PETUNJUK SINGKAT APLIKASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BERBASIS AKRUAL TINGKAT UNIT AKUNTANSI KEUANGAN PENGGUNA ANGGARAN (UAKPA)
Direktorat Sistem Perbendaharaan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan 2015
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kata Pengantar
Buku Petunjuk Operasional Aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual ini dibuat untuk membantu para pemakai, baik ditingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (Satker), Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah, Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I dan Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (Instansi) pada Kementerian/Lembaga didalam melaksanakan tugas pengoperasian, pembuatan laporan, pemeliharaan data serta pengiriman disket data ke tingkat lebih tinggi. Akhirnya dengan adanya Buku Petunjuk Operasional ini, maka pihak-pihak yang terkait pada Kementerian/Lembaga diharapkan lebih mudah dalam melaksanakan komputerisasi Sistem Akuntansi Keuangan, sehingga tujuan penerbitan laporan keuangan berbasis akrual yang akurat dan tepat waktu dapat dicapai. Menyadari segala keterbatasan yang ada, kami mengharapkan segala saran untuk penyempurnaan buku dan program aplikasi ini. Jakarta, Januari 2015 Direktorat Sistem Perbendaharaan Tim Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual - UAKPA
2
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab
1 I.1.
INSTAL APLIKASI SAKPA 2014
Langkah-langkah proses instalasi Aplikasi SAIBA 2014:
1. Arahkan ke file instaler aplikasi SAIBA Æ klik dua kali pada Installer_SAIBA.exe atau klik kanan Installer_SAIBA.exe untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´ 2. Sehingga muncul tampilan sbb:
Klik tombol
, sehingga muncul tampilan sbb :
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
3
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Gambar diatas menunjukkan proses instalasi akan membentuk folder pada C:\SAIBA\. Langkah selanjutnya klik tombol
, sehingga muncul tampilan sbb :
Gambar diatas menunjukkan proses Instalasi akan membuat icon pada dekstop pada komputer anda. Langkah selanjutnya Klik tombol
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
, sehingga muncul tampilan sbb :
4
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Gambar tersebut memperlihatkan proses instalasi sedang berjalan. Tunggu beberapa saat, sehingga muncul tampilan sbb :
Klik tombol
.
3. Apabila proses instalasi berhasil, maka dalam desktop monitor akan tampil icon sbb: . Jika sudah dilakukan proses instalasi untuk aplikasi, maka aplikasi SAIBA 2015 tingkat UAKPA siap dijalankan dan dapat digunakan. Jika sudah pernah melakukan proses instalasi untuk aplikasi SAIBA 2015, apabila ingin memperbaharui aplikasi ini cukup dengan melakukan proses update. Baik itu update aplikasi SAIBA 2015 atau update referensi SAIBA 2015.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
5
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab
2
ADMINISTRATOR Tabel Referensi Setup Database Setup User
Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.
Double klik icon untuk Satuan Kerja dengan jenis kewenangan Kantor Pusat, Kantor Daerah, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan atau Urusan Bersama. Memulai Pengoperasian Setelah aplikasi dijalankan, untuk SAKPA Kantor Pusat, Kantor Daerah, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan akan muncul tampilan awal sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
6
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Untuk masuk ke aplikasi SAIBA ± Tingkat SAKPA : .HWLN³DGPLQ´GLNRWDN1DPD,' .HWLN³DGPLQ´GLNRWDN3DVVZRUG Isikan TAHUN ANGGARAN, sesuai dengan tahun anggaran berjalan, kemudian klik tombol masuk . Menu Utama Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± SAIBA ADMIN Bila login kita sukses, maka masuk ke menu utama aplikasi sbb:
Tombol digunakan untuk menentukan lokasi data referensi, data pagu, SPM dan SP2D dan data transaksi lainnya akan diambil dan disimpan. Ada 2 metode yang bisa dilakukan yaitu terintegrasi dengan Aplikasi SPM atau tidak terintegrasi. Tombol digunakan untuk membuat/mendaftarkan user untuk mengoperasikan aplikasi ini. Ada 2 tingkatan user yang bisa dibuat yaitu administrator dan operator. Tugas administrator seperti yang ada dalam menu ini, sedangkan operator bertugas untuk menginput sampai dengan pencetakan laporan keuangan. Tombol digunakan untuk mengganti Nama ID yang sedang aktif. Tombol digunakan untuk keluar dari aplikasi. Menu utama untuk SAIBA ADMIN, terdiri dari beberapa menu yaitu : 1. Tabel Referensi 2. Utility 3. Selesai
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
7
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Fungsi Tombol Instruksi -
Untuk pindah ke data pertama
-
Untuk pindah ke data sebelumnya
-
Untuk pindah ke data berikutnya
-
Untuk pindah ke data terakhir
- -
Untuk pindah ke halaman pertama Untuk pindah ke halaman sebelumnya
-
Untuk pindah ke halaman berikutnya
-
Untuk pindah ke halaman terakhir
-
Untuk pindah ke halaman tertentu
-
Untuk memperbesar/memperkecil tampilan laporan di layar
-
atau
Untuk keluar dari tampilan data/laporan
Untuk mencetak data/laporan yang ditayangkan
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
8
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1. TABEL REFERENSI Menu Tabel Referensi terdiri dari beberapa sub menu yaitu : 1. BA-Es1 2. KANWIL 3. Wilayah 4. SATKER 5. KPPN 6. KPKNL 7. Fungsi-Subfungsi 8. Program 9. Kegiatan 10. Output 11. Bagan Akun Standar 12. Jurnal Standar 13. Daftar Akun Realisasi 14. Daftar Instansi Penerima Potongan/Setoran 15. Register 16. Pinjaman 17. Lender Tampilan Menu Tabel Referensi adalah sbb:
Tabel Referensi digunakan untuk menampilkan kode-kode dalam tabel secara keseluruhan yang ada dalam sub menu beserta uraian dari kode-kode tabel yang dimaksud. Dalam Tabel Referensi ini juga dapat dicari kode dan uraian tertentu dengan mengetik seluruh atau sebagian dari uraian yang dimaksudkan.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
9
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.1. BA-Es1 Tabel BA-Es1 digunakan untuk menampilkan kode BA, kode BA-Es1, uraian BA dan uraian BA- Es1 dari departemen yang bersangkutan. Tampilan layar tabel BA adalah sbb:
Tabel BA-Es1 dapat ditampillkan dengan cara sbb: 9 Ketikkan sebagian atau seluruhnya uraian Departemen yang dimaksud pada kolom Cari, lalu klik tombol atau 9 Letakkan kursor pada baris Kd.Dep yang dimaksud, lalu klik tombol Secara otomatis akan menampilkan kode dan uraian Unit Organisasi (BA-Es1) yang dimaksud. Tampilan layar tabel BA-Es1 adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
10
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.2. KANWIL Tabel Kanwil digunakan untuk menampilkan kode BA, kode Kanwil kode Es-1 dan uraian Kanwil. Tabel ini hanya berlaku untuk Departemen Keuangan khususnya Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Pajak, Ditjen Bea dan Cukai dan Ditjen Piutang dan Lelang Negara. Tampilan layar tabel Kanwil adalah sbb:
II.1.3. Wilayah Tabel Wilayah digunakan untuk menampilkan Kode Wilayah dan uraian Wilayah. Tampilan layar tabel Kanwil adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
11
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.4. Tabel Satker Tabel Satker digunakan untuk menampilkan kode BA, kode Es-1, kode Wil, Kd.Satker dan Uraian Satker. Tampilan layar tabel Satker adalah sbb:
II.1.5. KPPN Tabel KPPN digunakan untuk menampilkan kode KPPN dan uraian KPPN Tampilan layar tabel KPPN adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
12
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.6. KPKNL Tabel KPKNL digunakan untuk menampilkan kode Kanwil DJKN dan KPKNL dan uraian Uraian KPKNL. Tampilan layar tabel KPKNL adalah sbb:
II.1.7. Fungsi-Subfungsi Tabel Fungsi-Subfungsi digunakan untuk menampilkan kode Fungsi, kode Subfungsi, uraian Fungsi dan uraian Subfungsi. Tampilan layar tabel Fungsi adalah sbb:
Tabel Subfungsi dapat ditampilkan dengan cara sbb: 9 Ketikkan sebagian atau seluruhnya uraian Fungsi yang dimaksud pada kolom Cari, lalu klik tombol atau
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
13
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
9 Letakkan kursor pada baris Fungsi yang dimaksud, lalu klik tombol Secara otomatis akan menampilkan kode dan uraian Subfungsi yang dimaksud. Tampilan layar tabel Subfungsi adalah sbb:
II.1.8. Program Tabel Program digunakan untuk menampilkan kode BA, Es1 dan Program dan uraian Program.
Tampilan layar tabel Program adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
14
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.9. Kegiatan Tabel Kegiatan digunakan untuk menampilkan kode BA, kode Es1, kode Fungsi, kode Sub Fungsi kode Program, kode Kegiatan dan uraian Kegiatan. Kode Kegiatan ini hanya dimiliki oleh satu BA-Es1, F/SF/P tertentu saja. Tampilan layar tabel Kegiatan adalah sbb:
II.1.10. Output Tabel Output kode Kegiatan, kode Output ,uraian Output dan Satuan Output. Kode akan unik apabila mengikuti kode Kegiatan. Tampilan layar tabel Output adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
15
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.11. Bagan Akun Standar Tabel Bagan Akun Standar digunakan untuk menampilkan Akun 1, Akun 2, Akun 3, Akun 4, Akun 5 dan Akun 6. Ada dua Tabel Jurnal Standar yaitu : 1. Buku Besar Kas 2. Buku Besar Akrual Tampilan layar tabel Bagan Akun Standar adalah sbb:
Tabel Akun 2 dan selanjutnya dapat ditampilkan dengan cara sbb: 9 Ketikkan sebagian atau seluruhnya uraian Perkiraan-1 yang dimaksud pada kolom Cari, lalu klik tombol , , , atau . 9 Letakkan kursor pada baris Perkiraan-1 yang dimaksud, lalu klik tombol , , , atau . Secara otomatis akan menampilkan kode dan uraian Akun-Akun yang dimaksud. Tampilan layar tabel Akun 2 adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
16
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.12. Jurnal Standar Tabel Jurnal Standar digunakan untuk menampilkan kode MAK/MAP, Debet Kredit, Kode Akun dan Uraian Akun. Tabel Jurnal Standar berguna untuk menetapkan apakah suatu perkiraan itu didebet atau dikredit. Ada dua Tabel Jurnal Standar yaitu : 1. Buku Besar Kas 2. Buku Besar Akrual Jurnal Standar Buku Besar Kas terdiri dari : 1. Jurnal Anggaran/DIPA 2. Jurnal Realisasi II.1.12.1. Buku Besar Kas II.1.12.1.1. Jurnal Anggaran/DIPA Tabel Jurnal Anggaran digunakan untuk menampilkan kode BA, MAKMAP, Debet-Kredit, Kode Akun dan Uraian Akun dari alokasi anggaran. Tampilan layar tabel Jurnal Anggaran adalah sbb:
II.1.12.1.2. Jurnal Realisasi Tabel Posting Realisasi digunakan untuk menampilkan kode BA, MAKMAP, Debet-Kredit, Kode Akun dan Uraian Akun dari realisasi anggaran. Tampilan layar tabel Jurnal Realisasi adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
17
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.12.2. Buku Besar Akrual
Tampilan layar tabel Buku Besar Akrual adalah sbb:
II.1.13. Daftar Akun Realisasi Tabel Daftar Akun Realiasasi digunakan untuk menampilkan kode Akun, Uraian Akun dan Kd- Trn. Tampilan layar tabel Kode MAKMAP adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
18
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.14. Daftar Instansi Penerima Potongan/Setoran Tabel Kode Departemen Penerima Potongan/Setoran digunakan untuk menampilkan kode BAES1 yang Kode MAP nya hanya dimiliki oleh BAES1 yang bersangkutan dan tidak boleh ada pada BAES1 lain. Misal MAP 411121 (Pendapatan PPH pasal 21) hanya dimiliki oleh BA adalah 015 dan ES1 adalah 04. Tampilan layar tabel Kode MAKMAP adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
19
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.15. Register Tabel Regiter digunakan untuk menampilkan kode Register, No. NPLN, Valas, TgLNPLN, Donor, Kreditor dan Nama Donor. Tampilan layar tabel Register adalah sbb:
II.1.16. Pinjaman Tabel Regiter digunakan untuk merekam dan menampilkan kode Pinjaman, Kode Lender, No. Loan, Tgl Closing, No. Reksus, Nama Bank, Tgl NOL dan No. NOL. Tampilan layar tabel Pinjaman adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
20
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.1.17. Lender Tabel Regiter digunakan untuk merekam dan menampilkan Kode Lender, Nama Lender, Alamat Lender. Tampilan layar tabel Lender adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
21
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.2. UTILITY Menu Utility terdiri dari beberapa sub menu yaitu : - Registrasi User - Set Direktori
II.2.1. Registrasi User Sub Menu Registrasi User dapat dipilih menu Utility >>> Registrasi User melalui melalui toolbar diatas, sehingga muncul tampilan sbb:
Dalam Sub Menu Registrasi User dapat dilakukan proses Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak. II.2.1.1. Tambah User Identifikasi User dapat ditambah dengan cara sbb:
9 Klik tombol 9 Isikan data yang diminta 9 Klik tombol Simpan untuk menyimpan 9 Klik tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal Tampilan layar untuk proses tambah adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
22
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Tambah User terdiri dari isian sbb: Nama : Diisi dengan nama user atau nama satker (maksimal 30 karakter). Nama ID : Diisi dengan Nama ID yang diinginkan (maksimal 15 karakter). Password : Diisi dengan password Ulangi Password : Diisi harus sama dengan isian password Bagian Anggaran : Otomatis, apabila isian kode satker telah diisi. Eselon I : Otomatis, apabila isian kode satker telah diisi. Wilayah : Otomatis, apabila isian kode satker telah diisi. Satker : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Satker. Jenis Kewenangan : Dipilih Kantor Pusat, Kantor Daerah, Dekonsentrasi atau Tugas Pembantuan. Kantor Wilayah : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Kantor Wilayah apabila kode BA, Eselon I adalah 015.04, 015.05, 015.08, 015.09. BA Pelaksana : Diisi dengan BA Pelaksana, apabila Bagian Anggaran adalah BA 999. ES 1 Pelaksana : Diisi dengan Eselon I Pelaksana, apabila Bagian Anggaran adalah BA 999. Status Satker : Pilih Satker Pengirim SKPA atau Satker Penerima SKPA. Tombol Simpan untuk menyimpan Tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal Apabila proses Simpan dilakukan, maka akan muncul informasi registrasi user sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
23
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Informasi register user ini hanya akan muncul sekali saja, pada saat registrasi user pertama kali. II.2.1.2. Ubah User Identifikasi User dapat diubah dengan cara sbb: 9 Letakkan kursor pada baris data yang ingin diubah 9 Klik tombol 9 Isikan data yang akan diubah 9 Klik tombol Simpan untuk menyimpan 9 Klik tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal Tampilan layar untuk proses ubah adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
24
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Ubah User terdiri dari isian sbb: Nama : Diisi dengan nama user Nama ID : Diisi dengan Nama ID yang diinginkan Password : Diisi dengan password Ulangi Password : Diisi harus sama dengan isian password II.2.1.3. Hapus User Identifikasi User dapat dihapus dengan cara sbb: 9 Berikan tanda pada kolom chek untuk baris data yang ingin dihapus.
9 Klik tombol Setelah itu akan muncul kotak dialog konfirmasi yang menanyakan apakah yakin data User ini akan di hapus, sbb:
Klik Yes jika ingin melakukan penghapusan user. Klik No jika ingin membatalkan penghapusan user.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
25
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.2.1.4. Cetak User Jika tombol
diklik, maka akan terlihat tampilan layar seperti di bawah ini.
Kegunaan tombol Cetak adalah untuk melihat data yang telah ada di dalam database transaksi yang bersangkutan, tapi tidak dapat ditambah, diubah maupun dihapus.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
26
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
II.2.2. Lokasi Directory Sub Menu Lokasi Directory digunakan untuk mengetahui dimana Tabel Referensi, Tabel DIPA, Tabel SPM dan Lokasi Directory tersebut berada dan akan disimpan sebagai default pada aplikasi SAKPA tersebut. Sub Menu Lokasi Directory dapat dipilih melalui Utility >>> Set Direktori, sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Lokasi Directory untuk SAIBA 2014 terdiri dari isian sbb: Lokasi Tabel Referensi : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan lokasi tabel Referensi. Lokasi default adalah C:\SAIBA\REF\ Lokasi Tabel DIPA : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan lokasi tabel DIPA. Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SAS 2015 maka directory yang digunakan C:\SAIBA\TRN\. Lokasi Tabel SPM : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan lokasi tabel SPM. Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SAS 2015 maka directory yang digunakan C:\SAIBA\TRN\. Lokasi Transaksi : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan lokasi tabel transaksi. Apabila tidak terintegrasi dengan aplikasi SAS 2015 maka directory yang digunakan C:\SAIBA\TRN\. Klik tombol Simpan untuk menyimpan. Klik tombol Batal jika ingin membatalkan atau kembali ke tampilan awal. Apabila aplikasi SAS terintegrasi dengan aplikasi SAIBA, maka Lokasi tabel DIPA dan Lokasi tabel SPM diisi dengan lokasi database DIPA atau SPM tersebut. Misalnya aplikasi DIPA atau SPM tersebut berada di folder C dalam satu komputer yang sama, maka pengisian lokasi tabel DIPA atau lokasi tabel SPM adalah C:\DBSAS\DATA\SQLDB15.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual± UAKPA Admin
27
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab
3 TRANSAKSI
Copy DIPA dari Aplikasi SPM Daftar DIPA Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM Daftar Revisi DIPA Estimasi Pendapatan Copy SPM/SP2D dari Aplikas SPM Daftar SPM dan SP2D Daftar SP3B dan SP2B-BLU Daftar SP2HL dan SPHL Daftar SP4HL dan SP3HL Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS Pendapatan Pengembalian Belanja Jurnal Reklasifikasi Neraca Jurnal Penyesuaian Jurnal Koreksi Tampilan Menu Transaksi adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
28
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.
Klik dua kali pada gambar untuk menjalankan aplikasi. Memulai Pengoperasian Setelah aplikasi dijalankan, maka akan muncul tampilan awal sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
29
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Untuk masuk ke aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan ± Tingkat UAKPA, pengisian Nama ID dan password sesuai dengan Nama ID dan Password yang telah didaftarkan pada Sistem Akuntansi Keuangan ± Admin untuk Satker masing-masing. Isikan TAHUN ANGGARAN, sesuai dengan tahun anggaran berjalan kemudian klik tombol
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
.
30
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.1. Copy DIPA dari Aplikasi SPM Apabila aplikasi SAS 2015 sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka pengisian daftar DIPA dapat dilakukan melalui proses peng-copy-an data DIPA tersebut kedalam aplikasi SAIBA 2015. Database aplikasi SAS 2015 harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA 2015. Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi komputer aplikasi SAIBA 2015 sudah terkoneksi dengan database aplikasi SAS 2015. Klik Transaksi >>> Copy DIPA dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Copy DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb: User SPM : Diisi user SPM \DQJWHUGDIWDUSDGDDSOLNDVL6$6DWDXGLLVL³DGPLQ´. Password SPM : Diisi password SPM yang terdaftar pada DSOLNDVL6$6DWDXGLLVL³DGPLQ´. Server SPM : Diisi dengan lokasi server SPM. Tombol Tombol
digunakan untuk melakukan koneksi kedalam database aplikasi SPM 2015. digunakan untuk keluar dari menu.
Apabila pada saat proses
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :
Berarti mysql DBSAS aplikasi SAS belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah. Pastikan database aplikasi SAS 2015 sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta password SPM sudah benar. S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
31
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Pada c:\DBSAS, klik dua kali mysql-connector-odbc-5.1.8-win32.msi atau klik kanan untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´ Kemudian klik dua kali mysql-install.bat atau klik kanan untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´
Tetapi apabila pada saat proses muncul dialog box sbb :
Dan muncul :
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
32
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Nomor Dokumen Tanggal Dokumen Tanggal Buku Klik tombol
: : :
Isikan Nomor Dokumen dengan menggunakan tombol . Tanggal dokumen akan muncul secara otomatis. Isikan tanggal buku.
copy DIPA, sampai muncul tampilan sbb :
.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
33
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.2. Daftar DIPA Menu ini digunakan untuk merekam data Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Klik menu Transaksi >>> Daftar DIPA Dalam sub menu Daftar DIPA ini dapat dilakukan proses Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak. Tampilan layar untuk tambah Daftar DIPA adalah sbb:
Untuk Header DIPA akan tampil secara otomatis, selain itu isian : No. Dokumen : Diisi dengan nomor Surat Pengantar dokumen DIPA. Tgl. Dok. : Diisi dengan tanggal penandatanganan DIPA. Tgl. Buku : Diisi dengan tanggal pembukuan DIPA. Sedangkan Detil DIPA terdiri dari isian : JNS.SATKER : Otomatis terisi sesuai dengan kode jenis kewenangan yang diisi pada saat setup satker pada menu Admin. KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN pada dokumen DIPA. SD-CP : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Sumber Dana dan Cara Penarikan pada dokumen DIPA. Program : Otomatis terisi, pada saat mengisikan elemen Kegiatan. Kegiatan/Output/Akun/Rupi : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kode Kegiatan, ah Pagu Output, Akun dan Rupiah Pagu. Total DIPA : Terisi secara otomatis Tombol Simpan digunakan untuk menyimpan detil DIPA. Tombol Batal untuk membatalkan penyimpanan. Proses cetak Daftar DIPA dilakukan dengan cara mengklik tombol (Cetak). Tampilan layar untuk cetak Daftar DIPA adalah sbb: S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
34
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tombol penomoran.
digunakan untuk mengganti nomor dolumen DIPA, apabila mengalami salah
Tombol
digunakan mengisi nomor dokumen yang benar.
Tombol
digunakan menyimpan perubahan nomor dokumen DIPA.
Tombol
digunakan untuk proses pembatalan ubah nomor dokumen DIPA.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
35
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.3. Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM Untuk Revisi DIPA disediakan menu tersendiri tanpa harus mengubah DIPA awal dan dapat dilakukan melalui proses peng-copy-an data Revisi DIPA tersebut dari Aplikasi SAS 2015. Apabila aplikasi SAS 2015 sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka pengisian daftar Revisi DIPA dapat dilakukan melalui proses peng -copy-an data Revisi DIPA tersebut kedalam aplikasi SAIBA 2015. Database aplikasi SAS 2015 harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA 2015. Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi komputer aplikasi SAIBA 2015 sudah terkoneksi dengan database aplikasi SAS 2015. Klik Transaksi >>> Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SAS terdiri dari isian sbb: User SPM : Diisi user SPM \DQJWHUGDIWDUSDGDDSOLNDVL6$6DWDXGLLVL³DGPLQ´. Password SPM : Diisi password SPM yang terdaftar pada DSOLNDVL6$6DWDXGLLVL³DGPLQ´. Server SPM : Diisi dengan lokasi server SPM. Tombol
digunakan untuk melakukan proses copy.
Tombol digunakan untuk keluar dari menu. Apabila pada saat proses copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
36
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Berarti mysql DBSAS aplikasi SAS belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah. Pastikan database aplikasi SAS 2015 sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta password SPM sudah benar. Pada c:\DBSAS, klik dua kali mysql-connector-odbc-5.1.8-win32.msi atau klik kanan untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´ Kemudian klik dua kali mysql-install.bat atau klik kanan untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´ Pada c:\DBSAS, jalankan mysql-install.bat (klik 2 kali)
Tetapi apabila pada saat proses muncul dialog box sbb :
Dan muncul :
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
37
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Proses Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SPM terdiri dari isian sbb: Revisi Ke : Isikan atau pilih menggunakan tombol , untuk memilih Revisi ke, Pengisian atau pemilihan Revisi Ke harus berurutan. Tanggal Dokumen : Diisi tanggal dokumen revisi DIPA. Tanggal Buku : Diisi tanggal pembukuan revisi DIPA. Klik tombol
untuk copy Revisi DIPA dari aplikasi SAS 2015.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
38
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.4.
Daftar Revisi DIPA Untuk Revisi DIPA disediakan menu tersendiri tanpa harus mengubah DIPA awal dan dapat dilakukan secara manual.
Klik tombol
Apabila sudah selesai melakukan perekaman satu nomor revisi DIPA klik tombol Untuk dapat menambah revisi DIPA pastikan posisi
sama dengan posisi
Dan untuk pindah posisi gunakan tombol
maka untuk mencapai revisi sesudahnya. Misalnya ada kesalahan perekaman untuk
pada data
.
.
Apabila ada kesalahan perekaman revisi DIPA, tetapi posisi
harus dilakukan proses
.
tidak sama dengan
tersebut harus dilakukan proses
, sedangkan
untuk revisi-
maka
terlebih dahulu. Setelah itu baru dapat melakukan proses
tersebut.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
39
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Proses cetak Daftar Revisi DIPA dilakukan dengan cara mengklik tombol cetak Daftar Revisi DIPA ke-1 adalah sbb:
(Cetak). Tampilan layar untuk
Tampilan layar untuk cetak Daftar Revisi DIPA ke-2 adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
40
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.5. Estimasi Pendapatan Kalau DIPA merupakan Pagu dari Belanja, Estimasi Pendapatan merupakan pagu dari Pendapatan. Formulir ini digunakan untuk merekam data Estimasi Pendapatan satker yang bersangkutan. Klik menu Transaksi >>> Estimasi Pendapatan Tampilan Estimasi Pendapatan adalah sbb:
Dalam sub Menu Estimasi Pendapatan ini dapat dilakukan proses Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak. Tampilan Tambah Estimasi Pendapatan terdiri dari isian sbb: Satuan Kerja : Otomatis sesuai set up No.Dok. : Diisi dengan nomor dokumen DIPA. Tgl. Dok : Diisi dengan tanggal dokumen DIPA. Tgl Buku : Diisi dengan tanggal buku. JNS.SATKER : Otomatis terisi sesuai dengan jenis kewenangan, sesuai setup lokasi. Program : Otomatis terisi pada saat pengisian elemen Kegiatan. Kegiatan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kegiatan. Output : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Output. Akun : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan Kode Akun. KPPN : Diisi dengan kode KPPN. Rupiah : Diisi dengan rupiah Estimasi Pendapatan. Proses cetak Estimasi Pendapatan dilakukan dengan cara mengklik tombol (Cetak). Tampilan layar untuk cetak Estimasi Pendapatan adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
41
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.6. Copy SPM/SP2D dari Aplikasi SPM Apabila aplikasi SAS 2015 sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka pengisian daftar SPM dan SP2D dapat dilakukan melalui proses peng-copy-an data SPM dan SP2D tersebut kedalam aplikasi SAIBA 2015. Database aplikasi SAS 2015 harus dalam satu komputer yang sama dengan aplikasi SAIBA 2015. Atau tidak dalam satu komputer yang sama tetapi komputer aplikasi SAIBA 2015 sudah terkoneksi dengan database aplikasi SAS 2015. Untuk copy SPM/SP2D dari aplikasi SAS 2015, SPM yang sudah mendapatkan nomor SP2D harus dilakukan proses Catat SP2D dan Load Master pada aplikasi SAS 2015 modul SPM.
Klik Transaksi >>> Copy SPM/SP2D dari Aplikasi SPM sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Proses Copy Revisi DIPA dari Aplikasi SAS terdiri dari isian sbb: User SPM : Diisi user SPM \DQJWHUGDIWDUSDGDDSOLNDVL6$6DWDXGLLVL³DGPLQ´. Password SPM : Diisi password SPM yang terdaftar pada DSOLNDVL6$6DWDXGLLVL³DGPLQ´.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
42
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Server SPM Tombol Tombol
:
Diisi dengan lokasi server SPM.
digunakan untuk melakukan koneksi kedalam database aplikasi SPM 2015. digunakan untuk keluar dari menu.
Apabila pada saat proses
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM keluar dialog box sbb :
Berarti mysql DBSAS aplikasi SAS belum berjalan atau user dan password SPM yang diisikan salah. Pastikan database aplikasi SAS 2015 sudah berjalan (dapat melakukan proses login ke aplikasi SPM) dan user serta password SPM sudah benar. Pada c:\DBSAS, klik dua kali mysql-connector-odbc-5.1.8-win32.msi atau klik kanan untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´ Kemudian klik dua kali mysql-install.bat atau klik kanan untuk yang menggunakan Windows 7 dan diatasnya kemudian SLOLK³5XQ$V$GPLQLVWUDWRU´
Tetapi apabila pada saat proses muncul dialog box sbb :
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
copy DIPA, copy Revisi DIPA atau copy SPM berhasil, maka
43
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Dan muncul :
Tampilan Proses Copy Data SPM dan SP2D terdiri dari isian sbb: Tgl SP2D : Diisi dengan tanggal SP2D (dari tanggal dan sampai tanggal SP2D yang hendak dicopykan ke aplikasi SAIBA). Hasil Copy data SPM : Otomatis. Tombol Tombol
digunakan untuk melakukan proses copy data SPM/SP2D dari aplikasi SAS 2015. digunakan untuk keluar dari menu.
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
44
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.7. Daftar SPM dan SP2D Daftar SPM digunakan untuk menampilkan daftar SPM yang ada untuk Satker yang bersangkutan.Tampilan Daftar SPM adalah sbb:
Tampilan Daftar SPM terbagi 3 (tiga) tampilan yaitu : Tampilan SPM Header Tampilan SPM Detail Tampilan SPM Potongan Untuk melihat tampilan SPM Detail dan SPM Potongan untuk masing-masing SPM Header dilakukan dengan cara: 9 9
Klik Letakkan kursor pada baris No. SPM yang dimaksud
9 Klik atau Tampilan layar untuk SPM Detail adalah sbb:
Sedangkan untuk tampilan SPM Potongan adalah sbb: S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
45
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
A.2. Klik tombol untuk memulai perekaman. Tampilan layar untuk tambah SPM adalah sbb:
Tampilan Tambah Daftar SPM terdiri dari isian sbb: Satker : Otomatis, sesuai setup lokasi. Tgl. SPM : Diisi dengan tanggal SPM. No. SPM : Diisi dengan nomor SPM. Tgl. SP2D : Diisi dengan tanggal SP2D. No. SP2D : Diisi dengan nomor SP2D. Jumlah Bayar : Diisi dengan jumlah bersih rupiah SPM/SP2D. KPPN : Diisi dengan kode KPPN Cara Bayar : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara bayar. S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
46
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Dokumen No. Dokumen Tanggal Dokumen Fungsi/SubFungsi/ BA-Unit Es I/ Program Kegiatan Output Lokasi Jenis Belanja Jenis Pembayaran Sifat Pembayaran S.D. C.P. Akun Rupiah Pengeluaran Dept Unit Akun Rupiah Potongan
: : : :
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode dokumen. Otomatis, sesuai jenis dokumen atau diisi dengan nomor dokumen. Otomatis, sesuai jenis dokumen atau diisi dengan tanggal dokumen. Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan
: Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode output. : Otomatis, sesuai setup wilayah lokasi. : Diisi dengan kode Jenis Belanja. : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode jenis pembayaran. : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sifat pembayaran. : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana. : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara penarikan. : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun. : Diisi dengan rupiah Pengeluaran. : Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. : Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. : Diisi dengan kode akun Potongan. : Diisi dengan jumlah rupiah Potongan. Proses cetak SPM dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak SPM terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak SPM adalah sbb:
Tampilan Cetak SPM terdiri dari isian sbb: RTH dicetak Per No SPM atau Per KD MAK. Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi SPM sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
47
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Apabila setelah diverifikasi terdapat kesalahan nomor SPM atau nomor SP2D, maka nomor SPM/SP2D
tersebut dapat dibah melalui tombol
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
.
48
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.8. Daftar SP3B dan SP2B-BLU Daftar SP3B dan SP2B-BLU digunakan untuk menampilkan daftar SPM Pengesahan Badan Layanan Umum yang ada untuk Satker yang bersangkutan. Tampilan Daftar SPM BLU adalah sbb:
Tampilan Daftar SP3B BLU terbagi 3 (tiga) tampilan yaitu : Tampilan SP3B Header Tampilan SP3B Detail Tampilan SP3B Potongan Untuk melihat tampilan SP3B BLU Detail dan SP3B BLU Potongan untuk masing-masing SPM Header dilakukan dengan cara : 9 9 9
Klik Letakkan kursor pada baris No. SPM yang dimaksud Klik atau .
Tampilan layar untuk SP3B Pengeluaran adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
49
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Sedangkan untuk tampilan SP3B Penerimaan adalah sbb:
Tampilan layar untuk tambah SP3B BLU adalah sbb:
Tampilan Tambah Daftar SP3B BLU terdiri dari isian sbb: Tgl. SP3B BLU : Diisi dengan tanggal SPM. No. SP3B BLU : Diisi dengan nomor SPM. Tgl. SP2B BLU : Diisi dengan tanggal SP2D. No. SP2B BLU : Diisi dengan nomor SP2D. Penerimaan : Diisi dengan nilai rupiah penerimaan. Pengeluaran : Diisi dengan nilai rupiah pengeluaran. Saldo : Otomatis. S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
50
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Periode Triwulan KPPN Satker Dokumen
: : : :
Terpilih sesuai dengan tanggal SP2B BLU. Diisi dengan kode KPPN. Otomatis. Otomatis atau diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode dokumen. : Otomatis, sesuai jenis dokumen atau diisi dengan nomor dokumen. : Otomatis, sesuai jenis dokumen atau diisi dengan tanggal dokumen. : Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan
No. Dokumen Tanggal Dokumen Fungsi/SubFungsi/ BA-Unit Es I/ Program Kegiatan Output Lokasi Sub Kelompok Akun Jenis Pembayaran
: : : : :
Sifat Pembayaran
:
S.D. C.P.
: :
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode output. Otomatis, sesuai setup wilayah lokasi. Diisi dengan kode Sub Kelompok Akun. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode jenis pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sifat pembayaran. Otomatis BLU. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara penarikan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun. Diisi dengan rupiah Pengeluaran. Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. Diisi dengan kode akun Potongan. Diisi dengan jumlah rupiah Potongan.
Akun : Rupiah Pengeluaran : Dept : Unit : Akun : Rupiah Potongan : Proses cetak SP3B/SP2B BLU dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak SP3B/SP2B BLU terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak SP3B/SP2B BLU adalah sbb:
Tampilan Cetak SP3B/SP2B BLU terdiri dari isian sbb: RTH dicetak Per No SPM atau Per KD MAK. Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi SP3B/SP2B BLU sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
51
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
52
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.9. Daftar SP2HL dan SPHL Daftar SP2HL dan SPHL digunakan untuk melakukan perekaman dan menampilkan daftar Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung dan Surat Pengesahan Hibah Langsung. SP2HL merupakan dokumen yang diterbitkan oleh PA/Kuasa PA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mengesahkan pembukuan pendapatan hibah langsung dan/atau belanja yang bersumber dari hibah langsung. Sedangkan SPHL merupakan dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk mengesahkan SP2HL. Klik menu Transaksi >>> Daftar SP2HL dan SPHL Tampilan Daftar SP2HL dan SPHL adalah sbb:
Tampilan Daftar SP2HL dan SPHL terbagi 3 (tiga) tampilan yaitu : Tampilan SP2HL/SPHL Header Tampilan SP2HL/SPHL Detail Tampilan SP2HL/SPHL Potongan Tampilan layar untuk SP2HL/SPHL Pengeluaran adalah sbb:
Sedangkan untuk tampilan SP2HL/SPHL Penerimaan adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
53
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan layar untuk tambah SP2HL/SPHL adalah sbb:
Tampilan Tambah Daftar SP2HL/SPHL terdiri dari isian sbb: Tgl. SP2HL : Diisi dengan tanggal SP2HL. No. SP2HL : Diisi dengan nomor SP2HL. Tgl. SPHL : Diisi dengan tanggal SPHL. No. SPHL : Diisi dengan nomor SPHL. Saldo Awal : Terisi secara otomatis apabila ada sida saldo dari SP2HL/SPHL sebelumnya. (akan terisi apabila sudah dilakukan proses posting untuk SP2HL/SPHL sebelumnya). Penerimaan : Diisi dengan nilai rupiah penerimaan. Pengeluaran : Diisi dengan nilai rupiah pengeluaran. Saldo : Otomatis. S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
54
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
: : : : : : :
Terpilih sesuai dengan tanggal SPHL. Diisi dengan kode KPPN. Otomatis. Otomatis. Otomatis. Otomatis. , sesuai jenis dokumen atau diisi dengan tanggal dokumen. Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan
Periode Triwulan KPPN Satker Dokumen No. Dokumen Tanggal Dokumen Fungsi/SubFungsi/BA- Unit Es I/ Program Kegiatan Output Lokasi Jenis Belanja Jenis Pembayaran
: : : : :
Sifat Pembayaran
:
S.D. C.P.
: :
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode output. Otomatis, sesuai setup wilayah lokasi. Diisi dengan kode Jenis Belanja. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode jenis pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sifat pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara penarikan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun. Diisi dengan rupiah Pengeluaran. Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. Diisi dengan kode akun Potongan. Diisi dengan jumlah rupiah Potongan.
Akun : Rupiah Pengeluaran : Dept : Unit : Akun : Rupiah Potongan : Proses cetak SP2HL/SPHL dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak SP2HL/SPHL terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak SP2HL/SPHL adalah sbb:
Tampilan Cetak SP2HL/SPHL terdiri dari isian sbb: RTH dicetak Per No SPM atau Per KD MAK. Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi SP2HL/SPHL sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
55
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.10. Daftar SP4HL dan SP3HL Daftar SP4HL dan SP3HL digunakan untuk melakukan perekaman dan menampilkan daftar Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung dan Surat Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung. SP4HL merupakan dokumen yang diterbitkan oleh PA/Kuasa PA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mengesahkan pembukuan pengembalian saldo pendapatan hibah langsung kepada pemberi hibah. Sedangkan SP3HL merupakan dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk mengesahkan SP3HL. Klik menu Transaksi >>> Daftar SP4HL dan SP3HL Tampilan Daftar SP4HL dan SP3HL adalah sbb:
Tampilan Daftar SP4HL dan SP3HL terbagi 3 (tiga) tampilan yaitu : Tampilan SP4HL/SP3HL Header Tampilan SP4HL/SP3HL Detail Tampilan SP4HL/SP3HL Potongan Tampilan layar untuk SP4HL/SP3HL Pengeluaran adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
56
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Sedangkan untuk tampilan SP4HL/SP3HL Penerimaan adalah sbb:
Tampilan layar untuk tambah SP4HL/SP3HL adalah sbb:
Tampilan Tambah Daftar SP4HL/SP3HL terdiri dari isian sbb: Tgl. SP4HL : Diisi dengan tanggal SP4HL. No. SP4HL : Diisi dengan nomor SP4HL. Tgl. SP3HL : Diisi dengan tanggal SP3HL. No. SP3HL : Diisi dengan nomor SP3HL. Saldo Sisa : Terisi secara otomatis apabila ada sida saldo dari SP2HL/SPHL terakhir atau ada sisa saldo dari SP4HL/SP3HL sebelumnya. (akan S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
57
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
: : : : : : : : :
Pengembalian Saldo Akhir Periode Triwulan KPPN Satker Dokumen No. Dokumen Tanggal Dokumen Fungsi/SubFungsi/BA -Unit Es I/ Program Kegiatan Output Lokasi Jenis Belanja Jenis Pembayaran
Sifat Pembayaran
:
S.D. C.P.
: :
MAP
:
: : : : :
terisi apabila sudah dilakukan proses posting untuk SP2HL/SPHL atau SP4HL/SP3HL sebelumnya.). Diisi dengan nilai rupiah pengembalian kepada donor. Otomatis. Terpilih sesuai dengan tanggal SP3HL. Diisi dengan kode KPPN. Otomatis. Otomatis. Otomatis. Otomatis. , sesuai jenis dokumen atau diisi dengan tanggal dokumen. Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode output. Otomatis, sesuai setup wilayah lokasi. Diisi dengan kode Jenis Belanja. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode jenis pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sifat pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara penarikan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun Pendapatan. Diisi dengan rupiah Pendapatan.
Rupiah MAP : Proses cetak SP4HL/SP3HL dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak SP4HL/SP3HL terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak SP4HL/SP3HL adalah sbb:
Tampilan Cetak SP4HL/SP3HL terdiri dari isian sbb: RTH dicetak Per No SPM atau Per KD MAK. Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi SP4HL/SP3HL sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
58
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.11. Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS Daftar Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS digunakan untuk melakukan perekaman dan menampilkan daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS. Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga selanjutnya disebut MPHL-BJS merupakan dokumen yang diterbitkan oleh PA/Kuasa PA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencatat/membukukan pendapatan hibah langsung bentuk barang/jasa/surat berharga dan belanja barang untuk pencatatan persediaan dari hibah/belanja modal untuk pencatatan aset tetap/aset lainnya dan hibah/pengeluaran pembiayaan untuk pencatatan surat berharga dari hibah. Sedangkan Persetujuan Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga selanjutnya disebut Persetujuan MPHL-BJS adalah dokumen yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara sebagai persetujuan MPHL-BJS. Klik menu Transaksi >>> Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS Tampilan Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS adalah sbb:
Tampilan Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS terbagi 3 (tiga) tampilan yaitu : Tampilan MPHLBJS/Persetujuan MPHLBJS Header Tampilan MPHLBJS/Persetujuan MPHLBJS Detail Tampilan MPHLBJS/Persetujuan MPHLBJS Potongan Tampilan layar untuk Memo PHLBJS Pengeluaran adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
59
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Sedangkan untuk tampilan Memo PHLBJS Penerimaan adalah sbb:
Tampilan layar untuk tambah Memo PHLBJS/Persetujuan Memo PHLBJS adalah sbb:
Tampilan Tambah Daftar Memo PHLBJS/Persetujuan Memo PHLBJS terdiri dari isian sbb: Tgl. Memo : Diisi dengan tanggal memo. No. Memo : Diisi dengan nomor memo. Tgl. Persetujuan : Diisi dengan tanggal Persetujuan. No. Persetujuan : Diisi dengan nomor Persetujuan. KPPN : Diisi dengan kode KPPN. Satker : Otomatis. S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
60
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
: Otomatis. : Otomatis. , sesuai jenis dokumen atau diisi dengan tanggal dokumen. : Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan
No. Dokumen Tanggal Dokumen Fungsi/SubFungsi/ BA-Unit Es I/ Program Kegiatan Output Lokasi Jenis Belanja Jenis Pembayaran
Sifat Pembayaran
:
S.D. C.P.
: :
: : : : :
Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode output. Otomatis, sesuai setup wilayah lokasi. Diisi dengan kode Jenis Belanja. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode jenis pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sifat pembayaran. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode cara penarikan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun. Diisi dengan rupiah Pengeluaran. Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. Otomatis, sesuai dengan kode akun Potongan yang diisi. Diisi dengan kode akun Potongan. Diisi dengan jumlah rupiah Potongan.
Akun : Rupiah Pengeluaran : Dept : Unit : Akun : Rupiah Potongan : Proses cetak MPHLBJS/Persetujuan MPHLBJS dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak MPHLBJS/Persetujuan MPHLBJS terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak MPHLBJS/Persetujuan MPHLBJS adalah sbb:
Tampilan Cetak Memo PHLBJS/Persetujuan Memo PHLBJS terdiri dari isian sbb: RTH dicetak Per No SPM atau Per KD MAK. Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode bulan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi Memo PHLBJS/Persetujuan Memo PHLBJS sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
61
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.12. Pendapatan Klik menu Transaksi >>> Pendapatan Formulir ini digunakan untuk merekam penerimaan negara yang disetorkan melalui dokumen Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP). Tampilan formulir Pendapatan (SSBP) sbb:
Dalam sub Menu SSBP ini dapat dilakukan proses Cari, Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak. Tampilan layar untuk tambah SSBP adalah sbb:
Tampilan Tambah SSBP terdiri dari isian sbb: Tanggal Dokumen : Diisi dengan tanggal SSBP. S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
62
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Nomor NTB
:
Kode KPPN Nomor NTPN
: :
Departemen/Lembaga Unit Organisasi Satuan Wilayah Akun F/SF/Program Kegiatan Output Jenis Satker Jumlah Setoran Tanggal Buku
: : : : : : : : : : :
Diisi dengan Nomor Transaksi Bank. Diperoleh dari bank pada saat setor. Diisi sesuai kode KPPN di SSBP. Diisi dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara. Diperoleh dari bank pada saat setor. Otomatis sesuai setup. Otomatis sesuai setup. Otomatis sesuai setup. Otomatis sesuai setup. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan akun penerimaan. Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Output. Otomatis sesuai setup lokasi. Diisi sesuai jumlah rupiah setoran SSBP. Otomatis sama dengan tanggal dokumen. Dapat diganti sesuai tanggal pelaporan.
Proses cetak SSBP dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak SSBP terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak SSBP adalah sbb:
Tampilan Cetak SSBP terdiri dari isian sbb: Periode : Diisi dengan pilihan Bulanan atau Per Tanggal. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi SSBP sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
63
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.13. Pengembalian Belanja Klik menu Transaksi >>> Pengembalian Belanja Formulir ini digunakan untuk merekam Pengembalian Belanja yang disetorkan melalui Surat Setoran Pengembalian Belanja. Tampilan formulir Surat Setoran Pengembalian Belanja adalah sbb:
Dalam sub Menu SSPB ini dapat dilakukan proses Cari, Tambah, Ubah, Hapus dan Cetak. Tampilan layar untuk tambah SSPB adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
64
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Tambah SSPB terdiri dari isian sbb: Tanggal Dokumen : Diisi dengan tanggal SSBP. Nomor NTB : Diisi dengan Nomor Transaksi Bank yang dikeluarkan oleh bank atau kantor pos. Diperoleh dari bank pada saat setor. Kode KPPN : Diisi sesuai kode KPPN di SSPB. Nomor NTPN : Diisi dengan Nomor Transaksi Penerimaan Negara yang dikeluarkan oleh Ditjen Perbendaharaan. Diperoleh dari bank pada saat setor. Tanggal Buku : Otomatis sama dengan tanggal dokumen. Dapat diganti sesuai tanggal pembukuan/pelaporan. Departemen/Lembaga : Otomatis sesuai setup. Unit Organisasi : Otomatis sesuai setup. Satuan Kerja/Proyek : Otomatis sesuai setup. Wilayah : Otomatis sesuai setup. Akun : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan akun pengembalian belanja. Program : Otomatis terisi, apabila mengisikan kode Kegiatan. Kegiatan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode kegiatan. Output : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Output. Jenis Satker : Otomatis sesuai setup. Jumlah Setoran : Diisi sesuai jumlah rupiah setoran pengembalian belanja. SD/CP : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode sumber dana dan cara penarikan. Tombol
digunakan untuk menyimpan data detail pengembalian belanja.
Tombol digunkan membatalkan proses simpan pengembalian belanja. Proses cetak SSPB dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak SSPB terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak SSPB adalah sbb:
Tampilan Cetak SSPB terdiri dari isian sbb: Periode : Diisi dengan pilihan Bulanan atau Per Tanggal. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi SSPB sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
65
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.14. Jurnal Reklasifikasi Neraca Klik menu Transaksi >>> Jurnal Reklasifikasi Neraca Jurnal Reklasifikasi Neraca adalah sarana untuk memasukkan rincian dari suatu transaksi aset kedalam sistem akuntansi dari masing-masing perkiraan, perkiraan debet maupun perkiraan kredit. Jurnal Reklasifikasi Neraca akan berpengaruh pada Laporan Neraca. Tampilan Jurnal Reklasifikasi Neraca adalah sbb:
A. Klik untuk memulai perekaman. Tampilan layar untuk tambah Jurnal Neraca adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
66
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Tambah Jurnal Neraca terdiri dari isian sbb: Tanggal : Diisi dengan tanggal Jurnal Neraca. No. : Diisi dengan nomor Jurnal Neraca. KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN. Tahun Anggaran : Otomatis sesuai setup. Akun : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun atau cari menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun. Rupiah : Diisi sesuai jumlah rupiah Jurnal Neraca. Jns Satk : Otomatis sesuai setup. Keterangan : Diisi dengan keterangan. Proses cetak Jurnal Reklasifikasi Neraca dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak Jurnal Reklasifikasi Neraca terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak Jurnal Reklasifikasi Neraca adalah sbb:
Tampilan Cetak Jurnal Reklasifikasi Neraca terdiri dari isian sbb: Periode : diisi dengan pilihan Bulanan atau Per Tanggal Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi Jurnal Reklasifikasi Neraca sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
67
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.15.
Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian adalah sarana untuk memasukkan rincian dari suatu transaksi penyesuaian kedalam sistem akuntansi dari masing-masing perkiraan, perkiraan debet maupun perkiraan kredit. Jurnal Penyesuaian akan berpengaruh pada Laporan Neraca dan Laporan Operasional. Tampilan Jurnal Penyesuaian adalah sbb:
A. Klik untuk memulai perekaman. Tampilan layar untuk tambah Jurnal Penyesuaian adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
68
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Tambah Jurnal Penyesuaian terdiri dari isian sbb: Tanggal : Diisi dengan tanggal Jurnal Penyesuaian. No. : Diisi dengan nomor Jurnal Penyesuaian. KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN. Tahun Anggaran : Otomatis sesuai setup. Kategori : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Kategori. Akun : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun atau cari menggunakan tombol , sesuai dengan kode akun. Rupiah : Diisi sesuai jumlah rupiah Jurnal Penyesuaian. Jns Satk : Otomatis sesuai setup. Keterangan : Diisi dengan keterangan. Proses cetak Jurnal Penyesuaian dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak Jurnal Penyesuaian terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak Jurnal Penyesuaian adalah sbb:
Tampilan Cetak Jurnal Penyesuaian terdiri dari isian sbb: Periode : diisi dengan pilihan Bulanan atau Per Tanggal Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi Jurnal Penyesuaian sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
69
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
III.16. Jurnal Koreksi Jurnal Koreksi adalah sarana untuk memasukkan rincian dari suatu transaksi koreksi kedalam sistem akuntansi dari masing-masing perkiraan, perkiraan debet maupun perkiraan kredit. Tampilan Jurnal Penyesuaian adalah sbb:
A. Klik untuk memulai perekaman. Tampilan layar untuk tambah Jurnal Koreksi adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
70
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Tambah Jurnal Koreksi terdiri dari isian sbb: Tanggal : Diisi dengan tanggal Jurnal Koreksi. No. : Diisi dengan nomor Jurnal Koreksi. KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN. Tahun Anggaran : Otomatis sesuai setup. Kategori : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Kategori. Akun : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Akun atau cari menggunakan tombol , sesuai dengan kode akun. Rupiah : Diisi sesuai jumlah rupiah Jurnal Koreksi. Jns Satk : Otomatis sesuai setup. Keterangan : Diisi dengan keterangan. Proses cetak Jurnal Koreksi dilakukan dengan cara mengisi isian kosong yang terdapat dalam format cetak Jurnal Koreksi terlebih dahulu. Tampilan layar untuk cetak Jurnal Koreksi adalah sbb:
Tampilan Cetak Jurnal Koreksi terdiri dari isian sbb: Periode : diisi dengan pilihan Bulanan atau Per Tanggal Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Daftar Transaksi Jurnal Koreksi sbb:
S istem Akuntansi Instansi Basis Akrual ± UAKPA
71
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab
5 PROSES
Posting Pengambilan Saldo Awal Tampilan Menu Proses adalah sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
72
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
V.1. Posting Proses Posting dilakukan untuk memindahkan transaksi yang telah terekam dengan lengkap dan benar kedalam Buku Besar. Proses posting ini dilakukan setiap bulan. Jika terdapat perubahan transaksi pada bulan yang telah dilakukan proses posting, maka transaksi pada bulan tersebut harus dilakukan posting ulang. Klik Proses >>> Posting Tampilan layar untuk Proses Posting adalah sbb:
Tabel Periode dapat dipilih sesuai dengan periode posting data tersebut. Tabel Informasi memberikan informasi jumlah record dari masing-masing transaksi pada periode tersebut. Tombol Tombol
digunakan untuk menampilkan jurnal hasil dari proses posting.
digunakan untuk keluar dari proses Posting.
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
73
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
V.2.
Pengambilan Saldo Awal
Pengambilan Saldo Awal dan Summary Buku Besar 2014 ini dilakukan untuk membentuk saldo awal berdasarkan data-data 2014. Sesuaikan lokasi database aplikasi SAKPA 2014, misalnya di directory c maka lokasi database nya adalah C:\SAKPA14\TRN\. Atau cara ini dapat dilakukan dengan cara browsing dengan mengklik tombol . Proses ini dilakukan pada saat setup aplikasi SAIBA 2015. Klik Proses >>> Pengambilan Saldo Awal, maka akan muncul tampilan sbb:
Lokasi Buku Besar 2014 diisi atau dipilih menggunakan tombol , sesuai dengan directory atau folder aplikasi sebelumnya (misal : C:\sakpa14\trn\). Pilih satker mana saja yang akan dilakukan proses pengambilan saldo awal dan summary buku besar 2015 dengan cara memberi ceklist . Tabel Informasi memberikan informasi kompilasi jumlah dari data-data 2015 dan jumlah data sesudah dilakukan proses Summary. Tombol digunakan untuk membatalkan proses pengambilan saldo awal dan summary data 2015. Tombol data 2015.
digunakan untuk melakukan proses pengambilan saldo awal dan summary
Tombol
digunakan untuk keluar dari menu.
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
74
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab
7 LAPORAN
Buku Besar Neraca Percobaan Laporan Operasional Laporan Perubahan Ekuitas Neraca Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Belanja Laporan Pengembalian Belanja Laporan Realisasi Pendapatan Laporan Pengembalian Pendapatan Rekap Potongan PFK Rekap Potongan Pajak Monitoring PHLN Monitoring DIPA Data Realisasi Basis Kas
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
75
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Menu untuk Laporan adalah sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
76
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.1. Buku Besar Klik menu Laporan >>> Buku Besar >> Basis Kas atau Klik menu Laporan >>> Buku Besar >> Basis Akrual Tampilan layar untuk proses pembentukan Buku Besar Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Buku Besar Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Tanggal : Diisi dengan tanggal transaksi. Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Seluruh Jenis Transaksi, Realisasi, DIPA/Est Pend atau Neraca. Kd Perk : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode Perkiraan. Apabila tidak diisi, maka akan ditampilkan seluruh kode perkiraan dari transaksi. VII.1.1. Buku Besar Basis Kas Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Buku Besar Basis Kas Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
77
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.1.2. Buku Besar Basis Akrual Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Buku Besar Basis Akrual Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
78
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.2. Neraca Percobaan Klik menu Laporan >>> Neraca Percobaan Laporan Neraca Percobaan adalah laporan yang dipergunakan untuk mengetahui saldo-saldo perkiraan buku besar pada tanggal tertentu untuk tahun anggaran berjalan. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Neraca Percobaan Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Neraca Percobaan Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Bulanan, Semesteran atau Tahunan Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Neraca Percobaan Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
79
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.3. Laporan Operasional Klik menu Laporan >>> Neraca Operasional Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Operasional Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Operasional Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Semesteran atau Tahunan Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Operasional Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
80
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.4. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Perubahan Ekuitas Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Perubahan Ekuitas Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Semesteran atau Tahunan Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Perubahan Ekuitas Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
81
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.5. Neraca Klik menu Laporan >>> Neraca Laporan Neraca adalah laporan yang mencerminkan aktiva dan kewajiban serta modal pada suatu tanggal tertentu. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Neraca Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Neraca Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Bulanan, Semesteran atau Tahunan Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Neraca Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
82
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
83
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.6. Laporan Realisasi Anggaran Klik menu Laporan >>> Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan posisi realisasi anggaran sampai dengan periode tertentu yang telah terealisasi. LRA ini mencerminkan pendapatan dan belanja total dari satker setelah dikurangi dengan pengembalian. Tampilan layar untuk proses pembentukan LRA Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Realisasi Anggaran Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Semester I, Semester II, Semester Komparatif atau Tahunan Komparatif. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format LRA Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
84
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.7. Laporan Realisasi Belanja Klik menu Laporan >>> Laporan Realiasasi Belanja LRA Belanja adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan posisi realisasi anggaran belanja sampai dengan periode tertentu yang telah terealisasi yang dananya. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Realisasi Belanja Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Pengeluaran Melalui : Diisi dengan cara mengklik pilihan KPPN, BUN atau Gabungan (Melalui KPPN dan BUN). Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Bulanan atau Triwulanan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Realisasi Belanja Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
85
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.8. Laporan Pengembalian Belanja Klik menu Laporan >>> Laporan Pengembalian Belanja Laporan Pengembalian Belanja adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan pengembalian belanja sampai dengan periode tertentu yang telah terealisasi. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Realisasi Pengembalian Belanja Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Realisasi Pengembalian Belanja Tingkat Satker terdiri dari isian sebagai berikut : Pengeluaran Melalui : Diisi dengan cara mengklik pilihan KPPN, BUN atau Gabungan (Melalui KPPN dan BUN). Jenis Laporan : Dipilih Bulanan atau Triwulanan. Bulan : Diisi dengan parameter periode neraca yang akan dicetak, apabila pilihan Jenis Laporan adalah Bulanan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Pengembalian Belanja Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
86
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.9. Laporan Realisasi Pendapatan Klik menu Laporan >>> Laporan Realisasi Pendapatan Laporan Realisasi Pendapatan adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan realisasi pendapatan sampai dengan periode tertentu yang telah terealisasi. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Realisasi Pendapatan Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Realisasi Pendapatan Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Pendapatan Melalui : Dipilih melalui KPPN, BUN atau Melalui KPPN dan BUN. Periode Laporan : Dipilih Bulanan atau Triwulanan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Realisasi Pendapatan Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
87
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.10. Laporan Pengembalian Pendapatan Klik menu Laporan >>> Laporan Pengembalian Pendapatan Laporan Pengembalian Pendapatan adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan pengembalian pendapatan sampai dengan periode tertentu yang telah terealisasi. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Pengembalian Pendapatan Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Pengembalian Pendapatan Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Pengeluaran Melalui : Dipilih melalui KPPN, BUN atau Melalui KPPN dan BUN. Periode Laporan : Diisi dengan pilihan Bulanan atau Triwulanan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Pengembalian Pendapatan Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
88
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.11. Rekap Potongan PFK Klik menu Laporan >>> Laporan Rekap Potongan PFK Laporan Rekap Potongan PFK adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan rekapitulasi Potongan Fihak Ketiga. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Rekap Potongan PFK Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Rekap Potongan PFK Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Bulanan atau Triwulanan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Rekap Potongan PFK Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
89
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.12. Rekap Potongan Pajak Klik menu Laporan >>> Laporan Rekap Potongan Pajak Laporan Rekap Potongan Pajak adalah laporan yang dipergunakan untuk menampilkan rekapitulasi Potongan Pajak. Tampilan layar untuk proses pembentukan Laporan Rekap Potongan Pajak Tingkat Satker adalah sbb:
Tampilan Laporan Rekap Potongan Pajak Tingkat Satker terdiri dari isian sbb: Jenis Laporan : Diisi dengan pilihan Bulanan atau Triwulanan. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan Format Laporan Rekap Potongan Pajak Tingkat Satker sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
90
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.13. Monitoring PHLN Monitoring PHLN adalah laporan yang dipergunakan untuk memonitor Pinjaman dan Hibah Luar Negeri baik anggaran maupun realisasi sampai dengan periode tertentu. Klik menu Laporan >>> Monitoring PHLN
Tampilan layar untuk proses pembentukan Monitoring PHLN adalah sbb:
Tampilan Monitoring PHLN terdiri dari isian sbb: Sampai dengan tanggal : Diisi dengan tanggal terakhir periode pelaporan. Monitoring berdasarkan : Dipilih berdasarkan Register atau Lender. Pada saat tombol (cetak) diklik, layar menampilkan monitoring PHLN sbb:
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
91
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.14. Monitoring DIPA Menu ini digunakan untuk mengetahui realisasi seperti format DIPA (per kelompok akun/ akun 2 digit). Pilihan netto menunjukan realisasi termasuk di dalamnya pengembalian belanja (belanja dikurangi pengembalian belanja) sedangan pilihan brutto mengesampingkan adanya pengembalian belanja. Data ini bisa di copy ke file excel dengan cara memasukkan nama file kemudian tekan tombol excel file. File excel dengan nama yang telah ditentukan tersebut akan tersimpan di folder SAIBA\tem. Klik menu Laporan >>> Monitoring DIPA
Tampilan layar untuk proses pembentukan Monitoring DIPA adalah sbb:
Tampilan Monitoring DIPA terdiri dari isian sbb: Realisasi : Dipilih Realisasi Netto atau Bruto Sampai dengan tanggal : Diisi dengan tanggal terakhir periode pelaporan. Nama file : Diisi nama file yang dikehendaki.
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
92
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VII.15. Data Realisasi Basis Kas Data Realisasi Basis Kas digunakan untuk membantu dalam menyajikan informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan. Klik menu Laporan >>> Data Realisasi Basis Kas
Tampilan layar untuk proses pembentukan Data Realisasi Basis Kas adalah sbb:
Tampilan Data Realisasi Basis Kas terdiri dari isian sbb: Periode : Dipilih Semester I atau Semester II. Jenis Laporan : Diisi dengan nama file, terbentuk dalam bentuk excel dan tersimpan dalam c:\saiba\tem. Tombol Tombol
digunakan untuk melakukan proses pembentukan file excel. digunakan untuk keluar dari menu.
S istem Akuntansi Keuangan Basis Akrual ± UAKPA
93
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Bab
8 UTILITY
Ubah Password Back-Up Restore Pengosongan Transaksi Menghapus Data Dobel Pack Data Reindex Data Terima Saldo Awal dari UAKPB Penerimaan Aset dari UAKPB Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA-E1 Pengiriman Ke KPPN Pengiriman Ke KPPN untuk SPAN Pengiriman Saldo Awal Pengiriman Saldo Awal ke KPPN Menu Utiliti merupakan fasilitas untuk melakukan pemeliharaan terhadap Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual. Menu utility yang ada pada Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual terdiri dari beberapa sub menu yaitu: Tampilan Menu Utiliti adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
94
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
95
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.1. Ubah Password Sub menu Ubah password digunakan untuk melakukan perubahan password untuk Nama ID yang sedang aktif di tingkat Satker. Klik menu Utility >>> Ubah Password Tampilan layar untuk ubah password adalah sbb:
Ubah password dilakukan dengan cara klik tombol
, sehingga muncul tampilan sbb:
Tampilan Ubah Password terdiri dari isian sbb: Nama : Otomatis, sesuai pengisian pada tingkat Admin. Nama ID : Otomatis, sesuai pengisian pada tingkat Admin. Password Lama : Isikan dengan password lama yang telah dibuat. Password Baru : Isikan dengan password baru yang diinginkan.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
96
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.2. Back-Up Back-Up digunakan untuk melakukan proses Back-Up data atau menyimpan data dalam media lain atau directory lain. Proses back up ini sebaiknya dilakukan secara periodik, misalnya sebulan sekali. Klik menu Utility >>> BackUp Tampilan layar backup data adalah sbb:
Tampilan Back Up terdiri dari isian sbb: Tahun Anggaran : Otomatis. Backup Ke : Diisi dengan media dan directory tujuan backup. Pemilihan media dan directory dapat dipilih melalui tombol dengan pilihan directory mana yang akan dituju, dengan tampilan sbb:
Tampilan select directory terdiri dari : Tombol Select digunakan untuk memilih directory. Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan directory yang dipilih. Pada saat proses dilakukan, setelah selesai layar akan menampilkan Register Back-Up. S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
97
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.3. Restore Restore digunakan apabila kita ingin mengembalikan data hasil back up kedalam sistem. Pastikan sebelum melakukan proses restore, setup harus sudah sesuai dengan data yang akan direstore. Klik menu Utility >>> Restore Apabila akan melakukan proses Restore klik menu utility dan pilih sub menu Restore maka akan muncul tampilan layar sbb:
Tampilan Restore terdiri dari isian sbb: Tahun Anggaran : Otomatis. Restore Dari : Diisi dengan media dan directory asal. Pemilihan media dan directory dapat dipilih melalui tombol dengan pilihan directory asal data, dengan tampilan sbb:
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
98
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Setelah memilih file backup asal maka akan muncul tampilan layar untuk memastikan apakah yakin untuk melakukan restore dengan tampilan layar sbb:
Pada saat proses dilakukan, layar akan menampilkan Register Restore Data.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
99
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.4. Pengosongan Transaksi Sub menu Pengosongan Transaksi digunakan untuk melakukan pengosongan transaksi yang telah direkam untuk satker yang bersangkutan. Klik menu Utility >>> Pengosongan Transaksi Tampilan layar Pengosongan Transaksi adalah sbb:
Tampilan Kosongkan Transaksi terdiri dari 3 pilihan sbb: Hanya Transaksi Saja : Akan mengosongkan seluruh transaksi yang ada dalam database, tanpa mengosongkan buku besar. Buku Besar : Akan mengosongkan seluruh buku besar yang ada dalam database, tanpa mengosongkan transaksi. Semua (Hanya TA : Akan mengosongkan keduanya, baik transaksi maupun buku Berjalan) besar untuk Tahun Anggaran berjalan Semua Data s.d. TA : Akan mengosongkan transaksi dan buku besar, semua data. Berjalan Pengosongan GL Aset : Akan mengosongkan buku besar aset. Tombol Proses digunakan untuk melakukan pemrosesan. Tombol Keluar digunakan untuk membatalkan proses.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
100
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.5. Menghapus Data Dobel Sub menu Menghapus Data Dobel digunakan untuk melakukan proses penghapusan data transaksi, baik DIPA, SPM/SP2D, SSBP atau Semua Transaksi untuk satker yang bersangkutan. Klik menu Utility >>> Menghapus Data Dobel Tampilan layar Menghapus Data Dobel adalah sbb:
Tampilan Penghapusan Data Dobel terdiri dari pilihan: Menghapus data transaksi DIPA, SPM/SP2D, SSBP atau semua transaksi yang dobel. Tombol Proses digunakan untuk melakukan pemrosesan. Tombol Keluar digunakan untuk membatalkan proses.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
101
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.6. Pack Data Sub menu Pack Data digunakan untuk menghapus data secara fisik dari data base sehingga data tersebut tidak dapat dipanggil kembali. Klik menu Utility >>> Pack Data Tampilan Pack Data adalah sbb:
Tombol Proses digunakan untuk memastikan data tersebut benar-benar akan dihapus. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari menu. VIII.7. Reindex Data Sub menu Reindex Data digunakan untuk menyusun kembali data di dalam data base sesuai urutan index. Klik menu Utility >>> Reindex Data Tampilan layar Reindex adalah sbb:
Tombol Proses digunakan untuk proses penyusunan kembali data di dalam data base. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari menu. S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
102
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.8. Terima Saldo Awal dari UAKPB Sub menu penerimaan saldo awal dari BMN digunakan untuk melakukan penerimaan data saldo awal dari aplikasi SIMAK BMN. Penerimaan Saldo Awal dari UAKPB ini tidak mempengaruhi data di laporan tetapi untuk proses Rekonsiliasi Internal. Klik menu Utility >>> Terima Saldo Awal dari BMN Tampilan Penerimaan Saldo Awal dari BMN adalah sbb:
Tampilan Proses Penerimaan GL Aset terdiri dari isian sbb: Tahun Anggaran : Otomatis sesuai setup. Lokasi : Diisi/pilih menggunakan tombol sesuai dengan lokasi data saldo awal aset tetap. Tombol digunakan untuk melakukan proses penerimaan data saldo awal dari aplikasi SIMAK BMN. Tombol digunakan untuk membatalkan proses penerimaan data saldo awal dari aplikasi SIMAK BMN, dan proses ini akan menghapus data penerimaan saldo awal. Tombol
digunakan untuk keluar dari menu.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
103
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.9. Penerimaan Aset dari UAKPB Sub menu Penerimaan Aset dari UAKPB digunakan untuk melakukan penerimaan data aset dari Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang. Klik menu Utility >>> Penerimaan Aset dari UAKPB Tampilan Penerimaan Aset dari UAKPB adalah sbb:
Tampilan Proses Penerimaan GL Aset terdiri dari isian sbb: Tahun Anggaran : Otomatis sesuai setup. Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode. Lokasi : Diisi/pilih menggunakan tombol sesuai dengan lokasi data Aset. Tombol digunakan untuk melakukan proses penerimaan data aset tetap dari aplikasi SIMAK BMN. Tombol digunakan untuk membatalkan proses penerimaan data aset tetap dari aplikasi SIMAK BMN, dan proses ini akan menghapus data penerimaan GL aset pada bulan yang ditentukan. Tombol
digunakan untuk keluar dari menu.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
104
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.10. Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA-E1 Sub menu Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA digunakan untuk melakukan proses pengiriman data ke Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah atau ke Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran untuk Satker Pusat. Klik menu Utility >>> Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA Tampilan layar Pengiriman Data ke UAPPA-W/UAPPA adalah sbb:
Tampilan Proses Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA terdiri dari isian sbb: Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode pengiriman. Copy ke : Diisi/pilih menggunakan tombol sesuai dengan lokasi media yang akan dicopy (ke disket atau ke flash disk). Tombol Proses digunakan untuk melakukan pemrosesan. Tombol Keluar digunakan untuk keluar dari menu. Pada saat proses dilakukan, setelah selesai layar akan menampilkan Register Pengiriman ke UAPPA-W/UAPPA.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
105
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.11. Pengiriman Ke KPPN Sub menu Pengiriman ke KPPN digunakan untuk melakukan proses pengiriman data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk proses rekonsiliasi. Klik menu Utility >>> Pengiriman ke KPPN Tampilan layar Pengiriman Data ke KPPN adalah sbb:
Tampilan Proses Pengiriman ke KPPN terdiri dari isian sbb: Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode pengiriman. KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN. Copy ke : Diisi/pilih menggunakan tombol sesuai dengan lokasi media yang akan dicopy (ke disket atau ke flash disk). Tombol PROSES digunakan untuk melakukan pemrosesan. Tombol Keluar digunakan apabila ingin keluar dari menu. Pada saat proses dilakukan, setelah selesai layar akan menampilkan Register Pengiriman ke KPPN.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
106
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
VIII.12. Pengiriman Ke KPPN untuk SPAN Sub menu Pengiriman Ke KPPN untuk SPAN digunakan untuk melakukan proses pengiriman data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara untuk aplikasi SPAN. Klik menu Utility >>> Pengiriman ke KPPN untuk SPAN Tampilan layar Pengiriman Ke KPPN untuk SPAN adalah sbb:
Tampilan Proses Pengiriman Ke KPPN untuk SPAN terdiri dari isian sbb: Bulan : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode periode pengiriman. KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN. Copy ke : Diisi/pilih menggunakan tombol sesuai dengan lokasi media yang akan dicopy (ke disket atau ke flash disk). Tombol PROSES digunakan untuk melakukan pemrosesan. Tombol Keluar digunakan apabila ingin keluar dari menu. Pada saat proses dilakukan, setelah selesai layar akan menampilkan Register Pengiriman Ke KPPN untuk SPAN. VIII.13. Pengiriman Saldo Awal Sub menu Pengiriman Saldo Awal digunakan untuk melakukan proses pengiriman data saldo sampai akhir tahun sebelumnya ke unit diatasnya (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah Atau Eselon I), yang akan menjadi saldo awal tahun berjalan untuk UAPPA-W. Klik menu Utility >>> Pengiriman Saldo Awal Tampilan layar Pengiriman Saldo Awal adalah sbb:
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
107
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tampilan Proses Pengiriman Saldo Awal terdiri dari isian sbb: Copy Ke : Diisi dengan lokasi data hasil pengiriman ADK UAKPA atau pilih melalui tombol . Tombol Proses digunakan untuk melakukan proses pengiriman data. Tombol Keluar digunakan apabila proses telah selesai. VIII.14. Pengiriman Saldo Awal ke KPPN Sub menu Pengiriman Saldo Awal ke KPPN digunakan untuk melakukan proses pengiriman data saldo sampai akhir tahun sebelumnya ke KPPN yang akan menjadi saldo awal tahun berjalan untuk KPPN. Klik menu Utility >>> Pengiriman Saldo Awal ke KPPN Tampilan layar Pengiriman Saldo Awal adalah sbb:
Tampilan Proses Pengiriman Saldo Awal ke KPPN terdiri dari isian sbb: KPPN : Diisi/pilih menggunakan tombol , sesuai dengan kode KPPN. Copy Ke : Diisi dengan lokasi data hasil pengiriman ADK UAKPA atau pilih melalui tombol . Tombol Proses digunakan untuk melakukan proses pengiriman data. Tombol Keluar digunakan apabila proses telah selesai.
S istem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual ± UAKPA
108