PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN (Studi kasus di CV. IFrame Rumah Bingkai Yogyakarta)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh: Felix Arie Eka Paksi 082114136
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTO
" Jika anda memiliki keberanian untuk memulai, anda juga memiliki keberanian untuk sukses. " (David Viscoot) “ Jangan mencari ketakutanmu melainkan carilah harapan dan mimpimu. Jangan berfikir tentang frustasimu, tapi tentang potensimu yang belum terpenuhi. Perhatikan dirimu bukan dengan apa yang telah kamu coba dan gagal, tapi dengan apa yang masih mungkin untuk melakukan sesuatu. “ ( Paus Yohanes XXIII ) PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus Bapak dan Ibu tercinta Adikku tercinta Serta teman-temanku yang mendukung dan menyemangati Keluarga besar Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN (Studi kasus di CV. Iframe Rumah Bingkai Yogyakarta) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 25 Mei 2015 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 29 April 2015 Yang membuat pernyataan,
Felix Arie Eka Paksi
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Felix Arie Eka Paksi
Nomor Mahasiswa
: 082114136
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN (Studi kasus di CV. Iframe Rumah Bingkai Yogyakarta) Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 29 April 2015 Yang menyatakan,
Felix Arie Eka Paksi
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak untuk memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Drs. Johanes Eka Priyatma, M.sc, Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Drs. Y.P Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4.
Drs. YFM. Gien A., Dra. M.M., Akt. selaku dosen wali yang telah memberikan pengarahan dan masukan selama kuliah.
5.
Dr. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt., QIA., CA selaku Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6.
Dra. YFM. Gien Agustinawansari, MM.,Ak. dan Drs. Edi Kustanto, M.M. selaku dosen penguji skripsi ini. vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7.
Semua dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing, membantu dan memberikan ilmunya kepadaku selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.
8. Bapakku tercinta Andreas Mase , dan Ibuku tersayang Lucia Pemba yang selalu mendukung untuk selalu belajar, memotivasi dan membiayai penulis untuk segera menyelesaikan kuliah dan skripsinya. 9.
Adikku tercinta Paskalis Dwi Lianda yang selalu memberi semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku SIPIKI, Bang Aloy (Tanto), Nak Lambe (Stanis), Rigel, Rio, Batak (Fery), Kika, Pacil (Adit), Niko, Lando, Kendra, terimakasih atas semangat, bantuan dan kehadiran kalian selama ini. 11. Teman-teman seperjuangan dan senasib Bowo, Gawer (Hendy), yang saling bahu membahu bertukar pikiran, memotivasi selama proses Skripsi sampai selesai. 12. Teman-teman akuntansi Sanata Dharma angkatan 2008 Fakultas Ekonomi USD. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
(Felix Arie Eka Paksi)
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ..............................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................. xv ABSTRAK ....................................................................................................... xvi ABSTRACT ..................................................................................................... xvii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Rumusan Masalah .....................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................
3
E. Sistematika Penulisan ...............................................................
5
KAJIAN PUSTAKA .....................................................................
7
A. Landasan Teori ...........................................................................
7
1. Pengertian Sistem .................................................................
7
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Sistem Penggajian ...............................................................
9
3. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ............................. 11 4. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian .......... 12 5. Elemen-Elemen dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ........................................................................... 17 6. Fungsi Dalam Sistem Penggajian ........................................ 30 7. Pengendalian Intern ............................................................. 36 8. Pengendalian Intern Penggajian .......................................... 39 9. Hubungan Antara Prosedur Penggajian dengan Pengendalian Intern ............................................................. 40 10. Aspek Pengendalian Intern dalam Penggajian .................... 41 BAB III
METODE PENELITIAN ............................................................. 44 A. Jenis Penelitian .......................................................................... 44 B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................... 44 C. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 44 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 46 E. Teknik Analisis Data ................................................................. 46
BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN ............................................ 56 A. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 56 B. Visi dan Misi Perusahaan .......................................................... 57 C. Produk yang dihasilkan ............................................................. 57 D. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 59
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 62 A. Mendeskripsikan Data Sistem Akuntansi Penggajian Di CV. IFrame ................................................................................ 62 1. Kegiatan Pokok ..................................................................... 62 2. Dokumen Pendukung yang digunakan di CV. IFrame Dalam Sistem Pembayaran Gaji Karyawan .......................... 63 3. Fungsi-Fungsi organisasi yang terkait pada CV. IFrame Dalam Sistem Pembayaran Gaji karyawan ........................... 64 4. Catatan Akuntansi Penggajian yang digunakan oleh CV. IFrame dalam Sistem Pembayaran Gaji Karyawan ...... 66 5. Jaringan Prosedur yang digunakan oleh CV. IFrame Dalam Sistem Pembayaran Gaji Karyawan .......................... 67 6. Informasi yang diperlukan oleh Manajemen di CV. IFrame Dalam Sistem Pembayaran Gaji Karyawan .......................... 67 7. Unsur-unsur Pengendalian Intern pada CV. IFrame dalam Sistem Akuntansi Penggajian ................................................ 68 8. Bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian ................. 70 9. Membandingkan data sistem akuntansi Penggajian Antara Teori dengan Praktek di CV. IFrame ........................ 79 B. Masalah yang Ditemukan .......................................................... 84 C. Kelemahan-Kelemahan yang terjadi di CV.IFrame Rumah Bingkai .......................................................................... 84
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
D. Evaluasi pengendalian intern penggajian yang terjadi di CV.Iframe serta menarik kesimpulan ........................................ 85 BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 88 A. Kesimpulan ................................................................................. 88 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 89 C. Saran .......................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90 LAMPIRAN ..................................................................................................... 91
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
Simbol Bagan Alir Dokumen .....................................................
16
Tabel 2
Dokumen Pendukung .................................................................
60
Tabel 3
Catatan Akuntansi ......................................................................
61
Tabel 4
Fungsi-fungsi Akuntansi ............................................................
61
Tabel 5
Jaringan Prosedur .......................................................................
62
Tabel 6
Informasi yang diperlukan manajemen ......................................
62
Tabel 7
Perbandingan informasi yang diperlukan manajemen ...............
63
Tabel 8
Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan .................................
63
Tabel 9
Praktik pada CV. IFrame ...........................................................
64
Tabel 10
Masalah Yang Ditemukan ..........................................................
71
Tabel 11
Kelemahan
dan
Rekomendasi
Sistem
Akuntansi
Penggajian di CV.IFrame ...........................................................
xiv
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian bagian pencatat waktu, gaji dan upah .........................................
28
Gambar 2 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian bagian utang ...............................................................................
29
Gambar 3 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian bagian Keuangan ........................................................................
30
Gambar 4 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian bagian Jurnal dan Kartu Biaya ...................................................
31
Gambar 5 Alur Sistem penginputan kartu absensi CV. Iframe ...................
56
Gambar 6 Alur Sistem penginputan kartu absensi lembur CV. Iframe ..........................................................................................
57
Gambar 7 Alur Sistem Gaji karyawan model A dan B CV. Iframe ............
58
Gambar 8 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian CV.Iframe ...................................................................................
66
Gambar 9 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian CV.Iframe (lanjutan) ...................................................................
xv
67
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN (Studi kasus di CV. IFrame Rumah Bingkai Yogyakarta)
Felix Arie Eka Paksi NIM : 082114136 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem dalam informasi akuntansi penggajian di CV. IFrame. Jenis Penelitian ini adalah studi kasus. Data diperoleh dengan menggunakan Dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah : (1) Teknik analisis deskriptif. (2) Membandingkan antara teori dengan praktek pada CV. IFrame. (3) Menarik kesimpulan. Dari Hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : (1) Sistem akuntansi yang dilakukan CV. IFrame pada dasarnya sudah baik. (2) Sistem akuntansi penggajian yang dilaksanakan CV. IFrame telah sesuai dengan kajian teori (terlihat dari table 1 sampai 9). (3) Bagan Alir dokumen sistem akuntansi penggajian CV.IFrame belum berjalan dengan baik, terutama pada fungsi koordinator keuangan.
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT EVALUATION OF THE PAYROLL SYSTEM (A Case Study at CV. IFrame Rumah Bingkai Yogyakarta)
Felix Arie Eka Paksi NIM : 082114136 Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
This study attempts to evaluate the system in payroll information accounting of CV.IFrame. Type of this research is case study. Data obtained by documentation , interview and observation. Data analysis technique used was: (1) Descriptive analysis techniques, (2) Comparison between the theory to practice on the company. From the results of research and analysis undertaken it can be concluded that : (1) The accounting system implemented in CV.IFrame basically is good. (2) Remuneration accounting system that was implemented by CV.IFrame was in line with the theory. (3) The flowchart of the payroll accounting system on CV.IFrame has not been implemented well, especially on the function of financial coordinator.
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah Dalam era persaingan seperti sekarang ini perusahaan dituntut unggul dalam berbagai kegiatan agar perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal ini menuntut segala bentuk kegiatan dalam perusahaan tersebut berjalan secara baik, efektif dan efisien. Termasuk dalam bidang teknologi informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, perusahaan dituntut untuk menggunakan komputerisasi dalam berbagai kegiatan. Komputerisasi ini mempermudah jalannya kegiatan perusahaan tersebut seperti halnya pengolahan data secara cepat dan cermat. Setiap perusahaan mempunyai sistem dalam segala kegiatannya salah satunya adalah sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan. Menurut Zaki Baridwan (1999: 102) bahwa sistem akuntansi penggajian adalah suatu kerangka dari prosedur yang saling berhubungan sesuai dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan dan fungsi utama perusahaan. Pengelolaan akan upah maupun gaji yang baik dapat meningkatkan mutu produktivitas tenaga kerja. Pengelolaan yang baik tersebut dapat dilakukan dengan cara perusahaan harus memiliki sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang tepat.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Pengendalian intern terkait dengan aspek yang ada dalam perusahaan, salah satu aspek tersebut adalah sistem akuntansi penggajian dan pengupahan. Aspek ini menyangkut kesejahteraan sumber daya manusia, karena akan mempengaruhi prestasi dan semangat kerja karyawan. Pengendalian intern dalam perusahaan perlu dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dan kesalahan dalam pemberian gaji dan upah. Sistem pengendalian intern akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan bagi perusahaan, yaitu untuk mengamankan sumber-sumber dari pemborosan, kecurangan, dan ketidak efisienan, meningkatkan ketelitian dan dapat dipercayai data akuntansi, mendorong ditaati dan dilaksanakannya kebijakan perusahaan, meningkatkan efisiensi ( Hartadi, 1986:2). Selain perusahaan memiliki sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang tepat dan baik, ada hal pendukung demi terciptanya suatu sistem informasi yang baik yaitu kelayakan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan. Jadi sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang baik akan menghasilkan informasi yang relevan, handal, dan tepat waktu sebagai media untuk menghasilkan perencanaan dan pengendalian yang baik. Sehingga membantu perusahaan dalam hal laporan dan
pertanggungjawaban
perusahaan.
penggajian
dan
pengupahan
tenaga
kerja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu Apakah pengendalian intern penggajian di CV.IFrame Rumah Bingkai Yogyakarta sudah berjalan baik sesuai teori?
C. Tujuan penelitian Tujuan penelitian merupakan arah pelaksanaan penelitian yang akan menguraikan apa yang akan dicapai, sesuai dengan kebutuhan peneliti dan pihak lain yang berhubungan dengan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah pengendalian intern penggajian yang terdapat di CV.IFrame Rumah Bingkai sudah berjalan baik sesuai teori.
D. Manfaat penelitian Diharapkan agar penelitian yang akan dilaksanakan ini dapat berguna bagi: 1. Perusahaan Penulis berharap dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi, bahan pertimbangan, dan evaluasi dalam pelaksanaan dan pengembangan pengendalian intern penggajian. 2. Penulis Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan kondisi di lapangan, serta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
untuk menambah pengalaman dalam melakukan penelitian dalam bidang pengendalian intern penggajian. 3. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian dengan masalah yang sama.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
E. Sistematika Penulisan Bab I
: Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II
: Landasan Teori Dalam bab ini, menguraikan gambaran umum mengenai teori-teori yang mendukung dalam proses-proses penelitian ini.
Bab III
: Metode Penelitian Dalam bab ini, akan memaparkan berisi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang digunakan, teknik pengumpulan data, jenis data, dan teknik analisis data.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini, akan memaparkan berisi uraian singkat mengenai sejarah, perkembangan dan kondisi CV.IFrame Rumah Bingkai Yogyakarta saat penelitian dilakukan.
Bab V
: Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini, berisi tentang deskripsi data dan hasil analisis data sistem penggajian dengan menggunakan teknik analisis data seperti uraian dalam metode penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bab VI
: Penutup Pada bagian penutup, akan memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian,
dan saran
Rumah Bingkai Yogyakarta.
CV.IFrame
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Pengertian Sistem Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu prosedur atau bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang. Pengertian sistem menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut: Menurut Diana dan Setiawati ( 2011 : 3 ) sistem adalah: “Sistem merupakan serangakaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.” Menurut Mulyadi ( 2008 : 5 ) sistem adalah: “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.” Sedangkan menurut Hall ( 2007 : 6 ) sistem didefinisikan sebagai: “Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.” Dari ketiga uraian definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sesuatu atau unsur yang memiliki bagian atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki tujuan akhir yang sama.
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
Sedangkan Secara umum pengertian informasi adalah suatu keterangan yang dapat digunakan oleh pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai suatu tujuan. Informasi disini merupakan data yang telah disusun melalui suatu proses sehingga dapat menyajikan berbagai informasi yang dapat dipercaya. Pendapat Barry E. Cushing dalam bukunya “Accounting information and business organization” yang kemudian diterjemahkan oleh La Midjan (2000:8) dalam bukunya menjelaskan tentang pengertian informasi sebagai berikut: “Informasi diartikan sebagai keluaran (output) dari suatu pengolahan data yang telah diorganisir dan berguna bagi orang yang menerima.” Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah keluaran (output) dari suatu pengolahan data yang telah diproses bentuknya menjadi informasi yang bernilai selanjutnya dapat digunakan oleh orang yang memerlukannya dalam mengambil suatu keputusan. Informasi mempunyai sifat-sifat tertentu yang dijadikan lebih bernilai dan berguna.Informasi ini menunjukan ciri atau sifat yang mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan. Munurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, 2002 : 7) dalam bukunya “Standar Akuntansi Keuangan“, suatu informasi akan berguna bagi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
pemakai apabila memiliki karakteristik. Secara singkat, keempat karakteristik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Dapat dipahami Kualitas penting informasi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah dapat dimengertinya informasi tersebut oleh pemakai. b. Relevan Agar informasi dapat bermanfaat, maka informasi harus dapat memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan c.
Keandalan Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (realible). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sehingga penyajian yang tulus dan jujur (faithful refresentation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
d. Dapat diperbandingkan Pemakai informasi harus dapat diperbandingkan laporan keuangan perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan secara berkelanjutan.
2. Sistem Penggajian a. Gaji Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
kerjanya. Gaji sering disebut juga sebagai upah, tetapi kedua hal tersebut memiliki sedikit perbedaan. Adapun ada beberapa definisi gaji seperti berikut ini: Menurut Soemarso mendifinisikan gaji (2005: 307), yaitu :“ Gaji (salaries) adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administrasi dan pimpinan yang jumlahnya, biasanya tetap secara bulanan”. Menurut Mulyadi ( 2008 : 373 ) gaji adalah : “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer.” Sedangkan pengertian sistem penggajian menurut Amir Abadi Jusuf (2000 : 285) adalah : “sistem yang menyajikan cara-cara penggajian pegawai secara memadai dan akurat, menghasilkan laporan-laporan penggajian
yang diperlukan,
dan menyajikan
informasi kebutuhan pegawai kepada manajer.” Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan suatu kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atas kinerja yang telah diberikan terhadap perusahaan. Kompensasi tersebut biasanya diberikan bulanan kepada pegawai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
3. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Sistem informasi akuntansi merupakan dasar untuk mendapatkan informasi-informasi yang tepat dan cepat. Tepat artinya data benar-benar berguna dan dapat dipercaya kebenarannya, sedangkan cepat berarti informasi ini benar-benar aktual dan tepat waktunya. Selain memberikan gambaran sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan juga digunakan untuk mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistempenggajian dan pengupahan. Sistem informasi akuntansi penggajian dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Berikut ini ada beberapa pengertian sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan menurut beberapa ahli: Prianthara (2010:137) mengemukakan bahwa: “Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan jasa konstruksi melibatkan fungsi karyawan, keuangan, dan fungsi akuntansi” Sedangkan Mardi (2011:107) menyatakan sistem akuntansi gaji dan upah adalah: “Sistem penggajian dan pengupahan merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut proses secara bertahap karena daftar gaji dibayarkan atau dibuat secara periodik (tiap mingguan, dua mingguan, atau bulanan) demikian pula pembayaran gaji sebagian besar pegawai dibayar pada waktu bersamaan.”
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Selanjutnya menurut Mulyadi (2008 : 17) menyatakan: “Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi gaji dan upah karyawan dan pembayaranya.” Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif.
4. Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian a.
Pengertian Bagan Alir Dokumen Bagan alir (Flowchart) digunakan oleh personal sistem dan manajemen.Bagan alir mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi di dalam sebuah sistem. Sebuah bagan alir (flowchart) menunjukkan titik awal input, tahapan proses, mode pemrosesan. Di dalam mode pemrosesan dapat diketahui apakah masih menggunakan manual atau sudah menggunakan mesin. Fokus flowchart sistem adalah pada fungsi proses media , bukannya pada rincian logika setiap fungsi pemrosesan (Bodnar, Hopwood 2006: 44).
1. Manfaat Bagan Alir Dokumen a. Gambaran sistem secara menyeluruh lebih mudah diperoleh dengan menggunakan bagan alir. b. Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
c. Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidangbidang yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditemukan dengan bagan alir. d. Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir (Mulyadi, 2010: 64). 2. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen a. Keunggulan
document
flowchart:
dapat
dengan
jelas
merepresentasikan aliran proses yang terjadi pada program. b. Kelemahan document flowchart yang paling terlihat : jika program yang dibuat terlalu besar maka document flowchart akan terlihat sangat rumit karena terlalu banyak komponen yang digambarkan. 3. Jenis-Jenis Bagan Alir Bagan alir dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu: a. Bagan alir sistem, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. b. Bagan alir dokumen, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. c. Bagan alir skematik, yaitu bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem tetapi perbedaannya terletak pada digunakan gambargambar komputer dan peralatan yang lain selain penggunaan simbol bagan alir. d. Bagan alir program adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari program.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
e. Bagan alir proses adalah bagan alir yang menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Tabel 1. Simbol Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) NO
SIMBOL
NAMA
MAKNA
1
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan ditengah simbol.
2
Catatan
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen formulir. Nama catatan akuntansi dicatumkan di dalam simbol ini.
3
Penghubung pada halaman yang sama (on-page connector)
Simbol penghubung ini digunakan untuk penghubungkan aliran dokumen yang terhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan dilokasi lain pada halaman yang sama.
4
Penghubung pada halaman yang berbeda (off-page connector)
Simbol ini digunakan untuk menunjukkan kemana dan bagaimana bagan alir terkait satu dengan lainnya pada halaman yang berbeda.
5
Akhir arus dokumen
Simbol ini mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut.
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Tabel 1 (Lanjutan) Simbol Bagan Alir Dokumen(Document Flowchart) Awal arus dokumen
Simbol ini berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut
7
Kegiatan manual
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual: menerima order dari pembeli, mengisi formulir, membandingkan, memeriksa dan berbagai jenis kegiatan klarikal lainnya.
8
Keterangan komentar
Simbol ini digunakan untuk menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang akan di sampaikan dalam bagan alir.
9
Arsip sementara
Arsip sementara adalah tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di masa yang akan datang untuk keperluan pengolahan lebih lanjut terhadap dokumen tersebut. Untuk menunjukkan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol berikut:
6 1
A= Menurut abjad N = Menurut nomor urut T= Kronologis, menurut tanggal 10
Arsip sementara
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.
11
On-line kumputer proses
Simbol ini menggambarkan pengolahan data komputer secara on-line. Nama program ditulis di dalam simbol.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Tabel 1 (Lanjutan) Simbol Bagan Alir Dokumen(Document Flowchart) Keying (trping, verifying)
Simbol ini menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.
Keputusan
Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Keputusan yang dibuat ditulis di dalam simbol.
14
Garis alir (flowline)
Simbol ini menggambarkan arah proses pengolahan data. Anaka panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah ke bawah dank e kanan. Jika raus dokumen mengalir ke atas ke kiri, anak panah perlu dicatumkan.
15
Persimpangan garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masingmasing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua garis tersebut.
12
13
Ya
Tidak
Sumber : Mulyadi (2010: 60-63)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
5. Elemen-Elemen Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Elemen atau fungsi dalam gaji dan upah sangat berperan penting dalam kelangsungan prosedur dalam penggajian dan pengupahan dalam sebuah perusahaan. Ada beberapa elemen atau fungsi dalam sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang saling terkait dan bekerja sama satu sama lain untuk melaksanakan tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2008 : 382) fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi gaji dan upah adalah: a. Fungsi Kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tariff gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. Dalam struktur organisasi pada fungsi kepegawaian berada ditangan Bagian kepegawaian, dibawah Departemen Personalia dan Umum. b. Fungsi Pencatatan Waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem penegendalian intern yang baik mensyaratkan tugas pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Dalam struktur organisasi, fungsi pencatatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
waktu berada di tangan Bagian Pencatat Waktu, di bawah Departemen Personalia dan Umum. c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan. Dalam struktur organisasi, fungsi pembuat daftar gaji berada di tangan bagian gaji, di bawah departemen personalia dan umum. Dalam sistem informasi akuntansi penggajian, fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk menjawab kewajiban yang timbul dalam hubungan dengan pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji karyawan, utang pajak, utang dana pension). Dalam struktur organisasi, fungsi akuntansi yang menangani sistem informasi akuntansi penggajian berada di tangan : Bagian utang, Bagian Kartu Biaya, dan Bagian Jurnal. 1) Bagian utang Bagian ini memegang fungsi pencatat utang yang dalam sistem akuntansi informasi akuntansi penggajian bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji seperti yang tercantum dalam daftar gaji. Bagian ini menerbitkan bukti kas keluar yang memberi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
otorisasi kepada fungsi pembayaran gaji untuk membayarkan gaji kepada karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji tersebut. 2) Bagian Kartu Biaya Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam sistem informasi
akuntansi
penggajian
bertanggung
jawab
untuk
mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja (untuk tenaga kerja langsung pabrik). 3) Bagian Jurnal Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum. d. Fungsi Keuangan Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menuangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukan ke dalam amplop gaji setiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak. Dalam struktur organisai , fungsi keuangan berada di tangan Bagian Kassa. Dalam pelaksanaan penggajian dan pengupahan di sebuah perusahaan, dokumen terkait yang digunakan berperan penting sebagai barang bukti pendukung bagi kelangsungan penggajian dan pengupahan karyawan yang bersangkutan.Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
informasi akuntansi penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi (2008 : 374) adalah sebagai berikut: a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah Dokumen-dokumen
ini
umumnya
dikeluarkan
oleh
fungsi
kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerja (skorsing), pemindahan, dan lain sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah. b. Kartu Jam Hadir Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat setiap jam hadir karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. c. Kartu Jam Kerja Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya upah langsung kepada jenis produk atau pesanan. Seperti telah disebutkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
diatas, catatan waktu kerja ini hanya diperlukan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan. Dalam perusahaan ini diperlukan informasi biaya tenaga kerja langsung pabrik untuk setiap pesanan yang diproduksi. Dalam perusahaan yang berproduksi massa, karyawan pabrik mengerjakan pekerjaan yang sama dari hari ke hari, sehingga tidak diperlukan data untuk melakukan distribusi biaya tenaga kerja langsung pabrik, semua biaya tenaga kerja langsung dalam perusahaan ini dibebankan langsung kepada produk yang sama. d. Daftar Gaji dan Daftar Upah Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya. e. Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan.Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap daftar gaji dan daftar upah. f. Surat Pernyataan Gaji dan Upah Dokumen ini dimuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan. g. Amplop Gaji dan Upah Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu. h. Bukti Kas Keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan suatu prosedur yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan perusahaan terutama yang berhubungan dengan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Menurut Mulyadi (2008 : 385), sistem penggajian dan pengupahan terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan daftar
hadir
biasa,
yang
karyawan
harus
karyawan
harus
menandatanganinya setiap hadir dan pulang dari perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa clock card) yang diisi secara otomatis dengan mesin pencatatan waktu (time recorder machine). Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan untuk menentukan gaji karyawan. Bagi karyawan yang digaji bulanan, daftar hadir digunakan untuk menentukan apakah karyawan dapat memperoleh gaji penuh, atau harus dipotong akibat ketidakhadiran mereka. Daftar hadir ini juga digunakan untuk menentukan apakah karyawan akan menerima gaji saja atau menerima tunjangan lembur (yang terakhir ini umunya bertarif di atas tarif gaji biasa). b. Prosedur Pencatatan Waktu Kerja Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jika misalnya seorang karyawan pabrik hadir di perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja, jumlah jam hadir tersebut dirinci
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan. Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi. c. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dan Upah Dalam hal ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi mengenai potongan PPh pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan karyawan. Potongan PPh Pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar gaji. d. Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah Dalam fungsi distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk. e. Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah Fungsi pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji. Jika jumlah karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
perusahaan banyak, pembayaran gaji biasnya dilakukan dengan membagikan cek gaji kepada karyawan. Dari penjelasan prosedur diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur pembayaran gaji dan upah bagi karyawan tetap dan kontrak sebuah perusahaan merupakan sebuah prosedur yang dibuat atau dirancang secara sistematis dan menyeluruh untuk menghasilkan informasi yang akurat. Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Berikut ini merupakan bagan alir sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan tetap dan kontrak mendeskripsikan prosedur dan fungsi-fungsi yang terkait.
yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Bagian Pecatata Waktu
Bagian Gaji & Upah
Mulai
1
2
KJH
Mencatata Jam Hadir Karyawan
2
Kartu Penghasilan Karyawan
1 Daftar Hadir Karyawan
DG
2 3
Bukti Kas Keluar
Kartu Jam Hadir
Membuat Daftar Gaji T
Mencatat Daftar Hadir
T
T
Membuat Rekap Gaji
KJH
2 SPG
1
2
Daftar Hadir Karyawan
RDG
1 2 1
Daftar Gaji
1
KJH RDG SPG DG
Kartu Penghasilan karyawan
= Kartu Jam Hadir = Rekap Daftar Gaji = Surat Pertanyaan Gaji = Daftar Gaji
2
Gambar 1. Sistem Akuntansi Penggajian bagian pencatatan waktu, bagian gaji Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian dan upah Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010: 397) Sumber: Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010:397)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagian Utang
2
KPK
7
SPG 2 RDG
1
RDG
2
2
DG
1
Bukti Kas Keluar
Daftar Gaji
1 1
Membuat Bukti Kas Keluar 8
KPK SPG 2 RDG
1 2
DG
Mencatat nomor cek pada registrasi bukti keluar
1 3 2
Bukti Kas Keluar
1
3
4
Registrasi bukti kas keluar
KPK = Kartu Penghasilan Karyawan
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan) Sumber : Sistem Akuntansi Akuntansi (Mulyadi 2010 : 398) Gambar 2. Sistem Penggajian bagian
utang
Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 400)
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 3. Sistem Akuntansi Penggajian Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 400)
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bagian kartu Biaya
Bagian Jurnal
3
9
BKK
RDG
2
RDG
Bukti Kas Keluar
Membuat Bukti Memorial
RDG
2
BKK
Daftra Gaji 1
1
BKK
5
RDG
1
1
Bukti Memorial
Kartu Biaya
Register Cek
2 N
1
Bukti Memorial selesai
BKK = Bukti Kas Keluar
Jurnal Umum
2
5
Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian (lanjutan) Gambar 4.Akuntansi Sistem Akuntansi Penggajian Sumber : Sistem (Mulyadi 2010 : 400)
Sumber : Sistem Akuntansi (Mulyadi 2010 : 400)
N
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
6. Fungsi Dalam Sistem Penggajian a. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penggajian 1) Fungsi Kepegawaian Bertanggungjawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan. 2) Fungsi Pencatat Waktu Bertanggungjawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. 3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji Bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. 4) Fungsi Akuntansi Bertanggungjawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). 5) Fungsi Keuangan Bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap karyawan, selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak. b. Jaringan Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian 1) Prosedur pencatatan waktu hadir Uraian kegiatan yang dilakukan oleh bagian pencatat waktu adalah sebagai berikut: a) Bagian pencatat waktu mengawasi setiap karyawan yang memasukkan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu pada waktu masuk dan pulang b) Membuat daftar hadir karyawan berdasarkan kartu jam hadir c) Menyerahkan daftar hadir karyawan dan kartu hadir karyawan ke bagian gaji dan upah 2) Prosedur pembuatan daftar gaji Uraian kegiatan yang dilakukan oleh bagian gaji danupah adalah sebagai berikut: a) Bagian gaji dan upah menerima daftar hadir dan kartu jam hadir kemudian diarsipkan berdasarkan tanggal b) Membuat daftar gaji (DG) rangkap 2 berdasarkan dokumen daftar gaji dan kartu jam hadir c) Membuat rekap daftar gaji rangkap 2 dan surat pernyataan gaji d) Mencatat penghasilan karyawan pada kartu penghasilan karyawan berdasarkan daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji rangkap 2, dan surat pernyataan gaji
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
e) Menyerahkan daftar gaji rangkap 2, rekap gaji rangkap 2, surat pernyataan gaji, dan kartu penghasilan karyawan ke bagian utang f) Bagian gaji dan upah menerima bukti kas keluar (BKK) lembar ke-3, daftar gaji (DG) lembar ke-2, dan kartu penghasilan karyawan dari bagian kasa g) Mengarsipkan BKK lembar ke-3 dan DG lembar ke-2 berdasarkan tanggal serta kartu penghasilan karyawan berdasarkan abjad 3) Prosedur pembuatan bukti kas keluar Prosedur ini dilakukan oleh bagian utang dengan uraian kegiatan sebagai berikut: a) Bagian utang menerima daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji rangkap 2 , SPG dan KPK dari bagian gaji dan upah b) Membuat bukti kas keluar rangkap 3 c) Mencatat kewajiban gaji ke dalam register bukti kas keluar (BKK) lembar ke-1 d) Menyerahkan bukti kas keluar (BKK) lembar ke-2 dan rekap daftar gaji (RDG) lembar ke-1 ke bagian jurnal e) Menyerahkan BKK lembar ke-2 dan rekap daftar gaji lembar ke-1 ke bagian jurnal f) Bagian utang menerima BKK lembar ke-1, DG lembarke-1, dan RDG lembar ke-2 dari bagian kasa. Mencatat nomor cek pada register bukti kas keluar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
g) Menyerahkan bukti kas keluar lembar ke-1, daftargaji lembar ke-1, dan rekap daftar gaji lembar ke-2 ke bagian jurnal 4) Prosedur pembayaran gaji Prosedur ini dilakukan oleh bagian kasa dengan uraian kegiatan sebagai berikut: a) Bagian kasa menerima bukti kas keluar lembar ke-1 dan ke-3, daftar gaji rangkap 2, rekap daftar gaji lembar ke-2, surat pernyataan gaji dan kartu penghasilan karyawan daribagian utang b) Mengisi cek dan memintakan tanda tangan atas kepada kepala bagian keuangan c) Menguangkan cek ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji d) Membayarkan gaji kepada karyawan dan meminta tanda tangan atas kartu penghasilan karyawan e) Membubuhkan
cap
lunas
pada
bukti
dan
dokumen
pendukungnya f) Menyerahkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji lembar ke-1, dan rekap daftar gaji lembar ke-2 ke bagian utang g) Menyerahkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-3, daftar gaji lembar ke-2, dan kartu penghasilan karyawan ke bagian gaji dan upah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
h) Surat pernyataan gaji dimasukkan ke dalam amplop gaji bersama dengan pemasukan uang gaji 5) Prosedur distribusi biaya gaji Prosedur ini dilakukan oleh bagian jurnal dan bagian kartu biaya dengan uraian kegiatan sebagai berikut: a) Bagian jurnal menerima dokumen bukti kas keluar lembar ke2 dan rekap daftar gaji lembar ke-1 dari bagian utang b) Bagian jurnal membuat bukti memorial c) Bagian jurnal membuat jurnal umum berdasarkan dokumen bukti memorial, rekap daftar gaji lembar ke-1, dan bukti kas keluar lembar ke-2 Jurnal untuk mencatat biaya gaji dibuat dalam tiga tahap yaitu: Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-2, dicatat oleh bagian utang pada kewajiban gajike dalam bukti kas keluar sebagai berikut: Gaji dan upah
Rp xxx
Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar
Rpxxx
Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, bagian jurnal mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umumsebagai berikut: Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Rp xxx
Biaya Administrasi dan Umum
Rp xxx
Biaya Pemasaran
Rp xxx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gaji dan Upah
35
Rp xxx
Tahap ketiga. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi keuangan, bagian jurnal mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek sebagai berikut: Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar Kas
Rp xxx Rp xxx
d) Bagian kartu biaya menerima dokumen bukti memorial, rekap daftar gaji lembar ke-1, dan bukti kas keluar lembar ke-2 dari bagian jurnal e) Bagian kartu biaya mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam kartu biaya berdasarkan dokumen bukti memorial yang dilampiri rekap daftar gaji lembar ke-1 f) Bagian kartu biaya mengarsipkan dokumen dari bagian jurnal berdasarkan nomor urut g) Bagian jurnal menerima bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji lembar ke-1, dan rekap daftar gaji lembar ke-2 h) Mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek berdasarkan bukti kas keluar lembar ke-1 yang telah dicap lunasoleh bagian kasa i) Mengarsipkan bukti kas keluar lembar ke-1, daftar gaji lembar ke-1, dan rekap daftar gaji lembar ke-2 menurut nomor urut. j) Selesai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
7. Pengendalian Intern a. Pengertian Pengendalian Intern Pengendalian intern merupakan salah satu fungsi manajemen dalam operasinya, yaitu tindakan pengaturan pengarahan pelaksanaan pekerjaan dengan maksud tercapainya tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Pengendalian intern digunakan baik dalam perusahaan yang berskala kecil yang mengelola informasinya secara manual maupun perusahaan yang berskala besar yang mengelola informasinya dengan sistem komputerisasi. Pengertian pengendalian intern menurut Mulyadi (2002;180) adalah Suatu proses yang dijadikan oleh dewan komisaris manajemen, dan personal lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: 1) Keandalan informasi keuangan 2) Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku 3) Efektivitas dan efisien operasi b. Tujuan Pengendalian Intern Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan kemampuan pimpinan untuk mengawasi dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam perusahaan semakin kecil. Untuk melaksanakan pengawasan secara efektif dilakukan pengendalian intern yang dilaksanakan untuk menjamin pengendalian yang cukup atas operasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
c. Unsur-unsur Pengendalian Intern Menurut Mulyadi (2001;164) unsur pokok pengendalian intern adalah: 1) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Dalam otorisasi dan prosedur pencatatan pada suatu perusahaan terdapat pemisahan fungsi dan tanggung jawab seperti: a) Daftar gaji diotorisasi oleh bagian personalia b) Kartu jam hadir diotorisasi oleh bagian pencatat waktu c) Bukti kas keluar diotorisasi oleh bagian akuntansi. 2) Praktek yang sehat Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktek yang sehat dalam pelaksanaannya. Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktek yang sehat adalah: a) Penggunaan
formulir
bernomor
urut
tercetak
yang
pemakaiannya harus dipertanggung jawabkan oleh yang berwenang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
b) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain. c) Perputaran jabatan yang diadakan secara rutin akan mendapat menjaga independensi pejabat dalam melaksanakan tugasnya, sehingga persekongkolan diantara mereka dapat dihindari. 3) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Diantara unsur-unsur pengendalian intern diatas, unsur mutu karyawan merupakan unsure sistem pengendalian intern yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan perusahaan tetap mampu menghasilkan
pertanggungjawaban
keuangan
yang
dapat
diandalkan. Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya seperti: a. Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya b. Pengembangan
pendidikan
karyawan
selama
menjadi
karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
8. Pengendalian Intern Penggajian Suatu pengendalian intern penggajian mempunyai suatu tujuan yaitu untuk menentukan kelebihan jumlah yang dibayarkan kepada setiap pegawai atau karyawan untuk menjamin bahwa jumlah yang dibayarkan kepada setiap yang berhak menerimanya atau untuk menjaga kebenaran jumlah karyawan yang ada. La Midjan dan Azhar Susanto (2001;259) mengemukakan prinsip pengendalian intern penggajian yaitu: a. Harus terdapat organisasi intern yang memadai, dimana terdapat pemisahan fungsi yang serasi antara: 1) Fungsi penguasaan yang berwenang untuk menyetujui penetapan besarnya gaji dan upah oleh kepala bagian personalia 2) Fungsi pencatatan yang melakukan pencatatan atas absensi 3) Fungsi penghitungan atas gaji oleh bagian akuntansi gaji, bagian akuntansi umum, baik gaji kotor maupun gaji bersih 4) Fungsi pembayaran gaji oleh bagian keuangan dan juru bayar (pay master). b. Harus dapat ditentukan jumlah pembayaran yang jumlahnya tepat untuk karyawan sumber daya manusia yang tepat juga harus dapat dihindari adanya pembayaran kepada sumber daya manusia fiktif, waktu kehadiran fiktif maupun jumlah yang kurang bayar. c. Harus terdapat budget atau standar atau norma kerja dan tarif gaji yang memadai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
d. Secara periodik dan surprise harus dilakukan pengamatan atau pembayaran gaji dan upah dan pencatatan kehadiran. e. Harus ada prosedur yang baik mengenai pembayaran gaji. f. Dikembangkan pengawasan fisik ketiga oleh karyawan sendiri mengenai kabenaran gaji yang diterimanya dengan prestasi yang diberikan. g. Untuk mengembangkan internal check yang baik, sistem pencatatan absensi menggunakan absensi. h. Tunjangan dan potongan berikutnya penjumlahan telah benar dan telah melalui pengecekan. i. Sedapat mungkin petugas kas meneliti tiap karyawan yang akan mengambil gaji baik mengenai orangnya maupun tanda tangannya. j. Harus dicek bahwa karyawan yang tercantum di dalam daftar gaji itu, memang berhak untuk dicantumkan dalam daftar gaji. k. Perlu dicek bahwa potongan-potongan yang dilakukan dari gaji adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
9. Hubungan Antara Prosedur Penggajian dengan Pengendalian Intern Penyusunan prosedur penggajian harus diperhatikan denagan baik karena masalah gaji adalah masalah yang sangat penting yang sering terjadi kecurangan dan manipulasi, untuk menghindari hal tersebut maka prosedur penggajian memerlukan pengendalian intern. Hubungan antara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
prosedur penggajian dengan pengendalian intern yang baik memerlukan unsur-unsur sebagai berikut: a. Prosedur Prosedur penetapan, pembayaran gaji dibagi: 1) Penentuan dan pencatatan waktu kerja sebagai dasar untuk menghitung gaji 2) Mengadakan pemeriksaan atas perhitungan pencatatan dan pembuatan daftar gaji 3) Melakukan pembayaran serta penyimpanan gaji yang diambil oleh yang berhak b. Pelaksanaan Prosedur yang telah ditetapkan itu hendaknya oleh orang yang cakap, meliputi pengetahuan dan adanya wewenang yang cakap. c. Pemisahan fungsi Pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan, dilakukan oleh orang yang cakap saja tidak cukup, sebab pengendalian intern tidak akan berfungsi apabila suatu prosedur dikerjakan oleh satu orang dari awal sampai akhir 10. Aspek Pengendalian Intern dalam Penggajian a. Aspek Organisasi 1) Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi pengeluaran kas 2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
b. Aspek Otorisasi 1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftargaji harus memiliki
surat
keputusan
pengangkatan
sebagaikaryawan
perusahaan yang ditandatangani oleh direksi 2) Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan direksi 3) Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh kepala fungsi kepegawaian 4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu 5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan 6) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh kepala fungsi kepegawaian 7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upahharus diotorisasi oleh kepala fungsi akuntansi c. Aspek Prosedur Pencatatan 1) Perubahan
dalam
kartu
penghasilan
karyawan
direkonsiliasidengan daftar gaji dan upah karyawan 2) Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu kerja diverifikasi ketelitiannyan oleh fungsi akuntansi d. Aspek Praktik Yang Sehat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
1) Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung 2) Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu 3) Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi pembuat buktikas keluar sebelum dilakukan pembayaran 4) Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan kartu penghasilan karyawan 5) Kartu penghasilan karyawan disimpan oleh fungsipembuat daftar gaji dan upah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Menurut Indriantoro dan Supomo (2009 : 26), studi kasus merupakan penelitian yang melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu.
B. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang dimaksud adalah orang-orang yang dijadikan responden yang akan ditanyai untuk memperoleh informasi. Subjek penelitian ini adalah Sumber Daya Manusia di CV. IFRAME 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah variabel yang diteliti atau sesuatu yang bisa diukur. Objek dari penelitian ini adalah sistem penggajian pegawai di CV. IFRAME
C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatisf dan data kuantitatif
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
a. Data kualitatif: meliputi gambaran umum objek penelitian, visi, misi dan keterangan lain yang berhubungan dengan penelitian dari pihak pimpinan atau manajemen perusahaan, sistem penggajian dan flowchart b. Data kuantitatif: meliputi daftar upah dan rekap upah 2. Sumber data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data internal perusahaan. Data internal merupakan data yang diperoleh dari pihakpihak intern terkait, dimana data itu terbagi dua: a. Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya tanpa melalui pengolahan dari pihak lain. Dokumen-dokumen tersebut terdiri dari kartu jam hadir, kartu jam kerja, serta dokumen lain yang dianggap perlu. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah diolah dan jadi seperti dokumen-dokumen dalam perusahaan, berupa: 1) Sejarah singkat dan perkembangan perusahaan 2) Visi dan misi perusahaan 3) Struktur organisasi 4) Sistem penggajian atau flowchart
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode survei, yang tujuannya untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam lewat sampel yang digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui: 1. Wawancara Salah satu cara memperoleh data (informasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan) untuk mendapatkan informasi dengan bertanya jawab langsung dengan pimpinan perusahaan. 2. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti. Tujuannya adalah mendapatkan data yang berkaitan dengan subjek penelitian. 3. Teknik analisis data Mengumpulkan data-data yang ada dengan memperhatikan teori-teori yang
ada.
Kemudian
mengalaisis
data
yang
didapat
dengan
membandingkan sesuai dengan teori yang ada
E. Teknik Analisis Data 1. Teknik analisis data yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu dengan membandingkan antara teori dengan praktek di CV. IFRAME. a. Membandingkan kegiatan pokok
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
b. Membandingkan dokumen- dokumen sistem akuntansi pengupahan di perusahaan c. Membandingkan fungsi -fungsi akuntansi yang terkait dalam sistem akuntansi pengupahan di perusahaan d. Membandingkan catatan akuntansi
yang digunakan dalam sistem
akuntansi pengupahan di perusahaan e. Membandingkan jaringan prosedur yang membe ntuk sistem akuntansi pengupahan di perusahaan f. Membandingkan informasi yang diperlukan oleh manajemen di perusahaan g. Membandingkan
unsur
pengendalian
dalam
sistem
akuntansi
pengupahan di perusahaan h. Membandingkan bagan alir dokumen di perusahaan 2. Menarik kesimpulan Apabila hasil perbandingan dengan teori temuan
lapangan telah
memenuhi unsur -unsur diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa CV. IFRAME telah sesuai dengan teori atau tidak dan pelaksanaan sistem akuntansi pengupahan sudah berjalan dengan baik atau belum, sesuai dengan kebijakan sistem akuntansi pengupahan
pada CV.
IFRAME. Jika hasilnya sesuai dengan teori, maka pelaksanaan sistem akuntansi pengupahan Sebaliknya,
di CV. IFRAME dapat dikatakan baik.
jika tidak sesuai dengan teori dan pelaksanaan, maka
47
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
diberikan saran yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan tersebut. 3. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua mengenai kelamahan yang terdapat pada sistem akuntansi penggajian yaitu sebagai berikut a. Mendiskripsikan pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada CV. IFRAME untuk mengetahui kelemahan –kelamahan dari sistem akuntansi penggajian tersebut dengan caramelihat dari tabel perbandingan teori dan praktik. Pendiskripsian ini dilakukan untuk melihat apakah sistem penggajian di CV. IFRAME memiliki kelemahan yang diakibatkan dari pelaksanaan sistem yang salah ataupun akibat dari sumber daya manusia y6ang tidak mendukung. Kelemahan kelemahan tersebut dianalisis untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kelemahan tersebut. Rekomendasi akan diberikan untuk mengatasi kelemahan sistem akuntansi penggajian CV.IFRAME. Berikut ini aspek Sistem akuntansi penggajian beserta tabel perbandingan antara teori dengan prakteknya. Penggunaan tabel akan membantu untuk membandingkan pendapat mengenai teori dengan praktik yang ada di lapangan sebagai berikut: 1) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian Tabel 1 Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori Ada
Praktik Tidak
Keterangan
Fungsi Kepegawaian Fungsi pencatatan waktu Fungsi pembuatan daftar gaji Fungsi akuntansi Fungsi keuangan Sumber : Mulyadi (2010: 382-384)
2) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian Tabel 2 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik
Teori Ada
Keterangan
Tidak
Prosedur pencatatan waktu hadir Prosedur pembuatan daftar gaji Prosedur distribusi biaya gaji Prosedur pembuatan bukti kas keluar Prosedur pembayaran gaji Sumber : Mulyadi (2010: 385-386)
1) Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian Tabel
3 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Praktik
Teori
Ada
50
Keterangan
Tidak
Dokumen pendukung perubahan gaji Kartu jam hadir Daftar gaji Rekap daftar gaji Surat peryataan gaji Amplop gaji dan upah Bukti kas keluar Kwintansi Sumber : Mulyadi (2010: 374-381)
2) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian Tabel 4 Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori
Praktik
Ada
Keterangan
Tidak
Jurnal umun Kartu penghasilan karyawan Sumber : Mulyadi (2010: 382)
3) Unsur pengendalian intern dalam sistem penggajian a) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas Tabel 5 Perbandingan kajian teori tentang Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Teori
Praktik Ya
51
Keterangan
Tidak
Organisasi Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi Pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi. Fungsi Akuntansi harus terpisah dari Fungsi Keuangan Sumber : Mulyadi (2010 :170)
b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan Tabel 6 Perbandingan kajian teori tentang Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Setiap orang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkat sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada surat keputusan yang berwenang. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi fungsi yang berwenang. kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekosiliasi dengan daftar gaji karyawan
Sumber : Mulyadi (2010 :170-171) c) Praktik yang sehat Tabel 7 Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan bagian organisasi yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi pencatatan waktu Pembuatan daftar gaji harus di verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitunganya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan Sumber : Mulyadi (2010 :172)
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
d) Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya Tabel 8 Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel berikut: Teori
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya. Sumber : Mulyadi (2010 : 386-387)
Langkah ketiga cara mengambil kesimpulan Cara untuk mengambil kesimpulan Evaluasi sistem akuntansi penggajian dengan metode analisis deskriptif adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan semua sistem yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai. Sistem yang dideskripsikan harus sesuai dengan alur penelitian yang dilaksanakan yaitu hanya terbatas dengan sistem akuntansi penggajian di CV. Iframe Rumah Bingkai. Deskripsi ini akan menjelaskan secara lengkap urutan rangkaian sistem akuntansi penggajian yang berjalan di dalam lembaga CV. Iframe Rumah
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
Bingkai. Deskripsi yang dilakukan juga meliputi deskripsi mengenai dokumen, catatan akuntansi yang digunakan, fungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang menjelaskan tentang sistem
akuntansi
penggajian,
dan
kegiatan
pokok
yang
dilaksanakan. Mendeskripsikan disini berarti menceritakan secara keseluruhan dari sistem yang ada di perusahaan berkaitan dengan dokumen, catatan, fungsi, dan jaringan prosedur yang digunakan dan terdapat di CV. Iframe Rumah Bingkai. 2) Membandingkan dengan teori yang ada dan praktik yang terdapat di lapangan. Deskripsi yang telah dilakukan setidaknya akan memperoleh beberapa titik terang dalam sistem akuntansi penggajian yang terjadi di CV. Iframe Rumah Bingkai, kemudian setelah itu akan dibandingkan dengan teori yang ada di buku. Perbandingan ini dapat dilakukan dengan membuat tabel antara teori dan praktik yang terdapat di lapangan dan merangkum semua fungsi atau bagian, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur yang terkait di dalam sistem akuntansi penggajian. Tabel akan memudahkan dalam merangkum secara keseluruhan sistem yang terdapat di dalam teori dan yang terjadi di lapangan . Cara pengambilan
kesimpulan
yang
kedua
ini
akan
semakin
memperlihatkan sistem di dalam CV itu sudah baik atau belum, karena subjek dan objek yang terdapat di CV. Iframe Rumah
54
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Bingkai akan dibandingkan dengan teori yang terdapat di dalam buku yang menjadi acuan. 3) Memberikan penilaian sistem yang berjalan baik atau belum baik. Setelah mendapat semua data tentang gambaran sistem yang berjalan serta pembandingan sistem dengan teori yang terjadi di CV. Iframe Rumah Bingkai tersebut dengan teori yang ada. Jika sistem yang berjalan sesuai dengan teori dan telah sesuai dengan Standar Pengendalian Intern (SPI) maka sistem yang berjalan dikatakan baik, dan jika sistem yang berjalan tidak sesuai dengan teori dan tidak sesuai dengan SPI maka sistem yang berjalan tersebut dikatakan belum baik. Langkah keempat adalah Mendeskripsian pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada CV. Iframe Rumah Bingkai untuk mengetahui kelemahan– kelemahan dari sistem akuntansi penggajian tersebut dengan cara melihat dari tabel perbandingan teori dan praktik. Pendeskripsian ini dilakukan untuk melihat apakah sistem akuntansi penggajian memiliki kelemahan yang diakibatkan dari pelaksanaan sistem yang salah ataupun akibat dari sumber daya manusia yang tidak mendukung. Kelemahan-kelemahan tersebut akan dianalisis untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kelemahan tersebut. Rekomendasi akan diberikan untuk mengatasi kelemahan sistem akuntansi penggajian perusahaan.
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Iframe adalah pabrik pembuatan bingkai foto yang didirikan oleh oleh Aditya Budi Kusuma dan Dimas Habibie pada tahun 2009 di daerah pandega marta. CV. Iframe merupakan sebuah perusahaan yang dirancang tumbuh dan berkembang untuk menghasilkan produk frame dengan berbagai bentuk yang bermutu tinggi. Pada awal mulanya CV. Iframe hanya merupakan bisnis yang tidak terlalu di perlukan oleh kedua pendiri tersebut. Mereka berdua hanya memasarkan hasil jadi dari produk bingkai asal semarang dan akhirnya kedua pendiri tersebut memberanikan diri untuk membuka usaha bingkai dengan nama Iframe. Mereka hanya mendapatkan limbah hasil produksi pengolahan kayu yang tidak terpakai yang berasal dari Kota Semarang. Mereka membuat bingkai sedemikian rupa sehingga menjadi hasil kerajinan yang menarik. Dari kegigihannya itu maka banyak investor tertarik untuk bekerja sama dengan kedua pemuda tersebut. Hingga sampai sekarang CV. Iframe berdiri dan terus melakukan perkembangan dalam segi bingkai dan menerima orderan dari berbagai tempat. Untuk kedepan CV. Iframe akan melakukan ekspor ke luar negeri seperti halnya kawasan eropa dan benua amerika yang dimana banyak menginginkan kerjinan tangan berbahan dasar kayu.
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
B. Visi dan Misi Perusahaan 1. VISI Menjadikan perusahaan yang memenuhi harapan dan pelanggan 2. Misinya Produk-produk yang dihasilkan mewujudkan kepuasan pelanggan adalah komitmen kami.
C. Produk yang dihasilkan 1. Router
(Sumber: Iframe 2015) Gambar IV.1 Router Produksi Iframe
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Bingkai minimalis
(Sumber: Iframe 2015) Gambar IV.1 Frame Produksi Iframe 3. Custom Frame
(Sumber: Iframe 2015) Gambar IV.1 Frame TV Produksi Iframe
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
Harga kayu per meter: 1. Odisey
: Rp. 10.000.- / Meter
2. RZ
: Rp. 20.000.- / Meter
3. LPD
: Rp. 35.000.- / Meter
4. Klasik
: Rp. 30.000.- sampai Rp. 60.000.- / Meter
D. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi merupakan hubungan antara karyawan dan atasannya juga menggambarkan pembagian pekerjaan dan tanggung jawab suatu kelompok kerja. Struktur organisasi selalu tergantung pada luasnya bidang pekerjaan, dalam struktur organisasi akan terlihat jelas karena digambarkan dalam badan organisasi yang membuat kedudukan dan status fungsional. Pemilik
Administrasi dan keuangan
Karyawan
Marketing
Produksi
Karyawan
Karyawan
Struktur Organisasi CV. Iframe Gambar IV.1 (Sumber: Iframe 2015) Tugas–tugas yang harus dikerjakan oleh para pengurus CV. IFRAME antara lain :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
1. Owner/ Pemilik a. Mengawasi jalannya produksi b. Mengawasi jalannya pemasaran c. Menerima laporan keuangan juga laporan produksi d. Bertanggung jawab sepenuhnya atas semua hal mengenai pengurusan dan pemilikan(penguasaan). 2. Administrasi dan keuangan a. Mencata segala transaksi b. Mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan c. menyusun
dan mengkoordinasi
kegiatan perencanaan dan
pengembangan sumber daya menusia d. Mengolah data karyawan untuk kehadiran / absensi kerja dan penggajian karyawan e. Membuat laporan kehadiran kerja karyawan agar diketahui aktifitas dan produktifitas karyawan diperusahaan f. Mengelola pengajian karyawan dan membuat laporan gaji karyawan 3. Marketing a. Melakukan pemasaran akan produk b. Mengenalkan barang baru kepada calon konsumen c. Melakukan komunikasi kepada pihak pembeli
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
4. Produksi a. Mempersiapkan, memonitor, dan mengontrol semua anggaran biaya dan pemakaian tenaga kerja di pabrik. Universitas Sumatera Utara b. Mengatur
pelaksanaan
pekerjaan
dan
koordinasi
bidang
engineering sesuai dengan seksi-seksi dan prioritas pekerjaan pabrik. c. Menyelenggarakan dan mengawasi kelancaran operasional pabrik agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam mencapai tujuan perusahaan dan kelancaran operasional perusahaan maka dibutuhkan adanya hubungan yang baik antar karyawan, atasan dan lingkungan perusahaan. Selain hubungan antar karyawan, juga dibutuhkan karyawan yang handal dalam melaksanakan tugas-tugas, sehingga pencapaian tujuan perusahaan dapat tercapai. Demi kelancaran operasional perusahaan maka dibutuhkan sistem yang baik guna mendukung kelancaran perusahaan.Sehingga karyawan dapat termotivasi dalam bekerja. Sistem akuntansi yang baik juga dapat mendukung keakuratan perhitungan jam kerja karyawan dan perhitungan dapat dipercaya. Berikut ini analisis dan pembahasan sistem akuntansi penggajian di CV. IFRAME.
A. Mendeskripsikan Data Akuntansi Penggajian di CV. IFRAME 1. Kegiatan pokok Kegiatan pokok sistem akuntansi pengggajian di CV. IFRAME yang bergerak di bidang pengolahan kayu sehingga menjadi pigura maupun frame ini memiliki fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi gaji adalah: 1). Fungsi kepegawaian; 2).Fungsi pencatatan waktu; 3).Fungsi pembuat daftar gaji ; 4).Fungsi akuntansi; 5). Fungsi keuangan.
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
2. Dokumen pendukung yang digunakan diCV. IFRAME dalam sistem pembayarangaji karyawan a. Dokumen pendukung perubahan gaji. Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat keputusan yang berhubungan dengan karyawan, seperti misalnya: surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, skorsing dan sebagainya. Tembusan dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat daftar gaji untuk kepentingan pembuatan daftar gaji . b. Kartu jam hadir. Kartu jam hadir ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dari mesin pencatat waktu. c. Kartu jam kerja. Kartu jam kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi tenaga kerja langsung pada perusahaan yang diproduksinya berdasarkan pesanan. d. Daftar gaji . Daftar gaji merupakan dokumen yang memuat informasi mengenai jumlah gaji bruto tiap karyawan, potongan-potongan serta jumlah gaji netto tiap karyawan dalam suatu periode pembayaran. e. Rekap daftar gaji .
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
Rekap daftar gaji merupakan dokumen yang berisi ringkasan gaji perdepartemen/bagian, yang dibuat berdasarkan daftar gaji. f. Surat pernyataan gaji . Surat pernyataan gaji merupakan dokumen yang dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji, yang merupakan catatan bagi tiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban bagi karyawan. g. Amplop gaji . Amplop gaji ini berisi uang gaji karyawan yang memuat informsi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi, dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan atau periode tertentu. h. Bukti kas keluar. Berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji, maka fungsi pencatat uang akan membuat dokumen yang merupakan perintah pengeluaran uang kepada fungsi pembayaran gaji. 3. Fungsi-fungsi organisasi yang terkait pada CV. IFRAME dalam sistem
pembayarangaji karyawan a. Menurut Mulyadi (2001:382) fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi gaji adalah: 1) Fungsi kepegawaian. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, dan pemberhentian karyawan. 2) Fungsi pencatat waktu. Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. 3) Fungsi pembuat daftar gaji Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.Daftar gaji diserahkan oleh pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji . 4) Fungsi akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan misalnya: lembur dan hutang karyawan. 5) Fungsi keuangan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyairkan dana yang digunakan untuk penggajian.Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
4. Catatan akuntansi penggajian yang digunakan oleh CV. IFRAME dalam sistem pembayaran gaji karyawan Mulyadi (2001: 382) menyatakan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji meliputi: a. Jurnal Umum. Dalam gaji , jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen dalam perusahaan. b. Kartu harga pokok produk. Kartu ini digunakan untuk mencatat gaji tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu. c. Kartu biaya. Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu biaya ini adalah bukti memorial. d. Kartu penghasilan karyawan. Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan.Kartu penghasilan karyawan digunakan sebagai tanda terima gaji
karyawan dengan
ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Sehingga rahasia penghasilan keryawan tertentu tidak diketahui oleh karyawan yang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
5. Jaringan prosedur yang digunakan oleh CV. IFRAME dalam sistem pembayarangaji karyawan a. Prosedur pencatatan waktu hadir Prosedur
ini
bertujuan
untuk
mencatat
waktu
hadir
karyawan.Pencatatan dimulai pada saat karyawan datang dan karyawan pulang. Proses pencatatan waktu hadir dilakukan dengan kartu absensi. b. Prosedur pembuatan bukti kas keluar Prosedur pembuatan kas keluar berdasarkan bukti transaksi (nota) yang dilakukan harian, mingguan dan bulanan.Prosedur ini dilakuakan oleh bagian koordinator keuangan dan dikirim ke Gallery Iframe. c. Prosedur pembuatan rencana realisasi lembur Prosedur pembuatan realisasi lembur ini di laksanakan oleh bagian administrasi yang bertujuan untuk mengecek jam kehadiran dan jam pulang karyawan sekaligus menentukan siapa saja yang lembur. d. Prosedur pembayaran gaji Prosedur pembayaran gaji ini dilaksanakan oleh bagian payroll atas dasar dokumen realisasi lembur, kartu absensi serta potonganpotongan yang dibebankan kepada karyawan. 6. Informasi yang diperlukan oleh manajemen di CV. IFRAME dalam sistem pembayarangaji karyawan Informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam sistem pembayaran gaji karyawan ialah daftar rekap gaji karyawan. Daftar rekap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
gaji karyawan akan dikirim ke bagian akuntansi di Gallery Iframe, bagian akuntansi akan memberikan informasi mengenai daftar rekap kepada bagian manajemen. 7. Unsur-unsur pengendalian intern pada CV. IFRAME dalam sistem
akuntansi penggajian Organisasi a. Fungsi pembuat daftar gaji dilakukan oleh fungsi payroll dan fungsi pembayarangaji dilakukan oleh staff pembayaran gaji. b. Fungsi pencatat waktu hadir dilakukan oleh fungsi absensi dan terpisah dari fungsi operasi. Sistem Otorisasi a.
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memilikisurat pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh fungsi sumber daya manusia.
b.
Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada surat keputusan koordinator keuangan. Koordinator keuangan membuat surat keputusan yang didasarkan pada surat keputusan Owner.
c.
Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan Surat Potongan gaji yang diotorisasi oleh fungsi sumber daya manusia berkaitan dengan kehilangan dan kerusakan property perusahaan. Selain itu juga diotorisasi oleh fungsi keuangan berkaitan dengan pembelanjaan karyawan di koperasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
69
Perusahaan menyebutnya kartu jam hadir dengan kartu absensi. Kartu absensi tidak diotorisasi, tetapi dilakukan pemeriksaan secara langsung ke setiap seksi pada saat meeting di lapangan.
e.
Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan.
f.
Daftar gaji diotorisasi oleh fungsi keuangan dan fungsi sumber daya manusia.
g.
Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh fungsi keuangan.
Prosedur Pencatatan a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan b. Tarif gaji yang dicantumkan dalam kartu absensi tidak diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi biaya karena perusahaan tidak membuat kartu jam kerja dan pembayaran gaji tidak berdasarkan pesanan tertentu. Praktik yang Sehat a. Kartu jam hadir tidak dibandingkan dengan kartu jam kerjasebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi tenaga kerja langsung. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak membuat kartujam
kerja
,tetapi
kartu
absensi
dibandingkan
dengan
rencana/realisasi lembur sebelum kartu ini dipakai sebagai dasar distribusi tenaga kerja langsung.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
b. Pengisian kartu absensi dilakukan oleh fungsi absensi. c. Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi koordinator keuangan sebelum dilakukan pembayaran. d. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi keuangan. 8. Bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian Sebelum membahas mengenai bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian, perlu kita ketahui alur sistem penggajian di CV. IFRAME. a. Alur sistem penggajian di CV. IFRAME Proses absensi karyawan di pabrik CV. IFrame dilakukan dengan dua model. Model A merupakan sistem pengisian kartu absensi secara manual oleh staff admin. Model B merupakan absensi lembur yang juga dilakukan oleh staff administrasi. Setiap hari sistem model A dan model B akan disamakan, untuk mendapatkan hasil absensi dan pembayaran gaji yang sebenar-benarnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
1) Model A Sistem pengisian kartu absensi Karyawan masuk
Staff admin mengisi kartu absensi masuk
Karyawan Pulang
Staff admin mengisi kartu absensi keluar absensi Input data
Gambar 5. Alur sistem penginputan kartu absensi CV. Iframe
Deskripsi a) Proses payroll dimulai dengan pengisian kartu absensi secara manual yang dilakukan oleh bagian administrasi.. b) Setelah melakukan absensi, karyawan menuju departemen masing-masing dan mulai bekerja. c) Sebelum pulang, karyawan melakukan absensi lagi pengisian kartu absensi secara manual yang dilakukan oleh bagian administrasi. d) Data absensi karyawan di input ke komputer user bagian staff administrasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
2) Model B Sistem Penginputan Realisasi Lembur Karyawan masuk lembur
Mengisi kartu absensi lembur
Karyawan Pulang lembur
Mengisi kartu absensi lembur
Input data Gambar 6. Alur sistem penginputan kartu absensi lemburCV. Iframe Deskripsi: a) Lembur dimulai setelah 1 jam jeda pulang kerja karyawan. Pengisian kartu absensi lembur secara manual yang dilakukan oleh bagian administrasi. b) Setelah melakukan absensi, karyawan menuju departemen masing-masing dan mulai lembur. c) Sebelum pulang, karyawan melakukan absensi lagi dengan menggunakan Pengisian kartu absensi lembur secara manual yang dilakukan oleh bagian administrasi. d) Data absensi karyawan di input ke komputer user bagian staff administrasi shift lembur.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
3) Sistem Gaji Karyawan Model A dan Model B Model A Hasil Input Absensi Kerja Model B
Tidak Proses Payroll Ya (Selisih?)
Hasil Input Absensi Lembur
Update Jam Lembur
Update Jam Kerja
Cetak Slip Gaji Akhir Bulan Membandingkan Selisih Jam Masuk dan Jam keluar dan Antara Absensi Kerja dan Absensi Lembur
Cetak Daftar Gaji
Isi Amplop Gaji
Bagi Gaji Karyawan Gambar 7. Alur Sistem Gaji Karyawan Model A dan B CV. Iframe Deskripsi: a) Bagian keuangan/payroll akan menyamakan jam kerja antara Model A dan Model B setiap harinya. b) Apabila terjadi selisih antara Model A dan Model B, dibandingkan jam masuk dan jam kerja yang terdapat di
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
timecard dengan form realisasi lembur atas nama karyawan tersebut. c) Apabila terjadi selisih, maka proses selanjutnya adalah menghitung jumlah bayaran atas lembur yang dilakukan di bulan yang bersangkutan. Proses ini disebut tahap update lembur. d) Setelah update lembur bagian payroll, selanjutnya melakukan update hari kerja. Hal ini dilakukan untuk menghitung hari kerja yang ada setiap bulannya (karena biasanya ada karyawan yang alpha setiap bulannya). Update hari kerja ini lakukan dengan melakukan konfirmasi kepada bagian SDM. e) Setelah update hari kerja selesai, bagian payroll merekam jumlah gaji yang akan dibayarkan per bagian. Rekap daftar gaji ini merupakan dasar atas pengambilan biaya yang akan ditarik dari kas perusahaan. f) Rekap daftar gaji yang sudah dibuat oleh bagian payroll kemudian
diotorisasi
oleh
kepala
bagian
keuangan
(koordinator keuangan). Setelah otorisasi dilakukan, maka rekap daftar gajiakan dibawa ke Direktur Utama untuk dilakukan pencairan uang. Direktur utama adalah satu-satunya orang yang berhak untuk melakukan penarikan uang dari kas perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
g) Setelah uang diambil dari brangkas, slip gaji kemudian dicetak sebanyak dua rangkap untuk diarsipkan ke bagian keuangan. h) Bagian administrasi menerima uang dari owner setelah itu memasukan uang tersebut kedalam amplop beserta slip gaji i) Bagian
administrasi
karyawan j) Selesai
membagikan
amplop
gaji
kepada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
4) Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian CV. IFrame Adminiastrasi dan Keuangan
Mulai
1
3
4
Mencatat kehadiran karyawan
Daftar hadir karyawan
Mencair kan dana
Merevisi laporan
Daftar hadir karyawan
Membuat daftar gaji dan rekap gaji karyawan
Membuat slip upah
5
1
Rekap gaji
T
Slip Upah Daftar Gaji
T Pencatatan pembukuan
2
Memasukan uang dan slip Upah ke dalam amplop
Memberikan kepada karyawan
Selesai
Gambar 8 : Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian CV.IFrame Sumber : CV IFrame
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
Pemilik
5
2
Menerima laporan pembukuan Evaluasi Ya
Tidak 4
Melakukan otorisasi 3
Gambar9 : Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian CV.IFrame (lanjutan) Sumber : CV. IFrame Deskripsi a) Staf Administrasi dan keuangan mencatat kehadiran karyawan. b) Setelah mencatat, staf administrasi dan keuanganmembuat daftar hadir karyawan dan diarsipkan menurut tanggal serta membuat daftar gaji dan rekap gaji karyawan. c) Dokumen daftar gaji dan rekap gaji diarsipkan permanen menurut tanggal oleh staf administrasi dan keuangan d) Bagian Adminstrasi dan keuangan melakukan pencatatan pembukuan lalu memberikan kepada owner.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
e) Owner menerima catatan pembukuan dari bagian administrasi dan keuangan lalu mengambil keputusan ya atau tidak. Kalau ya owner akan melakukan otorisasi jika tidak owner mengembalikan laporan keuangan beserta data keuangan kepada bagian administrasi dan keuangan untuk dilakukan revisi. f) Bagian administrasi mencairkan dana apabila mendapat laporan ya dari owner setelah itu membuat slip gaji dan memasukan gaji ke amplop lalu memberikan gaji itu kepada karyawan. Jika tidak bagian administrasi dan keuangan akan merevisi kembali dan mengembalikan lagi kepada owner untuk dilakukan evaluasi penggajian sampai owner menyetujui laporan penggajian tersebut (mengotorisasi). g) Selesai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
9. Membandingkan Data Sistem Akuntansi Penggajian antara Teori dengan Praktek di CV. IFRAME 1. Dokumen pendukung yang digunakan dalam pembayaran gaji karyawan pada CV. Iframe adalah sebagai berikut: Tabel 2: Dokumen Pendukung Teori
Temuan Lapangan
Dokumen pendukung perubahan gaji Kartu jam hadir Kartu jam kerja Daftar gaji Rekap daftar gaji Surat pernyataan gaji Amplop gaji Bukti kas keluar Sumber: Data diolah
Keterangan Sesuai teori Sesuai teori Sesuai teori Sesuai teori Sesuai teori Sesuai teori Sesuai teori Sesuai teori
2. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pembayaran gaji Tabel 3: Catatan Akuntansi Teori Dokumen pendukung perubahan gaji. Kartu jam hadir.
Temuan Lapangan Ada
Kartu jam kerja.
Tidak ada
Ada
Daftar gaji . Ada Rekap daftar gaji . Ada Surat pernyataan gaji Ada . Amplop gaji . Ada Bukti kas keluar. Ada Sumber: Data diolah
Keterangan Berdasarkan ump dan keputusan owner Perusahaan menyebut dengan kartu absensi Perusahaan menetapkan 8 jam kerja Sesuai teori Sesuai teori Perusahaan menyebut slip gaji Sesuai teori Sesuai teori
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Fungsi-fungsi akuntansi yang terkait dalam sistem pembayaran gaji karyawan Tabel 4: Fungsi-fungsi Akuntansi Teori
Temuan Keterangan Lapangan Fungsi kepegawaian Ada Perusahaan menyebutnya dengan fungsi sumber daya manusia (bagian SDM) Fungsi pencatat waktu Ada Perusahaan menyebutnya dengan fungsi absensi Fungsi pembuat daftar Ada Perusahaan menyebutnya gaji dengan fungsipayroll Fungsi akuntansi Ada Dilakukan di Gallery Fungsi keuangan Ada Sesuai teori Sumber: Data diolah 4. Jaringan prosedur sistem akuntansi pengunggajian pada CV. Iframe Tabel 5: Jaringan Prosedur Teori Prosedur pencatatan waktu hadir Prosedur pencatatan waktu kerja Prosedur pembuatan daftar gaji Prosedur pembuatan bukti kas keluar Prosedur pembayaran gaji Sumber: Data diolah
Temuan Keterangan Lapangan Ada Perusahaan menyebutnya dengan prosedur pencatatan kartu absensi Ada Sesuai dengan teori Ada
Sesuai dengan teori
Ada
Sesuai dengan teori
Ada
Sesuai dengan teori
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
5. Informasi yang di perlukan manajemen Tabel 6: Informasi yang diperlukan manajemen Teori Jumlah biaya gaji yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu Jumlah biaya gaji yang menjadi beban setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu Jumlah biaya gaji yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu Rincian unsur biaya gaji yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu
Temuan Lapangan Ya
Keterangan Sesuai teori
Ya
Sesuai teori
Ya
Sesuai teori
Ya
Sesuai teori
6. Unsur pengendalian intern a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas pada CV. Iframe adalah sebagai berikut: Tabel 7: Perbandingan informasi yang diperlukan manajemen Teori Fungsi pembuat daftar gaji terpisah dari fungsi pembayaran gaji Fungsi pencatatan waktu hadir terpisah dari fungsi operasi Sumber: Data diolah
Temuan Lapangan Ya
Keterangan Sesuai teori
Ya
Sesuai teori
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
b. Sistem otorisasi dan prosedur pada CV.IFrame adalah sebagai berikut: Tabel 8: Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Teori
Temuan Keterangan Lapangan Ya Pengangkatan karyawan ditandatangani oleh manajer SDM
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur utama Setiap perubahan gaji karyawan karena Ya Didasarkan pada surat perubahan pangkat, perubahan tarif keputusan owner gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Keuangan Setiap potongan atas gaji karyawan Diotorasi bagian administrasi Ya selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasari Surat Potongan Gaji yang harus ditandatangani oleh fungsi kepegawaian Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh Adanya pengawan secara Ya fungsi pencatat waktu langsung Perintah lembur harus diotorisasi oleh Sesuai teori Ya kepala departemen karyawan yang bersangkutan Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi Ya Diotorasi bagian fungsi personalia keuangan Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji Ya Diotorasi bagian administrasi harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi Perubahan dalam catatan penghasilan Sesuai teori Ya karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji karyawan Tarif gaji yang dicantumkan dalam Perusahaan membuat kartu jam Ya kartu jam kerja diverifikasi kerja ketelitiannya oleh fungsi akuntansi biaya Tabel 7. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan (lanjutan) Sumber: Data diolah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c. Praktik yang sehat pada CV. Iframe adalah sebagai berikut: Tabel 9. Praktik pada CV. IFrame Teori Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai daftar distribusi tenaga kerja langsung
Temuan Lapangan Ya
Keterangan Dibandingkan dengan realisasi lembur
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu
Ya
Dilakukan oleh bagian administrasi
Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran
Ya
Dilakukan oleh bagian administrasi
Perhitungan pajak penghasilan Tidak ada potongan Tidak karyawan direkonsiliasi dengan catatan pajak penghasilan karyawan Catatan penghasilan karyawan Disimpan oleh Ya disimpan oleh fungsi pembuat daftar bagian keuangan gaji Tabel 8. Praktik pada CV. IFrame (lanjutan) Sumber: Data diolah
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
B. Masalah Yang Ditemukan Berikut ini adalah hasil wawancara di CV.IFRAME: Lampiran 1 Tabel 10. Daftar permasalahan tentang pengendalian intern yang terkait dengan pengendalian intern penggajian yang terangkum dalam tabel. No 1
2
3
C.
Pertanyaan Organisasi Apakah fungsi keuangan terpisah dari fungsi akuntansi
Ya
Praktik Yang Sehat Absensi karyawan pada diawasi oleh fungsi absensi Apakah penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan
Tidak
Keterangan
√
Fungsi keuangan dan fungsi akuntansi belum terpisah dari struktur organisasinya. Hal ini yang dijadikan bahan pertimbangan agar terciptanya efisien biaya sehingga fungsi keuangan sekaligus juga merangkap fungsi akuntansi.
√
Absensi biasanya tidak di awasi oleh absensi.
√
Belum ada perhitungan tentang perhitungan pajak di CV.IFrame Rumah Bingkai
Kelemahan-kelemahan yang terjadi di CV.IFRAME Rumah Bingkai Berikut kelemahan yang terjadi di CV.IFRAME yang ditemukan berdasarkan hasil perbandingan teori dan praktik yang ada di CV.IFRAME
serta
pertanyaan-pertanyaan
CV.IFRAME ditulis dalam tabel 11.
yang
diajukan
ke
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Tabel 11. Kelemahan dan permasalahan yang terjadi pada Pengendalian Intern Penggajian di CV.IFRAME Kelemahan
Pengendalian intern belum sepenuhnya dijalankan dengan baik
Permasalahan yang terjadi Masih terdapat rangkap jabatan. Hal ini tersebut dapat dilihat dari fungsi keuangan (penerimaan dan pengeluaran uang) dan fungsi Akuntansi/Pembukuan (pencatatan penerimaan dan pengeluaran uang) yang merangkap jabatan. Selama ini fungsi pembukuan/akuntansi yang bertugas melakukan pencatatan dan pembukuan transaksi dilaksanakan oleh kasir. Padahal seharusnya terhadap pemisahaan antara Fungsi penerimaan dan pengeluaran kas (kasir) dengan fungsi Pembukuan (akuntansi). Belum adanya tindakan terhadap perhitungan pajak penghasilan karyawan dengan catatan penghasilan karyawan di CV.IFRAME. CV.IFRAME belum mempunyai bagan alir dokumen (flowchart). CV.IFRAME memiliki bagan prosedur secara umum saja. Dalam bagan tersebut tidak dijelaskan secara detail mengenai fungsi-fungsi apa saja yang melaksanakan kegiatankegiatan di dalam prosedur yang terkait dan aliran dokumen tidak seluruhnya ikut digambarkan. Semua hal tersebut tentu akan mempengaruhi tercapainya tujuan pengendalian intern.
D. Evaluasipengendalian intern penggajian yang terjadi di CV. IFRAME sertamenarikkesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan penulis terhadap sistem akuntansi penggajian karyawan pada CV. IFRAME, maka penulis akan melakukan evaluasi terhadap data yang telah diperoleh. 1. Masih terdapat rangkap jabatan:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
Dampak yang mungkin bisa terjadi di CV.IFRAME yaitu dapat mengakibatkan sewaktu-waktu dapat terjadi penggelapan uang terhadap gaji karyawan yang dilakukan kasir dan kemungkinan uang gaji milik karyawan dapat disalahgunakan oleh kasir. Sebaiknya CV.IFRAME memisahkan antara bagian akuntansi dan bagian keuangan dengan cara menambah karyawan di CV.IFRAME dengan open recuitmen yang sesuai dengan bidangnya serta memisahkan fungsi akuntansi dan fungsi keuanganya agar sistem pengendaliannya berjalan baik. 2. Belum adanya tindakan terhadap perhitungan pajak penghasilan karyawan dengan catatan penghasilan karyawan: Belum membayar pajak CV.IFRAME untuk pembayaran gaji karyawan menerima gaji bersih tanpa ada pemotongan apapun. CV.IFRAME sebaiknya mempertimbangkan, untuk mengajukan lembaga CV.IFRAME ke kantor jenderal pajak. 3. CV.Iframe belum mempunyai bagan alir dokumen yang jelas, CV Iframe memiliki bagan prosedur secara umum saja: Hal ini menyebabkan ketidakjelasan bagian apa saja yang melakukan fungsi-fungsi dalam prosedur tersebut dan ketidak jelasan arus laporan formulir beserta tebusannya, karena tidak di gambarkan. Sebaiknya
CV.IFRAME
Dokumen(flowchart)
untuk
membuat
menggambarkan
Bagan sistem
Alir akuntansi
penggajian yang ada, dimana semua karyawan dapat melihat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
flowchart tersebut untuk membantu kejelasan bagian yang melakukan tugas-tugas yang ada dan arus dokumen dapat dilihat dengan jelas di flowchart tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Sistem akuntansi pengupahan pada
yang dilaksanakan oleh CV. IFRAME
dasarnya sudah baik, kendala yang dihadapi yaitu pada saat
meminta uang kepada pemilik perusahaan masih butuh menunggu lama berkisar dua hari. 2. Sistem akuntansi penggajianan yang dilaksanakan CV. IFRAME telah sesuai dengan kajian teori (lihat tabel 1 sampai dengan tabel 9), walaupun perusahaan tidak membuat dokumen kartu jam kerja yang dikarenakan perhitungan gaji tidak berdasarkan pesanan, catatan kartu harga pokok produk, kartu biaya, dan kartu jam hadir tidak diotorisasi karena sudah ada pengawasan lapangan secara langsung yang dirasa oleh perusahaan lebih baik. Terdapat beberapa dokumen-dokumen, fungsi-fungsi, dan catatan akuntansi yang tidak ada dalam teori, namun pada perusahaan menggunakannya dalam proses sistem akuntansi pengupahan. a. Dokumen-dokumen tersebut yaitu: voucher dan slip gaji. b. Fungsi-sungsi tersebut yaitu: fungsi administrasi dan fungsi kasir c. Catatan akuntansi tersebut yaitu: rencana realisasi lembur 3. Bagan alir dokumen sistem akuntansi pengupahan di CV. IFRAME masih kurang baik, terutama pada fungsi koordinator keuangan. Pada sistem
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
akuntansi pengupahan, terlalu banyak tanggung jawab berkaitan dengan keuangan dan pembuatan laporan yang dilaksanakan pada fungsi ini.
B. Keterbatasan Penelitian 1. Hasil penelitian ini hanya terbatas pada sistem akuntansi penggajian, sehingga penelitian ini tidak bisa digunakan untuk bidang lainnya. 2. Peneliti tidak memperoleh laporan keuangan, yang dikarenakan bagian akuntansi dilakukan di gallery dan tidak boleh diketahui oleh orang lain. 3. Keterbatasan dialami dalam hal kemampuan dan waktu. 4. Sejarah perusahaan dari tahun 2010 hingga tahun 2014 kurang jelas, dikarenakan tidak ada yang tahu secara jelas perkembangan perusahaan.
C. Saran 1. Membuat sistem persensi karyawan menggunakan sidik jari dan terhubungan secara langsung dengan link perhitungan pembayaran upah, sehingga proses pengecekan lapangan tidak menghabiskan waktu yang lama. 2. Adanya fungsi akuntansi diperusahaan. 3. Sistem yang sudah berjalan dengan baik tetap dipertahankan. 4. Bagan alir dokumen lebih diperjelas, sehingga setiap fungsi membuat dokumen yang seharusnya dibuat, dan kemana dokumen tersebut mengalir dapat terlihat secara jelas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Amir, Abadi Jusuf dan Rudi, M Tambunan. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Jilid Kesatu. Jakarta : Salemba Empat. Azhar Susanto (2002). Sistem Informasi Akuntansi. Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer. Bandung : Lingga Jaya. Baridwan, Zaki, Dr. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode.Edisi 5 cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE. (W. Gerald Cole dan Steven A.Moscove) .1999 Diana, Anastasia dan Setiawati, Lilis, Sistem Informasi Akuntansi, Andi, Jakarta 2011. Hartadi, Bambang, 1986, Sistem Pengendalian Intern Dalam Hubungannya Dengan Management dan Audit , Edisi 1, BPFE, Yogyakarta. Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat : Jakarta Indriantoro, Nur., Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta James, A. Hall, 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga, Terjemahan Amir Abadi Yusuf, Salemba Empat, Jakarta Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Ghalia Indonesia, Jakarta Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Nash, John F., diterjemahkan oleh La Midjan, 2000, Sistem Informasi Akuntansi I Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Bandung : Lembaga Informasi Akuntansi Prianthara, Ida Bagus teddy, 2010, Sistem Akuntansi Perusahaan Jasa Konstruksi , Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta. Soemarso S.R, 2005, Akuntansi Suatu Pengantar, Erlangga: Jakarta
90
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
LAMPIRAN_1 DAFTAR PERTANYAAN Daftar pertanyaan tentang pengendalian intern yang terkait dengan Sistem Akuntansi Penggajian No
Pertanyaan
Praktik Ya
Keterangan
Tidak
Organisasi 1
2
3
4
Apakah fungsi pembuatan daftar gaji terpisah dari fungsi keuangan ?
√
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai
√
Fungsi pembuatan daftar gaji sudah terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi pembuatan daftra gaji dipegang oleh manajer dan fungsi keuangan dipegang oleh kasir Apakah fungsi keuangan Fungsi keuangan dan fungsi √ terpisah dari fungsi akuntansi belum terpisah dari akuntansi? struktur organisasinya. Hal ini yang dijadikan bahan pertimbangan agar terciptanya efisien biaya sehingga fungsi keuangan sekaligus juga merangkap fungsi akuntansi. Fungsi pencatatan waktu √ Fungsi pencatatan waktu hadir hadir sudah terpisah dari belum terpisah dari fungsi fungsi operasi? operasi karena fungsi operasi tidak ada di CV.IFrame Rumah Bingkai Sistem Otorisasi dan Prosedur pencatatan Sudah memiliki surat pengangkatan dan diotorisasi oleh pengurus yaitu Ketua tetapi melalui rekomendasi manajer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern
5
6
7
8
9
10
karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh pejabat berwenang? Apakah setiap perubahan √ gaji karyawan didasarkan pada surat keputusan pejabat yang berwenang?
Apakah setiap potongan √ atas gaji karyawan selain pajak penghasilan karyawan diotorisasi oleh pejabat yang berwenang? Apakah perintah lembur √ diotorisasi oleh kepala departemen yang bersangkutan? Daftar gaji harus √ diotorisasi oleh fungsi personalia? Apakah bukti kas keluar √ untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh pejabat yang berwenang? Apakah perubahan dalam √ kartu penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji?
Sudah terdapat perubahan gaji, dalam bentuk surat kemudian disampaikan secara lisan kepada karyawan dan otorisasinya dilakukan oleh manajer yang akan sampaikan ke bagian keuangan dan akuntansi (kasir). Sudah memiliki surat potongan gaji, tetapi jadi satu dengan slip gaji. Setiap potongan atas gaji karyawan diotorisasi oleh Manajer Iya, Perintah lembur diotorisasi dan ditentukan oleh manajer bukan kepala departemen. Daftar gaji sudah diotorisasi, tetapi oleh menajer. Bukti kas keluar sudah diotorisasi oleh bagian kasir.
CV.IFrame Rumah Bingkai melakukan rekonsiliasi atas perubahan dengan menggunakan catatan penghasilan karyawan dengan Mc.excel daftar gaji karyawan. belum ada kartu penghasilan tetapi slip pembayaran gaji ada dan direkonsiliasi oleh pihak berwenang yaitu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern 11
Apakah surat perintah transfer untuk membayar gaji diotorisasi oleh pejabat yang berwenang?
Manajer. Iya, untuk pembayaran gaji diotorisasi oleh manajer. Tetapi tidak ada surat perintah transfer melainkan secara tunai di berikan kepada karyawan.
√
Praktik Yang Sehat 12
13
14
15
Absensi karyawan pada diawasi oleh fungsi pencatatan Apakah kebenaran dan √ ketelitian perhitungan dalam pembuatan daftar gaji diverifikasi? Apakah penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan? Karyawan yang kompeten Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya.
√
√
√
Absensi biasanya tidak di awasi oleh pencatatan waktu. Iya. Verifikasi atas kebenaran perhitungan pembuatan daftar gaji dilakukan oleh Manajer CV.IFrame Rumah Bingkai Belum ada perhitungan tentang perhitungan pajak di CV.IFrame Rumah Bingkai.
CV.IFrame Rumah Bingkai melakukan rekuitmen dengan persyaratan dan tes karyawan yang berlaku CV.IFrame misalnya calon pelamar minimal berpendidikaan S1 dan menguasai komputer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
16
Apakah telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya
√
CV.IFrame Rumah Bingkai melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan karyawan baik secara internal maupun eksternal. Misalnya, karyawan berhak mengikuti pelatihan, magang, seminar, capacity building, dan studi banding.
18
Apakah seleksi calon karyawan berdasarkan jabatan yang dibutuhkan?
√
Iya, CV.IFrame Rumah Bingkai menyeleksi calon karyawan berdasarkan jabatan yang dibutuhkan dengan cara ketentuan-ketentuan rekrutmen pegawai CV.IFrame dengan cara seleksi yaitu seleksi administrasi, wawancara, tes tertulis, praktek komputer.
(Lanjutan) Daftar Pertanyaan Pengendalian Intern Sumber : Mulyadi (2001: 170, 386-387) data diolah dari Hasil wawancara.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
LAMPIRAN_2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN 1. Kapan perusahaan berdiri? 2. Siapa yang mendirikan perusahaan 3. Apa bentuk perusahaan pada saat didirikan? 4. Pemilihan lokasi atas pertimbangan apa? 5. Perusahaan bergerak dalam bidang apa? B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN 1. Bagaimana bentuk struktur organisasi perusahaan? 2. Bagian apa saja yang didalam perusahaan dan siapa yang menjadi kepala bagiannya? 3. Bagaimanakah wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam organisasi? 4. Ada berapa unit organisasi yang terkait dalam pengolaan gaji karyawan? C. MANAGER 1. Berapa jumlah karyawan perusahaan? 2. Bagaimana cara mengrekrut karyawan? 3. Berapa jumlah karyawan tetap dan tidak tetap ? 4. Apakah syarat-sayarat untuk menjadi karyawan perusahaan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
5. Apakah kenaikan gaji? D. FASILITAS–FASILITAS 1. Adalah jaminan sosial untuk karyawan? 2. Apakah ada kenaikan pangkat atau jabatan? 3. Apakah ada tunjangan hari raya bagi semua karyawan ? diberikan berapa kali? 4. Adakah tunjangan untuk karyawan yag mendapat kecelakaan atau jaminan kesehatan bagi karyawan yang sakit? E. AKUNTANSI 1. Apakah ada buku pedoman rekening? 2. Apakah ada buku pedoman prosedur? 3. Dokumen yang dipergunakan dalam proses pembayaran gaji karyawan? 4. Bagaimanakah prosedur penggajiannya? 5. Dalam pemberian gaji pokok,bagaimana sistem dan ketentuannya? 6. Bagaimanakah bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajiannya? 7. Apakah perusahaan membentuk staf pemeriksaan intern? 8. Kapan biasanya gaji diberikan kepada karyawan di perusahaan? 9. Bagaimana sistem perlakuan pemberian gaji terhadap karyawan tetap dan tidak tetap?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN_3 Surat Pernyataan
98
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN_4 Slip Gaji
SLIP GAJI Tanggal Nama Jabatan
: …………………… : ………………….. : …………………… GAJI POKOK : Rp. ………………………….. LEMBUR : Rp. ………………………….. UANG MAKAN : Rp. ………………………….. INTENSIF : Rp. ………………………….. KAS BON : Rp. …………………………..
Catatan:……………………………………………………………… …………………………………………………………………………… Yogyakarta, …………………
(
)
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 100
LAMPIRAN_5 Daftar Nama Karyawan CV.IFrame
No Nama 1 Dimas Rizki habibie 2 Aditya budi kusuma 3 Happy ardianto 4 Nanang 5 Puji Sulistyo 6 Rahmawati 7 Yuningsih 8 Santoso Budi 9 Heri Mustopo 10 Rudi Gunawan 11 Supranawa 12 Fatkurrohman 13 Ichwanhadi 14 Sri Wardani 15 Ariyanti Nurhidayati 16 Rima Sri Agustina 17 Ernawati Sri 18 Abdul Haris 19 Yohanes Setya 20 Wandoyo 21 Umar Suratmin
Jabatan Owner Owner Investor Kepala Administrasi dan keuangan
Departemen
Keuangan Keuangan Keuangan Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Administrasi Kepala Marketing Marketing Marketing Marketing Marketing Kepala Produksi Produksi Produksi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 101 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Subagyono Saefulloh Karno MW Sutrisno Widodo Nurcahya Agus Hamid Amelia Srirahayu Yuyun Estiwani Indah Widiastuti
Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi