PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUDIO VISUAL MENGGUNAKAN FLASH DI MI AL MA’ARIF GELANG BANJARNEGARA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Widyatama Ilham Maulana 12.11.6496
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUDIO VISUAL MENGGUNAKAN FLASH DI MI AL MA’ARIF GELANG BANJARNEGARA Widyatama Ilham Maulana1), M. Rudyanto Arief2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
Abstract - The background of this research is the reduction in student interest that led to the quality of student learning outcomes in MI Al Ma’arif Gelang Banjarnegara less than satisfactory, the situation is due to several factors that influence that comes from students and external students. Factors that come from outside the student sizable influence is a factor methods and media used by teachers deliver lessons in the Arabic language. MI Al Ma’arif Gelang using two systems, namely visual and conventional teaching. Visual is teachers deliver lessons using lcd and laptops, whereas conventional teachers deliver lessons using a whiteboard and markers. Interest in learning to use more visually attractive students. Conventional teaching system which is often used in teaching and learning for visual pelajaranuntuk not all created, when students are more interested in the visual method. In this case study by using interactive multimedia is one alternative that can be used by teachers MI Al Ma’arif Gelang to improve the quality of learning Arabic. So that students become more interested and excited in participating in the lesson.
[email protected])
menggunakan papan tulis dan spidol. Minat belajar menggunakan visual lebih diminati murid menurut beberapa guru dari observasi yang saya lakukan, dari pada yang konvensional yang membuat siswa kurang tertarik dalam belajar. Sistem mengajar yang konvensional sering digunakan dalam proses belajar mengajar karena materi untuk visual belum semuanya dibuat, padahal siswa lebih tertarik dengan metode visual. Sistem belajar yang konvensional kurang membantu siswa memahami materi karena pelajaran bahasa arab membutuhkan gambar agar siswa lebih memahami pelajaran. Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh Guru MI Al Ma’arif Gelang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Arab sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran tersebut. Identifikasi masalah yang timbul, yaitu pertama perlu adanya media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Kedua mengenalkan multimedia dan meningkatkan fungsi komputer sebagai salah satu media pembelajaran agar dikemudian hari guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Berdasarkan uraian diatas, maka dimaksudkan media pembelajaran interaktif yang berisi materi-materi Bahasa Arab untuk MI Al Ma’arif Gelang dapat membantu guru menyampaikan materi Bahasa Arab kepada siswa kelas 1 lebih mudah, sehingga proses pembelajaran akan lebih mudah dan siswa lebih cepat memahami materi.
Keywords – visual, conventional, teaching, lesson, students 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru di MI Al Ma’arif Gelang Banjarnegara adalah kurangnya minat belajar siswa yang menyebabkan kualitas hasil belajar siswa di MI Al Ma’arif Gelang Banjarnegara kurang memuaskan, keadaan tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yang berasal dari dalam diri siswa sendiri ataupun dari luar siswa. Faktor yang berasa dari luar siswa yang cukup besar pengaruhnya adalah faktor metode dan media yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran Bahasa Arab tersebut.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Merancang Media Pembelajaran Interaktif Audio Visual Bahasa Arab berupa multimedia interaktif menggunakan Adobe Flash CS6”.
MI Al Ma’arif Gelang merupakan salah satu madrasah ibtidaiyah atau setara dengan sekolah dasar yang berada di Kota Banjarnegara. MI Al Ma’arif Gelang menggunakan dua sistem mengajar yaitu visual dan konvensional. Visual yaitu guru menyampaikan materi menggunakan lcd dan laptop sedangkan konvensional yaitu guru menyampaikan materi
1.3.
Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud Penelitian Maksud diadakannya penelitian ini adalah membantu proses belajar mengajar terutama untuk mata
1
pelajaran bahasa arab MI Al Ma’arif Gelang, melalui media interaktif, guru dapat menyampaikan pelajaran dengan interaktif dan atraktif sehingga mutu belajar siswa dapat meningkat.
yang digunakan oleh guru dalam penyampaian materi
1.3.2. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membuat sebuah aplikasi media pembelajaran bahasa arab. 2. Sebagai salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana komputer pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
memberikan kemudahan untuk guru yang dapat digunakan dalam penyampaian materi
2.2.2. Analisis SWOT 2.2.2.1. Analisis Kekuatan (Strengths) Kondisi berupa kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Kekuatan yang dimiliki MI Al Ma’arif Gelang Banjarnegara untuk mendukung dibuatnya sistem ini adalah sebagai berikut:
2. Pembahasan 2.1 Gambaran Umum MI Al Ma’arif Gelang didirikan di Jalan Raya Gelang no. 14 pada tahun 1985 di kota Banjarnegara, Jawa Tengah. Keberadaan lokasi MI Al Ma’arif Gelang yang terjangkau oleh masyarakat sekitar dan memiliki ekstrakulikuler dan program-program unggulan islami yang membuat minat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di tempat tersebut, dengan harapan anaknya mendapatkan pendidikan yang bagus dan mampu belajar dengan baik. Tahun demi tahun silih berganti, perkembangan sarana dan prasarana pendidikan di MI Al Ma’arif Gelang pun semakin maju, hingga pada akhirnya sampai saat ini tampak sebuah pemandangan indah dan bangunan megah disertai pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional ditambah sarana dan prasarana pendidikan yang sangat menunjang. Dengan pengajaran yang konvensional dan memiliki fasilitas lcd proyektor diharapkan dapat menunjang belajar mengajar yang lebih baik.
1. Memiliki dukungan terhadap perangkat IT. 2. Menyesuaikan kurikulum yang ada dan tidak melanggar ketentuan materi yang telah ditetapkan sebagai kurikulum. 3. Meningkatkan kompetensi guru dan siswa. 2.2.2.2. Analisis Kelemahan (Weakness) Kondisi berupa kelemahan yang terdapat dalam organisasi. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi. Adapun kelemahan dalam sistem ini adalah: 1. Proses pemberian materi yang dilakukan oleh guru masih manual yaitu guru masih harus merangkum sendiri dan mempelajari buku tematik dalam bentuk softcopy. 2. MI Al Ma’arif Gelang belum mengenal media pembelajaran interaktif.
2.2 Analsis 2.2.1. Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional yaitu analisis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang dibutuhkan oleh sistem sehingga mempunyai fungsifungsi yang dapat dijalankan berdasarkan kebutuhan sistem tersebut, diantaranya: 1. Media interaktif terdapat beberapa materi pembelajaran Bahasa arab kelas satu semester dua berdasarkan kurikulum. 2. Media interaktif terdapat latihan soal dan panduan untuk mengenal kosakata dalam Bahasa Arab.
2.2.2.3. Analisis Peluang (Opportunities) Kondisi berupa peluang yang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang di luar organisasi, proyek dan konsep bisnis. Kondisi peluang yang mungkin terjadi pada pembuatan media interaktif ini antara lain: 1. Perkembangan teknologi informasi yang pesat memungkinkan dalam pengembangan sistem pembelajaran sehingga dapat membantu guru pengajar dalam melakukan pekerjaannya. 2. Dengan adanya media interaktif ini bisa meningkatkan minat belajar anak saat mendapatkan mata pelajaran bahasa arab yang mana aplikasi ini juga di lengkapi dengan sound (suara), sehingga tidak menimbulkan kejenuhan. 3. Memberikan terobosan baru dalam dunia pendidikan dan memperkenalkan kepada guru dan siswa tentang dunia informatika melalui aplikasi media pembelajaran interaktif.
Tabel 1 Hubungan Identifikasi Masalah dengan Kebutuhan Fungsional No. Identifikasi Kebutuhan Masalah Fungsional 1. Proses pemberian Sistem sudah materi masih disediakan materi manual yang yang akan dilakukan sehingga diberikan kepada unsur subjektivitas siswa masih tinggi 2. Kurangnya media Sistem dapat
2.2.2.4. Analisis Ancaman (Threats) Kondisi yang mengancam dari Ancaman ini dapat mengganggu
2
luar.
organisasi proyek atau konsep itu sendiri. Ancaman yang harus diwaspadai: Daya saing yang semakin tinggi dan pilihan yang semakin banyak seiring berkembangnya teknologi, banyak aplikasi yang mungkin serupa dengan aplikasi yang akan dibangun atau aplikasi yang lain lebih menarik dan memiliki fitur yang lebih baik.
2.3.3. Halaman Angka 1-10 Halaman angka 1-10 merupakan halaman yang berisi materi-materi mengenai angka 1-10 yang terdiri dari 10 kosakata angka dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia dilengkapi dengan suara pengucapan bahasa arab yang dibagi dalam dua halaman.
2.3. Perancangan 2.3.1. Rancangan Interface Perancangan interface adalah suatu tahap perancangan tampilan layar dengan proses menentukan bentuk dan materi aplikasi. Rancangan interface digunakan untuk memudahkan interaksi pemakai dengan aplikasi yang digunakan.
Gambar 4.13 Halaman materi angka 1-10 2.3.4. Halaman Nama Hari Halaman nama hari merupakan halaman yang berisi materi-materi mengenai nama hari yang terdiri dari 7 kosakata nama hari dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia dilengkapi dengan suara pengucapan bahasa arab yang dibagi dalam dua halaman.
Gambar 1. Rancangan Menu Home
Gambar 2. Soal Latihan 2.3.2. Interface Soal Latihan Halaman soal latihan merupakan halaman yang berisi soal-soal latihan dari empat materi yaitu materi angka 1-10, nama hari, buah-buahan, dan warna-warna. Serta soal evaluasi yang terdiri dari soal gabungan dari empat materi.
Gambar 4.15 Halaman materi nama hari 2.3.5. Halaman Buah-buahan Halaman buah-buahan merupakan halaman yang berisi materi-materi mengenai nama buah-buahan yang terdiri dari 12 kosakata nama buah-buahan dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia dilengkapi dengan suara pengucapan bahasa arab yang dibagi dalam dua halaman.
Gambar 3. Menu Soal Latihan
3
4.
3.2. Saran Dari uraian dan pembahasan di setiap bab maka dapat diambil saran sebagai berikut: 1. Pada halaman game ada baiknya untuk diberi duapuluh gambar dan kosakata masing-masing sebanyak lima per materi. 2. Perlu ditambahkan menu back pada soal latihan sehingga saat akan kembali ke soal sebelumnya tidak perlu masuk ke menu soal latihan terlebih dahulu. 3. Pada halaman program semester seharusnya diperjelas lagi dengan menggunakan tabel. 4. Pada halaman video ada baiknya ditambahkan tiga video lagi yaitu video nama hari, buah-buahan, dan warna-warna.
Gambar 4.16 Halaman materi buah-buahan. 2.4. Pengujian Aplikasi Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa semua elemen sistem telah terintegrasi dengan baik dan menjalankan fungsi yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini dilakukan pengujian dengan menggunakan black box testing. Berikut adalah pembahasannya:
Daftar Pustaka [1]
Tabel 2 Hasil Pengujian Yang Diuji Halaman utama : a. Tombol angka 1-10 b. Tombol nama hari c. Tombol buahbuahan d. Tombol warnawarna e. Tombol soal latihan f. Tombol video g.
Tombol game
h.
Tombol jam pembelajaran
Keterangan
Hasil
Masuk ke halaman angka 1-10 Masuk ke halaman nama hari Masuk ke halaman buah-buahan Masuk ke halaman warna-warna Masuk ke halaman soal latihan Masuk ke halaman video Masuk ke halaman game Masuk ke halaman jam pembelajaran
Berhasil
Materi yang dimuat dalam media pembelajaran ini sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku di MI Al Ma’arif Gelang.
[2]
Berhasil Berhasil
[3]
Berhasil Berhasil
[4]
Berhasil
[5]
Berhasil
[6]
Berhasil
[7]
3. Kesimpulan
[8]
3.1. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan di setiap bab maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi media pembelajaran ini telah dilengkapi dengan elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara, dan video, sehingga aplikasi pembelajaran lebih interaktif dan atraktif. 2. Aplikasi media pembelajaran dibuat menggunakan software Adobe Photoshop CS6, Adobe Flash Profesional CS6, Format Factory 3.9.0, Adobe Audition CS6. 3. Pengujian menggunakan black box testing membuktikan aplikasi berjalan sesuai fungsinya masing-masing.
[9] [10] [11] [12]
4
Santoso, Arif. Perancangan Media Pembelajaran Budaya Seni Tari Indonesia Berbasis Multimedia Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Ambarbinangun. 2014. Yogyakarta. Febriyanto, Ardi. Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Pembentukan Benua dan Samudera. 2014. Yogyakarta. Mataram, Fernando Rizky Suryo. Perancangan Media Pembelajaran PKPS Pada SD Islam Putradarma. 2015. Yogyakarta. Sutirman. 2013. Media dan Model Pembelajaran Interaktif. Graha ilmu Arief S. Sadiman. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali Press Daryanto. 2013. Pembelajaran Interaktif. Yogyakarta: Gava Media Daryanto.2010. Media pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta. Gava Media. Hartono, Endar. Pengembangan Media Pembelajaran Web Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMPN 1 Bantul. 2012.Yogyakarta Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Penerbit: Andi. Yogyakarta. Tohari, Hamim. 2014. Analisis Serta Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML. Penerbit: Andi. Yogyakarta. Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Penerbit: Andi. Yogyakarta.
[13] [15]
[16]
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi Publisher. S. Rosa, A dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Penerbit: Informatika. Bandung. Pressman, Roger S. 2002 Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku 1). Edisi 2. Andi : Yogyakarta.
Biodata Penulis Widyatama Ilham Maulana, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. M. Rudyanto Arief, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, lulus tahun 2001. Memperoleh gelar Master of Technic (MT) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2006. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5
