PEMIMPIN STRATEJIK DAN RENCANA STRATEGIS DAERAH
Workshop Kepemimpinan dan Inovasi Pemda Provinsi Bangka Belitung, Pangkal Pinang, 30-31 Juli 2015 Dr.Eng . Bonny Prasetya
Tam bah Mut u
Nila i
nce
si Evid e
Tek nolo gi Bah an Bak u
Info rma
Iklim
alam
una n Ket ek
?
Kre ativ itas Ino vas i
? ?
IMAJINASI
PRODUKTIVITAS
INFORMASI
INDUSTRI
PERTANIAN
GELOMBANG PERUBAHAN GLOBAL
TUJUH MASALAH KRONIS DALAM ORGANISASI
No shared vision and values [ Tidak memiliki visi dan nilai – nilai yang disepakati bersama ]
No strategic path
[ Tidak ada arah strategi yang pasti dan jelas ]
Poor alignment
[ Penyelarasan dan kemitraan yang lemah ]
Wrong style
[ Gaya kepemimpinan yang keliru / tidak tepat ]
Poor skill
[ Kemampuan / ketrampilan yang lemah ]
Low trust
[ Saling percaya yang kurang ]
No integrity [ Tidak ada integritas ]
7 [ Covey ]
TUJUH DOSA PARA PEMIMPIN PERUBAHAN [ Stephen R. Covey – Mahatma Gandhi ]
SEJAHTERA tanpa KERJA NIKMAT tanpa KESADARAN PENGETAHUAN tanpa KHARAKTER BISNIS tanpa MORALITAS ILMU tanpa KEMANUSIAAN AGAMA tanpa PENGORBANAN POLITIK tanpa PRINSIP
TUNTUTAN ABAD 21 ATAS
ORGANISASI Harus menjadi organisasi pembelajar Harus mampu menyelenggarakan “ Ad hoc Management “ Harus gesit bermitra, beraliansi dan berkolaborasi Harus langsing tanpa beban yang tidak perlu Harus berinvestasi lebih banyak pada bidang Sumber Daya Manusia Harus semakin kreatif dan inovatif Harus semakin serius membina sistem dan budaya melayani
ESENSI DASAR
STRATEGIC LEADERSHIP
DO I
S ING TH T G IN G H DO RI
NG TH THE IN RI GS G HT
EMBRACING CHANGE
ESENSI DASAR
STRATEGIC LEADERSHIP Doing Things Right
Embracing Change
Doing The Right Things
QUALITY
HUMAN STANDARD
VALUE
CREATIVITY
GLOBALIZATION
VISION
ACCOUNTABILITY
TECHNOLOGY
MISSION
EFFICIENCY
CHANGE Change
EFFECTIVITY
PRODUCTIVITY
PENENTUAN ARAH TUJUAN
L PENGGALANGAN KEMITRAAN
PEMBERDAYAAN POTENSI SUMBERDAYA
PARADIGMA BARU
KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN VISI PENGEMBANGAN MISI PENENTUAN TUJUAN
PENGGALANGAN KEMITRAAN
PENGGALIAN POTENSI
KOLABORASI - KERJASAMA
PENGEMBANGAN POTENSI
PENGEMBANGAN JEJARING
PENDAYAGUNAAN POTENSI
? A
! B
Dinamika Organisasi Krisis Gejala
Krisis Gejala
Kinerja
Krisis Gejala
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Waktu
Penurunan
Pertumbuhan
Penurunan
Penurunan
Kreatif & Inovatif Proaktif
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN STRATEJIK Kemampuan untuk menumbuh kembangkan (nurturing) perubahan dalam suatu organisasi pembelajar melalui: a. Keahlian pribadi (Personal mastery) b. Model mental (Mental models) c. Pembelajaran tim (Team learning) d. Berfikir sistem (Systems thinking) e. Visi Bersama (Shared vision)
Perilaku organisasi dalam menghadapi masalah perubahan atau tantangan
Apakah Coping, Management dan Leadership ? 3 konsep yang menggambarkan respon organisasi terhadap : • • • •
Kejadian Masalah Perubahan Tantangan
COPING • Respon yang reaktif • Langsung mengatasi masalah • “Tambal sulam”
Bila coping dominan :
• Reaksi panik • Kebingungan • Buang waktu, tenaga, sumber daya • Kesalahan yang berantai • Masalah menumpuk
• Mengatasi masalah yang kompleks • Proaktif • Upaya terencana baik
Bila manajemen dominan :
• Peraturan/ kebijakan kaku • Suasana “control’ >> • Birokratisasi
Menggunakan pendekatan perubahan : • Menumbuhkan berbagai perubahan • Menetapkan arah perubahan
Bila leadership terlalu dominan
• Kebingungan • Frustasi • Ketegangan meningkat • Stress • Rasa takut tanpa alasan
Kepemimpinan Kontinum
• Sebaiknya ketiga pendekatan digunakan secara seimbang • Pendekatan dominan digunakan sesuai keperluan
Pendekatan mana yang dominan dalam organisasi Anda ?
The key concept leadership today is influence, not authority (Kenneth Blanchard)
KEMAMPUAN
Membangun Organisasi Pembelajaran
PERAN
Rangkuman Steward
PEMIMPIN
2.Tugas baru Teacher
Designer
1. Pemimpin : pemupuk perubahan
Researcher
PENYUSUNAN RENSTRA SKPD
PERENCANAAN STRATEJIK Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu (1 sd 5 tahun) secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Proses ini menghasilkan suatu rencana stratejik instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi (kebijakan dan program) dan indikator Kinerja (ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya).
Bagan Alir Penyusunan Renstra Renstra-KL Renstra-KL Renstra-KL dan Renstra dan Renstra danProvinsi Renstra SKPD Kabupaten/ Kabupaten/ Kota Kota
Perumusan visi dan misi SKPD
Rancangan Renstra-SKPD Perumusan Strategi dan kebijakan
Penelaahan RTRW Penelaahan KLHS
Perumusan Tujuan Perumusan Isu-isu strategis berdasarkan tusi Perumusan sasaran Analisis Gambaran pelayanan SKPD
SPM Pengolahan data dan informasi
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD
Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda
Rancangan Renstra-SKPD · Pendahuluan · Gambaran pelayanan SKPD · isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi · visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif · indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
TAHAPAN DALAM PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGIS Analisa Gambaran Umum Pelayanan SKPD Merumuskan isu-isu strategis dan permasalahan-permasalahan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi. Merumuskan Tujuan serta sasaran yang ingin dicapai. Merumuskan Visi dan Misi Merumuskan Strategi dan Kebijakaan. Merumuskan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD Merumuskan Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Analisa Gambaran Umum Pelayanan SKPD
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD Terdiri dari:
Analisis gambaran umum pelayanan SKPD untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan pelayanan SKPD. analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD.
Lanjutan... Analisis gambaran pelayanan SKPD untuk menunjukkan: Peran SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; Sumber daya SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya; Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya; Capaian kinerja antara Renstra SKPD dengan RPJMD periode sebelumnya; dan Hambatan dan permasalahan yang perlu diantisipasi.
Lanjutan.... Analisis gambaran pelayanan SKPD diharapkan mampu mengidentifikasi: 1.
Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan indikator sesuai urusan yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Indikator yang dimaksud adalah sebagaimana dimuat dalam Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri;
2.
Potensi dan permasalahan pelayanan SKPD; dan
3.
Potensi dan permasalahan aspek pengelolaan keuangan SKPD.
Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan SKPD adalah
indikator kinerja pembangunan daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD berkenaan, sebagaimana dimuat dalam Lampiran I peraturan menteri. Dalam keadaan indikator kinerja yang dimaksud tidak tersedia, maka SKPD perlu menyepakati indikator kinerja mandiri untuk mengukur kinerja SKPD berkenaan.
Analisa Capaian Saat ini
Mewujudkan Peran Pemerintah Berkinerja tinggi yang mampu melayani Masyarakat
Kondisi yang diharapkan
Peningkatan Kualitas Pelayanan Sesuai Standar
Kondisi Awal Pembenahan Area
Masalah dan Pencapaian
Program Kerja
Problem Criteria Clear
Specific Answerable Interconnected
Substantively relevant Feasible/implementable
Where Are The Problem Come From? External Stakeholder
Internal Stakeholder
Isu Perubahan
Law and Regulation New Technology 37
METODA BRAINSTORMING
PENCARIAN MASALAH
RENDAH NYA RESPOND RATE SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
SITUASI MASALAH
PENGENALAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
META MASALAH ( GEJALA – GEJALA ) 1. RENDAHNYA KESADARAN RESPONDEN TERHADAP PENTINGNYA STATISTIK 2. TIDAK MAMPUNYA PENCACAH BERDIPLOMASI DENGAN RESPONDEN 3. JENUHNYA RESPONDEN TERHADAP SURVEI 4. TIDAK ADANYA BIDANG KHUSUS YANG MENANGANI STATISTIK DIPERUSAHAAN 5. MONITORING DAN EVALUASI TIDAK EFEKTIF 6. KUESIONER COMPLICATED 7. BIAYA SURVEI TIDAK MEMADAI
MASALAH FORMAL
PENDEFINISIAN MASALAH
EKONOMI 1. PERLU PENYESUAIAN BIAYA OPERASIONAL LAPANGAN
SOSIAL
MASALAH SUBSTANTIF
1. RENDAHNYA KESADARAN RESPONDEN TERHADAP PENTING NYA STATITSTIK 2. JENUHNYA RESPONDEN TERHADAP SURVEI
TEKNIS 1. RENDAHNYA KESADARAN RESPONDEN 2. TIDAK MAMPU BERDIPLOMASI DENGAN RESPONDEN 3. MONITORING DAN EVALUASI TIDAK EFEKTIF 4. KUESIONER COMPLICATED
SPESIFIKASI MASALAH
1. TIDAK MAMPU PENCACAH BERDIPLOMASI DENGAN RESPONDEN 2. TIDAK ADANYA BIDANG KHUSUS YANG MENANGANI STATISTIK DIPERUSAHAAN 3. MONITORING DAN EVALUASI TIDAK EFEKTIF 4.. KUESIONER COMPLICATED 5. KURANGNYA SDM
Problem Statement • Basic Question dengan menggunakan struktur: “Bagaimana [owner] bisa [problem] secara [criteria] agar [actor] [factor]” Bagaimana Dinas Pertanian meningkatkan produksi tanaman pangan (padi) melalui intesifikasi khusus agar Provinsi Babel dapat meningkatkan ketahanan pangan hingga bermanfaat bagi masyarakat
CAPAIAN KINERJA SKPD SAAT INI Indikator Kinerja
2004
2005
2006
2007
2008
1. Pemberian Ijin Usaha
Jumlah hari kerja
170
160
150
120
60
2. Penanganan Pengaduan
Jumlah hari kerja
30
30
25
20
15
Jumlah kasus
3
3
4
5
7
Persen
10
10
15
30
35
Jumlah perusahaan
2
2
4
4
5
6. Penerbitan Data dan Informasi Iklim Usaha
Jumlah laporan
1
1
1
2
4
7. Pelaksanaan Survei Kepuasan Konsumen
Jumlah survei/tahun
1
1
1
2
2
Kegiatan
3. Penyelesian Konflik Dagang 4. Penghapusan hambatan perdagangan 5. Fasilitasi Perdagangan Ekspor
PERUMUSAN ISU-ISU STRATEGIS
Apakah Isu Strategis? Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (organisasi/daerah/masyarakat) di masa datang Isu strategis juga diartikan sebagai suatu kondisi/kejadian penting /keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan
Karakteristik isu strategis Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat
penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembagaan/ keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu strategis diperlukan analisis terhadap berbagai data dan informasi kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis
Data dan Informasi Dalam menentukan data atau informasi yang akan dijadikan isu strategis dilakukan dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut 1) Memiliki pengaruh yang besar/ signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional/daerah; 2) Merupakan tugas dan tanggung jawab (Pemerintah Daerah/SKPD); 3) Memiliki dampak yang ditimbulkannya terhadap publik; 4) Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah; 5) Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan 6) Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.
1-44
Metodologi Identifikasi Isu
Data Sekunder
• • • •
Web -based research Media Cetak Buku Dokumen
Data Primer
Data
• • • •
Wawancara Focus Group Discussion (FGD) Observasi Survei
Contoh Isu-Isu Strategis Daerah LINTAS SEKTOR : •
Pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan);
•
Gender equality (kesetaraan gender);
•
Building resilience to climate change (Membangun ketahanan terhadap perubahan iklim.
Perumusan Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja SKPD selama lima tahun. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Lanjutan…. Rumusan pernyataan tujuan biasanya disusun dengan membalikkan pernyataan isu, permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif yang ringkas. Pernyataan tujuan biasanya dimulai dengan menggunakan suatu kata kerja (verb) yang menjelaskan arah keinginan/preferensi (lebih/kurang) dan suatu kata benda (noun) yang menjelaskan obyek yang menjadi perhatian, misalnya: 1. Menurunkan angka pengangguran; dan 2. Meningkatkan pemerataan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan
Analisis Pernyataan masalah diubah menjadi pernyataan positif
Masalah
Tujuan
Tingginya angka kematian ibu dan bayi
Berkurangnya angka kematian ibu dan bayi
Tingginya kejadian komplikasi akut pada bayi
Terlambatnya/tidak adanya diagnosa pada komplikasi kelahiran bayi
50
Berkurangnya kejadian komplikasi akut pada bayi
Meningkatnya/diagnosis yang lebih dini pada komplikasi kelahiran bayi
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO.
(1)
TUJUAN
(2)
SASARAN
(3)
INDIKATOR SASARAN
(4)
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE1
2
3
4
5
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Perumusan Strategi dan Kebijakan
Perumusan Strategi Jangka Menengah SKPD Perumusan strategi pada Renstra SKPD dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang akan dipilih. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat antara lain dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses, peluang/opportunities, dan tantangan/threats), dengan langkah-langkah sebagai berikut:
ANALISA SWOT Peluang : Faktor Eksternal 1. …………… 2. ……………… 3. dst … Faktor Internal
Tantangan: 1. ……………… 2. ……………… 3. dst …
Kekuatan : 1. ……………… 2. ……………… 3. dst ……
Alternatif Strategi : 1. ……………… 2. ……………… 3. dst ……
Alternatif Strategi : 1. ……………… 2. ……………… 3. dst ……
Kelemahan: 1. ……………… 2. ……………… 3. dst ……
Alternatif Strategi : 1. ……………… 2. ……………… 3. dst ……
Alternatif Strategi : 1. ……………… 2. ……………… 3. dst ……
ANALISA SWOT ATAS LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL DAN EKSTERNAL Kekuatan (S)
ALI
ALE
Peluang (O)
a. Tersedianya potensi alam yang dapat dieksploitasi Ancaman (T) a. Bisa terjadi kerusakan alam
a. Tersedianya jumlah SDM yang mencukupi
(S) + (O) = MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG (S) + (T) MENGGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MENGATASI ANCAMAN
Kelemahan (W) a. Rendahnya kualitas SDM akibat pengaruh budaya lokal (O) + (W)
MEMINIMALKAN KELEMAHAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG (T) + (W) = MEMINIMALKAN KELEMAHAN DAN MENGHINDARI ANCAMAN
ANALISA SWOT ATAS LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL DAN EKSTERNAL
Kekuatan (S)
ALI ALE Peluang (O) a. Tersedianya potensi alam yang dapat dieksploitasi
Ancaman (T) a. Bisa terjadi kerusakan alam
a. Tersedianya jumlah SDM yang mencukupi
(S) + (O) = a. Menggerakkan SDM untuk melakukan eksploitasi SDA bagi pembangunan daerah
(S) + (T)
Kelemahan (W) a. Rendahnya kualitas SDM akibat pengaruh budaya lokal (O) + (W) a. Meningkatkan kualitas dan pemahaman budaya kerja
(T) + (W) =
a. Meningkatkan kualitas a. Meningkatkan AMDAL dalam mendukung kesadaran akan pembangunan daerah pentingnya AMDAL
Penentuan Strategi (Contoh Pencapaian Indikator Sasaran: Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SLTP)
No.
Sasaran
Indikator Kinerja Sasaran
Strategi
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Meningkatnya APM SD
2.
Merata dan meningkatnya akses pendidikan dasar dan menengah
-
3.
Dst ...............
APM SD
Rasio guru terhadap murid di kota dan desa Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis di kota dan desa
-
Perumusan Kebijakan Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Kebijakan yang dirumuskan harus dapat: Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih rasional. Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional; Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dengan mempertimbangkan faktorfaktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran; dan Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi SKPD agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan melanggar kepentingan umum.
Lanjutan.... Langkah-langkah perumusan kebijakan adalah: Merumuskan rancangan kebijakan dari setiap strategi dengan mempertimbangkan: a) Besarnya pengaruh kebijakan terhadap keberhasilan implementasi strategi; dan b) Keterkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan Menguji rumusan rancangan kebijakan apakah dapat menghasilkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih dan telah mempertimbangkan faktor-faktor penentu keberhasilan untuk mencapai sasaran; Menguji apakah rancangan kebijakan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan VISI
: Terwujudnya sumber daya manusia Provinsi/Kabupaten/Kota ......yang cerdas dan handal
MISI I
: ............................................ Tujuan
1. Sasaran 1.1 2. Sasaran 1.2 3. Dst… 1. Sasaran 2.1 2. Sasaran 2.2 3. Dst… Dst……
Tujuan 1
Tujuan 2
Dst…… MISI II
Strategi
Kebijakan
1. Strategi 1.1 2. Strategi 1.2 3. Dst…….. 1. Strategi 2.1 2. Strategi 2.2 3. Dst…… Dst……
1. Kebijakan 1.1 2. Kebijakan 1.2 3. Dst… 1. Kebijakan 2.1 2. Kebijakan 2.2 3. Dst… Dst……
Strategi
Kebijakan
1. Strategi 1.1 2. Strategi 1.2 3. Dst…….. 1. Strategi 2.1 2. Strategi 2.2 3. Dst…….. Dst……
1. Kebijakan 1.1 2. Kebijakan 1.2 3. Dst… 1. Kebijakan 2.1 2. Kebijakan 2.2 3. Dst… Dst……
: ............................................ Tujuan
Tujuan 1
Tujuan 2
Dst…… Dst ....
Sasaran
Sasaran 1. Sasaran 1.1 2. Sasaran 1.2 3. Dst… 1. Sasaran 2.1 2. Sasaran 2.2 3. Dst… Dst……
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
Indika Tuju Sasar tor Kod an an Sasar e an
(1)
(2)
Tuju Sasar an 1 an 1
(3)
(4)
Indikat Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan or Kondisi Kinerja Data Kinerja Progra Capaian pada m Unit Kerja Tahun Tahun- Tahun- Tahun- Tahunpada akhir Program dan (outco SKPD Loka -1 2 3 4 5 Tahun periode Penanggungj si Kegiatan me) Awal Renstra dan awab Perencan SKPD Kegiat aan an targ R targ targ targ targ targ (output Rp Rp Rp Rp Rp et p et et et et et ) (5) Program ................ Kegiatan....... .........
Tuju Sasar an 1 an 2
Program ................ Kegiatan....... ......... Dst ...................... .
Tuju Sasar an 2 an 1
Program ................ Kegiatan....... ......... Program ................
(6)
(7)
(8)
(9 (10 (1 (12 (1 (14 (1 (16 (1 (18 (1 ) ) 1) ) 3) ) 5) ) 7) ) 9)
(20)
(21)
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Contoh: SKPD Pendidikan Kabupaten
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Contoh: SKPD Pendidikan Kabupaten
NO
Indikator
(1)
(2)
1
Angka Rata-rata Lama Bersekolah
2
Angka Melek Huruf
3
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI
4
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMP/MTS
5
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMA/SMK/MA
6
Pembinaan Guru jenjang SD/MI
7
Pembinaan Guru jenjang SMP/MTS
8
Pembinaan Guru jenjang SMA/SMK/MA
9
Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan
10
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
11
Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)
12
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
13
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
14
Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
15
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
16
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
17
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
18
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
19
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
20
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
21
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
22
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
23
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD (9)
Latihan Membuat Rencana Strategis SKPD • Buat kelompok berdasarkan SKPD • Diskusikan Potensi dan Permasalahan SKPD saat ini • Buatlah analisis Gap untuk melihat perbedaan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan (target dalam RPJMD misalnya) • Identifikasikan permasalahan yang ada dan rumuskan • Diskusikan isu-isu strategis untuk menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan • Tentukan rencana program, kegiatan dan indikatornya • Jika dirasa belum cukup, informasi apa yang masih diperlukan • Tentukan data-data apa yang perlu dikoleksi agar informasi pada (4) bisa didapat