PENDAHULUAN Membangun dan menata Kota Medan tentunya memerlukan konsep perencanaan yang matang, terpadu, dan terintegrasi.Tiga pilar utama dalam mewujudkan pembangunan dan penataan kota agar menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Ketiganya harus memberikan kontribusi sesuai dengan perannya dalam skala prioritas yang akan dicapainya untuk kesejahteraan bersama. Visi dan Misi sesungguhnya merupakan inti dari kehendak untuk mengintegrasikan seluruh sumber daya bagi terwujudnya pembangunan menuju tercapainya kesejahteraan manusia lahir dan batin dalam suatu kawasan administratif, yaitu Kota Medan. Mengacu kepada konsep ini, visi dan misi berada pada pusaran cita-cita masa depan untuk diorientasikan kepada subyek pembangunan itu sendiri, yaitu masyarakat, dunia usaha dan pemerintahan. Bagi masyarakat, visi dan misi diorientasikan kepada peningkatan kesejahteraan rakyat pemberian akses stabilitas, pencapaian hasil pembangunan, pemerataan pendapatan, dan menciptakan rasa aman. Bagi dunia usaha, visi dan misi diorientasikan kepada terciptanya jaminan dan kemudahan investasi serta kenyaman usaha, sedangkan bagi Pemerintah sendiri, visi dan misi menjadi umpan balik yang dapat meningkatkan sumber daya pembangunan khususnya kualitas otonomi daerah keuangan daerah, sehingga dapat menyelenggarakan pelayan dasar dan mampu menggali potensi sumber daya yang dimilikinya bagi peningkatan kemampuan keuangan pemerintah daerah.
SLOGAN “MEDAN RUMAH KITA” “Medan Rumah Kita” menunjukkan kehendak untuk menyapa, mengajak dan mempromosikan kepada seluruh masyarakat secara bersama memberikan sesuatu yang terbaik bagi Kota Medan.Kota Medan merupakan sebuah tempat beraktivitas bagi warganya yang multikultural.Seluruh masyarakat Kota Medan dari berbagai asalusul, ras dan etnik, agama dan kepercayaan, serta status sosial lainya memiliki semangat yang sama sebagai warga yang mengerti akan hak dan kewajibannya serta menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Oleh karena itu, Kota Medan harus dipandang sebagai tempat berdiam, bermukim, beraktivitas, sejahtera, dibangun, dipelihara, dan dikembangkan bersama untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama.
VISI PEMBANGUNAN KOTA Sebagai bagian integral dalam pembangunan kota, semua pemangku kepentingan kota tentunya memiliki harapan – harapan, gambaran dan keinginan yang seringkali diwujudkan serta diekspresikan dalam bentuk tuntunan, kebutuhan dan kepentingan kota pada masa yang akan datang. Kesemua itulah yang dibayangkan oleh segenap
1
stakeholder, sebagai Kota Masa Depan yang diharapkan dapat diwujudkan secara bersama –sama, dengan kata lain seluruh warga kota tentunya memiliki bayangan tentang Kota Medan Masa Depan yang ingin diwujudkan sebagai cita –cita bersama. Kota Masa Depan yang dibayangkan tersebut juga mengakar kepada nilai – nilai luhur yang bisa diterima dalam sifat pluralisme, kemajemukan dan kebhinekaan yang dimiliki. Oleh karena itu, Kota Medan masa depan yang dicita – citakan tersebut mestinya memiliki sifat multikultural yang hakiki. Disisi lain, Kota Medan Masa Depan adalah Kota yang berinteraksi secara regional dan internasional sesuai dengan kecenderungan globalisasi dan regionalisasi yang melanda dunia sa’at ini. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, Kota Medan Masa Depan adalah Kota yang harus membangun kerjasama, persahabatan dengan kota – kota regional dan internasional yang ada dengan prinsip saling ketergantungan, saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Untuk itulah, Kota Medan harus meningkatkan daya saingnya guna mengambil manfaat yang sebesar – besarnya dari kecenderungan global pada masa yang akan datang. Di sisi lain, penerapan prinsip – prinsip efisiensi, efektivitas dan ekonomis guna mengejar kemajuan ekonomi daerah seringkali juga berdampak negative, sehingga adakalanya bisa berakibat hilangnya nilai – nilai hakiki dari tujuan hidup setiap insan manusia, baik secara fisik, ekonomi maupun sosial budaya. Oleh karena itu, Kota Medan Masa Depan yang dibayangkan oleh segenap warga kota tetaplah Kota yang bersifat Humanis, sehingga menjadi Kota yang layak huni bagi seluruh warganya, sesuai dengan esensi kemanusiaan. Di samping berbagai dimensi pembangunan kota sebagaimana yang disebutkan diatas, maka fokus akhir dari seluruh harapan proses pembangunan kota yang diselenggarakan adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan. Kata kunci dari kesejahteraan itu sendiri tentunya harus ada pertumbuhan, harus ada pemerataan, harus ada stabilitas. Selanjutnya, sesuai dengan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, maka norma dan system nilai yang paling hakiki yang mencerminkan Kota Medan Masa Depan adalah Kota Medan dengan citra religius, yaitu Kota yang masyarakatnya memiliki ketaatan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing–masing dengan rasa aman, nyaman, tertib dan sikap toleransi yang tinggi. Visi bersama untuk meningkatkan pembangunan Kota Medan 5 tahun (2016-2020) adalah sebagai berikut:
“Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera, dan Religius dalam bingkai kepribadian Budaya Bangsa”
Adapun modal dasar untuk mewujudkan visi pembangungan kota dimaksud adalah dukungan sebagai berikut: 2
-
-
Social Capital, modal untuk pembangunan yang berbentuk interaksi antar manusia yang bersifat positif seperti budaya gotong–royong, saling membantu dan lain–lain. Natural Capital, modal untuk pembangunan yang berbentuk kekayaan alami, baik yang bersifat ekstraktif (dimanfaatkan dengan cara diambil dari alam) maupun atraktif (bisa dinikmati tanpa merusak alam) serta yang bersifat geografis (lokasi yang baik). Human-Made Capital, modal untuk pembangunan yang ditimbulkan dari adanya hasil kreasi manusia, baik yang bersifat fisik (infrastruktur, sarana, dan lain–lain) maupun yang non–fisik (lembaga, manajemen, dan lain–lain). Economic/Financial Capital, modal untuk pembangunan yang berbentuk sumber-sumber ekonomis. Human Capital, modal untuk pembangunan yang berada dalam diri manusia (kualitas dan kuantitas manusia/angkatan kerja).
POKOK-POKOK VISI 1.
Kota Masa Depan Kota Masa Depan yang dimaksudkan adalah bayangan dan gambaran masyarakat kota tentang Kota Medan, baik secara fisik tata ruang, ekonomi maupun sosial budaya, yang diharapkan dapat diwujudkan untuk 5 (lima) tahun ke depan, melalui penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan kota secara bersama–sama oleh seluruh pemangku kepentingan kota. Keberhasilan pembangunan kota secara fisik dan tata ruang diwujudkan dalam bentuk peningkatan kuantitas dan kualitas di berbagai bidang pembangunan, seperti kebinamargaan, perumahan, permukiman dan lingkungan hidup. Selanjutnya, keberhasilan pembangunan ekonomi kota 5 (lima) tahun ke depan (2016–2021) diwujudkan melalui peningkatan pencapaian PDRB, income perkapita, Pertumbuhan Ekonomi, Struktur Ekonomi, Stabilitas, Pengendalian Inflasi, Penurunan Angka Pengangguran, Angka Kemiskinan, kualitas pemerataan pendapatan masyarakat, proporsionalitas pembangunan antar wilayah di kota Medan dan lain–lain. Selanjutnya, keberhasilan pembangunan kota bidang sosial dan budaya, diwujudkan dalam bentuk peningkatan capaian derajat pendidikan masyarakat dan kesehatan masyarakat, serta tidak adanya permasalahan sosial yang menonjol.
2.
Kota Multikultural Kota Multikultural yang dimaksudkan adalah kota yang menjadikan keragaman suku, struktur budaya, agama, adat istiadat, kesenian dan lainnya sebagai aset kota untuk membangun kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Kota Multikultural juga dicerminkan dari terpeliharanya sikap toleransi, saling menghargai, tertib sosial, sifat kebersamaan, persaudaraan dan kerukunan sosial yang didukung kelembagaan kemasyarakatan yang kokoh dan efektif. Kota Multikultural juga ditunjukkan dari wujud fisik arsitektural kota yang cukup
3
beragam, ditandai dengan perlindungan serta pelestarian cagar budaya yang dimiliki. 3.
Kota Berdaya Saing Kota Berdaya Saing dimaksudkan adalah sebagai Kota yang memiliki kemampuan serta kapasitas untuk berkompetisi secara sehat dengan kota–kota regional/internasional, memiliki produktivitas yang tinggi, memiliki akses pasar produk yang luas, sekaligus mampu mengambil manfaat yang sebesar–besarnya dari pemberlakuan Pasar Bebas ASEAN dan kecenderungan liberalisasi perdagangan pada masa yang akan datang. Untuk itu, perlu terus meningkatkan kemampuan ekonomi daerah, ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota, iklim berinvestasi serta penciptaan sumber daya manusia unggul, guna meningkatkan terus menerus pendapatan riil masyarakat.
4.
Kota Humanis Kota Humanis dimaksudkan adalah sebagai kotayang masyarakatnya dapat hidup dengan aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. Untuk itu, pembangunan Kota harus konsisten dengan tata ruang kota, memaduserasikan pendekatan kewilayahan dengan pengembangan kota yang dinamis berdasarkan potensi yang dimiliki serta dinamikanya pada masa yang akan datang. Kota Humanis juga harus mencerminkan Kota yang tidak memiliki berbagai permasalahan sosial yang menonjol serta BERHIAS (Bersih, Hijau, Asri dan Sehat, sekaligus bermartabat).
5.
Kota Sejahtera Kota Sejahtera dimaksudkan adalah sebagai kota yang mewujudkan kemajuan, kemakmuran, keadilan ekonomi dan keadilan sosial untuk masyarakat. Untuk itu, proses pembangunan kota harus menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial serta kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat yang terus meningkat dari waktu ke waktu, sekaligus mampu menjangkau pelayanan umum secara berkualitas.
6.
Kota Religius Kota Religius dimaksudkan adalah sebagai Kota yang masyarakatnya ta’at menjalankan ibadahnya masing – masing sesuai dengan agama yang dianut. Untuk itu, proses pembangunan kota harus mendorong tersedianya prasarana dan sarana ibadah yang semakin representative bagi masing-masing pemeluknya, termasuk di ruang–ruang publik dimana aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan cukup menonjol. Kota Religius termasuk didalamnya Kota yang menyelenggarakan berbagai event sosial kemasyarakatan dan keagamaan dengan baik, untuk mengambil spirit dan makna yang terkandung di dalamnya guna menjadi inspirasi dan mengilhami proses pembangunan kota.
MISI PEMBANGUNAN KOTA 4
Berdasarkan gambaran dan harapan terwujudnya Medan “Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera, dan Religius” dalam bingkai kepribadian Budaya Bangsa”maka ditetapkan misi pembangunan kota tahun 2016-2021 sebagai berikut: 1.
Menumbuhkembangkan stabilitas, kemitraan, partisipasi dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota.
2.
Menumbuhkembangkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas, persatuan dan kesatuan serta keutuhan sosial, berdasarkan kebudayaan daerah dan identitas lokal multikulturalisme.
3.
Meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif termasuk pengembangan kreatifitas dan inovasi daerah guna meningkatkan kemampuan kompetitif serta komparatif daerah.
4.
Menyelenggarakan tata ruang Kota yang konsisten serta didukung oleh ketersediaan infrastruktur dan utilitas Kota yang semakin modern dan berkelanjutan.
5.
Mendorong peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat melalui peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat secara merata dan berkeadilan.
6.
Mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas keberagaman agama dalam bingkai kebhinekaan.
POKOK–POKOK MISI 1. Misi Pertama Tujuan pembangunan kota pada hakekatnya merupakan tujuan bersama, oleh karena itu harus direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan secara bersamasama oleh seluruh stakeholder kota. Sebagai prakondisi untuk mewujudkan kota masa depan sekaligus sebagai prasyaratnya, harus ada stabilitas daerah yang terkait dengan IPOLEKSOSBUD HANKAMNAS. Disamping itu harus ada kerjasama kemitraan, peran aktif yang bersifat partisipatif dari segenap stakeholder kota. Disisi lain pembangunan kota juga membutuhkan kebersamaan yang kokoh untuk menghadapi semua ancaman dan tantangan sehingga dapat diantisipasi secara bersama-sama. 2. Misi Kedua Walaupun catatan sejarah menunjukkan, Kota Medan mampu memelihara persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan, namun tetap merupakan tugas pembangunan pada masa yang akan datang untuk terus memelihara dan meningkatkan kehidupan keberagaman budaya dalam keselarasan, guna 5
mewujudkan harmonisasi sosial sebagai ciri pokok kota multikultural. Disamping itu, perlu secara berkelanjutan membina persatuan dan kesatuan antar kultur sosial budaya yang berbeda, guna memelihara kerukunan. Selanjutnya, keragaman budaya daerah juga harus dijadikan asset pembangunan melalui pembinaan, pelestarian, dan pemanfaatan keberagaman budaya daerah. Sebagai kota multikultural, Kota Medan juga harus memiliki ikon daerah yang mencerminkan keberagaman (kebhinekaan). 3. Misi Ketiga Sesuai dengan kecenderungan global dan regional saat ini dan pada masa yang akan dating, perlu terus meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi barang serta jasa guna menghilangkan bentuk-bentuk ekonomi biaya tinggi. Meningkatkan daya saing juga harus ditempuh melalui langkah-langkah good governance, guna menciptakan kebijakan deregulasi dan debirokratisasi daerah terutama dibidang perijinan/non perijinan termasuk penyelenggaraan pelayanan umum yang semakin berkualitas.Meningkatkan daya saing juga harus ditempuh dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal melalui kreatifitas dan inovasi daerah. Kesemuanya itu akan meningkatkan kemampuan kompetitif dan komparatif daerah, sehingga Kota Medan mampu mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari kecenderungan global, regional seperti pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada masa yang akan datang, guna mewujudkan perekonomian kota yang tangguh dan dinamis. 4. Misi Keempat Pada prinsipnya kota humanis adalah kota yang berkelanjutan, yang selaras dengan daya dukung lingkungan, oleh karena itu pengembangan kota harus mempedomani dengan baik struktur dan pola ruang kota sebagaimana yang ditetapkan dalam PERDA RTRW dan RDTR serta perencanaan kewilayahan lainnya. Disisi lain, untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat sehingga dapat berjalan produktif perlu menyediakan infrastruktur dan utilitas kota yang semakin terintegrasi, modern, handal dan ramah lingkungan seperti jaringan jalan, sistem sungai/drainase, transportasi, ketersediaan kawasan lindung/RTH dan struktur serta arsitektur bangunan-bangunan yang semakin modern berkembang sesuai dengan potensi dan dinamika pada masa yang akan datang. 5. Misi Kelima Melalui struktur demografi yang tersedia hampir 1 juta angkatan kerja, maka dimensi kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat hanya dapat dilakukan dengan penciptaan lapangan kerja secara masif sesuai dengan struktur ekonomi daerah. Disisi lain, untuk meningkatkan produktivitas masyarakat perlu secara berkelanjutan meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga membentuk masyarakat kota yang berilmu pengetahuan, menguasai teknologi, beriman, bertaqwa dan mandiri. Oleh karena itu pula, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat harus dicapai melalui peningkatan produktivitas masyarakat itu sendiri. Untuk itu, perlu tetap memperhatikan penciptaan keadilan
6
ekonomi dan keadilan sosial guna mewujudkan kesejahteraan yang semakin merata bagi seluruh masyarakat, melalui pembangunan kota yang berkeadilan. 6. Misi Keenam Kota religius merupakan keniscayaan dari ciri masyarakat beragama, oleh karena itu harus didorong terwujudnya sistem sosial yang mencerminkan perilaku taat beragama dari seluruh warga kota. Untuk itu juga, harus didorong ketersediaan prasarana dan sarana peribadatan bagi seluruh agama secara representatif, dimana seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadahnya masing-masing termasuk di ruang-ruang publik. Disisi lain, kerjasama antar pemeluk agama harus menjadi bagian dari ikon kota religius.
TUJUAN UMUM PEMBANGUNAN Sebagai bentuk arsitektur kinerja pembangunan kota untuk 5 (lima) tahun ke depan, dirumuskan tujuan umum pembangunan kota jangka menengah (2016–2020) sebagai berikut: Misi 1
Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan stabilitas, kemitraan, partisipasi dan kebersamaan seluruh masyarakat pemangku kepentingan pembangunan kota
1. Menciptakan dan memelihara rasa aman, nyaman serta tertib sosial dalam masyarakat 2. Revitalisasi pelayanan masyarakat di kecamatan dan di kelurahan 3. Meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan sektor swasta dan masyarakat di berbagai bidang pembangunan kota 4. Meningkatkan bentuk–bentuk kegotongroyongan dan tanggungjawab sosial perusahaan 5. Meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan pemuda serta perempuan dalam pembangunan kota, (Mewujudkan pemuda dan perempuan pelopor serta produktif, sekaligus agent perubahan)
Misi 2
Tujuan Umum
Menumbuh kembangkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas, persatuan dan kesatuan serta keutuhan sosial berdasarkan budaya daerah dan identitas lokal multikulturalisme
1. Mewujudkan kelembagaan kemasyarakatan yang efektif, kokoh dan saling menghargai 2. Membangun koordinasi, komunikasi dan interaksi sosial yang efektif dalam kedudukan sederajat, (Mewujudkan Medan Kota Untuk Semua) 3. Melindungi, memelihara, melestarikan bangunan– bangunan bersejarah dan cagar budaya dengan ciri khas masing–masing, (Mewujudkan Medan Kota Sejarah) 4. Mendorong arsitektur kota berdasarkan struktur dan nilai budaya lokal yang beragam
7
Misi 3
Tujuan Umum
Meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif termasuk pengembangan kreativitas dan inovasi daerah guna meningkatkan kemampuan kompetitif serta komparatif daerah
1. Mewujudkan sistem pelayanan umum (perijinan/non perijinan) yang terintegrasi, cepat, sederhana serta tepat waktu 2. Meningkatkan kemudahan, fasilitas dan insentif penanaman modal 3. Menciptakan hubungan industrial terutama antara pekerja dan pengusaha yang semakin kokoh dan Pancasilais 4. Mewujudkan lapangan kerja yang masif 5. Mengembangkan produk–produk unggulan daerah 6. Mendorong terciptanya kepastian hukum dalam penanaman modal 7. Meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan UMKM dan Koperasi dalam perekonomian kota 8. Meningkatkan produktivitas masyarakat pesisir melalui diversifikasi usaha–usaha ekonomi yang efektif 9. Mewujudkan Medan sebagai pusat perdagangan dan jasa regional 10. Menciptakan Medan sebagai Kota Atlit Berprestasi dan berseni 11. Mewujudkan Medan Kota kreatif dan inovatif, serta mandiri
Misi 4
Tujuan Umum
Mewujudkan tata ruang kota yang konsisten serta didukung ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang semakin modern serta berkelanjutan
1. Menyediakan rencana pembangunan kota yang bersifat jangka pendek, menengah dan panjang 2. Meningkatkan kapasitas fiscal daerah 3. Mewujudkan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian tata ruang kota yang dinamis dan produktif 4. Meningkatkan ketersediaan sistem jaringan jalan dan transportasi perkotaan terutama di wilayah lingkar luar yang semakin terpadu, efisien, efektif dan ramah lingkungan (Medan dengan infrastruktur terbaik) 5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kawasan lindung dan ruang terbuka hijau 6. Pengendalian genangan air hujan dengan memanfaatkan bumi/tanah sebagai reservoir 7. Menyediakan berbagai fasilitas, utilitas kota seperti sistem informasi manajemen, telekomunikasi, kelistrikan, gas dan air bersih yang semakin handal, berkecukupan serta ramah lingkungan 8. Mewujudkan sumber daya manusia yang berpengetahuan
8
Misi 5
Tujuan Umum
Mendorong peningkatan kesempatan kerja, pendapatan masyarakat melalui peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat secara merata dan berkeadilan
1. Meningkatkan rencana maupun realisasi investasi di berbagai bidang pembangunan kota 2. Meningkatkan produktivitas pertumbuhan ekonomi kota dan sistem pengupahan, serta income perkapita masyarakat secara berkelanjutan 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan umum berkualitas 4. Mewujudkan Medan sebagai pusat pendidikan dan budaya regional 5. Mewujudkan Medan sebagai pusat pelayanan kesehatan regional 6. Mewujudkan Medan bebas dari kemiskinan
Misi 6
Tujuan Umum
Mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas keberagaman agama dalam bingkai kebhinekaan
1. Meningkatkan ketersediaan prasarana, sarana ibadah yang semakin representatif 2. Menyelenggarakan berbagai program kerja sosial kemasyarakatan dan keagamaan bagi seluruh agama 3. Mewujudkan sikap–sikap adat sopan santun dan perilaku masyarakat yang selaras dengan etika serta moral agama 4. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan pembangunan kota yang tidak menyinggung rasa keagamaan masyarakat 5. Meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan tokoh–tokoh agama dan pembangunan kota
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN Secara teknis operasional, pencapaian pokok tujuan umum pembangunan kota tahun 2016–2021 diselenggarakan melalui Program Prioritas sebagai berikut: Misi 1. Menumbuhkembangkan stabilitas, kemitraan, partisipasi dan kebersamaan seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota
Tujuan 1. Menciptakan dan memelihara rasa aman, nyaman serta tertib sosial dalam masyarakat
-
Program Prioritas Program Kemitraan, Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pendidikan Politik Masyarakat Program Peningkatan Penataan Kehidupan Sosial Masyarakat Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program Peningkatan 9
-
-
2. Meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan sektor swasta dan masyarakat di berbagai bidang pembangunan kota
-
3. Meningkatkan bentuk – bentuk kegotongroyongan dan tanggungjawab sosial perusahaan
-
-
4. Meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan pemuda serta perempuan dalam
-
Pemberantasan Penyakit Masyarakat Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Program Pengembangan Kemitraan Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Program Pengembangan Public Private Partnership Program Hubungan Luar Negeri dan Sister City Program Kerjasama Pembangunan Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media Program Hubungan Kerja dan Koordinasi Antar Lembaga Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Kelurahan Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Program Pelestarian Nilainilai Kejuangan dan Kepedulian/Kesetiakawana n Sosial Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda 10
pembangunan kota (Mewujudkan pemuda dan perempuan pelopor serta produktif, sekaligus agent perubahan
-
-
2. Menumbuh kembangkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas, persatuan dan kesatuan serta keutuhan sosial berdasarkan kebudayaan daerah dan identitas lokal multikulturalisme
1. Mewujudkan kelembagaan Kemasyarakatan yang efektif, kokoh dan saling menghargai
-
2. Membangun koordinasi, komunikasi dan interaksi sosial yang efektif dalam kedudukan sederajat, (Mewujudkan Medan Kota Untuk Semua)
-
3. Melindungi, memelihara, melestarikan bangunan – bangunan bersejarah dan cagar budaya dengan ciri khas masing – masing, (Mewujudkan Medan Kota Sejarah)
-
-
-
-
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Program Peningkatan Perempuan di Perkotaan Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Pembinaan Kelembagaan Kemasyarakatan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perkotaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Kelurahan Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Program Bantuan Sosial/Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengembangan Kerangka Regulasi Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya Program Rehabilitasi Cagar Budaya Pelestarian dialek, idiom dan bahasa tutur khas Medan Peningkatan aktivitas dan pagelaran seni dan budaya 11
4. Mendorong arsitektur kota berdasarkan struktur dan nilai budaya lokal yang beragam
-
3. Meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif termasuk pengembangan kreativitas dan inovasi daerah guna meningkatkan kemampuan kompetitif serta komparatif daerah
1. Mewujudkan sistem pelayanan umum (perijinan/non perijinan) yang terintegrasi, cepat, sederhana serta tepat waktu
-
2. Meningkatkan kemudahan, fasilitas dan insentif penanaman modal
-
-
-
3. Menciptakan hubungan industrial terutama antara pekerja dan pengusaha yang semakin kokoh dan Pancasilais
-
-
4. Mewujudkan lapangan kerja yang masif
-
-
Program Perencanaan Fisik / Tata Ruang Program Pelayanan Perizinan Mendirikan Bangunan Program Perencanaan Wilayah Perkotaan Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Program Pengembangan Kelembagaan Perizinan/Non - Perizinan e-budgeting, e-procurement, ecatalaogue Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program Pengembangan Kerangka Regulasi Penanaman Modal Program Pembinaan hubungan Industrial yang Standar/Ideal Program Peningkatan kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan dan kepastian keberlanjutan masa depan atas suatu pekerjaan Program Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dan ekonomi kreatif Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Tepat Guna Program Kemitraan 12
-
5. Mengembangkan produk – produk unggulan daerah
-
-
6. Mendorong terciptanya kepastian hukum dalam penanaman modal
-
-
7. Meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan UMKM dan Koperasi dalam perekonomian kota
-
Industri kecil menengah dengan industry besar Program Pengembangan Kawasan Industri diluar wilayah kota Medan Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Program Penciptaan Iklim UKM yang Kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM Program Pengembangan Sistem Pendukung bagi UMKM Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Penataan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Program Penataan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Program Peningkatan Promosi dan Investasi Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program Pengembangan Sistem Pendukung UMKM Penataan & pembinaan Pedagang kali lima (PKL) Program Fasilitas Pengembangan Koperasi 13
8. Meningkatkan produktivitas masyarakat pesisir melalui diversifikasi usaha – usaha ekonomi yang efektif
-
-
9. Mewujudkan Medan sebagai pusat perdagangan regional
-
10. Menciptakan Medan sebagai Kota Atlit Berprestasi dan Seni Budaya
-
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Industri Pengolahan hasil tangkap untuk memberi nilai tambah Koordinasi wilayah/zona tangkap dan alat tangkap Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Penataan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Program Kerjasama G to G, G to Be, and Be to Be Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Peningkatan aktivitas dan pergelaran seni dan budaya Peningkatan Sarana dan Prasarana Seni dan Budaya
14
11. Mewujudkan Medan Kota Kreatif dan Inovatif, serta Mandiri
-
4. Mewujudkan tata ruang kota yang konsisten serta didukung ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang semakin modern serta berkelanjutan
1. Menyediakan rencana pembangunan kota yang bersifat jangka pendek, menengah dan panjang
-
-
2. Meningkatkan kapasitas fiskal daerah
-
-
3. Mewujudkan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian tata ruang kota yang dinamis dan produktif
-
Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya. Program Pengembangan Kemitraan. Program Diversifikasi dan Peningkatan Ketahanan Pangan Program Perencanaan Pembangunan Daerah yang berkelanjutan Program Pengembangan Data/Informasi Program Perencanaan Pembangunan Fisik/Tata Ruang berdasarkan daya dukung lingkungan Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Program Perencanaan Prasarana Wilayah/Sumber Daya Alam Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Barang Milik Daerah Program Penataan Peraturan Daerah di Bidang Keuangan Daerah Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Program Perencanaan tata ruang yang berkelanjutan Program Pemanfaatan ruang berdasarkan daya dukung lingkungan Program Pengendalian dan pemanfaatan ruang 15
-
4. Meningkatkan ketersediaan sistem jaringan jalan dan transportasi perkotaan terutama di wilayah lingkar luar yang semakin terpadu, efisien, efektif dan ramah lingkungan (Medan dengan infrastruktur terbaik)
-
-
-
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kawasan lindung dan ruang
-
Program Peningkatan Koordinasi Dan Kerjasama Pembangunan Program Pengembangan Data/Informasi Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Peningkatan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Pengembangan Instrumen Analisis, dan Studi – Studi Terapan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Pembangunan Saluran Drainase/GorongGorong Program perawatan rutin drainase dengan membentuk Satgas Kebersihan Drainase di setiap Kelurahan Program membangun folder/kolam resapan di wilayah yang mengalami genangan air Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Lampu Penerangan Jalan Umum Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Program pengelolaan areal pemakaman 16
terbuka hijau
-
-
6. Menyediakan berbagai fasilitas, utilitas kota seperti sistem informasi manajemen, telekomunikasi, kelistrikan, gas dan air bersih yang semakin handal, berkecukupan serta ramah lingkungan
-
-
-
7. Mewujudkan sumber daya manusia yang
-
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam Program Flying Garden di lantai atas DAK/Atap setiap RUKO untuk resapan air dan penambahan RTH Program peningkatan pengendalian polusi Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pemanfaatan hijauan segar dan bersih sebagai sumber pakan ruminasi untuk memenuhi kebutuhan daging Program Koordinasi Pusat - Daerah Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Pembuatan IPAL fasilitas umum Program Pemasangan Gas Venting di TPA Terjun Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Program Penguatan jejaring informasi pusat dan daerah Program Pendidikan Anak Usia Dini
17
berpengetahuan
-
-
-
5. Mendorong peningkatan kesempatan kerja, pendapatan masyarakat melalui peningkatan taraf
1. Meningkatkan rencana maupun realisasi investasi di berbagai bidang pembangunan kota
-
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dua Belas Tahun Program Pendidikan Menengah Program peningkatan wawasan kebangsaan Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika Program Pendidikan Non Formal Peningkatan pendidikan budi pekerti Revolusi Mental Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Diklat Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya aparatur Program Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
Program Penataan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Program Peningkatan Promosi dan Investasi Program Optimalisasi Pengelolaan dan
18
pendidikan dan kesehatan masyarakat secara merata dan berkeadilan
Pemasaran Produksi Perikanan 2. Meningkatkan produktivitas pertumbuhan ekonomi kota dan sistem pengupahan, serta income perkapita masyarakat secara berkelanjutan
-
3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan umum berkualitas
- Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Melalui Kegiatan Sosialisasi, Pameran, Publikasi, Penerbitan Majalah Pendidikan - Program Penataan Administrasi Kependudukan - Program Pengadaan Prasarana/Sarana Perkotaan - Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Program Pengembangan Data dan Informasi - Program Peningkatan dan Pemberdayaan Kecamatan/Kelurahan - Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan - Program Keluarga Berencana - Program Peningkatan Pelayanan Perizinan - Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa - Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa
-
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dan kreatif Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Tepat Guna Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
19
4. Mewujudkan Medan sebagai pusat pendidikan regional
-
-
-
5. Mewujudkan Medan sebagai pusat pelayanan kesehatan regional
-
-
Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Pendidikan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dua Belas Tahun Program Pendidikan Menengah Program peningkatan wawasan kebangsaan Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika Peningkatan pendidikan budi pekerti Revolusi Mental Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kerja Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan Pendidikan (Revitalisasi Pembangunan Penambahan Ruang Kelas Baru, Pembangunan Ruang Kelas Baru Gedung Sekolah Program Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Sekolah Program Perencanaan Pembangunan Kota Bidang Sosial dan Budaya Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Perbaikan Gizi Mayarakat Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Tenaga Kesehatan) Program Obat dan 20
-
-
-
-
-
-
Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/Paru/Mata Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerjasama Operasional (KSO) Program Pelayanan Kontrasepsi Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Konseling KRR Pengembangan dan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Program Tenaga Pendamping kelompok Bina Keluarga Program Keluarga berencana Program Kesehatan reproduksi Remaja Program Peningkatan 21
-
6. Mewujudkan Medan bebas dari kemiskinan
-
-
-
-
Penanggulangan Narkoba, PMS, termasuk HIV/AIDS Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan Program Penanggulangan Kemiskinan Program Pengembangan Perumahan Revitalisasi wilayah Slump Area, Konsolidasi Pertanahan, Rumah Susun Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar dua belas Tahun Program Pendidikan Menengah Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri (ALADIN) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Beban buku ajar SD/MI pemerintahan Kota Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Fasilitasi Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Pengembangan 22
-
6. Mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas keberagaman agama dalam bingkai kebhinekaan
1. Meningkatkan ketersediaan prasarana, sarana ibadah yang semakin representative
-
2. Menyelenggarakan berbagai program kerja sosial kemasyarakatan dan keagamaan bagi seluruh agama
-
-
-
3. Mewujudkan sikap – sikap adat sopan santun dan perilaku masyarakat yang selaras dengan etika
-
Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM Program Diversifikasi Dan Peningkatan Ketahanan Pangan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Kelurahan Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program Bantuan Sosial/Hibah Untuk Sarana dan Prasarana Ibadah Program Pengembangan Prasarana / Sarana Ibadah
Program Pengelolaan Keragaman Budaya (Cristmas Season, Ramadhan Fair, Perayaan agama Budha, Perayaan Agama Hindu, dan lain lain) Program Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan dan Hari-Hari Besar (Melalui Pemberian Paket Natal dan Ramadhan, dan lain – lain) Program Pengelolaan Keragaman Budaya (Cristmas Season, Ramadhan Fair, Perayaan agama Budha, Perayaan
23
serta moral agama 4. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dan pembangunan kota yang tidak menyinggung rasa keagamaan masyarakat
-
-
-
-
5. Meningkatkan kedudukan, fungsi dan peranan tokoh– tokoh agama dan pembangunan kota
-
Agama Hindu) Program Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan dan Hari-Hari Besar Program Pengembangan Kurikulum Lokal Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Program Penataan Peraturan Perundang– Undangan Program Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan dan Hari-Hari Besar Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Atas Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta cara kerja bersama–sama, semua bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bingkai “Medan Rumah Kita”. Medan, 27 Juli 2015 Calon Walikota Medan
Calon Wakil Walikota Medan
Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si
Ir. Akhyar Nasution, M.Si
24