2011 -2015
RENCANA STRATEJIK (RENSTRA)
[RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011 - 2015]
2011 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua berkat, hikmat, akal budi, kebijaksanaan, kesehatan dan kekuatan yang dianugerahkanNya kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2011 – 2015 sebagai data dan informasi yang dikeluarkan oleh Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara. Dokumen Rencana Strategis ini merupakan penyajian data dan informasi pengawasan baik berdasarkan data yang lampau maupun yang diproyeksikan kedepan selama 2011 – 2015. Kita sadari saat ini bahwa data dan informasi yang akurat sangatlah penting untuk dijadikan bahan acuan dalam menentukan arah kebijakan suatu institusi/organisasi dan keterkaitannya dalam mencapai apa yang diharapkan kedepannya. Oleh karena itu diharapkan Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi program pengawasan penyelenggaran kepemerintahan di Kabupaten Mianahasa Utara. Rencana Strategis ini merupakan seluruh rangkaian proses pencapaian Visi dan Misi yang akan dilakukan selama Tahun 2011 – 2015 baik itu program utama maupun program tambahan/penunjang demi terciptanya suatu kepemerintahan Kabupaten Minahasa Utara yang baik dan bersih (good and clean governance). Kami menyadari dokumen ini masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu di perbaiki, namun dengan bekerja keras dalam melaksanakan setiap apa yang telah ditetapkan menjadi suatu harapan kita semua. Kiranya Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2011 – 2015 ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menunjang pencapaian Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Minahasa Utara 5 Tahun kedepan.
Airmadidi,
Januari 2011
Inspektur Kabupaten Minahasa Utara,
Dra. MAREYKE A. DENGAH, M.Si Pembina Utama Muda NIP.19550607198503204
Rencana Stratejik Inspektorat Kab. Minut Tahun 2011-2012
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................
1
1.1. LATAR BELAKANG...................................................................................
1
1.2. LANDASAN HUKUM.................................................................................
1
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN............................................................................
2
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN.......................................................................
2
GAMBARAN UMUM.........................................................................................
2
2.1 . TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.........................................
2
2.2. SUMBER DAYA.......................................................................................
4
2.3. KINERJA PELAYANAN..............................................................................
4
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN........................
5
ISU-ISU STRATEGIS.......................................................................................
6
BAB II
BAB III
3.1. IDENTIFIKASI MASALAH BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN..........................................................................................
6
3.2. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS...........................................................
6
3.3. TELAAHAN VISI MISI KABUPATEN MINAHASA UTARA DENGAN BAB IV
BAB V
INSPEKTORAT.......................................................................................
6
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.......................
7
4.1. VISI DAN MISI.......................................................................................
7
4.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS.........................................................
8
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN.....................................................................
8
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF..............................
9
5.1. PROGRAM DAN KEGIATAN......................................................................
9
5.2. INDIKATOR KINERJA..............................................................................
11
5.3. PENDANAAN INDIKATIF................................................................. ........ BAB VI
BAB VII
12
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.......................................................................... .......
14
PENUTUP....................................................................................... .......
16
DAFTAR LAMPIRAN
Rencana Stratejik Inspektorat Kab. Minut Tahun 2011-2012
ii
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Dalam berbagai aspek pelaksanaan kegiatan kepemerintahanan saat ini, sangat diperlukan adanya peran pengawasan demi terwujudnya suatu birokrasi pemerintahan yang bersih, berwibawa dan akuntabel. Inspektorat selaku unsur pengawasan internal atas penyelenggaraan pemerintahan daerah memiliki amanat tugas dan tanggungjawab yang cukup strategis dalam mencapai hal dimaksud. Guna mencapai suatu kinerja pengawasan yang maksimal, Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara harus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme apratur pengawas. Untuk itulah Inspektorat selaku Instansi Pengawas di Daerah bertugas membantu Pemerintah Daerah memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dari berbagai aspek baik tugas Umum Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan demi tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Utara. Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dalam pelaksanaan tugasnya guna mencapai apa yang telah ditetapkan harus mengacu pada Rencana Strategi karena Renstra merupakan pedoman dari pada Inspektorat yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan serta Kebijakan selama 5 Tahun kedepan. Renstra disusun melaluti tahapan – tahapan melihat dan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sehingga dapat merumuskan kebijakan – kebijakan yang dapat diambil dalam upaya membantu Kepala Daerah mencapai tujuan yang telah di tetapkan pada RPJMD, dimana Renstra Inspektorat merupakan bagian dari rangkaian Renstra Kabupaten.
1.2.
Landasan Hukum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme UU Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. UU RI Nomor 33 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Utara di Propinsi Sulawesi Utara. UU RI Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2004. Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Permendagri Nomor 8 Tahun 2009 tentang perubahan Permendagri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Surat Gubernur Sulawesi Utara Nomor 700/2218/SEK tanggal 21 Desember 2005 perihal : Pemantapan Fungsi Pengawasan di Lingkungan Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 3 Tahun 2011 tanggal 29 September 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Minahasa Utara. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4 Tahun 2011 tanggal 30 September 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Minahasa Utara. Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 8 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara.
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 1
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
1.3.
Maksud dan Tujuan 1.
2.
1.4.
Maksud dari penyusunan Renstra ini adalah sebagai bentuk pedoman dari Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dengan memuat langkah – langkah/program strategi yang akan dilaksanakan sehubungan membantu mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah dengan menyiapkan kebijakan dalam bidang pengawasan untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama periode 5 tahun kedepan. Tujuan dari penyusunan Renstra ini adalah memberi arah kemana Institusi pengawasan ini akan dibawa selama periode 5 tahun kedepan.
Sistematika Penulisan Penulisan Renstra Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara ini dalam bentuk bab yang menguraikan Visi, Misi, Sasaran, Tujuan dan Program/kegiatan. Adapun sistematikanya sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 . Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya 2.3. Kinerja Pelayanan 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS 3.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan 3.2. Penentuan Isu-Isu Strategis 3.3. Telaahan Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Utara Dengan Inspektorat BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran Strategis 4.3. Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan 5.2. Indikator Kinerja 5.3. Pendanaan Indikatif BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara, maka Inspektorat merupakan Pelaksana Tugas Pemerintah Daerah di Bidang Pengawasan dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Daerah. Peraturan Daerah ini sebagai bentuk tindak lanjut amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tugas dan fungsi Inspektorat diatur dengan Peraturan Bupati Minahasa Utara Nomor 8 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara. Inspektorat Kabupaten
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 2
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
Minahasa Utara mempunyai 3 (tiga) sasaran pengawasan dalam pelaksanaan Pemerintahan Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah diatas yaitu: Pengawasan Bidang Pemerintahan, Pengawasan Bidang Pembangunan dan Pengawasan Bidang Kemasyarakatan. Pada prinsipnya tugas dan fungsi Inspektorat sebagai unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka akuntabilitas dan objektifitas hasil pengawasan, maka Inspektur dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Bupati, sedangkan pertanggungjawaban administratif dalam hal keuangan dan kepegawaian kepada Sekretaris Daerah. - Tugas : Membantu kepala daerah dalam melaksanakan kewenangan di bidang pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati. - Fungsi : Untuk melaksanakan tugas diatas, Inspektorat mempunyai fungsi : a. Membuat perencanaan pengawasan. b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan. c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan. d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
- Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara memliki Struktur Organisasi sesuai Perda Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Inspektorat, dimana dipimpin oleh seorang Inspektur dan didukung oleh: 1. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris, membawahi : a. Sub bagian perencanaan b. Sub bagian evaluasi dan pelaporan c. Sub bagian administrasi dan umum 2. Inspektur Pembantu Wilayah I dipimpin oleh seorang Inspektur Pembantu, mebawahi : a. Seksi pengawas pemerintah bidang pembangunan b. Seksi pengawas pemerintah bidang pemerintahan c. Seksi pengawas pemerintah bidang kemasyarakatan 3. Inspektur Pembantu Wilayah II dipimpin oleh seorang Inspektur Pembantu, mebawahi: a. Seksi pengawas pemerintah bidang pembangunan b. Seksi pengawas pemerintah bidang pemerintahan c. Seksi pengawas pemerintah bidang kemasyarakatan 4. Inspektur Pembantu Wilayah III dipimpin oleh seorang Inspektur Pembantu, mebawahi: a. Seksi pengawas pemerintah bidang pembangunan b. Seksi pengawas pemerintah bidang pemerintahan c. Seksi pengawas pemerintah bidang kemasyarakatan 5. Inspektur Pembantu Wilayah IV dipimpin oleh seorang Inspektur Pembantu, mebawahi: a. Seksi pengawas pemerintah bidang pembangunan b. Seksi pengawas pemerintah bidang pemerintahan c. Seksi pengawas pemerintah bidang kemasyarakatan
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 3
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
Jabatan
No 1
Inspektur
2 3
Sekretaris Insepktur Pembantu Wilayah Kepala Sub Bagian Kepala Seksi Was
4 5
Eselon
Jumlah
II a
1
III a
1
Atasan Langsung Sekretaris Daerah Inspektur
III a
4
Inspektur
4
IV a
3
Sekretaris
1
IV a
-
Irbanwil
-
Terisi 1 1
Untuk Seksi – seksi dibawah Inspektur Pembantu Wilayah sudah dihilangkan dan sudah mengangkat 6 orang pada Jabatan Fungsional Pengawas Pemerintah sambil menunggu perubahan.
2.2.
Sumber Daya 1. Kepegawaian Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara dalam perkembangannya terus menjadi salah satu Instansi vital dalam mengawal penyelenggaran pemerintahan daerah bagi terciptanya suatu pemerintahan yang sesuai bersih dan bebas KKN. Tapi hal itu tentunya harus didukung dengan sumber daya aparatur yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas sampai mencapai kondisi yang ideal. Keadaan aparatur/PNS saat ini dan kebutuhannya kedepan dapat dilihat pada table berikut:
Jabatan/ Pangkat/ Pendidikan
No.
1. 2. 3.
1. 2. 1. 2. 3. 4.
Kondisi Strukt Yang ur Ada
Akun tansi
Kebutuhan Tambahan PertaIlmu nian/ Sosial Teknik Hu- Perika Sipil/Arsit kum nan ek Kelaut an
Kesehatan/ Dokter /apote ker/ke smas
SMU
Esselon II Esselon III Esselon IV
1 5 -
1 5 -
Jumlah Pelaksana Gol. III Gol. II Jumlah Sarjana (S2) Sarjana (S1) Sarmud (DIII) Non Sarjana Jumlah
21
6
-
-
-
-
-
-
-
9 3 30 2 22 2 4 30
4 3 4
4 1
2 2
2
2 2
2 1 2
2 2
-
-
Jml
Ket.
Definitive Definitive ditiadakan
2
2 38 4 6 50
Auditor Staff Pelaksana
Jumlah pegawai yang proporsional sampai dengan 2015 sebanyak 50 personil. 2. Aset/Inventaris Guna mewujudnyatakan tugas-tugas pengawasan, maka Inspektorat didukung dengan sarana dan prasarana berupa peralatan kantor, perlengkapan kantor, kendaraan operasional roda 4, kendaraan operasional roda 2 dan barang lainnya yang menunjang pelaksanaan tugas-tugas kedinasan walaupun dari segi kecukupan belum memadai.
2.3.
Kinerja Pelayanan
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 4
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
Selama 5 tahun periode sebelumnya yaitu 2006 - 2010, Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara (pada awalnya bernama Badan Pengawas) telah menjalankan tugas dan fungsi sehubungan dengan bidang pengawasan dengan hasil kinerja dari program dan kegiatan utama pengawasan sebagai berikut : a)
Pelaksanaan Pengawasan Internal melalui pemeriksaan reguler. Kegiatan ini dilakukan 2 kali dalam setahun yang dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT). Melakukan pemeriksaan reguler di semua dinas, badan kantor dan Perusahaan Daerah se Kabupaten Minahasa Utara. Demikian juga yang dilakukan di kecamatan dan desa/kelurahan.
b) Penanganan pengaduan masyarakat Kegiatan ini untuk merespon partisipasi masyarakat dengan memberikan informasi pengaduan baik secara langsung maupun via media elektronik dan cetak. Atas informasi masyarakat dilakukan pemeriksaan khusus (pemsus). Selang tahun 2006 – 2010 ada sekitar 40 kasus dan pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus. c)
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan BPK maupun Pengawas Internal. Kegiatan monitoring ini dilakukan sekitar 2 kali dalam setahun. Tujuannya untuk memantau sudah sejauhmana proses tindak lanjut terhadap temuan-temuan hasil pemeriksaan BPK dan Pengawas Internal.
d) Kegiatan Tindak Lanjut Temuan oleh TP-TGR Kegiatan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) dilakukan oleh majelis TPTGR. Kegiatan sidang majelis dilakukan 6 – 7 kali dalam setahun. Majelis ini lebih fokus untuk memantau tindaklanjut temuan hasil pemeriksaan BPK. e)
2.4.
Pelaksanaan koordinasi pengawasan melalui kegiatan KORMONEV Program ini telah terbentuk Organisasi KORMONEV sejak tahun 2009 yang telah didukung dengan Peraturan Bupati dan Surat Keputusan Bupati. Organisasi ini melibatkan aparatur penegak hukum seperti unsur Kejaksaan dan unsur Kepolisian, unsur Perguruan Tinggi, dan Unsur Pengusaha. Tujuan utama organisasi ini untuk melaksanakan Inpres Nomor 5 Tahun 2009 tentang Percepatan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan. Dalam upaya mencapai Visi, Misi dan Tujuan yang ditetapkan, haruslah kita memperhitungkan setiap tantangan maupun peluang yang akan ada didepan. Untuk telah di inventarisir tantangan dan peluang dari bidang pengawasan, yaitu : a. Tantangan : - Objek dan ruang lingkup pengawasan yang semakin banyak/luas. - Pandangan objek pengawasan terhadap Institusi pengawasan maupun aparatur pengawasan yang kurang responsive. - Kepercayaan Kepala Daerah baru terpilih merupakan suatu tugas berat yang harus diwujudkan. - Penyertaan aparatur pengawas dalam pendidikan dan pelatihan pengawasan yang tidak bias sekaligus untuk semua aparat pengawas.
a. Peluang : - Adanya perhatian besar pemerintah pusat sehubungan dengan pengawasan. - Adanya komitmen dari kepala daerah baru terpilih memberikan suatu kepercayaan kepada Inspektorat untuk memainkan peran dalam upaya meraih opini WTP dari BPK.
- Terus diperbaikinya peraturan – peraturan menyangkut pengawasan sebagai bagian dari pada penguatan – penguatan Institusi dan peran pengawasan. - Adanya perubahan paradigma kearah yang lebih baik dalam pengalokasian anggaran kebutuhan Inspektorat karena ditunjang dengan peraturan.
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 5
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti : - Masih tingginya/banyaknya jumlah temuan auditor eksternal. - Kurangnya perhatian SKPD dalam menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan pengawas eksternal maupun internal. - Masih banyaknya pengaduan dari masyarakat. - Masih minimnya jumlah aparatur pengawas dibandingkan dengan ruang lingkup pengawasan (luas wilayah, jumlah unit kerja, banyaknya program dan kegiatan yang ada). - Masih kurangnya kemampuan (kompetensi) tentang pengawasan dari jumlah aparat yang ada (karena adanya perubahan – perubahan aturan yang harus terus diikuti perkembangannya dan adanya tambahan pegawai baru) - Masih kurangya penguatan-penguatan terhadap Inspektorat - Masih adanya aparat pengawasan yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan kode etik pengawasan. - Masih adanya unit kerja / objek pemeriksaan yang kurang responsive dengan pengawasan. - Masih lemahnya koordinasi dengan aparat pengawas lainnya. - Masih terbatasnya anggaran yang tersedia dibanding kebutuhannya. - Belum adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau Standar Operasional dan Prosedure (SOP). Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat Ini
Standar yg Digunakan
Faktor yang mempengaruhi Internal
Eksternal
Pelaksanaan Pengawasan dan pembinaan belum optimal
Belum adanya penetapan Standar Operasional dan Prosedur (SOP)
Penetapan SOP harus dibuat.
Prilaku Cara SDM ada.
dan Kerja yang
Kebutuhan informasi oleh pimpinan yang belum dilaksanakan secara cepat dan tepat
Koordinasi
Koordinasi masih lemah
Koordinasi harus dilakukan secara reguler
Waktu yang ditetapkan sering berubah.
Kurangnya perhatian dari SKPD tentang peran pengawasan
Pemantauan (monitoring) & Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi belum berjalan secara optimal
Pemantauan (monitoring) dan evaluasi harus dilakukan reguler.
Jadwal yang ada seringkali tidak dilaksanakan
SKPD sering menundanunda waktu (tidak responsif)
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Permasalahan Pelayanan SKPD
Hal. 6
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
3.2.
Penentuan Isu-isu Strategis Adapun isu-isu strategis sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, berupa : - Perlunya pengawasan yang lebih komprehensif - Perlunya penambahan jumlah aparatur pengawas - Perlunya peningkatan kompetensi aparatur pengawas - Perlunya memberikan pembinaan khusus kepada aparat pengawasan - Perlunya penguatan-penguatan berupa komitmen pimpinan terhadap peran Inspektorat - Perlunya memberikan pemahaman lebih lanjut kepada setiap SKPD tentang arti pengawasan dan keberadaan Institusi pengawasan internal - Perlunya ditingkatkan koordinasi dengan aparat pengawas internal lainnya dan eksternal - Perlunya ketersediaan dana/anggaran secara cukup sesuai kebutuhan.
3.3.
Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara. Telaahan isu strategis antara Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati dengan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara sebagaimana tabel berikut : No.
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH
Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat
1
2
3
4
-
Mewujudkan Kualitas 1. Rasio aparatur Sumber Daya pengawasan belum Manusia yang sebanding dengan Handal ruang lingkup pengawasan 2. Kemampuan teknis pengawasan aparatur pengawas masih rendah Membangun Ketersediaan sarana Infrastruktur yang pendukung belum Memadai memadai
-
Faktor Pendorong 5
- Proses penempatan Pegawai baru tidak sesuai formasi
Kebijakan Pengawasan
- Alokasi anggaran APBD rendah
Kebijakan Pengawasan
Alokasi anggaran APBD rendah
Dukungan DPRD
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1.
Visi dan Misi Dalam upaya menunjang tercapainya Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah maka Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara telah merumuskan dan menetapkan VISI yaitu:
" Terwujudnya pengawasan yang handal dalam menciptakan pemerintahan daerah yang berwibawa, demokratis dan bebas KKN"
Guna pencapaian VISI tersebut maka ditetapkan MISI sebagai berikut : Misi
: 1. Meningkatkan Peranan Pengawasan secara Profesional dalam Manajemen Pemerintahan Daerah sehingga tercipta Sistem Birokrasi Pemerintahan yang berwibawa dan terlepas dari praktek KKN.
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 7
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
2. Meningkatkan Koordinasi dan sinergitas antar aparatur pengawasan internal dengan penegak hukum serta memberdayakan pengawasan masyarakat.
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara telah dirumuskan sebagaimana pada tabel 4.1 berikut : Table 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No. 1 1.1
Tujuan 2 Tujuan Misi I Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur pengawasan
1.2
Terlaksananya pemeriksaan/pengawasan yang komprehensif, berkesinambungan dan tidak tumpang tindih.
1.3
Terlaksananya penyelesaian tindak lanjut temuan-temuan hasil pemeriksaan.
1.4
Membantu pemerintah daerah (Bupati) dalam mewujudkan Laporan Keuangan yang seusai dengan Standar Akuntasi Pemerintahan (SAP). Tujuan Misi 2 Melaksanakan pengawasan dengan menjalin koordinasi bersama aparatur penegak hukum dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi..
2.1
2.2
4.3.
Memberikan ruang yang luas kepada publik/masyarakat untuk melakukan pengawasan.
Sasaran 3 1.1.1. Keikutsertaan aparat dilingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada Diklat/Bimtek Pengawasan. 1.2.1. Meningkatkan kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat kabupaten, kecamatan serta desa dan kelurahan. 1.3.1.Mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuan-temuan hasil pemeriksaan. 1.2.1. Menilai kesesuaian penyajian laporan keuangan pemerintah daerah dengan SAP. 2.1.1. Pelaksanaan kegiatan koordinasi, monitoring dan evaluasi percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi. 2.2.1. Menindaklanjuti kasus/pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat langsung ke Pemerintah Kabupaten Minahasa utara.
Strategi, Kebijakan dan Program Adapun strategi dan kebijakan sehubungan dengan sasaran yang telah ditetapkan, yaitu :
Table 4.2 Strategi, Kebijakan dan Program Jangka Menengah Pelayanan SKPD Strategi Arah Kebijakan Program 1 2 3 Meningkatkan kuantitas Mewujudkan Peningkatan - Program pelayanan keikutsertaan pada Bimtek / kualitas aparatur administrasi perkantoran Diklat Pengawasan. pengawasan yang ada. - Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 8
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
Menunjang pelaksanaan tugas dengan dukungan Sumber daya yang ada.
Mendorong bagi aparatur pengawasan untuk menghasilkan kinerja yang baik
a. Penyusunan perencanaan pengawasan yang terukur dan terarah.
Menciptakan Sistem pengawasan yang tidak tumpang tindih.
b. Meningkatkan sinergitas dengan aparatur pengawasan lainnya ataupun penegak hukum. c. Memberikan ruang yang luas bagi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan Memberikan peluang yang luas kepada masyarakat dalam melakukan pengawasan langsung terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Menciptakan sistem informasi pengawasan yang handal berbasis teknologi informasi
Menciptakan koordinasi pengawasan yang baik.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana serta Disiplin Aparatur Pengawasan - Program pelayanan administrasi perkantoran - Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Menindaklanjuti secara cepat dan tepat setiap Informasi pengawasan dari masyarakat. Peningkatan pengawasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Terwujudnya sistem informasi pengawasan berbasis teknologi informasi
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan Berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan untuk periode Tahun 2011 – 2015, Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara menggagendakan rencana program dan kegiatan yaitu : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat - ketersediaan benda benda pos berupa meterai b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik - ketersediaan kebutuhan telepon, air dan listrik c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - ketersediaan pegawai yang mengelola administrasi yang berkaitan dengan keuangan d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - ketersediaan petugas kebersihan gedung dan halaman kantor e. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja - tersedianya jasa service AC, Komputer dan Printer f. Penyediaan Alat Tulis Kantor - tersedianya kebutuhan ATK g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - penggandaan Laporan-laporan, data dan dokumen administrasi lainnya. h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor - tersedianya peralatan-peralatan listrik
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 9
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan - tersedianya surat kabar (koran) dan buku-buku peraturan.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman
- tersedianya makan minum untuk tamu dan rapat.
k. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
- pelaksanaan koordinasi dan konsultasi pengawasan tingkat regional dan nasional.
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pembangunan Gedung Kantor - tersedianya pengamanan jendela kantor (tralis) - tersedianya gedung perpustakaan, arsip dan gudang b. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional - tersedianya kendaraan dinas/operasional roda 4 sebanyak 7 unit - tersedianya kendaraan dinas roda 2 sebanyak 6 unit c. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - tersedianya perlengkapan gedung kantor berupa alat-alat studio, peralatan dapur, wireless - terbangunnya pagar halaman kantor, kanopi - penataan halaman kantor dan pembuatan taman, dll. d. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - tersedianya kebutuhan komputer, printer, tabung pemadam, UPS/Stabilizer dll. e. Pengadaan Meubelair - tersedianya kebutuhan meja kerja, meja rapat, kursi kerja, kursi rapat, alamari, rak-rak f. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor - pemeliharaan berupa pengecatan, perbaikan dll. g. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional - tersedianya kebutuhan bahan bakar kendaraan, service dan spareparts serta perizinan.
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya - tersediaanya kebutuhan pakaian dinas pegawai berupa Keki dan Hansip. b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari - hari Tertentu - tersedianya kebutuhan pakaian olahraga dan bentenan/batik, pakaian sipil dll.
4.
Program Peningkatan Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH a. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala - pelaksanaan pemeriksaan reguler/rutin - pelaksanaan evaluasi lakip - pendampingan BPK b. Penanganan Kasus Pengaduan Dilingkungan Pemerintah Daerah - menindaklanjuti kasus/pengaduan di tingkat kabupaten c. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH - pelaksanaan reviu laporan keuangan pemda d. Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya - menindaklanjuti kasus dan pengaduan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan e. Inventarisasi Temuan Pengawasan - pelaksanaan inventarisasi semua temuan-temuan berupa perekapan, cetak dan gandakan f. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan - pelaksanaan kegiatan TPTGR - pelaksanaan kegiatan gelar pengawasan g. Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif - pelaksanaan kegiatan KORMONEV h. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan - pelaksanaan monitoring tindaklanjut temuan-temuan
5.
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan a. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan - pelaksanaan pelatihan kantor sendiri - mengikuti bimtek/diklat di dalam dan luar daerah
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 10
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
b. Pelatihan Tekhnis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja - mengikuti bimtek pengawasan di dalam dan luar daerah. 6.
Program Optmalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi a. Penyusunan Sistim Informasi Terhadap Layanan Publik - pembuatan website Inspektorat - penyediaan sarana jaringan internet
5.2. Indikator Kinerja Untuk mengukur pencapaian kinerja yang ditetapkan maka setiap program ditetapkan target pencapaian indikator kinerja sebagaimana pada tabel 5.1 berikut : Tabel 5.1 Indikator Kinerja dan Pencapaian Program Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2011 - 2015 NO
Program/Indikator
Satuan
1
2
3
A
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Ketersediaan Benda Pos Ketersediaan Jasa Listrik, Air dan Telpon Tersedianya Petugas Administrasi Keuangan setiap tahun Tersedianya Petugas Kebersihan Kantor Terlaksananya Perbaikan Peralatan kerja Tersedianya Kebutuhan ATK setiap tahun Tersedianya Kebutuhan penggandaan setiap tahun Terlealisasinya penerangan gedung kantor Tersedianya kebutuhan bacaan Tersedianya makan dan minum Keikutsertaan pada Rapat Koordinasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Tersedianya Gedung Perpustakaan & aula Tersedianya Kendaraan Operasional Tersedianya Kebutuhan perlengkapan gedung kantor Tersedianya Kebutuhan perlalatan gedung kantor Tersedianya Kebutuhan meubelair kantor Terlaksanana Pemeliharaan gedung kantor Terlaksanana Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional Program Peningkatan Disipin Aparatur Terlaksananya disiplin berpakaian Tersedianya Pakaian Khusus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 B 1 2 3 4 5 6 7 C 1 2
Target Capaian Setiap Tahun 2011
2012
2013
2014
2015
4
5
6
7
8
Buah Bulan
275 12
275 12
275 12
300 12
300 12
orang/bln orang/bln kali/unit
60 12 5
60 24 4
60 24 6
60 24 7
60 24 7
bulan
12
12
12
12
12
bulan
12
12
12
12
12
Bulan Bulan orang Orang
12 12 300 6
12 12 300 6
12 12 500 11
12 12 500 12
12 12 500 12
Unit Unit
1
3
1 3
2
2
%
20
15
25
5
5
%
15
15
15
15
10
%
30
15
5
10
10
Kali
0
0
1
0
1
Unit
3
6
9
11
13
32 32
32 32
35 35
40 40
40 40
Orang Orang
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 11
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
D
1
2 3 4
5 6
E 1 2 F 1
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Terlaksananya pengawasan yang berkesinambungan (pemeriksan reguler ) di: -SKPD Kali -Kecamatan Kali Meningkatnya penerapan SPIP & Kali pelaksanaan Reviu Laporan Tersedianya data inventarisasi temuan dalam bentuk rekapitulasi % Peningkatan Jumlah Tindak Lanjut temuan dari : Inspektorat (400 rekomendasi) Rekom BPK (200 rekomendasi) Rekom Persentasi penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rug temuan hasil pemeriksaan : Inspektorat (50%) % BPK (80%) % Terlaksananya kegiatan Koordinasi , Monitoring dan Evaluasi Kali Persentasi jumlah kasus/pengaduan yang ditangani di tingkat pemda/SKPD dan Kecamatan/desa terhadap kasus/pengaduan yang ada % Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Meningkatnya pengetahuan aparatur pengawasan Org/ Keg Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang tekhnis pengawasan Org/ Keg Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Tersedianya Sarana Informasipengawasan berbasis teknologi Pengadaan jaringan Webiste Set
2 2 1 1
2 2 1 1
4 3 1 1
4 3 1 1
4 3 1 1
10
-
25
25
25
50 30
50 30
100 40
100 50
100 50
10 15
10 15
10 15
10 15
10 20
4
4
5
5
5
80
80
80
80
80
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
1
-
-
5.3. Pendanaan Indikatif Dalam upaya mencapai setiap program, kegiatan, sasaran dan tujuan yang ditetapkan harus didukung dengan ketersediaan dana. Untuk itu telah disusun prakiraan biaya sebagai pagu pendanaan indikatif sebagiamana pada tabel 5.2. berikut : Tabel 5.2 Perogram/ Kegiatan dan Pendanaan Indikatif Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2011 – 2015 NO
Program/Kegiatan
1
2
A
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dana Indikatif (dalam ribuan rupiah) 2011
2012
2013
2014
2015
4
5
6
7
8
261.958
267.415
325.000
369.000
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 12
374.000
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 B 1 2 3 4 5 6 7 C 1 2 D
1 2 3 4 5 6
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengadaan Gedung Kantor Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Meubelair Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Program Peningkatan Disipin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Khusus Hari - hari Tertentu Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Penanganan Kasus Pengaduan Dilingkungan Pemerintah Daerah Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya Inventarisasi Temuan Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Temuan
3.295
3.250
3.500
4.000
4.000
14.700
20.400
25.000
30.000
30.000
22.680
35.700
40.000
40.000
40.000
12.350
20.000
25.000
30.000
30.000
10.800
7.750
9.500
15.000
15.000
36.923
32.000
35.000
40.000
40.000
31.000
25.377
25.000
30.000
30.000
21.000
17.700
15.000
20.000
20.000
6.210
4.608
12.000
15.000
15.000
9.150
9.000
15.000
20.000
25.000
93.850
91.630
120.000
125.000
125.000
338.605
415.371
1.000.000
1.495.000
750.000
-
-
80.000
800.000
-
20.000
183.606
410.000
400.000
400.000
172.405
121.065
350.000
100.000
100.000
88.500
53.000
50.000
100.000
100.000
30.500
30.500
20.000
25.000
50.000
-
-
50.000
-
30.000
27.200
27.200
40.000
70.000
70.000
28.000
28.000
70.000
80.000
80.000
12.700
12.700
35.000
40.000
40.000
15.300
15.300
35.000
40.000
40.000
1.447.125
1.172.130
1.645.000
1.780.000
1.815.000
598.750
805.000
950.000
1.000.000
1.000.000
20.700
25.250
35.000
40.000
40.000
306.250
74.400
60.000
70.000
70.000
17.400
34.800
35.000
40.000
40.000
18.000
0 158.730
15.000
15.000 300.000
15.000
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 13
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
7 8 E
1 2 F 1
Pengawasan Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Pelatihan Tekhnis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik Jumlah Pendanaan Indikatif
301.275
250.000
300.000
203.000
102.500
200.000
215.000
250.000
19.850
31.500
100.000
100.000
100.000
76.235
119.050
220.000
220.000
220.000
35.345
66.920
100.000
100.000
100.000
40.890
52.130
120.000
120.000
120.000
200.000
15.000
15.000
200.000
15.000
15.000
3.460.000
3.959.000
3.254.000
0
0 0
0
2.151.922
2.001.966
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM-N) Periode 2010 - 2014 telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Minahasa Utara tentunya mengacu pada RPJM-N 2010 -2014. Dalam bidang pengawasan, Sasaran Srtatejik mengacu pada RPJMD 2011 – 2015. Sasaran stratejik dan indikator kinerja yang akan dicapai Inspektorat dalam lima tahun kedepan sejalan dengan pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, penjabarannya sebagaimana dilihat pada table 6.1. Tabel 6.1 Penjabaran Sasaran Stratejik dan Indikator Kinerja Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara NO
Sasaran Stratejik
1
Keikutsertaan aparat dilingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada Diklat/Bimtek Pengawasan.
2
Meningkatkan kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat kabupaten, kecamatan serta desa dan kelurahan.
Pencapaian Sasaran
Indikator Kinerja
2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah aparatur 8 8 8 8 8 pengawasan yang Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai mengikuti diklat/bimtek pengawasan.
Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan rutin/reguler di : SKPD
2 kali
2 kali
4 kali
4 kali
4 kali
Kecamatan
2 kali
2 kali
3 kali
3 kali
3 kali
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 14
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
3
Mempercepat penyelesaian tindak lanjut temuantemuan hasil pemeriksaan.
¤ Bertambahnya jumlah tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan : -Inspektorat rekomendasi)
(400
50 rekom
50 rekom
100 rekom
100 rekom
100 rekom
-BPK-RI rekomendasi)
(200
30 rekom
30 rekom
40 rekom
50 rekom
50 rekom
- Inspektorat 50%
10%
10%
10%
10%
10%
- BPK-RI 80%
15%
15%
15%
15%
20%
1 kali / 1 LHR
1 kali / 1 LHR
1 kali / 1 LHR
1 kali / 1 LHR
1 kali / 1 LHR
4 kali
5 kali
5 kali
5 kali
¤ Persentasi penyelesaian jumlah tindaklanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan :
4
Menilai kesesuaian penyajian laporan keuangan pemerintah daerah dengan SAP.
5
Pelaksanaan Terlaksananya kegiatan kegiatan koordinasi, koordinasi monitroring monitoring dan dan evaluasi. evaluasi percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi.
4 kali
6
Menindaklanjuti Tertanganinya kasus dan kasus dan pengaduan masyarakat. pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat meida cetak atau menyurat langsung ke Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara
80%
Terlaksananya kegiatan reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah setiap tahunnya dengan menghasilkan Laporan Hasil Reviu.
80%
80%
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
80%
Hal. 15
80%
RENCANA STRATEGI TAHUN 2010 - 2015
BAB VII PENUTUP
Rencana Stratejik ini disusun sebagai bentuk pedoman pelaksanaan dan tolok ukur menilai pencapaian pelaksanaan Program Kerja dan Kegiatan selama 5 tahun periode RPJMD 2011 – 2015. Dimana setiap tahun dijabarkan lagi kedalam Rencana Kerja Tahunan. Dengan harapan setiap strategi yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan guna mencapai Visi dan Misi Instritusi teristimewa dapat membantu pencapaian Visi dan Misi Kabupeten Minahasa Utara.
Airmadidi, Februari 2013 INSPEKTUR
KABUPATENInspektur MINAHASA UTARA
Dra. MAREYKE A. DENGAH, MSi FRITS F. SIGAR, SH.,MM PEMBINA UTAMA MUDA Pembina Utama Muda NIP. 19550607 198503 2 004 NIP. 195501161979111004
Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Hal. 16
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Target
Target
Target
No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas & Fungsi
SPM
IKK
Indikator
(1)
(2)
(3)
(4)
Lainnya (5)
1
Jumlah aparatur Pengawasan yang mengikuti diklat/bimtek pengawasan.
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
1 (6)
2 (7)
3 (8)
4 (9)
5 (10)
1 (11)
2 (12)
3 (13)
Rasio Capaian pada Tahun ke-
4 (14)
5 (15)
1 (16)
2 (17)
3 (18)
4 (19)
5 (20)
-
40 peg
8 peg
8 peg
8 peg
8 peg
8 peg
8 peg
8 peg
-
-
-
1,00
1,00
-
-
-
SKPD
-
16 kali
2 kali
2 kali
4 kali
4 kali
4 kali
2 kali
1 kali
-
-
-
1,00
0,50
-
-
-
Kecamatan
-
13 kali
2 kali
2 kali
3 kali
3 kali
3 kali
2 kali
2 kali
-
-
-
1,00
1,00
-
-
-
Bertambahnya jumlah tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan : -Inspektorat (400 Rekomendasi)
-
400 Rekom
50 Rekom
50 Rekom 100 Rekom 100 Rekom 100 Rekom
10
20
-
-
-
0,20
0,40
-
-
-
-BPK-RI (200 rekomendasi)
-
200 Rekom
30 Rekom
30 Rekom
40 Rekom
50 Rekom
50 Rekom
10
50
-
-
-
0,33
0,50
-
-
-
- Inspektorat 50%
-
50%
10%
10%
10%
10%
10%
2%
2%
-
-
-
0,20
0,20
-
-
-
- BPK-RI 80%
-
80%
15%
15%
15%
15%
20%
10%
10%
-
-
-
0,67
0,67
-
-
-
Terlaksananya kegiatan reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah setiap tahunnya dengan menghasilkan Laporan Hasil Reviu.
-
5 kali /
1 kali /
1 kali /
1 kali /
1 kali /
1 kali /
1 kali /
1 kali /
-
-
-
1,00
1,00
-
-
-
-
5 LHR
1 LHR
1 LHR
1 LHR
1 LHR
1 LHR
1 LHR
1 LHR
-
-
-
1,00
1,00
-
-
-
Terlaksananya kegiatan koordinasi monitroring dan evaluasi
-
23 kali
4 kali
4 kali
5 kali
5 kali
5 kali
5 kali
4 kali
-
-
-
1,25
1,00
-
-
-
-
80%
80%
80%
80%
80%
80%
100%
100%
-
-
-
1,00
1,00
-
-
-
Pelaksanaan pemeriksaan rutin/reguler di : 2
3
4
5
6
7
Persentasi Penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan :
Tertanganinya kasus dan pengaduan masyarakat.
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Uraian (1) BELANJA DAERAH Belanja Tidak Langsung -Belanja Pegawai Belanja Langsung -Belanja Pegawai -Belanja Barang dan Jasa -Belanja Modal
1 (2) 3.933.814.651 1.743.792.651 1.743.792.651 2.190.022.000 671.655.000 1.185.962.500 332.404.500
Anggaran pada Tahun ke2 3 (3) (4) 4.618.174.803 1.968.174.803 1.968.174.803 2.650.000.000 279.700.000 1.263.918.400 1.106.381.600
4 (5)
5 (6) -
-
-
-
1 (7) 3.726.550.555 1.586.677.510 1.586.677.510 2.139.873.045 641.375.000 1.166.093.545 332.404.500
Realisasi Anggaran pada Tahun ke2 3 4 (8) (9) (10) 4.369.248.575 1.839.942.099 1.839.942.099 2.529.306.476 208.500.000 1.225.734.476 1.095.072.000
5 (11) -
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata - rata Pertumbuhan 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 94,73 94,61 90,99 93,48 90,99 93,48 97,71 95,45 95,49 74,54 98,32 96,98 100,00 98,98
17
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara
Anggaran pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata - rata Pertumbuhan
Uraian
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Anggaran
Realisasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
BELANJA DAERAH
3.933.814.651
4.618.174.803
-
-
-
3.726.550.555
4.369.248.575
-
-
-
94,73
94,61
17,40
17,25
Belanja Tidak Langsung
1.743.792.651
1.968.174.803
-
-
-
1.586.677.510
1.839.942.099
-
-
-
90,99
93,48
12,87
15,96
-Belanja Pegawai
1.743.792.651
1.968.174.803
1.586.677.510
1.839.942.099
90,99
93,48
12,87
15,96
Belanja Langsung
2.190.022.000
2.650.000.000
2.139.873.045
2.529.306.476
97,71
95,45
21,00
18,20
-Belanja Pegawai
671.655.000
279.700.000
641.375.000
208.500.000
95,49
74,54
(58,36)
(67,49)
1.185.962.500
1.263.918.400
1.166.093.545
1.225.734.476
98,32
96,98
6,57
5,11
332.404.500
1.106.381.600
332.404.500
1.095.072.000
100,00
98,98
232,84
229,44
-Belanja Barang dan Jasa -Belanja Modal
-
-
-
-
-
-
8.551.989.454
4.275.994.727
8,00
3.711.967.454
1.855.983.727
6,04
3.711.967.454
1.855.983.727
6,04
4.840.022.000
2.420.011.000
951.355.000
475.677.500
2.449.880.900
1.224.940.450
3,18
1.438.786.100
719.393.050
53,79
9,50 (41,20)
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO
TUJUAN
1
2
INDIKATOR TUJUAN 3 Jumlah aparatur yang bertambah kompetensinya.
SASARAN 3
1
Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur pengawasan
Keikutsertaan aparat dilingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada Diklat/Bimtek Pengawasan.
2
Terlaksananya Jumlah SKPD yang di periksa secara pemeriksaan/pengawasan yang komprehensif dan frekuensi komprehensif, berkesinambungan pemeriksaan. dan tidak tumpang tindih
3
Terlaksananya penyelesaian tindak Jumlah/persentasi temuan hasil Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut temuan-temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti. lanjut temuan-temuan hasil pemeriksaan. pemeriksaan.
INDIKATOR SASARAN 4
1 5
Jumlah aparatur Pengawasan yang 8 Pegawai mengikuti diklat/bimtek mengikuti pengawasan. Diklat/Bimtek Pengawasan
Membantu pemerintah daerah (Bupati) dalam mewujudkan Laporan Keuangan yang seusai dengan Standar Akuntasi Pemerintahan (SAP) .
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tersaji sesuai dengan SAP.
5
Melaksanakan pengawasan Melakukan koordinasi. dengan menjalin koordinasi bersama aparatur penegak hukum dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.
5 9
8 Pegawai mengikuti Diklat/Bimtek Pengawasan
8 Pegawai mengikuti Diklat/Bimtek Pengawasan
8 Pegawai mengikuti Diklat/Bimtek Pengawasan
8 Pegawai mengikuti Diklat/Bimtek Pengawasan
Terlaksananya pemeriksaan 2 kali di SKPD dan 2 Kali di Kecamatan
Terlaksananya pemeriksaan 2 kali di SKPD dan 2 Kali di Kecamatan
Terlaksananya pemeriksaan 4 kali di SKPD dan 3 Kali di Kecamatan
Terlaksananya pemeriksaan 4 kali di SKPD dan 3 Kali di Kecamatan
Terlaksananya pemeriksaan 4 kali di SKPD dan 3 Kali di Kecamatan
Jumlah temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti sebanyak 50 rekomendasi dan temuan BPK-RI sebanyak 30 rekomendasi
Jumlah temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti sebanyak 50 rekomendasi dan temuan BPK-RI sebanyak 30 rekomendasi
Jumlah temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti sebanyak 100 rekomendasi dan temuan BPK-RI sebanyak 40 rekomendasi
Jumlah temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti sebanyak 100 rekomendasi dan temuan BPK-RI sebanyak 50 rekomendasi
Jumlah temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti sebanyak 100 rekomendasi dan temuan BPK-RI sebanyak 50 rekomendasi
Jumlah tindak lanjut nilai kerugian temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebesar 10% dan BPK-Ri sebesar 15% Menilai kesesuaian penyajian laporan Terlaksananya kegiatan reviu atas Melaksanakan 1 keuangan pemerintah daerah dengan laporan keuangan pemerintah kali kegiatan atas SAP dan Sistem Pengendalian Intern daerah setiap tahunnya dengan Reviu Laporan Pemerintah menghasilkan Laporan Hasil Reviu. Keuangan Pemkab Minut dengan menghasilkan 1 buah Laporan Hasil Reviu (LHR)
Jumlah tindak lanjut nilai kerugian temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebesar 10% dan BPK-Ri sebesar 15% Melaksanakan 1 kali kegiatan atas Reviu Laporan Keuangan Pemkab Minut dengan menghasilkan 1 buah Laporan Hasil Reviu (LHR)
Jumlah tindak lanjut nilai kerugian temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebesar 10% dan BPK-Ri sebesar 15% Melaksanakan 1 kali kegiatan atas Reviu Laporan Keuangan Pemkab Minut dengan menghasilkan 1 buah Laporan Hasil Reviu (LHR)
Jumlah tindak lanjut nilai kerugian temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebesar 10% dan BPK-Ri sebesar 15% Melaksanakan 1 kali kegiatan atas Reviu Laporan Keuangan Pemkab Minut dengan menghasilkan 1 buah Laporan Hasil Reviu (LHR)
Jumlah tindak lanjut nilai kerugian temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebesar 10% dan BPK-Ri sebesar 20% Melaksanakan 1 kali kegiatan atas Reviu Laporan Keuangan Pemkab Minut dengan menghasilkan 1 buah Laporan Hasil Reviu (LHR)
Pelaksanaan kegiatan koordinasi, Terlaksananya kegiatan koordinasi Terlaksananya monitoring dan evaluasi percepatan monitroring dan evaluasi kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi KORMONEV sebanyak 4 kali
Terlaksananya kegiatan KORMONEV sebanyak 4 kali
Terlaksananya kegiatan KORMONEV sebanyak 5 kali
Terlaksananya kegiatan KORMONEV sebanyak 5 kali
Terlaksananya kegiatan KORMONEV sebanyak 5 kali
Meningkatnya kualitas pemeriksaan Jumlah pelaksanaan pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat rutin/reguler di SKPD dan kabupaten, kecamatan serta desa dan Kecamatan kelurahan. Jumlah tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebanyak 400 rekomendasi dan BPK-RI sebanyak 200 rekomendasi
Persentasi Penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan Inspektorat sebesar 50% dan BPK-RI sebesar 80%
4
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2 3 4 6 7 8
NO 1 6
TUJUAN 2 Memberikan ruang yang luas kepada publik/masyarakat untuk melakukan pengawasan.
INDIKATOR TUJUAN 3
SASARAN 3
Jumlah kasus dan pengaduan yang Menindaklanjuti kasus dan disampaikan masyarakat. pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat langsung ke Pemerintah Kabupaten Minahasa utara.
INDIKATOR SASARAN 4 Tertanganinya kasus dan pengaduan masyarakat.
1 5 Ditindaklanjutinya dengan pemeriksaan kasus/pengaduan yang masuk minimal 80% dari yang masuk selama setahun
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2 3 4 6 7 8 Ditindaklanjutinya dengan pemeriksaan kasus/pengaduan yang masuk minimal 80% dari yang masuk selama setahun
Ditindaklanjutinya dengan pemeriksaan kasus/pengaduan yang masuk minimal 80% dari yang masuk selama setahun
Ditindaklanjutinya dengan pemeriksaan kasus/pengaduan yang masuk minimal 80% dari yang masuk selama setahun
5 9 Ditindaklanjutinya dengan pemeriksaan kasus/pengaduan yang masuk minimal 80% dari yang masuk selama setahun
TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN UMUM INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2011-2015
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
Kode Program/ Kegiatan 4 1.20.05.01
1.20.05.01.01 1.20.05.01.02
1.20.05.01.06
Indikator Kinerja Data Kinerja 2010 Program (Outcome) & kegiatan(Output) Cakupan Satuan
Program
5
6
7
8
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Target
Rp (ribu)
Target
Rp (ribu)
Target
Rp (ribu)
Target
Rp (ribu)
Target
Rp (ribu)
Target
Rp (ribu)
Unit Kerja SKPD Penanggun gjawab
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Dalam dan Luar Daerah
2011
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Opersional
1.20.05.01.07
2012
261.958 Ketersediaan Benda Pos Ketersediaan Jasa Listrik, Air dan Telpon
2013
267.415
2014
327.000
Kondisi Kinerja pd akhir peroide Renstra SKPD
2015
374.000
384.000
1.614.373
300
buah
275
3.295
275
3.250
275
3.500
300
4.000
300
4.000
1425
18.045
12
bulan
12
14.700
12
20.400
12
25.000
12
30.000
12
30.000
60
120.100
2
unit
1
3
2.000
3
5.000
5
10.000
13
17.000
Tersedianya Ijin kendaraan dan Perpanjangan STNK 1
Tersedianya Petugas
Penyediaan Administrasi Keuangan
Jasa Administrasi Keuangan setiap tahun
1.20.05.01.08
60
22.680
60
35.700
60
40.000
60
40.000
60
orang/bln
12
orang/bln
12
12.350
24
20.000
24
25.000
24
30.000
4
kali/unit
5
10.800
4
7.750
6
9.500
7
15.000
12
bulan
12
bulan
12
31.000
12
25.377
12
25.000
12
30.000
12
bulan
12
21.000
12
17.700
12
12.000
12
15.000
12
bulan
300
orang
40.000
300
178.380
24
30.000
108
117.350
7
15.000
29
58.050
40.000
60
183.923
12
30.000
60
141.377
12
15.000
60
80.700
20.000
60
65.818
25.000
2100
78.150
60
Tersedianya Petugas Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Kebersihan Kantor 1.20.05.01.09
Penyediaan Jasa Terlaksananya Perbaikan Peralatan Perbaikan Peralatan kerja Kerja
1.20.05.01.10
Tersedianya Kebutuhan ATK setiap tahun Tersedianya Kebutuhan penggandaan setiap tahun Terlealisasinya pengerangan gedung kantor
1.20.05.01.11
1.20.05.01.12
1.20.05.01.15
1.20.05.01.17
1.20.05.01.18
1.20.05.02
Lokasi
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Tersedianya Bacaan dan Peraturan kebutuhan bacaan Perundang Undangan
12
12
36.923
12
6.210
12
32.000
12
4.608
12
35.000
12
15.000
12
40.000
12
20.000
12
Tersedianya makan
Penyediaan Makanan dan minum dan Minuman Rapat Koordinasi Konsultasi Daerah
300
9.150
300
9.000
500
15.000
500
20.000
500
Rapat Keikutsertaan pada dan Rapat Koordinasi ke Luar 4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.20.05.02.03
Pembangunan Gedung Kantor
orang
6
93.850
6
91.630
11
120.000
12
125.000
12
125.000
47
555.480
338.605
415.371
1.000.000
1.495.000
750.000
3.998.976
-
-
80.000
800.000
-
880.000
Tersedianya Gedung Perpustakaan, gudang belum ada
1.20.05.02.05
1.20.05.02.07
1.20.05.02.09
1.20.05.02.10
1.20.05.02.22
Pengadaan Kendaraan Operasional
tersedianya
Dinas/ Kendaraan
Operasional Tersedianya Pengadaan Kebutuhan Perlengkapan Gedung perlengkapan Kantor gedung kantor Tersedianya Pengadaan Peralatan Kebutuhan perlalatan gedung Gedung Kantor kantor Tersedianya Kebutuhan Pengadaan Meubelair meubelair kantor
Pemeliharaan Rutin / Terlaksanana Berkala Gedung Pemeliharaan gedung kantor Kantor
1.20.05.02.24
2
unit
1
20.000
3
183.606
3
410.000
2
400.000
2
400.000
11
1.413.606
30
%
20
172.405
15
121.065
25
350.000
5
100.000
5
100.000
70
843.470
30
%
15
88.500
15
53.000
15
50.000
15
100.000
10
100.000
70
391.500
30
%
30
30.500
15
30.500
5
20.000
10
25.000
10
50.000
70
156.000
0
kali
0
-
-
1
50.000
0
1
30.000
2
80.000
0
-
2
1.20.05.03.02
1.20.05.03.05
Terlaksananya pemeriksaan/pengawasan yang komprehensif, berkesinambungan dan tidak tumpang tindih.
Meningkatkan kualitas pemeriksaan reguler di semua unit kerja tingkat kabupaten, kecamatan serta desa dan kelurahan.
Pelaksanaan 1.20.05.20 pemeriksaan rutin/reguler di : SKPD dan Kecamatan
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Khusus Hari - hari Tertentu
unit
3
27.200
6
28.000
Pelaksanaan Pengawasan Secara Berkala
1.20.05.20.05
28.000
1.20.05.20.06
Menjalin koordinasi bersama aparatur penegak hukum dalam upaya upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.
1.20.05.20.07
11
70.000
70.000
13
80.000
70.000
42
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
80.000
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
SKPD Se Kab. Minut
Inspektorat
SKPD Se Kab. Minut
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
SKPD Se Kab. Minut
Inspektorat
Kab. Minut
234.400
286.000
12.700
32
12.700
35
35.000
40
40.000
40
40.000
179
140.400
30 orang
32
15.300
32
15.300
35
35.000
40
40.000
40
40.000
179
145.600
Tersedianya Pakaian Khusus
1.232.180
1.645.000
1.780.000
1.815.000
7.957.405
Terlaksananya pengawasan yang Internal berkesinambungan
Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
kali
2
598.750
2
805.000
4
950.000
4
1.000.000
4
1.000.000
16
4.353.750
Meningkatnya penerapan SPIP dan pelasanaan Reviuw 3
kali
1
306.250
1
74.400
1
60.000
1
70.000
1
70.000
5
580.650
Tersedianya data inventarisasi Inventarisasi Temuan temuan dalam bentuk rekapitulasi Pengawasan %
10
18.000
-
25
15.000
25
15.000
25
15.000
85
63.000
Peningkatan Jumlah Tindak Lanjut Tindak Lanjut Hasil temuan/penyelesaia Temuan Pengawasan n Rekom
melaksnakan koordinasi, monitoring, evaluasi percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi.
40.000
32
85 Terlaksananya penyelesaian Mempercepat Tindak Lanjut temuan Penyelesaian tindak temuan hasil pemeriksan lanjut temuan-temuan hasil pemeriksaan.
9
30 orang
2 1.20.05.20.03
27.200
Terlaksananya disiplin berpakaian
1.485.225
Menilai kesesuain Pelaksanaan penyajian Laporan Reviu LKPD Keuangan Pemerintah Daerah dengan SAP
Inspektorat
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
1.20.05.20.01
Membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Laporan Keuangan yang sesuai dengan SAP
Inspektorat
Terlaksananya
Pemeliharaan Rutin / Pemeliharaan Berkala Kendaraan Kendaraan Dinas/Operasional Dinas / Operasional
1.20.05.03
Inspektorat
Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif
80
301.275
80
158.730
140
250.000
150
300.000
150
300.000
600
1.310.005
Meningkatnya Koordinasi Pengawasan
30
orang/kali
4
203.000
4
102.500
5
200.000
5
215.000
5
250.000
23
970.500
1.20.05.20.08
Memberikan ruang yang luas Menindaklanjuti kepada publik/masyarkaat kasus/pengaduan atas pengawasan masyarakat baik lewat media cetak atau menyurat langsung kepada Pemda Minut.
Jumlah 1.20.05.20.02 pengaduan masyarakat dan jumlah yang diindaklanjuti
Monitoring
Evaluasi Berkala tindaklanjut temuan Temuan Hasil hasil pemeriksaan Pengawasan
4
kali
Keikutsertaan aparat dilingkungan Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara pada Diklat/Bimtek Pengawasan.
Jumlah 1.20.05.21 Aparatur pengawasan yang mengikuti diklat/bimtek pengawasan.
1.20.05.21.01
1.20.05.21.02
Terwujudnya sistem informasi pengawasan yang cepat, akurat dan akuntabel.
Tersedianya sistem informasi pengawasan berbasis teknologi
2
31.500
6
100.000
6
100.000
6
100.000
21
SKPD Se Kab. Minut
Inspektorat
Wilayah Kab. Minut
Inspektorat
Wilayah Kab. Minut
Inspektorat
Dalam Daerah
Inspektorat
Luar dan Dalam Daerah
Inspektorat
Inspektorat
351.350
Persentasi Jumlah Kasus yang
Persentasi jumlah Penanganan Kasus Kasus yang Pada Wilayah ditangani di tingkat kecamatan/desa/kel Pemerintahan urahan Dibawahnya %
Meningkatkan Kompetensi dan profesionalsime aparatur pengawasan.
19.850
Penanganan Kasus ditangani di tingkat Pengaduan pemda/SKPD Dilingkungan Pemerintah Daerah %
1.20.05.20.04
1
Inspektorat
80
80
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
20.700
17.400
80
80
76.235
25.250
34.800
80
80
119.050
35.000
35.000
80
80
220.000
40.000
40.000
80
80
220.000
40.000
40.000
80
80
220.000
160.950
167.200
855.285
Meningkatnya pengetahuan aparatur pengawasan 10 OK
4
35.345
4
66.920
4
100.000
4
100.000
4
100.000
20
402.265
Meningkatnya
Pelatihan Tekhnis pengetahuan Pengawasan dan aparatur tentang Penilaian Akuntabilitas tekhnis pengawasan Kinerja
10 OK
4
40.890
4
52.130
4
120.000
4
120.000
4
120.000
20
453.020
1.20.05.23
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 1.20.05.23.01
-
-
200.000
15.000
15.000
230.000
Tersedianya Sarana Informasipengawasa Penyusunan Sistim n berbasis teknologi Informasi Terhadap (Webiste Inspektorat) Layanan Publik -
JUMLAH PENDANAAN INDIKATIF URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN UMUM INSPEKTORAT
Set
0
-
2.190.022
0
-
2.062.016
1
200.000 3.462.000
0
15.000 3.964.000
0
15.000 3.264.000
1
230.000 14.942.038
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Inspektorat yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD Tahun 0
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Tahun 1 4
Tahun 2 5
Tahun 3 6
Tahun 4 7
Tahun 5 8
9
20 Peg
8 peg
8 peg
8 peg
8 peg
8 peg
40 peg
10 kali 10 kali
2 kali 2 kali
2 kali 2 kali
4 kali 3 kali
4 kali 3 kali
4 kali 3 kali
16 kali 13 kali
70 Rekom 30 Rekom
50 Rekom 30 Rekom
50 Rekom 30 Rekom
100 Rekom 40 Rekom
100 Rekom 50 Rekom
100 Rekom 50 Rekom
400 Rekom 200 Rekom
- Inspektorat 50% - BPK-RI 80%
5% 10%
10% 15%
10% 15%
10% 15%
10% 15%
10% 20%
50% 80%
5
Terlaksananya kegiatan koordinasi monitroring dan evaluasi
5 kali
4 kali
4 kali
5 kali
5 kali
5 kali
23 kali
6
Tertanganinya kasus dan pengaduan masyarakat.
60%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
1
2
1
Jumlah aparatur Pengawasan yang mengikuti diklat/bimtek pengawasan.
2
Pelaksanaan pemeriksaan rutin/reguler di : SKPD Kecamatan
3
Bertambahnya jumlah tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan : -Inspektorat (400 Rekomendasi) -BPK-RI (200 rekomendasi)
4
Persentasi Penyelesaian jumlah tindak lanjut ganti rugi temuan hasil pemeriksaan :