenis tertentu e. Oleh perusahaan dagang dan jasa 9. Jurnal pembelian merupakan suatu buku yang mencatat pembelian…. a. Barang dagang secara kredit b. Barang dagang secara tunai c. Barang dagang secara tunai dan kredit d. Barang dagang atau aktiva lain secara kredit e. Barang dagang dan perlengkapan secara tunai
10. Berikut ini adalah transaksi yang dilakukan oleh PT Kurnia Nugraha: 1. Membeli barang dagang dari Toko Pertiwi seharga Rp 200.000,00 2. Membeli barang dagang dari PT Sentosa dengan harga faktur Rp 1.000.000,00 dengan syarat penyerahan FOB Shipping Point 3. Membeli barang dagang dengan tunai Rp 400.000,00 dari CV Sejahtera 4. Membeli barang dagang dari PT Hino Perdana seharga Rp 750.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. 5. Mengirim kembali barang dagang kepada Toko Pertiwi seharga Rp 50.000,00 karena barang tidak sesuai dengan pesanan. Dari keterangan di atas, transaksi yang dicatat di dalam jurnal umum adalah.... a. 1
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
179
11. Diterima setoran modal dari tuan Sabowo sebesar Rp 50.000.000,00 untuk memulai usahanya. Transaksi tersebut dicatat pada…. a. Jurnal pembelian b. Jurnal penjualan c. Jurnal penerimaan kas d. Jurnal pengeluaran kas e. Jurnal umum
12. Pada tanggal 12 Mei 2013 dijual barang dagang Rp 5.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30. Pada tanggal 20 Mei 2013 dilunasi secara tunai sebesar…. a. Rp 2.480.000,00 b. Rp 4.850.000,00 c. Rp 2.910.000,00 d. Rp 5.000.000,00 e. Rp 5.150.000,00
13. PD A membeli barang dagang dari PD B dengan syarat FOB Shipping Point. Jika ternyata barang dagang yang dikirimkan mengalami kerusakan selama perjalanan, maka pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan tersebut adalah…. a. PD A b. PD B c. Bagian pengiriman barang d. PD A dan PD B sama-sama bertanggung jawab atas kerusakan tersebut e. Tidak ada pihak yang harus bertanggung jawab
14. Pembelian kredit barang dagang dari Toko Buku Gramedia terjadi pada tanggal 11 Januari 2013. Pelunasan dilakukan tanggal 20 Mei 2013. Dalam faktur, syarat pembayaran 2/10, n/30. Hal ini akan menimbulkan…. a. Potongan pembelian sebesar 2% b. Potongan penjualan sebesar 2% c. Retur pembelian sebesar 3% d. Retur penjualan sebesar 3% e. Tidak ada potongan pembelian dan penjualan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15. Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada dalam semua bukti transaksi, kecuali…. a. Tanggal pembuatan bukti transaksi b. Nomor bukti transaksi c. Jumlah uang yang digunakan dalam transaksi d. Nama perusahaan yang mengeluarkan bukti transaksi e. Nilai diskon yang diberikan
180