Pedoman Perilaku RTI International
www.rti.org
Pedoman Perilaku RTI International
Foto-foto yang digunakan dalam Pedoman Perilaku RTI dipilih untuk menyoroti karyawan RTI yang bekerja dalam berbagai disiplin dan lokasi, yang mewakili jangkauan global misi kita dalam meningkatkan kondisi kemanusiaan.
Indonesia (Bahasa) © 2015 RTI International adalah nama dagang dari Research Triangle Institute.
Surat dari Presiden dan Kepala Eksekutif Kantor
Presiden RTI Wayne Holden berbicara dalam sebuah forum terbuka RTI.
1 Januari 2014 Rekan-rekan yang Terhormat, Selama setengah abad terakhir, RTI International telah membangun reputasinya melalui penyelenggaraan riset yang akurat dan objektif serta menegakkan standar etika yang tinggi dalam praktik bisnis kita. Menjunjung tinggi reputasi yang diperoleh melalui kerja keras ini adalah hal yang penting bagi kelanjutan keberhasilan kita dan merupakan tanggung jawab kita bersama. Pedoman Perilaku RTI menguraikan standar perilaku kita dan dirancang untuk memaparkan secara jelas harapan kita bahwa anggota karyawan senantiasa mematuhi praktik bisnis dan standar etika yang tinggi. Standar ini berlaku bagi setiap orang yang bekerja di RTI, baik Anda yang bekerja di North Carolina ataupun di salah satu lokasi kita di tingkat regional atau internasional. Mematuhi Pedoman ini merupakan syarat kerja di RTI; oleh karena itu, wajib bagi karyawan untuk memberikan pernyataan setiap tahun bahwa mereka memahami dan mematuhi Pedoman ini. Reputasi dan bisnis RTI bergantung pada pemahaman dan kepatuhan Anda terhadap Pedoman Perilaku. Visi dan misi RTI mendefinisikan apa yang hendak dicapai melalui kinerja kita, sedangkan Pedoman Perilaku mendefinisikan standar yang harus dipatuhi untuk mencapai tujuan tersebut. Hormat kami, .
E. Wayne Holden Presiden dan Kepala Eksekutif Kantor
Daftar Isi 1. Pendahuluan
1
7. Aset dan Informasi RTI dan Pihak Ketiga
23
2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Kita
3
7.1. Perdagangan Orang Dalam/Penggunaan Informasi Non-Publik
23
Visi Kita
3
7.2. Aset RTI dan Pelanggan
23
Misi Kita
3
7.3. Penggunaan Alat Komunikasi
23
Nilai-Nilai Kita
3
7.4. Informasi Eksklusif/Informasi Sensitif
24
3. Cakupan
5
7.5. Kekayaan Intelektual
25
3.1. Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
5
8. Konflik Kepentingan
27
3.2. Peraturan Pelaporan Wajib
5
8.1. Hadiah dan Hiburan
27
3.3. Undang-Undang Tuntutan Palsu/Pernyataan Palsu
6
8.2. Hubungan dengan Pemasok
28
3.4. Melaporkan Pelanggaran
6
8.3. Hubungan Bisnis dengan Kerabat Dekat dan Teman
29
4. Lingkungan dan Perilaku di Tempat Kerja
9
8.4. Pekerjaan di Luar Organisasi
30
4.1. Ekspresi Publik dan Pernyataan Pendapat kepada Organisasi dan Individu Eksternal
9
8.5. Kepemilikan atau Kepentingan Keuangan di Perusahaan Lain
30
4.2. Praktik Perekrutan yang Adil/Kesempatan Kerja yang Setara
10
8.6. Konflik Kepentingan Keuangan Layanan Kesehatan Umum
31
4.3. Pelecehan dan Kekerasan di Tempat Kerja
11
8.7. Konflik Kepentingan Organisasi
31
4.4. Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan di Tempat Kerja
12
9. Pencatatan Waktu
33
4.5. Menggunakan Perangkat Seluler dan Mengirim Pesan sambil Mengemudi
12
10. Tanggung Jawab Fiskal
35
4.6. Kerahasiaan Informasi Karyawan
12
10.1. Membukukan Uang RTI Secara Jujur
35
4.7. Tempat Kerja Bebas Obat Terlarang dan Alkohol
13 13
11. Riset yang Bertanggung Jawab
39
4.8. Integritas
13
11.1. Integritas Ilmiah dan Pelanggaran Riset
39
4.9. Media Sosial
11.2. Riset dengan Subjek Manusia
40
5. Kepatuhan Hukum
15
11.3. Penggunaan Hewan dalam Riset
40
5.1. Informasi Rahasia
15 15
12. Sumber Daya
43
5.2. Pengendalian Ekspor
12.1.
[email protected]
43
12.2. Saluran Bantuan Etik RTI
43
13. Pernyataan
45
13.1. Online
45
13.2. Lembar Formulir
45
5.3. Mengenali Pelanggan Anda dan Hubungan Kontrak Terlarang 16 5.4. Perdagangan Manusia dan Pekerja Seks Komersial
16
5.5. Aktivitas Melobi
17
5.6. Antipakat, Praktik Anti-Persaingan, dan Permintaan Boikot
17
6. Anti-korupsi
19
6.1. Integritas Pengadaan (Procurement)
19
6.2. UU Praktik Korupsi di Luar Negeri/UU Penyuapan United Kingdom (FCPA/UK Bribery Act)
20
6.3. Hubungan dengan Pejabat Pemerintah
20
Pendahuluan
1
1. Pendahuluan RTI International adalah salah satu lembaga riset terkemuka di dunia, yang didedikasikan untuk memperbaiki kondisi manusia dengan mengubah pengetahuan ke dalam penerapan. Lebih dari 3.700 karyawan kita menyediakan layanan riset dan teknis bagi pemerintah dan perusahaan di lebih dari 75 negara di bidang kesehatan dan farmasi, pendidikan dan pelatihan, survei dan statistik, teknologi mutakhir, pembangunan internasional, kebijakan sosial dan ekonomi, energi dan lingkungan, serta pengujian laboratorium dan analisis kimia. Pada tahun 1958, para pimpinan perusahaan, akademisi, dan pemerintah di North Carolina mendirikan RTI sebagai pusat dari Research Triangle Park. RTI senantiasa mencari sumber daya manusia yang profesional dan berkompeten untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi sulit. Bagaimana cara kita menyelenggarakan bisnis dan bagaimana kita memperlakukan yang orang lain, memperlihatkan reputasi RTI di mata dunia. Sebagai karyawan, kita diharapkan untuk melakukan lebih dari sekadar mematuhi hukum dan peraturan. Kita diharapkan berperilaku secara etis, jujur, dan berintegritas dalam semua interaksi bisnis kita. Etika adalah standar perilaku yang dipandu oleh serangkaian nilai bersama berdasarkan apa yang benar dan apa yang salah. Berperilaku secara etis berarti berperilaku sesuai nilai dan standar ini. Kejujuran dan integritas membentuk fondasi bagi keunggulan reputasi RTI, yang penting untuk dilindungi, mudah hilang, dan sulit diraih kembali. Karena RTI merupakan sebuah organisasi global dalam dunia yang kompleks, maka tidak selalu mudah menentukan keputusan terbaik dalam setiap situasi. Hukum dan praktik bisnis beragam di setiap negara. Karena alasan ini, Pedoman kita menyediakan sebuah kerangka kerja etika yang memandu tindakan kita berdasarkan nilai-nilai RTI. Pedoman ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seputar permasalahan etika, memberikan panduan, dan mencegah timbulnya masalah. Pedoman ini juga ditujukan sebagai sumber daya praktis yang membantu kita semua agar senantiasa bekerja secara jujur dan beretika. Harap baca Pedoman ini, senantiasa gunakan sebagai rujukan, dan ajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak jelas bagi Anda. Sebagai informasi tambahan mengenai bagian spesifik dalam Pedoman ini, periksalah untuk memastikan adanya kebijakan atau prosedur terkait, sekalipun tidak disebutkan secara khusus. Penting kiranya untuk memahami bahwa Pedoman ini dalam cara apa pun tidak menggantikan kebijakan dan prosedur RTI yang tersedia di StaffNet atau dalam Buku Pedoman atau Buku Panduan Karyawan di negara Anda. Justru, Pedoman ini melengkapi panduan yang tertera di dalamnya. Karena kebijakan danprosedur RTI terus-menerus ditinjau, maka perubahan atau modifikasi setiap saat dapat terjadi. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur akan diutamakan apabila terjadi pertentangan atau tidak sejalan dengan Pedoman ini.
Kiri: Pejabat Etik RTI, Mary Elizabeth Reiss.
Kejujuran dan integritas membentuk fondasi bagi reputasi RTI dalam keunggulan.
Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Kita
3
2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Kita Visi Kita Menjadi organisasi riset independen yang diakui dunia, dikenal dengan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ilmiah yang kritis.
Misi Kita Meningkatkan kehidupan manusia dengan mengubah pengetahuan ke dalam penerapan.
Nilai-Nilai Kita Integritas Kita menjalankan standar etika tertinggi dalam kejujuran secara individual maupun kelompok. Kita berkomunikasi satu sama lain dan dengan klien kita secara terbuka dan realistis.
Keunggulan Kita berupaya untuk memberikan hasil dengan kualitas dan nilai yang terbaik.
Inovasi Kita mendukung kolaborasi multidisipliner, kreativitas, dan cara berpikir yang independen dalam setiap tindakan kita.
Hormat terhadap Individu Kita memperlakukan satu sama lain dengan setara, menjunjung harga diri dan keadilan. Kita mendukung satu sama lain untuk mengembangkan potensi sepenuhnya.
Hormat terhadap RTI Kita menyadari bahwa kekuatan RTI terletak pada komitmen, secara kolektif maupun individual, terhadap visi, misi, nilai, strategi, dan praktik RTI. Komitmen kita terhadap lembaga ini adalah dasar dari komitmen keorganisasian lainnya.
Tanggung Jawab Fiskal Kita beroperasi dengan integritas dan transparansi dalam keuangan. Kita memberikan akuntabilitas terhadap biaya yang kompetitif dan pertanggungjawaban keuangan yang berkelanjutan.
Objektivitas Pekerjaan kita bebas dari pengaruh yang menyimpang sehubungan dengan faktor politik, ekonomi, atau faktor lainnya. Kita menjaga tingkat objektivitas ilmiah yang tertinggi dalam pekerjaan kita.
Poster yang memaparkan misi, visi, dan nilai-nilai kita dibuat dalam berbagai bahasa bagi karyawan internasional kita, termasuk bahasa Mandarin, seperti yang diperlihatkan di sebelah kiri.
Cakupan
5
3. Cakupan Siapa pun yang menyelenggarakan bisnis dengan atau atas nama RTI harus mematuhi Pedoman Perilaku ini. Termasuk di antaranya karyawan, pemasok, dan mitra kita lainnya di seluruh dunia. Kelompok lain—klien, pelanggan, pesaing, dan pengguna akhir hasil kerja kita—dan mereka yang berinteraksi dengan RTI juga memperoleh manfaat dari Pedoman Perilaku kita.
3.1. Tanggung Jawab dan Akuntabilitas RTI tidak dapat menghidupkan prinsip-prinsip dalam Pedoman Perilaku ini tanpa dukungan semua karyawan. Masing-masing dari kita bertanggung jawab untuk mengenali permasalahan etika, dengan memanfaatkan alat bantu dan panduan dalam Pedoman Perilaku untuk menelaahnya dan meminta saran apabila diperlukan. Tidak ada rangkaian standar etika yang dapat mencakup segalanya dan dapat mengantisipasi setiap situasi. Pedoman Perilaku ini tidak memaparkan kepada Anda cara bertindak dalam setiap situasi yang spesifik. Akan tetapi, Pedoman Perilaku ini bertujuan untuk memberikan panduan umum yang memastikan bahwa karyawan berperilaku secara etis setiap saat. Anda dapat menggunakan contoh di bawah ini untuk memandu Anda dalam mengambil keputusan yang etis. Bacalah Pedoman dengan saksama. Untuk terus bekerja di RTI, Anda harus menghormati dan mematuhi prinsip-prinsip dalam Pedoman Perilaku ini, serta semua kebijakan dan prosedur RTI. Jika Anda memiliki pertanyaan, atau merasa tidak yakin apakah aktivitas Anda atau aktivitas orang lain mungkin melanggar Pedoman ini, Anda diharapkan meminta bimbingan dari Atasan langsung Anda, karyawan Divisi Sumber Daya Manusia, atau Pejabat Etik RTI. Jika Anda mengetahui adanya pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku ini, Anda wajib melaporkannya kepada Pejabat Etik RTI.
3.2. Peraturan Pelaporan Wajib Sebagai kontraktor pemerintah, RTI diwajibkan oleh hukum untuk memantau, menyelidiki, dan mengungkapkan secara tepat waktu, jika terdeteksi, jenisjenis tindakan ilegal atau tidak patut tertentu sehubungan dengan pemberian, pelaksanaan, atau penghentian sebuah kontrak. Secara khusus, Peraturan Akuisisi Federal (Federal Acquisition Regulation) dan peraturan lembaga mewajibkan agar RTI memberikan pemberitahuan yang patut jika kita memiliki bukti yang kredibel terhadap pelanggaran hukum pidana federal yang meliputi penipuan, konflik kepentingan, suap atau gratifikasi, atau pelanggaran Undang-Undang Tuntutan Palsu (False Claims Act) AS. Kelebihan pembayaran yang signifikan juga wajib dilaporkan kepada pemerintah. Artinya jika kita melakukan kekeliruan dalam menagih klien (untuk jumlah jam kerja, barang yang dibeli, atau yang lainnya), kita harus memastikan bahwa kita sudah menganalisa apa saja tanggung jawab kita dalam mengoreksi kesalahan tersebut dan membuat setiap pelaporan yang diperlukan. Anda harus bekerja sama dengan Atasan langsung Anda, manajer keuangan, atau Pejabat Etik RTI untuk memastikan bahwa tagihan yang salah ini Anggota karyawan RTI mengawasi proyek di seluruh dunia untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur terkait dengan kesehatan lingkungan. [Foto: iStockPhotos.com]
Contoh Pengambilan Keputusan dalam Permasalahan Etika Saat Anda dihadapkan dengan suatu permasalahan etika, terapkan langkahlangkah berikut sebagai panduan Anda: 1. Tentukan permasalahannya beserta kemungkinan solusinya. 2. Sebelum Anda bertindak, ajukan pertanyaan berikut kepada diri Anda sendiri: • Apakah solusinya legal? • Apakah solusinya mematuhi kebijakan RTI? • Solusi manakah yang paling mendukung nilai-nilai RTI? • Apakah saya merasa nyaman jika melihat tindakan saya diberitakan dalam surat kabar? 3. Berdasarkan jawaban Anda terhadap pertanyaan di atas, pilihlah solusi terbaik. Jika Anda tidak yakin dengan pendekatan Anda terhadap situasi tersebut, silakan hubungi Atasan langsung Anda atau Pejabat Etik RTI untuk meminta bimbingan.
6
3. Cakupan
dikoreksi. Kelalaian untuk mematuhi hukum ini dapat menimbulkan konsekuensi negatif yang serius terhadap RTI, termasuk denda, hukuman, penskorsan, dan pencekalan.
3.3. Undang-Undang Tuntutan Palsu/Pernyataan Palsu
RTI tidak dapat menghidupkan prinsip-prinsip dalam Pedoman Perilaku kita tanpa dukungan semua karyawan.
Menurut Undang-Undang Tuntutan Palsu AS, membuat tuntutan atau pernyataan palsu kepada pemerintah merupakan tindak pidana berat. RTI memiliki kebijakan untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam semua hal dan seluruh karyawan wajib mematuhi kebijakan perusahaan dan hukum federal dengan tidak membuat tuntutan atau pernyataan palsu kepada pemerintah. Proses kontrak berpotensi menimbulkan risiko penipuan. Oleh karena itu, karyawan harus waspada dan proaktif dalam mematuhi kebijakan dan nilai-nilai RTI, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut ini: • Memastikan integritas pembukuan dan catatan, termasuk memastikan bahwa semua data akurat dan estimasi dibuat dengan itikad baik. Hal ini juga termasuk membebankan semua biaya material dan tenaga kerja secara akurat dan tidak salah dalam menetapkan pengeluaran. • Memastikan bahwa tidak ada biaya yang tidak diperkenankan tercakup dalam jumlah yang dilaporkan. • Mematuhi semua pelaporan dan pernyataan yang diwajibkan.
3.4. Melaporkan Pelanggaran Mengapa Melaporkan Potensi Pelanggaran adalah Tindakan yang Penting? Tindakan tidak etis yang dilakukan karyawan, kontraktor, mitra, atau pemasok dapat melemahkan integritas dan reputasi RTI, serta kemampuan kita untuk melakukan pekerjaan penting di seluruh dunia. Jika kita memiliki komitmen kerja untuk RTI, berarti kita berkomitmen terhadap diri kita sendiri untuk mempertahankan integritas RTI. Jika kita mengetahui adanya tindakan yang dapat melanggar Pedoman Perilaku kita atau tindakan yang dapat melanggar hukum, kita bertanggung jawab melaporkan situasi tersebut kepada Pejabat Etik RTI. Anda dapat mengirimkan laporan secara anonim melalui Saluran Bantuan Etik (Ethics Helpline) atau secara rahasia mengirimkan email ke
[email protected]. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.2.2, Saluran Bantuan Etik, dan Kebijakan 1.29, Pelaporan dan Pencegahan Penipuan.
Akankah RTI Menjaga Anonimitas dan Kerahasiaan Laporan Saya? Pejabat Etik RTI akan menjaga anonimitas atau kerahasiaan semua informasi sejauh yang dapat diterapkan. Dalam beberapa situasi, keahlian dari bidang-bidang seperti Sumber Daya Manusia, audit internal, penasihat korporat, atau manajemen mungkin diperlukan untuk melaksanakan penyelidikan.
3. Cakupan
Akankah RTI Melindungi Saya dari Tindak Pembalasan? RTI tidak memperkenankan retaliasi (tindakan pembalasan, «supaya impas,» atau «balas dendam») terhadap setiap karyawan karena telah melaporkan dugaan pelanggaran atau karena berpartisipasi dalam penyelidikan etik. Karyawan, terlepas dari tingkat kesenioran atau statusnya, yang telah mengambil bagian dalam tindak pembalasan dapat dikenai tindakan disipliner dan dapat kehilangan pekerjaan mereka. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 4.10, Perlindungan terhadap Pelapor, dan Kebijakan 4.3, Larangan dan Pencegahan terhadap Tindak Pelecehan, Diskriminasi dan Pembalasan.
Apa yang Terjadi jika Seseorang Secara Sadar Mengajukan Laporan Palsu? RTI akan berhati-hati untuk melindungi seseorang dari tuduhan palsu. Karyawan yang secara sadar mengajukan laporan palsu dapat dikenai tindakan disipliner dan dapat kehilangan pekerjaan mereka.
Akankah Dilakukan Penyelidikan? Apa yang Dapat Saya Harapkan? Pejabat Etik RTI (atau yang ditunjuk) akan menyelidiki dengan segera dan secara wajar semua laporan mengenai kemungkinan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku ini. Hak semua orang yang terpengaruh oleh pelanggaran dan penyelidikan akan dihormati selama penyelidikan berlangsung. Pejabat Etik RTI akan mengkoordinir penyelidikan tersebut dengan personil RTI yang tepat dan akan sangat memperhatikan untuk menghormati kerahasiaan semua orang yang terlibat dalam penyelidikan semaksimal mungkin. Individu yang mengetahui adanya potensi pelanggaran dilarang melakukan penyelidikan sendiri. Laporkanlah semua dugaan pelanggaran kepada Pejabat Etik RTI. Penyelidikan dapat melibatkan permasalahan hukum yang kompleks, dan jika kita bertindak sendiri, kita dapat secara negatif mempengaruhi integritas suatu penyelidikan dan berdampak negatif terhadap diri kita sendiri dan RTI. Tetapi kita harus bertindak cepat untuk mengamankan dokumen dan barang lain yang penting bagi penyelidikan. Menutupi suatu pelanggaran atau mengubah atau memusnahkan barang bukti merupakan tindakan yang melanggar kebijakan RTI. Karyawan diharapkan bekerja sama sepenuhnya selama penyelidikan terhadap setiap dugaan pelanggaran dan menjawab pertanyaan secara jujur dan sejauh yang mereka mampu. Jika hasil penyelidikan membuktikan bahwa ada tindakan yang perlu diambil, RTI akan mengambil langkah-langkah untuk mengoreksi permasalahan tersebut dan mencegah agar tidak terulang kembali. Kegagalan untuk bekerja sama dalam penyelidikan dapat menyebabkan Anda dikenai tindakan disipliner, hingga dan termasuk pemutusan hubungan kerja.
Apakah Konsekuensi dari Pelanggaran? Tergantung pada jenis pelanggarannya, RTI dapat mengambil tindakan yang beragam mulai dari peringatan lisan hingga pemutusan hubungan kerja. Di samping itu, jenis pelanggaran juga dapat menimbulkan hukuman pidana atau perdata. Dalam situasi yang lebih berat, keputusan akhir mengenai tindakan yang tepat akan ditentukan oleh Presiden RTI melalui konsultasi dengan Pejabat Etik RTI dan personil manajemen RTI yang tepat.
Jika kita memiliki komitmen kerja untuk RTI, berarti kita berkomitmen terhadap diri kita sendiri untuk mempertahankan integritas RTI.
RTI menyediakan data yang mendukung jaringan pemantauan kualitas udara nasional sebagai landasan bagi peraturan federal di Amerika Serikat.
7
Tempat Kerja
9
4. Lingkungan dan Perilaku di Tempat Kerja RTI merupakan sebuah organisasi beragam yang menyatukan karyawan dari berbagai kebangsaan, ras, agama, dan latar belakang politik dari seluruh penjuru dunia. Komitmen bersama terhadap misi kita yakni meningkatkan kehidupan manusia dimulai dengan memperlakukan orang lain dengan rasa hormat. Ini berarti kita • Mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian; • Mempertimbangkan keinginan orang lain; • Berkomunikasi dan bertindak secara sopan dan jujur dengan dan terhadap orang lain; • Tidak menyebarkan informasi yang tidak baik atau menyakitkan mengenai orang lain; • Tidak menampilkan gambar-gambar yang dapat menyinggung orang lain di tempat kerja; • Tidak mengungkapkan informasi rahasia; • Peka terhadap perbedaan budaya; dan • Menghargai dan belajar dari berbagai pengalaman dan sudut pandang unik yang dibawa setiap orang ke RTI.
T. Saya adalah seorang Muslimah dan saya mulai memakai kerudung dua tahun yang lalu. Akankah RTI menghormati hak saya untuk menjalankan kewajiban agama saya ini?
J. Ya. Nilai-nilai RTI menyatakan bahwa semua karyawan harus menghormati martabat setiap orang. Jika Anda merasa bahwa seseorang bertindak secara tidak hormat terhadap Anda dikarenakan Anda menjalankan kewajiban agama, atau karena alasan lainnya, silahkan segera hubungi Atasan langsung Anda, Divisi Sumber Daya Manusia, atau Pejabat Etik RTI.
4.1. Ekspresi Publik dan Pernyataan Pendapat kepada Organisasi dan Individu Eksternal Sebagai warga negara yang berwawasan, kita berhak untuk mengungkapkan pendapat kita sebagai individu mengenai permasalahan di tingkat lokal, negara bagian/provinsi, atau nasional. Sejauh kita secara tegas menyatakan bahwa pendapat ini mewakili diri kita sendiri, dan bukan mewakili RTI, kita dapat mengungkapkan pendapat kita kepada pejabat yang dipilih atau ditunjuk, perwakilan badan legislatif, media, atau perwakilan industri swasta. Kita harus memastikan bahwa pendapat pribadi kita benar-benar terpisah dari, dan tidak dikaitkan dengan, RTI. Merupakan hal yang penting juga bahwa pernyataan kita tidak disalahpahami sebagai kritik terhadap klien kita. Konsultasikan dengan Divisi Humas dan Komunikasi Korporat RTI jika Anda tidak yakin tentang pernyataan yang Anda berikan kepada organisasi eksternal atau media.
Dalam semua interaksi karyawan dan klien-baik secara langsung, melalui telepon, atau melalui teknologi informasi lainnya-kita menunjukkan rasa saling menghormati.
Komitmen bersama terhadap misi kita yakni meningkatkan kondisi kemanusiaan dimulai dengan memperlakukan orang lain dengan rasa hormat.
10
4. Lingkungan dan Perilaku di Tempat Kerja
T. Negara saya baru-baru ini bertransisi ke demokrasi. Ini merupakan momen yang sangat membahagiakan dan memberikan harapan bagi kami, dan saya terlibat aktif dalam membantu masyarakat saya untuk berpartisipasi dalam keputusan pemerintah. Karena saya tidak memiliki email di rumah, bolehkah saya menggunakan email RTI untuk memberi tahu rekan-rekan saya perihal aktivitas politik yang akan dilaksanakan?
J. Tidak. Karyawan dilarang menggunakan akun email RTI mereka untuk keperluan aktivitas politik. Setiap aktivitas politik harus dilaksanakan di luar waktu kerja dan dari alamat email non-RTI Anda. Jika Anda diminta untuk mengungkapkan pendapat profesional di media, penting kiranya untuk menjaga keterpisahan antara pendapat pribadi Anda dengan pernyataan resmi RTI. Jika seseorang memiliki kualifikasi yang tepat, dan jika kesimpulan didasarkan secara langsung pada hasil riset non-rahasia yang dilaksanakan oleh RTI, maka Anda diperbolehkan untuk memperkenalkan diri Anda sebagai karyawan RTI. Anda harus mendiskusikan terlebih dahulu pendapat tersebut dengan Divisi Humas dan Komunikasi Korporat RTI.
4.2. Praktik Perekrutan yang Adil/Kesempatan Kerja yang Setara Setiap karyawan membawa begitu banyak keahlian dan pengalaman yang beragam ke RTI. Perbedaan ini penting bagi kemampuan kita dalam menanggapi berbagai masalah kompleks di seluruh dunia. Kita memperlakukan semua karyawan dan pelamar kerja secara adil dan objektif. Kita mengevaluasi karyawan berdasarkan keahlian dan kinerja mereka, bukan berdasarkan ras, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kehamilan, usia, status perkawinan, orientasi seksual, asal kebangsaan, disabilitas, status veteran, status kewarganegaraan, atau klasifikasi lainnya yang dilindungi oleh hukum diskriminasi atau kebijakan RTI yang berlaku. Anggota keluarga karyawan dapat dipekerjakan oleh RTI, tetapi hanya jika anggota keluarga tersebut merupakan pelamar yang paling berkualifikasi untuk posisi yang dimaksud (dan, seperti yang dijelaskan dalam Bagian 8, Konflik Kepentingan, anggota keluarga bukan merupakan bawahan langsung dari, atau membawahi langsung, kerabatnya). Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 4.1 Kesempatan Kerja yang Setara.
Karyawan direkrut berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka dan didorong untuk membagikan keahlian serta pengalaman tersebut.
4. Lingkungan dan Perilaku di Tempat Kerja
11
4.3. Pelecehan dan Kekerasan di Tempat Kerja Kita berkomitmen untuk mempertahankan lingkungan kerja tanpa kekerasan, ancaman kekerasan, siksaan fisik atau lisan, pelecehan, intimidasi, dan perilaku disruptif lainnya. Semua karyawan RTI berkewajiban menghindari perilaku yang demikian, dan kita mengharapkan mitra, pelanggan, dan pemasok kita melakukan hal yang sama. Jika Anda pernah mengalami pelecehan di RTI, atau jika Anda pernah melihat seseorang bertindak sedemikian rupa sehingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman bagi orang lain, segera laporkan situasi tersebut kepada Pejabat Etik RTI. Pelecehan memiliki banyak bentuk dan memiliki pengertian yang berbeda di seluruh penjuru dunia. Pengertian dasarnya adalah kurangnya rasa hormat terhadap martabat orang lain. RTI tidak akan mentolerir pelecehan dalam bentuk apa pun termasuk, tetapi tidak terbatas pada • Anjuran atau komentar seksual yang tidak dikehendaki, permintaan layanan seksual, dan jenis tindakan lisan, non lisan (misalnya, bunyi-bunyian, sikap tubuh), dan fisik lainnya yang berunsur seksual; • Poster, screensaver, foto, atau tampilan lainnya yang bernuansa diskriminatif atau seksual; • Perilaku yang mengancam atau mengintimidasi; • Bahasa yang melecehkan; • Komentar atau lelucon yang membuat orang lain merasa tidak nyaman; • Nada suara yang menyinggung atau meremehkan; dan • Setiap tindakan lain yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman atau menyinggung martabat orang lain. Di beberapa negara, perilaku lain (di samping yang tercantum di atas) dapat dianggap sebagai tindakan yang melecehkan atau meremehkan. Termasuk di dalamnya berdiri terlalu dekat dengan orang lain, menunjuk ke arahnya, atau menggunakan nada suara yang lantang. Anda bertanggung jawab untuk peka terhadap perbedaan budaya di negara-negara tempat Anda bekerja.
T. Saya suka melontarkan lelucon mengenai agama lain, termasuk agama saya sendiri. Apakah ini diperbolehkan?
J. Tidak. Kebanyakan orang menghargai lelucon yang baik - tetapi tidak, jika lelucon tersebut menyinggung orang lain. Karena setiap orang dapat tersinggung pada hal yang berbeda, jangan membuat lelucon perihal agama atau topik sensitif lainnya. T. Dalam pekerjaan terakhir saya di perusahaan lain, Atasan langsung saya beberapa kali bertanya kepada saya apakah saya bersedia untuk minum bersamanya sepulang kantor. Jelas sekali bahwa ia bermaksud untuk mengencani saya. Tawarannya membuat saya merasa sangat tidak nyaman. Saya selalu menolak tawarannya. Akibatnya saya menerima hasil evaluasi kinerja yang buruk dan harus melepaskan pekerjaan saya. Apa yang harus saya lakukan jika hal ini terjadi di RTI?
J. Kita tidak mentolerir pelecehan seksual. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera menghubungi Divisi Sumber Daya Manusia atau Pejabat Etik RTI. Untuk informasi selengkapnya lihat Kebijakan 4.3, Larangan dan Pencegahan Tindak Pelecehan, Diskriminasi dan Retaliasi.
Kita berkomitmen untuk mempertahankan lingkungan kerja tanpa kekerasan, ancaman kekerasan, siksaan fisik atau lisan, pelecehan, intimidasi, dan perilaku disruptif lainnya.
12
4. Lingkungan dan Perilaku di Tempat Kerja
4.4. Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan di Tempat Kerja Semua karyawan berkewajiban melindungi diri mereka dan rekan kerja mereka dengan mengenali dan mencegah potensi bahaya di tempat kerja dan dengan mematuhi panduan perusahaan untuk pelaporan cedera di tempat kerja atau pelanggaran faktor keselamatan. Untuk informasi selengkapnya mengenai kesehatan atau keselamatan di tempat kerja, lihat Kebijakan 12.1, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan, atau hubungi Divisi Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan RTI.
Karyawan juga diwajibkan untuk mematuhi persyaratan keamanan untuk lokasi kerja spesifik mereka. Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait keamanan di tempat kerja, atau untuk informasi selengkapnya mengenai keamanan, hubungi Divisi Keamanan dan Keselamatan Korporat. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 12.1, Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan.
4.5. Menggunakan Perangkat Seluler dan Mengirim Pesan sambil Mengemudi Karena keselamatan karyawan dan orang lain merupakan hal terpenting di RTI, karyawan wajib memahami dengan baik dan mematuhi hukum setempat dan kebijakan perusahaan menyangkut penggunaan perangkat seluler sambil mengemudi kendaraan bermotor untuk kepentingan bisnis. Selama berada di properti RTI atau bisnis RTI, dilarang menggunakan telepon seluler (termasuk perangkat hands-free) atau perangkat elektronik seluler lainnya sambil mengemudi kendaraan bermotor. Jika Anda perlu melakukan atau menjawab panggilan telepon atau menggunakan perangkat seluler Anda, silakan menepi secara aman ke bahu jalan atau ke lokasi lainnya sebelum melakukannya. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 12.4.5, Pengoperasian Kendaraan.
4.6. Kerahasiaan Informasi Karyawan RTI berkomitmen menjaga kerahasiaan informasi pribadi setiap karyawan. Kami membatasi akses ke informasi Anda dan menggunakannya hanya untuk tujuan bisnis yang sah, seperti administrasi sumber daya manusia atau program tunjangan.
Fekadu Moreda, Katherine Heller, dan Jay Rineer merundingkan peta daerah aliran sungai (DAS) kritikal untuk sebuah proyek yang membantu negara-negara di Amerika Latin dalam menjawab perubahan iklim.
4. Lingkungan dan Perilaku di Tempat Kerja
13
4.7. Tempat Kerja Bebas Obat Terlarang dan Alkohol Untuk melakukan yang terbaik sebagai sebuah organisasi dan untuk melindungi reputasi RTI, karyawan dilarang datang ke tempat kerja, atau mengemudi kendaraan kantor, saat mereka berada di bawah pengaruh alkohol, obat terlarang, narkotika, atau zat-zat lainnya yang melanggar hukum. Program Bimbingan Karyawan RTI menyediakan layanan yang membantu karyawan yang mengalami masalah penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 4.5, Tempat Kerja Bebas Obat Terlarang dan Alkohol.
T. Saya sedang melakukan perjalanan dinas. Setelah jam kerja, bolehkan saya pergi ke bar hotel dan menikmati beberapa gelas minuman keras?
J. Ya. Akan tetapi, Anda diharapkan menggunakan pertimbangan yang baik, mematuhi hukum setempat yang berlaku, dan mengingat bahwa tindakan Anda menyiratkan pesan kepada orang lain mengenai diri Anda dan RTI. Di beberapa negara, mengonsumsi minuman beralkohol merupakan tindakan yang tidak patut, menyinggung, atau ilegal, dan kita harus menghormati dan mengetahui nilai-nilai budaya dan hukum di negara tempat kita bekerja.
4.8. Integritas Kejujuran dan integritas merupakan nilai-nilai penting di RTI. Dengan demikian, karyawan wajib memastikan bahwa setiap dan semua resume dan referensi yang diberikan kepada RTI dan kepada calon klien sebagai bagian dari proses proposal tidak memuat kepalsuan, misrepresentasi, penghilangan materi, atau manipulasi. Karyawan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa materi ini selalu akurat dan tidak menyesatkan. Jika Anda mencurigai bahwa resume atau referensi yang Anda berikan ternyata palsu atau berpotensi menyesatkan, Anda harus segera menghubungi Divisi Sumber Daya Manusia.
4.9. Media Sosial Media sosial dengan cepat menjadi alat bantu utama untuk menyebarkan informasi dan, dengan demikian, berpotensi mempengaruhi reputasi kita, perusahaan, dan rekan sejawat Anda. Karyawan RTI yang berpartisipasi dalam media sosial bertanggung jawab secara pribadi atas informasi yang mereka bagikan dan diharapkan selalu menerapkan pertimbangan yang baik dan bertindak secara profesional, sesuai dengan Pedoman Perilaku RTI serta Kebijakan dan Prosedur RTI. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.28, Penggunaan Media Sosial.
Karyawan RTI yang berpartisipasi dalam media sosial bertanggung jawab secara pribadi atas informasi yang mereka bagikan dan diharapkan selalu menerapkan pertimbangan yang baik serta bertindak secara profesional.
Kepatuhan Hukum
15
5. Kepatuhan Hukum 5.1. Informasi Rahasia RTI berkomitmen dalam menjaga integritas dan keamanan informasi rahasia yang ada dalam kepemilikannya. Sebagai kontraktor pemerintah, RTI wajib mematuhi hukum federal mengenai perlindungan dan pengungkapan informasi rahasia. Informasi yang dianggap rahasia harus ditangani secara saksama dan hanya diungkapkan atau disimpan dengan mematuhi hukum federal dan kebijakan RTI secara ketat. Karyawan dilarang menerima atau meminta informasi rahasia jika terdapat alasan untuk meyakini bahwa penerbitan informasi tersebut tidak sah.
5.2. Pengendalian Ekspor Karyawan RTI wajib mematuhi hukum dan peraturan perdagangan sebelum mengekspor barang, data, atau informasi. Ekspor didefinisikan sebagai pengiriman komoditas secara aktual keluar dari Amerika Serikat serta segala bentuk transfer informasi AS, termasuk kode sumber perangkat lunak, data teknis, dan layanan, dari warga AS ke warga non-AS di mana pun di seluruh penjuru dunia. Ekspor data teknis kepada warga non-AS dapat terjadi di Amerika Serikat atau di tempat lain dan mungkin dilakukan secara visual, lisan, atau tertulis. Karena alasan ini, Anda harus berhati-hati saat menangani semua jenis komunikasi lisan dan tertulis, termasuk percakapan telepon, email, faksimile, presentasi, dan kunjungan, dan saat Anda menerima atau mendampingi tamu asing. Karyawan dengan akses untuk mengekspor teknologi atau informasi yang dikendalikan harus memahami dengan baik kebijakan, peraturan, dan hukum pengendalian ekspor yang berlaku dan harus memastikan bahwa semua persyaratan pengendalian ekspor telah terpenuhi sebelum mengekspor setiap barang. Setiap pertanyaan dapat dilayangkan kepada Pejabat Kepatuhan Ekspor RTI atau Wakil Presiden Kepatuhan Korporat. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.19, Kepatuhan Ekspor: Pelisensian dan Pengendalian; Kebijakan 1.20, Pengendalian Ekspor: Pemasaran; dan Kebijakan 11.2.1, Gedung dan Zona dengan Akses Terbatas.
T. Perlukah saya menentukan apakah saya memerlukan lisensi ekspor sebelum saya dapat berbicara dengan warga non-AS mengenai teknologi yang mungkin dibatasi jika orang tersebut merupakan karyawan RTI?
J. Ya. Sebelum berkomunikasi, baik secara visual, lisan, atau tertulis, dengan setiap warga non-AS mengenai barang atau informasi yang mungkin diregulasi oleh hukum pengendalian ekspor, Anda harus menentukan apakah diperlukan lisensi ekspor, jika individu tersebut merupakan karyawan RTI. Anda dapat meminta bimbingan dari Pejabat Kepatuhan Ekspor RTI.
Kiri: Anak-anak dari sebuah sekolah yang berpartisipasi dalam Inisiatif Membaca dan Matematika Dasar USAID di Kenya dikunjungi oleh Wakil Presiden Eksekutif RTI Aaron Williams. [Foto: Alex Kamweru]
Bawah: Di Afrika Selatan, Program Pendidikan Terpadu menyediakan pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan pengajaran membaca. [Foto: Tim IEP]
16
5. Kepatuhan Hukum
5.3. Mengenali Pelanggan Anda dan Hubungan Kontrak Terlarang
Membuat Pilihan yang Etis Saya bekerja dalam sebuah proyek yang mengkaji kesehatan manusia. Klien telah menginstruksikan RTI untuk mengirimkan materi proyek ke negara yang sedang berada dalam embargo perdagangan dan investasi yang komprehensif. Setelah berkonsultasi dengan Divisi Kepatuhan Ekspor RTI, saya memberi tahu klien bahwa tanpa lisensi, pengiriman ini dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap sanksi AS. Klien membatalkan pengiriman tersebut. Mereka dengan segera menggantikan pengiriman tersebut dengan pengiriman serupa ke negara tetangga. Menyadari bahwa pengiriman ini kemungkinan besar ditujukan ke wilayah yang diembargo, kami secara hormat mengingatkan klien bahwa hal ini dapat dikategorikan sebagai penyimpangan ilegal dan menolak untuk melakukan pengiriman tersebut.
Praktik bisnis yang sehat dan hukum federal mensyaratkan agar RTI melakukan uji kelayakan yang wajar terhadap pengguna akhir barang dan layanannya. Lebih lanjut, RTI dilarang secara sadar mempekerjakan seseorang atau menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan, melalui cara apa pun, jika orang atau perusahaan tersebut tercantum dalam Daftar Gabungan Kontraktor yang Dicekal, Diskors, dan Tidak Dikenal dari Administrasi Layanan Umum, atau secara sadar mempekerjakan seseorang yang pernah dihukum atas pelanggaran yang terkait dengan kontrak pemerintah. RTI juga tidak akan secara sadar mengikat kontrak dengan individu atau entitas yang tertera dalam daftar «Ditandai Secara Spesifik» milik Badan Pengendalian Aset Asing yang memuat negara atau orang yang terkena larangan perdagangan. Jika Anda mengetahui bahwa ada karyawan, konsultan, atau individu atau entitas lain yang terikat kontrak dengan RTI muncul dalam daftar ini, Anda harus segera menghentikan hubungan bisnis dengan orang atau entitas tersebut dan menghubungi Pejabat Etik RTI.
5.4. Perdagangan Manusia dan Pekerja Seks Komersial RTI berkomitmen melindungi hak asasi manusia. Oleh karena itu, semua karyawan berkewajiban untuk menjalankan operasional dengan cara yang menunjukkan penghormatan tertinggi terhadap hak-hak asasi manusia. Sebagai kontraktor pemerintah, RTI berkomitmen untuk mematuhi kebijakan toleransi nol yang diterapkan pemerintah AS untuk melarang kontraktor pemerintah dan karyawan kontraktor terlibat dalam atau mendukung penjualan manusia, pengadaan aksi seks komersial, atau penggunaan tenaga kerja paksa. Adalah kebijakan spesifik RTI yang melarang RTI atau karyawannya untuk terlibat dalam, mendukung, atau mempromosikan aktivitas ini di negara mana pun tempat kita menyelenggarakan bisnis. Setiap aktivitas tersebut, sekalipun legal di negara tempat aktivitas tersebut dilakukan atau diadakan, merupakan pelanggaran terhadap hukum AS dan dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan terhadap hubungan kerja Anda, proyek Anda, dan RTI secara keseluruhan. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.23, Larangan Perdagangan Manusia.
USAID mendanai Peningkatan Hasil Pembelajaran bagi anakanak perempuan di Mesir. [Foto: Infonex]
5. Kepatuhan Hukum
17
5.5. Aktivitas Melobi Sebagai warga negara, karyawan RTI boleh berkomunikasi dengan anggota Dewan atau Badan Eksekutif setiap saat, asalkan tidak menggunakan sumber daya RTI untuk mendukung aktivitas politik pribadi ini. Akan tetapi, saat berkomunikasi mengenai persoalan yang menyangkut RTI, penting kiranya untuk terlebih dahulu berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Pemerintah RTI. Penting kiranya untuk memastikan konsistensi dalam semua pesan yang diterima sebagai ‘berasal dari RTI’ untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum federal, dan karena Divisi tersebut mungkin telah menangani permasalahan tertentu. Sebagai perusahaan nirlaba, RTI tunduk terhadap pembatasan dalam aktivitas politik tertentu yang dikenakan oleh hukum federal, termasuk jenis dan jumlah lobi atau komunikasi yang mungkin melibatkan RTI dan karyawannya. Semua karyawan yang bermaksud melakukan komunikasi seputar permasalahan politik yang menyangkut RTI, atas nama RTI, atau dengan pejabat pemerintah, harus menghubungi Divisi Hubungan Pemerintah RTI sebelum terlibat dalam komunikasi tersebut, sekalipun komunikasi tersebut ditujukan untuk internal RTI.
5.6. Antipakat, Praktik Anti-Persaingan, dan Permintaan Boikot RTI tidak berpartisipasi dalam perundingan anti-persaingan dengan para pesaing kita yang bertujuan untuk menetapkan harga dan memanipulasi pasar untuk memperoleh keuntungan secara curang. Tindakan semacam itu dianggap tidak etis dan melanggar hukum antipakat di Amerika Serikat dan negara lain. Karyawan RTI dilarang terlibat dalam perjanjian atau perundingan dengan siapa pun yang mengupayakan kerja sama RTI untuk memboikot atau menolak berbisnis dengan orang atau kelompok di negara lain. Jika hal ini terjadi, Anda wajib mengungkapkan perundingan ini karena RTI berkewajiban melaporkannya kepada pemerintah AS. Harap hubungi Divisi Penasihat Korporat RTI untuk melaporkan perundingan ini. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 3.6, Kepatuhan terhadap Hukum Antiboikot.
Sarah Pouezevara memimpin sebuah lokakarya yang dihadiri para pemangku kepentingan dan pakar lokal untuk mengadaptasi instrumen Asesmen Membaca Kelas Awal di Filipina.
Anti-korupsi
19
6. Anti-korupsi 6.1. Integritas Pengadaan (Procurement) Integritas pengadaan menunjukkan bahwa RTI mengajukan penawaran secara wajar dan etis dalam pekerjaan potensial dan kita memastikan bahwa semua pernyataan, komunikasi, dan representasi kepada calon klien atau pelanggan dilakukan secara akurat dan terpercaya. Ketika kontrak diberikan, kita wajib mematuhi semua spesifikasi, persyaratan, dan klausulnya. Sebagai kontraktor federal, kita harus mematuhi serangkaian tata tertib yang disusun untuk membantu para kontraktor dan karyawan federal dalam menghindari pelanggaran etika atau kesan pelanggaran etika. Prinsip integritas pengadaan ini mencakup serangkaian undang-undang, peraturan, dan instruksi dan ditetapkan untuk menjaga integritas pengadaan federal. Undang-Undang Integritas Pengadaan melarang pengungkapan informasi pengadaan, melarang perolehan informasi pengadaan, mewajibkan karyawan federal untuk melaporkan kontak hubungan kerja oleh dan dengan kontraktor yang bersaing, dan menjatuhkan pelarangan selama satu tahun untuk personil tertentu yang menerima kompensasi dari kontraktor. Pelanggaran terhadap peraturan ini dapat menimbulkan hukuman pidana dan perdata bagi RTI dan individu yang terlibat. Karyawan tidak diizinkan untuk meminta atau menerima informasi mengenai potensi bisnis pemerintah atau komersial yang tidak sah bagi RTI untuk mendapatkannya. Misalnya, kita tidak diperkenankan mengakses dokumen nonpublik yang terkait dengan rencana pengadaan, informasi permohonan proposal (request for proposal/RFP) mengenai ketersediaan dana, atau rencana akuisisi. Meminta atau menerima data eksklusif, termasuk informasi harga bagi pesaing lain, juga merupakan tindakan yang tidak diperkenankan.
T. Dalam pengajuan proposal baru-baru ini, klien pemerintah kita secara keliru telah mengirimkan informasi mengenai harga pesaing kepada kita. Apakah yang seharusnya dilakukan dalam situasi ini? J. Bertindak dengan integritas pengadaan berarti Anda dengan segera menghubungi klien pemerintah tersebut untuk menyampaikan kepada mereka perihal kekeliruan di atas, dan mengembalikan informasi yang dimaksud kepada mereka tanpa memberikannya kepada pihak mana pun. Tindakan ini akan memastikan bahwa semua pesaing diperlakukan secara adil, dan hal ini juga akan melindungi RTI dari tuntutan atas tindakan yang tidak patut. Jika Anda tidak melapor kepada pemerintah terkait apa yang telah terjadi, tindakan Anda dapat menimbulkan hukuman yang berat bagi RTI dan dapat merusak reputasi kita dalam hal integritas dan komunikasi terbuka dengan klien kita. Jika Anda mengetahui adanya informasi rahasia, segera hubungi Pejabat Etik RTI untuk mendiskusikan langkah berikutnya yang tepat. T. RFP untuk sebuah proyek baru saja dipublikasikan. Dapatkah saya berbicara dengan salah satu kontak dari badan pemerintah tersebut untuk mengajukan beberapa pertanyaan mengenai proyek baru ini?
J. Tidak. Setelah RFP dipublikasikan, Anda hanya dapat mengajukan pertanyaan melalui karyawan Divisi Kontrak di badan yang bersangkutan.
Kiri: RTI mengadakan forum kebijakan di National Press Club di Washington, DC.
20
6. Anti-korupsi
6.2. UU Praktik Korupsi di Luar Negeri/ UU Penyuapan United Kingdom (FCPA/ UK Bribery Act)
Bagaimana kita mendefinisikan ‘pejabat pemerintah’? • Pejabat, karyawan, dan badan eksekutif, legislatif, dan yudisial dari pemerintah nasional, regional, dan lokal. • Kandidat untuk jabatan politik dan pejabat politik dalam partai politik • Personil militer atau penegak hukum • Pejabat perusahaan komersial atau perusahaan lain yang dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintah nasional, regional, atau lokal
Karena RTI melakukan bisnis di banyak negara di seluruh dunia, kita juga diwajibkan mematuhi beberapa hukum yang melarang praktik bisnis internasional tertentu yang tidak patut, termasuk terlibat dalam atau lalai mencegah praktik suap. Foreign Corrupt Practices Act 1977 (FCPA) AS adalah undang-undang pidana yang melarang perusahaan AS, seperti RTI, beserta anak perusahaan, divisi bisnis, karyawan, agen, dan perwakilannya untuk menyuap «pejabat asing» guna mendapatkan atau mempertahankan bisnis dan mewajibkan agar mereka mematuhi persyaratan pembukuan tertentu. UK Bribery Act 2010 mengenakan hukuman yang berat kepada perusahaan yang melakukan atau gagal mencegah terjadinya praktik suap atas nama mereka; hal ini juga berlaku terhadap praktik suap kepada karyawan organisasi swasta. Hukum ini berlaku tanpa memandang di mana lokasi aktivitasnya dan harus dipatuhi tanpa memandang di mana karyawan beroperasi. Karyawan wajib mematuhi kebijakan toleransi nol RTI terhadap praktik suap dalam semua transaksi dan urusan bisnis di semua negara tempat RTI beroperasi. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.24, UU Praktik Korupsi di Luar Negeri: Uji Kelayakan dan Kepatuhan.
6.3. Hubungan dengan Pejabat Pemerintah Interaksi Anda dengan pejabat pemerintah (apakah mereka pejabat pemerintah AS atau pejabat pemerintah dari negara lain) harus berbeda dibandingkan interaksi Anda dengan orang atau kelompok non-pemerintah. Informasi lebih terperinci dijabarkan dalam kebijakan Konflik Kepentingan RTI dan kebijakan pengadaannya, tetapi panduan berikut ini dapat membantu kita mengenali situasi etika yang penting saat berinteraksi dengan pejabat pemerintah dan akan membantu kita memecahkan situasi tersebut menurut nilai dan kebijakan RTI.
Hadiah dan Gratifikasi kepada Pejabat Pemerintah AS Memberikan sesuatu yang memiliki nilai moneter, seperti makanan, perjalanan, hiburan, diskon, atau pinjaman, kepada karyawan atau pejabat pemerintah biasanya merupakan tindakan yang dilarang. Makanan dan hidangan segar sederhana, yang bukan disajikan sebagai bagian dari jamuan, dapat diberikan. Jangan pernah memberikan sesuatu yang bernilai kepada karyawan pemerintah yang dapat menimbulkan keraguan terhadap integritas proses pengadaan. Dalam situasi tertentu, persetujuan mungkin diperlukan. Untuk informasi selengkapnya, hubungi Pejabat Etik RTI untuk mendapatkan bimbingan.
Pembayaran kepada Pejabat Pemerintah Semua karyawan RTI, kontraktor, dan siapa pun yang bertindak atas nama RTI di seluruh dunia wajib mematuhi FCPA. FCPA melarang siapa pun melakukan pembayaran atau menawarkan sesuatu yang bernilai (langsung atau tidak langsung melalui agen atau perantara lainnya) kepada pejabat pemerintah, pejabat partai
6. Anti-korupsi
21
politik, atau kandidat politik asing dalam upaya memengaruhi pejabat tersebut atau pemerintahnya untuk bertindak sedemikian rupa sehingga memberikan keuntungan kepada seseorang atau suatu kelompok. Karena tindakan pihak ketiga yang bertindak sebagai agen, perwakilan, atau konsultan RTI dapat memaparkan RTI pada tanggung jawab yang tertera dalam FCPA, kehati-hatian harus diterapkan dalam mempertahankan orang-orang tersebut. Karyawan RTI yang bekerja dengan perwakilan asing wajib membaca dengan saksama Kebijakan 1.24, UU Praktik Korupsi di Luar Negeri: Uji Kelayakan dan Kepatuhan.
Hadiah yang Tidak Patut atau Ilegal Kesopanan-santunan bisnis atau hiburan yang mungkin tepat diberikan saat berinteraksi dengan orang atau kelompok non-pemerintah, seperti membayari makan siang atau makan malam, biasanya tidak patut atau ilegal jika diberikan dalam interaksi dengan pejabat pemerintah, baik yang bersangkutan berada di Amerika Serikat atau negara lain. Jangan menawarkan apa pun kepada pejabat pemerintah atau menerima apa pun dari pejabat pemerintah jika hal tersebut bernilai tinggi. Jika ada pertanyaan mengenai apakah sesuatu dapat ditawarkan kepada, atau diterima dari, pejabat pemerintah, hubungi Pejabat Etik RTI.
T. Selama perundingan dengan klien pemerintah, kami menawarkan jamuan ringan, seperti air minum kemasan, kopi, buah-buahan, dan minuman ringan. Apakah ini tidak patut dilakukan?
J. Tidak. Menawarkan jamuan ringan seperti ini diperkenankan jika dilakukan dalam aktivitas bisnis dan hanya dilakukan sesekali. Harap diperhatikan bahwa kebijakan RTI tidak mengizinkan pemberian jamuan kepada pejabat pemerintah AS.
RTI mengetahui bahwa di beberapa negara di dunia, adalah hal yang lazim untuk menawarkan uang, perlakuan istimewa, atau sesuatu yang bernilai kepada pejabat pemerintah (yang gajinya mungkin sangat rendah). Tetapi kita tidak akan menyelenggarakan bisnis dengan cara ini. Jika Anda dimintai uang, perlakukan khusus, atau sesuatu yang bernilai oleh pejabat pemerintah untuk mempengaruhi keputusan resmi, baik langsung atau melalui orang lain, Anda wajib menolak penawaran tersebut dan segera melaporkannya kepada Pejabat Etik RTI.
Melibatkan Karyawan Pemerintah AS atau Non-AS yang Masih Aktif atau Sudah Pensiun Pejabat Etik RTI harus memberikan persetujuan tertulis sebelum RTI dapat melakukan pendekatan dengan karyawan pemerintah yang masih aktif di negara mana pun di seluruh dunia terkait dengan hubungan kerja sebagai karyawan atau konsultan RTI. Tawaran untuk mempekerjakan karyawan pemerintah dapat dianggap sebagai upaya untuk mempengaruhi pejabat pemerintah agar bertindak sedemikian rupa sehingga memberikan keuntungan yang tidak adil kepada RTI. Tawaran ini dapat dianggap sebagai memberikan suap atau menawarkan balas jasa. Di samping itu, RTI wajib mematuhi beberapa hukum AS menyangkut pelibatan mantan karyawan pemerintahan federal. Kehati-hatian juga harus diterapkan saat mempertimbangkan perekrutan mantan karyawan pemerintah, sebab jabatan mereka mungkin mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan secara legal kewajiban kerja tertentu untuk RTI atau mungkin dapat menyebabkan RTI melakukan pelanggaran pidana dan perdata. Hubungi Pejabat Etik RTI sebelum melibatkan karyawan pemerintah yang masih aktif atau sudah pensiun sebagai karyawan, konsultan, atau pekerja kontingen.
Membuat Pilihan yang Etis Saya mengerjakan proyek untuk mereformasi pendidikan nasional. Kesuksesan proyek kita sebagian bergantung pada hubungan positif dengan pejabat pemerintah. Di awal proyek, pejabat dari Departemen Pendidikan beberapa kali meminta saya untuk memberikan kontribusi uang. Setiap kali saya dengan tegas mengatakan kepada mereka, ‘Tidak, saya tidak dapat melakukannya. ’ Mereka selalu menjawab bahwa kontribusi tersebut akan diberikan kepada lembaga amal. Saya katakan, “Mohon maaf—Saya tetap tidak dapat melakukannya.”
Informasi dan Aset
23
7. Aset dan Informasi RTI dan Pihak Ketiga 7.1. Perdagangan Orang Dalam/Penggunaan Informasi Non-Publik Perdagangan orang dalam terjadi saat informasi yang hanya tersedia bagi orang dalam digunakan secara ilegal untuk menghasilkan keuntungan dalam perdagangan finansial. Kita harus bertindak dengan integritas saat menggunakan informasi nonpublik mengenai RTI, pelanggan kita, pemasok kita dan pihak yang bekerja sama dengan kita - baik di kantor dan dalam waktu pribadi Anda. Penggunaan informasi non-publik untuk keuntungan pribadi merupakan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku kita dan juga hukum AS dan sebagian besar hukum sekuritas asing. Artinya kita tidak diizinkan menggunakan informasi non-publik untuk memperdagangkan, membeli, atau menjual saham atau surat berharga lainnya, dan kita dilarang membagikan informasi non-publik agar dimanfaatkan orang lain untuk tujuan tersebut.
7.2. Aset RTI dan Pelanggan Kerja keras dan investasi dari begitu banyak kelompok—karyawan, pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan lain-lain—telah menyediakan fasilitas, perangkat, materi, properti, dan aset lainnya bagi RTI. Aset tersebut ditujukan untuk mendukung begitu banyak kepentingan RTI. Kita secara bersama berkewajiban untuk melindungi semua properti, informasi yang sensitif, peralatan dan perangkat yang dipercayakan kepada kita.
7.3. Penggunaan Alat Komunikasi RTI mematuhi semua persyaratan hukum yang berlaku mengenai privasi di tempat kerja. Untuk mempertahankan komitmen kita terhadap nilai-nilai bersama, RTI berhak memantau dan merekam semua aktivitas komputer dan memblokir situs atau komunikasi yang menyinggung, ilegal dan tidak berhubungan dengan bisnis.
T. Saya menghabiskan banyak waktu di depan komputer selama di kantor. Apakah saya boleh menggunakan internet sesekali untuk kepentingan pribadi?
J. Ya. RTI mengakui bahwa email dan Internet, seperti halnya telepon, merupakan alat komunikasi yang penting dan bahwa sesekali digunakan pula untuk urusan pribadi. Akan tetapi, kami mengharapkan agar karyawan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai RTI selama komunikasi tersebut dengan memperlakukan orang lain dengan hormat. Penggunaan internet atau email untuk mengakses, menyimpan, melihat, atau mengirimkan materi pornografi atau materi lain yang tidak sopan adalah tindakan yang tidak diperkenankan. Lebih lanjut, saat berpartisipasi dalam media sosial (misalnya Facebook, Twitter, ruang obrolan, blog, dan email), ambillah langkah-langkah untuk menghindari kesan bahwa Anda tengah berbicara atas nama RTI.
Kiri: Eileen Reynolds dan Bagus Arifki dari Association of Southeastern Nations (ASEAN), melatih karyawan ASEAN dalam menggunakan situs web Layanan Anggota ASEANyang baru. [Foto: Pablo Torres]
Kita memiliki kewajiban bersama untuk melindungi semua properti, informasi yang sensitif, peralatan dan perangkat yang dipercayakan kepada kita.
24
7. Aset dan Informasi RTI dan Pihak Ketiga
7.4. Informasi Eksklusif/Informasi Sensitif Informasi eksklusif merupakan data bisnis, keuangan, teknis, dan data rahasia lainnya tentang atau yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 12.5, Perlindungan terhadap Informasi Sensitif.
T. Dapatkah Anda memberikan beberapa contoh spesifik tentang informasi yang dianggap eksklusif oleh RTI dan bahwa kita harus berhati-hati untuk melindungi dan tidak memberikannya kepada pihak luar? J. Contoh informasi eksklusif di antaranya kebijakan penetapan harga RTI, rencana bisnis, rencana strategis, informasi klien, proposal biaya, proposal teknis, anggaran proyek, informasi teknis, hasil teknis, data survei, temuan riset, informasi karyawan, dan informasi serupa yang dipercayakan kepada RTI oleh orang atau kelompok lain, termasuk klien, mitra, dan pemasok.
Peneliti RTI merancang sebuah prototipe aplikasi rekaman kesehatan pribadi yang dapat mendorong orang dewasa yang kurang aktivitas fisik agar menjadi lebih aktif dan mengurangi risiko kesehatan.
7. Aset dan Informasi RTI dan Pihak Ketiga
25
7.5. Kekayaan Intelektual Kekayaan intelektual adalah istilah yang digunakan untuk ide, invensi, penemuan, atau proses milik seseorang yang bersifat unik. Empat jenis utama kekayaan intelektual adalah paten, hak cipta, merek dagang, dan rahasia dagang. Karyawan RTI dapat menciptakan aset berharga, seperti kekayaan intelektual, sewaktu melaksanakan aktivitas riset. Semua kekayaan intelektual yang dibuat atau pertama kali diproduksi oleh karyawan RTI merupakan milik tunggal RTI, kecuali kontrak antara sponsor riset dan RTI secara khusus menyebutkan bahwa kekayaan intelektual akan menjadi hak pihak lain. Karyawan RTI bertanggung jawab melaporkan kepada Atasan langsung atau Divisi Penasihat Umum RTI perihal adanya invensi atau penemuan sesegera mungkin. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.10, Kekayaan Intelektual, dan Kebijakan 1.25, Buku Catatan Laboratorium.
RTI adalah mitra dalam proyek Seguridad Inalámbrica, yang menggunakan teknologi Qualcomm 3G untuk memungkinkan personil penegak hukum dan pemerintah kota dalam meningkatkan keselamatan publik melalui pemetaan dan berbagi informasi saat terjadi tindak kejahatan.
Konflik Kepentingan
27
8. Konflik Kepentingan Untuk mematuhi nilai-nilai RTI, kita harus mengambil keputusan yang adil dan objektif sesuai kepentingan terbaik RTI. Konflik kepentingan terjadi tatkala kepentingan pribadi karyawan (atau kepentingan perusahaan lain, orang lain, atau kelompok lain) bertentangan dengan kepentingan RTI sebagai sebuah organisasi. Kepentingan RTI meliputi kemampuan untuk memenuhi misi dan visi kita, bersikap jujur terhadap nilai-nilai kita, dan memenuhi tanggung jawab kita kepada klien. Prinsip-prinsip berikut, sebagaimana dipaparkan secara terperinci dalam Kebijakan 1.4, Konflik Kepentingan, hendaknya menjadi pemandu tindakan kita jika potensi konflik kepentingan muncul: • Kita tidak memperkenankan kepentingan pribadi kita berdampak negatif, atau terkesan berdampak negatif, terhadap loyalitas dan dedikasi kita terhadap kepentingan terbaik RTI. • Kita harus melaporkan adanya potensi konflik kepentingan kepada Pejabat Etik RTI dan meminta sarannya sebelum melakukan sesuatu yang dapat mengganggu, atau terkesan mengganggu, kemampuan kita dalam memenuhi kewajiban kita kepada RTI. Mustahil untuk menguraikan setiap situasi yang berpotensi memunculkan konflik kepentingan, tetapi yang berikut ini adalah beberapa contoh kemungkinan besar terjadinya konflik. Jika Anda merasa bahwa diri Anda mengalami konflik kepentingan, segera bicarakan dengan Pejabat Etik RTI.
8.1. Hadiah dan Hiburan Hadiah dan hiburan bisnis dapat mendorong pemahaman dan itikad baik. Dalam beberapa budaya, hadiah dan hiburan memainkan peran penting dalam hubungan bisnis, tetapi dapat menimbulkan masalah jika keduanya berdampak negatif terhadap kemampuan kita dalam mengambil keputusan bisnis yang objektif dan adil. Di samping itu, dalam beberapa situasi, hadiah dapat menjadi tidak patut (misalnya, interaksi antara karyawan bagian pengadaan dengan pemasok dan interaksi apa pun dengan pejabat pemerintah). Dilarang memberikan hadiah atau pembayaran baik langsung atau tidak langsung untuk mendapatkan tindakan yang menguntungkan dari badan pemerintah. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.4.2, Hadiah dan Hiburan, atau tanyakan kepada Pejabat Etik RTI.
Kiri: Program Aliansi Multisektor USAID yang dipimpin RTI mendukung organisasi di Nikaragua, Guatemala, dan El Salvador yang menyediakan layanan dalam bidang HIV/ AIDS, pendidikan serta kesehatan, seperti kehamilan dan perawatan anak. [Foto: José Luis Samayoa]
Membuat Pilihan yang Etis Sebuah komunitas yang telah menerima manfaat yang besar dari layanan RTI bermaksud memberi saya penghargaan yang tinggi. Ini merupakan masalah bagi diri saya pribadi dan bagi RTI karena jika saya menerima penghargaan tersebut, anggota komunitas tersebut akan mengharapkan saya untuk memberikan perlakuan istimewa kepada mereka di masa mendatang. (Saya adalah anggota komite kajian hibah yang mengambil keputusan hibah yang dapat melibatkan komunitas ini.) Meskipun tidak lazim bagi setiap orang untuk menolak penghargaan semacam itu, saya menemui anggota senior dari komunitas tersebut dan menyampaikan kepadanya betapa saya menghargai inisiatif tersebut tetapi harapan mereka dapat bertentangan dengan kemampuan saya dalam melaksanakan tugas di RTI. Pada akhirnya, mereka bersedia memahami bahwa saya tidak dapat menerima penghargaan tersebut.
28
8. Konflik Kepentingan
T. Dalam budaya saya, kita diharapkan memberikan hadiah kepada pelanggan penting di hari raya. Saya tidak ingin menyakiti atau menanggung risiko kehilangan pelanggan. Apa yang harus saya lakukan?
J. Kebijakan RTI memperkenankan Anda untuk memberikan hadiah yang tidak mahal,
Membuat Pilihan yang Etis Saya bekerja di negara dengan tingkat pengangguran tinggi, dan keberhasilan proyek kita bergantung terutama pada dukungan pemerintah. Pejabat pemerintah yang penting mengharapkan saya untuk mempekerjakan teman lamanya untuk sebuah lowongan dalam proyek RTI. Temannya bukanlah orang dengan kualifikasi terbaik untuk posisi tersebut. Saya berusaha sopan dan menerima surat lamaran temannya ini secara langsung. Selanjutnya saya menyatukannya dengan surat lamaran lain yang akan menjalani proses evaluasi yang adil. Saya menjelaskan kepadanya bahwa RTI tidak memberikan perlakuan istimewa saat melakukan perekrutan karena dapat melemahkan sistem kesempatan yang setara yang diupayakan di negara tersebut.
seperti permen, buah, atau barang-barang kecil lainnya khas hari raya. Anda dilarang memberikan hadiah yang dapat menciptakan kesan bahwa RTI sedang berusaha untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar memberikan perlakukan istimewa kepada RTI. Hal ini dapat merusak reputasi RTI akan keadilan. Jika Anda meyakini bahwa suatu situasi mengharuskan adanya pengecualian terhadap kebijakan hadiah RTI, diskusikan dengan Atasan langsung Anda. Jika Atasan langsung Anda setuju, maka ia harus melayangkan surat kepada Pejabat Etik RTI yang menjelaskan tindakan tersebut sebelum Anda memberikan hadiah. Pejabat Etik RTI akan mengambil keputusan akhir.
8.2. Hubungan dengan Pemasok Saat berinteraksi dengan atau mengambil keputusan yang berdampak terhadap pemasok, Anda diharapkan agar bersifat adil, objektif, dan selalu untuk kepentingan terbaik RTI. Pada praktiknya, hal ini berarti Anda tidak akan menerima atau meminta keuntungan apa pun dari pemasok atau calon pemasok yang dapat mengganggu, atau bahkan terkesan mengganggu, penilaian objektif Anda terhadap produk dan harga pemasok. Menerima perlakuan istimewa, suap, atau balas jasa dari pemasok adalah tindakan ilegal. Balas jasa terjadi saat pemasok mengambil sebagian dari harga beli dan mengembalikannya kepada orang yang memfasilitasi pembelian tersebut (misalnya, hotel memberikan sejumlah uang kepada karyawan sebagai imbalan karena karyawan tersebut telah menjadwalkan sebuah konferensi di hotel itu). Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.4.3, Hubungan antara Divisi Pembelian dan Pemasok.
T. Salah satu pemasok meminta saya untuk memberikan jasa konsultasi bagi perusahaannya di luar pekerjaan saya di RTI. Apakah hal itu boleh dilakukan?
J. Tidak. Sekali pun Anda tidak mengambil keputusan yang mempengaruhi pemasok, orang lain dapat melihat tindakan Anda sebagai upaya untuk memengaruhi pemilihan pemasok. Tindakan Anda dapat menciptakan kesan bahwa RTI lebih condong untuk menggunakan pemasok ini. RTI harus memperlakukan semua pemasok secara adil dan setara.
Dipimpin oleh Stephanie Earnshaw, sebuah studi yang dilaksanakan oleh Solusi Kesehatan RTI mendukung peran aspirin dalam mencegah penyakit jantung koroner pada pasien tertentu.
8. Konflik Kepentingan
29
T. Pemasok di negara saya bermaksud mengucapkan terima kasih dengan menawarkan sedikit komisi. Karena kita selalu memilih pemasok dengan kualitas yang paling baik dan dengan harga paling rendah, dan komisi sudah diperhitungkan di dalam harga, dapatkah kami menerima komisi tersebut? J. Tidak. Komisi sesungguhnya merupakan balas jasa. Di samping itu, karena komisi sudah diperhitungkan di dalam harga yang harus dibayarkan RTI, berarti Anda mencurinya dari RTI dan penyandang dananya. RTI menyadari bahwa di beberapa negara, komisi atau balas jasa dari pemasok merupakan praktik bisnis yang lazim, dan kami menyadari bahwa Anda mungkin merasa tidak nyaman untuk menyampaikan kepada pemasok bahwa Anda tidak dapat menerima tawaran tersebut. Sekali pun pihak lain menggunakan komisi, suap, dan balas jasa, RTI tidak akan melakukannya, sebab kita telah berkomitmen terhadap persaingan yang sehat. Jika seseorang menawarkan balas jasa kepada Anda, tolak tawaran tersebut dengan sopan dan jelaskan bahwa kebijakan RTI melarang Anda menerimanya. Atasan langsung Anda dan Pejabat Etik RTI siap mendukung Anda.
8.3. Hubungan Bisnis dengan Kerabat Dekat dan Teman Anggota keluarga dan teman diperkenankan mengirimkan lamaran untuk lowongan di RTI, tetapi mereka hanya akan direkrut jika mereka merupakan pelamar yang paling berkualifikasi untuk pekerjaan yang dimaksud. Jika Anda memiliki hubungan bisnis yang potensial dengan kerabat dekat atau teman, Anda harus mengungkapkan hubungan tersebut secara tertulis kepada Pejabat Etik RTI. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.4.4, Hubungan Bisnis dengan Kerabat Dekat.
T. Istri saya bekerja di perusahaan pesaing. Perlukah saya menginformasikan hal ini kepada RTI?
J. Ya. Situasi ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, Anda harus menyampaikan informasi ini kepada Atasan langsung Anda. RTI akan menentukan apakah konflik kepentingan benar terjadi dan bekerja sama dengan Anda untuk mencari solusinya. Misalnya, jika suami atau istri Anda mengerjakan proposal atau program yang serupa dengan pekerjaan Anda, RTI dapat memutuskan untuk menugaskan proyek yang lain kepada Anda.
T. Di negara saya, kami biasanya berusaha untuk menyewa ruang kantor dari anggota keluarga sebelum mencari dari pihak lain. Apakah hal ini diperkenankan di RTI? J. Tidak. Untuk menciptakan lingkungan kerja sebaik mungkin, kita menyewa ruang kantor berdasarkan kualitas, harga, dan kelayakan terbaik secara keseluruhan untuk pekerjaan RTI di lokasi tersebut.
Ketinggian ilmiah RTI ditingkatkan oleh para peneliti, seperti Susan Sumner, yang berpartisipasi dalam sesi poster, presentasi, dan aktivitas lain dalam rapat asosiasi, konferensi, serta pameran setiap tahun.
Saat berinteraksi dengan atau mengambil keputusan yang berdampak terhadap pemasok, Anda diharapkan untuk bertindak jujur, objektif, dan selalu untuk kepentingan terbaik RTI.
30
8. Konflik Kepentingan
T. Saya adalah karyawan Divisi Sumber Daya Manusia, dan sepupu saya sedang melamar sebuah posisi di RTI. Bagaimana sebaiknya saya menangani situasi ini?
J. Anda hendaknya menginformasikan kepada Atasan langsung Anda bahwa Anda sedang mengalami konflik kepentingan, dan Anda hendaknya tidak berpartisipasi dalam evaluasi terhadap surat lamaran sepupu Anda tersebut.
8.4. Pekerjaan di Luar Organisasi RTI menghargai kehidupan pribadi karyawannya. Tetapi beberapa aktivitas eksternal dapat bertentangan dengan kepentingan RTI. Karyawan harus menerima persetujuan dari Pejabat Etik RTI untuk melakukan setiap pekerjaan di luar RTI yang berada dalam lingkup dan bidang yang sama atau serupa dengan pekerjaan yang dilakukan karyawan tersebut untuk RTI. Karyawan dapat memegang jabatan politik atau dewan sipil di luar waktu kerja mereka. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.4.5, Pekerjaan di Luar Perusahaan, atau hubungi Pejabat Etik RTI.
T. Saya adalah bagian dari tim Perekrutan RTI yang mendukung organisasi Solusi Kesehatan (Health Solutions). Perusahaan lain telah menghubungi saya untuk melakukan pekerjaan perekrutan lepas sebagai konsultan sesuai waktu saya. Jika saya hanya melakukan pekerjaan untuk perusahaan ini di malam hari dan di akhir pekan, dan saya tidak menggunakan materi atau perangkat RTI saat mengerjakannya, bolehkah saya menerima tawaran ini?
J. Tidak, kecuali skema tersebut secara tegas disetujui sebelumnya oleh Pejabat Etik RTI. Setiap pekerjaan dalam bidang yang sama dengan pekerjaan yang Anda lakukan langsung untuk RTI adalah terlarang, sekalipun pekerjaan tersebut adalah sebagai karyawan atau konsultan. Anda wajib menyerahkan formulir pengungkapan kepada dan menerima keputusan dari Pejabat Etik RTI sebelum Anda menerima tawaran kerja atau konsultasi di luar RTI.
8.5. Kepemilikan atau Kepentingan Keuangan di Perusahaan Lain Kepemilikan atau kepemilikan sebagian oleh karyawan di perusahaan lain dapat bertentangan dengan kemampuan kita dalam bertindak untuk kepentingan terbaik RTI. Karena alasan ini, karyawan RTI dilarang memiliki, baik langsung atau tidak langsung melalui anggota keluarga, investasi keuangan yang signifikan dalam perusahaan apa pun yang berbisnis dengan RTI, yang ingin berbisnis dengan RTI,
Barbara Massoudi memimpin sebuah tim untuk merancang ulang sistem pengawasan CDC yang disebut BioSense, yang melacak masalah kesehatan saat mereka berevolusi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan rakyat Amerika.
8. Konflik Kepentingan
31
bersaing dengan RTI, atau dimiliki seluruhnya atau sebagian oleh RTI, kecuali Pejabat Etik RTI telah memberikan persetujuan tertulis khusus sebelumnya. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang apakah (1) sebuah perusahaan dimiliki oleh Anda atau anggota keluarga atau (2) sebuah perusahaan dimana Anda memiliki kepentingan keuangan di dalamnya dapat menciptakan konflik kepentingan, hubungi Pejabat Etik RTI.
8.6. Konflik Kepentingan Keuangan Layanan Kesehatan Umum Karena RTI dilibatkan dalam riset untuk Layanan Kesehatan Umum (Public Health Service/ PHS) AS, kita dikenai persyaratan pelaporan yang lebih banyak dalam hal potensi konflik kepentingan keuangan. Karyawan wajib mengungkapkan setiap kepentingan keuangan di luar RTI yang berpotensi mengganggu, atau terkesan mengganggu, penilaian profesional karyawan saat merancang, melaksanakan, atau melaporkan riset. Merupakan tanggung jawab setiap karyawan untuk memahami kebijakan perusahaan RTI mengenai pengungkapan keuangan dan mematuhi semua pelatihan dan pelaporan yang diwajibkan. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.4.8, Persyaratan Layanan Kesehatan Umum Spesifik Tentang «Objektivitas dalam Riset.»
8.7. Konflik Kepentingan Organisasi Sebagai kontraktor pemerintah federal, RTI wajib mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengatasi potensi konflik kepentingan organisasi (Organizational Conflict of Interest/OCI). Dengan demikian, karyawan RTI yang berkompeten harus melakukan kajian uji kelayakan OCI dan Pembatasan Kontrak di Masa Mendatang sebelum menyiapkan, mensertifikasi, dan menyerahkan proposal kepada klien pemerintah AS. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.4.10, Konflik Kepentingan Organisasi/ Pembatasan Kontrak di Masa Mendatang.
Doris Rouse dan Beth McClure memimpin sebuah tim untuk mengembangkan MANDATE, sebuah alat berbasis web yang mengases dampak teknologi kesehatan yang baru terhadap mortalitas ibu, janin, dan bayi baru lahir dalam kondisi sumber daya yang rendah.
Pencatatan Waktu
33
9. Pencatatan Waktu Sebagai kontraktor pemerintah federal berskala besar, RTI tunduk terhadap panduan ketat dalam pencatatan semua biaya dalam kontrak pemerintah, dan penting kiranya agar semua karyawan RTI mencatat dengan benar waktu kerja mereka untuk proyek yang sesuai. Persyaratan ini mengharuskan karyawan untuk mengisi lembar kehadiran (timesheet) mereka setiap hari. Dengan pengecualian yang sangat terbatas, karyawan tidak diizinkan untuk mengisi dan menandatangani lembar kehadiran sebelum tenggat waktu laporan waktu tersebut dipublikasikan. Karyawan dilarang membebankan waktu proyek pada rekening overhead. Pelaporan waktu yang akurat diperlukan bagi kita agar dapat melacak uang yang dikeluarkan pada proyekproyek dan biaya overhead serta merencanakan pengeluaran di masa mendatang. Pembebanan waktu yang tidak patut merupakan pelanggaran berat dan dapat menimbulkan hukuman yang signifikan baik bagi RTI maupun karyawan.
T. Saya menghabiskan jumlah waktu yang setara untuk bekerja pada tiga proyek yang berbeda setiap hari. Salah satu proyek tersebut melebihi anggaran, tetapi kedua proyek lainnya di bawah anggaran. Bolehkah membebankan kedua proyek yang di bawah anggaran tersebut masing-masing empat jam dan tidak membebankan waktu apa pun pada proyek yang melebihi anggaran, untuk membatasi biaya dalam proyek tersebut?
J. Tidak, Anda wajib melaporkan jam yang sebenarnya Anda alokasikan untuk masingmasing proyek tersebut. Anda tidak dapat membebankan satu proyek untuk pekerjaan yang dilakukan pada proyek lain. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 2.1, Pelaporan Waktu.
Kiri: Sebagai sebuah perusahaan nirlaba, RTI menginvestasikan pendapatan bersihnya dalam berbagai fasilitas, program, dan kapabilitas untuk lebih mengedepankan misi dalam meningkatkan kondisi kemanusiaan dengan mengubah pengetahuan ke dalam penerapan.
Pembebanan waktu yang tidak patut merupakan pelanggaran berat dan dapat menimbulkan hukuman yang signifikan baik bagi RTI maupun karyawan.
Tanggung Jawab Fiskal
35
10. Tanggung Jawab Fiskal Setiap orang di RTI bertanggung jawab terhadap organisasi kita, pendiri kita, dan mereka yang memperoleh manfaat dari riset kita dengan menerapkan pertimbangan yang kuat saat menggunakan uang organisasi serta membukukan pengeluaran uang dan waktu kita secara jujur dan akurat. Di samping itu, semua karyawan dan kontraktor RTI di seluruh dunia harus memastikan bahwa mereka menerima wewenang yang diperlukan dari manajemen RTI sebelum menerbitkan daftar permintaan, mengikat diri dalam hubungan kontrak, atau membuat pernyataan apa pun atas nama RTI.
10.1. Membukukan Uang RTI Secara Jujur Praktik pembukuan yang jujur merupakan hal vital bagi kelangsungan kita sebagai sebuah organisasi. Kita masing-masing bertanggung jawab untuk membukukan secara jujur setiap uang yang kita keluarkan. Pembukuan yang jujur meliputi praktik berikut ini: • Kita dengan teliti membukukan semua uang yang dikeluarkan dalam berbagai proyek dan biaya overhead. • Kita menyelesaikan laporan pengeluaran secara tepat waktu dan jujur. • Kita menyerahkan laporan waktu yang akurat.
T. Saya melakukan perjalanan dinas yang telah disetujui dan berencana untuk menginap di rumah teman alih-alih menginap di hotel. Bolehkah saya mengklaim biaya penginapan pada laporan pengeluaran saya? J. Tidak. RTI hanya mengganti biaya aktual untuk penginapan. Jika Anda tidak membuat biaya aktual apa pun, Anda tidak berhak untuk mendapatkan penggantian uang. Anda juga tidak boleh membayar teman Anda karena telah menginap di rumahnya. Oleh karena itu, meskipun Anda tidak dapat memasukkan biaya penginapan ke dalam laporan pengeluaran Anda, jika unit bisnis Anda menerapkan per diem untuk biaya makan dan insidental, Anda tetap perlu mengeluarkan biaya tersebut, dan menerima penggantian uang. T. Saya memegang posisi keuangan untuk sebuah proyek di luar negeri dan saya memproses faktur untuk pembayaran. Saya telah diminta oleh seorang tenaga teknis untuk membayar faktur bagi benda terlarang (senjata atau alkohol). Bagaimana sebaiknya saya menangani hal ini?
J. Biaya tertentu tidak diperkenankan menurut peraturan AS dan RTI tidak diizinkan untuk menggunakan dana pemerintah AS untuk membeli barang-barang tersebut. Jika Anda diminta untuk menggunakan dana proyek untuk membayar faktur bagi benda terlarang, Anda harus berkonsultasi dengan manajer keuangan proyek untuk menentukan cara mengatasi situasi tersebut. Anda dilarang membayar faktur tersebut dengan menggunakan dana proyek tanpa persetujuan tambahan. Jika Anda memiliki kekhawatiran lain, Anda harus menghubungi Pejabat Etik RTI.
Spesialis kesehatan dalam Proyek Kinerja USAID, Pak Mahlil Ruby, dan koordinator provinsi Dina Limanto mengadakan diskusi dengan para pemangku kepentingan kesehatan di Kabupaten Jember, Indonesia.
36
10. Tanggung Jawab Fiskal
T. Saya melakukan perjalanan dengan pesawat dari North Carolina menuju Jakarta, Indonesia untuk keperluan bisnis RTI, dan saya kehilangan bagasi saya. Bagasi saya tidak dikembalikan selama dua hari. Saya membawa dua setelan bisnis dan sejumlah barang pribadi untuk beberapa hari saat bagasi saya hilang. Bisakah saya mengklaim biaya pakaian dan barang pribadi tersebut pada laporan pengeluaran saya untuk mendapatkan penggantian?
J. Tidak. Ini bukan termasuk pengeluaran bisnis yang sah. Anda harus menghubungi pihak maskapai agar mereka mengganti biaya yang timbul terkait hilangnya bagasi Anda.
T. Saya mengadakan makan malam bisnis untuk kelompok yang termasuk di dalamnya personil subkontraktor yang melakukan pekerjaan pada salah satu kontrak utama RTI dengan pemerintah AS yang dapat memperoleh penggantian biaya. Biaya aktivitas bisnis ini sebagian besar berkaitan dengan jamuan dan tip, tetapi tagihannya juga menyertakan biaya untuk sebotol anggur yang diminum saat makan malam. Bolehkah memasukkan semua biaya aktual dari aktivitas ini sebagai jamuan makan malam?
J. Tidak. Peraturan akuisisi pemerintah AS melarang penagihan biaya minuman beralkohol pada faktur untuk mendapatkan penggantian biaya dalam kontrak semacam ini. Anda wajib mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi biaya secara terpisah untuk minuman beralkohol yang disetujui pada laporan pengeluaran Anda sehingga dapat dipisahkan dalam pembukuan pengeluaran yang tidak dapat ditagihkan.
Anggota manajemen bertemu untuk mendukung Proyek Visi RTI 2025 untuk menentukan area fokus jangka panjang untuk peta riset dan bisnis RTI.
Para wanita di pemukiman kumuh Ennakhil di Maroko mempelajari tentang pinjaman rumah berbunga rendah yang dapat membantu mereka membiayai unit perumahan mereka yang baru. [Foto: Karyawan Proyek Pemerintah Lokal Maroko]
10. Tanggung Jawab Fiskal
37
Riset yang Bertanggung Jawab
39
11. Riset yang Bertanggung Jawab 11.1. Integritas Ilmiah dan Pelanggaran Riset Karyawan RTI dan masyarakat ilmiah bertanggung jawab terhadap publik dalam menjaga prinsip-prinsip tertinggi dari integritas dan kejujuran dalam semua aspek pekerjaan kita. Di RTI, riset ilmiah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip berikut ini: • Riset harus berusaha menguraikan «sains dan pengetahuan» seobjektif mungkin. • RTI tidak akan mendukung kesimpulan yang tidak dapat ditunjang oleh data yang tersedia. • Orang-orang akan diberikan kredit atas pekerjaan mereka jika mereka memiliki hak untuk menerima kredit dan hanya jika mereka layak mendapatkan kredit, menurut standar penulisan yang berlaku. Karyawan RTI bertanggung jawab kepada publik, tidak hanya dalam mencegah perilaku tidak etis dalam riset, tetapi juga mewaspadai, dan menangani secara efektif, berbagai situasi yang diduga memunculkan perilaku riset yang tidak etis. Perilaku tersebut termasuk pemalsuan data dengan sengaja (mulai dari pemalsuan langsung hingga dengan sengaja menghilangkan data yang bertentangan dari hasil riset), plagiat, penyalahgunaan ide orang lain, dan praktik lainnya yang sangat menyimpang dari praktik yang lazim diterima oleh masyarakat ilmiah dalam mengusulkan, melaksanakan, atau melaporkan riset. Hal ini tidak termasuk kesalahan yang jujur atau perbedaan dalam interpretasi atau penilaian data. Semua karyawan wajib mengenali dan melaporkan adanya potensi pelanggaran ilmiah kepada Komite Integritas Ilmiah. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.3 Integritas Ilmiah, dan Kebijakan 1.3.1, Pelaporan Pelanggaran Ilmiah.
Kiri: Jennifer Gilliam bekerja dengan kromatograf gas Agilent6890. Bawah: Peneliti dan ilmuwan lab RTI mengkarakterisasi molekul baru, mengembangkan metode ilmiah baru, dan merancang teknologi mutakhir yang dapat meningkatkan kehidupan manusia di seluruh dunia.
40
11. Riset yang Bertanggung Jawab
11.2. Riset dengan Subjek Manusia Dalam berbagai proyek riset RTI, kita berinteraksi dengan subjek manusia atau menggunakan data pribadi mengenai subjek manusia. Setiap peneliti di RTI bertanggung jawab meminimalkan risiko terhadap subjek manusia yang terlibat dalam riset yang dilaksanakan oleh RTI. RTI beroperasi di bawah jaminan tingkat federal dengan Dinas Perlindungan Riset Manusia (Office for Human Research Protections/OHRP) di bawah Departemen Layanan Kesehatan dan Manusia (Department of Health and Human Services/DHHS) AS, yang artinya kita berkomitmen kepada DHHS bahwa kita akan mematuhi peraturan federal menyangkut subjek manusia dan kita dapat melaksanakan riset dengan subjek manusia secara independen. Dewan Kajian Kelembagaan (Institutional Review Board/IRB) RTI juga terdaftar di OHRP dan Badan Obat dan Makanan (Food and Drug Administration) AS. Sebelum kita menghubungi subjek manusia atau mengumpulkan atau menggunakan data subjek manusia (termasuk biospesimen manusia), IRB harus menyetujui studi riset tersebut. Untuk informasi selengkapnya, lihat Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedures) IRB atau hubungi Divisi Perlindungan Riset dan Privasi RTI.
11.3. Penggunaan Hewan dalam Riset
Reshan Fernando dan Teresa Craig mendukung layanan kimia analitik untuk Program Toksikologi Nasional.
RTI melaksanakan sejumlah kecil proyek yang melibatkan penggunaan hewan yang dibiakkan secara khusus untuk keperluan riset. Setiap peneliti RTI yang melaksanakan riset menggunakan hewan, baik di fasilitas RTI atau fasilitas pihak ketiga atau di lapangan, harus mematuhi semua peraturan dan panduan untuk penanganan dan penggunaan hewan secara manusiawi. Untuk informasi selengkapnya, lihat Kebijakan 1.26, Pelatihan Personil yang Menggunakan Hewan Vertebrata dalam Riset.
11. Riset yang Bertanggung Jawab
41
Kiri: Yanyan Zhang mengerjakan riset untuk mengakselerasi penemuan pengobatan baru untuk penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Bawah: Ethan Klem bekerja mengembangkan teknologi surya berlapis yang dapat menghasilkan fotovoltaik yang lebih terjangkau.
Sumber Daya
43
12. Sumber Daya Untuk meminta bimbingan mengenai setiap permasalahan yang tercakup dalam Pedoman Perilaku ini, silakan bicarakan dengan Atasan langsung Anda, karyawan Divisi Sumber Daya Manusia, atau Pejabat Etik RTI. Untuk meminta informasi selengkapnya mengenai Pedoman Perilaku atau melaporkan dugaan pelanggaran Pedoman Perilaku, silakan hubungi Pejabat Etik. Pejabat Etik berperan sebagai penasihat dan narasumber bagi karyawan yang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai perilaku yang etis dan mengarahkan penyelidikan, bila diperlukan. Informasi berikut ini menjelaskan cara menghubungi Pejabat Etik RTI di Research Triangle Park, North Carolina, AS.
12.1.
[email protected] Gunakan alamat email ini untuk mengajukan pertanyaan atau membuat laporan rahasia.
12.2. Saluran Bantuan Etik RTI Saluran Bantuan Etik tersedia bagi semua karyawan di seluruh dunia. Pejabat Etik RTI akan menjawab semua pertanyaan dari Saluran Bantuan tersebut. Pejabat Etik akan menjawab pertanyaan Anda secara langsung atau mengarahkan Anda kepada orang lain di RTI yang dapat menjawab pertanyaan Anda. Jika Anda menghendaki, Anda boleh mengajukan pertanyaan tanpa menyebutkan nama Anda. Sistem telepon Saluran Bantuan tidak menampilkan nama atau nomor telepon pemanggil. Panggilan ke Saluran Bantuan tidak direkam atau dilacak.
Anda dapat mengakses Saluran Bantuan Etik melalui nomor-nomor berikut: Dari kantor pusat atau dari North Carolina:
919.541.7070 (sambungan lokal)
Dari Kanada, Amerika Serikat, atau Meksiko:
877.212.7220 (bebas pulsa/gratis)
Dari kantor regional RTI di negara-negara selain Kanada, Amerika Serikat, atau Meksiko: 1. Hubungi nomor akses AT&T yang sesuai: China
Indonesia
001-801-10
108-888
Kenya
Layanan Ditangguhkan
108-888
Spanyol
900-99-0011
PRC – Selatan
108-710
Swedia
020-799-111
Shanghai (China Telecom)
108-11
Uni Emirat Arab
8000-021
Telecom – Mandarin
108-11
Inggris (Manchester)
0-800-013-0011
El Salvador
800-1785
Inggris (Sheffield)
0-800-013-0011
India
000-117
Utara, Beijing CNCG Utara, Beijing CNCG (Mandarin)
2. Tunggu pesan suara, “Thank you for using AT&T. Please dial the number you are calling.” 3. Tekan 877.212.7220 (bebas pulsa/gratis). Catatan: Jika Anda tidak menunggu untuk mendengarkan pesan suara tersebut, panggilan tidak akan tersambung. Jika Anda menunggu cukup lama, operator AT&T akan meminta Anda memberikan kartu kredit atau kartu panggil dan PIN. Jika ini terjadi, tutup telepon dan coba lagi. Dari negara-negara tanpa nomor akses AT&T (misalnya Kenya) 1. Hubungi nomor akses langsung AS untuk negara tempat Anda menghubungi. 2. Tekan 877.212.7220 (Operator mungkin meminta nomor kartu panggil.)
Pernyataan
45
13. Pernyataan Untuk mulai bekerja di RTI dan untuk terus bekerja di RTI, setiap karyawan wajib membaca dan membuat pernyataan setiap tahun bahwa dirinya akan mematuhi Pedoman Perilaku RTI International. Pernyataan tahunan ini memastikan bahwa semua karyawan bekerja dengan mematuhi nilai-nilai bersama kita. Karyawan memiliki dua cara (online atau lembar formulir) untuk menandatangani Formulir Pernyataan Pedoman Perilaku.
13.1. Online Jika Anda memiliki akses ke Internet dan situs StaffNet RTI International, Anda harus menandatangani Formulir Pernyataan Anda secara online. Karyawan yang bisa mengakses Internet dan StaffNet akan menerima email yang setiap tahun meminta untuk memperbarui pernyataan Pedoman Perilaku mereka. Email ini memuat tautan langsung ke halaman login Formulir Pernyataan.
13.2. Lembar Formulir Jika Anda tidak memiliki akses ke situs StaffNet RTI International di komputer Anda, Anda harus meminta salinan Formulir Pernyataan Pedoman Perilaku RTI dari Atasan langsung Anda atau Pejabat Etik RTI. Anda harus mengirimkan formulir tersebut melalui faksimile ke Divisi Etik RTI di nomor telepon 919.541.6624. Silakan lihat hal. 47 untuk contoh lembar formulir tersebut.
Kiri atas: RTI mendukung badan amal lokal. Kiri bawah: Proyek Pencegahan Kejahatan dan Kekerasan Berbasis Masyarakat di El Salvador melibatkan pemuda dalam pembersihan taman masyarakat. [Foto: Tim CCVPP] Kanan bawah: Para orang tua membantu pembangunan sekolah di lahan yang disumbangkan oleh masyarakat di Klaten pasca gempa bumi di Jawa Tengah, Indonesia. [Foto: Tim Jawa Tengah DBE 1]
13. Pernyataan
Contoh Lembar Formulir Pernyataan Pedoman Perilaku
Pernyataan Pedoman Perilaku Untuk mulai bekerja di RTI dan untuk terus bekerja di RTI, setiap karyawan wajib membaca dan membuat pernyataan setiap tahun bahwa dirinya akan mematuhi Pedoman Perilaku RTI. Pernyataan tahunan ini memastikan bahwa semua karyawan bekerja dengan mematuhi nilai-nilai bersama kita. Pernyataan dapat dibuat baik melalui StaffNet atau lembar formulir.
Pernyataan oleh Karyawan Saya menyatakan bahwa saya telah membaca langsung Pedoman Perilaku RTI International dan setuju untuk mematuhi nilai-nilai, prinsip, dan standar perilaku profesional. Saya memahami bahwa contohcontoh yang diberikan dalam dokumen ini tidak bermaksud mencakup setiap situasi yang mungkin muncul selama masa kerja saya. Saya juga memahami bahwa saya bertanggung jawab untuk meminta bimbingan jika ada pertanyaan mengenai Pedoman Perilaku ini atau mengenai situasi spesifik. Karena kebijakan dan prosedur RTI dapat sewaktu-waktu mengalami perubahan atau modifikasi, dengan atau tanpa pemberitahuan, saya lebih lanjut memahami bahwa saya wajib mengacu kepada kebijakan dan prosedur RTI, bila sesuai, dan bahwa keduanya akan diutamakan jika bertentangan atau tidak sesuai dengan Pedoman Perilaku ini. Saya juga memahami bahwa Pedoman Perilaku ini tidak ditujukan untuk, tidak juga menciptakan, kontrak kerja antara RTI dan diri saya, tidak pula memberikan jaminan bahwa hubungan kerja saya dengan RTI akan terus terbina selama saya mematuhi ketentuan-ketentuannya. Terakhir, saya memahami bahwa saya harus melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pedoman Perilaku ini dan bekerja sama selama penyelidikan jika diminta.
Tanda Tangan Karyawan
Nama Karyawan (Huruf Balok)
Lokasi (Kota, Negara Bagian/Provinsi, Negara)
Tanggal Hari Ini
47