PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Daniel Usfal NIM : 112214063
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN Studi Kasus pada Desa Wisata Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh: Daniel Usfal NIM : 112214063
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTO DAN PERSEMBAHAN
” Prasojo lan sakmadyo “ Saya persembahkan skripsi ini untuk: Semua orang yang membaca dan menghargai skripsi ini
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK: DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 4. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si, selaku dosen pembimbing I, yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., MSM selaku dosen pembimbing II, yang dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman hidup. 7. Papa dan Mama yang selalu memberikan nasehat, kasish sayang, semangat dan doa yang sungguh sangat manjur. Skripsi ini baru sebagian kecil buah dari tiap “omelan” Papa dan Mama 9. Mbak dan Mas Ku Wulan Usfal, Adityo Usfal, Piraleka, kesuksesan kalian adalah motivasi ku untuk menjadi “MANUSIA SEUTUHNYA” 10.“Si Black” terima kasih atas kesetiaan mu selama 4 tahun ini, 3 sarjana telah kau hantarkan menuju kesuksesan!!! 11.Priska Laras Damaswari Zebua beserta Keluarga, nasehat dan dukungan kalian sungguh sangat berharga. 10. Keluargaku DJIMAN DOMUS NOSTRAE
Theodorus Cagar Binara
Betananda, Yoga Dipa, Alvin Alvian, Andi Setiawan, Arif Insan Mustakim, Valentinus Hendry Bayu Nugroho, Eko, Wahyu, Stevano Dianggo Marlisa, Candra, Benediktus Bima, Dionisius Riyanto, dan Sukro. Aku bangga biasa menjadi bagian dari kalian, terimakasih untuk hari-harinya, suka duka yang mendewasakan, kebersamaan, ketawanya, kesetiannya, kepolosannya, keharmonisannya, tindakan
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
bodonya, dan yang jelas aku akan selalu sayang kalian sampai kapanpun, karena aku belajar menjadi kita. 12.Saudaraku seperjuangan Theodorus Cagar Binara Betananda, Yoga Dipa, dan Valentinus Hendry Bayu Nugroho. Terimakasih untuk kesetiannya, pengorbanannya dan kebahagian yang kalian berikan selama 4 tahun. 13. Keluarga besar manajemen 2011 USD poko e gayeng !! 14.Keluarga Besar Forum Masyarakat Mahasiswa Pecinta Lingkungan, masih banyak lahan gundul di NEGERI TERCINTA ini, masih banyak GUNUNG-GUNUNG yang belum terdaki. Lanjutkan tongkat estavet perjuangan !! salam lestari ! salam hijau ! salam pendaki !! josss !!! 15.Keluarga Besar Tangan Rakyat Untuk Bumi ( TARUB ) “mewariskan mata air lebih mulia daripada mewariskan air mata” lanjutkan perjuangan !!
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16. Keluarga Besar KOKI JONI terimakasih atas dinamikanya yang sangat mendewasakan kita semua selama ini, buruh bersatu tak bisa dikalahkan !!! hahah Penulis menyadari sepenuhya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan tulisan ini
Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Daniel Usfal
NIM : 1122140
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIANAN KARYA TULIS ......................... v HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... xi HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xvii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xiii HALAMAN ABSTRAK .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................6 C. Batasan Masalah.....................................................................................6 D. Tujuan Penelitian ...................................................................................7 E. Manfaat Penelitian .................................................................................7 F. Sistematika Penulisan ............................................................................8
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH A. Tinjauan Literatur................................................................................11 B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................18 C. Desain Penelitian .................................................................................20 D. Rumusan Hipotersi ..............................................................................20 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan ........................................................................................22 B. Penelitian Tahap Pertama ....................................................................24 C. Penelitian Tahap Kedua ......................................................................26 D. Teknik Pengambilan Sampel...............................................................28 E. Variabel Penelitian ..............................................................................29 F. Definisi Operasional............................................................................29 G. Sumber Data ........................................................................................30 H. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................33 I. Teknik Pengujian Instrumen ...............................................................36 J. Teknik Analisis Data ...........................................................................38 BAB IV GAMBARAN UMUM DESTINASI WISATA TORAJA UTARA A. Sejarah Desa Wisata Ponggok ............................................................44 B. Gambar Bagan Struktur Organisasi ....................................................48 C. Gambar Aktifitas Snorkling ................................................................50 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penelitian Tahap Pertama ...................................................................80 B. Penelitian Tahap Kedua .....................................................................81 C. Pembahasan ........................................................................................84
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN A. Kesimpulan Penelitian Tahap Pertama ..............................................80 B. Kesimpulan Penelitian Tahap Kedua .................................................81 C. Implikasi Manajerial ..........................................................................81 D. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya ................................................84 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................86 LAMPIRAN ..........................................................................................................88
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Tabel I.1 Data Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Klaten ..................................................4 V.1 Hasil Wawancara Bapak Junaedi M................................................................52 V.2 Hasil Wawancara Bapak Untung Hari M ........................................................54 V.3 Hasil Wawancara Ibu Syamsiah ......................................................................56 V.4 Hasil Wawancara Ibu Rina..............................................................................57 V.5 Karakterristik Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................................60 V.6 Karakterristik Responden Berdasarkan Usia .................................................60 V.7 Karakterristik Berdasarkan Pekerjaan .............................................................60 V.8 Uji Validitas ....................................................................................................62 V.9 Uji Reliabelitas ................................................................................................63 V.10 Skor Variabel Sumber Mata Air....................................................................64 V.11 Skor Variabel Ikan dan Udang ......................................................................65 V.12 Skor Variabel Snorkling ................................................................................65 V.13 Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali ...................................................66 V.14 Analisis Deskriptif Sumber Mata Air ...........................................................67 V.15 Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah............................................67 V.16 Analisis Deskriptif snorkeling Air Tawar .....................................................68 V.17 Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali ...........................................68 V.18 Uji Normalitas ...............................................................................................69 V.19 Coefficients ...................................................................................................72
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
V.20 Uji Linearitas .................................................................................................73 V.21 Uji Beda Independent Sample Test ...............................................................76 V.22 Uji Regresi Berganda ....................................................................................76
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Grafik V.1 Hasil uji heteroskedastisitas ............................................................................70
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .....................................................................20 IV.1 Struktur Organisasi ........................................................................................40 IV.2 Aktivitas Snorkelin.........................................................................................50
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATEN DAN NON KLATEN MAHASISWA Daniel Usfal Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dan perbedaan persepsi tentang citra daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten, serta untuk mengetahui apa saja atribut-atribut citra Desa Ponggok yang menarik wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata. Penelitian ini dilakukan secara dua tahap, yaitu tahap pertama dengan metode wawancara kepada empat narasumber untuk mengetahui apa saja atribut-atribut citra yang dimiliki Desa Ponggok. Pada penelitian tahap pertama teknik analisis data menggunakan metode content analysis dan menghasilkan citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok yaitu: (1) Sumber Mata Air, (2) Ikan Nila dan Udang Galah, (3) Snorkeling Air Tawar, hasil dari penelitian ini digunakan untuk penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan metode convenience sampling dengan jumlah 100 responden yang dibagi menjadi dua bagian yaitu 50 responden wisatawan Klaten dan 50 responden wisatawan non Klaten. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap kedua yaitu dengan analisis statistika deskriptif, uji beda, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah citra daerah tujuan wisata desa ponggok berpengaruh terhapat minat wisatawan untuk berkunjung kembali, terdapat perbedaan persepsi citra daerah tujuan wisata Desa Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten.
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE IMAGE OF DESA PONGGOK TOURISM DESTINATION ACCORDING TO KLATEN AND NON KLATEN VISITORS
Daniel Usfal Sanata Dharma University Yogyakarta 2015 This research aims to find out the image of Desa Ponggok Tourism Destination and the difference in perception of the image of Desa Ponggok Tour Destination according to tourism from Klaten and non Klaten visitors, also to discover any attractive attributes of Desa Ponggok that is potential to invite the visitors to come. This research was done in two phases. The first phase was to interview four respondents to discover any attractive attributes of Desa Ponggok. The result of the interview was analyzed using content analysis and common theme approach method. The results of the first phased image was that the strong attributes of Desa Ponggok Tourism Destination are: (1) The Water Spring, (2) Parrot Fish and Lobster, (3) Freshwater Snorkelling. The second phase of the research took samples of 100 respondents, consisting of 50 respondents of tourists from Klaten and 50 respondents from outside of Klaten, using convenience sampling method. The data collected in second phase were analysed by using descriptive statistics analysis method, difference test, classical assumption test and multiple linear regression analysis. The result of the research was the image of Desa Ponggok Tour Destination influenced the tourist‟s interest to revisit. There were difference in perception of Desa Ponggok Tourism Destination according to Klaten and non Klaten visitors. Keywords: Destination image, perception difference, revisit
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang dapat dikembangkan sebagi penunjang terciptanya kemakmuran rakyat, termasuk di dalamnya sektor pariwisata. Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu industri yang berkembang pesat. Dalam meningkatkan devisa negara banyak negara di dunia ini yang mengandalkan hasil dari kegiatan kepariwisataan termasuk negara Indonesia. Pengembangn pariwisata dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian negara. Kepariwisataan di Indonesia merupakan sektor yang sangat penting untuk dikembangkan karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta dapat mendorong
pemerintah daerah membangun dan
memelihara infrastruktur sehigga kualitas hidup masyarakat setempat menjadi meningkat. Terlebih saat ini telah terjadi pergeseran negara tujuan wisata internasional dari ke negara maju ke negara – negara di Asia, hal ini menjadi peluang
besar
bagi
pengembangan
pariwisata
Indonesia
(http://www.bappenas.go.id). Permasalahan yang dihadapi adalah sektor kepariwisataan di Indonesia yang setiap daerah saling berkompetisi meningkatkan daya tarik destinasi sehingga
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
para wisatawan mempunyai banyak pilihan untuk menentukan pilihan tempat wisatanya. Nilai atau daya tarik wisata akan sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan sehingga setiap daerah wisata berlomba lomba untuk membuat
ciri
khasnya
masing-masing.
Dalam
rangka
mendukung
pengembangan kepariwisataan di daerah, diperlukan manajemen yang baik termasuk didalamnya pengelolaan yang baik terhadap kegiatan pemasaran pariwisata. Dalam konteks pemasaran pariwisata pembentukan citra objek wisata sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi opini publik terhadap keberadaan atau reputasi destinasi. Menurut Ike Janita Dewi, 2012 (2011: 21) pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab adalah upaya memasukkan produk-produk wisata yang berkelanjutan. Dengan melibatkan semua proses mulai dari analisis pasar, segmentasi, targeting, dan positioning. Selain itu pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab juga harus didukung prinsip pembentukan citra destinasi yang mengarah pada reputasi destinasi tersebut. Rendahnya loyalitas pada suatu destinasi biasanya disebabkan karena para penyedia jasa yang memenuhi standar kualitas tertentu. Menurut Ike Janita Dewi (2012: 39) berbagai riset empiris menunjukkan bahwa branding dapat meningkatkan citra (image) destinasi dan membantu meningkatkan angka kunjungan wisatawan asing ke destinasi tersebut.
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Beberapa daerah di Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satu kekayaan alam berbasis wisata air memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan misalnya wisata danau, sungai, air panas, dan pantai. Sejalan dengan pembangunan pariwisata di era otonomi daerah, setiap daerah harus berusaha meningkatkan potensi objek wisata sehingga dapat memposisikan destinasi wisata pada pengunjung dan masyarakat luas, selain itu agar daerah tersebut dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam membuat atau mengemas tempat wisata tersebut. Rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) tahun 2010 – 2015 Kabupaten Klaten yang salah satu sasarannya adalah terwujutnya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), baik secara absolut maupun rasionya terhadap total pendapatan daerah (TPD). Sektor pariwisata yang dirasa mampu dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah di Kabupaten Klaten kini mulai diperhatikan. RPJMD sektor pariwisata yang mempunyai prioritas yaitu pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi pariwisata dan pengembangan kemitraan. Kabupaten Klaten yang mempunyai banyak pilihan wisata mulai dari wisata budaya, alam, religi dan event tradisional mulai ditanggapi serius oleh pemerintah Kabupaten Klaten, karena selain meningkatkan pendapatan masyarakat juga sangat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan
3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
daerah. Kabupaten Klaten mempunyai banyak tujuan wisata seperti pada tabel berikut. Tabel I. 1 Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Klaten NO
NAMA OBJEK WISATA
JENIS OBJEK WISATA
LOKASI
01
Perayaan Padusan
Event Tradisional
Kec. Tulung Kab.Klaten
02
Perayaan Maleman
Event Tradisional
Kec. Klaten Utara
03
Perayaan Syawalan
Event Tradisional
Kec. Bayat dan Kec. Kalikotes
04
Perayaan Yaqowiu
Event Tradisional
Kec. Jatinom
05
Deles Indah
Wisata Alam
Kec. Kemalang
06
Sumber Air Ingas
Wisata Alam
Kec. Tulung Kab.Klaten
07
Makam Pandanaran
Wisata Religius
Kec. Bayat
08
Jombor Permai
Wisata Alam
Kec. Bayat
09
Makam RNB Ronggowarsito
Wisata religius
Kec. Trucuk
10
Makam Perwita
Wisata Religius
Kec. Wonosari
11
Pemandian Jolotundo
Wisata Alam
Kec. Karanganom
12
Candi Plaosan
Wisata Budaya
Kec. Prambanan
13
Makam Ki Ageng Gribig
Wisata Religius
Kec. Jatinom
14
Sendang Sinongko
Wisata Alam
Kec. Ceper
Sumber: RPJMD Kabupaten Klaten 2010 - 2015
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ponggok adalah desa di kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata air, mengingat Desa Ponggok memiliki potensi air yang melimpah. Di Desa Ponggok terdapat beberapa umbul seperti Umbul Besuki, Umbul Sigedang, Umbul Ponggok, Umbul Kapilaler, serta Umbul Cokro. Pada setiap umbul ini dapat dijumpai pemandangan alam yang indah serta air yang jernih, didukung dengan suasana pedesaan yang asri maka sangat sesuai jika desa ini dikembangkan menjadi sebuah desa wisata. Selain dikembangkan untuk daerah wisata, sumber air yang melimpah dimanfaatkan oleh warga Desa Ponggok untuk membudidayakan ikan, terutama ikan nila. Desa Ponggok memiliki lahan potensial seluas 8.0 ha dan lahan yang digunakan untuk usaha di sektor perikanan seluas 5 ha dengan penghasilan produksi 0.57 ton ikan per hari. Selain budidaya ikan Nila di Desa Ponggok juga terdapat budidaya udang galah, dimana budidaya ini dapat menghasilkan 1 kuintal per bulan. Selain udang galah dan nila, warga desa juga mulai mengembangkan budidaya ikan koi sebagai alternatif untuk mendapatkan penghasilan (Polanharjo, Klaten - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm). Jika dilihat dari banyaknya tujuan wisata yang ada di Kabupaten Klaten maka tingkat persaingan wisata per daerah sangat ketat. Terlebih setiap daerah mempunyai citra dan segala kelebihan kekurangannya masing-masing
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang tentunya akan menjadi pertimbangan para wisatawan dalam menentukan tujuan wisatanya. Desa Ponggok yang selama ini terkenal dengan wisata airnya harus semakin memperkuat citranya tersebut, karena dengan citra tersebut pengelola akan dapat lebih mudah mengembangkan Daerah Tujuan Wisata ini. Selama ini Ponggok hanya dikenal oleh wisatawan yang berasal dari dalam Klaten saja dan itu pun mereka hanya mengetahui mengenai sumber mata air karena memang terdapat banyak sumber mata air di Desa ini. Dari uraian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “CITRA DAERAH TUJUAN WISATA DESA PONGGOK : DALAM PERSEPSI WISATAWAN KLATENDAN NON KALATEN’’. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimana citra DTW Desa Ponggok dalam persepsi para wisatawan Klaten dan non Klaten ? 2. Apakah terdapat perbedaan terhadap citra DTW Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan non Klaten ? 3. Apakah citra DTW Desa Ponggok berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke Desa Ponggok ?
6
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Batasan Masalah Untuk memfokuskan perhatian pada masalah yang akan diteliti, maka penulis perlu membatasi masalah agar tidak meluas, yaitu: 1. Pembentukan citra daerah tujuan wisata Desa Ponggok dalam persepsi wisatawan Klaten dan non Klaten. 2. Faktor yang berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung kembali.
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui citra destinasi Desa Ponggok bagi wisatawan Klaten dan non Klaten. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan terhadap citra destinasi Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan non Klaten. 3. Untuk menganalisis pengaruh persepsi wisatawan tentang citra destinasi Desa Ponggok terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pengelola Desa Ponggok Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna bagi pengelola Destinasi Wisata Desa Ponggok dan diharapkan
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dapat digunakan sebagai kebijakan bagi pengelola dan para pengusaha di Destinasi Wisata Desa Ponggok dalam membangun citra positif destinasi wisata sekaligus untuk menggalang minat datang ulang para pengunjung.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan sumber bacaan di perpustakaan dan sebagai acuhan penelitian selanjutnya. 3. Bagi Peneliti Kegiatan
penelitian
ini
merupakan
pengalaman
penulis
dalam
menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat digunakan sebagai pembanding antara teori-teori dengan dunia usaha pada kenyataanya.
F. Sistematika penulisan Agar diperoleh susunan dan bahasan yang sistematis, penelitian ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan
8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Literatur dan Perumusan Hipotesis Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang akan mendukung penelitian. Uraian yang terdapat dalam bab ini akan digunakan sebagai dasar dalam mengolah data BAB III : Metode Penelitian Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu, subjek dan objek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, populasi dan sampel, variabel penelitian, operasional variabel penlitian, teknik pengujian instrument. BAB IV : Gambaran Umum Tentang Desa Wisata Ponggok Bab ini berisi gambaran umum tentang Desa Wisata Ponggok, bagan struktur organisasi BUMdes sebagai pengelola. BAB V : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menjelaskan tentang hasil pengolahan data, analisis data, pembahasan analisis data.
9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI : Penutup Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data, saran yang diberikan kepada pihak pemerintah, serta keterbatasan penelitian.
10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH A. Tinjauan Literatur Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menyumbang pendapatan daerah maupun pusat. Pariwisata akhir-akhir ini mulai serius diperhatikan pemerintah karena melihat banyak orang yang rela mengeluarkan jutaan rupiah demi mengunjungi tujuan destinasi wisata yang menarik. Setiap daerah yang mempunyai daya tarik wisata seperti wisata religi, alam, budaya mulai mengembangkan destinasi wisata guna menjadikan tujuan destinasi wisata tersebut menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang digemari para wisatawan. Sehingga dari pariwisata tersebut diharapkan setiap daerah mampu meningkatkan pendapatan asli daerahnya agar tercipta daerah yang mandiri dan berkembang. 1. Pariwisata Beberapa pengertian dari beberapa pakar pariwisata : a. Menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 2009
(dalam
Purbawisesa, 2014) Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah, dengan demikian pariwisata meliputi: 1) Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.
11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2) Pengusaha objek dan daya tarik wisata seperti: kawasan wisata, taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah, museum, pagelaran seni budaya, tata kehidupan masyarakat atau yang bersifat alamiah: keindahan alam, gunung berapi, danau, pantai. 3). Pengusaha jasa dan sarana pariwisata yaitu: usaha jasa pariwisata (biro
perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, konvensi,
perjalanan insentif dan pameran, konsultan pariwisat, informasi pariwisata). Usaha sarana pariwisata yang terdiri dari akomodasi, rumah makan, bar, angkutan wisata. b. Menurut James J. Spillane (dalam Purbawisesa, 2014) Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu. c. Menurut Gamal Suwartono (dalam Purbawisesa, 2014) Kepariwisataan adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang, lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya. Dorongan kepergianya adalah karena berbagai kepentingan baik karena kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain.
12
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Jadi pariwisata dapat diartikan sebagai suatu aktifitas yang bertujuan untuk mengunjungi suatu tempat tertentu dan sifatnya sementara untuk memberikan kepuasan bagi para pengunjung atau wisatawan. 2. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Daerah Tujuan Wisata merupakan daerah yang menjadi incaran para wisatawan untuk melakukan wisata karena DTW memiliki daya tarik untuk dikunjungi, sekaligus menjadi energi dari keseluruhan sistem pariwisata Ismayanti, 2010:12 (dalam Purbawisesa, 2014). Menurut Gamal Suwantoro 1997:19 (dalam Purbawisesa, 2014), unsur pokok yang harus mendapat perhatian guna menunjang pengembangan pariwisata di daerah tujuan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengembangan meliputi lima unsur: a. Objek dan daya tarik wisatawan b. Prasarana wisatawan c. Tata laksanan atau infrastruktur d. Masyarakat/ lingkungan Jadi daerah tujuan wisata adalah suatu tempat yang dikunjungi atau tempat
tujuan para wisatawan yang menjadi pilihan wisatawan untuk
melakukan kunjungan wisata.
13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Wisatawan Wisatawan adalah orang-orang yang melakukan kegiatan wisata Undang-undang nomor 10 Tahun 2009 (dalam Purbawisesa, 2014). Dalam intruksi presiden RI Nomor 19 Tahun 1969 Wisatawan adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan itu. Pendit 1994:39 (dalam Susanti, 2014) Wisatawan dapat dibedakan : a. Wisatawan Internasional (Mancanegara) adalah orang yang melakukan perjalanan wisata di luar negerinya dan wisatawan di dalam negerinya. b. Wisatwan Nasional/ Wisatawan Nusantara (Domestic) adalah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan di wilayah Indonesia di luar tempatnya berdomisili, dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 24 jam atau menginap kecuali kegiatan yang mendatangkan nafkah ditempat yang dikunjungi. Jadi
wisatawan
melaksanakan
adalah
kegiatan
pelaku
pariwisata
atau
orang
yang
sedang
atau
orang
yang
sedang
melaksanakan kunjungan ke sebuah daerah tujuan wisata dengan waktu kunjungan tertentu.
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Citra a. Philip Henslowe (dalam Puspita, 2008) Citra adalah kesan yang diperoleh dari tingkat pengetahuan dan pengertian terhadap fakta. b. Rhenald Kasali (dalam Puspita, 2008) Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Pemahaman itu sendiri timbul karena adanya informasi. c. Frank Jefkins (dalam Puspita, 2008) Citra sebagai kesan, gambaran atau impresi yang tepat (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya) mengenai berbagai kebijakan, personel, produk, atau jasa-jasa suatu organisasi atau perusahaan. Jadi citra adalah pandangan atau kesan seseorang yang menggambarkan sebuah keadaan yang fakta dari sebuah objek tertentu. 5. Persepsi Schiffman dan Kanuk (dalam Susanti, 2014) mengatakan persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Proses ini dapat dijelaskan sebagai “bagaimana kita melihat dunia di sekeliling kita”. Philip Kotler 1993:219 (dalam Susanti, 2014) Persepsi adalah proses
bagaimana
seseorang
15
menyelesaiakn,
mengatur,
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti Jadi persepsi bisa diartikan sebagai pandangan seseorang terhadap sebuah obyek, dari situlah orang biasanya akan menyimpulkan baik dan buruk dari sebuah obyek tersebut.
6. Minat Berkunjung Kembali Gramer dan Brown dalam Purbawisesa 2014) Loyalitas konsumen, yaitu derajat sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki suatu desposisi atau kecenderungan sikap positif terhadap penyedia jasa, dan hanya mempertimbangkan untuk menggunakan penyedia jasa ini pada saat muncul kebutuhan untuk memakai jasa ini. Menurut Umar 2003 (dalam Purbawisesa, 2014) Minat berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Dalam industri jasa, pembelian ulang telah menjadi perhatian praktisi pemasaran. Bashoff dan Gray, 2004 (dalam Purbawisesa, 2014), membagi konsumen menjadi dua, yaitu:
16
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Tipe karakter konsumen dalam hal loyalitas, yaitu mereka yang secara intrinsik loyal pada merek atau perusahaan. 2. Tipe konsumen yang berpotensial untuk beralih ketika pada saat terjadi transaksi pembelian yang memberikan penawaran lebih kompetitif. Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa minat berkunjung kembali adalah perilaku wisatawan yang merespon wisata tertentu dengan cara datang kembali karena beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
wisatawan
dalam
menentukan pilihannya tersebut. Indikator Loyalitas Konsumen Griffin 2005 (dalam Purbawisesa, 2013) 1. Melakukan pembelian berulang secara teratur 2. Membeli antar lini produk atau jasa 3. Mereferensikan kepada orang lain 4. Menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing Jadi jika dilihat pada indikator tersebut maka dalam konteks pariwisata seorang wisatawan dikatakan loyal jika melakuakan kunjungan secara berulang, mengunjungi setiap daya tarik wisata di
17
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sebuah daerah tujuan wisata, memberikan rekomendasi kepada orang lain untuk mengunjungi daerah tersebut.
B. Penelitian Sebelumnya “Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta : Dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal” YB. Gusti Adi Purbawisesa 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja citra destinasi wisata DIY dan apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai citra destinasi wisata DIY tersebut menurut persepsi dari wisatawan nusantara dan persepsi dari penduduk lokal. Pada penelitian ini terdapat dua tahap penelitain. Pada penelitian tahap pertama menggunakan metode content analysis
dan common theme
approach yang digunakan untuk menganalisis hasil dari wawancara. Pada tahap kedua menggunakan analisis data yaitu uji beda dan regresi linier sederhana. Hasil atau temuan pada penelitian ini adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi mengenai citra destinasi DIY antara wisatawan nusantara dengan penduduk lokal DIY, dan persepsi citra destinasi DIY menurut wisatawan ternyata berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke DIY.
18
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
”Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut Wisatawan
dari
Jakarta
dan
Non
Jakarata
dan
Status
Kunjungannya” Rosi Susanti 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan perbedaan persepsi penelitian tentang citra destinasi DIY menurut asal wisatawan dan status kunjungan, serta untuk mengetahui apa saja atribut-atribut destinasi yang menarik wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata. Penelitian ini dilakukan menggunakan dua tahap, yaitu tahap pertama dengan metode wawancara terstruktur kepada tiga narasumber yang memiliki kompetensi di bidang pariwisata untuk mengetahui apa saja atribut-atribut destinasi yang dimiliki DIY. Pada penelitian tahap pertama teknik analisis data menggunakan metode content analysis dan common theme approach, hasil dari penelitian ini digunakan untuk penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap kedua dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah 160 responden yang sedang melakukan kunjungan wisata ke DIY. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap kedua yaitu dengan uji beda. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi penilaian menurut wisatawan dari jakarta dan non jakarta serta kunjungan wisatawan pada kunjungan pertama maupun lanjutnya.
19
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Desain Penelitian Untuk memudahkan pemahaman akan penelitian ini makan akan dikemukakan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut Gambar. II.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Citra Objek Wisata
Minat Berkunjung Kembali
(X)
(Y)
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
D. Rumusan Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementar terhadap suatu masalah penelitian yang kebenaranya masih lemah sehingga masih harus diuji kebenaranya. Hipotesis berasal dari kata hypo yang berarti di bawah dan thesa yang berarti kebenaran (Iqbal Hasan, 2004: 31). H1:
Ada perbedaan persepsi penilaian terhadap citra Desa Ponggok menurut wisatawan yang berasal dari Klaten dan non Klaten.
H2:
Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh terhadap minat wisatawan berkunjung kembali.
21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODE PENELITAIN
A. Pendahuluan Penelitian ini akan dilakukan di Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten. Populasi akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu yang pertama responden atau narasumber dari pemerintahan atau pengelola Desa Ponggok, yang kedua adalah wisatawan yang bukan berasal dari Klaten atau non Klaten yang sedang mengunjungi Desa Ponggok dengan tujuan berwisata, yang ketiga adalah wisatawan yang berasal dan tinggal di Klaten yang pernah berwisata dan sedang berwisata di Desa Ponggok. Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap penelitian. Pada penelitian tahap pertama akan menggunakan penelitian eksploratif
menggunakan
metode
survei
dengan
melakukan
wawancara dengan beberapa responden yang berasal dari pihak pengelola Desa Wisata Ponggok. Dari hasil penelitian tahap pertama akan dimasukan dalam atribut-atribut yang akan digunakan pada penelitian tahap kedua sebagi pengembangan data kuesioner untuk penelitian tahap dua.
22
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penelitian tahap kedua menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang diukur menggunakan
skala likert, populasi yang
ditentukan peneliti yaitu para wisatawan non Klaten yang sedang berwisata atau yang pernah berwisata di Desa Ponggok dan wisatawan yang berasal dan tinggal di Klaten yang pernah dan sedang berwisata di Desa Ponggok. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara tidak acak non – random sampling dengan metode convenience sampling, yaitu berdasarkan kemudahan peneliti kemudian ditentukan jumlahnya sebanyak 50 orang responden wisatawan Klaten dan 50 orang responden wisatawan non Klaten. Penelitian tahap satu dilakukan untuk menjelaskan rumusan masalah dari penelitian ini dan untuk menentukan atribut – atribut/ instrumen penelitian untuk digunakan pada penelitian tahap dua. Penelitian tahap dua dilakuakn untuk memecahkan persoalan yang terdapat pada rumusan masalah satu dan dua pada penelitian ini.
23
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Penelitian Tahap I 1.
Tujuan Penelitian Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mendapatkan atributatribut yang relevan dengan citra Desa Ponggok yang akan digunakan pada penelitian tahap dua. Dan untuk mengetahui persoalan pada rumusan masalah pertama dalam penelitian ini. Yaitu mengetahui apa saja citra Desa Ponggok.
2.
Jenis Penelitian Penelitian eksploratif kualitatif pada penelitian tahap pertama ini dilakukan karena informasi tentang masalah yang akan diteliti sangat terbatas karena penelitian – penelitian sebelumnya belum banyak
dilakukan.
menyusun
Penelitian
hipotesis.
Data
eksploratif primer
bertujuan
dikumpulkan
untuk dengan
menggunakan cara survei dengan melakukan metode wawancara dengan beberapa responden.
3.
Responden Narasumber yang dipilih adalah pihak pengelola atau pemerintah setempat yang mengelola Desa Wisata Ponggok. Pada kasus ini adalah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) sebagai
24
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
pengelola Desa Wisata Ponggok dan Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten yang membawahi semua Daerah Tujuan Wisata yang ada di seluruh Kabupaten Klaten.
4.
Teknik Analisis Data Data yang dianalisis merupakan gagasan-gagasan yang dapat disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara terus-menerus oleh narasumber) dan common-theme approach (atribut-atribut yang diucapkan serupa dengan narasumber lain) yang bersumber dari hasil wawancara dengan narasumber.
5.
Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi wawancara adalah di kantor Badan Usaha Milik Desa, Balai Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Klaten, Kantor DISBUDPARPORA Kabupaten Klaten. Wawancara dilaksanakan pada Tanggal, 26 - 27 Maret 2015
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Penelitian Tahap II 1. Tujuan penelitian Pada penelitian tahap dua ini hanya akan bisa dilakukan jika hasil data dari penelitian tahap pertama selesai yang menghasilkan berbagai atribut penelitian yang akan digunakan dalam kuesioner. Digunakan untuk memecahkan rumusan masalah dari penelitian ini.
2. Jenis Penelitian Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan untuk menganalisis variabel-variabel apa saja yang berpengaruh pada pembentukan citra daerah tujuan wisata. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner akan diisi sendiri oleh responden dan responden haruslah sesuai dengan kriteria.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di tempat dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi yaitu: Pemancingan Waduk Galau, Umbul Ponggok, Kolam Renang Tirta Raharja, lokasi tersebut dipilih karena jumlah kunjungan yang tinggi sehingga dapat memudahkan peneliti dalam menentukan responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 April – 10 Mei 2015.
26
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari seluruh objek yang diteliti (Nurastuti, 2007:127). Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang tinggal di Kabupaten Klaten dan wisatawan yang tinggal di luar Kabupaten Klaten/ non Klaten.
b. Sampel Sampel adalah besaran karakteristik tertentu dari sebagian populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasi (Nurastuti, 2007:127). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 wisatawan. Rumus n > p.q (Za/2/e)2
Keterangan: n
= jumlah sampel
Za/2
= nilai uji dengan tingkat signifikan 5% (Za/2 = 1,96)
e
= tingkat kesalahan yang ditolerir (10%)
27
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
p
= proporsi populasi yang diinginkan mempunyai
karakteristik tertentu q
= (1-p) = proporsi yang diinginkan mempunyai
mempunyai karakteristik tertentu p.q
= jika p dan q tidak diketahui maka dapat diganti
dengan 0,25 D. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non random sampling. Non random sampling yaitu pemilihan sampel dari suatu populasi tidak harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk menjadi anggota sampel (Algifari 2013:10). Pemilihan sampel dengan cara ini menggunakan pengetahuan dan opini dari peneliti terhadap obyek yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam penelitian tahap II adalah convenience sampling pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan kemudahan untuk memperoleh sampel (Algifari 2013:10). Kriteria utama yang harus dimiliki oleh calon responden adalah responden yang pernah berwisata dan sedang berwisata ke Desa Ponggok.
28
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
E. Variabel Penelitian Variabel diartikan sebagi segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian Suryabrata, 2002 (dalam Marhaendra, 2014). 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab bagi variabel lainnya. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah Citra DTW (X). 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lainnya. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat berkunjung kembali (Y).
F. Definisi Operasional Minat Berkunjung Kembali Menurut Umar, 2003 (dalam Purbawisesa, 2014), minat berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan kunjungan ulang. Proses keputusan berkunjung kembali terbentuk sesudah tahapan purna kunjungan. Dalam siklus pembelian
29
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menunjukan ada dua hal yang mempengaruhi seseorang wisatawan melakukan kunjungan kembali, yaitu evaluasi pasca kunjungan dan keputusan melakukan kunjungan kembali. Wisatawan secara sadar dan tidak sadar dalam tahap purna kunjungan, akan mengevaluasi transaksi yang telah dilakukan. Tingkat kepuasan atau ketidak puasan wisatawan yang akan mempengaruhi perilakunya. Jika wisatawan merasa puas karena mutu pelayanan yang baik, ia akan memperlihatkan peluang yang besar untuk melakukan kunjungan kembali. Serta wisatawan yang merasa puas juga akan cenderung menyatakan hal – hal baik tentang organisasi pemberi layanan tersebut. Dalam kontek penelitian ini seorang pengunjung objek wisata akan merasa puas jika apa yang menjadi harapan mereka dapat terrealisasi, dari hal itu seorang pengunjung akan merasa puas dan pada akhirnya akan mempunyai niatan untuk mengunjungi kembali objek wisata tersebut.
G. Sumber Data Data Primer Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitianya secara khusus (Istijanto,
30
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2006). Pada umumnya data primer ini sebelumnya belum tersedia, sehingga penulis harus melakukan pengumpulan sendir data ini berdasarkan
kebutuhannya.
Berdasarkan
sifatnya
data
primer
dikategorikan menjadi dua macam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif Data primer kualitatif ini pada umumnya berupa variasi-variasi persepsi bisa dari para responden atau pelanggan. Sehingga sifat data kualitatif ini sangat beragam dengan berbagi skala yang diberlakukan untuk menentukan bobot dari suatu persepsi pilihan responden. Misalkan alternatif jawaban persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak baik, sangat tidak baik. Dengan demikian dapat dihitung berapa jumlah responden yang mempunyai persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak baik dan sangat tidak baik, dapat dilihat pada jumlah salah satu persepsi mana yang paling banyak respondennya (Danang Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil dari wawancara yaitu pada penelitian tahap pertama.
31
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Data kuantitatif Data ini berupa angket atau bilangan yang absolut dapat dikumpulkan dan dibaca relatif lebih mudah. Dengan melihat pada jumlah masing-masing angka peneliti dapat membuat persepsi. Misalkan dari data primer kualitatif, kemudian dari bobot skor setiap jawaban responden dapat dilakukan analisis data. Atau datanya berupa laporan keuangan suatu perusahaan (Danang Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data kualitataif adalah hasil dari kuesioner yaitu hasil pada penelitian tahap ke dua.
A. Data sekunder Data sekunder adalah data yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan dan dari sumber lainnya yaitu dengan mengadakan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan objek penelitian atau dapat dilakukan dengan menggunakan data dari biro pusat statistik (Danang Sunyoto, 2011:22). Berdasarkan sumbernya, data sekunder dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Data sekunder internal Data sekunder internal adalah data sekunder yang didapat dari internal objek penelitian atau data yang dikumpulkan dari dalam suatu perusahaan yang dijadikan objek penelitian
32
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
(Danang Sunyoto, 2011:22). Pada penelitian ini data sekunder internal adalah segala data yang diperoleh dari hasil observasi yaitu sejarah Desa Wisata Ponggok. 2. Data sekunder eksternal Data sekunder eksternal adalah data sekunder yang diperoleh dari pihak lain, artinya bahwa data penelitian telah dikumpulkan oleh pihak diluar perusahaan/ lembaga (Danang Sunyoto, 2011:22).
Pada penelitian ini data sekunder
eksternal adalah data yang diperoleh peneliti mengenai objek penelitian dari sumber luar objek penelitian atau dari luar pengelola objek penelitian, seperti foto-foto objek yang diperoleh penulis di blog atau web.
H. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, adalah: 1. Kuesioner: Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengedarkan beberapa daftar pertanyaan atau pernyataan secara sistematis yang disusun secara tertulis kepada para responden selaku pengunjung di Desa Wisata Ponggok.
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dalam kuesioner yang diajukan kepada para responden sebagai objek penelitian umumnya mempunyai dua bagian terpenting meliputi identifikasi responden dan butir-butir pernyataan setiap variabel yang diteliti. Materi identifikasi responden berisi identitas tertentu yang dirasa perlu untuk diketahui sehubungan dengan penelitian yang dilakukan. Skala kuesioner menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sukap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut dengan variabel penelitian (Sugiono, 2011:93) contoh skala likert : Keterangan: SS
: Sangat setuju
: skor 5
S
: Setuju
: skor 4
R
: Ragu
: skor 3
TS
: Tidak Setuju
: skor 2
STS
: Sangat Tidak Setuju
: skor 1
34
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Wawancara: Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara bebas baik terstruktur maupun tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh informasi secara luas mengenai objek penelitian. Pada penelitian ini hasil dari wawancara akan ditemukan atributatribut yang nantinya akan digunakan sebagi bahan untuk pembuatan kuesioner. 3. Dokumentasi Dokumentasai adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyalin data yang ada di kantor pengelola atau pemerintah daerah setempat. Serta dari beberapa tulisan di web atau Blog dari para wisatawan yang sudah mengalami pengalaman yang berkesan di Desa Wisata Ponggok.
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
I. Teknik Pengujian Instrumen Pengujian instrumen penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini layak digunakan atau tidak, karena alat ukur tersebut akan sangat membantu penelitian dalam mengambil kesimpulan yang benar dari data yang diperoleh. Untuk itu, instrumen penelitian harus diuji validitasnya dan reliabilitasnya. 1. Uji Validitas: Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu objek yang ingin diukur, dalam hal ini adalah kuisioner. Rumusan yang digunakan untuk mencari nilai korelasi dalam penelitian ini adalah dengan memakai rumus korelasi. (Anwar Sanusi, 2011:77)
Keterangan: r
= Koefisien korelasi setiap pertanyaan
X
=Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden
Y
= Nilai dari semua item pertanyaan
∑X
= Jumlah skor butir
∑XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y N
= Banyaknya sampel uji coba
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut : A. Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen tersebut dikatakan valid. B. Jika r hitung ≤ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrument tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas: Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur seberapa jauh konsistensi alat ukur tersebut dapat memberikan hasil yang sama dalam mengukur hal yang sama, dalam hal ini adalah keakuratan hasil suatu kuisioner yang merupakan
indikator
dari
variabel
suatu
kuisioner,
dinyatakan
reliabel/handal jika jawaban dari responden terhadap suatu pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan rumus
37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Keterangan
:
r11
: Reliabilitas instrumen
k
: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: Jumlah varian butir
: Varian total Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan software SPSS 16.0. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cronbach alpha, suatu instrument penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha lebih besar atau sama dengan 0,6.
3. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan di mana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
J. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistika Deskriptif Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis (dalam Marhaendra, 2014)
2.
Uji hipotesis beda dua rata-rata (independent sample test) Uji beda dua rata-rata (independent sample test) digunakan untuk menjawab rumusan masalah kedua. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok menurut wisatawan Klaten dan non Klaten. Langkah-langkah pengujian: a.
Perumusan hipotesis H0: μ1= μ2 HA: μ1≠ μ2
b. Memilih tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5% atau 0.05
3. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi dasar dan asumsi klasik dilakukan sebelum analisis regresi linier berganda. Uji – uji asumsi ini meliputi: a. Uji Normalitas
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Pedoman yang diinginkan untuk mengetahui normalitas data adalah apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogrov Smirnov (Asymp.sig) > 0,05 maka sebaran data mengikuti
distribusi
normal,
sedangkan apabila signifikansi
(Asymp.sig) < 0,05 maka sebaran data tidak mengikuti distribusi normal. Distribusi normal juga akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menghubungkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Deteksi normalitas dapat juga dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan lain dari uji normalitas adalah: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal,
maka
model
regresi
memenuhi
asumsi
normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
40
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Uji Heteroskesdastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang terjadi homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan
menggunakan
uji
Spearmans
„rho
yaitu
dengan
mengorelasikan nilai residual dengan hasil regresi dengan masingmasing
variabel
independen.
Untuk
kriteria
pengujian
heteroskedastisitas yaitu apabila nilai signifikansi korelasi variabel dipenden dengan residual 0.05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas, tetapi jika signifikansi kurang dari 0.05 maka terjadi masalah heteroskedastisitas. Cara lain untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat ( ZPRED ) dengan residualnya ( SPRESID ) dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y susungguhnya). Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui grafik plot adalah sebagai berikut:
41
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi
ditemukan
adanya
korelasi
antara
variabel
bebas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasinya antar sesama variabel independen sama dengan nol. Pedoman yang digunakan
untuk
mengetahui
tidak
terjadinya
masalah
multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF ( Variance Inflation Factor ) kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1.
4. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan juga untuk menguji hipotesis serta untuk mengetahui pengaruh
42
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
variabel bebas, yaitu dalam persamaan regresi berganda variabel yang terlibat sebagai variabel bebas adalah Sumber Mata Air (X1), Ikan Nila dan Udang Galah (X2), Snorkeling Air Tawar (X3), sedangkan variabel terikatnya adalah Minat Berkunjung Kembali (Y). Dalan mencari persamaan regresi linear berganda, digunakan rumus:
Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+e
Keterangan : Y
= minat berkunjung kembali
a
= konstanta
b1;b2;b3
= koefisien regresi
X1
= sumber mata air
X2
= ikan nila dan udang galah
X3
= snorkeling air tawar
e
= error
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN A. Sejarah Desa Wisata Ponggok Desa ponggok awalnya merupakan desa yang unik karena ada sebuah mata air yang sangat jernih yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa ponggok khususnya dan masyarakat desa laian yang pada umumnya. Cerita punya cerita oleh para leluhur dulu mata air atau yang sering kita sebut umbul, bahwa umbul tersebut diperkirakan akan menjadi sebuah telaga yang sangat besar dan bisa menggenangi pemukiman penduduk sekitarnya, karena mempercayai ada sebuah firasat munculnya sepasang ikan yang menyerupai gereh pethek. Guna mengantisipasi agar umbul air tidak membesar, Nenek Moyang menanggap ledhek yang diiringi oleh gamelan komplit dengan niyogonya yang kemudian waranggono beserta gamelannya hilang dan secara tiba-tiba datang seekor burung pungguk yang sangat besar hinggap diplogrok/pojok pohon gayam, dengan bahasa isyarat burung pungguk tersebut bisa menunjukan salah satu alat gamelan yang menyerupai gong masih utuh terpelihara dengan baik. Karena jasa burung yang berada di plogrok masyarakat sekitar tertuju diplogrok untuk keberadaan burung pungguk yang terkesan aib itu. Masyarakat Desa Ponggok untuk mengingat peristiwa tersebut kemudian oleh para sesepuh desa ini dinamakan kampung Ponggok, sampai
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
sekarang pun mata air yang disebut Umbul Ponggok digunakan untuk mandi bahkan dipercayai oleh masyarakat luas merupakan sumber mata air yang suci dan bisa membawa berkah khususnya diwaktu menjelang puasa. Ada sebuah tradisi padusan Umbul Ponggok yang sampai sekarang diera moderen tradisi padusan Umbul Ponggok masih ada dan selalu dikunjungi banyak orang. Bahkan pada masa penjajahan belanda desa ini dijadikan sebuah kota kawedanan karena lokasi yang sangat strategis dan berpotensi maka dibangun sebuah pabrik gula yang dikelilingi bangunan loji yang besar dan sangat megah menghadap timur bersebelahan dengan umbul yang ditandai prasasti bunga tanjung, yang sampai saat ini juga masih utuh untuk hiasan yang letaknya berada di depan SDN Ponggok. Pemerintah Desa Ponggok terbentuk setelah adanya ukuran tanah yang meliputi dukuh Ponggok, Jeblokan, Kiringan dan Umbulsari yang dijabat oleh seorang Kepala Desa I bernama Amat Sumangun dan dilanjutkan Kepala Desa II bernama R. Karto Hudoyo. Sehabis G30 S PKI Kepala Desa III dijabat Bp. Jinu Sastro Mulyono sampai tahun 1988 dilanjutkan Kepala Desa IV Bp. H. Sunarta dari tahun 1990 s/d 2007 yang masa berakhirnya 12 Januari 2007, diadakan pemilihan kepala desa kembali yang akhirnya pejabat Kepala Desa V sekarang Bp. Junaedhi Mulyono, SH beliau akan menjabat sampai tahun 2019. Kegiatan pemerintahan desa Ponggok waktu itu dilakukan dikediaman perangkat desanya masing-masing karena belum mempunyai sarana prasarana kantor pemerintah desa termasuk meja, kursi almari dan
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
peralatan kantor lainnya. Pemerintah desa ponggok diawali dengan tidak adanya kas desa yang ada hanya mempunyai satu hektar tanah saja yang produktif seluas 6300
yang menghasilkan rata-rata Rp. 250.000 s/d Rp.
1.000.000 setiap tahunnya jadi wajar jika Desa Ponggok dikategorikan Desa termiskin se-Kecamatan Polanharjo, namun dibalik itu Desa Ponggok cukup berpotensi yang mana dapat menghidupi daerah-daerah lain karena melimpahnya air. Mata air Ponggok arah selatan mengalir ke Kecamatan Karanganom ke timur sampai Kecamatan Ceper yang dipergunakan untuk irigasi sawah dan air minum. Awal tahun 1990 H. Sunarta yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala desa dengan swadaya masyarakat dapat membangun balai desa lengkap dengan peralatan kantornya. Dengan banyaknya pembangunan fasilitas umum Desa Ponggok mendapatkan juara II pos kamling tingkat eksKarisidenan dan juara III kepala desa berprestasi sehingga pada tahun 1999 Bp. Sunarta terpilih kembali menjabat sebagai kepala desa ponggok untuk kedua kalinya. Sebagi kepala desa dengan masa jabatan 8 tahun waktu itu ponggok bekerjasama dengan PT. TIV (AQUA) dengan cara melepaskan tanah kas untuk pelindung mata air karena pabrik membutuhkan bahan baku air yang cukup mineralnya, sedangkan posisi lahan yang di bor oleh PT. TIV berdekatan dengan Umbul Sigedang maka merk AQUA membubuhkan nama
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Sigedang. Dari pelepasan tanah desa ponggok dibeli oleh PT. TIV (AQUA) Desa Ponggok mendapatkan pegganti lahan seluas 7.8150 Ha. Desa Ponggok mempunyai Badan Usaha Milik Desa yang membawahi atau bisa juga disebut sebagai pengelola semua aset dari Desa Ponggok tersebut meliputi : Pengelola air bersih, Perkreditan, Pariwisata Desa Ponggok, Perikanan, Kios Kuliner dll Sekilas tentang BUMdes Desa Ponggok BUMdes Desa Ponggok merupakan badan usaha yang dikelola langsung oleh masyarakat Desa Ponggok. Berdiri
: 19 Desember 2009
Dasar Hukum
: UU NO 32 TH 2004 (Pemerintah Daerah) PP NO 72 TH 2005 (Desa) PERDA NO 2 TH 2009 (BUMDes)
Nama BUMDes Tujuan
: Tirta Mandiri :
Meningkatkan
ponggok,
kesejahteraan masyarakat
meningkatkan
mengurangi
47
pengagguran
pendapatan di
Desa
asli
Desa Desa,
Ponggok.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar IV Struktur Organisasi
48
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Nama Desa Wisata Ponggok semakin terkenal dan ramai pada awal tahun 2013 ketika tercetusnya ide Snorkeling air tawar di salah satu Daya Tarik Wisata di Desa Ponggok yaitu di Umbul Ponggok, pada waktu itu ada pengunjung yang memakai kamera bawah air dan hasilnya diunggahnya di situs media sosial. Dari hasil foto yang menampilkan suasana bawah air yang indah dengan pemandangan batu batuan yang menyerupai keadaan bawah laut tersebut banyak orang-orang dari luar kota penasaran dan datang untuk mengunjungi Daya Tarik Wisata Umbul Ponggok ini. Seiring berjalannya waktu semakin banyak pula jumlah wisatawan yang datang ke Daya Tarik Wisata Umbul Ponggok ini, kemudian dari peluang itu masyarakat sekitar mulai memanfaatkan keadaan tersebut dengan membuka penyewaan alat Snorkeling seperti kaca mata renang, kaki katak, baju renang dan kamera bawah air. Dari keuntungan yang menggiurkan tersebut menjadi sebuah gesekan konflik antar sesama penyedia jasa, saling berrebut lahan kios, area parkir dll. Dari gesekan tersebut maka Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes turuntangan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menyatukan pengelola jasa sewa alat tersebut menjadi satu komando dengan sistim bagi hasil.
49
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar IV. 2 Aktifitas Snorkeling dan difing di Umbul Ponggok
50
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil pengumpulan data dan pengolahan data serta pembahasannya. Pada penelitian ini penulis melakukan dua kali pengambilan data yaitu pada tahap pertama dengan metode wawancara dan pada tahap kedua dengan metode kuesioner. Pada penelitian tahap pertama akan dibahas mengenai hasil dari wawancara oleh para narasumber yaitu Kepala Desa Ponggok, Kepala Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Desa Ponggok dan Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten. Hasil penelitian pada tahap kedua adalah pengolahan data analisis data dan pengujian hipotesis.
A. Penelitian Tahap I Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara dengan narasumber yang dirasa mampu memberikan pandangan secara umum mengenai Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok yang nantinya hasil wawancara akan digunakan untuk membuat atribut-atribut dalam kuesioner. Adapun narasumber yang diwawancara adalah sebagai berikut:
51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok ). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor Kepala Desa Ponggok. 2. Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa/ BUMdes Ponggok ). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor BUMdes. 3. Ibu Syamsiah ( Staf Kantor Kepala Desa Ponggok ). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 27 April 2015 bertempat di Kantor Kepala Desa Ponggok. 4. Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten ). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 28 April 2015 bertempat di Kantor Dinas Pariwisata Kab. Klaten. Tabel. V.1 Hasil Wawancara Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok ) Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti Secara geografis ponggok terletak di dataran rendah perbatasan antara solo apa ? dan Klaten Kota. Potensi yang ada di Desa Ponggok adalah Air yang akan dikembangkan sebagai wisata air atau wisata alam. Menurut anda apa saja yang menjadi Ponggok memiliki banyak tempat daya tarik Desa Wisata Ponggok ? wisata: Wisata water park, Wisata snorkeling air tawar dan Wisata pemancingan Ikan dan Udang.
52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bapak Junaedhi Mulyono ( Kepala Desa Ponggok ) Pertanyaan
Jawaban
Apa rencana pengelola untuk Membangun secara bertahap semua mengembangkan Desa Ponggok ? umbul yang ada di Desa Ponggok.
Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi terkenal di mata wisatawan dengan wisata snorkelingnya, padahal Desa Ponggok masih mempunyai beberapa tujuan wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata snorkeling yang hanya terkenal di mata wisatawan ?
Pemerintah desa ponggok memang baru-baru ini masih berfokus pada pembangun Umbul Ponggok. Wisata Snorkeling ditemukan pertama kali pada tahun 2013 awal dan sampai sekarang menjadi sangat terkenal di mata wisatawan dari Klaten maupun luar klaten.
Peranan pemerintah daerah sangat Selama ini pengembangan wisata di mendukung kualitas dari pariwisata ini, Desa Ponggok diusahakan oleh menurut pandangan anda sejauh mana pemerintah Desa Ponggok sendiri. pemerintah daerah mendukug pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ?
Sejauh mana peranan masyarakat dalam Masyarakat berpartisipasi dalam membantu pengembangan Desa kegiatan perekonomian di dalam wisata Ponggok ? misalkan: membuka kios penyewaan alat-alat berenang dan hasilnya akan dibagi dengan BUMdes untuk pengembangan wisata
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel. V.2 Hasil Wawancara Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa ) Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti Desa dengan anugrah air yang melimpah, air yang dianugrahkan kepada Desa ini apa ? dapat dimanfaatkan sebagai wisata snorkeling air tawar, pemancingan ikan. Dapat menambah pemasukan kas Desa. Air di Desa ini juga berfungsi sebagi pengairan sawa yang terbukti bisa mengairi sawah sampai 2 kecamatan Menurut anda apa saja yang menjadi daya Air yang dimiliki Desa Ponggok adalah tarik Desa Wisata Ponggok ? air yang berkualitas dan jumlahnya sangat melimpah. Umbul Ponggok mempunyai wisata Snorkeling yang memberikan pemandangan yang indah Apa rencana pengelola untuk Potensi-potensi yang dimiliki Desa mengembangkan Desa Ponggok ? Ponggok tentunya akan diolah semua menjadi tempat wisata, pada saat ini pengelola masih berfokus pada Umbul Ponggok Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi terkenal di mata wisatawan dengan wisata snorkelingnya, padahal Desa Ponggok masih mempunyai beberapa tujuan wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata snorkeling yang hanya terkenal di mata wisatawan ?
54
Fokus Pemerintah Desa memang saat ini pada Umbul Ponggok dan jika Umbul ponggok sudah terbangun secara maksimal baru Umbul-umbul yang lain yang akan menjadi fokus selanjutnya. Jadi intinya proses pembangun pada desa ini akan bertahap.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Bapak Untung Hari Margono ( Kepala Badan Usaha Milik Desa ) Pertanyaan
Jawaban
Daerah tujuan wisata di Kabupaten Klaten sangan banyak dan beragam, menurut anda apa yang menjadi pembeda antara Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata yang lain yang ada di seluruh Kabupaten Klaten ?
Air yang dimiliki Desa Ponggok sangat berkualitas dan sangat melimpah dan itu tidak dimiliki desa yang lain. Desa ini memiliki 40 titik sumber mata air di Umbul Ponggok belum yang umbul lainnya.
Peranan pemerintah daerah sangat mendukung kualitas dari pariwisata ini, menurut pandangan anda sejauh mana pemerintah daerah mendukug pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ?
Dari awal pada tahun 2009 Desa ini sudah mulai membangun Umbul –umbul yang ada di Desa ini dan itu usaha dari pemerintah Desa sendiri.
Sejauh mana peranan masyarakat dalam Masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan membantu pengembangan Desa Ponggok perekonomian di dalam wisata misalkan: ? membuka kios penyewaan alat-alat berenang dan hasilnya akan dibagi dengan BUMdes untuk pengembangan wisata.
55
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel. V. 3 Hasil Wawancara Ibu Syamsiah (Staf Kantor Kepala Desa Ponggok ) Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti Desa dengan Sumber mata airnya yang melimpah, Desa penghasil Ikan Nila dan apa ? Udang Galah. Menurut anda apa saja yang menjadi Snorkeling air tawarnya yang indah daya tarik Desa Wisata Ponggok ? dengan kejernihan airnya.
Apa rencana pengelola untuk Semua potensi yang dimiliki Desa mengembangkan Desa Ponggok ? Ponggok akan dimaksimalkan sebagai tempat wisata memeng pada saat ini pengelola atau BUMdes masih berfokus pada Umbul Ponggok. Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi terkenal di mata wisatawan dengan wisata snorkelingnya, padahal Desa Ponggok masih mempunyai beberapa tujuan wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata snorkeling yang hanya terkenal di mata wisatawan ?
Memang untuk saat ini pengelola masih berfokus untuk mengembangkan Umbul Ponggok terlebih dahulu. Karena memeng harus secara bertahap untuk mengembangkan Desa ini
Daerah tujuan wisata di Kabupaten Sumber mata air di Desa Ponggok tidak Klaten sangan banyak dan beragam, dimiliki oleh Desa lain menurut anda apa yang menjadi pembeda antara Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata
56
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ibu Syamsiah (Staf Kantor Kepala Desa Ponggok ) Pertanyaan
Jawaban
yang lain yang ada di seluruh Kabupaten Klaten ?
Peranan pemerintah daerah sangat Pembanguna akses jalan raya ke Desa mendukung kualitas dari pariwisata ini, Ponggok. menurut pandangan anda sejauh mana pemerintah daerah mendukug pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ?
Sejauh mana peranan masyarakat dalam Masyarakat membantu dalam penyediaan membantu pengembangan Desa Ponggok lahan parkir keamanan dan ikut ? berpartisipasi dalam pencarian keuntungan misal: menyewakan alat-alat snorkeling, ban, kaca mata selam dll.
Tabel.V.4 Hasil Wawancara Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten ) Pertanyaan
Jawaban
Menurut anda Desa Ponggok itu seperti Desa wisata yang mandiri, Desa yang mampu mengembangkan potensinya apa ? “sumber mata air” menjadi desa wisata perikanan dan juga bisa dimanfaatkan sebagai irigasi persawahan. Menurut anda apa saja yang menjadi Snorkeling air tawar yang dimiliki Desa
57
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten ) Pertanyaan daya tarik Desa Wisata Ponggok ?
Jawaban Ponggok
Apa rencana Dinas Pariwisata Klaten Dari dinas hanya akan membantu dalam untuk mengembangkan Desa Ponggok ? hal pemasarannya saja memperkenalkan dengan cara : lewat Duta Wisata Klaten, Mbak dan Mas Klaten yang siap mempromosikan Wisata ini keluar. Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi Wisata Snorkeling di Desa ponggok itu terkenal di mata wisatawan dengan tidak dimiliki oleh Desa Wisata lain yang wisata snorkelingnya, padahal Desa ada di seluruh Kabupaten Klaten. Ponggok masih mempunyai beberapa tujuan wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata Snorkeling yang hanya terkenal di mata wisatawan ?
Daerah tujuan wisata di Kabupaten Sumber mata air yang melimpah inilah Klaten sangan banyak dan beragam, yang menjadi pembedanya menurut anda apa yang menjadi pembeda antara Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata yang lain yang ada di seluruh Kabupaten Klaten ?
Peranan pemerintah daerah sangat Membantu dalam hal mempromosikan mendukung kualitas dari pariwisata ini, menurut pandangan anda sejauh mana
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ibu Rina ( Staf Dinas Pariwisata Kab. Klaten ) Pertanyaan
Jawaban
pemerintah daerah mendukug pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ?
Sejauh mana peranan masyarakat dalam membantu pengembangan Desa Ponggok ?
Penelitian tahap pertama dilakukan dengan menggunakan content analys. Hasil dari rangkuman inti wawancara adalah sebagai berikut : 1. Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok a. Sumber mata air b. Ikan nila dan udang galah c. Snorkeling air tawar (Umbul Ponggok)
59
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Penelitian Tahap II Penelitian pada tahap kedua dilakukan dengan metode kuesioner dengan komposisi 50 responden klaten dan 50 responden non Klaten
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Jumlah Responden Jumlah NO Kelamin dalam Angka Presentase 1 Laki - laki 68 68.0 2 Perempuan 32 32.0 Total 100 100%
Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia NO Jumlah Responden 1 15 - 20 Tahun 27 2 21 - 25 Tahun 68 3 26 - 30 Tahun 1 4 30 > 5 Tanpa keterangan 4 Total 100
Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan NO
Pekerjaan
Jumlah
1 2 3 4 5
Pelajar/ Mahasiswa Karyawan Swasta Wiraswasta Pegawai Negeri Tanpa keterangan Total
84 7 3
60
6 100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Pengujian Instrumen Sebelum melakukan pengolahan data penulis melakukan pengujian instrumen terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Dengan menggunakan alat ukur instrumen yang valid dan reliabel dalam proses pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada keseluruhan sampel . dalam melakuakn pengujian instrumen penulis menggunakan alat bantu software spss20. a. Uji Validitas Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid apabila hasil uji r hitung> r tabel.
61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V.8 Rangkuman Uji Validitas Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, Snorkeling Air Tawar dan Minat Berkunjung Kembali Variabel
Butir 1 2 Sumber Mata Air 3 4 5 1 2 3 Ikan Nila & Udang Galah 4 5 6 1 2 3 Snorkeling Air Tawar ( 4 UP) 5 6 7 8 1 Minat Berkunjung 2 Kembali 3
r hitung 0.650** 0.649** 0.808** 0.620** 0.655** 0.797** 0.781** 0.632** 0.771** 0.771** 0.810** 0.596** 0.696** 0.731** 0.791** 0.494** 0.639** 0.705** 0.543** 0.817** 0.855** 0.602**
r tabel 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965 0.1965
keterangan VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Berdasarkan Tabel V.8 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan tentang Sumber Mata Air, Ikan dan Udang, Snorkeling Air Tawar. Semua item pernyataan mempunyai nilai r hitung ≥ r tabel sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid.
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0 6. hasil uji reliabilitas disajikan pada Tabel V.9 Tabel V.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabelitas Variabel Sumber Mata Air Ikan Nila & Udang Galah Snorkeling Air Tawar Mina Berkunjung Kembali
Alpha 0.702 0.854 0.794
Keterangan RELIABEL RELIABEL RELIABEL
0.642
RELIABEL
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukan bahwa semua dimensi mempunyai koefisien alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukuran variabel dari kuesioner adalah reliabel sebagai alat ukuar 2. Deskriptif Variabel Penelitian Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, tidak setuju , sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Namun
sebelumnya
ditentukan
63
dahulu
panjang
interval
untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
menentukan rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut : Panjang Interval = Dimana nilai
= Nilai tertingi – Nilai terendah
Banyak kelas interval
=5
Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval pengukuran persepsi adalah sebagai berikut : Panjang Interval =
= 0,8
Tabel V.10 Kategorisasi Skor Variabel Sumber Mata Air Interval 1,00 -1,79 1,80 - 2,59 2,60 - 3,39 3,40 - 4,19
Kategori SANGAT TIDAK BAIK TIDAK BAIK CUKUP BAIK SANGAT BAIK
4,20 - 5,00 TOTAL RATA-RATA = 4.00
Frekuensi
Persentase (%)
0 0 6 30
0 0 6,0 30,0
64 100
64,0 100,0
Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015
64
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V.11 Kategorisasi Skor Variabel Ikan dan Udang Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) SANGAT 1,00 -1,79 TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 0 0 2,60 - 3,39 CUKUP 0 0 3,40 - 4,19 BAIK 66 66,0 SANGAT 4,20 - 5,00 BAIK 34 34,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V.12 Kategorisasi Skor Variabel Snorkeling Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) SANGAT 1,00 -1,79 TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0 2,60 - 3,39 CUKUP 2 2,0 3,40 - 4,19 BAIK 63 ,0 SANGAT 4,20 - 5,00 BAIK 34 34,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 Sumber : Data primer yang diolah, Juni 201
65
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V.13 Kategori Skor Variabel Minat Berkunjung Kembali Interval Kategori Frekuensi Persentase (%) SANGAT 1,00 -1,79 TIDAK BAIK 0 0 1,80 - 2,59 TIDAK BAIK 1 1,0 2,60 - 3,39 CUKUP 14 14,0 3,40 - 4,19 BAIK 45 45,0 SANGAT 4,20 - 5,00 BAIK 40 40,0 TOTAL 100 100,0 RATA-RATA = 4.00 Sumber : Data primer yang diolah, Juni 2015 a. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi
66
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V. 14 Hasil Analisis Deskriptif Sumber Mata Air Mean
SD
4,31
0.77
Sumber Mata Air Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih
Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari 3,94 sampah
0.802
Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah 3,81 sumber air yang ada di wilayahnya
0.761
Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata
4,19
0.581
Sumber air Desa Wisata Ponggok dapat 4,20 dimanfaatkan untuk irigasi
0,620
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V. 15 Hasil Analisis Deskriptif Ikan Nila dan Udang Galah Mean
SD
Ikan Nila & Udang Galah Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa penghasil ikan nila dan udang Gala di Kab Klaten 4,00
0,739
Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok berternak ikan nila dan udang gala 3,79
0,756
Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam budidaya yang dibuat oleh masyarakat Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan pemancingan ikan nila dan udang gala Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan berbasis ikan nila dan udang gala Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau makanan berbasis ikan nila & udang galah
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015
67
4,29
0,608
4,19
0,692
3,99
0,595
4,01
0,745
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V. 16 Hasil Analisis Deskriptif Snorkeling Air Tawar
Snorkeling Air Tawar Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah Air di Umbul Ponggok jernih Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti yang nyaman Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek tambahan yang menarik di dalam kolam Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan alat-alat Snorkeling yang memadahi Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir yang aman dan nyaman Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat penitipan barang bagi pengunjung Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar
Mean
SD
4,19 4,06
0,849 0,750
4,02
0,765
4,03
0,658
3,59
0,830
4,11
0,751
4,30 4,29
0,611 0,729
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015 Tabel V. 17 Hasil Analisis Deskriptif Minat Berkunjung Kembali Mean
SD
Minat Berkunjung Kembali Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata Ponggok di waktu yang akan datang Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok
Sumber: Data Primer yang diolah, Juni 2015
68
3,82
0,626
3,87
0,734
4,49
0.577
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Tabel V.18 Hasil Uji Normalitas Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok Terhadap Minat Berkunjung kembali Unstandardiz ed Residual N
100
Normal Parameters
a
Mean
.0000000
Std. Deviation
.42999609
Most Extreme Differences Absolute
.183
Positive
.147
Negative
-.183
Kolmogorov-Smirnov Z
2.091
Asymp. Sig. (2-tailed)
.125
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.18, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance ≥ 0.05 (0.125 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.
2. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang
69
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang diprediksi dengan residual. a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas. b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat pada gambar dibawah ini: Grafik V.1 Hasil uji heteroskedastisitas
D arti seluruh garfik scatteplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di
70
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat simpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi pada Wisatawan Klaten maupun Wisatawan non Klaten sehinggal model regresi layak digunkan untuk memprediksi minat kunjung kembali terhadap masukan variabel independen Citra DTW Desa Ponggok. 3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0.1. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 20 For windows didapatkan nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini:
71
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel. V.19 Coefficientsa Collinearity Statistics Model 1
Tolerance
VIF
Sumber Mara Air
.694
1.441
Ikan Udang
.817
1.225
Snorkeling Air Tawar
.636
1.572
(Constant)
a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali
Berdasarkan tabel V.19 dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing variabel independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerancetidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya multikolinearitas.
4. Uji Linearitas Regresi Untuk
mengetahui
tingkat
signifikasi
pengaruh
variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V. 20 Hasil Uji Linearitas ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Regression
11.805
3
3.935
20.638
.000a
Residual
18.305
96
.191
Total
30.110
99
a. Predictors: (Constant), Snorkeling Air Tawar, Ikan Udang, Sumber Mara Air b. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali
D
a. Menentukan rumusan hipotesis : Ho: b1= b2 = b3 = 0,
berarti tidak terdapat pengaruh variabel
independen
(X)
dari
terhadap
variabel dependen (Y). Ha: tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh variabel independen
(X
terhadap
variabel
dependen (Y). b. Menentukan level of significance (α): Taraf signifikansi menggunakan 0,05 c. Menentukan nilai F hitung dan F tabel F hitung 20.638 (lihat pada tabel V.16) F tabel dapat dapat di cari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 df1 = k-1 atau 4 – 1 = 3, dan df2 = n-k atau 100 – 4 = 96. Didapat F tabel adalah 3.9402
73
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Kriterian Pengambilan Keputusan Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel. Ho ditolak, jika F hitung > F tabel. e. Kesimpulan Dilihat dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000 dengan nilai F hitung = 20.638, dengan nilai df 96 maka Ftabel = 3.9402. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F hitung (20.638) > F tabel (3.9402) jadi hipotesis nol ditolak. Artinya Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah, dan Snorkeling Air Tawar secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat datang kembali wisatawan. 4. Uji Hipotesis beda Dua Rata-Rata dengan sampel independen untuk permasalahan nomor dua yaitu apakah ada perbedaan persepsi antara Wisatawan Klaten dan non Klaten Uji beda digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda ttest dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar eror dari perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standard error dari perbedaan rata-rata dua sampel atau secara rumus dapat di tulis sebagai berikut:
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
standard error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuannya nilai t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Apakah kedua grup tersebut mempunyai niali rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan.
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V. 21 Hasil Uji Beda Independent Sample Test Group Statistics
KELOMPOK_R ESPONDEN
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
WISATAWAN 1
50
78.96
8.813
1.246
2
50
75.66
6.403
.906
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Std.
Interval of the
Error
Difference
Differ Low
WISATAWAN
F
Sig.
t
df
Sig. (2-tailed) Mean Difference
ence
er
Upper
.152
.697
2.142
98
.035
3.300
1.541 .243
6.357
2.142
89.460
.035
3.300
1.541 .239
6.361
Equal variances assumed Equal variances not assumed
76
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Langkah-langkah pengujian hipotesis 1. Perumusan hipotesis a. H0: tidak ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non Klaten b. HA: ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non Klaten 2. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05
3. Menentukan t hitung dan t tabel a. t hitung adalah 2,142 b. t tabel (df) n-k atau 100-2= 98 c. Ket: n=100 K=2 Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t tabel sebesar 1,984 4. Pengambilan keputusan t hitung ≤ t tabel atau – t hitung ≥ -t tabel jadi Ho diterima t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel jadi Ho ditolak 5. Dari data di atas dapat diketahui bahwa t hitung 2,142 > t tabel 1,984 jadi H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepesi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan
77
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Klaten dan non Klaten, dimana persepsi Wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan persepsi Wisatawan non Klaten jika dilihat dari nilai ratarata kedua kelompok yakni masing-masing 78,96 dan 75,66. Lebih lanjut, besarnya perbedaan rerata atau mean kedua kelompok ditunjukkan pada kolom mean Idifference sebesar 3.300. 5. Analisis Regresi Berganda Tabel.V 22 Hasil Uji Regresi Berganda Citra Daerah Tujuan Wisata Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
1.041
.360
Sumber Mara Air
.376
.096
Ikan r Udang
.163
Snorkeling Air Tawar
.216
Model 1
D
(Constant)
a
i
t
Sig.
2.888
.005
.374
3.916
.000
.077
.186
2.111
.037
.097
.222
2.224
.028
a. Dependent Variable: Minat Berkunjung Kembali
hasil perhitungan Tabel V.22, dapat dilihat ke dalam bentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 1.041 + 3.916
+ 2.1117
Dimana : Y= Minat Berkunjung Kembali X1=Sumber Mata Air X2= Ikan dan Udang X3= Snorkeling Air Tawar
78
+ 2.224
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
C. Pembahasan Setelah analisis data dilakukan, berikut adalah pembahasan data yang sudah diperoleh dan diolah. 1. Berdasarkan hasil analisis uji beda Independent Samples Test dapat diketahui bahwa t hitung 2,142 > t tabel 1,984 jadi H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok antara Wisatawan Klaten dan Wisatawan non Klaten, dimana persepsi Wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan persepsi Wisatawan non Klaten jika dilihat dari rata-rata kedua kelompok yakni masing-masing 78 dan 75. Lebih lanjut besarnya perbedaan rerata atau mean kedua kelompok ditunjukan pada kolom Mean Difference sebesar 3.300. 2. Berdasarkan uji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diketahui bahwa terdapat hubungan antara Citra Daerah Tujuan Wisata (x) dan Minat Kunjung kembali (Y), itu dapat dibuktikan dengan perolehan nilai f hitung 20,638 > f tabel 3,9402. Hal ini berarti Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali.
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil olah data pada bab sebelumnya, kemudian saran yang ditujukan untuk para stakeholder dalam hal ini adalah para pengelola DTW Desa Ponggok, Dinas Pariwisata Kabupaten Klaten dalam mengembangkan Destinasi Wisata Desa Ponggok agar lebih baik ke depannya nanti. A. Kesimpulan Penelitian Tahap Pertama Bagaimana Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dalam persepsi para wisatawan Klaten dan non Klaten: Hasil wawancara yang didapat dari beberapa responden yang berhubungan langsung dengan objek penelitian yaitu: Desa Wisata Ponggok adalah desa dengan kekuatan utama sumber daya air yang melimpah dan dari sumber air tersebut masyarakat memanfaatkannya sebagi ladang mata pencarian yaitu berternak ikan nila dan udang galah. Pemerintahan Desa Ponggok juga memanfaatkan sumber mata air tersebut sebagai pariwisata,
terbukti hingga sekarang dapat
menyumbang pemasukan kas desa yang cukup besar yang menjadikan Desa Wisata Ponggok menjadi desa yang mandiri. Jadi citra yang dimiliki Desa Wisata Ponggok adalah :
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Desa dengan sumber mata air yang melimpah, 2. Desa penghasil ikan nila dan udang galah 3. Desa dengan wisata air (Snorkeling air tawar) .
B. Kesimpulan Penelitian Tahap Kedua 1.
Apakah terdapat perbedaan persepsi terhadap citra Daerah Tujuan wisata Desa Ponggok antara wisatawan Klaten dan non Klaten: Terdapat perbedaan persepsi terhadap Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok menurut Wisatawan Klaten dan non Klaten.
2.
Apakah
citra
Daerah
Tujuan
Wisata
Desa
Ponggok
berpengaruh pada minat Wisatawan untuk berkunjung kembali ke Desa Ponggok: Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh pada minat wisatawan untuk berkunjung kembali.
C. Implikasi Manajerial Berdasarkan kesimpulan yang telah dibahas, maka hal-hali yang dapat disarankan kepada para pemangku kepentingan Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok adalah sebagai berikut: 1. Bagi stakeholder
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Berdasarkan hasil penelitian telah didapatkan bahwa Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk berkunjung kembali. Citra Desa Ponggok yaitu: Sumber Mata Air, Ikan Nila dan Udang Galah dan Snorkeling Air Tawar akan menjadi sebuah kekuatan
yang
nantinya
bisa
dijadikan
alat
sebagai
pengembangan Desa Wisata ini. Berikut hal-hal yang kiranya perlu
diperhatikan
pemerintah
dalam
memelihara
dan
meningkatkan Citra Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok.
a. Persepsi wisatawan Klaten lebih positif dibandingkan wisatawan non Klaten hal ini dapat diindikasikan bahwa terdapat item citra yang kuat tetapi disisi lain ini menjadi bahan evaluasi bagi pengelola maupun pemerintah Desa Ponggok terkait pembentukan citra yang lebih kuat sehingga wisatawan yang berasal dari non klaten pun dapat mengetahui mengenai citra Desa Ponggok tersebut. b. Citra Daerah Tujuan Wisata berpengaruh terhadap minat datang kembali. Penting bagi pengelola Desa Wisata Ponggok untuk semakin memeperhatikan citra tersebut yang nantinya akan menjadi pembeda dengan daerah tujuan wisata lainnya.
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Beberapa
yang
bisa
dipertimbangkan
terkait
penguatan citra : 1. Sumber mata air: Desa Ponggok mempunyai kekuatan terkait sumber mata airnya yang melimpah yang tidak dimiliki oleh setiap desa wisata lainnya. ketika sudah dijadikan sebagai Desa wisata maka terkait dengan sumber mata air adalah pengelola harus mampu menjaga kualitas mata air tersebut dengan cara membebaskan dari limbah atau sampah 2. Ikan nila dan udang galah: Desa Ponggok adalah salah satu desa penghasil ikan nila dan udang galah terbesar di Kabupaten Klaten tetapi hanya sebatas ikan mentah saja dan cakupan distribusi ikan tersebut hanya terbatas di wilayah Kabupaten Klaten saja. Jadi menurut Peneliti jika
pemerintah
desa
dan
masyarakat
mampu
mengolahnya menjadi bahan pangan yang lebih inovatif seperti abon ikan, krupuk ikan dll dengan menggunakan lebel Desa Ponggok hal ini akan berdampak positif bagi citra tersebut. Masyarakat atau wisatawan akan lebih mudah untuk mengenal dan memahami jika benar adanya Desa Ponggok adalah Desa penghasil ikan nila dan udang galah terbesar di Kabupaten klaten.
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3. Snorkeling air tawar ( Umbul Ponggok ) : Umbul ponggok saat ini adalah destinasi yang paling ramai dikunjungi wisatawan dibandingkan destinasi yang lain yang ada di Desa ini. Pengelola diharapkan mampu menyediakan
keperluan
alat-alat
yang menunjang
kegiatan Snorkeling sesuai standar keamanan Snorkeling
D. Implikasi Bagi Penelitian Berikutnya Penelitian ini memang belum bisa dikatakan maksimal untuk menampilkan objek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh karena
itu
diharapkan
peningkatan
mutu
bagi
penelitian
selanjutnya sebagai berikut: 1. Proses menyebarkan kuesioner agar lebih dipikirkan lagi agar dirasa lebih efektif dan tidak mengganggu wisatawan dalam kegiatannya berwisata, agar seorang wisatawan dapat mengisi kuesioner dengan nyaman, tidak terburu buru dan lebih fokus sehingga kuesioner yang diisinya bisa sesuai dengan pendapat sesungguhnya wisatawan tersebut. 2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dalam mengambil sampel lebih banyak dari penelitian kali ini (50 responden untuk wisatawan Klaten dan 50 responden untuk wisatawan non Klaten) menjadi 100 responden Klaten dan 100
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
responden non klaten dan disebarkan secara seimbang ke seluruh Destinasi yang ada di Desa Ponggok dengan penambahan tersebut diharapkan bisa lebih baik.
85
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi 1993, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT Rineka Cipta Algifari. 2013. Statistika Induktif Untuk Ekonomi Dan Bisnis. Edisi.3. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Bungin, Burhan, 2007, Penelitian Kualitatif: komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial, Jakarta, Fajar Interpratama Offset. Hasan, iqbal. 2004, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik : Bumi Aksara. http://www.bappenas.go.id/node/116/3412/potensi-pariwisata-indonesia-harusdikembangkan/ Potensi Pariwisata Indonesia Harus Dikembangkan, Diunduh pada Februari 2015 http://www.wikipedia.org.id/polanharjo, Klaten – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm. Diunduh pada Februari 2015 http://eprints.uny.ac.id/9449/3/BAB%202%20-%2008601244039.pdf.
Diunduh
pada Februari 2015 Dewi, Ike, Janita, 2012, impelementasi dan implikasi Kelembagaan Pemasaran Pariwisata yang Bertanggung jawab, Pinus Book Publisher, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Sari, Wahyuni, 2011, Metodologi Penelitian: Panduan untuk Master dan Ph.D. di Bidang Manajemen, Jakarta, Penerbit Salemba Empat Juliansyah, Noor “Metodologi Peneltian” Jakarta : Kharisma Putra Utama 2011 Marhaendra, Dedy, 2014, Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya Manusia
86
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Desa Wisata Provinsi DIY, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Nurastuti, Wiji, 2007, Deskripsi Kemampuan Membilang melalui kegiatan bermain ular tangga pada anak TK kelompok A-Se Gugus V di kecamatan Juwiring Klaten, Universitas Negeri Yogyakarta Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang ”Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntan & Manajemen” Yogyakarta : BPFE 1999. Puspita, Margareta, 2008, Pengaruh Daya Tarik Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Minuman Frestea, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Purbawisesa, Adi, 2014, Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta: dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D Bandung: Alfabeta Sunyoto, Danang, 2011, Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi, Alat Statistik & Analisis Output Komputer, Yogyakarta : PT. BUKU SERU. Susanti, Rosi, 2014, Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa Yogyakarta Menurut Wisatawan Dari Jakarta dan non Jakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Sumadi, Suryabrata, 2002, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Kharisma Putra Utama Offset. Wiji, Nurastuti, 2007, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Ardana Media.
87
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUESIONER Berilah tanda ( X ) pada jawaban yang tersedia yang sesuai keadaan sebenarnya, atau penjelasan di atas pada tanda titik-titik yang telah disediakan. 1. Nama (boleh diisi/boleh tidak) .......................................... 2. Jenis kelamin : Laki-laki ( ) Perempuan 3. Usia 4. Pekerjaan
5. Asal
(
)
: ( Tahun) : Pelajar/Mahasiswa ( ) Karyawan Swasta ( ) Wiraswasta ( ) Pegawai Negeri ( ) Lain-lain .......................... : Klaten ( ) Non Klaten
( )
6. Sudah berapa kali melakukan kunjungan wisata ke Desa Wisata Ponggok ? .....kali 7. Dari manakah anda mendapat informasi tentang Desa Wisata Ponggol ?.......... Berikan tanda ( ) pada kolom jawaban yang tersedia dengan memilih sesuai keadaan sebenarnya Keterangan : SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
N
: Netral
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
NO
PERNYATAAN
SS
S
N
TS
STS
N
TS
STS
Sumber Mata Air 1
Sumber air di Desa Wisata Ponggok sangat jernih
2
Sumber air di Desa Wisata Ponggok bersih dari sampah
3
Desa Wisata Ponggok istimewa dalam hal jumlah sumber air yang ada di wilayahnya
4
Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata
5
Sumber air di Desa Wisata Ponggok dapat dimanfaatkan untuk irigasi
NO PERNYATAAN Ikan Nila dan Udang Gala Desa Wisata Ponggok adalah salah satu desa penghasil ikan nila dan 1 udang gala di Kabupaten Klaten 2 Sebagian besar masyarakat Desa Wisata Ponggok berternak ikan nila dan udang gala 3 Desa Wisata Ponggok banyak ditemui kolam budidaya yang dibuat oleh masyarakat 4 Desa Wisata Ponggok menyediakan layanan pemancingan ikan nila dan udang gala 5 Desa Wisata Ponggok menyediakan warung makan berbasis ikan nila dan udang gala Desa Wisata Ponggok menyediakan souvenir atau makanan berbasis 6 ikan nila dan udang gala
87
SS
S
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
NO PERNYATAAN Snorkling Air Tawar ( Umbul Ponggok ) 1 Air di Umbul Ponggok bersih dari sampah 2 Air di Umbul Ponggok jernih 3 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan ruang ganti yang nyaman Pengelola Umbul Ponggok menyediakan Objek-objek tambahan yang menarik 4 di dalam kolam Pengelola Umbul Ponggok menyediakan persewaan alat-alat snorkling yang 5 memadahi 6 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan lahan parkir yang aman dan nyaman 7 Pengelola Umbul Ponggok menyediakan tempat penitipan barang bagi pengunjung 8 Harga tiket masuk Umbul Ponggok wajar
NO PERNYATAAN Minat Berkunjung Kembali 1 Saya akan berkunjung kembali ke Desa Wisata Ponggok di waktu yang akan datang 2 Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok A3 Saya akan mengajak teman, kerabat dan keluarga untuk berkunjung ke Desa Wisata Ponggok
88
SS
SS
S
S
N
N
TS
TS
STS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Daftar Pertanyaan 1. Menurut anda Desa Ponggok itu seperti apa ? 2. Menurut anda apa saja yang menjadi daya tarik Desa Ponggok ? 3. Apa rencana pengelola untuk mengembangkan Desa Ponggok ? 4. Baru – baru ini Desa Ponggok menjadi terkenal di mata wisatawan dengan wisata snorklingnya, padahal Desa Ponggok masih mempunyai beberapa wisata seperti Pemancingan Waduk Galau, Kolam Renang Tirtaraharja, Umbul Sigedang, Umbul Besuki. Mengapa hanya wisata snorkling yang hanya terkenal di mata wisatawan ? 5. Daerah tujuan wisata di Kabupaten Klaten sangan banyak dan beragam, menurut anda apa yang menjadi pembeda antara Daerah Tujuan Wisata Desa Ponggok dengan Daerah Tujuan Wisata yang lain yang ada di
seluruh
Kabupaten Klaten ? 6. Peranan pemerintah daerah sangat mendukung kualitas dari pariwisata ini, menurut pandangan anda sejauh mana pemerintah daerah mendukug pengembangan pariwisata terkhusus pada Desa Ponggok ini ? 7. Sejauh mana peranan masyarakat dalam membantu pengembangan Desa Ponggok
?
89
1
2
219 4,314
2 4 3 4 4 2 4 4 48. 5 9. 5 510. 4 11. 5 512. 4 13. 4 514. 4 515. 4 5 4 5 2 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 209 4,137
1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 1 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5
MINAT BERKUNJUNG KEMBALI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK PLAGIAT MERUPAKAN TIDAKTERPUJI TERPUJI 1 2 3 6 7 8 TOTALTINDAKAN RR
SNORKLING AIR TAWAR 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 2 4 2 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 5 4 2 1 1 3 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 3 3 3 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 207 204 182 4,118 4,078 3,667
5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 3 3 4 1 5 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 4 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 1 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5
209 4,216
215 4,353
214 4,353
27 32 30 30 33 26 33 31 34 38 39 36 33 38 39 34 34 38 33 36 34 33 29 32 11 39 29 33 35 33 38 36 35 33 32 35 34 33 34 32 33 35 36 28 35 35 33 32 33 35
3,4 4,0 3,8 3,8 4,1 3,3 4,1 3,9 4,3 4,8 4,9 4,5 4,1 4,8 4,9 4,3 4,3 4,8 4,1 4,5 4,3 4,1 3,6 4,0 1,4 4,9 3,6 4,1 4,4 4,1 4,8 4,5 4,4 4,1 4,0 4,4 4,3 4,1 4,3 4,0 4,1 4,4 4,5 3,5 4,4 4,4 4,1 4,0 4,1 4,4
90
4 4 4 4 4 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 5 4
4 4 4 4 3 2 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 5 5 195 3,9
4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 2 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 201 4,02
224 4,48
TOTAL 12 12 12 12 12 8 12 11 13 15 15 14 13 12 13 12 12 15 13 14 12 12 13 12 7 13 11 14 13 12 13 15 14 13 13 13 13 13 12 12 11 10 9 10 10 13 13 13 15 14
RR 4,0 4,0 4,0 4,0 4,0 2,7 4,0 3,7 4,3 5,0 5,0 4,7 4,3 4,0 4,3 4,0 4,0 5,0 4,3 4,7 4,0 4,0 4,3 4,0 2,3 4,3 3,7 4,7 4,3 4,0 4,3 5,0 4,7 4,3 4,3 4,3 4,3 4,3 4,0 4,0 3,7 3,3 3,0 3,3 3,3 4,3 4,3 4,3 5,0 4,7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI IKAN NILA DAN UDANG GALAH
1 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 222 4,44
SUMBER MATA AIR 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 5 4 3 4 3 3 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 203 199 214 4,06 3,98 4,28
5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 218 4,36
TOTAL 20 21 22 22 18 16 22 22 23 25 25 22 22 22 23 20 21 20 23 22 20 22 18 22 14 22 20 22 23 23 20 23 22 19 19 17 21 24 21 24 21 21 19 19 21 22 23 22 21 20
1
RR 2 4 4 4 4 1 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 3 4
4,0 4,2 4,4 4,4 3,6 3,2 4,4 4,4 4,6 5,0 5,0 4,4 4,4 4,4 4,6 4,0 4,2 4,0 4,6 4,4 4,0 4,4 3,6 4,4 2,8 4,4 4,0 4,4 4,6 4,6 4,0 4,6 4,4 3,8 3,8 3,4 4,2 4,8 4,2 4,8 4,2 4,2 3,8 3,8 4,2 4,4 4,6 4,4 4,2 4,0
91
2 2 4 3 4 3 2 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 2 5 4 3 5 3 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4
199 3,98
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5 3 5
197 3,94
4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 3 4
216 4,32
5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4
212 4,24
6 4 4 4 4 4 2 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 5 5 4 4
204 4,08
205 4,1
TOTAL 20 24 23 24 23 13 25 24 26 30 28 25 23 22 28 23 22 29 30 26 26 26 27 25 12 24 24 23 27 24 27 30 24 24 30 21 25 24 27 25 21 25 21 23 27 27 30 30 21 25
RR 3,3 4,0 3,8 4,0 3,8 2,2 4,2 4,0 4,3 5,0 4,7 4,2 3,8 3,7 4,7 3,8 3,7 4,8 5,0 4,3 4,3 4,3 4,5 4,2 2,0 4,0 4,0 3,8 4,5 4,0 4,5 5,0 4,0 4,0 5,0 3,5 4,2 4,0 4,5 4,2 3,5 4,2 3,5 3,8 4,5 4,5 5,0 5,0 3,5 4,2
1 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 5 5 2 4 4 3 209 4,18
IKAN NILA DAN UDANG GALAH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 2 3 4 5 TOTAL RR
SUMBER MATA AIR 2 3 4 3 4 5 3 4 3 5 4 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 5 4 5 4 5 4 2 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 191 182 205 3,82 3,64 4,1
4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4
20 19 23 17 22 17 23 23 17 21 18 19 21 18 19 19 23 23 20 20 20 24 20 16 18 20 16 19 23 19 20 18 21 21 19 20 19 20 23 23 21 19 18 15 22 23 13 19 18 20 202 4,04
4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 5 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3
4,0 3,8 4,6 3,4 4,4 3,4 4,6 4,6 3,4 4,2 3,6 3,8 4,2 3,6 3,8 3,8 4,6 4,6 4,0 4,0 4,0 4,8 4,0 3,2 3,6 4,0 3,2 3,8 4,6 3,8 4,0 3,6 4,2 4,2 3,8 4,0 3,8 4,0 4,6 4,6 4,2 3,8 3,6 3,0 4,4 4,6 2,6 3,8 3,6 4,0
92
4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 5 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 201 4,02
5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 182 3,64
5 3 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 213 4,26
5
4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 207 4,14
6 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2
195 3,9
196 3,92
TOTAL 27 22 24 24 26 25 25 20 25 24 20 22 24 24 25 22 26 25 21 25 20 30 24 16 24 24 21 21 24 24 24 21 22 20 25 28 27 27 27 27 23 24 25 25 25 27 24 24 24 21
RR 4,5 3,7 4,0 4,0 4,3 4,2 4,2 3,3 4,2 4,0 3,3 3,7 4,0 4,0 4,2 3,7 4,3 4,2 3,5 4,2 3,3 5,0 4,0 2,7 4,0 4,0 3,5 3,5 4,0 4,0 4,0 3,5 3,7 3,3 4,2 4,7 4,5 4,5 4,5 4,5 3,8 4,0 4,2 4,2 4,2 4,5 4,0 4,0 4,0 3,5
1 4 3 3 4 4 1 5 5 3 5 4 4 4 5 5 2 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4
4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 3 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 2 4 4 4 200 4
MINATTERPUJI BERKUNJUNG KEMBALI PLAGIAT TINDAKAN TIDAK PLAGIAT6MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 2 3 7 8 TOTAL RR
2
16. 197 3,94
5 4 3 3 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 2
SNORKLING AIR TAWAR 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 2 5 3 4 2 5 4 4 3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 195 199 177 3,9 3,98 3,54
5 4 5 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 5 4 2 4 4 5
5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 202 4,04
4 4 3 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 215 4,3
36 30 29 28 37 30 36 32 28 33 30 31 32 33 33 28 33 40 32 32 30 35 32 27 27 29 29 31 40 37 35 30 31 32 31 32 35 34 33 33 32 36 28 31 35 31 26 31 34 30
4,5 3,8 3,6 3,5 4,6 3,8 4,5 4,0 3,5 4,1 3,8 3,9 4,0 4,1 4,1 3,5 4,1 5,0 4,0 4,0 3,8 4,4 4,0 3,4 3,4 3,6 3,6 3,9 5,0 4,6 4,4 3,8 3,9 4,0 3,9 4,0 4,4 4,3 4,1 4,1 4,0 4,5 3,5 3,9 4,4 3,9 3,3 3,9 4,3 3,8
4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 2 4 5 5 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 3 187 3,74
215 4,3
93
5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 186 3,72
225 4,5
TOTAL 14 10 12 12 13 13 12 12 12 12 10 13 12 14 10 11 14 15 12 12 12 13 13 9 10 12 10 12 12 12 13 12 12 12 13 12 12 11 13 13 12 13 10 10 12 13 10 12 11 12
RR 4,7 3,3 4,0 4,0 4,3 4,3 4,0 4,0 4,0 4,0 3,3 4,3 4,0 4,7 3,3 3,7 4,7 5,0 4,0 4,0 4,0 4,3 4,3 3,0 3,3 4,0 3,3 4,0 4,0 4,0 4,3 4,0 4,0 4,0 4,3 4,0 4,0 3,7 4,3 4,3 4,0 4,3 3,3 3,3 4,0 4,3 3,3 4,0 3,7 4,0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Correlations SM1 SM1
Pearson Correlation
SM2 1
.183
Sig. (2-tailed)
SM2
SM3
SM4
SM5
TOTAL
SM3
100
N
100
.362
**
.242
*
100
100
100
100
100
**
1
.000
N
100
100 .242
*
100
**
1
.000
N
100
100
100 .381
**
100
**
1
.286
.004
N
100
100
100
100 .620
**
100
**
1
.655
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a
Excluded Total
Reliability Statistics Cronbach's
0
.0
100
100.0
N of Items .702
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Validitas Ikan Nila dan Udang Galah
94
**
100
.000
Alpha
.655
.000
Sig. (2-tailed)
100.0
**
100
.000
100
.620
100
.004
**
**
.000
.001
.808
.286
.004
Sig. (2-tailed)
Valid
**
100
.015
%
.808
100
.038
**
**
100
Sig. (2-tailed)
.649
.381
.000
.471
**
**
.000
.208
.289
.471
.000
Pearson Correlation
N
**
.000
.000
Case Processing Summary
.649
.004
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cases
**
.015
.362
**
.289
.000
Sig. (2-tailed)
.650
**
100
.068
Pearson Correlation
.650
100
Sig. (2-tailed)
**
**
100
1
.332
.332
.000
.183
Pearson Correlation
*
.001
Pearson Correlation
*
.208
.038
100
**
**
TOTAL
.000
100
.488
.488
SM5
.068
N
Pearson Correlation
SM4
5
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Correlations IG1 IG1
Pearson Correlation
IG2 1
.597
Sig. (2-tailed) N IG2
IG3
IG4
IG5
IG6
TOTAL
Pearson Correlation
100 .597
IG3
**
**
**
.797
**
100
100
100
100
100
1
**
**
**
**
.376
.376
.781
**
.000
.000
100
100
100
100
100
1
**
**
**
N
100
100
100
**
**
**
.540
.540
.632
**
.000
.000
100
100
100
100
1
**
**
.000
.000
N
100
100
100
100
**
**
**
**
.496
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.001
.000
N
100
100
100
100
**
**
**
**
.373
.373
.001
.000
.316
.316
.000
Sig. (2-tailed)
.524
.524
.000
.000
.535
.535
.000
.000
.483
.483
.000
Sig. (2-tailed)
.587
**
100
**
Pearson Correlation
.587
.000
100
.552
**
.000
**
Pearson Correlation
.552
.000
100
.494
**
TOTAL
.000
N
Pearson Correlation
.494
IG6
.000
.000
.360
.360
IG5
.000
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
IG4
.525
.496
.525
.771
**
.000
.000
.000
100
100
100
1
**
.661
.771
**
.000
.000
100
100
100
**
1
.661
.810
**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
**
**
**
**
**
**
1
Pearson Correlation
.797
.781
.632
.771
.771
.000
.810
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
95
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Case Processing Summary
Reliability Statistics
N Cases
Valid a
Excluded Total
%
Cronbach's
100
100.0
0
.0
100
100.0
Alpha
N of Items .854
6
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Correlations SN1 SN1
Pearson Correlation
SN2 1
Sig. (2-tailed) N SN2
SN3
SN4
SN5
SN6
SN7
Pearson Correlation
.442
**
.289
**
SN5
.261
**
SN6
.212
*
SN7
.220
*
.376
TOTAL
**
.188
.596
**
.009
.034
.028
.000
.062
.000
100
100
100
100
100
100
100
100
100
**
1
**
.170
.000
.000
.091
.003
.001
.002
.000
100
100
100
100
100
100
100
100
**
1
.442
N
100 .289
**
.614
Sig. (2-tailed)
.003
.000
N
100
100
.261
**
.426
**
.614
**
.426
.620
**
.315
**
.293
.348
**
**
100
100
100
100
100
**
1
.620
**
.545
**
.791
**
.000
100
100
100
100
100
100
**
1
.154
.125
.082
.126
.214
.419
.000
100
100
100
.034
.091
.001
.000
N
100
100
100
100
100
100
**
.154
1
.392
Pearson Correlation
.220
Sig. (2-tailed)
.028
.003
.000
.000
.126
N
100
100
100
100
100
**
.125
**
**
.000
Sig. (2-tailed)
.376
.424
.000
.170
**
**
.000
*
.348
.504
.000
.212
.315
**
.392
Pearson Correlation
96
**
100
100
**
.731
100
100
.335
*
**
.000
100
**
.225
.696
.024
N
.376
**
.000
.000
**
**
.301
.000
.000
.293
.376
**
.001
.009
*
.335
.000
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
SN8
.003
.000
Pearson Correlation
SN4
.000
Sig. (2-tailed)
Pearson Correlation
SN3
.545
.504
.610
**
.218
*
.494
.639
**
**
.000
.029
.000
100
100
100
100
**
1
.610
.460
**
.705
**
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
SN8
TOTAL
Sig. (2-tailed)
.000
.001
.000
.000
.214
.000
N
100
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
.188
**
.082
.218
Sig. (2-tailed)
.062
.002
.024
.000
.419
.029
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
Pearson Correlation
.596
.301
**
.696
**
.225
**
.731
*
**
.424
.791
**
.494
**
.639
100
100
**
1
.460
.705
**
100
**
1
.543
.000
.000
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
100
100
100
100
Cronbach's N Valid a
Excluded Total
%
Alpha
100
100.0
0
.0
100
100.0
N of Items .794
8
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Validitas Minat Berkunjung Kembali Correlations
MKU1 Pearson Correlation
MKU2 1
.630
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
MKU3 **
.219
TOTAL *
.817
**
.000
.029
.000
100
100
100
100
**
1
.247
.630
.000
*
.013
97
.855
**
.000
**
100
.000
Reliability Statistics
.543
.000
.000
Case Processing Summary
MKU2
100
.000
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
MKU1
**
.000
Sig. (2-tailed)
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cases
*
.000
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
N MKU3
TOTAL
100 *
100
100
*
1
Pearson Correlation
.219
Sig. (2-tailed)
.029
.013
N
100
100
Pearson Correlation
.817
.247
**
.855
100 .602
.000
**
100
100
**
1
.602
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
Cronbach's
% 100
100.0
0
.0
100
100.0
Alpha
N of Items .642
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
99
**
3