MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 34/PUU-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (II)
JAKARTA SELASA, 20 JULI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 34/PUU-VIII/2010 PERIHAL Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. PEMOHON - Nurtantu Wisnubrata, dkk. ACARA Pemeriksaan Perbaikan Permohonan (II) Selasa, 20 Juli 2010 Pukul 09.38-09.45 WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Harjono M. Arsyad Sanusi Maria Farida Indrati
Wiwik Budi Wasito
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon: -
A. H. Wakil Kamal Guntoro
2
SIDANG DIBUKA PUKUL 09.38 WIB
1.
KETUA: HARJONO Sidang Panel Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa Perkara Nomor 34/PUU-VIII/2010, dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik kali ini adalah sidang pendahuluan yang kedua, dan isinya biasanya pada Saudara Pemohon dimohon untuk menyampaikan perbaikannya dan yang penting adalah apakah perbaikan itu sudah perbaikan final, kalau sudah merupakan perbaikan final nanti kita tinggal menunggu untuk sidang Plenonya berikutnya. Silakan perkenalkan dulu Pemohon.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Terima kasih Yang Mulia, Assalamualaikum. wr. wb. Yang hadir hari ini adalah Kuasa Pemohon, nama saya A.H. Wakil Kamal, S.H.,M,H. Kemudian rekan saya adalah Guntoro, S.H. Selanjutnya Yang Mulia, kami telah memberikan, menyerahkan perbaikan permohonan, poin-poin yang berdasarkan nasihat pada persidangan sebelumnya kami mencoba semaksimal mungkin memperbaiki sesuai dengan saran dan nasihat dari Majelis Hakim Yang Mulia. Pertama kami untuk menguatkan ada beberapa pengusaha kecil dari petani tembakau menambahkan 3 Pemohon untuk petani tembakau, yaitu Pemohon 13, 14 dan 15 Amar Maktup, Mas Adi Waluyo dan Susiawati semuanya itu dari Pati Yang Mulia. Kemudian ada satu orang dari Sumenep petani tembakau. Itulah perbaikan berkaitan dengan Pemohon. Kemudian yang kedua adalah berkaitan dengan beberapa perbaikan sesuai dengan saran Mahkamah, kami juga telah menghapus tentang persoalan-persoalan yang berkaitan dengan…., berkaitan dengan uji formil Yang Mulia, sehingga semata-mata di permohonan ini adalah uji materil. Kemudian yang selanjutnya saya sudah mencoba, kami sudah mencoba untuk memperbaiki beberapa salah ketik yang sebagaimana telah disarankan oleh anggota Majelis Hakim pada persidangan sebelumnya.
3
Kemudian juga dalam petitum, kami telah mencantumkan pasalpasal yang bertentangan dengan pasal-pasal yang menjadi batu uji dari pengujian Pasal 113 ayat (2), Pasal 114 serta penjelasannya dan Pasal 199 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, kami sudah mencantumkan Yang Mulia. Sesuai saran Mahkamah kemarin juga pada persidangan sebelumnya, setelah kami mengkonsultasikan kepada seluruh Pemohon mereka berkeinginan ini tetap dilanjutkan pemeriksaannya kalau pun sebelumnya sudah ada permohonan berkaitan dengan Pasal 113 ayat (2) namun setidaknya kami menguatkan terhadap dalil-dalil tersebut dan juga antara 113 ayat (2), Pasal 114 serta penjelasannya dan Pasal 199 ayat (1), menurut Pemohon itu adalah bagi kami adalah satu nafas yang perlu dipertimbangkan oleh Mahkamah Konstitusi karena ke depan nanti supaya ada kepastian hukum bagi para petani tembakau dan orang yang terlibat dalam…, berkaitan dengan produk yang mengandung tembakau Yang Mulia, supaya ada kepastian hukum termasuk mungkin nanti ke depan kami harapkan juga ada semacam solusi yang terbaik bagi para petani tembakau dan para yang terlibat dalam produk yang mengandung tembakau ini Yang Mulia, termasuk mungkin perlu aturan semacam rekomendasi aturan yang sangat komperhensif berkaitan dengan ini Yang Mulia. Terima kasih Yang Mulia. 3.
KETUA: HARJONO Baik, jadi itu perbaikan yang Anda lakukan, ya? Kalau tadi disebutkan menambahkan Pemohon sebetulnya persoalan banyak sedikit Pemohon itu bukan persoalan konstitusionalitas, mau ditambah lagi tambah lagi tapi kalau itu oleh Majelis tidak ditemukan persoalan konstitusionalitasnya juga tetap saja, tapi itu karena hak Anda kita akan pertimbangkan saja sejauh itu tidak merubah permohonan untuk pengujian undang-undang, saya kira itu. Dan di meja Hakim sudah ada daftar bukti ya? Daftar bukti itu yang Anda sampaikan ada 13, berapa, ada berapa? 13 ditambah lagi dengan (…)
4.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Sampai P-20, Yang Mulia.
5.
KETUA: HARJONO Ya, sampai P-20, ya dengan tambahannya.
4
6.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Ya, Yang Mulia.
7.
KETUA: HARJONO Saya kira ini saya sahkan, ya?
8.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Ya, siap Yang Mulia.
9.
KETUA: HARJONO Ada bukti tulis. KETUK PALU 1X Kemudian kita akan masuk pada pemeriksaan, nanti tergantung Pleno ataukah diserahkan kepada Panel lagi atau pembuktian. Buktibukti tulis sudah diserahkan daftar dan juga nanti untuk bukti nyatanya. Tapi, Anda nanti juga masih punya kesempatan kalau diperlukan mengajukan Saksi atau Ahli. Tapi, karena Anda juga sudah mengetahui bahwa ini sudah ada perkara sebelumnya, ada baiknya sebelum menyajikan…, mengajukan Ahli atau Saksi, Anda baca risalah yang dulu saja. Bisa Anda dapatkan risalah untuk memilih bukti-bukti yang kira-kira kalau sudah pernah dinyatakan oleh Saksi atau Ahli sebelumnya Anda tidak usah mengulangi itu. Jadi, Anda bisa fokuskan bukti-bukti tambahan selain apa yang sudah disampaikan dalam perkara yang hampir serupa pada kasus yang lain. Itu yang saya harapkan untuk bisa Anda bisa fokus, tidak terlalu mengulang pada bukti-bukti yang pernah disampaikan dalam persidangan dalam perkara yang lain. Kira-kira ada masalah di situ?
10.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Ya, cukup, Yang Mulia.
11.
KETUA : HARJONO Cukup, ya?
5
12.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Tinggal kami akan menyiapkan Ahli dan Saksi, Yang Mulia.
13.
KETUA : HARJONO Ya.
14.
KUASA HUKUM PEMOHON: A.H. WAKIL KAMAL Sesuai dengan bagaimana memilah-milah fokus kepada permohonan yang mungkin belum argumentasi yang belum ada di persidangan.
15.
KETUA : HARJONO Ya, itu yang saya harapkan. Kalau demikian permohonan perbaikan permohonan Anda yang diserahkan pada 5 Juli jam 12.30 WIB ini saya bisa sampaikan sebagai sebuah perbaikan yang final dan karena itu bisa dilanjutkan dalam persidangan berikutnya. Untuk itu saya kira sidang siang hari ini cukup dan Anda menunggu panggilan nanti untuk sidang berikutnya, ya. Dengan demikian persidangan saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 09.45 WIB
Jakarta, 20 Juli 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,
Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001
6