ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN MATA AIR CIRAHAB (Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)
ANNISSA MERRYNA
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS
WILLINGNESS
TO
PAY
MASYARAKAT
TERHADAP
PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN (Studi Kasus : Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK
TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK
TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor,
27 Agustus 2009
Annissa Merryna H44053639
i
ABSTRACT Annissa Merryna (H44053639). Analysis of Willingness to Pay Community for Payment Environmental Services (Case Study : Curug Goong Village, Padarincang District, Serang Regency, Banten). Under the guidance of Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc and Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si
Water is one of important elements in human life. Water is also used for a variety of interest such as drinking, cooking, washing, and all other activities that directly relate to human walfare. The purpose of research is to determine the value of willingness to pay (WTP) for community economic instruments, namely payment environmental services, the factors that affect respondents’s willingness to do a payment environmental services and the factors that affect the value of preparedness. Willingness of respondents to pay for environmental services is influenced by several factors, such as the assessment of water quality, the amount of water needs, and the distance to the water source. The assessment of water quality impacts is significant at 90 percent, variable amount of water needs is significant at 95 percent, while variable distance to the water source is significant at 99 percent. WTP value in this research is the value that will be given by the respondents to environmental services generated by Cirahab spring per liter per household. Average WTP is Rp. 101/liter/household, while total WTP is Rp. 83.835/liter. The factors affecting the value of respondents’s WTP are influenced by the assessment of water quality, the amount of water need, the distance to the water source, and the average household income. The assessment of water quality impacts is significant at 90 percent, variable anount of water needs is significant at 95 percent, variable distance to water source is significant at 99 percent, and variable average household income is significant at 90 percent. Once established average WTP value per liter per household has been determined the potential value of water Cirahab spring is calculated by multiplying the average WTP value with the number of respondents environmental services utilization. The value of environmental services by community is around 51.887.305/liter/year that can be generated by 4,94 Ha of land through transfer benefit method. Land should be planted to absorp tree so that the quality water and quantity water of Cirahab spring be sustainable. The potential valus of Cirahab spring was obtained from the multiplication number of environmental services by community with average WTP value, so the potential value of Cirahab spring is Rp. 5.240.617.805/year which is more greater than the cost restoration of forest ecology is Rp. 544.758.500/Ha/year. Key words : water, payment environmental services, willingness to pay, transfer benefit, the cost restoration of forest ecology
ii
RINGKASAN Annissa Merryna (H44053639). Analisis Willingness to Pay Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan (Studi Kasus : Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten). Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc dan Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si Air merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Air juga dipergunakan untuk berbagai kepentingan diantaranya untuk minum, masak, mencuci, dan segala aktifitas lainnya yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai willingness to pay (WTP) masyarakat terhadap instrumen ekonomi yaitu pembayaran jasa lingkungan, faktor-faktor yang mempengaruhi kesedian responden untuk melakukan pembayaran jasa lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kesediaan tersebut. Kesediaan responden untuk melakukan pembayaran jasa lingkungan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu penilaian terhadap kualitas air, jumlah kebutuhan air, dan jarak rumah ke sumber air. Variabel penilaian terhadap kualitas air berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 90 persen, variabel jumlah kebutuhan air berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 persen, sedangkan variabel jarak rumah ke sumber air berpengaruh nyata pada taraf 99 persen. Nilai WTP dalam penelitian ini adalah nilai yang akan diberikan oleh responden terhadap jasa lingkungan yang dihasilkan oleh mata air Cirahab per liter per KK. Nilai rataan WTP responden adalah Rp. 101/liter/KK sedangkan nilai total WTP adalah Rp. 83.835/liter. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP responden dipengaruhi oleh penilaian kualitas air, jumlah kebutuhan air, jarak rumah ke sumber air dan rata-rata pendapatan rumah tangga. Variabel penilaian terhadap kualitas air berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 persen, variabel jumlah kebutuhan air berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 persen, variabel jarak rumah ke sumber air berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 99 persen, dan variabel rata-rata pendapatan rumah tangga berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 90 persen. Setelah didapatkan nilai rataan WTP per liter per KK maka akan dicari nilai potensial pemanfaatan dari mata air Cirahab dengan cara mengalikan nilai rataan responden dengan jumlah pemanfaatan jasa lingkungan oleh masyarakat. Jumlah pemanfaatan jasa lingkungan mata air Cirahab oleh masyarakat sebanyak 51.887.305/liter/tahun yang dapat dihasilkan oleh 4,94 Ha lahan melalui metode transfer benefit. Lahan tersebut dapat ditanami pohon penyerap air sehingga kualitas dan kuantitas mata air Cirahab dapat lestari. Sedangkan nilai potensial pemanfaatan mata air Cirahab didapatkan dari perkalian jumlah pemanfaatan jasa lingkungan oleh masyarakat dengan nilai rataan WTP sehingga nilai potensial pemanfaatan adalah sebesar Rp. 5.240.617.805/tahun yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya pemulihan ekologi hutan sebesar Rp. 544.758.500/Ha/tahun. Kata kunci : air, pembayaran jasa lingkungan, willingness to pay, transfer benefit, biaya pemulihan ekologi hutan iii
ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN MATA AIR CIRAHAB (Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)
ANNISSA MERRYNA H44053639
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi
Nama NRP
: Analisis Willingness to Pay Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab (Studi Kasus : Desa Curug Goong Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten) : Annissa Merryna : H44053639 Disetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc NIP. 196.204.211.986.031.003
Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si
Diketahui, Ketua Departemen Ekonomi Sumberdaya danLingkungan
Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc NIP. 196.204.211.986.031.003
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Willingness to Pay Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan (Studi Kasus : Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)” ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pada Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan dapat digunakan sebagai bahan rujukan lain bagi masyarakat ilmiah yang ingin menyusun penelitian yang sejenis. Skripsi ini bertujuan untuk menghitung besarnya willingness to pay masyarakat terhadap pembayaran jasa lingkungan yang akan diterapkan dan faktor-faktor yang akan mempengaruhi kesediaan dan nilai dari willingness to pay tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan bagi pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengambil langkah untuk menyusun kebijakan pengelolaan sebagai upaya konservasi di mata air Cirahab serta dapat bermanfaat bagi pihak lain yang berkepentingan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc sebagai dosen pembimbing pertama dan Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si sebagai dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukannya selama penyusunan skripsi ini. Serta pihak-pihak lain yang senantiasa membantu dan memberi motivasi serta doa kepada penulis. Seperti pepatah, “tiada gading yang tak retak”. Penulis meyakini bahwa manusia bukanlah makhluk yang benar-benar sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik terhadap skripsi ini. Hal ini agar budaya berpikir kritis bisa lebih berkembang di masyarakat dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
vi
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 15 Januari 1987. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ir. Mawardi Muchtar dan Elfiani Mawardi. Penulis mengawali pendidikan di TK Nurul Hidayah Pejaten Pasar Minggu pada tahun 1991, kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Anyelir 1 Depok. Pada tahun 1999, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTP) 2 Depok dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum (SMU) 1 Depok dan masuk dalam program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada tahun 2005, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan sebagai staf divisi Komunikasi dan Informasi Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Manajemen Periode 2006/2007, kepala divisi Enterpreneurship Resources Environmental and Economic Student Association (REESA) Periode 2007/2008, anggota Forum Mahasiswa Cinta Lingkungan (Formalin), dan aktif dalam kepanitiaan beberapa event kampus. Selain itu, penulis juga tercatat sebagai salah satu finalis Abang Mpok Depok 2009 dan aktif dalam kegiatan sebagai duta pariwisata Kota Depok Tahun 2009-2011.
viii
UCAPAN TERIMA KASIH Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kasih sayangNya yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik mulai dari proses penyusunan sampai penyelesaian skripsi ini. Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan oini penulis ingin menyampaikan ucapan teri kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Keluargaku tersayang : Papa (Ir. Mawardi Muchtar), Mama (Elfiani Mawardi), Adik-adikku (Niko Avila dan Nesya Yolanda) atas do’a, perhatian, dukungan, kesabaran, bimbingan dan motivasi yang telah diberikan. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M. Sc dan Bapak Rizal Bahtiar, S.Pi, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi atas arahan, bimbingan, masukan, kesabaran, semangat, pengertian, perhatian yang telah diberikan kepada penulis. 3. Bapak Ir. Nindyantoro, MSP sebagai dosen penguji utama. 4. Bapak Adi Hadianto, SP sebagai dosen penguji wakil departemen. 5. Bapak N. P. Rahadian selaku Direktur Eksekutif Rekonvasi Bhumi atas informasi yang telah diberikan kepada penulis. 6. Bapak Mamat dan keluarga atas tumpangan kamar di rumah Beliau selama penulis melakukan penelitian. 7. Masyarakat Desa Curug Goong yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. 8. Sahabatku tersayang Aufa Hilliyun Aidha Syafril atas semangat, doa, bantuan yang diberikan kepada penulis. 9. Teman-teman penulis antara lain, Cici, Midun, Gareth, Mia, Bude Mila, Mutiara, Titut, Dhibo, Tata, Etha, Ani, Danti, Rani, Achy, Tri, Ratih, Mega, Mita, Evi, Atung, Dores, Hans, Buja dan teman-teman ESL 42 yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas kebersamaan, bantuan, doa, dan dukungan yang diberikan. 10. Teman-teman sebimbingan antara lain, Kartini, Indra, dan Beru atas bantuan dan kerjasama, semangat dan doa yang telah diberikan.
ix
11. Teman-teman Asrama A1-115 (Shinta, Ocha, Nia, Shely, dan Vbee) atas kebersamaan, keceriaan, semangat dan doa yang diberikan. 12. Teman-teman KKP Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal (Irvan, Dhofir, Farida, Siti) atas pengalaman yang diberikan selama KKP. 13. Ibu Us, Bapak Joko, Mbak Dewi dan teman-teman Kos Tridara Perwira 53 atas doa dan semangat yang diberikan kepada penulis. 14. Staf-staf administrasi departemen yang telah membantu penulis serta semua pihak yang telah membantu penulis. Semoga Allah swt membalasnya. Amin.
x