PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS I SEMESTER I SD N PLAOSAN 1 SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS I SEMESTER I SD N PLAOSAN 1

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Wahyu Ahmet Handayani NIM: 121134063

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

i


ii


iii


PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan berkat-Nya sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Kedua Orang Tua, Bapak Haris Mulyono dan Ibu Maria Rompyoh yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat. Kakakku terkasih Nugroho dan Indah Permatasari Simbolon yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia membimbing dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Sahabat-sahabatku satu payung “Pengembangan buku suplemen Pembelajaran MMP”, terimakasih atas kebersamaan dan dukungannya. Sahabatku,teman dan pihak yang turut serta dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas segala semangat , penghiburan , bantuan dan kasih sayang yang kalian berikan. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta serta para pendidik di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah banyak memberikan pengetahuan akademik kepada penulis.

iv


MOTTO

“Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari ” (Matius 6 :34)

“Jangan pernah kau menunggu keajaiban dunia,,bukalah satu tujuan”

“One by One, Step by Step”

“Kerjakan hari ini.”

v


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,31 Mei 2017 Penulis

Wahyu Ahmet Handayani

vi


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma : Nama

: Wahyu Ahmet Handayani

Nomor Mahasiswa

: 121134063

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas I Semester I SD N Plaosan I beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 31 Mei 2017 Yang menyatakan


vii


ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS I SEMESTER I SD N PLAOSAN 1 Wahyu Ahmet Handayani Universitas Sanata Dharma 2017 Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang dibutuhkan oleh siswa kelas bawah. Keterampilan membaca dan menulis dapat dipelajari dengan menggunakan bahan ajar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan perkembangan anak, kegiatan yang variatif, kontekstual. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan buku suplemen ini menggunakan modifikasi antar prosedur pengembangan bahan ajar Borg and Gall dan prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Modifikasi produk terdiri dari 7 langkah yaitu: 1) analisis masalah, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk, 6) ujicoba produk terbatas, 7) revisi produk hasil ujicoba terbatas.Ketujuh langkah tersebut kemudian menghasilkan desain produk final berupa buku. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara untuk analisis kebutuhan dilakukan pada guru kelas I SD N Plaosan I sedangkan, kuesioner digunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh dua orang pakar, dua guru kelas I SD dan 10 siswa kelas I SD sebagai subjek uji coba. Berdasarkan hasil validasi, validasi pakar memperoleh skor sebesar 4,1 Guru kelas I SD memperoleh skor sebesar 4,11 ,subjek uji coba sebesar 4,46. Rerata skor validasi yaitu 4,17 dengan kategori ―Baik‖. Hal tersebut ditinjau dari aspek (1) tujuan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) language/ isi kebahasaan (4) language skill/ keterampilan, dan (5) metodologi. Dengan demikian, buku suplemen yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk sisa kelas I semester I. Kata Kunci: penelitian dan pengembangan, buku muatan pelajaran bahasa Indonesia, membaca dan menulis permulaan.

viii


ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF INDONESIAN BOOKS FOR FIRST GRADE AT FIRST SEMESTER OF PLAOSAN I ELEMENTARY PUBLIC SCHOOL Wahyu Ahmet Handayani Universitas Sanata Dharma 2017 Reading and writing are skills which are needed by students in their initial year. Reading and writing skills could be studied through the learning material given inside the classroom. The main purpose of the study was to develop a product which was in the form of book of Indonesian Language subject that was developed with regard to develop of children languange, varied activity, context based. This study was developmental research. The development of the book used the modification among the teaching material development procedure by Borg and Gall and research development by Sugiyono. These product modifications consisted of at least seven steps, they were : 1) problem analysis, 2)planning, 3) productdevelopment, 4) product development 5) main product revision, 6) main field testing 7) product revision. Those seven steps obtained the design of the final product which was in the form of book. The instrument of the research was analysis interview and questionnary. Interview was conducted in order to give the need analysis for the fisrt grade classroom teacher of SD N Plaosan I, while questionnaire was given to validate the quality of teaching material by two experts, two classroom fisrt grade teacher of elementary school, and ten fisrt grade students as the research subject. Based on the validation result, the point of the expert validation was 4,1. The point of the first grade teacher was 4,11. The subject of study’s point was 4,46. The average point of validation was 4,17 with ―Good‖ category. The result was reviewed from some aspect which were (1)the purpose of the approach, (2) the design and organization, (3)the language content, (4) language skill and (5) methodology. Therefore, the developed book was worth using asa the teaching materials of Indonesian Language subject for the first grade of the elementary student. Keywords: research and development (R&D), the Indonesian supplement book, reading and writing skills for children.

ix


KATA PENGANTAR Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan bimbingan-Nya, peneliti mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul : “ Pengembangan Buku Suplemen Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas I semester I SD N Plaosan I.” Dalam proses pembuatan skripsi ini tentulah banyak pihak yang turut serta mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dengan penuh kerendahan hatidalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada : 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang memberikan rahmat kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini. 2. Rohandi, Ph.D.Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd.,Kaprodi PGSD. 4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd.,Wakaprodi PGSD. 5. Drs. Puji Purnomo M,Pd., dosen pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Sumarjoko,S.Ag., Kepala SD N Plaosan 1 yang telah memberikan ijin dan kesempatan dalam pelaksanaan penelitian. 8. Ibu Suyatmi, S.Pd., selaku guru kelas I SD N Plaosan 1 yang telah memberikan ijin untuk uji coba kepada siswa dan bersedia untuk berdiskusi secara aktif selama proses penelitian. 9. Semua validator yang memberikan, saran pendapat dan juga bantuan dalam proses validasi produk penelitian sehingga produk dapat disusun dengan baik.

x


10. Siswa-siswi SD N Plaosan 1 atas kerjasamanya dalam uji coba dan dengan senang hati membantu selama proses penelitian. 11. Kedua orang tuaku, Bapak Haris Mulyono dan Ibu Maria Rompyoh atas segala doa dan semangat bagi peneliti. 12. Kakakku Nugroho dan Indah, serta adik kecilku Aisya yang menjadi penyemangat. 13. Sahabat-sahabatku Dewi,Monic,Arin, Fabi, Kingkin, Deta, Ria, Pipin, Septi, Ratih dan teman-teman semua yang telah memberi semangat dan penghiburan. 14. Partnerku Titin, Bu Nur, Bu Desty, Pak Putu, Pak Adit,dan Pak Nur yang telah memberi motivasi dan semangat. 15. Bapak dan Ibu Yuan Hermanda serta teman-teman RK Group yang telah memberi penghiburan,dukungan dan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 16. Teman-teman kelas A dan B angkatan 2012 yang selalu mengiringi langkah selama kuliah. 17. Segenap pihak, sahabat dan teman yang telah membantu dan tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya, maka penulis membutuhkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 31 Mei 2017 Penulis


xi


DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv HALAMAN MOTTO ................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUKKEPENTINGANAKADEMIS ....................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT ..................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR BAGAN.......................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian .......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6 1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6 1.5. Spesifikasi Produk..................................................................................... 7 1.6. Definisi Operasional.................................................................................. 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka............................................................................................ 10 2.1.1 Teori yang Mendukung ........................................................................... 10 2.1.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak Kelas Bawah ................................ 10 2.1.1.2 Teori Perkembangan Bahasa ............................................................... 13

xii


2.1.1.3 Perkembangan Bahasa Anak SD Kelas Bawah ................................... 16 2.1.1.4Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Bawah .......... 19 2.1.1.5Keterampilan Membaca Menulis Permulaan (MMP) ........................... 20 2.1.1.5.1Keterampilan Membaca Permulaan ................................................... 20 2.1.1.5.2 Keterampilan Menulis Permulaan ..................................................... 23 2.1.1.5.3Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan .............................. 24 2.1.1.5.4 Metode Pembelajaran Menulis Permulaan (MMP)........................... 27 2.1.1.5.5 Perbandingan SK, KD dan Indikator KBK dan KTSP ..................... 29 2.1.1.6

Bahan Ajar ....................................................................................... 33

2.1.1.6.1Buku sebagai Bahan Ajar ................................................................... 34 2.2

Penelitian yang Relevan .......................................................................... 35

2.2.1 Penelitian tentang Pengembangan Buku ................................................ 35 2.2.2Penelitian tentang Metode Membaca Menulis Permulaan ....................... 36 2.3

Kerangka Berpikir ................................................................................... 39

2.4

Pertanyaan Penelitian .............................................................................. 40

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... 41 3.2 Prosedur Pengembangan ............................................................................ 42 3.3Setting Penelitian......................................................................................... 48 3.3.1 Subjek Penelitian..................................................................................... 48 3.3.2 Objek Penelitian ...................................................................................... 48 3.3.3 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 48 3.3.4 Waktu Penelitian ..................................................................................... 49 3.4 Uji Validasi Produk ................................................................................... 49 3.4.1 Uji Validasi Produk oleh Pakar ............................................................... 49 3.4.2 Uji Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan Terbatas ..................... 50 3.5 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 50 3.5.1Wawancara ............................................................................................... 51 3.5.2Observasi .................................................................................................. 51 3.5 .3 Kuisioner ............................................................................................... 52 3.6Instrumen Penelitian.................................................................................... 52

xiii


3.6.1Jenis Data ................................................................................................. 52 3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 53 3.6.2.1 Wawancara ........................................................................................... 53 3.6.2.2 Observasi .............................................................................................. 54 3.6.2.3 Kuesioner ............................................................................................. 54 3.7

Teknik Analisi Data ............................................................................... 57

3.7.1 Wawancara ............................................................................................. 57 3.7.2 Observasi ................................................................................................ 57 3.7.3 Data Kualitatif dan Kuantitatif pada Hasil Kuisioner ............................. 58 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kebutuhan .................................................................................... 61 4.1.1Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ....................................................... 64 4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ................................. 64 4.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................................. 64 4.2.1 Sampul Buku Suplemen Membaca dan Menulis Permulaan .................. 65 4.2.2 Isi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan ................................. 66 4.2.2.1 Kata Pengantar .................................................................................... 66 4.2.2.2 Kemampuan yang akan Dicapai........................................................... 67 4.2.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku ..................................................... 67 4.2.2.4 Cara Belajar yang Baik dan Benar ....................................................... 67 4.2.2.5 Lembar Kerja Siswa ............................................................................. 68 4.2.2.6 Daftar Referensi ................................................................................... 70 4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk .............................................................. 70 4.3.1 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD.............................................. 71 4.3.2 Data Validasi Guru SD .......................................................................... 75 4.3.3 Data Validasi Uji Coba Terbatas ............................................................ 77 4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................... 79 4.4.1 Sampul Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan ........................ 79 4.4.2 Isi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan ................................ 80 4.4.2.1 Sekapur Sirih ........................................................................................ 80 4.4.2.2 Kata Pengantar ..................................................................................... 81

xiv


4.4.2.3 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator ...................... 81 4.4.2.4 Petunjuk Umum Penggunaan Buku ..................................................... 81 4.4.2.5 Daftar Isi............................................................................................... 82 4.4.2.6 Cara Belajar yang Baik dan Benar ....................................................... 82 4.4.2.7 Lembar Kerja Siswa ............................................................................. 82 4.4.2.8 Daftar Referensi .................................................................................. 84 4.4.3 Produk Akhir Buku Suplemen ............................................................... 85 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 87 5.2 Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 88 5.3 Saran ........................................................................................................... 88 DAFTAR REFERENSI ................................................................................. 89 LAMPIRAN .................................................................................................... 91

xv


DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan ................................................ 38 Bagan 3.1 Model Pengembangan Borg & Gall .................................................... 43 Bagan 3.2Langkah Penelitian dan Pengembangan menurut Sugiyono ................. 44 Bagan 3.3Prosedur Pengembangan Hasil Modifikasi ........................................... 47

xvi


DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perbandingan SK, KD KBK dan KTSP ............................................... 31 Tabel 2.2 SK, KD, Indikator hasil kolaborasi KBK dan KTSP ............................ 32 Tabel 3.1 Rencana Wawancara dengan Guru Kelas I ........................................... 53 Tabel 3.2Kisi-kisi kuesioner Uji Validasi untuk Pakar dan Guru ......................... 54 Tabel 3.3Kisi-kisi kuesioner Uji Validasi untuk Siswa ......................................... 56 Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima .................................................................... 58 Tabel 3.5 Kriteria Skala Lima ............................................................................... 61 Tabel 4.1 Rincian Kegiatan pada setiap Lembar Kerja ......................................... 68 Tabel 4.2Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validator 1 & 2 ....................................... 72 Tabel 4.3Komentar Pakar dan Revisi .................................................................... 75 Tabel 4.4Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validator 3 &4 ........................................ 76 Tabel 4.5Komentar Guru Bahasa Indonesia dan Revisi ........................................ 77 Tabel 4.6Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa ....................................................... 78 Tabel 4.6Rincian Kegiatan pada setiap Lembar Kerja .......................................... 83 Tabel 4.7Rekapitulasi Skor Hasil Validasi dan Ujicoba Terbatas ......................... 86

xvii


DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4.1 Sampul Awal ..................................................................................... 66 Gambar 4.2 Sampul Buku Hasil Revisi ................................................................. 80

xviii


DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................... 92 Lampiran 2 Hasil Validasi Pakar Ahli Bahasa Indonesia ...................................... 93 Lampiran 3 Hasil Validasi Guru Kelas I SD ......................................................... 99 Lampiran 4 Hasil Uji Coba Lapangan ................................................................... 105 Lampiran 5 Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar dan Guru ...................................... 125 Lampiran 6 Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa Kelas I SD .................................. 127 Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Validasi semua Validator .................................... 128 Lampiran 8 Dokumentasi Uji coba Lapangan ....................................................... 129 Lampiran 9 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 130 Lampiran 10 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ....................................... 131 Lampiran 12 Biodata Peneliti ............................................................................... 132 Lampiran 13Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan ................................ 133

xix


BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai (1.1) latar belakang masalah, (1.2) rumusan masalah, (1.3) tujuan penelitian, (1.4) manfaat penelitian, (1.5) spesifikasi produk yang dikembangkan, dan (1.6) definisi operasional. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya manusia membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain.Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Yusuf (2010: 118) mengungkapkan bahwa bahasa itu sendiri mencakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. Dalam kehidupannya setiap orang membutuhkan bahasa untuk saling berkomunikasi, misalnya penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia itu sendiri merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam dunia pendidikan. Akhadiah (1991: 10)mengungkapkan bahwa secara umum, pengajaran bahasa Indonesia di sekolah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dalam segala fungsinya, yaitu sebagai sarana komunikasi, sarana berpikir/bernalar, sarana persatuan dan sarana kebudayaan.Alasan Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran di sekolah adalahbahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

bangsa, selain itu bahasa Indonesia juga digunakan sebagai pengantar atau bahasa tulis dalambahan ajar segala mata pelajaran. Anak-anak Sekolah Dasar perlu mendapat pengetahuan untuk memahami bahasa terkhusus bahasa Indonesia karena pembelajaran Bahasa Indonesia mengarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis. Jika seorang anak tidak berhasil dalam menguasai kemampuan berbahasa Indonesia,maka mereka akan sulit untuk mencapai prestasi belajar yang baik dalam mata pelajaran yang lain. Pembelajaran

Bahasa

Indonesia

terdiri

dari

empat

komponen

keterampilan berbahasa. Tarigan (2008: 1) menjelaskan bahwa keempat komponen keterampilan berbahasa tersebut adalah keterampilan menyimak, keterampilan

berbicara,

keterampilan

membaca,

dan

keterampilan

menulis.Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Dalam proses kehidupannya manusia membutuhkan keterampilan membaca dan menulis sebagai dasar pengetahuan. Tarigan (2008:6) mengungkapkan bahwaketerampilan membaca dan menulis merupakan keterampilan dasar seseorang dalam memahami bahasa dan keterampilan berbahasa yang lainnya. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis Sedangkan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga oranglain dapat


membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik tersebut. Membaca dan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat kompleks.Kedua keterampilan tersebut memiliki keterkaitan dan hubungan yang erat.Membaca memerlukan kemampuan visual yaitu kemampuan mata menangkap kata dalam teks dan kemampuan kognitif yaitu meliputi kemampuan memahami teks. Pada jenjang Sekolah Dasar secara khusus kelas I, keterampilan membaca dan menulis merupakan materidasar dan utama pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang harus dikuasai siswa untuk membekali pengetahuan pada jenjang selanjutnya. Pada kelas I SD materi MMP merupakan menjadi dasar dalam mengenalkan dan memahamiberbagai macam huruf, susunan huruf menjadi rangkaian kata dan rangkaian kata menjadi sebuah kalimat. Keterampilan membaca dan menulis permulaan dimaksudkan untuk mengenalkan dan menanamkan minat baca kepada siswa sejak dini. Membaca dan menulis permulaan secara khusus mempersiapkan agar siswa lebih cepat menguasai cara membaca dan menulis dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru kelas 1 yaitu Ibu S yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 di

SD N Plaosan 1, terdapat

beberapa masalah yang muncul dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya mengenai persoalan membaca dan menulis. Saat semester 1 dari total 28 siswa kelas 1, hanya ada 8 orang yang sudah mengenal huruf dan membaca dengan baik, sedangkan 20 siswa lainnya masih belajar dari mengenal huruf-huruf. Pada akhir semester I masih banyak siswa yang belum


lancar membaca, meskipun guru telah menggunakan berbagai macam metode membaca masih banyak yang kesulitan untuk membaca dan peningkatannya hanya sedikit. Sedangkan kesulitan dalam menulis yaitu siswa kurang mengerti dan memahami beberapa huruf yang mirip, mereka sering menuliskan secara terbaik misalnya antara huruf ―b‖ dengan ―d‖ dan huruf ―g‖, ―p‖, dan ―q‖. Ketika menulis ada beberapa siswa yang masih menuliskan huruf keluar dari garis yang telah ditentukan serta cara penulisan yang salah maupun penulisan kata yang kurang lengkap. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, penulis

dapat

mengidentifikasi

beberapa

masalah

yaitu

rendahnya

keterampilan membaca dan menulis siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dan kurangnya bahan ajar yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015 melalui penugasan yang diberikan kepada siswa kelas 1 yaitu berupa menulis halus dan dekte kalimat singkat yang terdiri dari tiga kata, dapat ditemukan yaitu penulisan huruf yang kurang lengkap dalam menuliskan huruf dalam suatu kata. Penulisan huruf yang hilang misalnya kata ―menyapu‖ menjadi ―meyapu‖ , kata ―menggosok ‖ menjadi ―mengosok‖ dan lain sebagainya, huruf yang sering hilang yaitu huruf mati seperti ―ng, ny,n‖. Kesulitan membaca dan menulis kelas ini menjadi permasalahan kelas karena dapat menghambat proses belajar yang lain yang menggunakan ketrampilan membaca maupun menulis. Dampak yang terjadi karena kurangnya membaca


dan menulis yaitu rendahnya nilai-nilai mata pelajaran yang lain. Menurut guru kelas I tersebut perlu buku khusus yang melatih anak untuk menulis maupun membaca untuk meningkatkan penguasaan ketrampilan bahasa mereka. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, peneliti mencoba untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menyusun bahan ajar. Prastowo (2014: 138-140) mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik berupa teks, informasi maupun alat yang dapat membantu peserta didik dalam belajar. Bahan ajar berguna untuk membantu siswa lebih mandiri, memungkinkan siswa belajar kapanpun dan dimanapun, serta mengarahkan siswa untuk menguasai kompetensi tertentu. Dari definisi tersebut bisa dimaksudkan bahwa salah satu perantara pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran, khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia adalah dengan cara menyusun buku bahan ajar. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah diungkapkan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul ―Pengembangan Buku Suplemen Pelajaran Bahasa Indonesia kelas I Sekolah Dasar‖.Upaya pembuatan suplemen atau produk untukmenulis dan mengenal huruf menggunakan dimaksudkan memberi kesempatan kepada siswa dalam memahami dan membangun pengetahuan melalui pengalaman yang mereka dapatkan sendiri melalui latihan-latihan yang disediakan secara aktif dan mandiri.


1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dibuat rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.2.1

Bagaimana mengembangkan buku suplemen muatan pelajaran membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas I semester I SD N Plaosan 1 ?

1.2.2

Bagaimana kualitas buku suplemen muatan pelajaran membaca dan menulis dalam muatan Bahasa Indonesia untuk siswa kelas I semester I SD N Plaosan 1 ?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1

Untuk mengembangkan buku suplemen muatan pelajaran membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas I semester I SD N Plaosan 1.

1.3.2

Untuk mendeskripsikan kualitas buku suplemen muatan pelajaran membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas I semester I SD N Plaosan 1.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1

Bagi siswa Siswa memiliki pemahaman terhadap konsep membaca menulis permulaan. Penelitian ini dapat membantu siswa kelas I SD untuk berlatih membaca dan menulis permulaan secara mandiri untuk mengoptimalkan keterampilan membaca dan menulis.


1.4.2

Bagi guru Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis pada siswa kelas I Sekolah Dasar. Sehingga dapat digunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan yang sama dikemudian hari.

1.4.3

Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat membuat mahasiswa sebagai calon guru, memiliki informasi lebih mengenai pembuatan suplemen pembelajaran. Mahasiswa juga diharapkan semakin kreatif dan terampil dalam menyediakan bahan ajar, khususnya dalam membaca menulis permulaan siswa kelas I SD berdasarkan penelitian yang dilakukan.

1.4.4

Bagi sekolah Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi sekolah dalam mengembangkan bahan ajar atau suplemen pembelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran lain, selain itu sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

1.5 Spesifikasi Produk yang dikembangkan 1.5.1

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebuah bahan ajar yang berupa buku suplemen membaca dan menulis permulaan kelas bawah. Komponen buku ini terdiri dari : (1) sampul, (2) kata pengantar, (3) standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator


keterampilan, (4) cara membaca dan menulis yang benar, (5) lembar kerja dan (6) daftar referensi 1.5.2

Buku suplemen ini disusun berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator keterampilan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Dasar (KTSP).

1.5.3

Buku ini berisi berbagai macam kegiatan latihan untuk membaca dan menulis.

1.6 Definisi Operasional 1.6.1

Bahasa adalah merupakan semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk

mengungkapkan

sesuatu

pengertian,

seperti

dengan

menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. 1.6.2

Membaca adalahsuatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis

1.6.3

Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik tersebut

1.6.4

Membaca

menulis

permulaan

(MMP)

adalah

satu

program

pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca dan


menulis permulaan di kelas-kelas awal pada saat mulai memasuki bangku sekolah atau kelas bawah. 1.6.5

Buku adalah bahan tertulis dalam bentuk lembaran kertas yang dijilid dan diberi lembaran kulit (cover) yang menyajikan ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis oleh pengarangnya.


BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas mengenai (2.1) kajian pustaka, (2.2) penelitian yang relevan, (2.3) kerangka berpikir dan (2.4) pertanyaan penelitian. 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori yang Mendukung 2.1.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak Kelas Bawah Perkembangan anak mengacu pada proses dimana seorang anak tumbuh dan mengalami perubahan sepanjang hidupnya. Anak mengalami perkembangan baik secara fisik maupun kognitif. Gunarsa (2008 : 3) mengungkapkan bahwa psikologi perkembangan banyak membicarakan dasar kepribadian seseorang terbentuk pada masa anak-anak. Proses-proses perkembangan yang terjadi dalam diri seorang anak bertambah dengan apa yang mereka alami dan terima selama masa anak-anak dan sedikit demi sedikit bertambah yang memungkinkan ia tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa Proses perkembangan tersebut terjadi pada setiap orang selama proses hidupnya, contohnya ketika seseorang menjadi peserta didik. Desmita (2009 : 34) mengungkapkan bahwa perkembangan peserta didik secara umum dapat dikelompokkan kedalam tiga aspek perkembangan yaitu perkembangan fisik, kognitif, dan perkembangan psikososial. Perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh dan perubahan dalam kemampuan fisik seseorang. Perkembangan kognitif

10


adalah salah satu perkembangan anak yang berkaitan dengan pengetahuan dan meliputi perubahan pada aktivitas mental yang berhubungan dengan pemikiran, ingatan, keterampilan berbahasa dan pengolahan informasi. Perkembangan psikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial lebih luas Setiap perkembangan tersebut saling berhubungan dan juga saling mempengaruhi satu sama lain. Meggitt (2013:3) mengungkapkan bahwa ketika salah satu terabaikan anak akan mengalami kesulitan dalam mencapai potensi dirinya secara penuh dan maksimal. Jean Piaget (dalam Dahar, 2011: 136).

membagi perkembangan

kognitif anak menjadi empat tahap Keempat tahap tersebut yaitu tahap sensorimotor (0-2tahun), tahap praoperasional (2-6 tahun), tahap operasi konkret (6-11 tahun) dan tahap operasi formal (11 tahun- dewasa). 1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun) Pada tahap ini anak mengenal lingkungan dengan kemampuan sensorik dengan

penglihatan,

penciuman,

pendengaran,

perabaan

dan

menggerak-gerakkannya. 2. Tahap Praoperasional (2-6 tahun) Pada tahap ini anak mengandalkan diri pada persepsi tentang realitas ia telah mampu menggunakan simbol, bahasa, konsep sederhana dan menggolong-golongkan. melaksanakan mengurangi.

Pada

operasi-operasi

tahap mental

ini

anak

seperti

belum

mampu

menambah

dan


3. Tahap Operasi Konkret (6-11 tahun) Pada tahap ini

anak dapat mengembangkan pikiran logis walau

kadang-kadang memecahkan masalah secara ―trial and error”. Operasi dalam periode ini terkait pada pengalaman perorangan. Operasi-operasi itu konkret serta anak belum dapat dengan materi abstrak. 4. Tahap Operasi Formal (11 tahun- dewasa). Pada tahap ini anak dapat menggunakan operasi-operasi konkretnya untuk membentuk operasi-operasi yang lebih kompleks. Kemajuan utama pada anak pada periode ini adalah ia tidak perlu berpikir dengan pertolongan benda-benda atau peristiwa konkret, ia mempunyai kemampuan untuk berpikir abstrak. Berdasarkan tahap-tahap perkembangan yang dikemukan oleh tokoh tersebut, anak Sekolah Dasar kelas bawah umumnya berusia 6-9 tahun. Rentang usia tersebut merupakan rentang usia anak sekolah kelas I- III Sekolah Dasar. Pada usia tersebut anak memasuki tahap operasional konkret, Piaget (dalam Sagala, 2014: 27) mengungkapkan bahwa ciri utama pada tahap ini ditandai dengan perluasan pemikiran simbolis tetapi anak-anak belum dapat menggunakan logikanya. Pada tahap operasi konkret ini, Piaget mendeskripsikan operasi mental sebagai kemampuan untuk mengimajinasikan secara konkret. Operasi mental dalam tahapan ini disebut konkret karena didasarkan pada orang-orang, tempat dan bendabenda aktual yang ada di lingkungan sekitar anak.


2.1.1.2 Teori Perkembangan Bahasa Yusuf (2010: 118) mengungkapkan bahwa bahasa merupakan semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka.Meggit (2013:31) menegaskan bahwa perkembangan bahasa adalah perkembangan pada keterampilan berkomunikasi. Perkembangan ini mencakup keterampilan dalam apa yang dipahami oleh seseorang, katakata yang dikeluarkan oleh seseorang dan bagaimana seseorang mengucapkan kata-kata. Meggitt (2013:239) mengungkapkan bahwa perkembangan bahasa berkaitan dengan perkembangan kognitif dan konseptual. Ada empat teori utama mengenai perkembangan bahasa seorang anak, antara lain: (1) teori imitasi, (2) teori nativisme, (3) teori interaksionisme, dan (4) teori input. Teori yang pertama yaitu teori imitasi. Meggitt (2013:240-243) mengungkapkan teori imitasi secara khusus diasosiasikan dengan para ahli teori behavioristik yaitu Skinner. Ahli perkembangan bahasa meyakini bahwa bahasa diperoleh seseorang melalui proses imitasi dan penguatan (reinforcement) yang sederhana. Ciri dari teori tersebut adalah (1) orang dewasa yang bereaksi terhadap suara ocehan yang dikeluarkan oleh balita menganggap bahwa mereka sedang meminta sesuatu, misalnya ―mammam-mam‖ berarti mereka meminta minum, dan orang tua akan merespon dengan memberikan bayi tersebut makanan. Asosiasi antara suara ocehan dan pengalaman anak memakan makanan tersebut diperkuat engan


orangtua yang diperkuat dengan orang tua yang berkata ―Iya,kamu makan‖; (2)anak memperoleh bahasa dengan cara meniru suara yang dikeluarkan oleh orang dewasa pada berbagai situasi, misalnya ibu mengatakan ,‖kakak pergi ke sekolah‖ dan anak tersebut meniru kata ―sekolah‖ dengan mengocehkan kata ―kolah‖. Anak juga belajar bahwa ketika mereka mengatakan ―aku mau...‖, ia akan mendapatkan apa yang ia mau, maka mereka akan mendahului setip perkataan dengan berkata ―aku mau...‖ lewat proses apresiasi serta penguatan; (3) suara dan kata-kata yang tidak diperkuat dan pada akhirnya akan menghilang, hal ini dinamakan operant conditioning. Teori kedua yaitu teori nativisme yang dicetuskan oleh Noam Chomsky. Chomsky (dalam Meggitt,2013: 240-243) mengungkapkan bahwa bahasa yang didapat anak tersusun dari konstruksi asli bukan merupakan tiruan orang dewasa. Anak lahir dengan kapasitas bawaan untuk perkembangan bahasa. Ciri dari teori nativisme adalah (1) manusia lahir dengan kapasitas biologis bawaan untuk mengunakan bahasa yang merupakan

warisan

genetik

,

Chomsky menyebutnya

Language

Acquisition Device (LAD); (2) semua anak memiliki stuktur mental bawaan yang memampukan mereka untuk menyadari dan memakai aturan bahasa yang rumit; (3) semua bahasa memiliki aturan universal; (4) beberapa ahli teori behavioristik berpendapat kemungkinan anak tidak dapat mempelajari semuanya melalui imitasi; (5) Pengalaman tidak dapat memodifikasi cara kerja LAD, karena hal ini merupakan bawaan atau


sesuatu yang dibawa sejak lahir. Chomsky berpendapat bahwa perkembangan bahasa perlu di-deskripsikan sebagai ―pertumbuhan bahasa‖ karena ―organ bahasa‖ tumbuh selayaknya organ tubuh. Teori ketiga yaitu teori interaksionisme teori ini memaparkan bahwa perolehan bahasa harus dipandang melalui konteks perkembangan kognitif anak. Piaget (dalam Meggitt,2013: 243) menghubungkan perolehan bahasa dengan munculnya pemikiran representasional, yang dapat dilihat jelas melalui berbagai cara, seperti mencari benda tersembunyi atau permainan pura-pura. Ciri utama dari teori interaksionisme adalah (1) perkembangan bahasa anak-anak berkaitan erat dengan pencapaian kognitifnya; (2) anak –anak tidak menggunakan konsep hipotesis hingga mereka mampu mengembangkan konsep yang utuh, lepas dari kemampuan mereka memahami tatanan bahasa. Piaget melihat bahasa sebagai sesuatu yang bergantung sepenuhnya dan berkaca pada pikiran anak. Teori yang keempat adalah teori input. Teori ini menekankan pentingnya bahasa oleh orang dewasa terutama ibu-ibu. Bahasa ini biasanya disebut dengan Child Directed Speech (CDS). Banyak orang dewasa mengubah gaya bicaranya ketika mereka berbicara dengan anakanak. CDS memiliki ciri antara lain: (1) Pengucapan menggunakan nada tinggi. (2) Kalimat lebih pendek dan penekanan pada kata kunci. (3) Kecepatan bicara lebih lambat dan tata bahasa sederhana. (4) Kalimat yang sama dapat diulang terus-menerus.


(5) Kosa kata anak terbatas pada kata-kata tertentu yang dapat ia pahami dan mengacu pada objek yang konkret. (6) Kata-kata duplikasi atau kata-kata kecil sering digunakan; misalnya ―bbrmm-bbrm‖ (7) Banyak kalimat yang berakhiran dengan nada tinggi, misalnya ―ya kan?‖ 2.1.1.3 Perkembangan Bahasa Anak SD Kelas Bawah Papalia (2014: 174) mengungkapkan bahwa bahasa merupakan sistem komunikasi yang didasarkan pada kata dan tatabahasa. Ketika anak

mengenal

kata,

mereka

dapat

menggunakannya

untuk

mempresentasikan suatu objek , benda dan tindakan. Mereka mampu merefleksikan individu, tempat dan benda-benda; dan mereka dapat mengkomunikasikan kebutuhannya, perasaannya, dan ide-ide untuk mengerahkan lebih banyak kontrol terhadap kehidupan mereka. Sedangkan Yusuf (2010:118) menegaskan bahwa bahasa itu sendiri mencakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan sesuatu pengertian, seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. Papalia (2014: 174) mengungkapkan bahwa anak usia 3 sampai 6 tahun membuat kemajuan atau perkembangan yang cukup pesat dalam kosakata,tata bahasa, dan sintaksis atau membentuk kalimat. Pada usia 3 tahun rata-rata anak mengetahui dan dapat menggunakan 900-1.000 kata,


usia 6 tahun seorang anak secara ekspresif berbicara dengan menggunakan 2.600 kata serta mampu memahami lebih dari 20.000 kata, dengan bantuan dari sekolah formal seorang anak akan mudah menerima kosakata dan kata-kata yang dapat dia mengerti meningkat empat kali lipat ke 80.000. Gunarsa (2008: 12) mengungkapkan bahwa perkembangan bahasa dan berpikir sebagai alat komunikasi dan memahami dunianya, kemampuan berbahasa lisan pada anak akan berkembang karena selain terjadi oleh pematangan dari organ-organ bicara dan fungsi berpikir, juga karena lingkungan yang membantu perkembangan bahasa anak. Ada empat tugas yang perlu diperhatikan pengembangan anak yakni (1) mengerti pembicaraan orang lain; (2) menyusun dan menambah perbendaharaan kata; (3) menggabungkan kata menjadi kalimat; (4) pengucapan bahasa yang baik dan benar. Meggit (2013:147) mengungkapkan bahwa perkembangan bahasa anak merupakan tahapan pengetahuan terhadap perkembangan literasi atau melek huruf (berbicara,mendengar,menulis dan membaca). Selama tahun-tahun pertama sekolah, seorang anak mempelajari lebih banyak kosakata dari sebelumnya. Mereka lebih mahir mengatur kata-kata dengan cara yang baru dan imajinatif serta lebih familiar dengan bunyi bahasa, serta bagaimana mengkombinasikan bunyi-bunyi yang berbeda menjadi kata-kata.Adapun ciri-ciri perkembangan bahasa anak yang diungkapkan oleh Meggit adalah sebagai berikut :


1.

Mencoba memahami arti kata, menggunakan kata sifat dan kata depan dalam percakapan, serta berbicara lebih percaya diri serta lebih lancar.

2.

Menyadari bunyi-bunyian yang membentuk kata, mengidentifikasi kata yang berirama serta suka menyanyikan kata-kata yang berirama.

3.

Masih kesulitan mengucapkan beberapa bunyi-bunyian sebagai contoh mengucapkan huruf ―r‖ pada kata ―truk‖.

4.

Mempelajari bunyi dari huruf-huruf, hal ini penting untuk mengembangkan keterampilan membaca.

5.

Mampu mendefinisikan benda-benda sesuai fungsinya.

6.

Mulai memahami bahasa buku sera mempelajarinya bahwa cerita memiliki karakter serta alur tersendiri.

7.

Mulai memakai awalan dan akhiran dalam berkata-kata, misaalnya menggunakan awalan ―ter‖ dalam mengatakan ―termakan‖ dan akhiran ―kan‖ dalam mengatakan ―ceritakan‖.

8.

Membutuhkan usaha dalam mengucapkan sebuah kata atau kalimat penuh, apabila keliru mereka kemungkinan akan berhenti di tengahtengah kalimat dan akan memulai kalimat yang baru lagi. Dengan demikian, perkembangan bahasa merupakan perkembangan

yang dialami seseorang pada keterampilan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis yang berkaitan dengan perkembangan kognitif dan konseptualnya sehingga seseorang dapat memahami bahasa baik secara tulis maupun lisan.


2.1.1.4 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Bawah Sagala (2014: 27) mengungkapkan bahwa pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi motivasi,kemampuan siswa, latar belakang akademis, dan latar belakang sosial ekonominya. Ngalimun (2013:5) mengungkapkan bahwa pada hakikatnya pengajaran bahasa Indonesia bukanlah pengajaran tentang bahasa melainkan pengajaran keterampilan berbahasa yaitu membaca, menulis, dan berbicara. Bahasa memiliki fungsi yang utama yakni sebagai alat komunikasi. Anak belajar bahasa karena didesak oleh kebutuhan untuk berkomunikasi dengan orang yang ada disekitarnya. Boediono(2001:8-9)

menjelaskan bahwa bahasa memungkinkan

manusia untuk saling berhubungan atau berkomunikasi saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi adalah program utuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara memiliki beberapa fungsi, antara lain: (1) sarana pembinaan dan kesatuan dan persatuan bangsa; (2) sarana peningkatan pengetahuan dan


ketrampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya; (3) sarana peningkatan pengetahuan dan ketrampilan untuk meraih ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni; (4) sarana penyebarluasan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah, dan (5)sarana pengembangan penalaran. Berdasarkan paparan diatas karakteristik pembalajaran Bahasa Indonesia yaitu segala kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang dalam mempelajari keterampilan berbahasa yakni membaca, menulis dan berbicara yang berfungsi untuk berkomunikasi dan saling berhubungan dan saling berbagi satu dengan yang lain. 2.1.1.5 Keterampilan Membaca Menulis Permulaan (MMP) 2.1.1.5.1 Keterampilan Membaca Permulaan Tarigan (1987: 6) mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang disampaikan oleh penulis melalui media katakata/bahasa tulis Sedangkan menurut Cole (dalam Wiryodijoyo 1989:2), membaca adalah proses psikologis untuk menentukan arti kata-kata tertulis. Membaca melibatkan penglihatan gerak mata, pembicaraan batin, ingatan, pengetahuan mengenai kata yang dapat dipahami. Mulyati (2012: 5) mengungkapkan bahwa kemampuan membaca permulaan lebih diorientasikan pada kemampuan membaca tingkat dasar, yakni kemampuan melek huruf. Maksud dari melek huruf tersebut yaitu anak dapat mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi


bunyi-bunyi bermakna. Setelah anak dapat menguasai kemampuan melek huruf tingkat selanjutnya yaitu melek wacana. Maksud dari melek wacana adalah kemampuan membaca yang sesungguhnya, yakni kemampuan mengubah lambang-lambang tulis menjadi bunyi-bunyi bermakna disertai pemahaman akan lambang-lambang tulis menjadi bunyi bermakna disertai pemahaman akan lambang-lambang tersebut. Melalui bekal kemampuan melek wacana inilah anak dapat mengerti berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagai media cetak yang dapat diakses sendiri Wiryodijoyo

(1989:3)

mengungkapkan

bahwa

ada

tahap

perkembangannya, anak memiliki keterampilan berbicara dan setelah cukup matang perkembangan jiwanya barulah anak mengembangkan keterampilan membaca. Anak-anak yang telah siap belajar membaca sudah mencapai tingkat perkembangan kecerdasan yang memadai, mempunyai pengetahuan

yang

relevan

dan

dapat

berbahasa

dengan

benar.

Keterampilan belajar membaca dikenal sebagai keterampilan fungsional membaca Menurut Wiryodijoyo (1989:4-5) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dalam kesiapan membaca anak, antara lain : 1.

Kecerdasan, kematangan belajar membaca setiap anak belum tentu sama, umumnya usia yang sudah matang untuk belajar membaca adalah 6-7 tahun.

2.

Kesehatan jasmani, pengaruh kesehatan atas hasil belajar membaca cukup besar terutama persepsi mata dan telinga yang digunakan dalam


belajar membaca. Bila badan sehat pikiran tenang, mata dapat melihat huruf-huruf dengan jelas telinga dapat juga mendengar bunyi tiap huruf yang dibacakan oleh orang lain. 3.

Rumah dan masyarakat; latar belakang pengalaman, gaya hidup anak dirumah mempengaruhi hasil pelajarannya disekolah. Tugas orang tua pada masa anak belajar berbahasa, ialah membetulkan kesalahan – kesalahan berbahasa yang dibuat oleh anak. Bila sikap orangtua betul dalam menanggapi pertanyaan anaknya dalam masa anak belajar berbahasa, maka perkembangan bahasa dan kecerdasannya akan lebih baik.

4.

Kematangan sosial; ketika kematangan sosial seorang anak sudah cukup, sikap dan perilaku seorang anak akan berubah, mereka menjadi lebih terbuka untuk berhubungan dengan orang lain dan dengan tema sebayanya. Kemampuan kematangan sosial ini dapat membantu anak untuk lebih cepat belajar karena mereka dapat saling belajar.

5.

Perkembangan Emosional; kematangan emosional ialah anak-anak telah terbebas dari rasa takut, gelisah atau rasa tidak mampu, dengan tidak adanya perasaan itu berarti segala latihan dan kegiatan dapat berjalan tanpa danya gangguan. Menurut Boediono (2001:8-9) materi dalam membaca permulaan

mencakup membaca nyaring dan membaca lancar huruf, kata, label, kalimat, petunjuk sederhana, cerita bergambar, cerita dongeng cerita rakyat atau cerita binatang. Materi-materi tersebut merupakan materi dasar


yang harus dikuasai sesorang selama proses belajarnya. Apabila anak mendapat kesulitan dalam membaca huruf dan kata, maka proses perkembangan membaca dan menulis dapat tergganggu. Dengan demikian membaca permulaan merupakan proses yang dilakukan seorang pembaca untuk memperoleh pesan maupun memahami arti kata-kata. Pada membaca permulaan bertujuan untuk membantu anak lancar dalam membaca huruf, kata maupun kalimat sehingga anak diharapkan dapat memahami bahasa tulis. 2.1.1.5.2 Keterampilan Menulis Permulaan Tarigan (1984: 21) mengungkapkan bahwa menulis adalah menurunkan

atau

melukiskan

lambang-lambang

grafik

yang

menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik tersebut. Mulyati (2012 : 5) menegaskan bahwa kemampuan menulis permulaan pada tingkat dasar lebih diorientasikan pada kemampuan yang bersifat mekanik. Anak-anak dilatih untuk menuliskan lambang-lambang tulis yang jika dirangkaikan dalam

sebuah

stuktur,

lambang-lambang

itu

menjadi

bermakna.

Selanjutnya dengan kemampuan dasar ini, secara perlahan-lahan anak dilatih pada kemampuan menuliskan gagasan,pikiran, perasaan, ke dalam bentuk bahasa tulis melalui lambang-lambang tulis yang sudah dikuasainya


Zuchdi (1997:62) mengungkapkan bahwa kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa tulis yang bersifat produktif yang menghasilkan sebuah tulisan. Sebelum pada tingkat mampu menulis, siswa harus mulai dari tingkat awal atau tingkat permulaan dan mulai dari pengenalan lambang-lambang bunyi. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh pada tingkat permulaan pada pembelajaran menulis permulaan itu akan menjadi dasar peningkatan dan kemampuan siswa selanjutnya. Apabila dasar itu baik maka dapat diharapkan hasil pengembangannya baik. Menurut Boediono (2001:8-9) materi dalam menulis permulaan mencakup menulis huruf, kata, kalimat, data pribadi dan keluarga, daftar barang dan harga, menu makanan dan petunjuk sederhana. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

permulaan

merupakan

kemampuan

seseorang

dalam

mengungkapkan bahasa kedalam bentuk tulisan atau lambang sehingga orang lain dapat membaca lambang tersebut. Adapun materi dalam menulis permulaan yaitu menulis huruf, kata, kalimat sederhana maupun petunjuk sederhana. 2.1.1.5.3 Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan Pembelajaran membaca dan menulis merupakan bidang garapan yang penting dalam pembelajaran di sekolah dasar. Membaca dan menulismerupakan dua aspek kemampuan berbahasa yang saling berkaitan. Ngalimun (2013: 37) menjelaskan bahwa pada umumnya antara perkembangan membaca dan perkembangan menulis itu sejalan, artinya


ketika anak mulai belajar membaca anak juga mulai mengenal tulisan dan kegiatan menulis Mulyati

(2012:5)

mengungkapkan

bahwa

MMP

merupakan

kependekan dari Membaca Menulis Permulaan; yang merupakan salah satu program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas-kelas awal pada saat mulai memasuki bangku sekolah. Hal pertama yang diajarkan kepada anak pada awal-awal masa persekolahan itu adalah kemampuan membaca dan menulis karena kedua kemampuan ini merupakan landasan untuk memperolehan bidang-bidang lainnya di sekolah. Ngalimun (2013: 34) menegaskan bahwa kemampuan membaca dan menulis merupakan dasar utama, bukan hanya untuk pelajaran bahasa Indonesia, namun juga untuk keperluan pembelajaran dibidang-bidang studi lainnya Papalia (2014: 334) mengungkapkan bahwa belajar membaca dan menulis merupakan tujuan utama dari sebuah kurikulum. Tujuan dari sebuah kurikulum itu sendiri antara lain membebaskan anak dari hambatan untuk berkomunikasi dengan bertatap muka dan memberi mereka akses pada ide dan imajinasi tentang orang-orang di tempat yang jauh. Sekali anak mampu menerjemahkan simbol-simbol pada kertas ke dalam pola suara dan makna, maka mereka akan mampu mengembangkan suatu strategi untuk memahami apa yang mereka baca, dan mereka dapat menggunakan tulisan untuk mengekspresikan ide, pemikiran, dan juga perasaan.


Pada dasarnya membelajarkan membaca dan menulis permulaan adalah memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik dan dapat menuliskan dengan baik dan benar. Ngalimun (2013: 35) mengungkapkan bahwa membaca dan menulis kelas I dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, membaca dan menulis permulaan tanpa buku yang diberikan antara 4 sampai 10 minggu yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Tahap kedua merupakan sisa waktu dari minggu pembelajaran yang ada yang dapat dipergunakan untuk pembelajaran komunikasi tulis, yaitu pembelajaran dengan buku Boediono (2001: 8-9) mengungkapkan bahwa membaca dan menulis permulaan dimaksudkan untuk mengenalkan dan menanamkan minat baca kepada siswa sejak dini dengan cara mengajarkan membaca dan menulis permulaan secara khusus. Banyak cara atau metode yang digunakan dalam mengajarkan membaca dan menulis permulaan seperti metode eja, metode kata lembaga, metode SAS, metode global. Berdasarkan uraian diatas membaca menulis permulaan merupakan salah satu program pembelajaran yang secara khusus diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis pada kelas awal saat seseorang memasuki bangku sekolah.Membaca dan menulis permulaan tersebut bertujuan menanamkan minat membaca dan menulis pada anak sejak dini. Keterampilan membaca dan menulis tersebut merupakan dasar seseorang untuk memahami pengetahuan yang lainnya.


2.1.1.5.4 Metode Pembelajaran Membaca Menulis Permulaan (MMP) Zuchdi (1997:30) mengungkapkan bahwa metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang mencakup pemilihan, penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan, serta kemungkinan pengadadaan remidi dan sebagainya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara sistematis, dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan dikuasai oleh siswa. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan

pengadaan

remidi

dan

pengembangan

bahan

ajar

tersebut.Setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai, ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan, latar belakang lingkungan siswa dan kemungkinan bahan ajar tersebut disusun menurut tingkat kesukaran. Menurut

Akhadiah

(dalam

Zuchdi

1997:53-57)

dalam

pembelajaran membaca permulaan, ada beberapa metode yang dapat digunakan antara lain: (1) metode abjad, (2) metode bunyi, (3) metode kupas rangkai suku kata, (4) metode kata lembaga, (5) metode global, dan (6) metode struktural analitik sintesis (SAS. Berikut penjabaran tentang metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran membaca menulis perrnulaan:


1. Metode abjad dan metode bunyi Metode abjad dan metode bunyi, menurut Akhadiah merupakan metode-metode yang sudah lama, penerapan kedua metode tersebut menggunakan kata lepas. Metode abjad :

bo-bo = bobo la-ri = lari

Metode bunyi:

na-na = nana lu-pa = lupa

Perbedaan antara metode abjad dan metode bunyi terletak pada pengucapan huruf. Pada metode abjad huruf diucapkan sebagai abjad [a], [be], [ce],[de],[ef ] dan seterusnya ; sedangkan pada metode bunyi huruf diucapkan sesuai dengan bunyinya misalnya : /b/ dilafalkan [eb]

/d/ dilafalkan [ed]

/g/ dilafalkan [eg]

/p/ dilafalkan [ep]

Kata ―nani‖ dibaca /en-a/ > [na] ; /en-i/ >[ni] dibaca [ nani] 2.

Metode Kupas Rangkai dan Metode Kata Lembaga Metode ini merupakan proses pengenalan suku kata dan huruf, kata yang dimaksud diuraikan (dikupas) menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf. Selanjutnya proses perangkaian huruf menjadi suku kata dan suku kata menjadi kata, dengan kata lain pengupasan dikembalikan lagi ke bentuk asal sebagai kata semula. Misalnya: nina—ni-na – n i n a


3. Metode Global Metode global merupakan pengenalan kalimat pada awal proses dengan bantuan gambar. Di bawah gambar dituliskan sebuah kalimat yang sekiranya merujuk pada makna gambar tersebut. Selanjutnya anak diperkenalkan dengan beberapa kalimat melalui proses penguraian kalimat. 4. Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Metode

SAS

adalah

sebuah

metode

dengan

cara

memperkenalkan sebuah kalimat utuh. Awalnya anak diperkenalkan sebuah struktur yang memberi makna lengkap, kemudian anak diajak untuk mengenal konsep kata dengan proses analitik. Prosesnya meliputi kalimat menjadi kata ; kata menjadi suku kata serta suku kata menjadi huruf. Misalnya :

ini i ni i n i i ni ini

ini bola bo la bo la b o l a bo la bo la ini bola

2.1.1.5.5 Perbandingan Standar Kompetensi, Indikator

keterampilan

MMP

menurut

Kompetensi Dasar dan Kurikulum

Berbasis

Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Menurut UU No.20 tahun 2003 dikemukakan bahwa, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan


kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Sagala (2014:234) mengungkapkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai sisi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sifatnya berkesinambungan. Kurikulum tersebut didesain sehingga tidak terjadi jurang yang memisahkan antara jenjang pendidikan dasar dengan jenjang pendidikan selanjutnya. Melihat sejarah kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang pernah dilaksanakan dan diberlakukan selama beberapa tahun di Indonesia. KBK lebih menekankan pada pencapaian kompetensi peserta didik sedangkan KTSP merupakan kurikulum

operasional

pendidikan

yang

penyusunannya

dan

pelaksanaannya diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan. Pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi membaca menulis permulaan merupakan salah satu pelajaran dalam lingkup kurikulum, KBK maupun kurikulum KTSP yang pelaksanaan pembelajarannya berpedoman pada standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator yang berlaku pada KBK dan KTSP. Berikut adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator membaca menulis permulaan (MMP) kelas I semester I pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).


Tabel 2.1 Perbandingan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator KBK dan KTSP Kurikulum KBK Standar Kompetensi : 1. Membaca 2. Menulis

Kompetensi Dasar Membaca 1.1 Membiasakan sikap membaca yang benar 1.2 Mengenali huruf-huruf dan membacanya Menulis 2.1 Membiasakan sikap menulis yang benar (memegang dan menggunakan alat tulis) 2.2 Menjiplak dan menebalkan 2.3 Menyalin

Indikator Membaca 1.1.1 Menunjukkan posisi duduk yang benar 1.1.2 Jarak antara mata dan objek harus tepat (30 cm) 1.1.3 Memegang objek dengan benar 1.2.1 Dapat mengenali huruf –huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata, dan kalimat. 2.1.1 Dapat menggerakkan telunjuk untuk membuat berbagai bentuk garis 2.1.2 Dapat memegang alat tulis dan menggunakannya dengan benar. 2.1.3 Mewarnai 2.2.1 Dapat menjiplak dan menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf. 2.3.1 Dapat menyalin dan mencontoh huruf, kata, atau kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar.

Kurikulum KTSP Standar Kompetensi : 1. Memahami teks pendek dengan membaca nyaring. 2. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin. Kompetensi Dasar Membaca 1.1 Membaca nyaring sukukata dan kata dengan lafal yang tepat. 1.2 Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat Menulis 2.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf. 2.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf. 2.3 Mencontoh huruf, kata, atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar. 2.4 Melengkapi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar. 2.5 Menyalin puisi anak sederhana dengan huruf lepas. Indikator Indikator KTSP dikembangkan oleh masing-masing sekolah sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.


Sumber : Kurikulum Berbasis Kompetensi Membaca Menulis permulaan (hlm Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia 15-18) KTSP (Yusuf,2007:1)

Berdasarkan hasil studi literatur standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator Membaca Menulis Permulaan antara Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), peneliti memodifikasi menjadi beberapa standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator MMP baru yang dijadikan pedoman dan dasar dalam pengembangan produk berupa buku suplemen/bahan ajar membaca menulis permulaan. Adapun hasil kolaborasi kedua kurikulum KBK dan KTSP adalah sebagai berikut pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Tabel Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Baru berdasarkan kolaborasi KBK dan KTSP. Standar Kompetensi 1. Membaca permulaan

Kompetensi Dasar

Indikator Keterampilan

1.1 Mengenali hurufhuruf dan dan membaca sebagai suku kata, kata dan kalimat

1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13 1.1.14 1.1.15

Membaca huruf vokal Membaca huruf konsonan Membaca huruf konsonan rangkap Membaca huruf diftong. Membaca suku kata yang mengandung huruf diftong. Membaca kata yang mengandung vokal rangkap. Membaca suku kata yang mengandung konsonan rangkap Membaca suku kata Membacak kata Membaca kalimat (2-5 kata) Membaca kalimat (3-5 kata) Menjodohkan gambar Mencari kata tersembunyi Menyusun huruf menjadi sebuah kata Menyusun kata menjadi sebuah kalimat.


2. Menulis permulaan

1.2 Memahami teks pendek dengan membaca nyaring.

1.2.1 1.2.2

2.1 Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan dan melengkapi.

2.1.1 Mewarnai gambar 2.1.2 Menjiplak garis 2.1.3 Menjiplak huruf 2.1.4 Menebalkan huruf 2.1.5 Menebalkan kata 2.1.6 Menebalkan kalimat

2.2 Menyalin.

2.2.1 Menyalin huruf 2.2.2 Menyalin kata 2.2.3 Menyalin kalimat

2.3

Membaca bacaan 3-5 kalimat Membaca bacaan 3-7 kalimat

Menulis 2.3.1 Menulis kata menggunakan 2.3.2 Membuat kalimat sederhana sesuai huruf lepas. gambar.

2.1.1.6 Bahan Ajar Prastowo (2014:138-150) mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik berupa teks, informasi maupun alat yang dapat membantu peserta didik dalam belajar. Bahan ajar berguna untuk membantu siswa lebih mandiri, memungkinkan

siswa

belajar

kapanpun

dan

dimanapun,

serta

mengarahkan siswa untuk menguasai kompetensi tertentu. Bahan ajar dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam bentuknya, yaitu bahan cetak, bahan ajar audio (dengar), bahan ajar audiovisual (pandang dengar), dan bahan ajar interaktif. Bahan ajar cetak adalah bahan ajar yang berupa kertas seperti buku modul, lembar kerja siswa, brosur maupun gambar. Bahan ajar dengar (audio) merupakan bahan ajar yang dapat didengar seperti kaset dan radio.Bahan ajar audiovisual merupakan bahan ajar yang mengkombinasikan gambar dengan suara misalnya video dan film.


Sedangkan bahan ajar interaktif merupakan kombinasi dari dua atau lebih media yang dikendalikan oleh penggunanya. Sanjaya (2014:131) mengungkapkan bahwa produk-produk dari hasil penelitian dan pengembangan (R &D) dalam bidang pendidikan di antaranya ada berbagai macam media pembelajaran, dalam berbagai bidang studi baik media cetak seperti buku, dan bahan ajar tercetak lainnya, maupun media noncetak seperti pembelajaran melalui audio, video dan audiovisual, termasuk media CD, berbagai macam strategi pembelajaran, paket pembelajaran yang dapat dipelajari siswa secara mandiri, seperti modul pembelajaran , dan desain sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kurikulum. 2.1.1.6.1 Buku sebagai bahan ajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011:1359) suplemen adalah sesuatu yang ditambahkan untuk melengkapi, tambahan, bagian ekstra pada surat kabar, majalah, dan lampiran pelengkap.Prastowo (2014:244-247) mengungkapkan bahwa buku adalah bahan tertulis dalam bentuk lembaran kertas yang dijilid dan diberi lembaran kulit (cover) yang menyajikan ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis oleh pengarangnya. Adapun buku ajar adalah buku berisi ilmu pengetahuan yang diturunkan dari kompetensi dasar yang tertuang dalam kurikulum; dimana buku tersebut digunakan oleh siswa untuk belajar. Buku ajar memiliki lima fungsi, yaitu: (1) buku ajar sebagai referensi atau bahan rujukan oleh siswa; (2) buku ajar sebagai bahan evaluas; (3) buku ajar


sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum; (4) buku ajar sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan digunakan pendidik; (5) buku ajar sebagai sarana untuk peningkatan karier dan jabatan. Buku ajar haruslah memiliki sekurang-kurangnya lima unsur, antara lain: (1) judul, (2) kompetensi dasar atau materi pokok, (3) informasi pendukung, (4) latihan, dan (5) penilaian. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa buku suplemen merupakan bahan ajar atau buku pelengkap yang disusun maupun dibuat untuk melengkapi teks utama dalam pembelajaran. Buku suplemen juga termasuk kedalam jenis bahan ajar cetak, karena buku suplemen merupakan buku cetak yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan siswa atau materi dalam pembelajaran.

2.2 Penelitian yang Relevan 2.2.1 Penelitian tentang Pengembangan Buku Siti (2012) melakukan penelitian tentang Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Teks Percakapan untuk Siswa kelas V SD. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan isi, penyajian, bahasa dan tampilan bahan ajar membaca dan menulis teks percakapan untuk kelas lima sekolah dasar (SD). Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian adaptasi Borg dan Gall. Bahan ajar ini diuji cobakan kepada ahli, praktisi, dan siswa. Hasil dari uji coba bahan ajar menunjukkan bahwa bahan ajar membaca dan menulis teks percakapan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran membaca dan menulis teks percakapan.


Kesimpulan penelitian ini yaitu bahan ajar dapat digunakan dalam pembelajaran. Suyatiningsih (2010) melakukan penelitian Pengembangan Buku Kerja Siswa pada Mata Pelajaran PKN untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa SD di Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SD di wilayah Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah tersusunnya Buku Lembar Kerja Siswa sebagai media pembelajaran PKn untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Kualitas isi buku 50% mendapatkan nilai sangat baik dan 50 % mendapatkan penilaian baik. 2.2.2 Penelitian tentang Metode Membaca Menulis Permulaan Bima (2012) meneliti tentang peningkatan keterampilan membaca permulaan menggunakan metode SAS di kelas I SD N 3 Kerangan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas I SD N 3 Kerangan dan dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan membaca permulaan dengan nilai rata-rata 67. Pada siklus ke II keterampilan membaca permulaan dengan nilai rata-rata 74,6. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metode SAS dalam


pembelajaran membaca merupakan acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Dewi, dkk(2014) menggunakan metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 7 Bungkulan.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode SAS dapat meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan.Hal ini ditunjukan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan

terhadap

kemampuan

membaca

permulaan

dengan

menggunakan metode Stuktur Analitik Sintetik (SAS) pada siklus I memperoleh rata – rata sebesar 69,9 dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 78,6. Jadi pembelajaran membaca permulaan tergolong berhasil. Ketuntasan pada siklus I sebesar 64 terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 72,4. Jadi pembelajaran membaca permulaan tergolong tuntas. Hasil penelitian kemampuan menulis permulaan pada siklus I memperoleh rata – rata sebesar 66,1 yang meningkat pada siklus II sebesar 83,3. Jadi pembelajaran menulis permulaan tergolong berhasil. Perolehan ketuntasan pada siklus I sebesar 66,1 dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 83,3. Jadi pembelajaran menulis permulaan tergolong tuntas. Bagan penelitian yang relevan dapat dilihat pada bagan berikut :


Siti (2012) melakukan penelitian pengembangan bahan aajar membaca dan menulis teks percakapan untuk siswa kelas V SD Penelitian tentang Pengembangan

Suyantiningsih (2014) melakukan penelitian pengembangan buku kerja siswa pada mata pelajaran PKN untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa SD di Yogyakarta.

Bima (2012) Adanya peningkatan keterampilan membaca permulaan menggunakan metode SAS di kelas I.

Yang diteliti: Pengembang -an Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1 Semester 1 SD N Plaosan 1

Penelitian Keterampilan Membaca dan Menulis

Dewi (2014)Penggunakan metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) untuk meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan pada siswa kelas I SD.

Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian dan Penelitian yang Relevan. Gambar di atas menunjukkan bahwa sudah ada penelitian mengenai membaca dan menulis permulaan. Beberapa penelitian juga sudah ada yang meneliti tentang buku bahan ajar. Berdasarkan penelitian yang relevan, belum ada penelitian yang mengembangkan buku suplemen membaca dan menulis. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian pengembangan buku suplemen keterampilan membaca dan menulis muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas I semester I SD N Plaosan I Yogyakarta.


2.3 Kerangka Berpikir Pada dasarnya manusia membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa merupakan salah satu hal penting dalam dunia pendidikan, khususnya anak usia Sekolah Dasar kelas bawah yang menjadi dasar sebuah pendidikan. Ngalimun ( 2013:37 ) mengungkapkan bahwa pembelajaran membaca dan menulis merupakan bidang garapan yang penting dalam pembelajaran di sekolah dasar. Membaca dan menulismerupakan dua aspek kemampuan berbahasa yang saling berkaitan. Pada umumnya antara perkembangan membaca dan perkembangan menulis itu sejalan, artinya ketika anak mulai belajar membaca anak juga mulai mengenal tulisan dan kegiatan menulis. Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas bawah, membaca menulis permulaan merupakan salah satu materi wajib yang diberikan kepada siswa. Pembelajaran tersebut diberikan kepada siswa untuk melatih dan mendalami keterampilan membaca dan menulis. Sebab, membaca dan menulis merupakan keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh siswa untuk menguasai keterampilan yang lain dan dalam bidang studi yang lainnya. Berdasarkan hasil observasi terdapat beberapapermasalahan l dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Oleh sebab itu, sebagai sarana untuk mengatasi permasalahan, peneliti mengembangkan buku ajar yang berupa buku suplemen membaca menulis permulaan untuk siswa kelas I semester I. Buku suplemen ini memuat beberapa latihan soal yang dapat dikerjakan secara mandiri oleh siswa dan disusun berdasarkan kurikulum


yang pernah berlaku di Indonesia yaitu KBK dan KTSP. Penyusunan buku ini juga disesuaikan dengan tahap perkembangan anak dan karakteristik siswa.

2.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana langkah mengembangkan buku suplemen keterampilan membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1 semester 1 di SD N Plaosan 1 ? 2. Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1 semester 1 di SD N Plaosan 1 menurut pakar Bahasa Indonesia SD ? 3. Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1 semester 1 di SD N Plaosan 1 menurut guru SD Bahasa Indonesia ? 4. Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1 semester 1 di SD N Plaosan 1 berdasarkan hasil uji coba terbatas ?


BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas (3.1) jenis penelitian, (3.2) prosedur pengembangan, (3.3) setting penelitian, (3.4) uji validasi produk, (3.5) instrumen penelitian, (3.6) teknik pengumpulan data dan (3.7) teknik analisis data. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and Development). Sanjaya (2013:29) mengungkapkan bahwa penelitian dan pengembangan adalah proses pengembangan dan validasi suatu produk. Tahapan proses dalam penelitian dan pengembangan biasanya membentuk siklus yang konsisten untuk menghasilkan suatu produk tertentu sesuai dengan kebutuhan,melalui langkah desain awal produk, ujicoba produk, diperbaiki sampai akhirnya ditemukan produk yang dianggap ideal. Arifin (2011: 127) mengungkapkam bahwa penelitian pengembangan dalam dunia pendidikan banyak digunakan untuk mengembangkan bahan ajar, media pembelajaran serta manajemen pembelajaran. Berdasarkan pengertian tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku suplemen belajar bahasa Indonesia untuk membantu siswa membaca dan menulis permulaan secara mandiri. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan

41


Melalui wawancara terhadap guru kelas I. Penelitian ini dibatasi pada uji coba lapangan terbatas yang dilakukan pada siswa kelas I semester I di SD N Plaosan I untuk mengetahui perkembangan membaca dan mengetahui kualitas dari buku yang diproduksi.

3.2 Prosedur Pengembangan Sanjaya (2014:130) mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang wajib dipahami dalam melaksanakan penelitian R & D . Pertama, tujuan akhir R & D adalah dihasilkannya suatu produk tertentu yang dianggap andal karena telah melewati pengkajian terus menerus; kedua, produk yang dihasilkan adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan lapangan dengan cara terlebih dahulu dilakukan survei pendahuluan baik suvei lapangan maupun survei kepustakaan; ketiga, proses pengembangan produk mulai pengembangan produk awal sampai produk jadi yang sudah divalidasi, dilakukan dengan cara menganalisis data secara empiris. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini mengadopsi dua model penelitian dan pengembangan yaitu Model Borg& Gall serta Model Sugiyono. Dalam penelitian R&D dilaksanakan melalui beberapa tahap, setiap tahap merupakan proses kegiatan yang memiliki target yang ingin dihasilkan. Menurut Borg & Gall(dalam Sanjaya, 2014:130) langkah-langkah penelitian dan pengembangan sebagai berikut: (1) riset dan pengumpulan informasi termasuk studi literatur dan observasi; (2)perencanaan meliputi merumuskan tujuan, serta pengujian


dalam skala terbatas; (3) pengembangan produk awal; (4) uji lapangan produk awal yang melibatkan 6 hingga 12 subjek. Pada tahap ini lebih banyak menekankan pada proses disamping hasil belajar; (5) berdasarkan hasil analisis, produk awal direvisi hingga menjadi produk yang lebih baik. (6) uji lapangan terhadap produk yang telah diperbaiki dalam skala yang lebih luas; (7) revisi produk berdasarkan hasil uji produk tersebut; (8) uji lapangan pada skala yang lebih luas menggunakan teknik wawancara, observasi dan angket; (9) revisi akhir produk berdasarkan hasil analisis data pada uji lapangan terakhir; (10) desimenasi dan melaporkan produk akhir hasil penelitian dan pengembangan. 1.

Pengumpulan Informasi

2.

Perencanaan

3.

Pengembangan produk awal

6.

Uji coba produk yang diperbaiki

5.

Revisi hasil ujicoba produk awal.

4.

Uji coba lapangan awal

8.

Uji produk yang disempurnakan

9. Revisi akhir

7.

Revisi hasil uji coba lapangan

10. Diseminasi dan melaporkan hasil penelitian.

Bagan3.1 Model Pengembangan Borg & Gall (dalam Sukmadinata, 2005: 69-170)


Selain model penelitian pengembangan dari Borg dan Gall peneliti juga menggunakan model pengembangan Sugiyono. Peneliti kemudian membandingkan model Borg dan Gall dengan model Sugiyono. Sugiyono (2012:298) menyebutkan ada sepuluh langkah dalam penelitian dan pengembangan yakni ; (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data , (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7)revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk dan (10) produk massal. Dibawah ini adalah bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2012:298). 1. Potensi dan masalah

2. Pengumpulan data

3. Desain produk

6. Uji coba produk

5. Revisi desain

4. Validasi desain.

7. Revisi produk

8. Ujicoba pemakaian

9. Revisi produk

10. Produksi massal

Bagan

3.2Langkah-langkah

Penelitian

dan

Pengembangan

menurut

Sugiyono (2012:298) Peneliti mengadaptasi dan memodifikasi model penelitian dan pengembangan dari model Pengembangan Borg &Gall (dalam Sukmadinata,


2005: 69-170) dan model Sugiyono (2012: 298-311). Apabila peneliti menggunakan

kesepuluh

langkah,

pelaksanaan

penelitian

ini

akan

membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada ujicoba lapangan terbatas dan hasil akhir produk yang telah direvisi dan yang telah divalidasi. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dimodifikasi oleh peneliti memiliki 7 langkah yakni 1) analisis masalah, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk, 6) ujicoba produk terbatas, 7) revisi produk hasil ujicoba terbatas. Berdasarkan model pengembangan tersebut, berikut tahapan dalam proses pengembangan produk. Tahap pertama dalam pengembangan buku suplemen ini yaitu melakukan analisis data dengan cara meninjau permasalahan yang muncul dan mengumpulkan informasi pendukung lainnya dengan cara wawancara terhadap guru wali kelas I. Tahap kedua yaitu perencanaan produk yang dilakukan dengan cara mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tentang membaca dan menulis permulaan kelas I semester gasal, membuat standar kompetensi dan indikator baru hasil modifikasi kedua kurikulum KBK dan KTSP yang sesuai untuk merancang bahan ajar. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah dimodifikasi menghasilkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang baru guna untuk merumuskan indikator ketercapaian dan materi pembelajaran yang sesuai.


Tahap ketiga yaitu mengembangkan produk berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan.Pada tahap ini peneliti mengembangkan indikator dan membuat produk. Tahap keempat yaitu produk yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh pakar Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia SD, dan siswa . Tahap kelima yaitu revisi produk berdasarkan hasil validasi produk dari pakar Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia SD, dan siswa. Setelah produk selesai direvisi sesuai dengan hasil validasi maka langkah selanjutnya yaitu tahap keenam pelaksanaan ujicoba produk secara terbatas untuk menguji produk yang telah dikembangkan. Setelah ujicoba terbatas selesai, hasil dari ujicoba maka langkah selanjutnya yaitu mengkaji hasil yang kemudian dijadikan dasar sebagai revisi produk akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 TAHAP PERTAMA Analisis Masalah Meninjau permasalahan

Mengumpulkan informasi pendukung

TAHAP KEDUA Perencanaan Produk Mengkaji SK dan KD MMP kelas I semester I KBK dan KTSP

Membuat SK dan KD baru hasil modifikasi KBK dan KTSP

Mengkaji pembelajaran indikator

Merumuskan indikator

materi sesuai

Merancang sistematika bahan ajar

TAHAP KETIGA Pengembangan Produk Pengembangan produk sesuai kajian dan sistematika yang telah dirancang

TAHAP KEEMPAT Validasi Produk Validasi pakar Bahasa Indonesia Validasi guru Bahasa Indonesia SD

Rangkuman hasil validasi guna revisi produk

Validasi siswa

TAHAP KELIMA Revisi Produk Revisi produk sesuai hasil validasi pakar, guru, dan siswa

TAHAP KEENAM Uji Coba Produk Terbatas Uji coba produk yang dilaksanakan pada lingkungan yang terbatas

TAHAP KETUJUH Revisi Produk Hasil Ujicoba Terbatas Revisi setelah uji coba ini merupakan revisi untuk produk akhir

Bagan 3.3 Model Pengembangan Modifikasi Model Borg & Gall dan Sugiyono


3.3 Setting Penelitian Setting penelitian menjelaskan objek penelitian, subjek penelitian, lokasi penelitian dan waktu penelitian. 3.3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian dan pengembangan ini terdapat empat subjek, antara lain adalah pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, 10 siswa kelas I SD N Plaosan 1, duaguru Bahasa Indonesia SD dan peneliti. 3.3.2 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah buku suplemen keterampilan membaca menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas I semester I. Buku bahan ajar ini dibuat dan didesain untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan di kelas I semester I dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak. Peneliti mengembangkan buku suplemen ini berdasarkan indikator yang telah disusun berdasarkan hasil dari gabungan atau komparasi Standar Kompetensi dan Kompetensi dari Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Buku suplemen atau buku bahan ajar ini dapat digunakan sebagai latihan harian siswa yang dapat dikerjakan secara mandiri. 3.3.3 Lokasi Penelitian Uji lapangan terbatas pada penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Plaosan I. Sekolah Dasar ini beralamat di Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.


3.3.4 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga Mei 2017. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan proposal penelitian, pembuatan produk, pelaksanaan penelitian, dan penulisan laporan.

3.4 Uji Validasi Produk Sanjaya (2014:145)mengungkapkan bahwa uji validasi produk dilakukan untuk menemukan data empiris tentang keandalan produk hasil pengembangan. Validasi produk yang dihasilkan peneliti

dilakukan oleh

pakar Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia SD, dan juga siswa. Validasi produk ini dilakukan terhadap tiga pihak supaya dapat gambaran tentang kualitas produk yang telah disusun dan dikembangkan berdasarkan berbagai macam sudut pandang validator. 3.4.1 Uji Validasi Produk oleh Pakar Uji validasi ini melibatkan pakar Bahasa Indonesia dan juga guru Bahasa Indonesia SD kelas 1, guna meninjau kembali kesesuaian produk yang dihasilkan dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Pakar yang ditunjuk dapat memberikan tanggapan dan juga masukan untuk perbaikan produk yang telah dibuat dan disusun sehingga dapat mencapai asil yang maksimal dan optimal serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa sebagai subjek pengembangan. Uji validasi produk dilakukan oleh dua orang Indonesia dan dua orang

pakar ahli Bahasa

guru kelas I Sekolah Dasar. Hal ini untuk

mengetahui tindak lanjut produk yang telah dibuat untuk mengetahui


kelayakaan buku suplemen tersebut. Validasi dilakukan secara kuantitatif dengan mengisi kuisoner serta memberikan saran serta kritikan terhadap produk. 3.4.2 Uji Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan Terbatas. Uji validasi produk secara terbatas ini dilakukan terhadap siswa kelas I di SD N Plaosan I. Uji coba ini didahului dengan revisi produk sesuai dengan hasil validasi pakar Bahasa Indonesia serta validasi guru Bahasa Indonesia SD. Uji validasi dilaksanakan dengan cara mengenalkan buku suplemen serta cara kerja kepada siswa sebagai produk yang dikembangkan. Siswa melakukan uji coba secara mandiri yang dipantau oleh peneliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data Setyosari (2013:218) mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data merupakan suatu proses data penelitian tersebut diperoleh. Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan, keterangan, kenyataan dan informasi yang dapat dipercaya (Sudaryono,2013:29). Kualitas data hasil penelitian dipengaruhi oleh kualitas pengumpulan data yang berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dilihat dari segi teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, kuisioner, observasi, dan gabungan ketiganya (Sugiyono, 2012: 137). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dan kuisioner.


3.5.1 Wawancara Wawancara adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan cara dialog baik secara langsung atau tatap muka maupun melalui saluran media tertentu antara pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data (dalam Sanjaya,2014:255) . Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk melakukan analisis masalah dan analisis kebutuhan. Adapun narasumber dari wawancara ini adalah guru wali kelas I SD N Plaosan I yang sekaligus juga mengampu pelajaran Bahasa Indonesia.

Wawancara

analisis masalah bertujuan untuk mendapatkan

informasi mengenai permasalahan yang terjadi di kelas I pembelajaran

terkait

Bahasa Indonesia terutama membaca menulis permulaan.

Sedangkan wawancara analisis kebutuhan bertujuan untuk menganalisis produk yang dibutuhkan oleh siswa kelas I SD N Plaosan I terkait membaca menulis permulaan kelas rendah. 3.5.2 Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung maupun tidak tentang hal-hal yang diamati dan mencatatnya pada lembar observasi. Hal-hal yang diamati itu biasanya gejala-gejala tingkah

laku

(Sanjaya,2014:255).

Observasi

dilaksanakan

ketika

pembelajaran dikelas guna mengetahui karakteristik siswa serta gambaran pembelajaran.


3.5.3 Kuesioner Kuesioner adalah instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan atau pernyataan secara tertulis yang harus dijawab atau diisi oleh responden sesuai dengan petunjuk pengisiannya (dalam Sanjaya,2014:255) . Kuesioner diberikan kepada pakar Bahasa Indonesia yaitu seorang dosen, guru Bahasa Indonesia SD, dan siswa yang menjadi subjek penelitian untuk melihat hasil dari produk yang dikembangkan. Hasil yang diperoleh menjadi masukan bagi pengembangan produk yang sesuai dengan kondisi, karakter, serta latar belakang siswa. 3.6 Instrumen Pengumpulan Data Sanjaya (2014: 247) mengungkapkan instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Setyosari (2013: 207) menegaskan bahwa hasil penelitian sangat tergantung pada jenis instrumen pengumpul datanya. Oleh sebab itu, instrumen penelitian harus memiliki tingkat kepercayaan dan sekaligus data itu memiliki tingkat kesahihan 3.6.1 Jenis Data Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data kualitatif serta data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari saran serta masukan dari pakar Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia SD, dan siswa kelas I SD N Plaosan I. Data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi pakar Bahasa Indonesia serta hasil analisis uji coba lapangan dalam bentuk kuisioner.


3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data 3.6.2.1 Wawancara Arifin (2011: 233) mengungkapkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanyajawab baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu.Teknik yang digunakan adalah wawancaara tidak terstuktur. Sugiyono mengungkapkan (2014 : 320) mengungkapkan wawancara tidak terstuktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis. Pedoman wawancara hanya berupa garis besar permasalahan yang ditanyakan. Wawancara dilakukan peneliti dengan

guru kelas I sebagai

narasumber. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi siswa, kesulitan belajar yang dialami siswa dalam membaca dan menulis permulaan serta

usaha yang dilakukan untuk

mengatasi kesulitan. Kegiatan wawancara juga bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang analisis kebutuhan buku suplemen ajar sebagai bahan ajar untuk meningkatkan kegiatan membaca menulis permulaan secara mandiri. Rencana wawancara dengan guru kelas I dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Rencana Wawancara dengan Guru Kelas I No 1. 2. 3. 4. 5.

Pertanyaan Permasalahan umum apa yang terjadi pada siswa kelas I terkait membaca dan menulis permulaan ? Apa kesulitan belajar yang dialami guru maupun siswa dalam membaca dan menulis ? Apa metode yang digunakan guru dalam membaca dan menulis permulaan ? Apakah guru menggunaan buku bahan ajar khusus untuk membaca dan menulis dalam pembelajaran ? Apa usaha yang perlu dilakukan dalam mengatasi masalah membaca dan menulis permulaan ?


3.6.2.2 Observasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi terstuktur dan observasi berperanserta. Observasi dilaksanakan di kelas I untuk memperoleh data mengenai pembelajaran membaca dan menulis, permasalahan yang muncul dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan serta untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar untuk membantu belajar membaca dan menulis permulaan.Peneliti sebagai pembimbing dan observer terlibat dalam melakukan pendampingan dan bimbingan siswa kelas I dalam latihan membaca dan menulis permulaan. 3.6.2.3 Kuesioner Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk uji validasi pakar Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia SD, dan siswa. Kuesioner uji validasi pakar Bahasa Indonesia, guru Bahasa Indonesia SD terdiri dari dua puluh sembilan pertanyaan dengan tipe ratting scale yang mewakili karakteristik buku suplemen. Kuesioner untuk siswa juga disusun dengan tipe ratting scale yang terdiri dari tiga belas pertanyaan untuk mengetahui kualitas serta sebagai sarana evaluasi buku suplemen yang dikembangkan. Meskipun kuisoner ini menggunakan tipe ratting scale, responden dapat memberikan tanggapan berupa komentar karena pada setiap pernyataan diberikan kolom untuk komentar secara deskriptif. Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner uji validasi produk untuk pakar, guru, dan juga siswa dari Cunningsworth (1995:2-4)


Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Pakar dan Guru Indikator Tujuan dan pendekatan

Desain dan pengorganisasian

Language content (isi kebahasaan)

Deskriptor 1. Kesesuaian tujuan MMP yang akan dicapai. 2. Kesesuaian dengan situasi pembelajaran MMP pada tingkatan kelasnya.

Nomor Item 1

3. Ketepatan penjabaran KD ke dalam Indikator 4. Kesesuaian buku suplemen dengan kebutuhan siswa berupa kemampuan yang harus dikuasai dalam pembelajaran MMP

3

5. Merupakan sumber belajar yang baik bagi siswa dan guru dalam pembelajaran MMP 6. Menyajikan berbagai variasi mengajar bagi guru.

5

1. Kelengkapan komponen dalam buku suplemen. 2. Penyusunan dari materi yang sederhana ke yang kompleks. 3. Sistematika urutan materi. 4. Kemudahan untuk dipahami. 5. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu

7

2

4

6

8 9 10 11

6. Memfasilitasi belajar siswa secara mandiri. 7. Tampilan fisik menarik.

12

8. Tampilan fisik sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD

14

9. Penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar. 1. Huruf, kata, dan kalimat yang dimuat sesuai dengan perkembangan bahasa anak pada setiap kelasnya.

15

2. Memuat cara membaca dan menulis yang baik dan benar. 3. Melatih siswa merangkai huruf, suku kata, kata, kalimat dan alinea sesuai tingkatan kelasnya.

17

4. Membekali siswa untuk mampu berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya.

19

13

16

18


Language skill (keterampilan)

Metodologi

1. Mengintegrasikan keterampilan MMP secara tepat dan tertuang dalam perumusan KD dan Indikator. 2. Memuat kegiatan yang menuntut pengintegrasian keterampilan MMP. 3. Memuat kegiatan MMP yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah. 4. Dilengkapi dengan rekaman untuk memperlancar pembelajaran. 5. Dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata.

20

6. Memuat petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat.

25

1. Kesesuaian pendekatan dalam buku suplemen dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas rendah. 2. Mengandung banyak latihan terkait pembelajaran MMP siswa SD kelas rendah. 3. Membuat siswa aktif berlatih. 4. Memfasilitasi beragam gaya belajar siswa.

26

21 22

23 24

27

28 29

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa. Indikator Desain dan pengorganisasian.

Tujuan dan pendekatan

Language skill

Deskriptor 1. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami.

Nomor Item 1

2. Kejelasan ukuran dan jenis huruf.

2

3. Gambar dan foto yang menarik.

3

4. Disusun dari yang mudah ke sulit.

6

5. Membuat siswa aktif dalam belajar. 6. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. 1. Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa.

7 12

2. Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa. 3. Mempermudah siswa membaca dan menulis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

10

1. Petunjuk yang mudah dipahami.

2

9

13


(keterampilan)

2. Mempermudah siswa belajar secara mandiri. 3. Mengandung bermacam-macam kegiatan/latihan..

5 11

3.7 Teknik Analisis Data Arifin (2011:133) mengungkapkan bahwa teknik analisis data yang digunakan

dalam

penelitian

harus

disesuaikan

dengan

data

yang

dikumpulkan. Dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan ada yang perlu diperhatikan dalam menganalisis antara lain: (a) analisis data mencakup prosedur organisasi data, (b) data diklarifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang dikembangkan, (c) data dianalisis secara kuantitatif maupun secara kualitatif, (d) penyajian analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual tanpa interpretasi pengembang, sehingga dapat dijadikan dasar dalam melakukan revisi, (e) dalam analisis data, penggunaan perhitungan statistik harus sesuai dengan permasalahan yang diajukan, dan produk yang akan dikembangkan. 3.7.1 Wawancara Analisis data wawancara secara kualitatif, dapat dilakukan selama pengumpulan data ataupun sesudah pengumpulan data. Wawancara ini menggunakan pendekatan kualitatif. Keterampilan wawancara sangat penting untuk mendapatkan informasi yang baik. 3.7.2 Observasi Observasi dilakukan sebelum dan saat uji coba lapangan terbatas. Sebelum melakukan uji coba lapangan terbatas, peneliti melakukan observasi


guna menemukan analisis kebutuhan. Saat uji coba lapangan, observasi difokuskan pada analisis keterampilan dan permasalahan yang dihadapi siswa dalam siswa dalam membaca dan menulis permulaan. 3.7.3 Data Kualitatif dan Kuantitatif pada Hasil Kuesioner Analisis data kualitatif pada kuesioner validasi produk dilakukan dengan meninjau kualitas produk serta kesesuaian produk terhadap perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah serta karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia kelas rendah. Apabila komentar, kritik, saran, dan tanggapan pada kuisioner dianggap relevan maka akan digunakan sebagai bahan untuk melakukan revisi produk. Analisis data kuantitatif pada kuesioner validasi produk dilakukan dengan menyajikan data yang diperoleh guna untuk meninjau kembali kualitas dari buku suplemen yang telah dikembangkan oleh peneliti. Kuisioner ini akan diukur menggunakan instrumen pengukuran non tes berupa skala lajuan (rating scale). Penelitian ini menggunakan tipe numerial rating scale yang menggunakan lima opsi pada setiap pernyataannya yakni sangat baik, baik, cukup baik, baik, dan tidak baik. Pengkonversian ini mengacu pada Sukardjo (2008:101). Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor Kategori X> Xi + 1, 80 Sbi Sangat baik Xi + 0,60 Sbi < X <Xi + 1,80 Sbi Baik Xi - 0,60 Sbi < X <Xi + 0,60 Sbi Cukup baik Xi - 1,80 Sbi < X <Xi - 0,60 Sbi Kurang baik X> Xi - 1, 80 Sbi Sangat kurang baik


Keterangan : Rerata ideal (

)

= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) = (skor maksimal ideal- skor minimal ideal) X

= skor aktual

Data kuantitatif yang diperoleh dari kuisioner kemudian dikonversikan ke dalam bentuk kualitatir dengan perhitungan sebagai berikut : Skor maksimal ideal = 5 Skor minimal ideal

=1

Rerata ideal (Xi)

= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) =

(5 + 1)

=

x (6)

= 3 Simpangan baku ideal (SBi) = (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

=

(5 - 1)

=

x (4)

= 0,67 Maka, interval skor sangat baik, baik, cukup baik, dan sangat tidak baik akan dijabarkan sebagai berikut : Sangat baik

= X > Xi + 1, 80 SBi


=X > 3 + 1, 80 (0,67) = X > 3 + 1,206 =X > 4,206

Baik

= Xi + 0,60 Sbi < X <Xi + 1,80 Sbi = 3 + 0,60 (0,67) < X < 3 + 1,80 (0.67) = 3 + 0,402 < X < 3 + 1,206 = 3,404 < X <4,206

Cukup baik

= Xi - 0,60 Sbi < X <Xi + 0,60 Sbi = 3 – 0,60 (0,67) < X < 3 + 0,60 (0.67) = 3- 0,402 < X < 3 + 0,402 = 2, 598 < X < 3,402

Kurang baik

= Xi - 1,80 Sbi < X <Xi - 0,60 Sbi = 3 –1,80 (0,67) < X < 3 – 0,60 (0.67) = 3 –1,206 < X < 3 – 0,402 = 1,794 < X <2,598

Kurang baik

= X> Xi - 1, 80 Sbi = X> 3 – 1, 80 (0,67)


= X> 3 – 1, 206 = X> 1,749 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh data kuantitatif yang kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan pembulatan yang akan dipaparkan pada tabel berikut: Tabel 3.5 Kriteria Skala Lima Interval Skor Kategori 4,20 – 5,00 Sangat baik 3,40 – 4,20 Baik 2,60 – 3,40 Cukup baik 1,80 – 2,60 Kurang baik 1,00 – 1,80 Sangat kurang baik


BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas (4.1) analisis kebutuhan, (4.2) deskripsi produk awal, (4.3) data ujicoba dan revisi produk, (4.4) kajian produk akhir dan pembahasan buku suplemen. 4.1 Analisis Kebutuhan Tahap awal dalam penelitian penelitian dan pengembangan buku suplemen pembelajaran ini yaitu dengan cara melakukan dengan cara analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilaksanakan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan buku suplemen pembelajaran yang telah diuraikan dalam bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan Ibu S sebagai guru wali kelas I di SD N Plaosan I, Yogyakarta. Kegiatan wawancara dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015, kegiatan wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang ada ketika pembelajaran terutama pembelajaran membaca dan menulis permulaan serta untuk meninjau ketersediaan bahan ajar yang digunakan sebagai alat pencapaian tujuan pembelajaran khususnya untuk memfasilitasi keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas I semester I. 4.1.1

Hasil Wawancara Survei Kebutuhan Kegiatan wawancara dilaksanakan pada 18 April 2015 guna melakukan

survei terhadap kebutuhan bahan ajar membaca dan menulis permulaan siswa. Hasil dari wawancara ini menjadi pedoman peneliti untuk

61


mengembangkan pembuatan buku suplemen membaca dan menulis permulaan. Berikut merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas I SD Negeri Plaosan I, Sleman, Yogyakarta. Pertanyaan pertama yaitu tentang pemahaman guru tentang membaca menulis permulaan serta permasalahan yang muncul tentang membaca dan menulis permulaan. Guru menerangkan bahwa membaca menulis permulaan adalah serangkaian proses yang siswa alami untuk belajar membaca dan menulis dan berbagai cara untuk mengajarkan kepada siswa untuk belajar menulis dan membaca pada umur 6-7 tahun. Kegiatan membaca dan menulis permulaan ini sangat cocok untuk anak usia Taman Kanak-Kanak maupun usia Sekolah Dasar kelas rendah. Kegiatan pengenalan menulis maupun pengenalan huruf dalam membaca sebaiknya dilakukan pada anak-anak sewaktu usia Taman Kanak-Kanak (TK) sehingga ketika anak sudah mulai masuk ke Sekolah Dasar (SD) anak melanjutkan memperdalam latihan membaca dan menulis permulaan agar lebih lancar. Permasalahan yang muncul dalam membaca dan menulis permulaan setiap awal semester sama yaitu kurang lancar membaca karena di TK mungkin belum diajarkan membaca secara khusus. Ketika menulis anak-anak masih belum lengkap, penggunaan huruf kapital saat menulis pada semester 1 sudah digunakan. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang permasalahan umum yang terjadi pada siswa kelas I terkait membaca dan menulis permulaan. Pada pertanyaan ini guru menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi pada semester I ini siswa masih banyak yang belum lancar membaca,


permasalahan menulis ketika didekte masih ada sebagian yang kurang lengkap dalam menuliskan huruf dan tulisan anak ada sebagian yang kadangkadang belum bisa dibaca. Dari permasalahan membaca dan menulis tersebut masih banyak siswa yang belum tuntas dan masih dibawah KKM . Butir pertanyaan ketiga berkaitan dengan metode yang digunakan guru dalam membaca dan menulis permulaan. Guru menjelaskan untuk keterampilan membaca beliau menggunakan metode Eja yang berguna untuk pengembangan keterampilan membaca. Kemudian guru menggunakan teman sebaya dan memanfaatkan buku di perpustakaan Teman sebaya yaitu teman yang sudah bisa dan lancar membaca mengajari teman yang belum bisa membaca. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang apakah ada buku acuan atau bahan ajar khusus dalam berlatih membaca dan menulis permulaan. Guru menjelaskan bahwa untuk buku latihan khusus pada kegiatan membaca dan menulis itu belum ada. Aspek membaca dan menulis ada dalam buku paket bahasa Indonesia kelas I, materi pada buku paket sudah ada kegiatan membaca dan menulis hanya tidak sedalam buku khusus tentang kegiatan membaca dan menulis. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang usaha yang perlu dilakukan dalam mengatasi maslah membaca dan menulis permulaan. Guru menjelaskan bahwa akan sangat baik apabila ada sebuah buku yang secara khusus memberikan kesempatan belajar mandiri terkait membaca dan menulis permulaan. Buku tersebut akan membantu guru dalam melatih siswa


membaca dan menulis.Harapan guru dari buku tersebut yaitu buku terdapat banyak gambar agar lebih menarik dan anak tidak mudah bosan, ada berbagai macam latihan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. 4.1.2

Hasil Wawancara Survei Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara guru kelas I yang telah diuraikan di atas,

dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian siswa kelas I semester I mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis. Masih banyak siswa yang kesulitan membaca yang dapat menyebabkan nilai yang diperoleh siswa masih di bawah KKM. Buku pendamping khusus untuk membaca dan menulis permulaan sangat diperlukan untuk melatih keterampilan anak dalam membaca dan menulis permulaan. Hasil wawancara survei kebutuhan guru menjelaskan bahwa adanya buku yang memuat materi khusus tentang membaca dan menulis permulaan akan sangat membantu siswa. Buku tersebut juga perlu disusun dengan berbagai metode dan cara belajar membaca dan menulis agar siswa tidak monoton dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru kelas I ini, sangat membantu peneliti sebagai sumber dalam penyusunan

buku

suplemen membaca dan menulis permulaan guna memenuhi kebutuhan sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekolah 4.2 Deskripsi Produk Awal Tahap produksi

dilakukan setelah analisis kebutuhan di lapangan.

Produksi pengembangan buku suplemen dalam bentuk bahan ajar membaca dan menulis permulaan ini di dasarkan pada permasalahan yang dialami siswa dan apa yang menjadi kebutuhan siswa. Tahapan yang dilakukan dalam


pengembangan produk ini adalah (1) mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) merumuskan indikator, (3) kajian terhadap materi yang sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah dirumuskan, (4) membuat desain buku suplemen, dan (5) pembuatan buku suplemen. Adapun format pembuatan buku suplemen yaitu (1) cover buku dan identitas, (2) kata pengantar, (3) kemampuan yang akan dicapai, (4) indikator, (5) petunjuk umum, (6) kegiatan belajar, (7) review, (8) refleksi, (9) daftar referensi. 4.2.1 Sampul Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Sampul buku yang digunakan peneliti memiliki latar belakang warna hijau dipadukan dengan warna orange. Pada bagian pojok sampul buku terdapat tahun pembuatan buku yaitu 2015. Sampul buku diberi judul ―Buku Suplemen Belajar Pintar Baca Tulis‖. Pada sampul buku tersebut terdapat gambar lima orang anak yang terdiri dari tiga siswa dan dua siswi yang siap untuk berangkat ke sekolah dengan hati yang gembira. Anak-anak yang terdapat pada buku sampul memakai seragam merah dan putih yang menjadi ciri khas bahwa mereka adalah anak Sekolah Dasar. Pada bagian pook kiri bawah terdapat nama penyusun buku dan disebelah pojok kanan terdapat identitas pemilik buku antara lain nama, no, dan kelas pemilik buku. Pada bagian atas kotak identitas terdapat tulisan untuk kelas 1. Tulisan dalam buku tersebut menggunakan font style Times New Roman.


Gambar 4.1 Sampul Awal 4.2.2

Isi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Buku suplemen memiliki beberapa bagian antara lain : (1) kata pengantar, (2) kemampuan yang akan dicapai, (3) petunjuk umum penggunaan buku, (4) cara belajar yang baik dan benar, (5) lembar kerja, dan (6) daftar referensi.

4.2.2.1 Kata Pengantar Kata pengantar merupakan halaman yang berisi ucapan syukur dan terimakasih peneliti kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku suplemen pembelajaran. Pada bagian kata pengantar juga dijelaskan secara singkat isi buku dan harapan peneliti dalam menyusun buku sebagai sarana bagi anak untuk belajar membaca dan menulis dengan lancar.Kata pengantar juga terdapat kalimat harapan peneliti kepada pembaca untuk masukan, kritik dan saran demi menyempurnakan buku yang telah disusun.


4.2.2.2 Kemampuan yang akan Dicapai Kemampuan yang akan dicapai ini berisi kompetensi dasar dan indikator keterampilan membaca dan menulis permulaan hasil dari kajian standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi hasil modifikasi antara Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Tulisan diketik dengan font syle ―Ebrima‖. Adapun kompetensi dasar maupun indikator yang dibuat dalam buku suplemen ini mengarah pada kegiatan membaca dan menulis saja. 4.2.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku Petunjuk umum penggunaan buku ini berisikan gambaran isi buku dan keterangan cara menggunakan buku suplemen belajar membaca dan menulis. Pada petunjuk umum juga menjelaskan tentang keterangan lembar kegiatan, kegiatan belajar, dan refleksi belajar. 4.2.2.4 Cara Belajar yang Baik dan Benar Pada bagian cara belajar yang baik dan benar ini dicantumkan bagaimana posisi yang duduk dan cara memegang pensil yang benar. Tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada siswa mengetahui posisi duduk dan cara memegang yang benar. Pada bagian cara belajar ini diberi gambar dan kalimat penjelas agar siswa memahami posisi duduk yang benar ketika membaca maupun menulis, kalimat penjelas dalam bagian ini diketik dengan font style ― Ebrima‖ dengan ukuran font 11 dan 16.


4.2.2.5 Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa merupakan

beragam latihan atau kegiatan

berkaitan dengan membaca menulis permulaan yang sesuai dengan materi membaca menulis permulaan berdasarkan kajian standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Pada setiap pertemuan dibutuhkan waktu 35 menit untuk mengerjakan kegiatan yang telah disediakan dalam setiap latihan lembar kerja. Indikator pencapaian keterampilan yang hendak dicapai tercantum pada bagian kanan atas setiap pertemuan. Font Syle yang digunakan dalam lembar kerja adalah Ebrima dan DashNess yang sesuai dengan EYD dan materi untuk siswa kelas I semester I. Berikut rincian materi kegiatan atau latihan pada setiap lembar kerja atau pertemuannya akan dipaparkan pada tabel 4.1 : Lembar Kerja Siswa 1

2

3

4

5

6

Materi Kegiatan  menebalkan garis  mewarnai gambar  menjiplak garis  membaca huruf vokal  membaca suku kata  menghubungkan garis pada huruf  menyalin huruf  menebalkan garis  membaca suku kata  membaca kata  mencari kata  menyalin kata  membaca 2 suku kata  membaca kalimat (25 kata)  mencari kata  menyalin huruf  membaca suku kata  membaca kata  membaca kalimat (35 kata)  menyalin kalimat (35 kata )


7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

                                              

membaca suku kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) menyalin huruf menebalkan garis membaca kalimat (3-5kata) membaca 2-3 suku kata membaca kata melengkapi kata menyalin kalimat (35 kata) membaca 2-3 suku kata membaca kata menyalin kata membaca bacaan menjodohkan gambar dan kata membaca kalimat (13 kata) menyalin kalimat (13 kata) membaca suku kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) membaca huruf menghubungkan garis padahuruf membaca suku kata menyalin kata menyalin huruf membaca kata membaca kalimat (3-5 kata) membaca huruf menghubungkan garis padahuruf membaca suku kata menyalin kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) menghubungkan garis pada huruf membaca huruf diftong menebalkan kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) membaca konsonan rangkap membaca 2-3 suku kata menyalin kata membaca kata membaca kalimat (37 kata) menyalin kalimat (3-7 kata)


  

21

menyusun kata menjadi sebuah kalimat. membuat kalimat sederhana sesuai gambar membaca bacaan

Tabel 4.1 Rincian Kegiatan pada Setiap Lembar Kerja Dalam setiap akhir dalam kegiatan lembar kerja berisi lembar review dan refleksi. Review merupakan kegiatan meninjau dan mengulang kembali apa yang sudah dipelajari berdasarkan kegiatan setiap lembar kerja. Sedangkan kegiatan Refleksi merupakan kegiatan untuk menilai diri atau perasaan yang dialami siswa selama mengerjakan soal latihan pada setiap lembar kerja. 4.2.2.6 Daftar Referensi Daftar referensi berisi tentang berbagai sumber yang digunakan peneliti dalam penyusunan buku suplemen membaca dan menulis permulaan. Selain dari buku, daftar isi ini juga menggunakan sumber dari internet. 4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk Validasi dilakukan dalam penelitian dan pengembangan dilakukan untuk

mengetahui

kualitas

dan

juga

kelayakaan

produk

yang

dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan pedoman penskoran skala lima (Sukardjo 2008:101).Produk awal yang telah disusun dalam bentuk buku kemudian diberikan kepada dua pakar Bahasa Indonesia SD dan dua guru Bahasa Indonesia SD kelas I guna untuk melakukan validasi produk.


4.3.1

Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD Setelah tahap penyusunan produk selesai selanjutnya yaitu validasi produk. Validasi dilakukan oleh dua orang pakar bahasa Indonesia. Validator 1 merupakan seorang dosen yang juga merupakan pengamat kurikulum. Sebagai seorang pengamat kurikulum, validator 1 memberikan masukan ketika melakukan kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang digunakan untuk merumuskan standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator yang baru. Validator 2 merupakan seorang dosen Bahasa Indonesia yang tentunya sangat berkompeten dalam hal pembelajaran Bahasa Indonesia. Pengalaman validator 2 mengenai

pembelajaran Bahasa Indonesia ini

tidak perlu diragukan lagi karena beliau telah menguasai baik teori maupun praktik tentang Bahasa Indonesia khususnya untuk siswa SD. Validasi buku suplemen ini dilakukan oleh validator pakar bahasa Indonesia 1 dan 2 dengan cara mengisi kuisioner untuk mengetahui kualitas dari produk yang telah dihasilkan oleh peneliti. Validasi oleh pakar dilaksanakan pada 28 Agustus 2015. Validasi ini didasarkan pada 5 aspek, yakni: (1) tujuan dan pendekatan; (2) desain dan pengorganisasian; (3) langue content atau isi kebahasaan, (4) langue skill atau keterampilan, dan (5) metodologi yang dikembangkan dari Cunningworth (1995:2-4) Berikut skor validasi dari validator 1 dan validator 2 yang akan dipaparkan pada tabel di bawah ini :


Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validator 1 & 2 No

Nilai oleh validator 1

1 2 3 4 5 6

4 4 4 4 4 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5 4 4 4 4 4 4 4 4

1 2 3 4

4 4 4 4

1 2 3 4 5 6

4 4 4 4 3 4

1 2 3 4 Jumlah Nilai akhir Rerata Kualifikasi

4 4 4 4 116 4

Skor Rerata 2 Tujuan dan pendekatan 5 9 4,5 4 8 4 5 9 4,5 5 9 4,5 4 8 4 4 8 4 Desain dan pengorganisasian. 5 10 5 4 8 4 5 9 4,5 4 8 4 4 8 4 4 8 4 3 7 3,5 4 8 4 4 8 4 Language content (isi kebahasaan) 5 9 4,5 5 9 4,5 5 9 4,5 4 8 4 Language skill (keterampila) 4 8 4 5 9 4,5 4 8 4 4 8 4 4 7 3,5 4 8 4 Metodologi 5 9 4,5 5 9 4,5 4 8 4 4 8 4 122 4,2 4,1 Baik

Kualifikasi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa data hasil kuisioner validasi oleh validator I memperoleh nilai 4 yang berarti buku suplemen


memiliki kualifikasi ―sangat baik‖. Validator I memberikan penilain berdasarkan buku yang telah dibuat peneliti. Berikut uraian hasil validasi : (1) aspek tujuan dan pendekatan item nomor 1 hingga nomor 6 mendapatkan nilai 4; (2) aspek desain dan pengorganisasian item nomor 7 mendapatkan nilai 5 yang menyatakan bahwa komponen dalam buku suplemen lengkap ada kata pengantar, dompetensi dasar, indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi, adapun item nomor 8 hingga 15 mendapatkan nilai 4 ; (3) aspek language content (isi kebahasaan) nomor item 16 hingga 19 semua mendapatkan nilai 4 ; (5) aspek language skill (keterampilan) item nomor 20 hingga nomor 25 semua mendapatkan nilai 4 kecuali item nomor 24 mendapatkan nilai 3 ; (6) aspek metodologi item nomor 26 hingga nomor 29 mendapatkan nilai 4. Berdasarkan hasil kuisioner validator I, buku suplemen dinyatakan untuk diujicobakan dengan revisi sesuai dengan saran. Validator II juga telah memberikan dengan cara mengisi kuisioner, berikut uraian hasil dari validator II : (1) aspek tujuan dan pendekatan item nomor 1 mendapat nilai 5, buku suplemen sesuai dengan tujuan Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) yang akan dicapai, item nomor 4 mendapatkan nilai 4, item nomor 3 dan 4 mendapatkan nilai 5 yang berarti dalam buku suplemen menjabarkan KD ke dalam indikator pembelajaran MMP dengan tepat, buku suplemen sesuai dengan kebutuhan siswa berupa kemampuan-kemampuan yang harus dikuasai dalam pembelajaran MMP,


item nomor 5 dan 6 mendapatkan nilai 4; (2) aspek desain dan pengorganisasian item nomor 7 dan 9 mendapatkan nilai 5 yang menyatakan bahwa komponen dalam buku suplemen lengkap ada kata pengantar, dompetensi dasar, indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi, buku suplemen disusun dari materi yang sederhana ke yang komplek,adapun item nomor 8,10,11,12,14,15 mendapatkan nilai 4, sedangkan item 13 mendapatkan nilai 3 yang berarti tampilan fisik dalam buku suplemen terkait warna, huruf, dan gambar sudah cukup baik ; (3) aspek language content (isi kebahasaan) nomor item 16 hingga 18 mendapatkan nilai 5 yang berarti buku suplemen memuat huruf, kata, kalimat yang sesuai dengan perkembangan anak, buku suplemen memuat cara membaca dan menulis yang baik dan benar, buku suplemen melatih siswa untuk merangkai huruf, suku kata, kata, kalimat, alinea sedangkan item nomor 19 mendapatkan nilai 4 ; (5) aspek language skill (keterampilan) item nomor 20 hingga nomor 25 semua mendapatkan nilai 4 kecuali item nomor 21 mendapatkan nilai 5 yang menyatakan

buku

suplemen

memuat

kegiatan

yang

menuntut

mengintegrasian keterampilan MMP ; (6) aspek metodologi item nomor 26 dan nomor 27 mendapatkan nilai 5 sedangkan nomor item 28 dan 29 mendapatkan nilai 4. Berdasarkan hasil kuisioner validator I, buku suplemen dinyatakan untuk diujicobakan dengan revisi sesuai dengan saran. Pakar memberikan komentar berisi masukan untuk perbaikan buku suplemen pada beberapa aspek. Produk yang telah divalidasi oleh pakar


direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.3 Komentar Pakar dan Revisi No 1. 2. 3.

1.

4.3.2

Komentar Pakar Revisi Desain dan Pengorganisasian Waktu pengerjaan belum tercantum Memberikan alokasi waktu untuk mengerjakan. Penggunaan huruf besar Mengubah tulisan dengan menggunakan huruf kecil Beberapa gambar masih terlalu kecil Mengganti dengan gambar yang dan kurang jelas jelas. Language Skill (Keterampilan) Petunjuk kurang jelas Mengubah petunjuk dengan jelas

Data Validasi Guru SD Validasi produk juga dilakukan oleh dua orang guru Bahasa Indonesia SD kelas I dengan cara mengisi kuisioner. Validasi kualitas buku suplemen membaca dan menulis permulaan SD dilaksanakan pada akhir bulan Agustus hingga awal bulan September 2015 yang lalu. Validasi ini mengacu 5 aspek, yakni (1) tuuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) language content atau isi kebahasaan, (4) language skill atau keterampilan, dan (5) metodologi yang juga dikembangkan oleh Cunningsworth (1995:2-4). Validator 3 merupakan guru kelas I, SD N Plaosan I dan validator 4 merupakan guru kelas I SD Kanisius Baciro. Pengabdian serta pengalaman validator 3 dan 4 dalam permasalahan membaca dan menulis permulaan dan sebagai guru sudah tidak diragukan lagi mengingat banyaknya pengalaman beliau selama mengabdikan dirinya sebagai seorang guru SD.


Berikut skor validasi dari validator 3 dan 4 yang akan dipaparkan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validator 3 & 4 No

Nilai oleh validator Skor Rerata 4 Tujuan dan pendekatan 5 4 9 4,5 5 3 8 4 5 3 8 4 5 3 8 4 5 3 8 4 5 3 8 4 Desain dan pengorganisasian. 5 4 9 4,5 5 4 9 4,5 5 4 9 4,5 5 3 8 4 4 4 8 4 5 4 9 4,5 5 4 9 4,5 5 4 9 4,5 5 3 8 4 Language content (isi kebahasaan) 5 3 8 4 5 3 8 4 5 4 9 4,5 5 4 9 4,5 Language skill (keterampilan) 5 4 9 4,5 5 4 9 4,5 4 3 7 3,5 4 4 8 4 5 3 8 4 5 4 9 4,5 Metodologi 5 3 8 4 5 3 8 4 5 3 8 4 5 3 8 4 138 101 4,75 3,48 4,11 Baik 3

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 Jumlah Nilai akhir Rerata Kualifikasi

Kualifikasi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik


Guru juga memberikan komentar berisi masukan untuk perbaikan buku suplemen pada beberapa aspek. Produk yang telah divalidasi oleh guru Bahasa Indonesia direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :

No

Komentar dan saran Revisi Desain dan Pengorganisasian 1. Alangkah baiknya jika dilengkapi - Dilengkapi dengan rekaman dengan video sebagai acuan guru. latihan. 4. Bisa dilengkapi dengan kegiatan - Diberi latihan menulis dikte maupun bercerita. kalimat.

Tabel 4.5 Komentar Guru Bahasa Indonesia dan Revisi

4.3.3

Data Validasi Uji Coba Terbatas dan Revisi Produk Produk yang telah divalidasi dan direvisi kemudian di ujicoba secara

terbatas

pada

sekolah

yang sebelumnya

telah

dianalisis

kebutuhannya. Uji coba terbatas ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bahan ajar berupa buku suplemen membaca menulis permulaan yang telah di susun dan dikembangkan oleh peneliti. Uji coba lapangan terbatas dilakukan pada delapan siswa kelas I di SD N Plaosan I Yogyakarta. Pada ujicoba terbatas ini siswa membaca bacaan yang telah tersedia dan mengerjakan latihan soal. Buku suplemen ini dikembangkan dengan tujuan siswa dapat berlatih secara mandiri dan dapat mengerjakan secara fleksibel sesuai dengan kemampuan anak. Pada awal pelaksanaan ujicoba produk ini siswa didampingi dan diberi arahan oleh peneliti bagaimana cara mengerjakan dan latihan membaca dalam buku suplemen tersebut.


Waktu yang digunakan dalam mengerjakan lembar kerja siswa yaitu 35 menit, namun dalam pengerjaannya alokasi waktu dapat disesuaikan dengan siswa. Apabila anak dapat menyelesaikan lembar kerja siswa sebelum waktunya habis, siswa dapat melanjutkan ke latihan lembar kerja siswa berikutnya , namun ada siswa yang baru bisa menyelesaikan saatu kegiatan lembar kerja siswa sesuai dengan alokasi waktu yang telah tersedia.Berikut rekapitulasi hasil kuisioner yang telah diisi oleh siswa : Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48

5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48

5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48

5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 47

5 4 4 5 3 5 5 5 3 5 44

4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 43

5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 45

5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46

4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 43

4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 44

4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 40

4 5 5 3 4 3 3 5 4 5 41

5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 43

Keterangan : SB = Sangat Baik Berdasarkan kuisioner yang telah diberikan kepada responden pada saat melakukan penelitian, didapat rerata skor sebesar 4,46 yang menyatakan bahwa buku suplemen membaca menulis permulaan ini dalam kategori ―sangat baik‖.

kualifikasi

2

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Rerata

Responden

Skor Item

4,61 4,53 4,38 4,38 4,00 4,61 4,53 4,76 4,23 4,46 4,46

B B B B B B B B B B B


4.4 Kajian Produk Akhir Produk akhir ini merupakan hasil akhir buku suplemen membaca menulis permulaan yang telah melalui tahap validasi dan revisi. Berikut paparan produk akhir berupa buku suplemen membaca dan menulis permulaan: 4.4.1

Sampul Buku Suplemen Membaca dan Menulis Permulaan Pada produk yang telah direvisi, sampul buku suplemen memiliki warna dominan orange. Sampul buku berjudul awal ―buku suplemen belajar pintar baca tulis‖ kemudian diganti dengan ―buku suplemen membaca menulis permulaan kelas I semester I ― berlatar belakang warna orange. Terdapat gambar lima orang siswa tiga putra dan dua putri berseragam merah dan putih yang siap belajar dengan latarbelakang sekolah. Pada bagian pojok atas terdapat logo universitas tempat peneliti menempuh pendidikan. Pada bagian kiri bawah terdapat nama peneliti, program studi dan universitas tempat peneliti menempuh pendidikan. Pada bagian bawah kanan terdapat kolom idetitas pemilik buku yang terdiri dari nama, nomor, dan sekolah. Jenis huruf menggunakan fontstyle ―Ebrima‖ yang mengacu pada huruf baku sesuai dengan EYD. Semua tulisan diketik menggunakan huruf kecil, disesuaikan dengan materi bahasa Indonesia kelas I semester I SD yang belum menggunakan huruf kapital pada semester pertama.


Gambar 4.2 Sampul Buku Hasil Revisi 4.4.2

Isi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Secara keseluruhan isi buku suplemen ini masih sama, namun ada beberapa yang telah direvisi antara lain ―kegiatan‖ menjadi ― kegiatan belajar‖ dan penambahan daftar isi . Isi buku suplemen ini terdiri dari : (1) sekapur sirih, (2) kata pengantar (3) standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator keterampilan, (4) petunjuk umum penggunaan buku, (5) daftar isi, (6) cara belajar yang baik dan benar, (7) lembar kerja siswa serta (8) daftar referensi.

4.4.2.1 Sekapur Sirih Sekapur sirih berisi sapaan dan ajakan bagi siswa untuk menggunakan buku suplemen membaca dan menulis dengan font style ―Ebrima‖ berukuran 16.


4.4.2.2 Kata Pengantar Kata pengantar berisi tentang ucapan syukur dan terimakasih peneliti kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku suplemen pembelajaran. Pada bagian kata pengantar juga dijelaskan secara singkat isi buku dan harapan peneliti dalam menyusun buku sebagai sarana bagi anak untuk belajar membaca dan menulis dengan lancar.Kata pengantar juga terdapat kalimat pengharapan kepada pembaca untuk masukan, kritik dan saran demi menyempurnakan buku yang telah disusun. 4.4.2.3 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Keterampilan. Standar kompetensi, kompetensi dasar dan Indikator Keterampilan ini berisi tentang kompetensi yang akan dicapai siswa dalam menggunakan buku suplemen membaca dan menulis. Dalam buku suplemen yang telah direvisi terdapat 2 standar kompetensi, 5 kompetensi dasar dan 29 indikator baru yang merupakan kombinasi antara kurikulum KBK dan kurikulum KTSP. Semua tulisan diketik dengan font style ―Ebrima‖ berukuran 16. 4.4.2.4 Petunjuk Umum Penggunaan Buku Petunjuk umum penggunaan buku ini diketik dengan font style― Ebrima‖ berukuran 12 yang berisi tentang

(1) alokasi waktu , (2)

keterangan lembar kegiatan, (3) arahan kegiatan, (4) indikator yang akan di capai setiap kegiatan, (5)kegiatan belajar , (6) dan keterangan kegiatan belajar, review dan refleksi belajar.


4.4.2.5 Daftar Isi Daftar isi adalah halaman yang berisi tentang semua isi buku mulai dari sampul buku, dan daftar lembar kerja siswa, serta lembar referensi dan penjelasan letak halaman pada setiap kegiatan. 4.4.2.6 Cara Belajar yang Baik dan Benar Cara belajar yang baik dan benar berisi tentang penjelasan posisi duduk yang benar dan salah dalam membaca menulis permulaan. Gambar dari masing-masing pernyataan yang mewakili dicantumkan dan diberikan kalimat penjelas disamping masing-masing gambar dengan

font style

“Ebrima‖ berukuran 18. 4.4.2.7 Lembar Kerja Siswa Pada buku suplemen belajar hasil revisi terdapat 21 lembar kerja siswa dan setiap lembar kerja siswa berisi satu sampai tiga kegiatan belajar siswa. Pada setiap lembar kerja pada bagian atas terdapat indikator yang akan dicapai siswa kemudian setiap lembar kerja terdapat alokasi waktu pengerjaan buku. Alokasi waktu yang diberikan untuk mengerjakan 1 lembar kerja adalah 1 x 35 menit. Setiap akhir pertemuan disediakan review dan refleksi belajar. Font style yang digunakan dalam lembar kerja ini adalah (1)Ebrima,(2) DashNess dan (3)Broadway dengan size antara 12 sampai 18 yang sesuai dengan materi untuk siswa kelas Isemester I.Berikut rincian kegiatan atau latihan pada setiap lembar kerja atau pertemuan.


Tabel 4.6 Rincian kegiatan pada setiap Lembar Kerja Lembar Kerja Siswa 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

                                           

Materi Kegiatan menebalkan garis mewarnai gambar menjiplak garis membaca huruf vokal membaca suku kata menghubungkan garis pada huruf menyalin huruf menebalkan garis membaca suku kata membaca kata mencari kata menyalin kata membaca 2 suku kata membaca kalimat (25 kata) mencari kata menyalin huruf membaca suku kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata membaca suku kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) menyalin huruf menebalkan garis membaca kalimat (3-5kata) membaca 2-3 suku kata membaca kata melengkapi kata menyalin kalimat (35 kata) membaca 2-3 suku kata membaca kata menyalin kata membaca bacaan menjodohkan gambar dan kata membaca kalimat (13 kata) menyalin kalimat (13 kata) membaca suku kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) membaca huruf menghubungkan garis padahuruf membaca suku kata


14

15

16

17

18

19

20

21



menyalin kata

                      

menyalin huruf membaca kata membaca kalimat (3-5 kata) membaca huruf menghubungkan garis padahuruf membaca suku kata menyalin kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) menghubungkan garis pada huruf membaca huruf diftong menebalkan kata membaca kata membaca kalimat (35 kata) menyalin kalimat (35 kata) membaca konsonan rangkap membaca 2-3 suku kata menyalin kata membaca kata membaca kalimat (37 kata) menyalin kalimat (3-7 kata) menyusun kata menjadi sebuah kalimat. membuat kalimat sederhana sesuai gambar membaca bacaan

 

4.4.2.8 Daftar Referensi Daftar referensi berisi tentang berbagai sumber yang digunakan peneliti dalam penyusunan buku suplemen membaca dan menulis permulaan. Selain dari buku, daftar isi ini juga menggunakan sumber dari internet. Daftar referensi yang berisi rujukan referensi ini diketik dengan font syle “Ebrima‖ berukuran 16.


4.4.3

Produk Akhir Buku Suplemen Hasil penelitian dan juga pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar buku suplemen membaca dan menulis permulaan untuk siswa kelas I semester I ini mendapat respon yang poditif dari guru maupun siswa. Hal ini dapat dilihat dari antusias siswa dan guru dalam menggunakan bahan ajar berupa buku suplemen ini. Guru berpendapat bahwa dengan adanya buku suplemen ini akan membantu siswa dalam berlatih keterampilan membaca dan menulis secara mandiri khususnya bagi siswa kelas I. Penyusunan buku suplemen membaca menulis yang sesuai dengan perkembangan bahasa anak kelas I semester I ini perlu memperhatikan berbagai macam aspek sehingga dapat dikatakan baik. Prastowo (2014: 247) mengungkapkan bahwa dalam penyusunan dan pengembangan buku ajar haruslah memiliki sekurang-kurangnya lima unsur, yakni : (1) judul (2) kompetensi dasar atau materi pokok, (3) informasi pendukung, (4) latihan, dan (5) penilaian Buku bahan ajar yang dikembangkan perlu memperhatikan standar materi, standar penyajian, dan juga standar keterbacaan atau bahasa dalam buku ajar yang disusun dan dikembangkan. Bahan ajar yang telah dikembangkan peneliti berdasarkan aspek tersebut memperoleh tanggapan yang baik dari pakar dan juga siswa setelah melakukan tahap-tahap pengembangan. Di bawah ini akan disajikan hasil rekapitulasi bahan ajar suplemen membaca dan menulis permulaan siswa kelas I semester I:


Tabel 4.7 Rekapitulasi Skor Hasil Validasi dan Uji Coba Terbatas No

Validator

Bahan Ajar Skor Kualifikasi 1 Pakar Bahasa Indonesia SD (1) 4 Baik 2 Pakar Bahasa Indonesia SD (2) 4,2 Sangat Baik 3 Guru Bahasa Indonesia SD (1) 4,75 Sangat Baik 4 Guru Bahasa Indonesia SD (2) 3,48 Baik 5 Siswa kelas I SD 4,46 Sangat Baik Jumlah 20,89 Rerata (Jumlah total : Responden) 4,17 Kualifikasi Baik Berdasarkan hasil penelitian, buku suplemen ini layak untuk digunakan. Hal ini nampak pada validasi yang telah dilakukan dengan hasil rata-rata seluruh validasi yaitu 4,17 dengan kategori ―Baik‖. Melalui tahap validasi, peneliti memperoleh masukan untuk lebih melengkapi materi yang ada dalam bahan ajar. Selain itu, masukan dan komentar yang diberikan kepada peneliti membuat peneliti lebih teliti dan kreatif dalam menyusun dan menyajikan berbagai kegiatan sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan khususnya untuk siswa Sekolah Dasar kelas I semester I.


BAB V PENUTUP Bab ini akan membahas (5.1) kesimpulan, (5.2) keterbatasan penelitian, dan (5.3) saran. 5.1

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 5.1.1 Bahan ajar berupa buku suplemen membaca menulis permulaan kelas I semester I SD ini dikembangkan dengan model pengembangan hasil modifikasi Borg and Gall dan model pengembangan Sugiyono yang meliputi (1) analisis masalah, (2)perencanaan produk, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk hasil validasi, (6) uji coba produk terbatas, dan (7) revisi produk hasil uji terbatas. 5.1.2 Buku suplemen membaca menulis permulaan untuk siswa SD kelas I semester I ini memiliki kualitas ―Baik‖. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi Pakar Bahasa Indonesia 1 sebesar 4, Pakar Bahasa Indonesia 2 sebesar 4,2, Guru Bahasa Indonesia SD 1 sebesar 4,75, Guru Bahasa Indonesia SD 2 sebesar 3,48 dan sepuluh siswa kelas I SD dengan rerata 4,46. Rerata akhir hasil kuesioner validasi dua pakar Bahasa Indonesia, dua guru Bahasa Indonesia SD kelas I, dan sepuluh siswa SD kelas I, yakni sebesar 4,17 dengan kategori ―Baik‖ ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain

87


dan pengorganisasian, (3) language content (isi kebahasaan), (4) language skill (keterampilan), serta (5) metodologi. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapaketerbatasan, yakni: 5.1.1

Waktu pelaksanaan ujicoba lapangan yang idealnya satu semester dipadatkan menjadi beberapa pertemuan saja.

5.1.2

Langkah atau tahap penelitian dan pengembangan hanya sampai pada tahap ketujuh dikarenakan keterbatasan waktu peneliti.

5.3 Saran Berdasarkan

pada

keterbatasan

penelitian

yang

ada,

peneliti

memberikan saran untuk penelitian selanjtnya sebagai berikut : 5.3.1

Pelaksanaan ujicoba yang disesuaikan dengan waktu uji coba yang ideal atau dialokasikan.

5.3.2

Langkah atau tahap penelitian dan pengembangan dilakukan hingga tahap kesepuluh atau sesuai dengan tahapan penelitian dan pengembangan yang telah dipaparkan oleh ahli.


DAFTAR REFERENSI Akhadiah, Sabarti. 1991. Bahasa Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Arifin, Zainal.2011.Metode dan Paradigma Baru Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Bima. 2012. Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS di Kelas I SD N 3 Kerangan. Jurnal,tidak dipublikasikan. Universitas Tanjungpura Pontianak Boediono (Balitbang).2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Membaca Menulis Permulaan. Jakarta :Balitbang Pusat Kurikulum Dahar, R. W. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dewi, Kd. J. K.,Suwatra, Ign. I Wyn.,&Arini, Ni Wyn. 2014. Penggunaan Metode Struktur Analitik Sintetik(SAS) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca

Menulis

Permulaanpadasiswakelas

I

SD

Negeri

7

Bungkulan.e-Journal MIMBAR PGSD UniversitasPendidikanGanesha, Vol. 2, No. 1. Gunarsa,Singgih.Dasar dan Teori Perkembangan Anak. BPK :Gunung Mulia. KBBI. 2011.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher. Meggit,C. 2013. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta : PT Indeks. Mulyati,

Y.

2011.Pembelajaran

Membaca

dan

Menulis

Permulaan.Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia. Ngalimun & Alfulaila N. 2013. Pembelajaran Ketrampilan Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Aswaja Presindo. Prastowo, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana. Papalia, D.e & Feldman, R.D. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta : Salemba Humanika. Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.

89


Sanjaya, Wina.2014.Penelitian pendidikan : Jenis, Metode, Prosedur. Jakarta : Fajar Interpratama Mandiri. Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Sitepu. B.P. 2012.PenulisanBuku Teks Pelajaran.Bandung:Rosdakarya Siti. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Teks Percakapan untuk Siswa Kelas V SD. Surabaya: Universitas Negeri Malang. Sudaryono; Margono & Rahayu. 2013.Pengembangan Instrument Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: GrahaIlmu. Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY. Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Suyatiningsih. 2013. Pengembangan Buku Kerja Siswa Pada Mata Pelajaran PKN untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Dasar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta .Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Wiryodijoyo, suwaryono. 1989. Strategi Pengantar & Tekniknya.Jakarta:Depdik Direktoral Yusuf, Samsyu. 2010. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya. Zuchdhi,Darmiyati. 1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Rendah.Jakarta : Depdikbud


LAMPIRAN

91


Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan No 1.

Daftar Pertanyaan Wawancara Apa permasalahan umum yang terjadi pada siswa kelas I terkait membaca dan menulis permulaan?

2.

Apa kesulitan belajar yang ibu alami maupun siswa dalam membaca dan menulis ?

3.

Metode apa yang digunakan guru dalam membaca dan menulis permulaan?

4.

Apakah ibu menggunaan buku bahan ajar khusus untuk membaca dan menulis dalam pembelajaran?

5.

Apa usaha yang ibu lakukan dalam mengatasi masalah membaca dan menulis permulaan

Rangkuman Hasil Wawancara Permasalahan yang terjadi pada semester I ini siswa masih banyak yang belum lancar membaca, permasalahan menulis masih ada sebagian yang kurang lengkap dalam menuliskan huruf dan tulisan anak ada sebagian yang belum bisa dibaca. Dari permasalahan membaca dan menulis tersebut banyak siswa yang belum tuntas dan masih dibawah KKM . Permasalahan yang muncul dalam membaca dan menulis permulaan setiap awal semester sama yaitu kurang lancar membaca karena di TK mungkin belum diajarkan membaca secara khusus. Ketika menulis anak-anak masih belum lengkap, ada anak yang menggunakan huruf kapital saat menulis pada semester 1 sudah digunakan. Metode yang saya gunakan yaitu metode Eja .Kemudian saya juga menggunakan teman sebaya dengan cara memanfaatkan buku di perpustakaan. Teman yang sudah bisa dan lancar membaca mengajari teman yang belum bisa membaca. Penggunaan buku latihan khusus pada kegiatan membaca dan menulis itu belum ada. Aspek membaca dan menulis ada dalam buku paket bahasa Indonesia kelas I, materi pada buku paket sudah ada kegiatan membaca dan menulis hanya tidak sedalam buku khusus tentang kegiatan membaca dan menulis. Usaha yang saya lakukan yaitu setiap pulang sekolah diadakan les membaca bersama. Guru berharap bahwa akan sangat baik apabila ada sebuah buku yang secara khusus memberikan kesempatan belajar mandiri terkait membaca dan menulis permulaan. Buku tersebut akan membantu guru dalam melatih siswa membaca dan menulis.

92


Lampiran 2 Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD Pakar 1

93


94


95


Pakar 2

96


97


98


Lampiran 3 Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD Guru 1

99


100


101


Guru 2

102


103


104


Lampiran 4 Hasil Validasi Siswa kelas I Siswa 1

105


106


Siswa 2

107


108


109


Siswa 3

110


111


Siswa 4

112


113


Siswa 5

114


115


Siswa 6

116


117


Siswa 7

118


119


Siswa 8

120


121


Siswa 9

122


123


Siswa 10

124


125


Lampiran 5 Rekapitulasi Jawaban Uji Coba Kuisioner Validasi Produk oleh Pakar dan Guru No

Aspek yang dinilai 1

1 2 3 4

Tujuan dan pendekatan Kesesuaian tujuan MMP yang akan dicapai. Kesesuaian dengan situasi pembelajaran MMP pada tingkatan kelasnya. Ketepatan penjabaran KD ke dalam Indikator

Jawaban pada skor 2 3 4

5

1

12 1

1 2

1

1

2

1

2

1

1

2

1

1

2

1

1

3

3

1

2

2

2

1

4

Kesesuaian buku suplemen dengan kebutuhan siswaberupa kemampuan yang harus dikuasai dalam pembelajaran MMP Merupakan sumber belajar yang baik bagi siswa dan guru dalam pembelajaran MMP Menyajikan berbagai variasi mengajar bagi guru. Desain dan pengorganisasian Kelengkapan komponen dalam buku suplemen. Penyusunan dari materi yang sederhana ke yang kompleks. Sistematika urutan materi.Kemudahan untuk dipahami. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu.

5

Memfasilitasi belajar siswa secara mandiri.

4

6 7

Kemudahan untuk dipahami Tampilan fisik menarik.

3 2

1 1

8

Tampilan fisik sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD Penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar.

3

1

1

2

1

1

1

2

1

1

2

5 6

1 2 3

9 1

2

1

1

Language content (isi kebahasaan) Huruf, kata, dan kalimat yang dimuat sesuai dengan perkembangan bahasa anak pada setiap kelasnya. Memuat cara membaca dan menulis yang baik danbenar.

126


3

4

Melatih siswa merangkai huruf, suku kata, kata,kalimat dan alinea sesuai tingkatan kelasnya Membekali siswa untuk mampu berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya.

2

2

3

1

3

1

2

2

Language skill (keterampilan) 1

2 3

4 5 6

Mengintegrasikan keterampilan MMP secara tepat dan tertuang dalam perumusan KD dan Indikator. Memuat kegiatan yang menuntut pengintegrasian keterampilan MMP. Memuat kegiatan MMP yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah. Dilengkapi dengan rekaman untuk memperlancar pembelajaran. Dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata. Memuat petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat.

2

3

4 1

2

1

3

1

1

2

1

1

2

1

1 1 17 51 441 4,17 Baik

2 2 50 200

1 1 38 190

Metodologi 1

2

Kesesuaian pendekatan dalam buku suplemen dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas bawah. Mengandung banyak latihan terkait pembelajaran MMP siswa SD kelas rendah.

3 Membuat siswa aktif berlatih. 4 Memfasilitasi beragam gaya belajar siswa. Jumlah Jumlah x skala penilaian Jumlah total Rerata total (jumlah total : item) Kualifikasi

Kuesioner tersebut diisi oleh 2 pakar Bahasa Indonesia dan 2 orang guru Bahasa Indonesia

127


Lampiran 6 Rekapitulasi Jawaban Uji Coba Kuisioner Validasi Produk oleh Siswa No 1 2 3

Aspek yang dinilai Desain dan pengorganisasian Penggunaan bahasa yang mudah dipahami. Kejelasan ukuran dan jenis huruf. Gambar dan foto yang menarik.

4

Disusun dari yang mudah ke sulit.

1

3

6

5 6

Membuat siswa aktif dalam belajar. Membuat siswa senang dan berminat dalam belajar Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. Tujuan dan Pendekatan Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa.

2

2 7

6 3

1

3

6

3

7

7 6

3

6 3

2 4

7 1 2 3

1 2

Jawaban pada skor 1 2 3 4 5 2 8 2 8 2 8

Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa. Mempermudah siswa membaca dan menulis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Language skill (keterampilan) Petunjuk yang mudah dipahami. Mempermudah siswa belajar secara mandiri.

Mengandung bermacam-macam kegiatan atau latihan. Jumlah Jumlah x skala penilaian Jumlah total Rerata total (jumlah total : jumlah aitem) Kualifikasi

2 3

3

6 9 27

Kuesioner tersebut diisi oleh 10 siswa kelas I SD N Plaosan I

128

52 208 590 4,46 Baik

4

4 69 355


Lampiran 7 Tabulasi Hasil Kuisioner Validasi Produk oleh Pakar, Guru dan Siswa Kelas I

No

Validator

1 Pakar Bahasa Indonesia SD (1) 2 Pakar Bahasa Indonesia SD (2) 3 Guru Bahasa Indonesia SD (1) 4 Guru Bahasa Indonesia SD (2) 5 Siswa kelas I SD Jumlah Rerata (Jumlah total : Responden) Kualifikasi

129

Bahan Ajar Skor Kualifikasi 4 Baik 4,2 Sangat Baik 4,75 Sangat Baik 3,48 Baik 4,46 Sangat Baik 20,89 4,17 Baik


Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian

Gambar siswa sedang mengerjakan LKS dan hasil kerja siswa.

130


Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian

131


Lampiran 10 Surat Keterangan telah melakukan Penelitian

132


Lampiran 11 Biodata Penulis BIODATA PENULIS Wahyu Ahmet Handayani merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang lahir di Klaten, 10Januari 1994. Pendidikan dasar ditamatkan pada tahun 2006 di SD N Kebon II. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Pangudi Luhur Bayat, lulus pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas ditamatkan tahun 2012 di SMAN 1 Bayat.

Pada tahun 2012, peneliti tercatat

sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma YogyakartadiFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti berbagai macam kegiatan di luar perkuliahan. Berikut daftar kegiatan yang pernah diikuti peneliti. 1. Anggota acara dalam Inisisasi Prodi PGSD tahun 2014. 2. Koordinator

fasilitator

pada

kegiatan

Pelatihan

Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa II tahun 2014. 3. Pengisi acara dalam Pekan Kreativitas dan Malam Kreativitas Mahasiswa PGSD tahun 2014. 4. Anggota Cana Community tahun 2014. 5. Anggota ―PGSD Choir‖ tahun ajaran 2013/2014 Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul ―Pengembangan Buku Suplemen Pembelajaran Muatan Bahasa Indonesia untuk Kelas I Semester I SD N Plaosan I‖.

133


Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Kelas I Semester I 2017

Disusun oleh : Wahyu Ahmet Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma

nama

:

nomor : sekolah :


Sekapur Sirih

adik-adik yang manis sekarang kalian sudah duduk di kelas satu sekolah dasar kalian akan banyak belajar hal baru salah satunya bahasa indonesia, kalian akan belajar membaca dan menulis jika kalian giat untuk berlatih membaca dan menulis dengan baik tentu saja kalian akan lancar dalam membaca buku dan menulis buku ini akan membantu kalian dalam berlatih membaca dan menulis belajarlah sebaik-baiknya kalian pasti bisa selamat belajar

Yogyakarta, Mei 2017 Peyusun

i


kata pengantar Kelas I, SemestIer 1

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Buku Suplemen muatan Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 ini. Buku ini dibuat untuk pegangan peserta didik mempersiapkan lancar membaca dan menulis permulaan sekaligus berlatih secara mandiri. Penyusunan kegiatan dalam Buku Suplemen Pembelajaran ini sesuai dengan

tahap perkembangan

anak

sehingga

mudah

dipahami oleh siswa/anak, guru, maupun orang tua dalam membantu putra-putrinya dalam belajar membaca dan menulis permulaan. Saya harap buku suplemen ini dapat memberi kemudahan dan menjadi salah satu sarana bagi anak untuk lancar membaca dan menulis permulaan. Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Drs. Puji Purnomo,M.Si. dan bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing, tak lupa pula bagi rekan-rekan yang telah bersedia membantu memberikan masukan dan saran sehingga penulisan buku ini dapat selesai. Penyusun menyadari betul masih banyak kekurangan dalam menyusun buku pembelajaran ini . Oleh sebab itu, buku ini perlu disempurnakan agar menjadi lebih baik. penulis mengharapkan kritik serta saran yang dapat membangun dari para pembaca sehingga dapat menyempurnakan buku ini. Yogyakarta, Mei 2017 Penulis

ii


Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator Baru MMP Kelas I Semester I Standar Kompetensi 1. Membaca Permulaan

Kompetensi Dasar

Indikator Keterampilan

1.1 mengenali huruf-huruf 1.1.1 membaca huruf vokal dan

dan

membaca 1.1.2 membaca huruf konsonan

sebagai suku kata, kata 1.1.3 membaca dan kalimat

huruf

konsonan

rangkap 1.1.4 membaca huruf diftong. 1.1.5 membaca

suku

kata

yang

mengandung huruf diftong. 1.1.6 membaca

kata

yang

mengandung vokal rangkap. 1.1.7 membaca

suku

kata

mengandung

yang

konsonan

rangkap 1.1.8 membaca suku kata 1.1.9 membaca kata 1.1.10 membaca kalimat (2-5 kata) 1.1.11 membaca kalimat (3-5 kata) 1.1.12 menjodohkan gambar 1.1.13 mencari kata tersembunyi 1.1.14 menyusun

huruf

menjadi

kata

menjadi

sebuah kata 1.1.15 menyusun

sebuah kalimat. 1.2 memahami pendek

teks

1.2.1 membaca

dengan

bacaan

3-5

bacaan

3-7

kalimat

membaca nyaring.

1.2.2 membaca kalimat

iii


2. Menulis Permulaan

2.1

menulis dengan menebalkan melengkapi

permulaan 2.1.1 mewarnai gambar menjiplak,

2.1.2 menjiplak garis

dan 2.1.3 menjiplak huruf 2.1.4 menebalkan garis 2.1.5 menebalkan huruf 2.1.6 menebalkan kata 2.1.7 menebalkan kalimat

2.2 menyalin

2.2.1 menyalin huruf 2.2.2 menyalin kata 2.2.3 menyalin kalimat

2.3 menulis menggunakan 2.3.1 menulis kata huruf lepas

2.3.2 membuat kalimat sederhana sesuai gambar

iv


Petunjuk Penggunaan

persiapan membaca menulis dengan cara memegang pensil yang benar dan memperhatikan posisi duduk yang benar.

Indikator merupakan

lembar kerja siswa merupakan

ketrampilan yang

latihan soal yang dikerjakan

akan dipelajari kegiatan belajar merupakan latihan yang harus dikerjakan siswa.

Review, merupakan bagian untuk melihat kembali materi atau latihan yang telah dipelajari berupa latihan Refleksi,merupakan ungkapan perasaan atau pernyataan setelah menyelesaikan tugas

langkah penggunaan buku suplemen : 1.

mempersiapkan alat tulis

2.

membaca perintah dengan tepat

3.

mengerjakan latihan yang telah tersedia

4.

alokasi waktu mengerjakan kurang lebih 35 menit

v


Daftar Isi halaman

halaman sampul ..................................................................................... . sekapur sirih ........................................................................................... i kata pengantar ....................................................................................... ii sk, kd dab indikator ............................................................................... iii petunjuk penggunaan buku .................................................................. v daftar isi .................................................................................................. vi persiapan membaca dan menulis ......................................................... 1 lembar kerja siswa 1 ............................................................................... 6 lembar kerja siswa 2 ............................................................................... 7 lembar kerja siswa 3 ............................................................................... 12 lembar kerja siswa 4 ............................................................................... 16 lembar kerja siswa 5 ............................................................................... 21 lembar kerja siswa 6 ............................................................................... 27 lembar kerja siswa 7 ............................................................................... 32 lembar kerja siswa 8 ............................................................................... 37 lembar kerja siswa 9 ............................................................................... 41 lembar kerja siswa 10 ............................................................................. 46 lembar kerja siswa 11 ............................................................................. 51 lembar kerja siswa 12 ............................................................................. 55 lembar kerja siswa 13 ............................................................................. 59 lembar kerja siswa 14 ............................................................................. 65 lembar kerja siswa 15............................................................................. 69 lembar kerja siswa 16 ............................................................................. 73 lembar kerja siswa 17 ............................................................................. 75 lembar kerja siswa 18 ............................................................................. 81 lembar kerja siswa 19 ............................................................................. 85 lembar kerja siswa 20 ............................................................................. 88 lembar kerja siswa 21 ............................................................................. 92


waktu mengerjakan 35 menit persiapan membaca dan menulis cara memegang alat tulis

cara memegang pensil yang benar gunakan 3 jari  ujung ibu jari  ujung telunjuk  jari tengah  jepit pensil diantara ketiga jari tekan pensil kuat

posisi duduk yang benar saat menulis  badan tegap dan posisi kaki lurus  jarak antara buku dengan mata 30 cm  lakukan kegiatan menulis

posisi badan saat membaca atau menulis yang benar  posisi badan tegak  jarak antara buku dengan mata 30 cm  lakukan kegiatan menulis atau membaca

buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

1


waktu mengerjakan 35 menit

lembar kerja siswa 1

indikator   

menebalkan garis mewarnai gambar menjiplak garis

ayo hubungkan garis garis berikut


2



ayo tebalkan garis lengkung berikut


3



warnailah gambar di bawah ini


4



review gambarlah garis-garis yang telah kamu ketahui


5


waktu mengerjakan 35 menit lembar kerja siswa 2


membaca huruf vokal membaca suku kata menebalkan huruf

ayo bacalah huruf vokal berikut dengan benar

huruf vokal

a

i

u

e

o

ba

bi

bu

be

bo

a

i

u

e

o

da

di

du

de

do

a

i

u

e

o


6


waktu mengerjakan 35 menit mari membaca huruf berikut dengan benat

abcdefg hijklmn opqrstu v wxyz a be ce de e ef ge ha i je ka el em en o pe q er es te u ve x y z


7



bacalah suku kata berikut dengan benar ba

ca ja

ra

ga

la ta

da di

ni

ra

li

gi

gi

be

be

de

de

re

je

re fe

le ne

ge


ya ma

ci mi

pi

si

ce le

ce me

pe re

ci pi

si

ne ce

ra

sa

di mi

ha na

ya

li

je

ma

wa

pa

bi ni

fa

ka

sa sa

bi

da

me

pe se

de

8



tebalkan garis putus-putus huruf di bawah ini

a-yam an-di

a a a a a a a a a a a a a a a a ba-bi ba-ba

b b b b b b b b b b b b b b b b bb i-kan i-ma

i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

9



da-da di-da

d d d d d d d d d d d d d d d d ma-ma mi-ta

m m m m m m m m m m m m pi-pi pa-pa

p p p p p p p p p p p p p p p p ppppppppppp p


10



no-na ne-ni

n n n n n n n n n n n n n n n n nnnnnnnnnnn n baca kata di bawah dengan benar 1. la-la ba-ca bu-ku sa-ma na-na p2. pci-kapli-kap dan p pdi-kapsu-ka p psu-su pp 3. ma-ma a-ma ri-ma dan ta-ma p tebalkan kata di bawah ba-ba

ca-be ba-da ba-na

ma-ma

mi-mi me-me mu-mu

na-na

ni-ni

nu-nu no-no


11



lembar kerja siswa 3 indikator  menyalin huruf  menebalkan garis  membaca kata

salin huruf di bawah ini sebanyak 6 kali


12



tebalkan garis putus-putus dan warnai gambar dibawah ini.


13



ayo bacalah huruf berikut

b

d d

m p

n m

p

b

n

ba da ma na pa bila di-pa ma-ma ni-na pa-pi babi daba mama nama papa

bi di mi ni pi bi-na da-pa ma -na na-ni pi-na bida dipa mima nina pida

bu du mu nu pu bi-ma du-pa ma-ka no-na pa-pa buda duda muna nuna puma


be de me ne pe bi-sa do-pa ma-sa na-na pi-pi beba dedo meno neno pena

bo do mo no po bi-asa do-na mo-na ni-na pi-pa boba doni moba nona podi

14



mari membaca kata berikut kemudian tebalkan kata.

bina

banu dipa

bona

dapa

bani dani

mana

nona

dan

noda

hitam

baju

pada mama

padu ada

mona rudi pudi

papa

ada

refleksi warnai salah satu bintang berikut

aku bisa menyalin huruf, menebalkan garis dan membaca aku bisa menyalin huruf dan menebalkan garis

aku bisa menyalin huruf saja


15



lembar kerja siswa 4 Indikator  menyusun huruf menjadi kata  mencari kata  menyalin kata

mari membaca kata di bawah ini

iba

ida

ima

ina

ipa

abi

adi

ami

ani

api

aba

ada aba

ama ada

ama ana

apa ana

susunlah huruf berikut menjadi nama benda 1.

2.

u-b-u-k o-b-l-a

3.

a-b-j-u

4.

a-m-e-j

5.

buku

e-s-e-p-d-a


16



lanjutkan membaca berikut i-ni du-a da-du da-ni ini dua dadu dani

dddddd aaaaaa dddddd uuuuuu

d dadu

d

da du a d da du dadu

u

a-da ti-ga pa-ku ba-nu pppppp aaaaaa kkkkkk uuuuuu

paku pa ku a k pa ku

p

p u

paku

ini bola kila i-ni bo-la ki-la bbbbb ooooo l l l l l aaaaa

b bola

Bola bo la o l bo la

b

a

i-ni ma-du mur-ni mmmmm a a a aa d d ddd uuuuuu

m

madu ma du a d ma du


m u

madu 17



pasangkan huruf berikut yang sesuai dengan huruf awalnya

b

pama

d

liana

p

budi

m

nana

g

dida

n

galuh

l

marcel


18



mari kita baca kata berikut lalu tulislah ulang.

ada

ibu ..........

ani

..........

nia ..........

baju

abi

..........

..........

ina ..........

dia

..........

baru ..........

ida

ini

.......... ..........

dan

......... .......... . .......... ada

..........

nona

nina ..........

..........

dua

..........

..........

roda ..........

..........

..........

ada

lima

lele ..........

ima ..........

..........

.......... .......... buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

19



ayo membaca 1. abi-api ada-apa ami-ani

bia-dia

mia-nia

2. bata-mata babe-nene dika-nika lama-sama ayo salinlah kata berikut bima

bola

beli

buku

banu

baru

biru

muda

warnai salah satu lingkaran di bawah ini sesuai kemampuanmu

aku sudah bisa membaca menulis dan membaca


aku belum lancar membaca dan menulis

20



lembar kerja siswa 5 indikator

 membaca kata  membaca kalimat (25 kata)  mencari kata  menebalkan huruf

mari membaca dengan nyaring

mimi

dan

nia

dua ani

ali

abi

ima baba nadi lagu ada

lia

danu

mama pipa nadi ada

mia dina

ami papa banu

mimi

adik

mana danu papa ami papa


mana ada

mama dana

mina dani

ina poma dina

dana peni

ada mama

mina 21



lanjutkan membaca i-ni a-da sa-pi pa-pa ti-na


s s

sapi sa pi a p a p sapi

i i

sapi

i-ni ru-mah i-ni ru-mah ra-ma di de-sa

r rumah


rumah ru mah r u m a h r u m a h ru mah

i-ni no-na ni-na no-na ni-na su-ka mi-num su-su ini i ni i n i i ni Ini


nina ni

n

na i n a ni na nina

22



hubungkan garis putus- putus pada huruf di bawah

e-kor sa-pi di-no

eeeeeeeeee eeeeeeeeee ee ku-ku ka-ki di-na

kkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkk la-la li-la dan lu-na

lllllllllllllllllll lllllllllllllllllll buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

23



o-ma ti-na a-da du-a

oooooooooo oooooooooo ru-mah ki-a a-da ti-ga

rrrrrrrrrrrrr rrrrrrrrrrrrr rrrr sa-pi da-nu ma-ti sa-tu

sr sr sr rs rsr sr sr rs rs rsr sr sr sr s s s s s s s s s ssss


24



ta-hu bi-bi e-ma a-da li-ma

tttttttttttttt tttttttttttttt ssss

cari dan lingkari kata berikut

ada abi

ami umi adi dia ina dua

mia ima nana

mina dami

a b i n u m d i m a a d a m i n a n a d m n d i a d i p m p p m u d i a m d p n i n a n d u n a n a d u d u a m d n m i u n m i a n m i n a i d a m i a u m i d buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

25



ayo membaca 1. sapi-papi lada-laba mami-mimi cita-dita 2. mira-nara

satu- tahu

ramah-rumah

3. eko-ekor

kamu-lama

lani-luna

ayo tebalkan kata berikut

kaka

lala

tata

sasa

rara

kaki

lila

dua sama

rari

kaki

lila

dua sama

rari

tina

tama tamat dari

sana

review


26



lembar kerja siswa 6 indikator  membaca kata  membaca kalimat (35 kata)  menyalin kalimat (35 kata

ayo membaca dengan tepat

abi

ibu

ubi

ebi

bobi

ada

ara

asa

apa

ala

laba

raba

bata

basa

bara

dada

lada

dara

dana

daka

lama

kala

nala

lama

mala

nana

kana

rana

sana

lana

papa

pina

pira

peni

pena

bana

bina

bena

dan

bona

nona

nina

nuna

nena

nana


27



baca dengan tepat kalimat

berikut

kemudian salinlah

ini i

n

adik dani i

a

d

i

k

d

a

n

i

ini topi badu

kuda manu haus

mobil baru biru

ini rusa muda

buku baru nia


28



baca dengan tepat kata berikut

a-bab u-din i-man u-pin a-nam a-ban a-nan ban-di man-di pan-da dam-ba am-pun pan-dan

a-dam a-dim i-mam i-pin i-nam u-bin a-nin

a-dan i-dam a-min a-pin a-pan a-bun u-nan

a-man a-dum a-man i-pan a-pin u-ban a-nun

ban-du mun-da pan-du din-da um-pan pan-di

bun-da min-da pun-da dan-di im-pan pin-du

bin-da man-du pin-da dimam-pin pan-du

bi-dan damba manda banda ninam mamin paman

badun domba mundu bindi maman mumun pamin


budin dumbi mindi bundi nomin miman piman

bidun dambu mindu bundu namun mumin pamun

29



salinlah tulisan berikut

1. duabaca rotikalimat mari berikut kemudian tulislah

............................................................. 2. risa sari rasa

............................................................. 3. madu rasa susu

............................................................. 4. kaki tita kaku

............................................................. 5. babi bandi mati

............................................................. 6. sinta minta tinta

............................................................. 7. anam mandi minda

............................................................. 8. bibi mimpi manda

............................................................. 9. nama bunda pinda

............................................................. 10 banu minta ampun

............................................................. buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

30



ayo membaca namaku sapi aku berkaki empat aku suka makan aku makan rumput tubuhku besar

namaku bola aku dipakai untuk bermain banu dan bina suka bermain bersamaku

refleksi, berilah tanda v pada salah satu kolom aku belum lancar membaca aku sudah lancar membaca aku belum lancar menyalin kalimat aku sudah lancar menyalin kalimat


31





membaca suku kata membaca kata membaca kalimat (35 kata)



menyalin kalimat (35 kata)

mari membaca a ba ca da fa ga ha ja ka la ma na pa qa ra sa ta va wa va ya za

i bi ci di fi gi hi ji ki li mi ni pi qi ri si ti vi wi va yi za

u bu cu du fu gu hu ju ku lu mu nu pu qu ru su tu vu wu vu yu zu

e be ce de fe ge he je ke le me ne pe qe re se te ve we ve ye ze


o bo co do fo go ho jo ko lo mo no po qo ro so to vo wo vo yo zo

32



ayo membaca kata berikut dengan tepat

ba

bi

bu

a i u

bu ba bi

ka

ki

a i u

ku

a i u

a i u

ti

tu

la

li

ti tu ta

a i u

lu

a i u

li lu la

ni

nu

a i u

sa

du di du da

na

mu ma mi

di

a i u

ku ka ki

ma mi mu

ta

da

pa

nu na ni

si

su si su sa


pi

a i u

ra

pu pu pa pi

ri a i u

ru ri ri ra

33


waktu mengerjakan 35 menit lanjutkan membaca kata berikut

muda

mudi

nisa

mata

sani

sapi

nini

sila

basa

pita

basi

nasa

kaki

batu

tata

mula

kami

mau mami

tita

mela

nita

baru

deta

kaku

toto

sami

buku

data

kiku

mila

tesa

kika

buta kila

tato

sasa

masa

kuku

kaki

mita

bisa

sama

paku bata

dua

tisa

sama

muda

nila mimi

kimi

biru

muda

laju mimi


maju mama

manu 34



ayo membaca , kemudian salinlah tulisan berikut

rima sasa dan tita rima sasa dan tita

ini roti rasa nanas

ini kakiku luka satu

ada tata tuti dan tato

ini rosa luki dan risa


35



coba baca

1. ada satu sapi adi 2. muda mudi desa sukamaju 3. mata duta ada dua 4. batu bata milik paman banu 5. dida sama nani beli buku tuliskan kembali kata-kata di atas

ada satu sapi adi

refleksi warnai salah satu gambar sesuai perasaanmu aku bisa membaca kata dan menyalin kata aku bisa membaca kata aku bisa menyalin kata buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

36



lembar indikator



menyalin huruf



menebalkan garis



membaca kalimat (3-5kata)

kerja siswa 8

salinlah huruf di bawah ini sebanyak 8 kali

e k l o r s t buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

37



tebalkanlah huruf di bawah ini,

kaka kaki kika kaku

lala lali lola lalu

rara rari rosa rima

sasa sasi roma susu

tata tatu tati tato tuta tuti tuto tutu kala koli kuli kula kule luka lika laki luki loka rasa rasi rusa risa rusi


38



ayo baca , kemudian salinlah tulisan seperti contoh

1. mia dan nana main boneka ................................................................ 2. mama budi dan mama ami ................................................................ 3. ibu abi suka makan ubi ................................................................ 4. iman dan adam beli roti ................................................................ 5. dinda mandi dua kali

................................................................ 6. ada panda makan padi ................................................................ 7. dipa main sepeda mini ................................................................ 8. sapi didin ada dua ................................................................ buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

39



tebalkan kalimat berikut

sara sama sari mandi 2. kata mama risa 3. beli baju baru 4. sunu baca buku 5. tahu bulat ada satu 1.

refleksi, warnai salah satu bintang sesuai kemampuanmu aku bisa menyalin huruf dan membaca kata aku bisa membaca kata saja aku bisa menyalin huruf dan kalimat saja


40




Indikator 

membaca 2-3 suku kata



membaca bacaan




ayo membaca kalimat berikut ini

ayo membaca

ini kuda kuda milik musa kuda musa ada satu kuda musa diberi nama juju ini tahu tahu dibeli ibu ada lima tahu yang dibeli tahu itu ada dimeja


41



lengkapi kata rumpang dibawah ini Lengkapi kata berikut.

.....p....l

b... b....k

hh

hh

b...j...

g...j...h

r......

......n

ki....

....la

r.....

hh buku suplemen membaca hh menulis permulaan kelas 1 semester 1

hh

42



baca kata di bawah ini dengan tepat

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

ba-nu banu pa-pa papa

be-li beli mu-da muda

bu-ku buku di-na dina

ba-ru baru da-n dan

bi-ru biru da-nu danu

ku-ra kura ka-ki kaki

ku-ra kura li-na lina

ra-ra rara la-ma lama

a-da ada la-ma lama

sa-tu satu ka-ku kaku

ma-na mana ni-ta nita

mu-da muda na-la nala

mu-di mudi si-la sila

de-sa desa be-li be-li

sa-tu satu ni-la nila

pa-gi pagi ri-ka rika

pa-gi pagi ri-no rupa

bu-ta buta ro-ni rino

ti-ka tika ro-ni roni

ba-ca baca ri-na rina

sa-bu sabu tu-na

si-ta sita tu-ba

so-ta sota ti-ba

so-to soto ta-di

sa-te sate ti-ra


43



tebalkan kalimat di bawah ini, kemudian bacalah dengan benar

1. satu tusuk sate 2. dani beli bolu 3. buku baru banu 4. lima laba laba 5. ibu papa danu 6. tiga paku baru 7. riko dan raka 8. baju biru baru 9. dika lupa makan 10. tari bali asli


44



ayo membaca

bebek bebek-bebekku bebekku banyak sekali bila mati bebekku berkurang bila hilang bebekku berkurang bila dipotong bebekku berkurang bila dijual bebekku berkurang mati hilang dipotong berkuranglah bebekku bilanganku dikurangi refleksi, berilah tanda v pada salah satu kolom aku belum lancar membaca aku sudah lancar membaca aku belum lancar menyalin kalimat aku sudah lancar menyalin kalimat


45




Indikator 

membaca 2-3 suku kata



membaca kata



menyalin kata



membaca bacaan

ayo membaca

ab

bab dab

nab

mab

am bam dam

nam

mam tam

ad bad

dad

nad

mad

tad

an ban

dan

nan

man

tan

at bat

dat

nat

mat

tat

ap bap

dap

nap

map

tap


tab

46



mari membaca kata berikut

1 arab 2 urap 3 adam 4 abad 5 aman 6 enam 7 mantu 8 nanti 9 dinda 10 bunda 11 besuk 12 mampu 13 mina 14 danda 15 papa 16 sepeda 17 ada 18 baju 19 rambut 20 madu

adab arip adim sabat amin anam manda lagi dan siska pagi baca mimpi dinda beli lina kaki merah hitam baru

asap lekas udin embat iman anim minta makan luna ada pergi buku ada dani roti baru laki milik dari tadi


abad ulas adin empat umum inam mandi ikan lupa dua lagi saku hantu rindi sagu lagi laki lika bali sore

47



ayo membaca kata berikut kemudian salin kedalam kotak

badan bambu damba dapat mandat mantan aman panda pandu bunda


48



mari membaca kalimat berikut dengan tepat ini danu danu suka baca buku buku danu baru buku danu berwarna biru buku danu dibeli dari toko maju

ini adi, ardi dan bayu adi, ardi dan bayu suka lari pagi mereka lari jauh sekali ardi dan bayu lari seminggu sekali lari pagi supaya badan sehat


49



bacalah kalimat dibawah ini

ayo membaca aku berkaki em-pat aku suka ma-kan aku makan rum-put namaku sapi

namaku bola aku dipakai untuk bermain banu suka main bersamaku -



50



lembar kerja siswa 11 Indikator

  

mencari kata membaca kalimat (13 kata) menyalin kalimat (13 kata)

baca kata dan hubungkan kata dengan gambar berikut

buku bola

balon

nasi

roti

jeruk buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

51



ayo baca , kemudian salinlah tulisan berikut

1. mia dan nana

mia dan nana 2. ada sapi dinda

............................................................. 3. nama ibu adi mumun

............................................................. 4. danu beli mobil baru

............................................................. 5. boneka panda munda ada satu

............................................................. 6. dinda dan manda pergi lagi

............................................................. 7. iman adam dan adim

............................................................. 8. mama budi dan mama amir

............................................................. buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

52



ayo membaca bacaan berikut

membaca buku

ina makan nasi

buku sekolah bayu

di pagi hari

rinda belajar

taman sari

tari bali,

taman nan indah

dani dan rudi suka lari pagi


danu jalan sendiri ke sekolah

53



bacalah kalimat di bawah ini dengan benar aku suka membaca aku suka menulis kakak suka membantuku aku suka belajar membaca dan menulis aku mandi dua kali di pagi dan sore hari biar badanku sehat



54



lembar kerja siswa 12 Indikator 

membaca suku kata



membaca kalimat (35 kata)




bacalah kalimat di bawah ini dengan benar

bak dak lak mak nak pak sak tak bek bik dek dik buk bok bak bal dal lal mal nal pal sal tal bal bel bil bul bol del dil dal dul dol dar lar mar nar par sar tar bas das las mas nas pas sas tas kas las kan lam kat lat lit lut bat dat lat mat nat pat sat tat


55



sekarang coba baca dengan tepat

bapak laris salak kapak sinar besar malas pulas adat lalat bebek adil kabel pedas pedal napas

lapak manis palak botak pasar damar atas bilas tamat komat adik ambil adel kemas antar abil

kubik panas masak lunak latar punar kupas amis kupat sakit mudik odol dodol lekas usap bulat


kubis pulas lobak lemak kamar marta lepas kumis ulat dapit kapal nanas kipas panas lutut padat

56



mari membaca kalimat di bawah lalu salin bebek adik lepas

ulat biru besar dan berat

mamat masak tahu kupat

beli nanas lampung di pasar

bapak buka lapak depan toko perak


57



mari membaca kalimat di bawah kemudian salin lobak bibi laris manis

adel makan dodol baru

lina masak kubis enak dan lunak

paman bibi antar baju baru

bebek tama makan ulat besar

hemat cermat dan bersahaja


58



lembar kerja siswa 13 Indikator   

menghubungkan garis pada huruf membaca suku kata menyalin kata


c

f v

g w

ca

y

fa va

ci

z

ga wa

fa vi

j

h

ya gi

wa


ja

ha za

ja

ha yi

za 59



hubungkan garis di bawah kemudian jiplak

cccccccccc c ffffffffffff fff gc g g g g g g g g g hhhhhhhhh c h j j j j j j j j j j c jjjjjj jj buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

60



vvvvvvvvv wwwwwww cw yyyyyyyyy yy c c buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

61



mari baca kata berikut

caca

cici

cucu

cece

coco

cica

cace

cuci

cico

coce

fafa

fifi

fufu

fefe

fofo

fafi

fifu

fufa

fefo

fofe

haha

hihi

huhu

hehe

hoho

hahi

hihu

huhe

heho

hoha

gaga

gigi

gugu

gege

gogo

giga

gagu

guge

goga

gego

jaja

jiji

juju

jeje

jojo

vava

vivi

vuvu

veve

vovo

viva

vavi

vevu

vavu

vuvo

wawa

wiwi

wuwu

wewe

wowo

yaya

yiyi

yuyu

yeye

yoyo


62



mari membaca kata berikut dengan benar

cuci

mata

jiwa

jempol bawa

meja

wulan

wawan

minta

yoyo

baju

jawa

vani

jempol wiji

bayu


aji

63



ayo membaca

ini vivi vivi belajar membaca vivi belajar sama ibu ibu vivi namanya ibu wahyu ini siwi siwi suka menulis menulis cerita certa wiwi



64



lembar kerja siswa 14 indikator 

menyalin huruf



membaca kata



membaca kalimat (3-5 kata)

salin huruf di bawah sebanyak 8 kali


65




66




satu- mata -wiwa

jeli -jujun -dua

tiga- sagu- jojo

ada- lima -juna

ibu- jari -kaki

hari –jadi- juni

tato -mama -yona

gigi -fita -lima

cucu -nenek -yumi

viva -vani -juju

fifo -beli –bola- bulat

itu- ada –sagu- jaja

fani- fona main- yoyo

giga- yola- yuli

bibi- wina- gila- gula

sawi -siwi -ada- tiga

dahi –cico- sakit -sekali


foto- joni- dan juli

67



mari membaca kalimat di bawah lalu salin jodi dan juna beli bola

yaya dan sita cari sate di warung

mama fani beli sagu

gaji ayah sudah cukup

vivi janji beli baju baru

vas yoyi jatuh lagi


68




Indikator   

membaca kata membaca kalimat (5-7 kata) menyalin kalimat (5-7 kata)



mari membaca kata berikut dengan tepat coba

baju

jadi

biru

rapi

bina

nadi

mari

juga

yadi

nasi

biji

basi

cuma

busa

yani

baca

buku

cina

jipa jani

koko

buku mana

kira

kare

kora

teh

poci

puji

jadi

bau

meja

dodi

guna

baca

buku

kuda

jeni

dari

sore

tadi

beta

pula

pagi

gali

liga

mira

fabi

toba

bali

vina


69




coba-kota-lama lagi- gali- lami ada-baja-besi aman-iman-intan

biji-padi-puji muji-kaji -taji nasi-bibi-basi kamu-maju-banu

kasih-putih-bersih

bawa-sawo-siwi

sudah-ada-sampah

tuhu-satu-binu

merah-murah-wabah buru-buku-saku

pare-bude-rere tuhu-satu-binu

noda-sofa-nova

koran-baran-karim

koran-baran-karim

noda-sofa-nova


70



mari membaca kalimat berikut kemudian salinlah 1. baju baru milik paman boni

2. mama fina masak kare ayam

3. bola voli bandu bulat

4. yudi suka susu sapi boyolali

5. biji padi nenek rudi

6. tadi pagi saya makan roti

7. bibi mina suka minum teh poci 5.


71



8. hutan hujan lebat nana

9. vina bisa jatuh lagi

10 bunda tira jadi sakit

ayo membaca aku ada baju baru baju baru itu warna abu-abu aku selalu memakai baju itu karena ibu yang membelikan



72



lembar kerja siswa 16 Indikator 

membaca huruf



menebalkan huruf



menebalkan kata


p

u b

q

z

x

ng

ny

pa

pi

pu

pe

po

ba

bi

bu

be

bo

qa

qi

qu

qe

qo

da

di

du

de

do

za

zi

zu

ze

zo

xa

xi

xu

xe

xo

H nga

ngi

ngu

nge

ngo

nya

nyi

nyu

nye

nyo


73


waktu mengerjakan 35 menit mari mengubungkan huruf di bawah

pppppppppp qqqqqqqqqq q zzzzzzzzzzz xxxxxxxxxx ng ng ng ng ng ng ny ny ny ny ny ny ny buku suplemen membaca menulis permulaan kelas 1 semester 1

74



mari menebalkan kata berikut

pa-nas

pi-nus

qur-an

qa-tar

fau-zi

ze-ra

zu-nas

pa-nas

me-nya-pu

me-nya-nyi

me-nya-lin

me-nyu-lam

me-nga- jii

me-ngu-las


75




indikator



menyalin huruf



membaca kata



menulis kalimat 3-5 kata

mari menyalin huruf di bawah sebanyak 6 kali


76




nga

ngi

ngu

nge

ngo

ngi

ngu

nge

ngo

nga

ngu

nge

ngo

nga

ngi

ngar

ngir

ngur

nger

ngor

nya

nyi

nyu

nye

nyo

nyi

nyu

nye

nyo

nya

nyu

nye

nyo

nya

nyi

nye

nyo

nya

nyi

nyu

ny


ngs

77



mari membaca kata berikut dengan benar

bam-bang

kum-bang

lam-bang

ka-cang

ku-cing

kan-cing

sum-bang

sam-bang

sam-bung

tam-bang

tem-bang

tum-bang

wa-yang

sa-yang

e-yang

ka-dang

ra-dang

ken-cang

jam-bang

kencang jim-bung

jom-bang

lin-tang

len-tang

lan-tung

da-nang

don-dong

tim-bang

sum-bang

kam-bang

ka-dang

li-nang

lan-cang

sum-bang

sam-bang

sam-bung

tam-bang

tem-bang

tum-bang

wa-yang

sa-yang

e-yang

din-ding


78



mari baca kalimat berikut kemudian salinlah abang senang beli kacang

renang sama kakak bonang

nina suka sama kucing

warung bibi samang suka sepi

warung bibi samang suka sepi


79



mari membaca bacaan berikut

ini kucingku kucingku ada satu nama kucingku kelabu kucingku berwarna hitam dan putih kucingku suka makan nasi ikan aku suka kucingku



80




membaca konsonan rangkap



membaca 2-5 kata



menyalin kata

mari membaca dengan benar

bri

bra

bru

cri

cra

dra kri

kra khi

kha

khu

pli kla sla

kli

pri

e

kho


pla

glu

kle

slu

sri

gro

blo

gli

klu sli

gri

sra

ble

gla

bra

gra

khe

blu plu

bro

dri

pra

bli

bla

bre

sle

gle

klo o

slo

gla sla

81



mari membaca suku kata berikut dengan tepat

bri-an

bri-na

bra-ni

bru-no

bri-ma

a-bri

i-bra

u-bri

i-bru

e-bro

ca-kra

ci-kra

ca-kri

ce-kra

ca-kro

ci-tra

ca-tri

co-tra

ca-tro

ca-tra

as-tra

as-tri

is-tra

as-tri

is-tro

in-dra

an-dri

an-dra

an-dro

en-dro

ne-gro

no-gre

na-gri

ne-gri

ue ni-gra

gro-gi

gri-a

gra-ga

gra-mi

gri-ta

tri-ni

tri-na

tro-ni

tri-no

tra-nu

dri-a

a-dri

u-dra

a-dro

e-dru

su-dra

sa-dri

so-dra

si-dro

ue sa-dre ue


82



mari membaca kemudian salinlah kata berikut

andri

antri

santri

sandra

brina

jempo sandro l

ratri

srata

sriti

obral

baju

tantri

mantri

negro

jempo mandra l

astra

trias


srita

83



mari membaca dengan benar i-bra i-bra pu-nya pa-man pa-man i-bra na-ma-nya an-dri pa-man an-dri ja-di a-bri i-bra ju-ga me-mi-li-ki a-dik a-dik i-bra na-ma-nya an-dra se-dang-kan ka-kak i-bra ber-na-ma san-dro san-dro be-ker-ja di pe-ter-na-kan se-dang-kan an-dra ma-sih se-ko-lah



84




membaca kata



membaca kalimat (37 kata)



menyalin kalimat (3-7 kata)

mari membaca dengan benar

asli a

atlet sli

at

tlet

asli

atlet

mutlak

angklung

mu

tlak

ang

klung

mutlak

angklung

geplak

kriya

ge

plak

kri

geplak

li

kwali

fla

klara kla

di

gladi


ra klara

koplo ko

plo

koplo

gladi gla

nel

flanel

kapri

kwali kwa

ya

flanel

kiblat ki

blat kiblat

85



mari baca kata berikut dengan tepat

umbra um

bra

kobra ko

libra

bra

li

bra

umbra

kobra

libra

mantra

cakra

mitra

man

tra

ca

kra

mantra

cakrra

zebra

kapri

ze

bra

ka

zebra

pra

srabi

cidra

trali

dra

tra

pri kopri

su

dra sudra asri

li trali

ci

ko

sudra

bi

lepra

ci

kopri

srabi sra

tra mitra

kapri

lepra le

pri

mi

a

sri asri

sudra su

dra


sudra

dra

86



mari membaca lalu salin kalimat di bawah mama brina beli kacang kapri

ada tirta kasih ular kobra

rumah paman abri terlihat asri

mitra kerja ayah sedang cuti

jaket badru asli dari surabaya mitra kerja


87




membaca vokal rangkap



membaca kalimat (37)



menyalin kalimat (37)

mari membaca dengan tepat

ai

au iu

ui ai

ae ie

ue au eu iu

ui eu

io uo ae

eo ie ue

uo


ua ei ia

ao ea oa io

eo

ia

ao

ua oi ei

ea oa

oi 88



mari membaca dengan tepat

bai

bau

bae

bao

bia

ciu

cie

cio

cua

cui

due

duo

dea

dei

deu

gai

gou

goi

goa

goe

kai

kua

kae

kao

kia

liu

lie

lio

lua

lui

mue

muo

mea

mei

meu

neo

noa

noi

nou

noe

teo

toa

toi

tou

toe

soa

soi

sou

soe

sai

poa

poi

pou

poe

pai


89



mari membaca dengan tepat kemudian salinlah

santai

pantai

rantai

bagai

cabai

jempo kutai l

tirai

kedai

dubai

gaun

gaung

gaib

buas

baut

jempo baur l

hias

daun


dian

90



mari baca kemudian salinlah

1. harimau mandi di sungai

2. jeruk limau milik ardi

3. anak kerbau makan daun

4. ayah pandai melukis

5. brian pergi ke papua

6. lantai rumah bersih berkilau

7. gaun luna dari australia

8. di dekat rumah bau bangkai ayam

9. ada burung bangau di tepi sawah

10 .danau itu terlihat dari tirai kamarku


91




indikator 

menyusun kata menjadi sebuah kalimat.



membuat kalimat sederhana sesuai gambar



membaca bacaan

berilah nama bagian tubuh berikut


92



susunlah kata berikut,ulislah dengan huruf tegak bersambung. 1. merah – cabai-warnanya cabai warnanya merah 2. naik – bella –sepeda

3. pemandangan – dodi –menggambar

4. sekali – suka –aku – membaca

5. cerita – membaca – buku – bayu

6. baju– membeli – adi– kuning -warna

7. pergi – mela – ke – rumah- bibi

8. pagi – sarapan – rina– bayu - dan


93



buatlah kalimat sederhana sesuai dengan gambar seperti contoh

bayu menangkap ayam jago ayam jago bayu ada satu 1.

2.

3.

4.

5.


94



ayo membaca berikut dengan tepat. ani dan burung kecil ani menemukan burung kecil sayap burung itu terluka ibu ani mengobati lukanya ayah ani meletakkan burung itu dalam kotak setiap hari ani memberinya makan ia juga memberinya minum akhirnya luka burung itu sembuh ani ingin burung itu dipelihara dalam sangkar ibu dan ayah menasihati ani burung lebih suka hidup di alam bebas akhirnya ani mengerti burung kecil itu dilepaskan disarikan dari cerita ani dan burung kecil karya raihana penerbit adicita tahun 2004


95



refleksi, warnailah pada kolom yang telah kamu kuasai aku belum lancar membaca aku sudah lancar membaca aku belum lancar menyusun kata mnjadi kalimat aku sudah lancar menyusun kata mnjadi kalimat aku belum lancar membuat kalimat sederhana aku sudah lancar membuat kalimat sederhana aku belum lancar membaca aku sudah lancar meembaca

selamat

lancar membaca dan menulisnya

adik-adikku kalian telah menyelesaikan semua latihan banyaklah berlatih membaca dan menulis


janganlah berhenti berusaha

96


waktu mengerjakan 35 menit Daftar pustaka

Darisman,Muh.2006. Mari Belajar Bahasa Indonesia kelas 1 SD . Jakarta : Yudistira. Jaruki,Muhamad. 2008. Bahasa Kita: Bahasa Indonesia 1 SD dan MI kelas 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku tematik Tema 1 kelas 1: Diriku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku tematik Tema 2 kelas 1 : Kegemaranku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kusmayadi,Ismail dkk. Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan: untuk SD/MI Kelas 1. Jakarta : Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan Nasional Suyatno, dkk. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia: Untuk SD/ MI Kelas 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Syamsuddin,Yusuf dkk. 2004. Bina Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas 1. Jakarta : Erlangga. Wahyuni,Sri. 2010. Cepat Bisa Baca. Jakarta : Gramedia Pustka.

www.google.com


97

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS I SEMESTER I SD N PLAOSAN 1 SKRIPSI

Recommend Documents