PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : OKTI SETIARINI NIM : 091134029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : OKTI SETIARINI NIM : 091134029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
ALLAH SWT & Orang-orang yang ku sayangi
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTTO Allah akan meninggikan orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (QS. Al – Mujadalah : 11) Barang siapa menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan jalan baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum disanalah satu dari rumahrumah Allah, mereka membaca izzabbullah dan saling mengajarkannya diantara mereka, kecuali akan turun kepada mereka kesenangan diliputi dengan rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka kepada siapa saja yang ada disisiNya. Barang siapa memperlambat dalam amalannya niscaya tidak akan bisa dipercepat nasabnya. ( HR Muslim dan Shahihnya)
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 2012/2013 Okti Setiarini Universitas Sanata Dharma 2013 Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPS materi perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013, (2) untuk mengetahui apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013, dan (3) untuk mengetahui apakah penggunaan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus pertama mempelajari materi tentang perkembangan teknologi, sedangkan pada siklus kedua mempelajari materi tentang kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 39 siswa, sedangkan objek penelitian adalah peningkatan kreativitas dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan instrument tes dan non tes, dan teknik yang digunakan berupa observasi, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penggunaan media puzzle dalam upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013 dilakukan dengan cara menyusun potongan-potongan gambar tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan trasnportasi supaya menjadi bagian gambar yang utuh, (2) penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013 dari kondisi awal kreativitas siswa mencapai 21,36, sedangkan pada siklus I hasilnya 35,9 dan siklus II hasilnya 62,10, (3) penggunaan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013 dari kondisi awal nilai rata-rata diperoleh 64,55 dengan presentase siswa yang mencapai KKM yaitu 41,37%, sedangkan pada sikus I nilai rata-rata diperoleh 70,32 dengan presentase siswa yang mencapai KKM yaitu 64,10% dan siklus II hasilnya 77,97 dengan presentase siswa yang mencapai KKM yaitu 79,48%. Terbukti bahwa media puzzle dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: Kreativitas, prestasi belajar & media puzzle
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT IMPROVING THE CREATIVITY AND LEARNING ACHIEVEMENT OF THE SOCIAL SCIENCE SUBJECT USING PUZZLE MEDIA OF THE FOURTH GRADERS STUDENT OF SD N DENGGUNG ACADEMIC YEAR 2012/2013 Okti Setiarini Sanata Dharma University 2013
This reasearch aim (1) to know how to increase creativity and learning achievement of social science on the materials of technology development using the puzzle media of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013. (2) to know whether the use of the puzzle media can increase the learning creativity of social science study on the materials technology development of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013. (3) to know whether the use of the puzzle media can increase the learning achievement of social science study on the materials technology development of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013. This reasearch used action reasearch it was done in two cycles. On the first cycle of study on the technology development, while on the second cycle of study material about the positive and negative of technology development. Which consisted of planning, acting, observating and reflecting. The subjects of fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013 was the 39 students. The object of study is the increase creativity and learning achievement of social science using test and non-test instruments, an techniques used in the form of observations , tests and interviews. The result showed that (1) the use of the puzzle media to increase creativity and learning achievement of social science on the materials of technology development of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013 is done by arranging the pieces of the picture about the technology development of production, communication and transportasion to be part of the image intact. (2) the use of the puzzle media can increase learning creativity of social science of studies of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013 of the initial conditions of creativity of student reached 21,36, while in the first cycle and second cycles result 35,9 the result is 62,10. (3) the use of puzzle media can increase learning achievement of social science studies of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013 of the initial conditions the average value result 64,55, with the percentage of student who achieve the KKM 41,37%, while the one cycle average value result 70,32, with the percentage of student who achieve the KKM 64,10%, and the second cycles the average value result 77,97, with the percentage of student who achieve the KKM 79,48%. Proved that the puzzle media can increase creativity and learning achievement of social science studies of the fourth graders of SD N Denggung academic year 2012/2013. Keywords : Creativity, learning achievement & puzzle media.
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, karunia dan pengalaman untuk menyelesaikan penyusunan skripsi dari awal hingga akhir sebagai salah satu syarat meraih gelar Sarjana Pendidikan. Limpahan karunia yang tak henti-hentinya penulis syukuri tak lepas dari bantuan beberapa pihak baik dalam materi, dukungan, masukan dan doa. Oleh karena itu, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Rohandi, Ph. D., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Rusmawan, S.Pd., M.Pd., Selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan arahan, dorongan , semangat, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan untuk menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini. 4. Ibu E. Desiana Mayasari, S.Psi., M. A., Selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan bantuan ide, saran, masukan, kritik, serta bimbingannya yang sangat berguna bagi penelitian ini. 5. Ibu Dra. Sri Susilowati, M.Pd., Selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri Denggung yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas IV SDN Denggung. 6. Ibu Prapti Isniningsih, S.Pd. SD., Selaku guru kelas IV SDN Denggung yang telah memberikan waktu, bantuan untuk melakukan penelitian. 7. Siswa kelas IV SD N Denggung, yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini. 8. Keluarga yang telah memberikan doa untuk kelancaran dalam penulisan skripsi 9. Orang tercinta yang selalu memberikan motivasi maupun semangat yang tidak pernah berhenti dari awal hingga akhir perkuliahan x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv HALAMAN MOTTO ................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................ vii ABSTRAK ................................................................................................................. viii ABSTRACT ............................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................... x DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1 B. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 6 C. Perumusan Masalah ....................................................................................... 6 D. Pemecahan Masalah ....................................................................................... 7 E. Batasan Pengertian ......................................................................................... 7 F. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9 G. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9 BAB II LANDASAN TEORI
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
A. Kajian Pustaka 1. Kreativitas .................................................................................................. 11 a. Pengertian Kreativitas ............................................................................ 11 b. Ciri-ciri Kreativitas ................................................................................ 12 c. Faktor-faktor yang mempengaruhi cara berpikir kreatif........................ 15 d. Pengaruh kreativitas terhadap proses belajar siswa ............................... 19 2. Prestasi Belajar ........................................................................................... 20 a. Pengertian Prestasi Belajar .................................................................... 20 b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ............................... 21 1. Faktor-faktor dari dalam individu ........................................................ 21 2. Faktor-faktor lingkungan ..................................................................... 22 3. Media Pembelajaran ................................................................................... 24 a. Pengertian media pembelajaran ............................................................. 24 b. Jenis-jenis media pembelajaran ............................................................. 24 4. Media Puzzle .............................................................................................. 25 a. Pengertian Media Puzzle........................................................................ 25 b. Manfaat Media Puzzle dalam pembelajaran .......................................... 26 B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 1. Pengertian IPS ............................................................................................ 27 2. Tujuan IPS.................................................................................................. 28 3. Materi IPS Kelas IV ................................................................................... 29 C. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................................... 31 D. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 34 E. Hipotesis Tindakan ........................................................................................ 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 36 B. Setting Penelitian ........................................................................................... 39 1. Tempat Penelitian ...................................................................................... 39
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2. Subjek Penelitian........................................................................................ 39 3. Objek Penelitian ......................................................................................... 40 4. Waktu Penelitian ........................................................................................ 40 C. Rencana Penelitian ......................................................................................... 41 1. Persiapan .................................................................................................... 41 2. Rencana Penelitian Setiap Siklus ............................................................... 42 D. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 46 1. Instrumen Kreativitas ................................................................................. 47 2. Instrumen Prestasi Belajar ......................................................................... 47 3. Rubrik Pengamatan .................................................................................... 48 4. Pedoman Wawancara ................................................................................. 48 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian.............................................. 49 a. Validitas .................................................................................................... 49 1. Validasi Perangkat Pembelajaran .......................................................... 50 2. Validitas Instrumen Soal ....................................................................... 51 b. Reliabilitas .................................................................................................. 55 F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 56 G. Analisis Data .................................................................................................. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 61 1. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................... 61 2. Hasil Penelitian Siswa ................................................................................ 75 B. Pembahasan .................................................................................................... 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................................... 88 B. Saran............................................................................................................... 89 C. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 90 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 91 LAMPIRAN ............................................................................................................... 95 xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 40 Tabel 2. Peubah dan Instrumen Kreativitas ............................................................... 47 Tabel 3. Peubah dan Instrumen Prestasi Belajar ........................................................ 48 Tabel 4. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ................................... 50 Tabel 5. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran ................................................... 51 Tabel 6.1. Hasil Uji Validitas Soal Siklus I ............................................................... 53 Tabel 6.2. Hasil Uji Validitas Soal Siklus II .............................................................. 54 Tabel 7. Kriteria Reliabilitas ...................................................................................... 55 Tabel 8.1. Kriteria Keberhasilan Penelitian ............................................................... 58 Tabel 8.2. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ................................................. 82 Tabel 9. Daftar Nilai Kelas IV SDN Denggung Siklus I dan Siklus II...................... 83
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Nilai Awal, Siklus I dan Siklus II ................................................. 95 Lampiran 2. Silabus ................................................................................................... 101 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................... 105 Lampiran 4. Kisi-kisi ................................................................................................. 145 Lampiran 5. Data Pengamatan Kreativitas................................................................. 148 Lampiran 6. Data Pengamatan Afektif....................................................................... 152 Lampiran 7. Data Pengamatan Psikomotorik............................................................. 156 Lampiran 8. Pedoman Wawancara ............................................................................ 160 Lampiran 9. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ............................ 161 Lampiran 10. Data Validitas Soal .............................................................................. 178 Lampiran 11. Data Reliabilitas Soal .......................................................................... 184 Lampiran 12. Dokumentasi ........................................................................................ 190 Lampiran 13. Biodata Peneliti.................................................................................... 195
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Nilai Awal, Siklus I dan Siklus II ................................................. 95 Lampiran 2. Silabus ................................................................................................... 101 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................... 105 Lampiran 4. Kisi-kisi ................................................................................................. 145 Lampiran 5. Data Pengamatan Kreativitas................................................................. 148 Lampiran 6. Data Pengamatan Afektif....................................................................... 152 Lampiran 7. Data Pengamatan Psikomotorik............................................................. 156 Lampiran 8. Pedoman Wawancara ............................................................................ 160 Lampiran 9. Hasil Perhitungan Validasi .................................................................... 161 Lampiran 10. Data Validitas Soal .............................................................................. 177 Lampiran 11. Data Reliabilitas Soal .......................................................................... 183 Lampiran 12. Dokumentasi ........................................................................................ 189 Lampiran 13. Biodata Peneliti.................................................................................... 194
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV SD N Denggung selama tiga kali pertemuan yaitu pada tanggal 17 Januari 2013, 20 Februari 2013 dan 4 Maret diungkapkan bahwa pembelajaran dikatakan berhasil jika siswa dapat meningkatkan pengetahuan mereka secara menyeluruh baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Sekolah merupakan lembaga yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan siswa. Tingkat pengetahuan siswa biasanya ditunjukan pada proses pembelajaran dan memiliki pengetahuan luas sehingga mudah dalam menyelesaikan masalah-masalah yang diberikan oleh guru.
Pada kurikulum 2006 dikemukakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai SD/MI sampai SMA/MA. Pada jenjang Sekolah Dasar (SD) mata pelajaran IPS memuat materi sejarah, ekonomi, geografi dan sosiologi. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diharapkan menjadi masyarakat yang peduli pada lingkungan dan menjadi warganegara yang baik. IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji sebuah peristiwa, fakta, konsep, generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial serta berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan siswa tentang masyarakat,
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
bangsa dan negara Indonesia. Di SD pembelajaran IPS khususnya pada mata
pelajaran
ekonomi
mempunyai
sifat
abstrak.
Berdasarkan
pengamatan pada tanggal 17 Januari 2013, 20 Februari 2013 dan 4 Maret 2013 pada saat proses pembelajaran berlangsung guru yang mengajar relatif menyuruh siswa untuk menghafal saja tanpa dibantu media yang dapat mempermudah pemahaman siswa. Guru adalah orang yang bertanggung jawab secara langsung dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan diharapkan meningkatkan prestasi belajar siswa melalui berbagai kegiatan. Hal ini juga dapat dilakukan apabila guru kreatif dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Munandar (1985:48) berpendapat bahwa meningkatnya kreativitas siswa tergantung dari cara guru menyampaikan pembelajaran yang tidak hanya melalui kegiatan konvensional saja tetapi guru harus mempunyai ide-ide yang menarik agar siswa memiliki pemikiran yang kritis dan inovatif.
Wycoff (2003:51) berpendapat bahwa kreativitas sangat penting untuk siswa, ketika seseorang menemukan kreativitasnya dalam diri siswa, mereka cenderung menjadi mandiri, percaya diri, berani mengambil resiko, antusias dan ingin tahu. Salah satu pemikiran yang memegang peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan manusia adalah kemampuan berpikir kreatif, kemampuan ini banyak dilandasi oleh kemampuan kognitif yaitu intelektual, sehingga kreativitas dan prestasi belajar sangat penting dalam proses pembelajaran karena mempengaruhi prestasi belajar anak. Siswa yang kreatif dalam proses belajar mengajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
dimungkinkan memiliki prestasi belajar yang tinggi karena lebih mudah mengikuti pembelajaran, sedangkan siswa yang tidak berpikir kreatif cenderung lebih sulit mengikuti pembelajaran.
Pada kenyataan yang ada, guru kurang memperhatikan kreativitas siswa dan bahkan menuntut siswa harus berjalan sesuai langkah yang guru gunakan. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di SDN Denggung kelas IV. Dari 39 siswa yang membuat catatan materi hanya 4 siswa atau dengan persentase 10,25%. Dari 39 siswa yang mencari sumber-sumber belajar lain sebagai pemecahan masalah hanya 2 siswa atau dengan persentase 5,12% , siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan dari guru hanya 13 siswa atau dengan persentase 33,33% akibatnya siswa terbiasa menunggu perintah guru dan berjalan menyesuaikan yang diperintahkan guru , siswa memiliki pendapat yang berbeda dari teman hanya 3 siswa atau dengan persentase 7,69% akibatnya siswa kurang kreatif, siswa tidak mencontek jawaban teman 12 siswa atau dengan persentase 30,76% akibatnya siswa menjadi kurang mandiri. Siswa memilih mengerjakan tugas yang susah dari pada mudah hanya 7 siswa atau dengan persentase 17,95%. Siswa membantu teman yang mengalami kesulitan dengan caranya sendiri 8 siswa atau dengan persentase 20,15%.
Data-data tersebut peneliti peroleh dari hasil pengamatan kegiatan belajar siswa pada tanggal 17 Januari 2013, 20 Februari 2013 dan 4 Maret 2013 dengan menggunakan instrumen pengamatan kreativitas. Peneliti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
meneliti kreativitas siswa kelas IV karena dari hasil wawancara dengan guru kelas IV, kreativitas siswa kelas IV SD N Denggung kurang. Dampak dari kreativitas yang kurang ini juga berakibat pada hasil-hasil ulangan siswa yang berada di bawah KKM. Berdasarkan pengamatan hasil belajar siswa kelas IV Tahun Pelajaran 2010/2012 pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi yang peneliti lakukan di SDN Denggung, dari jumlah keseluruhan yaitu 46 siswa diperoleh hasil 39,13% atau sebanyak 18 siswa yang dapat mencapai KKM, pada Tahun Pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran yang sama, materi yang sama dan SD yang sama juga dari jumlah keseluruhan yaitu 39 siswa diperoleh hasil 43,60 % atau sebanyak 17 siswa memiliki nilai di atas KKM yang sudah ditetapkan yaitu 71.
Berdasarkan hasil observasi yang sudah dipaparkan di atas, peneliti mencoba menduga sebab dari permasalahan yang terjadi di kelas IV SDN Denggung sebagai berikut, kreativitas dan prestasi siswa rendah. Berdasarkan hasil pengamatan hal ini disebabkan karena guru tidak mengajarkan materi menggunakan media yang tepat sehingga siswa kurang
memahami
konsep
yang
diajarkan.
Pembelajaran
relatif
menggunakan metode ceramah. Pada praktek pembelajaran guru tidak menggunakan metode dan alat peraga yang menarik dalam pembelajaran. Berdasarkan
pengamatan
itulah
saya
sebagai
peneliti
bertujuan
memperbaiki pembelajaran tersebut. Salah satu kegiatan belajar yang bisa memupuk kreativitas siswa salah satunya dengan menggunakan media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
puzzle. Menggunakan media puzzle menambah semangat pembelajaran siswa supaya siswa tertarik dan bisa meningkatkan prestasi belajarnya. Peneliti memilih media puzzle dalam penelitian ini, karena media puzzle merupakan media yang dapat meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya dalam merangkainya, seperti kemampuan dalam memadukan warna dan bentuk gambar, media puzzle juga dapat melatih kesabaran siswa dan meningkatkan otot-otot halus siswa sehingga ketiga aspek tersebut dapat berkerja secara seimbang. Media puzzle merupakan jenis permainan teka-teki yang menyusun potongan-potongan gambar. Caranya sederhana sekali, siswa diberi potongan-potongan contoh perkembangan teknologi untuk disusun menjadi gambar yang utuh. Jenis permainan ini umumnya sangat disukai oleh siswa. Selain dapat menyenangkan siswa, jenis permainan ini mengajak mereka untuk berpikir kreatif.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi. Salah satu alternatif agar proses pembelajaran dapat menyenangkan, bermakna dan mencapai hasil belajar yang diinginkan, penulis menggunakan media puzzle. Sehingga judul penelitian ini adalah : “Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Menggunakan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN Denggung Tahun Ajaran 2012/2013”.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada materi IPS kelas IV semester II tentang perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle seperti puzzle yang berhubungan dengan teknologi produksi, misalnya: gambar lesung, traktor, mesin jahit, sedangkan teknologi komunikasi, misalnya:
gambar telepon, televisi, radio, dan teknologi transportasi, misalnya: gambar sepeda, kereta, mobil.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1.
Bagaimana upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar IPS materi perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013?
2.
Apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013?
3.
Apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
D. Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya kreativitas dan prestasi belajar pada materi perkembangan teknologi siswa kelas IV SDN Denggung Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam penelitian ini akan di atasi dengan menggunakan media puzzle dalam pembelajaran IPS.
E. Batasan Pengertian
Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam mengartikan istilah yang keliru, maka peneliti memberikan batasan-batasan pengertian mengenai hal penting dalam penelitian seperti di bawah ini :
1. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata, karya nyata dalam penelitian ini berupa cara merangkai puzzle dari potongan-potongan gambar acak yang akan dirangkai menjadi gambar utuh. 2. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes dan non tes yang relevan. Instrumen tes meliputi aspek kognitif yang dinilai dengan pemberian soal evaluasi untuk mengetahui
tingkat
perkembangan
dalam
segi
intelektual,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
sedangkan instrumen non tes meliputi aspek afektif dan psikomotorik yang dinilai melalui pengamatan untuk mengetahui tingkat perkembangan siswa dalam segi non intelektual. 3. Media puzzle adalah permainan yang menyusun suatu gambar atau benda yang telah dipecah dalam beberapa bagian. Puzzle pada hakekatnya merupakan bentuk permainan teka-teki yang umumnya
digunakan
siswa.
mengeksplorasi
Permainan
menurut
puzzle
kemampuan
bagi dan
siswa
minatnya.
dapat Pada
penelitian ini peneliti menggunakan media puzzle yang berbeda pada setiap siklus, untuk mengetahui gambar dalam puzzle tersebut siswa harus merangkai potongan-potongan gambar acak menjadi bagian yang utuh. Pada siklus pertama gambar dalam media puzzle yang
digunakan
guru
untuk
menjelaskan
materi
tentang
perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi, contohnya berupa gambar lesung, komputer dan mobil. Sedangkan pada siklus kedua gambar dalam media puzzle digunakan guru untuk menjelaskan materi tentang dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi, contohnya gambar pesawat, gambar kepadatan lalu lintas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi
belajar
IPS
materi
perkembangan
teknologi
dengan
menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013. 2. Untuk mengetahui apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013. 3. Untuk mengetahui apakah penggunakan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.
G. Manfaat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat bermanfaat bagi: 1. Secara Teoritis Penelitian ini dapat menambah wawasan baru terkait penggunaan media puzzle. 2. Secara Praktis
a. Bagi peneliti, merupakan pengalaman berharga dalam menggunakan media puzzle dalam pelajaran IPS, sehingga dapat menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
b. Bagi guru, merupakan salah satu contoh model alat peraga yang dapat dikembangkan untuk materi pokok yang lain, mata pelajaran yang lain dan di kelas yang lain. c. Untuk perpustakaan sekolah, laporan penelitiannya dapat menambah satu bacaan yang dimanfaatkan untuk teman-teman guru sebagai contoh penelitian tindakan kelas, terutama bagi yang masih kesulitan dalam melaksanakan PTK dan belum berani untuk memulainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan berbagai pengertian yang dikaji oleh peneliti dalam kajian pustaka dan menjelaskan hipotesis tindakan yang dicapai oleh peneliti. A. Kajian Pustaka 1. Kreativitas a. Pengertian Kreativitas Kreativitas merupakan suatu kajian yang komplek yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan tersebut terletak pada bagaimana kreativitas itu didefinisikan. Adapun kreativitas didefinisikan sangat berkaitan dengan penekanan pendefinisian dan bergantung pada dasar teori yang menjadi dasar acuannya. Menurut Mangunhardjana (1986:11), kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya baru, berguna, dan dapat dimengerti. Munandar (1985:47) menjelaskan kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Berdasarkan pendapat Mangunhardjana (1986) dan Munandar (1985) di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas sama-sama memiliki gagasan baru dalam memecahkan suatu masalah. Pengertian di atas dapat diuraikan bahwa yang dimaksud baru bukan berarti melihat hal-hal yang 11
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
belum pernah dialami sebelumnya, tetapi gagasan yang baru merupakan gabungan dari hal-hal yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya dengan hal-hal yang belum pernah dialami selama hidupnya. Makin banyak pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang maka makin
memungkinkan
memanfaatkan
dan
menggunakan
segala
pengalaman yang diperolehnya, dengan menggabungkan pengalaman yang dialami maka akan membentuk sebuah gagasan baru untuk memecahkan suatu masalah. b. Ciri – ciri kreativitas
Menurut Williams (dalam Munandar 1995:88), kreativitas dapat diamati dalam dua aspek yakni aspek kemampuan berpikir kreatif dan kemampaun dalam segi afektif. Ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif adalah ciri-ciri yang berhubungan dengan kognisi atau proses berpikir, sedangkan ciri-ciri kemampaun dalam segi afektif adalah ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan.
Mangunhardjana (1986:27), menjelaskan ciri-ciri orang kreatif sebagai berikut :
a. Kelincahan mental – berpikir dari segala arah
Kelincahan mental (mental agility) adalah kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide, gagasan-gagasan, konsep, lambanglambang, kata-kata, angka-angka, dan khususnya melihat hubungan-
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
hubungan yang tak biasa antara ide-ide, gagasan-gagasan dan sebagainya. Berpikir dari segala arah (convergent thinking) adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari berbagai arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta yang penting dan mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi.
b. Kelincahan mental – berpikir ke segala arah
Berpikir ke segala arah (divergent thinking) adalah kemampuan untuk berpikir dari satu ide, gagasan, menyebar kesegala arah, segi. Berpikir kesegala arah mendorong kita untuk mencari berbagai jawaban yang berbeda.
c. Fleksibilitas konseptual
Fleksibilitas kemampuan
konseptual secara
spontan
(conceptual mengganti
flexibility) cara
adalah
memandang,
pendekatan, kerja yang tak jalan.
d. Orisinalitas
Orisinalitas (originality) adalah kemampuan untuk pemberian ide, gagasan, pemecahan dan cara kerja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
e. Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas
Orang-orang kreatif lebih menyukai kerumitan dari pada kemudahan, memilih tantangan dari keamanan. Akibatnya mereka dapat bertemu dengan gagasan-gagasan aneh dan hal-hal baru dari pada orang-orang yang puas dengan yang mudah, aman dan sederhana.
e. Latar belakang yang merangsang
Latar belakang yang merangsang (stimulating background), lingkungan dan suasana yang mendorong seseorang berpikir keratif dimulai dari keluarga seperti kakek, nenek, orang tua, paman, bibi, kakak, atau sekedar tetangga.
f. Kecakapan dalam banyak hal
Manusia kreatif pada umumnya mempunyai banyak minat dan kecakapan dalam berbagai bidang (multiple skill).
Uraian mengenai ciri-ciri kreativitas di atas dapat dipahami bahwa seseorang dikatakan kreatif apabila dalam interaksinya dengan lingkungan, ciri-ciri dari kreativitas mendominasi dalam aktivitas kehidupannya dan melakukan segalanya dengan cara-cara yang unik. Semua ciri-ciri tersebut secara konstruktif dapat dimunculkan dalam diri setiap individu, sebab setiap individu memiliki potensi kreatif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Berdasarkan ciri-ciri yang dikemukakan Mangunhardjana (1986) di atas maka peneliti memutuskan untuk mengambil semua ciri-ciri kreativitas tersebut sebagai indikator pengamatan perkembangan kreativitas pada siswa kelas IV karena seseorang dianggap kreatif jika memenuhi semua ciri-ciri kreativitas tersebut. c.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cara berpikir kreatif
Faktor-faktor
yang
dapat
mempengaruhi
kreativitas
menurut
Mangunhardjana (1986: 53) adalah:
1. Hadiah yang merangsang
Hadiah untuk anak tidak sekedar untuk menuruti kesenangan mereka, pemberian hadiah bisa berupa alat-alat ketrampilan dari kayu, besi, atau memberi tugas untuk membuat sesuatu, sehingga hadiah semacam ini tak akan sia-sia bagi hidup anak-anak selanjutnya.
2. Perkenalan dengan orang-orang inovatif Memperkenalkan anak pada orang-orang yang memiliki kreativitas merupakan cara yang baik agar anak mendapat dorongan untuk mencontoh orang-orang yang menarik tersebut dalam segi prestasi, produktifitas dan visi yang ingin mereka raih.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
3. Petualangan
Petualangan dalam hal ini berupa bergaul dengan teman-teman yang memiliki segi pandangan yang berbeda dan menambah pengetahuan yang belum dia mengerti sebelumnya.
4. Melatih sikap positif Jika anak menemukan masalah, anak dilatih tidak hanya untuk menemukan segi positif atau negatif dalam menjumpai ide, gagasan, pemecahan masalah, penyelesaian, cara kerja, hal baru, tetapi anak dilatih untuk menemukan segi menarik yang mereka hadapi, seperti anak diajak untuk membahas apa yamg dapat dibuat dengan segi-segi menarik dari ide, gagasan tersebut untuk menyelesaikan masalahnya.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas menurut Rogers (dalam Munandar, 1985) adalah:
1. Faktor internal individu
Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam individu yang dapat mempengaruhi kreativitas, diantaranya :
1.
Keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan dari luar atau dalam
individu.
Keterbukaan
terhadap
pengalaman
adalah
kemampuan menerima segala sumber informasi dari pengalaman hidupnya sendiri dengan menerima apa adanya, tanpa ada usaha
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
defense,
tanpa
kekakuan
terhadap
pengalaman-pengalaman
tersebut. Individu kreatif adalah individu yang mampu menerima perbedaan. 2.
Evaluasi internal, yaitu kemampuan individu dalam menilai produk yang dihasilkan ciptaan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri, bukan karena kritik dan pujian dari orang lain. Walaupun demikian individu tidak tertutup dari kemungkinan masukan dan kritikan dari orang lain.
3.
Kemampuan untuk bermaian dan mengadakan eksplorasi terhadap unsur-unsur, bentuk-bentuk, konsep atau membentuk kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal (lingkungan) yang dapat mempengaruhi kreativitas individu adalah lingkungan kebudayaan yang mengandung keamanan dan kebebasan psikologis. Peran kondisi lingkungan mencakup lingkungan dalam arti kata luas yaitu masyarakat dan kebudayaan. Kebudayaan dapat mengembangkan kreativitas jika kebudayaan itu memberi kesempatan adil bagi pengembangan kreativitas potensial yang dimiliki anggota masyarakat. Adanya kebudayaan creativogenic, yaitu kebudayaan yang memupuk dan mengembangkan kreativitas dalam masyarakat, antara lain : (1) Tersedianya sarana kebudayaan, misal ada peralatan, bahan dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
media, (2) adanya keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan bagi semua lapisan masyarakat, (3) menekankan pada becoming dan tidak hanya being, artinya tidak menekankan pada kepentingan untuk masa sekarang melainkan berorientasi pada masa mendatang, (4) memberi kebebasan terhadap semua warganegara tanpa diskriminasi, terutama jenis kelamin, (5) adanya kebebasan setelah pengalaman tekanan dan tindakan keras, artinya setelah kemerdekaan diperoleh dan kebebasan dapat dinikmati, (6) keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan yang berbeda, (7) adanya toleransi terhadap pandangan yang berbeda, (8) adanya interaksi antara individu yang berhasil, dan (9) adanya insentif dan penghargaan bagi hasil karya kreatif. Sedangkan lingkungan dalam arti sempit yaitu keluarga dan lembaga pendidikan. Di dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang otoritas, sehingga peranannya sangat menentukan pembentukan krativitas anak. Lingkungan pendidikan cukup besar pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir anak didik untuk menghasilkan produk kreativitas, yaitu berasal dari pendidik.
Berdasarkan pendapat Mangunhardjana (1986) dan Roger (1985) di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor kreativitas sama-sama tidak hanya dari dalam diri mereka sendiri tetapi juga dari pengaruh lingkungan sekitar. Pengertian di atas dapat diuraikan bahwa kreativitas seseorang dipengaruhi dari lingkungan sekitar, misalnya dari keluarga, sekolah atau masyarakat dari sanalah seseorang akan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
belajar
dan
membentuk
pengetahuan
yang
berdampak
pada
kreativitas, tetapi kreativitas tersebut harus didukung agar seseorang mengembangkan bakat yang dimilikinya. Penelitian ini meneliti tentang kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SD N Denggung semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Pada penelitian ini kreativitas
siswa
pada
mata
pelajaran
IPS
tentang
materi
perkembangan teknologi didukung dengan adanya media puzzle yang berupa potongan-potongan gambar secara acak yang akan dirangkai siswa menjadi gambar yang utuh, dengan menggunakan media puzzle diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat. d. Pengaruh Kreativitas terhadap proses belajar siswa Menurut Munandar (1985:46) pengembangan kreativitas sistem pendidikan ditekankan oleh para wakil rakyat melalui Ketetapan MPRRI No. 11/MPR/1983 tentang Garis-garis Besar haluan Negara “Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di segala bidang yang memerlukan jenis-jenis keahlian dan ketrampilan serta dapat sekaligus meningkatkan produktivitas, kreativitas, mutu, dan efisensi kerja”. Pemberian pembelajaran yang membutuhkan kreativitas siswa sangat penting dalam pembelajaran karena dapat menumbuhkan sikap imajinatif dalam diri siswa sehingga anak dapat termotivasi dan memiliki minat dalam mengikuti pembelajaran. Pengaruh kreativitas dalam proses belajar dapat dilihat dari kemampuan siswa memecahkan masalah yang diberikan guru, percaya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
diri dalam mengekspresikan gagasan-gagasan baru, mengembangkan aspek yang dimilikinya baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. Jika anak memiliki sikap kreatif dalam dirinya maka akan mempengaruhi proses belajarnya dan membuat prestasi belajarnya semakin meningkat. 2. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar berasal dari kata prestasi dan belajar. Sebelum menjelaskan pengertian mengenai prestasi belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang prestasi. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003), prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan suatu aktivitas tertentu. Belajar terjadi dalam diri anak sejak anak lahir melalui praktek dan latihan yang dapat diamati sehingga terbentuk tingkah laku yang akhirnya anak mendapatkan manfaat dari bahan yang telah dipelajarinya dan mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Menurut Winkel (2004:167) prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang yang melakukan proses belajar sesuai dengan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
bobot atau nilai yang berhasil diraihnya. Nasution (1996:17) menjelaskan prestasi belajar merupakan kesempurnaan seorang peserta didik dalam berpikir, merasa dan berbuat. Nasution berpendapat prestasi belajar seorang peserta didik dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan pendapat Winkel (2004) dan Nasution (1996) di atas dapat disimpulkan bahwa cara pandang mereka terhadap prestasi belajar berbeda. Winkel memahami prestasi belajar hanya dipandang dari hasil (nilai) yang dicapai dari proses pembelajaran, sedangkan Nasution memandang prestasi belajar tidak hanya dari segi kognitif atau nilai saja tetapi dari keberhasilan ketiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai berupa makna dari bahan yang dipelajari yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari apa yang telah dipelajari dan mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Sukmadinata
(2003:162)
menjelaskan
faktor-faktor
mempengaruhi prestasi belajar sebagai berikut : 1. Faktor-faktor dari dalam individu a) Aspek jasmani mencakup kondisi dan kesehatan jasmani.
yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
b) Aspek rohani menyangkut kondisi psikis, kemampuan intelektual, sosial, psikomotorik serta kondisi afektif dan kognitif dari individu. c) Kondisi intelektual menyangkut tingkat kecerdasan, bakat-bakat, baik bakat sekolah maupun bakat pekerjaan. d) Kondisi sosial menyangkut hubungan siswa dengan orang lain, baik guru, teman, orang tuanya, maupun orang-orang lainnya. 2) Faktor-faktor lingkungan a) Keluarga meliputi keadaan rumah dan ruang tempat belajar, sarana dan prasarana belajar yang ada, suasana dalam rumah apakah tenang atau banyak kegaduhan, juga suasana lingkungan disekitar rumah. b) Sekolah meliputi lingkungan sekolah, sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber belajar, dan media belajar. c)
Masyarakat
dimana
warganya
memiliki
latar
belakang
pendidikan yang cukup, terdapat lembaga-lembaga pendidikan dan sumber-sumber belajar di dalamnya akan memberikan pengaruh yang positif terhadap semangat dan perkembangan belajar generasi muda.
Berdasarkan pendapat di atas faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu dari dalam (intern) siswa itu sendiri dan faktor yang berasal dari pengaruh di luar siswa (ekstern). Sehubungan dengan hal tersebut agar siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang seoptimal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
mungkin, maka siswa perlu meningkatkan kecerdasan yang ada dalam dirinya. Demikian pula halnya dengan faktor yang ada di luar diri siswa. Faktor ini dapat mendorong dan menghambat siswa dalam proses belajar. Lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat memberi dukungan siswa di dalam belajar. Di antara ketiga lingkungan tersebut, lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang terpenting yang berfungsi sebagai lingkungan kedua yang sangat mendukung dalam mendidik anak atau siswa, setelah lingkungan utama yaitu lingkungan keluarga. Pada penelitian ini kreativitas siswa pada mata pelajaran IPS tentang materi perkembangan teknologi didukung dengan adanya media puzzle yang berupa potongan-potongan gambar secara acak yang akan dirangkai siswa menjadi gambar yang utuh, gambar dalam puzzle tersebut berupa gambar perkembangan teknologi produksi misalnya gambar lesung, mesin jahit, sedangkan teknologi komunikasi misalnya gambar televisi, telepon, dan teknologi transportasi misalnya gambar pesawat, motor. Pada siklus I materi yang dibahas tentang membandingkan teknologi masa lalu dan masa kini, sedangkan pada siklus II lebih menekankan pada materi tentang kelebihan dan kekurangan dari perkembangan tekologi. Dengan menggunakan media puzzle diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
3. Media Pembelajaran a. Pengertian media pembelajaran Media sebagai alat bantu dalam suatu kegiatan pembelajaran tertentu. Media sebagai alat, metode dan teknik mengajar serta mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Penggunaan media yang lebih penting adalah fungsi dan peranan dalam membantu mempertinggi proses pembelajaran serta bergantung pada tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan dan kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran. Gagne (dalam Dimyati & Mudjiono 2006:14) mengemukakan bahwa media adalah “berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”. Istilah media dalam bidang pembelajaran disebut juga media pembelajaran. Media tidak hanya dapat memperlancar proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang siswa untuk merespon dengan baik segala pesan yang disampaikan. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali. b. Jenis-jenis media pembelajaran Jenis media dibedakan menjadi tiga yaitu media visual, media audio, dan media audio-visual.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
1. Media visual Media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual masih dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. a. Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dll. b. Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya. 2. Media Audio Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran. Contoh media audio seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll. 3. Media audio visual Media audio visual merupakan gabungan dari media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Contohnya seperti TV, gambar bersuara, film. 4. Media Puzzle a. Pengertian Media Puzzle Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:352), puzzle adalah “teka-teki”. Puzzle merupakan permainan yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan anak dalam merangkainya. Puzzle merupakan kepingan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
gambar tipis yang terdiri dari 2-3 bahkan 4-6 lebih potong yang terbuat dari kayu atau lempengan karton. Apabila terbiasa bermain puzzle, lambat laun mental anak juga akan terbiasa untuk bersikap tenang, tekun, dan sabar dalam menyelesaiakan sesuatu. Kepuasan yang didapat saat anak menyelesaikan puzzle merupakan salah satu pembangkit motivasi anak untuk menemukan hal-hal yang baru. Permainan gambar puzzle adalah salah satu cara yang dapat menarik minat anak, karena cara ini dapat memotivasi siswa untuk mengukur pelajaran IPS. Menurut Poerwadarminto (2003:180) gambar dalam puzzle adalah teka-teki berupa gambar yang dapat merangsang anak untuk berpikir. Berdasarkan
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesian
(2003)
dan
Poerwodarminto (2003) di atas dapat disimpulkan bahwa puzzle sebuah teka-teki untuk merangsang cara berpikir anak. Demikian media puzzle dapat diartikan sebagai media pembelajaran yang terdiri dari kepingankepingan tipis yang terbuat dari kayu atau lempengan karton yang didalamnya terdapat teka-teki yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam menyusunnya. b. Manfaat Media Puzzle dalam Pembelajaran Ismail (2009:34) mengungkapkan bahwa selain dapat mengasah ketrampilan anak, puzzle juga bermanfaat untuk: 1. Meningkatkan ketrampilan kognitif Ketrampilan kognitif berhubungan dengan kemampuan belajar anak dalam proses berpikir. Melalui puzzle anak-anak akan mencoba
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
memecahkan masalah yaitu menyusun gambar menjadi utuh. Anak dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cara mencoba menyesuaikan bentuk, warna sehingga logika anak berjalan. 2. Meningkatkan motorik halus Ketrampilan motorik halus berhubungan dengan kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya jari-jari tangannya. 3. Melatih kesabaran Puzzle dapat melatih kesabaran anak dalam menyelesaikan sesuatu dan berpikir dahulu sebelum bertindak. B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
1. Pengertian IPS
Pengajaran IPS tidak hanya terbatas di Perguruan Tinggi, melainkan diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pengajaran IPS yang telah dilaksanakan sampai saat ini, baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi, tidak menekan kepada aspek teoritis keilmuannya, melainkan lebih ditekankan kepada segi praktis mempelajari, menelaah, mengkaji gejala dan masalah sosial yang tentu saja bobotnya sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Menurut Somantri (dalam Sapriya 2009 : 11) “pendidikan IPS adalah seleksi dari disipiln ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.” ilmu IPS diadaptasi dari kehidupan sehari-hari, tentang hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. IPS mencakup aspek sejarah, ekonomi, sosiologi, dan geografi. Di Sekolah Dasar, aspek-aspek tersebut disatukan sehingga tidak terlihat adanya pemisahan antar aspek. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial pada SD dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
Berdasarkan pendapat Somantri (2009 : 11) di atas IPS mempelajari tentang kehidupan manusia pada lingkungan sekitar. Pengertian di atas tampak jelas bahwa IPS itu terdiri dari himpunan pengetahuan tentang kehidupan sosial dan dari bahan realita kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. IPS menghimpun semua materi yang berhubungan secara langsung dengan masalah penyusunan dan pengembangan pribadi manusia sebagai anggota masyarakat yang berguna, karena di sekolah peserta didik mempelajari ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi dan antropologi.
2. Tujuan IPS
Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
bekal bagi siswa untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Menurut KTSP (2006), tujuan mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar agar peserta didik memiliki kemampuan antara lain sebagai berikut :
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan d. Memiliki
kemampuan
berkomunikasi,
bekerjasama
dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk dan ditingkat lokal, nasional dan global 3. Materi IPS Kelas IV
Tantya (2008:170) mengartikan teknologi adalah keseluruhan sarana atau alat yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan manusia. Teknologi terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1. Teknologi Produksi Produksi
adalah
kegiatan
menghasilkan
barang
berlandaskan
pengetahuan. Teknologi produksi mengalami perkembangan dari masa kemasa menuju kearah kemajuan. Teknologi Produksi masa lalu bersifat sederhana, hasil olahan yang diperoleh sangat terbatas. Contoh teknologi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
produksi masa lalu seperti lesung, mesin jahit tradisional. Teknologi produksi masa kini bersifat modern, seperti penggiling padi, alat mesin jahit listrik.
2. Teknologi Komunikasi Komunikasi adalah penerimaan pesan, baik langsung atau tidak langsung. Komunikasi langsung berupa menanyakan langsung tanpa alat. Alat komunikasi memudahkan manusia dalam berhubungan, alat komunikasi mempercepat penyampaian pesan. Teknologi komunikasi dapat mengatasi jarak dan waktu. Contoh: surat, telepon, telegram, radio.
3.Teknologi Transportasi
Transportasi adalah sarana perhubungan. Sarana ini mempermudah untuk sampai ke tempat tujuan, baik mengangkut orang maupun barang. Perkembangan sarana transportasi mengalami kemajuan. Dahulu daya angkut terbatas. Selain itu, kecepatannya juga sangat terbatas. Akan tetapi, sekarang mengalami peningkatan dan perubahan. Berdasarkan jenisnya ada transportasi darat, laut, dan udara.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
C. Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini dijelaskan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Anisa (2010) dengan judul “ meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS mengenai perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle, dari penelitan kelas IVA SD Negeri 1 lembang Bandung diperoleh hasil sebagai berikut (1) Data yang diperoleh, menunjukan bahwa pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar untuk memahami perkembangan teknologi. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 4,7 dari kondisi awalnya 3,9 pada tindakan ini siswa yang nilainya di atas KKM 7,00 ada 7 siswa, dengan nilai 7 sebanyak 2 orang (6,7%). Hal ini menggambarkan bahwa pemahaman siswa dalam menyerap materi pelajaran menunjukan nilai “lebih dari cukup”. Pada siklus ini nilai yang terendah adalah 2 sebanyak 6 orang (20%) menunjukan pemahaman siswa dalam materi pelajaran menunjukan “kurang”. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 8 sebanyak 5 orang (16,7%). (2) Data yang diperoleh, menunjukan bahwa pemahaman
siswa
terhadap
kompetensi
dasar
untuk
memahami
perkembangan teknologi adanya peningkatan dari siklus I. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus II sebesar 7,2 dari kondisi awalnya 3,9 pada tindakan ini siswa yang nilainya di atas KKM 7,00 ada 19 siswa, dengan nilai 7 sebanyak 4 orang (13,3%). Hal ini menggambarkan bahwa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
pemahaman siswa dalam menyerap materi pelajaran menunjukan nilai “lebih dari cukup”. Pada siklus ini nilai yang terendah adalah 4 sebanyak 2 orang (6,6%) menunjukan pemahaman siswa dalam materi pelajaran menunjukan “kurang”. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 10 sebanyak 3 orang (10%). (3) Data yang diperoleh, menunjukan bahwa pemahaman
siswa
terhadap
kompetensi
dasar
untuk
memahami
perkembangan teknologi adanya peningkatan dari siklus II. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus III sebesar 8,5 dari kondisi awalnya 3,9 pada tindakan ini siswa yang nilainya di atas KKM 7,00 ada 30 siswa, adapun siswa yang memperoleh nilai 10 sebanyak 12 orang (40%). Ini menggambarkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan menunjukan nilai “baik”, sedangkan yang memperoleh nilai 9 dan 8 seimbang sebanyak 6 orang (20%). Dan nilai paling rendah yaitu 7 sebanyak 6 orang (20%). Hasil Rata-rata dari setiap siklus I, II dan III menampakkan adanya peningkatan hasil belajar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Sawitri (2005) dengan judul “efektivitas alat permainan blok, puzzle, dan plastisin dalam meningkatkan kreativitas anak usia prasekolah”. Peningkatan kreativitas siswa yang terjadi dari skor pretes dan post tes pada masing-masing kelompok balok, puzzle, plastisin dan kontrol telihat bahwa pada kelompok puzzle skor pretes dan posttesnya mengalami peningkatan paling tinggi dengan skor pretes 227,33 dan post tes 261,08 selisih antara pretes dan post tes 33,75. Kelompok balok skor pretes 153,50 dan post tes 145 selisih antara pretes
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
dan post tes adalah 6,5. Kelompok plastisin skor pretes 125,67 dan post tes 179,08 selisih antara pretes dan post tes adalah 53,41, kelompok yang terendah yaitu kelompok kontrol pretesnya 105,83 dan post tesnya 129 selisih antara pretes dan posttes adalah 23,17. Ini menunjukan media puzzle lebih meningkatakan kreativitas dan prestasi belajar dari pada media balok, plastisin dan kontrol.
Hasil penelitian-penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Anisa (2010) pada siswa Kelas IVA SD Negeri 1 lembang Bandung dalam
proses pembelajaran
perkembangan teknologi
menggunakan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar anak, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sawitri (2005) pada siswa prasekolah menggunakan media puzzle dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas anak. Berdasarkan penelitian-penelitan yang dilakukan peneliti tersebut diatas maka penelitian ini juga akan menggunakan media puzzle untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013 sehingga tidak hanya salah satu variabel saja yang diamati tetapi penelitian ini akan meneliti kedua variabel tersebut yaitu kreativitas dan prestasi belajar anak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
D. Kerangka Berpikir
Media Puzzle merupakan suatu media pembelajaran yang dapat bermanfaat untuk merangsang dan membuat anak kreatif, karena dengan bermain puzzle anak akan melatih sel-sel otaknya untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi untuk menyelesaikan potonganpotongan gambar yang ada dalam puzzle tersebut. Puzzle mengajak siswa untuk merangkai kembali potongan-potongan gambar tentang perkembangan teknologi sesuai materi yang dipelajari. Puzzle dapat dimainkan lebih dari satu orang dan jika puzzle dimainkan secara berkelompok maka dapat meningkatkan interaksi sosial. Dalam kelompok, anak akan saling menghargai, saling membantu dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah. Media puzzle salah satu cara yang menarik agar siswa menyukai pelajaran menghafal.
Penggunaan media puzzle dalam meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013 dapat dilakukan secara berkelompok dengan membedakan pada siklus pertama belum berwarna dan pada siklus kedua sudah berwarna, dengan berkelompok dimaksudkan agar siswa yang sudah mengerti cara penggunaan puzzle dan memahami materi yang diberikan guru. Pada puzzle tersebut jika dirangkai menjadi gambar yang utuh maka akan membentuk sebuah gambar-gambar yang terdiri dari gambar perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi, setelah gambar terangkai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
baru bisa mengerjakan lembar tugas yang diberikan guru. Kreativitas siswa tampak saat mereka merangkai puzzle yang acak dan membedakan antara teknologi masa kini dan masa lalu juga mempelajari tentang kelebihan dan kelemahan perkembangan teknologi, untuk prestasi belajar siswa akan meningkat jika siswa dapat memahami materi yang disampaikan dari guru maupun teman.
E. Hipotesis Tindakan 1. Penggunaan media puzzle dalam upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013 dilakukan dengan cara menyusun potonganpotongan gambar tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi supaya menjadi bagian gambar yang utuh. 2. Pengunaan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013. 3. Pengunaan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berikut beberapa definisi para ahli tentang PTK. Suharsimi (2006:58) mengemukakan bahwa PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran. McNiff (1992:1) dalam Suharsimi dkk (2006:102) menyatakan penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya. Mills (2000) dalam Wardhani (2011:1.4) mendefinisikan penelitian tindakan sebagai “systematic inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Informasi digunakan untuk meningkatkan persepsi serta mengembangkan “reflective practice”
yang
berdampak
positif
dalam
berbagai
praktik
persekolahan, termasuk memperbaiki hasil belajar siswa.
Berdasarkan McNiff (1992) dan Mills (2000) di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas sama-sama sebagai
36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
sistem inkuiri yang dilakukan pihak pendidik terhadap kurikulum, sekolah dan berbagai praktik dilakukan untuk memperoleh informasi untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Secara umum penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Di bawah ini merupakan tahapan dari setiap siklus.
Perencanaan
Refleksi
Siklus I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan
Pengamatan Gambar 1 . Siklus Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis & MC Taggart
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan proses/kegiatan merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk setiap siklus. Ada beberapa hal yang harus dilaksanakan dalam perencanaan yaitu: identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah dan pengembangan pemecahan masalah.
2. Pelaksanaan/tindakan
Pelaksanaan adalah implementasi atau penerapan isi rancangan atau kegiatan yang sudah direncanakan pada tahap perencanaan. Peneliti harus ingat dan berusaha mentaati setiap kegiatan yang sudah dirumuskan dalam rancangan (mengacu pada rencana). Pelaksanaan tindakan yang paling tepat yaitu mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
3. Pengamatan/observasi
Pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas adalah proses mengamati semua yang terjadi selama proses pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran. Data yang dikumpulkan melalui pengamatan/observasi meliputi data kuantitatif dan data kualitatif sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Instrumen yang telah disusun seperti soal test, kuis, rubrik, lembar observasi digunakan dalam proses pengamatan ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
4. Refleksi
Refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sebagai proses mengkaji ulang tindakan yang telah dilakukan secara menyeluruh berdasarkan data yang terkumpul, kemudian melakukan evaluasi antara guru dan peneliti. Tahap ini guru dan peneliti berdiskusi membahas apakah tujuan penelitian sudah tercapai atau belum. Guru dan peneliti akan memutuskan apakah akan ada siklus lanjutan atau berhenti sampai pada siklus ini karena masalah yang dihadapi telah terpecahkan. Apabila terdapat masalah dari proses refleksi maka akan dilakukan proses pengkajian
ulang
melalui
siklus
berikutnya
dengan
melakukan
perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang hingga permasalahan dapat teratasi.
B. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD N Denggung yang terletak di Jalan Candi Gebang, Bangunrejo, Tridadi, Sleman, Yogyakarta 55511. SD ini berada di komplek Dinas Pemerintahan Kabupaten Sleman.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah Siswa SD N Denggung, tahun pelajaran 2012/2013 kelas IV yang berjumlah 39 siswa. Siswa kelas IV terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah kreativitas dan prestasi belajar materi perkembangan teknologi dengan menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SD N Denggung Tahun Ajaran 2012/2013.
4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yakni bulan Januari 2012-Juli 2013. Pengamatan pra penelitian dilakukan pada tanggal 17 Januari 2013. Selanjutnya pengamatan penelitian dilanjutkan pada tanggal 20 Februari 2013 dan 4 Maret 2013. Penyusunan proposal dimulai sejak tanggal 6 Januari 2013. Penelitian dimulai pada tanggal 16 Maret 2013 sampai 16 April 2013. Pengumpulan data diperoleh pada tanggal 16 Maret 2013 sampai 16 April 2013. Pengolahan data dilakukan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2013. Penyusunan laporan dimulai sejak bulan April sampai Agustus 2013. Ujian skripsi, revisi dan artikel dilakukan pada bulan September 2013. Tabel 1: Jadwal Penelitian No
Kegiatan Jan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Feb
Mar
Observasi pra penelitian Penyusunan Proposal Permohonan ijin penelitian Pengumpulan data Pengolahan data Penyusunan laporan Ujian skripsi Revisi Pembuatan artikel
Apr
Bulan Mei Juni
Juli
Agu
Sept
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
C. Rencana Penelitian
Rencana kegiatan pada penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Siklus pertama menggunakan media puzzle tidak berwarna. Siklus kedua menggunakan media puzzle berwarna. Pada setiap siklus dilakukan pengamatan dan setiap akhir siklus diadakan evaluasi dengan menggunakan tes tertulis.
1. Persiapan
a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD N Denggung. b. Melakukan wawancara dengan guru kelas IV SD N Denggung. c. Melakukan observasi kreativitas dan prestasi belajar pada siswa kelas IV untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi kelas. d. Merumuskan masalah. e. Menyusun proposal penelitian. f. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok. g. Menyusun silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, instrumen penilaian, rubrik pengamatan kreativitas, pedoman wawancara kepada guru dan siswa. h. Mempersiapkan media dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas misalnya: nomer absen siswa dan nomer kelompok, alat peraga.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
2. Rencana PenelitianSetiap Siklus
Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, maka dilakukan tindakan kelas sebagai berikut:
a.
Rencana Tindakan Siklus I
Siklus I dilaksanakan dengan media puzzle tidak berwarna tentang materi teknologi produksi, komunikasi dan produksi. Siklus ini dilaksanakan selama tiga kali pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut.
1.
Perencanaan Penelitian
Peneliti
mempersiapkan
silabus,
menyusun
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), soal evaluasi, bahan ajar, instrumen penelitian dan media pembelajaran.
2.
Pelaksanaan Penelitian I
1.
Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan yang akan dicapai dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
2.
Siswa menyimak materi yang diberikan guru secara klasikal dengan mendengarkan ceramah guru dan ikut terlibat aktif di dalamnya.
3.
Siswa dibagi menjadi 7 kelompok setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang. Setiap kelompok berdiskusi untuk membantu teman
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
sekelompoknya yang mengalami kesulitan pada materi perkembangan teknologi dengan membandingkan teknologi masa lalu dan masa kini. 4. Setelah membentuk kelompok guru membagikan media Puzzle untuk disusun menjadi gambar yang utuh. Media puzzle disusun rapi kemudian guru meminta siswa untuk mengamati gambar tersebut. 5. Guru melakukan tanya jawab mengenai pengertian teknologi, untuk menggali wawasan siswa dan merangsang siswa untuk berpendapat. Kemudian guru meminta siswa untuk mengamati kembali gambar-gambar puzzle untuk menyebutkan macammacam perkembangan teknologi. 6. Guru menugaskan kepada setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Guru meminta siswa untuk memberi pendapat tetapi hanya satu orang saja untuk memberi tanggapan untuk melatih keberanian siswa.
3.
Pengamatan/observasi
1. Mengobservasi kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik belajar siswa dengan lembar pengamatan yang telah tersedia pada siklus I. 2. Melaksanakan evaluasi atau tes untuk mengukur keberhasilan siswa pada siklus I.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
4. Refleksi
Refleksi yang dilakukan peneliti adalah:
1. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan siklus I, tentang keberhasilan, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa. 2. Membandingkan hasil evaluasi atau tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. 3. Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi atau tes dan observasi untuk dilakukan pada siklus ke II.
b. Rencana Penelitian Siklus II
Siklus II dilaksanakan dengan media puzzle berwarna tentang materi teknologi komunikasi dan transportasi. Siklus ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 2 JP. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut.
1. Perencanaan Penelitian
Peneliti memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan diakhiri dengan evaluasi atau tes di akhir siklus II berdasarkan hasil refleksi yang telah dilakukan.Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), soal evaluasi, bahan ajar, instrumen penelitian dan media pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
2. Pelaksanaan Penelitian II
1. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan yang akan dicapai dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. 2. Siswa menyimak materi yang diberikan guru secara klasikal dengan mendengarkan ceramah guru dan ikut terlibat aktif di dalamnya. 3. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang. Setiap kelompok berdiskusi untuk membantu teman sekelompoknya
yang
mengalami
kesulitan
pada
materi
perkembangan teknologi. 4. Guru membagi media puzzle kepada masing-masing kelompok untuk disusun menjadi gambar yang utuh. 5. Guru meminta siswa untuk menyebutkan gambar-gambar yang termasuk dalam teknologi komunikasi dan transportasi. 6. Siswa berdiskusi mengenai kelemahan dan kelebihan teknologi produksi dan komunikasi masa lalu dan masa kini. Pada saat siswa berdiskusi guru berkeliling untuk memberikan masukan dan arahan pada kelompok yang mengalami kesulitan atau mengajukan pertanyaan. 7. Siswa diminta untuk perwakilan kelompoknya sebagai tamu di kelompok lain untuk mendapatkan informasi yang berbeda.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
3. Pengamatan/observasi
1. Mengobservasi kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik belajar siswa dengan lembar pengamatan yang telah tersedia pada siklus II. 2. Melaksanakan evaluasi atau tes untuk mengukur keberhasilan siswa pada siklus II.
4.
Refleksi
Refleksi yang dilakukan peneliti adalah:
1. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan siklus II, tentang keberhasilan, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa. 2. Membandingkan hasil evaluasi atau tes dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. 3. Menganalisa keberhasilan masing-masing siklus.
D. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian di atas, penelitian ini mempunyai dua variabel (peubah) tergantung, yaitu kreativitas dan prestasi belajar. Berikut ini adalah uraian indikator keberhasilan dari masing-masing variabel dalam penelitian.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
1. Instrument kreativitas
Penelitian tentang kreativitas belajar siswa dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas. Instrumen ini berdasarkan ciri-ciri kreativitas yang akan digunakan sebagai indikator pengamatan kreativitas
yang disusun oleh
Mangunhardjana (1986:27).
Tabel 2: Peubah dan Instrumen Kreativitas No 1
Peubah Kreativitas
Indikator
Data
a. berpikir dari segala arah b. berpikir kesegala arah c. fleksibilitas konseptual d. orisinilitas e. lebih menyukai kerumitan dari pada kemudahan f. latar belakang yang merangsang g. kecakapan dalam banyak hal
Jumlah siswa yang mencapai indikator kreativitas
Pengumpulan Pengamatan
Instrumen Lembar pengamatan kreativitas
2. Instrumen prestasi belajar Data tentang prestasi belajar siswa meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Aspek kognitif diperoleh melalui tes atau evaluasi yang dilakukan disetiap akhir siklus, untuk kisi-kisi soal terlampir pada lampiran 4, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik diperoleh melalui pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tabel 3: Peubah dan Instrumen prestasi belajar No
1
Peubah
Prestasi belajar
Indikator
1. Rata-rata nilai ulangan siswa 2. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Data
Pengumpulan
Jumlah siswa yang mencapai indikator prestasi belajar
Soal
Instrumen
Lembar tes
3. Rubrik Pengamatan
Rubrik pengamatan dibuat peneliti untuk pengumpulan data berupa rubrik pengamatan kreativitas dan rubrik pengamatan aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa. Rubrik pengamatan kreativitas disusun oleh peneliti berdasarkan indikator-indikator kreativitas. Rubrik pengamatan diisi oleh peneliti pada waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kreativitas pada siklus I maupun siklus II. Rubrik pengamatan kreativitas dan rubrik pengamatan aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa dapat dilihat dilampiran 5 pada tabel 4, tabel 5 dan tabel 6.
4. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan peneliti sebagai pendukung dari perolehan hasil pengamatan kreativitas dan peningkatan prestasi belajar selama
proses belajar berlangsung. Pada penelitian
ini peneliti
mewawancari guru dan siswa, siswa yang diwawancarai adalah siswa yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
memiliki kreativitas tinggi dan rendah. Aspek-aspek yang ditanyakan dalam wawancara dapat dilihat dilampiran 6 pada tabel 7 dan 8 (pedoman terlampir hal. 160).
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
a. Validitas
Menurut Burhan Bungin (2005:96,97) validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan di mana-mana. Sedangkan reliabilitas alat ukur menurutnya adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Misalnya, menimbang beras dengan timbangan beras, mengukur panjang kain dengan meter, dan sebagainya.
Validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan konstruk. Validitas isi berguna untuk mengukur instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Validitas konstruk berguna untuk mengukur indikator-indikator yang akan dicapai.Validitas isi dan konstruk digunakan agar menghasilkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Validitas ini akan dilakukan dengan cara expert judgement. Expert judgement yaitu validitas yang ditempuh dengan cara menanyakan atau dikonsultasikan dengan ahli.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
1. Validasi Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan bagian atau komponen penting yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum digunakan dalam proses kegiatan penelitian, perangkat pembelajaran ini telah mengalami validasi. Kegiatan validasi ini dilakukan dengan expert judgment atau ditanyakan kepada ahli. Perangkat pembelajaran yang telah disusun peneliti, yaitu Silabus, RPP, LKS, dan media puzzle.
Validitas perangkat pembelajaran akan di validasi oleh Dosen IPS USD dan Guru Kelas IV SDN Denggung. Hasil validasi perangkat pembelajaran dihitung menggunakan PAP tipe II adalah sebagai berikut.
Tabel 4: Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran No
Perangkat Pembelajaran
Expert Judgement
Hasil Penilaian Rata-rata
(ahli) 1
2
3
4
Silabus
RPP
LKS
Puzzle
Dosen IPS PGSD USD
3,9
Guru SD N Denggung
4,3
Rata-rata
4,1
Dosen IPS PGSD USD
4,05
Guru SD N Denggung
4,4
Rata-rata
4,2
Dosen IPS PGSD USD
4.3
Guru SD N Denggung
4,7
Rata-rata
4,5
Dosen IPS PGSD USD
4,5
Guru SD N Denggung
4,1
Rata-rata
4,3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
Masidjo (2010:157) menjelaskan koefisien PAP tipe II dapat dapat dinyatakan dalam suatu bilangan dari 1 sampai 5, koefisien PAP tipe II dapat dilihat pada tabel 5 .
Tabel 5: Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran Rentang Skor 4,2 – 5 3,4 – 4,1 2,6 – 3,3 1,8 - 2,5 1 – 1,7
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Tidak baik Sangat tidak baik
Hasil penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS dan media puzzle) di atas yang sudah di validasi oleh dosen IPS yaitu Bapak Rusmawan dan Bapak Sanaha, serta guru kelas IV SD N Denggung yaitu Ibu Prapti Isniningsih, diperoleh rata-rata silabus adalah 4,1 dengan kriteria baik. Rata-rata RPP adalah 4,2 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata LKS adalah 4,5 kriteria sangat baik. Hasil penghitungan rata-rata media puzzle adalah 4,3dengan kriteria sangat baik. Penghitungan di atas, diperoleh rata-rata keseluruhan perangkat pembelajaran adalah 4,27. Hasil penghitungan tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik, maka perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.
2. Validitas Instrumen Soal Validitas Instrumen soal ditempuh secara empiris dan diujikan di lapangan. Perhitungan validitas dibantu dengan program SPSS 16 dengan amenggunakan rumus Product Moment Pearson. Adapun hasil perhitungan validitas soal dengan program SPSS 16 dapat dilihat pada lampiran 8 . Peneliti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
mengujikan instrumen soal kepada 39 siswa kelas V SDN Denggung karena siswa tersebut telah mempelajari materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, transpotasi pada saat duduk di kelas IV. Setelah soal diujikan peneliti mengoreksi pekerjaan siswa, pada masing-masing soal jika benar memperoleh nilai 1 sedangkan jika salah memperoleh nilai 0. Setelah dikoreksi semua, peneliti menuliskan skor tersebut dalam microsoft exel, jika data semua sudah lengkap maka skor tersebut di copy dan diletakkan pada program SPSS kemudian membuka analyze mencari correlate kemudian bivariate. Metode pengambilan keputusan untuk uji validitas soal menggunakan SPSS dalam penelitian ini menggunakan dua cara yaitu dilihat dari signifikansi dan berdasar nilai korelasi. Menurut Priyatno (2012: 101) pengambilan keputusan valid tidaknya soal berdasar signifikansi, jika nilai signifikansi > 0,05 maka item dinyatakan tidak valid, jika nilai signifikansi < 0,05 maka item dinyatakan valid. Nilai signifikansi tiap item soal dapat dilihat pada nilai Sig (2-tailed) pada out put hasil perhitungan validitas dari SPSS. Selain itu valid tidaknya soal juga diputuskan berdasar nilai korelasi. Menurut Azwar (dalam Priyatno 2010:21) “semua item yang mencapai koofisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Untuk batasan r tabel maka dengan n = 39 maka didapat r tabel sebesar 0,361, artinya jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan maka item dianggap valid, sedang jika kurang dari batasan yang ditentukan maka item dianggap tidak valid.” Adapun hasil uji validitas soal dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 6.1 : Hasil Uji Validitas Soal Siklus I No
r hitung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0,362 0,446 0,547 0,217 0,183 0,466 0,272 0,301 0,272 0,020 0,354 0,688 0,110 0,092 0,809 0,441 -0,133 0,488 0,911 0,446 -0,179 0,321 0,430 0,533 0,386 -0,052 0,532 0,176 0,471 0,354 -0,075 0,404 0,351 0,567 0,728 0,578 0,404
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Sig (2tailed) 0,050 0,014 0,002 0,250 0,332 0,009 0,146 0,106 0,146 0,918 0,055 0,000 0,562 0,630 0,000 0,015 0,483 0,006 0,000 0,014 0,343 0,084 0,018 0,002 0,035 0,785 0,002 0,351 0,009 0,055 0,693 0,027 0,057 0,001 0,000 0,001 0,027
signifikansi
Keputusan
0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050
Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
Tabel 6.2 : Hasil Uji Validitas Soal Siklus II No
r hitung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0,362 0,437 0,407 0,279 0,516 0,250 0,363 0,403 -0,124 0,017 0,467 0,186 0,381 0,430 -0,089 0,239 0,022 -0,104 0,291 0,342 0,622 0,369 0,296 0,607 0,444 0,354 0,507 0,384 0,369 0,641 -0,070 0,444 0,273 0,054 0,064 0,421 0,136 0,296 0,411 0,536
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Sig (2tailed) 0,023 0,005 0,010 0,086 0,001 0,124 0,023 0,011 0,450 0,919 0,003 0,258 0,017 0,006 0,590 0,142 0,893 0,530 0,072 0,033 0,000 0,021 0,067 0,000 0,005 0,027 0.001 0,016 0,021 0,000 0,671 0,005 0,092 0,742 0,699 0,008 0,411 0,067 0,009 0,000
signifikansi
Keputusan
0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050
Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid
Berdasarkan hasil perhitungan validitas soal pada Tabel 6. Pada siklus I terdapat 20 butir soal valid dari 40 butir soal yang diujikam, sedangkan pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
siklus II terdapat 23 butir soal valid dari 40 butir soal yang diujikan, soal-soal yang termasuk valid digunakan untuk evaluasi pada penelitian.
b. Reliabilitas
Menurut Masidjo (2010 : 209) reliabilitas suatu tes ialah taraf sampai dimana suatu tes dapat menunjukkan konsistensi hasil pengukuran dalam bentuk ketetapan dan ketelitian suatu hasil. Jadi reliabilitas adalah kestabilan dan keajegan (konsistensi) suatu tes yang telah diuji dan terdapat data-data yang yang tidak menunjukan penyimpangan atau perbedaan yang berarti. Reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan secara empiris oleh peneliti setelah soal diujikan di lapangan. Taraf reliabilitas suatu tes dapat dinyatakan dalam suatu koefisien reliabilitas. Masidjo (2010 : 141) menjelaskan koefisien reliabilitas dapat dinyatakan dalam suatu bilangan dari negatif 1,00 sampai 1,00. Koefisien tersebut dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7: Kriteria Reliabilitas Koefisien korelasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0, 41 – 0,70 0,21 – 0,40 Negatif – 0,20
Kriteria Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Reliabilitas soal evaluasi peneliti hitung dengan menggunakan Program SPSS 16 untuk 20 & 23 item soal yang valid. Hasil perhitungan reliabilitas soal evaluasi siklus I dengan program SPSS 16 menghasilkan nilai reliabilitas yaitu sebesar 0,996 yang termasuk dalam kriteria sangat tinggi sedangkan pada siklus II diperoleh hasil 0,852 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
hasil perhitungan reliabilitas dengan Program SPSS 16 dapat dilihat pada lampiran 8. F. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi merupakan suatu teknik pengamatan yang dilaksanakan secara teliti terhadap suatu gejala dalam suatu situasi di suatu tempat (Masidjo, 2010:59). Peneliti mengobservasi aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, baik penilaian mengenai kreativitas siswa maupun prestasi belajar siswa. Peneliti mengobservasi mengenai kreativitas siswa siklus I maupun siklus II dengan cara turus pada rubrik pengamatan kreativitas. Selain itu, observasi dilakukan untuk mengamati prestasi belajar siswa mengenai aspek afektif dan psikomotorik dengan mengamati siswa pada saat pembelajaran.
2. Tes Tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, tes yang digunakan yaitu tes tertulis. Tes tertulis yang dilaksanakan disetiap akhir siklus I dan siklus II untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi.
3. Wawancara Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab sepihak antara pewawancara dan yang diwawancarai, yang dilakukan sambil bertatap
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
muka baik secara langsung maupun tidak langsung dengan maksud memperoleh jawaban dari orang yang diwawancarai (Masijo, 2010:72). Peneliti menggunakan wawancara pada penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kreativitas dan prestasi belajar siswa sehingga hasil wawancara tersebut dapat mendukung hasil lembar pengamatan kreativitas dan prestasi belajar anak. Kegiatan wawancara dilakukan peneliti kepada guru dan siswa, Siswa yang diwawancarai adalah siswa yang memiliki kreativitas dan prestasi tinggi dan rendah.
G. Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan peneliti untuk menganalisis datadata yang telah berhasil dikumpulkan yaitu dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif yaitu suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk melukiskan dan menganalisis kelompok data yang berupa angka. Analisis data ini dapat menggambarkan dengan tepat mengenai rata-rata, perbedaan, hubungan-hubungan, dan sebagainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
1. Kriteria Keberhasilan Tabel 8.1: Kriteria Keberhasilan Penelitian No
Peubah
1
Kreativitas
2
Prestasi belajar siswa
Indikator
Kondisi awal
Akhir siklus 1
Akhir siklus 2
22,77%
30%
50%
64,55
71
75
41,37%
60%
70%
Persentase jumlah siswa yang kreatif • Rata-rata nilai ulangan • Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
2. Perhitungan kreativitas dan prestasi belajar siswa a. Kreativitas Siswa Data mengenai kreativitas siswa diperoleh berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan peneliti. Hasil observasi tersebut diperkuat dengan hasil wawancara terhadap guru setelah kegiatan pembelajaran terlaksana. Analisis data kreativitas siswa dapat di tempuh dengan cara membandingkan keadaaan awal kreativitas siswa dengan keadaan setelah siklus I dan siklus II. Peningkatan kreativitas siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 1) Menghitung rata-rata kreativitas seluruh siswa Rata-rata kreativitas seluruh siswa = X 100 2) Menghitung persentase kreativitasseluruh siswa Persentase kreativitas seluruh siswa =
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
X 100 3) Membandingkan tingkat kreativitas awal dengan tingkat kreativitas siklus I dan membandingkan tingkat kreativitas siklus I dengan tingkat keaktifan siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan kreativitas atau tidak. b. Prestasi Belajar Mengetahui prestasi belajar siswa tentang materi perkembangan teknologi, peneliti menyediakan soal-soal evaluasi yang harus dikerjakan siswa pada setiap akhir siklus. Soal-soal tersebut adalah soal pilihan ganda. Selain soal evaluasi terdapat penilaian proses belajar siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Analisis skor hasil prestasi belajar ditempuh dengan membandingkan kondisi awal, akhir
siklus I dan akhir siklus II. Langkah-langkah
penyekorannya sebagai berikut: 1) Penyekoran nilai kognitif Jawaban benar = skor 1 Jawaban salah = skor 0 2) Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa 3) Menghitung nilai siswa dengan rumus: a) Nilai kognitif
x 100
Nilai kognitif =
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
b) Nilai afektif
x 100
Nilai afektif = c) Nilai psikomotorik
x 100
Nilai psikomotorik = 4) Menghitung nilai akhir
Nilai Akhir = (70X nilai kognitif) + (15X nilai afektif) + (15X nilai psikomotorik) Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus: SR
Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah seluruh siswa
5) Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus
X 100%
Persentase =
6) Membandingakan tingkat nilai prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dengan kondisi awal. Kegiatan membandingkan ini dilakukan untuk mengetahui ada peningkatan prestasi siswa atau tidak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian a. Siklus I Siklus I dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yaitu pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2013, hari Selasa tanggal 14 Mei 2013 dan hari Kamis tanggal 16 Mei 2013. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dirumuskan. Pelaksanaan Tindakan Kelas ini menekankan pada materi perkembangan teknologi dengan menggunakan media untuk meningkatkan hasil belajarnya. Penelitian Tindakan Kelas ini disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat dan telah divalidasi oleh dosen dan guru. Selama penelitian tindakan kelas berlangsung kegiatan ini terus diamati observer untuk mengamati jalannya tindakan yang berlangsung. 1) Perencanaan a) Pertemuan 1 Pada siklus I pertemuan I peneliti menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, bahan ajar, media gambar perkembangan teknologi produksi, lembar pengamatan kreativitas, rubrik penilaian afektif, dan psikomotorik. 61
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
b) Pertemuan 2 Pada siklus I pertemuan 2 pelaksanaan yang dilakukan sama halnya dengan pertemuan 1, yang membedakan hanya media pembelajaran berupa media puzzle perkembangan komunikasi. c) Pertemuan 3 Pada siklus I pertemuan 3 pelaksanaan yang dilakukan hampir sama dengan pertemuan 1 dan 2, tetapi pada pertemuan 3 ini yang membedakan hanya media pembelajaran berupa media puzzle perkembangan produksi, komunikasi dan transportasi, dan peneliti mempersiapkan soal evaluasi untuk siklus I. 2) Pelaksanaan a) Pertemuan 1 Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Mei 2013 pukul 10.1011.35. Proses penelitian ini peneliti dibantu oleh 4 orang teman, 1 orang mendokumentasikan proses pembelajaran, 3 orang mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. Awal pembelajaran, siswa dikondiskan guru dalam situasi siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, sebelum pembelajaran dimulai siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas, guru melakukan presensi, meyiapkan alat dan sumber belajar. Setelah semuanya siap guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu “din,din,dot,dot” yang berhubungan dengan teknologi. Selesai menyanyikan lagu tersebut, guru
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari hari ini, saat siswa menjawab tentang materi yang akan dipelajari, guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dan membagikan nomer absen pada siswa untuk dipasang didada mereka. Pada pelaksanaan tindakan pertama guru mengambil materi tentang perkembangan teknologi produksi. Pada pelaksanaan ini guru menjelaskan secara singkat perkembangan teknologi produksi dengan menunjukan contoh-contoh gambar teknologi produksi masa lalu dan masa kini. Pada pertemuan pertama tindakan belum menggunakan media puzzle karena baru mengenalkan terlebih dahulu tentang contoh-contoh teknologi produksi masa lalu dan masa kini. Setelah siswa dirasa cukup paham mengenai materi yang disampaikan guru, kemudian siswa dibentuk menjadi 7 kelompok
dan
setiap
kelompok
beranggotakan
6-7
orang.
Secara
berkelompok siswa berdiskusi untuk mengerjakan LKS yang diberikan guru, dalam mengerjakan LKS tersebut setiap kelompok harus mengelompokkan antara teknologi produksi masa lalu dan masa kini dan menyebutkan macammacam alat produksi tersebut, gambar yang diberikan guru seperti gambar lesung, traktor, kerbau, mesin jahit, dll. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati kreativitas siswa, aspek afektif dan psikomotoriknya dengan menggunakan lembar pengamatan. Setelah siswa selesai mengerjakan LKS, guru menyuruh setiap kelompok untuk mempresentasikan
hasil
diskusi
mereka.
Selama
proses
presentasi
berlangsung guru dan siswa membahas hasil diskusi tersebut untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
meluruskan kesalahan pahaman yang terjadi. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi, pada kegiatan akhir guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari saat itu, kemudian guru mengadakan refleksi dan tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya tentang perkembangan komunikasi. Kegiatan pembelajaran ini diakhiri dengan salam dan doa penutup. b) Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Mei 2013 pukul 07.0008.10. Proses penelitian ini peneliti dibantu oleh 4 orang teman, 1 orang mendokumentasikan proses pembelajaran, 3 orang mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. Kegiatan belajar ini dihadiri oleh semua siswa yang berjumlah 39 orang. Awal pembelajaran, siswa dikondiskan guru dalam situasi siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, sebelum pembelajaran dimulai siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas, guru melakukan presensi, meyiapkan alat dan sumber belajar. Setelah keadaan kelas terlihat kondusif guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang, setelah siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing, guru menempelkan sebuah papan yang terbuat dari kertas karton dengan ukuran yang cukup besar dipapan tulis dan guru membawa sebuah potongan-potongan kertas yang tidak teratur. Guru menunjuk kelompok secara acak untuk maju kedepan untuk mengambil potongan-potongan kertas tersebut untuk diletakkan dipapan tersebut, saat itu juga siswa mengetahui papan tersebut adalah sebuah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
puzzle dan potongan-potongan kertas tersebut harus dirangkai menjadi gambar yang utuh. Siswa merasa antusias untuk maju kedepan, setiap kelompok dibagikan 3 buah potongan kertas untuk dirangkai, setelah semua kelompok maju dan gambar terangkai, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyebutkan gambar yang ada dalam puzzle tersebut. Gambar dalam puzzle tersebut berupa gambar sebuah bola dunia yang dikelilingi empat buah komputer, awalnya siswa merasa binggung dengan gambar tersebut tetapi ada salah satu siswa menjawab internet. Setelah siswa mengetahui gambar tersebut, guru menyampaikan tujuan yang akan dipelajari yaitu perkembangan teknologi komunikasi. Setelah guru menyampaikan tujuan pembelajaran, guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi IPS yang telah dipelajari sebelumnya. Dengan siswa menjawab materi sebelumnya lalu guru menyambung materi yang sudah dipelajari dengan materi yang akan dipelajari tentang perkembangan teknologi komunikasi. Guru menjelaskan secara singkat mengenai perkembangan teknologi komunikasi, setelah siswa paham dengan materi yang disampaikan guru, guru membagikan lembar LKS untuk dikerjakan secara berdiskusi dengan kelompok. Setelah selesai mengerjakan setiap kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi mereka. Selama proses presentasi berlangsung guru dan siswa membahas hasil diskusi tersebut untuk meluruskan kesalah pahaman yang terjadi. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi, pada kegiatan akhir guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari saat itu, kemudian guru mengadakan refleksi dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya tentang perkembangan transportasi. Kegiatan pembelajaran ini diakhiri dengan salam dan doa penutup. c) Pertemuan 3 Pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Mei 2013 pukul 10.1011.35.
Proses
penelitian
dibantu
oleh
4
orang
teman,
1
orang
mendokumentasikan proses pembelajaran, 3 orang mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. Kegiatan belajar ini dihadiri oleh semua siswa yang berjumlah 39 orang. Awal pembelajaran, siswa dikondiskan guru dalam situasi siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, sebelum pembelajaran dimulai siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas, guru melakukan presensi, meyiapkan alat dan sumber belajar. Setelah keadaan kelas terlihat kondusif guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang, setelah siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing guru membagikan sebuah kertas yang berisi materi yang akan dipelajari hari ini tentang perkembangan transportasi, guru menyuruh siswa untuk membaca dan memahami materi yang dibagikan, guru juga mengadakan tanya jawab seputar perkembangan teknologi produksi dan komunikasi yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah siswa memahami apa yang dipelajari, guru membagikan sebuah media puzzle untuk dirangakai menjadi gambar yang utuh, setelah semua terangkai guru membagikan soal LKS pada siswa, media puzzle tersebut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
untuk membantu menjawab soal-soal yang ada pada LKS untuk membedakan dan menyebutkan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang ada pada puzzle tersebut. Setelah selesai setiap kelompok memamerkan puzzle yang mereka buat dan menjelaskan hasil kerja mereka. Lalu semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi, pada kegiatan akhir guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari saat itu, setelah kesimpulan guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang perkembangan teknologi pada siklus I. 3) Observasi a) Pertemuan 1 Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan 1, kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan perencanaan yang peneliti inginkan. Guru dibantu oleh peneliti mengamati kreativitas siswa di dalam kelas pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Selain itu, peneliti juga mengamati kegiatan siswa pada saat diskusi kelompok
dan presentasi
kelompok untuk memperoleh data mengenai penilaian afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil observasi, dapat dilihat bahwa siswa merasa malas karena jadwal IPS pada jam terakhir. Selain itu cuaca begitu panas sehingga anak-anak kurang bersemangat. b) Pertemuan 2 Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan 2 lebih baik. Siswa terlihat lebih senang dan bersemangat. Mereka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
lebih bersemangat karena diawal guru sudah membangkitkan semangat dengan memberikan media puzzle. Siswa merasa antusias mengikuti pembelajaran karena jadwal IPS ada pada jam pertama sehingga siswa merasa bersemangat
untuk
mengikuti
pembelajaran.
Selama
pembelajaran
berlangsung peneliti juga mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. c) Pertemuan 3 Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus I pertemuan 3 juga lebih baik, siswa terlihat lebih senang dan bersemangat. Pada pertemuan 3 guru memberikan media puzzle tidak berwarna. Siswa merasa senang mengikuti pembelajaran jika diberikan media, sehingga siswa tidak merasa bosan saat mengikuti pembelajaran. Selama pembelajaran berlangsung peneliti juga mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. 4) Refleksi Pada bagian refleksi akan membahas mengenai kekurangan dan kelebihan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung dalam satu siklus, tindakan pertama dilakukan selama tiga kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 Mei 2013, 14 Mei 2013 dan 16 Mei 2013. Sebelum dilakukan pelaksanaan tindakan kedua, guru dan observer mendiskusikan kekurangan dan kelebihan pelaksanaan tindakan pertama seperti aktifitas guru, aktifitas siswa dan memperbaiki persiapan guru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Ada beberapa revisi terhadap kekurangan-kekurangan yang muncul, pada pertemuan pertama belum terlihat penggunakan media puzzle karena peneliti ingin mengenalkan berbagai macam gambar-gambar produksi masa lalu dan masa kini seperti produksi pangan dan sandang, pada pertemuan kedua dan ketiga media puzzle yang digunakan juga masih menemui kendala karena media puzzle yang digunakan belum berwarna. Selain adanya kekurangan pada media puzzle yang digunakan pada tindakan pertama, tetapi penggunaan media puzzle juga ada kelebihannya seperti saat proses pembelajaran berlangsung ternyata penggunaan media puzzle membuat siswa antusias mengikuti pembelajaran. Terlihat juga setelah menggunakan media puzzle adanya peningkatan pemahaman siswa pada pertemuan kedua dan ketiga. Ketercapaian indikator dalam tindakan pertama sebagian sudah tercapai, tetapi masih ada beberapa indikator yang masih harus dicapai. Hasil analisis dan refleksi pada pelaksanaan tindakan pertama untuk pelaksanaan tindakan kedua disepakati beberapa perbaikan dan penyempurnaan seperti perbaikan media dari yang belum berwarna menjadi berwarna, dan berusaha mencapai indikator
yang
belum
dibahas
seperti
kelemahan
dan
kelebihan
perkembangan teknologi. Sehingga peneliti memutuskan untuk melanjutkan kesiklus II.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
b. Siklus II Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2013 dan hari Senin tanggal 20 Mei 2013. Pelaksanaan tindakan kelas siklus II dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dirumuskan. Pelaksanaan Tindakan Kelas ini menekankan pada materi kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi dengan menggunakan media untuk meningkatkan hasil belajarnya. Penelitian Tindakan Kelas ini disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat dan telah divalidasi oleh dosen dan guru. Selama penelitian tindakan kelas berlangsung kegiatan ini terus diamati observer untuk mengamati jalannya tindakan yang berlangsung. 1) Perencanaan a) Pertemuan 1 Pada
siklus
pembelajaran
1
pertemuan
1
peneliti
menyusun
perangkat
berupa silabus, RPP, LKS, bahan ajar, media puzzle
perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan trasnportasi, lembar pengamatan kreativitas, rubrik penilaian afektif, dan psikomotorik. b) Pertemuan 2 Pada siklus I pertemuan 2 pelaksanaan yang dilakukan hampir sama dengan pertemuan 1, tetapi pada pertemuan 2 ini yang membedakan peneliti mempersiapkan soal evaluasi untuk siklus II.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
2) Pelaksanaan a) Pertemuan 1 Pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Mei 2013 pukul 07.3009.20. Penelitian dibantu oleh 4 orang teman, 1 orang mendokumentasikan proses pembelajaran, 3 orang mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. Kegiatan belajar ini dihadiri oleh semua siswa yang berjumlah 39 orang. Awal pembelajaran, siswa dikondiskan guru dalam situasi
siap
untuk
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran,
sebelum
pembelajaran dimulai siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas, guru melakukan presensi, meyiapkan alat dan sumber belajar. Setelah keadaan kelas terlihat kondusif guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang, setelah siswa bergabung dengan kelompoknya masing-masing, guru membagikan materi yang berbeda pada masing-masing
kelompok
mengenai
dampak
positif
dan
negatif
perkembangan teknologi, guru menyuruh siswa untuk membaca dan memahami materi yang dibagikan, guru juga mengadakan tanya jawab seputar perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah siswa memahami apa yang dipelajari, guru membagikan sebuah media puzzle berwarna untuk dirangakai menjadi gambar yang utuh, penggunaan media puzzle tersebut untuk membantu menjawab soal-soal yang ada pada LKS untuk membandingkan dampak positif dan negatif teknologi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
produksi, komunikasi dan transportasi yang ada pada puzzle tersebut. Setelah selesai setiap kelompok memamerkan puzzle yang mereka buat dimeja mereka
masing-masing.
Guru
menyuruh
perwakilan
kelompoknya
mendatangi kelompok lain untuk mencatat materi yang belum mereka miliki mengenai dampak positif dan negatif perkembangan teknologi dan siswa yang masih tinggal dikelompoknya menyelesaikan LKS yang sudah diberikan. Setelah semua kelompok memperoleh materi yang lengkap dari kelompok lain dan selesai mengerjakan LKS, lalu semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi, pada kegiatan akhir guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari saat itu, kemudian guru mengadakan refleksi dan tindak lanjut untuk mempelajari semua materi yang telah dipelajari tentang perkembangan teknologi. Kegiatan pembelajaran ini diakhiri dengan salam dan doa penutup. b) Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Senin, 20 Mei 2013 pukul 10.1012.10. Penelitian dibantu oleh 4 orang teman, 1 orang mendokumentasikan proses pembelajaran, 3 orang mengamati kreativitas, aspek afektif dan psikomotorik siswa. Kegiatan belajar ini dihadiri oleh semua siswa yang berjumlah 39 orang. Awal pembelajaran, siswa dikondiskan guru dalam situasi
siap
untuk
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran,
sebelum
pembelajaran dimulai siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas, guru melakukan presensi, meyiapkan alat dan sumber belajar. Setelah keadaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
kelas terlihat kondusif guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang. Setelah siswa berada pada masing-masing kelompok, guru membagikan sebuah media puzzle untuk dirangakai menjadi gambar yang utuh, setelah semua terangkai guru membagikan sebuah lembar ketas kosong, media puzzle tersebut untuk membantu siswa menuliskan pengalaman mereka mengenai dampak negatif dan positifnya dari gambar dalam puzzle yang diberikan. Setelah selesai setiap perwakilan kelompok menceritakan pengalaman mereka di depan kelas. Pada kegiatan akhir guru dan siswa membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari saat itu, setelah kesimpulan guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang perkembangan teknologi pada siklus II. 3) Observasi a) Pertemuan 1 Hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus II pertemuan 1, kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan perencanaan yang peneliti inginkan. Guru dibantu oleh peneliti mengamati kreativitas siswa didalam kelas pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Selain itu, peneliti juga mengamati kegiatan siswa pada saat diskusi kelompok dan presentasi kelompok untuk memperoleh data mengenai penilaian afektif dan psikomotorik . Berdasarkan hasil observasi, siswa merasa senang saat belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
IPS karena pembelajarnya sangat menarik. Sehingga dapat terlihat peningkatan hasil kreativitas, aspek afektif dan psikomotoriknya. b) Pertemuan 2 hasil observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus II pertemuan 2 lebih baik dari siklus I. Saat menggunaan media, siswa terlihat lebih senang dan bersemangat karena siswa tidak pernah menggunakan media puzzle dalam pembelajaran lain. Penggunaan media puzzle berwarna dapat mempengaruhi peningkatan kreativitas dan prestasi belajar siswa. 4) Refleksi Tindakan kedua dilakukan selama dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 16 dan 18 Mei 2013. Pada pertemuan pertama dan kedua media puzzle yang digunakan sudah berwarna, sehingga siswa lebih jelas melihat gambar yang ada dalam puzzle tersebut, ketertarikan siswa juga sangat terlihat saat puzzle tersebut berwarna. Ketercapaian indikator dalam tindakan kedua ini sudah tercapai semua seperti membandingkan teknologi masa lalu dan masa kini sampai mempelajari kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi. Dari hasil analisis dan refleksi pada pelaksanaan tindakan kedua disepakati untuk tidak melanjutkan pada siklus III, karena pada siklus II dianggap sudah cukup baik. Sehingga peneliti memutuskan untuk tidak melanjutkan ke siklus III.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
75
2. Hasil Penelitian Siswa a. Kondisi awal 1. Kreativitas Berdasarkan data kondisi awal siswa diperoleh rata-rata keseluruhan kreativitas siswa adalah 21,36 yang diamati selama tiga kali yaitu pada tanggal 17 Januari 2013, 20 Februari 2013 dan 4 Maret 2013. (Data dapat dilihat pada lampiran 5) 2. Prestasi Belajar Berdasarkan data awal siswa selama dua tahun yaitu tahun 20102012 dengan nilai rata-rata siswa 64,55 atau dengan persentase 41,37% siswa sudah mencapai KKM. Nilai siswa dapat dilihat pada lampiran 1. b. Siklus I 1. Kreativitas Setelah dikenai tindakan pada siklus I dengan menggunakan media puzzle tidak berwarna diperoleh hasil penghitungan mengenai kreativitas keseluruhan siswa dengan rata-rata 35,9. Hasil perhitungan kreativitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada lampiran 5. 2. Prestasi Belajar Setelah dikenai tindakan menggunakan media puzzle, hasil penghitungan prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 70,32 atau dengan persentase 64,10% siswa sudah mencapai KKM. Berdasarkan hasil penghitungan, ada 25 siswa sudah mencapai KKM
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
dan ada 14 siswa yang belum mencapai KKM. Nilai siswa dapat dilihat pada lampiran 1. c. Siklus II 1. Kreativitas Pada siklus II hasil penghitungan kreativitas siswa diperoleh ratarata 62,10. Hasil kreativitas siswa siklus II dapat dilihat pada lampiran 5. 2. Prestasi Belajar Hasil penghitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh ratarata 77,97 atau dengan persentase 79,48% siswa sudah mencapai KKM. Berdasarkan hasil penghitungan, ada 32 siswa sudah mencapai KKM dan ada 7 siswa yang belum mencapai KKM. Nilai siswa dapat dilihat pada lampiran 1. B. Pembahasan 1. Penggunaan Media Puzzle Media puzzle yang digunakan untuk mengajarkan perkembangan teknologi pada kelas IV SDN Denggung berupa gambar-gambar perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi, misalnya gambar lesung, mesin jahit, telepon, televisi, sepeda, motor, dll. Gambar tersebut dipotong-potong sehingga membentuk bagian gambar yang kecil, untuk menggabungkan gambar perkembangan teknologi siswa harus merangkai potongan-potongan gambar perkembangan teknologi sehingga menjadi rangkaian gambar yang utuh. Pada siklus pertama media puzzle yang digunakan belum berwarna, media puzzle tersebut digunakan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
memahami materi perkembangan teknologi tentang membedakan teknologi masa lalu dan masa kini. Pada siklus kedua media puzzle yang digunakan merupakan puzzle yang berwarna, gambar dalam puzzle tersebut digunakan untuk menjelaskan dampak positif dan negatif perkembangan teknologi. 2. Kreativitas Siswa Data pengamatan kreativitas pada siklus I yang hasilnya sudah diolah antara pertemuan pertama, kedua dan ketiga, diperoleh rata-rata kreativitas pada siklus I adalah 35,9. Pengamatan kreativitas diuraikan sebagai berikut, ada 19 siswa atau dengan persentase 48,71% yang membuat catatan materi dari keseluruhan kelas 39 siswa. Ada 9 siswa atau dengan persentase 23,07% yang membaca buku saat mereka susah dalam menjawab pertanyaan dari guru. Ada 14 siswa atau dengan persentase 35,9% yang mau mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan dari guru. Ada 4 siswa atau dengan persentase 10,25% yang mampu memecahkan masalah yang rumit dengan caranya sendiri. Ada 15 siswa atau dengan persentase 38,46% yang tidak mencontek teman lain. Ada 12 siswa atau dengan persentase 30,77% yang lebih menyukai kerumitan dari pada soal yang mudah. Ada 15 siswa atau dengan persentase 38,46% yang mau bertanya dengan temannya jika mengalami kesulitan. Ada 21 siswa atau dengan persentase 53,84% yang merasa tertarik jika diberikan media pembelajaran. Ada 17 siswa atau dengan persentase 43,6% yang membantu teman dengan cara yang berbeda dari guru. Pada siklus II yang hasilnya sudah diolah antara pertemuan pertama dan kedua diperoleh rata-rata keseluruhan adalah 62,10. Berdasarkan rata-rata
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
78
kreativ vitas dapat diuraikan sebagai s berikut, ada 333 siswa atau dengan persen ntase 84,61% % yang mem mbuat catatan n materi darri keseluruhaan kelas 39 siswa. Ada 21 sisswa atau denngan persenntase 53,84% % yang mem mbaca buku m susah dalam menjjawab pertan nyaan dari guuru. Ada 30 siswa atau saat mereka dengann persentasee 76,92% yang y mau mengajukan m diri untuk menjawab pertan nyaan dari guru. Ada 188 siswa atauu dengan peersentase 46,16% yang mampu memecahk kan masalahh yang rumiit dengan caaranya sendiiri. Ada 20 n persentase 551,28% yangg tidak menccontek teman n lain. Ada siswa atau dengan wa atau denngan persenntase 48,71% % yang lebihh menyukai kerumitan 19 sisw dari paada soal yan ng mudah. Ada A 15 sisw wa atau denggan persentaase 38,46% yang mau m bertanyya dengan ttemannya jiika mengalaami kesulitaan. Ada 39 siswa atau dengaan persentase 100% yan ng merasa tertarik jikaa diberikan media pembelajarran. Ada 23 siswa atauu dengan peersentase 58,,97% yang d cara yang berbedda dari guru.. membantu teman dengan Hasil H pening gkatan kreatiivitas data aw wal, siklus I dan siklus II I dapat dilihaat pada grafiik di bawah ini.
Grafik Kreativitas Sisw wa 70 0 60 0 50 0 40 0 30 0 20 0 10 0 0
62,1 35,9
21,36
Data Awal
Grafik Kreativitas Siswa
Siklus I
Siklus II
Gamb bar 2.Grafik k Peningkatan n Siswa yangg Kreatif
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
Berdasarkan data yang sudah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa dari siklus I dengan rata-rata 35,9 dan siklus II dengan rata-rata 62,10, adanya peningkatan kreativitas siswa dari kondisi awal yaitu 21,36. Peningkatan ini disebabkan adanya tindakan yang dilakukan oleh peneliti, pada tindakan pertama belum menggunakan media berwarna dan pada tindakan kedua peneliti menggunakan media puzzle berwarna. Media yang berwarna ternyata mempengaruhi ketertarikan siswa untuk mencoba menggunakannya, dengan media puzzle juga dapat mempengaruhi daya pikir siswa untuk mengotak-atik potongan gambar agar menjadi gambar yang utuh. Sehingga mempengaruhi peningkatan kreativitas siswa. Peningkatan kerativitas siswa dengan penggunaan media puzzle tersebut diperkuat dari hasil wawancara kepada guru kelas yaitu Ibu Prapti Isniningsih mengatakan bahwa: “ Siswa merasa senang dalam kegiatan pembelajaran IPS menggunakan media puzzle, karena dengan pembelajaran puzzle siswa menjadi kreatif, media puzzle juga menjadikan suatu permainan yang mengasyikan, kreativitas siswa juga terlihat saat mengikuti pembelajaran IPS menggunakan media puzzle. Saat mengikuti pembelajaran IPS siswa penuh dengan semangat karena keingin tahuan siswa untuk membuat sesuatu bentuk pola dari yang belum sempurna menjadi gambar yang sempurna”.Wawancara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2013. Sedangkan hasil wawancara sebagian siswa adalah sebagai berikut : Siswa I (Ros Endah Rahmawati )
“ Saya merasa senang ketika menggunakan puzzle, karena saya lebih paham dengan materi yang diajarkan dan penyampaian materi sangat menarik. Penggunaan media puzzle dapat menumbuhkan kreativitas saya, saya bisa bermain sambil belajar memahami materi perkembangan teknologi secara mudah dan jelas. Saat saya mengalami kesulitan tentang materi yang belum saya mengerti saya berani bertanya kepada guru atau teman supaya saya paham dari yang belum jelas menjadi jelas, dan ketika
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
saya bertanya pada bu guru atau teman, mereka juga memberikan kesempatan pada saya dengan memberikan jawaban yang tepat dan jelas. Wawancara pertama ditujukan pada siswa yang memiliki prestasi tinggi tentang penggunaan media pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi. Siswa II (Nur Ikhsan Ghozalah)
“ Saya merasa senang ketika belajar perkembangan teknologi menggunakan media puzzle, karena dapat meningkatkan kreativitas saya untuk merangkai menjadi gambar yang komplit. Saya lebih paham dalam membedakan antara teknologi masa lalu dengan masa kini. Selama saya belajar disini belum pernah menggunakan media puzzle dalam pelajaran lain. Tetapi saya merasa takut bertanya pada guru atau teman ketika saya tidak paham pada materi yang belum jelas, karena saat saya ingin bertanya ada teman yang selalu mengejek saya dan itu membuat saya tidak percaya diri.Wawancara kedua ditujukan pada siswa yang memiliki prestasi rendah tentang penggunaan media pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi.
3. Prestasi Belajar Berdasarkan analisa data terdapat kenaikan rata-rata nilai ulangan pada siklus I dan II. Data awal sebelum diadakan tindakan, nilai rata-rata siswa adalah 64,55 dan persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 41,37%. Data awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil ulangan/tes siswa pada tahun 2010-2012. Setelah dikenai tindakan menggunakan media puzzle dengan melakukan tes siklus dan pengamatan mengenai aspek afektif dan aspek psikomotorik pada siklus I, diperoleh nalai rata-rata kelas 70,32. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 90,52 terdapat satu siswa. Sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 44,65 ada satu siswa. Jumlah siswa yang mencapai KKM ada 25 siswa atau 64,10% dari 39 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai KKM adalah 14 siswa atau 35,9% dari 39 siswa. Berhubung
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
karen na pada sikklus pertamaa rata-rata hanya h mencaapai 70,32 dan belum menccapai terget indikator keeberhasilan, maka penelitian dilanjuutkan pada siklu us II. Pada P sikluss kedua, sisswa lebih antusias meengikuti pem mbelajaran dibanndingkan deengan siklus pertama. Hal ini dikkarenakan siswa s telah menggetahui alurr pembelajaaran, selain itu dengann media beelajar yang berbeeda yaitu media m puzzle berwarna membuat m sisswa lebih beersemangat dalam m belajar. Pada P siklus III, diperolehh nalai rata-rrata kelas 77,97. Nilai tertinnggi yang dipperoleh sisw wa adalah 933,83 terdapatt dua siswa. Sedangkan nilai terendah adalah a 52,331 ada satu u siswa yaang memperroleh nilai teren ndah. Persenttase siswa yang y mencappai KKM adaa 32 siswa atau a 79,48% dari 39 siswa. Sedangkan S p persentase siiswa yang bbelum mencapai KKM adalaah 7 siswa atau 35,9% dari 39 sisswa. Berdassarkan data awal, data sikluus I dan sikluus II terlihat sekali peninngkatannya. Hasill peningkataan prestasi beelajar data aw wal, siklus I dan siklus II I dapat dilihaat pada grafiik di bawah ini.
Hasil Prestasi Belajar 100 80
64,55
70 0,32
77,97
Siklus I
Siklus II
60 40 20 0 Data awal
G Gambar 3. 1Grafik Penin ngkatan Hasil Prestasi BeelajarSiswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
Presentase Siswa Mencapai KKM 90
79, 48%
80
64, 10%
70 60 50
41,37%
40 30 20 10 0 Data Awal
Siklus I
Siklus II
Gambar 3.2 Grafik Peningkatan Siswa yang mencapai KKM
Berdasarkan grafik di atas terlihat jelas bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Denggung pada mata pelajaran IPS. Pada data awal rata-rata nilai ulangan siswa 64,55 dan persentase siswa mencapai 41,37%. Pada siklus I rata-rata nilai ulangan siswa meningkat menjadi 70,32 dan persentase siswa yang mencapai KKM 64,10%. Sedangkan pada siklus II rata-rata nilai ulangan siswa meningkat menjadi 77,97 dan persentase siswa yang mencapai KKM 79,48%.
Tabel 8.2: Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
No
1
Peubah
Indikator
Prestasi • Rata-rata belajar siswa nilai ulangan • Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Kondisi awal 64,55
41,37%
Siklus I
Siklus II
Target
Hasil
Target
Hasil
71
70,32
75
77,97
60%
64,10%
70%
79,48%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa prestasi belajar siswa dilihat dari rata-rata nilai ulangan dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan. Sebelum diadakan tindakan, nilai rata-rata ulangan 64,55 dengan persentase siswa yang mencapai KKM 41,37%. Pada siklus I rata-rata nilai ulangan 70,32 hasil belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 71, sedangkan persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 64,10% dan sudah mencapai target yang ditentukan yaitu 60%, sehingga perlu adanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II dengan target 75, hasil rata-rata nilai ulangan siswa melebihi target yaitu 77,97 dan 79,48% siswa yang mencapai KKM. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Denggung. Hal ini berarti hipotesis tindakan pada penelitian ini terbukti. Di bawah ini adalah daftar nilai siswa kelas IV SDN Denggung tahun ajaran 2012/2013. Tabel 9: Daftar nilai kelas IV SDN Denggung Siklus I dan Siklus II No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Nama S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16
Siklus I 72,21 62,67 63,01 75,53 60,45 75,53 82,29 58,35 75,81 52,76 65,34 82,76 82,29 72,77 47,04 71,23
Keterangan Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas
Siklus II 93,83 80,55 72,06 82,15 72,9 74,13 88,14 63,23 80,31 52,31 84,23 88,14 86,73 70,65 72,48 68,39
Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
No
Nama
Siklus I
Keterangan
Siklus II
Keterangan
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.
S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 S38 S39 Ratarata KKM
72,09 56,53 61,29 77,34 74,01 67.87 68,84 78,37 76,4 75,53 72,48 44,65 79,61 75,43 74,42 90,52 75,68 75,68 75,43 54,3 65,9 74,01 76,25 70,32
Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas
79,31 70,64 64,06 93,23 78,47 73,31 71,06 81,14 87,73 79,48 80,31 55,81 82,39 88,14 82,82 93,83 78,07 79,73 76,81 76,81 79,9 75,57 81,99
Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
77,97
64,10%
79,48%
Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas tentang pembelajaran IPS dengan penggunaan media puzzle untuk meningkatkan kemampuan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Denggung diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1) Penggunaan media puzzle pada pelajaran IPS mengenai Perkembangan Teknologi. Penggunaan
media
pada
pembelajaran
IPS
memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan pengetahuannya dan berimajinasi dalam memecahkan masalah-masalah yang diajukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
Pembelajaran dengan menggunakan media puzzle membuat siswa lebih menarik perhatian sehingga siswa tidak merasa bosan. Terlihat pada awal pembelajaran, siswa sangat antusias ketika guru memperlihatkan media puzzle yang akan digunakan apalagi ketika siswa dapat menyusun media tersebut siswa terlihat sangat senang. Penggunaan media puzzle memberikan rasa percaya diri bagi siswa terhadap jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru begitu pula sebaliknya. Tumbuhnya rasa percaya diri siswa maka lebih berani untuk mengemukakan jawabannya, walaupun jawaban mereka kurang tepat. Siswa berani untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas. 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menegenai Perkembangan Teknologi dengan menggunakan media puzzle. Pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, keberhasilan yang diukur tidak hanya pada perolehan nilai tes tetapi juga seluruh aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Hal yang paling utama dalam pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan menyenangkan karena aktivitas siswa dapat menunjang keberhasilan siswa dalam mendapat nilai yang baik. Namun pada dasarnya, aktivitas siswa secara individual tidak dapat diukur secara mendasar karena setiap siswa mempunyai keadaan baik fisik maupun mental yang selalu berubah-ubah, sedangkan prilaku belajar siswa bersifat dinamis. Selama proses pembelajaran pada pelaksanaan tindakan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
siklus satu dan siklus dua dapat dilihat bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan media puzzle perkembangan teknologi dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap aktifitas siswa secara menyeluruh. Pembelajaran yang dilaksanaan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya karena siswa terlibat langsung secara proses pembelajaran. 3) Peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan penelitian terlihat bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan media puzzle khususnya mengenai perkembangan teknologi menunjukan perubahan yang lebih baik, karena dengan penggunaan media puzzle hasil belajar dapat dimaksimalkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Benjamin Bloom yang mengembangkan klasifikasi taksonomi pencapaian hasil belajar yaitu kawasan kognitif, afektif dan psikomotorik. Kawasan kognitif mencakup kemampuankemampuan
intelektual
mengenai
lingkungan.
Kawasan
afektif
mencakup kemampuan-kemampuan emosional dalam mengalami dan menghayati sesuatu hal, sedangkan kawasan psikomotorik mencakup kemampuan-kemampuan motorik dalam mengkoordinasikan gerak. Berdasarkan pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil dapat diperoleh melalui serangkaian evaluasi dan pengelolaan data dari berbagai bentuk instrument evaluasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
4). Hambatan atau kendala dalam proses pembelajaran Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media puzzle mendapat tantangan dalam menghadapi siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Media puzzle dapat digunakan sebagai alat bantu untuk merangsang kreativitas siswa dalam belajar, disini guru tertantang untuk membantu, melayani dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, dan kenyataan media puzzle sangat membantu mengembalikan semangat belajar siswa dan menjadikan siswa belajar untuk kreatif. Namun ada beberapa masalah yang mungkin menjadi kendala dari penggunaan puzzle. Kendala yang dimaksud antara lain kekurangannya sarana dan prasarana yang menunjang terhadap proses pembelajaran, ketebatasan waktu yang digunakan dan menghadapi siswa yang lamban dalam menerima pelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Peningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada siswa kelas IV SDN Denggung, peneliti menggunakan media puzzle dengan gambar yang berwarna dan tidak berwarna. Gambar tersebut berupa gambar perkembangan teknologi yang telah dipotongan-potongan menjadi gambar yang tidak utuh, untuk mengetahui gambar yang ada pada puzzle tersebut siswa harus menyusunnya menjadi bagian gambar yang utuh. Puzzle tersebut sebagai media perantara untuk siswa memahami materi yang disampaikan guru. Pada siklus pertama peneliti masih menggunakan media puzzle tidak berwarna dan mencakup materi tentang membandingkan teknologi masa lalu dengan masa kini. Pada siklus pertama terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa dari kondisi awal, sedangkan pada siklus kedua peneliti menggunakan media puzzle berwarna supaya siswa lebih tertarik dan lebih jelas mengamati gambar yang ada dalam puzzle tersebut. 2. Penggunaan media puzzle dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SDN Denggung tahun pelajaran 2012/2013. Melalui pengamatan dan wawancara dengan guru kelas sebelum dilakukan tindakan diperoleh hasil rata-rata pada kondisi awal adalah 21,36, setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan 83 88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
menggunakan media puzzle tidak berwarna hasil rata-rata yang diperoleh adalah 35,9, sedangkan pada siklus II setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media puzzle berwarna adanya peningkatan dari kondisi awal dan siklus I hasil rata-rata yang diperoleh adalah 62,10. 3. Penggunaan media puzzle dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Denggung tahun pelajaran 2012/2013. Sebelum dilakukan tindakan penelitian diperoleh nilai rata-rata ulangan pada kondisi awal adalah 64,55 dengan persentase siswa yang mencapai KKM 41,37%, setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media puzzle pada siklus pertama hasilnya adalah 70,32 dengan persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 64,10%, sedangkan pada siklus kedua hasilnya adalah 77,97 dengan persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 79,48%. Berdasarkan peningkatan prestasi belajar dari kondisi awal, siklus pertama dan siklus kedua media puzzle terbukti membantu meningkatkan prestasi belajar siswa.. B. SARAN Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tindakan kelas ini, peneliti dapat sedikit memberikan beberapa saran yaitu : 1. Pembelajaran dengan menggunaan media, seperti menggunakan media puzzle diharapkan tidak hanya dalam mata pelajaran IPS saja tetapi juga dapat digunakan pada mata pelajaran lain supaya siswa tidak merasa bosan, penggunaan media puzzle juga dapat merangsang syaraf motorik anak agar konsep-konsep dalam pokok bahasan yang akan disampaikan guru akan lebih
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
mudah dipahami oleh siswa dan pembelajaran akan lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa. 2. Kreativitas guru perlu lebih ditingkatkan dan dikembangkan dalam hal pemanfaatan media pembelajaran seperti media puzzle, agar hasil belajar yang diharapkan bisa tercapai. Selain itu perlu diperhatikan juga kondisi murid, kemampuan yang beragam, latar belakang sosial, ekonomi dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. C. KETERBATASAN PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, masih terdapat keterbatasan penelitian yaitu : 1. Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SDN Denggung tidak dilakukan secara alamiah karena pembelajaran yang dilakukan bukan oleh guru kelas tetapi masih dilakukan peneliti sendiri sehingga semua yang melakukan tindakan pada siswa yaitu peneliti. 2. Validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16 dengan rumus Product Moment Pearson akan lebih tepat bila menggunakan Point Biserial Correlation. Penelitian ini menggunakan SPPS 16 dengan rumus Product Moment Pearson, karena bagi peneliti perhitungannya lebih cepat dan mudah dari pada menggunakan Point Biserial Correlation.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Anissa Siti, Muspupah. 2010 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPS
mengenai
perkembangan
teknologi
dengan
menggunakan media puzzle. Jakarta : UPI Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Baharuddin, Esa. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Beetlestone, Florence. 1988. Creative Learning: Strategi Pembelajaran untuk Melesatkan Kreativitas Siswa. Bandung: Nusa Indah Borman Rumampuk. 1988. Media Instruksional IPS. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Chandra, Julius. 1994. Kreativitas: Bagaimana Menanam, Membangun, dan mengembangkannya. Yogyakarta: Kanisius Daldjoeni. 1975. Metodologi Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud
------------1981. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni
Dimyanti dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Ismail, Andang. 2009. Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media
Isnandar dan Amalia. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
KTSP. 2006. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial Diakses pada hari sabtu 7 Desember 2013, dari : http ://www. Oktaseiji wordpress.com/2011/04/24/konsep dasar ips dan ilmu-ilmu sosial dalam pembelajaran Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP. Jakarta: Rajawali Grafindo Persada -----------
2008.
Langkah
Mudah
Penelitian
Tindakan
Kelas
Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers Lina Sawitri, I Gusti Ayu. 2005. Efektivitas Alat Permainan Blok, Puzzle, dan Plastisin dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Pra Sekolah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Mangunhardjana. 1986. Mengembangkan Kreativitas. Yogyakarta: Kanisius
Masidjo. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Munandar, Utami. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia ------------. 1988. Kreativitas Sepanjang Masa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Nasution dan Simanjuntak. 1996. Teknologi Pendidikan Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bina Aksara Oemar, Hamalik. 2001. Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: CV. Mandar Maju Poerwadarminta. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
Priyatno, Duwi. 2010. Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran. Yogyakarta: Gava Media. ----------------. 2012. Belajar praktis analisis parametik dan non parametik dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media. Sapriyana. 2009. Pendidikan IPS konsep dan pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset Sarwinto. 2009. Ayo belajar IPS. Yogyakarta: Kanisius
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 1989. Media Pengajaran. Bandung: Cv.Sinar Baru Bandung
----------------- 2001. Hasil Proses Balajar Mengajar. Bandung: PT Rosda Karya
Sukmadinata. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sumaatmaja, Nursid. 1980. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alumni Tama dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Wardani. 2011. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Winkel,W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedi
Wycoff. 2003. Pentingnya kreativitas dalam meningkatkan prestasi belajar Diakses pada rabu 14 Agustus 2013, dari : http ://www.Rosyid info/2010/06/berpikir kreatif html 02/10/2010
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Data Awal Prestasi Belajar Siswa Kelas
Tahun Pelajaran
M
SD N Denggung
20lll20l2
KKM:71
Materi Pokok: Perkembangan Teknologi
ADE AKBAR PERMANA
48
Tidak Tuntas
2.
FAVIAN IRZAN
50
Tidak Tuntas
J.
OKI ARDryANTO PRADANA
40
Tidak Tuntas
4.
ADITYA RAMADHAN ARIFIN
85
Tuntas
5.
AGENG MUHAMMAD RAIHAN
50
Tidak Tuntas
6.
ARUM CANDRA SARI
85
Tuntas
7.
BAGASKARA MUHADISIN
30
Tidak Tuntas
8.
CAHYO SETIAWAN
65
Tidak Tuntas
9.
CYNTHIA KUMALA DEVI
63
Tidak Tuntas
10.
DAFFA FAUZAN
85
Tuntas
1l
DAVID RAMADHAN
83
Tuntas
12.
DEVA MAHENDRA
80
Tuntas
13.
DEVI YASINTA
65
Tidak Tuntas
14.
DINDA AULIA RETA ADISTY
85
Tuntas
15.
DWI CAHYO PRABOWO
55
TidakTuntas
16.
DYAH FITRI ANGGRAENI
30
Tidak Tuntas
17.
ELMA AYU CAHAYANTI
45
Tidak Tuntas
18.
ELSANTI AYU NUGRAHANTI
80
Tuntas
19.
ERVINA FAJAR PRAMUDIAH
55
Tidak Tuntas
24.
FENITA NUR ALryA
73
Tuntas
21.
FIKO GALIH SETIAWAN
68
Tidak Tuntas
))
GALUH NUR RATNA
65
Tidak Tuntas
23.
IKSAN HANAN PRIMASTOMO
80
Tuntas
24.
ESTI DWI NUR SUSANTI
75
Tuntas
25.
LINA MAKARIM
s0
Tidak Tuntas
26.
MUH.ALIF NUR FAUZAN
60
Tidak Tuntas
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27.
REFTA TRI ERNAWATI
75
Tuntas
28.
RISKI MEILIANA PUTRI
90
Tuntas
29. RIZAL AKBAR MULIA P
45
Tidak Tuntas
30.
A DEWA PRAHARMANTYA
80
Tuntas
31
FANI ISNANI
55
Tidak Tuntas
32.
FEBIAN PRAKOSO
100
Tuntas
33.
ISNAINI ERNAWATI
o5
Tidak Tuntas
34.
KRISNA BAYUTANA
55
Tidak Tuntas
35.
MUH FARHAN K
100
Tuntas
85
Tuntas
40
Tidak Tuntas
80
Tuntas
NABILA SYAIFAUS SANI 37. NOVIA FASHA NUR DIANI 36.
38.
RAHARDIAN FAJAR
39.
RASITA
70
Tidak Tuntas
40.
RONA SALSABILA
50
Tidak Tuntas
4l
SYAIFUL ARDINATA PUTRA
75
Tuntas
42.
YUDA EKA BRAMANTYA
70
Tidak Tuntas
43. MUH FAISAL PRAWIRATAMA
85
Tuntas
44. NABIL DIMAS TRITUNGGA
40
Tidak Tuntas
85
Tuntas
60
Tidak Tuntas
45.
S
DINDA ASTARI RISTANINGRUM
46. LARASATHY
Yogyakarta, 15 Desember 2012 Mengetahui,
r-) --- i$ffr, \\ \
Guru Kelas \
ti)
(lVlarko Yusnaidar, S.Pd.)
03 198201 2 006
Peneliti
(Okti Setiarini)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI Data AwaI Prestasi Belajar Siswa Kelas
M
SD N Denggung
Tahun Pelajaran 201012011
KKM:71
Materi Pokok: Perkembangan Teknologi
I
DINDA MARISKA NOOR
93
Tuntas
2.
ATHA HERLAMBANG D
80
Tuntas
J.
MUH IMRONA
65
Tidak Tuntas
4.
ADITYAS DEWI WARDANI
60
Tidak Tuntas
5.
AGUSTINA AYU LESTARI
95
Tuntas
6.
ALDIO NANDYANTO PUTRA
30
Tidak Tuntas
7.
ALIA SARI
60
Tidak Tuntas
8.
ANISA AMBARWATI
70
Tidak Tuntas
9.
AZVAH HARIRIS
60
Tidak Tuntas
10.
BAGAS FATKHURAHHAMAN
85
Tuntas
11
DEVIRA AMARALDA RISKI
45
Tidak Tuntas
12.
DESI RUKMITHASARI
60
Tidak Tuntas
13.
DWI APRIAN SAPUTRA
o5
Tidak Tuntas
14.
EDO KURNIAWAN
35
Tidak Tuntas
15.
EGA TIFANUS BAGASKARA
40
TidakTuntas
16.
EKO DWTYANTO
50
Tidak Tuntas
17.
ELSA APRILIA
80
Tuntas
18.
FAVIAN IRZA
25
Tidak Tuntas
19.
GALUH PRAMESTI
60
Tidak Tuntas
20.
HE. KURNIAWAN KJ
80
Tuntas
21.
KANIF RACHMADI
50
Tidak Tuntas
22.
KHOIRUL AFIFAH
50
Tidak Tuntas
80
Tuntas
4A
Tidak Tuntas
85
Tuntas
35
Tidak Tuntas
23. NOVIA DIAN PERMATA SARI 24.
NOVA ARDHANA
25.
NURUL FADHILAH
26.
PRIZA TIARA TITISARI
S
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 27.
MUH. ISA ASA SALASA
80
Tuntas
28.
60
Tidak Tuntas
29.
MARIA JESICA ADVIN SAMANTHA MUH.RIDHO BUDIKUSUMA
80
Tuntas
30.
NAFENY NIRMALASINI
80
Tuntas
31.
NANDA NUR RAMADHANI
40
Tidak Tuntas
32.
NINDIA KARISTA
45
Tidak Tuntas
33.
NUHONI LARAS KINASIH
80
Tuntas
34.
RADIK GITA MURTADHO
43
Tidak Tuntas
35.
SHODIK SUJATMIKO
60
Tidak Tuntas
36.
TIARA FAHRUNNISA
75
Tuntas
37.
YOHANES ALFIN CHRISTIAN
48
Tidak Tuntas
38.
YULIFAR ILHAM HERMAWAN
85
Tuntas
39.
SAFENA MAHARANI JAZIN
80
Tuntas
Yoryakartq
15 Desember 2012
Guru Kelas
(Marko Yusnandar, S.Pd.) NIP. 19611103 198201 2 006
Peneliti
(Okti Setiarini)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 9.1 : Daftar nilai kelas IV SDN Denggung Siklus I No. Nama 1. S1 2. S2 3. S3 4. S4 5. S5 6. S6 7. S7 8. S8 9. S9 10. S10 11. S11 12. S12 13. S13 14. S14 15. S15 16. S16 17. S17 18. S18 19. S19 20. S20 21. S21 22. S22 23. S23 24. S24 25. S25 26. S26 27. S27 28. S28 29. S29 30. S30 31. S31 32. S32 33. S33 34. S34 35. S35 36. S36 37. S37 38. S38 39. S39 Rata-rata KKM
Siklus I 72,21 62,67 63,01 75,53 60,45 75,53 82,29 58,35 75,81 52,76 65,34 82,76 82,29 72,77 47,04 71,23 72,09 56,53 61,29 77,34 74,01 67.87 68,84 78,37 76,4 75,53 72,48 44,65 79,61 75,43 74,42 90,52 75,68 75,68 75,43 54,3 65,9 74,01 76,25 70,32 64,10%
Keterangan Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas
99
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 9.2 : Daftar nilai kelas IV SDN Denggung Siklus II No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.
Nama S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 S38 S39 Rata-rata KKM
Siklus II 93,83 80,55 72,06 82,15 72,9 74,13 88,14 63,23 80,31 52,31 84,23 88,14 86,73 70,65 72,48 68,39 79,31 70,64 64,06 93,23 78,47 73,31 71,06 81,14 87,73 79,48 80,31 55,81 82,39 88,14 82,82 93,83 78,07 79,73 76,81 76,81 79,9 75,57 81,99 77,97 79,48%
Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tidak tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
100
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
SILABUS Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas
: IV
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi Kompetensi Dasar
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
Materi Pokok Teknologi masa lalu dan masa kini
Kegiatan Pembelajaran Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang ulasan materi perkembangan teknologi Siswa dibagi menjadi 6 kelompok setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa Guru membagikan media puzzle pada setiap kelompok
Indikator
Kognitif 2.3.1 Menjelaskan perkembangan teknologi produksi 2.3.2 Membandingkan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini 2.3.3 Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa kini 2.3.4 Menjelaskan
Penilaian
1.Jenis penilaian : • Tes • Non tes 2. Teknik penilaian: • Tertulis • Unjuk kerja 3. Bentuk penilaian • Uraian singkat • Pilihan ganda • Rubrik
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
10X35 menit
Sadiman Isnandar dan Amalia. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Contoh soal :
101
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
yang berhubungan dengan perkembangan teknologi Siswa merangkai puzzle menjadi bagian-bagian gambar yang utuh Siswa mengamati gambar yang berada di puzzle Siswa berdiskusi untuk mengelompokkan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi Siswa berdiskusi untuk membandingkan dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi Perwakilan kelompok
perkembangan teknologi komunikasi 2.3.5 Membandingkan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini 2.3.6 Menyebutkan macam-macam alat komunikasi masa lalu dan masa kini 2.3.7 Menjelaskan perkembangan teknologi transportasi 2.3.8 Membandingkan jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini 2.3.9 Menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini 2.3.10 menjelaskan kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi
Sebutkan 3 contoh alat komunikasi yang ada di sekitarmu! Jawab : 1. Telepon 2. Televisi 3. Radio
Sarwinto, Dkk. 2009. Ayo belajar IPS. Yogyakarta: Kanisius Media Puzzle
102
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas Siswa memberi tanggapan Secara bergantian siswa menceritakan pengalaman mereka menggunkan teknologi
2.3.11 membandingkan kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi Afektif • Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan pada masingmasing kelompoknya dalam mengerjakan LKS • Bekerjasama menyelesaikan tugas bersama kelompoknya • Menceritakan pengalaman yang pernah dialami mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi • Psikomotorik • Merangkai
103
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
puzzle tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi
104
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP ) SIKLUS I Sekolah
: SD N DENGGUNG
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester
:IV ( empat )/I I (dua)
Alokasi Waktu
:6JP x 35 Menit
A. Standar Kompetensi : 2. Mengenalsumberdayaalam, kegiatanekonomi, dankemajuanteknologi di lingkungankabupaten/kotadanprovinsi. B. Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenalperkembanganteknologiproduksi, komunikasi, dantransportasisertapengalamanmenggunakannya. C. Indikator • Kognitif 2.3.1 Menjelaskan perkembangan teknologi produksi. 2.3.2 Membandingkan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini. 2.3.3 Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa kini. 2.3.4 Menjelaskan perkembangan teknologi komunikasi. 2.3.5 Membandingkan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini. 2.3.6 Menyebutkan macam-macam alat komunikasi masa lalu dan masa kini. 2.3.7 Menjelaskan perkembangan teknologi transportasi. 2.3.8 Membandingkan jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini. 2.3.9 Menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini. • Afektif 2.3.10 Disiplin dalam menyelesaikan tugas bersama kelompoknya. 2.3.11Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan pada masing-masing kelompoknya dalam mengerjakan LKS. 23.12 Bekerjasama menyelesaikan tugas bersama kelompoknya. • Psikomotorik 2.3.13 Merangkai puzzle tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi menjadi gambar yang utuh.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
D. Tujuan Pembelajaran: Siswadapat: a. Menjelaskan 3 contoh perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. b. Membandingkan 3 jenis teknologi produksi,komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini. c. Menyebutkan 5 macam alat produksi, komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini. d. Disiplin dalam menyelesaikan tugas bersama kelompoknya. e. Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan pada masing-masing kelompoknya dalam mengerjakan LKS. f. Bekerjasama menyelesaikan tugas bersama kelompoknya. g.Merangkai puzzle tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi menjadi gambar yang utuh. E. Karaktersiswa yang diharapkan : • Disiplin • Tanggung jawab • Tekun • Jujur • Kerjasama F. Materi Pokok : • Perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi G. Metode Pembelajaran: • Pembelajarankooperatif TAI (Team Assisted Individualization) • Ceramah • Penugasan H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 1. KegiatanAwal (10menit) • Salam pembuka • Doa • Persensi • Apersepsi (Menyanyikan Lagu yang berhubungan dengan teknologi) Din... din...din suara mobilku Dot...dot...dot suara mobilmu Din...din...dot...dot 2x suara semua Ha....ha...ha... aku gembira
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
Kring...kring...kring...suara teleponku Krong...krong...krong...suara teleponku Kring...kring...krong....krong 2X suara semua Ha....ha...ha... ku tau banyak hal 2. Kegiataninti (55menit) ¾ Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, Guru : Menjelaskan materi tentang perkembangan teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini Memberikan bermacam-macam gambar teknologi produksi Membagi siswa menjadi 7 kelompok (setiap kelompok beranggotakan 6-7 siswa) Siswa : Membandingkan 3 jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini Menyebutkan 5 macam alat produksi masa lalu dan masa kini Mengelompokkan teknologi produksi masa lalu dan masa kini ¾ Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Guru : Meminta siswa untuk mengerjakan soal LKS tentang perkembangan produksi Siswa : Berdiskusi secara berkelompok dalam menyelesaikan LKS yang diberikan guru dengan membandingkan produksi masa lalu dan masa kini Melaporkan hasil kerja kelompok di depan kelas ¾ Konfirmasi Guru dan siswa membahas soal-soal yang sudah dikerjakan Guru memberikan penguatan dengan bertanya jawab kepada siswa tentang materi perkembangan produksi Guru melakukan kegiatan evaluasi dengan memberikan kuis tentang perkembangan teknologi produksi yang sudah dipelajari. 3. KegiatanPenutup (5menit) Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya Tindak lanjut (memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu perkembangan komunikasi)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Pertemuan ke-2 1. KegiatanAwal (10menit) • Salam pembuka • Doa • Persensi • Apersepsi (membahas materi yang telah dipelajari tentang teknologi produksi) 2. Kegiataninti (55menit) ¾ Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, Guru : Menjelaskan materi tentang perkembangan teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini Memberikan bermacam-macam gambar teknologi komunikasi Membagi siswa menjadi 7 kelompok (setiap kelompok beranggotakan 6-7 siswa) Memberikan puzzle yang berhubungan dengan teknologi komunikasi Siswa : Membandingkan 3 jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini Menyebutkan 5macam alat komunikasi masa lalu dan masa kini Merangkai puzzle tentang perkembangan komunikasi secara berkelompok Mengelompokkan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini ¾ Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Guru : Meminta siswa untuk mengerjakan soal LKS tentang perkembangan komunikasi Siswa : Berdiskusi secara berkelompok dalam menyelesaikan LKS yang diberikan guru dengan membandingkan komunikasi masa lalu dan masa kini Melaporkan hasil kerja kelompok didepan kelas ¾ Konfirmasi Guru dan siswa membahas soal-soal yang sudah dikerjakan Guru memberikan penguatan dengan bertanya jawab kepada siswa tentang materi perkembangan komunikasi Guru melakukan kegiatan evaluasi dengan memberikan kuis tentang perkembangan teknologi komunikasi yang sudah dipelajari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
3. KegiatanPenutup (5menit) Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya Tindak lanjut (memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu perkembangan transportasi) Pertemuan ke-3 1. KegiatanAwal (10menit) • Salam pembuka • Doa • Persensi • Apersepsi (membahas materi yang telah dipelajari tentang teknologi produksi dan komunikasi) 2. Kegiataninti (55menit) ¾ Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, Guru : Menjelaskan materi tentang perkembangan teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini. Memberikan bermacam-macam gambar teknologi transportasi. Membagi menjadi 7 kelompok (setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang). Memberikan media puzzle untuk dirangkai menjadi gambar yang utuh. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Siswa : Membandingkan 3 jenis teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini. Menyebutkan 5 macam alat transportasi masa lalu dan masa kini. Merangkai puzzle tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang diberikan guru menjadi bagian yang utuh. Mengelompokkan teknologiproduksi, komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini. ¾ Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Guru : Meminta siswa untuk mengerjakan soal LKS tentang perkembangan produksi, komunikasi dan transportasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
Siswa : Berdiskusi secara berkelompok dalam menyelesaikan LKS yang diberikan guru dengan membandingkan produksi, komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini. Memamerkan puzzle yang dirangkai didepan kelas. ¾ Konfirmasi Guru dan siswa membahas soal-soal yang sudah dikerjakan. Guru memberikan penguatan dengan bertanya jawab kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari yaitu perkembangan produksi, komunikasi dan transportasi. 3. KegiatanPenutup (5menit) Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini. Guru memberikan soal evaluasi pada siswa untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang perkembangan teknologi. I. Alat dan Sumber Bahan : • Alatperaga : - Gambar-gambar teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini - Puzzle tidak berwarna tentang gambar teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini •
Sumber : - SadimanIsnandardanAmalia. 2008. IlmuPengetahuanSosial. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikan - Sarwinto, Dkk. 2009. Ayo belajar IPS. Yogyakarta: Kanisius
J. Penilaian hasil belajar : 1. Jenis penilaian : • Tes • Non tes 2. Teknik penilaian : • Tertulis • Unjuk kerja 3. Bentuk penilaian : • Uraian singkat • Pilihan ganda • Rubrik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
FORMAT KRITERIA PENILAIAN PRODUK ( hasildiskusi ) No.
Aspek
1
Ketepatan membandingkan teknologi masa lalu dan masa kini
2.
3.
4
Kriteria
Merangkai puzzle dengan benar Menyelesaikan tugas tepat waktu
Melaporkan hasil kerja kelompok
Skor
• • •
Semua tepat Kurang tepat Tidak tepat
• • •
Semua benar Kurang benar Tidak benar
• • •
Tepat waktu Kurang tepat waktu Tidak tepat waktu
• •
Semua anggota ikut Hanya sebagian anggota yang ikut Tidak ada yang melaporkan
•
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
KINERJA No.
Aspek
1.
Disiplin
2.
Bertanggung jawab
Kriteria • • •
memilikisikapdisiplin kurangmemiliki sikap disiplin tidakmemilikisikapdisiplin
•
bertanggung jawab dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan kurang bertanggung jawab dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan soal yang diberikan
• •
• mampu bekerjasama dengan
Skor 3 2 1 3 2 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
3.
Bekerjasama
kelompok • kurang mampu bekerjasama dengan kelompok • tidak mampu bekerjasama dengan kelompok
3 2 1
Mengetahui,
Sleman, 15 Maret 2013
Wali kelas IV
Peneliti
PRAPTI ISNININGSIH, S.Pd.SD NIP. 19620518 198201 2 002
OKTI SETIARINI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Teknologi adalah keseluruhan sarana atau alat yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan manusia Misalnya : televisi, radio, kulkas,dll Teknologi terdiri dari teknologi produksi, komunikasi dan transportasi 1. Teknologi produksi Poduksi adalah kegiatan menghasilkan barang berlandaskan pengetahuan. Teknologi produksi mengalami perkembangan. Perkembangan selalu kearah kemajuan. Teknologi Produksi masa lalu bersifat sederhana. Hasilnya pun sangat terbatas. Teknologi produksi masa kini bersifat modern dan banyak memberi kemudahan. Contoh : Alat Bajak Sawah, Alat Penggiling Padi, Alat Mesin Jahit. A. Teknologi Pangan Teknologi produksi pangan membantu pemenuhan kebutuhan pangan. Kebutuhan pangan berkaitan dengan pertanian. Kegiatan pertanian pada masa lalu masih tradisional. Contohnya merontokkan gabah dengan cara tradisional. Caranya gabah diinjak-injak menggunakan kaki. Setelah cara tersebut ditemukan cara lain, yaitu gabah ditumbuk dengan lesung. Selain itu, merontokkan padi dengan dipukul-pukul. Namun, setelah teknologi produksi ditemukan. Cara produksi tradisional mulai ditinggalkan. Beralih menggunakan tenaga mesin. Adanya teknologi mesin memperingan pekerjaan. Selain itu, penggunaan mesin dalam pertanian
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
menguntungkan. Keuntungan itu berupa menghemat waktu dan hasil melimpah. B. Teknologi Produksi Sandang Pakaian merupakan kebutuhan sandang. Kebutuhan sandang pada masa lalu dan masa kini berbeda. Pada masa lalu kebutuhan sandang bersifat sederhana. Pengolahannya pun bersifat sederhana, yaitu dibuat sendiri. Caranya dengan menenun, menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu. Pada cara ini hasil yang diperoleh sedikit. Kebutuhan sandang pada masa kini lebih modern. Ini karena banyak menggunakan alat-alat berteknologi modern. Pada masa kini kebutuhan sandang tidak dilakukan sendiri. Akan tetapi, dikerjakan oleh pabrik. Kita langsung dapat membelinya. GAMBAR
2. Perkembangan teknologi komunikasi Komunikasi adalah penerimaan pesan, baik langsung atau tidak langsung. Komunikasi langsung berupa menanyakan langsung tanpa alat. Alat komunikasi memudahkan manusia dalam berhubungan, alat komunikasi mempercepat penyampaian pesan. Teknologi komunikasi dapat mengatasi jarak dan waktu Contoh: surat, telepon, telegram, radio, dll A. Surat Surat termasuk alat komunikasi tidak langsung. Perkembangan tentang surat menyurat sangat pesat. Pada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
masa lalu orang menulis surat di atas kertas. Lalu surat itu dimasukkan amplop dan diberi alamat yang dituju. Setelah itu dilengkapi perangko. Selanjutnya menggunkkan jasa pos untuk mengirim surat tersebut. Pada masa kini mengirim surat dapat dengan cepat. Caranya dengan email. Email adalah surat menyurat yang dikirim melalui internet. Email penerima dan pengirim harus dapat menggunakan internet. Telegram Telegram sering disebut surat kawat. Alat pengirim telegram disebut telegraf. Telegraf adalah pesawat untuk mengirim berita. Telegram mempergunakan kekuatan listrik. Telepon Telepon merupakan alat yang sering digunakan. Adanya telepon, komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Pesawat telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. jenis telepon ada dua, yaitu telepon kabel dan telepon selular. Adanya telepon selular memudahkan dalam berkomunikasi. Baik dengan suara langsung atau dengan pesan tertulis (SMS). Radio Radio ditemukan oleh C. Marconi tahun 1901. Radio dapat memberikan informasi dan hiburan. Informasi dapat berupa berita. Adapun hiburan berupa musik. Siaran radio dipancarkan oleh pemerintah dan swasta. Pemancar radio milik pemerintah adalah RRI (Radio Republik Indonesia). Pemancar radio milik swasta jumlahnya banyak sekali
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
3. Teknologi Transportasi Transportasi adalah sarana perhubungan. Sarana ini mempermudah untuk sampai ke tempat tujuan. Baik mengangkut orang maupun barang. Perkembangan sarana transportasi mengalami kemajuan. Dahulu daya angkut terbatas. Selain itu, kecepatannya juga sangat terbatas. Akan tetapi, sekarang mengalami peningkatan dan perubahan. Berdasarkan jenisnya ada transportasi darat, laut, dan udara. A. Transportasi Darat Sarana angkutan melalui jalan darat disebut transportasi darat. Angkutan darat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bermesin dan tidak bermesin. Angkutan tidak bermesin bersifat tradisional. Berlangsung sejak dahulu. Misalnya, sepeda, becak, delman, gerobak, dan sebagainya. Transportasi yang tidak menggunakan mesin umumnya menggunakan hewan. Hewan-hewan itu biasanya hewan besar, seperti kuda, sapi, unta dan sebagainya. B. Transportasi Laut Transportasi laut ada yang bermesin dan tidak bermesin. Contoh tidak bermesin, seperti perahu dayung, kapal layar, dan sebagainya. Adapun yang bermesin adalah kapal laut. Kapal laut ada yang berukuran besar dan kecil. Kapal yang besar dapat mengangkut bus, truk, dan sebagainya. Perakitan kapal di dalam negeri, yaitu PT PAL di Surabaya (Jawa Timur). Adapun PT Pelni merupakan perusahaan pemerintah yang mengelola transportasi laut
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
C. Transportasi Udara Angkutan udara lebih mahal dibandingkan angkutan lainnya. Waktu tempuh angkutan udara lebih cepat. Angkutan udara di Indonesia ditangani oleh Departemen Perhubungan RI. Penerbangan yang diusahakan pemerintah, yaitu Garuda Indonesia. Adapun penerbangan swasta adalah Mandala, Batavia, Lion, dan sebagainya. Industri pesawat terbang Indonesia terdapat di Bandung (Jawa Barat). Selain pesawat alat transportasi udara lainnya adalah helikopter. Helikopter daya angkutnya lebih kecil. Helikopter dapat menjangkau daerah terpencil yang sulit ditempuh jalan darat. Oleh karena itu, adanya angkutan udara dapat mempermudah komunikasi dalam kehidupan manusia. Gambar A. TRANSPORTASI DARAT
` B. TRANSPORTASI AIR
C. TRANSPORTASI UDARA
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
Lembar Kerja Siswa Siklus I Nama : Kelas / no :
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat : a. Menjelaskan perkembangan teknologi produksi b. Membandingkan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini c. Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa kini II. Petunjuk pengerjaan
a.
Kelompokkanlah gambar yang diberikan gurumu dengan membedakan antara teknologi produksi masa lalu dan masa kini
b. Kerjakan soal yang diberikan guru dengan jujur dan teliti III. Kerjakan Soal Di Bawah Ini Dengan Benar 1. Kelompokkanlah gambar di bawah ini dengan membedakan antara teknologi produksi masa lalu dengan masa kini!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119
2. .Sebutkan macam-macam alat produksi yang ada di sekitarmu dan apa manfaat alat produksi tersebut! 3. Jelaskan perbedaan alat produksi pada masa lalu dan masa kini! 4. Dari bahan baku berikut ini dapat dihasilkan produk apa saja?
Tanah liat
Kayu
5. 1.Tulislah alat produksi masa lalu dan masa kini yang memiliki kegunaan yang sama! 2. Catatlah dalam bentuk daftar seperti di bawah ini!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
No
Teknologiproduksi masa lalu Cangkul, bajak
1.
Teknologiproduksi masa kini Traktor
Kegunaan Menggemburkan tanah
2. 3. 4. 5.
SELAMAT MENGERJAKAN!!!!!!
Lembar Kerja Siswa
Lembar Kerja Siswa
Nama
:
Kelas / no : I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat : a. Menjelaskan perkembangan teknologi komunikasi b. Membandingkan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini c. Menyebutkan macam-macam alat komunikasi masa lalu dan masa kini II. Petunjuk pengerjaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
a. Rangkailah puzzle yang diberikan menjadi gambar yang utuh b. Kelompokkanlah gambar yang diberikan gurumu dengan membedakan antara teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini c. Kerjakan soal yang diberikan guru dengan jujur dan teliti
III. Kerjakan Soal Di Bawah Ini Dengan Benar 1. Apakah manfaat internet bagi pelajar? a. b. c. 2. Kelompokkanlah gambar yang berada di dalam amplop dengan membedakan antara teknologi komunikasi masa kini dan masa lalu
MASA LALU
MASA KINI
A
A
B
B
C
C
3. Jodohkanlah pernyataan di sebelah kiri dengan teknologi komunikasi yang sesuai di sebelah kanan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
Surat elektronik
faximile
Jenis komputer
E-mail
Alat foto copi jarak jauh
HT
Telepon tanpa kabel jangkauan
LAPTOP
terbatas Telepon tanpa kabel jangkauan
HP
tidak terbatas
4. Sebutkan 3 contoh perusahaan yang memberikan pelayanan di bidang komunikasi!
a b c 5. gambarlah 2 macam alat komunikasi!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
SELAMAT MENGERJAKAN
Lembar Kerja Siswa Siklus I
Nama
:
Kelas / no :
I. Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
Siswa dapat : a.
Menjelaskan perkembangan komunikasi dan transportasi
teknologi
produksi,
b. Membandingkan jenis teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini c. Menyebutkan macam-macam alat produksi, komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini II. Petunjuk pengerjaan a. Rangkai puzzle yang diberikan guru secara berkelompok b. Bandingkan teknologi produksi, komunikasi, transportasi yang ada dalam gambar puzzle tersebut antara teknologi masa kini dengan teknologi masa lalu c. Kerjakan soal yang diberikan guru dengan jujur dan teliti
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Urutkan gambar perkembangan teknologi produksi yang berada dalam puzzle yang kalian rangkai dari yang sederhana hingga modern! 1. 2. 3.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
2. Urutkan gambar perkembangan teknologi komunikasi yang berada dalam puzzle yang kalian rangkai dari yang sederhana hingga modern! 1. 2. 3. 3. Urutkan gambar perkembangan teknologi transportasi yang berada dalam puzzle yang kalian rangkai dari yang sederhana hingga modern! 1. 2. 3. 4. Sebutkan sarana transportasi yang digunakan di sekitarmu! 1 2 3
5. Sebutkan alat produksi tradisional yang masih di gunakan di sekitarmu! 1 2 3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
SELAMAT MENGERJAKAN
Nama
:
Kelas/ no :
Ilmu Pengetahuan Sosial Nama
:
Kelas/ no
:
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d berikut ini!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
1. Peralatan dan cara yang digunakan orang untuk membuat suatu barang disebut..... a. teknologi produksi
c. teknologi tepat guna
b. teknologi buatan
d. teknologi modern
2. Penggembur tanah dalam teknologi modern dilakukan menggunakan alat... a. bajak kerbau
c. traktor
b. reactor
d. generator
3. Salah satu keunggulan alat produksi pada masa kini adalah... a. mutu barang tidak bagus
c. hemat listrik
b. hasil produksi lebih banyak
d. bebas polusi
4. Berikut ini yang termasuk teknologi komunikasi dengan isyarat adalah..... a. faximile
c. email
b. rambu-rambu lalu lintas
d. short message service (sms)
5. Kapal yang dapat berjalan di bawah maupun di permukaan laut adalah... a. hoverkraf
c. kapal selam
b. kapal verry
d. kapal tanker
6. Bahan baku pembuat kertas adalah...... a. karet
c. bambu
b. kayu
d. kapas
7. Petani tradisional membajak sawah dengan.... a. bajak yang ditarik kerbau
c. bajak traktor
b. sabit
d. cangkul
8. Orang yang diutus raja untuk menyampaikan pesan khusus dan rahasia ke kerajaan lain adalah....... a. pak pos b. kurir
c. kusir d. pramugari
9. Alat transportasi air yang digunakan pada zaman dahulu adalah ... . a. kapal tanker
c. kapal ferry
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128
b. kapal selam
d. kapal layar
10. Bandara singkatan dari.... a. bandara udara
c. bandar darat
b. bandare udara
d. bandar udara
11. PT. Telkom memberikan pelayanan dibidang.... a. komunikasi
c. produksi
b. transportasi
d. industri
12. Perhatikan urutan membuat batu bata berikut ini! 1. Menyiapkan tanah liat 2. Batu bata cetakan yang sudah kering dikumpulkan 3. tanah liat digiling menjadi adonan 4. adonan dicetak satu persatu 5. batu batu disusun dalam tungku lalu dibakar Urutan membuat batu bata yang benar adalah.... a. 1,2,3,4,5
c. 1,3,4,2,5
b. 4,1,5,3,2
d. 2,4,1,5,3
13. Ada bermacam-macam alat komunikasi modern. Berikut ini yang termasuk alat komunikasi modern adalah.... a. televisi
c. mobil
b. kulkas
d. traktor
14. Teknologi adalah buatan.... a. tuhan
c. industri
b. alam
d. manusia
15. Berikut ini merupakan hasil produksi dari kacang kedelai, kecuali... a. kecap b. tahu
c. tempe d. saos
16. Teknologi diciptakan manusia dengan tujuan......
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
a. bersenang-senang c. bahwa manusia itu pintar b. mempermudah kegiatan manusia d. tuntutan jaman 17. Pengolahan bahan-bahan di pabrik yang besar di gunakan teknologi... a. sederhana b. kuno
c. modern d. super
18. PT. PAL adalah industri kapal laut yang terdapat di kota.... a. Jakarta
c. Bandung
b. Medan
d. Surabaya
19. Teknologi yang paling cepat berkembang dewasa ini adalah... a. pertanian
c. informasi
b transportasi
d. perindustrian
20. perhatikan gambar di bawah ini!
1
2
3
Yang termasuk alat komunikasi modern adalah gambar nomer.... a. 1 dan 3 b. 2 dan 3
c. 3 dan 4 d. 1 dan 4
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
Kunci Jawaban 1. A
11. A
2. C
12. C
3. B
13. A
4. B
14. D
5. C
15. D
6. B
16. B
7. A
17. C
8. B
18. D
9. D
19. C
10. D
20. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP ) SIKLUS II Sekolah
: SD N DENGGUNG
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester
:IV ( empat )/I I (dua)
Alokasi Waktu
:4JP x 35 Menit
A. Standar Kompetensi : 2. Mengenalsumberdayaalam, kegiatanekonomi, dankemajuanteknologi di lingkungankabupaten/kotadanprovinsi B. Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenalperkembanganteknologiproduksi, komunikasi, dantransportasisertapengalamanmenggunakannya C. Indikator • Kognitif 2.3.1 Menjelaskan kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu 2.3.2Menjelaskan kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini 2.3.3Membandingkan kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu 2.3.4 Membandingkan kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini • Afektif 2.3.5Disiplin dalam menyelesaikan tugas bersama kelompoknya 2.3.6 Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan pada masing-masing kelompoknya dalam mengerjakan LKS 2.3.7 Bekerjasama menyelesaikan tugas bersama kelompoknya 2.3.8 Menceritakan pengalaman yang pernah dialami mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi • Psikomotorik 2.3.13 Merangkai puzzle tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi D. Tujuan Pembelajaran: Siswadapat: • Menjelaskan 3 kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu • Menjelaskan 3 kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
•
Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu • Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini • Disiplin dalam menyelesaikan tugas bersama kelompoknya • Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan pada masing-masing kelompoknya dalam mengerjakan LKS • Bekerjasama menyelesaikan tugas bersama kelompoknya • Menceritakan pengalaman yang pernah dialami mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi • Psikomotorik • Merangkai puzzle tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi E. Karaktersiswa yang diharapkan : • Disiplin • Rasa hormat • Tanggung jawab • Jujur • Kerjasama F. Materi Pokok : • Perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi G. Metode Pembelajaran: • Pembelajarankooperatif TAI (Team Assisted Individualization) • Ceramah • Penugasan H. Kegiatan Pembelajaran Pertemaun ke-I 1. KegiatanAwal (10menit) • Salam pembuka • Doa • Persensi • Apersepsi (membahastentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang dipelajari sebelumnya 2. Kegiataninti (55menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, Guru : • Membagi menjadi 7 kelompok (setiap kelompok beranggotakan 45orang) • Memberikan materiyang berbeda tentang kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
• •
Menjelaskan secara singkat dampak positif dan negatif perkembangan teknologi Memberikan media puzzle untuk dirangkai menjadi gambar yang utuh
Siswa : • • • • • •
Merangkai puzzle yang diberikan guru menjadi bagian yang utuh Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini Menyebutkan 3 macam teknologi produksi, komunikasi dan transportasi Memamerkan hasil puzzle yang sudah dirangkai Perwakilan kelompok mendatangi kelompok lain untuk melihat puzzle yang dibuat dan mencatat materi yang diperoleh dari kelompok lain
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Guru : • Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja kelompok Siswa : • Setelah mendapat informasi dari kelompok lain, perwakilan kelompok melaporkan hasil materi yang diperolehnyakepada masing-masing kelompok • Menanggapi pendapat teman • Mengajukan argument dengan santun
Konfirmasi Guru dan siswa membahas informasi yang telah dilaporkan pada setiap kelompok Guru memberikan penguatan dengan bertanya jawab kepada siswa tentang materi kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi
3. KegiatanPenutup (5menit) Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya Tindak lanjut (memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari lagi kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
Guru melakukan kegiatan evaluasi dengan memberikan kuis tentang kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi yang sudah dipelajari.
Pertemuan ke-2 1. KegiatanAwal (10menit) • Salam pembuka • Doa • Persensi • Apersepsi (menceritakan pengalaman menggunakan teknologi) 2. Kegiataninti (55menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, Guru : • Meminta siswa untuk menceritakan pengalamannya mengenai kelemahan dan kelebihan menggunakan teknologi • Membahas tentang teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang sudah dipelajari sebelumnya Siswa : • Menceritakan pengalaman menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari • Menjelaskan dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi ¾ Elaborasi Menanggapi pendapat teman dengan rasa hormat ¾ Konfirmasi ¾ Guru dan Siswa membahas pengalaman yang telah dilaporkan di depan kelas ¾ Guru memberikan penguatan dengan bertanya jawab kepada siswa tentang materi kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi 3. KegiatanPenutup (5menit) Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang kelemahan dan perkembangan teknologi Guru memberikan soal evaluasi pada siswa untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi I. Alat dan Sumber Bahan : • Alatperaga : - Gambar-gambar teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini - Puzzle berwarna tentang gambar teknologi produksi, komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
•
Sumber : - SadimanIsnandardanAmalia. 2008. IlmuPengetahuanSosial. Jakarta: PusatPerbukuanDepartemenPendidikan - Sarwinto, Dkk. 2009. Ayo belajar IPS. Yogyakarta: Kanisius I. Penilaian hasil belajar : 1. Jenis penilaian : • Tes • Non tes 2. Teknik penilaian : • Tertulis • Unjuk kerja 3. Bentuk penilaian : • Uraian singkat • Rubrik FORMAT KRITERIA PENILAIAN PRODUK ( hasildiskusi ) No.
Aspek
1
• • •
Semua tepat Kurang tepat Tidak tepat
2.
Ketepatan membandingkan kelemahan dan kelebihan perkembangan teknologi Merangkai puzzle dengan benar
• • •
Semua benar Kurang benar Tidak benar
3.
Menyelesaikan tugas tepat waktu
• • •
Tepat waktu Kurang tepat waktu Tidak tepat waktu
• •
Semua anggota ikut Hanya sebagian anggota yang ikut Tidak ada yang melaporkan
4
Melaporkan hasil kerja kelompok
Kriteria
•
Skor 3 2 1
3 2 1 3 2 1 3 2 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
KINERJA No.
Aspek
1.
Disiplin
2.
Bertanggung jawab
Kriteria • • •
memilikisikapdisiplin kurangmemiliki sikap disiplin tidakmemilikisikapdisiplin
•
bertanggung jawab dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan kurang bertanggung jawab dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan soal yang diberikan
• •
3.
Bekerjasama
Skor 3
• mampu bekerjasama dengan kelompok • kurang mampu bekerjasama dengan kelompok • tidak mampu bekerjasama dengan kelompok
Mengetahui,
Sleman, 3 April 2013
Wali kelas IV
Peneliti
PRAPTI ISNININGSIH, S.Pd.SD NIP. 19620518 198201 2 002
OKTI SETIARINI
2 1 3 2 1 3 2 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
137
Kelebihan dan kelemahan perkembangan teknologi
Kita telah mengetahui berbagai jenis teknologi baik di masa lalu maupun di masa kini. Setelah mengetahuinya kamu tentu dapat membandingkan teknologi masa lalu dengan teknologi masa kini. Teknologi masa lalu maupun masa kini memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada penjelasan yang lalu banyak nampak adalah kelemahan teknologi masa lalu dan kelebihan teknologi masa kini. Misalnya teknologi masa lalu lebih lambat sedangkan teknologi masa kini lebih cepat. Namun
sebenarnya
teknologi
masa
lalu
juga
memiliki
kelebihan. Sebaliknya teknologi masa kini juga memiliki kelemahan.
Pada
umumnya
teknologi
masa
lalu
masih
menggunakan tenaga manual yakni hewan, angin ataupun manusia. Selain itu prosesnya juga lama atau lambat. Namun di sisi lain teknologi masa lalu memiliki kelebihan yakni hampir semua bebas polusi. Baik polusi udara, polusi suara maupun polusi lainnya. Sedangkan teknologi masa kini memiliki kelebihan prosesnya cepat. Namun di sisi lain memiliki kelemahan yakni menimbulkan polusi. Seperti polusi udara, tanah, air dan suara. Polusi udara menyebabkan napas menjadi sesak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
Teknologi masa kini khususnya teknologi transportasi juga rawan menimbulkan kecelakaan. Di negara kita ratusan orang meninggal tiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Baik di darat, laut maupun udara. Hal ini banyak disebabkan oleh faktor manusia yang lalai dan ceroboh. Kecelakaan pesawat terbang Kelemahan teknologi masa kini menjadi koreksi kita bersama. Sekarang kita menghadapi masalah justru karena kecanggihan teknologi. Pencemaran air, tanah, udara, dan suara terjadi di mana-mana. Untuk kalian yang tinggal di kota besar tentu sudah merasakan bisingnya suara kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, pesawat terbang dan hawa yang begitu panas. Untuk itu saat ini masyarakat banyak dihimbau agar menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja. Bahkan di Jakarta dilarang menggunakan mobil yang isinya kurang dari 3 orang. Hal ini selain menghindari kemacetan juga mengurangi polusi udara dan suara. Marilah kita pilih teknologi yang ramah lingkungan!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
Nama
:
Kelas/ no : Lembar Kerja Siswa Siklus II
Pertemuan ke-1
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: • Menjelaskan 3 kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu • Menjelaskan 3 kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini • Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu • Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini
II. Petunjuk pengerjaan a. Merangkai puzzle yang diberikan guru secara berkelompok b. Membandingkan teknologi produksi dan komunikasi yang ada dalam gambar puzzle berwarna antara teknologi masa kini dengan teknologi masa lalu c. Mengerjakan soal yang diberikan guru dengan jujur dan teliti
III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Urutkan gambar proses produksi, komunikasi dan transportasi antara teknologi masa lalu dan masa kini pada puzzle dengan caramemberi nomor pada kotak yang telah disediakan! 2. Bandingkan 2 contoh kelebihan perkembangan teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini! 3. Sebutkan 5 macam proses produksi yang ada di sekitarmu!
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
4. Jelaskan 3 kelemahan sarana transportasi pada masa lalu! 5. Jelaskan manfaat kentongan bagi warga pedesaan!
SELAMAT MENGERJAKAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
Lembar Kerja Siswa
Siklus II
Pertemuan ke-2
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: • Menjelaskan 3 kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu • Menjelaskan 3 kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini • Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa lalu • Membandingkan 3 contoh kelemahan dan kelebihan teknologi masa kini • Menceritakan pengalaman yang pernah dialami mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi
II. Petunjuk pengerjaan Ceritakanlah pengalaman kalian menggunakan teknologi yang ada dalam kehidupan sehari-hari kalian
SELAMAT MENGERJAKAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
Ilmu Pengetahuan Sosial Nama
:
Kelas/ no
:
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d berikut ini! 1. Kelebihan teknologi masa lalu adalah..... a. Bebas polusi udara
c. murah
b. cepat
d. tenaga mesin
2. Proses mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi disebut... a. komunikasi
c. produksi
b. transportasi
d. teknologi
3. Kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan produksi ukiran kayu adalah kota... a. Surakarta
c. Semarang
b. Rembang
d. Jepara
4. Pesawat udara dengan baling-baling besar di atas yang berputar secara mendatar disebut... a. boeing
c. dakota
b. airbus
d. helikopter
5. Proses mengolah benang menjadi kain disebut... a. menjahit
c. memintal
b. mengobras
d. menenun
6. Salah satu keunggulan alat produksi pada masa kini adalah ... a. Mutu barang tidak bagus
c. hasil produksi lebih banyak
b. Hemat listrik
d. bebas polusi
7. Di bawah ini yang termasuk kelemahan teknologi masa kini adalah....
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
143
a. modern
c. lebih cepat
b. tenaga mesin
d. menimbulkan polusi
8. Jangkauan komunikasi masa lalu ternyata lebih.....dari jangkauan komunikasi masa kini a. dekat
c. cepat
b. jauh
d. mahal
9. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat amgkutan disebut sarana.... a. komunikasi
c. konsumsi
b. produksi
d. transportasi
10. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah... a. lambat
c. mahal
b. menimbulkan polusi
d. rawan kecelakaan
11. Telepon sebagai alat komunikasi ditemukan oleh.... a. marconi
c. john logie baird
b. alexander graham bell
d. samuel morse
12. Menurut fungsinya ada bermacam-macam jenis kapal. Kapal yang berfungsi mengangkut minyak adalah.... a. Kapal ferry
c. kapal barang
b. Kapal tanker
d. kapal tunda
13. Tahu, tempe, kecap dan kecambah terbuat dari.... a. kacang hijau
c.kacang panjang
b. kacang tanah
d.kacang kedelai
14. Kelemahan teknologi komunikasi pada masa kini adalah .... a. jangkauan lebih puas
c. tidak praktis
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
144
b. menimbulkan polusi
d. hemat
15. Kegiatan mengirim dan menerima pesan disebut ... a. komunikasi b. produksi
c. transportasi d. informasi
16. Perusahaan jasa penerbangan milik pemerintah adalah...... a. garuda indonesia b. lion air
c. mandala airlines d. bourog airlines
17. Salah satu kelemahan teknolgi produksi masa lalu adalah ... a. prosesnya lama b. menggunakan tenaga mesin
c. menimbulkan polusi d. hasilnya jelek
18. Industri pesawat terbang nusantara terdapat di kota.... a. Kalimantan
c. Jakarta
b. Bandung
d. Surabaya
19. Salah satu contoh media cetak adalah... a. Internet
c. Radio
b. Koran
d. Televisi
20. Hewan yang dapat dimanfaatkan untuk mengantarkan surat pada masa lalu adalah... a. Kuda
c. Merpati
b. Anjing
d. Bangau
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
Kunci Jawaban 1. A
11. B
2. C
12. B
3. D
13. D
4. D
14. B
5. D
15. A
6. C
16. A
7. D
17. A
8. A
18. B
9. D
19. B
10. A
20. C
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
Tabel 10.1 : Kisi-kisi soal evaluasi siklus I
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi Kompetensi Dasar
:
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
Indikator
2.3.1 Menjelaskan perkembangan
Jumlah soal
Pilihan ganda
Mudah
Sedang
Sulit
12, 16
14
1
7, 17
2, 3
4
6
15
2
4
teknologi produksi 2.3.2 Membandingkan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini 2.3.3 Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa kini 2.3.4 Menjelaskan perkembangan 11 teknologi komunikasi
8
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
147
2.3.5 Membandingkan jenis
2
19, 20 teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini 2.3.6 Menyebutkan macam-macam
2
13
4
alat komunikasi masa lalu dan masa kini 2.3.7 Menjelaskan perkembangan 10
18
2
teknologi transportasi 2.3.8 Membandingkan jenis teknologi transportasi pada masa
9
1
5
1
lalu dan masa kini 2.3.9 Menyebutkan macam-macam alat transportasi masa lalu dan masa kini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
Tabel 10.2: Kisi-kisi soal evaluasi siklus II
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi Kompetensi Dasar
:
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
Indikator
Jumlah soal
Pilihan ganda
2.3.1 Menjelaskan kelemahan dan
Mudah
Sedang
Sulit
9
13, 16
11
6
2,3, 4,15
17
10, 12
4
kelebihan teknologi masa lalu 2.3.2 Menjelaskan kelemahan dan kelebihan
teknologi
masa
5, 18 7
kini 2.3.3 Membandingkan kelemahan dan
kelebihan
8
4
teknologi
masa lalu 5
2.3.4 Membandingkan kelemahan 1, 20 dan kelebihan teknologi masa kini
7, 19
14
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
149
Tabel 11.1 : Rubrik Pengamatan Kreativitas DATA AWAL
No.
Indikator
1.
Berpikir dari segala arah
2.
Berpikir ke segala arah
3.
Fleksibilitas konseptual
Deskriptor
• Siswa membuat catatan materi yang disampaikan guru sebagai penambah sumber pembelajaran • Siswa mencari sumbersumber belajar lain sebagai pemecahan masalah. Misalnya buku • Siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan dari guru • Siswa memiliki pendapat yang berbeda dari teman untuk memecahkan suatu masalah • Siswa tidak mencontek jawaban teman • Siswa memilih mengerjakan tugas yang susah dari pada tugas yang mudah
4.
Orisinilitas
5.
Lebih menyukai kerumitan dari pada kemudahan
6.
Latar belakang • yang merangsang
7.
Siswa bertanya dengan teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan • Siswa merasa antusias mengerjakan soal saat diberikan media pembelajaran Kecakapan dalam • Siswa membantu teman banyak hal yang mengalami kesulitan dengan caranya sendiri JUMLAH RATA-RATA
Jumlah siswa yang mencapai indikator
Jumlah siswa yang mencapai indikator
(TURUS)
(%)
IIII
10,25%
II
5,12%
IIII IIII III
33,33%
III
7,69%
IIII IIII II
30,76%
IIII IIII
23,07%
IIII II
17,95%
IIII IIII IIII II
43,6%
IIII III
20,51%
192,3% 21,36
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
Tabel 11.2 : Rubrik Pengamatan Kreativitas SIKLUS I
No.
1.
2.
3.
4. 5.
6.
7.
Indikator
Deskriptor
• Siswa membuat catatan materi yang disampaikan guru sebagai penambah sumber pembelajaran Berpikir ke segala • Siswa mencari sumber-sumber arah belajar lain sebagai pemecahan masalah. Misalnya buku Fleksibilitas • Siswa mengajukan diri untuk konseptual menjawab pertanyaan dari guru • Siswa memiliki pendapat yang berbeda dari teman untuk memecahkan suatu masalah Orisinilitas • Siswa tidak mencontek jawaban teman Lebih menyukai • Siswa memilih mengerjakan kerumitan dari tugas yang susah dari pada pada kemudahan tugas yang mudah Berpikir dari segala arah
Latar belakang yang merangsang
•
Siswa bertanya dengan teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan • Siswa merasa antusias mengerjakan soal saat diberikan media pembelajaran Kecakapan dalam • Siswa membantu teman yang banyak hal mengalami kesulitan dengan caranya sendiri JUMLAH RATA-RATA
Jumlah siswa yang mencapai indikator
Jumlah siswa yang mencapai indikator
(TURUS)
(%)
IIII IIII IIII IIII
48,71%
IIII IIII
23,07%
IIII IIII IIII
35,9%
IIII
10,25%
IIII IIII IIII
38,46%
IIII IIII II
30,77%
IIII IIII IIII
38,46%
IIII IIII IIII IIII I
53,84%
IIII IIII IIII II
43,6%
323,06% 35,9
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
Tabel 11.3 : Rubrik Pengamatan Kreativitas SIKLUS II
No.
Indikator
Deskriptor
Jumlah siswa yang mencapai indikator
Jumlah siswa yang mencapai indikator
(TURUS) 1.
2.
3.
4. 5.
6.
7.
• Siswa membuat catatan materi yang disampaikan guru sebagai penambah sumber pembelajaran Berpikir ke segala • Siswa mencari sumberarah sumber belajar lain sebagai pemecahan masalah. Misalnya buku Fleksibilitas • Siswa mengajukan diri untuk konseptual menjawab pertanyaan dari guru • Siswa memiliki pendapat yang berbeda dari teman untuk memecahkan suatu masalah Orisinilitas • Siswa tidak mencontek jawaban teman Lebih menyukai • Siswa memilih mengerjakan kerumitan dari tugas yang susah dari pada pada kemudahan tugas yang mudah Berpikir dari segala arah
Latar belakang yang merangsang
•
Siswa bertanya dengan teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan • Siswa merasa antusias mengerjakan soal saat diberikan media pembelajaran Kecakapan dalam • Siswa membantu teman yang banyak hal mengalami kesulitan dengan caranya sendiri JUMLAH RATA-RATA
IIII IIII IIII IIII IIII IIII III
(%) 84,61%
IIII IIII IIII IIII I
53,84%
IIII IIII IIII IIII IIII IIII
76,92%
IIII IIII IIII III
46,15%
IIII IIII IIII IIII
51,28%
IIII IIII IIII IIII
48,71%
IIII IIII IIII
38,46%
IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII III
100%
IIII IIII IIII IIII III
58,97%
558,94% 62,10
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
Tabel 11.4 : Data Keberhasilan Kreativitas
No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Siswa Kelas IV SDN Denggung Tahun pelajaran 2012/2013 Kondisi Siklus I Indikator Deskriptor Target
Tercapai
Target
Tercapai
10,25%
20%
48,71%
50%
84,61%
5,12%
10%
23,07%
30%
53,84%
33,33%
35%
35,9%
40%
76,92%
7,69%
10%
10,25%
15%
46,15%
30,76%
35%
38,46%
40%
51,28%
23,07%
25%
30,77%
40%
48,71%
17,95% Siswa bertanya dengan teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan Siswa merasa antusias 43,6% mengerjakan soal saat diberikan media pembelajaran 20,51% Siswa membantu teman yang mengalami kesulitan dengan caranya sendiri
20%
38,46%
25%
38,46%
45%
53,84%
50%
100%
30%
43,6%
40%
58,97%
• Siswa membuat catatan materi yang disampaikan guru sebagai penambah sumber pembelajaran Berpikir ke • Siswa mencari segala arah sumber-sumber belajar lain sebagai pemecahan masalah. Misalnya buku Fleksibilitas • Siswa mengajukan konseptual diri untuk menjawab pertanyaan dari guru • Siswa memiliki pendapat yang berbeda dari teman untuk memecahkan suatu masalah Orisinilitas • Siswa tidak mencontek jawaban teman Lebih • Siswa memilih menyukai mengerjakan tugas kerumitan yang susah dari pada dari pada tugas yang mudah kemudahan Berpikir dari segala arah
Latar • belakang yang merangsang •
Kecakapan dalam banyak hal
•
Siklus II
awal
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Tabel 12.1 : Data penilaian aspek afektif siklus I Pertemuan 1
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
PRESENTA SE
Disiplin
Bertang gung jawab
Bekerja sama
2 2 1 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2
2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3
1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 2
2 1 2 2 3 2
55,5 66,6 33,3 66,6 66,6 44,4 66,6 66,6 66,6 55,5 66,6 44,4 77,7 55,5 33,3 55,5 44,4 77,7 66,6
Pertemuan 2
PRESENTA SE
Disiplin
Bertang gung jawab
Bekerja sama
2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2
1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1
2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2
55,5 44,4 44,4 66,6 55,5 44,4 44,4 66,6 44,4 44,4 55,5 55,5 66,6 66,6 44,4 55,5 44,4 44,4 55,5
Pertemuan 3
Disiplin
Bertang gung jawab
Bekerj asama
3 3 2 2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 2
2 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1
1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2
PRESENTA SE
JUMLAH KESELURU HAN PRESENTA SE
66,6 77,7 44,4 44,4 55,5 55,5 66,6 55,5 55,5 55,5 66,6 55,5 55,5 66,6 33,3 55,5 33,3 55,5 55,5
59,2 62.9 40,7 59,2 59,2 48,1 59,2 62,9 55,5 51,8 62,9 51,8 66,6 62,9 37 55,5 40,7 59,2 59,2
153
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
No
Pertemuan 1 Bertang Bekerja sama Disiplin gung jawab
PRESENTA SE
Pertemuan 2 Disiplin
Bertang gung jawab
Bekerja sama
PRESENTA SE
Pertemuan 3
Disiplin
Bertang Bekerj asama gung
PRESENTA SE
JUMLAH KESELURU HAN PRESENTA SE
jawab
21
2
2
2
66,6
1
3
1
55,5
2
3
1
66,6
62,9
22
3
2
2
77,7
1
1
2
44,4
2
1
2
55,5
59,2
23
2
2
2
66,6
2
2
1
55,5
2
2
2
66,6
62,9
24
2
2
2
66,6
2
2
1
55,5
2
2
1
55,5
59,2
25
2
2
2
66,6
2
1
1
44,4
3
2
3
88,8
66,6
26
1
1
1
33,3
2
2
2
66,6
2
1
2
55,5
51,8
27
3
2
2
77,7
2
2
2
66,6
1
3
1
55,5
66,6
28
1
1
1
33,3
2
1
1
44,4
2
1
2
55,5
44,4
29
2
2
2
66,6
2
2
2
66,6
2
1
1
44,4
59,2
30
2
2
2
66,6
2
2
1
55,5
2
2
2
66,6
62,9
31
2
2
2
66,6
2
3
2
77,7
2
2
3
77,7
74
32
3
2
2
77,7
3
3
2
88,8
3
3
2
88,8
85,1
33
3
2
2
77,7
2
2
3
77,7
2
2
2
66,6
74
34
2
2
2
66,6
2
3
2
77,7
2
2
3
77,7
74
35
3
1
2
66,6
2
2
2
66,6
2
1
2
55,5
62,9
36
1
2
2
55,5
2
2
2
66,6
3
1
1
55,5
59,2
37
3
1
2
66,6
2
2
3
77,7
2
1
2
55,5
66,6
38
3
2
2
77,7
3
2
1
66,6
2
3
2
77,7
74
39
2
2
1
55,5
2
2
2
66,6
3
1
2
66,6
JUMLAH RATA-RATA
62,9 1953,6 50,09
154
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Tabel 12.1 Data penilaian aspek afektif siklus II
Pertemuan 1
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Disiplin
3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
PRESENTASE
Bertanggung jawab
Bekerjasama
1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2
1 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3
Pertemuan 2 Disiplin
55,5 88,8 66,6 66,6 66,6 66,6 77,7 66,6 77,7 77,7 77,7 77,7 66,6 77,7 66,6 77,7 88,8 88,8 77,7
3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
Bertanggung jawab
Bekerjasama
2 3 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 2 1
PRESENTASE
JUMLAH KESELURUHAN PRESENTASE
77,7 88,8 88,8 66,6 77,7 77,7 66,6 77,7 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6 66,6 88,8 88,8 77,7 77,7
66,6 88,8 77,7 66,6 72,15 72,15 72,15 72,15 72,15 72,15 72,15 72,15 66,6 72,15 66,6 83,25 88,8 83,25 77,7 155
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
No Disiplin
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
PRESENTASE
Pertemuan 1
3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
Bertanggung jawab
Bekerjasama
3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2
2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2
PRESENTASE
Pertemuan 2 Disiplin
88,8 88,8 66,6 88,8 88,8 66,6 66,6 77,7 77,7 88,8 77,7 88,8 66,6 77,7 77,7 77,7 77,7 66,6 66,6 JUMLAH RATA-RATA
2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2
Bertanggung jawab
Bekerjasama
3 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 1 3 3 2 1 1 1 3
77,7 55,5 88,8 66,6 55,5 66,6 77,7 66,6 77,7 66,6 88,8 55,5 77,7 77,7 66,6 66,6 55,5 55,5 88,8
JUMLAH KESELURUHAN PRESENTASE
83,25 72,15 77,7 77,7 72,15 66,6 72,15 72,15 77,7 77,7 83,25 72,15 72,15 77,7 72,15 72,15 66,6 61,05 77,7 2825,4 72,4
156
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Tabel 13.1 : Data pengamatan psikomotorik siklus I NO
Pertemuan 1 Ketepatan memband ingkan teknologi masa lalu dan masa kini
Meran gkai puzzle denga n benar
Menyele saikan tugas tepat waktu
Melap orkan hasil kerja kelom pok
Prese ntase
Pertemuan 2 Ketepatan memband ingkan teknologi masa lalu dan masa kini
Meran gkai puzzle denga n benar
Menyele saikan tugas tepat waktu
Melap orkan hasil kerja kelom pok
Perse ntase
Pertemuan 3 Ketepatan membandi ngkan teknologi masa lalu dan masa kini
Meran gkai puzzle denga n benar
Menye lesaika n tugas tepat waktu
Melap orkan hasil kerja kelom pok
Perse ntase
Jumlah persent ase
72,2 74,9 52,7 61,06
1 2 3 4
2
2
1
2
58,3
2
2
2
3
75
3
2
2
3
2
2
2
2
66,6
2
2
2
3
75
3
2
2
3
83,3 83,3
1
1
1
2
41,6
2
2
2
2
66,6
2
1
1
2
50
2
2
2
2
66,6
2
2
1
2
58,3
2
2
1
2
58,3
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
2
2
1
2
58,3
2
2
2
2
66,6
1
2
2
3
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
3
2
3
83,3
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
3
2
1
3
75
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
3
2
2
2
75
2
2
1
2
58,3
2
2
2
2
66,6
2
3
2
2
75
2
2
1
2
58,3
3
2
1
3
75
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
3
75
2
1
2
3
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
2
3
75
2
1
2
3
66,6
2
2
2
3
75
2
2
2
3
75
1
1
2
2
50
2
3
2
3
83,3
2
2
2
2
66,6
2
3
3
1
75
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
2
2
1
2
58,3
2
2
2
3
75
2
2
2
2
66,6
1
2
1
2
50
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
3
1
3
2
75
2
2
2
2
66,6
2
2
2
2
66,6
63,8 72,1 69,4 69,4 66,6 66,6 69,4 66,6 69,4 72,2 66,6 69,4 66,6 61,06 69,4
157
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
NO
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Pertemuan 1
Prese ntase
Ketepatan memband ingkan teknologi masa lalu dan masa kini
Meran gkai puzzle denga n benar
Menyele saikan tugas tepat waktu
2 2 2 1 2
2 2 2 2 2
2 2 2 3 1
2 2 2 2 2
2 2
2 3
1 2
1
3
2 2 2
Melap orkan hasil kerja kelom pok
Pertemuan 2
Perse ntase
Pertemuan 3
Perse ntase
Jumlah persent ase
66,6 66,6 69,4 66,6 69,4 66,6 66,6 66,6 74,9 66,6 72,1 75 66,6 80,5 66,6 69,4 69,4 69,4 72,1 2816,92 72,2
Ketepatan membandi ngkan teknologi masa lalu dan masa kini
Meran gkai puzzle denga n benar
Menye lesaika n tugas tepat waktu
Melap orkan hasil kerja kelom pok
83,3
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
66,6 66,6 66,6 66,6 66,6
75 66,6
2 2
2 2
2 2
2 2
66,6 66,6
66,6
2
2
2
2
66,6
Ketepatan memband ingkan teknologi masa lalu dan masa kini
Meran gkai puzzle denga n benar
Menyele saikan tugas tepat waktu
Melap orkan hasil kerja kelom pok
66,6 66,6 66,6 66,6 58,3
2 2 2 2 2
2 2 3 2 3
2 2 2 2 3
2 2 2 2 2
66,6 66,6 75 66,6
2 1
58,3 66,6
2 2
2 2
2 2
3 2
2
1
58,3
2
2
2
2
3
3
2
83,3
2
3
2
1
66,6
3
2
2
2
75
1 2
2 2
2 2
58,3 66,6
2 2
3 2
2 1
2 3
75 66,6
2 3
2 3
2 2
2 2
66,6
3 2 3
2 2 2
1 2 2
3 2 3
75 66,6
2 2 3
2 2 1
2 2 3
75 66,6 75
3 1 2
2 2 3
2 2 2
2 3 3
75 66,6
83,3
3 2 2
2 2 1
2 2 2
2 2 2
2 2 2
66,6 66,6 58,3
2 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
66,6 66,6 66,6
2 2 3
2 2 2
2 2 2
2 3 3
66,6 75
2 2
2 2
2 2
2 2
66,6 66,6
2 2
2 2
2 2
2 2
66,6 66,6
2 3
2 2
2 2
3 3
75
JUMLAH RATA‐RATA
83,3
83,3
83,3 83,3
158
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Tabel 13.2 Data pengamatan psikomotorik siklus II
No
Pertemuan 1 Ketepatan membandingk an teknologi masa lalu dan masa kini
Merangkai puzzle dengan benar
Menyelesaika n tugas tepat waktu
persen tase Melaporkan hasil kerja kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3
Pertemuan 2 Ketepatan membandingk an teknologi masa lalu dan masa kini
Merangka i puzzle dengan benar
Menyelesaika n tugas tepat waktu
Persen Jumlah tase persentase Melaporkan hasil kerja kelompok
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2
3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3
83,3 83,3 66,6 66,6
75 66,6 66,6 66,6 66,6 91,6
83,3 66,6 75
83,3 66,6
75 66,6
83,3
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
91,6 91,6 75 75
83,3 75 91,6 75 75
83,3 83,3 75
83,3 91,6 75
83,3 83,3 83,3
87,3 87,3 70,8 70,8 79,15 70,8 79,1 70,8 70,8 87,4 83,3 70,8 79,15 87,3 70,8 79,15 74,9 83,3
159
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
No
Pertemuan 1 Ketepatan membandingk an teknologi masa lalu dan masa kini
Merangkai puzzle dengan benar
Menyelesaika n tugas tepat waktu
persen Melaporkan tase hasil kerja kelompok
Pertemuan 2 Ketepatan membandingk an teknologi masa lalu dan masa kini
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
Merangka i puzzle dengan benar
Menyelesaika n tugas tepat waktu
Persen Jumlah tase persentase Melaporkan hasil kerja kelompok
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
91,6
75 66,6 75
75 83,3 75 66,6 75 66,6 66,6 75 75 75 75 75 75
83,3 83,3 75
JUMLAH RATA‐RATA
3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2
3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
83,3 83,3 75
83,3 75
83,3 91,6 75
83,3 75 75
83,3 91,6 75
83,3 83,3 83,3 91,6 91,6
83,3
87,3 79,15 70,8 79,15 75 83,3 83,3 70,8 79,15 70,8 70,8 79,15 83,3 75 79,15 79,15 79,15 87,3 87,3 79,15 2893,65 74,2
160
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
161
Tabel 7: Panduan Wawancara Guru No 1.
Pertanyaan Apakah siswa merasa senang mengikuti
Jawaban
kegiatan pembelajaran IPS yang Ibu ajarkan menggunakan media Puzzle? Mengapa? 2.
Apakah siswa merasa tertarik pada materi pelajaran IPS yang ibu ajarkan menggunakan media Puzzle? Mengapa?
3.
Apakah kreativitas siswa terlihat saat mengikuti kegiatan pembelajaran IPS yang Ibu pimpin menggunakan media Puzzle?
Tabel 8: Panduan Wawancara Siswa No 1.
Pertanyaan Apakah kamu merasa senang ketika belajar
Jawaban
IPS materi perkembangan teknologi menggunakan media Puzzle? Mengapa? 2.
Apakah dengan menggunakan media puzzle dapat menumbuhkan kreatifitasmu? Mengapa?
3.
Apakah kamu bertanya apabila kamu mengalami kesulitan tentang materi yang diajarkan oleh guru? Mengapa?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
172
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
173
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
174
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
175
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT Uji Validitas Soal Siklus I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
jml
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
32
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
34
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
24
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
34
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
37
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
32
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
21
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
36
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
32
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
40
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
31
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
34
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
35
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
31
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
36
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
33
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
34
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
34
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
34
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
23
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
32
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
22
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
23
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
35
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
30
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
30
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
23
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
33 32
177
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
18
22
29
18
28
16
28
29
8
30
29
25
26
19
20
28
21
20
28
27
23
29
29
25
13
16
7
30
27
19
20
25
26
29
25
23
30
11
21
21
25
925
178
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
179
Tabel 6.1 : Hasil Uji Validitas Soal Siklus I
No
r hitung
r tabel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0,362 0,446 0,547 0,217 0,183 0,466 0,272 0,301 0,272 0,020 0,354 0,688 0,110 0,092 0,809 0,441 -0,133 0,488 0,911 0,446 -0,179 0,321 0,430 0,533 0,386 -0,052 0,532 0,176 0,471 0,354 -0,075 0,404 0,351 0,567 0,728 0,578 0,404
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Sig (2tailed) 0,050 0,014 0,002 0,250 0,332 0,009 0,146 0,106 0,146 0,918 0,055 0,000 0,562 0,630 0,000 0,015 0,483 0,006 0,000 0,014 0,343 0,084 0,018 0,002 0,035 0,785 0,002 0,351 0,009 0,055 0,693 0,027 0,057 0,001 0,000 0,001 0,027
signifikansi Keputusan 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050
Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
Uji Validitas Soal Siklus II 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
jmlh
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
18
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
26
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
25
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
37
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
29
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
37
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
30
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
32
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
28
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
29
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
24
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
32
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
35
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
29
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
33
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
28
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
32
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
35
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
31
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
30
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
35
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
27
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
32
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
30
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
1
26
180
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
23
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
33
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
25
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
31
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
33
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
36
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
31
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
31
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
27
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
27
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
17
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
22
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
24
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
29
27
22
32
18
29
38
30
29
14
17
28
31
28
33
20
36
31
16
27
36
32
33
34
31
34
33
32
33
33
34
16
34
25
26
16
32
18
34
34
33
1139
181
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
182
Tabel 6.2: Hasil Uji Validitas Soal Siklus II No
r hitung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0,362 0,437 0,407 0,279 0,516 0,250 0,363 0,403 -0,124 0,017 0,467 0,186 0,381 0,430 -0,089 0,239 0,022 -0,104 0,291 0,342 0,622 0,369 0,296 0,607 0,444 0,354 0,507 0,384 0,369 0,641 -0,070 0,444 0,273 0,054 0,064 0,421 0,136 0,296 0,411 0,536
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Sig (2tailed) 0,023 0,005 0,010 0,086 0,001 0,124 0,023 0,011 0,450 0,919 0,003 0,258 0,017 0,006 0,590 0,142 0,893 0,530 0,072 0,033 0,000 0,021 0,067 0,000 0,005 0,027 0.001 0,016 0,021 0,000 0,671 0,005 0,092 0,742 0,699 0,008 0,411 0,067 0,009 0,000
signifikansi
Keputusan
0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050 0,050
Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
UJI RELIABILITAS SOAL SIKLUS I
1
2
3
6 13
16
17 19 20 21
24 25
26
29
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
31 34
37 38
39
40 Jumlah
1
0
0
1
0
0
0
1
1
12
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
16
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
7
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
17
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
18
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
16
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
6
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
18
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
16
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
14
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
16
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
19
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
14
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
18
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
17
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
17
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
17
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
17
183
PLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PLAGIAT
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
7
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
15
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
6
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
8
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
17
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
15
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
0
13
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
7
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
17
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
15
1 0 0 1 0 22 29 18 28 19
0 21
0 0 13 16
0 7
0 19
0 0 11 21
0 21
0 25
4 419
0 1 0 0 20 27 23 29
0 1 25 25
184
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185
RELIABILITY /VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VA R00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR /SUMMARY=TOTAL MEANS.
Reliability Siklus I Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid
% 31
100.0
0
.0
31
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .996
N of Items .999
20
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dokumentasi kegiatan siklus I
Pembagian kelompok
Guru menjelaskan perkembangan teknologi
186
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa menuliskan pengertian teknologi produksi
Siswa belajar dalam kelompok
Presentasi siswa
187
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dokumentasi siklus II
Guru menjelaskan materi tentang kelebihan dan kelemahan teknologi
Siswa mencatat materi
188
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Siswa merangkai puzzle
Membatu teman yang mengalami kesulitan
Guru menjelaskan pada siswa yang belum paham
189
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PUZZLE SIKLUS I
PUZZLE SIKLUS II
190
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
191
DAFTAR RIWAYAT PENULIS Skripsi ini disusun oleh Okti Setiarini, lahir di Sleman pada hari Senin tanggal 15 Oktober 1990. Bertempat tinggal di Murangan VII, Rt 04/Rw22, Triharjo, Sleman, Yogyakarta 55514. Putri pasangan Bapak Sutoyo (Alm) dan Ibu Merry Sulistiani (Almh), anak kedua dari dua bersaudara. Telah menempuh pendidikan semenjak sekolah dasar di SDN Sleman II selesai pada tahun 2003, kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama di MTs N Yogyakarta I selesai pada tahun 2006, lalu melanjutkan ke sekolah menengah atas di SMA N I Seyegan dan lulus pada Tahun 2009. Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi Universitas Sanata Dharma pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Tahun 2009.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI