Pendahuluan
I. Latar Belakang Pada zaman yang sedang berkembang seperti sekarang ini,kebutuhan akan informasi menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan.Tingginya permintaan program – program informasi,membuat para pengembang perangkat lunak berlomba – lomba dalam meciptakan aplikasi yang efisien,powerfull ,dinamis,dan friendly. Banyaknya program – program informasi yang beredar di masyarakat mengakibatkan
persaingan
yang
ketat
dalam
bisnis
perangkat
lunak
tersebut.Akibatnya sebagian pengembang perangkat lunak sering mengesampingkan keamanan dalam proses pengiriman informasi tersebut. Untuk itu diperlukan suatu metode keamanan yang menjaga integritas informasi tersebut yaitu kriptografi.Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat lain.Kriptografi dapat memenuhi keperluan keamanan jalur informasi yang diperlukan.Sehingga hanya pengirim dan tujuan pengirim yang hanya dapat berinteraksi dengan informasi tersebut.
Algorithm Transform Simbolic
A. I. Definisi ATS (Algorithm Transform Simbolic) adalah pengembangan dari kriptografi klasik dengan melakukan penambahan angka pada baris terakhir yaitu angka 0 hingga 9 dengan menggunakan teknik subtitusi. Teknik subtitusi sendiri merupakan penggantian setiap karakter teks-asli dengan karakter lain. Setelah penambahan,maka deretan huruf dan angka tersebut diubah kedalam deratan symbol yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Urutan symbol dan karakter serta angka yang sudah ditetapkan: ATS (Algorithm Transform Simbolic) A B C D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 . , ? ! ' ” ( ) @ \ / : _ ; + - * = %& < > £ $ ¥ § € ¤ [ ] { } ~ # ® ©
II. Alur Enkripsi Metode enkripsi pada ATS (Algorithm Transform Simbolic) ini, dengan teknik substitusi setiap karakter plaintext langsung di substitusi dengan karakter symbolic. Kemudian menggunakan sandi Kunci1 simbolic disertai jumlah pergeseran karakter symbolic yang telah ditentukan pada Kunci1. Dan berlaku juga untuk Kunci selanjutnya.
Contoh penyelesaian enkripsi dengan Metode ATS (Algorithm Transform Simbolic) : ATS (Algorithm Transform Simbolic) Plaintext : Culik Gubernur di kamar 212 Kunci1 : Tunggu 20 jam (4 geser ) Kunci2 : 2 jam lagi Makan Siang (6 geser ) Baris 1 Dibawah ini merupakan baris ketetapan A B C D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 . , ? ! ' ” ( ) @ \ / : _ ; + - * = %& < > £ $ ¥ § € ¤ [ ] { } ~ # ® ©
Dibawah ini merupakan baris dari kunci pertama T U N G 2 0 J A MB C D E F H I K L O P Q R S V WX Y Z 1 3 4 5 6 7 8 9 & < ; ( [ € \ . _ , ? ! ' “ ) @ / : O - * = %> £ $ ¥ § ¤ ] { } ~ # ® ©
Jumlah pergeseran yang ditentukan Lanjutan kunci 1 menuju pergeseran kunci 2 Baris 2 A B C D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 . , ? ! ' ” ( ) @ \ / : _ ; + - * = %& < > £ $ ¥ § € ¤ [ ] { } ~ # ® ©
2 J A ML G I K N S B C D E F H O P Q R T U V WX Y Z 0 1 3 4 5 6 7 8 9 [ \ . _ ; ( @ / ; %, ? ! ‘ “ ) + - * = & < > £ $ ¥ § € ¤ ] { } ~ # ® ©
Chipertext =
5 Z D N B
I Z 7 G U H Z U
F I
B C E C U 2 9 2
} § ! ;
@§ # ( < ) § <
“ @
, ? ‘ ? < [ © [
,
(Result) Keterangan: Pada setiap baris,berisi urutan ketetapan dan baris kunci yang ditentukan pergeserannya.Cara kerja dari aturan di tiap baris diatas adalah karakter plaintext yang akan dienkripsi akan diturunkan menuju baris kunci dan dilakukan pergeseran sesuai dengan jumlah pergeseran yang ditentukan.
III. Alur Dekripsi Metode dekripsi pada ATS (Algorithm Transform Simbolic) ini, dengan teknik pembalikan substitusi setiap karakter ciphertext langsung di substitusi dengan karakter symbolic. Kemudian menggunakan perulangan dari sandi Kunci Terakhir symbolic sampai Kunci1 disertai jumlah pergeseran karakter symbolic yang telah ditentukan pada tiap kunci. Contoh penyelesaian dekripsi dengan Metode ATS (Algorithm Transform Simbolic)
Pembalikan disertai looping Baris 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 A B C D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 . , ? ! ' ” ( ) @ \ / : _ ; + - * = %& < > £ $ ¥ § € ¤ [ ] { } ~ # ® ©
T U N G 2 0 J A MB C D E F H I K L O P Q R S V WX Y Z 1 3 4 5 6 7 8 9 & < ; ( [ € \ . _ , ? ! ' “ ) @ / : O - * = %> £ $ ¥ § ¤ ] { } ~ # ® ©
Baris 2 A B C D E F G H I J K L MN O P Q R S T U V WX Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 . , ? ! ' ” ( ) @ \ / : _ ; + - * = %& < > £ $ ¥ § € ¤ [ ] { } ~ # ® ©
2 J A ML G I K N S B C D E F H O P Q R T U V WX Y Z 0 1 3 4 5 6 7 8 9 [ \ . _ ; ( @ / ; %, ? ! ‘ “ ) + - * = & < > £ $ ¥ § € ¤ ] { } ~ # ® © Perulangan:Dekripsi dari ATS adalah pembalikkan jumlah pergeseran yang telah ditentukan di tiap kunci.Urutan angka pada baris ketetapan merupakan bantuan dalam menghitung pembalikkan yang dilakukan.Pembalikkan dilakukan dengan rumus sebagai berikut “kunci ke n – Jumlah pergeseran = …. mod 36 = …” Kunci 2 Chipertext – 6 = … mod 36 = ….. Kunci1 Chipertext – 4 = … mod 36 = Finish Plaintext = C U L I K G U B E R N U R ? < : @/ ( < , ‘ = ; < =
D I K A MA R 2 1 2 ! @ / . _ . = [ ¤ [ (Result)
NB : Karena jumlah kunci tidak bisa ditentukan maka didefinisikan sebagai kunci ke – n. *merupakan jumlah pergeseran yang sudah ditentukan.
B. Penutup Banyaknya metode enkripsi yang berkembang dapat memperlihatkan beberapa kelemahan dalam beberapa metode enkripsi lainnya dan bisa menjadi gambaran sedikit bahwa kejahatan computer juga semakin pesat.Sehingga perlu penanganan penting dalam upaya mendapatkan suatu metode yang enkripsi yang lebih baik karena kriptografi juga bisa merupakan system pertahanan terakhir dalam suatu system kemanan komputer.Alangkah baiknya ,pengembangan – pengembangan yang dilakukan berdasar pada standarisasi kriptografi sehingga terjadi sinkronisasi dalam implementasi di suatu perangkat keras.
ATS (Algorithm Transform Symbolic) Kriptografi
Nama Kelompok : Andy Nugroho (07.11.1456) Roni Trisfiartono (07.11.1438) S1TI 5B
STMIK AMIKOM KAMPUS TERPADU Jl. Ringroad Utara Condong Catur Telp. (0274) 884201-204 Fax. (0274)884208
Yogyakarta