ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN WSLIC (Water Sanitation for Low Income Community) (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor)
GUSTY ELFA M SIMANJUNTAK
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN GUSTY ELFA M SIMANJUNTAK. Analisis Willingness to Pay (WTP)Masyarakat terhadap Peningkatan Pelayanan Sistem Penyediaan Air Bersih dengan WSLIC (Water Sanitation for Low Income Community). (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, kabupaten Bogor). Dibimbing Oleh AHYAR ISMAIL. Sumberdaya air merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan manusia untuk berbagai kebutuhan. Meningkatnya jumlah penduduk dunia setiap tahun mengakibatkan kebutuhan manusia akan air semakin meningkat sementara supply air sangat terbatas. Hal ini menyebabkan air menjadi komoditi yang memiliki nilai intrinsik ekonomi, sehingga dibutuhkan biaya-biaya dalam pengelolaan dan penggunaannya. Pada tahun 2005 di Desa Situdaun diadakan proyek WSLIC oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan World Bank. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah di pedesaan melalui perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat, kesinambungan pembangunan masyarakat secara partisipatif. Beberapa bulan terakhir terjadi masalah dalam penyaluran air ke rumahrumah masyarakat. Debit air yang sampai ke masyarakat berkurang, dan kualitas air juga berkurang. Hal ini disebabkan oleh adanya saluran irigasi di dekat sumber air yang dialirkan oleh WSLIC sehingga pendistribusian air ke masyarakat menjadi tidak lancar. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh WTP (Willingness to Pay/ kesediaan masyarakat untuk membayar) air bersih dengan proyek WSLIC jika ada peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh pihak BPS Badan Pengelola Sarana). Peningkatan pelayanan dalam hal ini adalah perbaikan jaringan pengaliran air agar sampai ke rumah-rumah masyarakat dengan debit seperti sedia kala atau lebih baik dari yang dialami oleh masyarakat Desa Situdaun saat ini. Dari model WTP yang dihasilkan diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam membayar iuran air. Analisis data kualitatif diolah secara deskriptif untuk mengetahui kondisi umum masyarakat pengguna WSLIC, serta penggunaan dan pengelolaan air di Desa Situdaun. Data kuantitatif digunakan untuk mengetahui model WTP masyarakat pengguna air. Dari hasil analisis, faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi WTP masyarakat dalam membayar iuran air adalah tingkat pendapatan dan kelompok responden. Nilai WTP yang diperoleh dari tiap kelompok pengguna air adalah Rp. 1000,00 untuk masyarakat pengguna air kelompok pertama, Rp. 703,0303 untuk masyarakat pengguna air kelompok kedua, dan Rp. 498,7273 untuk masyarakat pengguna air kelompok ketiga.
ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN WSLIC (Water Sanitation for Low Income Community) (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor)
GUSTY ELFA M SIMANJUNTAK H44052447
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemn Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi
:
ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN PROYEK WSLIC (Water Sanitation for Low Income Community). (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor)
Nama
:
Gusty Elfa M Simanjuntak
NRP
:
H44052447
Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi
(Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr) NIP. 196206041990021001
Mengetahui, Ketua Departemen
(Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.Sc) NIP. 196204211986031003
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN WSLIC (WATER SANITATION FOR LOW INCOME COMMUNITY) (STUDI
KASUS
DESA
SITUDAUN,
KECAMATAN
TENJOLAYA,
KABUPATEN BOGOR) BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAIN UNTUK MERAIH GELAR TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, September 2009
Gusty Elfa M Simanjuntak H44052447
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 16 Agustus 1987 di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Johnny Walker Simanjuntak, S.Pd dan Risma Sitompul. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SD Swasta Santa Maria Tarutung, Tapanuli Utara pada tahun 1999. Pendidikan SLTP diselesaikan di SLTP Negeri 2 Tarutung pada tahun 2002 dan pendidikan SMU di SMU Negeri 1 Tarutung pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis mandaftar sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan jalur USMI. Kemudian pada tahun 2006 diterima sebagai mahasiswa di jurusan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Kegiatan organisasi yang aktif diikuti penulis adalah Komisi Kesenian Persekutuan Mahasiswa Kristen IPB (2006-sekarang), sebagai sekretaris pada tahun 2007-2008. Oraganisasi lain yang diikuti adalah Himpro ESL (REESA) sebagai anggota. Selain itu penulis sempat mengikuti beberapa kepanitian di kampus, baik di jurusan maupun di PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) IPB.
KATA PENGANTAR Salam sejahtera Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas berkat dan kasihNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Analisis Willingness to Pay Masyarakat Terhadap Peningkatan Pelayanan Penyediaan Air Bersih dengan Proyek WSLIC (Water Sanitation for Low Income Community). Penelitian ini dilakukan di Desa Situdaun Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor selama bulan Mei-Juli 2009. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam penanganan masalah pengelolaan sumberdaya air bersih dan menambah pengetahuan tentang masalah-masalah yang dihadapi pengolahan air bersih di Bogor pada khususnya. Diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat baik untuk kalangan akademik sebagai sumber referensi dan juga untuk pengembangan pengelolaan sumberdaya air bersih di Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak atas saran dan masukan yang diberikan kepada penulis untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, namun penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. Bogor,September 2009
Penulis
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................
i
DAFTAR ISI.....................................................................................
ii
DAFTAR TABEL.............................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................
vi
I. PENDAHULUAN .........................................................................
1
1.1 Latar Belakang ................................................................ 1.2 Perumusan Masalah ........................................................ 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................ 1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................... 1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ..........................
1 4 6 7 7
II. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................
8
2.1 Karakteristik Sumberdaya Air......................................... 2.2 Karakteristik Air yang layak Konsumsi.......................... 2.3 Barang Publik dan Barang Privat.................................... 2.4 Pengelolaan Sumbardaya Air.......................................... 2.5 Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sumbardaya Air . 2.6 Hasil Penelitian Terdahulu..............................................
8 10 11 12 14 15
III. KERANGKA PEMIKIRAN .......................................................
19
3.1 Kerangka Teoritis............................................................ 3.2 Hipotesis.......................................................................... 3.3 Kerangka Pemikiran Operasional ...................................
19 22 23
IV. METODE PENELITIAN............................................................
25
4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian .......................................... 4.2 Jenis penelitian ................................................................ 4.3 Metode Pengambilan Sampel.......................................... 4.4 Jenis dan Sumber Data .................................................... 4.5 Metode Analisis Data...................................................... 4.6 Defenisi Operasional.......................................................
25 25 25 27 28 36
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN.........................
38
5.1 Gambaran Umum Desa ................................................... 5.2 Potensi sumberdaya Air di Desa Situdaun ...................... 5.3 Mata Pencaharian penduduk Lokal................................. 5.4 Sejarah Diadakannya Proyek WSLIC dan Penyalurannya ke Masyarakat ................................................................. 5.5 Penetapan Tarif Air .........................................................
38 38 39 40 41
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 6.1 Karakteristik Responden ................................................. 6.2 Nilai Willingness to Pay Rata-rata Responden Pengguna Air dengan WSLIC di Desa Situdaun ............................. 6.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Membayar Iuran Air setelah ada Peningkatan Pelayanan dan Perbaikan Distribusi Air..................................................
43 43 51 52
VII. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................
56
7.1 Kesimpulan ..................................................................... 7.2 Saran................................................................................
56 57
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
58
LAMPIRAN......................................................................................
60
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Daftar Kebutuhan Data, Jenis, dan Sumber Data serta Teknik Pengumpulan Data..................................................................
29
2. Tabel Mata Pencaharian Penduduk Desa Situdaun.................
39
3. Penetapan Tarif Air .................................................................
42
4. Sebaran Responden Berdasarkan Kelompok Pengguna Air di Desa Situdaun Tahun 2009 ..........................................
43
5. Sebaran Responden Pengguna Air dengan Proyek WSLIC Menurut Penggolongan Umur Tahun 2009 ............................
45
6. Sebaran Responden Pengguna Air Bersih dengan Proyek WSLIC Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Situdaun Tahun 2009 .............................................................................
45
7. Sebaran Responden Pengguna Air Bersih dengan Proyek WSLIC Menurut Tingkat Pendapatan di Desa Situdaun Tahun 2009 .............................................................................
47
8. Penyebaran Responden Pengguna Air Bersih dengan Proyek WSLIC Menurut Jumlah Pemakaian Air Taqhun 2009 .........
48
9. Penilaian Masyarakat terhadap Tingkat Pelayanan BPS dalam Mengelola WSLIC di Desa Situdaun Tahun 2009 ......
49
10. Tingkat pengetahuan Responden Terhadap Iuran Air ..........
51
11. Nilai Willingness to Pay Rata-rata Responden Pengguna Air Bersih dengan Proyek WSLIC di Desa Situdaun.............
51
12. Hasil Analisis Kesediaan Masyarakat Pengguna Air dengan Proyek WSLIC setelah Ada Peningkatan Pelayanan BPS terhadap Pengelolaan WSLIC ................................................
53