PENDAHULUAN Latar belakang Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Keberhasilan pembangunan nasional tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel.
Setiap
penyelenggara
negara
dan
pemerintah
harus
mampu
menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan. Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan pemerintahan. Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh instansi tersebut. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor merupakan lembaga Pendidikan
Tinggi
Kedinasan
di
lingkungan
Kementerian
Pertanian
yang
bertanggungjawab melalui Eselon I Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. STPP Bogor merupakan peningkatan status empat sekolah yaitu: 1). Middelbare Landbouw School (MLS) didirikan tahun 1903, 2). Sekolah Peternakan Menengah Atas (SNAKMA) Bogor didirikan tahun 1968, 3). Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas (SPDMA) Bogor didirikan tahun 1958 serta 4). Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) Bogor didirikan tahun 1958. Tahun 1987, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mentan yang disahkan SK.
1
Mendikbud,
SPP-SPMA,
SPP-SNAKMA
dan
Pendidikan dan Latihan Ahli Penyuluh Pertanian
SPP-SUPM
berubah
menjadi
(Diklat APP) Bogor dengan 3
kluster : 1). Kluster Pertanian 2). Kluster Peternakan 3). Kluster Perikanan. Sejalan dengan persetujuan Menteri Penddikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Menteri Pertanian, Diklat APP Bogor berubah
menjadi
Perguruan Tinggi Kedinasan dengan nama Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Bogor dengan tiga jurusan yaitu: 1). Penyuluhan Pertanian, 2). Penyuluhan Peternakan, 3). Penyuluhan Perikanan. Atas persetujuan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negaran dan Menteri Pendidikan Nasional, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Kepres Nomor 50 tahun 2001 tanggal 11 April 2001 yang merubah status APP Bogor menjadi STPP Bogor. Untuk menjabarkan kebijakan dan Instruksi Presiden dalam penyusunan perencanaan strategis untuk tahun 2013, maka STPP Bogor menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagai bentuk action planning Tri Dharma Perguruan Tinggi dan arah pengembangan ketenagaan dan kelembagaan secara institusional.
Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai landasan untuk penyusunan anggaran kegiatan yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL).
2.
Sebagai bentuk kontrak kinerja antara pelaksana kegiatan dengan penyedia anggaran (Kementerian Keuangan).
3.
Sebagai dasar monitoring pelaksanaan kegiatan yang tertera dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di tahun 2013.
2
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Untuk
mengantipasi
tuntutan
dan
perubahan
masa
depan
maka
pengembangan STPP Bogor menuju tahun 2014 mengacu kepada visi berikut yaitu
“Menjadi perguruan tinggi terdepan dalam pengembangan ilmu penyuluhan pertanian yang berorientasi agribisnis dan berwawasan global.”:
Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan tujuh misi yang dijalankan dalam kurun waktu lima tahun yaitu sebagai berikut: 1.
Mengembangkan kelembagaan STPP Bogor;
2.
Meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dalam rangka mendukung empat sukses pembangunan pertanian dan tiga koridor wilayah ekonomi (sumatera, jawa dan kalimantan);
3.
Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan;
4.
Mengembangkan kerjasama agribisnis dengan pelaku utama dan pelaku usaha;
5.
Mengembangkan kerjasama dan jejaring kerja dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun Internasional;
6.
Meningkatkan profesionalitas pejabat fungsional Penyuluh Pertanian. Untuk mewujudkan visi dan misi yang ditetapkan di dalam Renstra STPP
Bogor telah disusun tujuan dan sasaran sebagai berikut: Tujuan Tujuan yang ditetapkan dalam Renstra STPP Bogor 2010-2014 adalah: 1.
Mewujudkan pengembangan program pendidikan di STPP Bogor;
2.
Mewujudkan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
3.
Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional;
4.
Mewujudkan kerjasama agribisnis dengan pelaku utama dan pelaku usaha.
5.
Mewujudkan kerjasama dan jejaring kerja dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun internasional;
6.
Mewujudkan kompetensi pejabat fungsional Penyuluh Pertanian;
7.
Melaksanakan penyelenggaraan sertifikasi penyuluh pertanian.
3
Sasaran Sasaran penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di STPP Bogor yang ingin dicapai adalah: 1.
Terselenggaranya Pendidikan Penyuluhan Pertanian;
2.
Terselenggaranya Penelitian dan Pengkajian Penyuluhan Pertanian;
3.
Terselenggaranya Pemberdayaan Petani di Desa Mitra;
4.
Tercapainya akreditasi A untuk setiap program studi;
5.
Terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan untuk mewujudkan kompetensi lulusan pendidikan Diploma IV penyuluhan pertanian yang modern dan berwawasan agribisnis;
6.
Terfasilitasinya peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan;
7.
Terfasilitasinya
pengembangan
kelembagaan
pendidikan
penyuluhan
pertanian; 8.
Terfasilitasinya sarana dan prasarana pendidikan;
9.
Terselenggaranya sertifikasi bagi penyuluh pertanian;
10. Terselenggaranya kerjasama dengan lembaga/pihak lain baik dalam negeri, regional dan internasional; 11. Terselenggaranya pelatihan kompetensi fungsional Penyuluhan Pertanian bagi
lulusan STPP Bogor; 12. Dukungan administrasi manajemen dan teknis lainnya.
4
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan Kebijakan STPP Bogor berpijak pada Rencana Stratejik (Renstra) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) periode 2010-2014 sebagai Eselon I yang membawahi STPP Bogor dengan visinya adalah “Terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor, dan kesejahteraan petani.”
Sehingga secara keseluruhan
kebijakan di STPP Bogor mengacu pada kebijakan BPPSDMP yaitu Revitalisasi Pendidikan Pertanian serta Pengembangan Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Sumberdaya Manusia Pertanian.
Strategi Strategi untuk mencapai sasaran penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di STPP Bogor sebagaimana tersaji pada Tabel 1.
5
Tabel 1. Strategi mencapai sasaran dalam dokumen Rencana Stratejik STPP Bogor 2010-2014 Sasaran
Output
Indikator Kinerja
2010
2011
1 Terselenggaranya a Terselenggaranya 1.1 Jumlah 0 orang 21 Pendidikan pendidikan mahasiswa yang Penyuluhan Diploma IV mengikuti Pertanian program studi pendidikan penyuluhan program studi pertanian Penyuluhan Perkebunan b Terselenggaranya 1.2 Jumlah 60 orang 90 pendidikan mahasiswa yang Diploma IV mengikuti program studi program studi penyuluhan penyuluhan peternakan pertanian c Terselenggaranya 1.3 Jumlah 60 orang 90 pendidikan mahasiswarogram Diploma IV studi penyuluhan program studi peternakan penyuluhan perkebunan d Terselenggaranya 1,4 Jumlah 60 orang 120 pendidikan mahasiswa yang Diploma III ke mengikuti Diploma IV pendidikan Alih penyuluhan Jenjang pertanian'
orang
2012 41
orang
2013 71
2014
orang 101 Orang
orang 120 orang 150 orang 180 Orang
orang 120 orang 150 orang 180 Orang
orang 180 orang 240 orang 270 Orang
6
Sasaran
Output e
f
2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengkajian Penyuluhan Pertanian
a
Terselenggaranya pendidikan Diploma III ke Diploma IV penyuluhan peternakan Terselenggaranya pendidikan profesi penyuluhan pertanian
Terlaksananya penelitian/pengkajian yang diarahkan untuk mendukung empat sukses pembangunan pertanian dan enam koridor ekonomi
Indikator Kinerja
1.5
2.1
2.2
2.3
B
Tersusunnya grand design penelitian/pengkajian
2.4
Jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan profesi pertanian Jumlah penelitian/pengka jian yang dihasilkan Jumlah rancangan model penelitian/pengka jian Jumlah Jurnal Penyuluhan Pertanian yang tercetak Nilai Akreditasi Jurnal Penyuluhan Pertanian
2010
2011
2012
2013
2014
0
orang
0
orang
25 orang
50
orang
75 orang
5
Kajian
5
Kajian
10
Kajian
10
Kajian
10
Kajian
1 3 0 0
Model Eks
2 60 0
Model Eks
3 60 0
Model Eks
4 60 0
Model Eks
5 600
Model Eks
-
B
B
B
B
7
Lanjutan Tabel 1. Sasaran 3 Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat
4 Tercapaianya Akreditasi A untuk setiap Program Studi
Output a Terlaksananya pelatihan agribisnisbagi petani mitra b Terlaksananya pembinaan pada petani mitra secara berkisinambungan c Terlaksananya bimbingan agribisnis kepada petani mitra
Indikator Kinerja 3.1 Jumlah desa mitra yang dibina oleh STPP Bogor 3.2 jumlah peserta kursus tani
2010 20 Desa
2011 20 Desa
2012 30 Desa
2013 40 Desa
2014 50 Desa
30
orang
60
orang
90
orang
90
orang
90
orang
3.3
0
orang
0
orang
30
orang
60
orang
90
orang
d Tersusunnya grand design kegiatan pengabdian kepada masyarakat a Tersusunnya materi akreditasi setiap program studi
3.4
1
Model
2
Model
3
Model
4
Model
5
Model
b Terakreditasinya setiap program studi oleh BAN-PT Kemendikbud
4.2
4.1
Jumlah peserta sekolah lapangan (Iklim, Agribisnis) lingkar kampus Jumlah rancangan model kegiatan pengabdian kepada masyarakat Nilai Akreditasi Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Nilai Akreditasi Program Studi Penyuluhan Perkebunan
A
A
A
A
A
-
B
B
B
B
8
Lanjutan Tabel 1. Sasaran
Output
5 Terselenggaranya a Terlaksananya kegiatan seleksi kemahasiswaan penerimaan untuk mewujudkan mahasiswa baru Kompetensi yang baku Lulusan pendidikan Diploma IV Penyuluhan b Terlaksananya Pertanian yang proses Modern dan pembelajaran yang Berwawasan terstruktur, teratur Agribisnis dan berkesinambungan c Tersedianya kurikulum berbasis kompetensi penyuluh pertanian yang berwawasan global d Terlaksanya pendidikan yang mengacu pada prinsip TQM dalam upaya mencapai ISO 9000
Indikator Kinerja 5.1
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah paket kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru yang baku Jumlah paket kegiatan wisuda mahasiswa reguler
2
paket
2
paket
3
paket
3
paket
3
paket
1
paket
1
paket
0
paket
0
paket
1
Paket
5.3
Jumlah paket kegiatan wisuda mahasiswa alih jenjang
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
Paket
5.4
Jumlah mahasiswa yang mengikuti peningkatan kedisiplinan peserta didik dan ESQ mahasiswa
50
orang 150 orang 200 orang 250 orang 300 Orang
5.2
9
Lanjutan Tabel 1. Sasaran
Output
Indikator Kinerja 5.5
5.6
5.7
5.8
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pengembangan wawasan mahasiswa melalui seminar Jumlah judul pengembangan wawasan mahasiswa melalui penelitian Jumlah jurusan yang terbina dalam kegiatan pembinaan kehidupan kampus Jumlah paket kegiatan pengembangan wawasan mahasiswa melalui unit kegiatan
2010
2011
2012
2013
2014
50
orang
150 orang 200 orang 250 orang 300 Orang
2
judul
2
judul
3
judul
3
judul
3
Judul
2
prodi
2
prodi
3
prodi
3
prodi
3
Prodi
2
paket
2
paket
3
paket
3
paket
3
Paket
10
Lanjutan Tabel 1. Sasaran
Output
Indikator Kinerja 5.9
5.10
5.11
5.12
6
Terfasilitasinya Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
a Terfasilitasinya . izin belajar b Terlaksanya sertfikasi bagi dosen
6.1
c
6.3
Terfasilitasinya magang dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
6.2
6.4
Jumlah paket kegiatan Munas Himappi Jumlah paket kegiatan Pameran PENAS Jumlah paket kegiatan Temu Akrab dalam rangka Pembinaan Kampus Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Kompetensi Lulusan STPP Bogor Jumlah dosen yang tersertifikasi Jumlah tenaga kependidikan yang magang secara profesional Jumlah pendidik yang magang secara profesional Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat status pendidikannya
2010
2011
2012
2013
2014
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
Paket
0
paket
1
paket
0
paket
1
paket
0
Paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
Paket
100
orang
150
orang
180 orang
240 Orang
120 orang
0
orang
5
orang
15
orang
25
orang
40
Orang
5
orang
10
orang
20
orang
30
orang
40
Orang
5
orang
10
orang
20
orang
30
orang
40
Orang
5
orang
5
orang
5
orang
5
orang
5
Orang
11
Lanjutan Tabel 1. Sasaran 7
Terfasilitasinya Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Penyuluhan Pertanian
8 Terselenggaranya sertifikasi bagi Penyuluh Pertanian
Output
Indikator Kinerja
a Tersusunnya materi Jumlah pembukaan program program studi studi penyuluhan yang perkebunan dikembangkan b Tersusunnya materi pembukaan pendidikan profesi penyuluhan pertanian c Ijin pembukaan program studi penyuluhan perkebunan dan pendidikan profesi dari Kemendikbud dan Badan PPSDMP Tersfasilitasinya Jumlah Penyuluh penyelenggaraan Pertanian yang sertifikasi penyuluh tersertifikasi pertanian
2010 2
Prodi
100 orang
2011 2
150
Prodi
2012 2
orang 250
Prodi
orang
2013
2014
2
Prodi
2
Prodi
300
orang
350
12
Oran g
Lanjutan Tabel 1. Sasaran 9
Terfasilitasinya sarana dan prasarana pendidikan
Output Tersedianya sarana prasarana pendidikan pendukung proses belajar mengajar mahasiswa di setiap program studi
Indikator Kinerja
2010
2011
2012
2013
2014
9.1 Jumlah pengadaan buku perpustakaan 9.2 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Komputer
300 buku 450 buku 500 buku 500 buku 500 Buku 20
unit
20
unit
20
unit
20
unit
20
Unit
9.3 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Multimedia 9.4 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Bahasa
20
unit
20
unit
20
unit
20
unit
20
Unit
20
unit
20
unit
20
unit
20
unit
20
Unit
9.5 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Bioteknologi 9.6 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Pasca Panen 9.7 Jumlah pengadaan peralatan Lab. Lapangan
5
unit
5
unit
5
unit
5
unit
5
Unit
10
unit
10
unit
10
unit
10
unit
10
Unit
2
unit
2
unit
2
unit
2
unit
2
Unit
13
Lanjutan Tabel 1. Sasaran
Output
Indikator Kinerja 9.8
Dukungan Administrasi 10 Manajemen dan Teknis Lainnya
a
b
Terkelolanya manajemen perkantoran secara efektif dan efisien Tersusunnya norma, standar, pedoman dan kebijakan
2011
2012
2013
2014
5
unit
5
unit
5
unit
5
unit
5
Unit
5
unit
5
unit
5
unit
5
unit
5
Unit
10.1 Jumlah waktu pelaksanaan pelayanan perkantoran
12
Bln
12
Bln
12
Bln
12
Bln
12
Bln
10.2 Jumlah dokumen norma, standar, pedoman dan kebijakan yang dihasilkan
2
Dok
10
Dok
10
Dok
10
Dok
10
Dok
9.9
Jumlah pengadaan peralatan Lab. Nutrisi dan Pakan Jumlah pengadaan peralatan Lab. Kesmavet
2010
14
Program dan Kegiatan Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, STPP Bogor mengacu pada Program berbasis kinerja Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian periode 2011-2014 yaitu Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani, sehingga kegiatan utama yang dilakukan oleh STPP Bogor tahun 2013 meliputi : 1.
Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma IV bagi aparatur penyuluhan pertanian
2.
Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma IV bagi aparatur penyuluhan peternakan
3.
Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma IV bagi aparatur penyuluhan perkebunan
4.
Penyelenggaraan pendidikan formal Diploma DIII ke D IV bagi aparatur penyuluhan pertanian
5.
Fasilitasi dan pengembangan kelembagaan pendidikan pertanian
6.
Fasilitasi dan pengembangan ketenagaan pendidikan pertanian
7.
Fasilitasi dan pengembangan Norma, Standard, Pedoman dan Kebijakan
8.
Pengelolaan layanan perkantoran
9.
Fasilitasi sarana dan prasarana pendidikan
15
Matriks Rencana Kinerja Tahunan Unit Eselon II/Unit Mandiri KL Tahun Sasaran 1 Terselenggaranya Pendidikan Penyuluhan Pertanian
2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengkajian Penyuluhan Pertanian
3 Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat
: :
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian bogor 2013 Indikator Kinerja
1.1 jumlah mahasiswa Diploma IV Semester 1 1.2 jumlah mahasiswa Diploma IV Semester 2 dan 3 1.3 jumlah mahasiswa Diploma IV Semester 4 dan 5 1.4 jumlah mahasiswa Diploma IV Semester 6 dan 7 1.5 jumlah mahasiswa pendidikan Alih Jenjang 1.6 jumlah mahasiswa pendidikan profesi 2.1 jumlah peneliti dan kajian yang akan dihasilkan 2.2 jumlah jurnal penyuluhan pertanian yang akan tercetak 2.3 jumlah jurnal terapan baru lainnya yang akan diterbitkan perijinannya
Target 90 orang 90 orang 61 orang 86 orang 120 orang 25 orang 10 kajian 300 eks 1
jurnal
3.1 Jumlah desa mitra yang dibina oleh STPP Bogor 3.2 jumlah kelompok tani tanaman pangan yang akan dilakukan pemberdayaan 3.3 jumlah kelompok tani peternakan yang akan dilakukan pemberdayaan
30 desa
3.4 jumlah kelompok tani perkebunan yang akan dilakukan pemberdayaan
5
keltan
5
keltan
2
keltan
4 Terselenggaranya kegiatan 4.1 jumlah mahasiswa yang terseleksi dalam 150 mhs kemahasiswaan untuk mewujudkan penerimaan mahasiswa baru Kompetensi Lulusan pendidikan 4.2 jumlah mahasiswa alih jenjang yang terwisuda 60 mhs Diploma IV Penyuluhan Pertanian yang Modern dan Berwawasan 4.3 jumlah mahasiswa yang melaksanakan 90 mhs Agribisnis pembentukan karakter untuk TK. I 4.4 jumlah mahasiswa yang terbina di dalam 273 mhs kampus 4.5 jumlah mahasiswa yang melaksanakan seminar pengembangan wawasan 4.6 jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan pengembangan minat dan bakat 4.7 jumlah mahasiswa yang ditingkatkan kompetensi IPTEKnya 4.8 jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Kompetensi Lulusan STPP Bogor 4.9 jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan Munas HIMAPPI
465 mhs 237 mhs 147 mhs 60 orang 10 orang
Sasaran
Indikator Kinerja
Terselenggaranya Pendidikan 5 Terfasilitasinya 5.1 jumlah petugas perpustakaan yang dilatih dan Peningkatan Penyuluhan Pertanian profesionalisme pendidik dan tenaga dikembangkan kompetensinya kependidikan 5.2 jumlah pegawai yang dibina selama satu tahun 5.3 jumlah staf dan dosen yang akan melaksanakan pembentukan karakter 5.4 jumlah tanaga pendidik dan tenaga kependidikan yang akan ditingkatkan kompetensinya 5.5 jumlah senat dosen yang difasilitasi 5.6 jumlah dosen yang akan difasilitasi dalam penyusunan Dupak 5.7 jumlah staf, dosen dan mahasiswa yang di fasilitasi kesehatannya 6 Terfasilitasinya Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Penyuluhan Pertanian
7 Terfasilitasinya sarana dan prasarana pendidikan
6.1 jumlah paket sosialisasi dalam pengembangan kelembagaan STPP Bogor 6.2 jumlah paket fasilitasi sistem penjaminan mutu internal 6.3 jumlah paket fasilitasi kerjasama 7.1 jumlah perangkat pengolah data dan komunikasi yang akan diadakan 7.2 jumlah buku perpustakaan 7.3 jumlah peralatan dan fasilitas perkantoran 7.4 jumlah bangunan pendidikan akan direnovasi 7.5 jumlah laboratorium yang akan direnovasi
8 Dukungan Administrasi Manajemen 8.1 jumlah waktu pelaksanaan pelayanan dan Teknis Lainnya perkantoran 8.2 jumlah dokumen yang dihasilkan
Target 5
orang
169 orang 200 orang 30 orang
18 orang 10 orang 442 orang
1
paket
1
paket
2
paket
270 unit 600 1 3 1
buku paket bngn lab.
12 bln 12 Dok