1
PENDAHULUAN Latar Belakang Diabetes
mellitus
(DM)
merupakan
sindroma
khas
yang
ditandai
hiperglikemia kronik serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan insulin baik relative maupun absolute serta gangguan kerja insulin (Dalimarta, 2005). Salah satu penyebab penyakit Diabetes Melitus adalah konsumsi zat gizi (terutama karbohidrat dan lemak) yang tidak seimbang atau berlebihan. Kelebihan asupan karbohidrat atau lemak berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk memanfaatkannya, misalnya tubuh akan meningkatkan sekresi (pengeluaran) insulin untuk mengimbangi. Insulin berupaya menjaga kadar glukosa (gula) darah pada taraf normal. Namun bila kelebihan asupan tersebut berlangsung, akhirnya insulin tidak lagi melaksanakan tugasnya untuk menjaga kadar gula darah pada taraf normal (Rimbawan dan Siagian, 2004). Dari berbagai laporan didapatkan jumlah penderita diabetes mellitus semakin meningkat. International Diabetic Federation (IDF) mengestimasikan bahwa jumlah penduduk Indonesia usia 20 tahun ketas menderita DM sebanyak 5,6 juta orang pada tahun 2001 dan akan meningkat menjadi 8,2 juta pada 2020, sedang Survei Depkes 2001 terdapat 7,5 persen penduduk Jawa dan Bali menderita DM. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, penderita diabetes di Indonesia akan mengalami kenaikan dari 8,4 juta jiwa pada 2000, menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030. Hal ini menjadikan Indonesia menduduki ranking ke-4 dunia, setelah Amerika Serikat, India dan Cina. Dan ini menunjukan suatu peningkatan yang harus diwaspadai, mengigat banyak akibat fatal yang muncul dari perkembangan penyakit tersebut (Tjokroprawiro, 2006). Berdasarkan data di atas maka diperlukan salah satu cara pengobatan alternative dengan memakai bahan obat herbal yang dimaksud adalah suatu proses penyembuhan diabetes mellitus dengan menggunakan berbagai tanaman yang berkhasiat obat. Tumbuhan obat terbukti merupakan salah satu sumber bagi bahan
2
baku obat anti diabetes mellitus karena diantara tumbuhan obat tersebut memiliki senyawa yang berkhasiat sebagai anti diabetes mellitus (Dalimarta, 2005). Badan POM juga menyatakan beberapa tanaman dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah, diantaranya adalah Duwet, Alpukat, Jagung, Lamtoro, Mahoni, Salam, jambu biji, Bawang putih, Kumis kucing, Keji beling, Daun sendok dan Labu parang (Sutrisna, 2003). Menurut Dr.C.Graeser dari Bonn, Jerman adalah orang yang pertama kali menemukan khasiat biji duwet dan ekstrak buahnya yang bisa menyembuhkan penyakit diabetes mellitus. Ekstrak buah ini diketahui tidak beracun dan dapat menyembuhkan penyakit tanpa efek negatif (Novi, 2008). Duwet (Eugenia cumini) mengandung beberapa senyawa kimia yang terdapat pada beberapa bagian diantaranya, pada buah terkandung senyawa penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glikosida,asam galat, triterpenoid. Pada biji terkandung senyawa tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat anticholestemik, minyak atsiri, jambosin (alkaloid), triterpenoid. Zat tanin, asam galat,dan senyawa alkaloid (jambosin) mempunyai kemampuan menurunkan kadar glukosa darah. Selain itu, senyawa alkaloid (jambosin) juga dapat meningkatkan konsentrasi insulin plasma (Widowati, dkk, 1997). Berangkat dari wacana diatas, maka penulis menggagaskan pengolahan biji juwet sebagai obat diabetes melitus, dengan juduL “KOPI BIJI DUWET” Inovasi Kopi Bubuk sebagai Alternatif Minuman bagi Penderita Diabetes Melitus. Hal ini dalam upaya pengobatan diabetes mellitus yang semakin tinggi di Indonesia serta pemanfaatan tanaman lokal sebagai obat. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penmbuatan PKM-GT ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui kandungan kopi biji duwet (Eugenia cumini) sehingga bisa digunakan sebagai obat diabetes melitus.
3
2. Untuk mengetahui cara penggunaan kopi biji duwet (Eugenia cumini) dalam upasaya pengobatan penyakit diabetes mellitus. Manfaat Diharapkan manfaat yang diperoleh dari pembuatan PKM-GT ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi masyarakat umum, penulisan karya ilmiah ini dapat dijadikan bacaan kesehatan
untuk
pengobatan
penyakit
diabetes
mellitus
dimana
pengobatannya dikenal sangat mahal. 2. Bagi pemerintah, informasi ini dapat membantu dalam program pengobatan penyakit diabetes mellitus dan pemanfatan tanaman tradisional sebagai obat. 3. Bagi dunia keilmuan, penulisan karya ilmiah ini dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa kajian-kajian literature yang kemudian dapat pula digunakan sebagai upaya kesehatan masyarakat. GAGASAN Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Diabetes Melitus atau yang dikenal dengan kencing manis atau gula darah merupakan penyakit yang disebabkan karena penyerapan gula yang dikonsumsi tidak diserap dengan maksimal, sehingga gula tertimbun. WHO melansir data pada tahun 2009 di Indonesia 8 juta penduduknya menderita penyakit diabetes. Hal ini menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-4 di dunia sebagai Negara dengan jumlah penduduk penderita diabetes terbesar di dunia. Dan China saat ini menjadi negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia dengan 92,4 juta penderita diabetes. Sekitar 61% tidaknya tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes (Sunandar, 2011). Duwet (Eugenia cumini) dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya penyakit diabetes mellitus, ngompol (inkontinensia urin), diare, masuk angin, Batuk kronis, sesak napas (asma), batuk rejan, batuk pada TB paru
4
disertai nyeri dada serta sariawan. Hal ini dikarenakan duwet (Eugenia cumini) mengandung beberapa senyawa kimia yang terdapat pada beberapa bagian diantaranya, pada buah terkandung senyawa penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glicosida,asam galat, triterpenoid. Pada biji terkandung senyawa tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat anticholestemik, minyak atsiri, jambosin (alkaloid), triterpenoid . Sementara itu, pada kulit pohonnya terkandung seyawa zat samak, asam galat, alkaloid (jambosin) dan jambulol, Triterpenoid, zat tannin (Novi,2008). Solusi yang pernah ditawarkan Beberapa solusi pengobatan diabetes mellitus yang sudah ada adalah sebagai berikut. 1. Jelly Gamat (Tripang) Dari penelitian juga terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali. Contoh yang mudah misalnya pada kasus penderita diabetes melitus. Selain diminum, gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat (Subroto, 2006). 2. Saripati Manggis Jumlah antioksidan hadir dalam manggis menawarkan beberapa manfaat bagi penderita diabetes mellitus khususnya dalam meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkankadar kolesterol dalam darah . Antioksidan kuat hadir dalam buah ini menunjukkan kuat untuk meningkatkan kontrol glukosa secara efektif pada pasien yang pankreas terus menghasilkan insul.in (Sunandar, 2011).
5
3. Buncis Diabetes mellitus merupakan penyakit akibat terlalu banyak mengkonsumsi zat gula, sehingga kandungan gula dalam darah terlalu banyak. Kandungan dalam buncis dapat merangsang pertumbuhan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Jadi kandungan gula dalam darah dapat dikendalikan (Fahrie, 2008).
Gagasan Baru yang Ditawarkan Salah satu alternative pengobatan Diabetes Mellitus adalah Kopi Biji Duwet. Duwet (Eugenia cumini) mengandung beberapa senyawa kimia yang terdapat pada beberapa bagian diantaranya, pada buah terkandung senyawa penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glicosida,asam galat, triterpenoid. Pada biji terkandung senyawa tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat anticholestemik, minyak atsiri, jambosin (alkaloid), triterpenoid . Sementara itu, pada kulit pohonnya terkandung seyawa zat samak, asam galat, alkaloid (jambosin) dan jambulol, Triterpenoid, zat tannin. Menurut Dr.C.Graeser dari Bonn, Jerman adalah orang yang pertama kali menemukan khasiat biji duwet dan ekstrak buahnya yang bisa menyembuhkan penyakit diabetes mellitus. Ekstrak buah ini diketahui tidak beracun dan dapat menyembuhkan penyakit tanpa efek negatif (Novi, 2008). Penelitian di India mendapatkan hasil bahwa buah jamblang dapat mencegah timbulnya katarak akibat diabetes. Hasil penelitian menunjukkan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes melitus tipe II. Menurut Drs H Arief Hariana dalam Tumbuhan Obat & Khasiatnya seri 1, duwet memiliki rasa manis dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam duwet di antaranya zat samak, tanin, minyak terbang, damar, glukosida, dan asam galat. Efek farmakologis duwet di antaranya astringen, anti-malline, anticholesteremik, dan anti-diabetes (Smith, 2005).
6
Tabel 1.Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan No.
1
2
Lembaga
Peranan
Lembaga penelitian
Melakukan riset mengenai kandungan yang terdapat pada biji duwet sehingga mampu digunakan sebagai solusi alternative pencegahan penyakit diabetes mellitus berupa kopi biji duwet
Universitas
Mendukung terlaksananya program pembuatan kopi biji duwet ini sebagai upaya pengembangan kreativitas mahasiswa -
3
Pemerintah
4
Produsen
-
Ikut serta melaksanakan program pembuatan kopi biji duwet ini sebagai upaya pencegahan penyakit diabetes mellitus. Membuat kebijakan tentang pengkonsumsian kopi biji duwet sebagai solusi alternative pencegahan penyakit diabetes mellitus.
Memproduksi kopi berbahan baku biji duwet.
Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan Gagasan tentang pemanfaatan biji duwet pembuatan kopi sebagai solusi pencegahan penyakit diabetes mellitus yang dapat diimplementasikn dengan langkahlangkah sebagai berikut. 1. Adanya riset berkelanjutan mengenai biji duwet sehingga bisa dijadikan sebagai alternative pencegahan penyakit diabetes mellitus. 2. Pihak universitas mendukung dan menyutujui program tersebut. 3. Pihak universitas melakukan pembinaan kepada mahasiswa sebagai langkah awal merealisasikan program tersebut. 4. Pihak pemerintah ikut serta dalm pelaksanaan program tersebut. 5. Pihak pemerintah membuat kebijakan tentang pentingnya pengkonsumsian kopi biji duwett sebagai solusi alternative pencegahan penyakit diabetes mellitus. 6. Ikut sertanya pihak-pihak lain yang terkait seperti perusahaan atau produsen yang mau memproduksi kopi biji duwet ini.
7
Diagram Alir Pembuatan Kopi Biji Duwet Pemisahan daging buah dan biji buah duwet
Biji duwet dicuci
Biji duwet disangrai sebentar
Dilakukan pembukusan
Biji Duwet dihaluskan dan ditambahkan sakarin secukupnya
KESIMPULAN Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa Diabetes mellitus merupakan merupakan sindroma khas yang ditandai hiperglikemia kronik serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan insulin baik relative maupun absolute serta gangguan kerja insulin. Penyakit ini termasuk penyakit yang membahayakan di Indonesia. Untuk itu pemanfaatan biji duwet dalam bentuk kopi bubuk yang berfungsi sebagai minuman alternative bagi penderita Diabetes Mellitus sangatlah bermanfat bagi kalangan masyarakat, selain efektif kopi biji duwet ini sangatlah terjangkau. Selain itu bisa membantu Pemerintah mengatasi permasalahan dalam penyembuhan penyakit Diabetes Mellitus yang pengobatannya saat ini masih cukup mahal.
8
DAFTAR PUSTAKA Dalimartha, Setiawan. 2005. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Mellitus. Bogor; Penebar swadaya. Fahrie, Zumlie. 2008. Buncis Obat Diabetes Mellitus. fahrie.blogspot.com/. Diakses tanggal 9 Januari 2012.
http://zumlie-
Novi.2005. Penelitianku Duwet. http://ophie27.blogspot.com/2008/12/penelitiankuduwet.html ( 27 Maret 2009-04-03) Rimbawan & Siagian A. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta; Penebar swadaya Smith, M.D. 2005. Preventing & Reversing diabetes naturally. Jakarta; Buana Ilmu Popular Kelompok Gramedia. Subroto, Ahkam. 2006. Solusi terbaik pengobatan diabetes mellitus dengan obat herbal diabetes mellitus jelly gamat gold. http://agen-gamat.biz/2011/12/jellygamat/obat/pengobatan-diabetes-mellitus/. Diakses tanggal 9 Januari 2012. Sunandar, Ade. 2011. Solusi Pengobatan Diabetes. http://obatherbal.adesunandar.com/2011/03/solusi-pengobatan-penyakitdiabetes/. Diakses tanggal 9 Januari 2012. Sutrisna.2005. Uji Efek Penurunan Kadar Glukosa Darah Ekstrak Air Buah Jambu Biji (Psidium guajava L) Pada Kelinci The Decrease Of Blood Glukosa Consentration Of Water Extract Guajava (Psidium guajava L.)In Rabbits. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tjokroprawiro, Askandar. 2006. Diabetes Mellitus: Capita Selecta 2000-D Diabetes and Nutrition Centre-Dr Soetomo Teaching Hospital. School of medicine airlangga university, Surabaya. Widowati,L., B. Dzulkarnain, dan Sa’roni. 1997. Tanaman Obat untuk Diabetes Mellitus. Jakart; .Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
9
1. Dosen Pembimbing Nama Lengkap dan Gelar Alamat No. HP Jabatan Fungsional Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi Waktu untuk PKM 2. Ketua Nama NIM Tempat/Tgl.Lahir Agama Alamat
: Endrika Widyastuti, S.Pt, M.Sc, MP : Perm.Bandulan Permai B 16 Bandulan-Sukun Malang 65146 : 085 755 283 729 : Asisten Ahli : Teknologi Hasil Pertanian : Universitas Brawijaya : 5 jam/minggu
: Risalia Nur Rahmah Anugrah : 115100401111014 : Lamongan, 18 April 1993 : Islam : Jalan Kertosentono 105, Ketawanggede, Malang
3. Anggota Nama NIM Tempat/Tgl. Lahir Agama Alamat No. Telp/ HP
: Anastasia Aprilani : 115100800111019 : Surabaya, 24 April 1993 : Islam : Jalan Kelapa sawit Gg. 1/B 36 Sukun, Malang : 085850870781
4. Anggota Nama NIM Tempat/Tgl. Lahir Agama Alamat No. Telp/ HP
: Yuli Anggraeni : 115100501111004 : Tangerang, 28 Juli 1993 : Islam : Jalan Veteran, Griya Brawijaya, Malang : 085810109087
10