PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IP SERIAL ANIMASI “SOMAD SI UDIK YANG CERDIK” Muhammad Fais Abad Jl Raya Lenteng Agung no 42 Jakarta Selatan,12610, 0811849211,
[email protected] Muhammad Fais Abad , A. F. Choiril Anam F, S.Sn., M.Sn., Dermawan Syamsuddin, S.Sn.
Abstract The purpose of this visual communication design research is how to create an Serial animated film that can give people an experience of story and visual from life. And how to make this Serial animated film can attract people's interest. To conduct this study, the author used research methods by collecting data, study design, and doing an observation. The story or synopsis of Serial animated films are talk about kids daily life events. There are a lot of people who didn’t know anything about how the people of indonesian life and their culture that’s why writer want to show the audience how this kid from original betawi try to adapt his daily life
Key Words : Serial Animation, Betawi, Country boy, Smart
Abstrak Tujuan penelitian dalam perancangan komunikasi visual ini adalah bagaimana cara membuat film Serial Animasi yang bisa memberikan pengalaman cerita dan visual berdasarkan kehidupan sehari – hari anak anak jaman sekaran. Dan bagaimana agar film serial animasi ini dapat menarik minat masyarakat. Untuk membuat perancangan ini, penulis menggunakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan data, studi desain, observasi. Cerita atau sinopsis dari serial animasi ini adalah bercerita tentang kejadian dikehidupan anak anak sehari - hari. Masih banyak orang yang awam akan sifat orang orang asli indonesia dan Budaya asli orang Indonesia oleh karena itu disini
penulis ini memperlihatkan bagaimana anak betawi asli berusaha beradaptasi dengan kehidupan sehari harinya
Kata Kunci : Serial Animasi, Betawi, Somad, Udik, Cerdik
PENDAHULUAN Sempitnya pengetahuan masyarakat Indonesia akan budaya asli Indonesia terutama Budaya Betawi mendorong penulis ingin membuat serial animasi tentang budaya asli indonesia, karena budaya asli indonesia sudah sangat dilupakan karena sangat jarang yang membahas budaya Indonesia asli itu seperti apa dan bagaimana secara pelan pelan budaya asli Indonesia hilang dari pengetahuan masyarakat oleh karena itu penulis membuat serial animasi ini di karenakan Industri animasi di Indonesia sudah semakin berkembang dan banyak yang tertarik untuk menonton Serial Animasi apalagi dikemas dengan menarik dan lucu oleh karena itu penulis sangat ingin mengadaptasi budaya asli Indonesia berupa serial animasi karena dengan itu penulis ingin bisa memberi sedikit pelajaran pada anak anak agar lebih memahami budaya Indonesia asli, di serial animasi.
LANDASAN TEORI Menurut jurnal yang berjudul Betawi Culture and Nature Conservation Through Ecotourims Education. yang dibuat oleh Febi Aldila dan Putri Azana Yuni Maharani S.Ds, M.T. Kebudayaan Lokal kota Jakarta yaitu budaya Betawi adalah budaya asli yang penyebarannya dari seluruh kota Jakarta hingga area pinggiran Jakarta yaitu Depok, Tanggerang dan Bekasi. Apa yang disebut dengan suku Betawi sebenarnya terhitung baru di Jakarta dibanding dengan suku-suku Indonesia lainnya di kotanya. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan kelompok etnis yang lebih dahulu bermukim di Jakarta dan tergolong budaya mestizo. Budaya Betawi semakin terpinggirkan karena kota Jakarta terjadi Urbanisasi berlebih baik dari seluruh Indonesia hingga pendatang dari luar negeri. Hal yang sering terjadi saat ini adalah penduduk urban yang telah berketurunan
di kota Jakarta hanya mengajarkan nilai-nilai moral dari suku asal mereka tanpa mengenalkan budaya dimana mereka tempati sekarang, yaitu budaya Betawi. Sedangkan pada daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, atau di Bali sewajarnya orang-orang mengikuti dan mempelajari budaya lokal yang ada. Ditambah lagi kemajuan teknologi pada kota Jakarta dan pesatnya penyebaran informasi melalui internet memberikan gaya hidup dan nilai budaya baru yang berbeda dan terkadang tidak sesuai dengan nilai - nilai budaya lokal yang ada. Hal yang lebih menyedihkan adalah penduduk kota Jakarta kurang mencintai kota Jakarta sendiri, banyak penduduk yang mengeluh bahkan mencaci - maki akan segala keburukan kota Jakarta karena kemacetan, polusi, ketidakamanan, dan segala skandal pada kepemeritahan di kota tersebut. Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi jika masyarakat kota Jakarta mencintai budaya Lokal kota Jakarta sekalipun begitu buruknya keadaan kota Jakarta sekarang. Fenomena ini bukan tidak mungkin menjadi titik awal akan punahnya budaya lokal kota Jakarta.
METODE PENELITIAN Tinjauan Data Serial Animasi Serial adalah suatu acara televisi yang berkelanjutan dan juga bisa diartikan acara televisi yang berseri atau berpart jadinya serial animasi adalah serial animasi yang memiliki cerita berkelanjutan. Komedi Edukasi Komedi adalah suatu karya yang lucu yang pada umumnya bertujuan untuk menghibur. Namun di serial animasi ini penulis memasukan unsur edukasi agar pada serial animasi ini audience bisa terhibur sekaligus mendapatkan suatu informasi, dan edukasi.
Animasi Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan artinya, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut.
Trailer Tujuan dari trailer adalah untuk mempromosikan suatu film dan bertujuan untuk mnegenalkan film akan segera tayang. Trailer dibuat setelah film rampung dibuat. Sineas mengambil adegan-adegan kunci, menambah narasi, grafik, nama-nama pemain inti dan juga menambahkan musik.
Teori Warna warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral dan setiap warna memiliki artian sendiri dan juga bisa mengatur mood yang melihat
HASIL DAN BAHASAN Visualisasi Judul Untuk desain judul pada serial animasi ini, penulis menggunakan font "Komika Axis" yang memiliki visualisai santai dan memperlihatkan identitas dari serial animasi ini, tetapi tetap memiliki tampilannya yang menarik dibaca
dan
di
mengerti
oleh
audiens. Selain itu penulis juga menyisipkan warna Hijau dan kuning pada desain judul agar memberikan kebetawian pada title dan agar para audiens tertarik untuk menyaksikan serial animasi ini.
Gambar 1: Desain Judul Serial Animasi Somad si Udik yang Cerdik
Visualisasi Karakter
Somad Desain karakter Somad dalam serial ini mengambil contoh contoh gambar Steven Universe dan Clerence. Dari segi penampilan, sosok Somad ini Mempunyai rambut keribo dan rada gemuk mengenakan baju putih dan baju pangsi betawi berlengan pendek, celana pendek serta sandal agar memberikan kesan penampilan Somad yang Udik dan agar terlihat Sifatnya yang Santai. Visual yang penulis buat untuk mengambarkan Somad ini mengacu pada penampilan anak anak di kampung pada umumnya
Gambar 2 : Visualisasi Somad
Andi Pada visualisasi character
Andi ini, penulis
membuat seorang karakter anak kecil yang lugu. visualisasi character yang simple dengan style cartoon dan memberikan baju koko agar terlihat keluguan serta kepatuhannya
terhadap
agama.
Character
yang
divisualisasikan, dibuat sedemikian rupa agar dapat lebih mudah disukai dan dikenali penonton
Gambar 3 : Visualisasi Andi
Doel
Pada visualisasi character Doel ini, penulis membuat seorang karakter anak kecil yang nakal dan sombong dengan menambahkan aksesoris hp yang sering dipakai agar memberikan kesan anak orang kaya. visualisasi character yang simple dengan style cartoon. Character yang divisualisasikan, dibuat sedemikian rupa agar dapat lebih mudah disukai dan dikenali penonton
Gambar 4 : Visualisasi Doel
Aminah
Pada visualisasi character Aminah ini, penulis membuat seorang karakter perempuan yang ramah dan cantik tetapi saat marah bisa menyeramkan. visualisasi character yang simple dengan style cartoon. Character yang divisualisasikan, dibuat sedemikian rupa agar dapat lebih mudah disukai dan dikenali penonton.
Gambar 5 : Visualisasi Aminah
Visualisasi Environment Rumah Somad
Gambar 6 : Rumah Somad
Taman
Gambar 7 : Taman
Visualisasi Poster
Gambar 8 : Poster Untuk desain poster , penulis mendesign somad sedang bersama sama kawan kawannya agar terlihat bahwa somad itu akrab dengan teman temannya dan memberikan kesan keceriaan si somad
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Masih banyak orang orang disekitar kita yang tidak mengenal budaya Indonesia asli dengan benar sangat sempitnya media pembelajaran budaya asli Indonesia menjadi masalah karena Banyak dari kita yang selalu menilai Budaya indonesia tidak penting dan tidak berharga, padahal sudah banyak cara yang dilakukan agar bisa bedampak terhadap kesadaran orang orang Indonesia asli, sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan anak anak sangat ingin mempelajari budaya asli Indonesia tetapi karena media penyampaiannya terkadang membosankan dan tidak menarik jadi anak anak pun tidak tertarik untuk mempelajarinya. Dengan serial animasi ini penulis ingin menyampaikan betapa berharganya budaya asli Indonesia dan betapa pentingnya kita harus bias untuk melestarikannnya.
SARAN Penulis menyarankan alangkah baiknya apabila kita menyukai dan mendalami budaya asli Indonesia dengan seksama. Serta penulis memiliki saran agar perkembangan animasi di Indonesia lebih diperhatikan lagi agar perkembangan animasi di Indonesia bisa terus maju dan tidak kalah dengan film animasi di dunia Internasional.
REFERENSI Blain Brown (2011) Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors. Taylor & Francis. Dian, K. & Tethy, E. (2014). Komik cerita rakyat Indonesia. Edu Comic. Dr. H. Nana Herdiana Abdurahman. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. Pustaka Setia Febi Aldila Putri, A. & Yuni Maharani S.Ds, M.T. (2014). Betawi Culture and Nature Conservation Through Ecoturism Education.
Ibiz Fernandes. (2002). Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide. Hill/Osborn, California. Lance, C. (1967). The Ethnic Profile of Djakarta. R.M, Fajar. (2015). Tuti and Friend. Bukune. Rolf G. Kuehni (2011) Color Space and Its Divisions. A John Wiley & Sons Publication Russell N. Arthur, T Turnbull, (1987) The Graphics of Communications, 5ed. Holt Rinehart Winston Tethy E. (2015). si Kepo Alif. Quanta Kids.
RIWAYAT PENULIS Muhammad Fais Abad, lahir di Jakarta, 28 April 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Animasi pada tahun 2015.