PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU
LATAR BELAKANG Pedoman Etika dan Perilaku merupakan bagian dari
pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) PT Indofarma Tbk yang disusun secara kompilasi terhadap: 1. Anggaran Dasar Perusahaan dan Perubahan-perubahannya, 2. Perjanjian Kerja Bersama PT Indofarma Tbk dengan Serikat Pekerja PT Indofarma Tbk Tahun 2005, 3. Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang, pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan pedoman perilaku (code of conduct) yang dapat menjadi acuan bagi organ perusahaan dan semua karyawan dalam menerapkan nilai-nilai (values) dan etika bisnis sehingga menjadi bagian dari budaya perusahaan. Prinsip-prinsip dasar yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah: 1. Setiap perusahaan harus memiliki nilai-nilai perusahaan (corporate values) yang menggambarkan sikap moral perusahaan dalam pelaksanaan usahanya. 2. Untuk dapat merealisasikan sikap moral dalam pelaksanaan usahanya, perusahaan harus memiliki rumusan etika bisnis yang disepakati oleh organ perusahaan dan semua karyawan. 3. Pelaksanaan etika bisnis yang berkesinambungan akan membentuk budaya perusahaan yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai perusahaan. 4. Nilai-nilai dan rumusan etika bisnis perusahaan perlu dituangkan dan dijabarkan lebih lanjut dalam pedoman perilaku agar dapat dipahami dan diterapkan.
A. Visi, Misi, Motto, dan Nilai Inti Perseroan Visi, misi, motto, dan nilai inti PT Indofarma (Persero) Tbk adalah sebagai berikut: Visi Menjadi pemimpin pasar produk generik yang inovatif dalam industri kesehatan di Indonesia.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 1-24
Misi •
Menyediakan produk-produk farmasi dan alat kesehatan dengan kualitas terbaik dan kompetitif
•
Mengembangkan SDM yang memiliki kompetensi dan komitmen tinggi
•
Menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten
•
Meningkatkan shareholders value
Motto insan Indofarma dalam menjalankan visi dan misi tersebut yaitu “Dilandasi ketakwaan kepada Tuhan YME, kita tingkatkan kualitas kesehatan bangsa”. Untuk mewujudkan visi dan misi perseroan, insan Indofarma memiliki nilai-nilai inti yang telah disepakati bersama dan dianut serta mencerminkan budaya korporat, dalam hal ini adalah budaya PT Indofarma (Persero), Tbk. Nilai-nilai inti ini membentuk filosofi bisnis dan budaya kerja “Profesional, Entrepreneurship, Compassionate” disingkat “PEC” . Arti dan penjabaran dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: Profesional Insan Indofarma senantiasa bekerja secara profesional yang dilandasi integritas, komitmen, dan selalu berupaya memberikan hasil yang terbaik. Nilai inti profesional ini dijabarkan dalam bentuk: •
Integrity sebagai input
•
Commitment sebagai proses
•
Strive for excellence sebagai output
Integrity mengandung pengertian satunya pikiran, kata dan perbuatan dengan selalu mengatakan kebenaran dan mengikuti aturan yang berlaku dengan memegang teguh prinsip-prinsip etika sehingga menjadi insan indofarma yang dapat dipercaya dan amanah. Commitment mengandung pengertian bahwa insan Indofarma memiliki komitmen yang kuat menjalankan pekerjaan sesuai keahlian, pengetahuan, dan ketentuan yang berlaku. Strive for excellence mengandung pengertian bahwa insan indofarma senantiasa berupaya memberikan yang terbaik bagi stakeholders perseroan dengan bekerja secara efektif, efisien, akurat. Entrepreneurship Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 2-24
Insan Indofarma senantiasa memiliki jiwa kewirausahaan berlandaskan pemikiran jauh ke depan, inovatif dan fokus terhadap kepuasan pelanggan. Nilai ini dijabarkan dalam bentuk: •
visionary sebagai input
•
innovation sebagai proses
•
customer focus sebagai output
Visionary mengandung pengertian bahwa insan indofarma memiliki pandangan jauh ke depan yang disertai kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Innovation mengandung pengertian bahwa penyesuaian diri terhadap perubahan diwujudkan dengan menciptakan produk baru, proses atau metode baru dan melakukan perbaikan dalam lingkup tanggung jawabnya. Customer focus mengandung pengertian bahwa insan indofarma memberikan yang terbaik dan perhatian penuh kepada pelanggan dan stakeholders perseroan dengan berorientasi hasil namun tetap mengutamakan proses dan memberikan perhatian penuh kepada pelanggan. Compassionate Insan Indofarma memiliki rasa peduli dan welas asih terhadap sesama. Nilai ini dijabarkan dalam bentuk: •
Respect to people sebagai input
•
Cooperative sebagai proses
•
Fairness sebagai output
Respect to people sebagai input mengandung pengertian bahwa insan Indofarma menghormati perbedaan pendapat dan peduli terhadap sesama, baik individu, rekan kerja (atasan, bawahan, setingkat), mitra kerja maupun stakeholders secara umum. Cooperative sebagai proses mengandung pengertian bahwa insan Indofarma selalu bekerja sama dalam suatu sinergi yang harmonis dengan mengedepankan rasa tanggung jawab dan suasana kekeluargaan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 3-24
Fairness(keadilan) mengandung pengertian adanya kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Nilai ini diwujudkan dengan meritocracy (memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan berdasarkan kinerja, kesetaraan (sejajar/sama kedudukannya), dan keterbukaan (saling terbuka) dalam setiap pengambilan keputusan, sesuai batasan dan ketentuan perundangan yang berlaku.
RUANG LINGKUP Ruang lingkup pedoman ini meliputi hubungan-hubungan perseroan dalam berperilaku terhadap stakeholders dan juga mengatur pedoman etika dan perilaku lingkungan internal perseroan yang meliputi Komisaris, Direksi dan Karyawan:
HUBUNGAN PERSEROAN DENGAN STAKEHOLDERS Karyawan Hubungan Perseroan dengan karyawan dilandasi oleh keinginan untuk berbuat yang terbaik, dengan menjunjung tinggi sikap saling menghormati, saling bekerjasama serta menerapkan prinsip keadilan. •
Perseroan memandang karyawan sebagai aset dan mitra utama bagi Perseroan.
•
Perseroan mengelola hak, kewajiban dan kompetensi karyawan dengan sebaik-baiknya.
Perilaku yang dikembangkan dalam berinteraksi dengan karyawan adalah: •
Perseroan menghormati hak asasi manusia secara universal serta hak dan kewajiban karyawan seperti yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
•
Perseroan menjunjung tinggi kerjasama yang baik berdasarkan kepercayaan dan saling menghargai satu sama lain.
•
Perseroan
mengembangkan
kebijakan
yang
terkait
dengan
karyawan yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 4-24
•
Perseroan mentaati dan melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten.
•
Perseroan berupaya menciptakan suatu lingkungan kerja yang aman dan kondusif yang memungkinkan karyawan berkreasi dan berinovasi.
•
Perseroan
mempekerjakan
Perseroan
dengan
karyawan
memperhatikan
atas
dasar
kualifikasi
dan
kebutuhan spesifikasi
jabatan. •
Perseroan mendukung pengembangan karir karyawan di dalam Perseroan.
•
Perseroan menetapkan suatu sistem reward dan punishment yang mendorong semangat bekerja karyawan.
•
Perseroan memberikan perlindungan terhadap pelecehan di tempat kerja.
•
Perseroan menciptakan suasana kebersamaan dalam mencapai tujuan Perseroan.
•
Perseroan menghargai kehidupan pribadi karyawan sepanjang selaras dengan kebijakan perseroan.
•
Perseroan membangun suasana keterbukaan dan komunikasi dua arah.
Pelanggan Hubungan Perseroan dengan pelanggan dilandasi oleh keinginan untuk berbuat yang terbaik, dengan menjunjung tinggi sikap kejujuran dan saling menghormati, kerjasama dan keadilan. Perseroan memandang pelanggan sebagai pihak yang harus mendapatkan pelayanan yang terbaik Perseroan mengedepankan profesionalisme dalam proses pelayanan kepada pelanggan Hubungan baik dengan pelanggan dikembangkan Perseroan dengan: •
menghormati hak pelanggan sesuai peraturan yang berlaku.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 5-24
•
mengutamakan kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan
•
memenuhi komitmen dari segi harga, kualitas, waktu pengiriman, layanan purna jual, maupun jaminan produk sesuai dengan standar yang berlaku.
•
memperhatikan dan menanggapi masukan dan keluhan dari pelanggan
•
menjaga kerahasiaan informasi mengenai pelanggan
•
membuat
perjanjian
kerja
tertulis
dengan
pelanggan
yang
disusun
berdasarkan itikad baik •
melakukan promosi dengan mengacu pada etika periklanan dan peraturan perundangan yang berlaku
•
memberikan pelayanan dan informasi yang sama kepada seluruh pelanggan terkait dengan produk Perseroan.
•
menyediakan media komunikasi bagi pelanggan
Pemegang Saham Hubungan Perseroan dengan Pemegang Saham dilandasi oleh keinginan untuk berbuat yang terbaik dengan memperhatikan prinsip keadilan. Seluruh pemegang saham Perseroan mempunyai hak yang sama atas Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku Perseroan berupaya memaksimalkan nilai perseroan bagi pemegang saham dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya Dalam membina hubungan dengan pemegang saham, Perseroan akan: •
mentaati peraturan perundangan mengenai “informasi orang dalam” (insider trading) terhadap permintaan akses atas informasi tertentu yang sensitif dan atau bersifat rahasia.
•
menyelenggarakan forum komunikasi dengan pemegang saham sesuai dengan praktik bisnis yang lazim.
•
menjaga dan memenuhi hak-hak Pemegang Saham dengan memperhatikan prinsip kesetaraan (equal treatment) sesuai dengan
ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. •
melaksanakan keputusan yang telah ditetapkan dalam RUPS.
•
menjaga reputasi Perseroan
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 6-24
Pemasok/Penyedia Barang dan Jasa Hubungan Perseroan dengan pemasok/penyedia barang dan jasa dilandasi prinsip saling percaya untuk berbuat yang terbaik dengan memperhatikan prinsip keadilan. Perseroan memandang pemasok sebagai mitra Perseroan yang mempunyai peran penting terhadap kemampuan Perseroan beroperasi. Hubungan kerja perseroan dan pemasok dilakukan secara berkesinambungan. Penetapan pemasok bagi Perseroan dilakukan melalui proses seleksi yang transparan dan adil.
Perilaku Perseroan dalam berinteraksi dengan pemasok adalah: •
memberikan informasi produk dan jasa yang dibutuhkan berikut tata cara dan prosedur pengadaannya secara transparan dan objektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
•
melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara transparan dengan memilih pemasok yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
•
membuat kesepakatan bisnis dengan pemasok yang dituangkan dalam suatu dokumen tertulis berdasarkan itikad baik dan saling menguntungkan.
•
menjaga keamanan dan kerahasiaan serta membatasi akses dari pihak-pihak yang tidak berhak atas data dan informasi pemasok yang bersifat rahasia.
Pemerintah sebagai Regulator Hubungan Perseroan dengan pemerintah sebagai regulator dilandasi oleh keinginan untuk berbuat yang sebaik-baiknya dalam mentaati peraturan yang berlaku. Perseroan
memandang
pemerintah
sebagai
pihak
yang
akan
mempengaruhi
kelangsungan usaha Perseroan dengan kebijakan-kebijakan yang ditetapkannya. Perseroan menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan Pemerintah atas dasar kejujuran, transparansi, profesional dan saling menghormati. Perilaku Perseroan dalam berinteraksi dengan pemerintah adalah: •
mematuhi peraturan perundang-undangan atau regulasi pemerintah yang terkait dengan bisnis Perseroan.
•
mendukung program yang dicanangkan pemerintah
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 7-24
•
membangun kerjasama dengan pihak lain yang sejalan dengan ketentuan dan kepentingan negara.
Masyarakat Hubungan Perseroan dengan masyarakat dilandasi dengan prinsip kejujuran dan saling menghormati, kerjasama dan keadilan. Perseroan berupaya secara maksimal untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Perseroan Dalam berinteraksi dengan masyarakat, Perseroan berperilaku: •
membangun dan membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
•
menjunjung tinggi dan menghormati nilai-nilai positif dan budaya yang dianut masyarakat sekitar Perseroan.
•
turut serta memelihara lingkungan hidup yang bersih dan sehat di sekitar Perseroan
•
mendukung aktivitas sosial masyarakat setempat yang mempunyai manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi Perseroan.
•
menjalankan program-program sosial yang melibatkan masyarakat sekitar.
•
menyediakan mekanisme dan media komunikasi dengan masyarakat
PT IGM selaku Distributor Perseroan Hubungan Perseroan dengan distributor dilandasi oleh sikap profesional dan semangat bekerja sama. Perseroan memandang distributor sebagai mitra dalam meningkatkan usaha dan memaksimalkan nilai Perseroan. Perseroan membangun kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan distributor. Dalam berinteraksi dengan distributor, Perseroan berperilaku: •
efisien, efektif, optimal, dan transparan dalam mendistribusikan barang Perseroan.
•
memberikan informasi secara jelas dan objektif tentang produk yang dihasilkan Perseroan
•
menuangkan kesepakatan bisnis dengan distributor dalam suatu dokumen tertulis yang disusun berdasarkan itikad baik dan saling menguntungkan, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 8-24
•
memberikan informasi secara jelas dan mudah dimengerti tentang hak dan kewajiban Distributor sebelum kesepakatan kerjasama ditandatangani.
•
menempatkan obyektivitas, kemandirian, dan keadilan dalam setiap kebijakan penilaian yang mempengaruhi kerjasama dengan Distributor.
•
membangun dan membina hubungan yang harmonis sebagai mitra usaha untuk kelangsungan distribusi produk Perseroan.
Kompetitor Hubungan Perseroan dengan kompetitor/pesaing dilandasi oleh keinginan untuk berbuat yang terbaik dengan tetap bersikap saling menghormati. Perseroan menganggap kompetitor sebagai pihak yang dapat memotivasi perseroan untuk selalu meningkatkan kualitas produk dan produktivitas kerja. Perseroan menjaga terciptanya persaingan yang adil, sehat dan transparan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku Perilaku Perseroan dalam berinteraksi dengan kompetitor adalah: •
tidak melakukan praktik-praktik bisnis yang melanggar undang-undang persaingan usaha
•
tidak melakukan kerja sama dengan kompetitor yang dapat merugikan pelanggan
•
tidak mendiskreditkan kompetitor dalam kegiatan pemasaran, promosi dan periklanan.
•
mencari informasi mengenai kompetitor dengan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku.
Asosiasi Perusahaan Farmasi Hubungan Perseroan dengan Asosiasi Perusahaan Farmasi dilandasi oleh keinginan untuk berbuat yang terbaik dengan menjalin kerjasama dan bersikap saling menghormati. Perseroan memandang Asosiasi sebagai organisasi yang bersinergi dalam upaya memberikan perlindungan dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Perseroan berperan aktif dan maksimal dalam Asosiasi, baik dalam memberikan masukan maupun dalam melaksanakan kebijakan yang ditetapkan asosiasi. Perilaku Perseroan kepada Asosiasi adalah: Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 9-24
•
mematuhi kode etik yang dikeluarkan oleh Asosiasi.
•
mensosialisasikan kode etik tersebut kepada insan Indofarma.
•
menjalin kerja sama antar anggota Asosiasi yang saling menguntungkan dengan tetap mengutamakan kepentingan pelanggan.
ETIKA DAN PERILAKU INTERNAL PERSEROAN Etika dan Perilaku Komisaris Dalam hubungannya dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Komisaris harus: 1. Memahami prinsip-prinsip GCG dan melaksanakannya sebagai contoh perilaku bagi karyawan. 2. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. 3. Menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi perusahaan.
Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, Komisaris berkewajiban untuk: 1.
Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang diusulkan Direksi, serta memberikan tanggapan tentang laporan tahunan perusahaan yang disampaikan oleh Direksi.
2.
Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan perusahaan.
3.
Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan.
Dalam hubungannya dengan Direksi, Komisaris berkewajiban untuk: 1.
Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan.
2.
Melakukan pengawasan dan memberikan saran atas pengelolaan perusahaan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 10-24
3.
Melakukan penilaian atas kinerja Direksi.
Larangan: Komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari PT Indofarma Tbk selain penghasilan yang sah.
Etika dan Perilaku Direksi Dalam hubungannya dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Direksi harus: 1. Memahami prinsip-prinsip GCG dan melaksanakannya sebagai contoh perilaku bagi karyawan. 2. Menghindari timbulnya benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hubungan dengan tugas pokok, maka Direksi berkewajiban : 1.
Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan perusahan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.
2.
Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan serta menyampaikannya kepada Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham.
3.
Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan pembukuan perusahan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan.
4.
Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 11-24
5.
Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya perusahaan berupa laporan tahunan termasuk perhitungan tahunan dan laporan manajemen kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
6.
Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham.
7.
Menyiapkan susunan organisasi pengurusan perusahaan lengkap dengan perincian tugasnya.
8.
Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang diterapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keharusan dalam menjaga hubungan dengan Pemegang Saham : 1.
Direksi harus memberikan informasi material yang lengkap dan akurat mengenai perusahaan kepada setiap Pemegang Saham.
2.
Direksi harus menyiapkan mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham yang memungkinkan setiap Pemegang Saham dapat hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham
dan
memberikan
suaranya
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku. 3.
Direksi harus menjamin agar setiap Pemegang Saham mendapatkan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar, semua keputusan yang diambil secara sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Larangan 1.
Direksi tidak diperkenankan memiliki perangkapan jabatan sebagai direksi pada perusahaan lain.
2.
Direksi tidak diperkenankan memiliki kepemilikan saham pada perusahaan pesaing ataupun perusahaan yang bertindak sebagai pemasok.
Etika dan Perilaku Pegawai A. Pegawai dalam Perusahaan:
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 12-24
1. Pegawai PT Indofarma Tbk harus senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari 2. Pegawai
wajib
mendahulukan
kepentingan
Perusahaan
daripada
kepentingan golongan, pribadi, keluarga, kerabat dan/atau pihak lain. 3. Setiap pegawai wajib menjaga harta milik dan nama baik perusahaan. 4. Pegawai wajib bersikap/berperilaku baik dan menjaga kesopanan di dalam ataupun di luar Perusahaan. 5. Pegawai wajib mematuhi isi Perjanjian Kerja Bersama. 6. Pegawai wajib mentaati aturan-aturan yang berlaku di perusahaan.
B. Pegawai dengan Jabatannya dalam Perusahaan: 1. Pegawai wajib mengerahkan segala daya dan upaya dalam melaksanakan tugas jabatan yang diserahkan kepadanya. 2. Pegawai wajib menerima penempatan tugas, melaksanakan perjalanan dinas, mutasi dan detasir, berdasarkan Perintah/Keputusan Direksi atau Atasan yang berwenang. 3. Pegawai wajib berada di tempat tugas dan melaksanakan tugasnya pada hari-hari dan jam kerja yang ditentukan, kecuali sedang menjalankan tugas Perusahaan di luar tempat tugasnya. 4. Pegawai wajib memegang rahasia jabatan, yaitu rahasia yang berkaitan dengan tugas dan/atau jabatannya, baik yang berupa dokumen tertulis, rekaman suara ataupun perintah/pernyataan lisan dari Atasannya.
C.
Pegawai dengan Atasan dan Bawahannya dalam Perusahaan: 1. Pegawai wajib membina kerjasama yang positif dan produktif, saling menerima dan menghargai didasari ketulusan dan itikad baik. 2. Atasan
sebagai
bertanggungjawab
panutan, atas
pengarah,
perilaku
dan
dan kinerja
pembimbing bawahannya
dan dalam
perusahaan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 13-24
3. Setiap pegawai yang menjadi atasan wajib membina dan memberikan teladan pada pegawai di lingkungannya. 4. Pegawai wajib melakukan kerja lembur atas perintah atasan yang berwenang, apabila pekerjaan harus dilaksanakan di luar jam kerja yang ditetapkan Perusahaan. 5. Pegawai wajib melaporkan kepada atasannya setiap terjadi kecurian atau kehilangan harta milik Perusahaan yang diketahuinya dalam waktu 2 x 24 jam.
D. Pegawai dengan sesama Pegawai 1.
Saling menghargai, mendorong semangat, dan membina kerjasama dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing.
2.
Meningkatkan integritas, keterbukaan, dan hubungan yang harmonis.
Larangan: 1.
Pegawai PT Indofarma Tbk dilarang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan moral, etika, agama, hukum/peraturan yang berlaku, norma-norma yang
berlaku
dalam
masyarakat,
dan/atau
bertentangan
dengan
kewajibannya sebagai WNI. 2.
Pegawai PT Indofarma Tbk dilarang melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang ada kaitannya dengan perusahaan.
3.
Pegawai PT Indofarma Tbk dilarang untuk melakukan kesepakatan atau perjanjian, berkaitan dengan rencana atau skema tertentu baik secara tersurat maupun tersirat, formal maupun informal, dengan setiap pesaing berkaitan dengan aktivitas bisnis perusahaan.
4.
Pegawai PT Indofarma Tbk dilarang melakukan diskusi atau tukar menukar informasi rahasia dengan pesaing.
5.
Pegawai PT Indofarma Tbk dilarang memberi/menerima hadiah dimana diketahui atau patut diduga pemberian/penerimaan tersebut ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan pekerja yang bersangkutan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 14-24
ETIKA DAN PERILAKU TERHADAP HAL-HAL KHUSUS Aktivitas perseroan tidak terlepas dari kondisi dan situasi lingkungan dimana perseroan berada. Dalam menjalankan aktivitasnya, seringkali perseroan dihadapkan pada situasi yang memerlukan penanganan dan perlakuan khusus, seperti adanya benturan kepentingan,
pengaruh
situasi
politik
dalam
lingkungan
internal
perseroan,
penerimaan/pemberian hadiah dari/kepada pihak lain, dan lain sebagainya yang mengganggu dalam pengambilan keputusan. Etika perseroan terhadap hal-hal khusus tersebut adalah sebagai berikut: Benturan Kepentingan Benturan Kepentingan adalah situasi yang dihadapi Insan Indofarma karena kedudukan dan
wewenang
yang
dimilikinya
dalam
perseroan,
mempunyai
perbedaan
kepentingan ekonomis pribadi, keluarga atau kelompok dengan kepentingan ekonomis perseroan
yang
mempengaruhi
langsung
maupun
tidak
langsung
terhadap
pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh perseroan. Insan Indofarma bersikap profesional dalam menyikapi benturan kepentingan, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kejujuran. Perseroan memandang benturan kepentingan sebagai kondisi yang tidak sehat dan dapat mengganggu aktivitas Perseroan. Insan Indofarma menghindarkan diri dari segala bentuk aktivitas yang menimbulkan atau patut diduga menimbulkan benturan kepentingan. Sikap Insan Indofarma dalam menghadapi hal-hal yang mengandung benturan kepentingan adalah: •
menyampaikan kepada pejabat yang berwenang/ditunjuk
•
tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang akan menimbulkan terjadinya benturan kepentingan,
•
tidak menanamkan investasi pada pihak lain yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
•
tidak memberikan pinjaman pada perusahaan yang menjadi mitra atau kompetitor Perseroan,
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 15-24
•
tidak
memiliki
jabatan
rangkap
yang
berpotensi
menimbulkan
benturan
kepentingan. •
tidak memiliki pekerjaan di luar perseroan yang dilakukan di dalam jam kantor.
•
tidak memberikan perlakuan khusus kepada keluarga, kerabat, teman atau pihak lainnya dalam bertransaksi dengan perseroan.
•
tidak terlibat dalam proses kepegawaian seperti rekruitmen, penilaian kinerja, promosi, mutasi, pemutusan hubungan kerja (PHK) apabila berada dalam posisi/kedudukan yang menyebabkan benturan kepentingan
•
beserta keluarganya tidak menjadi penyedia barang dan jasa bagi perseroan.
Suap dan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Suap
adalah
perbuatan
memberi
ataupun
menjanjikan
sesuatu
kepada
pejabat/seseorang dengan maksud untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pejabat/orang yang bersangkutan yang bertentangan dengan peraturan/ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam definisi suap adalah menerima atau dijanjikan akan menerima sesuatu dari seseorang, yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan yang bertentangan dengan peraturan/ketentuan yang berlaku. Korupsi didefinisikan sebagai tindakan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain sehingga menyebabkan kerugian bagi perseroan atau negara. Kolusi didefinisikan sebagai permufakatan atau kerjasama melawan hukum antar individu atau antara individu dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat, perseroan dan atau negara. Nepotisme didefinisikan sebagai setiap perbuatan yang melawan hukum,
yang
menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau teman dekatnya di atas kepentingan Perseroan dan atau negara. Perseroan mendukung segala aktivitas yang bertujuan untuk mencegah terjadinya praktek suap dan KKN. Hal-hal yang dilarang untuk dilakukan oleh insan Indofarma: •
menerima pemberian dari pihak manapun yang terkait dengan jabatannya yang berlawanan dengan kebijakan perseroan.
•
menerima pemberian bersyarat dari pihak manapun.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 16-24
•
melakukan mark up dalam pembelian, dan menerima imbalan dalam rekruitmen, promosi, maupun mutasi karyawan.
•
menyalahgunakan wewenang, kesempatan, posisi dan fasilitas Perseroan yang akan menyebabkan kerugian bagi Perseroan.
•
membuat kesepakatan dengan pihak manapun yang melawan hukum dan yang dapat merugikan orang lain, masyarakat, perseroan dan atau negara.
Gratifikasi (Imbalan, Cinderamata, Hadiah) Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya. Sikap Perseroan dan insan Indofarma terhadap gratifikasi adalah: •
Insan Indofarma dan keluarganya dilarang menerima gratifikasi, baik langsung maupun tidak langsung, dari mitra usaha dan pihak lainnya yang akan mempengaruhi independensi dan obyektifitas pelaksanaan tugasnya di Perseroan.
•
Insan Indofarma dilarang menerima hadiah, imbalan, cindera mata, fasilitas, ataupun kemudahan lainnya yang nilainya di luar batas kewajaran
•
Insan Indofarma menolak pemberian yang diduga akan terkait dengan fungsi, tanggung jawab dan wewenangnya dengan tetap memperhatikan norma-norma kesopanan
•
Apabila karena sesuatu hal Insan Indofarma tidak memungkinkan untuk menolak hadiah tersebut, maka yang bersangkutan wajib segera melaporkannya kepada Komite GCG dan menyerahkan hadiah tersebut ke perseroan.
•
Insan Indofarma diperbolehkan menerima hadiah dan cindera mata dalam batas kewajaran dalam rangka: 1. perkawinan, khitanan, musibah, perayaan tertentu sesuai dengan adat istiadat daerah setempat, 2. penghargaan atas pencapaian prestasi tertentu di bidang olah raga, seni ,dan sejenisnya yang tidak berkaitan dengan bisnis Perseroan. 3. promosi dari suatu Perseroan tertentu, seperti pulpen, pensil, buku agenda, gantungan kunci, kalender dan lain-lain sejenisnya.
•
Insan Indofarma dilarang memberikan hadiah dengan menggunakan fasilitas Perseroan kepada pihak ketiga yang dilakukan untuk kepentingan pribadi.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 17-24
•
Insan Indofarma dilarang memberikan hadiah, imbalan, cindera mata, fasilitas, ataupun kemudahan lainnya yang nilainya di luar batas kewajaran dan/atau yang dapat mempengaruhi pertimbangan dalam menjalankan bisnis Perseroan
•
Insan Indofarma diperbolehkan memberikan hadiah, imbalan, dan cindera mata dalam batas kewajaran dan telah mendapat otorisasi pejabat Perseroan yang berwenang.
•
Perseroan menetapkan nilai hadiah yang dianggap wajar.
Jamuan Bisnis Dalam usaha menjalin hubungan bisnis dengan pihak lain, seringkali Perseroan dihadapkan pada waktu dan situasi yang mengharuskan diadakan jamuan bisnis. Insan Indofarma menyikapi jamuan bisnis secara profesional untuk kepentingan Perseroan. Perseroan menetapkan batasan dan wewenang untuk jamuan bisnis bagi insan Indofarma. Insan Indofarma mematuhi aturan yang ditetapkan Perseroan menyangkut jamuan bisnis. Etika Perseroan terhadap jamuan bisnis adalah: •
Insan Indofarma dilarang memberikan jamuan bisnis yang nilainya di luar batas kewajaran
dan/atau
yang
dapat
mempengaruhi
pertimbangan
dalam
menjalankan bisnis Perseroan. •
Insan Indofarma hanya memberikan jamuan bisnis sepanjang hal tersebut bermanfaat dalam peningkatan kerja sama bisnis Perseroan dan dengan otorisasi dari pejabat Perseroan yang berwenang.
•
Insan Indofarma dilarang menerima jamuan bisnis yang nilainya di luar batas kewajaran
•
Insan Indofarma hanya mengadakan atau menerima jamuan bisnis di tempat terhormat yang tidak menimbulkan citra negatif.
•
Nilai jamuan bisnis yang dianggap wajar dan dapat diterima ditentukan dalam kebijakan Direksi.
Pencatatan
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 18-24
Perseroan menyelenggarakan pencatatan dan pendokumentasian serta pelaporan atas kegiatan operasi perseroan secara profesional. Perseroan menyajikan laporan keuangan sesuai standar dan prinsip akuntansi yang berlaku dan diterima umum. Segenap insan Indofarma menjaga integritas laporan keuangan. Perilaku insan Indofarma untuk mendukung integritas laporan adalah: •
mencatat data dengan akurat, valid dan tepat waktu berdasarkan sumber yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
•
melakukan pembebanan biaya Perseroan yang dilandasi kejujuran dan tanggung jawab.
•
menyusun laporan kerja yg terkait dengan fungsi dan tanggung jawabnya secara jujur, tepat waktu, benar dan akurat untuk digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dan umpan balik perbaikan kinerja.
Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi Perseroan mengelola informasi secara profesional dan transparan dengan berlandaskan pada prinsip kejujuran dan kesetaraan. Perseroan memandang transparansi informasi sebagai suatu kebutuhan dalam membina hubungan dengan stakeholders. Insan Indofarma menerapkan prinsip transparansi informasi sesuai kebijakan Perseroan dan peraturan perundangan. Etika Perseroan menyangkut keterbukaan informasi adalah: •
Perseroan mengungkapkan informasi yang relevan baik yang bersifat wajib maupun sukarela kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan kepentingan Perseroan.
•
Setiap insan Indofarma mematuhi kebijakan mengenai informasi rahasia Perseroan.
•
Insan Indofarma wajib melindungi dan tidak mengungkapkan atau membocorkan data dan informasi yang tergolong rahasia Perseroan kepada pihak yang tidak berwenang.
•
Insan Indofarma dilarang berdiskusi tentang hal-hal yang berhubungan dengan segala informasi yang bersifat rahasia dengan mitra usaha, pesaing, dan pihak-pihak yang tidak berhak. Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 19-24
•
Insan Indofarma
merahasiakan setiap
informasi yang diperkirakan akan
mempengaruhi nilai saham sampai pada waktunya dilakukan pengumuman kepada masyarakat. •
Insan Indofarma dilarang melakukan perdagangan sekuritas saham perseroan dengan menggunakan informasi dari dalam.
•
Insan Indofarma harus mengembalikan semua dokumen milik perseroan yang diperoleh selama yang bersangkutan bekerja di Indofarma, pada saat memasuki masa pensiun atau dimutasikan atau pindah ke perseroan lain.
Aktivitas Politik Aktivitas politik yang berlangsung di lingkungan Perseroan dapat mempengaruhi aktivitas Perseroan secara langsung maupun tidak langsung. Perseroan menanggapi dan menyikapi aktivitas politik di lingkungan Perseroan secara proporsional dan adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perseroan memandang
aktivitas
politik
sebagai
hak
individu yang
berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan. Perseroan dan Insan Indofarma tidak berpihak pada partai politik tertentu. Perilaku yang dibenarkan adalah: •
Insan Indofarma sebagai pribadi dapat menyampaikan aspirasi politiknya secara bebas tanpa tekanan dari manapun.
•
Insan Indofarma yang aktif dalam partai politik dan atau menjadi calon legislatif atau eksekutif dalam Pemilu akan mengundurkan diri dari Perseroan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perilaku yang harus dihindari: •
menjadi pengurus partai politik, dan atau calon legislatif maupun eksekutif.
•
melakukan aktivitas politik dan mengenakan atribut partai dalam jam kerja dan di lingkungan perseroan.
•
menggunakan dana atau aset Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kontribusi kepada partai politik atau calon anggota legislatif dan atau calon eksekutif, baik di tingkat pusat maupun daerah.
•
melakukan
tindakan
pemaksaan
antar
sesama
Insan
Indofarma
sehingga
membatasi hak pribadi insan Indofarma untuk menyalurkan aspirasi politiknya Merokok, Minuman Keras, Narkotik dan Obat Terlarang
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 20-24
Insan Indofarma berupaya untuk melakukan yang terbaik bagi diri sendiri dan lingkungannya. Insan Indofarma menjaga kesehatan, keselamatan dan kenyamanan lingkungan kerja. Insan Indofarma menghindari aktivitas yang merusak dan tidak bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Etika kerja Perseroan terhadap aktivitas merokok, minum minuman keras, menggunakan narkotik dan obat terlarang adalah: •
Insan Indofarma dilarang merokok di lingkungan/tempat kerja kecuali di waktu dan tempat yang khusus disediakan untuk itu.
•
Insan Indofarma dilarang mabuk, minum minuman keras, madat, memakai obat terlarang, menyalahgunakan obat bius, narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di dalam maupun di luar tempat kerja.
•
Insan Indofarma dilarang memiliki, menggunakan, menyuruh menggunakan dan memperdagangkan atau menjadi penjual/perantara penjualan obat-obatan terlarang secara ilegal di dalam maupun di luar tempat kerja .
Penggunaan Aset Perseroan Aset Perseroan digunakan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi Perseroan dengan dilandasi sikap jujur, kerjasama, dan keadilan. Pemeliharaan aset Perseroan merupakan tanggung jawab bersama seluruh insan Indofarma. Insan Indofarma menggunakan aset Perseroan dengan penuh tanggung jawab. Etika kerja Perseroan yang terkait dengan penggunaan aset Perseroan adalah: •
Insan Indofarma melindungi aset Perseroan dari pengambilalihan, perusakan dan ancaman fisik lain seperti kerusakan, kebakaran, pencurian, dan perampokan.
•
Insan Indofarma menjaga aset Perseroan yang meliputi: formula, desain, peralatan, atau informasi lain yang menjadikan Perseroan lebih unggul dari pesaing.
•
Insan Indofarma menggunakan dan memanfaatkan aset Perseroan sesuai kebijakan dan prosedur yang berlaku dan segera melaporkan pada atasannya apabila ada kelainan, kehilangan maupun kerusakan peralatan kerja
•
Insan Indofarma tidak menggunakan dan memanfaatkan aset Perseroan untuk kepentingan pribadi
•
Insan Indofarma memelihara dan menjaga kebersihan peralatan, tempat kerja dan lingkungan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 21-24
•
Peminjaman
aset/fasilitas
Perseroan
untuk
keperluan
pribadi
dan
anggota
keluarganya dapat dibenarkan dengan persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang. •
Penggunaan media komunikasi/komputer hanya ditujukan untuk kepentingan Perseroan dan tidak diperbolehkan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak wajar atau untuk kepentingan pribadi, misalnya bermain game secara berlebihan, akses ke situs porno, chatting, dan sejenisnya.
•
Insan Indofarma yang sudah berakhir masa jabatan atau pensiun atau tidak bekerja lagi di Perseroan akan mengembalikan semua asset perseroan yang digunakan.
Perilaku Rapat Pelaksanaan rapat di lingkungan Perseroan dilaksanakan untuk mendapatkan hasil terbaik dengan dilandasi sikap kerjasama dan keadilan/kesetaraan. Perseroan memandang aktivitas rapat sebagai ajang bertukar pikiran dan pendapat untuk kemajuan serta pengembangan Perseroan. Aktivitas rapat dan pengambilan keputusan dalam rapat dilaksanakan dengan tertib dan untuk kepentingan Perseroan. Untuk kelancaran pelaksanaan rapat, insan Indofarma berperilaku sebagai berikut: •
Insan Indofarma hadir pada rapat tepat waktu dan apabila berhalangan memberitahukan/ meminta ijin kepada panitia rapat.
•
Insan Indofarma dilarang mengungkapkan pendapat/saran secara emosional dan memaksakan kehendaknya pada peserta lain.
•
Insan Indofarma menjunjung tinggi adanya perbedaan pendapat dengan sesama peserta rapat.
•
Insan Indofarma (termasuk undangan yang tidak hadir dalam rapat), menerima/ menghargai keputusan rapat yang telah diambil baik melalui musyarawah untuk mufakat maupun dengan suara terbanyak walaupun keputusan yang diambil berbeda dengan pendapatnya semula.
Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 22-24
Tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan merupakan wujud dari keinginan untuk berbuat yang terbaik dan berwawasan ke depan melalui kerjasama yang baik. Perseroan memandang diri sebagai bagian integral dari lingkungan sekitar Perseroan. Perseroan meminimalisasi kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas Perseroan terhadap lingkungan. Etika kerja Perseroan yang terkait dengan tanggung jawab terhadap lingkungan adalah: •
Perseroan mematuhi semua peraturan dan standar lingkungan yang berlaku.
•
Perseroan melakukan kegiatan operasional yang tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan
•
Perseroan menciptakan produk dan kemasan yang ramah lingkungan.
•
Perseroan bekerjasama dengan pihak Pemerintah dan pihak lainnya untuk memperoleh kualitas lingkungan yang ditetapkan
•
Perseroan mencegah, meminimalisasi, dan memperbaiki operasional dan fasilitas Perseroan yang membahayakan lingkungan.
•
Perseroan melakukan kegiatan pengolahan limbah untuk mencapai standar mutu lingkungan yang diinginkan
•
Perseroan memastikan bahwa dampak negatif dari kegiatan usaha Perseroan termasuk limbahnya tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan masyarakat dan makhluk hidup lainnya.
•
Perseroan melakukan audit dan kaji ulang terhadap dampak kegiatan perseroan terhadap lingkungan.
PENERAPAN DAN PELANGGARAN ETIKA DAN PERILAKU Penerapan etika di lingkungan PT Indofarma Tbk sangat dipengaruhi oleh: 1. Komitmen pimpinan, di kalangan Komisaris, Direksi, Manajemen, maupun kelompok kerja pegawai. 2. Penggerak penerapan etika dan pengembangannya oleh Direktorat Umum& Sumber Daya Manusia. 3. Sosialisasi kepada setiap lapisan pegawai.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 23-24
Sanksi atas pelanggaran Etika: 1. Setiap pegawai yang melakukan pelanggaran panduan etika dan perilaku sanksi sesuai dengan berat/ringan, sifat, dan seringnya pelanggaran dilakukan. 2. Prosedur pemberian sanksi sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT Indofarma Tbk dengan Serikat Pekerja Indofarma. Keharusan pelaporan terhadap pelanggaran etika: 1.
Setiap pegawai wajib melaporkan terjadinya pelanggaran panduan etika dan perilaku ke Direktorat Umum&SDM.
2.
Setiap pegawai yang melaporkan mengenai dugaan pelanggaran etika harus mengungkapkan identitasnya dengan jelas.
3.
Kerahasiaan identitas pelapor harus dijaga, kecuali apabila diperlukan dalam tindak lanjut laporannya sesuai kebijakan perusahaan.
4.
Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pelapor manakala pelanggaran tersebut benar terjadi, kecuali apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam pelanggaran dan/atau laporannya tidak benar.
5.
Direktorat Umum&SDM harus menindaklanjuti laporan tersebut sesuai batas kewenangannya.
6.
Direktorat Umum&SDM harus melaporkan kepada Direksi untuk diambil tindakan sesuai kebijakan perusahaan.
Pedoman Perilaku PT Indofarma (Persero), Tbk 24-24