1
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KATA KERJA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN 28 TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRIMIRANTI I. NURKAMIDEN NIM. 151 410 294 Telah Diperiksa Dan Disetujui
2
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KATA KERJA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN 28 TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Srimiranti I. Nurkamiden, Evi Hasyim, Wiwy T. Pulukadang Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo Email:
[email protected] ABSTRAK Srimiranti I. Nurkamiden, 2014. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Kata Kerja Bahasa Inggris Melalui model Make A Match di Kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra.Hj Evi Hasyim,M.Pd dan Pembibing II Wiwy T. Pulukadang, S.Pd, M.Pd. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan apakah Kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa Inggris melalui model make a match di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo dapat di tingkatkan ? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa Inggris melalui model make a match. di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian tindakan kelas yaitu untuk memperoleh data kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa Inggris melalui model make a match di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Berdasarkan hasil penelitian pada pelaksanaan observasi awal kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa inggris dari 20 jumlah siswa yang mampu 2 siswa atau 13 % yang kurang mampu 4 siswa atau 27% dan yang tidak mampu 9 siswa atau 60 % kemudian pada siklus I yang mampu 6 siswa atau 40 % yang kurang mampu 4 siswa atau 27% dan yang tidak mampu 5 siswa atau 33% dan siklus II yang mampu 12 siswa atau 80 % sedangkan yang kurang mampu 1 siswa atau 7% dan yang tidak mampu 2 siswa atau 13 %. Dengan demikian Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model make a match dapat meningkatkan kemampuan menulis kata kerja bahasa Inggris melalui model make a match di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo Kata Kunci : Kemampuan, Menulis, Make A Match, Kata Kerja1
1
Srimiranti.I.Nurkamiden, 151410294. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan .Dra. Hj. Evi Hasyim, M.Pd, Wiwy T. Pulukadang S.Pd, M.Pd
3
Pengajaran bahasa Inggris di Indonesia sudah dimulai pada saat setelah masa kemerdekaan Indonesia. Berbagai kurikulum dan metode telah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Inggris. Walaupun demikian hasilnya masih belum dirasakan maksimal dalam membuat siswa dapat berkomunikasi dengan baik melalui bahasa tersebut. Berbagai masalah dan faktor melatarbelakangi mengapa hasil yang dicapai belum sesuai yang diharapkan. Mengajarkan bahasa Inggris pada siswa adalah persoalan yang paling sulit. Karena dalam membelajarkan bahasa Inggris harus membuat para siswa senang dengan pembelajaran yang kita ajarkan. Dengan cara ini para siswa akan belajar dengan baik sehingga siswa dapat terampil dalam menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan baik dan benar. Dalam hal mewujudkan peserta didik menjadi kreatif melalui pembelajaran bahasa Inggris yang memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, maka pembelajaran bahasa Inggris diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkannya dan juga dapat membantu siswa dalam mengemukakan gagasan, perasaan, dan dapat berpartisipasi dalam masyarakat. Kemampuan berbahasa dalam arti yang luas adalah kemampuan mengorganisir pemikiran, keinginan, ide pendapat atau gagasan dalam bahasa lisan maupun tulis. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo di kelas IV menunjukan masih banyak siswa yang belum tepat dalam menuliskan kata kera bahasa Inggris terlihat yang mampu menulis kata kerja bahasa Inggris 2 siswa atau 13% kemudian yang kurang mampu 4 siswa atau 27%. Dan yang tidak mampu 9 siswa atau 60% dari 13 jumlah siswa kelas IV. Peneliti menemukan bahwa banyak siswa yang belus bisa menulis dengan baik dan benar serta guru yang belum tepat dalam menerapkan model pembelajaran di dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Guru lebih monoton menggunakan metode pembelajaran biasa saja tanpa memamdukan dengan metode pembelajaran yang meningkatkan minat siswa dalam menulis. Hal ini memberikan dampak atau pengaruh yang kurang baik dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas. Menurut Tarigan (dalam Suriamiharja,2000:1) menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambanglambang grafik tersebut jika siswa memahami, bahasa dan gambar grafik tersebut. Kenyataan yang terjadi di SDN 28 Tibawa, pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada bahan ajar yang hanya bersifat penjelasan atau ceramah tentang materi sehingga siswa hanya diam dan takut terhadap proses pembelajaran yang disebabkan pola pembelajaran yang tidak menyenangkan dan siswa menjadi tidak suka belajar bahasa Inggris karena menurut siswa pelajaran ini sangat sulit dan membosankan. Pembelajaran yang dilaksanakan lebih memfokuskan pada pengembangan keterampilan menulis. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mengambil judul tentang “ Meningkatkan kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa Inggris melalui model Make a match di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo.
4
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Melalui Model Make A Match Kemampuan Menulis Kata Kerja Bahasa Inggris Di Kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo Dapat Ditingkatkan? Tujuan penelitian yang ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa Inggris melalui model make a match di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Manfaat dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada guru sekolah, siswa dan bagi peneliti. METODE PENELITIAN Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 28 Tibawa yang berjumlah 15 siswa, terdiri dari 4 siswa laki-laki 11 siswa perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan maret sampai dengan bulan Mei 2014. Ditetapkannya kelas IV sebagai subjek penelitian tindakan kelas ini berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan sebelum penelitian, bahwa kelas ini menjadi perhatian utama karena rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya keterampilan menulis sejak duduk dikelas 3 masih rendah. Oleh karena itu subjek penelitian tindakan kelas ini ditetapkan adalah kelas IV. Variabel Penelitian Variable input Variabel ini menyangkut kehadiran, aktifitas siswa, sumber belajar, prosedur evaluasi dan model make a match serta pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Variabel proses Menyangkut proses tindakan kelas yang telah direncanakan dengan memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran bahasa Inggris. Variable output Berupa peningkatan ketersmpilsn menulis siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris yang dapat diukur melalui indikator sebagai berikut: Mampu mengidentifikasi kata kerja yang sesuai dengan gambar, Mampu menulis kata kerja bahasa Inggris. Pelaksanaan Tindakan Observasi Awal Pada kegiatn observasi awal ini peneliti mengadakan pengamatan secara umum pada siswa kelas IV SDN 28 Tibawa. Hasil dari pengamatan pada kegiatan observasi awal ini menjadi landasan dalam kegiatan siklus I. Siklus I a) Melaksanakan pembelajaran dengan mengacu pada rencana pembelajaran sesuai tindakan yang dipilih. b) Memberikan petunjuk tentang bagaimana menggunakan kartu, dalam mencocokkan gambar dan kata kerja. c) Pembagian kelompok, menjadi 3 kelompok untuk kartu yang telah disiapkan oleh guru.
5
d)
Bersama-sama supervisor memantau dan mengamati pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. e) Mengadakan refleksi atas pelaksanaan tindakan pada siklus 1 sebagai bahan acuan pelaksanaan tindakan pada siklus 2. Siklus II a) Menetapkan tindak lanjut perbaikan pelaksanaan tindakan b) Bersama supervisor menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala pelaksanaan pada siklus 1, c) Bersama supervisor merumuskan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi siswa, d) Melaksnakan tindak lanjut pembelajaran e) Memberikan contoh dengan menggunakan media f) Melaksanakan evaluasi untuk memperoleh hasil ketercapaian pelaksanaan tindakan g) Mengadakan refleksi atas pelaksanaan tindakan. HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah 15 orang siswa. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini yaitu peningkatan kemampuan siswa menulis kata kerja bahasa inggris melalui model make a match di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo yang terdiri laki-laki 4 orang siswa dan perempuan 11 orang siswa. Hasil nilai kemampuan menulis kata kerja bahasa Inggris siswa disajikan dalam bentuk data kuantitatif yang berupa tabel, sedangkan hasil obesrvasi disajikan dalam bentuk deskripsi. Berikut akan diuraikan hasil peneltian dari observasi awal, siklus I dan Siklus II. Pelaksnaan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan dengan beberapa aspek yaitu antara lain 1) Kemampuan mencocokan kata kerja dengan gambar, 2) ketepatan menulis kata kerja bahasa Inggris 3) kerja sama dalam kelompok. Dari hasil observasi awal yang ditemui Kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo pada aspek Kemampuan menulis siswa masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. dari 15 orang siswa pada aspek,kemampuan mencocokan kata kerja dengan gambar yang mampu hanya 5 orang siswa atau 33% dan yang kurang mampu 4 orang siswa atau 27% dan 6 orang siswa atau 40 % yang tidak mampu. Kemudian pada aspek ketepatan menulis kata kerja bahasa Inggris dari 15 orang siswa terdapat 2 orang siswa atau 13% yang mampu dan 6 orang siswa atau 40% yang kurang mapu dan 7 orang siswa atau 47% yang tidak mampu. Untuk aspek kerjasama dalam kelompok dari 15 orang siswa yang mampu hanya 1 orang siswa atau 7%, kemudian yang kurang mampu terdapat 5 orang siswa atau 33% dan yang tidak mampu 9 orang siswa atau 60%. Untuk Kemampuan menulis kata kerja bahasa Inggris siswa melalui model make a match dari hasil observasi awal hanya mencapai 13% dari 15 orang siswa. Hasil Pelaksanaan Siklus I
6
Tindakan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 april 2014, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar ini sebanyak 15 siswa. Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Kata Kerja Bahasa Inggris Siswa Siklus I Pada siklus I siswa diberikan tugas untuk melihat nilai siswa dalam kemampuan menulis siswa melalui metode make a match Sesuai dengan hasil evaluasi siswa diperoleh analisis perolehan siswa Dari hasil observasi awal yang ditemui Kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo pada aspek Kemampuan menulis siswa masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan dari 15 orang siswa pada aspek,kemampuan mencocokan kata kerja dengan gambar yang mampu hanya 6 orang siswa atau 40% dan yang kurang mampu 8 orang siswa atau 53% dan 1 orang siswa atau 7 % yang tidak mampu. Kemudian pada aspek ketepatan menulis kata kerja bahasa Inggris dari 15 orang siswa terdapat 3 orang siswa atau 20% yang mampu dan 11 orang siswa atau 73% yang kurang mapu dan 1 orang siswa atau 7% yang tidak mampu. Untuk aspek kerjasama dalam kelompok dari 15 orang siswa yang mampu hanya 4 orang siswa atau 27%, kemudian yang kurang mampu terdapat 5 orang siswa atau 33% dan yang tidak mampu 6 orang siswa atau 40%. Untuk Kemampuan menulis kata kerja bahasa Inggris siswa melalui model make a match dari siklus I hanya mencapai 40% dari 6 orang siswa. PELAKSANAAN SIKLUS II Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Kata Kerja Bahasa Inggris Siswa Siklus II. Pada siklus II siswa diberikan tugas kembali untuk melihat nilai siswa dalam kemampuan menulis siswa melalui model make a match Sesuai dengan hasil evaluasi siswa diperoleh analisis perolehan siswa Dari hasil siklus II yang ditemui Kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo pada aspek Kemampuan menulis siswa masih sangat rendah dalam pencapaian yang diinginkan. dari 15 orang siswa pada aspek,kemampuan mencocokan kata kerja dengan gambar yang mampu hanya 12 orang siswa atau 80% dan yang kurang mampu 3 orang siswa atau 20%. Kemudian pada aspek ketepatan menulis kata kerja bahasa Inggris dari 15 orang siswa terdapat 6 orang siswa atau 40% yang mampu dan 7 orang siswa atau 47% yang kurang mapu dan 2 orang siswa atau 13% yang tidak mampu. Untuk aspek kerjasama dalam kelompok dari 15 orang siswa yang mampu hanya 7 orang siswa atau 47%, kemudian yang kurang mampu terdapat 6 orang siswa atau 40% dan yang tidak mampu 2 orang siswa atau 13%. Untuk Kemampuan menulis kata kerja bahasa Inggris siswa melalui model make a match dari siklus I hanya mencapai 80% dari 15 orang siswa. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan model make a match dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam hal menulis kata kerja bahasa Inggris di kelas IV SDN 28 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Hal ini
7
dibuktikan dengan hasil penilaian guru dari aspek kempauan siswa mencocokan gambar dan kata kerja bahasa Inggris, ketepatan menulis kata kerja bahasa Inggris kemudian kerjasama dalam kelompok. Dilihat dari 15 orang jumlah siswa ada 12 orang siswa atau dengan presentase 80% yang sudah mampu dan yang kurang mampu sebanyak 1 orang siswa atau dengan presentase 7 % sedangkan yang tidak mampu sebanyak 2 orang atau dengan presentase 13 %. Sehingga dapat disimpulkan dari siklus I mengalami peningkatan sebanyak 40% ke siklus II. Saran Beradasrkan beberapa simpulan di atas dapat disarankan hal hal sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada guru dapat menerapkan model – model pembelajaran yang menarik dalam pembelaaran bahasa Inggris di kelas. 2. Diharapkankepada siswa agar penelitian ini dapat memberikan motivasi bagi siswa dalam belaar bahasa Inggris khususnya dapat menulis kata-kata dalam bahasa Inggris. 3. Kepada pihak sekolah kiranya dapat memberikan dorangan dan menfasilitasi dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah demi peningkatan kualitas proses pembelajaran. 4. Diharapkan kepada peneliti lain dapat melaksanakan penelitian tindakan kelas yang serupa dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan model pembelajaran yang berbeda guna sebagai perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran bahasa Inggris di kelas IV
8
DAFTAR PUSTAKA Asul wiyanto. 2005.tata bahasa sekolah. Jakarta: PT.grasindo. Aqib, Zainal.2013. Model-Model, Media Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).Bandung: CV Yraham Widya. Barbara prashing. 2007. The power of learningstyles (terj).bandung. Penerbit kaifa. Efendi rahmat p. 2005 to be an effective english teacher within two days. Yayasan bina edukasi dan konsultasi haps et studia. Plaza kebon sirih.Jakarta pusat. Darmiyati, Zuchdi, Strategi Meningkatkan kemampuan menulis, Yogyakarta: UNY Press, 2007 Fathurrohman, pupuh. 2007. Strategi belajar mengajar. Bandung : pt. Reflika aditama. H.B.Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kulitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Istarani 2011 model pembelajaran inovatif.medan.media persada Johm m. Echols and hasan shandily. Kamus inggris indonesia. Pt gramedia. Jakarta 2002. Kusrini.Kamus bergambar tematik inggris – indonesia. Pt bengawan ilmu semarang. Maufur, hasan fauzi. 2008. Kumpulan metode dan cara mengajar di kelas. Tugas mandiri. Makalah kewirausahaan sanistek uin yogyakarta. Michael swan. Practical english usage. Oxford university press. Great clarendon stret. Ox26dp. 2006. Mulytati, yeti, dkk. (2003), pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelastinggi, jakartas: universitas terbuka. Pulukadang T. Wiwy dan Hasyim Evi.2014.Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.Gorontalo: Ideas PUBLISHIG Tarigan,
hery guntur. 1985.teknik bahasa.bandung.angkasa
keterampilan
pengajaran
Sirodjuddin, ardan, 2008. Artikel; penelitian tindakan kelas meningkatkan kalitas kbm.
9
Sudjiono, anas.2005. Pengantar evaluasi pendidikan. Yakarta: PT raja grafindo persada. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta : K E N C A N A. Tarigan, d. Dkk. (2000). Pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas rendah. Jakarta: universitas terbuka. Udin S. Winata Putra (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Uniersitas Terbuka. Sumber internet: Ardan
sirodjuddin 2012_keterampilan menulis (http:www.ardan sirodjuddin.wordpress.com) diakses kamis, 30 januari 2014