PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PERSATUAN GERAK BADAN PENCAK SILAT(PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA
1
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Nur Hidayat 07.02.6970
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PERSATUAN GERAK BADAN PENCAK SILAT(PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Nur Hidayat 07.02.6970
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
i
ii
DESIGNING THE WEB-BASED INFORMATION SYSTEM OF PERSATUAN GERAK BADAN PENCAK SILAT (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PERSATUAN GERAK BADAN PENCAK SILAT(PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA
Nur Hidayat Hanif Al Fatta Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2
ABSTRACT
The growth of technology has brought many changes in various aspects of human life, such as in the areas of social and culture. This changing inspires to create a development as the Final Project. The aim of this Final Project is creating a web-based information system. The design system in the creation of Web-Based System Information of Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) Margaluyu Yogyakarta is developed by using several software; which are Adobe Dreamwevear CS3, Adobe photoshop CS3, xampp,PHP Maker 8 , PHP dan MySQL, the progress of website creation is quicker and easier. The Web-Based System Information of Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) Margaluyu Yogyakarta brings some positive impacts, they are introducing one of the Indonesia cultures, Pencak Silat. The next is changing the management system from traditional to the modern so it can be more open to the public regarding to the scholarly of MARGALUYU. Then, providing various information of MARGALUYU history to give the accurate information and supported by valid documentation in order to avoid the deviation of fact. Last, the website visitors are able to interact and exchange information related to martial world. The Web-Based System Information of Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) Margaluyu Yogyakarta is able to be accessed online so the limitation of time and distances is not a big deal for colleagues and public to keep in touch. This system information website is also dynamic that make the presented information is always update. Keywords : Martial arts, Margaluyu Yogyakarta
iii
1.
Pendahuluan Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Nusantara.Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia.Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Dengan usaha untuk melestarikan,promosi dan publikasi beladiri asli Indonesia Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA hadir dengan tangan terbuka kepada masyarakat umum untuk senantiasa merangkul dan menumbuhkan rasa cinta kepada budaya sendiri. Dengan gaya manajemen organisasi yang modern namun tidak meninggalkan pakem keilmuan. Rancangan sistem informasi berbasis web pada Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA menjadi salah satu jawaban dari tantangan perkembangan tekhnologi yang sangat pesat di era globalisasi. Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah untuk penulisan tugas akhir ini yaitu: Bagaimana merancang sistem informasi berbasis web pada Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA.
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem Sistem terbagi menjadi dua pendekatan, yaitu dilihat dari pendekatan sistem yang
menekankan pada prosedurnya dan pedekatan sistem yang menekankan pada elemen/ komponennya. Sistem dilihat dari prosedurnya. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang
saling
berhubungan,
berkumpul
bersama-sama
untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu.
2.2
Konsep Dasar Informasi Pengertian informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata.
1
2
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
2.3
Perangkat Lunak yang Digunakan Perancangan sistem informasi berbasis web pada Persatuan Gerak Badan Pencak
Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA ini adalah memakai sistem operasi windows, Adobe Dreamwevear CS3, Adobe Photosop CS3, php Maker 8 dan phpMyAdmin
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1 Sejarah Margaluyu Yogyakarta Pada 31 Januari 1933 Bp. Anda Dinata, Bp. Nampon, Bp. R. Hamim memberi nama perguruan dengan nama Persatuan Gerak Badan Penca MARGALUYU; Marga berarti jalan dan Luyu berasal dari kata Saluyu berarti bersatu/kompak. Sehingga margaluyu dapat diartikan Jalan Persatuan, yaitu jalan persatuan untuk melawan penjajah, yang waktu itu masih dalam penjajahan Belanda, dengan guru besar Bp. S. Anda Dinata sedangkan Bp. Andi Rohandi sebagai penulisnya. Pada tahun 1951 Bp. M. Sholeh merantau ke daerah Kulon Progo DIY dan mulai mengembangkan Margaluyu didaerah tersebut dan disinilah Margaluyu berkembang dengan pesat.Di DIY pelatihan dibawah naungan Bp. M. Sholeh terus berjalan dan berkembang dengan pesat. Tahun 1982 Bp. M. Sholeh meninggal dunia dan muridmuridnya yang di DIY khususnya di Kentheng Nogotirto yang menjadi basis latihan terjadi kekosongan seorang guru/pelatih,sampai pada Tahun 1985 karena usaha dan bertanya disalah satu keluarga Margaluyu di daerah Purwokerto akhirnya Mas Anthonius Sulistyanto menemukan jejak guru Margaluyu di daerah cicalengka, Bandung yaitu Bp. Andi Rohandi. Sejak saat itu Bp. Andi Rohandi yang berkedudukan sebagai guru besar Margaluyu berkenan melaksanakan pengharkatan dan datang ke jogja hampir setiap empat bulan sekali bersama dengan adiknya Bp. Ishak untuk mengharkat muridmuridnya. Pada tanggal 23 November 1997 Bp. Andi Rohandi meninggal dunia, tetapi orang kepercayaan beliau yaitu Bp. Ishak melanjutkan sebagi sesepuh di Margaluyu. Namun usia bapak Ishak juga tidak lama karena pada Tahun 1998 beliau meninggal dunia dan sebagai gantinya adalah Bp. Idid Junaidi yang merupakan murid termuda Abah Anda dinata yang ditugaskan untuk mengembangkan pencak silat Margaluyu.
3
3.2
Analisis Sistem Dalam membangun sebuah sistem membutuhkan langkah – langkah yang
bertahap yang telah ditentukan sebelumnya sehingga dalam membangun sebuah sistem dapat mengenai sasaran. Salah satu tahap yang diperlukan adalah tahap analisis. Dalam tahap analisis ini akan melakukan penganalisisan sistem yang selama ini digunakan, baik mengenai keunggulannya maupun kelemahannya. Dari hasil analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan yang dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam membangun sistem yang baru. analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan,
hambatan-hambatan
yang
terjadi
dan
kebutuhan-kebutuhan
yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya
3.3
Perancangan Sistem Setelah tahap analisis sistem lama selesai dilakukan dan mendapat kesimpulan
bahwa
sistem
lama
masih
terdapat
kelemahan-kelemahan,
maka
diperlukan
pembangunan sistem baru yang sebelumnya telah dilakukan analisis – analisis kelayakan terhadap sistem yang baru dan dinyatakan layak untuk diterapkan, maka tahap selanjutnya adalah tahap perancangan sistem. Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dan perancangan secara rinci terhadap sistem informasi penjualan berbasis website yang akan dibangun. Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah sistem yaitu perancangan proses penyimpanan database dan perancangan form.
3.3.1
DFD Level 0
Gambar 3.1 DFD Level 0
4
3.3.2
DFD Level 1
Gambar 3.2 DFD Level 1
5
3.3.3
ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
6
3.3.4
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
4
Implementasi Tahap
implementasi
sistem
adalah
tahap
instalasi
sistem
supaya
siap
dioperasikan. Ini adalah langkah awal untuk menentukan jangka waktu yang diperlukan dalam tahap implementasi, dalam menjalankan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu : 1.
Menerapkan rencana implementasi.
2.
Melakukan kegiatan implementasi.
3.
Tindak Lanjut Implementasi
7
4.1
Rencana Implementasi Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan
maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Adapun jadwal kegiatan implementasi adalah sebagai berikut : 1.
Implementasi Basis Data
2.
Implementasi Program dan uji coba program
3.
Instalasi perangkat hardware dan software
4.
Pengetesan sistem
5.
Konversi Sistem
4.2
Implementasi Basis Data Implementasi basis data meliputi penentuan tipe data pada masing-masing field
sekaligus pembuatan daripada database tersebut, berikut adalah implementasi dari database yang telah direncanakan. Mysql adalah sebuah database yang mampu berinteraksi dengan apa saja, untuk dapat menghubungkan database dengan program aplikasi php diperlukan beberapa fungsi yang sudah ada di mysql, seperti mysql_connect(), mysql_select_db(), dan sebagainya. Fungsi
mysql_connect,
fungsi
ini
mempunyai
atribut
lengkap
yaitu
mysql_connect(“[nama_database]”,”[variabel_koneksi]”); 1. 2.
[nama_database]: diisi dengan nama database yang akan digunakan. [variabel_koneksi]: variabel yang digunakan melakukan koneksi ke MySql, sebagai contoh , untuk script berikut : $koneksi=mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("margaluyu");
4.2.1 Implementasi program Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk system baru yang sedemikian rupa yang telah direncanakan, pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan database yang digunakan adalah MySql. Berikut ini adalah hasil implementasi program dalam bentuk form atau halaman sesuai degan yang telah direncanakan.
8
4.3 Halaman User a. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama
b.
Tampilan Halaman Berita
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Berita
9
c.
Tampilan Halaman Gallery
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Gallery
d.
Tampilan Halaman Kontak
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Kontak
10
4.4 Halaman Admin a. Halaman Login Admin Bagian ini berfungsi sebagai alat untuk memfilter admin yang tidak berhak untuk mengakses aplikasi ini karena pada halaman ini dapat mengontrol semua isi website.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Login Admin
b. Halaman Utama Admin Pada halaman ini terdapat menu – untuk menginput, mengubah dan mendelete. Berikut halaman utama admin :
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Utama Admin
11
4.4 Uji coba program Dalam uji coba program ini terdapat 2 macam uji coba program yang dilakukan yaitu uji coba black box dan uji coba white box.
1. Uji coba black box Uji coba black box dapat melakukan testing interface perangkat lunak. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Lebih spesifik, metode ini bertujuan untuk mencari kesalahan pada: a. Fungsi yang salah/hilang b. Kesalahan pada interface c. Kesalahan pada struktur data/akses database d. Kesalahan performa e. Kesalahan instalasi dan tujuan akhir Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi sebagai berikut.Saat pengisian login userID dan passID, admin diwajibkan untuk memasukkan userID dan passID. Jika ketika tombol submit di klik maka akan menampilkan pesan kesalahan bahwa userID dan passID harus dimasukkan
2. Uji coba white box Uji coba white box adalah perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan metode white box perekayasa dapat melakukan test yang : a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada semua modul telah digunakan paling tidak satu kali. b. Menggunakan keputusan yang logis pada sisi true dan false. c. Mengeksekusi semua loop pada batasan operasional. d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin faliditasnya. Test ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara detail. Karena logical patch (jalur logical) perangkat lunak akan di test dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara fisik. Kesalahan logika adalah kesalahan yang ditimbulkan oleh faktor alur logika yang kita buat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program tetapi hasilnya salah, kesalahan ini berbahaya apabila tidak disadari dan tidak ditemukan karena hasil
12
yang salah dapat menyesatkan bagi yang menggunakannya sebagai contoh kesalahan ini sering terjadi pada logika kondisi seprti : if pilihan 1, else pilihan 2.
Kesalahan sintaks adalah kesalahan penulisan baris kode program karena kekurang telitian, sehingga ketika program dijalankan maka akan muncul suatu pesan error. Sehingga kita dapat mengetahui letak kesalahannya untuk kemudian dilakukan pembetulan. misal tanda (;),(“”) atau (“,”) seperi contoh :
| "; $query="select * from berita order by kdberita"; $result= mysql_query($query) while ($row=mysql_fetch_row($result)){ $Cat=$row[0]; $CatID=$row[1]; echo" $Cat"; echo " "; } echo" |
";
4.4.1 Instalasi Perangkat Hardware dan Software Instalasi hardware dan software merupakan rangkaian dari kegiatan implementasi sistem agar sistem yang baru dapat diterapkan dan digunakan. a. Instalasi hardware Instalasi dilakukan dengan merakit sebuah komputer yang digunakan untuk server yang nantinya akan melayani para client dalam mengerjakan kegiatan jual beli produk melalui jaringan internet. b. Instalasi software Instalasi software merupakan kegiatan lanjutan dari instalasi hardware, agar dapat menjalankan sistem baru yang telah dibuat. Instalasi software ini meliputi instalasi database
dan
program
penjualan
berbasis
web
itu
sendiri
sehingga
aplikasi/sistem tersebut siap untuk dijalankan. c. Instalasi Database Langkah selanjutnya adalah instalasi sistem penjualan berbasis website ke dalam computer. Instalasi sistem penjualan berbasis website ini dilakukan dengan cara mengkopikan semua file-file php ke dalam folder root program Appserv yang lokasi defaultnya terletak di C:\Appserv\www atau sesuai dengan tempat diletakkannya root Appserv pada waktu penginstalan Appserv.
13
4.5
Pengetesan Sistem Pengetesan sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengujian program. Tujuan
pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi dengan baik. Tujuan lain dari proses ini adalah untuk mengetahui kelemahan ataupun kesalahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Pada tahapan ini personil yang terlibat antara lain user yang melakukan kegiatan pengolahan data dan manajemen sebagai pihak yang memperoleh hasil proses pengolahan data. Dalam kasus ini personil yang terlibat adalah pengunjung atau user, dan admin sebagai pemilik. Tahapan pengetesan ini dilakukan dengan cara melakukan proses pemesanan seperti yang biasa dilakukan, hanya saja yang membedakan proses ini dari biasanya adalah proses dilakukan dengan menggunakan sistem yang baru. pencatatan data pesanan melalui internet kemudian data tersebut dikirimkan ke server untuk kemudian dilakukan proses lebih lanjut. Pengetesan sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengujian program. Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengetahui bahwa komponen-komponen sistem telah berfungsi dengan baik. Tujuan lain dari proses ini adalah untuk mengetahui kelemahan ataupun kesalahan sehingga perlu dilakukan perbaikan.
4.5.1 Konversi sistem Konversi sistem dilaksanakan bilamana sistem yang baru siap dan layak untuk digunakan. Proses pendekatan konversi yang digunakan pada sistem ini dengan menggunakan konversi paralel. Pendekatan konversi paralel (parallel conversion) dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode waktu yang tertentu. Kedua sistem ini dioperasikan bersamasama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem lama diberhentikan. Adapun langkah-langkah
konversi yang
ditempuh, yaitu: 1.
Sistem baru yang diterapkan dengan masa percobaan dua bulan, tetapi
sistem lama masih tetap digunakan. 2. Selama jangka waktu dua bulan sistem baru beroperasi, pihak organisasi memperhatikan apakah sistem yang dibangun dapat mendukung dalam meningkatkan manajemen untuk mencapai tujuan atau tidak. 3. Jika ada peningkatan maka sistem baru dapat diterapkan terus.
14
5
Penutup
5.2
Kesimpulan Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem yang dibuat :
a.
Dalam kegiatan perancangan sistem baru dapat diperoleh kesimpulan bahwa komponen-komponen sistem sudah sesuai dengan pembuatannya dan sudah bisa digunakan sebagai media komunikasi dan pemberian informasi bagi masyarakat pengguna internet.
b.
Informasi yang telah disusun dapat dipergunakan untuk pengembangan Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA dari segi penyediaan informasi.
c.
Setelah selesai pembuatan, website bisa langsung diakses oleh pengguna internet guna mencari informasi tentang Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA dan berbagai macam informasi lainnya dan Masyarakat umum dapat langsung berinteraksi secara Online.
5.3 Saran Ada beberapa saran yang dapat diberikan berhubungan dengan sistem yang dibuat : a.
Website yang baru saja selesai dibuat ini masih dapat dikembangkan, antara lain pada bagian fiturnya agar
lebih menarik sehingga lebih banyak pengunjung
maupun komunitas lain yang tertarik. b.
Dapat menjadi batu loncatan dan bahan pertimbangan bagi Persatuan Gerak Badan Pencak Silat (PGBPS) MARGALUYU YOGYAKARTA untuk terus mencari metode baru yang lebih baik lagi dalam usahanya mengejar tujuan organisasi.
c.
Bagi para pengembang website selanjutnya, ada baiknya menaruh perhatian lebih dalam keamanan website itu sendiri selain fokus pada efektivitas dan efisiennya suatu website.
3
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Penerbit Andi: Arief M. Rudianto, 2006.
Keunggulan Yogyakarta.
Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000, Penerbit Andi, Yogyakarta. HM.
Jogiyanto,1989.
Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi
:
Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Penerbit Andi: Yogyakarta Sutarman, 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL,Graha Yogyakarta.
Ilmu,