PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA
PENGAIRAN PADI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015
Sesi : Pengairan Padi
Tujuan berlatih: Setelah berlatih Peserta dapat: 1. Membuat alat PBK 2. Mengaplikasikan alat PBK 3. Menjelaskan kembali fase kritis pemberian air Waktu : 4 jam pelajaran @ 45 menit ( teori 1 JP, Praktek 3 JP)
Pengelolaan air adalah upaya pemeberian air untuk pertumbuhan padi mulai dari persemaian sampai padi menjelang panen.
Kegiatan A (Aplikasi Alat PBK)
Sasaran kegiatan ini adalah membantu peserta melakukan aplikasi alat PBK sebagai indicator pengaturan air di lahan padi
Penggunaan pipa paralon adalah salah satu teknologi mudah dan murah yang berupa silinder dengan alas terbuka dan dinding berlubang tebal 2 mm, panjang 30 cm, dan diameter antara 20 cm yang memiliki fungsi untuk mengukur kebutuhan air bagi pertumbuhan tanaman padi
Alat PBK Langkah Kegiatan Memasang paralon berlubang di petakan sawah
Uraian
Pilih lokasi pemasangan pralon sesuai ketentuan: tidak boleh terlalu dekat dengan pematang dan tidak boleh terlalu dekan dengan saluran air. Pasanglah paralon berlubang sesuai gambar alat bantu : benamkan secara vertical 9 (ditandai dengan permukaan pralon rata air-menggunakan water pass) pralon sampai kedalaman 20 cm dari permukaan tanah, lalu keluarkan lumpur dari dalam pralon sampai kedasar bawah paralon.
Alat Bantu
Mengamati tinggi air dalam pralon
Setiap padi lakukan pengukuran tinggi air di dalam pralon dengan cara mengukur dari bibir atas pralon
Mengairi sawah
Mencatat pola pemberian air
Saat tanam sampai umur 7 hari, tanah cukup digenang hingga 1-2 cm Umur 7 HST hingga 60 HST dilakukan pemberian air mengikuti pembacaan tinggi permukaan air silinder Periode 60-75 HST, tanah digenang 25 cm (tanaman tidak boleh mengalami kekurangan air Periode 75 HST hingga 10 hr jelang panen, cara pemberian air sperti semula yaitu mengikuti pembacaan air dalam silinder
Setiap kali dilakukan pemberian air, petani harus mencatatnya (yaitu pada usia berapa saja air diberikan) dan secara keseluruhan satu musim, pemberian air dicatat berapa kali. Informasi ini berguna untuk pola pemberian air musim tanam berikutnya.
Diskusi 1. Hubungkan dengan garis gambar mana yang sesuai urutan pemasangan alat PBK yang benar
*
1
*
2
a
b
*
3
c
*
d
4
*
5
*
6
e
f
2. Perhatikan bagan pengairan dibawah ini, diskusikan tentang bagan tersebut!
Isilah tabel berikut ini Umur tanaman 0-10 hst
Dst.
Fase tanaman Pertumbuhan awal
Kondisi air yang diharapkan Macakmacak
alasan
Pada periode ini air diharapkan macak macak, tidak kering dan tidak tergenang tinggi. Macak-macak untuk menjaga kelembaban tanah Tidak boleh kering karena tanaman bias stress dan mati Tidak boleh tergenang karena tanaman busuk dan mati
Kegiatan Rencana Aksi
Sasaran kegiatan ini adalah setiap individu menyusun rencana aksi perbaikan pengairan di wilayah masing-masing Langkah kegiatan Langkah kegiatan Langkah ke 1 Langkah ke 2
Uraian
Alat bantu
Seluruh peserta men dengarkan penjelasan tambahan dari fasilitator tentang pengairan Setiap peserta menyusun rencana aksi perbaikan cara pengairan di wilayah masingmasing
Tabel 2
Tabel 2 Rencana aksi perbaikan pengairan di wilayah masing-masing No
Kegiatan yang akan diperbaiki
Waktu
Tempat
Pelaksana
Keterangan
........................., ................................2015 Penyusun
...........................................................................
LEMBAR INFORMASI
Irigasi tergenang •
Prinsipnya padi tidak membutuhkan genangan air pada seluruh pertumbuhannya
•
Penggenangan kontinyu mempunyai dampak yang merugikan baik bagi tanah, tanaman dan lingkungan makro serta mikro.
Pengairan berselang •
Menghemat air irigasi, sehingga areal yang diairi lebih luas. Penghematan bisa mencapai 15-30 % sesuai dengan jenis tanah.
•
Akar tanaman mendapatkan udara > banyak dan berkembang > dalam.
•
Mengurangi timbulnya keracunan besi.
•
Mencegah penimbunan asam organik.
•
Mengaktifkan jasad renik mikroba yang bermanfaat.
•
Mengurangi kerebahan.
•
Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang, mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus.
Penggunaan pipa paralon Penggunaan pipa paralon adalah salah satu teknologi mudah dan murah yang berupa silinder dengan alas terbuka dan dinding berlubang tebal 2 mm, panjang 30 cm, dan diameter antara 20 cm yang memiliki fungsi untuk mengukur kebutuhan air bagi pertumbuhan tanaman padi.