PERSEPSI, PREFERENSI, DAN WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat)
EVA NURSUSANDHARI
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
ABSTRACT The industrial development at Kelurahan Utama created new job fields. But in the other hand, industrial development might cause disruption on environment quality. The derivation of environment quality will cause the people that reside around industrial area have perception and preference of its own from the presence of this area. This research also work trough estimated expense that the people willing to pay to increase the environment quality using Contingen Valuation Method. Therefore from those description, the purpose of this research are: (1) to analyze factors related to people’s perception concerning the environment quality at Kelurahan Utama; (2) to analyze factors related to people’s preference concerning habitation/residence around industrial area at Kelurahan utama; (3) to examine the Willingness to Pay people at Kelurahan utama so that their environment increased; (4) to arrange alternate policy so that the environment around industrial area at Kelurahan Utama increased. This research started since May to Agust 2009. The data that has been used are primary data and secondary data. The primary data conducted with giving questioner to the head family around industrial area at Kelurahan utama. With sample method Purposive Sampling to 100 people using Slovin Formula. The secondary data conducted from relevant sources. To knowing factors that related with people’s preference of recidency, perception of environment and willingness to pay using analysis Chi-Square and Rank Spearman, whereas to predict WTP value using analysis double linier regression. All the analysis are supported by processor data program SPSS version 16.0 for windows with 15 percent real degree. From Chi-Square test, acquired result as follow: (1) factors that related to respondent perception of environment around the industrial area are the distance between the residence to the industrial area, crowded condition, noisy condition, and air quality; (2) factors that related with respondent preference to residence are expenses, residence status, distance of the residence to industrial area, water facility, crowded condition, noisy condition, cleanness of residence, distance of the residence to the market, distance of the residence to public transport, and criminal level; (3) factors that related to respondent’s willingness to pay are income, distance between the residence to the industrial area, water facility, noisy condition, air quality, crowded condition, criminal level, respondent preference of residency, and respondent perception of environment around industrial area. Estimated flat value WTP respondent are Rp.9400,00/HF/month, and total value people’s WTP are Rp.65.771.800,00/month. Factor that affected to WTP respondent are education, income, expenses, distance to industrial area, noisy condition, crowded condition, distance of residency to work place, and perception of environment around industrial area. Alternative policies to cope with air pollution are regulation, quota, taxes, and tariff of pollution along with property right. Whereas to cope with noise by getting house planting or extending divider wall between the residency and industrial area. And what is more noisy problem and the damage of public road could be overcome by special road for industry. This is supported by people’s WTP about environment. Keywords: industrial area, sustainable environment, willingness to pay
RINGKASAN EVA NURSUSANDHARI. Persepsi, Preferensi dan Willingness to Pay Masyarakat terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat). Dibimbing Oleh ADI HADIANTO Pembangunan industri yang terdapat di Kelurahan Utama menciptakan lapangan kerja baru. Akan tetapi, di lain pihak pembangunan industri dapat menyebabkan terjadinya gangguan terhadap kualitas lingkungan. Penurunan terhadap kualitas lingkungan akan menyebabkan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan industri mempunyai persepsi dan preferensi tersendiri dari adanya industri di kawasan tersebut. Penelitian ini juga membahas mengenai perkiraan biaya yang bersedia masyarakat bayar untuk peningkatan kualitas lingkungan dengan menggunakan Contingen Valuation Method. Maka dari uraian tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap kualitas lingkungansekitar kawasan industri di Kelurahan Utama; (2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi masyarakat terhadap tempat tinggal sekitar kawasan industri di Kelurahan Utama; (3) mengkaji kesediaan masyarakat Kelurahan Utama untuk membayar agar lingkungan di sekitar tempat tinggal tersebut menjadi lebih baik; (4) menyusun alternatif kebijakan agar terjadi peningkatan kualitas lingkungan sekitar Kawasan Industri di Kelurahan Utama. Penelitian ini berlangsung sejak Bulan Mei hingga Agustus 2009. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dilakukan dengan pemberian kuisioner kepada kepala keluarga sekitar kawasan industri di Kelurahan Utama. dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang berjumlah 100 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Data sekunder diperoleh dari sumber yang relevan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi terhadap tempat tinggal, persepsi terhadap lingkungan dan kesediaan membayar masyarakat menggunakan analisis ChiSquare dan Rank Spearman, sedangkan untuk menduga besarnya nilai WTP dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Seluruh analisis data dibantu dengan program pengolah data SPSS version 16.0 for Windows dengan taraf nyata 15 persen. Dari uji Chi-Square, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi responden terhadap lingkungan sekitar kawasan industri adalah jarak tempat tinggal ke lokasi industri, kondisi keramaian, kondisi kebisingan, dan kualitas udara; (2) faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi responden terhadap tempat tinggal adalah pengeluaran, status tempat tinggal, jarak tempat tinggal ke lokasi industri, fasilitas air, kondisi air, kondisi keramaian, kondisi kebisingan, kebersihan tempat tinggal, jarak tempat tinggal ke pasar, jarak tempat tinggal ke sarana angkutan umum, dan tingkat kriminalitas; (3) faktor-faktor yang berhubungan dengan kesediaan membayar responden adalah pendapatan, jarak tempat tinggal ke lokasi industri, fasilitas air, kondisi air, kondisi kebisingan, kualitas udara, kondisi keramian, tingkat kriminalitas, preferensi responden terhadap tempat tinggal, dan persepsi responden terhadap lingkungan sekitar kawasan industri.
Nilai dugaan rataan WTP responden adalah Rp.9400,00/KK/bulan, dan nilai total WTP masyarakat sebesar Rp.65.771.800,00/bulan. Faktor yang berpengaruh terhadap WTP responden adalah pendidikan, pendapatan, pengeluaran, jarak ke lokasi industri, kondisi kebisingan, kondisi keramaian, tingkat kriminalitas, preferensi terhadap tempat tinggal, kualitas udara, jarak tempat tinggal ke lokasi kerja, dan persepsi terhadap lingkungan sekitar kawasan industri. Alternatif kebijakan untuk mengatasi masalah polusi udara adalah regulasi, kuota, pajak dan tarif dalam polusi serta property right. Sedangkan untuk mengatasi kebisingan dengan cara penanaman pagar tanaman atau memperluas tembok pembatas antara pemukiman dengan lokasi industri. Selain itu, maslah kebisingan dan rusaknya jalur umum, dapat diatasi dengan adanya jalan khusus untuk industri. Hal tersebut didukung oleh WTP masyarakat terhadap lingkungan.
PERSEPSI, PREFERENSI, DAN WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat)
EVA NURSUSANDHARI H44053085
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi :
Nama NRP
: :
Persepsi, Preferensi, dan Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat) Eva Nursusandhari H44053085
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Adi Hadianto, SP NIP. 19790615 200501 1 004
Mengetahui, Ketua Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc NIP. 19620421 198603 1 003
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “PERSEPSI, PREFERENSI DAN WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP
LINGKUNGAN
PEMUKIMAN
SEKITAR
KAWASAN
INDUSTRI (KASUS KAWASAN INDUSTRI DI KELURAHAN UTAMA, CIMAHI,
JAWA
BARAT)”
BELUM
PERNAH
DIAJUKAN
PADA
PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, September 2009
Eva Nursusandhari H44053085
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 14 April 1988. Penulis adalah putri pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak Suprapto dan Ibu Siti Nurhayati. Penulis mengawali pendidikan formal di SDN Menteng Dalam 11 Pagi, Jakarta pada tahun 1993-1996, kemudian penulis pindah ke daerah Bandung yaitu di SDN 6 Batujajar hingga tahun 1999. Pendidikan menengah pertama penulis bertempat di SLTPN 1 Batujajar pada tahun 1999-2002 sedangkan pendidikan menengah atas penulis dapatkan di SMAN 2 Cimahi pada tahun 2002-2005. Pada tahun 2005, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur PMDK di Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sampai tahun 2007, dengan berbagai pertimbangan penulis pindah jurusan menjadi Departeman Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswi IPB, penulis mengikuti beberapa kepanitiaan dalam kegiatan kampus.
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Persepsi, Preferensi, dan Willingness to Pay Masyarakat terhadap Lingkungan Pemukiman Sekitar Kawasan Industri (Kasus Kawasan Industri di Kelurahan Utama, Cimahi, Jawa Barat)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penulisan skripsi ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap keadaan lingkungan sekitar, faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi masyarakat sekitar kawasan industri, faktor-faktor yang berhubungan dengan kesediaan masyarakat membayar untuk perbaikan kualitas lingkungan, dan nilai WTP masyarakat, serta menentukan alternatif kebijakan untuk menganggulangi masalah lingkungan yang terjadi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Adi Hadianto, SP yang dengan sabar telah berkenan memberikan bimbingan kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Bogor, Juli 2009
Eva Nursusandhari
UCAPAN TERIMA KASIH Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada: 1. Adi Hadianto, SP atas bimbingan dan arahan serta motivaasi yang diberikan selama proses penyusunan skripsi ini. 2. Ir. Nindyantoro, MSP dan Novindra, SP atas kesediaannya menjadi dosen penguji. 3. Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Cimahi dan Kelurahan Utama yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian serta bantuan yang diberikan kepada penulis. 4. Ibu (Siti Nurhayati), Bapak (Suprapto), adik-adik (Ervin, Reni, dan Ifory), bibi (Siti Latifah, Saptini), paman (Sulaeman), eyang (Ibu Djasinah) dan seluruh keluarga yang telah melimpahkan kasih sayang, doa serta dukungan yang tak terhingga nilainya. 5. Mama Kiki dan Garna Yuana Suhan atas kesediaannya menemani dan membantu penulis dalam melakukan penelitian sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar serta pengaruh positif yang sangat berharga. 6. Bermanto Suhan, Nining Yuaningsih dan Rania atas doa dan dukungannya yang telah menjadi penyemangat dalam penyusunan skripsi ini. 7. Teman-teman di Griya Ayu, MSP 42, ESL 42 dan ESL 43 atas kebersamaannya selama ini dan juga semua keceriaan yang pernah kita lewati bersama. 8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.