0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas hidayah-Nya Selayangpandang Sistem Informasi Manajemen Penyebarluasan Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan atau Marine and Fisheries Cyber extension (MFCE) dapat diselesaikan. Cyber extension merupakan metoda penyuluhan dengan pemanfaatan media komunikasi inovasi baru yang bersifat hybrid dan konvergen yang memanfaatkan jaringan internet, komunikasi melalui komputer dan multimedia interaktif digital untuk menjembatani proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi baru di berbagai bidang secara cepat. Cyber extension adalah media pembelajaran nonformal bersifat online sehingga menjangkau sasaran penyuluhan dengan tidak ada batasan waktu dan tempat sepanjang ada peralatan komputer/tablet/HP dan jaringan internet. Informasi inovasi kelautan dan perikanan yang sudah diunggah dalam aplikasi MFCE ini dapat digunakan oleh penyuluh perikanan seIndonesia sebagai bahan penyusunan materi penyuluhan kepada pelaku utama perikanan. Selain itu, penyuluh perikanan dapat saling belajar dari pengalaman penyuluh perikanan yang sudah berkontibusi dalam mengunggah materi penyuluhan spesifik lokasi dan kearfifan lokal yang sudah dihasilkan oleh daerah.. Tulisan singkat Selayangpandang Sistem Informasi Manajemen Penyebarluasan Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan atau Marine and Fisheries Cyber extension disusun untuk memperkuat pemahaman mengenai Cyber extension Kelautan dan Perikanan dan peran penting dalam kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan.
Semoga narasi
singkat ini bermanfaat dan dapat menginspirasi banyak pihak.
1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................
1
DAFTAR ISI . .............................................................................................................. I PENDAHULUAN ............................................................................................ Latar Belakang ............................................................................................... .. Kondisi Saat sebelum adanya Cyber extension ................................................ Kondisi yang diharapkan setelah adanya Cyber extension .............................. Permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan Cyber extension KP ........... II MENGENAL CYBER EXTENSION KELAUTAN DAN PERIKANAN ....... Definisi Cyber extension .................................................................................. Tujuan Cyber extension.................................................................................... Muatan Substansi Materi Penyuluhan ............................................................ Rancangbangun dan operasional Cyber extension ........................................ Siapa yang berjasa dalam melahirkan Cyber extension .................................. Publikasi berkenaan dengan Cyber extension .................................................. III KERAGAAN OPERASIONAL DAN PEMANFAATAN CYBER EXTENSION .................................................................................................... Siapa pemanfaatan Cyber extension ............................................................... Prosedur Unggah Materi ke Cyber extension .................................................. Pengunjung Cyber extension ........................................................................... Keragaan materi Cyber extension .................................................................. IV PENUTUP
2 3 3 4 5 6 7 7 7 8 8 10 10 12 12 12 13 14 15
2
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kementerian Kelautan dan Perikanan mempunyai visi “Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Misi yang ditetapkan yaitu 1) Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, 2) Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing
Produk
Kelautan Kelautan
dan dan
Perikanan, 3) Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Badan
Pengembangan
SDMKP sebagai salah satu unit kerja di Kementerian
Kelautan dan Perikanan mempunyai Visi adalah: ”Mencetak Sumber Daya Manusia Unggul Bagi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan. Untuk Kesejahteraan Masyarakat” . Misi yaitu :1) Mencetak Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan yang Mampu Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; 2) Mencetak Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan yang Mampu Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan; dan 3) Mencetak Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan yang Mampu Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Dalam mewujudkan visi dan misi KKP dan Pengembangan SDM KP, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan sebagia salah satu unit kerja di lingkungan BPSDMKP sesuai dengan tupoksinya menangani penyuluhan kelautan dan perikanan.
Penyuluhan
kelautan dan perikanan mempunyai peran dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Kegiatan penyuluhan kelauatan dan perikanan ditopang oleh penyuluh perikanan di lapangan. Penyuluh perikanan sebagai pendamping kompeten pelaku utama dan pelaku usaha perikanan dituntut mampu menjembatani berbagai sumber informasi dengan pelaku utama/usaha perikanan sebagai pengguna. Untuk itu penguasaan teknologi mutlak dimiliki penyuluh seiring dengan:
1) peningkatan kualitas sumber daya pelaku utama/usaha
perikanan, 2) kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi, serta 3) pertimbangan efektivitas dan efisiensi penyebarluasan informasi. Kehadiran teknologi informatika merupakan tantangan bagi penyuluh perikanan agar menguasai keterampilan computer dan memanfaatkan internet. Sejalan dengan era pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, maka perlu adanya penyampaian informasi teknologi serta materi penyuluhan kelautan dan perikanan
3
terbaru dengan cepat, efektif dan efisien kepada penyuluh perikanan, pelaku utama dan pelaku usaha KP. Untuk percepatan diseminasi materi penyuluhan KP yang bersumber dari teknologi KP yang dihasilkan unit kerja penghasil teknologi KP dan mengumpulkan materi spesifik lokasi dan kearifan lokal dari lapangan kontribusi penyuluh perikanan, maka Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan sejak Agustus 2013 mengenalkan Sistem Informasi Penyebarluasan Materi Penyuluhan KP atau Marine and Fisheries Cyber extension (MFCE untuk digunakan di Indonesia sebagai salah satu referensi utama penyuluh perikanan di lapangan dalam menyiapkan materi penyuluhan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat penyuluhan atau sasaran penyuluhan.
Kondisi Saat Sebelum Adanya Cyber Extension Kondisi penerima manfaat penyuluhan yaitu pelaku utama perikanan dan pelaku usaha perikanan umumnya beragam baik dalam tingkat pendidikan, kebutuhan untuk berubah, minat, wawasan dan sebagainya. Penyuluh perikanan sebagai wakil pemerintah di lapangan selalu dituntut untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya untuk memberikan pelayanan penyuluhan yang optimal sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Sebelum adanya Cyber extension kondisi yang ada terkait hal di atas adalah sebagai berikut: 1. Kelembagaan penyuluhan dan penyuluh perikanan kesulitan dalam mencari informasi inovasi kelautan dan perikanan terbaru hasil penelitian dan pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan. 2. Penyuluh perikanan yang mempunyai pengalaman dalam mengembangkan usaha binaannya tidak ada wahana atau media yang bersifat nasional dan online untuk berbagi pengalaman (sharing) dengan penyuluh perikanan. 3. Penyuluh perikanan kesulitan dalam memberikan umpanbalik terhadap inovasi kelautan dan perikanan yang sudah diterapkan di masyarakat sekaligus menyampaikan kebutuhan inovasi masyarakat. Aplikasi Cyber extension bersifat bebas tanpa biaya (open-acces dan free) tidak hanya digunakan oleh pusat tetapi diharapkan digunakan semua penyuluh perikanan dan pelaku utama/usaha di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.
4
Kondisi yang diharapkan Setelah Adanya Cyber extension Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media baru penyuluhan ini dirasa lebih efektif dan efisien dalam penyelenggaraan penyuluhan guna meningkatkan akses informasi kepada penyuluh sehingga proses transformasi ilmu ke pelaku utama/usaha menjadi update. Kondisi yang diharapkan setelah adanya Cyber extension yaitu: Dilihat dari kepentingan KKP 1. Kementerian Kelautan dan Perikanan khususnya unit kerja penghasil inovasi mempunyai wahana yang efektif untuk mendiseminasikan informasi inovasi kelautan dan perikanan baik dalam bentuk media cetak, poster dan video. Penguggahan materi dari KKP dapat dilakukan setiap saat dan tanpa biaya sehingga hal ini turut kontribusi yang significant efisiensi biaya cetak dan pengiriman informasi. 2. Kebutuhan pelatihan bagi penyuluh perikanan beragam dan tinggi. Disisi lain, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan mempunyai keterbatasan anggaran untuk pelatihan. Dengan adanya Cyber extension, BPSDMKP memberikan informasi standar minimal pengetahuan yang harus dimiliki penyuluh perikanan di Indonesia sesuai materi yang sudah diunggah di Cyber extension.
Dilihat dari kepentingan Kelembagaan Penyuluhan di Daerah dan Penyuluh Perikanan 1. Kelembagaan penyuluhan di daerah dapat mudah memperoleh inovasi kelautan dan perikanan dan menggandakan materi penyuluhan kelautan dan perikanan untuk pelaku utama dan pelaku usaha perikanan. 2. Penyuluh perikanan lebih mudah memperoleh informasi inovasi kelautan dan perikanan terbaru hasil penelitian dan pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan. 4. Penyuluh perikanan yang mempunyai pengalaman dalam mengembangkan usaha binaannya mempunyi wahana atau media yang bersifat nasional dan online tanpa batas untuk berbagi pengalaman (sharing) dengan penyuluh perikanan. 5. Penyuluh perikanan mempunyai wahana untuk memberikan umpanbalik terhadap inovasi kelautan dan perikanan yang sudah diterapkan di masyarakat sekaligus menyampaikan kebutuhan inovasi masyarakat kepada KKP. 6. Penyuluh perikanan khususnya PNS mempunyai media tanpa batas untuk menulis yang berimplikasi pada penilaian butir angka kredit dalam jabatann fungsional penyuluh perikanan. 5
Permasalahan yang Dihadapi dalam Operasional dan Pemanfaatan Cyber Extension Cyber extension relatif baru dioperasional Pusat Penyuluhan Kelauatan dan Perikanan dan dimanfaatkan oleh penyuluh perikanan. Beberapa kendala yang sudah diprediksi sejak awal dan dihadapi dalam operasional dan pemanfaatan MFCE; 1. Materi inovasi teknologi dari unit kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan belum seluruhnya dapat langsung diunggah ke MFC sebelum penetapan rekomendasi. 2. Masih rendahnya kultur berbagi (sharing) dan kesadaran untuk mendokumentasikan data dan informasi yang telah dilakukan oleh penyuluh. 3. Kapasitas SDM penyuluh perikanan dalam memanfaatkan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dan menulis pengalamannya masih belum optimal. 4. Infrastruktur/sarana (kurang stabilnya pasokan listrik dan jaringan komunikasi) setiap daerah bervariasi. Hal ini menyebabkan penyuluh perikanan di daerah tertentu terkadang kesulitan dalam mengakses Cyber extension. 5. Komitmen dan kebijakan setiap daerah belum konsisten serta kemampuan manajerial di bidang teknologi informasi dan komunikasi bervariasi tiap daerah. Bagi daerah yang peduli pada penyuluh perikanan adanya penyediaan sarana berupa laptop dan modem dari DAK atau APBD.
6
MENGENAL CYBER EXTENSION KELAUTAN DAN PERIKANAN
Definisi Cyber Extension Secara etimologi, cyber extension terdiri dari dua kata yaitu cyber dan extension. Cyber menurut Oxford Dictionary berarti yang berhubungan dengan Teknologi Informasi, Internet, dan virtual reality. Sedangkan Extension secara harfiah dapat disebut sebagai “tindakan atau proses memperluas atau memperpanjang sesuatu”. Itu bisa Perluasan area, waktu maupun ruang. Jadi Extension atau penyuluhan adalah sebuah mekanisme sentral dalam proses pembangunan, baik dari segi transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Cyber Extension merupakan media komunikasi inovasi baru yang bersifat hybrid dan konvergen yang memanfaatkan jaringan internet, komunikasi melalui komputer dan multimedia interaktif digital untuk menjembatani proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi baru di berbagai bidang secara cepat dengan demikian. Cyber Extension adalah suatu mekanisme pertukaran informasi melalui area cyber, suatu ruang imajiner-maya di balik interkoneksi jaringan komputer melalui peralatan komunikasi
Tujuan Cyber extension KP Sejalan dengan semakin pesatnya teknologi informasi serta semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam mengakses pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan. Tujuan yang diharapkan dari operasional dan pemanfaatan cyber extension adalah: 1. Menyediakan dan menyebarluaskan teknologi KP yang terekomendasi kepada penyuluh perikanan dan pelaku utama/usaha perikanan di Indonesia melalui media on-line berbasis web, sehingga memungkinkan jangkauan penyebaran materi penyuluhan meluas dan tidak dibatasi waktu dan tempat. 2. Mengumpulkan materi penyuluhan spesifik lokasi hasil kaji terap dan kearifan lokal dari daerah yang memungkinan penyuluh perikanan berbagi (sharing) materi penyuluhan dengan penyuluh perikanan di daerah lain untuk diketahui atau dapat digunakan oleh penyuluh perikanan di daerah lain.
7
3. Mendapatkan umpan balik (feed-back) dari penyuluh perikanan dan pelaku utama/usaha perikanan terhadap materi penyuluhan dari teknologi terekomendasi yang sudah dimuat dalam cyber extension untuk disampaikan kepada Balitbang KP dan unit kerja teknis KKP penghasil teknologi KP. 4. Mendapatkan informasi kebutuhan teknologi KP terkini yang dibutuhkan oleh pelaku utama dan pelaku usaha KP untuk disampaikan kepada Balitbang KP dan unit kerja teknis KKP penghasil teknologi KP. 5. Meningkatkanya jejaring lembaga penghasil teknologi KP dengan lembaga penyuluhan serta teknis dinas di daerah.
Muatan Substansi Cyber extension Cyber extension memuat informasi inovasi kelautan dan perikanan dalam berbagai media cetak, poster dan video. Selain bersumber dari KKP, media video juga mengakomodir video hasil organisasi Nonpemerintah (NGO) seperti WWF Indonesia dan lembaga lainnya. Masing-masing media dikategorisai sesuai dengan aspek pembangunan kelautan dan perikanan. Kategori yang sudah ada dalam media poster dan video antara lain pengendalian sumber daya kelautan dan perikanan, penangkapan ikan, budidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, produksi garam rakyat, konservasi perairan. Kategori media cetak selain yang di atas juga ditambahkan aspek ekonomi, sosial, legislasi dan lainnya. Selain itu, disediakan wahana untuk penyuluh perikanan mengunggah materi penyuluhan spesifik lokasi dan kearifan lokal.
Sampai Maret 2015 sudah diberikan hak
akses 390 penyuluh perikanan PNS yang berminat mengisi wahana ini. Cyber extension KP juga menyediakan ruang untuk tautan Blog penyuluh perikanan dan pelaku utama perikanan. Sampai Maret 2015 terdapat 54 blog penyuluh perikanan dan 3 blog pelaku utama perikanan yang sudah ditautkan ke Cyber extension. Guna mempermudah pemahaman isi dari substansi Cyber extension, aplikasi ini juga menyediakan fasilitas/tools atau feature penerjemahan ke dalam 44 bahasa di dunia. Penyediaan fasilitas ini terbukti meningkatkan kunjungan dari berbagai Negara untuk mengetahui kemajuan inovasi kelautan dan perikanan di Indonesia.
Rancangbangun dan Operasional Cyber extension Rancangbangun Cyber extension dilakukan secara bertahap yaitu: 1. Penyusunan rancangan awal substansi yang perlu dimuat ke dalam Cyber (Juni 2013) 8
2. Penyusunan program aplikasi Cyber versi 1 oleh programmer (Juli-Agustus 2013) 3. Pengenalan Cyber extension kepada umum oleh Kepala BPSDMKP dalam Forum Wartawan Kelautand dan Perikanan (Agustus 2013) 4. Operasional Cyber extension (Agustus 2013 s.d sekarang) 5. Penyempurnaan program aplikasi Cyber versi 2 (Maret 2015)
Gambar 1. 1 MFCE versi 1 (Agustus 2013)
Gambar 2. MFCE versi 2 (Maret 2015) 9
Publikasi terkait Cyber extension KP Selama ini Cyber extension telah dipublikasikan baik melalui media tercetak maupun dari media online.
Media cetak antara lain INFOMINA.
Sedangkan yang telah di
publikasikan dalam media online di www.pusluh.kkp.go.id yaitu 1.
Pengembangan Cyber Extension KP
2.
Selayangpandang Cyber Extension KP
3.
Kontribusi Cyber Extension KP Bagi Peningkatan Kapasitas Penyuluh Perikanan
4.
Kebijakan Penguatan Data dan Pengembangan Simluh KP dan Cyber Extension KP
5.
Sistem Informasi Penyuluhan Berbasis Teknologi Informasi
6.
Penggunaan Translate Dalam Cyber Extension KP
7.
Negara-Negara Pengakses Cyber Extension
8.
Tautan Blog Pelaku Utama Perikanan Dalam Cyber Extension KP
9.
Cyber Extension KP Mendunia
10.
Mengenal Lebih Dekat Cyber Extension KP
11.
Tata Cara Operasional Cyber Extension KP
12.
Kapusluh Kp Membuka Pertemuan Pengembangan SimluhKP dan Cyber Extension KP
13.
Cyber Extension KP Dari Oleh Dan Untuk Penyuluh Dan Pelaku Utama Perikanan
14.
Publikasi Penyuluhan KP dan Perkembangan Cyber Extension KP Digali Wartawan Infomina
15.
Alih Bahasa Cyber Extension KP Dalam 44 Bahasa Asing
16.
Delapan Puluh Tujuh Karya Penyuluh Perkaya Materi Cyber Extension KP
17.
Koleksi Materi Budidaya Perikanan Pada Cyber Extension KP
18.
Umpan balik Dan Kebutuhan Inovasi Kp Melalui Cyber Extension KP
19.
Penyuluh Kontributor Web Pusluh KP Dan Cyber Extension KP
20.
Cyber Extension KP Dalam Pameran Penas Petani Nelayan Tahun 2014
21.
Inovasi Perikanan Budidaya Pada Indoaqua Tahun 2014 Ditampilkan Dalam Cyber Extension KP
22.
Mempelajari Sejarah Maritim Indonesia Melalui Cyber Extension KP
23.
Penyuluh Di Provinsi Jambi Antusias Pelajari Cyber Extension KP
24.
Penyuluh Pinrang Perkuat Cyber Extension KP
25.
Apresiasi Bagi Petugas Simluhkp Provins Dan Kab/Kota Serta Kontributor Website/Cyber Extension KP
26.
Kontribusi Penyuluh Perikanan Pada Cyber Extension
27.
Delapan Video Terbaru Hasil Penelitian BRPBAP Maros Pada Cyber Extension KP 10
28.
Sembilan Puluh Dua Video Kelautan Dan Perikanan Perkaya Materi Cyber Extension KP
29.
Penyuluh Tegal Mengenalkan Web Pusluhkp Dan Cyber Extension KP Pada Bimtek Teknologi Informasi
30.
Pengayaan Cyber Extension KP Dan Media Tertayang Lainnya Dalam Gempita Tahun 2013
31.
Tabloid Infomina Dapat Diakses Di Cyber Extension KP
32.
Blog Penyuluh Terbaik Yang Sudah Ditautkan Pada Cyber Extension KP
33.
Kepala Setbakorluh Provinsi Jambi Membuka Workshop SimluhkP Dan Cyber Extension
34.
Cyber Extension KP Untuk Penyuluh Dan Pelaku Utama Perikanan
35.
Kepala BPSDMKP Serahkan Penghargaan Kepada Abdul Salam Atjo Kontributor Cyber Extension Terproduktif
36.
Cyber Extension, Kontribusi Pusluh KP Untuk Mencintai Maritim
37.
Cyber Extension: Jembatan Penyuluh Perikanan Dan Masyarakat Menyelami Konservasi Perairan
38.
Testimoni Pemanfaatan Website dan Cyber Extension Pusluh KP Sosialisasi dan pengenalan Cyber extension dilakukan dalam berbagai kegiatan di
pusat dan daerah baik oleh jajaran Pusat Penyuluhan KP maupun langsung oleh Kepala BPSDMKP dalam forum pertemuan lebih tinggi di luar negeri atau menerima kunjungan tamu ke BPSDMKP.
III. KERAGAAN OPERASIONAL DAN PEMANFAATAN CYBER EXTENSION
Siapa Penerima Manfaat dari Cyber extension Pemanfaat Cyber extension yang diharapkan utamanya penyuluh perikanan dan pelaku utama serta pelaku usaha perikanan. Penyuluh perikanan diharapkan memanfaatkan MFCE untuk menyusun materi penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan potensi yang ada. Namun dalam perkembangannya karena aplikasi MFCE bersifat online digunakan pula oleh kalangan lain seperti generasi muda taruna/i atau mahasiswa yang sedang menimba ilmu maupun pemerhati kelautan dan perikanan.
11
Prosedur Unggah Materi ke Cyber extension
Gambar 3. Mekanisme Pengunggahan Materi Penyuluhan Ke Cyber extension Dari Unit Kerja Penghasil Inovasi Teknologi Di Lingkup KKP
Gambar 4. Mekanisme Penyusunan dan Pengunggahan (Upload) Materi Penyuluhan KP Melalui Cyber Extension Dari Daerah (Teknologi Spesifik Lokasi dan Kearifan Lokal) 12
Kunjungan Pemanfaat Cyber Extension Selama pembuatan CE sampai saat ini telah mengalami banyak berbagai kemajuan baik dalam segi tampilan, materi teknologi maupun berita terkini yang terus di update. Sejak Agustus 2013 sampai Maret 2015 telah dikunjungi 55.813 orang dengan frekuensi hit 478.652. Pengunjung Cyber tidak hanya penyuluh perikanan dan pelaku utama serta pelaku usaha di Indonesia tetapi juga dikunjungi pengunjung dari luar negeri. Sejak Maret 2013 aplikasi MFCE dilengkapi visitor untuk mengetahui asal pengunjung MFCE. Sejak Maret 2013 sampai Maret 2015 telah 60 negara yang sudah mengunjungi MFCE (Gambar 5).
Gambar 5. Peta Pengunjung Cyber extension
Keragaan Materi Cyber Extension Dalam publikasi CE terdapat bermacam materi dan berita baik dalam bentuk materi, video maupun poster (Tabel 1). Tabel 1. Keragaan Publikasi dalam Cyber extension (Maret 2015) No
Substansi Materi
Jumlah Judul
1
Poster
53
2
Video
115
3
Materi Tercetak
116
4
Materi dari Penyuluh
153
Total
437
Keragaan materi penyuluhan kelautan dan perikanan diharapkan ke depan semakin bertambah seiring dengan kebutuhan di lapangan dan inovasi kelautan dan perikanan yang dihasilkan unit kerja lingkup KKP semakin meningkat setiap tahun.
13
IV. PENUTUP
Aplikasi Cyber extension ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada peningkatan pengetahuan dan wawasan penyuluh perikanan dalam memberikan materi penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha KP.
Selain itu, keberadaan Cyber
extension ini mampu menyelesaian permasalahan di lapang dengan cepat berkat adanya informasi teknologi terkini seputar dun ia perikanan sehingga penyuluh perikanan dan pelaku utama langsung dapat berinteraksi dan menanyakan permasalahan yang
dihadapi dan
pemecahan solusi dengan Tim ahli Cyber Extentio secara online. Pemanfaatan optimal dari Cyber extension memerlukan kerja sama yang baik dari pusat khususnya lembaga penghasil inovasi kelautan dan perikanan yang difasilitasi Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Selain itu, peran kelembagaan penyuluhan di daerah dan penyuluh perikanan menjadi penting sehingga Cyber extension dirasakan manfaatnya khususnya bagi pelaku utama dan pelaku usaha perikanan.
14
LAMPIRAN
1. KOLEKSI POSTER No 1 2 3 4 5 6
Tanggal 10/9/2014 21/05/2014 22/01/2014 10/12/2013 25/11/2013 16/10/2013
Judul Album PENGOLAHAN HASIL IKAN PERGARAMAN KONSERVASI PERAIRAN BUDIDAYA PERIKANAN PENANGKAPAN IKAN METODE PENYULUHAN Total
JML 2 1 16 12 18 4 53
Kategori Video KEMARITIMAN PERGARAMAN PENGENDALIAN SDKP PERMESINAN PERIKANAN PENANGKAPAN IKAN METODE PENYULUHAN KONSERVASI PERAIRAN PENGOLAHAN HASIL IKAN BUDIDAYA PERIKANAN Total
JML 2 4 5 1 25 4 16 14 44 115
2. KOLEKSI VIDEO No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tanggal 24/10/2014 25/04/2014 5/3/2014 27/01/2014 29/11/2013 27/08/2013 27/08/2013 20/08/2013 24/07/2013
3. KOLEKSI MATERI TERCETAK No 1 2 3 4 5 6 7
Judul KKP LARANG TANGKAP LOBSTER, KEPITING DAN RAJUNGAN DALAM KONDISI BERTEL... KKP LARANG PENGGUNAAN ALAT PENANGKAPAN IKAN PUKAT HELA (TRAWLS) DAN PU... MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN: ILLEGAL FISHING MUSUH DUNIA... DEMI MEMBERANTAS ILLEGAL FISHING MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN MEMBEN... UNDERSEA OF INDONESIA... PENYULUH PERIKANAN PINRANG CONTOHKAN BUDIDAYA UDANG VANNAMEI HEMAT BI... PENTINGNYA HUTAN MANGROVE BAGI KEHIDUPAN...
Tanggal 1/20/2015 1/20/2015 1/20/2015 1/20/2015 1/19/2015 1/7/2015 12/30/2014
15
8 9
10
11 12 13 14 15 16 17 18 19
PENGUJIAN KANDUNGAN YODIUM PADA GARAM KONSUMSI... MEMBATASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN, MENJADIKAN TANGKAPAN LEBIH BANYAK D... PUKAT DARAT GAMPONG JANTANG LHOONG KABUPATEN ACEH BESAR | HERMAN LAMLH... PETA KERAGAAN PERIKANAN TANGKAP DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN REPUB... PERMEN KP NO. 56 TAHUN 2014 TENTANG MORATORIUM PERIZINAN USAHA PERIKAN... SEJARAH MARITIM INDOESIA... PENGOLAHAN IKAN LEMURU... PENGOLAHAN IKAN GURAMI... PENGOLAHAN IKAN CUCUT... MATERI SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN PERIKANAN BERKELANJUTAN MENUJU KE... INFO MINA EDISI SEPTEMBER / TAHUN V / 2014... MATERI SEMNAS PENYULUHAN PERIKANAN DI STP JURLUHKAN BOGOR...
12/4/2014 11/21/2014
11/21/2014
11/17/2014 11/11/2014 10/24/2014 10/24/2014 10/24/2014 10/24/2014 10/21/2014 10/14/2014 10/10/2014
20
BUDIDAYA IKAN HIAS CLOWNFISH...
10/7/2014
21
PENGUJIAN KANDUNGAN YODIUM PADA GARAM KONSUMSI...
10/3/2014
22
ALAT BANTU MESIN PENGGERAK KAPSTAN HGIDROLIK UNTUK MINI PURSE SEINE...
9/26/2014
23
MATERI ACARA RAKOR MINAPOLITAN...
9/23/2014
24
APLIKASI PEMBERIAN VAKSIN PADA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR...
9/12/2014
25 26 27 28 29 30
BUDIDAYA IKAN HIAS BANGGAI CARDINALFISH DI KJA... KISAH SUKSES PENYULUH PERIKANAN JILID I... UPAYA PERBAIKAN MUTU GENETIK IKAN KOI MELALUI SELEKSI INDIVIDU... TEKNOLOGI PEMBENIHAN KAKAP PUTIH... TEKNOLOGI PEMBENIHAN BAWAL BINTANG... PRODUKSI BENIH ABALONE...
9/12/2014 9/8/2014 9/8/2014 9/8/2014 9/8/2014 9/8/2014
31
PEMBESARAN IKAN KAKAP DI KARAMBA JARING APUNG (KJA)...
8/27/2014
32
BOTIA SI IKAN ASLI INDONESIA...
8/18/2014
33
BUDIDAYA TERPADU UDANG GALAH DAN PADI (UGADI)...
8/16/2014
16
34 35
FENOMENA DAMPAK UPWELLING PADA USAHA BUDIDAYA IKAN DENGAN KJA DI DANAU... TEKNIK PEMBENIHAN IKAN MOLA (Hypopthal michthys molitrbc)...
8/12/2014 8/12/2014
36
PETUNJUK PEMBENIHAN LELE SANGKURIANG ( Clarias sp )...
8/12/2014
37 38
ALAT PENGOLAH RUMPUT LAUT... ALUR PENANGANAN IKAN DIATAS KAPAL...
8/12/2014 8/11/2014
39
PANDUAN PELATIHAN Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Benc...
8/11/2014
40
ADAPTASI SEBUAH PILIHAN YANG MENDESAK DAN PRIORITAS...
41
PERKEMBANGAN BISNIS DAN DAYA SAING IKAN HIAS INDONESIA | Peluang Bisni...
7/16/2014
42
KUMPULAN MATERI PRESENTASI PADA TOT KONSERVASI BAGI PENYULUH DI BANDUN...
7/16/2014
43
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN HIAS TIGER CATFISH (Pseudoplatystoma fasciatum)...
7/15/2014
44
PEMBENIHAN IKAN HIAS BLACK GHOST (Apteronotus albifrons)...
7/15/2014
45 46 47
BUDIDAYA PAKAN ALAMI (English Version)... PETUNJUK TEKNIS MENUJU KELOMPOK MANDIRI... PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN INDUSTRI KERUPUK UDANG...
8/4/2014
7/14/2014 7/9/2014 7/7/2014
48
PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN PEMBESARAN IKAN MAS...
49 50 51
APA ITU SKPPI DAN SKPI?... TEKNIK BUDIDAYA CLOWNFISH... INFOMINA EDISI MEI /TAHUN V/2014...
6/26/2014 6/26/2014 6/26/2014
52
BUKU INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN...
6/23/2014
53
PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN BANDENG TANPA DURI...
6/23/2014
54
PEMBESARAN IKAN KAKAP DI KARAMBA JARING APUNG (KJA)...
6/17/2014
55
BUKU INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN...
6/17/2014
56
DEMONSTRASI CARA & HASIL...
6/6/2014
57
KENAPA PENYU DILARANG DIBURU DAN DIKONSUMSI?...
6/6/2014
58
BOTIA SI IKAN ASLI INDONESIA...
6/6/2014
59
PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN PANCING RAWAI DASAR...
6/3/2014
7/4/2014
17
60 61 62
PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN PANCING ULUR DENGAN RUMPON... PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN RUMPUT LAUT POLIKULTUR IKAN BANDENG... PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN TANAMAN AIR...
6/3/2014 6/3/2014 6/3/2014
63
USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN PANCING ULUR...
5/21/2014
64
USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN PANCING RAWAI...
5/20/2014
65 66
EKSOTISME KAPOPOSANG... RAJA AMPAT : SYURGA YANG TERANCAM...
5/12/2014 5/12/2014
67
BIOTA PERAIRAN TERANCAM PUNAH DI INDONESIA...
5/12/2014
68
PENGELOLAAN PENYU SISIK (Eretmochelys imbricata)...
5/12/2014
69 70
BOTIA SI IKAN ASLI INDONESIA... TEKNIK PEMBESARAN UDANG GALAH...
4/24/2014 4/24/2014
71
PEMBENIHAN IKAN HIAS BLACK GHOST (Apteronotus albifrons)...
4/22/2014
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN HIAS TIGER CATFISH (Pseudoplatystoma fasciatum)... KEPMEN KP NOMOR 23/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN UDANG GALAH GI MAC... KEPMEN KP NOMOR 22/KEPMEN-KP/2014 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA SALINA... DUKUNGAN PENYULUHAN TERHADAP PENGEMBANGAN IKAN HIAS... IKAN MANFISH MALAIKAT YANG MANIS... DAPATKAH AKUAKULTUR MEMBERIKAN MANFAAT BAGI ORANG YANG SANGAT MISKIN?... KIAT SUKSES BUDIDAYA ARWANA... MENGHASILKAN EMAS DARI IKAN MASKOKI... KENAPA PENYU DILARANG DIBURU DAN DIKONSUMSI?... PENINGKATAN PERAN PEMBERDAYAAN LOTENG & LOTIM... BAGAIMANA MEMBUAT GARAM BERMUTU?... PENTINGNYA PENGAWASAN OBAT IKAN, KIMIA DAN BAHAN BIOLOGIS (OIKB) OLEH ... Budidaya Lobster Air Tawar... PAKAN BUATAN...
4/17/2014 4/11/2014 4/11/2014 4/7/2014 4/7/2014 4/4/2014 4/4/2014 4/4/2014 3/24/2014 3/24/2014 3/24/2014 3/24/2014 3/5/2014 3/4/2014 18
86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
MANAJEMEN PEMELIHARAAN UDANG VANAME... BUDIDAYA IKAN NILA... USAHA PENANGKAPAN IKAN DGN POLE AND LINE... PERAWATAN KAPAL IKAN FIBERGLASS... KONSERVASI BIOTA TERANCAM PUNAH... BUDIDAYA KEPITING BAKAU... PEMASANGAN RUMPON... PENANGKAPAN IKAN DENGAN JARING MILLENIUM... PEDOMAN FUNGSI PEREKAYASAAN DAN PENYULUHAN DIBIDANG PERIKANAN TANGKAP ... METODE PENYULUHAN PERIKANAN TERDENGAR... DEMONSTRASI CARA & HASIL... AKUAPONIK... PENYALAHGUNAAN FORMALIN PADA PRODUK PERIKANAN... TELECONFERENCE DAN STREAMING... PRODUKSI MEDIA PENYULUHAN AUDIO VISUAL... PAMERAN... PENYULUHAN ANJANGSANA... KEPMEN-KP NOMOR 9/KEPMEN-KP/2013 tentang JEJARING PEMULIAAN IKAN...
3/3/2014 2/28/2014 2/17/2014 2/17/2014 2/4/2014 2/4/2014 2/3/2014 1/22/2014 1/22/2014 1/22/2014 1/22/2014 1/8/2014 1/8/2014 1/6/2014 1/6/2014 1/6/2014 1/6/2014 1/3/2014
PRODUKSI BERITA RADIO... BIMBINGAN TEKNIS MEDIA TERCETAK... KEPMEN KP NOMOR 26/KEPMEN-KP/2013 TENTANG PENETAPAN JENIS-JENIS HAMA D... KEPMEN KP NOMOR 28/KEPMEN-KP/2013 TENTANG PELEPASAN BENIH SEBAR HIBRID... ANALISIS USAHA BUDIDAYA PERIKANAN... BUDIDAYA IKAN ARWANA... BUDIDAYA IKAN BANDENG... USAHA PENANGKAPAN IKAN DGN GILLNETT... BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KABUPATEN TABANAN... PELATIHAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN PENDINGIN... KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN DI INDONESIA... REKOMENDASI TEKNOLOGI KELAUTAN DAN PERIKANAN 2013...
12/24/2013 12/24/2013
REKAYASA PENGANGKUTAN IKAN HIDUP...
10/11/2013
12/23/2013
12/23/2013 12/18/2013 12/10/2013 12/9/2013 12/4/2013 12/4/2013 12/2/2013 12/2/2013 11/27/2013
19
4. KOLEKSI MATERI SPESIFIK LOKASI DARI PENYULUH No
Tanggal
Judul KONTRUKSI DAN PERSIAPAN KOLAM TERPAL UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO Clarias gariepinus
1
11/3/2015 11:45
2 3
13/3/2015 18:01 12/3/2015 16:31
4
10/3/2015 15:37
5
10/3/2015 10:27
6
6/3/2015 7:41
SOSIALISASI MORATORIUM IZIN KAPAL PERIKANAN OLEH PENYULUH DAN HNSI KAB. JEMBRANA
7
5/3/2015 11:01
PERAN PENYULUH DALAM PENCEGAHAN ILLEGAL FISHING DI KABUPATEN PACITAN
8
5/3/2015 8:54
MEMANFAATKAN PEMATANG KOLAM IKAN LELE DENGAN TANAMAN YANG LEBIH PRODUKTIF
9
5/3/2015 8:49
SEKILAS TENTANG ABON IKAN BETUTU!!!
10
5/3/2015 8:22
SOSIALISASI PERMEN KP NOMOR 2 TAHUN 2015 KEPADA NELAYAN DI PACITAN
11
2/3/2015 22:04
KIAT MEMIJAHKAN LELE DUMBO SECARA ALAMI
12
2/3/2015 10:51
MEMANFAATKAN PEMATANG KOLAM IKAN LELE DENGAN TANAMAN YANG LEBIH PRODUKTIF
13
26/2/2015 13:16
14
22/2/2015 22:51
15
22/2/2015 22:30
16
24/2/2015 12:46
17
17/2/2015 06:28
18
13/2/2015 07:26
19
12/2/2015 17:05
20
12/2/2015 11:51
21 22
11/2/2015 19:48 11/2/2015 0:14
23
11/2/2015 0:25
24
11/2/2015 0:38
25 26 27 28 29
6/2/2015 7:57 6/2/2015 7:14 6/2/2015 6:02 5/2/2015 15:47 5/2/2015 15:30
BUDIDAYA BANDENG AIR TAWAR HUTAN MANGROVE URAT NADI MASYARAKAT PESISIR BEGINI CARA KULTUR PHRONIMA SUPPA DI TAMBAK UDANG SELAYANG PANDANG CAULERPA SP (LAWI/LAWI/LATOH/ANGGUR LAUT/RED CAVIAR)
BUDIDAYA IKAN NILA SALIN DENGAN BIOFLOCK DI UJUNGBATEE ACEH PEMANFAATAN TELUR AYAM UNTUK PENGANGKUTAN IKAN NILA KIAT PEMBENIHAN IKAN KARPER KLINIK PERIKANAN TERPADU CARA JITU MENDEKATKAN TEKNOLOGI KEPADA PELAKU UTAMA PERIKANAN KIAT MENJINAKKAN IKAN KOI RESEP BELUT GORENG ALA POKLAHSAR "SARI PERDANA" TABANAN MENGENAL UDANG PISANG. UDANG LOKAL SPESIFIK ACEH MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN BUNGKA TODDO TERHADAP KONDISI DANAU TEMPE RESEP PEPES IKAN NILA RAPUH TULANG ALA TABANAN NILA SALIN DAN SRIKANDI UNTUK BUDIDAYA DI TAMBAK TIPS MENEKAN MORTALITAS BENIH LELE DI KOLAM TERPAL PENYULUH PERIKANAN TABANAN PRAKTEK PENGOLAHAN IKAN TEKNIK BUDIDAYA PATIN DI KOLAM TABANAN KEMBANGKAN NILA BEST KIAT MENGATASI KEMATIAN MASSAL IKAN DI JAKAPUNG CARA/CARA MEMBUAT PETIS UDANG ES UNTUK PENANGANAN IKAN 20
30 31 32
5/2/2015 15:03 5/2/2015 14:43 3/2/2015 19:52
BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI TAMBAK HISTAMIN PADA IKAN TEKNIK KAWIN SUNTIK PRODUKSI PATIN PASUPATI
33
3/2/2015 2:57
PENAMPAKAN Mr. PLANKTON SEBAGAI HIDANGAN SEHAT UNTUK IKAN
34
3/2/2015 2:13
DEMONSTRASI CARA PEMBUATAN KOLAM IKAN BERBENTUK BULAT DENGAN MENGGUNAKAN WIRE/MESH
35 36 37
11/2/2015 1:12 11/2/2015 9:53 3/2/2015 1:06
MENYULAP LELE JADI ANEKA OLAHAN KIAT MENGATASI PENYAKIT WHITE SPOT PADA LELE TIPS MEMBUAT PROBIOTIK UNTUK IKAN
38
2/2/2015 23:00
39
3/2/2015 0:33
40
28/1/2015 08:03
KIAT MENDAPATKAN PROGRAM HIBAH DIKTI BAGI PENYULUH PERIKANAN
41
7/1/2015 8:45
PENYULUH PERIKANAN PINRANG CONTOHKAN BUDIDAYA UDANG VANNAMEI HEMAT BIAYA UNTUNG BESAR
42
17/12/2014 15:38
JARING APUNG, SECERCAH ASA DITENGAH BENCANA
43
2/1/2015 8:17
MENGEMBANGKAN POLIKULTUR GRACILLARIA, UDANG DAN BANDENG DI KOTA PEKALONGAN
44
5/1/2015 2:33
KIAT SILVOFISHERY BUDIDAYA KEPITING SOKA
45
31/12/2014 09:13
MANFAATKAN LAHAN ROB, BUDIDAYA IKAN DENGAN JARING TANCAP (PEN CULTURE) DI KOTA PEKALONGAN
46
5/1/2015 14:41
PENERAPAN BUDIDAYA UDANG SISTEM KLASTER DI KOTA PEKALONGAN
47
10/12/2014 10:03
48
8/12/2014 11:46
49
4/12/2014 8:43
50 51
25/11/2014 13:31 24/11/2014 15:03
52
22/11/2014 19:42
TANAMAN HERBAL UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT IKAN
53
21/11/2014 15:31
APAKAH PROSES PENGGARAMAN DAN PENGERINGAN MEMENGARUHI PROTEIN IKAN?
54
21/11/2014 08:47
BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias gariepinus) SISTEM DISKOTIK (DIVERSIFIKASI KOLAM PLASTIK)
55
27/10/2014 07:58
MEMILIH LOKASI BUDIDAYA LAUT
56
27/10/2014 07:54
PENINGKATAN PRODUKSI NELAYAN TEKNOLOGI INFORMASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN (IDPI)
57
8/12/2014 21:45
BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN PAKAN TENGGELAM
58
14/10/2014 17:16
FERMENTASI MENGKUDU/PACE, CARA MUDAH PENCEGAHAN PENYAKIT IKAN
59
16/10/2014 09:54
PULAU BIAWAK KONSERVASI MANGROVE DAN TERUMBU KARANG KAB. INDRAMAYU JAWA BARAT
AGAR UDANG WINDU TAHAN PENYAKIT DAN CEPAT PANEN, BEGINI CARA BUDIDAYANYA IKAN PANGGANG CITARASA MENANTANG
UNIKNYA IKAN BANDENG KAWASAN KONSERVASI TERIPANG DI PULAU BIAWAK, INDRAMAYU PENTINGNYA MEMILIH METODE PENYULUHAN YANG TEPAT TEKNIK PEMBENIHAN IKAN MAS PENGASAPAN IKAN MENAMBAH DAYA AWET
21
60
14/10/2014 16:54
BUDIDAYA BANDENG DI TAMBAK SULFAT MASAM DI TABUNGANEN KAB BARITO KUALA KALSEL
61 62
14/10/2014 16:50 3/10/2014 15:32
MINAPADI SISTEM GULUDAN TRIK MARKETING PRODUK PERIKANAN
63
5/9/2014 17:24
SOSIALISASI DAN PENERAPAN CPIB MELALUI SERTIFIKASI CPIB DI KAB. BOGOR
64
3/7/2014 21:07
65
4/7/2014 3:45
66
30/06/2014 07:30
67
30/06/2014 07:25
68
24/06/2014 03:43
69
20/06/2014 17:19
70
23/06/2014 15:37
71
4/6/2014 13:47
MEMBANGUN MASYARAKAT BERKELANJUTAN UNTUK KONSERVASI BIODIVERSITY
72
4/6/2014 23:48
"TRIPLE RESTOCKING" UNTUK PEMBANGUNAN KOLONG BERKELANJUTAN
73 74
2/6/2014 11:24 30/05/2014 10:18
BUBU UDANG GALAH DARI DAUN NIPAH DARI PONTIANAK PROBIOTIK UNTUK BUDIDAYA IKAN
75
5/6/2014 13:08
KOLAM TERPAL SEBAGAI ALTERNATIF PEMELIHARAAN IKAN DI WILAYAH KABUPATEN KEBUMEN
76
23/05/2014 09:45
77
21/05/2014 18:56
78
30/05/2014 13:32
79
9/5/2014 11:02
80 81
14/05/2014 12:43 2/5/2014 15:18
82
30/04/2014 22:35
FERMENTASI PELEPAH KELADI/TALAS SIASATI HARGA PAKAN IKAN YANG TERUS MEROKET
83
25/04/2014 16:13
PENGARUH FAKTOR SUHU TERHADAP TINGKAH LAKU IKAN
84
25/04/2014 16:14
PENGOLAHAN TRADISIONAL IKAN ASAP "PINEKUHE" DI KAB. KEP. SANGIHE
85
25/04/2014 16:17
DEMONSTRASI CARA PEMBUATAN BAKSO IKAN BAGI IBU PKK Di KEC. TABUKAN UTARA, KAB KEP.SANGIHE
86
22/04/2014 11:14
TEKNIK BUDIDAYA SUPER INTENSIF ALA KELOMPOK RAJA LELE BANYUWANGI
87
20/04/2014 21:10
PENINGKATAN KETAHANAN TUBUH IKAN MELALUI TEKNIK IMUNOPROPILAKSIS
88
19/05/2014 21:26
PAKAN ALAMI PADA BENIH LELE
SWASEMBADA PAKAN IKAN UNTUK KESINAMBUNGAN AKUAKULTUR DENGAN BUDIDAYA IKAN SISTEM ORGANIK TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANNAMEI SUPER INTENSIF AQUAPONIK ALTERNATIF BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN DILAHAN SEMPIT DAN RAMAH LINGKUNGAN PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN LELE MENJADI SISTIK TULE POUND MARGINAL FARMERS EMPOWERMENT THROUGH DEVELOPMENT PHRONIMA SUPPA APLIKASI PROBIOTIK RICA DI TAMBAK UDANG TRADISIONAL PLUS LIMBAH UNTUK PAKAN IKAN
KUALITAS AIR DALAM DUNIA AQUACULTURE DEMPLOT APLIKASI VITAMIN PADA PEMBESARAN IKAN NILA SAPTA USAHA BUDIDAYA PERIKANAN CARA PEMBUATAN PERAHU PAPAN BERLAPIS KAIN KASA NILON BUDIDAYA IKAN TEKNOLOGI KOLAM TERPAL TEKNOLOGI PEMBUATAN GARAM ALA TEJAKULA
22
89 90 91
22/04/2014 15:41 25/04/2014 16:15 25/04/2014 16:21
ANEKA OLAHAN BERBAHAN DASAR IKAN LELE IKAN GABUS HAMA BENIH IKAN LELE YANG PALING RAKUS APLIKASI UNTUK MENGHITUNG FORMULASI IKAN
92
5/6/2014 11:40
PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA IKAN
93
5/6/2014 11:37
KOMODITAS UNGGULAN BUDIDAYA KEPITING SOKA DI KABUPATEN PEMALANG
94
22/04/2014 11:53
BUDIDAYA BELUT DI DRUM BEKAS SKALA RUMAH TANGGA
95
17/04/2014 11:06
“ ILAR “ METODE PENANGKAPAN IKAN SUNGAI RAMAH LINGKUNGAN, HASIL MEMUASKAN.
96
22/04/2014 12:28
METODE PENYULUHAN PERIKANAN MELALUI RADIO OLEH PENYULUH PERIKANAN KABUPATEN KEBUMEN
97
11/4/2014 12:54
98 99
6/4/2014 10:06 5/4/2014 1:55
100
22/04/2014 11:46
SI HITAM BIO KOMPOS YANG BERMANFAAT DALAM BUDIDAYA IKAN DI WILAYAH KABUPATEN KEBUMEN
101
1/4/2014 14:12
SOP BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOC
102
26/03/2014 09:31
IKAN TERI MERUPAKAN SALAH SATU KOMODITAS UNGGULAN PPS BELAWAN
103
25/03/2014 19:09
IDENTIFIKASI SDA & PERMASALAHANNYA PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG KABUPATEN WAKATOBI
104
24/03/2014 20:40
MANGROVE, SALAH SATU UPAYA UNTUK SELAMATKAN PANTAI DARI ABRASI DI KABUPATEN INDRAMAYU
105
24/03/2014 10:34
106
21/03/2014 21:28
107 108
25/04/2014 16:20 21/03/2014 12:04
109
19/03/2014 05:48
110 111 112 113 114
25/04/2014 16:25 22/04/2014 10:56 25/04/2014 16:19 14/03/2014 02:56 1/3/2014 12:16
115
26/02/2014 13:47
116 117
17/02/2014 10:00 10/2/2014 16:30
118
17/02/2014 10:03
119
5/2/2014 16:07
BUDIDAYA MAGGOT SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF DALAM BUDIDAYA IKAN POTENSI IKAN HIAS DI KABUPATEN BOGOR GARAM UNTUK PENANGANAN PENYAKIT IKAN
KESADARAN MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI TERUMBU KARANG DI BALI UTARA MARI MENGULANG SUKSES DI USAHA BACKYARD UDANG WINDU APARTEMEN IKAN (FISH APARTMENT) LEBIH DEKAT DENGAN PENTOKOLAN UDANG WINDU CARA PRAKTIS BERTAMBAK UDANG WINDU AKRAB LINGKUNGAN PERSIAPAN KOLAM BUDIDAYA ANEKA PRODUK BERBASIS BANDENG TANAMAN UNTUK MENINGKATKAN KEKEBALAN IKAN OFF/FLAVOUR PROBIOTIK RICA TANGKAL PENYAKIT UDANG DI TAMBAK PRODUKSI GARAM RAKYAT TEKNOLOGI ULIR FILTER (TUF) DENGAN MEDIA TERPAL DI KABUPATEN PATI PEMANFAATAN AZOLLA UNTUK PAKAN IKAN TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN BUDIDAYA BANDENG EKSTENSIF TANPA PELLET 90 / 100 HARI PANEN JURUS AMPUH MENGURANGI KEMATIAN PADA PEMBESARAN IKAN NILA DI KOLAM AIR DERAS 23
PAKAN UDANG MIRIP ARTEMIA SALINA MULAI DISULUHKAN TEKNOLOGI KULTUR MASSAL PROBIOTIK DI TAMBAK UDANG BUDIDAYA UDANG VANNAMEI POLA TRADISIONAL PLUS SAMPLING PERLU DILAKUKAN, MENGAPA ??? PENANGANAN IKAN DIATAS KAPAL TINGKATKAN SR BENUR DENGAN AKLIMATISASI SEPEDA PENCETAK PELLET PENGHASIL PRODUK PERIKANAN ORGANIK DENGAN AKUAPONIK ANEKA PRODUK OLAHAN DARI IKAN LELE PENDEDERAN LELE HEMAT AIR SISTEM KOLAM TAKO TRIPLOIDISASI PADA IKAN LELE (Clarias sp.) BUBU ALAT TANGKAP TRADISIONAL UDANG LOBSTER PETANI UNTUNG DENGAN MINA PADI TEKNOLOGI BUDIDAYA CACING SUTERA/ RAMBUT (Tubifex, sp) MAHLUK HALUS UNTUNGKAN PETAMBAK UDANG MANFAAT PROBIOTIK DALAM BUDIDAYA IKAN MENYULUHKAN CARA MEMILIH BENUR YANG BAIK PEMANFAATAN LAPTOP DAN MODEM UNTUK PENYULUHAN BUDIDAYA KODOK LEMBU SISTEM BATERAI CACING SUTERA SI EMAS MERAH BERAMBUT
120
5/2/2014 10:05
121
3/2/2014 13:04
122 123 124 125 126
2/2/2014 10:40 29/01/2014 09:34 28/01/2014 11:41 28/01/2014 10:27 21/01/2014 11:24
127
8/1/2014 15:03
128 129 130 131 132
5/4/2014 3:23 6/2/2014 8:49 5/12/2013 14:59 30/11/2013 07:50 29/11/2013 14:49
133
29/11/2013 14:25
134 135 136 137 138 139
29/11/2013 14:29 29/11/2013 08:05 29/11/2013 08:04 29/11/2013 08:01 29/11/2013 08:00 25/11/2013 10:39
140
25/11/2013 08:08
MENYULUHKAN TEKNOLOGI PROBIOTIK BUDIDAYA UDANG WINDU MENDUKUNG INDUSTRIALISASI KP
141 142 143
22/11/2013 22:12 25/11/2013 10:57 19/11/2013 15:16
STOP!!!! BAHAYA FORMALIN MENGINTAI KITA MANFAAT GRIDING DALAM BUDIDAYA LELE TEKNIK GRADING BENIH IKAN LELE
144
25/11/2013 12:51
CEGAH SI BERCAK MERAH/MAS (MOTILE AEROMONAS SEPTICEMIA) DENGAN VAKSIN HYDROVAC
145 146 147 148 149
19/11/2013 15:05 24/10/2013 11:30 24/10/2013 11:27 16/10/2013 14:23 11/10/2013 15:26
150
2/10/2013 10:55
151
25/11/2013 13:00
152
25/11/2013 12:55
PEMELIHARAAN IKAN NILA MERAH DI DANAU TOBA
153
25/11/2013 12:52
DEMONSTRASI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR SECARA INTENSIF DI KJA DANAU TONDANO
PARAMETER KUALITAS AIR MANFAAT SUPER MENGKONSUMSI IKAN LELE MENYULUHKAN IKAN BETUTU DI PEMBUDIDAYA UDANG BERBURU SIDAT DI SUNGAI SADDANG PROBIOTIK TANGKAL WHITE SPOT DI TAMBAK OBAT-OBATAN HERBAL UNTUK PENANGANAN PENYAKIT IKAN TEKNIK PRODUKSI BENIH SIDAT ANGUILLA MARMORATA UKURAN FINGERLING DI BBAT TATELU
24
5. DAFTAR BLOG PENYULUH PERIKANAN 1
mediapenyuluhan.blogspot.com Lucky Ruhyan Ganis, S. St. Pi | Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
2
penyuluhkp.blogspot.com Anggi Soesalit, S. St. Pi | Penyuluh Perikanan PPS Nizam Zachman Jakarta
3
pilarpenyuluhan.blogspot.com Muhammad Patekkai, S. St. Pi | Penyuluh Perikanan STP Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor
4
agammane.blogspot.com Rizki Saputra, S. St. Pi | Penyuluh Perikanan PPS Cilacap
5
ndkbluefin89.wordpress.com niputu_DK | "Potret Penyuluh Perikanan" | Ni Putu Dian Kusuma, S. St. Pi
6
lalaukan.blogspot.com AanBLOG | Aan Supriatna, S. St. Pi | BPPP Tegal
7
shampankbie.blogspot.com Coretan Sang Pemimpi | Achmad Habibil Mahbub, S. St. Pi | SUPM Tegal
8
faisalriza1986.blogspot.com Faisal Riza, S. St. Pi | BPPP Aertembaga
9
penyuluhkpppsb.blogspot.com Penyuluh KP PPS Belawan | Bobby Novriza, S. St. Pi | Penyuluh Perikanan PPS Belawan
10
penyuluhkelautandanperikanan.blogspot.com Penyuluh KKP Belawan | Abdulrahim Pane, S. St. Pi | Penyuluh Perikanan PPS Belawan
11
infoduniaperikanan.wordpress.com INFO DUNIA PERIKANAN
12
penyuluhpi.blogspot.com Penyuluh Perikanan Kabupaten Mukomuko
25
13
komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com KOMUNITAS PENYULUH PERIKANAN
14
penyuluhperikanan.com Media Informasi dan Pembelajaran Dunia Perikanan
15
penyuluhankelautanperikanan.blogspot.com Layanan Informasi Penyuluhan Perikanan
16
mahmudsmadawangi.blogspot.com PENYULUH PERIKANAN PARAKAN
17
suksesmina.wordpress.com Blog Penyuluhan Perikanan | Berbagi dan Menebar Informasi
18
seputarbudidayaperikanan.blogspot.com Membangun Sistim Penyuluhan Perikanan dan Ketahanan Pangan
adia19 luhkan.blogspot.com Jendela Penyuluhan Perikanan
20
penyuluhppsbitung.blogspot.com Forum Komunikasi Penyuluh Perikanan Bitung
21
agammane.blogspot.com Rizki Penyuluh Perikanan
22
suluhminabahari.blogspot.com Media Penyuluhan Perikanan
23
iratriswiyana.wordpress.com Penyuluh Perikanan Bangka Barat
26
24
defishery.wordpress.com complete fisheries information portal from Zero to Zero
25
agusrochdianto.wordpress.com Blognya Agus Rochdianto | Jayalah Perikanan dan Kelautan Indonesia
26
penyuluhperikananahli2013.wordpress.com Penyuluh Perikanan Ahli - 2013 | Mari Kita Tingkatkan Usaha Perikanan Demi Kesejahteraan
27
penyuluhperikananpusat.blogspot.com BLOG PENYULUH PERIKANAN BLOG INI BERISI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI ANTAR PENYULUH PERIKANAN
28
safiiperikananpati.blogspot.com blog penyuluhan perikanan
29
agusrochdianto.blogspot.com Jayalah Perikanan dan Kelautan Indonesia Blog ini dibuat sebagai dedikasi untuk memajukan dunia Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Tabanan - Bali.
30
mitramina.blogspot.com Bulletin Penyuluh Perikanan Kabupaten Lamongan
31
adipenyuluh.blogspot.com aquaculture to better life
32
mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com Media Penyuluhan Perikanan Pati
33
penyuluhperikananhalsel.blogspot.com KOMUNITAS PENYULUH PERIKANAN HALMAHERA SELATAN
34
hermansetiawan18.blogspot.com penyuluh perikanan bangka selatan
27
penyuluhperikanan35 kepri.blogspot.com PENYULUH PERIKANAN PROPINSI KEPRI
36
rustadhieperikanan.blogspot.com BLOG RUSTADI
37
yunias19ocean.blogspot.com NdiLo Blog : Ajang Diskusi, Kreasi dan Inspirasi
38
safiippldislautkanpati.blogspot.com Blog Penyuluhan Perikanan
penyuluhperikanan39 wk.weebly.com Penyuluh Perikanan Kab. Way Kanan Lampung
perikanan40 waykanan.blogspot.com Perikanan Kabupaten Way Kanan
41
penyuluhankelautandanperikanan.blogspot.com PENYULUHAN PERIKANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN - PROVINSI JAWA TENGAH
42
suluhspot.blogspot.com PENYULUHAN PERIKANAN
43
penyuluhperikananpctn.blogspot.com Jaedun Mustofa (Penyuluh Perikanan Pacitan)
44
kobarpenyuluhan.blogspot.com TYAS SUSILO | Penyuluh Perikanan Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah
45
hermansetiawanbasel.blogspot.com Herman Setiawan, S.Pi | Penyuluh Perikanan Kabupaten Bangka Selatan
28
46
rachmadyazis.blogspot.com Rachmady Azis | Penyuluh Perikanan pada Sekertariat Badan Koordinasi Penyuluhan (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) Provinsi Sulawesi Selatan
47
minarifqi.blogspot.com Mina Rifqi | Badan Pelaksana Penyuluhan(Bapeluh) Kab. Temanggung Kedu,Temanggung, Jawa tengah.
48
medialuhkan.blogspot.com Arif Raham Hakim
49
50
iratriswiyana.blogspot.com
adiewputra.blogspot.com Adie Wijaya Putra | Calon Penyuluh Perikanan Kab. Bangka Barat
51
arialnero.wordpress.com Syamsul Arif, S.Pi Penyuluh Perikanan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan kab.Gresik Jawa Timur
52
kotakhitampenyuluhan.blogspot.com Mochamad Abdul Halim
53
medluhkan.blogspot.com Firman Pra Setia Nugraha, S.St.Pi Penyuluh Perikanan UPT BPPP Banyuwangi
54
penyuluhkabupatenksb.wordpress.com Admin Arzianingsih, S.Pi | Penyuluh Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat
29