PERANCANGAN KIOS INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA PADA KANTOR POKDARWIS DIENG PANDAWA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muiz Haryanto 06.12.1486
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
2
DESIGNING INFORMATION KIOSK BASED ON MULTIMEDIA AT POKDARWIS DIENG PANDAWA OFFICE PERANCANGAN KIOS INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA PADA KANTOR POKDARWIS DIENG PANDAWA Muiz Haryanto Andi Sunyoto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The purpose of this research is designing an attractive information kiosk, interactive and can present with complete information. The method used in the making of this Information Kiosk application is an analysis method, design and literature study. Analysis methods are identified the software used to support designing of this Information Kiosk applications, and conducting interviews as well as conducting a survey to get the required information. While the design of the manufacturing is done in the form of a menu structure hierarchy menu design, display design, making of STD (State Transition Diagram), database design, and the design of ERD (Entity Relationship Diagram). The result achieved is an application that contains full information about the products and POKDARWIS Dieng Pandawa's profile and tourism in the Dieng plateau. Information Kiosk- multimedia based application is supported by text, images, animation, sound, and video that give the appearance of a more interesting and interactive. Conclusions that can be drawn with the Information Kiosk multimedia based application at POKDARWIS Dieng Pandawa office, then the tourists or potential tourists can get completely, interestly and interactive information about the product or package tours from POKDARWIS Dieng Pandawa. Keywords: Information Kiosk , multimedia, interactive
3
1.
Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat dan banyak bidang yang sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi, dalam hal ini kelengkapan informasi sangat dibutuhkan untuk kemudahan informasi yang ingin didapat, terutama di sarana pariwisata, misalnya pada daerah wisata dataran tinggi Dieng, di mana salah satu pengelolanya adalah Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa atau yang dikenal dengan POKDARWIS Dieng Pandawa. Sejalan dengan perkembangan daerah pariwisata dataran tinggi Dieng, POKDARWIS Dieng Pandawa menawarkan berbagai paket wisata, budaya dan kesenian lokal. Untuk menunjang kegiatan tersebut dibutuhkan layanan informasi dan media promosi yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk memudahkan pencarian suatu lokasi, informasi paket wisata atau fasilitas yang disediakan oleh POKDARWIS Dieng Pandawa, serta untuk media massa yang ingin mencari informasi tentang POKDARWIS Dieng Pandawa maupun tentang pariwisata dataran Tinggi Dieng. Selain itu yang terpenting adalah untuk pengarsipan data eksternal POKDARWIS Dieng Pandawa, sebab saat ini sebagian informasi yang ada tidak terarsip dengan baik, sehingga dibutuhkan suatu wadah yang dapat menampung seluruh informasi tersebut. Salah satu alternatif yang ditawarkan oleh teknologi saat ini yaitu menggunakan sarana multimedia untuk menyampaikan informasi. Informasi yang ingin disampaikan oleh kantor POKDARWIS Dieng Pandawa dapat menjadi lebih menarik melalui multimedia yang interaktif. Kemampuan multimedia untuk menyampaikan informasi tidak hanya terbatas pada gambar dan teks saja, melainkan dapat menawarkan nilai lebih seperti animasi, suara, dan video. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. POKDARWIS Dieng Pandawa sendiri saat ini sudah memiliki media informasi berbentuk website yaitu www.dieng-indonesia.net. Tapi sesuai dengan survey yang dilakukan, diketahui bahwa informasi yang ada masih minim sekali dan informasi yang disajikan masih seputar Dieng secara umum saja. Sebagai user tentunya akan merasa kurang puas dengan informasi yang ada saat ini. 2.
Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Kios Informasi Kios informasi merupakan media penyampaian informasi secara elektronik kepada masyarakat selain melalui WAP, Internet, Banner, Televisi dan lain-lain. 2.1.1
Definisi Kios
Kios adalah struktur fisik yang kecil yang menggunakan satu atau lebih bagian yang terbuka. Contoh: Kios koran, kios telepon, dan lain-lain. 2.1.2
Definisi Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (jogiyanto, 2005, h. 8). Sumber informasi adalah data. Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan angka (witarto, 2004)
4
Menurut prahasta (2005), atribut-atribut yang berkaitan dengan konsep informasi dapat membantu dalam mengidentifikasikan dan mendeskripsikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang spesifik. Atribut-atribut tersebut , antara lain : 1. Akurat, adalah derajat kebebasan informasi dari kesalahan. 2. Presisi, yaitu ukuran detil yang digunakan di dalam penyediaan informasi. 3. Tepat waktu, adalah penerimaan informasi masih dalam jangkauan waktu yang dibutuhkan oleh si penerima. 4. Jelas, adalah derajat kebebasan informasi dari keraguan. 5. Dibutuhkan, adalah tingkat relevansi informasi yang bersangkutan dengan kebutuhan pengguna. 6. Quantifiable, adalah tingkat atau kemampuan dalam menyatakan informasi dalam bentuk numerik. 7. Verifiable, adalah tingkat kesepakatan atau kesamaan nilai sebagai hasil pengujian informasi yang sama oleh berbagai pengguna (layak uji). 8. Accessible, adalah tingkat kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi yang bersangkutan. 9. Non-bias, adalah derajat perubahan yang disengaja dibuat untuk merubah atau memodifikasi informasi dengan tujuan mempengaruhi para penerimanya.Comprehensive, adalah tingkat kelengkapan informasi. 2.1.3
Definisi Kios Informasi
Kemajuan teknologi akhir-akhir ini memungkinkan terjadinya integrasi antara media video, audio, teks, gambar dalam sebuah komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara umum bagi masyarakat luas. Definisi kios informasi menurut Steinmetz (1995, h. 219) adalah suatu sistem pelayanan umum dengan menggunakan informasi digital. Definisi lain dari kios informasi adalah sistem dan antarmuka pengguna yang menyediakan informasi dengan metode elektronik. Kios informasi umumnya ditempatkan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi atau dilewati orang seperti lobi hotel, bandar udara atau mal dan sebagainya (Kios_informasi, 2010).
2.2 Konsep Dasar Multimedia Kemampuan teknologi multimedia sangat erat kaitannya dengan kumputer, karena pada dasarnya teknologi multimedia ini merupakan pendukung agar sebuah komputer dapat berkomunikasi. Multimedia merupakan salah satu elemen utama dalam perancangan kios infomasi berbasis multimedia pada kantor POKDARWIS DIENG PANDAWA ini. Multimedia menurut M. Suyanto (2003, h. 19) pada awalnya berasal dari pertunjukan teater. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia, yang mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. 2.2.1
Sejarah Multimedia
Lahirnya teknologi adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Istilah multimedia awalnya berasal dari pertunjukan teater, bukan berasal dari komputer. Pertunjukan yang
5
memanfaatkan banyak media sering disebut sebagai pertunjukan multimedia, dimana pertunjukan itu mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir tahun 1980-an dengan dikenalkannya Hypercad oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hamper semua pemasok perangkat keras dan lunak beralih ke multimedia (Suyanto, 2003, h. 19).
2.2.2
Definisi Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video atau secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada computer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. Tiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling berhubungan. Ke empat, multimedia menyadiakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (internet) dan ada yang offline (tradisional) (Suyanto, 2003, h. 21). 2.2.3
Komponen Multimedia
Multimedia terdiri dari beberapa komponen yaitu : teks, grafik, image, animasi, audio, video, dan link interaktif (Sutopo, 2003). Berikut ini adalah keterangan tentang rincian dari masing-masing komponen multimedia : 1. Teks Teks merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan (Suyanto, 2003, h. 254). Dengan teknologi multimedia teks dapat dikombinasikan dengan media lainnya yang kemudian menghasilkan cara yang ampuh dan berarti untuk menyampaikan informasi dengan mengekspresikan perasaan. 2. Grafik Secara umum grafik berarti gambar garis (line drawing) manusia sangat berorientasi padan visual (visual oriented) dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Grafik merupakan komponen penting dari multimedia. 3. Image
6
Secara umum image berarti gambar raster (halftone drawing) seoerti foto. 4. Animasi Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Menurut Suyanto (2003, h. 287) ada Sembilan macam animasi yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational, dan morphing. 5. Audio Suara atau audio dapat lebih memperjelas informasi yang ditampilkan. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan efek suara (sound effect). 6. Video Video merupakan hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera, berupa gambar bergerak berkualitas tinggi. Menurut Suyanto (2003, h. 279) ada empat macam video yang dapat digunakan sebagai objek link dalam aplikasi multimedia: live video feeds, videotape, videodisc, dan digital video. 7. Link interaktif Link interaktif dengan informasi yang dihubungkannya disebut sebagai hypermedia. Berdasarkan jenis informasi yang dihubungkan hypermedia antara lain hypertext, hypergraphic, dan hypersound. Link interaktif diperlukan untuk menggabungkan beberapa elemen multimedia agar menjadi informasi terpadu. 2.2.4
Kelebihan Multimedia
Salah satu kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus. 2.3 Konsep Basis Data Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management system / DBMS). Sistem basis data dipelajarai dalam ilmu informasi. Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan catatan-catatanatau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya : penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema atau memodelkan struktur basis data yang dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap table terdiri dari baris dan kolom. Dalam model ini hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar table. Model yang lain seperti model
7
hirarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar table. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (Database Management System / DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut (basis_data, 2010). 2.4 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.4.1
Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah perangkat lunak web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML Source, tempat kode-kode HTML tertulis. Tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan website. Selain itu juga dapat digunakan untuk mendesain website hanya dengan menulis tag-tag dan teks lain di jendela HTML Source yang hasilnya dapat dilihat langsung di layar. Selain kelebihan yang disebutkan diatas, dreamweaver juga mampu mengenali tag-tag lain di luar HTML seperti Cold Fussion dan ASP, serta mendukung script-script dinamic HTML dan CSS style. 2.4.2
Adobe Photoshop CS
Photoshop merupakan standar program aplikasi pengolah foto dan penyunting gambar yang banyak digunakan oleh para desainer untuk keperluaan media cetak, reklame, elektronik, stiker, iklan dan internet. Photoshop bukanlah perangkat lunak penyunting gambar biasa, tetapi merupakan perangkat lunak yang paling popular dan paling hebat yang ada di pasaran saat ini. Keunggulannya terletak pada kemudahan, fasilitas, fleksibilitas, dan dukungan berbagai filter, style dan efek-efek yang sangat membantu dalam membuat grafik dan foto yang mengagumkan dengan mudah dan cepat. Adobe Photoshop dikenal sebagai software desain grafis yang handal. Berbagai fasilitas, fitur, dan kompatibilitas dikemas dalam interface yang menarik dan mudah dipahami. Adobe Systems Inc. sebagai vendor Photoshop pada bulan Desember 2003 meluncurkan versi Adobe Photoshop CS (Creative Suite). Pelbagai fasilitas dan fitur unggulan ditawarkan software ini, mulai dengan file browser yang disempurnakan, support image 16 bit, antarmuka yang dipercantik, history yang dikembangkan, fasilitas automatisasi dan dukungan integral dengan beragam software desain grafis lainnya, baik itu berbasis vector, web, hingga video editing. 2.4.3
SwiSHmax
SWiSHmax adalah software alternatif untuk membuat animasi Flash selain menggunakn software Macromedia Flash. Dengan SWiSHmax dapat membuat berbagai macam animasi teks profesional dengan cara yang lebih praktis dan mudah serta dapat membuat animasi gambar dan suara. SWiSHmax kini dilengkapi lebih dari 150 built-in efek khusus seperti Explode, Vortex, 3D Spin, Snake dan masih banyak lagi lainnya (Rickyanto, 2002, h. 2). Selain itu SWiSHmax juga
8
memiliki tool untuk membuat garis, kotak, elips, kurva, motion path, sprite, tombol rollover, dan form input. SWiSHmax dapat mengeksport ke format file SWF yang menjadi format file standar untuk animasi flash, sehingga animasi yang dihasilkan dapat dijalankan pada setiap komputer yang memiliki Flash Player. 2.4.4
Apache
Server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak system operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows, dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi. Autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 prosentase ini naik menjadi 71% (Netcraft Web Server Survey, 2005). Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web popular yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Karena terlalu banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. 2.4.5
XAMPP Server
Xampp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan lokal sendiri dalam artian dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website. Mengapa harus menjadi server ? Karena dalam hal ini komputer yang akan dipakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan web, untuk itu komputer harus menjadi server. Biasanya para perancang web atau web master jika akan merencanakan (planing), kemudian membangun (buliding) dilakukan di komputer lokal atau bisa juga di jaringan lokal, tidak langsung di host internet. Oleh karena itu komputer di jadikan server sehingga seolah olah sedang meng update di hostnya ( tempat penyimpanan file-file yang diperlukan website ) internet. Dengan di tempatkannya
9
file file pendukung website di komputer maka tidak perlu koneksi internet, sehingga hal ini mengurangi prosentase waktu dan biaya, yang apabila dilakukan langsung di jaringan internet akan memakan waktu yang lama untuk uploadnya. 3.
Analisis Kebutuhan Sistem
3.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras sangat tergantung pada aplikasi yang digunakan. Perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi akan menghasilkan kinerja sistem yang baik pula. Secara umum perangkat keras yang digunakan dalam perancangan Kios Informasi Berbasis Multimedia pada Kantor POKDARWIS Dieng Pandawa adalah sebagai berikut : -
Personal Computer (PC) dengan processor Intel Core 2 Duo Random Acces Memory (RAM) 1 GB Harddisk dengan kapasitas 80 GB atau lebih Video Graphic Adapter (VGA) 512 Mb atau lebih LCD monitor touchscreen
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Perangkat lunak yang paling pokok dalam merancang atau menjalankan sistem adalah sistem operasi. Tanpa sistem operasi aplikasi tidak akan bisa berjalan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun kios informasi berbasis multimedia ini adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Sistem Operasi Editor HTML dan PHP Browser Editor Grafis Editor Flash Sistem Basis Data Web server localhost
: Windows / Linux : Macromedia Dreamweaver MX : Mozilla Firefox, Google Chrome : Adobe Photoshop CS3 : SwishMax : MySQL : Xampp
3.3 Kebutuhan Informasi Alur informasi sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi yang ada. Tanpa alur informasi yang jelas, penyajian informasi menjadi tidak efektif dan efisien seperti yang diharapkan. Infornmasi yang disajikan harus cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam perancangan Kios Informasi pada kantor POKDARWIS Dieng Pandawa ini, data dan informasi yang diperlukan adalah data profil, data kegiatan, data lokasi wisata yang ada, data homestay, data peta wisata, dan data seni budaya setempat. 4.
Pembahasan
4.1 Halaman Utama User Halaman utama adalah tampilan halaman index.php yang menampilkan seluruh content dari halaman User.
10
Gambar 4.1 Halaman Utama User 4.2 Halaman Administrator Halaman adminstrator merupakan halaman yang diakses khusus oleh administrator untuk mengelola atau maintenance kios informasi seperti update data. Berikut tampilan halaman login administrator.
Gambar 4.2 Halaman Admministrator 5.
Penutup
5.1 Kesimpulan Setelah melewati berbagai tahapan penyelesaian dan pengujian terhadap Kios Informasi, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Pembuatan layanan Kios Informasi pada kantor POKDARWIS Dieng Pandawa ini cukup membantu dalam memberikan informasi kepada wisatawan. Kios informasi dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dan database MySQL sehingga lebih mudah dalam mengupdate informasi di dalamnya. 2. Dengan adanya Kios Informasi ini dapat membantu meringankan beban para Guide yang personilnya terbatas dan kemampuan berkomunikasi yang berbedabeda. 3. Kekurangan Kios Informasi adalah belum terintegrasi dengan jaringan internet sehingga belum bisa diakses dari luar kawasan wisata dataran tinggi Dieng.
11
5.2 Saran Dalam penyusunan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan, untuk itu agar aplikasi ini dapat dibuat lebih baik lagi, maka disarankan kepada pembaca yang ingin mengembangkan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks, saran penulis : 1. Diharapkan agar dapat memanfaatkan Kios informasi ini secara optimal sebagai sarana penyampaian informasi, sehingga kios informasi ini lebih sempurna. 2. Desain kios informasi ini bisa dikatakan masih standar dan pewarnaan didominasi warna yang monotone. Untuk itu penulis menyarankan pengembangan selanjutnya desain dan kombinasi warna kios informasi lebih menarik, sehingga user akan lebih nyaman dan tidak bosan mengakses kios informsi ini.
masih pada dibuat dalam
3. Diharapkan agar pada pengembangan selanjutnya kios informasi ini dibuat dengan basis website atau basis mobile sehingga bisa diakses dari manapun dan kapanpun user berada.
12
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogayakarta : Penerbit Andi Suyanto, M. 2003. Multimedia: Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung : Informatika Prahasta, Eddy. 2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung : Informatika Steinmetz, Ralf. 1995. Computing, Communication and Applications. Prentice-Hall International, Inc. USA. Rickyanto, Isak. 2002. Animasi flash dengan SWiSH : singkat, tepat, jelas. Jakarta : Elex Media Komputindo
13