PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung ABSTRAK Kinerja pelayanan publik selalu mengalami perbaikan dan koreksi dari yang telah dilaksanakannya sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan public mengalami perubahana . Oleh karena itu, pelayanan publik harus yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel harus selalu dipantau dan dikoreksi karena kualitas kinerja pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat antara lain banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat dan dunia usaha, Berdasarkan Keputusan Menpan KEP/25/M.PAN/2/2004 memuat 14 unsur pelayanan yang harus diukur, yaitu:a.Prosedur Pelayanan, b.Persyaratan Pelayanan, c.Kejelasan Petugas Pelayanan, d.Kedisiplinan Petugas Pelayanan, e.Tanggung jawab Petugas Pelayanan, f.Kemampuan Petugas Pelayanan. g.Kecepatan Pelayanan. h.Keadilan Mendapatkan Pelayanan. i.Kesopanan dan Keramahan Petugas, j.Kewajaran Biaya Pelayanan, k.Kepastian Biaya Pelayanan,l.Kepastian Jadwal Pelayanan, m.Kenyamanan Lingkungan, n.Keamanan Pelayanan. Keyword : Peningkatan , Kinerja BPPT
Pendahuluan Pelayanan Publik dewasa yang dilakukan oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kelemahankelemahan, sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih
adanya
berbagai
keluhan
mayarakat yang disampaikan melalui media massa dan secara perorangan, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap Aparatur Pemerintah.
belum
pelayanan
publik.
Oleh karena itu, pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh setiap pelayanan Pemerintah kualitas
Tulungagung
kinerja
karena
pelayanan
publik
memiliki implikasi yang luas dalam kesejahteraan
masyarakat.
Hal
ini
dapat dilihat antara lain banyaknya pengaduan
atau
keluhan
dari
masyarakat dan dunia usaha, baik melalui surat pembaca maupun media pengaduan lainnya, seperti Prosedur
Kinerja pelayanan publik antara lain
penyelenggaraan
dilaksanakannya
dan mekanisme kerja pelayanan yang berbelit-belit,
tidak
konsisten,
transparansi dan akuntabilitas dalam Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
27
terbatasnya
fasilitas,
sarana
dan
Nomor 188.45/261/013/2013 tentang
prasarana pelayanan, sehingga tidak
Pendelegasian
menjamin kepastian (hukum, waktu
Penandatanganan
dan biaya) serta masih banyak jumpai
dari Bupati kepada Kepala BPPT
praktek pungutan liar dan tindakan-
Kabupaten
Tulungagung
tindakan
Pelayanan
Publik,
yang
penyimpangan.
berindikasikan
Dengan
penyelenggaraan yang
kata
pelayanan
dilaksanakan
oleh
Perijinan
untuk
diharapkan
memberikan dampak nyata yang luas
publik
terhadap peningkatan pelayanan publik
Aparatur
kepada
masyarakat
Tulungagung
pelayanan, ternyata kinerjanya masih
Dalam
belum seperti yang diharapkan. pelayanan
Bidang
lain,
Pemerintah dalam berbagai sektor
Kinerja
Wewenang
khususnya
rangka
di
mengevaluasi
kinerja pelayanan publik, Pemerintah umum
telah
mengeluarkan
Keputusan
Pemerintah di mata masyarakat masih
Menteri
dipandang kurang memadai. Padahal
Negara
di era otonomi daerah sekarang ini,
2004
lebih dekat dan memahami kebutuhan
Penyusunan
masyarakat
bersifat
Masyarakat. Oleh karena itu, pada
melayani. Oleh karena itu, diperlukan
tahun 2014 ini Tim Survey dan
paradigma baru dan sikap mental yang
Pengolah
berorientasi melayani, bukan dilayani.
Masyarakat
Selain
pula
kabupaten
Tulungagung
pengetahuan dan keterampilan yang
melakukan
Pengukuran
memadai
melaksanakan
Kepuasan
pelayanan itu sendiri.Mengingat fungsi
pelayanan
utama Pemerintah adalah melayani
perijinan
masyarakat, maka Pemerintah perlu
Tulungagung. Sehubungan dengan hal
terus berupaya meningkatkan kualitas
tersebut,
pelayanan kepada masyarakat sebagai
meningkatkan
penerima pelayanan publik. Dengan
diperlukan langkah strategis untuk
Keputusan
mendorong upaya Perbaikan pelayanan
serta
itu,
lebih
diperlukan
dalam
Bupati
Tulungagung
Pendayagunaan Nomor
Aparatur
KEP/25/M.PAN/2/
tentang
Pedoman Indeks
Data
Kepuasan
Indeks
(IKM)
Umum
Kepuasan Pemerintah telah Indeks
masyarakat pada
Unit
terpadu
maka
terhadap pelayanan Kabupaten
dalam
kualitas
upaya pelayanan
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
28
publik melalui Pengukuran Indeks Kepuasaan Masyarakat.
Pemerintah. 7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Kep/26/M.PAN/2/
Kajian Pustaka 1. Undang-Undang
Republik
2004
tentang
Petunjuk
Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
Transparansi
tentang Pelayanan Publik.
Dalam Penyelenggaraan Pelayanan
2. Instruksi
Presiden
Republik
dan
Teknis
Akuntabilitas
Publik.
Indonesia Nomor 1 Tahun 1995
8. Keputusan Menteri Pendayagunaan
tentang Perbaikan dan Peningkatan
Aparatur Negara Nomor KEP/118/
Mutu
M.PAN/8/2004 tentang Pedoman
Pelayanan
Aparatur
Pemerintah kepada Masyarakat. 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Umum
Penanganan
Masyarakat
Aparatur
Negara
Per/20/M.PAN/04/2006
tentang
9. Keputusan
Pedoman
Standar
Nomor
Penyusunan
Pelayanan Publik.
Pengaduan
bagi
Instansi
Pemerintah. Bupati
Tulungagung
188.45/261/013/2013
tentang Pendelegasian Wewenang
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Penandatanganan Bidang Perijinan
Nomor 59 Tahun 2007 tentang
dari Bupati kepada Kepala BPPT
perubahan atas Peraturan Menteri
Kabupaten
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
Pelayanan Publik.
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
untuk
Pengertian Umum dan istilah Sesuai
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan
Tulungagung
Penyusunan
Pedoman Indeks
Umum Kepuasaan
Aparatur Negara 63/KEP/M2003
Masyarakat (IKM) terdapat beberapa
tentang
pengertian yang perlu dljelaskan yaitu:
Pedoman
Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
a. Indeks
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan
(IKM)
Kepuasan adalah
Data
informasi
Aparatur Negara Kep/25/M.PAN/2/
tentang
2004
Umum
masyarakat yang diperoleh dari
Kepuasan
hasil pengukuran secara kuantitatif
tentang
Penyusunan
Pedoman Indeks
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
dan
tingkat
Masyarakat
kualitatif
atas
kepuasaan
pendapat
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
29
masyarakat
dalam
memperoleh
secara langsung maupun tidak
pelayanan
dari
aparatur
langsung memberikan pelayanan
penyelenggara
pelayanan
publik
membandingkan
antara
dengan
harapan dan kebutuhannya.
setiap
institusi
penyelenggara negara, korporasi, lembaga
independent
yang
dibentuk berdasarkan
f. Pemberi Pelayanan Publik adalah pegawai instansi pemerintah yang
b. Penyelenggara pelayanan publik adalah
kepada penerima pelayanan.
undang-
melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. g. Penerima Pelayanan Publik adalah orang,
masyarakat,
lembaga
undang untuk kegiatan pelayanan
instansi pemerintah dan dunia
publik, dan badan hukum lain
usaha, yang menerima pelayanan
yang dibentuk semata-mata untuk
dari
kegiatan pelayanan publik.
pelayanan publik.
c. Instansi
Pemerintah
adalah
aparatur
penyelenggar
h. Kepuasaan Pelayanan adalah hasil
instansi Pemerintah pusat dan
pendapat
dan
pemerintah
masyarakat
terhadap
daerah
termasuk
BUMN/BUMD dan BHMN.
atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan
kinerja
pelayanan yang diberikan oleh
d. Pelayanan publik adalah kegiatan
rangka
penilaian
aparatur penyelenggara pelayanan publik.
kebutuhan
i. Biaya Pelayanan Publik adalah
peraturan
segala biaya (dengan nama atau
perundang-undangan bagi setiap
sebutan apapun) sebagai imbal
warga dan penduduk atas barang,
jasa atas pemberian pelayanan
jasa,
pelayanan
publik, yang besaran dan tata cara
administratif yang disediakan oleh
pembayarannya ditetapkan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
pejabat yang berwenang sesuai
pelayanan
sesuai
dan/atau
e. Unit Pelayanan Publik adalah unit kerja/kantor instansi
pelayanan
Pemerintah
pada
ketentuan peraturan perundangundangan.
termasuk
j. Unsur Pelayanan adalah Faktor
BUMN/BUMD dan BHMN, yang
atau aspek yang terdapat dalam
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
30
penyelenggaraan
pelayanan
kepada
masyarakat
variabel
penyusunan
indeks
masyarakat
untuk
kepuasan
sebagai
mengetahui kinerja. k. Responden
3. Bidang Pelayanan HO/TDP 38 orang. Tahapan Kegiatan Survey Tahapan Survey dilakukan sebagai berikut :
adalah
penerima
PERSIAPAN
pelayanan publik yang pada saat pencacahan
sedang
berada
di
PENGUMPULAN DATA
lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian
yang
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
dilaksanakan
jenis penelitian kuantitatif dengan pelaksanaan Indeks
kegiatan Kepuasan
pengukuran Masyarakat
dilaksanakan pada Unit pelayanan perijinan Tulungagung
PENYUSUNAN LAPORAN
terpadu
Kabupaten
yang
pelaksananan
kegiatannya berlangsung pada bulan
Gambar 1. Tahapan Survey Tahap Persiapan Aktivitas Persiapan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah :
September s.d Desember Tahun 2014
a. Pembahasan Kuesioner, konsultasi
terhadap seluruh bidang Pelayanan
dan bimbingan dengan pihak Unit
dengan mengedarkan 159 (Seratus
pelayanan
lima puluh sembilan) kuesioner kepada
Kabupaten Tulungagung
Responden yang menjadi pelanggan
b. Kick-Off
perijinan
Meeting
terpadu
antara
Unit
pada Unit pelayanan perijinan terpadu
pelayanan
Kabupaten Tulungagung meliputi :
Kabupaten
1. Bidang Pelayanan SIUP/SUJK 62
menyusun jadwal pengumpulan
orang. 2. Bidang Pelayanan IMB/SITU 59 orang.
perijinan Tulungagung
terpadu untuk
data. c. Briefing dan Role Play kepada
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
31
para interviewer (petugas
adalah
pendapat
penerima
lapangan) untuk memastikan
pelayanan
yang
memuat
bahwa mereka paham dengan
kesimpulan
atau
pendapat
maksud kuesioner dan mengerti
responden terhadap unsur-unsur
cara-cara pengumpulan data yang
pelayanan yang dinilai.
efektif.
3. Bentuk Jawaban Bentuk jawaban pertanyaan dari
a) Penyiapan Bahan
setiap unsur pelayanan secara umum
1. Kuesioner Dalam penyusunan Indeks Kepuasan
mencerminkan
Masyarakat
pelayanan, yaitu dari yang sangat baik
(IKM)
digunakan
tingkat
kualitas
bantu
sampai dengan tidak baik. Untuk
data
kepuasan
kategori tidak baik diberi nilai persepsi
masyarakat
penerima
pelayanan.
1, kurang baik diberi nilai persepsi 2,
Kuesioner
disusun
berdasarkan
baik diberi nilai persepsi 3, sangat baik
kuesioner
sebagai
pengumpulan
alat
tujuan survey terhadap kinerja BPPT.
Kuesioner dibagai atas 3 (tiga) bagian, yaitu : Identitas
responden
meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan
dan
pekerjaan,
bertujuan
untuk
profil
responden
penilaiannya
menganalisis dalam
terhadap
unit
pelayanan instansi pemerintah. Bagian II :
Identitas
pencacah,
berisi data pencacah (apabila kuesioner diisi oleh masyarakat, bagian ini tidak diisi) Bagian III:
4. penilaian
terhadap unsur prosedur pelayanan,
2. Bagian dari Kuesioner
Bagian I:
diberi nilai persepsi
Mutu pelayanan publik
bila : 1. Diberi apabila
nilai
1
(tidak
pelaksanaan
mudah) prosedur
pelayanan tidak sederhana, alurnya tidak mudah, loket/tahapan untuk memperoleh layanan terlalu banyak, sehingga prosesnya tidak efektif. 2. Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila
pelaksanaan
prosedur
pelayanan masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif. 3. Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
32
diefektifkan.
menggunakan kuesioner terstruktur.
4. Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila
pelaksanaan
prosedur
Beberapa
kegiatan
dilakukan
pada
yang
dapat
ini
adalah
tahap
pelayanan dirasa sangat mudah,
pembekalan tim pelaksana survey,
sangat
pengawasan wawancara, pemeriksaan
sederhana,
sehingga
prosesnya mudah dan efektif.
kuesioner
b) Kriteria Responden
pelaksanaan
Kriteria untuk responden Indeks Kepuasan Masyarakat adalah para pengguna
yang
layanan
pada
telah
terkumpul,
back-checking
kepada
20% responden dan proses validasi kuesioner.
Unit
Pengumpulan
perijinan
terpadu
Kabupaten
Tulungagung
Penguna
masyarakat yang menjadi pelanggan
layanan didefinisikan sebagai orang
dari instansi pelayanan umum tersebut,
yang sedang atau pernah (paling lama
dengan jumlah responden adalah 159
dua
mendapat
(seratus lima puluh sembilan) orang.
pelayanan
Kegiatan
Kabupaten
dilaksanakan dalam periode minggu
pelayanan
terakhir) pada
perijinan
Unit
terpadu
Tulungagung c) Metode Pemilihan Responden Responden dipilih secara simple random
sampling
dari
semua
layanan
yang
masuk
responden
ditiap
lokasi
pengguna kriteria
penelitian. Tahap Pengumpulan Data
melalui
lapangan
pelayanan
bulan
dilakukan
data survey
pengumpulan
pertama
bulan
dengan
minggu
data
kepada
telah
September
sampai
pertama
bulan
Desember tahun 2014. Tahap Pengolahan dan Analisis Data Kuesioner
yang
telah
terisi
kemudian dikumpulkan dan diolah secara
kuantitatif
dengan
menggunakan aplikasi Excel. Proses Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (face to face interviews) dengan
dan
analisis
data
sesuai
dengan
petunjuk dalam Keputusan MENPAN Nomor sehingga
KEP/25/M.PAN/2/2004, terstandardisasi
secara
nasional. Selain itu survey Indeks
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
33
Kepuasan Masyarakat ini juga dapat
unsur pelayanan yang harus diukur,
dilakukan penyesuaian dengan kondisi
yaitu :
spesifik unit/lembaga pelayanan yang
a. Prosedur Pelayanan
bersangkutan, selanjutnya dapat diolah
b. Persyaratan Pelayanan
dengan uji statistik untuk memperoleh
c. Kejelasan Petugas Pelayanan
informasi yang lebih baik terhadap
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan
data yang di dapat sehingga hasil
e. Tanggung
survey dapat lebih bermanfaat.
survey
Petugas
Pelayanan f. Kemampuan Petugas Pelayanan
Tahap kesimpulan Hasil
jawab
disusun
dalam
g. Kecepatan Pelayanan
bentuk Laporan yang akan menjadi
h. Keadilan Mendapatkan Pelayanan
dokumen penting yang menyajikan
i. Kesopanan
informasi tentang perkembangan Unit
Petugas
dan
Keramahan
pelayanan perijinan terpadu Kabupaten
j. Kewajaran Biaya Pelayanan
Tulungagung dari olahan dan analisis
k. Kepastian Biaya Pelayanan
data yang dapat dijadikan bahan dasar
l. Kepastian Jadwal Pelayanan
pengusulan
m. Kenyamanan Lingkungan
peningkatan
atau
keperluan lain berdasarkan ketentuan
n. Keamanan Pelayanan
yang berlaku.
Berdasarkan
HASIL PENGUKURAN Dari keseluruhan kuesioner (159
kualitas 14 unsur pelayanan tersebut diperoleh
hasil
kuesioner) dapat terisi dengan baik
Kepuasan
Masyarakat
sehingga dapat diolah dan dianalisis
81,295 dengan angka Indeks sebesar
lebih lanjut. Dari hasil pengolahan
81,295 maka kinerja unit pelayanan
terhadap kuesioner yang telah terisi
ini berada dalam mutu pelayanan A
tersebut,
dengan kategori
diperoleh
hasil
sebagai
pengukuran
terhadap
skor
Indeks (IKM)
:
SANGAT BAIK,
berikut :
karena berada dalam nilai interval
Hasil Pengukuran Kinerja BPPT
konversi Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan 14 Unsur Pelayanan
81,26 – 100. Sebagaimana diketahui
Berdasarkan Keputusan Menpan
bahwa kategorisasi mutu pelayanan
KEP/25/M.PAN/2/2004 memuat 14
berdasarkan indeks adalah sebagai
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
34
berikut : Tabel 1. Kategorisasi Mutu Pelayanan Nilai Interval IKM 1,00 – 1,75 1,76 – 2,50 2,51 – 3,25 3,26 – 4,00
Nilai Interval Konversi IKM 25,00 – 43,75 43,76 – 62,50 62,51 – 81,25 81,26 – 100,00
Mutu Pelayanan
Kinerja Unit Pelayanan
D C B A
TIDAK BAIK KURANG BAIK BAIK SANGAT BAIK
Sumber : Lampiran Kep MenPAN tentang Pedoman Penyusunan IKM
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Tabel 2. Nilai Rata-rata (NRR) dan Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) 14 Unsur Pelayanan Unsur Pelayanan NRR IKM Prosedur pelayanan 3,244 80,784 Persyaratan pelayanan 3,269 81,406 Kejelasan petugas pelayanan 3,288 81,873 Kedisiplinan petugas pelayanan 3,288 81,873 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,244 80,784 Kemampuan petugas pelayanan 3,219 80,161 Kecepatan pelayanan 3,300 82,184 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,225 80,317 Kesopanan dan keramahan petugas 3,263 81,251 Kewajaran biaya pelayanan 3,338 83,118 Kepastian biaya pelayanan 3,313 82,496 Kepastian jadwal pelayanan 3,288 81,873 Kenyamanan lingkungan 3,213 80,005 Keamanan pelayanan 3,213 80,005 Sumber : Hasil Analisis 2014 Rata-rata nilai dari suatu (IKM perunsur 83,118), sedangkan
unsur
pelayanan
menunjukkan
unsur dengan Nilai Rata-Rata (NRR)
penilaian masyarakat terhadap unsur
3,213 terendah ada 2 unsur adalah
pelayanan
Unsur-unsur
unsur Kenyamanan Ligkungan dan
pelayanan dengan nilai rata-rata 3,264
Keamanan Pelayanan (IKM perunsur
atau nilai interval IKM 81,295 atau
80,005).
Sangat
rata-rata
bahwa tingkat kepuasan pelayanan
unsur-unsur pelayanan yang perlu
paling tinggi diperoleh dari Kewajaran
dipertahankan. Dari Tabel 2 dapat
Biaya Pelayanan, sedangkan pada
dilihat bahwa unsur yang memiliki
kecepatan
Nilai (NRR) tertinggi 3,338 adalah
dan Keamanan Pelayanan memberikan
unsur Kewajaran Biaya pembayaran
tingkat kepuasaan paling rendah. Nilai
baik
tersebut.
merupakan
Angka
ini
menunjukkan
Kenyamanan
Ligkungan
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
35
Rata-Rata semua unsur sudah lebih
unsur
dari 3,213 (rata-rata 3,264) hal ini
ditingkatkan kembali khususnya unsur
menggambarkan
Kenyamanan
bahwa
penilaian
pelayanan
di
atas
harus
lingkungan
dan
masyarakat terhadap unsur pelayanan
keamanan pelayanan (Penilaian rata-
perijinan
rata
terpadu
Kabupaten
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Tulungagung pada umumnya sangat
sebesar 3,213). Selain itu ada 2 (dua)
baik dan merasa perlu peningkatan
unsur lain yang harus ditingkatkan
kepuasan
pada Unit pelayanan perijinan terpadu
unsur-unsur
pelayanan
tersebut. Dengan kata lain hal ini
Kabupaten
mengalami kenaikan yang siknifikan
langsung
dibanding survei IKM tahun 2012 rata-
masyarakat. Sedangkan 12 (duabelas)
rata 14 unsur dengan hasil 72,267
unsur lainnya kualitas pelayanan perlu
dibanding survei Ikm tahun 2014 rata-
diperbaiki dan ditingkatkan adalah :
rata 14 unsur dengan hasil 81,295
a. Kemampuan petugas pelayanan
perlu ditingkatkan skore IKM, dan
(NRR 3,219 atau IKM 80,161)
kualitas
pelayanannya
minimal
dipertahankan. Dalam
upaya
meningkatkan
diprioritaskan adalah pada unsur yang nilai
paling
rendah.
Sedangkan unsur yang mempunyai nilai
cukup
tinggi
harus
ditingkatkankan. Dari 14 (empat belas) unsur
yang ditetapkan
seluruhnya
dapat dikategorikan sudah mencukupi unsur
nilai
Masyarakat
berhubungan
yang dengan
b. Keadilan mendapatkan pelayanan (NRR 3,225 atau IKM 80,317)
kualitas pelayanan, maka yang perlu
mempunyai
Tulungagung
Indeks di
atas
Kepuasan 3,264
mutu
pelayanan A (Sangat Baik). Proses menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, maka ke-14
c. Prosedur pelayanan (NRR 3,244 atau IKM 80,784) d. Tanggung jawab petugas pelayanan (NRR 3,244 atau IKM 80,784) e. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3,263 atau IKM 81,251) f. Persyaratan Pelayanan (NRR 3.269 atau IKM 81.406) g. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 3.288 atau IKM 81,873) h. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.288 atau IKM 81.873) i. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 3.288 atau IKM 81.873)
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
36
j. Kecepatan pelayanan (NRR 3,300
(dua) unsur yang memiliki NRR
atau IKM 82,184)
(2,981). Kedua unsur ini kualitas
k.Kepastian Biaya pelayanan (NRR
perlu
3,313 atau IKM 82,496)
kepuasan
l. Kewajaran Biaya pelayanan (NRR
a. Secara umum kualitas kinerja
Baik
Kabupaten
Kenyamanan
Pelayanan
(NRR
80,005
Keamanan
dipersepsikan
3,213)
masyarakat
80,005
oleh
layanan
3,213) dengan IKM per unsur
pelayanan pada Unit pelayanan
Sangat
pengguna
unsur tersebut adalah :
Kesimpulan
Tulungagung
tingkat
skore capaian kinerja baik. Unsur-
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
terpadu
agar
merasa sangat puas, meskipun
3,338 atau IKM 83,118)
perijinan
diperbaiki
pelayanan
(NRR
dengan IKM per unsur
penggunanya. Hal ini terlihat dari
Rekomendasi
Indeks
Kepuasan
a. Perlu upaya untuk meningkatkan
(IKM)
yang
Masyarakat
diperoleh
yaitu
kualitas pelayanan yang sudah
berkisar di antara 81,26.– 100,
ada, dengan melakukan upaya-
Nilai IKM yang diperoleh rata-
upaya
rata dari 14 unsur pelayanan =
pelayanan
81,295
terutama meningkatkan kejelasan
b. Unsur pelayanan yang dianggap
peningkatan
pelayanan
adalah
lingkungan.
Biaya
Pelayanan (NRR 3,338 atau IKM
secara
konsisten
petugas pelayanan dan Keamanan
paling memuaskan oleh responden Kewajaran
kualitas
serta
kenyamanan
b. Meningkatkan kedisiplinan dan
83,118) dan yang dianggap perlu
rasa
peningkatan meskipun jumlahnya
melalui pemberian pelatihan untuk
sudah
unsur
meningkatkan keterampilan dan
dan
etos kerja atau motivasi petugas
tinggi
Kenyamanan Keamanan
adalah Pelayanan
pelayanan
(IKM
perunsur 80,005). c. Dari 14 unsur pelayanan ada 2
dan
tanggung
jawab
menetapkan
petugas
standarisasi
internal mengenai sikap layanan serta disiplin kerja.
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
37
d. Diperlukan
untuk
g. Kegiatan penilaian kinerja BPPT
meningkatkan
kemudahan
dapat terus dilaksanakan sebagai
pelanggan
mengajukan
salah
keluhan satuan
upaya
dalam melalui
kerja
pembentukan
yang
berfungsi
satu
cara
untuk
mempertahankan
kualitas
pelayanan
dengan
publik
menerima dan memproses keluhan
membandingkan secara periodik
pelanggan
menyediakan
(3 sampai dengan 6 bulan sekali
media yang mudah diakses oleh
atau sekurang-kurangnya 1 tahun
pelanggan seperti saluran telepon
sekali)
bebas pulsa, jaringan free wifi,
sehingga
dapat
dilakukan
sms, email, dan atau kotak saran.
perubahan
tingkat
kepuasan
serta
e. Diperlukan
upaya
secara
berkelanjutan,
untuk
masyarakat terhadap pelayanan
kepercayaan
publik. Hal ini terbukti telah
pelanggan terhadap petugas dalam
terjadikenaikkan yang signifikan
memberikan
Hal-hal
dari hasil survei 2012 yang IKM
yang dapat dilakukan adalah: (1)
rata-rata 14 unsurnya 72,267 pada
memberikan
tahun 2014 menjadi 81,295
meningkatkan
pelayanan.
pelatihan
untuk
meningkatkan kompetensi petugas,
h. Masyarakat sekarang menganggap
(2) memberikan informasi secara
perijinan adalah sesuatu yang
komunikatif kepada pelanggan. (3)
wajar hal ini di ketahui dari hasil
memberikan informasi bisnis pada
survei
informasi pendanaa perbankan pada
mnggangap
pelanggan
perijianan sangat baik. Karena hal
f. Perlu
pemberian
banyaknya kewajaran
yang biaya
penghargaan
ini dilakukan secara transparansi
terhadap pegawai yang berprestasi
sehingga kepastian biaya perijinan
dan
menurut hasil survey sangat baik.
terus
memotivasi
untuk
mendapatkan prestasi di masa yang
DAFTAR PUSTAKA
akan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
datang
mempertimbangkan
serta kesejahteraan
petugas pelayanan dalam bentuk insentif khusus.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
38
Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:. Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Keputusan Bupati Tulungagung Nomor 188.45/261/013/2013 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Bidang Perijinan dari Bupati kepada Kepala BPPT Kabupaten Tulungagung untuk Pelayanan Publik. Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Kop/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/118/M.PAN/8/2004 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah. Fajar Hendro Utomo : Peningkatan Pelayanan Kinerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, April 2015
39