PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS III SEMESTER I DI SD NEGERI SOMOKATON 1 SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS III SEMESTER I DI SD NEGERI SOMOKATON 1

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh : Agustina Witasari 121134095

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016



SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh : Agustina Witasari 121134095

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i


ii


iii


PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

TUHAN YESUS KRISTUS Selalu menyertai dan membimbing langkahku dengan Roh Kudus-Mu, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan lancar dan tepat waktu

Ibu dan Bapakku tercinta Ibu Chatarina Sri Hartati dan Bapak Agustinus Sarwiji yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam bentuk moril maupun material

Kakak-kakakku terkasih Theresia Martya Jitasari dan Yohanes Pandu Prihantoko yang selalu memberikan semangat dan dukungan

Albertus Tomy Aryo Yudhanto Teman dekatku yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan kasih sayang

Sahabat-sahabatku satu payung buku suplemen MMP terima kasih atas kebersamaan, pengalaman, dan keceriaan dalam proses pengerjaan skripsi ini.

Teman-teman PPL SD Negeri Nogopuro (Ardi, Annas, Ones, Pungky, Vero), yang selalu berjuang bersama dan saling mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.

Sahabat satu kelas dan satu angkatan PGSD 2012, terima kasih atas kebersamaan, dukungan, bantuan, dan saling berbagi selama belajar di PGSD Sanata Dharma

Kupersembahakan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv


MOTTO Di dalam hidup ini, semua ada waktunya Ada waktunya kita menabur Ada juga waktu menuai

Mungkin dalam hidupmu badai datang menyerbu, Mungkin doamu bagai tak terjawab! Namun yakinlah tetap Tuhan tak’kan terlambat! Juga tak akan lebih cepat Dia jadikan tepat pada waktu-Nya

Tuhan selalu dengar doamu! Tuhan tak pernah tinggalkanmu! Pertolongan-Nya pastikan tiba tepat pada waktu-Nya

Bagaikan kuncup mawar pada waktunya mekar Percayalah ... Tuhan jadikan semua indah pada waktu-Nya Hendaklah kita s’lalu dalam firman-Nya Percayalah kepada Tuhan! Nantikan Dia bekerja pada waktu-Nya

Tuhan takkan terlambat Juga tak akan lebih cepat Ajarlah kami setia s’lalu menanti waktuMu Tuhan

1 Korintus 10:13 & Pengkotbah 3:11 a

v


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 25 Januari 2016 Penulis,

Agustina Witasari

vi


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama

: Agustina Witasari

Nomor Mahasiswa

: 121134095

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:


beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 25 Januari 2016 Yang menyatakan,

Agustina Witasari

vii


ABSTRAK Witasari, Agustina. (2016). Pengembangan buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I di SD Negeri Somokaton I. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma. Membaca dan menulis merupakan dua keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai siswa pada jenjang pendidikan. Membaca dan menulis mulai diajarkan pada awal masuk sekolah, sebagai pondasi siswa untuk memperoleh pengetahuan dijenjang yang lebih tinggi. Meskipun demikian, membaca dan menulis permulaan (MMP) belum dikuasai dengan baik oleh para siswa khususnya di sekolah dasar. Bahan ajar atau referensi untuk mengajar membaca dan menulis perlu dikembangkan agar keterampilan membaca dan menulis siswa dapat meningkat dan dikuasai dengan baik oleh siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar berupa buku suplemen membaca dan menulis permulaan untuk siswa SD kelas III. Buku suplemen yang disusun berpedoman pada Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator membaca dan menulis dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada siswa kelas III semester I di SD Negeri Somokaton 1 tahun ajaran 2015/2016, dengan alamat Kricakan, Somokaton, Ngluwar, Magelang. Prosedur pengembangan buku suplemen ini menggunakan modifikasi model pengembangan bahan ajar Jerold E Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall. Prosedur yang digunakan dalam buku ini meliputi 7 langkah prosedur pengembangan, yaitu langkah 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, 6) uji coba desain, 7) revisi desain sampai menghasilkan desain produk hasil uji coba terbatas yang berupa buku suplemen MMP Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas III semester I. Aspek yang dinilai dalam instrumen validasi pakar Bahasa Indonesia dan guru SD adalah 1) tujuan dan pendekatan, 2) desain dan pengorganisasian, 3) language content (isi kebahasaan), 5) language skill (Keterampilan) dan 6) metodologi. Sedangkan aspek yang dinilai dalam instrumen validasi siswa adalah tujuan dan pendekatan. Berdasarkan aspek tersebut, hasil validasi pakar Bahasa Indonesia diperoleh skor 4,1 dan 4,19 dengan kategori “baik”, skor hasil validasi guru SD kelas III adalah 4,54 dan 3,96 dengan kategori “sangat baik”, dan skor hasil validasi enam siswa kelas III SD Negeri Somokaton I diperoleh hasil ratarata 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian buku suplemen membaca dan menulis permulaan yang dikembangkan berdasarkan kurikulum KBK dan KTSP sudah layak digunakan sebagai bahan ajar pendukung kegiatan belajar. Kata kunci : penelitian dan pengembangan, buku suplemen, MMP

viii


ABSTRACT Witasari, Agustina. (2016). Developing supplement book of Indonesian Language lesson for third grade semester I in Somokaton 1 state elementary school. Yogyakarta: Primary School Teacher Education, Sanata Dharma University. Reading and writing are two important language skills which must be had by the students. Reading and writing start to be taught in the beginning of school years, as the basic for the students to get the knowledge in higher class in the school. However, students are not doing well in basic reading and writing (MMP), specially in elementary school. The materials or references for reading and writing need to be developed, so student’s reading and writing skills will develope and fully-skilled by the students. This research is a research and development (R&D). The aim of this research is to produce supplementary book of basic reading and writing for third grade student of elementary school. Supplement book has been made using Standard Competency (SK), Basic Competency (KD), and Indicator of reading and writing of Competency Based Curriculum (KBK) and Unitary Level Education Curriculum (KTSP) for third grade semester 1 of Somokaton 1 State Elementary School year 2015/2016, addressed in Kricakan, Somokaton, Ngluwar, Magelang. The procedure of this supplement book development uses modification of study material development by Jerold E. Kemp and development steps by Borg and Gall. Seven development steps of procedure in this book are 1) potency and problem, 2) data collection, 3) product design, 4) expert validation, 5) design revision, 6) design test, 7) design revision until producing test result of limited product design that is supplement book MMP Indonesian Language for third grade student of elementary school semester I. Assessment aspects in validation instrument by Indonesian Language experts and elementary school teacher are 1) aim and approach, 2) design and organization, 3) language content, 4) language skill, and 5) methodology. In validation instrument by students, the assessment aspects are aim and approach. Based on those aspects, validation result of Indonesian Language experts is 4,1 and 4,19 in score with “good” category, validation result of elementary school teacher is 4,54 and 3,96 in score with “very good” category, and validation result of 6 students of third grade Somokaton I state elementary school is 4,8 in average with “very good” category. It can be concluded that supplement book of basic reading and writing which is developed based on KBK and KTSP is suitable to be used as study material to support learning process. Keywords: research and development, supplementary book, MMP

ix


KATA PENGANTAR Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat

dan

berkat-Nya,

sehingga

skripsi

yang

berjudul

“Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III Semester I di SD Negeri Somokaton 1” dapat selesai dengan lancar dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis pada kesempatan ini ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.,B.S.T.,MA. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik. 6. Ibu Septi selaku Pakar Bahasa Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan saran perbaikan produk yang peneliti buat. 7. Ibu Yuli selaku Pakar Bahasa Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mevalidasi dan memberikan komentar dan saran perbaikan produk yang peneliti buat. 8. Titin Sumarni, S.Pd. selaku guru kelas III SD Negeri Nogopuro yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 9. Novi Andriyani, S.Pd. selaku guru kelas III SD Negeri Nogopuro yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

x


10. Ibu Siti Khotijah, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Somokaton 1 yang telah memberikan izin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan penelitian di sekolah. 11. Ibu Iswi Hartutik, S.Pd. selaku guru kelas III SD Negeri Somokaton 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah. 12. Seluruh siswa kelas III SD Negeri Somokaton 1 tahun ajaran 2015/2016 yang telah membantu selama penelitian berlangsung. 13. Orang tuaku Chatarina Sri Hartati dan Agustinus Sarwiji yang setia memberikan semangat, doa, dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Teman-teman satu perjuangan 15 payung buku suplemen MMP 15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Untuk memperbaiki skripsi ini diperlukan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 25 Januari 2016 Penulis

Agustina Witasari

xi


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................ ix KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6 1.5 Batasan Istilah ............................................................................................... 7 1.6 Spesifikasi Produk......................................................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka............................................................................................... 9 2.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak SD Kelas Rendah ............................... 9 2.1.2 Perkembangan Bahasa Anak SD Kelas Rendah ........................................ 11 2.1.3 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Rendah.............. 14 2.1.4 Buku Suplemen .......................................................................................... 19 2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................................ 27

xii


2.3 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 30 2.4 Pertanyaan Peneliti ........................................................................................ 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 32 3.2 Prosedur Pengembangan ............................................................................... 35 3.2.1 Potensi dan Masalah................................................................................... 37 3.2.2 Pengumpulan Data ..................................................................................... 37 3.2.3 Desain Produk ............................................................................................ 38 3.2.4 Validasi Desain .......................................................................................... 38 3.4.5 Revisi Desain ............................................................................................. 39 3.4.6 Uji Coba Desain ......................................................................................... 39 3.4.7 Revisi Desain ............................................................................................. 39 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 40 3.4 Uji Coba Produk............................................................................................ 41 3.4.1 Desain Uji Coba ......................................................................................... 41 3.4.2 Subjek Uji Coba ......................................................................................... 41 3.4.3 Instrumen Penelitian................................................................................... 41 3.4.3.1 Wawancara .............................................................................................. 41 3.4.3.2 Kuesioner ................................................................................................ 42 3.4.4 Teknik Pengupulan Data ............................................................................ 44 3.4.5 Teknik Analisis Data .................................................................................. 45 3.4.5.1 Data Kualitatif ......................................................................................... 45 3.4.5.2 Data Kuantitatif ....................................................................................... 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 49 4.1.1 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan ......................................................... 49 4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Survei Kebutuhan .................................... 52 4.2 Deskripsi Produk Awal ................................................................................. 53 4.2.1 Sampul Buku Suplemen Membaca dan Menulis ....................................... 53 4.2.2 Isi Buku Suplemen Membaca dan Menulis Permulaan ............................ 54 4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ................................................................. 62

xiii


4.3.1 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD................................................. 62 4.3.2 Data Validasi Guru SD Kelas III ............................................................... 64 4.3.3 Revisi Produk ............................................................................................. 68 4.3.4 Data Uji Coba Terbatas .............................................................................. 71 4.3.5 Revisi Produk ............................................................................................. 74 4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ......................................................... 75 4.4.1 Kajian Produk Akhir ................................................................................. 75 4.4.2 Pembahasan ................................................................................................ 83 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 88 5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 89 5.3 Saran .............................................................................................................. 89 DAFTAR REFERENSI LAMPIRAN

xiv


DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kemapuan Komunikasi Anak Usia SD .............................................. 14 Tabel 2.2 SK, KD Bahasa Indonesia Kurikulum KTSP .................................... 17 Tabel 2.3 KD, Materi, Indikator Bahasa Indonesia Kurikulum KBK ................ 18 Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 40 Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan ....... 42 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Pakar Bahasa Indonesia dan Guru SD Kelas III ............................................................................... 43 Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa SD Kelas III .............. 44 Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima .................................................................. 46 Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima .................................................................... 48 Tabel 4.1 KD dan Indikator Buku Suplemen MMP ........................................... 56 Tabel 4.2 Rincian Kegiatan Setiap Pembalajaran ............................................... 60 Tabel 4.3 Komentar dan Saran Perbaikan Pakar Bahasa Indonesia SD ............. 64 Tabel 4.4 Komentar dan Saran Perbaikan Guru SD Kelas III ............................ 66 Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Kuisioner Validasi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan oleh Pakar dan Guru ........................................... 67 Tabel 4.6 Perbaikan dari komentar dan saran oleh kedua pakar ahli Bahasa Indonesia dan kedua guru SD kelas III .............................................. 69 Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa Kelas III ....................................... 74 Tabel 4.8 KD dan Indikator Buku Suplemen MMP ........................................... 77 Tabel 4.9 Rincian Kegiatan Belajar Setiap Pembalajaran .................................. 81 Tabel 4.10 Rekapitulasi Skor Hasil Validasi Pakar, Guru, dan Siswa ................ 83

xv


DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sistem Pengembangan Bahan Ajar Menurut Jerold E Kemp ......... 22 Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan ........................................... 29 Gambar 3.1 Langkah-langkah Prosedur Pengembangan Borg dan Gall............. 32 Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Buku Suplemen ......................... 33 Gambar 3.3 Langkah-langkah Pengembangan Buku Suplemen ......................... 36

xvi


DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................... 93 Lampiran 2 Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD ................................... 95 Lampiran 3 Hasil Validasi Guru SD Kelas III ................................................ 101 Lampiran 4 Hasil Validasi Siswa SD Kelas III .............................................. 107 Lampiran 5 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD ... 119 Lampiran 6 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Guru SD Kelas III .................. 122 Lampiran 7 Rekapitulasi Data Hasil Validasi Siswa SD Kelas III ................. 125 Lampiran 8 Surat Izin Penelitian..................................................................... 126 Lampiran 9 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ..................................... 127 Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian ............................................................. 128 Lampiran 11 Biodata Peneliti ......................................................................... 130 Lampiran 12 Buku Suplemen Membaca dan Menulis (Dicetak Terpisah) ..... 131

xvii


BAB I PENDAHULUAN Bab I ini membahas mengenai 6 hal yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, dan spesifikasi produk yang dikembangkan. 1.1 Latar Belakang masalah Belajar adalah proses pengumpulan sejumlah pengetahuan (Imron, 1996: 2). Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu atau yang disebut guru dalam proses pembelajaran. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada dalam pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diterapkan di sekolah saat ini merupakan dasar yang sangat penting dalam keikutsertaannya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan berbahasa tercermin dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yakni keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan, 2008: 1). Dua jenis keterampilan berbahasa pertama, yakni menyimak dan berbicara diperoleh seseorang untuk pertama kalinya di lingkungan rumah. Dua keterampilan berbahasa berikutnya, yakni membaca dan menulis diperoleh seseorang setelah mereka memasuki usia sekolah (Tarigan, 2008: 2). Kedua jenis keterampilan berbahasa yaitu membaca dan menulis, merupakan keterampilan pembelajaran yang utama dan pertama bagi murid-murid sekolah dasar di kelas awal. Kedua materi keterampilan berbahasa ini dikemas dalam satu paket pembelajaran yang dikenal dengan paket Membaca dan Menulis Permulaan (MMP).

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

MMP merupakan kependekan dari Membaca dan Menulis Permulaan. Sesuai dengan kepanjangannya itu, MMP merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelaskelas rendah (I sampai III) pada awal masuk sekolah (Darmiyati dan Budiasih, 1997: 57). Membaca dan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang bersifat reseptif. Disebut reseptif karena dengan membaca dan menulis seseorang akan dapat memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan serta pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui membaca dan menulis itu akan memungkinkan siswa mampu mempertinggi daya pikirnya, mempertajam pandangan dan memperluas wawasannya. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis (Tarigan, 2008:7). Menulis berhubungan dengan membaca, kemampuan menulis biasanya terintegrasi dengan proses belajar mengajar. Setiap mata pelajaran pasti memiliki tugas sebagai latihan dan pengayaan. Hal tersebut sering dilakukan secara terintegrasi dengan keterampilan menulis. Dengan demikian, kegiatan membaca dan menulis di sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar. Pembelajaran membaca dan menulis permulaan dimulai di sekolah dasar kelas rendah yaitu kelas I sampai kelas III. Siswa di kelas III diharapkan sudah menguasai kemampuan membaca dan menulis permulaan. Penguasaan membaca dan menulis di kelas III akan menjadi dasar yang sangat berpengaruh pada pembelajaran terutama pemahaman materi di kelas berikutnya. Kemampuan


membaca dan menulis permulaan sangat memerlukan perhatian khusus dari guru, jika pondasi itu tidak kuat maka pada tahap membaca dan menulis lanjut siswa akan mengalami kesulitan untuk menguasai keterampilan membaca dan menulis. Siswa yang kurang menguasai keterampilan membaca dan menulis akan mengalami kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran pada semua mata pelajaran. Siswa akan mengalami kesulitan menangkap dan memahami informasi yang disajikan dalam berbagai buku pelajaran siswa. Hal ini akan berdampak pada kemajuan belajar siswa, siswa akan lamban dalam belajar dibandingkan temantemannya. Secara otomatis prestasi belajar siswa akan menjadi rendah. Menyikapi hal tersebut, guru memiliki tugas untuk mempersiapkan siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis agar pemahaman terhadap apa yang dibaca dapat tercapai. Wawancara peneliti lakukan kepada Ibu IH. selaku wali kelas III pada hari Senin, 6 April 2015 di SD Negeri Somokaton 1. Ibu IH memaparkan bahwa kesulitan membaca dan menulis yang ditemukan pada siswa kelas III sangat beraneka ragam. Sepertiga siswa belum dapat tuntas KKM dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sejauh mana kesulitan siswa dalam kegiatan membaca dan menulis, Ibu IH menjelaskan sebagian siswa sudah lancar, namun sebagian masih mengeja persuku kata. Penerapan EYD (titik, koma, seru, tanya) belum dipahami karena kesulitan membaca tersebut. Siswa menggalami kesulitan dalam penggunaan huruf kapital, siswa masih kesulitan pada tanda baca, penggunaan spasi yang belum tepat, siswa masih belum membaca dengan intonasi yang jelas, dan siswa mengalami kesulitan pemenggalan kata.


Ibu IH menjelaskan kesulitan yang dialami siswa karena belum ada bahan ajar yang yang mendukung untuk berlatih membaca dan menulis. Di sisi lain, Ibu IH sudah terbantu dengan adanya bahan ajar yang diberikan dari pemerintah, akan tetapi bahan ajar belum sesuai dengan kebutuhan belajar siswa yang ada di sekolah tersebut. Ibu IH harus kreatif dalam mengaitkan pelajaran dengan budaya lokal setempat dan menanamkan pendidikan karakter bagi siswa. Ibu IH mengatakan masih perlu adanya modifikasi terhadap bahan ajar yang sudah disediakan agar sesuai dengan kebutuhan siswa di lapangan. Selain itu, Ibu IH mengalami kesulitan untuk membimbing siswa dalam mengasah keterampilan membaca dan menulis. Ibu IH membutuhkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar dapat mempermudah dalam mengajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa. Bahan ajar yang diharapkan mampu digunakan untuk belajar secara mandiri oleh siswa. Bahan ajar memiliki peran pokok dalam proses pembelajaran. Menurut National Center for Vocation Education Research, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas (Prastowo, 2014: 138). Berdasarkan kesulitan-kesulitan yang ditemukan, bahan ajar menjadi hal yang terpenting sebagai pedoman dalam mengarahkan dan memberikan materi kepada siswa. Buku merupakan salah satu bahan ajar berbasis cetak (Prastowo, 2014: 149). Peneliti akan memusatkan perhatian pada bahan ajar berupa buku untuk membantu meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan bahan ajar yang sesuai, maka peneliti mencoba


untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku suplemen dengan judul “Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I di SD Negeri Somokaton 1”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1.2.1 Bagaimana mengembangkan buku suplemen keterampilan membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 1 SD Negeri Somokaton 1? 1.2.3 Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 1 SD Negeri Somokaton 1? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1 Untuk mengembangkan buku suplemen keterampilan membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 1 SD Negeri Somokaton 1 1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitasbuku suplemen keterampilan membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester 1 SD Negeri Somokaton 1


1.4

Manfaat Penelitian Penelitian Pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1.4.1 Bagi mahasiswa Penelitian memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi peneliti untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia MMP untuk siswa kelas III semester I Sekolah Dasar. 1.4.2 Bagi guru Buku Suplemen ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I Sekolah Dasar. 1.4.3 Bagi siswa Buku suplemen ini membantu siswa kelas III semester I Sekolah Dasar untuk belajar mandiri dalam mengembangkan keterampilan membaca dan menulis. 1.4.4 Bagi sekolah Buku suplemen dapat sebagai tambahan refrensi bagi sekolah dalam mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I Sekolah Dasar. 1.4.5 Bagi Prodi PGSD Penelitian pengembangan ini dapat menambah pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait dengan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I Sekolah Dasar.


1.5 Batasan Istilah 1.5.1 Siswa kelas III adalah siswa SD yang berada pada kelas rendah, dengan usia sekitar 8-9 tahun terutama yang berada pada semester I. 1.5.2 MMP merupakan kependekan dari Membaca Menulis Permulaan. Sesuai dengan kepanjangannya itu, MMP merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas-kelas awal (I sampai III) pada saat siswa memasuki bangku sekolah. 1.5.3 Buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia adalah buku yang membantu kegiatan berlatih membaca dan menulis yang berisi ilmu pengetahuan tentang muatan pelajaran Bahasa Indonesia.

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan 1.6.1 Buku suplemen berisi komponen kata pengantar, kemampuan yang akan dicapai, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi. 1.6.2 Buku Suplemen ini disusun dengan memperhatikan perkembangan bahasa anak (konkret, menarik, dan sederhana) 1.6.3 Buku suplemen bersifat kontekstual (mengaitkan dengan lingkungan sekitar anak). 1.6.4 Buku suplemen ini dilengkapi dengan CD sesuai dengan kebutuhan dalam buku suplemen.


1.6.5 Buku suplemen berisi kegiatan siswa yang variatif (membaca, menulis, menyimak, menceritakan, mengurutkan, meringkas, menyimpulkan, dan mengisi bagian rumpang). 1.6.6 Buku suplemen disusun dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia SD di kelas rendah. 1.6.7 Buku suplemen berisi cerita yang disisipi penanaman karakter pada siswa.


BAB II LANDASAN TEORI Bab II ini menguraikan kajian teori yang akan digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini. Kajian teori membahas empat bagian penting yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian. 2.1 Kajian Pustaka Kajian pustaka membahas empat bagian utama. Bagian pertama membahas tentang karakteristik perkembangan anak SD kelas rendah, bagian kedua membahas tentang perkembangan bahasa anak SD kelas rendah, bagian ketiga membahas tentang karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia SD kelas rendah, dan bagian keempat membahas tentang buku suplemen. 2.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak SD Kelas Rendah Perkembangan pada dasarnya adalah perubahan, perubahan menuju tahap yang lebih tinggi atau lebih baik. Perkembangan berkenaan dengan peningkatan kualitas, yaitu peningkatan dan penyempurnaan fungsi (Sukmadinata, 2009: 111). Perkembangan berlangsung sepanjang hayat, dimulai sejak masa pertemuan sel ayah dengan ibu dan berakhir pada saat kematian. Perkembangan yang begitu panjang ini, oleh para ahli dibagi-bagi atas fase-fase atau tahapan perkembangan. Aristoteles seorang ahli Yunani membagi masa perkembangan anak atas tiga tahap, yaitu: masa kanak-kanak (0-7 tahun), masa anak (7-14 tahun), masa remaja (14-21 tahun). Jean Jacques Rousseau soorang filosof dan negarawan Perancis juga mengemukakan tahap perkembangan anak. Menurut Rousseau ada

9


empat tahap perkembangan, yaitu masa bayi (0-2 tahun), masa kanak-kanak (2-12 tahun), masa remaja (12-15 tahun) dan masa remaja sesungguhnya (15-22 tahun). Ahli psikologi perkembangan lainnya, yaitu Stanley Hall juga membagi perkembangan anak menjadi empat tahap, yaitu masa kanak-kanak (0-4 tahun), masa anak (4-8 tahun), masa remaja 8-12 tahun, dan masa remaja sesungguhnya (12-dewasa) (Sukmadinata, 2009: 117). Berdasarkan

uraian

yang

dikemukakan

para

ahli,

seorang

ahli

berkebangsaan Perancis yaitu Jean Piaget melakukan penelitian tentang perkembangan kognitif atau kemampuan berpikir pada anak. Lima tahap perkembangan kognitif anak menurut Jean Piaget, yaitu : tahap sensori motor (sensory-motor stage) usia 0-2 tahun, pada masa bayi bisa membedakan dan mengetahui nama-nama benda; tahap pra-operasional (pre-operasional stage) usia 2-7 tahun. Tahap ini terbagi lagi atas tahap prakonseptual (preconceptual stage) usia 2-4 tahun masa awal perkembangan bahasa dengan pemikiran yang sederhana, dan tahap pemikir intuitif (intuitive thought) usia 4-7 tahun, merupakan masa berpikir khayal. Pada tahap praoperasional ini anak belum mampu berpikir abstrak, jangkauan waktu dan tempatnya masih pendek; tahap selanjutnya adalah operasional konkrit (concrete operational), dalam masa ini kemampuan berpikir anak telah lebih tinggi, tetapi masih terbatas kepada hal-hal yang konkrit, ia sudah menguasai operasi-operasi hitungan seperti menambah, mengurangi, melipat, membagi, menyusun, mengurutkan dll; tahap selanjutnya adalah operasional formal (formal operational) usia 11 tahun ke atas. Pada tahap ini kemampuan


berpikir anak telah sempurna, telah mampu berpikir abstrak, berpikir deduktif dan induktif, berpikir analitis dan sintetis (Sukmadinata, 2009: 118). Pada masa anak-anak dunianya lebih banyak di sekolah dan lingkungan sekitar. Sejalan dengan hal itu, ada tiga dorongan yang dialami anak pada masa ini: 1) dorongan untuk keluar rumah dan masuk kekelompok sebaya (peer group), 2) dorongan fisik untuk melakukan berbagai bentuk permainan dan kegiatan yang menuntut keterampilan/gerakan fisik, dan 3) dorongan mental untuk masuk ke dunia

konsep,

pemikiran,

interaksi

dan

simbol-simbol

orang

dewasa

(Sukmadinata, 2009: 123). Anak usia SD kelas rendah adalah usia 7-9 tahun, menurut uraian para ahli usia ini masuk dalam tahap masa anak-anak. Menurut perkembangan kognitifnya, masa anak-anak adalah masa operasional kongkret (concrete operational), dalam masa ini kemampuan berpikir anak telah lebih tinggi, tetapi masih terbatas kepada hal-hal yang konkrit, ia sudah menguasai operasi-operasi hitungan seperti menambah, mengurangi, melipat, membagi, menyusun, mengurutkan dll. Pada tahap ini ditandai pula kemampuan anak untuk menciptakan sesuatu dan rasa rendah diri (industry-inferitority). Selain itu, anak usia SD kelas rendah memiliki karakteristik masih ingin bermain diluar rumah bersama teman sebayanya, senang melakukan kegiatan yang menuntut keterampilan fisik, dan memiliki rasa ingin tau untuk berpikir, mengenali konsep dan simbol-simbol. 2.1.2 Perkembangan Bahasa Anak SD Kelas Rendah Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat dipisahkan dari kegiatan saling berkomunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh


seseorang dalam pergaulan atau hubungannya dengan orang lain (Sunarto, 2008: 136). Dalam bergaul dan berkomunikasi, manusia menggunakan bahasa, baik dalam bentuk tulisan, percakapan, bahasa isyarat maupun ekspresi wajah. Bayi yang dilahirkan ke dunia telah memiliki kapasitas berbahasa. Sejak seorang bayi itu mulai berkomunikasi dengan orang lain, sejak itu pula bahasa diperlukan. Perkembangan bahasa seseorang (bayi-anak) dimulai dengan meraba (suara atau tanpa bunyi) dan diikuti dengan bahasa satu suku kata, dua suku kata, menyusun kalimat sederhana, dan seterusnya melakukan sosialisasi dengan menggunakan bahasa yang kompleks sesuai dengan tingkat perilaku sosial. Selain itu, perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan, karena bahasa pada dasarnya merupakan hasil belajar dari lingkungan (Sunarto, 2008: 137). Perkembangan bahasa anak akan meningkat pada lingkungan belajarnya yaitu sekolah dan lingkungan bermain yaitu bersama teman sebayanya. Anak usia SD lebih bisa memahami dan mengintepretasikan komunikasi oral dan tulisan dan untuk membuat mereka sendiri lebih paham. Bagi anak usia SD, penguasaan bahasa bukan hanya ucapan yang tepat, namun penguasaan cara menggabungkan kata menjadi satu kalimat terstuktur dan efektif. Bagi mereka, bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, mengungkapakan perasaan. Dengan bahasa, anak dapat bersosialisasi, bergaul, saling bertukar pikiran, dan bahkan saling menyayangi serta menghormati. Bahasa erat hubungannya dengan pergaulan sehari-hari. Oleh sebab itu, perkembangan

bahasa

dipengaruhi

beberapa

faktor.

Faktor-faktor

mempengaruhi perkembangan bahasa adalah (Sunarto, 2008: 139-140):

yang


1. Umur Anak Dengan bertambahnya umur anak akan semakin matang, bertambah pengalaman, dan meningkatkan kebutuhan. Semakin bertambah kosakata yang dimiliki. Contohnya, anak kelas III yang berusia 9 tahun sudah dapat memberikan pendapat sementara anak kelas 1 yang berusia 7 tahun belum dapat memberikan pendapat. 2. Kondisi Lingkungan Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberikan andil yang cukup besar dalam bahasanya. Perkembangan bahasa di daerah pantai, pegunungan, dan daerah-daerah terpencil menunjukkan perbedaan. Contohnya, anak yang tinggal di kota lebih lancar berbicara dibandingkan anak di daerah terpencil. 3. Kecerdasan Anak Untuk meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan, dan mengenai tanda-tanda, memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik seseorang berkorelasi positif dengan kemampuan intelektual atau tingkat berpikir. Contohnya, untuk setiap anak memiliki kemampuan berbeda untuk menirukan suara. 4. Status Sosial Ekonomi Keluarga Keluarga yang berstatus sosial, ekonomi baik, akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak-anak. Pendidikan keluarga berpengaruh pula terhadap perkembangan bahasa. Contohnya, keluarga yang


memiliki ekonomi mampu akan menyekolahkan anaknya mulai dari paud sementara keluarga ekonomi kurang langsung menyekolahkan di SD. 5. Kondisi Fisik Kondisi fisik yang dimaksud adalah kondisi kesehatan anak, orang yang cacat akan terganggu kemampuannya untuk berkomunikasi. Contohnya, anak yang tuli akan susah menirukan suara dibandingkan anak yang normal. Kemampuan komunikasi anak usia SD telah diteliti seorang ahli. Hasil penelitian Owens tahun 1996 (Papalia, 2014: 259) menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi anak usia SD adalah sebagai berikut. Tabel 2.1 Kemampuan komunikasi anak usia SD NO 1

USIA ANAK 6 tahun

2

8 tahun

3

10 tahun

4

12 tahun

KEMAMPUAN a. Memiliki kosa kata yang dapat di komunikasikan b. Mampu menyerap 20000-24000 kata c. Mampu membuat kalimat meskipun masih dalam bentuk kalimat pendek d. Pada tarap tertentu sudah mampu mengucapkan kalimat lengkap a. Mampu bercakap-cakap dengan menggunakan kosa kata yang di milikinya b. Mampu mengemukakan ide dan pikirannya meskipun masih sering verbalisme. a. Mampu berbicara dalam waktu yang relative lama b. Mampu memahami pembicaraan a. Mampu menyerap 50.000 kata. b. Mampu berbahasa seperti oaring dewasa.

Tabel 2.1 menjelaskan tentang kemampuan komunikasi anak usia SD. Kemampuan yang dapat dicapai berbeda-beda, dapat dilihat dari kemampuan menyerap kata. 2.1.3 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Rendah Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa sehingga mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan


apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan terjadinya kegiatan berbahasa, yakni kegiatan menggunakan bahasa. Kegiatan berbahasa mencakup kegiatan mendengarkan, kegiatan berbicara, kegiatan membaca, dan kegiatan menulis (Suryaman, 2012: 19). Kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis itu digunakan dalam berkomunikasi, yaitu oleh seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Bahasa dalam berkomunikasi digunakan untuk bertukar pikiran, perasaan, pendapat imajinasi, dll, sehingga terjadi kegiatan sahut-menyahut. Bahasa

menunjang

keberhasilan

dalam

pembelajaran

agar

dapat

mempelajari dan menguasai semua mata pelajaran. Pelajaran bahasa di kelas-kelas rendah dalam pelaksanaannya tidak lepas dengan mata pelajaran lain seperti IPA, IPS, Matematika, dll. Sehingga, keempat aspek berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis sebaiknya mendapat porsi yang seimbang. Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD bertujuan agar anak memiliki kemampuan sebagai berikut (Suryaman, 2012: 5) : 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, 2. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, 3. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, 4. Menggunakan

Bahasa

Indonesia

untuk

meningkatkan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial,

kemampuan


5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Sedangkan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD untuk aspek menulis adalah agar siswa memiliki kemampuan melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa siswa, serta sikap positif terhadap Bahasa Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi anak untuk memhami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. Harapan adanya standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini adalah (Suryaman, 2012: 4) : 1. Siswa dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri. 2. Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa siswa dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.


3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan

kesastraan

sesuai

dengan

kondisi

lingkungan sekolah dan

kemampuan siswanya. 4. Orang

tua

dan

masyarakat

dapat

secara

aktif

terlibat

dalam

pelaksanaan program kebahasaan daan kesastraan di sekolah. 5. Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan siswa dan sumber belajar yang tersedia. 6. Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional. Berikut ini merupakan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) membaca dan menulis, dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III semester I. Tabel 2.2 SK, KD Bahasa Indonesia Kurikulum KTSP Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Membaca 3. Memahami teks dengan membaca nyaring, 3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) membaca intensif, dan membaca dongeng dengan lafal dan intonasi yang tepat 3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui membaca intensif 3.3 Menceritakan isi dongeng yang dibaca Menulis 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang informasi dalam bentuk paragraf dan puisi tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan 4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar

Tabel 2.2 adalah SK (Standar Kompetensi), KD (Kompetensi Dasar) Bahasa Indonesia kelas III materi membaca dan menulis dari kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).


Berikut ini merupakan KD (Kompetensi Dasar), materi, dan Indikator dari kurikulum KBK Tabel 2.3 KD, Materi, Indikator Bahasa Indonesia Kurikulum KBK Kompetensi Dasar Mendengarkan, mengikuti, dan mengingat cerita Materi Pokok Indikator Pencapaian Hasil Belajar Dongeng atau cerita rakyat Dapat menceritakan sifat pelaku, hal-hal yang menarik dari dongeng yang telah didengar dan menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri. Kompetensi Dasar Bercerita Materi Pokok Indikator Pencapaian Hasil Belajar Pengalaman pribadi Dapat menceritakan pengalaman pribadi (yang berkesan, yang menarik, atau yang menyedihkan) secara berurutan, menggunakan kalimat lebih panjang daripada kelas II. Kompetensi Dasar Membaca dalam hati (intensif) Materi Pokok Indikator Pencapaian Hasil Belajar  Teks sederhana yang terdiri atas dua atau  Dapat melengkapi jawaban pertanyaan atau tiga paragraf menjawab pertanyaan yang diajukan guru.  Dapat menjawab pertanyaan, menyatakan  Cerita atau dongeng pendapat atau perasaan dan dapat menyimpulkan isinya dalam satu kalimat. Kompetensi Dasar Membaca denah Materi Pokok Indikator Pencapaian Hasil Belajar Denah sesuai petunjuk Dapat memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk dan menjelaskan kepada orang lain Kompetensi Dasar Membaca bersuara (nyaring) Materi Pokok Indikator Pencapaian Hasil Belajar  Tipe teks yang agak panjang daripada teks  Dapat membaca beragam teks dengan kelas I dan II, agak padat seperti surat intonasi yang sesuai dengan isi teks sehinga sederhana, deskripsi, iklan, peraturan dapat dipahami orang lain.  Kartu-kartu kalimat dan meyusunnya  Dapat meyusun kalimat-kalimat acak menjadi cerita menjadi cerita yang runtut serta membacakannya. Kompetensi Dasar Menerapkan EYD dalam menulis Materi Pokok Indikator Pencapaian Hasil Belajar  Huruf kapital  Menulis huruf kapital untuk nama suku bangsa, nama bangsa, nama judul karangan  Memberi tanda titik untuk memisahkan  Tanda titik angka, jam, menit, dan detik.  Memberi tanda hubung untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh  Tanda hubung pergantian baris Kompetensi Dasar Menulis dari pikiran sendiri


Materi Pokok  Karangan dari pikirannya sendiri seperti: diskripsi, surat, slogan

 Ringkasan dari ragam teks yang telah

Indikator Pencapaian Hasil Belajar  Dapat menulis berbagai bentuk tulisan dari pikirannya sendiri dalam beberapa kalimat atau beberapa paragraf pendek (kreativitas siswa diutamakan)  Dapat menulis ringkasandalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri

Tabel 2.3 merupakan KD, materi, dan indikator mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca dan menulis dari KBK. Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya di kelas rendah, harus mempertimbangkan kesesuaian dengan perkembangan siswa sesuai kelasnya. Kualitas hasil pembelajaran Bahasa Indonesia dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Proses tersebut menyangkut pemberian materi ajar kepada siswa, kegiatan guru dan siswa, interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan bahan ajar, alat dan lingkungan belajar serta cara dan alat evaluasi dan kesesuaian dengan kebutuhan perkembangan anak itu sendiri. Guru sebagai model dalam berbahasa (membaca dan menulis) selama proses pembelajaran berlangsung serta bertindak sebagai fasilitator dan memberikan umpan balik yang positif. 2.1.4 Buku Suplemen Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas (National Center for Vocational Education Research Ltd dalam Prastowo, 2014: 138). Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar (Prastowo, 2014: 138). Adapula yang berpendapat bahwa


bahan ajar adalah informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran (Prastowo, 2014: 138). Pandangan ini dilengkapi oleh Pannen bahwa bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan ajar secara umum pada dasarnya merupakan segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran (Prastowo, 2014: 138). Fungsi bahan ajar bagi guru adalah (Prastowo, 2014: 140) 1) sebagai pedoman bagi guru untuk mengarahkan semua aktivitas dalam proses pembelajara, 2) meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif, 3) mengubah peran pendidik dari pengajar menjadi seorang pendidik (Prastowo, 2014: 139). Sedangkan fungsi bahan ajar bagi siswa adalah 1) pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, 2) siswa dapat belajar mandiri, 3) siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja, 4) siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Adapun bentuk-bentuk bahan ajar diantaranya hand out, buku ajar, modul, LKS (Lembar Kerja Siswa), leaflet, model/market, CD audio pembelajaran, kaset audio pembelajaran, video pembelajaran dan lain sebagainya (Prastowo, 2014: 149).


Buku merupakan bahan ajar yang berbasis cetak (Prastowo, 2014: 149). Bahan cetak (printed) adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi (Prastowo, 2014: 148). Sedangkan, pengertian suplemen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang ditambahkan untuk melengkapi atau tambahan. Sehingga dapat dijelaskan, buku suplemen adalah bahan ajar tambahan untuk melengkapi bahan ajar yang sudah ada, yang disiapkan dalam bentuk cetak (kertas) berfungsi untuk penyampaian informasi dalam pembelajaran. Pengembangan bahan ajar melibatkan sejumlah langkah yang harus ditempuh oleh seorang pengembangan. Menurut Sudjana dalam Trianto (2009: 177) untuk melaksanakan pengembangan diperlukan model-model pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan. Dalam pengembangan perangkat pembelajaran (bahan ajar) dikenal tiga macam model pengembangan perangkat, yaitu: model Dick-Carey, model 4-D, dan model Kemp. Salah satu model pengembangan yang sering digunakan adalah model pengembangan Kemp. Jerold

E

Kemp

dalam

Trianto

(2009:

179),

mengatakan

bahwa

pengembangan perangkat pembelajaran merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat dapat dimulai dari titik manapun di dalam siklus tersebut. Berikut ini akan dipaparkan tahapan model pengembangan menurut Jerold E Kemp yang telah direvisi oleh Trianto (Trianto, 2009: 179-186):


Gambar 2.1 Sistem Pengembangan Bahan Ajar Menurut Jerold E Kemp Berdasarkan gambar tersebut, unsur-unsur pengembangan bahan ajar menurut model Jerold E Kemp meliputi (Trianto, 2009: 180-186): 1. Identifikasi Masalah Pembelajaran (Instructional Problems) Tahap ini bertujuan untuk mengindentifikasi adanya kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun strategi yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan kajian, pokok bahasan, atau materi yang dikembangkan, selanjutnya alternatif atau cara pembelajaran yang sesuai dalam upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam kurikulum. 2. Analisis Siswa (Learner Characteristic) Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karakteristik yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik individu maupun kelompok. Analisis siswa tersebut adalah:


a. Tingkah Laku Awal Siswa Tingkah laku awal siswa diidentifikasi keterampilan-keterampilan khusus sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Kardi dalam Trianto (2009: 180), mengatakan perlunya mengidentifikasi keterampilan khusus yang harus dapat siswa lakukan untuk memulai pembelajaran agar dapat berjalan lancar dan efektif serta efisien. b. Karakteristik Siswa Karakteristik siswa dianalisis dengan memperhatikan ciri, kemampuan, dan pengalaman siswa baik sebagai individu maupun kelompok. Menurut Ibrahim dalam Trianto (2009: 180), analisis karakteristik ini antara lain: kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman,

keterampilan

psikomotor,

kemampuan

bekerja

sama,

keterampilan sosial, dan sebagainya. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran. 3. Analisis Tugas (Task Analysis) Jerold E Kemp dalam Trianto (2009: 181), mengatakan analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis tugas ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran untuk mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup analisis isi pelajaran, konsep, prosedural,

pemrosesan

informasi

yang

digunakan

untuk

memudahkan

pemahaman atau penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).


Berikut ini diuraikan secara lengkap bagian dari analisis tugas : 1) Analisis struktur isi, dilakukan dengan mencermati kurikulum mulai dari bahan kajian, pokok bahasan, sub pokok bahasan, serta perincian isi pokok bahasan. 2) Analisis konsep, menurut Jerold E Kemp dalam Trianto (2009: 182), analisis konsep digunakan untuk mengidentifikasi fakta, konsep, prinsip, dan aturan yang dibutuhkan dalam pengajaran. 3) Analisis prosedural, dilakukan dengan mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas sesuai dengan bahan kajian. 4) Analisis pemrosesan informasi, dilakukan untuk mengelompokan tugas-tugas yang dilaksanakan siswa selama pembelajaran dengan mempertimbangkan waktu. 4. Merumuskan Indikator (Instructional Objective) Indikator adalah tujuan pembelajaran yang diperoleh dari hasil analisis tujuan. Menurut Kardi dalam Trianto (2009: 182) perumusan indikator didasarkan pada analisis pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal siswa. Secara spesifik tujuan pembelajaran dilakukan untuk mengkonversikan analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran khusus yang lebih operasional. 5. Urutan Isi (Content Sequencing) Menentukan urutan isi berdasarkan tingkat kesuitannya untuk membantu siswa dalam memahami pembelajaran. 6. Strategi Pembelajaran (Instructional Strategies) Pemilihan strategi pembelajaran disusun berdasarkan tujuan khusus yang akan dicapai. Kegiatan ini meliputi: pemilihan model, pendekatan dan metode; pemilihan format, yang dipandang mampu memberikan pengalaman yang berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran.


7. Cara Penyampaian Pesan atau Isi Pembelajaran (Instructional Delivery) Menyampaikan pembelajaran dengan menentukan gambar atau media yang akan digunakan dalam pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami pengetahuan 8. Penyusunan Instrumen Evaluasi (Evaluation Instrument) Penyusunan tes evaluasi hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah berlangsungnya proses pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal yang dijawab benar, dalam bidang pengujian dan pengukuran, hubungan ini merupakan petunjuk keabsahan soal ujian. 9. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Instructional Resources) Pemilihan media dan sumber belajar didasarkan hasil analisis tujuan, karakteristik siswa, dan tugas. Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan sumber belajar atau media yag dipilih. 10. Evaluasi Formatif Penilaian formatif dilaksanakan selama pengebangan dan uji coba. Penilaian ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang kelemahan dalam perncanaan pengajaran sehingga berbagai kekurangan dapat dihindari sebelum program terpakai secara luas. 11. Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-tujuan utama pada akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi, hasil ujian akhir unit, dan uji akhir untuk pelajaran tertentu.


Bahan ajar yang telah dikembangkan memiliki manfaat baik bagi guru maupun siswa. Berikut ini dijelaskkan manfaat dari pengembangan bahan ajar bagi guru dan siswa. Manfaat bahan ajar bagi guru (Prastowo, 2014: 141) : 1) diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai kebutuhan siswa, 2) tidak lagi tergantung pada buku teks yang terkadang sulit untuk diperoleh, 3) bahan ajar menjadi lebih kaya karena dikembangkan dengan mengunakan berbagai referensi, 4) Menambah khazanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar, 5) bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya diri kepada gurunya, 6) diperoleh bahan ajar yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Bahan ajar yang dibuat bervariasi memberikan manfaat bagi siswa, yaitu (Prastowo, 2014: 142) : 1) kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, 2) akan lebih mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan pendidik, 3) akan mendapatkan kemudahan dalam memperlajari setiap kompetensi yang harus dikuasai.


2.2 Penelitian yang Relevan Penelitian pengembangan bahan ajar membaca dan menulis permulaan mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai pada penelitian yang sebelumnya sudah pernah ada. Berikut ini merupakan tiga penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan bahan ajar. Pertama, penelitian pengembangan berjudul “Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema meneladani sikap pahlawan bangsaku untuk siswa kelas IV sekolah dasar”, yang dilakukan oleh Wismantaka (2014). Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar yang mengacu pada kurikulum 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya lokal, serta penilaian secara otentik pada kegiatan belajar untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu memodifikasi model pegembangan Jeorld E Kemp yang telah direvisi dan langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall. Penelitian tersebut menghasilkan rerata skor 4,43 dan termasuk “sangat baik” setelah melakukan tahap uji coba di SD Pangudi Luhur Sedayu.

Kedua, jurnal artikel ilmiah yang ditulis oleh Langi, Tahir & Idris (2012) dengan judul “Peningkatan kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan kartu huruf di kelas 1 SD Negeri 2 Wombo”. Peneliti memaparkan bahwa kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas I SDN 2 Wombo dapat ditingkatkan dengan menggunakan kartu huruf. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) lembar observasi guru, 2) lembar observasi siswa, dan 3) penilaian tes perorangan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa


peningkatan kemampuan siswa membaca dan menulis permulaan dengan menggunakan media kartu huruf yakni dengan presentase peningkatan kemampuan siswa pada penelitian sebelum tindakan terdapat 5 siswa 33,33% yang termasuk dalam kategori kurang. Pada penelitian siklus I menunjukkan presentase aktivitas guru sebesar 89,28% (kriteria baik). Pada siklus II persentase penilaian aktivitas guru sebesar 98,21% (kriteria sangat baik). Dengan demikian, melalui media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca dan menulis pada siswa kelas I SDN 2 Wombo. Ketiga, jurnal artikel ilmiah yang ditulis oleh Wibowo, (2012) dengan judul “Pengembangan Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kesantunan Subkultur Jawa-Negarigung Untuk Siswa Sd Kelas Vi Semester 1”. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall. Berdasarkan teknik analisis kebutuhan dengan presentase, peneliti memaparkan bahwa siswa dan guru terbukti sangat membutuhkan buku pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kesantunan berbahasa, rerata skor kebutuhan 64,14 (siswa) dan 64,3 (guru). Dari hasil penelitian, disarankan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan buku pelajaran yang memperhatikan kesantunan berbahasa dan penyusunan buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD di wilayah subkultur Jawa-Negarigung menggunakan hasil penelitian ini sebagai panduan. Selain itu, produk penelitian ini hendaknya dijadikan model pengembangan buku pelajaran Bahasa Indonesia SD untuk wilayah subkultur Jawa-Negarigung dan penggunaan produk penelitian ini dalam pembelajaran perlu diuji tingkat keefektifannya.


Wismantaka judul

(2014)

“Pengembangan

dengan bahan

ajar mengacu kurikulum 2013 subtema

meneladani

sikap

pahlawan bangsaku untuk siswa kelas IV sekolah dasar”.

Langi, Tahir & Idris (2012)

Witasari (2015) dengan judul “

“Peningkatan

Pengembangan buku suplemen

dengan

judul

kemampuan

membaca

dan

muatan

pelajaran

Bahasa

menulis dengan menggunakan

Indonesia untuk siswakelas III

kartu huruf di kelas 1 SD Negeri

semester

2 Wombo”.

Somokaton I”.

I

Wibowo, (2012) dengan judul “Pengembangan Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kesantunan

Subkultur

Jawa-

Negarigung Untuk Siswa Sd Kelas Vi Semester 1”.

Gambar 2.2 Literatur Map Penelitian yang Relevan

di

SD

Negeri


2.3 Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berpikir tentang pengembangan bahan ajar berupa buku suplemen membaca dan menulis permulaan mengacu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) untuk siswa SD kelas III semester I. Bahan ajar yang digunakan untuk belajar membaca dan menulis kurang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan belajar siswa. Pemerintah sudah menerbitkan bahan ajar yang sesuai kurikulum, namun masih perlu adanya bahan ajar tambahan agar bahan ajar yang digunakan untuk siswa berlatih membaca dan menulis semakin layak dan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan belajar siswa. Berdasarkan masalah tersebut peneliti berusaha mengembangkan bahan ajar yang diambil dengan menganalisis kurikulum KBK dan KTSP sehingga tersusunlah SK, KD dan indikator baru untuk siswa SD kelas III. Membaca menulis permulaan (MMP) merupakan modal awal bagi siswa kelas rendah untuk dapat belajar materi mata pelajaran yang lain ditingkat berikutnya. Peneliti menyusun bahan ajar berupa buku latihan yang diberi judul “Buku Suplemen MMP Bahasa Indonesia untuk siswa SD Kelas III Semester I”. Buku suplemen ini mengacu pada indikator baru yang dirumuskan dari perpaduan kurikulum KBK dan KTSP. Kegiatan belajar dalam buku suplemen ini disusun secara variatif dan menarik agar siswa tertarik untuk berlatih membaca dan menulis. Peneliti menyusun buku suplemen dengan menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan siswa kelas III. Penyusunan buku suplemen memperhatikan penggunaan bahasa


yang berpedoman pada EYD, selain itu kegiatan menulis siswa diarahkan dalam tulisan tegak bersambung. Buku suplemen MMP ini tidak hanya menekankan pada kegiatan membaca dan menulis saja melainkan pendidikan karakter juga diperhatikan. Melalui bacaan-bacaan dan cerita yang disajikan menggandung pesan dan amanat bagi siswa. Bahan ajar yang ingin dikembangkan oleh penliti belum sempurna dan masih perlu perbaikan. 2.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 2.4.1 Bagaimana mengembangkan buku suplemen membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I SD Somokaton 1? 2.4.2 Bagaimana kualitas-kualitas buku suplemen membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I SD Somokaton 1 menurut pakar Bahasa Indonesia SD? 2.4.3 Bagaimana kualitas buku suplemen membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I SD Somokaton 1 menurut guru SD Bahasa Indonesia? 2.4.4 Bagaimana kualitas buku suplemen membaca dan menulis permulaan dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III semester I SD Somokaton 1 menurut hasil uji coba terbatas?


BAB III METODE PENELITIAN Bab III mengemukakan: 1) Jenis penelitian, 2) prosedur pengembangan, meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba desain, revisi desain 3) Jadwal pelaksanaan penelitian, 4) uji coba produk meliputi, desain uji coba, subjek uji coba, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297) Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah

metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini mengikuti langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall. Menurut Borg dan Gall (Sugiyono, 2008: 298-311) ada langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk menghasilkan produk tertentu untuk menguji keefektifan produk yang dimaksud. Adapun langkahlangkah penelitian dan pengembangan sebagai berikut : Potensi dan Masalah

Pengumpulan Data

Desain Produk

Validasi Desain

Uji Coba Pemakaian

Revisi Produk

Uji Coba Produk

Revisi Desain

Revisi Produk

Produk Masal

Gambar 3.1 Langkah-langkah Prosedur Pengembangan Menurut Borg dan Gall

32


Penelitian pengembangan buku suplemen ini menggunakan 7 langkah pengembangan dari 10 langkah yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Ketujuh langkah tersebut adalah Pengumpulan Data

Potensi dan Masalah

Revisi Produk

Desain Produk

Uji Coba Produk Terbatas

Validasi Desain

Revisi Desain

Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Buku Suplemen 1. Potensi dan Masalah Potensi dan masalah dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang masalah yang ada di lapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan guru SD kelas III dan pengamatan masalah di lapangan. 2. Pengumpulan Data Setelah menemukan potensi dan masalah langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data untuk memperoleh informasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Informasi yang diperoleh digunakan untuk perencanaan pembuatan produk untuk mengatasi masalah. 3. Desain Produk Desain produk digunakan untuk pedoman atau acuan dalam penyusunan produk. Di dalam desain produk disertakan gambar kerja, bagan, atau uraian singkat untuk membantu pemahaman.


4. Validasi Desain Produk yang telah dibuat selanjutnya divalidasi. Validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat. Tujuan dari validasi adalah mengetahui kekurangan dan kelebihan produk untuk dapat diperbaiki. Validasi dilakukan kepada dua pakar Bahasa Indonesia dan dua guru SD yang berkompeten untuk menilai produk baru yang telah didesain. 5. Revisi Desain Revisi desain produk dilakukan berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar dan guru. Dalam validasi pakar dan guru memberikan komentar dan saran perbaikan untuk produk yang dibuat. Saran yang diberikan tersebut dipergunakan untuk pedoman dalam memperbaiki produk. Selanjutnya, produk yang telah direvisi dipergunakan untuk uji coba produk di lapangan. 6. Uji Coba Produk Uji coba produk dilaksanakan langsung kepada subyek penelitian terbatas di lapangan yaitu enam siswa SD kelas III. Produk kemudian dinilai dan diberi komentar dan saran perbaikan. 7. Revisi Produk Revisi produk akhir dikerjakan berdasarkan hasil uji lapangan hingga menjadi produk siap jadi. Penelitian menggunakan 7 langkah pengembangan karena pengembangan produk

bahan

ajar

membaca

dan

menulis

permulaan

ini

merupakan

pengembangan secara terbatas dan masih memerlukan masukan serta saran dari semua pihak sehingga bahan ajar layak digunakan oleh siswa. Keterbatasan waktu


yang diberikan dari pihak sekolah untuk mengatur jadwal menyebabkan penelitian ini menggunakan 7 langkah pengembangan. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar berupa buku suplemen. 3.2 Prosedur Pengembangan Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang mengikuti modifikasi antara model pengembangan Jerold E Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall. Penelitian ini menghasilkan desain produk hasil uji coba terbatas berupa bahan ajar berupa buku suplemen. Prosedur pengembangan buku suplemen ini menggunakan modifikasi model pengembangan bahan ajar Jerold E Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall. Pengembangan buku ini melalui 7 langkah prosedur pengembangan, yaitu langkah 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, 6) uji coba desain, 7) revisi desain sampai menghasilkan desain produk hasil uji coba terbatas yang berupa buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas III semester I. Peneliti akan menjelaskan ketujuh langkah tersebut dalam gambar lengkap dengan penjelasan di bawahnya:


LANGKAH 1 Potensi dan Masalah Pengamatan Masalah di Lapangan

Wawancara guru SD kelas III

LANGKAH 2 Pengumpulan Data Data Hasil Wawancara

Analisis SK, KD MMP kurikulum KBK kelas III semester I

Langkah 3 Desain Produk

Analisis SK, KD MMP kurikulum KTSP kelas III

Analisis SK, KD kurikulum KBK dan KTSP

semester I Menyusun Indikator baru berdasarkan hasil analisis

Menyusun materi berdasarkan SK, KD dan indikator baru yang telah dirumuskan

Menyusun desain produk

LANGKAH 4 Validasi Desain Produk Dua pakar ahli Bahasa Indonesia SD

Dua guru SD kelas III

LANGKAH 5 Revisi Desain Produk

LANGKAH 6 Uji Coba Produk Terbatas Uji coba terbatas dilaksanakan pada siswa SD kelas III

LANGKAH 7 Revisi Produk Revisi akhir untuk produk akhir berupa buku suplemen MMP kelas III SD

Gambar 3.3 Langkah-langkah Pengembangan Buku Suplemen


Gambar 3.3 menujukan langkah-langkah yang dilakukan peneliti intuk mengembangkan buku suplemen. Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya: 1) potensi masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain produk, 5) revisi desain produk, 6) uji coba terbatas, dan revisi produk. 3.2.1 Potensi dan Masalah Penelitian yang peneliti lakukan bersumber dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah dapat peneliti ketahui dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilaksanakan dengan melakukan wawancara langsung dengan Ibu IH. selaku wali kelas III SD Negeri Somokaton I. Wawancara peneliti lakukan pada hari Senin, 6 April 2015 di SD Negeri Somokaton I. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas III di lapangan, menyangkut ketersediaan bahan ajar yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan wawancara diperoleh keterangan bahan ajar yang sudah ada kurang memenuhi kebutuhan belajar siswa sehingga diperlukan bahan ajar tambahan yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan belajar siswa tersebut. Berdasarkan analisis kebutuhan, peneliti berharap bahan ajar yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan belajar siswa SD kelas III. 3.2.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Peneliti menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan untuk memperoleh informasi tentang kesulitan MMP untuk siswa SD kelas III. Hasil wawancara tersebut digunakan


sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa bahan ajar berupa buku suplemen MMP untuk siswa SD kelas III. Pengumpulan data untuk pembuatan bahan ajar dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. 3.2.3 Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain awal yang dilakukan adalah menganalisis Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkah satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti selanjutnya merumuskan indikator baru berdasarkan pada KD hasil analisis kurikulum KBK dan KTSP. Indikator baru yang telah dibuat dikelompokan dan disusun untuk menjadi rangkaian kegiatan belajar yang variatif bagi siswa. Peneliti menyusun buku suplemen dengan kegiatan belajar yang berdasarkan pada indikator baru yang telah dibuat. Kegiatan belajar dibuat semenarik mungkin dengan kegiatan belajar yang variatif, gambar menarik, bacaan yang menarik, dan warna yang serasi. Peneliti mencantumkan riview diakhir kegiatan belajar untuk mengetahui ketercapaian tujuan belajar yang diharapkan dalam bahan ajar. Selain itu, diakhir kegiatan belajar diberikan refleksi bagi siswa untuk mengetahui suasana hati dan kepuasan siswa setelah belajar dengan buku suplemen ini. 3.2.4 Validasi Desain Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgement) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan bahan ajar. Produk yang


akan dikembangkan akan divalidasi oleh dua validator pakar Bahasa Indonesia yaitu dosen dan dua guru SD kelas III. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh komentar dan saran perbaiakan serta penilaian produk yang dikembangkan oleh penliti. Komentar dan saran perbaikan tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan digunakan sebagai pedolaman dalam revisi terhadap produk. 3.2.5 Revisi Desain Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan komentar dan saran perbaikan, peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar baik dosen maupun guru SD. Revisi dilakukan untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar, sehingga produk layak untuk dilakukan uji coba lapangan. 3.2.6 Uji Coba Desain Setelah melakukan revisi maka produk yang sudah direvisi siap untuk diuji coba. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas III SD Negeri Somokaton I. Selesai uji coba, siswa diberi kuesioner yang terdiri dari 13 butir pernyataan untuk menilai apakah produk yang dibuat sudah sesuai dan baik untuk siswa. Hasil uji coba ini merupakan evaluasi formatif 2 terhadap desain produk pengembangan bahan ajar berupa buku suplemen. 3.2.7 Revisi Desain Revisi desain ini dilakukan setelah uji coba produk dilapangan. Produk yang sudah diujicobakan kepada siswa akan mendapatkan masukan dari siswa. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final bahan ajar berupa buku


suplemen MMP Bahasa Indonesia. Langkah-langkah tersebut akan membantu peneliti dalam menghasilkan bahan ajar yang bermanfaat dan layak digunakan sebagai bahan ajar pendukung membaca dan menulis untuk siswa SD kelas III. 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian pengembangan produk bahan ajar buku suplemen MMP disusun berdasarkan jadwal sebagai berikut: Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

4

5 6

7 8 9 10 11 12 13 14 15

Tabel 3.1 merupakan jadwal penelitian yang dilakukan peneliti. Terdapat 15 kegiatan selama penyusunan penelitian, di muali dari bulan April hingga bulan Februari.

Februari

Januari

Desember

November

Oktober

September

Agustus

Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Analisis SK, KD Kurikulum KBK dan KTSP Menyusun indiktor baru berdasarkan hasil analisis Membuat desain produk Validasi desain produk ke pakar ahli dan guru SD Revisi Desain produk Uji coba desain Validasi siswa Analisis data validasi siswa Revisi desain produk Menyusun bab I, II, III, IV, V Ujian Skripsi Revisi akhir Pembuatan artikel ilmiah

Juli

1 2 3

Juni

Kegiatan

Mei

No

April

Bulan


3.4 Uji Coba Produk 3.4.1 Desain Uji Coba Uji coba produk merupakan hal penting untuk mengetahui kelayakan produk pengembangan. Bahan ajar yang dihasilkan kemudian divalidasi oleh dua validator pakar Bahasa Indonesia SD dan dua guru SD kelas III supaya produk bahan ajar yang dihasilkan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar pendukung dalam kegiatan belajar. 3.4.2 Subjek Uji Coba Subyek uji coba lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 6 siswa kelas III SD Negeri Somokaton I tahun ajaran 2015 / 2016. Subjek uji coba yang melakukan uji coba lapangan ini memiliki tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. 3.4.3 Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. 3.4.3.1 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2012: 137). Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap bahan ajar siswa SD kelas III. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur (Sugiyono, 2012: 138). Penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur karena peneliti menggunakan pedoman garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.


Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi pedoman pertanyaan wawancara untuk guru SD kelas III. Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Daftar Pertanyaan Wawancara Sejauh mana kesulitan anak dalam kegiatan membaca di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Sejauh mana kesulitan anak dalam kegiatan menulis di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Kesulitan apa yang Ibu temui ketika mengajarkan kepada anak mengenai kegiatan membaca di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Kesulitan apa yang Ibu temui ketika mengajarkan kepada anak mengenai kegiatan menulis di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Apakah Ibu merasa bahan ajar yang digunakan sekarang dalam muatan membaca dan menulis Bahasa Indonesia perlu diperbaiki/ disempurnakan? Mengapa? Apakah Ibu membutuhkan buku suplemen bahan ajar membaca dan menulis permulaan Bahasa Indonesia? Mengapa? Saran apa yang dapat Ibu berikan terkait dengan bahan ajar sekarang ini khususnya muatan membaca dan menulis permulaan.

Tabel 3.2 merupakan kisi-kisi pedoman pertanyaan wawancara analisis kebutuhan yang digunakan untuk wawancara dengan walikelas. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi terkait kebutuhan belajar siswa di SD Negeri Somokaton 1. 3.4.3.2 Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012: 142). Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator bahan ajar yang baik untuk melakukan validasi bahan ajar yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator pakar Bahasa Indonesia yaitu dosen dan dua guru kelas III dan 6 siswa kelas III. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas bahan ajar yang dibuat. Sehingga bahan ajar layak


digunakan untuk kegiatan belajar. Berikut ini merupakan tabel kisi-kisi kuesioner uji validasi untuk pakar Bahasa Indonesia, guru SD kelas III dan siswa. Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Pakar Bahasa Indonesia SD dan Guru SD Kelas III Indikator Tujuan dan pendekatan

Desain dan pengorganisasian

Language content (isi kebahasaan)

Language skill (keterampilan)

Metodologi

Deskriptor Kesesuaian tujuan MMP yang akan dicapai Kesesuaian dengan situasi pembelajaran MMP pada tingkat kelasnya Ketepatan penjabaran KD dalam indikator pembelajaran MMP Kesesuaian buku suplemen dengan kebutuhan siswa berupa kemampuan- kemampuan yang harus dikuasi dalam pembelajaran MMP Merupakan sumber belajar yang baik bagi siswa dan guru dalam pembelajaran MMP Menyajikan berbagai variasi mengajar bagi guru Kelengkapan komponen dalam buku suplemen Penyusunan materi dari yang sederhana ke yang kompleks Sistematiksa urutan materi Kesesuian materi dengan alokasi waktu Memfasilitasi belajar siswa secara mandiri Kemudahan untuk dipahami Tampilan fisik menarik Tampilan fisik sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah Penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar Huruf, kata, dan kalimat yang dimuat sesuai dengan perkembangan bahasa anak untuk setiap kelasnya Memuat cara membaca dan menulis yang baik dan benar Buku suplemen melatih siswa untuk merangkai huruf, suku kata, kata, kalimat dan alenia sesuai dengan tingkat kelasnya Membekali siswa untuk mampu berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya Mengintegrasikan keterampilan MMP secara tepat dan tertuang dalam perumusan KD dan indikator Memuat kegiatan yang menuntut pengintegrasian keterampilan MMP Memuat kegiatan MMP yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah Dilengkapi dengan rekaman untuk memperlancar kegiatan pembelajaran Dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata Memuat petunjuk-petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat Kesesuaian pendekatan dalam buku suplemen sesuai dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas rendah Mengandung banyak latihan untuk siswa terkait dengan pembelajaran MMP siswa SD kelas rendah Membuat siswa aktif berlatih Memfasilitasi beragam gaya belajar siswa

No Item 1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

27 28 29


Tabel 3.3 merupakan kisi-kisi kuesioner untuk uji validasi pakar Bahasa Indonesia SD dan guru kelas III SD. Instrumen validasi terdiri dari 5 indikator yang dijadarkan menjadi 29 deskriptor. Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa SD Kelas III Indikator Desain dan pengorganisasian

Tujuan dan pendekatan

Language skill (keterampilan)

Deskriptor Penggunakan bahasa yang mudah dipahami Kejelasan ukuran dan jenis huruf Gambar dan foto yang menarik Disusun dari yang mudah ke yang sulit Membauat siswa aktif belajar membuat siswa senang dan berminat dalam belajar Kesesuaian materi dengan alokasi waktu Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa Sesuai dengan yang dibutuhkan siswa mempermudah siswa membaca dan menulis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Petunjuk yang mudah dipahami Mempermudah siswa belajar secara mandiri Mengandung bentuk kegiatan/latihan yang bermacam-macam

No Item 1 3 4 6 7 8 12 9 10 13 2 5 11

Tabel 3.4 merupakan kisi-kisi kuesioner uji validasi untuk siswa SD kelas III, terdiri dari 3 indikator yang dijabarkan ke dalam 13 deskriptor. 3.4.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden sedikit atau kecil (Sugiyono, 2012: 194). Tujuan dari wawancara ini adalah melakukan survei kebutuhan untuk memperoleh informasi tentang masalah yang muncul di lapangan. Wawancara peneliti lakukan kepada guru kelas III di SD Negeri Somokaton I bernama Ibu IH. Data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru mengenai bahan ajar yang dapat membantu berlatih membaca dan menulis permulaan.


Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012: 199). Teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas bahan ajar tersebut. 3.4.5 Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut. 3.4.5.1 Data Kualitatif Data kualitatif peneliti peroleh dari komentar yang dikemukakan oleh dua validator pakar Bahasa Indonesia yaitu dosen, dua guru SD kelas III, dan siswa kelas III SD. Komentar yang diberikan dianalisis sebagai komentar dan saran perbaiakn untuk memperbaiki dan mengtahui kelayakan produk yang dihasilkan. 3.4.5.2 Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator pakar Bahasa Indonesia yaitu dosen, guru kelas III SD, dan siswa kelas III Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008: 101) sebagai berikut:


Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor i + 1,80 Sbi i ,6 SBi i + 1, 80Sbi i – ,6 SBi i + 0,60Sbi i – 1,8 SBi i – 0,60Sbi i – 1,80Sbi Sumber : Sukardjo (2008: 101)

Kategori Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Keterangan: erata ideal

i)

: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal) X

: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui : Skor maksimal ideal

:5

Skor minimal ideal

:1

erata ideal

i)

: (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik

i + 1,80 SBi


= X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21 i

Kategori baik

,6 SBi

3

,6 . ,67)

3

,4 )

3,4

i + 1,80SBi 3 3

i + 0,60SBi

= 3 - ( ,6 . ,67) =3–

,4 )

2,6

3 3

,4 )

i - 0,60SBi

= 3 - 1,8 . ,67) = 3 - 1,21) 1,79 Kategori sangat kurang baik =

,6 . ,67)

3,4

i - 1,8 SBi

Kategori kurang baik

1,21)

4,21

i - ,6 SBi

Kategori cukup baik

1,8 . ,67)

3 - (0,60 . 0,67) 3 - (0,40)

2,6 i – 1,80SBi 3 - (1,80 . 0,67) 3 - (1,21) 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.


Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor 4,22 – 5,00 3,41 – 4,21 2,61 – 3,40 1,78 – 2,60 1,00 – 1,79

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV akan membahas tentang bagian-bagian berikut: 1) analisis kebutuhan: hasil wawancara survei kebutuhan dan pembahasan hasil wawancara survei kebutuhan, 2) deskripsi produk awal, 3) data uji coba dan revisi produk: data validasi pakar Bahasa Indonesia, data validasi guru SD kelas III, revisi produk, data uji coba terbatas, revisi produk, 4) kajian produk akhir dan pembahasan. 4.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah langkah awal yang dilakukan oleh peneliti untuk mengembangkan buku suplemen ini. Analisis kebutuhan merupakan salah satu langkah-langkah pengembangan buku suplemen yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuahn yang dilakukan peneliti yaitu dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakuakan kepada guru kelas III SD Negeri Somokaton I, Magelang, yaitu Ibu IH. pada hari Senin, 6 April 2015. Peneliti melakukan wawancara dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah yang ditemui di lapangan yang berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Informasi yang diperoleh digunakan oleh peneliti untuk merumuskan bahan ajar yang akan dikembangkan agar kegiatan belajar yang disusun dapat mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. 4.1.1 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan Peneliti menyusun tujuh butir pertanyaan yang digunakan untuk melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru SD kelas III yaitu Ibu IH. di SD Negeri Somokaton 1 pada Senin, 6 April 2013. Wawancara dilakukan dengan

49


berpedoman pada tujuh butir pertanyaan untuk mengetahui dan mengidentfikasi masalah yang ditemui di lapangan berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan guru. Berikut ini data hasil wawancara dengan Ibu IH guru SD Negeri Somokaton 1. Pertanyaan pertama yaitu tentang sejauh mana kesulitan siswa dalam kegiatan membaca di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu IH menjelaskan sebagian anak sudah lancar membaca, namun sebagian masih mengeja persuku kata. Selain itu, penggunaan EYD (titik, koma, seru, tanya) belum diterapkan, siswa belum paham penerapan EYD karena membacanya belum lancar. Kesulitan membaca yang dialami siswa kelas III berakibat pada kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pertanyaan kedua, sejauh mana kesulitan siswa dalam kegiatan menulis di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu IH menjelaskan karena kesulitan membaca dengan masih mengeja berpengaruh pada kegiatan menulis siswa. Siswa menulis cukup lama karena masih mengeja huruf per huruf, selain itu kadang ada huruf yang kurang misalnya : tujuh, tangga, minggu, dll. Tulisan yang dihasilkan juga belum rapi karena kurangnya kegiatan berlatih menulis. Setiap tes tertulis memerlukan keterampilan menulis siswa, jika siswa belum terampil akan berdampak pada prestasi belajarnya. Hal ini terbukti dengan hasil ulangannya, sepertiga siswa belum dapat lulus KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditentukan. Pertanyaan ketiga, kesulitan apa yang ibu temui ketika mengajarkan kepada siswa mengenai kegiatan membaca di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu


IH menjelaskan kesulitan mengajarkan membaca terletak pada waktu, kurangnya waktu untuk melakukan bimbingan persoanal. Melalui bimbingan personal guru bisa mengajarkan mereka membaca, membimbing membaca dan mengawasi siswa dalam kegiatan membaca. Selain itu, tidak ada buku yang mendukung untuk berlatih mengembangkan keterampilan membaca. Pertanyaan keempat, kesulitan apa yang ibu temui ketika mengajarkan kepada anak mengenai kegiatan menulis di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu IH menjelaskan kesulitan ditemui pada bahan ajar, tidak ada buku yang mendukung untuk berlatih menulis. Buku yang sudah ada kurang ada latihan untuk mengembangkan keterampilan menulis siswa, terutama menulis huruf latin tegak bersambung. Pertanyaan kelima, apakah ibu merasa bahan ajar yang digunakan sekarang dalam muatan membaca dan menulis Bahasa Indonesia perlu diperbaiki atau disempurnakan dan alasannya mengapa. Ibu IH menjawab “Ya”, karena buku pegangan yang disediakan pemerintah kurang sesuai dengan perkembangan anak di SD Negeri Somokaton I. Buku yang digunakan selama ini kurang banyak latihan membaca dan menulis sehingga keterampilan membaca dan menulis siswa kurang dapat berkembang dengan maksimal. Buku yang digunakan di sekolah ini tidak hanya satu melainkan banyak dari beberapa sumber, hal ini bertujuan agar guru dapat memvariasi kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Pertanyaan keenam, apakah Ibu membutuhkan buku suplemen bahan ajar membaca dan menulis permulaan Bahasa Indonesia dan alasannya mengapa. Ibu IH menjawab “Ya”, karena dengan adanya buku suplemen MMP kegiatan-


kegiatan yang disusun dapat sesuai dengan perkembangan bahasa di SD ini. Harapannya dengan kegiatan belajar yang disusun dapat mengembangkan keterampilan membaca dan menulis siswa khususnya di SD ini. Maka, prestasi belajar siswa dapat meningkat. Pertanyaan ketujuh, saran apa yang dapat ibu berikan terkait dengan bahan ajar sekarang ini khususnya muatan membaca dan menulis permulaan. Ibu IH memberi saran bahwa kegiatan yang disusun dalam bahan ajar Bahasa Indonesia sebaiknya benar-benar melihat masalah yang ditemui dilapangan. Lebih banyak diberikan latihan membaca dan menulis agar siswa memiliki dasar untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulisnya. 4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Survei Kebutuhan Hasil wawancara yang telah diuraikan di atas memberikan gambaran kepada peneliti tentang kesulitan membaca dan menulis di lapangan. Berdasarkan wawancara, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa guru menggunakan bahan ajar yang telah disediakan oleh pemerintah namun bahan ajar yang sudah ada kurang berisi kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan membaca dan menulis pada siswa. Bahan ajar yang disusun pemerintah kurang sesuai dengan perkembangan siswa terutama di SD Negeri Somokaton 1. Siswa kelas III di SD Negeri Somokaton 1 masih banyak yang belum lancar dalam membaca dan tulisan yang dihasilkan juga belum rapi. Kelemahan bahan ajar yang digunakan guru ini berdampak pada ketercapaian prestasi belajar siswa yang kurang maksimal.


Guru membutuhkan bahan ajar yang sesuai dengan situasi siswa di lapangan. Namun guru belum mampu mengembangkan bahan ajar sendiri karena keterbatasan waktu yang digunakan untuk kesibukan mengajar. Solusinya guru tidak hanya menggunakan satu sumber belajar namun menggunakan beberapa sumber belajar untuk membantu proses pembelajaran selama ini. 4.2 Deskripsi Produk Awal Peneliti

melakukan

mengembangkan

produk

langkah bahan

awal ajar

dalam

berupa

buku

penelitiannya

dengan

suplemen.

Tahapan

pengembangan buku suplemen adalah sebagai berikut: 1) menganalisis standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), 2) merumuskan indkator baru, 3) menyusun materi berdasarkan SK, KD dan indikator baru yang telah dirumuskan, 4) menyusun desain buku suplemen berdasarkan dengan indikator baru dirumuskan, 5) membuat buku suplemen. Peneliti menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan indikator agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Buku suplemen dibuat dengan ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm). Berikut akan dipaparkan isi dari bahan ajar berupa buku suplemen membaca dan menulis permulaan secara keseluruhan. 4.2.1 Sampul Buku Suplemen Membaca dan Menulis Permulaan Sampul depan buku suplemen yang disusun peneliti berwarna merah muda dengan judul “Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kleas III SD”. Sebelah pojok kiri dekat judul terdapat tulisan 3A yang berarti buku suplemen ini diperuntukan bagi siswa kelas III semester I. Diantara judul


peneliti memberikan gambar dua buah pensil yang menunjukkan kegiatan menulis. Selain itu, peneliti menambahkan gambar tiga anak dengan buku terbuka di bawah judul yang menggambarkan kegiatan membaca. Sebelah kanan pojok bawah terdapat keterangan identitas untuk siswa seperti nama, nomor dan sekolah. Sebelah pojok kanan atas tertulis nama peneliti sebagai penyusun buku suplemen ini. Sebelah pojok kiri bawah terdapat logo Universitas Sanata Dahrma. Sampul belakang dari buku suplemen ini masih berwarna merah muda, dengan gambar judul dipojok kiri atas sama seperti halaman depan. Sampul belakang terdapat keterangan singkat buku suplemen yaitu “Buku suplemn Bahasa Indonesia adalah buku pendukung siswa kelas III semester I. Isi dari buku suplemen Bahasa Indonesia ini berupa latihan-latihan bagi siswa kelas III untuk mengembangkan keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) dengan materi Bahasa Indonesia kelas III semester I”. Bagian yang terakhir adalah logo Universitas Sanata Dharma yang terdapat pada pojok kiri bawah. Semua bagianbagian dalam sampul ini dibuat dan disusun menggunakan Corel Draw X5 dan dicetak menggunakan matte paper. 4.2.2 Isi Buku Suplemen Membaca dan Menulis Permulaan Buku suplemen ini memiliki bebrapa bagian, meliputi : 1) kata pengantar, 2) kemapuan yang akan dicapai (KD dan indikator), 3) Petunjuk umum, 4) kegiatan belajar, 5) review, 6) refleksi, 7) daftar referensi. Isi buku dicetak menggunakan hvs 100 gram dengan ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm). Berikut akan dijabarkan bagian-bagian dari buku suplemen ini.


4.2.2.1 Kata Pengantar Peneliti menyusun kata pengantar sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya mampu menyelesaikan buku suplemen ini sehingga bisa hadir untuk membantu, memperlancar, dan juga mempermudah dalam proses belajar mengajar bagi siswa tingkat Sekolah Dasar. Peneliti memaparkan kesulitan yang dihadapi saat proses pembelajaran, sehingga harapan peneliti dengan adanya buku suplemen ini dapat digunakan sebagai sarana penunjang dalam mendukung kegiatan belajar mengajar untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal. Peneliti mengajak para siswa belajar menggunakan buku suplemen ini karena peneliti mencoba menyusun buku ini semenarik mungkin dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami siswa, sehingga dapat membantu siswa belajar mandiri. Peneliti mengucapkan permohonan maaf dan meminta kritik dan saran karena buku suplemen ini masih butuh perbaikan. 4.2.2.2 Kemampuan yang akan dicapai (KD dan Indikator) Buku suplemen membaca dan menulis permulaan (MMP) ini merupakan buku pengembangan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis permulaan. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator dalam buku ini merupakan hasil analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan Kompetensi Dasar (KD) dan indikator baru ini disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan di lapangan. Indikator baru yang telah disusun menjadi pedoman untuk menyusun kegiatan belajar sehingga


tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Berikut ini merupakan Kompetensi Dasar (KD) dan indikator dalam buku suplemen MMP ini. Tabel 4.1 KD dan Indikator Buku Suplemen MMP Kompetensi Dasar Indikator 1. Menerapkan EYD dalam 1.1 Menuliskan huruf kapital pada nama bangsa. menulis 1.2 Menuliskan huruf kapital pada nama bahasa. 1.3 Menuliskan huruf kapital pada suku bangsa. 1.4 Menuliskan huruf kapital sebagai huruf pertama nama orang. 1.5 Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan. 1.6 Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan waktu. 1.7 Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan jangka waktu. 1.8 Memberi tanda koma pada unsur-unsur dalam perincian atau pembilangan. 1.9 Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat. 1.10 Memberi tanda hubung untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. 1.11 Memberi tanda hubung pada unsur-unsur kata ulang. 1.12 Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat. 1.13 Menulis kalimat dengan pola SPOK. 2. Membaca nyaring teks 2.1 Membaca nyaring teks cerita 20-25 kalimat dengan lafal dan (20-25 kalimat) dengan intonasi yang jelas. lafal dan intonasi yang 2.2 Membaca nyaring teks kebersamaan di masyarakat 20-25 tepat. kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.3 Membaca nyaring teks berlibur 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.4 Membaca nyaring teks ulang tahun 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.5 Membaca nyaring teks hari raya 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.6 Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.7 Membaca nyaring teks makanan dan minuman favorit 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.8 Membaca nyaring teks sekolahku 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 3. Menjelaskan isi teks 3.1 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi. (100-150 kata) melalui 3.2 Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca membaca intensif intensif cerita. 3.3 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita peristiwa alam. 3.4 Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100-150 kata dari membaca intensif. 3.5 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan. 3.6 Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca intensif. 3.7 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan sekitar. 3.8 Menjelaskan isi teks cerita merawat lingkungan 100-150 kata dari membaca intensif.


4. Menceritakan isi dongeng atau cerita rakyat yang dibaca dan melengkapi penggalan suatu cerita dalam teks.

5. Menceritakan pengalaman pribadi.

6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.

7. Membaca dalam hati (intensif)

8. Membaca denah

9. Membaca petunjuk

4.1 Membaca nyaring dongeng dengan lafal yang jelas. 4.2 Membaca nyaring dongeng dengan intonasi yang tepat. 4.3 Menceritakan isi dongeng yang mengandung sifat dan hal yang menarik dari kegiatan membaca nyaring. 4.4 Membaca intensif cerita rakyat. 4.5 Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif. 4.6 Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita. 4.7 Menyusun kalimat menjadi sebuah cerita. 5.1 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas. 5.2 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung. 5.3 Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang tepat. 5.4 Membaca intensif teks pengalaman seseorang. 5.5 Menceritakan isi teks pengalaman pribadi dari membaca intensif. 6.1 Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan informasi dari kegiatan menyimak informasi yang telah dibackan guru dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.2 Menulis dengan tegak bersambung langkah-langkah satu kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.3 Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkahlangkah cara menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.4 Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita anak yang telah dibacakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.5 Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.7 Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan. 7.1 Membaca secara intensif dari teks yang terdiri atas 2-3 paragraf. 7.2 Memahami isi cerita rakyat dengan mmbaca intensif. 7.3 Memahami isi dongeng dengan cara membaca intensif. 7.4 Menuliskan kembali dengan tegak bersambung rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 7.5 Menceritakan kembali rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 8.1 Membaca simbol-simbol petunjuk dalam denah. 8.2 Memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk. 8.3 Menjawab pertanyaan berdasarkan denah. 8.4 Menuliskan informasi berdasarkan denah. 8.5 Membuat/merencanakan denah lingkungan sekitar. 8.6 Menceritakan denah yang dibuat dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 9.1 Menjelaskan urutan petunjuk minum obat dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 9.2 Mengurutkan cara pemberian pupuk tanaman berdasarkan petunjuk. 9.3 Menjelaskan kembali tanpa melihat teks petunjuk pemakaian


10. Membaca (nyaring)

bersuara

11. Menulis dari pikiran sendiri

12. Membaca intensif

13. Membaca memprediksi isi teks 14. Membaca (nyaring)

dan

bersuara

15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar.

barang tertentu dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 9.4 Menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk yang telah dibaca. 9.5 Menulis kembali dengan tegak bersambung petunjuk yang telah dibaca. 9.6 Merancang petunjuk penggunaan barang tertentu dalam tulisan tegak bersambung. 10.1 Membaca beragam teks dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks cerita. 10.2 Membaca teks cerita dengan suara lantang, keras dan jelas. 10.3 Membaca teks cerita dengan memperhatikan ejaan (tanda baca). 10.4 Membaca teks cerita dengan lancar dengan ejaan yang tepat. 10.5 Membaca teks cerita dengan artikulasi yang jelas. 11.1 Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri. 11.2 Menulis pengalaman pribadi dalam dua paragraf. 11.3 1Menulis surat pribadi kepada teman atau keluarga dalam dua paragraf. 11.4 Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri. 12.1 Membaca teks cerita. 12.2 Menuliskan ringkasan berdasarkan teks cerita yang sudah dibaca. 12.3Menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca. 13.1 Membaca teks cerita. 13.2 Melengkapi cerita dengan urutan yang logis. 13.3 Menuliskan kembali cerita dengan menggunakan bahasa 14.1 Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai. 14.2 Membaca cerita dengan menarik, tepat dalam menirukan gerak-gerik dan suara tokoh-tokohnya dan disertai dengan ekspresi yang menarik. 15.1 Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kata yang telah disediakan. 15.2 Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan. 15.3 membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang telah disediakan.

Tabel 4.1 merupakan KD dan Indikator dalam buku suplemen yang disusun berdasarkan hasil analiasis SK dan KD dari kurikulum KBK dan KTSP. Buku suplemen ini terdiri dari 15 indikator yang dijabarkan menjadi 72 indikator baru yang telah disesuaikan dengan perkembangan siswa kelas III. 4.2.2.3 Petunjuk Umum Petunjuk umum pada buku ini berisi urutan pemakaian buku suplemen ini. Tujuan dari petunjuk umum, siswa dapat belajar mandiri menggunakan buku ini dengan membaca petunjuk yang telah disediakan. Petunjuk umum berisi


urutan kegiatan dalam buku mulai dari kegiatan belajar awal sampai kegiatan belajar akhir. Petunjuk umum didesain berbentuk bagan singkat menyerupai peta konsep, agar siswa lebih cepat dan mudah memahami penggunaan buku suplemen ini. 4.2.2.4 Kegiatan Belajar Kegiatan belajar dalam buku suplemen ini berupa lembar kerja siswa yang berisi kegiatan-kegiatan berkaitan dengan membaca dan menulis permulaan yang harus dikerjakan oleh siswa. Kegiatan belajar dalam buku seplemen ini disusun berdasarkan indikator baru yang dibuat berdasarkan hasil analisis Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Indikator baru yang disusun merupakan indikator keterampilan untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas III. Peneliti menyusun kegiatan belajar bervariasi dengan tampilan yang menarik seperti gambar, warna, desain sangat diperhatikan. Kegiatan belajar dalam buku suplemen ini dibagi menjadi dua puluh pembelajaran. Setiap pembelajaran berisi dua sampai tiga kegiatan belajar. Setiap kegiatan pembelajaran diberikan alokasi waktu 35 menit untuk menyelesaikan, selain itu setiap kegiatan terdapat kemampuan yang akan dicapai sebagai tujuan pembelajaran yaitu Kompetensi Dasar (KD) dan indikator. Pada setiap kegiatan belajar terdapat contoh pengerjaan soal, sehingga siswa dapat belajar mandiri melalui contoh tanpa harus menunggu penjelasan dari guru. Rincian kegiatan belajar akan dipaparkan pada tabel berikut ini.


Tabel 4.2 Rincian Kegiatan Setiap Pembalajaran Pembelajaran 1

2 3

4

5

6

7

8

9

10 11

12

13 14

Materi Kegiatan atau Kegiatan Belajar - Menulis huruf kapital sesuai dengan EYD (nama bangsa, bahasa dan bangsa) - Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat - Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas - Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung - Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang tepat - Menerapkan EYD dalam menulis (tanda hubung, tanda titik) - Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan - Menulis cerita paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan kalimat yang tersedia dengan memperhatikan ejaan. - Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai - Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan - Membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang telah disediakan - Membaca bersuara (nyaring) - Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Menuliskan huruf kapital pada sebagai huruf pertama nama orang - Membaca secara intensif dari teks cerita yang tediri dari 2-3 paragraf - Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan katakatanya sendiri - Membaca nyaring dongeng dengan lafal dan intonasi yang jelas - Menulis dengan tegak bersambung langkah-langkah satu kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan - Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan - Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca intensif - Menulis kalimat dengan pola SPOK - Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat - Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat - Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas - Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri - Memberi tanda hubung untuk unsur-unsur kata ulang - Membaca nyaring teks kebutuhan manusia 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas - Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkah-langkah cara menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas - Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita yang telah dibaca intensif dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Membaca petunjuk - Membaca intensif 100-150 kata teks cerita alam - Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100-150 kata dari membaca


intensif

18

- Memberikan tanggapan dalam beberapa kalimat - Membaca intensif cerita rakyat - Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif - Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita - Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi - Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca intensif cerita - Membaca denah (simbol, isi, menjawab pertanyaan, informasi)

19

- Membaca denah (membuat denah rumah, menceritakan)

20

- Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan

15 16

17

4.2.2.5 Review Pada review kegiatan yang dilakukan adalah mengulang kembali materi yang telah dipelajari terkait dengan membaca dan menulis. Tujuan dari review adalah mengulas kembali secara keseluruhan materi pelajaran yang telah dilakukan. Review buku suplemen ini terdapat pada setiap akhir pembelajaran setelah siswa melakukan beberapa kegiatan belajar. 4.2.2.6 Refleksi Pada bagian refleksi siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui, kemudian mengevaluasi proses pembelajaran, selanjutnya siswa mengungkapkan perasaan mereka saat belajar secara sosial maupun spiritual. Refleksi dapat dipandu dengan beberapa pertanyaan esensial dan gambar yang menunjukkan perasaan siswa. Pada buku suplemen ini refleksi dipandu dengan gambar emoticon yang menunjukkan perasaan senang, datar dan sedih. 4.2.2.7 Daftar Referensi Daftar referensi berisi kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam menyusun bahan ajar. Daftar referensi berisi buku-buku yang digunakan peneliti


untuk mendukung materi yang disajikan dalam buku suplemen. Daftar referensi disusun berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Daftar referensi tidak hanya memuat buku melainkan artikel, jurnal dan sumber internet lainnya. Daftar Referensi ditulis menggunakan APA (American Psychological Association). 4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk Produk awal yang telah dibuat dalam bentuk buku suplemen selanjutnya diberikan kepada dua pakar Bahasa Indonesia dan dua guru kelas III Sekolah Dasar untuk divalidasi. Tujuan dari validasi ini adalah untuk mengetahui kualitas, kekurangan dan kelebihan buku suplemen yang telah disusun peneliti. Masukanmasukan yang diberikan oleh pakar dan guru menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti untuk melakukan perbaikan pada buku suplemen Bahasa Indonesia ini. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008: 101). Validasi ini menggunakan instrumen validasi pakar (expert judgment). 4.3.1 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia SD Validasi buku suplemen ini dilakukan kepada pakar Bahasa Indonesia 1 dan pakar Bahasa Indonesia 2. Validasi produk dilaksanakan cukup satu kali yaitu pada tanggal 28 Agustus 2015. Aspek yang dinilai meliputi: 1) tujuan dan pendekatan, 2) desain dan pengorganisasian, 3) language content (isi kebahasaan), 5)language skill (Keterampilan) dan 6) metodologi. Dari keenam aspek dijabarkan menjadi 29 pernyataan yang digunakan sebagai instrumen untuk menilai buku suplemen MMP Bahasa Indonesia ini.


Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar Bahasa Indoneisa 1 dari ke 29 pernyataan penilaian diperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kategori “baik”. Buku suplemen dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada aspek tujuan dan pendekatan validator memberikan skor 4 untuk pernyataan nomor 1 sampai 5. Pada aspek desain dan pengorganisaian validator memberikan skor 4 untuk pernayataan 1 sampai 9. Pada aspek language content (isi kebahasaan) validator memberikan skor 4 untuk pernyataan nomor 1 sampai 4. Pada aspek language skill (keterampilan) validator memberikan skor 4 untuk pernyataan nomor 1, 2, 4, dan 6, skor 5 untuk pernyataan nomor 3. Pada aspek metodologi validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 2, 3, dan skor 4 untuk pernyataan nomor 1, 4. Selain itu, pakar Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar Bahasa Indonesia 2 dari ke 29 pernyataan penilaian diperoleh skor rata-rata 4,19 dengan kategori “baik”. Buku suplemen dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada aspek tujuan dan pendekatan validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 dan skor 4 untuk pernyataan nomor 2 sampai 5. Pada aspek desain dan pengorganisaian validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 dan 7, skor 4 untuk pernyataan 2, 3, 4, 6, 8 dan skor 2 untuk pernyataan nomor 9. Pada aspek language content (isi kebahasaan) validator memberikan skor 5 untuk penyataan nomor 3, dan skor 4 untuk pernyataan nomor 1, 2, 3. Pada aspek language skill (keterampilan) validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 4, dan skor 4 untuk pernyataan


nomor 1, 2, 3, 5, 6. Pada aspek metodologi validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 2 dan 3, dan skor 4 untuk pernyataan nomor 1, 4. Berikut ini adalah komentar dan saran perbaikan dari kedua pakar ahli Bahasa Indonesia SD: Tabel 4.3 Komentar dan Saran Perbaikan Pakar Bahasa Indonesia SD No Pernyataan DESAIN DAN PENGORGANISASIAN 1 Komponen dalam buku suplemen lengkap (Kata pengantar, KD, indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi

2 9

Buku suplemen disusun dari materi yang sederhana ke yang kompleks Buku suplemen menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

LANGUAGE SKILL (KETERAMPILAN) 6 Buku suplemen memuat petunjuk-petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat

Komentar / Saran - Review mana? - Waktu setiap kegiatan dicantumkan - Tulisan pembelajaran 1,2,3 dst diseragamkan - Bebrapa cerita perlu dimodifikasi - Perhatikan EYD dalam penulisan - Perlu ada daftar tulisan latin tegak bersambung - Bebrapa petunjuk perintah banyak kurang jelas.

dan yang

Tabel 4.3 merupakan komentar dan saran perbaikan yang diberikan oleh pakar Bahasa Indonesia SD. Terdapat empat pernyataan yang diberikan kometar dan saran perbaikan. 4.3.2 Data Validasi Guru SD kelas III Guru yang menjadi Validator penelitian ini adalah guru SD kelas III. Validator 1 adalah seorang guru SD kelas III, beliau merupakan guru kelas III A dan validator 2 guru SD kelas III, beliau merupakan guru kelas III B. Beliau berdua mengajar di SD Negeri Nogopuro yang beralamat di Jl. Nogopuro no 3, Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. Validasi dilaksanakan secara bersamaan yaitu pada tanggal 4 Agustus 2015. Aspek yang dinilai meliputi: 1) tujuan dan pendekatan, 2) desain dan pengorganisasian, 3) language content (isi kebahasaan), 5) language skill (Keterampilan) dan 6) metodologi. Dari keenam


aspek dijabarkan menjadi 29 pernyataan yang digunakan sebagai instrumen untuk menilai buku suplemen MMP Bahasa Indonesia ini. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru validator 1 dari ke 29 pernyataan penilaian diperoleh skor rata-rata 4,54 dengan kategori “sangat baik”. Buku suplemen dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada aspek tujuan dan pendekatan validator memberikan skor 4 untuk pernyataan nomor 1 sampai 4, dan skor 5 untuk pernyataan nomor 5. Pada aspek desain dan pengorganisaian validator memberikan skor 5 untuk pernyataan 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, dan skor 4 untuk pernyataan nomor 4 dan 9. Pada aspek language content (isi kebahasaan) validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1, 3 dan skor 4 untuk pernyataan nomor 2 dan 4. Pada aspek language skill (keterampilan) validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1, 2, dan skor 4 untuk pernyataan nomor 3 sampai 6. Pada aspek metodologi validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 sampai 3. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru validator 2 dari ke 29 pernyataan penilaian diperoleh skor rata-rata 3,96 dengan kategori “baik”. Buku suplemen dinyatakan layak untuk digunakan atau uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada aspek tujuan dan pendekatan validator memberikan skor 5 untuk pernyatan nomor 3, 5 dan skor 4 untuk pernyataan nomor 1, 2, 3, 4. Pada aspek desain dan pengorganisaian validator memberikan skor 4 untuk pernayataan 2, 3, 6, 7, 8, 9 dan skor 3 untuk pernyataan nomor 1, 4. Pada aspek language content (isi kebahasaan) validator memberikan skor 4 untuk pernyataan nomor 1 dan skor 3 untuk pernyataan nomor 3 dan 4. Pada aspek language skill


(keterampilan) validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 3,6, kemudian skor 4 untuk nomor 1, 2, dan skor 3 untuk pernyataan nomor 5. Pada aspek metodologi validator memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 3, kemudian skor 4 untuk pernyataan nomor 2, dan skor 3 untuk pernyataan nomor 4. Berikut ini merupakan komentar dan saran perbaikan dari kedua validator guru SD kelas III: Tabel 4.4 Komentar dan Saran Perbaikan Guru SD Kelas III No Pernyataan TUJUAN DAN PENDEKATAN 1 Buku suplemen sesuai dengan tujuan Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) yang akan dicapai 2 Buku suplemen disusun dari materi yang sederhana ke yang kompleks

5

Buku suplemen memberikan kesempatan guru untuk menggunakan beragam variasi dalam mengajar 7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam buku suplemen menarik DESAIN DAN PENGORGANISASIAN 1 Komponen dalam buku suplemen lengkap (Kata pengantar, KD, indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi 4 Ruang lingkup materi buku suplemen sesuai dengan waktu yang tersedia 6 7

Buku suplemen mudah dipahami

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam buku suplemen menarik 8 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam buku suplemen sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah 9 Buku suplemen menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar LANGUAGE CONTENT (ISI KEBAHASAAN) 1 Buku suplemen memuat huruf, kata, kalimat yang sesuai dengan perkembangan bahasa anak untuk setiap kelasnya 3 Buku suplemen melatih siswa untuk merangkai huruf, suku kata, kata, kalimat dan alenia sesuai dengan tingkat kelasnya 4 Buku suplemen membekali siswa untuk mampu berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya

Komentar / Saran - Dapat meningkatkan keterampilan siswa - Untuk pembelajaran 5 tentang menulis kalimat SPOK bisa ditambahkan keterangan tempat - Bisa menjadi energi bagi guru - Tampilan fisik menarik minat belajar siswa - Kalau bisa refleksi tidak hanya dalam bentuk penilaian diri - Jika dipahami semua mungkin harus di luar jam efektif - Bahasa yang digunakan sederhana - Dibuat berwarna, membuat anak tertarik - Sesuai dengan tahap perkembangan siswa SD - Ada beberapa kalimat yang tidak / kurang efektif - Bahasa yang sederhana membuat anak mengerti - Ada beberapa kata yang kurang tepat dalam penempatan - Sudah baik jika untuk MMP, tetapi komunikasi


yang sedikit kurang mis: menyatakan pendapat LANGUAGE SKILL (KETERAMPILAN) 1 Buku suplemen mengintegrasikan keterampilan MMP secara tepat dan tertuang dalam perumusan KD dan indikator 2 Buku suplemen memuat kegiatan yang menuntut pengintegrasian keterampilan MMP 3 Buku suplemen memuat kegiatan MMP yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah 5 Kegiatan MMP dalam buku suplemen dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata 6 Buku suplemen memuat petunjuk-petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat METODOLOGI 3 Bahan ajar membuat siswa aktif berlatih

4

Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar siswa

- Sudah sesuai

- Ada membaca dan menulis dalam satu kegiatan - Kegiatan MMP dalam buku dapat mengembangkan minat siswa - Sudah ada tetapi belum maksimal - Dilengkapi dengan bagaimana caranya menulis - Karena banyak latihan - Buku sudah memuat kegiatan yang menyenangkan, sehingga siswa dalam belajar lebih bersemangat - Lebih banyak pada cara belajar visual

Tabel 4.4 merupakan komentar dan saran perbaikan yang diberikan oleh guru SD kelas III. terdapat 20 pernyataan yang diberikan komentar dan saran perbaikan. Secara keseluruhan atau ratarata dari keempat validator, buku suplemen membaca menulis permulaan ini masuk dalam kualitas “baik” dengan rerata skor 4,2. Berikut merupakan rincian skor hasil validasi keempat validator. Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Kuisioner Validasi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan oleh Pakar dan Guru No

1

Nilai oleh Validator 2 3

Tujuan dan pendekatan 1 4 2 4 3 4 4 4 5 4 6 4 Desain dan pengorganisasian 1 4 2 4 3 4 4 4

4

Skor

Rerata

Kualifikasi

5 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5

4 4 4 5 4 5

17 12 16 17 16 18

4,25 4 4 4,25 4 4,5

Sangat baik Baik Baik Sangat baik Baik Sangat baik

5 4 4 4

5 5 5 4

3 4 4 3

17 17 17 15

4,25 4,25 4,25 3,75

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik


5 4 5 6 4 4 5 7 4 5 5 8 4 4 5 9 4 2 4 Language content (isi kebahasaan) 1 4 4 5 2 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 Language skill (keterampilan) 1 4 4 5 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 6 4 4 4 Metodologi 1 4 4 5 2 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 119 113 127 Jumlah 4,1 4,19 4,54 Nilai akhir Rerata 4,2 Kategori “Baik”

4 4 4 4

9 17 18 17 14

4,5 4,25 4,5 4,25 3,5

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik

4 3 3

17 12 18 16

4,25 4 4,5 4

Sangat baik Baik Sangat baik Baik

4 4 5 3 5

17 17 18 13 15 17

4,25 4,25 4,5 4,3 3,75 4,25

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik Sangat baik

4 5 3 99 3,96

13 19 20 11

4,3 4,75 5 3,67

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Baik

Tabel 4.5 menunjukan bahwa, setiap pernyataan yang mengacu pada buku suplemen membaca menulis permulaan mendapatkan kategori “baik”. Aspek yang mendapat nilai tertinggi adalah aspek desain dan pengorganisasian, yang disusul dengan aspek language skill (keterampilan), aspek tujuan dan pendekatan, aspek metodologi, dan yang terakhir language content (isi kebahasaan). Dari lima aspek yang dinilai dalam instrumen validasi ini terdapat pula beberapa komentar dan saran perbaikan yang diberikan oleh validator. 4.3.3 Revisi Produk Produk awal yang telah dibuat peneliti yaitu bahan ajar berupa buku suplemen. Buku suplemen tersebut kemudian diberikan kepada dua pakar Bahasa Indonesia dan dua guru SD kelas III. Kedua pakar dan dua guru kelas III melakukan validasi dengan menilai, memberikan komentar dan saran perbaikan


untuk memperbaiki buku suplemen ini. Komentar dan saran perbaikan yang telah diberikan oleh validator sangat membantu peneliti untuk memperbaiki buku suplemen sehingga menjadi lebih sempurna. Komentar dan saran perbaikan yang diberikan menjadi pedoman bagi peneliti untuk memperbaiki buku suplemen yang telah disusun sebelumnya.` Produk yang telah direvisi oleh pakar kemudian diperbaiki sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Berikut ini adalah perbaikan dari komentar dan saran dari kedua pakar ahli Bahasa Indonesia dan kedua guru SD kelas III : Tabel 4.6 Perbaikan dari komentar dan saran oleh kedua pakar ahli Bahasa Indonesia dan kedua guru SD kelas III No Pernyataan TUJUAN DAN PENDEKATAN 1 Buku suplemen sesuai dengan tujuan Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) yang akan dicapai

2

Buku suplemen disusun dari materi yang sederhana ke yang kompleks

5

Buku suplemen memberikan kesempatan guru untuk menggunakan beragam variasi dalam mengajar Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam buku suplemen menarik Buku suplemen menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

7

9

Komentar / Saran

Perbaikan

- Review mana? - Waktu setiap kegiatan dicantumkan - Tulisan pembelajaran 1,2,3 dst diseragamkan - Dapat meningkatkan keterampilan siswa

- Riview diletakan disetiap akhir pembelajaran. - Alokasi waktu dicantumkan pada setia kegiatan belajar. - Tulisan pembelajaran diseragamkan - Cerita dimodifikasi disesuaikan dengan perkembangan siswa - Kalimat SPOK diberi tambahan keterangan tempat - Kegiatan disusun bervariasi agar siswa tidak bosan

- Beberapa cerita perlu dimodifikasi - Untuk pembelajaran 5 tentang menulis kalimat SPOK bisa ditambahkan keterangan tempat - Bisa menjadi energi bagi guru

- Tampilan fisik menarik minat belajar siswa - Perhatikan EYD dalam penulisan - Perlu ada daftar tulisan latin tegak bersambung

DESAIN DAN PENGORGANISASIAN 1 Komponen dalam buku - Kalau bisa refleksi tidak suplemen lengkap (Kata hanya dalam bentuk pengantar, KD, indikator, penilaian diri

- Kegiatan belajar disertai gambar dan warna yang menarik - Penulisan diperbaiki sesuai EYD (titik, koma, seru, tanya) - Diberikan contoh tulisan latin tegak bersambung - Refleksi ditambahkan pertanyaan esesnsial


4

6

7

petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi Ruang lingkup materi buku suplemen sesuai dengan waktu yang tersedia Buku suplemen mudah dipahami

- Jika dipahami semua mungkin harus di luar jam efektif - Bahasa yang digunakan sederhana

Tampilan fisik (warna, huruf, - Dibuat berwarna, gambar/foto) dalam buku membuat anak tertarik suplemen menarik 8 Tampilan fisik (warna, huruf, - Sesuai dengan tahap gambar/foto) dalam buku perkembangan siswa SD suplemen sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah 9 Buku suplemen menggunakan - Ada beberapa kalimat bahasa tulis yang baik dan yang tidak / kurang benar efektif LANGUAGE CONTENT (ISI KEBAHASAAN) 1 Buku suplemen memuat - Bahasa yang sederhana huruf, kata, kalimat yang membuat anak mengerti sesuai dengan perkembangan bahasa anak untuk setiap kelasnya 3 Buku suplemen melatih siswa - Ada beberapa kata yang untuk merangkai huruf, suku kurang tepat dalam kata, kata, kalimat dan alenia penempatan sesuai dengan tingkat kelasnya 4 Buku suplemen membekali - Sudah baik jika untuk siswa untuk mampu MMP, tetapi komunikasi berkomunikasi dengan yang sedikit kurang mis: lingkungan sosialnya menyatakan pendapat LANGUAGE SKILL (KETERAMPILAN) 1 Buku suplemen - Sudah sesuai mengintegrasikan keterampilan MMP secara tepat dan tertuang dalam perumusan KD dan indikator 2 Buku suplemen memuat - Ada membaca dan kegiatan yang menuntut menulis dalam satu pengintegrasian keterampilan kegiatan MMP 3 Buku suplemen memuat - Kegiatan MMP dalam kegiatan MMP yang buku dapat menyenangkan dan sesuai mengembangkan minat dengan minat siswa SD kelas siswa rendah 5 Kegiatan MMP dalam buku - Sudah ada tetapi belum suplemen dilengkapi dengan maksimal praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata 6 Buku suplemen memuat - Petunjuk dan perintah

- Materi disesuaikan dengan waktu yaitu 35 menit. - Petunjuk mengerjakan dengan bahasa sederhana - Tampilan buku berwarna-warni - Gambar yang digunakan adalah gamabr kartun dan animasi anak - Kalimat sehingga efektif

diperbaiki menjadi

- Bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa anak sehari-hari

- Perbaiki kata-kata yang kurang sesuai

- Diberikan latihan untuk menulikan pendapat dari pikirannya sendiri

- Kegiatan belajar disusun berpedoaman pada KD dan indikator hasil analisis - Setiap kegiatan ada keterampilan membaca dan menulis - Kegiatan disusun bervariasi sehingga siswa berminat untuk mencoba - Kegiatan disusun susuai dengan lingkungan sehari-hari siswa - Perbaikan pada


petunjuk-petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat METODOLOGI 3 Bahan ajar membuat siswa aktif berlatih

4

Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar siswa

banyak yang kurang jelas - Dilengkapi dengan bagaimana caranya menulis - Aktif, karena banyak latihan - Buku sudah memuat kegiatan yang menyenangkan, sehingga siswa dalam belajar lebih bersemangat - Lebih banyak pada cara belajar visual

kalimat petunjuk dan perintah dalam kegiatan belajar

-

Kegiatan melibatkan siswa

disusun keaktifan

-

Buku suplemen disusun agar siswa dapat belajar mandiri

Tabel 4.6 menjelaskan perbaikan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan saran dan komentar yang telah diberikan pakar dan guru. Harapan dengan adanya perbaikan, kegiatan belajar dalam buku suplemen ini menjadi lebih sempurna untuk dilakukan uji coba terbatas di lapangan. Sehingga, buku suplemen ini layak digunakan untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis permulaan bagi siswa SD kelas III. 4.3.4 Data Uji Coba Terbatas Uji coba terbatas dilaksanakan pada siswa kelas III di SD Negeri Somokaton 1 dengan alamat Kricakan, Somokaton, Ngluwar, Magelang. Uji coba terbatas dilaksanakan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai kualitas buku suplemen MMP ini. Uji coba ini dilaksanakan dengan jumlah siswa yang terbatas yaitu 6 siswa. Aspek yang akan dinilai oleh siswa adalah aspek tujuan dan pendekatan yang dijabarkan menjadi 13 butir pernyataan yang digunakan sebagai instrumen untuk menilai buku suplemen MMP Bahasa Indonesia ini. Uji coba dilaksanakan selama satu minggu dimulai tanggal 23 September 2015 sampai 30 September 2015. Waktu pelaksanaan peneltian dilakukan diluar jam pelajaran selama 35 menit. Kegiatan validasi dilaksanakan setiap hari selama selama satu


minggu dengan pemadatan kegiatan pembelajaran. Satu pembelajaran berisi enam sampai tujuh kegiatan belajar yang seharusnya diselesaikan dalam satu minggu maka dipadatkan menjadi satu hari. Sebelum melaksanakan uji coba terbatas peneliti meminta izin kepada sekolah untuk melaksanakan penelitian selama satu minggu. Selama satu minggu peneliti membimbing siswa untuk mengerjakan kegiatan belajar yang terdapat pada buku seplemen yang telah dirancang. Berikut data yang diperoleh dari hasil uji coba produk terbatas. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan siswa pertama, dari 13 butir pernyataan diperoleh skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Pada aspek tujuan dan pendekatan siswa pertama memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 sampai 9 dan nomor 12,13. Skor 4 diberikan untuk pernyataan nomor 10, 11.Siswa pertama memberikan komentar dan saran perbaikan untuk buku suplemen ini sebagai berikut : 1) buku ini menarik dan bagus, 2) bukunya warnawarni dan gambarnya bagus sekali, dan 3) bukunya mudah dipahami. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan siswa kedua, dari 13 butir pernyataan diperoleh skor 4 dengan kategori “baik”. Pada aspek tujuan dan pendekatan siswa kedua memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1, 3, 5, dan 13. Skor 4 diberikan untuk pernyataan nomor 4, 7, 8, 10, dan 11. Skor 3 diberikan untuk pernyataan nomor 2, 6, 9, dan12. Siswa kedua memberikan komentar dan saran perbaikan untuk buku suplemen ini sebagai berikut : 1) gambarnya banyak dan warna-warni, 2) bukunya mudah dipahami, 3) bukunya sangat indah, dan 4) soalnya mudah dijawab.


Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan siswa ketiga, dari 13 butir pernyataan diperoleh skor 5 dengan kategori “sangat baik”. Pada aspek tujuan dan pendekatan siswa pertama memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 sampai 13. Siswa ketiga memberikan komentar dan saran perbaikan untuk buku suplemen ini sebagai berikut : 1) bukunya bagus dan menarik, 2) bukunya banyak gambarnya, dan 3) buku suplemennya bagus. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan siswa keempat, dari 13 butir pernyataan diperoleh skor 5 dengan kategori “sangat baik”. Pada aspek tujuan dan pendekatan siswa pertama memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 sampai 13. Siswa keempat memberikan komentar dan saran perbaikan untuk buku suplemen ini sebagai berikut : 1) gambarnya berwarna-warni, 2) bukunya mudah dipahami, 3) bukunya sangat bagus, dan 4) saya sudah membaca semua bagian buku. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan siswa kelima, dari 13 butir pernyataan diperoleh skor 5 dengan kategori “sanagt baik”. Pada aspek tujuan dan pendekatan siswa pertama memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 sampai 13. Siswa kelima memberikan komentar dan saran perbaikan untuk buku suplemen ini sebagai berikut : 1) saya senang belajar dengan buku ini, bukunya berisi gambar yang berwarna-warni, 2) saya mudah membaca buku ini, 3) saya merasa mudah mengerjakan melalui contoh, dan 4) saya senang belajar bersama buku ini. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan siswa terakhir atau keenam, dari 13 butir pernyataan diperoleh skor 5 dengan kategori “sangat baik”. Pada aspek


tujuan dan pendekatan siswa pertama memberikan skor 5 untuk pernyataan nomor 1 sampai 13. Siswa keenam memberikan komentar dan saran perbaikan untuk buku suplemen ini sebagai berikut : 1) gambarnya banyak dan warna-warni, 2) bukunya mudah dipahami, 3) bukunya bagus, dan 4) saya sudah membaca semua bagian buku. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, maka berikut ini merupakan rekapitulasi hasil validasi siswa kelas III:

1

2

1 5 5 2 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 6 5 5 Jumlah 30 29 Keterangan: SB= Sangat Baik B= Baik

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

5 5 5 5 5 5 30

5 4 5 5 5 5 29

5 5 5 5 5 5 30

5 3 5 5 5 5 28

5 4 5 5 5 5 29

5 4 5 5 5 5 29

5 3 5 5 5 5 28

4 4 5 5 5 5 28

4 4 5 5 5 5 28

5 3 5 5 5 5 28

5 5 5 5 5 5 30

Kualifikasi

Skor item

Rerata

Responden

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa Kelas III

4,8 4 5 5 5 5 4,8

SB B SB SB SB SB SB

Tabel 4.7 merupakan rekaputilasi hasil validasi yang dilakukan kepada siswa. Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh hasil rata-rata 4,8 dalam kategori sangat baik. Setelah membaca komentar yang diberikan siswa peneliti kembali melakukan revisi pada buku suplemen agar buku ini disusun sesuai perkembangan siswa sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar pendukung. 4.3.5 Revisi Produk Setelah mendapatkan data hasil validasi siswa, peneliti melakukan revisi kembali pada buku suplemen. Perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk membuat buku menjadi lebih sempurna sehingga layak digunakan untuk belajar


siswa kelas III SD. Peneliti melengkapi buku dengan gambar-gambar yang menarik serta kombinasi warna yang sesuai. Buku suplemen yang telah direvisi siap digunakan untuk kegiatan belajar. Buku suplemen ini dilengkapi dengan CD pembelajaran yang berisi contoh membaca yang baik dan benar. 4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan Produk akhir dari penelitian ini adalah bahan ajar yang dikembangkan dan dikemas dalam bentuk buku supleman membaca dan menulis permulaan. Produk akhir yang disusun telah mengalami revisi oleh dua pakar Bahasa Indonesia, dua guru SD kelas III dan enam siswa SD kelas III di SD Negeri Somokaton 1. Saran dan komentar perbaikan yang diberikan digunakan oleh peneliti sebagai pedoman atau acuan untuk memperbaiki buku suplemen agar menjadi lebih sempurna sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar pendukung dalam kegiatan belajar. 4.4.1 Kajian Produk Akhir Berikut peneliti akan memaparkan kajian produk akhir buku suplemen membaca dan menulis permulaan Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III SD. 4.4.1.1 Sampul Buku Suplemen Semua bagian-bagian dalam sampul dibuat dan disusun dengan menggunakan Corel Draw X5 dan dicetak ukuran HVS A4 (21 x 29,7 cm) menggunakan matte paper. Sampul depan buku suplemen yang disusun peneliti berwarna merah muda dengan judul “Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III SD”. Sebelah pojok kiri dekat judul terdapat tulisan 3A yang berarti buku suplemen ini diperuntukkan bagi siswa kelas III semester I. Terdapat gambar pensil dan anak dengan buku terbuka yang


menggambarkan kegiatan membaca dan menulis. Sebelah kanan pojok bawah terdapat keterangan identitas untuk siswa seperti nama, nomor dan sekolah. Sampul belakang dari buku suplemen ini masih berwarna merah muda, dengan keterangan singkat buku ini yaitu isi dari buku suplemen Bahasa Indonesia ini berupa latihan-latihan bagi siswa kelas III untuk mengembangkan keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan (MMP). 4.4.1.2 Kata Pengantar Peneliti menyusun kata pengantar sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya mampu menyelesaikan buku suplemen ini. Peneliti memaparkan kesulitan yang dihadapi saat proses pembelajaran, sehingga harapan peneliti dengan adanya buku suplemen ini dapat digunakan sebagai sarana penunjang dalam mendukung kegiatan belajar mengajar untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal. Peneliti mengajak para siswa belajar menggunakan buku suplemen ini karena peneliti mencoba menyusun buku ini semenarik mungkin dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami siswa, sehingga dapat membantu siswa belajar mandiri. Peneliti mengucapkan permohonan maaf dan meminta kritik dan saran karena buku suplemen ini masih butuh perbaikan. 4.4.1.3 Kompetensi yang akan Dicapai Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator dalam buku ini merupakan hasil analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dari kurikulum KBK dan KTSP. Penyusunan Kompetensi Dasar (KD) dan indikator baru ini disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan di lapangan. Indikator baru yang


telah disusun menjadi pedoman untuk menyusun kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Berikut adalah Kompetensi Dasar (KD) dan indikator dalam buku suplemen ini. Tabel 4.8 KD dan Indikator Buku Suplemen MMP Kompetensi Dasar Indikator 1. Menerapkan EYD dalam 1.1 Menuliskan huruf kapital pada nama bangsa. menulis 1.2 Menuliskan huruf kapital pada nama bahasa. 1.3 Menuliskan huruf kapital pada suku bangsa. 1.4 Menuliskan huruf kapital sebagai huruf pertama nama orang. 1.5 Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan. 1.6 Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan waktu. 1.7 Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan jangka waktu. 1.8 Memberi tanda koma pada unsur-unsur dalam perincian atau pembilangan. 1.9 Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat. 1.10 Memberi tanda hubung untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. 1.11 Memberi tanda hubung pada unsur-unsur kata ulang. 1.12 Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat. 1.13 Menulis kalimat dengan pola SPOK. 2. Membaca nyaring teks 2.1 Membaca nyaring teks cerita 20-25 kalimat dengan lafal dan (20-25 kalimat) dengan intonasi yang jelas. lafal dan intonasi yang 2.2 Membaca nyaring teks kebersamaan di masyarakat 20-25 tepat. kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.3 Membaca nyaring teks berlibur 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.4 Membaca nyaring teks ulang tahun 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.5 Membaca nyaring teks hari raya 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.6 Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.7 Membaca nyaring teks makanan dan minuman favorit 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2.8 Membaca nyaring teks sekolahku 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 3. Menjelaskan isi teks 3.1 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi. (100-150 kata) melalui 3.2 Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca membaca intensif intensif cerita. 3.3 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita peristiwa alam. 3.4 Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100-150 kata dari membaca intensif. 3.5 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan. 3.6 Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca intensif. 3.7 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan sekitar.


3.8 Menjelaskan isi teks cerita merawat lingkungan 100-150 kata dari membaca intensif. 4. Menceritakan isi 4.1 Membaca nyaring dongeng dengan lafal yang jelas. dongeng atau cerita 4.2 Membaca nyaring dongeng dengan intonasi yang tepat. rakyat yang dibaca dan 4.3 Menceritakan isi dongeng yang mengandung sifat dan hal yang melengkapi penggalan menarik dari kegiatan membaca nyaring. suatu cerita dalam teks. 4.4 Membaca intensif cerita rakyat. 4.5 Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif. 4.6 Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita. 4.7 Menyusun kalimat menjadi sebuah cerita. 5. Menceritakan 5.1 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas. pengalaman pribadi. 5.2 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung. 5.3 Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang tepat. 5.4 Membaca intensif teks pengalaman seseorang. 5.5 Menceritakan isi teks pengalaman pribadi dari membaca intensif. 6. Menyusun paragraf 6.1 Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan berdasarkan bahan yang informasi dari kegiatan menyimak informasi yang telah tersedia dengan dibackan guru dengan memperhatikan penggunaan ejaan. memperhatikan 6.2 Menulis dengan tegak bersambung langkah-langkah satu penggunaan ejaan. kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.3 Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkahlangkah cara menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.4 Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita anak yang telah dibacakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.5 Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6.7 Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan. 7. Membaca dalam hati 7.1 Membaca secara intensif dari teks yang terdiri atas 2-3 (intensif) paragraf. 7.2 Memahami isi cerita rakyat dengan mmbaca intensif. 7.3 Memahami isi dongeng dengan cara membaca intensif. 7.4 Menuliskan kembali dengan tegak bersambung rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 7.5 Menceritakan kembali rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 8. Membaca denah 8.1 Membaca simbol-simbol petunjuk dalam denah.

9. Membaca petunjuk

8.2 Memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk. 8.3 Menjawab pertanyaan berdasarkan denah. 8.4 Menuliskan informasi berdasarkan denah. 8.5 Membuat/merencanakan denah lingkungan sekitar. 8.6 Menceritakan denah yang dibuat dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 9.1 Menjelaskan urutan petunjuk minum obat dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 9.2 Mengurutkan cara pemberian pupuk tanaman berdasarkan


10. Membaca bersuara (nyaring)



13. Membaca dan memprediksi isi teks 14. Membaca bersuara (nyaring)

15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar.

petunjuk. 9.3 Menjelaskan kembali tanpa melihat teks petunjuk pemakaian barang tertentu dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 9.4 Menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk yang telah dibaca. 9.5 Menulis kembali dengan tegak bersambung petunjuk yang telah dibaca. 9.6 Merancang petunjuk penggunaan barang tertentu dalam tulisan tegak bersambung. 10.1 Membaca beragam teks dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks cerita. 10.2 Membaca teks cerita dengan suara lantang, keras dan jelas. 10.3 Membaca teks cerita dengan memperhatikan ejaan (tanda baca). 10.4 Membaca teks cerita dengan lancar dengan ejaan yang tepat. 10.5 Membaca teks cerita dengan artikulasi yang jelas. 11.1 Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri. 11.2 Menulis pengalaman pribadi dalam dua paragraf. 11.3 Menulis surat pribadi kepada teman atau keluarga dalam dua paragraf. 11.4 Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri. 12.1 Membaca teks cerita. 12.2 Menuliskan ringkasan berdasarkan teks cerita yang sudah dibaca. 12.3Menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca. 13.1 1Membaca teks cerita. 13.2 Melengkapi cerita dengan urutan yang logis. 13.3 Menuliskan kembali cerita dengan menggunakan bahasa 14.1 Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai. 14.2 Membaca cerita dengan menarik, tepat dalam menirukan gerak-gerik dan suara tokoh-tokohnya dan disertai dengan ekspresi yang menarik. 15.1 Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kata yang telah disediakan. 15.2 Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan. 15.3 membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang telah disediakan.

Tabel 4.8 merupakan KD dan Indikator dalam buku suplemen. Terdapat 15 KD yang dijabarkan menjadi 72 indikator. Indikator ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan kegiatan belajar siswa. 4.4.1.4 Petunjuk Umum Petunjuk umum pada buku ini berisi urutan pemakaian buku suplemen ini. Tujuan dari petunjuk umum, siswa dapat belajar mandiri menggunakan buku ini dengan membaca petunjuk yang telah disediakan. Petunjuk umum berisi


urutan kegiatan dalam buku mulai dari kegiatan belajar awal sampai kegiatan belajar akhir. Petunjuk umum didesain berbentuk bagan singkat menyerupai peta konsep, agar pembaca lebih cepat dan mudah memahami penggunaan buku suplemen ini. 4.4.1.5 Kegiatan Belajar Kegiatan belajar dalam buku suplemen ini berupa lembar kerja siswa yang berisi kegiatan-kegiatan yang bervariasi dengan tampilan yang menarik seperti gambar, warna, dan desain sangat diperhatikan. Kegiatan belajar dalam buku seplemen ini disusun berdasarkan indikator baru yang dibuat berdasarkan hasil analisis Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Indikator baru yang disusun merupakan indikator keterampilan untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas III. Kegiatan belajar dalam buku suplemen ini dibagi menjadi dua puluh pembelajaran. Setiap pembelajaran berisi dua sampai tiga kegiatan belajar. Setiap kegiatan pembelajaran diberikan alokasi waktu 35 menit untuk menyelesaikan, selain itu setiap kegiatan terdapat kemampuan yang akan dicapai sebagai tujuan pembelajaran yaitu Kompetensi Dasar (KD) dan indikator. Pada setiap kegiatan belajar terdapat contoh pengerjaan soal, sehingga siswa dapat belajar mandiri melalui contoh tanpa harus menunggu penjelasan dari guru. Rincian kegiatan belajar akan dipaparkan pada tabel berikut ini.


Tabel 4.9 Rincian Kegiatan Belajar Setiap Pembalajaran Pebelajaran 1

2 3

4

5

6

7

8

9

10 11

12

13 14

Materi Kegiatan atau Kegiatan Belajar - Menulis huruf kapital sesuai dengan EYD (nama bangsa, bahasa dan bangsa) - Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat - Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas - Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung - Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang tepat - Menerapkan EYD dalam menulis (tanda hubung, tanda titik) - Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan - Menulis cerita paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan kalimat yang tersedia dengan memperhatikan ejaan. - Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai - Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan - Membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang telah disediakan - Membaca bersuara (nyaring) - Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Menuliskan huruf kapital pada sebagai huruf pertama nama orang - Membaca secara intensif dari teks cerita yang tediri dari 2-3 paragraf - Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan katakatanya sendiri - Membaca nyaring dongeng dengan lafal dan intonasi yang jelas - Menulis dengan tegak bersambung langkah-langkah satu kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan - Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan - Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca intensif - Menulis kalimat dengan pola SPOK - Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat - Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat - Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas - Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri - Memberi tanda hubung untuk unsur-unsur kata ulang - Membaca nyaring teks kebutuhan manusia 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas - Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkah-langkah cara menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas - Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita yang telah dibaca intensif dengan memperhatikan penggunaan ejaan - Membaca petunjuk - Membaca intensif 100-150 kata teks cerita alam - Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100-150 kata dari membaca


intensif

18

- Memberikan tanggapan dalam beberapa kalimat - Membaca intensif cerita rakyat - Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif - Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita - Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi - Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca intensif cerita - Membaca denah (simbol, isi, menjawab pertanyaan, informasi)

19

- Membaca denah (membuat denah rumah, menceritakan)

20

- Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan

15 16

17

Tabel 4.9 menunjukan kegiatan belajar yang dilakukan dalam setiap pembelajaran. Terdapat 2-3 kegiatan dalam setiap pembelajaran yang disusun secara bervariatif agar siswa tidak bosan saat belajar. 4.4.1.6 Review Pada review kegiatan yang dilakukan adalah mengulang kembali materi yang telah dipelajari terkait dengan membaca dan menulis. Tujuan dari review adalah menggulas kembali secara keseluruhan materi pelajaran yang telah dilakukan. Review buku suplemen ini terdapat pada setiap akhir pembelajaran setelah siswa melakukan beberapa kegiatan belajar. 4.4.1.7 Refleksi Pada bagian refleksi siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui, kemudian mengevaluasi proses pembelajaran, selanjutnya

siswa

mengungkapkan perasaan mereka saat belajar secara sosial maupun spiritual. Refleksi dapat dipandu dengan beberapa pertanyaan esensial dan gambar yang menunjukan perasaan siswa. Pada buku suplemen ini refleksi dipandu dengan gambar emoticon yang menunjukan perasaan senang, datar dan sedih.


4.4.1.8 Daftar Referensi Daftar referensi berisi kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam menyusun bahan ajar. Daftar referensi berisi buku-buku yang digunakan peneliti untuk mendukung materi yang disajikan dalam buku suplemen. Daftar referensi ditulis menggunakan APA (American Psychological Association). Daftar referensi tidak hanya memuat buku melainkan artikel, jurnal dan sumber internet lainnya. 4.4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan bahan ajar berupa buku suplemen berjudul “Buku Suplemen Membaca dan Menulis Permulaan MMP) Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas III SD” dapat disimpulkan bahwa bahan ajar mendapat respon positif dari pakar Bahasa Indonesia, guru dan siswa SD. Hal ini terbukti dengan skor validasi yang diberikan dalam kategori “sangat baik” yaitu 4,31. Berikut merupakan rincian perolehan skor hasil validasi buku suplemen yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.10 Rekapitulasi Skor Hasil Validasi Pakar, Guru, dan Siswa No 1 2 3 4 5

Vaidator Pakar Bahasa Indonesia (1) Pakar Bahasa Indonesia (2) Guru kelas III SD (1) Guru kelas III SD (2) Siswa kelas III SD (6 siswa) Jumlah Rerata Kategori

Skor 4,1 4,18 4,53 3,96 4,8

Buku Suplemen Kategori “Baik” “Baik” “Sangat Baik” “Baik” “Sangat Baik” 21,57 4,31 “Sangat Baik”

Pada tabel hasil validasi produk diatas, pakar Bahasa Indonesia 1 memberikan skor 4,1 dengan kategori “baik”. Pakar Bahasa Indonesia 2 memberkan skor 4,18 dengan kategori “baik”. Guru kelas III SD 1) memberikan skor 4,53 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas III SD 2) memberikan skor


3,96 dengan kategori “baik”. Siswa kelas III SD (6 siswa) memberikan skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh jumlah skor 13,08 dengan skor rata-rata 4,31 dalam kategori “sangat baik”. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas National Center for Vocational Education Research Ltd (dalam Prastowo, 2014: 138). Buku suplemen disusun sebagai bahan ajar pendukung bagi guru kelas III SD untuk membantu dalam kegiatan belajar di kelas. Manfaat penyusunan buku suplemen bagi guru adalah memberikan berbagai kegiatan belajar yang bervariasi sesuai perkembangan siswa untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis siswa, sedangkan bagi siswa adalah untuk membantu belajar secara mandiri melalui kegiatan belajar membaca dan menulis. Kegiatan berbahasa mencakup kegiatan mendengarkan, kegiatan berbicara, kegiatan membaca, dan kegiatan menulis (Suryaman, 2012:19). Dari keempat kegiatan berbahasa, peneliti mengembangkan buku suplemen dengan fokus kegiatan membaca dan menulis. Guru memaparkan bahwa bahan ajar yang disediakan pemerintah kurang sesuai terhadap perkembangan siswa. Kegiatan yang disusun peneliti telah disesuaikan dengan perkembangan siswa berdasarkan hasil analisis kebutuhan di lapangan. Kegiatan belajar dirancang bervariasi dengan tampilan yang menarik seperti gambar, tulisan, dan warna. Hal ini berdampak positif bagi siswa, siswa nampak antusias mengerjakan soal yang disajikan saat dilakukan uji coba terbatas.


Materi kegiatan berpedoman pada hasil analisis SK dan KD kurikulum KBK dan KTSP. Selain materi yang disesuaikan, buku suplemen disusun disesuaikan pada tahap perkembangan siswa SD dan tahap perkembangan bahasa siswa SD. Penyusunan buku suplemen harus sesuai dengan tahap perkembangan siswa. Menurut perkembangan kognitinya, siswa kelas III masuk dalam masa anak-anak (7-9 tahun). Masa anak-anak adalah masa operasional kongkret (concrete operational), dalam masa ini kemampuan berpikir anak telah lebih tinggi, tetapi masih terbatas kepada hal-hal yang konkrit, ia sudah menguasai operasi-operasi hitungan seperti menambah, mengurangi, melipat, membagi, menyusun, mengurutkan dll (Sukmadinata, 2009: 118). Ditinjau dari tahap perkembangan bahasa, bagi siswa usia SD penguasaan bahasa bukan hanya ucapan yang tepat, namun penguasaan cara menggabungkan kata menjadi satu kalimat terstuktur dan efektif. Bagi mereka, bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi,

mengungkapakan

perasaan.

Dengan

bahasa,

anak

dapat

bersosialisasi, bergaul, saling bertukar pikiran, dan bahkan saling menyayangi serta menghormati. Buku suplemen ini dikembangkan menggunakan modifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran model Jerold E Kemp dan langkah pengembangan Borg dan Gall. Buku suplemen ini melalui 7 prosedur pengembangan, yaitu langkah 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, 6) uji coba desain, 7) revisi desain sampai menghasilkan desain produk hasil uji coba terbatas yang berupa buku suplemen MMP Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas III semester I.


Peneliti memilih modifikasi antara model pengembangan perangkat pembelajaran model Jerold E Kemp dan langkah pengembangan Borg dan Gall untuk mengembangkah bahan ajar, karena sudah banyak terbukti produk yang dihasilkan berkualitas. Beberapa penelitian yang telah menerapkan model Kemp dan langkah Borg, pertama adalah penelitian R&D yang dilakukan oleh Wismantaka 2 14) berjudul “Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema meneladani sikap pahlawan bangsaku untuk siswa kelas IV sekolah dasar”. Kedua, artikel ilmiah Wibowo (2012) menggunakan langkah Borg, berjudul “Pengembangan buku pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan kesantunan subkultural Jawa-Negarigung untuk siswa SD kelas VI semester I”. Selain itu, artikel ilmiah milik Langi

2 12) yang berjudul “Peningkatan

kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan kartu huruf di SD Negeri 2 Wombo”. Artikel milik Langi membahas mengenai penggunaan bahan ajar dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Buku suplemen ini memiliki hasil akhir dengan format penyusunan sebagai berikut : 1) sampul buku, 2) kata pengantar, 3) kemamuan yang akan dicapai (KD dan Indikator), 4) petunjuk umum, 5) kegiatan belajar, 6) review, 7) refleksi dan 8) daftar referensi. Format berikut digunakan sebagai pedoman untuk membuat buku suplemen. Buku suplemen yang dibuat memiliki keunggulan dibandingkan bahan ajar lainnya, yaitu 1) SK, KD dan indikator merupakan analisis dari kurikulum KBK dan KTSP, 2) kegiatan belajar difokuskan pada kegiatan membaca dan menulis, 3) kegiatan belajar disusun sesuai dengan perkembangan siswa, 3) kegiatan belajar disusun bervariasi dan tampilan yang menarik, 4) siswa


dapat belajar mandiri karena buku suplemen dilengkapi dengan CD pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami siswa. Buku suplemen masih terus dikembangkan oleh peneliti agar layak digunakan sebagai bahan ajar pendukung dalam kegiatan belajar untuk siswa kelas III.


BAB V PENUTUP Bab V ini akan memaparkan tentang 1) kesimpulan, 2) keterbatasan penelitian, dan 3) saran. 5.1 Kesimpulan Berdasrkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 5.1.1 Buku suplemen yang dikembangkan mengacu pada hasil analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Prosedur penelitian dan pengembangan bahan ajar adalah modifikasi model pengembanagn bahan ajar Jerold E Kemp dan prosedur penelitian R&D Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi tujuh langkah penegmbangan, yaitu : 1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, dan (7) revisi desain. Produk yang telah selesai direvisi akan dihasilkan produk final berupa bahan ajar berbentuk buku suplemen membaca dan menulis permulaan Bahasa Indonesia untuk siiswa kelas III SD. 5.1.2 Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahaptahap pengembangan, hasil validasi pakar Bahasa Indonesia diperoleh skor 4,1 dan 4,19 dengan kategori “baik”, skor hasil validasi guru SD kelas III adalah 4,54 dan 3,96 dengan kategori “sangat baik”, dan skor rerata hasil validasi enam siswa kelas III SD Negeri Somokaton adalah 4,8 dengan

88


kategori “sangat baik”. Skor dari pakar, guru, dan siswa diperoleh hasil skor rerata 4,31. Skor tersebut menunjukan bahwa kualitas buku suplemen membaca dan menulis permulaan Bahasa Indonesia untuk kelas III SD memiliki kualitas “sangat baik” ditinjau dari aspek

1) tujuan dan pendekatan,

2) desain dan

pengorganisasian, (3) language content (isi kebahasaan), (4) language skill (keterampilan), dan (5) metodologi. 5.2 Keterbatasan Pengembangan Produk

yang

dikembangkan

ini

mempunyai

beberapa

keterbatasan

diantaranya dijelaskan sebagai berikut. 5.2.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada satu guru kelas III SD sehingga informasi yang diperoleh kurang mendalam. 5.2.2 Pemadatan waktu pelaksanaan uji coba yang seharusnya dalam waktu 1 semester menjadi 1 minggu. Hal ini karena keterbatasan waktu peneltian dan izin yang diberikan dari pihak sekolah. 5.2.3 Peneliti berhenti pada langkah ke-7 yaitu revisi produk sampai menghasilakan produk final tanpa diproduksi secara masal, karena keterbatasan waktu yang diberikan pihak sekolah. 5.3 Saran Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan buku suplemen MMP Bahasa Indonesia kelas III SD adalah sebagai berikut. 5.3.1 Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas III SD sehingga informasi yang diperoleh lebih detail.


5.3.2 Pelaksanaan uji coba akan lebih baik apabila dilakukan sesuai alokasi waktu. 5.3.3 Produk akan lebih baik apabila diteruskan sampai langkah ke-10 sehingga produk yang dibuat benar-benar mempunyai kualitas yang baik dan menjadi bahan ajar pendukung bagi guru dan siswa dalam pembelajaran.


DAFTAR REFERENSI Cunningsworth, Alan. (1995) Choosing Your Coursebook. Oxford: Macmillan Publishers Limited. Darmiyati, Zuchdi & Budiasih (1997). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. (2009). Panduan untuk Guru Membaca dan Menulis untuk Sekolah Dasar Kelas 1, 2, 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. (1987). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hartatik, Iswi. (2015, April 6). Personal interview Hanggu, Elisabeth Oktaviani. (2015). Pengembangan modul pembelajaran sebagai media pengajaran membaca bahasa inndonesia bagi pembelajaran asing tingkat dasar (beginner) di wisma bahasa Yogyakarta tahun 2015. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Imron, Ali. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Dunia Pustaka Jaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Langi, Tahir & Idris. “Peningkatan Kemampuan Membaca dan Menulis dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo”. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta : Kencana. Papalia, daniel E, Ruth Duskin Feldman, & Gabriel Martorell. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta : Salemba Humanika. Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Setyosari. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group. Sukmadinata, & Nana Syaodin. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Sunarto, & Agung Hartono. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.


Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta CV Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta CV Supriyadi. (1993). Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Suryaman, Maman. (2012). Metodologi Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: UNY Press. Sujadi. (2002). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sukmadinata, Nana SY. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kusuma Karya. Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran. PPS.UNY. Tarigan, & Henry Guntur. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Trianto. (2009). Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Alfhabeta. Trianto. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kulitatif dan R&D. Jakarta: Alfhabeta. Wibowo, Teguh. 2 12). “Pengembangan Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kesantunan Subkultural Jawa-Negarigung Untuk Siswa SD Kelas VI Semester I”. Jurnal Artikel Ilmiah http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka. Wismantaka, Vitus Winda Ari. (2015). Skripsi Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.


LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN No 1.

Daftar Pertanyaan Wawancara

Rangkuman Hasil Wawancara

Sejauh mana kesulitan anak Sebagaian anak sudah lancar membaca, dalam kegiatan membaca di namun sebagian masih mengeja persuku dalam

mata

pelajaran kata. EYD (titik, doma, seru, tanya) belum

Bahasa Indonesia? 2.

paham karena membacanya masih mengeja.

Sejauh mana kesulitan anak Karena membaca masih mengeja, sehingga dalam kegiatan menulis di menulisnya juga masih lama, kadang ada dalam

mata

pelajaran huruf yang kurang misalnya : tujuh, tangga.

Bahasa Indonesia?

Tulisannya

belum

rapi

karena

kurang

berlatih menulis. 1/3 anak belum lulus KKM (70) 2/3 sudah dapat lulus KKM. 3.

Kesulitan apa

yang Ibu Kurangnya

waktu

untuk

melakukan

temui ketika mengajarkan bimbingan persoanal, mengajarkan mereka kepada

anak

mengenai membaca,

menuntun

membaca

dan

kegiatan membaca di dalam mengawasi siswa dalam kegiatan membaca. mata

pelajaran

Bahasa Tidak ada buku yang mendukung untuk

Indonesia? 4.

Kesulitan apa

berlatih membaca. yang Ibu Buku yang ada kurang ada latihan untuk

temui ketika mengajarkan siswa menulis, terutama menulis huruf latin kepada

anak

mengenai tegak bersambung.

kegiatan menulis di dalam mata

pelajaran

Indonesia?

Bahasa


5.

Apakah Ibu merasa bahan Ya, karena buku pegangan yang digunakan ajar

yang

digunakan kurang sesuai dengan perkembangan anak di

sekarang

dalam

muatan SD ini, kurang banyak latihan membaca dan

membaca

dan

menulis menulis. Buku yang digunakan tidak hanya

Bahasa

Indonesia

perlu satu

melainkan

banyak

dari

beberapa

diperbaiki/ disempurnakan? sumber. Mengapa? 6.

Apakah Ibu membutuhkan “Ya”, karena dengan adanya buku suplemen buku suplemen bahan ajar MMP kegiatan-kegiatan yang disusun dapat membaca

dan

permulaan

menulis sesuai dengan perkembangan bahasa di SD Bahasa ini. Harapannya dengan kegiatan belajar

Indonesia? Mengapa?

yang

disusun

dapat

mengembangkan

keterampilan membaca dan menulis siswa khususnya di SD ini. Maka, prestasi belajar siswa dapat meningkat. 7.

Saran apa yang dapat Ibu kegiatan yang disusun dalam bahan ajar berikan

terkait

dengan Bahasa Indonesia sebaiknya benar-benar

bahan ajar sekarang ini melihat masalah yang ditemui dilapangan. khususnya muatan membaca Lebih banyak diberikan latihan membaca dan menulis permulaan.

dan menulis agar siswa memiliki dasar untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulisnya.


LAMPIRAN 2 HASIL VALIDASI PAKAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR







LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI GURU SD KELAS III







LAMPIRAN 4 HASIL VALIDASI SISWA SD KELAS III













LAMPIRAN 5 REKAPITULASI DATA HASIL VALIDASI PAKAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR No

Penilaian

Pernyataan

1

2

3

4

5

1

1

TUJUAN DAN PENDEKATAN 1

Buku suplemen sesuai dengan tujuan Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) yang akan dicapai

2

Buku

Suplemen

sesuai

dengan

situasi

1

Buku supelemen menjabarkan KD ke dalam

2

pembelajaran MMP untuk SD kelas 3

indikator pembelajaran MMP dengan tepat 3

Buku suplemen sesuai dengan kebutuhan siswa

2

berupa kemampuan- kemampuan yang harus dikuasi dalam pembelajaran MMP 4

Bahan ajar merupakan sumber belajar yang

2

baik bagi siswa dan guru dalam pembelajaran MMP 5

Buku suplemen memberikan kesempatan guru

2

untuk menggunakan beragam variasi dalam mengajar

DESAIN DAN PENGORGANISASIAN 1

Komponen dalam buku suplemen lengkap

1

(Kata pengantar, KD, indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi 2

Buku suplemen disusun dari materi yang

2

sederhana ke yang kompleks 3

Urutan materi buku suplemen telah disusun

2

secara sistematis 4

Ruang lingkup materi buku suplemen sesuai

2


dengan waktu yang tersedia 5

Buku suplemen memfasilitasi siswa untuk

1

belajar mandiri 6


2

7

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)

1

1

dalam buku suplemen menarik 8

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam

buku

suplemen

sesuai

2

dengan

perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah 9

Buku suplemen menggunakan bahasa tulis yang

1

1

baik dan benar

LANGUAGE CONTENT (ISI KEBAHASAAN) 1

Buku suplemen memuat huruf, kata, kalimat

2

yang sesuai dengan perkembangan bahasa anak untuk setiap kelasnya 2

Buku suplemen memuat cara membaca dan

2

menulis yang baik dan benar 3

Buku suplemen melatih siswa untuk merangkai

1

1

huruf, suku kata, kata, kalimat dan alenia sesuai dengan tingkat kelasnya 4

Buku suplemen membekali siswa untuk mampu

2

berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya

LANGUAGE SKILL (KETERAMPILAN) 1

Buku suplemen mengintegrasikan keterampilan MMP

secara

tepat

dan

tertuang

2

dalam

perumusan KD dan indikator 2

Buku

suplemen

memuat

kegiatan

yang

2

menuntut pengintegrasian keterampilan MMP 3

Buku suplemen memuat kegiatan MMP yang

1

1

1

1

menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah 4

Kegiatan dilengkapi

MMP

dalam

dengan

buku rekaman

suplemen untuk


memperlancar kegiatan pembelajaran 5

Kegiatan

MMP

dalam

buku

suplemen

2

dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata 6

Buku suplemen memuat petunjuk-petunjuk

2

dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat

METODOLOGI 1

Pendekatan dalam buku suplemen sesuai

2

dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas rendah 2

Buku suplemen mengandung banyak latihan

2

untuk siswa terkait dengan pembelajaran MMP siswa SD kelas rendah 3

Bahan ajar membuat siswa aktif berlatih

4

Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

2 2

siswa

Jumlah

0

1

0

44

10

Jumlah x skala penilaian

0

2

0

176

50

Jumlah total

228

Rerata Total

4,1

Kategori

Baik


LAMPIRAN 6 REKAPITULASI DATA HASIL VALIDASI GURU SEKOLAH DASAR KELAS III No

Penilaian

Pernyataan

1

2

3

4

5

TUJUAN DAN PENDEKATAN 1

Buku suplemen sesuai dengan tujuan Membaca

2

dan Menulis Permulaan (MMP) yang akan dicapai 2

Buku

Suplemen

sesuai

dengan

situasi

2

Buku supelemen menjabarkan KD ke dalam

2

pembelajaran MMP untuk SD kelas 3

indikator pembelajaran MMP dengan tepat 3

Buku suplemen sesuai dengan kebutuhan siswa

1

3

berupa kemampuan- kemampuan yang harus dikuasi dalam pembelajaran MMP 4

Bahan ajar merupakan sumber belajar yang

2

baik bagi siswa dan guru dalam pembelajaran MMP 5

Buku suplemen memberikan kesempatan guru

2

untuk menggunakan beragam variasi dalam mengajar

DESAIN DAN PENGORGANISASIAN 1

Komponen dalam buku suplemen lengkap

1

1

(Kata pengantar, KD, indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar referensi 2

Buku suplemen disusun dari materi yang

1

1

1

1

sederhana ke yang kompleks 3

Urutan materi buku suplemen telah disusun secara sistematis

4

Ruang lingkup materi buku suplemen sesuai

2


dengan waktu yang tersedia 5

Buku suplemen memfasilitasi siswa untuk

1

belajar mandiri 6


1

1

7

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)

1

1

1

1

dalam buku suplemen menarik 8

Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam

buku

suplemen

sesuai

dengan

perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah 9

Buku suplemen menggunakan bahasa tulis yang

2

baik dan benar

LANGUAGE CONTENT (ISI KEBAHASAAN) 1

Buku suplemen memuat huruf, kata, kalimat

1

1

yang sesuai dengan perkembangan bahasa anak untuk setiap kelasnya 2

Buku suplemen memuat cara membaca dan

1

menulis yang baik dan benar 3

Buku suplemen melatih siswa untuk merangkai

1

1

huruf, suku kata, kata, kalimat dan alenia sesuai dengan tingkat kelasnya 4

Buku suplemen membekali siswa untuk mampu

1

1

berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya

LANGUAGE SKILL (KETERAMPILAN) 1

Buku suplemen mengintegrasikan keterampilan MMP

secara

tepat

dan

tertuang

1

1

1

1

1

1

dalam

perumusan KD dan indikator 2

Buku

suplemen

memuat

kegiatan

yang

menuntut pengintegrasian keterampilan MMP 3

Buku suplemen memuat kegiatan MMP yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah

4

Kegiatan dilengkapi

MMP

dalam

dengan

buku rekaman

suplemen untuk

1


memperlancar kegiatan pembelajaran 5

Kegiatan

MMP

dalam

buku

suplemen

1

1

dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata 6

Buku suplemen memuat petunjuk-petunjuk

1

1

dalam menuliskan huruf, suku kata, kata dan kalimat

METODOLOGI 1

Pendekatan dalam buku suplemen sesuai

1

dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas rendah 2

Buku suplemen mengandung banyak latihan

1

1

untuk siswa terkait dengan pembelajaran MMP siswa SD kelas rendah 3

Bahan ajar membuat siswa aktif berlatih

4

Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

2 1

siswa

Jumlah

0

0

5

28

22

Jumlah x skala penilaian

0

0

15

112

110

Jumlah total

237

Rerata Total

4,47

Kategori

Sangat Baik


LAMPIRAN 7 REKAPITULASI DATA HASIL VALIDASI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III No

Pernyataan

1

2

Penilaian 3 4

5

TUJUAN DAN PENDEKATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Buku suplemen menggunakan bahasa yang mudah dipahami Petunjuk dalam buku suplemen mudah dipahami Ukuran dan jenis huruf dalam buku suplemen cukup jelas dan mudah dibaca siswa Gambar dan foto dalam buku suplemen jelas dan menarik Buku suplemen dapat mempermudah siswa dalam belajar mandiri Buku suplemen disusun dari yang mudah ke yang sulit Buku suplemen membuat siswa senang dan berminat dalam belajar Buku suplemen membuat siswa senang dan berminat dalam belajar Buku suplemen sesuai dengan keadaan lingkungan siswa Buku suplemen sesuai dengan yang dibutuhkan siswa Buku suplemen mengandung bentuk kegiatan/latihan yang bermacam-macam Ruang lingkup materi buku suplemen sesuai dengan waktu yang tersedia Buku suplemen mempermudah siswa membaca dan menulis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

Jumlah Jumlah x skala penilaian Jumlah total Rerata Total Kategori

6 1

5 6 1

5 6

1

6 1

5

1

5

1

5 2

4

2

4

1

5 6

0 0

0 0

4 7 12 28 380 4,8 Sangat Baik

68 340


LAMPIRAN 8 SURAT IZIN PENELITIAN


LAMPIRAN 9 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN


LAMPIRAN 10 DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Peneliti memberikan penjelasan pengerjaan kegiatan belajar buku suplemen

Gambar 2 Peneliti membimbing siswa mengerjakan soal buku suplemen

Gambar 3 Gambar 4 Siswa mengerjakan soal buku suplemen Siswa mengerjakan soal buku suplemen


Gambar 5 Siswa mencoba bercerita pengalaman pribadinya didepan kelas

Gambar 6 Peneliti bersama siswa membahas kegiatan belajar di buku suplemen

Gambar 7 Peneliti membimbing siswa mengisi instrumen penilaian buku suplemen

Gambar 8 Siswa mengisi instrumen penilaian buku suplemen

Gambar 9 Foto setelah selesai mengerjakan semua soal di buku suplemen

Gambar 10 Foto bersama peneliti bersama siswa dengan buku suplemen


LAMPIRAN 11 BIODATA PENELITI

Agustina Witasari lahir di Sragen, 27 Agustus 1993. Pendidikan dasar di tempuh di SD Negeri Pare 2, Mondokan, Sragen, selesai pada tahun 2006. Pendidikan menengah pertama ditempuh di SMP Negeri Gemolong 1, Gemolong, Sragen, selesai pada tahun 2009. Pendidikan menengah atas ditempuh di SMA Negeri Gemolong 1, Gemolong, Sragen, selesai pada tahun 2012. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta peneliti pilih untuk melanjutkan studinya dengan mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pendidikan di perguruan tinggi peneliti akhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia kelas III semester I SD Negeri Somokaton 1”.


LAMPIRAN 12 BUKU SUPLEMEN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN


Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya

buku

ini

bisa

hadir

untuk

membantu,

memperlancar,

dan

juga

mempermudah dalam proses belajar mengajar bagi siswa tingkat Sekolah Dasar.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya

buku

ini

bisa

hadir

untuk

membantu,

memperlancar,

dan

juga

mempermudah dalam proses belajar mengajar bagi siswa tingkat Sekolah Dasar.

Menjadikan siswa untuk tetap senang belajar adalah hal yang sangat penting

Menjadikan siswa untuk tetap senang belajar adalah hal yang sangat penting

dalam keberhasilan belajar. Siswa akan belajar dengan senang jika pelajaran

dalam keberhasilan belajar. Siswa akan belajar dengan senang jika pelajaran

disampaikan secara menarik dan menyenangkan atau guru yang menyampaikan

disampaikan secara menarik dan menyenangkan atau guru yang menyampaikan

materi dapat membawakan dengan baik. Metode belajar konvensional dengan

materi dapat membawakan dengan baik. Metode belajar konvensional dengan

pendekatan satu arah (One way communication) yang mana guru dianggap satu-

pendekatan satu arah (One way communication) yang mana guru dianggap satu-

satunya sumber belajar (Teacher center) sudah ketinggalan jaman, karena era

satunya sumber belajar (Teacher center) sudah ketinggalan jaman, karena era

teknologi komunikasi saat ini memungkinkan setiap siswa mengakses informasi lebih

teknologi komunikasi saat ini memungkinkan setiap siswa mengakses informasi lebih

cepat daripada gurunya, sehingga yang diperlukan justru belajar bagaimana belajar

cepat daripada gurunya, sehingga yang diperlukan justru belajar bagaimana belajar

(Learning how to learn), mengidentifikasi berbagai informasi, memilih dan

(Learning how to learn), mengidentifikasi berbagai informasi, memilih dan

memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Guru berfungsi sebagai fasilitator yang

memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Guru berfungsi sebagai fasilitator yang

menyenangkan bagi siswa dalam belajar.

menyenangkan bagi siswa dalam belajar.

Untuk mendukungnya, maka buku suplemen Membaca dan Menulis Pemulaan

Untuk mendukungnya, maka buku suplemen Membaca dan Menulis Pemulaan

(MMP)ini kami hadirkan sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang

(MMP)ini kami hadirkan sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang

sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa agar tercapai tujuan pendidikan. Buku

sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa agar tercapai tujuan pendidikan. Buku

suplemen ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP dan KBK dengan penguatan

suplemen ini disusun berdasarkan kurikulum KTSP dan KBK dengan penguatan

karakter bangsa sehingga hasil dari pembelajaran ini, siswa dapat menguasai ilmu

karakter bangsa sehingga hasil dari pembelajaran ini, siswa dapat menguasai ilmu

pengetahuan dan moral yang luhur diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

pengetahuan dan moral yang luhur diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan-kegiatan yang disusun bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa

Kegiatan-kegiatan yang disusun bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa

dalam berlatih membaca dan menulis. Dengan demikian siswa diharapkan dapat

dalam berlatih membaca dan menulis. Dengan demikian siswa diharapkan dapat

berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penampilan fisik buku kami susun

berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Penampilan fisik buku kami susun

semenarik mungkin dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami siswa,

semenarik mungkin dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami siswa,

sehingga harapannya dapat membantu siswa belajar secara mandiri.

sehingga harapannya dapat membantu siswa belajar secara mandiri.

Demikian dari kami, kurang lebihnya kami mohon maaf. Kritik dan saran yang

Demikian dari kami, kurang lebihnya kami mohon maaf. Kritik dan saran yang

membangun sangat kami harapkan guna perbaikan buku suplemen ini. Terima kasih.

membangun sangat kami harapkan guna perbaikan buku suplemen ini. Terima kasih.

Penulis

Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia kelas III semester I

Penulis

i


i


Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1. Menerapkan EYD dalam menulis

2. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.

3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif

Kompetensi Dasar dan Indikator

Indikator 1. Menuliskan huruf kapital pada nama bangsa. 2. Menuliskan huruf kapital pada nama bahasa. 3. Menuliskan huruf kapital pada suku bangsa. 4. Menuliskan huruf kapital sebagai huruf pertama nama orang. 5. Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan. 6. Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan waktu. 7. Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat. 8. Memberi tanda hubung untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. 9. Memberi tanda hubung pada unsur-unsur kata ulang. 10. Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat. 11. Menulis kalimat dengan pola SPOK. 1. Membaca nyaring teks cerita 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2. Membaca nyaring teks kebersamaan di masyarakat 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 3. Membaca nyaring teks berlibur 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 4. Membaca nyaring teks kebutuhan manusia 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 5. Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 1. Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi. 2. Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca intensif cerita. 3. Membaca intensif 100-150 kata teks cerita peristiwa alam.


ii

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan EYD dalam menulis

2. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.


Indikator 1. Menuliskan huruf kapital pada nama bangsa. 2. Menuliskan huruf kapital pada nama bahasa. 3. Menuliskan huruf kapital pada suku bangsa. 4. Menuliskan huruf kapital sebagai huruf pertama nama orang. 5. Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan. 6. Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan waktu. 7. Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat. 8. Memberi tanda hubung untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris. 9. Memberi tanda hubung pada unsur-unsur kata ulang. 10. Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat. 11. Menulis kalimat dengan pola SPOK. 1. Membaca nyaring teks cerita 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 2. Membaca nyaring teks kebersamaan di masyarakat 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 3. Membaca nyaring teks berlibur 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 4. Membaca nyaring teks kebutuhan manusia 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 5. Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas. 1. Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi. 2. Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca intensif cerita. 3. Membaca intensif 100-150 kata teks cerita peristiwa alam.


ii





4. Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100150 kata dari membaca intensif. 5. Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan. 6. Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca intensif. 7. Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan sekitar. 8. Menjelaskan isi teks cerita merawat lingkungan 100-150 kata dari membaca intensif. 1. Membaca nyaring dongeng dengan lafal yang jelas. 2. Membaca nyaring dongeng dengan intonasi yang tepat. 3. Menceritakan isi dongeng yang mengandung sifat dan hal yang menarik dari kegiatan membaca nyaring. 4. Membaca intensif cerita rakyat. 5. Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif. 6. Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita. 7. Menyusun kalimat menjadi sebuah cerita. 1. Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas. 2. Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung. 3. Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang tepat. 1. Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan informasi dari kegiatan menyimak informasi yang telah dibacakan guru dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 2. Menulis dengan tegak bersambung langkahlangkah satu kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 3. Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkah-langkah cara menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan.


iii




4. Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100150 kata dari membaca intensif. 5. Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan. 6. Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca intensif. 7. Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan sekitar. 8. Menjelaskan isi teks cerita merawat lingkungan 100-150 kata dari membaca intensif. 1. Membaca nyaring dongeng dengan lafal yang jelas. 2. Membaca nyaring dongeng dengan intonasi yang tepat. 3. Menceritakan isi dongeng yang mengandung sifat dan hal yang menarik dari kegiatan membaca nyaring. 4. Membaca intensif cerita rakyat. 5. Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif. 6. Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita. 7. Menyusun kalimat menjadi sebuah cerita. 1. Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas. 2. Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung. 3. Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang tepat. 1. Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan informasi dari kegiatan menyimak informasi yang telah dibacakan guru dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 2. Menulis dengan tegak bersambung langkahlangkah satu kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 3. Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkah-langkah cara menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan.


iii



8. Membaca denah

9. Membaca petunjuk

4. Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita anak yang telah dibacakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 5. Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6. Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan. 1. Membaca secara intensif dari teks yang terdiri atas 2-3 paragraf. 2. Memahami isi cerita rakyat dengan membaca intensif. 3. Memahami isi dongeng dengan cara membaca intensif. 4. Menuliskan kembali dengan tegak bersambung rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 5. Menceritakan kembali rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 1. Membaca simbol-simbol petunjuk dalam denah. 2. Memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk. 3. Menjawab pertanyaan berdasarkan denah. 4. Menuliskan informasi berdasarkan denah. 5. Membuat/merencanakan denah lingkungan sekitar. 6. Menceritakan denah yang dibuat dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 1. Membaca petunjuk membuat sesuatu dengan intensif. 2. Menjelaskan kembali tanpa melihat teks petunjuk membuat sesuatu dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 3. Menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk yang telah dibaca. 4. Merancang petunjuk penggunaan barang tertentu dalam tulisan tegak bersambung.


iv


8. Membaca denah

9. Membaca petunjuk

4. Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita anak yang telah dibacakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 5. Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan. 6. Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan. 1. Membaca secara intensif dari teks yang terdiri atas 2-3 paragraf. 2. Memahami isi cerita rakyat dengan membaca intensif. 3. Memahami isi dongeng dengan cara membaca intensif. 4. Menuliskan kembali dengan tegak bersambung rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 5. Menceritakan kembali rangkuman isi dongeng/cerita rakyat dengan cara membaca intensif. 1. Membaca simbol-simbol petunjuk dalam denah. 2. Memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk. 3. Menjawab pertanyaan berdasarkan denah. 4. Menuliskan informasi berdasarkan denah. 5. Membuat/merencanakan denah lingkungan sekitar. 6. Menceritakan denah yang dibuat dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 1. Membaca petunjuk membuat sesuatu dengan intensif. 2. Menjelaskan kembali tanpa melihat teks petunjuk membuat sesuatu dalam bentuk tulisan tegak bersambung. 3. Menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk yang telah dibaca. 4. Merancang petunjuk penggunaan barang tertentu dalam tulisan tegak bersambung.


iv



bersuara



13. Membaca dan memprediksi isi teks 14. Membaca bersuara (nyaring) 15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar.

1. Membaca beragam teks dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks cerita. 2. Membaca teks cerita dengan suara lantang, keras dan jelas. 3. Membaca teks cerita dengan memperhatikan ejaan (tanda baca). 4. Membaca teks cerita dengan lancar dengan ejaan yang tepat. 5. Membaca teks cerita dengan artikulasi yang jelas. 1. Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri. 2. Menulis pengalaman pribadi dalam dua paragraf. 3. Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri. 1. Membaca teks cerita. 2. Menuliskan ringkasan berdasarkan teks cerita yang sudah dibaca. 3. Menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca. 1. Melengkapi cerita dengan urutan yang logis. 2. Menuliskan kembali cerita dengan menggunakan bahasa 1. Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai. 1. Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kata yang telah disediakan. 2. Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan. 3. Membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang telah disediakan.


v


bersuara



13. Membaca dan memprediksi isi teks 14. Membaca bersuara (nyaring) 15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar.

1. Membaca beragam teks dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks cerita. 2. Membaca teks cerita dengan suara lantang, keras dan jelas. 3. Membaca teks cerita dengan memperhatikan ejaan (tanda baca). 4. Membaca teks cerita dengan lancar dengan ejaan yang tepat. 5. Membaca teks cerita dengan artikulasi yang jelas. 1. Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri. 2. Menulis pengalaman pribadi dalam dua paragraf. 3. Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri. 1. Membaca teks cerita. 2. Menuliskan ringkasan berdasarkan teks cerita yang sudah dibaca. 3. Menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca. 1. Melengkapi cerita dengan urutan yang logis. 2. Menuliskan kembali cerita dengan menggunakan bahasa 1. Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai. 1. Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kata yang telah disediakan. 2. Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan. 3. Membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang telah disediakan.


v


Petunjuk Umum Penggunaan Buku Suplemen Mari kita belajar membaca dan menulis menggunakan buku suplemen ini.

Petunjuk Umum Penggunaan Buku Suplemen Mari kita belajar membaca dan menulis menggunakan buku suplemen ini.

Berikut adalah petunjuk penggunaan buku :

Berikut adalah petunjuk penggunaan buku :

1. Siapkan alat tulis

1. Siapkan alat tulis

2. Sebelum mengerjakan bacalah perintah yang ada pada setiap kegiatan

2. Sebelum mengerjakan bacalah perintah yang ada pada setiap kegiatan

3. Apabila ada kesulitan mintalah bantuan kepada gurumu

3. Apabila ada kesulitan mintalah bantuan kepada gurumu

4. Kerjakan

setiap

kegiatan

dengan

menggunakan

tulisan

tegak

4. Kerjakan

bersambung

setiap

kegiatan

dengan

menggunakan

tulisan

tegak

bersambung

5. Kerjakanlah secara mandiri sesuai kemampuanmu

5. Kerjakanlah secara mandiri sesuai kemampuanmu

Urutan bagian dalam buku suplemen

SAMPUL BUKU

KATA PENGANTAR

Urutan bagian dalam buku suplemen

Sampul buku berisi judul buku, kelas dan semester, pengarang, dan identitas pemilik buku

SAMPUL BUKU

Kata pengantar berisi sapaan dan ajakan dari penulis untuk belajar menggunakan buku suplemen ini

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kemampuan yang akan dicapai oleh siswa dalam buku ini, KD dan indikator merupakan hasil analisis kurikulum KBK dan KTSP

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Bagian ini merupakan petunjuk umum yang berisi langkah-langkah sebelum melakukan kegiatan belajar dalam buku suplemen


KATA PENGANTAR

vi

Sampul buku berisi judul buku, kelas dan semester, pengarang, dan identitas pemilik buku

Kata pengantar berisi sapaan dan ajakan dari penulis untuk belajar menggunakan buku suplemen ini

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kemampuan yang akan dicapai oleh siswa dalam buku ini, KD dan indikator merupakan hasil analisis kurikulum KBK dan KTSP

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Bagian ini merupakan petunjuk umum yang berisi langkah-langkah sebelum melakukan kegiatan belajar dalam buku suplemen


vi


PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU

KEGIATAN BELAJAR

Buku ini dibagi menjadi 20 pembelajaran, setiap pembelajaran terdiri dari 2-3 kegiatan belajar

Waktu yang diberikan menyelesaikan setiap pembelajaran (35 menit)

PEMBELAJARAN

untuk setaip

ALOKASI WAKTU

Tempat siswa untuk berlatih agar dapat mengembangkan keterampilan membaca dan menulis

KEGIATAN BELAJAR

Buku ini dibagi menjadi 20 pembelajaran, setiap pembelajaran terdiri dari 2-3 kegiatan belajar

Waktu yang diberikan menyelesaikan setiap pembelajaran (35 menit)

untuk setaip

Tempat siswa untuk berlatih agar dapat mengembangkan keterampilan membaca dan menulis

KOMPETENSI DAN INDIKATOR

Kemampuan yang akan dicapai oleh siswa pada setiap kegiatan belajar

KOMPETENSI DAN INDIKATOR

Kemampuan yang akan dicapai oleh siswa pada setiap kegiatan belajar

CONTOH SOAL

Contoh pengerjaan soal pada setiap kegiatan belajar

CONTOH SOAL

Contoh pengerjaan soal pada setiap kegiatan belajar

PETUNJUK KHUSUS PENGERJAAN

Petunjuk atau perintah pengerjaan soal setiap kegiatan belajar

PETUNJUK KHUSUS PENGERJAAN

Petunjuk atau perintah pengerjaan soal setiap kegiatan belajar

LATIHAN

Kegiatan belajar yang harus dilakukan siswa untuk melatih keterampilan membaca dan menulis

LATIHAN

Kegiatan belajar yang harus dilakukan siswa untuk melatih keterampilan membaca dan menulis

REVIEW

Rangkuman kegiatan beajar yang telah dilakukan

REVIEW

Rangkuman kegiatan beajar yang telah dilakukan

REFLEKSI

Mengungkapkan perasaan setelah melakukan semua kegiatan belajar

REFLEKSI

Mengungkapkan perasaan setelah melakukan semua kegiatan belajar


vii


vii


PEMBELAJARAN 1

PEMBELAJARAN 1

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

1. Menerapkan EYD dalam menulis


Indikator

Indikator

1.1 Menuliskan huruf kapital pada nama bangsa

1.1 Menuliskan huruf kapital pada nama bangsa

1.2 Menuliskan huruf kapital pada nama bahasa

1.2 Menuliskan huruf kapital pada nama bahasa

1.3 Menuliskan huruf kapital pada suku bangsa

1.3 Menuliskan huruf kapital pada suku bangsa

Contoh Soal bangsa indonesia = Bangsa Indonesia

Contoh Soal bangsa indonesia = Bangsa Indonesia

Tuliskan dengan huruf kapital sesuai dengan EYD !

Tuliskan dengan huruf kapital sesuai dengan EYD !

1. bangsa malaysia

= ....................................

1. bangsa malaysia

= ....................................

2. bahasa thailand

= ..........................................

2. bahasa thailand

= ..........................................

3. bangsa filipina

= ..........................................

3. bangsa filipina

= ..........................................

4. bangsa singapura

= ..........................................

4. bangsa singapura

= ..........................................

5. suku jawa

= ..........................................

5. suku jawa

= ..........................................

6. bahasa kamboja

= ..........................................

6. bahasa kamboja

= ..........................................

7. suku batak

= ..........................................

7. suku batak

= ..........................................

8. bangsa vietnam

= ..........................................

8. bangsa vietnam

= ..........................................

9. suku madura

= ..........................................

9. suku madura

= ..........................................

10. bahasa korea

= ..........................................

10. bahasa korea

= ..........................................

11. bahasa indonesia

= ..........................................

11. bahasa indonesia

= ..........................................

12. suku bali

= ..........................................

12. suku bali

= ..........................................

13. bahasa mandarin

= ....................................

13. bahasa mandarin

= ....................................

14. suku bugis

= ....................................

14. suku bugis

= ....................................

15. bangsa thailand

= ....................................

15. bangsa thailand

= ....................................

Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas III Semester I

1


1


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

2. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat


Indikator

Indikator

2.1 Membaca nyaring teks cerita 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas

2.1 Membaca nyaring teks cerita 20-25 kalimat dengan lafal dan intonasi yang jelas

Bacalah teks berikut dengan suara nyaring, lafal, dan intonasi yang tepat!

Bacalah teks berikut dengan suara nyaring, lafal, dan intonasi yang tepat!

Tempat Umum

Tempat Umum

Tempat umum adalah tempat yang digunakan untuk kepentingan bersama. Ada beberapa tempat umum, di antaranya halte bis, stasiun, dan pasar.

Tempat umum adalah tempat yang digunakan untuk kepentingan bersama. Ada beberapa tempat umum, di antaranya halte bis, stasiun, dan pasar.

Halte bis adalah tempat pemberhentian bis untuk menaik-turunkan

Halte bis adalah tempat pemberhentian bis untuk menaik-turunkan

penumpang. Biasanya penumpang menunggu di halte bis jika ingin naik bis sesuai

penumpang. Biasanya penumpang menunggu di halte bis jika ingin naik bis sesuai

tujuan yang diinginkan. Sebaliknya, jika penumpang telah sampai tujuan yang

tujuan yang diinginkan. Sebaliknya, jika penumpang telah sampai tujuan yang

diinginkan, penumpang harus turun di halte bis tersebut.

diinginkan, penumpang harus turun di halte bis tersebut.

Stasiun adalah tempat pemberhentian kereta api. Sebelum naik kereta api,

Stasiun adalah tempat pemberhentian kereta api. Sebelum naik kereta api,

kita harus membeli tiket dahulu. Ada banyak kereta api dengan tujuan masing-

kita harus membeli tiket dahulu. Ada banyak kereta api dengan tujuan masing-

masing. Biasanya keramaian di stasiun akan bertambah ketika menjelang liburan

masing. Biasanya keramaian di stasiun akan bertambah ketika menjelang liburan

atau hari raya.

atau hari raya.

Pasar

adalah

tempat

berlangsungnya

jual

beli.

Ada

pasar

yang

Pasar

adalah

tempat

berlangsungnya

jual

beli.

Ada

pasar

yang

menyediakan berbagai barang, tetapi ada juga yang menyediakan satu jenis

menyediakan berbagai barang, tetapi ada juga yang menyediakan satu jenis

barang saja. Contoh pasar yang menyediakan satu jenis barang saja, yaitu pasar

barang saja. Contoh pasar yang menyediakan satu jenis barang saja, yaitu pasar

hewan, pasar kain, pasar ikan, dan pasar buah.

hewan, pasar kain, pasar ikan, dan pasar buah.


2


2


KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

5. Menceritakan pengalaman pribadi


Indikator

Indikator

5.1 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas

5.1 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan lepas

5.2 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung

5.2 Menuliskan pengalaman pribadi dengan tulisan tegak bersambung

Pasti kalian punya pengalaman yang mengesankan. Coba ceritakan pengalamanmu mengunjungi tempat umum dalam tulisan tegak bersambung!


3

Pasti kalian punya pengalaman yang mengesankan. Coba ceritakan pengalamanmu mengunjungi tempat umum dalam tulisan tegak bersambung!


3


KEGIATAN BELAJAR 4

KEGIATAN BELAJAR 4

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

5.3 Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang

5.3 Membaca nyaring teks pengalaman pribadi dengan lafal dan intonasi yang

tepat

tepat

Setelah kamu menuliskan pengalamanmu, sekarang bacalah ceritamu di depan kelas dengan lafal dan intonasi yang tepat!

Setelah kamu menuliskan pengalamanmu, sekarang bacalah ceritamu di depan kelas dengan lafal dan intonasi yang tepat!

REVIEW

REVIEW Salinlah kalimat berikut dengan memperhatikan penulisan EYD!

Salinlah kalimat berikut dengan memperhatikan penulisan EYD!

1. camat sukamaju meresmikan jembatan baru yang dibangun rame

1. camat sukamaju meresmikan jembatan baru yang dibangun rame

rame oleh warga sekitar.

rame oleh warga sekitar.

2. tanggal 17 agustus 1945 diperingati sebagai hari proklamasi

2. tanggal 17 agustus 1945 diperingati sebagai hari proklamasi

kemerdekaan bangsa indonesia

kemerdekaan bangsa indonesia

3. suku suku bangsa di indonesia sangat beragam ada suku jawa suku

3. suku suku bangsa di indonesia sangat beragam ada suku jawa suku

batak, suku bugis, suku bali dan banyak lagi

batak, suku bugis, suku bali dan banyak lagi

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................


4


4


REFLEKSI

REFLEKSI

Pilihlah gambar dengan memberi tanda (√) sesuai perasaan belajarmu hari ini!


5



5


PEMBELAJARAN 2

PEMBELAJARAN 2

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan EYD dalam menulis Indikator 1.10 Memberi tanda hubung untuk menyambungkan suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris Tanda hubung menyambungkan suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan EYD dalam menulis Indikator 1.10 Memberi tanda hubung untuk menyambungkan suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris Tanda hubung menyambungkan suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.

Pada hari Minggu keluargaku berlibur ber-

Pada hari Minggu keluargaku berlibur ber-

sama ke sebuah tempat wisata yaitu tem-

sama ke sebuah tempat wisata yaitu tem-

Contoh

Contoh

pat pemancingan ikan.

Salinlah paragraf berikut dalam teks yang disediakan dengan memperhatikan pemenggalan suku kata! Pada suatu hari, Vera diajak ibu membeli tiket kereta api di Stasiun Balapan Solo. Ibu dan Vera berencana liburan ke Jogjakarta Sabtu depan. Suasana di stasiun sangat ramai. Keramaian ini disebabkan karena liburan akan datang beberapa hari lagi. Ada pedagang asongan yang menawarkan jajanannya. Ada pengunjung yang mondar-mandir mencari kereta api sesuai tujuannya. Ibu bingung mencari loket untuk membeli tiket kereta api, Vera membantu ibu mencari loket kereta api. Vera sangat senang membantu ibu di stasiun.


6

pat pemancingan ikan.

Salinlah paragraf berikut dalam teks yang disediakan dengan memperhatikan pemenggalan suku kata! Pada suatu hari, Vera diajak ibu membeli tiket kereta api di Stasiun Balapan Solo. Ibu dan Vera berencana liburan ke Jogjakarta Sabtu depan. Suasana di stasiun sangat ramai. Keramaian ini disebabkan karena liburan akan datang beberapa hari lagi. Ada pedagang asongan yang menawarkan jajanannya. Ada pengunjung yang mondar-mandir mencari kereta api sesuai tujuannya. Ibu bingung mencari loket untuk membeli tiket kereta api, Vera membantu ibu mencari loket kereta api. Vera sangat senang membantu ibu di stasiun.


6


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

1.6 Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan

1.6 Memberi tanda titik untuk memisahkan jam, menit, detik yang menunjukkan

waktu

waktu Contoh

Contoh 3 jam, 10

Ditulis

3.10.35

Dibaca a

3 jam, 10

menit, 35

Ditulis

detik

Dibaca .................. 3. Ditulis 12.40.30 Dibaca .................. 5. Ditulis 12.10.15 Dibaca .................. 7. Ditulis 01.50.30 Dibaca .................. 9. Ditulis 04.30.55 Dibaca .................

Dibaca a

Ayo membaca jam! 1. Ditulis 04.05.55

3.10.35

menit, 35 detik

Ayo membaca jam! 2. Ditulis 05.45.05

1. Ditulis 04.05.55

Dibaca ..................

Dibaca ..................

4. Ditulis 09.55.35

3. Ditulis 12.40.30

Dibaca ..................

Dibaca ..................

6. Ditulis 04.35.45

5. Ditulis 12.10.15

Dibaca ..................

Dibaca ..................

8. Ditulis 11.25.05

7. Ditulis 01.50.30

Dibaca ..................

Dibaca ..................

10. Ditulis 33.55.25

9. Ditulis 04.30.55

Dibaca ..................


Dibaca .................

7

2. Ditulis 05.45.05 Dibaca .................. 4. Ditulis 09.55.35 Dibaca .................. 6. Ditulis 04.35.45 Dibaca .................. 8. Ditulis 11.25.05 Dibaca .................. 10. Ditulis 33.55.25 Dibaca ..................


7


REVIEW

REVIEW

Bacalah paragraf berikut dengan memperhatikan tanda baca! Pada suatu hari, Vera diajak ibu membeli tiket kereta api di Stasiun Balapan Solo. Ibu dan Vera berencana berlibur ke Jogjakarta Sabtu depan. Suasana di stasiun sangat ramai. Keramaian ini disebabkan karena liburan akan datang beberapa hari lagi. Ada pedagang asongan yang menawarkan jajanannya. Ada pengunjung yang mondar-mandir mencari kereta api sesuai tujuannya. Ibu bingung mencari loket untuk membeli tiket kereta api, Vera membantu ibu mencari loket kereta api. Vera sangat senang membantu ibu di stasiun.

Bacalah paragraf berikut dengan memperhatikan tanda baca! Pada suatu hari, Vera diajak ibu membeli tiket kereta api di Stasiun Balapan Solo. Ibu dan Vera berencana berlibur ke Jogjakarta Sabtu depan. Suasana di stasiun sangat ramai. Keramaian ini disebabkan karena liburan akan datang beberapa hari lagi. Ada pedagang asongan yang menawarkan jajanannya. Ada pengunjung yang mondar-mandir mencari kereta api sesuai tujuannya. Ibu bingung mencari loket untuk membeli tiket kereta api, Vera membantu ibu mencari loket kereta api. Vera sangat senang membantu ibu di stasiun.

Mari membaca jam !

Mari membaca jam !

1. Ditulis 11.45.05 Dibaca ..................

2. Ditulis 08.15.05 Dibaca ..................

1. Ditulis 11.45.05 Dibaca ..................

2. Ditulis 08.15.05 Dibaca ..................

3. Ditulis 2.45.03 Dibaca ..................

4. Ditulis 04.25.15 Dibaca ..................

3. Ditulis 2.45.03 Dibaca ..................

4. Ditulis 04.25.15 Dibaca ..................

REFLEKSI

REFLEKSI



8



8


PEMBELAJARAN 3

PEMBELAJARAN 3

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif Indikator 3.7 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan

Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif Indikator 3.7 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat lingkungan

3.8 Menjelaskan isi teks cerita merawat lingkungan 100-150 kata dari membaca

3.8 Menjelaskan isi teks cerita merawat lingkungan 100-150 kata dari membaca

intensif

intensif

Bacalah karangan berikut dengan cermat! Kerja Bakti Di Sekolah Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari sabtu. Anak-anak kelas III SD Harapan tiba-tiba berhamburan keluar kelas. Mereka berlari-lari sambil bercanda dengan teman-temannya. Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, dan tempat sampah. Mereka akan bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja bakti itu dipimpin oleh Ibu Aminah. Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut. Kelompok kerja itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak. Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin oleh Anita. Kelompok tiga dipimpin oleh Doni. Kelompok empat dipimpin oleh Ratna. Kelompok lima dipimpin Rita. Mereka adalah anak-anak yang suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok. Mereka bekerja dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Acara kerja bakti itupun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.

Bacalah karangan berikut dengan cermat! Kerja Bakti Di Sekolah Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari sabtu. Anak-anak kelas III SD Harapan tiba-tiba berhamburan keluar kelas. Mereka berlari-lari sambil bercanda dengan teman-temannya. Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, dan tempat sampah. Mereka akan bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja bakti itu dipimpin oleh Ibu Aminah. Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut. Kelompok kerja itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak. Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin oleh Anita. Kelompok tiga dipimpin oleh Doni. Kelompok empat dipimpin oleh Ratna. Kelompok lima dipimpin Rita. Mereka adalah anak-anak yang suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok. Mereka bekerja dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Acara kerja bakti itupun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.


9


9


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan ejaan. Indikator

6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan ejaan. Indikator

6.1 Menulis cerita paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan kalimat yang tersedia dengan memperhatikan ejaan.

6.1 Menulis cerita paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan kalimat yang tersedia dengan memperhatikan ejaan.

Susunlah kalimat-kalimat berikut menjadi sebuah cerita yang baik!


1. Di tempat umum kita juga harus memiliki sikap toleransi antar sesama.


2. Halte bis sangat ramai, ada seorang ibu yang menggendong anaknya.


3. Tempat duduk di halte bis sudah penuh orang, Ardi mempersilahkan ibu tersebut

3. Tempat duduk di halte bis sudah penuh orang, Ardi mempersilahkan ibu tersebut

untuk duduk di tempat duduknya.

untuk duduk di tempat duduknya.

4. Pulang sekolah Ardi menunggu bis di halte.


Tuliskan cerita dengan tegak bersambung berdasarkan kalimat tersebut!


Tuliskan cerita dengan tegak bersambung berdasarkan kalimat tersebut!

10


10



11


11


REVIEW

REVIEW

Bacalah dengan nyaring teks cerita berikut dengan memperhatikan ejaan.

Bacalah dengan nyaring teks cerita berikut dengan memperhatikan ejaan.

Kerja Bakti Di Desa

Kerja Bakti Di Desa

Hari ini adalah hari Minggu. Semua warga mengadakan kerja bakti di lingkungan desa. Bapak, ibu, maupun anak-anak ikut dalam kerja bakti. Bapak-bapak membersihkan selokan dan rumput-rumput yang ada di pinggir jalan. Ibu-ibu menyiapkan makanan untuk para warga yang ikut kerja bakti. Sedangkan anak-anak membantu membuang sampah dan menyapu. Semua warga bekerja sama agar pekerjaanya cepat selesai. Sampah-sampah yang menyumbat selokan semua dibersihkan. Rumput-rumput yang ada di pinggir jalan dipangkas. Daun-daun yang berjatuhan disapu. Kebersihan lingkungan desa merupakan tanggung jawab warga desa. Kerja bakti ini dilakukan agar lingkungan desa menjadi bersih. Jika lingkungan desa bersih, semua warga akan merasa nyaman dan tentram.

Hari ini adalah hari Minggu. Semua warga mengadakan kerja bakti di lingkungan desa. Bapak, ibu, maupun anak-anak ikut dalam kerja bakti. Bapak-bapak membersihkan selokan dan rumput-rumput yang ada di pinggir jalan. Ibu-ibu menyiapkan makanan untuk para warga yang ikut kerja bakti. Sedangkan anak-anak membantu membuang sampah dan menyapu. Semua warga bekerja sama agar pekerjaanya cepat selesai. Sampah-sampah yang menyumbat selokan semua dibersihkan. Rumput-rumput yang ada di pinggir jalan dipangkas. Daun-daun yang berjatuhan disapu. Kebersihan lingkungan desa merupakan tanggung jawab warga desa. Kerja bakti ini dilakukan agar lingkungan desa menjadi bersih. Jika lingkungan desa bersih, semua warga akan merasa nyaman dan tentram.

Susunlah kalimat berikut menjadi sebuah paragraf! 1. Toni bangun kesiangan, dia bangun pukul 06.45 2. Toni tidak sarapan langsung berangkat sekolah 3. Toni pingsan saat mengikuti upacara bendera Tuliskan kalimat berikut menjadi sebuah paragraf dengan tulisan tegak bersambung!

Susunlah kalimat berikut menjadi sebuah paragraf! 1. Toni bangun kesiangan, dia bangun pukul 06.45 2. Toni tidak sarapan langsung berangkat sekolah 3. Toni pingsan saat mengikuti upacara bendera Tuliskan kalimat berikut menjadi sebuah paragraf dengan tulisan tegak bersambung!


12


12


REFLEKSI

REFLEKSI



13



13


PEMBELAJARAN 4

PEMBELAJARAN 4

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

14.1 Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan

14.1 Membaca puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan

penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai

penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai

Bacalah puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai

Bacalah puisi dengan penghayatan sesuai dengan isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai

Bintang Kecil

Bintang Kecil

Bintang kecil-bintang kecil


Jauhnya engkau dariku

Jauhnya engkau dariku



Berkelap-kelip bercahaya

Berkelap-kelip bercahaya

Bintang kecil, bintang kecil


Begitu jauh dariku

Begitu jauh dariku



Berceritalah kau padaku

Berceritalah kau padaku

Berceritalah kau pada saya

Berceritalah kau pada saya

Bintang kecil besarmu betapa

Bintang kecil besarmu betapa

Apa sebab engkau bercahaya

Apa sebab engkau bercahaya

Berapa jauh engkau dari saya

Berapa jauh engkau dari saya

Ah! Bintang kecil laksana intan

Ah! Bintang kecil laksana intan

Begitu indah kau dipandang

Begitu indah kau dipandang

Kalau ada sayap lekat pada badan

Kalau ada sayap lekat pada badan

Pasti ku kan terbang


Pasti ku kan terbang 14


14


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar

15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar

Indikator

Indikator

15.2 Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan

15.2 Melengkapi puisi anak dengan menggunakan kalimat yang telah disediakan

Lengkapilah puisi anak berikut dengan kalimat yang sudah disediakan!

Lengkapilah puisi anak berikut dengan kalimat yang sudah disediakan!

Pantai

Pantai

Pantai yang sangat indah

Pantai yang sangat indah

Pantai ............................................... Yang harus kita jaga

Pantai ...............................................

 Yang Maha Kuasa

Yang harus kita jaga

 Yang sangat

 Yang Maha Kuasa  Yang sangat

Semilir angin yang selalu mengundang

mempesona

Semilir angin yang selalu mengundang

mempesona

wisata

 Ombakmu yang

wisata

 Ombakmu yang

Debur ..................................... Menghilangkan segala penat dan stres. Membuat hati menjadi damai

Debur .....................................

menggemuruh  Pemandangan pantai

Menghilangkan segala penat dan stres.

 Sepanjang masa

Membuat hati menjadi damai

Oh indahnya ..........................

Oh indahnya ..........................

Bukti ciptaan ....................................

Bukti ciptaan ....................................

Pencipta alam semesta

Pencipta alam semesta

Untuk ............................................

Untuk ............................................


15

menggemuruh  Pemandangan pantai  Sepanjang masa


15


KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Kompetensi Dasar 15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar Indikator 15.3 Membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang

Kompetensi Dasar 15. Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar Indikator 15.3 Membuat puisi dalam tulisan tegak bersambung berdasarkan gambar yang

telah disediakan

telah disediakan

Buatlah puisi berdasarkan gambar berikut sesuai kreativitasmu!


Buatlah puisi berdasarkan gambar berikut sesuai kreativitasmu!

16


16


REVIEW

REVIEW

Buatlah puisi singkat berdasarkan gambar sesuai dengan kreativitasmu!

Buatlah puisi singkat berdasarkan gambar sesuai dengan kreativitasmu!

Lengkapi kalimat puisi yang rumpang berikut dengan kata yang tersedia pada kolom!

Lengkapi kalimat puisi yang rumpang berikut dengan kata yang tersedia pada kolom!

Si Gajah

Si Gajah .... Binatang yang besar Memiliki panjang lebar Si Gajah .... Binatang di hutan Kau sahabat . Kau orang-orang Membawa berat Gajah .... Jika kau . Kau rusak wargaku Kau bunuh di lingkunganku Kau merobohkan Rumah-rumah wargaku

Besar

Si Gajah

Si Gajah .... Binatang yang besar Memiliki panjang lebar Si Gajah .... Binatang di hutan Kau sahabat . Kau orang-orang Membawa berat Gajah .... Jika kau . Kau rusak wargaku Kau bunuh di lingkunganku Kau merobohkan Rumah-rumah wargaku

Marah Telinga Manusia kebun Bisa Membantu Terkuat Hidung Hewan-hewan Sangat Beban


17

Besar Marah Telinga Manusia kebun Bisa Membantu Terkuat Hidung Hewan-hewan Sangat Beban


17


REFLEKSI

REFLEKSI



18



18


PEMBELAJARAN 5

PEMBELAJARAN 5

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 10. Membaca bersuara (nyaring) Indikator 10.1 Membaca beragam teks dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks cerita

Kompetensi Dasar 10. Membaca bersuara (nyaring) Indikator 10.1 Membaca beragam teks dengan intonasi yang sesuai dengan isi teks cerita

10.2 Membaca teks cerita dengan suara lantang, keras, dan jelas

10.2 Membaca teks cerita dengan suara lantang, keras, dan jelas

10.3 Membaca teks cerita dengan memperhatikan ejaan (tanda baca)

10.3 Membaca teks cerita dengan memperhatikan ejaan (tanda baca)

10.4 Membaca teks cerita dengan lancar dengan ejaan yang tepat

10.4 Membaca teks cerita dengan lancar dengan ejaan yang tepat

10.5 Membaca teks cerita dengan artikulasi yang jelas

10.5 Membaca teks cerita dengan artikulasi yang jelas

Mari Membaca!

Mari Membaca!

Pengalaman Pertama Hampir satu jam bis yang kutumpangi melaju. Penumpang bis banyak yang tidur. Kakekku begitu juga. Sedangkan aku, menikmati keindahan alam melalui kaca jendela bis. Sawah nan hijau, gunung tinggi menjulang, sungai yang berkelok-kelok, semua kusaksikan, maklumlah, baru pertama kali aku diajak ke desa. “Lihat apa, Meila?” tanya Kakek tiba-tiba. “O, Kakek sudah bangun? Lihat pemandangan, Kakek. Indah sekali,” jawabku. “Tentu, Mei. Di gunung sebelah sana ada hutan lindung. Pohon-pohonnya tinggi besar dan rindang. Beraneka hewan hidup di dalamnya.” “Apa manfaat hutan itu, Kakek?” tanyaku. “Banyak. Satu di antaranya menahan atau menyiram air. Ketika hujan turun, air tidak langsung masuk ke sungai. Itu sebabnya, dulu jarang terjadi banjir. Kalau sekarang,hujan sebentar saja, sungai meluap. Banjir pun tidak dapat dapat dihindari.” “Mengapa bisa begitu, Kakek? tanyaku lagi. “Ya, sebab sekarang hutan banyak yang gundul, Mei. Penduduk menebangi pohon dengan sembarangan.” Aku tidak bertanya lagi. Aku sudah paham. Cerita Kakek, sama dengan cerita guruku. “Nah, kita sampai di terminal, Mei. Kita turun di sini. Kemudian, kita naik mobil berwarna kuning itu menuju desa bibimu,” kata Kakek.


19

Pengalaman Pertama Hampir satu jam bis yang kutumpangi melaju. Penumpang bis banyak yang tidur. Kakekku begitu juga. Sedangkan aku, menikmati keindahan alam melalui kaca jendela bis. Sawah nan hijau, gunung tinggi menjulang, sungai yang berkelok-kelok, semua kusaksikan, maklumlah, baru pertama kali aku diajak ke desa. “Lihat apa, Meila?” tanya Kakek tiba-tiba. “O, Kakek sudah bangun? Lihat pemandangan, Kakek. Indah sekali,” jawabku. “Tentu, Mei. Di gunung sebelah sana ada hutan lindung. Pohon-pohonnya tinggi besar dan rindang. Beraneka hewan hidup di dalamnya.” “Apa manfaat hutan itu, Kakek?” tanyaku. “Banyak. Satu di antaranya menahan atau menyiram air. Ketika hujan turun, air tidak langsung masuk ke sungai. Itu sebabnya, dulu jarang terjadi banjir. Kalau sekarang,hujan sebentar saja, sungai meluap. Banjir pun tidak dapat dapat dihindari.” “Mengapa bisa begitu, Kakek? tanyaku lagi. “Ya, sebab sekarang hutan banyak yang gundul, Mei. Penduduk menebangi pohon dengan sembarangan.” Aku tidak bertanya lagi. Aku sudah paham. Cerita Kakek, sama dengan cerita guruku. “Nah, kita sampai di terminal, Mei. Kita turun di sini. Kemudian, kita naik mobil berwarna kuning itu menuju desa bibimu,” kata Kakek.


19


Aku bergegas turun. Akan tetapi, aku heran. Sebab, terminal bis sepi sekali. Hiruk pikuk tidak terdengar. Lalu lalang penumpang juga tak tampak. Anehnya lagi, ada kuda masuk terminal. “Kakek, kita naik kuda saja!” usulku. “Ha, ha, ha ...!Kuda itu penarik delman. Delman salah satu jenis angkutan di desa. Jadi, kita bukan naik kuda, tapi naik delman. “Iya, maksudku begitu, Kakek!” kataku untuk menutupi kebodohanku. Maklumlah, baru kali ini aku melihat delman dari dekat dan melihat keindahan alam desa yang mempesona.

KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.5 Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.5 Menuliskan nama dan sifat tokoh dengan tegak bersambung dalam cerita anak dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Ayo menulis!

Ayo menulis!

Tulislah dengan tegak bersambung nama tokoh dalam cerita “Pengalaman Pertama” beserta sifatnya!


Aku bergegas turun. Akan tetapi, aku heran. Sebab, terminal bis sepi sekali. Hiruk pikuk tidak terdengar. Lalu lalang penumpang juga tak tampak. Anehnya lagi, ada kuda masuk terminal. “Kakek, kita naik kuda saja!” usulku. “Ha, ha, ha ...!Kuda itu penarik delman. Delman salah satu jenis angkutan di desa. Jadi, kita bukan naik kuda, tapi naik delman. “Iya, maksudku begitu, Kakek!” kataku untuk menutupi kebodohanku. Maklumlah, baru kali ini aku melihat delman dari dekat dan melihat keindahan alam desa yang mempesona.

Tulislah dengan tegak bersambung nama tokoh dalam cerita “Pengalaman Pertama” beserta sifatnya!

20


20


REVIEW

REVIEW

Pengalaman Pertama Hampir satu jam bis yang kutumpangi melaju. Penumpang bis banyak yang tidur. Kakekku begitu juga. Sedangkan aku, menikmati keindahan alam melalui kaca jendela bis. Sawah nan hijau, gunung tinggi menjulang, sungai yang berkelok-kelok, semua kusaksikan, maklumlah, baru pertama kali aku diajak ke desa. “Lihat apa, Meila?” tanya Kakek tiba-tiba. “O, Kakek sudah bangun? Lihat pemandangan, Kakek. Indah sekali,” jawabku.“Tentu, Mei. Digunung sebelah sana ada hutan lindung. Pohon-pohonnya tinggi besar dan rindang. Beraneka hewan hidup di dalamnya.” “Apa manfaat hutan itu, Kakek?” tanyaku.“Banyak. Satu di antaranya menahan atau menyiram air. Ketika hujan turun, air tidak langsung masuk ke sungai. Itu sebabnya, dulu jarang terjadi banjir. Kalau sekarang, hujan sebentar saja, sungai meluap. Banjir pun tidak dapat dapat dihindari.” “Mengapa bisa begitu, Kakek? tanyaku lagi.“Ya, sebab sekarang hutan banyak yang gundul, Mei. Penduduk menebangi pohon dengan sembarangan.” Aku tidak bertanya lagi. Aku sudah paham. Cerita Kakek, sama dengan cerita guruku. “Nah, kita sampai di terminal, Mei. Kita turun di sini. Kemudian, kita naik mobil berwarna kuning itu menuju desa bibimu,” kata Kakek. Aku bergegas turun. Akan tetapi, aku heran. Sebab, terminal bis sepi sekali. Hiruk pikuk tidak terdengar. Lalu lalang penumpang juga tak tampak. Anehnya lagi, ada kuda masuk terminal. “Kakek, kita naik kuda saja!” usulku. “Ha, ha, ha ...!Kuda itu penarik delman. Delman salah satu jenis angkutan di desa. Jadi, kita bukan naik kuda, tapi naik delman. “Iya, maksudku begitu, Kakek!” kataku untuk menutupi kebodohanku. Maklumlah, baru kali ini aku melihat delman dari dekat dan melihat keindahan alam desa yang mempesona.

REFLEKSI

REFLEKSI



Pengalaman Pertama Hampir satu jam bis yang kutumpangi melaju. Penumpang bis banyak yang tidur. Kakekku begitu juga. Sedangkan aku, menikmati keindahan alam melalui kaca jendela bis. Sawah nan hijau, gunung tinggi menjulang, sungai yang berkelok-kelok, semua kusaksikan, maklumlah, baru pertama kali aku diajak ke desa. “Lihat apa, Meila?” tanya Kakek tiba-tiba. “O, Kakek sudah bangun? Lihat pemandangan, Kakek. Indah sekali,” jawabku.“Tentu, Mei. Digunung sebelah sana ada hutan lindung. Pohon-pohonnya tinggi besar dan rindang. Beraneka hewan hidup di dalamnya.” “Apa manfaat hutan itu, Kakek?” tanyaku.“Banyak. Satu di antaranya menahan atau menyiram air. Ketika hujan turun, air tidak langsung masuk ke sungai. Itu sebabnya, dulu jarang terjadi banjir. Kalau sekarang, hujan sebentar saja, sungai meluap. Banjir pun tidak dapat dapat dihindari.” “Mengapa bisa begitu, Kakek? tanyaku lagi.“Ya, sebab sekarang hutan banyak yang gundul, Mei. Penduduk menebangi pohon dengan sembarangan.” Aku tidak bertanya lagi. Aku sudah paham. Cerita Kakek, sama dengan cerita guruku. “Nah, kita sampai di terminal, Mei. Kita turun di sini. Kemudian, kita naik mobil berwarna kuning itu menuju desa bibimu,” kata Kakek. Aku bergegas turun. Akan tetapi, aku heran. Sebab, terminal bis sepi sekali. Hiruk pikuk tidak terdengar. Lalu lalang penumpang juga tak tampak. Anehnya lagi, ada kuda masuk terminal. “Kakek, kita naik kuda saja!” usulku. “Ha, ha, ha ...!Kuda itu penarik delman. Delman salah satu jenis angkutan di desa. Jadi, kita bukan naik kuda, tapi naik delman. “Iya, maksudku begitu, Kakek!” kataku untuk menutupi kebodohanku. Maklumlah, baru kali ini aku melihat delman dari dekat dan melihat keindahan alam desa yang mempesona.

21



21


PEMBELAJARAN 6

PEMBELAJARAN 6

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

1.4 Menuliskan huruf kapital pada sebagai huruf pertama nama orang

1.4 Menuliskan huruf kapital pada sebagai huruf pertama nama orang

Contoh soal! susilo bambang yudhoyono

Contoh soal! susilo bambang yudhoyono

= Susilo Bambang Yudhoyono

Ayo Menulis !

= Susilo Bambang Yudhoyono

Ayo Menulis !

Tuliskan dengan huruf kapital nama orang berikut ini !

Tuliskan dengan huruf kapital nama orang berikut ini !

1. ki hajar dewantoro

= .................................................

1. ki hajar dewantoro

= .................................................

2. muhammad hatta

= .................................................

2. muhammad hatta

= .................................................

3. budi utomo

= .................................................

3. budi utomo

= .................................................

4. joko widodo

= .................................................

4. joko widodo

= .................................................

5. yusuf kalla

= .................................................

5. yusuf kalla

= .................................................

6. pattimura

= .................................................

6. pattimura

= .................................................

7. soekarno

= .................................................

7. soekarno

= .................................................

8. soegiyo pranoto

= .................................................

8. soegiyo pranoto

= .................................................

9. adi sucipto

= .................................................

9. adi sucipto

= .................................................

10. ahmad yani

= .................................................

10. ahmad yani

= .................................................


22


22


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

7.1 Membaca secara intensif dari teks cerita yang tediri dari 2-3 paragraf

7.1 Membaca secara intensif dari teks cerita yang tediri dari 2-3 paragraf

Bacalah dengan teliti teks cerita dibawah ini!

Bacalah dengan teliti teks cerita dibawah ini!

Keluarga Pak Burhan

Keluarga Pak Burhan

Setiap pagi, sebelum pergi ke sawah, Pak Burhan membersihkan kandang

Setiap pagi, sebelum pergi ke sawah, Pak Burhan membersihkan kandang

ayamnya. Setelah itu, ayamnya diberi makan bekatul. Kadang-kadang, diberi jagung

ayamnya. Setelah itu, ayamnya diberi makan bekatul. Kadang-kadang, diberi jagung

atau nasi sisa makanan kemarin. Selain bekerja sebagai petani, Pak Burhan juga

atau nasi sisa makanan kemarin. Selain bekerja sebagai petani, Pak Burhan juga

rajin beternak, terutama ayam kampung dan kambing. Alim, anak sulung Pak

rajin beternak, terutama ayam kampung dan kambing. Alim, anak sulung Pak

Burhan, sekarang duduk di kelas 3. Seminggu sekali, Alim diberi tugas untuk

Burhan, sekarang duduk di kelas 3. Seminggu sekali, Alim diberi tugas untuk

membersihkan bak mandi dan mengisinya kembali. Alim juga dapat membantu

membersihkan bak mandi dan mengisinya kembali. Alim juga dapat membantu

ayahnya membersihkan rumput-rumput di halaman rumahnya. Sekali waktu, Alim

ayahnya membersihkan rumput-rumput di halaman rumahnya. Sekali waktu, Alim

mencari rumput untuk makanan kambing piaraannya.

mencari rumput untuk makanan kambing piaraannya.

Adik perempuan Ali, bernama Siti, duduk di kelas 2 dan sudah dapat membantu

Adik perempuan Ali, bernama Siti, duduk di kelas 2 dan sudah dapat membantu

pekerjaan orang tuanya, menyapu halaman dan lantai rumah. Siti juga sudah dapat

pekerjaan orang tuanya, menyapu halaman dan lantai rumah. Siti juga sudah dapat

membersihkan perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi menggunakan

membersihkan perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi menggunakan

kemoceng. Bu Burhan setiap pagi rajin menyiapkan makanan untuk suami dan kedua

kemoceng. Bu Burhan setiap pagi rajin menyiapkan makanan untuk suami dan kedua

anaknya. Ia memberi contoh kepada anak-anaknya untuk membiasakan diri hidup

anaknya. Ia memberi contoh kepada anak-anaknya untuk membiasakan diri hidup

bergotong-royong, rajin bekerja, dan bersahaja.

bergotong-royong, rajin bekerja, dan bersahaja.

Pada suatu hari Pak Burhan berkata kepada istrinya. “Bu, ini kubuatkan kotak sampah.”

Pada suatu hari Pak Burhan berkata kepada istrinya. “Bu, ini kubuatkan kotak sampah.”

“Bukankah tempat sampah kita ada di kebun belakang itu, Pak,” jawab Bu Burhan.

“Bukankah tempat sampah kita ada di kebun belakang itu, Pak,” jawab Bu Burhan.

“Benar Bu. Akan tetapi di dalam rumah juga harus ada kotak sampah, agar

“Benar Bu. Akan tetapi di dalam rumah juga harus ada kotak sampah, agar

kotoran-kotoran kecil, seperti sobekan kertas, putung rokok, bisa dimasukkan sini,”

kotoran-kotoran kecil, seperti sobekan kertas, putung rokok, bisa dimasukkan sini,”

kata Pak Burhan menjelaskan.

kata Pak Burhan menjelaskan. ~o~


~o~ 23


23


KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

11.1 Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri

11.1 Menulis ringkasan dalam beberapa kalimat, menggunakan kata-katanya sendiri

Buatlah rangkuman tentang kegiatan Pak Burham dengan bahasamu sendiri dalam tulisan tegak bersambung!


Buatlah rangkuman tentang kegiatan Pak Burham dengan bahasamu sendiri dalam tulisan tegak bersambung!

24


24


REVIEW

REVIEW

Tulislah pengalaman mengesankan bagimu dalam 2 paragraf dengan tegak bersambung!

REFLEKSI

REFLEKSI



Tulislah pengalaman mengesankan bagimu dalam 2 paragraf dengan tegak bersambung!

25



25


PEMBELAJARAN 7

PEMBELAJARAN 7

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 4. Menceritakan isi dongeng atau cerita rakyat yang dibaca dan melengkapi penggalan suatu cerita dalam teks Indikator 4.1 Membaca nyaring dongeng dengan lafal yang jelas 4.2 Membaca nyaring dongeng dengan intonasi yang tepat 4.3 Menceritakan isi dongeng yang mengandung sifat dan hal yang menarik dari kegiatan membaca nyaring Bacalah dongeng berikut!

Kompetensi Dasar 4. Menceritakan isi dongeng atau cerita rakyat yang dibaca dan melengkapi penggalan suatu cerita dalam teks Indikator 4.1 Membaca nyaring dongeng dengan lafal yang jelas 4.2 Membaca nyaring dongeng dengan intonasi yang tepat 4.3 Menceritakan isi dongeng yang mengandung sifat dan hal yang menarik dari kegiatan membaca nyaring Bacalah dongeng berikut!

Musang dan Ayam Ada seekor musang yang ingin bersahabat dengan ayam. Sebenarnya musang itu Cuma hendak menipu ayam, yaitu agar mudah menangkap serta memakannya. Meskipun demikian, ayam sebenarnya mengetahui maksud musang. Oleh karena itu, ayam sudah bersiap akan menangkis segala tipu daya musang. Pada suatu hari, musang datang bertandang ke rumah ayam. Terjadilah perbincangan yang panjang. Setelah berbincang-bincang sekian lamanya, musang pun menyampaikan keinginan untuk bermalam di rumah ayam. “Kalau engkau mengizinkan, aku ingin bermalam di sini, “kata musang. “O, .... sama sekali tidak keberatan,”jawab ayam. “Tetapi kamu harus maklum anakku banyak minta minum, menangis, dan sebagainya. Yah, ... seperti itulah setiap malamnya. Lagi pula, anak-anak tidak peduli, ada tamu atau tidak, mereka senantiasa ribut.” Akhirnya mereka merasa letih dan tidur. Sementara ayam mengatur tempat tidur anaknya, anaknya yang besar-besar disuruh mencari batu-batu. Setelah berkumpul, lalu disusun di bawah tempat tidurnya. Ayam diam-diam mengungsikan anak-anaknya sudah agak lama, suasanapun menjadi sunyi sepi. Pikir musang, tentu ayam dan anak-anaknya sudah tidur nyenyak. Perlahanlahan, musang mengintai dan mendekati tempat tidur ayam. Musang dengan sekuat tenaga menyeruduk dan menerkam. Akan tetapi, yang kena terkaman hanyalah batu-batu yang disusun ayam. Musang kesakitan, gigi tengahnya patah dengan putus asa dan menahan sakit, pulanglah musang ke rumahnya.

Musang dan Ayam Ada seekor musang yang ingin bersahabat dengan ayam. Sebenarnya musang itu Cuma hendak menipu ayam, yaitu agar mudah menangkap serta memakannya. Meskipun demikian, ayam sebenarnya mengetahui maksud musang. Oleh karena itu, ayam sudah bersiap akan menangkis segala tipu daya musang. Pada suatu hari, musang datang bertandang ke rumah ayam. Terjadilah perbincangan yang panjang. Setelah berbincang-bincang sekian lamanya, musang pun menyampaikan keinginan untuk bermalam di rumah ayam. “Kalau engkau mengizinkan, aku ingin bermalam di sini, “kata musang. “O, .... sama sekali tidak keberatan,”jawab ayam. “Tetapi kamu harus maklum anakku banyak minta minum, menangis, dan sebagainya. Yah, ... seperti itulah setiap malamnya. Lagi pula, anak-anak tidak peduli, ada tamu atau tidak, mereka senantiasa ribut.” Akhirnya mereka merasa letih dan tidur. Sementara ayam mengatur tempat tidur anaknya, anaknya yang besar-besar disuruh mencari batu-batu. Setelah berkumpul, lalu disusun di bawah tempat tidurnya. Ayam diam-diam mengungsikan anak-anaknya sudah agak lama, suasanapun menjadi sunyi sepi. Pikir musang, tentu ayam dan anak-anaknya sudah tidur nyenyak. Perlahanlahan, musang mengintai dan mendekati tempat tidur ayam. Musang dengan sekuat tenaga menyeruduk dan menerkam. Akan tetapi, yang kena terkaman hanyalah batu-batu yang disusun ayam. Musang kesakitan, gigi tengahnya patah dengan putus asa dan menahan sakit, pulanglah musang ke rumahnya.


26


26


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Setelah membaca dongeng, ceritakan isi dongeng dengan

Setelah membaca dongeng, ceritakan isi dongeng dengan

bahasamu masing-masing, kemudian bacakan di depan kelas!

bahasamu masing-masing, kemudian bacakan di depan kelas!

KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.2 Menulis dengan tegak bersambung langkah-langkah satu kegiatan berdasarkan gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan

gambar yang telah disediakan dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Amati gambar berikut ini !


Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.2 Menulis dengan tegak bersambung langkah-langkah satu kegiatan berdasarkan

Amati gambar berikut ini !

27


27


Susunlah dan tulislah dengan tegak bersambung cerita yang sesuai gambar berikut dan

Susunlah dan tulislah dengan tegak bersambung cerita yang sesuai gambar berikut dan

tentukan judul yang sesuai!

tentukan judul yang sesuai!


28


28


REVIEW

REVIEW

Bacalah dengan nyaring teks dongeng berikut dengan memperhatikan ejaan.

Bacalah dengan nyaring teks dongeng berikut dengan memperhatikan ejaan.

Musang dan Ayam Ada seekor musang yang ingin bersahabat dengan ayam. Sebenarnya musang itu Cuma hendak menipu ayam, yaitu agar mudah menangkap serta memakannya. Meskipun demikian, ayam sebenarnya mengetahui maksud musang. Oleh karena itu, ayam sudah bersiap akan menangkis segala tipu daya musang. Pada suatu hari, musang datang bertandang ke rumah ayam. Terjadilah perbincangan yang panjang. Setelah berbincang-bincang sekian lamanya, musang pun menyampaikan keinginan untuk bermalam di rumah ayam. “Kalau engkau mengizinkan, aku ingin bermalam di sini, “kata musang. “O, .... sama sekali tidak keberatan,”jawab ayam. “Tetapi kamu harus maklum anakku banyak minta minum, menangis, dan sebagainya. Yah, ... seperti itulah setiap malamnya. Lagi pula, anak-anak tidak peduli, ada tamu atau tidak, mereka senantiasa ribut.” Akhirnya mereka merasa letih dan tidur. Sementara ayam mengatur tempat tidur anaknya, anaknya yang besar-besar disuruh mencari batu-batu. Setelah berkumpul, lalu disusun di bawah tempat tidurnya. Ayam diam-diam mengungsikan anak-anaknya sudah agak lama, suasanapun menjadi sunyi sepi. Pikir musang, tentu ayam dan anak-anaknya sudah tidur nyenyak. Perlahan-lahan, musang mengintai dan mendekati tempat tidur ayam. Musang dengan sekuat tenaga menyeruduk dan menerkam. Akan tetapi, yang kena terkaman hanyalah batu-batu yang disusun ayam. Musang kesakitan, gigi tengahnya patah dengan putus asa dan menahansakit, pulanglah musang ke rumahnya.

REFLEKSI

REFLEKSI



Musang dan Ayam Ada seekor musang yang ingin bersahabat dengan ayam. Sebenarnya musang itu Cuma hendak menipu ayam, yaitu agar mudah menangkap serta memakannya. Meskipun demikian, ayam sebenarnya mengetahui maksud musang. Oleh karena itu, ayam sudah bersiap akan menangkis segala tipu daya musang. Pada suatu hari, musang datang bertandang ke rumah ayam. Terjadilah perbincangan yang panjang. Setelah berbincang-bincang sekian lamanya, musang pun menyampaikan keinginan untuk bermalam di rumah ayam. “Kalau engkau mengizinkan, aku ingin bermalam di sini, “kata musang. “O, .... sama sekali tidak keberatan,”jawab ayam. “Tetapi kamu harus maklum anakku banyak minta minum, menangis, dan sebagainya. Yah, ... seperti itulah setiap malamnya. Lagi pula, anak-anak tidak peduli, ada tamu atau tidak, mereka senantiasa ribut.” Akhirnya mereka merasa letih dan tidur. Sementara ayam mengatur tempat tidur anaknya, anaknya yang besar-besar disuruh mencari batu-batu. Setelah berkumpul, lalu disusun di bawah tempat tidurnya. Ayam diam-diam mengungsikan anak-anaknya sudah agak lama, suasanapun menjadi sunyi sepi. Pikir musang, tentu ayam dan anak-anaknya sudah tidur nyenyak. Perlahan-lahan, musang mengintai dan mendekati tempat tidur ayam. Musang dengan sekuat tenaga menyeruduk dan menerkam. Akan tetapi, yang kena terkaman hanyalah batu-batu yang disusun ayam. Musang kesakitan, gigi tengahnya patah dengan putus asa dan menahansakit, pulanglah musang ke rumahnya.

29



29


PEMBELAJARAN 8

PEMBELAJARAN 8

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

1.5 Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan

1.5 Memberi tanda titik untuk memisahkan angka ribuan

Contoh Soal

Seribu sembilan ratus dua puluh = 1.920

Contoh

sepuluh ribu dua ratus lima puluh = 10.250

Soal

Seribu sembilan ratus dua puluh = 1.920 sepuluh ribu dua ratus lima puluh = 10.250

Ayo Berlatih!

Ayo Berlatih!

1. Seribu seratus

= .............................

1. Seribu seratus

= .............................

2. Dua belas ribu seratus lima puluh

= .............................

2. Dua belas ribu seratus lima puluh

= .............................

3. Lima belas ribu lima ratus

= .............................

3. Lima belas ribu lima ratus

= .............................

4. Tujuh ribu delapan ratus lima puluh tiga

= .............................

4. Tujuh ribu delapan ratus lima puluh tiga

= .............................

5. Sembilan belas ribu dua puluh enam

= .............................


= .............................

6. Empat puluh satu ribu seratus lima puluh lima = ...........................

6. Empat puluh satu ribu seratus lima puluh lima = ...........................

7. Tujuh ribu tiga puluh satu

= .............................

7. Tujuh ribu tiga puluh satu

= .............................

8. Sebelas ribu tiga ratus tiga puluh tiga

= .............................

8. Sebelas ribu tiga ratus tiga puluh tiga

= .............................

9. Enam puluh empat ribu

= .............................

9. Enam puluh empat ribu

= .............................

10. Tiga puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh = .....................


10. Tiga puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh = .....................

30


30


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

3.5 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan

3.5 Membaca intensif 100-150 kata cerita merawat kesehatan

3.6 Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca

3.6 Menjelaskan isi teks cerita merawat kesehatan 100-150 kata dari membaca

intensif

intensif

Bacalah karangan berikut dengan cermat! Akibat Kamar Kotor Sudah dua hari Anis tidak berangkat sekolah bersamaku. Biasanya, setiap hari aku dan anis berangkat sekolah bersama. Tetapi belakangan ini, aku tidak melihat Anis di sekolah. Aku bertanya pada teman-temannya. Namun, mereka juga belum tau, Anis tidak masuk sekolah alasan apa. Pulang sekolah, aku mendatangi rumah Anis. Ibu Anis membukakan pintu dan bertanya “Adik temannya Anis di sekolah ya?” Kemudian aku menjawab, “Iya Bu, biasanya aku dan Anis berangkat sekolah bersama. Kenapa Anis dua hari ini tidak masuk?” Ibunyapun menjawab, “Iya Nak, Anis saat ini sedang dirawat di rumah sakit, Anis sakit demam berdarah.” “kenapa Anis bisa sakit demam berdarah, Bu?”kataku. “Karena kamar Anis jarang dibersihkan sendiri, kamar yang kotor menyebabkan bersarang nyamuk. Setiap pagi Anis sudah ibu suruh membersihkan kamarnya setelah bangun tidur. Tetapi, Anis selalu bangun kesiangan dan tidak sempat membersihkan kamarnya. Pulang sekolahpun Anis langsung tidur.” Jawab ibunya. Akupun kembali bertanya, “Jadi, kamar yang kotor itu bisa menyebabkan bersarangnya nyamuk, sehingga mengakibatkan penyakit demam berdarah ya Bu?” “Iya betul nak, kamu pintar sekali. Kamar tidur kamu itu adalah tanggung jawab kamu sendiri, jadi harus dibersihkan sendiri, jangan ibu kamu yang membersihkan terus-menerus. Kamar yang bersih tidak akan menjadi sarang nyamuk-nyamuk nakal.” Kata ibu Anis. Keesokan harinya, aku pergi ke sekolah seperti biasanya. Sampai di sekolah, kemudian aku memberitahukan kepada teman-teman, bahwa Anis sedang dirawat di rumah sakit karena demem berdarah. Aku dan teman-teman pulang sekolah nanti berencana untuk menjenguk Anis.


31

Bacalah karangan berikut dengan cermat! Akibat Kamar Kotor Sudah dua hari Anis tidak berangkat sekolah bersamaku. Biasanya, setiap hari aku dan anis berangkat sekolah bersama. Tetapi belakangan ini, aku tidak melihat Anis di sekolah. Aku bertanya pada teman-temannya. Namun, mereka juga belum tau, Anis tidak masuk sekolah alasan apa. Pulang sekolah, aku mendatangi rumah Anis. Ibu Anis membukakan pintu dan bertanya “Adik temannya Anis di sekolah ya?” Kemudian aku menjawab, “Iya Bu, biasanya aku dan Anis berangkat sekolah bersama. Kenapa Anis dua hari ini tidak masuk?” Ibunyapun menjawab, “Iya Nak, Anis saat ini sedang dirawat di rumah sakit, Anis sakit demam berdarah.” “kenapa Anis bisa sakit demam berdarah, Bu?”kataku. “Karena kamar Anis jarang dibersihkan sendiri, kamar yang kotor menyebabkan bersarang nyamuk. Setiap pagi Anis sudah ibu suruh membersihkan kamarnya setelah bangun tidur. Tetapi, Anis selalu bangun kesiangan dan tidak sempat membersihkan kamarnya. Pulang sekolahpun Anis langsung tidur.” Jawab ibunya. Akupun kembali bertanya, “Jadi, kamar yang kotor itu bisa menyebabkan bersarangnya nyamuk, sehingga mengakibatkan penyakit demam berdarah ya Bu?” “Iya betul nak, kamu pintar sekali. Kamar tidur kamu itu adalah tanggung jawab kamu sendiri, jadi harus dibersihkan sendiri, jangan ibu kamu yang membersihkan terus-menerus. Kamar yang bersih tidak akan menjadi sarang nyamuk-nyamuk nakal.” Kata ibu Anis. Keesokan harinya, aku pergi ke sekolah seperti biasanya. Sampai di sekolah, kemudian aku memberitahukan kepada teman-teman, bahwa Anis sedang dirawat di rumah sakit karena demem berdarah. Aku dan teman-teman pulang sekolah nanti berencana untuk menjenguk Anis.


31


KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Ayo Menulis!

Ayo Menulis!

Setelah membaca “Akibat Kamar Kotor”, tuliskan isi cerita dengan beberapa pertanyaan bantun berikut ini!

Setelah membaca “Akibat Kamar Kotor”, tuliskan isi cerita dengan beberapa pertanyaan bantun berikut ini!

1. Siapa yang dirawat di rumah sakit?

1. Siapa yang dirawat di rumah sakit?

2. Mengapa ia dirawat di rumah sakit?

2. Mengapa ia dirawat di rumah sakit?

3. Apa penyebab ia sakit?

3. Apa penyebab ia sakit?

4. Siapa yang bertanggung jawab membersihkan kamar Anis?

4. Siapa yang bertanggung jawab membersihkan kamar Anis?

5. Apa yang terjadi jika kamar tidur kita tidak pernah dibersihkan?

5. Apa yang terjadi jika kamar tidur kita tidak pernah dibersihkan?


32


32


REVIEW

REVIEW

Tulislah dalam nominal dengan memperhatikan EYD!

Tulislah dalam nominal dengan memperhatikan EYD!

1. Seribu seratus lima puluh

= .............................

1. Seribu seratus lima puluh

= .............................

2. Lima belas ribu dua ratus lima puluh

= .............................

2. Lima belas ribu dua ratus lima puluh

= .............................

3. Lima belas ribu lima ratus tiga

= .............................

3. Lima belas ribu lima ratus tiga

= .............................

4. Tujuh ribu delapan ratus lima puluh lima

= .............................

4. Tujuh ribu delapan ratus lima puluh lima

= .............................


= .............................


= .............................

6. Tujuh belas ribu lima ratus lima puluh

= .............................

6. Tujuh belas ribu lima ratus lima puluh

= .............................

7. Sembilan ribu sembilan puluh

= .............................

7. Sembilan ribu sembilan puluh

= .............................

8. Tiga belas ribu tiga puluh tiga

= .............................

8. Tiga belas ribu tiga puluh tiga

= .............................

9. Empat belas ribu lima ratus

= .............................

9. Empat belas ribu lima ratus

= .............................

10. Enam ribu tujuh ratus lima

= .............................

10. Enam ribu tujuh ratus lima

= .............................

REFLEKSI

REFLEKSI



33



33


PEMBELAJARAN 9

PEMBELAJARAN 9

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

1.13 Menulis kalimat dengan pola SPOK

1.13 Menulis kalimat dengan pola SPOK

Contoh

Contoh

Rion bermain sepak bola di lapangan. S P O Ket. Tempat

Buatlah 5 kalimat yang bepola SPOK seperti contoh!


Rion bermain sepak bola di lapangan. S P O Ket. Tempat

Buatlah 5 kalimat yang bepola SPOK seperti contoh!

34


34


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan EYD dalam menulis Indikator 1.9 Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat 1.12 Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan EYD dalam menulis Indikator 1.9 Memberi tanda koma untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat 1.12 Menggunakan kata hubung untuk menggabungkan dua anak kalimat

Contoh :

Contoh :

Induk kalimat : Ibu sedang memasak di dapur

Induk kalimat : Ibu sedang memasak di dapur

Anak kalimat : Adik pulang dari sekolah.

Anak kalimat : Adik pulang dari sekolah.

 Ibu sedang memasak di dapur, ketika adik pulang dari sekolah. Induk kalimat anak kalimat

 Ibu sedang memasak di dapur, ketika adik pulang dari sekolah. Induk kalimat anak kalimat

Gabungkan kalimat berikut dengan menggunakan kata hubung yang tepat. 1.

2.

3.

4.

5.

Gabungkan kalimat berikut dengan menggunakan kata hubung yang tepat.

Ibu memasak di dapur

1.

Ibu memasak di dapur

Adik tidur di kamar

Adik tidur di kamar

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Andi bermain sepeda

2.

Andi bermain sepeda

Pulang sekolah

Pulang sekolah

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Saya lulus

3.

Saya lulus

Ayahku akan memberikan saya hadiah

Ayahku akan memberikan saya hadiah

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Kami akan segera berangkat

4.

Kami akan segera berangkat

Hujan tidak turun begitu deras

Hujan tidak turun begitu deras

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Dua hari tidak masuk sekolah

5.

Dua hari tidak masuk sekolah

Kakak mendapat surat teguran dari sekolah

Kakak mendapat surat teguran dari sekolah

...................................................................................................................

...................................................................................................................


35


35


6.

7.

8.

9.

10.

Saya belajar dengan sungguh-sungguh

6.

Saya belajar dengan sungguh-sungguh

Saya dapat mengerjakan ulangan

Saya dapat mengerjakan ulangan

...................................................................................................................

...................................................................................................................

Adik menangis sangat keras

7.

Adik menangis sangat keras

Hanya digigit semut

Hanya digigit semut

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Hujannya sangat keras

8.

Hujannya sangat keras

Sungai di seberang rumah meluap

Sungai di seberang rumah meluap

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Ayah telah memanen pohon pisang

9.

Ayah telah memanen pohon pisang

Parang yang tajam

Parang yang tajam

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Veri sedang sedih

10.

Veri sedang sedih

Dia selalu tersenyum

Dia selalu tersenyum

.................................................................................................................

.................................................................................................................



36

36


REVIEW

REVIEW

Buatlah kalimat majemuk dengan menggunakan kata hubung : a. Ketika b. Tetapi c. Jika d. Meskipun

Buatlah kalimat majemuk dengan menggunakan kata hubung : a. Ketika b. Tetapi c. Jika d. Meskipun

REFLEKSI

REFLEKSI



37



37


PEMBELAJARAN 10

PEMBELAJARAN 10

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 11. Menulis dari pikiran sendiri Indikator

Kompetensi Dasar 11. Menulis dari pikiran sendiri Indikator

11.4 Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri

11.4 Membuat slogan menggunakan kata-katanya sendiri

Perhatikan gambar berikut ini! Berikut ini adalah contoh slogan tentang kesehatan.

Buatlah slogan tentang kesehatan dengan kata-katamu sendiri dan kreativitasmu!


Perhatikan gambar berikut ini! Berikut ini adalah contoh slogan tentang kesehatan.

Buatlah slogan tentang kesehatan dengan kata-katamu sendiri dan kreativitasmu!

38


38


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

1.11 Memberi tanda hubung untuk unsur-unsur kata ulang

1.11 Memberi tanda hubung untuk unsur-unsur kata ulang

Contoh :

Contoh :

Tokoh tokoh masyarakat berkumpul untuk mengikuti rapat sekolah.

Tokoh tokoh masyarakat berkumpul untuk mengikuti rapat sekolah.

Jawab : Tokoh-tokoh masyarakat berkumpul untuk mengikuti rapat

Jawab : Tokoh-tokoh masyarakat berkumpul untuk mengikuti rapat

sekolah.

sekolah.

Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan tanda hubung!

Lengkapilah kalimat di bawah ini dengan tanda hubung!

1. Anak anak mengerjakan soal Bahasa Indonesia

1. Anak anak mengerjakan soal Bahasa Indonesia

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

2. Jangan kejar kejaran, nanti jatuh

2. Jangan kejar kejaran, nanti jatuh

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

3. Belajarlah sungguh sungguh agar tercapai cita citamu

3. Belajarlah sungguh sungguh agar tercapai cita citamu

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

4. Banyak pengunjung mondar mandir melihat pameran lukis

4. Banyak pengunjung mondar mandir melihat pameran lukis

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

5. Kulit adik merah merah karena alergi makan udang

5. Kulit adik merah merah karena alergi makan udang

Jawab : ..........................................................................................


Jawab : ..........................................................................................

39


39


REVIEW

REVIEW

Buatlah slogan tentang merawat lingkungan dengan kata-katamu sendiri dan kreativitasmu!

Buatlah slogan tentang merawat lingkungan dengan kata-katamu sendiri dan kreativitasmu!

REFLEKSI

REFLEKSI



40



40


PEMBELAJARAN 11

PEMBELAJARAN 11

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

2.4 Membaca nyaring teks kebutuhan manusia 20-25 kalimat dengan lafal dan

2.4 Membaca nyaring teks kebutuhan manusia 20-25 kalimat dengan lafal dan

intonasi yang jelas

intonasi yang jelas

Bacalah dengan nyaring teks berikut ini!

Bacalah dengan nyaring teks berikut ini!

Kebutuhan Manusia

Kebutuhan Manusia

Untuk dapat bertahan, manusia perlu makan dan minum. Nasi, jagung, ubi,

Untuk dapat bertahan, manusia perlu makan dan minum. Nasi, jagung, ubi,

dan sagu adalah contoh makanan pokok yang diperlukan setiap hari. Selain makanan

dan sagu adalah contoh makanan pokok yang diperlukan setiap hari. Selain makanan

pokok, manusia juga memerlukan makanan tambahan, seperti sayuran, buah-

pokok, manusia juga memerlukan makanan tambahan, seperti sayuran, buah-

buahan, daging, telur, dan ikan.

buahan, daging, telur, dan ikan.

Selain makan, kita juga memerlukan sandang dan papan. Sebagai makhluk

Selain makan, kita juga memerlukan sandang dan papan. Sebagai makhluk

sosial yang beradab kita memerlukan pakaian sebagai bahan sandang. Apa jadinya

sosial yang beradab kita memerlukan pakaian sebagai bahan sandang. Apa jadinya

apabila kita tidak mengenakan pakaian? Karena itulah pakaian termasuk kebutuhan

apabila kita tidak mengenakan pakaian? Karena itulah pakaian termasuk kebutuhan

pokok.

pokok. Rumah juga merupakan kebutuhan pokok manusia. Rumah adalah tempat kita

Rumah juga merupakan kebutuhan pokok manusia. Rumah adalah tempat kita

berlindung dari panas dan hujan. Semua orang memerlukan rumah sebagai tempat

berlindung dari panas dan hujan. Semua orang memerlukan rumah sebagai tempat

tinggal.

tinggal.

Selain kebutuhan pokok, banyak kebutuhan lain yang harus kita penuhi. Kita

Selain kebutuhan pokok, banyak kebutuhan lain yang harus kita penuhi. Kita

butuh pendidikan agar menjadi pandai. Sekolah, guru, buku, dan alat tulis diperlukan

butuh pendidikan agar menjadi pandai. Sekolah, guru, buku, dan alat tulis diperlukan

agar kita dapat pandai. Dibidang kesehatan kita memerlukan obat, dokter, juru

agar kita dapat pandai. Dibidang kesehatan kita memerlukan obat, dokter, juru

rawat, dan rumah sakit. Televisi, kebun binatang, pantai dan laut adalah sarana

rawat, dan rumah sakit. Televisi, kebun binatang, pantai dan laut adalah sarana

untuk memenuhi kebutuhan di bidang rekreasi.

untuk memenuhi kebutuhan di bidang rekreasi.


41


41


KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator

6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator

6.3 Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkah-langkah cara

6.3 Menulis kembali dengan tegak bersambung urutan langkah-langkah cara

menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Peragakan percakapan telepon berikut secara berpasangan!

menelepon yang sopan dan santun dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Peragakan percakapan telepon berikut secara berpasangan!

Perhatikan dialog percakapan berikut ini!

Perhatikan dialog percakapan berikut ini!

Lusi : Halo, selamat sore.

Lusi : Halo, selamat sore.

Alin : selamat sore.

Alin : selamat sore.

Lusi : Saya Lusi. Bisa bicara dengan Alin?

Lusi : Saya Lusi. Bisa bicara dengan Alin?

Alin : Oh, Lusi. Ini aku, Alin. Ada apa, Lus?

Alin : Oh, Lusi. Ini aku, Alin. Ada apa, Lus?

Lusi : Eh, Lin. Aku mau tanya, nih. Apa ada PR untuk besok pagi?

Lusi : Eh, Lin. Aku mau tanya, nih. Apa ada PR untuk besok pagi?

Alin : Oh, ada, ada. PR IPA halaman 9 dan tugas Bahasa Indonesia

Alin : Oh, ada, ada. PR IPA halaman 9 dan tugas Bahasa Indonesia

halaman 5.

halaman 5.

Lusi : Oh, begitu. Sudah kamu kerjakan?

Lusi : Oh, begitu. Sudah kamu kerjakan?

Alin : Baru separuh. Memang aku sedang kerjakan sih.

Alin : Baru separuh. Memang aku sedang kerjakan sih.

Lusi : Wah, Maaf! Aku mengganggu dong, ya!

Lusi : Wah, Maaf! Aku mengganggu dong, ya!

Alin : Ah, tidak apa-apa.

Alin : Ah, tidak apa-apa.

Lusi : Eh Lin, sudah dulu ya! Terima kasih informasi PRnya. Selamat sore.

Lusi : Eh Lin, sudah dulu ya! Terima kasih informasi PRnya. Selamat sore.

Alin : Selamat Sore.

Alin : Selamat Sore.


42


42


Setelah membaca dialong tersebut, tuliskan kembali langkah-langkah menelepon yang baik dengan huruf tegak bersambung!


43

Setelah membaca dialong tersebut, tuliskan kembali langkah-langkah menelepon yang baik dengan huruf tegak bersambung!


43


REVIEW

REVIEW

Buatlah teks percakapan saat bertelepon dengan menggunakan bahasa yang santun dan sopan!

Buatlah teks percakapan saat bertelepon dengan menggunakan bahasa yang santun dan sopan!

REFLEKSI

REFLEKSI



44



44


PEMBELAJARAN 12

PEMBELAJARAN 12

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

2.6 Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal

2.6 Membaca nyaring teks merawat kesehatan tubuh 20-25 kalimat dengan lafal

dan intonasi yang jelas

dan intonasi yang jelas

Bacalah teks berikut dengan suara nyaring, lafal dan intonasi yang tepat!

Bacalah teks berikut dengan suara nyaring, lafal dan intonasi yang tepat!

Kerja Bakti di Sekolah

Kerja Bakti di Sekolah

Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari Sabtu. Anak-

Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari Sabtu. Anak-

anak kelas III SD Harapan tiba-tiba berhamburan keluar kelas. Mereka berlari-lari

anak kelas III SD Harapan tiba-tiba berhamburan keluar kelas. Mereka berlari-lari

sambil bercanda dengan teman-temannya.

sambil bercanda dengan teman-temannya.

Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat

Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat

untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, dan tempat sampah. Mereka akan

untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, dan tempat sampah. Mereka akan

bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja bakti itu dipimpin oleh Bu

bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja bakti itu dipimpin oleh Bu

Aminah.

Aminah.

Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja terlebih dahulu. Hal ini

Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja terlebih dahulu. Hal ini

untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut. Kelompok kerja

untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut. Kelompok kerja

itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak.

itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak.

Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin oleh Anita. Kelompok

Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin oleh Anita. Kelompok

tiga dipimpin oleh Doni. Kelompok empat dipimpin oleh Ratna. Kelompok lima

tiga dipimpin oleh Doni. Kelompok empat dipimpin oleh Ratna. Kelompok lima

dipimpin Rita. Mereka adalah anak-anak yang suka bekerja dan bertanggung

dipimpin Rita. Mereka adalah anak-anak yang suka bekerja dan bertanggung

jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok.

jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok.

Mereka bekerja dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Acara kerja bakti itupun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.


Mereka bekerja dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Acara kerja bakti itupun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.

45


45


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.4 Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita yang telah dibaca intensif dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.4 Menuliskan kembali dalam tulisan tegak bersambung dari cerita yang telah dibaca intensif dengan memperhatikan penggunaan ejaan

Jelaskan kembali cerita “Kerja bakti di sekolah” dengan bantuan pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dilakukan anak-anak?

Jelaskan kembali cerita “Kerja bakti di sekolah” dengan bantuan pertanyaan di bawah ini! 1. Apa yang dilakukan anak-anak?

2. Siapa yang memimpin kerja bakti?

2. Siapa yang memimpin kerja bakti?

3. Apa yang dibentuk sebelum pelaksanaan kerja bakti?

3. Apa yang dibentuk sebelum pelaksanaan kerja bakti?

4. Berapa kelompok yang di bentuk?

4. Berapa kelompok yang di bentuk?

5. Siapa pemimpin masing-masing kelompok?

5. Siapa pemimpin masing-masing kelompok?

Tuliskan kembali cerita “Kerja bakti di sekolah” dengan tulisan tegak bersambung!

Tuliskan kembali cerita “Kerja bakti di sekolah” dengan tulisan tegak bersambung!


46


46


REVIEW

REVIEW

Bacalah kembali teks cerita berikut ini!

Bacalah kembali teks cerita berikut ini!

Kerja Bakti di Sekolah Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari Sabtu. Anakanak kelas III SD Harapan tiba-tiba berhamburan keluar kelas. Mereka berlari-lari sambil bercanda dengan teman-temannya. Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, dan tempat sampah. Mereka akan bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja bakti itu dipimpin oleh Bu Aminah. Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut. Kelompok kerja itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak. Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin oleh Anita. Kelompok tiga dipimpin oleh Doni. Kelompok empat dipimpin oleh Ratna. Kelompok lima dipimpin Rita. Mereka adalah anak-anak yang suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok. Mereka bekerja dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Acara kerja bakti itupun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.

REFLEKSI

REFLEKSI



Kerja Bakti di Sekolah Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari Sabtu. Anakanak kelas III SD Harapan tiba-tiba berhamburan keluar kelas. Mereka berlari-lari sambil bercanda dengan teman-temannya. Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, dan tempat sampah. Mereka akan bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja bakti itu dipimpin oleh Bu Aminah. Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja terlebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut. Kelompok kerja itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak. Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin oleh Anita. Kelompok tiga dipimpin oleh Doni. Kelompok empat dipimpin oleh Ratna. Kelompok lima dipimpin Rita. Mereka adalah anak-anak yang suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok. Mereka bekerja dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing. Acara kerja bakti itupun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.

47



47


PEMBELAJARAN 13

PEMBELAJARAN 13

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

9. Membaca petunjuk

9. Membaca petunjuk

Indikator

Indikator

9.1 Membaca petunjuk membuat sesuatu dengan intensif

9.1 Membaca petunjuk membuat sesuatu dengan intensif

9.3 Menjelaskan kembali tanpa melihat teks petujuk membuat sesuatu dalam

9.3 Menjelaskan kembali tanpa melihat teks petujuk membuat sesuatu dalam

bentuk tulisan tegak bersambung

bentuk tulisan tegak bersambung

9.4 Menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk yang telah dibaca

9.4 Menjawab pertanyaan berdasarkan petunjuk yang telah dibaca

9.6 merancang petunjuk membuat sesuatu dalam tulisan tegak bersambung

9.6 merancang petunjuk membuat sesuatu dalam tulisan tegak bersambung

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Bacalah penjelasan cara membuat gantungan tas berikut!

Bacalah penjelasan cara membuat gantungan tas berikut!

Bahan-bahan

Alat-Alat

Bahan-bahan

Alat-Alat

1. kain flanel warna-warni

1. Jarum jahit

1. kain flanel warna-warni

1. Jarum jahit

2. Karton

2. Gunting

2. Karton

2. Gunting

3. Benang Wol

3. Spidol

3. Benang Wol

3. Spidol

4. Lem

4. Kaitan Kunci

4. Lem

4. Kaitan Kunci

Cara membuat :

Cara membuat :

1. Gambar huruf-huruf nama kamu di karton, lalu gunting!

1. Gambar huruf-huruf nama kamu di karton, lalu gunting!

2. Jiplaklah huruf itu di kain flanel, lalu digunting. Tiap huruf boleh berbeda warna

2. Jiplaklah huruf itu di kain flanel, lalu digunting. Tiap huruf boleh berbeda warna

dan dibuat 2 kali!

dan dibuat 2 kali!

3. Tempel huruf-huruf itu sesuai nama kamu. Kamu akan membuatnya dua kali. Satu menjadi bagian depan, satu lagi bagian belakang.

3. Tempel huruf-huruf itu sesuai nama kamu. Kamu akan membuatnya dua kali. Satu menjadi bagian depan, satu lagi bagian belakang.

4. Jahit dengan menggunakan tusuk jelujur!

4. Jahit dengan menggunakan tusuk jelujur!

5. Masukkan kapas untuk mengisi bagian tengah. Bila huruf nama kita banyak

5. Masukkan kapas untuk mengisi bagian tengah. Bila huruf nama kita banyak

lekukan, kapas disisipkan setiap sesuadah lekukan yang dijahit!

lekukan, kapas disisipkan setiap sesuadah lekukan yang dijahit!

6. Jangan lupa jahit kaitan kunci pada tempat yang kita inginkan!

6. Jangan lupa jahit kaitan kunci pada tempat yang kita inginkan!


48


48


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan petunjuk membuat gantungan tas!

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan petunjuk membuat gantungan tas!

1. Bahan apa saja yang diperlukan?

1. Bahan apa saja yang diperlukan?

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

2. Apa langkah ketiga dalam membuat gantungan?

2. Apa langkah ketiga dalam membuat gantungan?

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

3. Apa yang disisipkan untuk mengisi bagian tengah?

3. Apa yang disisipkan untuk mengisi bagian tengah?

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

4. Berapa langkah yang diperlukan untuk membuat gantungan kunci?

4. Berapa langkah yang diperlukan untuk membuat gantungan kunci?

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

5. Alat apa saja yang diperlukan dalam membuat gantungan kunci?

5. Alat apa saja yang diperlukan dalam membuat gantungan kunci?

Jawab : ..........................................................................................

Jawab : ..........................................................................................

KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Buatlah petunjuk cara membuat kapal-kapalan dari kertas!

Buatlah petunjuk cara membuat kapal-kapalan dari kertas!


49


49


REVIEW

REVIEW

Jelaskan kembali petunjuk membuat gantungan tas tanpa melihat teks dalam tulisan tegak bersambung!

REFLEKSI

REFLEKSI



Jelaskan kembali petunjuk membuat gantungan tas tanpa melihat teks dalam tulisan tegak bersambung!

50



50


PEMBELAJARAN 14

PEMBELAJARAN 14

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif Indikator 3.3 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita peristiwa alam

Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif Indikator 3.3 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita peristiwa alam

3.4 Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100-150 kata dari membaca intensif

3.4 Menjelaskan isi teks cerita peristiwa alam 100-150 kata dari membaca intensif

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Bacalah karangan berikut!

Bacalah karangan berikut!

GEMPA DI JOGJA Saat itu, aku sedang berlibur di rumah kakakku. Kebetulan aku sedang libur semester. Jika liburan aku selalu pergi kesana. Rumah kakakku di Jogjakarta. Di sana enak karena aku dapat berjalan-jalan kemanapun aku suka. Kakakku tidak menolak jika aku mengajak jalan-jalan. Sabtu pagi, aku bangun pukul lima pagi. Aku memulai hariku dengan sholat subuh. Kakak selalu membangunkan aku. Dia takut kalau aku tertinggal waktu subuh. Tiba-tiba, aku merasakan ruang bergoyang. Seisi rumah kebingungan. Kakakku berteriak, “Gempa...gempa...keluar rumah, cepat!” seisi rumah panik dan berlari keluar. Suami kakakku sampai jatuh terpeleset. Aku menangis ketakutan. Aku melihat rumah seperti hendak roboh. Sesaat setelah gempa, lampu padam. Kami masih trauma dengan kejadian itu. Hari masih begitu pagi. Saat itu pukul 05.57. Dalam rumah tampak gelap. Ada kabar dari radio bahwa akan ada gempa susulan. Masyarakat diminta untuk waspada. Pukul 08.00 ada isu tsunami. Kakak melarang kami pergi dari rumah . “Tidak mungkin tsunami, rumah kita sangat jauh dari laut,” kata kakak. “Pasrahlah pada Tuhan. Hidup dan mati sudah diatur.” Lanjutnya, Aku takut sekali dan ikut panik melihat orang-orang berlarian tidak menentu. Benar kata kakak. Gempa memang masih terus terjadi, namun tanpa tsunami. Kami selalu waspada. Hingga hari ini, aku masih takut ke Jogjakarta. Aku trauma sekali. Aku khawatir terjadi gempa lagi.

GEMPA DI JOGJA Saat itu, aku sedang berlibur di rumah kakakku. Kebetulan aku sedang libur semester. Jika liburan aku selalu pergi kesana. Rumah kakakku di Jogjakarta. Di sana enak karena aku dapat berjalan-jalan kemanapun aku suka. Kakakku tidak menolak jika aku mengajak jalan-jalan. Sabtu pagi, aku bangun pukul lima pagi. Aku memulai hariku dengan sholat subuh. Kakak selalu membangunkan aku. Dia takut kalau aku tertinggal waktu subuh. Tiba-tiba, aku merasakan ruang bergoyang. Seisi rumah kebingungan. Kakakku berteriak, “Gempa...gempa...keluar rumah, cepat!” seisi rumah panik dan berlari keluar. Suami kakakku sampai jatuh terpeleset. Aku menangis ketakutan. Aku melihat rumah seperti hendak roboh. Sesaat setelah gempa, lampu padam. Kami masih trauma dengan kejadian itu. Hari masih begitu pagi. Saat itu pukul 05.57. Dalam rumah tampak gelap. Ada kabar dari radio bahwa akan ada gempa susulan. Masyarakat diminta untuk waspada. Pukul 08.00 ada isu tsunami. Kakak melarang kami pergi dari rumah . “Tidak mungkin tsunami, rumah kita sangat jauh dari laut,” kata kakak. “Pasrahlah pada Tuhan. Hidup dan mati sudah diatur.” Lanjutnya, Aku takut sekali dan ikut panik melihat orang-orang berlarian tidak menentu. Benar kata kakak. Gempa memang masih terus terjadi, namun tanpa tsunami. Kami selalu waspada. Hingga hari ini, aku masih takut ke Jogjakarta. Aku trauma sekali. Aku khawatir terjadi gempa lagi.


51


51


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Setelah membaca cerita “Gempa di Jogja”, tulislah jalan cerita dari teks kedalam beberapa kalimat dengan bahasamu sendiri!


52

Setelah membaca cerita “Gempa di Jogja”, tulislah jalan cerita dari teks kedalam beberapa kalimat dengan bahasamu sendiri!


52


REVIEW

REVIEW

Tuliskan pengalaman pribadimu dalam melkukan kegiatan sosial, seperti menolong korban bencana, menolong teman, dll.

REFLEKSI

REFLEKSI



Tuliskan pengalaman pribadimu dalam melkukan kegiatan sosial, seperti menolong korban bencana, menolong teman, dll.

53



53


PEMBELAJARAN 15

PEMBELAJARAN 15

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar



Indikator

Indikator

11. 2. Memberikan tanggapan dalam beberapa kalimat

11. 2. Memberikan tanggapan dalam beberapa kalimat

Lihatlah di sekitar tempat tinggalmu! Adakah hal-hal yang perlu dirapikan?

Lihatlah di sekitar tempat tinggalmu! Adakah hal-hal yang perlu dirapikan?

Misalnya, tumpukan sampah di halaman rumah, tembok yang penuh coretan, atau

Misalnya, tumpukan sampah di halaman rumah, tembok yang penuh coretan, atau

rumput yang sudah tinggi. Daftarlah masalah-masalah yang kamu temukan! Berilah

rumput yang sudah tinggi. Daftarlah masalah-masalah yang kamu temukan! Berilah

tanggapan dan saran!

tanggapan dan saran!

Masalah

Tanggapan

Saran


Masalah

54

Tanggapan

Saran


54


REVIEW

REVIEW

Tuliskan saranmu untuk merawat dan menjaga lingkungan sekitar !

Tuliskan saranmu untuk merawat dan menjaga lingkungan sekitar !

REFLEKSI

REFLEKSI



55



55


PEMBELAJARAN 16

PEMBELAJARAN 16

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

4. Menceritakan isi dongeng atau cerita rakyat yang dibaca dan melengkapi penggalan suatu cerita dalam teks Indikator

4. Menceritakan isi dongeng atau cerita rakyat yang dibaca dan melengkapi penggalan suatu cerita dalam teks Indikator

4. 4 Membaca intensif cerita rakyat 4.5 Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif 4.6 Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita

4. 4 Membaca intensif cerita rakyat 4.5 Menceritakan isi cerita rakyat yang mengandung sifat, dan hal menarik dari membaca intensif 4.6 Melengkapi cerita dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita

Bacalah cerita rakyat berikut!

Bacalah cerita rakyat berikut!

Legenda Gunung Tangkuban Perahu Pada zaman dahulu, ada seorang raja yang tidak mempunyai anak. Nama raja itu adalah Prabu Bramawijaya. Kerajaannya terletak di daerah Priangan, Jawa Barat. Ketika sedang berburu, raja itu ingin buang air kecil. Tanpa disengaja, air seninya tertampung di dalam tempurung kelapa. Kemudian, air seni itu diminum oleh seekor babi hutan betina. Akibatnya, babi itu mengandung. Ia melahirkan anak wanita yang sangat cantik. Anak itu ditemukan oleh raja ketika sedang berburu. Dia diangkat sebagai putri. Namanya Dayang Sumbi. Setelah dewasa, Dayang Sumbi menyendiri di hutan. Di tempat itu, dia menenun kain. Ketika sedang menenun, jarumnya jatuh masuk kolong. Dia malas untuk mengambil karena letih. Tanpa berpikir ia mengeluarkan janji. Siapa saja yang dapat memungut jarum akan diberi hadiah. Jika perempuan dijadikan saudara dan jika lakilaki dijadikan suami. Tumang, anjing kesayangannya berhasil mengambil jarum itu. Akhirnya, Tumang dijadikan suaminya. Dayang Sumbi dan Tumang mempunyai anak yang bernama sangkuriang yang amat tampan. Sangkuriang mengecewakan orang tuanya. Dia membunuh ayahnya. Akhirnya Sangkuriang diusir ibunya. Setelah dewasa, Sangkuriang kembali ke kampung. Ia bertemu dengan wanita yang sangat cantik. Keduanya jatuh cinta. Akan tetapi, wanita itu tahu kalau laki-laki itu anaknya. Wanita itu adalah Dayang Sumbi. Dayang Sumbi tidak mau menikah. Ia menyuruh Sangkuriang membuat perahu dalam satu malam. Sangkuriang sangat sakti. Dia akan dapat melakukan permintaan Dayang Sumbi. Akan tetapi, Dayang Sumbi berusaha menggagalkannya.


56

Legenda Gunung Tangkuban Perahu Pada zaman dahulu, ada seorang raja yang tidak mempunyai anak. Nama raja itu adalah Prabu Bramawijaya. Kerajaannya terletak di daerah Priangan, Jawa Barat. Ketika sedang berburu, raja itu ingin buang air kecil. Tanpa disengaja, air seninya tertampung di dalam tempurung kelapa. Kemudian, air seni itu diminum oleh seekor babi hutan betina. Akibatnya, babi itu mengandung. Ia melahirkan anak wanita yang sangat cantik. Anak itu ditemukan oleh raja ketika sedang berburu. Dia diangkat sebagai putri. Namanya Dayang Sumbi. Setelah dewasa, Dayang Sumbi menyendiri di hutan. Di tempat itu, dia menenun kain. Ketika sedang menenun, jarumnya jatuh masuk kolong. Dia malas untuk mengambil karena letih. Tanpa berpikir ia mengeluarkan janji. Siapa saja yang dapat memungut jarum akan diberi hadiah. Jika perempuan dijadikan saudara dan jika lakilaki dijadikan suami. Tumang, anjing kesayangannya berhasil mengambil jarum itu. Akhirnya, Tumang dijadikan suaminya. Dayang Sumbi dan Tumang mempunyai anak yang bernama sangkuriang yang amat tampan. Sangkuriang mengecewakan orang tuanya. Dia membunuh ayahnya. Akhirnya Sangkuriang diusir ibunya. Setelah dewasa, Sangkuriang kembali ke kampung. Ia bertemu dengan wanita yang sangat cantik. Keduanya jatuh cinta. Akan tetapi, wanita itu tahu kalau laki-laki itu anaknya. Wanita itu adalah Dayang Sumbi. Dayang Sumbi tidak mau menikah. Ia menyuruh Sangkuriang membuat perahu dalam satu malam. Sangkuriang sangat sakti. Dia akan dapat melakukan permintaan Dayang Sumbi. Akan tetapi, Dayang Sumbi berusaha menggagalkannya.


56


Dayang Sumbi berhasil menggagalkan usaha putranya. Di tengah malam, Dayang Sumbi menumbuk padi. Itu membuat ayam-ayam lagi di desanya berkokok. Ayam jago mengira hari sudah pagi. Dayang Sumbi juga membuat fajar di ufuk timur. Caranya dengan melambai-lambaikan selembar selendang putih. Sangkuriang kecewa mengira tugasnya gagal. Ia menyepak perahu yang hampir jadi itu. Perahu terbalik dan menimpa dirinya.

KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Ceritakan sifat dan hal yang menarik dari cerita rakyat tersebut dengan bahasamu sendiri!


Dayang Sumbi berhasil menggagalkan usaha putranya. Di tengah malam, Dayang Sumbi menumbuk padi. Itu membuat ayam-ayam lagi di desanya berkokok. Ayam jago mengira hari sudah pagi. Dayang Sumbi juga membuat fajar di ufuk timur. Caranya dengan melambai-lambaikan selembar selendang putih. Sangkuriang kecewa mengira tugasnya gagal. Ia menyepak perahu yang hampir jadi itu. Perahu terbalik dan menimpa dirinya.

Ceritakan sifat dan hal yang menarik dari cerita rakyat tersebut dengan bahasamu sendiri!

57


57


KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Lengkapilah cerita berikut dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita! Pada zaman dahulu, ada seorang

Lengkapilah cerita berikut dengan pilihan kata sesuai dengan alur cerita!

yang tidak mempunyai anak. Nama

Pada zaman dahulu, ada seorang

yang tidak mempunyai anak. Nama

raja itu adalah

. Kerajaannya terletak di daerah Priangan, Jawa Barat.

raja itu adalah

. Kerajaannya terletak di daerah Priangan, Jawa Barat.

Ketika sedang

, raja itu ingin buang air kecil. Tanpa disengaja, air seninya

Ketika sedang

, raja itu ingin buang air kecil. Tanpa disengaja, air seninya

tertampung di dalam tempurung kelapa. Kemudian, air seni itu itu

tertampung di dalam tempurung kelapa.

oleh seekor babi hutan betina. Akibatnya, babi

. Ia melahirkan anak wanita yang sangat cantik. Anak itu ditemukan

oleh raja ketika sedang berburu. Dia diangkat sebagai

. Namanya Dayang

Sumbi.

Kemudian, air seni itu itu

oleh seekor babi hutan betina. Akibatnya, babi

. Ia melahirkan anak wanita yang sangat cantik. Anak itu ditemukan

oleh raja ketika sedang berburu. Dia diangkat sebagai

. Namanya Dayang

Sumbi.

Setelah dewasa, Dayang Sumbi menyendiri di hutan. Di tempat itu, dia

Setelah dewasa, Dayang Sumbi menyendiri di hutan. Di tempat itu, dia

kain. Ketika sedang menenun, jarumnya jatuh masuk kolong. Dia malas

kain. Ketika sedang menenun, jarumnya jatuh masuk kolong. Dia malas

untuk mengambil karena letih. Tanpa berpikir ia mengeluarkan janji. Siapa saja

untuk mengambil karena letih. Tanpa berpikir ia mengeluarkan janji. Siapa saja

yang dapat memungut

yang dapat memungut

akan diberi hadiah. Jika perempuan dijadikan saudara

akan diberi hadiah. Jika perempuan dijadikan saudara

dan jika laki-laki dijadikan suami. Tumang, anjing kesayangannya berhasil

dan jika laki-laki dijadikan suami. Tumang, anjing kesayangannya berhasil

mengambil torak itu. Akhirnya, Tumang dijadikan suaminya. Dayang Sumbi dan

mengambil torak itu. Akhirnya, Tumang dijadikan suaminya. Dayang Sumbi dan

Tumang mempunyai anak yang bernama Sangkuriang yang amat tampan.

Tumang mempunyai anak yang bernama Sangkuriang yang amat tampan.

Sangkuriang mengecewakan orang tuanya. Dia

Sangkuriang mengecewakan orang tuanya. Dia

ayahnya. Akhirnya

Sangkuriang diusir ibunya. Setelah dewasa, Sangkuriang kembali ke

. Ia

ayahnya. Akhirnya

Sangkuriang diusir ibunya. Setelah dewasa, Sangkuriang kembali ke

. Ia

bertemu dengan wanita yang sangat cantik. Keduanya jatuh cinta. Akan tetapi,

bertemu dengan wanita yang sangat cantik. Keduanya jatuh cinta. Akan tetapi,

wanita itu tahu atau laki-laki itu anaknya. Wanita itu adalah Dayang Sumbi. Dayang

wanita itu tahu atau laki-laki itu anaknya. Wanita itu adalah Dayang Sumbi. Dayang

Sumbi tidak mau

Sumbi tidak mau

. Ia menyuruh Sangkuriang membuat perahu dalam satu

malam. Sangkuriang sangat sakti. Dia akan dapat melakukan

Dayang Sumbi.

. Ia menyuruh Sangkuriang membuat perahu dalam satu

malam. Sangkuriang sangat sakti. Dia akan dapat melakukan

Dayang Sumbi.

 Prabu Bramawijaya



Mengandung



Menenun

 Prabu Bramawijaya



Mengandung



Menenun

 Putri



Diminum



Permintaan

 Putri



Diminum



Permintaan

 Menikah



Raja



Jarum

 Menikah



Raja



Jarum

 Membunuh



Berburu

 Membunuh



Berburu

Kampung


Kampung

58


58


REVIEW

REVIEW

Ceritakan pengalaman menarik yang pernah kamu alami dengan bahasamu sendiri!

Ceritakan pengalaman menarik yang pernah kamu alami dengan bahasamu sendiri!

REFLEKSI

REFLEKSI



59



59


PEMBELAJARAN 17

PEMBELAJARAN 17

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif Indikator 3.1 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi

Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif Indikator 3.1 Membaca intensif 100-150 kata teks cerita pribadi

3.2 Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca intensif cerita

3.2 Menjelaskan isi teks cerita pribadi 100-150 kata dari membaca intensif cerita

Bacalah teks cerita berikut! JEMBATAN BARU Saya tinggal di desa yang cukup ramai. Di desaku itu ada sebuah jebatan. Jembatan itu sudah tua. Keadaannya sangat mengkhawatirkan. Kayu-kayunya lapuk dan besi-besinya pun karatan. Kendaraan yang lalu lalang di atas jembatan itu harus hati-hati. Akibatnya, kendaraan jarang yang mau lewat di jembatan itu. Akhirnya, pemerintah daerah menyadarinya. Mereka mulai membangun jembatan baru. Jembatan baru itu letaknya di sebelah jembatan lama. Para pekerja tampak sibuk membangun. Ada yang mengelas, merakit rangka, mengecor, dan sebagainya. Jembatan baru itu terlihat lebih kokoh. Rangkanya saja terbuat dari plat besi yang besar-besar. Pondasi dan bantalan jembatan terbuat dari coran semen yang kokoh. Saya dan seluruh warga desa sudah tak sabar menunggu jembatan itu selesai. Kami ingin segera menggunakan jembatan itu. Jika jembatan telah selesai, tentu kami tidak susah lagi. Kendaraan yang melintasi desa pasti kembali ramai. Warga akan mudah pergi ke kota untuk menjual hasil panen atau berbelanja. Kehidupan desa pun tentu akan kembali semarak. Warga desa sepakat jika jembatan besi itu selesai, mereka akan merawatnya. Jembatan besi itu harus tetap kokoh. Jembatan adalah milik umum. Jadi, kita harus menjaga dan merawatnya bersama-sama.

Bacalah teks cerita berikut! JEMBATAN BARU Saya tinggal di desa yang cukup ramai. Di desaku itu ada sebuah jebatan. Jembatan itu sudah tua. Keadaannya sangat mengkhawatirkan. Kayu-kayunya lapuk dan besi-besinya pun karatan. Kendaraan yang lalu lalang di atas jembatan itu harus hati-hati. Akibatnya, kendaraan jarang yang mau lewat di jembatan itu. Akhirnya, pemerintah daerah menyadarinya. Mereka mulai membangun jembatan baru. Jembatan baru itu letaknya di sebelah jembatan lama. Para pekerja tampak sibuk membangun. Ada yang mengelas, merakit rangka, mengecor, dan sebagainya. Jembatan baru itu terlihat lebih kokoh. Rangkanya saja terbuat dari plat besi yang besar-besar. Pondasi dan bantalan jembatan terbuat dari coran semen yang kokoh. Saya dan seluruh warga desa sudah tak sabar menunggu jembatan itu selesai. Kami ingin segera menggunakan jembatan itu. Jika jembatan telah selesai, tentu kami tidak susah lagi. Kendaraan yang melintasi desa pasti kembali ramai. Warga akan mudah pergi ke kota untuk menjual hasil panen atau berbelanja. Kehidupan desa pun tentu akan kembali semarak. Warga desa sepakat jika jembatan besi itu selesai, mereka akan merawatnya. Jembatan besi itu harus tetap kokoh. Jembatan adalah milik umum. Jadi, kita harus menjaga dan merawatnya bersama-sama.


60


60


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Jelaskan kembali menggunakan bahasamu sendiri dalam tulisan tegak bersambung dengan bantuan pertanyaan di bawah ini! 1. Bagaimana keadaan jembatan? 2. Mengapa kendaraan jarang lewat di jembatan lama? 3. Dimana letak jembatan baru? 4. Bagaimana keadaan jembatan baru? 5. Mengapa pondasi dan bantalan jembatan harus kokoh?


61

Jelaskan kembali menggunakan bahasamu sendiri dalam tulisan tegak bersambung dengan bantuan pertanyaan di bawah ini! 1. Bagaimana keadaan jembatan? 2. Mengapa kendaraan jarang lewat di jembatan lama? 3. Dimana letak jembatan baru? 4. Bagaimana keadaan jembatan baru? 5. Mengapa pondasi dan bantalan jembatan harus kokoh?


61


REVIEW

REVIEW

Bacalah teks cerita berikut!

Bacalah teks cerita berikut!

JEMBATAN BARU

JEMBATAN BARU

Jembatan baru itu terlihat lebih kokoh. Rangkanya saja terbuat dari plat

Jembatan baru itu terlihat lebih kokoh. Rangkanya saja terbuat dari plat

besi yang besar-besar. Pondasi dan bantalan jembatan terbuat dari coran semen

besi yang besar-besar. Pondasi dan bantalan jembatan terbuat dari coran semen

yang kokoh.

yang kokoh.

Saya dan seluruh warga desa sudah tak sabar menunggu jembatan itu

Saya dan seluruh warga desa sudah tak sabar menunggu jembatan itu

selesai. Kami ingin segera menggunakan jembatan itu. Jika jembatan telah

selesai. Kami ingin segera menggunakan jembatan itu. Jika jembatan telah

selesai, tentu kami tidak susah lagi. Kendaraan yang melintasi desa pasti kembali

selesai, tentu kami tidak susah lagi. Kendaraan yang melintasi desa pasti kembali

ramai. Warga akan mudah pergi ke kota untuk menjual hasil panen atau

ramai. Warga akan mudah pergi ke kota untuk menjual hasil panen atau

berbelanja. Kehidupan desa pun tentu akan kembali semarak. Warga desa

berbelanja. Kehidupan desa pun tentu akan kembali semarak. Warga desa

sepakat jika jembatan besi itu selesai, mereka akan merawatnya. Jembatan besi

sepakat jika jembatan besi itu selesai, mereka akan merawatnya. Jembatan besi

itu harus tetap kokoh. Jembatan adalah milik umum. Jadi, kita harus menjaga

itu harus tetap kokoh. Jembatan adalah milik umum. Jadi, kita harus menjaga

dan merawatnya bersama-sama.

dan merawatnya bersama-sama.

REFLEKSI

REFLEKSI



62



62


PEMBELAJARAN 18

PEMBELAJARAN 18

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

8. Membaca denah

8. Membaca denah

Indikator

Indikator

8.1 Membaca simbol-simbol petunjuk dalam denah

8.1 Membaca simbol-simbol petunjuk dalam denah

8.2 Memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk

8.2 Memahami isi denah dengan mengikuti petunjuk

8.3 Menjawab pertanyaan berdasarkan denah

8.3 Menjawab pertanyaan berdasarkan denah

8.4 Menuliskan informasi berdasarkan denah

8.4 Menuliskan informasi berdasarkan denah

Bacalah dan pahami denah berikut ini!


Bacalah dan pahami denah berikut ini!

63


63


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan melihat denah!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan melihat denah!

1. Denah SD manakah yang ditampilkan tersebut ....

1. Denah SD manakah yang ditampilkan tersebut ....

2. Menghadap kemana sekolah tersebut ....

2. Menghadap kemana sekolah tersebut ....

3. Berapa jumah taman yang dimiliki ....

3. Berapa jumah taman yang dimiliki ....

4. Berapa ruang kelas yang dimiliki ....

4. Berapa ruang kelas yang dimiliki ....

5. Berapa jumlah WC yang dimiliki ....

5. Berapa jumlah WC yang dimiliki ....

6. terletak di jalan apa SD tersebut ....

6. terletak di jalan apa SD tersebut ....

7. Berapa ukuran kantor guru ....

7. Berapa ukuran kantor guru ....

8. Di sebelah mana letak lapangan OR ....

8. Di sebelah mana letak lapangan OR ....

9. Berapa luas tanah gedung SD ....

9. Berapa luas tanah gedung SD ....

10. Berapa luas TK Tangkolo 1 ....

10. Berapa luas TK Tangkolo 1 ....

KEGIATAN BELAJAR 3

KEGIATAN BELAJAR 3

Tuliskan rangkuman informasi yang kamu peroleh dari membaca denah!


Tuliskan rangkuman informasi yang kamu peroleh dari membaca denah!

64


64


REVIEW

REVIEW

Tulisakan informasi dari denah berikut!

Tulisakan informasi dari denah berikut!

REFLEKSI

REFLEKSI



65



65


PEMBELAJARAN 19

PEMBELAJARAN 19

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

8. Membaca denah

8. Membaca denah

Indikator

Indikator

8.5 Membuat/merencanakan denah lingkungan sekitar

8.5 Membuat/merencanakan denah lingkungan sekitar

8.6 Menceritakan denah yang dibuat dalam bentuk tulisan tegak bersambung

8.6 Menceritakan denah yang dibuat dalam bentuk tulisan tegak bersambung

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Buatlah denah tempat tinggalmu!


Buatlah denah tempat tinggalmu!

66


66


KEGIATAN BELAJAR 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Jelaskan denahmu secara singkat dalam tulisan tegak bersambung!

Jelaskan denahmu secara singkat dalam tulisan tegak bersambung!


67


67


REVIEW

REVIEW

Buatlah denah sekolahmu!

Buatlah denah sekolahmu!

REFLEKSI

REFLEKSI



68



68


PEMBELAJARAN 20

PEMBELAJARAN 20

Waktu : 35 menit

Waktu : 35 menit

KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.6 Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu

Kompetensi Dasar 6. Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan Indikator 6.6 Menulis paragraf dengan tegak bersambung berdasarkan susunan kartu

kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan

kalimat dengan membenarkan penggunaan ejaan

Susunlah kalimat-kalimatyang tersedia ke dalam sebuah paragaraf yang baik dengan

Susunlah kalimat-kalimatyang tersedia ke dalam sebuah paragaraf yang baik dengan

memperhatikan penggunaan ejaan yang benar dengan tulisan tegak bersambung!

memperhatikan penggunaan ejaan yang benar dengan tulisan tegak bersambung!

1

2

Hari Minggu

3

Kebun binatang

1

Hari Minggu

Keluarga


2

69

3

Kebun binatang

Keluarga


69


REVIEW

REVIEW







3. Tempat duduk di halte bis sudah penuh orang, Ardi mempersilahkan ibu

3. Tempat duduk di halte bis sudah penuh orang, Ardi mempersilahkan ibu

tersebut untuk duduk di tempat duduknya.

tersebut untuk duduk di tempat duduknya.




70


70


REFLEKSI

REFLEKSI



71



71


Daftar Referensi

Daftar Referensi

Tim Keluarga Mandiri. Panduan Belajar karakter Prima Bahasa Indonesia kelas 3 Semester 1. Sragen: CV Keluarga Mandiri.

Tim Keluarga Mandiri. Panduan Belajar karakter Prima Bahasa Indonesia kelas 3 Semester 1. Sragen: CV Keluarga Mandiri.

Tim KKPS Kab. Sragen. Bahan Ajar Bahasa Indonesia kelas 3 semester 1. Sragen.

Tim KKPS Kab. Sragen. Bahan Ajar Bahasa Indonesia kelas 3 semester 1. Sragen.

Ismoyo, Romiyatun. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Ismoyo, Romiyatun. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Nur’aini Umri.2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Nur’aini Umri.2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Darmadi, Kaswan. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Darmadi, Kaswan. 2008. Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


72


72

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS III SEMESTER I DI SD NEGERI SOMOKATON 1 SKRIPSI

Recommend Documents