Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
BAB II RENCANA STRATEJIK
2.1
Rencana Stratejik Tahun 2013 – 2018 Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018 telah dirumuskan pada pertengahan tahun 2013, yang substansinya merupakan turunan dari Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018. Adapun ruang lingkup substansi pokok yang tertuang di dalam dokumen Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 tersebut, adalah sebagai berikut:
2.1.1. Visi, Misi dan Tujuan Sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2013-2018, yaitu “Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua”, maka Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Visi yang dituangkan dalam Renstra Tahun 2013-2018 yaitu “Akselerator Terwujudnya Agribisnis Perkebunan Jawa Barat Yang Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing”. Dalam rangka pencapaian Visi Dinas Perkebunan tersebut, telah ditetapkan 3 (tiga) Misi dengan 3 (tiga) tujuan, sebagai berikut: Misi I
Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Perkebunan, dengan tujuan : 1)
Meningkatnya
Ketersediaan
Produk
Perkebunan
secara
optimal
dan
berkualitas. Misi II
Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya Perkebunan secara Berkelanjutan, dengan tujuan: 2)
Meningkatnya Kinerja Sumber Daya Perkebunan secara berkelanjutan.
Misi III Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Perkebunan, dengan tujuan: 3)
Meningkatnya Daya Saing Produk Usaha Perkebunan.
2.1.2. Sasaran dan Indikator Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan. Sasaran berfokus pada tindakan dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan organisasi dan harus bersifat spesifik, dapat dinilai dan diukur, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.
II-1
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
Dalam Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah ditetapkan 7 (tujuh) sasaran dengan 9 (sembilan) Indikator Sasaran Strategis
sebagai
berikut:
-
Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas Perkebunan, dengan indikator sasaran Strategis (Benefit): 1.
Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,12,5% selama 5 tahun),
2.
Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5% selama 5 tahun),
-
Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat , dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 3.
Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul komoditas strategis (2,1-2,5% selama 5 tahun)
4.
Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang tersertifikasi (2,1-2,5% selama 5 tahun)
-
Sasaran Strategis 3: Terkendalinya Sumber Daya Lahan Perkebunan, dengan indikator sasaran strategis (Benefit) 5.
Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat (13% selama 5 tahun)
-
Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Kesejahteraan Petani Perkebunan, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 6.
Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) (1% per-tahun)
-
Sasaran Strategis 5: Menurunnya intensitas serangan OPT Perkebunan, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 7.
Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan
(-1% pertahun),
dengan indikator sasaran program (Outcome): -
Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 8.
Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (2,12,5% selama 5 tahun)
-
Sasaran Strategis 7: Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan, dengan indikator sasaran strategis (Benefit): 9.
Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (2,1-2,5% selama 5 tahun)
II-2
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
Tabel 2.1 Target Indikator Kinerja Tahun 2016
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Program
Tahun 2016
1
2
3
4
1) Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan 2) Prosentase Peningkatan Produktivitas rata-rata komoditas strategis perkebunan 3) Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul Komoditas Strategis 4) Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi 5) Prosentase luas minimum eksisting lahan perkebunan terhadap luas Jawa Barat 6) Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) 7) Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan 8) Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI
2,3 %
9) Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan
2,3 %
1.
2.
Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Komoditas Perkebunan
Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Bersertifikat
3.
Terkendalinya Sumber Daya Lahan Perkebunan
4.
Meningkatnya Kesejahteraan Petani Perkebunan
5.
Menurunnya intensitas serangan OPT Perkebunan
6.
Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI
7.
Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan
Target
2,3 %
2,3 %
2,3 %
13 %
1%
-1 %
2,3 %
2.1.3. Strategi dan Kebijakan Untuk mewujudkan 9 (sembilan) indikator sasaran strategis sebagaimana tersebut diatas, dalam Renstra Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 telah dirumuskan 9 (sembilan) Strategi sebagai berikut: 1.
Optimalisasi pemanfaatan faktor-faktor produksi dan fokus pengembangan komoditas perkebunan;
2.
Optimalisasi pemanfaatan teknologi budidaya adaptif yang ramah lingkungan;
3.
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan perbenihan tanaman Perkebunan; II-3
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
4.
Optimalisasi Pelayanan Sertifikasi Benih dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan;
5.
Meningkatkan pengawasan alih fungsi lahan dan alih komoditas serta pengendalian degradasi sumber daya lahan perkebunan secara berkelanjutan;
6.
Meningkatkan indeks NTP Perkebunan sebagai refleksi dari peningkatan Kinerja pelaku dan kelembagaan usaha Perkebunan;
7.
Menurunkan luas wilayah perkebunan yang terindikasi serangan OPT;
8.
Meningkatkan Jumlah Pelaku penerapan sistem jaminan mutu produk perkebunan sesuai SNI, dan
9.
Meningkatkan penguasaan pasar Ekspor dan pembinaan kemitraan usaha Perkebunan.
Adapun kebijakan pembangunan Sub Sektor Perkebunan yang dijalankan sebagai penjabaran dari strategi tersebut didalam Renstra Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 telah dirumuskan sebagai berikut: 1.
Peningkatan pemanfaatan faktor-faktor produksi melalui intensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan komoditas strategis;
2.
Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan dukungan sarana produksi secara berkelanjutan;
3.
Peningkatan produktivitas balai benih dan pemberdayaan penangkar benih tanaman perkebunan;
4.
Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang efektif dan Peningkatan Pengawasan Jaringan Peredaran Benih;
5.
Peningkatan
koordinasi
penanganan
penyusutan
lahan
perkebunan
dan
Pengembangan teknik konservasi sumber daya lahan serta penanganan gangguan usaha perkebunan secara berkelanjutan; 6.
Peningkatan Kompetensi Pekebun, Kelembagaan dan akses Permodalan Usaha Perkebunan;
7.
Peningkatan teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif, efisien serta ramah lingkungan;
8.
Peningkatan kemampuan dalam Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI; dan
9.
Peningkatan promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha perkebunan.
2.1.4. Program dan Indikasi Kegiatan Dari 9 (sembilan) kebijakan pembangunan perkebunan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan kedalam Program dan Indikasi Kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2016, sebagai berikut :
II-4
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
1. Program/Kegiatan APBD TA. 2016 Dari 9 (sembilan) kebijakan pembangunan perkebunan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan kedalam Program/Kegiatan pembangunan perkebunan tahun 2016, sebagai berikut : a.
Program Peningkatan Produksi Pertanian, dengan kegiatan: 1)
Kegiatan Pengujian Teknologi Perbenihan Tanaman Perkebunan;
2)
Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan;
3)
Kegiatan
Pengawasan
Mutu
dan
Pengujian
Peredaran
Benih
Tanaman
Perkebunan; 4)
Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan;
5)
Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Semusim (RAM-IP);
6)
Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan;
7)
Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan;
8)
Kegiatan DBHCHT Pengembangan Budidaya Tanaman Tembakau;
9)
Kegiatan DBHCHT Pembinaan Penagkar Benih Tanaman Tembakau;
10) Kegiatan DBHCHT Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih Tembakau; b.
Program Pemberdayaan Sumberdaya Pertanian, dengan kegiatan: 11) Kegiatan Penataan Lahan dan Pengembangan Kawasan Perkebunan 12) Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Prasarana Perkebunan 13) Kegiatan Pengendalian Degradasi Sumber Daya Perkebunan dan Gangguan Usaha Perkebunan 14) Kegiatan DBHCHT - Pengendalian Sumber Daya Tanaman Tembakau 15) Kegiatan Pemberdayaan SDM Pelaku Usaha Perkebunan 16) Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Bidang Perkebunan 17) Kegiatan Pendukungan Permodalan Usaha Perkebunan 18) Kegiatan DBHCHT – Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau 19) Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan 20) Kegiatan CLTH – Pengembangan Tanaman Kelapa
c.
Progam Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan, dengan kegiatan: 21) Kegiatan Aplikasi Teknologi Pengendalian Hama Terpadu 22) Kegiatan BDHCHT – Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan 23) Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi PHT
d.
Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan , Perikanan dan Kehutanan, dengan kegiatan: 24) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan; 25) Kegiatan Pengembangan Pemasaran Hasil Perkebunan; II-5
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
26) Kegiatan Pembinaan Usaha Perkebunan; 27) Kegiatan CLTHP Demplot Pengelohanan Gula Merah e.
Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah 28) Kegiatan Perencanaan di Dinas Perkebunan
f.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 29) Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur
g.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 30) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran 31) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPTP 32) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPBTP 33) Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BSPMB
h.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 34) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor 35) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPTP 36) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP 37) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB 38) Kegiatan DAK Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPTP 39) Kegiatan DAK Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP 40) Kegiatan DAK Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB
i.
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur 41) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor 42) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPTP 43) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPBTP 44) Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BSPMB
j.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 45) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Internmal Dinas Perkebunan 46) Kegiatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan di Dinas Perkebunan
k.
Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah 47) Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Perkebunan
2. Program dan Kegiatan yang difasilitasi dari APBN: Selain dari dukungan dana APBD, maka untuk mengoptimalkan pencapaian target kinerja Outcome dan Output Tahun 2016 juga didukung dengan dana APBN, yang dijabarkan dalam program/kegiatan sebagai berikut: Tugas Pembantuan (TP) a.
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan, dengan kegiatan:
1) Pengembangan Tanaman tahunan dan Penyegar II-6
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
2) Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah 3) Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan 4) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan 5) Dukungan Perlindungan Perkebunan 6) Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen Perkebunan b.
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, dengan kegiatan:
7) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 8) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
Dekonsentrasi a.
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar, dengan kegiatan:
1) Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan 2) Dukungan Perlindungan Perkebunan 3) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan b.
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian, dengan kegiatan:
1) Pengelolaan Air Untuk Pertanian 2) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian 3) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
4) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
Selengkapnya mengenai struktur keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Kebijakan serta Program/Kegiatan yang tercantum dalam Rencana Stratejik Dinas Perkebunan Tahun 2013-2018 dapat dilihat dalam tabel 2.2 di bawah ini:
II-7
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
Tabel 2.2 Skema Indikator Kinerja Renstra Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 Visi Akselerator Terwujudnya Agribisnis Perkebunan Jawa Barat yang Maju, sejahtera dan Berdaya Saing Misi 1 Misi 2 Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Produktivitas Usaha Perkebunan Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya Perkebunan secara Berkelanjutan Tujuan 1 Tujuan 2 Meningkatnya Ketersediaan Produk Perkebunan secara optimal dan berkualitas Meningkatnya Kinerja Sumber Daya Perkebunan secara berkelanjutan Sasaran 1 Sasaran 2 Sasaran 3 Sasaran 4 Sasaran 5 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Meningkatnya Ketersediaan Benih Unggul Terkendalinya Meningkatnya Menurunnya Komoditas Perkebunan Bersertifikat Sumber Daya Lahan Kesejahteraan intensitas serangan Perkebunan Petani Perkebunan OPT Perkebunan Indikator 1 Prosentase Peningkatan Produksi rata-rata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5%) Strategi 1 Optimalisasi pemanfaatan faktorfaktor produksi dan fokus pengembangan komoditas perkebunan
Indikator 2 Prosentase Peningkatan Produktivitas ratarata komoditas strategis perkebunan (2,1-2,5%) Strategi 2 Optimalisasi pemanfaatan teknologi budidaya adaptif yang ramah lingkungan
Indikator 3 Prosentase peningkatan jumlah ketersediaan benih unggul komoditas strategis (2,1-2,5%) Strategi 3 Optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan perbenihan tanaman Perkebunan
Indikator 4 Prosentase Peningkatan Benih tanaman perkebunan yang Tersertifikasi (2,1-2,5%) Strategi 4 Optimalisasi Pelayanan Sertifikasi Benih dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan
Kebijakan 1 Peningkatan pemanfaatan faktorfaktor produksi melalui intensifikasi, rehabilitasi dan peremajaan komoditas strategis
Kebijakan 2 Pengembangan kaji terap teknologi budidaya dan peningkatan dukungan sarana produksi secara berkelanjutan
Kebijakan 3 Peningkatan produktivitas balai benih dan pemberdayaan penangkar benih tanaman perkebunan
Kebijakan 4 Pengembangan sistem pelayanan sertifikasi yang efektif dan Peningkatan Pengawasan Jaringan Peredaran Benih
Indikator 5 Prosentase Luas minimum eksisting lahan perkebunan yg terkendalikan (13%) Strategi 5 Meningkatkan pengawasan alih fungsi lahan dan alih komoditas serta pengendalian degradasi sumber daya lahan perkebunan secara berkelanjutan Kebijakan 5 Peningkatan koordinasi penanganan penyusutan lahan perkebunan dan Pengembangan teknik konservasi sumber daya lahan
Indikator 6 Prosentasi Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R) (1%) Strategi 6 Meningkatkan indeks NTP Perkebunan sebagai refleksi dari peningkatan Kinerja pelaku dan kelembagaan usaha Perkebunan Kebijakan 6 Peningkatan Kompetensi Pekebun, Kelembagaan dan akses Permodalan Usaha Perkebunan
Indikator 7 Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan (-1%) Strategi 7 Menurunkan luas wilayah perkebunan yang terindikasi serangan OPT
Kebijakan 7 Peningkatan teknologi dan sistem pengendalian hama terpadu yang efektif, efisien serta ramah lingkungan
Misi 3 Meningkatkan Mutu Hasil dan Nilai Tambah Produk Usaha Perkebunan Tujuan 3 Meningkatnya Daya Saing Produk Perkebunan Sasaran 6 Meningkatnya Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI Indikator 8 Prosentase Peningkatan jumlah penerapan sistem jaminan mutu sesuai SNI (2,1-2,5%) Strategi 8 Meningkatkan Jumlah Pelaku penerapan sistem jaminan mutu produk perkebunan sesuai SNI
Kebijakan 8 Peningkatan kemampuan dalam Penerapan Sistem Jaminan Mutu produk perkebunan sesuai SNI
Sasaran 7 Meningkatnya Volume Ekspor Produk Perkebunan Indikator 9 Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan (2,1-2,5%) Strategi 9 Meningkatkan penguasaan pasar Ekspor dan pembinaan kemitraan usaha Perkebunan
Kebijakan 7 Peningkatan promosi dan pemasaran serta pembinaan kemitraan usaha perkebunan
II-8
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
Program 1. Peningkatan Produksi Pertanian (APBD) 2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan (APBN)
serta penanganan gangguan usaha perkebunan secara berkelanjutan Program Program Program Program Program Program 1. Peningkatan 1. Peningkatan 1. Peningkatan 1. Pemberdayaan 1. Pemberdayaan 1. Pencegahan dan Produksi Produksi Produksi Sumber Daya Sumber Daya Penanggulangan Pertanian (APBD) Pertanian (APBD) Pertanian (APBD) Pertanian (APBD) Pertanian (APBD) Hama Penyakit 2. Program 2. Program 2. Program 2. Program 2. Program Tanaman, Hewan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Penyediaan dan Peningkatan dan Ikan (APBD) Produksi, Produksi, Produksi, Pengembangan Produksi, 2. Program Produktivitas dan Produktivitas dan Produktivitas dan Prasarana dan Produktivitas dan Peningkatan Mutu Tanaman Mutu Tanaman Mutu Tanaman Sarana Pertanian Mutu Tanaman Produksi, Perkebunan Perkebunan Perkebunan (PSP) Perkebunan Produktivitas dan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan 3. Program Berkelanjutan Mutu Tanaman (APBN) (APBN) (APBN) Peningkatan (APBN) Perkebunan Produksi, Berkelanjutan Produktivitas dan (APBN) Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan (APBN)
Program Program 1. Pemasaran dan 1. Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pengolahan Hasil Pertanian, Pertanian, Perkebunan, Perkebunan, Peternakan dan Peternakan dan Perikanan (APBD) Perikanan (APBD 2. Program 2. Program Peningkatan Nilai Peningkatan Nilai Tambah, Daya Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Pemasaran dan Ekspor Hasil Ekspor Hasil Pertanian (APBN) Pertanian (APBN) 3. Program 3. Program Peningkatan Peningkatan Produksi, Produksi, Produktivitas dan Produktivitas dan Mutu Tanaman Mutu Tanaman Perkebunan Perkebunan Berkelanjutan Berkelanjutan (APBN) (APBN)
Program Penunjang Program Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah; 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Sumber Daya Aparatur; 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 5. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; dan 7. Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah. 1.
6.
II-9
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
2.2.
Rencana Kinerja Tahun 2016 Rencana Kinerja Tahun 2016 ini dijabarkan dalam Target Indikator Kinerja dan
Rincian Program/Kegiatan serta Indikasi Anggaran, sebagai berikut: 2.2.1. Indikator Kinerja Tahun 2016 Di dalam Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 20132018, Skema Indikator Kinerja sebagaimana yang tercantum dalam Tabel 2.2 tersebut di atas telah dijabarkan kedalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), yaitu dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018, yang memuat target-target capaian indikator telah ditetapkan 7 (tujuh) sasaran strategis dengan 9 (sembilan) Indikator Sasaran Strategis (Benefit) dan 45 (empat puluh lima) Indikator Sasaran Program (Outcome), serta 105 (seratus lima) Indikator Sasaran Kegiatan (Output). Adapun struktur target indikator kinerja untuk tahun 2016 tersebut selengkapnya disajikan dalam tabel kinerja terlampir.
II-10
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
2.2.2. Program, Kegiatan dan Anggaran Dalam Tahun 2016, pembangunan Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat secara keseluruhan difasilitasi oleh 7 Program Wajib dengan 19 Kegiatan, serta 4 Program Pilihan dengan 26 Kegiatan, yang keseluruhannya bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Disamping itu juga didukung dengan sumber dana APBN yang terdiri dari 2 Program dan 8 Kegiatan untuk Tugas Pembantuan (TP), serta 2 Program dan 7 Kegiatan untuk Dekonsentrasi (DK), sebagai berikut:
Tabel 2.3 Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBD Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat TA. 2016
No.
PROGRAM/KEGIATAN
Jumlah Anggaran Th 2016 (Rp)
1
2
3
I
APBD PROVINSI JAWA BARAT
66.394.217.950
A
BELANJA TIDAK LANGSUNG
21.268.084.108
B
BELANJA LANGSUNG Program Perencanaan Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Daerah Kegiatan Perencanaan di Dinas Perkebunan
45.126.133.842
1 1) 2 2) 3 3) 4) 5) 6) 4
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPTP Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BPBTP Kegiatan Penyelenggaraan Adaministrasi Perkantoran UPTD BSPMB Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
465.000.000 465.000.000 968.500.000 968.500.000 3.087.038.000 1.464.200.000 473.800.000 689.038.000 460.000.000 10.208.525.000
7)
Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor
1.001.343.750
8)
Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPTP
1.283.643.750
9)
Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP
1.069.343.750
10)
Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB
854.193.750
11)
Kegiatan DAK Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPTP Kegiatan DAK Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BPBTP Kegiatan DAK Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor BSPMB Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.250.000.000
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
1.350.000.000
12) 13) 5 14)
2.500.000.000 1.250.000.000 3.846.500.000
II-11
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
No.
PROGRAM/KEGIATAN
1
2 Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPTP Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BPBTP Kegiatan Peningkatan Sdarana dan Prasara Kantor UPTD BSPMB Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Internmal Dinas Perkebunan Kegiatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan di Dinas Perkebunan Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
15) 16) 17) 6 18) 19) 7 20) 8
Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Perkebunan
Jumlah Anggaran Th 2016 (Rp) 3 900.000.000 891.000.000 705.500.000 376.550.000 278.550.000 98.000.000 709.815.000 709.815.000
24)
Program Peningkatan Produksi Pertanian Kegiatan Pengembangan Teknologi Pembenihan Tanaman Perkebunan Kegiatan Aplikasi Teknologi Perbenihan dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan Kegiatan Pengawasan Mutu dan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Perkebunan Kegiatan Pelayanan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan
25)
Kegiatan Pengembangan Produksi tanaman Semusim
899.200.000
26)
993.175.000
35)
Kegiatan Pengembangan Produksi Tanaman Tahunan Kegiatan Pengembangan Sarana Produksi Tanaman Perkebunan Kegiatan DBHCHT Pengembangan Budidaya Tanaman Tembakau Kegiatan DBHCHT Pembinaan Penangkar Benih Tanaman Tembakau Kegiatan DBHCHT Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran benih Tanaman Tembakau Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian Kegiatan Penataan Lahan dan Pengembangan Kawasan Perkebunan Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Prasarana Perkebunan Kegiatan Pengendalian Degradasi Sumber Daya Perkebunan dan Gangguan Usaha Perkebunan Kegiatan DBHCHT - Pengendalian Sumber Daya Tanaman Tembakau Kegiatan Pemberdayaan SDM Pelaku Usaha Perkebunan
36)
Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Bidang Perkebunan
988.720.000
37)
460.970.000
39)
Kegiatan Pendukungan Permodalan Usaha Perkebunan Kegiatan DBHCHT – Pemberdayaan SDM dan Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Usaha Perkebunan
40)
Kegiatan CLTH – Pengembangan Tanaman Kelapa
199.470.000
21) 22) 23)
27) 28) 29) 30) 9 31) 32) 33) 34)
38)
10
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
14.111.261.792 7.960.209.016 469.577.776 875.500.000 995.000.000
473.000.000 498.000.000 460.600.000 487.000.000 6.005.710.000 998.100.000 473.300.000 999.000.000 499.360.000 493.200.000
452.940.000 440.650.000 1.459.276.050
II-12
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
No.
PROGRAM/KEGIATAN
Jumlah Anggaran Th 2016 (Rp)
1
2
3
Tanaman, Ternak dan Ikan 41)
45)
Kegiatan Aplikasi Teknologi Pengendalian Hama Terpadu Kegiatan BDHCHT – Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kegiatan Pengujian dan Pengembangan Sarana Teknologi PHT Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan Kegiatan Pengembangan Pemasaran Hasil Perkebunan
46)
Kegiatan Pembinaan Usaha Perkebunan
462.000.000
47)
Kegiatan CLTHP Demploty Pengolahan Gula Merah
100.000.000
42) 43) 11 44)
491.629.000 472.470.000 495.177.050 3.887.958.000 450.000.000 2.875.958.000
Tabel 2.4 Pagu Anggaran Program/Kegiatan APBN Sub Sektor Perkebunan Jawa Barat TA. 2015 No
Program/ Kegiatan
1
2
Jml Anggaran (Rp) 3
TOTAL APBN
43.189.838.000 37.907.493.000
1)
DANA TUGAS PEMBANTUAN Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan (Satkerbun – 05) Pengembangan Tanaman tahunan dan Penyegar
2)
Pengembangan Tanaman Semusim dan Rempah
16.622.624.000
3)
Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan
4)
Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
1.488.400.000
5)
Dukungan Perlindungan Perkebunan Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen Perkebunan Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian DANA DEKONSENTRASI Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
3.784.420.000
Dukungan Perlindungan Perkebunan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (2 Keg)
821.885.000
A 1
6) 2 1) 2) B 1 1) 2) 3) 2
37.090.993.000 14.030.369.000 367.940.000
797.240.000 816.500.000 400.000.000 416.500.000 5.282.345.000 4.836.645.000 1.177.800.000
2.836.960.000 445.700.000
II-13
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2016
No
Program/ Kegiatan
1
2
Jml Anggaran (Rp) 3
1)
Pengelolaan Air Untuk Pertanian
30.000.000
2)
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian TOTAL ANGGARAN DISBUN (APBD + APBN)
35.600.000
3) 4)
344.500.000 35.600.000 109.584.055.950
II-14