No. 40 / VI / 1 Agustus 2003
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI *) ! Pada bulan Mei 2003, Nilai Tukar Petani (NTP) secara nasional naik 0,05 persen dibanding bulan April 2003, yaitu dari 119,12 menjadi 119,18. Kenaikan relatif kesejahteraan petani ini disebabkan harga produsen komoditas tanaman perkebunan rakyat naik 8,45 persen. Kenaikan kecil ini sangat berarti setelah dua bulan berturutturut turun terus. ! Dari 16 propinsi yang diamati selama bulan Mei 2003, terdapat 9 propinsi yang NTPnya di atas 100 dan 7 propinsi NTPnya di bawah 100. NTP tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur (159,74) dan terendah di Lampung (73,04). ! Ada 4 propinsi yang NTP bulan Mei 2003 naik dibandingkan April 2003, sedangkan 12 propinsi lainnya turun. Kenaikan tertinggi terjadi di Jawa Timur (4,91 persen), sedangkan penurunan terbesar di Sulawesi Utara (minus 4,56 persen) karena turunnya harga kedele (minus 38,46 persen). ! Dibandingkan dengan Mei 2002 (tahun ke tahun), NTP Mei 2003 naik 3,99 persen. Kenaikan ini terutama disebabkan naiknya harga tanaman bahan makanan sebesar 19,67 persen.
*) Nilai Tukar Petani (NTP) adalah angka perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.
Berita Resmi Statistik No. 40 / VI / 1 Agustus 2003
1
I. Nilai Tukar Petani Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan Indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase). Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di 16 propinsi di Indonesia, NTP secara nasional pada bulan Mei 2003 naik 0,05 persen dibanding April 2003, yaitu dari 119,12 menjadi 119,18. Hal ini disebabkan kenaikan harga tanaman perkebunan rakyat sebesar 8,45 persen. Bila dibandingkan dengan Mei tahun 2002, NTP Mei 2003 naik 3,99 persen. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya harga tanaman bahan makanan, sebagai salah satu akibat HPP (harga pembelian pemerintah) gabah di tahun 2003 naik lebih dari 10 persen dibanding HPP 2002. Grafik : NTP Nasional Januari 2001 s.d Mei 2003
125 120 115 110 105
Mei
Mrt
Jan-O3
Nop
Sept
Jul
Mei
Mrt
Jan-02
Nop
Sept
Jul
Mei
Mrt
Jan-01
100
II. Indeks Harga Yang Diterima Petani (IT) Dari Indeks Harga Yang Diterima Petani (IT) dapat dilihat fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Mei 2003, secara nasional indeks harga yang diterima petani naik 0,90 persen dibanding bulan April 2003, yaitu dari 584,15 menjadi 589,40. Subsektor Tanaman Bahan Makanan (TBM) mengalami penurunan 1,41 persen, sebaliknya subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) mengalami kenaikan sebesar 8,45 persen. Subsektor TBM terdiri dari empat kelompok yaitu padi, palawija, sayur-sayuran dan buahbuahan. Kelompok sayur-sayuran mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar minus 6,23 persen. 2
Berita Resmi Statistik No. 40 / VI /1 Agustus 2003
Kelompok padi mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen, palawija naik sebesar 1,27 persen dan kelompok buah-buahan naik sebesar 1,97 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2002, indek harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 18,32 persen. Hal tersebut disebabkan naiknya harga komoditas pertanian tanaman pangan sebesar 19,67 persen. III. Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB) Dari Indeks Harga Yang Dibayar Petani (IB) dapat dilihat fluktuasi harga komoditas yang dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di pedesaan serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan Mei 2003 secara nasional Indeks Harga Yang Dibayar Petani naik 0,85 persen dibanding bulan April 2003. Subsektor Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen, sedangkan Subsektor Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal Pertanian naik 1,06 persen. Dari pengeluaran konsumsi rumah tangga, kelompok pakaian mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 2,17 persen, disusul kelompok perumahan sebesar 1,83 persen, kelompok aneka barang dan jasa naik sebesar 1,01 persen. Kelompok makanan turun sebesar minus 0,04 persen. Sedangkan untuk pengeluaran biaya produksi dan penambahan barang modal, kelompok lainnya naik 2,78 persen, kelompok upah naik 1,16 persen, kelompok non-faktor produksi naik 0,58 persen dan kelompok penambahan barang modal naik 0,33 persen . Bila dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2002, indek harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 13,78 persen. Hal tersebut disebabkan naiknya harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumahtangga pertanian sebesar 14,78 persen, dan naiknya harga barang dan jasa untuk produksi pertanian dan barang modal pertanian sebesar 10,99 persen.
Berita Resmi Statistik No. 40 / VI / 1 Agustus 2003
3
Tabel 1. Perubahan Nilai Tukar Petani Nasional (Tahun 1993=100)
Sektor , Kelompok dan Sub Kelompok (1)
Angka Nasional Tahun 2002 Tahun 2003 Mei Desember April Mei
Perubahan Mei 03 Mei 03 Mei 03 thd thd thd Apr-03 Des-02 Mei 02 (6) (7) (8)
(2)
(3)
(4)
(5)
498,14
578,70
584,15
589,40
0,90
1,85
18,32
512,55
632,03
622,18
613,38
-1,41
-2,95
19,67
488,25 423,67 962,75 478,00
461,13 462,80 1.690,59 516,42
460,14 471,05 475,62 481,65 1.579,66 1.481,23 536,30 546,88
2,37 1,27 -6,23 1,97
2,15 4,07 -12,38 5,90
-3,52 13,68 53,85 14,41
1.2. Tanaman Perkebunan Rakyat
394,60
370,60
411,36
446,10
8,45
20,37
13,05
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani
434,64
479,07
490,39
494,53
0,85
3,23
13,78
441,73
496,12
503,99
507,04
0,61
2,20
14,78
2.1.1. Makanan 2.1.2. Perumahan 2.1.3. Pakaian 2.1.4. Aneka Barang dan Jasa
491,13 362,41 401,17 415,55
573,54 384,22 421,63 446,69
572,11 403,44 431,96 466,78
571,90 410,81 441,32 471,50
-0,04 1,83 2,17 1,01
-0,28 6,92 4,67 5,55
16,45 13,35 10,01 13,46
2.2.Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal
425,32
449,09
467,12
472,06
1,06
5,11
10,99
2.2.1. Non Faktor Produksi 2.2.2. Upah 2.2.3. Lainnya 2.2.4. Penambahan Barang Modal
469,47 413,44 176,64 302,92
487,71 443,16 187,91 314,67
501,50 463,76 199,04 326,09
504,42 469,15 204,58 327,17
0,58 1,16 2,78 0,33
3,42 5,86 8,87 3,97
7,44 13,47 15,81 8,01
114,61
120,80
119,12
119,18
0,05
-1,34
3,99
1. Indeks Harga yang Diterima Petani 1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.1.1. Padi 1.1.2. Palawija 1.1.3. Sayur-sayuran 1.1.4. Buah-buahan
2.1.Konsumsi Rumahtangga
3. Nilai Tukar Petani
IV. Perbandingan Antar Propinsi Pada bulan Mei 2003 bila dibandingkan dengan bulan April 2003, dari 16 propinsi yang dilaporkan, ada 4 propinsi yang NTP-nya meningkat dan 12 propinsi lainnnya menurun. Kenaikan tertinggi terjadi di propinsi Jawa Timur yaitu 4,91 persen. Penurunan terbesar terjadi di propinsi Sulawesi Tenggara yaitu minus 4,56 persen, terutama disebabkan harga kacang kedele turun sebesar 38.46 persen. a. Perbandingan antar propinsi di Pulau Sumatera Dari 4 propinsi di pulau Sumatera yang melaporkan hasil survei hingga Mei 2003, hanya propinsi Sumatera Barat yang mengalami kenaikan yaitu sebesar 2,15 persen dan 3 propinsi lainnya mengalami penurunan.
4
Berita Resmi Statistik No. 40 / VI /1 Agustus 2003
b. Perbandingan antar propinsi di Pulau Jawa Dari 4 propinsi di Pulau Jawa yang melaporkan hasil survei hingga Mei 2003, 2 propinsi mengalami kenaikan dan 2 propinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan terbesar di propinsi Jawa Timur (4,91 persen) dan penurunan terbesar (minus 3,18 persen) terjadi di propinsi Jawa Barat. c. Perbandingan antar propinsi di luar Pulau Sumatera dan Jawa Dari 8 propinsi di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang melaporkan hasil survei hingga Mei 2003, ada 1 propinsi mengalami kenaikan NTP dan 7 propinsi lainnya mengalami penurunan. Hanya propinsi Sulawesi Selatan yang mengalami kenaikan sebesar 0,77 persen dan penurunan terbesar terjadi di Sulawesi Tenggara yaitu turun 4,56 persen, yang terutama disebabkan harga kacang kedele turun sebesar 38.46 persen. Tabel 2 : Rangking Nilai Tukar Petani (NTP) (1993=100) No. Urut (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
PROPINSI (2) Nusa Tenggara Timur Bali Kalimantan Barat D.I Yogyakarta Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Nasional Sulawesi Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Utara Jambi Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Sumatera Barat Sulawesi Tenggara Lampung Kalimantan Timur Bengkulu Kalimantan Tengah Riau Sulawesi Tengah Nanggroe Aceh D Sumatera Selatan
Mei 2003 NTP Ranking (3) (4)
April 2003 NTP Ranking (5) (6)
Mei 2002 NTP Ranking (7) (8)
159,74 147,76 146,06 132,57 129,86 124,77 121,61 119,18 118,00 100,49 98,19 97,44 95,24 92,52 92,27 80,22 73,04 -
162,71 154,19 151,96 131,64 123,78 128,86 123,93 119,12 117,10 103,96 98,33 99,49 95,45 93,41 90,33 84,05 74,08 272,52 183,46 75,08
150,88 162,67 144,70 131,63 110,07 123,93 113,67 114,61 116,08 113,66 99,06 94,91 197,81 85,76 89,19 72,76 77,57 302,46 193,16 151,77 125,23 104,83 96,09 71,95
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Berita Resmi Statistik No. 40 / VI / 1 Agustus 2003
3 4 5 6 9 7 8 10 11 13 12 14 15 16 17 19 1 2
18
6 4 7 8 14 10 12 11 13 16 18 2 20 19 22 21 1 3 5 9 15 17 23
5