I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Kurikulum FK USU 2008

-1-

I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sistem reproduksi merupakan salah satu sistem di dalam tubuh yang bertanggung jawab terhadap kelestarian manusia. Sistem reproduksi disusun oleh berbagai organ yang mengalami beberapa perubahan seiring dengan siklus hidup manusia. Diperlukan pendekatan multi disiplin ilmu untuk dapat memahami struktur dan fungsi serta perubahan organ reproduksi dalam siklus kehidupan. Juga keadaankeadaan khusus dalam sistem reproduksi seperti kehamilan, persalinan, gangguan kesuburan, serta kelainan-kelainan lain yang terjadi pada sistem reproduksi. Kehamilan dan persalinan merupakan proses normal dalam sistem reproduksi namun mengakibatkan perubahan luar biasa pada organ reproduksi wanita. Kehamilan dan persalinan tidak hanya berpengaruh pada wanita tetapi juga mempengaruhi keluarga, masyarakat dan negara pada umumnya. Pada saat ini diperkirakan dalam setiap menit seorang ibu meninggal dunia oleh karena komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan atau nifas, dan delapan bayi meninggal oleh karena komplikasi kehamilan atau persalinan. Tragisnya 99% kematian ini terjadi di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Walaupun sebenarnya penyebab kematian ini dapat diatasi hanya dengan tindakan dan fasilitas serhana yang dimiliki negara berkembang. Hingga saat ini angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih belum dapat diturunkan sesuai harapan. Menurut laporan BKKBN pada bulan Juli 2005, angka kematian ibu di Indonesia masih berkisar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Pemerintah telah bertekad untuk menurunkan angka ini dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1994 menjadi 225 per 100.000 pada tahun 1999, dan akan diturunkan lagi menjadi 125 pada tahun 2010. Selain kehamilan dan persalinan, ketidak-suburan juga merupakan gangguan dalam sistem reproduksi yang dapat dialami oleh pria dan wanita dan akan menjadi kendala dalam melestarikan garis keturunan. Sekitar 10-20% pasangan usia subur mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan sehingga memerlukan pemahaman yang baik mengenai struktur dan fungsi organ reproduksi serta kelainan yang mungkin menimbulkan gangguan kesuburan tersebut. Kelainan yang mungkin terjadi pada sistem reproduksi sangatlah luas. Kelainan tersebut dapat terjadi pada salah satu/beberapa organ reproduksi atau disebabkan oleh kelainan pada sistem lain di luar sistem reproduksi. Namun kelainan pada sistem reproduksi bukan hanya berakibat pada organ reproduksi itu sendiri, tetapi dapat juga mempengaruhi berbagai sistem lainnya. Kanker ginekologik merupakan salah satu kelainan dalam sistem reproduksi yang umumnya lambat terdiagnosa. Penderita biasanya datang dengan stadium lanjut sehingga mengakibatkan tindakan pengobatan menjadi lebih sulit dan mahal dengan tingkat keberhasilan yang rendah. Pengobatan akan memberikan hasil yang baik bila kanker ginekologik dapa didiagnosa sedini mungkin. Seperti telah disebutkan sebelumnya, diperlukan pendekatan berbagai disiplin ilmu untuk dapat memahami luasnya cakupan blok reproduksi ini. Melalui blok ini diharapkan mahasiswa dapat memahami struktur dan fungsi organ reproduksi, perubahan organ sistem reproduksi dalam siklus kehidupan, keadaan khusus didalam sistem reproduksi seperti kehamilan dan persalinan, gangguan kesuburan, serta kelainan-kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi termasuk identifikasi dini dan penatalaksanaannya. Selain itu mahasiswa juga harus memanfaatkan pengetahuan yang telah didapat dari blok-blok sebelumnya sehingga mampu memahami luasnya cakupan pembelajaran di blok ini.

Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


-2-

II. TUJUAN BLOK Tujuan Pendidikan Dokter FK USU ialah mendidik mahasiswa melalui pengalaman belajar agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku profesional sebagai dokter umum yang memberikan pelayanan primer dengan menerapkan prinsipprinsip kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral, dan profesionalisme, mempunyai 5 profil WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan Kompetensi pendukung kekhususan FK USU. Khusus untuk blok Reproductive System, sebagai calon dokter umum yang memberikan pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, maka mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai : 1. Dasar-dasar ilmiah sistem reproduksi 2. Kehamilan dan persalinan normal 3. Kelainan dalam kehamilan dan persalinan 4. Kelainan anatomi dan fungsional sistem reproduksi 5. Penataklaksanaan yang berhubungan dengan kelainan pada sistem reproduksi Pembelajaran dan pengajaran minggu.

modul ini dilaksanakan pada semester 3 selama 8

TUJUAN UMUM Pada akhir pembelajaran blok ini mahasiswa diharapkan : 1. Menguasai dasar-dasar ilmiah sistem reproduksi pria dan wanita, kehamilan dan persalinan, menginterpretasikan kelainan lokal dan sistemik yang mungkin terjadi sebagai akibat ganguan sistem Reproduksi dan prinsip dasar pengobatan yang berkaitan dengan gangguan tersebut. 2. Mempunyai kompetensi: melakukan komunikasi efektif, belajar mandiri, menerapkan keterampilan ilmu dasar dan klinis dasar, mengelola masalah kedokteran dan kesehatan, memanfaatkan teknologi informasi, mawas diri dan mengembangkan diri serta belajar sepanjang hayat.

TUJUAN KHUSUS Setelah menyelesaikan blok Reproductive System mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan struktur sistem reproduksi pria dan wanita. 2. Menjelaskan fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita. 3. Menjelaskan fisiologi kehamilan dan persalinan. 4. Menjelaskan komplikasi dalam kehamilan dan persalinan. 5. Menjelaskan kelainan sistem reproduksi pria dan wanita. 6. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, memperoleh dan mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual pada pasien simulasi. 7. Memilih, melakukan secara ”lege artis” dan menafsirkan hasil berbagai prosedur klinik dan laboratorium pada sistem reproduksi pria dan wanita. 8. Menjelaskan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria dan wanita berdasarkan pengertian ilmu biomedik, klinik dan perilaku. 9. Membuat diagnosis dari data sekunder dan menyusun penatalaksanaan kehamilan dan persalinan dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria dan wanita secara farmakologi maupun non farmakologi dengan menerapkan pendekatan kedokteran berbasis bukti.



-3-

10. Melakukan tindak pencegahan dan tindak lanjut dalam penatalaksanaan kehamilan dan persalinan dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria dan wanita. 11. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menafsirkan informasi menyangkut sistem reproduksi pria dan wanita dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menegakkan diagnosis dan menentukan penatalaksanaan yang tepat. 12. Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat. 13. Berkomunikasi efektif dalam upaya mengimplementasikan dasar-dasar ilmiah sistem reproduksi dalam penalaran klinis dasar dan biomedis pada presentasi kasus pemicu. 14. Menjunjung tinggi profesionalisme, nilai moral yang universal maupun yang khas bangsa indonesia dan etika dalam praktek kedokteran serta mendukung kebijakan kesehatan, kesediaan untuk menghargai nilai yang diyakini pasien berkaitan dengan masalah kesehatannya.

III. SASARAN PEMBELAJARAN SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL Setelah menjalani blok Reproductive System dan blok lain sebelumnya, maka bila mahasiswa diberikan data sekunder tentang masalah klinik, dan laboratorik mengenai sistem reproduksi pria dan wanita, kehamilan dan persalinan serta gangguan pada sistem reproduksi pria dan wanita, mahasiswa mampu memahami dan mengolah data tersebut untuk menerapkannya dalam pemecahan masalah yang baku termasuk tindakan pencegahan dan rujukan dengan menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai serta dapat menggunakan pengetahuan yang dimilikinya sebagai dasar untuk memahami sistem reproduksi pria dan wanita, gangguan sistem reproduksi pria dan wanita, serta gangguan pada sistem organ lain yang mengakibatkan gangguan pada sistem reproduksi pria dan wanita ataupun sebaliknya.

SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG Setelah menyelesaikan modul Blok Reproductive System, maka apabila diberi data sekunder tentang Reproductive System, mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan struktur anatomi dan histologi sistem reproduksi pria dan wanita. 2. Menjelaskan fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita. 3. Menjelaskan fisiologi kehamilan dan persalinan. 4. Menjelaskan patogenesis, manifestasi klinis, dan progresifitas serta deteksi dini komplikasi pada kehamilan dan persalinan serta gangguan sistem reproduksi pria dan wanita. 5. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada kehamilan normal, komplikasi kehamilan dan persalinan serta kelainan sistem reproduksi pria dan wanita. 6. Mempunyai kemampuan klinik dasar dalam hal: melakukan pemeriksaan umum, prosedur klinik, prosedur laboratorium, mendiagnosa dan diagnosa banding, prognosa, pencegahan pada kehamilan dan persalinan serta kelainan reproduksi pria dan wanita. 7. Menentukan pemeriksaan penunjang lanjutan yang diperlukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang. 8. Mengenali dan merujuk penanganan kedaruratan pada kehamilan dan persalinan serta kelainan sistem reproduksi pria dan wanita. Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


-4-

9. Merencanakan penatalaksanaan kehamilan dan persalinan, komplikasi kehamilan dan persalinan, kelainan reproduksi pria dan wanita termasuk tindakan pencegahan dan rujukan. 10. Menjelaskan prinsip-prinsip farmakologi yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan serta sistem reproduksi pria dan wanita. 11. Mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem reproduksi pria dan wanita melalui teknologi informasi.

IV. LINGKUP BAHASAN BLOK REPRODUCTIVE SYSTEM Lingkup bahasan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

Tema Struktur Organ dan Fisiologi Sistem Reproduksi serta Kehamilan Normal

Pokok bahasan Struktur Organ Reproduksi Pria dan Wanita

Fisiologi Reproduksi Pria dan Wanita

Kehamilan Normal

Komplikasi dan Infeksi Dalam Kehamilan

Komplikasi Dalam Kehamilan

Cacat Janin Bawaan dan Didapat

Subpokok bahasan

Kode Tahapan

Jam

Anatomi Organ Reproduksi Wanita

RS-K1

1

Histologi Organ Reproduksi Wanita

RS-K2

1

Anatomi Organ Reproduksi Pria

RS-K3

1

Histologi Organ Reproduksi Pria

RS-K4

1

Fungsi dan Mekanisme Kerja Hormon Reproduksi Wanita Fungsi dan Mekanisme Kerja Hormon Reproduksi Pria Biosintesa dan Transport Hormon Reproduksi Wanita Biosintesa dan Transport Hormon Reproduksi Pria Siklus Haid Normal Wanita dan Pemeriksaan Ginekologi Wanita  Pemeriksaan Abdomen  Pemeriksaan pelvik Fisiologi Kehamilan Tekanan Darah Adaptasi Ibu terhadap Kehamilan Perkembangan Morfologi dan Fungsional Janin Asuhan antenatal Nutrisi dalam kehamilan Pemeriksaan penunjang:  Ultrasonografi  Pelvimetri Radiologis Obat-obat dalam masa kehamilan Hyperemesis Gravidarum Ketuban Pecah Dini Hipertensi Dalam Kehamilan Perdarahan Antepartum Kehamilan Preterm Kehamilan Lewat Waktu

RS-K5

1

RS-K6

1

RS-K7

2

RS-K8

1

RS-K9

1

RS-K10

2

RS-K11

2

RS-K12 RS-K13

1 1

RS-K14 RS-K15

2 1

RS-K16 RS-K17 RS-K18

1 1 1

RS-K19

1

RS-K20

1

RS-K21

1

RS-K22 RS-K23 RS-K24 RS-K25

1 1 1 1

Pertumbuhan Janin Terhambat Kehamilan Multifetus Penyakit dan Abnormalitas Plasenta dan Membran Amnion Kelainan Genitalia Abortus Kehamilan Ektopik Gangguan Endokrin Gangguan Hematologi dan Imunologi Genetika Diagnosa Prenatal dan Terapi Janin



-5-

Lingkup bahasan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

Tema

Pokok bahasan Infeksi Dalam Kehamilan

Persalinan Normal dan Komplikasi Persalinan

Persalinan dan Kelahiran Normal

Komplikasi Dalam Persalinan Obstetri operatif

Kelainan Anatomi dan Fungsional Sistem Reproduksi

Kontrasepsi dan Infertilitas

Kelainan Anatomi Wanita Gangguan Fungsional Sistem Reproduksi Wanita

Kontrasepsi

Infertilitas Neoplasma Organ Reproduksi Wanita

Tumor Jinak Organ Reproduksi Wanita

Karsinoma organ

Subpokok bahasan Infeksi Virus Infeksi Bakteri Infeksi Parasit 1 Infeksi Parasit 2 Sikap, Letak, Presentasi, dan Posisi Janin Mekanisme Persalinan Normal dengan Presentasi Oksiput Pengawasan IntraPartum Pengertian Analgesia dan Anesthesia Pengantar Anesthesi Persalinan Tanpa Rasa Nyeri Bayi Baru Lahir Nifas Laktasi Obat dan Laktasi Nutrisi Masa Menyusui Distosia Uterotonika dan tokolitik Perdarahan Post Partum Infeksi Masa Nifas Persalinan Dengan Forseps dan Ekstraksi vakum Presentasi dan Persalinan Sungsang Seksio Sesarea dan Histerektomi Post Partum Anestesi pada Bedah Obstetrik dan Ginekologi Evaluasi Preoperatif dan penatalaksanaan postoperatif Abnormalitas Organ Reproduksi Wanita Amenorrhea Perdarahan Uterus Disfungsional Hiperprolaktinemia Galaktorhea Pituitary Adenomas Hiperandrogenism Endometriosis Dismenorrhea Menopause Interpretasi Sistem Hormon Reproduksi Effektiitas dari kontrasepsi Metode Kontrasepsi Non Hormonal wanita Metode Kontrasepsi Hormonal Wanita Sterilisasi Wanita Sterilisasi Pria Farmakodinamik dan Farmakokinetik Kontrasepsi Hormonal Wanita Inferilitas Pria Infertilitas Wanita Vulva Vagina Serviks Uterus Tuba Falopii Ovarium Kehamilan dengan Neoplasma Payudara Histopathologi Tumor Jinak Organ Reproduksi Wanita Biologi Molekuler Karsinoma

Kode Tahapan

Jam

RS-K26

3


1 1 2

RS-K30

1


1 1 1

RS-K34 RS-K35 RS-K36 RS-K37 RS-K38

1 1 2 1 1

RS-K39

1

RS-K40 RS-K41

1 1

RS-K42

1

RS-K43

1

RS-K44

1

RS-K45

2

RS-K46

2

RS-K47 RS-K48

1 1

RS-K49 RS-K50

3 2

RS-K51 RS-K52

1 1


2 2 2

RS-K56 RS-K57

1 2

RS-K58

1



-6-

Lingkup bahasan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

Tema

Pokok bahasan Reproduksi Wanita

Subpokok bahasan Intraepithelial Neoplasma pada Cervix Karsinoma Serviks Karsinoma Uterus Karsinoma Ovarium Karsinoma Vulva dan Vagina Penyakit Trofoblastik Gestasional Karsinoma Payudara Histopathologi Karsinoma Organ Reproduksi Wanita Nyeri Kanker

Kode Tahapan

Jam

RS-K59 RS-K60 RS-K61 RS-K62 RS-K63 RS-K64 RS-K65 RS-K66

1 1 1 1 1 1 1 2

RS-K67

1

LINGKUP BAHASAN BLOK TAMBAHAN BLOK COMMUNITY RESEARCH PROGRAM LINGKUP BAHASAN Statistik Analitik

POKOK BAHASAN Uji hipotesis dengan uji T

Korelasi dan regresi

Anova

Non parametrik

Epidemiologi Klinik

Pengantar epidemiologi klinis

SUB POKOK BAHASAN T.independen Pengertian uji t indepen Syarat uji t independ Langkah-langkah pengujian Uji T dependen Pengertian Langkah-langkah Syarat uji t dependen Aplikasi Pengertian korelasi Syarat korelasi Gambaran/Scater plot Menentukan Kekuatan hubungan Menentukan signifikansi Pengertian regresi Syarat regresi Menentukan nilai slop Menetukan nilai intercept Menentukan persamaan matematis Interpretasi Pengertian Syarat Langkah-langkah aplikasi Pengertian Jenis-jenis non parametrik Kelebihan dan kekuarangan Pengertian Prinsip dasar epidemiologi klinis

KODE TAHAPAN CRP3.1

JAM 2

PEMBERI KULIAH AR/YK

CRP3.2

2

AR/YK

CRP3.3

1

AR/YK

CRP3.4

1

AR/YK

CRP 3.5

1

RA/IF



-7-

Abnormality

Pertanyaan Klinis Kejadian Klinis Bias Jenis Bias Fenomena Klinis Skala pengukuran Kualitas pengukuran Variasi Pengukuran Definisi normal

CRP3.6

1

RA/IF

KETERANGAN: JI = JULIANDI AR=ARLINDA SARI WAHYUNI YK=YUKI YUNANDA IF= ISTI ILMIATI FUJIATI DM = DEWI MASYITAH DAHLAN RZH = ROZAIMAH ZAIN HAMID IS = ISMIRALDA

BLOK COMMUNITY HEATLH ORIENTED PROGRAM

Pokok bahasan Kesehatan Reproduksi Pemeliharaan Kesehatan Selama kehamilan

Subpokok bahasan

Kode Tahapan

Jam

TEMA: ORGAN REPRODUKSI WANITA & ABORSI  Kosep Kesehatan reproduksi CHOPII-K1 1 secara umum TEMA: ABORSI Kesehatan ibu hamil CHOPII-K2 1

Departemen

Obgyn

IKK

TEMA: SISTEM REPRODUKSI & GENDER Kesehatan Reproduksi remaja CHOPII-K3 1 IKK Sistem Reproduksi Remaja TEMA: MASALAH PERSALINAN DAN PEMILIHAN MAKANAN SELAMA KEHAMILAN

DAN MENYUSUI Sistem Rujukan Pada Masalah Persalinan Peran seksologi dalam kesehatan reproduksi Implementasi Obstetri dan Ginekologi

Sistem Rujukan dalam pelayanan kesehatan reproduksi

CHOPII-K4

1

TEMA: KEHAMILAN DILUAR CARA ALAMI CHOPII-K5 1 Peran seksologi dalam kesehatan reproduksi dan hubungan secara timbal balik pada lingkungan TEMA: KONTRASEPSI Keluarga Berencana CHOPII-K6

1

IKK

Obgyn

IKK



-8-

Sosial dalam Pelayanan kesehatan Reproduksi TEMA: PERILAKU SAKIT DAN MODEL PELAYANAN KESEHATAN Masalah kesehatan iibu hamil, CHOPII-K7 1 IKK Managemen melahirkan, bayi dan balita Terpadu di puskesmas TEMA: NUTRISI DAN KANKER Posyandu Program Posyandu kesehatan iibu CHOPII-K8 1 IKK hamil, melahirkan, bayi dan balita

BLOK BIOETHICS & HUMANITIES PROGRAM Pokok Bahasan Filsafat

Materi

Kode Tahapan Jam

Narasumber/Dosen Prof. dr. Chairuddin Lubis Sp A (K) DTM & H



V.

-9-

METODE PEMBELAJARAN A. PEMUTARAN FILM Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya lingkup Reproductive System dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami blok ini. KODE TAHAPAN

WAKTU

TEMPAT

RS-F1

1 Jam

Ruang Seminar

PENANGGUNG JAWAB - dr. Hidayat - Hariadi - Muchsin

B. KULIAH Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan reproductive system, sehingga akan memudahkan mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.



- 10 -

MATERI PERKULIAHAN REPRODUCTIVE SYSTEM Pokok bahasan Struktur Organ Reproduksi Pria dan Wanita

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Subpokok Materi Kode Jam Pemberi kuliah bahasan Tahapan Tema Minggu I : Struktur Organ dan Fisiologi Sistem Reproduksi serta Kehamilan Normal RS-K1 1 Departemen Anatomi: Anatomi Organ  Embriologi dari Organ Reproduksi Wanita 1.dr. Simbar Sitepu  Anatomi Pelvis Reproduksi Wanita 2.dr. Lita Feriyawati  Tulang Pelvis  Sendi dan otot Pelvis  Bidang dan diameter pelvis  Bentuk Pelvis  Ukuran pelvis dan estimasi klinis  Otot-otot diaphragma pelvis  Celah-celah panggul  Rongga Peritoneum  Celah Sub Peritoneal  Fossa Ischiorectalis  Organ Reproduksi Wanita Eksternal  Mons Pubis  Labia Mayora  Labia Minora  Clitoris  Glandula Vestibuli Mayor  Perineum  Organ Reproduksi Wanita Internal  Uterus  Vagina  Tuba Falopii  Ovarium  Vaskularisasi dan persyarafan organ Reproduksi  Payudara  Anatomi  Vaskularisasi  Kelenjar Lymph RS-K2 1 Departemen Histologi: Histologi dari Organ  Ovarium 1.dr. Esther Sitorus Reproduksi Wanita  Perkembangan Follikular 2.dr. L. Donna Lubis  Corpus luteum  Folikel Atresia  Corpus albicans  Fetal ovary  Traktus genitalis  Tuba Fallopii  Uterus o Siklus haid o Masa kehamilan o Postmenopausal  Serviks o Ektoserviks o Endoserviks  Vagina  Labia  Klitoris  Plasenta  Payudara  Normal  Selama Kehamilan  Selama Menyusui



Pokok bahasan

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Subpokok Materi Kode bahasan Tahapan RS-K3 Anatomi Reproduksi Perkembangan organ Reproduksi Pria Pria (Embriologi) Gonad : Testis Saluran:  Extratestikular  Intratestikular Kelenjar :  Epididymis  Vesikula Seminalis  Prostat  Vestibula Bulbourethralis (Cowperi) Histologi Reproduksi Pria

Fisiologi Reproduksi Pria dan Wanita

- 11 -

Komponen Fungsional Utama:  Struktur organ Testis : o Tubulus Seminiferous o Ruang Interstitial o Cells Populations o Sel Spermatogenik o Sel Non Spermatogenic  Sistem Duktus : o Duktus Efferent o Epididymis o Duktus Deferens o Duktus Ejakulatorius o Urethra  Kelenjar Eksokrine o Seminal Vesicles o Kelenjar Prostat o Cairan Seminal o Semen  Penis : o Struktur Organ Kopulasi o Kelenjar Bulbourethral (cowper) Fungsi dan  Hypothalamus Mekanisme Kerja  Peranan hormon TRH, GnRH, PRL Hormon Reproduksi pada hormon TSH, LH, FSH dan PRL Wanita  Mekanisme kerja hormon TRH, GnRH, PRL  Sekresi Hormon Pituitary:  Anterior Pituitary : LH, FSH, PRL  Posterior Pituitary : Mekanisme kerja hormon oksitosin  Hormon-hormon Ovarium: Mekanisme kerja hormon steroid ovarium  Hormon Testosteron : Mekanisme kerja hormon testosteron Fungsi dan  Fungsi Androgen terhadap Jaringan Mekanisme Kerja Hormon Reproduksi Pria Biosintesis dan  Hypothalamus :  Biosintesis, sekresi dan transport Transport Hormon hormon TRH, GnRH, PRL Reproduksi Wanita  Sel-sel sasaran hormon TRH, GnRH, PRL  Sekresi Hormon Pituitary:  Anterior Pituitary: o Biosintesis, sekresi dan transport hormon LH, FSH, PRL o Sel-sel sasaran hormon LH, FSH, PRL  Posterior Pituitary o Biosintesis, sekresi dan transport hormon Oksitosin o Sel-sel sasaran hormon oksitosin

Jam

Pemberi kuliah

1

Departemen Anatomi: 1.dr. Simbar Sitepu 2.dr. Lita Feriyawati

RS-K4

1

Departemen histologi: 1. dr. Esther Sitorus 2. dr. L. Donna Lubis

RS-K5

1

Departemen Fisiologi: 1.dr. Dedi Ardinata 2.dr. Yetty Machrina

RS-K6

1

Departemen Fisiologi: 1.dr. Dedi Ardinata 2.dr. Yetty Machrina

RS-K7

2

Departemen Biokimia: 1.dr.Yahwardiah,PhD 2.dr.Mutiara Indah Sari 3.dr.Almaycano



Pokok bahasan

Subpokok bahasan

Biosintesis dan Transport Hormon Reprodksi Pria

Kehamilan Normal

Siklus Haid Normal dan Metode pemeriksaan ginekologi Fisiologi Kehamilan

Tekanan Darah Adaptasi Ibu terhadap Kehamilan

- 12 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan  Hormon-hormon Ovarium  Kelompok hormon steroid ovarium o Hormon estrogen o Hormon progesteron o Hormon androgen o Hormon prostaglandin, dll  Biosintesis hormon steroid pada tipe sel yang berbeda-beda di ovarium  Sekresi hormon steroid ovarium  Transport hormon steroid ovarium  Sel-sel sasaran hormon steroid ovarium  Hormon Testosteron  Biosintesis, sekresi dan transport hormon testosteron  Sel-sel sasaran hormon testosteron RS-K8  Testosteron, Dihidrotestosteron, Estradiol  Biosintesis, sekresi dan protein transport

Jam

1

 Siklus Haid Normal (Poros H-P-O)  Pemeriksaan Abdomen  Pemeriksaan Pelvik

RS-K9

1

 Endometrium dan Desidua:  Jaringan Maternal dari Sistem Komunikasi Ibu-Janin  Fungsi Endometrium/Desidua  Pengaturan Hormon pada Endometrium  Plasenta dan Membran Janin:  Perkembangan Plasenta Janin  Biologi Trofoblast o Asal SinsitioTrofoblast o Chorionic Villi o Kotiledon Plasenta  Proses penuaan Plasenta  Berat dan Ukuran Plasenta Matang  Sirkulasi pada Plasenta Matang o Sirkulasi Janin o Sirkulasi Maternal  Amnion, cairan Amnion dan Tali pusat o Struktur dan fungsi o Perkembangan Tali Pusat dan Struktur terkait o Amnion cell Histogenesis  Hormon-hormon Plasenta:  Human Chorionic Gonadotropin (hCG)  Human Placental Lactogen  Hormon Placental Protein lain  Fisiologi Tekanan Darah  Perubahan pada Traktus Gentalia:  Uterus  Cervix  Ovarium  Tuba Fallopii  Vagina and Perineum  Perubahan pada Kulit  Perubahan pada Payudara  Perubahan Metabolik  Perubahan Hematologi  Perubahan Sistem Kardiovaskular  Perubahan SistemRespirasi  Perubahan Traktus Gastrointestinal  Perubahan Sistem Endokrin  Perubahan Sistem Muskuloskeletal

RS-K10

2

Pemberi kuliah

Departemen Biokimia: 1.dr.Yahwardiah,PhD 2.dr.Mutiara Indah Sari 3.dr.Almaycano Departemen Obgyn: 1.Prof. H. Hutapea, SpOGK 2.Prof. Delfi Luthan, SpOGK Departemen Fisiologi: 1.dr. Dedi Ardinata 2.dr. Yetty Machrina



Pokok bahasan

Subpokok bahasan Perkembangan Morfologi dan Fungsional Janin

Asuhan Prenatal Nutrisi Selama Kehamilan

Pemeriksaan penunjang

Obat-obat dalam Masa Kehamilan

- 13 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan  Fertilisasi dan nidasi RS-K11  Penetapan Waktu Kehamilan  Morfologi perkembangan janin:  Ovum, Zigot dan Blastokist  Embrio  Fetus  Fisiologi Janin:  Sirkulasi Janin  Darah Janin  Effektivitas dari Asuhan Prenatal  Evaluasi Prenatal  Durasi Kehamilan Normal RS-K12  Pertambahan Berat Badan Ibu dan Janin  Efek Status Nutrisi pada Kehamilan  Suplementasi Nutrisi selama Kehamilan  Kebutuhan Nutrisi  Energi  Protein  Vitamin  Mineral  Panduan Makan selama Kehamilan  Intake Makanan  Substansi Non Nutritif pada makanan  Beliefs and Avoidance  Diet berhubungan dengan Komplikasi Kehamilan  Mual dan muntah  Nyeri ulu hati  Konstipasi dan Hemorrhoid  Edema  Diabetes Mellitus  Hipertensi Dalam Kehamilan  Konseling Nutrisi

RS-K13  Ultrasonografi  Prinsip dasar USG  Deteksi Kehamilan Dini dan Lanjut, Fetus,Plasenta dan Amnion  Deteksi Vitalitas Kehamilan  Pelvimetri Radiologis RS-K14  Farmakokinetik  Solubilitas Lemak  Ukuran Molekul  Placental Transporters  Protein Binding  Metabolisme obat plasenta dan janin  Farmakodinamik  Mekanisme kerja obat pada ibu  Mekanisme kerja obat terapeutik pada janin  Prediksi terjadinya keracunan obat pada janin  Mekanisme Kerja Obat-obat Teratologi  Obat-obat pada Trimester Pertama Kehamilan:  Teratogenisitas: Lithium, Antikonvulsan, Kemoterapi, Retinoid acid, Warfarin  Obat-obat setelah Trimester Pertama: Antikoagulan, Antibiotika, Anti Hipertensi, Anti Konvulsi Kortikosteroid,NSAID Tema Minggu II : Komplikasi dan Infeksi dalam Kehamilan

Jam

Pemberi kuliah

2

Departemen Obgyn: 1.Prof. R. Haryono Roeshadi, SpOGK 2.dr. Letta S. Lintang, SpOG

1

Departemen Ilmu Gizi: 1.dr.Murniati Manik, SpKK, SpGK 2.dr.Zaimah Z.Tala, SpGK

1

Departemen Radiologi: 1.Prof.Abdul Rasyid,SpR, PhD 2.dr. Rudolf Pakpahan, SpR

2

Departemen Farmakologi: 1.Prof.Aznan Lelo 2.dr.Daten Bangun



Pokok bahasan Komplikasi Dalam Kehamilan

Subpokok bahasan Hyperemesis Gravidarum

Ketuban Pecah Dini

Hipertensi Dalam kehamilan

- 14 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan  Definisi RS-K15  Insidens  Etiologi  Diagnosis  Penatalaksanaan dan Prognosis  Definisi  Insidens  Etiologi  Diagnosis  Penatalaksanaan dan Prognosis Terminologi Hipertensi Gestational, RS-K16 Preeklampsia, Eklampsia, Patofisiologi, Diagnosis, Prediksi dan Pencegahan, Penatalaksanaan, dan Prognosis

Perdarahan Antepartum

 Solusio Plasenta  Definisi, Insidens  Frekwensi  Morbiditas dan Mortalitas Prenatal  Etiologi, Patofisiologi, Diagnosis, Penatalaksanaan dan Prognosis  Plasenta Previa  Definisi, Insidens  Frekwensi  Morbiditas dan Mortalitas Prenatal  Etiologi, Patofisiologi, Diagnosis, Penatalaksanaan dan Prognosis

Kehamilan Preterm

    

Definisi Penyebab Kehamilan Preterm Patogenesis Diagnosis Penatalaksanaan Kehamilan Preterm:  Penatalaksanaan Antepartum  Penatalaksanaan Intrapartum

Kehamilan Lewat Waktu

     

Definisi Insidens Patogenesis Diagnosis Penatalaksanaan Pertumbuhan Janin Terhambat  Definisi  Morbiditas dan mortalitas  Faktor resiko  Skreening dan identifikasi Pertumbuhan Janin Terhambat  Penatalaksanaan Makrosomia  Definisi  Faktor resiko  Diagnosis  Penatalaksanaan

Gangguan Pertumbuhan Janin



Kehamilan Multifetus

    

Jam

Pemberi kuliah

1

Departemen Obgyn: 1.Prof.T.M.Hanafiah, SpOGK 2.dr.Makmur Sitepu,SpOG

1

Departemen Obgyn: 1.Prof. R. Haryono Roeshadi, SpOGK 2.dr. Letta S. Lintang, SpOG Departemen Obgyn: 1. Prof.Daulat Sibuea, SpOGK 2. dr. Cut Adeya Adella, SpOG

RS-K17

1

RS-K18

1

Departemen Obgyn: 1. dr. Jenius L. Tobing, SpOG 2.dr. Hotma P. Pasaribu, SpOG

RS-K19

1

Departemen Obgyn: 1.dr. Christoffel L. Tobing, SpOGK 2.Sarma N. Lumbanraja, SpOGK

Etiologi Adaptasi Ibu Diagnosis Hasil Akhir Kehamilan Penatalaksanaan Kehamilan Multifetal:  Penatalaksanaan Antepartum  Penatalaksanaan Intrapartum



Pokok bahasan

Subpokok bahasan Penyakit dan Abnormalitas Plasenta dan Membran Amnion

Abnormalitas Genital Abortus

Kehamilan Ektopik

Gangguan Endokrin

Gangguan Hematologi

Abnormalitas Janin Diturunkan dan Didapat

Gangguan Imunologi Genetik Diagnosis Prenatal dan Terapi Fetal

- 15 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan RS-K20  Abnormalitas Plasentasi dan Gangguan Sirkulasi Plasenta  Abnormalitas Funikulus Umbilikalis  Kelainan pada Amnion dan Cairan Amnion  Hidramnion o Insidens, o Etiologi,Patogenesis o Diagnosis o Penatalaksanaan dan Prognosis  Oligohidramnion o Insidens o Etiologi,Patogenesis, o Diagnosis o Penatalaksanaan dan Prognosis  Rigid serviks  Serviks Inkompetent  Definisi RS-K21  Etiologi dan Patogenesis  Diagnosis  Penatalaksanaan  Prognosis  Definisi  Insidens dan Mortalitas  Etiologi dan Patogenesis  Keluhan dan Gejala  Diagnosis  Penatalaksanaan  Penyakit Thyroid RS-K22  Penyakit Parathyroid  Gangguan Kelenjar Adrenal  Penyakit Pituitary  Diabetes  Klasifikasi selama kehamilan  Skreening  Gestational Diabetes o Efek terhadap Ibu dan Janin o Penetalaksanaan Obstetri o Penatalaksanaan Pospartum  Overt Diabetes o Efek terhadap Janin o Efek terhadap Neonatal o Efek terhadap Ibu o Penatalaksanaan  Anemia RS-K23  Hemoglobinopati  Thrombositopati  Inkompatibilitas Darah  Sindroma Anti Pospholipid RS-K24  Abnormalitas Kromosomal  Abnormalitas Sex Kromosom  Test Genetik  Janin yang beresiko tinggi mempunyai RS-K25 kelainan genetika atau kelainan kongenital  Skreening untuk Abnormalitas kongenital  Skreening untuk penyakit genetik  Tekhnik Diagnostik  Fetal Medical Terapi Medikal Fetal

Jam

Pemberi kuliah

1

Departemen Obgyn: 1. dr. Yusuf R. Surbakti, SpOG 2.Risman F. Kaban, SpOG

1

Departemen Obgyn: 1. Prof.Daulat Sibuea, SpOGK 2. dr. Cut Adeya Adella, SpOG

1


1

Departemen Obgyn: 1.dr.Herbert Sihite, SpOG 2.dr. Indra G. Munthe, SpOG Departemen Biologi: 1.dr.Kamajaya,MSc,SpAnd 2.dr.Ridwan Harahap Departemen Obgyn: 1.dr. Christoffel L. Tobing, SpOGK 2.Sarma N. Lumbanraja, SpOGK

1 1



Pokok bahasan Infeksi Selama Kehamilan

Subpokok bahasan Infeksi Bakteri

Infeksi virus

Infeksi Parasit

- 16 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan RS-K26  Syphillis (M.O Penyebab PHS/751)  Manifestasi Klinis  Infeksi Fetal & Neonatal  Test Serologi  Fetal Diagnosis  Gonorrhea (M.O Penyebab PHS/751)  Efek terhadap Kehamilan  Infeksi Chlamydial (M.O Penyebab PHS/751)  Infeksi Maternal  Infeksi Neonatal  Skreening  Lymphogranuloma venerum  Infeksi Genital Non Spesifik (M.O Penyebab PHS/751)  Ulcus molle (M.O Penyebab PHS/751)  Bacterial vaginosis (M.O Penyebab PHS/751)  Tetanus (Bacillaceae/231)  Erysipelas & Skarlatina (Pyogeniccocci/231)  Typhoid (Enterobacteriaceae/231)  Cholera (Vibrionaceae/231)

Infeksi Enterovirus (Picornaviridae/441) Infeksi Parvovirus Rubella/German measles (Togaviridae/441) Moluscum contagiosum (Poxviridae/441) Variola/Smallpox (Poxviridae/441) Virus Hepatitis B (Virus penyebab hepatitis/441)  Virus Varicella Zoster (Herpesviridae/441)  Cytomegalovirus (Herpesviridae/441)  Virus Herpes Simplex Virus(Herpesviridae/441)  Virologi & Infeksi Klinik  Diagnosis (laboratorium)  Komplikasi selama Kehamilan  Komplikasi terhadap Fetal & neonatal  Acquired Immune Deficiency Syndrome (Retroviridae/441)  Etiologi & Patogenesis  Manifestasi Klinis  Test Serologi & Skreening  Infeksi Maternal & Fetus-Infant  Virus Human Papilloma (Papovaviridae/441)  Condyloma accuminata  Infeksi Neonatal  Virus Influenza (Paramyxoviridae & Orthomyxoviridae/441)  Mumps Virus (Paramyxoviridae & Orthomyxoviridae/441)  Rubeola/Measles/Morbili (Paramyxoviridae & Orthomyxoviridae/441)  M. Tuberculosis (Mycobacteriaceae/231)  C. diphteriae (Corynebacteriaceae/231)  Dengue dalam kehamilan  Toxoplasmosis  Agent dari infeksi kongenital  Patogenesis  Diagnosis  Pengobatan

Jam

Pemberi kuliah

3

Departemen Mikrobiologi: 1. dr. Tetty A.Nasution 2. dr. Rahmad Syah 3. dr.Gerben F.H 4. dr. Edhie Johan 5. dr.Lia Kusumawati 6. dr.Siti Zuleiha 7. dr.Sofyan Lubis 8. dr.Nurdin Siregar 9. dr.Dian Dwi Wahyuni 10.dr.Rina Yunita

1

Departemen Parasitologi: 1.dr.Nurfida Khairina A., MS 2.dr.Dewi Maysithah, DAP&E,MPH

     

RS-K27



- 17 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Jam Pemberi kuliah Tahapan  Pencegahan RS-K28 1 Departemen Parasitologi:  Malaria 1.dr.Nurfida Khairina  Agents dari infeksi kongenital A., MS  Patogenesis 2.dr.Hemma Yulfi,  Diagnosis DAP&E  Pengobatan  Pencegahan Tema Minggu III dan IV: Persalinan Normal dan Komplikasi Persalinan Persalinan Normal Persalinan  Tanda-tanda proses persalinan RS-K29 2 Departemen Obgyn:  Pemeriksaan Vagina (Periksa Dalam) dan Kelahiran 1.dr. Jenius L. Tobing, Normal  Monitoring Kesejahteraan Janin selama SpOG proses Persalinan 2.dr. Hotma P.  Monitoring Ibu dan penatalaksanaan selama Pasaribu, SpOG proses persalinan Monitoring  Kardiotokografi  Partograph Intrapartum Mekanisme  Sikap, Letak, Presentasi dan Posisi Janin  Empat Stadium (Kala) Proses Kelahiran Persalinan Normal  Stadium (Kala) Satu Kelahiran  Stadium (Kala) Dua Kelahiran  Stadium (Kala) Tiga Kelahiran  Stadium (Kala) Empat Kelahiran Analgesia dan Pengantar Anesthesi RS-K30 1 Departemen Anestesiologi:  Sejarah anesthesia 1.dr.Achsanuddin Anesthesia  Trias Anestesi Hanafie,SpAn KIC  Prinsip dasar Nyeri dan Sensasi Nyeri 2.dr.Hasanul Arifin,SpAn pada persalinan 3.dr.Nazaruddin Umar,SpAn Persalinan Tanpa  Nyeri dan dampak dari nyeri RS-K31 1 Departemen Anestesiologi:  Nosisepsi 1.dr.Achsanuddin Rasa Nyeri  Macam nyeri Hanafie,SpAn KIC 2.dr.Hasanul Arifin,SpAn  Plastisitas syaraf 3.dr.Nazaruddin Umar,SpAn  Nyeri persalinan  Cara pengelolaan nyeri  Intra thecal Labour Analgesia Bayi Baru Lahir  Adaptasi pernafasan bayi baru lahir RS-K32 1 Departemen IKA:  Evaluasi Bayi baru Lahir 1.Prof.Guslihan D.Tjipta,  Metode yang digunakan untuk SpAK mengevaluasi bayi baru lahir 2.dr. Bugis Mardina, SpA  Perawatan rutin Bayi baru Lahir 3.dr.Emil Aznin,SpA RS-K33 1 Departemen Obgyn: Masa Nifas  Fisiologi dan Aspek Klinis Masa Nifas 1.dr. Christoffel L. Tobing,  Perubahan Uterus SpOGK  Perubahan Traktus Urinarius 2.Sarma N. Lumbanraja,  Perubahan Sistem Hematologi dan SpOGK Kardiovaskuler Laktasi Kelenjar Mammae :  Pemberian ASI  Endokrinologi Laktasi RS-K34 1 Departemen Farmakologi: Obat dan Laktasi  Obat yang meningkatkan produksi ASI 1.dr.Zulkarnain R  Obat yang menghambat produksi ASI 2.dr.Yunita S. Pane  Obat yang dikontraindikasikan pada ibu menyusui  Faktor-faktor yang mempengaruhi transport obat dari ibu ke anak melalui ASI Nutrisi Masa Kebutuhan Nutrisi : RS-K35 1 Departemen Ilmu Gizi:  Energi Menyusui 1.dr.Murniati Manik,  Protein SpKK, SpGK 2.dr.Zaimah Z.Tala,  Lemak  Vitamin dan Mineral SpGK RS-K36 2 Departemen Obgyn: Komplikasi Distosia  Abnormalitas dari tenaga 1.dr.Herbert Sihite, SpOG Dalam  Abnormalitias dari janin 2.dr. Indra G. Munthe,SpOG Persalinan  Abnormalitias dari jalan lahir  Gangguan pada proses persalinan:  Gangguan fase laten  Gangguan fase aktif Pokok bahasan

Subpokok bahasan



Pokok bahasan

Subpokok bahasan

Uterotonika dan tokolitik

Perdarahan Post Partum

Infeksi Masa Nifas

Obstetrik Operatif

Persalinan dengan Forsep dan Ekstraksi Vakum

Presentasi dan Persalinan Sungsang

- 18 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan  Induksi dan Augmantasi Persalinan  Definisi  Teknik Farmokologi  Tehnik Mekanikal RS-K37  Pengertian oksitosin (uterotonika)  Ergot dan alkaloid ergot  Oksitosin dan ekstrak hipofisis Posterior  Prostaglandin  Indikasi  Kontraindikasi  Pengertian tokolitik (Miometrial Relaxant)  Indikasi  Kontraindikasi  Jenis-jenis tokolitik  Efek samping  Penggunaan tokolitik RS-K38  Definisi  Atonia Uteri: Diagnosis dan Penatalaksanaan  Inversio Uteri: Etiologi, Diagnosis, dan Penatalaksanaan  Laserasi Traktus Genitalia: Diagnosis dan Penatalaksanaan  Ruptura Uteri  Definisi, Etiologi  Morbiditas dan Mortalitas  Diagnosis, Penatalaksanaan  Prognosis  Definisi  Insidens  Etiologi  Diagnosis  Penatalaksanaan RS-K39  Forsep  Bentuk dan Fungsi dari alat Forsep  Tekhnik  Indikasi Forsep  Komplikasi Forsep  Ekstraksi Vakum  Bentuk dan Fungsi dari alat Vakum  Tekhnik  Indikasi Ekstraksi Vakum  Komplikasi Vakum Etiologi, Komplikasi, Diagnosis, Penatalaksanaan Persalinan, dan Prognosis

RS-K40

Jam

Pemberi kuliah

1

Departemen Farmakologi: 1.Prof.Jazanul Anwar 2.Prof.Rozaimah

1

Departemen Obgyn: 1.dr. Yusuf R. Surbakti, SpOG 2.Risman F. Kaban, SpOG

1


1

Departemen Obgyn: 1.dr. Jenius L. Tobing, SpOG 2.dr. Hotma P. Pasaribu, SpOG Departemen Obgyn: 1.Prof. Daulat Sibuea, SpOGK 2.dr. Cut Adeya Adella, SpOG

RS-K41 1  Seksio Sesarea  Indikasi, Jenis insisi Uterus  Komplikasi Post operatif  Histerektomi Post Partum  Indikasi, Tipe Histerektomi  Komplikasi Post Histerektomi RS-K42 1 Anestesi pada  Protokol Ideal  Pilihan Anestesi pada Seksio Sesarea Seksio Sesarea  Tekhnik Anestesi RS-K43 1 Evaluasi Preoperatif  Persiapan Ibu, Alat dan Obat dan  Monitoring Pasca Bedah  Komplikasi Pasca Bedah Penatalaksanaan Postoperatif Tema Minggu V : Kelainan Anatomi dan Fungsional Sistem Reproduksi Seksio Sesarea dan Histerektomi Post Partum

Departemen Anestesiologi: 1.dr. A.Hanafie, SpAn,KIC 2.dr.Hasanul Arifin, SpAn Departemen Anestesiologi: 1.dr. Nazaruddin Umar, SpAn 2. dr. Asmin Lubis, SpAn



Pokok bahasan Kelainan Anatomi Wanita Gangguan Fungsional Sistem Reproduksi Wanita

Subpokok bahasan Abnormalitas Organ Reproduksi Wanita Amenorrhea

Perdarahan Uterus Disfungsional

Hiperprolaktinemia

Galactorrhea

Pituitary Adenomas Hyperandrogenism Endometriosis

Dismenorrhea

Menopause

Interpretasi Sistem Hormon Reproduksi

- 19 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan RS-K44  Gangguan Perkembangan Traktus Genitalia  Gangguan Traktus Genitalia Dapatan  Amenorrhea Primer  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Amenorrhea Sekunder  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  PUD Ovulatori  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  PUD Anovulatori  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Hiperprolaktinemia  Etiologi  Tekhnik Diagnostik  Penatalaksanaan  Galactorrhea  Etiologi  Evaluasi Diagnosik  Penatalaksanaan  Pituitary Adenomas  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Etiologi  Pathofisiologi  Gejala dan Tanda  Diagnosis  Penatalaksanaan  Dismenorrhea Primer dan Sekunder  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Sindroma Premenstural  Etiologi  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Endokrinologi Menopause  Konsekwensi dari Defisiensi Estrogen  Efek Terapi Sulih Hormon  Regimen Pengobatan  Preanalitik  Persiapan pasien  Pengambilan specimen  Penyiapan dan transportasi bahan spesimen  Analitik  Pemeriksaan hormon :LH, FSH, Estradiol, Progesteron, Prolaktin, GnRH, SHBG, Testosteron, β HCG, DHEA, Inhibin, Activin.  Metode pemeriksaan: RIA, Elisa, PCR, dll  Post Analitik  Normal, Endogonadism

Jam

Pemberi kuliah

1

Departemen Obgyn: 1.dr.Aswar Aboet,SpOG 2.dr. M.Rhiza Z.Tala, SpOG Departemen Obgyn: 1.Prof.Dr.M.Thamrin Tanjung,SpOGK 2. dr. Muhammad Rusda, SpOG

RS-K45

2

RS-K46

2

Departemen Obgyn: 1.Prof. H. Hutapea, SpOGK 2.Prof. Delfi Luthan, SpOGK

RS-K47

1

RS-K48

1

Departemen Obgyn: 1.Prof.Budi Hadibroto,SpOGK 2.dr.Ichwanul Adenin,SpOGK Departemen Obgyn: 1.dr.T.M.Ichsan,SpOG 2.dr.Syamsul A. Nasution, SpOG

RS-K49

3

Departemen Patologi Klinik: 1.Prof.Dr.Iman Sukiman, SpPK 2.dr. Nelli Samosir,SpPK 3.dr.Zulfikar Lubis,SpPK



Pokok bahasan

Keluarga Berencana

Subpokok bahasan

Efektifitas dari kontrasepsi Metode Non Hormonal

Metode Hormonal

Sterilisasi pada Wanita Sterilisasi Pria

Infertilitas

Farmakodinamik dan farmakokinetik kontrasepsi hormonal pada wanita Infertilitas Pria

- 20 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan  Hypogonadotropi- Hypogonadism  Hypergonadotropi- Hypogonadism  Hypergonadism  Hyperprolactinemia, PCOS  Pregnant, Mola atau Cervix adenoma, dll

Jam

Pemberi kuliah

2

Departemen Obgyn: 1.dr.Rusli P.Barus, SpOG 2.dr.Yostoto B. Kaban,SpOG

RS-K51

1

Departemen Bedah Urologi: 1.dr.Syah Mirsya Warli, SpBU 2. dr.Bungaran,SpBU

RS-K52

1

Departemen Farmakologi: 1.dr.Sake Juli Martina 2.dr.Tri Widyawati

RS-K53

2

Departemen Bedah Urologi: 1.dr.Syah Mirsya Warli, SpU 2.dr.Bungaran Sihombing, SpU

Tema Minggu VI : Kontrasepsi dan Infertilitas RS-K50  Coitus Interuptus  Lactation Amenorrhea  Abstinensia Periodik (Sistem Kalender)  Kondom  Vaginal Spermacides  Vaginal Barrier  Alat Kontrasepsi Dalam Rahim  Kontrasepsi hormonal kombinasi Estrogen Progesteron  Kontrasepsi Hormonal Progesteron  Injeksi Medroxyprogesterone Acetate /Estradiol Cypional  Sterilisasi Masa Nifas dan Sterilisasi diluar Masa Nifas  Restorasi dari Fertilitas Vasektomi:  Defenisi  Indikasi  Keamanan dan efektifitas  Penyembuhan  Reversal  Efek samping  Farmakokinetik  Farmakodinamik  Efek Samping Diagnosis dari Infertilitas Pria  Anamnese  Pemeriksaan Fisik  Laboratorium: o Analisa Semen  Test Adjunctive o Urinalisa o Penilaian Hormonal  Penyebab Infertilitas Pria  Pretestikular o Penyakit pada Hypothalamus o Penyakit pada Pituitary  Testikular o Penyebab Kromosomal o Sindroma lain o Gonadotoxins o Penyakit Sistemik o Trauma Testis o Defective Androgen Activity o Cryptorchidism o Varicocele  Posttestikular o Obstruksi Saluran Reproduksi Pria o Gangguan Motilitas Sperma o Gangguan Koitus (Impotensi, Hypospadia) Pengobatan Infertilitas Pria 



Pokok bahasan

Tumor Jinak Organ Reproduksi Wanita

- 21 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Jam Tahapan  Metode Pembedahan  Varicocele  Vasovasostomy / epididimovasostomy  Ejaculatory duct Obstruction  Electroejaculation  Sperm Aspiration (MESA,TESA)  Orchidopexy  Pituitary Ablation  Metode Tanpa Pembedahan  Terapi Spesifik o Pyospermia o Terapi Koital o Iinfertilitas Immunologi o Medical Therapy  Terapi Medikal Empirik o Clomiphene citrate o Tamoxifen o Kallikreins o Terapi Antioksidan  Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone) Infertilitas Wanita  Etiologi RS-K54 2  Patogenesis  Evaluasi Diagnostik  Penatalaksanaan  Prognosis Tema Minggu VII dan VIII: Neoplasma Organ Reproduksi Wanita RS-K55 2  Cysts Vulva  Nevus  Hemangioma  Fibroma  Hydradenoma  Syringoma  Granular Cell Myoblastoma Vagina  Divertikulum Uretra  Inclusion Cysts  Dysontogenetic Cyst Serviks  Polip Endoservikal dan Serviks  Kista Nabothi  Mioma Serviks  Stenosis Serviks Uterus  Polip Endometrium  Leiomyomas Oviduct  Leiomyomas  Adenomatoid Tumors  Paratubal Cysts Subpokok bahasan

Ovarium

Pemberi kuliah

Departemen Obgyn: 1.dr.T.M.Ichsan,SpOG 2.dr.Syamsul A. Nasution,SpOG Departemen Obgyn: 1.Prof.Dr.M.Thamrin Tanjung,SpOGK 2. dr. Muhammad Rusda, SpOG

 Functional Cyst  Follicular Cyst  Corpus Luteum Cyst  Theca Lutein Cyst  Beningn Cystic Teratoma  Etiologi  Patofisiologi  Gejala dan Tanda  Diagnosis  Penatalaksanaan  Endometriomas  Etiologi  Patofsiologi  Gejala dan Tanda  Diagnosis  Penatalaksanaan  Fibroma  Etiologi  Patofsiologi Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


Pokok bahasan

Subpokok bahasan

Payudara

Histopatologi Tumor Jinak Organ Reproduksi Wanita

Tumor Ganas Organ Reproduksi Wanita

- 22 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Materi Kode Tahapan  Gejala dan Tanda  Diagnosis  Penatalaksanaan  Tumor Transitional Cell Tumor-Benner  Adenofibroma & Cystadenofibroma RS-K56  Anamnese  Fisik Diagnostik, SADARI  Perubahan Fibrocystic  Fibroadenomas  Tumor Phyllodes  Intraductal Papilloma  Fat Necrosis  Galaktokel  Etiologi, Patofisiologi, Gejala dan Tanda, Diagnosis dan Penatalaksanaan RS-K57 Gambaran Histopatologi Tumor Jinak:  Vulva  Vagina  Serviks  Uterus  Ovarium dan Tuba Fallopii  Payudara

Jam

1

Departemen Bedah Onkologi: 1.dr.Emir Taris Pasaribu, SpBOnk 2.Riansyah Damanik, SpBOnk

3

Departemen Patologi Anatomi: 1.dr.Soekimin,SpPA 2. dr. Delyuzar,SpPA

Departemen Biokimia: 1.dr.Yahwardiah,PhD 2.dr.Mutiara Indah Sari 3.dr.Almaycano Departemen obgyn: 1.Prof.M.Fauzi Sahil, SpOGK 2.dr.Deri Edianto, SpOGK Departemen obgyn: 1.Prof.M.Fauzi Sahil, SpOGK 2.dr.Einil Rizal, SpOGK Departemen obgyn: 1.dr.Einil Rizal, SpOGK 2.Prof.M.Fauzi Sahil, SpOGK Departemen obgyn: 1.dr.Deri Edianto, SpOGK 2. dr.Einil Rizal, SpOGK

Biologi Molekuler Karsinoma

 Onkogen dan Tumor Supressor Gen  Metastase Tumor  Angiogenesis

RS-K58

1

Neoplasma Intraepithelial Serviks

 Definisi dan Etiologi  Skreening  Tekhnik Diagnostik  Penatalaksanaan  Definisi dan Etiologi  Diagnosis dan Staging  Penatalaksanaan : Pembedahan dan medikamentosa  Definisi dan Etiologi  Diagnosis dan Staging  Penatalaksanaan : Pembedahan dan medikamentosa  Definisi dan Etiologi  Diagnosis dan Staging  Penatalaksanaan : Pembedahan dan medikamentosa  Definisi dan Etiologi  Diagnosis dan Staging  Penatalaksanaan : Pembedahan dan medikamentosa  Definisi dan Etiologi  Diagnosis dan Staging  Penatalaksanaan : Pembedahan dan medikamentosa

RS-K59

1

RS-K60

1

RS-K61

1

RS-K62

1

RS-K63

1

RS-K64

1

RS-K65

1

Karsinoma Serviks

Karsinoma Uterus

Karsinoma Ovarium Karsinoma Vulva dan Vagina Penyakit Trofoblastik Gestational

Karsinoma Payudara

 Definisi  Epidemiologi  Faktor Resiko  Gambaran Klinis  Pencegahan dan Deteksi Dini  Diagnosa  Sistem TNM dan Staging  Pengobatan: Pembedahan dan Medikamentosa

Pemberi kuliah

Departemen obgyn: 1.dr.Deri Edianto, SpOGK 2.Prof.M.Fauzi Sahil, SpOGK Departemen obgyn: 1.dr.Einil Rizal, SpOGK 2. dr.Deri Edianto, SpOGK

Departemen Bedah Onkologi: 1.dr. Emir Taris Pasaribu, SpBOnk 2.Riansyah Damanik, SpBOnk



Pokok bahasan

- 23 -

Lingkup bahasan : Sistem Reproduksi Pria dan Wanita Subpokok Materi Kode bahasan Tahapan RS-K66 Histopatologi Tumor Gambaran Histopatologi Karsinoma: Ganas Organ  Vulva  Vagina Reproduksi Wanita  Serviks  Uterus  Ovarium dan Tuba Fallopii  Payudara RS-K67 Nyeri Kanker Penatalaksanaan Nyeri Kanker  Patofisiologi Nyeri  Tekhnik dan Obat-obatan penghilang rasa nyeri

Jam

Pemberi kuliah

2

Departemen Patologi Anatomi: 1.dr.Soekimin,SpPA 2. dr.Delyuzar, SpPA

1

Departemen Anestesi 1.dr.A.Hanafie, SpAn KIC 2.dr.Hasanul Arifin, SpAn

C. PROBLEM BASE LEARNING (PBL) Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) atau 3 (tiga) kali diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Reproductive System. Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15 mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan tutorial. Metode pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep materi yang telah diberikan sebelumnya, mampu mengintegrasikannya dalam menyelesaikan masalah yang diberikan dalam pemicu, sehingga akan mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) mahasiswa, dan mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi. Pertemuan Tutorial (Diskusi Kelompok) Pemicu 1 Pemicu 2

Pemicu 3

Pemicu 4

Tujuan Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep komplikasi dalam kehamilan Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep dasar kehamilan, persalinan normal dan komplikasi dalam persalinan Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep dasar kelainan ginekologi Menjaring kemampuan mahasiswa mengintegrasikan konsep dasar keganasan pada reproduksi wanita

Kode Tahapan RS-Pc.1-T1 RS-Pc.1-T2 RS-Pc.1-PP RS-Pc.2-T1 RS-Pc.2-T2 RS-Pc.2-T3 RS-Pc.2-PP RS-Pc.3-T1 RS-Pc.3-T2 RS-Pc.3-T3 RS-Pc.3-PP RS-Pc.4-T1 RS-Pc.4-T2 RS-Pc.4-PP

Waktu 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit 3 x 50 menit

D. BELAJAR MANDIRI Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan sebagai berikut : Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


- 24 -

1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep dalam menyelesaikan masalah. 2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau informasi dari sumber terpercaya di internet. 3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan. E. PRAKTIKUM Praktikum dilaksanakan di laboratorium Anatomi, Histologi, Biokimia, Farmakologi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok, yang akan dibimbing oleh seorang staf pengajar. Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktikum dan membuat laporan hasil praktikum. Tujuan umum praktikum agar mahasiwa: 1. meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan belajar mandiri. 2. menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 3. menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan. 4. membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain. 5. menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada praktikum sebagaimana adanya. Kegiatan praktikum dalam Blok Reproductive System terdiri dari : Uraian Praktikum Minggu 1 & 2

Minggu 3 & 4 Minggu 5 Minggu 6

Pemeriksaan protein dalam urine Anatomi Organ Reproduksi Pria dan Wanita Struktur histologi Organ Reproduksi Wanita Struktur histologi Organ Reproduksi Pria Analisa sperma dan test kehamilan Patologi Anatomi I ( 2 jam basah, 1 jam kering) Penetapan sulfonamida di dalam urine Interaksi obat Patologi Anatomi II ( 2 jam basah, 1 jam kering)

Kode Tahapan

Jam

Laboratorium

RS PR1 BK RS-PR1 AO

3 3

Biokimia Anatomi

RS PR1 HS

3

Histologi

RS PR2 HS RS PR1 PK RS PR 1 PA

3 3 3

RS PR 1 FT RS PR1 FT RS PR2 PA

3 3 3

Histologi Patologi Klinik Patologi Anatomi Farmakologi Farmakologi Patologi Anatomi

F. SKILLS LAB. Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU, sesuai jadwal kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini), yang akan dibimbing oleh fasilitator. Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


- 25 -

Kegiatan Skills lab. dalam Blok Reproductive System terdiri dari : Uraian Kegiatan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 4 & 5 Minggu 6 Minggu 7

Anamnese kelainan metabolik & Indeks Massa Tubuh Tanda-tanda vital Anamnese pada Obsteri dan Ginekologi Pemeriksaan Obstetri (Penentuan Usia Kehamilan) Pemeriksaan Ginekologi (pemeriksaan melalui vagina) Pertolongan persalinan (partus) normal Papsmear dan apusan vagina Anamnese kelainan payudara Pemeriksaan payudara

Kode Tahapan RS-SL.1

Jam

Ruangan

3

Ruang Skills Lab

RS-SL.2 RS-SL.3 RS-SL.4

3 3 3

Ruang Skills Lab Ruang Skills Lab Ruang Skills Lab

RS-SL.5

3

Ruang Skills Lab

RS-SL.6 RS-SL.7 RS-SL.8 RS-SL.9

3 3 3 3

Ruang Skills Lab Ruang Skills Lab Ruang Skills Lab Ruang Skills Lab



VI.

- 26 -

SARANA DAN PRASARANA A. RUANG KULIAH Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Reguler Semester I/II (untuk Kelas A1 dan B1) dan Ruang Kuliah Reguler Semester III/IV (untuk Kelas A2 dan B2). Pada hari tertentu (lihat jadwal). B. DISKUSI 1. Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut:

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9 Kelompok 10 Kelompok 11 Kelompok 12 Kelompok 13 Kelompok 14 Kelompok 15

Ruang Diskusi Ruang Diskusi Anatomi 1 Ruang Diskusi Anatomi 2 Ruang Diskusi Anatomi 3 Ruang Diskusi Anatomi 4 Ruang Diskusi Anatomi 5 Ruang Diskusi Kimia 1 Ruang Diskusi Kimia 2 Ruang Diskusi Kimia 3 Ruang Diskusi Kimia 4 Ruang Diskusi Fisika 1 Ruang Diskusi Fisika 2 Ruang Diskusi Fisika 3 Ruang Diskusi Fisika 4 Ruang Diskusi Fisika 5 Ruang Diskusi Fisika 6

2. Pleno Pakar akan dilaksanakan di Ruang Seminar C. PRAKTIKUM Praktikum dilaksanakan di laboratorium: - Departemen Anatomi - Departemen Histologi - Departemen Farmakologi - Departemen Biokimia - Departemen Patologi Klinik - Departemen Patologi Anatomi D. SKILLS LAB. Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang SkillsLab FK USU sesuai kelompok praktikum masing-masing



- 27 -

REFERENSI Departemen Fisiologi

Biokimia

Biologi Anatomi

Judul Buku Review of Medical Physiology

Penulis Ganong WF

Textbook of Medical Physiology

Guyton AC

Human Physiology; From Cells to Systems

Sherwood L

Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations Harper’s Biochemistry

Devlin MT

International Student Edition, ThomsonBrooks/Cole Willey Liss

Murray RK, Granner DK, Mayes PA

Lange Medical Books, Mc Graw-Hill

Spatelhotz

J.B. Lippincott Company

Hand atlas of Human Anatomy Grays Anatomi

Grays

Bloom & Fawcett a Textbook of Histology Color Textbook of Histologi

Don Wayne Fawcett, Ronald P Jensh Gartner LP, Hiatt JL

Wheater’s Functional Histology a Text & Colour Atlas Basic Histology Text & Atlas

B. Young, JW Heath

Parasitologi

Clinical Parasitology

Beaver,P.C Heelan,J.S

Mikrobiologi

Essentials of Human Parasitology Medical Microbiology

Histologi

Obstetri dan Ginekologi

Manual of Clinical Microbiology Medical Mycology Medical Microbiology Ilmu Kebidanan

LC Junquira, J Carneiro

Jawetz, Melnick, and Adelberg’s Balows Albert et al Kwon Chung KJ Cruickhank Hanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi

Ilmu Kandungan

Hanifa Wiknjosastro, Abdul Bari Saifuddin, Trijatmo Rachimhadhi

Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi

M. Farid Aziz, Andrijono,Abdul Bari Saifuddin

Penerbit Mc Graw Hill

Tahun/Edisi th 2001/ 21 ed. th

2004/9 ed. 2002/3th ed.

2002/5th ed.

2003/26th ed.

Seventh Ed 8th Edition th

Chapman & Hall, New York WB Saunders Company, Philadelphia, Pennsylvania. Churchill Livingstone

1997/12 ed.

Lange Medical Books, Mc GrawHill Philadelphia, Lea & Febiger New York, Delmar Lange Medical Book

2003/10th ed.

nd

2001/2

ed.

2000

1984 2002 2001/22nd ed th

5 ed Lea & Febiger Livingstone Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

th

11 ed 1999/ed.2

2006/ed.3

2006/ed.1



Departemen

Ilmu Kesehatan Anak

Patologi Klinik

Patologi Anatomi Radiologi Gizi

Farmakologi & Terapeutik

Anestesi Bedah Urologi

- 28 -

Judul Buku

Penulis

Williams Obstetrics

Cunningham,FG, et.al

Novak’s Gynecology

Jonathan S.Berek

Neonatology: management, procuders, on-call problems, disease, and drugs Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Bidan dan Perawat di rumah sakit Textbook of Endocrinology Pathophysiology

Gomella TL, Cunningham, Eyal FG

Basic Pathology Pathology

Penerbit

Tahun/Edisi th

Mc.Graw Hill Companies, United States Lippincott Williams & Wilkins, Los Angeles, California Mc.Graw-Hill United States of America

2005/22 ed

IDAI (UKK Perinatologi) dan Depkes RI. Maternal&Neonatal Heath

Jakarta

2003

William

Larsen

2005/10 ed

2002,12th ed

2004, 5th ed

th

2006/5th ed

Kathryn L.McCane, Sue E.Huether

Robbin, Kumar Rubin & Farber

WB Sanders Lippincott Williams Wilkins

2004 rd 3 ed. 1999 & th

Present knowledge in nutrition Krause’s Food Nutrition

Bowman RA Russel RM Mahan LK Escott-Stump S

ILSI, Washington DC WB Saunders Company

2001/8 ed.

Basic & Clinical Pharmacology Principle of Pharmacology : The Pathophysiologic Basis of Drug Therapy Katzung & Trevor’s Pharmacology : Examination & Board Review

Bertram G. Katzung

Lange-Mc Graw Hill Lippincott Williams & Wilkins

2004

Campbell’s Urology Comprehensive Urology Infertility in The Male Smith’s General Urology

Golan David .E, et al

th

2000/10 ed.

2005

th

Trevor A.J Katzung B.G Masters S.B

Lange-Mc Graw Hill

2002/6 ed.

Walsh et.al eds Weiss et.al eds

Saunders Mosby

2002/8 ed 2001

Lipshultz & Howards eds Tanagho & McAninch eds

Mosby

1997/3rd ed

McGrawHill

2000/15 ed

th

th

Bedah Onkologi



- 29 -

VII.EVALUASI MATERI BLOK (KULIAH DAN PRAKTIKUM) A. EVALUASI KEBERHASILAN BELAJAR MAHASISWA Syarat Mengikuti Evaluasi adalah sbb: Kehadiran Mahasiswa: 1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti minimal 80% kegiatan pendidikan yang meliputi tutorial, perkuliahan dan praktikum. 2. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti 100% Skills lab. Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan blok berupa Ujian Akhir Blok (Midterm). Kemudian pada akhir semester dilakukan Final Exam untuk masingmasing blok. Bagi mahasiswa yang tidak lulus dapat mengikuti Ujian Remedial pada akhir semester.

EVALUASI MATA KULIAH Syarat mengikuti ujian : Menghadiri perkuliahan minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan. Bentuk evaluasi Bobot Ujian Akhir Blok Bobot Ujian Akhir Semester

: Multi Disciplinary Examination (MDE) : 25% dari keseluruhan penilaian evaluasi : 15% dari keseluruhan penilaian evaluasi

EVALUASI TUTORIAL Syarat mengikuti ujian : Menghadiri diskusi kelompok (pertemuan tutorial) minimal 80% dari setiap kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan. Evaluasi Proses tutorial

Materi tutorial Materi tutorial

Bentuk Evaluasi Lembar ceklis oleh Tutor di setiap pertemuan tutorial, terdiri dari:  Knowledge mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 12%  Attitude mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 8%  Skill mahasiswa pada saat tutorial berlangsung: 10% PAQ (Problem Analyse Questions) Makalah individual

Bobot Pelaksanaan penilaian 30% Di setiap tutorial

20% 10%

Pada ujian akhir blok Pada akhir blok

EVALUASI PRAKTIKUM Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


- 30 -

Syarat mengikuti ujian : - Mahasiswa harus mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang dijadwalkan, dan apabila tidak, harus menggantinya sesuai dengan peraturan fakultas/ departemen yang berlaku. - Mahasiswa diharuskan membuat laporan/ jurnal praktikum setelah praktikum selesai dan selambat-lambatnya sudah diserahkan sebelum praktkum berikutnya Bentuk evaluasi: - Quiz / responsi (bila ada) - Proses pelaksanaan praktikum - Laporan/ jurnal - Ujian praktikum: MCQ dimasukkan dalam evaluasi kuliah

SISTEM PENILAIAN: Komponen-komponen penilaian: 1. MDE (ilmu pengetahuan terpadu) diadakan akhir blok; 2. OSCE (Ketrampilan laboratorium) diadakan akhir semester Evaluasi Skills Lab: Ujiannya adalah OSCE (Objective Structure mahasiswa wajib lulus semua station. Nilai akhirnya adalah Lulus (A) atau kalah(E).

Clinical

Examination) dan

Ketidakhadiran Mahasiswa: Alasan ketidak hadiran yang dapat dibenarkan, adalah: a. Sakit b. Terkena musibah c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggung jawabkan yang telah diajukan dan mendapat persetujuan sebelumnya dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak berwenang (pimpinan fakultas). Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator perkuliahan blok tersebut paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidak hadiran kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 hari sebelum ketidak hadirin. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan dosen atau bagian yang terkait. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas tidak boleh mengikuti ujian akhir blok, OSCE dan ujian remedial; dan nilainya menjadi 0 (Nol). B. KELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60.



- 31 -

C SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL 1. Memperoleh nilai D atau E, nilai yang diambil adalah nilai tertinggi. Nilai tertinggi bagi ujian remedial adalah B 2. Mahasiswa yang memperoleh nilai C atau C+ dengan ketentuan: a. Mendaftar ke Divisi Assessment MEU selambat-lambatnya dua minggu sebelum ujian berlangsung b. Nilai yang di ambil adalah nilai terakhir

VIII.NARASUMBER No.

Departemen

1.

Anatomi

2.

Histologi

3.

Fisiologi

4.

Biologi

5.

Biokimia

6.

Obgyn

Narasumber dr. Simbar Sitepu dr. Lita Feriyawati dr. Esther Sitorus dr. Lokot Donna Lubis dr. Dedi Ardinata dr. Yetty Machrina dr. Kamajaya MSc, SpAnd dr. Ridwan Harahap dr. Yahwardiah Siregar, PhD dr. Mutiara Indah Sari dr. Almaycano Ginting Prof. Dr. Hamonangan Hutapea, SpOGK Prof. Dr. Thamrin Tanjung, SpOGK, PhD Prof. Dr. R. Haryono Roeshadi, SpOGK Prof. Dr. Daulat Sibuea, SpOGK Prof. Dr. T. M. Hanafiah, SpOGK Prof. Dr. Delfi Luthan, SpOGK, MSc Prof. Dr. Fauzi Sahil, SpOGK dr. Rusli P. Barus, SpOGK Prof. Dr. Budi Hadibroto, SpOGK dr. Jusuf R. Surbakti, SpOG dr. Ichwanul Adenin, SpOGK dr. Chrisoffel l. Tobing, SpOGK dr. Herbert Sihite, SpOG dr. Makmur Sitepu, SpOG dr. Deri Edianto, SpOGK dr. Risman F. Kaban, SpOG dr. T. M. Ichsan, SpOG dr. Hotma Partogi, SpOG dr. Jenius L Tobing, SpOG dr. Sarma N. Lumbanraja, SpOGK dr. Aswar Aboet, SpOG dr. Letta S. Lintang, SpOG dr. Syamsul Arifin Nasution, SpOG Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


No.

Departemen

7.

Gizi

8.

Radiologi

9.

Farmakologi

10.

Mikrobiologi

11.

Parasitologi

12.

Anestesiologi

13.

Il. Kesehatan Anak

14.

Patologi Klinik

15.

Bedah Urologi

16.

Bedah Onkologi

17.

Patologi Anatomi

18.

Kedokteran Komunitas

- 32 -

Narasumber dr. M. Rhiza Z Tala, SpOG dr. Yostoto Kaban, SpOG dr. Muhammad Rusda, SpOG dr. Indra Gunasti Munthe, SpOG dr. Cut Adeya Adella, SpOG dr. Murniati Manik, SpKK, SpGK dr. Zaimah Z. Tala, SpGK Prof. Dr. Abdul Rasyid, SpR, PhD dr. Rudolf Pakpahan, SpR Prof. Dr. Aznan Lelo Prof. dr. Jazanul Anwar Prof. dr. Rozaimah Zain Hamid dr. Daten Bangun dr. Zulkarnain R dr. Yunita Sari Pane dr. Tri Widyawati dr. Sofyan Lubis DMM dr. Tetty Aman Nasution, MMedSc dr. Lia Kusumayati, MS, SpMK dr. Rahmat Syah DMM, SpMK dr. Gerben F. Hutabarat, DTMH, MSc, SpMK dr. Edhie Djohan SpMk dr. Nurdin Siregar, SpMK Dra. Sitti Zuleiha dr. Rina Yunita dr. Dian Dwi Wahyuni dr. Nurfida Khairina Arrasyid MS dr. Dewi Maysithah DAP&E, MPH dr. Achsanuddin Hanafie SpAn, KIC dr. Hasanul Arifin SpAn dr. Nazaruddin Umar SpAn dr. Asmin Lubis SpAn Prof. dr. Guslihan D. Tjipta SpAK dr. Bugis Mardina SpA dr. Emil Aznin,SpA Prof. dr. Iman Sukiman, SpPK dr. Nelli Samosir, SpPK dr. Zulfikar Lubis, SpPK dr. Bungaran Sihombing, SpU dr. Syah Mirsya Warli, SpU dr. Emir Taris Pasaribu, SpBOnk dr. Riansyah Damanik, SpBOnk dr. Soekimin, SpPA dr. Delyuzar, SpPA dr. Zulkifli Msi dr. Isti Ilmiati F dr. Juliandi Harahap Buku Panduan Mahasiswa Reproductive System


No.

19.

Departemen

LIDA

- 33 -

Narasumber dr. Ismiralda S dr. Rina Amelia dr. Yuki Yunanda Prof. Dr. Amri Amir,SpF Drs. Ramlan Rangkuti Dr. Syahniar Pulungan, MA DR.Rismawati Sinulingga, M.Th drs. B.M. Sembiring drs. I. Putu Sutrisna drs. Tommy Tantowi dra. Nurlela Ketaren, M.SP drs. Rasudin Ginting, Msi dra. Nurwida Nuru Suria Ningsih, SH, M.Hum dr. Makmur Hussaini, Sp.ParK



- 34 -

LINGKUP BAHASAN CRP III LINGKUP BAHASAN Statistik Analitik

Jenis/ rancangan penelitian Klinik

POKOK BAHASAN Uji hipotesis dengan uji T Korelasi dan regresi Anova Non parametrik Jenis Eksperimental Uji diagnostik

KODE TAHAPAN CRP3.1

JAM 2

PEMBERI KULIAH AR/JL

CRP3.2

2

YK/IF

CRP3.3 CRP3.4

1 1

AR/YK AR/YK

CRP 3.5

1

AR/JL

CRP3.6

1

IF/IS

KETERANGAN: DM = DEWI MASYITAH DAHLAN RZH = ROZAIMAH ZAIN HAMID IS = ISMIRALDA

JI = JULIANDI AR=ARLINDA SARI WAHYUNI YK=YUKI YUNANDA IF= ISTI ILMIATI FUJIATI

DAFTAR PUSTAKA CRP III Judul Buku

Penulis

Penerbit

Edisi

Principles of Biostatistics

Pagano Marcello

Duxbury, USA

2000

Biostatistik untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat

Eko Budiarto

EGC, Jakarta

2002

Statistik Kesehatan dan Pengenalan EpiInfo6/SPSS

Arlinda Sari Wahyuni, MKes

Dept. IKM/IKK/IKP

2004

Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12

Singgih Santoso

Elexmedia Computindo

2005

Dasar-dasar metodologi Penelitian Klinis

Sudigdo Sastroasmoro

Dasar-dasar metodologi Penelitian kesehatan

Ahmad Watik Pratiknya

Critical Appraisal of Epidemiological Studies and Clinical Trial

Mark Elwood

CV Sagung Seto, Jakarta Rajagrafindo persada, Jakarta Oxford University press

2002 2000 2000

EBM, How to teach and Practice



- 35 -

LINGKUP BAHASAN CHOP II Pokok bahasan Kesehatan Reproduksi Pemeliharaan Kesehatan Selama kehamilan

Subpokok bahasan

Kode Jam Tahapan

TEMA: ORGAN REPRODUKSI WANITA & ABORSI  Kosep Kesehatan reproduksi CHOPII1 secara umum K1 TEMA: ABORSI Kesehatan ibu hamil CHOPII1 K2

Departemen Obgyn

IKK

TEMA: SISTEM REPRODUKSI & GENDER Sistem Kesehatan Reproduksi remaja CHOPII1 IKK Reproduksi K3 Remaja TEMA: MASALAH PERSALINAN DAN PEMILIHAN MAKANAN SELAMA

KEHAMILAN DAN MENYUSUI Sistem Rujukan Pada Masalah Persalinan Peran seksologi dalam kesehatan reproduksi

Sistem Rujukan dalam pelayanan kesehatan reproduksi

CHOPIIK4

1

IKK

TEMA: KEHAMILAN DILUAR CARA ALAMI Peran seksologi dalam kesehatan CHOPII1 reproduksi dan hubungan secara K5 timbal balik pada lingkungan

Obgyn

TEMA: KONTRASEPSI Implementasi Keluarga Berencana CHOPII1 IKK Obstetri dan K6 Ginekologi Sosial dalam Pelayanan kesehatan Reproduksi TEMA: PERILAKU SAKIT DAN MODEL PELAYANAN KESEHATAN Managemen Masalah kesehatan iibu hamil, CHOPII1 IKK Terpadu di melahirkan, bayi dan balita K7 puskesmas TEMA: NUTRISI DAN KANKER Posyandu Program Posyandu kesehatan iibu CHOPII1 IKK hamil, melahirkan, bayi dan balita K8



- 36 -

MATERI PERKULIAHAN CHOP II Tema: ORGAN REPRODUKSI WANITA & ABORSI Pokok Bahasan: Kesehatan Reproduksi Subpokok bahasan Materi Kode Jam Pemberi kuliah Tahapan Kesehatan Reproduksi  Kesehatan reproduksi wanita CHOPII-K1 1 Dept OBGYN: secara umum  Kesehatan reproduksi dan hak 1.dr.Christofel L.Tobing, azazi Manusia SpOGK  Pelayanan kesehatan reproduksi 2.dr.Makmur Sitepu, yang berkualitas SpOG Tema: ABORSI Pokok Bahasan:Pemeliharaan Kesehatan Selama kehamilan Kesehatan Ibu hamil  Safe motherhood CHOPII-K2 1 Departemen IKK  Ante Natal Care  Dr. Zulkifli MSi  Program Making Pregnancy Safer  Dr. Rina Amelia Tema: SISTEM REPRODUKSI & GENDER Pokok Bahasan: Sistem Reproduksi Remaja Kesehatan Reproduksi  HIV & AIDS CHOPII-K3 1 Departemen IKK remaja  PHS  Dr. Isti Ilmiati MSc  Dr. Ismiralda Tema: MASALAH PERSALINAN DAN PEMILIHAN MAKANAN SELAMA KEHAMILAN DAN MENYUSUI Pokok Bahasan:Sistem Rujukan Pada Masalah Persalinan Sistem Rujukan dalam  Pengertian sistem rujukan CHOPII-K4 1 Departemen IKK pelayanan kesehatan  Tujuan dari sistem rujukan  Dr. Zulkifli MSi reproduksi  Kebijakan operasional dalam  Dr. Rina Amelia akselerasi penurunan angka kematian ibu (AKI) Tema: KEHAMILAN DILUAR CARA ALAMI Pokok Bahasan: Peran Seksologi dalam Kesehatan Reproduksi Peran seksologi dalam  Faktor yang mempengaruhi CHOPII-K5 1 Departemen Obgyn kesehatan reproduksi perilaku seksual 1.dr.Christoffel L.Tobing, dan hubungan secara  Manfaat mempelajari perilaku SpOGK timbal balik pada seksual 2.dr. Cut Adeya Adella, lingkungan  Perbandingan seksualitas pria dan SpOG perempuan Tema: KONTRASEPSI Pokok Bahasan: Implementasi Obstetri dan Ginekologi Sosial dalam Pelayanan kesehatan Reproduksi  Kebijakan program KB CHOPII-K6 1 Departemen IKK  Essensi program KB  Dr. Ismiralda S  Pelaksanaan program KB  Dr. Isti Ilmiati F Tema: PERILAKU SAKIT DAN MODEL PELAYANAN KESEHATAN Pokok Bahasan:Managemen Terpadu di puskesmas Masalah kesehatan ibu  Penerapan fungsi manajemen di CHOPII-K7 1 Departemen IKK hamil, melahirkan, bayi puskesmas dalam mengatasi  Dr. Zulkifli MSi dan balita masalah ibu hamil, melahirkan,  Dr. Rina Amelia bayi dan balita  Membuat RKO Keluarga Berencana

Program Posyandu kesehatan ibu hamil, melahirkan, bayi dan balita

     

Tema: NUTRISI DAN KANKER Pokok Bahasan:Posyandu CHOPII-K8 Revitalisasi posyandu Penerapan manajemen di posyandu Kegiatan posyandu Penyelenggaraan posyandu Pembinaan Tingkat perkembangan posyandu

1

Departemen IKK  Dr. Zulkifli MSi  Dr.Rina Amelia


I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

Recommend Documents