Pertemuan ke – 5 4.1 Nilai Harapan (Mean atau Rata–rata) Distribusi Kontinu
dan Varians
Fungsi Probabilitas dengan variabel kontinu terdiri dari : 1. Distribusi Normal 2. Distribusi T 3. Distribusi Chi – Kuadrat 4. Distribusi F Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) variabel kontinu didefinisikan : E (x) = ∫ x . f (x) dx Varians dari distribusi yang kontinu dirumuskan : Var (x) = E (x2) – { E (x) }2 Dimana : E (x2) = ∫ x2 . f (x) dx
1 . Jika
diketahui : f (x) = 2x ; 0 < x < 1 = 0 ; selainnya
Berapakah : 1/2 1/2 a. P ( 0<x<1/2 ) =∫∫ f ( x ) dx = ∫ 2xdx = 1/4 0
0 3/4
b. P ( ½ < x < ¾ ) = ∫ f ( x ) dx = 5/16 1/2 1
c. E ( x ) = ∫ x . 2x dx = 2/3 0
Var ( x ) = E ( x2 ) – { E ( x ) }2 = 1/18
2 . Jika :
f(x)
=0 = 3/8 ( x – 2 )2 =0
;x≤0 ;0<x<2 ;x≥2
Berapa : a. E (x) b. var (x) 3. Diketahui : y = x + 2 , berapa nilai Var (y) ? jawab : Var ( y ) = E [ y – E (y) ]2 = E [ x+2 – E (x+2) ]2 = E [ x+2 – E (x) – 2 ]2 = E [ x – E (x) ]2 = Var (x) =σx2
4.2 DISTRIBUSI NORMAL 1 Pengertian Distribusi Normal. • Distribusi Normal disebut juga Distribusi Gauss, untuk menghormati Karl Gauss (1777 – 1855) yang berhasil mendapatkan persamaan dari studi mengenai kesalahan dalam pengukuran yang berulang-ulang terhadap benda yang sama. • Distribusi normal ditentukan oleh dua parameter yaitu µ dan σ2. • Distribusi normal merupakan distribusi teoritis dari variabel random yang kontinu, distribusi yang simetris dan mempunyai bentuk seperti genta/lonceng.
2 Fungsi Distribusi Normal Ciri-ciri distribusi normal : • Kurvanya membentuk garis lengkung yang halus dan berbentuk seperti genta. • Simetris terhadap rata-rata µ. • Kedua ujungnya (ekor) semakin mendekati sumbu x tetapi tidak pernah memotong. • Jarak titik belok kurva tersebut dengan sumbu simetrisnya sama dengan σ. • Luas daerah di bawah lengkungan kurva normal dari -∞ sampai +∞ sama dengan 1 atau 100%.
3 Fungsi Distribusi Normal Standar/Baku. Kurva normal standar adalah kurva normal yang sudah diubah menjadi distribusi nilai Z, dimana distribusi tersebut akan mempunyai µ = 0 dan standar deviasi σ = 1 Variabel normal standar Z adalah Z = Nilai variabel random – Rata-rata variabel random Standar deviasi variabel random Atau : z = (x - µ) / σ Kurva distribusi normal kontinu dibuat sedemikian rupa sehingga luas daerah di bawah kurva itu yang dibatasi oleh x = x1 dan x = x2 sama dengan peluang bahwa variabel acak x mengambil nilai antara x = x1 dan x = x2. Jadi kurva normal daerah P(x1<x<x2) dinyatakan oleh daerah yang diarsir. Untuk mengetahui berbagai luas di bawah kurva normal standar maka digunakan Tabel Luas Kurva Normal Standar.
Contoh : Hitunglah luas kurva normal berikut ini : 1. P(-0,68 ≤ z ≤ 0) = L(0) - L(-0,68) = L(0,68) = 0,2517 2. P(-0,46 ≤ z ≤ 1,21) = L(1,21) + L(0,46) = 0,3869 + 0,1772 = 0,6641 3. P(z ≤ -0,6) = 0,5 – L(0,6) = 0,5 – 0,2257 = 0,2743 4. P(-1 ≤ z ≤ 1) = L(1) + L(1) = 0,3413 + 0,3413 = 0,6826
4 Cara Membaca Tabel Distribusi Normal Standar. Contoh : 0,4750 Z 0 1,96 Jika Z = 1,96 maka P(0< Z < 1,96) = 0,4750
Tabel Distribusi Normal Standar (lanjutan)
Tabel Distribusi Normal Standar Z 0.0
0.00 .0000
0.01
0.02
0.03
.0040
.0080
.0120
0.04 .0160
0.05 .0199
0.06
0.07
0.08
0.09
.0239
.0279
.0319
.0359
Z 1.5
0.00
0.01
0.02
0.03
.4332
.4345
.4357
.4370
0.04 .4382
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
.4394
.4406
.4418
.4429
.4441
0.1
.0398
.0438
.0478
.0517
.0557
.0596
.0636
.0675
.0714
.0753
1.6
.4452
.4463
.4474
4484
.4495
.4505
.4515
.4525
.4535
.4545
0.2
.0793
.0832
.0871
.0910
.0948
.0987
.1026
.1064
.1103
.1141
1.7
.4554
.4564
.4573
.4582
.4591
.4599
.4608
.4616
.4625
.4633
0.3
.1179
.1217
.1255
.1293
.1331
.1368
.1406
.1443
.1480
.1517
1.8
.4616
.4649
.4656
.4664
.4671
.4678
.4686
.4693
.4699
.4706
0.4
.1554
.1591
.1628
.1664
.1700
.1736
.1772
.1808
.1844
.1879
1.9
.4713
.4719
.4726
.4732
.4738
.4744
.4750
.4756
.4761
.4767
0.5
.1915
.1950
.1985
.2019
.2054
.2088
.2123
.2157
.2190
.2224
2.0
.4772
.4778
.4783
.4788
.4793
.4798
.4803
.4808
.4812
.4817
0.6
.2257
.2291
.2324
.2357
.2389
.2422
.2454
.2486
.2517
.2549
2.1
.4812
.4826
.4830
.4834
.4838
.4842
.4846
.4850
.4854
.4857
0.7
.2580
.2611
.2642
.2673
.2703
.2734
.2764
.2794
.2823
.2852
2.2
.4861
.4864
.4868
.4871
.4875
.4878
.4881
.4884
.4887
.4890
0.8
.2881
.2910
.2939
.2967
.2995
.3023
.3051
.3078
.3106
.3133
2.3
.4893
.4896
.4898
.4901
.4904
.4906
.4909
.4911
.4913
.4916
0.9
.3159
.3186
.3212
.3238
.3264
.3289
.3315
.3340
.3365
.3389
2.4
.4918
.4920
.4922
.4925
.4927
.4929
.4931
.4932
.4934
.4936
1.0
.3413
.3438
.3461
.3485
.3508
.3531
.3554
.3577
.3599
.3521
2.5
.4938
.4940
.4941
.4943
.4945
.4946
.4948
.4949
.4951
.4952
1.1
.3643
.3665
.3686
.3708
.3729
.3749
.3770
.3790
.3810
.3830
2.6
.4953
.4955
.4956
.4957
.4959
.4960
.4961
.4962
.4963
.4964
1.2
.3849
.3869
.3888
.3907
.3925
.3944
.3962
.3980
.3997
.4015
2.7
.4965
.4966
.4967
.4968
.4969
.4970
.4971
.4972
.4973
.4974
1.3
.4032
.4049
.4066
.4082
.4099
.4115
.4131
.4147
.4162
.4177
2.8
.4974
.4975
.4976
.4977
.4977
.4978
.4979
.4979
.4980
.4981
1.4
.4192
.4207
.4222
.4236
.4251
.4265
.4279
.4292
.4306
.4319
2.9
.4981
.4982
.4982
.4983
.4984
.4984
.4985
.4985
.4986
.4986
Distribusi normal
Tabel Distribusi Normal Standar (lanjutan) Z
Langkah-langkahnya:
0.00
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
3.0 .4987
.4987
.4987
.4988
.4988
.4989
.4989
.4989
.4990
.4990
3.1 .4990
.4991
.4991
.4991
.4992
.4992
.4992
.4992
.4993
.4993
3.2 .4993
.4993
.4994
.4994
.4994
.4994
.4994
.4995
.4995
.4995
3.3 .4995
.4995
.4995
.4996
.4996
.4996
.4996
.4996
.4996
.4997
3.4 .4997
.4997
.4997
.4997
.4997
.4997
.4997
.4997
.4997
.4998
3.5
.4998
.4998
.4998
.4998
.4998
.4998
.4998
.4998
.4998
.4998
1. Klik icon fx, atau klik icon insert dan pilih fx function 2. Pilih statistical pada function category dan pilih Normdist pada function name, tekan OK. Maka akan tampil dialog sbb: NORMDIST X Mean Standard_dev Cumulative
…… (isilah nilai x, misal 600) …… (isilah nilai mean, misal 490) …… (isilah nilai σ, misal 144,7 …… (ketik 0 untuk nilai tunggal)
Catatan: Hitungan MS Excel, probabilitas Normal adalah luas daerah dari kiri kurva (infiniti negatif) ke kanan (sampai nilai X yang dimaksud). -2,0
Contoh Soal: PT GS mengklaim rata berat buah mangga “B” adalah 350 gram dengan standar deviasi 50 gram. Bila berat mangga mengikuti distribusi normal, berapa probabilitas bahwa berat buah mangga mencapai kurang dari 250 gram, sehingga akan diprotes oleh konsumen. Penyelesaian : Diketatahui rata-rata = 350 , standar deviasi = 50, dan ditanyakan P ( X < 250 )
Dengan SPSS 1. Definisikan data, misal x, ketik 250 2. Klik menu transform pilih compute 3. Ketik ekspresi dibawah ini,
seperti
pada
gambar
4. Klik OK hasil hitungan akan tampil disebelah kanan kolom variabel x
01. Variabel yang harganya terdapat dalam suatu interval, masuk kedalam kategori : a. variabel bebas c. variabel kontinu b. variabel diskrit d. variabel terikat
SOAL – SOAL LATIHAN 02. Berikut ini yang termasuk distribusi variabel acak kontinu, kecuali: a. Distribusi T c. distribusi Chi Square b. Distribusi Normal d. distribusi Poisson
02. Berikut ini yang termasuk distribusi variabel acak kontinu, kecuali: a. Distribusi T c. distribusi Chi Square b. Distribusi Normal d. distribusi Poisson
03. Jika diketahui f(x) = 0,5x ; 0<x<2 =0 ; untuk x lainnya Tentukan nilai P(0 < x < 1) = a. 0 c. 0,5 b. 1 d. 0,25
03. Jika diketahui f(x) = 0,5x ; 0<x<2 =0 ; untuk x lainnya Tentukan nilai P(0 < x < 1) = a. 0 c. 0,5 b. 1 d. 0,25
04. Jika diketahui f(x) = 0,5x
= 0 Tentukan nilai E(X2) a. 4/3 b. 3/4
; 0<x<2 ; untuk x lainnya c. 2 d. 8/16
04. Jika diketahui f(x) = 0,5x ; 0<x<2 = 0 ; untuk x lainnya 2 Tentukan nilai E(X ) a. 4/3 c. 2 b. 3/4 d. 8/16 05. Jika X variabel berdistribusi normal dengan rata-rata
60 dan variansinya 4, maka nilai standar X = 70 adalah: a. 2,5 c.10 b.5 d. 20
05. Jika X variabel berdistribusi normal dengan rata-rata 60 dan variansinya 4, maka nilai standar X = 70 adalah: a. 2,5 c.10 b.5 d. 20 01. Variabel yang harganya terdapat dalam suatu interval, masuk kedalam kategori : a. variabel bebas c. variabel kontinu b. variabel diskrit d. variabel terikat