KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktur Pelaksanaan Anggaran Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4. Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan SURAT EDARAN NOMOR SE- 37 /PB/2012 TENTANG CRASH PROGRAM REVIU PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 DAN PROYEKSI PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013 Umum Dalam rangka mewujudkan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang transparan dan akuntabel dan meningkatkan kualitas belanja pemerintah melalui reviu pelaksanaan anggaran (spending review), sebagai langkah transisi, diperlukan pelaksanaan crash program penyusunan reviu pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2012 dan proyeksi penyerapan anggaran Tahun Anggaran 2013. Maksud dan Tujuan Memberikan petunjuk pelaksanaan crash program penyusunan reviu pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2012 dan proyeksi penyerapan anggaran Tahun Anggaran 2013. Ruang Lingkup Meliputi analisis dan proyeksi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di daerah oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kantor Wilayah). Analisis dilakukan berdasarkan data sekunder realisasi anggaran dari basis data sistem perbendaharaan maupun berdasarkan data primer hasil survei lapangan. Sedangkan proyeksi pelaksanaan anggaran disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2013. Dasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan. E. Petunjuk Pelaksanaan 1. Pembentukan Tim Dalam rangka pelaksanaan crash program penyusunan reviu pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2012 dan proyeksi penyerapan anggaran Tahun Anggaran 2013, setiap Kantor Wilayah membentuk Tim Ad Hoc pelaksana program, dengan ketentuan sebagai berikut: Penanggung jawab adalah Kepala Kantor Wilayah. Ketua Tim dan Wakil Ketua Tim adalah Kepada Bidang.
Tim Teknis dan Sekretariat Tim terdiri dari gabungan pejabat dan pelaksana dari berbagai bidang dan bagian di lingkup Kantor Wilayah setempat, yang memenuhi kriteria kompetensi dan administratif yang dipersyaratkan; Persyaratan anggota tim adalah sebagai berikut: Diutamakan lulusan S-1/S-2 dengan latar belakang jurusan atau bidang Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Administrasi (Bisnis/Niaga dan Publik), Statistik, ataupun yang dinilai memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidangbidang tersebut meskipun tidak memiliki ijazah formal; Menguasai dasar-dasar pengoperasian perangkat lunak spreadsheet (Microsoft Excel), diutamakan yang menguasai perangkat lunak pengolah data statistik (SPSS, Eviews, STATA); Tidak sedang menjalani proses pendaftaran beasiswa pendidikan kedinasan; Tidak sedang menjalani proses penjatuhan hukuman disiplin tingkat berat; Tidak memiliki rencana untuk berhenti atau beralih tugas setidaknya dalam jangka waktu satu tahun ke depan; Mampu dan bersedia untuk menyampaikan hasil TOT secara jelas dan utuh kepada seluruh anggota Tim Ad Hoc dan membantu penyelesaian laporan reviu pelaksanaan anggaran tahun 2012 dan proyeksi penyerapan tahun 2013. e. Susunan Tim dan target output ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah dengan merujuk pada ketentuan dalam Surat Edaran ini. Pelatihan Dalam rangka mempersiapkan kapasitas SDM untuk pelaksanaan program, akan dilakukan pelatihan antara lain berupa kursus singkat oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengenai konsep umum spending review, metode penelitian, teknik penulisan akademik, dan workshop praktek pengolahan data, analisis dan penyusunan laporan. Untuk itu, Kantor Wilayah diminta mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: a. Menentukan perwakilan, yang terdiri dari 4 (empat) orang yang merupakan anggota (atau calon anggota jika tim belum ditetapkan), dan bukan Penanggung Jawab, Ketua, maupun Wakil Ketua dari Tim ad hoc; Perwakilan diutamakan merupakan kombinasi dari pejabat setingkat eselon IV dan pelaksana yang memiliki kompetensi terbaik dan memiliki potensi untuk dapat menjadi trainer bagi anggota tim yang lain; c. Pengiriman perwakilan anggota tim untuk kursus singkat akan dilakukan sekitar awal Desember 2012 melalui surat pemanggilan yang terpisah dari Surat Edaran ini. Penunjukan nama-nama 4 orang perwakilan tersebut ditetapkan oleh Kanwil dengan pertimbangan utama kompetensi, sedangkan sebagai rujukan, kantor pusat akan melampirkan daftar pegawai hasil pemetaan kompetensi SDM di lingkup Kantor Wilayah dalam surat pemanggilan; e. Sebagai persiapan keikutsertaan kursus, masing-masing wakil yang ditunjuk perlu menyiapkan antara lain laptop dan data yang spesifikasinya secara lebih detil akan dijelaskan dalam surat pemanggilan. Pelaksanaan Pelaksanaan Crash Program Reviu Pelaksanaan Anggaran terbagi menjadi dua, yakni Reviu Pelaksanaan Anggaran (penyusunan Budget Execution Review) Tahun Anggaran 2012 dan. Proyeksi Penyerapan Anggaran 2013, dengan gambaran sebagai berikut: a. Pelaksanaan Reviu Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2012 dimulai sejak terkumpulnya data realisasi anggaran tahun 2012 dengan tahapan antara lain sebagai berikut: 1) Pengumpulan data pagu dan realisasi DIPA 2012 setelah berakhirnya penerbitan SP2D GU Nihil bulan Januari 2013;
Pengolahan data pagu dan realisasi anggaran 2012 untuk mengambil (query) data sesuai kebutuhan analisis; Pelaksanaan analisis kuantitatif deskriptif terhadap data penyerapan anggaran tahun 2012; Pelaksanaan analisis penelusuran belanja, khusus untuk belanja barang operasional dan belanja perjalanan dinas; Penyusunan laporan reviu pelaksanaan anggaran yang harus diselesaikan sebelum berakhirnya bulan Februari 2013. b. Pelaksanaan Proyeksi Penyerapan Anggaran tahun 2013 akan dimulai sejak diterimanya data ()IPA 2013 (hardcopy dan softcopy) dari Direktorat Jenderal Anggaran dengan tahapan antara lain sebagai berikut: Pengumpulan dan verifikasi data DIPA 2013 (softcopy dan hardcopy); Penyusunan proyeksi penyerapan anggaran untuk tiap Satuan Kerja beserta rekapitulasi sampai dengan tingkat Kementerian/Lembaga; 3) Penyusunan laporan proyeksi penyerapan anggaran yang harus diselesaikan paling lambat bulan Februari 2013. 4. Pelaporan Pelaporan hasil akhir Reviu Pelaksanaan Anggaran 2012 dan Proyeksi Penyerapan Tahun Anggaran 2013 diatur sebagai berikut: Reviu Pelaksanaan Anggaran (Budget Execution Review) 2012 disusun dengan merujuk format sebagaimana Lampiran I Surat Edaran ini. Reviu Proyeksi Penyerapan Anggaran 2013 disusun dengan elemen laporan merujuk pada Lampiran II Surat Edaran ini. c. Penyampaian Hasil Reviu Pelaksanaan Anggaran 2012 dan Reviu Proyeksi Penyerapan Anggaran 2013 dilakukan akhir Februari 2013 oleh Kantor Wilayah kepada Direktorat Pelaksanaan Anggaran. Dalam hal diperlukan informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan crash program sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini, dapat berkoordinasi dengan Subdirektorat Data dan Bimbingan Teknis Direktorat Pelaksanaan Anggaran. Penutup Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk melaksanakan Surat Edaran ini; Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktur Pelaksanaan Anggaran, dan Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan diminta untuk mengawal pelaksanaan Surat Edaran ini. Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada ta ngg al 29 Noveirber
\'•
DIREKTUR JENDERAL,
AGUS SUPRIJANTO NIP 19530814 197507 1 001
2012
LAMPIRAN SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR. SE- 37 /PB/2011 TENTANG CRASH PROGRAM REVIU PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 DAN PROYEKSI PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
FORMAT LAPORAN REVIU PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012
Pendahuluan 1.1. Pengantar Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2012 Merupakan deskripsi umum tentang keadaan APBN dan keadaan pemangku kepentingan (satker/K/L) di wilayah) pada periode reviu 1.2. Tujuan Merupakan deskripsi tentang alasan reviu dilakukan atau dibuat. Misal, untuk reviu yang dilakukan rutin (tiap semester) maka tujuannya untuk memenuhi reviu pelaksanaan anggaran semester X TA 2012. Jika reviu dilakukan untuk menganalisis penugasan khusus maka tujuannya adalah untuk mengetahui
1.3. Metode Berisikan deskripsi atas langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses analisis. Misal, menggunakan metode korelasi atau regresi, dsb. Atau jika metode yang dipakai adalah survei maka dapat dijelaskan lebih rinci tentang responden atau tata cara survei dilakukan 1.4. Identifikasi Masalah Merupakan deskripsi terhadap permasalahan yang akan dibahs/clianalisis dalam bab selanjutnya. Dengan kata lain, identifikasi masalah merupakan resume singkat isu-isu yang akan dibahas. Reviu Pelaksanaan Anggaran 2.1. Keadaan DIPA Merupakan deskripsi yang telah dilengkapi dengan diagram (grafik) tentang keadaan DIPA selama periode reviu. Lebih detil lagi, dapat dideskripsikan perkembangan page dan perkembangan realisasi baik secara umum ataupun secara khusus tergantung objek reviu.
1
2.2. Keadaan Realisasi penyerapan anggaran selama periode reviu 2.2.1. Keadaan Realisasi Penyerapan anggaran Merupakan deskripsi kondisi realisasi penyerapan anggaran yang diperoleh dari tabel realisasi pelaksanaan anggaran 2.2.2. Keadaan Tingkat Penyerapan anggaran Merupakan deskripsi kondisi realisasi perbandingan antara realisasi penyerapan dengan pagu anggaran periode reviu. Dari deskripsi di atas dapat dijelaskan lebih detil lagi misalnya dengan membandingkan dari periode reviu sebelumnya. Bisa juga dengan mendeskripsikan hal lainnya terkait tingkat realisasi penyerapan. Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Merupakan penelusuran atau analisis lebih mendalam terhadap isu-isu yang teridentifikasi dari bab-bab sebelumnya. Penelusuran atau analisis ini menggunakan metode yang telah dideskripsikan di bab pendahuluan. Misal, analisis korelasi dana blokir dengan tingkat penyerapan belanja modal KR_ atau masih banyak lagi isu-isu yang dapat digali lebih dalam terkait tujuan reviu selama periode reviu. Di bab ini juga harus dijelaskan solusi terhadap isu atau permasalahan yang telah dianalisis. Misal, jika isu terkait dengan efisiensi proses bisnis, maka harus dijelaskan juga solusi proses bisnis yang seharusnya. Dengan kata lain, bab ini harus mendeskripsikan penyebab isu itu muncul dan solusi permasalahan. Sangat penting untuk memperhatikan solusi sampai level yang lebih teknis untuk mencegah kesalahan penafsiran terhadap solusi yang ditawarkan. Kesimpulan dan Rekomendasi Merupakan resume atau ringkasan terhadap permasalahan, penyebab, dan solusi yang ditawarkan. Daftar Pustaka Lampiran: penjelasan lebih detil tentang metode, perhitungan, tabel hasil olahan data yang lebih lengkap, dan sebagainya. I •
'
DIREKTUR 4NDERAL,
DREKTUR JENDERAL
17
^tiD ERAL?
AGUS SUPRIJANTO NIP 19530814 197507 1 001
LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR SE- 37 /PB/2012 TENTANG CRASH PROGRAM REVIU PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 DAN PROYEKSI PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
FORMAT LAPORAN PROYEKSI PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013
Rekapitulasi Proyeksi Penyerapan Anggaran Tahun Anggaran 2013 Pemaparan data rekapitulasi hasil proyeksi pelaksanaan anggaran tahun anggaran, antara lain: proyeksi penyerapan per bulan, per K/L di wilayah itu, proyeksi penyerapan per bulan per jenis belanja, proyeksi output per bulan-per K/L, dan sebagainya. Analisis dan Evaluasi Penyerapan Anggaran Identifikasi hal-hal yang perlu dicermati mengenai hasil proyeksi, antara lain: kewajaran proporsi penyerapan setiap bulannya, pola penyerapan per jenis belanja, pola yang berbeda (outliers) dari hasil proyeksi suatu satker/K/L, dan sebagainya. Lampiran Data proyeksi penyerapan dan realisasi output sesuai format seperti Lampiran III Surat Edaran ini. TUR JENDERAL,
UPRIJANTO 30814 197507 1 001
3
LAMPIRAN
SURAT EDARAN DIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR SE. 37 /PB12012 TENTANG CRASH PROGRAM BEVIS PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGOARAN 2012 DAN PROYEKSIPENYERAPAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN
Laporan Proyeksi Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2013
A. Bidaing : XXXXXX
(Dalarn Rlbuan Rupiah)
•
Progra m/Kode Ot.tput 115.01.0: 3441 001
KPPN
Pagu
An
Output
Target Output
aran R.
s.d. Desember
Februarl
Januarl R.
%
%
An :aran R
%
Anggaran Rp
Target Output
An R.
%
Target Output
aran R.
Rp
015 021
002
- -
- --
- . --
Program/Kode atput 115.01 0: 3441 001
-Pagu
Output %
Anggaran Rp
s.d. Desember
Februarl
Januari KPPN
Target Output %
Rp
Target Output Re
%
Target Output
Anggaran %
Ry
015 021
002
Tanggal, Kepala
TTD
DIREKTUR JENDEf, AL A
•
UPRIJANTO
miza 530814 197507 1 001
%
-
Pp